Professional Documents
Culture Documents
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah
Pendahuluan
Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan
kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah.
Pajak Daerah, sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah diharapkan menjadi
salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan
masyarakat.
Pendapatan Asli Daerah Hasil Pajak Daerah
Bersifat pajak dan bukan retribusi
Potensinya memadai
Subjek retribusi
perizinan tertentu
adalah orang pribadi
atau badan yang
memperoleh izin
tertentu dari
pemerintah Daerah.
Subjek ini dapat
merupakan Wajib
retribusi Jasa Periinan
Tertentu.
Pendapatan Asli Daerah
Hasil perusahaan milik Daerah
dan hasil pengelolaan kekayaan
daerah lainnya yang dipisahkan
dan Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang sah
Jenis penerimaan
yang termasuk hasil
Sedangkan Lain-lain
pengelolaan
Pendapatan Asli
kekayaan daerah
daerah yang sah,
lainnya yang
anatara lain hasil
dipisahkan, antara
penjualan aset
lain bagian laba,
daerah dan jasa
dividen, dan
giro.
penjualan saham
milik Daerah.
Dana Perimbangan
• Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari penerimaan APBN yang
dialokasikan kepada Daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. Besarnya jumlah dana Perimbangan ini ditetapkan
setiap tahun anggaran dalam APBN.
• Dana Perimbangan ini terdiri dari:
Bagian daerah dari penerimaan sumber daya alam
Dana Alokasi Umum (DAU)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Pinjaman daerah
Timbulnya pinjaman daerah merupakan konsekuensi dari meningkatnya kebutuhan dana untuk
melayani masyarakat yang juga meningkat sebagai akibat perkembangan penduduk dan
ekonomi. Adanya peningkatan pelayanan tersebut tentu membutuhkan dana, namun tidak
dapat diimbangi dengan ketersediaan dana. Hal ini akan menimbulkan fiscal gap yaitu
perbedaan antara fiscal needs dan fiscal capacity yang harus ditutupi anatara lain dengan
pinjaman daerah.
Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima dari pihak lain
sejumalah uang atau manfaat bernilai uang sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk
membayarnya kembali. Pinjaman daerah dilakukan untuk membiayai kebutuhan daerah
berkaitan dengan penyediaan prasarana yang dapat manghasilkan (penghasilan modal).
Pinjaman daerah merupakan salah satu sumber penerimaan Daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi.
Pinjaman daerah
Sumber-sumber Pinjaman Daerah
• Dalam Negeri
Pemerintah Pusat
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Masyarakat
Sumber Lainnya
• Luar Negeri
Lain-lain penerimaan yang sah, antara lain hibah, Dana Darurat, dan penerimaan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undanganyang berlaku. Dana darurat merupakan dana bantuan yang berasal
dari APBN untuk keperluan mendesak kepada daerah tertentu. Keperluan mendesak adalah keadaan
yang sangat luar biasa yang tidak dapat ditanggulangi oleh Daerah dengan pembiayaan dari APBD, yaitu
bencana alam dan/atau peristiwa lain yang dinyatakan Pemerintah Pusat sebagai bencana nasional.
Prosedur dan tata cara penyaluran Dana Darurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi APBN.