You are on page 1of 18

STRUKTUR KEUANGAN DAERAH

hak Daerah untuk memungut pajak daerah dan


1 retribusi daerah serta melakukan pinjaman;
kewajiban Daerah untuk
2 menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan daerah dan membayar
tagihan pihak ketiga;
3 Penerimaan Daerah;

4 Pengeluaran Daerah;
Keuangan
Daerah kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau
oleh pihak lain berupa uang, surat berharga,
5 piutang, barang, serta hak lain yang dapat
dinilai dengan uang, termasuk kekayaan
daerah yang dipisahkan;

kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh


Pemerintah Daerah dalam rangka
6 penyelenggaraan tugas Pemerintahan Daerah
dan/atau kepentingan umum

Pasal 2 PP 12 Tahun 2019


Anggaran Pendapatan Rencana Keuangan
dan Belanja Daerah Tahunan Daerah Yang
(APBD) Ditetapkan Dengan Perda

Penerimaan Daerah: AZAZ UMUM APBD


Rencana Penerimaan Daerah Yang 1. Disusun sesuai kebutuhan
Terukur Secara Rasional Yang Dapat penyelenggaraan Urusan
Dicapai Untuk Setiap Sumber Pemerintahan daerah yang
Penerimaan Daerah Dan Berdasarkan menjadi kewenangan Daerah
Pada Ketentuan PUU dan kemampuan Pendapatan
Pengeluaran Daerah: Daerah
 Rencana Pengeluaran Daerah 2. Mempedomani KUA PPAS yang
Sesuai Dengan Kepastian didasarkan pada RKPD
Tersedianya Dana Atas Penerimaan
3. Mempunyai fungsi Otorisasi,
Daerah Dalam Jumlah Yang Cukup;
perencanaan, pengawasan,
 Memiliki Dasar Hukum Yang alokasi, distribusi, dan
Melandasinya stabilisasi
Pasal 24 PP 12 Tahun 2019 Pasal 23 PP 12 Tahun 2019
STRUKTUR APBD APBD

PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN

PAD Belanja Operasi Penerimaan Pembiayaan

Pajak Daerah B. Pegawai  SiLPA


Retribusi Daerah Pencairan d. cadangan
B. Barang & Jasa
 Hsl Pengelolaan Penj yang dipisahkan
B. Bunga
Kekayaan Daerah yg Penerimaan pinjaman
Dipisahkan B. Subsidi  Penerimaan kembali
Lain –lain PAD yg Sah B. Hibah pemberian pinjaman
Pendapatan Transfer  Penerimaan Pembiayaan
 B. Bantuan Sosial
lainnya Sesuai PUU
 Transfer Pemerintah
Belanja Modal Pengeluaran Pembiayaan
Pusat
 Transfer Antar Daerah Belanja Tidak Terduga  pembayaran cicilan pokok Utang

Belanja Transfer  Penyertaan modal


LAIN 2 PD YG SAH
 Pembentukan dana
Hibah B. Bagi Hasil cadangan
Dana Darurat B. Bantuan Keuangan Pemberian pinjaman
 Lain-Lain Pendapatan  pengeluaran Pembiayaan
Sesuai PUU lainnya sesuai PUU
PENDAPATAN ASLI DAERAH
PAJAK DAERAH meliputi pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai pajak daerah dan retribusi
RETRIBUSI DAERAH daerah

HASIL PENGELOLAAN
merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah
KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN

Terdiri antara lain:


a.Hasil Penjualan BMD;
b.Hasil Pemanfaatan BMD;
c.hasil kerja sama daerah;
d.jasa giro;
e.hasil pengelolaan dana bergulir;
f. pendapatan bunga;
g.penerimaan atas tuntutan ganti kerugian Keuangan Daerah;
LAIN-LAIN PAD h.penerimaan komisi, potongan, atau bentuk lain;
YANG SAH i. penerimaan untung dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;
j. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
k.pendapatan denda pajak daerah;
l. pendapatan denda retribusi daerah;
m.pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;
n.pendapatan dari pengembalian;
o.pendapatan dari BLUD; dan
p.pendapatan lainnya sesuai dengan ketentuan PUU

Pasal 31 PP 12 Tahun 2019


PEMERINTAH DAERAH
DILARANG
Kepala Daerah yang
dikenai sanksi Hasil
MELAKUKAN PUNGUTAN
ATAU YANG DISEBUT NAMA
administratif tidak pungutan
LAINNYA YANG melarang dibayarkan hak-hak wajib
DIPERSAMAKAN DENGAN keuangannya yang diatur disetorkan
PUNGUTAN DI LUAR YANG dalam ketentuan seluruhnya
DIATUR DALAM UNDANG- ke kas
UNDANG peraturan perundang- negara
undangan selama 6
(enam) bulan

MELAKUKAN PUNGUTAN
YANG MENYEBABKAN
EKONOMI BIAYA TINGGI, Kepala Daerah yang
MENGHAMBAT MOBILITAS
PENDUDUK, LALU LINTAS
melarang dikenai sanksi
BARANG DAN JASA ANTAR administratif sesuai
DAERAH, DAN KEGIATAN
EKSPOR/IMPOR YANG ketentuan peraturan
MERUPAKAN PROGRAM perundang-undangan
STRATEGIS NASIONAL

Pasal 32 PP 12 Tahun 2019 Pasal 33 PP 12 Tahun 2019


PENDAPATAN TRANSFER
Transfer
Transfer Pemerintah Pusat Antar-
daerah
Dana Dana Dana Dana Dana Pendapatan
Bantuan
Perim Insentif Otonomi Keistime Bagi Hasil;
bangan Daerah; Khusus; waan; Desa Dan
Keuangan

Dana • Dana Bagi Hasil


Transfer • Dana Alokasi Umum Bantuan Keuangan
Umum Dari Daerah Provinsi

Dana Bantuan Keuangan


• DAK Fisik Dari Daerah
Transfer • DAK Non Fisik
Khusus Kabupaten/Kota

Pasal 34 - 45 PP 12 Tahun 2019


LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
HIBAH:
BANTUAN BERUPA UANG,
BARANG, DAN/ATAU JASA YANG
BERASAL DARI PEMERINTAH PUSAT,
PEMERINTAH DAERAH LAIN,
MASYARAKAT, DAN BADAN USAHA
DALAM NEGERI ATAU LUAR
NEGERI YANG TIDAK MENGIKAT
UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN
PENYELENGGARAAN URUSAN
PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAH SESUAI
DENGAN KETENTUAN PUU
DANA DARURAT:
Dana Yang Berasal Dari APBN Pasal 47 PP 12 Tahun 2019
Yang Diberikan Kepada Daerah
Pada Tahap Pasca Bencana
Untuk Mendanai Keperluan
Mendesak Yang Diakibatkan
DANA
Oleh Bencana Yang Tidak DARURAT
Mampu Ditanggulangi Oleh
Daerah Dengan Menggunakan
Sumber APBD Sesuai Dengan LAIN-LAIN
Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan
PENDAPATAN
SESUAI PUU
Pasal 48 PP 12 Tahun 2019

Pasal 46 PP 12 Tahun 2019


Pasal 49 PP 12 Tahun 2019
Belanja Daerah Mendanai Wajib Pelayanan
pelaksanaan Urusan Dasar
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah Urusan Wajib
Wajib Non
Belanja Daerah Pelayanan Dasar

Potensi Yang
Urusan Pilihan
Dimiliki Daerah

Dalam Hal Daerah Tidak Memenuhi Alokasi Belanja Untuk


Mendanai Urusan Pemerintahan Daerah Yang Besarannya
Telah Ditetapkan Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan

Menteri Yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Di Bidang


Keuangan Melakukan Penundaan dan/atau Pemotongan
Penyaluran Dana Transfer Umum, Setelah Berkoordinasi
Dengan Menteri Dan Menteri Teknis Terkait

Ketentuan lebih lanjut mengenai penundaan dan/atau


pemotongan penyaluran Dana Transfer Umum dalam
peraturan menteri yang melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan

Pasal 50 PP 12 Tahun 2019


Standar harga satuan
regional ditetapkan
STANDAR dengan Peraturan
HARGA Presiden
ANALISIS SATUAN
STANDAR REGIONAL
Analisis standar belanja BELANJA
dan standar teknis digunakan sebagai
ditetapkan dengan pedoman dalam menyusun
Perkada STANDAR standar harga satuan pada
TEKNIS masing-masing Daerah
SESUAI
DENGAN PUU

BELANJA
DAERAH

Pasal 51 PP 12 Tahun 2019


BELANJA DAERAH

Belanja Tidak
Belanja Operasi Belanja Modal Terduga
Belanja Transfer

Belanja Belanja Belanja Tidak


Belanja Bagi Hasil
Pegawai Modal Terduga
Belanja Barang Belanja Bantuan
Dan Jasa Keuangan

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja
Bantuan Sosial

Pasal 56 PP 12 Tahun 2019


BELANJA PEGAWAI
digunakan

untuk menganggarkan kompensasi Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah,


pimpinan/anggota DPRD, dan Pegawai ASN yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 57 PP 12 Tahun 2019

Dalam Hal Belum


Adanya Dalam Hal Kepala
Pemerintah Daerah Menetapkan
Daerah Dapat Ditetapkan Peraturan Persetujuan
Pemerintah, Menteri Dalam Pemberian TPP-ASN
Memberikan Dengan Perkada Tidak Sesuai, Menteri
Kepala Daerah Negeri seletah
Tambahan persetujuan Dengan
Dapat Memberikan mendapatkan
Keuangan Melakukan
Penghasilan DPRD Berpedoman Penundaan Dan/Atau
Kepada Pegawai TPP-ASN Setelah Pertimbangan Pemotongan Dana
Pada Peraturan Mendapat Menteri
ASN Transfer Umum Atas
Pemerintah Persetujuan Keuangan Usulan Menteri Dalam
(TPP-ASN) Menteri Dalam Negeri
Negeri

Berdas
arkan

Tempat kondisi kelangkaan prestasi pertimbangan


beban kerja
bertugas kerja profesi kerja objektif lainnya

Pasal 58 PP 12 Tahun 2019


BELANJA BARANG DAN JASA
digunakan

untuk menganggarkan pengadaan barang/jasa yang


nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan, termasuk
barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada
masyarakat/pihak ketiga.
Pasal 59 PP 12 Tahun 2019

BELANJA BUNGA
digunakan

untuk menganggarkan pembayaran bunga Utang yang


dihitung atas kewajiban pokok Utang berdasarkan perjanjian
pinjaman.

Pasal 60 PP 12 Tahun 2019


BELANJA SUBSIDI
harga jual terlebih dahulu tata cara pemberian
BUMN, menghasilk dan
dari hasil dilakukan audit
BUMD an produk keuangan oleh pertanggungjawaban
produksi subsidi diatur dalam
dan/atau atau jasa kantor akuntan
dan jasa publik sesuai Perkada sesuai
badan pelayanan dengan ketentuan
terjangkau dengan
usaha milik Dasar ketentuan peraturan
oleh perundang-
swasta masyarakat peraturan
masyarakat undangan

Pasal 61 PP 12 Tahun 2019


HIBAH BANTUAN SOSIAL
1. Diberikan kepada :
 pemerintah pusat 1. pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang untuk
Diberikan kepada :
 pemerintah daerah lainnya
 BUMN/BUMD  Individu
 badan dan lembaga, serta organisasi kemasyarakatan  Keluarga
yang berbadan hukum Indonesia  keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
2. secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus 2. sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain PUU; bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
3. ditujukan untuk menunjang pencapaian Sasaran Program dan resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
Kegiatan Pemda sesuai kepentingan Daerah dalam berkelanjutan;
mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, 3. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan
pembangunan, dan kemasyarakatan dengan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan,
memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
dan manfaat untuk masyarakat; perundang-undangan
4. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan
Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan,
kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

Pasal 62 PP 12 Tahun 2019 Pasal 63 PP 12 Tahun 2019


BELANJA MODAL
digunakan

1. Digunakan untuk menganggarkan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka


pengadaan aset tetap dan aset lainnya;
2. Pengadaan aset tetap memenuhi kriteria:
a. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
b. digunakan dalam Kegiatan Pemerintahan Daerah;
c. batas minimal kapitalisasi aset diatur dalam Perkada
Pasal 64 PP 12 Tahun 2019

Belanja
Belanja Belanja Belanja
Jalan, Belanja
Belanja Peralatan Bangunan Aset
Irigasi, Aset
Tanah Dan Dan Tetap
Dan Lainnya
Mesin Gedung Lainnya
Jaringan

Pasal 65 PP 12 Tahun 2019


BELANJA BAGI HASIL

dianggarkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan
Pasal 66 PP 12 Tahun 2019

BELANJA BANTUAN KEUANGAN


1. diberikan kepada Daerah lain dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan
kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya;
2. sesuai KKD setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan
Urusan Pemerintahan Pilihan serta alokasi belanja yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

Bankeu Provinsi
Bankeu antar Bankeu antar Bankeu Kab/Kota
ke Kab/Kota di Bankeu Provinsi
ke Provinsi
Daerah Daerah wilayahnya
dan/atau Daerah
atau Kab/Kota
Provinsi; Kab/Kota; dan/atau Kab/Kota kepada Desa
provinsi lainnya;
di luar wilayahnya;

Pasal 67 PP 12 Tahun 2019


BELANJA Tidak Terduga

1. Merupakan Pengeluaran Anggaran Atas Beban APBD Untuk Keadaan Darurat Termasuk
Keperluan Mendesak Serta Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Atas Penerimaan Daerah
Tahun-tahun Sebelumnya;
2. Kriteria Keadaan Darurat Dan Keperluan Mendesak Ditetapkan Dalam Perda Tentang APBD
Tahun Berkenaan.
Kriteria

Keadaan Darurat Keperluan Mendesak


bencana alam, bencana non-alam, kebutuhan daerah dalam rangka Pelayanan
bencana sosial dan/atau kejadian luar Dasar masyarakat yang anggarannya belum
biasa; tersedia dalam TA berjalan;

pelaksanaan operasi pencarian dan Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan
pertolongan; belanja yang bersifat wajib;

Pengeluaran Daerah yang berada diluar


kerusakan sarana/prasarana yang dapat
kendali Pemda dan tidak dapat diprediksikan
mengganggu kegiatan pelayanan publik sebelumnya, serta amanat PUU;

Pengeluaran Daerah lainnya yang apabila ditunda


akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar bagi Pemerintah Daerah dan/atau
masyarakat

Pasal 69 PP 12 Tahun 2019


PEMBIAYAAN DAERAH
Penerimaan Silpa;
Pembiayaan Daerah
Pencairan Dana Cadangan;

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan;

Penerimaan Pinjaman Daerah;

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah;

Penerimaan Pembiayaan Lainnya Sesuai Dengan Ketentuan PUU

Pengeluaran Pembayaran Cicilan Pokok Utang Yang Jatuh Tempo;


Pembiayaan Daerah
Penyertaan Modal Daerah;

Pembentukan Dana Cadangan;

Pemberian Pinjaman Daerah; Dan/Atau

Pengeluaran Pembiayaan Lainnya Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan


Perundang-undangan

Pembiayaan Neto Merupakan Selisih Penerimaan Pembiayaan Terhadap Pengeluaran


Pembiayaan Digunakan Untuk Menutup Defisit Anggaran
Pasal 70 PP 12 Tahun 2019

You might also like