You are on page 1of 28

Kementerian Dalam Negeri

Ditjen Bina Keuangan Daerah

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional


Kesehatan (BOK) Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) pada Pemerintah Daerah

Disampaikan Oleh:

DR. Ihsan Dirgahayu, S.STP, M.AP


Kasubdit Fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dit. Fasilitasi Transfer & Pembiayaan Utang Daerah

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah
OUTLINE

01 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

02 PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM APBD

03 KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA BOK PUSKESMAS

2
I. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

3 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka


KEUANGAN penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai
dengan uang serta segala bentuk kekayaan yang dapat dijadikan
DAERAH milik Daerah berhubung dengan hak dan kewajiban Daerah
tersebut.

AZAZ UMUM APBD


1. Disusun sesuai kebutuhan dan
penyelenggaraan pemerintah
daerah berdasarkan kewenangan Diwujudkan dalam
daerah
2. Berpedoman pada RKPD dalam
rangka Mewujudkan
Kepada Masyarakat.
Pelayanan APBD
3. Mempunyai fungsi Otorisasi,
perencanaan, pengawasan, alokasi,
distribusi, dan stabilisasi
4. Dikelola secara tertib, taat, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan
bertanggungjawab. Dasar bagi Pemerintah Daerah
5. Ditetapkan dengan PERDA untuk melakukan Penerimaan
Pasal 23 PP 12/2019 dan Pengeluaran Daerah.
Pasal 3 ayat (3) PP 12/2019
4
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Disusun sesuai kebutuhan


penyelenggaraan Urusan Penerimaan Daerah merupakan
K Disusun dengan
mempedomani KUA
Pemerintahan daerah yang rencana Penerimaan Daerah
yang terukur secara rasional
menjadi kewenangan Daerah
E PPAS yang didasarkan
pada RKPD
dan kemampuan Pendapatan yang dapat dicapai untuk setiap
sumber Penerimaan Daerah dan
Daerah
U berdasarkan pada ketentuan
PUU
A
N Mempunyai fungsi
otorisasi, perencanaan,
Pengeluaran Daerah
merupakan rencana
G pengawasan, alokasi,
distribusi, dan
Pengeluaran Daerah sesuai
dengan kepastian
A
N
stabilisasi
APBD tersedianya dana atas
Penerimaan Daerah dalam
jumlah yang cukup

Semua penerimaan yang menjadi hak

D dan pengeluaran yang menjadi


kewajiban daerah dalam tahun
Setiap Pengeluaran
Daerah harus memiliki
A anggaran yang bersangkutan harus
dimasukkan dalam APBD
dasar hukum yang
melandasinya
E PERDA
R Penerimaan Daerah Pengeluaran Daerah
A a. Pendapatan Daerah a. Belanja Daerah
b. Penerimaan Pembiayaan Daerah b. Pengeluaran Pembiayaan
H Daerah
Pasal 23 & 24 PP No. 12
5
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

PERENCANAAN PENGANGGARAN

 PERPRES 18/2020 KEPMEN Nomor  PP 12/2019


 PERPRES RKP 2023 900.1.15.5-  PMDN 77/2020
 PMDN 86/2017 1317 Tahun  PMDN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD
 PMDN PEDOMAN PENYUSUNANAN 2023  PERDA POKOK-POKOK KEUDA
RKPD

KUA &
RPJMD RKPD APBD
PPAS

6
II. PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS
(DAK) DALAM APBD

7 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah Dana Alokasi Khusus (DAK)

DAK adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang dialokasikan dengan tujuan untuk mendanai program,
kegiatan, dan/atau kebijakan tertentu yang menjadi prioritas nasional dan membantu operasionalisasi layanan
publik, yang penggunaannya telah ditentukan oleh Pemerintah. (Pasal 1 angka 72 UU 1/22)

Jenis Dana Alokasi Khusus

DAK FISIK DAK NONFISIK HIBAH

• Digunakan untuk mendukung • Digunakan untuk mendukung • Digunakan untuk mendukung


pembangunan/pengadaan operasionalisasi layanan pembangunan fisik dan/atau
sarana dan prasarana layanan publik Daerah. layanan publik Daerah
publik Daerah. • Antara lain: Dana BOSP, tertentu yang didasarkan
• Antara lain: DAK Fisik Dana BOK Keluarga pada perjanjian antara
Pendidikan, DAK Jalan, Berencana, Dana BOK Pemerintah dan Pemerintah
DAK Transportasi Perairan, Kesehatan, dll. Daerah.
DAKPasal
Sumber: Transportasi
131 ayat (3)Perdesaan,
UU 1/2022
8
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Penganggaran Dana Transfer ke Daerah Earmark dalam APBD TA 2023

1. Pemerintah Daerah menganggarkan pendapatan yang bersumber dari dana


transfer yang penggunaannya sudah ditentukan dengan petunjuk teknis sesuai
dengan peraturan perundang-undangan

2. Dalam hal penganggaran dana TKD penggunaannya tidak sesuai dengan Juknis tahun berkenaan,
Pemda melakukan penyesuaian atas penggunaan dana TKD dg melakukan perubahan Perkada ttg
Penjabaran APBD TA 2023 dan diberitahukan kepada pimpinan DPRD, untuk selanjutnya dianggarkan
dalam Perda tentang perubahan APBD TA 2023 atau ditampung dalam Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) bagi Pemda yang tidak melakukan perubahan APBD TA 2023

3. Selanjutnya, penyesuaian penganggaran dana Transfer Ke Daerah (TKD)


berpedoman pada Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Sumber: huruf b. angka 1), 2) dan 3) Lampiran Permendagri No.84 Tahun 2022 ttg Pedum APBD TA 2023

9
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah LANJUTAN….

1. Pendapatan DAK dianggarkan sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai rincian APBN TA 2023 atau
informasi resmi mengenai alokasi DAK TA 2023 melalui portal Kementerian Keuangan.
2. Dalam hal Rancangan KUA dan Rancangan PPAS yang telah disepakati Kepala Daerah bersama DPRD
sebelum Peraturan Presiden mengenai rincian APBN TA 2023 ditetapkan atau informasi resmi mengenai
alokasi Dana Alokasi Khusus TA 2023 melalui portal Kementerian Keuangan belum dipublikasikan,
penganggaran pendapatan DAK dimaksud langsung dituangkan dalam rancangan Perda tentang APBD TA
2023.
3. Dalam hal Peraturan Presiden mengenai rincian APBN TA 2023 atau Peraturan Menteri Keuangan
mengenai alokasi DAK ditetapkan dan/atau terdapat perubahan, atau informasi resmi mengenai alokasi
DAK TA 2023 melalui portal Kementerian Keuangan dipublikasikan setelah Perda tentang APBD TA 2023
ditetapkan, Pemerintah Daerah harus menganggarkan DAK dimaksud dengan melakukan perubahan
Perkada tentang Penjabaran APBD TA 2023 dan diberitahukan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya
dianggarkan dalam Perda tentang perubahan APBD TA 2023 atau ditampung dalam LRA bagi Pemerintah

Sumber: huruf b.4).(4) Lampiran Permendagri No.84 Tahun 2022 ttg Pedum APBD TA 2023

10 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA BOK
III. PUSKESMAS

11 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Latar Belakang
1. Permenkes Nomor 42 Tahun 2022 tentang Juknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2023:
a. Lampiran huruf B. I
Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan mengikuti ketentuan yang telah
diatur Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri;

b. Lampiran Huruf H angka 2. g


Untuk pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan yang berakhir sampai akhir tahun seperti Jampersal, Pemerintah
Daerah harus melaksanakan langkah-langkah akhir tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah

2. PMK Nomor 204/PMK. 07/2022 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik. 
Pasal 20 ayat 5 “Pengelolaan BOK Puskesmas di Daerah diatur dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang dalam negeri.”
3. Surat Menteri Kesehatan Nomor PR.01.01/MENKES/690/2022 tanggal 29 September 2022 hal Pengelolaan BOK
Puskesmas Salur Langsung di Pemerintah Daerah.
4. Surat Menteri Kesehatan Nomor PR.01.06/MENKES/491/2023 tanggal 31 Mei 2023 hal Dukungan Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pengelolaan BOK Puskesmas.
5. Belum adanya pengaturan pengelolaan keuangan dan skema BOK Puskesmas yang sesuai dengan Permenkeu dan
Permenkes.
12 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Substansi Pengelolaan Dana BOK Puskesmas


A. PENGELOLA DANA BOK PUSKESMAS • Pengelola Dana BOK Puskesmas ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
• Kepala Puskesmas bertanggung jawab atas pengelolaan Dana BOK
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Puskesmas.
1. selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) ;
• Bendahara Dana BOK Puskesmas ditetapkan oleh Kepala Daerah
Kepala Dinas Kesehatan selaku Pengguna
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Anggaran (PA) • Penetapan Bendahara Dana BOK Puskesmas berdasarkan usulan
Kepala Dinas Kesehatan dengan tembusan kepada PPKD.
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) • Bendahara Dana BOK Puskesmas berasal dari Pegawai Negeri Sipil
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD; yang diprioritaskan dari PNS nontenaga kesehatan.
• Dalam hal terdapat keterbatasan Pegawai Negeri Sipil, Bendahara
4. Bendahara Pengeluaran SKPD ; Dana BOK Puskesmas dapat dirangkap oleh bendahara
pengeluaran pembantu atau bendahara khusus lainnya pada
Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Kepala Puskesmas selaku Kuasa
5. Pengguna Anggaran (KPA); undangan.
• Dalam hal tidak tersedianya PNS pada Puskesmas, Bendahara Dana
BOK Puskesmas dapat berasal dari PPPK yang diprioritaskan dari
6. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan; dan PPPK nontenaga kesehatan.
• Pengelola Dana BOK Puskesmas yang ditetapkan pada TA
sebelumnya masih tetap berlaku, sepanjang tidak terdapat
7. Bendahara Dana BOK Puskesmas
perubahan Pengelola Dana BOK Puskesmas pada TA berkenaan.
13
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah Pejabat Pengelola Dana BOK Puskesmas
A.1 PPKD Selaku BUD; A.2 Kepala Dinas Kesehatan Selaku PA

1. menganggarkan pendapatan transfer Dana BOK


Puskesmas; 1. menganggarkan belanja Dana BOK Puskesmas;
2. membuka rekening operasional Dana BOK
Puskesmas;
2. melakukan penelaahan Rencana Kegiatan dan Anggaran
3. melakukan pengesahan realisasi pendapatan Puskesmas (RKAP) Dana BOK Puskesmas;
transfer Dana BOK Puskesmas melalui dokumen 3. menandatangani dan menyampaikan Surat Permintaan
Surat Pengesahan Pendapatan Transfer (SP2T); Pengesahan Belanja (SP2B) Dana BOK Puskesmas;
4. melakukan pengesahan realisasi belanja Dana
BOK Puskesmas melalui dokumen Surat 4. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Dana
Pengesahan Belanja (SPB); BOK Puskesmas;
5. melakukan pencatatan realisasi pendapatan Dana 5. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOK Puskesmas;
BOK Puskesmas; dan
6. melakukan pembinaan pengelolaan keuangan dan
Dana BOK Puskesmas. 6. melakukan pembinaan penggunaan Dana BOK
Puskesmas.
A.3 PPK SKPD

1. melakukan rekonsiliasi atas A.4 Bendahara Pengeluaran SKPD


laporan realisasi belanja Dana
1. merekapitulasi laporan belanja Dana BOK Puskesmas;
BOK Puskesmas; dan 2. melakukan rekonsiliasi atas belanja Dana BOK Puskesmas;
2. melakukan verifikasi hasil dan
rekonsiliasi atas laporan realisasi 3. menyiapkan SP2B Dana BOK Puskesmas.
belanja Dana BOK Puskesmas.

14 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Lanjutan….
A.5
Kepala Puskesmas selaku KPA mempunyai tugas dan wewenang:
1. menyusun dan menyampaikan RKAP kepada PA;
2. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja Dana BOK Puskesmas;
3. melaksanakan anggaran Dana BOK Puskesmas;
4. memerintahkan pembayaran Dana BOK Puskesmas;
5. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan belanja Dana BOK Puskesmas;
6. melaporkan pendapatan Dana BOK Puskesmas kepada BUD;
7. memeriksa dan menandatangani laporan realisasi belanja yang diajukan oleh Bendahara Dana BOK
Puskesmas setiap bulan;
8. melaporkan realisasi belanja Dana BOK Puskesmas setiap bulan kepada PA melalui PPK-SKPD;
9. menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Dana BOK Puskesmas;
10. melakukan pergeseran belanja pada RKAP sesuai kebutuhan;
11. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOK Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya; dan
12. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

A.6 PPTK membantu tugas dan wewenang KPA selaku Penanggungjawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

15 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

Lanjutan….
A.7
Bendahara Puskesmas mempunyai tugas dan wewenang:
1. menerima dan menyimpan uang penyaluran Dana BOK Puskesmas;
2. menyusun laporan penerimaan Dana BOK Puskesmas;
3. menyampaikan laporan penerimaan Dana BOK Puskesmas kepada Kepala Puskesmas;
4. menerima dan menyimpan bukti penyaluran Dana BOK Puskesmas;
5. melakukan pembayaran belanja Dana BOK Puskesmas yang telah mendapat persetujuan Kepala
Puskemas;
6. mencatat belanja Dana BOK Puskesmas pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu
Bank dan Buku Pembantu Pajak;
7. menerima dan menyimpan bukti pertanggungjawaban belanja Dana BOK Puskesmas;
8. menyusun dan menyiapkan laporan realisasi belanja Dana BOK Puskesmas setiap bulan;
9. menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi realisasi belanja Dana BOK Puskesmas setiap tahap
penyaluran;
10. menyiapkan SPTJM Dana BOK Puskesmas;
11. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
12. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

16 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah LANJUTAN

B. PENGELOLAAN DANA BOK PUSKESMAS


Pengelolaan Dana BOK Puskesmas dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) dan dilaksanakan oleh Puskesmas serta dilakukan pengesahan dan pencatatan oleh BUD
dengan tahapan sebagai berikut

Pelaksanaan,
Penyampaian Laporan Penyusunan
Realisasi, Pengesahan
Penganggaran; dan Pencatatan
Laporan dan
Pendapatan dan Pertanggungjawaban
Belanja; dan

C. SISTEM INFORMASI
1. Pengelolaan Dana BOK Puskesmas dilaksanakan melalui sistem pemerintahan berbasis
elektronik dalam rangka penyediaan informasi keuangan daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan
2. Pengelolaan Dana BOK Puskesmas diintegrasikan melalui sistem informasi pemerintahan daerah
paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

17
Aktor Penganggaran Pelaksanaan dan Penatausahaan

RKUN melalui kantor


Menkeu 10 pelayanan perbendaharaan
1 Perpres ttg Rincian APBN negara

Menkes
1 1
Bendahara Dana BOK Puskesmas
3 mencatat pada Buku Kas Umum, Buku 4 Bendahara Dana BOK Puskesmas
Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank, menyampaikan lap realisasi belanja
dan Buku Pembantu Pajak setiap setiap bulan kpd Ka.Puskesmas
Bendahara Transfer langsung terjadi transaksi pendapatan dan (melampirkan surat permintaan &
belanja Dana BOK Puskesmas pada bukti2 belanja) plg lama tgl 5 bln
Puskesmas berikutnya u/ dilakukan
pengesahaan penggunaan

1
Ka. Puskesmas Menyusun RKAP
3 melalui E-Renggar 1 Rekening Puskesmas
(Bupati/Wali Kota menetapkan Ka. Puskesmas melakukan
Puskesmas rekening Puskesmas berdasarkan 1 persetujuan laporan realisasi

4 RKAP yang telah disetujui dan rekomendasi yang disampaikan oleh 5 belanja yg disampaikan oleh
Bendahara Dana BOK Puskesmas
dibahas dgn Kemenkes Kementerian Kesehatan)
Disampaikan 1
Bendahara Pengeluaran
5 Ka. SKPD melakukan penelaahan RKAP Notifikasi elektronik 6 SKPD melakukan
rekapitulasi &
Ka. SKPD Menyusun menyiapkan SP2B
SKPD PA Menyampaikan SP2B kpd BUD

Ka. SKPD Menyusun


8 rancangan DPA- 1
7
setelah dilakukan rekonsiliasi &
6 RKA-SKPD
SKPD verfikasi oleh PPK-SKPD

9 PPKD mengesahkan rancangan


DPA-SKPD
7 PPKD (TAPD) verifikasi
RKAP dan RKA-SKPD
BUD
PPKD PPKD selaku BUD menerbitkan 1
menerbitkan
1 SP2T (berdasarkan notifikasi 8
2 Ka. SKPKD Menyusun RKA-SKPKD sesuai
penerima dan alokasi Dana BOK Puskesmas 2 dan/atau laporan penerimaan SPB
Dana BOK Puskemas)
Lanjutan….

Aktor Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Menkeu

Menkes

Bendahara

Kepala Puskesmas bertanggungjawab secara formal dan material


Puskesmas atas pendapatan dan belanja Dana BOK Puskesmas

Ka. SKPD menyusun laporan realisasi belanja yang bersumber dari


Dana BOK Puskesmas berdasarkan SPB dan menyajikan dalam
SKPD laporan keuangan SKPD untuk dikonsolidasikan menjadi Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

Laporan Keuangan Pemerintah


Daerah (LKPD)
Ka. SKPKD menyusun laporan realisasi pendapatan yang
bersumber dari Dana BOK Puskesmas berdasarkan SP2T dan
PPKD menyajikan dalam laporan keuangan SKPKD untuk
dikonsolidasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD)
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan umum


Pengelolaan Dana BOK Puskesmas secara nasional.

Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat melakukan


pembinaan dan pengawasan Pengelolaan Dana BOK
Puskesmas di kabupaten/kota.

Bupati/walikota melakukan pembinaan dan


pengawasan teknis Pengelolaan Dana BOK
Puskesmas di kabupaten/kota.

20 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

E. ILUSTRASI FORMAT
1. Format Rencana Kegiatan dan Anggaran Puskesmas 2. Format SP2T

21 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

LANJUTAN
3. Format Laporan Realisasi Pendapatan 4. Laporan Realisasi Belanja

22 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

LANJUTAN
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak 6. Format SP2B

23 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

LANJUTAN
7. Format SPB 8. Format Berita Acara Rekonsiliasi

24 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


TERIMAKASIH
25

ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah

KODE REKENING BELANJA DANA BOK PUSKESMAS

Sub
Rinc.
Akun Kel. Jenis Objek Objek Rinc. Uraian Akun
Objek

5 1 02 90    Belanja Barang dan Jasa BOK Puskesmas


5 1 02 90 01  Belanja Barang dan Jasa BOK Puskesmas
5 1 02 90 01 0001Belanja Barang dan Jasa BOK Puskesmas

Digunakan untuk mencatat belanja barang dan jasa


bantuan operasional kesehatan puskesmas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
           

26 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
SIMULASI RKAP

27 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Keuangan Daerah
SIMULASI RKAP

28 ditjenbinakeuda ditjenbinakeuda ditjenbinakeuangandaerah

You might also like