You are on page 1of 9

GANGGUAN PADA BELT CONVEYOR

BELT CONVEYOR 3

Pacitan, 15 FEBRUARI 2024


The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 1
GANGGUAN PADA CONVEYOR UNLOADING
1. Gangguan pada Belt Conveyor 3
Belt Conveyor Schematic Drawing

Technical Spesification
Belt Width 1400 mm
Horizontal Distance 354,65 m
Slope Angel (α) 0°
Max. Capacity (Q) 1500 t/h
Speed of Belt (V) 2.5 m/s
Height of Elevation (H) 4m
Operation Capacity (Q) 1250 t/h
Electromotor YKK3551-4 N=185 Kw
Speed Reducer B3HSH09-25
Hydrodinamic Coupling type YOX II Z560
Driving Pulley Ø 800 mm
Tail Pulley Ø 800 mm
Bend Pulley Ø 400 mm
Tension Pulley Ø 630 mm
Idler Ø 133 mm
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 2
GANGGUAN PADA CONVEYOR LOADING
2. Kronologi Kejadian
Waktu Gangguan

Hari, tanggal Kamis, 15 Februari 2024


Pengecekan dilapangan menunjukan Belt Conveyor 3
Pukul 05:30 WIB tersayat sepanjang Conveyor dengan lebar sayatan 100 s.d
Indikasi kerusakan Belt Conveyor 3 Tersayat, 150 mm berbeda-beda. Indikasi terjadinya sayatan
dikarenakan Mistracking sehingga belt conveyor
Kegiatan Proses Loading Batu Bara ke Silo (Stacker Reclaimer Reclaime Mode) menggesek frame sisi return. Kondisi ini menyebabkan
Dampak Lebar Belt Conveyor Berkurang, lebar sayatan 100 s.d 150 mm. sambungan belt conveyor tidak kuat menahan dan
sambungan tersayat dengan lebar 100 s.d 150 mm serta
Upaya penanganan agar loading tetap berlanjut Loadng menggunkan jalur SR – ERH BC 7- BC 4B – Roller Screen B – BC 5B – BC 6A
terangkut di primary cleaner head pulley BC 3 serta
Spesifikasi Belt Conveyor BW 1400 mm x ST 800 x 5 mm x 5 mm Fire retardant sebagain terbawa ke BC 4B.

Indikasi penyebab sayatan Indikasi roller tidak berputar


3
n BC
a t a
y
Sa
Belt Conveyor
Roller
t i on
ta Batubara
Ro
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 3
GANGGUAN PADA CONVEYOR LOADING
3. Kronologi Kejadian
Sambungan belt conveyor sudah cekung
Sayatan BC 3
dan keluar wire
3 tersangkut di Haed Wire belt conveyor putus dengan rata, ini
BC Puley mengindikasikan wire tersebut terletak di
ata n sambungan.
y
Sa

Mistracking disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya:


1. Roller macet
2. Steering idler macet
3. Steering return idler macet
4. Muatan belt conveyor tidak konstan
5. Penyearah Batubara (pada tiap chute) tidak ada/tidak
berfungsi.
6. Struktur dan Frame conveyor tidak center
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 4
ANALISA KEMUNGKINAN PENYEBAB
Identifikasi penyebab kegagalan
• Belt conveyor BC-3 mengalami mistracking
sehingga mengakibatkan terjadi kontak antara belt
conveyor dengan frame di sisi return.
• Kontak antara frame dan belt conveyor
mengakibatkan sambungan tidak kuat menahan
dan terjadi awal sayatan di sambungan serta
memanjang sepanjang belt conveyor 3.
Akibat • Roller sisi return relative banyak yang macet
karena karena terhalang Batu bara sehingga roller
tersebut tidak berputar serta dapat merusak
conveyor.
• Steering return idler macet hal ini disebabkan
karena steering return tertimbun Batu bara dan
kondisi bearing sudah aus.
• Tidak dilengkapi penyearah Batu bara pada setiap
chute transfer tower.
• Muatan Batu bara pada conveyor tidak konstan.
• Kondisi belt baru dan belt lama yang memiliki
nilai shore yang berbeda sehingga menyebabkan
kekakuan pada tiap conveyor berbeda.

The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 5
KESIMPULAN DAN LESSON LEARNED
Kesimpulan Lesson Learned
1. Sayatan pada Belt Conveyor 3 disebabkan karena mistracking 1. Pengaturan pola operasi saat slewing stacker reclaimer agar
sehingga mengakibatkan terjadi kontak antara belt conveyor tidak terjadi tumpahan batu bara.
dengan frame di sisi return. 2. Meningatkan managemen stock pile dalam penyusunan batu
2. Kontak antara frame dan belt conveyor mengakibatkan bara agar kapasitas stock yard tetap optimal serta dengan
sambungan tidak kuat menahan dan terjadi awal sayatan di mempertimbangkan penyusunan batu bara agar tidak longsor
sambungan serta memanjang sepanjang belt conveyor 3. dan atau tercecer di sepanjang conveyor 3.
3. Kondisi return roller (Long, Tension, Spiral, Steering) relative 3. Menjaga Flow batu bara agar relative konstan guna
banyak yang macet karena karena terhalang Batu bara meminimalisir terjadi mistracking pada belt conveyor.
sehingga roller tersebut tidak berputar serta dapat merusak 4. Rutin cleaning batu bara di sepanjang belt conveyor 3 sampai
conveyor dan menyebabkan mistrackring. mencapai indeks kebersihan skala 1 sampai dengan 2.
4. Chute batu bara stacker reclaimer tidak dilegkapai dengan 5. Pengecekan dan penggantian roller yang telah macet dan tidak
penyearah, sehingga batu bara jatuh tidak di tengah conveyor dapat berputar.
sehingga menjadi salah satu penyebab mistracking. 6. Memastikan kualitas pekerjaan hot splicing belt conveyor
dengan baik dan benar (DIN 22131, ISO 15236).
7. Penambahan penyearah Batu bara pada transfer chute yang
belum dilengkapi penyearah.
8. Penambahan Belt Sway sisi Return untuk antisipasi
mistracking sisi return belt conveyor.

The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 6
Failure Defense Task
No. Permasalahan Action Plan PIC Target Keterangan
Penyelesaian
1 Belt Conveyor 3 Tersayat Pemotongan sayatan belt conveyor 3 (BC 3) Har Mesin 2 & Operasi 15 Feb 2024 Close
sepanjang Conveyor
Pengecekan area sepanjang Belt Conveyor 3 (BC 3) Pemeliharaan, Operasi, 15 Feb 2024 Close
dan SOC 2024
Cleaning sisa sayatan di sepanjang belt conveyor 3 (BC Har Mesin 2 & Operasi 15 Feb 2024 Close
3)
Cleaning batu bara di sepanjang Belt Conveyor 3 sampai Cleaning Inprogres Continue
mencapai indeks kebersihan skala 1 sampai dengan 2
Penggantian Roller yang macet Har Mesin 2 29 Feb 2024 Menunggu
Cleaning Batu
bara di sisi
return
Setting Belt Sway Har InC Maret 2024 Menunggu Jeda

Pengantian Belt Conveyor 3 Har Mesin 2 Jul 2024 Open

Penambahan penyearah batu bara pada chute yang belum Har Mesin 2 & SOC Sept 2024 Open
terdapat penyearah batu bara

The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 7
THANK YOU
TERIMA KASIH

The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT
GANGGUAN PADA CONVEYOR UNLOADING

Nilai Skala Penilaian

0 No Dust
No Spillage (tidak ada tumpahan
1 batubara)
2Coal Dust (ada debu batubra)
Small Amount (ada tumpahan
3 jumlah sedikit)
Medium Amount (ada tumpahan
4 jumlah sedang)

Large amount without interrupting


operation (jumlah tumpahan
banyak tapi tidak mengganggu
5 operasi)
Large amount with environment
impact (jumlah tumpahan banyak
dan berdampak terhadap
6 lingkungan)

unsafe for operation (tidak aman dalam pengoperasian)

The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or
distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT 9

You might also like