You are on page 1of 19

1

Barangsiapa

yang

bersungguh-sungguh

maka dapatlah ia.


Barangsiapa

yang

manis

akan

tutur

katanya, maka banyaklah temannya.


Barangsiapa yang bersabar pasti ia akan
beruntung.
Barangsiapa yang berjalan pada jalannya,
maka ia akan sampai pada tujuannya.
Barangsiapa

yang

mengetahui

jauhnya

suatu perjalanan, maka bersiap-siaplah ia.


Barangsiapa yang

mencari teman

yang

tidak bercela, maka ia akan tetap tidak


mempunyai teman.
Kesabaran

itu

menolang

pekerjaan
3

atas

semua

Waktu itu lebih berharga dari pada emas


Persatuan adalah pangkal keberhasilan
) Kemuliaan itu dengan adab (budi pekerti
)bukan dengan nasab (keturunan
Akal yang sehat terletak pada badan yang
sehat.

Janganlah kamu menghina orang miskin,


tapi jadilah kamu penolongnya.
Tidak ada baiknya suatu keenakan yang
mengakibatkan penyesalan.
Janganlah kamu mengakhiri pekerjaanmu
hingga esok hari, apa yang dapat kamu
kerjakan, kerjakan hari ini.
Sebaik-baik teman duduk adalah buku
Sebaik-baik

teman

itu

adalah

yang

menunjukkan kamu atas kebenaran.


Sebaik-baik manusia adalah yang baik budi
pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi
orang lain.
Telur hari ini lebih baik dari pada ayam
besok pagi
Akhlak yang rusak/jelek

itu pasti akan

menular
Keselamatan manusia itu terletak didalam
menjaga lidahnya
Pangkal dosa itu adalah kebohongan
6

Berapa

banyak

saudara

yang

tidak

dilahirkan oleh satu ibu.


Temanmu

adalah

yang

membuatmu

menangis bukan yang membuatmu tertawa


Tidak

ada

kesenangan

bersusah payah

kecuali

setelah

Segala sesuatu jika banyak menjadi murah


kecuali budi pekerti.
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati
janji
Cobalah dan perhatikanlah niscaya kamu
menjadi orang yang tahu
Katakanlah yang benar walaupun itu pahit
Berpikirlah terlebih dahulu sebelum kamu
berbuat
Lihat apa yang dikatakannya, tapi jangan
lihat siapa yang mengatakannya.
Tuntutlah itu sampai ke negeri China
Tuntutlah ilmu itu dari buaian ibu sampai
masuk ke liang lahat (mati)
Bersungguh sungguhlah jangan bermalasmalas dan jangan pula lengah, karena
penyesalan itu akibat dari orang yang malas
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapat ilmu
kecuali dengan enam perkara, akan ku
berikan perincian dengan jelas :
9

Harta

Kecerdasan,

Benda,
Ketamakan,

Mempergauli Ustadz
Waktu

Kesungguhan

yang panjang.






10

Barangsiapa

yang

banyak

kebaikannya,

maka banyak pula temannya.


Barangsiapa yang menggali lubang, maka
terperosoklah ia ke dalamnya.
Barangsiapa

yang

sedikit

kejujurannya

sedikit pula temannya


Barangsiapa

yang

menolongmu

dalam

kejahatan, maka ia telah menyesatkanmu.


Barangsiapa yang berhati-hati niscaya ia
akan mendapatkan apa yang dicita-citakan
Barangsiapa yang menanam maka ia akan
memetik
Belajar di waktu kecil laksana mengukir di
atas batu
Ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon tak
bebuah
Janganlah kamu menghina orang yang lebih
rendah dari pada kamu, karena segala
sesuatu itu mempunyai kelebihan

11

Janganlah kamu bersifat lemah sehingga


kamu diperas, dan janganlah kamu bersifat
keras niscaya kamu akan dipatahkan
Bukan setiap yang mengkilat itu emas
Bukanlah keindahan itu dengan pakaian
yang menghiasi kita, tapi keindahan itu
adalah dengan ilmu dan adab

12

13

Bukanlah yatim itu yang telah meninggal


orang

tuanya,

akan

tetapi

yang

yatim

sesungguhnya adalah yatim ilmu dan yatim


budi pekerti (adab)
Apabila kamu tidak mempunyai malu, maka
berbuatlah sesukamu
Sebaik-baik, perkara itu adalah pertengahan
(yang sedang saja)
Sebaik-baik perkataan/ucapan adalah yang
sedikit dan bermanfaat.
Sebaik-baik

harta

kamu

adalah

yang

bermanfaat bagimu
Kecintaan/ketulusan teman itu tampak pada
waktu kesempitan.
Balasan

bagi

orang

kejelekan/kejahatan

yang

berbuat
adalah

kejelekan/kejahatan yang setimpal dengan


perbuatannya.
Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh
itu adalah jawabannya.
14

Hasil

dari

kecerobohan

itu

adalah

penyesalan dan buah dari kecermatan itu


adalah keselamatan.
Pengaturan

pekerjaan

itu

menghemat

separuh waktu
Gerak gerik

seseorang itu menunjukkan

rahasianya
Harga diri seseorang itu sesuai dengan
kebaikan yang telah di perbuat

15

16

Tergelincir kaki itu lebih selamat dari pada


tergelincirnya lidah
Hancurlah orang yang tidak tahu akan
dirinya
Setiap tempat itu ada kata-katanya (yang
tepat) dan setiap kata ada tempatnya (yang
tepat)
Pada setiap pekerjaan itu ada imbalannya,
dan setiap perkataan itu ada jawabannya.
Belajarlah

diwaktu

kecil

dan

amalkan

diwaktu besar
Obatilah kemarahan itu dengan diam
Tidak akan pernah kembali hari-hari yang
telah berlalu
Bencana ilmu itu adalah lupa
17

Kalau

seandainya

tiada

ilmu

niscaya

manusia seperti binatang


Adab seseorang itu lebih baik
emas

18

daripada

19

You might also like