You are on page 1of 3

Gangguan laju aliran

urin, Perubahan suhu


dan PH urin,

Mempengaruhi
perubahan kondisi
metastable

Presipitasi kristal
(kristal
tdk
terlarut dlm urin)

Terbentuk inti
batu (nukleasi)
Terjadi agregasi
kristal

Infeksi
sal.kemih
kuman urea splitter

Gangguan metabolisme

rabsorbsi
kalsium melalui
usus, gangguan
reabsorsi
kalsium melalui
tubulus ginjal,
resorbsi kalsium
tulang

hiperkalsiuri

Gangguan
peenyerapan
oksalat pada
usus

Gangguan
peenyerapan
asm urat pada
usus

hiperoksaluri

hiperurikosuri
a

Ekskresi
oksalat urin
>
45
grm/hari

Kalsium urine
> 250-300

Gangguan
peenyerapan
magnesium
pada usus

Gangguan
peenyerapan
magnesium
pada usus
hipomagnesuria

Kadar asam
urat
dlm
urin > 850
mg/24 jam

Proses
kristalisasi

Menghasilkan
enzim urease

proses
hidrolisis urea

hipsitraturia

sirat
yg
berikatan dg
kalsium
kalsium sitrat

Agregat
menenmpel pd
epitel sal.kemih
Membentuk
retensi kristal

Faktor Ekstrinsik :
Dehidrasi, diet, obat-obatan,
pekerjaan, bedrest lama, domisili

WOC UROLITIASIS

Faktor intrinsik :
Usia, keturunnan, jenis kelamin

ikatan
kalsium dg
oksalat/fosfat

magnesium
yg berikatan
dg oksalat
magnesium
oksalat
ikatan
kalsium
oksalat

Urine menjadi
bernuansa
basa
Mempermudah
garam2 magnesium,
amonium fosfat, dan
karbonat mementuk
batu

dg
Batu struvit

iklim,

Diet
mengandung
purin

Di
dalam
tbh
degradasi
purin
dirubah
menjadi
hypoxantin melalui
asam inosinat

Enzim
xantine
oksidase merubah
xipoxantin menjadi
xantin

Terbentuk
asam urat
Asam urat tdk
larut air, mdh
membentuk
kristal
asam
urat
Batu asam urat

Batu kalsium

Urolitiasis/batu saluran kemih

Kelainan
metabolisme sistin

Gangguan
absorbsi
sitin dlm
mukosa
usus

Kadar
sistin
urin

Proses
kristalisas
i
Batu
sistin

Batu ginjal

Batu ureter

Batu buli-buli

Batu uretra

Obstruksi
saluran kemih

Post Op

Pre Op
Usaha pengeluaran
batu dari saluran
kemih

Peristaltik otot
polos
sistem
kalises ataupun
ureter

tekanan
intraluminal

Peregangan
saraf terminal

Penutupan leher
kandung kemih

Gesekan batu pd
mukosa saluran
kemih

Menghalangi
aliran kemih

Trauma mukosa
saluran kemih

Aliran
urin
mula2
lancar
tiba2
terhenti
dan
menetes
(retensi urin)

Obstruksi
berkelanjutan
(kronik)

inflamasi

Iritasi

hematuri

Pienefrosis,
urosepsis

Hidronefrosis
atau hidroureter

Gagal ginjal
Gangguan
eliminasi urine

Mual, muntah

Cemas

infeksi

Nyeri Akut
Merangsang
peritoneum

Penumpukan
cairan
pada
ginjal&ureter

Tindakan infasif
dan
pembedahan

Resiko ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan

Adanya
luka insisi

Resiko
Infeksi

Trauma
jaringan
setelah insisi

Nyeri

You might also like