Professional Documents
Culture Documents
ABSTARCT
ABSTARK
Penelitian dilakukan untuk memberikan gambaran
sejauh mana pengaruh penggunaan pasir kombinasi fly-ash
pada material penyusun campuran Latasir serta
mengoptimalkan penggunaan agregat halus dengan
rancangan fraksi agregat gabungan sesuai dengan job mix
formula.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan
prosedur SNI. Jika prosedur pengujian tidak terdapat pada
SNI, digunakan prosedur-prosedur lain seperti AASHTO,
dan ASTM. Perancangan kadar aspal (Pb) serta rancangan
agregat campuran menggunakan metode analitis yang
mengacu pada Spesifikasi Bina Marga (2010).
Dalam penelitian ini digunakan Pasir sungai Desa
Mandi Angin Kota Banjarbaru Kabupaten Banjar, fly-ash
Hasil limbah pembakaran batubara Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong
Kabupaten Tanah Laut dan aspal Pen 60/70 shell Exsingapore.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas
Marshall pada kombinasi campuran (100/0, 75/25, 50/50,
25/75) semua campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga.
Flow pada kombinasi campuran (100/0, 75/25, 50/50, 25/75)
semua campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga. VFB
pada kombinasi campuran (100/0, 75/25, 50/50, 25/75)
semua campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga. VIM
pada kombinasi campuran (100/0, 75/25, 50/50, 25/75)
semua campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga kecuali
campuran 25/75. VMA pada kombinasi campuran (100/0,
75/25, 50/50, 25/75) semua campuran memenuhi spesifikasi
Bina Marga. MQ pada kombinasi campuran (100/0, 75/25,
50/50, 25/75) semua campuran memenuhi spesifikasi Bina
Marga. Campuran tersebut semuanya dapat dimanfaatkan
sebagai bahan perkerasan jalan karena memenuhi standar
Spesifikasi Bina Marga.
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan material agregat, baik agregat
halus maupun agregat kasar, dan material lainnya yang
terus
meningkat
seiring
dengan
perkembangan
pembangunan dan teknologi untuk bahan konstruksi secara
tidak langsung mempengaruhi setiap daerah dalam
mengambil kebijakan dalam pelaksanaan rencana
pembangunan jangka panjang maupun jangka pendek.
Lokasi material, khususnya agregat halus dan
ketersediaan agregat halus yang terbatas sehingga tidak
mencukupi kebutuhan produksi untuk pelaksanaan
pekerjaan Latasir sering terputusnya produksi Latasir.
Biaya operasional harga satuan pekerjaan juga semakin
mahal.
Di Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya
jenis agregat halus yang sering diproduksi untuk
pelaksanaan pekerjaan Latasir adalah agregat halus Barito,
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
b.
c.
Kedap air
b.
Kenyal / fleksibel
c.
d.
e.
f.
a.
Stabil/permukaannya rata.
b.
c.
d.
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah
Pertama persiapan alat uji penetrasi, alat uji titik lembek,
alat uji titik nyala dan titik bakar, alat uji daktilitas, alat uji
berat jenis, saringan standar (yang terdiri dari ukuran ,
, 3/8,#4, #8, #16, #30, #50 dan #200), oven, timbangan
berat, alat uji berat jenis (piknometer, timbangan, pemanas),
bak perendam dan tabung sand equivalent. Dan bahan yang
dipakai dalam penelitian ini yaitu Aspal Shell Ex-Singapura
Pen 60/70, fly-ash hasil limbah pembakaran batubara
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Desa Asam-asam
Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut dan pasir sungai
Desa Mandi Angin Kota Banjarbaru Kabupaten Banjar .
Setelah semua sudah disiapkan maka akan dilakukan
Optimum
Sisa.
nilai
untuk
karakteristik
mendapatkan
terhadap
nilai
semua
Stabilitas
campuran
yang
digunakan.
akan
didapatkan hasil bacaan pada alat yaitu 67, 70, 66, 68, 69,
Untuk
pengujian
kelekatan
agregat
terhadap
Aspal
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
% ).
Kadar Aspal
Karakteristik
Campuran
6%
7%
8%
9%
10 %
VIM (%)
6.968
5.938
5.353
3.924
2.580
VMA (%)
20.422
21.574
23.071
23.868
24.732
VFB (%)
70.118
78.148
83.485
91.826
99.791
669.672
734.381
780.991
768.221
671.894
2.78
2.30
2.82
2.95
2.95
2.396
3.150
2.730
2.565
2.298
Stabilitas
(kg)
HASIL
MQ
(kN/mm)
Karakteristik
Campuran
4%
5%
6%
7%
8%
asam 50 %.
Kadar Aspal
Karakteristik
VIM (%)
Campuran
7.199
6.187
5.411
4.346
3.137
VIM (%)
9%
10 %
11 %
12 %
13 %
5.504
5.246
3.467
5.076
5.171
25.474
27.171
27.683
30.686
32.499
86.149
89.660
98.375
94.860
96.662
569.513
657.069
661.925
555.306
557.045
2.90
2.76
2.51
2.66
2.68
1.197
2.334
2.638
2.035
2.011
VMA (%)
16.320
17.541
18.945
20.082
21.088
VMA (%)
VFB (%)
58.304
68.140
76.113
84.464
92.683
678.841
751.536
974.877
893.751
768.81
Stabilitas (kg)
VFB (%)
Stabilitas (kg)
Flow (mm)
Flow (mm)
2.86
2.44
2.58
2.60
2.81
MQ (kN/mm)
MQ (kN/mm)
2.368
3.019
3.698
3.367
2.794
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
asam 75 %.
Density
Kadar Aspal
Karakteristik
Campuran
VIM (%)
13 %
14 %
15 %
16 %
17 %
9.980
8.755
8.333
9.043
7.603
2.4
2.3
2.2
2.1
2
Density
100/0
KAO
7.5 %
75/25
8.4 %
50/50
25/75
11 %
15 %
VMA (%)
36.352
37.133
38.451
40.480
41.071
VFB (%)
83.390
88.865
92.165
92.473
98.179
Stabilitas (kg)
409.132
488.386
474.593
486.971
307.713
Flow (mm)
2.76
2.60
2.34
2.66
2.70
MQ (kN/mm)
1.455
1.822
1.990
1.784
1.178
B.
Stabilitas
Stabilitas campuran dalam
pengujian marshall
Kepadatan (density )
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
STABILITAS (kg)
1000
800
600
400
STABILITAS
(kg)
200
0
pada aspal
nilai flow.
7.5 % 8.4 % 11 % 15 %
FLOW (mm)
Spesifikasi
Gambar 4.2 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan Stabilitas Latasir Pasir Mandi Angin Kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa pada
campuran Latasir
4
3.5
3
2.5
2
fly-ash
pada
FLOW (mm)
KAO
7.5 % 8.4 % 11 % 15 %
Spesifikasi
Gambar 4.3 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan Flow Latasir Pasir Mandi Angin Kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
C.
Flow
Flow
atau
kelelehan
menunjukkan
besarnya
D.
suhu
pemadatan.
agregatnya.
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
aspal ke permukaan.
berkurang.
VFB (%)
100
95
90
85
80
75
VFB (%)
100/0 75/25 50/50 25/75
KAO
7.5 % 8.4 % 11 % 15 %
Spesifikasi
Gambar 4.4 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan VFB Latasir Pasir Mandi Angin Kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
VIM (%)
10
8
6
4
VIM (%)
2
0
100/0 75/25 50/50 25/75
KAO
7.5 % 8.4 % 11 %
15 %
Spesifikasi
Gambar 4.5 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan VIM Latasir Pasir Mandi Angin Kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
tidak
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
G. Marshall Quotient(MQ)
lentur.
MQ (KN/mm)
dan
VMA (%)
KAO
40
20
VMA (%)
100/0 75/25 50/50 25/75
KAO
7.5 % 8.4 % 11 %
200
0
400
15 %
7.5 % 8.4 %
11 %
MQ
(KN/mm)
15 %
Spesifikasi
Gambar 4.7 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan MQ Latasir Pasir Mandi Angin Kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
Dari gambar 4.7 diatas dapat dilihat bahwa pada
campuran Latasir pasir Mandi Angin kombinasi fly-ash
Spesifikasi
Gambar 4.6 Hubungan Antara Kadar Aspal Optimum (%)
dengan VMA Latasir Pasir Mandi Angin kombinasi
Fly-ash Asam-Asam
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
KESIMPULAN
1.
60/70
semuanya
memenuhi
persyaratan
Camp
KAO
Stab
Stab
Immertion
sisa
Test
Spek
Keterangan
sebagai berikut:
780.
100/0
7.5
856
95
Memenuhi
91.23
547.
75/25
8.4
632
62
Tidak
stabilitas 730
Memenuhi
86.65
kg,
Marga.
Tidak
532.
50/50
11
612
16
86.95
Memenuhi
stabilitas 650
kg,
Tidak
399.
25/75
15
480
86
83.30
Memenuhi
kg,
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
spesifikasi
Bina
Marga
Marshall
terpenuhi
pada
SARAN
pegangan
untuk
penelitian
selanjutnya.
menggunakan
campuran
Asphalt
campuran Latasir.
DAFTAR PUSTAKA
AASHTO.
1998a.
Standard
Specifications
for
Transfortation Materials and Methods of
Sampling and Testing, Part I: Specifications.
Nineteenth Edition. Washington D. C.
AASHTO.
1998b.
Standard
Specifications
for
Transfortation Materials and Methods of
Sampling and Testing, Part II: Test. Nineteenth
Edition. Washington D. C.
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)
Muhammad Iqbal Akbar Analisis karakteristik marshall menggunakan kombinasi pasir dan fly-ash pada campuran Lapis Tipis
Aspal Pasir Kelas A (sand sheet-A)