You are on page 1of 125

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 64/Pdt.G/2013/PN.Mdn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara

In
perdata gugatan pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
A
sebagai berikut dalam perkara antara :
ah

lik
1. BOY BUDI CHALIK SIREGAR, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
Jalan Tirtosari No. 17 Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung,
am

ub
dan bertindak selaku penerima Kuasa dari : GUNTUR SIREGAR, Ny.
EKA SIREGAR, IRA SIREGAR, dan IIN SIREGAR, yaitu Ahli Waris
ep
k

dari Almarhum ABDUL CHALIK SIREGAR dan Almarhum YUSTIATI


ah

sesuai Akte Kuasa No. 16 Notaris SYAFIL WARMAN, SH di Medan


R

si
tertanggal 20 September 2005 serta selaku penerima kuasa juga dari :
UCOK SUROPATI, SAIFUL BAHRI, MARDIANI, SETIA BUDHI,

ne
ng

IRWANSYAH dan ADEK IRAWAN, yaitu ahli waris dari Ny. MASNI
NASUTION dan Plt. AHMAD SALEH, berdasarkan Surat Kuasa

do
gu

Khusus tertanggal 12 April 2009 yang didaftarkan di Notaris Daking


Setyo di Bogor dan juga bersama-sama dengan :
In
A

2. Drs. RUSDI SINURAYA, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl. Tilak


No. 68 Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area dan Ir.
ah

lik

MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING, pekerjaan Konsultan bertempat


tinggal di J. Balikpapan I No. 41 RT/RW 008/005 Kelurahan Petojo
m

ub

Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta, serta EDWIN RENALDO


ka

pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jl. Eka Rasmi Komplek Johor


ep

Town House Blok C No. 10, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan


Medan Johor, yang secara bersama-sama sebagai penerima Kuasa
ah

Subtitusi dari BOY BUDI CHALIK SIREGAR, dalam perkara ini diwakili
es

Kuasanya WILMAN M, SH, POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH,


M

ng

MELVA YR HUTAGALUNG, SH, Advokat dan Konsultan Hukum


on

Halaman 1
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
2 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkantor pada Law Office WILMAN M & Partners beralamat di Jl.

R
Raden Saleh No. 6 Wisma Nugraha Lt. 2 Room 211 Cilani, Jakarta

si
Pusat, Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18

ne
ng
Januari 2013, selanjutnya disebut
sebagai .................................................PARA PENGGUGAT ;

do
gu MELAWAN :

In
A
1. PT. MEDAN PLAZA CENTRE, beralamat di Jalan Sultan Iskandar
Muda No. 321 Gedung Medan Plaza Shopping Centre & Cinema,
ah

lik
Medan Sumatera Utara, dalam perkara ini diwakili oleh Kuasanya : 1.
H. HEPTAKEN POERBA, SH, 2. AKHMAD ZAINI, SH, 3. YOPI
am

ub
MARIADI, SH, 4. ANDY, SH, Advokat dan calon Advokat pada Kantor
Hukum K. SEMBIRING, SH & ASSOCIATES, beralamat di Jalan
ep
Surakarta No. 3 A Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
k

6 Maret 2013, selanjutnya disebut


ah

R
sebagai...............................TERGUGAT I ;

si
ne
ng

2. WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II MEDAN, Jalan


Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan, dalam perkara ini diwakili

do
gu

Kuasanya SORITUA, SH, BAMBANG, SH, ISKANDAR, SmHK,


ALBERTH YASOKHI LASE, SH, DEUS LEVOLT SIHOMBING, SH,
DALDIRI, SH, MH, Pegawai pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah
In
A

Kota Medan, yang beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2


Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Maret 2013,
ah

lik

selanjutnya disebut
sebagai.............................................................TERGUGAT II ;
m

ub
ka

3. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN, beralamat di


ep

Jalan Abdul Haris Nasution, Pangkalan Masyur Medan Sumatera


Utara, dalam perkara ini diwakili Kuasanya Drs. HISKIA SIMARMATA,
ah

ROTUA NOVIYANTI, SH, HARIS SYAHBANA PASARIBU, SH,


es

SYAFRIDA AYULITA SIREGAR, SH, ROBERT SILALAHI,


M

ng

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Februari 2013,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya disebut

R
sebagai.............................................................TERGUGAT III ;

si
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut ;
Telah membaca berkas perkara ;

do
gu Telah mendengar kedua belah pihak dan eterangan saksi -saksi ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA ;

In
A

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 5


ah

lik
Februari 2013, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dalam Register No. 64/Pdt.G/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Februari 2013 telah
am

ub
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris dari pasangan suami istri
ep
yakni MASNI NASUTION (almarhumah) dengan AHMAD SALEH
k

(almarhum) dahulu beralamat di Jl. Benteng No. 1 Medan Sumatera


ah

R
Utara ;

si
ne
ng

2. Bahwa Ahli Waris dari pada pasangan suami istri Ny. Masni Nasution
dengan Ahmad Saleh ada beberapa orang terdiri dari :

do
Ny. Yustaty (perempuan / almarhum),
gu

Ucok Suropati (laki-laki, 59 tahun),


Saiful Bahri (laki-laki, 57 tahun),
In
A

Mardiani (perempuan, 55 tahun),


Setia Budi (laki-laki, 52 tahun),
ah

lik

Irvansyah (laki-laki, 50 tahun),


Adek Irawan (laki-laki, 48 tahun),
m

ub
ka

3. Bahwa Ny. Yustaty telah menikah dengan Abdul Chalik Siregar


ep

(almarhum) dan mempunyai anak yang masing-masing terdiri dari :


ah

Boy Budi Chalik Siregar (Lk)


R

Rudy Chalik siregar (Lk)


es

Guntur Siregar (Lk)


M

ng

on

Halaman 3
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
4 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ny. Eka Siregar (Pr)

si
Ira Siregar (Pr)
Iin Siregar (Pr)

ne
ng
Lia Siregar (Pr)
Intan Siregar (Pr)

do
gu 4. Bahwa berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958

In
telah terjadi pengalihan hak atas sebidang tanah yang terletak di Jl.
A
Binjei ampung Petisah Medan seluas 120 x 100 m = 12.000 m2
ah

dengan batas-batas pada saat itu adalah :

lik
Sebelah timur : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Koei Kwan

Sebelah barat : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Koei Kwan


am

ub
Sebelah utara : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Koei Kwan

Sebelah selatan : dengan Djalan Raya Binjai Medan


ep
k
ah

Yang mana sebagai pengalihan ha dari SIA BUN SIU (SIA BOEN
R

si
SIOE) yaitu Ahli waris daripada Almarhum SIE A TEK (dahulu
beralamat di Kampung Petisah l. Binjai Medan, WNI) yang dialihkan

ne
ng

kepada Ny. MASNI NASUTION, isteri dari Plt. AHMAD SALEH (Peltu
Ahmad Saleh) ;

do
gu

5. Bahwa dalam penyerahan Hak Dimaksud turut pula diketahui dan


In
ditandatangani oleh ahli waris daripada SIE A TEK yang lainnya yaitu
A

KHO TJING MIO, SIA SONG LAI, dan SIA BOEN TWA dan turut pula
ah

diketahui oleh Penghulu Kampung Petisah Tengah dan Asisten


lik

Wedana Kecamatan Medan Barat serta kemudian dicatatkan di Kantor


Notaris NUR ENY GINTING, SH Notaris Medan sedangkan segala
m

ub

pembayaran ganti kerugian terhadap bangunan-bangunan, tanam-


ka

tanaman dan ongkos pengurusannya telahpun dibayarkan dengan


ep

tunai ;
ah

6. Bahwa tanah yang menjadi objek dalam Surat Penyerahan Hak


es

tertanggal 05 Mei 1958 tersebut berasal dari Surat VERGUNNING


M

ng

No. : 325/132 yang diterbitkan di Medan tertanggal 22 Oktober 1909


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Resident der Oostkust van Sumatera dan yang sebelumnya

R
diberikan kepada seorang Tionghoa bernama SIA A TEK tersebut,

si
guna kepentingan pertanian dan perindustrian ;

ne
ng
7. Bahwa setelah beralihnya hak atas tanah yang terletak di Jl. Binjei

do
gu Kampung Petisah Medan kepada Ny. Masni Nasution maka
selanjutnya ditanah tersebut yaitu sejak bulan Januari 1961 maka Ny.
Masni Nasution telah mempergunakannya untuk kepentingan usaha

In
A
dengan mendirikan usaha bernama CV. PALMA yaitu usaha pabrik
penyaringan dan pemurnian minyak goreng ;
ah

lik
8. Bahwa usaha pabrik penyaringan dan pemurnian minyak goreng
am

ub
bernama CV. PALMSA sudah dapat berjalan dengan baik dan untuk itu
maka Ny. Masni Nasution tersebut mengajukan permohonan untuk
ep
memperoleh hak atas tanah yang ditempatinya kepada Kantor Urusan
k

Tanah Kotapradja Medan serta permohonan konvensi hak milik dan


ah

R
penambahan luas tanah kepada Walikota / Kepala daerha Swatantra

si
Tk II Kotapradja Medan ;

ne
ng

9. Bahwa atas permohonan yang diajukan oleh Ny. Masni Nasution,


ternyata belum memperoleh realisasi yang baik dari Kantor Urusan

do
gu

Tanah Kotapradja Medan maupun yang dari Walikota / Kepala Daerah


Swatantra Tk II Kotapradja Medan ;
In
A

10. Bahwa dikemudian hari ternyata terbit pula Surat Keputusan Menteri
ah

lik

Dalam Negeri No. : Sk.02/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 yang


pada pokoknya berisikan mencabut Surat Resident der Oostkust van
m

ub

Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901 dan memberikan kepada


Pemerintah Daerah Kotamadya Medan Hak Pengelolaan atas tanah-
ka

tanah yang dimaksudkan didalam Surat Resident der Oostkust van


ep

Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901 tersebut, guna keperluan


ah

proyek-proyek Pemerintah Daerah Kotamadya Medan ;


R

es
M

ng

on

Halaman 5
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
6 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa tanah-tanah yang dimaksud dalam Surat Resident der Oostkust

R
van Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901 tersebut adalah tanah-

si
tanah yang pada saat itu dipergunakan sebagai perkuburan Tjina

ne
ng
(Cina) karena dianggap perlu pemindahan kuburan Tjina (Cina)
tersebut ketempat lain ;

do
gu 12. Bahwa dengan adanya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No :
Sk.02/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 maka selanjutnya Walikota

In
A
Kepala Daerah Kotamadya Medan yang saat itu dijabat oleh Drs.
Sjoerkanimelaksanakan isi Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No.
ah

lik
: Sk.02/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 tersebut dengan mana
melakukan kerja sama dengan pihak KOWILHAN-I / SUMATERA dan
am

ub
dalam perjanjian tersebut dengan tegas diatur bahwasanya semua
bangunan-bangunan yang dibangun oleh pihak KOWILHAN-I /
ep
SUMATERA akan tetap menjadi hak milik KOWILHAN-I / SUMATERA
k

sedangkan terhadap semua tanah dimana bangunan itu didirikan


ah

R
adalah tetap menjjadi milik PEMDA KOTAMADYA MEDAN (Tergugat-

si
II) ;

ne
ng

13. Bahwa kerjasama dimaksud kemudian dituangkan dalam Surat


Perdjanjian tertanggal 26 Djuli 1971 yaitu kerjasama dalam rangka

do
gu

pembangunan diareal bekas perkuburan Tjina (Cina) yang terletak dan


dibatasi oleh Jl. Jend. Gatot Subroto Jl. Iskandar Muda Jl. Sriwijaya
In
A

Medan dan dikenal dengan Projek Petisah Medan, yang merupakan


objek dari Surat Resident der Oostkust van Sumatera tertanggal 30
ah

lik

Nopember 1901 yang telah dicabut berdasarkan Keputusan Menteri


Dalam negeri No. : Sk.02/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970
m

ub

tersebut dan dirubah menjadi Hak Pengelolaan yang diberikan kepada


Walikota Kepala Daerah Kotamadya ;
ka

ep

14. Bahwa setelah Surat Resident der Oostkust van Sumatera tertanggal
ah

30 Nopember 1901 dicabut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam


R

es

Negeri No. : Sk.02/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 maka diatas


M

tanah bekas perkuburan Tina (Cina) tersebut selanjutnya terdapat Hak


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengelolaan Lahan Pemerintah Daerah Kotamadya Medan (Hak

R
Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah) dan selanjutnya dari pihak

si
KOWILHAN-I / SUMATERA telah menunjuk pula PT. SAAT DJAYA

ne
ng
UTAMA sebagai mitra kerjanya dan sebagai developer yang
melaksanakan pembangunan Projek Petisah Medan dimaksud ;

do
gu 15. Bahwa dalam pelaksanaan Pembangunan Projek Petisah Medan
tersebut, ternyata dalam persiapan pembangunannya dan

In
A
pembersihan dilapangan maka telah pula melakukan pembongkaran
paksa atas bangunan-bangunan disekitarnya termasuk tempat usaha
ah

lik
yang dimiliki oleh Ny. Masni Nasution dengan anggapan tanah tersebut
termasuk bagian dari perkuburan Tjina (Cina) ;
am

ub
16. Bahwa pembongkaran paksa atas bangunan tempat usaha
ep
penyaringan dan pemurnian minyak goreng bernama CV. PALMA milik
k

daripada Ny. Masni Nasution sangatlah disesalkan karena bukan


ah

R
bagian dari areal yang dimaksud dalam surat Resident der Oostkust

si
van Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901, melainkan tempat usaha

ne
ng

tersebut senyatanya berada diatas tanah berdasarkan Surat


VERGUNNING No. : 325//132 yang diterbitkan di Medan tertanggal 22
Oktober 1909 oleh Resident der Oostkust van Sumatera ;

do
gu

17. Bahwa Ny. Masni Nasution telah melakukan protes dan keberatan atas
In
A

terjadinya pembongkaran paksa dimaksud apalagi tidak pula pernah


diberikan ganti kerugian dalam bentuk apapun dan oleh karena itu Ny.
ah

lik

Masni Nasution mengirim Surat Permohonan Perlindungan Hukum


tertanggal 24 Maret 1977 kepada Menteri Dalam Negeri Republik
m

ub

Indonesia di Jakarta ;
ka

18. Bahwa terhadap surat permohonan yang disampaikan Ny. Masni


ep

Nasution selanjutnya memperoleh jawaban dari Menteri Dalam Negeri


ah

RI pada tanggal 02 April 1977 yang mana meminta kepada


R

es

Walikotamadya KDH TK II Medan dan tembusannya kepada Gubernur


M

ng

on

Halaman 7
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
8 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KDH TK I SUMUT di Medan serta Ketua DPRD Kodya DATI II Medan

R
untuk menunda pelaksanaan pengosongan dimaksud ;

si
ne
ng
19. Bahwa dengan adanya penundaan pelaksanaan pengosongan diatas
tanah tempat usaha penyaringan dan pemurnian minyak goreng

do
gu bernama CV. PALMA milik dari pada Ny. Masni Nasution maka
selanjutnya pihak Ny. Masni Nasution melalui suaminya Ahmad Saleh
pada tanggal 31 mei 1979 telah mengajukan kembali surat

In
A
Permohonan Hak Milik kepada Walikotamdya Kepala Daerah TK II
Medan namun atas permohonan tersebut tetap tidak mendapat
ah

lik
tanggapan yang baik ;
am

ub
20. Bahwa kemudian melalui Gugatan tertanggal 01 Juli 1980 yang
diajukan oleh SIA SONG LAI yang bertindak selaku Ahli Waris dari SIE
ep
A TEK yang mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Medan
k

terhadap orang bernama NGARIYAN beralamat di Jl. Wahidin No. 25


ah

R
Medan selaku pihak Tergugat I dan terhadap M. SALEH beralamat di

si
Jl. Binjai No. 159 selaku pihak Tergugat II didalam gugatan tersebut ;

ne
ng

21. Bahwa atas gugatan yang diajukan SIA SONG LAI yang bertindak
selaku Ahli Waris dari SIE A TEK tersebut selanjutnya Pengadilan

do
gu

Negeri Medan telah memutus perkara tersebut dalam Putusan Nomor :


215/Perd/1980/PN.Mdn tertanggal 15 Juni 1981 yang amar putusannya
In
A

berbunyi :
ah

lik

MENGADILI
DALAM KONPENSI
m

ub

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


Menghukum Penggugat membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam
ka

ep

perkara ini, yang hingga hari ini dihitung sebanyak Rp. 12.750,- ;
ah

22. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri No. 2155/Perd/1980/


R

es

PN.Mdn tertanggal 15 Juni 1981 telah diajukan pula uapaya hukum


M

banding oleh M. Saleh (Tergugat II atau suami dari Ny. Masni


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasution) ke Pengadilan Tinggi Medan dan selanjutnya Majelis Hakim

R
Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan telah pula membuat putusannya

si
dalam Putusan No. 570/Perd/1981/PT.Medan tertanggal 8 Desember

ne
ng
1982 yang amar putusannya berbunyi :

do
gu MENGADILI
Menerima permintaan banding dari Pembanding ;

In
A
DALAM KONPENSI
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Juni
ah

lik
1981 No. 215/Perd/1980/PN.Mdn dalam perkara antara kedua
belah pihak yang dibanding ;
am

ub
DALAM REKONPENSI
ep
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri di Medan tanggal 15
k

Juni 1981 No. 215/Perd/1980/PN.Mdn dalam perkara antara


ah

R
kedua belah pihak yang dibanding dan ;

si
ne
ng

DENGAN MENGADILI SENDIRI


Menerima gugat Penggugat untuk sebahagian yaitu :

do
1) Menyatakan syah dan berharga Surat Penyerahan Hak tanggal 5
gu

Mei 1958 ;
2) Menyatakan batal demi hukum surat-surat tanah terperkara yang
In
A

dipergunakan oleh ahli waris Penggugat asal / Tergugat dalam


Rekonpensi ataupun orang lain ;
ah

lik

3) Menolak gugat yang selebihnya dan selainnya ;


m

ub

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


Menghukum Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam
ka

ep

rekonpensi untuk membayar ongkos perkara yang timbul


dikedua tingkat peradilan, yang ditingkat pertama sebanyak
ah

Rp. 12.750,- dan ditingkat banding ini sebanyak Rp. 3.675,- ;


es
M

ng

on

Halaman 9
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
10 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 570/

R
Perd/1981/PT.Medan tretanggal 8 Desember 1982 maka selanjutnya

si
telah diajukan pula upaya hukum Kasasi oleh SIA SONG LAI dahulu

ne
ng
Penggugat asal / Terbanding kepada Mahkamah Agung RI dan
selanjutnya Majelis Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI telah

do
gu membuat pula putusannya dalam Putusan No. 1742 K/Sip/1983
tertanggal 19 Nopember 1984 yang amar putusannya berbunyi :

In
A
MENGADILI
Menerima permohonan kasasi dari pemohon-pemohon
ah

lik
kasasi : 1. Sia Song Lai, 2. Nyonya Kho Tjeng, 3. Nyonya
Theo Tjio Tie, 4. Juhadi (Anak Sia Boen Sioe), 5. Sia He Toa
am

ub
dan Sia Kim teng tersebut ;
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi No. 570/Perd/1981
ep
/PT.Medan tertanggal 8 Desember 1982 ;
k
ah

R
DALAM KONPENSI

si
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

ne
ng

DALAM REKONPENSI

do
Menyatakan gugatan Penggugat dalam rekonpensi /
gu

Tergugat asal II dalam konpensi tidak dapat diterima ;


In
A

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


Menghukum Penggugat penggugat dalam konpensi /
ah

lik

Tergugat-tergugat dalam rekonpensi / Pemohon-pemohon


kasai untuk membayar semua biaya perkara, baik yang jatuh
m

ub

dalam tingkat pertama dan tingkat banding maupun dalam


tingkat kasasi dan dalam tingkat kasasi ditetapkan sebanyak
ka

ep

Rp. 10.000,- ;
ah

24. Bahwa ternyata dilain pihak walaupun masih terdapat gugat


es

menggugat terhadap objek tanah berdasarkan Surat VERGUNNING


M

ng

No. 325/132 yang diterbitkan di Medan tertanggal 22 Oktober 1909


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Resident der Ooskust van Sumatera tersebut maka ternyata ada

R
pula terjadi pengalihan hak atas tanah terperkara khususnya tanah

si
berdasarkan Hak Pengelolaan Lahan No. SK.2/HPL/DA/1970 dari PT.

ne
ng
Saat Jaya Utama kepada pihak PT. Medan Plaza Centre (Tergugat I)
sebagaimana Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23 Mei 1984

do
gu Notaris Djaidir, SH selaku protokol dari Notaris Kusmulyanto Ongko dii
Medan ;

In
A
25. Bahwa akibat dialihkannya sebagian dari tanah terperkara, padahal
masih jelas pula ada terdapat tanah yang dipergunakan untuk Projek
ah

lik
petisah Medan tersebut nyata-nyata terkait dan yang telah diambil
dengan paksa tanah milik pihak lain khususnya tanah Ny. Masni
am

ub
Nasution yaitu tanah yang berdasarkan Surat penyerahan Hak
tertanggal 05 Mei 1958 Jo. Surat VERGUNNING No. 325/132
ep
tertanggal 22 Oktober 1909 maka patutlah diduga telah terjadi
k

perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365


ah

R
KUHPerdata ;

si
ne
ng

26. Bahwa tanah yang diperoleh PT. Medan Plaza Centre akibat adanya
Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23 mei 1984 Notaris Djaidir,
SH, selaku protokol dari Notaris Kusmulyanto Ongko di Medan

do
gu

tersebut harus diperiksa kembali dan diteliti sehingga jelas batas-


batasnya dan tidak merugikan pihak lain ;
In
A

27. Bahwa disatu sisi pembangunan Projek Petisah Medan terus berjalan
ah

lik

sedangkan disisi lain Ny. Masni Nasution tidak kunjung bisa


memperoleh kembali tanahnya dan hal itu menjadi pukulan yang berat
m

ub

bagi Ny. Masni Nasution dan mengakibatkan ianya jatuh sakit dan oleh
sakit itu pula akhirnya meninggal dunia ;
ka

ep

28. Bahwa untuk memperoleh kembali tanah tersebut maka upaya yang
ah

selanjutnya telah dilakukan oleh Ahmad Saleh (suami dari Ny. Masni
R

es

Nasution) dengan mengajukan permohonan tertanggal 29 Juli 1994


M

untuk membangun Rumah Toko diatas tanah seluas lebih kurang 1448
ng

on

Halaman 11
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
12 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m2 di Jalan Jend. Gatot Subroto Kelurahan Petisah Tengah

R
Kecamatan Medan Petisah kepada Walikotamadya Kepala Daerah

si
Tingkat II Medan ;

ne
ng
29. Bahwa atas permohonan tersebut telah diberikan izin berdasarkan

do
gu SKPT No. 630.2-492/PKM/1994 tertanggal 9 pebruari 1994 serta Surat
Izin Mendirikan Bangunan No. 0900/644.2/MP/1309 tertanggal 28
Desember 1994 dan Keterangan Situasi Bangunan No.

In
A
648.1/6179/12/1010/94 tertanggal 20 Desember 1994 dan oleh
karenanya maka selanjutnya oleh Ahmad Saleh (suami Nu. Masni
ah

lik
Nasution) telah membangun 17 unit rumah toko bertingat tiga yang
terdiri dari : 8 unit rumah toko menghadap ke Jalan Gatot Subroto dan
am

ub
9 unit menghadap ke Jalan Nibung II dengan memakai Jalan Tanah
seluas lebih kurang : 3.065 m2 saja ;
ep
k

30. Bahwa selanutnya Kantor Pertanahan Kotamadya Medan menerbitkan


ah

R
Sertifikat Hak Guna Bangunan untuk masing-masing Rumah Toko

si
dimaksud dengan jumlah tanah yang terpakai seluas 3.065 m2 dan

ne
ng

dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan tersebut diberikan yang mana


untuk nama pemegang haknya sekaligus disebutkan yaitu Ahmad
Saleh, Yustati, Ucok Suropati, Syaful Bahri, Mardiani, Setia Budhi,

do
gu

Irwansyah, Adek Irawan dan justru dalam Sertifikat Hak Guna


Bangunan tersebut pada kolom asal persil disebut pula berasal dari
In
A

Hak Guna Bangunan No. 2184 (Pemisahan diatas namanya sendiri)


dengan demikian sangat jelas adanya pengakuan dari pihak Kantor
ah

lik

Pertanahan Kotamadya Medan bahwa tanah tersebut adalah milik Ny.


Masni Nasution atau ahli warisnya ;
m

ub

31. Bahwa oleh karena sebagian dari tanah sesuai Surat Penyerahan Hak
ka

ep

tertanggal 05 Mei 1958 jo. Surat VERGUNNING No. 325/132


tertanggal 22 Oktober 1909 telah dikembalikan kepada Ahmmad Saleh
ah

(suami Ny. Masni Nasution dan Ahli waris lainnya) yaitu seluas 3.065
R

es

m2 maka masih terdapat sisa tanah yang belum dikembalikan sebesar


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12.000 m2 3.065 m2 = 8935 m2 atau masih ada sisa tanah seluas

R
8.935 m2 lagi yang dalam perkara ini disebut sebagai objek perkara ;

si
ne
ng
32. Bahwa tanah seluas 8.935 m2 tersebut dikuasai oleh Tergugat I atau
dikenal dengan lapangan Parkir Medan Plaza dengan batas-batas

do
gu yaitu :
Sebelah utara berbatasan dengan : Jalan Nibung II ;
Sebelah timur berbatasan dengan : Jalan Biduk Baru ;

In
A
Sebelah selatan berbatasan dengan : Jalan Orion ;
Sebelah barat berbatasan dengan : Gedung Pusat
ah

lik
Perbelanjaan Medan Plaza
am

ub
33. Bahwa Penggugat baru mebgerti dan mengetahui pada belakangan
hari bahwa berdasarkan adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri No.
ep
k

Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 dan dirubah menjadi Hak


Pengelolaan yang diberikan kepada Walikota Kepala Daerah
ah

R
Kotamadya Medan / Pemerintah Daerah Kotamadya Medan dan untuk

si
itu pula oleh Tergugat III telah menerbitkan Sertifikat Hak Pengelolaan

ne
ng

No. 1/Petisah Tengah dengan luas tanah yang tidak sesuai dalam
ukuran yang sebenarnya padaha jelas-jelas dalam Surat Keputusan

do
Menteri Dalam Negeri No. Sk.2/HPL/DA/70 dinyatakan hanyalah untuk
gu

luas perkuburan Tjina (Cina) yang ada sebelumnya saja dan kemudian
perkuburan Tjina (Cina) dimaksud dipindahkan ;
In
A

34. Bahwa dengan adanya kesalahan dan kekeliruan dalam melaksanakan


ah

lik

isi dan maksud daripada Surat keputusan Menteri Dalam Negeri No.
Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 maka telah terjadi akibat
m

ub

yang sangat merugikan kepada pihak lain khususnya terhadap Ny.


Masni Nasution (Ahli warisnya) ;
ka

ep

35. Bahwa demikian pula tanah seluas 8.935 m2 menjadi dikuasai oleh
ah

Tergugat I karena menganggap telah memperoleh tanah tersebut


es

berdasarkan adanya Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23 mei


M

ng

on

Halaman 13
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
14 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1948 Notaris DJAIDIR, SH selaku Protokol dari Notaris Kusmulyanto

R
Ongko di Medan ;

si
ne
ng
36. Bahwa oleh karena tanah seluas 8.935 m2 bukan berasalah dari obyek
tanah yang dimaksud dalam Surat Resident der Ooskust van Sumatera

do
gu tertanggal 30 Nopember 1901 dan yang dicabut berdasarkan
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03
Maret 1970 atau tanah-tanah bekas perkuburan Tjina (Cina) melainkan

In
A
nyata-nyata sebagai obyek tanah-tanah yang dimaksud dalam Surat
Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958 jo. Surat VERGUNNING No.
ah

lik
325/132 yang diterbitkan oleh Resident der Ooskust van Sumatera di
Medan tertanggal 22 Oktober 1909, maka penguasaan tanah yang
am

ub
dilakukan Tergugat I atas sisa tanah seluas 8.935 m2 jelas-jelas
merupakan perbuatan melawan hukum ;
ep
k

37. Bahwa Yustati (selaku Ahli waris Ny. Masni Nasution dengan Ahmad
ah

R
Saleh) bbersama-sama dengan suaminya Abd. Chalik Siregar melalui

si
Surat Permohonan tertanggal 01 Maret 2001 telah mengajukan

ne
ng

permohonan pengembalian hak atas tanah seluas 100 x 120 m


disebelah selatan di Jalan Gatot Subroto Kp. Petisah Kodya Medan
berdasarkan Surat VERGUNNING No. 325/132 tertanggal 22-10-1909

do
gu

dan Surat Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958 tersebut kepada


Badan Pertanahan Nasional Pusat di Jalan Sisingamangaraja No. 2
In
A

Jakarta ;
ah

lik

38. Bahwa selanjutnya Badan Pertanahan Nasional melalui Deputi Bidang


pengkajian dan Hukum Pertanahan dalam Suratnya No. 560.1-1129-
m

ub

DI.2 tertanggal 26 April 2001 telah mengirimkan Surat kepada Kepala


Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara
ka

guna meminta penjelasan dan langkah-langkah yang telah diambil


ep

serta data-data yang berhubungan dnegan tanah tersebut ;


ah

es

39. Bahwa selanjutnya kepda Kantor Wilayah Badan Pertanhaan Nasional


M

Propinsi Sumatera Utara telah mengirimkan surat No.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
560.1-715/05/2001 tertanggal 25 Mei 2001 kepada Kepala Kantor

R
Pertanahan Kota Medan guna menindaklanjuti surat dari Badan

si
Pertanahan Nasional melalui Deputi Bidang Pengkajian dan Hukum

ne
ng
Pertanahan No. 560.1-1129-DI.2 tertanggal 26 April 2001 tersebut dan
selanjutnya meminta Kantor Pertanahan Kota Medan meneliti duduk

do
gu permasalahan sekaligus langkah-langkah yang telah diambil ;

40. Bahwa selanjutnya Kantor Pertanahan Kota Medan telah melakukan

In
A
pemeriksaan lokasi sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara
Pemeriksaan Lokasi tertanggal 12 Juli 2001 yang dilakukan oleh
ah

lik
Petugas untuk itu yaitu Badrus Salim, SH, selaku Kepala Seksi
Penyelesaian Masalah Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kota
am

ub
Medan pada saat itu dan Eka Riono, SH, serta Aswin Tampubolon,
SH, selaku Sub. Seksi dan Staf Sub. Seksi Penyelesaian Pertanahan ;
ep
k

41. Bahwa dari hasil pemeriksaan saksi oleh Petugas Kantor Pertanahan
ah

R
Kota Medan telah diperoleh fakta hukum bahwa :

si
a. Tanah berdasarkan Surat VERGUNNING No. 325/132 tanggal 22

ne
ng

Oktober 1909 adalah merupakan bagian dari tanah yang terdaftar


dengan Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah atas nama
Pemerintah Daerah TK- II Kotamadya Medan ;

do
gu

b. Tanah yang dipermasalahkan tersebut pada saat ini berada diantara


Jalan Jend. Gatot Subroto dan terdapat 25 unit ruko menghadap ke
In
A

utara dengan Jalan Gatot Subroto dan terdapat 25 unit ruko


menghadap ke selatan dengan Jalan Nibung II dan sebagian
ah

lik

merupakan lapangan parkir disebelah timur Gedung Medan Plaza


dengan sisa tanah parkir yang dituntut 8.935 m2 ;
m

ub

c. Hasil pemeriksaan lokasi tanah dilapangan dengan lebar tanah lebih


kurang 100 m memanang dari timur ke barat dan panjangnya 120 m
ka

memanjang dari arah ke selatan ;


ep
ah

42. Bahwa dari hasil pemeriksaan dilapangan tersebut maka Kepala


R

es

Kantor Pertanahan Kota Medan selanutnya menyampaikan Surat


M

Nomor : 560.1110/07/PKM/2001 tertanggal 18 Juli 2001 Kepada Bapak


ng

on

Halaman 15
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
16 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera

R
Utara yang pada dasarnya menjelaskan :

si
a. Bahwa tanah yang dimaksudkan oleh Ahli Waris Alm. Ahmad Saleh

ne
ng
seluas +/- 12.000 m2 terletak di Kelurahan Petisah, Kecamatan Medan
Petisah, Kota Medan, merupakan sebahagian dari tanah dengan

do
gu Sertifikat dengan Hak Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah terdaftar atas
nama Pemerintah Daerah Kotamadya Medan ;
b. Bahwa setelah diadakan peninjauan lapangan berdasarkan

In
A
penunjukan lokasi oleh Kuasa Ahli waris Almarhum Ahmad Saleh yang
bersangkutan menunjukkan tanah yang terletak antara Jalan Gatot
ah

lik
Subroto (pada saat itu terdapat 25 unit ruko No. 329 s/d 277), Jalan
Nibung II (pada saat ini terdapat 25 unit ruko No. 68 s/d 106 dan
am

ub
sebagian merupakan lapangan parkir Medan Plaza Medan ;
c. Bahwa penyebutan tanah dengan Sertifikat Pengelolaan No. 1/Petisah
ep
Tengah tersebut berasalah dari tanah perbkuburan Tjina (Cina) adalah
k

berdasarkan Konsideran pertimbangan dalam surat keputusan


ah

R
pemberian hak No. 2/HPL/DA/70 tanggal 3-3-1970 ditegaskan bahwa

si
berdasarkan Surat penunjukan resident der Oeskust van Sumatera

ne
ng

tanggal 30-11-1901 tanah tersebut dipergunakan sebagai kuburan


Cina oleh karenanya penyebutan dengan tanah dengan sertifikat hak
pengelolaan No. 1/Petisah Tengah tersebut akrab dengan sebutan

do
gu

tanah bekas kuburan Cina ;


d. Bahwa dalam pengaduannya kuasa ahli waris almarhum Ahmad Saleh
In
A

menunjukkan bukti penguasaan atas tanah tersebut yaitu berupa Akte


vergunning No. 325/125 tanggal 22-10-1909, setelah dilakukan
ah

lik

pemeriksaan vergunning tersebut adalah merupakan izin untuk bertani


atas tanah yang terletak di Afdeling Deli daerah Petisah Hilir ;
m

ub

43. Bahwa pada tanggal 4 Oktober 2001 dari Kantor Pertanahan Kota
ka

Medan kembali melakukan pemeriksaan lokasi sebagaimana Berita


ep

Acara Pemeriksaan Lokasi yang dilakukan oleh Eka Riono, SH dan


ah

Aswin Tampubolon, SH, selaku staf Sub Seksi Penyelesaian Masalah


R

es

Pertanahanan serta Seti Kuncoro selaku Staf Pengukuran pada Kantor


M

Pertanahanan Kota Medan dan hasil pemeriksaannya kembali


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menegaskan bahwa : tanah yang dipermasalahkan Sdri. T. Hafiza S

R
selaku kuasa dari Abdul Chalik Siregar dan Yustati (anak perempuan

si
dari Ny. Masni Nasution dengan Ahmad Saleh) yang berdasarkan surat

ne
ng
Vergunning No. 325/132 tanggal 22 oktober 1909 yang menjadi
lampiran surat pengaduannya adalah merupakan bagian dari tanah

do
gu yang terdaftar dengan sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah
Tengah atas nama Pemerintah Daerah Tk II Kotamadya Medan ;

In
A
44. Bahwa berdasarkan jawaban dari Mahkamah Agung RI No. 471/
TU/730/P/2001/SK/PERD tertanggal 25 Oktober 2001 atas surat
ah

lik
permohonan dan penjelasan (Fatwa) yang diajukan oleh Ahli Waris
Ahmad Saleh dan Ny. Masni Nasution diperoleh penelasan bahwa
am

ub
perkara Reg No. 1742K/Pdt/1983 tanggal 19 Nopember 1984 telah
mempunyai kekuatan hukum tetap. Oleh karena itu permasalahan
ep
mengenai sisa tanah sengketa seluas 8.935 mm2 yang belum
k

tereksekusi adalah merupakan wewenang Pengadilan Negeri Medan ;


ah

si
45. Bahwa sesuai dengan fakta pula telah terjadi kekeliruan dan

ne
ng

penguasaan tanah secara melawan hukum baik itu akibat dari


pengambil alihan secara paksa tanah yang telah ditempati Ny. Masni

do
Nasution berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958
gu

Jo. Surat VERGUNNING No. : 325/132 tertanggal 22-10-1909, yang


mana diakibatkan adanya salah pengertian atas isi Surat Keputusan
In
A

Menteri Dalam Negeri No. No. Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret


1970 khususnya atas pengertian terhadap luasan areal bekas
ah

lik

perkuburan Cina dimaksud dalam Surat Keputusan tersebut ;


m

ub

46. Bahwa akibat adanya kesalahan pengertian terhadap luas areal bekas
perkuburan Cina sebagaimana harusnya yang ditentukan salam Surat
ka

ep

Resident der Ooskust van Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901,


sehingga tanah kepunyaan Ny. Masni Nasution dimasukkan pula
ah

dalam Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah atas nama


R

es

Pemda Kotamadya Medan yang diterbitkan oleh Tergugat III ;


M

ng

on

Halaman 17
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
18 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47. Bahwa luas tanah yang tercantum dalam Sertifikat Hak Pengelolaan

R
No. 1/Petisah Tengah yang mana didalamnya telah diikutsertakan tnah

si
kepunyaan Ny. Masni Nasution maka dengan terjadinya pengalihan

ne
ng
hak atas tanah sesuai Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah
Tengah Jo. Surat Keputiusan Menteri Dalam Negeri No : No. Sk.2/

do
gu HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 kepada pihak PT. Medan Plaza
yang dinyatakan didalam Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23
Mei 1984 Notaris Djaidir, SH selaku protokol dari Notaris Kusmulyanto

In
A
Ongko di Medan, senyatanya bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan tentang pertanahan dan merupakan perbuatan
ah

lik
melawan hukum yang telah merugikan pihak lain ;
am

ub
48. Bahwa semenjak terjadinya pengalihan hak kepada PT. Medan Plaza
sebagaimana dalam Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23 mei
ep
1984 Notaris Djaidir, SH selaku protokol dari Notaris Kusmulyanto
k

Ongko di Medan maka sejak saat itu pula PT. Medan Plaza
ah

R
menguasahai tanah tersebut dan menikmati hasilnya ;

si
ne
ng

49. Bahwa tindakan Tergugat I yang mnegusahai dan menguasai sisa


tanah seluas 8.935 m2 (disebut sebagai obyek perkara) tanpa disertai
tindakan pelepasan hak yang benar dan tidak ada pula pemberian

do
gu

ganti rugi kepada Ny. Masni Nasution sebagai pemilik yang sah dan
atau setidak-tidaknya tindakan penguasaan tanpa seizin dan tanpa
In
A

persetujuan pemiliknya merupakan pelanggaran nyata terhadap


prosedur hukum yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1960
ah

lik

tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria Jo. Undang-Undang No. 20


Tahun 1961 tentang Pencabutan hak-hak atas tanah dan benda-benda
m

ub

yang ada diatasnya dan nayta-nyata melanggar hak subjektif orang lain
(Penggugat) ;
ka

ep

50. Bahwa demikian juga tindakan Tergugat III yang menerbitkan bukti hak
ah

sebagaimana Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/petisah Tengah yang


R

es

menyatakan luas dengan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya


M

atau melebihi luas areal bekas perkuburan Cina yang ada sebelumnya
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengakibatkan kerugian bagi Penggugat merupakan tindakan

R
yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya serta melanggar hak

si
subjektif orang lain (Penggugat) ;

ne
ng
51. Bahwa sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum yang terjadi

do
gu terhadap tanah kepunyaan Ny. Masni Nasution maka telah
menimbulkan kerugian bagi Penggugat baik berupa kerugian moril
maupun kerugian materil ;

In
A
52. Bahwa adapun kerugian materil yang dialami Penggugat tersebut
ah

lik
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Kerugian atas keluarnya biaya-biaya yang diperlukan selama
am

ub
pengurusan permasalahan tanah terperkara baik itu biaya-biaya foto
copy maupun biaya-biaya yang diberikan kepada pihak ketiga untuk
ep
membantu penyelesaian permasalahan diatas termasuk untuk
k

membayar jasa penanganan perkara orang yang mengerti hukum,


ah

R
sampai gugatan a quo didaftarkan di Pengadilan yang jumlahnya

si
diperkirakan sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu setengah milyar

ne
ng

rupiah) ;
b. Keuntungan yang seharusnya diperoleh apabila objek perkara diatas
disewakan kepada Pihak ketiga terhitung seak tahun 1994 (dihitung

do
gu

sejak saat timbulnya Akte Pelepasan Hak No. 132 tertanggal 23


Mei1984 Notaris di Djaidir, SH) yang diperhitungkan selama 29 tahun,
In
A

yang rata-rata sewanya sebesar Rp. 89.350.000,- pertahun, sehingga


menjadi Rp. 89.350.000,- x 29 tahun = Rp. 2.591.150.000,- (dua milyar
ah

lik

lima ratus sembilan puluh satu milyar seratus lima puluh juta rupiah) ;
c. Harga tanah terperkara apabila dialihkan haknya kepada pihak ketiga
m

ub

diperkuatkan seharga Rp. 7.500.000,- per meter sehingga seluruhnya


menjadi : Rp. 7.500.000 x 8.935 m2 maka jumlahnya sebesar Rp.
ka

67.012.500.000,- (enam puluh tujuh milyar dua belas uta lima ratus ribu
ep

rupiah) ;
ah

es

53. Bahwa dengan demikian kerugian materil yang dialami Penggugat


M

sebagai akibat terjadinya perbuatan melawan hukum yang dilakukan


ng

on

Halaman 19
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
20 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Tergugat setelah dirinci seluruhnya sebesar Rp. 71.103.650.000,-

R
(tujuh puluh satu milyar seratus tiga juta enam ratus lima puluh ribu

si
rupiah) ;

ne
ng
54. Bahwa disamping kerugian materil diatas maka terdapat kerugian moril

do
gu yang dialami Penggugat, baik itu berupa timbulnya rasa malu karena
seolah-olah tidak mampu membela dan mempertahankan serta
memperjjuangkan haknya sendiri dan beban pikiran akan kehilangan

In
A
hak termasuk tekanan jiwa yang berlangsung lama dan mengakibatkan
meninggalnya Ny. Masni Nasution, kerugian mana tidak dpat dinilai
ah

lik
dengan uang namun untuk memudahkan perhitungan bagi Pengadilan
dibulatkan dengan nilai sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar
am

ub
rupiah) ;
ep
55. Bahwa oleh karena kerugian materil dan moril yang dialami Penggugat
k

tersebut adalah sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum yang


ah

R
dilakukan oleh Para tergugat maka adalah tepat dan cukup alasan

si
apabila tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dihukum secara

ne
ng

tanggung renteng untuk membayar segala kerugian tersebut kepada


Penggugat seketika dan tunai ;

do
gu

56. Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian hukum tentang gugatan


ini tidak hampa adanya serta untuk menghindari terjadinya pengalihan
In
A

hak atas objek perkara selama pemeriksaan perkara berlangsung dan


agar Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III mau dan membayar
ah

lik

segala kerugian yang dialami penggugat tersebut sehingga gugatan


aquo tidak sia-sia maka adalah tepat dan cukup alasan apabila
m

ub

terhadap objek perkara dan harta benda baik bergerak maupun tidak
bergerak milik dan kepunyaan Tergugat I, tergugat II, dan Tergugat III
ka

ep

yang akan dimohonkan kemudian diletakkan Sita Jaminan


(Conservatior Beslag) ;
ah

es

57. Bahwa berhubung permasalahan yang menjadi dasar gugatan diatas


M

telah berlangsung cukup lama dan ternyata Tergugat I, Tergugat II


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak memiliki etikad baik untuk mengembalikan objek perkara kepada

R
Penggugat dan Tergugat III tidak memperbaiki Sertifikat Hak

si
Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah yang terlanjur diterbitkan, telah

ne
ng
memberikan keyakinan kepada Penggugat tentang Para Tergugat
diatas keelak akan berusaha mengulur-ulur waktu dan melalaikan

do
gu kewajibannya untuk melaksanakan putusan uang telah berkekuatan
hukum tetap dalam perkara ini, dari dan oleh karenanya tepat dan
cukup alasan apabila Para Tergugat dihukum untuk membayar secara

In
A
tanggung renteng uang paksa (dwangsoom) kepada Penggugat
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perhari atas setiap
ah

lik
keterlambatannya melaksanakan isi putusan tersebut ;
am

ub
58. Bahwa oleh karena gugatan aquo telah didasarkan pada fakta dan
bukti yang akurat dan dapat dipertanggung jawablkan serta memenuhi
ep
syarat-syarat yang ditentukan dalam SEMA No, 3 tahun 2000 dan
k

Pasal 180 HIR/Rbg, maka adalah tepat dan cukup alasan apabila
ah

R
putusan dalam perkara ini dijalankan dengan serta merta (uit voerbaar

si
bij vooraad) meskipun ada perlawanan, banding ataupun kasasi ;

ne
ng

Berdasarkkan uraian-uraian dalil gugatan diatas maka Penggugat dengan


hormat memohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq.

do
gu

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan
memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada hari dan tanggal
In
A

serta tempat yang telah ditentukan untuk itu dan selanjutnya berkenan
memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ah

lik

MENGADILI:
m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


ka

ep

2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan


ah

dalam perkara ini sah dan berharga ;


R

es
M

ng

on

Halaman 21
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
22 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan tindakan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III sebagai

R
perbuatan melawan hukum (onrecht matige daads) dengan segala

si
akibat hukumnya ;

ne
ng
4. Menyatakan Sertifikat Hak Pengelolaan No, : 1/Petisah Tengah atas

do
gu nama Pemerintah Daerah Kotamadya Medan mengandung cacat
hukum ;

In
A
5. Menyatakan tanah terperkara seluas 8.935 m2 (objek perkara) yang
setempat dikenal dengan Lapangan Parkir Medan Plaza dengan batas-
ah

lik
batas yaitu :
Sebelah utara berbatasan dengan : Jalan Nibung II ;
am

ub
Sebelah timur berbatasan dengan : Jalan Biduk Baru ;

Sebelah selatan berbatasan dengan : Jalan Orion ;


ep
Sebelah barat berbatasan dengan : Gedung Pusat Perbelanjaan
k

Medan Plaza
ah

R
Adalah milik Penggugat ;

si
ne
ng

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang


memperoleh hak dari padanya untuk menyerahkan objek perkara

do
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong ;
gu

7. Menyatakan alas hak yang dimiliki Penggugat berupa Surat


In
A

Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958 Jo. Surat VERGUNNING


No. : 325/132 tertanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der
ah

lik

Oostkust van Sumatera di Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;


m

ub

8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung


renteng untuk membayar segala kerugian yang dialami Penggugat
ka

ep

antara lain :
a. Ketugian materil sebesar Rp. 71.103.650.000,- (tujuh puluh satu milyar
ah

seratus tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) ;


es

b. Kerugian moril sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ;


M

ng

Masing-masing seketika dan tunai.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung

si
renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom) kepada Penggugat

ne
ng
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perhari setiap
keterlambatannya melaksanakan keputusan pengadilan yang telah

do
gu berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ;

10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta

In
A
merta (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan, banding
atau kasasi ;
ah

lik
11. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III secara tanggung
am

ub
renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
ep
Atau :
k

Bilamana Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang
ah

R
seadil-adilnya (ex aequo et bono).

si
ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari yang telah ditentukan Penggugat hadir


Kuasanya WILMAN M, SH, POLTAK GUNTUR SIMANUNTAK, SH, MELVA
YR HUTAGAOL, SH, Advokat dan Konsultan Hukum berkantor pada Law

do
gu

Office Wilman & Partners beralamat di Jalan Raden Saleh No. 6, berdasarkan
Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2013, sedangkan Tergugat I hadir
In
A

Kuasanya HEPTAKEN POERBA, SH, AKHMAD ZAINI, SH, YOPI MARIADI,


SH, ANDY, SH, Advokat dan calon Advokat pada Kantor Hukum K.
ah

lik

SEMBIRING, SH & Associates beralamat di Jalan Surakarta No. 3 A Medan,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Maret 2013, dan Tergugat II
m

ub

hadir Kuasanya SORITUA, SH, BAMBANG, SH, ISKANDAR, SmHK,


ALBERTH YASOKHI LASE, SH, DEUS LEVOLT SIHOMBING, SH, DALDIRI,
ka

SH, MH, Pegawai pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan, yang
ep

beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan, berdasarkan Surat


ah

Kuasa Khusus tertanggal 11 Maret 2013, serta Tergugat III hadir Kuasanya
R

es

ROBERT SILALAHI, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Februari


M

2013 ;
ng

on

Halaman 23
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
24 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan Mahkamah

si
Agung RI No. 1 tahun 2008, sebelum dilakukan pemeriksaan perkara ini maka

ne
ng
para pihak diwajibkan melakukan mediasi dan Majelis Hakim menunjuk
DAHLAN SINAGA, SH,MH., Hakim Pengadilan Negeri Medan sebagai

do
gu Mediator ;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan dari Hakim Mediator

In
A
menyatakan bahwa Mediasi telah gagal, maka oleh karena itu pemeriksaan
perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang
ah

lik
isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I,
Tergugat II, dan Tergugat III mengajukan jawaban sebagai berikut ;
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat I mengajukan jawaban sebagai berikut :


ah

si
I. DALAM EKSEPSI :

ne
ng

1. Surat Kuasa Khusus Tidak Sah ;

do
a. Surat Kuasa Dibuat Oleh Orang Yang Tidak Berwenang :
gu

Bahwa pada halaman 1 dan 2 gugatan a quo tentang identitas PARA


PENGGUGAT, dengan jelas dan terang disebutkan bahwa : WILMAN
In
A

M., SH., POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH., MELVA YR


HUTAGAOL, SH., Advokat dan Konsuitan Hukum berkantor pada Law
ah

lik

Office "Wilman M & Partners" berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tertanggal 18 Januar' 2013, bertindak untuk dan atas nama :
m

ub

1) BOY BUDI CHALIK SIREGAR, yang bertindak selaku penerima


kuasa dari :
ka

ep

a) GUNTUR SIREGAR, RUDY CHALIK SIREGAR, Ny. EKA


SIREGAR, IRA SIREGAR, 11N SIREGAR, sebagai ahli waris
ah

dari ABDUL CHALIK SIREGAR dan YUSTIATI, berdasarkan


R

es

Akte Kuasa nomor 16 tanggal 29 September 2005, yang dibuat


M

ng

oleh dan dihadapan SYAFRIL WARMAN, SH. Notaris di Medan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa namun Akte Kuasa nomor 16 tanggal 29 September

si
2005 a quo tidak dimajukan sebagai lampiran dari Surat Kuasa

ne
ng
bertanggal 18 Januari 2013 apalagi gugatan a quo.
Berdasarkan fakta yuridis tersebut tidak terbukti BOY BUDI

do
gu CHALIK SIREGAR berwenang mewakili dan bertindak untuk
dan atas nama GUNTUR SIREGAR, RUDY CHALIK SIREGAR,
Ny. EKA SIREGAR, IRA SIREGAR, IIN SIREGAR;

In
A
Bahwa apalagi dalam Akte Kuasa nomor 16 tanggal 29
ah

lik
September 2005 dinyatakan GUNTUR SIREGAR bertindak
untuk diri sendiri dan wali dari adik-adiknya yang masih dibawah
am

ub
umur, yaitu :
i. LIA SIREGAR (disebut juga IRA SIREGAR),
ep
lahir di Medan pada tanggal 24 Desember 1988;
k

ii. INTAN SIREGAR (disebut juga IIN SIREGAR),


ah

R
lahir di Medan pada tanggal 18 Juli 1991 ;

si
ne
ng

Bahwa sedang pada saat dibuatnya Surat Kuasa bertanggal 18


Januari 2013 apalagi dimajukan gugatan a quo, LIA SIREGAR
(disebut juga IRA SIREGAR) maupun INTAN SIREGAR

do
gu

(disebut juga IIN SIREGAR) telah dewasa dan cakap bertindak


dalam hukum, apalagi tidak ada Penetapan Pengadilan yang
In
A

menghunjuk GUNTUR S1REGAR sebagai wall mereka. Dengan


demikian Akte Kuasa nomor 16 a quo cacat hukum dan gugur
ah

lik

demi hukum, khususnya terhadap hak GUNTUR SIREGAR


sebagai wall dari LIA SIREGAR (disebut juga IRA SIREGAR)
m

ub

maupun INTAN SIREGAR (disebut juga IIN SIREGAR);


ka

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut BOY BUDI CHALIK


ep

SIREGAR tidak berwenang bertindak sebagai Pemberi Kuasa


ah

dalam Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 yang sebagai


R

es

dasar hukum dimajukannya gugatan a quo;


M

ng

on

Halaman 25
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
26 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) UCOK SUROPATI, SAIFUL BAHRI, MARDIANI, SETIA BUDH1,

R
IRWANSYAH dan ADEK IRAWAN, sebagai ahli waris dari

si
Ny.MASNI NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH, berdasarkan

ne
ng
Surat Kuasa Khusus bertanggal 12 April 2009 yang didaftar oleh
DAKING SETY0, SH. Notaris di Bogor. (Namun berdasarkan

do
gu Surat Kuasa bertanggal 18 Januar' 2013 disebutkan BOY BUDI
CHAL1K SIREGAR berhak untuk mewakili dan bertindak untuk
dan atas nama UCOK SUROPATI, SAIFUL BAHRI, MARDIANI,

In
A
SETIA BUDHI, IRWANSYAH dan ADEK IRAWAN, sebagai ahli
waris dari Ny. MASNI NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH
ah

lik
berdasarkan Akte Kuasa Khusus nomor 10 tanggal 25
September 2012 yang dibuat oleh RUDY AROHA SITEPU, SH.
am

ub
Notaris di Medan). Berdasarkan fakta yuridis tersebut terjadi
kontradiksi antara gugatan a quo dengan Surat Kuasa
ep
bertanggal 18 Januari 2013 mengenai dasar hukum BOY BUD1
k

CHALIK SIREGAR berwenang bertindak sebagai Pemberi


ah

R
Kuasa untuk mewakili UCOK SUROPATI DKK sebagai ahli

si
waris Ny. MASNI NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH

ne
ng

berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013;

Bahwa apalagi Surat Kuasa Khusus bertanggal 12 April 2009

do
gu

maupun Akte Kuasa Khusus nomor 10 tanggal 25 September


2012 a quo tidak dimajukan sebagai lampiran dari Surat Kuasa
In
A

bertanggal 18 Januar' 2013 apalagi gugatan a quo.


Berdasarkan fakta yuridis tersebut tidak terbukti BOY BUDI
ah

lik

CHALIK SIREGAR berwenang bertindak sebagai Pemberi


Kuasa dalam Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 yang
m

ub

sebagai dasar hukum dimajukannya gugatan a quo;


ka

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut Surat Kuasa bertanggal


ep

18 Januari 2013 apalagi gugatan a quo adalah cacat hukum,


ah

karena BOY BUDI CHALIK SIREGAR tidak terbukti berwenang


R

es

sebagai pemberi kuasa kepada WILMAN MALAU, SH., EDDY


M

SOUKOTTA, SH dan MELVA YR HUTAGAOL, SH dari Law Office


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"WILMAN M & PARTNERS" berdasarkan Surat Kuasa bertanggal

R
18 Januari 2013. Apalagi POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH

si
yang dalam gugatan a quo bertindak sebagai Kuasa dari PARA

ne
ng
PENGGUGAT sama sekali tidak berwenang karena bukan
Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 18 Januari

do
gu 2013;

2) Drs. RUSDI SINURAYA; Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING; serta

In
A
EDWIN RENALDO, yang secara bersama-sama sebagai penerima
Kuasa Substitusi dari BOY BUDI CHALIK SREGAR berdasarkan Surat
ah

lik
Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04 September 2011, yang
diwaarmerker oleh MUHAMMAD DODI BUDIANTORO, SH. Notaris di
am

ub
Medan;
ep
Bahwa sedangkan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04
k

September 2011 dibuat berdasarkan


ah

si
a) Akte Kuasa nomor 16 tanggal 29 September 2005 yang dibuat oleh

ne
ng

dan dihadapan SYAFRIL WARMAN, SH. Notaris di Medan; Namun


Akte Kuasa a quo tidak dapat dipergunakan sebagai dasar
pelaksanaan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04

do
gu

September 2011 apaiagi sebagai dasar pelaksanaan Surat Kuasa


bertanggal 18 Januari 2013 maupun gugatan a quo, karena L1A
In
A

SIREGAR (disebut juga IRA SIREGAR) dan INTAN SIREGAR (disebut


juga IIN SREGAR) pada saat dilaksanakan Surat Pemindahan Kuasa
ah

lik

(Substitusi) maupun Surat Kuasa bertanggal 18 Januar' 2013 sudah


dewasa dan cakap bertindak dalam hukum. Selain daripada itu tidak
m

ub

ada Penetapan Pengadilan tentang menghunjuk GUNTUR SIREGAR


sebagai wall dari LIA SIREGAR (disebut juga IRA SIREGAR) maupun
ka

ep

INTAN SIREGAR (disebut juga 1IN SIREGAR). Berdasarkan fakta


yuridis tersebut penggunaan Akta Kuasa nomor 16 tanggal 29
ah

September 2009 dalam gugatan a quo adalah cacat hukum, apalagi


R

es

ternyata Akta Kuasa a quo tidak dimajukan sebagai lampiran dari Surat
M

Kuasa bertanggal 18 September 2013 apalagi gugatan a quo;


ng

on

Halaman 27
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
28 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
b) Surat Kuasa Khusus bertangai 12 September 2009, yang didaftar oleh

si
DAKING SE. SH. Notaris di Bogor;

ne
ng
Namun Surat Kuasa Khusus bertanggal 12 September 2009
juga tidak dimajukan sebagai lampiran dari Surat Kuasa

do
gu bertanggal 18 Januari 2013 apalagi gugatan a quo;

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut Surat Pemindahan Kuasa

In
A
(Substitusi) tanggai 04 September 2011 yang diwaarmerker oleh
MUHAMMAD DODI BUDIANTORO, SH. Notaris di Medan adalah
ah

lik
cacat hukum, karena BOY BUDI CHALIK SIREGAR tidak berwenang
untuk memberi Kuasa Substitusi berdasarkan Surat Pemindahan
am

ub
Kuasa a quo;
ep
Bahwa apalagi BOY BUD1 CHALIK SIREGAR sebagai pemberi kuasa
k

substitusi ternyata hadir langsung sebagai pemberi kuasa berdasarkan


ah

R
Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013. Dengan demikian Drs.

si
RUSDI SINURAYA dan Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING tidak

ne
ng

berwenang menjalankan haknya sebagai pemegang kuasa substitusi.

do
Bahwa terlebih lagi EDWIN RENALDO yang bukan sebagai ahli waris
gu

dari ABDUL CHALIK S1REGAR dan YUSTIATI maupun Ny.MASNI


NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH bukan penerima kuasa substitusi
In
A

berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04


September 2011, sehingga tidak berwenang dalam Surat Kuasa
ah

lik

bertanggal 18 Januari 2013 apalagi gugatan a quo


m

ub

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut Drs. RUSDI SINURAYA dan


Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMB1RING apalagi EDWIN RENALDO
ka

ep

tidak berwenang bertindak sebagai pemberi kuasa berdasarkan Surat


Kuasa bertanggal 18 Januari 2013;
ah

es

b. Surat Kuasa Bersifat Umum :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 bersifat umum,

si
dimana dalam Surat Kuasa a quo tidak disebutkan khusus untuk
memajukan gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Medan

ne
ng
dengan menyebut pihak-pihaknya baik penggugat maupun tergugat.
Dengan demikian berdasarkan ketentaun ayat (1) Pasal 147 R.Bg /

do
gu Pasal 123 H.I.R dan Pasal 1795 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Surat Kuasa a quo tidak dapat dijadikan sebagai dasar hukum
memajukan gugatan a quo;

In
A
c. Surat Kuasa Bertanggal 18 Januari 2013 Tidak memenuhi Syarat
ah

lik
Formil Yang Digariskan Dalam Ketentuan ayat (1) Pasal 147 R.Bg /
Pasal 123 H.I.R dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun
am

ub
1971 juncto Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994:
Bahwa Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 tidak memenuhi
ep
syarat formal sahnya surat kuasa khusus untuk berperkara
k

berdasarkan ketentuan ayat (1) Pasal 147 R.Bg / Pasal 123 H.1.R dan
ah

R
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 juncto Surat

si
Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994, sebagaimana dari-

ne
ng

hal-hal berikut ini :


1) Dalam Surat Kuasa a quo tidak secara spesifik dicantumkan kehendak

do
untuk berperkara di Pengadilan Negeri Medan;
gu

2) Dalam Surat Kuasa a quo tidak dicantumkan pihak-pihak dalam


perkara baik pihak penggugat apalagi pihak tergugat;
In
A

3) Surat Kuasa a quo didasarkan kepada Surat Kuasa Umum. Hal


tersebut terbukti berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi)
ah

lik

tanggal 4 September 2011 yang diwaarmerker oleh MUHAMMAD


DOD1 BUDIANTORO, SH. Notaris di Medan juncto Akte Kuasa nomor
m

ub

16 tanggal 29 September 2005 yang dibuat oleh SYAFRIL WARMAN,


SH., Notaris di Medan dan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 April 2009
ka

ep

atau Akte Surat Kuasa nomor 10 tanggal 25 September 2012 yang


dibuat oleh RUDY AROHA SITEPU, SH., Notaris di Medan;
ah

es
M

ng

on

Halaman 29
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
30 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut maka Surat Kuasa

si
bertanggal 18 Januari 2013 cacat hukum dan tidak dapat
dipergunakan untuk memajukan gugatan a quo;

ne
ng
d. Drs. RUSDI SINURAYA, Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMB1RING dan

do
gu EDWIN RENALDO Tidak Berwenang Dalam Surat Kuasa bertanggal
18 Januari 2013

In
A
Bahwa datam gugatan a quo Drs. RUSDI SINURAYA dan Ir.
MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING bertindak sebagai penerima kuasa
ah

lik
substitusi dari BOY BUDI CHAL1K SIREGAR berdasarkan Surat
Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04 September 2011 yang
am

ub
diwaarmerker oleh MUHAMMAD DODI BUDIANTORO, SR Notaris di
Medan. Sedang dalam gugatan a quo maupun Surat Kuasa bertanggal
ep
18 Januari 2013 BOY BUDI CHALIK SIREGAR telah hadir langsung
k

sehingga Drs. RUSDI SINURAYA dan Ir. MUHAMMAD SUBUR


ah

R
SEMBIR1NG tidak berwenang menjalankan hak sebagai penerima

si
kuasa substitusi;

ne
ng

Bahwa apalagi Drs. RUSD1 SINURAYA dan Ir. MUHAMMAD SUBUR

do
SEMBIRING bukan ahli waris dad ABDUL CHALIK SIREGAR dan
gu

YUSTIATI maupun Ny. MASNI NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH,


sehingga tidak berhak atas objek tanah sengketa. Teriebih lagi EDWIN
In
A

RENALDO bukan penerima kuasa substitusi berdasarkan Surat


Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04 September 2011 dan
ah

lik

bukan ahli waris ABDUL CHALIK SIREGAR dan YUSTIATI maupun


Ny.MASNI NASUTION dan Pit. AHMAD SALEH, sehingga tidak
m

ub

berhak atas objek tanah sengketa,


ka

ep

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut Drs. RUSDI SINURAYA dan


Ir.MUHAMMAD SUBUR SEMB1RING apalagi EDWIN RENALDO tidak
ah

berwenang dalam Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 apalagi


es

gugatan a quo;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Gugatan Cacat Formil, Karena Dimajukan oleh POLTAK GUNTUR

si
SIMANJUNTAK SH Yang Bukan Penerima Kuasa Berdasarkan
Surat Kuasa Bertanggal 18 Januari 2013:

ne
ng
Bahwa pada halaman 1 gugatan a quo tentang identitas PARA

do
gu PENGGUGAT dengan jelas dan terang disebutkan bahwa gugatan a
quo dimajukan oleh WILMAN M, SR, POLTAK GUNTUR

In
SIMANJUNTAK, SH. dan MELVA YR HUTAGAOL, SH sebagai Kuasa
A
PARA PENGGUGAT berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18
Januar' 2013;
ah

lik
Bahwa namun POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH bukan
am

ub
Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 18 Januari
2013, sehingga tidak berwenang untuk memajukan, menandatangani
ep
k

apalagi menjalankan gugatan a quo;


ah

si
3. Gugatan Cacat Formil Tentang Objek Perkara :

ne
ng

Bahwa halaman 3 angka ke-4 dan ke-6 gugatan a quo berbunyi


berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 05 Mel 1958 MASNI

do
gu

NASUTION memperoleh dari SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) selaku
ahliwaris S1E A TEK hak atas tanah Vergunning No. 325/132 yang
In
terletak di Jalan Binjai Kampung Petisah Medan seluas 120 x 100 m =
A

12.000 m2, dengan batasbatas pada saat itu adalah :


sebelah Timur : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Hoei Kwan
ah

lik

sebelah Barat : dengan tanah Perkumpulan Kokjan Hoei Kwan


sebelah Utara : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Hoei Kwan
m

ub

sebelah Selatan : dengan Djalan Raya Binjai


ka

ep

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut terbukti tanah lahan parkir


ah

milik TERGUGAT I yang disengketakan TIDAK SAMA dan BUKAN


R

BERADA didalam tanah Vergunning No. 325/132. Apalagi Jalan Binjai


es

Medan (sekarang Alan Jenderal Gatot Subroto) terletak disebelah


M

ng

Utara (bukan disebelah Selatan) tanah lahan parkir a quo, dan tanah
on

Halaman 31
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
32 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lahan parkir a quo tidak berbatas langsung dengan Jalan Binjai Medan

R
(sekarang Jalan Jenderal Gatot subroto) namun disebelah Utaranya

si
berbatas dengan Jalan Nibung II.

ne
ng
Bahwa dan walaupun pada halaman 9 dan 10 angka 41 s/d 43 dari

do
gu gugatan a quo PAPA PENGGUGAT mendalilkan Petugas Kantor
Pertanahan Kota Medan telah melakukan Pemeriksaan Lokasi atas
tanah Vergunning No.325/132 tanggal 22 Oktober 1909, namun

In
A
Pemeriksaan Lokasi a quo tidak sah dan cacat hukum. Karena jika
seandainya quad non benar telah dilaksanakan Pemeriksaan
ah

lik
Lokasi a quo tentunya TERGUGAT I sebagai pemilik dan yang
menguasai tanah lahan parkir a quo akan mengetahui dan ikut sebagai
am

ub
saksi dalam menentukan letak dan batas vergunning a quo. Ternyata
TERGUGAT I sampai saat ini tidak pernah tahu apalagi menyetujui
ep
Hasil Pemeriksaan Lokasi a quo. Apalagi Hasil Pemeriksaan Lokasi a
k

quo telah merugikan hak dan pemilikan TERGUGAT I atas tanah lahan
ah

R
parkir yang disengketakan, dimana Hash Pemeriksaan Lokasi a quo

si
telah merubah letak, batas dan ukuran tanah Vergunning No. 325/132.

ne
ng

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut telah terjadi kesalahan dan

do
keliruan dengan mendaliikan tanah lahan parkir milik TERGUGAT I
gu

sebagai objek sengketa dalam gugatan a quo. Dengan demikian objek


sengketa cacat formil sehingga gugatan a quo seyogianya harus
In
A

ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


Ontvankelijke verklaard).
ah

lik

4. Eksepsi Error In Persona :


m

ub

a. Keliru Drs. RUSDI SINURAYA, Ir. MUHAMMAD SUBUR


ka

ep

SEMBIRING, dan EDWIN RENALDO Sebagai Pihak Dalam


Gugatan A Quo (Eksepsi Diskualifikasi atau Gemis
ah

Aanhoedanigheid) :
R

es

Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan bertindak sebagai ahli waris


M

ng

MASNI NASUTION dan AHMAD SALEH yang berdasarkan Surat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyerahan Hak tertanggal 05 Mel 1958 memperoleh hak atas tanah

R
Vergunning No. 325/132. Kemudian pada halaman 3 angka ke-2 dan

si
ke-3 gugatan a quo disebutkan siapa-siapa saja ahli waris MASNI

ne
ng
NASUTION dan AHMAD SALEH, dimana Drs. RUSDI SINURAYA, Ir.
MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan EDWIN RENALDO tidak

do
gu termasuk didalamnya. Berdasarkan fakta yuridis tersebut Drs. RUSDI
SINURAYA, ir.MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan EDWIN
RENALDO tidak berwenang sebagai pihak dalam gugatan a quo

In
A
Bahwa dan sebagai penerima kuasa substitusi berdasarkan Surat
ah

lik
Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04 September 2011 Drs.
RUSDI SINURAYA dan ir MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING juga
am

ub
tidak berwenang sebagai pihak dalam gugatan a quo, karena BOY
BUDI CHALIK SIREGAR sebagai pemberi kuasa substitusi telah hadir
ep
langsung dalam Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 maupun
k

gugatan a quo, apalagi EDWIN RENALDO yang ternyata bukan


ah

R
penerima kuasa substitusi berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa

si
(Substitusi) a quo. Berdasarkan fakta yuridis tersebut Drs. RUSDI

ne
ng

SINURAYA dan Ir.MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING apalagi EDWIN


RENALDO tidak berwenang sebagai pihak dalam gugatan a quo.

do
gu

b. Keliru TERGUGAT I Ditarik Sebagai Pihak :


Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan sebagai ahli waris MASNI
In
A

NASUTION berhak memajukan gugatan a quo karena berdasarkan


Surat Penyerahan Hak bertanggal 5 Mei 1958 MASNI NASUTION
ah

lik

memperoleh hak atas tanah konversi Hak Barat berupa Vergunning


No. 325/132 yang terbit di Medan pada tanggal 22 Oktober 1909 oleh
m

ub

Resident der Oostkust van Sumatera.


ka

ep

Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960


juncto Pasal 1 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1979 dan
ah

Pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979


R

es

diamanatkan hak-hak atas tanah asal konversi Hak Barat berakhir


M

ng

selambat-lambatnya tanggal 24 September 1980, dan sejak saat itu


on

Halaman 33
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
34 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh Negara. Dan berdasarkan

R
ketentuan Pasal I ayat (2) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979

si
juncto Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979,

ne
ng
diamanatkan terhadap tanah konversi flak Barat yang telah berakhir
haknya ditata kembali penggunaan, penguasaan dan pemilikannya

do
gu dengan memperhatikan :
a. masalah tata guna tanahnya;
b. sumber daya alam dan lingkungan hidup;

In
A
c. keadaan kebun dan penduduknya;
d. rencana pembangunan di Daerah
ah

lik
e,kepentingan-kepentingan bekas pemegang hak dan
penggarap tanah/penghuni bangunan;
am

ub
Bahwa kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan
ep
Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979, diamanatkan kepada
k

bekas pemegang hak-hak atas konversi Hak Barat dapat diberikan hak
ah

R
baru jika:

si
a/ Dipenuhi persyaratan yang ditetapkan datam Pasal 2 dan

ne
ng

b.Kebun yang bersangkutan menurut Penelitian Panitia


Pemeriksa Tanah (Panitia B), berada dalam keadaan baik dan
diusahakan sendiri oleh bekas pemegang haknya;

do
gu

c. Areal perkebunan tersebut tidak seluruhnya diperlukan untuk


pembangunan proyek-proyek bagi penyelenggaraan
In
A

kepentingan umum;
d.Bekas pemegang haknya bukan suatu perusahaan yang
ah

lik

seluruh atau sebagian modalnya adalah modal asing;


m

ub

Bahwa berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974


An. PEMERINTAH DAERAH T1NGKAT II KOTAMADYA MEDAN (in
ka

ep

casu TERGUGAT II) terhadap tanah seluas 393.573 M2 Olga ratus


sembilan puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh tiga meter persegi ) yang
ah

terietak diantara Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai)


R

es

Jalan Glugur Jalan Rotan Jalan Pekuburan- Jalan Sultan Iskandar


M

Muda (termasuk didalamnya tanah lahan parkir milik TERGUGAT I


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang disengketakan, dimana Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu

R
Alan Binjai) berada disebelah Utara tanah a quo dan bukan disebelah

si
Selatan), telah ditata penggunaan, penguasaan dan pemilikannya

ne
ng
untuk proyek-proyek bagi penyelenggaraan kepentingan umum
berdasarkan rencana pembangunan Daerah Tingkat II Kotamadya

do
gu Medan. Berdasarkan fakta yuridis tersebut jika di atas tanah Hak
Pengelolaan a quo terdapat tanah konversi Hak Barat maka haknya
hapus ataupun dicabut, dan berdasarkan ketentuan Pasal 3 Keputusan

In
A
Presiden Nomor 32 Tahun 1979 kepada bekas pemegang hak
konversi Hak Barat tersebut diberikan ganti rugi.
ah

lik
Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut gugatan a quo terhadap
am

ub
TERGUGAT I adalah salah alamat. Dimana berdasarkan Akte
Perjanjian Penglepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mel 1984 yang dibuat
ep
oleh Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan junto Akte Persetujuan No.
k

110 dan Akte Surat Kuasa No. '111 tanggal 22 Desember 1980
ah

R
TERGUGAT I memperoleh hak atas tanah tapak dan pekarangan

si
bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema

ne
ng

(termasuk tanah Iahan parkir yang disengketakan) seluas 17.462,50


M2 (tujuh belas ribu empat ratus enam puluh dua koma lima puluh
meter persegi) yang semula sebagai bagian dari satu-kesatuan yang

do
gu

tidak terpisah dengan Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 dari


PT.SAAT JAYA UTAMA Cq. KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN I
In
A

(KOWILHAN I) SUMATERA Cq. WALIKOTA KEPALA DAERAH


TINGKAT II KOTAMADYA MEDAN (in casu TERGUGAT II) sebagai
ah

lik

pemegang Hak Pengelolaan a quo.


m

ub

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut TERGUGAT I sebagai


pembeli yang beritikad baik terhadap tanah lahan parkir a quo yang
ka

ep

haknya dilindungi oleh hukum, dan dengan demikian TERGUGAT I


seyogianya harus dikeluarkan sebagai pihak karena gugatan a quo
ah

error in persona.
R

es
M

c. Keliru Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium) :


ng

on

Halaman 35
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
36 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan berdasarkan Surat

si
Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei 1958 MASNI NASUTION
memperoleh hak dari SIA BUN SIU (S1A BOEN SIOE) sebagai ahli

ne
ng
waris SIE A TEK atas tanah Vergunning No. 325/132.

do
gu Bahwa sedang MENTERI DALAM NEGERI berdasarkan Sertipikat
Hak Pengelolaan Nomor 1 tahun 1974 An. PEMERINTAH DAERAH
TINGKAT II KOTAMADYA MEDAN (in casu TERGUGAT II) telah

In
A
memberi hak kepada TERGUGAT II atas tanah seluas 393.573 M2
(tiga ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh tiga meter
ah

lik
persegi) yang terletak diantara : Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu
Jalan Binjai) Jalan Glugur Jalan Rotan Jalan Pekuburan Jalan Sultan
am

ub
lskandar Muda, dimana tanah tapak dan pekarangan bangunan
gedung Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema (termasuk
ep
didalamnya tanah lahan parkir yang disengketakan) seluas
k

17.462,50 M2 sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah


ah

R
dengan tanah Hak Pengelolaan a quo.

si
ne
ng

Bahwa oleh PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KOTAMADYA


MEDAN (in casu TERGUGAT II) di atas tanah Hak Pengelolaan a quo

do
direncanakan proyek pembangunan daerah untuk penyelenggaraan
gu

kepentingan umum yang dikenal dengan PROYEK PETISAH MEDAN.


Dan oleh PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KOTAMADYA MEDAN
In
A

(in casu TERGUGAT II) pelaksanaan pembangunan proyek tersebut


diserahkan kepada KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN
ah

lik

(KOWILHAN) I SUMATERA, yang selanjutnya menghunjuk PT. SAAT


JAYA UTAMA sebagai pelaksana pembangunan proyek a quo.
m

ub

Bahwa dan setelah pembangunan gedung Kompleks Medan Plaza


ka

ep

Shopping Centre & Cinema selesai, berdasarkan Akte Perjanjian


Penglepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mei 1984 yang dibuat oleh
ah

Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan juncto Akte Persetujuan No. 110


es

dan Akte Surat Kuasa No. 111 tanggal 22 Desember 1980 PT. SAAT
M

ng

JAVA UTAMA menjual dan menyerahkan kepada TERGUGAT I tanah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza

R
Shopping Centre & Cinema (termasuk di dalamnya tanah lahan parkir

si
yang disengketakan), seluas 17.462,50 M2 (tujuh belas ribu empat

ne
ng
ratus enam puluh dua koma lima puluh meter persegi).

do
gu Bahwa PT. SAAT JAYA UTAMA berhak menjual dan menyerahkan
kepada TERGUGAT 1 tanah tapak dan pekarangan bangunan
kompleks Gedung Medan Plaza Shopping Centre & Cinema (termasuk

In
A
didalamnya lahan parkir yang disengketakan) adalah berdasarkan
Surat Keputusan Pangkowilhan I Sumatera No. SKEP/0801X/1976
ah

lik
tanggal 20 Oktober 1976, yang kemudian dikukuhkan dengan Akte
Persetujuan Penyelenggaraan Proyek Petisah Komando Wilayah
am

ub
Pertahanan I Jalan Binjai Medan No. 22 tanggal 23 Oktober 1976 yang
dibuat oleh dan dihadapan Barnang Armin Poeloengan, SH Notaris di
ep
Medan, berikut perpanjangannya berupa Akte Perjanjian Perpanjangan
k

Penyelengaraan Proyek Petisah Komando Wilayah Pertahanan I Jalan


ah

R
Binjai Medan, berturut-turut Akte No. 99 tanggal 16 Pebruari 1979

si
yang dibuat oleh dan dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di

ne
ng

Medan, Akte No. 46 tanggal 8 Desember 1980 yang dibuat oleh dan
dihadapan Hap Rachmadi penganti sementara Kusmulyanto Ongko
Notaris di Medan, Akte No. 107 tanggai 31 Januari dan Akte No. 29

do
gu

tanggal 11 Pebruari 1984 yang dibuat oleh dan dihadapan


Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan.
In
A

Bahwa Penghunjukan dan Penyerahan Proyek Petisah Tahap II oleh


ah

lik

KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN (KOWILHAN) I SUMATERA


kepada PT. SAAT JAYA UTAMA telah disetujui dan direalisir oleh
m

ub

TERGUGAT II berdasarkan Surat Keputusan Walikota No. 813 Tahun


1978 tanggal 4 Oktober 1978 berikut surat-surat keputusan
ka

ep

perpanjangannya, antara lain melalui Surat Keputusan Walikota


No.582/SK/1980 tanggal 13 Desember 1980, No. 41/SK11981 tanggal
ah

3 Pebruari 1981 dan No. 136/SK/1981 tanggal 4 Mel 1984. Sedang


R

es

KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN (KOW1LHAN) I SUMATERA


M

semula berhak Menunjuk dan Menyerahkan Pelaksanaan Proyek


ng

on

Halaman 37
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
38 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Petisah Tahap II kepada PT. SAAT JAVA UTAMA berdasarkan Surat

R
Perjanjian antara : WAL1KOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II

si
MEDAN (in casu TERGUGAT 11) dengan PANGKOWILHAN I

ne
ng
SUMATERA UTARA, tanggal 26 Juni 1971. Dan dengan demikian
TERGUGAT I sebagai pembeli yang beritikad balk yang haknya

do
gu dilindungi oleh hukum atas tanah tapak dan pekarangan bangunan
gedung Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema (termasuk
tanah lahan parkir a quo).

In
A
Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut gugatan a quo kurang
ah

lik
pihakpihaknya, dimana seharusnya :
i. SIA BUN S1U (SIA BOEN SIOE) dan/atau ahli waris SIE A TEK
am

ub
sebagai pihak yang menyerahkan hak atas tanah Vergunning
No.325/132 kepada MASNI NASUTION berdasarkan Surat
ep
Penyerahan Hak tertanggal 5 Mel 1958, diikutsertakan sebagai
k

pihak dalam gugatan a quo;


ah

R
ii. MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI AGRARIA / KEPALA

si
BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT, KOMANDO

ne
ng

WILAYAH PERTAHANAN (KOWILHAN) I SUMATERA dan PT.


SAAT JAVA UTAMA sebagai pihak yang menerbitkan Sertipikat
Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 dan kemudian menjual

do
gu

serta menyerahkan tanah lahan parkir yang disengketakan kepada


TERGUGAT I, diikutsertakan sebagai pihak dalam gugatan a quo.
In
A

Dan tanpa diikutsertakannya pihak-pihak tersebut di atas


gugatan a quo menjadi kurang pihak, dengan demikian gugatan
ah

lik

a quo error in persona


m

ub

5. PARA PENGGUGAT Tidak Berhak Terhadap Tanah Lahan Parkir


Milik TERGUGAT I Yang Disengketakan (Exceptio Domini ;
ka

ep

Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan sebagai ahli waris dari


ah

MASNI NASUTION dan AHMAD SALEH namun dalam gugatan a quo


es

tidak diuraikan dasar hukum dalil tersebut. Berdasarkan fakta yuridis


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut PARA PENGGUGAT tidak terbukti berwenang memajukan

R
gugatan a quo.

si
ne
ng
Bahwa berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei 1958 hak
yang diperoleh MASNI NASUTION dari SIA BUN SIU (SIA BOEN

do
gu SIOE) selaku ahli waris SIE A TEK adalah tanah Vergunning No
325/132 yang pada sebelah Selatannya berbatas dengan Jalan Raya
Binjai Medan (sekarang Jalan Jenderal Gatot Subroto). Sedangkan

In
A
tanah lahan parkir yang disengketakan sebagai bagian dari satu-
kesatuan yang tidak terpisah dengan tanah tapak dan pekarangan
ah

lik
bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shaping Centre & Cinema
seluas 17.462,50 M2 (tujuh belas ribu empat ratus enam puluh dua
am

ub
koma lima puluh meter persegi) milik TERGUGAT I, dimana sebelah
Selatan tanahya berbatas dengan Jalan Orion Medan sedang Jalan
ep
Binjai Medan (sekarang Jenderai Gatot Subroto) terletak disebelah
k

Utara tanahnya namun itupun tidak berbatas langsung, climana


ah

R
sebelah Utara tanah lahan parkir a quo berbatas dengan Alan Nibung

si
11 dan diantara Alan Nibung II dengan Jalan Binjai Medan (sekarang

ne
ng

Jalan Jenderal Gatot Subroto) berdiri banyak banguan rumah toko.

do
Bahwa sedang tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung
gu

Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema (termasuk tanah


lahan parkir yang disengketakan) milik TERGUGAT I semula sebagai
In
A

bagian dari satukesatuan yang tidak terpisah dengan Sertipikat Hak


Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 seluas 393.573 M2 (tiga ratus
ah

lik

sembilan puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh tiga meter persegi),
yang terletak diantara Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan
m

ub

Binjai) Jalan Giugur Jalan Rotan Jalan Pekuburan- Jalan Sultan


lskandar Muda (atau Alan Jenderal Gatot Subroto (Alan Binjai) terietak
ka

ep

di sebelah Utara tanah Hak Pengelolaan a quo dan bukan disebelah


Selatan). Berdasarkan fakta yuridis tersebut tanah lahan parkir mhlbk
ah

TERGUGAT I yang disengketakan TIDAK SAMA dan BUKAN


R

es

BERADA didalam tanah Vergunning No. 325/132, dan dengan


M

demikian MASNI NASUTION dan AHMAD SALEH apalagi PARA


ng

on

Halaman 39
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
40 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT tidak berhak terhadap tanah lahan parkir yang

R
disengketakan.

si
ne
ng
Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
juncto Pasal 1 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979 dan

do
gu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979 diamanatkan
hak-hak atas tanah konversi Hak Barat (termasuk Vergunning No.
325/132) berakhir selambatlambatnya tanggal 24 September 1980,

In
A
dan selanjutnya menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh Negara.
Dan berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor I Tahun 1974 An.
ah

lik
PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KOTAMADYA MEDAN (in casu
TERGUGAT II) terhadap tanah dengan luas 393.573 M2 (tiga ratus
am

ub
sembilan puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh tiga meter persegi ) yang
terletak diantara : Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai)
ep
Jalan Glugur Jalan Rotan Jalan Pekuburan Jalan Sultan Iskandar
k

Muda (termasuk didalamnya tanah lahan parkir milik TERGUGAT I


ah

R
yang disengketakan) telah ditata kembali penggunaan, penguasaan

si
dan pemilikannya, yaitu berdasarkan rencana pembangunan Daerah

ne
ng

sebagai proyek-proyek bagi penyelenggaraan kepentingan umum yang


dikenal dengan PROYEK PETISAH MEDAN.

do
gu

Bahwa dan berdasarkan ketentuan Pasal I ayat (2) Keputusan


Presiden Nomor 32 Tahun 1979 juncto Pasal 7 dan 12 Peraturan
In
A

Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979 terhadap bekas


pemegang hak atas tanah konversi Hak Barat yang berada di atas
ah

lik

tanah Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan diberikan hak
baru karena haknya telah berakhir dan hapus ataupun dicabut. Dan
m

ub

selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 3 Keputusan Presiden


Nomor 32 Tahun 1979 kepada bekas pemegang hak atas konversi
ka

ep

Hak Barat a quo akan diberikan ganti rugi.


ah

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut PARA PENGGUGAT


R

es

maupun MASNI NASUTION tidak berhak atas tanah lahan parkir milik
M

ng

TERGUGAT I yang disengketakan sehingga tidak berwenang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan a quo. Dan berdasarkan Akte Perjanjian

R
Penglepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mei 1984 yang dibuat oleh dan

si
dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan juncto Akte

ne
ng
Persetujuan No.110 dan Akte Surat Kuasa No. 111 tanggal 22
Desember 1980 tanah lahan parkir yang disengketakan sebagai

do
gu bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah dengan tanah tapak dan
pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shopping
Centre & Cinema adalah milik yang sah dari TERGUGAT I, yang

In
A
haknya diperoleh dengan itikad balk dan dilindungi hukum.
ah

lik
6. Gugatan Daluwarsa (Exceptio Temporis) :
am

ub
Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 juncto
Pasal 1 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979 juncto
ep
Pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979
k

diamanatkan bahwa hak-hak atas tanah asal konversi Hak Barat


ah

R
(termasuk Vergunning No. 325/132) berakhir selambat-lambatnya

si
tanggal 24 September 1980, dan tanahnya selanjutnya menjadi

ne
ng

dikuasai langsung oleh Negara. Dan berdasarkan Sertipikat Hak


Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 telah dilangsungkan penataan

do
terhadap tanah dengan luas 393.573 M2 yang terletak diantara :
gu

Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai) Jalan Glugur


Jalan Rotan Jalan Pekuburan Jalan Sultan Iskandar Muda (termasuk
In
A

didalamnya tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang


disengketakan). Berdasarkan ketentuan Pasal I ayat (2) Keputusan
ah

lik

Presiden Nomor 32 Tahun 1979 juncto Pasal 7 dan 12 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979 terhadap bekas
m

ub

pemegang hak atas konversi Hak Barat yang ada diatas tanah Hak
Pengelolaan a quo tidak akan diberikan hak baru karena haknya telah
ka

ep

berakhir dan hapus ataupun dicabut. Berdasarkan fakta yuridis


tersebut gugatan a quo yang menuntut pemilikan atas tanah lahan
ah

parkir milik Tergugat I yang semula sebagai bagian dari satu-kesatuan


R

es

yang tidak terpisah dengan tanah Hak Pengelolaan Nomor I Tahun


M

ng

1974 dengan dasar hak konversi Hak Barat berupa Vergunning No.
on

Halaman 41
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
42 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
325/132 adalah telah daluwarsa, apalagi Pemerintah telah menata dan

R
menentukan penggunaan, penguasaan dan pemilikan dari tanah

si
Sertipikat Hak Pengelolaan a quo.

ne
ng
Bahwa apaiagi TERGUGAT I sejak tahun 1983 telah memiliki hak dan

do
gu menguasai tanah lahan parkir yang disengketakan. Berdasarkan fakta
yuridis tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 1967 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata gugatan a quo telah daluwarsa dengan

In
A
lewatnya waktu 30 (tiga puluh) tahun, dan berdasarkan ketentuan
Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
ah

lik
gugatan a quo telah daluwarsa dengan lewatnya waktu 20 (dua puluh)
tahun.
am

ub
7. Gugatan Tidak Jelas Dan Kabur (Obscuur Libel) :
ep
k

a. Dasar Hukum Kedudukan PARA PENGGUGAT Tidak Jelas :


ah

R
Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan berwenang memajukan

si
gugatan a quo sebagai ahli waris dari MASNI NASUTION dan AHMAD

ne
ng

SALEH, namun dalam gugatan a quo tidak dicantumkan dasar yuridis


yang mendalilkan PAPA PENGGUGAT sebagai ahli waris yang sah

do
dari MASNI NASUTION dan AHMAD SALEH. Berdasarkan fakta
gu

yuridis tersebut gugatan a quo menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur
libel).
In
A

b. Objek Gugatan Tidak Jelas :


ah

lik

Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan berdasarkan Surat


Penyerahan Hak tertanggal 5 Mel 1958 MASNI NASUTION
m

ub

memperoleh dari SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) sebagai ahli waris
SIE A TEK hak atas tanah Vergunning No. 325/132, dimana Jalan
ka

ep

Raya Binjai terletak disebelah Selatan tanahnya. Berdasarkan fakta


yuridis tersebut maka objek gugatan a quo tidak jelas dan kabur,
ah

karena fakta yuridisnya Jalan Binjai (sekarang Jalan Jenderal Gatot


es

Subroto) berada disebelah Utara tanah lahan parkir yang


M

ng

disengketakan sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Komplek

R
Medan Plaza Shopping Centre & Cinema milik TERGUGAT I.

si
ne
ng
Bahwa apalagi tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang
disengketakan pada bagian Utara tidak berbatas langsung dengan

do
gu Jalan Binjai (sekarang Jalan Jenderal Gatot Subroto) namun sebelah
Utara tanah lahan parkir a quo berbatas dengan Jalan Nibung II, dan
diantara Jalan Nibung II dan Jalan Jenderal Gatot Subroto banyak

In
A
berdiri bangunan rumah toko.
ah

lik
c. Dasar Hukum Dahl Gugatan Tidak Jelas :
Bahwa pada halaman 3 angka ke-4 s/d ke-6 gugatan a quo PARA
am

ub
PENGGUGAT mendalilkan berdasarkan Surat Penyerahan Hak
tertanggal 5 Mei 1958 MASNI NASUT1ON memperoleh dari SIA BUN
ep
SIU (SIA BOEN SIOE) sebagai ahli waris SIE A TEK hak atas tanah
k

Vergunning No. 325/132. Namun berdasarkan ketentuan Undang-


ah

R
Undang Nomor Tahun 1960 juncto Pasal 1 ayat (1) Keputusan

si
Presiden Nomor 32 Tahun 1979 juncto Pasal 1 Peraturan Menteri

ne
ng

Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979, diamanatkan semua hak-hak atas


konversi Hak Barat (termasuk Vergunning) berakhir selambat-

do
lambatnya tanggal 24 September 1980, dan selanjutnya menjadi tanah
gu

yang dikuasai langsung oleh Negera. Dan berdasarkan ketentuan


Pasal 1 ayat (2) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979 juncto
In
A

Pasal 7 dan 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979,


dengan telah ditatanya penggunaan, penguasaan dan pemilikan dari
ah

lik

tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang disengketakan


berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974, maka
m

ub

kepada bekas pemegang hak diatas tanah Hak Pengelolaan a quo


(termasuk hak Vergunning) tidak diberi hak baru karena haknya demi
ka

ep

hukum telah berakhir dan hapus atau dicabut.


ah

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut PARA PENGGUGAT telah


R

es

salah dan keliru mendalilkan tanah lahan parkir milik TERGUGAT I


M

ng

on

Halaman 43
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
44 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai objek gugatan a quo, dan dengan demikian gugatan a quo

R
menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel).

si
ne
ng
d. Petitum Gugatan Tidak Jelas :
Bahwa pada halaman 13 angka ke-5 dan ke-6 petitum gugatan a quo

do
gu PARA PENGGUGAT menuntut TERGUGAT I dan TERGUGAT II
menyerahkan objek gugatan. Namun pada halaman 13 angka ke-8
petitum gugatan a quo juncto halaman 11 dan 12 angka ke-52 huruf c

In
A
gugatan a quo PARA PENGGUGAT menuntut PARA TERGUGAT
dihukum untuk membayar ganti rugi atas peralihan hak objek gugatan
ah

lik
sebesar Rp.67.012.500.000,- (enam puluh tujuh milyar dua belas juta
lima ratus ribu rupiah).
am

ub
Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut terbukti dengan jelas dan
ep
terang telah terjadi pertentangan didalam gugatan a quo baik didalam
k

posita maupun didalam petitum, dimana hal tersebut merugikan dan


ah

R
menyulitkan TERGUGAT I dalam mengajukan bantahan ataupun

si
jawaban. Sehingga dengan demikian gugatan a quo tidak jelas dan

ne
ng

kabur (obscuur libel).

do
8. Gugatan Telah Mengenai Kumulasi Yang Dilarang :
gu

Bahwa dalam petitum gugatan a quo halaman 13 angka ke-6 PARA


In
A

PENGGUGAT menuntut TERGUGAT I dan TERGUGAT II


menyerahkan objek gugatan, namun dalam petitum gugatan a quo
ah

lik

halaman 13 angka ke-8 huruf a juncto posita gugatan a quo halaman


11 dan 12 angka ke-52 huruf c PARA PENGGUGAT menuntut
m

ub

TERGUGAT-TERGUGAT secara tanggung renteng dihukum


membayar ganti rugi atas harga peralihan hak atas objek gugatan;
ka

ep

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut telah terjadi dualisme


ah

gugatan, antara tuntutan penyerahan hak atas objek gugatan dengan


es

tuntutan pembayaran ganti rugi harga peralihan hak objek gugatan.


M

ng

Dimana ke-2 (dua) tuntutan hukum tersebut saling berbeda dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terpisah serta tidak dapat disatukan dalam 1 (satu) gugatan. Dengan

R
demikian gugatan a quo telah mengenai kumulasi gugatan yang

si
dilarang dan tidak dibenarkan;

ne
ng
9. Exceptio Rei Judicatae atau Ne Bis In Idem :

do
gu Bahwa tanah lahan parkir yang disengketakan sebagai bagian dari

In
satukesatuan yang tidak terpisah dengan tanah tapak dan pekarangan
A
bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema
seluas 17.462,50 M2 (tujuh belas ribu empat ratus enam puluh dua
ah

lik
koma lima puliuh meter persegi) adatah milik TERGUGAT I
berdasarkan Akte Perjanjian Penglepasan Hak Nomor 132 tanggal 23
am

ub
Mei 1984 juncto Akte Persetujuan Nomor 110 dan Akte Surat Kuasa
Nomor 111 tanggal 22 Desember 1980. Dan Hak TERGUGAT I a quo
ep
telah dikuatkan dan dikukuhkan oleh putusan pengadilan yang
k

berkekuatan hukum tetap (inkracht van gew(sde) :


ah

R
a. berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

si
160 PK1Pdt/2000 tanggal 28 Maret 2002 juncto putusan Mahkamah

ne
ng

Agung Republik Indonesia Nomor 2603 K/Pdt/1997 tanggal 20 Oktober


1998 juncto putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 193/Pdt/1997/

do
PTMdn tanggal 28 Juni 1997 juncto putusan Pengadilan Negeri Medan
gu

Nomor 521/Pdt.G/1995/PN-Mdn tanggal 12 Maret 1997;


b. berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
In
A

1740 K/Pdt/1993 tanggal 13 Juni 1996 juncto putusan Pengadilan


Tinggi Medan Nomor 12/Pdt/1993/PT-Mdn tanggal 10 Pebruari 1993
ah

lik

juncto putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 456/Pdt.G/1991/PN-


Mdn tanggal 10 Juli 1991;
m

ub

Bahwa kemudian berdasarkan Akte Perdamaian Nomor


ka

ep

593/4562 juncto Nomor 056/ACCT/03/05 tanggal 28 Maret 2005


TERGUGAT Ii sebagai pemegang Hak Pengelolaan Nomor I
ah

Tahun 1974 telah mengukuhkan sahnya pemilikan TERGUGAT


R

es

I atas tanah seluas 17.462,50 M2 a quo (termasuk


M

ng

didalamnya tanah lahan parkir yang disengketakan), yang


on

Halaman 45
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
46 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semula sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah

R
dengan tanah Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974.

si
ne
ng
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung
Nomor 588 K/Sip/1973 tanggal 3 Oktober 1973 dan Nomor 647

do
gu K/Sip/1973 tanggal 13 April 1973,
hukumnya berbunyi : sebagai ukuran utama ada atau tidaknya
yang dalam kaedah

azas ne bis in idem tidaklah semata-mata ditentukan oleh para

In
A
pihak saja, melainkan terutama bahwa objek dari sengketa
sudah diberi status tertentu oleh keputusan Pengadilan yang
ah

lik
lebih dahulu dan telah mempunyai kekuatan pasti.
am

ub
Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut di atas maka gugatan
a quo sudah tidak dapat dibuka kembali karena akan
ep
mengakibatkan terjadinya ketidak pastian hukum, oleh
k

karenanya sangat beralasan hukum gugatan a quo dinyatakan


ah

R
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).

si
ne
ng

II. DALAM POKOK PERKARA :

do
1. Bahwa TERGUGAT I menolak dan membantah semua dalil gugatan a
gu

quo, kecuali yang dengan tegas diakui kebenarannya pada Jawaban


dalam Pokok Perkara.
In
A

2. Bahwa dan untuk mempersingkat dalil-dalil Jawaban dalam Pokok


Perkara dan agar tidak terjadi pengulangan terhadap semua hat yang
ah

lik

telah dimajukan dalam Eksepsi di atas, maka semua dal yang telah
dimajukan dalam Eksepsi di atas secara mutatis mutandis dimasukan
m

ub

sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah dengan


Jawaban dalam Pokok Perkara.
ka

ep

3. Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai ahli waris MASNI NASUTION


ah

dan AHMAD SALEH tidak berhak atas tanah lahan parkir milik
es

TERGUGAT I yang disenaketakan, berdasarkan hal-hal berikut ini


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa PARA PENGGUGAT mendalilkan MASNI NASUTION

R
sebagai ibu dan/atau nenek PARA PENGGUGAT berdasarkan

si
Surat Penyerahan Hak tertanggal 5 Mel 1958 memperoleh hak dari

ne
ng
SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) sebagai ahli waris dari SIE A TEK
atas sebidang tanah yang terletak di Jalan Binjai Kampung Petisah

do
gu Medan, seluas 120 x 100 m = 12.000 M2 (dua belas ribu meter
persegi), dengan batas-batas pada saat ml adalah :
Sebelah Timur : dengan tanah perkumpulan Hokjan Hoei Kwan;

In
A
Sebelah Barat : dengan tanah perkumpulan Hokjan Hoei Kwan;
ah

lik
Sebelah Utara : dengan tanah perkumpulan Hokjan Hoei Kwan;
am

ub
Sebelah Selatan : dengan Jalan Raya Binjai Medan;
sebagai tanah Vergunning No. 325/132 yang diterbitkan di Medan
ep
k

pada tangal 22 Oktober 1909 oleh Resident der Oostkust van


Sumatera sebagai bekas konversi Hak Barat ;
ah

si
b. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng

1960 juncto Pawl I ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun


1979 juncto Pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

do
Tahun 1979, diamanatkan terhadap tanah dengan hak-hak atas
gu

konversi Hak Barat (antara lain Vergunning) berakhir selambat-


lambatnya tanggal 24 September 1980, dan selanjutnya tanahnya
In
A

menjadi dikuasai langsung oleh Negara. Dan berdasarkan


ketentuan Pasal 1 ayat (2) Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun
ah

lik

1979 juncto Pasal 7 dan 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 3 Tahun 1979, diamanat Pemerintah berwenang untuk
m

ub

menata penggunaan, penguasaan dan pemilikan atas hak-hak


konversi Hak Barat dan kepada bekas pemegang haknya tidak
ka

ep

akan diberikan hak baru jika tanahnya digunakan untuk


pembangunan Daerah guna proyek-peroyek bagi penyelenggaraan
ah

kepentingan umum ;
es
M

ng

on

Halaman 47
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
48 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun

R
1974 atas nama PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II

si
KOTAMADYA MEDAN (in casu TERGUGAT II) telah ditata

ne
ng
penggunaan, penguasaan dan pemilikan atas tanah seluas
393.573 M2 (termasuk didalamnya tanah lahan parkir milik

do
gu TERGUGAT I yang disengketakan), yang terletak diantara : Jalan
Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai) Jalan Glugur Jalan
Rotan Jalan PekuburanJalan Sultan Iskandar Muda, untuk proyek

In
A
pembangunan Daerah guna penyelenggaraan kepentingan umum.
Berdasarkan fakta yuridis tersebut kepada bekas pemegang hak-
ah

lik
hak konversi Hak Barat (termasuk Vergunning) yang berada di atas
Hak Pengelolaan a quo tidak akan diberikan hak baru karena demi
am

ub
hukum haknya berakhir dan hapus atau dicabut. Sedangkan
berdasarkan ketentuan Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 32
ep
Tahun 1979 kepada bekas pemegang hak-hak konversi Hak Barat
k

yang berada di atas tanah Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 a


ah

R
quo akan diberikan ganti rugi ;

si
ne
ng

d. Bahwa apalagi tanah Vergunning No. 325/132 TIDAK SAMA dan


BUKAN BERADA di dalam tanah Hak Pengelolan Nomor 1 Tahun
1974, dimana berdasarkan letak dan batas tanahnya Jalan Binjai

do
gu

Medan (sekarang Jalan Jenderal Gatot Subroto berada di sebelah


Utara dan bukan sebelah Selatan tanah Hak Pengelolaan a quo.
In
A

Berdasarkan fakta yuridis tersebut tanah lahan parkir milik


TERGUGAT I T1DAK SAMA dan BUKAN BERADA di dalam tanah
ah

lik

Vergunning No. 325/132;


m

ub

4. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut jika seandainya quod non


benar tanah bekas Vergunning No. 325/132 berada di atas tanah
ka

Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 maka tanah Vergunning a quo


ep

haknya telah berakhir dan hapus atau dicabut (sebagaimana diakui


ah

kebenarannya dalam posita gugatan a quo halaman 4 angka ke-13


R

es

dan 14). Dengan demikian PARA PENGGUGAT sebagai ahli waris


M

MASNI NASUTION tidak berwenang memajukan gugatan a quo untuk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menuntut pemilikan apalagi ganti rugi atas tanah lahan parkir yang

R
disengketakan kepada TERGUGAT 1.

si
ne
ng
5. Bahwa dengan demikian petitum gugatan a quo halaman 13 angka
ke-2 ski ke-9 sangat tidak relevan untuk dipertimbangkan apalagi

do
gu dikabulkan. Terlebih lagi tuntutan petitum gugatan a quo halaman 13
angka ke-6 jelas dan terang kontradiksi ataupun bertentangan dengan
tuntutan petitum gugatan a quo halaman 13 angka ke-8, sehingga

In
A
tuntutan petitum gugatan a quo seyogianya harus ditolak.
ah

lik
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1967 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata dan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24
am

ub
Tahun 1997 gugatan a quo telah daluwarsa, yaitu dengan lewatnya
waktu 30 (tiga Puluh) tahun sejak terbitnya Hak Pengelolaan Nomor 1
ep
Tahun 1974, ataupun lewatnya waktu 20 (dua puluh) tahun sejak
k

TERGUGAT I menguasai dan memperoleh hak atas tanah tahan parkir


ah

R
yang disengketakan.

si
ne
ng

7. Bahwa walaupun telah terbukti secara sah dan meyakinkan PARA


PENGGUGAT sebagai ahli waris MASNI NASUTION tidak berhak atas
tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang disengketakan, namun

do
gu

perlu untuk dipertegas bahwa tanah lahan parkir yang disenciketakan


sebagai baqian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah denim tanah
In
A

tapak dan pekaranaan bangunan qeduna Kompleks Medan Plaza


Shopping Centre & Cinema milik TERGUGAT I TIDAK SAMA dan
ah

lik

T1DAK BERADA pada tanah bekas Vergunning No.325/132,


berdasarkan hal-hal berikut ml:
m

ub

a. Bahwa berdasarkan posita gugatan a quo halaman 3


angka ke-4 PARA PENGGUGAT mendalilkan bahwa
ka

Jalan Binjai Medan (sekarang Jalan Jenderal Gatot


ep

Subroto) terletak di sebelah Selatan tanah Vergunning


ah

No.325/132 ;
R

es

b. Bahwa sedang tanah lahan parkir yang disengketakan


M

sebagai satu-kesatuan yang tidak terpisah dengan


ng

on

Halaman 49
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
50 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung

R
Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema

si
milik TERGUGAT I yang semula sebagai bagian dari

ne
ng
satu-kesatuan yang tidak terpisah dengan Hak
Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 batas sebelah

do
gu Selatannya adalah Jalan Orion, sedang Jalan Binjai
(sekarang Jalan Jenderal Gatot Subroto) berada
disebelah Utara tanah lahan parkir yang disengketakan.

In
A
Apalagi tanah lahan parkir yang disengketakan tidak
berbatas langsung dengan Jalan Binjai (sekarang Jalan
ah

lik
Jenderal Gatot Subroto), namun diantara tanah lahan
yang disengketakan dengan Jalan Binjai (sekarang
am

ub
Jalan Jenderal Gatot Subroto) terdapat Jalan Nibung II
dan banyak berdiri bangunan rumah toko;
ep
k

8. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut tanah lahan parkir milik


ah

R
TERGUGAT I yang disengketakan TIDAK SAMA dan TIDAK BERADA

si
dalam tanah bekas Vergunning No. 325/132, apalagi tanah Vergunning

ne
ng

No. 325/132 TIDAK SAMA dan TIDAK BERADA di dalam tanah


Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor I Tahun 1974 yang terletak di
antara : Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai) Jalan

do
gu

Glugur Jalan Ratan Jalan Pekuburan Jalan Sultan lskandar


Muda, seluas 393.573 M2 (tiga ratus sembilan puluh tiga ribu lima
In
A

ratus tujuh puluh tiga meter persegi), dimana Jalan Jenderal Gatot
Subroto (dahulu Jalan Binjai) berada disebelah Utara dari tanah Hak
ah

lik

Pengelolaan a quo.
m

ub

9. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut walaupun MASNI


NASUTION berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei 1958
ka

memperoleh hak atas tanah Vergunning No. 325/132, namun karena


ep

tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang disengketakan yang


ah

semula sebagai bagian dari satukesatuan yang tidak terpisah dengan


R

es

Mak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 TIDAK SAMA dan TIDAK


M

BERADA didalam tanah bekas Vergunning No.325/132 (atau tanah


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekas Vergunning No. 325/132 TIDAK SAMA dan BUKAN BERADA di

R
dalam tanah Hak Pengelolaan Nomor 1), maka PARA PENGGUGAT

si
maupun MASNI NASUTION tidak berhak terhadap tanah lahan parkir

ne
ng
milik TERGUGAT I yang disengketakan. Dan dengan demikian PARA
PENGGUGAT salah dan keliru menetapkan objek gugatan a quo.

do
gu 10. Bahwa apalagi PARA PENGGUGAT maupun MASNI NASUTION tidak
pernah menguasai tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang

In
A
disengketakan, karena berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor
1 Tahun 1974 TERGUGAT II telah menguasai dan bahkan memiliki
ah

lik
hak atas tanah seluas 393.573 M2 (termasuk di dalamnya tanah
lahan parkir yang disengketakan), yang terletak diantara : Jalan
am

ub
Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan Binjai) Jalan Glugur Jalan
Rotan Jalan Pekuburan Jalan Sultan Iskandar Muda, dan TERGUGAT
ep
11 telah melaksanakan pembangunan di atas tanah Hak Pengelolaan
k

a quo yang dikenal dengan PROYEK PETISAH MEDAN. Berdasarkan


ah

R
fakta yuridis tersebut tidak terbukti MASNI NASUTION menguasai

si
tanah lahan parkir milik TERGUGAT I yang disengketakan sehingga

ne
ng

dalil gugatan a quo harus dikesampingkan.

11. Bahwa dan jika seandainya quod non MASNI NASUTION ataupun

do
gu

AHMAD SALEH sebagai ibu dan ayah dan/atau nenek dan kakek
PARA PENGGUGAT pernah mengajukan permohonan Hak Milik di
In
A

atas tanah bekas Vergunning No.325/132, maka tanah lahan parkir


milik TERGUGAT I yang disengketakan tidak termasuk dalam tanah
ah

lik

yang dimohonkan hak milik a quo. Apalagi berdasarkan ketentuan


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 terhadap tanah bekas
m

ub

Vergunning tidak dapat dikonversi menjadi Hak Milik namun hanya


dapat dikonversi kedalam Hak Pakai berdasarkan ketentuan Pasal 41
ka

ayat 1 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960. Berdasarkan fakta


ep

yuridis tersebut maka dalil gugatan a quo harus dikesampingkan.


ah

es

12. Bahwa demikian pula dalil gugatan a quo halaman 5 s/d 6 angka ke-20
M

s/d ke-23 seyogianya harus dikesampingkan dan patut diduga bahwa


ng

on

Halaman 51
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
52 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan dalam perkara putusan Mahkamah Agung Nomor 1742 K/Sipil

R
983 juncto putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 570/Perd/1981/

si
PT-Mdn juncto putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 215/

ne
ng
Perd/1980/PN-Mdn, dalam perkara antara SIA SONG LAI yang
bertindak sebagai ahli waris dari SIE A TEK melawan NGARIYAN dan

do
gu M. SALEH dimajukan dengan itikad tidak balk. Pemikiran tersebut
didasarkan kepada fakta yuridis bahwa PEMERINTAH KOTA MEDAN
(in casu TERGUGAT II) sebagai pemegang Hak Pengelolaan Nomor I

In
A
Tahun 1974 tidak diikutsertakan sebagai pihak walaupun pihak-pihak
dalam perkara a quo mengetahui berdasarkan Surat Keputusan
ah

lik
Menteri Dalam Negeri Nomor SK-2/HPUDA/70 tanggal 3 Maret 1970
TERGUGAT II telah memperoleh Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun
am

ub
1974, dan terhadap tanah hak pengelolaan a quo pada saat
berlangsungnya perkara tersebut sedang dalam proses penyelesaian
ep
pembangunannya.
k

13. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut putusan Mahkamah Agung


ah

R
Nomor 1742 K/Sip11983 juncto putusan Pengadilan Tinggi Medan

si
Nomor 570/Perd/1981/PT-Mdn juncto putusan Pengadilan Negeri

ne
ng

Medan Nomor 215/Perd/1980/PN-Mdn a quo tidak mempunyai


kekuatan hukum mengikat terhadap PARA TERGUGAT yang bukan
pihak dalam perkara tersebut, sehingga putusan a quo seyogianya

do
gu

harus dikesampingkan.
In
A

14. Bahwa demikian pula halnya dengan dalii gugatan a quo halaman 7 ski
10 sama sekali tidak mengikat kepada TERGUGAT I, karena sejak
ah

lik

TERGUGAT I memperoleh hak atas tanah lahan parkir yang


disengketakan sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah
m

ub

dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks


Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas 17.462,50 M2 (tujuh
ka

belas ribu empat ratus enam puluh dua koma lima puluh meter
ep

persegi) berdasarkan Akte Perjanjian Penglepasan Hak Nomor 132


ah

tanggal 23 Mel 1984 juncto Akte Persetujuan Nomor 110 dan Akte
R

es

Surat Kuasa Nomor 11 1 tanggal 22 Desember 1980, maka tidak


M

dapat dilakukan tindakan hukum apapun di atas tanah milik


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT 1 a quo tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan dari

R
TERGUGAT I. Apalagi TERGUGAT I memperoleh haknya dengan

si
itikad balk sehingga demi hukum harus dilindungi.

ne
ng
15. Bahwa dan semua tindakan hukum ataupun perjanjian-perjanjian yang

do
gu didalilkan dalam gugatan a quo halaman 7 s/d 10 dilakukan dengan
itikad tidak baik dan secara melawan hukum karena dilakukan tanpa
sepengetahuan apalagi persetujuan dari TERGUGAT I sebagai pemilik

In
A
dan yang menguasai tanah lahan parkir yang disengketakan, sehingga
semua perbuatan hukum di atas tanah milik TERGUGAT I a quo cacat
ah

lik
hukum, tidak sah dan batal demi hukum.
am

ub
16. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut PARA PENGGUGAT
maupun MASNI NASUTION sama sekali tidak berhak atas tanah lahan
ep
parkir milik TERGUGAT I yang disengketakan, apalagi ternyata tanah
k

lahan parkir a quo TIDAK SAMA dan T1DAK BERADA dalam tanah
ah

R
bekas Vergunning No. 325/132.

si
ne
ng

17. Bahwa berdasarkan alas hak TERGUGAT I yang telah dikuatkan oleh
putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, tanah lahan parkir
yang disengketakan sebaqai bagian dari satu-kesatuan yang tidak

do
gu

terpisah dengan tanah tapak dan pekaranaan banaunan gedunq


Komplek Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas 17.462,50
In
A

M2 (tujuh belas ribu empat ratus enam puluh dua koma lima puluh
meter persegi) adalah milik yang sah dari TERGUGAT I yang haknya
ah

lik

diperoleh dengan itikad baik sehingga dilindungi oleh hukum,


berdasarkan hal-hal berikut ini :
m

ub

a. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :


SK-2/HPUDA/70 tanggal 3 Maret 1970 telah terbit Sertipikat Hak
ka

Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 tanggal 2 Nopember 1974 atas


ep

nama PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KOTAMADYA MEDAN (in


ah

casu TERGUGAT II) di atas tanah seluas 393.573 M2 (tiga ratus


R

es

sembilan puluh tiga ribu lima ratus tujuh puluh tiga meter persegi),
M

yang terletak diantara :Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahulu Jalan


ng

on

Halaman 53
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
54 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Binjai) Jalan Glugur Jalan Rotan Jalan Pekuburan Jalan Sultan

R
Iskandar Muda (termasuk didalamnya tanah lahan parkir yang

si
disengketakan sebagai bagian dari satukesatuan yang tidak terpisah

ne
ng
dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks
Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas 17.462,50 M2, milik

do
gu TERGUGAT I);

b. Bahwa berdasarkan Sertipikat Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974

In
A
telah dilaksanaan penataan penggunaan, penguasaan dan pemilikan
tanah berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Keputusan Presiden
ah

lik
Nomor 32 Tahun 1979 juncto Pam! 7 dan 12 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 3 Tahun 1979, dimana oleh PEMERINTAH KOTA
am

ub
MEDAN (in casu TERGUGAT II) di atas tanah Hak Pengelolaan a quo
dijadikan sebagai sarana pembangunan Daerah melalui proyek-proyek
ep
bagi penyelenggaraan kepentingan umum yang dikenal dengan
k

PROYEK PETISAH MEDAN, yaitu untuk dibangun Shopping Centre


ah

R
bertaraf Internasional termasuk gedung, ruko-ruko, kios-kios, flat-flat

si
bertingkat dan lain-lain. Sedangkan tanah tapak dan pekarangan

ne
ng

bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema


(termasuk tanah Iahan parkir yang disengketakan) milik TERGUGAT I
semula sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak terpisah dengan

do
gu

Proyek Petisah Medan a quo ;


In
A

c. Bahwa untuk merealisasikan pelaksanaan Proyek Petisah Medan di


atas tanah Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 seluas 393.573
ah

lik

M2 tersebut, WALIKOTA MEDAN (in casu TERGUGAT II) telah


menghunjuk dan menyerahkan pembangunannya kepada :
m

ub

a) Sebagian dari Proyek Petisah Medan yang terletak dibagian


sebelah Timur diserahkan pelaksanaannya kepada Pemborong
ka

PT. TENAGA BARU, Proyek mana dikenal dengan PROYEK


ep

PETISAH TAHAP I;
ah

b) Sebagian lagi dari Proyek Petisah Medan yang terietak di


R

es

sebelah Barat seluas 17 Ha (tujuh betas hektar) dihunjuk dan


M

diserahkan pelaksanannya kepada KOMANDO WILAYAH


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERTAHANAN (KOWILHAN) I SUMATERA berdasarkan Surat

R
Perjanjian antara : WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH

si
TINGKAT II MEDAN (in casu TERGUGAT 11) disatu pihak

ne
ng
dengan PANGKOW1LHAN I SUMATERA UTARA, tanggal 26
Juni 1971, Proyek mana dikenal dengan PROYEK PETISAH

do
gu KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN I JALAN BINJAI MEDAN
(PROYEK PETISAH TAHAP II). Dimana tanah tapak dan
pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza

In
A
Shopping Centre & Cinema (temiasuk tanah lahan parkir yang
disengketakan) sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidal
ah

lik
( terpisahkan dengan Proyek Petisah Komando Wilayah
Pertahanan I Jalan Binjai Medan (Proyek Petisah Tahap II);
am

ub
d. Bahwa semula berdasarkan Surat Keputusan WALIKOTA (in casu
ep
TERGUGAT II) Nomor 675 Tahun 1975 tanggal 27 Desember 1975,
k

oleh PANGLIMA KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN


ah

R
(PANGKOWILHAN) 1 SUMATERA atas persetujuan WALIKOTA (in

si
casu TERGUGAT II) pelaksana pembangunan Proyek Petisah Tahap

ne
ng

II atau Proyek Petisah Komando wilayah Pertahanan I Jalan Binjai


Medan diserahkan kepada PT. SUMBER LATEX. Namun karena
merasa kurang mampu PT. SUMBER LATEX melalui surat tertanggal

do
gu

22 September 1976 Nomor 432/SLMD/X11976 memohon kepada


PANGKOWILHAN I SUMATERA agar pelaksanaan pembangunan
In
A

Proyek Petisah Tahap II diserahkan/dilanjutkan oleh PT. SAAT JAYA


UTAMA ;
ah

lik

e. Bahwa permohonan PT. SUMBER LATEX disetujui dan direatisir oleh


m

ub

PANGKOWILHAN I berdasarkan Surat Keputusan PANGKOWILHAN


I SUMATERA Nomor SKEP/080/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976,
ka

yaitu dengan menghunjuk dan menyerahkan pelaksanaan


ep

pembangunan Proyek Petisah Tahap II atau Proyek Petisah Komando


ah

Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan kepada PT. SAAT JAYA


R

es

UTAMA. Penghunjukan dan penyerahan tersebut kemudian


M

dikukuhkan berdasarkan Akte Persetujuan Penyelenggaraan Proyek


ng

on

Halaman 55
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
56 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Petisah Komando Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan Nomor 22

R
tanggal 23 Oktober 1976 yang dibuat oleh dan dihadapan Barnang

si
Armino Poeloengan, SH Notaris di Medan, dan dilanjutkan dengan

ne
ng
Akte-akte Perpanjangannya berdasarkan Akte Perjanjian
Perpanjangan Waktu Persetujuan Penyelenggaraan Proyek Petisah

do
gu Komando Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan, masing-masing
dan berturut-turut berdasarkan Akte Nomor 99 tanggal 1 Pebruari 1979
yang dibuat oleh dan dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di

In
A
Medan, Akte Nomor 46 tanggal 8 Desember 1980 yang dibuat oleh
dan dihadapan Haji Rachmadi pengganti sementara Kusmulyanto
ah

lik
Ongko Notaris di Medan, Akte Nomor 107 tanggal 31 Januari 1983 dan
Akte Nomor 29 tanggal 11 Pebruari 1984 yang dibuat oleh dan
am

ub
dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan ;
ep
f. Bahwa sedangkan penghunjukan dan penyerahan pelaksanaan
k

Proyek Petisah Tahap II tersebut kepada PT. SAAT JAVA UTAMA


ah

R
telah disetujui dan direalisir oleh WALIKOTAMADYA KEPALA

si
DAERAH TINGKAT II MEDAN (in casu TERGUGAT II) berdasarkan

ne
ng

Surat Keputusan Walikota Nomor 813 Tahun 1978 tanggal 4 Oktober


1978, berikut Surat-surat Keputusan Perpanjangannya, antara lain
berdasarkan Surat Keputusan Nomor 582/SK/1980 tanggal 13

do
gu

Desember 1980, Surat Keputusan Nomor 41/SK11981 tanggal 3


Pebruari 1981 dan Surat Keputusan Nomor 136/SK11981 tanggal 4
In
A

Mei 1981 ;
ah

lik

g. Bahwa dan berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada PT.


SAAT JAVA UTAMA, setelah bangunan gedung Kompleks Medan
m

ub

Plaza Shopping Centre & Cinema selesai dibangun berdasarkan Akte


Perjanjian Penglepasan Hak Nomor 132 tanggal 23 Mei 1984 yang
ka

dibuat oleh dan dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan


ep

juncto Akte Persetujuan Nomor 110 dan Akte Surat Kuasa Nomor 111
ah

keduanya bertanggal 22 Desember 1980 yang dibuat oleh


R

es

Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan, PT. SAAT JAVA UTAMA


M

menjual dan menyerahkan kepada TERGUGAT I atas tanah tapak dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shopping

R
Centre & Cinema seluas 17.462,50 M2 (termasuk tanah lahan parkir

si
yang disengketakan). Berdasarkan fakta yuridis tersebut TERGUGAT

ne
ng
I sebagai pembeli yang beritikad baik yang haknya dilindungi oleh
hukum;

do
gu h. Bahwa hak dan pemilikan TERGUGAT I terhadap tanah lahan parkir
yang disengketakan sebagai bagian dari satu-kesatuan yang tidak

In
A
terpisah dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung
Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas
ah

lik
17.462,50 M2 telah dikuatkan dan dikukuhkan serta diakui
keabsahannya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gew(sde), yaitu :
a) berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Nomor 160 PK/Pdt/2000 tanggal 28 Maret 2002 junto putusan
k

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2603 K/Pdt/1997


ah

R
tanggal 20 Oktober 1998 juncto putusan Pengadilan Tinggi

si
Medan Nomor 193/Pdt/1997/PT-Mdn tanggal 28 Juni 1997

ne
ng

juncto putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 521/


Pdt.G/1995/PN-Mdn tanggal 12 Maret 1997;
b) berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

do
gu

Nomor 1740 K/Pdt/1993 tanggal 13 Juni 1996 juncto putusan


Pengadilan Tinggi Medan Nomor 12/Pdt/1993/PT-Mdn tanggal
In
A

10 Pebruari 1993 juncto putusan Pengadilan Negeri Medan


Nomor 456/Pdt.G/1991/PN-Mdn tanggal 10 Juli 1991 ;
ah

lik

i. Bahwa apalagi kemudian WALIKOTA MEDAN (in casu TERGUGAT


m

ub

II) sebagai pemegang Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974


berdasarkan Akte Perdamaian Nomor 593/4562 juncto Nomor 056/
ka

ACCT/03/05 tanggal 28 Maret 2005 telah membenarkan dan


ep

mengakui sahnya pemilikan TERGUGAT I atas tanah lahan parkir


ah

yang disengketakan sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak


R

es

terpisah dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung


M

ng

on

Halaman 57
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
58 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas

R
17.462,50 M2;

si
ne
ng
18. Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut berdasarkan Akte Perjanjian
Penglepasan Hak Nomor 132 tanggal 23 Mei 1984 juncto Akte

do
gu Persetujuan Nomor 110 dan Akte Surat Kuasa Nomor 111 keduanya
bertanggal 22 Desember 1980 ter'bukti tanah lahan parkir yang
disengketakan sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisah

In
A
dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks
Medan Plaza Shopping Centre & Cinema seluas 17.462,50 M2
ah

lik
adalah milik yang sah dari TERGUGAT I, dan pemilikan TERGUGAT I
a quo yang diperoleh dengan itikad baik serta dilindungi hukum sudah
am

ub
tidak dapat disengketakan lagi dengan adanya putusan Pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap.
ep
k

19. Bahwa sedangkan PARA PENGGUGAT tidak dapat membuktikan dalil


ah

R
gugatan a quo sehingga gugatan a quo seyogianya harus ditolak untuk

si
seluruhnya. Berdasarkan fakta yuridis tersebut tuntutan Sita Jaminan

ne
ng

terhadap hada kekayaan milik TERGUGAT I tidak relevan untuk


dipertimbangkan, apalagi tuntutan putusan serta merta yang jelas dan
terang melanggar ketentuan Pasal 191 ayat (1) R.Bg / Pasal 180 ayat

do
gu

(1) H.I.R juncto Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000
tanggal 21 Juli 2000. Dan sebagai pihak yang dikalahkan PARA
In
A

PENGGUGAT seyogianya harus dihukum untuk membayar semua


biaya yang timbui dalam perkara a quo
ah

lik

Berdasarkan semua dalil yang telah diuraikan di atas, dengan segala


m

ub

kerendahan hati dimohonkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Medan yang terhormat untuk berkenan kiranya menolak gugatan a quo, dan
ka

selanjutnya memberi putusan dengan amar yang berbunyi :


ep
ah

I. DALAM EKSEPSI :
R

es

Menyatakan Eksepsi dari TERGUGAT I tepat dan beralasan hukum


M

ng

Menerima Eksepsi dari TERGUGAT I untuk seluruhya ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menyatakan gugatan dari PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima

si
(Niet Ontvankelijke Verklaard);

ne
ng
II. DALAM POKOK PERKARA :
Menolak gugatan dad PAPA PENGGUGAT untuk seluruhnya

do
gu Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang
timbul dalam perkara a quo ;

In
A
Atau : Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), jika Majelis
Hakim berpendapat lain ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat II mengajukan jawaban sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI :
ep
k
ah

1. Legal standing/kapasitas Para penggugat yang tidak jelas ;


R

si
Bahwa para penggugat dalam perkara a quo telah bertindak dan

ne
ng

menyatakan secara tegas selaku ahli waris dari pasangan suami istri
Masni Nasution (almh) dan Ahmad Saleh (aim). Dalam menuntut hak

do
gu

atas tanah objek perkara dari penguasaan Tergugat I dan Tergugat II.
(lihat. Posita gugatan 1, 2, 3 dan 4)
In
A

Bahwa akan tetapi dalam tuntutan (petitum gugatan) Para Penggugat


ah

tidak ada mencantumkan kapasitas Para Penggugat sebagai ahli waris


lik

dari Masni Nasution (almh) dan Ahmad Saleh (aim). Bahkan dalam
identitas Para Penggugat ternyata terdapat nama lain yakni Drs. Rusdi
m

ub

Sinuraya dan Ir. Muhammad Subur Sembiring serta Edwin Renaldo


ka

yang kapasitasnya tidak jelas dan tidak ada kaitannya sebagai ahli
ep

waris almh. Masni Nasution dan Ahmad saleh (aim) sebagaimana


ah

disebutkan dalam dalil gugatan Para Penggugat, namun seolah-olah


R

bertindak sebagai ahli waris aimh. Masni Nasution dan Ahmad Saleh
es

(aim). Sedangkan justru Lia Siregar dan Intan Siregar yang disebutkan
M

ng

sebagai ahli waris dari aim. Yustaty dengan Abdul Chalik Siregar
on

Halaman 59
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
60 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun tidak turut dimenjadi Penggugat atau para pihak dalam perkara

R
a quo.

si
ne
ng
Bahwa oleh karenanya legal standing/kapasitas Para Penggugat yang
bertindak selaku ahli waris dari almh. Masni Nasution dan Ahmad

do
gu Saleh (aim) menjadi tidak jetas terutama Drs. Rusdi Sinuraya dan Ir.
Muhammad Subur Sembiring serta Edwin Renaldo sehingga gugatan
Para Penggugat menjadi cacat formal yang ber,Oibat hukum layak

In
A
untuk dinyatalkan tidak dapat diterima (NO) ;
2. Gugatan penggugat kurang pihak ;
ah

lik
Bahwa Para Penggugat dalam dalil gugatannya telah mendalilkan
am

ub
tanah objek perkara yang didalilkan tersebut merupakan milik orang
tua Para Penggugat dan telah dialihkan oleh PT. Saat Jaya Utama
ep
kepada PT. Medan Plaza Centre (Tergugat I) berdasarkan Akte
k

Pelepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mel 1984 oleh Notaris Djaidir, SM.,
ah

R
selaku protokol dari notaris Kusmuyanto Ongko di Medan sehingga

si
pengalihan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum (lihat :

ne
ng

posita gugatan angka 24, 25, 26, 35, 47, 48 dan 52).
Selanjutnya didalilkan pula tanah seluas 8.935 M2 saat ini telah berdiri

do
sebanyak 25 unit ruko menghadap ke utara jalan Gatot Subroto dan
gu

sebanyak 25 unit ruko menghadap di jalan nibung II (lihat. Posita


angka 41 dan 42)
In
A

Bahwa akan tetapi dalam perkara a quo Para Penggugat tidak ada
ah

lik

melibatkan pihak PT. Saat Jaya maupun pihak notaris sebagai subjek
hukum para pihak, padahal seharusnya untuk mendudukan
m

ub

permasalahan hukum a quo sebenarnya serta dapat memberikan


suatu keputusan hukum yang menyeluruh nantinya terhadap para
ka

ep

pihak maka sangat urgen turut melibatkan PT. Saat Jaya serta pihak
notaris sebagai para pihak. Demikian juga dengan pemilik-pemilik ruko
ah

sebanyak 50 unit ruko tersebut haruslah dijadikan sebagai para pihak


es

juga agar menjadi jelas mengenai riwayat kepemilikan tanah objek


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara oleh masing-masing pihak serta bentuk peralihan yang terjadi

R
diatas sebanyak 50 unit ruko diatas tanah objek perkara dimaksud

si
ne
ng
Bahwa dengan tidak dilibatkannya PT. Saat Jaya Utama dan notaries
dimaksud demikian juga pemilik / pemegang hak dari 50 unit ruko

do
gu tersebut maka gugatan Penggugat menjadi kurang pihak dan tidak
memenuhi syarat formal suatu gugatan sehingga gugatan yang
demikian haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (NO)

In
A
Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat kemukakan tersebut diatas maka
ah

lik
sangat beralasan hukum bagi Majelis hakim untuk menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (NO).
am

ub
DALAM POKOK PERKARA ;
ep
k

Bahwa hal-hal yang telah Tergugat II kemukakan diatas sepanjang


ah

R
terdapat korelasi hukumnya, secara mutatis-mutandis dianggap telah

si
termuat dalam duplik a quo sehingga tidak perlu diulangi lagi.

ne
ng

Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh daiii-dalil gugatan

do
gu

Para Penggugat terkecuali yang diakui kebenarnnya secara tegas


dalam jawabab a quo.
In
A

Bahwa tanah objek perkara a quo adalah merupakan milik Tergugat II


sesuai dengan Hak Pengelolaan No. 1 / Petisah Tengah atas nama
ah

lik

Tergugat II yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Sub Direktorat Agraria


Kotamadya Medan dan sampai saat ini keberadaan Hak Pengelolaan
m

ub

No. 1/Petisah Tengah tersebut belum pernah dicabut dan atau


dibatalkan oleh instansi yang bervvenang untuk itu dengan alasan
ka

ep

terdapat kekeliruan penerbitannya ataupun atas penerbitan yang tidak


sah.
ah

es

Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Pengelolaan No. 1 / Petisah Tengah


M

ng

atas nama Tergugat II dimaksud telah sesuai dengan prosedur hukum


on

Halaman 61
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
62 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku dan tidak mengandung cacat hukum sebagaimana

R
didalilkan Penggugat, sehingga gugatan Penggugat haruslah ditolak.

si
ne
ng
Bahwa oleh karenanya tindakan Tergugat II terkait penggunaan/
pemanfaatan dan pengelolaan dan atau pengalihan atas tanah objek

do
gu perkara bukanlah suatu perbuatan
(onrechtmatige daad) termasuk terhadap Penggugat, sebab Tergugat
yang melawan hukum

II tidak ada merugikan kepentingan hukum Penggugat tersebut.

In
A
Bahwa dalam dalil gugatan penggugat sendiri menunjukkan alas hak
ah

lik
Penggugatlah (ic. Surat Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei 1958 Jo.
Surat Vergunning No. 325/132 tertanggal 22 10 1909) yang tidak
am

ub
jelas dan telah dibatalkan / dicabut izinnnya oleh pemerintah. Namun
Penggugat terus mencari alasan / akal-akalan mempertahankan surat-
ep
surat dimaksud seolah-olah berlaku sah.
k
ah

R
Bahwa selanjutnya terhadap tuntutan ganti kerugian Penggugat

si
terhadap Tergugat II secara tanggung renteng sebesar Rp.

ne
ng

71.103.650.000,- tidaklah beralasan hukum dan sangat kabur (obscure


libell) sehingga harus ditolak karena tidak jelas dasar rujukan dan

do
perincian tentang nilai kerugian tersebut secara detail dan hanya
gu

sekedar sepihak kehendak Penggugat saja yang tidak dapat


dipertanggungjawaban kebenarannya secara hukum.
In
A

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak beralasan hukum maka


ah

lik

gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya


m

ub

Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat II kemukakan tersebut diatas


maka sangat beralasan hukum bagi Majelis hakim yang mengadili perkara a
ka

ep

quo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau


setidaktidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterirna (NO).
ah

es

Menimbang, bahwa Tergugat III mengajukan jawaban sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. DALAM EKSEPSI :

si
1. Tentang Kewenangan Absolut.

ne
ng
Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan :
Bahwa yang menjadi obyek dalam Surat Penyerahan Hak tertanggal

do
gu 05 Mei 1958 tersebut berasal dari Sirat VERGUNNING No. 325//132
yang diterbitkan di Medan tertanggal 22 Oktober 1909........... dalam

In
hal ini gugatan Penggugat adalah Sertipikat Hak Pengelolaan No. 1/
A
Petisah Tengah, sehingga membuktikan yang menjadi obyek gugatan
dalam perkara aquo adalah menyangkut Tentang Keputusan Tata
ah

lik
Usaha Negara adalah suatu penetapan hukum Tata Usaha Negara
yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
am

ub
bersifat konkret, individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata (Vide Pasal 1 Ayat 3
ep
k

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9


ah

Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang


R

si
Peradilan Tata Usaha Negara) yang diterbitkan oleh Tergugat III
sebagai Pejabat Tata Usaha Negara berupa Sertipikat Hak

ne
ng

Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah, sehingga adalah tidak tepat


objek gugatan untuk diperiksa Majelis Hakim aquo, karena nyata-

do
gu

nyata telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 160 R.bg/134

H.I.R jo. Pasal 47, Pasal 53 Ayat (1), (2) dan Pasal 77 Ayat (1)
In
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 tahun
A

2004 jo. Undang-Undang No, 51 Tahun 2009 tentang Peradilan


ah

lik

Tata Usaha Negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini


berada pada Pengadilan Tata Usaha Negara, untuk itu beralasan
hukum kiranya mohon Majelis Hakim aquo berkenan menyatakan
m

ub

gugatan Penggugat tidak dapat ditermia (Niet Ontvankelijk Verklaard) ;


ka

ep

II. DALAM POKOK PERKARA ;


ah

es
M

ng

on

Halaman 63
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
64 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat III dengan tegas membantah dalil-dalil gugatan

R
Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas

si
didalam jawaban ini :

ne
ng
2. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi diatas,

do
gu secara mutatis mutandis mohon dianggap sebagai bagian dari
pokok perkara ini, oleh karenanya tidak perlu diulangi lagi ;

In
A
3. Bahwa benar kami telah menerbitkan Sertipikat Hak
Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah terdaftar atas nama
ah

lik
Pemerintah Daerah Kotamadya Medan ;
am

ub
4. Bahwa dengan demikian penerbitan Sertipikat aquo telah
menempuh prosedur yang brlaku sebagaimana ketentuan Pasal
ep
19 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang
k

Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. Pasal 3 ayat 1,2,3,4,7,


ah

R
jo. Pasal 4 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 jo.

si
Peraturan Pemerintah No. 24/`997 tentang pendaftaran tanah

ne
ng

jo. Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3/1997 tentang


Ketentuan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah ;

do
gu

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat III mohon Kepada


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
In
A

memutuskan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


ah

lik

Da;am Eksepsi :
Menerima Eksepsi dari Tergugat III untuk seluruhnya ;
m

ub

Dalam Pokok Perkara :


ka

ep

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul


es

dalam perkara ini ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas jawaban para Tergugat tersebut pihak

R
Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 10 Juni 2013 ;

si
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng
Para Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil Eksepsi yang telah
disampaikan Para Tergugat didalarn Jawabannya berdasarkan alasan-alasan

do
gu yaitu

A. Tentang Eksepsi dan Tergugat - I

In
A
1. Tentang Surat Kuasa Khusus Tidak Sah
ah

lik
Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas eksepsi Tergugat I
dalam angka satu (1) butir (a) dan hutir (b) yang mana Tergugat I
am

ub
mengatakan Surat Kuasa Khusus Tidak Sah dengan alasannya karena
Surat Kuasa Dibuat Oleh Orang Yang Tidak Berwenang dan Surat
ep
k

Kuasa Bersifat Urnum.


ah

R
Bahwa Surat Kuasa yang dipergunakan dalam gugatan a quo adalah

si
sah dan sesuai dengan syarat pokok Surat Kuasa Khusus yang

ne
ng

dianggap memenuhi ketentuan pasal 123 ayat (1) HER yaitu


a) Menyebutkan kompetensi relatif.

do
gu

b) Berbentuk tertulis (bisa berbentuk akte otentik dan aide dibawah


tangan)
c) Menyebut identitas dan kedudukan para pihak yang berperkara
In
A

d) Menyebut secara ringkas dan kongkrit pokok dan objek sengketa


ah

lik

Hal mi ditegaskan dalam SEMA No. 2/1959 tanggai 19 Januari


1959 Jo SEMA No. 1/1971 tanggal 23 Januari 1971 Jo SEMA No.
m

ub

6/1994 tanggal 14 Oktober 1994.


ka

ep

Bahwa telah ada beberapa Surat Kuasa yang diperbuat dan Para Ahli
Waris Almarhum Pit. Achmad Saleh dengan Alamarhumah Nyonya
ah

Masni Nasution yang diberikan kepada beberapa orang untuk


es

mengurus dan menyelesaikan serta mempertahankan segala


M

ng

kepentingan berserta hak-hak para ahli waris tersebut melalui instansi


on

Halaman 65
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
66 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berwenang atas seluruh hak para ahli waris atas sebidang tanab

R
yang dikuasai langsung oieh Negara (beium ada statusnya) seiuas

si
lebih kurang 12.000 m2 terletak di Sumatera Utara , Kota Medan,

ne
ng
Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, setempat
dikenal sebagai Jalan Gatot Subroto dan Jalan Nibung Raya II dan

do
gu sebagian lagi merupakan iapangan parkir Medan Plaza yaitu tanah
yang dimaksud dalam surat vergunning No : 235/132 tanggal
22-10-1909 yang pada saat itu dikeluarkan oleh Resident der Oustkust

In
A
an Sumatera di Medan bertaiian dengan Surat Penyerahan Hak
tanggal 05-05-1958 yang hak-haknya diperoleh almarhuniah Nyonya
ah

lik
Masni Nasution.
am

ub
Bahwa Para Penggugat sungguh memberi apresiasi dan heran atas
uratan tanggapan yang begitu panjang disampaikan Tergugat I
ep
didalam eksespinya khususnya mengenai penjelasan atas beberapa
k

surat kuasa yang disampaikan Para Ahli Waris kepada pihak penerima
ah

R
kuasa. Pengetahuan Tergugat I terhadap data demikian periu

si
dipertanyakan dan tidak patut karena sejak gugatan a quo ada

ne
ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadiian Negeri Medan maka hanya


baru satu surat kuasa yang dilampirkan pihak Penggugat menyertai
gugatan a quo yaitu Surat Kuasa tertanggai 18 Januari 2013 yang

do
gu

diserahkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tersehut.


In
A

Bahwa terhadap surat kuasa Iainnya akan dilengkapi dan diserahkan


Penggugat pada saat persidangan awal yaitu dimasa pemeriksaan
ah

lik

para pihak dimuka persidangan dan walaupun persidangan awal


tersebut sudah dilewati ternyata Para Penggugat belurn menyerahkan
m

ub

kelengakapan surat-surat kuasa yang ada padanya namun justru


Tergugat I sudah mengetahuinya Iebih jauh. Terhadap surat-surat
ka

ep

kuasa yang ada pada Para Penggugat tersebut akan diajukan kemuka
persidangan paling tidak kelak pada masa persidangan pembuktian.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa surat-surat kuasa Para Ahli Waris almarhurn Plt.Achmad Saieh

si
dengan almarhumah Nyonya Masni Nasution yang sebelumnya teiah
ada diberikan kepada Penerima Kuasa terdiri dari :

ne
ng
a) Akte Kuasa No: 16 tertanggal 29 September 2005 Notaris Syafil
Warman ,SH Medan yaitu telah dilakukan pemberin kuasa dan ;

do
gu Guntur Siregar (qq. Nona Lia Siregar dan Nona Intan Siregar) ,
Rudy Chalik Siregar, Ny.Eka Siregar, Ira Siregar dan tin Siregar
yaitu para ahli waris dan almarhum Abdul Chalik Siregar dengan

In
A
almarhumah Nyonya Yustati kepada penerima kuasa yaitu Boy
Budi Chalik Siregar dan Muhammad Said Siregar.
ah

lik
b) Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tertanggal 04 Nopember
am

ub
2011 yang dilegalisasi/waarmerking di Notaris Muhammad Dodi
Budiantoro, SR Medan dengan Nomor : 1225/N MDB/L/XI/20 11
ep
telah dilakukan penyerahan kuasa substitusi dan Boy Budi
k

Chalik Siregar berdasarkan kekuatan Akte Kuasa No : 16


ah

R
tertanggal 29-05-2005 Notaris Syafil Warman ,SH - Medan dan

si
kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12-09-2009 yang

ne
ng

didaftarkan di Notaris Daking Setyo - Bogor kepada orang-orang


bernama Drs. Rusdi Sinuraya dan Jr. M. Subur Sembiring.

do
gu

c) Kemudian diperbuat lagi Akte Kuasa Nomor : 10 tertanggal 25


September 2012 Notaris Rudy Aroha Sitepu, SR - Medan yang
In
A

berisikan penyerahan kuasa dan ; Ucok Suropati , Syaful Bahri ,


Ny. Mardiani , Benny Setia Budi Irwansyah yaitu selaku ahli
ah

lik

waris almarhum Achmad Saleh dengan alrnarhumah Ny. Masni


Nasution kepada orang bernama ; Boy Budi Cahlik Siregar.
m

ub

d) Bahwa ternyata diperbuat lagi Surat Pemindahan Kuasa


ka

ep

(Substitusi) tertanggal 18 Januari 2013 yang dilegalisasi/


waarmerking di Notaris Muhammad Dodi Budiantoro, SR -
ah

Medan dengan Nomor 230 1/NMDB/L/I/20 13 yaitu untuk


R

es

penyerahan kuasa subtitusi dan Boy Chalik Siregar berdasarkan


M

kekuatan Akte Kuasa No : 16 tertanggal 29 September 2005


ng

on

Halaman 67
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
68 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris Syafil Warman ,SH - Medan dan kekuatan Akte Kuasa

R
Nomor: 10 tertanggal 25 September 2012 Notanis Rudy Aroha

si
Sitepu, SH - Medan kepada orang-orang bernama , Drs.Rusdi

ne
ng
Sinuraya , Ir. Muhammad Subur Siregar dan Edwin Renaldo.

do
gu e) Bahwa dengan adanya Akte Kuasa No 16 tertanggal 29
September 2005 Notaris Syafil Warman ,SH - Medan jo Surat
Pemindahan Kuasa (Substitusi) tertanggal 04 Nopember 2011

In
A
yang dilegalisasi/waarmerking di Notaris Muhammad Dodi
Budiantoro, SH - Medan dengan Nomor 1225/NMDB/L/X1/201 I
ah

lik
jo Akte Kuasa Nomor : 10 tertanggal 25 September 2012
Notaris Rudy Aroha Sitepu, SH Medan jo Surat Pemindahan
am

ub
Kuasa (Substitusi) tertanggal 18 Januari 2013 yang dilegalisasi/
waarmerking di Notaris Muhammad Dodi Budiantoro, SR -
ep
Medan dengan Nomor 230 1/NIvIDB/L/1/20 13 yang belum
k

pernah dicabut atau dibatalkan sehingga untuk selanjutnya


ah

R
dalam mengajukan gugatan a quo diperlukan pemberian kuasa

si
kepada Kantor Hukum / Law Firm Wilman M & Partners secara

ne
ng

utuh yang mengikut sertakan dan mencantumkan para


penerima kuasa terdahulu.

do
gu

f) Bahwa Surat Kuasa yang diberikan kepada Kantor Hukum / Law


Firm Wilman M & Partners terdiri dari :
In
A

1) Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2013 yang ditandatangani


oleh Boy Budi Chalik Siregar , Drs. Rusdi Sinuraya , Jr.
ah

lik

Muhammad Subur Sembiring dan Edwin Renaldo selaku


Pemberi Kuasa kepada Kantor Hukum / Law Firm Wilman M
m

ub

& Partners yang dalam hal mi ditanda tangani oleh Wilman


Malau, SI-I , Eddy Soukotta, SH dan Melva YR Hutagaol, SH
ka

selaku Penerima Kuasa tersebut.


ep

2) Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Januari 2013 yang


ah

ditandatangani oleh Boy Budi Chalik Siregar , Drs. Rusdi


R

es

Sinuraya , Jr. Muhammad Subur Sembiring dan Edwin


M

Renaldo selaku Pemberi Kuasa kepada Kantor Hukum / Law


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Firm Wilman M & Partners yang dalam hal mi ditanda

R
tangani oleh Wilman Malau, SI-I , Poltak Guntur

si
Simanjuntak, SH dan Melva YR Hutagao!, SH selaku

ne
ng
Penerima Kuasa tersebut.

do
gu - Bahwa berdasarkan fakta dan aturan hukum yang diuraikan diatas
maka dalil eksepsi Tergugat I pada angka 1 butir (a) dan (b)
tersebut tidaklah dapat dibenarkan dan oleh karenanya dalil

In
A
eksepsi tersebut hams ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima
dengan segala akibat hukumnya.
ah

lik
2. Tentang Gugatan Cacat Formil Karena Dimajukan Oleh Poltak
am

ub
Guntur Simanjuntak SH Yang Bukan Penerima Kuasa

Berdasarkan Surat Kuasa Bertanggal 18 Januari 2013.


ep
k

- Bahwa dalil eksepsi Tergugat I pada angka dua(2) yang


ah

R
menyatakan Gugatan Cacat Formil Karena Dimajukan OIeh Poltak

si
Guntur Simanjuntak SH Yang Bukan Penerima Kuasa Berdasarkan

ne
ng

Surat Kuasa Bertanggal 18 Januari 2013 haruslah ditolak atau


setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dengan alasan Surat

do
Kuasa untuk memajukan gugatan a quo ke Pengadilan Negeri
gu

Medan diberikan Pemberi Kuasa kepada Kantor Hukum / Law Firm


Wilman M & Partners yang berlamat di Wisma Nugraha Lantai 2,
In
A

Jalan Raden Saleh No. 6, Jakarta Pusat. Kemudian Para Advokad


dan atau Pengacara yang akan dimajukan kantor hukum tersebut
ah

lik

kemuka persidangan tergantung kondisi dan keberadaan kantor


hukum tersebut sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan hukum
m

ub

untuk beracara. Namun demikian disamping ada ketentuan diatas


senyatanya orang bernama Poltak Guntur Simanjuntak, SH
ka

ep

ternyata ada tercantum didalam Surat Kuasa Khusus tertangga! 18


Januari 2013.
ah

es

3. Tentang Gugatan Cacat Formil Tentang Objek Perkara


M

ng

on

Halaman 69
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
70 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dali! Tergugat I pada angka tiga (3) yang mengatakan

si
gugatan a quo cacat formil tentang objek perkara haruslah dipandang
sebagai dali! eksepsi yang mengada-ada karena sesungguhnya

ne
ng
Tergugat-1 mengetahui dan mengerti apa yang menjadi objek perkara
dalam perkara a quo.

do
gu Bahwa alas hak diajukannya dalam gugatan a quo senyatanya
berdasar pada surat vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909

In
A
yang diterbitkan oleh Resident der Oustkust van Sumatera di Medan
dan Surat Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 yang diterima
ah

lik
almarhumah Nyonya Masni Nasution dan ditandatangani serta
diketahui oleh Penghulu Kampung dan Asisten Wedana yang ada
am

ub
berwenang pada saat itu.
ep
Bahwa dalam Surat Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 tersebut
k

senyatanya ada diperbuat untuk batas-batas tanah yang diserahkan


ah

R
path saat itu adalah;

si
- sebelah timur : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Hoei Kwan

ne
ng

- sebelah barat : dengan tanah Perkumpulan Hokjan Hoei Kwan


- sebelah utara dengan tanah Perkumpulan Hokjan Hoei Kwan

do
- sebelah selatan dengan Djalan Raya Binjai Medan
gu

- Bahwa batas-batas tanah pada masa tahun 1958 dibandingkan


In
A

dengan tahun 2013 sekarang tentu jauh berbeda karena itu tithk
pula lagi sarna dengan objek perkara dalam perkara a quo yaitu
ah

lik

tanah yang iebih kurang seluas 8.935 m2 yang dikenal dengan


lapangan Parkir Medan Plaza dengan batas-batas yaitu;
m

ub

- sebelah utara berbatasan dengan : Jalan Nibung II


- sebelah timur berbatasan dengan : Jalan Biduk Baru
ka

ep

- sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Orion


- sebelah barat berbatasan dengan: Gedung Pusat Perbelanjaan
ah

Medan Plaza
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dengan kata lain yang menjadi objek perkara dalam

R
gugatan mi adalah tanah yang lebih kurang seluas 8.935 rn2 yang

si
dikenal dengan lapangan Parkir Medan Plaza yang merupakan

ne
ng
bagian dan tanah yang berasal dan dan atau objek dalam surat
vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh

do
gu Resident der Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat
Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958.

In
A
- Bahwa berdasarkan hal-hal dan fakta yang diuraikan diatas maka
dalil eksepsi Tergugat I pada angka 3 tersebut tidaklah dapat
ah

lik
dibenarkan dan oleh karenanva dalil eksepsi tersebut harus ditolak
atau dinyatakan tidak dapat diterima dengan segala akibat
am

ub
hukumnya.
ep
4. Tentang Eksepsi Error In Persona
k
ah

R
Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I

si
pada angka empat(4) yang mengatakan ; Keliru Drs. Rusdi Sinuraya,

ne
ng

Ir.Muhammad Subur Sembiring dan Edwin Renaldo Sebagai Pihak


Dalam Gugatan A quo dan Keliru Tergugat I Ditarik Sebagai Pihak

do
serta Keliru Kurang Pihak.
gu

Bahwa dalam gugatan sudah sangat jelas dinyatakan bahwa


In
A

keberadaan Drs. Rusdi Sinuraya, Ir.Muhammad Subur Sembiring dan


Edwin Renaldo sebagai pihak yang pernah menerima kuasa dan
ah

lik

kuasa tersebut belum pemah dicabut atau dibatalkan dan oleh karena
itu mereka yang selaku penerima kuasa jelas-jelas bukanlah ahli waris
m

ub

dan almarhum Achmad Saleh dengan almarhumah Ny. Masni


Nasution dan atau bukan pihak Penggugat Langsung.
ka

ep

Bahwa mencantumkan nama Drs. Rusdi Sinuraya, Jr. Muhammad


ah

Subur Sembiring dan Edwin Renaldo sebagai pihak yang pernah


es

menerima kuasa tersebut tidak menjadikan gugatan a quo menjadi


M

ng

error in persona karena sesungguhnya yang menjadi pihak Penggugat


on

Halaman 71
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
72 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam perkara a quo adalah abli waris dan almarhum Achmad Saleh

R
dengan almarhumah Ny. Masni Nasution dan dengan jelas telah

si
disebutkan dalam posita gugatan pada butir I butir 2 dan butir 3.

ne
ng
Bahwa perlu Penggugat sampaikan dalam azas-azas hukum perdata

do
gu terutama dalam kaidah hukum acara perdata yang berkaitan dengan
gugatan telah menjadi aturan yang baku tentang Penggugat dapat
secara bebas menentukan siapa saja yang akan digugatnya sepanjang

In
A
terdapat hak dan kepentingannya yang dirugikan oleh pihak yang
digugat , hal mi dapat dilihat dalam Yurisprudensi MARl No 1072.K/
ah

lik
Sip/1982 tanggal 01 Agustus 1983.
am

ub
Bahwa lebih tegasnya berdasarkan hukum acara perdata hanya
Penggugatlah yang berwenang untuk menentukan siapa-siapa yang
ep
akan digugatnya termasuk pula tidak ada kewajiban Penggugat untuk
k

menarik PT.Saat Jaya Utama kedalam perkara mi dan lagi jika


ah

R
perusahaan tersebut mempunyai keterkaitan dengan cara Tergugat I

si
memperoleh hak maka sudah terwakili oleh Tergugat I untuk

ne
ng

membuktikannya dipersidangan.

do
Dengan demikian eksepsi Tergugat I pada angka 4 tersebut
gu

tidaklah dapat dibenarkan dan oleh karenanya dalil eksepsi


tersebut harus ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima.
In
A

5. Tentang Para Penggugat Tidak Berhak Terhadap Tanah Lahan


ah

lik

Perkara Milik Tergugat I Yang Disengketakan


m

ub

Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I pada


angka lima(5) yang mengatakan Para Penggugat tidak berhak
ka

ep

terhadap tanah lahan perkara milik Tergugat I yang disengketakan.


ah

Bahwa Tergugat I yang dengan tegas mengatakan sebagai pemilik


es

dan pada objek perkara dalam perkara a quo yaitu tanah yang lebih
M

ng

kurang seluas 8.93 5 m2 yang dikenal dengan lapangan Parkir Medan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Plaza dengan batas-batas yaitu , sebelah utara berbatasan dengan

R
Jalan Nibung II sebelah timur berbatasan dengan Jalan Biduk Baru;

si
sebelah selatan berbatasan dengan : Jalan Orion sebelah barat

ne
ng
berbatasan dengan : Gedung Pusat Perbelanjaan Medan Plaza , yang
mana pernyataan demikian merupakan hal yag mengada-ada.

do
gu Bahwa pengertian sebagai pemilik tanah sangat jauh berbeda dengan
pihak yang mengusahai tanah ataupun yang menguasai tanah. Dalam

In
A
Jawaban Tergugat I pada angka 17 butir (a) sampai dengan (i) atau
halaman 28 s/d 32 dengan tegas telah diakuinya akan hal-hal sebagai
ah

lik
benkut
am

ub
Bahwa bedasarkan Seritikat Hak Pengelolaan No 1 tahun 1974
telah dilaksanakan penataan penggunaan. penguasaan dan
ep
pemilikan tanah berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (2) Keputusan
k

Presiden Nomor : 32 tahun 1979 pasal 7 dan 12 Peraturan Menteri


ah

R
Dalam Negeri No: 3 tahun 1979, dirnana oleh Pemerintah Kota

si
Medan (in casu Tergugat II) diatas tanah Hak Pengelolaan a quo

ne
ng

dijadikan sebagai sarana pembangunan daerah melalui proyek-


proyek bagi penye/engaraan kepentingan umum yang dikenal
dengan Proyek Petisah Medan yaitu untuk dibangun Shopping

do
gu

Centre bertaraf Internasional termasuk gedung, ruko-ruko, kios-


kios, flat-flat, bertingkat dan lain-lain. Sedangkan tanah tapak
In
A

pekarangan bangunan gedung kompleks Medan Plaza Shopping


Centre & Cinema (termasuk tanah lahan parkir yang
ah

lik

disengketakan.) milik Tergugat I semula sebagian bagian dari satu


kesatuan yang tidak terpisah dengan Proyek Petisah Medan a quo
m

ub

Bahwa Para Penggugat mendalilkan dalam posita gugatannya


ka

ep

mengenai tanah yang dimaksud oleh surat vergunning No 235/132


tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der Oustkust van
ah

Sumatera di Medan dan Surat Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958


R

es

maupun Berita Acara Pemeriksaan Lokasi tertanggal 12 Juli 2001


M

ng

on

Halaman 73
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
74 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka Hasil Pengukuran dan Hash Pemeriksaan Lokasi oleh Petugas

R
Kantor Pertanahan Kota Medan telah diperoleh fakta hukum bahwa :

si
Tanah berdasarkan Surat Vergunning No. 325.132 tanggal 22 Oktober

ne
ng
1909 adalah merupakan bagian dan tanah yang terdaftar dengan
Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah Tengah atas nama

do
gu
Pemerintah Daerah TK II Kotamadya Medan.
Tanah yang dipermasalahkan tersebut pada saat mi berada diantara
Jl.Jend.Gatot Subroto dan terdapat 25 unit ruko menghadap ke utara

In
A
dengan Jl.Gatot Subroto dan 25 unit ruko menghadap ke selatan
dengan Jl. Nibung II dan sebagian merupakan lapangan parkir
ah

lik
disebelah timur Gedung Medan Plaza dengan sisa tanah parkir yang
dituntut 8.935 m2.
am

ub
Bahwa dalil Jawaban Tergugat-1 yang mengatakan kepemilikannya
ep
atas lahan perkara bersumber dan Sertifikat Hak Pengelolaan No : I
k

tahun 1974 yang telah dilaksanakan penataan penggunaan,


ah

R
penguasaan dan pemhlikan tanah berdasarkan ketentuan pasal I ayat

si
(2) Keputusan Presiden Nomor: 32 tahun 1979 jo pasal 7 dan 12

ne
ng

Peraturan Menteni Dalam Negeri No: 3 tahun 1979, dimana oleh


Pemerintah Kota Medan (in casu Tergugat II) diatas tanah Hak

do
Pengelolaan a quo dijadikan sebagai sarana pembangunan daerah
gu

melalui proyek-proyek bagi penyelengaraan kepentingan umum yang


dikenal dengan Proyek Petisah Medan, dan penulisan yang hanya
In
A

menyebut Sertifikat Hak Pengelolaan No: I tahun 1974 jelas


menunjukkan ketidakan pastian dan ketidakjelasan hak pengelolaan
ah

lik

tersebut berada di desalkampung/kelurahan mana sebagaimana


lazimnya yang berlaku dalam penyebutan suatu nomor hak
m

ub

pengelolaan, berbeda dengan dalil posita gugatan Penggugat yang


dengan tegas mengatakan Hak Pengelolaan No 1 /Petisah
ka

ep

Tengah yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kotamadya Medan


apalagi ketentuan pasal I ayat (2) Keputusan Presiden Nomor : 32
ah

tahun 1979 jo pasal 7 dan 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri No: 3


R

es

tahun 1979 merupakan ketentuan yang berlaku umum.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sangat disayangkan jika penulisan demikian berniaksud untuk

si
mengaburkan fakta dan akan mengakibatkan penerapan hukum
pertanahan tidak dijalankan dengan ketentuan yang semestinya,

ne
ng
apalagi bila dilakukan pengalihan hak dengan cara yang tidak sesuai
dengan peraturan pertanahan yang benlaku Dengan demikian Hak

do
gu Pengelolaan yang hanyalah ditulis Sentifikat Hak Pengeloaan No : 1
1974 saja tidak banyak yang dapat ditanggapi oleh Para Pengugat
dan tidak dengan serta merta pula sama dengan Hak Pengelolaan No

In
A
I Petisah Tengah yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kota
Medan sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No Sk2/HPL/
ah

lik
DA/70 tertanggal 03 Maret 1970.
am

ub
Bahwa Pemerintah Kota Medan sebagai pemilik hak pengeloaan
Nomor 1 Petisah Tengah dan bekerja sama dengan pihak lain untuk
ep
mernbangunnya dan dengan demikian tanah dimaksud dalam sertifikat
k

hak pengelolaan No: 1/Petisah Tengah akan tetap milik Pemerintah


ah

R
Kota Medan sedangkan bangunan-bangunan yang dibangun milik

si
pihak lain. Hal mi sesuai dengan azas pemisahan horizontal yang

ne
ng

dikenal dalam hukum pertanahan Republik Indonesia.

do
Bahwa Pemerintah Kota Medan dalam hal memiliki hak pengelolaan
gu

sebagaimana sertifikat hak pengelolaan No: l/Petisah Tengah tersebut


tidak dapat mengalihkan hak tersebut kepada pihak lain apalagi
In
A

melakukan jual beli atas tanah tersebut. Hak pengelolaan adalah hak
menguasai dan Negara yang kewenangan pelaksanannya sebagian
ah

lik

dilimpahkan kepada pemegangnya.


m

ub

Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No: Sk.2/HPL/


DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 yang pada pokoknya berisikan
ka

ep

mencabut Surat Resident der Oostkust van Sumatera tertanggal 30


Nopember 1901 dan memberikan kepada Pemerintah Daerah
ah

Kotamadya Medan Hak Pengelolaan atas tanah-tanah dimaksud


es

dengan bersyarat bahwa tidak diperholehkan melakukan peralihan hak


M

ng

pengelolaan tersebut kepada pihak lain dalam bentuk apapun dan


on

Halaman 75
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
76 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wajib mengembalikan hak pengelolaan tersebut seluruhnya atau

R
sebagian bila tidak lagi dipergunakan untuk keperluaan proyek

si
Pemerintah Daerah Kotamadya Medan. Dengan demikian sangat sulit

ne
ng
menerima pernyataan Tergugat - I yang mengkalim dirinya sebagai
pemilik lahan yang disengketakan tersebut karena Pemerintah Daerah

do
gu Kotamadya Medan sendiri tidak boleh melakukan pengalihannya
kepada pihak manapun.

In
A
Bahwa pernyataan Tergugat - l yang mengatakan Para Penggugat
tidak berhak terhadap tanah lahan perkara milik Tergugat - I yang
ah

lik
disengketakan haruslah ditolak ditolak atau dinyatakan tidak dapat
diterima.
am

ub
6. Tentang Gugatan Daluwarsa
ep
k

Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I


ah

R
pada angka enam(6) yang mengatakan Gugatan Daluwarsa dengan

si
alasan sebagai berikut,

ne
ng

Bahwa menurut pemahaman Tergugat-l gugatan dalam perkara mi

do
gu

adalah daluwarsa dengan dalih sesuai dengan ketentuan yang diatur


dalam pasal 1967 KUHPerdata serta ketentuan pasal 24 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
In
A

Tanah.
ah

lik

Bahwa dalil eksepsi Tergugat I diatas adalah keliru dan sangat


membahayakan penegakan hukum terutama hukum pertanahan sebab
m

ub

penguasaan atas tanah dalam kurun waktu yang tersebut dalam


aturan hukum dan perundang-undangan tersebut tidaklah serta merta
ka

ep

mengakibatkan hilang hak milik ataupun hak menggarap sekalipun dan


orang lain.
ah

es

Bahwa hal tersebut dapat dilihat dengan jelas dalam Yurisprudensi


M

ng

MAR! Nomor : 157.K/Sip/1975 tanggal 18 September 1976 yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebutkan hak Penggugat untuk menggugat tanahnva yang sudah

R
larna dikuasai oleh Tergugat tidak terkena daluwarsa dan selanjutnya

si
dalam Yurisprudensi MARl No : 51 .K/Sip/1975 tanggal 6 September

ne
ng
1976 ditegaskan lamanya menguasai tanah tidak mengakibatkan
hilangnya hak milik ataupun hak menggarap dari pada orang lain .

do
gu Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung yang telah berlaku tetap
tersebut diatas telah diikuti oleh Hakim-hakim lainnya dalam

In
A
memberikan putusan terhadap perkara yang sama dan kesemuanya
berpendapat dalam perkara pertanahan tidak dikenal istilah daluwarsa.
ah

lik
Dengan demikian eksepsi Tergugat I pada angka 6 tersebut
am

ub
tidaklah dapat dibenarkan dan oleh karenanya dalil eksepsi
tersebut harus ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima.
ep
k

7. Tentang Gugatan Tidak Jelas Dan Kabur


ah

si
Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I

ne
ng

pada angka tujuh (7) yang mengatakan ; Dasar Hukum Kedudukan


Para Penggugat Tidak Jelas Objek Gugatan Tidak Jelas Dasar Hukum

do
Dalil Gugatan Tidak Jelas ; Petitum Gugatan Tidak Jelas dengan
gu

alasan sebagai berikut


In
A

Bahwa dalam posita gugatan sudah sangat jelas dasar hukum Para
Penggugat yaitu selaku ahli wans dan almarhum Achmad Saleh
ah

lik

dengan almarhumah Nv. Masni Nasution dan nyata-nyata terdapat


dalam angka (1) , angka (2) dan (3) gugatan a quo.
m

ub

Bahwa objek gugatan jelas-jelas dinayatakan dalam posita gugatan


ka

ep

pada angka (31) sampai dengan angka (33) dan disebut dengan tegas
sebagai Objek Perkara yaitu tanah seluas 8.935 m2 tersebut dikuasai
ah

oleh Tergugat I atau dikenal dengan lapangan Parkir Medan Plaza


es

dengan batas-batas yaitu;


M

ng

- sebelah utara berbatasan dengan : Jalan Nibung II


on

Halaman 77
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
78 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- sebelah timur berbatasan dengan : Jalan Biduk Barn

R
- sebelah selatan berbatasan dengan : Jalan Orion

si
- sebelah barat berbatasan dengan : Gedung Pusat Perbelanjaan

ne
ng
Medan Plaza

do
gu Bahwa dasar hukum dalil gugatan jelas juga dinyatakan Para
Penggugat dalarn gugatan a quo yaitu gugatan perbuatan melawan
hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUHPerdata dan dalam

In
A
posita dicantumkan pada angka (25)
ah

lik
Bahwa kemudian dalam petitum jelas pula dimohonkan Para
Penggugat yaitu petitum kelima (5) agar mana tanah terperkara seluas
am

ub
8.935 m2 (objek perkara) yang setempat dikenal dengan Lapangan
Parkir Medan Plaza dengan batas-batas yaitu ; sebelah utara
ep
berbatasan dengan : Jalan Nibung II; sebelah timur berbatasan
k

dengan Jalan Biduk Baru ; sebelah selatan berbatasan dengan Jalan


ah

R
Orion; sebelah barat berbatasan dengan : Gedung Pusat Perbelanjaan

si
Medan Plaza dinayatakan sebagai milik Penggugat.

ne
ng

Bahwa baik alas hak maupun posita demikian pula petitum yang

do
dimohonkan sudah sungguh sangat jelas dan saling berkaitan maka
gu

dengan demikian eksepsi Tergugat I yang menyatakan gugatan a quo


tidak jelas dan kabur haruslab ditolak atau setidaknya atau dinyatakan
In
A

tidak dapat diterima.


ah

lik

8. Tentang Gugatan Telah Mengenal Kumulasi Yang Dilarang


m

ub

Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I


pada angka delapan(8) yang mengatakan gugatan a quo telah
ka

ep

mengenai kumulasi yang dilarang dengan lasan-alasan sebagai


berikut;
ah

es

Bahwa gugatan a quo jelas-jelas dinyatakan sebagai gugatan


M

ng

perbuatan melawan hukum sesuai ketentuan pasal 1365 KUHPerdata,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang Iebih jelasnya menentukan bahwa tiap perbuatan yang

R
melanggar hukum (onrechtmatige daad) mewajibkan orang yang

si
melakukan perbuatan itu, jika karena kesalahannya telah timbul

ne
ng
kerugian dibebani untuk membayar kerugian itu.

do
gu Bahwa Para Penggugat jelas-jelas telah mengalami kerugian baik
secara matenil maupun immateriil dan kerugian materiil yang dialarni
Para Penggugat diuraikan dengan rincian yang terang dan jelas yaitu :

In
A
a. Kerugian atas keluarnya biaya-biaya yang diperlukan selama
ah

lik
pengurusan perrnasalahan tanah terperkara baik itu biaya-biaya
foto copy maupun biaya-biaya yang diberikan kepada pihak
am

ub
ketiga untuk membantu penyelesaian permasalahan diatas
termasuk untuk membayar jasa penanganan perkara kepada
ep
orang yang mengerti hukum , sampai gugatan a quo didaftarkan
k

di Pengadilan yang jumlahnya diperkirakan sebesar Rp


ah

R
1.500.000.000. - (satu setengah milyar rupiah)

si
b. Keuntungan yang seharusnya diperoleh apabila objek perkara

ne
ng

diatas disewakan kepada Pihak Ketiga terhitung sejak tahun


1994 (dihitung sejak saat timbulnya Akte Pelepasan Flak No.
132 tertanggal 23 Mei 1984 Notaris Djaidir ,SH) yang

do
gu

diperhitungkan selama 29 tahun , yang ratarata sewanya


sebesar Rp 89.350 000.- pertahun , sehingga rnenjadi ; Rp
In
A

89.350.000.- x 29 tahun = Rp 2.591.150.000.- (dua milyar Jima


ratus sembilan puluh satujuta seratus Jima puluh ribu rupiah)
ah

lik

c. Harga tanah terperkara apabila dialihkan haknya kepada pihak


ketiga diperkirakan seharga Rp 7.500.000.- per meter sehingga
m

ub

seluruhnya menjadi ; Rp 7.500.000 x 8.935 m2 yang sama


dengan jumlah sebesar Rp 67.0 12.500.000.- ( enam puluh
ka

ep

milyar duabelas juta Jima ratus ribu rupiah).


d. Serta kerugian kerugian immatenil yang mana tidak dapat dinilai
ah

dengan uang namun untuk memudahkan perhitungan bagi


R

es

Pengadilan dibulatkan dengan nilai sebesar Rp 5.000.000.000.-


M

(jima milyar rupiah).


ng

on

Halaman 79
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
80 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian eksepsi Tergugat I pada angka delapan (8)

R
tersebut tidaklah dapat dibenarkan sebab ganti rugi yang diajukan

si
oleh Para Penggugat sesuai dengan ketentuan clalam pasal 1365

ne
ng
KUHPerdata dan oleh karena itu dalil eksepsi tersebut harus ditolak
atau dinyatakan tidak dapat diterima.

do
gu 9. Tentang Exeptio Rei Judicatae atau Nebis In Idem

In
A
Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat I pada
angka sembilan (9) yang mengatakan yang mengatakan gugatan
ah

lik
Penggugat mengandung Nebis In Idem dengan alasan-alasan yaitu
am

ub
Bahwa pihak-pihak dalam gugatan sesuai putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor : 521/Pdt.G/1995/PN.Mdn tanggal 12 Maret 1997 Jo
ep
putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 1 93/Pdt/1 997/PT.Mdn
k

tanggai 28 Juni 1997 Jo putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 2603K/


ah

R
Pdt/1997 tanggal 20 Oktober 1998 Jo putusan Mahkamah Agung RI

si
Nomor I6OPKIPdt/2000 tanggal 28 Maret 2002 tidak ada dan tidak

ne
ng

pernah pihak Penggugat sebagai pihak apapun dalam perkara


tersebut.

do
gu

Demikian pula halnya dengan putusan Pengadilan Negeri Medan


dalam perkara perdata register Nomor: 456/Pdt.G/1991/PN.Mdn
In
A

tanggai 10 Juli 1991 Jo putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 12/


Pdt11993/PT.Mdn tanggai 10 Pebuari 1993 Jo putusan Mahkamah
ah

lik

Agung RI Nornor : 1740K/Pdt11993 tanggal 13 Ji.mi 1996 senyatanya


pihak Penggugat bukan sebagai pihak dalam perkara tersebut.
m

ub

Tidak hanya karena bukan sebagai pihak dalam perkara tersebut ,


ka

ep

akan tetapi yang menjadi objek perkara dalam perkara tersebut jauh
berbeda dengan objek perkara dalam perkara a quo.
ah

es

Bahwa perkara perdata yang sebeiumnya terkait dengan objek perkara


M

ng

dalarn gugatan a quo , dimana Pit. Achmad Saleh telah ditarik sebagai
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak Tergugat 11 hanyalah dalam perkara perdata yang telah diputus

R
Pengadilan Negeri Medan dalam Putusan Nomor 215/Perd/1980/

si
PN.Mdn tertanggai 15 Juni 1981 Jo Putusan No: 570/Perd!1981/

ne
ng
PT.Medan tertanggal 8 Desember 1982 Jo Putusan No: 1742K/
Sip/1983 tertanggai 19 Nopember 1984 dan putusan tersebut telah

do
gu berkekuatan hukum tetap , putusan mana telah menolak seluruh
gugatan Penggugat dalam perkara tersebut.

In
A
Dengan telah ditoiaknya gugatan Penggugat daiam perkara Nomor
215/Perd/1980/PN.Mdn tertanggai 15 Juni 1981 Jo Putusan NY 570/
ah

lik
PerdJl98I/PT.Medan tertanggal 8 Desember 1982 Jo Putusan No:
742K/Sip/1983 tertanggai 19 Nopember 1984 maka sekarang Para
am

ub
Penggugat mengajukan gugatan a quo untuk meminta dan
menegaskan tanah objek perkara adalah milik Para Penggugat. OIeh
ep
karena itu eksepsi Tergugat I pada angka sembilan (9) tersebut
k

tidaklah dapat dan oleh karena itu dalil eksepsi tersebut hams ditolak
ah

R
atau dinyatakan tidak dapat diterima.

si
ne
ng

B. Tentang Eksepsi Dan Tergugat - II

do
1. Bahwa dalil Tergugat - II yang menyatakan dalarn gugatan a
gu

quo terdapat Legal Standing/Kapasitas Para Penggugat Yang


Tidak Jelas maupun Gugatan Penggugat Kurang Pihak
In
A

haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima


ah

lik

2. Bahwa dalil Tergugat - II sebagaimana terurai dalam dalil


Jawabannya yang disampaikan dalam perkara mi ternyata
m

ub

adalah sama dengan dalil yang disampaikan oleh Tergugat - I


rnaka untuk efisiensi agar tidak teijadi pengulangan-
ka

ep

pengulangan kalimat yang sama dalam Replik mi, Penggugat


tidak niengulangi dalil-dalil Replik tentang eksepsi tersebut dan
ah

secara mutatis mutandis mohon dianggap sekaligus


R

es

meruapakan dalil Penggugat terhadap dalil eksepsi Tergugat-II


M

ng

on

Halaman 81
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
82 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Legal Standing I Kapasitas Para Penggugat Yang Tidak

R
Jelas maupun Gugatan Penggugat Kurang Pihak.

si
ne
ng
3. Bahwa oleh karena dalil eksepsi Tergugat-Il tentang Legal
Standing / Kapasitas Para Penggugat Yang Tidak Jelas

do
gu maupun Gugatan Penggugat Kurang Pihak sebagaimana
diuraikan diatas ternyata tidak beralasan dan tidak dapat
dibenarkan maka tepat dan cukup alasan bagi yang mulia

In
A
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara mi untuk
menolak eksepsi tersebut.
ah

lik
C. Tentang Eksepsi Dan Tergugat - III
am

ub
1. Bahwa pendapat Tergugat ill yang mengatakan
ep
Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang mengadili
k

perkara mi dan yang berhak mengadilinya adalah


ah

R
Pengadilan Tata Usaha Negara karena bertentangan

si
dengan Kewenangan Absolut , merupakan pendapat

ne
ng

yang salah dan eksepsi demikian haruslah ditolak.

do
2. Bahwa dalil eksepsi demikian membuktikan telah
gu

adanya salah pengertian dan Tergugat-HI terhadap


perkara a quo sebab gugatan dalam perkara a quo
In
A

bukanlah perihal sengketa Tata Usaha Negara yang


mana berkaitan dengan suatu Keputusan Tata Usaha
ah

lik

Negara atau untuk menguji sah atau tidaknya


Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara,
m

ub

melainkan perkara a quo mempunyai dasar gugatannya


adalah mengenai sengketa hak kepemilikan atas tanah
ka

ep

dengan letak, luas dan batas-batas yang dilakukan


dengan perbuatan melawan hukum sebagaimana
ah

diuraikan dalam gugatan.


R

es
M

II. DALAM POKOK PERKARA


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
1. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan oleh Para Penggugat dalam eksepsi

si
tersebut diatas mohon dinyatakan secara mutatis mutandis telah

ne
ng
dimasukkan dalam pokok perkara serta dianggap sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan sehingga tidak perlu diulang lagi.

do
gu 2. Terhadap Jawaban Tergugat - I
a. Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas Jawaban Tergugat I

In
A
Dalam Pokok Perkara angka tiga (3) dan empat (4) dengan alasan-
alasan sebagai herikut:
ah

lik
1) Bahwa sesuai dengan surat vergunning No 235132 tanggal
22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der Oustkust van
am

ub
Surnatera di Medan dan Surat Penyerahan Hak tanggal
05-05-1958 maupun Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
ep
tertanggal 12 Juli 2001 maka Hasil Pengukuran dan Hasil
k

Pemeriksaan Lokasi oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota


ah

R
Medan telah diperoleh fakta hukum bahwa ;

si
i. Tanah berdasarkan Surat Vergunning No. 325.132 tanggal

ne
ng

22 Oktoher 1909 adalah merupakan bagian dan tanah yang


terdaftar dengan Sertifikat Hak Pengelolaan No. 1/Petisah
Tengah atas nama Pemerintah Daerah TK II Kotamadya

do
gu

Medan.
ii. Tanah yang dipermasalahkan tersebut pada saat mi berada
In
A

diantara Jl. Jend.Gatot Subroto dan terdapat 25 unit ruko


menghadap ke utara dengan Jl.Gatot Subroto dan 25 unit
ah

lik

ruko menghadap ke selatan dengan JI. Nibung II dan


sebagian merupakan lapangan parkir disebelah timur
m

ub

Gedung Medan Plaza dengan sisa tanah parkir yang dituntut


8.935 m2.
ka

ep

iii. Hasil pemeriksaan lokasi tanah dilapangan dengan lebar


tanah lebih kurang 100 m memanjang dan timur ke barat
ah

dan panjangnya 120 m memanjang dan arah utara ke


R

es

selatan.
M

ng

on

Halaman 83
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
84 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Bahwa Hak Pengelolaan Nomor : I / Petisah Tengah atas nama

R
Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Medan (Tergugat-lI)

si
diberikan dan berdasarkan pada diterbitkannya Keputusan

ne
ng
Menteni Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03
Maret 1970.

do
gu 3) Bahwa dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/
HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 tersebut senyatanya

In
A
hanya memutuskan;
Pertama : Mencabut surat Resident der Oostkust van Sumatera
ah

lik
tanggal 30 Nopember 1901.
Kedua : Memberikan kepada Pemerintah Daerah Kotamadya
am

ub
Medan Hak Pengeloaan atas tanah-tanah yang dimaksud dalam
daftar lampiran surat keputusan mi guna keperluan Proyek
ep
Pemerintah Daerah Kotamadya Medan.
k

Lampiran Surat Keputusan Menten Dalam Negeri RI Nomor


ah

R
Sk.2/I-JPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 mengatur tanah-

si
tanay yang diserahkan terdiri :

ne
ng

a. Kompleks Kuburan Cina, sebelah selatan Jalan Gtot Subroto,


Kampung Petisah Tengah, Kecamatan Medan Barat,
Kotamadya Medan seluas 36,1684 Ha.

do
gu

b. Sebelah Utara Jalan Gatot Subroto Kampung Skip


Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan seluas 7,66 Ha
In
A

c. Jalan Jati Jalan Durian, Kampung Durian Kecamatan Medan


Timur Kotamadya Medan seluas 15,0081 Ha
ah

lik

d. Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kampung Pub Bayan,


Kecamatan Medan Barat. Kotamadya Medan seluas 5,2312
m

ub

Ha.
ka

4). Bahwa senvatan\a tidak ada dalam Keputusan Menteri Dalam


ep

Negeri RI Nomor Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970


ah

tersebut yang rnenyebutkan dan mencantumikan Surat


R

es

Vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan


M

oleh Resident der Oustkust van Sumatera di Medan maupun


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 yang telah diketahui

R
Kepala Desa dan Camat setempat dan oleh karenanya sesuai

si
fakta hukum tidak benar dan bertentangan dengan ketentuan

ne
ng
hukum jika hal yang terjadi tanah yang menjadi objek dalam
Surat Vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909 yang

do
gu diterbitkan oleh Resident der Oustkust van Sumatera di Medan
dan Surat Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 dimasukkan
atau menjadi bagian dan tanah-tanah yang ada dalam Sertifikat

In
A
Hak Pengelolaan Nomor:: 1/Petisah Tengah atas nama
Pemerintah Daerah Tingkat 11 Kotamadya Medan tersebut.
ah

lik
5) Bahwa dali! Tergugat-I yang mengatakan :
am

ub
- Bahwa berdasarkun Sertpikat Hak Pengelolaan Nomor: 1 tahun
1974 An. Pemerintah Daerah Tingkat 11 Kotamadya Medan (in
ep
Casu Tergugat II) terhadap tanah-tanah seluas - 393.573 M2
k

yang terletak diantara Jalan Jenderal Gatot Subroto (dahu/u


ah

R
Jalan Binjai) Jalan Glugur .Jalan Rotan Jalan Pekuburan Jalan

si
Sultan Iskandar Muda (termasuk dida/amnya tanah lahan parkir

ne
ng

milik Tergugat-l yang disengketakan dst telah ditata


penggunaan, penguasaan dan pemilikannya untuk proyek-
proyek bagi penyelengaraan kepentingan umum... dst

do
gu

Kemudian dalam dalil Tergugat I berikutnya dikatakan pula;


In
A

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut gugatan a quo


terhadap Tergugat I adalah salah alamat. Dimana berdasarkan
ah

lik

Akte Perjanjian Pelepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mei 1984


yang dibuat oleh Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan jucnto
m

ub

Akte Persetujuan Nomor : 110 dan Akte Surat Kuasa No : 111


tanggal 22 Desember 1980, TERGUGAT- I memperoleh hak
ka

atas tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks


ep

Medan Plaza Shopping Centre dan Cinema (termasuk tanah


ah

lahan parkir yang disengketakan, seluas +/-17.462,50 M2, yang


R

es

semula sebagai bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisah


M

dengan Hak Pengelolaan Nomor: 1 tahun 1974 dan PT


ng

on

Halaman 85
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
86 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saat .Jaya Utama cq. Komando Wilayah Pertahanan I

R
(KOWILHAN-l) Sumatera cq. Walikota Kepala Daerah Tingkat II

si
Kotamadya Medan (in casu Tergugat II) sebagai pemegang hak

ne
ng
pengelolaan a quo.

do
gu Bahwa meskipun peristiwa hukum sesuai Akte Perjanjian
Pelepasan Hak No. 132 tanggal 23 Mei 1984 yang dibuat oleh
Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan jucnto Akte Persetujuan

In
A
Nomor: 110 dan Akte Surat Kuasa No : 111 tangga! 22
Desember 1980 benar-henar telah terjadi namun pengalihan
ah

lik
hak dengan cara demikian tidak dapat dilakukan pendaftaran
perubahan data yuridis atas tanah tersebut karena tidak sesuai
am

ub
dengan ketentuan dalam Peraturan Menten Negara Agrana /
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 tahun 1997
ep
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
k

24 tahun 1997 (tentang Pendaftaran Tanah) tertanggal 01


ah

R
Oktober 1997 yang sesuai dengan pasal 95 Peraturan Menteri

si
Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 3

ne
ng

tahun 1997 yang menetukan bahwa;


Akta tanah yang dibuat PPAT uniuk dijadikan dasar pendafiaran
perubahan data pendaftaran tanah adalah : akta jual beli, akta

do
gu

tukar menukar, akta hibah, akta pemasukan, kedalam


perusahaan, akta pembagian hak bersama, akta pemberian hak
In
A

tanggungan, akta pemberian hak guna hangunan alas tanah


hak milik akta pemberian hak pakai atas tanah hak milik.
ah

lik

- Kemudian ditambah lagi dalam pasal 131 peraturan Menteri


m

ub

Negara Agraria tersebut diatur pula tentang pendaftaran


hapusnya hak, yang dalam hal mi dikutip pasal 131 ayat (2)
ka

ep

yang berbunyi :
Pendaftaran hapusnya hak alas tanah, Hak Pengelolaan a/au
ah

Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang di.sebahkan oleh


R

es

dibatalkan atau dicabutnya hak yang hersangkutan yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh Kepala Kanlor Pertanahan atas permohonan

R
yang berkepentingan dengan melampirkan

si
a. Salinan keputusan pejabat yang berwenang yang

ne
ng
menyatakan bahwa hak yang bersangkuian telah batal,
dibatalkan atau dicabut dan

do
gu b. Sertifikat hak atau apabila sertifikat tersebut tidak ada pada
pemohon, keterangan mengenai keberadaan serlifikat
tersebut.

In
A
Dengan demikian Akte Perjanjian Pelepasan Hak No. 132
tanggal 23 Mei 1984 yang dibuat oleh Kusmulyanto Ongko
ah

lik
Notaris di Medan jucnto Akte Persetujuan Nomor: 110 dan Akte
Surat Kuasa No: 111 tanggal 22 Desember 1980 tidak dapat
am

ub
dipakai sebagai dasar pendaftaran perubahan data pendaftaran
tanah.
ep
k

6) Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Lokasi tertanggal 12


ah

R
Juli 2001 maka Hasil Pengukuran dan Hasil Pemeriksaan

si
Lokasi oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota Medan terhadap

ne
ng

objek tanah yang dimaksud dalam Surat Vergunning No


235/132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der
Oustkust van Sumatera di Medan maupun Surat Penyerahan

do
gu

Hak tanggal 05-05-1958 ternvata adalah lapangan parkir


disebelah timur Gedung Medan Plaza.
In
A

7) Bahwa fakta hukum yang demikian tidak bisa dipungkiri lagi dan
ah

lik

tanah yang sebagai Objek Perkara dalam perkara a quo yaitu


tanah seluas 8.935 m2 tersebut yang dikenal dengan lapangan
m

ub

Parkir Medan Plaza dengan batas-batas yaitu;


- sebelah utara berbatasan dengan : Jalan Nibung II
ka

- sebelah timur berbatasan dengan : Jalan Biduk Barn


ep

- sebelah selatan berbatasan dengan : Jalan Orion


ah

- sebelah barat berbatasan dengan : Gedung Pusat


R

es

Perbelanjaan Medan Plaza


M

ng

on

Halaman 87
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
88 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah milik Para Penggugat sesuai Surat Vergunning No :

R
235132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der

si
Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat Penyerahan Hak

ne
ng
tanggal 05-05-1958 maupun Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
tertanggal 12 JuJi 2001 yaitu Hasil Pengukuran dan Hasil

do
gu Pemeriksaan Lokasi oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota
Medan.

In
A
Bahwa dalil Jawaban Tergugat I yang telah serta merta
mengatakan tanah lahan parkir milik Tergugat - I TIDAK SAMA
ah

lik
dan BUKAN BERADA didalam tanah Vergunning No : 325/132
adalah pernyataan yang memutar balikkan fakta sebenarnya
am

ub
dan perlu pengujian lapangan setidaknya dilakukan pengukuran
ulang sehingga dapat dengan jelas diketahui tanah-tanah milik
ep
Tergugat I tersebut senyatanya berada dan meliputi luas
k

hamparan bidang tanah yang mana saja yang katanya


ah

R
bersumber dan Hak Pengelolaan Hak Nomor : I tahun 1974

si
yang diberikan kepada Pemerintali Daerah Tingkat II

ne
ng

Kotamadya Medan.

do
Sedangkan disisi lain Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor : 1/
gu

Petisah Tengah yang diberikan kepada Pemerintah Daerah


Kotamadya Medan semulanya tanah-tanah tersebut bersumber
In
A

dan Surat Resident der Oostkust van Sumatera tanggal 30


Nopember 1901 sebagaimana diputuskan dalam Keputusan
ah

lik

Menteri Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/HPLDA/70 tertanggal 03


Maret 1970.
m

ub

Bahwa sangat tidak mungkin terjadi tanah yang menjadi objek


ka

ep

Surat Vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909 yang saat


itu diperuntukan bagi keperluan industri dan pertanian adalah
ah

sama dengan tanah yang menjadi objek Surat Resident den


R

es

Oostkust van Sumatera tanggal 30 Nopember 1901 yang saat


M

ng

itu peruntukannya guna kepentingan perkuburan China , kecuali


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memang dengan sengaja telah dilakukan penyimpangan-

R
penyimpangan terhadap pengalihan atas tanah-tanah tersebut

si
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggun jawab.

ne
ng
b. Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas Jawaban Tergugat I

Dalam Pokok Perkara angka tiga (5) sampai dengan angka sepuluh

do
gu (10) dengan alasan-alasan sebagai berikut

In
1) Bahwa dalam hukum pertanahan yang dikenal di Indonesia tidaklah
A
mengenal istilah daluwarsa sebab ketentuan akan kurun waktu yang
disebutkan dalam pasal 1967 KUHPerdata maupun dalam ketentuan
ah

lik
pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah tidaklah serta merta mengakibatkan
am

ub
hilangnya hak milik ataupun hak menggarap sekalipun dan orang lain.
ep
2) Bahwa ketentuan yang demikian tersebut dapat dilihat dengan jelas
k

dalam Yunisprudensi MARl Nomor : 157.K/Sip/1975 tanggal 18


ah

R
September 1976 yang menyebutkan hak Penggugat untuk menggugat

si
tanahnya yang sudah lama dikuasai oleh Tergugat tidak terkena

ne
ng

daluwarsa dan selanjutnya dalam Yurisprudensi MAR! No : 51.K/


Sip/1975 tanggal 6 September 1976 ditegaskan lamanya menggugat

do
tidak mengakibatkan hilangnya hak milik ataupun hak inenggarap
gu

daripada orang lain dan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang telah


berlaku tetap tersebut diatas telah diikuti oleh Hakim-hakim lainnya
In
A

dalam memberikan putusan terhadap perkara yang sama dan


kesemuanya berpendapat dalam perkara pertanahan tidak dikenal
ah

lik

istilah daluwarsa.
m

ub

3) Bahwa dalil Tergugat I yang mengatakan


- tanah lahan parkir yang disengketakan sebagai bagian dari satu
ka

ep

kesatuan yang tida pernah terpisah dengan tanah tapak dan


pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza Shoping
ah

Centre & Cinema milik Tergugat I TIDAK SAMA dan TIDAK


R

es

BERADA pada tanah bekas Vergunning No. : 325/132 ;


M

ng

on

Halaman 89
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
90 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian ditambahkannya lagi Bahwa sedang tanah lahan parkir

R
yang disengketakan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisah

si
dengan tanah tapak dan pekarangan bangunan gedung Kompleks

ne
ng
Medan Plaza Shopping Centre & Cinema milik Tergugat I, yang
semula sebagal bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisah

do
gu dengan Hak Pengelolaan Nomor : 1 tahun 1974...dst yang
sesungguhnya merupakan pengakuan atas nwayat pemilikan
tanahnya dan penguasaannya terhadap tanah yang telah dijadikan

In
A
sebagai lapangan Parkir Medan Plaza, sekaligus yang merupakan
objek perkara dalam gugatan a quo.
ah

lik
4) Bahwa Tergugat I yang telah mengakui sendiri tentang tanah tapak
am

ub
dan pekarangan bangunan gedung Kompleks Medan Plaza
Shopping Centre & Cinema milik Tergugat I tersebut , yang semula
ep
sebagai bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan Hak
k

Pengelolaan Nomor: I tahun 1974, padahal tanah yang menjadi


ah

R
objek dalam sertifikat Hak Pengelolaan Nomor: I tahun 1974 jika

si
dipersamakan dengan sertifikat Hak Pengeloaan Nomor 1/Petisah

ne
ng

Tengah jelas-jelas bersumber dan Surat Resident der Oostkust van


Sumatera tertanggal 30 Nopember 1901 berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/HPL/DA/70 tertanggal 03

do
gu

Maret 1970 dan yang tanah-tanah tersehut seharusnya hanya


untuk mengambil areal bekas kompleks kuburan China.
In
A

5) Bahwa dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/I-/


ah

lik

PL/DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 maka pemberian Hak


Pengelolaan kepada Pemerintah Daerah Kotamadya Medan
m

ub

tersebut jelas bersyarat diantaranya,


- Pemberian tanah dimaksud guna keperluan Proyek Pemerintah
ka

Daerah Kotamadya Medan dan berlaku selama Pemerintah


ep

Daerah Kotamadya Medan masih memerlukan dan


ah

mempergunakannya..
R

es

- Tanah yang diberikan Hak Pengelolaan tersebut harus


M

dipelihara sebaik-baiknya.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Peralihan hak yang diberikan dengan surat keputusan mi

R
kepada pihak lain dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan

si
kecuali dengan izin dan Menteri Dalam Negeri

ne
ng
- Penerima hak wajib mengembalikan hak pengelolaan tersebut
seluruhnya atau sebagian bila tidak lagi dipergunakan untuk

do
gu keperluan Proyek Pemerintah Daerah Kotamadya Medan.

6) Bahwa dengan demikian tanah-tanah yang menjadi objek dalam

In
A
Sertifikat Hak Pengelolaan No I tahun 1974 tidak bisa juga
dialihkan kepada pihak lain namun sungguh sangat aneh jika
ah

lik
Tergugat I mengatakan dirinya sebagai pemilik tanah yang semula
sebagai bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan Hak
am

ub
Pengelolaan Nomor I tahun 1974 dengan luas tanah sehesar 17
462,50 M2.
ep
k

7 Bahwa kepemilikan Tergugat I atas tanah yang semula sebagai


ah

R
bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan Hak

si
Pengelolaan Nomor : 1 tahun 1974 dengan luas tanah sebesar 17

ne
ng

462,50 M2 sangat bertentangan dengan Surat Keputusan Menteri


Dalam Negeri RI Nomor Sk.2/HPL/DA/70 tertangal C)3 Niaret 1Q70
dan atau yang katanya berdasarkan Akte Perjanjian Pelepasan Hak

do
gu

No. 132 tanggal 23 Mei 1984 yang dibuat oleh Kusmulyanto Ongko
Notaris di Medan jucnto Akte Persetujuan Nomor: 110 dan Akte
In
A

Surat Kuasa No : 111 tanggal 22 Desember 1980, yang mana akte-


akte demikian tidak dikenal dalam pasal 95 Peraturan Menteri
ah

lik

Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3


tahun 1997 sehingga hal tersebut telah menjadi fakta hukum pula
m

ub

adanya terjadi pengalihan hak dengan cara yang tidak sesuai


dengan hukum pertanahan yang berlaku.
ka

ep

8) Bahwa tanah yang menjadi objek perkara sebagai satu kesatuan


ah

dengan tanah-tanah yang dimaksud dalam Surat Vergunning No :


R

es

235/132 tanggal 22-10- 1909 yang diterbitkan oleh Resident der


M

Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat Penyerahan Hak


ng

on

Halaman 91
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
92 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 05-05-1958 sudah dikuasai dan diusahai oleh Penggugat

R
sejak tahun 1961 dengan mendirikan usaha disana yaitu Pabrik

si
Penyaringan dan Pemurnian Minyak Goreng PALMA dan jelas

ne
ng
ada jauh sebelum diberikannya 1-Tak Pengelolaan No : 1/1974 dan
jauh sebelum Tergugat I ada mengusahainya tanah tersebut dan

do
gu hanya karena adanya proyek Pernerintah Daerah Kotamadya
Medan untuk membangun Proyek Petisah Medan yang dengan
cara yang salah membongkar paksa bangunan tempat usaha

In
A
tersebut dan kemudian menguasai seluruh tanah yang ada.
ah

lik
c. Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas Jawaban Tergugat I
Dalam Pokok Perkara angka sebelas (11) sampai dengan angka
am

ub
sembilan belas (19) dengan alasan-alasan sebagai berikut :
ep
1) Bahwa pihak Penggugat semasa hidup orang tua mereka yaitu bapak
k

Achmad Saleh dan Nyonya Masni Nasution telah berulangkali


ah

R
mengajukan permohonan Hak atas tanah yang dimaksud dalam Surat

si
Vergunning No 235/132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh

ne
ng

Resident der Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat Penyerahan


Hak tanggal 05-05-1958 kepada Walikota Kepala Daerah Tingkat 11

do
Medan / Kepala Kantor Agraria Kodya Medan untuk bisa memperoleh
gu

hak atas tanah tersebut sebagaimana peraturan yang berlaku namun


permohonan tersebut tidak mendapat tanggapan yang baik.
In
A

2) Bahwa permohonan yang diajukan bapak Achmad Saleh dan Nv.Masni


ah

lik

Nasution tersehut sudah diajukan sejak tanggal 06 Mei 1961 dan telah
dilakukan berulangkali namun tidak memperoleh hasil yang baik
m

ub

dengan demikian tidak pernah Penggugat lalai untuk mengurus


kewajibannva terhadap tanah terperkara.
ka

ep

3) Bahwa terhadap tanah-tanah yang dalam Sertifikat Hak Pengelolaan


ah

Nomor I tahun 1974 yang diberikan kepada Pemerintah Daerah


R

es

Kotamadya Medan dan selanjutnya Pemerintah Kotamadya Medan


M

ng

melalui Walikotamadva Kepala Daerah Tingkat II Medan melakukan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerja sama dengan pihak lain yang dalam hal mi Pangkowilhan I

R
Sumatera Utara guna melaksanakan Proyek Petisah dan kemudian

si
sebagai pelaksana pembangunan proyek petisah diserahkan kepada

ne
ng
PT. Sumber Latex dan dilanjutkan kemmudian oleh PT. Saat Java
Utama yang hanyalah untuk dan terbatas pada pembangunan Ruko

do
gu dan Gedung atau dengan kata lain terhadap fisik bangunan baik Ruko
dan Gedung akan nienjadi milik yang melaksanakan pembangunan
sedangkan terhadap tanahnya akan tetap menjadi Hak Pengelolaan

In
A
Pemeritah Daerah Kotamadya Medan, hal mi dikenal dalam azas
pemisahan horizontal dalam hukum agraria RI.
ah

lik
Dalam hal tanah-tanah yang berasal dan Hak Pengelolaan tersebut
am

ub
tidak lagi diperlukan Pemerintah Kotamadya Medan maka Pemerintah
Kotamadya Medan berkewajiban untuk mengembalikannya kepada
ep
Menteri Dalam Negeri RI / Kepala Badan Pertanahan Nasional dan
k

kembali menjadi tanah yang langsung dikuasai Negara. Tanah yang


ah

R
telah menjadi dikuasai Negara demikian dengan memperhatikan

si
kepentingan umum dan pemilik asal dapat pula diberikan kepada

ne
ng

pemohon selanjutnya sepanjang memberikan ganti kerugian kepada


pihak-pihak yang sebelumnya memiliki hak atas tanah tersebut.

do
gu

4) Bahwa dalam Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 tentang Ketentuan
In
A

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor: 24 tahun 1997 (tentang


Pendaftaran Tanah) tertanggal 01 Oktober 1997 dalam pasal 94
ah

lik

dinyatakan:
Pemeliharaan data pendaftran tanah di/aksanakan dengan pedaftaran
m

ub

perubahan data ,fisik dan atau data yuridis objek pendaftaran tanah
yang telah terdaftar dengan mencaitatkannya didalam daftar umum
ka

sesuai dengan ketentuan didalam peraturan ini.


ep
ah

Perubahan data yuridis herupa;


R

es

- Peralihan hak karena jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan


M

dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak /ainnya.


ng

on

Halaman 93
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
94 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Peralihan hak karena pewarisan.

R
- Peralihan hak karena penggabungan atau peleburan perseroan

si
atau koperasi

ne
ng
- Pembebanan hak tanggungan
- Hapusnya hak atas tanah, Hak Pengelolaan, Hak mi/ik atau satuan

do
gu rumah susun dan hak tanggungan.
- Pembagian hak bersama
- Perubahan data pendaftaran tanah berdasarkan putusan

In
A
pengadilan atau penetapan ketua pengadilan.
- Perubahan nama akibat pemegang hak yang ganti nama
ah

lik
- Perpanjangan jangka waktu hak atau tanah
am

ub
Peruhahan data fisth ada/ah;
- Pemecahan bidang tanah
ep
- Pemisahan sebagian atau beberapa bagian dan bidang tanah
k

- Penggabungan dua atau lebih bidang tanah


ah

si
Sedangkan dalam pasal 95 ditentukan pula bahwa

ne
ng

Akta tanah yang dibuat PPAT untuk dijadikan dasar pendaftaran


perubahan data pendaftaran tanah adalah : akta jual beli, akta tukar
menukar, akta hibah, akta pemasukan kedalam perusahaan, akta

do
gu

pembagian hak bersama, akta pemberian hak tanggungan, akta


pemberian hak guna bangunan atau tanah hak milik, akta pemberian
In
A

hak pakai atau tanah hak milik ;


Kemudian dalam pasal 131 diatur pula tentang pendaftaran
ah

lik

hapusnya hak yang dalam hal ini dikutip pasal 131 ayat (2) yang
berbunyi
m

ub

Pendaftaran hapusnya hak atas tanah, Hak Pengelolaan atau Hak


Milik Atas Satuan Rumah Susun yang disebabkan oleh dibatalkan
ka

atau dicabutnya hak yang hersangkutan yang dilakukan oleh Kepala


ep

Kantor Pertanahan atas permohonan yang berkepentingan dengan


ah

melampirkan;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Salinan keputusan pejabat yang berwenang yang

R
menyatakan bahwa hak yang bersangku/an telah batal,

si
dibatalkan atau dicabut dan

ne
ng
b. Sertifikat hak atau apabila sertifikat tersebut tidak ada
pada pemohon, keterangan mengenai keheradaan

do
gu sertifikat tersebut.

- Bahwa sebagaimana dalil Jawaban Tergugat I halaman 30 yang

In
A
mengatakan berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada PT
Saat Jaya Utama setelah bangunan gedung Kompleks Medun Plaza
ah

lik
Shopping Centre & Cinema selesai dibangun berdasarkan Akte
Perjanjian Pelepasan Hak iVomor . 132 tanggal 23 Mel 1984 yang
am

ub
dibuat oleh dan dihadapan Kusmulyanto Ongko Notaris di Medun
juncto Akte Perselujuan Nomor: 110 dan Akte Surat Kuasa Nomor .
ep
Ill keduanya tertanggal 22 Desemher 1980 yang dibuat oleh
k

Kusmulyanto Ongko Notaris di Met/an, PT. Saat Jaya U/ama menjual


ah

R
dan menyerahkan kepada Tergugat Jatus tanah tapak dan

si
pekarangan bangunan gedung Komp/eks Medan Plaza Shopping

ne
ng

Centre & Cinema seluas - 17.462,50 M2 (termasuk tanah lahan


parkir yang disengketakan)

do
gu

- Bahwa dalil sekaligus pengakuan demikian tidak dapat dipungkiri lagi


dan menjadi fakta hukum yang harus dibuktikan dipersidangan untuk
In
A

memperoleh alas hak dilakukannya jual beli dan PT Saat Jaya


Utama kepada Tergugat I atas tanah-tanah yang bersumber dan
ah

lik

Sertifikat Hak Pengelo!aan Nomor, I tahun 1974 yang diberikan


kepada Pemerintah Daerah Kotamadya Medan tersebut.
m

ub

5) Bahwa Penggugat bukanlah sebagai pihak apapun dalam gugatan


sesuai putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 521/Pdt.G/1995/
ka

PN.Mdn tanggal 12 Maret 1997 Jo putusan Pengadilan Tinggi Medan


ep

Nomor : 193/Pdt/1997/PT.Mdn tanggal 28 Juni 1997 Jo putusan


ah

Mahkamah Agung RI Nomor : 2603K/Pdt/1997 tanggal 20 Oktober


R

es

1998 Jo putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 160PK/Pdt/2000


M

tanggal 28 Maret 2002 dan demikian pula halnya dengan putusan


ng

on

Halaman 95
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
96 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Medan dalam perkara perdata register Nomor 456/

R
Pdt.G/1991/PN.Mdn tanggal 10 Juli 1991 Jo putusan Pengadilan

si
Tinggi Medan Nomor 12/Pdt/1993/PT.Mdn tanggal 10 Pebuari 1993 Jo

ne
ng
putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1740K/Pdt/1993 tanggal 13
Juni 1996 bukan perkara yang menyinggung dan terkait dengan Surat

do
gu Vergunning No : 235/132 tanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh
Resident der Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat Penyerahan
Hak tanggal 05-05-1958 dan jelasnya pihak Penggugat bukan sebagai

In
A
pihak dalam perkara tersebut serta yang menjadi objek perkara dalam
perkara tersebut jauh berbeda dengan objek perkara dalam perkara a
ah

lik
quo ;
am

ub
6) Bahwa sesuai dalil Tergugat I yang mengatakan ; apalagi Wa/ikota
Medan sebagal pernegang Hak Pengelo/aan Nornor: I tahun 1974
ep
berdasarkan Akte Perdamaian Nornor: 593 4562 juncto Nornor : 056/
k

ACCT/03/05 tanggal 28 Maret 2005 telah membenarkan dan mengaku,


ah

R
sahnya pemilikan Tergugal I atas tanah lahan parkir yang

si
disengketakan. dst merupakan dalil yang dapat membahayakan

ne
ng

penegakan hukum sebab senyatanya tidak sesuai dengan pasal 95


Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor : 3 tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan

do
gu

Peraturan Pemerintah Nomor : 24 tahun 1997 (tentang Pendaftaran


Tanah) tertanggal 01 Oktober 1997
In
A

Yang mana telah ditentukan Akta Tanah yang dibuat PPAT untuk
ah

lik

dijadikan dasar pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah


adalah ; akta jual beli akta tukar menukar akta hibah akta pemasukan
m

ub

keda!am perusahaan ; akta pembagian hak bersama ; akta pemberian


hak tanggungan ; akta pemberian hak guna bangunan atas tanah hak
ka

milik ; akta pemberian hak pakai atas tanah hak milik.


ep
ah

Atau dengan kata lain Akta Perdamaian Nomor 593/4562 juncto


R

es

Nomor 056/ACCT/03/05 tanggal 28 Maret 2005 tidak dapat


M

dipergunakan sebagai dasar pendaftaran perubahan data pendaftaran


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah karena memang tidak dikenal dalam pasa! 95 Peraturan Menteri

R
Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasiona! Nomor: 3 tahun 1997

si
tersebut.

ne
ng
3. Terhadap Jawaban Tergugat II dan Tergugat III.

do
gu a. Bahwa mencermati dalil Jawaban Tergugat II yang dengan tegas
mengatakan dikutip; bahwa tanah objek perkara a quo adalah

In
A
merupakan mi/ik Tergugat II sesuai dengan Hak Pengelolaan No. :
1/ Petisah Tengah atas nama Tergugal II yang diterbitkan oleh
ah

lik
Kepala Kantor Sub Direktorat Agraria Kotarnadya Medan dan
sampal saat ini keberadaan Hak Pengelolaan No : 1/Petisah
am

ub
Tengah tersebut belurn pernah dicabut dan atau dibatalkan o/eh
Instansi yang berwenang untuk itu dengan alasan terdapat
ep
kekeliruan penerbitannya ataupun atas penerbitan yang tidak sah
k

maka diperoleh suatu fakta hukum yang pasti tentang keberadaan


ah

R
Hak Penge!olaan No: 1/Petisah Tengah yang belum pernah

si
dialihkan kepada pihak manapun.

ne
ng

b. Bahwa dalam Jawaban Tergugat III dengan tegas pula mengatakan


dikutip benar karni te/ah rnenerbitkan Sert/lkat Hak Pengelolaan

do
gu

No: 1 Pe/isah Tengah /erdaftar atas narna Perneriniah Daerah


Kotamadya Medan , dan hal ini telah menjadi fakta hukum pula
In
A

akan kebenaran dan kenyataan ada terjadi penerbitan Sertifikat


Hak Pengelolaan No: 1 /Petisah Tengah tersebut.
ah

lik

c. Bahwa bila dicermati dengan dalil Jawaban Tergugat I yang dengan


m

ub

berulang-ulang mengatakan bahwasanya Tergugat I sebagai pihak


yang memiliki tanah seluas 17.462,50 M2, tanah yang semula
ka

sebagai bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan Hak
ep

Pengelolaan Nomor: 1 tahun 1974 menjadi dalil yang sangat


ah

kontradiktif dengan dalil Jawaban Tergugat II karena Tergugat II


R

es

dengan tegas mengatakan diatas bahwa Hak Pengelolaan No: 1/


M

Petisah Tengah atas nama Tergugat II yang diterbitkan oleh Kepala


ng

on

Halaman 97
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
98 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Sub Direktorat Agraria Kotamadya Medan dan sampai saat

R
ini keberadaan Hak Pengelolaan No 1/Petisah Tengah tersebut

si
belum peniah dicabut dan atau dibatalkan oleh instansi yang

ne
ng
berwenang.

do
gu Berdasarkan hal-hal yang telah uraikan diatas, Para Penggugat dengan
hormat memohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq.
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara mi agar berkenan

In
A
berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut;
ah

lik
DALAM EKSEPSI
Menolak se!uruh eksepsi dan Para Tergugat.
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
ep
MENGADILI
k
ah

R
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya,

si
ne
ng

2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan


dalam perkara mi sah dan berharga;

do
gu

3. Menyatakan tindakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai


perbuatan melawan hukuni (onrecht matige daads) dengan segala
In
A

akibat hukumnya
ah

lik

4. Menyatakan Sertifikat Hak Penge!olaan No 1/Petisah Tengah atas


nama Pemerintah Daerah Kotamadya Medan mengandung cacat
m

ub

hukum.
ka

5. Menyatakan tanah terperkara seluas 8.935 m2 (objek perkara) yang


ep

setempat dikenal dengan Lapangan Parkir Medan Plaza dengan


ah

batas-batas yaitu
R

es

- sebelah utara berbatasan dengan Ja!an Nibung II


M

- sebelah timur berbatasan dengan Jalan Biduk Baru


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- sebe!ah selatan berbatasan dengan Jalan Orion

R
- sebelah barat berbatasan dengan Gedung Pusat Perbelanjaan

si
Medan Plaza

ne
ng
adalah milik Penggugat.

do
gu 6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang
memperoleh hak dan padanya untuk menyerahkan objek perkara
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong.

In
A
7. Menyatakan alas hak yang dimiliki Penggugat berupa Surat
ah

lik
Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958 Jo Surat VERGUNNING No
325/132 tertanggal 22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der
am

ub
Oostkust van Sumatera di Medan adalah sah dan berkekuatan hukum.
ep
8. Menghukum Tergugat 1, Tergugat TI dan Tergugat III secara tanggung
k

renteng untuk membayar segala kerugian yang dialami Penggugat


ah

R
antara lain :

si
Kerugian materil sebesar Rp 71.103.650.000 - (tujuh puluh satu milyar

ne
ng

seratus tigajuta rupiah enam ratus ribu rupiah)


Kerugian moril sebesar Rp 5.000.000.000.- (Jima milyar rupiah) ,
masing-masing seketika dan tunai.

do
gu

9. Menghukum Tergugat I , Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung


In
A

renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom) kepada


Penggugat sebesar Rp 5000.000.- (lima juta rupiah) perhari setiap
ah

lik

keterlambatannya melaksanakan keputusan pengadilan yang telah


berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini.
m

ub

10. Menyatakan putusan dalam perkara mi dapat dijalankan dengan serta


ka

merta (uit voerbaar bij vorraad) meskipun ada perlawanan, banding


ep

atau kasasi.
ah

es

11. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung


M

renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara mi


ng

on

Halaman 99
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
100 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Atau

si
Bilamana Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang

ne
ng
seadil-adilnva (ex aequo et bono).

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat
mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut :
1. P-1 : A. Akte Surat Kuasa Nomor : 16 tertanggal 29 September

In
A
2005 ;
B. Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tertanggal 04
ah

lik
Nopember 2011 yang diwaarmeking di Notaris MUHAMMAD
DODI BUDIANTORO, SH Medan dengan Nomor : 1225/
am

ub
NMDB/L/XI/2011 ;
C. Akte Surat Kuasa Nomor : 10 tertanggal 25 September
ep
2012 Notaris RUDY AROHA SITEPU, SH Medan;
k

D. Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tertanggal 18 Januari


ah

R
2013 yang diwaarmeking di Notaris MUHAMMAD DODI

si
BUDIANTORO, SH Medan dengan Nomor : 2301/NMDB/L/

ne
ng

I/2013 ;
E. Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2013 ;
F. Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Januari 2013 ;

do
gu

2. P-2 : Salinan Surat Vergunning No. : 325/132 tertanggal 22 Oktober


1909 ;
In
A

3. P-3 : Surat Penyerahan Hak tertanggal 05 Mei 1958 ;


4. P-4 : A. Surat Keterangan Nomor : 383/SK/PT/V/79 tanggal 26 mei
ah

lik

1979 ;
B. Surat Keputusan No. SKMP : 0807/II-VII/1976 ;
m

ub

5. P-5 : Surat Permohonan Konvensi Hak Milik dan Penambahan Luas


Tanah Nomor : 002/Thn.1961 tertanggal 06 Nopember 1961 ;
ka

6. P-6 : Bukti Tanda Terima Permohonan Nomor : 002/Thn.1961 yang


ep

diajukan oleh Masni Nasution dan diterima Kepala Urusan Tanah


ah

Kotamadya Medan ;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. P-7 : Salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Sk.2/HPL/

R
DA/70 tertanggal 03 Maret 1970 dengan Surat Badan Pertanahan

si
Nasional RI No. : 2744/5.13-100.5/VII/2013 tertanggal 8 Juli 2013 ;

ne
ng
8. P-8 : Surat MENDAGRI kepada WALIKOTAMADYA KDH TK. II
MEDAN ;

do
gu 9. P-9 : A. Putusan Pengadilan Negeri Medan No. : 215/Perd/1980/
PN.Mdn ;
B. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. : 570/Perd/1981/

In
A
PT.Mdn ;
C. Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. : 1742K/Sip/1983 ;
ah

lik
10. P-10 : A. Surat Izin Mendirikan Bangunan No. : 0900/644.2/MP/1309
tertanggal 28-12-1994 ;
am

ub
B. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No. : 630.2-492/
PKM/1992 ;
ep
C. Keterangan Situasi Bangunan Bo. 648.1/6179/12/1010/94
k

tgl 20-12-1994 yang menentukan letak ke-17 pintu rumah ruko


ah

R
berlantai 3 (tiga) yang diberikan kepada Ahmad Saleh ;

si
D. Sertifikat Tanda Bukti Hak Guna Bangunan No. : 2197/

ne
ng

Petisah Tengah ;
E. Sertifikat Tanda Bukti Hak Guna Bangunan No. : 2199/
Petisah Tengah ;

do
gu

11. P-11 : Surat Permohonan YUSTATY (Ahli Waris) tertanggal 01 Maret


2001 yang ditujukan kepada BPN Pusat Jakarta ;
In
A

12. P-12 : A. Surat Badan Pertanahan Nasional Jakarta Nomor :


560..1-1129-DR.2 tertanggal 26 April 2001 ;
ah

lik

B. Surat Kanwil BPN Propinsi Sumatera Utara No. :


560.1-715/05/2001 tertanggal 25 Mei 2001 yang ditujukan
m

ub

kepada Kepala Kantor Pertahanan Kota Medan ;


C. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi tertanggal 12 Juli 2001 ;
ka

D. Surat BPN Kantor Pertahanan Kota Medan tertanggal


ep

18-07-2001 yang disampaikan kepada Kanwil BPN propinsi


ah

SUMUT ;
R

es
M

ng

on

Halaman 101
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
102 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. P-13 : A. Surat Kuasa Hukum Ahli Waris tertanggal 05 Agustus 2001

R
yang ditujukan kepada Walikota Medan perihal : Permohonan

si
pengembalian hak atas tanah berdasarkan Vergunning No. : 325 ;

ne
ng
B. Surat Ahli Waris tertanggal 20 Agustus 2001 yang ditujukan
kepada Mahkamah Agung perihal : permohonan penjelasan

do
gu (Fatwah) ;
14. P-14 : Surat Mahkamah Agung RI No. : 471/TU/730/P/2001/ SK/
PERD tertanggal 25 Oktober 2001 tentang Mohon Penjelasan (fatwa)

In
A
mengenai perkara kasasi perdata reg.No. : 1742K/Pdt/1983 yang
ditujukan kepada Abdul Chalik Siregar, Dkk ;
ah

lik
15. P-15 : Surat BPN Pusat No. : 560.1-3457-Dj.Z. tertanggal 12
Desember 2001 yang ditujukan kepada Kanwil BPN propinsi Sumatera
am

ub
Utara perihal Mohon dikembalikan Hak atas tanah seluas 893 m2 yang
diambil Pemda Kota Medan ;
ep
16. P-16 : A. Surat BPN Pusat No. 560-1974-DI.2 tanggal 22 Juli 2002
k

yang ditujukan kepada Kanwil Propinsi SUMUT, perihal Mohon


ah

R
pengembalian hak atas tanah seluas 8935 m2 ;

si
B. Surat BPN Kantor Pertanahan Kota Medan No. :

ne
ng

500.1187/10/PKM/2002 tanggal 29-10-2002 yang ditujukan


kepada BPN Pusat, perihal Mohon pengembalian hak atas
tanah seluas 8935 m2 ;

do
gu

17. P-17 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor :


Db.HT.04.10-923/2002 tertanggal 10 May 2002 Tentang Mohon
In
A

Penjelasan mengenai status tanah objek perkara Reg.No.: 215/


Perd/1980/PN.Mdn Jo. Surat Mahkamah Agung No. : 471/TU/730/
ah

lik

P/2001/SK/PERD tertanggal 25 Oktober 2001 ;


18. P-18 : Resume permasalahan sebagian Tanah Hak Pengelolaan
m

ub

No. : 1/Petisah Tengah atas nama Pemerintah Kotamadya Daerah


Tingkat II Medan, seluas 8935 M2 terletak di Kelurahan Petisah
ka

Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Propinsi Sumatera


ep

Utara yang diklaim oleh sdr. Abd. Chalik Siregar dan sdri. Yustaty ;
ah

19. P-19 : Surat Pernyataan tertanggal 14 mei 2002 yang diperbuat Drs.
R

es

Muhammad Anwar yang menerangkan tanah milik almarhumah Masni


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasution karena pernah menjabat sebagai Kabag. Umum di Kantor

R
Walikota Medan ;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa selain bukti surat Penggugat juga mengajukan
saksi saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada

do
gu pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi MUHAMMAD ANWAR ;

In
A
Bahwa saksi kenal M. Saleh tapi saksi tidak kenal dengan Masni
Nasution ;
ah

lik
Bahwa saksi dahulu bertugas di Kantor Pemerintah Daerah
Kota Medan dan saksi pernah menjabat sebagai Kepala Bagian
am

ub
Umum Pemerintah Kota Medan tapi sekarang sudah pensiun ;
Bahwa saksi mengetahui objek perkara yang disengketakan
ep
adalah tanah milik M. Saleh yang disatukan dengan tanah
k

Medan Plaza yang berada di Jalan Gatot Subroto ;


ah

R
Bahwa setahu saksi ahli waris dari M. Saleh dan Masni

si
Nasution masih ada ;

ne
ng

Bahwa sebelumnya M. Saleh ada mengajukan Hak Milik atas


tanah miliknya kepada saksi ;

do
gu

Bahwa saksi pernah datang pada saat pembongkaran


bangunan CV usaha penyaringan minyak milik M. Saleh ;

In
Bahwa pembongkaran tersebut adalah untuk kepentingan
A

Kowilhan ;
Bahwa saksi mengetahui pada saat pembangunan Pasar
ah

lik

Petisah ;
Bahwa saksi tidak tahu apakah ada atau tidak kaitannya dengan
m

ub

Kowilhan tentang pembangunan Pasar Petisah dengan Gedung


ka

Medan Plaza ;
ep

Bahwa M. Saleh mengajukan hak milik tetapi pembangunan


ah

Kowilhan belum dilakukan ;


R

Bahwa setahu saksi objek perkara tersebut sebelumnya adalah


es

perkuburan Cina ;
M

ng

on

Halaman 103
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
104 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa setahu saksi M. Saleh ada memiliki Surat dari Resident

si
der Ooskust van Sumatera ;
Bahwa terhadap Keputusan Mendagri ada penyerahan 4

ne
ng
(empat) bidang tanah yaitu : Pulau Brayan, Kampung Durian,
Medan Fair, dan Jalan Gator Subroto ;

do
gu Bahwa proyek petisah bertahap-tahap, dimana tahap 1 pajak
petisah, tahap 2 Jalan Nibung sampai dengan Jalan Iskandar

In
Muda, sedangkan untuk tahap 3 Medan Plaza saksi tidak dapat
A
pastikan ;
Bahwa sebelumnya tanah objek tersebut yang menguasai
ah

lik
adalah Yayasan Ho Kian ;
Bahwa saksi tidak ingat nomor berapa atas dasar Vergunning
am

ub
Resident der Ooskust van Sumatera tersebut ;
Bahwa M. Saleh ada juga menguasai tanah yang terletak
ep
k

bersebelahan dengan Yayasan Ho Kian disebelah utara,


ah

didepan Medan Fair, sedangkan yang berada didekat Medan


R

si
Plaza saksi tidak tahu ;
Bahwa tanah milik M. Saleh dengan Yayasan Ho Kian

ne
ng

menyambung ;
Bahwa sebelumnya Medan Plaza tidak ada ;

do
gu

Bahwa lapangan parkir Medan Plaza ada tanah milik M. Saleh ;

Bahwa setahu saksi asal tanah Pasar Petisah dengan tanah


In
A

Medan Plaza berbeda asal usulnya ;


Bahwa setahu saksi tanah milik M. Saleh mulai dari depan
ah

lik

Medan Fair sampai parkiran Medan Fair sebelah selatan dan


yang selebihnya adalah milik Yayasan Ho Kian ;
m

ub

2. Saksi HARMEN HARAHAP ;


ka

Bahwa saksi kenal dengan M. Soleh dan Masni Nasution dari Boy Budi
ep

Chalik Siregar (Penggugat) ;


ah

Bahwa Ibu dari Boy Budi Chalik Siregar adalah Yustati anak dari M.
R

Saleh dan Masni Nasution ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa saksi mengatahui terhadap pengembalian Hak atas tanah

si
neneknya yang terletak di Jalan Gatot Subroto tersebut, karena pernah
meminjam uang kepada saksi untuk pengurusan surat ;

ne
ng
Bahwa tanah tersebut tidak Penggugat dapatkan, dimana tanah
tersebut didapat oleh nenek Penggugat pada saat jaman Belanda ;

do
gu Bahwa sebelumnya dahulu mereka ada usaha industri di lokasi
tersebut ;

In
Bahwa tanah perkara terletak persis dibelakang Medan Plaza, dan
A
sekarang menjadi lapangan parkir ;
ah

Bahwa saksi tidak tahu tentang asal usul tanah tersebut ;

lik
Menimbang, bahwa untuk membantah dalil-dalil gugatan Penggugat,
am

ub
Tergugat I telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
1. T.I-1 : Akte Persetujuan Nomor 110 bertanggal 22
ep
k

Desember 1980, yang dibuat oleh dan dihadapan


ah

KUSMULYANTO ONGKO Notaris di Medan ;


R

si
2. T.I-2 : Akte Surat Kuasa Nomor 111 bertanggal 22
Desember 1980, yang dibuat oleh dan dihadapan

ne
ng

KUSMULYANTO ONGKO Notaris di Medan ;


3. T.I-3 : Akte Perjanjian Penglepasan Hak Nomor

do
gu

132 bertanggal 23 Mei 1984, yang dibuat oleh dan


dihadapan KUSMULYANTO ONGKO Notaris di
Medan ;
In
A

4. T.I-4 : Surat Perdjandjian bertanggal 26 Juli 1971 ;


5. T.I-5 : Surat Keputusan Nomor : SKEP/080/
ah

lik

X/1976 bertanggal 30 Oktober 1976, yang diterbitkan


oleh PANGLIMA KOMANDO WILAYAH PERTAHANAN
m

ub

I;
6. T.I-6 : Akte Persetujuan Penyelenggaraan Proyek
ka

ep

Petisah Komando Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai


Medan Nomor 22 bertanggal 30 Oktober 1976, yang
ah

dibuat oleh dan dihadapan BARNANG ARMINO


es

PULUNGAN, SH Notaris di Medan ;


M

ng

on

Halaman 105
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
106 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. T.I-7 : Akte perjanjian Perpanjangan Waktu

R
Persetujuan Penyelengaraan Proyek Petisah Komando

si
Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan Nomor 99

ne
ng
bertanggal 16 Pebruari 1979, yang dibuat oleh dan
dihadapan KUSMULYANTO ONGKO di Medan ;

do
gu 8. T.I-8 : Akte Perjanjian Perpanjangan Waktu
Persetujuan Penyelengaraan Proyek Petisah Komando
Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan Nomor 46

In
A
bertanggal 08 Desember 1980, yang dibuat oleh dan
dihadapan HAJI RACHMADI pengganti sementara
ah

lik
KUSMULYANTO ONGKO Notaris di Medan ;
9. T.I-9 : Akte Perjanjian Perpanjangan Waktu
am

ub
Persetujuan Penyelenggaraan Proyek Petisah
Komando Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan
ep
Nomor 107 bertanggal 31 Januari 1983, yang dibuat
k

oleh dan dihadapan KUSMULYANTO ONGKO Notaris


ah

R
di Medan ;

si
10. T.I-10 : Akte Perjanjian Perpanjangan Waktu

ne
ng

Persetujuan Penyelenggaraan Proyek Petisah


Komando Wilayah Pertahanan I Jalan Binjai Medan
Nomor 29 bertanggal 11 Februari 1984, yang dibuat

do
gu

dan dihadapan KUSMULYANTO ONGKO Notaris di


Medan ;
In
A

11. T.I-11 : Surat Keputusan Walikotamadya


Kepala Daerah Tingkat II Medan Nomor 813 tahun
ah

lik

1978 bertanggal 04 Oktober 1978 tentang


Penghunjukan Pelaksanaan Pembangunan Proyek
m

ub

Petisah Tahap II kepada PT. SAAT JAYA UTAMA ;


12. T.I-12 : Surat Keputusan Walikotamadya
ka

Kepala Daerah Tingkat II dan Nomor 582/SK/1980


ep

bertanggal 13 Desember 1980, tentang perpanjangan


ah

penghunjukan pelaksanaan pembangunan proyek


R

es

petisah tahap II kepada PT. SAAT JAYA UTAMA ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. T.I-13 : Surat Keputusan Walikotamadya

R
Kepala Daerah Tingkat II Medan Nomor 41/SK/1981

si
bertanggal 03 Februari 1981 tentang penyempurnaan

ne
ng
Pasal 1 ayat A No. 1 Blok F.A Surat Keputusan
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan

do
gu tanggal 13 Desember 1980 No. 582/SK/1980 ;
14. T.I-14 : Surat Keputusan Walikotamadya
Kepala Daerah Tingkat II Medan Nomor 136/SK/1981

In
A
bertanggal 04 Mei 1981 tentang perubahan dan
perbaikan surat keputusan Walikota Kepala Daerah
ah

lik
Tingkat II Medan No. 582/SK/1980 tanggal 13
Desember 1980 tentang perpanjangan penghunjukan
am

ub
pelaksanaan pembangunan proyek Petisah tahap II
kepada PT. SAAT JAYA UTAMA ;
ep
15. T.I-15 : Surat Ijin Mendirikan Bangunan
k

Nomor 467/87/RKTS/ MB/1981 bertanggal 18 Maret


ah

R
1981 ;

si
16. T.I-16 : Surat Ijin Mendirikan Bangunan

ne
ng

Nomor 0142/644.1MB/653 bertanggal 13 Februari


1990 ;
17. T.I-17 : Surat keterangan Situasi Bangunan

do
gu

Nomor 644/4524/10/ 518/89 bertanggal 29 Desember


1989 ;
In
A

18. T.I-18 : Surat Tanda Terima Setoran (STTS)


bertanggal 19 Agustus 2013 berikut Surat
ah

lik

Pemberitahuan Pajak Terhutung Pajak Bumi dan


Bangunan tahun 2013-an wajib Pajak PT. MEDAN
m

ub

PLAZA CENTRE Nomor SPPT : 12.75.071.001-0306.0


bertanggal 6 Februari 2013 ;
ka

19. T.I-19 : Putusan Pengadilan Negeri Medan


ep

Nomor 456/Pdt.G/1991/ PN.Mdn tanggal 30 Juli 1992 ;


ah

20. T.I-20 : Putusan Pengadilan Tinggi Medan


R

es

Nomor : 12/PDT/1993/ PT.MDN tanggal 10 Februari


M

1993 ;
ng

on

Halaman 107
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
108 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. T.I-21 : Putusan Mahkamah Agung Republik

R
Indonesia Nomor 1740 K/Pdt/1993 tanggal 13 Juni

si
1996 ;

ne
ng
22. T.I-22 : Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 521/Pdt.G/1995/ PN.Mdn tanggal 12 Maret

do
gu 1997 ;
23. T.I-23 : Putusan Pengadilan Tinggi Medan
Nomor 193/PDT/1997/ PT.MDN tanggal 28 Juni 1997 ;

In
A
24. T.I-24 : Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 2603 K/pdt/1997 tanggal 28 Oktober
ah

lik
1998 ;
25. T.I-25 : Putusan Mahkamah Agung Republik
am

ub
Indonesia Nomor 160 PK/Pdt/2000 tanggal 28 Maret
2002 ;
ep
26. T.I-26 : Akte Perdamaian Nomor 593/4562
k

juncto Nomor 056/ACCT/03/05 bertanggal 28 Maret


ah

R
2005 ;

si
27. T.I-27 : Penetapan Pengadilan Negeri

ne
ng

Medan Nomor 82/Eks/1992/ 456/Pdt.G/1991/PN-Mdn


bertanggal 17 September 1998 ;
28. T.I-28 : Surat Pernyataan atas nama PT.

do
gu

SAAT JAYA UTAMA bertanggal 29 September 1998 ;


29. T.I-29 : Surat Dewan Perwakilan Rakyat
In
A

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan Nomor


593/1072 bertanggal 15 Juli 1992 ;
ah

lik

30. T.I-30 : Surat Dewan Perwakilan Rakyat


Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan Nomor
m

ub

593/053 bertanggal 12 Januari 1994;


31. T.I-31 : Surat Kantor Agraria Kotamadya
ka

Medan Nomor 1552/I/AKM/81 tanggal 22 Agustus


ep

1981 ;
ah

32. T.I-32 : Surat Kantor Wilayah Badan


R

es

Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Nomor


M

550.2.714/5/96 bertanggal 27 Mei 1996 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. T.I-33 : Surat Departemen Dalam Negeri

R
Republik Indonesia Nomor 181..122/3215/SJ

si
bertanggal 4 Nopember 1997 ;

ne
ng
34. T.I-34 : Surat Kantor Pertanahan Kotamadya
Medan Nomor 570/770/7/PKM/98 bertanggal 22 Juli

do
gu 1998 ;
35. T.I-35 : Surat Pemerintah Propinsi Daerah
Tingkat I Sumatera Utara, Sekretaris Wilayah / Daerah

In
A
Nomor 181.1/1136 bertanggal 28 Januari 1998 ;
36. T.I-36 : Surat Badan Pertanahan Nasional
ah

lik
Nomor 570.21-2602-DIII.1 bertanggal 29 Juli 1998 ;
37. T.I-37 : Surat Kantor Wilayah Badan
am

ub
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Nomor
570/192/11/98 bertanggal 24 Nopember 1998 ;
ep
38. T.I-38 : Surat Penjelasan Tentang Tanah
k

Lapangan Parkir Medan Plaza Shopping Centre


ah

R
bertanggal 04 September 1991, yang dibuat oleh

si
STEFANUS SOERIPTO, sebagai mantan Perwira

ne
ng

Proyek Petisah Kowilhan I (Proyek Petisah Tahap II)


dan dilegalisir oleh Ny. E.T. PANGGABEAN
SITANGGANG, SH, Notaris di Medan Nomor 3362/

do
gu

L/1991 tanggal 4 September 1991 ;


39. T.I-39 : Surat Tugas Pengukuran Nomor :
In
A

5980/2005 bertanggal 26 Oktober 2005, yang


diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, berikut
ah

lik

lampirannya Gambar Lokasi Tanah Tapak dan


Pekarangan Bangunan Gedung Medan Plaza Shopping
m

ub

Centre & Cinema ;


ka

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut Tergugat I juga


ep

mengajukan saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada


ah

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


R

es
M

1. Saksi Dr. OLOAN SITORUS, SH, MS ;


ng

on

Halaman 109
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
110 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa saksi adalah sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan

si
Nasional di Yogyakarta ;
Bahwa maksud dari alas hak berdasar bergunning adalah

ne
ng
berdasarkan perizinan, sedangkan ada alas hak berdasar
penguasaan dimana ada 2 (dua) ijin yaitu ijin darat dan ijin

do
gu
pinjam ;
Bahwa secara teoritis Ijin darat adalah bisa menguat artinya

In
secara lambat penguasaan bisa menjadi milik, sedangkan ijin
A
pinjam tidak bisa ;
Bahwa terhadap bukti bertanda P-2 tersebut saksi menjelaskan
ah

lik
pinjam pakai itu lebih dekat kepada ijin pinjam bukan ijin garap,
dan politik memandang bahwa dari ijin yang dikeluarkan ;
am

ub
Bahwa untuk sampai dengan saat ini hak tersebut adalah harus
ada SK pembatalannya ;
ep
k

Bahwa seharusnya ijin tersebut tidak boleh dialihkan kepada


ah

orang lain walaupun bisa dialihkan kepada orang lain ;


R

si
Bahwa hak-hak tanah bisa di konversi dimana UUPA sangat
memperhatikan hak-hak pemilik tanah, dan pinjam pakai juga

ne
ng

tercatat ;
Bahwa bergunning tidak tercatat dalam UUPA, dan tidak ada

do
gu

aturan khususnya ;
Bahwa pada saat jaman Belanda tidak ada surat perijinan ;
In

A

Bahwa ijin pakai seyogyanya jika pemilik menginginkan tanah


tersebut maka hak pinjam tersebut secara otomatis berakhir ;
ah

Bahwa keseluruhan dari bergunning adalah milik Negara ;


lik

Bahwa terhadap semua ijin tersebut adalah tanah Negara, akan


m

tetapi kalau ada ijin dari Pemko bisa diurus kepemilikannya ;


ub

Bahwa batas waktu pinjam pakai adalah sampai pemilik akan


ka

menggunakannya, dan secara hukum otomatis berakhir ;


ep

Bahwa secara tata negara Residence berlanjut kepada


ah

Pemerintah RI dan ijin pinjam pakai masih terus berlanjut


R

sampai Pemerintah hendak menggunakannya ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa status bergunning tidak boleh dikonversi baik secara

si
UUPA maupun bukan UUPA, kecuali jika ditunjuk oleh
Pemerintah baru bisa ke UUPA ;

ne
ng
Bahwa ijin berdasaran keaktipan pihak melaporkannya kepada
Pemerintah ;

do
gu Bahwa perbedaan hak pakai dengan hak pengelolaan yaitu hak
pakai adalah hak untuk menggunakan tanah sedangkan hak

In
pengelolaan tidak bisa dialihkan ;
A
Bahwa pada jaman dahulu hak pengelolaan bisa dikonversi ke
UUPA ;
ah

lik
Bahwa mengenai ganti rugi tidak ada jika haknya pinjam pakai ;
Bahwa Pemerintah akan melihat bergunningnya terlebih dahulu
am

ub
jika Pemerintah ingin menggunakannya atau melakukan
kebijakan ;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa Tergugat II juga telah mengajukan bukti-bukti surat


R

si
berupa :
1. T.II-1 : Foto copy Surat Sertifikat Hak

ne
ng

Pengelolaan Nomor : 1 Kelurahan Petisah Tengah ;


2. T.II-2 : Foto copy Surat Walikotamadya KDH

do
gu

Tingkat II Medan Nomor 582/SK/1980 tanggal 13


Desember 1980 tentang Perpanjangan Penghunjukan
Pelaksanaan Pembangunan Proyek Petisah Tahap II
In
A

Kepada PT. SAAT JAYA UTAMA ;


3. T.II-3 : Foto copy Surat Walikotamadya
ah

lik

Tingkat II Medan Nomor 136/SK/1981 tanggal 4 Mei


1981 tentang Perubahan dan Perbaikan Surat
m

ub

Keputusan Walikotamadya Tingkat II Medan Nomor


582/SK/1980 tanggal 13 Desember 1980 tentang
ka

ep

Perpanjangan Penghunjukan Pelaksanaan


Pembangunan Proyek Petisah Tahap II kepada PT.
ah

SAAT JAYA UTAMA ;


es
M

ng

on

Halaman 111
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
112 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada tanggal 25 September 2013, Majelis Hakim

R
telah melakukan Pemeriksaan Setempat terhadap obyek sengketa di lokasi

si
Medan Plaza ;

ne
ng
Bahwa Penggugat mendasarkan pada bukti P-10 A s/d P-10 E
berpendapat lahan parkir Medan Plaza terletak disebelah belakang

do
gu bangunan Medan Plaza termasuk sebagian bangunan gedung dengan
batas-batas ;
Sebelah Timur : Jalan Kirana ;

In
A
Sebelah Barat : bangunan gedung Medan Plaza ;
Sebelah Selatan : Jalan Orion ;
ah

lik
Sebelah Utara : Jalan Nibung II ;
Dan tanah seluas 8.935 M2 (obyek) perkara tersebut diatas adalah
am

ub
milik Penggugat ; ep
k

Bahwa berdasarkan fakta pemeriksaan dilapangan ternyata tanah dan


ah

bangunan gedung Medan Plaza Shopping Centre dan Cinema, batas-


R

si
batasnya adalah sebagai berikut :
Sebelah Timur : Jalan Biduk Boru ;

ne
ng

Sebelah Barat : Jalan Sultan Iskandar Muda ;


Sebelah Utara : Jalan Nibung II ;

do
gu

Sebelah Selatan : Jalan Orion ; In


A

Menimbang, bahwa pihak Penggugat mengajukan kesimpulan tanggal


09 Desember 2013 sedangkan Tergugat I mengajukan kesimpulan tertanggal
ah

25 Nopember 2013 ;
lik

Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak mengajukan apa-apa


m

ub

lagi dan mohon putusan ;


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menyingkat isi putusan, maka hal-hal yang


ah

telah termuat dalam Berita Acara dianggap menjadi kesatuan yang tak
R

terpisahkan dalam putusan ini ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG HUKUMNYA

si
Menimbang, bahwa masud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng
seperti tersebut diatas ;

do
gu DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa Tergugat I dalam Eksepsi menyebutkan :

In
A
1. Surat Kuasa Khusus tidak sah ;
2. Gugatan Cacat Formil, karena dimajukan oleh POLTAK GUNTUR
ah

lik
SIMANJUNTAK, SH , yang bukan penerima Kuasa berdasarkan Surat
Kuasa Khusus bertanggal 18 Januari 2013 ;
am

ub
3. Gugatan Cacat Formil Tentang Objek Perkara ;
4. Eksepsi Error in Pecona ;
ep
5. Pihak Penggugat tidak berhak terhadap tanah lahan parikir milik
k

Tergugat I yang disengketakan (Exceptio Domini) ;


ah

R
6. Gugatan Doluwarsa (Exceptio Tamporir) ;

si
7. Gugatan tidak jelas dan kabur (Obscuur Libel) ;

ne
ng

8. Gugatan telah mengenai kumulasi yang dilarang ;


9. Exceptio Rei Judicate atau Nebis in Idem ;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Eksepsi


yang diajukan oleh Tergugat I sebagai berikut :
In
A

Ad. 1. Surat Kuasa Khusus Tidak Sah ;


ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat I berpendapat BOY BUDI CHALIK


m

ub

SIREGAR tidak berwenang bertindak sebagai Pemberi Kuasa dalam Surat


Kuasa tertanggal 18 Januari 2013 sebgai dasar dimajukan gugatan aquo,
ka

ep

karena Akta Kuasa Nomor : 16 tanggal 29 September 2005, yang dibuat oleh
SYAFRIL WARMAN, SH Notaris di Medan tidak dimajukan sebagai lampiran
ah

Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013. Bahwa berdasarkan Surat Kuasa


R

es

Khusus Nomor : 10 tanggal 12 April 2009, yang didaftarkan oleh DAKING


M

ng

SETYA, SH, Notaris di Bogor dan berdasarkan Akta Kuasa Khusus Nomor ;
on

Halaman 113
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
114 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 tanggal 25 September 2012, yang dibuat oleh RUDY ARONA SITEPU,

R
SH, Notaris di Medan maka teradi kontradiksi antara gugatan aquo dengan

si
Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 mengenai dasar hukum. BOY BUDI

ne
ng
CHALIK SIREGAR berwenang bertindak sebagai pemberi Kuasa untuk
mewakili UCOK SUROPATI, dkk, sebagai ahli waris Ny. MASNI NASUTION

do
gu dan Plt. AHMMAD SALEH berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 18 Januari
2013, maka berdasarkan fakta yuridis tersebut Surat Kuasa bertanggal 18
Januari 2013 apalagi gugatan aquo adalah cacat hukum karena BOY BUDI

In
A
CHALIK SIREGAR tidak terbukti berwenang sebagai Pemberi Kuasa kepada
WILMAN MALAU, SH, EDDY SOUKOTTA, SH, dan MELVA YR HUTAGAOL,
ah

lik
SH, dari Law Ofiice WILMAN M. & PARTNERS berdasarkan Surat Kuasa
bertanggal 18 Januari 2013, apalagi POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH,
am

ub
yang dalam gugatan aquo bertindak sebagai kuasa dari PARA PENGGUGAT
sama sekali tidak berwenang karena bukan penerima kuasa berdasarkan
ep
Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 ;
k
ah

R
Menimbang, bahwa Tergugat I berpendapat Drs. RUSDI SINURAYA,

si
Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING, serta EDWIN RENALDO yang secara

ne
ng

bersama-sama sebagai Penerima Kuasa Substitusi dari BOY BUDI CHALIK


SIREGAR, berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tanggal 04
September 2011 yang di waarmerker oleh MUHAMMAD DODI BIANTORO,

do
gu

SH, Notaris Medan.


Bahwa Akte Kuasa Nomor : 16 tanggal 29 September 2005 yang
In
A

dibuat oleh SYAIFUL YAMAN, SH Notaris di Medan, tidak dapat


dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan Surat Pemindahan Kuasa
ah

lik

(Substitusi) tanggal 4 September 2011 sebagai dasar pelaksanaan


Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 maupun gugatan aquo karena
m

ub

LIA SIREGAR dan INTAN SIREGAR pada saat dilaksanakan Surat


Pemindahan Kuasa (Substitusi) maupun Surat Kuasa bertanggal 18
ka

ep

Januari 2013 sudah dewasa dan tidak ada penetapan Pengadilan yang
menunjuk GUNTUR SIREGAR sebagai wali dari LIA SIREGAR
ah

maupun INTAN SIREGAR, berdasarkan hak tersebut penggunaan


R

es

Akta Kuasa Nomor : 16 tanggal 29 September 2009 dalam gugatan


M

aquo adalah cacat hukum ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Surat Kuasa bertanggal 18 Januari 2013 tidak memenuhi syarat

si
formil seperti yang ditentukan dalam Pasal 147 ayat (1) Rbg/ 123 HIR
dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 1971 jo. Surat

ne
ng
Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 tahun 1994 ;
Bahwa Drs. RUSDI SINURAYA, Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING

do
gu dan EDWIN RENALDO tidak berwenang dalam Surat Kuasa
bertanggal 18 Januari 2013, karena Drs. RUSDI SINURAYA, Ir.
MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING, bukan ahli waris dari ABDUL

In
A
CHALIK SIREGAR dan YUSTIATI maupun NY. MASNI NASUTION
dan Plt. AHMAD SALEH terlebih EDWIN RENALDO bukan Penerima
ah

lik
Kuasa Substitusi berdasarkan Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi)
tanggal 04 September 2011 dan bukan ahli waris ABDUL CHALIK
am

ub
SIREGAR dan YUSTIATI maupun NY. MASNI NASUTION dan Plt.
AHMAD SALEH, sehingga tidak berhak atas objek sengketa ;
ep
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Eksepsi


ah

R
tersebut berdasarkan bukti P-1 A, P-1 B, P-1 C, P-1 D, P-1 E, P-1 F, bahwa

si
pihak Penggugat telah melampirkan Surat tersebut yakni :

ne
ng

1. Akte Surat Kuasa Nomor 16 tertanggal 29 September 2005 ;


2. Surat Pemindahan Kuasa (Substitusi) tertanggal 04 Nopember

do
2011 yang diwaarmerking di Notaris MUHAMMAD DODI
gu

BUDIANTORO, SH di Medan dengan Nomor : 1225/NMDB/L/


XI/2011 ;
In
A

3. Akte Kuasa Nomor 10 tertanggal 25 September 2012 yang


dibuat Notaris Medan RUDY AROHA SITEPU, SH ;
ah

lik

4. Surat Pemindahan Kuasa (Subsitusi) tanggal 18 Januari 2013


yang diwaarmaking Notaris MUHAMMAD DODI BUDIANTORO,
m

ub

SH di Medan dengan Nomor : 2301/NMDB//L/I/2013 ;


5. Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2013 ;
ka

ep

6. Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Januari 2013 ;


ah

Menimbang, bahwa Surat Kuasa Khusus yang diajuan oleh Penggugat


R

es

sudah menyebutkan nama Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa serta isi dari
M

Surat Kuasa tersebut serta tanggal Surat Kuasa tersebut dibuat ;


ng

on

Halaman 115
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
116 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 147 ayat (1) Rbg

R
menyebutkan bahwa Penggugat dapat juga memberi Kuasa dalam Surat

si
Gugatan yang ditandatangani dan diajukan menurut Pasal 142 ayat (1) Rbg,

ne
ng
sedangkan dalam Pasal 147 ayat (3) Rbg menyebutkan Surat Kuasa seperti
yang dimaksud dalam ayat (1) boleh dengan Akta Notaris ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
Majelis Hakim berpendapat Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Januari 2013

In
A
yang dibuat oleh Kuasa Penggugat adalah sah sehingga eksepsi Tergugat I
tidak beralasan dan patut ditolak ;
ah

lik
Ad. 2. Gugatan Cacat Formil, karena dimajukan oleh POLTAK GUNTUR
am

ub
SIMANJUNTAK, SH yang bukan PENERIMA KUASA berdasarkan

Surat Kuasa Khusus bertanggal 18 Januari 2013 ;


ep
k

Bahwa pada halaman 1 gugatan aquo tentang identitas para


ah

R
Penggugat dengan jelas dan terang disebutkan bahwa gugatan aquo

si
dimajjukan oleh WILMAN M, SH, POLTAK GUNTUR SIMANJUNTAK, SH dan

ne
ng

MELVA YR. HUTAGAOL, SH sebagai Kuasa PARA PENGGUGAT


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Januari 2013, namun

do
POLTAK GUNTUR SIMANUNTAK, SH, bukan penerima kuasa berdasarkan
gu

Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2013 sehingga tidak berwenang


memajukan ;
In
A

Menimbang, bahwa eksepsi tersebut sudah dipertimbangkan dalam


ah

lik

eksepsi pertama Tergugat I dan menurut Majelis Hakim Eksepsi pertama


tersebut tidak beralasan dan ditolak maka Maelis Hakim berpendapat bahwa
m

ub

eksepsi kedua Tergugat I haruslah ditolak ;


ka

ep

Ad. 3. Gugatan Cacat Formil Tentang Objek Perkara ;


ah

Bahwa gugatan aquo berbunyi berdasarkan Surat penyerahan Hak


es

tertanggal 05 Mei 1958 MASNI NASUTION memperoleh dari SIE A


M

ng

TEK hak atas Vergunning No. 326/132 yang terletak di Jalan Binjai
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kampung Petisah Medan seluas 120 m x 100 m = 12.000 m2 dengan

R
batas-batas :

si
Sebelah timur : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;

ne
ng
Sebelah barat : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;

Sebelah utara : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;

do
gu


Sebelah selatan : Jalan Raya Binjai Medan ;

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut terbukti tanah lahan parkir

In
milik Tergugat I yang disengketakan tidak sama dan bukan berada
A
dalam Vergunning 325/132 apalagi Jalan Binjai Medan (sekarang Jalan
ah

Jenderal Gator Subroto terletak di sebelah utara (bukan sebelah

lik
selatan) tanah lahan parkir aquo dan tanah lahan parkir aquo tidak
berbatas langsung dengan Jalan Binjai Medan (sekarang Jalan
am

ub
Jenderal Gatot Subroto) namun disebelah utaranya berbatas dengan
Jalan Nibung II ;
ep
k

Bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut telah terjadi kesalahan dan


ah

kekeliruan dengan mendalilkan tanah lahan parkir milik Tergugat I


R

si
sebagai objek sengketa dalam gugatan aquo. Dengan demikian objek
sengketa cacat formil sehingga gugatan aquo seyogyanya harus

ne
ng

ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard);

do
gu

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat I tersebut pihak Penggugat


mendalilkan alas hak yang diajukan dalam gugatan aquo senyatanya
In
A

berdasar pada Surat Vergunning No. 235/132 tanggal 22-10-1909 yang


diterbitkan oleh Resident der Oustkust van Sumatera di Medan dan Surat
ah

lik

Penyerahan Hak tanggal 05-05-1956 yang diterima almarhumah Ny. Masni


Nasution dan ditandatangani serta diketahui oleh Penghulu Kampung dan
m

ub

asisten ................yang ada berwenang pada saat itu bahwa dalam Surat
Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 tersebut senyatanya ada diperbuat
ka

ep

untus batas-batas tanah yang diserahkan pada saat itu adalah :


Sebelah timur : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;
ah

Sebelah barat : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;


es

Sebelah utara : tanah perkumpulan Hokjon Hoei Kwan ;


M

ng

on

Halaman 117
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
118 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebelah selatan : Jalan Raya Binjai Medan ;

si
Bahwa batas-batas tersebut pada masa tahun 1958 dibandingkan

ne
ng
dengan tahun 2013 sekarang tentu jauh berbeda karena tidak lagi
sama dengan objek perkara dalam perkara aquo yaitu tanah seluas

do
gu 8.935 m2 yang dikenal dengan lapangan parkir Medan Plaza dengan
batas-batas yaitu :

In
Sebelah utara : Jalan Nibung II ;
A
Sebelah timur : Jalan Biduk Baru ;
ah

Sebelah selatan : Jalan Orion ;

lik
Sebelah barat : Gedung Pusat Perbelanjaan Medan Plaza ;
am

ub
Bahwa dengan kata lain yang menjadi objek dalam perkara ini adalah
tanah lebih kurang seluas 8.935 m2 yang dikenal dengan lapangan
ep
k

parkir Medan Plaza yang merupakan bagian dari tanah yang berasal
ah

dari dan atau objek dalam Surat Vergunning No. 235/132 tanggal
R

si
22-10-1909 yang diterbitkan oleh Resident der Oustkust van Sumatera
Medan dan Penyerahan Hak tanggal 05-05-1958 ;

ne
ng

Menimbang, terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim berpendapat

do
gu

bahwa setelah Majelis Hakim mengadakan Pemeriksaan Setempat pada


tanggal 25 September 2013 di lokasi lahan parkir Medan Plaza dan
In
mencocokkan batas-batas tanah yang menjadi objek perkara yaitu lahan
A

parkir Medan Plaza seperti yang didalilkan oleh Penggugat maka diperoleh
fakta-fakta sebagai berikut :
ah

lik

Bahwa tanah yang menjadi objek perara batas-batasnya adalah


sebagai berikut :
m

ub

Sebelah utara : Jalan Nibung II ;


ka

Sebelah selatan : Jalan Orion ;


ep

Sebelah timur : Jalan Biduk Baru ;


ah

Sebelah barat : Jalan Sultan Iskandar Muda ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena batas-batas mengenai objek perkara

R
yang didalilkan oleh Penggugat tidak sesuai dengan batas-batas setelah

si
dilakukan Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim maka oleh karena itu

ne
ng
gugatan Penggugat kabur dan Eksepsi Tergugat I beralasan maka patut
dikabulkan ;

do
gu Ad. 4. Eksepsi Error in Pesona ;

In
A
Bahwa Tergugat I dalam Eksepsinya mendalilkan :
a. Drs. RUSDI SINURAYA, Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan
ah

lik
EDWIN RENALDO keliru sebagai pihak dalam gugatan aquo (Eksepsi
Diskualifikasi atau Gamis Aanhoedanigheid).
am

ub
Bahwa Para Penggugat mendalilkan bertindak sebagai ahli waris
MASNI NASUTION dan AHMAD SALEH yang berdasarkan Surat
ep
Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei 1958 memperoleh hak alas tanah
k

vergunning No. 235/132, kemudian pada halaman 3 angka ke-2


ah

R
dan ke-3 gugatan aquo disebutkan siapa saja ahli waris MASNI

si
NASUTION dan AHMAD SALEH dimana Drs. RUSDI SINURAYA,

ne
ng

Ir. MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan EDWIN RENALDO tidak


termasuk didalamnya ;

do
b. Bahwa Tergugat I ditarik sebagai pihak ;
gu

Bahwa Tergugat I sebagai pembeli yang beritikat baik terhadap


lahan parkir aquo yang haknya dilindungi oleh hukum, dan dengan
In
A

demikian Tergugat I seyogyanya dikeluarkan sebagai pihak karena


gugatan aquo error in pesona ;
ah

lik

c. Keliru kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium) ;


1. SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) dan atau ahli waris SIE A TEK
m

ub

sebagai pihak yang menyerahkan hak atas tanah vergunning No.


325/132 kepada MASNI NASUTION berdasarkan Surat Penyerahan
ka

ep

Hak tertanggal 5 Mei 1958 diikutsertakan sebagai pihak dalam gugatan


aquo ;
ah

2. Menteri Dalam Negeri Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan


R

es

Nasional Pusat, Komando Wilayah Pertahanan (kowilhan) I Sumatera


M

ng

dan PT saat Jaya Utama sebagai pihak yang menerbitkan sertifikat


on

Halaman 119
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
120 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hak Pengelolaan Nomor 1 tahun 1974 dan kemudian menjual serta

R
menyerahkan lahan parkir yang disengketakan kepada Tergugat I

si
diikutsertakan sebagai pihak dalam gugatan aquo ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Drs. RUSDI SINURAYA, Ir.

do
gu MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan EDWIN RENALDO sebagai pihak
yang menerima Kuasa Substitusi dari BOY BUDI CHALIK SIREGAR
sehingga Drs. RUSDI SINURAYA, Ir.MUHAMMAD SUBUR SEMBIRING dan

In
A
EDWIN RENALDO berhak mewakili Penggugat dalam perkara aquo ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat I ditarik sebagai pihak dalam perkara
karena Tergugat I ada hubungan dalam hal ini Tergugat I sebagai pihak
am

ub
pembeli yang menyangkut tanah objek perkara dalam gugatan aquo sehingga
ada alasan bagi Penggugat untuk menggugat Tergugat I ;
ep
k

Menimbang, bahwa menurut Tergugat I gugatan Penggugat kurang


ah

R
pihak karena tidak memasukkan SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) sebgaai

si
pihak Majelis Hakim berpendapat bahwa pihak SIA BUN SIU (SIA BOEN

ne
ng

SIOE) sudah menyerahkan hak atas tanah vergunning No. 235/132 kepada
MASNI NASUTION berdasarkan Surat Penyerahan Hak tertanggal 5 Mei
1958 dan SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) dan SIE A TEK tidak merugikan

do
gu

kepentingan pihak Penggugat sehingga Penggugat tidak perlu


mengikutsertakan SIA BUN SIU (SIA BOEN SIOE) dan /atau ahli waris SIE A
In
A

TEK sebagai pihak dalam perkara gugatan aquo, sedangkan Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertahanan Nasional Pusat dalam
ah

lik

perkara ini sudah diwakili oleh Tergugat II dan Tergugat III ;


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Eksepsi


Tergugat I tidak beralasan dan oleh karena itu patut ditolak ;
ka

ep

Ad. 5. Para Penggugat tidak berhak terhadap tanah lahan parkir milik
ah

Tergugat I yang disengketakan (Exceptio Domini) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa para Penggugat maupun MASNI NASUTION tidak berhak atas

R
lahan parkir milik Tergugat I yang disengketakan sehingga tidak berwenang

si
mengajukan gugatan aquo. Dan berdasarkan Akta Perjanjian Pelepasan Hak

ne
ng
No. 132 tanggal 23 mei 1984 yang dibuat oleh Kusmulyanto Ongko Notaris di
Medan jo. Akta Persetujuan No. 110 dan Akta Surat Kuasa No. 111 tanggal

do
gu 22 Desember 1980 tanah lahan parkir yang disengketakan sebagai bagian
dari satu kesatuan yang tidak terpisah dengan tanah tapak dan pekarangan
bangunan gedung kompleks Medan Plaza Shopping Centre & Cinema adalah

In
A
milik yang sah dari Tergugat I, yang haknya diperoleh dengan itikad baik dan
dilindungi hukum ;
ah

lik
Menimbang, terhadap Eksepsi tersebut menurut Maelis Hakim sudah
am

ub
masuk dalam materi pokok perkara dan pembuktian maka Eksepsi tersebut
tidak beralasan dan patut ditolak ;
ep
k

Ad. 6. Gugatan Daluwarsa (Exceptio Temporis) ;


ah

si
Bahwa Tergugat I sejak tahun 1983 telah memiliki hak dan menguasai

ne
ng

tanah lahan parkir yang disengketakan. Berdasarkan ketentutan Pasal 1967


Kitab Undang-Undang Hukum Perdata gugatan aquo telah daluwarsa dengan

do
lewat waktu 30 (tiga) puluh tahun, dan berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat
gu

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 gugatan aquo telah


daluwarsa dengan lewatnya waktu 20 (dua puluh) tahun ;
In
A

Ad. 7. Gugatan Tidak Jelas dan Kabur (Obscuur Libel) ;


ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi ini Majelis Hakim telah


mempertimbangkan dalam Eksepsi ke-3 Tergugat I maka Majelis Hakim
m

ub

mengambil pertimbangan hukum dalam Eksepsi ke-3 Tergugat I ke dalam


Eksepsi ini dan menurut Majelis Hakim dalam Eksepsi ke-3 Tergugat I
ka

ep

dikabulkan maka Eksepsi ke-7 Tergugat I juga harus dikabulkan ;


ah

Ad. 8. Gugatan Telah Mengenai Komulasi yang Dilarang ;


R

es
M

ng

on

Halaman 121
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
122 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa telah terjadi dualisme gugatan antara tuntutan penyerahan hak

R
atas objek gugatan dengan tuntutan pembayaran ganti rugi harga peralihan

si
hak objek gugatan dimana ke-2 (dua) tuntutan hukum tersebut saling berbeda

ne
ng
dan terpisah serta tidak dapat disatukan dalam gugatan. Dengan demikian
gugatan aquo telah mengenai kumulasi gugatan yang dilarang dan tidak

do
gu dibenarkan ;

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi ini Majelis Hakim berpendapatn

In
A
mengenai petitum tuntutan penyerahan hak atas objek gugatan dengan
tuntutan pembayaran ganti rugi hargaa peralihan hak objek gugatan tidak
ah

lik
dilarang katerna hal tersebut adalah hak dari Penggugat untuk menuntut
penyerahan hak atas objek gugatan dan pembayaran ganti rugi harga
am

ub
peralihan hak objek gugatan, sehingga Eksepsi Tergugat I tidak beralasan
dan patut ditolak ;
ep
k

Ad. 9. Exceptio Rei Judicatue atau Nebis in Idem ;


ah

si
Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ne
ng

Nomor : 1740 K/Pdt/1996 tanggal 8 Juni 1986 jo. Putusan Pengadilan


Tinggi Medan Nomor : 12/Pdt/1983/PT.Mdn tanggal 10 Februari 1993

do
jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 456/Pdt.G/ 1991/
gu

PN.Mdn tanggal 10 Juli 1991 ;


Bahwa berdasarkan Akta Perdamaian Nomor : 593/4562 jo. Nomor :
In
A

056/ACCT/03/05 tanggal 28 Maret 2005 Tergugat II sebagai


Pemegang Hak Pengelolaan Nomor 1 Tahun 1974 telah
ah

lik

mengukuhkan sahnya pemilikan Tergugat I atas tanah seluas


17.462.50 M2 aquo termasuk didalamnya tanah lahan parkir yang
m

ub

disengketakan, yang semula sebagai bagian dari satu kesatuan yang


tidak terpisah dengan tanah Sertifikat Hak Pengelolaan Nomor 1
ka

ep

Tahun 1974 ;
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka gugatan aquo tidak
ah

dapat dibuka kembali karena akan mengakibatkan terjadinya


es

ketidakpastian hukum, gugatan aquo dinyatakan tidak dapat diterima


M

ng

(Niet Ontvankelijke verklaard) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Penggugat berpendapat pihak-pihak dalam

si
gugatan sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 521/

ne
ng
Pdt.G/1995/PN.Mdn tanggal 12 Maret 1997 jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Medan Nomor : 193/Pdt/1997/PT.Mdn tanggal 28 Juni 1997 jo. Putusan

do
gu Mahkamah Agung R.I. Nomor : 2603 K/Pdt/1997 tanggal 28 Oktober 1998 jo.
Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor : 160 PK/Pdt/2000 tanggal 28 Maret
2002 tidak ada dan tidak pernah pihak Penggugat sebagai pihak apapun

In
A
dalam perkara tersebut. Demikian pula halnya dengan Putusan Pengadilan
Negeri Medan dalam perkara perdata Nomor : 465/Pdt.G/1991/PN.Mdn
ah

lik
tanggal 10 Juli 1991 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 12/
Pdt/1993/PT.Mdn tanggal 10 Februari 1993 jo. Putusan Mahkamah Agung
am

ub
Nomor : 1740 K/Pdt/1993 tanggal 13 Juni 1996 senyatanya pihak Penggugat
bukan sebagai pihak dalam perkara tersebut ;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


ah

R
Eksepsi Tergugat I dikabulkan sebagian ;

si
ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

do
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi tergugat I dikabulkan
gu

sebagian maka terhadap gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat


diterima (Niet Ontvankelijke Verklraad) ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat


ah

lik

diterima maka Penggugat sebagai pihak yang kalah dihukum untuk


membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar
m

ub

putusan ini ;
ka

ep

Mengingat Pasal Pasal dalam Rbg dan Ketentuan perundang-


undangan yang bersangkutan ;
ah

es

MENGADILI :
M

ng

on

Halaman 123
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
124 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :

R
Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk sebagian ;

si
Menolak Eksepsi Tergugat II dan Tergugat III seluruhnya ;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

In
1.811.000,- (satu juta delapan ratus sebelas ribu rupiah) ;
A

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim


ah

lik
Pengadilan Negeri Medan pada hari : Kamis, tanggal 16 Januari 2014, oleh
kami BASLIN SINAGA, SH, MH, sebagai Hakim Ketua Majelis, didampingi
am

ub
AGUSTINUS SETYA WAHYU T, SH, dan DAHLAN SINAGA, SH, MH,
masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan
ep
k

dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : SENIN, tanggal 10
ah

Februari 2014, oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota,


R

si
dibantu BAMBANG FAJAR M, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri tersebut dihadiri oleh Kuasa Tergugat I tanpa dihadiri Kuasa

ne
ng

Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Kuasa Tergugat III ;

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A

d.t.o d.t.o
ah

lik

AGUSTINUS SETYA WAHYU T, SH BASLIN SINAGA, SH, MH


m

ub

d.t.o
DAHLAN SINAGA, SH, MH.
ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

d.t.o
es
M

BAMBANG FAJAR M, SH
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Perincian biaya perkara :
1. Ongkos Panggil : Rp. 1.300.000,-

do
gu 2. Pemeriksaan Setempat : Rp. 500.000,-
3. Materai : Rp. 6.000,-
4. Redaksi : Rp. 5.000,- +

In
A
Jumlah : Rp. 1.811.000,-
(Satu juta delapan ratus sebelas ribu rupiah),-
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 125
Putusan No.64/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125

You might also like