Professional Documents
Culture Documents
2193 PDT.G 2013 PA - JS
2193 PDT.G 2013 PA - JS
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SALINAN
si
PUTUSAN
Nomor 2193/Pdt.G/2013/PA JS.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
In
A
Mahda Sumayyah Binti H.Budi Mahpudin, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan
Karyawati Swasta, tempat kediaman di Perumahan Lanata Residence
ah
lik
No. 5E RT. 011 RW. 001 Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa
Kota Jakarta Selatan. Selanjutnya disebut sebagai “ Penggugat”;
melawan
am
ub
IR.PK Bangun Adhi Bin Letkol Ir. D. Suriptomo, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan
Tidak Bekerja, tempat kediaman di Perumahan Lanata Residence No.
ep
5E RT. 011 RW. 001 Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Kota
k
R
Pengadilan Agama tersebut;
si
Telah mempelajari berkas perkara;
ne
Telah mendengar keterangan Penggugat serta saksi Penggugat di persidangan;
ng
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 13 September 2013
do
gu
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dibawah register
perkara Nomor: 2193/Pdt.G/2013/PA JS., pada pokoknya bermaksud sebagai berikut :
In
1 Bahwa pada hari Rabu , tanggal 14 Agustus 2002, telah berlangsung pernikahan antara
A
Penggugat dan Tergugat, dihadapan Pejabat PPN KUA Kecamatan Pasar Minggu
Jakarta Selatan , berdasarkan dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 1320/99/VIII/2002,
ah
lik
ub
suami istri dengan baik, dan telah berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal
bersama terakhir di Perumahan Lanata Residence No. 5E RT. 012 RW. 006 Kelurahan
ka
Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan , dan telah dikaruniai 2 (dua)
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Muhammad Azhar Putra Adhi , Laki laki lahir di Bekasi pada tanggal 19 Agustus
si
2003;
2 Azeeza Zahra Putri Adhi , Perempuan lahir di Bekasi pada tanggal 19 Februari 2005;
ne
ng
3 Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan terjadi
pertengkaran dan perselisihan yang sulit diatasi kurang lebih sejak tahun 2007;
4 Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam
do
gu dan memuncak terjadi pada akhir bulan Agustus 2013 ;
5 Bahwa sebab – sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut karena :
In
A
1 Penggugat dan Tergugat dalam menjalankan kehidupan rumah tangga sering terjadi
silang pendapat yang akhirnya sering memicu kearah perselisihan dan pertengkaran
ah
lik
2 Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi komunikasi yang sehat dalam membina
rumah tangga dan rumah tangga sudah pecah yang sulit untuk dipersatukan lagi;
am
ub
3 Penggugat mempunyai sifat yang temperamental dan emosional dimana Tergugat jika
terjadi pertengkran dan perselisihan sering bersikap kasar kepada Penggugat yang
ep
menyakitkan hati Penggugat sehingga Penggugat sudah tidak merasa nyaman untuk
k
4 Tergugat sudah tidak ada kejujuran dan keterbukaan dalam masalah keuangan kepada
R
si
Penggugat yang mengakibatkan terjadinya perselisihan dalam rumah tangga;
5 Bahwa Penggugat sebagai seorang istri sudah tidak bisa melayani Tergugat layaknya
ne
ng
do
gu
namun kurang lebih 2 tahun 6 bulan sejak bulan Juni 2011 sampai dengan sekarang
antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan sudah tidak lagi melakukan
hubungan badan sebgaimana layaknya suami istri.
In
A
7 Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan / cara
bermusyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara baik – baik tetapi tidak berhasil;
ah
lik
ub
keadaan mana menurut hukum sesuai Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam, pengasuhan
ep
anak harus diserahkan kepada pihak ibu maka dengan ini Penggugat mohon kepada
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan cq. Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo
si
agar terhadap anak yang bernama :
a Muhammad Azhar Putra Adhi , Laki laki lahir di Bekasi pada tanggal 19 Agustus
ne
ng
2003;
b Azeeza Zahra Putri Adhi , Perempuan lahir di Bekasi pada tanggal 19 Februari
2005;
do
gu di bawah pengasuhan dan tinggal satu atap dengan Penggugat;
9 Bahwa, sesuai Pasal 105 Huruf (c) jo. 156 Instruksi Presiden Nomor. 1 Tahun 1991
In
A
tentang Kompilasi Hukum Islam dan sesuai dengan kemampuan finansial Tergugat,
maka sudah sepatutnya Tergugat berkewajiban memberikan biaya nafkah yang layak
ah
untuk 2 (dua) orang anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut per
lik
bulannya sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga Juta Rupiah) untuk 2 (dua) orang di luar biaya
pendidikan dan kesehatan anak sampai dengan anak tersebut dewasa dan mandiri;
am
ub
10 Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas, maka Penggugat merasa Rumah Tangga
antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi, karena perselisihan dan
ep
yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak dapat diharapkan lagi, maka Penggugat
k
11 Bahwa, terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan menurut
R
si
peraturan perundang-undangan;
Berdasarkan alasan – alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
ne
ng
Pengadilan Agama Jakarta Selatan/Majelis hakim yang memeriksa perkara ini untuk
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
do
gu
H.Budi Mahpudin);
3 Menetapkan anak yang bernama :
ah
lik
a Muhammad Azhar Putra Adhi , Laki laki lahir di Bekasi pada tanggal 19
Agustus 2003;
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Menghukum Tergugat (IR.PK Bangun Adhi Bin Letkol Ir. D. Suriptomo)
si
untuk memberikan nafkah anak per- bulannya sebesar Rp. 3.000.000,-
(Tiga Juta Rupiah) untuk 2 (dua) orang anak di luar biaya pendidikan dan
ne
ng
kesehatan anak sampai dengan anak tersebut dewasa dan mandiri;
5 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk
mengirimkan salinan Putusan yang telah berkekuatan Hukum tetap kepada
do
gu Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan ;
6 Menetapkan Biaya Perkara ini sesuai dengan peraturan perundang –
In
A
undangan yang berlaku;
Atau apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya.
ah
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk itu, Penggugat dan
lik
Tergugat masing-masing telah datang menghadap dan pada setiap kali sidang Majelis Hakim
telah berusaha mendamaikan pihak-pihak berperkara, akan tetapi tidak berhasil;
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat
untuk melakukan mediasi dengan Mediator Sdr. Drs. H. Muhail, S.H., akan tetapi berdasarkan
ep
laporannya, usaha perdamaian tersebut gagal;
k
yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat, kecuali masalah “nafkah anak” Tergugat
R
si
menyatakan “mencabutnya”;
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat, Tergugat telah menyampaikan
ne
ng
jawaban secara lisan yang pada pokoknya Tergugat menyatakan “membenarkan seluruh dalil
gugatan Penggugat dan menyatakan tidak keberatan untuk bercerai jika saja Penggugat memang
do
gu
dupliknya;
Menimbang, bahwa dalam sidang yang seyogyanya persidangan untuk pembuktian,
ah
lik
Tergugat telah menyampaikan tuntutan kepada Majelis Hakim sebagai berikut : “bahwa jika
saja tetap bercerai, maka Tergugat menuntut hak pengasuhan dan pemeliharaan anak ditetapkan
m
ub
bersama Tergugat” dengan alasan anak akan lebih baik bersama Tergugat;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat mengajukan
ka
A. Bukti Surat
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Buku Akte nikah dan Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama
si
Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Nomor : 1320/99/VIII/2002 Tanggal 14
Agustus 2002. bermaterai cukup dan dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai
ne
ng
dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis dibubuhi tanggal dan diberi kode
P.1;
2 Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil
do
gu Bekasi Nomor : 6460/2003 Tanggal 15 Desember 2003. atas nama ; Muhammad
Azhar Putra Adhi, bermaterai cukup dan dicocokkan dengan aslinya ternyata
In
A
sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis dibubuhi tanggal dan diberi
kode P.2;
ah
lik
3 Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil
Bekasi Nomor : 4759/2005 Tanggal 10 Mei 2005, atas nama : Azeeza Zahra Putri
Adhi, bermaterai cukup dan dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan
am
ub
aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis dibubuhi tanggal dan diberi kode P.3;
4 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atasnama Penggugat yang dikeluarkan oleh
ep
Camat Jagakarsa, Jakarta Selatan, bermaterai cukup dan dicocokkan dengan
k
aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, kemudian oleh Ketua Majelis dibubuhi
ah
si
B. Bukti Saksi
1 Nama Anisa Elo Budiyaani binti Wahyu Muharad, menerangkan di bawah
ne
ng
do
gu
orang anak ;
• Bahwa setahu saksi rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
ah
lik
semula berjalan baik, akan tetapi sejak kurang lebih 5 tahun lalu saksi
mendengar kalau rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam berumah tangga, dan saksi lihat komunikasi antara Penggugat
si
dan Tergugat sudah tidak bagus;
• Bahwa saksi dengar cerita dari Penggugat kalau Tergugat juga
ne
ng
bersikap mudah marah dan suka bersikap kasar kepada Penggugat,
dan Penggugat mengeluh kapada saksi kalau rumah tangganya sudah
tidak nyaman bersama Tergugat;
do
gu • Bahwa saksi juga dengar dari Penggugat kalau Tergugat sudah tidak
ada kejujuran dalam masalah keuangan, dan Tergugat kurang
In
A
menghargai Penggugat sebagai isteri, sehingga antara Penggugat dan
Tergugat sering bertengkar;
ah
lik
• Bahwa saksi dengar dari Penggugat sendiri kalau Penggugat sudah
tidak hidup satu ranjang selama kurang lebih 2 tahun dengan
Tergugat, dan telah hidup masing-masing;
am
ub
• Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat agar sabar dan
berusaha memperbaiki kembali rumah tangganya dengan Tergugat,
ep
k
akan tetapi Penggugat sudah tidak mau lagi dan bersikeras untuk
bercerai;
ah
•
R
Bahwa saksi tidak sanggup lagi mendamaikan rumah tangga antara
si
Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
2 Nama Anita binti Besar Sartato, menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:
do
gu
• Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah
menikah secara sah dan dari pernikahan telah dikaruniai dua orang anak;
In
A
• Bahwa setahu saksi semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalan
baik, akan tetapi sejak kurang lebih beberapa tahun lalu karena saksi tidak tahu
ah
lik
persis saksi mendengar kalau rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
sudah tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
• Bahwa saksi dengar dari Penggugat sendiri bahwa penyebab perselisihan dan
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa berdasarkan cerita Penggugat kepada saksi, perselisihan dan pertengkaran
si
itu juga terjadi karena Tergugat bersikap temperemental dan suka bersikap
kasar kepada Penggugat;
ne
ng
• Bahwa Penggugat pernah mengeluh kapada saksi kalau rumah tangganya sudah
tidak nyaman bersama Tergugat dan Penggugat menginginkan bercerai;
do
• Bahwa berdasarkan cerita Penggugat kepada saksi penyebab perselisihan dan
gu pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat juga terjadi karena Tergugat sudah
tidak ada kejujuran dalam masalah keuangan, dan Tergugat kurang menghargai
In
A
Penggugat sebagai isteri;
• Bahwa saksi dengar kalau Penggugat dengan Tergugat sudah tidak hidup satu
ah
lik
ranjang selama kurang lebih 2 tahun, dan telah hidup masing-masing;
• Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat agar sabar dan berusaha
am
ub
memperbaiki kembali rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi
Penggugat sudah tidak mau lagi dan bersikeras untuk bercerai;
• Bahwa saksi tidak sanggup lagi mendamaikan rumah tangga antara Penggugat
ep
k
dan Tergugat;
ah
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat telah diberi kesempatan untuk mengajukan alat-
R
alat bukti, Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan alat-alat bukti;
si
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan kesimpulannya yang menyatakan
ne
ng
tetap dengan gugatannya, Sedangkan Tergugat tidak lagi hadir ke persidangan meskipun telah
dipanggil secara resmi dan patut;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka semua peristiwa hukum
do
gu
yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini merupakan bagian dari putusan;
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa dalam setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1320/99/VIII/2002 Tanggal 14 Agustus 2002 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
si
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat
dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah menurut hukum, dan dari
ne
ng
pernikahannya telah dikaruniai 2 (dua) anak;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat “untuk melakukan
perceraian” didasarkan atas adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus sejak
do
gu
tahun 2007, karena sering terjadi perbedaan pandangan dalam rumah tangga, Tergugat bersikap
temperemental, dan Tergugat tidak ada kejujuran dalam masalah keuangan dan sejak 2 tahun 6
In
A
bulan lalu antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang;
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat, Tergugat telah memberikan jawaban
ah
yang pada prinsipnya tidak membantah seluruh dalil gugatan Penggugat dan menyatakan kalau
lik
memang Penggugat bersikeras untuk bercerai Tergugat tidak keberatan;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat akan
am
ub
adanya perselisihan dan pertengkaran disebabkan perbedaan pandangan dalam berumah tangga,
sering bersikap temparemental dan suka bersikap kasar pada Penggugat, maka berdasarkan
ep
ketentuan pasal 174 HIR jo. pasal 1925 KUH Perdata, kedudukan pengakuan seperti itu
k
merupakan bukti yang mengikat dan memiliki nilai pembuktian sempurna (volledig,
ah
bidendi,and bestlissen) sehingga terhadap pengakuan seperti itu, pada dasarnya tidak diperlukan
R
si
wajib bukti;
Menimbang, bahwa akan tetapi, karena perkara perceraian menyangkut bubarnya
ne
ng
sebuah ikatan perkawinan yang bernilai sakral dan luhur, sekalipun menurut hukum tidak wajib
bukti karena telah diakui oleh kedua belah pihak tentang adanya perselisihan dan pertengkaran
do
gu
serta perbedaan pendapat yang sangat tajam dalam mejalankan rumah tangga. Akan tetapi
Majelis Hakim tetap akan memberikan pertimbangan-pertimbangan dengan melihat bukti
lainnya untuk menentukan patut dan tidak patutnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat
In
A
dibubarkan. Karena perceraian bukan hanya menyangkut kepentingan Penggugat dan Tergugat
semata, akan tetapi menyangkut pula anak keturunan Penggugat dan Tergugat serta apakah
ah
lik
gugatan tersebut telah beralasan atau tidak? Yang kesemuanya semata-mata demi kemaslahatan
bersama;
m
ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat
telah mengajukan bukti saksi yang bernama: Anisa Elo Budiyaani binti Wahyu Muharad dan
ka
Anita binti Besar Sartato, sedangkan Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi jika dihubungkan dengan
si
keterangan Tergugat dan dalil gugatan Penggugat dapat disimpulkan, rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 2007 dan
ne
ng
terbukti sejak 2 tahun 6 bulan yang lalu antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang dan
tidak pernah lagi melakukan hubungan suami isteri yang puncaknya terjadi pada bulan Agustus
2013, dan sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi melaksanakan hak dan
do
gu
kewajibannya sebagai suami isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut di atas, dipersidangan
In
A
ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :
• Bahwa sejak tahun 2007 antara Penggugat dengan tergugat telah sering terjadi
ah
lik
perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan buruknya komunikasi antara Penggugat
dengan tergugat, karena masalah ekonomi dan karena masalah-masalah sepele;
• Bahwa terbukti sejak bulan Juni 2011 antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi
am
ub
hidup satu ranjang, dan keduanya telah tidur secara terpisah;
• Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi
ep
pada bulan Agustus 2013;
k
• Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan
ah
R
tetapi Penggugat menyatakan tetap dengan pendiriannya untuk bercerai;
si
Menimbang, bahwa “perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
ne
seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
ng
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” (vide pasal 1 UU No. 1 Tahun
1974);
do
gu
Menimbang, bahwa unsur terpenting dalam suatu perkawinan adalah adanya ikatan
lahir batin, saling mencintai, saling menghargai dan saling menghormati antara suami isteri.
In
A
Dan apabila unsur-unsur sebagaimana tersebut di atas tidak terwujud lagi, adalah suatu pertanda
ikatan perkawinan tersebut telah pecah dan mempertahankan perkawinan yang demikian
ah
merupakan usaha sia-sia, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,
lik
maka perceraian adalah jalam terbaik, sekaligus sebagai pelajaran yang berharga bagi keduanya;
m
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974
ub
“untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami-isteri itu tidak akan
ka
dapat hidup rukun lagi sebagai suami-isteri,” Alasan mana diatur dalam pasal 19 PP No. 9
ep
Tahun 1975 dan pasal 116 Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa hal tidak ada harapan untuk hidup rukun sebagai suami isteri dapat
si
dilihat dari hal-hal sebagai berikut :
• Bahwa khususnya sejak sejak bulan Mei 2010 antara Penggugat dengan Tergugat telah
ne
ng
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
• Bahwa sejak tanggal 2 tahun 6 bulan atau setidak-tidaknya sejak Juni 2011 lalu antara
do
gu Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu tempat tidur dan hidup masing-masing,
sekalipun masih dalam satu rumah, dan di antara keduanya tidak lagi melaksanakan hak
dan kewajibannya selaku suami isteri;
In
A
• Bahwa dalam setiap kali sidang Penggugat sendiri telah menyampaikan keinginannya
dihadapan Majelis Hakim, hal tersebut merupakan yang mustahil disampaikan secara
ah
lik
berlebihan jika saja masih ada harapan hidup untuk rukun dan damai;
• Bahwa sakalipun Majelis Hakim telah memerintahkan untuk bermediasi, akan tetapi
am
ub
tidak berhasil dan Penggugat tetap dengan pendiriannya untuk bercerai dengan
Tergugat;
Menimbang, bahwa unsur terpenting dalam suatu perkawinan adalah adanya ikatan
ep
k
lahir dan batin, saling mencintai, saling menghargai dan saling menghormati antara suami isteri.
ah
Dan apabila unsur-unsur sebagaimana tersebut di atas tidak terwujud lagi di dalam rumah
R
si
tangga, adalah suatu pertanda ikatan perkawinan tersebut telah pecah dan mempertahankan
perkawinan yang demikian merupakan usaha sia-sia. Untuk menghindari hal-hal yang lebih
ne
ng
buruk bagi Penggugat dan Tergugat dikemudian hari, maka perceraian adalah jalan terbaik,
sekaligus sebagai pelajaran yang berharga bagi keduanya;
Menimbang, bahwa berdasarkan ayat al-Qur'an berbunyi sebagai berikut:
do
gu
(21 : ).
In
A
lik
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (al-rum: 21)
ub
“cerai” itu adalah perbuatan halal, tetapi sangat dibenci Allah. Dan “cerai” adalah merupakan
ep
pintu darurat yang boleh ditempuh apabila tidak ada jalan lain atau saja perkawinan yang ada
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya membawa kemadharatan. Yang dalam kaidah fiqh “Daf' al-mafasid muqaddam 'ala jalb
si
al-mashalih” artinya : 'menolak kemafsadatan lebih didahulukan ketimbang meraih
kemaslahatan”.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974
“untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami-isteri itu tidak akan
dapat hidup rukun lagi sebagai suami-isteri,” Alasan mana diatur dalam pasal 19 huruf (f), PP
do
gu
No. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum
Islam;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat gugatan Penggugat telah diajukan berdasarkan hukum sesuai ketentuan
ah
pasal 19 huruf f PP No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi hukum Islam dan oleh
lik
karenanya guagatan Penggugat untuk bercerai dapat dikabulkan dengan talak satu bain sughra;
Menimbang, tentang tuntutan atas hak pemeliharaan dan pengasuhan terhadap anak
am
ub
yang bernama : Muhammad Azhar Putra Adhi , Laki laki lahir di Bekasi pada tanggal 19
Agustus 2003 dan Azeeza Zahra Putri Adhi, Perempuan lahir di Bekasi pada tanggal 19
ep
Februari 2005 sebagaimana bukti P.2 dan P.3, akan dipertimbangkan demikian;
k
dengan Penggugat, Tergugat menghendaki agar kedua anaknya diasuh Tergugat, sedangkan
R
si
Penggugat menyatakan tetap pada pendiriannya agar anak ditetapkan hak pengasuhannya
bersama Penggugat;
ne
ng
do
gu
merupakan tanggung jawab kedua orang tuanya, dan “jika sampai kepada batas usia mumayyiz
atau 12 tahun, maka si anak berhak memilih untuk mendapatkan hadhanah dari ayah atau
ibunya”, dan bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak, maka diputus
In
A
lik
hadhanah /pemeliharaan bagi anak yang belum mumayyiz berada pada orang tuanya, dan
apabila terjadi perceraian, maka ibu lebih berhak dari ayahnya, kecuali ada qarinah (indikasi)
m
ub
lain yang memungkinkan harus berpindahnya hak tersebut dari ibu kepada ayah;
Menimbang, bahwa dalam hal ini, baik Pemohon maupun Termohon sama-sama
ka
menghendaki untuk menjadi hadhinah (pengasuh) dari anak tersebut. Bahwa untuk itu Majelis
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim akan melihat secara seksama, siapa yang paling berhak atas pemegang hak pemeliharaan
si
(hadhanah) anak tersebut;
Menimbang, bahwa demikian pula apabila terjadi pertentangan, maka yang harus
ne
ng
dipertimbangkan secara seksama adalah bukan kepentingan orang tua (ibu atau ayah), akan
tetapi faktor keselamatan jasmani dan rohani serta perkembangan bagi pendidikan anak lah
yang sangat signifikan, hal mana adalah merupakan tujuan mendasar dari pemeliharaan anak;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2 secara hukum ditemukan fakta
bahwa anak tersebut belum mumayyiz atau masih berusia 11 tahun dan 9 tahun, dan terbukti
In
A
berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan Penggugat, Penggugat tidak memiliki
halangan hukum untuk bertindak selaku pemegang hak asuh dan hak pemeliharaan atas anak
ah
tersebut. Sedangkan Tergugat sendiri tidak ada mengajukan bukti-bukti yang mematahkan bukti
lik
Penggugat. Untuk itu Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat atas hak pengasuhan atas
anak yang bernama : Muhammad Azhar Putra Adhi, Laki laki lahir di Bekasi pada tanggal 19
am
ub
Agustus 2003 dan Azeeza Zahra Putri Adhi, Perempuan lahir di Bekasi pada tanggal 19
Februari 2005 sebagaimana bukti P.2 dan P.3, dapat dikabulkan dengan tidak mengurangi hak-
ep
hak Tergugat selaku ayahnya untuk bertemu dan menyalurkan kasih sayang terhadap anak
k
tersebut;
ah
si
menyatakan “mencabutnya”, maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkannya dan
dinyatakan dikesampingkan;
ne
ng
do
gu
Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, pengiriman salinan putusan ke Kantor
Urusan Agama merupakan kewajiban yang melekat pada Panitera Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut Majelis hakim memerintahkan
In
A
kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan putusan perkara
ini setelah berkekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi
ah
lik
tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat pernikahan
Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
m
ub
dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan UU No. 50 Tahun 2009, segala biaya yang
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan semua pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum
si
syara' yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI
ne
ng
1 Mengabulkan gugatan Penggugat;
2 Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (IR.PK Bangun Adhi Bin Letkol Ir. D.
do
Suriptomo) terhadap Penggugat (Mahda Sumayyah Binti H.Budi Mahpudin);
gu
3 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan
salinan putusan perkara ini setelah berkekuatan hukum yang tetap kepada Kantor
In
A
Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor
Urusan Agama tempat pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat
ah
lik
dalam register yang tersedia untuk itu;
4 Menetapkan anak yang bernama : Muhammad Azhar Putra Adhi, Laki laki lahir di
Bekasi pada tanggal 19 Agustus 2003 dan Azeeza Zahra Putri Adhi, Perempuan lahir di
am
ub
Bekasi pada tanggal 19 Februari 2005, berada dalam asuhan dan pemeliharaan
Penggugat selaku ibu kandungnya dengan tidak mengurangi hak-hak Tergugat selakau
ep
ayahnya untuk bertemu dan menyalurkan kasih sayang;
k
5 Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara hingga putusan ini
ah
diucapkan sejumlah Rp. 916.000,- (sembilan ratus enam belas ribu rupiah);
R
si
Demikianlah putusan ini diambil dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama
Jakarta Selatan pada hari : Kamis tanggal 24 Juli 2014 M. bertepatan dengan tanggal 26
ne
ng
Ramadhan 1435 H., dengan Drs. Agus Yunih, S.H., M.H.I. sebagai Hakim Ketua, Hj.
Fauziah, S.H., M.H. dan Dra. Hj. Lelita Dewi, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim
do
gu
Anggota. Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
Hakim Ketua dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh Sumaryuni,
In
A
S.H.,M.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Penggugat diluar hadirnya
Tergugat;
ah
lik
ub
ttd ttd
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ttd
Dra. Hj. Lelita Dewi, S.H., M.Hum.
ne
ng
Panitera Pengganti,
ttd
do
gu
Perincian Biaya Perkara :
Sumaryuni, S.H.,M.H.
In
2. Administrasi Rp. 75.000
A
3. Panggilan Rp. 800.000
4. Redaksi Rp. 5.000
5. Materai Rp. 6.000
ah
lik
Jumlah Rp. 916.000
( sembilan ratus enam belas ribu rupiah)
am
ub
Untuk salinan sesuai dengan aslinya
Pengadilan Agama Jakarta Selatan
Panitera,
ep
k
ah
si
H. Ahmad Majid, S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14