You are on page 1of 8

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/311770377

PERUBAHAN KLINIK UTAMA DHARMA SIDHI


NIAGATAMA

Article December 2016

CITATIONS READS

0 19

1 author:

Gde Nyoman Krishna Manu Mahendrata


Universitas Pembangunan Jaya
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

belajar View project

All content following this page was uploaded by Gde Nyoman Krishna Manu Mahendrata on 21 December 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERUBAHAN KLINIK UTAMA DHARMA SIDHI

Gde Nyoman Krishna Manu Mahendrata (Mangde)

2014021005

Fakultas Humaniora dan Bisnis Program Studi Manajemen

Universitas Pembangunan Jaya

Tangerang Selatan

2016
I. PENDAHULUAN

Selama kita masih bisa beraktifitas dimana pun kapan pun, pasti mengalami
suatu perubahan. Perubahan terjadi baik di masa lalu, sekarang, maupun masa depan.
Tetapi kebanyakan perubahan terjadi apabila dirasa sangat perlu untuk menjadikan
keadaan yang akan datang lebih baik dari pada keadaan sekarang. Tak dapat dipungkiri,
perubahan tak akan pernah lepas pada kehidupan antara manusia dengan
lingkungannya. Ibaratnya seperti roda kehidupan atau reinkarnasi dalam ajaran agama
Hindu dan Buddha (Mediahindu, Bhagavadgita, Kitab Sumber Abadadi Tentang
Reinkarnasi, 12 Februari 2013).

Apabila suatu instansi atau perusahaan melakukan suatu perubahan, hanya ada
dua opsi yang bisa dipilih yaitu berhasil atau tidak berhasil dalam melakukan suatu
perubahan. Tentunya, semua perusahaan ingin melakukan perubahan agar menjadi
baik. Kendati demikian, tak sekonyong-konyong perubahan langsung berubah menjadi
baik secara cepat. Namun yang ada adalah berubah selangkah demi selangkah atau
secara cepat dan terarah. Perusahaan boleh memilih cara apa saja agar lebih enak dalam
melakukan perubahan, tapi harus cermat melakukannya.

Karena lingkungan terus mengalami perubahan maka semua orang sebisa


mungkin menerapkan motto yaitu hidup untuk terus belajar. Mengapa demikian?
karena selama masih hidup manusia selalu belajar untuk menambah ilmu pengetahuan
yang baru. Hal ini perlu dipegang oleh pemimpin di suatu perusahaan seperti
mempelajari perubahan lingkungan alam (suasana kerja yang nyaman, sejuk, dll) dan
perubahan lingkungan sosial (karakteristik seseorang, relasi, dll). Oleh karena itu,
melakukan pembelajaran penting dimana masyarakat yang semakin dinamis.

Seperti halnya apa yang terjadi pada Klinik Utama Dharma Sidhi, yang semula
diarahkan untuk melayani pasien Geriatri ( penyakit untuk orang-orang tua, seperti
penyakit dalam dan syaraf) tetapi dengan alasan berbagai hal berubah menjadi
melayani untuk semua penyakit, tidak hanya penyakit orang-orang tua saja tetapi
melayani untuk penyakit bagi semua umur.
II. TUJUAN

Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberikan penjelasan tentang


manajemen perubahan Klinik Utama Dharma Sidhi sebagai penyedia pelayanan
kesehatan yang siap membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.

III. LANDASAN TEORI

Manajemen ialah sebuah seni untuk mengatur sesuatu, baik orang ataupun
pekerjaan. Pengertian manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam
sebuah penerapannya manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek adalah orang
yang mengatur sedangkan obyek adalah yang diatur. Manajemen adalah ilmu yang
sangat luas, bahkan belum jelas asal-usul ilmu ini mulai ada. Karena
ilmu manajemen adalah ilmu yang sangat berguna bukan hanya dalam
ilmu bisnis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari (rocketmanajemen, Pengertian
manajemen, Fungsi dan Macam-macam Manajemen, 16 Desember 2016).

Perubahan juga menuntut manusia memiliki pola bernalar yang up to


date. Dalam arti luas, up to date berarti memahami situasi dan konteks, baik waktu
maupun ruang. Misalnya, anak yang tumbuh berdampingan dengan perkembangan
teknologi atau yang kita kenal dengan anak era digital native, mereka memiliki ciri
khas tidak suka diatur namun bersedia melakukan suatu hal yang mereka anggap
menarik dan mereka sukai. Kerugian seseorang yang tidak mampu melakukan
perubahan sesuai dengan perkembangan zaman yang dinamis adalah dia akan semakin
mengalami kemunduran pada dirinya sendiri (Isna laili Hikmah, Bersahabat Dengan
perubahan, 2016).

Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi


berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang
selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri. Kegiatan manajemen
perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan yang
dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya. Dengan demikian, para manajer perlu
melakukan pembinaan perubahan yang konstruktif pada seluruh organisasi dengan
perubahan yang telah direncanakan (Prof. Dr. H. Faisal Affif, Spec,Lic, Manajemen
Perubahan( Bagian 15 Selesai), 12 Agustus 2013).

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan)
dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau
dokter gigi spesialis). Berdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi klinik
pratama dan klinik utama. Kedua macam klinik ini dapat diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. klinik pratama adalah klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar. Sedangkan klinik utama adalah klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik. Sifat pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bisa berupa rawat jalan,
one day care, rawat inap dan/atau home care (Azarine Yusriah, Perbedaan Klinik
Pratama dan Klinik Utama, 2016).

IV. METODE

Metode dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara wawancara dengan
direktur utama KUDS yaitu Ibu dr. Prayascita Mahndrata sebagai narasumber melalui
sosial media yaitu WhatsApp. Saya tidak melakukan wawancara secara langsung
berhubung jarak klinik yang jauh, di luar kota Jakarta. Selain itu, Saya juga mencari
informasi seputar klinik ini melalui Facbook dan Instagram klinik tersebut karena
belum membuat website saat ini.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Klinik ini didirikan pada 26 September 2013 berlokasi di Denpasar oleh Bapak
Made Mahendra Budhi sebagai komisaris. Pada awal klinik ini dibentuk, direncanakan
mengarah sebagai klinik geriatri (menangani penyakit-penyakit untuk orang-orang usia
lanjut) dan pelayanan unit rawat jalan. Meskipun demikian, secara peraturan belum ada
klinik yag khusus untuk mengatur geriatri. Oleh karena itu, dibangunlah klinik interna
atau penyakit dalam dimana sudah ada peraturan yang mengatur untuk jenis klinik ini.
Mengapa interna? karena geriatri adalah salah satu cabang keilmuan dari interna.

Pada tahun 2014, klinik ini mengumpulkan dokter-dokter spesialis yang


berkaitan dengan geriatri. Dokter spesialis yang dicari dominan yang ahli internis
(penyakit dalam seperti internis subspesialis ginjal dan geriatri), dokter saraf, dokter
rehabilitasi medik, dokter THT, dokter gigi, dan dokter bedah. Maka dari itu, dibukalah
ruang rawat inap dan cuci darah karena dokter yang bersangkutan sudah didapat.

Kemudian, seiring waktu berjalan ternyata bukan hanya dokter-dokter tersebut


yang tertarik untuk bergabung di klinik ini, tetapi dokter obgyn (kebidanan dan
kandungan) serta dokter anak juga berminat. Kedua jenis spesialis ini tidak berkaitan
dengan masalah geriatri. Oleh karena itu, pada tahun 2015 membuka jasa layanan
bersalin serta dalam proses pengurusan izin operasionalnya maka segera diubah
menjadi klinik utama sehingga segala macam ilmu kedokteran bisa masuk.

Jika semua spesialis bisa masuk maka akan menambah pendapatan klinik ini.
Apalagi sebagai klinik yang baru berdiri, otomatis membutuhkan revenue yang
optimal. Pada akhirnya, manajemen Klinik Utama Dharma Sidhi mengadakan
perubahan pelayanan yang awalnya merupakan sebuah Klinik geriatric diubah menjadi
Klinik Utama dengan unggulan dibeberapa bidang seperti ginjal, maternity, dan
rehabilitasi medik. Ekspektasi dari klinik ini adalah pada tahun 2016 atau 2017,
rencananya akan mengubah dari klinik menjadi rumah sakit. Dari hasil wawancara
tersebut didapatkan bahwa daalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2016 revenue dari
Klinik Utama Dharma Sidhi meningkat disbanding tahun 2013-2014.
VI. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa dalam suatu


perusahaan dalam hal ini perusaahaan jasa kesehatan, manajemen akan selalu melihat
dari hasil evaluasi dari suatu perencanaan dan pelaksanaan pelayanan jasa kesehatan
ini bahwa sangat perlu untuk menngubah jasa pelayanan dari klinik geriatric menjadi
klinik utama yang tujuannya adalah untuk meningkatkan revenue.

DAFTAR PUSTAKA

Afiff, F., (12 Agustus 2013). Manajemen Perubahan.


http://sbm.binus.ac.id/2013/08/12/manajemen-perubahan-bagian-15-selesai/

Hindu, M., (12 Februari 2013). Pemikiran Bhagavadgita Kitab Sumber abadi
Reinkarnasi. http://www.mediahindu.com/pemikiran/bhagavadgita-kitab-sumber-
abadi-tentang-reinkarnasi.html

Hikmah, I. L., (2016). Bersahabat dengan Perubahan.


https://unnes.ac.id/gagasan/bersahabat-dengan-perubahan/

Rocket Manajemen., (16 Desember 2016). Pengertian Manajemen.


http://rocketmanajemen.com/pengertian-manajemen/

Yusriyah, A., (2016). Perbedaan Klinik Pratama dan Klinik Utama. http://www.bpjs-
kesehatan.net/2016/04/perbedaan-klinik-pratama-dan-klinik.html
LAMPIRAN

View publication stats

You might also like