Professional Documents
Culture Documents
1
Bagian Kesehatan Ibu dan Anak, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
2
Bagian Biostatistik/KKB, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin,
Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin, Makassar
Alamat Korespondensi :
Suliyanti Otto
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
Jl. Irian Kelurahan Liluwo Kota Gorontalo
HP : 082343249226
e-mail : suliyanti_otto@yahoo.co.id
Abstract
High maternal mortality is influenced by many factors, one of which is the ability of midwives' work. This study
aimed to assess the effect of training on the knowledge and skills APN midwives as well as differences in the
level of knowledge and skills of midwives who have been trained and who have never APN APN trained. This
type of research is a cross sectional study design. Samples are 42 villages in Gorontalo city midwives elected
disproportionate stratified random sampling. Data were analyzed using chi-square test and independent two-
sample t test with a significance level of 0.05. The results showed that APN training has a significant association
with knowledge help labor (p = 0.025). APN training has a significant connection with childbirth aid skills (p =
0.000). There is a significant difference between the level of knowledge delivery assistance that has been trained
midwives APN and midwives who have never trained APN (p = 0.009), there were significant differences
between the skill level of aid delivery that has been trained midwives APN and midwives who have never trained
APN (p = 0.001). The conclusion that the knowledge and skills of midwives who have been trained APN better
than the midwives who are not trained APN.
Abstrak
Kematian Ibu yang tinggi di pengaruhi oleh banyak faktor , salah satunya adalah kemampuan kinerja bidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelatihan APN terhadap pengetahuan dan keterampilan bidan
desa serta perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan bidan desa yang pernah dilatih APN dan yang tidak
pernah dilatih APN. Jenis penelitian adalah rancangan penelitian cross sectional study. Sampel adalah 42 bidan
desa di Kota Gorontalo yang dipilih secara Disproportionate stratified random sampling. Data dianalisis
menggunakan uji chi-square dan uji t dua sampel independen dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelatihan APN mempunyai hubungan yang bermakna dengan pengetahuan pertolongan
persalinan (p= 0,025). Pelatihan APN mempunyai hubungan yang signifikan dengan keterampilan pertolongan
persalinan (p = 0,000). Ada perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan pertolongan persalinan bidan desa
yang pernah dilatih APN dan bidan desa yang tidak pernah dilatih APN (p=0,009), Ada perbedaan yang
bermakna antara tingkat keterampilan pertolongan persalinan bidan desa yang pernah dilatih APN dan bidan
desa yang tidak pernah dilatih APN (p= 0,001). Kesimpulannya bahwa pengetahuan dan keterampilan bidan desa
yang telah dilatih APN lebih baik dibandingkan dengan bidan desa yang tidak dilatih APN.
PEMBAHASAN
Jumlah Persen
Jenis Variabel (n) (%)
Umur
20 25 7 16.7
26 30 9 21.4
31 35 12 28.6
36 40 11 26.2
41 3 7.1
Total 42 100,0
Pendidikan
D1 4 9.5
D3 28 66.7
D4 8 19.0
S1 2 4.8
Total 42 100.0
Total 42 100.0
Pelatihan APN
Tidak pernah 30 44
Pernah 12 11
Total 42 100.0
Jumlah Persen
Jenis Variabel (n) %
Pengetahuan
Cukup 22 51.4
Kurang 20 48.6
Total 42 100,0
Keterampilan
Mahir 32 76.0
Mampu 10 24.0
Total 42 100,0
Tabel 3. Hubungan pelatihan APN dengan tingkat pengetahuan pertolongan
persalinan bidan desa di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Tahun 2013
Pengetahuan
Jumlah
Cukup Kurang
Pelatihan APN Uji Chi Square
n % n % n %
Keterampilan
Total Uji Chi Square
Pelatihan APN Mahir Mampu
n % n % n %
Pengetahuan Keterampilan
Pelatihan APN
n Mean SD Uji t n Mean SD Uji t