Professional Documents
Culture Documents
Mrs. Ratih : Excuse me. I want to check my sons illness. Where should I go?
Receptionist : You can go ahead to check up your son with Children Specialist Doctor on the
second floor.
Mrs. Ratih : Could you point me where the room is?
Receptionist : Its on the second floor. You can go there by taking the elevator.
Mrs. Ratih : Very well. Thank you.
Receptionist : Youre welcome.
Andy : Where are we going, Mom?
Mrs. Ratih : Were going to the Children Specialist Doctors room on the second floor for
checking up your illness.
Illness: penyakit
Check up: memeriksa (penyakit)
Children Specialist Doctor: dokter spesialis anak
Could you point me?: bisakah Anda tunjukan pada saya?
Take the elevator: Naik lift
Fill in: mengisi
Form: formulir
Queue number: nomor antrian
Inject: menyuntik
Tough: kuat, tangguh
Fever: demam
Sore: sakit
To bring down: menurunkan
Complain: mengeluh
Sore throat: sakit radang tenggorokan
Salty snacks: makanan ringan yang berasa asin
Chips: keripik
Get your throat irritated and infected: membuat tenggorokan kamu terluka dan terinfeksi
Prescription: resep obat
NASKAH ROLE PLAY
Pemeran :
- Perawat 1 : Didit
- Perawat2 : Chatrin
- Perawat 3 : Ulan
- Perawat4 : Ayub
Pada suatu hari, ada sebuah keluarga datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan
keadaan bayi mereka yang baru berusia 8 bulan (Once upon a time, there was a family
came to the hospital to check the state of their new baby 8 months old.). Bayi tersebut
menderita Diare, BAB empat kali encer (The baby was suffering from diarrhea, bowel four
times diluted). Bayi tersebut mengalami turgor kulit tidak elastis, mata cekung, nadi
teraba lemah, anak tampak rewel (The baby had no elastic skin turgor, sunken eyes,
palpable pulse is weak, the child seems fussy.).
Ibu Bayi : Pi papi,dari kemarin Sella Mencret mencret pi.Bagaimana ini pi?
Ayah Bayi : Iya iya mi,mami tenang ya, Kita bawa ke Rumah Sakit saja sekarang
Yes yes mi, mami calm yes, we take it to the hospital just now
Beberapa menit kemudian,keluarga bapak Dharma tiba di Rumah Sakit (A few minutes
later, the father of the Dharma family arrived at the hospital).
Excuse
Perawat 1 : Oh, iya buk silahkan duduk saya akan memeriksaan keadaan anak ibu, tapi
sebelumnya saya membutuhkan data anak ibu. Perkenalkan saya Perawat Didit. Langsung
saja buk, siapa nama anak Ibu?
Please sit down, i will check your daughters condition, but i need your daughters data first.
Let me introduce myself, my name is Didit, whats her name?
Perawat 1 : agama?
Religion?
Islam
Address?
Ibu Bayi : suami saya yang akan menjadi penanggung jawab Sella
My husband is.
As general director
Perawat 1 : ini bu, formulir tentang riwayat kesehatan anak ibu. Mohon diisi. Untuk
sementara saya tinggal dulu, saya akan menemui perawat 2 yang akan memeriksakan anak
Ibu.
Perawat 2 : silahkan masuk dan baringkan anaknya di kasur. Apakah betul ini dengan
anak sella yang berumur 8 bulan.
Perawat 2 : Sebelumnya saya perawat 2, saya akan menyakan beberapa hal mengenai
anak ibu dan bapak, nanti saya melakukannya sekitar 10-15 menit apakah ibu dan bapak
bersedia ?
Perawat 2 : yang pertama ingin saya tanyakan, apakah sebelum sakit anak ibu sering
susah nafas atau tidak ?
Ibu bayi : mungkin karena menangis ya suster, jadinya susah bernafas suster ya.
Perawat 3 : Sebelum sakit anak ibu bab berapa kali dalam satu hari?
Ibu Bayi : sesudah sakit 3-4x dalam satu hari, babnya pun encer.
Ibu Bayi : iya sus, saya memberikan ASI eklusif secara rutin.
3 bottle a day
Ibu Bayi : Kalau sesudah sakit itu sella jarang mau minum susu, jadi sehari itu hanya
minum 2 botol saja.
Perawat 3 : oh ya bu, sebelum sakit apakah sella sering di ajak pergi keluar rumah?
Perawat 2 : Tekanan Darah anak Ibu 40/25, Suhu anak Ibu pun 36 derajat celcius ini
rendah dari batas normalnya.
Perawat 2 :Begini ibu, anak ibu terkena diare yang berhubungan dengan proses infeksi.
mohon maaf ibu, adek Sella harus di rawat inap? Apakah Ibu setuju?
Setelah itu perawat 2 dan perawat 3 keluar untuk melakukan perencanaan. Dari hasil
pengkajian yang didapat perawat mendapatkan perencanaan yaitu monitor TTV dan
pasang infus pada pasien.
Perawat 2 : Permisi bu, kami akan melanjutkan tindakan kami yaitu pemasangan infus
pada pasien di ruangan ini. Apakah Ibu setuju?
Perawat 2 : Ibu, kami sudah memasang infus pada Sella kami permisi untuk kembali ke
kantor.
Setelah selesai melakukan pemasangan infus, pasien sella dipindahkan ke ruang rawat
inap di Theresia. Beberapa hari kemudian perawat 3 memonitor TTV pada pasien.
Perawat 3 : permisi ibu, saya akan memeriksa TTV pada adek Sella.
Perawat 4 : permisi ibu, bapak, saya perawat ayub saya akan melakukan peninjau
kembali terhadap pasien dengan memeriksa TTV kepada pasien.
Perawat 4 : bapak, ibu. keadaan adek sella sudah tidak rewel, tekanan darah, suhu, nadi
dan nafas sudah kembali normal. Perencanaan yang kami lakukan dalam memenuhi
kebutuhan sella sudah tercapai dan kami akan menghentikan perencanaan kami. Sekarang
kami kembalikan kepada pihak keluarga, apakah sella akan dipulangkan sekarang atau nanti.
Bapak bayi : oh ya mas kami akan mengurus kepulangan anak kami pada hari ini.