Professional Documents
Culture Documents
ISSN 2252-7690
Abstract
At this present the application of occupational safety and health standards in every construction works is a must
for companies if they want to stay competitive. This becomes very important considering that human life is a very
valuable thing. In fact, the implementation of safety and health management system is difficult to do. The various
programs implemented have not been a guarantee for the safety and health of workers if not followed by
awareness and care from the workers themselves.
This study aims to determine the potential risk of occupational hazards and occupational hazards category in the
company and to know the biggest cause of the occurrence of work accidents on Vertical Drain and Geotextile
Installation Project in Kendal Industrial Area. This research uses HIRA (Hazard Identification and Risk
Assessment) and FTA (Fault Tree Analysis) methods.
Result of analysis by HIRA method, got the value of majority of potential work hazard 3B, 3C, 4D with high risk
risk classification. The result of the analysis with the FTA method is the potential job hazard in the project which
is dominant is throwing, jumping, climbing, running, joking (X5), fixing machine while the machine still running
(X11), access road is not clean and uneven (X15), and slippery working location (X17) with the causes of
accidents are slipping, falling, hitting sharp object (P2) and worker crashing or worker crushed with a
stationary or moving object (P6).
2
Ibid., 212
Rekayasa Sipil_Bulan dan Tahun Pembuatan_Jumlah Halaman
ISSN 2252-7690
Penentuan matriks penilaian resiko dengan Intermediate Intermediate event menyatakan event
cara menggabungkan hasil kategori tingkat Event yang muncul dari kombinasi kejadian
masukan yang gagal yang masuk ke
keparahan dengan kategori kemungkinan atau gerbang.
peluang (tabel 3). Matriks penilaian diperoleh Undeveloped Undeveloped event menyatakan sebuah
dari 4 kategori L, M, H, dan E (tabel 4). Kategori Event event yang tidak diteliti lebih lanjut
L menunjukkan Low risk, M menunjukkan karena tidak tersedianya informasi atau
Moderate risk, H menunjukkan High risk, dan E karena konsekuensi event ini tidak
menunjukkan Extreme risk. terlalu penting.
Gerbang OR Gerbang OR menyatakan event yang
muncul terjadi jika setidaknya salah
Tabel 3 Matriks Penilaian Resiko satu masukan terjadi.
Kemungkinan Keparahan atau akibat Gerbang Gerbang AND menyatakan event
(peluang) 1 2 3 4 5 AND muncul jika semua masukan terjadi.
A H H E E E
B M H H E E Sumber : U.S Nuclear Regulatory Commision, 1981
C L M H E E
D L L M H E
E L L M H H
Dalam menyelesaikan analisis FTA
Sumber : AS/NZS 4360:2004 dilakukan tahapan sebagai berikut:
1. Mengubah logika pohon kegagalan menjadi
Tabel 4 Keterangan Matriks Resiko persamaan boolean.
Tingkatan Penjelasan 2. Menyederhanakan persamaan boolean
E Extreme Risk (resiko ekstrim), memerlukan menjadi bentuk sederhana, dengan atura
penanggulangan segera atau penghentian seperti dalam tabel 6.
kegiatan atau keterlibatan manajemen
puncak. Perbaikan sesegara mungkin.
H High Risk (resiko tinggi), memerlukan Tabel 6 Operasi Aljabar Boolean
pihak pelatihan oleh manajemen, Aturan Operasi
penjadwalan tindakan perbaikan Komutatif A+B = B+A A.B=B.A
secepatnya. Asosiatif A+B+C = (A+B)+C =
M Moderate Risk (resiko menengah), A+(B+C)
penangan oleh manajemen terkait. A . B . C = (A . B) . C = A . (B
L Low Risk (resiko rendah), kendalikan . C)
dengan prosedur rutin. Distributif A . (B+C) = (A . B) + (A . C)
Sumber : AS/NZS 4360:2004 Sumber : Pradipta, dkk, 2012
2.3 FTA (Fault Tree Analysis) 3. Lalu dari persamaan boolean tersebut dicari
FTA (fault tree analysis) merupakan suatu minimal cut set untuk menemukan
metode analisa risiko dengan model grafik dan kombinasi dari beberapa kejadian sampai
logika yang menampilkan kombinasi kejadian hasilnya tidak dapat disederhanakan lagi.
yang memungkinkan yaitu rusak atau baik yang Hasil dari kombinasi kejadian tersebut
terjadi dalam sistem, aplikasinya dapat mencakup disebut penyebab dari terjadinya top event.
suatu sistem, equipment dan sebagai analisa. 4. Dari hasil minimal cut set lalu dicari
kejadian yang sering muncul sehingga
Tabel 5 Simbol-simbol dalam Fault Tree kejadian tersebut merupakan potensi bahaya
Analysis kerja dominan.
Simbol Keterangan Simbol
Simbol Kejadian : menyatakan kejadian/ event yang
terjadi dalam sistem 3. METODE PENELITIAN
Conditioning Conditioning event menyatakan suatu 3.1 Pengumpulan Data
Event kondisi atau batasan khusus yang Dalam penelitian ini data yang digunakan
diterapkan pada suatu gerbang logika. adalah data yang bersifat kuantitatif karena
Basic Event Basic event menyatakan kegagalan dinyatakan dengan angka-angka yang
mendasar yang tidak perlu dilakukan menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel
penelitian lebih lanjut untuk mencari
penyebab dari event tersebut.
yang diwakilinya jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data
External External event menyatakan sebuah sekunder.
Event event yang diharapkan muncul secara
normal, tidak termasuk dalam kejadian 1. Data Primer, data primer diperoleh dengan
gagal. cara pengisian kuesioner oleh pekerja/staff
di lingkungan proyek. Responden akan
diambil secara acak (random).
Rekayasa Sipil_Bulan dan Tahun Pembuatan_Jumlah Halaman
ISSN 2252-7690
REFERENSI