Professional Documents
Culture Documents
.
: .
::
.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
...
Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt, yang telah
menunjukkan jalan Islam kepada kita, dan menurunkan syariat-Nya
sebagai rahmatan lil alamin. Sebagai agama dan jalan hidup, Islam
merupakan pilihan terbaik yang telah dirintis oleh para Nabi dan
Rasul-Nya, dan diikuti oleh manusia yang mendapat karunia Ilahy.
Shalawat dan salam semoga dilimpahkan Allah kepada
Muhammad Rasulullah Saw., manusia pilihan yang menjadi juru
bicara Ilahiy untuk menjelaskan kehendak Allah; tentang bagaimana
seharusnya manusia menjalani kehidupannya di dunia secara benar
dan berfaedah, sehingga memperoleh kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Sesungguhnya Rasulullah Saw telah membimbing kita dan
memberi petunjuk untuk kemaslahatan hidup kita di dunia dan
akhirat. Karena itu, kita ridha menjadikan Islam sebagai agama dan
Muhammad sebagai Rasul-Nya. Semoga Allah menjadikan kita
hamba-Nya yang berhak mendapatkan kenikmatan. Karena itu,
marilah kita meningkatkan taqwa dan berkata jujur, sebagaimana
seruan Allah:
Wahai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan
berkatalah dengan perkataan yang benar. Dengan begitu, niscaya
semua yang kalian lakukan hasilnya akan menjadi baik dan dosa-
dosa kalian akan diampuni Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah
dan Rasul-Nya, sungguh dia memperoleh kemenangan yang sangat
besar. (Qs. Al-Ahzab, 33:70-71)
Pendidikan Keshalihan
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
...
Pada hari yang penuh barakah ini, tanggal 10 Dzulhijjah 1438
H bertepatan dengan 1 September 2017 M, berjuta-juta kaum
Muslimin dari segala penjuru dunia terhampar di padang Arafah,
menunaikan ibadah haji, rukun Islam yang ke lima. Lebih dari dua
juta hamba Allah mengalir syahdu menggemakan takbir dan tahmid,
memuji kebesaran Allah, berziarah menuju tempat-tempat suci dan
Ibrahim berdoa: Wahai Tuhanku, karuniakanlah anak yang
shalih kepadaku. (Qs. As-Shaffat, 37:100)
Akhirnya, Allah memberi keturunan seorang putra yang diberi
nama Ismail. Suatu ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim
membawa istri dan anaknya yang masih menyusu itu ke suatu
tempat di dekat Baitullah di sisi pohon dauhah, yang sekarang
dipahami tempat itu di antara sumur Zamzam dan Kabah (Masjidil
Haram).
Setelah itu, dengan berbekal tempat makanan berisi kurma dan
tempat minum berisi air, Ibrahim meninggalkan keduanya untuk
selanjutnya pergi ke Palestina. Hajar mengikutinya dan bertanya,
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan
sebagian anak keturunanku di lembah sekitar Masjidil Haram,
daerah yang tidak dapat ditumbuhi tanaman. Wahai Tuhan kami,
muliakanlah mereka supaya mereka melaksanakan shalat. Dan
jadikanlah hati sebagian manusia senang kepada mereka. Dan
berilah mereka rezeki dari buah-buahan supaya mereka mau taat
kepada-Mu. (Qs. Ibrahim [14]:37)
Sepeninggal Ibrahim banyak cobaan menimpa bunda Hajar.
Terutama saat Ismail menangis kehausan. Hajar mencari-cari
...
Tatkala anak itu sudah dewasa, Ibrahim berkata kepada
anaknya: "Wahai anakku, sungguh aku telah bermimpi
menyembelih kamu. Karena itu, apa pendapatmu tentang mimpiku
itu? (Qs. Ash Shaffat [37]:102).
Bayangkanlah, seorang anak yang ditinggal pergi bapaknya di
tengah gurun selama bertahun-tahun. Dan saat bertemu kembali,
saat sedang asyik-asyiknya melepas rindu, tiba-tiba sang bapak
bertanya: Apakah aku boleh menyembelihmu?
Jika hal yang sama kita tanyakan pada anak-anak zaman
sekarang, niscaya kita akan dianggap gila dan menolak dengan
alasan melanggar hukum tentang kekerasan terhadap anak, sehingga
bisa jadi malah ayahnya yang disembelih oleh anaknya.
Ismail berkata: "Wahai ayahanda, lakukanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Insya Allah, engkau akan mendapati aku
termasuk orang yang sabar. (Qs. Ash Shaffat [37]:102).
Hari itu, 10 Dzulhijjah, sepasang suami istri Ibrahim dan
Hajar, beserta anaknya yang taat pada Allah sedang diuji.
Keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim dalam meninggikan
kalimat Allah sekalipun dengan mengorbankan harta, jiwa, bahkan
putera kesayangannya sendiri. Dan kesetiaan Ismail untuk menaati
ayahandanya dalam rangka melaksanakan Syariat Allah, walau
harus menyerahkan nyawanya sendiri, merupakan ujian keimanan,
sebagaimana firman-Nya:
Ketika Ibrahim dan Ismail telah pasrah kepada Allah dan
Ibrahim pun membaring-kan puteranya, maka Kami berseru
kepadanya, maka Kami berseru kepadanya: "Wahai Ibrahim, kamu
telah membenarkan mimpimu. Sungguh Kami akan memberi pahala
kepada orang-orang yang beramal shalih." Sungguh perintah Allah
kepada Ibrahim itu merupakan suatu ujian keimanan yang sangat
jelas. Kami ganti Ismail dengan seekor domba yang sangat besar.
(Qs. Ash-Shaffat, 37:104-111).
Di antara kami ada yang tunduk patuh kepada Allah dan ada
pula yang durhaka. Siapa saja yang patuh kepada Allah, berarti
mereka telah memilih agama yang benar. Adapun orang-orang
yang durhaka, mereka pasti menjadi bahan bakar neraka Jahanam.
Sekiranya orang-orang durhaka itu mau mengikuti Islam,
niscaya Kami akan memberi rezeki yang banyak sekali kepada
mereka. Kami ingin menguji manusia dengan nikmat Kami itu.
Siapa saja yang menjauhi peringatan Al-Qur'an, niscaya dia akan
merasakan adzab yang berat di akhirat. (Qs. Al Jin [72]: 14-17)
Wahai kaum mukmin, mengapa kalian tidak mau berperang
untuk membela Islam? Padahal kaum laki-laki, perempuan dan
anak-anak yang tertindas telah berdo'a: "Wahai Tuhan kami,
keluarkanlah kami dari negeri yang penduduknya berbuat zhalim.
Berikanlah kepada kami seorang penolong dari sisi-Mu. Berikanlah
kepada kami seorang pembela dari sisi-Mu. (Qs. An Nisa [4]:75)
MUNAJAT
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Kini, saat kita bersimpuh di haribaan Ilahy, marilah kita
muhasabah, meluruskan aqidah dan memperbaiki akhlak, sekaligus
koreksi total atas dosa serta kesalahan pemahaman dan pengamalan
Islam kita. Di hari yang penuh barakah ini, wahai kaum Muslimin,
marilah kita buktikan bahwa Umat Nabi Muhammad Saw. belum
mati di negeri ini, dengan menegakkan Quran dan Sunnah beliau
dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan Negara, sembari
kita bermunajat kepada Allah Azza wajalla:
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin laki-laki dan
perempuan, mu'min laki-laki dan perempuan, baik yg masih hidup
maupun yg sudah wafat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar,
dekat dan mengabulkan doa-doa, wahai Dzat yg memenuhi segala
kebutuhan.
.
Ya Allah turunkanlah hukuman-Mu pada orang-orang
zhalim dan para penolongnya yang telah melakukan kezhaliman
dengan membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin dimana
pun saudara kami berada.
Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum
muslimin yang lemah dimanapun mereka berada. Ya Allah sayangi
dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari pengepungan
dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini.