SR Pegadaian 2016

Pegadaian Peduli Lingkungan Maju dan Berkembang Bersama Karyawan Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja Nol Tanggung Jawab
Kerja Nol Tanggung Jawab Kepada Konsumen

Pegadaian Concern for the Environment Going Forward and Growing Together with Employees Realizing Zero Work Accidents Responsibility to Consumers
Berkomitmen pada
Ekonomi Kerakyatan untuk
Mewujudkan Asa Bangsa
Committed to Peoples Economy in Accomplishing
Aspiration of the Nation
Sustainability Report 2016
PT Pegadaian (Persero)
Laporan Keberlanjutan
PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 1
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Pegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial
Company Profile Corporate Governance Pegadaian Improves Nations Independence Pegadaian as Social Safety Network
Penjelasan Tema
Expl ana ti o n o f T h em e
Laporan Keberlanjutan 2016
2 Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa PT Pegadaian (Persero)
Pegadaian Peduli Lingkungan Maju dan Berkembang Bersama Karyawan Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja Nol Tanggung Jawab Kepada Konsumen
Penjelasan Tema
Ex p lana t i on of T h e m e
Berkomitmen PT Pegadaian (Persero) telah memiliki

sejarah dan pengalaman yang sangat
pada Ekonomi panjang di bidang bisnis gadai di
Indonesia. Pegadaian telah menjadi
Kerakyatan solusi keuangan bagi masyarakat dan

turut serta memberikan sumbangsih
untuk
terhadap peningkatan inklusi keuangan
bagi masyarakat menengah ke bawah
Mewujudkan
dan juga usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM).
Asa Bangsa Terbitnya POJK No. 31/POJK.05/2016

tentang Usaha Pergadaian semakin
memperkuat komitmen Pegadaian
Committed to Peoples untuk terus mendukung upaya
Economy in Accomplishing Pemerintah dalam mengembangkan
Aspiration of the Nation perekonomian nasional yang
berbasiskan pada ekonomi kerakyatan
demi terwujudnya kemandirian
ekonomi bangsa.
PT Pegadaian has a long history and experience in
pawn business in Indonesia. Pegadaian has become a
financial solution for the community and contribute to
improve financial inclusion for the lower middle class as
well as micro, small and medium enterprises (UMKM).
The issuance of POJK No. 31/POJK.05/2016 regarding

the Pawnshop Business further strengthens
Pegadaians commitment to continue to support the
Governments efforts in developing a national economy
based on the peoples economy for the realization of
the nations economic independence.

Daftar Isi
Tabel o f Co nte nts
Penjelasan Tema Penghargaan dan Sertifikasi

2 53
Explanation of Theme Awards and Certificates
Laporan Direksi Keanggotaan dalam Asosiasi
6 56
Report of The Board of Directors Membership in Association
Peristiwa Penting
57
Event Highlight
TENTANG LAPORAN INI
12 ABOUT THIS REPORT
13
Referensi dan Periode Pelaporan
Reference and Reporting Period
60 TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Proses Penentuan Isi Laporan Kebijakan Tata Kelola
14 62
Report Content Determination Process Governance Policy
Proses Penentuan Materialitas dan Obyek Pelaporan Tujuan Penerapan GCG
17 63
Materiality and Reporting Object Determination Process Objectives of GCG
Pernyataan Terkait Keandalan serta Perubahan selama Prinsip-prinsip Tata Kelola
64
Periode Pelaporan Principles of Governance
24
Statement Related to Reliability and Changes during
Struktur Tata Kelola
Reporting Period 65
Governance Structure
Mekanisme Tata Kelola
67
26 PROFIL PERUSAHAAN Governance Mechanism
COMPANY PROFILE Rapat Umum Pemegang Saham
68
General Meeting of Shareholders
Informasi Perusahaan
28
Company information Dewan Komisaris
70
Board of Commissioners
Riwayat Singkat
29
Brief History Direksi
75
Board of Directors
Maksud dan Tujuan
31
Purpose and objectives Etika dan Integritas
81
Ethics and Integrity
Bidang Usaha
32
Line of Business
90
Produk dan Jasa PEGADAIAN MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BANGSA
33
Products and Services PEGADAIAN IMPROVES NATIONS INDEPENDENCE
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
40 Tinjauan Ekonomi 2016
Vision, Mission and Corporate Culture 93
2016 Economic Overview
Makna Logo
43 Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016
Meaning of Logo 95
Pegadaian Economic Performance in 2016
Entitas Anak
44 Program Pensiun
Subsidiaries 97
Retirement program
Entitas Asosiasi
46 Rasio Upah
Subsidiaries 99
Ratio of Wages
Struktur Kepemilikan
47 Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Ownership structure 100
Indirect Economic Impacts
Skala Perusahaan
48 Program Kemitraan
Company Scale 106
Partnership program
Rantai Pasokan
51 Program Bina Lingkungan
Supply Chain 112
Community Development Program
Prinsip Kehati-Hatian
52
Prudent Principle
Daftar Isi
Ta b e l of Cont e nt s
122 PEGADAIAN SEBAGAI JARINGAN PENGAMAN SOSIAL

PEGADAIAN AS SOCIAL SAFETY NETWORK 164 TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
RESPONSIBILITY TO CONSUMERS
Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi Masyarakat Mengelola Ekspektasi Pelanggan
126 168
Creating Finance Friendly Ecosystem For Society Managing Customer Expectations
Literasi Keuangan Indeks Kepuasan Pelanggan
128 168
Financial Literacy Customer Satisfaction Index
Portofolio Produk yang Berkelanjutan
129
Sustainable Product Portfolio
171 INDEKS GRI G-4
GRI G-4 INDEX
134 PEGADAIAN PEDULI LINGKUNGAN

PEGADAIAN CONCERN FOR THE ENVIRONMENT 176 LEMBAR UMPAN BALIK
FEEDBACK SHEET
Material dalam Operasional Pegadaian
138
Material in Pegadaian Operations
Program Penghijauan dan Konservasi
141
Greening and Conservation Program
Mengurangi Risiko Perubahan Iklim
141
Reducing the Risks of Climate Change
144 MAJU DAN BERKEMBANG BERSAMA KARYAWAN

GOING FORWARD AND GROWING
TOGETHER WITH EMPLOYEES
Profil Karyawan
147
Employee profiles
Menjaga Kesejahteraan Karyawan
149
Maintaining Employee Benefits
Program Pengembangan Karyawan
151
Employee Development Program
Menjaga HAM dalam Ketenagakerjaan
154
Keeping Human Rights in Employment
Hubungan Industrial
155
Industrial relations
158 MEWUJUDKAN ANGKA KECELAKAAN KERJA NOL

REALIZING ZERO WORK ACCIDENTS
Pelaporan dan Penanganan Insiden
162
Reporting and Handling of Incidents
Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan
162
Reporting and Handling of Accidents

Laporan Direksi G4-1

Report O f T h e B o a rd O f D i re c t o r s G 4 - 1
Riswinandi
Direktur Utama
President Director
Pada tahun 2016, Nilai Ekonomi

Langsung yang Dihasilkan Perseroan
berupa Pendapatan pada tahun
2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun,
naik 8,20% dibanding tahun 2015
sebesar Rp8,93 triliun. Pada saat yang
bersamaan, Pegadaian juga telah
meningkatkan nilai ekonomi yang
didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari
Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi
Rp8,05 triliun pada tahun 2016.
In 2016, the Direct Economic Value
generated by the Company in the form
of Revenue in 2016 was recorded at
Rp9.71 trillion, an increase of 8.20%
compared to the year of 2015 at
Rp8.93 trillion. At the same time,
Pegadaian has also increased its
distributed economic value by 7.62%
from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05
trillion in 2016.

Re p o r t O f T h e B o ard O f D i re c t or s G 4 - 1
Para pemangku kepentingan yang kami hormati, Dear respected stakeholders,
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang All praise is to the presence of God Almighty for His blessings
Maha Esa karena atas Berkat dan Rahmat-nya, PT Pegadaian and Mercy, PT Pegadaian (Persero) could go through 2016
(Persero) dapat melalui tahun 2016 dengan kinerja yang baik. with a good performance. We should be grateful for the
Pencapaian itu patut disyukuri dan menjadi bukti bahwa pada achievement and it is a proof that at the age of 115, Pegadaian
usianya ke-115, Pegadaian tetap bisa bertahan serta makin still can survive and its presence is increasingly needed by the
dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat. community.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016, Pegadaian As in previous years, in 2016, Pegadaian again published a
kembali menerbitkan Laporan Keberlanjutan yang terpisah Sustainability Report separate from the Annual Report. The
dengan Laporan Tahunan. Laporan Keberlanjutan merupakan Sustainability Report is a report that contains the companys
laporan yang memuat kinerja perusahaan dengan menunjukkan performance by highlighting some important elements related
beberapa elemen penting yang berhubungan dengan 3 aspek, to three aspects, namely economy, environment and people
yaitu ekonomi, lingkungan dan manusia atau triple bottom line or triple bottom line (Profit, Planet and People). The objective
(Profit, Planet & People). Tujuan dibuatnya Laporan ini adalah untuk of this Report is to be assessment material of whether a
menjadi bahan penilaian apakah suatu perusahaan telah mampu company has been able to address the issues of sustainability,
mengatasi isu keberlanjutan, khususnya bagi Pegadaian yang particularly for Pegadaian which is included in the financial
termasuk ke dalam industri jasa keuangan, yang turut memiliki services industry, which also has a strategic role in development
peran strategis dalam isu pembangunan di Indonesia. issues in Indonesia.
Sejak awal berdiri, Pegadaian selalu berupaya untuk Since its establishment, Pegadaian has always been seeking to
memperkuat kontribusinya sehingga kehadirannya benar- strengthen its contribution so that its presence truly becomes
benar menjadi solusi bagi masyarakat. Lebih dari itu, melalui a solution for the community. Moreover, through the products
produk dan jasa yang dimiliki, Pegadaian berharap agar and services owned, Pegadaian hopes that the community
masyarakat terbantu dan lebih mandiri serta berkembang, assisted and more self-reliant as well as develop, which in
yang pada gilirannya bisa mengambil peran lebih besar dalam turn could take a greater role in the movement of sustainable
geliat pembangunan berkelanjutan di Tanah Air. development in the country.
Isu pembangunan berkelanjutan merupakan isu global dan The issue of sustainable development is a global issue and
menuntut keberpihakan semua pihak. Merujuk Brundtland requires alignment of all parties. Referring to the Brundtland
Report, laporan Gro Harlem Brundtland, mantan Perdana Report, the report of Gro Harlem Brundtland, the former Prime
Menteri Norwegia dalam World Commision on Environment and Minister of Norway in the World Commission on Environment
Development di Perserikatan Bangsa-Bangsa (1987), yang and Development in the United Nations (1987), entitled Our
diberi judul Our Common Future, pembangunan berkelanjutan Common Future, sustainable development is development that
adalah pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan meets the needs of human generations today without having
generasi manusia hari ini tanpa harus mengganggu kemampuan to interfere with the ability of future generations in meeting
generasi di masa mendatang dalam memenuhi kebutuhan their own needs.
mereka sendiri.
Pegadaian meyakini, menerapkan prinsip pembangunan Pegadaian believes, applying the principle of sustainable
keberlanjutan seperti disampaikan Brundtland merupakan development as delivered by Brundtland is a joint task, including
tugas bersama, termasuk korporasi seperti Pegadaian. Melalui corporations such as Pegadaian. Through this Sustainability
Laporan Keberlanjutan inilah, penerapan prinsip tersebut kami Report, we report the application of this principle.
laporkan.
Kian Kokoh Melayani Serving Stronger
Pada tahun 2016, saat usianya masuk 115 tahun, Perseroan In 2016, when Pegadaian entered its 115th year, the Company
terus melakukan inovasi dan pengembangan produk serta continues to innovate and develop products and improve
meningkatkan pelayanan bagi nasabah. Kami meyakini, dengan services for customers. We believe, in that way, Pegadaian
cara seperti itulah, Pegadaian akan mampu bertahan dan terus will be able to survive and continue to serve the community,
melayani masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. especially the lower middle class.


Re p o r t O f Th e Board O f Direc t or s G4- 1
Sejak didirikan, Pegadaian memang mempunyai misi untuk Since its establishment, Pegadaian indeed has a mission to
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat help improving the welfare of lower middle income people.
menengah ke bawah. Peran Pegadaian dalam mendukung Pegadaians role in supporting the government in the economic
pemerintah di sektor pembangunan ekonomi tersebut development sector is evidenced by the products offered,
dibuktikan dengan produk-produk yang ditawarkan, yakni namely to meet the various needs of the community. By
untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan utilizing Pegadaians products, it is expected that economic
memanfaatkan produk-produk Pegadaian, diharapkan independence of the people is growing, which in turn can
kemandirian ekonomi masyarakat semakin meningkat, yang increase the independence of the nation.
pada gilirannya mampu meningkatkan kemandirian bangsa.
Sejalan dengan misi perusahaan, Pegadaian mencanangkan In line with the companys mission, Pegadaian declared 2016 as
tahun 2016 sebagai Tahun Pelayanan. Dalam hal ini, kami yakin the Year of Service. In this case, we believe that only excellent
hanya pelayanan primalah yang bisa membuat Pegadaian terus service which can make Pegadaian to continue to survive more
bertahan lebih dari seratus tahun. than a hundred years.
Tinjauan Ekonomi 2016 Economic Overview in 2016
Tahun 2016 merupakan tahun yang sangat penting bagi 2016 is a pivotal year for the Indonesian economy. According
perekonomian Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, to the Central Berau of Statistics, Indonesias economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 tercatat sebesar growth in 2016 was recorded at 5.02%, higher than in 2015 of
5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%. Walau tak 4.88%. Although it did not achieve its growth target set by the
mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah dalam government in 2016 State Budget Amendment of 5.2%, but we
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun should be grateful for the achievement. In addition to placing
2016 sebesar 5,2%, namun pencapaian itu patut disyukuri. Selain Indonesia as one of the countries with the highest economic
menempatkan Indonesia, angka pertumbuhan tersebut juga growth in the world, the growth rate is also a good start after
menjadi awal yang baik setelah bertahun-tahun pertumbuhan years of economic growth in Indonesia which continued to
ekonomi Indonesia terus menurun. decline.
Sekadar gambaran, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Just to illustrate, in 2012, Indonesias economic growth was
Indonesia tercatat sebesar 6,23%, turun menjadi 5,58% pada recorded at 6.23%, down to 5.58% in 2013, plummeted to
tahun 2013, anjlok hingga menjadi 5,02% pada tahun 2014. Pada 5.02% in 2014. By 2015, the economic growth rate was down
tahun 2015, angka pertumbuhan ekonomi semakin turun, yakni further, which was only 4.88%. In 2016, the good news came,
hanya sebesar 4,88%. Pada tahun 2016, kabar baik itu hadir, yakni the Indonesian economic growth stretched and rose to 5.02%.
pertumbuhan ekonomi Indonesia menggeliat dan naik menjadi 5,02%.
Pada tahun 2017, pemerintah menargetkan pertumbuhan In 2017, the government is targeting the economic growth
ekonomi bisa naik menjadi 5,1%, seperti yang dipatok pemerintah could rise to 5.1%, as set by the government in 2017 Budget.
dalam APBN 2017. Target yang dinilai oleh banyak kalangan The target is considered by many as being realistic. One of
sebagai hal yang realistis. Salah satunya, Dana Moneter them, the International Monetary Fund (IMF) expects the same
Internasional (IMF) memperkirakan angka yang sama untuk figure for Indonesias economic growth in 2017. The institute
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017. Lembaga assesses the Indonesian authority is able to manage the
ini menilai otoritas Indonesia mampu mengelola perekonomian economy well amid the changing dynamics of global economic
dengan baik di tengah dinamika perubahan kondisi perekonomian conditions, economic growth remains strong, inflation has
global, pertumbuhan ekonomi tetap kuat, inflasi telah menurun declined significantly, as well as the current account deficit is
signifikan, serta defisit transaksi berjalan tetap terjaga. maintained.
Hal yang patut dicermati, pertumbuhan ekonomi sebesar It should be observed, the economic growth of 5.02% in 2016,
5,02% pada tahun 2016, menurut data Badan Pusat Statistik, according to the data from the Central Bureau of Statistics,
seluruh lapangan usaha tumbuh. Jasa Keuangan dan Asuransi all lines of business grow. Financial Services and Insurance
mencapai pertumbuhan tertinggi, yakni 8,90%, disusul oleh reached the highest growth, namely 8.90%, followed by the
Informasi dan Komunikasi dengan pertumbuhan 8,87%, serta growth of Information and Communication by 8.87% and Other
Jasa Lainnya sebesar 7,80%. Services by 7.80%.

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016 Pegadaian Economic Performance in 2016
Kami patut berbangga bahwa Pegadaian sebagai salah satu We should be proud that Pegadaian as a corporation engaged
korporasi yang bergerak di bidang Jasa Keuangan, kembali in the field of Financial Services, again booked a positive
menorehkan kinerja positif. Hal itu menunjukkan bahwa upaya performance. It demonstrated that the Companys efforts
Perseroan berfokus pada pemberian layanan kepada masyarakat to focus on service delivery for the small and medium micro
usaha mikro kecil dan menengah merupakan pilihan yang enterprises was the right choice. Reflecting on the existing
tepat. Bercermin dari pengalaman yang ada, usaha mikro kecil experience, small and medium micro enterprises proved to
dan menengah terbukti lebih tahan terhadap perlambatan be more resilient to a slowdown in economic growth, even
pertumbuhan ekonomi, bahkan terhadap krisis ekonomi sekalipun. towards economic crisis.
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Perseroan berupa Direct Economic Value Generated by the Company in the form
Pendapatan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun, of revenues in 2016 amounted to Rp9.71 trillion, an increase of
naik 8,20% dibanding tahun 2015 sebesar Rp8,93 triliun. Pada 8.20% compared to 2015 of Rp8.93 trillion. At the same time,
saat yang bersamaan, Pegadaian juga telah meningkatkan Pegadaian also has increased the economic value distributed
nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari by 7.62%, i.e. from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05 trillion in
Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp8,05 triliun pada 2016. That affects the economic value retained by Pegadaian
tahun 2016. Hal itu mempengaruh nilai ekonomi yang ditahan in 2016, namely amounting to Rp1.67 trillion, increased 11.12%
Pegadaian pada tahun 2016, yakni sebesar Rp1,67 triliun, atau from the previous Rp1.50 trillion in 2015.
naik 11,12% dari semula Rp1,50 triliun pada 2015.
Pada tahun 2016, Pegadaian juga berhasil meningkatkan In 2016, Pegadaian also successfully increased some
beberapa komponen Nilai Ekonomi yang Didistribusikan, yakni components of the Distributed Economic Value, such as the
bunga dan provisi dari semula Rp2,42 triliun pada tahun 2015 interest and provision from Rp2.42 trillion in 2015 to Rp2.51
menjadi Rp2,51 triliun, atau naik 3,70%; pembayaran pajak naik trillionor an increase of 3.70%; Tax payment increase by 11.44%
11,44% dari semula Rp705,19 miliar pada tahun 2015 menjadi from Rp705.19 billion in 2015 to Rp786.99 billion in 2016;
Rp786,99 miliar pada tahun 2016; sedangkan pembayaran While dividend payout to the government as 100% shareholder
dividen kepada pemerintah sebagai pemegang saham 100% of Pegadaian increased by 27.03% from Rp460 billion for fiscal
Pegadaian naik 27,03% dari Rp460 miliar untuk kinerja tahun buku year 2014 performance paid in 2015 to Rp584.32 billion for
2014 yang dibayarkan tahun 2015 menjadi Rp584,32 miliar untuk fiscal year 2015 performance paid in 2016.
kinerja tahun buku 2015 yang dibayarkan tahun 2016.
Kepedulian Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Concern
Pegadaian hadir di Indonesia tidak sekadar untuk mencari Pegadaian is present in Indonesia not just for benefit (profit)
keuntungan (profit) semata-mata. Lebih dari itu, Pegadaian solely. Moreover, Pegadaian is passionate that its presence
berkeinginan kuat agar keberadaannya membawa manfaat brings maximum benefits for society (people) and the
yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan environment surounding the companys operations (planet).
lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi (planet).
Sesuai dengan perannya sebagai perusahaan negara serta In keeping with its role as a state enterprise and as a responsible
sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Pegadaian corporation, Pegadaian is committed to conduct community
berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pengembangan development activities by applying the principles of the triple
masyarakat (community development) dengan menerapkan bottom line that emphasizes alignment of the economy,
prinsip triple bottom line yang mengedepankan keselarasan environment and social.
aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan Pegadaian Community development activities conducted by Pegadaian
melalui berbagai kegiatan dalam wadah program Tanggung Jawab through various activities in Corporate Social Responsibility
Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). (CSR) program. The implementation of CSR Program is organized
Pelaksanaan Program CSR diselenggarakan dengan melakukan by carrying out analysis, planning, program implementation up
analisis, perencanaan, pelaksanaan program hingga melakukan to performing evaluation of activity implementation. In general,


Re p o r t O f Th e Board O f Direc t or s G4- 1
eveluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR the Companys CSR program is focused on several key areas,
Perseroan fokus terhadap beberapa bidang utama, yaitu: namely:
1. Bencana Alam; 1. Natural Disasters;
2. Pendidikan & Pelatihan; 2. Education and Training;
3. Kesehatan; 3. Health;
4. Sarana & Prasarana Umum; 4. Public Facilities and Infrastructure;
5. Sarana Ibadah; 5. Worship Places;
6. Pelestarian Alam; 6. Conservation of Nature;
7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka 7. Social Community Activities in the Context of Poverty
Pengentasan Kemiskinan; Alleviation;
8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan. 8. Partner Capacity Development.
Dalam menentukan kegiatan, Perseroan senantiasa In determining the activities, the Company always involves
melibatkan masyarakat setempat sehingga program yang lahir the local community so that the program created is totally
benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. in accordance with the needs of the local community. Thus,
Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang dihadirkan memiliki the activities presented have positive contributions to the
kontribusi positif terhadap perkembangan dan perbaikan development and improvement of the local economy. In practice,
ekonomi setempat. Dalam pelaksanaannya, selain melalui other than through various CSR programs, Pegadaians concern
berbagai program CSR, kepedulian Pegadaian terhadap on the society and the environment is also realized through the
masyarakat dan lingkungan juga diwujudkan melalui Program Partnership and Community Development Program (CSR).
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah mengeluarkan total Throughout 2016, the Company has issued a total of CSR
dana CSR sebesar Rp68,47 miliar. Dana itu terbagi dalam funds amounted to Rp68.47 billion. The fund was divided into
Program Kemitraan sebesar Rp35,75 miliar, dan Program Rp35.75 billion for Partnership Program and Rp32.72 billion
Bina Lingkungan sebesar Rp32,72 miliar. Dibanding tahun for Community Development Program. Compared to the
sebelumnya, penyaluran dana untuk Program Bina Lingkungan previous year, for the distribution of funds for the Community
tumbuh hingga 786% karena dana yang disalurkan pada tahun Development Program grew up to 786% due to the funds
2015 hanya sebesar Rp3,69 miliar. distributed in 2015 only amounted to Rp3.69 billion.
Sementara itu, berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan, Meanwhile, with regard to environmental concerns, Pegadaian
Pegadaian berupaya melakukannya melaui berbagai cara dengan seeks to do so through a variety of ways by holding the 3R
memegang prinsip 3R (reduce, reuse and recylce). Upaya yang principles (reduce, reuse and recylce). Efforts made, among
dilakukan, antara lain, menghemat penggunaan kertas, energi other things, saving the usage of papers, energy (electricity
(listrik dan bahan bakar minyak), air dan mengurangi bahan and fuel), water and reducing ozone-depleting substances to
perusak ozon untuk mencegah emisi gas rumah kaca. prevent greenhouse gas emission.
Berkaitan dengan penggunaan kertas, Pegadaian berusaha In connection with the use of paper, Pegadaian strives to
mengurangi dengan beberapa cara, seperti pemakaian kertas reduce it in a number of ways, such as using paper on both
bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk dokumen sides, stopping the use of paper for tender opening documents,
pembukaan tender, membiasakan mengirim dokumen dengan getting used to send documents by e-mail, printing just the most
email, hanya mencetak halaman yang paling penting, serta important pages, as well as reusing used papers, especially for
pemakaian kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen yang documents that are still in draft. In addition, savings are also
sifatnya masih draft. Selain itu, penghematan juga diupayakan pursued through the support of information technology so that
melalui dukungan teknologi informasi sehingga transaksi yang paper-based transactions to be replaced by paperless.
berbasis kertas diganti dengan tanpa kertas (paperless).
Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Sebab Just like electricity, water supplies are also increasingly limited.
itu, Pegadaian juga berkomitmen untuk melakukan penghematan Therefore, Pegadaian is also committed to water saving in
air dalam operasional kantor sehari-hari. Hal itu, antara lain, everyday office operations. That, among other things, is carried
ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap out by socializing saving on the use of water resources in the
penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta office environment, and performing routine checks of water
melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan installation so leakage will be known quickly and repair done if
cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran. there is a leak.

Selain upaya tersebut di atas, kepedulian Pegadaian terhadap In addition to the above-mentioned efforts, Pegadaians
lingkungan juga dilakukan program penghijauan dan konservasi concern for the environment is also carried out by carrying
guna mendukung pelestarian lingkungan. Pegadaian out reforestation and conservation programs to support
memahami bahwa program konservasi dan perawatan environmental conservation. Pegadaian understands that
lingkungan tetap harus dilakukan untuk memberikan dampak conservation and environmental care programs remains to be
positif yang lebih besar. Untuk itu, pada tahun 2016, Pegadaian carried out to provide a greater positive impact. Therefore, in
telah menganggarkan sejumlah dana dan melaksanakan 2016, Pegadaian has budgeted some funds and implemented
kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total dana yang environmental conservation activities. The total funds released
dikeluarkan Pegadaian untuk kelestarian lingkungan adalah by Pegadaian for the environment sustainability amounted
sebesar Rp.276.587.100, naik 773,89% dibandingkan tahun to Rp.276,587,100, increased 937.85% compared to 2015 of
2015 sebesar Rp31.650.000. Rp.26,650,000.
Apresiasi Kami Our appreciation
Kami menyadari bahwa kinerja positif yang dicapai oleh Pegadaian We are aware that the positive performance achieved by
pada tahun 2016 tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh Pegadaian in 2016 could not be separated from the support and
insan Pegadaian. Untuk itu, atas nama Direksi, kami mengucapkan hard work of all Pegadaians individuals. For that, on behalf of the
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ungkapan Board of Directors, we express our appreciation and gratitude
yang sama kami sampaikan kepada Pemerintah, Dewan profusely. Similar phrases we convey to the Government, the
Komisaris, mitra usaha, nasabah, serta seluruh stakeholder atas Board of Commissioners, business partners, customers and all
dukungan dan kerjasamanya selama ini. stakeholders for their support and cooperation over the years.
Kami berharap, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak itu We hope that the support and cooperation of the various parties
terus berlanjut guna keberlangsungan usaha Pegadaian pada continues for business continuity of Pegadaian in the coming
tahun-tahun mendatang. Di tengah perekomian Indonesia yang years. In the middle of Indonesian economy that is growing in
sedang tumbuh pada tahun 2017, kami yakin bisa berkiprah 2017, we believe that we can take part and take on more roles
dan mengambil peran lebih banyak lagi dalam menopang in supporting the independence of the community, which in
kemandirian masyarakat, yang pada gilirannya mendorong turn drives the stretching economic development in Indonesia.
pembangunan ekonomi Indonesia yang sedang menggeliat.
Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap May the Almighty God continue to bless each step and effort of
langkah dan usaha Pegadaian ke depan. Amien. Pegadaian going forward. Amin.
Jakarta, April 2017 Jakarta, April 2017
Riswinandi
Direktur Utama
President Director

Tentang Laporan Ini

A bout T h i s Rep o rt
Laporan Keberlanjutan PT Pegadaian (Persero) 2016 ini 2016 Sustainability Report of PT Pegadaian (Persero) is the
merupakan laporan ketiga yang diterbitkan oleh PT Pegadaian third report issued by PT Pegadaian (Persero) and is separate
(Persero) dan terpisah dengan Laporan Tahunan PT Pegadaian from 2016 Annual Report of PT Pegadaian (Persero). The
(Persero) 2016. Perseroan akan menerbitkan Laporan serupa Company will issue a similar Report on a regular basis in the
secara rutin pada tahun-tahun mendatang. coming years.
Seperti tahun sebelumnya, Laporan ini berisi tentang kinerja As in previous years, this Report contains the performance of
ekonomi, lingkungan dan sosial (manusia), atau triple bottom economy, environment and social (human), or triple bottom line
line (Profit, Planet & People). Dengan Laporan ini, para pemangku (Profit, Planet and People). With this report, the stakeholders
kepentingan bisa menilai sejauh mana Pegadaian mengambil can assess the extent to which Pegadaian takes on the
peran dan menegakkan prinsip keberlanjutan. Dalam hal role and upholds the principle of sustainability. In this case,
ini, keberlanjutan tak lain adalah kemampuan perusahaan sustainability is nothing else other than the companys ability
untuk bertahan di tengah keterbatasan sumber daya yang to survive in the middle of existing resources limitations. The
ada. Adapun sasaran keberlanjutan adalah agar bumi beserta goal of sustainability is for the earth and its contents to remain
segenap isinya tetap eksis untuk generasi yang akan datang. in existence for generations to come.
Menjalankan prinsip keberlanjutan merupakan tugas bersama, Implementing the sustainability principle is a joint task, including
termasuk korporasi seperti Pegadaian. Walau tidak termasuk corporations such as Pegadaian. Although it is not a company
perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap lingkungan, having direct impact to the environment, but Pegadaian
namun Perseroan berupa semaksimal mungkin agar dalam makes as much effort as possible that it does not damage the
operasional sehari-hari tidak merusak lingkungan. Dalam hal environment in its daily operations. In this case, no matter how
ini, sekecil apapun yang bisa dilakukan, Pegadaian berkomitmen small that can be done, Pegadaian is committed to support
untuk mendukung terselenggaranya sustainable development the implementation of sustainable development, namely the
(pembangunan berkelanjutan), yakni pembangunan untuk development to meet the needs of the present generation
memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengganggu without compromising the ability of future generations to meet
kemampuan generasi yang akan datang memenuhi kebutuhan their needs.
mereka.
Secara singkat, Pegadaian beroperasi sesuai dengan usaha Briefly, Pegadaian operates in accordance with the businesses
yang dimiliki tanpa merusak lingkungan sehingga generasi owned without damaging the environment so that future
mendatang tetap eksis. Melalui Laporan Keberlanjutan inilah, generations continue to exist. Through this Sustainability
upaya itu kami jabarkan. Report, we describe the efforts.
Referensi Dan Periode Pelaporan

References And Rep or ting Pe riod
Laporan Keberlanjutan Tahun 2016 PT Pegadaian (Persero) 2016 Sustainability Report (Report) of PT Pegadaian (Persero)
merupakan laporan keberlanjutan ketiga yang dikeluarkan is the third sustainability report issued by Pegadaian depicting
oleh Pegadaian yang menggambarkan kinerja keberlanjutan the sustainability performance of the Company for the
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember financial year ended December 31, 2016. The first Pegadaian
2016. Laporan Keberlanjutan pertama Pegadaian diterbitkan Sustainability Report was published in April 2015, while the
pada April 2015 lalu, sedangkan Laporan kedua terbit pada second report was published in June 2016. Pegadaian is
Juni 2016. Pegadaian berkomitmen untuk menerbitkan committed to publish the Sustainability Report every year, so
Laporan Keberlanjutan setiap tahunnya, sehingga diharapkan it is expected that stakeholders can still do a comparison of the
pemangku kepentingan dapat tetap melakukan perbandingan data presented. G4-28, G4-29, G4-30
dari data yang disajikan. G4-28, G4-29, G4-30
Laporan ini disusun antara lain untuk memenuhi ketentuan This report was prepared, among others, to comply with the
Pasal 66 ayat 2 poin c, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 provisions of Article 66 paragraph 2 points c, Law Number 40
tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan penyampaian of 2007 regarding Limited Liability Company, which requires
laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) the submission of the report of Companys Corporate Social
Perusahaan. Sebagai implementasi atas pelaksanaan mandat Responsibility and Environment activities (TJSL). As the
aturan tersebut, serta bentuk tindakan adaptif Pegadaian implementation of the mandate execution of the rule, as well
terhadap best practices di level global, Laporan Keberlanjutan ini as the form of adaptive measures of Pegadaian towards the
disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Global best practices at the global level, This Sustainability Report was
Reporting Initiative versi 4 (GRI-G4) dan Financial Services Sector prepared based on Sustainability Reporting Guidelines of the
Disclosure yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative Global Reporting Initiative version 4 (GRI-G4) and the Financial
(GRI), yang memuat informasi keberlanjutan Pegadaian dalam Services Sector Disclosure issued by the Global Reporting
bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Initiative (GRI), which contains the sustainability information of
Pegadaian in economy, environment and social.

Proses Penentuan Isi Laporan

Report Co ntent D ete r m i n a t i o n P ro ce s s
Laporan Keberlanjutan PT Pegadaian 2016 hanya berisi PT Pegadaian 2016 Sustainability Report only contains
laporan yang berkaitan dengan Pegadaian dan seluruh kantor statements relating to Pegadaian and all branch offices in
cabangnya di Indonesia. Laporan ini tidak mencakup program, Indonesia. This report does not include program, activity or
kegiatan ataupun data dari perusahaan anak yang terdiri dari data of subsidiaries which consist of PT Balai Lelang Artha
PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) yang bergerak di bidang Gasia (PT BLAG) which engages in auction services, PT Pesonna
jasa lelang, PT Pesonna Optima Jasa yang bergerak di bidang Optima Jasa which is engaged in the field of public services, PT
pelayanan jasa umum, PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak di Pesonna Indonesia Jaya which is engaged in the management
bidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya, dan PT PT of hotels and other property business, and PT Pefindo Biro
Pefindo Biro Kredit yang bergerak di bidang biro kredit swasta, Kredit which is engaged in private credit bureau, as well as data
serta data Unit Pelayanan Cabang (UPC)/Unit Pelayanan of Branch Service Unit (UPC)/Sharia Service Unit (UPS) which
Syariah (UPS) dikonsolidasikan di Kantor Cabang Induk sesuai is consolidated in the Parent Branch Office in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku. G4-17 applicable regulations.G4-17
PT PEGADAIAN
(PERSERO)
PT BALAI LELANG ARTHA PT PESONNA OPTIMA PT PESONNA INDONESIA PT PERINDO BIRO

GASIA JASA JAYA KREDIT
99,99% 99% 99% 23,5%
Proses penetapan isi laporan dilakukan dengan menggunakan The process of setting the contents of the report is carried out by
4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI G4, yaitu: G4-18 using 4 (four) measures suggested by the GRI G4, namely: G4-18
1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan 1. Identifying material and boundary aspects (Identification
boundary (Langkah Identifikasi); Step) ;
2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah 2. Making priorities on the identified aspects in the previous
diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Langkah step (Priority Step);
Prioritas);
3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut 3. Validating the material aspects (Validation Step).
(Langkah Validasi).
4. Melakukan review atas laporan setelah diterbitkan guna 4. Conducting review of the report after it is issued in order
meningkatkan kualitas laporan tahun berikutnya (Langkah to improve the quality of next years report (Review Step).
Review).
Proses penetapan konten laporan ini didasarkan dengan The process of setting the contents of this report is based with
berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh the attempt to apply the 4 (four) principles required by GRI G4,
GRI G4, yaitu : namely:
1. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders inclusiveness), 1. Stakeholder inclusiveness, involves stakeholders in

melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan aspek determining the material aspects disclosed in this Report;
material yang diungkapkan dalam Laporan ini;
2. Materialitas (materiality), diterapkan dalam laporan ini dengan 2. Materiality, applied in this report by choosing the content
memilih konten laporan yang bersifat aspek-aspek yang of the report containing material aspects, which is required
material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan; by the stakeholders;

3. Konteks keberlanjutan (sustainability context) yang merupakan 3. Sustainability context which are aspects related to the
aspek-aspek yang terkait dengan konteks keberlanjutan, yang Sustainability context, which is relevant to the reporting

Re p o r t Co nt e nt D et e r m i n a t i on P roce s s
relevan bagi pembuat laporan dalam membuat keputusan; dan issuer in making decisions; and
4. Kelengkapan (completeness), laporan ini dibuat dengan 4. Completeness, this report is made with a clear scope for
ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2016 serta 2016 reporting period and supported with complete data.
didukung dengan data yang lengkap.
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang The Company is committed to conduct business that takes
memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan into account aspects of economy, social, and environment
dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku and balance them with the interests of stakeholders of the
kepentingan Perseroan. Company.
Melalui proses engagement, Perseroan lebih mengerti dan Through the engagement process, the Company understands
memahami apa yang menjadi perhatian dan ekspektasi para and comprehends more the concerns and expectations of
pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Dalam penyusunan the stakeholders of the Company. In preparing this Report,
Laporan ini, kami menggunakan pedoman pelaporan keberlanjutan we use the sustainability reporting guidelines issued by the
yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) versi 4 (G4) Global Reporting Initiative (GRI) version 4 (G4) which has been
yang telah diakui dan diterima luas secara internasional. Pedoman recognized and widely accepted internationally. The guidelines
tersebut menyediakan dua opsi kesesuaian dengan GRI-4, yaitu provide two options for compliance with GRI-4, i.e. core and
core dan comprehensive. Laporan ini disusun sesuai dengan comprehensive. This Report was prepared according to the
kategori kesesuaian Core. Tiap pedoman yang digunakan dalam Core suitability category. Each guideline used in GRI-4 is given
GRI-4 diberikan tanda khusus pada setiap paragraf yang relevan a special mark on each of the relevant paragraphs to ease the
untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang readers in finding the relevant information for each indicator.
terkait untuk setiap indikator. G4-32 G4-32
Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang The preparation of this report and translation of relevant
relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan material issues which are the concerns of stakeholders and
dan menjadi perhatian Perseroan telah melalui beberapa become the Companys attention has gone through several
tahap. Keempat langkah dalam menetapkan konten laporan stages. The four steps in determining the report content are
digambarkan dalam bagan alir Proses Penentapan konten described in the flow chart of report content Determination
laporan berikut ini. Process as follows.
1. Identifikasi 1. Identification
Perseroan memulai proses penyusunan laporan ini dengan The Company begins the process of this report preparation
mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik to identify the material aspects and topics in terms of
yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan economy, social, and environment for the Company,
bagi Perseroan, termasuk hambatan-hambatan including obstacles encountered. The process refers
yang dihadapi. Proses mengacu pada prinsip-prinsip to the sustainable context principles and stakeholder
konteks berkelanjutan dan keterlibatan para pemangku engagement. The determination of material aspects or
kepentingan. Penentuan aspek atau isu yang material issues are based on the level of influence or impact on
berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap products, services and business activities of the Company.
produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan.
2. Prioritas 2. Priority
Dari aspek-aspek atau isu-isu material yang telah From the material aspects or issues that have been
teridentifikasi, Perseroan membuat skala prioritas identified, the Company make a priority scale of aspects
terhadap aspek mana yang paling material atau penting towards the most material or significant aspects to the
bagi Perseroan. Company.
3. Validasi 3. Validation
Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui This process involves the stakeholders through


Re p o r t Cont ent Det ermin at ion Proces s
stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek- stakeholder engagement to validate that the identified
aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas aspects and become priorities indeed are the concerns of
memang menjadi perhatian atau concern para pemangku stakeholders at this stage, the Company has been able to
kepentingan. dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat provide an overview of material aspect matrix which is the
memberikan gambaran matrik aspek material yang menjadi main basis of determining the topics in this report.
dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini.
4. Review dan Perencanaan 4. Review and Planning
Perseroan terus melakukan proses review atas laporan The Company continues to conduct process reviews of
berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan the sustainability report that has been prepared, to make
perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di improvements in preparing the sustainability report in the
periode selanjutnya. next period.
TOPICS ASPECTS DISCLOSURE ON MANAGEMENT APPROACH INDICATOR
STEP 1 STEP 2 STEP 3

IDENTIFICATION PRIORITIZATION VALIDATION
Sustainability Context Materiality Completeness
Stakeholder Inclusiveness Stakeholder Inclusiveness Stakeholder Inclusiveness
STEP 2
REVIEW
Sustainability Context
Stakeholder Inclusiveness
Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

M a t er ia l it y And Rep or t ing Obj ec t Det er m ina t ion Proce ss
Laporan Keberlanjutan Pegadaian 2016 menggunakan aspek- Pegadaian 2016 Sustainability Report uses the same material
aspek material yang sama dengan tahun 2015 karena dinilai aspects as 2015 because they are considered still relevant.
masih relevan. Penetapan dan penentuan aspek materialitas Establishment and determination of materiality aspects is
dilakukan dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang carried out by considering the relevant topics in accordance
sesuai dengan GRI-G4. Penentuan prioritas topik dilaksanakan with GRI-G4. Determination of topic prioritization is carried out
oleh tim penyusun internal berdasarkan signifikansi pengaruh by the internal drafting team based on the significance of the
topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topic impact to the stakeholders and the significance of the
topik terhadap keberlanjutan Pegadaian. topic for the sustainability of Pegadaian.
Dalam menyusun Laporan ini, Perseroan telah melakukan In preparing this Report, the Company has selected material
pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan di aspect based on the process described above. The Company
atas. Perseroan melakukan diskusi awalan untuk menentukan had preliminary discussions to determine which aspects are
aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, selanjutnya considered to be disclosed, then distributed questionnaires to
menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku various stakeholders, such as vendors or suppliers, customers,
kepentingan, seperti vendor atau pemasok, nasabah, government as regulator and fund holder, media, as well as the
Pemerintah sebagai regulator dan pemegang dana, media, surrounding community.
serta masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder The activity is part of stakeholder engagement to obtain
engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan information in determining the material issues in the Company
isu-isu material pada Perseroan menurut pemangku according to stakeholders. Thus, in this report, the Company
kepentingan. Dengan demikian, dalam laporan ini, Perseroan only conveys the relevant material issues in accordance with
hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang the GRI-G4 indicator. The stakeholders selected to conduct the
relevan sesuai dengan indikator GRI-G4. Para pemangku stakeholder engagement process are those stakeholders who
kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder have direct impact or great influence on the business activities
engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki of the Company.
dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap
kegiatan bisnis Perseroan.
Pemangku Basis Penetapan

Pendekatan Topik/Masalah yang Muncul
Kepentingan G4-25
Metode Pelibatan G4-26 Frekuensi G4-27
G4-24 Determination
Engagement method Approach Frequency Topics/Issues emerge
Stakeholders Basis
G4-26 G4-27
G4-24 G4-25
Layanan call center Menerima layanan dan keluhan
Pengaruh Call center service nasabah Setiap saat Keamanan transaksi
Influence Receive services and customer Any time Kredit konsumer, usaha
complaints kecil dan menengah, serta
korporasi
On Site di
Kemudahan mendapatkan
kantor cabang
akses
Sosialisasi
Informasi produk dan layanan
melalui media
Program financial yang jelas dan transparan
publikasi
literacy Edukasi Pegadaian Harapan nasabah
On Site at
Nasabah Financial Literacy Pawn Education Mendapatkan kepuasan
branch office
Customer Program layanan
Socialization
Ketergantungan Transaction Security
through
Dependency Consumer credit, small and
publication
medium enterprises, and
media
corporations
Mengidentifikasi kepuasan Ease of access
Survei Kepuasan nasabah dan aspek perbankan Clear and transparent product
Nasabah yang diperlukan sekali setahun and service Information

Customer Satisfaction Identifying customer once a year Customer expectations
Survey satisfaction and required Getting service satisfaction
banking aspects


M a t e r i a l i ty A n d Report in g O bje ct Deter m i nati on Proces s

Kepentingan G4-25
G4-24 Determination
Stakeholders Basis
G4-26 G4-27
G4-24 G4-25
Menyampaikan kinerja
Pelaporan Kinerja
organisasi dan stabilitas
Performance reporting
perusahaan
Transparansi dan akurasi Periodik (bulanan,
laporan kondisi operasional triwulan, tahunan)
Delivering organization Periodically Kinerja keuangan
Pemegang Tanggung jawab performance and and (monthly, Kinerja non-keuangan
Saham/Investor Keterwakilan company stability quarterly, yearly) Financial performance
Shareholders / Responsibility Transparency and accuracy Non-financial performance
Investors Representation of operational condition
reports
Melaporkan kinerja dan tata Minimal sekali
kelola perusahaan dalam setahun
RUPS
Reporting performance and At least once a
GMS
corporate governance year
Informasi tentang kepatuhan
terhadap ketentuan
perundang-undangan yang
berlaku
Pelaporan Mengantisipasi kemungkinan
pelaksanaan buruk yang muncul dalam
Kepatuhan dan operasional layanan
Pemerintah
notifikasi pada Pegadaian
dan Otoritas Pengaruh Tanggung
Otoritas Jasa 1 kali dalam Informasi yang Transparan
Keuangan jawab
Keuangan (OJK) setahun Sustainable Finance
Government Influence
Implementation of Once a year
and Financial Responsibility
compliance reporting Information about compliance
authority
and notification on with the provisions of
the Financial Services applicable regulation
Authority (FSA) Anticipating poor possibilities
that arise in Pegadaian
operational services
Transparent Information
Sustainable Finance
Sistem Manajemen Hak-hak pegawai
Keselamatan dan Memberikan rasa aman dan Sosialisasi kebijakan dan
Kesehatan Kerja (P2k3) nyaman bagi setiap karyawan strategi yang berkaitan
sekali setahun
Occupational Pegadaian dengan kepegawaian
once a year
Safety and Health Provide security and comfort Kesetaraan kesempatan
Management System for every Pegadaian employee Pengembangan karir,
(P2K3) pelatihan dan lain-lain
Tingkat kepuasan pegawai,
menjaring harapan mereka.
Pegawai Tanggung jawab
Employee Responsibility
Membantu meningkatkan Rights of employees
Survei Kepuasan strategi perusahaan & harapan Socialization of policies
Pegawai pegawai sekali setahun and strategies related to
Employee Satisfaction Help improving corporate once a year employment
Survey strategy & employee Equality of opportunity
expectations Career development, training,
etc.
Employee satisfaction level,

capturing their expectations.

M at e r ialit y An d Re p o r t in g O b je ct D et e r m i n a t i on P roce s s

Kepentingan G4-25
G4-24 Determination
Stakeholders Basis
G4-26 G4-27
G4-24 G4-25
Proses pengadaan yang
Kontrak kerja obyektif
Mitra investasi Kerjasama saling
Mitra Kerja/ Seminar dan menguntungkan, transparan
Pemasok workshop Apabila dan adil
Ketergantungan
Business Employment dibutuhkan
Dependency
Partners / contract If needed Objective procurement
Suppliers investment partners process
Seminars and Mutually beneficial
workshops cooperation, transparent
and fair
Terjalinnya hubungan yang
serasi dan harmonis serta
memberi manfaat kepada
masyarakat di sekitar
wilayah operasi
Mengurangi seminimal
mungkin dampak
operasional perusahaan
terhadap lingkungan. Jenis program CSR
Tumbuh dan berkembangnya Cara mengoptimalkan
kegiatan ekonomi dan pencapaian program CSR
kehidupan kemasyarakatan/ Informasi tentang kegiatan
Perwakilan
kesejahteraan masyarakat Sepanjang tahun perusahaan
Masyarakat Pengaruh Program PKBL
Throughout the Type of CSR program
Community Representation Partnership program
Establishing congenial and year How to optimize the
Influence
harmonious relations as achievement of CSR program
well as giving benefit to the Information about the
community around the areas company's activities
of operation
Reduce to minimum possible
impacts of company
operations towards the
environment.
Growth and development
of economic activity and
community life/ public
welfare



Kepentingan G4-25
G4-24 Determination
Stakeholders Basis
G4-26 G4-27
G4-24 G4-25
Kinerja keuangan
Kinerja non-keuangan
Dampak dan kinerja kegiatan
sosial dan lingkungan
perusahaan
Informasi tentang kegiatan
perusahaan
Siaran Pers Informasi terbaru tekait
Jumpa Pers bisnis perbankan yang perlu
Mengkomunikasikan kinerja
Media diketahui oleh publik
perusahaan kepada seluruh
Media Pengaruh Gathering Saat diperlukan
Stakeholder
Media Influence Press conference When needed Financial performance
Communicating the company's
Pers conference Non-financial performance
performance to all stakeholders
Media Impact and performance of
Gathering the company's social and
environmental activities
Information about the
company's activities
Latest information related to
banking business that needs
to be made aware by the
public
Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek As a result of a series of process determining the material
material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek aspects in this report, it is found several aspects with the
dengan kategori high, medium, dan low material berdasarkan category of high, medium, and low material based on the
analisis menggunakan metode materiality assessment yang analysis using materiality assessment method which has been
telah dilakukan. done.
HIGH
12
SIGNIFICANCE OF ECONOMIC, ENVIRONMENT AND SOCIAL IMPACT
16
SIGNIFIKANSI DAMPAK EKONOMI, LINGKUNGAN DAN SOSIAL
18 19 20 14
6 13 21 3 6 16 1
17 7 8
9
MEDIUM
11 4
10
LOW
LOW MEDIUM HIGH

PENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMANGKU KEPENTINGAN
INFLUENCE ON STAKEHOLDERS DICISION

Dari matrik di atas, aspek-aspek material bagi pemangku From the matrix above, the material aspects of the stakeholders
kepentingan dan Perseroan adalah: and the Company are:
High Material Aspect High Material Aspect

1. Kinerja keuangan Perusahaan yang optimal 1. Optimal Companys financial performance
2. Pemilihan manajemen Perusahaan yang berasal dari lokal 2. Selection of Companys management originating locally
3. Kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi 3. Companys contribution to the community economic
masyarakat development
4. Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi 4. Mainstreaming of local suppliers in the distribution chain
Perusahaan of the Company
5. Program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi 5. Companys program related to public financial literacy
keuangan
6. Peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari 6. Improvement of customers economy class originating
UMKM from SMEs
7. Konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang 7. Efficient energy consumption (electricity, operational fuel,
efisien etc.)
8. Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan 8. Development of skills and capacity of each employee
9. Penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan 9. Provision of opportunities for employees to channel
aspirasi serta advokasi melalui Serikat Pekerja aspirations and advocacy through Trade Union
10. Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja 10. Program for welfare of employees or workers
11. Perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang 11. Concern over safety of employees and owned assets from
dimiliki dari potensi kriminal criminal potentials
12. Kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap 12. Equal opportunity and appreciation for each employee
karyawan
13. Kegiatan pemberdayaan masyarakat 13. Community empowerment activities
14. Perilaku bisnis yang sehat di dalam industri keuangan 14. Healthy business behavior in the financial industry
15. Pencegahan praktik KKN dalam aktivitas bisnis 15. Prevention of corruption acts in business activities
16. Tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan 16. Follow up of every customer complaint and grievance
secara efektif dan efisien effectively and efficiently
Medium Material Aspect Medium Material Aspect

1. Penyediaan akses keuangan seluas-luasnya bagi 1. Provision of financial access as widely as possible for
masyarakat, termasuk daerah terpencil public, including isolated areas
2. Upaya penghematan air yang efisien 2. Efficient water saving efforts
3. Perhatian terhadap pembiayaan yang berpotensi 3. Attention to financing that could potentially generate
menghasilkan emisi emissions
4. Pengelolaan limbah kantor yang tepat 4. Proper office waste management
5. Upaya pencerdasan praktik ham kepada pemangku 5. Educational efforts of human right practices to
kepentingan stakeholders
Pada periode pelaporan 2016, yang menjadi fokus pada In 2016 reporting period, the focus of this report is aspect that
laporan ini adalah aspek yang memiliki dampak material has a material impact on the sustainability performance of
terhadap kinerja berkelanjutan Pegadaian yang dinilai dari Pegadaian which is assessed from the the Companys internal
sudut pandang internal Perusahaan, yaitu kinerja keuangan point of view, namely optimal Companys financial performance,
Perusahaan yang optimal, kontribusi Perusahaan terhadap companys contribution to the community economic
pembangunan ekonomi masyarakat, program Perusahaan development, companys program for the community related
untuk masyarakat terkait literasi keuangan, peningkatan kelas to financial literacy , improvement of customers economy class
ekonomi pelanggan yang berasal dari UMKM, penyediaan originating from SMEs, provision of financial access as widely
akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk as possible for public, including isolated areas, efficient energy
daerah terpencil konsumsi energi (listrik, bahan bakar consumption (electricity, operational fuel, etc.), development of
operasional, dll) yang efisien, pengembangan skill dan skills and capacity of each employee, Provision of opportunities
kapasitas setiap karyawan, penyediaan kesempatan bagi for employees to channel aspirations and advocacy through
karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat Trade Union, program for welfare of employees or workers,


Pekerja, program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja, concern over safety of employees and owned assets from
perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki criminal potentials, equal opportunity and appreciation for
dari potensi kriminal, kesempatan dan penghargaan yang sama each employee, educational efforts of human right practices
bagi setiap karyawan, upaya pencerdasan praktik HAM kepada to stakeholders, healthy business behavior in the financial
pemangku kepentingan, perilaku bisnis yang sehat di dalam industry, prevention of corruption acts in business activities, as
industri keuangan, pencegahan praktik KKN dalam aktivitas well as follow up of every customer complaint and grievance
bisnis, serta tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan effectively and efficiently.
pelanggan secara efektif dan efisien.
Sementara untuk aspek-aspek material yang juga menjadi As for the material aspects which are also concerns for Company
perhatian atau concern untuk eksternal Perseroan adalah aspek- external are those aspects that still give direct impact on the
aspek yang tetap memberikan dampak langsung terhadap business activities of the Company, namely optimal Companys
kegiatan bisnis Perseroan, yaitu kinerja keuangan Perusahaan financial performance, selection of Companys management
yang optimal, pemilihan manajemen Perusahaan yang berasal originating locally, companys contribution to the community
dari lokal, kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan economic development, mainstreaming of local suppliers in
ekonomi masyarakat, pengarusutamaan pemasok lokal dalam the distribution chain of the Company, Companys program
rantai distribusi Perusahaan, program Perusahaan untuk related to public financial literacy, improvement of customers
masyarakat terkait literasi keuangan, peningkatan kelas ekonomi economy class originating from SMEs, efficient energy
pelanggan yang berasal dari UMKM, konsumsi energi (listrik, consumption (electricity, operational fuel, etc.), development of
bahan bakar operasional, dll) yang efisien, pengembangan skill skills and capacity of each employee, provision of opportunities
dan kapasitas setiap karyawan, penyediaan kesempatan bagi for employees to channel aspirations and advocacy through
karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat Trade Union, program for welfare of employees or workers,
Pekerja, program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja, concern over safety of employees and owned assets from
perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki criminal potentials, equal opportunity and appreciation for
dari potensi kriminal, kesempatan dan penghargaan yang sama each and follow up of every customer complaint and grievance
bagi setiap serta tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan effectively and efficiently.
pelanggan secara efektif dan efisien.
Dari aspek material tersebut, Pegadaian telah mengidentifikasi From the material aspects, Pegadaian has identified the
boundary dari tiap aspek yang dibagi atas 3 (tiga) ruang lingkup, boundary of each aspect which is divided into three (3) scopes,
yaitu Internal Pegadaian, Anak Perusahaan, serta cakupan lain, namely Internal Pegadaian, Subsidiaries, as well as other
seperti pemasok dan nasabah. Berikut daftar aspek material coverage, such as suppliers and customers. The following is the
beserta ruang lingkupnya: list of the material aspects along with their scopes:
Daftar Aspek Material dan Ruang Lingkup G4-19, G4-20, List of Material Aspects and Scopes G4-19, G4-20, G4-21
G4-21
Boundary
Aspek Material
Material aspects Anak Perusahaan Lain
Pegadaian
Subsidiary Others
Kinerja keuangan yang optimal
Optimal financial performance
Pemilihan Manajemen Perusahaan lokal
Selection of Local Company Management
Kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat
Company's contribution to the community economic development
Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi Perusahaan

Mainstreaming of local suppliers in the distribution chain of the Company
Program Perusahaan untuk masyarakat terkait literasi keuangan
Companys program related to public financial literacy
Peningkatan kelas ekonomi pelanggan yang berasal dari UMKM
Improvement of customers economy class originating from SMEs

Boundary
Aspek Material
Material aspects Anak Perusahaan Lain
Pegadaian
Subsidiary Others
Konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang efisien
Efficient energy consumption (electricity, operational fuel, etc.)
Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan
Development of skills and capacity of each employee
Penyediaan kesempatan bagi karyawan menyalurkan aspirasi serta advokasi melalui Serikat
Pekerja
Provision of opportunities for employees to channel aspirations and advocacy through Trade
Union
Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja
Program for welfare of employees or workers
Perhatian atas keselamatan karyawan serta aset yang dimiliki dari potensi kriminal
Concern over safety of employees and owned assets from criminal potentials
Kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap karyawan
Equal opportunity and appreciation for each employee
Perilaku bisnis yang sehat di dalam industri keuangan
Healthy business behavior in the financial industry
Pencegahan praktik KKN dalam aktivitas bisnis
Prevention of corruption acts in business activities
Tindak lanjut setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secara efektif dan efisien
Follow up of every customer complaint and grievance effectively and efficiently
OK/ SUPPL
MAS I ER
PE
A K PERUSAHAA
AN N
PGD
SUBSIDIARY

Pernyataan Terkait Keandalan Serta Perubahan Selama Periode Laporan G4-22,

G4-23
St at em ent Rela te d Re l i ab i l i t y A n d C h an g e s D u r i ng T he Rep or t ing Per iod G4-22, G4-23
Pada Laporan Keberlanjutan ini tidak terdapat pernyataan ulang In this Sustainability Report there is no restatement that needs
yang perlu disajikan kembal untuk memperbarui data yang to be represented to update the data disclosed in the previous
diungkapkan tahun sebelumnya. Juga, tidak ada perubahan year. Also, there is no significant change from the previous
signifikan dari periode pelaporan sebelumnya pada cakupan reporting period in the boundary scope and aspects.
dan aspek boundary.
Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan Measurement of economic performance disclosed in this
ini disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang report is prepared in accordance with the applicable accounting
berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja sosial dan standards in Indonesia, while for social and environmental
lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang performance, the Company uses measurement techniques
berlaku secara internasional. that apply internationally.
Seluruh informasi yang diungkapkan dalam Laporan ini telah All information disclosed in this report has been through
melalui proses verifikasi internal Pegadaian sehingga dapat internal verification process of Pegadaian so it is reliable for the
diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. evaluation and decision-making processes. For this year, the
Untuk tahun ini, Perseroan belum melakukan proses assurance Company has not made the assurance process by an external
oleh pihak eksternal, namun ke depannya Pegadaian akan party, but in the future Pegadaian will consider carrying out
mempertimbangkan untuk melakukan assurance demi the assurance in order to enhance the credibility of the report.
meningkatkan kredibilitas laporan. G4-33 G4-33
Kontak Perusahaan Company contacts
Setiap permintaan, masukan maupun komentar atas Laporan Any request, feedback and comment on this report can be
ini dapat disampaikan kepada:G4-31 submitted to:G4-31
Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) Head Office

Jl. Kramat Raya No. 162 Jl. Kramat Raya No. 162
Jakarta Pusat 10430 - Indonesia Central Jakarta 10430 - Indonesia
+62 21 315 5550 +62 21 315 5550
+62 21 391 4221 +62 21 391 4221
www.pegadaian.co.id www.pegadaian.co.id
halaman ini sengaja dikosongkan

this page intentionally left blank

01
Profil Perusahaan
Comp any Profile

Informasi Perusahaan
Company I n fo r ma ti on
Nama Perusahaan G4-3

Company Name G4-3 PT Pegadaian (Persero)
G4-3
Tanggal Pendirian
1 April 1901
Establishment Date
Bidang Usaha Jasa Kredit Gadai
Business Field Pawning Credit Services
Produk dan Jasa Pembiayaan Gadai dan Pembiayaan Mikro Fidusia (Skim Konvensional dan Syariah),
Bisnis Emas, dan Aneka Jasa Lainnya
Products and Services Pawning Financing and Micro Fiduciary Financing (under Conventional and Sharia
G4-4
Scheme), Gold Business, and Other Services
Kepemilikan Negara Republik Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia,100%
Ownership The Republic of Indonesia, through the Ministry of State-Owned Enterprises of the
G4-7
Republic of Indonesia, 100%
Modal Dasar
Rp251.252.000.000
Basic Capital
Jaringan Pelayanan 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area, 629 Kantor Cabang, dan 3.826
Kantor Unit Pelayanan Cabang
Service Network 1 Head Office, 12 Regional Offices, 59 Area Offices, 629 Branch Offices, and 3,826
G4-8
Branch Unit Offices
Jumlah Karyawan
Number of Employees 12.949 orang/ people
G4-9
Pemeringkatan Obligasi
PT PEFINDO 2014, AA + (idn)
Bond Ranking
Alamat Kantor Pusat Jl. Kramat Raya No. 162

Head Office Address Jakarta 10430, Indonesia
G4-5 PO Box 1090
Telepon
+62-21 315-5550
Telephone
Faksimili
+62-21 391-4221
Fax
Email sekper@pegadaian.co.id
Situs Web
http://www.pegadaian.co.id
Website
Damar Latri Setiawan/Sekretaris Perusahaan

Hubungan Investor Damar Latri Setiawan / Company Secretary

Investor Relation
Tel: + 62-21 3155550 | Fax: + 62-21 3914221 | Email: sekper@pegadaian.co.id
Riwayat Singkat
Ove rview
Lembaga pegadaian pertama kali didirikan pada 20 Agustus Pawning institution was first established on August 20, 1746
1746 oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Saat by Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). At that time,
itu, lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan financial institution that provided loans with moveable property
jaminan barang bergerak tersebut bernama Bank Van Leening. collateral named Bank Van Leening. The lending system with
Adapun sistem pemberian pinjaman dengan jaminan barang moveable property collateral is called pawn system.
bergerak ini disebut sistem gadai.
Pada tahun 1811, Inggris mengambil alih kekuasaan Pemerintah In 1811, the British took over the Dutch East Indies government
Hindia Belanda, dan mengubah regulasi pegadaian. Di masa itu, power, and changed the pawn regulation. In those days, people
masyarakat diberikan keleluasaan untuk membuka lembaga were given the freedom to open pawning institutions with local
gadai dengan izin Pemerintah Daerah setempat. Kebijakan ini government permission. This process, called liecentie stelsel.
disebut dengan liecentie stelsel.
Dalam perkembangannya, kebijakan liecentie stelsel tersebut During its development, the liecentie stelsel policy had severe
berdampak buruk karena pemegang lisensi memungut biaya consequences since license holders charged a high fee that was
tinggi yang memberatkan masyarakat. Pemerintah Inggris burdensome to the public. The British government felt
merasa tidak diuntungkan dengan adanya lembaga gadai no benefit from the pawning institutions. Therefore, then they
tersebut. Oleh karena itu, kemudian mereka mengubah changed the liecentie stelsel policy with pacht stelsel, namely
kebijakan liecentie stelsel dengan pacht stelsel, yakni pendirian the establishment of pawning institution was given to the
lembaga gadai diberikan kepada masyarakat yang mampu public who were able to pay high taxes to the government.
membayar pajak tinggi kepada pemerintah.
Pada tahun 1816, Pemerintah Hindia Belanda kembali In 1816, the East Indies government regained control of
menguasai Indonesia. Kebijakan pacht stelsel tetap dilanjutkan Indonesia. The pacht stelsel policy was continued until they
sampai kemudian mereka menemukan para pemegang hak found the license holders did many frauds in running the
banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan business. Did not want this to continue, the East Indies
bisnisnya. Tak ingin hal tersebut terus terjadi, Pemerintah government set a policy called culture stelsel. In this case,
Hindia Belanda menetapkan kebijakan yang disebut culture the Government took over the management of Pegadaian to
stelsel. Dalam hal ini, Pemerintah mengambil alih pengelolaan provide protection and greater benefits for the community.
Pegadaian untuk memberikan perlindungan dan manfaat yang
lebih besar bagi masyarakat.
Di kemudian hari, Pemerintah Hindia Belanda menerbitkan Later, the East Indies government issued Staatsblad No.131
Staatsblad No. 131 pada tanggal 12 Maret 1901, yang mengatur on March 12, 1901 outlining that the pawning business was
bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli pemerintah. monopolised by the government. As the implementation of
Sebagai pelaksanaan dari peraturan tersebut, Pemerintah that regulation, the Government established the first State
mendirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Pegadaian in Sukabumi, West Java, on April 1, 1901. Based on
Barat, pada tanggal 1 April 1901. Berdasar momentum itulah, that momentum, then April 1st is celebrated as the anniversary
maka tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun of Pegadaian until today.
Pegadaian hingga saat ini.
Tahun 1942, Jepang tampil sebagai penguasa kolonial baru In 1942, Japan appeared as a new colonial authority in
di Indonesia. Selama kekuasaan Jepang, Jawatan Pegadaian Indonesia. During the Japanese occupation, the Pawning
disebut Sitji Eigeikyuku. Di masa itu tidak ada banyak perubahan, Bureau was called Sitji Eigeikyuku. At that time there were
baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasinya. Pimpinan not many changes, both in terms of policy and organizational
puncak Pegadaian dipimpin oleh Ohno San yang berkebangsaan structures. Pegadaian top leadership was led by Ohno San,
Jepang, dan diwakili oleh orang pribumi, M. Saubari. Saat terjadi Japan nationality, and indigenous representative, M. Saubari.
pergolakan politik, Kantor Pusat Pegadaian di Jalan Kramat During the political turmoil, the Pegadaian Head Office at Jalan
Raya 162 Kenari, Jakarta Pusat, sempat dijadikan sebagai Kramat Raya 162 Kenari, Central Jakarta, was used as a prison
tempat tahanan perang. Kegiatan perkantoran dipindahkan ke for war prisoner. Office activity was moved to Jalan Kramat
Jalan Kramat Raya 132. Raya 132.

Riwayat Singkat
O ve r v i ew
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 The proclamation of Indonesian Independence on August
membuka lembaran sejarah baru bagi Pegadaian. Pada awal 17, 1945 opened new page of history for Pegadaian. At the
pemerintahan Republik Indonesia, karena situasi perang yang beginning of the Republic of Indonesia, because the war
semakin memanas, Kantor Pusat Pegadaian sempat pindah ke situation heated up, Pegadaian Head Office was moved to
Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah. Agresi Militer Belanda Karanganyar, Kebumen, Central Java. The second Dutch military
kedua memaksa Kantor Pusat Pegadaian kembali pindah, yakni aggression forced Pegadaian Head Office relocated, namely
ke Magelang, Jawa Tengah. Setelah situasi Tanah Air kembali to Magelang, Central Java. After the country situation was
kondusif, pengelolaan Pegadaian kempali dikendalikan di conducive, Pegadaian management was controlled again in
Jakarta. Jakarta.
Sejak dikelola Pemerintah Republik Indonesia, Pegadaian Since managed by the Government of Indonesia, Pegadaian
mengalami beberapa kali perubahan status. Perubahan itu adalah: experienced several changes in status. The changes are:
1. Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Peraturan Pemerintah 1. State Company (PN) based on Government Regulation in
Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 19 Tahun 1960, jo Lieu of Law (Government Regulation) No.19 of 1960 jo
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 178 Tahun 1961 Government Regulation (PP) No.178 of 1961
2. Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan 2. Bureau Company (Perjan) based on Government
Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1969 Regulation (PP) No.7 of 1969
3. Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan 3. Public Corporation (Perum) based on Government
Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 yang diperbaharui Regulation (PP) No.10 of 1990 amended by Government
dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2000 Regulation (PP) No.103 of 2000
4. Perusahaan Perseroan (PT Persero) berdasarkan 4. Limited Liability Company (PT Persero) based on
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2011 Government Regulation (PP) No.51 of 2011
Sebagai Perusahaan Perseroan, PT Pegadaian (Persero), yang As a Limited Liability Company, PT Pegadaian (Persero),
selanjutnya disebut dengan Pegadaian, Perseroan atau kami, hereinafter referred to as Pegadaian, Company or Us, was
didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 01 tanggal 1 April 2012 established by Deed of Establishment No.01, April 1, 2012
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris di before Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notary in South Jakarta,
Jakarta Selatan, dan kemudian disahkan berdasarkan Keputusan and then approved by the Minister of Justice and Human Rights
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. of the Republic of Indonesia No. AHU-17525.H.01.01 in 2012
AHU-17525.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang April 4, 2012 on the Ratification of Corporate Legal Entity,
Pengesahan Badan Hukum Perseroan, telah disahkan Badan Pegadaian (Persero) has been approved as Corporate Legal
Hukum Perseroan (Persero) Pegadaian (Persero). G4-7 Entity (Persero).G4-7
Akta Pendirian mengalami penyempurnaan dengan perubahan The Deed of Establishment undergone improvements with the
terakhir dengan akta Nomor 10 Tanggal 12 Agustus 2012, latest amendment with Deed No.10 Dated August 12, 2012,
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., Notaris before Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., Notary in South Jakarta,
di Jakarta Selatan, yang telah diterima pemberitahuannya oleh as received by the Minister of Law and Human Rights Republic
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Indonesia with letter No. AHU-AH.01.03-0956467 dated
dengan surat Nomor AHU-AH.01.03-0956467 tanggal 12 August 12, 2015.
Agustus 2015.
Maksud dan Tujuan

P ur p os e a nd ob je ctive s
Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia Pemerintah Pegadaian was established on the basis of the noble desire of
untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi Government to aid the general public who are needing financing
pendanaan, mencegah praktek ijon, rentenir, dan pinjaman solutions, prevent debt bondage, moneylenders and other
tidak wajar lainnya, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat unnatural loan to improve the welfare of underprivileged and
kecil, serta mendukung program Pemerintah di bidang ekonomi to support Government programs in economics and national
dan pembangunan nasional. development.
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2011 dan As the Government Regulation (PP) No.51 of 2011 and the
Anggaran Dasar Perusahaan, pendirian Pegadaian memiliki Articles of Association, the establishment Pegadaian has the
maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha intent and purpose of conducting business activities in the
dalam bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional field of pawning and fiduciary, both conventional and sharia
maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan, as well as other services in the field of financing in accordance
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kegiatan with the prevailing legislation. The business activities were
usaha tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat intended especially to help the middle-to-low income class,
berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, kecil, dan micro businesses, small and medium businesses, as well as to
menengah serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya optimize the utilization of Company resources by applying the
perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan principle of limited liability.
perseroan terbatas.

Bidang Usaha
Lin e of B u s i n e ss
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir Pasal Based on the latest Companys Articles of Association Chapter
3 Anggaran Dasar PT PEGADAIAN (Persero) sebagaimana 3 as stipulated in Establishment Deed of PT PEGADAIAN
termuat dalam Akta Pendirian PT PEGADAIAN (Persero) Nomor (Persero) Number 01 dated April 01, 2012 before Nanda
01 tanggal 01 April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Fauz Iwan, SH., MKn, Notary in South Jakarta which has been
Iwan, SH., MKn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat ratified by Minister of Law and Human Rights of Republic of
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia with Decision Letter No. AHU-17525.AH.01.01 Year
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-17525. 2012 dated April 4, 2012 which amended with Deed Number
AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 04 April 2012 yang kemudian 10 dated August 12, 2015 before Nanda Fauz Iwan, SH., MKn,
diubah terakhir dengan Akta Nomor 10 tanggal 12 Agustus 2015 Notary in South Jakarta as received by Minister of Law and
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris di Human Rights of Republic of Indonesia with Letter Number
Jakarta Selatan yang telah diterima pemberitahuannya oleh AHU-AH.01.03-0956467 dated August 12, 2015, Pegadaian
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia has the intent and purpose of conducting business activities in
dengan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0956467 tanggal 12 the field of pawning and fiduciary, both conventional and sharia
Agustus 2015, Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk as well as other services in the field of financing in accordance
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai dan with the prevailing legislation.
fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa
lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kegiatan usaha tersebut bertujuan untuk membantu The business activities were intended especially to help the
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha middle-to-low income class, micro businesses, small and
mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi medium businesses, as well as optimize the utilization of
pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan Company resources by applying the principle of limited liability.
prinsip perseroan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan To achieve such goals and objectives, Pegadaian implements
tersebut, Pegadaian melaksanakan kegiatan usaha sebagai the following business activities:
berikut:
1. Kegiatan Usaha Utama 1. Main Business Activities

a. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai, a. Lending based on pawning law, inluding pledge of
termasuk gadai efek security
b. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia b. Lending based on fiduciary
c. Pelayanan jasa titipan, jasa taksiran, jasa sertifikasi, c. Courier services, appraisal services, certificates, and
serta perdagangan logam mulia dan batu adi trade of precious metals as well as precious stones
2. Kegiatan Usaha Lainnya 2. Other Business Activities
a. Jasa pengiriman uang dan jasa transaksi multi a. Remittance and multi payment transaction services
pembayaran
b. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan b. Optimizing the utilization of company resources
Produk dan Jasa G4-4

P rod uc t s a nd S er vice s G4 -4
Produk Perseroan diawali dari layanan gadai yang memberikan The Companys products start from pawning services which
nilai kolaborasi kepercayaan, dan transparansi. Produk layanan provides the value of collaboration, trust, and transparency.
yang dioperasikan Perseroan guna mensolusi kebutuhan The Companys services are held to provide solutions that
masyarakat, dipetakan menjadi 3 (tiga) inti layanan dan 5 (lima) the community needs which categorized into 3 (three) main
lini bisnis sebagaimana bagan berikut ini: services and 5 (five) business lines as the following:
skIm penjUaLan &

tIga IntI Layanan LIma LInI bIsnIs perUntUkan
three main services five business line sCHeme anD PurPose
GADAI PRODUKTIF/KONSUMTIF
PAWN PRODUCTIVE/CONSUMPTIVE
KREDIT
PEMBIAYAAN MIKRO FIDUSIA PRODUKTIF/KONSUMTIF
finanCing FIDUCIARY MICRO CREDIT PRODUCTIVE/CONSUMPTIVE
SYARIAH PRODUKTIF/KONSUMTIF
SHARIA PRODUCTIVE/CONSUMPTIVE
LAYANAN PEGADAIAN
PEGADAIAN SERVICES
JUaL/beLI
(angsUran/Cash)
TRAdiNg
EMAS PERDAGANGAN EMAS (iNSTALLMENT/cASh)
golD GOLD TRADING
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
REMITTANCE, PAYMENT,
OPTIMALISASI ASET, DLL
ANEKA JASA BISNIS JASA LAINNYA REMITTANCE, PAYMENT,
VARIOUS SERVICES OTHER SERVICES ASSET OPTIMIZATION, ETC.
Pegadaian memiliki produk atau jasa unggulan sebagai berikut: Pegadaian has superior products or services as follows:
1. Bisnis Gadai 1. Pawn Business

Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman) Pegadaian KCA (Fast and Secure Loan)
Pegadaian KCA atau kredit cepat aman merupakan Pegadaian KCA or fast and secure loan is a pawning-
pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan based loan with the service procedure that is easy,
prosedur pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Barang fast, and secure. The collateral goods include gold,
jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/ jewelry/gems, precious metals, motor vehicles,
permata, logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, electronics, fabrics, and other household appliance.
kain, dan alat rumah tangga lainnya.
Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 dengan The amount of loan given ranges from Rp50,000
pengenaan sewa modal maksimum 1,15% (dari uang with maximum capital lease of 1.15% (of the loan
pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit money) per 15 days with a maximum loan period of 4
maksimum 4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang (four) months, which can be extended by installments
dengan cara mengangsur ataupun mengulang or re-pawning again, and may be redeemed at any
gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan time with a proportional interest calculation during
perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman. the loan period.


P ro d u c t s an d S erv ices G4-4
Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai) Pegadaian Krasida (installment Loan Pawn system)
Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai It is a loan service which is done under the pawning
dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap laws and paid through montly installments. The
bulan. Jangka waktu yang diberikan mulai 6 (enam) redemption period ranging from 6 months to 36
bulan hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi months, in which the redemption can be done at any
sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa given time and with discounted capital lease. Capital
modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan lease rates are set according to the credit period with
jangka waktu kredit dengan nilai maksimal 1,4% per a maximum value of 1.4% per month flat.
bulan flat.
2. Bisnis Kredit Mikro Fidusia 2. Micro Credit Fiduciary Business

Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia) Pegadaian Kreasi (Credit Installment Fiduciary System)
Pegadaian Kreasi merupakan pemberian pinjaman Pegadaian KREASI is a lending service to micro
kepada para pengusaha mikro-kecil untuk entrepreneurs to develop micro business under
pengembangan usaha dengan skema penjaminan the guarantee of fiduciary scheme (with collateral
secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada of vehicle certificates and in certain regions can be
wilayah tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat either stall or kiosk). Repayment of the loan is done
usaha). Pengembalian pinjaman dilakukan melalui through monthly installments within a period of 12
angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 to 36 months of credit. The rate of the capital rent
hingga 36 bulan. Tarif sewa modal yang dibebankan amounted to 1% per month flat.
kepada nasabah sebesar 1% per bulan flat.
Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna) Pegadaian Kresna (Multi Purpose Loan)
Pegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan Pegadaian Kresna is devoted to permanent
pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada employees and outsourced employees in order to
karyawan tetap maupun karyawan outsourcing guna meet the investment needs and other versatile needs
pemenuhan keperluan investasi maupun serba guna (consumptive) with returns in installments within
(konsumtif) dengan pengembalian secara angsuran a period of 1 (one) year to a maximum of 10 years
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun hingga maksimum (for the versatile needs) and a maximum of 15 years
10 tahun (untuk kebutuhan serba guna) dan maksimum (for investment). Especially for Kresna that is meant
15 tahun (untuk kebutuhan investasi). Khusus Kresna for investment, customers are required to submit a
untuk kebutuhan investasi, wajib menyerahkan jaminan guarantee in the form of certificates, certificate of
berupa sertifikat, BPKB, atau logam mulia. ownership of motor vehicles, or precious metals.
Pegadaian Krista (Kredit Usaha Rumah Tangga) Pegadaian Krista (Household Business Credit)
Pegadaian Krista merupakan pemberian pinjaman Pegadaian Krista is intended for group of micro
bagi pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/ entrepreneurs (small traders/vegetable vendors/
tukang sayur/pedagang kaki lima) yang tergabung street hawkers) who are members of a group in need
dalam kelompok usaha yang membutuhkan dana, of funds, by applying the system of joint liability.
dengan menerapkan sistem tanggung renteng.
3. Bisnis Syariah 3. Sharia Business

Pegadaian Rahn Pegadaian Rahn
Pemberian pinjaman dengan perikatan gadai yang Pawning-based loan services based on the principles
berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah. Alur of sharia. The process is quite the same with
dan proses layanan yang diberikan sama dengan Pegadaian KCA, however the customers are not
Pegadaian KCA, namun nasabah tidak dikenakan sewa subjected to capital leases, but rather imposed with
modal, melainkan dikenakan ujrah yang dihitung dari ujrah calculated from the estimated collateral that are
taksiran barang jaminan yang diserahkan. Besaran submitted. The maximum tariff of ujrah will remain at
tarif ujrah maksimal adalah 0,71% (dari taksiran barang 0.71% (of the estimated collateral) per 10 days with
jaminan) per 10 hari dengan jangka waktu maksimum a maximum period of 4 (four) months which can be
4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara extended by installments or repeating the pawning

P ro d u ct s an d S e r v i ce s G 4 - 4
mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat act, and may be redeemed at any time by calculating
dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan ujrah ujrah proportional over the life of the tenure.
secara proporsional selama masa pinjaman.
Pegadaian Arrum (Ar Rahn untuk Usaha Mikro/Kecil) Pegadaian Arrum (Ar Rahn for Micro/Small Business)
Layanan pembiayaan dengan skim syariah, baik A financing service under sharia which meant to
yang diperuntukkan bagi pengusaha mikro dan kecil cater for both small and micro entrepreneurs for
guna pengembangan usaha dengan jaminan BPKB business development purposes with the assurance
kendaraan bermotor, maupun bagi masyarakat yang of certificate of ownership of motor vehicles, and for
belum/tidak mempunyai usaha dengan jaminan people who have not yet/do not not have a business
emas. Pengembalian pembiayaan dilakukan secara with gold as a guarantee. The installment is done with
angsuran dengan jangka waktu mulai dari 12 bulan maturities ranging from 12 months to 36 months
hingga 36 bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu. that can be settled any time.
Pegadaian Amanah Pegadaian Amanah

Pemberian pinjaman atau kredit untuk kepemilikan The granting of loan or credit for motor vehicle to
kendaraan bermotor kepada para karyawan tetap permanent employees in an institution or a particular
pada suatu instansi atau perusahaan tertentu atau company or micro entrepreneur. The lending is
bagi para pengusaha mikro kecil. Dasar pemberian based on the calculation of repayment capacity,
pinjaman dengan menghitung repayment capacity which is determined on the basis of the amount of
yang ditentukan atas dasar besarnya penghasilan/ income/salary for permanent employees or based
gaji bagi karyawan tetap atau berdasar kelayakan on business feasibility for micro entrepreneur. The
usaha bagi pengusaha mikro kecil. Pola perikatan pattern of assurance is performed under the contract
jaminan dilakukan dengan akad rahn tasjily. of rahn tasjily.
4. Bisnis Emas (Angsuran dan Tunai) 4. Gold Business (installment and cash)
Pegadaian MULIA Pegadaian MULIA
Pegadaian MULIA merupakan penyediaan sarana It is a facility for gold investment to the community
investasi emas bagi masyarakat melalui pembiayaan through the financing of precious metals in
kepemilikan logam mulia secara angsuran dalam installments within a specified period. The precious
jangka waktu tertentu. Logam mulia yang ditawarkan metals must either have the logo of PT Antam and/or
berlogo PT Antam maupun logo PT Pegadaian dengan PT Pegadaian with sizes ranging from 5 (five) grams,
ukuran mulai dari 5 (lima) gram, 10 gram, 25 gram, 50 10 grams, 25 grams, 50 grams, 100 grams, 250
gram, 100 gram, 250 gram, hingga 1 (satu) kilogram. grams, up to 1 (one) kilograms. The precious metals
Apabila pembiayaan belum dilunasi, logam mulia will be stored in Pegadaian whenever the installment
yang dibeli disimpan di Pegadaian sebagai jaminan. fails to be made.
Pegadaian Galeri 24 Pegadaian Gallery 24

Penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat Investment facility for community by providing gold
melalui penyediaan emas logam mulia secara tunai in cash of various units from 1 (one) gram.
dengan ragam pecahan/satuan keping mulai dari 1
(satu) gram.
Tabungan Emas Pegadaian Gold Account of Pegadaian

Penyediaan layanan jual, beli dan titip emas logam Gold trading services and trustee in retail from 0.01
mulia secara ritel mulai dari pecahan 0,01 gram, gram in which the trading is booked on gold bank
dimana pembelian emas tersebut dicatat dalam account. The physical gold can be printed whenever
suatu rekening tabungan emas. Fisik emas dapat accumulated gold in bank account reached at least 5
dicetak apabila akumulasi emas yang ditabung (five) gram.
minimal mencapai 5 (lima) gram.


P ro d u c t s an d S erv ices G4-4
5. Aneka Jasa Lainnya 5. Other Services

Pegadaian Properti Pegadaian Property
Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan Services which are done to optimize the strategic
aset-aset strategis yang dimiliki melalui persewaan assets owned by leasing the building for various
gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, purposes (weddings, reunions, meetings, seminars,
reuni, rapat, seminar, dan lain-lain), sewa menyewa etc.), building rent, land provision for democratic
ruko, penyediaan lahan untuk kegiatan ekonomi economy (Pegadaian modern market) and hotel
kerakyatan (pasar bersih Pegadaian), dan bisnis hotel business in 9 (nine) location across Indonesia.
pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.
Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online) Pegadaian MPO (Multi Payment Online)
Layanan transaksi keuangan bagi masyarakat Financial transaction services to the community in
dalam melakukan berbagai aktivitas pembayaran, di a variety of payment activities, including payment
antaranya pembayaran listrik, telpon, air, angsuran of electricity, telephone and water bill, vehicle
kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket installments, toll purchase, electric tokens, train
kereta api. tickets
Jasa Taksiran Appraisal Services

Layanan yang diberikan kepada masyarakat yang Services provided to people who want to know the
ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran curators, quality, and the estimated price of jewelry
harga perhiasan, emas dan berlian, baik untuk and diamonds either for investment or business
keperluan investasi atau keperluan bisnis. purposes.
Jasa Titipan Safekeeping Service

Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang Services for those who wish to entrust their goods
ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga and/bonds/securities under tight security and
yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif competitive rates. The storage is either in the form of
kompetitif. Media penyimpanan berupa khazanah/ treasury/strong room or Safe Deposit Box.
strong room maupun Safe Deposit Box.
Pegadaian KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat Pegadaian KUCICA (Instant, Fast, and Secure Money
dan Aman) Transfer)
Layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup Service delivery of money transfer for domestic
dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama and abroad with cooperation with multiple vendors
dengan beberapa vendor melalui sistem online di through an online system in all outlets.
seluruh outlet.
Pegadaian G-Lab Pegadaian G-Lab

Layanan pemeriksaan batu mulia meliputi identifikasi Precious stones appraisal services including
spesies dan varitas, treatments, serta inclusion identification of species and varieties, treatments
mapping sebagai identitas bagi batu permata yang as well as the identity for inclusion mapping of
dinyatakan dalam memo dan sertifikat dengan biaya gemstone which stated in the memo and certificates
terjangkau. Pegadaian G-Lab juga menawarkan with an affordable cost. Pegadaian G-Lab also offers
kursus gemologi guna mengetahui teknik identifikasi courses in gemological techniques to determine
dan penilaian kualitas batu mulia. the identification and assessment of the quality of
precious stones.

P ro d u ct s an d S e r v i ce s G 4 - 4

Struktur Organisasi Kantor Pusat

Org a n i z a ti o n a l Str u c t u re o f He ad O f f i ce
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
Direktur II
Direktur I DIRECTOR II Direktur III
DIRECTOR I DIRECTOR III
(OPERATION, MARKETING,
(PRODUCTS) &SALES (ASSET MANAGEMENT)
DIVISI PRODUK GADAI DIVISI JARINGAN & DIVISI pengelolaan aset

PAWN PRODUCTS DIVISION OPERASIONAL Asset Management
NETWORK & OPERATIONAL Division
DIVISION
DIVISI PRODUK EMAS DIVISI procurement
DIVISI TEKNOLOGI GOLD PRODUCTS DIVISION
INFORMASI procurement division
DIVISI PEMASARAN, MARKET
INFORMATION INTELLEGENCE, & SALES
TECHNOLOGY DIVISION MARKETING, MARKET
DIVISI prodUk MIKRO DIVISI pengamanan
MICRO PRODUCTS DIVISION INTELLEGENCE, & SALES korporasi
DIVISION Corporate Security
Division
DIVISI STRATEGIC BUSINESS
UNIT SYARIAH biro pkbl
STRATEGIC BUSINESS PKBL AGENT
DIVISON SHARIA UNIT
kantor wilayah
BIRO PRODUK E-CHANNEL regional office
E-CHANNEL PRODUCTS
BUREAU
Manajemen puncak saat ini dipimpin oleh seorang Direktur The top management is currently headed by a President
Utama, yang membawahi 5 (lima) Direktur dengan komposisi Director, who oversees five (5) Directors with the following
sebagai berikut: composition:
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Riswinandi Direktur Utama/ President Director
2 Harianto Widodo Direktur I Bidang: Produk/ Director I Line: Product
3 Dijono Direktur II Bidang: Operasional, Pemasaran, dan Penjualan/ Director II Line: Operations, Marketing, and Sales
4 Ferry Febrianto Direktur III Bidang: Manajemen Aset/ Director III Line: Asset Management
5 Dwi Agus Pramudya Direktur IV Bidang: Keuangan dan Manajemen Risiko/ Director IV Line: Financial and Risk Management
6 Sri Mulyanto Direktur V Bidang: Sumber Daya Manusia dan Hukum/ Director V Line: Human Resources and Legal
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi diawasi oleh Dewan In performing its duties, the Board of Directors is supervised by
Komisaris yang terdiri dari: the Board of Commissioners consisting of:
Nama Jabatan
No.
Name Position
1 Heru Subiyantoro Komisaris/ Commissioner
2 Satya Arinanto Komisaris/ Commissioner
3 Fadlansyah Lubis Komisaris/ Commissioner
4 Bandung Pardede Komisaris/ Commissioner
Struktur Organisasi Kantor Pusat

O rg an iza t io n al St r u ct u re of He a d O f f i ce
Direktur IV Direktur V
DIRECTOR IV DIRECTOR V
(FINANCE & RISK MANAGEMENT) (HUMAN CAPITAL & LEGAL)
DIVISI strategic DIVISI operasional

management & change human capital
management HUMAN CAPITAL Satuan
OPERATIONS DIVISION Pengawasan Intern
STRATEGIC MANAGEMENT INTERNAL AUDIT UNIT
& CHANGE MANAGEMENT
DIVISION DIVISI strategi human
capital
HUMAN CAPITAL STRATEGY
DIVISI akuntansi DIVISION
ACCOUNTING DIVISION
pegadaian corporate
university SEKERTARIS PERUSAHAAN
DIVISI tresuri PEGADAIAN CORPORATE CORPORATE SECRETARY
TREASURY DIVISION UNIVERSITY
DIVISI risk management & divisi budaya kerja

compliance WORK CULTURE DIVISION
RISK MANAGEMENT &
COMPLIANCE DIVISION
divisi hukum
LEGAL DIVISION
Dari sisi operasional struktur organisasi perusahaan terdiri dari: From the operational side the companys organizational
G4-8 structure consists of: G4-8
Unit Kerja Pendukung Support Work Unit

1. Kantor Pusat : 1 kantor pusat 1. Head Office : 1 head office
2. Kantor Wilayah : 12 kantor wilayah 2. Regional Office : 12 regional offices
3. Kantor Area Deputi Bisnis : 59 kantor area 3. Business Deputy Area Office : 59 area offices
Unit Kerja Operasional Operational Work Unit

1. Kantor Cabang Konvensional : 546 kantor 1. Conventional Branch Office : 546 branch offices
cabang
2. Kantor Cabang Syariah : 83 kantor 2. Sharia Branch Office : 83 UPC offices
UPC
3. Kantor Unit Pelayanan Cabang : 3.293 kantor 3. Branch Service Unit :3,293 sharia branch
cabang syariah offices
4. Kantor Unit Pelayanan Syariah : 533 kantor 4. Sharia Service Unit : 533 UPS offices
UPS
5. Total outlet pelayanan : 4.455 outlet 5. Total service outlets : 4,455 outlets

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Vision , Mi ssi o n a n d Cu l t u re o f T h e Co m p a ny
Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama membahas dan

mengkaji Visi dan Misi Pegadaian secara mendalam serta berkomitmen
dalam melaksanakan Visi dan Misi tersebut di lingkungan bisnis
Pegadaian. Visi dan Misi Pegadaian saat ini ditetapkan bersamaan
dengan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT
Pegadaian (Persero) tahun 2013-2017 yang tercantum dalam Risalah
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 27A/004202/2013 tanggal
14 Januari 2013.
Board of Directors and Commissioners have made an in-depth discussion and assessed the
Companys vision and mission as well as committed in carrying out the mission. The vision
and Mission is settled in accordance with the approval of Companys Long Term Plan (RJPP) in
2013 to 2017 which ratified in Minutes of the General Meeting of Shareholders (AGM) No.
27A/004202/2013 dated January 14, 2013.
Visi Vision
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu
menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang
terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.
As integrated business solution mainly pawning-based business who always being a market
leader and fiduciary-based micro business that always be the best for low-income society
Penjelasan Visi
Pegadaian dapat memberikan solusi kebutuhan dana melalui produk
pembiayaan, kelebihan dana dengan produk investasi emas, dan
kebutuhan percepatan transaksi keuangan melalui produk jasa multi
payment online dan remittance.
Description of Vision
Pegadaian can provide fund needs solution through finance product, excess funds with gold
investment products, and fast needs of financial transactions through multi payment online
service products and remittance.
Misi Mission
1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman
dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan
menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian
dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap
menjadi pilihan utama masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan
usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya Pegadaian.
1. Providing the fastest, easiest, and most secure financing service as well as empowering
middle to lower class society in order to encourage economic growth.
2. Ensuring equal distribution of services and infrastructures that provides accessibility and convenience
in Pegadaian in its preparation to become a regional player and peoples first choice.
3. Assisting the government in improving the welfare of middle to lower class people as well
as performing other businesses to optimize the companys resources.
Penjelasan Misi
1. Pegadaian dapat memberikan pelayanan cepat, mudah, aman, dan
dapat berperan sebagai pembina usaha mikro dan kecil.
2. Pegadaian dapat melayani masyarakat dengan standar pelayanan
memadai yang didukung IT online di seluruh gerainya.
3. Pegadaian melalui pemberdayaan produk- produk dan aset-asetnya
ditujukan untuk meningkatkan profitabilitas dan kesejahteraan
masyarakat menengah ke bawah, seperti produk pembiayaan dan
pembangunan pasar rakyat.
Mission Description
1. Pegadaian can provide services quickly, easily, safely, and can act as a builder micro and small
enterprises.
2. Pegadaian can serve public with adequate service standard that supported IT online around the outlet.
3. Pegadaian through empowerment of products and assets, for improve the Companys profitability
and the welfare of lower-middle income people, such as financial products and market
development of the people.

Budaya Perseroan G4-56

Co m p a ny cul t ure G4-56
Budaya Perseroan G4-56

Company culture G4-56
Budaya Perusahaan dari Pegadaian tercermin dalam nilai The Corporate Culture of PT Pegadaian (Persero) can be seen
budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10 Perilaku Utama in culture values of INTAN which then translated into 10 (ten)
Insan Pegadaian. Main Behavior of Pegadaian Employees.
INOVATIF INNOVATIVE
Selalu melakukan penyempurnaan yang mempunyai
nilai tambah berkelanjutan.
Striving for improvements that have added values and
adaptive to changes.
NILAI MORAL TINGGI NOBEL VALUE

Memahami, mematuhi dan mengamalkan ajaran
agama masing-masing serta etika Pegadaian.
INTAN
Understanding and obeying their own respective
religion as well as code of conduct.
TERAMPIL TALENTED AND SKILLFULL

Melaksanakan tugas secara profesional.
Implementing the respective duties professionally.
ADI LAYANAN ADMIRABLE SERVICE

Memberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman
untuk kepuasan pelanggan.
Providing satisfactory service, focusing on privacy,
comfort, and speed.
NUANSA CITRA
NUANCES OF POSITIVE IMAGE
Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta
reputasi Pegadaian.
Remain aware and preserves the Companys prestige
and reputation.
Sepuluh Perilaku Utama Insan Pegadaian: Ten Main Behaviors of Pegadaian Employees:
1. Berinisiatif, kreatif, produktif, dan adaptif; 1. Initiative, creative, productive and adaptive;
2. Berorientasi pada solusi bisnis; 2. Oriented to business solutions;
3. Taat beribadah; 3. Highly religious;
4. Jujur dan berpikir positif; 4. Honest and positive thinking;
5. Kompeten di bidang tugasnya; 5. Competent within their areas of expertise;
6. Selalu mengembangkan diri; 6. Constantly developing themselves;

7. Peka dan cepat tanggap; 7. Sensitive and responsive;
8. Empatik, santun, dan ramah; 8. Emphatic, polite and friendly;
9. Bangga sebagai insan Pegadaian; 9. Proud as employees of Pegadaian;
10. Bertanggung jawab atas aset dan reputasi Perusahaan. 10. Responsible on the assets and reputation of the Company.
Makna Logo Perusahaan

Mea ni ng of Company Logo
Logo Pegadaian terdiri dari 2 (dua) komponen, yakni gambar tiga Pegadaian logo consists of 2 (two) components, namely three
lingkaran yang bersinggungan dan kata Pegadaian. Secara circles that intersect and the word PEGADAIAN. Broadly
garis besar logo Pegadaian menggambarkan proses perjalanan speaking, the logo of Pegadaian illustrates the journey of a pawn
sebuah insitusi jasa gadai sejak berdiri dan berkembang sesuai service institution since its foundation and develops according to
proses transformasi hingga menjadi perusahaan multi produk the transformation process to become a multi-product company
yang menjadi solusi keuangan yang berpegang pada landasan that becomes financial solution that adheres to the foundation of
nilai-nilai kolaborasi, transparansi, dan kepercayaan. collaboration, transparency and trustworthiness values.
Gambar tiga lingkaran merepresentasikan tiga inti layanan The three-circle image represents the three core services
Pegadaian yakni Bisnis Pembiayaan, Bisnis Emas, dan Aneka of Pegadaian namely Business Financing, Gold Business,
Jasa. Gambar timbangan bermakna kejujuran dan keadilan. and Various Services. The figure of scale means honesty and
Sedangkan warna hijau melambangkan keteduhan serta fairness. While the green color symbolizes shade and always
senantiasa tumbuh berkembang dalam membantu masyarakat grow in helping the community to improve their welfare.
meningkatkan kesejahteraannya.
Kata Pegadaian yang ditulis dengan huruf kecil bermakna The word PEGADAIAN written in small letters means the
sikap rendah hati, tulus, dan senantiasa ramah dalam melayani attitude of humility, sincerity, and always friendly in serving the
masyarakat Indonesia. people of Indonesia.
Komponen Pemegang Saham

Com p onent s of Share holde rs
Pegadaian belum melakukan penawaran saham perdana Pegadaian has not made an initial public offering or IPO
di bursa atau IPO, sehingga informasi mengenai komposisi therefore any information regarding the composition of
pemegang saham tidak dapat disajikan. Sesuai dengan status shareholders could not be stated. In accordance with the
hukum Pegadaian sebagai Persero, maka modal Pegadaian Companys status as a limited liability, the Companys capital
adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal stock is in the form of capital investment from the government.
Pemerintah. Dengan demikian, saham PT Pegadaian (Persero) Therefore, PT Pegadaian (Persero) is fully owned (100%) by
100% dimiliki oleh Pemerintah yang diwakili oleh Menteri the Government which is represented by the State Minister of
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). State-Owned Enterprises (SOE).

Entitas Anak
Vision , Mi ssi o n a n d Cu l t u re o f T h e Co m p a ny
Per 31 Desember 2016, Pegadaian memiliki tiga entitas anak, As of December 31, 2016, Pegadaian has three subsidiaries,
yakni PT Balai Lelang Artha Gasia d/h PT Balai Lelang Pegadaian, namely PT Balai Lelang Artha Gasia formerly PT Balai Lelang
PT Pesonna Optima Jasa dan PT Pesonna Indonesia Jaya. Pegadaian, PT Pesonna Optima Jasa and PT Pesonna Indonesia
Jaya.
PT Balai Lelang Artha Gasia d/h PT Balai PT Balai Lelang Artha Gasia formerly PT
Lelang Pegadaian Balai Lelang Pegadaian
PT Balai Lelang Artha Gasia (d/h PT Balai Lelang Pegadaian) PT Balai Lelang Artha Gasia (formerly PT Balai Lelang
bergerak di bidang jasa lelang, yaitu menyediakan jasa Pegadaian) engages in auction services, which provides
melelang barang-barang milik masyarakat untuk dijual auction services of goods belonging to the public for
secara lelang di muka umum sesuai dengan ketentuan sale by auction in public in accordance with applicable
yang berlaku sehingga diperoleh harga penjualan yang regulations with the objective of obtaining optimal sales
optimal. Sehubungan dengan rencana restrukturisasi price. In connection with the restructuring plan of PT BLAG,
usaha PT BLAG, Rapat Umum Pemegang Saham Luar the Extraordinary General Meeting Shareholders on July
Biasa pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan 29, 2010 decided the freezing of the operational activities
kegiatan operasional PT BLAG. of PT BLAG.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Deed of Extraordinary Meeting of General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nomor 124 tanggal 29 Shareholders (EGMS) No. 124 dated August 29, 2012
Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, before Sindian Osaputra, SH., M.Kn, Notary, it has been
S.H., M.Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan decided to reactivate the business activities and also
usaha serta restrukturisasi pengurus PT BLAG. restructured the management of PT BLAG.
Dalam akta tersebut ditetapkan pengangkatan Hening The deed also appointed Hening Cahyani as Director
Cahyani sebagai Direktur dan Endah Susiani sebagai and Endah Susiani as Commissioner of PT Balai Lelang
Komisaris PT Balai Lelang Artha Gasia untuk masa jabatan Artha Gasia for 5 (five) years of tenure, with the right of
5 (lima) tahun, dengan hak pemegang saham untuk shareholders to dismiss at any time as stipulated in the
memberhentikan sewaktu-waktu sebagaimana diatur Articles of Association and its amendments.
dalam Anggaran Dasar dan perubahannya.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Deed of General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham (RUPS) Nomor 109 Tanggal 26 Maret (AGM) No.109 of March 26, 2015 before Sindian Osaputra,
2015 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, SH, M.Kn. Notary, which has been approved by the Minister
S.H., M.Kn., yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan of Law and Human Rights through the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Human Rights No. AHU-0004887 01 02 2015 AH which
Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0004887 AH 01 02 Tahun contains the amendment PT Balai Lelang Artha Gasias
2015 yang berisi mengenai perubahan Anggaran Dasar PT Articles of Assocation with details as follows:
Balai Lelang Artha Gasia dengan rincian sebagai berikut:
1. Mengesahkan pergantian nama PT Balai Lelang Artha 1. Ratifying the change of name from PT Balai Lelang
Gasia (BLAG) menjadi PT Balai Lelang Pegadaian (BLP); Artha Gasia (BLAG) to PT Balai Lelang Pegadaian (BLP);
2. Memberhentikan Endah Susiani sebagai Komisaris 2. Dismissed Endah Susiani as Commissioner of PT
PT Balai Lelang Artha Gasia dan mengangkat Balai Lelang Artha Gasia and appointed Tugiatmoko
Tugiatmoko sebagai Komisaris PT Balai Lelang Artha as Commissioner of PT Balai Lelang Artha Gasia
Gasia (yang kemudian berubah nama menjadi PT (which later changed its name to PT Balai Lelang
Balai Lelang Pegadaian); Pegadaian);
3. Penambahan Modal Disetor melalui Direktur IV yaitu 3. The addition of Paid in Capital through the Director IV i.e.
Dwi Agus Pramudya selaku Kuasa Pemegang Saham Dwi Agus Pramudya as proxy of Shareholders amounted
sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah); to Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah);
4. Menyetujui Hari Yuwono dan Agus Suhardjono 4. Approved Hari Yuwono and Agus Suhardjono as
sebagai Executive Vice President serta insentif atas Executive Vice Presidents as well as incentives on their
kewenangan dan tanggung jawabnya diperhitungkan authorities and responsibilities taken into account of
dari kontribusi kinerja yang dilakukan. the contribution of performance conducted.
Entitas Anak
V is io n , M is s io n a n d Cu lt u re o f T h e Com p a ny
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Based on the Deed of Shareholders of the Limited Liability
Saham Perseroan Terbatas PT Balai Lelang Pegadaian No. Company PT Balai Lelang Pegadaian No.79 November 22,
79 tanggal 22 Nopember 2016 yang dibuat di hadapan 2016 before Sindian Osaputra, SH, M.Kn. Notary, which has
Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn., yang telah disahkan been approved by the Minister of Law and Human Rights
oleh Menteri Hukum dan Hal Asasi Manusia melalui through the Minister of Law and Human Rights No. AHU-
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 0025043.AH.01.02.of 2016 dated December 23, 2016
No. AHU-0025043.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal regarding the Approval of Limited Liability PT Balai Lelang
23 Desember 2016 tentang Persetujuan Perubahan Artha Gasia Articles of Association amendment which
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Balai Lelang Artha ratified the name change of PT Balai Lelang Pegadaian
Gasia mengesahkan pergantian nama PT Balai Lelang (BLP) to PT Balai Lelang Artha Gasia.
Pegadaian (BLP) menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia.
Pegadaian memiliki 99,99% saham BLP, sementara Pegadaian has 99.99% BLP shares, while the remaining
sisanya 0,01% dimiliki oleh Drs. Deddy Kusdedi, MM. 0.01% is owned by Drs. Deddy Kusdedi, MM.
Alamat : Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430 Address: Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430
Telp : +62-21 3155550 Tel: + 62-21 3155550
Fax : +62-21 391 4221 Fax: + 62-21 391 4221
PT Pesonna Optima Jasa PT Pesonna Optima Jasa
PT Pesonna Optima Jasa bergerak di bidang pelayanan PT Pesonna Optima Jasa engages in general services which
jasa umum (general services) yang meliputi penyediaan jasa include the outsourcing staff (security, cleaning services,
tenaga outsourcing (keamanan, kebersihan, pengemudi, driver, maintenance, office/garden), rental services of both
pemeliharaan kantor/taman), persewaan kendaraan, vehicles and office equipment, freight forwarding services,
persewaan alat-alat kantor, jasa ekspedisi, dan jasa umum and other general services.
lainnya yang mendukung operasional perusahaan.
Modal dasar pendirian sebesar Rp100 miliar dan modal The authorized capital is amounted to Rp100 billion with
ditempatkan/disetor Rp25 miliar dengan komposisi paid up capital of Rp25 billion, in which 99% of ownership
kepemilikan saham 99% dikuasai oleh PT Pegadaian is owned by PT Pegadaian (Persero) and the other 1% is
(Persero) dan 1% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan owned by Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata
Pegadaian Permata (YKPP). (YKPP).
Akte Pendirian PT Pesonna Optima Jasa Nomor No. 16 The Deed of Establishment is based on Deed No.16 dated
tanggal 19 November 2014 yang dibuat di hadapan November 19, 2014 before Nanda Fauz Iwan, SH., Mkn,
Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang berkedudukan Notary, South Jakarta that has been approved by the
di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Minister of Law and Human Rights of the Republic of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Indonesia under Decree No. AHU 35439.40.10.2014 dated
SK No. AHU- 35439.40.10.2014 tanggal 19 November November 19, 2014. PT Pesonna Optima Jasa began its
2014. PT Pesonna Optima Jasa mulai beroperasi pada operations in December 2014.
Desember 2014.
Telp : +62-21 3155550 Tel: + 62-21 3155550
Fax : +62-21 391 4221 Fax: + 62-21 391 4221

Entitas Asosiasi
A s s o c i a t es
PT Pesonna Indonesia Jaya. PT Pesonna Indonesia Jaya.
PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak dibidang pengelolaan PT Pesonna Indonesia Jaya engages in the hotel
hotel dan bisnis properti lainnya. Modal dasar pendirian management and other properties. The authorized
sebesar Rp200 miliar dan modal ditempatkan/disetor capital amounted to Rp200 billion with paid up capital
Rp50 miliar dengan komposisi kepemilikan saham 99% of Rp50 billion, in which 99% of ownership owned by PT
dikuasai oleh PT Pegadaian (Persero) dan 1% merupakan Pegadaian (Persero) and the other 1% owned by Yayasan
milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP). Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).
Akta Pendirian PT Pesonna Indonesia Jaya Nomor No. 02 The Deed of Establishment of Pesonna Indonesia Jaya
tanggal 6 Februari 2015 yang dibuat dihadapan Nanda No.02 dated February 6, 2015 before Nanda Fauz Iwan,
Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris yang berkedudukan di SH., M.Kn, Notary located in South Jakarta and has been
Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Republic of Indonesia based on Decree No. AHU 0005845.
SK No AHU- 0005845.AH.01.01 tahun 2015 tanggal 6 AH.01.01 2015 February 6, 2015.
Februari 2015.
PT Pesonna Indonesia Jaya mulai beroperasi pada Februari PT Pesonna Indonesia Jaya began to operate in February
2015. 2015.
Telp : +62-21 3155550 Tel: + 62-21 3155550
Fax : +62-21 391 4221 Fax: + 62-21 391 4221
Entitas Asosiasi
A ssoc i a te s
PT Pefindo Biro Kredit PT Pefindo Biro Kredit
PT Pefindo Biro Kredit bergerak di bidang biro kredit PT Pefindo Biro Kredit engages in private credit bureau,
swasta, yang memberikan jasa Credit Scoring Report yang providing Credit Scoring Report, which is a comprehensive
merupakan laporan komprehensif informasi identitas report of debtors identity and credit profile as well as the
debitur dan profil perkreditan, serta Credit and Fraud Alerts Credit and Fraud Alerts as means to notify any weakening
sebagai layanan notifikasi terhadap pelemahan atau or strengthening of the debtors credit profile, including
penguatan profil kredit debitur, termasuk indikasi fraud indications of any fraud that will be reported automatically.
yang dilaporkan secara otomatis.
As much as 51% of ownership is owned by Pefindo,
Komposisi kepemilikan saham 51% dikuasai oleh Pefindo, while the rest is divided as follows: 23.6% owned by PT
selebihnya dimiliki oleh PT Pegadaian (Persero) 23,6% Pegadaian (Persero) with an initial capital investment of
dengan penyertaan modal awal Rp20,06 miliar, Asosiasi Rp20.06 billion, 10% owned by Association of Indonesian
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 10%, PT Sigma Financing Company (APPI), 10% owned by PT Sigma Cipta
Cipta Caraka 10% dan PT Consumer Information Consulting Caraka and 5.4% owned by PT Consumer Information
(CIC) 5,4%. Consulting (CIC).
Struktur Grup dan Kepemilikan Saham

Group St r uc t ure a nd Share holding
Pemerintah
Republik Indonesia
Government of
the Republic of Indonesia
100%
99,99% 99,00% 99,00% 23,37%
PT Balai Lelang PT Pesonna PT Pesonna PT Pefindo

Artha Gasia Optima Jasa Indonesia Jaya Biro Kredit
Entitas Anak Entitas Asosiasi

Subsidiary Associates

Skala Perusahaan G4-9

Sc al e o f Co mp a ny G 4 - 9
Per 31 Desember 2016, jumlah nasabah Pegadaian sebanyak As of December 31, 2016, the number of Pegadaian customers
8,7 juta orang, naik 14,5% apabila dibandingkan dengan tahun was 8.7 million people, increased 14.5% compared to 2015
2015 sebanyak 7,6 juta orang. Kenaikan juga terjadi pada of 7.6 million people. The increase also occurred in disbursed
omset pembiayaan yang disalurkan, yakni pada tahun 2016 lending, which in 2016 amounted to Rp122 trillion, up 8.4% from
sebesar Rp122, triliun, naik 8,4% dari tahun 2015, sebanyak 2015, a total of 113.1 trillion. The net income of Pegadaian in
113,1 triliun. Adapun laba bersih Pegadaian, pada tahun 2016 2016 amounted to Rp2.1 trillion, increased 10.5% over 2015 of
tercatat sebesar Rp2,1 triliun, naik 10,5% daripada tahun 2015 Rp1.9 trillion.
sebesar Rp1,9 triliun.
Pegadaian beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, dan hingga Pegadaian operates in the entire territory of Indonesia, and until
31 Desember 2016 memiliki 4.455 outlet sebagai berikut: G4-6 December 31, 2016 there were 4,455 outlets as follows: G4-6
Konvensional Syariah
Kantor Wilayah Conventional Sharia
Regional Office Cabang UPC Cabang UPC
Branch UPC Branch UPC
I Medan 39 174 14 71
II Pekanbaru 21 181 5 35
III Palembang 26 190 5 35
IV Balikpapan 46 282 5 34
V Manado 41 226 6 35
VI Makassar 63 308 6 43
VII Denpasar 58 363 5 33
VIII Jakarta I 48 333 6 52
IX Jakarta II 45 315 7 50
X Bandung 47 206 10 53
XI Semarang 52 342 7 44
XII Surabaya 60 373 7 48
Jumlah
546 3,293 83 533
Amount
Total Outlet
4,455
Total Outlet
Jumlah karyawan Pegadaian terus mengalami penambahan Pegadaians total employees continued to increase in line with
sejalan dengan perkembangan usaha. Per 31 Desember 2016, its business growth. As of December 31, 2016, the number
jumlah karyawan tetap tercatat sebanyak 12.924 orang, naik of full-time employees totaled 12,924 people, an increase of
6,17% apabila dibandingkan dengan tahun 2015, sebanyak 6.17% compared to 2015 of 12,173 people. While contract
12.173 orang. Sedangkan pegawai dengan Perjanjian Kerja (PKWT) employees also had an addition, from 6 in 2016 to 19
Waktu Tertentu (PKWT) juga mengalami penambahan, yakni by the end of 2016, an increase of 216.67%. Meanwhile, the
dari 6 orang pada tahun 2016 menjadi 19 orang pada akhir composition of the outsourced labor has increased by 2.90%,
tahun 2016, atau naik 216,67%. Sementara itu, komposisi from 12,038 people in 2015 to 12,387 people by the end of
tenaga oursourcing mengalami peningkatan sebesar 2,90%, 2016.
yakni dari 12.038 orang pada tahun 2015 menjadi 12.387
orang pada akhir tahun 2016.
Komposisi karyawan selengkapnya disajikan dalam tabel The composition employees in details is presented in the
berikut: G4-10 G4-LA12 following table: G4-10 G4-LA12

S ca le o f Com p a ny G 4 - 9
Komposisi karyawan permanen/tetap dan PKWT per 31 Desember 2016 Composition of permanent and contract employees per December 31, 2016
Uraian
2016 2015
Commentary
Karyawan Permanen/ Tetap
12.924 12.943
Permanent Employees
Karyawan PKWT
19 6
Contract employees
Jumlah
12.943 12.179
Amount
Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin Composition of employees by gender
Jenis Kelamin
2016 2015
Gender
Pria
8.515 7.943
Male
Wanita
4.434 4.242
Female
Jumlah
12.949 12.185
Amount
Komposisi Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender Tahun 2014- Composition of Employees By Employment Status and Gender in 2014-2016
2016
2016 2015
Status Kepegawaian
Employment status Pria Wanita Pria Wanita
Male Female Male Female
Direksi
6 0 6 0
Board of Directors
Permanen
8.499 4.425 7.932 4.241
Permanent
Kontrak
10 9 5 1
Contract
Outsource
12.380 1 12.038 0
Outsource
Total
20.895 4.435 19.981 4.242
Total
Komposisi Pekerja Berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender Tahun 2014- Composition of Employees By Position Group and Gender in 2014-2016
2016
2016 2015
Jenis Pekerjaan atau Kelompok Jabatan
Type of Work or Group Position Pria Wanita Pria Wanita
Manajemen Puncak
6 0 6 0
Top management
Manajemen Menengah
110 14 106 13
Middle Management
Manajemen Pelaksana
1.114 398 1.095 398
Executive Management
Staff
7.275 4.013 6.731 3.830
Staf
PKWT
10 9 5 1
Contract
Total
8.515 4.434 7.943 4.242
Total


S c a l e o f Company G4-9
Komposisi karyawan menurut wilayah kerja dan gender Composition of employees by working area and gender
2016 2015
Wilayah Kerja Pria Wanita Pria Wanita
Working area Male Female Male Female
Kantor Pusat
286 106 256 96
Head office
Kantor Wilayah/Cabang
8.229 4.328 7.687 4.146
Regional Office/Branch
Total
8.515 4.434 7.943 4.242
Total
Jumlah Karyawan yang Tercakup dalam Number of Employees Covered by Collective

Perjanjian Kerja Bersama G4-11 Labor Agreement G4-11
Karyawan Pegadaian memiliki wadah untuk berserikat dan Pegadaian employees have a place to associate and assemble
berkumpul berupa Serikat Pekerja bernama Sarikat Pekerja in the form of Trade Union called Pegadaian Trade Union. Trade
Pegadaian. Anggota serikat pekerja saat ini berjumlah 12.924 Union members currently amount to 12,924 people, which
orang, yakni semua karyawan tetap. Seluruh anggota Serikat are all permanent employees. All members of the Trade Union
Pekerja (100%) tercakup dan terikat dengan Perjanjian Kerja (100%) covered and bound with the Collective Labor Agreement
Bersama (PKB) yang mengatur hak dan kewajiban karyawan (CLA), which regulates the rights and obligations of employees
dan manajemen Pegadaian. and management of Pegadaian.
Rantai Pasokan G4-12

S up p l y c hain G4 -1 2
Untuk menjalankan operasional kantor sehari-hari, Pegadaian To run the office daily operations, Pegadaian establishes
menjalin kerjasama dengan pihak ketiga sebagai pemasok. cooperation with third parties as suppliers. Among other things,
Antara lain, bekerjasama dengan perusahaan pemasok tenaga in cooperation with outsourced labor supply company, namely
kerja outsourcing, yakni untuk satuan tenaga pengamanan for security guards, cleaning service and drivers. In cooperation
(satpam), cleaning service dan sopir (driver). Dalam menjalin with the suppliers, Pegadaian is always be guided by the
kerjasama dengan pemasok, Pegadaian senantiasa provisions/regulations and labor law so they benefit each other
berpedoman pada ketentuan/peraturan dan perundang- and no one is harmed.
undangan ketenagakerjaan sehingga saling menguntungkan
dan tidak ada yang dirugikan.
Selain berpatokan pada ketentuan dan perundang-undangan, In addition to referring to the provisions and legislation,
Pegadaian juga mempertimbangkan untuk menggandeng Pegadaian also considers to cooperate with local suppliers,
pemasok lokal, yakni pemasok tenaga kerja yang kantornya namely supplier of labor whose office is adjacent to the
berdekatan dengan kantor operasional Pegadaian. operational office of Pegadaian.
Perubahan Signifikan Selama Periode Significant Changes During the Reporting

Pelaporan G4-13 Period G4-13
Selama periode pelaporan, terdapat perubahan signifikan, yakni During the reporting period, there were significant changes,
bertambahnya 25 Unit Pelayanan Cabang (UPC) di berbagai namely the addition of 25 Branch Service Units (UPC) in various
wilayah di Indonesia. Ke-25 UPC baru itu sebagai berikut: regions in Indonesia. All the 25 new UPC are as follows:
NO. KD OUTLET OUTLET STATUS CABANG DEPUTI KANWIL

NO. KD OUTLET OUTLET STATUS BRANCH DEPUTY REGIONAL OFFICE
1 14 386 UPC KUALA KENCANA UPC CP TIMIKA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE
2 14 387 UPC HASANUDIN UPC CP TIMIKA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE
SURABAYA REGIONAL
3 14390 UPC MALL DELTA PLAZA UPC CP DINOYOTANGSI SURABAYA 1 AREA
OFFICE
SURABAYA REGIONAL
4 14 391 UPC MALL SUN CITY UPC CP GEDANGAN SURABAYA 2 AREA
OFFICE
SURABAYA REGIONAL
5 14392 UPC MALL OLYMPIC GARDEN UPC CP MALANG MALANG AREA
OFFICE
6 14 393 UPC LODENDANG UPC CP KRAKATAU MEDAN 1 AREA MEDAN REGIONAL OFFICE
7 14 394 UPC KAO UPC CP BASTIONG MANADO 1 AREA MANADO REGIONAL OFFICE
8 14395 UPC KOYA UPC CP ABEPURA JAYAPURA AREA MANADO REGIONAL OFFICE
JAKARTA 1 REGIONAL
9 14 396 UPC CIHERANG UPC CP CISALAK BOGOR AREA
OFFICE
BALIKPAPAN REGIONAL
10 14 397 UPC PASAR SEJUMPUT UPC CP SAMPIT BANJARMASIN AREA
OFFICE
BALIKPAPAN REGIONAL
11 14 398 UPC MUHAMAD YAMIN UPC CP AIR PUTIH SAMARINDA AREA
OFFICE
PEKANBARU REGIONAL
12 14 399 UPC SUNGAI PENUH BARU UPC CP SOLOK PADANG AREA
OFFICE
PEKANBARU REGIONAL
13 14400 UPC SOREK UPC CP BASES KERINCI PEKANBARU AREA
OFFICE
SEMARANG REGIONAL
14 14401 UPC SAMBIROTO UPC CP BANYUMANIK SEMARANG AREA
OFFICE
SEMARANG REGIONAL
15 14402 UPC PANDANARAN UPC CP PONCOL SEMARANG AREA
OFFICE
MAKASAR REGIONAL
16 14403 UPC EREKE UPC CP BAUBAU KENDARI AREA
OFFICE
MAKASAR REGIONAL
17 14404 UPC BUNGI UPC CP POLEWALI PARE-PARE AREA
OFFICE

Prinsip Kehati-hatian G4-14

P r i n c i p l e of P ruden ce G4-14
NO. KD OUTLET OUTLET STATUS CABANG DEPUTI KANWIL

NO. KD OUTLET OUTLET STATUS BRANCH DEPUTY REGIONAL OFFICE
DENPASAR REGIONAL
18 14 405 UPC TAMAN GRIYA UPC CP JIMBARAN DENPASAR AREA
OFFICE
DENPASAR REGIONAL
19 14406 UPC TAKARI UPC CP SOE KUPANG AREA
OFFICE
CP RANTAU RANTAU PRAPAT
20 14407 UPC CIKAMPAK UPC MEDAN REGIONAL OFFICE
PRAPAT AREA
21 60 960 UPC MANTOS UPS CPS ISTIQLAL MANADO 1 AREA MANADO REGIONAL OFFICE
SEMARANG REGIONAL
22 60 961 UPS NGALIYAN SQUARE UPS CPS KALIGARANG SEMARANG AREA
OFFICE
SEMARANG REGIONAL
23 60 962 UPS SALATIGA UPS CPS MAJAPAHIT SEMARANG AREA
OFFICE
CPS RANTAU RANTAU PRAPAT
24 60 963 UPS KOTA PINANG UPS MEDAN REGIONAL OFFICE
PRAPAT AREA
CPS ALAMAN RANTAU PRAPAT
25 60 964 UPS MADINA UPS MEDAN REGIONAL OFFICE
BOLAK AREA
Prinsip Kehati-hatian G4-14

P rin c ip le o f Pru d e n ce G 4 - 1 4
Pegadaian menyadari adanya sejumlah risiko yang dihadapi Management of Pegadaian optimally, with reference to the
dalam menjalankan usaha. Untuk itu, Pegadaian terus berupaya Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises
untuk menerapkan Manajemen Risiko Pegadaian secara No.PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 jo. No.PER-09/
optimal, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara MBU/ 2012 dated July 6, 2012 on the Implementation of Good
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal Corporate Governance (GCG) at the State-Owned Enterprises
01 Agustus 2011 jo. Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli
2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
Selain itu, prosedur pengadaan barang dan jasa yang In addition, the procurement of goods and services procedures
diselenggarakan Pegadaian dilakukan dengan mengedepankan managed by Pegadaian are carried out by promoting the
prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan principle of values and
work ethic that is in line with the
misi Perseroan, meliputi efektif, efisien, kompetitif, transparan, vision and mission of the Company, including effective,
adil, akuntabel, kehati-hatian, kemandirian, integritas, dan efficient, competitive, transparent, fair, accountable, prudent,
berwawasan Health, Safety, and Environment (HSE). independent, integrity, and insightful Health, Safety, and
Environment (HSE).
Penghargaan dan Sertifikasi G4-15

Awa rd s d a n Cer t i fi c ate s G4 -1 5
Penghargaan Awards
Pegadaian berkomitmen untuk menjalankan operasional Pegadaian is committed to running the companys operations
perusahaan sebaik mungkin dengan mentaati berbagai as proper as possible to comply with the various rules and
peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang pegadaian. regulations in the field of pawning. That commitment leads
Komitmen itu membuahkan apresiasi dari berbagai pihak to an appreciation from various parties by giving awards to
dengan memberikan penghargaan kepada Pegadaian sebagai Pegadaian as follows:
berikut:
Brand Asia Award Indonesia Best Brand Award Perusahaan dengan Kinerja
Top 3 Most Powerful Financial Product Category: Pawn Agency Sangat Bagus
Institution Non Bank Brand in Indonesia A Company with Excellent
Performance - Financial Performance
Majalah Swa & MARS Research
Majalah Infobank
MarkPlus.inc & Nikkei BP Consulting Swa & MARS Research Magazine
Infobank Magazine
15 September 2016
17 Mei 2016 September 15, 2016 20 Oktober 2016
May 17, 2016 October 20, 2016
Temu Karya Mutu dan TOP IT 2016 Indonesia Living Legend

Produktivitas Nasional Award Companies
Majalah Itech
2016 Diamond
Platinum Itech Magazine
Majalah Warta Ekonomi
Gathering of National Quality and
Productivity Award 2016 - Platinum 2016 Warta Ekonomi Magazine
PT Wahana Kendali Mutu Quality 28 Oktober 2016

Management Consulting
October 28, 2016
2016


Awa rd s d an Cert ific at es G 4-15
BUMN Terbaik 2016

The Best Industry Marketing Most Admired CEO Award Kategori Bidang Keuangan Sektor
Champion Maintaining Business Performance Pembiayaan dan Keuangan Lainnya
Multi Finance Best SOE 2016
Majalah warta Ekonomi Category of Finance Funding and
MarkPlus.inc Other Financing sector
Warta Ekonomi Magazine
8 Desember 2016 Majalah Investor
December 8, 2016 8 Desember 2016 Investor Magazine
December 8, 2016
15 Desember 2016
December 15, 2016
Sustainable Finance Award

Industri Keuangan Non Bank
Sustainable Finance Award Non-Bank
Financial Industry
Otoritas Jasa Keuangan
Non-Bank Financial Industry
1 Desember 2016
December 1, 2016

Awa rd s d a n Ce rt i f i c a t e s G 4 - 1 5
Sertifikasi Certificates
Dalam aktivitas usaha, Perseroan merujuk pada sejumlah In its business activities, the Company refers to a number of
standar pelaksanaan yang sudah terakreditasi, sebagai berikut: accredited implementating standards, as follows:
Sistem Manajemen Keselamatan SNI ISO 9001:2008

dan Kesehatan Kerja Ruang Lingkup: Pendidikan dan Pelatihan
Certificates of Occupational Health Wilayah Jakarta dan Surabaya
and Safety Management System Masa berlaku sertifikat
Masa berlaku sertifikat 31 Agustus 2015 26 Maret 2014-25 Maret 2017
- 31 Agustus 2018 Scope: Education and Training Jakarta and
Valid from August 31, 2015 - August Surabaya area
31, 2018 The certificate Validity period
March 26, 2014- March 25, 2017
SNI ISO 9001:2008 SNI ISO 9001:2008

Ruang Lingkup: SPI Kantor Pusat, Inspektorat Scope: SPI Kantor Pusat, Inspektorat Wilayah
Wilayah VIII Jakarta, Inspektorat Wilayah VIII Jakarta, Inspektorat Wilayah IX Jakarta,
IX Jakarta, Inspektorat Wilayah X Bandung, Inspektorat Wilayah X Bandung, Inspektorat
Inspektorat Wilayah XI Semarang, Inspektorat Wilayah XI Semarang, Inspektorat Wilayah XII
Wilayah XII Surabaya Surabaya
Masa berlaku sertifikat The sertificates validity period
November 2015-September 2018 November 2015-September 2018

Keanggotaan dalam Asosiasi G4-16

Membe r sh i p i n As so c i at i o n G 4 - 1 6
Per 31 Desember 2016, Pegadaian bergabung dan aktif di As of December 31, 2016, Pegadaian joins and is active in the
asosiasi/perhimpunan berikut: following associations:
1. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sebagai Anggota 1. Indonesian Listed Company Association (AEI) as Member
2. Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia 2. Association of Indonesian Money Transfer Providers
(APPUI) sebagai Anggota (APPUI) as Member
3. Badan Mediasi Pembiayaan, Pegadaian dan Ventura 3. Indonesian Financing, Pawning and Venture Mediation
Indonesia (BMPPVI) sebagai Pengurus Board (BMPPVI) as Administrator
Peristiwa Penting
Event Highlights
JANUARI January MARET March MEI May
28-30 Januari 2016 14 Maret 2016 Mei 2016

January 28-30, 2016 March 14, 2016 May 2016
Rapat Kerja Nasional Guna Kerjasama Pendanaan bisnis syariah Sosialisasi MoU Pengamanan Korporasi
Penyampaian Target dan Strategi Tahun dengan BNI Syairah Socialization of the MoU on Corporate
2016 Partnership with BNI Syariah for Sharia Security
Annual Gathering to discuss Deliver Financing Business
Target and Strategy Year 2016
FEBRUARI February APRIL April
Mei 2016
May 2016
Sinergi pengamanan korporasi dengan
pihak kepolisian
Synergy of corporate security with
Indonesian Police
20 Februari 2016 10 April 2016
February 20, 2016 April 14 2016 JUNI June
Pengundian Hadiah Berupa Mobil Komitmen Pegadaian Bersama
Honda Mobilio dalam Program Kemilau Pemerintah dan OJK untuk Sinergi
Emas Pegadaian Membangun Negeri
Lucky draw of Honda Mobilio Car for the Pegadaian Commitment together with
Kemilau Emas Pegadaian Program the Government and FSA for Synergy to
Build the Nation
6 Juni 2016
June 6, 2016
Penyerahan Bantuan Sumur Artesis
Kepada Warga Garut
Handover of Artesian Wells Donation to
Garut Community


Me m b e r s h ip in A ssociat ion G4 - 16
JULI July AGUSTUS August
9 Juli 2016 20 Agustus 2016 Agustus 2016

July 9, 2016 August 20, 2016 August 2016
Kerjasama Layanan Pendaftaran Porsi Dirut dan Ari Lasso Mengundi Pembekalan Peserta Siswa Mengenal
Haji dengan Bank BTN Pemenang Kemilau Emas Pegadaian Nusantara dari Sumatra Barat ke Papua
Partnership with bank BTN for of Hajj President Director together with public Barat
Registration figure Ari Lasso drawing the winner for Students Introduction of Understanding
Kemilau Emas Pegadaian Program our Aechipelago from West Sumatra to
West Papua
25 Juli 2016 Agustus 2016 Agustus 2016

July 25, 2016 August 2016 August 2016
Pisah Sambut Komisaris PT Pegadaian Kegiatan Pasar Murah di Solok Selatan, Peserta SMN dari Papua Barat belajar
Persero Sumatra Barat membatik di Sumatra barat
Handover and Farwell Ceremony of PT Affordable Price Market Program in SMN participants from West Papua
Pegadaian Persero Commissioners South Solok, West Sumatra learn to make batik in West Sumatra

Me m b e r s h ip in As soc i a t i on G 4 - 1 6
SEPTEMBER September OKTOBER October NOVEMBER November
16 September 2016 12 Oktober 2016 November 2016

September 16, 2016 October 12, 2016 November 2016
Kerjasama dengan Yamaha Guna Layanan Pengiriman Uang Melalui Penambahan Fasilitas Pendanaan dari
Akselerasi Penyaluran Pembiayaan Sinergi dengan Indosat Ooredoo Bank DKI dan BPD guna mendukung
Kendaraan Bermotor (AMANAH) Money Transfer Service Through Ekspansi Usaha
Partnerahip with Yamaha to Accelerate Synergy with Indosat Ooredoo Additional Funding Facility from Bank DKI
the Financing Distribution for Motor and BPD to support business expansion
Vehicles (AMANAH)
DESEMBER December
28 September 2016
September 28, 2016
Pengelolaan Hotel Pesonna (Pegadaian) Desember 2016 Desember 2016
melalui sinergi dengan Hotel Indonesia
December 2016 December 2016
Group
Hotel Management Pesonna Bantuan sosial bencana gempa Pidie Penyerahan fasilitas umum di Sumatera
(Pegadaian) through synergy with Hotel Aceh Barat
Indonesia Group Social Donation for Pidie Aceh Handover of public facilities in West
earthquake disaster Sumatra

02
Tata Kelola Perusahaan

Cor por ate Governance

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

Corpor a te G overn a n ce Po l i c y
Pegadaian menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Pegadaian realizes that the systematic and consistent
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara implementation of Good Corporate Governance (GCG)
sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus principle has become a necessary thing for the Company. The
dilaksanakan oleh Perseroan. Penerapan GCG pada Perseroan implementation is expected to encourage the business growth
diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas as well as business accountability and thus providing long-
serta mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka term values for Shareholders without neglecting the interests
panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya. of other stakeholders.
Pelaksanaan GCG yang baik membutuhkan check and balance The implementation of GCG requires check and balance in every
pada setiap proses bisnis di tiap level maupun fungsi, sehingga business process within each level and function so that the
pengelolaan Perseroan yang berdasarkan prinsip-prinsip GCG Company can be managed based on GCG principles.
dapat terwujud.
Pegadaian menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman The GCG policies has become a practical guideline for the
bagi Manajemen dan seluruh karyawan di lingkungan kerja Management and all employees in conducting the Companys
PT Pegadaian (Persero) dalam menjalankan aktivitas bisnis business as well as the operational activities. The GCG policies
dan operasional Perseroan. Kebijakan GCG Pegadaian secara continuously provide the best standards in creating harmonious
kontinyu memberikan standar terbaik dalam menjalin hubungan relationship with the stakeholders in order to maintain the
harmonis dengan pemangku kepentingan guna menjaga Companys growth sustainably.
pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi
Perseroan.
Pegadaian menerapkan GCG di lingkungan bisnis Perseroan Pegadaian is fully committed to consistently implement the
dengan penuh komitmen dan konsisten. Komitmen penerapan GCG principles within the Companys business environment.
GCG tersebut dilaksanakan melalui penguatan infrastruktur Such commitment is done by reinforcing the Companys
yang dimiliki. Secara berkesinambungan, Pegadaian juga infrastructures. In addition, the business systems as well
meningkatkan sistem dan prosedur bisnis dengan penerapan as its procedures are also enhanced in accordance with the
struktur tatakelola yang mendukung pelaksanaan GCG di governance structure that supported the implementation of
lingkungan Perseroan. GCG.
Tujuan Penerapan GCG

Obj ec t i ve of GCG Im p l e me ntation
Tujuan penerapan GCG di Pegadaian selaras dengan tujuan penerapan Pegadaian is in line with GCG implementation in SOE as stated
GCG di BUMN yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara in the Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola concerning Implementation of GCG in SOE as amended by
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Minister of SOE Rule Number PER-09/MBU/2012 as follows:
Milik Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN
Nomor PER-09/MBU/2012, yakni:
1. Mengoptimalkan nilai Perseroan agar Perseroan memiliki daya 1. Optimize the Companys value in order to gain strong
saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, competitiveness, both nationally and internationally, so
sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup as to maintain its existence and sustainability in order to
berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. achieve the Companys purpose and objectives.
2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, 2. To encourage a professional, efficient, and effective management
efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan as well as empower the function and improve the independency
meningkatkan kemandirian Organ Perseroan. of the Companys governing body/instrument.
3. Mendorong agar Organ Perseroan dalam membuat 3. To encourage the Companys instrument in decision
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral making as well as taking action which is based on high
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- moral values in compliance with applicable laws and
undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab regulations as well as awareness of the existence of
sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun Companys social responsibility towards the stakeholders
kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan. and the environment.
4. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian 4. To increase the Companys contribution in the national
nasional. economy.
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. To create a supporting business situation to encourage
investasi nasional melalui kinerja optimal Perseroan. the growth of national investment through the Companys
optimal performance.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Corpor a te G overn a n ce P r i n c i p l e s
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KP/ Based on the Decision of Board of Commissioners Number
DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 dan Peraturan Direksi No. KEP-03/KP/DK/GD/2013 dated April 24, 2013 and Board of
33 Tahun 2013 tanggal 15 April 2013 tentang Pedoman Good Directors Regulation Number 33 of 2013 dated April 15, 2013
Corporate Governance (GCG Code), bahwa organ tata kelola yang concerning GCG Code, the work procedures of GCG instrument
ada di Pegadaian harus senantiasa memastikan tercapainya in Pegadaian shall ensure the achievement of good company
pengelolaan Perseroan yang selaras dengan Prinsip-Prinsip management which is in line with GCG principles, namely:
Tata Kelola yang Baik, yakni:
Transparansi Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency in conducting decision making process and
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan in disclosing material information.
informasi materil dan relevan mengenai Perseroan.
Akuntabilitas Accountability
Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Clarity in functions, implementation, and accountability of
organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan the Companys organs so that the Companys management
terlaksana secara efektif. is carried out effectively.
Pertanggungjawaban Responsibility
Kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap Suitability in the Companys management in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta with the applicable laws and regulations as well as good
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate principles.
Kemandirian Independence
Keadaan dimana Perseroan dikelola secara profesional A situation where the Company is managed without
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan conflict of interest and interference/pressure from any
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan part that is not in compliance with the laws and regulations
perundang-perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip as well as good corporate principles.
korporasi yang sehat.
Kewajaran Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Fairness and equality in fulfilling the rights of the
pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul stakeholders derived from the agreement and legislation.
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Struktur Tata Kelola Perusahaan G4-34

Good Cor p or a t e Gover na nce St r uc ture G4 -3 4
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal Based on Directors Rule Number 34 of 2013 dated April
15 April 2013 tentang Board Manual, bahwa Organ Perusahaan 15, 2013 concerning Board Manual, the Companys Organ
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, comprises of GMS, Board of Commissioners, and Board of
dan Direksi. Directors.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) is a Companys
adalah Organ Perseroan yang mempunyai organ with authority that is not provided to the Board
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan of Commissioners or Directors within a limit specified
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam peraturan in prevaling laws and regulations and/or Articles of
perundang undangan dan/atau Anggaran Dasar; Association;
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas Board of Commissioners is the Companys Organ that
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus is responsible for conducting general and/or special
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat supervision in compliance with the Articles of Association,
kepada Direksi; and providing recommendation to the Board of Directors;
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan Board of Directors is the Companys Organ that is
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan authorized and responsible for the management of the
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan Company for the Companys interest in compliance with
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam the Companys purposes and objectives who represents
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan the Company, both within and outside of the court in
Anggaran Dasar. compliance with the provisions of Articles of Association.
Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam The Companys organs mentioned above, each has their own
keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan important role for the success of GCG implementation. They
fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, perform the duties in compliance with the prevailing laws &
Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip regulations, Articles of Association, and other provisions with
bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam basic principle that each organ has its own independency in
melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk performing their duties, functions, and responsibilities for the
kepentingan Perseroan. Companys interest.
Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan

GCG Organ Structure
RUPS
GMS
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
DEWAN KOMISARIS DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONERS DIRECTORS
KOMITE
MANAJEMEN
RISIKO
RISK MANAGEMENT
SEKRETARIS MANAJEMEN SATUAN PENGAWAS HUKUM DAN
COMMITTEE
PERUSAHAAN RISIKO INTERN KEPATUHAN
CORPORATE SECRETARY RISK MANAGEMENT INTERNAL AUDIT LEGAL AND COMPLIANCE
GCG
GCG

Struktur Tata Kelola Perusahaan G4-34

G o o d Co r porat e Govern an ce Structure G4- 34
Pegadaian melaksanakan mekanisme GCG Perseroan Pegadaian conducts the GCG mechanism thoroughly throughout
dalam suatu tatanan seluruh Organ GCG yang memiliki the entire GCG organs with their own respective responsibility,
tanggung jawab tersendiri, namun tetap melaksanakan but still, implementing the Companys GCG integratedly. Based
implementasi GCG Perseroan secara terintegrasi. Berdasarkan on the mechanism, GMS has the highest authority while the
mekanisme tersebut, RUPS memiliki kewenangan tertinggi, Board of Commissioners has its own supervisory function which
sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi kepengawasan is assisted by Audit and Risk Management Committees. Board
dengan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen of Directors is responsible for the Companys management,
Risiko. Adapun Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan assisted by Corporate Secretary, Head of Internal Audit Unit,
Perseroan, dimana dalam menjalankan tugas pengurusan General Manager of Risk Management, General Manager of
Perseroan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Kepala Law & Compliance, and other supporting units.
Satuan Pengawasan Intern, JM Manajemen Risiko, dan JM
Hukum & Kepatuhan, serta satuan kerja lain yang menjalankan
fungsi kepengurusan Perseroan.
Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Mec ha nis m Of Cor p or a t e Gove rnance
Dalam upaya menerapkan GCG secara konsisten di semua lini In order to implement GCG consistently in all of organization
organisasi, Pegadaian membuat kebijakan sebagai berikut: lines, Pegadaian arranged the following policies:
Pegadaian menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman GCG policy is set as guideline for management and
bagi manajemen dan seluruh pegawai dalam menjalankan all employees in performing business activities and
aktivitas bisnis dan operasional Perseroan; Companys operational;
Pegadaian telah menyusun panduan GCG (GCG Manual) The GCG Manual has been composed as guideline of
sebagai panduan implementasi yang komprehensif atas comprehensive implementation on GCG implementation
penerapan GCG Perseroan, yang terdiri dari: within the Company, which consist of:
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Standar Etika Perusahaan

Gratification Controling Guidelines Code of Conudct
Sistem Pelaporan Pelanggaran Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi

Whistleblowing System Board Manual of Board of
Commissioners and Directors
Pedoman Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit Division Guideline Pedoman GCG
GCG Code
Piagam Satuan Pengawasan Intern
Audit Charter Pedoman Manajemen Risiko
Risk Management Guideline
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Manual GCG
Good and Service Procurement Guideline Piagam Komite Audit
Audit COmmitee Charter
Kebijakan Pencegahan Praktek Nepotisme
Nepotism Prevention Practices Policy Piagam Manajemen Risiko
Risk Management Charter
Pelaksanaan GCG di Pegadaian disesuaikan dengan ketentuan Implementation of GCG in Pegadaian complies with the
yang terdapat dalam panduan-panduan tersebut. Berbagai hal provisions available in such manual. Several issues that are
yang diatur dalam Pedoman GCG meliputi antara lain: regulated in GCG Manual consist of:
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan Principles of Corporate Governance.
Hubungan antar Organ Perseroan. Relationship between Companys Organ.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). General Meeting of Shareholders (GMS).
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Direksi. Board of Directors.
Dewan Pengawas Syariah. Sharia Supervisory Board.
Kebijakan Pokok Perseroan. Main Policy of the Company. Sustainability Report 2016

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

G en era l Meeti n g o f S h are h o l d e r s ( AG M )
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ General Meeting of Shareholders (GMS) is a Companys organ
Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam with the highest power in the Company with authority that is
Perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak not given to the Board of Directors or Commissioners.
diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.
Jadwal RUPS Pegadaian terdiri dari: The GMS of Pegadaian consist of:
RUPS Tahunan untuk menyetujui laporan tahunan diadakan Annual GMS approved that the annual report should
paling lambat dalam bulan Juni setelah penutupan tahun be produced at latest on June after the book closing of
buku yang bersangkutan; respected year;
RUPS Tahunan untuk menyetujui RKAP diadakan paling The Annual GMS to approve the Work Budget should be
lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran held at least 30 (thirty) days after the financial year has
berjalan (tahun anggaran RKAP yang bersangkutan) started (financial year of respected Work Budget);
RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dapat diadakan setiap waktu Extraordinary GMS (EGMS) could be held any time when
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. nessecary based on Companys interest.
RUPS mempunyai wewenang untuk mengangkat dan GMS has the authority to appoint and dismiss the member
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, of Board of Commissioners and Directors, evaluate the
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, performance of Board of Commissioners and Directors, ratify
mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan the amendment of Articles of Association, grant approval on
persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi annual reports, determine the allocation of income utilization,
penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, dan menetapkan appoint public accountant, and determine the amount and
jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi. compensation of Board of Commissioners and Directors.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan GMS, Board of Commissioners and Directors shall respect
Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, their respective duties, responsibilities, and authorities in
tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai compliance with the prevailing laws and regulations and
Peraturan Perundang- undangan dan Anggaran Dasar. Articles of Association.
Materi Laporan RUPS Tahunan

Material for Reports During Annual GMS
Materi laporan yang disampaikan dalam RUPS Tahunan The materials to be submitted in Annual GMS shall at least
sekurang-kurangnya mencakup: consists of:
a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya a. Financial reports comprising of balance sheets of
neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam concerning & former fiscal year, income statements, cash
perbandingannya dengan tahun buku sebelumnya, laporan flow report and report of change on equity along with
laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus the notes to such financial statements as well as report
kas dan laporan perubahan ekuitas, berikut catatan atas concerning the Companys rights which are not recorded
laporan keuangan tersebut serta laporan mengenai hak- in the book-keeping, among others due to the write-off
hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan of receivables;
antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang;
b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan; b. Report concerning Companys business activities;
c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan c. Report concerning social and environmental responsibility,
lingkungan, jika ada; if any;
d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang d. Detailed issues concerning fiscal year that affect the
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan; Companys business activity;
e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan e. Report concerning the supervisory duties performed by
oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau; the Board of Commissioners during the fiscal year.;
f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; f. Name of member of Board of Commissioners and Directors;
g. Gaji dan tunjangan fasilitas bagi anggota Direksi dan g. Salaries and allowances for the Board of Directors,
honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Dewan and honorarium and allowances for the Board of
Komisaris Perseroan untuk tahun baru lampau; Commissioners during the fiscal year;
h. Usulan penggunaan laba bersih Perseroan; h. Suggestion on the utilization of Companys net income;
i. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk i. Other matters which require GMS approval.
kepentingan Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

G e n e r al Me et in g o f S h a re h ol d e r s ( AG M )
Pelaksanaan RUPS Tahun 2016 Implementation of GMS IN 2016
Pada tahun 2016, Pegadaian telah mengadakan dua kali RUPS In 2016, Pegadaian has held the Annual GMS on 2 (two)
Tahunan, yakni: occasions, namely:
Pertama, tanggal 2 Mei 2016 bertempat di Ruang Rapat Deputi First, on May 2, 2016 located at the Meeting Room of Deputy
Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, for Financial Services, Surveys and Consulting Services, Office
Kantor Kementerian BUMN, lantai 13, Jalan Merdeka Selatan of the Ministry of SOEs, on 13th floor, Jalan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta Pusat. Ada lima agenda yang dibahas dan No.13, Central Jakarta. There were five agendas discussed and
disetujui rapat, antara lain, menyetujui Laporan Tahunan dan approved by the meeting, among others, to approve the Annual
mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015, termasuk Report and legalize the Financial Statements for Fiscal Year
Penyajian Kembali Tahun Buku 2014 dan 2013, Laporan 2015, including Restatement of Fiscal Year 2014 and 2013, the
Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Activity Report of the Company and Board of Commissioners
Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Supervisory Duties, as well as to approve Financial Statement
Buku 2015 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka, Puradiredja, of Community Development and Partnership Report for
Suhartono. Fiscal Year 2015 which was audited by Kanaka, Puradiredja,
Suhartono, Public Accountant.
Kedua, tanggal 23 Desember 2016 bertempat di Ruang Second, on December 23, 2016 at Meeting Room on 7th Floor,
Rapat Lantai 7, Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan Ministry of SOEs, Jalan Merdeka Selatan No.13, Central Jakarta.
No. 13, Jakarta Pusat. Ada empat agenda yang dibahas dan There were four agendas discussed and approved, among
disetujui, antara lain, Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran others, Ratification of Work Plan and Company Budget (CBP) for
Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 dan Pengesahan Rencana 2017 and Ratification of Work Plan and Budget of Community
Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Development and Partnership Program (RKA-Partnership) for
(RKA-PKBL) Tahun 2017. 2017.

Dewan Komisaris
B oard o f Co mmi ssi o n e r s
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas Board of Commissioners is a Companys organ which is
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melaksanakan collectively responsible for conducting the supervisory duties
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas and providing necessary recommendations to Board of
jalannya pengurusan Perseroan termasuk pada pelaksanaan Directors in managing the Company, including the performance
RJPP dan RKAP. Selain itu, pengawasan Dewan Komisaris of Companys Long-Term Plan (RJPP) and Work Plan & Budget
kepada Direksi adalah memastikan bahwa pengelolaan (RKAP). They are also responsible in ensuring that the Board of
Perseroan selalu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Directors has performed their duties related to the Companys
dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan management in compliance with the articles of association
yang berlaku. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk and GMS decision, as well as applicable laws and regulations.
memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG secara In addition, the Board of Commissioners is also reponsible to
konsisten. assure the Company has implemented GCG consistently.
Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Duties, Authorities, and Responsibilities of

Komisaris Board of Commissioners
a. Tugas Dewan Komisaris a. Duties of the Board of Commissioners

Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, To oversee the management policy and its implementation
jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai in general, both regarding the Company and the Companys
Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh activity as well that are conducted by Board of Directors
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk along with recommendation to Board of Directors including
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka the oversee on implementation of Companys Long-Term
Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Plan and Work Plan and Budget as well as GMS Decisions,
Perusahaan (RKAP) serta ketentuan Anggaran Dasar dan along with prevailing regulations for the best interest of
Keputusan RUPS serta peraturan perundangundangan Company in accordance with its objectives.
yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
b. Wewenang Dewan Komisaris: b. Authorities of the Board of Commissioners:

1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen dokumen 1. To overlook the books, letters, and other documents,
lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifkasi dan lain- review the cash for verification and other letters as
lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perseroan; well as securities and Companys wealth;
2. Memasuki perkarangan gedung dan kantor yang 2. To enter the building and offices that used by the
dipergunakan oleh Perseroan; Company;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat 3. To request for explanation from Board of Directors
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut and/or other officials regarding any issues of
pengelolaan Perseroan; Companys management;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah 4. To know every policy and act that has or will be taken
dan akan dijalankan oleh Direksi; by Board of Directors;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 5. To request Board of Directors and/or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk under Directors with consent from Directors to
menghadiri rapat Dewan Komisaris; attend the Board of Commissioners meeting;
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan 6. To appoint and dismiss Board of Commissioners
Komisaris jika dianggap perlu; Secretary if needed;
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. To temporarily dismiss Board of Directors member in
dengan ketentuan Anggaran Dasar; accordance with Articls of Association;
8. Membentuk Komite-komite lain selain Komite 8. To develop other Commitees beyond Audit
Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan Committee, if nessecary, with consideration on
kemampuan Perseroan; Companys ability;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan 9. To utilize professionals services for certain period
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, to handle any issue under Companys expense, if
jika dianggap perlu; nessecary;
10. Melakukan tindakan pengurusan Peseroan dalam 10. To conduct Companys management during a certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai period under certain condition in accordance with
dengan ketentuan Anggaran Dasar; Articles of Association;
Dewan Komisaris
B o ard o f Com m i s s i on e r s
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- 11. To attend Board of Directors meeting and express
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; opinion on current discussions;
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 12. To held other overseeing duty based on the authority
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan given as long as it is not contradicting other
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau regulations, articles of associations, and/or GMS
keputusan RUPS; decisions;
c. Kewajiban Dewan Komisaris: c. Responsibilities of the Board of

Commissioners:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 1. To give advise to Board of Directors in managing the
melaksanakan pengurusan Perseroan; Company;
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani RJPP 2. To assess and review as well as sign the RJPP and
dan RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan RKAP that have been prepared by Board of Directors
ketentuan Anggaran Dasar; in accordance with Articles of Association;
3. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS 3. To give recommendation and opinion to GMS
mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan Dewan regarding RJPP and RKAP as to the reason why Board
Komisaris menandatangani RJPP dan RKAP; of Commissioners have signed the respected RJPP
and RKAP;
4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, 4. To follow with Companys growing activity, to give
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS recommendation and advice to GMS regarding
mengenai setiap masalah yang dianggap penting essential issues that may affected the Companys
bagi kepengurusan Perseroan; management;
5. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila 5. To report immediately to GMS if there is an indication
terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan; of a decrease in Companys performance;
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan 6. To assess and review periodic report and annual
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta report prepared by Board of Directors and signed the
menandatangani laporan tahunan; annual report;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada 7. To give explanation, opion and recommendation to
RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta; GMS regarding Annual Report, if asked;
8. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan 8. To compose annual work program to be included in
dalam RKAP; RKAP;
9. Mengusulkan Akuntan Publik berdasarkan usulan 9. To recommend Public Accountant based on Audit
Komite Audit kepada RUPS; Committees recommendation to GMS;
10. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan 10. To outline Minutes of Meeting of Board of
menyimpan salinannya; Commissioners and save the copy;
11. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 11. To report to the Company regarding their ownership
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan; and/or next of kin in the Company;
12. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan 12. To present the report regarding overseeing duties
yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru that have been done during previous financial year to
lampau kepada RUPS; GMS;
13. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka 13. To held other duties based on their function to
tugas pengawasan dan pemberi nasehat, sepanjang oversee and provide recommendation, so far as it is
tidak bertentangan dengan peraturan perundang- not against the regulations, articles of associations,
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan and/or GMS decisions.
RUPS.
Susunan Dewan Komisaris Composition of Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris Pegadaian terdiri dari 4 (empat) Composition of Pegadaians Board of Commissioners consists of
orang. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri Badan 4 (four) people. Based on the Statement of the Minister for State
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Owned Enterprises as the General Meeting of Shareholders of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor SK- PT Pegadaian (Persero) No.SK-130/MBU/06/2016 dated June
130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016, yang dicatat dalam 30, 2016, recorded in Notarial Deed No.06 dated July 26, 2016
Akta Notaris Nomor 06 tanggal 26 Juli 2016 oleh Notaris Nanda by Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn Notary, and has been approved
Fauz Iwan, S.H., M.Kn, dan telah mendapat pengesahan oleh by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Dewan Komisaris
B o a rd o f Commission ers
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia No.AHU-AH.01.03-0067050 dated July 27, 2016
Nomor AHU-AH.01.03-0067050 tanggal 27 Juli 2016 tentang on Dismissal and Appointment of members of the Board
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan of Commissioners of the Company (Persero) PT Pegadaian,
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian, decided to dismiss with honor:
memutuskan memberhentikan dengan hormat:
Anggota Dewan Komisaris : Purnomo Sinar Hadi Member of the Board of Commissioners: Purnomo Hadi Purnomo
Anggota Dewan Komisaris : Djadmiko Member of the Board of Commissioners: Djadmiko
Anggota Dewan Komisaris : Yopie Hidayat Member of the Board of Commissioners: Yopie Hidayat
dan mengangkat Anggota Komisaris baru, sehingga susunan and appointed new Members of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 adalah sebagai so the composition of the Board of Commissioners as of
berikut: December 31, 2016 was as follows:
Anggota Dewan Komisaris : Heru Subiyantoro Member of the Board of Commissioners: Heru Subiyantoro
Anggota Dewan Komisaris : Satya Arinanto Member of the Board of Commissioners: Satya Arinanto
Anggota Dewan Komisaris : Fadlansyah Lubis Member of the Board of Commissioners: Fadlansyah Lubis
Anggota Dewan Komisaris : Bandung Pardede Member of the Board of Commissioners: Bandung Pardede
Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of

Commissioners
Komite Audit Audit Committee

Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit PT The establishment of Audit Committee and the implementation
Pegadaian (Persero) mengacu pada Peraturan Menteri Negara of its duties refer to the Minister of SOE Regulation Number
BUMN Nomor PER-12/MBU/2012, tentang Organ Pendukung PER-12/MBU/2012 concerning Supporting Organ of Board
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Komite Audit yang of Commissioners/Supervisory Board of SOE in assisting the
dibentuk Dewan Komisaris terdiri dari Ketua dan Anggota. Board of Commissioners. The Audit Committee consist of the
Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan chairman and its members.
tugasnya membantu Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam The Audit Committee has the duties and responsibilities based
Komite Audit adalah sebagai berikut: on the Audit Committee Charter as follows:
1. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan 1. The Audit Committee works collectively to assist the
tugasnya membantu Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
2. Komite Audit bersifat mandiri, baik dalam pelaksanaan 2. The Audit Committee shall be independent in the
tugasnya maupun dalam pelaporan, dan implementating their duties and reporting act, and be
bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris; responsible to report directly to the Board of Commissioners;
3. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan 3. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan effectiveness of external auditors duties and internal
internal auditor; auditor;
4. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 4. Assessing audit activities and results which carried out by
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun Internal Audit Unit and external auditors;
auditor eksternal;
5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 5. Providing recommendations on improvements of
sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; management control systems and its implementation;
6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang 6. Ensuring that there has been an approriate evaluation
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan procedure on all information that disseminated by
Perseroan; Company;
7. Melakukan identifkasi hal-hal yang memerlukan perhatian 7. Identifying any issues that require the attention of Board
Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris of Commissioners as well as other duties of Board
lainnya; Commissioners;
Dewan Komisaris
B o ard o f Com m i s s i on e r s
8. Komite Audit wajib melaporkan secara tertulis hasil 8. Audit Committee shall provide written report regarding the
penugasan kepada Dewan Komisaris; results of duties to the Board of Commissioners;
9. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, 9. Audit Committee shall maintain the confidentiality of documents,
dan informasi Perseroan, baik dari pihak internal maupun data, and Company information, both from the internal and
pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan external parties and ensuring that such information shall only be
pelaksanaan tugasnya; used to implement their respective duties;
10. Selain tugas-tugas di atas, Dewan Komisaris dapat 10. In addition to the above duties, the Board of Commissioners
memberikan penugasan lain kepada Komite Audit. may also give other assignment to the Audit Committee.
Susunan Komite Audit Composition of Audit Committee

Pegadaian telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2002. PT Pegadaian (Persero) has formed an Audit Committee since
Anggota Komite Audit berjumlah 3 orang, yang terdiri atas Ketua 2002. The members of the Audit Committee consists of 3
Komite Audit yang merupakan Anggota Dewan Komisaris, dan people, consisting of the Chairman who is a Member of the
2 orang anggota Komite Audit yang berasal dari profesional Board of Commissioners of PT Pegadaian (Persero), and 2
yang independen terhadap Perseroan. members who came from an independent professional to the
Company.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-
08/KP/DK/GD/2014 tentang pengangkatan Ketua Komite Based on Decision of Board of Commissioners Number
Audit PT Pegadaian (Persero) tanggal 17 September KEP-08/KP/DK/GD/2014 concerning the appointment of
2014 mengangkat Heru Subiyantoro menggantikan Audit Committee Chairman of dated September 17, 2014,
Djoko Hendratto, sehingga susunan Komite Audit PT the Company appointed Heru Subiyantoro to replace Djoko
Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2016 adalah: Hendratto, leaving the composition of Audit Committee as
follows:
Ketua Komite Audit : Heru Subiyantoro Chairman of Audit Committee: Heru Subiyantoro
Anggota : Andi Wahyu Wibisana Member: Andi Wahyu Wibisana
Anggota : Yasmine Nasution Member: Yasmine Nasution
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Tugas Pokok Komite Manajemen Risiko Main Duties of Risk Management Committee
Tugas Pokok Komite Manajemen Risiko sebagaimana Main Duties of Risk Management Committee as contained in
tercantum dalam Piagam Komite Manajemen Risiko, adalah the Risk Management Committee Charter, are as follows:
sebagai berikut:
1. Memberikan masukan terkait dengan risiko strategis 1. Provide recommendation related to the Companys
Perseroan kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan strategic risks to the Board of Commissioners in carrying
tugasnya mengawasi serta memberi nasehat kepada out its duties to monitor and advise the Board of Directors
Direksi dan pengambilan keputusan/rekomendasi and decisions/recommendations in regard to strategic
berkenaan dengan usulan strategis yang disampaikan proposals submitted by Board of Directors;
Direksi; 2. Assist the Board of Commissioners in recognizing the
2. Membantu Dewan Komisaris mengenali pelaksanaan implementation Companys management and risk
pengelolaan dan profil risiko Perseroan, tingkat tata kelola profile, Companys level of good governance (GCG) which
Perseroan yang baik (GCG) yang dilakukan oleh Direksi conducted by the Board of Directors in order to increase
dalam rangka peningkatan nilai Perseroan. the value of the Company.
Susunan Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Based on a copy of the Board of Commissioners Decision No:
Perseroan (Persero) PT Pegadaian Nomor KEP-01/ KEP-01/DK.GD/08/ 2016 on Discharge and Appointment of
DK.GD/08/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Member of Risk Management Committee of PT Pegadaian
Ketua Komite Manajemen Risiko Perusahaan Perseroan (Persero), it has been decided to dismiss Mr. Purnomo

Dewan Komisaris
B o a rd o f Commission ers
(Persero) PT Pegadaian memutuskan untuk memberhentikan Sinar Hadi with honor as Chairman of Risk Management
dengan hormat Sdr. Purnomo Sinar Hadi sebagai Ketua Komite Committee and appointed Mr. Fadlansyah Lubis as Chairman
Manajemen Risiko dan mengangkat Sdr. Fadlansyah Lubis of Risk Management Committee, and therefore making the
sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko, sehingga susunan composition of Risk Management Committee as follows:
Komite Manajemen Risiko per 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
Ketua : Fadlansyah Lubis Chairman: Fadlansyah Lubis

Anggota : Prihartono Member: Prihartono
Anggota : Faisal Member: Faisal
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Saat ini, Pegadaian belum memiliki Komite Nominasi dan Currently, the Company does not have Nomination and
Remunerasi. Adapun fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneraton Commitee. The function of Nomination
tetap dijalankan oleh Dewan Komisaris. Perseroan memiliki and Remuneration Committee is covered by the Board of
sistem dan prosedur dalam penetapan remunerasi yang Commissioners. The Company has systems and procedures in
diberlakukan di Perseroan dengan mengacu kepada peraturan determining the remuneration with reference to the applicable
yang berlaku. regulations.
Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi Policy concerning Succession of Board of

Directors
Perseroan mempersiapkan kader-kader pimpinan Pegadaian The future leader for the Company is made by developing
dengan mengembangkan kompetensi calon pimpinan melalui the leader competency within candidates through various
berbagai program-program Leadership, mengikutsertakan leadership programs every once in a year, at minimum.
calon pimpinan pada berbagai Seminar, Workshop, atau
pelatihan lainnya,minimal 1 kali dalam 1 tahun.
Melalui proses seleksi yang dilaksanakan Direksi bersama dengan Through a selection process conducted by both Board of
Dewan Komisaris, Perseroan memilih calon pemimpin yang Directors and Commissioners, the Company appointed a leader
dinilai mempunyai personal quality yang baik, pengalaman dan with good personal quality, proper experience and expertise to
keahlian yang memadai untuk menduduki jabatan pimpinan satu be assigned in an executive position under the Board of Directors
tingkat di bawah Direksi dan Direktur Anak Perusahaan yang of the Company and subsidiaries who are then hopefully will be
diharapkan dapat menjadi anggota Direksi Perseroan di masa able to become a member of the Board Directors of Pegadaian
yang akan datang yang bersumber dari kalangan pejabat in the coming years.
internal Perseroan.
Dari 6 (enam) anggota Direksi Perseroan yang menjabat pada From the current 6 (six) members of Companys Board of
periode saat ini, 2 (dua) orang di antaranya merupakan anggota Directors, 2 (two) of them came from the Companys internal
Direksi yang berasal dari pejabat internal Perseroan, di mana officers whose position were one level under the the Board of
jabatan terakhirnya berada satu tingkat di bawah Direksi. Directors.
Direksi
Boa rd of D ire ctors
Direksi merupakan organ Perseroan yang Board of Directors is the Companys organ that is fully
bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perseroan responsible in managing the Company for the Companys
untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili interest and its objective, as well as represent the Company
Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. within or outside the court. Each Director can perform his/her
Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan duties and make decision based on his/her job division and
tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian authority, however the implementaion of all duties shall be
tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh collective responsibility.
masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung
jawab bersama.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Directors
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 34 Tahun 2013 tanggal Based on Board of Directors Rule Number 34 of 2013 dated
15 April 2013 tentang Board Manual, tugas pokok Direksi adalah April 15, 2013 concerning Board Manual, the main duties of
sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan 1. To take any action related to the Companys management
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan for the Companys best interest its purposes and
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; objectives;
2. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar 2. To represent the Company, both within and outside the
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan court which related to any matters and occurrences with
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam certain restrictions as stipulated in the prevailing laws and
peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan atau regulations, articles of association, and/or GMS;
keputusan RUPS;
3. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara 3. Each member of the Board of Directors is fully and
pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan personally responsible for the Companys loss if the
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan concerning member makes mistake or neglect his/ her
dan usaha Perseroan, kecuali apabila Anggota Direksi yang duties, unless he/she can prove that:
bersangkutan dapat membuktikan bahwa:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau a. Such loss does not derive from his/her mistake or
kelalaiannya; negligence;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan b. He/she has performed the Companys management
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan with good intention and prudence for the benefit and
maksud dan tujuan Perseroan; based on the purposes and objectives of the Company;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik c. He/she has no conflict of interest both directly or
langsung atas tindakan pengurusan yang indirectly on the management action that caused
mengakibatkan kerugian; dan such loss; and
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul d. He/she has taken necessary action to prevent the
atau berlanjutnya kerugian tersebut. occurrence and continuation of such loss.
Selain melakukan tanggung jawab Direksi seperti yang telah In addition to Board of Directors responsibilities as stipulated
diatur di dalam Board Manual, berdasarkan Peraturan Direksi in the Board Manual, Based on Board of Directors Rule Number
Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan 27 of 2014 dated April 25, 2014 concerning Amendment of
Atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Directors Rule Number 9 of 2014 concerning Organization
Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), Direksi Structure and Work Procedures of PT Pegadaian (Persero),
juga mempunyai tanggung jawab sesuai dengan posisi atau Directors are also responsible in accordance with their position
jabatannya sebagai berikut: as follows:
Direktur Utama President Director

1. Menetapkan, mengembangkan dan mengkomunikasikan 1. To determine, develop, and communicate the Companys
Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi dan tata kerja vision, mission, strategy, organization structure, and work
perusahaan bersama Direksi yang lain. procedure jointly with other Directors.
2. Menetapkan rencana penanggulangan kemungkinan 2. To determine the contigency plan for the Companys
(contingency plan) untuk kesinambungan kegiatan perusahaan. business continuity.

Direksi
B o a rd o f Direc t ors
3. Memastikan seluruh Direksi, Satuan Pengawasan Intern, 3. To ensure that all directors, Internal Audit Unit, Corporate
Sekretariat Perusahaan, dan Teknologi Informasi berjalan Secretary, and Information Technology run based on
sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI). their respective function and reach the Key Performance
Indicator (KPI).
4. Mengembangkan pasar dan pelanggan. 4. To develop the market and customer.
5. Mengembangkan modal perusahaan termasuk Human Capital. 5. To develop the Companys capital including Human Capital.
6. Memastikan Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Good 6. To ensure that Risk Management, Compliance, GCG have
Corporate Governance (GCG) telah dijalankan pada seluruh been applied in all Companys functions.
fungsi perusahaan.
7. Memastikan bahwa seluruh fungsi pada perusahaan telah 7. To ensure that all functions in the Company have been in
tersinergi dan berjalan on the track. good sinergy and run on the track.
8. Mengawasi dan memonitor kinerja perusahaan. 8. To supervise and monitor the Companys performance.
Direktur I Director I
Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi dan tata kerja vision, mission, strategy, organization structure, and work
perusahaan bersama Direksi yang lain; procedure jointly with other Directors;
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat I - 2. To determine the work plan and target of Directorate
Produk dan Pemasaran (yang terdiri dari Divisi Produk I Product and Marketing (comprising of Micro Product
Mikro, Divisi Produk Gadai, Divisi SBU Syariah, Divisi Division, Pawning Product Division, Sharia SBU Division,
Produk Emas, Divisi Pemasaran dan Market Intelligence) Gold Product Division, Marketing and Market Intelligence
diselaraskan dengan Direktorat yang lain. Division) to be in line with with other Directorates;
3. Menetapkan dan mengembangkan brand dan image 3. To determine and develop the brand and image of
Pegadaian. Pegadaian;
4. Memonitor dan mengembangkan trend pasar, market test, 4. To monitor and develop the market trend, market test, and
serta investasi strategis pada area produk dan pemasaran. strategic investment in product and marketing area;
5. Memastikan Divisi di bawah Direktoratnya berjalan sesuai 5. To ensure that all divisions under his/her Directorate are running
fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI). based on their respective function and achieve the KPI;
6. Memastikan pengelolaan manajemen risiko, kepatuhan 6. To ensure that the risk management, compliance, and GCG
dan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan have been implemented integratedly in the management
terintegrasi dalam pengelolaan produk dan pemasaran. of product and marketing;
7. Memonitor dan melakukan perbaikan yang diperlukan di 7. To monitor and take necessary action required by the
Direktorat produk dan pemasaran untuk mencapai Key Directorate product and marketing to reach the KPI.
Performance Indicator (KPI).
Direktur II Director II
Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi perusahaan dan vision, mission, strategy, organization structure, and work
tata kerja bersama Direksi yang lain; procedure jointly with other Directors;
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat II 2. To determine the work plan and target of Directorate II
Penjualan dan Operasional (yang terdiri dari Divisi Strategi Sales and Operation (comprising of Sales Strategy and
Penjualan dan Operasional serta seluruh Kantor Wilayah) Operation Division as well as Regional Offices) to be in line
diselaraskan dengan Direktorat yang lain; with other Directorates;
3. Menetapkan dan mengembangkan keunggulan 3. To determine and develop the operational competitiveness
operasional dan pelayanan yang didasari riset benchmark and services based on research benchmark for operational
untuk keunggulan operasional, analisis persaingan usaha competitiveness, business competition analysis, and sales
serta analisis potensi penjualan; potential analysis;
4. Menetapkan dan mengembangkan inovasi serta investasi 4. To determine and develop innovation and strategic
strategis dalam area operasional dan penjualan termasuk investment in operational and sales areas including sales
keagenan; agents;
5. Memastikan Divisi di bawah Direktoratnya berjalan sesuai 5. To ensure that all divisions under his/her Directorate run
fungsi dan mencapai Key Performance Indicator (KPI); based on their respective function and reach the KPI;
Direksi
B o a rd of D i re c t or s
6. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good 6. To ensure that the risk management, compliance, and GCG
Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi have been implemented integratedly in the management
dalam pengelolaan operasional dan penjualan; of operation and sales;
Direktorat II operasional dan penjualan untuk mencapai Directorate II Operation and Sales to reach the KPI.
Key Performance Indicator (KPI).
Direktur III Director III

2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat III 2. To determine the work plan and target of Directorate III
Properti dan Logistik (yang terdiri dari Divisi Bisnis Property and Logistic (comprising of Property & Affiliated
Properti& Afiliasi, Divisi Logistik, dan Biro Pengamanan Business Division, Logistic Division, and Corporate Security
Korporasi) diselaraskan dengan Direktorat yang lain; Bureau) to be in line with other Directorates;
3. Menetapkan dan mengembangkan strategi optimalisasi 3. To determine and develop strategy of optimizing
aset Perseroan, model pengelolaan aset dan bisnis Companys assets, asset management model, and
properti & afiliasi; property & affiliated business;
4. Menetapkan investasi strategis dalam area optimalisasi 4. To determine strategic investment in optimizing assets,
aset, bisnis properti & afilaisi serta logistik untuk property & affiliated business, and logistic areas to support
mendukung strategi Perseroan; the Companys strategy;
5. Menetapkan dan mengembangkan strategi pengelolaan 5. To determine and develop logistic management strategy;
logistik;
6. Menetapkan dan mengembangkan Strategi pengamanan 6. To determine and develop corporate security strategy on
korporasi terhadap seluruh aset Perseroan; all Companys assets;
7. Me-review dan mengevaluasi operasional unit afiliasi 7. To review and evaluate the operation of affiliated units
termasuk anak Perseroan; including the subsidiaries;
8. Memastikan Divisi dan Biro di bawah Direktoratnya 8. To ensure that all divisions and bureaus under its
berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Directorate performing based on their respective function
Indicator (KPI). and achieve the KPI;
9. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good 9. To ensure that the risk management, compliance, and GCG
Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi have been implemented integratedly in the management
dalam pengelolaan properti & afiliasi serta logistik; of property & affiliated business as well as the logistic;
Direktorat III properti dan logistik untuk mencapai Key Directorate III Property & Logistic to achieve the KPI.
Performance Indicator (KPI).
Direktur IV Director IV
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja direktorat 2. To determine the work plan and target of Directorate IV
IV Keuangan (yang terdiri dari Divisi Tresuri, Divisi Finance (comprising of Treasury Division, Accounting
Akuntansi, Divisi Manajemen Risiko, dan Biro PKBL & CSR) Division, Risk Management Division, and PKBL & CSR
diselaraskan dengan Direktorat yang lain; Bureau) to be in line with other Directorates;
3. Menentukan dan mengembangkan metode dan sistem 3. To determine and develop the method and system of
penganggaran, analisis keuangan, informasi finansial dan budgeting, fiancial analysis, financial information, and
informasi operasional; operational information;
4. Mengembangkan dan menjaga strategi arus kas, 4. To determine and maintain the strategy of cash flow, the
penyediaan modal kerja dan modal untuk pengembangan provision of working capital and other capital for business
usaha; development;
5. Mengembangkan dan memastikan terlaksananya forecasting 5. To develop and ensure that the forecasting has been
serta analisis keuangan dari berbagai inisiatif bisnis untuk conducted as well as financial analysis of various business
pengembangan usaha (contohnya: pembelian aset, initiatives for business development (e.g. asset acquirement,
pengembangan produk baru, pengembangan operasi, dll); new product development, operation development, etc.);

Direksi
6. Mereview dan mengevaluasi kinerja keuangan unit afiliasi 6. To review and evaluate the financial performance of
termasuk anak perusahaan; affiliated units and subsidiaries;
7. Memastikan Divisi dan Biro di bawah Direktoratnya 7. To ensure that all divisions and bureaus under its
berjalan sesuai fungsi dan mencapai Key Performance Directorate performing based on their respective function
Indicator (KPI); and achieve the KPI;
8. Memastikan pengelolaan risiko, kepatuhan dan Good 8. To ensure that the risk management, compliance, and
Corporate Governance (GCG) diterapkan dan terintegrasi GCG have been implemented integratedly in the financial
dalam pengelolaan keuangan Perseroan; management of the Company;
Direktorat IV keuangan untuk mencapai Key Performance Directorate IV finance to reach the KPI.
Indicator (KPI).
Direktur V Director V
Visi, Misi, Strategi, dan struktur organisasi Perseroan dan vision, mission, strategy, organization structure, and work
tata kerja bersama Direksi yang lain; procedure jointly with other Directors.
2. Menetapkan rencana dan sasaran kerja Direktorat 2. To determine the work plan and target of Directorate V
V Human Capital & Compliance diselaraskan dengan Human Capital & Compliance to be in line with other
Direktorat yang lain; Directorates;
3. Menetapkan dan mengembangkan sistem yang tepat 3. To determine and develop appropriate system in the
dalam pengelolaan Human Capital, Hubungan Industrial, management of Human Capital, Industrial Relation, Work
Budaya Kerja dan Change Management; Culture, and Change Management;
4. Mengatur kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (Good 4. To regulate the policy of Good Corporate Governance and
Corporate Governance) dan mengkoordinir implementasinya to coordinate the implementation in the Company.
dalam Perusahaan;
5. Membentuk sistem untuk memastikan bahwa kepatuhan 5. To establish a system in order to ensure that the compliance
terhadap peraturan (intern maupun ekstern) dan of rules (internal and external rules) and regulations has
perundang-undangan telah diterapkan dalam seluruh been applied in all Companys organs and activities;
organ dan aktivitas Perseroan;
6. Memastikan pengelolaan yang optimum terhadap kegiatan 6. To ensure the optimum management toward litigation &
litigasi, advokasi, pelaksanaan dan kepatuhan terhadap advocacy activities, application and compliance of laws
peraturan perundang-undangan, serta pengelolaan kerugian and regulations, as well as management of Companys
Perseroan dan pelaksanaan Tuntutan Ganti Rugi (TGR); losses and indemnity claims;
7. Mengelola dan membina Dana Pensiun; 7. To manage and control Pension Fund;
8. Memastikan pengelolaan risiko dan kepatuhan diterapkan 8. To ensure that risk management and compliance is applied
dan terintegrasi dalam pengelolaan keuangan Perseroan; integratedly in the financial management of the Company;
Direktorat V Human Capital & Compliance untuk mencapai Directorate V Human Capital & Compliance to achieve
KPI. the KPI.
Susunan Direksi Composition of Board of Directors
Susunan Direksi per 31 Desember 2016 tidak mengalami The composition of the Board of Directors as of December 31,
perubahan, yakni tetap merujuk pada Peraturan Direksi No 139/ 2016 did not change, i.e., still refers to the Rule of Directors
KEP/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Pembagian Tugas dan No.139/KEP/2015 dated May 29, 2015 on the Division of Duties
Wewenang Direksi serta Penggantian Anggota Direksi apabila and Authorities of the Board of Directors and Replacement of
berhalangan dalam menjalankan tugasnya, memutuskan Directors when unable to perform his/her duties, decided that
bahwa susunan Direksi ditetapkan sebagai berikut: the Board of Directors are set as follows:

Direktur Utama : Riswinandi President Director : Riswinandi
Direktur I : Harianto Widodo Direktur I : Harianto Widodo
Direktur II : Dijono Direktur II : Dijono
Direktur III : Ferry Febrianto Direktur III : Ferry Febrianto
Direktur IV : Dwi Agus Pramudya Direktur IV : Dwi Agus Pramudya
Direktur V : Sri Mulyanto Direktur V : Sri Mulyanto
Direksi
B o a rd of D i re c t or s
Sekretaris Perusahaan Company Secretary
PT Pegadaian (Persero) didukung oleh Sekretaris PT Pegadaian (Persero) is supported by the Corporate
Perusahaan sebagai Organ Perseroan yang bertanggung Secretary as part of the Company which is responsible in
jawab terhadap pembentukan citra positif Perseroan building Companys positive image as well as the activities
serta kegiatan penyampaian informasi material Perseroan of disseminating the Companys material information in a
secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku timely and accurate manner to all stakeholders. The Corporate
kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara Secretary is responsible directly to the Board of Directors and
langsung kepada Direksi dan berkoordinasi dengan organ in coordinates with other organs of Companys organs such
perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan Auditor Internal as Board of Commissioners as well as internal and external
maupun eksternal. auditors.
Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Corporate Secretary is the supporting organ of Board of
Direksi, dimana Perseroan menyadari sepenuhnya Directors, in which the Company is fully aware of its importance
akan pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan dalam in managing smooth relations between Companys Organ as
memperlancar hubungan antar Organ Perseroan, hubungan well as between the Company and stakeholders.
antara Perseroan dengan stakeholders.
Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan In order for the Corporate Secretary to perform its function
fungsinya dengan baik, maka Perseroan menetapkan properly, then the Company establishes related policies,
kebijakan-kebijakan terkait, yaitu mengenai: regarding namely:
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh The Corporate Secretary shall be appointed and dismissed
Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal by the President Director based on Companys internal
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris; mechanism with the approval of Board of Commissioners;
Penetapan kualifikasi khusus bagi SekretarisPerusahaan Establishment of special qualification for Corporate
yang relevan dengan fungsi yang ditangani; Secretary which relevant with the functions handled.
Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai Distribution of authority and approriate resources to the
bagi Sekretaris Perusahaan; Corporate Secretary;
Evaluasi efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan secara Evaluate the effectiveness of the Corporate Secretarys
berkala dengan indikator- indikator kinerja yang ditetapkan performance on a regular basis with performance
berdasarkan fungsi yang diemban. indicators defined by functions carried.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Company Secretary
Uraian fungsi dan tugas pekerjaan Sekretaris Perusahaan The functions and duties of the Corporate Secretary
tertuang dalam Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2014 are outlined in Board of Directors Regulation No. 27 of
tanggal 25 April 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan 2014 dated April 25, 2014 on the Amendment of Board
Direksi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi of Directors Regulation No.9 of 2014 on Organizational
dan Tata Kerja PT Pegadaian (Persero), dimana Sekretaris Structure and Work Procedure of PT Pegadaian (Persero),
Perusahaan mempunyai fungsi melakukan perencanaan, which the Company Secretary is obligated to plan, organize,
penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, evaluasi atas monitor, supervise, and evaluate all activities regarding public
seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta relations, protocoler, investor relations as well as shareholders
hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan in accordance with the prevailing policies/regulations.
kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan tugas Sekretaris Perusahaan antara lain: While the Corporate Secretary duties are:
1. Memastikan bahwa bidang yang menjadi 1. To ensure that the areas which are the responsibility of
tanggungjawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan Corporate Secretary have had an annual work plan based
yang berpedoman pada RJP Perseroan atau ketentuan lain on the Companys Long Term Plan or other regulations
yang telah ditetapkan Direksi; that have been outlined by the Board of Directors;
2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat 2. To ensure the drafting of policies in the field of Corporate
Perusahaan; Secretary;

Direksi
3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang 3. To make sure/ensure that the management of respective
menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai field which became its responsibilities have been carried
dengan yang ditetapkan Perseroan; out in accordance with what the Company has established;
4. Memastikan terselenggara dan terkendalinya pelaksanaan 4. To ensure the implementation and control of implementation
program di bidang Humas, Hubungan Investor, dan bidang of the program activities within the field of Public Relations,
protokoler Kantor Pusat; Investor Relations, and protocoler of the Head Office;
5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan 5. To ensure that the work of Corporate Secretary that have
yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh seluruh been stipulated can be achieved by all operational units;
unit kerja operasional;
6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi 6. To ensure the implementation of meetings of Board of
dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Directors and Board of Directors with Commissioners and
Saham; General Meeting of Shareholders;
7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja 7. To coordinate and foster a good working relationship
yang baik antar organ perusahaan (RUPS, Komisaris, dan between the company organs (GNS, Board of
Direksi); Commissioners and Directors);
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan 8. To coordinate the implementation of the job duties of
bawahan; subordinates;
9. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan; 9. To guide subordinates in order to develop employees;
10. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan 10. To prepare accountability reports on job duties;
tugas pekerjaan;
11. Menjadi juru bicara perusahaan baik internal dan eksternal. 11. To become a spokesman for the Company both internally
and externally.
Sesuai dengan Surat Direksi Nomor 372/00027.02/2016 In accordance with the Board of Directors Letter
tanggal 8 Juni 2016, penunjukan Sdr. Udin Salahudin sebagai No.372/00027.02/2016 dated June 8, 2016, the appointment
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Perusahaan diperpanjang of Mr Udin Salahudin as Acting Company Secretary was
terhitung mulai tanggal 23 Juni 2016 sampai dengan 22 extended starting from June 23, 2016 until December 22, 2016.
Desember 2016.
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Pegadaian (Persero) Based on the decision of the Directors of PT Pegadaian
Nomor 71/KEP/2016 tanggal 23 Desember 2016, Dewan (Persero) No.71/KEP/2016 dated December 23, 2016, the
Direksi menunjuk Sdr Damar Latri Setiawan sebagai Sekretaris Board of Directors appointed Mr. Damar Latri Setiawan as
Perusahaan menggantikan Sdr. Udin Salahudin. Corporate Secretary replacing Mr. Udin Salahudin.
Etika Dan Integritas G4-56

Et hic s a nd Int egrityg4 -5 6
Kode Etik Code of Conduct
Pedoman standar etika perusahaan INTAN (Code of Conduct) INTAN (Code of Conduct) is the standard guidelines of
adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari Budaya Companys ethics which is a set of commitments that consists
Perusahaan INTAN serta standar etika perusahaan PT of Corporate Culture INTAN as well as the Code of Conduct of
Pegadaian (Persero) yang membentuk dan mengarah PT Pegadaian (Persero) which intended to shape and direct the
kesesuaian tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya dan conformity between behavior Corporate culture and values.
nilai-nilai perusahaan.
Code of Conduct berlaku untuk seluruh individu yang bertindak Code of Conduct applies to all individuals acting on behalf of
atas nama PT Pegadaian (Persero), Anak Perusahaan, PT Pegadaian (Persero), subsidiary, shareholders which also
Pemegang Saham serta menjadi acuan seluruh stakeholders become a reference to all stakeholders or partners who conduct
atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan PT business transactions with Pegadaian PT (Persero).
Pegadaian (Persero).
Direksi PT Pegadaian (Persero) senantiasa mendorong Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) always adhere
kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk to the Code of Conduct and committed to implement it, and
mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan also requires all leaders from every level of the Company to
dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab responsible in ensuring that the Code of Conduct has been
untuk memastikan bahwa Kode Etik dipatuhi dan dijalankan obeyed and approriately executed on each management level.
dengan baik pada jajaran masing-masing. Penerapan Kode Implementation of the Code.
Etik dimaksudkan untuk mempengaruhi, membentuk dan
mengarahkan kesesuaian tingkah laku Insan Pegadaian dengan
nilai- nilai dan budaya Perusahaan.
Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah: The objectives to be achieved:
1. Sebagai pedoman yang berisi panduan dalam 1. As a guideline in implementing the standards of corporate
melaksanakan standar etika perusahaan dan panduan ethics which applied for all personnel for daily interaction
perilaku bagi seluruh Insan Pegadaian yang harus dipatuhi with all parties;
dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak.
2. Sebagai landasan etis dalam berfikir dan mengambil 2. As an ethical foundation in thinking and taking decisions
keputusan yang terkait dengan Perusahaan. that related to the Company;
3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung 3. As a mean to create and support a working environment
lingkungan kerja yang sehat, positif dan menampilkan that is healthy, positive and projecting ethical behaviors
perilaku-perilaku etis dari seluruh Insan Pegadaian. from the entire employees;
4. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan 4. As a mean to increase the Companiys sensitivity and
Perusahaan dan Insan Pegadaian terhadap nilai-nilai employees on values of business ethics by developing
etika bisnis dengan mengembangkan diskusi-diskusi atau discussions or the development of a discourse on ethics.
pengembangan wacana mengenai etika.
Isi Pedoman Etika Perusahaan Contents of Code of Conduct
Penetapan Standar Etika Perusahaan dituangkan dalam The Companys Code of Conduct is stipulated in the Companys
Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) Nomor: 256/ Board of Directors Regulation of PT Pegadaian (Persero) No:
MR.2.00/2012 tentang Standar Etika Perusahaan (Code of 256/MR.2.00/2012 regarding Code of Conduct. Generally, Code
Conduct) PT Pegadaian (Persero). Secara garis besar CoC of Conduct contains guidelines on the Companys business
berisikan panduan etika bisnis, Perusahaan dan etika kerja ethics employee that explained the standard behavior of all
karyawan Perusahaan yang menjabarkan dasar perilaku personnel of PT Pegadaian (Persero) in achieving its Vision and
seluruh Insan PT Pegadaian (Persero dalam mencapai Visi dan Mission.
Misi Perusahaan.


Et h i c s a nd I nt egrit yg4-56
Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero) mencakup isi Code of Conduct of PT Pegadaian (Persero) includes the
sebagai berikut: following contents:
1. Pengakuan Persamaan Hak Azasi Manusia; 1. Equal Recognition of Human Rights;

2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja; 2. Occupational Safety and Health;
3. Kesempatan Kerja yang Adil; 3. Fair Employment Opportunity;
4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest); 4. Conflict of Interest;
5. Memberi dan Menerima Hadiah; 5. Giving and Receiving of Gifts;
6. Aspirasi Politik; 6. Political Aspirations;
7. Hubungan dengan Shareholder dan Stakeholder; 7. Relationship with Shareholders and Stakeholders;
8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan 8. Principle of Information Disclosure and maintain
Informasi; Information Confidentiality;
9. Pengelolaan Aset Perseroan; 9. Asset Management;
10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 10. Intellectual Property Rights.
Penyebarluasan Etika Perusahaan Dissemination of Companys Code of Conduct
Perseroan berupaya menyebarluaskan Etika Perusahaan The Companys endeavors to disseminate Codes of Conduct
secara merata kepada seluruh komponen Perseroan. Beberapa evenly to all components of the Company. Several measures
langkah yang diterapkan untuk mensosialisasikan berbagai are taken to socialize various principles as well as the Code of
prinsip serta standar Etika Perusahaan, antara lain: Conduct, among others through the following actions:
1. Sosialisasi dan seminar bagi karyawan; 1. Socialization and seminar for employees;
2. Sosialisasi pada saat proses perekrutan; 2. Socialization during recruitment process;
3. Melalui pemasangan banner maupun spanduk; 3. Banners, Billboard;
4. Melalui berbagai baliho; 4. Advertisment in printed and electronic media.
Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Etika Enforcement and Sanctions to Violation of the
Perusahaan Code of Conduct
Perseroan berupaya agar standar etika yang berlaku dapat The Companys endeavors to uphold the codes of conducts is
ditegakkan sebaik-baiknya. Dukungan terhadap penerapan ini done through encouragement by applying sanctions against
juga dilakukan melalui pemberian sanksi violations on Code of Conduct that is committed by all of
terhadap pelanggaran Etika Perusahaan yang dilakukan oleh Companys organs without exception.
seluruh perangkat Perseroan tanpa terkecuali.
Adapun sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang terjadi The sanctions are in the form of Warning Letter I to Warning
berupa Surat Peringatan I sampai dengan Surat Peringatan Letter III which are in accordance to the level of violations
III, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang diatur tersendiri stipulated in separate regulations within the PKB.
dalam aturan Kepegawaian, yang disusun berdasarkan PKB.
Pelaksanaan Etika Perusahaan Implementation of Code of Conduct
Etika Perseroan wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh Code of Conduct must be obeyed and implemented by all levels
level organisasi yang ada di Pegadaian. Sejak tahun 2014, of organization in Pegadaian. In 2014, the implementation of
pelaksanaan etika Perseroan merupakan salah satu aspek the Code of Conduct was one aspect that has been internalized
yang telah terinternalisasi dalam budaya kerja Pegadaian. in the work culture of Pegadaian.
Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), yang telah disahkan Code of Conduct, which was approved by Board of Directors,
oleh Direksi, merupakan wujud kesadaran dan pemahaman is a form of Pegadaians awareness and understanding of the
Pegadaian terhadap penerapan GCG secara konsisten dan implementation of GCG consistently and continuously.
berkesinambungan.
Standar Etika Perseroan merupakan acuan bagi seluruh insan Code of Conduct is a reference for all employees in the Company
Perseroan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap to work and interact with all stakeholders. Code of Conduct

Et h ics an d Int e g r i t yg 4 - 5 6
stakeholders Perseroan. Etika Perseroan disusun untuk also stands for as a Corporate culture to form and organize a
membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga certain behavior in achieving a consistent implementation of
mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Good Corporate Governance in maximum magnitude against
Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip its principles so that the Companys Vision and Mission can be
Tata Kelola yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi achieved.
Perseroan.
Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan With core values and implementation of Companys Code
Standar Etika Perseroan secara konsisten seluruh karyawan of Conduct that is done consistently to employees, it is
di Perseroan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa expected that wherever he/she works, he/she will always be
mendukung terlaksananya Tata Kelola yang baik yang pada available in supporting the implementation of Good Corporate
akhirnya akan meningkatkan citra Perseroan (corporate image) Governance, which in turn will improve the Corporate image
bagi seluruh pemangku kepentingan lainnya. Pedoman perilaku for other stakeholders. Companys code of conduct regulates
Perseroan mengatur kebijakan niai-nilai etis yang dinyatakan the ethical values that are explicitly expressed as a standard of
secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus behavior that should be used as a reference by all personnel of
dijadikan acuan oleh seluruh Insan Pegadaian. Pegadaian.
Sosialisasi dan Penegakan Etika Perusahaan Socialization and Enforcement of Code of Conduct
Sosialisasi dan penegakan etika Perusahaan dilaksanakan The socialization and enforcement of Code of Conduct
melalui komitmen atas penerapan aturan yang berlaku kepada committed to the applicable rules that applied to all employees
seluruh manajemen karyawan PT Pegadaian (Persero). of management PT Pegadaian (Persero).
Sosialisasi dan penegakan tersebut dilakukan diantaranya Socialization and enforcement carried out through the
melalui kewajiban atas Manajemen dan Pegawai Pegadaian obligation for Management and Pegadaians Employees to
untuk patuh terhadap etika Perusahaan serta hukum dan adhere to the Companys Code of Conduct as well as the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan applicable legislation. Code of Conduct enforcement is also
Etika Perusahaan juga dilakukan melalui penerapan aturan performed through regulation implementation applied to all PT
yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan PT Pegadaian (Persero) management and employees, as follows:
Pegadaian (Persero), di antaranya yaitu:
1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh 1. The Companys organ and employee are obligated to
terhadap Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan comply with Code of Conduct as well as applicable law and
perundang-undangan yang berlaku. regulation;
2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap 2. The Company guarantees and ensures that all Companys
kegiatan operasional perusahaan serta hubungan operations and relationship with its employees and the
Perusahaan dengan karyawan dan masyarakat tidak akan public will not violate the principles of human rights;
melanggar prinsip-prinsip hak azasi manusia.
3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan 3. The Company is committed to create a safety and
keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi healthy occupational environment for employees and the
karyawan dan masyarakat yang berinteraksi dengan community who interacts with the Companys working
lingkungan kerja Perusahaan. environment;
4. Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kerja 4. The Company shall provide fair employment opportunities
yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik diskriminasi for the community and reject discriminatory practices. The
manusia (suku, agama, ras dan antar golongan). Company continues to apply the principle of fair treatment
Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang adil bagi for all personnel during work and pursue personal
insan Pegadaian dalam bekerja dan pengembangan diri development based on employees competence;
berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
5. Perusahaan berkomitmen bahwa setiap kegiatan 5. The Company is committed that any activity is free
perusahaan bebas dari konflik kepentingan dengan of conflicts of interest with individual activities of all
kegiatan individu Insan Pegadaian. employees;
6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan 6. The Company is committed to not give or promise, either
atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, a gift/bribe to the parties relating
hadiah/suap kepada para pihak yang berhubungan dengan to the Company, in which the administration is known


Perusahaan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut or reasonably suspected of being used to influence or
diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan manipulate the parties to do or not to do something in a
para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu position that is contrary to its obligations;
dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.
7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan politik 7. The Company respects the aspirations and political views
Insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak tersebut of employees and ensure the implementation of these
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. rights in accordance with applicable regulations;
8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan investor 8. The Company ensures that shareholders and investors
mendapatkan perlakuan yang setara sesuai dengan kelas dan get equal treatment in accordance with the class and the
proporsi saham yang dimiliki serta dapat menggunakan hak- proportion of shares owned, and can use their rights in
haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan accordance with the Articles of Association and applicable
Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Perusahaan regulations and legislations. The Company guarantees
menjamin menyampaikan informasi material yang lengkap to convey full and accurate material information about
dan akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang the Company to shareholders and meet all the decisions
saham dan memenuhi semua keputusan yang telah that have been established in the General Meeting of
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Shareholders (GMS);
9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan 9. The Company is committed to build a good relationship
baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah with all government agencies and Officials (regulators)
(regulator) berdasarkan standar etika bisnis dan peraturan based on the standards within Code of Conduct and
perundangan yang berlaku. applicable regulations;
10. Perusahaan berkomitmen selalu menyampaikan informasi 10. The Company is committed to always deliver the precise
yang benar dan akurat terhadap keputusan pengajuan and accurate information to the decision on credit
kredit dan penerbitan obligasi. Perusahaan berkomitmen application and issuance of bonds. The Company is
dalam membuat perikatan selalu dilandasi dengan itikad committed in creating engagement that is always based
baik dan prinsip saling menguntungkan. on good faith and the principle of mutual benefits;
11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas 11. The Company is committed to improve the service
pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan quality according to customers/debtors expectation.
berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/ The company is always committed to fulfill the rights of
debitur secara konsisten. customers/debtors consistently;
12. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan 12. The Company is committed to provide equal opportunity
yang sama kepada seluruh rekanan/vendor sebagai mitra to all partners/vendors as business partners which are
bisnis, saling menguntungkan, legal dan efisien dengan mutually beneficial, legal and efficient while also upholding
tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang the principles of good corporate governance;
baik (Good Corporate Governance).
13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi 13. The Company is committed to participate in encouraging
dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar the development of communities around the Companys
unit kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggung jawab working unit and increase social responsibility to the
sosial kepada masyarakat. community;
14. Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi 14. The Company is committed to deliver the information
yang diwajibkan oleh ketentuan perundangundangan required by the regulations precisely, accurately and
dengan benar, akurat dan tepat waktu. timely;
15. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola dan 15. The Company is committed to maintain, manage and use
menggunakan data/informasi yang karena sifatnya wajib the data/information which by its nature must be kept
dirahasiakan. confidential;
16. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan 16. The Company ensures that all assets are acquired and
diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya managed in a well manner in which the utilization is solely
semata-mata untuk kepentingan Perusahaan. for the benefit of the Company;
17. Perusahaan berkomitmen melindungi kekayaan 17. The Company is commited to protect its intellectual
intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga property as an asset that must be maintained properly
dengan semestinya, serta menghormati hak kekayaan in respect of the intellectual property rights of the
intelektual perusahaan/pihak lain. Companies/other parties.

Pada tahun pelaporan, pelanggaran kode etik dan sanksi yang In the reporting year, violations to the code of conduct and
diambil disajikan dalam tabel berikut: sanctions taken are presented in the following table:
Sanksi
Sanctions
Pelanggaran Kode Etik
Code of conduct violations
Surat Peringatan PHK
Warning letter Layoff
249 196 53
Sistem Pengaduan Pelanggaran Violation Complaint System
Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG di As one of the commitments in implementing GCG within
Pegadaian, perseroan membangun mekanisme system Pegadaian, the Company has established a violation reporting
pelaporan pelanggaran melalui Whistleblowing System system mechanism through Whistleblowing System (WBS) to
(WBS) ditujukan untuk menyediakan saluran pelaporan provide an effective and efficient violation reporting channel to
pelanggaran yang efektif dan efisien untuk seluruh insan all personnel of Pegadaian. The mechanism is based on Board
Pegadaian. Keberadaan mekanisme WBS Pegadaian ini of Directors Rule No 20/SPI/I/2012.
didasarkan pada Peraturan Direksi No. 20/SPI/I/2012.
Selain melalui mekanisme internal Perusahaan tersebut, In addition to the Companys internal mechanism, the informant
pelapor juga dapat membuat pelaporan dan dapat can also submit and send the report to Team of Whistleblowing
mengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing System System by using the following facilities:
dengan menggunakan sarana:
Telephone : 021-315 1086 Telephone : 021-315 1086

E-mail : whistleblower@pegadaian.co.id E-mail : whistleblower@pegadaian.co.id
Website : www.wbs.pegadaian.co.id Website : www.wbs.pegadaian.co.id
Fax : 021-315 1086 Fax : 021-315 1086
Kotak Pos/Kode :Pos:1090, Jakarta 10010 Postal Code / Postal Code : post office box 1090, Jakarta
10010
Mekanisme Sistem Pengaduan Pelanggaran
Mechanism of Violation Complaint System
PELAPORAN
PELANGGAN
VIOLATION REPORTING
VERIFIKASI DIREKTUR UTAMA

PELAPORAN PRESIDENT DIRECTOR
REPORT VERIFICATION
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF
COMMISSIONERS
SPI
INTERNAL AUDIT UNIT
VERIFIKASI
PELAPORAN
REPORT VERIFICATION


Perlindungan Bagi Pelapor Whistleblower Protection
Perusahaan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor dengan The Company protects the confidentiality of every informant by
memberikan akses langsung melalui website, dan melalui login providing direct access to the web through login by using user
dengan menggunakan user name dan password atau dengan name and password or secrete name.
menggunakan nama yang dirahasiakan.
Jumlah Pengaduan Number of Complaints
Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama tahun Total violations reported throughout 2016 were amounted
2016 sebanyak 47 pengaduan pelanggaran dan semuanya to 47 (forty seven) complaints, and all of them have been
sudah selesai ditindaklanjuti. processed and followed up properly.
Implementasi Pengendalian Gratifikasi Implementation of Gratuity Control
Perseroan membuat Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang The Company has composed guidelines for Gratification
ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 14 tahun Control, which are stipulated based on Board of Directors
2014 dan mensosialisasikan pedoman tersebut ke seluruh Rule Number 14 of 2014 and distributed it to the employees.
karyawan Pegadaian. Selain itu, Perseroan juga menunjuk In addition, the Company also appointed Gratification Control
Pejabat Pengelola Unit Pengendalian Gratifkasi yang diketuai Unit Officer which is led by Legal & Compliance GM that was
oleh JM Hukum dan Kepatuhan yang diputuskan melalui determined through the Board of Directors. Decree Number
Keputusan Direksi Nomor 138/ KEP-USDM/2014. 138/KEP-USDM/2014.
Pengungkapan tentang Inisiatif Program Anti Disclosure of Anti-Corruption Program

Korupsi Initiatives
Etika Usaha Anti Korupsi Business Ethic of Anti-Corruption
Dalam rangka mewujudkan komitmen PT Pegadaian (Persero) As the realization of Pegadaians commitment toward
terhadap pelaksanaan GCG di lingkungan bisnis Perusahaan, PT GCG implementation in Companys business environment,
Pegadaian (Persero) mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pegadaian supports the efforts to create a business atmosphere
oleh semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas that is free from corruption practices. For that reason, the
dari praktek korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan Company released a policy to create such atmosphere
untuk mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi PT through Board of Directors Regulation Number 14/2014
Pegadaian (Persero) Nomor 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari concerning Guidelines on Gratification Control. G4-DMA
2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi. G4-DMA G4-SO3
G4-SO3
Kebijakan Anti Korupsi dan Penjelasan Tentang Anti-Corruption Policies and Explanations
Program Regarding the Program
a. Kategori Gratifikasi a. Gratification Category

(a). Penerimaan Gratifikasi (a). Gratification Acceptance
i. Gratifikasi yang Dianggap Suap i. Bribery Gratification
ii. Gratifikasi dalam Kedinasan ii. Official Gratification
iii. Gratifikasi Bukan Suap iii. Non-Bribery Gratification
(b). Penolakan Gratifikasi (b). Gratification Rejection
(c). Pemberian Gratifikasi (c). Gratification Conferment

(d). Permintaan Gratifikasi (d). Gratification Request
b. Standar Nilai b. Standard Value
c. Pengelola Gratifikasi c. Gratification Administrator
d. Implementasi d. Implementation
e. Proses Pelaporan e. Reporting process
f. Sanksi Atas Pelanggaran f. Sanctions for Violations

Semua insan Pegadaian yang karena jabatannya dan All personnels of Pegadaian, due to his/her position as well as
berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan/atau duties and responsibilities, and or the main family members
keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk menerima (husband/wife and children) are not allowed to receive or ask
atau meminta secara langsung atau tidak langsung gratifikasi for gratification directly or indirectly from any third parties in
dari setiap pihak ketiga yang berupa/dalam bentuk: the form of:
Uang/setara uang, barang, rabat (discount), Cash/equivalent to cash, goods, discount;

Komisi; Commission;
Pinjaman tanpa bunga; Interest-free loan;
Fasilitas; Facility;
Pengobatan cuma-cuma, Free Medication;
Voucher; Voucher;
Kompensasi, Compensation;
Hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi; Gift with high financial value;
Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi Other things that bring personal benefit to him/her
terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam and his/her family within or outside the country which
negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan performed by/or without electronic devices.
sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Badan khusus yang menangani masalah anti korupsi adalah Special organ that handles the anti corruption matters in
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), merupakan unit tugas di the Company is Gratification Control Unit (UPG), a unit under
bawah Bagian Advisory & Legal Compliance pada Divisi Hukum Advisory & Legal Compliance Department in Legal and
dan Kepatuhan yang melakukan fungsi pemantauan dan Compliance Division that performs the gratification monitoring
pengendalian gratifikasi di lingkungan Perusahaan. and control function in the Companys environment.
UPG mempunyai tugas dan wewenang antara lain: UPG is responsible to cover the following aspects, including
among others:
a. Menerima pelaporan gratifikasi yang dapat dianggap suap a. Receiving gratification report which considered as bribery
dari Insan Perusahaan dan menyampaikannya ke Komisi from Pegadaians personnel and reporting it to Corruption
Pemberantasan Korupsi (KPK). Eradication Commission (KPK);
b. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi dalam b. Processing the gratification report in an appropriate
kedinasan yang diterima. manner;
c. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi c. Delivering direct confirmation on gratification report to
kepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya yang the receiver, grantor or other third party related to the
terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian gratifikasi acceptance;
dalam kedinasan.
d. Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan dan d. Determining or proving recommendation in handling
pemanfaatan gratifikasi dalam kedinasan. gratification and its utilization for official purpose;
e. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat e. Providing coordination, consultation and
kepada KPK atas nama Perusahaan dalam pelaksanaan correspondence with KPK on behalf of the Company for
PPG. PPG implementation;
f. Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan f. Requesting data and information to certain work unit and/
atau Insan Perusahaan terkait pemantauan penerapan or Pegadaians personnel related to the monitoring of PPG
Program Pengendalian Gratifikasi. implementation;
g. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan g. Providing further recommendation to IAU if PPG violation
Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran PPG is committed by Companys personnel;
oleh Insan Perusahaan.
h. Melaporkan hasil penanganan pelaporan gratifikasi h. Delivering the report of gratification handling to Board of
kepada Direksi dan KPK. Directors and KPK;
i. Membuat database pelaporan gratifikasi dan membuat i. Arranging database of gratification report and periodic
laporan secara periodik. report;
j. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan j. Monitoring the follow up on utilization of gratification by
gratifikasi oleh Perusahaan maupun penerima. the Company or receiver.


Untuk sosialiasi pentingnya sikap antikorupsi, selama tahun To socialize the importance of anti-corruption stance, during
2016, antara lain, UPG telah mengikuti Training of Trainers 2016, among others, UPG has followed the Training of
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme pada Trainers of Anti-Money Laundering Program and Prevention
18 19 Oktober 2016 dengan mengirim satu orang perwakilan, of Terrorism on 18 to 19 October 2016 by sending one
Training of Trainers Program Anti Pencucian Uang dan representative, Training of Trainers of Anti-Money Laundering
Pencegahan Terorisme pada 3 5 November 2016 24 dengan Program and Prevention of Terrorism during 3 - 5 November
mengirim 24 orang perwakilan. Pada tahun pelaporan, tidak 2016 by sending 24 representatives. In the reporting year, no
ada insiden korupsi dan tindakan yang diambil oleh Pegadaian. incident of corruption and action taken by Pegadaian.G4-SO4,
G4-SO4, G4-SO5 G4-SO5
Implementasi Pencegahan Praktek Implementation of Anticipation on Nepotism

Nepotisme Act
Guna mencegah timbulnya praktek nepotisme, khususnya In order to anticipate nepotism act among employees, Board
antara karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris, telah disusun of Directors and Commissioners, the Company has developed
dan ditetapkan kebijakan melalui Peraturan Direksi Nomor 60 a Board of Directors Regulation Number 60 of 2014 dated
tahun 2014 tanggal 29 September 2014 tentang Pencegahan September 29, 2014 regarding the Anticipation of Nepotism
Praktek Nepotisme. Act.


03
Pegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegad ai an Improves The Nat ions Independence

Pegadaian Meningkatkan Kemandirian Bangsa

Pegada i a n I mp rove s T h e N a t i o ns I n d e p e n d e n ce
Pegadaian terus bersolek. Pada tahun 2016, saat usianya Pegadaian continues to primp. In 2016, when she entered
masuk 115 tahun, Perseroan terus melakukan inovasi dan 115 years, the Company continued to innovate and develop
pengembangan produk serta meningkatkan pelayanan bagi products and improve services for customers. We believe, this
nasabah. Kami meyakini, dengan cara seperti itulah, Pegadaian way, Pegadaian will be able to survive and continue to serve the
akan mampu bertahan dan terus melayani masyarakat, community, especially the lower middle people.
terutama masyarakat menengah ke bawah.
Sejak didirikan, Pegadaian memang mempunyai misi untuk Since its establsihment, Pegadaian indeed has a mission to
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat help improving the welfare of lower middle income people.
menengah ke bawah. Peran Pegadaian dalam mendukung Pegadaians role in supporting the government in the economic
pemerintah di sektor pembangunan ekonomi tersebut development sector is evidenced by the products offered,
dibuktikan dengan produk-produk yang ditawarkan, yakni namely to meet the various needs of the community. By
untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan utilizing Pegadaians products, it is expected that economic
memanfaatkan produk-produk Pegadaian, diharapkan independence of the people is increasing, which in turn can
kemandirian ekonomi masyarakat semakin meningkat, yang increase the independence of the nation.
pada gilirannya mampu meningkatkan kemandirian bangsa.
Sejalan dengan misi perusahaan, Pegadaian mencanangkan In line with the companys mission, Pegadaian declared 2016
tahun 2016 sebagai Tahun Pelayanan. Dalam hal ini, kami yakin as the Year of Service. In this case, we believe that it is the
hanya pelayanan primalah yang bisa membuat Pegadaian terus prime service which can make Pegadaian continue to survive
bertahan lebih dari seratus tahun. more than a hundred years.
Ada sejumlah pengembangan produk yang dilakukan Pegadaian There were a number of product development conducted by
sepanjang tahun 2016. Antara lain, gadai yang semula didesain Pegadaian throughout 2016. Among other things, pawn which
dengan tempo empat bulan, sekarang lebih fleksibel. Nasabah was originally designed for four months, now is more flexible.
bisa memilih jangka waktu kredit dengan tarif bunga harian. Customers can choose a credit period with daily interest rates.
Plafon uang pinjaman pun bisa diperoleh lebih besar sesuai The ceiling of the loan money can be obtained commensurate
dengan jangka waktu kredit yang dipilih. with their chosen credit period.
Selain itu, Pegadaian juga terus mengembangkan produk lain In addition, Pegadaian also continues to develop other products
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, produk untuk tailored to the needs of the community. For example, products
usaha mikro, tabungan emas, safe deposit box, dan sebagainya. for micro business, gold saving, safe deposit box, and so on.
Untuk bisnis jasa pengiriman uang dan jasa multi pembayaran For remittance businesses and online multi payment services,
online, Pegadaian terus memperluas jaringan dengan industri Pegadaian continues to expand its network with the banking
perbankan, perasuransian, serta beberapa perusahaan lainnya. industry, insurance, as well as several other companies.
Dengan berbagai inovasi dan pengembangan produk, serta With many product innovations and development, as well as
peningkatan layanan itu, Pegadaian optimistis keberadaannya the improvement of the services, Pegadaian is optimistic that
di masyarakat kian kokoh dan tak tergantikan. Kehadiran its presence in the society is more firmly and irreplaceable.
Pegadaian akan terus dirindukan karena Perseroan benar- Pegadaians presence will continue to be missed, as the
benar mewujudkan kredo Menyelesaikan masalah tanpa Company truly embodies the credo of Solving problems
masalah. without problems.
Tinjauan Ekonomi 2016

2016 Econom ic Ove rview
Upaya pemerintah Indonesia membangun di segala lini terbukti Indonesian governments efforts to build in every line proved to
mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Salah move the wheels of the peoples economy. One proof, in 2016,
satu buktinya, pada tahun 2016, perekonomian Indonesia Indonesias economy grew 5.02% higher than in 2015 amounted
tumbuh 5,02% lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar to 4.88%. The achievement is indeed not in accordance with
4,88%. Pencapaian itu memang belum sesuai dengan target the growth target delivered in the State Budget Amendment
pertumbuhan yang disampaikan dalam Anggaran Pendapatan in 2016, i.e. 5.2%. Nevertheless, the success still something to
dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016, yakni 5,2%. Walau be grateful since it placed Indonesia third in the G-20 countries
begitu, keberhasilan tersebut tetap patut disyukuri karena berhasil after India and China.
menempatkan Indonesia menempatkan Indonesia pada peringkat
ketiga di antara negara-negara G-20 setelah India dan Tiongkok.
Pertumbuhan sebesar 5,02% menjadi titik balik setelah selama Growth of 5.02% was a turning point after many years the
bertahun-tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus Indonesias economic growth continued to decline. Just to
menurun. Sekadar gambaran, pada tahun 2012, pertumbuhan illustrate, in 2012, Indonesias economic growth was recorded
ekonomi Indonesia tercatat sebesar 6,23%, turun menjadi 5,58% at 6.23%, down to 5.58% in 2013, plummeted to 5.02% in
pada tahun 2013, anjlok hingga menjadi 5,02% pada tahun 2014. By 2015, the economic growth rate was down further,
2014. Pada tahun 2015, angka pertumbuhan ekonomi semakin which was only 4.88%. In 2016, the good news was that the
turun, yakni hanya sebesar 4,88%. Pada tahun 2016, kabar baik Indonesian economic growth stretched and rose to 5.02%. In
berembus, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia menggeliat 2017, the government is targeting the economic growth could
dan naik menjadi 5,02%. Pada tahun 2017, pemerintah rise to 5.1%, as set by the government in 2017 State Budget.
menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa naik menjadi 5,1%,
seperti yang dipatok pemerintah dalam APBN 2017.
Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada tahun With the economic growth of 5.02% in 2016, according to
2016, menurut data e, seluruh lapangan usaha tumbuh. Jasa data from the Central Bureau of Statistics, the entire field of
Keuangan dan Asuransi mencapai pertumbuhan tertinggi, businesses grew. Financial and Insurance Services achieved
yakni 8,90%, disusul oleh Informasi dan Komunikasi dengan the highest growth, namely 8.90%, followed by the growth in
pertumbuhan 8,87%, serta Jasa Lainnya sebesar 7,80%. Information and Communication by 8.87% and Other Services
of 7.80%.
Keberhasilan Indonesia mencapai angka pertumbuhan The success of Indonesia in achieving the economic growth
ekonomi 5,02% sekaligus menunjukkan kuatnya pondasi rate of 5.02% as well as showing the strength of the economic
perekonomian negeri ini. Sebab, keberhasilan itu direngkuh foundation of the country. Because, the success was embraced
justri disaat pertumbuhan ekonomi dunia sedang jalan di just as the worlds economic growth is being stalled. Just a
tempat. Sekadar gambaran, Dana Moneter Internasional (IMF) representation, the International Monetary Fund (IMF) had
sempat meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada forecasted that the global economic growth in 2016 would
tahun 2016 akan mencapai 3,8%, kemudian direvisi menjadi reach 3.8%, later revised to 3.2%, and even re-revised up to
3,2%, bahkan kembali direvisi hingga angka 3,1% karena faktor 3.1% due to the factor of UK release from the European Union,
keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yang lazim dikebal dengan commonly known as British Exit (Brexit). Until 2016 ended,
British Exit (Brexit). Hingga tahun 2016 berakhir, menurut IMF, according to the IMF, the global economic growth rate in 2016
angka pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 adalah was 3.1%, similar to 2015.
3,1%, sama dengan tahun 2015.
Selain pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi In addition to the increased economic growth, the inflation rate
tahun 2016 juga berhasil ditekan hingga angka 3,02%, jauh di in 2016 was also successfully reduced to 3.02%, far below the
bawah asumsi APBN-P 2016 sebesar 4%. Ini prestasi yang 2016 revised Budget assumption of 4%. We should be grateful
patut disyukuri karena merupakan tingkat inflasi terendah for this achievement since it was the lowest rate of inflation
sejak tahun 2010, yang mencapai angka 6,96%. Inflasi tertinggi since 2010, which reached 6.96%. The highest inflation was in
terjadi pada tahun 2013, yakni 8,38%, lalu turun tipis menjadi 2013, namely 8.38%, and then decreased slightly to 8.36% in
8,36% pada tahun 2014, selanjutnya kembali turun menjadi 2014, then was back down to 3.3% in 2015.
3,3% pada tahun 2015.

Tinjauan Ekonomi 2016

2 0 1 6 Eco n omic O verv iew
Inflasi yang rendah bermakna positif bagi masyarakat karena Low inflation means positive for the community because
daya beli mereka akan meningkat, yang pada gilirannya akan their purchasing power will increase, which in turn will drive
menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Selama ini, sebagai economic growth. During this time, as the country whose main
negara yang motor utama pertumbuhan ekonominya adalah motor of economic growth is household consumption, high
konsumsi rumah tangga, inflasi yang tinggi merupakan inflation is a scourge for the Indonesian economy. As a result, it
momok bagi ekonomi Indonesia. Walhasil, tak berlebihan jika is not exaggeratiing if the achievement of inflation in 2016 was
pencapaian inflasi pada tahun 2016 disambut dengan gembira greeted with joy by many.
oleh banyak kalangan.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada While the value of the rupiah against the US dollar by the end
akhir tahun 2016 ditutup pada level Rp13.473 per USD. Merujuk of 2016 was closed at Rp13.473 per USD. Referring to the
pada Bloomberg Dollar Index, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Bloomberg Dollar Index, Rupiah conversion against the US
AS menguat sepanjang tahun 2016 setelah dibuka pada awal Dollar was strengthened throughout 2016 after it opened in
tahun 2016 lalu pada level Rp13.878 per USD. early 2016 and then at the level of Rp13.878 per USD.
Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016

Pega d a ia n Econom i c Per for m a nce in 2 0 1 6
Pada tahun 2016, sebagai salah satu korporasi yang bergerak di In 2016, as one corporation engaged in the Financial Services,
bidang Jasa Keuangan, Pegadaian kembali menorehkan kinerja Pegadaian re-recorded a positive performance over the
positif dibanding tahun sebelumnya. Seperti tahun-tahun previous year. As in previous years, Pegadaian remained
sebelumnya, Pegadaian tetap fokus pada pemberian layanan focused on delivering services to the community of small and
kepada masyarakat usaha mikro kecil dan menengah yang medium micro enterprises which are generally more resistant
secara umum lebih tahan terhadap perlambatan pertumbuhan to economic slowdown. G4-DMA
ekonomi. G4-DMA
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Perseroan berupa Direct Economic Value Generated by the Company in the form of
Pendapatan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp9,71 triliun, Revenues in 2016 was recorded at Rp9.71 trillion, an increase
naik 8,20% dibanding tahun 2015 sebesar Rp8,93 triliun. Pada of 8.20% compared to 2015 of Rp8.93 trillion. At the same time,
saat yang bersamaan, Pegadaian juga telah meningkatkan Pegadaian has also increased the economic value distributed
nilai ekonomi yang didistribusikan sebesar 7,62%, yakni dari by 7.62%, i.e. from Rp7.48 trillion in 2015 to Rp8.05 trillion in
Rp7,48 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp8,05 triliun pada 2016. That affected the economic value retained by Pegadaian
tahun 2016. Hal itu mempengaruh nilai ekonomi yang ditahan in 2016, namely amounting to Rp1.67 trillion, increased 11.12%
Pegadaian pada tahun 2016, yakni sebesar Rp1,67 triliun, atau from the previous Rp1.50 trillion in 2015.
naik 11,12% dari semula Rp1,50 triliun pada 2015.
Pada tahun 2016, Pegadaian berhasil meningkatkan beberapa In 2016, Pegadaian also successfully increased some
komponen Nilai Ekonomi yang Didistribusikan, yakni bunga components of the Distributed Economic Value, such as the
dan provisi dari semula Rp2,42 triliun pada tahun 2015 interest and provision from Rp2.42 trillion in 2015 to Rp2.51
menjadi Rp2,51 triliun, atau naik 3,70%; pembayaran pajak naik trillionor an increase of 3.70%; Tax payment increase by 11.44%
11,44% dari semula Rp705,19 miliar pada tahun 2015 menjadi from Rp705.19 billion in 2015 to Rp786.99 billion in 2016;
Rp786,99 miliar pada tahun 2016; sedangkan pembayaran While dividend payout to the government as 100% shareholder
dividen kepada pemerintah sebagai pemegang saham 100% of Pegadaian increased by 27.03% from Rp460 billion for fiscal
Pegadaian naik 27,03% dari Rp460 miliar untuk kinerja tahun year 2014 performance paid in 2015 to Rp584.32 billion for
buku 2014 yang dibayarkan tahun 2015 menjadi Rp584,32 fiscal year 2015 performance paid in 2016.
miliar untuk kinerja tahun buku 2015 yang dibayarkan tahun
2016.
Khusus mengenai gaji pegawai, pada tahun 2016, tercatat ada Especially with regard to employee salaries, in 2016, there was a
pengurangan sebesar 11,4%, yakni dari semula Rp2,86 triliun reduction of 11.4%, i.e. from the beginning Rp2.86 trillion in 2015
pada tahun 2015 menjadi Rp2,53 triliun. Pengurangan terjadi to Rp2.53 trillion. The reduction occured due to elimination of
akibat terdapat eliminasi biaya outsorcing yang merupakan outsourcing cost which was contract employees in subsidiaries in
pegawai kontrak pada anak perusahaan pada tahun 2016, 2016, while in 2015 it was not carried out. If the insurance policy
sedangkan pada tahun 2015 tidak dilakukan. Jika kebijakan applied equally in 2015 and 2016 related to the elimination of the
asuransi diberlakukan sama pada tahun 2015 dan 2016 terkait company, then the personnel expenses grew 2%.
eliminasi perusahaan, maka biaya pegawai tumbuh 2%.
Rincian Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan, yang Details of Direct Economic Value Generated, Distributed,
Didistribusikan, dan yang Ditahan oleh Pegadaian pada tahun and Detained by Pegadaian in 2015-2016 are shown in the
2015-2016 ditunjukkan dalam tabel berikut: following table:
G4-EC1 G4-EC1
Jumlah (dalam juta rupiah)

Nilai Ekonomi Amount (in million rupiah)
Economic value
2016 2015
Nilai Ekonomi Langsung Yang Dihasilkan
Direct Economic Value Generated

Pendapatan Usaha
9.708.058 8.933.336
Operating revenues
Pendapatan Jasa Giro
1.661 1.329
Interest on Giro Service
Pendapatan Lainnya
8.077 46.474
Other revenue

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016

Pe g a d a i a n Econ omic Performance i n 2016
Jumlah (dalam juta rupiah)

Nilai Ekonomi Amount (in million rupiah)
Economic value
2016 2015
Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi
9.717.796 8.981.139
Total Revenue of Economic Value
Nilai Ekonomi Yang Didistribusikan (Pengeluaran Nilai Ekonomi)
Economic Value Distributed (Economic Value Expenditure)
Gaji Pegawai
2.527.310 2.853.679
Employee salary
Pembayaran Dividen
584.315 460.000
Dividend Payment
Bunga dan Provisi
2.511.847 2.422.331
Interest and Fees
Pengeluaran untuk Pemerintah (Pajak, Retribusi, Dll)
786.986 706.185
Spending on government (Taxes, Levies, etc.)
Administrasi dan Umum
1.376.455 882.028
General and Administration
Beban Pemasaran
216.963 157.643
Marketing Expenses
Beban PKBL
18.253 223
Community Development and Partnership Expenses
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
8.052.129 7.482.089
Total Economic Value Distributed
Nilai Ekonomi Yang Ditahan
Retained Economic Value
Jumlah nilai ekonomi yang ditahan
1.665.667 1.499.050
Total economic value retained
Program Pensiun
Ret i rem ent program
Pada tahun 2016, jumlah karyawan yang pensiun adalah 153 In 2016, the number of retired employees is 153 people. The
orang. Adapun beban dana pensiun pada tahun 2016 tercatat pension fund expense in 2016 amounted Rp41.93 billion
sebesar Rp41,93 miliar pada tahun 2016, turun dibanding in 2016, decreased compared to 2015 of Rp244.29 billion.
tahun 2015 sebesar Rp244,29 miliar. G4-EC3 G4-EC3
Pegadaian memiliki jenis-jenis program pensiun, seperti Pegadaian has various types of pension plans, such as
menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) organizing Defined Benefit Pension Plan (PPMP) to employees
untuk pegawai yang diangkat sebelum tahun 2007, serta appointed prior to 2007, as well as Defined Contribution Pension
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) untuk pegawai yang Plan (PPIP) to employees appointed since 2007. Related to the
diangkat mulai tahun 2007. Terkait isu pensiun benefit yang issue of retirement benefits granted by Pegadaian in the form
diberikan Pegadaian berupa uang kompensasi Pemutusan of Termination compensation (UKPHK) which is paid after the
Hubungan Kerja (UKPHK) yang dibayarkan setelah usia age plus employment period amounted to 70 (seventy) years.
ditambah masa kerja pegawai berjumlah 70 (tujuh puluh) tahun.
Sumber dana untuk membayar kewajiban rencana pensiun Source of funds to pay pension plan obligations has been
telah ditetapkan dalam bentuk Program Pensiun (Manfaat set out in the form of Retirement Program (Defined Benefit
Pasti dan Iuran Pasti) yang dikelola melalui Dana Pensiun and Defined Contribution) which is administered through
Pegadaian, maupun melalui DPLK Perbankan. Dasar yang the Pegadaians Pension Fund, as well as through Banking
dijadikan landasan estimasi tersebut berdasarkan perhitungan DPLK. The base used as the estimate basis in accordance
yang dilakukan oleh aktuaria dengan mempertimbangkan with calculations performed by an actuarial by considering
asumsi-asumsi (bunga teknis, pertumbuhan PhDP, kenaikan assumptions (technical interest, growth of PhDP, increase in
manfaat Pensiun, tabel mortalita, metode perhitungan, dan Retirement benefits, Mortality table, calculation method, and
sebagainya. Estimasi tersebut dibuat pada setiap rencana so forth. The estimate is made on any planned increase in the
kenaikan penghasilan karyawan yang dijadikan sebagai dasar income of employees which serve as the basis calculation of
perhitungan iuran pensiun, atau sekurang-kurangnya 3 (tiga) pension contributions, or at least every 3 (three) years according
tahun sekali disesuaikan kebutuhan. to customized needs.
Namun bila dana yang disiapkan untuk membayar kewajiban However, if the funds prepared to pay pension plan liabilities are
rencana pensiun tidak sepenuhnya dapat ditanggung, strategi not fully covered, Pegadaians chosen strategy is to collaborate
yang dipilih Pegadaian adalah bekerjasama dengan pihak ketiga with third party which runs and manages the pension fund
yang menjalankan dan mengelola iuran dana pensiun, misalnya contributions, such as the Pension Fund in the form of Defined
DPLK dalam bentuk Program Pensiun Iuran Pasti atau Program Contribution Pension Plan or Pension Plan for Retirement
Pensiun untuk Kompensasi Pensiun (PPUKP). Tingkat partisipasi Compensation (PPUKP). The participation rate of the pension
rencana pensiun bersifat wajib yang besarnya iuran ditetapkan plan is mandatory in which the contribution amount is set by
oleh perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan. the company according to the legislation.
Sesuai dengan Surat Edaran Direksi No.11/SDM.300323/2011 In accordance with the Director Circular Letter No.11/
tanggal 17 Februari 2011 tentang Perubahan Iuran SDM.300323/2011 dated February 17, 2011 on the
JPK untuk masa pensiun, iuran dana Pensiun dan iuran amendment of JPK contribution for retirement period,
Taspen serta tata cara pembayarannya, yaitu Perusahaan pension fund contribution and Taspen contribution as well as
menyelenggarakan program pensiun yang pengelolaannya procedures for the payment, namely the Company organizes
dananya dilaksanakan oleh Dana Pensiun Pegadaian. pension plans in which the management of funds is held by
Pendanaan atas program ini diperoleh dari potongan gaji Pegadaian Pension Fund. Funding for this program is obtained
pokok pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi from employees basic salary deduction at 4.75% per month
dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 10,85% and contribution from the Company as the employer at 10.85%
dari gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak pegawai. of the employees basic salary + wife benefit + child support.

Program Pensiun
Ret i re m e nt program
Sebelumnya, Perusahaan menyelenggarakan program Previously, the Company maintained pension plan in which
pensiun yang pengelolaan dananya dilaksanakan oleh Dana the fund management was organized by Pegadaian Pension
Pensiun Pegadaian. Pendanaan atas program ini diperoleh dari Fund. Funding for this program is obtained from employees
potongan gaji pegawai sebesar 4,75% per bulan dan kontribusi salary deduction at 4.75% per month and contribution from the
dari Perusahaan sebagai pemberi kerja sebesar 10,85% dari gaji Company as the employer at 10.85% of the employees basic
pokok pegawai. salary.
Rasio Upah Pegawai Pemula Dibanding UMR

Ra t i o of New l y Joined Em p l oyees Wa ges Com p a re d to UMR
Pegadaian memiliki lokasi operasi yang berada di provinsi dan Pegadaian has operating sites located in different provinces
kota yang berbeda-beda di Indonesia. Dalam menentukan upah and cities in Indonesia. In determining the minimum wage
minimum bagi karyawan, Pegadaian mendasarkan kepada aturan for employees, Pegadaian bases it on the regional minimum
upah minimum regional yang berlaku di setiap daerah tersebut wage rules that apply in each of these areas and does not
dan tidak membedakan berdasarkan gender. Peraturan daerah di discriminate based on gender. Local regulations in each of
setiap wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan standar upah the different regions cause different regional minimum wage
minimum regional (UMR) yang berbeda-beda, sehingga Pegadaian (UMR) standards, thus Pegadaian adjusts the minimum wage
menyesuaikan pemberian upah minimum kepada karyawannya for its employees following the rules.
mengikuti peraturan yang ada.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016, Pegadaian As in previous years, in 2016, Pegadaian provides salaries to
memberikan gaji kepada karyawan yang baru masuk berada employees who just join above the existing regional minimum
di atas standar upah minimum regional yang ada. Apabila wage standards. If basic salary lower than the minimum wage
ditemukan gaji pokok yang lebih kecil dari UMR, namun is found, but the Company also provides compensation that can
Perusahaan juga memberikan kompensasi yang dapat increase the value of the returns received by employees each
meningkatkan nilai dari imbal hasil yang diterima karyawan year.
setiap tahunnya.
Untuk menunjukkan hal tersebut, dalam laporan ini ditampilkan To demonstrate this, this report shows the comparative ratio of
rasio perbandingan upah minimum yang diterima karyawan the minimum wage received by employees with the minimum
dengan UMR dari 12 daerah tempat kantor wilayah Pegadaian: wage of 12 regions of Pegadaian regional offices:G4-EC5
G4-EC5
Rata-rata UMR Rata-rata UM Pegadaian Rasio Gaji/UMR

Lokasi Average minimum wage Average Pegadaian Minimum Wage Salary/UMR Ratio
Location
2016 2015 2016 2015 2016 2015
Kantor Wilayah Medan 1.625.000 2.611.800 1,6
2.271.225 2.115.770 1.07
Medan Regional Office
Kantor Wilayah Pekanbaru 1.878.000 2.611.800 1,4
2.146.375 2.047.921 1.04
Pekanbaru Regional Office
Kantor Wilayah Palembang 1.974.346 1,3
2.206.000 2.011.750 2.587.000 1.09
Palembang Regional Office
Kantor Wilayah Balikpapan 2.219.500 2.026.126 2.748.000 1,4
2.011.750 1.1
Balikpapan Regional Office
Kantor Wilayah Manado 2.524.000 1,2
2.450.000 2.150.000 2.264.611 1.08
Manado Regional Office
Kantor Wilayah Makassar 2.313.625 2.000.000 2.700.000 1,4
2.168.000 1.07
Makassar Regional Office
Kantor Wilayah Denpasar 1.621.172 2.539.000 1,6
2.007.000 1.624.453 1.24
Denpasar Regional Office
Kantor Wilayah Jakarta I 2.700.000 2.799.000 1
3.100.000 3.158.273 0.98
Jakarta I Regional Office
Kantor Wilayah Jakarta II 2.700.000 2.799.000 1
3.100.000 3.032.187 1.02
Jakarta II Regional Office
Kantor Wilayah Bandung 2.275.715 2.435.400 1,1
2.843.663 2.104.324 1.35
Bandung Regional Office
Kantor Wilayah Semarang 1.685.000 2.436.000 1,4
1.909.000 1.409.000 1.35
Semarang Regional Office
Kantor Wilayah Surabaya

3.296.212 2.710.000 2.221.479 2.567.000 1.48 0,9
Surabaya Regional Office
Catatan: UMR mengikuti Ibukota Provinsi (tempat kedudukan Kanwil)
Note: UMR follows the Capital of the Province (domicile of the Regional Office)

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

In direct Eco n o mi c I m p ac t
Pegadaian hadir di Indonesia tidak sekadar untuk mencari Pegadaian is present in Indonesia is not just for profit solely.
keuntungan (profit) semata-mata. Lebih dari itu, Pegadaian Moreover, Pegadaian has strong passion that its existence
berkeinginan kuat agar keberadaannya membawa manfaat brings maximum benefits for the society (people) and the
yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people) dan environment around the company operates (planet). G4-DMA
lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi (planet). G4-DMA
Sesuai dengan perannya sebagai perusahaan negara serta In keeping with its role as a state enterprise and as a responsible
sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Pegadaian corporation, Pegadaian is committed in conducting community
berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pengembangan development by applying the the triple bottom line principle
masyarakat (community development) dengan menerapkan that emphasizes the alignment of economy, environment and
prinsip triple bottom line yang mengedepankan keselarasan social.
aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
Kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan Pegadaian Community development activities conducted by Pegadaian
melalui berbagai kegiatan dalam wadah program Tanggung through various activities in the Corporate Social Responsibility
Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility. program. In determining the activities, the Company always
Dalam menentukan kegiatan, Perseroan senantiasa involves the local community so the programs created are
melibatkan masyarakat setempat sehingga program yang lahir totally in accordance with the needs of the local community.
benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Thus, the activities presented having positive contribution to
Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang dihadirkan memiliki the development and improvement of the local economy. In
kontribusi positif terhadap perkembangan dan perbaikan practice, other than through various CSR programs, Pegadaians
ekonomi setempat. Dalam pelaksanaannya, selain melalui awareness towards the society and the environment is also
berbagai program CSR, kepedulian Pegadaian terhadap realized through Partnership and Community Development
masyarakat dan lingkungan juga diwujudkan melalui Program Program (CSR).G4-SO1
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). G4-SO1
Kebijakan Pegadaian dalam melaksanakan program tanggung Pegadaians policies in implementing the social responsibility
jawab sosial kepada masyarakat di antaranya diatur Undang- to the community among others regulated by Law No.40 of
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, 2007 on Limited Liability Company, Regulation of Minister of
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor State for State Owned Enterprises No.PER-08/MBU/2013, last
PER-08/MBU/2013, yang terakhir diubah dengan Nomor amended by No. PER-09/MBU/07/2015 about the Partnership
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan and Community Development Program for State Owned
Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, serta Enterprises, as well as the Board of Directors Regulation
Peraturan Direksi nomor 27 Tahun 2014 tanggal 25 April 2014 Number 27 of 2014 dated 25 April 2014 on the Amendment
tentang Perubahan atas Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun of the Board of Directors Regulation No.9 of 2014 on the
2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian Organizational Structure and Work Procedure of PT Pegadaian
(Persero). G4-EC7, G4-EC8 (Persero). G4-EC7, G4-EC8
Untuk menopang keberhasilan pelaksanaan program tanggung To sustain the success of the social and environmental
jawab sosial dan lingkungan, Pegadaian telah merumuskan responsibility program implementation, Pegadaian has
visi, misi, dan tujuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan formulated the vision, mission, and objectives of the Partnership
sebagai berikut: and Community Development Program as follows:
Visi Vision
Mampu Menjadikan Usaha Kecil Yang Tangguh dan Mandiri To be capable of generating strong and independent small
Serta Memberdayakan Kondisi Sosial Masyarakat. business and empowering social condition.
Misi Mission
Menyalurkan Dana Kemitraan Kepada Usaha Kecil Untuk To distribute partnership fund to small businesses for their
Pengembangan Usahanya Serta Memperbaiki Kualitas Hidup business development and to improve the quality of life in
Masyarakat di Lingkungan Kantor Pegadaian. Pegadaian office environment.

I n d ire ct Econ om i c Im p a c t
Tujuan Purposes
Tujuan Program Kemitraan Purposes of Partnership Program

1. Meningkatkan peranan usaha kecil dalam pembentukan 1. To improve the role of small business in national product
produk nasional, perluasan kesempatan kerja dan berusaha; creation, work opportunity expansion;
2. Memajukan usaha kecil agar dapat tumbuh dan 2. To help small business to grow independently;
berkembang serta mandiri;
3. Membantu permodalan untuk kegiatan operasional atau 3. To help providing financing for operational activity or
pembelian barang-barang modal usaha kecil; capital goods of small business;
4. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan 4. To improve the entrepreneurship ability and
profesionalisme; professionalism;
5. Mendorong agar menjadi kuat dan kokoh dalam 5. To be stronger and firmer in facing the competition and
menghadapi persaingan dan tantangan lainnya; other challenges;
6. Menciptakan keseimbangan ekonomi nasional melalui 6. To create national economic balance through small
pembinaan usaha kecil; business development;
7. Meningkatkan keterampilan manajemen usaha kecil; 7. To improve the management skill of small business;
8. Membantu pemasaran dan penjualan produk mitra binaan. 8. To help marketing and sales of business partners product.
Tujuan Program Bina Lingkungan Purpose of Community Development

1. Memberi bantuan kepada korban bencana alam; 1. To give support to the victims of natural disaster;
2. Memberikan pendidikan dan atau pelatihan dalam rangka 2. To provide education and or training to improve the HR
meningkatkan Sumber Daya Manusia; competency;
3. Memberikan bantuan peningkatan kesehatan dalam 3. To give support for health improvement in order to improve
rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; the quality of public health;
4. Memberikan bantuan pengembangan prasarana dan 4. To give support for facilities and infrastructures
sarana umum dalam rangka meningkatkan fasilitas development in order to improve public facilities;
kesejahteraan masyarakat;
5. Memberikan bantuan sarana ibadah guna meningkatkan 5. To give support for development of worship places in order
kualitas sarana ibadah masyarakat; to improve the quality of worship places;
6. Memberikan bantuan dalam hal pelestarian alam untuk 6. To give support in preserving the environment to actively
ikut menjaga kelestarian alam; involved in preserving the environment;
7. Memberikan bantuan sosial kemasyarakatan dalam 7. To give support in form of social community aid in order to
rangka pengentasan kemiskinan; eradicate poverty;
8. Memberikan bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, 8. To give support in form of educational aid, training,
pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang internship, marketing, promotion, and other supports
terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan which related to the development of Partners in
Program kemitraan. Partnership Program.
Strategi Strategies
1. Optimalisasi penyaluran Bina Lingkungan & CSR 1. Optimization of Community Development & CSR funds
melalui Kantor Pusat, Kanwil dan cabang Pegadaian/Unit through Head Office, Regional Offices, and Branch offices/
Pelayanan Cabang (UPC); Branch Service Units;
2. Melakukan sinergi dengan lembaga pendidikan, lembaga 2. Creating synergy with Education Institution,Social
sosial masyarakat, yayasan, pondok pesantren; Institution, Foundation, Islamic Boarding School;
3. Penyajian laporan yang akurat, cepat dan tepat waktu 3. Presentation of accurate, fast, and timely reports to the
kepada manajemen; management;
4. Pemberdayaan masyarakat terkait dengan kesehatan 4. Public Empowerment related to public health;
masyarakat;
5. Pemberian fasilitas pendidikan bagi masyarakat yang 5. Education facility granting to underprivileged people,
kurang mampu seperti PAUD, renovasi sekolah dan e.g. toddlers education program, school renovation, and
pemberian sarana pendidikan serta beasiswa, agar lebih education facilities as well as scholarship to encourage
mendorong perhatian masyarakat terhadap pendidikan peoples attention toward education;
karena adanya sarana yang mendukung.

I n d i re c t Econ omic I mpact
6. Meningkatkan selektivitas pemilihan calon penerima 6. Improvement of beneficiary selection for Community
bantuan bina lingkungan dan csr yang difokuskan pada Development & CSR funds that focuses on public
kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masyarakat, empowerment and improvement of Companys image.
sehingga memberikan dampak corporate image bagi
Perseroan.
Pelaksanaan PKBL dan CSR menjadi tugas dan tanggungjawab Implementation of PKBL and CSR is the duty and responsibility
Biro PKBL dan CSR, dipimpin oleh Koordinator PKBL dan CSR, of the Bureau of PKBL and CSR, led by the PKBL and CSR
dan bertangung jawab terhadap Direktur IV (yang membidangi Coordinator, and is responsible to the Director IV (in charge of
keuangan). G4-36 finance). G4-36
Dalam pelaksanaan tugasnya, Koordinator PKBL dan CSR In performing its duties, PKBL and CSR Coordinator is assisted
dibantu oleh: by:
1. Manajer Program Kemitraan di Kantor Pusat; 1. Partnership Program Manager at the Head Office;
2. Manajer Bina Lingkungan dan CSR di Kantor Pusat; 2. Community Development and CSR Manager at the Head Office;
3. Deputy Pemimpin Wilayah Bidang Administratif & Supporting; 3. Regional Chief Deputy of Administrative & Supporting;
4. Manajer Keuangan di Kantor Wilayah; 4. Financial Manager at Regional Offices;
5. Asisten Manajer PKBL & CSR di kantor wilayah. 5. Assistant Manager of PKBL and CSR at regional offices.
Berikut nama-nama pelaksana Program PKBL dan CSR Here are the implementer names of PKBL and CSR program in
selengkapnya: details:
Nama Jabatan Unit Kerja

No
Name Position Work unit
Koordinator PKBL & CSR Kantor Pusat
1 KATRIN CANDRASWURI ANASTASIA
CSR & CSR Coordinator Head Office
Manajer Program Kemitraan Kantor Pusat
2 YULFITRA
Partnership Program Manager Head Office
Manajer Bina Lingkungan Kantor Pusat
3 ENDANG SRI LESTARININGSIH
Community Development Manager Head Office
Deputy Pinwil Bidang Adm & Supporting
4 I WAYAN SUKERATA Medan
Adm & Supporting Regional Chief Deputy
5 UMAR WIBOWO Pekanbaru
6 WIDI HARTANTA Palembang
7 RIAS SRIHARTINI Balikpapan
8 HERIYANTO Manado
9 DARMAWAN SETIADI Makassar


No
10 TUTYK INDRAWATI Denpasar
11 SRIYANI Jakarta VIII
12 ACHMAD SALAMUN EDY Jakarta IX
13 A.SIGIT AGUNG WIBOWO Bandung
14 HERY SUTIKNO Semarang
15 SUPRIYANTO Surabaya
Manajer Keuangan
16 PANJI PARANG KUNANG Medan
Finance Manager
Manajer Keuangan
17 HARI EVY SAEPUDIN Pekanbaru
Finance Manager
Manajer Keuangan
18 SAMANHUDI Palembang
Finance Manager
Manajer Keuangan
19 BUDI RAHAYU Balikpapan
Finance Manager
Manajer Keuangan
20 MARTINUS PATI HURINT Manado
Finance Manager
Manajer Keuangan
21 JAINUDDIN Makassar
Finance Manager
Manajer Keuangan
22 LOPI APIYANTO Denpasar
Finance Manager
Manajer Keuangan
23 ENGGAR PANGRUKTI Jakarta VIII
Finance Manager
Manajer Keuangan
24 BAGUS APRIANTO Jakarta IX
Finance Manager
Manajer Keuangan
25 AMBAR SULISTYANINGSIH Bandung
Finance Manager
Manajer Keuangan
26 AVIYANTI YOZIOVA Semarang
Finance Manager
Manajer Keuangan
27 LILIK SUJATMININGSIH Surabaya
Finance Manager
Asisten Manajer PKBL, CSR & PIC
28 ELWITA Medan
PKBL, CSR and PIC Assistant Manager
Asisten Manajer PKBL & CSR, PIC
29 ERI SAGITA Pekanbaru
PKBL and CSR, PIC Assistant Manager
Asisten Manajer PKBL & CSR
30 EMAN BUDIMAN Palembang
PKBL and CSR Assistant Manager


No
31 SRI YUNANTO Balikpapan
32 MUSTAFA DOMILI Manado
33 SYAMSU MADONG Makassar
34 ANAK AGUNG RAI DARMINI Denpasar
35 JUNI WINARNI Jakarta VIII
36 DIAN PUDJIASTUTI Jakarta IX
37 SUWANTO Bandung
38 TEGUH Semarang
39 SANTI ANDAYANI Surabaya
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial diselenggarakan Implementation of the social responsibility program is organized
dengan melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan by carrying out analysis, planning, implementing the program
program hingga melakukan eveluasi pelaksanaan kegiatan. up to performing evaluation of the activity implementation. In
Secara garis besar, program CSR Perseroan fokus terhadap general, the Companys CSR program focused on several key
beberapa bidang utama, yaitu: areas, namely:
1. Bencana Alam; 1. Natural Disasters;

2. Pendidikan & Pelatihan; 2. Education and Training;
3. Kesehatan; 3. Health;
4. Sarana & Prasarana Umum; 4. Public Facilities and Infrastructure;
5. Sarana Ibadah; 5. Worship Places;
6. Pelestarian Alam; 6. Conservation of Nature;
7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka 7. Social Community Activities in the Context of Poverty
Pengentasan Kemiskinan; Alleviation;
8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan. 8. Partner Capacity Development.
Program pengembangan masyarakat pada dasarnya tidak Community development program basically does not
membedakan daerah pelaksanaan, namun disesuaikan dengan distinguish the area of implementation, but adapted to the
kebutuhan yang ada. Hal ini menjadi komitmen Pegadaian untuk needs that exist. It becomes Pegadaians commitment to
memberikan kinerja optimal dengan mengutamakan tanggung provide optimum performance with emphasis on the social
jawab sosial di seluruh wilayah operasi bisnis Pegadaian. responsibility in all regions of Pegadaian business operations.

Berdasarkan tabel di bawah, terlihat bahwa kegiatan tanggung According to the table below, it shows that the corporate social
jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh Pegadaian responsibility activities carried out by Pegadaian have targeted
telah menyasar di seluruh (100%) wilayah operasional bisnis the entire (100%) Pegadaian business operational areas.
Pegadaian.
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah mengeluarkan total Throughout 2016, the Company has issued a total of CSR
dana CSR sebesar Rp.68,47 miliar, yang terbagi dalam Program funds amounting to Rp.68.47 billion, which is divided into the
Kemitraan sebesar Rp.35,7 miliar, atau 70,71% dari RKAP 2016 Partnership Program for Rp.35.7 billion, or 70.71% of 2016 CBP
sebesar Rp.50,5 miliar, dan Program Bina Lingkungan sebesar of Rp.50.5 billion, and the Community Development Program
Rp32,7 miliar atau 97,84 % dari RKAP 2016 sebesar Rp 33,4 for Rp32.7 billion, or 97.84% of 2016 CBP of Rp 33.4 billion.
miliar.
Penggunaan dana CSR pada tahun 2016 belum bisa The use of CSR funds in 2016 could not fully meet the CBP
sepenuhnya memenuhi RKAP karena masih berfokus pada because it was still focused on improving the PKBL distribution
perbaikan infrastuktur penyaluran PKBL, seperti sumber daya infrastructure, such as human resources and systems, as well
manusia dan sistem, serta kualitas pinjaman kemitraan yang as the quality of partnership loans disbursed.
disalurkan.
Rekapitulasi pelaksanaan Program PKBL selama tahun 2016 Recapitulation of the PKBL Program implementation during
disajikan dalam tabel-tabel berikut: G4-EC7, G4-EC8 2016 is presented in the following table: G4-EC7, G4-EC8

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 per Unit

Kerja
Per Desember 2016

(dalam ribuan)
Sektor Program Kemitraan

Partnership Program Sector
Kanwil Target 2016 Industri Perdagangan Pertanian Peternakan

Regional 2016 Target Industry Trade Agriculture Livestock
Office MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp
Medan 138 4.411.000 2 50.000 14 480.000 - - 1 30.000
Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 20 586.000 - - - -
Palembang 92 3.278.000 - - 2 50.000 - - - -
Balikpapan 121 3.695.000 - - 13 370.500 - - - -
Manado 129 4.002.000 1 30.000 14 375.000 - - - -
Makassar 184 4.521.000 - - 17 605.000 - - - -
Denpasar 207 5.071.000 1 15.000 14 557.000 - - 1 20.000
Jakarta VII 124 3.971.000 - - 25 555.000 - - 1 25.000
Jakarta IX 128 3.421.000 1 35.000 20 415.000 - - - -
Bandung 197 5.780.555 3 110.000 18 420.000 - - 1 20.000
Semarang 157 4.273.500 3 130.000 19 655.000 - - 1 25.000
Surabaya 202 4.851.000 - - 29 890.000 - - - -
Total 1.748 50.553.005 12 400.00 203 5.958.500 - - 5 120.000
s.d Desember 2016

up to December 2016
Sektor Program Kemitraan

Partnership Program Sector
Kanwil Target 2016 Industri Perdagangan Pertanian Peternakan

Regional 2016 Target Industry Trade Agriculture Livestock
Office MB PK MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp
Medan 138 4.411.000 3 100.000 106 3.225.000 2 40.000 2 50.000
Pekanbaru 87 3.278.000 1 30.000 62 1.704.000 - - - -
Palembang 92 3.278.000 2 50.000 16 540.000 - - 1 50.000
Balikpapan 121 3.695.000 2 115.000 37 1.105.000 - - - -
Manado 129 4.002.000 7 185.000 113 3.121.000 - - 3 84.000
Makassar 184 4.521.000 5 135.000 82 3.032.000 - - - -
Denpasar 207 5.071.000 6 115.000 64 2.185.000 1 50.000 3 40.000
Jakarta VII 124 3.971.000 - - 60 1.498.000 - - 1 25.000
Jakarta IX 128 3.421.000 5 175.000 88 1.857.000 1 20.000 - -
Bandung 197 5.780.555 12 354.000 53 1.707.250 - - 2 45.000
Semarang 157 4.273.500 7 239.000 74 2.515.000 1 40.000 9 305.000
Surabaya 202 4.851.000 9 485.000 104 3.637.000 1 30.000 2 80.000

Total 1.748 50.553.005 59 1.982.000 859 26.126.250 6 180.000 23 679.000

Realization of Partnership Program Distribution up to December 31, 2016 per

Work Unit
Per December 2016

(in thousand)
Perkebunan Perikanan Jasa Lainnya Total Penyaluran PK Pencapaian %

Plantation Fishery Service Other Total PK Distribution Acievement %
MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp
- - - - 3 100.000 - - 20 660.000 14,96
- - - - 2 60.000 - - 23 676.000 20,62
- - - - 4 66.000 - - 6 116.000 3,54
- - - - 1 10.000 - - 14 380.500 10,30
- - - - 5 150.000 2 54.000 22 609.000 15,22
- - - - 6 180.000 1 30.000 24 815.000 18,03
- - - - 2 70.000 - - 18 662.000 13,05
- - - - 7 280.000 1 15.000 34 855.000 21,53
- - - - 3 75.000 1 20.000 25 545.000 15,93
- - - - 2 60.000 - - 22 610.000 10,55
- - - - 2 80.000 - - 25 890.000 20,83
- - - - 6 190.000 - - 35 1.080.000 22,26
- - - - 43 1.301.000 5 119.000 268 7.898.500 15,62
Perkebunan Perikanan Jasa Lainnya Total Penyaluran PK Pencapaian %

Plantation Fishery Service Other Total PK Distribution Acievement %
MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp Rp
- - - - 26 800.5000 4 75.000 143 4.290.500 97,27
- - - - 23 823.000 - - 86 2.557.000 78,00
- - - - 7 181.000 - - 26 821.000 25,05
- - - - 7 250.000 - - 46 1.470.000 39,78
- - 2 60.000 21 540.000 2 54.000 148 4.044.000 101,05
1 40.000 1 75.000 23 805.000 2 40.000 114 4.127.000 91,29
- - 2 34.000 16 640.000 - - 92 3.064.000 60,42
- - - - 15 445.000 1 15.000 77 1.983.000 49,94
- - - - 16 435.000 5 155.000 115 2.642.000 77,23
- - 1 30.000 4 130.000 - - 72 2.266.250 39,20
- - 1 10.000 11 315.000 2 65.000 105 3.489.000 81,62
- - 2 105.000 17 655.000 - - 135 4.992.000 102,91
1 40.000 9 314.000 186 6.019.500 16 404.000 1.159 35.744.750 70,71

Realisasi Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016 Per Sektor Realization of Partnership Program Distribution up to December 31, 2016 By
Sector
Pencapaian (%)
Realisasi s.d Des 2016 RKAP 2016
Desember 2016 Acievement (%)
Uraian Realization up to Dec
December 2016 s.d Des 2016 s.d Des 2016 s.d Des 2016
Description 2016
up to Dec 2016 up to Dec 2016 up to 2016
MB Rp MB Rp MB Rp MB Rp Rp
Sektor Industri
12 400.000 59 1.982.000 167 5.548.100 167 5.548.100 35,72
Industry Sector
Sektor Perdagangan
203 5.958.500 859 26.126.250 764 22.964.000 764 22.964.000 113,77
Trade Sector
Sektor Pertanian
- - 6 180.000 110 2.627.350 110 2.627.350 6,85
Agriculture Sector
Sektor Peternakan
5 120.000 23 679.000 121 2.975.550 121 2.975.550 22,82
Livestock Sector
Sektor Perkebunan
- - 1 40.000 96 1.571.155 96 1.571.155 2,55
Plantation Sector
Sektor Perikanan
- - 9 314.000 118 3.038.500 118 3.038.500 10,33
Fishery Sector
Sektor Jasa
43 1.301.000 186 6.019.500 287 10.218.000 287 10.218.000 58,91
Sector Service
Lainnya
5 119.000 16 404.000 83 1.610.400 83 1.610.400 25,09
Other
Total 268 7.898.500 1.159 35.744.750 1.746 50.553.055 1.746 50.553.055 70,71
Kualitas Pinjaman Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016
Kualitas Pinjaman Program Kemitraan

Partnership Program Loan Quality
Kurang Lancar (> 30 hari - 180 Diragukan (> 180 hari - 270
Kantor Wilayah Lancar (s.d 30 hari) hari) hari)
No
Regional Office Performing (until 30 days) Under-performing (> 30 days - Doubted (> 180 days - 270
180 days) days)
Pinjaman (Rp) Pinjaman (Rp) Pinjaman (Rp)
MB MB MB
Loans (Rp) Loans (Rp) Loans (Rp)
1 Medan 277 4.029.551.228 67 950.320.748 36 387.463.930
2 Pekanbaru 131 2.913.791.100 11 131.518.350 25 120.719.100
3 Palembang 74 968.463.300 1 4.500.000 - -
4 Balikpapan 57 1.515.562.200 9 73.032.900 3 23.592.300
5 Manado 255 5.097.824.780 13 141.676.600 3 21.108.400
6 Makassar 87 2.460.400.033 96 2.650.322.100 10 261.702.600
7 Denpasar 245 4.311.839.450 23 255.968.100 1 22.498.000
8 Jakarta VII 165 2.763.266.921 4 31.554.950 3 5.203.650
9 Jakarta IX 361 2.592.403.533 7 151.329.600 - -
10 Bandung 147 2.982.623.121 40 320.285.830 20 252.488.293
11 Semarang 191 4.186.757.714 7 101.762.200 6 72.674.400
12 Surabaya 693 5.839.317.828 37 572.141.200 9 70.201.500

13 KPPP 0 0 0 0 0 0
Total 2.683 39.661.801.208 315 5.386.412.578 116 1.236.652.173

Loan Quality of Partnership Program up to December 31, 2016
Total Total NPL % NPL

Macet (> 270 hari)
Bad Debt (> 270 days)
Pinjaman (Rp) Pinjaman (Rp) Pinjaman (Rp) Pinjaman (Rp)

MB MB MB
Loans (Rp) Loans (Rp) Loans (Rp) Loans (Rp)
156 843.209.716 536 6.210.545.622 259 2.180.994.394 35,12
79 493.826.850 246 3.659.855.400 115 746.064.300 20,39
18 155.769.333 93 1.128.732.633 19 160.269.333 14,20
74 395.093.950 143 2.007.281.350 86 491.719.150 24,50
198 1.968.309.200 469 7.228.918.980 214 2.131.094.200 29.48
212 1.554.213.850 405 6.926.638.583 318 4.466.238.550 64,48
26 56.371.850 295 4.646.677.400 50 334.837.950 7,21
42 480.776.997 214 3.280.802.518 49 517.535.597 15,77
28 329.593.500 396 3.073.326.633 35 480.923.100 15,65
144 1.767.017.526 351 5.321.414.770 204 2.338.791.649 43,95
61 626.372705 265 4.987.567.019 74 800.809.305 16,06
145 683.244.400 884 7.166.904.928 191 1.327.587.100 18,52
33 289.752.100 33 289.752.100 33 289.752.100 100,00

1.216 9.643.551.977 4.330 55.928.417.936 1.647 16.266.616.728 29,08

Per-Unit Kerja
Per Work Unit
Medan = 4.290.500 (12%) Denpasar = 3.064.000 (9%)
Pekanbaru = 2.557.000 (7%) Jakarta VII = 1.983.000 (6%)
Palembang = 821.000 (2%) Jakarta IX = 2.642.000 (7%)
Balikpapan = 1.470.000 (4%) Bandung = 2.266.250 (6%)
Manado = 4.044.000 (11%) Semarang = 3.488.000 (10%)
Makassar = 4.127.000 (12%) Surabaya = 4.992.000(14%)
Per-Sektor
Per-Sector
Sektor Industri = 1.982.000 (6%)

Industrial Sector
Sektor Perdagangan = 26.126.250 (73%)

Trading Sector
Sektor Pertanian = 180.000 (0%)

Agricultural Sector
Sektor Peternakan = 679.000 (2%)

Livestock Sector
Sektor Perkebunan = 40.000 (0%)

Plantation Sector
Sektor Perikanan = 314.000 (1%)

Fisheries Sector
Sektor Jasa = 6.019.500 (17%)

Service Sector
Lainnya = 404.000 (1%)

Others

Penyaluran Program Kemitraan s/d 31 Desember 2016

Distribution of Partnership Program up to December 31, 2016
11.073.934
(dalam ribuan/in thousands)

4.290.500
4.127.000
4.044.000
3.488.000
1.470.000
3.064.000
2.642.000
2.557.000
821.000
2.266.250
1.983.000
ya
an
ar
IX
ru
II
ng
n
sa
VI
an
un
ad
pa
as
ba
ba
ta
ed
ba
as
ta
ar
an
nd
pa
np
n
ra
em
ka
ak
r
m
ka
M
Ba
ka
lik
Su
De
Ja
Se
M
Pe
l
Ba
Pa
Ja

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Per-

Unit Kerja
Per Desember 2016

(dalam ribuan)
Sektor Program Program Bina Lingkungan
Community Development Programs Sector
Prasarana &
Pendidikan & Peningkatan
Target 2016 Bencana Alam Sarana Umum Sarana Ibadah
Unit Kerja Pelatihan Kesehatan
No 2016 Target Natural Disasters Public Facilities and Worship Places
Work Unit Education & Training Health Improvement
Infrastructure
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 Medan 2.182.201 200.000 192.368 - 202.520 113.096

2 Pekanbaru 6.955.600 - 12.600 29.799 5.269.392 111.325
3 Palembang 2.156.600 - 69.000 - 20.500 20.000
4 Balikpapan 2.179.198 - - 35.800 44.775 121.200
5 Manado 2.600.360 - - 30.000 - 63.800
6 Makassar 2.344.200 - - - 139.463 -
7 Denpasar 2.314.204 65.963 - - 26.130 25.000
8 Jakarta VII 2.394.200 - 60.000 250.000 166.250 618.905
9 Jakarta IX 2.084.200 - 25.000 - 35.000 175.340
10 Bandung 2.391.199 - 1.000 - 191.946 37.000
11 Semarang 2.254.703 - 385.500 - 370.200 288.750
12 Surabaya 2.770.200 - 87.430 - 51.900 52.305
13 KPPP 814.140 - 249.375 - - -
Total 33.441.005 265.963 1.082.273 345.399 6.518.076 1.606.721
Per Desember 2016

(dalam ribuan)
Sektor Program Program Bina Lingkungan
Community Development Programs Sector
Pendidikan & Prasarana &
Peningkatan
Target 2016 Bencana Alam Pelatihan Sarana Umum Sarana Ibadah
Unit Kerja Kesehatan
No 2016 Target Natural Disasters Education & Public Facilities and Worship Places
Work Unit Health Improvement
Training Infrastructure
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 Medan 2.182.201 282.859 247.050 187.460 290.820 330.985

2 Pekanbaru 6.955.600 58.855 97.000 43.814 5.364.707 320.000
3 Palembang 2.156.600 - 116,679 - 292.898 79.550
4 Balikpapan 2.179.198 25.300 8.804 61.800 131.780 316.222
5 Manado 2.600.360 67.500 221.439 60.000 51.199 1.382.681
6 Makassar 2.344.200 116.600 - - 274.423 35.000
7 Denpasar 2.314.204 85.983 - 22.948 74.495 125.851
8 Jakarta VII 2.394.200 - 115.540 277.367 166.250 785.905
9 Jakarta IX 2.084.200 75.000 327.018 - 284.125 367.190

10 Bandung 2.391.199 90.000 136.000 38.785 467.786 313.240
11 Semarang 2.254.703 61.070 562.195 24.000 929.241 699.241
12 Surabaya 2.770.200 66.687 207. 230 - 222.183 363842
13 KPPP 814.140 - 346.378 19.110 60.483 48.554
Total 33.441.005 909.833 2.385.333 735.283 8.610.189 5.368.260

Realization of Community Development Program Distribution up to December

31, 2016 Per Work Unit
per December 2016

(in thousand)
Pelestarian Alam Pengentasan

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PK Total Penyaluran BL Pencapaian
Conservation of Kemiskinan
Support to the MB PK Capacity Enhancemen Total BL Distribution Acivement
Nature Poverty Reduction
Rp Rp Rp Penerima Rp %
- - - 21 707.984 32,44
- 4.045.148 5.000 43 9.473.261 136,20
- 20.403 - 10 129.903 6,02
6.250 2.500 - 16 210.525 9,66
- 23.200 - 7 117.000 4,50
- - - 3 139.483 5,95
10.100 20.000 145.987 10 293.180 12,67
- 7.500 20.333 48 1.122.655 48,89
- - 10.000 11 245.340 11,77
- - - 8 229.946 9,62
28.000 - - 30 1.052,450 46,68
- 20.000 15.477 10 227.112 8,20
- - - 2 249.375 30,63
44.350 4.138.749 198.484 217 14.198.195 42,46
per December 2016

(dalam ribuan)
Pelestarian Alam Pengentasan

Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PK Total Penyaluran BL Pencapaian
Conservation of Kemiskinan
Support to the MB PK Capacity Enhancemen Total BL Distribution Acivement
Nature Poverty Reduction
Rp Rp Rp Penerima Rp %
33.538 535.930 - 170 1.908.440 87,45

- 4.441.046 748.512 54 11.073.934 159,21
- 448.317 63.530 56 1.000.974 46,41
8.650 679.609 40.623 144 1.272.787 58,41
- 903.635 - 191 2.686.454 103,31
10.000 934.808 - 1.422 1.370.831 58,48
33.800 733.998 182.530 100 1.239.584 53,58
13.000 894.418 20.000 301 2.272.480 94,92
20.000 743.000 10.000 136 1.826.333 87,63

74.700 645.950 77.234 161 1.843.694 77,10
48.000 829.180 43.406 280 3.396.333 150,63
34.900 971.020 141.616 127 2.007.361 72,48
- 179.420 165.616 22 819.561 100,67
276.587 12.940.330 1.492.949 3.164 32.718.765 97,84

Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Per- Realization of Community Development Program Distribution up to December
Sektor 31, 2016 Per-Sector
Desember 2016 Realisasi s.d Des 2016 RKAP 2016 s.d Des 2016 Pencapaian (%) s.d Des 2016
No Uraian December 2016 Realization to Dec 2016 RKAP 2016 to Dec 2016 Achievement (%) to Dec 2016
Rp Rp Rp Rp
Bencana Alam
1 265.963 909.833 2.635.168 34,53%
Natural Disasters
Pendidikan dan Pelatihan
2 1.082.273 2.385.333 5.365.268 44,46%
Education and Training
Peningkatan Kesehatan
3 345.599 735.283 2.218.418 33,14%
Health Improvement
Prasarana & Sarana Umum
4 6.518.076 8.610.189 5.242.168 164,25%
Public Facilities and Infrastructure
Sarana Ibadah
5 1.606.721 5.368.260 3.336.968 160,87%
Worship Places
Pelestarian Alam
6 44.350 276.587 2.549.268 10,85%
Conservation of Nature
Pengentasan Kemiskinan
7 4.138.749 12.940.330 5.310.843 243,66%
Poverty Reduction
Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PK
8 196.464 1.492.949 6.782.904 22,01%
Support to the MB PK Capacity Enhancemen
Total 32.718.765 33.441.005 97,84%
Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016 Distribution of Community Development Program up to December 31, 2016
Per-Unit Kerja
Per Work Unit
Medan = 1.908.440 (6%) Denpasar = 1.239.584 (4%) Kantor Pusat = 819.561 (2%)
Pekanbaru = 11.073.934 (34%) Jakarta VII = 2.272.480 (7%)
Palembang = 1.000.974 (3%) Jakarta IX = 1.826.333 (6%)

Balikpapan = 1.272.787 (4%) Bandung =1.843.694 (6%)
Manado = 2.686.454 (8%) Semarang = 3.396.333(10%)
Makassar = 1.370.831 (4%) Surabaya =2.007.361 (6%)

Per-Sektor
Per-Sector
Bencana Alam
= 909.833 (3%)
Natural Disasters
Pendidikan dan Pelatihan

= 2.385.333 (7%)
Education and Training
Peningkatan Kesehatan
= 735.283 (2%)
Health Improvement
Prasarana & Sarana Umum

= 8.610.189 (26%)
Public Facilities and Infrastructure
Sarana Ibadah
= 5.368.260 (16%)
Worship Places
Pelestarian Alam
= 276.587 (1%)
Conservation of Nature
Pengentasan Kemiskinan
= 12.940.330 (40%)
Poverty Reduction
Bantuan Untuk Peningkatan Kapasitas MB PK

=1.492.949 (5%)
Support to the MB PK Capacity Enhancemen
Penyaluran Program Bina Lingkungan s/d 31 Desember 2016

Distribution of Community Development Program up to December 31, 2016
11.073.934
{dalam ribuan}
3.396.333
{in thousand}
2.686.454
2.272.480
2.007.361
1.826.333
1.908.440
1.843.694
1.239.584
1.370.831
1.272.787
1.000.974
ru
II
ya
IX
ar
ng
g
sa
VI
un
ad
pa
an
as
ba
ba
ta
ed
ba
as
ta
an
pa
nd
ar
np
r
n
ra
em
ka
ak
r
ka
lik
M
m
Ba
ka
Su
De
Ja
M
Pe
l
Se
Ba
Pa
Ja
Tak Lagi Bergantung Air Hujan

No Longer Rely on Rain Water
Warga Kampung Kebun I, Desa Tanjung Wangi, Kabupaten Garut, Jawa
Barat, semringah. Sejak akhir Oktober 2016, mereka bisa mendapatkan
air bersih dengan mudah. Tinggal bawa jerigen atau ember, buka kran air,
maka air dari bak penampung langsung mengucur deras. Currr......
Warga sangat terbantu dan berterima kasih dengan adanya bantuan

pembuatan sumur artesis oleh Pegadaian, kata Hari Hariman, PNS Tim
Teknis Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Garut, yang
menjadi pendamping proyek pembuatan sumur artesis. Butuh waktu dua
bulan untuk menggarap proyek Program Bina Lingkungan PT Pegadaian
2016 senilai Rp247.127.000 ini, sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan
warga pada 26 Oktober 2016.
Sebelum ada sumur artesis, pria 50 tahun ini melanjutkan, warga

lebih banyak bergantung pada air hujan untuk keperluan sehari-hari.
Jika musim kemarau datang, mereka harus berjalan kaki sekitar dua
kilometer ke sumber mata air terdekat, yang debitnya kecil. Tentu saja,
sambil membawa jerigen. Saat kemarau panjang datang dan mata air
mengering, kesulitan mereka bertambah. Untuk mendapatkan air, warga
terpaksa harus naik ojek ke tetangga kampung.
Air di sana benar-benar susah. Posisi wilayahnya terpencil dan di lereng

perbukitan, kata Hari. Jarak dari Kantor Desa sekitar 12 kilometer,
sedangkan dari Kantor Kecamatan sekitar 20 kilometer. Akses ke lokasi
Residents of Kampung Kebun I, Tanjung Wangi Village, Garut, West Java,

are very happy. Since the end of October 2016, they can get clean water
easily. Just bring a jerry can or bucket, turn on the water faucet, then
water from the tank purs down. Currr ......
People are greatly helped and thankful with the help in the artesian
well by Pegadaian, said Hari Hariman, Civil Servant of Water Resources
and Mining Department Technical Team of Garut District, who was the
companion for the artesian well construction project. It took two months
to work on the Community Development Program of PT Pegadaian in
2016, worth Rp247,127,000, before it could be used by the residents on
October 26, 2016.
Before there was the artesian well, the 50 year old man continued, the
residents were dependent more on rain water for daily use. If the dry
season came, they had to walk about two kilometers to the nearest water
source, with small debits. Of course, carrying jerry cans. When droughts
came and the water source dried up, their difficulty worsened. To get the
water, the residents had to ride motorcycles to the neighboring village.
The water there was really difficult. The location is in a remote area, in
the foothills, said Hari. The distance from the Village Office is about 12
kilometers, while the the District Office is about 20 kilometers. Access to
susah karena jalan tanah yang ada cukup sempit. Di kawasan the location is difficult because the dirt road is pretty narrow.
ini tak ada sungai. Memang ada mata air lokal, tapi mengering In this area there is no river. Actually there is a local spring, but
saat kemarau datang. Sebab itu, Bupati Garut memprioritaskan it dries up during the dry season. Therefore, the Garut Regent
daerah dengan 60 Kepala Keluarga yang berrmatapencaharian prioritized this area, with 60 heads of families as farmers, to
petani ladang ini untuk mendapatkan air bersih. get clean water.
Menurut Hari, warga Kampung Kebun I mengajukan According to Hari, the residents of Kampung Kebun I applied
permohonan air bersih ke Pemda Garut pada awal tahun for the clean water to Garut Regional Government in early
2016. Nah, lantaran ada keterbatasan anggaran, Pemda Garut 2016. However, because there was budgetary constraint, the
kemudian mengusulkan pembuatan sumur artesis tersebut ke Government of Garut then proposed the deep well construction
Kementerian BUMN. Selanjutnya, pada Juni 2016, kabar bagus to the Ministry of State Enterprises. Subsequently, in June
didapat. Kementerian BUMN memberikan jawaban untuk 2016, a good news received. Ministry of SOEs provided answer
merealisasikan pembuatan sumur artesis melalui Program Bina for the realization of the deep well construction through the
Lingkungan PT Pegadaian. Proyek digarap selama 60 hari kerja Community Development Program of PT Pegadaian. The project
pada Agustus-September, dan akhir Oktober mulai difungsikan. was carried out for 60 working days in August-September and
late October began to function.
Setelah sumur artesis difungsikan, menurut Suwanto, Asisten After the artesian well is functioned, according Suwanto,
Manajer PKBK dan CSR PT Pegadaian, pelaksana proyek masih Assistant Manager of PKBK and CSR of PT Pegadaian, the
harus bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan project implementers should still be responsible for any
atau cacat tersembunyi selama masa pemeliharaan selama damages or hidden defects during the maintenance period
180 (seratus delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak for 180 (one hundred eighty) calendar days from the date of
tanggal berita acara serah terima, yaitu dari tanggal 26 acceptance of the handover, i.e. from the date of October 26,
Oktober 2016 s/d 23 April 2017. Kemudian akan dilakukan 2016 to April 23, 2017. Then there will be the final delivery of
penyerahan akhir pekenaan (Final Hand Over/FHO), kata dia. the work (Final Hand Over / FHO), he said.
Sejauh ini, berdasarkan pengecekan ke lokasi, tidak ada kendala, So far, based on the inspections to the location, there is no
kata Hari. Untuk menjaga agar sumur artesis dan genset berfungsi obstacle, said Hari. To keep the artesian well and the generator
dengan baik, warga setempat diajari cara mengoperasikan dan functioned properly, the local residents were taught how to operate
merawatnya agar awet. Misalnya, genset tidak boleh dinyalakan and care for them to be durable. For example, the generator may
lebih dari delapan jam sehari. Untuk itu, dibuat aturan, genset not be turned on for more than eight hours a day. To that end, rules
dinyalakan dua jam pada pagi hari, dua jam saat siang, hari, dua jam are made, the generator is turned on for two hours in the morning,
selepas Ashr, dan dua jam selepas Maghrib. Dengan pengaturan two hours during the day, two hours in the afternoon, and two
seperti ini, warga bisa menyesuaikan waktu untuk mengambil air hours after dusk. With this arrangement, the residents can adjust
dan menyimpannya untuk cadangan. the time to take out the water and store it for backup.
Selain mengambil air langsung dari bak penampung induk di In addition to taking water directly from the main tank at the
lokasi sumur artesis dibangun, warga juga bisa mengambilnya site where the artesian well is constructed, the residents can
dari empat bak penampung tambahan yang dibuat secara also take it from four additional tanks made independently.
swadaya. Kami bikin pipa jaringan. Enggak sampai ke We laid out the pipe network. Not reaching up to the houses,
rumah warga, tapi ke empat bak penampung hasil swadaya but to all the four tanks made by the community self-help. The
masyarakat. Warga mengambil air dari lokasi bak penampung residents take the water from the nearest tank location, or it
terdekat, atau bisa juga ke bak penampung induk, kata Hari. could be from the main tank, said Hari.
Setelah sumur artesis beroperasi, kini Pemda Garut berencana After the artesian well is in operation, Garut Regional
untuk membangun sarana MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) di Government is now planning to build toilet facilities (bath,
lokasi dekat bak-bak penampung air. Rencana itu sebagai washing and latrine) at locations near the water reservoir
jawaban surat permohonan yang diajukan warga setempat. tanks. The plan was in response to the request filed by the local
Kami pikirkan untuk anggaran berikutnya, kata Hari. residents. We think for the next budget, said Hari.
Kemudahan mendapat air bagi warga Kampung Kebun I membuat The ease to get water for the residents of Kampung Kebun I led
warga kampung tetangga kepengin juga mendapat fasilitas yang the neighboring villagers wish to get the same facilities also.
sama. Hari memaklumi hal itu. Sebab, air di kawasan tersebut Hari understands it. Since water in the region is fairly scarce,
memang terbilang langka, terutama saat musim kemarau tiba.**** especially during the dry season. ****
Kencono Kembar Kian Mencorong

Kencono Kembar Shines More
Bagai mendapat durian runtuh. Begitulah yang dirasakan Just like getting a windfall. Thats how it felt by Maskuri,
Maskuri, pemilik usaha kain tenun ikat dan kerajinan Kencono the business owner of woven fabric and crafts in Kencono
Kembar, Jepara. Pada awalnya, warga Troso RT 02/RW 01, Kembar, Jepara. Initially, the resident of Troso RT 02/ RW 01,
Pecangan, Jepara, itu sering menggadaikan barang miliknya Pecangan, Jepara, often pawned his belongings to the nearest
ke Pegadaian terdekat. Tak diduga sebelumnya, ia mendapat pawnshop. Unexpectedly before, he got an offer of low-interest
tawaran kredit dengan bunga rendah melalui Program loan through the Partnership Program of PT Pegadaian. The
Kemitraan PT Pegadaian. Suami Rahmatul Umah ini pun husband of Umah Rahmatuls agreed.
mengiyakan.
Saya pertama kali mendapat kredit pada 2012 sebesar Rp 20 I first got the loan in 2012 amounted to Rp 20 million with
juta dengan masa pembayaran 36 bulan. Setelah lunas, kembali a repayment period of 36 months. Once paid off, he had
mendapat pinjaman Rp50 juta. Bunga flat 0,5% per bulan, kata another Rp 50 million loan. A flat rate of 0.5% per month, said
Maskuri, 39 tahun. Uang pinjaman itu dipakai untuk modal Maskuri, 39 years. The loan money is used for working capital,
kerja, membeli bahan baku dan membayar karyawan. Kucuran purchasing raw materials and paying employees. Fresh funding
dana segar dinilai penting karena penjualan kain tenun ikat tak is considered important due to the sales of woven fabric are not
selalu dibayar kontan, terkadang pakai cek. Terkadang, sudah always paid in cash, sometimes using cheques. Sometimes, the
keluar biaya untuk pembuatan kain tenun, tapi produk tersebut cost of manufacturing the woven fabrics has been expended,
kurang diminati pasar karena tren-nya enggak. Walhasil, but these products are less attractive to the market because of
produk tersebut harus disimpan dulu sembari menunggu saat the trend. As a result, these products need to be stored while
yang tepat untuk dilepas ke pasaran. waiting for the right moment to be released into the market.
Sebagai salah satu mitra binaan PT Pegadaian, ayah tiga As one of the partners of PT Pegadaian, this father of three
anak ini berharap agar kerjasama tersebut bisa berlanjut. children hopes that such cooperation could continue. Moreover,
Apalagi, selain mendapatkan kredit lunak, ia mendapat in addition to getting the soft loans, he gets assistance if
bantuan jika ada pameran-pameran produk. Bahkan, sempat there are product exhibitions. In fact, he had ever received an
mendapat pelatihan e-commerce, walau saat ini belum bisa e-commerce training, although currently he cannot put it into
memraktikannya. practice yet.
Maskuri menekuni usaha tenun ikat selepas pada tahun 2006. Maskuri pursues the woven fabric business in 2006. Before
Sebelum membuka usaha sendiri, ia belajar soal tenun pada opening his own business, he learned about weaving from his
ayahnya, yang memiliki usaha serupa dengan merk Makmur father, who had a similar business with Makmur Jaya branding.
Jaya. Sebagai orang Jepara yang terkenal dengan ukir kayunya, As Jepara is famous for its wood carving, Maskuri had an
Maskuri sempat merampungkan kuliah Program D3 Desain opportunity to complete his Wood Design Diploma Degree
Kayu di Sekolah Tinggi Teknologi Desain Nahlatul Ulama at Sekolah Tinggi Teknologi Desain Nahlatul Ulama (STTDNU)
(STTDNU) Atika, Jepara. Namun, dunia kerja yang ditekuni Atika, Jepara. However, the work he occupies is far away from
justru jauh dari ilmu formal yang dimilikinya. Cocoknya di kain, his formal education. I am comfortable in fabrics, he said with
katanya sembari tersenyum. a smile.
Kini, usaha tenun ikat yang dijalani Maskuri terus berkembang Now, the woven fabric business undertaken by Maskuri
dan kian mencorong. Jika pada tahun 2012, pekerjanya baru constantly develops and increasingly shines. If in 2012, his
10 orang, saat ini total ada 23 orang. Alat Tenun Bukan Mesin employees were just 10 people, now there is a total of 23
(ATBM) yang dioperasikan juga bertambah, dari semula hanya people. The handlooms operated have also increased, from only
lima, sekarang menjadi 12 mesin. Produk yang dihasilkan five, now they become 12 machines. The products produced in
berupa blanket, selendang, taplak meja atau sajadah. Harganya the form of blankets, shawls, tablecloths or prayer mats. The
beragam, tergantung jenis produknya. Paling murah taplak prices vary, depending on the type of product. The cheapest is
meja berukuran 1 meter x 60 sentimeter, yakni seharga Rp30 tablecloth with the size of 1 meter x 60 centimeters, which is
ribu, sedangkan paling mahal adalah kain tenun untuk baju worth Rp30,000, while the most expensive one is woven fabric
berukuran 105 x 220 sentimeter seharga Rp150 ribu per for dress with the size of 105 x 220 centimeters at the price of
lembar. Rp150,000 per piece.
Ihwal bahan baku berupa serat kapas, sejauh ini, enggak ada About the raw materials such as cotton fibers, so far, there is no
masalah. Banyak toko yang menyediakan bahan baku tersebut. problem. Many stores provide the raw materials. They buy the
Mereka membeli bahan baku dari berbagai kota, seperti raw materials from various cities such as Bandung and Solo.
Bandung dan Solo.
Saat semua ATBM miliknya beroperasi optimal, dalam sehari, When all his handlooms operate optimally, within a day, he can
ia bisa mengumpulkan 130 lembar kain tenun dengan ukuran collect 130 pieces of woven fabric with the size of 40 x 130
40 x 130 sentimeter. Dari 13 ATBM yang ada, hanya tiga centimeters. From the 13 handlooms there, only three are
yang dioperasikan di rumahnya, sisanya dibawa pulang dan operated at his house, the rest is taken home and operated
dioperasikan oleh pekerjanya, yang rata-rata perempuan. by the workers, who on average are females. They work while
Mereka bekerja sambil menunaikan kewajiban yang lain, fulfilling other obligations, including nurturing children. At my
termasuk momong (mengasuh) anak. Kalau di rumah saya, house, Maskuri said, There are 3 males working.
kata Maskuri, Yang bekerja laki-laki, ada tiga orang.
Soal pemasaran, Maskuri enggak terlalu pusing. Sebab, ada About marketing, Maskuri has no issue. Because, there
pengepul yang mengambil ke rumahnya. Ada yang datang are collectors who take from his house. Some come from
dari Kalimantan, ada juga pengepul dari kampungnya sendiri. Kalimantan, there are also collectors from his own village. The
Pengepul dari Kalimantan, sejauh yang diketahui Maskuri, collectors from Kalimantan, as far as Maskuri knows, market
memasarkan produknya ke Malaysia, Sulawesi dan lain-lain. their products to Malaysia, Sulawesi and others. As for local
Adapun pengepul lokal, dari kampungnya sendiri, memasarkan collectors, from his own village, market them to Jakarta, Bali,
ke Jakarta, Bali, Lombok dan sebagainya. Lombok, and so on.

Pengepul akan mengambil produk yang sedang diminati pasar. The collectors will pick up the products that the market is
Misalnya yang sedang ramai selendang dan taplak meja, ya, interested in. For example, the trend currently are shawls and
kedua produk itu yang diambil. Saat blanket sedang sepi, ya, tablecloths, then, both products are taken. When the blanket
libur dulu produksinya. Adapun blanket yang sudah telanjur is not in demand, then, the production is stoped temporarily.
diproduksi disimpen di rumah. Tergantung mode, kata As for the blankets that had already been produced, they are
Maskuri. *** stored at the house. Depending on the fashion, said Maskuri.
***

04
Pegadaian Sebagai Jaringan Pengaman Sosial

Pegad ai an As Social Safety Net work

Pegada i a n As S o ci a l S afet y Net wo r k
Hingga tahun 2016, Pegadaian memilik 4.455 outlet yang tersebar luas di
seluruh Indonesia, naik dibanding tahun 2015 sebanyak 4.430 outlet.
As of 2016, Pegadaian has 4,455 outlets distributed throughout Indonesia, increased

from the year 2015 of 4,430 outlets.
Praktik ilegal dan ijon dalam transaksi kerja sama bisnis yang Illegal practices and debt bondage in business cooperation
tidak dilindungi oleh aturan legal, cenderung merugikan banyak transactions that are not protected by legal rules, tend to be
pihak. Dalam praktik, hal itu kerap dialami oleh masyarakat kecil detrimental to many parties. In practice, it is often experienced
pada saat membutuhkan dana yang cepat dan mendesak. Oleh by low-middle class people when they need quick and urgent
karena tak ada pilihan, mereka terpaksa harus berhubungan funds. Since there is no other choice, they have to come to a
dengan tengkulak yang mengenakan bunga tinggi dan mencekik middleman who charges high and very expensive interest. Such
leher. Kondisi seperti itu, tak ayal, membuat masyarakat miskin conditions, no doubt, make it difficult for the poor to escape
susah untuk lepas dari kemiskinan. Mereka akan melakukan poverty. They will do anything to be able to pay the loans given
apapun untuk bisa membayar pinjaman yang diberikan by middlemen and moneylenders, if necessary they have to sell
tengkulak dan rentenir, jika perlu harus menjual harta benda their properties. Understandably, if not paid in increments, the
yang dimilikinya. Maklum, jika tidak dibayar secara bertahap, loan interest will be even greater.
bunga pinjaman akan semakin besar.
Kondisi seperti tu memperkuat alasan bagi Pegadaian untuk Such conditions strengthen the case for Pegadaian to be
hadir di tengah masyarakat. Dalam hal ini, Pegadaian hadir present in the community. In this case, Pegadaian is present
untuk mengedepankan perannya sebagai stabilisator tingkat to promote its role as a stabilizer of interest rate in the
bunga di masyarakat, terutama di kota-kota kecil dan pedesaan. community, especially in small towns and rural areas. Along
Seiring dengan harapan Pegadaian untuk selalu memberikan with the hope that Pegadaian always provides the best service
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan selalu berusaha to the community and always tries to reduce the level of
menurunkan tingkat sewa modal, aktivitas bisnis Pegadaian capital leases, Pegadaian business activity will help to become
akan membantu menjadi pengaman kebijakan Pemerintah government policy safety to achieve the goals of equity and
untuk mencapai sasaran pemerataan dan mencegah lembaga prevent financial institutions or moneylenders in rural areas set
keuangan atau pelepas uang di pedesaan memasang tarif arbitrary interest rates.
bunga yang sewenang-wenang.
Dibandingkan dengan para rentenir, Pegadaian dapat menjadi Compared with the moneylenders, Pegadaian can be the
penjaga tingkat bunga yang wajar. Oleh karena berdiri sebagai guardian of reasonable interest rates. Because it stands
entitas bisnis yang resmi, masyarakat dapat mempercayai as a legal business entity, the public can trust Pegadaians
kinerja Pegadaian secara langsung sebagai badan yang performance directly as a responsible body. Not only that,
bertanggung jawab. Tak hanya itu, Pegadaian juga memberikan Pegadaian also provides open access if there are complaints
akses yang terbuka jika ada keluhan sebagai salah satu as a form of supervision of the business aspects of Pegadaian.
bentuk pengawasan terhadap aspek bisnis Pegadaian. Akses Pegadaians access to the villages, will be a balancing force of
Pegadaian yang berada sampai ke desa-desa, akan menjadi capital owners to act in a reasonable condition.
penyeimbang kekuatan pemilik modal agar dapat bertindak

pada kondisi yang wajar.
Sejalan dengan waktu, kehadiran Pegadaian dapat membantu Over time, Pegadaians presence can help the underprivileged
golongan masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi segment of the society in facing the market competition. One
persaingan pasar. Salah satu kelemahan utama masyarakat major disadvantage of low-middle class people is its weak
kecil adalah lemahnya kemampuan untuk mendapatkan ability to obtain bank financing. Therefore, the presence of

Pe g a d a ia n As S o cial Sa fet y Net wor k
pembiayaan perbankan. Oleh karena itu, kehadiran lembaga healthy financial institution and affordable by low-middle
pembiayaan yang sehat dan terjangkau masyarakat kecil, class people, such as Pegadaian, will create more healthy
seperti Pegadaian, akan membuat persaingan semakin sehat competition so that the economically disadvantaged segment
sehingga masyarakat golongan ekonomi lemah terhindar dari is avoided from getting into debt and poverty.
lilitan hutang dan kemiskinan.
Dalam aplikasi kebijakannya, sesungguhnya konteks ini sesuai In the application of its policies, the context is actually in
dengan penerjemahan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 accordance with the interpretation of Law No.19 of 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara, yang pada hakekatnya on State-Owned Enterprises, which essentially positions
memposisikan Pegadaian sebagai entitas bisnis yang tidak Pegadaian as a business entity that is not merely profit-
sekadar profit oriented, tetapi sekaligus agent of development. oriented, but also agent of development. Pegadaians profit
Peran profit oriented Pegadaian dapat membantu memberi oriented role can help to provide revenue for the state, as well
pemasukan bagi negara, sekaligus menjadi pondasi yang as a very important foundation that the countrys revenue can
sangat penting agar pemasukan negara tersebut kemudian then be distributed to those in need.
dapat didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Referring to the explanation of Article 36 of Law No.19 of 2003
Merujuk pada penjelasan pasal 36 Undang-undang Nomor on State-Owned Enterprises, the proportion of State-Owned
19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, proporsi Enterprise role is more focused on service for public benefit
tugas BUMN lebih dititikberatkan kepada pelayanan demi rather than for profit. The spirit further strengthens Pegadaian
kemanfaatan umum daripada mencari laba. Semangat itu to continue running the business activities which indirectly also
semakin memperkuat Pegadaian untuk terus menjalankan become a strategy as the actor of the social safety net.
aktivitas bisnis yang secara tidak langsung juga merupakan
strategi dalam berperan dalam aktor jaring pengaman sosial.
DELIVERY PROGRAM KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN POTENSI AGENT OF DEVELOPMENT PEGADAIAN

PUBLIC WELFARE AND POTENTIAL AGENT OF DEVELOPMENT PROGRAM DELIVERY
PROGRAM PEMERINTAH UNTUK

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT MISKIN
GOVERNMENT PROGRAM FOR KEUNGGULAN PEGADAIAN FUNGSI AGENT OF DEVELOPMENT
ENHANCING WELFARE OF POOR
PEOPLE
Program Simpanan Keluarga Sejarah yang panjang dalam sebagai penyalur Program
Sejahtera (PSKS). Program melayani masyarakat lebih dari Simpanan Keluarga Sejahtera
Indonesia Sehat. Program 113 tahun. (FSKS). PRogram Indonesia Sehat.
Indonesia Sehat A long history of serving the Program Indonesia Pintah.
Wefare Family Saving Program community more than 113 years. As a dealer of Welfare Familly
(PSKS). Program Indonesia Sehat. Saving Program (PSKS). Program
Program Indonesia Sehat Jaringan yang tersebar dan jumlah Indonesia Sehat. Program
lebih dari 4.400 outlet. Indonesia Pintar.
Kredit Usaha Rakyat Network spread and more than
4,400 outlets. Sebagai Penyalur Kredit Mikro
PNPM Mandiri (KUR)
Memiliki SDM dan sistem IT yang As Microlender (KUR)
online dan realtime.
Has online and real-time HP and IT Dengan Pelayanan yang prima dan
system biaya yang lebih efisien
With excellent servi e and more
Produk yang implemented cost effecient
Implemented product
Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi Masyarakat

Creat ing a F i n a n ce Fr i e n d l y Eco sys t e m Fo r Co m muni t y
Upaya menciptakan ruang ekosistem yang mendukung Efforts to create an ecosystem that supports increased
peningkatan kapasitas ekonomi, dapat dilakukan dengan economic capacity, can be done with at least two strategies.
setidaknya dua strategi. Pertama, mendekatkan akses First, bringing financial access as widely as possible to public
keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat serta menambah and increasing public knowledge so as to assist them in making
pengetahuan masyarakat sehingga dapat membantu mereka the right decisions about finance.
dalam mengambil keputusan yang tepat tentang keuangan.
Memberikan akses seluas-luasnya, atau yang sering disebut Providing access as widely as possible, or often referred to as
sebagai praktik inklusi keuangan, merupakan inisiatif yang financial inclusion practice, is an initiative that is often done by
sering dilakukan oleh perusahaan pada sektor keuangan untuk the companies in the financial sector to bring the public closer
mendekatkan masyarakat kepada sumber daya ekonomi. to the economic resources. This financial inclusion practice
Praktik inklusi keuangan ini memiliki dampak positif yang has many positive impacts. Initiatives of the financial inclusion
sangat banyak. Inisiatif program inklusi keuangan dapat program can be a positive influence on poverty alleviation.
berpengaruh positif terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Studies prove that it also has a strong connection with the
Kajian membuktikan bahwa hal itu juga memiliki kaitan yang financial stability of society at a more general level.
kuat dengan stabilitas keuangan masyarakat pada level lebih
umum.
Pegadaian sebagai perusahaan yang memiliki sumber daya Pegadaian as a company that has the economic resources,
ekonomi tersebut, berupaya untuk selalu berada dekat strives to always be close to the people. In an effort to facilitate
dengan masyarakat. Sebagai upaya untuk mempermudah the customers, Pegadaian already has the infrastructure
nasabah, Pegadaian telah memiliki dukungan infrastruktur support in the form of distribution networks spread throughout
berupa jaringan distribusi yang menyebar di seluruh Indonesia. Indonesia. In an effort to build Indonesia from the outskirts,
Dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran, Pegadaian Pegadaian places outlets and points of sales in the form of
menempatkan outlet-outlet maupun point of sales dalam bentuk mobile cars or open table in rural areas as well as the outermost
mobil keliling ataupun open table di lokasi wilayah pedesaan regions which are not yet reached by financial service access.
maupun beberapa wilayah terluar yang belum terjangkau akses The presence of such outlets or point of sales is intended to
layanan keuangan. Kehadiran outlet atau point of sales tersebut provide services for people who need education as well as
ditujukan untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang financial transactions.
membutuhkan edukasi maupun transaksi keuangan.
Saat ini, Pegadaian memilikk 4.455 outlet yang tersebar luas Currently, Pegadaian has 4,455 outlets spread across Indonesia,
di seluruh Indonesia, naik dibanding tahun 2015 sebanyak increased compared to 2015, of 4,430 outlets. In line with
4.430 outlet. Sejalan dengan penambahan outlet, tahun 2016, the addition of outlets, in 2016, Pegadaian also continued to
Pegadaian juga terus melakukan inovasi, serta memperkuat innovate, and to strengthen the online and realtime information
teknologi informasi online dan realtime yang telah dimiliki, serta technology already owned, and provided a total staff of about
menyediakan total karyawan sebanyak 12.949 orang yang 12,949 people who are ready to offer the best service, and
siap sedia memberikan pelayanan terbaik, dan sebagian besar most of them have the competency to assess the value of
dari mereka memiliki kompetensi dalam menaksir nilai barang collateral goods. FS6
jaminan. FS6
Dengan berbagai dukungan infrastruktur dan suprastruktur With a variety of the existing infrastructure and superstructure
yang ada, diharapkan inisiatif kinerja Pegadaian dalam praktik support, it is expected that Pegadaians performance initiative
inklusi keuangan akan terus meningkat demi memberikan in the financial inclusion practice will continue to increase in
dampak positif yang lebih besar. Hingga 31 Desember 2016, order to give a greater positive impact. Until December 31,
jumlah total penyaluran kredit Pegadaian tercatat sebesar 2016, the total amount of Pegadaians loan portfolio amounted
Rp120,90 triliun, naik 7,23% dibanding tahun 2015 sebesar to Rp120.90 trillion, an increase of 7.23% compared to 2015 of
Rp112,75 triliun. Rp112.75 trillion.
Pegadaian juga menyadari bahwa pemerataan akses keuangan harus Pegadaian also realizes that equity of finncial access should
dilaksanakan pada daerah dengan populasi dan tingkat ekonomi yang be implemented in areas with low level of population and
rendah. Hal itu juga merupakan bagian dari upaya menyempurnakan economy. It is also part of efforts to enhance the financial
inisiatif inklusi keuangan. Sebab itu, dalam Laporan Keberlanjutan inclusion initiatives. Therefore, in the 2016 Sustainability
2016, Pegadaian kembali menampilkan nilai Indeks Akses atas Report, Pegadaian again presents Access Index value on
perbandingan jaringan keuangan Perusahaan terhadap kepadatan the Companys financial network comparison against the
Menciptakan Ekosistem Ramah Keuangan Bagi Masyarakat

Cre a t in g a F in a n ce Fr ie n d ly Eco sys t e m For Com m u n i t y
penduduk di Indonesia untuk menunjukkan tingkat inkluasi keuangan density of population in Indonesia to show the level of the
Perusahaan. Dalam hal ini, Pegadaian kembali menggunakan standar Companys financial inclusion. In this case, Pegadaian again
pengukuran dengan mengidentifikasi wilayah dengan tingkat uses the measurement standards by identifying areas with low
populasi yang cenderung rendah di Indonesia, yang ditunjukkan oleh population level in Indonesia, which is indicated by the level of
Tingkat kepadatan Penduduk. population density.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tahun 2013 mengenai Based on the data from the Central Bureau of Statistics in
Kepadatan Penduduk, per km2, setidaknya terdapat enam 2013 on the population density, per km2, at least there are
provinsi yang diidentifikasi sebagai wilayah dengan jumlah six provinces identified as regions with low population with
penduduk rendah dengan tingkat kepadatan penduduk di population density level under 20 inhabitants per km2, namely
bawah 20 jiwa per km2, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Central Kalimantan, East Kalimantan, Maluku, North Maluku,
Timur, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Central and East Kalimantan. FS13
Kalimantan Timur. FS13
Jumlah Jaringan
Kepadatan Penduduk (per Number of Network
Provinsi
km2)
Province
Population density (per km2) Kantor Cabang Kantor Unit Jumlah outlet
Branch office Unit office Number of outlets
Kalimantan Tengah
16 3 26 29
Central Kalimantan
Kalimantan Timur
19 30 158 188
East Kalimantan
Papua Barat
5 5 23 28
West Papua
Papua
10 9 41 50
Papua
Maluku
35 6 24 30
Maluku
Maluku Utara
35 3 21 24
North Maluku
Indonesia
130 642 3,748 4,390
Indonesia
Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan jumlah kepadatan The table above shows that with the small number of population
penduduk yang kecil, Pegadaian tetap menyediakan akses density, Pegadaian still continues to provide financial access
keuangan dari outlet yang dimiliki kepada masyarakat, from the outlets owned to the community, wherever located.
dimanapun berada.
Literasi Keuangan
Fin an ci a l L i te ra cy
Strategi kedua untuk menciptakan ruang ekosistem yang The second strategy to create a ecosystem space that supports
mendukung peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat community economic capacity building in terms of finance
dalam hal keuangan adalah meningkatkan pengetahuan is to increase public knowledge about financial aspect. It can
masyarakat tentang aspek keuangan. Hal itu dapat dilakukan be done with financial literacy program, so that people can be
dengan program literasi keuangan, sehingga masyarakat dapat more financially literate.
semakin melek keuangan.
Setelah masyarakat mendapatkan pengetahuan yang lebih Once people gain more knowledge, along with the increasing of
banyak, seiring dengan meningkatnya tingkat literasinya atas their literacy level on financial transactions, Pegadaian comes
transaksi keuangan, Pegadaian hadir dengan memberikan with a choice of solution needs of financial services in three
pilihan solusi kebutuhan akan layanan jasa keuangan core services, namely 1). financing products in order to meet
masyarakat dalam tiga inti layanan, yakni 1). produk pembiayaan community needs on funding/liquidity; 2). gold investment
guna pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pendanaan/ product in order to facilitate people with excess funding/
likuiditas; 2). produk investasi emas guna memfasilitasi liquidity; 3). other service products (remittance and payment)
masyarakat yang kelebihan pendanaan/likuiditas; 3). produk for the acceleration of financial transaction services.
aneka jasa lainnya (remittance dan payment) guna percepatan
layanan transaksi keuangan.
Pada periode pelaporan, Pegadaian telah melaksanakan In the reporting period, Pegadaian has implemented several
beberapa program literasi kepada komunitas-komunitas literacy programs to the communities of the society, including
masyarakat, di antaranya berupa pelaksanaan seminar in the form of gold investment seminars and entrepreneurship
investasi emas dan seminar kewirausahaan. Dalam kegiatan seminars. In these activities, Pegadaian educated the public
tersebut, Pegadaian memberikan edukasi kepada masyarakat about the meaning and significance of financial transaction
tentang pengertian dan makna dari layanan transaksi keuangan, services, in particular the products and services provided by
khususnya produk dan layanan yang disediakan Pegadaian. Pegadaian.
Rangkuman program sosialisasi sebagai bagian dari program Summary of the socialization programs as part of the Financial
Financial Literacy kepada nasabah Pegadaian yang dilakukan, Literacy program to customers of Pegadaian implemented,
yaitu: namely:
1. Sosialisasi yang dilakukan oleh para frontliner Pegadaian 1. Socialization conducted by frontliners of Pegadaian when
pada saat nasabah on site di kantor cabang. customers are on site at the branch office.
2. Mengadakan seminar bagi nasabah Pegadaian mengenai 2. Holding seminars for Pegadaians customers on how to
bagaimana berinvestasi di logam mulia dengan invest in precious metals with speakers who are experts
menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya. Seminar in their field. This seminar was run evenly throughout
ini dilakukan merata di seluruh Indonesia. Indonesia.
3. mengadakan seminar tentang entrepreneurship bagi 3. Holding seminars on entrepreneurship for Pegadaians
nasabah Pegadaian dengan menghadirkan pembicara customers by presenting successful micro entrepreneur
pengusaha mikro yang telah sukes. speakers.
4. Sosialisasi melalui flyer, brosur, reklame, televisi, radio, 4. Socialization through flyers, brochures, billboards,
website, media sosial, dan media-media advertising lainnya. television, radio, websites, social media, and other
advertising media.
Dengan program financial literacy ini Pegadaian berharap dapat With this financial literacy program Pegadaian hopes to raise
meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya public awareness about the importance of knowledge in
pengetahuan mengenai keuangan, perbankan maupun finance, banking and investment. It also impacts indirectly with
investasi. Hal ini juga berdampak tidak langsung dengan the increasing public desire to invest and trade in Pegadaian.
meningkatnya keinginan masyarakat untuk berinvestasi dan
bertransaksi di Pegadaian.

Sus t a ina bl e P rod uct Portfolio
Model bisnis Pegadaian identik dengan penyediaaan produk Pegadaian business model is identical with the provision of
yang positif dan bermanfaat serta fokus pada impact. Hal itu positive and useful products as well as focus on impact. It is the
merupakan pelaksanaan amanat Pegadaian sebagai BUMN implementation of the mandate of Pegadaian as an SOE which
yang berkewajiban memberikan kemudahan bagi masyarakat is obliged to provide facilities for the Indonesian society. To that
indonesia. Untuk itu, Pegadaian senantiasa menyesuaikan end, Pegadaian constantly adjusts the working system and
sistem kerja dan pelayanan yang diberikan agar benar-benar services provided in order to really be able to touch the people.
dapat menyentuh masyarakat.
Kemampuan Pegadaian hingga 115 tahun membuktikan Pegadaians capability of up to 115 years proves that the
bahwa produk dan layanan yang diberikan tetap relevan dengan products and services provided remain relevant to the needs
kebutuhan masyarakat Indonesia. Penyaluran kredit Pegadaian of Indonesian society. Pegadaian loan portfolio is dominated
yang didominasi oleh lini bisnis gadai selama 5 (lima) tahun by the pawn business line for the last 5 (five) years, showing
terakhir, menunjukkan peningkatan signifikan, dari Rp81,7 a significant increase, from Rp81.7 trillion in 2011, rising to
triliun di 2011, naik menjadi Rp112,75 triliun pada tahun 2015, Rp112.75 trillion in 2015, and increased again to Rp120.90
dan kembali naik menjadi Rp120,90 triliun pada tahun 2016. trillion in 2016 ,
Peningkatan penyaluran kredit itu sejalan dengan pertumbunan The increase in lending was in line with the Indonesias economic
ekonomi Indonesia yang mulai menggeliat serta turunnya growth which began to stretch and the decline in inflation in
inflasi pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Kondisi itu 2016 compared to 2015. The condition contributed positively
berkontribusi positif pada Pegadaian yang basis pelayanannya on Pegadaian whose service basis targets SME sector and the
menyasar sektor UMKM dan masyarakat. public.
Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia patut disyukuri We should be grateful for the improvement of Indonesias
karena akan lebih menggairahkan sektor UMKM. Jika di masa economic growth because it will make the SME sector more
sulit pun mereka terbukti bisa bertahan dan berkembang, exciting. If in difficult times they proved to survive and thrive,
apalagi jika perekonomian Indonesia kian membaik. Harus let alone if the Indonesian economy is improving. It must be
diakui bahwa keuletan dan ketahanan UMKM sangat membantu recognized that the tenacity and resilience of SMEs helped
menopang perekonomian Indonesia. Dalam hal ini, Pegadaian greatly to sustain the economy of Indonesia. In this case,
patut berbangga karena turut berpartisipasi aktif menegakkan Pegadaian is proud in participating actively in enforcing the
pondasi perekonomian Indonesia melalui penyediaan dukungan foundation of the Indonesian economy by providing support for
bagi masyarakat Indonesia, termasuk UMKM. the Indonesian people, including SMEs.
Produk dan Layanan yang Memudahkan Easy Products and Services
Salah satu kekuatan layanan Pegadaian adalah proses One of the strengths of Pegadaian services is the quick and
pengurusannya yang cepat dan mudah bagi siapapun. Hal easy handling process for anyone. It becomes a separate
ini menjadi kesempatan tersendiri bagi masyarakat untuk opportunity for the community to access finance for the needy.
mengakses keuangan bagi yang membutuhkan. Tak hanya itu, Not only that, Pegadaian also keeps opening its services in
Pegadaian juga tetap membuka layanan pada beberapa outlet several outlets on Sundays. The policy is taken to anticipate and
pada hari Minggu. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi capture the needs of people who require Pegadaian services on
dan menangkap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan holidays.
layanan Pegadaian pada hari libur.
Beberapa lokasi outlet Pegadaian yang membuka layanan pada Several Pegadaian outlet locations which open for service on
hari Minggu, yaitu: Sundays, namely:
Mal Artha Gading Mal Artha Gading
Mal Ambassador Mal Ambassador
Tamini Square Tamini Square
Sarinah Thamrin Sarinah Thamrin
ITC Cempaka Mas ITC Cempaka Mas

Pasar Seni Ancol Ancol Art Market
Bekasi Square Mall Bekasi Square Mall
Cibubur Junction Mall Cibubur Junction Mall

S u s t a i n a bl e P roduc t Port fol io
Pegadaian mendesain produk serta layanannya kepada Pegadaian designs its products and services to the public, with
masyarakat, dengan intensi untuk memberikan kemudahan the intention to provide convenience as widely as possible to
seluas-luasnya kepada para nasabah. Sesuai dengan maksud the customers. Corresponding with the intent and purpose
dan tujuan pendirian Perusahaan, produk yang disediakan of establishment of the Company, the product supplied is an
merupakan upaya untuk memberikan manfaat keuangan bagi effort to provide financial benefits for small and medium-sized
masyarakat kecil dan menengah. communities.
Pegadaian juga telah melaksanakan berbagai terobosan inovasi Pegadaian has implemented various innovation breakthroughs
fitur produk dan layanan yang dilakukan guna meningkatkan of product and service features which is carried out in order
kinerjanya, sekaligus memantapkan diri dalam menyongsong to improve its performance, while establishing themselves in
era persaingan. Beberapa pengembangan fitur pada produk facing the competition era. Some features on the pawn product
gadai adalah Gadai Fleksi, dimana produk tersebut memberikan development is Gadai Fleksi, where such product provides
fleksibilitas jangka waktu pinjaman serta diferensiasi Loan to the flexibility of loan term and differentiation of Loan to Value
Value (LTV) kepada nasabah. Semakin singkat jangka waktu (LTV) to customers. The shorter the loan term, the greater the
pinjaman, maka persentase LTV makin besar, sehingga dana percentage LTV, so that the funds received by the public in order
yang diperoleh masyarakat guna pemenuhan likuiditasnya to meet its liquidity will become more optimal.
akan menjadi lebih optimal.
Inovasi paling anyar, Pegadaian meluncurkan Tabungan Emas, The newest innovation, Pegadaian launched Gold Account,
yang mendapat sambutan luar biasa sehingga pertumbuhan which received tremendous responses so the growth was
sangat pesat dan melebihi target. Semula, Pegadaian extremely rapid and exceeded the targets. Initially, Pegadaian
menargetkan 100.000 rekening pada 1 April 2016, namun targeted 100,000 accounts on April1, 2016 but it was recorded
tercatat pencapaian lebih dari 180.000 rekening. Per 31 that the achievements were more than 180,000 accounts. As
Desember 2016, produk ini tercatat memiliki 792.070 rekening. of December 31, 2016, this product recorded having 792,070
Produk ini menarik minat masyarakat karena memberikan accounts. This product attracts people since it makes it easier
kemudahan bagi seluruh kalangan untuk memiliki emas. for all parties to own gold. The account owner can start Gold
Pemilik rekening dapat menabung emas mulai berat minimal account at a minimum weight of 0.01 grams. Even with around
0,01 gram. Dengan uang sekitar 5.000 rupiah pun nasabah Rp5,000 customers can have gold.
dapat mempunyai emas.
Beberapa perhatian yang diterapkan pada desain produk dan Some attentions applied to the design of the Companys
layanan Perusahaan, antara lain: products and services, among others:
Pemberian pinjaman dengan mengutamakan Lending by prioritizing the ease of process.

kemudahan proses.
Pegadaian berupaya untuk mempermudah proses Pegadaian seeks to simplify the administrative processes
administrasi bagi nasabah, sehingga bagi nasabah yang for its customers, so customers who come from the
berasal dari masyarakat kelas menengah dan kecil akan middle and small class communities will be helped. This
terbantu. Hal ini ditunjukkan oleh produk Pegadaian KCA is demonstrated by Pegadaian KCA product (Secured
(Kredit Cepat Aman) yang menyediakan pinjaman berdasarkan Fast Loan) which is a pawning-based loan with the
hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, service procedure that is easy, fast, and secure. The
cepat, dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan collateral goods include gold, jewelry/gems, precious
dapat diambil dari berbagai jenis, meliputi perhiasan emas/ metals, motor vehicles, electronics, fabrics, and other
permata, logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, kain, household appliance. The amount of loan given ranges
dan alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai from Rp50,000.- with maximum capital lease 1.15% (of
dari Rp50.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum the loan money) per 15 days with a maximum loan period
1,15% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu of 4 months, which can be extended by installments or re-
kredit maksimum 4 bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan pawning again, and may be redeemed at any time with a
cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat proportional interest calculation during the loan period.
dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan sewa modal
proporsional selama masa pinjaman.

S u s t ain ab le P rod u c t Por t fol i o
Menghindarkan nasabah dari praktik bunga Avoid customers from unreasonable

yang tidak wajar. interest charge
Untuk melindungi nasabah dari praktik tengkulak serta To protect consumers from practices of middlemen and
riba yang dapat menjebak masyarakat dari lilitan bunga usurious that can trap people of unreasonable interest,
yang tidak jelas, Pegadaian memberlakukan sistem bunga Pegadaian imposes a flat interest rate system as agreed
flat yang disepakati di awal sebagai imbal hasil kerjasama in the beginning as the yield of the cooperation. It is as
yang dijalankan. Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh demonstrated by Pegadaian Krasida product (Installment
produk Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), Loan Pawn System), where Pegadaian distributes loan
dimana Pegadaian memberikan pinjaman berdasarkan service which is done under the pawning laws and paid
hukum gadai dengan sistem pelunasan secara angsuran through montly installments. The redemption period
tiap bulan. Jangka waktu yang diberikan mulai 6 bulan ranging from 6 months to 36 months, in which the
hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu- redemption can be done at any given time and discounted
waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa capital lease. Capital lease rates are set according to the
modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit credit period with a maximum value of 1.4% per month flat.
dengan nilai maksimal 1,4% per bulan flat.
Pegadaian juga menyediakan skema syariah dalam kerja Pegadaian also provides sharia scheme in cooperation
sama yang ditawarkan kepada nasabah. Sebagaimana offered to customers. As stipulated in Islamic economic
yang diatur dalam sistem ekonomi syariah, bahwa riba system, that usury and unclear profit that can complicate
serta keuntungan yang tidak jelas yang dapat mempersulit the borrower are prohibited and otherwise forbidden to
peminjam dilarang dan dinyatakan haram untuk dilakukan. do. To that end, Pegadaian has several products that are
Untuk itu, Pegadaian memiliki beberapa produk yang implemented with sharia contract, such as Pegadaian
dilaksanakan dengan akad syariah, seperti Pegadaian Rahn, Pegadaian Arrum, as well as Pegadaian Amanah.
Rahn, Pegadaian Arrum, serta Pegadaian Amanah.
Untuk pengembangan bisnis syariah, Pegadaian juga For the development of the Sharia business, Pegadaian
menerapkan strategi perluasan layanan melalui office channeling also implements service expansion strategy through
di outlet konvensional. Untuk saat ini, implementasi strategi office channeling at conventional outlets. To date, the
tersebut baru dikhususkan pada produk Amanah, yakni produk implementation of the new strategy is devoted to Amanah
pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor bagi karyawan products, namely auto loan product for permanent
tetap atau pengusaha mikro kecil. employees or small micro entrepreneurs.
Membantu mempermudah akses modal dan Help facilitate access to capital and business
usaha bagi UMKM for SMEs
Pegadaian memahami bahwa upaya untuk meningkatkan Pegadaian understands that efforts to increase the capacity
kapasitas pelaku ekonomi skala kecil dan menengah, dapat of small and medium scale economic operators, can be
dilakukan dengan cara membantu menyediakan pinjaman done by helping to provide loan that allows customers to
yang memudahkan nasabah dalam pengendaliannya. control. This is captured by Pegadaian by providing Kreasi
Hal ini ditangkap Pegadaian dengan menyediakan product (Installment Loan Fiduciary System), which gives
produk Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia), yang lending service to micro entrepreneurs to develop micro
memberi pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil business under the guarantee of fiduciary scheme (with
untuk pengembangan usaha dengan skema penjaminan collateral of vehicle certificates and in certain regions can
secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada wilayah be either stall or kiosk). Repayment of the loan is done
tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat usaha). through monthly installments within a period of 12 to
Pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran per 36 months credit. The rates of the capital lease is 1% per
bulan dalam jangka waktu kredit 12 hingga 36 bulan. Tarif month flat.
sewa modal yang dibebankan kepada nasabah sebesar 1%
per bulan flat.

S u s t a i n a bl e P roduc t Port fol io
Pegadaian juga memiliki produk Krista (Kredit Usaha Pegadaian also has Krista product (Household Business
Rumah Tangga), yakni pemberian pinjaman bagi Credit), namely lending for group of micro entrepreneurs
pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/tukang sayur/ (small traders/vegetable vendors/ street hawkers) who
pedagang kaki lima) yang tergabung dalam kelompok are members of a group in need of funds, by applying the
usaha yang membutuhkan dana, dengan menerapkan system of joint liability. However, this product operation
sistem tanggung renteng. Namun, untuk produk ini has been temporarily halted due to internal improvements
sementara dihentikan operasionalnya karena sedang and policy imrpovement being carried out.
dilakukan pembenahan internal dan penyempurnaan
kebijakan.
Mempermudah kepemilikan logam mulia Facilitating precious metal (gold) ownership

(emas) bagi masyarakat kecil. for low-middle class people.
Pegadaian juga menyediakan sarana penyediaan investasi Pegadaian also provides means of providing gold
emas bagi masyarakat. Untuk mempermudah kepemilikan investment for the community. To facilitate this gold
emas ini, Pegadaian menyediakan skema angsuran yang ownership, Pegadaian provides installment scheme
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, serta which can be implemented within certain period, as
melalui skim tabungan emas. Selain itu, kepemilikan well as through gold savings scheme. In addition, the
emas juga dipecah dalam nilai yang kecil, mulai dari 0,01 gold ownership is also broken down into smaller values,
gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 ranging from 0.01 grams, 5 grams, 10 grams, 25 grams,
gram, hingga 1 kilogram. Dengan begitu, nasabah dapat 50 grams, 100 grams, 250 grams up to 1 kilogram. By
memiliki emas sesuai dengan kemampuan ekonomi yang doing so, customers can own the gold in accordance with
dimilikinya. Hal ini ditunjukkan melalui produk Pegadaian their economic capabilities. This is demonstrated through
MULIA dan Tabungan Emas Pegadaian. Pegadaian MULIA and Pegadaian Gold Account products.
Tabungan emas Pegadaian merupakan hasil pengembangan Pegadaian gold account is the result of product feature
fitur produk dengan layanan jual, beli dan titip emas logam development with gold trading services and trustee in
mulia secara retail dengan pecahan minimal 0,01 gram atau retail from 0.01 gram or equivalent with Rp5,000. This
setara rp5.000-an. Produk ini merupakan diversifikasi dari product represents a diversification of the existing MULIA
produk MULIA dan galeri 24 eksisting yang menyediakan and Galeri 24 products that provide precious metals gold
penjualan emas logam mulia secara angsuran (MULIA) sales by installments (MULIA) with at least 5 grams of
dengan kepingan emas minimal 5 gram dan tunai (galeri 24) gold units and cash (Galeri 24) with at least 1 gram of gold
dengan kepingan minimal 1 gram. Melalui produk Tabungan unit. Through the Gold Account product, the whole society
Emas, seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi emas can invest in gold easily and safely, as well as means in
dengan mudah dan aman, sekaligus sebagai sarana dalam financial planning in the future. FS7
perencanaan keuangan di masa depannya. FS7

05
Pegadaian Peduli Lingkungan

Pegad ai an Concerns For The Environment

Pegada i a n Co n cern s Fo r Th e E nv i ro n m e nt
Wajah bumi yang baik harus diwujudkan kehadirannya. Ada sejumlah cara
bisa ditempuh untuk mewujudkan itu. Antara lain, mengedepankan prinsip
penghematan sumber daya alam dengan menerapkan 3R
(Reuse, Reduce dan Recycle)
The face of a good earth must be manifested. There are various ways in which
to accomplish that. Among others is to driving the principle of natural resources
preservation by applying the 3R (Reuse, Reduce and Recycle) principles.
Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan merupakan isu Concern for the environment is a global issue that requires
global yang menuntut kepedulian semua pihak, termasuk awareness of all parties, including corporations like Pegadaian.
korporasi seperti Pegadaian. Sekecil apapun tindakan dan No matter how small actions and policies that have a positive
kebijakan yang berdampak positif bagi lingkungan, hal itu harus impact on the environment, it must be realized. Such similar
diwujudkan. Kepedulian serupa itu harus ditumbuhkan karena concern must be grown since the condition of the Earths
kondisi lingkungan bumi kian memburuk dari waktu ke waktu. environment has deteriorated over time. Environmental crisis
Krisis ingkungan sudah nyata terjadi di depan mata. has already come to life.
Dampak serius krisis lingkungan adalah terjadinya pemanasan Serious impact of the environmental crisis is global warming. It
global. Hal itu ditandai dengan peningkatan suhu bumi, is marked by an increase in temperature of the earth, climate
kekacauan iklim, lapisan ozon menipis, mencairnya lapisan es di chaos, thinning of the ozone layer, melting of polar ice caps so
kutub sehingga membuat permukaan laut naik. Selain itu, para as to make sea level rise. In addition, experts also predict, global
ahli juga memprediksi, akibat pemanasan global juga memicu warming also triggers many disasters, and the emergence of
banyaknya bencana, dan munculnya penyakit-penyakit baru. new diseases. Without concern for fellow citizens of the world,
Tanpa kepedulian sesama warga dunia, maka wajah bumi ke then the face of the earth in the future will get worse. Will
depan akan semakin buruk. Apakah kondisi seperti itu yang such conditions be inherited to children and grandchildren and
akan diwariskan kepada anak cucu dan generasi mendatang? generations to come?
Wajah bumi yang baik harus diwujudkan kehadirannya. Ada The presence of good earth must be realized. There is a
sejumlah cara bisa ditempuh untuk mewujudkan itu. Antara number of ways that can be taken to realize it. Among other
lain, mengedepankan prinsip penghematan sumber daya alam things, promoting the principle of saving natural resources
dengan menerapkan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), mengubah by implementing 3R (Reuse, Reduce and Recycle), changing
pola penggunaan atau konsumsi energi dan seoptimal mungkin patterns of energy use or consumption and optimally utilizing
memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan dan ramah sources of renewable and environmentally friendly energies,
lingkungan, seperti energi panas bumi, angin, air dan sinar such as geothermal, wind, water and solar. Deforestation, also
matahari. Pembabatan hutan, juga penggunaan lahan yang land use which neglects the environment, which leads to global
abai terhadap lingkungan, yang memicu pemanasan global warming must be stopped. On the other hand, law enforcement
harus dihentikan. Di sisi lain, upaya penegakan hukum bagi efforts for those who violate and destroy the environment
siapapun yang melanggar dan merusak lingkungan tak boleh should not be loosened.
kendor.
Berkaitan dengan kelestarian lingkungan, kontribusi Pegadaian In connection with the environment, Pegadaians contribution
diwujudkan melalui berbagai pendekatan inisiatif dan program is realized through a variety of initiative approaches and pro-
pro-lingkungan. Hal ini dilaksanakan mulai dari pemantauan environment program. This is carried out from monitoring
penggunaan material operasional bahan kimia, pemberlakukan the use of chemical operational material, enforcement of

Pe g a d a ia n Co n ce r n s Fo r T h e E nv i ron m e nt
kebijakan penghematan konsumsi energi dan air, program austerity measures of energy and water consumption, tree
penanaman pohon untuk membantu meningkatkan nilai planting program to help increase the value of environmental
konservasi lingkungan, serta penghentian penggunaan sumber conservation, as well as cessation of the use of emission
emisi yang menghasilkan ozone depleting substances. G4-DMA sources that produce ozone depleting substances. G4-DMA
Tak hanya itu, inisiatif pengurangan risiko negatif pada Not only that, the negative risk reduction initiatives on the
lingkungan juga dilakukan dengan menyasar pada rantai environment is also done by targeting the supply chain of the
pasokan Perusahaan. Secara formal, Perusahaan telah Company. Formally, the Company has set this out in details in
mengatur hal ini secara rinci dalam aturan kesehatan, keamanan the rules of health, security and safety of the environment in
dan keselamatan lingkungan di SOP Procurement. Kebijakan ini the Procurement SOP. This policy is implemented by requiring
dilaksanakan dengan cara mensyaratkan kepada seluruh calon all potential suppliers to submit Environmental Impact
pemasok untuk menyertakan dokumen kajian AMDAL dalam Assessment documents in the procurement process. With such
proses pengadaan. Dengan upaya seperti itu, Perusahaan efforts, the Company would at least ensure that no supplier
setidaknya dapat memastikan bahwa tidak ada pemasok yang could have a negative impact on the environment.
dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Berbagai inisiatif dan program pro-lingkungan tersebut dapat Such various initiatives and pro-environmental program can
dinilai berhasil yang dibuktikan dengan tidak adanya nilai be considered successful as evidenced by the absence of
moneter denda dan sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan the value of monetary fines and non-monetary sanctions
terhadap hukum dan regulasi mengenai lingkungan. for non-compliance with laws and regulations regarding the
environment.

Mat eria ls i n Pega d a i a n O p e r a t i o n s
Air Uji Test Water
Pegadaian merupakan bagian dari Perusahaan di industri Pegadaian is part of the Companies in the financial sector
sektor keuangan. Namun, dalam implementasinya, berbeda industry. However, in implementation, in contrast to other
dengan beberapa institusi keuangan perbankan ataupun several banking and non-banking financial institutions,
non-perbankan lain, Pegadaian juga memiliki salah satu Pegadaian also has one type of service, namely gold content
jenis layanan, yaitu pengukuran kadar emas yang sering kali measurement which is often pledged goods owned by
merupakan barang gadai milik nasabah. customers.
Pengukuran kadar emas menjadi proses bisnis yang sangat Measurements of gold becomes a very significant business
signifikan di Pegadaian. Hal ini ditunjukkan dari keseluruhan process at Pegadaian. It is shown by the whole range of
barang gadai yang dijadikan jaminan oleh nasabah, 97%-nya goods pledged as collateral by customers, 97% of them is
adalah emas. Sebab itu, dibandingkan dengan barang jaminan gold. Therefore, compared with other pledged collaterals, the
gadai lain, perhatian Perusahaan terhadap jenis logam mulia ini Companys attention to this type of precious metal is high on
menempati prioritas yang tinggi. the priority list.
Pengukuran kadar emas dilaksanakan oleh karyawan Pegadaian Measurements of gold held by Pegadaian employees who
yang telah memiliki sertifikasi dan kemampuan khusus dengan have certain certificates and ability to use any type of chemical
menggunakan jenis senyawa kimia yang lebih sering kemudian compound that is more often then called test water, which
disebut dengan air uji, yang terdiri dari dua jenis senyawa kimia, consists of two types of chemical compounds, namely solution
yaitu larutan asam nitrat (HNO3) dan asam klorida (HCl). of nitric acid (HNO3) and hydrochloric acid (HCl).
Pendekatan perhitungan jumlah air uji yang dikonsumsi pada Approach to calculation of the amount of test water consumed
tahun 2016, masih sama dengan yang dilakukan pada periode in 2016, still the same as that carried out during the reporting
pelaporan tahun 2015, yaitu dengan cara mengkonversi biaya period in 2015, i.e. by converting the chemical purchase costs
pembelian bahan kimia tersebut menjadi rata-rata volume to an average volume of test water. With this mechanism, at
air uji. Dengan mekanisme ini, setidaknya didapatkan jumlah least the amount close to the volume of actual use in the field
yang mendekati dengan volume penggunaan yang sebenarnya is obtained.
terjadi di lapangan.
Pada tahun 2016, sejalan dengan perkembangan usaha In 2016, in line with Pegadaian business development, the
Pegadaian, jumlah penggunaan air uji meningkat 3,44% amount of test water use increased by 3.44% from year 2015 of
dari tahun 2015 sebesar 9.361 liter menjadi 9.683 liter. 9,361 liters to 9,683 liters. In details, nitric acid (HNO3) in 2016
Perinciannya, asam nitrat (HNO3) pada tahun 2016 sebanyak was as much as 3,873 liters, decreased by 42.07% compared to
3.873 liter, turun 42,07% dibanding tahun 2015 sebanyak 6.686 2015 of 6,686 liters, while the hydrochloric acid (HCl) increased
liter, sedangkan asam klorida (HCl) naik 117,20% dari 2.675 liter by 117.20% from 2,675 liters in 2015 to 5,810 liters in 2016.
pada tahun 2015 menjadi 5.810 liter pada tahun 2016. G4-EN1 G4-EN1
Kertas Papers
Kertas dibutuhkan Pegadaian untuk keperluan administrasi Papers are needed by Pegadaian for office administrative
kantor. Melanjutkan inisiatif dari tahun-tahun sebelumnya, purposes. Continuing the initiatives of previous years, Pegadaian
Pegadaian pada tahun 2016 ini tetap berusaha mengurangi in 2016 was still trying to reduce paper consumption in several
konsumsi kertas dengan beberapa cara, seperti pemakaian ways, such as using paper on both sides, stopping the use of
kertas bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk paper for tender opening documents, getting used to send
dokumen pembukaan tender, membiasakan mengirim documents by e-mail, printing just the most important pages,
dokumen dengan email, hanya mencetak halaman yang paling as well as reusing of used papers, especially for documents
penting, serta pemakaian kembali kertas bekas, khususnya that are still in draft.
untuk dokumen yang sifatnya masih draft.
Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan As for the papers that could not be used anymore, they were
kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). Dalam handed over to a third party for recycling. In the daily office
operasional kantor sehari-hari, Pegadaian tidak menggunakan operations, Pegadaian does not use the recycled papers.
kertas dari hasil daur ulang tersebut. G4-EN2 G4-EN2

M at e r ials in Pe g a d a i a n O p e r a t i on s
Penghematan penggunaan kertas terus diupayakan oleh Efficient use of paper continues to be pursued by Pegadaian, that
Pegadaian, yaitu dengan melalui dukungan Teknologi Informasi is through the support of the Information Technology so that
sehingga transaksi yang berbasis kertas diganti dengan tanpa paper-based transactions are replaced by paperless. It must be
kertas (paperless). Harus diakui bahwa jumlah tender yang dibuka recognized that the number of tenders opened to prospective
kepada calon pemasok mampu menghabiskan jumlah kertas suppliers consumes quite an amount of papers, where in
yang tidak sedikit, dimana sesungguhnya hal ini dapat direduksi fact this can be reduced by other means. Pro-environmental
dengan cara lain. Inisiatif pro lingkungan juga ditunjukkan initiative is also demonstrated by the delivery policy which
dengan cara kebijakan pengiriman dengan memaksimalkan maximizes the use of a more optimal e-procurement.
penggunaan e-procurement secara lebih optimal.
Pada tahun pelaporan 2016, alokasi kebutuhan kertas di In the reporting year of 2016, the allocation of paper needs
Kantor Pusat Pegadaian tercatat sebanyak 1.380 rim, sama in Pegadaian Head Office was recorded at 1,380 reams, the
dengan tahun 2015. Jika dihitung rasio penggunaan kertas per same amount as 2015. If calculated the ratio of paper use per
karyawan tetap, maka pada tahun 2016 tercatat sebesar 0,106 permanent employee, in 2016 it was recorded at 0.106 ream /
rim/karyawan, turun sedikit dibanding tahun 2015, sebesar employee, slightly decreased compared to 2015, amounted to
0,113 rim/karyawan. G4-EN1 0.113 Ream / employee. G4-EN1
Konsumsi Energi Energy consumption
Penggunaan energi di Pegadaian, yang diungkapkan pada Energy usage in Pegadaian, which is disclosed in this Report,
Laporan ini, setidaknya berasal dari dua sumber, yaitu listrik is at least from two sources, namely electricity and fuel.
dan BBM. Kebijakan mengenai pemakaian dua sumber energi Policy on the use of these two energy sources is governed in
ini diatur dalam Surat Edaran Direksi Nomor 74 Tahun 2011 the Directors Circular Letter No.74 of 2011, which mandates
yang mengamanatkan penghematan energi listrik dan air electricity and water savings by all employees and parties
oleh seluruh karyawan dan pihak yang terkait dengan bisnis related to Pegadaians business. The savings need to be done
Pegadaian. Penghematan perlu dilakukan karena ketersediaan because of the limited availability of energy and water.
energi dan air semakin terbatas.
Pegadaian, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun Pegadaian, as in previous years, in 2016 used the electricity
2016 menggunakan listrik yang dibeli dari Perusahaan Listrik purchased from the National Electricity Company as an energy
Negara sebagai sumber energi untuk kegiatan operasional source for the Companys operational activities, at the head
Perusahaan, baik kantor pusat, wilayah, area maupun office, regional, area or branch offices. In this reporting period,
cabang. Pada periode pelaporan ini, Pegadaian menggunakan Pegadaian uses the same approach in calculating the amount of
pendekatan perhitungan jumlah konsumsi energi yang sama energy consumption as the previous year, i.e. by converting the
seperti tahun sebelumnya, yaitu dengan cara mengkonversi total cost of the electricity use from PLN to an average number
total biaya penggunaan listrik dari PLN menjadi rata-rata of kilo watt hours of use. The same is done for the calculation of
jumlah kilo watt jam penggunaan. Hal yang sama juga gasoline fuel used for Pegadaian internal transport operational
dilakukan untuk perhitungan bahan bakar jenis gasoline yang energy source.
dipergunakan untuk sumber energi operasional transportasi
internal Pegadaian.
Dengan pendekatan perhitungan ini, perkiraan jumlah With the approach of this calculation, the estimated amount
konsumsi energi Pegadaian pada tahun 2016 adalah sebesar of Pegadaians energy consumption in 2016 amounted to
33 juta KwH, naik 0,92% apabila dibandingkan tahun 2015 33 million KWh, increased 0.92% compared to 2015 of 32.7
sebesar 32,7 juta KwH. Kenaikan juga terjadi pada penggunaan million KwH. The increase also occurred in the use of gasoline,
gasoline, yakni sebesar 3,25%, dari semula 1,23 juta liter pada which amounted to 3.25%, from the previous 1.23 million liters
tahun 2015 menjadi 1,27 juta liter pada tahun 2017. Kenaikan in 2015 to 1.27 million liters in 2017. The increase in energy
penggunana energi, antara lain, dipengaruhi oleh penambahan use, among other things, was influenced by the addition of
karyawan. G4-EN3 employees. G4-EN3

M a t e r i a l s in Pegadaian O perat i ons
Air Water
Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Just like electricity, water supplies are also increasingly limited.
Sebab itu, Pegadaian juga berkomitmen untuk melakukan Therefore, Pegadaian is also committed to water saving in
penghematan air dalam operasional kantor sehari-hari. Hal everyday office operations. That, among other things, is carried
itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi out by socializing saving on the use of water resources in the
penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di office environment, and performing routine checks of water
lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara installation so leakage will be known quickly and repair done if
rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan there is a leak. Pegadaian only uses water from PDAM and does
dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran. Pegadaian not use ground water.
hanya menggunakan air dari PDAM dan sama sekali tidak
menggunakan air tanah.
Upaya penghematan air yang dilakukan Pegadaian membawa The water preservation initiative conducted by Pegadaian
hasil dengan adanya pengurangan volume penggunaan air. generate good result with the reduction of water use volume.
Per 31 Desember 2016, volume air yang dipakai Kantor Pusat As of 31 December 2016, the volume of water utilization by
Pegadaian tercatat sebanyak 6.978 meter kubik, turun 2,24% the Pegadaian Head Office recorded at 6,978 cubic meters, a
dibanding tahun 2015 sebanyak 7.138 meter kubik. G4-EN8 decrease of 2.24% compared to the year 2015 of 7,138 cubic
meters. G4-EN8
Program Penghijauan dan Konservasi

Greening a nd Cons er va t io n Program
Pegadaian memahami bahwa program konservasi dan Pegadaian understands that conservation and environmental
perawatan lingkungan tetap harus dilakukan untuk memberikan care program remains to be carried out to provide a greater
dampak positif yang lebih besar. Untuk itu, pada tahun positive impact. Therefore, in 2016, Pegadaian has budgeted
2016, Pegadaian telah menganggarkan sejumlah dana dan some funds and implemented environmental conservation
melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total activities. The total funds spend for the environment
dana yang dikeluarkan Pegadaian untuk kelestarian lingkungan sustainability by Pegadaian amounted to Rp.276,587,100,
adalah sebesar Rp276.587.100, naik 773,89% dibandingkan increased 937.85% compared to 2015 of Rp.26,650,000.
tahun 2015 sebesar Rp31.650.000.
Untuk menjaga ekosistem alam, mendukung ketersediaannya To maintain natural ecosystems, the availability of hygiene
sarana kebersihan, dan memberdayakan kebiasaan menanam facilities, and to empower habit of planting trees for
pohon untuk keberlangsungan penghijauan, Pegadaian reforestation sustainability, Pegadaian conducts tree planting
melakukan kegiatan penanaman pohon dan penyediaan activities and the provision of garbage transport equipment
peralatan angkut sampah yang dilaksanakan di beberapa conducted in some regional offices and branches.
kantor wilayah dan cabang.
Realisasi bantuan yang dilakukan Perusahaan berupa Realization of assistance made by the Company in the form of
penanaman pohon, sebagai berikut: tree planting, as follows:
1. Penanaman Pohon di Objek Wisata Pengelukatan Tabanan 1. Tree Planting in Pengelukatan Tabanan Attraction in
Denpasar Bali Denpasar Bali
2. Penanaman 1.000 bibit pohon JAB dan 1.000 Ajir (Taki- 2. Planting of 1,000 JAB tree seedlings and 1,000 Ajir (Taki-
Taki) di Perumahan Bumi Berngam Baru Binjai Sumatra Taki) in Bumi Berngam Baru Housing Earth Binjai North
Utara Sumatra
3. Penanaman Bibit Pohon di Sidoarjo Jawa Timur 3. Seed Planting in Sidoarjo, East Java
4. Pembelian Bibit Tanaman Situ Babakan Jakarta Selatan 4. Seed Purchase in Situ Babakan South Jakarta
Mengurangi Risiko Perubahan Iklim

Reduc i n g R i s ks o f C l i m at e C h a n g e
Isu perubahan iklim merupakan hal yang sudah menjadi agenda The issue of climate change is already becoming a global
global di seluruh dunia. Tren meningkatnya suhu rata-rata agenda worldwide. The trend of increasing geothermal average
panas bumi apabila dibiarkan akan semakin berdampak buruk temperature if left unchecked will be more adverse for the
bagi manusia itu sendiri. people themselves.
Pegadaian memahami bahwa emisi rumah kaca yang Pegadaian understands that the greenhouse gas emissions
disebabkan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil yang tidak caused by the imperfect results of fossil fuels burning also
sempurna turut menambah jumlah intensitas gas tersebut di increases the amount of gas intensity in the atmosphere.
atmosfer. Kesadaran mengenai kondisi global yang mengalami Awareness of the increased average temperatures of the global
peningkatan suhu rata-rata yang juga disebabkan oleh aktivitas environment which is also caused by business activities and
bisnis dan pembangunan, membuat inisiatif tersendiri bagi development, making it a separate initiative for the Company
Perusahaan untuk berkontribusi mengurangi tren yang terjadi. to contribute in reducing the trend.
Pendekatan yang diambil oleh Perusahaan dengan mencoba The approach taken by the Company to try as early and as
sedini dan sekecil mungkin, mulai dari efisiensi penggunaan small as possible, ranging from efficient use of energy in the
energi di kantor dan lapangan, pengendalian serta pemantauan office and the field, controlling and monitoring of greenhouse
kondisi konsumsi emisi gas rumah kaca, sampai kepada gas emission consumption condition, up to designing and
merancang dan melaksanakan kegiatan operasional dan implementing energy-efficient operational and transportation
transportasi yang hemat energi. activities.
Pegadaian juga memperhatikan konsumsi produk atau Pegadaian also pays attention to the consumption of products
peralatan yang memiliki bahan penipis ozon (ozone or appliances that have ozone depleting substance (ODS) such
depleting substances/ODS) seperti CFCS, HCFCs, halon dan as CFCs, HCFCs, halons and methylbromida. Cooling facilities of
methylbromida. Fasilitas pendingin lokasi kantor Pegadaian Pegadaian office locations use central air conditioners that no
menggunakan AC sentral yang sudah tidak lagi menghasilkan longer produce CFC that can harm the ozone. Similarly, the use
CFC yang dapat membahayakan ozon. Begitu pula dengan of split air conditioners and company internal server coolers.
penggunaan AC split dan pendingin server internal perusahaan. In addition, fire fighting equipment, both for office building
Selain itu, peralatan pemadam kebakaran, baik untuk keperluan purpose or used in the product field, also has used materials
gedung kantor ataupun yang digunakan di lapangan produk, that do not contain halon (Non-Ozone Depleting Substances/
juga telah menggunakan bahan yang tidak mengandung unsur Non-ODS) that can damage the ozone layer.
halon (Non-Ozone Depleting Substances/Non-ODS) yang dapat
merusak lapisan ozon.
Berkaitan dengan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, In connection with the efforts to reduce the greenhouse gas
pada tahun 2016 Perusahaan melakukan efisiensi dalam emissions, in 2016 the Company made efficiency in the use of
penggunaan AC, mendisain ruang kantor cabang dengan air conditioning, designing the branch office space with good
sirkulasi udara yang baik sehingga penggunaan AC dapat lebih air circulation so that the use of air conditioning can be more
efisien, dan penempatan tanaman hidup di beberapa sudut efficient, and the placement of live plants in some corners of
ruang kantor. the office space.
Pada tahun 2016 ini, Pegadaian belum dapat mengungkapkan In 2016, Pegadaian can not reveal the exact amount of
jumlah pasti pengurangan emisi yang dihasilkan dari inisiatif emission reductions resulting from these initiatives. However,
ini. Namun, ke depan, seiring dengan perkembangan bisnis in the future, in line with the Companys business development,
Perusahaan, pengukuran dan pencatatan jumlah emisi akan measurement and recording of emissions will be undertaken
dilakukan sebagai bagian dari kebijakan Perusahaan yang as part of the Companys policy which is integral with the
integral dengan lingkungan. environment.

06
Maju Dan Berkembang Bersama Karyawan

G oing For ward and Growing Tog et her Wit h E mployees
Maju dan Berkembang Bersama Karyawan

G oin g Fo rwa rd a n d Grow i n g To g et h e r Wi t h E m p l oyees
Sebagai apresiasi terhadap kualitas dan dedikasi kerja karyawan,

Pegadaian senantiasa memenuhi hak-hak yang dimiliki karyawan, seperti
yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
As an appreciation of the quality and dedication of all the employees, Pegadaian always
fulfill every employees right, as stipulated in the Indonesian Law of Manpower.
Karyawan merupakan salah satu aset penting bagi Pegadaian. Employees is one important asset for Pegadaian. In their hands
Di tangan merekalah kemajuan Pegadaian dipertaruhkan. Untuk Pegadaian progress is at stake. To that end, Pegadaian pays
itu, Pegadaian menaruh perhatian yang sangat tinggi demi a very high attention in order to create reliable and qualified
terciptanya karyawan yang handal dan mumpuni di bidangnya. employees in the field. In addition, it is also supported by the
Selain itu, juga ditopang oleh komitmen dan dedikasi yang commitment and dedication in work. As an appreciation of the
tinggi dalam bekerja. Sebagai apresiasi terhadap kualitas dan quality and dedication of employees, Pegadaian always fulfills
dedikasi kerja karyawan, Pegadaian senantiasa memenuhi hak- the rights of employees, as stipulated in the Labor Law.
hak yang dimiliki karyawan, seperti yang diatur dalam Undang-
Undang Ketenagakerjaan.
Berkaitan dengan karyawan, Pegadaian tidak hanya Related to employees, Pegadaian does not just regard them
menempatkan mereka sebagai stakeholder yang hanya as stakeholders who only spend their time working for the
menghabiskan waktunya untuk bekerja bagi Perusahaan, company, and then going home with the salaries for their
lalu pulang membawa hasil bagi keluarganya. Lebih dari families. Moreover, Pegadaian also positions the employees as
itu, Pegadaian juga memposisikan karyawan sebagai agen agents of development that interact directly with customers
pembangunan yang bersinggungan langsung dengan nasabah derived mainly from middle and small classes, to jointly provide
yang sebagian besarnya berasal dari kelas menengah dan kecil, a positive value. Pegadaian also has a very high expectation
untuk ikut bersama-sama memberikan nilai positif. Pegadaian for employees to continue working together, tirelessly and
juga memiliki harapan yang sangat besar kepada karyawan sincerely giving the best to improve the quality of Indonesian
untuk ikut terus bekerja sama, tanpa kenal lelah dan tulus society development. G4-DMA
ikhlas memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas
pembangunan masyarakat Indonesia. G4-DMA
Profil Karyawan
Em p l oyee Profile s
Dengan kapasitas bisnis Pegadaian yang mencakup seluruh With Pegadaians business capacity that covers all regions in
wilayah di Indonesia, dengan 12 wilayah bisnis di 34 Provinsi Indonesia, with 12 business regions in 34 provinces and 4,455
serta jumlah outlet sebanyak 4.455 pada tahun 2016, outlets in 2016, Pegadaian is required to provide a sufficient
Pegadaian dituntut untuk menyediakan jumlah karyawan yang number of employees with the best ability to provide the best
cukup dengan kemampuan terbaik guna memberikan layanan service to customers.
terbaik kepada nasabah.
Pada tahun 2016, Pegadaian memiliki 12.924 orang karyawan In 2016, Pegadaian had 12,924 permanent employees, grew
tetap/permanen, bertambah 751 orang, atau 6,17% dibanding by 751 people, or 6.17% compared to 2015 with 12,173
tahun 2015 dengan 12.173 karyawan tetap. Peningkatan permanent employees. The increase in the number of
jumlah karyawan tetap ini terjadi karena pengalihan status permanent employees occurred as there were transfers of
karyawan dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. Hal contract employees to permanent employees. This was done
itu dilakukan guna pemenuhan kepatuhan Pegadaian terhadap in order to meet Pegadaians compliance with applicable
regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. employment regulations.
Berikut disampaikan profil karyawan Pegadaian berdasarkan status The following is Pegadaians employee profiles based on
kekaryawanan, pendidikan, dan usia pada tahun 2014-2016: employment status, education and age in 2014-2016:
Jumlah Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender Tahun 2014-2016 Number of Employees by Employment Status and Gender in 2014-2016
2016 2015 2014

Status Kepegawaian
Employment status Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Male Female Male Female Male Female
Direksi
6 0 6 0 6 0
Directors
Permanen
8.499 4.425 7.932 4.241 5.753 2.963
Permanent
Kontrak
10 9 5 1 2.548 1.321
Contract
Outsource
12.380 1 12.038 0 11.814 0
Outsource
Total
20.895 4.435 19.981 4.242 20.121 4.284
Total
Tabel Jumlah Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Gender Tahun 2014-2016 Table of Total According to Education and Gender in 2014-2016
2016 2015 2014

Tingkat Pendidikan
Level of education Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Male Female Male Female Male Female
SLTA dan sederajat
2.071 499 2.252 546 2.361 551
High School and equivalent
Diploma I, II, III dan IV
1.092 840 1.097 862 1.147 871
Diploma I, II, III and IV
S1-Sarjana
5.004 2.955 4.270 2.706 4.466 2.734
S1-Degree
S2-Pasca Sarjana
347 140 323 128 332 128
S2-Post Graduate
S3-Doctor
1 0 1 0 1 0
S3-Doctor
Total
8.515 4.434 7.943 4.242 8.307 4.284
Total
Profil Karyawan
E m p l oye e P rofil es
Komposisi karyawan berdasarkan usia Composition of employees by age
Usia
2014 2015 2016
Age
> 50 Tahun
551 549 627
> 50 Years
> 45 - 50 Tahun
1,155 1,377 1,533
> 45-50 Years
> 40 - 45 Tahun
1,718 1,589 1,438
> 40-45 Years
> 35 - 40 Tahun
1,077 968 976
> 35-40 Years
> 30 - 35 Tahun
1,702 2,385 3,183
> 30-35 Years
> 25 - 30 Tahun
5,054 4,637 4,135
> 25-30 Years
25 Tahun
1,334 680 1,057
25 Years
Jumlah Pegawai
12,591 12,185 12,949
Number of Employees
Pada 2016, Pegadaian tercatat menerima karyawan baru In 2016, Pegadaian hired 1,114 new employees and placed
sebanyak 1.114 orang dan ditempatkan di Kantor Area, Kantor them in the Area Offices, Branch Offices and UPC Offices.
Cabang dan Kantor UPC Kebijakan hanya sedikit mengangkat The policy of appointing just a few new employees is because
karyawan baru karena Pegadaian telah melakukan pengalihan Pegadaian has transferred 4,817 contract employees to be
4.817 karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. permanent employees.
Selain proses penerimaan karyawan baru, Pegadaian In addition to the recruitment process, Pegadaian understands
memahami bahwa dinamika karyawan yang menyebabkan that employee dynamics that lead them to resign from the
harus berhenti dari Perusahaan juga menjadi hal yang harus Company is also a matter that must be considered. These
diperhatikan. Dinamika ini dapat dievaluasi menggunakan dynamics can be evaluated using employee turnover ratio
rasio employee turnover yang dapat menunjukkan produktivitas which can show productivity of the Companys performance.
dari kinerja Perusahaan. Tak hanya itu, tingkat turnover Not only that, the employee turnover rate is also a reflection
karyawan juga merupakan refleksi dari budaya dan sistem kerja of the Companys culture and work system that can be an
Perusahaan yang dapat menjadi indikator tersendiri dalam indicator of its own in the Companys sustainability.
keberlanjutan Perusahaan.
Pegadaian memahami bahwa turnover dapat terjadi secara Pegadaian understands that turnover could happen voluntarily
sukarela (voluntary turnover) maupun secara tidak sukarela (voluntary turnover) or involuntary (involuntary turnover).
(involuntary turnover). Keputusan karyawan untuk meninggalkan Employees decision to leave the organization voluntarily
organisasi secara sukarela yang disebabkan oleh beberapa caused by several factors, such as how attractive the job that
faktor, seperti seberapa menarik pekerjaan yang ada saat ini, exists today, the availability of other employment alternatives,
tersedianya alternatif pekerjaan lain, atau karena disebabkan or because it is caused by decision to get married with fellow
memutuskan untuk melakukan pernikahan dengan sesama employees. While involuntary turnover could occur because
karyawan. Sedangkan turnover secara tidak sukarela bisa of the decision of the employer to terminate the employment
terjadi karena faktor keputusan pemberi kerja (employer) untuk relationship and is uncontrollable by employees who experience
menghentikan hubungan kerja dan bersifat uncontrollable bagi it.
karyawan yang mengalaminya.
Pada tahun 2016, jumlah karyawan yang keluar dari Pegadaian By 2016, the number of employees who left Pegadaian was
sejumlah 363 orang, atau 2,80% dibanding total karyawan. 363 people, or 2.80% compared to the total employees. The
Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar figure was slightly higher than in 2015 by 2.72%. Despite the
2,72%. Walau angka peningkatan turnover relatif kecil, increase in the turnover was relatively small, Pegadaian still
Pegadaian tetap berupaya untuk menekan agar angka tersebut tries to keep that figure from getting higher in the future.
tidak semakin besar di kemudian hari.
Profil Karyawan
Em p l oye e P rof i l e s
Hal yang dilakukan Pegadaian, antara lain, memperbaiki pola Things done by Pegadaian, among others, improved employee
mutasi karyawan, memperbaiki pola promosi karyawan, transfer patterns, improved employee promotion pattern,
memperbaiki pola pemanggilan diklat dan memperbaiki improved training calling pattern and improved employee
pola rekrutmen karyawan yang mengutamakan putra/putri recruitment pattern that give priority to local people. In
lokal. Selain itu Pegadaian juga melakukan antisipasi lain addition Pegadaian also carried out another anticipation
dalam menyelesaikan masalah turnover pegawai dengan in solving the employee turnover problem by carrying out
melakukan riset kepuasan karyawan secara periodik minimal employee satisfaction research periodically at least once a year
1 tahun sekali dan menindaklanjuti hasil riset tersebut dengan and following up the results of such research by perparing/
menyusun/memperbaiki kebijakan-kebijakan yang relevan improving the relevant policies such as career development
seperti sistem pengembangan karir, sistem diklat, remunerasi, system, education and training system, remuneration, transfer,
mutasi, promosi dan sebagainya. promotion etc.
Tingkat turnover Turnover rate
Turnover Rate Prosentase

2015 2,72%
2016 2,80%
Penyebab turnover pada 2016: Causes of turnover in 2016:
Tahun
Penyebab Year
Cause
2014 2015 2016
Pensiun alami
139 128 153
Natural retirement
Pensiun dini
0 0 0
Early retirement
Meninggal
11 35 18
Pass away
Mengundurkan diri
84 132 138
Resign
Diberhentikan karena melakukan pelanggaran
53 37 54
Terminated due to violation
Total karyawan
314 332 363
Total employee
Persentase turnover
2,49% 2.72% 2.80%
Percentage of turnover
Menjaga Kesejahteraan Karyawan Maintaining Employee Welfare
Sebagai bentuk imbal hasil sekaligus indikator dalam program As form of compensation as well as indicator in the employee
kesejahteraan karyawan, Pegadaian menyediakan beberapa benefit program, Pegadaian provides some form of facilities
bentuk fasilitas selain gaji pokok kepada para karyawan, seperti other than basic salary to its employees, such as health care,
tunjangan kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan kecelakaan kerja, life insurance, occupational accident allowance, pension, old
pemberian pensiun, jaminan pensiun BPJS ketenagakerjaan, age security BPJS employment, tax benefits, death benefits,
tunjangan pajak, tunjangan kematian, dan Tunjangan Hari Raya and religious festive allowance (THR).
(THR).
Pegadaian memiliki setidaknya dua skema kekaryawanan, Pegadaian has at least two employment schemes, namely
yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Perbedaan status permanent and non-permanent employees. This status
ini mempengaruhi hak-hak yang diperoleh karyawan. Benefit differences affect the acquired rights of the employees. Benefit
yang diterima, baik pegawai tetap maupun pegawai tidak received, both by permanent employees and non-permanent
tetap, disesuaikan dengan grade jabatan yang dimiliki. Kategori employees, adjusted to the position grade held. The benefit
benefit yang diperoleh karyawan adalah gaji pokok, tunjangan categories obtained by employees are basic salary, facility
sarana, dana pensiun dan program kesehatan. allowances, pension and health program.
Profil Karyawan
E m p l oye e P rofil es
Berikut ditampilkan daftar benefit yang diterima oleh pegawai Here is list of benefits received by permanent and non-
tetap dan pegawai tidak tetap: G4-LA2 permanent employees: G4-LA2
Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Karyawan Outsource

Jenis Tunjangan Permanent employees Contract employees Outsourced employees
Type of Allowance
Ya/ Yes Tidak/No Ya/ Yes Tidak/No Ya/ Yes Tidak/No
Upah Pokok Upah Pokok

V V V
Basic salary Basic wage
T. Peralihan 1
V V
Transition allowance 1
T. Tetap T. Peralihan 2
V V V
Fixed allowances Transition allowance 2
T. Grade
V V
Grade allowance
T. Rumah Tangga
V V V
T. Tidak Tetap Household allowance
Variable allowances T. Kinerja
V V V
Performance allowance
Pegadaian juga memberikan hak cuti kepada karyawan sesuai Pegadaian also provides leave rights to employees in accordance
dengan aturan yang berlaku. Cuti melahirkan dan kesehatan/ with the applicable rules. Maternity leave and health/care and
perawatan serta program pensiun masih tetap menjadi pension programs are still the most important benefits offered
manfaat yang paling utama yang ditawarkan Perusahaan. by the Company.
Pemenuhan jaminan hak kerja pada setiap karyawan seperti The fulfillment of employment right security for every employee
aturan bagi karyawan wanita untuk cuti bersalin, gugur such rules for female employees on maternity, abortion, and
kandungan, maupun cuti haid, diatur dalam Perjanjian Kerja menstruation leaves, are stipulated in the Collective Labor
Bersama (PKB) Perusahaan. Seperti yang tertuang dalam Agreement (CLA) of the Company. As stipulated in Government
Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 1992 tentang Dana Regulation No.76 of 1992 on employer pension funds and
Pensiun Pemberi Kerja dan Peraturan Pelaksanaannya, serta its Implementating Regulation, as well as No.11 of 1992 on
Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, karyawan wanita Pension Funds, female employees who take maternity or
yang mengambil cuti bersalin ataupun gugur kandungan dapat abortion leave can return to work without any obstacles.
kembali bekerja tanpa ada hambatan apapun.
Perseroan dan entitas anak usaha memberikan jaminan The Company and its subsidiaryies provide assurance to female
kepada pekerja perempuan yang telah selesai menjalani cuti employees who have completed maternity leave, to return to
bersalin, untuk diterima bekerja kembali pada posisi semula. work in her original position. The duration of maternity leave
Lamanya cuti bersalin yang diberikan Perusahaan adalah 1,5 provided by the Company is 1.5 months prior to delivery as
bulan sebelum melahirkan sesuai perkiraan dokter dan 1,5 expected by the doctor and 1.5 months after delivery.
bulan setelah melahirkan.
Khusus kepada karyawan yang memasuki masa pensiun, Specially for employees who retire, Pegadaian conducts
Pegadaian menyelenggarakan program pelatihan berupa Diklat training program such as Entrepreneurship Training. The goal
Kewirausahaan. Tujuannya, agar ilmu dan ketrampilan yang is that knowledge and skills obtained can be practiced after the
didapat bisa dipraktikkan selepas pensiun sehingga mereka retirement so that they remain productive in life.
tetap produktif dalam menjalani hidup.
Pelatihan bagi Karyawan yang akan Pensiun Training for Employees to be Retired
Nama Pelatihan Tgl Pelatihan Tempat Pelatihan Training Jumlah Peserta

No.
Name of Training Training date Venue Number of participants
Diklat Kewirausahaan 2016
1 11 Classes Bogor and Yogyakarta 304
2016 Entrepreneurship Training
Diklat Kewirausahaan 2015
2 6 Classes Bogor 170
2015 Entrepreneurship Training

Em p l oyee Devel op m ent Program
Program pengembangan kapasitas karyawan yang dilakukan Pegadaians employee capacity building program carried out is
disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan bisnis adjusted to the demand and business development of Pegadaian
Pegadaian yang semakin maju dan ekspansif. Oleh karena itu, which is more advanced and expansive. Therefore, the education
program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan bagi karyawan and training program are conducted for employees to support the
untuk menunjang performa Perusahaan pada jangka panjang. performance of the Company in the long term.
Program pengembangan karyawan diselenggarakan oleh Divisi The employee development program organized by the Training
Diklat yang diharapkan mampu menyediakan insan Pegadaian Division is expected to provide Pegadaian individuals who have
yang memiliki kompetensi tinggi dan sikap yang mendukung high competency and attitude that support optimal employee
optimalisasi produktivitas karyawan serta pencapaian sasaran productivity as well as the achievement of the Companys
Perseroan melalui program pelatihan yang align dengan target through training programs that is aligned with the
perkembangan bisnis Perseroan. business development of the Company.
Dalam rencana strategis Divisi Diklat, serangkaian program In the strategic plan of the Training Division, a series of
yang dilaksanakan di antaranya training IDP (Individual programs implemented among others IDP (Individual
Development Program) bagi seluruh insan Pegadaian, Development Program) training for all individuals of Pegadaian,
Pengembangan Learning Management System melalui Development of Learning Management System through the
penggunaan HCMS (Human Capital Management System) yang use of HCMS (Human Capital Management System) integrated
terintegrasi dengan Divisi Pengelolaan SDM, inisiasi program with the Division of Human Resource Management, initiation of
Akademi pada Corporate University sebagai sebuah awal Academy program at the Corporate University as the beginning
pengembangan kelembagaan yang mendukung pembangunan of institutional development to support the development of
Human Capital yang komprehensif dan sesuai dengan dinamika comprehensive Human Capital and in accordance with the
bisnis Pegadaian, di samping perbaikan terus-menerus dalam business dynamics of Pegadaian, in addition to continuous
hal penyediaan sarana dan prasarana pelatihan yang memadai. improvements in terms of providing adequate training facilities.
Perbaikan dan pengembangan juga dilakukan dalam kurikulum Improvement and development are also carried out in the
pelatihan, terutama dengan penciptaan varian pelatihan yang training curriculum, especially with the creation of new training
baru sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta penggunaan variant according to the business needs, as well as the use of
Teknologi Informasi dalam penyelenggaraan pelatihan sebagai Information Technology in the delivery of training as part of the
bagian pengembangan learning culture yang baru dalam development of a new learning culture in the Company.
Perusahaan.
Berkaitan dengan arah karyawan sebagai aktor pembangunan, In regards to the direction of employees as development actors,
pada saat ini program pelatihan dan pengembangan SDM currently the training and human resources development
dirancang dengan tujuan untuk menciptakan karyawan programs are designed with the objective of creating Pegadaian
Pegadaian yang mampu menjadi konsultan keuangan employees who are able to be micro finance consultant. This
mikro. Arah pengembangan ini diimplementasikan melalui development direction is implemented through the addition of
penambahan konsentrasi pelatihan pada tahun 2016 dengan training concentration in 2016 by carrying out training event
penyelenggaraan pelatihan dengan tema kompetensi Produk, with the theme of Product, Servicing and Marketing, and
Servicing dan Marketing, dan Intrapreneurship, selain pelatihan Intrapreneurship competencies, besides leadership course
leadership course yang merupakan program kelanjutan tahun training which is a continuation program of the previous year.
sebelumnya.
Pada tahun 2016 beberapa program utama yang dilaksanakan In 2016 several major programs implemented by the training
oleh divisi diklat di antaranya sebagai berikut: division among others are as follows:
1. Pelatihan Kompetensi Bisnis (Selling, Kompetensi 1. Business Competency Training (Selling, Product, Service
Produk, Service, dll); Competencies, etc.);
2. Pelatihan Kompetensi Leadership (Basic, Intermediate, dan 2. Leadership Competency Training (Basic, Intermediate, and
Intrapreneurship); Intrapreneurship);
3. Pelatihan Penjenjangan Karir (Dikpim, Penaksir Muda & 3. Career Path Training (Dikpim, Young & Medium Appraiser,
Madya, Pranata dan DPJ); Institution and DPJ);
4. Training E-learning pada HCMS baru; 4. E-learning Training on new HCMS;
5. Pelaksanaan Pelatihan dan Refreshing Kompetensi di 5. Implementation of Competency Training and Refreshing in
Kanwil; Regional Offices;
6. Program Non-Diklat: 6. Non-Training Program:

E m p l oye e Devel opment P rogra m
7. Inisiasi Pengembangan Akademi pada Corporate University; 7. Initiation of Academy Development in Corporate University;
8. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Diklat di Pusdik dan 8. Fulfillment of Infrastructures and Facilities of Education
Sendik; and Training in Pusdik and Sendik;
9. Mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008. 9. Maintaining ISO 9001: 2008.
10. Inisiasi Standar Kompetensi Profesi Penaksir. 10. Initiation of Competency Standards of Appraiser Profession.
Sepanjang tahun 2016 terdapat peningkatan jumlah Throughout 2016, there was an increasing number of training
penyelenggaraan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Kantor events, both conducted by Head Office at Training Division and
Pusat pada Divisi Diklat maupun yang dilaksanakan oleh Kantor conducted by Regional Offices up to Area Offices, which directly
Wilayah sampai pada Kantor Area, yang menyentuh langsung touched Pegadaian individuals at the grassroot level. As a
insan Pegadaian sampai pada level terbawah. Walhasil, result, the training costs incurred by Pegadaian also increased
biaya pelatihan yang dikeluarkan Pegadaian juga meningkat significantly compared to 2015.
signifikan dibanding tahun 2015.
Biaya Pelatihan Tenaga Kerja 2015-2016 2015-2016 Manpower Training Costs
Tahun Anggaran Realisasi Biaya Pelatihan Persentase

Year Budget Realization of Training Costs Percentage
2016 Rp 45,368,540,000 Rp 43,775,477,000 96%
2015 Rp 40,764,430,000 Rp 42,431,770,000 104%
Tabel Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2015-2016 2015-2016 Table of Training By Position Group
Peserta
Participant
Jenis Pekerjaan/Kelompok Jabatan
2016 2015
Type of Job/Position Group
Pria Wanita Pria Wanita
Pejabat dan non pejabat
170.770 84.110 192.884 95.003
Officer and non-officer
Tabel Pelatihan dan Peserta Berdasarkan Gender selama 2015-2016 2015-2016 Table of Training and Participants by Gender
Peserta
Participant
Jenis Pelatihan
2016 2015
Type of Training
Pria Wanita Pria Wanita
Pelatihan Leadership
596 293 548 270
Leadership training
Pelatihan Bisnis
1,114 548 590 291
Business training
Diklat Karir
555 273 1,323 651
Career Training
Pelatihan Supporting
851 419 249 122
Supporting training
e-Learning
3,705 1,825 57 28
e-Learning
Lain-lain
825 407 425 209
Others
Total
7,646 3,765 3,192 1,571
Total

Em p loye e D eve lop m e nt P rog r a m
Pengembangan Kompetensi yang Mencerminkan Kesempatan bagi Seluruh Competency development which Reflects Job Opportunities for All Position
Level Jabatan Levels
Pihak (Level
Jumlah
Jabatan) yang
Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan Kepesertaaan
No Mengikuti Pelatihan
Type of Training Objective Total
Participants (Position
Participants
Level)
Agar peserta memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai seorang
Leadership pemimpin
1 Grade 13 300
Intermediatie Provide understanding to participants on their roles and responsibilities as a
leader
Manajemen Risiko Workship tentang implementasi MR berbasis SNI ISO 31000:2011
2 Grade 13 150
Risk Management Workshop on MR implementation based on SNI ISO 31000: 2011
Memberikan pengetahuan dan keterampilan calon-calon customer service
Pelatihan CSO officer (CSO) agar mampu melayani customer dengan baik
3 Grade 5 153
CSO Training Providing knowledge and skills of prospective customer service officer (CSO) to
have the proper service capabilities
Memberikan pelatihan untuk menjadi coach yang baik
4 Grade 14, 12, 11 CSL 208
Training on how to be a good coach
Pembekalan kepada karyawan dalam hal pengetahuan dan keterampilan
Kewirausahaan
5 Grade 4-16 dalam berbisnis 304
Entrepreneurship
Training to employees on business knowledge and skills
Meningkatkan kemampuan peserta training untuk secara efektif mampu
Leadership Basic
6 Grade 11-12 mengembangkan dan memotivasi diri sendiri 285
Basic Leadership
Improve the participants ability to effectively develop and motivate themselves
Meningkatkan Knowledge dan Skills dalam pengelolaan bisnis, produk arum,
Produk Mikro amanah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kinerja bisnis fidusia
7 Grade 4-12 485
Micro Products Increase Knowledge and Skills in business management, arum products, and
consistency to support the fiduciary business performance growth
Memiliki keterampilan Selling Skills dengan sikap islami dan memahai fiqih
muamalah dasar serta dapat memahami akad-akad syariah, dasar hukum dan
Gadai Syariah aplikasinya
8 Grade 7-10 176
Sharia Pawnshop Selling Skills capabilities with Islamic attitude and understanding on basic fiqh
muamalah and ability to understand sharia trading concept, legal basis and its
application
Mengajarkan bagaiaman cara menggunakan teknik komunikasi persuasive
Hypnoselling yang bisa mempengaruhi bawah sadar seseorang
9 Grade 4-12 192
Hypno-selling Training on how to use persuasive communication techniques that can affect a
persons subconscious
Workshop untuk meningkatkan wawasan dan kemempuan dalam dunia digital
marketing dengan penggunaan media sosial Facebook
10 Grade 4-15 Facebook Marketing 138
Workshop to improve the insight and capabilities in the digital marketing world
using Facebook
Manajemen Bisnis
11 Grade 12 Branch Manager 140
Business Management
Dalam rangka mendukung peningkatan customer base melalui peningkatan
pelayanan diperlukan peningkatan kapabilitas pengetahuan produk dan layanan
12 Grade 7-10 E-learning insan Pegadaian 5500
To support the customer base growth through service improvement requires
knowledge improvement regarding Pegadaian products and services
Sementara itu, rata-rata jam pelatihan per karyawan pada Meanwhile, average number of training hours per employee in
tahun 2016 adalah 19,71 jam, melebihi target dalam RKAP 2016 was 19.71 hours, exceeding the target in 2016 CBP of
2016 sebesar 18,50 jam. G4-LA9 18.50 hours. G4-LA9
Perbandingan Rata-Rata Jumlah Jam Pelatihan per Karyawan 2015-2016
2015-2016 Comparison of Average Number of Training Hours per Employee
2015 RKAP 2016 2016
23,68 18,50 19,71
Menjaga HAM dalam Ketenagakerjaan

Keepin g Hu m a n R i ght s i n E m p l oy m e nt
Pegadaian memberlakukan kesetaraan remunerasi bagi Pegadaian enforces equality in remuneration for male and
karyawan dan karyawati sebagai bentuk dukungan dari female employees as part of Pegadaians support. In this case,
Pegadaian. Dalam hal ini, yang menjadi bahan pertimbangan the consideration for the determination of basic salary and
untuk penetapan gaji pokok dan ketentuan remunerasi lainnya other remuneration provisions set by Position Grade, so that
diatur berdasarkan Grade Jabatan, sehingga rasio gaji pokok the ratio of basic salary and remuneration for female to male in
dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki di seluruh all areas of operations is 1: 1. G4-LA13
wilayah operasi adalah 1:1. G4-LA13
Bentuk praktik yang riil di lapangan mengenai aspek hak asasi The form of real practice in the field of human rights aspect
manusia adalah kebijakan non-diskriminasi terhadap alasan is the policy of non-discrimination against any reason or any
ataupun faktor apapun. Pegadaian bahkan menentang segala factor. Pegadaian is even against all forms of discrimination
bentuk diskriminasi dan memegang prinsip kemanusiaan and holds the humanitarian principles and respects for human
serta menghormati hak asasi manusia dalam pengelolaan rights in the management of human resources. Thanks to this
sumber daya manusia. Berkat kebijakan tersebut, Pegadaian policy, Pegadaian does not find or receive complaints regarding
tidak menemukan atau menerima pengaduan terkait tindakan acts of discrimination. G4-HR3
diskriminasi. G4-HR3
Pemberian kesempatan bekerja yang sama bagi calon karyawan Providing equal employment opportunities for prospective
di Pegadaian juga ditunjukkan bagi pekerja penyandang cacat. employees at Pegadaian is also indicated by employees with
Pegadaian memberikan fasilitas kerja yang sesuai dengan disabilities. Pegadaian provides work facilities according to
kebutuhan tenaga kerja penyandang disabilitas, lalu menjamin the manpower needs of disabled employees, and ensure the
perlindungan tenaga kerja penyandang disabilitas melalui protection of employees with disabilities through the provision
penyediaan fasilitas kesehatan, keselamatan kerja, dan jaminan of health facilities, safety, and employment social security.
sosial tenaga kerja. Setiap tenaga kerja penyandang disabilitas Every employee with disabilities has the right and opportunity
mempunyai hak dan kesempatan mendapat pelatihan kerja to get job training to equip and improve their competencies in
untuk membekali dan meningkatkan kompetensinya sesuai accordance with the conditions and needs of each individual.
dengan kondisi dan kebutuhan masing masing individu. Setiap Every person with disabilities has the same opportunity and
penyandang disabilitas memiliki kesempatan dan perlakuan treatment to gain employment in accordance with the type
yang sama untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan jenis and his/her competence. In 2016, there were as many as 69
dan kompetensi yang dimilikinya. Pada tahun 2016, tercatat employees with disabilities in Pegadaian.
ada sebanyak 69 karyawan disabilitas di Pegadaian.
Selain itu, Pegadaian juga telah melaksanakan pelatihan In addition, Pegadaian has also conducted training on policies
tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia yang and procedures of human rights carried out by vendors, because
dilaksanakan oleh vendor, karena hal ini bagian dari persyaratan it is part of requirements for vendor admissions.
untuk penerimaan vendor.
Terkait asesmen vendor yang cukup ketat oleh Pegadaian maka Related to fairly strict vendor assessment by Pegadaian then
tidak terdapat operasi dan pemasok yang teridentifikasi berisiko there is no operation or supplier identified as high risk carrying
tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan out forced or compulsory labor and measures to contribute to
untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja the elimination of all forms of forced or compulsory labor. G4-
paksa atau wajib kerja. G4-HR6 HR6
Pegadaian menggunakan jasa pihak ketiga sebagai penyedia Pegadaian uses third party services as a provider of security
tenaga keamanan di setiap wilayah bisnis. Sebagai bentuk services in every area of the business. As a commitment to the
komitmen terhadap nilai-nilai hak asasi manusia dan values of human rights and to prevent the practice of human
mencegah praktik pelanggaran hak manusia, pihak pengelola rights violations, the manager of security manpower must
tenaga petugas keamanan harus memastikan bahwa para ensure that the personnel placed at Pegadaian carry out their
personel yang ditempatkan di Pegadaian melaksanakan job professionally and always uphold the values of human
pekerjaannya secara profesional dan senantiasa menjunjung rights according to their capacities. This is done to reduce the
nilai-nilai ham sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini dilakukan risk of violations of any rights of Pegadaians stakeholders.
untuk mengurangi risiko pelanggaran setiap hak dari pemangku G4-HR7
kepentingan Pegadaian. G4-HR7
Hubungan Industrial
Ind us t r ial re lations
Pegadaian memfasilitasi perlindungan hak tenaga kerja dan Pegadaian facilitates protection of labor rights and justice in
keadilan dalam proses penegakan hukum bagi karyawan the law enforcement process for employees through the Trade
melalui adanya Serikat Pekerja, serta memberikan kebebasan Union, as well as giving freedom to the employees to join
kepada karyawannya untuk bergabung dengan Serikat the Trade Union. This freedom of association for employees
Pekerja. Kebebasan berserikat bagi karyawan ini menunjukkan demonstrates the Companys compliance to Law No.13 of
kepatuhan Perusahaan atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 on Labor and ILO Convention 87 which guarantees
2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang freedom of all employees to enter labor organization managed
menjamin kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam professionally as a means of liaison between the workers and
organisasi pekerja yang dikelola secara profesional sebagai the company in order to create a harmonious relationship which
sarana penghubung antar pekerja dan Perusahaan guna is mutually beneficial to all parties.
menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan
semua pihak.
Dalam melaksanakan hubungan industrial, sesuai dengan In the conduct of industrial relations, in accordance with article
pasal 102 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang 102 of Law No.13 of 2003 on Labor, workers and trade unions
Ketenagakerjaan, pekerja dan serikat pekerja mempunyai having the function of carrying out the work in accordance
fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, with their obligations, maintaining order in the continuity of
menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan production, channeling aspirations in a democratic manner,
aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, developing skills and expertise and revitalizing company and
dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan fighting for welfare of members and their families.
memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
Pegadaian menyadari Serikat Pekerja tersedia untuk Pegadaian realizes the Trade Union is available to create a
menciptakan rasa kebersamaan dan kolektivitas antara pekerja. sense of togetherness and collectivity among the workers. With
Dengan kebebasan berserikat bagi pekerja diharapkan tercipta the freedom of association for workers it is expected to create
saluran komunikasi dengan manajemen dan mendorong aturan communication channel with management and encourage the
ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik. Di samping itu, employment rules to run well. In addition, it can also represent
juga dapat mewakili anggotanya dalam mencari solusi apabila its members in finding a solution in case of problems related to
terjadi permasalahan terkait ketenagakerjaan. employment.
Dukungan Pegadaian terhadap praktik Hubungan Industrial yang Pegadaians support to the practice of good industrial relations,
baik, dibuktikan melalui serangkaian ketentuan yang mengatur evidenced by a series of provisions governing the rights and
kewajiban dan hak antara manajemen Pegadaian dengan obligations between Pegadaian management with the Trade
Serikat Pekerja di dalam Perjanjian kerja bersama (PKB). Seperti Union in the Collective Labor Agreement (CLA). As stipulated
diatur dalam PKB, Perusahaan harus membantu menyediakan in the CBA, the Company should help providing the means or
sarana ataupun fasilitas yang dibutuhkan oleh Serikat Pekerja facilities needed by the Trade Union in carrying out operational
dalam menjalankan kegiatan operasional. Manajemen juga activities. The Management also gives a dispensation to the
memberikan waktu dispensasi kepada Pengurus dan/atau Board and/or members of the Trade Union who must resolve
anggota Serikat Pekerja yang harus menyelesaikan permasalahan employment issues. The CBA also regulates the provisions that
ketenagakerjaan. Dalam PKB juga diatur ketentuan bahwa the management is prohibited from suppressing, discriminating,
manajemen dilarang melakukan penekanan, diskriminasi, dan and intimidating members and the Board of Trade Unions.
intimidasi kepada anggota dan Pengurus Serikat Pekerja. PKB yang CLA agreed by the Trade Union and Management includes all
disepakati Serikat Pekerja dan Manajemen tersebut mencakup employees of Pegadaian. In year reporting, no violation to
seluruh karyawan Pegadaian. Pada tahun pelaporan, tidak ada freedom of association in Pegadaian. G4-HR4
pelanggaran atas kebebasan berserikat di Pegadaian. G4-HR4
Pegadaian melaksanakan asesmen vendor yang cukup ketat Pegadaian implements a fairly strict vendor assessment so
sehingga diharapkan tidak terdapat pemasok yang berisiko hopefully there is no high-risk suppliers violating the right
tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan to exercise the freedom of association and the collective
berserikat dan perjanjian kerja bersama. Hal yang sama berlaku agreement. The same thing applies to the exploitation of child
pada eksploitasi pekerja anak demi berkontribusi dalam labor in order to contribute to the elimination of child labor.
penghapusan pekerja anak. G4-HR5 G4-HR5
Hubungan Industrial
I n d u s t r i a l rel at ion s
Jika ada perubahan kebijakan operasional, perubahan If there are changes in operational policies, changes in
struktur organisasi, atau hal-hal lainnya yang bersifat organizational structure, or other things that are strategic
strategis, Perusahaan memberitahukan sebelumnya, baik in nature, the Company informs in advance, either through
melalui sosialisasi maupun upload melalui website korporasi socialization or upload via the corporate website for employees
kepada karyawan untuk mengantisipasi bias informasi dan to anticipate biased information and provide security and
memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. comfort for all employees. Notification period and provisions for
Masa pemberitahuan dan ketentuan untuk konsultasi dan consultations and negotiations in this regard, has been included
negosiasi terkait hal ini, telah dicantumkan dalam Perjanjian in the Collective Bargaining Agreement.
Kerja Bersama.
Untuk memaksimalkan komunikasi yang terjalin antar karyawan To maximize the communication that exists between
dengan manajemen Pegadaian, maka Pegadaian menerapkan employees with Pegadaian management, Pegadaian
alternatif komunikasi. Apabila pengaduan diarahkan kepada implements communication alternatives. If the inquiry is
Kementerian di kelola oleh Divisi Kesejahteraan dan Hubungan directed to the Ministry, it is managed by the Welfare and
Industrial. Sedangkan penyelesaian perselisihan di bidang Industrial Relations Division. Whereas dispute settlement in
hubungan industrial diselesaikan sesuai dengan mekanisme industrial relations is resolved in accordance with the applicable
Pegadaian yang berlaku, seperti mediasi, musyawarah dan Pegadaian mechanisms, such as mediation, consultation and
atau pengadilan hubungan industrial. Hal ini diterapkan or the industrial relation court. It is applied by the company to
perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan yang improve the quality of services provided by the Company to
diberikan Perusahaan untuk memenuhi harapan karyawan. meet employee expectations.
Pegadaian berharap antara karyawan dan manajemen dapat Pegadaian hopes that employees and management can build
membangun komunikasi yang efektif dan memperkuat effective communication and strengthen the relationship
hubungan yang terjalin antar karyawan Pegadaian. Upaya ini between employees of Pegadaian. This effort is also made
juga dilakukan Pegadaian guna meminimalisir adanya keluhan by Pegadaian to minimize complaints from employees
dari karyawan dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin and anticipate matters that might degrade the quality and
akan menurunkan kualitas dan kinerja. Dalam menyelesaikan performance. In resolving employee complaints effectively and
keluhan karyawan secara efektif dan cepat, Pegadaian quickly, Pegadaian carries out coordination with the following
melakukan koordinasi dengan tahapan: steps:
1. Dibukanya ruang dialog karyawan dan manajemen yang 1. Opening space for dialogue between of employees and
dapat dijembatani oleh Serikat Pekerja Pegadaian. management that can be bridged by Pegadaian and Trade Union.
2. Adanya sarana komunikasi melalui portal yang terdapat 2. Means of communication through the portal in the
pada web resmi Pegadaian yang hanya dapat diakses oleh official web of Pegadaian which can only be accessed by
karyawan. Keluhan yang disampaikan akan diteruskan employees. Complaints received will be forwarded by the
oleh bagian humas kepada bagian terkait. public relations department to the relevant department.
Pegadaian juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan Pegadaian is also committed to providing career opportunities
karir yang seluas-luasnya kepada karyawan, serta memberikan as extensively as possible to employees, and provides
transparansi dalam mengelola pencapaian kinerja. Untuk transparency in managing the achievement of the performance.
mempertahankan insan-insan yang potensial, Pegadaian To maintain the potential individuals, Pegadaian conducts
melakukan sistem penilaian pengembangan kinerja dan karier performance and career development appraisal system
rutin untuk menunjukkan sejauh mana sistem diterapkan di routinely to indicate the extent to which the system is applied
seluruh organisasi dan apakah terdapat ketidakadilan akses throughout the organization and whether there is inequality in
kepada peluang tersebut. Persentase karyawan yang menerima access to these opportunities. Percentage of employees who
reviu adalah 100%. Adapun karyawan yang mendapatkan received review is 100%. While the employees who received
promosi, mutasi/rotasi dan demosi pada tahun 2016 disajikan promotion, transfer/rotation and demotion in 2016 is presented
dalam tabel berikut: G4-LA11 in the following table: G4-LA11
Hubungan Industrial
I n d u s t r i a l re l a t i on s
Review Terhadap Karyawan Review Towards Employees
Hasil Review
2015 2016
Review Result
Promosi
105 1.076
Promotion
Mutasi/Rotasi
225 464
Transfer/Rotation
Demosi
9 17
Demotion
Sebagai bentuk penghargaan, pada tahun 2016, Perusahaan As a form of appreciation, in 2016, the Company also provided
juga memberikan reward kepada karyawan berupa insentif rewards to employees in the form of operational incentive with
operasional dengan total anggaran Rp13.473.196.000 dan a total budget of Rp13,473,196,000 and gift of pilgrimage and
pemberian hadiah ibadah umroh dan perjalanan ibadah rohani spiritual journey to 135 employees.
kepada 135 orang karyawan.
07
Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja Nol

Re ali zi ng Zero Work Accident
Mewujukan Angka Kecelakaan Kerja Nol

Real izin g Ze ro Wo rk Acc i d e nt
Dengan sistem manajemen K3 yang dimiliki Perusahaan, dibantu dengan

kinerja terbaik dari Panitia Pembina K3 dan seluruh karyawan, pada tahun
2016, Pegadaian kembali menunjukkan catatan kinerja K3 Perusahaan
yang sangat baik, yakni terciptanya zero accident sesuai target Perusahan
di bidang K3.
With Occupational Health and Safety (OHS) management system of the Company,
assisted by the best performance of the OHS Committee and all employees, in 2016,
Pegadaian again showed excellent corporate safety performance record, with achieving
zero accident environment according to the target of the Company in OHS.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan syarat Occupational Health and Safety (K3) is an important requirement
penting untuk terselenggaranya operasional sehari-hari yang for the implementation of comfortable daily operations at
nyaman di Pegadaian. Dengan terciptanya kenyamanan dan Pegadaian. With the creation of comfort and protection from
terlindungi dari kemungkinan kecelakaan kerja, maka semua possibility of occupational accidents, all employees work more
karyawan bekerja dengan lebih tenang dan fokus, yang pada calmly and focused, which in turn will trigger the creation of
gilirannya akan memicu terciptanya produktivitas yang tinggi. high productivity.
Penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman tentu The creation of a safe and comfortable working environment
tidak sekadar menjadi tanggung jawab manajemen, tapi certainly is not just the responsibility of the management, but
juga menjadi tanggung karyawan. Dengan melangkah dan also the employees. By jointly walking and be responsible,
bertanggungjawab bersama, Pegadaian berkomitmen untuk Pegadaian is committed to achieve zero occupational accident.
mewujudkan kecelakaan kerja nol (zero accident). Komitmen That commitment is upheld by Pegadaian as a form of support
itu dipegang Pegadaian sebagai bentuk dukungan atas for the implementation of Government Regulation No.50 of
pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang 2012 on Occupational Safety and Health Management System.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sebagai implementasi UU No. 1 Tahun 1970 tentang As the implementation of Law No.1 of 1970 on Occupational
Keselamatan Kerja dan PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3, Safety and PP No.50 of 2012 on Safety Management System
Direksi Pegadaian telah menerbitkan Peraturan Direksi Nomor and Occupational Health, Pegadaian Board of Directors has
112 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Manajemen issued Regulation No.112 of 2013 on Guidelines for the
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam hal ini, Perusahaan Occupational Safety and Health Management System. In
telah melakukan sosialisasi atas penerapan K3 kepada seluruh this regard, the Company has conducted socialization of K3
karyawan. implementation to all employees.
Berkaitan dengan K3, Pegadaian berkomitmen untuk: In connection with K3, Pegadaian is committed to:
Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja terhadap Ensure the health and safety of all employees, customers,
semua karyawan, pelanggan, pengunjung dan rekanan visitors and partners while in the workplace.
kerja selama berada di lingkungan kerja.
Memenuhi peraturan perundang-undangan terkait Comply with laws and regulations related to safety and
keselamatan dan kesehatan kerja. health.
Melakukan perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan Make improvements on Occupational Safety and Health
dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh. Management System entirely.

Re alizin g Ze ro Wor k Acc i d e nt
Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan In implementing the Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja di Pegadaian, maka Direksi berkomitmen Management System at Pegadaian, the Board of Directors is
untuk menanggulangi dan penanganan kecelakaan kerja committed to tackling and handling of occupational accidents
dengan membuat kebijakan yang mencakup: by creating policy that includes:
Pemenuhan visi dan misi K3 Perusahaan. Fulfilling the vision and mission of the Company K3.
Komitmen penerapan sistem manajemen keselamatan Commitment to the implementation of Occupational
dan kesehatan kerja untuk mendukung tujuan zero Safety and Health Management System to support the
accident dan mengurangi penyakit akibat kerja di seluruh goal of zero accident and reduce occupational diseases in
wilayah kerja Perusahaan. all Companies working areas.
Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan Implementation of Occupational Safety and Health
kesehatan kerja dilakukan oleh seluruh karyawan dan Management System carried out by all employees and
didukung penuh oleh manajemen Pegadaian dengan is fully supported by Pegadaian management with
berorientasi pada proses berkelanjutan dan pemenuhan orientation to sustainable process and compliance to
terhadap peraturan perundangan. regulatory legislation.
Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan Creating a workplace that is safe, comfortable and efficient
efisien untuk mendorong produktivitas dan menurunkan to encourage productivity and lowers the risk of harm at
risiko bahaya pada seluruh tahapan proses operasional, all stages of operational process, one of them is through
salah satunya melalui pelaksanaan simulasi penanganan the implementation of occupational accident safety
keselamatan kecelakaan kerja. management simulation.
Sistem Manajemen K3 Pegadaian dilakukan system audit Audit system is conducted regularly on Pegadaian K3
secara berkala setiap tiga tahun. Pada tahun 2015, Sistem Management System every three years. In 2015, Pegadaian K3
Manajemen K3 Pegadaian telah diaudit oleh PT Sucofindo Management System was audited by PT Sucofindo (Persero)
(Persero) sebagai Lembaga Audit SMK3 yang diteruskan as SMK3 Audit Institution forwarded by Manpower Ministry
oleh Kemenakertrans dengan skor 75%. Pada tahun-tahun with a score of 75%. In subsequent years, Pegadaian constantly
berikutnya, Pegadaian senantiasa menjaga komitmen maintains the commitment to continue improving the quality of
untuk meneruskan peningkatan kualitas praktik K3 untuk K3 practice to provide security and comfort for every Pegadaian
memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap karyawan employee, which in turn will improve the performance of the
Pegadaian, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja Company in the future.
Perusahaan di masa mendatang.
Pegadaian juga memiliki kepengurusan Panitia Pembina Pegadaian also has management of K3 committee which
K3 yang diisi oleh perwakilan karyawan. Rata-rata jumlah consists of representatives of the employees. The average
karyawan yang menjadi pengurus P2K3 dibanding seluruh number of employees who take charge of P2K3 to all employees
karyawan adalah sebesar 0,76%. berikut rincian jumlah pegawai is 0.76%. The following detail is the number of employees in the
dalam kepengurusan P2K3 yang dimiliki Pegadaian pada tahun P2K3 management owned by Pegadaian in 2016:
2016:
Jumlah Pegawai dalam Kepengurusan P2K3 Number of Employees in the management of P2K3
Anggota P2K3
Lokasi Operasional Bisnis P2K3 members
Business Operation Location Jumlah Anggota P2K3 Persentase dari Seluruh Karyawan
Number of P2K3 Members Percentage of All Employees
Kantor Wilayah I Medan
11 1.3%
Medan Regional Office I
Kantor Wilayah II Pekanbaru
3 0.44%
Pekanbaru Regional Office II
Kantor Wilayah III Palembang

7 0.90%
Palembang Regional Office III
Kantor Wilayah IV Balikpapan
15 1.54%
Balikpapan Regional Office IV

Re a l i z i n g Zero Work Acc ident
Anggota P2K3
Lokasi Operasional Bisnis P2K3 members
Business Operation Location Jumlah Anggota P2K3 Persentase dari Seluruh Karyawan
Number of P2K3 Members Percentage of All Employees
Kantor Wilayah V Manado
7 0.73%
Manado Regional Office V
Kantor Wilayah VI Makassar
8 0.61%
Makassar Regional Office VI
Kantor Wilayah VII Denpasar
7 0.54%
Denpasar Regional Office VII
Kantor Wilayah VIII Jakarta I
7 0.61%
Jakarta I Regional Office VIII
Kantor Wilayah IX Jakarta II
7 0.63%
Jakarta II Regional Office IX
Kantor Wilayah X Bandung
7 0.72%
Bandung Regional Office X
Kantor Wilayah XI Semarang
8 0.61%
Semarang Regional Office XI
Kantor Wilayah XII Surabaya
7 0.54%
Surabaya Regional Office XII
TOTAL 94 0.74%
Pegadaian menerapkan dua jenis kegiatan yang dilakukan Pegadaian applies two types of activities undertaken by
pegawai dalam melakukan upaya SMK3 melalui Panitia employees in the SMK3 efforts through K3 Committee. The
Pembina K3. Adapun jenis kegiatannya sebagai berikut: types of activities are as follows:
Pelaporan dan Penanganan Insiden Incident Reporting and Handling

Pegawai terkait mencatat dalam formulir Laporan Insiden The related employee records in the Incident Report form
apabila mengalami insiden, kemudian menyerahkannya ke when experiencing an incident, and then submit it to
atasan yang bersangkutan. Setelah itu, atasan tersebut the relevant supervisor. Thereafter, the supervisor must
harus meneruskan laporannya ke Sekretaris P2K3. forward his/her report to the P2K3 Secretary.
Sekretaris P2K3 membawa permasalahan tersebut ke P2K3 Secretary brings the issue to P2K3 meeting to be
rapat P2K3 untuk dicarikan pemecahannya, dan disimpan resolved, and stored in a place that has been determined
di tempat yang telah ditentukan dengan mengikuti by following Record Control Procedure. If the problem that
Prosedur Pengendalian Catatan. Apabila masalah yang resulted in such incident requires the involvement of other
mengakibatkan insiden tersebut memerlukan keterlibatan areas for the treatment, then the P2K3 Secretary uses
bidang lain untuk penanganannya, maka Sekretaris P2K3 Hazard Reporting Procedures.
menggunakan Prosedur Pelaporan bahaya.
Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan Accident Reporting and Handling

Seluruh pegawai melaporkan kepada atasannya atau All employees report to his/her superior or the relevant
pihak ketiga yang terkait setiap terjadi kecelakaan, lalu third party related to any accident, then the superior will
atasannya tersebut akan melaporkannya ke Sekretaris report it to the P2K3 Secretary.
P2K3.
Sekretaris P2K3 mengundang seluruh Tim P2K3 untuk P2K3 Secretary invites the whole P2K3 team to discuss
membahas tindakan yang harus segera diambil untuk the measures that must be immediately taken to deal with
menangani kecelakaan. Apabila terdapat korban jiwa maka the accident. If there are casualties immediately report the
kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak terkait incident to relevant parties (hospital and police) to obtain
(rumah sakit dan Polisi) untuk memperoleh penanganan, treatment, and in case of injury (mild, moderate or severe)
dan apabila terjadi cedera (ringan, sedang atau berat) maka then P3K officers at the scene immediately give first aid
petugas P3k yang berada di lokasi segera memberikan until medical help arrives.
pertolongan pertama sampai bantuan medis datang.

Re alizin g Ze ro Wor k Acc i d e nt
Tempat Kejadian Perkara harus diamankan agar barang The accident scene has to be secured so that the existing
bukti yang ada di tempat kejadian kecelakaan dapat evidence at the scene of the accident can be used as
digunakan sebagai bahan penyelidikan kecelakaan. accident investigation material.
Tim P2K3 menyelidiki kecelakaan sesegera mungkin P2K3 team investigates the accident as soon as possible
setelah terjadi kecelakaan, dengan menggunakan after the accident, using the Accident Investigation Report
form Laporan Penyelidikan Kecelakaan. Penyelidikan form. Accident investigation is performed by collecting
kecelakaan dilakukan dengan mengumpulkan barang bukti evidence or data that exist, for example in the form of
atau data-data yang ada, misalnya berupa gambar, foto, drawings, photographs, as well as finding the cause by
serta mencari penyebabnya dengan cara mewawancarai means of interviewing witnesses who were there at the
para saksi yang berada pada waktu kejadian kecelakaan. time of the accident.
Setelah barang bukti dan informasi terkumpul semuanya Once the evidence and information all collected the
maka tim penyelidik mengadakan rapat untuk membahas investigation team meets to discuss the findings, which
hasil temuan tersebut, yang akan digunakan untuk will be used to determine the recommendation of the the
menentukan rekomendasi penyebab kecelakaan, tindakan accident cause, corrective action and preventive action.
perbaikan dan tindakan pencegahan.
Sekretaris P2K3 mengisi Form Laporan Kecelakaan untuk P2K3 Secretary completes the Accident Report Form to be
diserahkan kepada Ketua Tim P2K3 dan laporan hasil submitted to the Chairman of P2K3 team and the results
penyelidikan kecelakaan kemudian dibahas dalam agenda of the accident investigation report is then discussed in
rapat P2K3 untuk menentukan penyebab kecelakaan, the P2K3 meeting agenda to determine the cause of the
tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan. accident, corrective action and preventive action.
Ketua P2K3 menandatangani laporan kecelakaan tersebut Chairman of the P2K3 signs the accident report to be
untuk diserahkan kepada Disnaker setempat sebagai submitted to the local Manpower Office as reporting.
laporan.
Sekretaris P2K3 menyimpan semua bukti kecelakaan P2K3 Secretary keeps all evidence of such accident such
seperti Form Laporan Insiden, Form Laporan kecelakaan, as Incident Report Form, Accident Report Form, Accident
Form Laporan Penyelidikan Kecelakaan, gambar, foto, Investigation Report Form, images, photographs, minutes
risalah rapat serta seluruh dokumen terkait sesuai dengan of meetings and all related documents in accordance with
Prosedur Catatan K3. the K3 Recording Procedures.
Dengan sistem manajemen K3 yang dimiliki Perusahaan, With K3 management system of the Company, assisted with
dibantu dengan kinerja terbaik dari Panitia Pembina K3 dan the best performance of the K3 Committee and all employees,
seluruh karyawan, pada tahun 2016, Pegadaian kembali in 2016, Pegadaian again showed a very good company K3
menunjukkan catatan kinerja K3 Perusahaan yang sangat performance records, namely the achievement of zero accident
baik, yakni terciptanya zero accident sesuai target Perusahan di according to the Companys target in K3.
bidang K3.
Selain itu, setelah beroperasi 115 tahun, hingga tahun 2016, In addition, after operating for 115 years, until 2016, Pegadaian
Pegadaian belum menemukan suatu jenis pekerjaan yang is yet to find any type of work which is often exposed to or
sering terkena atau berisiko tinggi terkena suatu penyakit yang having high risk of developing any disease associated with the
berhubungan dengan jenis pekerjaan yang ada di Pegadaian. type of job that exists in Pegadaian. Even so, the Companys
Walau begitu, manajemen Perusahaan memperhatikan betul management is deeply concerned about the health of its
mengenai kesehatan karyawan melalui pemberian fasilitas employees through the provision of adequate health insurance
asuransi kesehatan yang memadai.G4-LA6 G4-LA7 facilities.G4-LA6 G4-LA7
08
Tanggung Jawab Kepada Konsumen

Re sp onsi bi lity To Consum ers

Respon s i b i li ty To Con s u m e r s
Pada tahun 2016, tingkat kepuasan pelanggan terjadi peningkatan, yakni

dari 81,30 pada tahun 2015 menjadi 83,62 pada tahun 2016, atau masuk
Kategori Sangat Puas.
In 2016, the level of customer satisfaction increased from 81.30 in 2015 to 83.62 in
2016, or categorized as Very Satisfied.
Kepercayaan dan kepuasan nasabah/pelanggan/konsumen Trust and satisfaction of clients/customers/consumers is an

merupakan kunci penting bagi Pegadaian agar usahanya important key to Pegadaian so that the business continues to
terus bertahan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk survive. To that end, the Company is committed to continue to
terus meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk improve and innovate products to fit with the times, as well as
agar sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus sejalan in line with the wishes of customers. Efforts made are proven
dengan keinginan nasabah. Upaya yang dilakukan tersebut to bring results, Pegadaian keeps growing and thriving until it
terbukti membawa hasil, yakni Pegadaian tetap tumbuh dan reaches 115 years old in 2016. G4-DMA
berkembang hingga usianya mencapai 115 tahun pada tahun
2016. G4-DMA
Komitmen Pegadaian untuk memberikan layanan yang terbaik Pegadaians commitment to provide the best service and
dan bermanfaat bagi setiap pelanggan diwujudkan melalui useful for every customer is realized through the attitude and
sikap dan respons yang profesionalisme dari Perusahaan dan response of professionalism from the Company and the whole
segenap jajaran dalam melayani pelanggan. Pegadaian juga ranks in serving the customers. Pegadaian also guarantees
menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan dengan quality of service to every customer in a swift, responsive
sigap, responsif dan terpercaya. Melalui berbagai layanan and reliable manner. Through these services, Pegadaian helps
ini, Pegadaian membantu konsumen menjamin kualitas dan customers ensuring the quality and safety of its products as
keamanan produknya serta mengurangi risiko dan memenuhi well as reducing risk and meeting consumer expectations.
harapan konsumen. Penerapan komitmen itu dibuktikan Implementation of the commitment was evidenced by
dengan diperolehnya sertifikasi dari Kementrian Tenaga obtaining the certificate from the Ministry of Manpower and
kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Transmigration, Directorate General of Labor Inspection and
Pengawasan Ketenagakerjaan dan SUCOFINDO terkait SMK3 SUCOFINDO related to SMK3 and ISO 9001: 2008.
dan SNI ISO 9001:2008.
Pada tahun ke-115 berdirinya, Pegadaian merasa bangga In the 115th year of its establishment, Pegadaian is proud that
karena jumlah nasabah aktif terus meningkat. Yang dimaksud the number of active customers is increasing. Active customers
dengan nasabah aktif adalah nasabah yang masih memiliki are customers who still have outstanding at the time of the
outstanding pada masa akhir pelaporan. Hal ini dapat end of reporting. This may indicate that there is increasing
menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan yang juga confidence that also increases the retention of the use of
meningkatkan retensi penggunaan produk dan layanan companys products and services for the community.
Pegadaian bagi masyarakat.

Re s p o n s ib ilit y To Con s u m e r s
Jumlah Nasabah Aktif Number of Active Customers
Nasabah
Bisnis Customer Peningkatan 2015-2016
Business 2015-2016 Enhancement
2015 2016
Gadai
7.411.523 7909,654 6,72%
Pawn
Kredit Mikro Fidusia
95.939 125,818 31,14 %
Fiduciary Microcredit
Emas
84.780 93,401 10,16 %
Gold
Total 7.592.242 8128,873 7,06%
Dari jumlah nasabah yang menggunakan produk dan layanan From the number of customers who use Pegadaians products
Pegadaian, sebagian besarnya didominasi oleh masyarakat and services, it is largely dominated by people who work at
yang berprofesi di Rumah Tangga (66%), dengan jenis kelamin home (66%), with female gender (80%). The customers are
perempuan (80%). Para nasabah ini juga merupakan lulusan also graduates of junior/senior high schools (70%) with an age
SLTP/SLTA (70%) dengan rentang usia 26-45 tahun (74%). ranging from 26-45 years (74%).
Rincian demografi nasabah Pegadaian ditunjukkan sebagai Demographic details of Pegadaians customers are shown as
berikut: follows:
Profesi Nasabah Pendidikan Nasabah

Customers Profession Customers Education
Petani/ Farmers (6%) SD/ Elementary School (8%)

Nelayan/ Fisherman (0%) SLTP-SLTA/ Junior High
Industri/ Industry (8%) School-Senior High School
Pedagang/ Merchant (6%) (9%)
Karyawan/ Employees (14%) Diploma/ Diploma (13%)
Rumah Tangga/ Household (66%) Universitas/ University 70%)
Jenis Kelamin Nasabah Usia Nasabah

Customers Gender Customers Age
Laki-laki/ Male (20%) 17-26 (15%)
Perempuan/ Female (66%) 26-45 (11%)

>46 74%)

Re s p o n s i bil it y To Con sumers
Mengelola Ekspektasi Pelanggan Managing Customer Expectations
Sebagai bagian dari pemangku kepentingan, alamiah adanya As part of stakeholders, it is natural if customers have
apabila nasabah memiliki ekspektasi atas kinerja produk dan expectations on the performance of Pegadaians products and
layanan Pegadaian. Untuk memenuhi ekspektasi itu, Pegadaian services. To meet those expectations, Pegadaian has been
telah menyediakan berbagai saluran penyampaian keluhan providing various channels for customer grievances.
bagi nasabah.
Merujuk pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 Referring to Bank Indonesia Regulation No.7/7/PBI/2005 on
tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, yang telah diubah Settlement of Customer Complaints, which has been amended
dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang Perlindungan by Regulation No.10/10/PBI/2008 on Customer Protection,
Nasabah, Pegadaian selalu berupaya yang terbaik untuk Pegadaian always strives our best to resolve any customer
menyelesaikan setiap keluhan dan pengaduan nasabah. grievance and complaint. The Company provides a means
Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan untuk for customer service to accommodate and provide solution
menampung dan memberikan alternatif solusi atas pengaduan alternatives of complaints from the customers and the public.
dari pelanggan maupun masyarakat. Pengaduan yang Complaints delivered include grievances, questions, comments,
disampaikan meliputi keluhan, pertanyaan, kritik, saran dan suggestions and information requests about products as well
juga permintaan informasi yang berkaitan tentang produk serta as other matters. Means of customer service provided includes
hal-hal lainnya. Sarana layanan pelanggan yang disediakan call center: Telephone: (021) 80635 162, (021) 162 8581
meliputi call center: Telepon : (021) 80635 162, (021) 8581 162
Setiap pengaduan yang disampaikan pelanggan dan Any complaint by customers and the public, will be followed
masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti Perusahaan. up by the Company. Until the end of 2016, there were 251
Sampai dengan akhir tahun 2016, tercatat ada 251 pengaduan complaints received. From that amount, all the complaints
yang diterima. Dari jumlah itu, semua pengaduan ditindaklanjuti followed up with 250 complaints have been resolved, and one
dengan 250 pengaduan sudah diselesaikan, dan 1 pengaduan complaint is still in progress.
masih dalam proses penyelesaian.
Total Pengaduan Nasabah 2016 Total Customer Complaints in 2016
Pengaduan dalam Proses Persentase

Pengaduan
Jumlah Pengaduan Pengaduan Diselesaikan Penyelesaian Penyelesaian
Ditindaklanjuti
Number of Complaints Complaints Settled Complaints in Settlement Percentage of
Complaints Followed up
Process Settlement
251 250 250 1 99.6 %
Dari seluruh tindakan dan aktivitas Pegadaian yang berkaitan From the entire Pegadaian actions and activities relating to
dengan pemenuhan kebutuhan dan kepercayaan publik, tidak fulfillment of the public needs and trust, there is no incident
ada yang sampai menghasilkan insiden yang ditindaklanjuti ke occurred which is followed up to the legal domain, resulting in
ranah hukum, sehingga menyebabkan denda yang signifikan significant fines for noncompliance with laws and regulations
atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan related to the provision and use of products and services during
terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa selama the reporting period.G4-PR8 G4-PR9
periode pelaporan. G4-PR8 G4-PR9
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index
Pegadaian berkomitmen memberikan kualitas produk terbaik Pegadaian is committed to provide quality products and
dan pelayanan prima kepada para pelanggan. Sebagai upaya excellent service to customers. In effort to manage this
untuk mengelola ekspektasi tersebut, Perusahaan juga expectation, the Company also carries out measurement to
melakukan pengukuran untuk mengetahui dan mengevaluasi determine and evaluate customer satisfaction.
kepuasan pelanggan.

Re s p o n s ib ilit y To Con s u m e r s
Pada tahun 2016 Pegadaian telah melakukan pengukuran dan In 2016 Pegadaian carried out the measurement and customer
survei kepuasan pelanggan menggunakan metode Customer satisfaction survey using Customer Satisfaction Index (CSI).
Satisfaction Index (CSI). Survei dilaksanakan oleh pihak idependen, The survey was conducted by an idependent party, namely
yakni MARS Indonesia. Total jumlah responden dalam survei ini MARS Indonesia. The total number of respondents in this
1.228 orang, terdiri dari 775 responden nasabah PT Pegadaian survey was 1,228 people, consisting of 775 respondents from
Konvensional, 192 responden nasabah PT Pegadaian Syariah, PT Pegadaian Conventional customers,192 respondents from
dan 261 responden nasabah perusahaan gadai pesaing. Survei PT Pegadaian Sharia customers and 261 respondents from
ini dilaksanakan di 12 Kanwil PT Pegadaian. customers of competitors pawn company. The survey was
conducted in 12 regional offices of PT Pegadaian.
Indeks Kepuasan Pelanggan Tahun 2016 Customer Satisfaction Index in 2016
2013 2014 2015 2016
Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI)

78 79.9 81.30 83.62
Customer Satisfaction Index (CSI)
Customer Loyalty Index (CLI) 91 72.5 75 80.61
Customer Impact Index (CII) 84.05
Net Promoter Score (NPS) 13.1 22.1 31.95
Hassle Free Index (HFI) 96.27
Incidence Problems Index (PII) 3.72
Indeks Keluhan Pelanggan (Customer Complaint Index

35.12 36.11
/ CCI)
CSI: Customer Satisfaction Indeks

CLI: Customer Loyality Indeks
Kanwil Kanwil
Kanwil Kanwil
Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Band- Kanwil Kanwil Balik- Kanwil Kanwil
Palem- Sura-
Medan Pekanbaru Jakarta 1 Jakarta ung Semarang Denpasar papan Makassar Manado
bang baya
(n=69) (n=43) (n=75) 2 (n=63) (n=71) (n=116) (n=127) (n=69) (n=116) (n=77)
Indeks (n=29) (n=112)
Medan Pekanbaru Jakarta Jakarta Band- Semarang Denpasar Balik- Makassar Manado
Index Palembang Surabaya
Regional Regional Regional Regional ung Regional Regional papan Regional Regional
Regional Regional
Office (n Office (n = Office 1 Office 2 Regional Office (n = Office (n = Regional Office (n Office
Office (n = Office (n
= 69) 43) (n = 75) (n = 63) Office (n 116) 127) Office (n = = 116) (n =
29) = 112)
= 71) 69)
Indeks
Kepuasaan
Pelanggan
(CSI) 82,24 75,51 82,55 83,96 81,72 79,06 80,35 84,78 84,02 83,86 91,06 86,60
Customer
Satisfaction
Index (CSI)
Customer
Loyalty
Indeks (CLI)
91,30 70,93 82,76 78,67 77,78 74,65 81,47 85,71 80,31 87,68 81,03 70,13
Customer
Loyalty
Index (CLI)

Re s p o n s i bil it y To Con sumers
Kanwil Kanwil
Kanwil Kanwil
Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Band- Kanwil Kanwil Balik- Kanwil Kanwil
Palem- Sura-
Medan Pekanbaru Jakarta 1 Jakarta ung Semarang Denpasar papan Makassar Manado
bang baya
(n=69) (n=43) (n=75) 2 (n=63) (n=71) (n=116) (n=127) (n=69) (n=116) (n=77)
Indeks (n=29) (n=112)
Medan Pekanbaru Jakarta Jakarta Band- Semarang Denpasar Balik- Makassar Manado
Index Palembang Surabaya
Regional Regional Regional Regional ung Regional Regional papan Regional Regional
Regional Regional
Office (n Office (n = Office 1 Office 2 Regional Office (n = Office (n = Regional Office (n Office
Office (n = Office (n
= 69) 43) (n = 75) (n = 63) Office (n 116) 127) Office (n = = 116) (n =
29) = 112)
= 71) 69)
Customer
Impact Index
(CII)
82,21 75,99 84,40 82,57 83,25 83,73 81,27 85,45 83,94 83,62 89,09 87,69
Customer
Impact Index
(CII)
Net Promotor
Score (NPS)
Net 33,33 6,98 31,03 14,67 11,11 47,89 -2,59 44,64 48,03 18,84 52,59 51,95
Promoter
Score (NPS)
Hassle Free
Index (HFI)
97,10 93,02 100 100 95,23 100 94,82 96,42 97,63 97,10 92,24 94,80
Hassle Free
Index (HFI)
Problems
Incidence
Index (PII)
2,89 6,97 0 0 4,76 0 5,17 3,57 2,36 2,89 7,75 5,19
Incidence
Problems
Index (PII)
Indeks Kelu-
han Pelang-
gan (Customer
Complaint
Index/CCI)
50 0 0 0 100 0 16,67 25 100 0 11,11 50
Customer
(n=2) (n=3) (n=0) (n=0) (n=3) (n=0) (n=6) (n=4) (n=3) (n=2) (n=9) (n=4)
Complaint
Index
(Customer
Complaint
Index / CCI)
CSI: Customer Satisfaction Indeks

CLI: Customer Loyality Indeks
Berdasarkan survei di atas, tingkat kepuasan pelanggan Based on the above survey, the level of customer satisfaction
terhadap pelayanan Pegadaian terjadi peningkatan, yakni dari towards Pegadaian services increased, namely from 81.30
81,30 pada tahun 2015 menjadi 83,62 pada tahun 2016, atau in 2015 to 83.62 in 2016, or in Very Satisfied Category. The
masuk Kategori Sangat Puas. Peningkatan juga terjadi pada increase also occurred at the level of customer loyalty, i.e. from
tingkat loyalitas pelanggan, yakni dari 75 pada tahun 2015 75 in 2015 to 80.61 in 2016, or included in the High category.
menjadi 80,61 pada tahun 2016, atau masuk Kategori Tinggi. G4-PR5
G4-PR5
Indeks GRI G-4

GRI G-4 Index
Indeks Aspek dan Indikator Halaman

Index Aspects and Indicators Page
Pengungkapan Standar Umum
General Standard Disclosures
Strategi Dan Analisis
Strategy And Analysis
Sambutan Direksi dan Dewan Komisaris
G4-1 6
Message from the Board of Directors and Board of Commissioners
Profil Perusahaan
Company Profile
Nama perusahaan
G4-3 28
Company name
Bidang usaha, produk, dan layanan utama
G4-4 28
Line of Business, main products, and services
Lokasi kantor pusat perusahaan
G4-5 28
Companys Head Office Location
Jumlah wilayah operasi
G4-6 48
Total operational areas
Kepemilikan dan badan hukum
G4-7 28, 30
Ownership and legal entities
Pasar yang dilayani
G4-8 28, 48
Market served
Skala perusahaan
G4-9 28, 48
Scale of the organization
Komposisi pegawai
G4-10 48
Employee composition
Persentase dari total karyawan yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama
G4-11 50
Percentage of Total Employees Covered by Collective Labor Agreements
Rantai pasokan
G4-12 51
Supply chain
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
G4-13 51
Significant changes during the reporting period
Pendekatan pencegahan melalui manajemen risiko/prinsip kehati-hatian
G4-14 52
Precautionary approach through risk management/prudence principles
Kepatuhan pada prinsip-prinsip dan inisiatif eksternal
G4-15 53
Compliance to the principles and external initiatives
Keanggotaan dalam asosiasi
G4-16 56
Membership in association
Ruang Lingkup dan Batasan Laporan
Scope and Boundary of Report
Daftar entitas perusahaan yang tercakup dalam pelaporan
G4-17 14
List of corporate entities included in the reporting
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan
G4-18 14
Process for defining the report content and the boundaries
Daftar identifikasi aspek material
G4-19 22
List of the material aspects identification
Batasan aspek material di dalam perusahaan
G4-20 22
Material aspect boundary within the organization
Batasan aspek material di luar perusahaan

G4-21 22
Material aspect boundary outside the organization
Pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya
G4-22 24
Restatement on the information provided in the previous report
Perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya dalam ruang lingkup dan batasan
G4-23 24
Significant changes from the previous reporting period in the Scope and Aspect Boundaries
Indeks GRI G-4

G R I G - 4 I ndex

Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
Daftar pemangku kepentingan
G4-24 20
List of Stakeholders
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
G4-25 20
Basis for identification and selection of stakeholders
Pendekatan terhadap pemangku kepentingan
G4-26 20
Organizations approach to stakeholders
Topik dan permasalahan yang muncul dengan pemangku kepentingan
G4-27 20
Topics and concerns occurred with stakeholders
Profil Laporan
Report Profile
Periode pelaporan
G4-28 13
Reporting period
Tanggal laporan sebelumnya
G4-29 13
Date of previous report
Siklus pelaporan
G4-30 13
Reporting cycle
Kontak yang dapat dihubungi
G4-31 24
Contact point for questions regarding the report
Indeks Isi GRI
G4-32 15, 171
GRI index
Penjaminan/Assurance
G4-33 24
Assurance
Tata Kelola
Governance
Struktur tata kelola perusahaan
G4-34 65
Governance structure of the Company
Etika an Integritas
Ethics and Integrity
Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku perusahaan
G4-56 81
Organizations values, principles, standards and norms of behavior
Pengungkapan Standar Khusus
Specific Standard Disclosures
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Pendekatan manajemen Perusahaan
G4-DMA 95
Disclosure of management approach
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
G4-EC1 95
Direct economic value generated and distributed
Kewajiban perusahaan atas program imbalan pasti
G4-EC3 97
Coverage of the Companys defined benefit plan obligations
Aspek: Keberadaan di Pasar-Lokasi Operasional
Aspect: Presence in Market - Operational Location
G4-DMA 95
Rasio upah pegawai terendah dengan UMR

G4-EC5 99
The ratio of the lowest employee wage with the Minimum Standard Wage
Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Aspect: Indirect Economic Impact
Indeks GRI G-4

G RI G - 4 In d ex

G4-DMA 95
Pembangunan dan Dampak Investasi Infrastruktur
G4-EC7 100, 105
Development and impact of infrastructure investments
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan
G4-EC8 100, 105
Significant indirect economic impacts
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
G4-DMA 137
Penggunaan material dalam proses produksi
G4-EN1 138, 139
Use of materials in the production process
Konsumsi energi dalam perusahaan
G4-EN3 139
Energy consumption within the Company
Total pengambilan air berdasarkan sumber
G4-EN8 140
Total water withdrawal by source
Emisi bahan perusak ozon (bpo)
G4-EN20 142
Ozone-depleting substances emission
Kinerja Sosial
Social Performance
Sub Kategori: Kepegawaian
Sub-Category: Employment
G4-DMA 146
Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turn over karyawan
G4-LA1 156
Total number and rates of new employee hires and employee turnover
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan tetap yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh
G4-LA2 waktu 150
Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Aspect: Occupational Health and Safety
G4-LA6 163
Jumlah kecelakaan kerja
G4-LA7 163
Total occupational accidents
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan
Aspect: Training and Education
Program pelatihan bagi pegawai yang akan pensiun
G4-LA10 153
A training program for employees who is retiring
Rata-rata jam pelatihan per karyawan, per gender, dan per kategori jabatan
G4-LA9 150
Average hours of training per year per employee, per gender and per category of position
Persentase karyawan menerima reviu pengembangan karir dan kinerja
G4-LA11 156
Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews
Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Aspect: Diversity and Equal Opportunity
Komposisi dan keberagaman dan karyawan
G4-LA12 48
The composition and diversity of employees
Aspek: Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki

Aspect: Remuneration Equality of Female and Male
Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki
G4-LA13 154
Ratio of basic salary and remuneration of female to male
Indeks GRI G-4

G R I G - 4 I ndex

Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
Sub-Category: Human Rights
Aspek: Non-diskriminasi
Aspect: Non-discrimination
G4-DMA 146
Jumlah insiden terkait diskriminasi
G4-HR3 154
Number of incidents related to discrimination
Pelanggaran atas kebebasan berserikat dan dan Perjanjian Kerja Bersama
G4-HR4 155
Violations of freedom of association and and the Collective Labor Agreement
Pekerja anak
G4-HR5 155
Underage labor
Pekerja paksa
G4-HR6 154
Forced labor
Petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia
G4-HR7 154
Security officers trained in the policies or procedures of human rights
Sub Kategori: Masyarakat
Sub-Category: Community
Aspek Masyarakat Lokal
Aspect: Local Community
G4-DMA 100
Pelibatan masyarakat lokal
G4-SO1 100
Local communities engagement
Aspek Anti-korupsi
Aspect: Anti-corruption
G4-DMA 86
Evaluasi risiko terhadap korupsi
G4-SO3 86
Corruption risk evaluation
Sosialisasi anti korupsi
G4-SO4 88
Socialization of anti-corruption
Insiden korupsi dan tindakan yang diambil
G4-SO5 88
Corruption incidents and follow-up measures
Sub-Kategori: Tanggung Jawab Atas Produk
Sub-Category; Product Responsibility
Aspek: Pelabelan Produk dan Jasa
Aspect: Labeling of Products and Services
G4-DMA 166
Hasil survei pengukuran kepuasan pelanggan
G4-PR5 170
Customer satisfaction survey result
Aspek: Privasi Pelanggan
Aspect: Customer Privacy
Jumlah total keluhan terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan
G4-PR8 168
Total number of complaints related to violation of customer privacy
Aspek: Kepatuhan
Aspect: Compliance
Jumlah denda akibat pelanggaran aturan dan standar produk
G4-PR9 168
Amount of penalties for violation of rules and product standards
Indeks GRI G-4

G RI G - 4 In d ex
Deskpripsi
Indeks Description Halaman
Index Indikator Kinerja Keuangan Page
Financial Performance Indicators
Portofolio binis berdasarkan wilayah
FS6 126
Business portfolio by region
Produk yang dirancang untuk tujuan sosial
FS7 132
Products designed for social purposes
Poin akses keuangan di daerah dengan populasi rendah dan miskin
FS13 127
Financial access points in areas with low and poor population
* Semua standar dan indikator kinerja yang dilaporkan telah

melalui proses verifikasi internal namun belum mendapat
assurance dari assuror eksternal
* All the standards and performance indicators reported have

been through an internal verification process but has not
received assurance from external assuror
Lembar Umpan Balik

Feedba ck S h e et
Terima kasih atas kesediaan Anda membaca Laporan Thank you for reading PT Pegadaian (Persero) 2016 Sustainability
Keberlanjutan PT Pegadaian (Persero) 2016. Untuk memperbaiki Report. To improve the quality of the Sustainability Report in
kualitas Laporan Keberlanjutan di masa mendatang, kami the future, we expect your suggestions and responses:
mengharapkan saran dan tanggapan Anda:
Pertanyaan (beri tanda pada jawaban yang sesuai) Ya Tidak

No.
Question (mark in the appropriate answer) Yes No
Laporan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat tentang kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan PT
Pegadaian (Persero)
1
This report has provided useful information about economic, social and environmental aspect of PT Pegadaian
(Persero)
Materi dalam laporan ini terstruktur dengan baik
2
Material in this report is well structured
Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahami, lengkap, transparan dan berimbang
3
Data and information disclosed is easy to understand, complete, transparent and balanced
Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusan.
4
Data and information presented is useful in decision making.
Laporan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkap.
5
This report has provided information regarding the companys profile and its operations completely.
Tata letak, jenis huruf, ukuran, warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca.
6
The layout, font, size, color, and image display in this report are interesting and easy to read.
Menurut Anda, aspek apa yang paling bermanfaat dalam Laporan ini? (Lingkari jawaban yang sesuai):
No.
In your opinion, what aspects are most useful in this report? (Circle the appropriate answer):
Pemberdayaan pemangku kepentingan
1
Empowering stakeholders
Kinerja Ekonomi
2
Economic performance
Kinerja Lingkungan
3
Environmental performance
Kinerja Sosial
4
Social performance
Menurut Anda, aspek apa yang perlu diperdalam dalam Laporan ini? (Lingkari jawaban yang sesuai):
No.
In your opinion, what aspect needs to be deepened in this Report? (Circle the appropriate answer):
Pemberdayaan pemangku kepentingan
1
Empowering stakeholders
Kinerja Ekonomi
2
Economic performance
Kinerja Lingkungan
3
Environmental performance
Kinerja Sosial
4
Social performance
Lembar Umpan Balik

Fe e d b a c k S h e et
Profil pembaca: Reader profile:
Asal pemangku kepentingaan : ...................................................... Origin of stakeholders : .............................................. ........

Jenis Kelamin/Usia : .........................../ ................tahun Gender/Age : ........................... / ................ year
Pendidikan Terakhir : ...................................................... Last education : ................................................. .....
Pekerjaan : ...................................................... Work : ................................................. .....
Kirim tanggapan Anda ke alamat: Send your response to:
Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian Head Office (Persero)

Jl. Kramat Raya no. 162 Jl. Kramat Raya no. 162
Jakarta Pusat 10430 - Indonesia Central Jakarta 10430 - Indonesia
+62 21 315 5550 +62 21 315 5550
+62 21 391 4221 +62 21 391 4221
www.pegadaian.co.id www.pegadaian.co.id
Laporan Keberlanjutan
Kantor PusatJl.Kramat Raya 162
Jakarta Pusat 10430
Indonesia
Telp. 021 315 5550 -
Fax. 021 391 4221
Layanan Pelanggan: 021-8581 162 atau
021-80635 162 www.pegadaian.co.id

SR Pegadaian 2016

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

SR Pegadaian 2016

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Pegadaian Peduli Lingkungan Maju dan Berkembang Bersama Karyawan Mewujudkan Angka Kecelakaan Kerja Nol Tanggung Jawab

Kerja Nol Tanggung Jawab Kepada Konsumen

Sustainability Report 2016

Berkomitmen PT Pegadaian (Persero) telah memiliki

Kerakyatan solusi keuangan bagi masyarakat dan

Asa Bangsa Terbitnya POJK No. 31/POJK.05/2016

The issuance of POJK No. 31/POJK.05/2016 regarding

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 3

Penjelasan Tema Penghargaan dan Sertifikasi

122 PEGADAIAN SEBAGAI JARINGAN PENGAMAN SOSIAL

134 PEGADAIAN PEDULI LINGKUNGAN

144 MAJU DAN BERKEMBANG BERSAMA KARYAWAN

158 MEWUJUDKAN ANGKA KECELAKAAN KERJA NOL

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 5

Laporan Direksi G4-1

Pada tahun 2016, Nilai Ekonomi

Laporan Direksi G4-1

Para pemangku kepentingan yang kami hormati, Dear respected stakeholders,

Kian Kokoh Melayani Serving Stronger

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 7

Laporan Direksi G4-1

Tinjauan Ekonomi 2016 Economic Overview in 2016

Laporan Direksi G4-1

Kinerja Ekonomi Pegadaian 2016 Pegadaian Economic Performance in 2016

Kepedulian Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Concern

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 9

Laporan Direksi G4-1

Laporan Direksi G4-1

Apresiasi Kami Our appreciation

Jakarta, April 2017 Jakarta, April 2017

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 11

Tentang Laporan Ini

Referensi Dan Periode Pelaporan

Sustainability Report 2016

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 13

Proses Penentuan Isi Laporan

PT BALAI LELANG ARTHA PT PESONNA OPTIMA PT PESONNA INDONESIA PT PERINDO BIRO

1. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders inclusiveness), 1. Stakeholder inclusiveness, involves stakeholders in

material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan; by the stakeholders;

Proses Penentuan Isi Laporan

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 15

Proses Penentuan Isi Laporan

TOPICS ASPECTS DISCLOSURE ON MANAGEMENT APPROACH INDICATOR

STEP 1 STEP 2 STEP 3

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

Pemangku Basis Penetapan

Nasabah yang diperlukan sekali setahun and service Information

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 17

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

Pemangku Basis Penetapan

Employee satisfaction level,

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

Pemangku Basis Penetapan

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 19

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

Pemangku Basis Penetapan

LOW MEDIUM HIGH

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

High Material Aspect High Material Aspect

Medium Material Aspect Medium Material Aspect

PT Pegadaian (Persero) Committed to Peoples Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 21

Proses Penentuan Materialitas Dan Obyek Pelaporan

Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi Perusahaan