You are on page 1of 10

JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 1 No.

2 Agustus 2016

PREDIKSI CADANGAN AIR TANAH DI DAERAH ALIRAN


SUNGAI (DAS) CISADANE
(Prediction of Groundwater Storage in Cisadane Watershed)
Dimas Ardi Prasetya1*, Roh Santoso Budi Waspodo2, Satyanto Krido Saptomo3
1,2,3
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Jl. Raya Dramaga, Kampus IPB Dramaga, PO BOX 220, Bogor, Jawa Barat Indonesia

Penulis korespondensi: Dimas Ardi Prasetya. Email: dimas.arpras@gmail.com

Diterima: 1 Februari 2016 Disetujui: 15 Juli 2016

ABSTRACT

Water is very important for human beings. Sources of fresh water that can be used are only 3% of the total
water availability on earth, and 12% from that quantity are soureces of groundwater. Groundwater is one
of the water resources that is very important serve human needs, such as domestic, agriculture or industry.
Geo-electric is one of methods for groundwater investigation. The purposes of this research are to identify
lithology of soil layer and thickness of aquifer position on research location, to determine hydraulic soil
conductivity value, and to predict the groundwater reserve potential in Cisadane Watershed. This research
was conducted in several steps, such as collected and analysis data. The processed data was the secondary
geo-electrical data with schlumberger method. Calculation of groundwater storage was performed by using
geo-electric and Darcys law approach. Aquifer thickness layer was obtained from the average content of
aquifer layer on research location, so it might represent the thickness of the aquifer. From the calculation
result, it was obtained that the predicted groundwater storage was abaut 2.46 m3/second and 8.64
m3/second confined aquifer respectively.

Key words: aquifer, Cisadane watershed, geo-electric, groundwater, hydraulic conductivity

PENDAHULUAN adalah air tanah. Air tanah merupakan


salah satu sumber daya air yang sangat
Air merupakan kebutuhan pokok penting dalam mencukupi kebutuhan
manusia untuk melangsungkan kehidupan manusia, baik untuk kebutuhan domestik
dan kesejahteraan. Jumlah air bersih yang maupun industri (Kirsch, 2009 dalam
bersumber dari air tanah maupun mata air Waspodo, 2002). Seiring dengan
khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) meningkatnya jumlah penduduk, maka
Cisadane terus meningkat.Untuk itu kebutuhan air minum juga semakin
diperlukan kajian geologi-hidrogeologi meningkat. Peningkatan kebutuhan air
sumber air tanah untuk menunjang tersebut tidak diiringi dengan ketersedian
berbagai kegiatan sesuai kondisi air baku yang memadai, sehingga
lingkungan setempat. Kebutuhan air bersih diperlukan perhitungan ketersediaan
merupakan kebutuhan pokok yang tidak sumberdaya air.
dapat diganti dan ditinggalkan oleh sebab Kota di kawasan Daerah Aliran
itu pengolahan dan pelestarian air Sungai Cisadane adalah kota yang saat ini
merupakan hal yang mutlak diperlukan menuju pada profile kota metropolitan,
(Putranto dan Kusuma , 2009). dikarenakan lokasi yang dekat dengan
Air bersih merupakan kebutuhan Ibukota Indonesia Jakarta, maka
dasar bagi hajat hidup manusia. Jenis air pertumbuhan jasa dan perdagangan di
yang paling aman dikonsumsi manusia kawassan kota ini menunjukan trend positif

59
JSIL | Dimas Ardi Prasetya dkk. : Prediksi Cadangan Air Tanah

Gambar 1 Lokasi Penelitian


maka pembangunan gedung-gedung meter type SAZ 3000 G100, seperangkat
perkantoran, perhotelan, apartemen, dan komputer beserta perlengkapannya berupa
property semakin meningkat sehingga software Progress Version 3.0, GIS 10.0,
kebutuhan air tanah juga akan meningkat. surfer 10.0., kabel sepanjang 500 m
Dengan memperhatikan dinamika sebanyak empat unit untuk elektroda arus,
pertumbuhan pembangunan dewasa ini, kabel sepanjang 300 m sebanyak empat
maka dipandang perlu untuk melakukan unit untuk elektroda potensial, elektoda
kajian hidrogeologi untuk mengetahui arus sebanyak dua unit elektroda arus dan
potensi cadangan air tanah di Bogor. Untuk dua elektroda potensial, palu sebanyak
menentukan potensi cadangan air tanah, empat unit untuk menancapkan elektroda
salah satunya adalah dengan menggunakan ketanah, AVO meter empat unit, alat
geolistrik. komunikasi sebanyak 3 unit dan GPS
Penelitian yang dilakukan bertujun Bahan yang digunakan pada
untuk: (1) Mengetahui kondisi hidro- penelitian ini antara lain Peta topografi,
geologi dan karakteristik akuifer di DAS geologi, hidrogeologi, dan peta DAS
Cisadane. (2) Mengetahui kondisi Geologi Cisadane.
DAS Cisadane secara umum dan (3) Penelitian dilaksanakan dalam
Menghitung potensi cadangan air tanah di beberapa tahapan. Tahapan yang dilakukan
DAS Cisadane. terdiri atas tahapan pengumpulan data
sekunder dan pengumpulan data primer.
METODOLOGI Pengumpulan data sekunder
umumnya berupa peta-peta yang
Penelitian dilakukan di DAS dibutuhkan. Peta topografi, geologi,
Cisadane dari hulu sampai hilir. Lokasi hidrogeologi, dan peta DAS Cisadane di
penelitian meliputi wilayah Tangerang, overlay dengan peta geologi sehingga
Bogor dan Jakarta. Penelitian dilakukan dapat diketahui batas DAS Cilwung secara
dari September sampai November 2014. geologi, hidrogeologi. Selain itu digunakan
Gambar 1 merupakan salah satu juga data-data dari kajian borlog
pengambilan data di lokasi pengukuran (penafsiran litologi) yang sudah ada.
Perlengkapan yang diperlukan
terdiri atas :Geolistrik Earth Resitivity

60
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 1 No. 2 Agustus 2016

Pengumpulan data primer 3.0. Melalui pengolahan tersebut, maka


merupakan data pengukuran geolistrik akan didapatkan ketebalan akuifer di lokasi
dengan seperangkat perlengkapannya, data penyelidikan. Ketebalan akuifer dapat
geolistrik berupa borlog DAS Cisadane, dilihat berdasarkan besarnya tahanan jenis
kurva vertical electrical sounding (VES), setelah tahap pengolahan diatas.
serta nilai resistivitas. Borlog DAS Setelah tahanan jenis dihitung,
Cisadane berisi data litologi lapisan tanah maka dapat diketahui jenis tanah penyusun
yang dapat digunakan dalam mengetahui lapisan tersebut. Akuifer pada suatu
keberadaan akuifer pada suatu lapisan lapisan terdapat pada lapisan berpasir atau
tanah dan dapat mengetahui ketebalan porous. Dengan mengetahui ketebalan
akuifer pada tiap titik penelitian. Gambar 2 akuifer, maka dapat diketahui pola sebaran
merupakan titik lokasi pengukuran akuifer di DAS Cisadane.
geolistrik. Titik pengukuran yang Analisis data meliputi analisis
dilakukan sebanyak 31 titik untuk penentuan faktor geometri dengan

Gambar 2 Titik Pengukuran Geolistrik


menentukan ketebalan akuifer yang menggunakan persamaan berikut :
a AB / 2 MN / 2 / MN x V / I
mewakili kondisi hidrogeologi DAS 2 2

Cisadane. (1)
Analisis data meliputi analisis dimana :
penentuan faktor geometri untuk a = Tahanan jenis semu dalam satuan
mendapatkan tahanan semu (apparent Ohm- meter.
resitivity) yang nantinya akan diolah AB = Jarak antara dua elektrode arus
menggunakan software progress version dalam satuan meter.

61
JSIL | Dimas Ardi Prasetya dkk. : Prediksi Cadangan Air Tanah

MN = Jarak antara dua elektrode untuk mendapatkan gambaran peta


potensial dalam satuan meter. cakupan DAS dalam penentuan prediksi
V = Perbedaan potensial dalam satuan cadangan air tanah di DAS Cisadane.
volt atau milivolt. Persamaan Darcy (Pers. 2)
I = Kuat arus yang dialirkan dalam digunakan dalam proses analisis data untuk
satuan ampere atau mA. menduga cadangan air tanah baik pada
akuifer bebas maupun akuifer tertekan.
Setelah nilai resistivitas dihitung, Parameter yang digunakan untuk mengisi
maka dapat diketahui lapisan batuan persamaan tersebut adalah konduktivitas
tersebut. Akuisisi data geolistrik pada hidrolik, gradien hidrolik serta luas
penelitian ini menggunakan konfigurasi penampang akuifer. Luas penampang
Wenner-Schlumberger Pengolahan data akuifer dihitung dengan persamaan 4
dilakukan dengan menggunakan software dengan mengalikan nilai panjang
(progress version 3.0). Hasil pengolahan penampang akuifer (W) dengan ketebalan
akan dipadukan dengan peta geologi dan akuifer (b). Gradien hidrolik dapat
hidrogeologi. diperoleh dengan membagi beda
Dengan mengetahui litologi lapisan kedalaman muka air tanah dengan panjang
tanah maka dapat diduga sebaran dan lintasan air tanah. Berdasarkan Todd dan
ketebalan lapisan akuifer di lokasi Mays (2005) nilai debit dapat ditentukan
penelitian. Air tanah biasanya terdapat dengan rumus sebagai berikut:
pada lapisan akuifer yang memiliki ciri-ciri
tersusun atas batuan pasir.
= K A (2)
Analisis air tanah dalam akuifer
berasal dari air infiltrasi. Aliran air tanah
dimana :
dari akuifer berasal dari bagian hulu ke h
hilir. Setiap batuan memiliki kemampuan = L (3)
yang berbeda-beda untuk meloloskan air
sehingga pergerakan air tanah juga = akuifer (4)
dipengaruhi oleh kondisi batuan yang ada
di dalam tanah. Salah satu parameter yang sehingga,
digunakan dalam perhitungan debit air h
= K akuifer L (5)
dengan persamaan Darcy (Pers. 2) adalah
konduktivitas hidrolik. Konduktivitas
hidrolik (K) sering disebut juga sebagai dimana:
permeabilitas atau koefisien permeabilitas. Q = Debit, m3/hari
Konduktivitas hidrolik merupakan tingkat A = Luas penampang akuifer, m2
dimana air tanah mengalir melalui satuan W = Panjang penampang akuifer,
luas akuifer atau akuitar di bawah gradien m
unit hidrolik. = ketebalan akuifer, m
Pola sebaran air tanah dianalisis
K = Konduktivitas Hidrolik,
menggunakan software Surfer 10 dengan
m/hari
menggunakan metode kriging sehingga
i = Gradien hidrolik
didapatkan kontur tanah dan flownet (aliran
h = Beda kedalaman muka air
air tanah). Aliran air tanah berfungsi untuk
tanah, m
menunjukkan arah air mengalir. Penentuan
L = Panjang lintasan air tanah, m
batasan DAS dianalisis dengan bantuan
software GIS 10.0 dan dikombimasikan
dengan peta hidrogeologi dan geologi

62
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 1 No. 2 Agustus 2016

Gambar 3 Aplikasi persamaan Darcy


di lapangan (Kusnandar, 2012)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendugaan flownet Gambar 5 Flownet 3 dimensi pada


Garis aliran (flownet) ditujukan DAS Cisadane
untuk mengetahui arah pergerakan air
Gambar 4 dan Gambar 5
tanah. Dengan mengetahui pergerakan air
menunjukkan bahwa aliran air tanah
tanah, maka area penampang akuifer dari
diprediksi mengalir dari arah Selatan ke
pergerakan air tanah tersebut dapat
Utara. Bagian Selatan merupakan daerah
diketahui. Penampang akuifer (W) adalah
resapan air (recharge area) yang berfungsi
salah satu parameter yang diperlukan
sebagai daerah tangkapan hujan,
dalam pengukuran cadangan air tanah
sedangkan daerah utara merupakan daerah
dengan menggunakan persamaan Darcy
tangkapan air (discharge area). Hal ini
(Pers. 2). Data berupa koordinat dan
ditujukkan pada arah aliran air yang
elevasi merupakan data yang diperlukan
mengalir dari elevasi tinggi ke elevasi yang
untuk membuat flownet dengan bantuan
lebih rendah.
software surfer version 10. Hasil
Terdapat cekungan pada beberapa
pengolahan program disajikan pada
bagian, cekungan itu merupakan wadah
Gambar 4 dan Gambar 5.
atau tempat berkumpulnya air tanah yang
dikenal dengan Cekungan Air tanah.
Cekungan air tanah di lokasi penelitian
merupakan kondisi akuifer setempat yang
cukup tebal dan memungkinkan terjadinya
berkumpulnya air tanah. Daerah Aliran
Sungai lebih dikenal sebagai daerah yang
memanfaatkan potensi air tanah karena
daerahnya relatih banyak yang tidak
bertopografi tinggi.

Analisis geologi dan hidrogeologi


Gambar 4 Flownet 2 dimensi pada Peta geologi dan hidrogeologi yang
DAS Cisadane diolah menggunakan software GIS 10.0
menunjukkan gambaran kondisi jenis isi
batuan di lokasi penelitian. Peta geologi

63
JSIL | Dimas Ardi Prasetya dkk. : Prediksi Cadangan Air Tanah

dan hidrogeologi hasil pengolahan dapat didominasi dengan struktur batuan dengan
dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7. kondisi akuifer produktif kecil di beberapa

Gambar 6 Peta Hidrogeologi

Gambar 7 Peta Geologi


Pada Gambar 6 terlihat hanya wilayah dan struktur batuan cukup besar
sedikit luasan dari cakupan DAS yang didominasi oleh akuifer produktif untuk
tergolong dalam daerah yang memiliki air kawasan Tangerang dan Bogor.
tanah langka. Secara umum DAS Cisadane

64
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 1 No. 2 Agustus 2016

Berdasarkan peta hidrogeologi Karakteristik akuifer di lokasi


akuifer di DAS Cisadane terdiri dari penelitian
komposisi pasir lempungan dan lempung Interpretasi data geolistrik dilakukan
pasiran. untuk mengetahui penampang vertikal
Gambar 7 menunjukkan bahwa lapisan tanah. Penampang vertikal lapisan
formasi geologi yang terdapat di DAS tanah sering disebut sebagai borlog atau
Cisadane didominasi dari Qa, Qav, Tmb, diagram pagar. Borlog dapat mengukur
Tpg, Tpss, QTvb, Qv, Qvas yang pada ketebalan akuifer dan kedalaman akuifer di
umumnya mengandung pasir dan tufa. daerah pengukuran. Berdasarkan data
Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya kedalaman akuifer, ketebalan akuifer, dan
pergerakan air di dalam tanah. Qa data borlog, maka akuifer bebas dan
merupakan alluvium yang terdiri dari akuifer tertekan dapat diketahui sebagai
lempung, kerikil, terutama endapan sungai berikut:
termasuk pasir dan kerikil endapan pantai
sepanjang Teluk Pelabuhanratu. Qav 1. Akuifer bebas (unconfined aquifer)
merupakan kipas aluviam yang terdiri dari Akuifer bebas didominasi oleh pasir,
endapan batu pasir, kerikil dan kerakal dari pasir kasar. Batas atas lapisan tersebut
batuan gunung api kuarter yang dapat ditemui pada kedalaman kisaran
diendapkan kembali sebagai kipas antara 2 - 9.2 meter bmt. Lapisan
aluvium. Tmb merupakan tufa dan breksi ketebalan akuifer berkisar 671 meter.
yang terdiri dari breksi, lempung dan batu Nilai konduktivitas hidrolik pada
pasir. Tpg merupakan formasi genteng akuifer bebas bernilai 2.545 m/hari.
yang didominasi oleh pasir tufaan, batu
pasir dan batu lempung tufaan. Tpss 2. Akuifer tertekan (confined aquifer)
merupakan formasi serpong yang terdiri Akuifer didominasi oleh pasir, lempung
dari tufa, batu pasir, breksi andesit dan batu pasiran dan pasir kasar. Batas atas
lempung. QTvb merupakan Tufa Banten lapisan tersebut dapat ditemui pada
yang banyak didominasi oleh tufa dan batu kedalaman antara 30.268.83 meter
pasir. Qv merupakan batu gunung api bmt. Lapisan ketebalan akuifer berkisar
muda yang terdiri dari breksi, lahar, tufa. 1170 meter. Nilai konduktivitas
Qvas merupakan andesit gunung hidrolik pada akuifer tertekan bernilai
sudamanik yang banyak didominasi oleh
pasir.

Gambar 8 Borlog Selatan-Utara Gambar 9 Borlog penampang B-B

65
JSIL | Dimas Ardi Prasetya dkk. : Prediksi Cadangan Air Tanah

dari lapisan kedap air (biasanya tanah liat


atau batuan keras).
Hasil dari data geolistrik yang
diolah menggunakan software progress
version 3.0 didapatkan gambar borlog
sebagai berikut yang disajikan pada
Gambar 8, Gambar 9 dan Gambar 10.
Sedangkan gambar perkiraan arah letak air
tanah pada penampang melintang dari
selatan ke utara, ditunjukkan pada Gambar
11.
Tabel 1 merupakan nilai parameter
persamaan Darcy. Panjang lintasan air
tanah dan panjang penampang akuifer
diperoleh dengan menggunakan Gambar 6.
Gambar 10 Borlog Penampang C-C Ketebalan lapisan akuifer diperoleh dari
hasil rata-rata kandungan lapisan akuifer di
2.5150 meter/hari. Beberapa tempat titik lokasi penelitian, sehingga dapat
tidak memiliki akuifer produktif mewakili ketebalan akuifer yang ada.
sehingga tidak banyak dijumpai air Untuk memperoleh nilai debit dengan
tanah dalam. menggunakan persamaan Darcy
dibutuhkan nilai luas penampang akuifer,
Prediksi Cadangan Air tanah dimana luas akuifer diperoleh dengan
Akuifer merupakan suatu lapisan mengalikan ketebalan lapisan akuifer
yang dapat meloloskan air yang berada dengan panjang penampang akuifer.

Tabel 1 Nilai parameter persamaan Darcy


Parameter Akuifer Dangkal Akuifer Dalam Satuan
Konduktivitas hidrolik (K) 19 52 m/hari
Ketebalan lapisan (b) 30 38 m
Panjang penampang akuifer (W) 30 470 43 800 m
Beda kedalaman muka air tanah (h) 1252 880 m
Panjang lintasan air tanah (L) 102 800 102 800 m

pada tanah (Kodoatie & Sjarief, 2008 & Tabel 2 merupakan pengukuran
2012). Akuifer dibedakan menjadi akuifer potensi cadangan air tanah dengan
bebas (unconfined aquifer), akuifer menggunakan persamaan Darcy,
tertekan (confined aquifer). Akuifer bebas diperoleh nilai cadangan air tanah pada
merupakan akuifer air tanah dangkal yang DAS Cisadane untuk air tanah dangkal
mempunyai lapisan dasar kedap air, tetapi sebesar 2.46 m3/detik dan air tanah dalam
bagian atas muka air tidak kedap air, sebesar 8.64 m3/detik. Penggunaan air
sehingga kandungan air tanah bertekanan tanah secara berlebihan dapat
sama dengan tekanan udara menyebabkan berbagai dampak negatif.
bebas/atmosfir. Akuifer tertekan adalah Penggunaan air tanah menurut pemantauan
akuifer yang memiliki tekanan air tanah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air DAS
yang lebih besar dari tekanan udara Cisadane tergolong dalam zona kritis
bebas/tekanan atmosfir, karena bagian karena memanfaatkan potensi air tanah
bawah dan atas dari akuifer ini tersusun secara berlebihan.

66
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 1 No. 2 Agustus 2016

Tabel 2 Nilai prediksi cadangan air tanah


Prediksi Potensi Cadangan Air Prediksi Potensi Cadangan
Jenis Akuifer
Tanah (m3/hari) Air Tanah (m3/detik)
Akuifer Dangkal 212 265.64 2.46
Akuifer Dalam 746 227.59 8.64
Dampak negatif yang dapat muncul Qassim for Better Water
akibat eksploitasi air tanah ialah penurunan Management Strategis. Environ
muka air, tanah, intrusi air laut di wilayah Monit Assess. 173, 851-860.
pantai, dan menurunnya kualitas air tanah. Anomohanran, O. 2013. Geophysical
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan Investigation of Groundwater
terdapat ketidakseimbangan antara daerah Potensial in Ukelegbe, Nigeria.
imbuhan dengan daerah lepasan,
Journal of Applied Sciences. 119-
bertambahnya zona air tanah kritis, dan
125.
banyaknya sumur tak berizin (Saputra,
2015). Asra A. 2012. Penentuan Sebaran Akuifer
Ketidakseimbangan antara daerah dengan Metode Tahanan Jenis
imbuhan dengan daerah lepasan terjadi (Resistivity Method) di Kota
karena kebutuhan air tanah semakin besar Tanggerang Selatan, Provinsi
dan air permukaan belum dapat Banten. Skripsi. IPB.
memainkan peran sebagai sumber utama Chow, V.T., Maidment, D.R. and Mays,
suplai air, terjadinya perubahan fungsi L.W.1988. Applied Hydrology. Mc
daerah imbuhan, dan maraknya pencurian Graw-Hill, New York, 175 198.
air tanah menyebabkan volume air yang Djijono. 2002. Intrusi Air Laut pada
masuk dan keluar tidak seimbang. Airbumi Dangkal di Wilayah DKI
KESIMPULAN Jakarta. Tesis. Program
Pascasarjana, IPB, Bogor.
Simpulan yang dapat diambil
Kusnandar, H.2011.Prediksi Potensi
adalah (1) formasi geologi yang terdapat di
Cadangan Air tanah Menggunakan
DAS Cisadane didominasi oleh Qa, Qav,
Persamaan Darcy di Kota
Tmb, Tpg, Tpss, QTvb, Qv, Qvas yang
Tangerang Selatan, Propinsi
pada umumnya mengandung pasir dan
Banten. Skripsi,IPB.,Bogor.
tufa. (2) Kondisi hidrogeologi banyak
Fetter, C. W., 1994. Applied
didominasi akuifer produktif kecil.
Hydrogeology. 3rd ed. Prentice
Lapisan ketebalan akuifer dangkal Hall, Englewood Cliffd, New
berkisar 671 meter dan lapisan ketebalan Jersey.
akuifer dalam berkisar 1170 meter. (3) Irawan P. 2012. Potensi Cadangan Air
Prediksi cadangan air tanah dangkal dan tanah di DAS Ciliwung.Tesis. IPB
dalam didapatkan mengunakan persamaan
Kirsch R. 2009. Groundwater Geophysics
Darcy sebesar 2.46 m3/detik dan 8.64
m3/detik. a Tool for Hydrogeology. 3th Ed.
Berlin (DE). Springer
DAFTAR PUSTAKA Kodoatie, R.J. dan Sjarief, R. 2008.
Pengelolaan Sumber Daya Air
Al-Salamah, I.S., Ghazw, Y.M., Ghumam, Terpadu. Edisi Revisi. Penerbit
A.R., 2011. Groundwater Modeling Andi, Yogyakarta.
of Sag Aquifer Buraydah Al

67
JSIL | Dimas Ardi Prasetya dkk. : Prediksi Cadangan Air Tanah

Kodoatie, R.J. 2012.Tata Ruang Air tanah. UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Yogyakarta. Andi Offset Daya Air.
Leonard. I. N., Anthony S.E., Cyril N.N., Waspodo R.S.B., 2002. Investigasi Air
2013. Geoelectric Survey for tanah Melalui Geolistrik di
Mapping Groundwater Flow Pattern Darmaga, Bogor. Buletin
in Okigwe District, Southeastern Keteknikan Pertanian. 16(1)
Nigeria. British Journal of Applied Waspodo R.S.B., 2002. Permodelan Aliran
Science & Technology. 482-500. Air tanah pada Akuifer Tertekan
Mays, L.W., 2001. Storm Water Collection dengan Menggunakan Metode
Systems Design Handbook. Editor Beda Hingga (Finite Differnce
in Chief. McGraw Hill. Method) di Kecamatan Kertajati,
Mutowal W. 2008. Penentuan Sebaran Kabupaten Majalengka, Bogor.
Buletin Keteknikan Pertanian.
Akuifer dan Pola Aliran Air tanah
16(2):61-68
Dengan Metode Tahanan Jenis
(Resitivity Method) Di Desa
Cisalak, Kecamatan Sukmajaya
Kota Depok, Provinsi Jawa Barat
[skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Prasetya D.A., 2013. Prediksi Potensi
Cadanagan Air tanah Di Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten.
Skripsi. IPB
Putranto, T.T., Kusuma, K.I. 2009.
Permasalahan Air tanah pada
Daerah Urban. Jurnal Teknik 30(1):
48-57
Saputra, R. 2015. Prediksi Cadangan Air
tanah Pada Cekungan Air tanah
Bogor, Jawa Barat. Skripsi., IPB
Todd, D.K., 1959. Groundwater
st
Hydrology. 1 ed., New York, John
Wiley.
Todd, D.K., 1980. Groundwater
nd
Hydrology. 2 . John Wiley &
Sons, New York.
Todd, D.K., 2005. Groundwater
nd
Hydrology. 3 . John Wiley &
Sons, New York
Todd, D.K. and Mays, L.W., 2005.
Groundwater Hydrology. 3rd
edition. John Wiley & Sons,Inc
UU No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang.

68

You might also like