Professional Documents
Culture Documents
ISBN : 978-602-72658-1-3
Abstract. This study was conducted to determine the distribution of groundwater potential in Tanah
Merah north Samarinda based on subsurface rocks resistivity using the geoelectrical resistivity
method. This study was conducted on eighty (18) sounding points and it is divided into six (6)
paths. Each of the track is made into the subsurface structures model. Groundwater in the aquifer
layers can be explored by geophysical studies using the geoelectrical method. At this stage of the
measurement techniques used are geoelectric sounding technique. The field data were processed
using IP2Win software to generate earth subsurface layer model based on the resistivity values
and then processed by Surfer software to plot piezo resitivity image. Based on subsurface layer
model, the research area which have potential groundwater source can be found around 5-10
meters depth. at mermabu street, the distribution of groundwater was located in area 14, 15, 17, 18
and at the depth about 15- 40 meters the groundwater source was found. At mermabu street, the
distribution of groundwater was located in area 1,2,3,4,5,6, at girimukti street the groundwater
distribution was located in 7,8,11,12 and at serayu street the distribution was located in area
13,15,16,17.
434
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Periode Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
pori pada tanah dan batuan dan terakumulasi arus dan elektroda potensial ditambah
dalam suatu cekungan air tanah. Banyaknya secara bertahap. Semakin besar spasi
air yang meresap ke dalam tanah tergantung elektroda maka efek penembusan arus ke
pada ruang, waktu dan curah hujan serta bawah semakin dalam. Nilai resistivitas yang
kapasitas cekungan. [3] dihasilkan merupakan nilai tahanan semu
Keberadaan air tanah sangat tergantung (apparent resistivity). Nilai tersebut
besarnya curah hujan dan besarnya air didapatkan dengan cara membagi nilai beda
yang dapat meresap kedalam tanah. potensial dengan nilai arus yang diinjeksikan
Faktor lain yang mempengaruhi adalah serta dikalikan dengan faktor geometri (K).
kondisi litologi (batuan) dan geologi Variasi resistivitas batuan terhadap
setempat. Kondisi tanah yang berpasir kedalaman jika dikorelasikan dengan
lepas atau batuan yang permeabilitasnya informasi geologinya akan dapat ditarik
tinggi akan mempermudah infiltrasi air kesimpulan mengenai geologi bawah
hujan kedalam formasi batuan. Dan permukaan daerah penyelidikan secara lebih
sebaliknya batuan dengan sementasi kuat detail.
dan kompak memiliki kemampuan untuk Pengukuran sounding yaitu pengukuran
meresapkan air kecil, air yang meresap bawah permukaan dengan tujuan untuk
kedalam tanah akan mengalir mengikuti gaya mengetahui sebaran titik geolistrik secara
gravitasi bumi.Lapisan yang mudah dilalui vertikal ke bawah dengan kedalaman yang
oleh air tanah disebut lapisan permeabel cukup dalam. Istilah sounding diambil dari
(tembus air), seperti lapisan yang terdapat Vertical Electrical Sounding (VES). Asumsi
pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang dipakai adalah tidak ada efek lateral
yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan pada arah bentangan elektroda. Konfigurasi
impermeabel (tak tembus air), seperti lapisan elektroda yang sering digunakan dalam
lempung. pengukuran sounding, yaitu: Konfigurasi
Schlumberger memiliki jangkauan yang
Daerah Tangkapan dan Daerah Buangan paling dalam dibandingkan konfigurasi yang
Daerah yang lebih tinggi merupakan lain. Prinsip konfigurasi Schlumberger
daerah tangkapan (recharge area) idealnya jarak MN dibuat sekecil-kecilnya,
merupakan air yang masuk kedalam sehingga jarak MN secara teoritis tidak
permukaan bumi (tanah/batuan) yang berubah. Tetapi karena keterbatasan
kebanyakan berasal dari air hujan dan kepekaan alat ukur maka ketika jarak AB
daerah yang lebih rendah merupakan sudah relatif besar maka jarak MN
daerah buangan (discharge area) merupakan hendaknya dirubah. Perubahan jarak MN
air yang mengalir mendekati permukaan hendaknya tidak lebih besar dari 1/5 jarak
seperti laut dan sungai. Daerah tangkapan AB.
didefinisikan sebagai bagian dari suatu aliran Berikut skema pengukuran geolistrik
(watershed) dimana aliran air tanah menjauhi resistivitas konfigurasi Schlumberger.
muka air tanah. Sedangkan daerah buangan
didefinisikan sebagai bagian dari suatu
daerah aliran (watershed) dimana aliran air V
r r
tanah menuju muka tanah. [3] Daerah
tangkapan (recharge area), pada saat hujan 1 r 4
turun dapat membutuhkan waktu harian, 3
mingguan, bulanan, tahunan, puluhan tahun, r
ratusan tahun bahkan ribuan tahun tinggal 2
didalam akuifer sebelum muncul ke daerah
buangan (discharge area). M N
A B
Metode Geolistrik
Metode geolistrik merupakan metode
yang mengukur sifat fisik lapisan batuan
yaitu sifat resistivitasnya, dengan cara
menginjeksikan arus listrik kedalam bumi
melewati sepasang elektroda arus, dan
sepasang elektroda potensial. Untuk
Gambar 1. Skema Konfigurasi Schlumberger
mengetahui struktur bawah permukaan lebih
dalam maka spasi masing-masing elektroda
435
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Periode Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN : 978-602-72658-1-3
436
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Periode Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
Untuk pemetaan resistivitas yang biru dengan nilai resistivitas 1 - 100 Ωm,
diduga sebagai lapisan pembawa air yaitu maka diperoleh hasil dibawah ini:
lapisan yang diinterpretasikan dengan warna
437
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Periode Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN : 978-602-72658-1-3
438
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Periode Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
439