Professional Documents
Culture Documents
fisik maupun non fisik. Sehingga apa kelompok. Sedangkan Ahyari (2005)
yang menjadi tujuan perusahaan juga mengemukakan bahwa
tersebut dapat tercapai dengan lingkungan kerja adalah suatu
maksimal. Dan dapat dikaitkan lingkungan dimana para karyawan
apabila seorang karyawan telah tersebut melaksanakan tugas dan
merasakan kondisi lingkungan kerja pekerjaannya sehari – hari.
yang baik, maka motivasi pada diri Saydam (2000)
karyawan untuk bekerja akan mengemukakan bahwa lingkungan
meningkat dan dapat menghasilkan kerja adalah keseluruhan sarana dan
kinerja yang baik. prasarana kerja yang ada di sekitar
Kondisi lingkungan kerja yang karyawan yang sedang melakukan
terdapat pada PT. Angkasa Pura I pekerjaan yang dapat mempengaruhi
Juanda khususnya pada Dinas Apron pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.
Move Control ini terlihat kurang Sedangkan Parlinda (Salwa Hayati
begitu nyaman. Karena melihat tugas Hasan,dk, 2012) menjelaskan bahwa
dan kewajiban yang dibebankan kondisi kerja adalah keadaan dimana
karyawan Dinas Apron Move Control tempat kerja yang baik meliputi fisik
ini butuh kondisi kerja yang atau non fisik yang dapat
menyenangkan dan nyaman, tugas memberikan kesan menyenangkan,
dan kewajiban yang dibebankan aman, tentram dan lain sebagainya.
pada karyawan Dinas Apron Move Berdasarkan beberapa
Control ini butuh kejelihan dan definisi yang dikemukakan maka
ketelitian, karena tugasnya sendiri yang dimaksud dengan lingkungan
yang berhubungan langsung dengan kerja adalah segala sesuatu yang
pemarkiran pesawat terbang. berhubungan langsung dengan
Sehingga kondisi kerja yang baik karyawan atau pekerja. Baik secara
sangat diharapkan karyawan selama fisik maupun non fisik yang
menjalankan tugas dan mempunyai dampak langsung
kewajibannya. kepada para pekerja atau karyawan
Tujuan dari penelitian adalah terhadap tugas – tugas yang
untuk mengetahui pengaruh diberikan oleh perusahaan.
lingkungan kerja terhadap kinerja Menurut Ernawati dan
karyawan, pengaruh lingkungan kerja Ambarini (2010) indikator – indikator
terhadap motivasi kerja karyawan, yang digunakan untuk mengukur
pengaruh motivasi kerja karyawan lingkungan kerja adalah kesehatan
terhadap kinerja karyawan, dan dan vitalitas, lingkungan fisik,
pengaruh lingkungan kerja terhadap peralatan, budaya organisasi, dan
kinerja karyawan melalui motivasi. keamanan. Sedangkan menurut
Sedarmayanti (2001) ukuran indikator
KAJIAN PUSTAKA lingkungan kerja antara lain
pewarnaan, penerangan, udara,
Lingkungan Kerja suara bising, ruang gerak,
keamanan, kebersihan, struktur kerja,
Sedarmayanti (2001) beban kerja, kerjasama antar
mengemukakan bahwa Lingkungan kelompok, perhatian pemimpin, dan
kerja adalah keseluruhan alat kelancaran komunikasi. Penelitian ini
perkakas dan bahan yang dihadapi, menggunakan ukuran indikator dari
lingkungan sekitarnya dimana Sedarmayanti (2001) yaitu:
seseorang bekerja, metode kerjanya, pewarnaan, penerangan, udara,
serta pengaturan kerjanya baik suara bising, ruang gerak,
perseorangan maupun sebagai