You are on page 1of 6

JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

VOLUME 5 Nomor 03 November 2014 Tinjauan Pustaka

KONSEP PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM UPAYA


PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

CONCEPT OF HOUSEHOLD WASTE IN ENVIRONMENTAL POLLUTION


PREVENTION EFFORTS

Elvi Sunarsih
Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
Email: elvisunarsih@gmail.com

ABSTRACT
Background : Waste is materials that are not used anymore which is the rest of human activities result
including household, industrial, and mining. At a certain concentration, the presence of the waste can have a
negative impact on the environment and on human health, so we need a proper handling for the waste.
Household waste is waste from the kitchen, bathroom, laundry, house hold waste and industrial former
human waste. Household waste that is over and it is not overcome is very potential to pollute and poison the
environment. Household sewage treatment aims to prevent pollution of the environment that can affect
human health.
Method : This paper is the literature study from various our related.
Result : Solid waste originating from household waste includes waste organic and inorganic waste. Waste
treatment consists of three types, they are physical processing, chemical processing, and biological
treatment. Environmental pollution caused by household waste has covered all the elements of air, water,
and soil.
Conclusion : a good Household sewage treatment is indispensable to avoid environmental pollution.
Therefore a good processing of household waste is adapted to the type of household waste generated.
Keywords : Household Waste, Waste Management, Environmental Pollution.

ABSTRAK
Latar Belakang : Limbah adalah bahan buangan atau bahansisa yang tidak digunakan lagi dari hasil
kegiatan manusia baik pada skala rumah tangga, industri, maupun pertambangan. Pada konsentrasi tertentu,
kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia, sehingga
perlu dilakukan penanganan yang tepat terhadap limbah. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal
dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.Limbah rumah
tangga yang terlalu banyak jika tidak dapat ditanggulangi sangat berpotensi mencemari dan meracuni
lingkungan.Pengolahan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran
terhadap lingkungan yang dapat berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat.
Metode : Makalah ini merupakan study literature dari berbagai sumber dan referensi terkait.
Hasil : Limbah padat yang bersumber dari limbah rumah tangga meliputi limbah Organik dan limbah
anorganik.Pengolahan limbah ada tiga jenis yaitu pengolahan secara fisika, pengolahan secara kimia, dan
pengolahan secara biologi. Pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga telah mencakup semua
elemen yakni udara, air, dan tanah
Kesimpulan : Pengolahan limbah rumah tangga yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya
pencemaran terhadap lingkungan. Adapun pengolahan limbah rumah tangga yang baik disesuaikan dengan
jenis limbah rumah tangga yang dihasilkan.
Kata Kunci : Pengolahan Limbah, Rumah Tangga, Pencemaran Lingkungan

PENDAHULUAN penduduk dengan segala kegiatannya, maka


jumlah limbah yang dihasilkan juga akan
Manusia sebagai pelaku konsumsi akan
mengalami peningkatan. Limbah yang
menghasilkan limbah sebagai hasil dari
dihasilkan dapat berupa limbah padat, limbah
kegiatan kehidupan sehari-harinya. Dengan
cair, atau dapat juga berupa limbah gas.
semakin bertambah dan meningkatnya jumlah

162
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Sehubungan dengan pertumbuhan sekunder, dan pengolahan tersier. Proses-


jumlah penduduk yang semakin pesat dan di proses pengolahan tersebut dapat
iringi dengan semakin merebaknya diaplikasikan secara keseluruhan, berupa
permukiman masyarakat akan berpengaruh kombinasi beberapa proses atau hanya salah
terhadap jumlah buangan limbah yang satu disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk
ditimbulkan oleh aktifitas dalam rumah limbah rumah tangga dapat diolah
tangga. Dewasa ini, semakin banyak berdasarkan klasifikasi dan jenis limbahnya.
masyarakat umum yang membuang
limbahnya langsung ke lingkungan. Jenis-jenis Limbah Rumah Tangga dan
Pembuangan secara langsung inilah yang Pengolahannya
menjadi penyebab utama terjadinya 1. Limbah Padat/Sampah
pencemaran terhadap lingkungan.Misalnya
Sampah adalah bahan sisa, baik
terjadi peningkatan pencemaran air sungai
bahan-bahan yang sudah tidak digunakan
khususnya pada sungai-sungai yang melintasi
lagi (barang bekas) maupun bahan yang
perkotaan dan permukiman yang padat. Hal
sudah diambil bagian utamanya yang dari
itu disebabkan karena sampai saat ini sistem
segi ekonomis, sampah adalah bahan
pengolahan dan pembuangan limbah rumah
buangan yang tidak ada harganya dan dari
tangga di kota-kota besar masih menggunakan
segi lingkungan, sampah adalah bahan
cara tradisional yaitu mengalirkan secara
buangan yang tidak berguna dan banyak
langsung melalui saluran pembuangan menuju
menimbulkan masalah pencemaran dan
ke riol utama kota dan berakhir di pantai atau
gangguan pada kelestarian lingkungan.
laut sebagai saluran pembuangan akhir.
Limbah padat atau sampah yang
Akibat yang dapat ditimbulkan yaitu
bersumber dari limbah rumah tangga
terjadinya kerusakan lingkungan pada tempat-
meliputi:2
tempat pembuangan limbah rumah tangga
a. Sampah Organik adalahsampah yang
seperti sungai, rawa-rawa dan perairan pantai.
bisa terurai dengan sendirinyakarena
Untuk menanggulangi hal ini, sangat
bisa membusuk misalnya sisa-sisa
diperlukan upaya pengolahan limbah rumah
makanan, sayuran, buah-buahan, nasi,
tangga, baik limbah padat maupun limbah cair
dan sebagainya. Dampak dari
untuk mencegah terjadinya pencemaran
pembuangan limbah organik yang
lingkungan.
mengandung protein akan
menghasilkan bau yang tidak
PEMBAHASAN
sedap/busuk dan menyebabkan
Saat ini, pencemaran lingkungan akibat eutrofikasi atau menjadikan perairan
limbah rumah tangga telah mencakup semua terlalu subur sehingga terjadi ledakan
elemen yakni udara, air, dan jumlah alga dan fitoplankton yang
tanah.Pengelolaan limbah yang baik meliputi saling berebut mendapat cahaya untuk
penanganan limbah secara keseluruhan agar fotosintesis.
limbah tersebut tidak mengganggu kesehatan, b. Sampah Anorganik adalah limbah yang
estetika, dan lingkungan. tidak bisa atau sulit diuraikan oleh
Menurut Tjokrokusumo,1 pengolahan proses biologi misalnya plastik,
limbah ada tiga jenis yaitu pengolahan secara kaca,bersumber dari peralatan rumah
fisika, pengolahan secara kimia, dan tangga, alumunium, kaleng, dan
pengolahan secara biologi. Dan sebagainya. Akibat dari menumpuknya
perkembangan metode dan proses pengolahan limbah seperti ini (plastik, styrofoam,
limbah ini terus berkembang dan beragam. dan lain-lain) selain menggangu
Terdiri dari pengolahan primer, pengolahan

163 ● Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Volume 5, Nomor 03 November 2014


Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

pemandangan dapat menjadi polutan c. Pengumpulan


pada tanah.3 Untuk menangani masalah
Dalam rencana pengelolaan sampah persampahan yang bersumber dari rumah
perlu adanya metode pengolahan sampah tangga, pola pengumpulan yang dianjurkan
yang baik.Adapun bentuk pengelolaan yang adalah pola individual tak langsung,
dianjurkan untuk menangani masalah sampah dimana sampah dikumpulkan oleh petugas
adalah sebagai berikut:4 kebersihan yang mendatangi tiap-tiap
a. Pemilihan sumber sampah (rumah ke rumah) dan
Pengelolaan sampah dapat dilakukan diangkut ke tempat pembuangan sementara
dengan mengadakan pemilahan sampah (TPS). Pola pengumpulan lain yang
basah (organik) dan sampah kering menjadi alternatif adalah Pola komunal
(anorganik) oleh masing-masing rumah langsung adalah kegiatan pengambilan
tangga. Bagi rumah tangga yang memiliki sampah dari masing-masing titik komunal
lahan, dapat mengolah sampah basah dan diangkut langsung ke tempat
menjadi kompos yang berguna untuk pembuangan akhir tanpa melalui kegiatan
tanaman, sedangkan untuk sampah kering pemindahan.
seperti kertas, botol, plastik dan kaleng, d. Pengangkutan
sebelum dibuang sebaiknya dipilah dulu, Jenis kendaraan pengangkut sampah
dikarenakan sampah tersebut ada yang yang digunakan untuk pola pengumpulan
dapat didaur ulang atau digunakan komunal langsung adalah jeniscompactor
kembali, bisa juga diberikan kepada truck dengan kapasitas 6 m3 dan arm roll
pemulung dan yang tidak bisa dipakai truck yang berkapasitas 4 m3. Kendaraan
kembali dapat dibuang. jenis compactor truck memiliki kelebihan
b. Pewadahan dapat melakukan pengepresan sampah
Pola pewadahan yang direncanakan sehingga kapasitas daya tampungnya dapat
adalah pola individual, yaitu setiap ditingkatkan. Dalam pemuatan maupun
keluarga menyediakan pewadahan, wadah pembongkaran sampah, compactor truck
ditempatkan di halaman depan rumah atau dan arm roll dilengkapi dengan lengan
di pinggir jalan sehingga mempermudah tarik hidrolik sehingga dapat bergerak
pada saat pengumpulan dan pengangkutan. secara otomatis yang dikendalikan oleh
Maksud dari pewadahan sampah ini sopir sehingga tidak bersentuhan langsung
adalah untuk memisahkan sampah dengan sampah.
anorganik menurut jenisnya/bahan, agar e. Tempat pembuangan sementara (TPS)
memudahkan dalam proses pengolahan Setelah sampah dikumpulkan dan
selanjutnya. Pewadahan yang merupakan diangkut, maka selanjutnya sampah
suatu cara penampungan sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan sementara
sementara sebelum dipindahkan ke tempat yang tersedia.
pembuangan sementara (TPS) atau (TPA). f. Penanganan sampah dengan konsep 3R
Untuk mencegah terjadinya kebocoran atau Upaya penanganan diharapkan dapat
menimbulkan bau sehingga mengganggu mengurangi jumlah sampah secara
lingkungan dan pernafasan, maka semua signifikan mulai dari sumbernya sampai
sampah harus disimpan dalam wadah yang sampai ke tempat pembuangan akhir. Ada
memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) beberapa cara menangani pengurangan
Tertutup, (2) Tidak mudah rusak dan sampah yang lebih dikenal dengan prinsip
kedap air, (3) Mudah dan cepat 3R meliputi kegiatan:
dikosongkan serta diangkut, (4) Ekonomis Reduce (Mengurangi): kegiatan
dan mudah diperoleh. mengurangi sampah, tidak akan mungkin

Sunarsih, Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran ●164
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

menghilangkan sampah secara keseluruhan 3. Menggunakan bahan yang bisa dipakai


tetapi secara teoritis aktivitas ini akan ulang daripada yang sekali buang,
mengurangi sampah dalam jumlah yang sebagai misalnya: membeli batere yang
nyata. Oleh karena itu kita harus dapat diisi ulang daripada batere sekali
mengurangi pengunaan bahan atau barang buang.
yang kita gunakan dalam aktivitas kita Recycle (Mendaur ulang): Sebisa
sehari-hari, karena semakin banyak kita mungkin barang-barang yang sudah tidak
menggunakan bahan atau barang, maka berguna lagi, bisa didaur ulang, tidak
akan semakin banyak sampah yang semua barang bisa didaur ulang namun
dihasilkan. Mengurangi produksi sampah saat ini sudah banyak industri formal yang
dapat dilakukan dengan cara:5 memanfaatkan sampah menjadi barang
1. Menggunakan bahan atau barang yang lain. Sampah anorganik yang masih
awet. memiliki nilai ekonomis yang dapat didaur
2. Mengurangi penggunaan barang sekali ulang (misalnya: kertas, plastik, gelas,
pakai. kaleng,botol, sisa kain), dilakukan
3. Mengurangi belanja barang yang tidak pengepakan kemudian dijual kepada
terlalu dibutukan. pengepul sampah sedangkan sampah
4. Merawat dan memperbaiki pakaian, anorganik yang tidak dapat dimanfaatkan
mainan, perkakas dan peralatan rumah lagi dibuang ke TPA.
tangga daripada menggantinya dengan
yang baru. 2. Air Limbah (Dihasilkan dari kegiatan
5. Menggunakan kantong plastik mandi dan mencuci)
(kresek)3 sampai 5 kali untuk Limbah cair domestic (domestic
berbelanja. wastewater) yaitu limbah cair yang
6. Menggunakan keranjang atau kantong dihasilkan dari kegiatan rumah tangga,
yang dapat digunakan berulang ulang. restoran, penginapan, mall dan lain-
Reuse (Memakai kembali): Sebisa lain.Contoh : air bekas cucian pakaian atau
mungkin pilihlah barang-barang yang bisa peralatan makan, air bekas mandi, sisa
dipakai kembali, hindari pemakaian barang makanan berwujud cair dan lain-lain.7
yang sekali pakai, hal ini dapat Air limbah harus dikelola untuk
memperpanjang waktu pemakaian barang mengurangi pencemaran.Pengelolaan air
sebelum menjadi sampah. Pemakaian limbah rumah tangga dapat dilakukan
kembali barang bekas tanpa harus dengan membuat saluran air kotor dan bak
memprosesnya dulu:6 peresapan dengan memperhatikan
1. Menggunakan kembali kemasan untuk ketentuan sebagai berikut:8
fungsi yang sama atau fungsi lainya. 1. Tidak mencemari sumber air minum
2. Memanfaatkan barang kemasan yang ada di daerah sekitarnya baik air
menjadi tempat penyimpanan dipermukaan tanah maupun air di
sesuatu.Seperti kertas bekas, botol bawah permukaan tanah.
plastik, botol kaca masih dapat 2. Tidak mengotori permukaan tanah.
dipergunakan kembali untuk keperluan 3. Menghindari tersebarnya cacing
lainnya. Contohnya kertas, koran bekas tambang pada permukaan tanah.
dapat digunakan kembali sebagai 4. Mencegah berkembangbiaknya lalat
pembungkus barang-barang, botol dan serangga lain.
plastik digunakan sebagai tempat bibit 5. Tidak menimbulkan bau yang
tanaman. mengganggu.

165 ● Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Volume 5, Nomor 03 November 2014


Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana Jamban yangsehat adalah suatu cara
dengan bahan yang mudah didapat dan pembuangan air kotoran manusia agar air
murah. kotoran tersebut tidak mengganggu
7. Jarak minimal antara sumber air dengan kesehatan dan lingkungan. Kemudian
bak resapan 10 m. dibuat bak penampung kotoran (septik
Pengelolaan limbah rumah tangga tank) yang terdiri dari bak pengumpul dan
yang paling sederhana ialah pengelolaan bak peresapan serta dihubungkan dengan
dengan menggunakan pasir dan benda- saluran pipa pralon.
benda terapung melalui bak penangkap
pasir dan saringan. Benda yang melayang KESIMPULAN DAN SARAN
dapat dihilangkan oleh bak pengendap Limbah rumah tangga adalah limbah
yang dibuat khusus untuk menghilangkan yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian,
minyak dan lemak.9 Lumpur dari bak limbah bekas industri rumah tangga dan
pengendap pertama dibuat stabil dalam bak kotoran manusia. Pengolahan limbah rumah
pembusukan lumpur, di mana lumpur tangga yang tepat sangat diperlukan untuk
menjadi semakin pekat dan stabil, menghindari terjadinya pencemaran terhadap
kemudian dikeringkan dan dibuang. lingkungan. Adapun pengolahan limbah
Pengelolaan sekunder dibuat untuk rumah tangga yang baik disesuaikan dengan
menghilangkan zat organik melalui jenis limbah rumah tangga yang dihasilkan.
oksidasi dengan menggunakan saringan Untuk itu disarankan dalam pengolahan
khusus. Pengelolaan secara tersier hanya limbah rumah tangga harus meliputi kegiatan
untuk membersihkan saja. Cara penanganan/pembuangan dan pengolahan
pengelolaan yang digunakan tergantung limbah yang tepat secara keseluruhan dimana
keadaan setempat, seperti sinar matahari, kegiatan “penanganan” ini perlu melibatkan
suhu yang tinggi di daerah tropis yang partisipasi masyarakat, pemerintah daerah dan
dapat dimanfaatkan.10 industri. Dalam rencana pengolahan limbah
perlu adanya metode pengolahan limbah
3. Kotoran yang dihasilkan manusia
rumah tangga yang lebih baik, peningkatan
Limbah ini meliputi tinja dan urine.
peran serta dari lembaga-lembaga yang terkait
Menurut Suparmin,2 keseimbangan
dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
ekosistem tanah, air, dan udara dapat
pengelolaan limbah, meningkatkan
terganggu karena pencemaran ekosistem
pemberdayaan masyarakat, peningkatan aspek
oleh berbagai jenis bahan pencemar
ekonomi yang mencakup upaya meningkatkan
biologis, kimiawi, maupun fisik yang
retribusi pengolahan sampah rumah tangga
terdapat pada tinja dan limbah cair. Oleh
dan mengurangi beban pendanaan pemerintah
karena itu, pembuangan tinja dan limbah
serta peningkatan aspek legal pengelolaan
cair yang aman dan saniter, akan
limbah rumah tangga dalam upaya
mencegah pencemaran lingkungan.
pencegahan pencemaran lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA 3. Dimas. 2013. Pengelolaan Sampah
1. Tjokrokusumo. Pengantar Konsep Anorganik. Available at:
Teknologi Bersih. Yogyakarta: Sekolah. http://slideshare.net/. Diakses pada: 02
Tinggi Teknik Lingkungan YLH.1995. Maret 2015.
2. Ceper, Amma. 2010. Pengertian Limbah 4. Aimyaya. 2011. Pengolahan limbah cair.
Padat. Diakses di Diakses di
https://www.scribd.com/doc/34144034/P http://aimyaya.com/id/lingkungan-
ENGERTIAN-LIMBAH-PADAT pada hidup/pengolahan-limbah-cair/ pada
11 Maret 2015. Rabu 18 Maret 2015

Sunarsih, Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran ●166
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

5. Damanhuri,Enri, Tri Padmi. 2010. Diktat 8. Ninanaga. 2009. Pengertian Limbah. Di


Kuliah TL-3104 Pengelolaan Sampah. akses di
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan https://www.scribd.com/doc/16652801/P
ITB: Bandung. Diakses di ENGERTIAN-LIMBAH pada tanggal
http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp- 10Maret 2015.
content/uploads/2010/09/diktatsampah- 9. Yuhistira, Angga. 2011. Teknologi
2010-bag-1-3.pdf pada Rabu, 18 Maret Pengolahan Limbah Padat. Teknologi
2015. dan Manajemen Lingkungan IPB
6. Kaunang, Septya.2011. Makalah Diakses di
Pengolahan Air Limbah. Diakses http://angga.staff.ipb.ac.id/files/2011/04/
dihttp://www.slideshare.net 11.-Pengolahan-Limbah-Padat.pdf pada
/septyazee/makalah-pengolahan-air- tanggal 5 Februari 2015.
limbahpada 02Maret 2015. 10. Prabowo, Achmad Taufik. 2014.
7. Putra, Y. 2004. Pengelolaan Limbah Makalah pengelolaan limbah rumah
Rumah Tangga (Upaya Pendekatan tangga. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik
Dalam Arsitektur). Repository, 1-12. Elekro:Universitas Lampung.

167 ● Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Volume 5, Nomor 03 November 2014

You might also like