Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Putinah
Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Bina Husada Palembang
Email : putinah09@yahoo.co.id
Abstrak
Perilaku caring perawat adalah suatu sikap rasa peduli dan menghargai perasaan pasien, yaitu dengan mencurahkan
segala perhatian yang lebih kepada pasien tersebut guna meningatkan derajat kesehatan dan membantu pasien yang sedang
sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku caring perawat yang bekerja di IGD dan ICU RS Islam Siti
Khadijah Palembang yang menggunakan metode penelitian deskriptif dan tehnik total sampling yaitu sebanyak 33 orang.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11-18 Juni 2012, hasil. Hasil analisa univariat menunjukan bahwa 47,4%
perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 57,1% perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor
humanistik dan Altruistik, 47,4% perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 50% perawat memiliki perilaku caring
baik di ICU pada faktor menanamkan sikap penuh harapan, 52,6% perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 57,1%
perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor kepekaan pada, 52,6% perawat memiliki perilaku caring baik di
IGD dan 64,3% perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor hubungan saling percaya, 52,6% perawat memiliki
perilaku caring baik di IGD dan 35,7% perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor meningkatkan ekspresi
positif dan negatife, 47,4% perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 28,6% perawat memiliki perilaku caring baik
di ICU pada faktor menggunakan problem solving, 42,1% perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 57,1% perawat
memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor peningkatkan mengajar interpersonal, 31,6% perawat memiliki perilaku
caring baik di IGD dan 57,1% perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor peningkatkan lingkungan, 64,8%
perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 35,7% perawat memiliki perilaku caring baik di ICU pada faktor
pemenuhan kebutuhan, 47,4% perawat memiliki perilaku caring baik di IGD dan 57,1% perawat memiliki perilaku caring
baik di ICU pada faktor spiritual penyembuhan.
Bagi Rumah Sakit dan Instalasi diharapkan perawat perlu lebih ditingkatkan lagi perilaku caring untuk meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien.
Abstrack
Caring behavior of nurses is a caring attitude and respect the feelings of the patient, by devoting more attention to
all these patients in order to improve the health and help patients who are sick. This study aims to determine the caring
behavior of nurses who work in ER and ICU Siti Khadijah Islamic hospital Palembang which uses total sampling techniques
and methods of descriptive research.
The results of univariate analysis menunjukaan that 47.4% have a nurse caring behaviors in both the ER and 57.1%
have a nurse caring behavior both in the ICU on humanistic and altruistic factors, 47.4% have a nurse caring behaviors in
both the ER and 50% of nurses have caring behavior both in the ICU at factors instill a hopeful attitude, 52.6% have a nurse
caring behaviors in both the ER and 57.1% have a nurse caring behavior both in the ICU on the sensitivity factor, 52.6% have
a nurse caring behaviors in both the ER and 64.3% have a nurse caring behavior both in the ICU at trusting relationship
factors, 52.6% have a nurse caring behaviors in both the ER and 35.7% have a nurse caring behaviors in both the ICU on
factors increase the expression of positive and negatife, 47.4% have a nurse caring behaviors in both the ER and 28.6% have
a nurse caring behaviors in both the ICU on the use of problem solving factor, 42.1% have a nurse caring behaviors in both
the ER and 57.1% have a nurse caring behavior both in the ICU on the promotion of teaching and interpersonal factors,
31.6% have a nurse caring behaviors in both the ER and 57.1% have a nurse caring behaviors in both the ICU on the
promotion of environmental factors, 64.8% have a nurse caring behaviors in both the ER and 35.7% have a nurse caring
behavior both in the ICU on the fulfillment of factors, 47.4% have a nurse caring behaviors in both the ER and 57.1% have a
nurse caring behavior both in the ICU at spiritual healing factor.
Installation for Hospitals and nurses is expected to be increased again good caring behavior, to improve the quality
of nursing care to patients.
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 1
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
3.1 Pendekatan Humanistik dan Altruistik memberikan pelayanan kepada pasien. Sedangkan
Tabel 3.1 perawat yang memilki perilaku caring cukup,
Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku disebabkan karena sebagian besar perawat tidak
Caring Melalui Pendekatan Humanistik Dan melakukan pelayanan keperawatan secara caring.
Altuistik Diruang IGD RSI Siti Khadijah
Palembang 2012 3.2 Menanamkan Sikap Penuh Harapan
Menanamkan
Dalam penelitian ini, didapatkan pada ruang No Sikap Penuh Frekuensi Persentase
IGD dari 19 responden sebagian besar memiliki Harapan (%)
perilaku caring kurang sebanyak 10 responden
(52,6%). Sedangkan diruang ICU dari 14 responden 1 Baik 7 50
sebagian besar memiliki perilaku caring baik 2 Kurang 7 50
sebanyak 8 responden (57,1%) dalam pendekatan
Humanistik dan Altruistik. Total 14 100
Menurut Dwidijayanti (2007) menyatakan
bahwa Humanistik dan Altruistik dalam Dalam penelitian ini, didapatkan pada ruang
keperawatan adalah suatu sikap dan pendekatan IGD dari 19 responden sebagian besar memiliki
yang memperlakukan pasien sebagai manusia yang perilaku caring kurang sebanyak 10 responden
mempunyai kebutuhan, apabila semua kebutuhan (52,6%). Sedangkan diruang ICU dari 14 responden
pasien sudah terpenuhi maka timbulah rasa sebagian besar memiliki perilaku caring kurang
kepuasan pada diri perawat karena mampu sebanyak 7 responden (50%) sama dengan yang
menolong pasien secara baik dan manusiawi. memiliki perilaku caring baik dalam menanamkan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh sikap penuh harapan kepada pasien.
Simarmata (2010) pada faktor karatif pendekatan Perawat memberikan kepercayaan dan
humanistik dan altruistik terdapat 76,8% perawat harapan kepada pasien dalam meningkatkan
yang memiliki perilaku caring baik dan 23,2% pelayanan keperawatan yang menyeluruh, serta
perawat yang memiliki perilaku caring kurang meningkatkan perilaku pasien dalam mencari
dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pertolongan kesehatan. Perawat juga diharapkan
pasien. selalu menanamkan harapan yang positif kepada
Menurut peneliti bahwa perawat yang pasien sehingga dapat dengan semangat dalam
memiliki perilaku caring baik dalam melakukan menjalani proses penyembuhan (Dwidiyanti, 2007).
pendekatan altruistik dan humanisitk, karena Menurut hasil penelitian Simarmata (2010)
perawat selalu melakukan kegiatan meliputi mengenai perilaku caring perawat dalam
memperkenalkan diri dengan mamperkenalkan diri menanamkan sikap penuh harap kepada pasien
dan mengenali nama pasien, bicara dengan sopan yaitu terdapat 78,5% perawat yang memiliki
dan suara lembut, memberikan perhatian penuh dan perilaku caring baik dan 21,5% perawat yang
minat yang tulus bagi pasien atau keluarga, memiliki perilaku caring kurang.
menemani keluarga pasien ketika mereka Menurut peneliti perawat yang memiliki
mengunjungi pasien, dan merasa puas jika dapat perilaku caring baik hal ini disebabkan ketika
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 4
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, 20,9% perawat yang memiliki perilaku caring
perawat selalu bersikap caring yang baik dalam kurang.
kegiatan memberikan semangat, memberikan Menurut analisis peneliti perawat yang
kepercayaan dan harapan yang tinggi terhadap memiliki perilaku caring baik karena dalam
kesembuhan, memberikan semangat saat putus asa, melaksanakan tugasnya ketika memberikan
dan menghargai pasien dan keluarganya, sedangkan pelayanan perawat dituntut untuk lebih sensitif dan
perawat yang memiliki perilaku caring dengan peka terhadap apa yang dirasakan oleh pasien dan
memberikan harapan kesembuhan kepada pasien. keluarga, sehingga proses penyembuhan dapat
dilaksanakan lebih cepat, sedangkan perawat yang
3.3 Kepekaan Pada Diri Sendiri dan Orang memiliki perilaku caring kurang karena perawat
Lain tersebut merasa tidak perlu bersikap caring dalam
melaksanakan apa yang sedang dirasakan oleh
Tabel 3.5 pasien dan cukup melihat perkembangan pasien
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan tersebut melalui catatan medisnya yang dibuat
Perilaku Caring Terhadap Kepekaan Pada Diri setiap hari selama dirawat.
Sendiri dan Orang Lain Diruang IGD RSI Siti
Khadijah Palembang 2012 3.4 Membina Hubungan Saling Percaya dan
Saling Membantu.
Kepekaan
Pada Diri Tabel 3.7
No Sendiri Frekuensi Persentase Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
dan Orang (%) Perilaku Caring Melalui Membina Hubungan
Lain Saling Percaya Dan Saling Membantu diruang
1 Baik 10 52,6 IGD RSI Siti Khadijah Palembang 2012
2 Kurang 9 47,4 N Membina
Total 19 100 o Hubungan
Saling Frekuensi Persentase
Percaya (%)
Tabel 3.6
Dan Saling
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Membantu
Perilaku Caring Terhadap Kepekaan Pada Diri
Sendiri dan Orang Lain Diruang ICU RSI Siti 1 Baik 10 52,6
Khadijah Palembang 2012 2 Kurang 9 47,4
Total 19 100
Kepekaan
Pada Diri Tabel 3.8
No Sendiri Frekuensi Persentase Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
dan Orang (%) Perilaku Caring Melalui Membina Hubungan
Lain Saling Percaya Dan Saling Membantu Diruang
ICU RSI Siti Khadijah Palembang 2012
1 Baik 8 57,1
2 Kurang 6 42,9 No Membina Frekuensi Persentase
Total 14 100 Hubungan (%)
Saling
Percaya
Dalam penelitian ini, didapatkan pada ruang Dan Saling
IGD dari 19 responden sebagian besar memiliki Membantu
perilaku caring baik sebanyak 10 responden
(52,6%). Sedangkan diruang ICU dari 14 responden 1 Baik 9 64,3
sebagian besar memiliki perilaku caring baik 2 Kurang
Harapan 5 35,7
sebanyak 8 responden (57,1%) dalam
melaksanakan kepekaan terhadap diri sendiri dan Total 14 100
orang lain.
Hasil ini diperkuat oleh pendapat Dwidiyanti Dalam penelitian ini, didapatkan pada ruang
(2007) yang menyatakan peran perawat sangat IGD dari 19 responden sebagian besar memiliki
dibutuhkan, maka dari itu kepekaan dan perilaku caring baik sebanyak 10 responden
kesensitifan perawat dalam memahami perasaan (52,6%). Sedangkan diruang ICU dari 14 responden
pasien sangatlah penting dan sangat dibutuhkan. sebagian besar memiliki perilaku caring baik
Hasil penelitian Simarmata (2010) mengenai sebanyak 9 responden (64,3%) dalam membina
perilaku caring perawat terhadap kepekaan pada hubungan saling percaya dan membantu.
diri sendiri dan orang lain, hasilnya terdapat 79,1%
perawat yang memiliki caring baik dan sebanyak
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 5
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 6
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
71,7% perawat memiliki perilaku caring baik dan Dalam penelitian ini, didapatkan pada ruang
28,3% perawat memiliki perilaku caring kurang. IGD dari 19 responden sebagian besar memiliki
Menurut analisis peneliti perawat yang perilaku caring kurang sebanyak 13 responden
memiliki perilaku caring baik dalam meningkat (68,4%). Sedangkan diruang ICU dari 14 responden
belajar mengajar interpersonal seperti kegiatan sebagian besar memiliki perilaku caring baik
menjelaskan kepada pasien tentang kondisi yang sebanyak 8 responden (57,1%) dalam
dialami pasien tersebut, memberikan penjelasan meningkatkan lingkungan fisik, mental,
sebelum melakukan suatu tindakan, membantu sosiokultural dan spirit yang mendukung.
pasien untuk melakukan suatu kegiatan dengan Menurut Dwidiyanti (2007) berpendapat
memperaktekaannya dan memberikan kesempatan bahwa perawat perlu mengenali pengaruh
paa pasien untuk melakukan tindakan sesuai lingkungan internal dan eskternal pasien terhadap
kemampuan. Sedangkan perawat memiliki perilaku kesehatan dan kondisi penyakit pasien. Pasien juga
caring yang cukup dalam meningkatkan belajar bisa saja mengalami perubahan baik dari
mengajar interpersonal kepada pasien, hal ini lingkungan internal maupun eksternal, maka
disebabkan sebagian besar perawat tidak perawat harus mengkaji dan mempasilitasi
menjelaskan kegiatan belajar mengajar kemampuan pasien untuk beradaptasi dengan
interpersonal secara caring. perubahan fisik, mental, dan emosional.
Hasil penelitian Simarmata (2010) mengenai
3.8 Meningkatkan Lingkungan Fisik, Mental. perilaku caring perawat dalam faktor meningkatkan
Sosiokultural, dan Spiritual yang lingkungan fisik, mental, sosiospiritual kepada
mendukung pasien yaitu sebanyak 75,8% perilaku caring yang
baik dan 24,2% perawat memiliki perilaku caring
Tabel 3.15 kurang.
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Menurut analisis peneliti dalam memfasilitasi
Perilaku Caring melalui Meningkatkan kebutuhan pasien akan pemenuhannya melalui
Lingkungan Fisik, Mental. Sosiokultural, Dan lingkungan yang nyaman dan kondusif. Perawat
Spiritual yang Mendukung Diruang IGD RSI yang memiliki perilaku caring baik, akan
Siti Khadijah Palembang 2012 melakukan pelayanan keperawatan kepada pasien
perawat senantiasa berusaha untuk menciptakan
Meningkatkan
lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi pasien,
Lingkungan
misalnya menjaga lingkungan agar tetap bersih,
Fisik,
menjaga kondisi lingkungan agar tetap tenang, dan
Mental,
membantu pasien dan keluarga untuk beradaptasi
Sosiokultural,
dengan lingkungan. Sedangkan perawat yang
dan Spiritual
memiliki perilaku caring kurang, disebabkan tidak
N yang Persentase
semua perawat dalam melakukan pelayanan
o Mendukung Frekuensi (%)
keperawatan memilih perilaku caring yang baik
1 Baik 6 31,6
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
2 Kurang 13 68,4
pasien.
Total 19 100
3.9 Memberikan Bantuan Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Manusia.
Tabel 3.16
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tabel 3.17
Perilaku Caring melalui Meningkatkan Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Lingkungan Fisik, Mental, Sosiokultural, dan Perilaku Caring melalui Memberikan Bantuan
Spiritual yang mendukung Diruang RSI Siti Dalam Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Khadijah Palembang 2012 Diruang IGD RSI Siti Khadijah Palembang 2012
Meningkatkan
Lingkungan Memberikan
Fisik, Mental, Bantuan dan
Sosiokultural, No Pemenuhan Frekuensi Persentase
dan Spiritual Kebutuhan (%)
yang Persentase Manusia
No Mendukung Frekuensi (%) 1 Baik 13 68,4
1 Baik 8 57,1 2 Kurang 6 31,6
2 Kurang 6 42,9 Total 19 100
Total 14 100
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 8
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 9
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
Maha Esa, dan perawat perilaku caring kurang, hal 7. Diruang IGD terdapat sebanyak 42,1% perawat
ini disebabkan tidak seluruh perawat berperilaku yang memiliki perilaku caring baik dan 57,9%
secara caring dalam memberikan pelayanan perawat yang memiliki perilaku caring kurang.
keperawatan saat memberikan kesempatan kepada Diruang ICU terdapat sebanyak 57,1% perawat
klien dan keluarga untuk melakukan kegiatan yang yang memiliki perilaku caring baik dan 42,9%
bersifat mistik demi proses penyembuhan klien. perawat memiliki perilaku caring kurang pada
upaya meningkatkan belajar mengajar
4. SIMPULAN DAN SARAN interpersonal perawat.
8. Diruang IGD terdapat sebanyak 31,6% perawat
4.1 Simpulan
yang memiliki perilaku caring baik dan 68,4%
Berdasarkan penelitian tentang Perilaku Caring perawat yang memiliki perilaku caring kurang.
Perawat diruang IGD Dan ICU RS Islam Siti Diruang ICU terdapat sebanyak 57,1% perawat
Khadiah Palembang Tahun 2012, disimpulkan yang memiliki perilaku caring baik dan 42,9%
bahwa: perawat memiliki perilaku caring kurang dalam
1. Diruang IGD terdapat sebanyak 47,4% perawat usaha meningkatkan lingkungan fisik, mental,
yang memiliki perilaku caring baik dan 52,6% sosiokultural dan spiritual yang mendukung.
perawat yang memiliki perilaku caring kurang. 9. Diruang IGD terdapat sebanyak 64,8% perawat
Diruang ICU terdapat sebanyak 57,1% perawat yang memiliki perilaku caring baik dan 31,6%
yang memiliki perilaku caring baik dan 42,9% perawat yang memiliki perilaku caring kurang.
perawat yang memiliki perilaku caring kurang Diruang ICU terdapat sebanyak 35,7% perawat
pada saat melakukan pendekatan humanistik yang memiliki perilaku caring baik dan 64,3%
dan altruistic kepada pasien. perawat memiliki perilaku caring kurang pada
2. Diruang IGD terdapat 47,4% perawat yang saat memberikan bantuan dan pemenuhan
memiliki perilaku caring baik dan 52,6% kebutuhan pasien.
perawat yang memiliki perilaku caring kurang. 10. Diruang IGD terdapat sebanyak 47,4% perawat
Diruang ICU terdapat sebanyak 50% perawat yang memiliki perilaku caring baik dan 52,6%
yang memiliki perilaku caring baik dan 50% perawat yang memiliki perilaku caring kurang.
perawat yang memiliki perilaku caring kurang Diruang ICU terdapat sebanyak 57,1% perawat
pada saat menanamkan sikap penuh harapan yang memiliki perilaku caring baik dan 42,9%
kepada pasien. perawat memiliki perilaku caring kurang untuk
3. Diruang IGD terdapat 52,6% perawat yang terbuka pada eksistensial fenomologikal dan
memiliki perilaku caring baik dan 47,4% dimensi spiritual penyembuhan pasien.
perawat yang memiliki perilaku caring kurang.
Diruang ICU terdapat sebanyak 57,1% perawat 4.2 Saran
yang memiliki perilaku caring baik dan 42,9% 4.2.1 Bagi Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
perawat yang memiliki perilaku caring kurang Hendaknya lebih meningkatkan lagi kinerja
terhadap kepekaan pada diri sendiri dan orang tenaga perawat diruang IGD dan ICU dengan cara
lain. memberikan pelatihan caring perawat dalam
4. Diruang IGD terdapat 52,6% perawat yang memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien
memiliki perilaku caring baik dan 47,4% dan mengadakan pertemuan antar perawat dan
perawat yang memiliki perilaku caring kurang. kepala ruangannya agar dapat mendiskusikan
Diruang ICU terdapat sebanyak 64,3% perawat masalah atau memberikan informasi - informasi
yang memiliki perilaku caring baik dan 35,7% terbaru terutama mengenai prilaku caring perawat
perawat yang memiliki perilaku caring kurang kepada pasien. Hendaknya lebih ditingkatkan lagi
dalam membina hubungan saling percaya dan dukungan dari bidang keperawatan agar perilaku
membantu. caring perawat lebih baik lagi dimasa yang akan
5. Diruang IGD terdapat sebanyak 52,6% perawat datang
yang memiliki perilaku caring baik dan 47,4% 4.2.2 Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan
perawat yang memiliki perilaku caring kuran. STIK Bina Husada
Diruang ICU terdapat sebanyak 35,7% perawat Hendaknya dapat melengkapi buku-buku
yang memiliki perilaku caring baik dan 64,3% dan literature yang menghubungkan dengan
perawat memiliki perilaku caring kurang dalam perilaku caring perawat.
meningkatkan dan menerima ekspresi positif 4.2.3 Bagi Peneliti selanjutnya
dan negatif kepada pasien. Dengan adanya penelitian lebih lanjut
6. Diruang IGD terdapat sebanyak 47,4% perawat mengenai gambaran perilaku caring perawat dan
yang memiliki perilaku caring baik dan 52,6% dapat menggunakan penelitian ini sebagai
perawat yang memiliki perilaku caring kurang. perbandingan dalam melakukan penelitian
Diruang ICU terdapat sebanyak 28,6% perawat selanjutnya.
yang memiliki perilaku caring baik dan 71,4%
perawat yang memiliki perilaku caring kurang
dalam menggunakan problem solving pada saat
mengambil keputusan kepada pasien.
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 10
Jurnal Keperawatan Bina Husada Vol. 8 No. 3Desember 2012 ISSN:1829-9377
Daftar Pustaka
Leininger, M ( 2002 )
Awaliyah, Mursyidah, 2012.
Transcultural Nursing: Consepts Caring.
Pengaruh Pelatihan Perilaku Caring Pada
Newyork: Mc Graw
Perawat Pelaksana Terhadap
Kemampuannya Menerapkan Perilaku
Morrison, P., & Burnard, P., 2008.
Caring. Skripsi. Universitas Andalas.
Caring & Communicating Hubungan
Padang.
Interpersonal dalam Keperawatan. EGC.
Jakarta.
Afifah, Efni (2002).
Konsep Caring. ( http://staff.ui.ac.id/ Notoatmodjo, S., 2010.
Diakses pada 23 Februari 2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka
Cipta. Jakarta.
Agustin, Ismar (2002).
Analisis Tingkat Kepuasan Terhadap Potter & Perry, 2009.
Perilaku Caring Perawat di RSMH Fundamental Keperawatan. Buku I Edisi 7.
Palembang. (http://www.inna.ppni.or.id/ Salemba Medika. Jakarta.
diakses 2 Februari 2012)
_____________, 2005.
Ali, Z (2002). Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4. EGC.
Ed.1. Jakarta : Widya Medika Jakarta.
Gambaran Perilaku Caring Perawat di Ruang Unit Gawar Darurat dan Intensif Care Unit di RSI Siti Khadijah Palembang Page 11