You are on page 1of 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Magnoliophyta atau angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang alat
perkembangbiakan generatifnaya berupa bunga. Pada umumnya bunga
mempunyai perhiasan yang terdiri atas kelopak (Calyx) dan mahkota (Corolla).
Alat reproduksi jantan dihasilkan dalam stamen yang berjumlah satu atau banyak
sedangkan alat revroduksi betina berupa putik (plastilum). Putik ada yang hanya
tersusun dari satu daun buah (karpel) tetapi ada juga yang terbentuk dari karpel.
Ovarium mungkin hanya terbentuk satu karpel atau beberapa karpel yang bersatu.
Biji terdapat di dalam ovarium. Divisio magnoliophyta terdiri atas dua kelas yaitu
magnoliopsida (decotiledonae) damn liliopsida (monokotiledonae). Mognoliopsida
mempunyai 64 ordo, 318 familia dan kurang lebih 165.000 spesies sedangkan
liliopsida mempunyai 19 ordo, 65 familia, kurang lebih 5.000 spesies.
Subkelas Caryophylidae merupakan dikotiledonae dengan polen trinukleatus
dan jarang binukleatus. Ovarium bitegmik dengan plasenta santralis dan basalis.
Sukelas caryophylidae terdiri atas 3 ordo, 14 familia dan kurang lebih
11.000spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo caryophylidae. Dua ordo
lainya adalah palygonales dan plambaginales. Ordo caryophylidae terdiri atas 12
familia,.
Adapun yang melatar belakangi kami menulis makalah ini, selain
memenuhi kewajiban membuat tugas mata Botani Tumbuhan Tinggi, kami juga
ingin mengetahui serta memahami tentang kelas Caryophylidae.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ordo-ordo yang termasuk ke dalam sub kelas Caryophylidae?
2. Bagaimana karakteristik ordo-ordo dari sub kelas Caryophyllidae?
3. Apa saja famili-famili yang termasuk ke dalam ordo-ordo dari sub kelas
Caryophylidae?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui ordo-ordo yang termasuk dalam sub kelas Caryophylidae?
2. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik karakteristik ordo-ordo
subkelas Caryophylidae?
3. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik karakteristik ordo-ordo
subkelas Caryophylidae?
4. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik famili-famili dari ordo-ordo
sub kelas Caryophylidae
D. Mamfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui ordo-ordo yang termasuk dalam sub kelas Caryophylidae.
2. Untuk mengetahu famili-famili yang termasuk dalam ordo-ordo subkelas
Caryophylidae.
3. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik karakteristik ordo-ordo
subkelas Caryophylidae.
4. Untuk memahami karakteristik famili-famili dari ordo-ordo sub kelas
Caryophylidae.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Caryophyllidae
Tumbuhan ini umumnya berupa herbaseus, dengan bentuk berkayu dengan
sedikit pertumbuhan sekunder. Dilihat dari struktur bagian dalamnya (anatomi)
sieve tube dan perkembangan embriologinya dapat kita pisahkan berdasarkan
karakteristik tertentu. Sedangkan dilihat dari bentuk morfologinya perhiasan bunga
sudah lebih kompleks dan sangat variatif. Dimana stamen berasal dari sentrifugal.
Bagian bakal biji melekat pada plasenta letaknya dibagian pusat dan bebas.
B. Bentuk Morfologi Caryophyllidae
1. Habitusnya herbaseus atau batangnya berkayu
2. Perhisasan bunga sudah lebih kompleks dan sangat variatif
C. Bentuk Anatomi Caryophyllidae
1. Bagian bakal biji melekat pada plasenta.
2. Biji memiliki berfungsi sebagai lapisan dalam pengganti endosperm
3. Butir dari pollen terkadang mamiliki 3 nukleat tetapi ada juga 2 nukleat
4. perkembangannya embriologinya dapat dipisahkan berdasarkan karakteristik
tertentu
D. Klasifikasi Caryophyllidae
1. Ordo Caryophyllales
Ordo Caryophyllales memiliki sembilan famili dengan karakteristik
masing-masing. Adapun Familinya beserta karakteristinya sebagai berikut:
a. Famili Chenopodiaeae
1) Habitus Herba atau kadang-kadang semak atau bahkan (jarang) pohon
kecil.
2) Daun tunggal, berseling, lanset, ujung dan pangkal meruncing, tepi
persegi, panjang 5-12 cm, lebar 1-3.5 cm, pertulangan menyirip. Tangkai
3-10 mm, hijau.

3
3) Bunga majemuk, bentuk tandan, diketiak daun, putih.
4) Buah kecil, panjang 6-9 mm, coklat.
5) Biji bulat, kecil, coklat kehitaman.
6) Akar tunggang, putih kekuningan
7) Berkelamin tunggal
A. Chenopodium
ambrosioides L

B. Beta vulgaris

Gambar 1
b. Famili Amaranthaceae
1) Habitus herba, jarang berkayu
2) Mengakumulasi oksalat bebas, kalium nitrat dan saponin, tidak bertanin
3) Daun tersebar atau berhadapan, tunggal, anatomi tipe Kranz
4) Bunga majemuk , panikula, rasemus atau simosa, sering diliputi braktea
atau brakteola, aktinomorf, uniseksual; sepal 3-5, kering bentuk selaput,
lepas atau bersatu di dasar; apetal
5) Stamen banyak dan berhadapandengan sepal, lepas atau bersatu di bawah
membentuk tabung; ginaecium dengan superus, 2-3 karpel, 1 atau
beberapa ovul
6) Buah akhene, nuks atau kapsul; biji dengan endosperm

4
Gambar 2

c. Famili Phytolaccaceae
1) Herbal (kadang-kadang memanjat), atau kadang-kadang semak atau
pohon kecil pun (jarang cukup besar), sangat sering tidak berbulu, dan
sering agak sukulen cenderung menumpuk.
2) Bunga kecil, biasanya hijau atau kehijauan, banyak dan glomerate di
axilis daun.
3) Stomata paracytic atau lebih sering anomocyts.
4) Berkelamin tunggal.
5) Bunga berkelamin tunggal dengan nektar kurang lebih berkurang atau
tidak ada.
6) Bakal biji Solitary, basal.
7) Sepal kebanyakan 4 atau 5.
8) Pada dasarnya syncarpou sdan apocarpy pada beberapa spesies.

Rivina humilis
Gambar 3

5
d. Familia Nyctaginaceae
1) Habitus : herbal, semak, atau pohon
2) Tipe plasenta basal
3) Perbungaan majemuk

Mriabilis
jalap

Bougainvillea spectabilis
Gambar 4
e. Familia Aizoaceae
1) Habitus terna dan berumur pendek dan yang panjang atau yang batangnya
berkayu.
2) Memiliki bentuk daun-daun yang berhadapan.
3) Biasanya sukulen tipe akar adalah rozet.
4) Daun penumpu terkadang mengalami reduksi.
5) Tipe kelamin Bunga banyak ditemui tipe banci, aktinomorf.
6) Tenda bunga yang berbilangan 5 sampai 8, ada juga bebas atau berlekatan
satu sama lain bunganya.
7) Kadang-kadang jelas dengan kelopak dan sejumlah besar daun daun
mahkota adalah metamorfosis dengan benang benang sari yang paling
luar.

6
Gambar 5
f. Familia Cectaceae
1) Tumbuhan familien dan berduri
2) Bunganya tunggal yang pada umumnya ovarium tertanam di batang
familien dengan tipe inferum
3) Memiliki stamen yang sangat banyak
4) Jarang berkelamin tunggal (dioecious)

Gambar 6
g. Familia Portulaceae
1) Herbal, atau jarang semak
2) Kelopak jarang
3) Karpel bersatu
4) Stomata paracytic atau diacytic atau anomocytic
5) Ada endosperm

7
Gambar 7

h. Familia Basellaceae
1) Habitus perdu, liana, atau semak
2) Berdaun tunggal
3) Batang lunak, silindris
4) Bunga majemuk

Gambar 8
i. Familia Caryophyllaceae
1) Daun tunggal, tersebar, duduk berkarang.
2) Tanpa tangkai daun, pangkal memeluk batang, bentuk lanset, ujung
runcing, tepi rata, panjang 5-10 cm, lebar 5-10 mm.
3) Pertulangan sejajar, permukaan licin, tebal, hijau.
4) Putik dengan plasenta di pusat.
5) Buah banyak.
6) Corolla ada dan bahkan tidak ada, jika ada corollanya berkelipatan lima.

8
2. Ordo Polygonales
Ordo Polygonales adalah ordo yang mempunyai hanya satu famili yaitu
Polygonaceae, Famili Polygonaceae sendiri mempunyai karakteristik seperti
habitus berupa Terna, pohon-pohonan atau perdu memiliki daun-daun yang
duduknya tersebar juga disertai dengan okrea letaknya tersebar ataupun
mempunyai okrea yang membentuk batang. Ada jenis Bunga dengan tenda
bunga atau jelas dengan kelopak dan mahkota, berkelamin tunggal, aktinomorf,
berbilangan antara 2 sampai 3 atau 5. Tipe Benang sari 4 - 12 tapi umumnya
yang ditemui adalah 6 - 9. Putik terdiri atas 2 - 4 memiliki daun buah
dilengkapi dengan tangkai putik yang sama dengan jumlah daun buahnya,
cakram mengelilingi bakal buah menumpang dan beruang 1 dengan satu bakal
biji yang atrop ada juga yang anatrop. Tipe Buahnya digolongkan dalam buah
keras atau berbentuk pipi atau segitiga terkadang ada tenda menyelebunginya.
Biji mempunyai endosperm tanpa perisperm.
3. Ordo Plumbaginales
Sama seperti Bangsa Polygonales yang hanya ada satu familii saja yaitu
Plumbaginaceae. Ciri dai familii tersebut habitus Berupa semak-semak atau
terna, ada beberapa yang tipe memanjat. Jenis Daun tunggal, yang duduknya
tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, dengan tidak disertai daun
penumpu. Tipe Bunga yaitu majemuk berganda, dengan tipe kelamin banci
aktinomorf. Kelopak mirip dengan selaput, berigi-rigi, berbagai 5. Disertai
dengan 5 daun mahkota yang saling berlekaan, kadang bebas. Benang sari 5,
berhadapan dengan daun mahkota. Bakal buah menumpang denganb ruang
yang hanya 1, disetiap ruang dilengkapi dengan 1 bakal biji, dan ada tembuni
letak pada dasar ruang. Tangkai putik berkelipatan 5, bebas. Jenis Buahnya
adalah buah kendaga atau buah keras. Biji diselubungi dengan endosperm atau
tidak, lembaga agak besar. Famili Plumbaginaceae memiliki sekitar 260 spesies
yang terbagi dalam 10 genus tersebar di seluruh dunia, banyak jenis yang
berupa halofit atau xerofit. Contoh: Plumbago indica L, Plumbago zeylanica L.

9
E. Reproduksi Caryophyllidae
Sistem reproduksi yang dilakukan pada kelas Caryophyllidae yaitu dengan
cara generatif. Dimana alat reproduksi jantan dihasilkan dalam stamen yang
berjumlah satu atau banyak sedangkan alat reproduksi betina berupa putik
(pistilum). Putik ada yang hanya tersusun dari satu daun buah (karpel) tetapi ada
juga yang terbentuk dari karpel. Ovarium mungkin hanya terbentuk dari satu
karpel atau beberapa karpel yang bersatu. Biji terdapat di dalam ovarium.
Adapun gambar sistem reproduksi pada kelas Caryophyllidae yaitu:

gambar.9
F. Manfaat Caryophyllidae
1. Sebagai tanaman hias
2. Bisa dijadikan sebagai bahan minyak wangi
3. Bisa dijadikan sebagai obat
4. Bisa dijadikan sebagai makanan
5. Bisa dijadikan sebagai pengharum ruangan
G. Contoh
Contoh spesies pada ordo Phytolaccaceae Rivina humilis (getih-getihan).
Nyctaginaceae Mriabilis jalapa dan Bougainvillea spectabili.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sub kelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo, 14 famili dan sekitar 11.000
spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllales. Dua ordo lainnya
adalah Polygonalesdan Plumbaginales.Ordo Caryophyllalesumumnya berupa
terna, jarang sekali tumbuhan-tumbuhan yang berkayu, daunnya tunggal, biasanya
tanpa daun penumpu, ordo ini merupakan bunga banci atau karena adanya reduksi
menjadi berkelamin tunggal. Ordo ini mencakup beberapa famili diantaranya yaitu
Chenopodiaceae, Amaranthaceae,Phytolaccaceae, Nyctaginaceae, Azizoaceae,
Cactaceae, Portulacaceae, Basellaceae, dan Caryophyllaceae.
Ordo Polygonalesmerupakan tumbuhan herba atau tumbuhan berkayu,
biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal dan tersebar, stipula umumnya
membentuk selaput yang meliputi batang (ochrea) tetapi ada yang tereduksi atau
tidak.hanya memiliki satu famili yaitu Polygonaceae.
Yang terakhir yaitu ordoCaryophyllales, yaitu bangsa yang terdiri atas satu
suku saja, yaitu: Suku Plumbaginaceae. Berupa semak-semak atau terna, kadang-
kadang merupakan tumbuhan memanjat.Daun-daun tunggal, yang duduknya
tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, tanpa daun penumpu.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak hal-hal yang perlu
diperhatikan. Disini kami sudah berusaha seefisien mungkin namun sebagai
manusia biasa yang tak luput dari segala kekhilafan. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kehidupan organisme dalam lingkungan perairan.
.

11
DAFTAR PUSTAKA

Cullen, Reiza. 2012. MAGNOLIOPHYTA SUBCLASSIS CARYOPHYLLIDAE DAN


SUBCLASSIS DILLENIDAE (online).
(file:///C:/Users/acer/Documents/semister%204/BTT/i'm%20is%20winner_%
20MAGNOLIOPHYTA%20SUBCLASSIS%20CARYOPHYLLIDAE%20DAN
%20SUBCLASSIS%20DILLENIDAE.html). Diakses pada hari Kamis 3 Mei
2018. Pukul 07.02 WITA.

Limonika, Siantiri. 2012. Makalah Caryophyllidae (online). Academia.com Makalah


Caryophyllidae. Diakses pada hari Kamis 3 Mei 2018. Pukul 07.02 WITA.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).


Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
.

12
LAMPIRAN

13

You might also like