You are on page 1of 6

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
TANGGAL 11 NOPEMBER 2015
TAHUN 2015
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

A. PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sebagai Rumah Sakit klas B dan sebagai Satker
BLU saat sedang berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan termasuk di
dalamnya adalah keamanan dan keselamatan kerja serta keselamatan pasien.
Berbagai upaya telah dan akan dilaksanakan termasuk di antaranya Pelatihan
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

2. Latar Belakang Masalah


Petugas pelayanan kesehatan setiap hari dihadapkan kepada tugas yang

berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkungan yang membahayakan. Kini,

resiko pekerjaan yang umum dihadapi oleh petugas pelayanan kesehatan adalah

kontak dengan darah dan duh tubuh sewaktu perawatan rutin pasien. Pemaparan

terhadap patogen ini meningkatkan resiko mereka terhadap infeksi yang serius

dan kemungkinan kematian. Petugas kesehatan yang bekerja di kamar bedah dan

kamar bersalin dihadapkan kepada resiko pemaparan terhadap patogen yang

lebih tinggi daripada bagian – bagian lainnya ( Gershon dan Vlavov 1992 ).

Karena resiko yang tinggi ini, panduan dan praktik perlindungan infeksi yang lebih

baik diperlukan untuk melindungi staf yang bekerja di area ini. Lagi pula, anggota

staf yang tahu cara melindungi diri mereka dari pemaparan darah dan duh tubuh

dan secara konsisten menggunakan tindakan – tindakan ini akan membantu

melindungi pasien – pasiennya juga.


Sementara kesadaran terhadap keseriusan AIDS dan Hepatitis C

meningkat, dan bagaimana mereka dapat tertular di tempat kerja, banyak petugas

kesehatan tidak merasakan diri mereka dalam resiko. Terlebih lagi, mereka yang

beresiko tidak secara teratur menggunakan perlengkapan pelindung, seperti

sarung tangan, atau paraktik – praktik lain ( cuci tangan ) yang disediakan untuk

mereka.

B. DASAR
1. Program kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kediri
2. Peningkatan pengetahuan tentang kemampuan penggunaan alat pelindung diri
(APD)
3. Program kerja Komite K3 RS

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali karyawan dengan ilmu dan
ketrampilan tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan tujuan agar mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya
mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja tersebut sesuai dengan
prosedur yang benar.

D. SASARAN
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Bhayangkara
Kediri.

E. HASIL PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Rabu / 11 Nopember 2015
Pukul : 08.00 – 11.00 WIB
Tempat : Gedung Pertemuan RS Bhayangkara Kediri
Panitia : 10 Orang
Peserta : 50 Orang
Instruktur : 2 Orang

Kegiatan :
NO TANGGAL WAKTU KEGIATAN TEMPAT
Penjelasan materi Gedung
Alat Pelindung Diri Pertemuan RS
1 11 – 11 - 2015 08.00 – 09.30 WIB
Bhayangkara
Kediri
09.30 – 11.00 WIB Praktek Penggunaan Gedung
Alat Pelindung Diri Pertemuan RS
Bhayangkara
Kediri

F. ANGGARAN
Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada anggaran APBN TA 2015 RS. Bhayangkara
Kediri dengan rincian sebagai berikut :
1. Konsumsi :
Konsumsi di Gedung Pertemuan :
- Snack dan minum : @ Rp. 7.500 x 60 = Rp. 450.000
2. Spanduk = Rp. 331.200

TOTAL = Rp. 781.200

G. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk menjadi maklum

Mengetahui Kediri, Nopember 2015


KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI WAKARUMKIT

dr. PRIMA HERU Y., M.Kes Drs. P.P.HADI W., Apt, Mars
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564 AKBP NRP 69070506
DOKUMENTASI PELATIHAN
KEWASPADAAN DAN PENANGGULANAN
BENCANA DAN LEDAKAN (APAR)
MATERI PELATIHAN
KEWASPADAAN DAN PENANGGULANAN
BENCANA DAN LEDAKAN (APAR)

You might also like