You are on page 1of 5

KIMIA X SMA 183

GLOSARIUM
A
Affinitas elektron : energi yang dibebaskan oleh atom dalam bentuk gas jika
menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif
Air kristal : air yang terikat dalam kristal zat padat
Alkana : hidrokarbon yang memiliki rumus umum: CnH2n+2 dengan
n = 1, 2, 3, ..., dan seterusnya (semua ikatan antar C (tunggal)
Alkanatiol : senyawa dengan struktur R – SH
Alkena : hidrokarbon yang mengandung 1 atau lebih ikatan
rangkap dua
Alkuna : hidrokarbon yang mengandung 1 atau lebih ikatan
rangkap tiga
Anion : ion yang bermuatan negatif
Anoda : elektroda yang mengalami oksidasi
Antrasena : senyawa yang terdiri atas 3 cincin benzena (C14H10)
Asam cuka : tergolong asam karboksilat dengan rumus CH3COOH
Asam karboksilat : senyawa dengan rumus umum R – COOH
Aspal : residu dari pengolahan minyak bumi, digunakan untuk
pengerasan jalan
Atom : satuan dasar dari unsur yang dapat masuk ke dalam
gabungan kimia
Avtur : hasil olahan minyak bumi untuk bahan bakar pesawat

B
Bensin : salah satu hasil minyak bumi yang banyak digunakan
Benzena : hidrokarbon C6H6, membentuk cincin segi enam dengan
ikatan rangkap selang-seling
Bilangan oksidasi : jumlah muatan atom dalam molekul, senyawa atau ion
Bilangan oktan : ukuran mutu bensin

D
Destilasi : pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya
Destilat : hasil destilasi
Desulfurisasi : penghilangan belerang
Dulcolax : obat urus-urus

E
Elektron : Partikel subatomik yang mempunyai muatan listrik
negatif satu dan massa sangat kecil
Energi ionisasi : Enrgi minimum yang diperlukan atom atau ion dalam
bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk
ion bermuatan positif
184 KIMIA X SMA

Essence : rasa/aroma buatan


Ester : senyawa antara asam alkanoat dan alkohol
Etanal : senyawa aldehid dengan rumus CH3 – C – H CH3 – CHO
Etanol : senyawa alkohol dengan rumus C2H5OH

F
Flogiston : massa yang hilang pada proses pembakaran
Fraksi : bagian-bagian olahan

G
Golongan : Kolom menurun pada tabel periodik

H
Hidrokarbon alifatik : hidrokarbon rantai terbuka
Hidrokarbon aromatis : hidrokarbon yang mengandung cincin benzena
Hidrokarbon jenuh : hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan kovalen
tunggal
Hidrokarbon siklis : hidrokarbon rantai tertutup/melingkar
Hidrokarbon tak jenuh : hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap
Hidrokarbon : senyawa yang terbentuk dari karbon dan hidrogen saja
Hukum oktaf dari : apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan
Newland massa atomnya maka akan terjadi pengulangan
sifat setelah unsur ke-8
Hukum Triade : tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat
dikelompokkan menjadi satu kelompok

I
Ikatan kovalen koordinasi : ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang
digunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom
Ikatan kovalen nonpolar : ikatan kovalen yang tidak mempunyai momen dipol
atau harga momen dipol sama dengan nol
Ikatan kovalen polar : ikatan kovalen yang mempunyai momen dipol
Ikatan kovalen : ikatan antaratom berdasarkan penggunaan pasangan
elektron bersama
Ikatan logam : ikatan pada logam karena terbentuknya awan elektron.
Tiap logam mempunyai kulit elektron yang belum terisi
penuh sehingga elektron valensi dapat bergerak bebas
dari satu kulit ke kulit lain membentuk awan elektron
Ikatan polar : ikatan antara ion positif dan ion negatif dengan gaya
tarik-menarik elektrostasis
Ikatan rangkap dua : ikatan kovalen yang menggunakan bersama 2 pasang
elektron

184
KIMIA X SMA 185
Ikatan rangkap tiga : ikatan kovalen yang menggunakan bersama 3 pasang
elektron
Ikatan tunggal : dua atom terikat oleh 1 pasang elektron
Ion : atom atau gugusan atom yang memiliki muatan listrik
positif atau negatif
Ion poliatomik : ion yang terdiri atas dua atau lebih atom
Ionisasi : proses penguraian senyawa menjadi ion-ionnya
Isoalkana : alkana bercabang
Isobar : atom-atom yang mempunyai nomor massa sama
Isomer geometri : senyawa dengan rumus kimia sama tetapi berbeda pada
penyusunan di dalam ruang
Isomer stuktur : senyawa dengan rumus kimia sama tetapi berbeda
rumus strukturnya
Isomer : rumus molekul sama tetapi struktur rangka berbeda
Isoton : atom-atom yang mempuyai jumlah netron sama
Isotop : atom-atom dengan nomor atom sama, tetapi massanya
berbeda
Isotop : atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi
nomor massa berbeda

J
Jari-jari atom : jarak antara inti atom sampai elektron terluar

K
Kation : ion yang bermuatan positif
Katoda : elektroda yang mengalami reduksi
Keelektronegatifan : ukuran kecenderungan atom untuk menarik elektron
dalam ikatan kimia
Kerosin : fraksi minyak bumi (minyak tanah)
Kilang minyak : tempat pengolahan minyak mentah
Knocking : proses ketukan pada mesin
Konfigurasi elektron : susunan elektron yang terdapat dalam kulit-kulit atom
Konsep mol : konsep satuan jumlah partikel
Korosi : perkaratan logam

L
Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
Larutan nonelektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
Larutan : campuran homogen dari dua zat atau lebih
LNG : gas alam air
Logam : unsur yang bersifat penghantar kalor dan listrik yang
baik dan cenderung untuk membentuk ion positif
LPG : gas minyak air
186 KIMIA X SMA

M
Minyak bumi : minyak yang diperoleh/bersumber dari perut bumi
Molekul : kumpulan dari sedikitnya dua atom dengan susunan
tertentu yang terikat oleh gaya-gaya khusus

N
Naftatena : senyawa yang terdiri atas 2 cincin benzena (C10H8)
Netron : partikel subatomik yang tidak mempunyai muatan listrik
danmempunyai massa 1836 kali dari massa elektron
Nomor atom : jumlah proton atau elektron dalam atom
Nomor massa : jumlah proton dan netron dalam inti atom
Nonlogam : unsur-unsur yang biasanya merupakan penghantar kalor
dan listrik yang buruk

O
Oksida : bijih logam yang mengandung oksigen
Oksidasi : reaksi penambahan/penaikan bilangan oksidasi
Oksidator : zat yang dapat mengoksidasi/mengalami reduksi
Orbital : suatu daerah di dalam atom yang didalamnya terdapat
kebolehjadian ditemukan elektron.

P
Pereakasi berlebih : pereaksi yang tersisa
Pereaksi pembatas : pereaksi yang habis terlebih dahulu
Periode : baris mendatar pada tabel periodik
Persamaan reaksi (kimia) : persamaan yang menggunakan lambang kimia
Pertamax : bensin dengan angka oktan ±91 - 92
Petrokimia : industri kimia dengan bahan baku minyak bumi
Petrolium : minyak bumi
Pirol : senyawa dengan rumus C4H5N
Poliisoprena : polimer dari isoprena atau karet alam
Politena : polimer dari etena
Premium : bensin dengan angka oktan ±82
Premix : premium yang ditambah MTBE, mempunyai angka
oktan ±94
Proton : Partikel subatomik yang mempunyai muatan listrik
positif satu dan massa atom 1836 kali dari massa elektron
PVC : polimer dari vinil clorida
KIMIA X SMA 187
R
Reaksi adisi : reaksi menambahkan 1 molekul/pengurangan ikatan
rangkap
Reaksi oksidasi : reaksi zat dengan oksigen/pengikatan oksigen
Reaksi redoks : reaksi di mana terjadi penambahan (penaikan) dan
penurunan bilangan oksidasi
Reaksi substitusi : reaksi penggantian atom/gugus oleh atom lain
Reduksi : reaksi penurunan bilangan reduksi
Reduktor : zat yang dapat mereduksi/mengalami oksidasi
Residu : sisa/endapan
Rumus empiris : rumus yang menyatakan perbandingan mol terkecil
unsur dalam molekul/senyawa
Rumus empiris : rumus yang menggunakan lambang kimia untuk
menunjukkan jenis unsur dalam suatu zat dan
perbandingan berbagai jenis atom
Rumus kimia : rumus yang menunjukkan komposisi kimia suatu
senyawa berdasarkan atom dari unsur-unsur yang terikat
Rumus molekul : rumus yang menuliskan jumlah semua atom dalam
molekul/senyawa
Rumus molekul : rumus yang menunjukkan dengan tepat jumlah atom
dari setiap unsur dalam suatu molekul
Rumus umum: CnH2n-2 n = 2, 3, 4, ..., dst.
Rumus: CnH2n n = 2, 3, 4, dst.

S
SAE : satuan kekentalan pelumas
Senyawa organo logam : senyawa organik yang mengandung logam
Senyawa turunan benzena : benzena yang salah satu/beberapa atom H-nya diganti
dengan gugus lain
Serat alami : serat yang terbentuk di alam
Serat sintetis : serat buatan
Solar : bahan bakar disel

T
Teflon : polimer, untuk pelapis anti lengket
Tioalkana : senyawa dengan struktur R – S – R'
Toluena : benzena yang satu atom H-nya diganti dengan -CH3

U
Unsur : zat yang tidak dapat dibagi menjadi zat yang lebih
sederhana melalui cara-cara kimia

You might also like