Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi biji kecipir
(Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) serta pemanfaatannya sebagai lotion anti aging. Penelitiaan didasarkan
pada kandungan metabolit didalam biji kecipir yang berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat
yang dapat melawan pengaruh bahaya dari radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS). Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Proses fraksinasi yang dilakukan yaiu
metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut N-heksana, etil asetat, dan air. Pengujian kualitatif aktivitas
antioksidan dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan fase diam silica gel GF 254, fase gerak
N-heksana-etanol (6 : 4), dan pereaksi semprot DPPH 0,2%. Uji kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan
dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl) dan vitamin C sebagai pembanding. Berdasarkan hasil
pengujian diperoleh hasil bahwa ekstrak etanol, fraksi air, dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan
yang sangat kuat dengan nilai IC50 berturut-turut 12,13 ppm ; 26,15 ppm ; dan 22,96 ppm. Sedangkan fraksi N-
heksana memberikan aktivitas antioksidan pada intensitas sedang dengan nilai IC 50 149,95 ppm. Aktivitas
antioksidan sediaan lotion anti aging ekstrak etanol biji kecipir mengalami penurunan intensitas dari sangat kuat
menjadi kuat dengan nilai IC50 78,54 ppm.
METODE PENLITIAN
Pemantauan
Parameter Proses
Determinasi Ekstrak dan
Mutu Penapisan Ekstraksi dan
dan Persiapan Fraksi dengan
Simplisia Biji Fitokimia Fraksinasi
Bahan Kromatografi
Kecipir Biji Kecipir
Lapis Tipis
Pengujian Kualitatif Aktivitas Antioksidan
Ekstrak dan Fraksi Biji Kecpir dengan KLT
Hasil Parameter Mutu Simplisia Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC)
Hasil
Senyawa Metabolit Fraksi
Ekstrak Fraksi N- Fraksi
Sekunder Simplisia Etil
Etanol heksana Air
Asetat
Alkaloid + + + + -
Flavonoid + + - + -
Tanin - - - - -
Polifenol + + - + +
Saponin + + - + +
Kuinon + + - + +
Monoterpen dan
+ + + + +
Seskuiterpen
Steroid dan
- - - - -
Triterpenoid
Hasil Pemantauan Ekstrak dan Fraksi Biji Kecipir
a b c d
a b c d
Gambar 6. Kromatogram Lapis Tipis Fraksi N-heksana
Gambar 3. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Etanol Biji Biji Kecipir, Fase Gerak N-heksana : etanol
Kecipir, Fase Gerak N-heksana : etanol (6:4), (6:4), Fase Diam Silica Gel GF 254
Fase Diam Silica Gel GF 254
Keterangan:
a. Dibawah sinar tampak,
b. Dibawah sinar UV λ 254 nm,
c. Dibawah sinar UV λ 365 nm,
d. Penampak bercak H2SO4 10%.
a b c d
1 2 3 4
Hasil Evaluasi Fisik Sediaan Lotion Anti Aging Ekstrak Biji Kecipir
Evaluasi Hasil
Warna Kecoklatan
Bau Khas oleum
Konsistensi Kental
Homogenitas Homogen
Ph 6,3
Daya Sebar Ø : 4 cm (500 gram)
Viskositas 4100 cP
Hasil Pengujian Aktivitas Antioksidan Sediaan Lotion Anti Aging Ekstrak Biji Kecipir
C % Regresi IC50 Intensi
(ppm) Inhibisi Linier (ppm) tas
40 4.93
50 17.7 y=
60 31.59 1.1208x - 78.54 Kuat
70 41.89 38.032
80 52.18 R² =
90 60.64 0.9925
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas
antioksidan ekstrak etanol, fraksi air, dan fraksi etil asetat biji kecipir memberikan aktivitas
antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 berturut-turut yaitu, 12,13 ppm, 26,15 ppm, dan 22,96
ppm. Sedangkan fraksi N-heksana memberikan aktivitas antioksidan pada intensitas sedang dengan
nilai IC50 149,95 ppm. Aktivitas antioksidan sediaan lotion anti aging ekstrak etanol biji kecipir
mengalami penurunan intensitas dari sangat kuat menjadi kuat dengan nilai IC50 78,54 ppm.
DAFTAR PUSTAKA
Amoo, I. A., Adebayo dan Oyelaye. 2006. Chemical Evaluation of Winged Bean (Psophocarpus
tetragonolobus), Pitanga cherries (Euginia uniflora) and Orchid fruit (Orchid fruit myristica). African
Journal of Food Agriculture Nutrition and Development.
Dewi, T. 2014. Kualitas Lotion Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana). Yogyakarta. Fakultas
Teknobiologi. Universitas Atma Jaya.
Marinova, G dan Batchvarov, V. 2011. Evaluation of Method for Determination of the Free Radical Scavenging
Activity by DPPH. Bulgarian Journal of Agricultur Science.
Miller, H. E., F. Rigelholf, L. Marquart, A. Prakash, M. Kanter. 2000. Antioxidant Content of Whole Grain
Breakfast Cereals, Fruits and Vegetables. Journal of The American College of Nutrition. Vol 19. No. 3.
312S-319S.
Molyneux, P. 2004. The Use of Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating
Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol
Pokorny J, Korczak J. 2001. Preparation of Natural Antioxidant, in Antioxidant in Food: Practical Applications,
1st ed. England. Woodhead Publishing Limited.
Winarsi, H. 2014. Antioksidan Daun Kapulaga; Aplikasinya di Bidang Kesehatan. Ypgyakarta. Graha Ilmu.