Professional Documents
Culture Documents
Mekanisme Hematuria
Mekanisme Hematuria
Adanya sel darah merah yang dismorfik dengan bentuk dan kontur yang
iregular pada urin merupakan patogonomik dari hematuria glomerular dan
mengindikasikan adanya sel darah merah yang berasal dari kapiler glomerulus
memasuki daerah traktus urinaria. Hematuria merupakan marker dari disfungsi
atau rusaknya GFB (glomerular filtraton barrier). Berdasarkan faktor primer dan
daerah histopatologik, hematuria dapat diklasifikasikan menjadi (1) trauma pada
sel endotelial glomerular dan lapisan permukaan; (2) gangguan pada membran
dasar glomerulus (GBM); (3) penyakit dengan deposisi mesangial; (4) penyakit
dengan deposisi subendotelial dan subepitelial; (5) miscellaneous
5. Miscellaneous
Ada beberapa penyakit yang berkaitan dengan hematuria tanpa adanya
histopatological yang jelas. Koagualasi warfarin mungkin menginduksi
AKI. AKI dapat disebabkan oleh penyumbatan intratubular, nefritis
interstisial, dan efek langsung warfarin pada glomerulus.
Sickle cell disease (SCD) merupakan gangguan multisistemik dengan
mutasi gen pada rantai globin β, memicu produksi hemoglobin S dengan
insiden global mencapai 30/juta orang. 3-4% pasien akan menunjukkan
hematuria.
Sumber: Yuste, et.al. Pathogenesis of glomerular haematuria. World Journal of
Nephrology. 2015. Dapat diakses di http://www.ncbi.nlm.nih.gov.