You are on page 1of 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PERLENGKAPAN OTOMOTIF


“ IMMOBILIZER DAN SMART KEY “

Dosen Pembimbing:

Dicky Adi Tyagita, ST. MT.

Oleh:

Wahyu Hidayat
H42151719

PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keamanan pada saat ini semakin memburuk, terutama pada kendaraan
bermotor. Angka pencurian yang semakin meningkat membuat salah satu
pabrikan komponen otomotif ternama di Indonesia membuat produk
keamanan pada kendaraan yang dikenal dengan nama Immobilizer.
Cara kerja komponen ini adalah dengan cara memutuskan atau
menonaktifkan salah satu sistem yang menjadi sistem utama kerja kendaraan
bermotor. Sistem utama kendaraan bermotor dapat bekerja adalah sistem
pengapian dan sistem saluran bahan bakar. I-Max Digital Smart Key dari
pabrikan BRT (Bintang Racing Team) ini dilengkapi dengan 3 komponen
utama yaitu Smart Coin (Transduser), Control Module, dan Receiver. Ketiga
komponen ini saling berhubungan, apabila salah satu dari ketiganya tidak
bekerja atau trouble, maka sistem keamanan I-Max Digital Smart Key tidak
dapat bekerja.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan Immobilizer?
b. Bagaimana cara kerja dari sistem I-Max Digital Smart Key?
c. Bagaimana cara mengaplikasikan I-Max Digital Smart Key pada
kendaraan?

1.3 Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari sistem keamanan
Immobilizer
b. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja rangkaian sistem keamanan I-
Max Digital Smart Key
c. Mahasiswa dapat merangkai sistem keamanan I-Max Digital Smart Key
pada kendaraan

1.4 Manfaat
a. Mengetahui pengertian dari Immobilizer
b. Mengetahui cara kerja sistem keamanan I-Max Digital Smart Key
c. Dapat merangkai sistem keamanan I-Max Digital Smart Key pada
kendaraan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Immobilizer adalah suatu sistem keamanan kendaraan yang akan


melumpuhkan mobil apabila digunakan kunci kontak yang salah untuk
menghidupkan mesin. Sistem immobilizer terdiri dari sebuah transponder yang
terletak di anak kunci kontak, immobilizer control unit receiver lampu indikator,
IMOES Unit dan ECM (Engine Control Module) atau PCM (Powertrain Control
Module).

Gambar diagram sistem kerja immobilizer

Cara kerja Immobilizer adalah Saat kunci kontak dimasukkan ke dalam


ignition switch dan diputar ke posisi ON, Immobilizer Control Unit Receiver
mengirimkan sinyal ke transponder di kunci kontak. Kemudian transponder yang
tertanam dikunci kontak akan mengirim balik sinyal yang berisi kode melalui
immobilizer control unit receiver ke ECM atau PCM. Jika kode sesuai dengan kode
yang sudah terdaftar pada ECM atau PCM, mesin kendaraan akan bisa distarter,
tetapi jika kode tidak sama atau tidak dikenal oleh ECM, maka kendaraan atau
mobil tidak akan bisa distarter atau dihidupkan.
BRT salah satu vendor yang terkenal dengan penjualan CDInya ini
memperkenalkan alarm dengan nama Imax Digital Smart Key. Alarm ini
sebenarnya berfungsi mirip dengan alat keamanan yang sekarang lagi terkenal yaitu
Immobilizer atau nama lainnya RF-ID (Radio Frequency-Identification). DSK
menggunakan teknologi canggih dengan sitem pengamanan berbasis RF-ID (Radio
Frequency-Identification) atau dalam bahasa simpel lebih dikenal dengan nama
immobilizer. Teknologi seperti ini sudah banyak dipakai di mobil keluaran terbaru
dan canggih. Bisa dikatakan saat ini DSK adalah yang pertama buat motor dengan
teknologi immobilizer tadi. Dirancang dari beberapa bagian yang didesain compact
dan tahan benturan serta guncangan. Bagian yang pertama Smart Coin atau koin
pintar. Smart Coin adalah pemancar kode keamanan yang telah dikombinasikan dan
tidak dapat dilacak. Koin ini akan memberikan pancaran kode akses agar motor
dapat dihidupkan. Smart Coin tidak menggunakan baterai dan tahan air, sehingga
tidak dapat rusak untuk pemakaian seumur hidup. Smart Coin dirancang unik dan
menarik untuk dijadikan gantungan kunci sehingga pencuri tidak menyadari hal itu.
Ini nilai lebihnya, sekilas seperti gantungan kunci padahal fungsinya vital. Tanpa
koin ini, mesin tidak akan hidup walau dijebol menggunakan kunci T.
Komponen berikutnya receiver atau penerima. Smart Receiver ini modul
yang menerima kode atau sandi yang diberikan oleh koin pintar tadi untuk
kemudian dilanjutkan ke modul kontrol. Receiver dirancang kompak dan harus
diletakkan dekat modul kunci kontak di motor. Smart receiver ini dirancang tahan
air dan tahan guncangan hingga 10 kg. Rangkaian berikutnya modul kontrol. Modul
kontrol dikendalikan oleh micro komputer untuk mengolah kode yang disampaikan
oleh receiver. Micro komputer akan mengkonfirmasi kode yang disampaikan dan
akan mengendalikan keamanan dengan menghidupkan signal pulser motor.
Putaran sinyal pulser akan terus dideteksi mikro komputer sehingga smart
key akan terus berfungsi pada saat motor dikendarai. Hal ini juga untuk
menghindari fungsi kegagalan yang membuat motor menjadi mati mendadak saat
dikendarai.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


3.1.1 Waktu
Hari Kamis, 26 Oktober 2017 pada pukul 18.00 – 20.00 WIB
3.1.2 Tempat
Laboratorium mesin otomotif

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
1. Obeng + dan –
2. Cutter
3. Tang
4. Multi meter
3.2.2 Bahan
1. Modul I-Max Digital Smart Key BRT for Yamaha V-Ixion
2. Motor Yamaha V-Ixion

3.3 Prosedur Kerja


1. Pembagian kelompok oleh dosen dan teknisi, yaitu 4-5 orang tiap
kelompok
2. Tiap kelompok menerima pemberian materi dari dosen dan teknisi
3. Anggota tiap kelompok mendengarkan instruksi dari dosen dan teknisi
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Immobilizer


Immobilizer adalah suatu sistem keamanan kendaraan yang akan
melumpuhkan kendaraan apabila digunakan kunci kontak yang salah untuk
menghidupkan mesin. Sistem immobilizer terdiri dari sebuah transponder
yang terletak di anak kunci kontak, immobilizer control unit receiver lampu
indikator, IMOES Unit dan ECM (Engine Control Module) atau PCM
(Powertrain Control Module).

4.2 Cara kerja I-Max Digital Smart Key


Alarm ini sebenarnya berfungsi mirip dengan alat keamanan yang
sekarang lagi terkenal yaitu Immobilizer atau nama lainnya RF-ID (Radio
Frequency-Identification). DSK menggunakan teknologi canggih dengan
sitem pengamanan berbasis RF-ID (Radio Frequency-Identification) atau
dalam bahasa simpel lebih dikenal dengan nama immobilizer. Teknologi
seperti ini sudah banyak dipakai di mobil keluaran terbaru dan canggih.
Bisa dikatakan saat ini DSK adalah yang pertama buat motor dengan
teknologi immobilizer tadi. Dirancang dari beberapa bagian yang didesain
compact dan tahan benturan serta guncangan.
Bagian yang pertama Smart Coin atau koin pintar. Smart Coin adalah
pemancar kode keamanan yang telah dikombinasikan dan tidak dapat dilacak.
Koin ini akan memberikan pancaran kode akses agar motor dapat
dihidupkan. Smart Coin tidak menggunakan baterai dan tahan air, sehingga
tidak dapat rusak untuk pemakaian seumur hidup. Smart Coin dirancang unik
dan menarik untuk dijadikan gantungan kunci sehingga pencuri tidak
menyadari hal itu. Ini nilai lebihnya, sekilas seperti gantungan kunci padahal
fungsinya vital. Tanpa koin ini, mesin tidak akan hidup walau dijebol
menggunakan kunci T.
Komponen berikutnya receiver atau penerima. Smart Receiver ini
modul yang menerima kode atau sandi yang diberikan oleh koin pintar tadi
untuk kemudian dilanjutkan ke modul kontrol. Receiver dirancang kompak
dan harus diletakkan dekat modul kunci kontak di motor. Smart receiver ini
dirancang tahan air dan tahan guncangan hingga 10 kg.
Rangkaian berikutnya modul kontrol. Modul kontrol dikendalikan oleh
micro komputer untuk mengolah kode yang disampaikan oleh receiver. Micro
komputer akan mengkonfirmasi kode yang disampaikan dan akan
mengendalikan keamanan dengan menghidupkan signal pulser motor.
Putaran sinyal pulser akan terus dideteksi mikro komputer sehingga smart
key akan terus berfungsi pada saat motor dikendarai. Hal ini juga untuk
menghindari fungsi kegagalan yang membuat motor menjadi mati mendadak
saat dikendarai.

4.3 Instalasi I-Max Digital Smart Key pada motor Yamaha V-Ixion
1. Pasang immobilizer pada
sepeda motor Yamaha V-
Ixion

3. Hubungkan soket isi 4 pin


pada modul dengan
receiver
2. Hubungkan soket isi 6 pin
pada modul dengan
receiver
4. Kabel merah pasangkan
dengan positive accu

8. Aktifkan coil relay


sehingga menjadi medan
5. Kabel hitam pasangkan magnit, yaitu dengan
dengan negative accu menghubungkan positive
accu relay

6. Kabel coklat pasangkan


dengan kontak yang ada 9. C1 hubungkan dengan
pada kabel coklat rem kaki massa atau negative accu

7. Kabel putih sebagai


negative coil relay
10. B1 pasangkan pada pulser
atau sensor CKP (Crank
Position Sensor)
BAB V
KESIMPULAN

1. I-Max Digital Smart Key bekerja dengan cara memutuskan salah satu sistem
utama pada kinerja kendaraan, yaitu sitem pengapian
2. Cara kerja sistem keamanan I-Max Digital Smart Key yaitu memanfaatkan
sinyal Radio Frekwensi yang dikirimkan oleh transducer ke modul receiver
yang kemudian diolah dan dikeluarkan ke relay untuk memutuskan sistem
pengapian, yaitu pada sensor CKP (Crank Position Sensor)
3. Komponen sistem keamanan I-Max Digital Smart Key saling berhubungan,
apabila salah satu dari 3 komponen tersebut tidak bekerja, maka sistem
keamanan I-Max Digital Smart Key pun juga tidak ikut bekerja
4. Pengaplikasian I-Max Digital Smart Key pada kendaraan V-Ixion ini tidak
perlu memotong kabel karena disediakan paket tiap jenis kendaraan.
DAFTAR PUSTAKA

Modul praktikum sistem perlengkapan kendaraan: Immobilizer


https://akbarkamil.wordpress.com/2012/04/13/alarm-anti-maling-dari-
brtbintang-racing-team/

https://otomotifmobil.com/2014/05/apa-itu-immobilizer-pada-mobil.html

You might also like