Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai
(andresium) dan putik (gynesium). Benang sari terdiri dari tangkai sari
(filament), putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal buah (ovary).
keempat organ bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan putik); dan
bunga tak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu atau
lebih organ bunga tersebut. Kita tidak akan mengetahui secara jelas
atau detail tentang bagian masing-masing bunga, jika tidak melakukan
penelitian. Maka dari itu, pada praktikum kali ini, akan dibahas
1) Maksud
2) Tujuan
C. Prinsip percobaan
lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
suatu alat, yang nanti akan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Alat
bagian tumbuhan yang kita kenal sebagai bunga. Oleh sebab itu suatu
hanya ada tiga macam, yaitu akar, batang, daun, dan setiap bagian
suatu penjelmaan salah satu atau kobinasi ketiga bagian pokok tadi,
kuncup, telah kita ketahui bahwa ada kuncup yang dapat menjadi
bunga yaitu kuncup bunga (alabastrum atau gema florifera), ada pula
bahwa bunga adalah penjelmaan suatu tunas (batang dan daun) yang
b. Warnanya
c. Baunya
b. Bunga diketiak daun (flos lateralis atau flos axillaris), misalnya pada
Selain dari itu pada suatu tumbuhan dapat kita lihat, bahwa
berkelompok itu tidak lagi berdaun, atau jika ada daunnya, daun-daun
(Tjitrosoepomo, 2001)
bagian berikut:
(Tjitrosoepomo : 2009)
mendukung bunganya.
(Tjitrosoepomo : 2009)
atau tangkaibunganya.
(Gossypium sp.)
(Tjitrosoepomo : 2009)
ini tidak terbatas, lagi pula jika dilihat dari atas, nampak bunga
mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya ialah bunga
yang menutup ibu tangkainya. Karena yang mekar mulai dari
pokok atau ibu tangkainya, jadi dari tengah ke pinggir (jika dilihat
bunga.
duduk dalam satu lingkaran. Jadi bagian- bagian hiasan bunga itu
2). Tajuk bunga atau mahkota bunga (corolla), yaitu bagian hiasan
L.) atau hiasan bunga tadi tidak dapat dibedakan dengan kelopak
Pada bunga dapat ditemukan satu atau beberapa putik, dan setiap
putik terdiri atas beberapa daun buah. Kalau ada beberapa daun
dibedakan dalam:
jika salah satu bagian hiasan bunganya atau salah satu alat kelaminnya
tidak ada. Jika bunga tidak mempunyai hiasan bunga, maka bunga itu
disebut telanjang (nudus), jika hanya mempunyai hanya salah satu dari
kedua macam alat kelaminnya, dinamakan berkelamin tunggal
(unisexualis).
Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang juga biasa
bunga), jika benda tadi oleh sebuah bidang dapat dibagi menjadi dua
menutupi. Jadi seandainya bidang itu kita jadikan tempat untuk melipat,
maka benda tadi dapat dijadikan suatu benda yang setangkup atau
untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain
simetri.
mempunyai sifat tersebut diatas, dan bertalian dengan simetri itu dapat
bunga hanya dapat dibuat satu bidang simetri saja yang membagi
bunga tadi menjadi dua bagian yang setangkup. Sifat ini biasanya
bidang median, dan tegak lurus pula pada arah vertikal, misalnya
bunga Corydalis.
median dengan sudut yang lebih kecil (lebih besar) dari 900
bidang simetri yang tegak lurus satu sama lain, misalnya bunga
sesuku (Cruciferae)
5) Beraturan atau bersimetri banyak (polysimetris, regularis, atau
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Hibiscus
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Pabales
Famili : Pabaceae
Genus : Caesalpinia
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Geafianales
Famili : Geafianaceae
Genus : Nerium
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Ortosiphon
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Stachipeta
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Tiperales
Famili : Tiperaceae
Genus : Piper
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Mimosa
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Maliales
Famili : Maliaceae
Genus : Cossipium
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Urticales
Famili : Maraceae
Genus : Artocharpus
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Helianthus
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Gentianales
Family : Apocynaceae
Genus : Mandevilla
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledanae
Ordo : Euphorbiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Gentianales
Family : Rubiaceae
Genus : Ixora L
METODE PERCOBAAN
1. ALAT
2. BAHAN
B. Cara kerja
HASIL PENGAMATAN
NO GAMBAR PENJELASAN
termasuk Berlekatan
(laflorescentia). Perlekatan
bebas (polysepalus).Warna
merah (ruber).
3. BUNGA OLEANDER
Berlekatan (gamesopalus).
(albus).
4. BUNGA KAPAS (Cossipium Tata letak perbungaan: Ketiak
berbatas (inflorescentia
kelopak: 5 (quintus).
c b a
kuning (flavus).
5. BUNGA SIRIH (Piper betle) DESKRIPSI:
(inflorescentia racemosa).
mahkota: Berlekatan
(inflorescentia racemosa).
Berlekatan (sympetalus).
hijau (viride).
7. BUNGA PUTRI MALU Tata letak perbungaan: Ketiak
berbatas (inflorescentia
Berlekatan (sympetalus).
a b
Bentuk mahkota: Untai
8. BUNGA JARONG
(Stachipeta jamaicensi)
Majemuk terbatas
(inflorescentia cymosa).
Berlekatan (sympetalus).
mahkota: Berlekatan
Bunga majemuk
ada.
10. BUNGA MELATI
DESKRIPSI:
(Jasminum sambac)
berlekatan (gamosepalus).
mahkota:7.Jumlahputik/warna:
kelopak (gamophyllum) ;
tak terhingga.
13. Bunga Mawar ( Rosa sp ) DESKRIPSI :
benang sari.
15. Bunga Terompet
DESKRIPSI :
( Mandevilla sanderi )
berlekatan ( sympitalae )
enam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
banyak bunga.
pada tumbuhan.
B.Saran
digunakan itu bahan yang mudah dicari, sehingga ketika waktu praktikum
LAPORAN LENGKAP
BOTANI FARMASI
OLEH:
GOLONGAN :C
ANGKATAN : 2017
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR
2018