You are on page 1of 15

LAPORAN PRAKTIKUM

BUAH

BAGIAN-BAGIAN BUAH DAN MODIFIKASINYA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Morfologi
Tumbuhan

Oleh

Rusdi Wahyuda 11220600

Sri Wahyuni 11220600

Silviany Lusi Louis V 11220600

Roviatul Hayat 11220600

Tantri Liana 11220600

PENDIDIKAN BIOLOGI 3B

FAKULTAS TERBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2012/2013
Judul Praktikum : “BUAH“

Hari / Tanggal Praktikum : Kamis / 21 November 2013

Tujuan Percobaan :

Untuk mengetahui bagian-bagian buah

A. Dasar teori
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali
oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke
kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah
dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus
tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan
antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam
bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan
berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur
dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya (Sujana, 2007).
Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio
(lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut
perikarp, tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa) atau
membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk atau nux).
Sementara itu, kelopak bunga (sepal), mahkota (petal), benangsari (stamen) dan
putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi.
Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada
sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding
dengan jumlah bakal biji yang terbuahi (Sujana, 2007)
Buah adalah salah satu organ tumbuhan untuk pembiakan, mengandung
biji setelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi buah. Ovum tumbuh
menjadi biji, dinding ovarium jadi kulit buah. Pengertian buah dalam lingkup
pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di
atas. Karena buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal
buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena
itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa
disebut buah sejati (Campbell, 2003).
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus
dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan
fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan (Campbell, 2003).
Dinding buah, yang berasal dari
perkembangan dinding bakal buah pada bunga,
dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp
ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat
dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di
bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atau epikarp
(epicarpium); yang di dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium);
serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau
mesokarp (mesocarpium) (Resmisari, 2008)
Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah
tenggelam, terkadang bagian-bagian bunga yang lain (umpamanya tabung
perhiasan bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan bakal buah
dan turut berkembang membentuk buah. Jika bagian-bagian itu merupakan bagian
utama dari buah, maka buah itu lalu disebut buah semu. Itulah sebabnya menjadi
penting untuk mempelajari struktur bunga, dalam kaitannya untuk memahami
bagaimana suatu macam buah terbentuk (Resmisari, 2008)
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang umumnya segera setelah
terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah
segera menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya
bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula seperti
halnya dengan bagian-bagian yang lain.

Peristiwa penyerbukan yang telah terjadi kemudian diikuti pula oleh


pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang
terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji (Evika. 2005). Setelah itu,
zigot yang terbentuk mulai bertumbuh
menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh
menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang
disebut perikarp, tumbuh menjadi berdaging
(pada buah batu atau drupa) atau membentuk
lapisan pelindung yang kering dan keras (pada
buah geluk atau nux). Sementara itu, kelopak bunga
(sepal), mahkota (petal), benangsari (stamen) dan putik (pistil) akan gugur atau
bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buah ini terus
berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak,
pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang
terbuahi (Hidayat,
Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan
dan pembuahan pada bunga. Walaupun demikian mungkin pula buah terbentuk
tanpa ada penyerbukan dan pembuahan. Peristiwa terbentuknya buah yang
demikian itu dinamakan partenokarpi (parthenocarpy). Buah yang terjadinya
dengan cara ini biasanya tidak mengandung biji, atau jika ada bijinya, biji itu
tidak mengandung lembaga, jadi bijinya tak dapat dijadikan alat
perkembangbiakan. Pembentukan buah dengan cara ini lazim kita dapati pada
pohon pisang (Musa paradisiacal L.) (Tjitrosoepomo. 1985).
 Tipe-Tipe Buah
Buah-buah itu sedemikian beragam, sehingga sukarlah rasanya untuk
menyusun suatu skema pengelompokan yang dapat mencakup semua macam buah
yang telah dikenal orang. Belum lagi adanya kekeliruan-kekeliruan yang
mempertukarkan pengertian biji dan buah (misal: 'biji' jagung, yang sesungguhnya
adalah buah secara botani). Baik buah sejati (yang merupakan perkembangan dari
bakal buah) maupun buah semu, dapat dibedakan atas tiga tipe dasar buah, yakni
(Ashari, 2004):

1.Buah tunggal
Yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang
berisi satu biji atau lebih. Buah tunggal, atau tepatnya buah sejati tunggal, lebih
jauh lagi dapat dibedakan atas bentuk-bentuk buah kering (siccus), yakni yang
bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah
berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging (Tjitrosoepomo,
2007). Buah kering selanjutnya dibedakan atas buah yang tidak memecah
(indehiscens) dan yang memecah (dehiscens). Buah indehiscens berisi satu biji,
sehingga untuk memencarkan bijinya buah ini tidak perlu memecah. Yang
termasuk ke dalam kelompok ini adalah buah tipe padi, tipe kurung, dan tipe
keras (Sujana, 2007).
2.Buah ganda
Yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal
buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas,
namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah.
Contohnya adalah sirsak (Annona).
Buah berganda adalah buah yang terbentuk dari satu kuntum bunga yang
memiliki banyak bakal buah. Tiap-tiap bakal buah itu tumbuh menjadi buah
yang tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang
nampak seperti satu buah. Sesuai dengan bentuk-bentuk buah penyusunnya,
maka dikenal beberapa macam buah berganda. Misalnya (Sujana, 2007):
 buah kurung berganda, misalnya pada buah mawar (Rosa).
 buah bumbung berganda, misalnya pada cempaka (Michelia).
 buah buni berganda, misalnya pada sirsak (Annona).
 buah batu berganda, misalnya pada murbei (Morus) (Sujana, 2007).
3.Buah majemuk
Yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini
berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-
akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari
(Helianthus) (Ashari, 2004).
Buah majemuk adalah buah hasil perkembangan bunga majemuk. Dengan
demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang
tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah
saja. Dikenal pula beberapa macam buah majemuk, di antaranya (Ashari, 2008):
 Buah padi majemuk, misalnya jagung (Zea). Tongkol jagung sebetulnya
berisi deretan buah-buah jagung, bukan biji jagung.
 Buah kurung majemuk, misalnya buah bunga matahari (Helianthus).
 Buah buni majemuk, misalnya buah nanas (Ananas).
 Buah batu majemuk, misalnya buah pandan (Pandanus), pace (Morinda)
(Ashari, 2008).

Sesuai dengan definisi, buah ganda dan buah majemuk sukar disebut buah
sejati. Karena pada buah-buah tersebut terdapat bagian-bagian lain dari bunga –
selain bakal buah– yang turut bertumbuh dan berkembang menjadi buah, baik
bagian-bagian itu menjadi bagian utama buah ataupun bukan (Tjitrosoepomo,
2007).

Pada tumbuhan umumnya dapat digolongkan dalam dua golongan yaitu :


Buah semu atau tertutup, yaitu jika buah berbentuk dari bakal buah beserta
bagian-bagian lain pada bunga itu yang menjadi bagian utama buah ini (lebih
besar, lebih menarik perhatian, dan sering kali merupakan bagian buah yang
bermanfaat atau dapat dimakan), sedang buah yang sesungguhnya kadang
tersembunyi. Dibedakan atas tiga macam yaitu: buah semu tunggal, buah
semu ganda dan buah semu majemuk.
Buah sungguh atau buah telanjang yang selalu terjadi dari bakal buah dan jika
ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan
bagian buah yang berarti. Dibedakan atas tiga macam yaitu: buah sejati
tunggal, buah sejati ganda dan buah sejati majemuk.
Adapun bagian-bagian buah adalah (Tjitrosoepomo, 1985) :
o Daun-daun pelindung, contohnya pada jagung betina.
o Daun-daun kelopak, contohnya pada terong dan jambu.
o Tangkai kepala putik, contohnya pada rambut jagung.
o Kepala putik, contohnya pada manggis.

B. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Pensil Strawberry
Buku Gambar Jagung
Pulpen Apel
Pensil Warna Mentimun
Penggaris Mangga
Penghapus Nanas
Modul Praktikum Nangka
Tomat

C. Cara Kerja

Sediakan alat dan bahan yang di perlukan

Gambarlah dan warnai pengamatan tersebut sesuai dengan


apa yang dilihat

Tunjukan bagian-bagian dari semua jenis buat yang


teramati

Kemudian kumpulkan

D. Hasil Pengamatan

No Nama Gambar Pengamatan Gambar Literatur Klasifikasi


Gambar

1. Buah Kingdom : Plantae


Strawberry
(Fragaria Divisio : Magnoliophyta
daltoniana)
Class : Magnopsida
Ordo : Rosales

Familia : Rosaceae

Sub familia : Rosoideae

Genus : Fragaria

Species : F. daltoniana
2. Buah Kingdom : Plantae
Jagung (Zea Divisi: Magnoliophyta
mays L) Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
3. Buah Apel Kerajaan: Plantae
(Malus
Divisi: Magnoliophy
domestica)
Kelas: Magnoliopsi

Ordo: Rosales

Famili: Rosaceae

Bangsa: Maleae

Genus: Malus

Spesies: M. domestica

4. Buah Kerajaan: Plantae


Mentimun
Divisi: Magnoliophyt
(Cucumis
Kelas: Magnoliopsid
sativus)
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae

Genus: Cucumis

Spesies: C. sativus

5. Buah Kerajaan: Plantae


Mangga
Filum: Magnoliophyt
(Mangifera
Kelas: Magnoliopsid
indica)
Ordo: Sapindales

Famili: Anacardiaceae

Genus: Mangifera

Spesies: M. indica

6. Buah Nanas Kingdom: Plantae


(Ananas
Divisi: Magnoliophyta
comosus
Merr )
Kelas: Liliopsida

Ordo: Bromeliales

Famili: Bromeliaceae

Genus: Ananas

Spesies: A. comosus Merr


7. Buah Kerajaan: Plantae
Nangka
Divisi: Magnoliophyt
(Artocarpus Kelas: Magnoliopsid
heterophyllus)
Ordo: Rosales

Famili: Moraceae

Genus: Artocarpus

Spesies: A. heterophyll
8. Buah Tomat Kingdom : Plantae
(Solanum Divisi : Magnoliophyta
lycopersilu Kelas : Magnoliopsida
m) Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : S. lycopersilum

E. Pembahasan
Strawberry
Buah stowbery adalah salah satu contoh buah kategori buah semu
ganda juga kategori buah agregart.

Jagung
Buah jagung adalah salah satu contoh buah yang di kategorikan
sebagai buah majemuk, dry fruit, atau bisa juga dikatakan buah tunggal
tidak memecah. Dari setiap deretan pada tongkol jagung itu dinamakan
buah-buah jagung bukan biji jagung.
Apel
Buah apel adalah salah satu buah yang temasuk kategori buah sejati
tunggal yang berdaging atau juga bisa di katakan buah pome. Apel adalah
bukan buah sejati. Dia bukan memiliki perkembangan dari bakal buah
tetapi dikonsumsi sebagai buah-buahan.
Mentimun

Buah mentimun termasuk Buah basah. Yaitu, buah yang sebagian atau
seluruh pericarp atau mesocarp masih tetap basah sampai buah masak.
Dan masuk pada golongan berry. Dimana Pericarpnya pada berry ini
merupakan lapisan lunak dan berair serta dapat dimakan. Dengan tipe
khusus yang dinamakan pepo.

Buah mentimun ini serupa dengan buah buni yakni dinding buah
terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau epikarp) yang
tipis dan lapisan dalam (endokarp) yang tebal, lunak dan berair. Biji-biji
lepas dalam lapisan dalam tersebut namun dengan dinding luar yang lebih
tebal dan kuat. Pada buah yang masak, di tengahnya sering terdapat
ruangan dan daging buahnya bersatu dengan banyak biji di dalam ruangan
tersebut. Dan mentimun ini dinamakan buah sejati yang digolongkan
sebagai sayur-sayuran.

Mangga
Mangga termasuk pada buah sejati yang mana perkembangan dari
bakal buah tetapi dianggap bukan buah-buahan.
Nanas
Buah nanas ini termasuk pada buah buni majemuk yakni buah
terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari
banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan
menjadi satu buah saja.

Nangka
Nangka termasuk pada buah semu majemuk, yaitu buah semu yang
terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti
satu buah saja.

Tomat

Tomat termasuk Buah buni (bacca) dimana ia mempunyai dinding


buah yang terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau
epikarp) yang tipis dan lapisan dalam (endokarp) yang tebal, lunak dan
berair. Biji-biji lepas dalam lapisan dalam tersebut.

Tomat ini termasuk pada buah sejati (dalam pengertian botani) bukan
buah-buahan yang digolongkan sebagai sayur-sayuran.

Selain itu pula, tomat merupakan Buah basah. yakni buah yang
sebagian atau seluruh pericarp atau mesocarp masih tetap basah sampai
buah masak. Dan digolongkan pada tipe khusus, yang disebut berry. Yaitu
Pericarpnya pada berry ini merupakan lapisan lunak dan berair serta dapat
pula dimakan

F. Pertanyaan

1. Buah manakah yang termasuk buah sejati dan buah semu ? pada buah
semu yang anda temukan, bagian apa yang membentuk buah tersebut?
2. buah manakah yang termasuk buah berdaging? Berasal dari bagian
apa daging buah tersebut?
3. ada berapa jenis buah yang anda temukan ? buatlah definisi dari
masing-masing buah tersebut?

Jawaban:

1. Buah sejati :

Adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini
biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang
(fructus nudus). Contoh : tomat, Buah semu : adalah buah yang terbentuk
dari bakal buah beserta bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian
utama dari buah tersebut. Contoh : nanas, apel, mentimun, strawberry.

2. Buah mentimun (pepo) serupa dengan buah buni, namun dengan dinding luar
yang lebih tebal dan kuat. Pada buah yang masak, di tengahnya sering
terdapat ruangan dan daging buahnya bersatu dengan banyak biji di dalam
ruangan tersebut. Contohnya adalah mentimun (Cucurbita) dan kerabatnya.

3. Buah apel, nanas, nagka, jagung, mentimun, mangga, tomat, strawberry.

Define masing-masing buah :

Buah apel adalah salah satu buah yang temasuk kategori buah
sejati tunggal yang berdaging atau juga bisa di katakan buah pome.
Buah nanas adalah salah satu buah yang termasuk kategori buah
majemuk (multiple fruit).
Nangka termasuk pada buah semu majemuk, yaitu buah semu yang
terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak
seperti satu buah saja.
Buah jagung adalah salah satu buah yang termasuk kategori buah
majemuk, dry fruit (buah kering) juga termasuk buah tunggal tidak
memecah (dry indehisen).
mentimun ini dinamakan buah sejati yang digolongkan sebagai
sayur-sayuran.
Mangga termasuk pada buah sejati yang mana perkembangan dari
bakal buah tetapi dianggap bukan buah-buahan
Buah tomat adalah salah satu buah yang dikategorikan sebagai
buah simple fruit, atau simple fruit fleshy juga bisa di kategorikan
sebagai buah berry (bacca).
Buah stowbery adalah salah satu contoh buah kategori buah semu
ganda juga kategori buah agregart.

G. Kesimpulan

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan


perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak
terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar
biji tumbuhan.

Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura)


atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan
biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak
terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari
perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah
yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.

.
Daftar Pustaka

Hidayat. 1995. Mikrobiologi Hasil Pertanian. IKIP Malang. Malang


Campbell, dkk. 2003. Biologi. Jakarta Erlangga.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2001. Morfologi Tumbuhan. Cet. 13. Gadjah Mada
University Press : Yogyakarta.
Ashari, Sumeru. 1998. Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman. Rineka Cipta :
Jakarta
http://arieecf.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Buah

You might also like