Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu :
1. Drs. AgungSatmoko, ME
2. Dr. C. Ambar Pujiharjanto, MS
Disusun oleh :
KELOMPOK 4 (EM-A)
Dalam bab ini, akan dijelaskan mengenai single-index model yang akan
digunakan untuk menyederhanakan perhitungan, namun tetap memenuhi
asumsi dari model. Portofolio merupakan sekumpulan investasi, tahap ini
menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih dan
berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas
tersebut. Diversifikasi merupakan aturan utama dalam pengelolaan portofolio
dan dimaksudkan untuk mengurangi risiko.
A. BUILDING PORTOFOLIO
Ada beberapa tahapan dalam pembentukan portofolio, yaitu :
Portofolio Efisien
Portofolio efisien didefinisikan sebagai portofolio yang memiliki risiko
terkecil pada level expected return tertentu atau expected return terbesar
pada level risiko tertentu. Investor yang rasional akan mencari portofolio
yang efisien karena portofolio ini akan mengoptimalkan dua hal penting
yang dipertimbangkan investor, expected return dan risiko. Dengan
adanya portofolio dengan varian minimum, akan dapat diplot batas varian
minimum (minimum-variance frontier).
Contoh 2
Asumsikan berdasarkan Contoh 2, return sebenarnya saham i pada
periode t adalah 19%. Kesalahan residu (error term) pada kasus ini
adalah sebesar 19% - 21% = -2%
Multi-index Model
Model indeks tunggal mengasumsikan bahwa harga saham bervariasi
hanya karena adanya perubahan pada indeks pasar. Beberapa
peneliti mencoba untuk menangkap pengaruh selain pasar dengan
menyusun multi-index models. Kemungkinan contoh yang paling jelas
dari pengaruh potensial non-pasar adalah faktor industri.
Keputusan alokasi aset tidak hanya meliputi penentuan alokasi dana pada
kelas aset di satu negara saja, tapi bisa dilakukan pada beberapa negara.
Jika alokasi aset dilakukan pada beberapa negara, maka keputusan
tersebut akan meliputi tiga pertanyaan berikut.
Manfaat yang bisa diperoleh dari diversifikasi pada berbagai kelas aset di
berbagai negara, pada dasarnya sama dengan manfaat diversifikasi pada
aset individu, yaitu manfaat pengurangan resiko pada tingkat tertentu dari
expected return.