STRATEGI MULTI BISNIS

Dosen: Dr. Atma Hayat., Drs. Ec., M.Si., Ak., CA

Oleh:
Kelompok 4:
Mochamad Novelsyah 1720333310022
Muhammad Irfani Faisal 1720333310013
Padlah Riyadi 1720333310021
 STRATEGI MULTIBISNIS

Pada materi ini, topik yang akan dibahas yaitu:

 Memahami cara pendekatan portofolio (terhadap bermacam-macam
produk barang dan jasa) dalam melakukan analisis dan membuat
pilihan yang strategik di dalam suatu perusahaan multibisnis.
 Mengetahui batasan-batasan dan kekurangan-kekurangan dari
berbagai cara pendekatan portofolio.
 Memahami sinergi pendekatan dalam melakukan analisis dan
membuat pilihan yang strategik di dalam suatu perusahaan
multibisnis.
 Mengevaluasi peran dari induk perusahaan dalam melakukan analisis
dan membuat pilihan yang strategik untuk menentukan bagaimana
meningkatkan nilai yang berwujud di dalam suatu perusahaan
multibisnis.
Alasan Perusahaan memasuki multibisnis:

 Adanya potensi pertumbuhan yang lebih besar.

 Adanya siklus produk yang berbeda.
 Mendiversifikasi risiko inheren.
 Meningkatkan integrasi vertikal untuk mengurangi
biaya.
 Menciptakan nilai tambah.
 Pendekatan Strategi Multi Bisnis

1. Pendekatan portopolio
• Matriks pertumbuhan pasar oleh BCG
• Matriks daya tarik industri oleh
McKinsey
2. Pendekatan sinergi dalam rangka
meningkatkan kompetisi inti
3. Pendekatan peran perusahaan induk
TEKNIK PORTOFOLIO

Suatu cara pendekatan yang

dipelopori The Boston Consulting
Group yang berusaha membantu
manajer dalam menyeimbangkan
cash flow sumber daya diantara
berbagai bisnisnya sambil
mengenali tujuan strategi dasar
dalam seluruh bisnis produk barang
dan jasanya.
Pendekatan Portofolio
 Mengkomunikasikan informasi tentang beragam
unit bisnis & rencana korporat
 Menyoroti persamaan dan perbedaan di antara unit
bisnis
 Menyederhanakan prioritas untuk berbagi sumber
daya korporat antar unit bisnis
 Menyediakan instruksi sederhana tentang apa yang
harus dicapai manajer korporat
 Matriks BCG
Market Share

Deskripsi dari dimensi: Tinggi Rendah

Market Share:
Penjualan jika
dibandingkan
terhadap kompetitor di Tinggi
* ?
pasar (biasanya dipilih
hanya dua atau tiga
kompetitor terbesar Pertumbuhan Star Problem Child
yang ada di pasar)

Growth rate: Tingkat

Pertumbuhan suatu
Rendah
$ X
industri dinilai dalam
konstanta dolar
(misalnya jika Cash Cow Dog
dibandingkan
terhadap tingkat
tingkat pertumbuhan The BGC Growth – Share Matrix
GNP)

Kuat
Premium-Invest for growth:
 Memungkinkan investasi
maksimum
 Menembus seluruh dunia
 Posisinya teratur
Tinggi  Rata-rata keuntungan dapat
dicapai
 Cenderung mendominasi
Challenge-invest for growth:
 Selektif membangun utk
Daya memperkuat
tarik Sedang  Menetapkan implikasi
kepemimpinan
Industri  Mengabaikan tantangan
Opportunistic-selectively
invest for earnings:
 Mengikuti pasar memelihara
posisi keseluruhan
 Mencari yg baik, spesialisasi
Rendah  Mencari yg menguntungkan
utk meningkatkan kekuatan
(melalui akuisisi)
 Investasi di level
pemeliharaan
Matriks Mc Kinsey
Kekuatan bisnis
Rata-rata
Selective-Invest for growth:
 Investasi sukar dalam
sekmen tertentu
 Mengikuti batas teratas
 Mencari daya tarik sekmen
baru utk memperkuat
Prime-Selectively Invest for
Earnings:
 Sekmen pasar
 Membuat rancangan
contijensi untuk menghadapi
tantangan
Opportunistic-preserve for
harvest:
 Tetap bertahan atau
menaikkan cash flow
 Mencoba penjualan yg
menguntungkan
 Mencoba rasionalisasi yang
menguntungkan utk
meningkatkan kekuatan
 Memangkas jalur produksi
 Minimisasi investasi
Lemah
Protect/refocus-selectively
invest for earnings:
 Kuat bertahan
 Kembali focus pada
sekmen yang menarik
 Mengevaluasi revitaqlisasi
industri
 Memonitor perolehan atau
saat untuk divestasi
 Mempertimbangkan utk
akuisisi
Restructure-harvest or
divest:
 Memungkinkan tiadanya
komitmen yg tdk esensial
 Memposisikan utk
divestasi
 Bergeser kearah sekmen
yang lebih menarik
Harvest or divest:
 Keluar dari pasar atau
memangkas jalur produksi
 Mengatur tempo sehingga
memaksimalkan present
value
 Konsentrasi pada
kompetitor cash generators
 Matriks Strategi Lingkungan BCG

Matriks ini memiliki dua dimensi yaitu sumber keunggulan

kompetitif dan ukuran keunggulan kompetitif. Dua dimensi
tersebut kemudian dapat mendefinisikan empat lingkungan
berikut;
a. Bisnis Volume
b. Bisnis tanpa Pemenang
c. Bisnis Terfragmentasi
d. Bisnis Spesialisasi
 Pengaruh Inti Kompetesi
Berbagi Kapabilitas
Operasi

Inti Dasar
Bisnis
Memacu Keputusan Mengulang Strategi
Manajemen Analisis
Kunci Kompetensi

Menciptakan Peluang Menciptakan Kekuatan

Bisnis Yang Relatif

Transparan
Pendekatan Sinergi: Meningkatkan
Kompetensi Inti
 Analisis strategis menaruh perhatian pada apakah keunggulan
kompetitif potensial yang diharapkan akan muncul dari setiap
peluang nilai telah menjadi kenyataan.
 Alasan perusahaan untuk melakukan diversifikasi dapat
ditemukan pada situasi dimana kempetensi inti-keahlian
untuk membangun nilai penting – dapat ditingkatkan dengan
produk-produk lain atau kepasar lain.
Lanjutan...
Elemen penting dalam peluang bersama:
 Peluang bersama harus merupakan porsi yang signifikan dari
rantai nilai bisnis yang terlibat. Contohnya Indofood
menggunakan jalur distribusi yang sama untuk semua
produknya.

 Bisnis-bisnis yang terlibat harus memiliki kebutuhan aktifitas

yang sama. Contohnya Ebay membeli Skype dengan tujuan
untuk mendukung bisnis lelang on-line di Ebay.
PERUSAHAAN INDUK
• Induk perusahaan yang bagus akan
menciptakan nilai-nilai yang lebih baik
dari pada yang diciptakan oleh lawan
bisnisnya yang memiliki usaha yang
sama.
• Untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut,
perusahaan induk harus meningkatkan
mutu bisnis tersebut. Oleh karena itu
harus ada peluang untuk usaha tersebut.
• Potensi untuk peningkatan dalam suatu
bisnis disebut “Parenting Opportunity”.
 Peran Perusahaan Induk dalam
Menambah Nilai
 Kerangka kerja perusahaan induk melihat bahwa perusahaan
multibisnis menciptakan nilai dengan mempengaruhi atau
menaungi bisnis-bisnis yang dimilikinya.
 Perusahaan induk membagi kebijaksanaan, wawasan, dan
panduan untuk membantu mengembangkan anak
perusahaannya agar dapat berhasil.
Peran Perusahaan Induk dalam
Menambah Nilai
• Ukuran dan Waktu
• Manajemen yang berkualitas
• Pendefinisian Usaha (visi, misi, tujuan bisnis)
• Meramalkan Kesalahan
• Hubungan antar unit usaha
• Kemampuan Umum
• Keahlian Khusus
• Hubungan dengan pihak luar
• Keputusan Pokok
• Perubahan Besar
Contoh Perusahaan Multi Bisnis
yang Ada di Indonesia
PT. Indosat Tbk