KULIAH SUBUH RRAMADAN DI MESJID ALQULAIB 2018

AL-USATAD DR. SYAHRUL NASUTION, M.A

==================================================================================

Dasar Doa Q.S. Al-Baqarah/2: 186 sebagai berikut:

‫ان فَ ۡليَ ۡست َ ِجيبُواْ ِلي‬ ُ ‫يب أ ُ ِج‬

ِ ٌۖ ‫يب دَ ۡع َوة َ ٱلدَّاعِ إِذَا دَ َع‬ ٌۖ ‫سأَلَ َك ِعبَادِي َعنِي فَإِنِي قَ ِر‬ َ ‫َوإِذَا‬
١٨٦ َ‫شدُون‬ ُ ‫َو ۡليُ ۡؤ ِمنُواْ بِي لَعَلَّ ُه ۡم يَ ۡر‬
Artinya: Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepada Muhammad tentang Aku, maka
sesungguhnya Aku Dekat. Aku Kabulkan permohonan orang-orang yang berdoa apabila dia
berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku, dan beriman kepada-Ku agar
mereka memperoleh petunjuk.
Syarat doa menurut ayat tersebut di atas, yaitu:
1. Melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya
2. Beriman kepada Allah.
Menurut Hadis Nabi Muhammad Saw; Tiga syarat doa agar dikabulkan oleh Allah Swt

1. Tidak meninggalkan perbuatan dosa )‫(ما لم يد ع بإ ثم‬

Di antara bentuk dosa yang sering diperbuat oleh manusia
a. Syirik kepada Allah
b. Durhaka kepada kedua orang tua
c. Kesaksian palsu (H.r. Muslim)
d. Sihir (paranormal)
e. Membunuh orang yang diharamkan oleh Allah kecuali ada pelanggaran syar’i
f. Makan riba
g. Makan harta anak yatim
h. Meninggalkan medan peperangan
i. Menuduh wanita salehah berzina
j. Tidak mengakui nasab orang tua
k. Membunuh anak kandung karena takut miskin
l. Berzina dengan istri tetangga (Hr.Muslim).
m. Memusuhi tetangga (Hr. Bukhari).

2. Memutuskan silaturahim)‫(أو قطيعة ر حم‬

Rasul saw bersabda:
1. Tidaklah masuk sorga orang yang memutuskan silaturrahim (H.R Muslim) hal. 1044.
2. Tidaklah masuk sorga orang yang jirannya tidak nyaman dari kejelekannya (Hr.
Muslim).
3. Pada hari Senin dan Kamis pintu-pintu sorga dibuka, lalu Allah mengampuni setiap
hamba-hambanya yang tidak syirik, orang-orang yang memiliki kebencian terhadap
saudarnya sesama muslim. Tangguhkan dua orang yang bersaudara ini, sampai
 mereka berdamai, tangguhkan kedua orang itu sampai mereka berdamai, dan
tangguhkan kedua orang itu sampai mereka berdamai. (Hr. Muslim, hal. 1058).
4. Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta.
Jangan mencari isu-isu, kesalahan, saling bersaing, mendengki, membenci dan saling
membelakangi (Hr. Muslim) hal. 1059.
3. Berdoa selalu terburu-buru. )‫(ما لم يستعجل‬
Maksudnya aku telah berdoa tetapi doaku belum juga dikabulkan oleh Allah Swt
sehingga buruk sangka kepada Allah dan putus asa.
Dilarang oleh Rasul Saw ketika berdoa; ya Allah, ampunilah dosa-dosa ku jika
Engkau mau, kasihanilah aku ya Allah jika Engkau mau. Berdoalah dengan optimis
semoga Allah mengabulkan doa-doa kita.