You are on page 1of 5

Amoeba proteus Paramecium caudatum Euglena viridis Plasmodium vivax Vorticella campanula

Klasifikasi : Klasifikasi : Klasifikasi : Klasifikasi : Klasifikasi :


P : Protozoa P : Protozoa P : Protozoa P : Protozoa P : Protozoa
C : Rhizopoda C : Cilliata C : Mastigophora C : Sporozoa C : Cilliata
O : Amoebida O : Gymnostiomatida O : Euglenida O : Haemosporidae O : Peritichida
F : Amoebidae F : Gymnostiomatidae F : Euglenidae F : Plasmodiidae F : Peritichidaceae
G : Amoeba G : Paramecium G : Euglena G : Plasmodium G : Vorticella
S : Amoeba proteus S : Paramecium caudatum S : Euglena viridis S : Plasmodium sp. S : Vorticella campanula

Alasan Pengklasifikasian : Alasan Pengklasifikasian : Alasan Pengklasifikasian : alat gerak Alasan Pengklasifikasian : tidak Termasuk kedalam kelas ciliata
alat gerak dengan pseudopodia Memiliki alat gerak cilia (rambut berupa flagel memiliki alat gerak karena memiliki rambut getar
sehingga termasuk kelas getar) sehingga masuk dalam cilliata dibagian mulutnya sebagai alat
Rhizopoda penggerak
Deskripsi : Deskripsi : Deskripsi : Deskripsi : Deskripsi :
Inti sel berbentuk granular, Paramecium memiliki tubuh yang Euglena memiliki tubuh yang menyerupai Bentuk tubuh bulat panjang Bentuk seperti lonceng terbalik.
cakram dan terkadang cekung seluruhnya atau sebagian ditutupi oleh gelendong dan diselimuti oleh pelikel terbentuk dari kumpulan tropozoit Terdapat bulu getar/ cilia disekitar
(konkaf). Inti berdiameter 22-26 cilia atau rambut getar, mempunyai Euglena viridis. Ukuran tubuhnya 35 – 60 memanjang, bagian anterior terdapat mulutnya. Rongga mulut berbentuk
mkm. Ciri lainnya adalah pada satu makronukleus dan satu atau mikron dimana ujung tubuhnya meruncing kompleks apikal berupa kait,
spiral dan cilia di mulut berbentuk
permukaan sel amoeba yang beberapa mikronukleus. dengan satu bulu sambuk. Hewan ini pengisap, atau filament sederhana
diselimuti oleh filament tipis dan Paramecium memiliki tubuh streanline memiliki stigma (bintik mata berwarna untuk melakat pada inang. 2 membran yang bergelombang.
pendek dengan panjang 230 nm yang dapat digunakan untuk berenang. merah) yang digunakan untuk Cara makan dengan mengambil Tidak memiliki klorofol, sehingga
dari membrane plasma. Ciri lain Laju renang dibantu oleh silia yang membedakan gelap dan terang. Euglena secara langsung dari hospes secara tidak dapat memproduksi makanan
dapat dilihat dari mitokondria. menutupi permukaan tubuh. juga memiliki kloroplas yang mengandung sporozoik nutritium sendiri
Mitokondrianya bertipe Cara makan, dengan menggetarkan klorofil untuk berfotosintesis. Euglena Makanan masuk melalui cystema
hetermofisme atau berbagai silianya, maka terjadi aliran air keluar memasukkan makanannya melalui kemudian di cytopharynx baru
bentuk. dan masuk mulut sel. Saat itulah sitofaring menuju vakuola dan di tempat dicerna di vakuola makanan.
Cara menagkap makanan dengan bersamaan dengan air masuk bakteri inilah makanan yang berupa hewan –
membentuk pseudopodia yang bahan organic atau hewan uniseluler hewan kecil dicerna.
mengelilingi makanan. lainnya. Memiliki vakuola makanan
Pseudopodia terbentuk karena yang berfungsi untuk mencerna dan
juluran sitoplasma yang mengedarkan makanan, serta vakuola
mengalami perubahan dari plasma berdenyut yang berguna untuk
gel ke plasma sol. Pseudopodia mengeluarkan sisa makanan.
mengelilingi makanan yang
selanjutnya makanan dimasukkan
ke dalam sel dan terbentuklah
vakuola makanan, cara seperti ini
disebut dengan fagositosis.
Organel sel dan fungsi Organel dan fungsi : Organel dan Fungsi : Organel dan fungsi : Organel dan fungsi :
1. Membrane sel/membrane 1. Pelikel/pelliculus, meliputi 1. Plastida, bahan atau butiran kecil di 1. Nucleus, mengatur aktvitas 1. Cystome = tempat masuknya
plasma/plasmalema, membrane yang melindungi dalam plasma, biasanya terdapat pada sel makanan
berfungsi untuk melindungi paramecium seperti kulit. sel tumbuhan 2. Mitokondria, respirasi 2. Cilia = alat gerak
protoplasma 2. Cilia, pelengkap seperti rambut 2. Kloroplas, bagian pada sel yang 3. Mikrotubulus, 3. Cytopharynx = menyalurkan
2. Sitoplasma dibedakan atas yang membantu bergerak dan mengandung klorofil, biasanya mempertahankan bentuk sel makanan dari cystome ke
ekstoplasma dan endoplasma makanan paramecium terdapat pada tumbuhan hijau 4. Ribososm, sintesis protein
vakuola makanan
Pengertiann ektoplasma = lapisan 3. Rongga mulut, mengumpulkan 3. Nucleus, bagian yang sangat penting 5. Membrane plasma, pelindung
4. Vakuola kontraktil = mengatur
luar sitoplasma, letak berdekatan dan mengarahkan makanan ke pada sel untuk melangsungkan sel, pembatas antar sel
dengan membaran plasma, dalam mulkut sel kehidupan dengan lingkungannya tekanan osmosis dan
umumnya merupakan bagian 4. Mulut sel/cytosome, untuk 4. Vakuola kontraktil, bagian dari mengeluarkan sisa ekskresi
dalam plasma dan bergranula. makanan sitoplasma, berbentuk sebuah ruang 5. Pelicle = memberi bentuk
Endoplasma = terdapat 1 inti, 1 5. Cytopharynix, tekak sel yang berisi cairan yang dikelilingi tubuh dan perlindungan
vakuola kontraktil, beberapa 6. Pori anal, untuk mengeluarkan oleh semacam selaput untuk mengatur 6. Ektoplasma = melindungi
vakuola makanan. limbah nilai pencampuran cairan melalui bagian dalam tubuh hewan
3. Inti sel, mengatur seluruh 7. Vakuola kontraktil, untuk dinding sel atau selaput sel atau 7. Endoplasma = melindungi
kegiatan yang berlangsung mengeluarkan sisa makanan cair pembuangan hasil metabolism yang bagian dalam tubuh hewan,
di dalam sel. dengan berkontraksi atau tidak dibutuhkan tubuh letaknya dibawah ektoplasma
4. Vakuola kontraktil, organ berdenyut 5. Vakuola non kontrakstil, bagian dari 8. Tangkai = menempel pada
ekskresi sisa makanan, 8. Vakuola makanan, untuk sitoplasma, berbentuk sebuah ruang
substrat
menjaga agar tekanan mencerna makanan sambil yang berisi cairan yang dikelilingi
9. Myomene = jika dirangsang
osmosis sel selalu lebih mengedarkan ke seluruh sel oleh semacam selaput yang berfungsi
tinggi dari tekanan osmosis 9. Sitoplasma, cairan antar sel yang untuk mencerna makanan tersebut ke dapat memendek,
sekitarnya dibutuhkan untuk komponen sel seluruh tubuh. menyebabkan tangkai ke
5. Rongga makanan (vakuola penting kumparan seperti pegas
makanan), alat pencernaan. 10. Trichocyst, digunakan untuk 10. Vakuola makanan = mencerna
pertahanan makanan
11. Tenggorokan, jalan masuk 11. Mikronukleus =
makanan ke vakuola makanan mengendalikan kegiatan
12. Macronucleus, untuk mengawasi reproduksi
kegiatan metabolism,
pertumbuhan, dan regenerasi 12. Makronukleus = mengawasi
13. Mikronukleus, untuk kegiatan metabolisme,
mengendalikan kegiatan pertumbuhan dan regenerasi
reproduksi dan inti besar 13. Peristome disk = membuka
dan menutup cystome
Reproduksi : Reproduksi : Reproduksi : Reproduksi : - Seksual = perkembangbiakan
Seksual – Seksual dengan konjugasi dan Seksual – Seksual, peleburan gamet di tubuh konjugasi
Asesksual dengan membelah diri autogamy Aseksual pembelahan biner nyamuk Pembentukan mikrogamet dan
Aseksual dengan pembelahan biner Aseksual, schizogoni atau makrogamet kemudian
pembelahan di dalam tubuh inang konjugasi antara mikrogamet
tetap, inang perantara
dan makrogamet dilanjutkan
dengan fusi keduanya.
- Aseksual = pembelahan biner
 Diawali dengan menutup
peristome diatas cakram
 Sirkulasi endoplasmik berlanjut
dan vakuola kontraktil
berdenyut sepanjang
pembelahan
 Mikronukleus terbagi oleh
mitosis yang memanjang
 Penyempitan dimulai ditengah
ujung anterior, dan membagi
peristome
 Pembelahan divisi yang lebih
besar mempertahankan cakram
dan tangkai lama bisa disebut
induknya, dan yang lebih kecil
adalah anaknya.

Spesifikasi : Spesifikasi : Spesifikasi : Spesifikasi : Spesifikasi :


- Alat gerak pseudopodia (kaki - Alat gerak cilia, memiliki 2 nukleus - Alat gerak flagella, memiliki pelikel, - Tidak memiliki alat gerak dan - Bentuk seperti lonceng terbalik
semu), memiliki 2 lapisan (macronukleus untuk reproduksi, memiliki sel api yang mengandung vakuola kontraktil, bersifat - Cilia hanya ada pada bagian
sitoplasma (ektoplasma: gelap mikronukleus untuk mengatur pigmen hijau/klorofil. Memiliki titik parasite, penyebab parasite cystoma (peristome)
dan lebih kental, endoplasma : kegiatan sel) mata (eyespot/stigma) sangat primitive malaria, gerakan dengan - Memiliki tangkai yang dapat
lebih jernih) - Habitat, air tawar, laut atau parasite yang memungkinkan untuk menentukan mengubah bentuk tubuh menempel pada substrat
- Habitat, kebanyakan di air pada organisme (pada praktikum di tingkat cahaya di lingkungan - Habitat, di aliran darah manusia - Tangkai dapat meliuk-liuk
sungai (berair) air kolam) - Habitat di air sawah, air kolam yang terinfeksi malaria
- Peran, Amoeba dapat - Peranan : control populasi alga, - Peranan : produsen di perairan - Peranan : bersifat parasite dengan
menyebabkan infeksi penyakit pembersih partikel kecil berupa (fitoplankton) dan sumber protein menyebabkan malaria pada
disentri amoeba, sebagai debu dalam air tunggal (PST) inangnya
dekomposer
Kunci dikotom : 1a – 2a – 3b – 4a 1a – 2b – 7a – 16b – 19a – 20a – 21b 1b – 8a – 9b – 10a – 15a Ib-3b-4a-5b-8a
– 6a

Gambar Plasmodium sp

Siklus Hidup Plasmodium sp


1. Nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, meninggalkan sporozoi dalam darah
2. Sporoit masuk ke hati dengan aliran darah, bereproduksi vegetative dan tumbuh jadi merozoit
3. Tropozoid keluar dan menginfeksi sel darah merah
4. Merozoid membelah membentuk mikrogametosit dan gametosit
5. Bila nyamuk anopheles betina lain menggigit, maka mikrogametosit dan makrogametosit masuk ke dalam pencernaan nyamuk
6. Di dalam pencernaan, mikrogametosit tumbuh menjadi mikrogamet dan makrogamet
7. Fertilisasi, terbentuk ookinet
8. Ookinet masuk usus nyamuk membentuk ookista, berkembang jadi ribuan sporozoit
9. Sporozoit keluar dari dinding usus berpindah ke kelenjar ludah

You might also like