You are on page 1of 11

Jakarta, 02 April 2015

Kepada Yth.,
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Melalui Kepaniteraan Pengadilan Jakarta Barat
Jl. Let. Jen. S. Parman Kav. 7, Jakarta Barat
DKI Jakarta.

Perihal: GUGATAN WANPRESTASI

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Sahat Andika Situmorang. SH, Natalia Andriany. SH, T. Saut Horas. S. SH, dan
Tohir SH. Advokat-advokat dari kantor LBH Pelita Nusantara, beralamat di
Jalan H.R Rasuna Said, No. 28, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setia Budi,
Jakarta-Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25, Maret 2015. Dalam hal
ini bertindak kuasa hukum untuk dan atas nama kepentingan hukum klien kami :
PT. Cipta Maju Properti, Jl. Raya Pasar Minggu No. 17 Jakarta-Selatan, yang
diwakili oleh Adam Bafaqih. Dalam hal ini, telah memilih kediaman hukum
(domisili) di kantor kuasanya tersebut diatas, yang selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT;

PENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan Gugatan Wanprestasi terhadap:


Hadi Ferdiansyah, beralamat di Jalan delima V, No. 25. Kelurahan Tanjung
Duren Selatan, Kecamatan grogol Petamburan, Jakarta-Barat, selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT;
Adapun dasar-dasar diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut:

DALAM POSITA
1. Bahwa, pada tanggal 07, Maret 2012, PT. Cipta Maju Properti, Jl. Raya Pasar
Minggu No. 17 Jakarta-Selatan, yang diwakili oleh Adam Bafaqih selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT dengan Hadi Ferdiansyah, beralamat di Jalan
delima V, No. 25. Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan grogol
Petamburan, Jakarta-Barat, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT, telah
mengadakan kerja sama berupa Perjanjian Pemborongan Pembangunan Perumahan,
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama No. 01/SPK/PPP yang dibuat dan ditandatangani
oleh dan diantara keduanya, (selanjutnya disebut “Perjanjian”), Perjanjian mana telah
menempatkan PENGGUGAT sebagai Pemberi Kerja dan TERGUGAT sebagai
Pelaksana Kerja (Bukti P-1);

2. Bahwa, berdasarkan Pasal 2 Surat Perjanjian Pemborongan Perumahan


(SPPP), TERGUGAT sebagai Pelaksana Kerja memiliki kewajiban untuk melakukan
pekerjaan berupa Pemborongan Pembangunan Perumahan pada Proyek Pembangunan
Perumahan di D-Mapples Residence, dilokasi Cagar Alam Pitara Depok, untuk
pembangunan 9 unit rumah, pada Blok A (4 Unit), Blok B (4 Unit), dan Blok C
(1Unit) rumah tipe Anthurium, luas masing-masing 82 m.

3. Bahwa berdasarkan Pasal 3 SPPP, nilai kotrak TERGUGAT dari


PENGGUGAT untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar Rp. 1.869.125.156,00 (
satu milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta seratus dua puluh lima ribu
seratus lima puluh enam rupiah)

4. Bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1), SPPP, masa penyelesaian pekerjaan


pembangunan oleh TERGUGAT yaitu : maksimal tanggal 3 September 2012 ( 180
hari kalender)

5. Bahwa perkembangan pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh TERGUGAT


tidak sesuai dengan tahapan dan jangka waktu yang telah ditentukan, berdasarkan
pasal 8 ayat (2) SPPP, PENGGUGAT berhak untuk memutus kontrak secara sepihak,
mengambil alih, dan menunjuk pihak ketiga.

6. Bahwa, pada tanggal 30, Juni 2012, TERGUGAT mengajukan permohonan


perpanjangan waktu kerja kepada PENGGUGAT berdasarkan surat nomor 02/
SP/SPP perihal “ Perpanjangan waktu kerja”, yang pada intinya berisi (Bukti P-
2):
1. Pengakuan TERGUGAT bahwa TERGUGAT telah melanggar pasal 6 ayat (1) SPPP
yaitu melewati batas waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan.
2. Janji TERGUGAT untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan kepada
PENGGUGAT sesuai dengan Surat Pernyataan.

7. Bahwa sampai dengan jangka waktu Perpanjangan Waktu kerja, yang telah diberikan
PENGGUGAT kepada TERGUGAT, namun TERGUGAT tetap tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan SPPP, dan Surat Peryataan
(SP) tertanggal 30 Juni 2012, yang berarti telah melakukan perbuatan ingkar janji
(wanprestasi)

8. Bahwa, karena belum diselesaikannya pekerjaan pembangunan oleh TERGUGAT


tersebut, maka pada tanggal 22, Mei 2012 PENGGUGAT mengirim Surat Peringatan
Pertama kepada TERGUGAT untuk segera melaksanakan seluruh kewajibannya.
(Buki P-3);

9. Bahwa, karena surat peringatan PENGGUGAT tersebut tidak juga diindahkan


oleh TERGUGAT, maka pada tanggal 20, Juni 2012 PENGGUGAT telah
melayangkan surat peringatan kedua kepada TERGUGAT untuk melaksanakan
kewajibannya menyelesaikan pekerjan pembangunan (Bukti P-4);

10. Bahwa, ternyata surat peringatan kedua yang dilayangkan PENGGUGAT


tersebut juga tidak diindahkan oleh TERGUGAT, maka pada tanggal 27 Juni
2012 melayangkan surat peringatan ketiga kepada TERGUGAT.

11. Dengan tidak adanya itikad baik TERGUGAT setelah diberikan Surat
Peringatan Ketiga, dengan ini TERGUGAT telah berusaha menghindari
kewajibannya kepada PENGGUGAT.

12. Bahwa sesuai dengan pasal 1267 KUHPerdata, dan pasal 8 ayat (2), pada tanggal
03, Oktober 2012 PENGGUGAT memutuskan untuk melakukan Pemutusan Kontrak
Kerja kepada PENGGUGAT melalui surat No. 665/CMP/XI/2012.

13. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT tersebut, maka


TERGUGAT telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) terhadap
Perjanjian, yaitu dengan tidak terlaksananya penyelesaian Pekerjaan Pembangunan
Perumahan sesuai dengan SPPP, yang seharusnya sudah selesai paling lambat
tanggal 03, September 2012, sehingga dengan demikian wanprestasi tersebut telah
mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT atas Pembangunan Rumah yang
seharusnya sudah selesai dan bisa disewakan, juga kerugian materil uang sebagai
biaya pembayaran Proyek Pemborongan Pembangunan Rumah Sebesar
Rp.1.869.125.156,00 ( satu milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta
seratus dua puluh lima ribu seratus lima puluh enam rupiah)

14. Bahwa, terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, dan
untuk menjaga kepentingan hukum PENGGUGAT, maka dengan ini PENGGUGAT
memohon: agar Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyatakan bahwa
TERGUGAT telah melakukan wanprestasi.

15. Bahwa, berdasarkan pasal 1239 KUHPerdata, agar gugatan ini tidak illusoir,
kabur dan tidak bernilai, dan demi menghindari usaha TERGUGAT untuk
mengalihkan harta kekayaannya kepada pihak lain, maka PENGGUGAT mohon agar
dapat diletakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) : sebidang tanah luas 900 m2
yang terletak di jalan Hj. Said, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Menteng,
Jakarta Selaatan, dan bangunan kantor 2 Lantai Luas 100m2 yang terletak di
jalan Jati Padang Raya, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Ps. Minggu yang
merupakan milik TERGUGAT ;

16. Bahwa PENGGUGAT juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih
dahulu (iut voerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi maupun
verzet;

17. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk menetapkan uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) perhari yang harus
dibayar TERGUGAT bila lalai dalam melaksanakan putusan ini yang telah
berkekuatan hukum tetap;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat agar berkenan untuk memutuskan:

DALAM PETITUM
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam
perkara ini;

3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) sebidang tanah
luas 900 m2 yang terletak di jalan Hj. Said, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan
Menteng, Jakarta Selaatan, dan bangunan kantor 2 Lantai Luas 100m2 yang terletak
di jalan Jati Padang Raya, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Ps. Minggu yang
diletakan atas atas nama TERGUGAT;

4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;


5. Mengganti biaya kerugian materil uang sebagai biaya pembayaran Proyek
Pemborongan Pembangunan Rumah Sebesar Rp.1.869.125.156,00 ( satu milyar
delapan ratus enam puluh sembilan juta seratus dua puluh lima ribu seratus lima puluh
enam rupiah)

6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.


1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari TERGUGAT lalai melaksanakan isi
putusan perkara ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap;
7. Mebebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;

8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)
meskipun ada perlawanan banding, kasasi, maupun verzet;

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo
Et Bono).

Hormat Kami,
Kuasa Hukum
PENGGUGAT

Materai 6000

(Sahat Andika Situmorang. SH) (Natali Andriany. SH)

(T. Saut Horas. S. SH) (Tohir. SH)


Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Subang
di
SUBANG
Hal : Gugatan Wanprestasi

Lamp : 1(satu) lembar Surat Kuasa Khusus

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :

Nama : 1. FEBY DANIAR MAHARRANI,SH.,MH 2.


M.NURRULAH,SH
Pekerjaan : Advokat/Penasihat Hukum

Berkantor : Kantor FDM Law Firm & Rekan, Jl. Seroja No.32 A
Subang
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 5 September 2009, yang dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Klien kami :

Nama : PAUL VINCENT HUSER


Alamat : 18 A.Rue Du Chemin De Fer 6767 Bitschwillwe Les Thann
Perancis

Yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT I


Nama : FERI TRI YUNARTO
Alamat : Treko II Kecamatan Mungkid. Magelang, Jawa Tengah

Yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PENGGUGAT II


Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama : SUKADI
Alamat : Jalan Langon Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa
Tengah

Yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai TERGUGAT I


Nama : TANJUNG PUTERA TABALONG
Alamat : Botton II No.33 Magelang, Jawa Tengah
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai TERGUGAT II

Adapun gugatan ini diajukan atas hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 2 April 2009 telah terjadi perjanjian utang piutang antara
para Penggugat dengan para Tergugat dimana perjanjian tersebut dilakukan
dengan akta tertanggal 02-04-2009 yang di tandatangani di depan Notaris Galuh
Candrarini,SH di Subang dengan jumlah uang yang dipinjamkan adalah
Rp.1.500.000.000,- ( Satu Miliar Lima Ratus Juta Rupiah ), dan berdasarkan
kesepakatan akan dikembalikan sebesar Rp.2.000.000.000,- (Dua Miliar Rupiah)
serta akan dikembalikan dalam tenggang waktu 3 (tiga) bulan, yang akan
dikembalikan secara tanggung renteng oleh para Tergugat dengan 3 (tiga) kali
angsuran, adapun rinciannya sebagai berikut :
1. Angsuran ke I (pertama) tanggal 2 Mei 2009 : Rp.1.250.000.000,-
2. Angsuran ke II (kedua) tanggal 2 Juni 2009 : Rp. 500.000.000,-
3. Angsuran ke III (ketiga) tanggal 2 Juli 2009 : Rp. 250.000.000,-
—————————– +

TOTAL Rp.2.000.000.000,-

1. Bahwa dalam perjanjian utang piutang tersebut dinyatakan bahwa para Tergugat
telah memberikan jaminan 4 bidang tanah bersertifikat hak milik atas nama :
1. Bayu Tristiaty No.222 Surat Ukur No.47/LGN/1999 tanggal 17 Juli 1999
luas 2.200 m² yang terletak di Desa Langon Kecamatan tahunan, Jepara.
2. Sukadi No.180 gambar situasi No.1181/1984 tanggal 1-1-1994 dengan luas
1.490 m² yang terletak di Desa Langon Tahunan, jepara.
3. Sukadi No.84 gambar situasi No.333/1992 tanggal 3-3-1992 luas 2.400 m²
yang terletak di Desa Langon Tahunan,Jepara.
4. Sukadi No.456 gambar situasi No.4655 yang terletak di Desa Langon
Tahunan Kabupaten Jepara, jawa Tengah.
5. Bahwa apabila terjadi keterlambatan maka akan dikenakan denda
keterlambatan 0,25% per hari dari sisa angsuran yang belum dibayarkan dan
harus dibayarkan sekaligus lunas bersamaan dengan sisa angsuran yang
belum dibayarkan.
6. Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan (tanggal 2 Juli
2009), para Tergugat tidak memenuhi pembayaran dan/atau pemenuhan
prestasi kepada para Penggugat sebagaimana yang di perjanjikan, dimana
angsuran tahap pertama terlambat 31 hari, angsuran kedua terlambat 30 hari
dan angsuran ketiga belum dibayarkan sama sekali.
7. Bahwa dengan demikian para Tergugat telah melakukan perbuatan
wanprestasi, maka sudah sepantasnya apabila para Tergugat di hukum untuk
membayar utangnya tersebut kepada para Penggugat dengan segala akibat
hukum yang menyertainya.
8. Bahwa dengan adanya tindakan wanprestasi tersebut, para Penggugat telah
memberikan somasi-somasi (teguran) baik secara lisan maupun tertulis
terhadap para Tergugat, akan tetapi para Tergugat tetap tidak
mengindahkannya bahkan cenderung untuk tidak melaksanakan
kewajibannya, dengan demikian para Tergugat telah sengaja tidak beritikad
baik untuk tidak memenuhi prestasinya.
9. Bahwa akibat wanprestasi yang dilakukan oleh para Tergugat, menimbulkan
kerugian bagi para Penggugat baik kerugian materil, sebab uang tersebut
merupakan modal usaha yang sangat dibutuhkan oleh para Penggugat, maka
sudah sewajarnya tergugat dibebani untuk membayar ganti rugi sebanyak
0,25% perhari, terhitung mulai tanggal 3 juli 2009 hingga gugatan diajukan
dengan perincian sebagai berikut :
Kerugian Materiil

Hutang Pokok : Rp.250.000.000,-


Denda Keterlambatan 79 × 0,25% ×Rp.250.000.000 : Rp. 49.375.000,-
Jumlah : Rp.299.375.000,-
1. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Para Tergugat,
mengakibatkan para Penggugat dirugikan karenanya, sebab apabila uang tersebut
diputar atau dimasukan/disimpan di Bank, maka para Penggugat akan
mendapatkan keuntungan, yakni sejak gugatan ini diajukan hingga para Tergugat
melaksanakan isi putusan perkara ini, maka sudah sepantasnyalah apabila para
Tergugat untuk dihukum mengembalikan uang tersebut kepada para Penggugat
secara tanggung renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya.
2. Bahwa untuk menjamin hak para Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan
putusan perkara ini para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Subang
meletakan sita jaminan terhadap tanah bersertifikat hak milik sebagimana yang
telah disebutkan sebelumnya.
3. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan atas dasar bukti-bukti yang kuat dan
otentik , maka mohon segala penetapan dan putusan dapatlah dilaksanakan
terlebih dahulu (Uitvoerbaar bijvoorraad) meskipun para Tergugat
melakukan Verzet, banding maupun kasasi.
4. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi)
yang disebabkan kesengajaan para Tergugat baik dengan cara tidak mau
memenuhi prestasinya pada para Penggugat maka para Tergugat dihukum untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
setiap hari lalai dalam melaksanakan putusan kelak, terhitung adanya putusan
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hingga para Tergugat melaksanakan
isi putusan perkara ini.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, para Penggugat memohon
kepada Ibu Ketua Pengadilan Negeri Subang berkenan memutuskan perkara
ini sebagai berikut :

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap :
1. Bayu Tristiaty No.222 Surat Ukur No.47/LGN/1999 tanggal 17 Juli 1999
luas 2.200 m² yang terletak di Desa Langon Kecamatan tahunan, Jepara.
2. Sukadi No.180 gambar situasi No.1181/1984 tanggal 1-1-1994 dengan luas
1.490 m² yang terletak di Desa Langon Tahunan, jepara.
3. Sukadi No.84 gambar situasi No.333/1992 tanggal 3-3-1992 luas 2.400 m²
yang terletak di Desa Langon Tahunan,Jepara.
4. Sukadi No.456 gambar situasi No.4655 yang terletak di Desa Langon
Tahunan Kabupaten Jepara, jawa Tengah.
5. Menyatakan secara hukum perjanjian hutang piutang antara para Penggugat
dan para Tergugat adalah sah menurut hukum.
6. Menyatakan secara hukum para Tergugat telah melakukan
perbuatan wanprestasi.
7. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
hutangnya beserta bunga-bunganya kepada Para Penggugat yang terdiri dari
hutang pokok ditambah denda keterlambatan yang belum terbayar sebesar
Rp. 299.375.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
8. Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) setiap hari lalai dalam melaksanakan
putusan kelak, sejak terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap.
9. Menyatakan putusan perkara didasarkan oleh bukti-bukti otentik sehingga
dapat dilaksankan secara serta merta (Uitvoerbaar bijvoorraad) meskipun
para Tergugat melakukan Verzet, banding maupun kasasi.

SUBSIDER
Mohon putusan seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini kami sampaikan atas perhatian dan terkabulnya, kami
haturkan terima kasih.

Subang, 19 September
2009

Hormat Kami,

Kuasa Hukum
Penggugat

1. 1. FEBY DANIAR MAHARRANI,SH.,MH

2. M.NURULLAH,SH
Bandung, 24 September 2014

Hal : Gugatan Wanprestasi

Lampiran : 5 Lampiran

Kepada :

Yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Malang

Di – Malang

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Afandi Nur Rahman, S.H., Umur 35 tahun, Advokat, berkantor di Jalan A. Yani No. 30,
Malang, berdasarkan surat kuasa tertanggal 20 September 2014, terlampir, bertindak
untuk dan atas nama:

Rudi Setawan, umur 56 tahun, pekerjaan sebagai Pengusaha took material bangunan,
bertempat tinggal di Jl. MT. Haryono No. 112, RT 3 RW 6, Kelurahan Dinoyo,
Kecamatan Lowokwaru, Malang dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum di
kantor kuasanya tersebut di atas, hendak menandatangani dan memajukan surat gugat
ini, selanjutnya akan disebut PENGGUGAT.
Dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan gugatan terhadap:

1. Lestari bersama, beralamat di Jalan Bandung No. 387 RT. 2 RW 4, Kelurahan sukun,
Kecamatan Sukun, Malang, yang dalam hal ini diwakili oleh Direkturnya bernama
Budiarto, (selaku direktur utama PT. Lestari Bersama) beralamat di Jalan Bandung No.
547 RT. 1 RW 1, Kelurahan sukun, Kecamatan Sukun, Malang, selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT.
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa pada 20 Juli 20013 PENGGUGAT telah mengadakan perjanjian dengan


TERGUGAT berupa perjanjian jual beli (terlampir) selanjutnya disebut Perjanjian;
2. Bahwa dalam Perjanjian ini PENGGUGAT menjual berbagai jenis material bangunan
kepada TERGUGAT yang jumlah keseluruhannya senilai Rp 5.000.000.000,- (lima miliar
rupiah) dengan rincian sebagai berikut;
3. Dua Ton Semen merek Gresik
4. b. 5 Ton cat tembok merek Avian ukuran 20 KG
5. c. 150 lusin keramik Donita
6. d. 1000 pipa paralon merek sion
7. e. 540 tangki air merek pinguin
8. Bahwa sesuai pasal 4 perjanjian, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah sepakat dengan
sistem pembayaran yang dilakukan oleh TERGUGAT, yaitu melalui Bank BSI dengan
beberapa Giro Bilyet;
9. Bahwa berdasarkan Pasal 4 Perjanjian, pembayaran giro bilyet melalui Bank BSI yang
menjadi hak PENGGUGAT tersebut akan dilakukan oleh TERGUGAT secara bertahap,
yaitu meliputi:
10. Pembayaran Tahap Pertama dengan Giro Bilyet nomor TPK 56789 sebesar Rp.
3.000.000.000,- ( Tiga miliar rupiah) dilakukan pada tanggal 27 Juli 2014;
11. Pembayaran Tahap Kedua dengan Giro Bilyet nomor TPK 65879 sebesar Rp.
1.000.000.000,- ( satu miliar rupiah) dilakukan pada tanggal 29 Juli 2014 ;
12. Pembayaran Tahap Ketiga dengan Giro Bilyet nomor TPK 85796 sebesar Rp.
1.000.000.000,- ( satu miliar rupiah) dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2008,
13. Bahwa pada tanggal 26 Juli 2014, PENGGUGAT telah melaksanakan seluruh
pekerjaannya yang merupakan kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT sesuai
dengan Perjanjian pasal 5, yaitu memberikan dan melakukan pengiriman barang ke tempat
yang ditentukan oleh TERGUGAT;
14. Bahwa dengan telah dilaksanakannya seluruh kewajiban PENGGUGAT tersebut, maka
berdasarkan Pasal 3 Perjanjian PENGGUGAT berhak untuk menerima pembayaran dari
TERGUGAT sebesar Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah);
15. Bahwa TERGUGAT telah menyerahkan giro bilyet sesuai dengan pasal 4 perjanjian;
16. Bahwa ketika Giro Bilyet jatuh tempo pada tanggal 17 Agustus 2014 dan PENGGUGAT
hendak mencairkan dana, Giro tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan dengan alasan
dananya tidak ada;
17. Bahwa PENGGUGAT telah bersabar menunggu sampai dengan batas waktu yang
ditentukan dalam Perjanjian pasal 8, yaitu 24 Agustus 2014;
18. Bahwa ternyata setelah batas waktu habis Giro Bilyet masih tidak dapat dicairkan;
19. Bahwa atas kelalaian TERGUGAT tersebut, oleh PENGGUGAT telah dilakukan teguran –
teguran secara tertulis terhadapnya pada tanggal 1, 15 dan 21 September 2008, akan tetapi
TERGUGAT tidak mengindahkannya;
20. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT tersebut, maka
TERGUGAT telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) terhadap Perjanjian, yaitu dengan
tidak dilaksanakannya Pembayaran sesuai pasal 3 sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima
miliar rupiah) yang harus sudah dibayarkan paling lambat tanggal 10 Agustus 2014,
sehingga dengan Demikian wanprestasi tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi
PENGGUGAT;
21. Bahwa sesuai dengan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan
semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya;
22. Bahwa sesuai dengan pasal 10 perjanjian, sengketa antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT akan diselesaikan di Pengadilan Negeri Malang;
23. Bahwa, untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia dan guna menghindari usaha
TERGUGAT untuk mengalihkan hartanya pada pihak lain selama proses persidangan,
maka PENGGUGAT mohon agar dapat dilakukan sita jaminan terhadap:
24. Sebidang tanah dan bangunan di Jl. Sunan drajat No. 87 Malang milik TERGUGAT;
25. Sebidang tanah dan bangunan terletak di Jl. Sukarno Hatta No. 40 Malang milik
TERGUGAT;
26. C. mobil box L.300 berwarna putih dengan Nomor polisi N 1574 TA;
27. D. mobil truk Isuzu Dyana berwarna hijau dengan nomor polisi N 3456 WA;
28. Bahwa, karena gugatan ini didukung bukti-bukti yang otentik, maka PENGGUGAT mohon
agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dulu walau ada banding, kasasi maupun
verzet (iut voerbaar bij -voorraad).
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan yang telah PENGGUGAT uraikan
tersebut diatas, maka PENGGUGAT mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai
berikut:

PRIMAIR:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam
perkara ini;
3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan;
4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;
5. Membayar utang – utang
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi sebesar Rp. 100.000.000 kepada
PENGGUGAT secara tunai;
7. Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara ini;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun
ada perlawanan banding, kasasi, maupun verzet;
SUBSIDIAIR:

Jika Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).

Hormat kuasa PENGGUGAT,

(Afandi Nur Rahman, S.H.)

You might also like