You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

Semakin banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap kesehatan,


terlebih ibu hamil, seringkali menimbulkan masalah pada saat kehamilan dan
persalinan. Salah satu masalah yang sering timbul adalah preeklamsi, yang kini
angka kejadiannya semakin meningkat.
Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab utama
morbiditas dan mortalitas perinatal di Indonesia. Lima penyebab kematian ibu
terbesar di Indonesia yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus
lama/macet, dan abortus. Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga
penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan
infeksi. Namun proporsinya telah berubah, dimana perdarahan dan infeksi
cenderung mengalami penurunan sedangkan hipertensi dalam kehamilan
proporsinya semakin meningkat. Lebih dari 25% kematian ibu di Indonesia pada
tahun 2013 disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan.
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar
359/100.000 Kelahiran Hidup. sebaran AKI per kabupaten/kota tahun 2015, AKI
terendah ada di Kabupaten Gianyar sebesar 0 per 100.000 KH dan tertinggi ada di
Kabupaten Jembrana yaitu sebesar 145,7 per 100.000 KH. Kondisi AKI yang
fluktuatif selama 10 tahun terakhir tentunya harus menjadi perhatian kita bersama.
Untuk provinsi Bangli 144,1 per 100.000 KH.
Di Jawa Tengah sendiri angka kematian ibu pada tahun 2011 mencapai
116 per 100.000 kelahiran hidup dan justru mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya yakni 104 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2010. Millenium
development goal (MDG) menargetkan penurunan AKI menjadi 102 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 nanti. Meskipun tidak semua
kematian ibu tersebut disebabkan oleh preeklampsia, namun preeklampsia
diketahui bertanggung jawab atas 25% dari kejadian tersebut.

You might also like