You are on page 1of 5

I.

Latar belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.

Kegiatan wawancara ini adalah salah satu tugas yang diberikan oleh guru prakarya
yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber tentang ikan konsumsi,disini
saya mewawancari tempat penangkaran ikan gurame yang ada di daerah Bengkulu.

II.Tujuan dan manfaat


Menyelesaikan tugas prakarya tentang penelitian ikan konsumsi serta mengetahui
bagaimana cara mebudidayakan ikan gurami.

III.Topik wawancara
Cara membudidayakan ikan gurami

IV.Waktu dan tempat kegiatan


Hari / Tanggal : Sabtu 28 februari 2015.
Pukul : 15.30 WIB s/d selesai.
Tempat : Jl.Fatmawati 10 RW.04 RT.11 NO.34(penurunan)

V.Laporan Hasil Wawancara


Narasumber : Bapak Sunaryadi Akhmad
pewawancara : Mesya Ridha Apriyana beserta teman-teman

Hasil wawancara :

1.pewawancara : Bagaimana cara membedakan gurami betina dan gurami jantan?

Narasumber : Gurami jantan dahi lebih menonjol,sirip ekor rata.


Gurami betina dahi lebih rendah dari jantan,mucung lebih maju,sirip ekor membulat.

2.Pewawancara : Bagaimana cara pembenihan ikan gurami?

Narasumber : kami tidak membenihkan ikan gurami,karena kami hanya mengambil bibit
gurami dari padang,dan bogor,karena di bengkulu belum ada yang bisa membibitkan ikan
gurami.

3.pewawancara : apa saja pakan ikan gurami?

Narasumber : pakannya pelet 781,bisa juga ditambah sayur-sayuran.


4.pewawancara : apa kelebihan dan kekurangan membudidayakan ikan gurami ?

Narasumber : kelebihannya kita bisa memberikan sayur-sayuran atau daun keladi sehingga
mengurangi pakan pelet,kekuranganya memanennya lebih lama karena gurami lambat besar.

5.pewawancara : Berapa perkilo ikan gurami bapak jual?

Narasumber :saya jual Rp.60.000/kg

6.pewawancara : Bagaimana cara bapak mengemas jika ingin memasarkan?

Narasumber : pakai jerigen minyak dibelah lalu jerigen di bolong-bolongi dan ikan tidak
dimasukkan terlalu banyak,kami tidak mengemas dengan oksigen.

7.pewawancara : kemana saja bapak memasarkan ikan gurami?

Narasumber : Rumah-rumah makan yang menjual menu ikan gurami.

8.pewawancara : Bagaimana jika ikan Gurami mengalami sakit?

Narasumber :kami mengobati dengan cara memisahkan yang sakit lalu meneteskan pk
atau kalium permanganat kedalam air lalu masukkan ikan kurang lebih 5 menit.

9.pewawancaraa : Apa faktor keberhasilan dan kegagalan dalam membudidayakan ikan


gurami?

Narasumber :kalau keberhasilan itu kita terus mencoba sabar dalam menghadapi
kegagalan,kegagalan kadang banyak ikan gurami yang mati,dan lama berkembang.

10.pewawancara :Apa yang dapat membuat ikan gurami supaya cepat besar?

Narasumber :tergantung makannya,jika makannya banyak maka gurami akan cepat besar
dan jika di panen akan lebih cepat.

11.pewawancara :apa saja alat yang dibutuhkan ketika ingin memanen ikan gurami ?

Narasumber :jaring ikan,timbangan,baskom dan jerigen untuk pengemasan.

12.pewawancara : kolam yang bapak gunakan untuk budidaya ikan gurami ini jenis kolam
apa ?
Narasumber : kolam tanah,karena air yang kami dapatkan ini dari mata air yang ada di
dalam kolam ini

VI.kesimpulan
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa apabila kita ingin
membudidayakan ikan gurami maka perlu modal dan persiapan kolam,serta pakan-pakannya
dan kita juga harus sabar menghadapi rintangan dalam membudidayakan ikan gurami,ikan
gurami memiliki keuntungan yang besar,karena ikan gurami adalah ikan yang berkualitas
Laporan hasil wawancara ikan
gurami

Nama :Mesya Ridha Apriyana

Kelas : XI IPA D
Berikut potret penelitian saya dan teman-
teman :

Ini foto sayuran yang dapat diselingi Ini adalah foto tempat pengemasan untuk benih
dengan pakan ikan gurami pelet 781 yang akan dikirim ke luar kota

Ini adalah foto tempat pengemasan untuk Ini adalah daun keladi yang dipakai untuk
Ikan konsumsi yang akan dikirim ke luar kota selingan ikan konsumsi

Ini adalah aliran pembuangan air agar air selalu berganti


Keramba untuk memisahkan bibit dengan ikan batang kayu yang dibiarkan berlumut
Konsumsi yang sudah besar didalam kolam untuk makanan ikan

Sesi wawancara bersama


narasumber

foto bersama narasumber

You might also like