You are on page 1of 13

SURGA KECIL DI ATAS AWAN

KELOMPOK 1 :

1. Ahmad Miftahul Rozak


2. Siti Rahma
3. Agil Wahyudi
4. Risqi Islami Safitri
5. Masulul Hasanah
Identitas Buku
1. Judul : Surga Kecil Di Atas Awan.
2. Penulis : kirana kejora.
3. Penerbit : Euthenia.
4. Tahun terbitan : 2015.
5. Ilustrasi sampul : Disampul terdapat langit disertai bulan
dengan tulisan surga kecil di atas awan.
SINOPSIS
Langit tempat bergantungnya semua pengharapan,cita-cita,dan butuh ribuan sayap untuk
menerbangkannya. Bisa dimulai dari mendaki bukit,lalu mencapai puncak,menanggapi awan
kecil yang akan menghantarkan kelangit kuasa. Terkisah seorang remaja bernama Awan Rojo
Panemu dan sahabatnya Yanu yang bahu membahu mengisi hari-hari mereka yang dipenuhi suka
cita sebagai anak gunung, juga jerih payah sebagai kelompok yang tertinggal. Awan merupakan
tokoh utama dalam novel ini merupakan anak yang pintar dan memiliki semangat juang pantang
menyerah hasil dari didikan ayah dan Ibunya. Sedangkan Yanu, bocah sebatangkara yang hanya
tinggal di gubuk reot bersama neneknya. Masa kecil yang kurang bahagia membuat Yanu tumbuh
penuh amarah atas kehidupan membuat ia malas dan tak disukai teman sebayanya. Namun hanya
Awanlah satu-satunya teman yang sedari kecil tetap betah menghabiskan hari-hari dengannya.
Cerita dihiasi dengan rona perjalanan Awan dan Yanu dari satu tempat ke tempat lain. Bertemu
dengan takdir-takdir yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
Unsur-Unsur Sastra
1. Unsur-Unsur Intrinsik
a. Tema
“suka cita sebagai anak gunung dan jerih payah sebagai kelompok yang tertinggal”
b.Tokoh
1. Awan Rojopanemu
2. Yanu
3. Arga
4. Bapak awan (Brahim Pinato)
5. Ibu suci (Ibu Awan)
Lanjutan ...
c. Perwatakan karakter
 Awan Rijopanemu : Seorang anak laki-laki yang cerdas dan imajinasinya jauh
melebihi usianya karena keinginan awan sangatlah tinggi dan dia juga
mempunyai budi pengerti yang baik.
 Yanu : seorang laki-laki yang sangat pemalas dan susah untuk di nasehati.
 Arga : seorang pemuda yang ingin membantu seorang anak untuk
melanjutkan sekolah .
 Bapak Awan (Brahim Pinato): Seorang bapak yang bertanggung jawab atas
perbuatan dan dapat menjadi panutan dalam keluarga .
 Ibu Suci : Seorang ibu yang sangat sabar dan penyayang kepada keluarga.
Lanjutan ...

c. Alur/Plot
Dalam novel ini penulis menggunakan alur maju, karena dimulai dengan awal
persahabatan Awan dengan Yanu, mereka telah melewati liku-liku kehidupan
hingga akhirnya mereka bersatu menjadi orang sukses.
Lanjutan ...

d. Gaya Bahasa
Dalam Novel ini penulis lebih banyak menggunakan bahasa percakapan 2
bahasa yaitu ,bahasa Jawa halus ,dan bahasa Indonesia sehingga pembaca mudah
untuk mamahami isi cerita.

e. Setting/Lokasi
Dalam novel ini tempat yang dipakai penulis untuk mengisi ceritanya terletak
daerah Ngawi, Bengawan Solo, Madiun.
Lanjutan ...

f. Sudut Pandang
Penulis memakai kata ganti orang ketiga karena dalam penceritaan penulis
menggunakan kata dia.

g. Amanat
 Raihlah cita-cita setinggi mungkin berjuanglah dengan kemampuan kita,
Jadikan kehidupan ini sebagai tantangan untuk menjadi orang sukses di
kemudian hari.
Unsur-unsur Ekstrinsik

A. Budaya
Novel ini penuh dengan keadaan yang sederhana tetapi mengesankan bagi seusia
remaja di daerah Ngawi.
B. Sosial
Kehidupan seorang anak yang hidup berdua dengan ibunda di suatu Desa yaitu
Ngawi yang serba kekurangan tetapi memiliki tekad yang tinggi untuk meraih
cita-citanya.
Lanjutan ...

C. Bahasa
Bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh masyarakat.

D. Ekonomi
Kehidupannya sederhana tetapi awan memiliki tekat yang tinggi untuk terus
meraih cita-citanya.

E. Agama
Novel ini sangat menganut kepada ajaran agama Islam.
Penilaian terhadap Novel

A. KELEBIHAN
 Novel ini menghadirkan kisah sebuah perjuangan bocah kecil yang berumur 14
tahun dan juga menjadi tulang punggung keluarga .
 Salah satu novel yang membangun dan memperjuangkan sebuah cita-cita dan
akan penuh makna.
 Gaya bahasa yang ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti oleh pembaca.
 Sarat akan pengetahuan.
Lanjutan ...

B. KEKURANGAN
 Untuk novel ini sederhana dan latar yang dipilih kurang edukatif.

C. MANFAAT
 Novel perjuangan yang satu ini pantas di baca oleh siapa saja. Sesuai dengan
konsepnya, yaitu novel pembangun jiwa, novel ini dapat memberikan semangat
pada jiwa dan generasi remaja untuk lebih bersyukur atas segala nikmat yang
diberikan Allah SWT. Selain itu, novel ini penuh dengan ilmu pengetahuan yang
akan memperluas wawasan kita terhadap dunia.
TERIMA KASIH

You might also like