Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian
yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin
disampaikan
Kalimantan Barat ada beragam tarian tradisional yang merupakan salah satu dari aneka
ragam adat budaya yang masih dijaga. Beragam tarian tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Seperti Tari Monong, tarian ini dikenal sebagai salah satu ritual kepercayaan yang dipakai untuk
meminta kesembuhan warga yang sakit.Tari Monong merupakan salah satu tarian dari
Kalimantan Barat yang bertujuan untuk pengobatan penyakit bagi salah satu warga dari Suku
Dayak. Zaman dahulu, tarian yang juga dikenal dengan nama
Tari Manang ini dilakukan khusus oleh dukun atau sesepuh Suku Dayak dengan tari
sambil membaca mantra-mantra tertentu. Dalam pelaksanaannya, keluarga dari warga yang
sedang sakit harus hadir dalam proses pembacaan mantra tolak bala penyakit tersebut dan
mengikutinya. Prosesnya, tarian ini diiringi dengan beberapa alat musik tradisional dan jampi-
jampi yang dipanjatkan kepada Sang Pencipta agar warga yang sakit dapat sembuh kembali.
B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini membahasa tentang beberapa hal yang penting dan perlu diketahui.
1. Bagaimana sejarah dari tari gending Monong
2. Apa fungsi dari tari monong
3. Bagai mana pola lantai tari monong
4. Gambar gerakan tarian Monong
C. TUJUAN
Untuk lebih mengetahui tarian monong Dan menambah pengetahuan mengenai tari
gending sriwijaya , mengtahui keunikan-unikan tarian gending sriwijaya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kalimantan. Tari monong yang telah dijaga dengan baik oleh suku dayak adalah salah satu
contoh tarian yang masih dapat bertahan dan berkembang saat ini. Kesenian ini patut kita
pahami dan ketahui. Tari monong yang penuh historis serta dibalut suasana mistis membuktikan
bahwa tari yang awalnya digunakan sebagai sarana penyembuhan penyakit telah berpindah
menjadi tari yang bisa masuk kedalam berbagai acara.keberagaman seni yang tersebar dan
tertanam harus digali lebih dalam dan pelajari lebih banyak lagi. Dengan pengetahuan akan seni
seperti tari monong ini membuat pengetahuan kita akan kehebatan seni dan budaya tanah air
kita semakin besar.
D. Pola Lantai
Gerakan dalam Tari Monong ini lebih menekankan kepada gerakan disaat dukun melakukan
ritual penyembuhan. Gerakan ini adalah gerakan pada saat dukun melakukan pembacaan
mantra dan menari disaat ritual berlangsung, sehingga tarian ini sangat kental akan nuansa
mistis.
Dalam pertunjukannya, penari dibalut dengan busana khas dari suku Dayak di Provinsi
Kalimantan Barat. Penari juga dilengkapi dengan berbagai alat yang digunakan untuk ritual.
Dalam tarian ini juga diiringi oleh berbagai alat musik tradisional suku Dayak agar suasana
pertunjukan dapat lebih hidup.
E Gerakan Tari dan Gambar
Gerakan pada tari monong mempresentasikan gerakan dukun yang sedang menjalankan ritual
untuk kesembuhan sang pasien. Dari awal tari monong di lakukan suasana mistis sudah dapat
3
kita lihat dan rasakan. Mantra yang diucapkan oleh dukun membuat suasana berubah. Tari
monong tak hanya berupa tari dan mantra tetapi tai monong diiringi oleh music yang berasal
dari berbagai alat music suku dayak yang berbentuk seperti Kendang.
Gambar :
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tarian Monong adalah sala satu tarian tradisional Suku Dayak di Kalimantan Barat.
Tarian ini merupakan tarian penolak penyakit agar penderita mendapatkan kesembuhan.
Dalam tarian ini, si penari berlaku seperti dukun lengkap dengan jampi-jampinya. Mulanya,
tarian penyembuhan ini dilakukan oleh para dukun Suku Dayak dengan membacakan mantra
sambil menari.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://budaya-indo.com/fungsi-dan-pola-lantai-tari-monong-suku-dayak
http://fungsitariandaerah.blogspot.co.id/2016/11/tarian-adat-di-indonesia-beserta.html
http://ujiansma.com/tari-daerah-provinsi-kalimantan-barat
6
MAKALAH KESENIAN
TARI MONONG
KALIMANTAN BARAT
Aulia Zahara
X mia 8
MAN 1 MEDAN
2017/2018
7
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.kami ucapkan
puja dan puji syukur kami atas kehadiran-nya yang melimpahkan rahmat,hidayahnya dan
inayahnya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.makala ini saya susun untuk
menelesaikan tugas pelajaran seni budaya keterampilan dengan judul maka ’’kesenian tarian
gending sriwijaya di palembang (sumatera selatan)’’.makala ini dimulai dari kata pengantar
yang berupa apersepsi atas materi yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut yang
dirangkai dengan peta konsep .selanjutnya,pembaca akan masuk pada inti pembahasan dan
akhiran dengan penutup berupa kesimpulan dan saran.
Kami juga berterima kasih atas dukungan guru dan teman,sehingga makala ini bias dapat
kami buat berdasarkan pembelajaran pada semester ini.semoga makal ini dapat disimpan
dengan baik,agar dapat terus dipelajari,dan dapat memberikan wawasan baru bagi yang
membacanya.
Terlepas dari semua itu,saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun bahasa.oleh karena itu saya,mengharapkan kritik dan saran atau
penilaian makala saya.
Terima kasih
Medan,13-04-2018
8i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II ISI
A. SEJARAH TARI Monong ......................................................................................... 2
B. Fungsi Tari Monog..................................................................................................... 3
C. Pola Lantai ................................................................................................................. 3
D. Gerakan dalam Tari Monong ..................................................................................... 3
9ii