Professional Documents
Culture Documents
Laporan Uji Hedonik
Laporan Uji Hedonik
Latar Belakang
kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya
rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari indra tersebut. Rangsangan
yang dapat diindra dapat bersifat mekanis (tekanan, tusukan), bersifat fisis
Bagian organ tubuh yang berperan dalam pengindraan adalah mata, indra
pencicip, indra pembau, dan indra perabaan atau sentuhan. Jenis kesan adalah
kesan spesifik yang dikenali, misalnya rasa manis, asin, pahit. Kemampuan
banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri pangan dan industri hasil
pertanian lainnya. Terkadang penilaian ini memberi hasil penilaian sangat teliti.
Dalam beberapa hal penelitian dengan indera bahkan melebihi ketelitian alat yang
paling sensitive.
dari bagian persiapan (dapur), ruang pencicip, dan ruang diskusi. Bagian dapur
harus selalu bersih dan mempunyai sarana yang lengkap untuk uji organoleptik
serta dilengkapi dengan ventilasi yang cukup. Ruang pencicip mempunyai
persyaratan yang lebih banyak, yaitu ruangan yang terisolasi dan kedap suara
sehingga dapat dihindarkan komunkasi antarpanelis, suhu ruang yang cukup sejuk
(20-25 °C) dengan kelembapan 65-70% dan mempunyai cahaya yang baik dan
Uji hedonik merupakan salah satu jenis uji penerimaan atau dalam bahasa
mengatakan bahwa uji hedonik menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat
tanggapan senang atau tidaknya terhadap sifat sensori atau kualitas yang dinilai.
formulir uji hedonik dengan criteria penilaian sangat tidak suka, tidak suka, agak
tidak suka, netral, agak suka, suka, dan sangat suka. Hasil penilaian kemudian
dikonversi ke dalam angka dari rentang nilai 1-7. Hasil uji hedonik ditabulasikan
dalam suatu tabel, kemudian dilakukan analisis dengan ANOVA dan uji lanjutan
panelis terhadap suatu produk dan untuk mengetahui perbedaan jenis sampel satu
sitrat, dan mineral (BSN, 1998). Istilah isotonik seringkali digunakan untuk
larutan atau minuman yang memiliki nilai osmolalitas yang mirip dengan cairan
tubuh (darah), sekitar 280 mosm/kg H2O (Stofan dan Murray, 2001). Minuman
Isotonik juga dikenal dengan sport drink yaitu minuman yang berfungsi untuk
cukup pesat dipasaran. Tiga tahun terakhir tercatat nilai penjualan pioneer salah
satu produk minuman isotonik meningkat tajam, dimana setiap tahunnya terjadi
Banyak produk baru yang memiliki kesamaan sifat dengan produk yang
yang lebih disukai oleh konsumen. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian
adalah uji kesukaan (hedonik). Uji penerimaan menyangkut penilaian sifat atau
Herliyani 2011).
pemasaran. Jadi apabila sudah diperoleh hasil pengujian yang meyakinkan, tidak
dapat dipastikan bahwa produk akan laku keras di pasaran, sehingga harus
digunakan pengujian yang lain dalam tindak lanjutnya, misalnya uji konsumen
menjadi skala numerik dengan angka menaik menurut tingkat kesukaan. Dengan
data numeric ini dapat dilakukan analisis statistik. Dengan adanya skala hedonik
ini sebenarnya uji hedonik secara tidak langsung juga dapat digunakan untuk
mengetahui perbedaan. Karena hal ini, maka uji hedonik paling sering diguankan
kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya
rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengindraan
dapat juga berarti reaksi mental (sensation) jika alat indra mendapat rangsangan
(stimulus). Reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena adanya rangsangan dapat
berupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akan
adalah reaksi psikologis atau reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai / tingkat
kesan, kesadaran dan sikap disebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif.
Menurut Rahayu (2001), uji hedonik/kesukaan merupakan salah satu jenis uji
penerimaan. Dalam uji ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya
hedonik. Misalnya dalam hal “suka” dapat mempunyai skala hedonik seperti :
amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka. Sebaliknya jika tanggapan itu
“tidak suka” dapat mempunyai skala hedonik seperti suka dan agak suka, terdapat
tanggapannya yang disebut sebagai netral, yaitu bukan suka tetapi juga bukan
seorang atau beberapa orang panelis yang mana memiliki tujuan untuk
atau ketidaksukaan. Tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik contoh tingkat
tersebut adalah seperti sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak
suka, dan sangat tidak suka. Uji hedonik paling sering digunakan untuk menilai
yang bisa digunakan untuk melakukan uji hedonik ini adalah panelis yang tidak
Uji organoleptik atau uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya
ada pernyataan respon yang jujur, yaitu respon yang spontan, tanpa
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu 23 Mei 2018 pada pukul 07.30-
Pertanian,Universitas Papua.
Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini antara lain, minuman isotonik
(orange water, pulpy dan buahvita rasa jeruk) dan air mineral. Sedangkan
peralatan yang diperlukan adalah wadah plastik, kertas kuisoner, kertas label dan
alat tulis.
Prosedur Kerja
Pengujian sampel
Tabulasi data
Variabel yang diamati pada praktikum ini adalah tingkat kesukaan panelis
Hasil
F-Tabel
SK db JK KT F-Hitung
1% 5%
Perlakuan 2 30.41 15.205 9.50 5,02 3,166
Kelompok 28 39.72 1.42
Galat 56 89.59 1.60
Total 86 159.72
**) berbeda nyata
F-Tabel
SK Db JK KT F-Hitung
1% 5%
Perlakuan 2 143.24 71.62 47.70 5,02 3,166
Kelompok 28 30.18 1.08
Galat 56 84.09 1.50
Total 86 257.51
**) berbeda nyata
Pembahasan
Uji hedonik merupakan salah satu jenis uji penerimaan atau dalam bahasa
mengatakan bahwa uji hedonik menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat
tanggapan senang atau tidaknya terhadap sfat sensori atau kualitas yang dinilai.
Pada praktikum uji hedonik, panelis disediakan tiga sampel minuman jeruk
minuman jeruk tersebut dan memberikan penilaian terhadap rasa suka atau
ketidaksukaannya dengan menggunakan skala hedonik berupa skala numerik
Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian uji hedonik terhadap warna
minuman jeruk dari ketiga sampel yang sudah diberikan dengan merek yang
berbeda. Para panelis disediakan tiga contoh yang memiliki kode yang berbeda
yaitu 294, 859 dan 615. Panelis diminta membedakan warna dari ketiga sampel
dan memberikan penilaian berupa “suka” atau “tidak suka” terhadap warna ketiga
sampel tersebut pada kolom respon form uji. Adapun skala hedonik/skala numerik
yang diberikan yaitu sangat suka [6], suka [5], agak suka [4], netral [3], agak tidak
Dari data yang telah didapatkan berdasarkan parameter warna panelis yang
menyukai sampel minuman jeruk 294 memiliki jumlah penilaian 116 dengan nilai
rata-rata 4, dan sampel 859 dengan jumlah penilaian 155 dengan rata-rata
penilaian yaitu 5,34 , dan sampel minuman jeruk 615 memiliki jumlah nilai 122
degan nilai rata-rata 4,20. Dari hasil tersebut dapat di lihat bahwa minuman jeruk
sampel 859 lebih disukai panelis dibandingkan dengan sampel 294 dan 615
jika dibandingkan dengan Ftabel nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel 1%
yaitu 5,02 dan 5% yaitu 3,166 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada uji
hedonic dengan parameter warna dikatakan memiliki warna berbeda nyata untuk
warna yang memiliki penilaian yang berbeda diperlukan analisis lebih lanjut
rasa dari ketiga sampel minuman jeruk lalu memberikan penilaian berupa “suka”
atau “tidak suka” terhadap rasa ketiga contoh uji roti tawar tersebut pada kolom
respon form uji. Dari hasil data yang didapatkan panelis menyukai sampel
minuman jeruk sampel 294 dengan jumlah niali 81, sampel 859 dengan jumlah
nilai 152 dan sampel 615 memiliki nilai 67. Dari hasil penilaian, dapat dilihat
bahwa sampel minuman jeruk sampel 859 lebih disukai dibandingkan sampel 294
jika dibandingkan dengan Ftabel nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel 1%
yaitu 5,02 dan 5% yaitu 3,166 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada uji
hedonic dengan parameter warna dikatakan memiliki warna berbeda nyata untuk
warna yang memiliki penilaian yang berbeda diperlukan analisis lebih lanjut
Kesimpulan
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa uji hedonik dengan
parameter warna memiliki perbedaan nyata dari ketiga jenis samppel jeruk
kesukaan, . bahwa minuman jeruk sampel 859 lebih disukai panelis dibandingkan
dengan sampel 294 dan 615 berdasarkan parameter warna dari minuman jeruk.
Sedangkan pada parameter rasa juga memiliki perbedaan nyata dan harus
dilakukan anailis Duncan untuk melihat perbedaan nyata pada setiap sampel,
sedangkan tingkat peilaian kesukaan, bahwa minuman jeruk sampel 859 lebih
disukai panelis dibandingkan dengan sampel 294 dan 615 berdasarkan parameter
Saran
Soekarto, dkk. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta : Bharata Karya Aksara.
Oleh
Muh Sunari
201520052