You are on page 1of 10

EFFECTS OF FOOT REFLECTION MASSAGE AND ACUPRESSURE FOR PATIENT

WITH HYPERTENSION

Santi Melisa 1, Darwin Karim 2, Veny Elita 3


1
School of Nursing, University of Riau
2
School of Nursing, University of Riau
3
School of Nursing, University of Riau
Email: santimelisa25@gmail.com

Hypertension is a risk factor of cardiovascular disease. The study aimed to evaluating the
effectiveness of foot reflection massage and acupressure on blood pressure with hypertensive
patient. The therapy was applied to 34 patients of foot reflection massage and acupressure are
chosen by aged 30 to 60 years old attending Health Center Rejosari. Statistic analysis of bivariate
was used. Approval on the study was obtained from the Ethical Review Board for Medical and
Health Research, Medical Faculty, University of Riau. Mean systolic and diastolic blood pressure
pre-test reflection massage (150,49/96,58 mmHg) and acupressure (156,08/102,07 mmHg) and
post-test reflection massage (144,42/92,12 mmHg) and acupressure (147,18/95,54 mmHg)
decreased at 15 minute after theraphy. There was significant difference of systolic and diastolic
blood pressure after the two therapies (p<0,05). Foot reflection massage and acupressure can lower
blood pressure in hypertensive patients and may be included in the nursing care plan for
hypertension.

Keywords : Acupressure, blood pressure, foot reflection massage, hypertension


INTRODUCTION ke dalam sepuluh dapat dilakukan titik telinga, titik
Hipertensi besar penyakit dengan berbagai ureter dan titik
adalah tekanan terbanyak di Kota cara yaitu: dengan kandung kemih
darah tinggi yang Pekanbaru yaitu teknik mengurangi secara fisiologis
abnormal dan menduduki urutan stress, penurunan merangsang tubuh
diukur paling tidak nomor 2 setelah berat badan, untuk melepas
pada tiga Infeksi Saluran mengurangi hormon endorfin,
kesempatan yang Pernapasan bagian konsumsi alkohol, yaitu suatu senyawa
berbeda. Seseorang Atas (ISPA). Jumlah olahraga, dan vasodilator yang
dianggap kasus hipertensi di relaksasi (Muttaqin, mampu melebarkan
mengalami Kota Pekanbaru 2009). pembuluh darah
hipertensi apabila sebanyak 35.090 Salah satu yang menyempit
tekanan darahnya kasus pada tahun teknik relaksasi terutama pembuluh
lebih tinggi sama 2017. yang dapat darah yang
dengan 130/80 Kejadian dijadikan terapi berhubungan
mmHg (AHA, hipertensi di alternatif untuk dengan organ yang
2017). Hipertensi Indonesia yang hipertensi adalah bermasalah tersebut
mengenai sekitar masih tergolong pijat refleksi kaki. sehingga mampu
1,13 miliar populasi tinggi Pijat refleksi kaki melancarkan
di dunia (WHO, mengindikasikan yang dilakukan sirkulasi darah pada
2017). Berdasarkan bahwa hipertensi pada telapak kaki daerah kepala,
data World Health perlu dan harus terutama pada organ telinga, dan saluran
Organization segera diatasi untuk yang bermasalah, kemih sehingga
(WHO) tahun 2015, menghindari akan memberikan tekanan darah dapat
peningkatan komplikasi lebih rangsangan berupa turun dengan
prevalensi lanjut yang bisa energi pada titik mengatasi gejalanya
hipertensi di timbul bagi saraf yang seperti sakit kepala,
Amerika pada tahun penderitanya. Obat- berhubungan telinga berdengung
2014 sebesar 18% obatan medis untuk dengan tekanan dan sering berkemih
dibandingkan pada menurunkan darah yaitu: kepala, (Wahyuni, 2014).
tahun 1980. tekanan darah tidak dahi, otak kecil, Penekanan pada
Berdasarkan Riset hanya memiliki efek kelenjar pituitari, titik ginjal dapat
Kesehatan Dasar menguntungkan pelipis, telinga, menghambat
(Riskesdas) (2013) tetapi juga memiliki kelenjar tiroid, produksi renin
prevalensi efek samping bagi ginjal, ureter, dan sehingga
hipertensi di tubuh (Muttaqin, kandung kemih agar menghambat
Indonesia 2009). Pilihan menjadi aktif pembentukan
pengukuran pada alternatif untuk sehingga angiotensi II yang
umur di atas 18 menurunkan menghasilkan merupakan
tahun berada pada tekanan darah tanpa hormon secara vasokonstriktor kuat
angka 26,5 %. Riau ketergantungan obat optimal melalui penyebab
sendiri memiliki dan meminimalkan titik-titik saraf yang meningkatnya
presentase populasi efek samping adalah berada pada telapak tekanan darah
hipertensi yang menggunakan kaki yang dipijat (Hayuaji, 2016).
cukup tinggi yaitu penatalaksanaan secara tepat Penekanan pada
20,9 % (Riskesdas, non farmakologi (Adiguna, 2016). titik kelenjar
2013). Berdasarkan (Kowalski, 2010). Pemijatan yang pituitari dan
data dari Dinas Pengobatan non dilakukan pada kelenjar tiroid juga
Kesehatan (Dinkes) farmakologi yang daerah refleksi kaki mampu
Kota Pekanbaru dapat menurunkan pada titik kepala, menghambat
tahun 2017, tekanan darah titik dahi, titik otak pelepasan hormon
hipertensi termasuk penderita hipertensi kecil, titik pelipis, anti diuretik hormon
(ADH) dan hormon untuk mengurangi (Hartono, 2012). hipertensi lainnya
tiroid tiroksin (T3) nyeri (Kwan, 2010). Menurut penelitian pernah melakukan
dan triiodotironin Lancarnya darah Widodo (2014) pijat refleksi kaki
(T4) yang memicu pada daerah titik tentang “Pengaruh dan akupresur dan
terjadinya hipertensi pertemuan ini terapi akupresur hasilnya tekanan
(Adiguna, 2016). membuat aliran pada pasien darah menjadi turun
Menurut penelitian darah ke otak dan hipertensi di Klinik apabila dilakukan
yang dilakukan jantung terpenuhi. Synergy Mind secara rutin.
Rezky, Hasneli dan Titik GV 20 Baihui Health Surakarta” Tujuan
Hasanah (2015), berfungsi sebagai dengan hasil p penelitian ini adalah
terapi pijat refleksi perbaikan sirkulasi value 0,008 yang untuk mengetahui
kaki dilakukan pada pembuluh darah dan artinya bahwa ada perbandingan
pasien hipertensi pusing atau sakit pengaruh pemberian efektivitas pijat
primer berusia 30- kepala karena terapi akupresur refleksi kaki dan
65 tahun di pemijatan pada titik terhadap penurunan akupresur terhadap
Puskesmas Lima GV 20 Baihui tekanan darah pada tekanan darah pada
Puluh dimana mean membuat aliran penderita hipertensi. penderita hipertensi.
tekanan darah darah ke otak dan Studi Hasil
sebelum diberikan jantung menjadi pendahuluan penelitian ini
terapi pijat refleksi lancar sehingga dilakukan pada diharapkan dapat
kaki pada kelompok sakit kepala bisa tanggal 17 Februari memberikan
eksperimen teratasi dan tekanan 2018 di Puskesmas informasi dalam
158,66/94,17 darah menjadi stabil Rejosari melalui ilmu pengetahuan
mmHg dan sesudah (Wong, 2011). wawancara terhadap tentang efektivitas
diberikan terapi Penekanan pada 10 orang penderita pijat refleksi kaki
pijat refleksi kaki titik akupresur titik hipertensi. Hasil dan akupresur
mengalami meridian secara wawancara terhadap tekanan
penurunan menjadi fisiologis akan didapatkan bahwa 8 darah pada
152,37/90,73 menstimulus dari 10 orang penderita hipertensi.
mmHg dengan p peningkatan penderita hipertensi
value sistol dan pengeluaran belum pernah METHOD
diastol 0,000. Hal serotonin. Serotonin melakukan pijat Penelitian ini
ini berarti ada akan berperan refleksi kaki dan dilaksanakan di
pengaruh yang sebagai akupresur untuk wilayah
signifikan pada neurotransmitter menurunkan Puskesmas
kelompok yang membawa tekanan darah. 6 Rejosari Kota
eksperimen sebelum sinyal ke otak untuk dari 8 orang Pekanbaru yang
dan sesudah mengaktifkan penderita hipertensi dimulai dari bulan
diberikan pijat kelenjar pineal. mengatakan hanya Februari sampai
refleksi kaki. Kelenjar pineal mengonsumsi obat bulan Juli 2018.
Pada kemudian akan antihipertensi untuk Penelitian ini
penderita hipertensi meningkatkan menurunkan menggunakan
juga muncul gejala produksi serotinin tekanan darah dan 2 desain penelitian
sakit kepala, pusing, dan menurunkan orang lainnya quasy eksperiment
lemas, dan mual. kadar kortisol darah. menggunakan terapi dengan rancangan
Sakit kepala pada Kadar kortisol yang non fakmakologis penelitian pre test
penderita hipertensi menurun seperti meminum and post test with
dapat diatasi dengan menyebabkan jus mentimun, pijat two comparative
akupresur titik vasodilatasi bagian tengkuk, study. Rancangan
meridian Governing pembuluh darah berdoa serta ini bertujuan untuk
Vessel (GV) 20 sehingga tekanan berdzikir. 2 dari 10 membandingkan
Baihui yang efektif darah menjadi turun orang penderita persamaan dan
perbedaan yang tekanan darah dengan jumlah 14 dengan standar
didapat sebelum pada penderita responden (41,2%) deviasi 13,25.
dan sesudah diberi hipertensi. Sedangkan nilai
perlakuan O1 dan Alat 2. Analisa Bivariat rata-rata pretest
O2 pada kelompok pengumpulan data tekanan darah
A dengan yang digunakan Tabel 2 sistolik pada
perlakuan O3 dan pada penelitian ini Perbedaan Rata- kelompok yang
O4 pada kelompok adalah lembar Rata Tekanan diberikan akupresur
B. Pada rancangan observasi yang Darah Sistolik adalah 156,08
ini, kedua berisikan biodata Sebelum dan mmHg dengan
kelompok diberi responden dan hasil Setelah Intervensi standar deviasi
perlakuan yang pengukuran tekanan pada Kelompok 12,64. Nilai rata-
berbeda darah. Analisa data Pijat Refleksi Kaki rata posttest tekanan
(Notoatmodjo, menggunakan dan Akupresur darah sistolik pada
2012). analisa univariat Variabel N kelompok yang
Penelitian dan analisa bivariat. diberikan akupresur
Kelompok
diawali dengan Analisa univariat pijat
Pretest 17 adalah 147,18
pre test mendeskripsikan refleksi mmHg dengan
pengukuran karakteristik Posttest 17 standar deviasi
kaki
tekanan darah responden terkait Kelompok Pretest 17 12,15. Berdasarkan
akupresur Posttest 17
sebelum diberikan usia, jenis kelamin, hasil analisa
terapi pada suku dan pekerjaan. diperoleh p value
kelompok Analisa bivariat Tabel 2 diatas (0,000) < (0,05),
eksperimen A dan digunakan untuk menunjukkan maka dapat
kelompok mengetahui dan bahwa dari hasil uji disimpulkan ada
eksperimen B. membandingkan statistik didapatkan perbedaan yang
Pada kelompok yang signifikan nilai rata-rata signifikan tekanan
eksperimen A dan antara dua variabel pretest tekanan darah sistolik
kelompok dengan darah sistolik pada sebelum dan setelah
ekperimen B menggunakan uji kelompok yang diberikan pijat
diberikan terapi 1 Dependent t test, uji diberikan intervensi refleksi kaki dan
kali sehari selama alternatif Wilcoxon. pijat refleksi kaki akupresur.
15 menit, setelah adalah 150,49
terapi selesai RESULT mmHg dengan Tabel 3
dilakukan kembali 1. Analisa standar deviasi Perbedaan Rata-
post test Univariat 12,74. Nilai rata- Rata Tekanan
pengukuran rata posttest tekanan Darah Diastolik
tekanan darah. Tabel 1 darah sistolik pada Sebelum dan
Proses yang sama Distribusi kelompok yang Sesudah Intervensi
dilakukan selama Karakt diberikan intervensi Pada Kelompok
3 hari berturut- eristik refleksi kaki adalah Pijat Refleksi Kaki
turut pada Respo 144,42 mmHg dan Akupresur
kelompok nden Variabel N Mean
eksperimen A dan Berdasarkan Kelompok Kelompok
kelompok tabel 1 diketahui Pijat Kelompok
Akupresur Pretest 17
96,58
ekperimen B. bahwa dari 34 Karakteristik Refleksi pijat
(n=17) Jumlah
Kaki refleksi Posttes 17
Penelitian ini responden yang t
92,12
(n=17) kaki
digunakan untuk diteliti, mayoritas n % nKelompok
% nPretest
% 17 102,07
mengetahui berada pada Usia
5 29,4
akupresur
23,5 9Posttes
26,5 17
keefektifan pijat katerogi usia lansia Dewasa Akhir 4 95,54
36-45
refleksi kaki dan awal 46-55 tahun Lansia Awal
t
akupresur terhadap 46-55 7 41,2 7 41,2 14 41,2
Lansia Akhir
56-65 5 29,4 6 35,3 11 32,4
kiri, katup dengan standar
Tabel 3 diatas DISCUSSION jantung, dan deviasi 13,25.
menunjukkan 1. Karakteristik dinding Hasil lain
bahwa berdasarkan Responden pembuluh darah diperoleh
hasil uji statistik a. Usia menebal tekanan darah
didapatkan nilai Hasil sehingga diastolik sebelum
rata-rata pretest penelitian yang menyebabkan diberikan
tekanan darah telah dilakukan kekakuan pada intervensi pijat
diastolik pada pada penderita dinding refleksi kaki
kelompok yang hipertensi di pembuluh darah adalah 96,58
diberikan intervensi Puskesmas sehingga mmHg dengan
pijat refleksi kaki Rejosari menyebabkan standar deviasi
adalah 96,58 mmHg menunjukkan arteri tidak dapat 6,50 dan sesudah
dengan standar responden mengembang diberikan pijat
deviasi 6,50. Nilai menurut usia saat jantung refleksi kaki,
rata-rata posttest minimal yaitu memompa darah mean tekanan
tekanan darah usia 37 tahun dan dan darah yang darah diastolik
diastolik pada usia maksimal 60 mengalir menjadi juga mengalami
kelompok yang tahun dan rata- tidak lancar penurunan
diberikan intervensi rata usia (Lefrandt, 2014). sebesar 4,46
refleksi kaki adalah responden mmHg menjadi
92,12 mmHg penderita 2. Perbedaan rata- 92,12 mmHg
dengan standar hipertensi yaitu rata tekanan dengan standar
deviasi 6,13. Nilai usia 51 tahun. darah sebelum deviasi 6,13.
rata-rata pretest Berdasarkan dan setelah Hasil uji t
tekanan darah kategori usia intervensi pijat dependent
diastolik pada responden yang refleksi kaki diperoleh p value
kelompok yang terbanyak berada Berdasarka tekanan darah
diberikan akupresur pada ketegori n hasil dari uji t sistolik dan
adalah 102,07 lansia awal 46-55 dependent pada diastolik 0,000
mmHg dengan tahun dengan kelompok pijat (p<0,05). Hal ini
standar deviasi jumlah 14 orang refleksi kaki berarti ada
15,31. Nilai rata- (41,2%). Hasil diperoleh mean pengaruh yang
rata posttest tekanan penelitian yang tekanan darah signifikan antara
darah diastolik pada dilakukan sistolik sebelum mean tekanan
kelompok yang Gerungan, dilakukan darah sistolik dan
diberikan akupresur Kalesaran dan intervensi pijat diastolik pada
adalah 95,54 mmHg Akili (2016) juga refleksi kaki kelompok pijat
dengan standar menyatakan hal 150,49 mmHg refleksi kaki
deviasi 14,41. yang sama dengan standar sebelum dan
Berdasarkan hasil bahwa penderita deviasi 12,74 dan setelah diberikan
analisa diperoleh p hipertensi paling sesudah intervensi pijat
value (0,000) < banyak berada diberikan refleksi kaki.
(0,05), maka dapat pada rentang usia intervensi pijat Penelitian
disimpulkan ada ≥45 tahun refleksi kaki yang dilakukan
perbedaan yang sebanyak 65,4%. mean tekanan Rezky, Hasneli
signifikan tekanan Seiring darah sistolik dan Hasanah
darah diastolik bertambahnya mengalami (2015) dengan
sebelum dan setelah usia, elastisitas penurunan judul “Pengaruh
diberikan pijat pembuluh darah sebesar 6,08 Terapi Pijat
refleksi kaki dan menurun karena mmHg menjadi Refleksi Kaki
akupresur. dinding ventrikel 144,42 mmHg Terhadap
Tekanan Darah kelenjar tiroid, berhubungan Penekanan pada
Pada Penderita ginjal, ureter, dan dengan organ titik kelenjar
Hipertensi kandung kemih yang bermasalah pituitari dan
Primer” agar menjadi tersebut sehingga kelenjar tiroid
mendapatkan aktif sehingga mampu juga mampu
hasil bahwa pijat menghasilkan melancarkan menghambat
refleksi kaki hormon secara sirkulasi darah pelepasan
mampu optimal melalui pada daerah hormon anti
menurunkan titik-titik saraf kepala, telinga, diuretik hormon
tekanan darah yang berada pada dan saluran (ADH) dan
sistolik sebesar telapak kaki yang kemih sehingga hormon tiroid
6,29 mmHg dan dipijat secara tekanan darah tiroksin (T3) dan
diastolik sebesar tepat. Penelitian dapat turun triiodotironin
2,09 mmHg. lain juga dengan (T4) yang
Penelitian lain mendukung hasil mengatasi memicu
oleh Fitriani penelitian ini gejalanya seperti terjadinya
(2015) adalah penelitian sakit kepala, hipertensi
mendapatkan Nugroho (2012) telinga (Adiguna, 2016).
hasil bahwa menyimpulkan berdengung dan Hal ini terbukti
masase kaki bahwa pijat sering berkemih melalui
berpengaruh refleksi kaki bisa (Wahyuni, 2014). penelitian yang
terhadap menurunkan Hipertensi dilakukan Rezky,
penurunan tekanan darah juga disebabkan Hasneli dan
tekanan darah sistolik dan karena pelepasan Hasanah (2015)
dilihat dari p diastolik pada renin yang yang
value pada penderita abnormal menyimpulkan
tekanan darah hipertensi. sehingga bahwa pijat
sistol 0,004 dan Pemijatan mengakibatkan refleksi kaki bisa
tekanan darah yang dilakukan pembentukan menurunkan
diastol 0,005 pada daerah angiotensin II tekanan darah
yang artinya p refleksi kaki yang sistolik dan
value <0,05. pada titik kepala, menimbulkan diastolik pada
Adiguna titik dahi, titik konstriksi arteriol pasien dengan
(2016) otak kecil, titik dan hipertensi.
menjelaskan pelipis, titik meningkatkan
bahwa pijat telinga, titik volume darah 3. Perbedaan rata-
refleksi kaki ureter dan titik (Wungouw, rata tekanan
yang dilakukan kandung kemih 2014). darah sebelum
pada telapak kaki secara fisiologis Penekanan pada dan setelah
terutama pada merangsang titik ginjal dapat intervensi
organ yang tubuh untuk menghambat akupresur
bermasalah, akan melepas hormon produksi renin Berdasark
memberikan endorfin, yaitu sehingga an hasil dari uji t
rangsangan suatu senyawa menghambat dependent pada
berupa energi vasodilator yang pembentukan kelompok
pada titik saraf mampu angiotensi II akupresur
yang melebarkan yang merupakan diperoleh mean
berhubungan pembuluh darah vasokonstriktor tekanan darah
dengan kepala, yang menyempit kuat penyebab sistolik sebelum
dahi, otak kecil, terutama meningkatnya dilakukan
kelenjar pituitari, pembuluh darah tekanan darah intervensi
pelipis, telinga, yang (Hayuaji, 2016). akupresur 156,08
mmHg dengan tekanan darah pada daerah titik “Pengaruh Terapi
standar deviasi sistolik dan pertemuan ini Akupresur Pada
12,64 dan diastolik pada membuat aliran Pasien Hipertensi
sesudah kelompok darah ke otak dan Di Klinik
diberikan akupresur jantung Synergy Mind
intervensi sebelum dan terpenuhi. Titik Health
akupresur mean setelah diberikan GV 20 Baihui Surakarta”
tekanan darah intervensi berfungsi sebagai mendapatkan
sistolik akupresur. perbaikan hasil bahwa rata-
mengalami Pada saat sirkulasi rata tekanan
penurunan melakukan pre pembuluh darah darah setelah
sebesar 8,91 test ditemukan dan pusing atau dilakukan
mmHg menjadi sebagian besar sakit kepala akupresur
147,18 mmHg responden karena pemijatan sebesar
dengan standar mengeluh sakit pada titik GV 20 135,6/82,6
deviasi 12,15. kepala, pusing, Baihui membuat mmHg lebih
Hasil uji statistik lemas. Hasil ini aliran darah ke rendah
diperoleh mean sesuai dengan otak dan jantung dibandingkan
tekanan darah teori yaitu tanda menjadi lancar sebelum
diastolik sebelum dan gejala sehingga sakit dilakukan
diberikan hipertensi seperti kepala bisa akupresur yaitu
intervensi sakit kepala ata teratasi dan sebesar
akupresur adalah rasa berat tekanan darah 146,5/92,6
102,07 mmHg ditengkuk, menjadi stabil mmHg.
dengan standar palpitasi, (Wong, 2011). Setelah
deviasi 15,31 dan kelelahan, Akupresu dilakukan
sesudah nausea, vomiting, r merupakan intervensi
diberikan ansietas, keringat terapi akupresur
akupresur, mean berlebihan, komplementer didapatkan
tekanan darah tremor otot, nyeri untuk beberapa orang
diastolik juga dada, epistaksis, menyeimbangka responden
mengalami pandangan kabur n sistem saraf mengatakan sakit
penurunan atau ganda, dan sistem kepala
sebesar 6,52 tinnitus atau endokrin berkurang.
mmHg menjadi telinga (Hartono, 2012). Pendapat ini
95,54 mmHg berdengung, Selain itu, didukung oleh
dengan standar serta kesulitan metode Wong (2011)
deviasi 14,41. tidur (Udjianti, pengobatan yang menyatakan
Hasil uji t 2013). Sakit akupresur juga bahwa
dependent kepala pada bisa dilakukan penekanan
tekanan darah penderita dengan akupresur pada
sistolik diperoleh hipertensi dapat pemberian titik GV 20
p value 0,000 diatasi dengan tekanan Baihui berfungsi
(p<0,05) dan uji akupresur titik menggunakan sebagai
Wilcoxon tekanan meridian ujung ibu jari dan perbaikan
darah diastolik Governing Vessel jari tangan sirkulasi
diperoleh p value (GV) 20 Baihui (Kozier et al., pembuluh darah,
0,000 (p<0,05). yang efektif 2010). Hasil apabila dilakukan
Hal ini berarti untuk penelitian yang pemijatan pada
ada pengaruh mengurangi nyeri dilakukan titik GV 20
yang signifikan (Kwan, 2010). Widodo (2014) Baihui membuat
antara mean Lancarnya darah dengan judul aliran darah ke
otak dan jantung kelompok pijat Keperawatan Dinkes
menjadi lancar refleksi kaki Universitas Riau, Kota
sehingga pusing menunjukkan hasil Indonesia Pekanbaru.
dan sakit kepala yang sangat 3.
Veny Elita: Dosen Fitriani. (2015).
dapat teratasi. signifikan terhadap Bidang Keilmuan Pengaruh
Hal ini juga perubahan tekanan Keperawatan Jiwa Masase
didukung oleh darah sistolik dan Fakultas Kaki
penelitian Afrila, diastolik sebelum Keperawatan Terhadap
Dewi dan Erwin dan setelah Universitas Riau, Penurunan
(2015) di diberikan terapi Indonesia Tekanan
Puskesmas pijat refleksi kaki Darah Pada
Harapan Raya dengan (p=0,000). DAFTAR Penderita
pada 46 Pada kelompok PUSTAKA Hipertensi
responden usia akupresur, Adiguna, P. (2016). Di Wilayah
30-60 tahun yang didapatkan hasil Titik-titik Kerja
menderita yang sangat ajaib. Puskesmas
hipertensi signifikan terhadap Yogyakarta Bontomara
diperoleh p value perubahan tekanan : Genius nnu
0,021 yang darah sistolik dan Publisher Kabupaten
artinya bahwa diastolik sebelum American Heart Gowa.Skri
pemberian dan setelah Associatio psi: UIN
kombinasi terapi diberikan terapi n (AHA). Alauddin
slow stroke back akupresur dengan (2017). Makassar.
massage dan (p=0,000). Hypertensi Diperoleh
akupresur efektif on tanggal 12
dalam ACKNOWLEDGE highlights februari
menurunkan MENTS 2017. 2018 dari
tekanan darah Terima kasih kepada Diperoleh http://repos
penderita Universitas Riau tanggal 15 itori.uin-
hipertensi. melalui Lembaga Mei 2017 alauddin.ac
Penelitian dari .id/1691/
CONCLUSIONS Universitas Riau https://healt Gerungan, A.,
Berdasarkan serta Fakultas hmetrics.he Kalesaran
hasil penelitian Keperawatan yang art.org/wp- A. F., &
tentang telah memberikan content/upl Akili, R. H.
perbandingan kesempatan untuk oads/2017/ (2016).
efektivitas pijat dapat 11/Detailed Hubungan
refleksi kaki dan mempublikasikan - antara
akupresur terhadap skripsi ini. Summary.p umur,
tekanan darah pada df aktivitas
penderita hipertensi 1.
Santi Melisa: Dinas Kesehatan fisik dan
yang telah Mahasiswa Kota Stress
dilakukan di Fakultas Pekanbaru. dengan
Puskesmas Rejosari Keperawatan (2017). kejaadian
Pekanbaru Universitas Riau, Rekapan hipertensi
didapatkan hasil Indonesia sepuluh di
bahwa mayoritas 2.
Darwin Karim: penyakit Puskesmas
responden berusia Dosen Bidang terbanyak Kawangko
46-55 tahun Keilmuan Kota an. Jurnal:
(41,2%). Keperawatan Pekanbaru Fakultas
Hasil uji Medikal Bedah . Kesehatan
statistik pada Fakultas Pekanbaru: Masyarakat
Universitas Penerbit Notoatmodjo, S. Hipertensi
Sam Qanita. (2012). Primer.
Ratulangi. Kozier, B., Erb, G., Metodologi JOM Vol. 2
Diperoleh Berman, penelitian No. 2, 2(2),
tanggak 5 A., & kesehatan. 1454–
Juli 2018 Synder, S. Jakarta: 1462.
dari J. (2010). Rineka Diperoleh
http://medk Buku ajar Cipta. tanggal 13
esfkm.unsr fundament Nugroho, I., Asrin, Maret 2018
at.ac.id/ al & dari
Hartono, R. I. W. keperawat Sarwono. https://jom.
(2012). an: (2012). unri.ac.id/i
Akupresur Konsep, Efektifitas ndex.php/J
untuk proses, dan Pijat OMPSIK/a
berbagai praktik. 7 Refleksi rticle/view/
penyakit. ed. Jakarta: Kaki Dan 8319
Yogyakarta EGC. Hipnoterap Riskesdas. (2013).
: Rapha Kwan. (2011). Totok i Badan
Publishing aura/wajah Terhadappe penelitian
Hasneli, Y. (2015). meridian nurunan dan
Wawancara 312 cantik Tekanan pengemban
personal eternal Darah Pada gan
tentang alat beauty. Pasien kesehatan
pijat kayu Jakarta: Hipertensi. kementrian
(APIYU) PT.Gramed Jurnal kesehatan
Hayuaji, G. R. ia Pustaka Ilmiah RI tahun
(2016). Utama. Kesehatan 2013.
Mahir pijat Lefrandt, R. L. Keperawat Laporan
refleksi (2014). an, 8(2). Nasional
secepat Sinopsis Diperoleh 2013, 1–
kilat. organ tanggal 5 384.
Yogyakarta system Juli 2018 Diperoleh
: Saufa. kardiovask dari tanggal 12
Kowalski, R. E. ular. http://ejour Februari
(2010). Pamulang: nal.stikesm 2018
Terapi Karisma uhgombon darihttp://w
hipertensi: Publishing g.ac.id/inde ww.depkes.
Program 8 Group x.php/JIKK go.id/resou
minggu Muttaqin, A. (2009). /article/vie rces/downl
menurunka Buku ajar w/68 oad/general
n tekanan asuhan Rezky, R. A., /Hasil
darah keperawat Hasneli, Y., %20Riskes
tinggi dan an klien & Hasanah, das
mengurang dengan O. (2015). %202013.p
i resiko gangguan Pengaruh df
serangan system Terapi Pijat Udjianti, W. J.
jantung kardiovask Refleksi (2013).
dan stroke uler dan Kaki Keperawat
secara hematologi Terhadap an
alami. . Jakarta: Tekanan kardiovask
Bandung: Salemba Darah pada ular.
Medika. Penderita Jakarta:
Salemba Diperoleh
Medika. tanggal 12
Wahyuni, S. (2014). Februari
Pijat 2018 dari
refleksi http://www
untuk .who.int/fe
kesehatan. atures/qa/8
Jakarta 2/en.
Timur:
Dunia . (2017).
Sehat. Hypertensi
Widodo, D. S. D. on.
(2014). Diperoleh
Pengaruh tanggal 20
Terapi Februari
Akupresur 2018 dari
pada pasien http://www
Hipertensi .who.int/hy
di Klinik pertension/
Synergy en.
Mund
Health
Surakarta.
Stikes
Kusuma
Husada.
Diperoleh
tanggal 12
Februari
2018 dari
http://digili
b.stikeskus
umahusada
.ac.id/files/
disk1/12/01
-gdl-
danielsakt-
565-1-
skripsi-
7.pdf
Wong, F. (2011).
Smartpunkt
ur. Jakarta:
Penebar
plus.
World Health
Organizatio
n (WHO).
(2015). Q
and as on
hypertensi
on.

You might also like