You are on page 1of 18

Daftar Pustaka

Beaty, Janice J. 2010. Observing Development of The Young Child. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Dodge,Diane Trister, Laura J Colker, Cate Heroman. 2002. Creative Curriculum For
Preschool Fourth Edition, Washington DC : Cengage Learning.
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood Curriculum Eight
Edition. New Jersey, Pearson Education, Inc.
Essa, Eva L., Introduction to Early Childhood Education, Annotated Student’s Edition, 6th ed.
Belmont, USA: Wadsworth, 2011.
http://www.educate.ece.govt.nz/learning/curriculumAndLearning/Assessment for learning/Kei
TuaotePae/Book1/WhatAreTheEarlyChildhoodExemplars.aspx
Huffman, Priscilla D. “Look What I Did!” Why Portfolio-Based Assesment Works,
EarlychildhoodNews, University of Wisconsin, 2007.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. 2015.
PEDOMAN PENILAIAN
National Alliance, Provocations on Assesment in Early Childhood Education, Children’s Services
Central, New South Wales, 2012.
Sekolah Bukit Aksara, Semarang, Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak,
PEMBELAJARAN
http://www.bukitaksara.sch.id
Wortham, Sue. Assessment in Early Childhood Education, Ohio: Pearson
Merrill Prentice Hall, New Jersey, Columbus, 2005.
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI

Alamat Tim Penulis


Enah Suminah (email: enahsuminah@kemdikbud.go.id)
Yulianti Siantayani (email: yulie_aksara@yahoo.com)
Dona Paramitha (email: donaparamitas@gmail.com)
Utin Ritayanti (email: u_teen@yahoo.com)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ali Nugraha (email: alinugraha.fip.upi@gmail.com) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2015
30 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI i
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Penutup

Kemampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di


lembaga PAUD perlu ketahui dengan seksama melalui penilaian yang
efektif.Penilaian yang efektif adalah penilaian yang berlangsung terus-
Diterbitkan oleh: menerus dan dilakukan secara komprehensif.Hal ini sesuai dengan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini perkembangan anak yang bersifat dinamis dan terus mengalami proses.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Untuk selanjutnya hasil dari penilaian menjadi rujukan dalam melakukan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
perencanaan pembelajaran selanjutnya.Dengan demikian pembelajaran
vi+ 30 hlm + foto; 21 x 28,5 cm menjadi suatu siklus antara penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan
ISBN: yang berlangsung secara terus-menerus.
........-.......-........-.....-......
Guru yang memahami perkembangan anak menjadi syarat mutlak
Pengarah: agar pendidik dapat melakukan penilaian dengan baik. Kerjasama antar
Ir. Harris Iskandar, Ph. D.
guru serta orang tua akan memberikan gambaran yang utuh terhadap
Penyunting:
anak dalam pengumpulan berbagai bukti tentang perkembangan anak.
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.
Dra. Kurniati Restuningsih, M. Pd Anak yang berkembang secara optimal akan menjadi anak yang
Tim Penulis: berpotensi untuk menjadi anak yang matang dalam setiap tahap
Enah Suminah
dan aspek perkembangannya. Dengan demikian diharapkan bahwa
Yulianti Siantayani
Dona Paramitha anak dapat memasuki tingkat pendidikan selanjutnya sesuai dengan
Utin Ritayanti kematangan usia dan kemampuannya, menjadi anak yang kompeten
Ali Nugraha dan berkepribadian.
Desain/Layout:
Surya Evendi
Rulnaidi
Kontributor:
Ebah Suhaebah Ayah dan Ibu Guru.....,
Dumaria Simanjuntak Yuk temani aku bermain.
Foto-foto: Lihatlah, aku sekarang sudah
Dokumen Penulis lebih pintar dari kemarin!
Sekretariat:
Amalia Khairati
Yuyut Setyowati
Suryani Sinulingga

ii PEDOMAN
PED
PPE
EED
DOOMA
OM
MA
MAN PENILAIAN
PEENI
EN
NILA
LLAI
AIA
A AN
N PE
PPEM
PEMBELAJARAN
E BELLAJA
AJARAN
AN PENDIDIKAN
PEENDI
N DIDIK
KAN AN
ANA
ANAK
AK US
U
USIA
SIA
IA DINI
DIN
DINI 2
29
Kata Sambutan
Penutup
Pada umumnya, pencapaian perkembangan ananda hingga akhir triwulan
pertama ini berkembang sesuai harapan. Kemandirian, tanggung jawab dan

U
ndang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
kreativitas ananda berkembang sesuai usianya. Harapan kami pada triwulan menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
berikutnya, ananda semakin mampu mengembangkan ide-ide kreatifnya mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
dan kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah ada. Juga semakin menunjukkan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi
perkembangan kesehatan yang baik seiring dengan kesukaannya terhadap pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
makanan yang berasal dari sayur. Semoga guru dan orang tua dapat sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
senantiasa bekerja sama dalam memberikan stimulasi-stimulasi yang dapat Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada aspek
memaksimalkan potensi, bakat, dan kreativitasnya demi perkembangan yang struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian
optimal. yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran
konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang
Semarang, 10 Oktober 2015 pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum
tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak
Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan
Kepala Sekolah, Guru Wali, di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu
berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sikap beragama,
kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas.

Ninuk Helista, S. Psi Gemma Mirda C, S. Psi Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan
Komentar Orang Tua tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi
juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama
…………………………………………………………………………………………… antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.
…………………………………………………………………………………………… Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD,
…………………………………………………………………………………………… guna perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai
…………………………………………………………………………………………… rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di
satuan pendidikannya.
……………………………………………………………………………………………
Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD
Semarang, ……………… merupakan suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Terima kasih.
Jakarta, Oktober 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
(Orang Tua/ Wali) dan Pendidikan Masyarakat,

Ir. Harris Iskandar, Ph.D.


NIP 196204291986011001

28 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI iii


Kata Pengantar
Apresiasi seni ananda
juga tampak ketika ananda
menggambar pohon apel
menggunakan krayon.
Ananda membuat bentuk

P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori, unik sesuai dengan kreasinya
filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertai sendiri yang mewakili pohon
dengan contoh-contoh penerapannya. apel dan buahnya yang
Pedoman disusun secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat ada di gunung dan sungai.
dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Setelah selesai menggambar
yang kondisi dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai dengan ananda menempelkan
kajian-kajian yang melandasinya.
kertas gambarnya pada
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang
sebuah frame yang sudah
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut degan kondisi, potensi, dan budaya
disediakan. Kemudian ananda
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, menempelkan hasil karyanya
sikap, maupun cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan ke papan untuk memajang
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka hasil karya. Ananda tampak
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami
puas telah menyelesaikan
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan dan
gambarnya dan memajang hasil karyanya di tempat umum supaya dinikmati
penyempurnaan.
oleh teman-teman.
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan
semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasi Hal ini menunjukkan bahwa ananda
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa mampu menunjukkan karya dan
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan
aktivitas seni menggunakan berbagai
yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
media. Karya dan aktivitas seni ananda
juga tampak ketika ananda berperan
Jakarta, Oktober 2015 seolah-olah sebagai seorang nelayan,
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usi
Usia Dini,
ananda mampu berinteraksi dengan
meja yang dibalik yang ia gunakan
untuk mewakili sebuah perahu. Ananda juga membuat sendiri alat pancing
dari kertas koran dan tali. Sesekali ananda memperagakan gerakan seorang
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D. nelayan yang sedang melempar pancing ke laut saat mencari ikan.
NIP 195804091984022001
Hal ini menunjukkan bahwa ananda adalah anak yang kreatif.

iv PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 27


Daftar Isi
menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif. Suatu saat, pada jam makan
snack, ada teman yang tidak mendapatkan kursi. Ananda langsung berinisiatif
mengambil kardus dan mengatakan kepada teman tersebut untuk uduk di
kardus itu. Ananda juga mengenal lingkungan sosialnya, seperti pekerjaan
(profesi) yang menjadi pembahasan dalam tema triwulan pertama ini tentang
Kata Sambutan ...................................................................................................... iii
laut. Ananda menyebutkan jenis pekerjaan seperti nelayan, nahkoda, polisi
Kata Pengantar ..................................................................................................... iv
laut, dan penjual ikan. Daftar Isi ................................................................................................................ v
Ananda mampu menyajikan berbagai hasil karya yang berhubungan dengan Apa itu Penilaian? ............................................................................................ 1
lingkungan alam dalam bentuk gambar. Ananda mampu menggambar Mengapa perlu dilakukan penilaian? ............................................................. 1
pohon apel dan menyebutkan bagian- Apa yang dinilai? ............................................................................................. 2
bagian pohon apel yaitu buah apel. Selain Kapan melakukan penilaian terhadap anak? ................................................ 2
itu ananda juga mampu menyebutkan Siapa yang melakukan penilaian terhadap anak? ......................................... 3
gunung, sungai dan batu-batuan yang Bagaimana melakukan proses penilaian? ....................................................... 4
merupakan bagian dari lingkungan alam. Perhatikan prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian. ........................ 4
Ananda juga mengenal dan mampu Lakukan proses pengamatan terhadap anak .......................................... 5
menyebutkan nama-nama binatang laut Di mana menyimpan semua data/informasi tentang anak? ......................... 13
seperti: ikan hiu, lumba-lumba, penyu, Bagaimana cara mengolah data/informasi tentang anak? .......................... 14
paus, cumi-cumi dan ikan buntal. Ananda Langkah-langkah dalam mengolah data ................................................ 14
mampu menyebutkan ciri-ciri ikan antara Kompilasi hasil penilaian data ................................................................. 17
lain mata, ekor dan sirip. Selain itu, ananda juga mengenali bagian tubuh Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak ........................ 19
cumi-cumi yang disebut tentakel. Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua? ................ 19
Etika Pelaporan ......................................................................................... 19
Perkembangan Seni Jenis Pelaporan ......................................................................................... 20
Perkembangan seni ananda Waktu Pelaporan ...................................................................................... 20
berkembangan sesuai harapan. Ananda Bentuk Pelaporan Semester ..................................................................... 20
mampu menunjukkan kreatifitas Penutup ............................................................................................................. 29
dalam berbagai karya. Ananda mampu Daftar Pustaka ....................................................................................................... 30
menciptakan pola tersendiri dan unik ketika
membuat orang-orangan dari kertas buram yang sudah diberi pola sebelumnya.
Setelah selesai, ananda menggunakan replika orang-orangan yang dibuatnya
untuk bermain drama tentang nahkoda di laut. Ananda meletakkan
replika orang tersebut di dalam kapal yang sudah dibuatnya terlebih
dahulu bersama kelompoknya dan memainkannya seolah-olah ada
nelayan dan nahkoda sedang naik kapal di lautan.

26 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI v


Perkembangan Bahasa.
Perkembangan bahasa ananda berkembang sesuai dengan harapan.
Ananda mampu menyimak instruksi guru dengan memberikan respon yang
tepat. Kemampuan menyimak petunjuk yang diberikan guru juga tampak
Menilai pembelajaran bukanlah suatu tugas ketika ia membuat karya dari kertas buram yang sudah diberi pola kemudian
yang berat bagi guru, jika dilakukan dengan cinta. disobek menjadi bagian-bagian kecil membentuk tubuh manusia lengkap.
Justru pekerjaan itu akan menjadikan seorang guru Ananda mampu mengerjakan tugas tersebut dengan baik.

menjadi guru yang lebih baik. Ananda mampu bercerita kepada guru
Yulianti Siantajani
tentang apa yang dibuatnya. Baik saat
selesai membangun karya dari balok-balok
atau karya dari cat dan kertas. Hampir setiap
ananda mendapatkan kesempatan untuk
bercerita, ia menceritakan karya tangan
yang dibuatnya.
“Aku buat nahkoda…” Saat bermain peran di Sentra
Drama, ananda membangun komunikasi secara wajar
dengan teman-teman mainnya.
Perkembangan bahasa lainnya yang tampak,
antara lain ananda mampu menunjukkan kemampuan
keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya. Ananda
mampu meronce huruf-huruf yang ada di kartu
namanya, dan berusaha merangkainya sesuai dengan
urutan huruf dengan bantuan guru. Hal ini menunjukkan
kemampuan membaca dan menulis mulai berkembang.
Pada dasarnya perkembangan bahasa ananda
berkembang baik, baik bahasa reseptif ataupun bahasa ekspresif. Untuk
pengenalan terhadap keaksaraan, sesuai usianya, ananda boleh diajak
mengenali bunyi huruf-huruf yang ada di sekitarnya.
Perkembangan Kognitif
Pencapaian perkembangan kognitif ananda hingga akhir
triwulan ketiga ini berkembang sesuai harapan. Beberapa
perkembangan yang tercapai antara lain ananda mampu

vi PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 25


Karena itu, mohon orang tua dapat bekerja sama dalam meningkatkan
Apa itu Penilaian?
perilaku hidup sehat Ananda dengan memotivasi agar gemar makan sayur di Penilaian merupakan proses pengukuran terhadap
rumah. Membawakan bekal berupa kreasi sayur dan makanan sehat lainnya hasil dari kegiatan belajar anak. Penilaian kegiatan belajar
dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan perkembangan fisik Ananda. di PAUD menggunakan pendekatan penilaian autentik.
Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan
Perkembangan Sosial Emosional
hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian
Perkembangan sosial emosional ananda kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan,
berkembang sesuai dengan harapan. Beberapa dan keterampilan berdasarkan fakta yang
perkembangan yang tercapai antara lain ananda sesungguhnya. Penilaian dilakukan secara sistematis, terukur,
memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkelanjutan, dan menyeluruh yang mencakup pertumbuhan
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun
kedisiplinan. Ananda mampu mentaati aturan waktu tertentu.
yang telah disepakati bersama ketika bermain
seperti saling berbagi mainan, menggunakan tangan dan kaki dengan baik dan Mengapa perlu dilakukan penilaian?
membereskan mainan setelah selesai digunakan. Ananda juga memiliki perilaku Dalam keseharian guru bekerja bersama anak.
yang mencerminkan sikap sabar untuk melatih kedisiplinan. Hal ini tampak Selain guru memfasilitasi anak, guru juga melakukan
ketika ananda mau menunggu
giliran dengan berbaris rapi ketika
pengamatan. Guru mengamati hal-hal apa saja yang
anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang
“ Wahai para
guru….,
hendak melakukan suatu kegiatan. Kenalilah apa yang
menjadi kebiasaan anak.
Ananda juga memiliki perilaku yang menjadi minat,
Harapannya, bahwa setelah guru mengetahui tiga hal
mencerminkan sikap tanggung kekuatan dan
tersebut, guru dapat merancang program pengembangan
jawab, peduli kepada teman dan
bekerja sama dalam bermain atau
membereskan alat-alat main setelah
pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan
kebutuhan anak. Program pengembangan pembelajaran
kebutuhan anak!

yang disusun dan direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan
selesai menggunakannya. anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak
Perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri ananda tampak mulai yang semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki kebiasaan yang baik.
berkembang. Dengan demikian, diharapkan orang tua semakin memberi Berbagai informasi tentang kemajuan anak ini
kesempatan dan memotivasi ananda untuk
lebih berani tampil di depan umum dan
merupakan hasil belajar yang perlu disampaikan pada
orang tua. Dengan diperolehnya berbagai informasi
“ Wahai para guru,
pikirkanlah salah satu

lingkungan sosialnya. Dapat juga dengan


murid baru anda!
tentang anak, orang tua dan guru memperoleh
memberikan kepercayaan dan Apakah anda ingin
gambaran capaian hasil belajar anak. Capaian ini diukur
tanggung jawab pada tugas-tugas berdasarkan standar PAUD yang telah ditetapkan mengetahui:
sederhana yang dapat ananda secara nasional, yang tertulis di dalam Permendikbud • “Apa yang dia tahu?”
kerjakan sendiri. No. 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD dan 146 • “Apa yang dia bisa?”
tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD. • “Apa kebiasaannya?”

24 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1
Harapannya, guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam
meningkatkan kemampuan-kemampuan yang belum dicapai anak
gerakan berdoa dan melafalkan ayat-ayat suci Alquran sesuai petunjuk
sehingga tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.
guru. Ananda adalah anak yang memiliki moral yang baik. Ia berperilaku
santun, sabar mendengarkan orang lain yang sedang berbicara dan terbiasa
Apa yang dinilai? mengucapkan terima kasih setelah dibantu atau diberi sesuatu oleh teman
Lingkup penilaian mencakup pertumbuhan dan perkembangan atau guru.
anak. Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang
Perkembangan Fisik Motorik
diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi
badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Sementara itu, penilaian Perkembangan motorik
perkembangan mencakup berbagai informasi yang berhubungan berkembang sesuai dengan
dengan bertambahnya fungsi psikis anak, yaitu nilai moral dan agama, harapan. Ia mampu menggunakan
perkembangan fisik motorik (gerakan otot-otot besarnya pada tangan
motorik kasar dan halus, serta kesehatan dan kaki secara terkontrol dalam
fisik), sosial emosional, komunikasi (berbicara merangkak, meniti di atas papan
dan bahasa), kognitif (pengetahuan), dan seni titian dan berayun melewati
(kreativitas). halang rintang.

Enam program pengembangan yang menjadi Koordinasi otot-otot tangan dan mata
area
a penilaian mengarah berkembang sesuai usianya. Ananda mampu
pada
p tercapainya Kompetensi merobek kertas dan menempelkannya di atas kertas HVS menjadi bentuk
Ellen berbagi payung dengan teman
Inti
In yang menjadi Standar orang. Tangan mungil ananda merobek kertas menjadi bagian kecil-kecil
Tingkat
T Pencapaian Perkembangan Anak. Silahkan para kemudian ditempel di kertas putih. Ia
pembaca
p mengingat kembali empat kompetensi inti yang mampu menggunakan kuas dan krayon
merupakan
m penjabaran dari kompetensi sikap spiritual, untuk menggambar dan melukis.
sikap
si sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Tangan mungil ananda juga tampak
luwes ketika bermain meronce huruf.
Kapan melakukan penilaian terhadap anak?
K Ananda mampu memasukkan benang
Penilaian pada anak dilakukan pada saat anak ke dalam lubang balok huruf tanpa
m
melakukan kegiatan. Penilaian dapat dilakukan dalam mengalami kesulitan.
b
berbagai aktivitas anak, sejak anak datang, berbaris, Ananda juga mulai menunjukkan perkembangan yang berarti dalam hal
m
mengikuti proses belajar, mencuci tangan, makan hidup sehat. Awalnya ananda tampak ragu untuk makan sayur, namun karena
bekal, bermain bebas, sampai pulang kembali. Penilaian
b dukungan teman dan guru, ananda akhirnya mau mencoba makan sayur
itu dilakukan secara alami, baik berdasarkan kondisi
it sebagai sumber makanan bergizi. Ananda juga mampu menolong
n
nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses diri sendiri untuk hidup sehat. Hal ini tampak ketika ananda
b
berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut. Itulah berinisiatif mencuci piring dan peralatan memasak usai digunakan.
ya
yang disebut penilaian autentik.
Ikko menyusun kreasi dari bentuk geometri

2 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 23


Berikut adalah contoh laporan tertulis hasil evaluasi perkembangan anak:

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK


“ Nanta tahu mengelompokkan
benda berdasarkan bentuknya

TRIWULAN PERTAMA TAHUN AJARAN 2015/ 2016 (KI 3 : pengetahuan)


“KB & TK BUKIT AKSARA SEMARANG” Nanta bisa mengelompokkan
benda yang bentuknya sesuai
Nama : Ratu Aisyah Arsy Tanggal lahir : 11 Juni 2011 (KI 4: keterampilan)
Kelas : TK A Kelompok : Hiu Nanta memiliki kebiasaan yang
baik, yaitu mau mengembalikan
Pendahuluan ke tempatnya dan bertanggung
Mengikuti perkembangan ananda pada awal tahun ajaran baru ini, sungguh jawab terhadap permainannya
merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kemandirian ananda semakin
tampak ketika tiba di sekolah. Ananda telah terbiasa dengan segala rutinitas
Nanta mengembalikan balok ke rak balok sesuai kelompoknya
(KI 1 & 2 : sikap)

yang ada di sekolah. Tingkat kehadiran ke sekolah sangat tinggi, hanya 1 kali Siapa yang melakukan penilaian terhadap
h d anak?
k?
dalam tengah semester ini ananda tidak hadir ke sekolah. Ia datang dengan Penilaian dilakukan oleh guru karena guru memiliki fungsi sebagai
ceria setiap pagi. penilai (assessor) selain juga berfungsi sebagai fasilitator dan fungsi-
Perkembangan Nilai Agama & Moral fungsi lainnya.Guru di sini bukan hanya satu guru, tetapi dapat
melibatkan guru lain yang biasa bersama anak dalam keseharian anak
Perkembangan agama dan moral Ananda berkembang sesuai dengan
belajar. Guru juga dapat menggali informasi kepada orang tua agar dapat
harapan. Beberapa perkembangan agama yang dicapai antara lain mengenal
mengenali perilaku anak selama berada di rumah. Informasi ini penting
dan mempercayai Tuhan melalui Ciptaan-Nya. Hal ini tampak ketika ananda
dalam menambah pengetahuan guru tentang siapa anak itu, dan dapat
mampu menyebutkan flora dan fauna laut sebagai ciptaan Tuhan yaitu ikan
memberikan informasi yang berharga dalam memaknai perkembangan
hiu, cumi-cumi, ubur-ubur, kuda laut, bintang laut, lumba-lumba dan terumbu
dan belajar anak. Tidak kalah pentingnya guru melibatkan anak dalam
karang. Selain itu ananda juga mampu memimpin doa sebagai ungkapan
menilai dirinya sendiri. Percakapan guru dengan anak dapat menggali
syukur kepada Tuhan, ketika mengikuti Holy Morning. Ananda juga mampu
tentang pemahaman anak terhadap dirinya sendiri.
melafalkan Surat Al- Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Alaq, Al-Kausar,
Al-Kafirun dan Al-Baqarah ayat 255 (ayat kursi). Contoh
Ananda juga mampu melakukan Guru : “Coba Aya sebutkan, benda yang mana
kegiatan beribadah sehari-hari dengan saja yang lebih Aya sukai! Coba jelaskan,
tuntunan orang dewasa. Setiap pagi, ia mengapa Adinda lebih menyukai benda-
telah menyiapkan diri bersama teman- benda itu ?”
teman untuk mengikuti kegiatan Aya : “Aku suka yang bulet-bulet ini yang
pagi. Hal ini terlihat warnanya kuning. Aku juga suka pisang,
ketika Ananda mengikuti Aya memilih benda yang disukainya soalnya warnanya kuning.

22 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 3


Bagaimana melakukan proses penilaian? Tata cara penulisan laporan
Perhatikan prinsip-prinsip dalam melakukan penilaian. Tata cara dalam penulisan laporan
1. Mendidik 1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat positif dan santun
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, 2. Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian dan perkembangan hasil
dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. belajar anak secara nyata (bersumber pada data autentik, tidak mengada-ada)
2. Berkesinambungan 3. Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang telah mencapai
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus-menerus untuk BSH dan BSB di setiap indikator pada kompetensi dasar program pengembangan
mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan 4. Memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk
perkembangan anak. “
Melakukan penilaian
terhadap anak dan
mengembangkan kemampuan anak yang indikator perkembangannya masih
dalam BB dan MB
3. Objektif pembelajaran yang
5. Laporan bersifat personal (individual) yang menggambarkan perilaku khusus
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria dilakukan anak
anak di kelas
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai adalah sebuah proses.
sehingga menggambarkan data atau informasi yang
sesungguhnya. Apakah terasa rumit? Tips mudah menuliskan narasi pada laporan perkembangan anak.
4. Akuntabel Wahai para guru…. Tips mudah menuliskan narasi di laporan perkembangan anak.
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan Sesungguhnya 1. Peganglah kompilasi data anak. Ini merupakan input yang utama dalam menuliskan
kriteria yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan. laporan.
tidaklah demikian!!!
5. Transparan Apabila simpulan akhir adalah BSH dan BSB, masukkanlah indikator-indikatornya
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
Semakin kita
ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang dapat dipahami orang tua. Ini
hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua terlibat aktif dalam merupakan kekuatan dan kompetensi anak.
pemangku kepentingan yang relevan. mengamati anak Apabila simpulan akhir adalah BB dan MB, masukkanlah indikator-indikatornya
6. Sistematis
dan menilai anak, ke dalam teks laporan, dalam bahasa narasi yang dapat dipahami orang tua. Ini
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai kita akan semakin merupakan rekomendasi bagi anak. Harapannya orang tua dan guru membantu
memahami anak. Hal menstimulasi untuk waktu-waktu yang akan datang.
dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
menggunakan berbagai instrumen. ini akan membuat kita 2. Berikan pengantar pada paragraf PENDAHULUAN. Tuliskan hal-hal umum
tentang anak, misalnya kehadiran, dan kepibadian anak).
7. Menyeluruh menjadi guru yang
3. Tuliskan 6 program pengembangan (nilai agama & moral, fisik motorik, sosial
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan semakin baik. Guru
m
emosional, bahasa, kognitif dan seni). Dalam tiap program
perkembangan anak baik sikap, pengetahuan maupun
keterampilan. Penilaian mengakomodasi seluruh
yang kompeten.
“ pengembangan masukkan kompetensi dasar yang telah
diberikan. Jangan lupa tulis pula indikator-indikator
keragaman budaya, bahasa, sosial ekonomi, termasuk yang muncul dari kompetensi dasar tersebut. Apabila
anak yang berkebutuhan khusus. ada fakta-fakta dari catatan anekdot atau hasil karya,
8. Bermakna masukkanlah untuk membuktikan kompetensi anak
Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat tersebut. Jika memiliki foto, lampirkanlah…. !
bagi anak, orang tua, guru, dan pihak lain yang relevan. MUDAH BUKAN ?

4 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 21


atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan Lakukan proses pengamatan terhadap anak.
dengan orang tua anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam Saat anak melakukan berbagai kegiatan,
rangka bimbingan selanjutnya. guru dapat mengamati segala hal yang
Para orang tua ingin tahu tentang kondisi perkembangan anaknya
tetapi juga memiliki keterbatasan waktu, oleh karena itu saat
dilakukan anak ataupun diucapkan anak,
termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya
“ Untuk mengamati
anak, dapat dilakukan

bertemu lebih difokuskan pada hal-hal berikut: anak. 3 teknik berikut :


1. Ceklis
1. Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional. Dalam melakukan pengamatan, guru
2. Catatan anekdot
2. Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di lembaga PAUD. perlu melakukan pencatatan sebagai bukti
3. Hasil karya
3.
4.
Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak.
Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu dan
sekaligus pengingat terhadap segala hal
yang diamatinya. “
mengembangkan anak lebih lanjut.
Teknik yang digunakan dalam melakukan pencatatan, berupa :
Jenis Pelaporan Ceklis
Pelaporan hasil perkembangan anak dapat dibedakan menjadi Menentukan status perkembangan anak pada akhir periode
laporan insidental dan laporan berkala. penilaian.
1. Pelaporan berkala disesuaikan dengan jadwal kalender akademik Ada empat skala, yaitu :
yang ditetapkan satuan PAUD.
2. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal
yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting
untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan
insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam BB artinya Belum Berkembang: bila anak
buku penghubung. melakukannya harus dengan bimbingan atau
dicontohkan oleh guru;
Waktu Pelaporan
MB artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya
Pemberian laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru;
seperti laporan triwulan atau enam bulan (satu semester).
BSH artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak
Bentuk Pelaporan Semester
sudah dapat melakukannya secara mandiri dan
Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman
konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan
perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama
oleh guru;
satu semester.Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan
kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak BSB artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah
menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang dapat melakukannya secara mandiri dan sudah
berkepentingan terhadap laporan perkembangan anak didik. dapat membantu temannya yang belum mencapai
kemampuan sesuai dengan indikator yang
Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah
diharapkan.
dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.

20 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 5


Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak
Contoh
Setelah semua data dianalisis langkah selanjutnya semua data dimasukkan
Contoh perilaku anak pada tingkat ke dalam format penilaian perkembangan anak. Format perkembangan
kemampuan “berdoa sebelum belajar”: digunakan untuk mencatat perkembangan bulanan, juga digunakan untuk
1. BB : Bila anak berdoa sebelum belajar, mencatat perkembangan anak selama satu semester.
baik lafal doa maupun sikapnya masih Untuk mengisi kolom penilaian bulanan dan hasil akhir semester, guru perlu
harus men-dapatkan bimbingan dan/ memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
atau dicontohkan oleh guru
1. Semua data yang diolah dijadikan bahan analisis.
2. MB : Bila anak berdoa sebelum belajar,
2. Apabila menggunakan guru sentra yang berarti guru sebagai tim, penilaian
baik lafal doa maupun sikapnya
ditetapkan secara bersama oleh semua guru yang menangani anak,
masih harus diingatkan oleh guru:
sedangkan pengisian laporan dilakukan oleh guru wali.
”Nia, kita berdoa dulu. Bagaimana
3. Data capaian perkembangan anak pasti cukup banyak sehingga dalam satu
sikap berdoanya?” Anak berdoa dengan bimbingan guru.
indikator bisa muncul data berulang-ulang dengan tingkat pencapaian
3. BSH : Bila anak berdoa, baik lafal doa
yang berbeda. Untuk menentukan pengisian pada kolom capaian
maupun sikapnya sudah dimunculkan
perkembangan, digunakan capaian terbaik dengan pengertian kemampuan
secara utuh, mandiri, dan konsisten
anak berkembang tersebut. Contoh untuk kemampuan kemandirian anak
tanpa harus diingatkan oleh guru
:BB-MB-MB-BSH-BSH-BSB diambil BSB (Berkembang Sangat Baik) artinya
lagi.
kemampuan anak berkembang ke arah sangat baik.
4. BSB : Bila anak berdoa, baik lafal doa
maupun sikapnya sudah dimunculkan Bagaimana pelaporan perkembangan anak kepada orang tua?
secara utuh, mandiri, dan konsisten
Pelaporan merupakan kegiatan mengomunikasikan n
serta dapat mengingatkan temannya
dan menjelaskan hasil penilaian tentang perkembangan n
Anak terbiasa berdoa bersama.
anak setelah mengikuti layanan/kegiatan pembelajaran dii
Menetapkan indikator penilaian satuan PAUD. Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan
n
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat guru saat akan menulis laporan perkembangan anak.
perencanaan pembelajaran sesuai dengan tema yang telah Etika Pelaporan
ditetapkan. Masih ingat bukan tentang Rencana Program Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan n
Pengembangan Harian (RPPH) yang pernah kita pelajari bersama? hasil penilaian tentang tingkat pencapaian n
Lihat * Pada RPPH tersebut telah ditentukan pula rancangan penilaian perkembangan. Pelaporan berupa deskripsii Tampilan sampul muka Buku Laporan Perkembangan
Anak di KB & TK Bukit Aksara Semarang
yang akan dilakukan? Nah, dalam RPPH tersebut memuat pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi
dokumen indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.
instrumen penilaian dalam bentuk ceklis. Laporan perkembangan anak didik dibuat secara tertulis oleh guru. Penyampaian
RPPH! Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan
dapat pula dibuat per periode dengan mencatat nama semua informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Dalam pelaksanaan
anak. kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa data

6 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 19


Contoh
KOMPILASI DATA Contoh ceklis per kelas
Nama : Aisyah Kelas : TK A Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Periode : Bulan September Tahun: 2015 Kelompok :…………………Tanggal: ……………..………
Program Kompetensi Catatan Hasil Capaian No Indikator Penilaian Dona Ida Nia Adi Dst
Ceklis Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
Pengembangan & Indikator Anekdot Karya Akhir 1 BSH
ciptaan Tuhan.
2.1 Terbiasa
Melakukan kegiatan MB MB MB 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
kebersihan diri 3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
3.3-4.3 Mengenal Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh dan BSH BSH BSH BSH anggota tubuh.
fungsinya 5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
Nilai agama & 3.3-4.3 Terampil 6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
moral menggunakan 7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
tangan kanan dan BSH BSH BSH BSH Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
kiri dalam berbagai 8 BB
biru, kuning).
aktivitas
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
3.4-4.4 Melakukan
kebiasaan hidup MB MB MB 10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
bersih dan sehat

2.5 Berani menge- Contoh ceklis per anak


Sosial emosional mukakan pendapat BB BB BB
dan keinginan Format Skala Capaian Perkembangan Harian
3.6 – 4.6 Mengenal Nama : Dona Kelompok : TK A
benda dengan Minggu :I Bulan : September 2015
mengelompokkan BSH MB BSH BSH
TANGGAL
berbagai benda di No INDIKATOR PENILAIAN
lingkungannya ...... ...... ...... ...... ......
Kognitif Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
3.7 Menyebutkan 1 BSH
ciptaan Tuhan.
nama anggota 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
keluarga dan teman MB BSH BSH BSH
serta ciri-ciri khusus 3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
mereka Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh.
2.14 Terbiasa ramah
BSB BSB BSB 5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
menyapa siapapun
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
3.10 – 4.10 Mencerita-
Bahasa kan kembali apa 7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
yang didengar BSH BSH BSH BSH Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
8 BB
dengan kosakata biru, kuning).
yang lebih banyak 9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
Dst 10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH

18 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 7


Contoh data dari hasil karya.
Catatan anekdot
Catatan anekdot digunakan untuk mencatat Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti. Semakin
seluruh fakta, menceritakan situasi yang terjadi, guru mampu melihat dengan rinci maka akan lebih banyak
apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut.
anekdot sebagai jurnal kegiatan harian mencatat Hubungkan dengan indikator pada KD, dan tuliskan capaian

“ Tips sederhana
menulis catatan
kegiatan anak selama melakukan kegiatan
setiap harinya. Catatan anekdot memungkinkan
perkembangan kemampuan anak terhadap karya tersebut.

anekdot: untuk mengetahui perkembangan anak yang Contoh


• Bawa kertas kecil indikatornya baik tercantum maupun tidak
Data dari Hasil Karya
dan alat tulis tercantum pada RPPH.
Nama : Aisyah Kelas : TK A
dalam saku. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan
Periode : Bulan September Tahun: 2015
• Sewaktu-waktu anekdot meliputi nama anak yang dicatat
Hasil Karya & Capaian
diperlukan, perkembangannya, kegiatan main atau No KD & Indikator
Pengamatan Perkembangan
keluarkanlah dari pengalaman belajar yang diikuti anak dan
perilaku, termasuk ucapan yang disampaikan 1 3.6-4.6 BSH
saku! * Mengenal nama buah “apel”
anak selama berkegiatan.
• Tulis kata singkat * Mengenal benda berdasarkan BSH
Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apa ukuran (apelnya banyak, apel
atau gambar yang
yang dilakukan atau dibicarakan anak secara besar)
mencerminkan
objektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpa
perilaku bermakna 3.8-4.8
penafsiran subjektif dari guru. Akurat (tepat), * Mengenal lingkungan alam ada BSH
yang sedang objektif (apa adanya, tanpa memberi label pohon, gunung, sungai dan batu
terjadi. misalnya: cengeng, malas, nakal), spesifik (khusus/
tertentu), sederhana (tidak bertele-tele), dan 3.15-4.15
Setelah anak-anak * Menampilkan hasil karya seni BSB
pulang, salinlah catatan guru terkait dengan indikator yang muncul
dalam bentuk gambar
dari perilaku anak. Catatan berupa jurnal kegiatan
dalam buku/catatan
akan lebih baik bila disertai foto kegiatan anak. 2 Dst
khusus anekdot.
Jika guru sedang sibuk memfasilitasi anak,
Cukup beberapa
dan pada saat yang bersamaan guru sempat
kalimat.
“ menangkap suatu aktivitas bermakna yang
dilakukan anak, guru dapat mencoret-coret
Kompilasi hasil penilaian data.
Semua data yang telah diolah dapat dikumpulkan ke dalam satu
dengan kode atau kata-kata singkatan sebagai
format sehingga mudah untuk dibaca hasil dari capaian kemampuan
pengingat. Jika memiliki kamera akan lebih
anak pada tiap kompetensi dasar. Berikut adalah contoh kompilasi
mudah untuk merekam berupa foto atau video.
data satu orang anak:
Setelah anak pulang, barulah peristiwa tersebut
ditulis lebih lengkap.

8 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 17


Contoh
Contoh Ignas (2.5 tahun)
mengambil mainan buah “ Sumber belajar:
• Wadah plastik aneka bentuk
Data dari catatan anekdot berbentuk stoberi dan beberapa buah
mengisinya ke dalam 2 gelas
Nama : Aisyah Kelas : TK A • Benda-benda kecil, misalnya buah
plastik.Ia mempertemukan
Periode : Bulan September Tahun : 2015 mainan, biji-bijian.
permukaan dua gelas
Capaian Hasil belajar:
Ignas menumpuk 2 gelas secara vertikal.
Tanggal Peristiwa/Perilaku KD & Indikator • Melakukan berbagai gerakan
Perkembangan
Pada hari pertama setelah
2 Sept Setelah guru mengijinkan 3.3-4.3. Terampil BSH terkoordinasi secara terkontrol,
libur Idul Fitri selama 2
2015 semua anak bekerja, Aisyah menggunakan
minggu, Ellen (3 tahun) seimbang, dan lincah.
mengambil kertas buram tangan kanan • Terampil menggunakan tangan
datang ke sekolah dengan
yang sudah berpola. Ia dan kiri dalam kanan dan kiri dalam berbagai
menangis. Guru menyambut
mengambil kertas warna berbagai
dari gendongan orang tua aktivitas.
kuning, merah dan biru lalu aktivitas. Ellen menangis saat datang ke sekolah dan menenangkan Ellen. • Terbiasa menunjukkan aktivitas
menyobek kertas warna itu
yang bersifat eksploratif dan
dengan kedua tangannya 3.6-4.6 Mengenal BSH
menjadi bagian-bagian warna menyelidik (apa yang terjadi
kecil. Ia mengambil lem dan
menempel serpihan kertas
jika…)

itu ke kertas buram berpola.
10 Sept Aisyah duduk berdampingan 2.1.Makan makanan MB
2015 dengan Keela yang
membawa segelas jus sayur
bergizi “ Ajaklah anak untuk bermain
angka.
dengan tiga buah ceri di 2.10. Mengucapkan BSH Sumber belajar:
atasnya. Aisyah mengambil terimakasih • Angka-angka dari plastik.
sebuah gelas plastic kecil • Baki angka
dari rak lalu menyodorkan Hasil belajar:
ke Keela. Keela menuang jus • Menyebutkan lambang
sayur ke gelas Aisyah. Aisyah
bilangan 1-10
berkata, “mau ceri nya juga Safa mengurutkan angka
• Mengurutkan lambang
satu.” Lalu Aisyah minum
Safa (5 tahun) meilah angka-angka dari dalam bilangan
satu teguh jus sayur dan
mengunyah buah cerinya. baki, mengambil, dan meletakkannya di meja • Menyelesaikan tugas
Sisa jus sayur dibiarkan di sambil menggumam menyebutkan nama-nama meskipun menghadapi
dalam gelas. bilangan.Dimulai dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, 12.
kesulitan.

16 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 9
Penulisan beberapa catatan anekdot dapat dalam bentuk sebagai 3. Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya
berikut: guru merujuk pada rubrik penilaian.
4. Kumpulkan semua data anak yang diperoleh dati ceklist, catatan
CATATAN ANEKDOT
anekdot, dan hasil karya untuk diolah
Tanggal : 28 Juli 2015
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru : Ibu Gema Contoh
Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak Data dari catatan anekdot
Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya, kakinya Nama : Aisyah Kelas : TK A
Halaman
Rosa Pk. 07.30 menghentak-hentak ke lantai sambil menangis dan Periode : Bulan Agustus Tahun : 2015
sekolah
berteriak.
Capaian
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola, Tanggal Peristiwa/Perilaku KD & Indikator
Taman Perkembangan
Dona Pk 07.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang-
bermain
ulang.
3 Agt Aisyah mencicipi 2.1. Makan makanan BB
Area Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan dan satu sendok makan bergizi
Rio Pk. 08.00
Keaksaraan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga jari.
sayur bayam, lalu
Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur kacang mengembalikan sendok
Ruang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan telur. Aisyah me- itu ke mangkoknya.
Aisyah Pk. 08.30
makan nutup kotak bekalnya yang masih berisi sayur kacang pan-
jang. ditinggalkan di kotak bekalnya. Ia diam, mengamati
teman-temannya makan
Hasil karya sayur bayam. Guru
Hasil karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk mendekati dan meminta
karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya Aisyah menghabiskan
seni atau tampilan anak, misalnya: gambar, lukisan, sayurnya. Aisyah
lipatan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/coretan- menggelengkan kepala.
coretan, hasil roncean, bangunan balok, tari, dan
hasil prakarya. Aisyah berjalan menuju 2.7. Sikap mau BSH
ke barisan paling menunggu
Tuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat. belakang. giliran.
Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan 12 Agt 2.6. Mengatur diri BSH
Aisyah bersama teman
hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. menunggu giliran untuk sendiri
Saat anak telah menyelesaikan karyanya, guru dapat mengikuti permainan
menanyakan tentang hasil karya tersebut. Tuliskan halang rintang.
semua yang dikatakan oleh anak untuk mengonfirmasi
Dst
hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru
membuat interpretasi karya tersebut.
Hasil karya Jesica: Bunga di Taman

10 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 15


“Ajaklah anak untuk membangun balok sesuai dengan
tema yang telah ditentukan. Berdiskusilah dengan

Bagaimana cara mengolah data/informasi tentang anak? Misalnya :


anak, berikan gagasan tentang konsep bangunan.
Dukung anak untuk mulai merencanakan bangunan
Semua data/informasi tentang anak yang Khanza dan Jesica yang akan dibangunnya. Setelah selesai membangun,
“ Ajaklah anak untuk bermain
angka.
telah terkumpul di dalam portofolio perlu diolah
untuk dianalisis. Lakukan pengolahan secara
menyusun balok-
balok unit secara
mintalah anak untuk bercerita tentang bangunan
tersebut!
Pehtikan tahapan berkala.Pengolahan bulanan perlu dilakukan vertikal berbentuk Sumber belajar:
mengolah data anak: agar guru dapat melakukan penilaian bulanan. lingkaran memenuhi • Balok aneka bentuk
1. Ikuti Langkah-langkah Hasil pengolahan bulanan dijadikan acuan untuk alas balok yang • Asesoris balok
dalam mengolah data melakukan penilaian semester. b e r b e n t u k
Bangunan yang dibuat • Alas geometri untuk membangun balok
2. Kompilasi hasil penilaian Langkah-langkah dalam mengolah Khanza dan Jesica lingkaran. Ada celah
Hasil belajar:
data data. selebar satu unit balok yang kosong
yang memisahkan rangkaian balok
• Menyusun perencanaan kegiatan yang akan
3. Mengisi Data ke dalam 1. Seluruh catatan skala capaian perkembangan
harian disatukan berdasarkan indikator dari KD berbentuk lingkaran itu. Di tengah dilakukan.
Penilaian Perkembangan
yang sama. Walaupun dalam format ceklis (V) lingkaran berdiri tumpukan balok • Berani mengemukakan pendapat.
Anak
“ harian indikatornya memuat tema dan materi,
untuk dimasukkan ke dalam penilaian bulanan
setengah unit yang ditumpuk ke atas
sebanyak 4 kolom. Pada bagian paling
• Mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pendapat
dengan kalimat sederhana dalam berkomunikasi
cukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam format atas ditaruh balok rongga berbentuk dengan anak atau orang dewasa.
penilaian perkembangan umum. Apabila dalam indikator yang segitiga yang panjangnya sama dengan • Mengenal benda dengan menghubungkan satu
sama dalam satu KD terdapat perbedaan capaian, capaian panjang 4 balok setengah unit.
perkembangan yang tertinggi dijadikan capaian akhir.
2. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaian
benda dengan benda yang lain.

Setelah guru mengamati hasil bangunan anak, guru bertanya kepada
kemampuan anak, apakah anak tersebut berada pada Khanza dan Jesica, siswa TK B (usia 5 tahun):
kemampuan BB, MB, BSH, atau BSB. Guru : ”Bangunan apa yang sedang kalian bangun?”
Misalnya : Khanza : ”Istana Putri.”
Guru : ”Mengapa kalian mengatakan ini istana putri?”
Khanza : ”Karena di dalam istana ini tinggal putri cantik.”
Misalnya: kemampuan (Sambil tangannya menunjuk ke bangunan tinggi di
Aisyah membaca doa tengah lingkaran.)
sebelum dan sesudah Guru : ”Apa maksud diletakkan sebuah segitiga di atas rumah
makan adalah :BB, putri itu ?”
BB, BB, MB; maka Khanza : ”Itu kan atapnya…”
Aisyah mengarah pada Guru : ”Mengapa perlu diberi atas pada bagian atas rumah itu?”
kemampuan MB. Jesica : ”Agar putrinya tidak kehujanan dan tidak kepanasan.”
Guru : (sambil menunjuk celah di lingkaran) ”Kalau lubang
sebesar satu balok unit di sini untuk apa ya ?”
Jesica : ”Itu kan pintu masuknya putri ke istananya.”

14 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 11


Contoh karya-karya anak lainnya:
Jika memungkinkan, setelah anak melakukan proses dalam menghasilkan
Berikut ini adalah hasil pekerjaan guru mengumpulkan hasil karya anak.
karya, berikanlah kesempatan pada anak untuk menikmati karya tersebut.
Ajaklah anak untuk memajang karyanya sebagai bentuk apresiasi terhadap
karya tersebut.
Berbagai catatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio untuk
selanjutnya dianalisis. Hasil karya yang dianalisis dapat dipilih dari hasil karya
yang terbaik (menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi) yang diraih
anak. Hasil karya tersebut bisa yang paling akhir atau dapat pula yang di
Bangunan balok karya Dewo Roncean rantai buatan Ino tengah bulan.

Karya Aisyah“Pohon Apel”


Karya seni Rency Finger Painting

Di mana menyimpan semua data/informasi tentang anak?


HASIL KARYA ANAK HASIL PENGAMATAN Semua data yang telah dikumpulkan guru selama
Karya Khanza dan Jessica * Menggunakan balok unit, setengah unit, segitiga, mmengamati anak, baik berupa ceklis, catatan anekdot dan hasil
“Istana Putri” dan setengah lingkaran. kkarya perlu dikumpulkan dalam satu berkas dalam wadah yang
* Balok unit dibuat berbentuk lingkaran sesuai dditata rapi. Satu anak memiliki satu wadah yang telah diberi
dengan alas.
iidentitas tentang anak tersebut. Kumpulan data tersebut
* Balok setengah unit ditumpuk dalam 4 kolom.
ddiurutkan berdasarkan tanggal
* Ada segitiga pada bagian atas bangunan vertical.
* Ada celah terbuka di antara ujung lingkaran.
pperistiwa. Kumpulan semua Logo lembaga
PAUD
* Dua setengah lingkaran digabung menjadi iinformasi tersebut dinamakan
bulatan dengan benda-benda kecil di dalamnya. pportofolio. Format portofolio
* Menggunakan asesoris lain seperti gelas dan ddapat dikembangkan oleh setiap
cawan, meja, dan kursi. llembaga. Sampul depan berisi
Karya Keela “Ikan Hiu” ffoto dan identitas anak. Lembar
Berkas dokumen dalam portofolio anak
* Ada bulatan dua buah yang bergabung dengan isi berisi: foto kegiatan anak,
bagian panjang yang berwarna biru. catatan guru tentang kegiatan anak (ditulis saat
* Ada garis-garis panjang yang keluar dari bagian Aisyah
mengamati anak), dan analisis Kompetensi Dasar. TK A
biru tersebut di sekelilingnya dengan setiap ujung
garis memiliki bulatan kecil. Contoh sampul muka wadah portofolio satu Nama dan alamat
lembaga PAUD
orang anak dapat dilihat seperti berikut :
Sampul muka portofolio Aisyah

12 PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 13

You might also like