You are on page 1of 12

Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

ADMINISTRASI PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI


DI KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Virginia Mauren Rambitan


Benu Olfie L. S.
Ellen G. Tangkere

ABSTRACT
This study aims to determine the condition of the agricultural extension services
administrative completeness of of farmer groups in the Sub-district of North Tabukan, Sangihe
Islands District. The study lasted for 3 (three) months starting from January 1 to April 1 in 2016.
Sampling method on two farmer groups in Tabukan North Sub-district done by purposive sampling.
The first farmers group office located in Talolang Village near to the office of BP3K and the second
farmer group located in Lenganeng Village far from BP3K. The asumption of this research is the
farmer group near BP3K office more easily and quickly to obtain information from the agriculture
extension service officer, than the farmer groups away from BP3K office. Data collection method in
this study is survey method. The data used are primary data obtained from interviews, based on a list
of questions, with the core committee Farmers Group (Chairman, Secretary, and Treasurer). The
analysis method used in this research is qualitative descriptive analysis using criteria 1 (No Good), 2
(less good), 3 (Good). Data generated to determine the completeness of the administrative and
financial administration at the farmer groups. The results of the study on two groups of farmers
which Farmers Group Sengkanaung in Talolang Village and farmer groups Lestari 2 in Lenganeng
Village shows that administrative of activities and financial administration of farmer groups Lestari
2 Lenganeng all fittings administration books categorized good (3) because of the activity, together
with the board members, and members of the extension of farmer groups in conducting all activities.
Administrative and financial administration in farmer groups Sengkanaung in Talolang Village not
go well and not considered either (1) because there is no cooperation among the members of farmer
groups, as well as between members of the farmer group with the agricultural extension services
officer, as well as lack of knowledge and lack of guidance and advocacy for farmers' groups about
the completeness of the administrative and financial administration. This conclude that the distance
of location between farmer group office and the office of BP3K tend not affect the completeness of
the administrative and financial work.

Key words : the administrative of agricultural extension services, farmer groups, the Sub-district of
North Tabukan, Sangihe Islands District

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kelengkapan administrasi penyuluhan
pertanian pada kelompok tani di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu mulai dari Bulan 1 Januari – 1 April 2016.
Metode pengambilan sampel pada kelompok tani yang ada di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten
Sangihe dilakukan dengan cara sengaja (Purposive Sampling), pada dua kelompok tani yang lokasi
dekat dengan kantor BP3K yaitu Desa Talolang dan kelompok tani yang lokasi jauh dari BP3K yaitu
Desa Lenganeng, karena kelompok tani yang dekat dengan BP3K lebih mudah dan cepat
mendapatkan informasi dari penyuluh, dari pada kelompok tani yang jauh dari BP3K. Metode
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang digunakan adalah
data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan pengurus inti Kelompok Tani (Ketua,
Sekertaris, Bendahara) berdasarkan daftar pertanyaan. Metode Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan kriteria 1 (Tidak
Baik), 2 (Kurang baik), 3 (Baik). Data yang dihasilkan untuk mengetahui kelengkapan administrasi
kegiatan dan administrasi keuangan pada kelompok tani.

121
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

Hasil penelitian pada dua kelompok tani yaitu Kelompok Tani Sengkanaung, Desa Talolang
dan kelompok tani Lestari 2 Desa Lenganeng, yang mewakili seluruh kelompok tani yang ada di
Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukkan bahwa administrasi
kegiatan dan administrasi keuangan kelompok tani Lestari 2 Desa Lenganeng semua kelengkapan
buku administrasi di kategorikan baik (3) karena keaktifan, kebersamaan pengurus dengan anggota,
dan anggota dengan penyuluh kelompok tani dalam melakukan semua kegiatan. Administrasi
kegiatan dan administrasi keuangan yang ada di kelompok tani Sengkanaung Talolang tidak berjalan
dengan baik dan dikategorikan tidak baik (1) karena tidak ada kerjasama antar anggota kelompok
tani, begitu juga antara anggota dengan penyuluh, serta pengetahuan yang kurang, dan kurangnya
penyuluhan bagi kelompok tani tentang kelengkapan administrasi kegiatan dan administrasi
keuangan. Kelompok tani yang dekat dengan kantor BP3K dan kelompok tani yang jauh dari BP3K
cenderung tidak mempengaruhi kelengkapan administrasi kegiatan dan keuangan yang ada di
Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe karena dari hasil penelitian ini kelompok
tani yang jauh lebih aktif dalam kegiatan kelompok dari pada kelompok tani yang dekat dengan
kantor BP3K.

Kata kunci: administrasi kegiatan dan keuangan, kelompok tani, Kecamatan Tabukan Utara,
Kabupaten Kepulauan Sangihe
dan dapat mengembangkan fungsi kelompok
tani. Adanya tanggung jawab dari para ketua
PENDAHULUAN kelompok dalam administrasi kelompok tani
sangat membantu anggota kelompok agar ter-
Latar belakang cipta hubungan kerja sama yang baik, dan
Pertanian merupakan kegiatan menjadi kelompok tani yang unggul dalam
pemanfaatan sumber daya hayati yang setiap kegiatan.
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan Petani sering di hadapkan dengan
pangan, bahan baku industri, atau sumber sosialisasi dan penyuluh pertanian,
energi, serta untuk mengelola lingkungan didalamnya penyuluh memenuhi administrasi.
hidupnya. Pertanian yang luas mencakup Administrasi yang dimaksud adalah admi-
semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan nistrasi penyuluhan agar kegiatan sosialisasi
makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, berjalan dengan lancar atau terstruktur.
dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Kelembagaan penyuluhan pertanian meru-
Dalam arti sempit, diartikan sebagai kegiatan pakan salah satu wadah organisasi yang
pembudidayaan tanaman. Bagian terbesar terdapat dalam Dinas Pertanian. Kelembagaan
penduduk dunia bermata pencaharian dalam pertanian menyesuaikan dengan perubahan-
bidang-bidang di lingkup pertanian (Nopriadi, perubahan yang ada. Organisasi digunakan
2013). sebagai tempat atau wadah dimana orang-
Kelompok tani mempunyai peran orang berkumpul, bekerjasama secara rasional
yang sangat penting dalam berbagai kegiatan dan sistematis, terencana, terorganisasi,
pertanian baik yang berhubungan dengan terpimpin dan terkendali, dalam meman-
usaha tani maupun kegiatan sosial ekonomi. faatkan sumber daya (uang, material, mesin,
Peningkatan pembinaan kelompok tani metode, lingkungan), sarana-parasarana, data,
diarahkan pada penerapan sistem agribisnis, dan lain sebagainya yang digunakan secara
peningkatan peranan, peran serta petani dan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
anggota masyarakat pedesaan lainnya dengan organisasi (Ode, 2014).
menumbuh kembangkan kerja sama antar Administrasi sangat penting dalam
petani dan pihak lain yang terkait untuk suatu organisasi. Keberhasilan suatu
mengembangkan usaha taninya. Kelompok organisasi dapat diukur juga dari administrasi.
tani yang berkembang bergabung dengan Dalam penyelenggaraan kerja yang dilakukan
kelompok tani lain dalam satu wilayah oleh orang-orang secara bersama-sama
tertentu yaitu desa untuk mengembangkan (kerjasama) untuk mencapai suatu tujuan
fungsinya sehingga mempunyai kemandirian yang ditetapkan dan juga admnistrasi yang
yang kuat, lebih mudah menjalin kemitraan menjalankan suatu kegiatan kelompok tani,

122
Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

dimana Administrasi ini berupa buku daftar 1 April 2016. Tempat penelitian dilakukan di
anggota, daftar tamu, keuangan, hadir rapat, Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten
dan lain-lain administrasi sangat diperlukan. Kepulauan Sangihe.
Administrasi pertanian sangat penting bagi
masyarakat kususnya kelompok tani, dengan Metode Pengambilan Sampel
adanya sumberdaya manusia merupakan salah Metode pengambilan sampel pada
satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, kelompok tani yang ada di Kecamatan
yaitu menciptakan sumberdaya manusia yang Tabukan Utara Kabupaten Sangihe dilakukan
berkualitas dan memiliki keterampilan serta dengan cara sengaja (Purposive Sampling),
berdaya saing tinggi dalam menghadapi pada 2 (dua) kelompok tani yang lokasi dekat
persaingan global yang selama ini terabaikan. dengan kantor BP3K (Desa Talolang) dan
Kabupaten Kepulauan Sangihe kelompok tani yang lokasi jauh dari BP3K
sebagian besar merupakan masyarakat petani (Desa Lenganeng) karena pada saat
dan masing–masing kecamatan memiliki pemeriksaan dari lembaga yang terkait dengan
kelompok tani.Salah satu kecamatan yang kelompok tani yang menjadi contoh,
terdapat kelompok tani yaitu Kecamatan kelompok tani dekat dengan kantor BP3K
Tabukan Utara (TABUT). Menjadi hal yang karena adanya sosialisasi, selalu mendapatkan
sangat menarik untuk diteliti adalah informasi dari penyuluh, dan lebih
bagaimana admnistrasi kelompok tani di diperhatikan oleh Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Tabukan Utara yang diukur dari Perikanan dan Kelautan Desa Talolang
atau diwakili oleh dua kelompok tani yang Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten
letaknya jauh dari BP3K dan dekat dengan Kepulauan Sangihe dari pada kelompok tani
BP3K. yang jauh dari BP3K.

Perumusan Masalah Metode Pengumpulan Data


Berdasarkan latar belakang yang Metode yang digunakan dalam
menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu penelitian ini yaitu metode survey. Data yang
bagaimana administrasi penyuluhan digunakan data primer yang diperoleh dari
pertanian pada kelompok tani? wawancara langsung dengan anggota
kelompok Tani (Ketua, Sekertaris, Bendahara)
Tujuan Penelitian berdasarkan daftar pertanyaan yang disiapkan.
Berdasarkan uraian diatas maka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep dan Pengukuran Variabel
1. Karakteristik kelompok tani (Ketua,
administrasi penyuluhan pertanian pada
Sekertaris, Bendahara)
kelompok tani di Kecamatan Tabukan Utara
Kabupaten Kepulauan Sangihe. 2. Karakteristik kelompok tani
a. Nama kelompok tani
Manfaat Penelitian b. Tahun berdiri kelompok tani
Penelitian ini diharapkan dapat c. Jumlah anggota kelompok tani
bermanfaat untuk lebih mengembangkan d. Admnistrasi kelompok tani di lihat
administrasi penyuluhan pertanian pada dari 2 bagian pokok administrasi yaitu
kelompok-kelompok tani, dan terlebih kusus administrasi kegiatan (Buku induk
kepada kelompok tani yang ada di anggota, Buku kegiatan kelompok,
Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Buku tamu, Buku notulen rapat, Buku
kepulauan Sangihe. agenda surat msuk dan surat keluar,
Buku ekspedisi, Buku Pengurus, Buku
daftar hadir, Buku produktifitas dan
METODOLOGI PENELITIAN hasil produksi, Buku luas lahan
garapan. Dan administrasi keuangan
Waktu dan Tempat Penelitian (Buku Kas, Buku Iuran Anggota,
Penelitian ini berlangsung selama Buku tabungan anggota, Buku
(tiga) bulan yaitu mulai dari Bulan 1 Januari – inventaris, Buku penjualan, Buku

123
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

pembelian, Buku kepimilikan sarana / - Sebelah Utara dengan Kecamatan Nusa


prasarana anggota. yang dapat di ukur Tabukan
lewat : - Sebelah Timur dengan Kecamatan
1. Baik (3) = di ukur dengan melihatnya Tabukan Tengah
kelengkapan administrasi dalam kelompok - Sebelah Selatan dengan Kecamatan
tani (administrasi kegiatan dan Tahuna Timur dan Tahuna
administrasi keuangan (buku di isi - Sebelah Barat dengan Kecamatan
lengkap) Kendahe
2. Kurang Baik (2) = di lihat dari kelengkapan
administrasi (administrasi kegiatan dan Iklim
admnistrasi keuangan (buku tidak di isi Keadaan iklim dipengaruhi oleh angin
lengkap) Muson yang pada bulan – bulan tertentu
3. Tidak baik (1) = di ukur dengan melihatnya
musim penghujan, pada bulan September
kelengkapan adminstrasi (administrasi
sampai dengan Nopember musim pancaroba
kegiatan dan administrasi keuangan ( buku
tidak ada)
serta musim kemarau terjadi pada Bulan Juli
sampai dengan September.
Analisis Data
Metode Analisis yang digunakan dalam Topografi
penelitian ini adalah metode analisis deskriptif Topografi Kecamatan Tabukan Utara
kualitatif dengan mendeskripsikan dari tabel secara umum datar serta bergelombang dan
penelitian, dengan kriteria 1 (tidak baik), 2 bergunung dimana ada beberapa Desa yang
(kurang baik), 3 (baik) Ridwan (2012). Dengan mempunyai potensi untuk lahan pertanian,
data yang dihasilkan, maka akan diketahui khususnya usahatani tanaman pangan dan
kelengkapan dalam administrasi kegiatan dan hortikultura.
administrasi keuangan pada kelompok tani yang
merupakan konsep variabel. Karakteristik Kelompok Tani
Kelompok tani pada dasarnya
merupakan kelembagaan petani dipedesaan
HASIL DAN PEMBAHASAN yang saling mengenal akrab dan saling
percaya antara anggota kelompok tani,
Deskripsi Lokasi Penelitian Geografis mempunyai pandangan dan kepentingan serta
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan tujuan yang sama dalam berusaha tani. Kerja
dan Kehutanan (BP3K) Talolang adalah sama antara pengurus dengan anggota,
bagian dari Kecamatan Tabukan Utara yang anggota dengan penyuluh sangat berpengaruh
mempunyai empat belas (14) desa binaan. bagi perkembangan usahatani dalam
Batas wilayah administrasi Kecamatan kelompok. Tabel 1 menunjukkan karakteristik
Tabukan Utara : kelompok tani.

Tabel 1. Karakteristik Kelompok Tani


No Karakteristik Kelompok Kelompok tani Total
Tani Lestari 2 Sengkanaung
1 Alamat Lenganeng Talolang -
2 Tahun Terbentuk 2009 2009 -
3 Jumlah Anggota 18 15 33
Sumber : Diolah dari data primer 2016

Karakteristik Responden tiap anggota kelompok tani. Anggota


Umur Responden kelompok tani yang memiliki umur muda
Tingkat umur mempengaruhi tentunya tentunya memiliki kondisi fisik
kemampuan seseorang dalam melakukan yang lebih kuat, keinginan untuk mencoba
aktifitas maupun konsep berpikir khususnya hal baru, serta memiliki daya berpikir yang

124
Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

kreatif. Selain itu anggota kelompok tani telah dicapai. Begitu juga pada anggota
yang berumur tua cenderung untuk lebih kelompok tani, tingkat pendidikan dan
menjaga kesehatannya. Dari data primer pengalaman sangat mempengaruhi cara
yang di peroleh, usia responden kelompok berpikir. Pada Tabel 4 menunjukkan tingkat
tani antara 33-72 tahun. Komposisi umur pendidikan pada kelompok tani Letari 2
responden dalam penelitian ini disajikan Desa Lenganeng, dengan responden
pada Tabel 2. terbanyak yaitu SLTA sebanyak 3
Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah responden (100%), karena kelompok tani
responden dari 2 Kelompok Tani Lestari 2 Lestari 2 merupakan
“Desa Lenganeng dan Kelompok Tani
Sengkanaung Desa Talolang. Masing- kelompok Wanita tani sehingga kelompok
masing berada pada interval umur 41-50 sangat aktif dalam setiap kegiatan dan juga
tahun yaitu orang (33,33%). Selanjutnya pengetahuan yang dimiliki setiap anggota
berada pada interval umur 30-40 tahun, 51- kelompok sangat berpengaruh bagi
60 tahun, 61-70 tahun, >70 masing-masing kemajuan kelompok tani. Sedangkan
(33,33%) 1 responden. Kelompok tani Sengkanaung Desa Talolang
yang dekat dengan kantor BP3K, tingkat SD
Jabatan Responden sebanyak 2 responden (66,76%), dan tingkat
Jenis Jabatan sangat penting dalam SMP sebanyak 1 responden (16,67%) karena
mengelola atau menjalankan suatu pengetahuan, kurangnya kerjasama sehingga
organisasi, karena jabatan yang dimaksud kegiatan kelompok tani Sengkanaung tidak
disini adalah jabatan ketua, sekertaris dan berjalan dengan baik.
bendahara dengan adanya ketua, sekertaris,
bendahara organisasi akan berjalan dengan Pengalaman Berusahatani
baik namun demikian jabatan ketua, Tingkah laku individu pada
sekertaris, bendahara harus tercipta seseorang sangat dipengaruhi oleh lamanya
kerjasama dengan anggota kelompok tani berusahatani, karena mempengaruhi cara
sehingga semua kegiatan dapat berjalan berpikir seseorang lebih lama kita bekerja
dengan baik. Tabel 3 menunjukkan jumlah lebih menambah wawasan seseorang
responden menurut jenis jabatan.Tabel 3 anggota dalam setiap kegiatan dan lebih
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini mengetahui apa yang belum diketahui oleh
terdapat 3 kategori jenis jabatan dari anggota yang baru. Tabel 5 menunjukkan
responden, yaitu ketua, sekertaris, jumlah responden menurut pengalaman
bendahara, masing-masing sebanyak 2 bekerja.
responden (33,33%). Tabel 7 menunjukkan tingkat lamanya
pengalaman berusahatani setiap responden
Pendidikan Responden menjadi anggota kelompok tani terbanyak
Tingkah laku individu atau seseorang yaitu 8 tahun sebanyak 3 responden
sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang (50,00%), sedangkan 7 tahun 2

Tabel 2. Jumlah Responden Menurut Tingkat Umur


No Umur (Tahun) Jumlah Responden Presentase (%)
Lestari 2 Sengkanaung Lestari 2 Sengkanaung
1 30 - 40 1 - - 33,3
2 41 - 50 1 1 33,33 33,33
3 51 - 60 1 - 33,33 -
4 61 - 70 - 1 - 33,33
5 >70 - 1 33,33
3 3 100
Sumber : Diolah dari data primer 2016

125
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

Tabel 3. Jumlah Responden Menurut responden (33,33%), dan 3 tahun 1


jenis Jabatan responden (16,67%).
Jumlah dikatakan baik (3) dan kriteria tidak baik (1),
Jenis Persen-tase yaitu sebagai berikut :
No Respon-
Jabatan (%) 1) Buku Induk anggota, buku induk anggota
den
1 Ketua 2 33,33 adalah kegiatan yang dilakukan dalam
2 Sekertaris 2 33,33 suatu organisasi untuk mencatat semua
nama-nama anggota yang ada dalam
3 Bendahara 2 33,33
kelompok tani. Hasil penelitian ini
Jum 6 100
menujukan bahwa buku induk anggota
lah
dengan kriteria baik (3). Buku ada dan
Sumber : Diolah dari data primer 2016 diisi dengan lengkap oleh pengurus
kelompok, dan juga tidak ada kendala
Admnistrasi Kegiatan Kelompok Tani dalam pembuatan buku induk anggota
Lestari Desa Lenganeng Kecamatan kelompok.
Tabukan Utara
Administrasi kegiatan merupakan 2) Buku kegiatan kelompok, buku kegiatan
penyusunan dan pencatatan data serta kelompok yaitu semua kegiatan yang
informasi, dengan tujuan untuk menyediakan dilakukan oleh kelompok tani baik dalam
keterangan. Kegiatan kerja sama yang ruangan maupun luar ruangan dan dicatat
dilakukan anggota kelompok tani berdasarkan dalam pembukuan. Hasil dari penelitian
pembagian kerja baik itu sebagai ketua, ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan
sekertaris, bendahara. Administrasi kegiatan kelompok tani Lestari 2 baik penanaman,
sangat penting bagi setiap organisasi rapat dan lain-lain yang berhubungan
kelompok tani untuk menunjang kemajuan dengan kelompok tani selalu dicatat oleh
kelompok tani dimana semua kekurangan dan sekertaris maupun anggota, sehingga
kelebihan dalam kelompok bisa kita ketahui kriteria baik (3) buku ada dan diisi
melalui pembukuan administrasi kegiatan. lengkap.
Administrasi kegiatan kelompok tani Lestari 2
di Desa Lenganeng dapat dilihat pada Tabel 6. 3) Buku tamu , buku tamu juga menunjang
Kelompok Tani Lestari 2” Desa kemajuan kelompok tani Lestari 2, buku
Lenganeng adalah salah satu kelompok di tamu memungkinkan kelompok tani
wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian untuk mengetahui lebih lanjut tentang
Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di pengunjung yang datang. Data yang
Kecamatan Tabukan Utara, dan jarak tempuh diperoleh dari kelompok tani Lestari baik
dari BP3K menuju ke lokasi kelompok tani ± (3) karena setiap tamu yang berkunjung
25 menit. Kelompok Lestari merupakan salah buku sudah disediakan dan siap untuk
satu kelompok wanita tani yang masih aktif dicatat oleh pengunjung yang datang.
dengan jumlah anggota kelompok tani
seluruhnya berjumlah 18 orang mulai Tahun 4) Buku notulen rapat, buku notulen sangat
2009 (Berdiri) sampai dengan sekarang. berpengaruh bagi suatu organisasi
Tanaman hortikultara adalah tanaman kelompok, buku notulen catat mecatat
yang paling dominan di kelompok wanita tani ketika mengikuti pertemuan
Desa Lenganeng yaitu berupa tanaman ubi memungkinkan kelompok mengetahui
jalar dan caisim. Kerja sama antara pengurus hal-hal yang penting untuk
dan anggota sangat penting bagi suatu mengembangkan kelompok tani. Buku
organisasi, sehingga administrasi kegiatan notulen rapat pada kelompok tani Lestari
kelompok tani ini bisa berjalan dengan sangat 2 Desa Lenganeng dikatakan sangat baik
baik meskipun ada beberapa buku yang belum dan masuk pada kriteria (3), karena buku
dimengerti oleh semua anggota kelompok. ada dan diisi lengkap oleh sekertaris
Ada beberapa buku administrasi maupun anggota yang membantu.
kegiatan yang ada di kelompok yang kriteria

126
Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

5) Buku agenda surat masuk dan surat kelompok, yang didalamnya berisi catatan
keluar untuk mencatat surat yang diterima tentang hasil panen yang diterima.
oleh kelompok dan mecatat surat yang Banyak kendala-kendala yang dihadapi
dikirim untuk siapa beserta nomor surat. kelompok wanita tani lestari 2 yaitu saat
Buku agenda surat masuk dan surat keluar menghitung hasil produksi yang diterima
tidak pernah diterima oleh kelompok tani, dikarenakan pengetahuan yang kurang,
karena setiap ada informasi maupun pengalaman. Tidak menjadi
pemberitahuan hanya disampaikan masalah untuk seorang sekertaris
penyuluh kepada ketua, sekertaris, kelompok karena demi menambah
bendahara dan juga anggota lewat media pengetahuan ia mengkonfirmasi penyuluh
hanphone. Dan kriteria buku agenda surat untuk membantu dalam perhitungan
masuk dan surat keluar menunjukkan produktivitas. Sehingga buku
tidak baik (1) buku tidak ada. produktivitas dan hasil produksi ini
berjalan dengan baik (3) buku ada dan
6) Buku ekspedisi merupakan buku diisi lengkap oleh sekertaris kelompok
pengantar surat untuk mencatat wanita tani Lestari 2.
pengiriman surat kepada pihak lain.
Kriteria buku ekspedisi dikatakan tidak 10) Buku luas lahan garapan, buku yang
baik (1) buku tidak ada, karena dari mencatat jumlah seluruh lahan yang
awal berdiri kelompok tani tidak pernah menjadi tempat penanaman yang menjadi
membuat surat untuk menjadi bagian dari kelompok tani. Luas lahan
pemberitahuan. garapan kelompok tani ada yang dimiliki
kelompok bersama dan ada juga yang
7) Buku pengurus, sangat penting bagi pribadi setiap anggota, untuk luas lahan
yang pribadi tidak menjadi masalah
setiap anggota kelompok tani Lestari 2.
karena itu juga dipakai untuk keseluruhan
Setiap anggota kelompok tani yang ada
anggota kelompok tani dan tiap hasil
memilki buku masing-masing untuk panen dibagi kepada anggota kelompok
mencatat hal-hal yang penting yang dan untuk penjualan tergantung dari
untuk bisa menunjang kemajuan anggota kelompok sendiri. Dari hasil
kelompok tani, agar tercipta kerjasama penelitian buku luas lahan garapan baik
antar anggota dan satu pemikiran dalam (3) ada dan diisi lengkap oleh pengurus.
satu kelompok. Sehingga penelitian ini
menunjukkan kriteria yang sangat baik Administrasi Keuangan Kelompok
dengan bobot (3) buku ada dan diisi Tani Desa Lenganeng Kecamatan
lengkap oleh pengurus maupun anggota Tabukan Utara
yg memiliki buku pengurus pribadi. Administrasi keuangan kelompok
tani Lestari 2 Desa Lenganeng dikatakan
8) Buku daftar hadir, sangat berpengaruh sangat baik dalam pembuatan kelengkapan
bagi kelompok setiap kegiatan pertemuan buku administrasi keuangan kelompok.
baik itu rapat sesama anggota kelompok, Pengurus kelompok tani sangat aktif dalam
anggota dengan penyuluh pembantu, kegiatan kelompok untuk mengembangkan
maupun pertemuan di kebun saat
kelompok tani, tiap tahun kelompok tani
melakukan penanaman. Sangat aktif
Lestari 2 mengadakan proposal untuk
dalam menjalankan buku daftar hadir
melengkapi kebutuhan kelompok dan
anggota, untuk mengetahui keaktifan
anggota kelompok di setiap kegiatan, kelompok tani Lestari 2 selalu mendapat
dengan hasil penelitian ini menunjukkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah
kriteria baik (3) buku ada dan diisi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
lengkap oleh sekertaris kelompok. Tabel 7 menunjukkan administrasi keuangan
kelompok tani Lestari 2 Desa Lenganeng
9) Buku produktivitas dan hasil produksi, Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten
sangat dibutuhkan dalam kegiatan Kepulauan Sangihe.

127
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

Tabel 4. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan


No Tingkat Jumlah Responden Presentase (%)
Pendidikan Lestari 2 Sengkanaung Lestari 2 Sengkanaung
1 SD - 2 66,67
2 SMP - 1 33,33
3 SLTA 3 - 100
Jumlah 3 3 100 100
Sumber : Diolah dari data primer 2016

Tabel 5. Jumlah Responden Menurut Pengalaman Berusahatani (Tahun)


Pengalaman Berusahatani
No Jumlah responden Persentase (%)
(Tahun)
1 1 - -
2 2 - -
3 3 1 16,67
4 4 - -
5 5 - -
6 6 - -
7 7 2 33,33
8 8 3 50,00
Jumlah 6 100
Sumber : Diolah dari data primer 2016
4) kelompok sehinga dikategorikan baik (3)
1) Buku kas, adalah buku yang digunakan buku ada dan diisi lengkap dua kali dalam
untuk mencatat penerimaan dan sebulan sesuai dengan kemampuan anggota
pengeluaran keuangan. Buku kas sangat kelompok tani biasanya Rp.50.000 –
penting bagi suatu organisasi kelompok Rp.300.000.
karena buku kas menjadi salah satu hal 5) Buku inventaris, merupakan buku yang
yang sangat penting bagi organisasi mencatat dan menyusun barang – barang
kelompok. Dari hasil penelitian yang yang ada dalam kelompok tani. Buku
dilakukan buku kas dikategorikan kurang inventaris dikatakan baik (3) buku ada dan
baik (2) buku ada tetapi tidak diisi dengan diisi lengkap oleh pengurus inti.
lengkap oleh kelompok tani Lestari 2, 6) Buku penjualan, sangat penting untuk
disebabkan karena kelalaian. menunjang kemajuan kelompok tani, buku
2) Buku iuran anggota, merupakan catatan penjualan mencatat segala hasil panen dan
pemasukan kas kelompok yang berasal dari hasil olahan kelompok usaha tani yang
iuran wajib, iuran sukarela tiap anggota dijual kepada konsumen. Dari hasil
kelompok. Dari hasil penelitian buku iuran penelitian dikategorikan baik (3) buka ada
anggota dikatakan sangat baik dengan dan diisi lengkap oleh bendahara kelompok
bobot (3) buku ada dan diisi dengan tani Lestari 2 Desa Lenganeng.
lengkap oleh bendahara kelompok tani 7) Buku pembelian, buku yang mencatat
Lestari, karena setiap pertemuan dalam satu barang – barang yang dibeli dan dibutuhkan
bulan anggota kelompok tani mengadakan untuk menunjang kegiatan yang dilakukan
iuran deng- kelompok tani Lestari 2. Hasil penelitian ini
dikatakan baik (3) buku ada dan isi lengkap
gan jumlah Rp.5.000 – Rp.10.000. oleh pengurus kelompok tani.
3) Buku tabungan anggota (Arisan), adalah 8) Buku kepemilikan sarana / prasarana, buku
buku yang digunakan untuk mencatat yang mencatat semua peralatan dan
tabungan angggota dan suatu tempat perlengkapan yang ada di dalam kelompok
penyimpanan. Buku tabungan anggota yang tani. Dengan hasil penelitian dikakatan baik
ada di kelompok tani lestari berupa arisan buku ada dan diisi lengkap oleh pengurus
inti dalam kelompok tani.

128
Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

lengkap dan juga tidak baik (1) oleh pengurus


Administrasi Kegiatan Kelompok Tani kelompok tani, yaitu :
Sengkanaung Desa Talolang 1) Buku induk anggota, ketua sangat aktif
Kecamatan Tabukan Utara mengelola buku induk anggota dari tahun
Administrasi kegiatan kelompok tani berdiri sampai dengan sekarang
Sengkanaung Desa Talolang Kecamatan kelengkapan catatan buku induk anggota
Tabukan Utara dikatakan tidak baik dalam sangat penting ketika ada yang
kelengkapan dan pembukuan administrasi mengundurkan diri menjadi anggota
kegiatan. Karena kurangnya keaktifan dalam kelompok dan anggota baru yang
kelompok tani Sengkanaung, tidak ada bergabung dengan kelompok tani, nama
kerjasama yang baik pengurus dengan dan identitas dicatat dalam pembukuan
sehingga dikatakan baik (3) buku ada dan
anggota, penyuluh dengan semua anggota
diisi lengkap oleh ketua kelompok tani
kelompok tani, dan kurangnya pengetahuan
Sengkanaung.
kelompok tani tentang kelengkapan buku 2) Buku kegiatan kelompok, dilihat dari
administrasi kegiatan. Tabel 8 menunjukkan penelitian ini buku kegiatan kelompok
administrasi kegiatan kelompok tani dikatakan tidak baik (1) buku tidak ada
Sengkanaung Desa Talolang Kecamatan dalam kelengkapan admnistrasi kelompok
Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan tani. Karena setiap kegiatan yang dilakuan
Sangihe. kelompok seperti kegiatan penanaman,
Kelompok tani Sengkanaung Desa pertemuan, tidak dicatat dalam pembukuan.
Talolang merupakan desa binaan Badan 3) Buku tamu, dilihat dari hasil penelitian
Penyuluhan Pertanian Perikanan dan buku tamu kelompok tani Sengkanaung
Kehutanan (BP3K) Talolang yang ada di dikatakan tidak baik (1) kelengkapan
Kecamatan Tabukan Utara. Kelompok tani administrasi kegiatan buku tamu tidak ada,
berdiri tahun 2009 dengan jumlah anggota 15 setiap tamu yang datang berkunjung tidak
orang dengan pendidikan rata-rata tamatan SD di catat dalam pembukuan.
(Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah 4) Buku notulen rapat, dalam kelompok tani
Pertama), jarak yang ditempuh untuk sampai Sengkanaung pada saat penelitian tidak ada
ke kelompok tani sangat dekat dengan waktu buku notulen rapat sehingga dikategorikan
10 menit dari kantor BP3K. pada kriteria tidak baik dengan skor (1).
Administrasi kegiatan kelompok tani Tidak adanya buku notulen rapat
dilihat dari penelitian ini kurang adanya disebabkan oleh kerja sama dalam
kerjasama antara pengurus dan anggota, kepengurusan inti tidak baik, yaitu
administrasi yang ada di kelompok tani sekertaris yang biasa memegang atau
Sengkanaung rata-rata dikatakan tidak baik mengurus administrasi sudah kurang aktif
dalam melengkapi pembukuan karena tidak dalam kelompok.
adanya kerjasama antar anggota, kurangnya 5) Buku agenda surat masuk dan surat keluar,
sosialisasi untuk anggota kelompok dari sesuai dengan hasil penelitian pada
penyuluh, kurangnya rapat anggota, kurangnya kelompok tani Sengkanaung, tidak
pengalaman sehingga hampir semua anggota memiliki buku agenda surat masuk dan
tidak mengetahui cara melengkapi buku surat keluar sehingga dikategorikan pada
administrasi keuangan, dan juga sekertaris kriteria tidak baik (1). Penyebab tidak
bendahara dan anggota yang lain tidak terlalu adanya buku agenda surat masuk dan surat
aktif dalam kegiatan, yang aktif dan mengelola keluar karena setiap adanya pemberitahuan
administrasi di kelompok tani yaitu ketua baik dari Dinas Pertanian atau dari pihak
dengan umur 72 tahun dikatakan sudah terlalu manapun hanya melalui SMS dan Telepon
tua dalam mengelola, tetapi dengan semangat kepada pengurus kelompok tani
dan tanggung jawab yang diemban, kesehatan Sengkanaung dalam hal ini ketua.
dan umur tidak mempengaruhi aktivitasnya 6) Buku ekspedisi, pada kelompok tani
dalam kelompok tani agar supaya kelompok tani Sengkanaung pada hasil penelitian yang
bisa berkembang. dilakukan tidak memiliki buku ekspedisi
Ada beberapa buku administrasi sehingga dikategorikan pada kriteria tidak
kegiatan yang kriteria dikatakan kurang baik (2) baik (1). Penyebab tidak adanya buku
ada dan diisi lengkap dan baik (3) ada dan diisi ekspedisi yang membuat kelengkapan

129
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

admisitrasi yaitu berhubungan dengan tidak kelompok tani Sengkanaung hanya dalam
adanya surat masuk dan keluar. kertas hvs tidak dalam bentuk pembukuan.
7) Buku pengurus, dari hasil penelitian pada 9) Buku produktivitas dan hasil produksi, dari
kelompok tani Sengkanaung tidak memiliki penelitian yang dilakukan dalam Kelompok
buku pengurus dan di kategorikan tidak Tani Sengkanaung, tidak terdapat buku
baik (1). Hal ini disebabkan oleh sumber produktivitas dan hasil produksi sehingga
daya manusia yang kurang, karena latar dikategorikan tidak baik (1). Hal ini
belakang anggota dalam Kelompok Tani disebabkan kurangnya sosialisasi yang
Sengkanaung rata-rata SD. dilakukan mengenai kelengkapan
8) Buku daftar hadir, kelompok tani administrasi kelompok tani.
sengkanaung memiliki buku daftar hadir 10) Buku luas lahan garapan, dari hasil
tetapi tidak diisi dengan lengkap dan penelitian yang dilakukan di kelompok tani
dikategorikan kurang baik (2). Sesuai hasil Sengkanaung memiliki buku luas lahan
penelitian yang dilakukan penyebab garapan tetapi tidak diisi dengan lengkap
terjadinya tidak lengkapnya buku daftar dan dikategorikan kurang baik (2). Buku
hadir yaitu tidak semua kegiatan memiliki luas lahan tidak diisi lengkap karena hanya
daftar hadir dan tidak ada dokumen daftar lahan yang menjadi percontohan saja yang
hadir dari tahun berdiri. Buku daftar hadir dicatat dalam pembukuan.

Tabel 6. Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Lestari 2 Desa Lenganeng

No Administrasi Kegiatan Alternative Skor Alternativ Jawaban


1 Buku Induk Anggota 3 Baik
2 Buku Kegiatan Kelompok 3 Baik
3 Buku Tamu 3 Baik
4 Buku Notulen Rapat 3 Baik
5 Buku Agenda Surat Masuk dan Surat 1 Tidak Baik
keluar
6 Buku Ekspedisi 1 Tidak Baik
7 Buku Pengurus 3 Baik
8 Buku Daftar Hadir 3 Baik
9 Buku Produktifitas dan Hasil Produksi 3 Baik
10 Buku Luas Lahan Garapan 3 Baik
Jumlah 26
Sumber : Diolah dari data primer 2106

Tabel 7. Administrasi Keuangan Kelompok Tani Lestari 2 Desa Lenganeng

No Administrasi Keuangan Alternativ Skor Alternativ Jawaban


1 Buku Kas 2 Kurang Baik
2 Buku Iuran Anggota 3 Baik
3 Buku Tabungan Anggota (arisan) 3 Baik
4 Buku Inventaris 3 Baik
5 Buku Penjualan 3 Baik
6 Buku Pembelian 3 Baik
7 Buku Kepemilikan Sarana / Prasarana 3 Baik
Jumlah 20
Sumber : Diolah dari data primer 2016
Administrasi Keuangan Kelompok Tani Administrasi keuangan kelompok
Sengkanaung Desa Talolang tani Sengkanaung Desa Talolang terlaksana

130
Agri-sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 121 - 132

dengan baik buku tidak ada dengan kriteria kelompok tani Sengkanaung anggotanya
(1) dan ada beberapa buku dikatakan baik sudah tidak terlalu aktif dalam
(2) buku ada tetapi tidak diisi dengan kelompok.
lengkap oleh pengurus. Kelompok tani 3. Buku inventaris, sangat penting bagi
Sengkanaung tiap tahun membuat proposal suatu organisasi karena buku iventaris
untuk membantu kegiatan yang dilakukan mencatat barang-barang yang dimiliki
dalam kelompok dan mendapat bantuan kelompok tani baik itu milik sendiri
sosial dari pemerintah Kabupaten Kepulauan maupun milik pemerintah, namun dari
Sangihe berupa pupuk dan keperluan yang hasil penelitian menunjukkan bahwa
lainnya untuk mengembangkan usaha tani buku inventaris kelompok tani
kelompok Sengkanaung. Administrasi sengkanaung dikategorikan tidak baik
keuangan kelompok tani Sengkanaung Desa (1) karena tidak ada pembukuan yang
Talolang Kecamatan Tabukan Utara dapat dimilik kelompok tani.
dilihat pada Tabel 9. 4. Buku penjualan, dari hasil penelitian
1. Pada Buku kas, dari hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok tani
yang dilakukan di kelompok tani Sengkanaung Desa Talolang
Sengkanaung Desa Talolang Kecamatan dikategorikan tidak baik (1) karena tidak
Tabukan Utara, dikategorikan kurang ada catatan dan buku penjualan dari
baik (2) buku ada tetapi tidak diisi usaha yang dilakukan oleh kelompok
dengan lengkap oleh bendahara tani.
kelompok, karena kurang kehadiran, 5. Buku pembelian, buku pembelian
kurang kerjasama sehingga buka kas dikatakan baik (2), karena buku ada
tidak tercatat dengan baik dan rinci. tetapi tidak diisi lengkap oleh pengurus
2. Buku iuran anggota, dengan hasil yang bertanggung jawab dalam buku
penelitian dikatakan tidak baik (1) pembelian, dan disertai dengan nota
karena tidak ada kegiatan pengumpulan pembelian.
iuran dalam kelompok untuk memenuhi 6. Buku kepemilikan sarana prasarana,
kebutuhan kelompok tani. Buku dari hasil penelitian ini buku
tabungan anggota, hasil penelitian untuk kepemilikan sarana prasarana
kelengkapan buku keuangan yang ada di dikategorikan tidak baik (1) karena tidak
kelompok tani Seng kanaung Desa ada pembukuan dan catatan yang di
Talolang, buku tabungan anggota miliki kelompok tani Sengkanaung Desa
dikategorikan tidak baik (1) karena Talolang Kecamatan Tabukan Utara.

Tabel 8. Administrasi Kegiatan Kelompok Tani Sengkanaung Desa Talolang


Alternative Alternatif
No Administrasi Kegiatan
Skor Jawaban
1 Buku Induk Anggota 3 Baik
2 Buku Kegiatan Kelompok 1 Tidak Baik
3 Buku Tamu 1 Tidak Baik
4 Buku Notulen Rapat 1 Tidak Baik
5 Buku Agenda Surat Masuk dan Surat keluar 1 Tidak Baik
6 Buku Ekspedisi 1 Tidak Baik
7 Buku Pengurus 1 Tidak Baik
8 Buku Daftar Hadir 2 Kurang Baik
9 Buku Produktifitas dan Hasil Produksi 1 Tidak baik
10 Buku Luas Lahan Garapan 2 Kurang Baik
Jumlah 14
Sumber : Diolah dari data primer 2016

131
Administrasi Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani....................................(Virginia Rambitan, Benu Olfie, Ellen Tangkere)

Tabel 9. Administrasi Keuangan Kelompok Tani Sengkanaung Desa Talolang Kecamatan


Tabukan Utara
No Administrasi Keuangan Alternativ Skor Alternativ Jawaban
1 Buku Kas 2 Kurang Baik
2 Buku Iuran Anggota 1 Tidak Baik
3 Buku Tabungan Anggota (arisan) 1 Tidak Baik
4 Buku Inventaris 1 Tidak Baik
5 Buku Penjualan 1 Tidak Baik
6 Buku Pembelian 2 Tidak Baik
7 Buku Kepemilikan Sarana / 1 Tidak Baik
Prasarana
Jumlah 9
Sumber : Diolah dari data primer 2016

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Saran
Dari hasil penelitian pada dua kelompok Berdasarkan dari hasil penelitian
tani yang mewakili semua kelompok tani yang maka disarankan kepada :
ada di Kecamatan Tabukan Utara, a. BP3K (Balai penyuluhan pertanian
menunjukkan bahwa administrasi penyuluhan perikanan dan kehutanan) sebaiknya
pertanian pada kelompok tani di Kecamatan penyuluh harus lebih meperhatikan
Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe kelompok-kelompok tani yang ada di
khususnya administrasi kegiatan dan Kecamatan Tabukan Utara, dan
administrasi keuangan pada kelompok tani sebaiknya memberikan penyuluhan
Lestari 2 Desa Lenganeng semua kelengkapan tentang admnistrasi kepada kelompok
buku administrasi di kategorikan baik (3) tani agar bisa menambah wawasan serta
karena keaktifan, kebersamaan pengurus pengetahuan anggota kelompok tani.
dengan anggota, ada anggota dengan b. Kelompok tani sebaiknya lebih
penyuluh kelompok tani dalam melakukan memperhatikan dan melengkapi
semua kegiatan. pembukuan administrasi kegiatan dan
Administrasi kegiatan dan administrasi administrasi keuangan. Ketika ada
keuangan yang ada di kelompok tani pemeriksaan dari BP3K dan lembaga-
Sengkanaung Talolang tidak berjalan dengan lembaga lain yang bekerja sama dengan
baik dan dikategorikan tidak baik (1) karena kelompok tani, sehingga tidak terjadi
tidak ada kerjasama antara anggota kelompok masalah terlebih kusus administrasi
tani, begitu juga anggota dengan penyuluh, keuangan.
serta pengetahuan yang kurang, dan
kurangnya penyuluhan bagi kelompok tani DAFTAR PUSTAKA
tentang kelengkapan administrasi kegiatan
dan administrasi keuangan. Kelompok Nopriadi, 2013.Ahli Fungsi Lahan Pertanian
tani yang dekat dengan kantor BP3K dan Menjadi Tempat Pemukiman Di
kelompok tani yang jauh dari BP3K tidak Kelurahan Jati Hilir Kecamatan
mempengaruhi kelengkapan administrasi Pariman Tengah Kota, Jurnal
kegiatan dan keuangan yang ada di Pendidikan Geografi, Vol 2, No 1.
Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Ode,H., 2014. Pengembangan Organisasi
Kepulauan Sangihe karena dari hasil pada Waroeng Steak and Shake
penelitian ini kelompok tani yang jauh lebih Berbasis Spiritual. Thesis.
Ridwan, 2012. Pengantar Statistika Sosial.
aktif dalam kegiatan kelompok dari pada
Bandung.
kelompok tani yang dekat dengan kantor
BP3K.

132

You might also like