You are on page 1of 10

P-ISSN : 2597 – 7075

E-ISSN : 2541 – 6847

PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PENGEMBANGAN


KELOMPOK TANI KELAPA DI KECAMATAN TILAMUTA
KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO

Yulista Razak*) 1), Asda Rauf 2), Yanti Saleh3)


1)
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing BJ Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119
2)
Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing BJ Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119

ABSTRACT
This research aimed to 1) determine the level of the role of the extension workers as a guide, leader,
advisor, and developer of coconut farmer groups in Tilamuta Sub-district, Boalemo Regency, 2) to determine te
influence of the role of extension workers on the development of coconut farmer groups in Tilamuta sub-districk,
Boalemo Regency. The methods used were interviews, observation, and questionnaires. the data were analyzed
using descriptive qualitative analysis and quantitative analysis using normality test and multiple linear regression
test. The results showed thar 1) the recapitulation of the role of the extension workers as a mentor, leader, and
advisor show good prospects from the results. The highest percentage in the role of the extension worker was an
advisor with a percentage of 34%, then the second-highest percentage on the role of the instructor was a leader with
a percentage of 28%, and the third-highest percentage was a supervisor with a percentage of 25%. 2) the results of
data analysis showed that H1 was accepted and H0 was rejected. The Fcount value was 21,668 > Ftable 4.07 or a
significance value of 0.01 <0.05. The R Square value was 0.903 or equal to 90.3%. Thus, the role of agricultural
extension on the development of farmer groups in Tilamuta Sub-district, Boalemo Regency, has a partial and
simultaneous effect.

Keywords: Extension, farmer group, coconut

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat peran penyuluh sebagai pembimbing, pemimpin,
penasehat dan pengembangan kelompok tani kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. 2) Mengetahui
pengaruh peran penyuluh terhadap pengembangan kelompok tani kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten
Boalemo. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif-kualitatif dan analisis kuantitatif menggunakan uji normalitas dan uji regresi linier
berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1) Hasil rekapitulasi peran penyuluh sebagai pembimbing, pemimpin,
dan penasehat menunjukkan prospek yang baik dari hasil presentase tertinggi pada peran penyuluh sebagai
penasehat dengan jumlah presentase 34%, kemudian presentase tertinggi kedua pada peran penyuluh sebagai
pemimpin dengan jumlah presentase 28%, dan jumlah presentase tertinggi ketiga berada pada peran penyuluh
sebagai pembimbing dengan jumlah presentase 25%. 2) Hasil analisis data diperoleh bahwa H1 diterima H0 ditolak.
Nilai Fhitung sebesar 21.668 > Ftabel 4.07 atau nilai signifikan 0.01 < 0.05 selain itu nilai R Square diperoleh 0.903
atau sama dengan 90.3%. dengan demikian peran penyuluhan pertanian terhadap pengembangan kelompok tani di
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo berpengaruh secara parsial dan berpengaruh secara simultan.

Kata Kunci: Penyuluh, Kelompok Tani, Kelapa

PENDAHULUAN
Indonesia sebagian besar merupakan pertanian di Indonesia. Dibutuhkan penyuluh
negara agraris. Ini difasilitasi oleh lokasi untuk menjadi motivator dan mitra dalam
khatulistiwa negara itu, yang menerima cukup pembangunan pertanian Indonesia untuk
sinar matahari sepanjang tahun. Pertanian mengatasi masalah tersebut. Walaupun
Indonesia kini berkembang secara lambat, karena mempunyai sumber daya alam yang melimpah,
berbagai faktor, salah satunya adalah lahan Indonesia terpaksa mengimpor pangan dari
pertanian negara yang semakin terbatas. Selain negara tetangga. Ada masalah dengan pertanian
itu, bertani adalah pekerjaan cinta. Di mata Indonesia, dan salah satu faktor penyebabnya
masyarakat umum, kelas bawah juga memiliki adalah penyuluh, yang tentu saja melibatkan
peran dalam menghambat pembangunan penyuluh (Kementerian Pertanian, 2009: 8).

*Alamat Email:
yulistarazak@gmail.com
Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Pertanian yakni salah satu usaha yang tujuan mencapai apa yang diinginkan menurut
sangat penting dalam pembangunan Indonesia suatu pola atau rencana. Dengan demikian,
karena sebagian besar masyarakat masih penyuluhan ialah sistem pendidikan nonformal
menggantungkan mata pencahariannya. Industri atau sistem pendidikan di luar sistem sekolah
pertanian merupakan mesin pertumbuhan yang standar di mana orang diarahkan pada cara-cara
dapat meningkatkan pendapatan petani dan yang memuaskan dalam melakukan sesuatu
mengurangi tingkat kemiskinan dengan sambil tetap melakukannya sendiri, yaitu belajar
meningkatkan produksi dan produktivitas. sambil melakukan. Penyuluhan adalah kemitraan
Menurut Subandi (2012: 146) perluasan sektor publik-swasta di mana pemerintah, tuan tanah,
pertanian sangat penting dikarenakan menyerap dan masyarakat berkolaborasi untuk memberikan
sebagian besar penduduk di negara-negara miskin layanan dan pendidikan yang disesuaikan dengan
atau berkembang. kebutuhan lingkungan. Tujuan utamanya adalah
Penyuluh Pertanian berjumlah sekitar 463 agar masyarakat maju (Koampa et al., 2015:1).
orang yang ada di Provinsi Gorontalo, yang
terdiri dari Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh
Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) sebanyak 55 Penyuluh berada di garda depan
orang serta penyuluh PNS sebanyak 408 orang. pembangunan pertanian Indonesia, yang berarti
Kemudian jumlah penyuluh di Kabupaten bahwa salah satu kemenangan pertanian ada di
Boalemo berjumlah 75 orang terdiri dari Tenaga tangan mereka, karena mereka dapat terlibat
Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian langsung dengan petani, memungkinkan proyek
(THL-TBPP) sebanyak 8 orang, penyuluh PNS pertanian dilaksanakan atau disampaikan
67 orang dan jumlah penyuluh di Kecamatan langsung kepada petani. Penyuluh, selain
Tilamuta 11 orang penyuluh PNS (Dinas melakukan program pengembangan, membantu
Pertanian Provinsi Gorontalo, 2020). petani menjadi lebih canggih, memiliki
Selain mencapai swasembada, pemahaman yang luas, dan berorientasi pasar.
pertumbuhan pertanian telah melihat beberapa Karena pentingnya pekerjaannya bagi petani,
kemenangan tambahan dalam lima tahun terakhir, penyuluh harus memiliki kompetensi dan kinerja
termasuk peningkatan produksi berbagai yang tinggi. Namun, banyak penyuluh masih
komoditas pertanian di Kecamatan Tilamuta, belum berpengalaman (Bahua, 2013:79).
Kabupaten Boalemo diantaranya komoditas
kelapa dengan luas tanam yakni 1 558,00 ha Peran Penyuluh Pertanian
dengan produksi mencapai 1 260,00/ ton. Dengan Misi guru pertanian adalah membujuk
tingkat produksi di masing masing kelompok tani petani untuk menganut cara berpikir, bekerja, dan
kelapa mencapai 13,125 ton. hidup yang lebih modern agar dapat mengikuti
Penelitian ini bertujuan untuk kemajuan teknologi pertanian yang semakin
mengetahui indikator peran penyuluh sebagai rumit. Penyuluh pertanian memiliki tiga fungsi
pembimbing, pemimpin, penasehat dan yang harus dipenuhi sebagai bagian dari tanggung
pengembangan kelompok tani di Kecamatan jawab mereka:
Tilamuta Kabupaten Boalemo dan Untuk 1. Menjadi instruktur, berbagi pengetahuan atau
mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap metode baru bercocok tanam dengan petani
pengembangan kelompok tani pada kelompok untuk membantu mereka lebih fokus pada
tani kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten pertanian mereka, meningkatkan hasil, dan
Boalemo. mengatasi tantangan.
2. Bertindak sebagai pemimpin, membimbing
TINJAUAN PUSTAKA dan mendorong petani untuk mengubah cara
Tanaman Kelapa berpikir dan bekerja mereka sehingga mereka
Kelapa (Cocos nucifera L) ialah salah satu terbuka untuk metode pertanian baru yang
unit industri utama Indonesia, memberikan lebih efisien dan sukses, sehingga
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian meningkatkan taraf hidup mereka.
negara. Dalam hal luas perkebunan kelapa, 3. Membantu petani dengan bertindak sebagai
Indonesia menempati urutan teratas (Child, konsultan yang dapat melayani,
1971:21). menginstruksikan, dan memberikan dukungan
pada bentuk demonstrasi atau contoh kerja
Penyuluhan Pertanian untuk memecahkan masalah yang mungkin
Dalam arti luas, penyuluhan yakni ilmu muncul (Wisnu Raharja, 2011:113).
sosial yang mempelajari sistem dan proses
perubahan pada manusia dan masyarakat dengan

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 24


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Kelompok Tani Teknik Pengambilan Sampel


Kelompok tani adalah organisasi yang Metode sensus digunakan untuk sampel
dipimpin petani yang membantu petani seluruh populasi penyuluh pertanian di
mengembangkan usaha pertanian mereka. Mereka Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.
juga bisa dikatakan sebagai forum kerjasama antar Metode sensus digunakan karena jumlah
kelompok tani. Selama munculnya forum penyuluh pertanian relatif sedikit, hanya 11
Gapoktan dan kelompok tani, banyak upaya penyuluh.
pemerintah untuk petani diarahkan melalui
mereka; Akibatnya, pembentukan kelompok tani Teknik Analisis Data
cenderung menjadi organisasi formal, transisi dari 1. Analisis Deskriptif
pengelompokan sosial (Kelompok Sosial) ke Analisis deskriptif kualitatif Metode
organisasi formal (Pelita, 2011:7). kualitatif yakni metode guna mengumpulkan
informasi yang mendalam dari bahan yang sudah
Pengembangan dan Pembangunan Kelompok mempunyai arti atau bersifat sederhana dan pasti.
Tani Analisis faktor kinerja penyuluh pertanian pada
Untuk membantu pembentukan kelompok kelompok tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta
tani diterapkan metode pendekatan kelompok. Kabupaten Boalemo dilakukan dengan
Strategi penyuluhan pertanian dalam membentuk pendekatan indikator peran penyuluh sebagai
organisasi petani sebagai bagian dari upaya pembimbing, pemimpin dan penasehat.
pemberdayaan petani. Ada tiga arah pembinaan Pengaruh afeksi sikap menggunakan
kelompok tani, sesuai dengan Peraturan Menteri skala “Likert” berskala tiga yaitu tinggi = skala 5,
Pertanian Nomor: 67/Permentan/Sm.050/12/ sedang = skala 4, dan rendah = skala 3,
2016. (Sugiyono, 2010:22).
a. mengubah kelompok tani menjadi
kelembagaan tani yang kuat dan mandiri 2. Analisis Regresi Berganda
b. meningkatkan kemampuan pengembangan Untuk menjawab uji normalitas, menurut
agribisnis anggota, dan Sani dan Masyhuri (2010:265) Uji normalitas
c. meningkatkan kemampuan anggota dalam menentukan apakah variabel dependen, variabel
pengembangan agribisnis. independen, atau keduanya memiliki distribusi
normal atau mendekati normal dalam model
METODE PENELITIAN regresi. Uji normalitas digunakan untuk menilai
Lokasi dan Waktu Penelitian apakah residual yang diselidiki berdistribusi
Penelitian berlangsung selama tiga bulan normal atau tidak. Tes Kolmogorov-Smirnov
yaitu pada tanggal 10 Mei 2020 sampai tanggal 5 digunakan untuk menentukan apakah sesuatu itu
Agustus 2020. Tempat penelitian yaitu di normal atau tidak. Berdistribusi normal jika nilai
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo signifikansi hasil uji Kolmogorov-Smirnov lebih
Provinsi Gorontalo. Daerah tersebut dipilih dari 0,05, dan tidak berdistribusi normal jika nilai
dengan pertimbangan bahwa kelompok tani di signifikan hasil uji Kolmogorov-Smirnov kurang
kecamatan tersebut aktif dan sering berpartisipasi dari 0,05.
dalam kegiatan program penyuluhan, dan bahwa Dengan menggunakan Microsoft Excel
industri pertanian mempekerjakan sebagian besar dan SPSS, kami dapat menjawab pertanyaan
penduduk. pengolahan data dalam penelitian. Analisis
regresi linier berganda yakni analisis untuk
Jenis dan Sumber Data menganalisis data. Model regresi berganda adalah
Dalam penelitian dipergunakan data model regresi yang berguna untuk mengetahui
kuantitatif dan kualitatif. Jumlah penyuluh dan seberapa besar lebih dari satu variabel
temuan kuesioner merupakan data kuantitatif independen mempengaruhi variabel dependen
yang diperlukan untuk penelitian ini. (Hanun, 2011:3). Adapun rumus sistematisnya
Adapun yang menjadi sumber data primer yaitu :
dalam penelitian adalah lembaga penyuluh 𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 +𝑏3 𝑋3 + 𝑒..(Hanun,
pertanian Provinsi Gorontalo, penyuluh pertanian 2011:3)
Desa Lamu, Kepala Desa Lamu, Anggota Keterangan :
Kelompok tani Kelapa. Data sekunder yakni jenis Y = Variabel terikat(Skor)
data penelitian yang dikumpulkan secara tidak a = Konstanta
langsung melalui media perantara oleh peneliti b1,b2,b3 = Koefisien regresi (Intercept)
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). e = Tingkat Kesalahan
Dokumentasi dan kuesioner dipergunakan X1, X2, X3 = Variabel Bebas
sebagai sumber data sekunder.

25 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

a. Uji t (Uji signifikansi regresi secara parsial) c. Uji R2 (Uji Koefisien Determinasi)
Uji t adalah uji variabel penjelas individu Uji R2 atau Koefisien Determinasi
yang berguna untuk melihat apakah setiap berguna untuk mengetahui seberapa baik suatu
variabel independen memiliki pengaruh yang model penelitian dapat menjelaskan varians suatu
signifikan terhadap variabel dependen sementara variabel terikat dengan koefisien determinasi
semua faktor independen lainnya tetap konstan. berkisar antara 0 (nol) hingga 1 (satu). Koefisien
Jika variabel Penyuluhan, Motivasi, dan Disiplin determinasi yang sangat minim, kapasitas faktor
Kerja memiliki nilai tingkat probabilitas lebih independen untuk menjelaskan variabel dependen
kecil dari 0,05 maka berarti terdapat pengaruh juga ikut dibatasi.
yang signifikan; jika nilai tingkat probabilitas
lebih besar dari 0,05 berarti tidak ada pengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN
yang signifikan. Peran Penyuluh Pertanian di Kecamatan
b. Uji F (Uji signifikansi regresi simultan) Tilamuta Kabupaten Boalemo
Uji F atau Signifikansi Regresi Simultan 1. Peran Penyuluh Sebagai Pembimbing
berguna untuk melihat apakah faktor-faktor Penyuluh profesional memiliki gagasan
independen memiliki pengaruh bersama-sama besar tentang bagaimana mengatasi rintangan
(simultan) terhadap variabel dependen. Jika nilai dalam pertumbuhan pertanian yang dihadapi
tingkat probabilitas untuk variabel Penyuluhan, petani dan keluarga mereka. Pada prinsip dan
Motivasi, dan Disiplin Kerja lebih kecil dari 0,05 praktiknya, seorang penyuluh harus memahami
maka uji F menunjukkan adanya pengaruh yang sistem pertanian, bersimpati dengan gaya hidup
signifikan, dan sebaliknya ketika nilai tingkat petani, dan mengambil keputusan yang dibuat
probabilitas lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa oleh petani. Untuk lebih jelasnya berikut peran
tidak ada pengaruh yang signifikan. penyuluh sebagai pembimbing kelompok tani
kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten
Boalemo pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.
Peran Penyuluh Sebagai Pembimbing Pada Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta
Kabupaten Boalemo, 2020
Nilai
No Indikator
Tinggi Sedang Rendah
1 Bimbingan/kunjungan penyuluhan 4 7 -
2 Mempunyai pendapatan/gagasan 6 5 -
3 Memberikan bimbingan teknik budidaya dan agroindustri 5 6 -
4 Memberikan informasi dan pengarahan 4 7 -
5 Memberikan pengarahan dalam praktek kerja dilapangan 6 5 -
Jumlah 25 30 -
Rata-rata 5 6 -
Presentase (%) 45 55 -
Sumber : Data diolah, 2020

Jika didasarkan oleh tabel, ditunjukkan sehingga petani mampu mengembangkan usaha
bahwa hasil jawaban responden yang disajikan tani mereka.
dalam bentuk presentase jawaban, menurut butir
2. Peran Penyuluh Sebagai Pemimpin
pertanyaan yang paling banyak dimana responden
Kepemimpinan dapat didefinisikan
dengan kategori sedang memiliki skor 30 dengan
sebagai kapasitas seseorang (pemimpin) untuk
jumlah presentase sekitar 55%. Adapun
membujuk orang lain untuk berperilaku dengan
penyuluhan yang menjawab kategori tinggi
cara yang diinginkan pemimpin. Seorang
memiliki skor 25 dengan jumlah presentase
penyuluh harus mampu membujuk orang lain
sekitar 45%. Ini menunjukkan bahwa peran
untuk menerima suatu penemuan, serta
penyuluh sebagai pembimbing mampu berperan
mendistribusikan inovasi (difusi) ke seluruh
penting untuk kelompok tani kelapa di
jaringan. Tabel berikut menjelaskan peran
Kecamatan Tilamuta, hal ini disebabkan adanya
penyuluh sebagai pemimpin di Kecamatan
kunjungan penyuluhan yang memberikan
Tilamuta Kabupaten Boalemo:
pendapat/gagasan tentang teknik budidaya dan
agroindustri serta memberikan informasi dan
pengarahan untuk praktek kerja dilapangan

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 26


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Tabel 2.
Peran Penyuluh Sebagai Pemimpin Pada Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta
Kabupaten Boalemo, 2020
Nilai
No Indikator
Tinggi Sedang Rendah
1 Membimbing dan memotivasi 7 4 -
2 Disiplin kerja dalam melaksanakan kegiatan 5 6 -
3 Aktif dalam bekerja 5 6 -
4 Komunikasi yang baik 4 7 -
5 Meningkatkan pengetahuan / keterampilan 7 4 -
Jumlah 28 27 -
Rata-rata 5.6 5.4 -
Presentase % 51 49 -
Sumber : Data diolah, 2020

Jika didasarkan oleh tabel, terlihat bahwa dapat berkomunikasi dengan baik untuk
hasil jawaban responden yang disajikan menurut meningkatkan pengetahuan atau keterampilan
butir pertanyaan yang paling banyak memperoleh kelompok tani atau petani.
total skor 28 dengan jumlah presentase 51%
kategori tinggi, sedangkan kategori sedang 3. Peran Penyuluh Sebagai Penasihat
memperoleh total skor 27 dengan jumlah Membantu petani dengan memberikan
presentase 49%. Ini kemudian menunjukkan instruksi, melayani, dan membantu mereka dalam
bahwa peran penyuluh sebagai pemimpin di menyelesaikan semua masalah mereka melalui
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo sudah demonstrasi atau contoh kerja dalam bertani. Di
sangat efektif, terbukti dengan penilaian peran Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, peran
penyuluh dalam memberi motivasi dan memberi penyuluh sebagai pendamping kelompok tani
bimbingan pada petani untuk mengubah cara kelapa terlihat pada tabel berikut:
berpikir dan bekerja agar lebih disiplin dalam
pekerjaan dan aktif dalam bekerja, serta penyuluh
Tabel 3.
Peran Penyuluh Sebagai Penasehat Pada Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta
Kabupaten Boalemo, 2020
Nilai
No Indikator
Tinggi Sedang Rendah
1 Membantu mengerahkan usaha tani 11 - -
2 Bekerja sama dalam memecahkan masalah yang dihadapi petani 7 4 -
3 Memberikan solusi/saran 7 4 -
4 Mengambil keputusan mengenai masalah/kendala 3 4 4
5 Nasehat yang disampaikan mampu meyakinkan dan dapat diterima
baik oleh petani 6 5 -
Jumlah 34 17 4
Rata-rata 6.8 4.25 4
Presentase 62 31 7
Sumber : Data diolah, 2020

Jika didasarkan tabel, ditunjukkan bahwa pertemuan dan kegiatan penyuluhan; mereka
hasil jawaban yang disajikan menurut tentang mencoba memberikan informasi tentang
peran penyuluh sebagai penasehat, untuk kategori pertanian, dan ada pertukaran informasi antara
tinggi memperoleh skor 34 dengan presentase penyuluh dan petani dan berkolaborasi untuk
62%, kategori sedang memperoleh skor 17 memecahkan masalah yang dihadapi petani
dengan presentase 31%, dan kategori rendah dengan memberikan arahan dan pendampingan
memperoleh skor 4 dengan presentase 7%. Ini petani dalam bentuk demonstrasi atau contoh
menunjukkan peran penyuluh sebagai penasehat kerja dalam bertani.
terhadap pengembangan kelompok tani sudah Penyuluh berperan dalam memberikan
sangat berperan penting di Kecamatan Tilamuta saran/solusi atas permasalahan petani, dimana
Kabupaten Boalemo, hal ini dikarenakan penyuluh dinilai sangat baik dalam memberikan
penyuluh mendampingi petani dalam setiap masukan dan pemecahan masalah, dan penyuluh

27 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

berperan dalam mengambil keputusan mengenai 4. Pengembangan Kelompok Tani


permasalahan/kendala yang dihadapi kelompok Pengembangan kelompok tani ditujukan
tani, dan saran yang disampaikan meyakinkan untuk meningkatkan kapasitas masing-masing
dan diterima dengan baik oleh para petani di kelompok tani dalam menjalankan fungsinya.
kelompok tani Kecamatan Tilamuta Kabupaten Tabel berikut menjelaskan perkembangan
Boalemo. kelompok tani:

Tabel 4.
Pengembangan Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Nilai
No Indikator
Tinggi Sedang Rendah
1 Pengurus Kelompok tani melengkapi yang dibutuhkan oleh kelompok tani
berupa buku ADRT, buku tamu, buku daftar anggota, buku daftar hadir, - 11 -
buku kas, buku tabungan.
2 Penyuluh harus dapat menghitung jumlah modal yang di dapatkan dari
3 8 -
usaha yang dikelola bersama
3 Penyuluh mengatur dan melaksanakan pembagian tugas/kerja diantara
4 7 -
sesama anggota sesuai dengan kesepakatan bersama
4 Penyuluh menerapkan pengetahuan kepada kelompok tani dalam
5 6 -
memanfaatkan/mengelola usaha tani
5 Penyuluh mengadakan rapat/pertemuan yang dilaksanakan secara berkala
3 8 -
dan berkesinambungan
Jumlah 15 40 -
Rata-rata 3.75 8 -
Presentase 27 73 -
Sumber : Data diolah, 2020

Jika didasarkan oleh tabel, dapat dilihat kelompok tani untuk dapat meningkatkan
bahwa pengembangan kelompok tani kelapa di kualitasnya dengan mengadakan rapat/pertemuan
kecamatan Tilamuta memperoleh total skor 15 yang diselenggarakan secara berkala dan
dengan jumlah presentase 27% sedangkan pada berkesinambungan karena sekitar 50-60 persen
kategori sedang memperoleh total skor 40 dengan anggota kelompok tani memanfaatkan fasilitas
jumlah presentase 73%. Hal ini menunjukkan atau tempat pertemuan kelompok.
bahwa kegiatan kelompok tani cukup efektif
Rekapitulasi Peran Penyuluh Pertanian Pada
walaupun terdapat beberapa kendala, karena
Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan
pengurus kelompok tani melengkapi apa yang
Tilamuta Kabupaten Boalemo.
dibutuhkan oleh kelompok tani berupa buku
Untuk mengetahui tingkat peran
tamu, buku absensi, buku daftar anggota, buku
penyuluh dalam pengembangan kelompok tani
ADRT, buku kas, dan buku tabungan. Rutin
kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten
menerima bantuan peralatan dari pemerintah dan
Boalemo, skor yang diperoleh masing-masing
sangat diperhatikan oleh pemerintah daerah,
petani responden dari dua kategori peran
penyuluh harus mampu melaksanakan pembagian
penyuluh dan pengembangan kelompok tani
tugas/pekerjaan dan mengatur antar sesama
dijumlahkan, dan diperoleh hasil rata-rata
anggota sesuai kesepakatan bersama.
mengenai respon petani terhadap peran kelompok
Namun, beberapa anggota kelompok tani
tani. Penyuluh terlibat dalam pembentukan
ragu-ragu untuk diberikan tugas dan tanggung
organisasi petani. Tujuannya adalah untuk
jawab karena berbagai alasan, sehingga
menghitung prestasi kerja penyuluh setinggi
pemimpin kelompok berinisiatif untuk hanya
mungkin dari setiap rekapitulasi peran penyuluh
memberikan tugas dan tanggung jawab kepada
dalam pertumbuhan kelompok tani kelapa oleh
mereka yang bersedia, memastikan bahwa tugas
penyuluh pertanian di Kecamatan Tilamuta
diselesaikan secara efektif yang artinya tugas
Kabupaten Boalemo.
dilakukan dengan baik, dan tujuan tercapai.
Pada tabel di bawah ini, terdapat
Kemudian penyuluh menerapkan pengetahuan
ringkasan keterlibatan penyuluh dalam
kepada kelompok tani dalam memanfaatkan dan
pembentukan berbagai kelompok tani:
mengolah usaha tani sehingga memotivasi

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 28


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Tabel 5.
Rekapitulasi Tingkat Peran Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Kelapa
di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Nilai
No Indikator
Tinggi Sedang Rendah
1 Sebagai Pembimbing 25 30
2 Sebagai Pemimpin 28 27
3 Sebagai Penasehat 34 17 4
4 Pengembangan Kelompok Tani 15 40
Jumlah 102 114 4
Rata-rata 25.5 28.5 4
Presentase (%) 46 52 2
Sumber : Data diolah, 2020

Jika didasarkan data tabel 5, terlihat menawarkan solusi/saran atas permasalahan yang
bahwa Peran penyuluh sebagai pembimbing dihadapi petani, maka fungsi penyuluh sebagai
diperoleh skor sebesar 25 dengan kategori tinggi. pembimbing diberi skor 34 dalam kategori tinggi
Hal ini menunjukkan bahwa penyuluh mampu ini.
melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tingkat
Terlihat di sini dalam menjalankan perannya peran penyuluh pertanian pada kelompok tani
sebagai pengawas bagi penyuluh dalam kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten
melakukan pembinaan dua kali dalam sebulan, Boalemo pada kategori tinggi memiliki skor 102
penyuluh juga telah teknik budidaya dan dengan jumlah presentase sebesar 46%, kategori
agroindustri, penyuluh selalu memberikan sedang total skor 114 dengan jumlah presentase
memberikan pendapat/gagasan dalam sebesar 52%, kategori rendah mendapatkan skor 4
pembinaannya, dan dalam memberi informasi, dengan jumlah presentase sebesar 2%. Dari
cara memperoleh bantuan dalam permodalan beberapa sub variabel yaitu peran penyuluh
sehingga dapat membantu dalam peningkatan sebagai penasehat, sebagai pemimpin dan sebagai
usaha penyuluh juga cukup optimal dan dalam pembimbing yakni cara variabel peran penyuluh
menanggulangi hambatan pada pembangunan dinilai.
pertanian yang asalnya dari petani beserta
keluarganya telah cukup memberikan kepuasan. Uji Normalitas
Fungsi guru sebagai pemimpin mendapat Untuk melihat apakah model regresi yang
skor 28 dalam kategori tinggi, menunjukkan diteliti berdistribusi normal. Uji Kolmogorov-
bahwa instruktur telah melakukan pekerjaan Smirnov dapat digunakan untuk menentukan
dengan baik. Pengajar cukup disiplin dalam apakah model regresi berganda normal
melakukan tindakan penyuluhan/bimbingan dipergunakan Uji normalitas. Asumsi normalitas
selama melaksanakan tugasnya. Selain itu, terpenuhi jika nilai signifikansi uji Kolmogorov-
penyuluh adalah komunikator yang sangat baik Smirnov lebih besar dari 0,05.
dalam hal penyuluhan/bimbingan. Tabel 6 menunjukkan nilai signifikan uji
Karena penyuluh dan penyuluh bisa Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan uji
bekerja sama secara efektif dalam menghadapi normalitas dengan menggunakan software SPSS
dan mengatasi kesulitan yang dihadapi petani, 25.00 Power Windows:
Tabel 6.
Rekapitulasi Indikator Peran Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Kelapa di Kecamatan
Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Unstandardized Residual
N 11
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .37130713
Most Extreme Differences Absolute .149
Positive .145
Negative -.149
Test Statistic .149
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Sumber : Data diolah, 2020

29 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Jika didasarkan oleh tabel, terlihat nilai pemimpin terhadap pengembangan kelompok tani
signifikasi sebesar 0.200 > 0.05. Dengan di Kecamatan Tilamuta sebesar -0.270 dan untuk
demikian asumsi normalitas terpenuhi. koefisien regresi penasehat terhadap
pengembangan kelompok tani di Kecamatan
Analisis Regresi Berganda Tilamuta sebesar 0.438.
1. Analisis Regresi Beganda
Analisis regresi berganda digunakan 2. Pengaruh Simultan Faktor Pembimbing,
untuk mengetahui besarnya pengaruh Pemimpin dan Penasehat terhadap Peran
pembimbing, pemimpin, dan penasehat terhadap Penyuluh Pertanian.
peran penyuluh pertanian. Adapun hasil analisis Pengaruh secara simultan dimaksudkan
secara ringkas menunjukan persamaan hasil untuk menunjukan secara statistic pengaruh
regresi berganda sebagai berikut: secara bersama sama dan variabel bebas pada
Y=43.055 + (-1.042X1) + (-0.270X2) + 0.438X3 penelitian terhadap faktor faktor yang
Dari persamaan regresi diatas kita dapat mempengaruhi penyuluh pertanian. Pengaruh
informasi konstanta sebesar, 43.055 sementara secara simultan dianalisis dengan menggunkan
untuk koefisien regresi pembimbing terhadap Uji F. Adapun hasil analisis ada pada tabel
pengembangan kelompok tani di Kecamatan berikut:
Tilamuta sebesar -1.042. Untuk koefisien regresi
Tabel 7.
Hasil Analisis Pengaruh Simultan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian
Pada Usahatani Kelapa Di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Mean
Model Sum of Squares Df F Sig. Ket
Square
1 Regression 12.803 3 4.268 21.668 .001b Sig
Residual 1.379 7 0.197
Total 14.182 10
a. Predictors: (Constant), Pembimbing (X1), Pemimpin (X2), Penasehat (X3),
b. Dependent varriabel: Pengembangan Kelompok Tani
Sumber : Data primer diolah dalam Statistik SPSS 25, 2020

Berdasarkan tabel 10, terlihat ada atau kelompok tani kelapa (Y) di Kecamatan Tilamuta
adanya pegaruh nyata secara simultan antara Kabupaten Boalemo.
variable bebas yaitu variable Pembimbing (X1),
Pemimpin (X2), Penasehat (X3) terhadap variable 3. Pengaruh parsial Faktor Pembimbing,
terikat yaitu pengembangan kelompok tani (Y). Pemimpin dan Penasehat terhadap Peran
Pada tabel diatas terlihat Fhitung > Ftabel dimana Penyuluh Pertanian.
21.668 > 4.46 dengan tingkat signifikansi / Prosedur analisis data parsial adalah uji
probabilitas 0.001 < 0.05. Maka dapat diambil signifikansi individual, sering dikenal sebagai uji
kesimpulan bahwa H0 di tolak dan Ha diterima, statistik T. Uji T akan dilakukan untuk melihat
dimana pembimbing (X1), pemimpin (X2), seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap
penasihat (X3) secara simultan atau bersama- variabel terikat. Uji t dipergunakan untuk menilai
sama berpengaruh terhadap pengembangan seberapa besar pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial.
Tabel 8.
Hasil Analisis Pengaruh parsial Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Pada
Usahatani Kelapa Di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Unstandardized Standardized
T Sig. Ket
Coefficients Coefficients
Model
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 43.055 5.663 7.602 0.000
Pembimbing (X1) -1.042 0.132 -0.965 -7.905 0.000 Sig
Pemimpin (X2) -0.27 0.111 -0.293 -2.431 0.045 Sig
Penasehat (X3) 0.438 0.183 0.289 2.388 0.048 Sig
Sumber : Data primer diolah dalam Statistik SPSS 16, 2020

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 30


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Dari hasil tabel diatas nilai ttabel 2.365 parsial atau sendiri-sendiri mempunyai pengaruh
untuk Pembimbing (X1) nilai sigifikansinya terhadap pengembangan kelompok tani (Y).
sebesar 0.000 < 0.05, maka diambil kesimpulan
H0 ditolak atau H1 terima atau variabel 4. Koefisien Determinasi (R2)
pembimbing (X1) secara parsial atau sendiri- Koefisien determinasi (R square atau R
sendiri mempunyai pengaruh terhadap Square) atau dilambangkan R2 bermakna sebagai
pengembangan kelompok tani (Y). Pemimpin kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel
(X2) nilai signifikansinya 0,045 < 0.05, maka independen atau variabel independen (X)
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak atau H2 terhadap variabel dependen (Y), atau dengan kata
terima atau variable Pemimpin (X2) secara lain nilai ini koefisien determinasi atau R square
parsial mempunyai pengaruh terhadap berguna untuk memprediksi atau melihat
pengembangan kelompok tani (Y). Penasehat seberapa besar kontribusi pengaruh yang
(X3) nilai signifikansinya 0,048 < 0.05, maka diberikan variabel X secara simultan terhadap
dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak atau variabel dependen (Y):
H3 terima atau variable Penasehat (X3) secara
Tabel 9.
Hasil Uji Determinasi Pengaruh Punyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok
Tani Kelapa di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, 2020
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .950 .903 0.861 0.4438
Sumber : Data primer diolah dalam Statistik SPSS 16, 2020

Jika didasarkan pada tabel, diketahui nilai tertinggi ketiga berada pada peran penyuluh
koefisien determinasi yakni sebesar 0,903. Nilai sebagai pembimbing dengan jumlah
R Square ini berasal dari pengkuadratan nilai presentase 25%.
koefisien korelasi ata “R”, yaitu 0.903. besarnya 2. Hasil analisis data diperoleh bahwa H1
angka koefisien determinasi (R Square) adalah diterima H0 ditolak. Nilai Fhitung sebesar
0.903 atau sama dengan 90.3%. Angka tersebut 21.668 > Ftabel 4.07 atau nilai signifikan
mengandung arti bahwa peran penyuluh 0.01 < 0.05 selain itu nilai R Square
Pembimbing (X1), Pemimpin (X2), Penasehat diperoleh 0.903 atau sama dengan 90.3%.
(X3) seacara simultan (bersama-sama)
dengan demikian peran penyuluhan
berpengaruh terhadap variabel (Y) sebesar 90.3%.
Sedangkan sisanya (100% - 90.3% = 7%) pertanian terhadap pengembangan
dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. kelompok tani di Kecamatan Tilamuta
Kabupaten Boalemo berpengaruh secara
KESIMPULAN parsial dan berpengaruh secara simultan.
Dari hasil penelitian dan pembahasan
mengenai peran penyuluh pertanian terhadap DAFTAR PUSTAKA
pengembangan kelompok tani kelapa di Bahua, M. I. (2016). Kinerja Penyuluhan
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Pertanian. Yogyakarta: CVBudi Utama
Provinsi Gorontalo Child, R.1971. Coconuts. 2ndedition. Longmans,
Dari hasil penelitian dan pembahasan Green & Co : Londong.35
mengenai peran penyuluh pertanian terhadap Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. 2020. Data
pengembangan kelompok tani kelapa di Penyuluh Pertanian.
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo
Provinsi Gorontalo Hanun, H. 2011. Perbendingan Metode Stepwise,
1. Indikator peran penyuluh pertanian pada Best Subset Regresion, dan Fraksi Dalam
kelompok tani kelapa di Kecamatan Tilamuta Pemilihan Model Regresi Berganda
Kabupaten Boalemo dalam hasil rekapitulasi Terbaik. Jurnal Penelitian Sains. (14) 2 : 1
menunjukkan prospek yang baik hal ini dapat –6
dilihat dari hasil presentase tertinggi berada Husein Umar. 2013. Metode Penelitian Untuk
pada peran penyuluh sebagai penasehat Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua.
dengan jumlah presentase 34%, kemudian Jakarta: Rajawali Pers
presentase tertinggi kedua berada pada peran Ilham. 2010. Diferivikasi Pangan dan
penyuluh sebagai pemimpin dengan jumlah Penyuluhan Sebagai Upaya Mewujudkan
presentase 28%, dan jumlah presentase

31 | AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021


Yulista Razak dkk.: Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok ..............................

Ketahanan Nasional. Surakarta: Sebelas Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas


Maret Negeri Gorontalo.
Koampa, M. V. L.S, B. Olfie. Sendow, M. M.. Raharja, wisnu. 2011. Peran Penyuluh Pertanian
Dan Moniaga,V. R.B. 2015. Partisipasi Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Tani.
kelompok tani dalam kegiatan penyuluhan Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
pertanian di Desa Kanonang Lima, Semarang
Kecamatan Kawangkoan Barat. J. Sani dan Masyhuri. 2010. Metodologi Riset
Penyuluhan. Jurnal Agri SosioEkonomi Manajemen Sumber Daya Manusia.UIN
Volume 11 Nomor 3. Universitas Press. Malang.
Samratulangi Manado
Subandi. 2012. Ekonomi Pembangunan.
Mahagiri, Badar. 2013. Analisis Persepsi Petani Bandung: Unit Penerbit Alfabeta.
Terhadap Keberlanjutan Program
Agropolitan Di Kelurahan Tenilo Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif
Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Kualitatif dan RND. Alfabeta, Bandung

AGRINESIA Vol. 6 No. 1 November 2021 | 32

You might also like