You are on page 1of 8

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA (STUDI


KASUS PADA SALAH SATU KLINIK DI KELURAHAN BULUSAN)

Rio Widiyantoro, Yudhy Dharmawan, Atik Mawarni, Farid


Agushybana

Bagian Biostatistika dan Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,


Universitas Diponegoro Semarang
kesproja@gmail.com

ABSTRACT
A clinic is a health care facility that provides personal heatlh treatment. The clinic
used in this research have problems in registration, finance and pharmacy
divisions. The registration division has duplicates of patients data and it takes
time for officers to find those data. The Finance division periodic reports are too
simple and the pharmacy division have to record everything in a book so its hard
to oversee how much medicine is left or how much is used in a period of time.
These problems are caused by inadequat information system.
The purpose of this research is to develop a computer-based information system
using rapid action development method.
This is a qualitative development research. Information network is developed in
accordance to the problems of registration, finance and pharmacy divisions. The
subjects of this research are the user of the system which includes a single staff
for each divisions. The devepment of the system uses the Rapid Application
Development (RAD) method while the evaluation of the results uses End User
Computing (EUC). RAD includes user needs assessment, design and
implementation. EUC evaluates the conent, accuracy, format, timeliness and user
compatibility.
The results of this research is a information system that have menu, input form in
each section of clinic, database and report on each section. shows that the
information system is applied in the clinic. After the system was developed, it was
evaluated according to each users. While the pharmacy division cannot be
evaluated because of retirement, evaluations of the other two divisions sows that
this system has provided adequat information prcessing and is ready to be used.

Keywords : Information System, RAD, EUC, Clinic, Microsoft Access

PENDAHULUAN menyembuhkan penyakit serta


Pelayanan kesehatan memulihkan kesehatan
adalah upaya yang perorangan, keluarga, kelompok
diselenggarakan sendiri atau atau masyarakat. 1
Klinik adalah
secara bersama-sama dalam fasilitas pelayanan kesehatan
suatu organisasi untuk yang menyelenggarakan
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan perorangan.
kesehatan, mencegah dan Menyediakan pelayanan medis

10
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

dasar dan/atau spesialistik, Pada bagian keuangan, masalah


diselenggarakan oleh lebih dari yang terjadi adalah belum dapat
satu jenis tenaga kesehatan dan memonitoring keuangan klinik
dipimpin oleh seorang tenaga yang dikarenakan belum adanya
medis. Klinik Kelurahan Bulusan laporan keuangan yang lengkap
merupakan klinik dengan jenis serta rinci. Masalah pada bagian
pelayanan Klinik Pratama, yang farmasi adalah belum adanya
hanya menerima pelayanan medik inventaris secara komputer,
dasar. Ruang lingkup di klinik dimana pada bagian farmasi
Kelurahan Bulusan meliputi bagian masih menggunakan prosesn
pendaftaran sekaligus ruang pencatatan manual yang
tunggu, ruang administrasi dan memerlukan sumber daya yang
ruang kasir, kemudian ada ruang banyak.
diagnosa sekaligus ruang Berdasarkan masalah di
konsultasi dan tindakan , serta atas, peneliti tertarik untuk
ruang apotik. melakukan penelitian di klinik dr
Studi pendahuluan berupa Syariefah Soraya mengenai
pertemuan di klinik yang dihadiri “Pengembangan Sistem Informasi
oleh petugas pendaftaran dan Dokter Keluarga (Studi Kasus
dokter. Peneliti, petugas dan Pada Salah Satu Klinik di
2
dokter menemukan beberapa Kelurahan Bulusan).
masalah pada bagian pendaftaran,
keuangan dan farmasi. METODE PENELITIAN
Permasalahan yang terjadi di klinik Pendekatan kualitatif
kelurahan Bulusan berupa digunakan untuk mengetahui
kebutuhan informasi yang belum permasalahan dan kebutuhan
terpenuhi dan pencatatan untuk pengembangan sistem
dilakukan secara manual. informasi klinik. Rancangan
Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini menggunakan cross
bagian pendaftaran terjadi sectional, dimana penelitian ini
permasalahan berupa pengisian dilakukan pada suatu waktu yang
data berulang, duplikasi data dan telah ditentukan. Subjek pada
pencarian data pasien yang penelitian adalah pengguna sistem
memerlukan waktu yang lama. informasi yaitu petugas

11
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

pendaftaran, petugas keuangan tabel. Tabel-tabel tersebut meliputi


dan petugas farmasi. Objek tabel data_pasien, tabel_data
penelitian ini adalah sistem pelayanan, tabel obat_info, dan
informasi klinik berbasis desktop tabel obat_keluar_masuk.3
Metodologi RAD memiliki Sumber data primer pada
tahapan yang perlu dipenuhi , penelitian ini menggunakan
antara lain rencana kebutuhan, observasi dan wawancara.
proses desain, implementasi dan Sumber data sekunder pada
tahapan akhir. Input pada sistem penelitian ini adalah arsip yang
informasi berupa data pasien terdapat pada klinik yang meliputi
pada bagian pendaftaran, data Kartu Indeks Pasien, Kartu
pelayanan pada bagian Berobat Pasien, Buku nota
pendaftaran dan data obat pada keuangan kecil, dan buku besar
bagian farmasi. Proses pada inventaris farmasi.4
sistem informasi berupa fungsi- Tahapan evaluasi sistem
fungsi operasional, pada bagian informasi menggunakan metode
pendaftaran meliputi entri dan cari EUC. Peneliti mengumpulkan
data pasien, pada bagian pengguna sistem informasi untuk
pelayanan klinik terdiri dari entri diminta tolong mengisi kuisioner
data pelayanan dan cari yang berisikan aspek-aspek EUC.
kunjungan, serta cetak laporan Memandu pengguna dalam
pada bagian farmasi. Output pada mengisi kuisioner agar data yang
sistem informasi berupa laporan didapat sesuai dengan hasil
keuangan yang merekap penggunaan. Mengecek ulang
pemasukan dan pengeluaran uang apakah kuisioner sudah terisi
pada klinik di secara terurut. lengkap, jika belum lengkap maka
Laporan keuangan meliputi kuisioner dikembalikan kepada
tanggal, nomor status pasien, pengguna untuk dilengkapi.
nama pasien, jenis asuransi yang Memasukan skor kuisioner untuk
digunakan, nomor asuransi, mengetahui stok total pada
diagnosa, terapi dan biaya medis. masing-masing aspek EUC.
Seluruh data yang tersimpan pada Mempresentasikan hasil skor
sistem informasi disimpan pada kepada pimpinan klinik agar dapat
database yang terdiri dari tabel- melakukan tindak lanjut. 5

12
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

sesuai kebutuhan informasi


HASIL DAN PEMBAHASAN pengguna pada masing-masing
Klinik dr. Syariefah Soraya bagian, desain formulir input dan
dikepalai oleh 1 dokter dan output berupa pelaporan. Pada
memiliki 2 pegawai administrasi. tahapan RAD ketiga adalah
Fasilitas gedung yang dimiliki implementasi, dimana sistem
klinik berupa ruang tunggu, ruang informasi yang telah jadi
pendaftaran, ruang periksa, ruang diterapkan pada komputer desktop
obat, gudang dan kamar mandi. klinik dan dilakukan percobaan
Fasilitas penunjang sistem penggunaan selama 1 bulan.
informasi pada klinik meliputi 1 Setelah masa percobaan 1 bulan,
unit komputer dan 1 unit printer. peneliti dan pengguna saling
Pengembangan sistem berdiskusi untuk membahas
informasi dilakukan menggunakan kekurangan dan masukan apa
pendekatan RAD. Tahapan saja agar tercapainya sistem
pertama RAD adalah rencana informasi yang memenuhi semua
kebutuhan, dimana pada tahapan kebutuhan informasi pengguna.
ini peneliti mencari acuan Pada tahapan akhir RAD berupa
dokumen atau wawancara sebagai tahapan keseluruhan, pada
kebutuhan informasi untuk tahapan ini sistem informasi sudah
pengembangan database. tidak ada masukan dari pengguna
Diketahui rencana kebutuhan dan sudah dianggap lengkap.
pada bagian pendaftaran dapat Setelah sistem informasi
menggunakan Kartu Indeks selesai, maka akan dilakukan
Pasien sebagai acuan database. evaluasi untuk mengetahui
Pada bagian keuangan dapat seberapa jauh sistem informasi
menggunakan buku nota sudah memenuhi tujuan
keuangan kecil serta masukan dari penelitian. Metode evaluasi yang
dokter. Pada bagian farmasi peneliti gunakan adalah metode
menggunakan buku inventaris EUC. EUC adalah evaluasi secara
obat sebagai acuan database. keseluruhan dari para pengguna
Pada tahapan RAD kedua adalah sistem informasi yang
proses desain, pada tahap ini berdasarkan pengalaman mereka
peneliti merancang database dalam mengunakan sistem

13
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

tersebut. Evaluasi EUC memiliki 5 3 Tingkat


Pendidikan:
aspek yaitu aspek content, format,
S1 0
accuracy, timeliness, dan easy to D3 1
SMA 1
use. EUC dilakukan dengan
4 Pengalaman
menggunakan kuesioner yang SI: 1
dibagikan dan diisi oleh pengguna 1-2 tahun 1
>2 tahun
sistem informasi. Berikut hasil Dari tabel di atas dapat
evaluasi sistem informasi pada diketahui bahwa karakteristik
klinik dr. Syariefah Soraya. responden yang menggunakan
sistem informasi klinik semuanya
No Variabel Jumlah
1 Jenis berjenis kelamin perempuan dan
Kelamin: 0 semua berumur 28 tahun.
Laki – laki 2
Perempuan Tingkat pendidikan responden
2 Umur: adalah lulusan SMA dan lulusan
28 tahun 2
akademik D3.

Rata-rata hasil Rata-rata hasil Rata-rata


Kriteria
pada bagian pada bagian keseluruhan
penilaian
Pendaftaran Keuangan hasil evaluasi
Content 4,06 4,00 4,03 (SS)
Accuracy 4,38 4,15 4,27 (SS)
Format 4,75 4,00 4,38 (SS)
Timeliness 4,00 4,29 4,15 (SS)
Easy of Use 4.20 4.00 4.10 (SS)
Berdasarkan tabel rekapitulasi di memiliki kategori Sangat Setuju,
atas, penilaian evaluasi aspek timeliness sebesar 4,15
penggunaan sistem informasi yang memiliki kategori Sangat
klinik kepada pengguna, diketahui Setuju, dan aspek easy to use
rata-rata keseluruhan hasil sebesar 4,10 yang memiliki
evaluasi untuk aspek content kategori Sangat Setuju. Hal ini
sebesar 4,03 yang memiliki menunjukan bahwa penggunaan
kategori Sangat Setuju, dan aspek sistem informasi klinik yang
accuracy sebesar 4,27 yang dikembangkan dirasa telah
memiliki katergori Sangat Setuju, disetujui untuk digunakan lebih
aspek format sebesar 4,38 yang lanjut.

14
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

2. Mentri Kesehatan Republik


Indonesia, 2011. Klinik.
Jakarta
KESIMPULAN
3. Depkes RI , 2008.
Dari hasil penelitian ini didapatkan PERMENKES RI no
bahwa sebelum dikembangkannya 269/MENKES/PER/III/2008,
Tentang Rekam Medis.
sistem informasi komputerisasi,
Jakarta
pelayanan lama dan sulit, 4. Mcleod, Raymond. 2001.
embutuhkan sistem informasi Sistem Informasi Manajemen.
2005. Yogyakarta : Andi
komputerisasi guna meningkatkan
Offset
pelayanan, pengembangan sistem 5. Gardner, C., dam Amoroso
informasi menggunakan metode D.L. 2004. Development of an
pengembangan RAD, Sistem Instrument to Measure the
Acceptance of Internet
informasi telah mampu Technology by consumer, “
menyediakan informasi sesuai Proceedings of the 37th Hawaii
kebutuhan petugas, evaluasi EUC International Converenve on
system Sciences
menunjukan, dan sistem informasi
6. Jalaludin, Asep. 2007. Sistem
telah sesuai kebutuhan dan Informasi Manajemen. SIM-
disetujui untuk penggunaan lebih sevz@2007
7. CASEMAKER Inc, 2000.
lanjut
What is Rapid Application
Development (RAD) . Diakses
SARAN pada
http://www.casemaker.com/do
Saat pengembangan dan evaluasi
wnload/products/totem/rad_w
sistem informasi, pihak p.pdf
manajemen instansi dapat diikut 8. Fraser, Lyn M. Dan Ailen
sertakan agar dapat memberikan Orminson. 2004. Memahami
Laporan
masukan dari sisi manajemen
Keuangan(Terjemahan).
sesuai kebutuhan informasi pada Jakarta : PT Indeks.
bagian manajemen. 9. Mugianti, Sri. 2000.
Invetarisasi Logistik
Keperawatan. Diakses dari
DAFTAR PUSTAKA www.fk.ui.ac.id/pkko/files/inve
1. Departemen Kesehatan ntaris pada 1 September
Republik Indonesi, 2009. 2014
Sistem Kesehatan Nasional. 10. Alwi, Hasan dkk. 2002.
Jakarta Kamus Besar Bahasa

15
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Indonesia Edisi ketiga. Balai 21. Doll, W.J., & Torkzadeh, G.


Pustaka: Jakarta 1988. The Management of
11. Vardiansyah, Dani. 2008. End User Computing
Filsafat Ilmu Komunikasi : Satisfication. MIS Quartely,
Suatu Pengantar Indeks, June, Page 259 - 274
Jakarta. 22. Menteri Pendayagunaan
12. David, Gordon B. 1974. Aparatur Negara dan
Management Information Reformasi Birokrasi Republik
System : Conceptual Indonesia. 2013. Jabatan
Foundation, Structure, and Fungsional Perekam Medis
Development. MCGraw-Hill dan Angka Kreditnya. Jakarta
International Book Company. 23. Rasman, Yoel Indra Kusuma.
Aucklland. 2012. Gambaran Hubungan
13. Jogianto, Hartono. 2004. Unsur – Unsur End User
Pengenalan Komputer. Computing Satisfication
Yogyakarta : CV Andy Offset Terhadap Kepuasan
14. Sutedjo, D., O., B., 2006. Pengguna Sistem Informasi
Perencanaan dan Rumah Sakit di Rumah Sakit
Pembangunan Sistem Umum Daerah Kota Depok
Informasi. Yogyakarta : Andi Tahun 2012. Universitas
Offset Indonesia. Jakarta
15. Hariyanto, B., 2004. Sistem 24. Sarwono, J. 2006. Metode
Manajemen Basis Data. Penelitian Kuantitatif
Bandung :Informatika Kuantitatif. Yogyakarta : Grha
16. Simamarta, J., 2007. Ilmu
Penelitian Basis Data. 25. Sugiyono. 2009. Metode
Yogyakarta : Andi Offset Penelitian Kuantitatif
17. Wahanakomputer. 2006. Kuantitatif dan R&D.
Pengolahan Database dengan Bandung: Alfabeta.
MySQL. Yogyakarta: Andi 26. Depkes RI, 2003. Kepmenkes
Offset no 004/Menkes/SK/I/2003,
18. Akib, F. 2009. Penelitian Tentang Kebijakan dan
Basis Data. Diakses dari Strategi Desentralisasi Bidang
http://teknik- Kesehatan. Jakarta.
informatika.com/penelitian- 27. Menteri Kesehatan, R.I.,
basis-data.html pada tanggal 2011. Peraturan Menteri
17 Mei 2014 Kesehatan Republik
19. Kriegel, A., dan Trukhnov, B., Indonesia nomor
M. 2003. SQL Bible. Indiana : 028/Menkes/PER/ I/ 2011
Wiley Publishing Tentang Klinik.
20. Whitehorn, M., dan Marklyn, 28. http://pc.net/glossary/definition
B. 2003. Seluk Beluk /access
Database Relasional. Jakarta: 29. Anneahira, 2011. Memahami
Erlangga Pengertian Software Aplikasi.

16
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 3, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Diakses pada anneahira.com 33. Barry, S. 2006. Merancang Itu


pada tanggal 3 November Gampang : Kumpulan Catatan
2013 Pengantar Desain.
30. McLeod, Raymond & Schell, Yogyakarta : FSR ISI
George. 2007. Management 34. Santosa, P. Insap.2007.
Information Systems. Interaksi Manusia dan
31. Prastiawan, Ardian M. 2011. Komputer : Teori dan Praktek.
Tahapan Membuat Program Sistem Informasi Udinus
Dengan Baik. Yogyakarta : 35. Presman, Roger. 2002.
Andi Offset Rekayasa Perangkat Lunak
32. Maulana, A. 2004. Kamus Pendekatan Praktisi.
Istilah Dengan EYD dan Yogyakarta
Pembentukan Istilah Serta
Akronim Bahasa Indonesia.
Yogyakarta : Absolut.

17

You might also like