You are on page 1of 15

EduMa Vol.3 No.

2 Desember 2014 61
ISSN 2086 - 3918

Pengaruh Pemahaman Matematika Terhadap


Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas
Vii Semester Genap SMP Negeri 2
Kasokandel Kabupaten Majalengka

Hadi Kusmanto, Iis Marliyana


Tadris Matematika, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon email
: hadi_upi@yahoo.com

Abstract
This research aims to: 1) determine the mathematical comprehension of class
VII Kasokandel Junior High School 2 Kasokandel, 2) determine the ability of
mathematics connection class VII Kasokandel Junior High School 2 Kasokandel, and 3)
determine how much influence the mathematical comprehension of the mathematical
connection capability class VII Junior High School 2 Kasokandel. The variables
measured in this study include the independent variable is the comprehension of
mathematics, as well as variables related to an ability to connect math class VII Junior
High School 2 Kasokandel bounded on kogntif aspects. Research methods using
quantitative methods. Desian research used in this study is the One Shot model, ie a
model approach that uses one-time collection of data at a time. The population in this
study were all students of class VII totaling 163 students. Sampling was conducted using
cluster random sampling technique that researchers randomly assigned to take one class
from some existing class. Methods of data collection in this study using a test instrument.
Data analysis techniques with Analyisis regression. The results showed that (1) the value
of sig. (l-tailed) = 0.00 <0.05 indicates that there is a significant effect. (2) the value
t_hitung> t_tabel 3.981> 2.056, then ��0 is rejected, it can be concluded that there are
significant mathematical comprehension of the mathematical connection capabilities. (3)
based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that the comprehension of
mathematics has an influence on the ability to connect math class VII junior high school 2
Kasokandel, has a coefficient of determination (R Square) of 37.9% with a regression
equation of Y = 36,713 + 0,485X, stating that each additional comprehension of
mathematics will affect the improvement of connections capabilities of 0.485
students math.

Keywords: Comprehension of mathematics, mathematical connections.


EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 62
ISSN 2086 - 3918

I. PENDAHULUAN 4) Dapat digunakan untuk


menyajikan informasi dalam
Matematika telah banyak berbagai cara.
memberikan sumbangan dalam 5) Meningkatkan kemampuan
perkembangan ilmu pengetahan berfikir logis, ketelitian dan
maupun teknologi. Matematika kesadaran keruangan.
merupakan ilmu universal yang 6) Memberikan kepuasan terhadap
mendasari perkembangan teknologi usaha memecahkan masalah
modern serta memiliki kemampuan yang menantang3.
penting dalam berbagai disiplin dan Kemampuan siswa
memajukan daya pikir manusia2. menerima materi matematika hanya
Dalam materi matematika yang sebatas menerima materi dari guru
diajarkan memiliki peranan penting saja, selain itu kendala lainnya
dalam menyelesaikan persoalan siswa tidak mengerti tujuan dari
dalam kehidupan sehari-hari, oleh materi yang dipelajari karena hanya
karena itu siswa diberikan dasar- sekedar menerima sejumlah materi
dasar untuk memahami matematika yang diberikan oleh guru. Padahal
ini. Namun terkadang siswa dalam matematika materi yang satu
memiliki kesulitan dalam selalu berkaitan dengan materi yang
mempelajarinya. Materi yang lain, konsep satu berkaitan dengan
terdapat dalam matematika konsep lain, artinya matematika
memiliki hubungan dengan materi- mempunyai koneksi atau hubungan
materi matematika lainnya serta antar konsep, materi, ataupun
dalam mata pelajaran lain yang bidang studi lain.
dipelajari siswa. Cockroft Dengan demikian, jika dalam
mengemukakan bahwa matematika proses belajar matematka siswa
perlu diajarkan kepada siswa hanya sebatas menerima atau
karena: sekedar memenuhi tuntutan
pelajaran maka dampaknya adalah
1) Selalu digunakan dalam segala siswa tidak memahami ilmu yang
segi kehidupan. didapatnya. Dengan ketidak
2) Semua bidang studi pahaman tersebut maka siswa akan
memerlukan keterampilan sulit untuk mengkoneksikan materi
matematika yang sesuai. matematika. Pentingnya
3) Merupakan sarana komunikasi mempelajari matematika dalam
yang kuat, singkat dan jelas. kehidupan sehari-hari karena dalam
kehidupan sehari-hari hampir semua
3
Mulyono Abdurrahman. 2003.
2
Ibrahim dan Suparni. 2008. Strategi Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan
Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal.
Sukses Offset, hal. 35 253
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 63
ISSN 2086 - 3918

aktifitas yang kita lakukan Memandang matematika secara


berhubungan dengan matematika, keseluruhan sangat penting dalam
oleh karena matematika sangat belajar dan berfikir tentang koneksi
penting untuk dipelajari maka perlu diantara topik-topik dalam
adanya pemahaman matematika matematika. Kaidah koneksi dari
siswa serta kemampuan koneksi Bruner dan Kenney menyebutkan
matematika. Guru hendaknya dapat bahwa setiap konsep, prinsip, dan
membantu siswa dalam keterampilan dalam matematika
mengkoneksikan matematika baik dikoneksikan dengan konsep,
antara materi ataupun dengan mata prinsip, dan keterampilan lainnya.
pelajaran lain yang berhubungan Struktur koneksi yang terdapat di
erat dengan konsep berpikr antara cabang-cabang matematika
matematis. Menurut NCTM memungkinkan siswa melakukan
(National Council of Teacher of penalaran matematik secara analitik
Mathematics) (1989), koneksi dan sintesik.
matematika merupakan bagian Melalui kegiatan ini,
penting yang harus mendapatkan kemampuan matematik siswa
penekanan di setiap jenjang menjadi berkembang. Bentuk
pendidikan. Koneksi matematika koneksi yang paling utama adalah
adalah keterkaitan antara topik mencari koneksi dan relasi diantara
matematika, keterkaitan antara berbagai struktur dalam
matematika dengan disiplin ilmu matematika. Dalam pembelajaran
yang lain dan keterkaitan matematika guru tidak perlu
matematika dengan dunia nyata membantu siswa dalam menelaah
atau dalam kehidupan sehari– perbedaan dan keragaman struktur-
hari4.Dengan demikian pemahaman struktur dalam matematika, tetapi
matematika perlu dilatihkan kepada siswa perlu menyadari sendiri
siswa. adanya koneksi antara berbagai
NCTM (1989) menyatakan struktur dalam matematika.
bahwa matematika bukan kumpulan Struktur matematika adalah ringkas
dari topik dan kemampuan yang dan jelas sehingga melalui koneksi
terpisah-pisah, walaupun dalam matematik maka pembelajaran
kenyataannya pelajaran matematika matematika menjadi lebih mudah
sering dipartisi dan diajarkan dalam difahami oleh anak.
beberapa cabang. Matematika
merupakan ilmu yang terintegrasi. II. LANDASAN TEORI
Pemahaman berasal dari
4
kata paham yang mempunyai arti
NCTM. 1989. Curriculum and mengerti benar, sedangkan
Evaluation Standard For School pemahaman merupakan proses
Matematics. Reston, V.A NCTM.
Tersedia: www.nctm.org. diunduh pada
20 febuari 2014 jam 15.20
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 64
ISSN 2086 - 3918

perbuatan cara memahami5. Berdasarkan pendapat


Suharsimi Arikunto mengatakan diatas, dapat disimpulkan bahwa
bahwa pemahaman (comprehension) pemahaman adalah kemampuan
adalah bagaimna seseorang seseorang untuk mengerti atau
mempertahankan, membedakan memahami sesuatu yang telah
menduga (extimates), menerangkan, dipeoleh atau dipelajarinya,
memperluas, menyimpulkan, kemudian sesuatu yang telah
menggeneralisasikan, memberikan diperolehnya itu diingat dan
contoh, menuliskan kembali dan dipahami sehingga mampu untuk
memperkirakan. Dengan dijelaskan kembali serta dapat
pemahaman siswa diminta untuk mengembangkan pengetahuannya
membuktikan bahwa ia memahami tersebut. pemahaman merupakan
hubungan yang sederhana diantara kemampuan dasar yang harus
fakta-fakta atau konsep6. dimiliki siswa. Menurut Daryanto
Mulyasa menyatakan bahwa kemampuan pemahaman dapat
pemahaman adalah kedalaman dijabarkan menjadi tiga yaitu: a)
kognitif dan afektif yang dimiliki Menerjemahkan (Translation)
oleh individu7. Menurut Nana pengertian menerjemahkan disini
Sudjana yang dimaksud dengan bukan saja pengalihan (translation)
pemahaman adalah tingkat arti dari bahasa yang satu ke dalam
kemampuan yang mengharapkan bahasa yang lain. Dapat juga dari
siswa mampu memahami arti dari konsepsi abstrak menjadi suatu
konsep, situasi, serta fakta yang model, yaitu model simbolik untuk
diketahui, siswa tidak hanya mempermudah orang
menghapal secara verbalitas, tetapi mempelajarinya, b) Menginterpretasi
mampu memahami konsep atau (Interpretation) kemampuan ini lebih
masalah8. luas daripada menerjemahkan, ini
adalah kemampuan untuk mengenal
dan memahami ide utama suatu
komunikasi, c) Mengekstrapolasi
5
Em Zul Fajri dan Aprilia. 2008. (Extrapolation) agak lain dari
Membaca Ekspresif. Malang: Penerbit menerjemahkan dan menafsirkan,
Universitas Muhamadiyah Malang, hal. tetapi lebih tinggi sifatnya. Ia
607-608
6
menuntut kemampuan intelektual
Suharsimi Arikunto1. 2005. Dasar-dasar yang lebih tinggi9.
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Ranah kognitif yang tertulis
Aksara, hal. 118
dalam Departemen Pendidikan
7
E. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi
Nasional Direktorat Jendral
dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja
Rosdakarya, hal. 78.
8 9
Nana Sudjana. 2006. Penilaian Proses H.M Daryanto. 2008. Evaluasi
Belajar Mengajar diSekolah. Jakarta: Sinar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, hal
Baru Algasindo, hal 135 106
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 65
ISSN 2086 - 3918

Managemen Pendidikan Dasar dan apakah matematika itu ilmu


Menengah Direktorat Pembinaan deduktif, induktif, simbol-simbol,
Sekolah Menengah Atas yang ilmu yang abstrak, dan lain
dikembangkan Benjamin S. Bloom sebagainya. Banyak pula orang
mengklasifikasikan pemahaman yang mempertukarkan antara
(Comprehension) ke dalam jenjang matematika dengan aritmatika
kognitif kedua diantaranya seperti: atau berhitung, padahal
membedakan, mengubah, member matematika memiliki cakupan
contoh, memperkirakan, mengambil lebih luas darai hanya sebatas
kesimpulan. Siswa diharapkan menghitung saja. Aritmatika hanya
mampu memahami ide-ide merupakan bagian dari
matematika bila mereka dapat matematika. Dari berbagi bidang
menggunakan beberapa kaidah yang studi yang diajarkan di sekolah
relevan10. matematika merupakan bidang
Dalam tingkatan ini siswa studi yang dianggap sulit oleh
diharapkan mengetahui bagaimana siswa, selain itu matematika
berkomunikasi dan menggunakan sangat mempengaruhi bidang studi
idenya atau mengembangkan lain. Mengetahui hakekat
pengetahuan yang telah matematika akan membantu kita
didperoleh. Dalam pemahaman dalam memahami matematika
tidak hanya sekedar memahami serta diharapkan dapat
sebuah informasi tetapi termasuk menghubungkan matematika
juga keobjektifan, sikap dan makna dengan bidang studi lain.
yang terkandung dari sebuah Menurut Johnson dan
informasi. Dengan kata lain Myklebust dalam matematika
seorang siswa dapat mengubah adalah bahasa simbolis yang fungsi
suatu informasi yang ada dalam praktisnya untuk mengekspresikan
pikirannya kedalam bentuk lain hubungan-hubungan kuantitatif
yang lebih berarti. dan keruangan sedangkan fungsi
teoritisnya adalah untuk
1. Pemahaman Matematika memudahkan berfikir. Lerner
Apa itu matematika? jika mengemukakan bahwa
kita membahas hakikat matematika disamping sebagai
matematika berarti menguraikan bahassa simbolis juga merupakan
matematika itu sebenarnya, bahasa universal yang
memungkinkan manusia
10
memikirkan mencatat, dan
Departemen Pendidikan Nasional
mengkomunikasikan ide mengenai
Direktorat Jendral ManagemenPendidikan
elemen dan kuantitas. Kline juga
Dasar dan Menengah Direktorat
mengemukakan bahwa
Pembinaan sekolah Menegah Atas. 2008.
Perangkat Penilaian Kurikulum Tingkat matematika merupakan bahasa
Satuan Pendidikan KTSP SMA, hal. 11 simbolis dan ciri utamanya adalah
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 66
ISSN 2086 - 3918

penggunaan cara bernalar 3) Sarana mengenal pola-pola


deduktif, tetapi juga tidak hubungan dan generalisasi
melupakan cara bernalar pengalaman.
induktif11. 4) Sarana untuk mengembangkan
Ada yang mengatakan keativitas.
bahwa matematika hanya 5) Sarana untuk meningkatkan
perhitungan yang mencakup kesadaran terhadap
tambah, kurang, kali dan bagi, tetapi perkembangan budaya12.
ada pula yang melibatkan topik- Berdasarkan alasan diatas,
topik seperti al-jabar, gometri dan menunjukan bahwa matematika
trigonometri. Banyak pula yang memiliki peran dalam
beranggapan bahwa matematika menyelesaikan masalah sehari-hari.
mencakup segala sesuatu yang Matematika memiliki peran penting
berkaitan dengan berfikir logis. dalam kehidupan sehari-hari
Matematika adalah suatu cara sehingga dalam pembelajaran pun
untuk menemukan jawaban matematika selalu mempunyai
terhadap masalah yang dihadap peran penting, karenanya
manusia, suatu cara menggunakan pemahaman matematika siswa
informasi, menggunakan harus dipahami dengan baik.
pengetahuan tentang menghitung, Matematika bukan ilmu yang
dan yang paling penting adalah terpisah dari ilmu lainnya, tetapi
memikirkan dalam diri manusia itu matematika memiliki koneksi atau
sendiri dalam melihat dan hubungan yang erat antara materi,
menggunakan hubungan-hubungan. konsep matematika denagn
Dari berbagai pendapat yang matematika, dengan ilmu lain dan
telah dikemukakan menunjukan kehidupan sehari-hari.
bahwa secara kontemporer Menurut Ruseffendi ada tiga
pandangan tentang hakikat macam pemahaman matematik,
matematika lebih ditekankan pada yaitu: pengubahan (translation)
metodenya daripada pokok persoalan misalnya mengubah soal kata-kata
matematika itu sendiri. Menurut kedalam simbol, pemberian arti
Cornelius mengemukakan lima (interpretasi) misalnya mampu
alasan tentang perlunya siswa mengartikan suatu kesamaan, dan
belajar matematika. pembuatan ekstrapolasi
1) Sarana berfikir yang jelas dan (ekstrapolation) misalnya mampu
logis. memperkirakan suatu
2) Sarana untuk memecahkan kecenderungan dari diagram. Jika
masalah kehidupan sehari-hari. seseorang telah mampu mengubah
suatu permasalahan matematik
kedalam simbol atau sebaliknya
11
Mulyono Abdurrahman. Op. Cit., hal.
252 12
Ibid., hal. 253
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 67
ISSN 2086 - 3918

bisa memahami atas simbol-simbol matematika. Pemahaman matematis


maka telah memahami pada level penting untuk belajar matematika
translation13. secara bermakna, tentunya para
Sedangkan pengetahuan dan guru mengharapkan pemahaman
pemahaman siswa terhadap konsep yang dicapai siswa tidak terbatas
matematika menurut NCTM (1989) pada pemahaman yang bersifat
dapat dilihat dari kemampuan siswa dapat menghubungkan. Belajar lebih
dalam: bermakna bila informasi yang akan
1. Mendefinisikan konsep secara dipelajari siswa disusun sesuai
verbal dan tulisan; dengan struktur kognitif yang
2. Mengidentifikasi dan membuat dimiliki siswa sehingga siswa dapat
contoh dan bukan contoh; mengkaitkan informasi barunya
3. Menggunakan model, diagram dengan struktur kognitif yang
dan simbol-simbol untuk dimiliki. Artinya siswa dapat
merepresentasikan suatu mengkaitkan antara pengetahuan
konsep; yang dipunyai dengan keadaan lain
4. Mengubah suatu bentuk sehingga belajar dengan memahami.
representasi ke bentuk lainnya;
5. Mengenal berbagai makna dan 2. Kemampuan Koneksi
interpretasi konsep; Matematika
6. Mengidentifikasi sifat-sifat Jone burner dalam teorinya
suatu konsep dan mengenal menyatakan bahwa belajar
syarat yang menentukan suatu matematika akan lebih berhasil jika
konsep; proses pengajaran diarahkan pada
7. Membandingkan dan konsep-konsep dan struktur-
membedakan konsep-konsep14. struktur yang terbuat dalam pokok
Dari beberapa pendapat bahasan yang diajarkan, disamping
diatas dapat disimpulkan hubungan yang terkait antara
pemahaman matematika adalah konsep-konsep dan struktur-
kemudahan yang dimiliki siswa struktur15. Dalam dalil pengaitan
dalam memahami permasalahan (konektivitas) dinyatakan bahwa
dalam matematika antara satu
konsep dengan konsep lainnya
13
E. T. Ruseffendi. 1991. Pengantar terdapat hubungan yang erat,
kepada Guru Mengembangkan bukan saja dari segi isi namun juga
Kompetensinya dalam Pengajaran dari segi rumus-rumus yang
Matematika untu Meningkatkan CESA. digunakan. Materi yang satu
Bandung: Tarsino, hal 221
14 mungkin merupakan prasayarat
NCTM. 1989. Curriculum and
Evaluation Standard For School
15
Matematics. Reston, V.A NCTM, hal 223. Erman Suherman. 2001. Strategi
Tersedia: www.nctm.org. diunduh pada Pembelajaran Matematika Kontemporer.
20 febuari 2014 jam 15.20 Bandung: JICA UPI, hal. 18
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 68
ISSN 2086 - 3918

bagi yang lainnya, atau suatu cara ini maka siswa akan menyadari
konsep tertentu dibutuhkan untuk pentingnya kedudukan suatu
menjelaskan konsep lainnya. teorema, rumus atau ide-ide
Wahyudin mengungkapkan matematika yang sedang
bahwa koneksi merupakan dipelajarainya. Koneksi matematika
hubungan. kaitanya dengan akan membantu pembentukan
matematika lebih lanjut persepsi siswa dengan cara melihat
dikatakannya bahwa koneksi itu matematika sebagai bagian yang
merupakan hubungan-hubungan terintegrasi dengan kehidupan
matematis yang terjadi antar topik sehari-hari.
matematika diluar matematika dan Menurut National Council of
didalam minat-miant dan Teacher of Mathematics (NCTM)
pengalaman siswa sendiri16. (1989) koneksi matematika
Matematika seperti yang kita merupakan bagian penting yang
ketahui merupakan ilmu berpikir harus mendapatkan penekanan di
logis yang dimana dalam setiap jenjang pendidikan. Koneksi
penyelesaian masalahnya akan matematika adalah keterkaitan
menemukan beberapa konsep atau antara topik matematika,
suatu cara yang digunakan untuk keterkaitan antara matematika
menyelesaikan masalah tersebut. dengan disiplin ilmu yang lain dan
Tak seperti belajar ilmu sosial, yang keterkaitan matematika dengan
lebih menitik beratkan pada dunia nyata atau dalam kehidupan
menghapal merupakan salah satu sehari–hari17.
kemampuan yang harus dimiliki Menurut Coxford (1995)
siswa, belajar matematika tidak kemampuan koneksi matematis
cukup dengan menghapal akan adalah kemampuan menghubungkan
tetapi belajar matematika harus pengetahuan konseptual dan
biasa memahami konsep. prosedural, menggunakan
Dengan demikian dapat matematika pada topik lain,
disimpulkan bahwa koneksi menggunakan matematika pada
matematika adalah kemampuan aktivitas kehidupan, mengetahui
untuk menjelaskan bagaimana koneksi antar topik dalam
hubungan atau keterkaitan antara matematika. Menurut Wahyudin
materi satu dengan lainnya atau
sebuah konsep dengan konsep
lainnya. Siswa haruslah mengetahui 17
Ika Wahyu Anita. 2014. Infinity Jurnal
dan memahami setiap hubungan Ilmiah Pengaruh Kecemasan Matematika
materi serta suatu konsep, dengan (Mathematics Anxiety) Terhadap
Kemampuan Koneksi matematika.
16
Wahyudin. 2008. Pembelajaran dan (Online)Vol.3 No 1, hal. 128. e-
Model-model Pembelajaran. Jakarta: IPA journal.stkipsiliwangi.ac.id diakses pada
Abong, hal 5 selasa 24 Juni 2014 jam 15:04
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 69
ISSN 2086 - 3918

menyatakan bahwa bila siswa dapat konsep–konsep matematika


mengaitkan ide-ide matematis maka untuk menyelesaikan suatu
pemahaman mereka akan menjadi situasi permasalahan
lebih dalam dan bertahan lama18. matematika.
Adapun tujuan koneksi matematika b. Aspek koneksi dengan disiplin
menurut NCTM adalah agar siswa ilmu lain.
dapat : Aspek ini menunjukkan bahwa
1) Mengenali representasi yang matematika sebagai suatu
ekuivalen dari suatu konsep disiplin ilmu, selain dapat
yang sama. berguna untuk pengembangan
2) Mengenali hubungan prosedur disiplin ilmu yang lain, juga
satu representasi ke prosedur dapat berguna untuk
representasi yang ekuivalen. menyelesaikan suatu
3) Menggunakan dan menilai permasalahan yang berkaitan
koneksi beberapa topik dengan bidang studi lainnya.
matematika. c. Aspek koneksi dengan dunia
4) Menggunakan dan menilai nyata siswa / koneksi dengan
koneksi antara matematika kehidupan sehari–hari. Aspek
dan disiplin ilmu yang lain19. ini menunjukkan bahwa
matematika dapat bermanfaat
Berdasarkan keterangan untuk menyelesaikan suatu
NCTM di atas, maka koneksi permasalahan di kehidupan
matematika dapat dibagi ke dalam sehari–hari
tiga aspek kelompok koneksi, yaitu : Sumarmo memaparkan
a. Aspek koneksi antar topik beberapa indikator koneksi
matematika matematika yang dapat digunakan
Aspek ini dapat membantu yaitu:
siswa menghubungkan
1) Mencari hubungan berbagai
representasi konsep dan
18
Kanisus Wandur, I wayan Sadra dan I prosedur.
Nengah Suparta. 2013. Kontribusi 2) Memahami hubungan antar
Kemampuan Koneksi, Kemampuan topik matematika.
Representasi dan Disposisi Matematis 3) Menerapkan matematika dalam
terhadap Prestasi Belajar Matematika bidang lain atau dalam
Siswa SMA Swasta diKabupaten kehidupan sehari-hari.
Manggarai. e-Journal Program Pasca 4) Memahami representasi
Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha ekivalen suatu konsep.
Program Studi Matematika. (Online) Vol. 5) Mencari hubungan satu
2. e-journal.ac.id diakses pada selasa 24 prosedur dengan prosedur lain
Juni 2014 jam 15:10 dalam representasi yang
19
NCTM. 1989. Loc. Cit. ekivalen.
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 70
ISSN 2086 - 3918

6) Menerapkan hubungan antar berupa angka-angka dan proses


topik matematika dan antar analisisnya menggunakan statistik21.
topik matematika dengan topik Untuk memahami permasalahan
diluar matematika20. dalam penelitian ini maka
diperlukan desain atau rancangan
Dari pemaparan di atas penelitian. Desain penelitian yang
maka kemampuan koneksi digunakan adalah One Shot Model,
matematika adalah kemampuan yaitu model pendekatan yang
untuk menghubungkan ide-ide menggunakan satu kali
matematika. Kemampuan koneksi pengumpulan data pada suatu
matematika merupakan kemampuan saat22.
yang dapat mengubungkan atau
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
mencari serta mengidentifikasi
Berdasarkan analisa data
suatu keterkaitan antara konsep-
penelitian diketahui hal-hal
konsep matematika secara internal
sebagai berikut:
yaitu berhubungan dengan
matematika itu sendiri maupun
Tabel 5.1
keterkaitan secara eksternal yaitu
Distribusi Frekuensi
matematika dengan bidang studi
Pemahaman Matematika
lain maupun dengan kehidupan
Siswa
sehari-hari. Nilai Klasifikasi F Persent
ase (%)
III. METODE DAN DESAIN 18 – 30 Sangat 1 3,57%
Rendah
PENELITIAN 31 – 43 Rendah 3 10,71%
Metode penelitian ini 44 – 56 Cukup 6 21,42%
menggunakan metode kuantitatif 57 – 69 Baik 7 25%
dengan metode korelasi regresi 70 – 82 Sangat 9 32,14%
untuk melihat adanya pengaruh Baik
83 – 95 Tinggi 2 7,14%
pemahaman matematika terhadap 28
Jumlah
kemampuan konekasi matematika.
Data yang diolah berhubungan
dengan nilai atau angka-angka yang Diperoleh 3,57% siswa
dapat dhitung secara sistematis memiliki pemahaman matematika
menggunakan perhitungan sangat rendah, 10,71% siswa
statistika. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitian 21
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
20 Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
Utari Sumarmo. 2003. Suatu Alternatif
Pengajaran Untuk Meningkatkan hal. 7
22
kemampuan Komunikasi Matematika pada Suharsimi Arikunto2. 2010. Prosedur
Guru dan Siswa SMP. Bandung: IKIP Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Bandung, hal 7 Jakrta: PT Rineka Cipta, hal. 122
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 71
ISSN 2086 - 3918

memiliki pemahaman matematika matematika tinggi dan 10,71% siswa


rendah, 21,42% siswa memiliki memiliki kemampuan koneksi
pemahaman matematika cukup, 25% matematika sangat tinggi. Dari data
siswa memiliki pemahaman distribusi frekuensi tersebut dapat
matematika baik, 32,14% siswa dilihat bahwa siswa yang berada
memiliki pemahaman matematika pada kelompok kategori baik yaitu
sangat baik dan 7,14% siswa 32,14% hal ini menunjukan bahwa
memiliki pemahaman matematika siswa pada kelas sampel 32,14%
tinggi. Dari data distribusi frekuensi memiliki pemahaman matematika
tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang baik.
yang berada pada kelompok kategori Perhitungan nilai rata-rata,
sangat baik yaitu 32,14% hal ini nilai maksimum dan minum, jumlah
menunjukan bahwa siswa pada kelas total, standar deviasi varian
sampel hanya 32,14% siswa yang pemahaman matematika dan
memiliki pemahaman matematika kemampuan koneksi matematika
yang sangat baik. siswa dengan menggunakan bantuan
software SPSS 16.0 adapun hasil
Tabel 5.2 output nya dapat dilihat pada tabel
Distribusi Frekuensi Koneksi 4.2 Descriptive Statistics berikut ini:
Matematika Siswa
Persenta
Nilai Klasifikasi F se (%)
Tabel 5.3
30 – 40 Sangat 1 3,57% Variabel Mean St.Dev Var
Rendah X 62.62 16.58 257
41 – 53 Rendah 2 7,14%
Y 670.6 13.06 170
52 – 62 Cukup 6 21,42%
Pertama, untuk mengetahui
63 – 73 Baik 9 32,14% seberapa jauh pemahaman
74 – 84 Sangat 7 25% matematika yang dimiliki siswa
Baik maka digunakan suatu instrumen
85 – 95 Tinggi 3 10,71%
yang pas untuk digunakan.
Jumlah 2
8 Instrumen yang digunakan dalam
Diperoleh 3,57% siswa penelitian ini adalah instrumen tes.
memiliki kemampuan koneksi Dalam penelitian untuk mengetahui
matematika sangat rendah, 7,14% pemahaman siswa, menggunakan
siswa memiliki kemampuan koneksi tes uraian sebanyak 10 item
matematika rendah, 21,42% siswa pertanyaan deangan materi
memiliki kemampuan koneksi matematika semester genap kelas
matematika kurang, 32,14% siswa VII terdiri dari tiga bab yaitu
memiliki kemampuan koneksi himpunan, garis dan sudut, segitiga
matematika cukup, 25% siswa dan segi empat. Dari hasil tes
memiliki kemampuan koneksi diperoleh rata-rata nilai tes
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 72
ISSN 2086 - 3918

pemahaman matematika adalah bahwa setiap penambahan


62,62 termasuk pada kategori baik pemahaman matematika akan
dalam distribusi frekuensi. mempengaruhi peningkatan
Sedangkan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematika
kemampuan koneksi matematika siswa sebesar 0,485. Koefisien
siswa dalam penelitian ini dilakuakn bernilai positif artinya terjadi
tes uraian, dimana materi yang hubungan positif antara pemahaman
diujikan merupakan materi semester matematika dengan kemampuan
genap kelas VII, sama seperti pada koneksi matematika siswa atau
tes pemahaman yaitu terdiri dari semakin tinggi pemahaman
tiga bab. Nilai rata-rata yang matematika maka akan semakin
diperoleh siswa pada tes baik dalam kemampuan koneksi
kemampuan koneksi matematika matematika.
adalah 67,06 termasuk dalam Pada uji kebaikan model
kategori baik pada distribusi didapat nilai koefisien determinasi
frekuensi. (R Square) sebesar 0,379 artinya
Dalam penelitian ini bahwa 37,9 % variabel kemampuan
diketahui bahwa data berdistribusi koneksi matematika siswa (Y)
normal dan homogen, karena data dijelaskan oleh variabel pemahaman
berdistribusi normal dan homogen matematika (X) dan sisanya 62,1 %
maka digunakan analisis regresi. dijelaskan oleh variabel lain diluar
Dilihat dari rata-rata kelas yang variabel yang dijelaskan. Hasil
diperoleh maka pemahaman analisis uji t diperoleh nilai t hitung
matematika siswa termasuk dalam sebesar 3,981 serta nilai signifikan
kategori baik. Rata-rata tes dari variabel bebas (pemahaman
pemahaman matematika dan rata- matematika) sebesar 0.000. dengan
pengujian
diperoleh dua sisi ( = 0,05) dan.
sebesar
rata tes kemampuan koneksi karena nilait tabel
t hitung > t tabel 2,056
yaitu
matematika termasuk dalam 3,981 > 2,056, maka Ho ditolak,
kategori baik, sehingga dapat artinya terdapat pengaruh
disimpulkan rata-rata siswa mampu pemahaman matematika terhadap
memahami serta menerapkan setiap kemampuan koneksi matematika
indikator pada pemahaman dan siswa kelas VII sekolah menengah
koneksi matematika. pertama (SMP).
Sedangkan uji koefien
regresi didapat persamaan � ̂=
36,713 + 0,485� hal ini menunjukan
bahwa variabel pemahaman
matematika dengan kemampuan
koneksi matematika siswa terdapat
hubungan yang liner. Koefisien
regresi sebesar 0,485 menyatakan
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 73
ISSN 2086 - 3918

DAFTAR PUSTAKA Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.
Abdurrahman, Mulyono. 2003.
Pendidikan Bagi Anak Craig A, Martler. 2001. Designing
Berkesulitan Belajar. Scoring Rubrics for Your
Jakarta: PT Rineka Cipta. Classroom. Particial
Assessment, Research &
Anita, Ika Wahyu. 2014. Pengaruh
Evaluation. (Online).
Kecemasan Matematika
Tersedia:
(Mathematics Anxiety)
http://pareonline.net/getvn.a
terhadap Kemampuan
sp. diunduh: Jumat, 20 Juni
Koneksi Matematika (SMP).
2014.
Infinity Jurnal Ilmiah, Vol.
3 No.1. (pdf). Tersedia: e- Daryanto, H.M. 2008. Evaluasi
journal.stkipsiliwangi.ac.id Pendidikan. Jakarta: PT
diunduh pada selasa 24 Juni Rineka Cipta.
2014 jam 15:02.
Departemen Pendidikan Nasional
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Direktorat Jendral
Pembelajaran. Bandung: PT Management Pendidikan
Remaja Rosdakarya. Dasar dan Menengah
Arikunto, Suharsimi. 2010. Direktorat Pembinaan
Prosedur Penelitian Suatu Sekolah Menengah Atas.
Pendekatan Praktik. 2008. Perangkat Penilaian
Jakarta: PT Rineka Cipta Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP SMA.
. 2005. Dasar-dasar Tidak diterbitkan.
Evaluasi Pendidikan.
Em Zul, Fajri. 2008. Membaca
Jakarta: Bumi Aksara.
Ekspresif. Malang: Penerbit
Aripin, Ipin. 2013. Modul Pelatihan Universitas Muhamadiyah
Teknik Pengolahan Data Malang.
dengan Excel dan SPSS.
Febriyani, Nadia. 2013. Skripsi
IAIN Syekh Nurjati Cirebon:
Pengaruh Penerapan
Tidak diterbitkan.
Pembelajaran Problem
Azizah, Nur. 2013. Skripsi Based Learning Terhadap
Pengaruh Penggunaan Peningkatan Kemampuan
Strategi Mastery Learning Koneksi Matematika Pada
terhadap Kemampuan Pokok Bahasan Bangun
Koneksi Matematika Siswa Ruang. IAIN Syekh Nurjati
pada Kubus dan Balok di Cirebon: Tidak Diterbitkan.
SMP NU Kabupaten
Indramayu. IAIN Syekh Ibrahim dan Suparni. 2008. Strategi
Nurjati Cirebon: Tidak Pembelajaran Matematika.
diterbitkan. Yogyakarta: Sukses Offset.

Azwar, Saepuddin. 2010. Irwan, Etsa Indra dan Dwi


Reliabilitas dan Validitas. Haryanto. 2013. 1700 Bank
Soal Bimbingan
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 74
ISSN 2086 - 3918

Pemantapan Matematika Pengajaran Matematika


Untuk SMP/MTs. Bandung: untuk Meningkatkan CESA.
YRAMA WIDYA. Bandung: Tarsino.
Khairunnisa, Fitri. 2012. Skripsi Sarwono, jonathan. 2006. Analisis
Perbandingan Pengaruh Data dengan Menggunakan
Penerapan Pendidikan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Matematika Realistik (PMR)
Simanjuntak, Lisnawaty. 1993.
dan Konstruktivisme dalam
Metode Mengajar
Pembelajaran Matematika
Matematika. Jakarta: PT
terhadap Peningkatan
Rineka Cipta.
Kemampuan Koneksi
Matematika Siswa. IAIN Siregar, Sofyan. 2010. Statistik
Syekh Nurjati Cirebon: Deskriptif untuk Penelitian
Tidak diterbitkan. Dilengkapi Perhitungan
Manual dan Aplikasi SPSS
Mulyasa, E. 2007. Standar
Versi 17. Jakarta: PT Raja
Kompetensi dan Sertifikasi
Grafindo Persada.
Guru. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar
Evaluasi Pendidikan.
NCTM. 1989. Curriculum and
Jakarta: PT Raja Grafindo
Evaluation Standard For
Persada.
School Matematics. Reston,
V.A NCTM. (Online). Sudjana, Nana. 2006. Penilaian
Tersedia: www.nctm.org. Proses Belajar Mengajar
diunduh pada 20 febuari diSekolah. Jakarta: Sinar
2014 jam 15.20. Baru Algasindo.
Nurhaini, Dewi dan Tri Wahyuni. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
2008. Matematika Konsep Pendekatan Kuantitatif,
dan Aplikasinya untuk Kualitatif dan R&D.
SMP/MTs. Jakarta: Pusat Bandung: ALFABETA.
Perbukuan.
Suherman, Erman dan Yaya
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Sukjaya Kusumah. 1990.
Analisis Statistik Data Petunjuk Praktis untuk
dengan SPSS Plus Tata Melaksanakan Evaluasi
Cara dan Tips Menyusun Pendidikan Matematika.
Skripsi dalam Waktu Bandung: Wijaya kusumah.
Singkat. Yogyakarta: Media
Suherman, Erman. 2001. Strategi
Com.
Pembelajaran Matematika
Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Kontemporer. Bandung:
Statistika. Bandung: JICA UPI.
ALFABETA. Sumarmo, Utari. 2003. Suatu
Ruseffendi. 1991. Pengantar Kepada Alternatif Pengajaran untuk
Guru Mengembangkan Meningkatkan Kemampuan
Kompetensinya dalam Komunikasi Matematika
EduMa Vol.3 No.2 Desember 2014 75
ISSN 2086 - 3918

pada Guru dan Siswa SMP. dan Disposisi Matematis


Bandung: IKIP Bandung. terhadap Prestasi Belajar
Matematika Siswa SMA
Surapratama, Sumarna. 2004.
Swasta diKabupaten
Analisis Validitas,
Manggarai. e-Journal. Vol.
Reliabilitas dan Interpretasi
2. (pdf). Tersedia: e-
Hasil Tes Implementasi
journal.ac.id diunduh pada
Kurikulum 2004. Bandung:
selasa 24 Juni 2014 jam
PT Remaja Rosdakarya.
15:10.
Usman, Husaini. 2009. Pengantar
Yamin, Martinis. 2007. Kiat
Statistika. Jakarta: PT
Membelajarkan Siswa.
Rineka Cipta.
Jakarta: Gaung Persada
Wahyudin. 2008. Pembelajaran dan Press Jakarta.
Model-Model Pembelajaran.
Yamin, Sofyan. 2011. Regresi dan
Jakarta: IPA Abong.
Korelasi dalam Genggaman
Wandur, Kanisus, I wayan Sadra, Anda, Aplikasi dan Sofware
dan I Nengah Suparta. SPSS, Eview, Minitab dan
2013. Kontribusi Statgraphics . Jakarta :
Kemampuan Koneksi, Salemba Empat.
Kemampuan Representasi

You might also like