Professional Documents
Culture Documents
837 2039 1 SM
837 2039 1 SM
1. Program Studi S1 Keperawatan, FIKES UPN “Veteran” Pondok Labu, Jakarta Selatan - 12450,
Indonesia
2. Keperawatan Medikal Bedah, Program Studi S1 Keperawatan, FIKES UPN “Veteran” Pondok Labu,
Jakarta Selatan - 12450, Indonesia
Abstrak
Hypertension is one of the deadliest diseases in the world which is often called the silent killer. The disease is
dangerous because it deals with the cardiovascular, circulatory system is functioning to provide and circulate
oxygen supply and nutrients to all tissues and organs are needed in the process of metabolism. Even the
estimated number of people with hypertension will increase to 1.6 billion by 2025. This study aims to determine
the effect of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients. This Quasi-experimental
study used a sample of 20 respondents, each intervention group and control group 10 respondents. Data
collected and analyzed to meet the criteria using univariate and bivariate using T-test, which consists of test
Paired Samples T-test and Independent t-tests. The results showed that there is influence of carrot juice therapy
to decrease blood pressure in hypertensive patients, with a value of p = 0.000 for systolic and p-value = 0.001
for diastolic (p-value < 0.05). The results also indicate that there are significant differences between blood
pressure reduction in the intervention group and control group (p-value < 0.05). This research is expected to be
useful as an input to the world of nursing, family, and especially the client to learn more about non-
pharmacological treatment of blood pressure reduction.
Keywords : Carrot Juice Therapy, Decreased Blood Pressure, Patients Hypertension
A. Pendahuluan
yang tekanannya rendah. Kontraksi jantung
ekanan darah adalah tekanan yang mendorong darah dengan tekanan tinggi ke
ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan ini aorta. Puncak dari tekanan maksimum saat
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor ejeksi terjadi adalah tekanan darah sistolik.
seperti curah jantung, ketegangan arteri, dan Pada saat ventrikel relaks, darah yang tetap
volume, laju serta kekentalan (viskositas) dalam arteri menimbulkan tekanan diastolik
darah (Smeltzer & Bare, 2002). Tekanan atau minimum. Tekanan diastolik adalah
darah merupakan kekuatan lateral pada tekanan minimal yang mendesak dinding
dinding arteri oleh darah yang didorong arteri setiap waktu (Potter & Perry, 2005).
dengan tekanan dari jantung. Tekanan Hipertensi menjadi silent killer karena pada
sistemik atau arteri darah, tekanan darah sebagian besar kasus, tidak menunjukkan
dalam sistem arteri tubuh, adalah indikator gejala apa pun hingga pada suatu hari
yang baik tentang kesehatan kardiovaskuler. hipertensi menjadi stroke dan serangan
Aliran darah mengalir pada sistem sirkulasi jantung yang menjadikan penderita
karena perubahan tekanan. Darah mengalir meninggal. 70% penderita hipertensi tidak
dari daerah yang tekanannya tinggi ke daerah merasakan gejala apa-apa, sehingga tidak
mengetahui dirinya menderita hipertensi
4747
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
48
48
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
Jurnal Keperawatan Dirgantara Vol I /November 2014
tanpa ada yang memperhatikan (Nurrahmani, Sejak ribuan tahun lalu, pengobatan
2012). tradisional sudah ada di Indonesia, atau jauh
sebelum pelayanan kesehatan formal dengan
obat-obatan modern dikenal oleh masyarakat. pengobatan yang diakui masyarakat dunia,
Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan sekaligus menandai kesadaran kembali ke
tumbuhan berkhasiat obat merupakan alam (back to nat
ure) untuk mencapai kesehatan secara Menurut Noviana Yaniar (1993) dalam
optimal dan mengatasi berbagai penyakit Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan
secara alami. Obat tradisional sejak zaman Keluarga, Dinas Kesehatan Unit Materia
dahulu memainkan peranan penting dalam Medica, Malang, wortel dapat mengatasi
menjaga kesehatan, mempertahankan masalah-masalah seperti hipertensi, rabun
stamina, dan mengobati penyakit. Oleh senja, mata minus, demam pada anak,
karena itu, obat tradisional masih berakar cacingan, luka bakar, batuk, nyeri haid,
kuat dalam kehidupan masyarakat hingga saat sembelit dan menghaluskan wajah. Zat
ini (Mario Parikesit, 2011). bermanfaat yang terkandung dalam wortel
salah satunya adalah kalium yang merupakan
Titi Sekarindah (2008) dalam bukunya Terapi komponen penting dari sel dan cairan tubuh
Jus Buah & Sayur, menyatakan buah dan yang membantu mengontrol detak jantung
sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan tekanan darah dengan melawan efek
serat dan zat-zat berkhasiat lainnya yang sodium. Kalium yang banyak terkandung di
sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dalamnya, memiliki efek menurunkan
kesehatan tubuh. Selain untuk meningkatkan tekanan darah. Kalium membantu
kesehatan, buah dan sayuran juga banyak menghilangkan air dan garam dari tubuh,
dimanfaatkan untuk terapi pengobatan. sehingga mengurangi tekanan darah.
Kandungan mineral, vitamin, karotenoid, dan
komponen lainnya yang terdapat pada buah Wortel dapat juga membantu menurunkan
dan sayuran diantaranya berkhasiat sebagai kadar kolesterol dalam darah. Seperti
antioksidan untuk mencegah kanker, penelitian Robertson di Universitas Florida
mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan dengan mengkonsumsi wortel segar atau
kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. mentah sebanyak 200 gram sehari selama 3
minggu dapat mengurangi kadar kolesterol
Banyak tanaman sayur yang dapat digunakan darah sebesar 11 persen. Penurunan tersebut
sebagai tanaman obat, salah satunya adalah cukup bermakna karena penurunan satu
wortel (Daucus carota L). Wortel merupakan persen kolesterol sama artinya dengan
tanaman sayur yang banyak kegunaannya pengurangan resiko penyakit jantung kira-kira
bagi pelayanan kesehatan masyarakat di 2 persen oleh karena itulah dengan
dunia. Selain kaya akan kandungan gizi, mengkonsumsi wortel selama 3 minggu dapat
terutama vitamin A juga berkhasiat untuk mengurangi 22 persen penyakit jantung.
penyembuhan berbagai penyakit (Rukmana,
1995). Konon, orang-orang Yunani dan Rustami (2006) telah melakukan uji efek
Romawi yang pertama kali mempublikasikan diuretik infusa pada daun wortel dengan dosis
manfaat wortel ini dan informasi mengenai 1,25 g/kg BB (10%) dan 2,5 g/kg BB (20%).
manfaat wortel ini didapat dalam buku-buku Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
mereka yang telah ditulis sejak 230 tahun infusa daun wortel dengan dosis 1,25 g/kg BB
sebelum masehi. Tanaman wortel tumbuh dan 2,5 g/kg BB mampu memberikan efek
secara liar tersebar di kawasan kepulauan diuretik pada tikus putih jantan galur Wistar.
Asia Tengah, lalu bagian Asia Timur dan Dalam penelitian tersebut senyawa yang di uji
menyebar ke berbagai negara, termasuk bersifat polar.
Indonesia dan yang paling pesat di Jawa
Barat.
49
49
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
Penelitian yang dilakukan oleh Herawati banyak penderita yang tidak sanggup lagi
(2010) tentang Pengaruh Daun Seledri membelinya (Nurrahmani, 2012).
terhadap Penurunan Tekanan Darah yang
mempunyai penyakit Hipertensi. Penelitian Tujuan Umum : Diketahuinya pengaruh
ini menggunakan metode eksperimen dengan pemberian terapi jus wortel terhadap
pendekatan one group pre test-post test, penurunan tekanan darah pada penderita
sampel yang dipakai adalah 10 orang. hipertensi.
50
50
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vol. 11 No.
No. 11 // November
November2014
2014
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
52
52
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
53
53
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
Nursalam (2008), Konsep dan Penerapan Sekarindah, Titi (2008), Terapi Jus Buah
Metodologi Penelitian Ilmu & Sayur. Jakarta : Puspa Swara
Keperawatan Edisi 2. Jakarta :
Salemba Medika
Setiadi (2007), Konsep dan Penulisan
Parikesit, Mario (2011), Khasiat dan
Riset Keperawatan. Yogyakarta :
Manfaat Belimbing Wuluh : Obat
Graha Ilmu
Herbal Sepanjang Zaman. Surabaya
: Stomata
Sivakali, Narayan (2007), Terapi Jus
Permadi, Adi (2008), Ramuan Herbal
Buah-buahan dan Sayur-sayuran.
Penumpas Hipertensi. Jakarta :
Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
Pustaka Bunda
Smeltzer, Suzanne C (2001), Keperawatan
Philip I. Aaronson, Jeremy P.T Ward
Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta :
(2008), At a Glance Sistem
EGC
Kardiovaskular Edisi 3. Jakarta :
Erlangga
Suheni, Yuliana (2007), Hubungan antara
Kebiasaan Merokok dengan
Potter, Patricia A (2005), Buku Ajar
Kejadian Hipertensi pada Laki-laki
Fundamental Keperawatan :
Usia 40 Tahun ke Atas di Badan
Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4.
Rumah Sakit Daerah Cepu. Fakultas
Jakarta : EGC
Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu
Kesehatan Masyarakat. Semarang:
Price, Sylvia Anderson (2006),
Universitas Negeri Semarang
Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta :
Suwarno, Bambang (2010), Rumus dan
EGC
Data Dalam Aplikasi Statistika.
Bandung : Alfabeta
54
54
Jurnal Keperawatan
Jurnal Widya Widya
Keperawatan Vol. 11 No.
GantariGantari Vol11I///November
No. November
November2014
2014
2014
55
55