Professional Documents
Culture Documents
Ansari
Saleh
No Bahan makanan Standar Berat Harga Jumlah
porsi satuan satuan harga
1 Ayam 120 1000 gr 48000 5760
2 Baby corn 30 1000 gr 30000 900
3 Beras 350 1000 gr 15000 5250
4 Buncis 30 1000 gr 22000 660
5 Bawang prei 0,5 1000 gr 40000 20
6 Garam 18 1000 gr 1750 31,5
7 Gula pasir 6 1000 gr 16500 99
8 Kacang panjang 30 1000 gr 10000 300
9 Kacang putih 25 1000 gr 25000 625
10 Kentang 30 1000 gr 25000 750
11 Minyak goreng 45 1000 gr 17000 765
12 Nila goreng 100 1000 gr 55000 5500
13 Patin 100 1000 gr 35000 7500
14 Pepaya 10 1000 gr 8000 80
15 Santan / kelapa 5 1000 gr 17000 85
parut
16 Selederi 0,5 1000 gr 49200 24,6
17 Semangka 28 1000 gr 8000 224
18 Tahu 35 1000 gr 14000 700
19 Tauge 30 1000 gr 12000 360
20 Kue basah 1 1 buah 2000 2000
21 Wortel 110 1000 gr 25000 2750
Jumlah 30.384
Jumlah 30.384
Biaya bumbu 10% 3.038,4
Sub total 33.422,4
Biaya over head 25% 8.355,6
Sub total 41.778
Inflasi 10% 4.177,8
Sub total 45.955,8
Analisis Biaya food cost dan unit cost menu ke 2 (kelas 1, 2, 3) di RSUD dr. H.M. Ansari
Saleh
No Bahan makanan Standar Berat Harga Jumlah
porsi satuan satuan harga
1 Baby corn 50 1000 gr 30000 1500
2 Beras 350 1000 gr 15000 5250
3 Buncis 50 1000 gr 22000 1100
4 Garam 16 1000 gr 17500 28
5 Ikan patin 100 1000 gr 35000 3500
6 Ikan tongkol 100 1000 gr 45000 4500
7 Jagung manis 35 1000 gr 15000 525
pipil
8 Kacang panjang 35 1000 gr 14000 490
9 Timun 35 1000 gr 8000 280
10 Kacang putih 25 1000 gr 25000 625
11 Melon 100 1000 gr 21000 2100
12 Minyak goreng 60 1000 liter 17000 1020
13 Pepaya parut 35 1000 gr 10000 350
14 Semangka 100 1000 gr 8000 800
15 Tahu 50 1000 gr 14000 700
16 Telur itik 1 1 biji 3000 3000
17 Wortel 60 1000 gr 25000 1300
18 Kue basah 1 1 buah 2000 2000
19 Gula 6 1000 gr 16500 99
Jumlah 29.367,0
Jumlah 29.367,0
Biaya bumbu 10% 2.936,7
Sub total 32.302,7
Biaya over head 25% 8.075,925
Sub total 40.378,6
Inflasi 10% 4.037,8
Sub total 44.416,4
Analisis Biaya food cost dan unit cost menu ke 3 (kelas 1, 2, 3) di RSUD dr. H.M. Ansari
Saleh
No Bahan makanan Standar Berat Harga Jumlah
porsi satuan satuan harga
1 Beras 350 1000 gr 15000 5250
2 Peda 100 1000 gr 45000 4500
3 Patin 100 1000 gr 35000 3500
4 Tempe 20 1000 gr 14000 280
5 Tahu 15 1000 gr 14000 210
6 Karawila 70 1000 gr 25200 1764
7 Wortel 50 1000 gr 25000 1250
8 Kacang panjang 75 1000 gr 40000 750
9 Semangka 100 1000 gr 8000 800
10 Jagung manis 25 1000 gr 15000 375
pipil
11 Terong 50 1000 gr 14000 700
12 Melon 100 1000 gr 31000 2100
13 Minyak goreng 35 1000 liter 17000 595
14 Kue basah 1 1 buah 2000 2000
15 Garam 16 1000 gr 1750 28
Jumlah 24.102,0
Jumlah 24.102,0
Biaya bumbu 10% 2.410,2
Sub total 26.512,2
Biaya over head 25% 6.628,0
Sub total 33.140,25
Inflasi 10% 3.314,0
Sub total 36.454,27
Pembahasan
Analisis biaya food cost dan unit cost di RSUD dr. H.M Ansari Saleh pada kelas
I,II,III untuk setiap kelasnya adalah sama. Analisis biaya dengan berdasarkan pada
standar porsi yang telah ditetapkan untuk setiap jenis bahan makanan antara kelas
I,II,III di RSUD dr. H.M. Ansari Saleh. Sehingga yang menjadi pembeda pada unit cost
untuk kelas perawatan I,II,III adalah pada jenis bahan pembelian untuk penyajian
makanan atau kotak makan yang digunakan. jika kelas I menggunakan bahan stainless
stell yang lebih mahal dibandingkan alat kotak makan kelas II,III yaitu kotak makan
plastik sehingga untuk biaya juga sedikit berbeda. Pada anggaran biaya kelas yang telah
digunakan RSUD dr. H.M Ansari Saleh untu kelas I yaitu 35.532 rupiah sedangkan
untuk kelas II, III adalah 30.504,68 rupiah.
Pembahasan denah dapur
berdasarkan dari hasil observasi selama 3 minggu yang dilakukan disimpulkan bahwa
bentk dapur instalasi gizi RSUD dr. H.M Ansari Saleh secara umum adalah bentuk L
dan single line. bentuk dapur L digunakan pada ruang penerimaan bahan makanan,
penyimpanan bahan makanan, persiapan lauk hewani, sayur, buah, lauk nabati, dan
ruang pengolahan bahan makanan. sedangkan untuk ruang distribusi menggunakan
dapur bentuk single line yang menggunkan meja susun sebagai meja untuk kegiatan
pemorsian. untuk tata letak denah dapur dapat dirubah dibagian pendistribusian dapat
menggunakan bentuk dapur U agar mempermudah pada alur pendistribusian makanan
pasien lebih efisien waktu pemorsian dan pendistribusiannya, dengan alur sebagai
berikut :
Keterangan:
1 = Etalase tempat pemberian kotak makan kepada para pramubakti sesuai
dengan kelasnya.
2 = meja distribusi
3 = meja distribusi
4 = meja distribusi
Analisis yang telah dilakukan kami lakukan pada denah instalasi gizi bagian
pendistribusian yaitu kurang efektifnya tata letak meja pendistribusian di RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh. Bentuk single line yang digunakan cukup memakan banyak
waktu dalam pendistribusian, karena mengharuskan para pranata jamuan untuk bolak
balik dalam memasuki makanan dan menatanya sesuai dengan kelasnya serta letak
penyimpanan penutup kotak makan yang bila mengambilnya harus memutari meja
yang disusun panjang tersebut. Sehingga, kami menyarankan lebih efektif dan efisien
jika menggunakan tata letak berbentuk U dengan petugas di masing- masing setiap
meja, sehingga mempermudah jalannya pendistribusian.
Pembahasan Perencanaan Anggaran Belanja Bahan Makan
Di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin perencanaan
anggaran belanja untuk pasien dilakukan pertahun. Anggaran belanja sesuai bahan
makanan yang dibutuhkan dan tidak ada batasan.
Dari hasil rata-rata analisis biaya untuk pasien RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin dalam siklus menu ke 1, 2, dan 3 yaitu:
Kelas 1 : Rp.42.275,49
Kelas 2 : Rp. 42.275,49
Kelas : Rp. 42.275,49