You are on page 1of 10

119

ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN DAGING AYAM BROILER SEGAR DALAM


KEMASAN PLASTIK PADA LEMARI ES (SUHU 4OC) DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK

(Various Storage Time of Fresh Broiler Chicken Meat on Plastic Packaged in Refrigerator ( 4oC)
and This Effect to Physical and Organoleptic)

Achmad Jaelani, Siti Dharmawati dan Wanda


Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan MAB
Jl. Adhyaksa No. 2 Kayu Tangi Banjarmasin 70123 email : ach_jaelaniborneo@yahoo.com

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the extent of the influence of storage time fresh
broiler chicken meat on plastic packaged in the refrigerator (4oC) to pH, water holding capacity
and cooking loss and organoleptic (flavor, texture and color). The research was used Completely
Randomized Design (CRD) with 5 treatments, namely: (P0) = storage for 0 day; (P6) = storage for
6 days; (P12) = storage for 12 days; (P18) = storage for 18 days and (P24) strage for 24 days. Each
treatment was repeated 4 times. Observed variables are pH, water holding capacity, and cooking
shrinkage data were analyzed with analysis of variance and when a treatment effect followed by
Duncan's Multiple range test. Data of organoleptic was analyzed by Kruskal Wallis test.
Conclusions from the results obtained by analysis and discussion of that storage time was
significantly effect on pH, cooking loss, flavour, color and texture of broiler chicken meat, but no
to water-holding capacity. The time lenght storage of broiler chicke meat, could reduced pH and
cooking loss, flavor, texture and color but water-holding capacity was increased. Broiler chicken
meat on plastic packaged stored in the refrigerator for 6 days the quality is still good.

Keyword: Broiler meat, pH, water-holding capacity, cooking loss, organoleptic

PENDAHULUAN terlepas dari adanya beberapa kelemahan,


terutama sifatnya yang mudah rusak.
Broiler atau dikenal juga dengan ayam
Sebagian besar kerusakan diakibatkan oleh
niaga pedaging termasuk jenis ras unggulan
penanganannya kurang baik sehingga
hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
memberikan peluang bagi pertumbuhan
yang memiliki produktivitas tinggi, terutama
mikroba pembusuk dan berdampak pada
dalam memproduksi daging ayam. Broiler
menurunnya kualitas serta daya simpan
merupakan salah satu sumber penyumbang
karkas. Karkas broiler sebaiknya segera
kebutuhan protein hewani bagi masyarakat.
dimasukkan ke dalam lemari es (refrigerator)
Keistimewaan ayam broiler adalah memiliki
untuk mencegah pertumbuhan mikroba
kemampuan menghasilkan daging dengan
pembusuk. Karkas yang akan disimpan pada
waktu pemeliharaan yang tidak begitu lama.
suhu dingin pun sebaiknya dalam keadaan
Daging ayam broiler merupakan bahan
terlindung oleh pembungkus karena
makanan bergizi tinggi, memiliki rasa dan
perlakuan ini dapat mempengaruhi daya
aroma enak,tekstur lunak serta harga relatif
simpan dan mencegah terjadinya penurunan
murah, sehingga disukai oleh banyak orang.
kualitas karkas selama penyimpanan dalam
Namun demikian, daging broiler puntidak
lemari es (Risnajati, 2010).
120
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

Pendinginan pada suhu lemari es kuman dalam daging ayam akan meningkat
merupakan cara yang paling sederhana dan seiring dengan lama penyimpanan. Pada
sering digunakan untuk mengawetkan serta kondisi penyimpanan dingin dan terbungkus,
memperpanjang masa simpan daging ayam. di dalam sel dan jaringan otot terjadi reaksi
Pendinginan dapat menghambat pertumbuhan kimia yang mempengaruhi sifat-sifat fisiknya
kuman, karena suhu dingin akan menurunkan seperti daya ikat air, susut masak, pH dan
energi kinestik semua molekul dalam sistem, perubahan tekstur, aroma, serta warna daging
sehingga menurunkan kecepatan reaksi kimia ayam broiler.
termasuk aktivitas metabolisme sel kuman. Lama penyimpanan daging ayam dalam
Walaupun demikian dalam pendinginan atau refrigerator sampai enam hari menunjukkan
penyimpanan pada lemari es masih terjadi penuruna pH hingga 5,70, kenaikan
memungkinkan kuman tertentu dapat hidup persentase susut masak 34,48%, perubahan
(Salle dalam Pestariati, 2008). warna yang menjadi putih kemerahan, aroma
Daging ayam merupakan media yang menjadi cenderung busuk dan memiliki
baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. tekstur lembek (Kasih, 2012). Diduga dengan
Hal ini disebabkan daging ayam yang penggunaan kemasan daya simpan akan lebih
mengandung air, kaya nitrogen serta pH yang lama dari 6 hari. Adapun Tujuan penelitian
baik untuk petumbuhan mikroorganisme ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama
(Abustam et al. 2007). Salah satu cara untuk penyimpanan karkas ayam broiler dalam
mencegah atau menghambat kerusakan kemasan plastik terhadap daya ikat air, pH,
tersebut, antara laindengan membungkusnya susut masak dan nilai organoleptik.
dengan bahan kemasan yang kedap udara dan
air. Berbagai macam kemasan yang sering METODE PENELITIAN
digunakan oleh masyarakat antara lain,
Bahan dan Alat
kertas, aluminium foil, plastik, kaca, kaleng Bahan yang digunakan dalam
maupun logam. penelitian ini adalah karkas ayam broiler
Bahan yang digunakan untuk bahan sebanyak 20 ekor dan diambil daging bagian
kemasan sangat berpengaruh besar terhadap dada sebanyak 10 kg.
lama penyimpanan bahan makanan. Kemasan Alat-alat yang digunakan dalam
bertujuan untuk memperlambat terjadinya penelitian ini adalah plastik anti panas, neraca
kerusakan pada produk, sehingga makanan analitik, kertas saring, plat kaca, beaker glass,
lebih lama disimpan dan kualitasnya akan waterbath, termometer digital, blender, pH
lebih tahan lama pada suhu ruang. Kemasan meter, tissue, pisau, alat tulis, kamera digital.
yang paling sering kita jumpai saat ini adalah
plastik. Penggunaan plastik untuk makanan
Metode Penelitian
cukup menarik karena sifat-sifatnya yang Metode penelitian yang digunakan
menguntungkan seperti luwes, mudah dalam penelitian ini Rancangan Acak
dibentuk, mempunyai adaptasi yang tinggi Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan dan
terhadap produk, serta mudah dalam empat ulangan. Perlakuan pada penelitian ini
penanganannya. adalah sebagai berikut:
Daging ayam broiler mudah rusak P0 = Lama penyimpanan 0 hari (kontrol)
karena kontaminasi kuman yang berasal dari P6 = Lama Penyimpanan 6 hari
bulu, kulit, saluran cerna ayam maupun P12= Lama Penyimpanan 12 hari
proses penyembelihan sampai siap konsumsi. P18= Lama Penyimpanan 18 hari
Kontaminasi kuman dapat menimbulkan P24= Lama Penyimpanan 24 hari
perubahan kualitas pada daging ayam baik
kualitas fisik, kualitas kimia, dan kualitas
mikrobiologis (Pestariati, 2008). Jumlah
121
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

Tempat dan Waktu kemudian ditimbang kembali.Dengan


Penelitian ini dilaksanakan di demikian, cairan yang keluar dari daging
Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian selama sentrifugasi dapat ditentukan.Total
Universitas Islam Kalimantan MAB dan kadar cairan daging mentah ditentukan
Laboratorium Peternakan Universitas dengan menghitung kehilangan berat setelah
Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian pemanasan dalam oven pada suhu 100 –
dilaksanakan dimulai bulan Maret sampai 105°C sampai berat konstan (selama 18 – 24
April 2014. jam).

Pelaksanaan Penelitian Nilai pH


1. Penyediaan Sampel Pengukuran nilai pH karkas dilakukan
Jenis ayam yang digunakan adalah broiler dengan menggunakan pH meter, karkas yang
umur 35 hari dengan berat 2,2 kg telah dihancurkan dan dicampur dengan
sebanyak 20 ekor kemudian dipotong menggunakan aquades (kandungan pH
sesuai dengan syariat Islam. Setelah itu, netral), lalu nilai pH diukur dengan
ayam dicelupkan ke dalam air panas menggunakan pH meter.Sampel sebanyak 10
dengan suhu 60-80oC selama 5-10 detik. gram ditambahkan 10 ml aquades diblender
Selanjutnya dilakukan pencabutan bulu selama 1 menit lalu diukur dengan
dan pengeluaran isi dalam dilanjutkan menggunakan pH meter yang telah
pengkarkasan. dikaliberasi terlebih dahulu dengan
2. Pengemasan menggunakan cairan buffer dengan pH 7 dan
Daging ayam Broiler dikemas cairan buffer dengan pH 4.
menggunakan kemasan plastik anti panas.
3. Penyimpanan Susut Masak
Daging ayam broiler yang telah dikemas Susut masak dapat dilakukan dengan
disimpan dalam lemari pendingin dengan cara sampel daging ditimbang, kemudian
suhu 40C selama 0, 6, 12, 18 dan 24 hari. dimasukkan ke dalam kantong plastik anti
panas dan ditutup rapat agar pada saat
Pengamatan perebusan air tidak dapat masukkan ke dalam
Variabel yang diamati dalam kantong plastik, kemudian sampel direbus
penelitian ini adalah daya ikat air, pH, susut dalam waterbath pada suhu 80⁰C selama satu
masak dan organoleptik yang meliputi warna, jam. Setelah perebusan, sampel daging
tekstur dan aroma karkas ayam Broiler. didinginkan dengan memasukkan dalam
beaker glass yang berisi air dingin dengan
Daya Ikat Air temperatur 10⁰C selama 15 menit, kemudian
Daya ikat air dapat dihitung dengan sampel dikeluarkan dari kantong dan
menggunakan modifikasi metode sentrifugasi dikeringkan dengan kertas saring, dan
Akroyd pada kecepatan tinggi. Sampel daging dilakukan penimbangan kembali.
mentah seberat 1,5 – 2,5 g disentrifugasi pada
kecepatan 10.000 x G (3.600 rpm) selama 15 Uji Organoleptik
menit pada suhu 5°C. Sampel dimasukkan Uji organoleptik dilakukan
kedalam tabung sentrifuge polipropilena atau menggunakan metode hedonik. Pengujian
nitrit selulosa yang ditambahkan air suling dilaksanakan terhadap 25 panelis yang ahli
agar tabung tidak pecah. Setelah sentrifugasi, atau terlatih. Panelis diminta menyatakan
jus daging dipisahkan dari residu daging. penilaiannya terhadap tekstur, aroma, dan
Residu daging dikeluarkan dari tabung warna. Pengujian dilakukan dengan cara,
sentrifuge dan dikeringkan permukaannya setiap meja uji diletakkan sampel dan
dengan kertas isap tanpa tekanan dan lembaran skor panelis penilaian organoleptik
122
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

yang meliputi warna, tekstur dan aroma dengan rumus Mattjik dan Sumertajaya
(Soekarto, 1985). (2002) sebagai berikut :
12 2
k Ri
H = - 3 (N + 1)
Analisis Data N (N+1) i=1 Ni
Data yang diperoleh dari uji daya ikat
air, pH, susut masak dianalisis dengan Ket : Ri = Jumlah rank dari perlakuan ke-i.
ANOVA, jika terdapat pengaruh yang nyata Ni = Jumlah Pengamatan
dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple
Range Test (DMRT) HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh pada uji
Hasil analisis ragam dan uji lanjut
organoleptik berupa warna, tekstur, dan
Duncan Multi Range Test dari seluruh peubah
aroma karkas ayam broiler dianalisis dengan
penelitian disajikan pada tabel 1.
uji non parametrik (Uji Kruskal Wallis)

Tabel. 1. Rata-rata seluruh nilai parameter perlakuan penelitian


Perlakuan
No Parameter Penelitian
P0 P6 P12 P18 P24
1 Daya Ikat Air (%) 6,90 6,85 6,80 6,70 6,63
2 Nilai pH 6,23c 6,13c 6,05bc 5,91b 5,64a
3 Susut Masak (%) 30,61a 31,36ab 31,49ab 37,77bc 38,23c
a a ab b
4 Aroma 3,92 3,57 2,66 2,10 1,83b
5 Warna 3,70a 3,11ab 2,50bc 2,05bc 1,80c
a ab bc bc
6 Tekstur 3,82 3,52 2,54 2,28 1,76c
Keterangan : Angka yang diikuti dengan huruf superskrip yang berbeda pada kolom rata-rata
menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05)

Daya Ikat Air Gambar 1 ada kecenderungan penurunan


Hasil pengamatan pengaruh lama daya ikat air. Penurunan tersebut dikarenakan
penyimpanan karkas ayam Broiler dalam oleh dipengaruhi oleh laju dan besarnya nilai
kemasan plastik terhadap daya ikat air pH, seperti yang dikatakan oleh Persom dan
disajikan pada Gambar 1. Hasil analisis Young dalam Hartono (2013) yang
ragam menunjukkan bahwa perlakuan lama menyatakan bahwa pH daging menurun,
penyimpanan karkas ayam broiler dalam maka daya ikat air menurun. Rendahnya nilai
plastik tidak berpengaruh nyata (p<0,05) pH daging mengakibatkan struktur daging
terhadap daya ikat air. Rataan daya ikat air terbuka sehingga menurunkan daya ikat air
karkas pada 0 hari sebesar 6,90 menurun dan tingginya nilai pH daging mengakibatkan
pada hari ke 6 sebesar 6,85, hari ke 12 struktur daging tertutup sehingga daya ikat air
sebesar 6,80, hari ke 18 sebesar 6,70 terus tinggi.
menurun ke hari 24 sebesar 6,63. Kemasan Nilai daya ikat daging ditunjukkan
plastik diduga mampu mempertahankan daya oleh banyaknya cairan daging yang keluar.
ikat air hingga 24 hari masa penyimpanan Aberle et al dalam Hartati (2012) menyatakan
dalam kulkas, diduga perubahan setruktur bahwa selama penyimpanan akan terjadi
protein selama penyimpanan tidak berbeda. degradasi kolagen dari protein yang
Dalam penelitian ini ternyata terdapat menyusun ikatan silang diantara serat daging,
perbedaan dimana daya ikat air tidak berbeda selanjutnya dinyatakan bahwa komponen
nyata namun nilai pH menunjukkan utama yang berfungsi menahan air daging
perbedaan nyata, meskipun dilihat dari adalah protein. Perubahan struktur protein
123
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

dalam daging seiring dengan lama waktu kondisi daging yang lebih asam menyebabkan
penyimpanan dapat melemahkan kemampuan protein mudah rusak.
daging untuk mengikat cairannya. Dalam

7.00
Daya Ikat Air (%)

6.90

6.80

6.70

6.60
0 6 12 18 24

Gambar 1. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap daya ikat air.

Soeparno (2004) menyatakan bahwa berbeda nyata dengan P6 dan P12, tetapi
adanya perubahan daya ikat air jaringan otot berbeda nyata dengan P18 dan P24. Lama
post-mortem. Perubahan daya ikat air tersebut penyimpanan 0 hari menghasilkan pH 6,23,
berkaitan dengan kemampuan protein otot setelah lama penyimpanan 6 hari
dalam mengikat air, sedangkan kemampuan menghasilkan pH 6,13, terus menurun ke hari
protein otot dipengaruhi oleh nilai pH dan ke 12 sebesar, 6,05, hari ke 18 sebesar 5,78
jumlah ATP jaringan otot. Daging yang dan hari ke 24 sebesar 5,64. Hal ini
mempunyai pH tinggi, jauh di atas pH disebabkan karena adanya aktivitas mikroba
isoelektrikdari aktomiosin. Maka protein akan yang menyebabkan proses glikolisis
mengikat air lebih banyak dan akibatnya menghasilkan asam laktat. Kandungan
daging menjadi kelihatan kering. Pada fase oksigen semakin rendah, ion hidrogen yang
pre rigor daya ikat air daging masih relatif dibebaskan pada proses glikolisis dan siklus
tinggi, akan tetapi secara bertahap menurun TCA meningkat, akumulasi pembentukan
seiring dengan nilai pH dan jumlah ATP asam laktat yang berasal dari asam piruvat
jaringan otot. lebih banyak, menyebabkan semakin
menurunnya pH daging. Hal ini sesuai
Nilai pH dengan pendapat Lawrie (1995) bahwa pH
Hasil pengamatan pengaruh lama daging dapat dipengaruhi oleh lama
penyimpanan karkas ayam Broiler dalam penyimpanan. Situmorang (2008),
kemasan plastik terhadap nilai pH disajikan menyatakan bahwa aktivitas mikroba selama
pada Gambar 2. Hasil analisis ragam penyimpanan mengakibatkan terjadinya
menunjukkan bahwa lama penyimpanan dekomposisi senyawa kimia daging,
karkas ayam broiler dalam kemasan plastik khususnya protein yang akan dipecah menjadi
berpengaruh sangat nyata (P<0,01). P0 tidak senyawa yang lebih sederhana.
124
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

6.50

6.30

Nilai pH 6.10

5.90

5.70

5.50
0 6 12 18 24

Gambar 2. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap nilai pH.

Proses katabolisme glikogen yang sehingga daging menjadi lembek, berair dan
menghasilkan penumpukan asam laktat pucat (Pestariati, 2008).
mengakibatkan pH turun. Turunnya pH dapat
menyebabkan pengerutan fibril dan protein Susut Masak
kehilangan kemampuan mengikat cairan Hasil pengamatan pengaruh lama
sehingga struktur menjadi longgar. Selain itu, penyimpanan karkas ayam Broiler dalam
penurunan pH juga mnyebabkan denaturasi kemasan plastik terhadap susut masak
protein, terjadinya deregulasi proteolisis disajikan pada Gambar 3.

40.00

38.00
Susut masak (%)

36.00

34.00

32.00

30.00
0 6 12 18 24
Lama penyimpanan (hari)

Gambar 3. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap susut masak (%).

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa rata selama penelitian adalah 30,61 sampai
perlakuan lama penyimpanan karkas ayam 38,23. Daging dengan susut masak yang
broiler dalam plastik berpengaruh nyata (p< rendah mempunyai kualitas daging yang lebih
0,05) terhadap susut masak. Kisaran rata - baik, karena kehilangan nutrisi selama
125
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

pemasakan akan lebih sedikit. Hal ini sejalan pemasakan dipengaruhi oleh pH, temperatur,
dengan pendapat Soeparno (1992), bahwa dan lama pemasakan serta tipe otot. Selain
daging dengan susut masak lebih rendah itu juga dipengaruhi oleh bangsa, umur ternak
mempunyai kualias relatif lebih baik daripada dan pakan. Ada keselarasan antara susut
daging dengan susut masak lebih besar, masak yang menaik dengan pH dan daya ikat
karena kehilangan nutrisi selama pemasakan air yang semakin menurun.
akan lebih sedikit sehingga daging ayam
dengan susut masak rendah akan mempunyai Nilai Organoleptik
kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan Warna
daging ayam dengan susut masak tinggi. Hasil Pengamatan Pengaruh Lama
Lebih lanjut dikatakan bahwa susut masak Penyimpanan Karkas Ayam Broiler dalam
merupakan indikator nilai nutrisi daging yang Kemasan Plastik terhadap nilai warna
berhubungan dengan kadar air, yaitu disajikan pada Gambar 4. Hasil analisis
banyaknya air yang terikat di dalam dan di ragam menunjukkan bahwa lama
antara otot. Daya ikat air (WHC) yang penyimpanan karkas ayam Broiler dalam
rendah akan mengakibatkan nilai susut masak kemasan plastik berpengaruh sangat nyata (p
tinggi. <0,01) terhadap nilai warna. Lama
Perbedaan nilai susut masak penyimpanan 0 hari berbeda nyata dengan
berhubungan erat dengan besarnya nilai daya lama penyimpanan selama 6 hari, 12 hari, 18
ikat daging, semakin rendah daya ikat daging hari dan 24 hari. Rata-rata skor warna daging
mengikat air daging maka semakin tinggi ayam segar 0 hari sebesar 3,70 adalah putih
nilai susut masak. Hamm dalam Hartati kekuningan, warna daging ayam yang
(2012) menyatakan bahwa tingginya nilai disimpan selama 6 hari sebesar 3,11 adalah
susut masak merupakan indikator dari putih memudar, warna daging ayam yang
melemahnya ikatan-ikatan protein, sehingga disimpan selama 12 hari sebesar 2,50 adalah
kemampuan untuk mengikat cairan daging putih kemerahan, warna daging yang
melemah dan banyak cairan daging yang disimpan selam 18 hari 2,05 adalah putih
keluar karena daya ikat daging menurun. pucat kemerahan, dan warna daging yang
Lawrie (1995) menyatakan bahwa susut disimpan selama 24 hari sebesar 1,82 adalah
masak atau kehilangan cairan pada waktu kemerahan.

6.50

6.30
Nilai Warna

6.10

5.90

5.70

5.50
0 6 12 18 24
Lama Penyimpanan (hari)

Gambar 4. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap warna.
126
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

Asmara et.al (2006) menyebutkan Tekstur


warna daging ayam segar adalah putih Hasil pengamatan pengaruh lama
kekuningan. Warna merupakan salah satu penyimpanan karkas ayam Broiler dalam
indikator kualitas daging, meskipun warna kemasan plastik terhadap nilai tekstur
tidak mempengaruhi nilai gizi (Nugraheni, disajikan pada Gambar 5. Hasil analisis
2012). Hasil pengujian organoleptik ragam menunjukkan bahwa lama
menunjukan bahwa selama penyimpanan, penyimpanan karkas ayam Broiler dalam
penilaian panelis terhadap warna daging kemasan plastik berpengaruh sangat nyata (P
mengalami penurunan. Penurunan hasil < 0,01) terhadap nilai tekstur. Tekstur daging
organoleptik tersebut sebanding dengan hasil ayam menurun seiring dengan lama
penilaian kualitas fisik, dimana nilai penyimpanan daging ayam. Lama
kecerahan daging ayam hingga lama penyimpanan daging 0 hari yang berbeda
penyimpanan 6 hari mengalami penurunan, nyata dengan lama penyimpanan daging
hingga perlakuan 24 hari warna daging ayam selama 6,12,18 dan 24 hari. Nilai
menjadi tidak cerah lagi dan mengalami tekstur daging ayam dengan lama
perubahan warna menjadi gelap. penyimpanan yang berbeda berkisar antara
1,76 sampai 3,82.

4.00
Nilai Tekstur

3.00

2.00

1.00
0 6 12 18 24
Lama Penyimpanan (Hari)

Gambar 5. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap tekstur.

Tekstur daging ayam yang disimpan 0 jaringan bagian dalam cepat mengalami
hari sebesar 3,92 adalah kenyal, 6 sebesar penguraian.
3,57 hari agak kenyal, 12 hari sebesar 2,66
agak lembek, 18 hari sebesar 2,10 lembek dan Aroma
24 sebesar 1,83 hari sangat lembek. Tekstur Hasil pengamatan pengaruh lama
daging selama penyimpanan mulai 6 hari penyimpanan karkas ayam Broiler dalam
sudah tidak kenyal lagi dikarenakan oleh kemasan plastik terhadap nilai aroma
daging ayam mencapai tahap dekomposisi. disajikan pada Gambar 6.
Pada saat dekomposisi maka jaringan -
127
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

5.00

4.00

Milai Aroma 3.00

2.00

1.00
0 6 12 18 24

Lama Penyimpanan (hari)

Gambar 6. Grafik hubungan antara lama penyimpanan daging ayam broiler dalam kemasan plastik
terhadap aroma.

Lama penyimpanan daging 0 hari yang merupakan hasil pemecahan protein


yang berbeda sangat nyata(P<0,01) dengan oleh mikroorganisme (Luthana, 2009).
lama penyimpanan daging ayam selama
6,12,18 dan 24 hari. Nilai aroma daging KESIMPULAN DAN SARAN
ayam dengan lama penyimpanan yang
Kesimpulan
berbeda berkisar antara 1,83 sampai 3,92. Berdasarkan hasil penelitian dan
Daging ayam selama 0 hari sebesar 3,92 tidak pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
amis, 6 hari sebesar 3,57 agak amis, 12 hari 1. Lama penyimpanan daging ayam broiler
sebesar 2,66 amis, 18 hari sebesar 2,10 busuk dalam kemasan plastik berpengaruh
dan 24 hari sebesar 1,83 berbau sangat busuk. nyata terhadap pH, susut masak, warna,
Aroma yang berbeda pada daging tekstur dan aroma namun tidak
ayam dikarenakan adanya protein dan lemak. berpengaruh pada daya ikat air.
Lemak akan menghasilkan komponen volatil 2. Semakin lama penyimpanan daging ayam
pada saat dipanaskan dan akan keluar broiler dalam kemasan plastik yang
bersama uap. Hal ini sesuai dengan pendapat disimpan dalam lemari es akan
Soeparno (1992), bahwa bau dan rasa daging menurunkan nilai susut masak, pH
banyak ditentukan oleh precursor yang larut (semakin asam), warna, tektur dan aroma
dalam lemak, dan pembebasan substansi atsiri daging.
(volatil) yang terdapat dalam daging. 3. Penyimpanan daging ayam broiler dalam
Secara organoleptik kerusakan daging kemasan plastik yang disimpan dalam
ayam ditandai dengan adanya bau yang lemari es masih baik dikonsumsi secara
menyimpang yang diikuti oleh terbentuknya fisik dan organoleptik sampai 6 hari
lendir yang lengket pada permukaan daging. penyimpanan.
Masa penyimpanan dapat mempengaruhi
aroma karena proses oksidasi, kontraksi
Saran
dengan udara menyebabkan penguapan Daging ayam broiler baik yang
sehingga aroma berkurang bahkan semakin dimasukan dalam kemasan plastik dan
lama akan menimbulkan aroma busuk. disimpan dalam lemari es, sebaiknya tidak
Kebusukan akan kerusakan daging ditandai lebih dari 6 hari untuk dikonsumsi.
oleh terbentuknya senyawa-senyawa berbau
busuk sperti aminia, H2S, indolm dan amin
128
ZIRAA’AH, Volume 39 Nomor 3, Oktober 2014 Halaman 119-128 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545

DAFTAR PUSTAKA Mattjik, A, A dan Sumertajaya. 2002.


Perancangan Percobaab dengan
Abustam, E. dan Hikma. M. Ali 2007. Bahan
Aplikasi SAS dan minitab. Edisi
Ajar Ilmu dan Teknologi Pengolahan
Kedua. IPB Press. Bogor.
Daging. Fakultas Peternakan
Universitas Hasanuddin, Makassar. Nugraheni, M. 2012. Pengetahuan Bahan
Pangan Hewani. Graha Ilmu.
Anggraini, Y. 2005. Sifat Fisik Daging Dada Yogyakarta.
Ayam Broiler Pada Berbagai Lama
Postmortem Di Suhu Ruang. Skripsi. Lawrie, A. R. 1995. Ilmu Daging.
Fakultas Peternakan. Institut Universitas Indonesia-Press.
Pertanian Bogor. Jakarta.
Asmara, A.S., A.B.Z. Zuki, B. Mohd. Hair,
Pestariati. 2008. Pengaruh Lama
and A.I. Awang-Hazmi. 2006. Gross
Penyimpanan Daging Ayam pada
and Histolological Evaluation of Fresh
Suhu Refrigator terhadap Jumlah
Chicken Carcass: Comparison
Total Kuman, Salmonella sp,
Between Slaughtered and Cervical
Kadar Protein dan Derajat
Dislocated Methods. Journal of
Keasaman. Jurnal Biosains
Journal of Animal Science 79 (6):
Pascasarjana. Program
1502-1508
Pascasarjana Universitas
Hartati, S. 2012. Populasi Mikroba dan Sifat Airlangga. Surabaya.
Fisik Daging Sapi Beku Selama
Penyimpanan. Skripsi. Fakultas Risnajati, D. 2010. Pengaruh Lama
agroindustri. Universitas Mercu Penyimpanan dalam Lemari Es
Buana. Yogyakarta. terhadap pH, Daya Ikat Air, dan
Susut Masak Karkas Ayam Broiler
Hartono, E. 2013. Penggunaan Pakan yang Dikemas Plastik
Fungsional Terhadap Daya Ikat Air, Polyethhylen. Jurnal Ilmu-Ilmu
Susut Masak, dan Keempukan Daging Peternakan. Vol XIII No 6.
Ayam Broiler. Fakultas Peternakan.
Universitas Jenderal Soedirman. Situmorang, E, N. 2008. Pengawetan
Purwokerto. Daging Ayam (Gallus gallus
domesticus) dengan Larutan
Kasih, N, S. 2012. Pengaruh Lama Pendingin. Skripsi. Fakultas
Penyimpanan Daging Ayam Segar Pertanian. Universitas Sumatra
Dalam Refrigator Terhadap pH, Susut Utara.
Masak, dan Organoleptik. Skripsi.
Fakultas Pertanian. Universitas Islam Soekarto, S, T. 1985. Penilaian
Kalimantan Muhammad Aryad Al Organoleptik. Bharatara Karya
Banjary. Banjarmasin. Aksara. Jakarta.

Luthana, Y. K. 2009. Identifikasi Sederhana Soeparno. 1992. Tekhnologi Pengawasan


Makanan. www.wordpress,com. Daging. Gadjah Mada University
Diakses tanggal 10 Mei 2014. Press Yogyakarta.

. 2004. Ilmu dan Teknologi


Daging. Gadjah Mada University
Press Yogyakarta.

You might also like