You are on page 1of 2

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WCANA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


Jl. R. A. Kartini No.11 A, Salatiga50711
Jawa Tengah Indonesia
Telepon : (0298) 324-861; Fax : (0298) 321728
E-mail :fkikuksw@adm.com
ANALISIS KADAR AIR
Christantya Vita Rena Nugroho1, Loya Defrina Angelita Gultom2, Elizabeth Intan P3, Citra
Armitasari4, Antonius Hari Wisuda5, Yosepha Devi Ariska6 Iswanto7
1,2,3,4,5,6,7
Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana

472018010@student.uksw.edu

ABSTRACT
Human needs that have become the basis in life are none other than water. The purpose of
this practice is to train students to analyze the water content of several samples of foodstuffs such as
green beans, soybeans, peanuts, corn, and rice with the method of drying or thermogravimetry
properly starting from sample preparation, drying, to weighing, and calculation of water content
Samples provided. This practice method is using thermogravimetric technique with an oven. The
results of this practice is include the analysis of the moisture content of samples of corn, green beans,
soybeans, rice, and peanuts - both using open and closed cups. The discussion they are the water
content of open cup soybeans was higher at 9.4% compared to closed cup which was only 0, 09%.
The function of water content analysis principle is to find out whether the food has a long shelf life or
not. The working principle of thermogravimetric technique is the process of evaporation of water.
Handling of vegetables, fruit, and meat must be carried out by the process of cooling with ice boxes.
The conclusion is the students were being able to analyze the water content of several samples by
doing the thermogravimetric method properly.

Keywords: Water, Thermogravimetry, Soybeans, and Evaporation

ABSTRAK
Kebutuhan manusia yang telah menjadi dasar di dalam kehidupan tak lain dan tak bukan
adalah air. Tujuan praktikum ini adalah melatih mahasiswa menganalisa kadar air beberapa sampel
bahan makanan seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, jagung, dan beras dengan metode
pengeringan atau termogravimetri secara baik dan benar dimulai dari penyiapan sampel, pengeringan,
hingga penimbangan, dan perhitungan kadar air sampel – sampel yang diberikan. Metode praktikum
ini adalah menggunakan teknik termogravimetri dengan oven. Hasil praktikum ini antara lain analisa
kadar air sampel jagung, kacang hijau, kacang kedelai, beras, dan kacang tanah sama – sama
menggunakan cawan terbuka dan tertutup. Pembahasan antara lain kadar air kacang kedelai cawan
terbuka lebih tinggi adalah 9, 4% dibandingkan dengan cawan tertutup yang hanya sebesar 0, 09%.
Fungsi analisis kadar air prinsipnya untuk mengetahui apakah bahan pangan tersebut memiliki daya
simpan yang panjang atau tidak. Prinsip kerja teknik termogravimetri adalah proses penguapan air.
Penanganan yang terhadap sayuran, buah, dan daging harus dilakukan proses pendinginan dengan
kotak es. Kesimpulannya adalah mahasiswa sudah dapat menganalisa kadar air beberapa sampel
dengan melakukan metode termogravimetri secara baik dan benar.

Kata Kunci: Air, Termogrvaimetri, Kacang Kedelai, dan Penguapan

1
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WCANA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Jl. R. A. Kartini No.11 A, Salatiga50711
Jawa Tengah Indonesia
Telepon : (0298) 324-861; Fax : (0298) 321728
E-mail :fkikuksw@adm.com

You might also like