You are on page 1of 6

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.

1 Tahun 2018

CARA IBU MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA ANAK PRA


SEKOLAH DI DESA PENYENGAT OLAK KABUPATEN MUARO JAMBI
TAHUN 2015

Afridawaty MJ1

Abstract
Preschool children was the children who aged 3 to 5 years. The Groth and
development of pre school children was influenced by the nutrition, activity,
sleeping problem, dental health, prevention of an injury, and the parenting
style.The nature of typical development influence children’s eating patterns such
as a child being too picky. Difficulty eating is when a child is unwilling or
refuses to eat with the type or amount of physiologicalage appropriate. The pre
school age children who have difficulty eating and can further lead to
complication a and impaired child development, so we need a way to overcome
adversity mother eating in children.The aimed of study was to determine the
description how mothers cope with eating problem in pre school children in
Penyengat Olak Village Muaro Jambi. This study was a quantitative descriptive.
The sampling technique was simple random sampling wit 38 Persons were being
the sample. The result showed from 38 respondent, 21 respondent (55,2%) less
well in dealing with eating problem in children. Difficulty eating in children ia an
important issue for older people, if not treated early. It is expected the parents,
especially the mother can detect the caused difficulty eatingin children so that
treatment can be done quickly and accurately, and the parent were suggested
applied the appropriate parenting style for the preschool children to maximize the
aptitude.
Key word : Difficulty eating, mothers, pre school children

PENDAHULUAN yang terbentuk ini dapat


Anak prasekolah adalah anak mempengaruhi pola makan anak.Hal
yang berusia 3-5 tahun.Anak tersebut menyebabkan anak terkadang
prasekolah mengalami pertumbuhan pemilih, misalnya cenderung menyukai
dan perkembangan biologis, makanan ringan sehingga menjadi
psikososial, kognitif dan spiritual yang kenyang dan menolak makan saat
signifikan. Pertumbuhan dan waktu jam makan.(Soetjiningsih,
perkembangan anak usia prasekolah 2009).
dipengaruhi oleh nutrisi, masalah tidur, Nutrisi merupakanfaktor yang
kesehatan gigi, pencegahan cedera paling berpengaruh terhadap
serta cara orang tua dalam merawat pertumbuhan dan perkembangan anak
anak yang sakit (Wong, 2008). usia pra sekolah. Nutrisi pada anak usia
Usia pra sekolah , anak akan pra sekolah harus mempunyai nilai gizi
mengalami perkembangan psikis yang seimbang dan kalori yang
menjadi lebih mandiri, autonom, dapat mencukupi. Jika nutrisi tidak terpenuhi
berinteraksi dengan lingkungannya, maka akan terjadi masalah pada
serta lebih mengekspresikan emosinya. pertumbuhan dan perkembangan,
Bentuk luapan emosi yang terjadi kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi
adalah menangis atau menjerit saat secara adekuat dapat menyebabkan gizi
anak tidak nyaman.Sifat perkembangan buruk pada anak usia pra sekolah.
Masalah makan pada anak
berbeda dengan masalah makan pada
1
Akademi Keperawatan Jambi
1
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

orang dewasa.Masalah perilaku makan pada anak pra sekolah. (Wahono,


yang timbul dapat bervariasi dari 2010).
memilih makan makanan tertentu, Penelitian di Indonesia yang
membatasi jumlah asupan makanan, dilakukan di Jakarta terhadap anak pra
makanan berlebihan, sampai terjadinya sekolah, didapatkan hasil prevalensi
gangguan makan yang berdampak pada kesulitan makan sebesar 33,6%, 44,5%
gangguan pertumbuhan dan diantaranya menderita malnutrisi
perkembangan anak. Keluahan ringan sampai sedang dan 79,2% dari
mengenai anak yang sulit makan subjek penelitian telah mengalami
menjadi masalah yang sering kesulitan makan lebih dari 3 bulan
diungkapkan oleh orang tua ketika (Judarwanto, 2011).
membawa anknya ke dokter. Beberapa Penelitian Fitriani. dkk (2009),
masalah makan seperti rewel, muntah, pada anak pra sekolah usia 3-5 tahun di
terlalu pemilih, makan terlambat dan perumahan Top Amin Mulya
penolakan makan. Jakabaring Palembang diperoleh 59,3%
Kesulitan makan merupakan jika anak mengalami kesulitan makan. Cara
anak tidak mau atau menolak untuk pemberian makan dengan dipaksa yaitu
makan atau mengalami kesulitan disuapi (100%), suasana makan sambil
mengkonsumsi makanan atau minuman bermain(87%), variasi makanan baik
dengan jenis dan jumlah sesuai usia. (78%), waktu makan tidak teratur
(Sulistyoningsih, 2011). (63,6%), frekuensi makan buruk
Prevalensi kesulitan makan (78,1%), dan jenis makanan sesuai
menurut klinik perkembangan anak dengan usia anak (100%).
dari affiliated program for childedren Menurut WHO (2012), dalam
development di University George Rohmasari 2013, diketahui bahwa 42%
Town mengatakan 6 jenis kesulitan dari 15,7 juta kematian anak dibawah 5
makan pada anak yaitu hanya mau tahun terjadi dinegara berkembang.
makan makanan cair atau lumat : Dari data tersebut sebanyak 84% kasus
27,3%, kesulitan menghisap, kekurangan gizi anak anak usia
mengunyah atau menelan : 24,1%, dibawah lima tahun (balita) terjadi di
kebiasaan makan yang aneh dan ganjil: Asia dan Afrika. Sedangkan di
23,4%, tidak menyukai variasi banyak Indonesia tahun 2012 terdapat sekitar
makanan : 11,1 %. Keterlambatan 53% anak dibawah usia 5 tahun
makan sendiri : 8.0%, mealing time menderita gizi buruk disebabkan oleh
tantrum 6,1 % (Judarwanto, 2011). kurangnya makanan untuk mencukupi
Angka kejadian masalah kebutuhan gizi sehari-hari (Depkes,
kesulitan makan dibeberapa Negara 2012).
cukup tinggi. Penelitian The Gateshead Penelitian Sudibyo & Mulyani
Millenium Baby Study pada tahun (2009), kelompok usia terbanyak
2009 di Inggris menyebutkan 20% mengalami kesulitan makan adalah
orang tua mengatakan anaknya usia 1 sampai 5 tahun (58%). Kesulitan
mengalami masalah makan, dengan makan sebanyak 50 orang dari 109
prevalensi tertinggi anak hanya mau orang subjek (45,9%).
makan makanan tertentu. Survei lain di Desa Penyengat Olak merupakan
Amerika lebih dari 20,5 % ibu salah satu desa di kabupaten muaro
mengeluh karena memiliki anak yang jambi dengan jumlah balita terbanyak
susah makan sehingga mengakibatkan pada tahun 2011 sebanyak 296, tahun
anak menjadi sangat kurus dan lemah 2012 sebanyak 302 dan tahun 2013 358
dalam beraktifitas, dan ditemukan pada balita. Berdasarkan survey
usia yang bervariasi terutama terjadi pendahuluan melalui wawancara
2
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

kepada 10 orang ibu, 8 orang 36-50 tahun 11 28.9


mengatakan tidak mengetahui cara 3 Pendidikan
untuk mengatasi kesulitan makan pada SD 19 50
balita, ibu tidak memberikan anak SMP 10 26.3
makanan dengan bentuk yang SMU 6 15.8
bervariasi, ibu tidak menggunakan PT 3 7.9
peralatan makan yang menarik, ibu Mayoritas responden memiliki
hanya memberikan makanan yang anak usia 3-4 tahun (84,3%), dan
sama setiap harinya dan tidak mayoritas ibu usia 20-35 tahun
memvariasikan bentuk dan rasa (71,7%), pendidikan responden SD
makanan. Berdasarkan hal tersebut (50%).
diatas maka peneliti tertarik untuk Tabel 2 :Distribusi Frekuensi Cara
melakukan penelitian mengenai “ Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan
ibu mengatasi kesulitan makan pada No Cara Ibu mengatasi n %
anak pra sekolah di Desa Penyengat kesulitan makan
olak Kabupaten Muaro Jambi “ 1 Baik 17 44.8
2 Kurang baik 21 55.2
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Hasil penelitian pada tabel 2
penelitian Deskriptif Kuantitatif yang menunjukkan bahwa cara ibu
bertujuan untuk mengetahui cara ibu mengatasi kesulitan makan pada anak
mengatasi kesulitan makan pada anak dengan kategori kurang baik yaitu 21
pra sekolah di Desa Penyengat Olak (55,2%).
Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah PEMBAHASAN
seluruh ibu yang memiliki anak pra Data Demografi
sekolah dengan jumlah sebanyak 311 Hasil analisa univariat
orang. Pengambilan sampel dengan menunjukkan usia anak (3-4) tahun
simple random sampling sesuai dengan sebesar (84.2%). Dengan usia terendah
kriteria inklusi ibu yang memilki anak 3 tahun dan tertinggi 5 tahun. Anak pra
usia 3-5 tahun dan bersedia menjadi sekolah adalah anak usia 3 sampai 5
responden dengan jumlah 38 orang. tahun. Pada masa ini, terjadi
Penelitian ini dilakukan pada tanggal pertumbuhan biologis, psikososial,
26 Juni sampai 26 Juli 2014. kognitif dan spiritual yang begiru
Analisa data yang digunakan signifikan.
yaitu analisa univariat untuk melihat Sebagian besar usia ibu adalah
distribusi frekuensi. usia dewasa awal yang mana dalam
perkembangan psikososialnya
HASILPENELITIAN seseorang siap dan ingin untuk
Penelitian ini telah dilakukan tanggal menyatukan identitasnya dengan orang
12-15 september 2014. lain serta membuka diri terhadap dunia
Tabel 1 : Distribusi Frekuensi masyarakat luas untuk memberikan
Karakteristik Responden sumbangannya yang berarti.
No Karakteritik n % Pendidikan responden terbanyak
Responden adalah SD, Pendidikan mempengaruhi
1 Usia Anak pemahaman ibu terhadap anak usia pra
3-4 tahun 32 84,2 sekolah sehingga mempengaruhi
5 tahun 6 15,8 kesiapan mereka dalam menjalankan
2 Usia Ibu pengasuhan.
20-35 tahun 27 71.1
3
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Kesulitan makan banyak terjadi banyak, dan waktu yang tidak tepat,
pada usia pra sekolah. Berdasarkan sehingga membuat acara makan pada
beberapa penelitian menunjukkan anak menjadikan hal menyedihkan
bahwa kesulitan makan banyak terjadi pada anak.
pada anak pra sekolah. Penelitian ini Untuk menciptakan suasana yang
sesuai dengan Beautris (2007), mendorong anak agar makan dengan
terdapat 24% responden di New baik adalah dengan menciptakan
Zealand yang mengatakan anaknya lingkungan makan yang bersih, hindari
mengalami kesulitan makan di usia 2 dari kebisingan, panas dan gangguan
tahun dan 18% diantaranya berlanjut luar lainnya. Mendengarkan alunan
hingga usia 4 tahun. musik dengan irama santai, dan makan
Menurut peneliti, usia pra secara bersam-sama akan
sekolah merupakan usia dimana anak meningkatkan nafsu makan pada anak
bisa memilih makanan yang (Sulistyoningsih, 2010).
disukainya, seringkali anak jadi Cara mengatasi kesulitan makan
beralasan tidak mau makan karena yang salah sering memperbesar
masih kenyang akibat sering ajajn atau kesulitan makan anak karena dapat
mengkonsumsi makanan ringan. mengurangi selera makan. Tindakan
(Retnosari, 2009). perilaku yang perlu diperhatikan orang
Cara ibu mengatasi kesulitan tua atau pengasuh anak yaitu jangan
makan pada anak pra sekolah terlalu memaksa cara amakn pada
dipengaruhi oleh usia dan pendidikan . anak, jangan member ancaman jika
Dilihat dari usia responden mayoritas makanannya tidak dihabiskan, jangan
berusia 20-35 tahun dan dilihat dari memaksa anak membuka mulut , dan
tingkat pendidikan sebagaian besar SD. jangan memaksa porsi makan harus
Pengetahuan ibu dalam merawat anak habis, jangan melarang anak memilih
sangat penting , salah satunya dalam menu makan yang diinginkan, dan
mengatasi kesulitan makan anak. jangan menghukum anak jika anak
(Notoadmodjo, 2010). tidak mau makan (Judarwanto, 2011).
Menurut asumsi peneliti, anak
Cara ibu mengatasi kesulitan makan yang mengalami kesulitan makan
pada anak pra sekolah disebabkan oleh tidak terpenuhinya
Berdasarkan hasil penelitian keinginan terhadap suatu makanan,
didapatkan dari 38 responden sebagian baik dari segi warna makanan, tekstur
besar cara mengatasi kesulitan makan makanan maupun bau makanan, tetapi
kurang baik 21 responden (55,2%). ada juga anak yang tidak mau makan
Penelitian ini sesuai dengan yessi jika orang tuanya tidak menyediakan
(2010) bahwa upaya kesulitan makan sesuatu barang atau maianan yang
pada anak dari 28 responden sebanyak dapat membuat anak mau makan.
23 orang memilki upaya yang kurang
baik dalam mengatasi kesulitan makan. SIMPULAN
pada anak pra sekolah. Berdasarkanhasilpenelitiandanura
Menurut Widodo (2009), cara ianpembahasanpadababsebelumnyadap
pemberian makan pada anak yang tidak atdisimpulkan:
tepat dapat menjadikan kesulitan 1. Karakteristik responden
makan pada anak, meliputi a. Berdasarkan usia anak, sebagian
memberikan makan dengan marah- besar berusia 3-4 tahun sebanyak
marah atau kasar, suka memaksa anak 32 responden (84,2 %).
untuk menghabiskan makanan dengan
cepat, memberikan makan terlalu
4
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

b. Berdasarkan usia ibu, sebagian Top Amin Mulya Jakabaring


besar berusia 20-35 tahun Palembang. Diperoleh tanggal 3
sebanyak 27 responden (71,1%). jnuari 2014 dari http : eprint.
c. Berdasarkan tingkat pendidikan, Unsri.ac.id/58/3 abstrak.pdf
sebagian besar tingkat Friedman M.M, Bowden V.R (2003)
pendidikan responden adalah SD Family Nursing: Research
sebanyak 19 responden (50 %). Theory &Practice New Jersey :
2. Cara Ibu mengatasi kesulitan makan Person Education, Inc
pada anak pra sekolah diketahui Judarwanto, (2010).Sulit Makan dan
sebagian besar kurang baik Gangguan Perilaku Diperoleh
sebanyak 21 responden (55,2 %). tanggal 4 januari 2015 dari
Saran http://klinikanakonline.com
1. Bagi Pelayanan Keperawatan Judarwanto, W (2011). Mengatasi
Diharapkan agar dapat lebih Kesulitan Makan pada Anak
meningkatkan pelayanan, terutama Jakarta : Puspa Swara.
dalam pemberian informasi tentang Karaki, Karlie, bellafily, dkk (2016)
kesulitan makan pada anak pra Hubungan Pola Asuh ibu dengan
sekolah. perilaku sulit makan pada
2. BagiInstitusiKeperawatan anakusia pra sekolah (3-5) tahun
Meningkatkan pemahaman pada di TK Desa Paleon Kec.
peserta didik, bahwa dalam Minahasa Selatan. Jurnal
mengatasi kesulitan makan pada Keperawatan Vol 4 (2) 2016 http
anak pra sekolah perlu memberikan :// ejournal. Unstrat.ac.id diunduh
edukasi dalam cara mengatasi pada tanggal 24 Maret 2014
kesulitan makan pada anak. Marni (2013), Gizi dalam kesehatan
3. BagiPenelitianselanjutnya Reproduksi Yogyakarta :
Disarankan untuk peneliti Gramedia.
selanjutnya untuk dapat melakukan Mascola, Bryson & Agra (2010), Picky
penelitian mengenai faktor-faktor Eating during childhood : a
yang berhubungan dengan kesulitan longitudinal study age to 11
makan pada anak. years. Eating Behaviours, 11,
253-257
DAFTAR PUSTAKA Notoadmodjo (2010), Pendidikan
Adiningsih (2010). Waspadai Gizi Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT
Balita Anda : Tips Mengatasi Gramedia.
Anak Sulit Makan, Sulit Makan Ostberg, M & Hagelin (2010). Feeding
Sayur dan Susu, Jakarta : PT anad Sleping problems in infancy
Elex Media Komputindo a follow up at early school age.
Aisyah (2011). Perilaku ibu terhadap Blackwell Publishing Ltd, 37, 11-
anak dengan masalah sulit makan 25
pada Puskesmas Ponorogo Retno sari, S (2009). Mengatasi Anak
diperoleh tanggal 27 Maret 2014 Sulit Makan, Jakarta: PT
dari http//: gramedia.
www.akbidharapanmulya.ac.id Rohmasari, A (2013) Faktor-faktor
Depkes RI (2012), Kebutuhan Gizi yang mempengaruhi sulit makan
Balita, Dirjen PPM &PLP pada Balita diperoleh tanggal 27
Fitriani, Fatmalina, Rini ,M (2009), Maret 2014 dari http :
Gambaran penyebab kesulitan www.lib.umpo.ac.id/gdl/downloa
makan pada anak pra sekolah d.php?-id 532
usia 3-5 tahun di Perumahan
5
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Sudibyo& Mulyani (2009) Kesulitan


Makan pada Pasien = Survey di
Unit Pediatric Rawat Jalan.
Jurnal Sari Pediatri
Soetjiningsih (2004), Tumbuh
Kembang Anak, Bali EGC
Wong, D. l, Marylin L.w, (2008) Buku
Ajar Keperawatan Pediatric ,
Jakarta : EGC

6
Cara Ibu Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Pra Sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2015

You might also like