You are on page 1of 217

A accomodation; admine atau adenosine; alanine; Aar.

on sign (ar'an) [Charles Dettie Aaron, dokter Amerika,


ampere; anode; anterior; (sebagai subskrip) alaeolar 1856-19511 lihat di bawah sign.
gas. Aar.skog syndlome (ahrs'kog) [Dagfinn Charles Aarskog,
A. [L.] an'num (tahun). ahli pediahi Norwegia, lahir tahun 19281 lihat di bawah syir-
A absorbance, actiaity (def.3), admittance, area; drome.
mass number, Aar.skog-Scott syndrome (afus'kog skot') [D. C. Aarskog,
A, aorticsecondsound. Charles L Scott,lr., ahli pediatri Amerika, abad ke-201 sindrorn
A angstrom. Aarskog; lihat di bawah syndrome.
AI frst auditory area;lihal auditory area, dibawah area. Aase syndrome (ahz) [Jon Morton Aase, ahli pediatri Amerika,
ail second auditory area;lihal auditory area, dibawah area. lahir tahun 19361 lihat dibawahsyndrome.
a accomodation; atto-; (sebagai subskrip) arterial blood. AATA American Art Therapy Association.
a. [L.] an'num (tahurr); a'qua (air); arte'ria (arteri). AAV adeno-associated airus; lihat Dependottirus.
a-r [Yun.] awalan yang tak telpisahkan, menyatakan ketiadaan AB [L. ] Ar 'tium Baccalau'reus, (Bachelor of Arts).
atau absen; berbentuk an- di depan akar kata yang dimulai Ab antibody.
dengan huruf hidup atau dengan ft. ab kata depan Latin yangarnnya dari.
a.' [L.] awalan yang menyatakanpemisahan, atau menjauh dari. ab. lL. ab daril awalan yang attnya jauh dari, dari.
a acceleration (def.2\; actiuity (def.2); specific absorptiaity. abac.a.virsul.fate (e-bak'e-vir) inhibitor non-nucleoside re-
I [L.] an'te (sebelum). uerse transcriptaie yang digr:nakan sebagai terapi antiretrovirus
a alfa, huruf pertama abjad Yunani; simbol untuk Bunsen coffi- untuk inJeksi &uman immunodeficiency oirus; diberikan per orai.
cient, rcntai panjang IgA (lihat immunoglobulin), rantai a hemo- abac.te.ri.al (a"bak-t6r'e-el)bebasbakteri.
globin, dan probabililasType I error. Aba.die eign (ah-bah-de') [Joseph Louis lren6e Abadie, ahli
o- awalan yang mbnunjukkan (1) atom karbon yang berdam- saraf Perancis, 1873-19461 Iihat di bawah sign.
pingan dengan gugus fungsional utama, e.g. ct-asam amino, abap.tis.ton (a"bap-tis'tan) jam. abaptis'ta laL + Yun. baptein
huruf berurutan, F, y, 6, dll. , digunakan untuk menunjukkan mencelup) alat pembolong tulang tengkorak yang berbentuk
atom karbon yang berturutan pada suatu rantai; (2) rotasi sedemikian rupa sehingga tidak akan menembus otak.
spesifik suatu zat optik aktif, e.g., a-o-glukosa; (3) orientasi atom abat.og.nos.is (a"bar-eg-no'sis) [a-' + baro+Yvn gnoslspenge-
atau gugus atom eksosiklik, e.g. 3o,-hidroksi-5o-androstan- tahuan] baragnosis.
17-on (androsteron); (4) prgtein plasma yang bermigrasi ke arah ab.ar.thro.sis (ab"ahr-thro'sis) [ab- + L. arthrosisf diarthrosis.
pita tr (dibagi menjadi subkelompok pita o, dan ar) pada ab.ar.tic.u.lar (ab"ahr-tik'u-lor) 1. tidak memengaruhi sendi.
elektroforesis protein, e.g., a-fetoprotein; (5) bagian dari suatu 2. jauh dari sendi.
-rangkaian
senyawa kimiawi terkait, terutama rangkaian bentuk ab.ar.tic.u.la.tion (ab"ahr-tik"u-la'shen) lab- + L. articulatio
stereoisomer, isomer, polimer atau alotropik, e.g., o-karoten; sendil 1. dislokasi sendi.2. junctura synoaialis.
dan (6) bagian dari suatu entitas terkait, e.g., sinar'ct. Untuk aba.sia (e-ba'zhe) [a-' + Yun. basls langkah + la] tidak sangguP
senyawa yang diawali dengan lambang o-,lihatbentuk yang tak berialan.
berawalan. a. -astatsia astasia-abasia.
AA achieztement age; Alcoholics Anonymous; amino acid. a. atac'tica abasia yang ditandai dengan ketidakpastian
AA [Yun. aza masing-masing] aa gerak, akibat gangguan koordinasi.
aa. [L. ] arteriae (arteri-arteri). ihoreic a. bentuk abasia akibat khorea pada tungkai.
fi singkatan yang digunakan dalam penulisan reseP, sesudah paralytic a. bentuk abasia akibat paralisis otot tungkai. .

penulisan nama dua atau lebih konstifuen dan menyatakan paroxysmal trepidant a.
astasia-abasia yang disebabkan
"masing-masing"; dihrlis juga sebagai AA dan ana. oleh kakunya tungkai secara spastis ketika berusaha berdiri;
AAA American Association of Anatomists. disebutjuga spastic a.
AAAS American Association for the Advancement of Science. spastic a. paroxysmal trepidant a,
AABB American Association of Blood Banks. trembling a., a. tretpidans abasia akibat gemetarnya tung-
AACP American Academy of Child Psychiatry' kai.
AAD American Academy of Dermatology. aba.sic (a-ba'sik) berkenaan dengan abasia.
AADS American Association of Dental Schools. ab.a.ta.cept (ab"e-ta'sept) protein fusi sintetik yang'dihasil-
AAE American Association of Endodontists. kan dengan teknologi rekombinan, terdiri dari domain ekstra-
AAFP American Academy of Family Physicians. sel,ilar himan cyt ot oxic T lympho cy t e- asso ciat ed antigen 4 (CTLA- )
AAI American Association of Immr:nologists. yang terkait dengan ba$an human immunoglobulin Gl (IgGl),
AAID American Academy of lmplant Dentistry. Letpetatt sebagai inhibitor aktivasi sel T; digunakan dalam te-
AAll{ American Association of Induskial Nurses. rapi rheumatoid arthritis sedang sampai berat yang tidak mem-
AAMA American Association of Medical Assistants. berikan respons terhadap terapi lain, diberikan secara intra-
AAMC Association of American Medical Colleges. vena.
AAMR American Association on Mental Retardation. abate (e-bat') mengurangi atau mereda.
AAMT American Association for Medical Transcriptioh. abate.ment (a-bat'ment) berkwangnya derajat nyeri atau ge-
AAN American Acaderny of Neurology. jala penyakit.
AAilP American Academy of Naturopathic Physician. abat.ic (a-bat'ik) abasic.
AAO American Association of Orthodontists; American Aca- ab.bau (ahp'bou) [Jer. "dekomposisi", "penguraian"] 1. peng-
demy ffOphthalmology; American Academy of Otolaryngol- uraian eksergonik zat kimia. 2. dekomposisi zat kimia. 3. pro-
ogy; Anerican Academy of Osteopathy. duk katabolik.
AAOMR American Acaderhy of Oral and Maxillofacial Radiology. Ab.be condenser (ah'be) [Ernst Karl Abbe, a]rli fisika ferman,
AAOP American Academy of Oral Pathology. 1840-19051 lihat di bawah condenser.
AAOS American Academy of Orthopaedic Surgeons. Ab.be flap, operation (ab'e) [RobertAbbe, ahlibedah Amerika,
AAP American Academy of Pediatrics; American Academy of 1851-19281 lihat di bawah flap danoperation
Pedodontics; American Academy of Periodontology; American Ab.be-Zeiss counting chamber (apparatusl (ah'be tsis')
Association of Pathologists; Association of Academic Phy- lE. K. Abbe; Carl Zeiss, ahli mata
jerman, 1815-18881. Bilik hitung
siahists. Thoma-Zeis.s.
AAPA American Academy of Physician Assistants. Ab.bott's meth.od (ab'et) [Edville Gerhardt Abbott, ahJi be-
AAPB American Association of Pathologists and Bacteriologists. dah Amerika, 1870-19381 lihat di bawah Table of Methods'

AAPMR American Academy of Physical Medicine and Rehabili- Ab.bott-Mit.ler tube


(ab'at mil'sr) [William Oslet Abbott'
tation. dokter Amerika, 1902-1943; T. Grier Miller, dokter Amerika,
AARC American Association for Respiratory Care. 18S6-198U hhat Miller-Abbott tube, dibawah tube'
Ab'bott-Raw'son tube 2 ab'er'ra'tion
U
ab.dom.i.no.hys.ter.ec.to.my (ab-dom"i-no-his"tor-ek'te-
me) ab dominal hy s t er ect omy.
ab.dom.i.no.hys.ter.ot.o.my (ab-dom"i-no-his"tar-ot'e-me)
ab d ominal hy st er ot otny.
ab.dom.i.no.plas.ty (ab-dom'i-no-plas"te) bedah plastik pa-
da permukaan abdomen.
ab.dom.i.nos.co.py (ab-dom'i-nos'ka-pe) laparoscopy.
ab.dom.i.no.scro.tal (ab-dom"i-no-skro'tal) berkenaan de-
ngan abdomen dan skrotum.
ab.dom.i.no.tho.rac.ic (ab-dom"i-no-th+'ras'ik) berkenaan
dengan abdomen dan toraks; thgracoabdominal
ab.dom.i.no.uter.ot.o.my (ab-dom"i-no-u-tor-ot' e-me) ab d o-
minal hysterotomy.
ab.dom.i.no.vag.a.nal (ab-dom"i-no-vaj'i-nol) berkenaan de-
I Regio+egio abdomen: 1 . regio epigastrium, 2. hipokondrium kanan, 3. hi-
ngan abdomen dan vagina.
pokondrium kiri, 4. lateralis kanan, 5. umbilicus, 6. lateralis kiri, 7. inguinalis
kanan, 8. regio pubik, f. inguinalis kiri, A. bidang transpilorik, B. bidang ab.dom.i.no.ves.i.cal (ab-dom"i-no-ves'i-kal) 1.. abdomino-
transtubecularis, C. linea midclavicularis. cystic. 2. berkenaan dengan atau menghubungkan rongga ab-
dominal dan vesica urinaria. Disebut jrga abdominocystic atau
aesicoabdominal
Ab.bott.Raw.son tube (ab'at raw'sen) IW.O. Abbott ; Arthw
l. ab.du.cens (ab-doo'sonz) [L. "menarik pergi"] berperan untuk
Rawson, ahli fisika kedokteran Amerika, 789G19631 lihat di mengabduksi suatu bagian, digunakair untuk nama struktur
bawah tube. (e.9., nervus abducens).
ABC argon beam coagulator; aspiration biopsy cytology. ab.du.cent (ab-doo'ssnt) lL. abducensl menyebabkan abduksi
ABGD regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari Adriamycin atau pemisahan, seperti newus abducens.
(doxorubicin), bleomycin, CCNU (lomustine), dan dacarbazine. ab.duct (ab-dukt') lab- + ductl gerakan menjauhi bidang me-
ab.cix.i.mab (ab-sik'simab) fragmen Fab antibodi monoklo- dian atau (pada jari) menjauhi garis sumbu lengan.
nal human-murine yang menghambat agregasi trombosit, digu- ab.duc.tio (ab-duk'she-o) [L. ] tTAl abduction.
nakan sebagai antitrombosis dalarn percutaneous transluminal ab.duc.tion (ab-duk'shen) gerakan abduksi atau dalam
coronary angioplasty; dtberikan melalui infus intravena. keadaan abduksi.
ab.do.men (ab'da-rnen) [L., mungkin d ari abdere bercembunyrl ab.duc.tor (ab-duk'tor) [L. ] yang mengabduksi; lihat di bawah
[TA] bagian badan yang terletak di antara toraks dan pelvis; musculus,
terdapat suatu rongga (abdominal caaity) yang di bagian atas ABE acute bacterial endocarditis; lihat infectiue endocarditis, diba-
dipisahkan oleh diafragma dengan rongga toraks, dan di bagian wa]r. endocarditis.
bawah dipisahkan oleh bidang yang membentuk pintu atas Abel.cet (a'bel-set) merek dagang sediaan amphotericin B lipid
panggul dengan rongga pelvis dan dilapisi membran serosa, complex.
peritoneum. Rongga ini berisi visera abdomen (lihat Sajian 55), ab.em.bry.on.ic (ab"em-bre-on' ik) lab- + embryonicl menjauh
dan dibungkus dinding (abdominal wall) yang dibentuk oleh dari embrio.
otot'otot abdomery kolumna vertebralis, dan ilium. Disebut juga ab.e.quose (ab'e-kwos) gula yang tidak lazim ditemukan dan
belly dartaenter. Abdomen terbagi menjadi sembilan daerah oleh temyata adalah antigen somatikpolisakarida d4ri spesies Salmo-
empat garis imajiner pada dinding anterior (lihat ilustrasi); dua nella.
di antaranya imajiner horizontal mengelilingi badan (yang atas Ab.er.ne.thy fascia (ab'ar-ne"the) llohn Abernethy, alli
bedah
setinggi fulang rawan.iga kesembilan, yang bawah setinggi dan anatomi In ggris, 1764-18311 hhat fascia iliaca.
bagian atas crista iliaca), dan dua lainnya vertikal di kiri dan ab.er.ran.cy (ab-er'on-se) aberration (def .3.).
kanan tubuh, yaitu dari hrlang rawan iga kedelapan hingga ke acceleration-dependent a. aberansi akibat gangguan kon-
pertengahan ligamentum inguinale. Daerah-daerah itu adalah: duksi intraventrikular ketika jantung mencapai denyut kritis
tiga di atas-hypochondriaca dextra, epigaskica, hypochon- spesifik.
driaca sinisha; tiga tengah-lateralis dextra, umbilicalis, late- bradycardia-dependent a. deceleration-dependent a.
ralis sinistra; dan tiga bawah-inguinalis dextra, pubica, ingui- deceleration-dependent a. aberansi akibat gangguan kon-
nalis sinistra. duksi intraventrikular setelah jeda yang panjang atau penu-
acute s. kondisi abdomen dengan onset tiba-tiba, biasanya runan den'"ut jantung sampai ke tingkat kritis. '
disertai nyeri perut akibat peradangan, perforasi, obstruksi, tachycardia-dependent a. acceleratian-dependent a.
infark, atau ruptur organ intra-abdbmen; biasanya, diperlukan ab.er.rant (6-ber'ant, ab'er-ant) pindah atau menyimpang dari
intervensi bedah darurat. Disebut juga surgical a. jalan yang biasa atau normal.
boat-shaped a., carinate a. scaphoida. ab.er.ra.tio (ab"er-a'she-o) [L., dari aberrare menytmpang dari]
gridiron a. abdomen dengan jaringan parut yang saling- abenation (def. 1).
silang akibat prosedur bedah yang berulang kali, seperti yang a. tes'tis ietak testis di lokasi yang jauh dari jalur desensus
terjadi pada sindrom Munchausen yang berat. yang normal.
navicular a. scaphoida. ab.er.ra.tion (ab"er-a'shsn) lL. abenatio, q.v.l 1. menyimpang
a. obstitpum kelainan kongenital berupa musculus rectus dari jalur atau kondisi biasa. 2, pembiasan atau pemfokusan
abdominis yang pendek. berkas cahaya yang tidak sama oleh lensa sehingga mengha-
peidulous a.
keadaan relaksnya dinding abdomen sehingga silkan gambar yang buruk. 3. dalam kardiologi, konduksi im-
dinding anterior abdomen tergantung di depan pubis; disebut puls Iistrik yang menyimpang.
juga a enter prop endens. chromatic a. deviasi tidak sama pada berkas cahaya dengan
scaphoid a. abdomen yang dinding anteriornya cekr:ng; ter- paniang gelombang yang berbeda melalui media refraksi,
lihat pada anak dengan penyakit serebral. Disebut jrga boat- menghasilkan gambar dengan bayangan berwarna di seke-
shaped, carinate, dannaaicular a. lilingnya; disebut juga neujtonian a.
surgical a, acute a. chromatic a., lateral perbedaan pembesaran akibat perbe-
ab.dom.i.nal (ab-dom'i-nal) lL. abdominalislberkenaan dengan daan posisi titik-titik penting cahaya dengan panjang gelom-
abdomen. Diseb:ul juga c eliac. bang yang berbeda; juga perbedaan jarak fokus.
abdomin(of. [L. abdomm, q.v.] bentuk gabungan yang menun- chromatic a., longitudinal perbedaan posisi titik-titik fo-
jukkan hubungan dengan abdomen. kus cahaya sepanjang sumbunya, akibat penyimpangan yang
ab.dom.i.no.cen.te.sis (ab-dom"i-no-sen-te'sis) fabdomino- tak-sama dari berkas cahaya dengan panjang gelombang
+ -centesisl abdominal paracentesis. berbeda oleh suatu lensa.
ab.dom.i.no.cys.tic (ab-dom"i-no-sis' flk) abdominooesical. chromosome a. ketidakteraturan jumlah atau shuktw kro-
ab.dom.i.no.gen.i.tal (ab-dom"i-no-jen'i-tol) berkenaan de- mosom yang dapat mengubah jalannya perkembangan embrio,
ngan abdomen dan organ reproduksi. biasanya berupa penambahan (duplikasi), kehilangan (delesi),
ru

^ $lA Ge*{} si}il


$' + -fi
n

*ll :
*ilr
-ilB,frfi*EBi
-ilt
gc
Delesi terminal
*il
;t
tt
iu=u:$il$$li**
Deles interstisial Translokasi Robertson

-$l
*[f:- $l
. ile llc

il:
lnversi parasentrik
fiifi$l$l-$lti{lxl Translokasi resiprokal

:ff -ffi $l $I
-$$l $l

lnversi perisentrik
$$i lnsersi
{l
$|o
E
AB
...'.--..q&.<
BA
/A \XF trrr{}*
+tltgD{ { FED c c DE F *ffi*- -dQ
&#, *
qg:Qw
P" " D E
$c rT F

Kromosom cincin lsokromosom

T SAJIANl
- ABERASI KROMOSOM -
I Gen dilambangkan oleh huruf; pemecahan dilambangkan oleh panah kecil

3
abeta'lipo'pro'tein. emia 4 ab.lu.to.ma.nia
pertukaran (translokasi), atau perubahan sekuens (inversi) abio.troph.ic (a"bi-o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditandai
materi genetik. Lihat Sajian 1 dan lihat genetic disease, di bawah dengan abiotrophy.
disease. abi.ot.ro.phy (a"bi-ot're-fe) la-l + bio- + lrophylkehilangan v!
dioptrica, spherical a. talitas pada jaringan atau organ tertentu secara progresif yang
distantial a. kabumya penglihatan untuk objek yang jauh.
-penyiirpangan menuju pada gangguan atau hilangnya fungsi; terutama me-
intraventricular a. konduksi vintrikel aki- ngenai penyakit herediter degeneratif onset lambat, e.g. penya-
bat pembentukan impuls di regio supravenkikularis; dengan kit Huntington.
ciri bizarre, biasanya kompleks QRS yang lebar. Abnormalitas retinal a. istilah umum untuk sekelompok penyakitdegene-
akibat defek konduksi organik yang menetap tidak termasuk ke ratif retina, seperti retinitis pigmentosa dan neuronal ceroid-
dalamnya. lipofuscinosis.
lateral a.
deviasi cahaya dari titik fokus, diukur pada garis ab.ir.ri.ta.tion (ab-ir-i-ta'shen) 1. hilangnya kepekaan terha-
tegak lurus terhadap sumbu di titik fokus. dap stimulasi. 2. atony.
longitudinal a.
deviasi cahaya dari titik fokus yang diukur abi.u.ret (a-bi'u-ret) la-| + biuretl tidak memberikan reaksi
sepanjang sumbu optik. positif pada uji biuret.
mental a.
semua deviasi aktivitas mental normal yang pato- abi.u.ret.:c (rbi"u-rd'tik) tidak responsif pada uji biuret.
logis, biasanya terbatas pada deviasi tertentu pada individu ab.lac.ta.tion (ab"lak-ta'shen) [ab- + lactationl menyapih anak
yang mampu beradaptasi. atau berhentinya sekresi susu.
'(a"b1as-tem'ik)
meridional a.
pembiasan berkas cahaya yang tak sama aki- abfas.tem.ic la-t + blastemLcl tidak menyang-
bat variasi daya bias pada bagian-bagian berbeda dari meridian kut germinasi.
yang sama pada suafu lensa. abla$.tin (a"blas'tin) antibodi yang diproduksi oleh tikus yang
newtonian a. chromatic a.. terinJeksi hipanosoma, yang menghambat perkembangbiakan
penta-X chromosomal a. terdapat lima kromosom X pada tripanosoma; tidak diketahui fr:ngsi lainnya, bukan lisin
seorang wanita. maupun opsonin.
sphdrical a. aberasi zona dalam hubungannya dengan titik ab.late (ab-lat') lL. ablatus diangkatl mengangkat, terutama
aksial; lihat spfterical a., negatioe, dan spherical a., positiae. Disebut dengan cara memotong; mengekstirpasi.
jula dioptric a. ab.la.tio (ab-la'she-o) lL.l ablation.
spherical a., negative pembiasan berkas cahaya yang tak a. placen'tae abruptio placentae.
sama oleh suatu lensa, berkaspeiifer akan difokuskan lebihjauh a. re'tinae retinal detachment.
dari lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih dekat. ab.la.tion (ab-la'shen) lL. ablatus terbawa pergil 1. pemisahan
spherical a., positive pembiasan berkas cahaya yang tak atau pelepasan; ekstirpasi; eradikasi. 2. pembuangan atau pe-
r sama oleh suatu lensa, berkas perifer akan difokuskan lebih rusakan suafu bagian, terutama dengan cara memotong.
dekat ke lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih alcohol a. lihat chemical a
j""h. androgen a. Iihat dibawah ilepriaation.
tetra-X chromosomal a. terdapat empat kromosom X pada ' catheter a. penyaluran energi listrik destruktif, biasanya
seorang wanita atau tetra-XY pada pria. arus bolak-balik frekuensi radio atau energi tinggi, melalui elek-
triple-X chtomosomal a. , terdapat tiga kromosom X pada troda pada suafu kateter.
seorang wanita atau tripel-XY pada pria. chemical a.perusakan jaringan dengan inieksi sedikit alko-
zonal a.
pembiasan yang tak sama dari berkas cahaya oleh hol atau fenol; digunakan dalam pengobatan takiariknia dan
lensa, sinar yang menembus zona lensa yang berbeda akan kardiomiopati hipertrofik serta untuk penghancuran sel tumor
difokuskan pada jarak yang berbeda pula dari lensa. dalam pengobatan kanker.
abeta.lipo.pro.tein.emia (a-ba"te-lip"o-pro"te-ne'me-o) electrical a; fulguration; istilah ini
terutama digunakan r.rntuk
gangguan autosomal resesif metabolisme lipoprotein berupa menggambarkan destruksi jaringan miokardium dalam peng-
tidak terbentuknya lipoprotei. y-g mengandung apolipo- obatan takiaritmia.
protein B (kilornikron" aeryJow-density lipoprotein, dan low-den- endometrial a. pengangkatan endometrium; metode yang
sity lipoprotein)i dita-ridai dengan adanya akantosit dalam plas- digunakan meliputi metode frekuensi radio, energi listrik,laser,
ma, hipokolesterolemia, neuropati ataksik progresif, degenerasi dan cairan yartg panas atau dingin.
retina pigmentosa, defek absorpsi lipid usus, dan defisignsi vita- photochemical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
min yang larut dalam lemak. cahaya yang diserap akan melepaskan ikatan molekul jaringan.
normotriglyceridemic a. varianabetalipoproteinemiayang photomechanical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
mempunyai apolipoprotein (apo) B-48, tetapi tidak ditemukan energi cahaya yang diserap menyebabkan penekanan kekuatan
apo 8-100; kilomikron terbentul sedangk an lotn - density lip opr o- jaringan yang berlebihan.
tein hdak, dan dapat terjadi absorpsi lemak. photothermal a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
ab.frac.tion (ab-frak'shen) hilangnya struktur gigi secara pa- cahaya diserap oleh jaringan dan diubah menjadi panas, meng-
tologis akibat gaya biomekanis (fleksi, kompresi, atau tensi) atau hasilkan koagulasi, nekrosis, dan penguapan.
degradasi kimia; ini paling jelas terlihat sebagai cekungan radiofrequency a., radiofreqrrency catheter a, destruksi
berbentuk V pada area servikal gigi. area jaringan yang terkontrol menggunakan panas yang
ABG nrterialblood gases. ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
ABI ankle-brachial index. yang rendah, digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
ab.i.a.tro.phy (a-bi-['tre-fe) hilangnya vitalitas atau substansi untuk terapi aritmia dan reduksi tumor.
jaringan secara dini dan endogen. Lihat juga abiotrophy. rotational a, rotablation.
ab.i.eit (ab'e-ent) menghindari sumber stimulasi; digunakan transurethral needle a. (TUNA) bentuk radiofrequency ab-
untuk respons atas suatu stimu-lus. Cf. adient. latian menggttnakan jarum interstitial yang dimasukkan melalui
Abi.es (ahe-Ez) pohon cemara, suatu genus tanaman el)ergreen urefra ke dalam lobus lateral prostat, panas yang dihasilkan
dari famili Pinaceae, terutama ditemukan di Amerika Utara. A. akan menimbulkan nekrosis lokal pada jaringan prostaq di-
balsa'mea (L.) Mill. adalah cemara balsam, yang menghasilkan gunakan pada terapi hiperplasia prostat jinak.
balsam Kanada. able.pha.ria (a"ble-far' e-e) cryptophthalmos.
abi.et.ic ac.id (ab"e-et'ik) resin asam yang merupakan kom- abf eph.a.ron (a"blef'o-ron) cryptophthalmos.
ponen aktif ltarr.a rosin (q.v.); digunakan da-lam pembuatan ableph.ar.ous (a"blef e-res) berkenaan dengan ablepharia.
sabun dan esternya digunakan dalam pembuatanlak dan pernis. ab.f u.ent (ab'loo-ent) lab- + L. luezs mencucil t. detergent. 2.ba-
Abil.i.fy (a-bii' -fi) merek dagangpreparat aripiprazole. han pembersih.
abi.on.er.gy (a"bi-on'er-je) [a-' + Yun. &lo- hidup + eryonke1al ab.lu.mi.nal (ab-1oo'mi-nel) menjauhi lumen suatu sbilkhu tubular.
abiotrophy. ab.lu.tion (ab-loo'shan) lL. ablutio pencucianl tindakan men-
abi.oe.is (a"bi-o'sis) la-l + bio- + -oslsl tidak ada kehidupan. cuci atau membersilrkan; membasahi tangan dengan air, yang
abi.ot.ic (a"bi-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan tidak dapat ditutupi dengan handuk.
adanya kehidupan; tidak mampu hidup; berlawanan dengan ab.fu.to.ma.nia (abJoo"to-ma'ne-e) [L. ablutio pencieian +
kehidupan. -manial preokupasi obsesional terhadap tindakan pembersihan,
ABMT 5 abra'sion
mandi, atau mencuci, sering disertai dengan ritual kompulsif, induced a. abortus yang disengaja; disebttiuga artificial atau
suatu gejala lazitrr. pada keadaan obsesif-kompulsif . therapeutic a.
ABMT autologous bone marrow transplantation; Ilhat bone marrow inevitable a. keadaan berupa perdarahan per vaginam yang
transplnntation, di bawah transplantion. masif dan berlangsung lama, serviks telah rnengalami dilatasi
ab.nor.mal (ab-nor'mal) fab- + normal] tidak normal; berlawan- dan mendatar, dan abortus akan berlangsung secara alami.
an dengan struktur, posisi, kondisi, perilaku, dan aturan yang infected a. abortus yang disertai infeksi traktus genitalia.
biasa. infectious a. 1. abortus pada ternak yang disebabkan oleh
ab.nor.mal.i.ty (ab"nor-maf i-te) 1. kualitas atau kenyataan Brucella abortus, spesies Campylobacter, atauberbagai virus mau-
abnormal. 2. malformasi, deformitas, atau anomali. punbakteri lain. Disebut juga Bang disease.Lihatjtga enzootic a. of
potential a. of glucose tolerance (pot AGT) klasifikasi iattle. 2. aborsi pada kuda yang disebabkan oleh Salmonella
statistik yang mencakup individu yang memPunyai risiko abortus equi atau virus herpes. Lihat juga equine epizootic a. dan
mengidap diabetes melitus lebih tinggi dari rata-rata secara equine airus a. 3. abortus pada domba yang disebabkan oleh
bermakna, seperti kembar identik pada penderita diabetes tidak spesies Campylobacter fetus, Chlamydophila, atau bakteri lain.
tergantung insulin. Lihat juga enzootic a. of ewes.
previous a. of glucoie tolerance (prev AGT) klasifikasi missed a. retensi abortus yang telah mati di dalam uterus,
statistik yang mencakup individu yang pemah didiagnosis diabe- ditandai dengan terhentinya pertumbuhan dan pengerasan
tes melitus, diabetes gestasional, atau tolerarrsi glukosa terganggu, uterus atau oleh pengurangan besar yang sesungguhnya; hi-
tetapi sekarang mempunyai toleransi glukosa yang normal. langnya denyut jantung janin yang pemah terdengar sebe-
ab.oma.sal (ab"o-ma'sel)berkenaandenganabomasum. lumnya juga merupakan hal yang memastikan; keteranganyang
ab.oma.si.tis (ab"o-me-si'tis) peradanganabomasum lebih pasti mengenai kematian janin diperoleh dengan elektro-
ab.o.ma.so.pexy (ab"o-ma'so-pek"se) fiksasi bedahaboma- . kardiografi janin dan ultrasonografi.
sum untuk mengoreksi pergeseran abomasum ke arah kiri atau mycotic a. abortus, biasanya pada sapi, akibat infeksi jamur;
kanan (lihat di bawah displacement). infeksi jamur yang lazim adalah spesies Absidia, Mortierella,
ab.o.ma.sot.omy (ab"o-ma-sot'e-me) pemotongan abomasum Mucor, dan Rhizopus. Lihat juga mucormycosis'
secara bedah, biasanya untuk menghilangkan bezoar atau im- recurrent a. abortus sPontan sebanyak tiga kali kehamilan
paksi. atau lebih yang berurutan, pada sekitar Periode Perkembangan
ab.oma.sum (ab"o-ma'sum) lab- + L. omasumf lambung ke- yang sama.
empat pada binatang pemamah biak, dapat disamakan dengan septic a. abortus yang disertai infeksi berat uterus, menye-
struktur dan fungsi lambung binatang yang bukan pemamah babkan in{eksi umum; lebih sering terjadi setelah abortus yang
biak; berisi kelenjar lambung yang menyekresikan cairan tidak legal.
Jambung. spontaneous a. abortus yang terjadi secara alami; lebih di-
ab.orad (ab-or'ad)menjauhimulut. kenal sebagai miscarriage.
ab.oral (ab-or'ei) berseberangan dengan, menjauh dari, atau therapeutic a.
abortus yang disengaja guna menyelamatkan
jauh dari mulut. nyawa atau kesehatan (fisik ataupun mental) seorang wanita
ab.orig.i.nal (ab-e-rij'i-nol) penduduk asli yang mendiami sua- himii; kadang-kadang, dilakukan sesudah pemerkosaan atau
tu tempat. inses.
abort (e-bort') fL. aboriri menggugurkan] 1. memeriksa perja- threatened a. suatu kondisi dengan pengeluaran cairan
Ianan penyakit yang lazim. 2. menyebabkan, menjadi, atau berdarah dari uterus, tetapi perdarahan tidak sebanyakpadain-
mengalami keguguran sebelum janin viabel. 3. terhenti dalam eztitable abortion dan belum didapatkan dilatasi serviks; dapat
perkembangan. berlanjut ke abortus sesungguhnya, atau gejalanya mereda dan
abor.tient (e-bor'shont) abortfocient. kehamilan berlanjut sampai cukup bulan.
abor.ti.fa.cient (e-bor "t -fa'shent)IL. abortio abortos + -facientl tubal a. keluarnya hasil konsepsi melalui ujung tuba uterina
1. menyebabkan abortus. 2. agen yang menyebabkan abortus; yang terbuka ke dalam rongga abdomen, terjadi pada kehamilan
disebut juga abor tient. tuba.
abor.tion (o-bor'shen) lL. abortio) 1. pengeluaran hasil konsepsi vibrio a. abortus inlektif pada sapi, domba, dan kambing,
secara prematur dari uterus, baik berupa embrio ataupun fetus yang disebabkan oleh Campylobacter fetus.
yang belum dapat hidup. 2. penghentian dini suatu proses yang abor.iive (e-bor'tiv) [L. abortiousl L. berkembang tidak sem-
alarni ataupun patologis. pwna.2. abortifacient (del.1.) 3. mempersingkat perjalanan suatu
accidental a. abortus akibat suatu kecelakaan. penyakit.
ampullar a. abortus tuba yang terjadi pada bagian ampula abor.ius (o-bor'tas) [L. ] fetus dengan berat kurang dari 500
tuba uterina. gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu pada saat
artificial a. induced o. feluar dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan
chlamydial a. enzootic a. of ewes. hidup.
complete a. abortus yang seluruh hasil konsepsinya telah abouche.ment (ah-boosh-maw') [Per. ] bermuaranya suatu
keluar dari uterus dan dikenali. pembuluh pada pembuluh yang lebih besar.
contagious a. infectious a. abou.lia (a-boo'Ie-e) abulia'
enzootic a. ofcattle
abortus inJektif yang disebabkan oleh ABP arterial blood pressure.
organisme dari genus Chlamydia; juga dikenal sebagaifoothill a. ABB auditory brainstem resPonse.
di Amerika Serikat bagian barat. Disebut iuga epidemic atat abra.chia (e-bra'ke-e) la] + L. brachial tidak adanya lengan se-
epizootic,booine a.. cara kongenital.
enzootid a. of ewes abortus pada domba betina, biasanya abra.chi.a.tism (ah-bra'ke-ah-ti z" aml abrachia. .
yang sedang hamil tua, disebabkan olel. Chlamydophila psittaci. abra.chio.ceph.a.lia (a-brd"ke-o-se-fa'le-a) [a-' + brachb +
bpidemic bovine a., epizootic trovine a. enzootic a of cattle cEhal + -ial acephalobrachin.
equine epizootic a. abortus infektifpada kuda, disebabkan abra.ch io.ceph.a.lus (e-br6"ke-o-sef ' a-hts) acephalobr achius'
oleh virus penyebab rhinopneumonitis viral pada kuda. abra.chi.us (e-bra'ke-as) individu dengan abrachia'
equine virus a. abortus yang terjadi sebagai bagian dari abrad.ant (o-bra'dent) abrasiae.
rhinopneumonitis viral pada kuda. abrade (a-brad') menghapus lapisan luar atau pembungkus
.

foothill a. , enzootic a. of cattle. suatu bagian; lihat juga Planing'


- (e-bra'der) alat yang digunakan untuk mengabrasi;
habitual a. recurrent a. abrad.er
idiopathic a. abortus sPontan yang tidak diketahui sebab disebutjtga abrasor.
organiknya. Abrams helrt rcflex (ahramz) lAlbert Abrams, dokter Amerika,
imminent a. abortus mengancam disertai perdarahan yang 1 563 -\9241lihat di b aw ah r efle x,
banyak, pelunakan dan pelebaran serviks, dan kontraksi uterus abra.sio (a-bra'se-o) lL.labrasion'
yang mirip dengan nyeri saat melahirkan' a. cor'neae corneal abrasion.
incomplete a. abortus dengan isi uterus yang tidak keluar abra.sion (a-bra'zhan) lL. afuasiol 1. ausnya suatu substansi
seluruhnya. atau struktur (seperti kulit atau gigi) oleh suatu proses mekanik
abra'sive 6 ab'scess
alveolar a. apical a., (def. 2).
amebic a. abses yang terlihat pada amebiasis, biasanya di
dalam hati, tapi terkadang dapat pula di paru, limpa, atau otak.
amebic liver a. abses yang terbentuk pada amebiasis hepa-
tik, akibat nekrosis pencairan akibat masuknya Entamoebn
histolytica ke dalam sirkulasi portal.
anorectal a. abses yang terdapat dalam jaringan anorektum.
apical a. 1. abses pada apeks suatu organ.2. radangjaringan
yang mengelilingi apeks gigi, disertai dengan kumpulan pus,
akibat infeksi yang terjadi setelah infeksi pulpa melalui iesi
karies atau sebagai akibat cedera yang menyebabkan nekrosis
pulpa. Disebut juga alueolar a., dentoalaeolar a., danperiapical a.
apical a., acute abses pada apeks gigi yang ditandai dengan
I Abrasi kornea (pewarnaa fluoresein\. onset cepat, nyeri akut, nyeri gigi bila disentuh, pembentukan
nanah, dan pembengkakan jaringan pada stadium lanjut.
apical a., chronic abses pada apeks gigi yang ditandai de-
abnormal atau tak-biasa. 2.bagian dari permukaan badan yang ngan pengeluaran pus secara intermiten meialui saluran sinus,
kulitnya atau selaput lendirnya telah terlepas oleh suatu proses dengan onset bertahap, jaringan yang terkena tidak atau hanya
mekanik abnormal atau tak-biasa. sedikit mengalami pembengkakan, dan hanya sedikit rasa tidak
air a. suatu jenis mikroabrasi menggunakan partikel kecil nyaman.
yang ditiupkan oleh dorongan udara pada permukaan gigi atau- appendiceal a., appendicular a. abses di sekitar appendix
pun kavitas. vermiformis pada apendisitis perforasi; disebut juga peri-
corneal a. pengikisan lapisan superfisial pada kornea. appendiceal a.
abra.sive (e-bra'siv) 1. menyebabkan abrasi. 2. bahan yang di- Bartholin a., bartholinian a. abses duktus ekskretorius
gunakan untuk mengikis, mengasah, atau menggosok. glandula Bartholin.
abra.sor (e-bra' zar) abrader. Bezold a. abses di leher akibat mastoiditis aku.t (Bezold mas-
ab.re.ac.tion (ab"re-ak'shon) [ab- + reaction) menghidupkan toiditis) yangpusnya merembes sampai ke permukaan superior
kembali suafu pengalaman sedemikian rupa, sehingga emosi m. sternocleidomastoideus dan sepanjang venter posterior m.
yang dahulu ditekan dapat dibebaskan, biasanya juga meng- d igastricus.
hasilkan insight. bicameral a. abses dengan dua rongga atau kantong, lihat
. motor a. abreaction yang dicapai dengan ekspresi gerak atau shirt-stud a.
muskular. bile duct a. cholangitic a.
Abri.ko.sov (Abri.kos.soff) tumor (ah"bre-kos'of) [Aleksei biliary a. abses kandung empedu atau bagian saluran empedu.
Ivanovich Abrikosoa (atatt Abrikossffi, ahli patologi Rusia, bone a. abses pada osteomielitis.
1875-1,955)lihat granular cell tumor, dibawah tumor. brain a. abses yang mengenai otak akibat penjalaran infeksi
abrin (a'brin) fitotoksin atau toksalbumin kuat yang terdapat (e.g. otitis media) dari tempat yang berdekatan atau infeksi yang
dalam biji Abrus precatorias (kacang jequirity) dan digunakan menular melalui darah. Disebut juga pyencephabts atar pyo-
dalam sintesis imunotoksin; pernah digunakan sebagai obat luar cephalus.
unfuk gangguan mata menahun tertentu. broad ligament a. abses di antara lipatan ligamentum latum
abrism (a'brizm) keracunan kacang jequirity; lihat abrin. uteri; disebut ju ga parametric atau parametrial a.
ab.rup.tio (ab-rup'she-o) lL., dari abr ump er e lep as daril mengo- Brodie's a. daerah destruksi tulang berbentuk kurang-lebih
yak sampai tercerai berai. sferis, berisi pus atau jaringan ikat, biasanya di daerah metafisis
a. placen'tae keadaan terlepasnya plasenta sebelum waktu- tulang panjang dan disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
nya, sering disertai reaksi sistemik pada ibu berupa syok, canalicular a. abses payudara yang berhubungan dengan
oliguria, dan abnormalitas koagulasi. ductus lactiferi.
Abtus (a'bres) genus pohon dari famili Leguminosae, ditemu- caseous a. .abses yang mengandung zal mirip keju, seperti
kan pada daerah yang hangat. A. precato'rius L. ditemukan di pada tuberkulosis paru. Disebutjuga cheesy a.
daerah tropis dan subtropis Asia dan Amerika; bijinya (disebut central mammary a. abses mammae pada parenkim pro-
kacang jequirity, rosary pee, ataLl tab's eye) digunakan untuk fundus payudara; bisa unisentrik atau multisentrik. Lihat
membuat biji rosario dan perhiasan, tetapi mengandung gambar.
toxalbumin abrin (q.v.). cervical a. streptococcal lymphadenitis of swine.
abs- [L. abs, v arian abf awalan yang artinya j auh dari, dari. cheesy a. caseous a.
ab.scess (ab'ses) lL. nbscessus, dari ab jauh + cedere pergil cholangitic a. abses intrahepatik sebagai komplikasi kola-
kumpulan pus setempat yang terdapat dalam jaringan, orgar9 ngitis bakterial; disebut juga bile duct a.
atau rongga yang tertutup. Lihat juga empyena. chronic a. cold a. (def. 1).
acute a. abses dengan proses yang reiatif singkat, menimbul- eircumtonsillar a. , peritonsillar a.
kan demam dan peradangan setempat yang nyeri. cold a. yang perkembangannya reiatif lambat, dengan
1. abses
sedikit tanda radang. Disebut juga chronic a. 2. tuberculous a.
collar-button a. abses superficial yang dihubungkan de-
Fus ngan bagian yang lebih profundus oleh suatu saluran; juga
disebut dengan shirt-stud a.
dental a. abses pada atau di sekitar gigi.
dentoalveolar a,, apical a. (def. 2).
diffuse a. abses yang tidak berbatas jeias, pusnya tersebar ke
jaringan sekitar.
Douglas a. abses dalam excavatio recto-uterina.
Dubois a. abses timus pada sifilis kongenital; disebut juga
Dubois' disease dan thymic a.
epidural a. extradural a.
epiploic a. abses pada omentum; juga disebut omental a.
extradural a. abses otak, di antara dura mater dan tulang
tengkorak; disebut juga epidural a.
fecal a. suafu abses berisi pus dan {eses, biasanya di sekitar
kolon atau rektum, akibat perforasi usus bagian bawah; pen-
Jaringan granulasi Lemak jalaran ke kulit atau selaput lendir menimbulkan fistula fekal.
I Potongan melintang abses. foontal a. abses pada lobus frontalis cerebri.
ab'scess 7 ab'scess

Fascia pectoralis

$ubkutan

Rstromammae
lnterlobular
(Periduklal)

I Abses gigi.
Subareolar

gasa. kumpulan bahan seropurulen setempat yang me-


ngandung gas, disebabkan oleh bakteri pembentuk gas,
seperl Clostridium perfringens. Disebut juga tympanitic a. alau
Welch a.
gingival a. lesi radang gingiva setempat yang nyeri, biasanya
terbatas pada gingiva marginalis atau papilla interdentalis.
Lihat juga periodontal a. Unisentrik Multisentrik
gravitation a., gravity a. abses yang pusnya bermigrasi
atau turun ke bagian tubuh yang lebih rendah atau lebih
Sentral
dalam.
heel a. abses pada tumit domba, dengan kepincangan dan Lemak subkutan
supurasi pada peraiihan kulit-tanduk, biasanya akibat pen-
jalaran infeksi pada dermatitis interdigitalis. Disebud. iuga infec-
I Abses payudara.

tious bulbar necrosis.


helminthic a. worm a.
hot a. abses akut dengan geiaia radang setemPat. periapical a. apical a. (def. 2).
hypostatic a. wandering a. periappendiceal a.' periappendicular a. appendiceal a.
interlobular a., interlobular mammar:r' a. abses mamlnae pericolic a. di luar kolon akibat perfo-
abses yang berada
yang terletak di dalam ductus iactiferi payudara; disebut juga rasi, sebagai komplikasi diverkulitis; disebut iuga peridiaer-
periductal atau periductnl mammary a. Lihat gambar. ticular a.
intersphincteric a. abses anorektal yang terletak dalam, di pericororial a. abses di sekitar mahkota gigi yang baru meng-
bawah sphincter ani internus. alami erupsi sebagian.
intradural a. abses di dalam lapisan dura mater. peridental a. periodontal a.
intramastoid a. mastoid a. peridiverticular a, pericolic a.
ischiorectal a. abses anorektal yang terdapat di fossa ischio- periductal a., periductal mammary a. interlobular a.
rectalis. perinephric a. abses pada jaringan perinefrik; cf .perinephritis,
jowl a. streptococcal lymphadenitis of swine. periodontal a. abses pada jaringan periodontal; dapat me-
kidney a. renal a. ngenai jaringan penyokong periodontal atau dinding jaringan
lacrimal a. abses pada atau di sekitar saccus lacrimalis'' Iunak kantong periodontal. Disebut juga lateral a., lateral alaeolar
lacunar a. abses pada lacunae urethrales. a.,parietal a., danperidental a.Lihatltga gingioal a'
lateral a., lateral alveolar a. periodontal a. peritoneal a. peritonitis dengankomplikasiabses.
mammary a. abses pada payudara, sering disebabkan oleh peritonsillar a. abses dalam jaringan peritonsilar yang
Staphylococcus aureus atali bakteri streptokokus, terutama pada meluas sampai ke dalam capsula tonsillae, akibat supurasi ton-
wanita yang sedang menyusui. Jenis=jenisnya berupa subkutis, sil; disebut juga quinsY.
subareolar, interlobular, sentral, dan retromammaria. Lihat periureteral a.
abses di sekitar ureter.
gambar. phl"gmoooos a.
abses yang terkait dengan radang akut
mastoid a. abses di dalam processus mastoideus danair cells, jaringan ikat subkutis.
sebagai komplikasi mastoiditis. Disebut juga intramastoid a dan phoenix a. abses dengan gejala yang mirip dengan gejala ab-
mastoid empyema. ses apikal akut, merupakan kelanjutan granuloma apikal kronis
metastatic a. abses sekunder, biasanya berasal dari emboii, dan mendadak menjadi simptomatik.
yang organismenya terbawa sirkulasi ke tempat yang jauh dari Pott's a. abses yang ada hubungannya dengan tuberkulosis
lesi primer. tulang belakang.
metastatic tuberculous a. tuberculous gumma. prema-mary a. abses pada kulit dan jaringan bawah kuiit
migrating a, .wandering a. payudara.
miliarj'd. satu dari kelompok abses kecil muitipel p"oas a. abses yang berasal dari penyakit vertebra lumbal atau
Munro a. lihat di bawah microabscess. dorsal bawah, pusnya turun ke dalam seiubung otot psoas.
omental a. epiploic a. pulp a., pulpal a. 1. radang pulpa gigi, disertai dengan kum-
palatal a. abses apikal pada gigi rahang atas, yang menonjol pulin jaringannekrotik yangberbatas jelas danpus yangberasal
atau meluas ke arah palatum. hari penghincuran leukosit dan bakteri, kadang-kadang dike-
parafrenal a. abses glandula preputialis. lilingi jaringan penyambung. 2. whitlow.
parametrial a., parametric a. broad ligament a. pyemic a. abses akibat piemia. Disebut j:uga septicemic a.
paranephric a. abses pada jaringan sekitar ginjal. renal a. abses parenkim ginjal setempat akibat infeksi
parietal a. periodontal a. bakteri.
Pautrier a. lihat di bawah microabscess. residual a. abses berulang yang terjadi pada tempat abses
pelvic a. abses peritoneum pelvis, biasanya dari excavatio terdahulu yang belum sepenuhnya sembuh.
recto-uterina. retromammary a. abses yang terdapat pada jaringan lunak
pelvirectal a. abses yang terletak tepat di atas m. levator ani, di belakang parenkim payudara; lihat gambar.
sangat dekat dengan dinding rektum. retroperiton eal a. subperitoneal a.
perianal a. abses anorektal superfisial tepat di bawah kulit retrophar5mgeal a. radang supuratif kelenjar getah bening
sekitar anus. pada dinding posterior dan lateral faring.
ab'sces'sus 8 ab'sorp'tion
retrotonsillar a. abses di belakang tonsil yang dapat dise- ab.scis.sion (ab-si'zhen) lL. abscindere memotongl pengang-
babkan oleh salah satu bakteri piogenik yanglazim, biasanya katan dengan cara memotong.
bersama-sama atau segera setelah tonsilitis atau faringitis akut. corneal a. eksisi penonjolan kornea pada stafiloma.
ring a. abses berbentuk cincin di perifer kornea. ab.scon.sio (ab-skon'se-o) j arn. absconsi'ones [L. ] rongga pada
root a. kondisi pusfuler menahun atau akut pada jaringan tulang yang menerima dan menyembunyikan caput fulang lain.
penyokong akar gigi; bila berasal dari endodontik, disebfi apical ab.scop.al (ab-sko'pel) berkenaan dengan efek pada jaringan
a.; jika berasal dari periodontik, disebutperiodontal a. yang tidak disinari akibat penyinaran jaringan lain pada
satellite a. abses sekunder yang berasal dari abses primer dan organisme itu.
terdapat di dekatnya. ab.sence (ab'sens) 1.. absence epilepsy.2. absence seizure.
septicenic a, puemic a. abs. feb [L.) absen'te feb're (waktu tidak ada demam).
shirt stud a. collar button a. Ab.sid.ia (ab-sid'e-e) genus fungus dari famili Mucoraceae. 4.
splenic a. abses limpa. corymbi'fera (disebut juga A. ramo'sa, Mucor corymbifer, dar. M.
stercoraceous a., stercoral fecala. * ramosus) tumbuh pada roti dan tumbuh-tumbuhan yang mem-
sterile a.
abses yang tidak menglndung mikroorganisme. busuk, kadang-kadang menyebabkan mukormikosis dan oto-
stitch a- abses yang terbentukberdekatan dengan tempat jahitan. rnikosis pada manusia, hewan percobaan, ternak, dan hewan
subaponeurotic a.
abses dibawah aponeurosis atau fascia. lainnya.
subareolar a.
abses subkutis jaringan payudara di bawah ab.sinthe (ab'sinth) 1.. absinthium (def.1). 2. minuman beralkohol
areola puting susu; lihat gambar. yang dibuat dari ekstrak A. absinthium dan tanaman beraroma
subcutaneous a. abses dibawahkulit. menyengat lainnya; pemakaiarmya telah ditinggalkan karena me-
subdiaphragmatic a.
abses di bawah diafragma. ngandung neurotoksin dan pemakaian dalam waktu yang lama
subdural a. abses otak yang berada tepat di bawah dura mater. dapat menyebabkan trismus, ambliopia, neuritis optik, dan
subfascial a. abses di bawah fascia. kejang.
subgaleal a. abses di bawah galea aponeurotica. ab.sin.thi.um (ab-sin'the-um) 1. tanaman spesies Artemisia
subhepatic a. abses dibawahhepar. absinthium (disebut juga wormwood).2. daun kering dan pucuk
submammary a. abses di bawah glandula mammaria. bunga A. absinthium, dulu digunakan sebagai bitter tonic. 3.
,
subpectoral a. abses di bawah otot pektoral. minyak yang diekstraksi dari 1. absinthium dan digunakan
subperiosteal a. abses tulang tepat di bawah periosteum. rfit]uk absinthe.
subperitoneal a. abses di antara peritoneum parietale dan ab.so.lute (ab'sa{oot) [L. nbsolutus, dari. absoloere melepaskan]
dinding abdomen. bebas dari pembatasan; tak-terbatas; tak-digabungkan.
subphrenic a. subdiaphtagmatic a. ab.sorb (ab-sorb') lL. absorberel 1. menyerap atau mengasi-
subscapular a.
abses di antara musculus serrafus anterior milasi, seperti menyerap bahan-bahan ke dalam atau melintasi
dan dinding toraks posterior. jaringan, e.g. kulit, usus, atau tubulus ginjal. 2. bereaksi dengan
sudoriparous a. sweat gland a. energi radiasi unfuk melemahkannya. 3. mempertahankan pan-
superficial a. abses yang terietak di dekat permukaan. jang gelombang radiasi tertentu terhadap suatu bahan, dengan
suprahepatic a. abses yang terdapat di ligamentum suspen- menaikkan suhu atau mengubah tingkat energi molekul-
sorium antara hepar dan diafragma. molekuhya.
supralevator a. abses anorektal yang terletak di atas muscu- ab.sorb.able (ab-sorb'e-be1)dapatdiserap.
lus levator ani dan di bawah peritoneum pelvicum. ab.sor.bance (ab-sor'bens) 1. dalam kimia analisis, logaritma
sweat gland a. abses kelenjar keringat, seperti pada hidra- negatif dari transmitans, -logro(I/I), dengan I adalah intensitas
denitis suppurativa; disebut juga sudoriparous a. cahaya yang ditransmisikan oleh larutan yang sedang dianalisis
syrnpathetic a. abses yang timbul pada tempat tertentu, di dan Io adalah intensitas yang ditransmisikan oleh pelarut murni
luar lokasi pemicunya. atau larutan rujukan lainnya. Lambang ,4. Dahulu, merujuk
syphilitic a. abses tulangpada sifilis tersier. pada absorbancy atau optical density. 2. dalam fisika radiasi,
thecal a. abses pada selubung pembungkus, seperti sarung Iogaritma negattl dari transmitars, didefinisikan sebagai perban-
tendon. dingan energi radiasi yang ditransmisikan oleh suatu objek (1)
_ Thornwaldt a, Tornwaldt a. terhadap energi radiasi yang mengenanya (I).
thymic a. Dubois a. ab.sor.ban.cy (ab-sor'ben-se\ absorbance.
toe a. abses pada jari kaki domba, dengan supurasi pada tan- ab.sor.be.fa.cient (ab-sor"bo-fa'shent) [L. absorbere menye-
duk kaki dan mengakibatkan kepincangan, biasanya mengenai ftp + facientl l. menyebabkan atau memudahkan absorpsi. 2. a&-
satu jari kaki depan. sorbent (def.3).
Tornwaldt (Thornwaldt) a. abses pada adenoid, biasanya ab.sor.bent (ab-sor'bant) lab- + sorbentl1. sanggup menyerap/
disertai adenoidisme. atau mengisap dan menggabungkan. 2. struktur jaringan yang
tuberculous a,
abses akibat infeksi basil tuberkel(Mycobacte- terlibat dalam absorpsi. 3. substansi yang menyerap atau yang
rium tuberculosls); disebut juga cold a. memudahkan absorpsi.
tubo-ovarian a. abses pada tuba uterina dan ovarium. ab.sorp.ti.om.e.ter (ab-sorp"she-om'o-ter) fabsorption- + -me-
tympanitica. gns a. fer] 1. alat untuk mengukur daya larut gas dalam suatu cairan. 2.
tsrmpanocervical a. abses yang timbul di membran timpani alat r:nfuk mengukur lapisan cairan yang terserap di antara dua
dan meluas ke leher. Lihat juga Bezold's a. lempeng kaca; digunakan sebagai hematoskop.
tympanomastoid a- absespadamembrantimpanidanmastoid. ab.sorp.ti.om.e.try (ab-sorp"she-om'e-he) dalam radiologi,
urinpry a. abses yang disebabkan ekskavasasi urine yang ter- pengukuran derajat emisi radiasi oleh radioisotop, hingga selu-
infelisil ruhnya dihamburkan di dalam jaringan.
verririnous a. worm a. dual enerry x-ray a. (DEXA) teknik pencihaan yang meng-
vitreous a. abses corpus vitreum pada rnata akibat infeksi, gunakan 2 sinar-x dengan tingkat energi yang berbeda untuk
trauma, atau benda asing. menghasilkan suatu gambar detail komponen tubuh; digunakan
von Bezold a. Bezold a. terutama untuk pengukuran densitas minerai tulang.
wandering a. di antara jaringan dan
abses yang menyusup dual photon a. pengukuran kandungan mineral tulang pa-
akhirnya muncul di suatu tempat jauh dari tempat asalnya; di- da rangka aksial, terutama tulang belakang lumbal, dengan
sebut juga hypostatic a. danmigrating a. membandingkan dua puncak energi fotoelektrik terpisah yang
Welch a, gas a. diemisikan oleh gadolinium 153 pada jaringan lunak maupun
lvorrn a.
abses yang disebabkan oleh atau mengandung ca- tulang.
cing; disebut juga helminthic a. dan aerminous a. ab.sorp.tion (ab-sorp'shen) lL. absorptiol 1. ambilan bahan-
ab.sces.sus . (ab-ses'us) [L. ] abscess. bahan ke dalam atau melalui jaringan, misalnya kulit, usus, dan
ab.sci3.sa (ab-sis'e) lL. (Iinea) abscissa garis potong, dari abscin- tubulus ginjal. 2. dalam psikologi, pemusatan pikiran pada satu
dere memotong] koordinat horizontal dalam sistem koordinat objek atau aktivitas, tanpa mempedulikan hal lain. 3. radiation a.
dua dimensi; jarak horizontal suatu titik dari sumbu y (atau 4. dalam ilmu kimia, penetrasi suatu bahan ke dalam struktur
veriikal). Dilambangkan dengan.r. Cf . ordinate. dalam bahan lainnya. Cf. adsorption.
ab'sorp'tive 9 Aca'cia
agglutinin a. pemisahan antibodi dari serum imun dengan
pemberian partikel antigen (biasanya bakteri) yang homolog
terhadap antibodi tersebut, diikuti dengan pemisahan kornpleks
antigen-antibodi.
chemical a, . absorption (def. 4).
digestive a. pelintasan produk akhir pencernaan dari traktus
gastrointestinal ke dalam pembuluh darah ataupun pembuluh
limfe dan menuju sel di dalam jaringan; ini dapat melalui proses
difusi atau transpor aktif.
enteral a. intestinal a. a lmplant abutment.
external a. absorpsi makanan, racun, atau bahan lain melalui
kulit atau selaput lendir.
internal a. digestiae absorption.
interstitial a. pengeluaran produk sisa melalui sistem ab- motivasi seksual yang tidak normal pada anak kecil, serta
sorben. tindakan yang berhubungan dengan eksploitasi seksual pada
intestinal a. ambilan cairan, solut, protein, iemak, dan anak, termasuk aktivitas yang berkaitan dengan pornografi atau
nutrien lain dari lumen intestinum ke daiam sel epitel intes- prostitusi yang melibaikan orang yang belum dewasa dan
tinum, darah, limfe, atau cairan interstisial intestinum. paksaan terhadap orang yang belum dewasa untuk melakukan
net a. selisih antara yang diserap dan yang dikeluarkan oleh tindakan cabui.
suatu jaringan atau sel. substance a. [DSM-WI gangguan penggunaan zat yang di-
parenteral a. cara iain absorpsi selain melalui saluran cerna. tandai dengan pemakaian zat pengubah mood atau perilaku da-
radiation a. ambilan energi oleh suatu zat melalui interaksi lam pola maladaptif yang mengakibatkan gangguan atau distres
radioaktif. Cl. attenuation (def. 3). yang bermakna, seperti kegagalan memenuhi kewajiban sosial
ab.sorp.tive (ab-sorp'tiv) mampu menyerap; absorbent; berke' atau akupasional atau penggunaan berulang dalam sifuasi yang
naan dengan absorpsi. berbahaya secara fisik atau yang berakhir dengan masalah hu-
ab.sorp.tiv.i.ty (ab"sorp-tiv'i-te) ukuran jumlah cahaya yang kum, tetapi tidak memenuhi kriteria substance dependence(q.v.).
diserap oleh suafu larutan, dinyatakan sebagai absorbans per Gangguan spesifik diberi nama sesuai dengan etiologi, e.8., Pe-
satuan konsentrasi per satuan panjang jejak cahaya. Menurut nyalahgunaan alkohol, penyalahgunaan steroid anabolik.
Beer's law (q.v.), absorptivitas berbanding lurus dengan kon- DSM-IV memasukkan gangguan penyalahgunaan spesifik
sentrasi larutan penyerap. Disebr:3. jrga absorbancy index, absorp- untuk alkohol, amfetamin ataLl za! serupa, ganja, kokain, halu-
,tion constant, absorption co{ficient, dan extinction coefficient. sinogen, inhalan, opioid, PCP atau zat serupa, dan sedatii
molar a. (e) absorptivitas yang dinyatakan sebagai konsen- hipnotik, a tau ansiolitik.
trasi dalam mol per liter. abut (o-but') menyentuh,berdampingan,berbatasan dengan.
specific a. (o) absorptivitas yang dinyatakan sebagai kon- abut.ment (e-but'mant) 1. tempat terjadinya persinggungan. 2.
sentrasi dalam gram per liter. bagian dari suafu struktur yang menahan dorongan atau tekanan.
abst abstract. 3. gigi atau akar gigi yang digunakan sebagai peganganbagi pros-
ab.ster.gent (ab-sturJant) lL. abstergere membersihkanl 1. tesis gigi permanen atau yang bisa dilepas-pasang, atau alat-alat
membersihkan atau memurnikan. 2. alat atau obat pembersih. lain dengan fungsi yang sama. Lihat juga dibawahtooth.
ab.sti.nence (ab'sti-nens) pantang memperoieh kepuasan dari auxiliary a, secondary a.
makanary stimulan, atau hubungan seks. implant a. bagian implant subperiosteal, intraperiosteal, atau
periodic a. rhythmmethod. intraoseus yang menonjol ke dalam rongga mulut dan bertindak
abstr. abstract. sebagai abutmenf untuk menahan dan menstabilkan gigi palsu.
ab.stract (ab'strakt) lL. abstractum, dari abstrahere mengeluar- intermediate a. gigi atau akar gigi asli, tanpa kontak proksi-
kan] kesimpulan atau ringkasan suatu buku, makalah, atau mal dengan gigi asli lain, yang digunakan sebagai abutment,
riwayat kasus. selain dua abutment akhir. Disebut juga pier.
ab.strac.tion (ab-strak'shon) fL. abstractus past part dari abstra- isolated a. jenis intermediate abutment, terutama yang diguna-
here pergi menghilangl 1. pengeluaran bahan apa pun dari kan untuk menyokong gigi palsu parsial yang bisa dilepas-
suatu senyawa. 2. kondisi gigi dan struktur lain di maxilla dan pasang.
mandibuia yang lebih rendah dari posisi normal, menjauhi multiple a. , abutment yang terbentuk melalui pengikatan per-
bidang oklusi, sehingga muka meniadi lebih p anjang. Cf . attrac- manen terhadap dua atau lebih glgi asli yang berdekatan yang
Iion (def.2). bertindak sebagai suatu kesafuan dalam menyokong dan me-
ab.ter.min.al (ab-tur 'mi-nel) lab+ L. terminus akhirl bergerak nahan gigi palsu parsial (permanen atau bisa dilepas-pasang).
dari ujung ke pusat; merujuk pada aliran listrik dalam otot. primary a. gigi asli yang berfungsi sebagai penyokong lang-
ab.tor.sion (ab-tor'shan) extorsion. sung gigi palsu.
abu.lia (a-boo'le-e) [a-1 + Yun. boullhasrat + -in] 1.. hilangnya secondar5r a. gigi asli yang digunakan sebagai tambahan
hasraf ketidakmampuan mengambil keputusan. 2. mutisme abutment primer unfuk menyokong atau menahan secara tak
akinetik yang belum sampai total. Disebut juga aboulia. langsung gigi palsu parsial yang bisa dilepas-pasang; disebut
abu.lic (e-boo'lik) dipengaruhi atau berkenaan dengan abulia. ju.ga auxiliary a.
abuse (e-bls') penggunaan yang salah, terutama Penggunaan terminal a. gigi asli yang letaknya di ujung gigi tiruan cekat dan
sesuatu gecara berlebihan. digr.makan sebagai penyokong dan penahan gigi palsu tersebut.
child ei'penyiksaan fisis, emosional, atau seksual terhadap ABVD regimen kemoterapi yang terdiri dari Adriamycin (doxo-
anak-anak, biasanya dilakukan oleh orang tua, kerabat, atau rubicin), bleomycin, vinblastine, dan dacarbazine, digunakan
pengasuh. Liha t jrga battered-child syndrome, dibaw ah syndrome. pada terapi penyakit Hodgkin.
drug a. substance a. AC 1.. acromioclazsicular; air conduction; alternating current; axio-
physical a. semua tindakan yang mengakibatkan cedera fisik ceruical. 2. regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari
yang disengaja, tidak hanya serangan yang disengaja tetapi juga Adriamycin (doxorubicin) dan cyclophosphamide.
hasil hukuman yang tidak masuk akal. Ac actinium.
psychoactive'subltance a. substance a. a.c. [L. ] an'te ci'bum (sebelum makan).
sexual a. semua tindakan yang bersifat seksual yang dila- AGA American College of Angiology; American College of
kukan dengan cara kriminal, terhadap anak kecil atau orang Apothecaries.
dewasa yang tidak menginginkannya, termasuk pemerkosaary Aca.cia (e-ka'she) lL., dariY:ulr.. akaklal genus semak atau pohon
inses, sodomi, kopulasi oral, dan penetrasi benda asing ke dalam dari famili Leguminosae. A. ca'na adalah tumbuhan kaya-sele-
lubang genital atau anal; juga termasuk tindakan cabul dan nium yang dapat menyebabkan keracunan selenium pada
menimbulkan gairah terhadap anak kecil atau segala tindakan ternak. A. ca'techu Willd. adalah pohon kecil yang berasal dari
seksual yang diperkirakan mengiritasi, menyusahkao atau India dan Burma yang menghasilkancatechu. A. georgi'naeF.M-
menyakiti anak kecil yang dilakukan oleh seseorang dengan Bail. adalah pohon Australia yang daulnya dapat menyebabkan
aca.cia 10 Acan'tho'po'di'na
keracunan fluoroasetat yang fatal pada ternak. A. se'n.egal adalah r ,,1

pohon Afrika yang menghasilkan akasia (gum arabic).


aca.cia (e-ka'she) 1. tanaman dari genus Acacia.2. [NF] eksudat ge-
,:" \ :lr"!'':" ,l , '
tah kering dari batang dan cabang Acacia smegal,berbentttk sferis, i-
serpihary.bubuk; granula, atau spray kering, dan diolah menjadi \ t'it''.'i""
musilase atau sirup; digunakan sebagai agen suspensi, emoliery :tr ,: ,:Ii:
I
dan demulsen r.rntuk preparat farmasi. Dsebut juga gum arabic. lati,,,,,..,' rlr:i.r';lid',r1':,-
acal.cu.lia (e-ka1-ku'1e-a) [a-' + L. calculare menghitung + -ln]
ketidakmampuan mengerjakan perhitungan aritmetika se-
derhana. Cf . dyscalcul ia.
acam.pro.sate cahci.um (e-kam'pro-sdt) sonyawa sintetik
\
yang digunakan untuk mempertahankan absiinensia alkohol I Akantosit
sebagai bagian dari pengobatan kecanduan alkohol, diberikan
per oral. Meskipun mekanisme kerja obat ini masih belum
diketahui dengan jelas, obat ini dianggap bekerja melalui inter- acan.tho.ceph.a.lous (a-kan"tho-sef'e-1es) berkenaan dengan
aksinya dengan sistem biokimiawi (yang berubah akibat alko- atau disebabkan oleh cacing dari filum Acanthocephala.
holisme), guna mengembalikan keseimbangan normal antara Acan.tho.ceph.a.lus (e-kan"tho-sef'+1es) genus cacing dari filum
inhibisi dan eksitasi neuronal. Acanthocephala; beberapa spesies merupakan parasit pada ikan.
acamp.sia (e-kamp'se-e) [aJ + Yun. kamptein menekuk + -la] Acan.tho.chei.Io.ne.ma (e-kan"tho-ki"lo-ne'me) genus nema-
kekakuan atau ketaklenturan suatu bagian atau suatu sendi. toda filarial, dengan status yang tidak jeias, memiliki relasi vang
acan.tha (o-kan'the) .lYun. akantha duril 1. spina (def. 1). 2. dekat dengan Mansonella. Spesies A. pers'tans dan A. streptocer'ca
pr o ces sus spinosus a er tebr ae. telah kembali diklasifikasikan sebagai spesies Mansonella.
acan.tha.ceous (ak"an-tha'shes) mengandung duri atau taji. acan.tho.chei.lo.ne.mi.a.sis (e-kan"tho-ki"1o-ne-mi'e-sis)
acan.tha.me.bi.a.sis (e-kan"the-me-bi'a-sis) infeksi oleh spe- infeksi yang diakibatkan oleh spesies Acanthocheilonemal me-
sies Acanthamoeba; manifeslasi yang paiing umum adalah ense- miliki gejala yang mirip dengan mansonellosis.
falitis amebik granulomatosa dan keratitis,4 canthamoeba. acan.tho.cyte (o-kan'iho-sit) lacantho- + -cyte) eritrosrt berspi-
Acan.tha,moe.ba (a-kan"tha-me'be) lacanth- + amoebal genrl kula dengan lima sampai sepuluh tonjoian protoplasma ber-
protozoa ameboid yang hidup bebas dari ordo Centramoebida, bentuk duri yang panjangnya beragam, tersebar tak-teratur di
biasanya ditemukan di air segar atau tanah lembab. Spesies ter- seluruh permukaan; terlihat pada abetalipoproteinemia, mal-
tentu, seperti A. astronyxis, A. castellanii, A. culbertsoni, A. nutrisi, penyakit hepar, dan beberapa keadaan 1ain. Disebut juga
hatchetti, A. polyphaga, dan A. rhysodes, bisa merupakan kuman acanthrocyte dan spur cell.
patogen bagi manusia. Lihat juga acanthamebiasis. acan.tho.cy.to.sis (e-kan"tho-si-to' sis) facanthocyte + -osisl L
Acan.thas.ter (a"kan-thas'tar) genus bintang laut. A. plan'ci terdapatnya akantosit dalam darah. 2. abetalipoproteinemia.
merupakan bintang laut bermahkota duri, spesies beracun. acan.thoid (e-kan'thoid) facanth- + -oldl mirip duri; berduri.
acan.thes.the.sia (e-kan"ihes-the'zhe) facanth- + esthesiaf acan.thol.y.sis (ak"anthof i-sis) facantho- + -lasis) kerusakan
sensibilitas yang menyimpang, berupa perasaan seakan-akan jembatan interselular antara se1-sel keratin epidermis, disebab-
ada tekanan benda tajam. kan oleh lisis zat semen interselular, dan tipe sekundernya
Acan.thia iec.tu.la.ria (e-kan'the-e lek"too-1ar'e-a) Cimex lec- ditandai dengan kondisi-kondisi yang serupa dengan tipe-tipe
tularius. pemfigus atau diskeratosis. Kerusakan sekr.rnder pada desmo-
acan.thi.on (a-kan'the-on) fYun. akanthion duri kecil] daerah som sering kali te4adi, disamping sekuens klasik reaksi-reaksi
pada ujung spina nasalis anterior. degeneratif seluier.
acanth{ol. fYun. akantha, duril bentuk gabung yang berarti acan.tho.lyt.ic (a-kan"tho-1it'ik) berkenaan atau ditandai de-
berduri atau menunjukkan hubungan dengan duri tajam. ngan akantolisis.
Acan.tho.bdel.lid.ea (s-kan"tho-dE-1id'e-s) ordo lintah dari ke- ac.an.tho.ma (ak"an-tho'ma) jam. acanthomas, acantho'mata
las Hirudinea, ditandai dengan dwi pada permukaan tubuhnya. (acanth- + -oma) tumor yang terdiri dari sei epidermal atau se1
Acan.tho.ceph.a.la (e-kan"tho-sef'e-ia) facantho- + Yun. skuamosa.
kephalckepalal cacing berkepala duri, filum parasit yang sering a, adenoi'des cys'ticum multiple trichoepithelioma.
menginfestasi hewan, disebut demikian karena probosisnya clear cell a., Degos a. plak atau papul berbentuk kubah,
mencuat ke depan, dan ditutupi dengan tonjolan mirip duri eritematosa, dengan krusta atau skuama, biasanya terdapat
.yang dipakai untuk melekat pada saluran cerna pejamu. Pada pada tungkai bawah orang tua; ditandai dengan adanya epitel
beberapa sistem klasifikasi, parasit ini dianggap sebagai kelas akantotik yang mengandung sel skuamosa kaya glikogen yang
tersendiri dalam filum Nemathelminthes. besar dan berwarna pucat.
acan.tho.ceph.a.lan (e-kan"tho-sef'e{on) setiap anggota a. fissura'turn nodul jinak, keras, berwarna seperti kulit atau
filum Acanthocephala; disebut juga thorny-headed worm. eritematosa, secara makio memiliki gambaran yang mirip epi-
acan.tho.ceph.a.li.a.sis (e-kan"tho-sef"+li'+sis) infestasi usus telioma sel basal pada jembatan hidung atau di belakang telinga,
pada vertebrata oleh spesies apa pun dari filum Acanthocephala. diakibatkan oleh trauma mekanik minor yang konstan akibat
kacamata yang kurang pas. Disebut juga granuloma fissuro.tum.
pilar sheath a. tumor jinak folikel rambut, biasanya meru-
pakan lesi asimptomatik pada bibir atas orang setengah baya;
ditandai dengan rongga berisi keratin di bagian tengah dan
dilapisi epitel skuamosa berlapis yang menonjol ke arah stroma
iaringan penyambung.
Acan.tho.pa.ryph.i.um (a-kan"tho-pe-rif'e-em) genus trema-
toda dari famili Echinostomatidae. Spesies A. tyrosenen'se
sebelumnya dikenal sebagai parasit intestinal burung, tetapi
kemudian juga ditemukan sebagai penyebab infeksi pada usus
manusia di Korea, dengan moluska air asin sebagai vektornya.
acan.tho.pel.vi s (o-kan"tho-pe1' v is) lac an tho- + p elztisl pelv is
dengan crista pubica yang sangat runcing dan menoniol.
acan.tho.po.di.um (e-kan"tho-po' de-arn) jam. acanthopo'dia.
Pseudopodium seperti duri pada trofozoit gentrs Acanthamoeba.
Acan.lho.phis (s-kan"tho-fis) genus ular famili Elapidae. ,4.
antarc'ticus adalah ular berbisa dari Australia dan New Cuinea
yang mematikan. Lihat tabel pada snake.
Acan.tho.po.di.na (o-kan"tho-po-di'ne) facnntho- + Yun. potts
a Acanthion. kaki] subordo arneba ramiuistate, yang memiiiki subpseudo-
ac'an'tho.sis 1l ac.cen.tu.a.tion
podia hialin dengan ujung yang halus, filiformis, atau bercabang kali disertai ketakutan pada parasit yang merayap di bawah
yang dihasilkan dari lobus hialin yang 1uas. ku Iit.
ae.an.tho.sis (ak"an-tho'sts) facanth- + -osls] hiperplasia difus Acar.to.myia (e-kar"io,mi'ye) genus nyamuk culicine.
stratnm spinosum kulit. Disebut juga hyperacanthosis. Ac.a.rus (ak'o-rus) [L., dari Yun. akari tungau] genus tungau
a, ni'gric4ns akantosis difus mirip beludru dengan pigmen- kecil dari famili Acaridae. Sering berupa ektoparasit, me-
tasi gelap, ditemukan di daerah lipatan kulit, misalnya di aksila mmb'9lkan gatal, kudis, dan penyakit kulit iainnya.
atau lipatan paha. Terdapat suatu bentuk pada orang dewasa ,4ufollicula'rum Demodet folliculorum.
yang sering disertai karsinoma internal, disebut malignant A- ga,Ili'nae Dermanyssus gallinae.
ocanthosis nigricans. Terdapat juga bentuk nevoid yang jinak, ,A- hor'dei kutu barley, suatu tungau yang menggali te-
tersebar hampir di seluruh tubuh dan dapat
menyertai rowongan di bawah kulit manusia.
gangguan endokrin. Bentukjinak ditemukan pada anak, disebut .4- rhyzoglyp'ticus hyacin'thi tr.rngau bawang yang terda-
p se ud oacnnthosis ni gr ican s. pat pada bawang yang membusuk dan menyebabkan dermatitis
ac.an.thot.ic (ak"an-thot'ik)ditandaidenganakantosis. (onion-mite dermatitis) pada orang yang berhubungan dengan-
acan.thro.cyte (e,kan'tfuo-snt) acanthocyte. nya.
acan.thro.cy.to.sis (e-kan"tfuo-si-to'sis) acanthocytosis. A- scabie'i Sarcoptes scabiei.
a ca.pi.te ad cal.cem (a cap'i-te ad kai'sem) [L. ] dari ke- A- si'ro tungau yang menimbulkan vanilisme pada pbkerja
pala sampai ttrmit, yaitu urutan klasik untuk menjelaskan vanilla; disebut juga Tyrophagus siro dan Tyroglyphus siro.
gejaia. ,4- tri'tiei nama lama unhtk Pyemotes uentricosus.
Aca.ra.pis (a-kar'a-pis) genus tungau. A. woo'di, rnerupakan ac.a.rus (ak'e-rus) jam. n'cari lL. I mite.
tungau trakea pada lebah madu, penyebab penyakit IsIe of ACAT acyl CoA: cholesterol acyltransferase; lthat sterol O-acyltrans-
Wight.
ferase.
acar.bia (a-kahr'be-e) keadaan menurunnya kadarbikarbonat acat.a.la.se.mia (a"kat-sJa-se'me-e) acatalasia.
darah. acat.a.la.sia (a"kat-a-1a'zhs) gangguan resesif autosomai
acar.bose (a'kahr-bos) inhibitor o.-glucosidase yang dihasilkan langka akibat tidak adanya aktivitas enzim kataiase, yang
meialui proses fermentasi oleh Actinoplanes utahensis, digunakan ditemukan terutama pada orang Jepang dan Swiss. Gangguan
sebagai agen antihipoglikemik dalam pengobatan diabetes ini biasanya asimptomatik, tetapi pada sekitar separuh kasus di
mellitus tipe 2; diberikan per oral. Jepang, gangguan ini ditandai dengan sindrom ulserasi mulut
acar.dia (a-kahr'de-s) [a-t + Yun. knrdia jant:ungl tidak mem- dan gangren dan disebut ju ga Takahara disease. Lihat jltga hypo-
punyai jantung secara kongenital. calalasia.
acar.di.ac (a-kahr'de-ak) tidakmempunyaijantung. ac.a.thex.is (ak"e-thek'sis) [aJ + Yun. kathexis retensi] ridak
4caf.di.a.cus (a"kahr-di' a-kus) acardius. adanya muatan ernosi (cathexis) terhadap objek atau ide yang
acar.di.us (a-kahr'de-us) [a-1 + cardial fetus kembar yang tidak biasanya tertanam; lepasnya perasaan dari pikiran dan ide.
terbentuk sempurna, tanpa jantung dan bagian badan tertentu ac.a.this.ia (ak"e-thi'zhe) akathisia.
lainnya; disebut jugalef us acardiacus. acau.dal (a-kaw'del) acaudate.
a. ace'phalus lioloacardius acephalus. acau.date (a-kaw'dat) [a-1 + caudate] tanpa ekor.
a. acortmus holoacardius acormus. ACC American College of Cardiology.
a. amortphus holoacardius amorphus. Acc accommodqtion.
a. an'ceps hemiacardius. 3s.ssl.gy.a6t (ak-se1'ar-ent) katalis.
aca.ri (ak'e-ri) [L. ] benhrk jamak dari acarus. ac.cef .er.a.tion (ak-sel"er-a'shen) fL. acceleratio, dari ad- jnten-
ac?r.i.dn (o-kar'e-an) berkenaan dengan acarid atau tungau. sifikasi + celerare mernpercepat] 1. percepatary seperti untuk
ac.a.ri.a.sis (ak"e-ri'a-sis) lacar- + -iasisf rnfestasi acarids (seng- denyut nadi atau respirasi. 2. dalam fisika, perubahan kecepatan
kenit atau tung au);llhat juga mange. Disebut juga acaridiasis din dibagi dengan waktu; lambang a.
acar t nasis. a. ofgravity standard graztity.
chorioptic a. llhal dibawah mange. negative a. perlambatan.
demodectic a. lihat di baw ah mange. psychomotor a. aktivitas fisik dan emosi yang berlebihan
nasal a. infestasi tungau hidung Pneumonyssus caninumpada secara menyelgr.uh terhadap rangsangan internal dan eksternal,
rongga hidung atau sinus seekor anjing, yang menyebabkan rhi- seperti yang terlihat pada fase manik gangguan bipolar.
nitis ringan. ac.cel.er.a.tor (ak-se1'or-a"ter) [L. "pemacu"] 1. bahan atau
acar.i.ci;e (e-kar'isid) lacari + -cidel 1,. destruktif terhadap alat yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan bekerjanya
tungau. 2. agen yang membasmi tungau. suatu zat atau objek, atau untuk mempercepat suatu reaksi. 2.
ac.a.rid (ak'e-rid) 1. tungau atau sengkenit dari ordo Acarina. 2. saraf atau otot yang mempercepat kinerja suatu fungsi. 3. ke-
tungau dari famili Acaridae. lompok zat kimia yang dipakai dalam vulkanisasi karet atau
Acar.i.dae (o-kar'i-de) famili tungau kecil yang penting secara reaksi polimerisasi lain; sering mengakibatkan dermatitis pada
medis; meliputi genus Acarus danTyrophagus. Beberapa spesies para pekerja.
menyebabkan ruam kulit, sepertr grocers' itch, copra itch, dan CBb inactivator a. nama lama untu.kfactor H.
oanillism. linear a. akselerator untuk mendorong partikei berenergi
acar.i.dan (a-kar'i,den) acarid. tinggi dalam arah berkas yang linear, dengan menggunakan
acar.i.di.a.sis (a-kar"i-di'e-sis) acariasis. energi dari medan elektromagnetik; pemakaian medisnya ada-
Ac.a.ri.na (ak"e-ri'ne) ordo Arthropoda dari kelas Arachnida, lah pada radioterapi, untuk menembus jaringan dan memini-
termasuk sengkenit dan tungau. malkan dosis radiasi di permukaan tubuh.
ac'a.rini' (ak'e-rin) acarid (def. 1). particle a. alat yang mempercepat partikel bermuatan sam,
acaf.i.nb.sis (s-kar"'i-no'sis) acnriasis. pai kecepatan tertentu sehingga ketika mengenai suafu target
acar.i.o.sis (a-kar"e-o'sis) ncariasis. akan menimbulkan reaksi nuklir.
acar(ol. fL. Acarus genus tungau, dari Yun. akarifbentuk gabung serum prothrombin conversion a. (SPCA) factor VII; lt-
yang menyatakan hubungan dengan tungau. hai di bawah coagulation factors, pada factor.
ac.a.ro.cler.ma.ti.tis (ak"e-ro-dur"me-ti'tis) semua radang serum thrombotic a. faktor dalam serum yang memiliki
kulit yang disebabkan oleh tungau. sifat prokoaguian dan dapat menginduksi koagulasi darah bila
a, urticarioi'd.es grain itch. dimasukkan secara eksperimental ke dalam sistem aliran vang
ac.a.roid (ak'e-roid) [\un. akari tungau + eldos bentuk] me- tertahan secara lokal.
nyerupai tungau. a. uritnae musculus bulbospongiosus.
ac.a.rol.o.gist (ak"e-roi'o-jist) ahli dalam ac ar olo gy. ac.cel.er.in (ak-se1'er-in) factor Vl, dulu dianggap sebagai
ac.a.rol.o.gy (ak"e-ro1'a-je) facaro- + -logy] llmu yang mempe- salah satu coagulation factor (q.v.).
lajari tungau dan sengkenit. 49.991.91.66.9.[gp (ak-sel"cr-om'6-ter) alat untuk mengukur
ac.a.ro.pho.bia (ak"e-ro-fo'be-e) facaro- + -phobiaj ketakutan pelcepatan (laju perubahan kecepatan) suatu objek.
yang tidak masuk akal terhadap tungau atau hewan kecil lain ac.cen.tu.a.tion (ak-sen"choo-a'shen) [L. accentusaksen]ber-
(serangga, cacing) atau benda-benda mati (peniti, jarum), sering tambah keras atau jelasnya suarai intensifikasi.
ac'ceP'tor 12 acen'tric
ac.cep.tor (ak-sep'ter) zat yang bersatu dengan zat lainnya; khu- positive a. penyesuaian mata terhadap jarak dekat dengan
susnya zat yang bersatu dengan hidrogen atau oksigen pada reaksi kontraksi musculus ciliaris.
redoks sehingga memungkinkan reaksi itu berlanjut. Cf . donor. relative a. perubahan akomodasi yang masih mungkin pada
hydrogen a. zat yang dikurangi pada oksidasi dan reduksi derajat konvergensi tertentu.
yang terjadi secara anaerobik di dalam jaringan tubuh. subnormal a. tidak cukupnya daya akomodasi mata.
ac.cess (ak'ses) lL. accessus, past part. dari accedere mendekati] ac.com.mo.da.tive (e-kom'i-da"iiv) berkenaan dengaryber-
cara mendekati sesuatu. . sifat seperti, atau memengaruhi akomodasi.
arteriovenous a. selang yang berawal di arteri dan berakhir ac.com.mo.dom.e.ter (e-kom"e-dom' d-ter) faccommodation +
di vena, alat yang biasa digunakan pada perangkat hemodialisis, -meterl alatuntuk mengukur kapasitas akomodasi matl.
disambungkan ke pembuluh darah; lihat jttga arteriooenous fis- ac.com.plice (ah-kom-ples') [Per.] bakteri yang menyertai
tula dan arterioztenous shunt. agen infeksi utama pada suatu infeksi campuran dan yang
hemodialysib a., hemodialysis vascular a., vascular a. memengaruhi virulensi organisme utama.
selang yang menghubrmgkan dua bagian sistem sirkulasi untuk ac.couche.ment (ah-koosh-maw') [Per.] 1. childbirth. 2. deliaery.
menyediakan akses bagi hemodialisis; biasanya dengan akses arte- a. forc6 (for-sa') ["pelahiran paksa"] pelahiran cepat secara
riovenosa, meskipun terkadang digunakan juga akses venovenosa. paksa dari bawah dengan menggunakan salah satu dari beberapa
venovenous a. selang yang berawal di vena dan berakhir di cara; mula-mula dengan dilatasi serviks secara cepat dengan
vena, digunakan sebagai akses vaskular dalam hemodialisis dan tangan, yang segera diikuti versi dan ekshaksi janin.
hemofiltrasi venovenosa yang berkesinarnbungan. ac.cou.cheur (ah-koo-shurz') IPer.l obstetrician.
ac.ces.si.flex.or (ak-ses'-+flek"ser) setiap otot fleksor tambahan. ac.cou.cheuse (ah-koo-shooz) [Per.] midwife.
ac.ces.sion.al (ak-shesh'on-al) [L. accessus, past part. dari AGCP American College of Chest Physicians.
accedere mendekati] berkenaan dengan sesuafu yang telah ac.cre.men.ti.tion (ak"re-men-tish'en) [L. ad-ke + crementum
ditambahkan atau didapat. meningkatl pertumbuhan atau peningkatan dengan menambah
ac.ces.so.ri.us (ak"ses-o're-as) [L. "tambahan") accessory; jaringan yang serupa.
digunakan untuk mernberi nama pada struktur tertentu yang ac.cre.tio (a-kre'she-o) [L.] adhesi abnormal bagian-bagian
mempunyai fungsi tambahan. yang biasanya terpisah.
ac.ces.so.ry (ak-ses'a-re) fL. accessoriusl tambahan atau pem- a. cor'dis, d. pericar'dii bentuk perikarditis adhesiva yang
berian bantuan kepada hal serupa dan umumnya lebih penting; adhesinya meluas dari perikardium sampai ke pleura,
complement ary ; concomit ant. diafragma, dan dinding toraks.
ac.ci.dent (ak'si-dent) kejadian yang tak diduga sebelumnya, ac.cre.tion (s-kre'shan) [L. ad- ke + crescere tumbuh] 1. per-
terutama yang bersifat menimbulkan cedera; kejadian kompli- tumbuhan dengan cara penambahan materi. 2. accumulation.3.
kasi tak-terduga pada perjalanan suatu penyakit. adhesi bagian-bagian yang biasanya terpisah.
cerebrovascular a. stroke syndrome. Ac.cu.Neb (ak'u-neb) merek dagang untuk preparat albuterol
ac.ci.den.tal (ak"si-den'tel) 1. terjadi sekonyong-konyong, sulfate.
tidak disangka, tidak sengaja. 2. nonesensial; tidak alami atau Ac.cu.pril (ak'-u-pri1") merek dagang untuk preparat quinapril
tidak inkinsik. hyd rochloride.
ac.ci.dent prone (ak'sident pron) mudah mengalami kece- ac.cu.ra.cy (ak'ure-se) kedekatan nilai yang diharapkan
lakaan karena faktor-faktor psikologis. dengan nilai sebenarnya dari jumlah yang diukur atau diper-
ac.cli.ma.ta.tion (e-kli"me-ta'shen) acclimation. kirakan; ukuran yang tergantung kepada ketelitian dan bias. Cf.
ac.cli.ma.tion (aK'1i-ma'shen) proses penyesuaian diri secara precision (def.1).
fisiologis dan psikologis terhadap lingkungan baru. Disebut Ac.cu.ret.ic (ak"u-ret'ik) merek dagang r.rntuk kombinasi
juga ac climatation dan ac climatization. preparat quinapril hydrochloride dan hydrochlorothiazide.
ac.cli.ma.ti.za.tion (e-kli"-ma-ti-za' shen) acclimat ion. Ac.cu.tane (ak'u-tan") merek dagang untuk preparat isohe-
Ac.co.late (ak'e{at) merek dagang untuk preparat zafirlukast. tinoin.
ac.col6 (ah-ko-la') h}Lar appliqud form, dibawahform. Ac.cu.zyme (ak'u-zim) merek dagang untuk kombinasi pre-
ac.com.mo.da.tion (e-kom"e-da'shen) lL. accommodare rne- parat papain dan urea.
nyesuaikan] 1. penyesuaian, terutama pada lensa mata, terha- ACD acid citrate dextrose; lt}rat anticoagulant citrnte dextrose solu-
dap berbagai jarak (lihat gambar). Lambang A atau a.2.nerae a. tion, di. b aw ah solution.
absolute a. akomodasi masing-masing mata secara tersendiri. ACE angiotensin-conaerting enzyme, enzim pengkonversi angio-
binocular a. akomodasi kedua mata bersamaan dengan kon- tenstn. Lihat peptidyl-dip ep tidase A.
.vergensi. ac.e.bu.to.lol (as"a-bu'te-lol) agen penyekat Br-adrenergik
excessive a.
akomodasi mata yang selalu di atas normal. kardioselektif dengan aktivitas simpatomimetik intrinsik; kegu-
histologic a. sekelompok perubahan morfologi dan fungsi sel naannya sama dengan propranolol.
setelah perubahan kondisi. a. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari acebutolol,
negative a. penyesuaian mata terhadap jarak jauh dengan digunakan untuk pengobafan hipertensi, angina pektoris, dan
relaksasi musculus ciliaris. aritmia; diberikan per ora1.
nerve a. peningkatan ambang rangsang sewaktu dilalui arus acec.li.dine (s-sek'liden) agonis kolinergik sintetis yang me-
listrik yang konstan dan searah, sehingga hanya menimbulkan nyerupai arecoline dan pilocarpine (alkaloid alami); digunakan
dan memufuskan arus yang merangsang saraf. untuk mengurangi tekanan intraokular pada glaukoma.
Acel.lmune (a'sel-imun') merek dagang untuk preparat
toksoid difteri dan tetanus dan vaksin pertusis aselular.
acel.lu.lar (a-se1'u-1er) tidak terdiri atas atau mengandung se1.
ace.lo.mate (a-se'la-mat) tidak memiliki coelom atau rongga
badan.
ace.lous (a-se'les) 1a) + cel-2. + -oasl tidak cekung pada kedua
permukaannya; merujuk pada bagian pusat vertebra hewan
terten tu.
ace.nes.the.sia (a-sen"es-the'zha) fa-I + cenesthesia] hilangnya
sensasi normal akan eksistensi dan kesejahteraan fisis serta
fungsi regular organ-organ tubuh.
ace.no.cou.ma.rol (a-se"no-koo'me-rol) salah satu derivat
coumarin yang digunakan sebagai antikoagulan ora1, bekerja
dengan menghambat sintesis hepatik faktor koagulasi ber-
gantung-vitamin K (protrombin serta faktor VII, iX, dan X) dan
I Perubahan selama akomodasi: (A). kontraksi muskulus ciliaris, (B). aprok- protein C dan S.
simasi muskulus ciliaris ke lensa, (C). relaksasi ligamentum suspensorium, acen.tric (a-sen'trik) fYun. akentrikos tidak sentrikl 1. tidak sen-
(D) pencembungan permukaan anterior lensa tral; Iokasinya tidak di tengah. 2. kromosom tanpa sentromer,
Ace'on 13 ace'ta'min'o'Phen
llium
sehineea kromosom itu tidak mampu melakukan pembelahan "i""'

"",:i"T"'li::f,0,o-i;.iilli,l,r t**wti&,
;;ilH;''ffi.}tr?l*:# @r@Foramen
(ordoEugregarinida)yangterdiridarigregarinatakbersekat,ru\i:..l..:.l..llIobturatum

"i#$ftf:"'T"::"; )r,'*"1),Blastogresarininadan r-'"


brachinf
*l -[T::r:
acetabuli
aceph.a.lo.bra.chia
t"-*/.-i"-ui" teie) [o-' + cephalo- + ,,
kelainankongenitalberupa tidak adanya kepala dan lengan E
aceph.a.lo.bra.chi.us (a-sef"eJo-bra'ke-us) fetus yang meng- lncisura
acephalobrachia.
alami ischiadica
aceph.a.l6.car.dia (a-sef"a{o-kahr'de-e) la-1 + cephalo- + cardinf major
kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala dan jantung. I Acetabutum.
aceph.a.lo.car.di.us' (a-sef"oJo-kahr'de-us) fetus yang meng-
alami acephalocardia.
aceph.a.f o.chi.ria (a-sef"a{o-ki're -a)la-1 + cephalo + chir- + -ial
kelainan kongenitalberupa tidak adanya kepala dan tangan. urens.2. buah dari pohon-pohon tersebutmerupakan salah satu
aceph.a.lo.chi.rus (a-sef"e-Io-ki'rss) fetus yang mengalami sumber alami vitamin C terbanyak (sekitar 1690 mg per 100
acephalochiria gram buah berbiji); dapat digunakan untuk diet orang yang
aceph.d.lo.cyst (a-sef'o{o-sist") [aJ + cephalo + cysf] kista hi- ilergi terhadap buahjeruk. Disebutjuga Barbados cherry.
datid sejati yang gagal memproduksi kapsul anakan; disebut acer.vu.line (e-sur'vu-hn) lL. aceraulus tumpukan kecil] ber-
juga sterile cyst. kelompok; merujuk pada kelenjar tertentu.
a6epfr.a.lo.ias.ter (a-sef"a-Io-gas'ter) fa-1 + cephalo- + gasterf acer.vu.lus (e-sur'vuJos) jam. acer'ouli [L., dim acefirus tutr.'
fetus yang mengalami acephalogastria. pukanl dalam Fungi Imperfecti, konidioma dengan permukaan
aceph.a.lo.gas.tria (a-sef"e-lo-gas'tre-e) kelainan kongenital berbentuk mangkuk dan bentuk konidianya berada di bawah
berupa tidak adanya kepala, toraks, dan bagian atas abdomen. kubah jaringan yang pecah bila sudah matang untuk mele-
aceph.a.lo.po.dia (a-sef"a-lo-po'de-o) [a-' + cephalo- + pod- + paskan konidia.
-lal kelainan kongenital berupa tidak adanya kepaia dan kaki. ac.e.tab.u.la (as"e-tab'u-le) bentuk jamak dari acetabulum.
aceph.a.lo.po.di.us (a-sef"a-1o-po'de-us) fetus yang meng- ac.e.tab.u.lar (as"e-tab'u-ler) berkenaan dengan acetabulum.
alamiacephalopodia. Ace.ta.bu.ta.fia (as"-e-tab"vlar'e-a) genus ganggang hijau
aceph.a.l;.rha.chia (a-sef"oJo-ra'ke-a) la-1 + cephalo- + uniselular besar yang memiliki nukleus tunggal raksasa. Graft'
rhachi- + -la] kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala lng inter- dan intraspesies dan eksperimen genetik lainnya telah
dan columna vertebralis. dilakukan untuk mempelajari pengaruh morfogenetik dari
aceph.a.lo.sto.mia (a-sef"e-1o-sto'me-a)[a-1 + cephalo- + stom- informasi nukleus dan sitoplasma, dan pengaruh timbal
+ -lal kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala, tetapi baliknya.
memiliki semacam mulut pada aspek superior fetus. ac.e.tab.u.lec.to.my (as"a-tab"u-lek'te-me) facetabulum +
aceph.a.los.to.mus (a-sef"a-1os'te-mes) fetus yang meng- -ectomyl eksisi acetabulum.
alami acephalostomia. ac.e.tab.u.lo.plas.ty (as"e-tab'u{o-plas"te) lacetabulum +
aceph.a.l6.tho.ra.cia (a-sef"a-1o-tho-ra'se-a) [aJ + cephalo- + -plastyl rekonstruksi plastik acetabulum.
thornc- + -la] kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala ac.e.tab.u.lum (as"a-tab'u-lern)jarn.acetab'ulalL."botolcuka",
dan toraks. dari acetum cukal [TA] cekungan besar mirip mangkok pada
aceph.a.lo.tho.rus (a-sef"e{o-tho'res) fetus yang mengalami permukaan lateral os coxae, tempat caput femoris berartikulasi;
acepha lothoracia. disebut juga ac etabular bone , cotyloid caaity , dan os acetabuli .
aceph.a.lous (a-sef'e-les) tanpakepala. sunken a. Ottopelttis.
aceph.a.fus (a-sef'a-1es) jam. aceph'ati fa-| + -cephalus] fetus ac.e.tal (as'e-tel) 1. setiap anggota dalam kelas senyawa or-
tanpa kepala. ganik dengan rumus RCH(OR')r, R dan R'-nya merupakan
a. dibra'chius acephalus dengan kedua ekstremitas superior radikal organik yang terbentuk dari kombinasi molekul aldehid
boleh dikatakan tidak berkembang. dan dua molekul alkohol. 2. CH3CH(OC2H')r, cairan tak ber-
a. di'pus acephalus dengan kedua ekstremitas inJerior boleh warna yang mudah menguap yang digunakan sebagai pelarut
dikatakan tidak berkembang. dan pada kosmetik.
a. monobra'chius acephalus dengan hanya satu ekstremitas ac.et.al.de.hyde (as"at-al'de-hid") cairan tak berwarna yang
superior. mudah terbakar, berbau tajam, digunakan pada pembuatan
a. mo'nopus acephalus dengan hanya satu kaki aiau ekstre- asam aseta! minyak wangi, dan penambah rasa. Juga meruPa-
mitas inferi,or. kan zat antara pada metabolisme alkohol. jika ditelan, asetal-
a. parac.efhalus fetus dengan tengkorak yang terbentuk se- dehid dapat merangsang seiaput lendir, lakrimasi, fotofobia,
bagian, tetapi tanpa otak. konjungtivitis, jejas kornea, rinitis, anosmia, bronkitis, pneumo-
a. iym'pus acephalus dengan kedua ekstremitas inferior men- nia, pleuritis, sakit kepala, dan hilangnya kesadaran. Disebut
jadi satu. jugaacetic aldehyde, ethanal, danethylaldehyde.
aceph.a.ly acephalia.
(a-sef'e{e) ac.et.at.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (as"et-al'da-hrd de-hi'
ac.e.prlo.ma.zine maleaie (as"e-pro'm+zen) ltJSPl transquilizcr dro-jen-as) aldehyde dehydrogenase (NAD).
yang digunakan dalam kedokterin hewan untuk imobilisasi acet.am.ide (a-set'e-mid)kristaltakberwarna,digunakanpada
irewin besar. sintesis organik dan sebagai pelarut umumbila telah dilelehkan.
Acet (a'sar) maple, suatu genus pohon berbunga dan semak- ac.et.am.i.dine (as"et-am'i-den) bentuk imin dari asetamid,
semak dari famili Acerace ae. A. ru'brum merupakan maple digunakan untuk sintesis imidazol dan pirimidin; iritatif ter-
merah atau mapel rawa, daunnya yang kering dan layu dapat hadap kulit dan selaput lendir.
menyebabkan anemia hemolitik'pada ternak. ace.ta.min.o.phen (s-se"te-min'a-fen) [USP] bentuk amida
Ace.ta.fia (as"e-rar'e-o) genus nematoda. A. spira'Iis merupa- asam asetat danp-aminofenol, mempunyai efek analgesik dan
kan parasit di esofagus unggas. antipiretik mirip aspirin, tetapi mempunyai efek arrti-inflamasi
ace.ra.la (d-so-ro1J) 1. saiu dari berbagai spesies pohon dari yang lemah. Diberikan per oral dan per rektal. Disebut juga
genrs Malpighia, tetutarrra M. glabra, M. punicifolia, atau M. paracetamol
p-acet'ani'si'dine 14 acet'y'1a'tion
p-acet.ani.si.dine 1a-set"a-ni'si-den) methncetin. jaringan saraf, dan sebagai prekursor kolesterol. Ditulis juga
ac.et.ar.sol (as"st-afu'sol) acetarsone. seb agai acet o acetyl CoA.
ac.et.ar.sone (as"et-ahr's6n) suatu senyawa arsen pentavalen, Ace.to.bac.te.ra.ceae (e-se"to-bak"ter-a'se-e) [L. acetum
digunakan sebagai antihelmintik pada kedokteran hewan. cuka + -bacterf famili bakteri aerob gram-negatif, bakteri yang
Disebut juga ace t phenarsine. menghasilkan asam asetat dari ordo Rhodospirillales; organis-
ace.tas (e-se'tes) lL.l acetate me yang penting secara medis terdapat pada genus Roseomonas.
ac.e.tate (as'e-tet) suatu garam atau ester atau basa konjugat ace.to.form (s-se'to-form) methenamine,
dari asam asetat. ac.e.to.hex.a.mide (as"sto-hek'so-mid) [USP] senyawa
ac.e.tate.CoA li.gase (as'6-tat ko-a'li'gas) [EC 6.2.1.1] enzim sulfonilurea yang digunakan sebagai agen hipoglikemik pada
dari golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asetil pengobatan diabetes melitus tipe 2; diberikan per oral.
koenzim A dari asetat dan koenzim A, serta reaksi analog yang ac.e.to.hy.drox.am.ic ac.id (as"e-to-hi"droks-am'ik) [USP]
mengikat asam propionat atau asam akrilat pada koenzim A. penghambat urbase bakteri yang digunakan sebagai profilaksis
Enzim ini terdapat dalam membran mitokondria dan sitosol. dan pengobatan batu ginjal struvit, yang pembentukannya
Disebut juga acetyl CoA synthetase. dibantu oleh bakteri penghasil urease, dan sebagai tambahan
ac.et.a.zol.a.mide (as"et-e-zol'e-mid) [USP] suatu pengharn- dalam pengobatan infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh
bat anhidrase karbonat dengan berbagai macam manfaat, bakteri yang menghasilkan urease; diberikan per oral.
termasuk pengobatan tambahan glaukoma dan epilepsi, peng- acet.o.in (o-set'o-in) produk keton hasil fermentasi glukosa
obatan paralisis periodik familial, profilaksis dan pengobatan oleh bakteri tertentu, terutama spesies dari Enterobacteriaceae,
acute mountain sickness, dan sebagai obat alkalinisasi urine pada dan terdeteksi dengan uji Voges-Proskauer.
profilaksis dan pengobatan batu asam urat ginjal; diberikan per ac.e.tol.y.sis (as"a-tol'i-sis) dekomposisi senyawa organik
oral, intravena, dan intramuskular. dengan menggunakan asam asetat atau anhidrida asetat.
ace.te.nyl (o-se't6-nol) ethynyl. ae.e.tom.e.ter (as"s-tom'e-ter) acetimeter,
Ace.test (as'e-test) merek dagang untuk tablet reagen yang ac.e.to.mor.phane (as"e-to-mor' fen) diacetylmorphine.
mengandung natrium nitroprusid, asam aminoasetat, dibasic so- ac.e.to.na.tion (as"e-to-na'shen) kombinasi dengan aseton.
dium phosphate dan laktosa, berubah menjadi ungu kalau ada ac.e.tone (as'e-ton) 1. dimetilketon, cairan tak-berwarna, mu-
benda keton dalam urine, darah, plasma, atau serum; intensitas dah menguap, mudah terbakar, dengan bau eter yang harum;
wama pada reaksi menunjukkan konsentrasi asetoasetat atau biasa digunakan sebagai pelarut dan merupakan salah satu
aseton, berkisar mulai lembayung muda pucat sampai ungu ketone bodies (q.v.) yang dihasilkan pada ketoasidosis. 2.[NF]
gelap sesuai peningkatan konsentrasi. preparat aseton yang digunakan sebagai pelarut dan antisep-
ace.tic (e-se'tik, a-set'ik) berkenaan dengan cuka atau asarrmya; tik.
masam. ac.e.ton.emia (as"e-to-ne'me-e) keadaan kelebihan aseton
ace.tic ac.id (e-se'tik) 1. asam karboksilat dengan dua atom atau benda keton dalam darah;Iihat ketonemin.
karbory CH3COOH, yang merupakan komponen khas cuka, ac.e.to.ni.trile (as"e-to-ni'trtl) cairan tak-berwarna dengan
sebagian besar dalam bentuk asetilkoenzim A, suatu zat antara bau mirip eter, digunakan sebagai ekstraktan, pelarut, dan zat
biokimia yang penting. 2. [NF] preparat yang digunakan sebagai antara kimia; bila tertelan atau terhirup, salah satu hasil
pelarut dan menstruum dan untuk keperluan farmasi dalam metaboliknya adalah sianida anorganik.
benfuk sediaan larutan topikal aluminum subasetat. Nama ac.e.to.num (as"e-to'nam) lL.]acetone.
sistematik: ethanoic acid. ac.e.to.nu.mer.a.tol (as"o-to-noo'mer-a"ter) alat untuk me-
glacial a. a. [USP] asam asetat anhidrat, digrmakan sebagai nenfukan kadar aseton dalam urine.
pelarut, sebagai kaustik dan aesicant (zat pelepuh), dan untuk ac.e.ton.uria (as"e-to-nu're-e) ketonuria.
keperluan farmasi. ac.e.to-or.ce.in (as"a-to-or's6n) orcein yang dilarutkan dalam
acet.i.fy (e-set'ifi, e-set'i-fi) mengubah rnenjadi asam asetat asam asetat, digunakan pada pembuatan sediaan squash dari
atau cuka. kromosom politen.
ac.e.tim.e.tet (as"e-tim'a-tar) facet- + -meterl alat untuk me- ac.e.to.sol.uble (as"e-to-sol'u-bel)larutdalamasamasetat.
nentukan kandungan asam asetat yang ada dalam suatu larutan. ace.tous (as'e-tes) berkenaan dengan, menghasilkan, atau me-
ac.e.tin (as'o-tin) gliseril asetat, biasanya mengandung satu nyerupai asam asetat.
dan kadangkadang dua atau tiga gugus asetil; digunakan ace.to.white (e-se'to-hwit) laceto- + white) rr.enjadi berwarna
dalam penyamakan dan sebagai aditif makanan dan peiarut zat putih akibat acetowhi ten ing.
wama. ace.to.whit.en.ing (e-se"to-hwi'ten-ing) proses perubahan
Ace.ti.vib.rio (e-se"ti-vib're-e) [aceto- +
ztibriol genus bakteri sementara lesi subklinis tertentu pada kulit dan selaput lendir,
anaerob, gram-positif, berbentuk batang lurus atau sedikit terutama kutil yang disebabkan oleh human pnpillomaairrs men-
melengkung dari famili Clostridiaceae, terdiri dari susunan sel jadi warna putih pada saat asam asetat dioleskan secara topikal.
yang motil dengan flagela, dan menghasilkan asam asetat acet.phe.nar.sine (as"et-fen-ahr'sdn) acetarsone.
sebagai asam utama dari karbohidrat. Organisme ini ditemukan ac.e.tract (as'e-trakt) lacetic acid + extractf ekstrak obat herbal
pada usus babi. Spesies tipikalnya adalah A. celluloly'ticus. yang dibuat dengan asam asetat sebagai pelarutnya.
acet(of. awalan yang menyatakan adanya radikal asetil atau ac.e.tri.zo.ate (as" a-tri-zo' al) media kontras radiografi yang
molekul asam asetat. larut dalam air dan teriodinasi, digunakan dalambentuksodium
ac.e.to.ac.e.tate (e-se"to-as'e-tdt) garam atau anion asam acetrizoat e pada histerosalpingografi.
asetoasetat. ace.tum (e-se'tem) jam. ace'ta [L.l ainegar.
ace.lo.ace.tic ac.id (o-se"to-e-se'tik) salah satu ketone bodies ac.e:tu.rate (e-set'u-rat) singkatan USAN untuk N-asetil-
(qiv.) yang dihasilkan di hepar dan terdapat dalam jumlah ber- glisinat.
lebihan di urine dan darah pada ketosis. Disebut juga diacetic ac.e.tyl (as'a-tsi, as'a-td.l", o-se'tal) facet- + -yll radikal mono-
atau B.ketobutyric acid. valen, CH.CO-.
ac.e.to.ac.e.tyl GoA (as"e-to-as'e-tel, a-se'to-as-e-tel"ko-a') ace- a. chloride cairan tanpa warna, korosif, toksik, dan mudah
toacetyl coenzyme A. terbakar, digunakan sebagai reagen untuk membentuk ester
ac.e.to.ac.e.tyl-GoA te.duc.tase (as1'e-to-as's-tal, e-se'to- asetat alkohol.
as-e-tdl"ko-a' re-duk-tas) [EC 1.1.1.36] enzim golongan oksido- a. peroxide senyawa yang sangat mudah terbakar, eksplosif,
reduktase yang mengatalisis reduksi 3-ketoasil koenzim A dan iritatif, yang digunakan sebagai inisiator dan katalis bagi
menjadi 3-hidroksibutiril koenzim A, dengan menggunakan resin.
NADPH sebagai donor elektron. ac.e.tyl.an.drom.e.dol (as"+tal, as"e-tel-an-drom' a-doI) andro'
ac.e.to.ac.e.tylGoAthi.o.lase (as"e-to-as'e-te1, s-se'to-as- medatoxin.
e-tel" ko-a' thi'oJas) acetyl-CoA C-acetyltransferase. agsf.y.lase (s-set'o-las) enzim yang mengatalisis panambahan
ac.e.to.ac.e.tyl co.en.zyme A
(as"e-to-as'e-tsl, +-se'to-as-e- atau pemindahan gugus asetil; enzim yang paling umum adalah
tel" ko-en'zim) tioester dari asam asetoasetat dan koenzim A. asetiltransferase.
Merupakan zal antara metabolik yang penting dalam oksidasi acet.y.la.tion (a-set"o-la'shen) penambahan gugus asetil pada
asam lemak, sebagai bahan bakar siklus asam sitrat di otak dan molekul suafu senyawa organik.
acet'y'la'tor 15 N-ac' e'tyl'glu'tam'ic ac,id
acet.y.la.tor (e-set"e{a'tar) organisme yang mampu mela- acet.y.lene (e-set'e-len) gas tak-berwarna, mudah menguap,
kukan asetilasi metabolik; pada manusia, status asetilator dan mudah meledak; merupakan golongan hidrokarbon tak
(cepat atau lambat) yang ditentukan oleh laju asetilasi sulfame- jenuh (rangkap tiga) yang paling sederhana, alkuna.
taztn. ac.et.yl.eu.ge.nol (as"a-tol-u'jo-nol) minyak esensial yang me-
ac.e.tyl.cho.line (Achf (as"e-tsl-, as"a-tel-ko'len) ester asam rupakan konstituen minor dalam minyak cengkeh.
asetat dari kolin yang reversibel; merupakan agonis kolinergik ll.ac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine {GalNAcl (as"e-tal-, as"e-tel-
dan bertindak sebagai neurotransmiter pada taut otot-saraf pada gal"ak-t6s'e-m6n) derivat asetil dari galaktosamin; merupakan
otot luril sel-sel efektor autonomik yang disarafi oleh saraf komponen glikosaminoglikan shuktural, glikolipid, dan gliko-
parasimpatis, pada sinaps preganglionik susunan saraf simpatis protein membran.
maupun parasimpatis, dan berbagai tempat di susunan safaf tac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine.4.sul.fa.tase (as"+tel-, as"e-
pusat. ACh hanya sedikit digunakan dalam terapi karena cara tel"gal-ak-tos'e-mEn sul'fe-tds) IEC 3.1.6.12] enzim lisosom dari
kerjanya yang difus dan dihidrolisis dengan cepat oleh asetil- golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus sulfat
kolinesterase (AChE); derivat sintetiknya digunakan untuk kerja dari posisi 4 residu N-asetilgalaktosamin. Reaksi ini penting
yang lebih spesifik dan lebih lama. ACh digunakan sebagai dalam degradasi dermatan sulfa! defisiensi enzim ini, yang
vasodilator pada farmakoangiografi, dan diberikan melalui diturunkan secara resesif autosomal, menimbulkan sindrom
infus intra-arterial. Maroteaux-Lamy (mukopolisakaridosis VI). Disebut juga
a. chloride [USP] agen miotik yang diberikan dengan mene- nrylsuvtase B.
teskannya ke dalam camera oculi anterior pada prosedur bedah il.ac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine.6.sul.fa.tase (as"a'tel-, as"e-
intraokular. t0l-gal"ak-tos'e-m€n sul'fe-tas) [EC 3.1.6.4.] enzim lisosom dari
ac.e.tyl.cho.lin.es.ter.ase (AChEl (as" e-te|-, as"e-tel-ko"li- golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus sulfat
nes'ta-ras) [EC 3.1.1.7] enzim golongan hidrolase yang dari posisi 6 residu galaktosa sulfat pada keratan sulfat atau dari
mengatalisis pemecahan asetilkolin menjadi koiin dan aseta! residu N-asetilgalaktosamin sulfat pada kondroitin 6-sulfat,
ditemukan pada susunan saraf pusat, terutama di substansia merupakan salah safu tahap dalam degradasi glikosamino-
grisea jaringan saraf, sel darah merah, dan di ru otor end-plate olot glikan ini. Defisiensi enzim tersebut, ciri resesif autosomal,
rangka. Disebut juga choline esterase I dan true cholinesterase. Cf. menimbulkan sindrom Morquio, tipe A
cholineiterase. l{ ac.e.tyl.gal.ac.to.sa.min.i.dase (as"o-tel-, as" o-tel-gal"
ac.e.tyl CoA (as'e-tel, as"e-tEl'ko-a') acetyl coenzyme A. ak-tos"e,-min'i-das) [EC 3.2.1,.491 heksosaminidase lisosom yang
ac.e.tyl.CoAGac.e.tyl.trans.fer.ase (as'o-ta1-ko-a' as"a- secata khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilgalak-
tol-trans-fer-ds, as"e-tel'ko-a' as"e-tel:trans'for-es) [EC 2.3.1.9] tosamin terminal, terkait<r bukan pereduksi, dari glikokon-
enzim golongan transferase yang mengatalisis pembentukan jugat. Defisiensi enzim ini, ciri resesif autosomal, merupakan
asetoasetil koenzim A dari dua molekul asetil koenzim A; dapat penyebab distrofi neuroaksonal infantil Disebut juga cr-galac-
juga bertindak sebagai tiolase, yang mengatalisis reaksi balik tosidase B.
dan membentuk dua unit karbon dari empat karbon hasil oksi- B.t-ac.e.tyl.gal.ac.to.sa.min.i.dase (as"a-tel-, as" e-tal-gaI"
dasi asam lemak. Bentuk mitokondrial terlibat dalam pem- ak-tos"e-min'i-das) [EC 3.2.1.53] heksosaminidase lisosom yang
buatan benda keton, sedangkan bentuk sitoplasmik terlibat secara khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilga-
dalam pembentukan kolesterol dan isoprenoid lain. laktosamin terminal, terkait-B, bukan pereduksi, dari gangliosi-
ac.e.tyl.CoA Cacyl.trans.fer.ase (as'e-tal-ko-a' a"sol-trans' da atau glikosida lain.
fer-as, as"e-161'ko-a' a"se1-trans'fer-as) IEC 2.3.1.16] satu dari tac.e.tybglu.co.sa.mine lGlcl{Acf (as"a-tel-, as"}tEl"gloo-
beberapa enzim golongan transferase yang mengatalisis kon- kos'e-men) derivat asetil glukosamin; merupakan komponen gli-
versi 3-ketoasil CoA menjadi asetil koenzim A dan asil kosaminoglikan struktural, glikolipid, dan glikoprotein membran.
koenzim A, dengan rantai yang diperpendek oleh dua atom IV.ac.e.tyl.glu.co.sa.mine.6-sul.fa.tase (as'e-tel-, as" e-t1l"
karbon; reaksi itu mengubah rantai asam lemak menjadi dua gloo-k6s'e-men sul'fe-tas) [EC 3.1.6.14] e4zim lisosom yang
unit karbon melalui oksidasi beta. Lihat juga enzim-enzim mengatalisis pemecahan gugus sulfat dari posisi 6 residu
tersendiri, e.g. a-methylacetoacetyl CoA thiolase. Disebut iuga N-asetilglukosamin pada heparan sulfat dan keratan sulfat,
p-ketothiolase. suatu tahap dalam degradasi glikosaminoglikan tersebut.
ac.e.tyl-CoAcar.box.yl.ase (as'a-tal-, as"e-t6l'ko-a' kahr- Defisiensi enzim ini, ciri resesif autosomal, menirnbulkan
bok'se{as) IEC 6.4.1,.2] enzim yang mengandung biotin dari sindrom Sanfilippo, tipe D.
golongan ligase yang mengatalisis karboksilasi asetil koenzim A cr.t-ac.e.tyl.glu.co.sa.min.i.dase (as"e-tel-, as"e-tel"gloo-kos"
untuk membentuk malonil koenzim A. Reaksi tersebut e-min'i-das) [EC 3.2.1.50] heksosaminidase lisosom yang secara
merupakan tahap pengendali laju reaksi, tahap terpenting khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilglucosamin ter-
dalam pembuatan asam lemak dari gugus asetil, dan enzim ini minal, terkait-cr, bukan pereduksi, dari glikosida; reaksi ini
membutuhkan sitrat atau isositrat unfuk aktivitasnya. penting untuk degradasi heparan sulfat. Defisiensi enzim ini, ciri
ac.e.tyl-CoA; 61.glu.cos.am.i.nide tac.e.tyl.trans.fer. resesif autosomal, mengakibatkan sindrom Sanfillipo, tipe B.
ase (as'o-tal-ko-a' gloo"kos-am'i-rud as"o-tol-trans'far-ds, as"e-tEl B.D.ac.e.tyl.glu.co.sa.min.i.dase (as'e-tel-, as'o-tEl"gloo-
'ko-a' gloo"kos-am'i-ru? as"e-tel-trans'far-as) heparun-u-glucosa- kbs"o-min'i-das) suatu heksosaminidase lisosom yang sekarang
minifu N -ace$transfer ase. dikenal sebagai enzim yang sama dengan B-N-acetylhexosa-
ac.e.tyl-CoA syn.the.tase (as'e-tel-, as"e-tel'ko-a' sin'tha-tas) minidase (q.v.).
acetate-CoA ligase. tt'{B-f-ac.e.tyl.9tu.cos.amin.yll-L-as.par.a.gin.ase (as"
ac.e.tyl co.en.zyme A (as'a-tel, as"o-tel' ko-en'zrm) asetil e-tal-, as"e-tEl"gloo-kos"e-min'sl as-par'e-jin"as) [EC 3.5.1,.26]
CoA, sudq tioester dari koenzim A dan asam asetat, gugus tata nama resmi untttk aspartylglucosaminidase.
asetilnyaberasal dari karbohidrat, asam lemak, dan asam amino. B.f,ac.e.tyl.glu.cos.amin.yhgly.co.pep.tide F-l,4.ga.lac.
. Asetil CtiA dapat memasuki siklus asam trikarboksilat, dapat to.syl.trans.fer.ase (as"e-tel-, as"a-tel"gloo-kos"e-min"el-
digunakan untuk mengasetilasi berbagai senyawa, dan dapat gli"ko-pep'fidgal"ak-t6s"ol-kans'far-ds) IEC 2.4.1.38] tata nama
menjadi prekursor steroid dan senyawa isoprenoid lain. Asetil resmi untuk glycoprotein 4-B-galactosyltransferase.
koenzim A yang berlebihan dapat dikonversi menjadi lemak t-ac.e.tyhglu.cos.am.i.nyl.phos.pho.trans.fer.ase (as"
untuk simpanan atau sebagai benda keton. a-tel-, as"e-tel"gloo-kos"e-min"el-fos"fo-trans'fer-as) UDP-N-
ac.e.tyl.cy6.te.ine (as"e-tel-,as"e-161-sis'te-dn) [USP] derivat acetyl glucosamine-|y s osomal- enzyme N - acety I glucosaminephosphot-
N-asetil dari L-sistein yang digunakan sebagai agen mukolitik ransferase.
untuk pengobatan tambahan pada gangguan bronkopulmonal, t-ac.e.tyl.glu.ta.mate (as"e-tel-, as"e-tel-gloo't+.mdt) asam
untuk mengurangi kekentaian lendir dan memudahkan penge- N-asetilglutamat dalam bentuk.terdisosiasi.
luarannya. Diberikan lewat instilasi atau inhalasi; sebagai anti- llac.e.tyl.glu.ta.mate syn.thedase (as"+tel, as"e-t6l-gloo'
dotum keracunan asetaminofen, diberikan per orai. te-mat sin'the-tas) amino-acid N-acetyl transferase.
ac.e.tyl.di.hy.dro.lipo.am.ide (as"e-tel-, as"a-tel"di-hi"dro-. lr.ac.e.tyl.glu.tam.icac.id (as"s-tel-, as"a-tel"gloo-tam'ik)
li-po-am!d) asetil yang terikat pada lipoamid, suatu zat antara asam glutamat yang terasetilasi pada atom N terminal, suafu
pada reaksi yang dikatalisasi oleh pyruttate dehydrogenase com- kofaktor yang penting pada sintesis karbamoil fosfat yang
plex (q.v .). dikatalisis oleh karbamoil-fosfat sintase (amonia). Molekulnya
N-ac'e'tyl'hex'os'amine 16 Acho'le'plas'ma
merupakan aktivator alosterik dari enzim ini dary karenanya, cricopharyngeala. akalasia musculus cricopharyngeus;
merupakan regulator positif dalam pembenfukan urea. llhat Asherson syndrome, dibawah syndrome.
ll.ac.e.tyl.hex.os.amine (as"+tel-, as"e-t6l"hek-s6s'o-men) hek- esophageal a. akalasia sfingter esofagus inferior, sering
sosamin yang terasetilasi pada gugus aminonya, seperti N-ase- disertai dengan peristalsis abnormal esofagus bagian toraks dan
tilglukosamin atau N-aseti kesulitan menelan. Disebut juga a. of cardia, cardial a., cardio-
(as" a-tal-, as"e-tel"hek-sos" chalasia, dan car diosp asm.
e-min'i-das) IBC 3.2.1,.521 enzim lisosom dari golongan hidrolase pelvirectal a, congenital megacolon.
yang mengatalisis pemecahan residu N-asetilheksosamin dari sphincteral a. kegagaian sfingter untuk berelaks4si sebagai
gangliosida atau glikosida lain; enzim ini diperlukan untuk respons terhadap rangsang fisiologi normal, biasanya ditemu-
degradasi keratan sulfat serta gangliosida GM, dan senyawa kan di traktus gastrointestinal.
terkait. Enzim ini terdiri dari dua rantai polipeptida, cr dan B, Achard syndrome (ah-shahr') [Emile Charles Achard, dokter
yang tersusun menjadi tiga isoenzim: A (o B), B (B p), dan S(ct cr). Perancis, 1,860-19441 lihat di bawah syndrome.
Tidak aktifnya isoenzim A, akibat defek pada rantai cx,, me- Achard'Thiers syndrome (ah-shahr' taru') [8.C. Achard; Joseph
nyebabkan penyakit Tay-Sachs; tidak adanya isoenzim A dan B, Thiers, doktetPerancis abad ke-20] lihat dibawah syndrome.
akibat defek pada rantai p, menyebabkan penyakit Sandhof{. Ach.a.ti.na (ak"e-ti'ne) genus keong darat besar dari famili
Enzim ini biasanya disebrt hexosaminidase. Achatinidae, ordo Stylommatophora, berasal dari Afrika. A.
acet.y.l i.za.tion (e-set"el-i-za'sh en) acetyl ation. fuli'ca berperan sebagai hospes perantara cacing pant Angio-
ll-ac.e.tyl.m6n.ne.s241ine (as"a-tel-, as"*.t6l"me-nos's-men) s tr ongylus cant onensis.
rnanosamin yang terasetilasi pada gugus aminonya, suatu zat Acha.tin.i.dae (ak"s-tin'i-de) famili keong darat Afrika dari
antara biosintesis dan degradasi asam sialat dan sialoglikokon- subordo Stylommatophora, ordo Pulmonata; meiiputi genus
jugat. Achatina.
ll-ac.e.tyl.mu.ram.ate (as"e-tal-, as"o-161-m[r'a-mat) bentuk AChE acehtlcholinesterase.
garam, ester, atau anion dari asam N-asetilmuramat. ache (ak) 1. nyeri yang menetap secara terus menerus, berbeda
llac.e.tylhmu.ram.ic ac.id (as"e-tel-, as"e-tel"mu-ram'ik) kon- dengan sakit menusuk. 2. mengalami nyeri semacam itu.
stituen polisakarida pada di^di.g sel bakteri; tersusun atas achei.fia (s-ki'le-:) fa: + cheil- + -lal kelainan kongenital berupa
'N-asetilglukosamin yang berkopel dengan asam laktat. tidak adanya satu atau kedua bibir.
ll-ac.e.tyhneu.ra.min.ate (as"e-tel-, as"o-tel"n6d-ram'i-nat) achei.lous (a-ki'lus) tanpa bibir; memperlihatkan acheilia.
bentuk garam, ester, atau anion dari asam N-asetilneura- achei.ria (e-ki're-a) la] + cheir- + -ial 1. kelainan kongenitai
minat. berupa tidak adanya satu atau kedua tangan. 2 hilangnya sensasi
IV-ac.e.tyl.neu.ram.i.nate ly.ase (as"o-ta! as"+tel"n66-ram' pada tangan atau perasaa4 tidak ada tangary kadang-kadang
i-nat li'es) [EC 4.1.3.3] enzim sitoplasma dari golongan liase yang terdapat pada gangguan konversi.
mengatalisis pemecahan residu piruvat dari N-asetilneuraminat achei.ro.po.dii (o-ki"ro-po'de-e) [a-1 + cheir- + pod- + -ia]
unfuk membentuk N-asetilmnnnosarnin, sebagai safu tahap kelainan kongenital berupa tidak adanya tangan dan kaki.
dalam degradasi asam sialat dan sialoglikokonjugat. achei.rus (a-ki'res) [L.] individu yang mengalami acheiria.
t-ac.e.tyl.neu.ra.min.ic ac.id (as"e-tsl-, as"e-t61-noor"e-min'ik) Achihlea (ak" e-le' a, e-kil'e-e) IY un. achilleios berkenaan dengan
derivat asetil dari gula amino asam neuramina! terdapat dalam Achiiles, .pahlawan yang dianggap telah menggunakan
banyak glikoprotein, glikolipid, dan polisakarida. tanaman dari genus tersebut untuk obat] genus herbal yang
ac.e.tyl.sal.i.cyl.icac.ad(ASAI (e-se'tal-sal"e-sil'ik) nama iuas, terdapat di belahan bumi utara, termas.uk A. millefo'Lium,
kimia tntuk aspirin. salah satu spesies yang dikenal sebagai yarroll, digunakan
ac.e.tyf .stro.phan.thi.din (as" xtel-, as" e-!el" stro-fan'the-din) untuk obat.
preparat sintetik mirip digitalis yang bekerja cepat. Achil.les bur.sa, jerk (reflexl, tendon (e-kil'ez) [Yi.ur.
ac.e.tyhsul.fa.di.a.zine (as"e-tel-, a-tdl"sul"fe-di' e-zen)
as" Achilleus pahlawan Yr:nani, yang oleh ibunya dicelup ke dalam
bentuk ekskresi sulfadiazine dalam urine, sering berupa bola- Styx dengan cara memegang tumitnya] IIhat bursa tendinis
bola kristal berwarna hijau tua. drbawah jerk, dan tendo calcaneus.
calcanei, triceps surae jerk,
ac.e.tyhsul.fs.guan.i.dine (as"e-tel-, as"e-tel"sui"f+gwan' achil.lo.bur.si.t is (o-kil"o-bor-si'tis) lAchil les + bur sitisf p ene-
i-den) bentuk ekskresi sulfaguanidine dalam urine, sering balan dan radang pada bursa sekitar tendo Achilles, khususnya
berupa lempeng-lempeng kristal berbentuk segiempat tipis. pada bursa di depannya; disebut juga cchillodynia.
ac.e.tyl.sul.fa.thi.a.iole (as" e-tel-, as"e-t6l-sul"fe-thi'e-zoi) achil.lo.dy.nia (e-ki1"o-din'e-e) lAchilles (tendo) + -odynial 1.
bentuk ekskresi dalam urine, sering berbentuk kristal berkas- nyeri di tendo Achilles. 2. achillobursitis.
'gandum. ach.il.lor.rha.phy (ak'iJor'e-fe) lAchilles (tendo) + Rhaphyl
ac.e.tyl.trans.fer.ase (as"a-tsl-, as"e-tdl-trans'for-as) asiltrans- penjahitan tendo Achilles.
ferase yang secara khusus bekerja sebagai katalisator pada pe- achil.lo.te.not.o.my (e-kil"o-te-not'a-me) fAchilles + Yulr.
mindahan gugus asetil, sering kali asetil koenzim A, ke senyawa tenon tendo + tomc rrterriotong] pemotongan tendo Achilles
lain. Enzim yang membentuk ester atau amida juga disebut secara bedah.
acetylases. plastic a, pemanjangan tendo Achilles dengan operasi plastik.
ac.e.tyl.tri.bu.tyl cit.rate as"e-tel"tri-bu-tel) [NF]
(as" e-tal-, achil.lot.omy (ak"ilot'e-me) achillotenotomy.
suatu senyawa yang didapatkan melalui esterifikasi dan ase- achi.ria (e-ki're-e) 1. acheiria. 2. ketidakmampuan mengung-
tilasi asam sitrat, digunakan sebagai plasticizer dalam preparat kapkan sisi tubuh mana yang disentuh; cf . dyschiria.
obat. achi.rus (e-ki'res) acheirus.
ac.q.tyl.trireth.yl eit.rate (as"e-tol-, as"e-tel"hi-eth'el) [NF] achfor.hy.dria (a"klor-hi'dre-a) la-' + chlorhydrial tidak adanya
seiryawa yang didapatkan melalui esterifikasi dan asetilasi asam asam hidroklorida pada keadaan rangsangan maksimal lam-
sitrit, dlgunak an sebagai. plnsticizer dalam preparat obat. bung, sebagai akibat atrofi mukosa lambung. Disebut juga gas-
AGG American College of Gastroenterology; angiocardiography; tric anacidity.
apexcardiogram. achlor.hy.dric (a"klor-hi'drik) ditandai dengan akloridia.
AcG accelerator globulin (faktor V; Iihat coagulation factors, di Ach.lya (ak'le-o) genus oiganisme mirip fungus dari ordo
bawahfactor). Saprolegniales, yang membentuk koloni pada ikan dan serangga
ACh acetylcholine. tertentu.
AGHA American College of Hospital Administrators. Acho.le.plas.ma (a"ko-1e-plaz'ma) la-1 + chole- + plasmnl ge-
ach.a.la.sia (ak"a-la'zha) fa: + chalasial 1. kegagalan relaksasi nus bakteri dari famiii .dcholeplasmataceae, tersusun dari
serat-serat otot polos saluran cema pada setiap perbatasan sel-sel berbentuk sferis yang dibungkus oleh membran
bagian yang satu dengan bagian lain. 2. khususnya, kegagaldn berlapis-tiga tanpa dinding seI, dan tidak memerlukan serum
sfingter esofago-gaster untuk berelaksasi pada waktu menelan, atau kolesterol untuk pertumbuhannya. Spesies tipikalnya
akibat degenerasi sel-sel ganglion pada dinding organ itu. adalah A. taidlaw'ii.
Esofagus bagian toraks juga kehilangan aktivitas peristaltiknya A- granula'rurz spesies yang ditemukan pada rongga hidung
dan melebar (megaesofagus). Disebut juga cardiospasm. babi dan dilaporkan dapat diisolasi dari cairan sendi babi yang
a. of cardia, cardial a, esophageal a. mengalami artritis. Disebut jrga Mycoplasma granularum.
Acho'le'plas'ma'ta' ceae 17 ac'id
achro.ma.tism (e-kro'ms-tiz-arn) 1. kualitas atau keadaan
meniadi akromatik. 2. monochromatic ztision.
achro.ma.tize (e-kro'me-trz) menjadikan bersifat akromatik.
achro.ma.to.phil (ak"ro-mat'o-ll1) la-\ + chromato- + -phil) 1.
tidak memiliki afinitas terhadap zat warr'a.2. unsur organisme
atau iaringan yang tidak mudah diwamai.
achro.ma.lo.phil.ia (e-kro"mo-to-fi1'e-e) sifat tahan terhadap
Pewarnaan.
achro.ma.top.sia (e-kro"m a-top'se-e),monochromatic aision.
achro.ma.to.sis (a-kro"mr-to'sis) laL + chromat- + -osisl 1'.
hypopigmentation 2. hilangnya daya pewarnaan pada sel atau
ringan.
ja
achro.ma.tous (a-kro'ma-tus) tidak berwarna.
achro.ma.tu.ria (e-kro"me-tu're-e) [a-' + chromaturiaf ekskresi
urine yang tanPa warna, seperti akibat hiperhidrasi.
achro.mia (a-kro'me-e) hypopigmentation.
cortical a. keadaan suatu daerah di cortex cerebri yang mem-
perlihatkan tidak adanya sel-sel ganglion.
achro.mic (e-kro'mik) tidak berwarna.
Achro.mo.bac.ter (a-kro"mo-bak'ter) la-I + chromo- + -bacterf
genus bakteri gram-negatif, non-fermentatif, berflagela di selu-
iuh permukaan tubuh, berbentuk batang, dari famili Alcali-
genaceae, terdapat di air dan saluran cerna manusia dan
I Anak yang mengalami akondroplasia, ditandai dengan perawakan
kadang-kadang disertai dengan infeksi bermakna.
pendek, ekstremitas dan jari-jari pendek, panjang batang tubuh normal,
kepala relatif besar, penonjolan dahi, dan jembatan hidung melekuk ke achro.mo.cyte (s-kro'mo-s-rt) artifak sel darah merah berben-
dalam. tuk bulan sabit yang berwarna lebih muda daripada sel darah
merah yang intak; cf. ghost ceII. Disebut juga demilune body dan
achromic erythrocyte.
A- Iaid.Iaw'ii spesies yang didapatkan dari berbagai spesimen achto.mo.phil (e-kro'mo-fi1) [a-1 + chromo+ -phill achromato-
klinis manusia, dari rongga.tubuh sapi, babi, dan burung, dan phil.
dari tanah. Disebut juga Mycoplasma laidlawii. achro.moph.i.lous (a"kio-mof i-les) tidak mempunyai afini-
Acho.f e.pf as.ma.ta.ceae (a-ko"Ie-plaz' me-ta'se-e) famili bak- tas terhadap zatwarr.a.
teri dari ordo Acholeplasmatales, terdiri dari organisme yang achro.mo.trich.ia (a-kro"mo-trik'e-o) hilangnya pigmen ram-
tidak membutuhkan sterol untuk pertumbuhannya. Terdiri dari but, seperti pa da canities, leukotrikia, dan poliosis. Disebut juga
genus Acholeplasma. hypochromotrichia.
Acho.f e.plas.ma.ta.les (a-ko"le-p1az" me-ta'lcz) ordo bakteri Achro.my.cin (ak"ro-mi'sin) merek dagang untuk preparat
kelas Mollicutes, terdiri dari famili tunggal Acholeplamata- tetracycline hydrochloride.
ceae. ach.roir.am.y.loid (a-kro"o-am'a-loid) [aJ + Y un. chr oa w atna
acho.lia (a-ko'le-a) la-| + chol- + -ia)kegagalan atau tidak adanya + amyloid] amiloid dalam stadium awal yang tidak dapat
sekresi empedu. diwarnai.
acho.lic (a-ko'lik) berkenaan atau ditandai dengan acholia. ach.roo.dex.trin (e-kro"o-dek'shin) [aJ + Yun. chroa warna +
acho.lu.ric (a"ko-1u'rik) tidak ditandai dengan choluria; meru- dextrinl setiap dekstrin dengan berat molekul rendah yang tidak
juk pada ikterus. dapat diwamai dengan iodin.
achon.dro.gen.e.sis (a-kon"dro-jen'a-sis) gangguan heredi- achy.lia (a-ki'le-s) l\wr. achylos tidak berair + -ial tidak adanya
ter yang ditandai dengan hipoplasia tulang, yang menyebabkan asam hidroklorida dan pepsinogen (pepsin) dalam getah lam-
anggota gerak menjadi pendek secara nyata; kepala dan badan bung. Disebut jrtgaa. gas'trica.
normal. achy.mia (e-ki'me-a) tidak adanya chyme @ubut usus), atau
achon.dro.pla.sia (a-kon"dro-pla'zhe) [a-1 + chondroplasia] pembentukan chymeyangtrdak sempuma atau tidak cukup.
gangguan autosomal dominan yang disebabkan oleh mutasi gen acic.u.lar (e-sik'u-ler) lL. acicularisf berbentuk seperti iarum
fibroblast growth factor receptor 3 GGFR3), yang mengode pro- atau ujung jarum.
tein-tirosinkinase reseptor transmembran yang mengikat faktor acic.u.lum (a-sik'u{um) duri atau bulu bengkok mirip jari
pertumbuhan fibroblas dan menghambat proliferasi kondrosit yang terdapat pada flagelata tertentu.
di dalam lempeng perturnbuhan, menyebabkan aktivasi tidak ac.id (as'id) fI". acidum dari acidus tajam, asaml setiap anggota
beigantuag-ligan pada gen tersebut. Ditandai oleh gangguan daiam golongan besar zat-zat kimia yang digambarkan menurut
pertumbuhan dan maturasi kondroblastik epifisis, menye- tiga konsep kimia berdasarkan generalisasi peningkatan.
babkan formasi tulang enkondral yang tidak memadai dalam Arrhenius acid adalah za! yang menurunkan pH (meningkatkan
bentuk dwarfisme, dengan tungkai pendek, batang tupuh nor- konsentrasi ion hidrogen) bila ditambahkan pada suatu larutan
ma1, wajah kecii, calvaria normal, lordosis, dan trident hand. aqueous; zat-zattersebut mempunyai rasa asam, yang mengubah
Lihat juga achondroplastic dwarf , di'bawah dwarf. lakmus menjadi mera[ dan bereaksi dengan basa membentuk
achon.dro.plas.tic (a-kon'dro-pias'iik) berkenaan dengan garam. Bronsted-Lowry acid adalah zat yang berlaku sebagai do-
atau mert.gi lami akond roplasia. ior proton pada iaiutan; e.g. ion amonium (NFI4) daPat
achon.drat.plas.ty (a-kon'dro-pias"te) achondroplasia mendonorkan protorL menjadi amonia (NH.); kedua zat
achor.dal (a-kor'del) achordate. tersebut dinamakan Pasangan asam-basa konjugasi' Lewis acid
achol.date (a-kor'd[t) tanpa notokord; digunakan untuk meru- adalah zal yang dapat menerima sePasang elektron unfuk
juk pada hewan yang bukan chordatn. membentuk ikatan kovalen; e.g. BF, pada reaksi BF, + NF\ -+
achres.tic (e-kres'tik) tidak menggunakan aiat atau proses BF3NH3. Larutan aqueous senyawa tertentu yang terdisosiasi
yang normal, seperti ketidakmamPuan orang yang mengalami daiam larutan, e.g. hidrogen klorida, ditandai sebagai asam oleh
achrestic anemia (q.v.) untuk menggunakan vitamin Brr' nama yang berawalan hydro-, e.g. asam hidroklorida. Sebagian
achro.ma.sia (ak"ro-ma'zha) 1'. hypopigmentation 2. achroma- besar asam anorganik yang umum lainnya adalahoxo acids (q.v.);
tosis (de{.2). asam organik yang umum meiiputi asam karboksilat, asarn
achro.mat (ak'ro-mat) la-1 + chromatl 1. objektif akromatik. 2. sulfonat, dan fenol. Nama anion yang dibentuk oleh pelepasan
monochromat. hidrogen dari suatu asam @asa konjugatnya) dan nama garam
aehro.mate (a-kro'mat) ntonocfuomat. dan ester asam diperoleh dengan menghilangkan akhiran -lc dan
achro.mat.ic (ak"ro-mat'ik)la-l + chromaticl 1' sukar diwamai. kata acid danmenambahkan a]rf,itan -ate,kecualiunbtk oxo acids
2. membiaskan cahaya tanpa menguraikannya menjadi kom- yang diakhiri dengan -ous, akhirannya menjadi -lfe. Untuk
ponen warnanya. 3. tidak berw arna. 4. manochromatic (def ' 2). asam-asam tertentu, iihat nama spesifiknya'
ac'id.al.bu.min 18 ac.i.do.sis
arnino a. lihat pada amino. ac.i.dim.et.ry (as"idim'a-ire) penentuan jumlah asam bebas
bile a. Iihatdi bawah B. dalam larutan.
a. asam yang hanya mengandung dua unsur, e.g. HCI;
litgy juga.hydracid. ac.id.ism (as'i-diz-em) keadaan akibat masuknya asam dari luar
disebft ke dalam badan; disebut juga acidismus.
carboxylic a. asam yang mengandung gugus karboksil ac.i.dis.mus (as"i-diz-mes) acidism.
({OOH), termasuk asam amino dan asam lemali. acid.i.ty (a-sid"i-te) [L. aciditas] kualitas asam atau masam;
a. citrate dextrose (ACD) anti coagulant citrate dextrose solution. mengandung asam (ion hidrogen).
dicarboxylic a. jenis asam organik yang mengandung dua ac.id li.pase (as"id li'pes) \. sterol esterase. 2. lipase. dengan pH
gugus karboksil, seperti asam azelat, asam glutarat, asam asam optimum.
iminodiasetat, atau asam oksalat. Lthal jtga dicaiboxylicaciduria. ac.id fi.pase de.fi.cien.cy (as"id li'pas) I. Wolmnn disease. 2.
co4jugate a. jenis zat kimia yang dibentuk dari 6asa konju- cholesteryl ester storage disease.
€ffiya dengan menambahkan sebuah proton, e.g. amonium ac.id mal.tase (as'id mawl'tas) glucan 1,4-a-glucosidase.
(NHn*) merupakan asam konjugat amoni; (NH3). ac.id maf.tase deficiency (as'id mawl,tes) glycogen storage
fatty a. lihat di bawah F. disease, type IL
haloid a. asam yang tidak mengandung oksigen pada mole- ac.i.do.gen.ic (as"ido-jen'ik) menghasilkan asam atau ke-
fullla, tetapi disusun oleh unsur hidrogen dan halogen. asaman, terutama keasaman urine.
hydroxy a. asam organik yang menginduog gug.,i hidroksii acid.o.phil (e-sid'o-fil") lL. acidum asam + yun. -phil)7. sttuk-
tambahan. tur, sel, atau unsur histologik lain yang mudah diwarnai dengan
inorganic a. asam yang tidak mengandung atom karbon. zat watna asam. 2. salah satu sel asidofilik adenohipofisis yang
monobasic a. asam yang mempunyai atom hidrogen yang menghasilkan hormon; meliputi kortikohof, laktotrof, litotroi
hanya satu yang dapat diganti, sehingga hanya menghasilkai dan somatotrof. Disebut juga alpha cell dan A cell.3. organisme
satu rangkaian garam, e.g. HCl. yang tumbuh subur pada media sangat asam.4. acidophilic.
nucleic a. lihat di bawah N. alpha a. somatotroph.
organic a. asarn yang mengandung safu atau lebih atom karbor; epsilon a, lactotroph.
yang sering kali merupakan asam karboksilat secara khusus. acid.o.phile (o-sid'o-fi1") L acidophil. 2. acidophilic
' oxo a. 1,. oty acid.2. keto acid; lihat di bawah K. ac.i.do.phil.ic (as"ido-fif ik) 1. mudah diwarnai dengan zat
oxy- g_en a. asam yang mengandung oksigen; suatu oxyacid. warna asam. 2. tumbuh pada media sangat asam; merujuk
polybasic a. asam yang mengandung dua atau lebih atom hi- pada mikroorganisme. Disebut juga acidophil, acidophile, dan
drogen yang dapat dinetralisasi oleh 6asa dan digantikan de- oxyphilic.
ngan radikal organik. ac.i.do.sic (as"i-do'sik) ncidotic.
sulfo-a. asam yang oksigen atau karbonnya diganti dengan sulfur. ac.i.do.sis (as"ido'sis)1. akumulasi asam dan ion hidrogen
t9Tr""y a. asam yang mempunyai tiga radikal yang berbeda. atau deplesi cadangan alkali ftikarbonat) dalam darah dan
thio a. asam yang dibenfuk dengan penukaranatom oksigen jaringan tubuh, mengakibatkan penurunan pH. 2. keadaan
pada asam oxo atau asam karboksilat dengan atom sulfur, e.g patologis akibat proses ini; lihat juga acidemia. Cf. alkalosis.
asam tioasetat (CH3COSH) atau asam tiofosfat (H.pSOr). compensated a. keadaan yang mekanisme kompensasinya
tribasic a. .asam
yang mempunyai tiga atom hidrogln yang telah mengembaiikan pH menjadi normal; lih at compinsated met
dapat diganti. abolic a. dan compensated respiratory a.
ac.id.al.bu.min (as"id-al'bu-min) protein yang larut dalam compensated metabolic a. status asidosis metabolik yang
asam dan memperlihatkan reaksi asam. pH darahnya telah kembali normal akibat mekanisme ko--
Ac.id.ami.no.coc.cus (as'id-a-me,,no-kokas) facid + amino + pensasi pernapasan.
cocczs] genus bakteri dari famili Acidaminococcaceae, meru- compensated respiratory a. asidosis respiratorik, tetapi
pakan flora normal pada saluran cema manusia dan babi, terdiri pH darahnya sudah kembali ke normal karena mekanisme
dari kokus anaerob gram-negatif. Spesies tipikalnya adalah A. kompensasi renal.
fermen'tans. diabetic a. jenis asidosis metabolik yang dihasiikan dari'
Ac.id.ami.no.coc.ca.ceae (as',id-eme,no-kok-a,se-e) Famili akumulasi benda keton pada diabetes meliius tak terkontrol.
bakteri gram-negatif, anaerob dari ordo Clostridiales; organisme Disebut juga diabetic ketoacidosis.
yang penting secara klinis terdapat pada genus Acidomiiococcus, distal renal tubular a. asidosis tubulus renalis tanpa penu-
Dialister, Selenomonas, dan Veilonella. runan pH urine yang biasa terjadi di tubulus distal. Tipe non
ac.id.CoA li.gase (GDP-formingl (as,id ko-a, li,gas form,ing) herediter yang terlihat pada bayi laki-laki disebut Lightwood syn-
{EC 6-2.1.101 enzim golongan ligase yang -"ngitulisi, peri- drome, sedangkan tipe autosomal dominan yang terlihai pada
bentukan asil koenzim A dari asam lemak rantii panlang (fZ usia lebih tua disebut Butler-Albright syndrome. Llhat juga gener-
atau lebih karbon) dan koenzim A, dengan menggunlkan eiergi alized distal renal tubular a. Disebut juga type 1 renal tubular a.
yang berasal dari hidrolisis GTP. Enzim ini terdapat pada generalized distal renal tubular a. asidosis tubulus re-
matriks rnitokondrial dan dengan demikian dapat mengaktivasi nalis distal karena hipoaldosteronisme hiporeninemik, biasa-
ry11 l9mak bebas yang ada. Disebut juga acyl CoA iynthetase
(GDP-forming).
nya berkenaan dengan diabetes mellitus. Disebut juga type 4 re-
nal tubular a.
ac.i.de.mia (as"i-de'me-o) pH darah yang menurun (pening- hylrercapnic a. respiratory a.
katan konsentrasi ion hidrogen) dalam daiah. Untuk uiid"-i"u hyperchloremic a. asidosis metabolik yang disertai dengan
yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi asam tertentu, peningkatan kadar klorida plasma.
lihat pada.asam bersangkutan (e.g. isoualericacidemia). lactic a. asidosis metabolik yang terjadi akibat kelebihan asam
of,ganic a. peningkatan konsentrasi satu atau lebih asam laktat dalam darah, akibat keadaan-keadaan yang menyebab-
oiganik dalam darah. kan respirasi selular terganggu. Keadaan ini paling-sering
acid.fast (as'id-fast) bila diwamai, tidak mudah dihilangkan terjadi pada gangguan-gangguan tidak adekuatnya pengang-
warnanya oleh asam, suatu sifat khas bakteri tertentu, terutama kutan O, ke jaringan tubuh, e.g. syok, septikemia, atau hipok-
Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, .dan beberapa semia berat, tetapi dapat juga terjadi akibat defek metabolik
spesies Nocardin Lihat di bawah sfaln. eksogen atau endogen. Pada mulanya bermanifestasi sebagai
acid.ic (e-sid'ik) bersifat atau berkenaan dengan suatu asam; hiperventilasi, kemudian berkembang menjadi kebingungin
membentuk asam. mental dan koma.
acid.i.fi.a.ble (a-sid'e-fi"a-bel) mudah dibuat menjadi asam. metabolic a. berbagai keadaan asidosis yang status asam
acid.i.fi.er (e-sid"i-fi'er) 1. agen yang menimbulian keasam- basa tubuhnya bergeser ke sisi asam akibat kehilangan basa atau
an; 2. agen yang digunakan untuk meningkatkan keasaman retensi asam selain asam karbonat (asam yang tetap atau tidak
lambung. menguap)/ berbeda dengan asidosis respiratorik. Disebut juga
acid.i.fyr (a-sid'i-fi) 1. menjadikan asam, misalnya dengan me- nonrespiralory a.
nambahkan asam kuat. 2. menjadi asam. nonrespiratory a. metabolic a.
ac.i.dim.e.ter (as"i-dim'a-ter) lL. acidum asam + -meterl alat proximal renal tubular a. asidosis tubulus renalis yang
yang digunakan untuk melakukan asidimetri. disebabkan oleh malfungsi tubuli proximales. Bentuk ringannyi
ac'i'dos'teo'phyte 19 aclu'sion
Vena centralis
sering disertai dengan bikarbonaturia; bentuk beratnya, seperti
sindrom Falconi, bisa tanpa bikarbonaturia, tetapi memPer-
lihatkan peningkatan ekskresi zat-za! lerlarut lainnya. Disebut
juga lype 2 renal tubular a. Vena Portae
renal hyperchloremia a. renal tubular a. hepatis
renal tubular a. (RTA) varian asidosis metabolik akibat ke- Arteria
hepatica
rusakan fungsi ginjal; biasanya disertai dengan asidosis hiper-
kloremik, pH urine yang tinggi, bikarbonaturia, dan ekskresi
yang rendah dari amoniurn dan asam yang dapat dititrasi. Tipe 1
dan 2 dibedakan menurut iempat disfungsi primer, apakah di
tubulus distal atau proksimal; lihat distal renal tubular a. danproxi'
mal renal tubular a. Trigonum
respiratory a. asidosis yang disebabkan oleh retensi karbon hepaticum
dioksida yang berlebihan dalam tubuh, berlawanan dengan
asidosis metabolik; dapat dijumpai pada penyakit paru ob-
shuktif kronik dan keadaan lain yang mengganggu ventilasi Vena centralis
' normal. Disebutjuga hypercapnic a.
starvation a. jenis asidosis metabolik yang ditimbulkan oleh I Acinus hepar: lobulus hepatis dituniukkan sebagai segienam (garis tegas),
acinus hepatis ditunjukkan sebagai belah ketupat (garis putus-putus).
akumulasi benda keton yang mungkin menyertai kekurangan
kalori. Disebut juga staraation ketoacidosis
type 1 renal tubular a. distal renal tubular a.
type 2 renal tubular a. proximal renal tubular a. hepatic a., liver a., a. of liver unit fungsional hati, lebih
type 4 renal tubular a. generalized distal renal tubular a. kecil dari lobulus portal, berupa massa parenkim hati berbentuk
uremic a. kondisi pada penyakit ginjal kronik yang kemam- wajik yang mengelilingi jalur portal.
puannya dalam mengekskresi asam menurun, sehingga meng- pancreatic a. setiap unit sekretorik kelenjar eksokrin pan-
akibatkan asidosis metabolik. kreas, tempat diproduksinya getah pankreas
ac.i.dos.teo.phyte (as"i-dos'te-o-fi1") [Yun. nkis niik + osteo- + pulmonary a. terminal respiratory unit.
phytel osleofit yang lancip. thyroid acini folliculi glandulae thyroideae.
ac.i.dot.ic (as"i-dot'ik) berkenaan atau ditandai dengan asi- ac.i.pen.ser.in (as"i-pen'sor-in) zat toksik dari gonad ikan sflr-
dosis. geon, Acipenser.
ao.id phos.pha.tase (as'id fos'fe-ias) [EC 3.1.3.2] enzim go- Acip.{ex (a'sip-heks") merek dagang untuk preparat rabe-
longan hidrolase yang mengatalisis pemecahan ortofosfat dari prazole sodium.
monoester oltofosfat dalam keadaan asam. Enzim tersebut ac.i.tret.in (as"e-tret'in) metabolit utama etretinate, digunakan
ditemukan dalam hepar, limpa, sumsum tulang, plasma dan untuk pengobatan psoriasis berat; diberikan per ora1.
sel-sel darah, dan kelenjar prostat mamalia. Penentuan aktivitas ackee (a'ke) akee.
fosfatase asam serum merupakan uii diagnostik yang penting. aclad.i.o.sis (a-klad're-o'sis) dermatomikosis ulserativa yang
Disebut juga pft osphomonoesterase. terdapat di Asia Selatan dan Balkan dan disebabkan oleh spesies
acid.u.lat.ed (e-sid'u-iet"ed) menghasilkan asampada reaksi. Actadium.
acid.u.lous (e-sid'u-1es)agakasam. Acla.di.um (e-kla'de-um) genus lama Fungi Imperfecti, kini
ac.id.u.ria (as"i-du're-s) kelebihan asam dalam urine; pena- diklasifikasi ulang.
maan jenis-jenis asiduria berdasarkan jenis asamnya, misalnya acla.sia (a-kIa'zha) aclasis.
aminoaciduria, dicarboxylicaciduria, glutaricaciduria, dsb. acla.sis (ak'ls-sis) [a-1 + Yun. klasls pecahan] kontinuitas
organic a. ekskresi berlebih satu atau lebih asam organik patologik suatu struktur, seperti pada multiple exostoses.

irada urine. diaphyseal a. multiple exostoses.


ac.id.uric (as"idoo'rik) [L. acidum asam + durare menahan] tarsoepiphyseal a. dysplasia epiphysealis hemimelica.
tahan asam; merujuk pada bakteri yang tahan terhadap deraiat aclas.tic (a-klas'tik) 1. berkenaan atau ditandai"dengan aclasis.
keasaman yang biasanya fatal untuk bakteri tak-berspora. tidak membias.
2.
ac.i.dyl (as'i-del) sernua radikai asam. Aclo.vate (a'klo-vnt") merek dagang untuk PreParat alciome-
ac id.y.la.tion (e-sid" a-la' shen) acy lation. tasone dipropionate.
Aci.iel (a'si-jel) merek dagang untuk jelly asam dapar yang larut aclu.sion (e-kloo'zhen) fa-r + occlusionl tidak adanya oklusi per-
daiam air dan tidak iriiatif, untuk penggunaan intravagina. mukaan gigi yang berhadapan.
ac.i.nir (as'i-nsr) berkenaan dengan atau memengaruhi satu
asinus atau lebih.
ac.i.ne.sia (as"i-ne'zha) akinesia. Kapiler
ac.i.net.ic (as"i-net'ik) akinetic (def. 7). Sel
Ac.i.net.o.bac.ter (as"i-net"o-bak'tar) la- + cinetb- + -bacter) sentroa$iner
genus bakteri dari famili Moraxellaceae, yang terdiri dari
kokobasil gram-negatif, berpasangary aerob, katalase-positif,
dan oksidase-negatif. Organisme tersebut tersebar luas di alam
dan n,relupakan flora normal mamalia, tetapi dapat Pulau-pulau
menyebhbkan infeksi primer berat pada pejamu yang rentan. Langerhans
Spesies tipikalnya adalah A. calcoace' ticus.
ac.i.ni (as'i-ni) [L.] genitif dan jarnak dari acinus.
acin.ic (a-stn' ik) acinar.
acin.i.fofm (e-sin'-form) lacini + formlberbentuk mirip anggur Acini
atau acinus. pancreatici
acin.i.tis (as"ini'tis) radang pada asini suatu kelenjar. Ductus
ac.i.nose (as'i-nos) lL. acinosus mirip anggur] 1. terdiri atas
intercalatus
acrni.2. acinar.
ac.i.no.tu.bu.lar (as"i-no-too'bu-1sr) terdiri atas acini tubuler
atau tubulus-tubulus yang berakhir pada acini.
ac.i.nous (as'i-nas) acinar.
ac.i.nus (as'i-nes) jam. a'cini lL. "anggor"listilah umum yang
Granula
digunakan daiam tata nama anatomi untuk menyatakan pele-
zimogen
baran kecii mirip kantong, terutama pada paru atau kelenjar.
Lihat iuga nlaeolus. I Acinus-acinus pankreas.
ac'me 20 ac'ne
ac.me (ak'me) [Y,an. alonE titik tertinggi] krisis atau stadium a. invefsa hidradenitis suppuratizta.
kritis suatu penyakit. iodide a., iodine a. akne yang disebabkan oleh konsumsi se-
ac.ne (ak'ne) [mungkin suatu perubahan dari kata Yun. akme nyawa iodida.
titik atau dari kata achnE dedak] 1. semua penyakit radang dari a. keloid., keloid a., keloidal a., a, keloida'lis perkem-
unit pilosebaseus kulit. 2. a. oulgaris. bangan plak folikuler yang keras dan menetap di sepanjang
a. aghina'ta lupus miliaris diseminatus faciei. garis rambut posterior dari kulit kepala, yang menyafu mem-
a.artificia'lis contact n. bentuk pita pseudokeioidal tebal, sklerotik, dan hiperhofik,
atrophic a., a. atro'phica akne vulgaris yang bila lesi kecil melewati oksipuf biasanya, terdapat pada pria kulit hitam
papulamya telah hilang, akan meninggaikan lubang-lubang Afrika. Disebut juga dermatitis papillaris capillitii, keloidal folli-
atrofi kecil dan parut. culitis , dan folliculitis keloidalis .
bromide a. akne yang disebabkan karena mengonsumsi se- keloida'lis nu'chae akne keloidalis yang terutama terjadi di
nyawa bromida, salah satu gejala brominisme yang paling leher.
lazim, tidak termasuk pembentukan komedo. Mallorca a. a. estiualis.
a. cachectico'run erupsi akneiformis pada kulit orang yang a. mecha'nica, mechanical a. penumpukan lesi akne yang
mengalami anemia atau kondisi lemah. ada oleh faktor-faktor mekanis yang merusak bentuk kulit,
chlorine a, chloracne. termasuk penggesekary penggosokan, peregangan, tekanan,
comedonal a., comedone a. akne vulgaris yang sebagian penjepitan, dan penarikan. Iritasi dapat dicetuskan oleh
besar lesinya berupa komedo, biasa terdapat di dahi atau digu. faktor-faktor seperti tali pengikat di dagu, label pakaian,
common a. a. ztulgaris. balutan ortopedik, ransel, dan kursi serta tempat duduk di
a. congloba'ta, conglobate a. bentuk akne yang kronik dan bus atau mobil.
parah yang terlihat hampir selalu pada pria, berawal dari masa a. medicamento'sa jenis akne yang berasal dari reaksi ter-
pubertas akhir dan sering kali berlanjut sampai usia dewasa, hadap obat, seperti steroid atau garam halogen (lihathalogen n.)
dan ditandai dengan adanya sejumlah komedo (sering kali Disebut juga drug-induced a.
dobel atau tripel), abses-abses yang besar dengan sinus-iinus a. necro'tica milia'ris bentuk folikulitis kulit kepala mena-
yang menghubungkannya, dan kista yang berisi bahan jernih hun yang langka, terutama terdapat pada orang dewasa, dengan
atau seropurulen; parut tetap mencolok dan buruk setelah pembentukan pustul-pustui kecil superfisial yang rusak bila
sembuh. digaruk. Lihat juga n. aariolifurmis.
cortact a. akne yang timbul karena kontak dengan berbagai neonatal a., a. neonatotrum akne vulgaris yang biasanya
bahan kimia, termasuk yang digunakan dalam bahan kosmetik terdapat pada bayi baru lahir, terutama ditandai dengan adanya
dan perawatan (lihat cosmetic a. dan pomade a.) atau dalam papul, pustul, dan komedo wajah; biasanya, sembuh spontan
industri (lihat occupational a.). Disebut juga a. artificialis dan a. dalam beberapa minggu.
Tenenata. nodulocystic a., a. nodulocys'tica akne kistik yang berat,
contagious a. ofhorses, contag.ious pustular a penyakit biasanya terlihat pada laki-laki muda, dengan nodui subkutan
k rlit menular pada kuda yang disebabkan oleh nleksi Cory- yang dapat meradang dan meninggalkan parut.
nebacterium pseudotuberculosis, y ang ditandai dengan kelompok occupational a. akne kontak akibat terpajan bahan kimia
pustul, terutama pada daerah yang bersenfuhan dengan pelina; industri, seperti minyak, tar, lilin, atau hidrokarbon terklorinasi
bila rupfur, pustul tersebut mengeluarkan pus kehijauan yang (hhat chloracne).
mengering dan membentuk krusta. oil a. akne kontak yang terdiri dari erupsi folikular menyeru-
cosmetic a., a. €osme'tica jenis akne kontak, biasanya dera- pai akne pada punggung tangary leher bagian belakang, iengan
jat rendah, terdapat pada dagu dan pipi orang-orang yang bawah, muka, dan paha, akibat kontak dengan minyak yang
memakai kosmetik wajah. Lesi yang lazim adalah komedo tidak larut dalam air (cutting oil).
tertutup atau pusful-pustul popular. papular a. akne vulgaris yang lesinya adalah papul papul
cystic a., a. cys'tica akne dengan pembenfukan kista yang radang yang banyak; jenis ini sering kali berkembang menjadi
menyelubungi campuran keratin dan sebum dalam berbagai akne indurata.
perbandilgan. papulopustular a,, a. papulopustulo'sa akne vulgaris de-
a. deter'gicans akne mekanis yang timbul karena terlalu se- ngan papul dan pustul yang meradang sekaliglts;lihatpapulat a.
ring mencuci lesi akne dengan sabun komedogenik, kain yang danpustular a.
kasar, dan bantalan abrasif. a. papulotsa papular a.
drug-induced a. a. medicamentosa. pomade a. akne vulgaris yang terjadi hampir selalu pada
. h. estiva'lis bentuk akne yang ditandai dengan adanya papul orang Afrika yang merawat kulit kepala dan rambut wajah
keratotik yang timbul pada musim panas atau setelah berjemur dengan pelurnas berminyak, dan ditandai dengan adanya ko-
di bawah sinar matahari. Disebut juga Mallorca a. medo tertutup dan beberapa pustul papular di sekitar wajah.
excoriated a., a. excori6e des filles, a. excori6e des premenstrual a. akne yang bersifat siklik, timbul sesaat
jeunes filles jenis akne superfisial yang sering tampak pada sebelum (kadang-kadang sesudah) haid.
gadis remaja dan wanita muda, yang disebabkan oleh liebiaiaan pustular a., a. pustulo'sa akne vulgaris yang lesinya mem-
neurotik kompuisif dalam benfuk mengorek dan memencet lesi perlihatkan supurasi sentral.
wajah yang kecil, sepele, atau sebenarnya tidak ada, yang meng- a.tosa'cea ros^cea.
hasilkan lesi sekunder yang dapat meninggalkan parut. a. scrofuIosotrum papulonecrotic fuberculid.
a. fronta'lis a. uarioliformis. a. simtplex a. lulgaris.
a. 4rl'minans bentuk langka akne kistik yang sangat parah tropical a., a. tropica'lis akne vulgaris yang berat di ling-
yatig'menyerang terutama remaja pria, ditandai dengan tim- kungan yang panas dan lembab, seperti iklim tropis; ditandai
bulhya nodul dan plak yang sangat meradang dan mengalami dengan adanya nodul, kista, dan pustu1 yang besar dan nyeri,
degenerasi supuratif yang meninggalkan ulserasi, demam, yang menyebabkan pembentukan abses konglobata dan pe-
penurman berat badan, anenia, leukositosis, peningkatan laju marutan berulang, biasanya pada punggung, tengkuk, bokong,
endap darah, dan poliartritis. paha, dan lengan atas.
halogen a. akne akibat mengonsumsi garam bromida, klorin, a. urtica'ta erupsi kulit yang ditandai dengan bentul,bentul
atau iodin, seperti pada obat pilek, ekspektoran, sedatif, papular edematosa, mirip papui akne, biasanya pada batang
analgetik, dan vitamin. Lihatbromide a., chlorine a., dan iodide a. tubuh, Iengan atas atau leher, tetapi terkadang juga terdapat
hypertrophic a. akne vulgaris yang sembuh dan meninggal- pada kulit kepala dan wajah;lebih sering mengenai wanita usia
kan parut hipertrofik. pertengahan, dan penyebabnya tidak diketahui. Erupsi ini
a. indura'ta perkembangan akne papular, dengan lesi deshuk- bukan merupakan bentuk akne sejati.
tif dan dalam, yang dapat menyebabkan parut yang buruk. a. variolifor'mis kondisi yang jarang dengan pustul-pustul
infantile a. akne vulgaris pada bayi setelah berusia tiga papular coklat yang menetap, biasanya di daerah alis dan kulit
bulan; tipe ini biasanya memiliki komedo yang lebih menonjol kepala; mmgkin varian acne necrotica miliaris. Disebut juga a.
daripada yang terdapat pada akne neonatus dan dapat me- fr ontalis dan folliculitis u at ioliformis.
nyebabkan parut. a. venena'ta conlac! o.
ac'ne'form 21 acrit'o'chro'ma'cy
acotn (a'korn) buah pohon ek (lihat Quercus). Banyak tipe di-
gunakan unfuk makanan manusia atau ternak; karena mengan-
dung asam galat dan asam tanat, buah tersebut beracun bila
dimakan dalam jumlah besar.
AGOS American College of Osteopathic Surgeons.
Acos.ta disease (ah-ko'stah) lJosd de Acosta, 1,539-1.600,
seorang misionaris Jesuit Spanyol yang pertama kali mene-
mukannya sesudah perjalanannya ke Peru tahun 15901 acute
mountain sickness.
acou. [Yun. akouein mendengar] bentuk gabung yang menun-
jukkan hubungan dengan pendengaran.
acous.ma (e-kooz'me) jam. acous'mata [Yun. akousma sesuatu
yang terdengar] halusinasi dengarbiasa, e.g. bunyi berdengxng
atau berdering.
I Acne vulgaris. acous.mdt.dm.ne.sia (e-kooz"mat-am-ne'zhe) facousma lJ]ten-
dengar + amnesiaf ketidakmampuan mengingat bunyi.
acous.tic (e-koos'tik) fYun. akoustikosl berkenaan dengan bunyi;
a. vulga'ris bentuk akne yang umum, penyakit radang disebut juga phonic.
menahun dari aparatus pilosebacea, lesi paling sering dijumpai acous.ti.co.pho.bia (e-koos"ti-ko-fo'be-a) facoustic + -phobial
pada wajah, dada, dan punggung. Kelenjar'yang meradang ketakutan yang tak wajar terhadap bunyi.
dapat membentuk papul kecil (yang kadangkala mengelilingi acous.tics (e-koo'tiks) ilmu tentang bunyi.
komedo sehingga tampak hitam pada bagian tengahnya), atau acous.ti.gram (e-kods'fi-gr am) acoustogram.
membentuk pustul atau kista. Penyebabnya tak diketahui, tetapi acous.to.gtam (o-koos'to-gram) grafik berupa kurva yang ter-
telah dikemukakan banyak faktor, termasuk hormory faktor gambar dalam frekuensi per detik dan tingkat desibel, dari
herediter, obat-obatan, stress, dan bakteri, khususnya Pro- bunyi yang dihasilkan oleh pergeseran sendi. Pada sendi lutut,
pionibacterium acnes danMalasseziafurfur. Disebut juga common a. akustogram akan memperlihatkan bunyi pergeseran tdlang
dan a. simplex. tawan semilunar, kontak akibat pergeseran antara permukaan
ac.ne.form (ak'ne-form) ncneifurm. sendi femur dan tibia, dan sirkulasi sinovia.
ac.ne.gen (ak'na-jen) zat yang menyebabkan akne. AGP American College of Physicians; acid phosphatase.
ac.ne.gen.ic (ak"ne-jen'ft) lacne + -genicf menyebabkan atau AGIPS acrocephalopolysyndactyly.
dapat menimbulkan akne. ac.quired (e-kwird') lL. acquirere memperolehl bukan genetik,
ac.ne.iform (ak-ne'i-form") menyerupai akne. melainkan timbul akibat pengaruh yang berasal dari luar
ac.ne.mia (ak-ne'me-e) [a-' + Yun. knemE tongkai] atrofi betis. organisme ifu.
ACI{M American College of Nurse-Midwives. ac.qui.si.tion (ak"w\-z\'shen) 1. dalam psikologi, periode
ac.o.as.ma (ak"o-as'ms) acousma. belajar yang peningkatan progresif kekuatan responsnya dapat
Ac.o.can.the.ra (ak"o-kan-the're) [Yun. akoke titik, tepi + diukur. Juga proses yang berhubungan dengan belajar yang
antheros mekar] genus tanaman famili Apocynaceae, asli Afrika. demikian. 2. istilah yang dipakai dalam rnagnetic resonance imag'
A, schim'peri (A.D.C.) Schwf. dan spesies lain menghasilkan lng untuk perekaman data
glikosida beracun ouabain (acocantherin). ac.qui.si.tus (e-kwis'i-tos) lL.l acquired.
ac.o.can.ther.in (ak"o-kan'thor-in) ouabain. ACR American College of Radiology.
acoe.lom.ate (a-se'1e-mdt) 1. tidak memiliki rongga badan. 2. ac.raf (ak'rel) lacr- + -al'] berkenaan dengan ekstremitas atau
hewan tanpa rongga badary seperti platyhelminthes. apeks; memengaruhi anggota gerak (ekstremitas).
AGOG American Coliege of Obstetricians and G1'necologists. acra.nia (e-kra'ne-e) fa-' + crani+ -ia] anomali perkembangan,
Ac.o.kan.the.ra (ak"o-kan-!he' re) Acocanthera. . ditandai dengan tidak adanya sebagian atau seluruh kranium.
acol.u.mel.late (a"ko1-u-mel'dt) protozoa dan fungi tertentu acra.ni.al (e-kra'ne-el) tidak memiliki kranium.
yang tidak merniliki kolumela. Acra.ni.a.ta (a-kra"ne-a'ts) subfilum Chordata yang terdiri
acon.a.tive (e-kon's-tiv) tanpa keinginan; tidak mempunyai dari spesies tanpa tengkorak sejati.
hasrat atau impuls untuk bertindak. dcra.ni.us (e-kra'ne-es) fetus dengan akrania.
acon.i.tase (e-kon'i-tas) aconit ate hy dr at ase. Ac.rel gan.gli.on (ahk'rel) [Olof (atau Olaf) Acrel, ahli bedah
cis-acon.i.tate (a-kon'i-tat) zat antara pada interkonversi sitrat Swedia, lihat di bawah ganglion.
17 17 -18061
dan isositrat pada siklus asam trikarboksilaf yang terbentuk Ac.re.mo.nii.el.Ia (ak"re-mo-ne-e1'e) genus Fungi Imperfecti
karena dehidrasi salah satu senyawa. dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae;
acon.i.tate hy.dra.tase (e-kon'i-tat hi'dra-tas) IEC 4.2.1.31 menyerupai Acremonium dan telah dilaporkan dapat diisolasi
enzirn dari golongan liase yang mengatalisis interkonversi sitrat dari lesi paru.
dan isositrat, suatu reaksi pada tricarboxylic acid cycle (q.v.). ac.te.mo.niloisis (ak"ra-mo-ne-o'sis) infeksi oleh jamur Acremo'
Enzim ini, protein besi nonheme, merupakan cls-aconitate yang nium, menimbvlkan demam dan pembengkakan mirip gumma.
terbentuk seba gai za! antara pada reaksi dehidrasi dan rehidrasi. ac.rid (ak'rid) lL. acer, acrisbentukl tajam; menyebabkan iritasi.
Disebut juga aconitase. Ac.te.mo.ni.um (ak"re-mo'ne-em) genus Fungi Imperfecti
ac.o.nite (ak'e-nit) lL. aconitum;Yun. akonitonf zatberacun, dari dari kelas bentuk Hyphomycetes, dari famili bentuk Monilia-
rrnbi Acoltitum napellus, yang dikeringkani yang mengandung ceae; sebelumnya disebut Cephalosporium. Beberapa spesies
aconitine d.an alkaloid iain yang berkaitan; menyebabkan fibrilasi menghasilkan antibiotik cephalosporin.
ventrikei dan paralisis respiratorik yang cenderung fatal. A- coenophi'alum spesies endofitik pada rumptl Festuca
Awalnya diberikan sebagai antipiretik dan anestetik lambung arundinacea, menyebabkan kakj fescue pada sapi dan domba.
dan digunakan dalam obat herbal Cina dan homeopati sebagai A. falcifofme spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
analgesik, antiradang, dan kardiotonik. Disebut juga monkshood ,4- kilien'se spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
dan wolfsbane. A- Io'Iiae spesies endofitik yang menginlestasirrmput Lolium
acon.i.tine (e-kon'i-tin) fL. aconitina, aconitial alkaloidberacun, perenne dan menyebabkan ryegrass staggers; pada hewan pema-
zal aktif dari aconite. kan rumput.
Ac.o.ni.tum (ak"e-ni'tam) [L.] genus herba beracun dari famili A- reci'fei spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
Ranunculaceae. A. napel'lus merupakan kutuk serigala (atau ac.ri.dine (ak'ri-den) senyawa trisiklik yang terdiri dari dua
wolfsba ne\, sumber n con it e. rantai benzena yang dihubungkan oleh salah satu piridin; bahan
aco.nea (e-kor'e-;) [aJ.+ Yun. kore pupil] tidak adanya pupil mata. pewarna yang digunakan unfuk sintesis pewarna dan obat.
aco.ria (e-kor'e-e) [a-' + Yul. koros puas + -la] bentuk polifagia a. orange lthat di bawah orange.
akibat hilangnya sensasi kenyang, keadaan pasien yang tidak acrit.i.cal (a-krit'i-kel) faL + criticall tidak krisis, terutama meru-
pernah merasa kenyang, walaupun nafsu makannya mungkin juk pada penyakit demam yang berakhir dengan penyembuhan.
tidak besar. acrit.o.chro.ma.cy (e-krit"o-kro'me-se) monochromatic rsision.
ac'ri'vas.tine 22 acro'le'in
ac.ri.vas.tine (ak"ri-vas'ten) suatu antihistamin (antagonis re- Lyme, biasanya terbatas pada ekstremitas, hampir selalu ter-
septor Hr) digunakan dalam terapi rhinitis alergi musiman; dapat di Eropa, kebanyakan pada wanita; ditandai dengan fase
diberikan per oral. eritematosa, edematosa, pruritik diikuti dengan sklerosis dan
ACRM American Congress of Rehabilitation Medicine. atrofi.
acr(ol. l\un. akron ekstremitas, dati akros ekstrim] bentuk a. conti'nua varian psoriasis pusfular terlokalisasi yang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan ekstremitas, ditandai dengan erupsi radang kronik pada jari, telapak tangan,
bagian atas, atau puncak, atau sesuatu yang ekstrem. dan telapak kaki; radang ini kadangkala menjadi lebih
2q.7s.2g.n6.sig (ak"ro-ag-no'sisl lacro- + a-' + yun. gn6sis menyeluruh, dengan tepi vesikulopustular anulai tipis yang
pengetahuan] hilangnya pengenalan sensoris terhadap suatu perlahan-lahan meluas dan berulang, meninggalkan penge-
ekstremitas; tidak adanya akrognosis. lupasan kulit ringan yang meradang. Disebut juga a. perstans,
ac.ro.an.es'the.sia (ak"ro:an"es-th e' zhe) lacro- + anesthesiaf Hallopeau a., dan dermatitis repens-
hilangnya sensasi pada ekstremitas. enteropathic a., a. enteropa'thica penyakit kulit dan sa-
ac.ro.af.thri.tis (ak"ro-ahr-tfui'ns) lacro- + arthritis) artritis luran cerna yang berat pada neonatus dan bayi, akibat gangguan
pada ekstremitas. pemasukan zinc yang bersifat resesif autosomal; bayi meng-
ac.ro.blast (ak'ro-blast) facro- + -blastfbahan Golgi dalam sper- alami gagal tumbuh kembang dan alopesia. Lesi kulit berupa
matid, tempat berkembangnya akrosom. dermatitis vesikulopusfulosa, terutama berlokasi di sekitar
ac.ro.brachy.ceph.a.ly (ak"ro-brak"i-se(e-le) lacro- + bra- lubang badan dan pada kepala, tangan. Gejala gangguan gastro-
chycephaly) keadaan yang diakibatkan oleh bersatunya sutura intestinal berupa diare dan steatore.
coronalis, yang menyebabkan pemendekan diameter antero- Hallopeau a. a. continua.
posterior tengkorak secara abnormal. infantile a., papular a. of childhood, a. papulo'sa
ac.ro.ceh.tric (ak"ro-sen'trk) facro- + centricf mempunyai infantum Gianotti-Crosti syndrome.
sentromer lebih dekat ke salah satu ujung pada kromosom yang a. pertstans a. continua.
sedang membelah, sehingga satu lengannya jauh lebih panjang ac.ro.oler.ma.to.sis (ak"ro-dur"me-to'sis) jam. acroderma-
dari yang lain. Lihat juga dibawah chromosome. Cf. melacentrlc to'ses facro- + dermatosisf semua penyakit yang mengenai kulit
. dansubmetacentric. ekstremitas.
ac.ro.ce.pha.lia (ak"ro-sa-fa'le-e) facro- + cephal+ -ial oxycephnly. ac.ro.dol.i.cho.me.lia (ak"ro-dol"iko-me'le-s) lacro- +
ac.fo.ce.phal.ic (ak"ro-ss-fal'ik) oxy cephalic. dolicho- + -melial panjang kaki dan tangan yang abnormal atau
ac.ro.ceph.a.lo.poly.syn.dac.ty.ly (ACPSI (ak,,ro-sef,,e,lo- tidak seimbang.
pol"esin-dak'ta-1e) [acrocephaly + polysyndactyly] bentuk seke- ac.ro.dyn.ia (ak"ro-din'e-e) fncr+ -odyniaf penyakit pada masa
lompok kelainan herediter yang ditandai dengan akrosefali dan kanak-kanak awal yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan,
sindaktili, serta polidaktili sebagai tanda tambahannya. dan warna merah muda pada jari tangan dan kaki; 1esu, cepat
a., type I Pfeffir syndrome. marah, gagal tumbuh kembang, dan fotofobia; ruam kulit,
a.,tlpe lI Carpenter syndrome. berkeringat banyak, tanggalnya gigi, dan kadang-kadang ke-
a., tJ4)e lll Saknti-Nyhan syndrome. merahan pada pipi dan ujung hidung. Sebagian besar kasus
a., type lY Goodman syndrome. merupakan neuropati toksik yang disebabkan oleh keracunan
ac.ro.Geph.a.lo.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sef"e-Io-sin,,dak-til,e-e) merkuri; kepekaan setiap orang mungkin merupakan salah satu
a c r o c ep hal o sy n d acty li. faktor. Disebut ltga erythredema polyneuropathy dan Bilderbeck,
ac.ro.ceph.a.lo.syn.dac.ty.lism (ak"ro-sef,,s-lo-sin-dak,te- Selter, Swift, Swift-Feer, atatpink disense.
liz- am) acr o c ephal osy ndacty li ac.to.dys.pla.sia (ak"ro-dis-pla'zha) acrocephalosyndactyly.
ac.ro.ceph.a.lo.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sef"a-lo-sin-dak,teJe) ac.ro.es.the.sia (ak"ro-es-the'zha) facro- + esthesia] 1. pening-
lacrocephaly + syndactyly) sekelompok kelainan autosomal do, katan sensitivitas. 2. nyeri pada ekstremitas.
minan berupa kraniostenosis yang ditandai akrosefali dan sin- €rcrogos.neqs (e-kroj'e-nes) tumbuh pada apeks konidiofora;
daktili, terkadang dengan kelainan tambahan. Istilah ini digunakan untuk konidia.
kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan sindrom Apert ac.ro.ger.ia (ak"ro-je're-a) kondisi langka yang terdiri dari
(akrosefalosindaktili, tipe I). progeria sebagian, terutama pada kulit yang tipis dan seperti
a,, type I Apert syndrome. perkamen, khususnya pada tangan dan kaki; pada kasus
a., type lll Chotzen.syndrome. tertentu kondisi ini diturunkan secara autosomal resesif. Disebut
a., type V Pfeffir syndrome. juga metageria.
ac.ro.ceph.a.lous (ak"ro-sef'eJes) oxycephalic. ac.rog.no.sis (ak"rog-no'sts) facro- + Yun. gnosis pengetahu-
ac.ro.ceph.a.ly (ak"ro-sef ' e-\e) oxycephal.y. anl pengenalan sensoris dari anggota gerak dan berbagai bagian
a. -syndactyly bentuk kepala yang karakteristik pada akro- masing-masing anggota gerak yang saling berkaitan.
sefalosindaktili. ac.ro.hy.po.ther.my (ak"ro-hi'pothur" me) lacro^ + hypother-
ac.ro.chor.don (ak"ro-kor'dan) lacro- + chordo-l lesi kulit pa- mylkeadaan dingin pada kaki dan tangan secara abnormal.
pilomatosa, terkadang hampir tidak berwarna, biasanya [er- 4s.ye.k6y.6.lo.elas.toi.do.sis (ak"ro-ker"ato-e-las"toido'sis)
dapat pada leher, dada bagian atas, atau ketiak wanita setengah facro- + kerato- + elastoidosisl kelainan kulit yang langka terdiri
baya. Epidermisnya menjadi hiperplastik dan menutupi tangkai dari elastosis dengan papul atau plak keratotik kecil pada
jaringan penyambung derrnis yang tersusun dari serat-serat tangan dan kaki; kelainan ini biasanya diturunkan secara
kolagen yang longgar dan membengkak; iesi yang lebih besar dominan autosomal dan menjadi jelas setelah pubertas. Cf focal .

dapat bertangkai dan disebut s oft fibromas. Disebut juga skin tag, acra I hype rkera.tosis.
cttaleous tag atau papilloma, dan fibroepithelial polyp. ac.ro.ker.a.to.sis (ak"ro-ker"a-to'sis) keadaan yang melibat-
ac.ro.ci.ne.sis (ak"ro-si,ne'sis) facro- + Yttn. kinesis gerakan] kan keratosis (pertumbuhan bertanduk) kulit ekstremitas atas
motilitas berlebihan; kebebasan gerak abnormal. Disebut juga dan bawah.
acrokinesi.a. paraneoplastic a. Bazex syndrome.
ac.ro.ci.net.ic (ak"ro-si-net'ik) dipengaruhi akrokinesis. a. vermcifortmis geroderma yang diturunkan secara do-
ac.ro.con.trac.ture (ak"ro-ken-trak'chsr) facro- + contracture] minan autosomal, yang ditandai dengan papul verukosa yang
. kontraktur ekstremitas; kontraktur otot tangan atau kaki. padat berkelompok pada punggung tangan dan kaki, siku, lutut,
ac.ro.cy.a.no.sis (ak"ro-si"e-no'sis) facro- + cyanosis] keadaan dan telapak kaki. Kadangkala disertai dengan adanya hiper-
yang ditandai dengan sianosis simetris pada ekstremitas, keratosis difus pada telapak tangan dan kaki selain keratosis
dengan perubahan wama kulit jart-jari, pergelangan tangan, folikuiaris.
dan pergelangan kaki, menjadi kebiruan atau kemerahan ylng ac.ro.ki.ne.sia (ak"ro-ki-ne'zhe) acrocinesis,
menetap, berkeringat banyak dan dingin pada fari-jari. Disebut acro.le.in (ak-ro'le-in) cairan berbau tajam yang sangat bera-
juga Raynaud's sign. . cun dan mudah menguap berasal dari dekomposisi gliserin;
ac.ro.cler.ma.ti.tis (ak"ro-dur"me-ti'tis) facro- + dermatitisl merupakan salah satu produk degradasi siklofosfamid dan
radang kulit ekstremitas, khususnya tangan dan kaki. diperkirakan merupakan penyebab sistitis hemoragika dan
chronic atrophic a., a. chro'nica atro'phicans penyakit neoplasma kandung kemih pada pasien yang diobati dengan
kulit kronik difus yang tampak pada tahap lanjut penyakit siklofosfamid oral.
ac'ro'mac.11a 23 ac.ro.scle.ro.sis
acro.mio.col.a.coid (e-kro"me-o-kor'e-koid) berkenaan dengal
acromion dan processus coracoideus; disebut jtga coracoacro-
mial.
acro.miO.hu.met.al (a-kro"me-o-hu'msr-el) berkenaan dengan
acromion dan humerus.
acro.mi.on (e-kro'me-on) lauo- + Yun. omos bahul [TA] pe-
nonjolan lateral spina scapulae, menjulur melewati sendi bahu
dan merupakan titik tertinggi bahu; disebut juga acromial process
dan acromion scapulae,
acro.mio.nec.to.my- (e-kro"me-o-nek'to-me) reseksi ujung
distal acromion, yat\g dilakukan pada pengobatan artritis
akromioklavikular.
acro.mio.plas.ty (o-kro'me-o-p1as"te) pembuangan ujung an-
terior acromion secara bedah untuk mengurangi kompresi
mekanis otot rotator selama pergerakan sendi glenohumeralis;
disebut juga anterior acromioplasty.
acro.mio.scap.u.lar (e-kro"me-o-skap'u{er) berkenaan de-
ngan acromion dan scapuia.
acro.mio.tho.iac.ic (e-kro"me-o-tho-ras'ik) berkenaan dengan
acromion dan toraks.
acrom.pha.lus (e-krom'fe-las) lacr- + omphalusf 1. penonjolan
pusar yang tak semestinya; kadang-kadang merupakan tanda
I Akromegali, memperlihatkan pembesaran rangka yang khas. hernia umbilikalis. 2. pusatnya pusar.
ac.ro.myo.to.nia (ak"ro-mi"o-to'ne-e) facro- + myotonia] kontrak-
tur tangan atau kaki yang mengakibatkan deformitas spastik.
ac.ro.mac.ria (ak"ro-mak' re-a) arachnodacfyly. ac.ro.mt.ot.o.nus (ak"ro-mi-ot'o-nas) ncromyotonia.
ac.ro.me.ga.lia (ak"ro-ma-ga'1e-a) aUomegaly. ac.to.nar.cot.ic (ak"ro-nafu-kot'ik) akrid dan narkotik.
ac.ro.me.gal.ic (ak"ro-me-gal'ik) berkenaan atau ditandai ac.ro.neu.ro.sis (ak"ro-n66-ro'sis) la1o- + neurosisf semua
dengan akromegali. neuropati pada ekstremitas.
ac.ro.meg.a.lo.gi.gan.tism (ak"ro-meg"e-lo-ji'gan-tiz-em) ac.lo.nym (ak'ro-nim) facro- + Yun. onoma nama] kata yang
ligantisme dan akromegali akibat hipers"ekresi hormon per- dibentuk oleh huruf awal dari komponen utama suatu istilah
tumbuhan yang bermula sebelum pubertas dan berlanjut sam- gabungan/ seperti laser atau maser.
pai dewasa. ac.ro.os.te.ol.y.sis (ak"ro-os"te-ol'i-sis) osteolisis pada pha-
ac.ro.meg.a.loid.ism (ak"ro-meg'e{oid-iz-em) keadaan tu- lang distal jari tangan danjari kaki.
buh mirip akromegali, tetapi bukan akibat gangguan hipofisis. ac.to.pach.ia (ak"ro-pak'e-e) lauo- + pachy- + -ial hypertrophic
ac.ro.meg.a.ly (ak"ro-meg'e-le) facro- + -megalyl penyakit kro- osteopathy.
nik pada orang dewasa yang disebabkan oleh hipersekresi hor- ac.ro.pachy (ak'ro-pak"e) hypertrophic pulmonary osteoafthro-
mon pertumbuhan, yang ditandai dengan pembesaran beberapa pathy.
bagian rangka tubuh, terutama bagian distal, seperti hidung, ac.ro.pachy.der.ma (ak"ro-pak"idur'rna).lacro- + pachy- +
telinga, rahang, jari tangan, dan jari kaki. Terdapat nyeri sendi, derma] penebalan kulit pada ekstremitas, seperti pada akro-
yang berasal dari osteoartrosis, dan celah sendi melebar karena megali dan pakidermoperiostitis.
proliferasi tuiang rawan. Komplikasi akibat peningkatan sekresi a. with pachyperiostitis pachydermoperiostosis.
hormon perfumbuhan meliputi resistensi terhadap insulin dan ac.ro.pa.tal.y.sis (ak"ro-po-ral'i-sis) fauo- + paralysisl paralisis
intoleransi glukosa, obstruksi jalan napas, hipertensi, kardio- ekstremitas.
miopati, dan abnormalitas metabolisme tulang dan kalsium. ac.ro.par.es.the.sia (ak"ro-par"es-the'zhs) lacro- + pares-
ac.ro.mel.ahgia (ak"ro-mal-alJe) erythromelalgia. thesia] 7. parestesia ujung-ujung ekstremitas akibat tertekannya
ac.ro.mel.ic (ak"ro-me'1ik).lauo+ mel- + -icl berkenaan dengan saraf pada tingkat tertentu atau polineuritis. 2. penyakit yang
atau memengaruhi ujung anggota gerak. ditandai dengan serangan kesemutan, baal, dan kaku pada
ac.ro.meta.gen.e.sis (ak"ro-met"s-jen'e-sis) lacro+ meta- + ekstremitas, terutama pada jari, tangary dan lengan bawah,
pertumbuhan ekstremitas yang tak-semestinya.
- genesisl kadang-kadang disertai nyeri, pucat pada kulit, atau sianosis
acro.mi.al (a-kro'me-a1)berkenaandenganacrornion. ringan.
ac.ro.mic.ria (ak"ro-mik're-a) {acro- + miu- + -la] hipoplasia ac.ro.pa.thof .o.gy (ak"ro-pa-tho1'e-je) [acro- + pathology] pato-
rangka ekstremitas, termasuk hidung, rahang, jari tangan, dan logi penyakii yang mengenai ekstremitas.
jari kaki; kebalikan dari akromegali. acfop.a.thy (6-krop'o-the) lacro- + -pathyl semua penyakit eks-
acromi(ol. lL. acromion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan tremitas.
hubungan dengan acromion. ulcerative mutilating a. hereditary sensory radicular neuropathy.
acro.mio.cla.vic.u.lar (e-kro"me-o-kle-vik'uJar) berkenaan ac.;o.pep.tide (ak"ro-pep'Ad) fraksi protein yang diperoleh
dengan acromion dan clavicula, terutama persendian antara dengan memanaskan protein hingga lebih dari 140'C dalam
acromion dan clavicula. Llhat juga articulatio auomioclaoicularis. pelarut selain cair.
;
acrop.e.tal (e-krop'e-tel) facro- + -petall naik dari bawah sampai
ke puncak; berkenaan dengan produksi konidia pada jamur.
ac.ro.pho.bia (ak"ro-fo'be-a) facro- + -phobia) rasa takut yang
tidak masuk akal akan ketinggian.
66.7srplsu.rog.e.nous (ak"ro-pl6Groj'e-nes) timbul pada apeks
dan pada sisi konidiofor; merujuk pada konidia.
ac.ro.pus.tu.lo.sis (ak"ro-pus"tu-lo'sis)pustuiosispadaeks-
tremitas.
infantile a. keadaan kongenital yang ditandai dengan pustul
pruritik kecil pada tangan dan kaki; episode berlangsung satu
sampai dua minggu, yang diikuti dengan remisi beberapa
minggu, kemudian diikuti episode lain. Biasanya, dijumpai
pada bayi keturunan Afrika dan sembuh sempurna pada umur 2
atau 3 tahun.
ac.ro.scle.to.der.ma (ak"ro-skler"o-dur'ms) acrosclerosis.
ac.ro.scle.to.sis (ak"ro-skle-ro'sis) fauo- + sclerosls] suatu
I Permukaan posterior (dorsal) scapula, menunjukkan acromion bentuk skleroderma sistemik pada tangan dan kaki, yang
ac'ro'sin 24 Ac'ti'no'bac'il'lus
terutama jari (sklerodaktili), leher, dan wajah, disertai fenomena Ac.threl (ak'threl) merek dagang untuk preparat corticorelin
RaJnaud. Disebut juga acroscleroderma. ovine triflutate.
ac.ro.sin (ak'ro-sin) IEC 3.4.21,.1,01 endopeptidase serin yang Ac.ti.cin (ak'ti-sin) merek dagang untuk preparat permethrin.
disimpan di dalam akrosom spermatozoa mamalia, dalam Ac.ti-Di.one (ak"ti-di'on) merek dagang untuk preparat cyclo-
bentuk prekursor inaktifnya (proakrosin); setelah aktivasi, heximide.
akrosin diyakini membanfu penetrasi zona pelusida oosit. Ac.ti.gall (ak'ti-gawl") merek dagang untuk preparat ursodiol.
ac.ro.some (ak'ro-som) facro- + -some) strukfur terikat-membran ac.ti.graph (ak'ti-graph) alat yang dipakai di pergelangan ta-
mirip topi yang berasal dari elemen Golgi yang terdapat pada ngan untuk rnengukur pergerakan tubuh dalam waktu
bagian anterior kepala spermatozoa; mengandung enzim liso- tertentu dan mempelajari irama sirkadian; dapat digunakan
som dan proteolitik, yang dipercaya memudahkan masuknya ketika pasien tidur untuk memperkirakan kuantitas dan
spermatozoa ke dalam oosit. Disebut ltga acrosomal cap. Lihal kualitas tidur.
juga acrosome reaction, dibawah reaction. Ac.tim.mune (ak'fi-mun) merek dagang untuk preparat inter-
ac.ro.sphe.no.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sfe"no-sin"dak-til'e-o) feron gamma-1b.
a cr o cephal o sy ndncty Iy. ac.tin (ak'tin) protein struktural yang terdapat pada semua sel
ac.ro.spi.ro.ma (ak"ro-spi-ro'me) fa\o- + spiromal L. tumor eukariot, penting sebagai komponen sitoskeleton dan berperan
adneksa bagian distal kelenjar keringat, seperti hiradenoma atau dalam motilitas sel. Tanpa adanya garam, aktin menjadi mono-
poroma. 2. terkadang digunakan sebagai sinonim poroma. mer globular 42-kD (G-actin); bila ada kalium klorida dan ade-
eccrine a. clear cellhidradenoma. nosin trifos{at, aktin berpoiimerisasi, membentuk serabut-
ac.ros.te.al.gia (ak"ros-te -a1' je) facr- + ostealgiaf apolisilis yang serabut panjang (F-actin). Aktin mengikat lebih dari 60 famili
nyeri pada tuIang ekstremitas. protein sitoplasmik, dan defek genetik pada sistem aktin menye-
ac.ro.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sin-dak' ta-le) facro- + syndnctylyl babkan berbagai jenis penyakit, termasuk distrofi muskular,
penyatuan bagian terminal dua atau lebih jari, dengan celah atau anemia hemolitik, dan kardiomiopati. Kombinasinya dengan
sinus di antara phalanges proximalesnya. partikel myosin bertanggung jawab atas kontraksi otot dan
ac.ro.ter.ic (ak"ro-ter'ik) berkenaan dengan ujung atau bagian penjepitan sei anak pada sitokinesis. Lthat juga actomyosin.Lihat
paling luar. Sajian 35.
A6.ro.the.ca (ak"ro-the'ke) genus lama fungi imperfecti; kini, act.ing out (ak'ting out) ekspresi perasaan tak sadar dan fan-
A. pedro'soi disebtt F onsecaea pedrosoi. tasi dalam perilaku; beraksi terhadap situasi sekarang seolah-
Ac.to.the.ci.rrtn (ak"ro-the'se-am) genus lama fungi imper- olah merupakan situasi asli yang membangkitkan perasaan
fecti. Kini, A. /occo'sum disebfi Epidermophyton floccosum. dan fantasi, i.e., memerankan transferens. Sering digunakan
acrot.ic (a-krot'ik) [a-'+ Yun. krotos denyut] berkenaan dengan secara tidak tepat untuk segala jenis tingkah laku impulsii
tidak ada atau lemahnya denl"ut. .yang tercela.
ac.ro.tism (ak'ro-tiz-em) [aJ'+ Yun. lcrotos denytd- + -ism] ttdak ac.tin.ic (ak-tin'ik) laktin- + -lcl berkenaan dengan berkas ca-
ada atau tidak terabanya denyut. haya yang melampaui batas spektrum warna ungu/ yang meng-
ac.ro.tropho.dyn.ia (ak"ro-trof"o-drn'e-e) lacro- + troph- + hasilkan efek kimiawi.
-odynia] gangguan trofik, dengan neuritis dan parestesia, akibat ac.ti.nic.i.ty (ak"ti-nis' -te) actinism.
pajanan ekstremitas terhadap dingin dan lembab. ac.tin.i.form (ak-tin'iform) faktin- + form] berbenhtk seperti
ac.ro.tropho.neu.ro.sis (ak"ro-trof"o-n66-ro'sis) gangguan sila r; memancar.
trofoneurotik pada ekstremitas. o-ac.tin.in (ak'te-nin) protein 100-kD yang berperan sebagai
acryl.am.ide (e-kri1'o-mrd) monomer vinil yang digunakan dimer dan terdapat pada sel otot, sel fibroblas, dan sel epitel;
pada produksi polimer dengan banyak kegunaan industriai. protein ini mengikat filamen aktin satu sama lain dan pada
Polimer tersebut tidak toksik, tetapi pajanan akrilamid dapat membran sel; p adapitaZ,protein ini mengikat serat aktin dalam
menyebabkan neuropati perifer, polineuritis, dan lesi sistem susunan seperti kisi. Lihat juga oinculin.
saraf pusat. ac.ti.nism (ak'ti-niz-om) fnktin- +-isml sifat energi radiasi yang
acry.late (e-kril'at) garam, ester, atau basa konjugat.dari asam menimbulkan perubahan kimiawi, seperti pada fotografi atau
akrilat. helioterapi; disebut juga actinicity.
acryl.ic (e-krif ik) berkenaan dengan atau mengandung polimer ac.tin.i.um (Ac| (ak-tin'e-um) [Yun. aktis sinarf unsur kimia
asam akrilat, asam metakrilat, atalu akrilonitril; dalam bentuk logam yang langka, terdapat dalam biji uranium dan bersifat
acryIic resins (q.v.), digunakan dalam dunia kedokteran dan . radioaktif; nomor atomnya adalah 89, nomor rnassanya 227 .
kedokteran gigi. actin(of- lYun. aktis, gen. aktinos sinar] bentuk gabung yang me-
acryhic ac.id (e-kril'ik) cairan polimerisasi siap pakai yang nunjukkan hubungan dengan sinar atau radiasi, atau berbentuk
digunakan sebagai monomer untuk polimer akrilik; lihat juga seperti sinar.
acrylic. ac.ti.no.bac.il.lo.sis (ak"ti-no-bas"i-Io'sis) penyakit pada
ac.ry.lo.ni.trile (ak"re{o-ni'tril)hidrokarbon terhalogenasi tak hewan peliharaan dan, kadangkala, manusia, mirip aktino-
berwarna yang digunakan pada pembuatan plastik dan sebagai mikosis, tetapi disebabkan oleh spesies Actinobacillus. Pada
pestisida; uapnya iritatif terhadap saluran napas dan mata, ternak dan domba, spesiesnya adalah A. lignieresii; ciri-ciri
dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan bersifat karsi- pada ternak adalah lesi granulomatosa pada tenggorokan dan
nogenik. Disebut juga 2-propenenitrile dan ainyl cyanide. lmulut (zrooden tongue); pada domba, menimbulkan lesi
AGS American Cancer Society; American Chemical Society; supuratif pada kulit dan paru. Pada kuda dan babi, spesiesnya
American College of Surgeons. adalah ,4. equuli dan penyakitnya lebih dikenal sebagai
ACSM- American College of Sports Medicine. equulosis (q.v.\.
act : (akt) perbuatary atau sesuatu yang dilakukan; kinerja yang Ac.ti.no.bac.ihlus (ak"ti-no-be-sil'us) factino- + bacillusl ge-
melibatkan aktivitas motorik. nus bakteri gram-negatif, nonmotil, fermentatif, berbentuk
reflex a. tindakan atau pola respons yang relatif tetap, yang kokoid atau batang dari famili Pasteurellaceae, merupakan
dilakukan sebirgai akibat pemicuan lengkung refleks dan, mikroflora normal pada mamalia. Bakteri-bakteri tersebut
biasanya, tanpa keterlibatan pusat-Pusat yang lebih tinggi. cenderung patogen bagi manusia dan ternak, domba, kuda, dan
Ac.taea (ak-te'e) [L.;Yun. aktEpohon tua] gpnus tanamari famili babi, dan menyebabkan lesi granulomatosa.
Ranunculaceae . A. odora'ta (bitter weed) dan A, richardso'ni (rubber A.actinomycetemco'tnitans spesies yang ditemukan
weed) yangberacun bagi domba dan kambing. bersama dengan spesies Actinomyces pada lesi akfinomikotik
ac.ta.pla.nin (ak"te-pla'nin) setiap antibiotik glikopeptida dan septikemia; penyebabnya tidak je1as. Dapat diisolasi juga
yang digunakan sebagai perangsang perfumbuhan hewan, yang dari celah gusi manusia.
berasal dari spesies Actinoplanes, mengandung gugus klorofenif ,4- equu'Ii spesies yang normallya.ditemukan pada selaput
glukosa, manosa, rhamnosa, dan asam amino lain. rr lendir, tetapi dapat juga menyebabkan equulosis pada kuda
ACTH adrenocorticotropic hormone; lihat corticotropin. dan babi.
Ac.thar (ak'thar) merek dagang untuk preparat corticohoPin. A- Iigniere'sii spesies yang terutama komensai dan patogen
Act.HlB (akt'hib) merek dagang untuk preparat vaksin konjugat bagi hewan peliharaan, menyebabkan aktinobasilosis; kadang-
Haemophilusb. kadang, spesies ini menginfeksi manusia.
Ac'ti'no'bac'te'ria 25 Ac'ti'no'pla'nes
A. suis spesies yang diisolasi dari kuda, babi, dan sapi. Me- merupakan agen etiologik aktinomikosis manusia serta penya-
nimbulkanpneumonia dan septikemia padababi. Organisme ini kit periodontal.
dapat juga diisolasi dari spesimen darah klinis, saluran A- odontoly'ticzs spesies serologik grup E yang anaerob dan
pernapasan manusia, dan luka. fakultatif. Bakteri ini merupakan flora normal pada rongga
A. ure'ae spesies yang jarang diisolasi dari saluran hidung mulut manusia dan pernah ditemukan pada karies gigi.
orang yang sehat; spesies ini kadang-kadang menyebabkan A. oisco'sus spesies serologik grup F yang anaerob dan
ozena dan infeksi pernapasan lairmya. Dulu, disebut Pasteurella fakultatif. Bakteri ini ditemukan di dalam rongga mulut ma-
nusia, hamster, serta tikus, dan merupakan penyebab karies gigi
Ac.ti.no.bac.te.ria (ak"ti-no-bak-t er' e-e) factino - + b act er inf 1. pada binatang percobaan; patogenisitas pada manusia beium
filum bakteri yang digolongkan secara morfologis dan fisiologis dapat dipastikan.
berdasarkan analisis sekuens 165 rRNA, terdiri dari sejumlah ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) jam. Actinomyce' tes. Srtatu
besat mikroorganisme yang penting secara klinis. 2. kelas bakteri dari genrus Actinomyces.
tunggal bakteri dari filum ini, dibagi menjadi beberapa subkelas Ac.ti.no.my.ce.ta.ceae (ak"ti-no-mi'sa-ta'se-e) famili bakteri
tertentu berdasarkan filogenetik; organisme yang penting secara dari subordo Actinomycineae, ordo Actinomycetales, terdiri
klinis terdapat dalam subkelas Actinobacteridae dan Coriobac- dari batang berbentuk tak-teratur, gram-positif, tak-berspora,
teridae. yang cenderung membentuk filamen-filamen bercabang. Farnili
Ac.ti.no.bac.te.ri.dae (ak'ti-no-bak-ter'i-de) berbagai sub- ini mencakup gen:s Actinobaculum, Actinomyces, Arcanobac-
keias besar bakteri dari kelas Actinobacteria; terdiri dari dua terium, dan Mobiluncus.
ordo, Actinomycetales dan Bifidobacteriales. Ac.ti.no.my.ce.ta.les (ak"ti-no-mi"se-ta'lez) suatu ordo bak-
Ac.ti.no.ba.cu.lum (ak"t\-no-bak'u-1em) lactino- + L. baculum teri dari subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria) yang
staff] genus bakteri gram-positif, anaerob atau anaerob fakul- terdiri atas sel-sel memanjang dan cenderung membenfuk
tatif, dari famili Actinomycetaceae, mencakup basil-basil lurus filamen-filamen bercabang; bakteri yang merupakan organisme
atau sedikit bengkok, tidak motil, tidak berspora, tidak-tahan yang penting secara medis, terdapat dalam subordo Actino-
asam, dan dapat memiliki percabangan. A. schaa'Iii, A. massi'liae, mycineae, CorJmebacterineae, Micrococcineae, Micromonospo-
dan A. urina'le rnenyebabkan inieksi saluran kemih pada rineae, Propionibacterineae, Pseudonocardineae; Streptomy'
manuSia dan A. szl's merupakan penyebab utama infeksi cineae, dan Streptosporangineae.
saluran kemih dan abortus pada babi. Spesies tipikalnya adalah ac.ti.no.my.cete (ak"ti-no-mi'set) semua bakteri dari ordo
A. suis. Actinomycetales.
ac.li.no.chem.is.try (ak"ti-no-kem' is-fi e) factino- + chemistryf nocardioform a's grup morfologis actinomycetes yang'di-
photochemistry. tandai oleh miselium yang cepat gugur dan pecah menjadi
acfti.no.con.ges.tin (ak"ti-no-kan-ies' tin) congestin. bentuk kokus atau basil; seluruh genus pada grup ini bersifat
ac.ti.no.der.ma.ti.tis (ak"ti-no-dur"me-|.r' trs) actinic dermatitis. gram-positif dan aerob.
ac.tin.o.lyte (ak-tin'o-lit) lactino- + Yun. Iytos dapat larut, dari ac.ti.no.my.ce.tes (ak"fi-no-mi-se'tez) bentuk jamak dari acti-
lyein melonggarkan] semua zat yang berubah secara nyata oleh nomyces dan ac !i nomycete.
cahaya. ac.ti.no.my.cet.ic (ak"fi-no-mi-set'ik) bersifat atau disebab-
Ac.ti.no.ma.du.ta (ak"ti-no-me-doo'a) lactino- + Madura (se- kan oleh actinomyces; bersifat atau berkenaan dengan bakteri
karang Madural), kota di Indial genus bakteri dari famili dari ordo Actinomycetales atau penyakit yang disebabkan oleh
Thermomonosporaceae, terdiri dari organisme tak-tahan asam organisme tersebut.
yang membentuk filamen bercabang tak-berfragmentasi. ac.ti.no.my.ce.tin (ak"ti-no-mi-se'tin) suatu substansi yang
,4. madu'rae spesies yang tersebar luas di seluruh dunia, diperoleh dari biakan actinomycete Streptomyces albus; dapat
hidup dalam tanah, dan merupakan penyebab umum misetoma melisiskan bakteri yang mati.
aktinomikotik. ac.ti.no.my.ce.to.ma (ak"fi-no-mi"se -to' ma) lactino- + my ce-
.4- pelletie'ri spesies yang umumnya ditemukan di Afrika, ln- toma] actinorny cotic my cetoma.
dia, dan Amerika Utara dan Selatan; merupakan penyelab ac.ti.no.my.cin (ak"ti-no-mi'sin) suatu famili antibiotik yang
misetoma aktinomikotik. kompleks dan besar, yang diperoleh dari biakan berbagai spe-
ac.ti.nom.e.ter (ak"ti-nom'e-!er) fnctino- + -meterl alat untuk sies Streptomyces, yarrg mempunyai sifat antibakteri, antijamur,
mengukur intensitas radiasi, terutama yang berasal dari ma- dan sitotoksik. Actinomycin D (lihat dactinomycin) merupakan
tahari atau sumber lain yang mampu menyebabkan reaksi agen antineoplastik.
fotokimia. Ac.ti.no.my.ci.neae (ak"ti-no-mi-sin'e-e) suatu subordo bak-
ac.ti.nom.e.try (ak"ti-nom'e-tre) pengukuran daya fotokirnia teri dari ordoActinomycetales, yang terdiri dari famili tunggal
cahaya. Actinomycetaceae.
ac.ti.no.my.ce.li.al (ak"ti-no-mi-se'le-e1) 1. berkenaan de- ac.ti.no.my.co.ma (ak"ti-no-mi-ko'ro) aactiomyces + -omaf
ngan miselium suatu actinomyces. 2. actinomycetic. pembengkakan mirip-tumor yang ditemukan pada aktinomi-
Ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) laction- + Ytn. mykes jamur) kosis.
genus bakteri dari famili Actinomycetaceae, terdiri atas or- ac.ti.no.my.co.sis (ak'ti-no-mi-ko'sis) lactino- + mycosisf statu
ganisme gram-positif, dengan pewarna€rn ireguler, berbentuk penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh Actinomyces
batang lurus atau sedikit bengkok, dan membentuk filamen israelii pada manusia dan oleh A. boois pada temak. Tempat
bercabang; organisme-organisme tersebut tidak berspora, tidak predileksi adalah regio submandibula, toraks, dan abdomen.
tahan asam, tidak motil, dan kemo-organotrofik. Spesies Tanda-tanda penyakit ini meliputi demam, penurunan berat
tipikalnya adalah A. bo'uis. badary dan abses intraperitoneum serta pelvis, dapat mengenai
A. asterbi'd.es Nocardia asteroides. hati dan, kadang-kadang, juga dapat mengenai paru (akibat
A. bo'uii spesies serologik grup B yang tak-tahan asam serta aspirasi). Pada temak, terdapat limfadentis servikal, yang
anaerob fakultatif, flora normal di selaput lendir hewary dan disebut lumpy jaw. Pus dari lesi supuratif dapat mengandung
merupakan agen etiologik aktinomikosis pada ternak. kelompokan berwarna kuning yang disebut granul sulfur.
A- bra.silien'sis N ocardia brasiliensis. ac.ti.no.my.cot.ic (ak"ti-no-mi-kot'ik) berkenaan dengan
A. dentocario'sus Rothin dentocariosa. atau mengalami aktinomikosis.
A. eppinge'ri Nocardia asteroides. ac.ti.no.phage (ak-tin'o-fej) suatu virus yang menyebabkan
A- israe'lii spesies serologik grup D, anaerob, tak-tahan asam, lisis actinomycetes.
merupakan parasit cii dalam mulut dan berproiiferasi dalam Ac.ti.no.pla.nes (ak"fi-no-pla'nEz) factino+ \un. planEs pe-
jaringan nekrotik. Bakteri ini merupakan agen etiologik ngembara] suatu genus bakteri dari famili Micromonospo-
aktinomikosis manusia serta juga dapat menyebabkan mise- taceae, yarrg terdiri dari bentuk-bentuk saprofit yang terdapat
toma aktinomikotik, dan, kadang-kadang, menyebabkan infeksi pada berbagai ragam bahan tanaman dan tanah. Spesies
pada ternak. tipikalnya adalah A. philippinen'sis.
A. mu'ris, A. mu'ris-rat'ti Streptobacillus monilifurmis. A.teichomyce'ticus suaht spesies yang berasal dari teico-
A. naeslun'dii spesies serologik grup A yang bersifat aerob. ptanin.
Bakteri ini merupakan flora normal rongga mulut dan A-utahen'sis suatu species yang menghasilkan acarbose.
ac'ti'no'ther'a'py 26 ac'ti'va'tor
specific a. kerja suatu obat yang tertuju pada suatu organisme
pato8en tertentu.
specifrc dynamic a. nama lama untuk obligatory thermo-
genesis.
tampon a. buffer a.
trigger a.kerja yang melepaskan energi yang sifatnya tidak
berhubungan dengan proses yang melepaskannya.
Ac.tiq (ak'tik) merek dagang untuk preparat fentanyl citrate.
Ac.ti.site (ak'ti-sit") merek dagang untuk serat yang mengan-
dung tetracycline hydrochloride, untuk digunakan dalam terapi
penyakit periodontal.
Ac.ti.vase (ak'ti-vas) merek dagang untuk preparat alteplase.
ac.ti.vate (ak'ti-vet) menjadikan aktif.
ac.ti.va.tion (ak"ti-va'shan) 1. tindakan atau proses
menjadikan aktif. 2. transformasi proenzim meniadi enzim aktif
a Keia ball-valve. Kalkulus atau batu menyebabkan obstruksi pada duktus melalui kerja kinase atau proenzim lain. 3. proses stimulasi
sistikus (A), duktus hepatikus komunis (B), duktus koledokus (Q. susunan saraf pusat untuk menjadikannya aktif dengan
perantaraan sistem aktivasi retikular. 4. induksi suatu pola
aktivitas listrik dalam otal yang disengaja, pada
ac.ti.no.ther.a.py (ak"ti-no-ther'spe) phototherapy. elektroensef alografi.
ac.ti.no.tox.in (ak'ti-no-tok"sin) racun mentah yang diperoleh allosteric a. peningkatan aktivitas enzim dengan mengikat
dari ekstrak alkoholik dari tentakel anemon laut. suatu efektor pada sisi alosterik, yang menyebabkan pening-
ac.tion (ak'shen) [L. actiol setiap kinerja fungsi atau gerakan dari katan afinitas pengikatan enzim terhadap substrat atau Pun
setiap bagian atau organ, atau seluruh tubuh. peningkatan kecepatan penggantian katalitik pada sisi katalitik'
ball valve a. obstruksi intermiten yang disebabkan oleh contact a. inisiasi jalur koagulasi intrinsik melalui interaksi
6enda asing yang bebas atau terikat sebagian pada struktur tu- faktor XII dengan berbagai permukaan elektronegatif, seperti
bular atau berongga, misahya benda asing dalam bronkus, batu serat-serat kolagen, kulit atau sebum in vivo, atau partikel silikat
dalam duktus biliaris, atau tumor dalam atrium jantung. in vitro.
buffer a. kerja yang cenderung menstabilkan suatu sistem lymphocyte a. perangsangan limfosit oleh antigen spesifik
yang lembarn atau suatu fungsi atau keadaan tubuh, seperti pH, atau mitogen non-spesifik yang mengakibatkan pembentukan
tekanan darah, [Ca'-], dll.; paling umum digunakan untuk sintesis makromolekular (RNA, protein, dan DNA) serta Pro-
menunjukkan stabilisasi pH oleh dapar asam-basa (tampon a.). duksi limfokin; diikuti dengan proliferasi dan diferensiasi
capillary a. transpor cairan dalam tabung, akibat adhesi progeninya ke dalam berbagai efektor dan sel memori.
cairan itu pada dinding tabung. ac.ti.va.toi (ak'ti-va"ter) 1.. zaryang bergabung dengan suatu
contact a. rcntact calalysis. enzim untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. 2. zat yang
cumulative a. kerja yang intensitasnya terus meningkat, merangsang perkembangan struktur khusus pada embrio. Cf.
seperti yang tampak sesudah pemberian beberapa dosis suatu inductor dan organizer. 3. functional a. 4. energi kimia atau energi
obai, akibat akumulasi obat tersebut di dalam tubuh sehingga bentuk lain yang menyebabkan zat lain menjadi reaktif atau
efek biologisnya lebih besar dibandingkan dengan sesudah yang menginduksi reaksi kimia.
pemberian dosis pertama. Disebut juga cumulatiae effect. bow a. suatu aktivator fungsional functional actioator) yang
reflex a. respons, sering kali involuntar, akibat penjalaran separuhnya dihubungkan oleh simpul kawat atat safety-pin loop ;
potensial eksitasi dari suatu resePtor ke otot atau kelenjar, di antara kedua paruh daerah anterior, lapisan karet dilekatkan
melalui lengkung refleks. sebagai peredam guncangan dan untuk membuka ikatan di
depan. Disebut juga Schwarz a.
functional a. suatu alat ortodontik miofungsional yang dapat
dilepas dan bertindak sebagai pemancar pasif dari kekuatan
yang dihasilkan oleh fungsi otot yang teraktivasi, dan digu-
nakan pada gigi serta processus alveolaris untuk mengatur
pergerakan gigi. Disebut juga Andresen appliance, monoblock a.,
dan monoblock appliance.
monoblock a. suatu alat ortodontik yang dapat dilePas/ yang
memanfaatkan kekuatan otot untuk mencapai koreksi tera-
peutik; disebut ltga Andresen appliance danfunctional a'
plasminogen a. istiiah umum untuk segolongan zat yang
mempunyai kemampuan untuk memecah plasminogen dan
mengubahnya menjadi piasmin, bentuk aktifnya; lihat t-plasmi-
nogen a. danu-plasminogen a.
polyclonal a. mitogen yang mengaktifkan limfosit dari ba-
nyak kekhususan antigenik, berbeda dengan sebuah antigen,
yang hanya mengaktifkan sel yang spesifik untuk antigen ter-
sebut. Beberapa aktivator poliklonal mengaktifkan sel T; yang
lain mengaktilkan sel B.
prothrombin a. setiap zat pada jalur koagulasi intrinsik atau
ekstrinsik, yang meliputi faktor-faktor III, V[, X, dan XII'
Schwarz a. bow a.
single-chain urokinase-type plasminogen a. (scu'PA)
prourokinase.
tissue plasminogen a. (TPA' t-PA), t-plasminogen a.
[EC 3.4.21.68] serin endopeptidase yang disintesis oleh sel en-
dotel, merupakan aktivator fisiologis utama plasminogen; bila
terikat pada bekuan fibrin, akan mengatalisis perubahan plasmi-
nogen menjadi plasmin melalui hidrolisis suatu ikatan arginin-
valin spesifik. Aktivator ini dapat dihasilkan dengan teknoiogi
rekombinan untuk penggunaan dalam trombolisis terapeutik.
I Kerja ball-valve. Foto toraks saat inspirasi (A) dan ekspirasi (4, me-
nunjukkan udara yang terperangkap akibat elek balvalve suatu benda asing u-plasminogen a., urinary plasminogen a. IEC3.4.2L.731
di dalam cabang utama bronkus kiri. serin endopeptidase yang berperan sebagai aktivator
ac'tive 27 ac'tiv'i'tY
plasminogen dengan mengatalisis pemecahan plasminogen tertentu; antibiotik atau disinfektan tersebut paling sedikit harus
secara khusus pada ikatan arginin-valin yang sama, tempat mengandung 99,9 persen inokulum untuk terapi yang efektif.
t-plasminogen actiaator (f-PA) melakukan pemecahan. Enzim ini Lihat juga serum bactericidal a.
diproduksi di dalam ginjal serta dikeluarkan lewat urine dan beta a. Ithat dibawah rhythm,
telah digunakan untuk menginduksi trombolisis terapeutik; continuous muscle a., continuous muscle fiber a. Isaacs
tidak seperti t-PA atau prourokinase (single chain urokinase-type syndrome.
plasminogen actiaator), aktivator ini tidak membutuhkan fibrin a's of daily living (ADL) aktivitas dasar, misalnya mandi
untuk aktivitasnya. Disebut ju ga ur okinase, terutama ketika digu- dan makan, yang dilakukan sehari-hari secara rutin oleh
nakan sebagai obat. kebanyakan orang dalam suatu masyarakaf rehabilitasi setelah
ac.tive (ak'tiv) ditandai dengan kbrja; tidak pasif; tidak bersikap sakit atau cedera sering kali bertujuan menolong pasien men-
mengharap. capai kemandirian dalam melakukannya. Lihat juga instrumen-
optically a. sanggup memutar bidang polarisasi suatu ge- tal a's of daily liaing.
lombang cahaya. delta a. Iihal dibawah rhythm.
Ac.ti.vel.la (ak"ti-ve1'o) merek dagang untuk preparat kombi- discrete a. aktivitas listrik yang berkurang secara patologis
nasi estradiol dan norethindrone acetate, pada suatu rekaman terhadap sebuah otot selama kontraksi
ac.ti.vin (ak'ti-vin) satu dari beberapa polipeptida faktor voluntar yang maksimal, sehing ga interference pattern (q.v .) yang
pertumbuhan dan diferensiasi, anggota transforming growth fac- normal sangat sedikit dan beberapa potensial aksi unit motorik
for-B (suatu superfamili protein), yang disintesis di dalam yang berlainan dapat dikenali.
keieniar hipofisis serta gonad dan menstimulasi sekresi hormon electrical a. actiuity (del.A).
perangsang folikel (follicle -st imul at in g hor mon ei ; polipeptida- end-plate a. aktivitas spontan yang direkam berdekatan
polipeptida ini juga berperan penting dalam regulasi neuro- dengan motor end plate pada otot normal. Aktivitas ini ada dua
endokrin, memodulasi produksi hormon lain, dan memenga- ierui: monophaslc (atau end-plate noise), yang terdiri dari
ruhi fungsi kelenjar gonad, seperti produksi steroid. potensial-potensial yang seluruhnya negatif, padat, mantap,
Polipeptida-polipeptida ini mengisyaratkan protein yang dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, yang mirip
bekerja melalui kompleks heteromerik reseptor serin/ treonin dengan potensial miniatur end-plate pada hewan percobaan;
kinase, mengisyaratkan respons transkripsi tertentu. Kerja btphasic (atau end-plate spikes), yang terdiri dari spike potential
polipeptida-polipeptida ini berlawanan dengan inhibin (q.v.), di positif serta negatif secara bergantian dan iregular, berupa
subunit yang sama; aktivin terdiri dari dimer pada salah satu lonjakan-lonjakan singkat berfrekuensi tinggi.
atau kedua subunit beta inhibin. enz5rme a. efek katalitik oleh suatu enzilr., yang dinyatakan
ac.tiv.i.ty (ak'tiv'i-te) lL. agere melakukan, menggerakkan] 1. sebagai unit per miligram enzim (aktivitas spesifik) atau sebagai
lbadaan sedang aktif; kemampuan menimbulkan beberapa efek; molekul substrat yang diubah per menit per molekul enzim
besarnya fungsi atau kerja. 2. kuantitas termodinamik yang men- (aktivitas molekular). Satuan konvensional aktivitas enzirn ada-
cerminkan konsentrasi elekif zat terlarut dalam suafu larutan lahlnternational Unit (IU), sama dengan satu mikromol substrat
yang tidak ideal; jika konsentrasi digantikan oleh aktivitas, yang diubah per menit. Satuan Systdme Internationale (SI) yang
persamaan konstanta keseimbangary potensial elektroda, tekanan disepakati adalah katal (kat), sama dengan satu mol substrat
osmotik, peningkatan titik didih, penurunan titik bekq dan yang diubah per detik.
tekanan :uap zal terlarut yang mudah menguap diubah dari epileptiform a. aktivitas interiktal pada elektroensefalogram,
taksiran-taksiran yang hanya digunakan unfuk larutan-larutan ditandai dengan lepasan gelombang tajam, defleksi paroksismal,
encer menjadi persilna€rn eksak yang berlaku untuk semua atau polidefleksi; aktivitas ini dapat tdrjadi pada pasien yang
konsentrasi. Aktivitasnya sama dengan hasil kali konsentrasi dan tidak pemah mengalami seranga& dan tidak selalu terjadi pada
koefisien aktivitas, suatu angka tak-berdimensi yang mengukur semua pasien epilepsi. Disebut juga epileptform discharges.
penyimpangan dari ketidakidealan. Larnbang a. 3..untuk radio- insertion a., insertional a. aktivitas listrik yang disebab-
aktivitas, banyaknya disintegrasi per satuan waktu bahan kan oleh insersi atau pencabutan elektroda jarum; memanjang
radioaktif, diukur dalam satuan curie atau becquerel. Lambang,4. pada neuropati serta miopati dan berkurang pada beberapa
4. pada elektroensefalografi dan elekhomiografi, adanya tenaga gangguan metabolik.
listrik di dalam otot atau saraf yang dapat direkam .5. optical a. instrumental a's of daily living (IADL) aktivitas yang le-
alpha a. hhat dibawah rhythm. bih kompleks dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan
background a. pengukuran proses fisis atau fisiologis, suatu sehari-hari, seperti berbelanja dan mernpersiapkan makanan,
aktivitas yang disamaratakan terus-menerus, kadangkala yang sering kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh
artifaktual, aktivitas yang harus dibedakan dengan aktivitas orang-orang yang hidup secara mandiri dalam lingkungan ma-
lebih khusus yang hendak diukur. syarakat.
bactericidal a. laju kecepatan membunuh bakteri dengan intermittent rhythmic delta a. aktivitas delta yang lambat,
memasukkan inokulum melalui antibiotik atau disinfektan paroksismal, dan relatif tetap, yang terlihat pada elektro-

8t-ozls SF
f$l * F?

ff-Tr
: .'r.re s* {t
Ti -T5 r.4 r **t$rA#'Yerx\/lFrv,g I..A,

1! -Or

Fle*ra

f8*T4
.,q
T4-TEF A/4r.f - */h+,f',

Tt*g! *,**,.Ar'r,r * .t\rp *_..+-* - -. --- &,r- *.-. . "^^,tV- ,*

I Aktivitas epileptiform di lobus temporalis pasien epilepsi. Muatan epileptiform tampak secara fokal di atas lobus temporalis kanan (empat garis terbawah),
dan terdapat intermixed, aktivitas gelombang lambat iregular tidak tampak di sisi lainnya (empat garis teratas).
ac'to.my.o.sin 2A ac.yl-CoA de.hy'dro.gen'ase
ensefalogram, seringkali berhubungan dengan gangguan.me- acu.point (ak'u-point) tempat khusus untuk insersi jarum pada
tabolik atau ensefalopati difus dan, kadang-kadang, dJngan lesi akupuntur; stimulasi acupoint juga menjadi dasar terapi lain,
di fossa posterior, subfrontal, atau garis tengah profundi; pada termasuk acupressure dan moxibustior. Terdapat Z6I icupoint
anak-anak, aktivitasnya lebih kuat di oksipital, iementara pada dasar dan sudah dinamai pada sepanjang 12 titik utama serta
orang dewasa, di frontal. dua titik kolateral meridian tubuh, dan sejumlah besar titik-titik
intrinsic sympathomimetic a. (ISA) kemampuan penye_ lain yang didapat dari pengalaman klinis; sebagian besar
kat-B untuk merangsang reseptor B-adrenergik dengan-lemah acupoint merupakan area dengan konduktans listrik yang tinggi
selama blokade-beta. Disebut juga partial agonist a. pada permukaan tubuh. Disebut juga titik akupunktur.
involuntary a. aktivitas listrik yang terdlri dari potensial aksi acu.pfes.sure (ak'u-presh"er) lacu- + pressurel penekanary
unit motorik yang terjadi secara involuntar; cf. spontaneous a. biasanya dengan tangan di acupoint, guna mengendurkan kete-
leukemia-associated inhibitory a. (LIA) inhibisi sel-sel gangan otot untuk fujuan terapeutik. Berdasarkan teori tradisio-
sumsum normal donor sewakfu pembenfukan koloni granulosit nal, _pengenduran ketegangan memungkinkan qi mengalir
dan makrofag, diinduksi in viho kalau ada ekstrak sel,itau pada melalui meridian dan memperbaiki keseimbangan sistem tubuh;
media biakan yang telah terkondisi oleh sel, dari surnsum secara biologis , ncupressure dapat meredakan nyerirlrelahti gating
tuIang, limpa, atau darah pengidap leukemia akut. sensorik atau melalui pelepasan endorfin.
nonsuppressible insulinlike a. (NSILA) insuline-like growth acu.punc.ture (ak'u-punk" cher) lacu- + puncture) suatt praktik
factors. yang awalnya dikembangkan dari kedokteran Cina tradisional
optical a. kemampuan suafu senyawa kimia untuk memutar (lihat di bawah medicine) dengan menusukkan jarum halus ke
bidangpolarisasi dari cahaya yang mempolarisasi bidang. lokasi tubuh bagian luar yang spesifik (acupoint) dan dimani-
partial agonist a. intrinsic sympathomimetic a. pulasi untuk meredakan nyeri, menginduksi anestesi pada
plasma renin a.
pengukuran aktivitas enzimatik renin in vi- pembedahary serta untuk keperluan terapi pada ber6agai
tro; angiotensinogen ditambahkan ke dalam sampel yang keadaan. Berdasarkan teori tradisional, tujuan akupunktur ada-
mengandung renin dan jumlah angiotensin I yang terbentuk lah pencegahan dan terapi berbagai penyakit dengan mengo-
diukur. reksi gangguan aliran qi (q.v); secara biologis, efek-efek aku-
polymorphic delta a. aktivitas lambat ireguiar yang terus- puntur dapat dihasilkan dari pelepasan neurontransmiter,
menerus, dengan durasi serta amplifudo yang bervariisi dan seperti endorfin dan serotonin. Acupoint juga dapat distimulasi
dapat berubah sedikit bila tidur atau perubahan fisiologis lain, dengan menggunakan cara-cara lain, termasuk liser, ultrasound,
nya; aktivitas ini mungkin berhubungan dengan deaferensasi dan listrik. Lihat juga acrupessure dan moxibustion.
serabut saraf sensorik suafu daerah di korteks, terhadap faktor- auricular a. akupunktur diiakukan dengan menggunakan
faktor metabolilg atau terhadap adanya lesi serebral su6kortikal titik pada telinga yang telah dipetakan meniadi arei lnatomi
' dan fumor. tubuh tertentu.
pulseless electrical a. (PEA) ritmisitas listrik kontinu pada Korean hand a. suatu sistem akupurrktur yang menganggap
jantung karena tidak adanya fungsi mekanis yang efektif; tangan sebagai cerminan dari seluruh fubuh, dan perangsangan
aktivitas ini dapat disebabkan oleh tidak berkopelnya konkaksi titik-titik spesifik di lengan digunakan untuk menimbulkan efek
otot ventrikular dengan aktivitas listrik atau mungkin akibat yang luas pada bubuh.
kerusakan jantung karena gagal napas dan terhentinya aliran acus (a'kes) [L.] jarum atau tonjolan mirip jarum.
balik vena ke jantung. Disebut j:uga electromechanical disiociation. acute ($ktt') [L. acutus tajam] pola perjalanan yang singkat dan
serum bactericidal a. aktivitas bakterisidal suatu antibiofik relatif berat.
atau disinfektan padd serum pasien-pasien spesifik. Lihat juga acy.a.not.ic (a-si"a-not'ik) ditandai dengan tidak adanya
serum bactericidal actiztity test, dibawah test. sianosis.
slow a. aktivitas listrik dengan frekuensi di bawah g per detik. acy.clic (a-sik'Iik, a-si'klik) 1. dalam ilmu kimia, mempunyai
specific a. 1. aktivitas per satuan berat bahan radioiktif, atau strukfur rantai terbuka; alifatik. 2. terlepas dari suatu siklus,
aktivitas radioisotop per satuan berat unsur yang ada (termasuk misalnya siklus menstru asi. 3. aliphatic.
isotop stabil). 2. efek katalitik suatu enzim yang dinyatakan acy.clo.vir (a-si'k1o-ver) [USP] nukleosida purin asiklik sintetik
sebagai unit per miligram suafu enzim. dengan aktivitas antivirus selektif terhadap virus herpes sim-
spontaneous a. aktivitas listrik yang direkam saat otot atau pleks (tipe 1 dan2, human herpes airus 3, virus Epstein-Barr, dan
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak dirangsang setelah sitomegalovirus). Acyclovir digunakan dalam pengobatan ir-rfeksi
aktivitas insersi dihentikan. ' virus herpes genital dan mukokutaneus pada pasien tertentu,
theta a. lihat di bawah rhythm. baik immunocompromised maupun non immunoiompromised; di-.
triggered a. automatisitas yang dipicu. berikan secara oral atau topikal.
voluntary a. aktivitas listrik dan mekanis yang direkam pada a. sodium garam monosodium acyciovir, diberikan secara in-
sebuah otot selama berkontraksi di bawah kontrol sadar. travena dalam pengobatan herpes simpleks dan herpes genitalis
ac.to.my.o.sin (ak"to-mi'o-sin) suatu kompleks protein aktin pada pasienimmunocompromised dan herpes genitalis yang berat
dan miosin dalam otot. Cl. actin dan myosin. Lthai ltga myosin pada pasien yang imunokompeten.
ATPase. acyl (a'sel) suatu radikal organik yang diperoleh dari suatu asam
Ac.to.nel (ak'ta-nel) merek dagang untuk preparat risedronate grganik dengan menghilangkan gugus hidroksil dari gugus
sodium. karboksil
Ac.tos (ak'tOs) merek dagang untuk preparat pioglitazone hy- a6.yl.ase (a'ss{as) amidase (def. 1).
drochloride. ac.yl.a.tion (a"sala'shen) masuknya suatu radikal asam ke
acu,. ,[L. acus jarumf bentuk gabungan yang menunjukkan dalam molekul suafu senyawa kinia.
hribungan dengan jarum. ac.yl CoA (a'sel ko-a') acyl coenzyme A.
Ac.u.a.ria (ak"u-a're-e) genus Nematoda yang menginfeksi bu- ac.ylCoA:cho.les.ter.olac.yl.trans.fer.ase (a,sal ko-a,
rung. A. spira'lis ditemukan di dalam proventrikulus dan ke-les"ter-ol a"sol-trans'fo-6s) ster ol O-acyltr ansferase.
esofagus unggas, menyebabkan timbulnya lesi yang mungkin ac.yl-CoAde.hy.dro.gen.ase (a'sol ko-a' de-hi'dro-jen-as)
fatal. [EC 1.3.99.3] beberapa enzim golongan oksidoreduktase yang
acu.i.ty (a-ku'i-te) lL. acuitas ketaiamanl kejernihan atau ke- mengatalisis oksidasi asil koenzim A tioester menjadi bentuk
jelasan, terutama mengenai penglihatan. enoil koenzim A, menggunakan akseptor elektron, flavin. Reaksi
Vernier a. displacement threshold. tersebut merupakan sebuah tahap dalam degradasi asam lemak,
visual a, kemampuan membedakan benfuk-bentuk secara vi- danisomet trans dari enoil koenzim A dibentuk secara eksklusif.
sual, diperiksa dengan uji Snellen atau, kadang-kadang, dengan Masing-masing enzim bersifat spesifik untuk panjang rantai asil
cincin Landoit. dalam rentang tertentu. Lihat j uga electron transfer flaaoprotein , di
Acu.lar (ak'u{ar) merek dagang untuk preparat ketorolac tro- b aw ah f I az..t op r o t ein.
metharnine. long-chain a.-CoA d. (LCAD) deficiency suatu defek pa-
acu.le.ate (e-ku'le-at) fL. aculeatus berduril tertutup ujung da oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CbA
tajam; memncing. dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai panjang.
acu.mi.nate (s-ku'mi-nat) lL. acuminatusf meruncing tajam. Defisiensi ini secara klinis menyerupai defisiensi MCAD, teiapi
acyl-CoA de. sat.ur. ase 29 ad.ap.ta.tion
ekskresi dalam urinenya berupa asam dikarboksilat rantai ad- [L. adfunggal awalan yang menyatakan sampai atau hingga,
panjang, dan mungkin juga ditemukan kelemahan otot rangka penambahan sampai, kedekatan, atau intensifikasi.
serta pembesaran jantung. -ad' [L. adhinega] akhiran keterangan yang menyatakan ke arah,
rnedium-chain a.-CoA d, (MCAD) deficiency suatudefek seperti pada caudad, cephalad.
pada oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CoA .ad' [Yun. -as, gert. -adosf alrhiran yang menyatakan kelompok,
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai atau derivat dari, atau berhubungan dengan.
sedang. Defek ini ditandai dengan berulangnya episode ADA adenosine deaminase; American Dentai Association; American
hipoglikemia, muntah, dan ietargi, dengan pengeluaran Diabetes Association; American Dietetic Association; American
asam dikarboksilat rantai sedang dalam urine, ketogenesis with Disabilities Act.
minimal, dan kadar karnitin jaringan serta plasma yang Ad.a.cel (ad'e-sei) merek dagang untuk preparat vaksin teta-
rendah. nus toksoid, difteri toksoid tereduksi, dan pertusis aselular
short-chain a.-CoA d. (SCAD) deficiency suatu defek ok- (rdap).
sidase beta pada mitokondria akibat defisiensi asil-CoA adac.tyl.ia (e-dak-til'e-a) adactyly.
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai pendek. adac.ty.lism (s-dak'to-lizem) adactyly.
Presentasi klinis bervariasi, tetapi sering kali terdapat miopati adac.ty.lous (a-dak'ta.1ss) berkenaan dengan adaktili; tidak
dan abnormalitas dalam ekskresi dan akumulasi karnitin. adanya jari pada tangan atau kaki.
acyl-CoA de.sat.ur.ase (a-sol-ko-a' de-sach'e-rds) stearoyl- adac.ty.ly (a-dak'te-1e) [a] + Yun. daktylos
jaril suatu anomali
CoA 9-desnturase. perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya jari pada
acyl CoA syn.the.tase (a'sel-ko-a'sin'the-tas) 1. setiap enzim tangan atau kaki.
golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil koenzim A Ada.gen (ad'e-jen) merek dagang untuk preparat pegademase.
tioester teraktivasi; masing-masing enzim bersifat spesifik untuk Adair Digh.ton syndrome (a-dar'di'ten) [Charles Allen Adair
panjang rantai asam lemak dalam rentang tertentu. Lihat juga Dighton, ahli otolaringologi Inggris, pada abad ke-201 osteo-
masing-masing enzim: acetate-CoA ligase, butyrate-CoA ligase, genesis imperfecta (type I); iihat di bawah osteogenesis.
dan long-chain-fatty-acid-CoA ligase. 2. Iong-chain-fatty-acid-CoA Ad.a.lat (ad'a-lat) merek dagang untuk preparat nifedipine.
ligase. ada.lim.u.mab (a"dalim'u-mab) suatu antibodi rekombinan
ac.yl CoA syn.the.tase (GDP.formingl (a'sel ko-a' sin,tho- monoklonal IgGl manusia yang mengikat dan menghambat
tasform'ing) acid-CoA ligase (GDP forming). kerja tumor necrosis factor cr, digunakan urltuk meredakan
ac.yl co.en.zyme A (a'ssl ko-en'zim) tiol ester dari asam kar- berbagai tanda serta gejala dan menghambat progresivitas keru-
boksilat, terutama asam lemak rantai panjang, dan koenzim A. sakan struktur pada artritis reumatoid; antibodi ini diberikan
Pembentukannya merupakan langkah awal dalam oksidasi secara subkutan.
. asam lemak, menuju produksi sekuensial dua gugus karbon dan ad.a.man.tane (ad"e-man'tan) 1. suatu hidrokarbon jenuh
senyawa asil koenzim A, yang makin lama makin pendek yang terdiri dari gabungan empat sikloheksana, memiliki bau
sampai seluruh rantai berdegradasi. Ditulis juga acyl CoA. seperti kamper, dan mengalami sublimasi pada suhu kamar. 2.
ac.yl.glyc.er.ol (a"se1-glis' er-ol) glyceride. fhn.) suatu kelompok obat antivirus yang berhubungan dengan
2.ac.yl.glyc.er.ol O.ac.yl.trans.fer.ase (a"sel-glis,er-ol a,, senyawa ini, digunakan pada profilaksis dan pengobatan
sol-trans-fer-as) IEC 2.3.1.221 suatu enzim golongan transferase influenza A.
yang mengatalisis pemindahan gugus asii dari paimitoil ad.a.man.tine (ad"e-man'tin) berkenaan dengan enamel gigi.
koenzim A atau asil koenzim A rantai panjang lainnya menuiu ad.a.man.ti.no.ma (ad"e-man"tino'ma) ameloblastoma.
monogliserida, untuk membentuk digliserida. Reaksi tersebut a.oflongbones tumor langka yang biasanya terdapat di
berlangsung di mukosa usus, membentuk trigliserida dari tibia dan mungkin berasal dari jaringan epitel; tumor ini me-
monogliserida yang dihasilkan selama proses pencernaan. nyerupai ameloblastoma rahang secara mikroskopik, namun
Disebut juga acylglycerol palmitoyltransferase dan monoglyceride dianggap tidak ada hubungan dengannya.
acyltransferase. pituitary a. craniopharyngioma.
ac.yf.glyc.er.ol li.pase (a"sel-glis'er-o1 li'pas) [EC 9.1.j..29] ad.a.man.to.blast (ad"a-man'to-blast) fY un. adamns substansi
suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan keras + -blastl ameloblast.
gugus asii terakhir pada asam lemak rantai panjang dari ad.a.man.to.blas.to.ma (ad"e-man"to-blas-to'ms) ameloblas-
monogliserida yang dibentuk selama pencernaan lipid. Proses toma.
ini terjadi di usus halus. ad.a.man.to.ma (ad"a-man-to'ma) ameloblastoma.
ac.yl.glyc.er.ol
'
pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (a"so1-glis,sr-ol ADAMHA Alcohol, Drug Abuse, and Mental Health Administra-
pal"mi-to"el-trans'fer-as) 2-acylgly cerol O-acyltransferase. tion, suatt agen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika
l{-ac.yl.neu.ra.min.ic ac.id (a"sel-noor"o-min'ik) sialic acid. Serikat.
lll.ac.yl.neu.ra.min.ate cy.ti.dyl.yl.trans.fer.ase (a,,sel- Adam.kie.wicz arteries (ahdahm-ky6'vich) [Albert Adnmkianticz,
nd6-ram'i-nat si"ti-del-e1-trans'fer-as) IEC 2.7.7.431 enzim ahli patologi Polandia, 7850-19211 lihat rami spinales arteriae
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus a er t ebr alis, di b aw ah r amu s.
sitidilil dari CTP ke asam sialat, untuk membentuk CMP- Ad.ams operation (ad'em) fWllliarn Adams, ahli bedah Inggris,
asam sialat yang bersesuaian, suatu senyawa gula nukleotida 1810-19001 lihat di bawah operation.
yang menyumbangkan sisa asam sialat dalam biosintesis Ad.ams.Stokes attack, syndrome (syncope| (ad"emz
ga ngliosid a. stoks') [Robert Adams, dokter Irlandia, 7797-7875; William
ll.ac.yf .sphin.go.sine (a"sal-sfing'go-sen) ceramide. 5to,tes, dokter Irlandia, 1804-18781 lihat di bawah a ttack dan syn-
acyl.sphin.go.sine de.acyl.ase (a"sa1-sfing'go-sen de-a'sel- drome.
as) cerarhidase. ad.ams.ite (ad' emztt) diphenylamine chlorarsine.
ac.yl.trdns.fer.ase (a"se1-trans'fer-as) 1. [EC 2.3] enzim ang- Ad.an.so.nia (ad"an-so'ne-e) fMiclirel Adanson, nahralis Perancis,
gota subkelas transferase yang mengataiisis pemindahan suafu 7727-18061 suatu genus pohon dari famili Bombacaceae. ,4.
gugus asil dari suatu senyawa donor (sering kali turunan asil digita'ta adalahbaobab, sejenis pohon raksasa dari Afrika dan In-
koenzim A yang bersesuaian) ke suatu senyawa akseptor. Enzim dia. Di Afrika, daun muda dan bijinya digunakan sebagai bahan
ini banyak yang membentuk ester atau amida. 2. pembagian makanan dan daging buahnya banyak digunakan sebagai
lebih ianjut dari subkelas ini, suatu sub-subkelas IEC 2.3.I], diaforetik.
unfuk membedakannya dengan sub-subkelas lainnya, amino- ad.an.so.ni.an (ad"an-so'ne-en) diambil dari nama Michel
asiltra nsferase. Disebu.t iuga t ra nsacy I o se. Adanson; lihat numerical taxonomy, di bawah taxlnomy .
acys.tia (a-sis'te-a) [aL + cyst+ -ia] tidak adanya kandung kemih ao3lapoaolgng (s-dap'e-ien) suatu analog asam retinoat sintetik,
secara kongenital. yang digunakan secara topikal dalam pengobatan akne vulgaris;
AD: tL.l au'iis dex'tra (telinga kanan). analog ini menyerupai asam retinoat, tetapi terikat secara se-
AD' alcohol dehydrogenase. lektif pada reseptor asam retinoat nuklear tertentu.
ad lL. ad hingga] digunakan pada penulisan resep untuk me- ad.ap.ta.tion (ad"ap-ta'shen) [L. adaptare menyesuaikan] 1.
nyatakan bahwa suatu zat (umumnya suatu pengencer) penyesuaian suafu organisme terhadap iingkungannya, atau
ditambahkan sampai jumlah tertentu. suatu proses mempertinggi kecocokan itu. 2. penyesuaian nor-
adap'tin 30 ad'e'nal'gia
mal mata untuk menyesuaikan diri terhadap variasi intensitas
cahaya. 3. penurunan frekuensi eksitasi suafu neuron, terutama
suatu reseptor, pada keadaan stimulasi konstan. 4. dalam
kedokteran gigi, (a) pencocokan gigi palsu yang tepai, (b) derajat
dekatnya dan keadaan saling mengunci antara bahan penambal
dan preparat gigi, (c) penyesuaian band yang tepat pada gigi. 5.
dalam mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bakteri pada
lingkungan baru;lihat genetic a. danphenotypic a.
auditory a. penurunan abnormal sensitivitas pendengaran
sebagai akibat perangsangan auditorik.
color a. berkurangnya warna dan memudarnya ketajaman
1.
persepsi visual pada stimulasi yang lama. 2. penyesuaian peng-
lihatan terhadap derajat terang atau warna dari pencahayaan di
dalam atau di luar ruang; termasuk dark a.
dark a. adaptasi mata terhadap penglihatan di dalam gelap
atau pencahayaan yang kurang (night t:ision), dengan ber-
tambahnya rodopsin dalam sel batang retina; disebut juga
scotopic a.
genetic a. seleksi alamiah progeni suatu mutan yang lebih
sesuai untuk suatu lingkungan baru; terutama terlihat pada
perkembangan galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik
atau obat tertentu.
light a. adaptasi mata terhadap penglihatan di bawah sinar I Adduksi dan abduksi bahu
matahari atau cahaya terang (fotopia), dengan pengurangan
konsentrasi pigrnen fotosensitif mata; disebut jrga photopic a.
phenotypic a. perubahan sifat struktur dan fisiologi suafu Ad.dis count, test (ad'is) [Thomas Addis, doktet Amerika,
organisme sebagai respons terhadap mutasi genetik atau terha- 7887-79491 lihat di bawah count dan test.
dap suatu perubahan lingkungan. Ad.di.son disease (ad'i-ssn) [Thomas Addison, dokter Inggris,
photopic a. light a. 1793-18601 lihat dt b aw ah dis eas e.
retinal a. penyesuaian sel fotoreseptor mata terhadap penca- Ad.di.son planes, point (ad'i-son) [Christopher Aldison, ahll.
hayaan sekitamya. anatomi Inggris, 1,869-19511lihat di bawah plane danpoint.
scotopic a. dnrkn. Ad.di.son-Schil.der disease (ad'i-san shil'der) lT. Addison;
social a. penyesuaian dan adaptasi manusia terhadap indivi- PauI Ferdinand Schilder, ahli neurologi Amerika Serikat
du lain dan kelompok masyarakat, bekerja sama untuk men- keiahiran Austri.a, 1886-79 401 adr enoleukodystr ophy.
capai tujuan bersama. ad.di.so.ni.an (ad"i-so'ne-en) diambil dari nama Thonas Addi-
adap.tin (o-dap'tin) suatu golongan poiipeptida yang memper- son; seperh addisonian crisis dan addisonian syndrome.
antarai pengikatan klatrin pada membran yang membungkus ad.di.son.ism (ad'i-sen-iz"em) addisonian syndrome.
vesikel dan memilih protein tertentu untuk dipindahkan. ad.di.tive (ad'i-tiv) 1. ditandai dengan penambahan; lihat juga
ad.ap.tom.e.ter (ad"ap-tom'a-tor) ladaptation + -meterl alat di bawah effect. 2. suaht zat, seperti bahan pemberi rasa, peng-
untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk adaptasi retina: awet, atau vitamin, yang ditambahkan pada zat lain (seperti
i.e., untuk regenerasi aisual purple. Alat ini digunakan untuk makanan atau obat) yang akan dimakan.
membantu menenfukan buta senja, defisiensi vitamin A, dan feed a. suatu zat kimia, seperti suplemen gizt atau obat, yang
retinitis pigmentosa. ditambahkan pada makanan hewan.
color a. alat dengan filter berwarna serta neuhal dan pengatur ad.dress.in (e-dres'in) suatu molekul pada permukaan sel
cahaya untuk menuniukkan adaptasi mata terhadap warna atau endotel pembuiuh darah yang rnemperantarai perlekatan 1eu-
cahaya. kosit spesifik, terutama limfosit, pada endotel, terikat dengan
ad.ax.i.al (ad-ak'se-ol) terletak sepanjang, atau menuju ke arah reseptor induknya.
sumbu. ad.du.cent (e-du'sent)melakukanadduksi.
ADCC antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. ad.du.cin (e-doo'sin) suatu protein yang mengikat aktin serta
add. [L.] ad'de (tambah); adda'tur (tambahkan). spektrin dan diperkirakan.berperan dalam kompleks spektrin-
ad.der (ad'ar) 1. Vipera berus.2. setiap ular berbisa dari famili aktin pada membran eritrosit.
Elapidae dan Viperidae; lil:.at tabel pada snake. ad.duct' (r-dukt') fL. adducere menarik ke arah] menarik ke arah
death a. Acanthophis antarcticus, ular elapid yang sangat bidang median atau (pada jari-jari) ke arah garis sumbu anggota
berbisa dari Austraiia dan New Guinea, dengan badan gemuk eerak.
pendek dan ekor berduri di ujungnya. adlductz (a'dukt) inclusion complcr.
puff a. Bitis arrietans, suatu uiar yang sangat berbisa dan ber- ad.duc.tio (ad-duk'she-o) tl.l tTAl adduction.
warna terang dari Afrika dan Arab; bila diganggu, ular ini akan ad.duc.tion (e-duk'shen) tindakan adduksi atau dalam keadaan
menggembungkan badannya dan berdesis keras. adduksi.
Ad.der.all (ad'sr-ahl") merek dagang untuk preparat kombi- ad.duc.tor (d-duk'tor) [L.] yang melakukan adduksi; lihat di
nasi amphetamine dan dextroamphetamine, digunakan untuk bawahmusculus.
pe4g6batan gangguan hiperaktivitas/defisit perhatian dan nar- adef'o.vir dip.i.vox.il (e-def'o-vir dip"e-vok'si1) suatu inhibi-
koli:psi. tor ntLcleoside rezterse transcriptase yang diberikan secara oral pada
ad.dict (ad'ikt) seseorang yang tidak dapat menahan suatu pengobatan hepatitis B.
kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohoi, karena alasan Ad.e.le.i.na (ad"s-1e-i'ne) subordo protozoa homoksen atau
fisiologis atau psikoiogis. heteroksen (ordo Eucoccidiida, subkelas Coccidia) yang me-
ad.dic.tion (e-dik'shan) 1. keadaan ketergantungan terhadap rupakan parasit di epitel dan kelenjar-kelenjar usus Inverte-
suatu kebiasaan atau kompuisi. 2. ketergantungan fisioiogis dan brata, yang ditandai dengan syzygy dalam perkembangannya,
psikologis yang kuat terhadap suatu obat atalu zat psikoaktif yang biasanya melibatkan makrogamet dan mikrogamon;
Iain;bhat drug a. mikrogamon menghasilkan satu sampai empat sporozoit dalam
alcohol a. alkoholisme, terutama yang menampakkan keter- sebuah selubung. Genus representatifnya meliputi Haemogre'
gantungan fisiologis. garina, Hepatozoon, dan Klossiella.
drug a. keadaan ketergantungan berat terhadap suatu obat; .adelphus fYrn. adelphos saudaral akhiran kata yang menya-
kadang-kadang didefinisikan sebagai ketergantungan fisis, takan sepasang kembar simetris yang bersatu di tempat yang
tetapi biasanya juga meliputi ketergantungan emosional, i.e., ditunjukkan oleh akar kata yang diberi imbuhan lni; cf. -pagus.
penggunaan obat secara patologis atau kompuisif. Adiksi obat ad.e.nal.gia (ad"e-na1'je) laden- + -algial nyeri. pada kelenjar;
ini sering disamakan dengan ketergantungan zat. disebut iuga adenodunia.
aden'dric 31 ad'e'no'dyn'ia
aden.dric (a-den'drik) adendritic. bronchioloalveolar a., bronchoalveolar a. bronchiolo-
aden.drit.ic (a"den-drit'ik) la-1 + dendriticltanpa dendrit. alzteolar carcinoma.
ad.e.nec.to.my (ad"e-nek-te-me) laden+ -ectomyf pengangkat- bronchogenic a. jenis lazim adenokarsinoma paru, seperti
an suatu kelenjar secara bedah. dibedakan dari subtipe bronchioloaltteolnr carcinoma.
ad.en.ec.to.pia (ad"a-nek-to'pe-e) laden- + ectopiaf malposisi clear cell a. tumor ganas saluran reproduksi wanita yang
atau salah letak suatu keienjar. langka, menyerupai karsinoma sel ginjal dan berisi tubulus atau
ade.nia (e-de'ne-e) pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening kista-kista kecii, dengan beberapa sel berbentuk lnbnail dan
kronik yang sangat hebat; seperti pada limfoma. lainnya bersitoplasma jernih, mengandung banyak glikogen dan
aden.ic (e-den'ik) 1. glandular (def. 1). 2. adenoid (def. 2). stroma yang tidak mencolok. Tumor ini dapat ditemukin di
aden.i.form (s-den'i-form) laden- + form) adenoid (def .2). ovarium, uterus, serviks, atau vagina. Satu bentuk dikaitkan
ad.e.nine (ad'a-nen) 1. basa purin utama (lihat gambar pada dengan pemajanan in utero terhadap dietiistilbestrol. Disebut
base).Pada sel hewan dan tanamarL biasanya terjadi pemadatan juga clear cell carcinoma dan mesonephroma.
bersama ribosa atau deoksiribosa untuk membentuk nukleosida digital papillary a. suatu jenis karsinoma adneksa yang di-
adenosin dan deoksiadenosin. Merupakan komponen asam temukan sebagai lesi tunggal pada tangan atau kaki, menun-
nukleat, dari nukleotida tertentu, dan berbagai koenzim. Lam- jukkan suatu adenoma papiler digitai yang mengalami trans-
bang A. 2. [USP] preparat adenin yang digunakan untuk mem- formasi menjadi ganas. Disebut juga eccrine papillary n.
perlama pengawetan darah lengkap. ductal a. of the prostate adenokarsinoma epitel silindris
a. arabinoside uida rabine. ductuli prostatici peripherici; dapat menonjoi ke dalam uretra,
a. nucleotide adenylic acid. menyebabkan obstruksi dan hematuria.
ad.e.nine phos.pho.ti.bo.syl.trans.fer.ase (ad'a-n6n fos" eccrine a. hidradenocarcinoma.
fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) IEC 2.4.2.71 suatu enzim golongan eccrine papillary a. digitalpapillary a.
transferase yang mengatalisis pemindahan ribosaS-fosfat endometrioid a. bentuk karsinoma endometrium yang
dari fosforibosilpirofosfat menuju adenin, untuk memben- paling umum, mengandung sel-sel tumor yang berdife-
tuk AMP. Enzim tersebut "menyelamatkan" adenin di daiam rensiasi menjadi jaringan kelenjar, dengan sedikit atau tanpa
sel. stroma.
ad.e.nine phos.pho.ri.bo.syl.irans.fer.ase de.fi.cien.cy follicular a. follicular carcinoma of thyroid gland
(ad'e-nen fos"fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) suatu gangguan "penye- gastric a. semua kelompok kanker lambung yang umum,
lamatan" purin yang bersifat resesif autosomal, yang meng- biasanya terletak pada antrum; kanker ini dapat berupa sebuah
akibatkan akumulasi purin 2,8-dihidroksiadenin yang tidak massa yang sangat besar dengan ulserasi sentral yang meng-
larut; gambaran klinis mulai dari iak bergejaia sampai invasi dinding, sebuah massa yang menyempitkan .lumen
.nefrolitiasis (menyebabkan koiik, hematuria, infeksi saluran antrum, suatu lesi polipoid, atau suatu tumor yang menyebar di
kemi[ dan disuria) hingga gagal ginjal akut dan kerusakan permukaan pada permukaan seiaput lendir. Kanker ini sering
ginjal permanen; keparahan yang lebih serius umumnya ber- ditemukan diJepang, China, Eropa Timur, Amerika Selatan, dan
hubungan dengan aktivitas enzim residual yang lebih rendah. beberapa tempat lainnya, tetapi insidensnya menurun di
ad.e.ni.tis (ad"a-ni'tis) radang kelenjar; lih at jtga lymphadenitis. Amerika Utara dan Eropa Barat. Mungkin berhubungan Cengan
Bartholin a, radang glandula vestibularis mayor (kelenjar substansi diet tertentu, seperti nitrosamin dan benzo[a]piren.
- Barthoiin) akibat infeksi akut kelenjar tersebut. Disebut juga gastric carcinoma dan a. of the stomach.
cervical a. lihat di bawah lymphadenopathy. a. of infantile testis yolk sac tumor.
rnesenteric a. lihat di bawah lymphadenitis. a. of kidney renal cell carcinoma.
phlegmonous a. radang kelenjar dan jaringan ikat sekitar- a. of lung tipe karsinoma bronkogenik yang terdiri dari sei-sel
nya; disebut juga adenophlegmon. kuboid atau silindris dalam masa-masa diskret, biasanya berada
tuberculous cervical a. lihat di bawahlymphadenitis. di perifer paru. Sebagian besar tumor tersebut membentuk
vestibular a. radang kronik glandulae vestibulares minores, struktur kelenjar yang berisi musin, walaupun sebagian kecil
yang menimbulkan ulserasi kecil dan sangat nyeri pada selaput padat dan tanpa musin. Pertumbuhannya lambat, tetapi dapat
Iendir vestibulum. merupakan invasi dini pada pembuluh darah dan pembuiuh
Ade.ni.um (e-de'ne-um) suatu genus tanaman Afrika dari famili limfe, timbul sebagai metastasis, sementara lesi primernya
Apocynaceae; tanaman ini mengandung glikosida kardioaktif masih asimptomatik. Dibedakan menjadi dua jenis, bronchogenic
seperti somalin, yang struktur dan kerjanya sangat mirip dengan a. dan bronch i ol oal ueol a r cs rc i noma.
glikosida digiialis. rnucinous a, mucinous carcinoma.
aden(of. lYun. aden, gen. adenoskelenjar] bentuk gabungan yang papillary a., polypoid a. suatu adenokarsinoma yar.g
menunjukkan hubungan dengan kelenjar atau kelenjar-kelenjar. ursur-unsur tumornya tersusun sebagai tonjolan mirip jari atau
6sl.s.ne.66.6n.tho.ma (ad"e-no-ak"an-tho'me) [adeno- + aunth- + sebagai nodul bulat padat yang menoniol dari permukaan epitel.
-omaf suato adenokarsinoma yang beberapa atau sebagian besar Lihat juga papillary carcinona.
selnya memperlihatkan diferensiasi skuamosa; disebut juga polymorphous low-grade a. terminal duct carcinomq.
adenosquamous atat adenoid squamous cell carcinoma. a. of the prostate acinar a. (dei. 2).
acl.e.no.am.e.f o.blas.to.ma (ad"e-no-e-mel" o-blas-to' me) ade- renal a. renal cell carcinoma.
nomatoid o donto g enic tumo r. sebaceous a. lihat di bawah carcinoma.
ad.e.no.blast (ad'e-no-b1ast") fadeno- + -blast) sel embrionik a. of the stomach gastric a.
yang kelak menjadi jaringan kelenjar. sweat gland a. hidrodenocarcinoma.
ad.e.no.9ar.ci.no.ma (ad"a-no-kafu"si-no'me) karsinoma terminal duct a. lihat di bawah cnrcinoma.
yang blrdsal dari jaringan kelenjar atau karsinoma yang sel urachal a. adenokarsinoma di daerah urakus kubah kandung
tumornya membentuk struktur yang dapat dikenali sebagai kemih, kadang-kadang meluas ke luar (ke dalam abdomen); tu-
kelenjar; adenokarsinoma dapat diklasifikasi menurut pola mor ini biasanya dilapisi selaput lendir yang tebal, sehingga
susunan sel yang predominan, seperti papilar, alveolar, dll., atau mengakibatkan ekskresi mukus pada urine.
menurut produk khas dari sel, sepdrti adenokarsinoma musi- Aden.o.card (e-den'o-kahrd) merek dagang untuk preparat
nosa. adenosine.
acinar a. 1. lihat di bawah carcinoma. 2. neoplasma prostat ad.e.no.cele (ad'e-no-s eI" ) fa den + -c elel i cy st adenoma.
o

yang paling umum, biasanya berasal dari asini perifer. Keti- ad.e.no.cel.lu.li.tis (ad"e-no-se1"u-Ii'tis) radang kelenjar
dan
daknormalan asini secara histologis dapat meliputi distorsi jaringan sekitarnya.
ukuran yang susunan arsitektur iregularnya berkisar dari sangat ad.e.no.cys.tic (ad"e-no-sis'tik) memiliki unsur kelenjar (ade-
besar sampai sangat kecil, dan epitel abnormal yang kadang kala noid) dan kistik.
kribriformis. ad.e.no.cys.to.ma (ad"e-no-sis-to'ma) cystadenoma.
acinic eell a., acinous a. lihat di bawah carcinoma. papillary a. lymphomatoswt adenolymphoma.
alveolar a. bronchioloalaeolar carcinoma. ad.e.no.cy/te (ad'o-no-sit") fadeno- + -cytel sel sekretorik matur
bronchioalveolar a., bronchiolar a, bronchioloahteolnr car- pada kelenjar.
cinoma. ad.e.no.dyn.ia (ad" o-no-d Ln' e-a) lad en- + -o dynial adennl gia.
ad'e.no'ep'i'the'li'o'ma 32 ad'e'no'ma
ad.e.no.ep.i.the.li.o.ma (ad"e-no-ep"ithe"le-o'me) fadeno- + ad.e.noid.ism (ad' e-noid"iz-em) sindrom akibat adenoid yang
epithelional suatu tumor yang terdiri atas unsur kelenjar dan sangat membesar.
epitel. ad.e.noid.i.tis (ad 's-noid-i'tis) radang jaringan adenoid naso-
ad.e.no.fi.bro.ma (ad"a-no-fi-bro'me) suatu tumor yang faring.
tersusundari jaringan ikat yang mengandung struktur kelenjar.
a. edematotdes tumor yang tersusun dari unsur jaringan ikat
.t.'",
serta kelenjar dan terdapat edema yang nyata pada stromanya,
seperti pada polip hidung.
ad.e.no.fi.bro.sis (ad"e-no-fi-bro'sis) perubahan fibroid pada
kelenjar.
a3f.s.6eg.g.nous (ad"o-noj' a-nas) fadeno- + -genozsl berasal dari
jaringan kelenjar.
ad.e.no.graph.ic (ad"a-no-graf ik) berkenaan dengan
adenografi. Adenohypophysis:
ad.e.nog.ra.phy (ad"e-nog'ra-fe) ladeno+ -graphyl radiografi Pars luberalis
kelenjar atau beberapa kelenjar.
Pars intermedia
ad.e.no.hy.po.phys.e.al (ad"e-no-hi-po -fi.z' e-al) adenohypo-
physial. Pars distalis
ad.e.no.hy.poph.y.sec.to.my (ad"e-no-hi-pof"isek'ta-me)
eksisi atau ablasi adenohipofisis.
ad.e.no.hy.po.phys.i.al (ad"e-no-hi-po-fiz'e-el) berkenaan
dengan adenohipofisis; dibaca juga ndenohypophyseal. Disebut
juga prehypophysial. Fissura intraglandularts
ad.e.no.hy.poph.y.sis (ad"e-no-hi-pof'\-srs) ladeno- + hypo'
physisl IT A] lobus anterior hipofisis (glandula pituitaria), bagian ad.e.noids (ad"a-noidz) nama populer r-rntuk hipertrofi tonsilla
yang menyekresikan hormon pertumbuhan, hormon Pertum- pharyngealis, digunakan terutama jika tonsil ini mengalami
buhan fibroblas, kortikotropin, B-endorfin, nroftopin, folli- hipertrofi, yang terjadi tetutama pada masa praremaja dan
cle-stimulating honnone, luteinizing hormone, dan prolaktin; remaja. Lihat jug,a adenoidism.
hormon-hormon ini dilepaskan oleh hormon-hormon hipofisio- ad.e.no.li.po.ma (ad"a-no-1i-po'ms) tumor yang terdiri atas
lroplk, releasing honnone yang disekresi oleh hipotalamus, dan unsur kelenjar dan jaringan 1emak. Cf. lipoadenoma.
hormon-hormon tersebut mengatur fungsi kelenjar tiroid, go- ad.e.no.log.a.di.tis (ad"a-noJog"a-di'tis) ladeno- + Yun. /o
nad, korteks adrenal, dan organ endokrin lainnya. Sebagai gades bagtan putih mata + -itisl 7. neonatortLm ophthalmio. 2. ra-
akibahrya, unit hipotalamo-hipofisis berperan vital terhadap dang kelenjar konjungtiva.
pertumbuhan, maturasi, dan reproduksi individu. Adenohipo- ad.e.no.fym.phi.tis (ad"e-noJim-fi' tis) Iymphndenit is.
fisis terdiri dari pars tuberalis; pars distalis, bagian utama ad.e.no.lym.pho.cele (ad"e-no-lim'fo-sel) fadeno- + lympho-
adenohipofisis; dan pars intermedia, yang terdiri-dari sel-sel celef lymphadenocele.
yang menghasilkan B-endorfin, melanotropin, dan regulator ad.e.no.f ym.pho.ma (ad"o-no-1im-fo' rrra) fndeno- + lymphomal
lain, namun kadang-kadang dipertimbangkan menjadi bagian tumor jinak glandula parotidea yang ditandai dengan
dari neurohipofisis. Adenohipofisis berasal dari epithelium rongga-rongga kistik yang dibatasi oleh sel epitel eosinofllik,
buccale embrio. Disebut juga anterior pituitary, anterior lobe of silindris, dan tinggi, menutupi stroma yang berisi ialingan
hypophysis, lobus anterior hypophyseos [TA alternatif], dan lobus limpoid. Disebut juga Warthin tumor dan papillary cystadenoma
gLon dul aris hypophyseos. lymphomatosum.
ad.e.noid (ad'a-noid) laden+ -oidl 1. tonsilla pharyngealis.2. ber- ad.e.no.ma (ad"e-no'me) fndeno- + -oma) tumor epitel jinak yang
kenaan dengan tonsilla pharyngealis. 3. menyerupai keleniar. sel-selnya membentuk struktur kelenjar yang dapat dikenal atau
ad.e.noid.ec.to.my (ad"a-noid-ek'ta-me) lndenoid + -ectomy) sel-selnya ielas berasal dari epitel kelenjar.
eksisi adenoid.

Adenoma

acidophillc a" dalam sisiem klesifikasi terdahulg :diglr4akiur glpha gubunit a. varian adenoma glikoprotein yang hanya
rmenghasilkan satu sulrunit hormon glikoprctein;'seba gia4 be1ar
untuk adenoma hipofirir; merupakan suef{r.adgnom4 yang sel-
selnya dapat' diwaffiai dengan pewama asam; sebagiarl' bf;pq,r adengrna i:ri merupakan endokrin+idak akhf, walaupun betie.
adenoma yang menghasilkan seiumlah besar hormon.perfilm-: raps, merupatan endokin:aktif.
buhan termasuk dalam kelompok ini. Lihatgrofiri& htymone-+e*et' a. alveola're adenoma yang scl.selnya tetsu$un' seperti su-
ir| !. sunan keleniar alveolar.
a. aderoma plurif;orrnonalyang 1uq+b1rh
aiiCriptrit stem:cell apocline d. sejumlah besar adenorna adneksa yang trerdiferen-
dengan cepa1'bia$sftya,i suatu aderroma . rrall-cel/, dite-rsrukan siasi menjadi jaringan keleniar apokrin.
padlpasieimuda;tiai.tiaptipeselnya hsinkanp,ggiaktin, basal cell a. tumor keleniar ludah yang jinak, berkapsul,
serta,hoimon pe*urnbuhanda{r dianggap rnerupakan sel tunas .t uh"tambat, darr iidak nyeri, beraial dari duktus interka-
bagitaktottof dan,s{tratstrof:
I
,':' , , iafus'r atar,'*el radangan,: u$lurnnya terdapat pada pria, di
A,GTH-sEcretin g 4,corticatrq:th a. kelenjar parotis atau bibir atas. Tipe padat, kanalikular,
adnexal ar suaturadefloma pada appendix kulit {adneksa};,' :' : trabekular-tubu lar, dan membranosa da pa t dibeda kan secdra
a. oJ the adrcnal,ccfiex;adrenocortical a. tumor iinak :kor-' hisiologis, tetapi semuanya memPetlihatkan hanya sedikit
teks adrenal, biasanya kecil dan unilateral; sebagian besar jenis keikutsertaan sel mioepiteiial, difurensiasi s,trcma; atalr rneta-
ini menyebabkurr gquh endokrin. Lthat cortisol-producing a., plasia.
aldosteroie-producing a., femiiizW ttt+rcar,; dan airilialpg h.trtwr,;; 1,
basophil a., basophilic a :dalam sistem klasifikasi terdahulu,
adreflocorticotroBic honncfle*$ecre.ting a'-: c0?lie6ti:wh 8. " :::: t''' I
a, digunakan untuk adenoma hipofisis, merupakan suatu adeno-
aggressive digital papillary a. digital papiltary a. ln4 yang sel-selnya dapal.diwarnai dengan pewarna basa;, se-
aldosteronelprod$cing a! aldosterone-secreJing ?1,1;6ld6s"i': bagian besar adenoma yang ma'rghasilkan seiumlah besar
teronomajinfkbiaeanyikecitdanunilateral. -,..i.i,..,:.r hormor adrenokortikoitopik terrrrasuk dalam kelompok ini, :
Adenoma1ls@
bileducta. nodulkecil,keras,berwarnaputih,dengansaluran macrofolliculara..,miuot'olticulara.,trabeculara.,atauHurthlccell a.;
empedu multipel-yang melekat erat pada itroma fibiosa. .,u*rn, banyak adenoma merupakan ctrmpuran beberapa jenis
bronchial a's adenoma yang terdapat pada jaringan sub- adenoma, dan r*^u, tipe r 1 ciri-ciri klinis yang
L m-empunyai
mukosa bronkus-bronkur b"rir, dipeikiralan berasaidari sel- senrpa.
sel neuroendokrin. Kad-ang kala tersusun dari sel-sel yang ber- funAional a., lunctloning a. adenoma hipofisis yang meng-
diferensiasi.baik dan biasanya berbatas ielas, adenoma ini hasiikan hormon dalam iumlah berlebihan; hhatirolfuilnoia,
hampir selalu karsinoid pada bentr:t histologisnya. Walaupun corticotroph a., gonadotroph a., growth-hormone-secrt'tring a., dan
disebut,adcirorxa, tumor-tumor ini sekarang dikenal sebigai thyro*opl1 ss.DiJebutiuga hyperlunctionalatauhyperfunitioninga.
rendah.
i<eganasan cleralat dan endacrine_actiue a.
canaliculara. adenomaselbasaltipekanatikular. gastrica. adenomatouspoh1pofstomach.
carcinoid a. of bronchus cartiuoid tumor of bronchus; lihat di glycoprotein a,, glycoproiein hormone a. adenoma hipofisis
bawah tumor' ;ang menyebabi;-r"kt"ri ;Jurl tut" auti higa hormon'gliko-
carcinoma ex pleomorphic,a. tihat dibawah carcinoma. prof,in secura berlebihan (folticle stiiitatirg niii"ir, irtiri1iring
chiel cell a. adenoma glanduia parathyroidea yang terdiri atas hor*one, dan thyrotropin); lihat gonadotroph"a. dan thyrl\rorf o. "
massa padat chief cell kecil, mirip yang terdapat pada kelenjar gonadotrope d., gonadotrop*n a., gonadolroph tell a. tp"
normal. u-d"no-u hipofisis-yang langla, teriiri atas sel-sel yang mirip
chromophobe a., chromophobic a. adenoma hipofisis yarrg gonadorof i"t *""gdrirkr? *""r;hb i*rj"ttiir'Jifrii^nii
tersusnn atas sel-sel yang hanya sedikit meng*iuttfi tor-*, atau luteiniing hormonl atau keduanya; adenoma in"i
granul-granul asidofilik dan basofilik; adenoma ini merupakan dapat menyebabkan pubertas prekoks, gungguun pengliiatan,
entitas yang sama dengan. serta lebih tepat dinamai null-iell atau hipogonadisme.' a.
colloid.a.. marrofollic.ular.a. Srowthh6rmone cella. growlhhormone-secretinga.
. korteks
a's tumor kecil dalam
cortical renalis, yang berasal
growlh hormone secreting a. adenoma hipofisls yang terdiri
dari tubuli renales; beberapa a}lli
-.mempert.imbangkannya atas sel-sei yang mirip-somitotrof dan menghasilkim sEjumlah
sebagai suatu karsinoma sel-glnjal kecil. besar hormon p"urtrrrlUrt*; adenoma ini dapat menyebabkan
oortiootrope 4,, curlicotrgps cet,l,a:, colti€atrw &.' :

porticotroph a., corticotroph cell a. adenoma hipofisis yang Ja]Disebut juga somatotrope a., somatotroplh a.,hun eosinoihitic o.
sebagian
.besat
terdiri atas kortikotrof; sekresi kortikohopin hepatocellular a. tumoi jinak hepar berbaias tegas, biasanya
yang berlebihan
{apaj menyebabkan penyakit Cushing aiau pada lobus kanan; pertrimbu}rannya seperti lehbaran dan
sindranr ]!deisor:r. Disebut juga ACTH-secreting atat *drthator- , mungkinbanyakme,ngandungpernbLrtuh aarah, dengan kecen-
Iicotropic hmmone-secreting a.ian corticotropinoinn. deruigun peraurut,anlaan t"iaupur ur*-";";;i;.r:; W;;
cortisol-producing a.
adenoma korteks adrenal yang paling lebih sering terkena adenoma inidibandingkan pria dan, pada
ini menghasilkan kortisol dan menyebabkan kasus, dikaitkan dengan pemakaLn kontrasepsi oral.
Ytr:"::TT
sllgrom Uushrng. |:b".rrfl
Dsebut juga liuer cell a.
digitalpapiltary"a' adenoma_adneksa tipe soliter nodular cti ;il;;;T;l';";;; set Hiirthte iinak, biasanya dipertim-
tangan atau kaki.pada orang dewasa, diperkirakan berasal dari bangkan sebagai subtipe adenoma folikular. fosebut
iuga
kelenjar ekrin; adenoma ini dapat meluas ke dalam dan bahkan onciytic a., o*yphilic a., dan oncocylom^a
menembus tulang serta akan berulang, kecuali iika dilakukan hyperfunctionll a., hyperlunctllcning a,
functioning a.
eksjsi total. Lesi ini sering mengalami transformasi menjadi isletcella. tumorseil-angerhansiinJ.
malignan dan kemudian dina-uku,.t digitat papillary adenicar- a's of kidney cortical a's.
cinoma. Disebtttiuga aggrcssiae digital papillary a. lactotrope a., lactotroph a. prolactinoma.
eccrine a. ienis adenoma adneksa yang mengalami diferensia- langerhansian a. islet cell a.
si ke arahjaringan kelenjar ekrin. liver cell a. hepatocellular a.
eccrine papillary a. digital papillary a. macrofollicular a. adenoma foJjkular vans tersusun atas
gmfrygnal a.
..rrabe(ular
a... folikel-folikel besar yang rerisi dengan koioidlan dilapisi oleh

endocrine-inactive a. nonfunJioning a matigia'nt pieomorptrici. salah satu dari beberapa neoplas-


eosinophil a., eosinophilic a. growth hormone-seceting a- -u ulit"tiuigurru. yurlg bqrasal dari adenoma pt""ri.rorfiI iruns
lelal a. microfollicular a. sudair ada, bluratyu te"rdapat di keleniar 1udair oranq der.i,ara-l
a. fibro'sum fihroadenoma. adenoma ini terdapai dalam beberapa ienis, umumn"va dibaei
follicular a. adenoma tiroid yang sel-selnya tersnsun dalam '"i"",-,
meniadi carcinomaix pleomorphic a. d,inmalignant mi.xei tumor."
bentuk roriker. kadang-kada'ig iik"ro;pJkku. ht ';t;;;i ;;;;;;;;i;i;il[;: lr",r.'?,;;;J';;;";;'
Iactotroph a.
membranous a.
adenoma sel basal tipe membranosa.
microfolliculat.": folikulardeng-an folikel kecil yang
?qunoTu.
padat dan dilapisi oleh epitel; disebut jugafetal a.
mixed-cell a, adenoma hipofisis yang mengandr"urg lebih dari
satu jenis sel, biasanya membuat adenoma ini
menjacli
plurihormonal ; Iiltat pl u r ihormonal a.
mixed somatotroph-lactotroph a. jenis adenoma sel-campur-
an yang paling sering terdiri dari dua jenis sel, yang satu
menghasilkan hormon pertumbuhan, satunya la gi menghasil-
karr prolaktin. Cf . mammosomntotroph a.
monomorphica. salah satu kelompok tumor kelenjar ludah
i liriliiri,til itri iliili iiliii'iliir jinak yarg tidak memperlihatkan perubahan jaringan penyam-
i ,lI Adenomafgtikulaf dengan area,arca homopgififokal,
Adenoma fotikular der bung dan tiap-tiap adenoma terutama tersusun dari satu
1,, ,, I r: I

33
ad'e'no'ma'la'cia 34 ad'e'non'cus

Adenoma:wnJutan]

jenis sel; meliputi adenoma sel basal, adenqli$fot$a, dan sel kuboid, *ilindrib, dan gepeng, yang memperlihatkan segala
adenoma oksifilik. Cf . pteomorphic a. ,r lientuk perturnbulrart epitel Lill'al juga malignf,nt pleaffiorqhic 6,
mucinous a. tumorepifelialyangseifelnya merlghxilkqnmwifl. plurihormonal a. adenoma endokrin-akti f yang menghasiikan
nephrogenic a, nephrogenic metaplasia. dua atau lebii hormon, biasanya hormon pertumbuhan dan
nipple a, lesi jinak payudara, secara klinis rnenyerupai glikoprotein (satu jenis atau lebih), sehingga efeknya rnenye.
penyakit Faget di payudara, terdiri atag proliferasi duktus dan rupai adenoma lain yang merupakan kombinasi dua adenoma,
stroma di bawah puting susu, yang berupa sebuah massa, seperti adenoma penghasil-hormon pertumbuhan dan adenoma
ulserasi, atau er,osi, dengan sekret serooa atau bercampur darahi hormon glikoprotein; adenoma ini mungkin berupa ienis sel-
Disebut juga pepillary a., erosivt adenpmatosis pf, nipple, flbrid campuran atau sel tunggal. Variannya meliputi acidophil stnn-
papillowatosis af ntpple, dan subareoler du* payilarnutosis. cdl a . , mammosomatot roph d. , dan beberapa j erus, alpha sabwnit a. ,

nonfunctional a., nonfunqtioning a. adenoma hlpofisie yang prolactin cell a., prolactin:eecretinga; prolec,tinoma.',,
tidak menghasilkan hormorn dalam iurnlah besar;:banyak sebaceous a,, a. seba'ceum 1. lihat di bawah hyperplasia 2.
adennma null-cel! yang terrnasuk dalam jenis inl.;Dis,ebut juga .Pripgle tyye *deaana sgbacerr*r: misnomer untuk tipe hamartonra
nansecrstiflg atau norxsecretoryl a., *an eridacri'nc;iriactiae a,, , pada wajah yang ditemukan pada sklerosis hrberosa; adenoma
non$ocreting a,, nonsecreiory ta, nanfunetioning a, ini tidak mengenai glandula sebacea. 3. Balzer typc adenoma seba-
null-csll a. adenoma hipqtisis yang sel*selnya memberika:r 'ce#t?lr hiperplasia nevoid glandula sebacba, yang tampak sebagai
hasil negatif pada uji pewamaan dan uji sekresi horuoon; papul"pa,put atau nodul pucat dan multipelpada wajah.
waiaupun secara klasik adenoma ini diperkirakan tersusun dari somatotrope a.'i somatotroBh a' yowth bor'tflone-secteti4g a.'
sel-sel bergranulasi atau degranulasi (non-fungsion:a1l yang sweat gland a. hidradenoma.
jarang, sebagian berisj sel-sel Iungsional dan mueigkin.berhu. thyroid stifiulatins hormone-secreting a, tltyzotrnpe 6.
bungan dengan keadaan hiperpituitari, seperti akromegali atau thyrotrope a* thyroir,qph 4,, lhllrotroph cell a. ienis. langka
sindrom Cushing. Tumor-fumor ini sering kali bafu ditemukan adenoma hipofisis yang terdiri atas sel-sel yang mirip-tirotro{
secara klinis iika sudah tumbdr besar dan menekan skuktur yang menghasilkan tirotropin berlebihan dan menyebabkan
sekitarnya. Diseb-nt iuga cfuromophabic a. hipertiroidisme; disebut juga TSI{+euetirg a. dan thyroid stimu'
oncocytic a, t. aneacytanta. 2, Hiirthle cel! a, Icting hormon* se * et ing a.
a, ova:rii te$ticula're mdroblas:tow (def. 2), toxic a.' toxic tnult:inadu'tnr gaiter. l

oryphilic a., oxyphilic granular cell a. 1. oncorytoma. 2. Hirrthle trebeeular ai adenofta folikular yang sel-selnya padat, mem-
cell s. 'bentuk korda atau habekula, dengan hanya beberapa folikel
papillary a. l, nipple a.2.tihatdigilalpapi$gry a' , keciL disebut juga ewbtyona! a.
papillary cystic a. papillnry cysta.denoma. fiabecular-tubular a. adenoma sel basal tipe habekular-hrbular.
papillary eccrine a, digital papillary n. T$H-seereling a. thyratrope a.
Fick's testicular a.; rPi6k:s tubular a, androblastomtt (def. 1), ' tubular a. 1. suatu adenoma yang sel-sehrya tersusun tubular,
pituitary a, suatu neoplasrna jinak dari keleniar hipofisis ante- seperti pada polip adenomatosa kclon, beberapa fibroadenama
rior; beberapa di antararrya berisi sei-sel penghasil-hormon payudara, dan androblastoma. 2- androblastoma (de{. 1) 3. 1'enis
(funatianing adenornas):, tetapi beberapa bukan. sekretorik polip adenomatosa kolon yang paling sering, biasarrlra t€rlihat
(nonfu nc ! ion i ng ade nomad. pada orang beru*ia setengah baya sampai usia lanju!
pleomorphic e. tunror kelenjar ludah jinak yang tumbuh tubulusnya sangat bsrv.ariasi dalam ukuran dan sering kali
lambat timbul berupa nodul kecil, tidak nyeri, keras, biasanya ditemukan soiiter. walaupun juga 'terlihat tubuius dalam
pada glandula parotidea, tetapi juga ditemukmi di setiap ',kelonrpokanbesar dankecil' Paten$i adenorna ini untuk meniadi
glandulae safivariae majores, atau glahdulae'salivariae ganas masih belum jelas.
accessoriae di setiap tempat di dalam rongga nnulut.'Adenoma a- tubularre testieulafre cvalril andreblastu,*a {def. 2).
ini paling sering ditemukan pada wanitaberusia lima puluhan- villous a. jeni* langka polip aderromatosa kolon yang besar,
'Secara histologis, tffnor ini terdiri dari beraneka ragam sel: Iunak, dan papilar. serta,sering kali pramaligna'

ad.e.no.ma.la.c ia (ad"o-no-me-1a'sha) laden o -+ mal acia) p elnt- ad.e.no.myo.fi.bro.ma (ad"e-no-mi"o-fi-bro'me) fibroma


nakan abnormal suatu kelenjar. yang mengandung jaringan adenomatosa dan miomatosa.
acl.e.no.ma.toid (ad"o-no'metoid) menyerupai adenoma. ad.e.no.my.o.ma (ad"e-no-mi-o'me) fadeno- + myomaf 1. tumor
ad.e.no.ma.to.sis (ad"o-no-me-to'tis) keadaan yang ditandai jinak yang terdiri dari unsur otot polos dan kelenjar. 2' lihat
dengan pembentukan banyak pertumbuhan adenomatosa. adenomyosis.
erosive a. of nipple nipple adenoma. ad.e.no.my.o.ma.to.sis (ad"a-no-mi"o-me-to'sis) pemben-
multiple endocrine a, multiple endocrine neoplasia. tukan nodul adenomatosa multipel di dalam jaringan paraute-
a. o'ris pembesaran kelenjar mukosa bibir, tanpa sekret atau rus atau di dalam uterus.
pefaciangan. ad.e.no.my.o.ma.tous (ad"e-no-mi-o'ma-tus) berkenaan de-
pluriglandular a., polyendocrine a. multiple endocrine neo- ngan atau menyerupai adenomioma.
plasia. ad.e.no.myo.sal.co.ma (ad"a-no-mi"o-sahr-ko'me) tumor
porcine intestinal a. porcine proliferatiae enteritis. mesodermal campuran yang salah satu komponennya adalah
pulmonary a. 7 . bronchioloalzteolar cttrcinoma.2. penyakit paru sel otot lurik.
neoplastik menular kronik pada domba dan kambing dewasa, embryonal a. Wilms tumor.
yang disebabkan oleh retrovirus, dengan proliferasi adenoma- ad.e.no.my.o.sis (ad"e-no-mi-o'sis) kondisi jinak yang ditan-
tosa di dalam aiveoli danbronkiolus kecil. Disebutjugaiaagsiekte dai dengan adanya kelenjar endometrium dan stroma di dalam
dan jagziektc. miometrium disertai hipertrofi miometrium. Bila lesi mem-
ad.e.nom.a.tous (ad"a-nom'e-tas) l.berkenaandenganadeno- bentuk noduius mirip-tumor berbatas tegas, disebttt adeno-
ma. 2. berkenaan dengan hiperplasia nodular suatu kelenjar. myomn.Disebut juga endometriosis interna atau uterina.
63f .s.ns.1n66.to.my (ad"e-no-mek'ta-me) fadenoma + -ectomy) a. exter'na cndomelriosis.
pengangkatan adenoma melalui pembedahan. stromal a. stromatosis.
ad.e.no.meg.a.ly (ad"e-no-meg's-1e) pembesaran suatu kelenjar. a. tutbae pertumbuhan endometrium dari uterus ke dalam 1u-
ad.e.no.mere (ad'e-no-mer") fndeno- + -merel bagian ujung bun- men tuba uterina, menggantikan endosalpinx.
tu suatu keienjar yang sedang berkembang, yang akan menjadi a. u'teri adenomyosis.
bagian fungsional organ itu. ad.e.non.cus (ad"a-nong'kes) adenomegaly.
ad'e'no'neu.ral 35 aden.yl.ate cy.clase
a3t.g.n9.ngu.ral (ad"e-no-noo'ral) berkenaan dengan t"f"n1u, konsentrasi, transpor membran, dan pengaturan konsentrasi
dan saraf. ion. Disebut juga ATPase. Lihat juga myosin ATPase, Na*,
ad.e.nop.a.thy (ad"e-nop'e-tr:re) [adeno- + -patlryl lymphadmopathy. K - AT P as e, C q' " - AT P as e, dy ne in AT P as e, dan,Fi" , I( - AT p as e.
ad.e.no.phar.yn.gi.tis (ad"e-no-far"in-ji' tis) fadeno- + phary- ad.e.no.sis (ad"e-no'sis) 1. setiap penyakit pada kelenjar. 2. per-
ngitislradang adenoid dan faring, biasanya melibatkan tonsil. kembangan atau pembentukan abnormal jaringan kelenjar.
ad.e.no.phleg.mon (ad"e-no-fleg'mon) fadeno- + phlegmon] blunt duct a. suatu bentuk displasia mammae yang ditandai
phlegmonous adenitis. dengan dominasi proliferasi parenkim epitelial; adenosis ini
ad.e.noph.thal.m ia (ad"a-nof -thal' me-e) faden- + ophthalmial sering disertai fibrosis dan penyakit kistik payudara.
radang kelenjar meibom. mammary sclerosing a., sclerosing a. of breast suatu
ad.e.no.pit.u.i.cyte (ad"s-no-pi-tu' i- {tt) Ilhat p ituicy t e. bentuk penyakit payudara yang ditandai oleh nodul keras, nyeri
a31.9.66.56y.6o.ma (ad"e-no-sahr-ko'me) fumor campuran tekary dan multipel, jaringan fibrosa, mastodinia, dan, kadang-
yang terdiri atas unsur-unsur sarkoma dan kelenjar, seperti tu- kadang, kista-kista kecil; secara histologis, mungkin menyerupai
morWilms. karsinoma.
embryonal a. Wilms tumor. a. vagi'nae adanya daerah-daerah ektopik multipel berupa
Aden.o.scan (e-den'o-skan) merek dagang untuk preparat ade- epitel kelenjar (silindris) dalam vagina.
nosine. ad.e.no.squa.mous (ad"e-no-skwa'mss) memiliki unsur ke-
ad.e.no.scle.ro.sis (ad"e-no-sk16-ro'sis) fadeno- + sclerosis] pe- lenjar (adenoid) dan skuamosa.
ngerasan kelenjar. aden.o.syl (e-den'o-sil") radikai yang dibentuk dari adenosin
aden.o.sine (e-den'o-sFn) 1. suatu nukleosida puriry adenin dengan menghilangkan gugus H atau OH, terutama dari posisi
yang dihubungkan oleh nitrogen N9 pada karbon C1 ribosa. s',.
Nukleosida ini merupakan komponen asam ribonukleat (RNA) aden.o.syhco.ba.la.min (Adocblf (e-den"o-sal-ko-bal'e-min)
dan nukieotidanya memainkan peranan penting dalam reaksi suatu derivat kobalamin yang penggantinya adalah deoksiade-
dan regulasi metabolisme. Lambang A. 2. [USP] preparat ade- nosil. Derivat ini merupakan salah satu dari dua bentuk aktif
nosiry yang bekerja sebagai depresanjantung, terhadap automa- metaboiik yang dibentuk melalui konsumsi vitamin B, dan
tisitas nodus SA serta konduksi nodus AV, dan juga sebagai merupakan bentuk utama di hepar; bekerja sebagai ko.enzim
vasodilator; digunakan sebagai anti-aritmia dalam pengobatan dalam reaksi yang dikatalisis oleh methylmalonyi-eoA mutase.
takikardia supraventrikular paroksismal dan sebagai penuniang S-aden.o.syl.ho.mo.cys.te.ine (e-den"o-sel-ho"mo-sis'ten)
diagnostik, bersama dengan pencitraan perfusi miokardium-, sisa senyawa seteiah gugus metil S-adenosylmethionine dipin-
untuk menginduksi vasodilatasi arteria coronaria pada pasien dahkan ke suatu akseptor; sisa senyawa ini merupakan peng-
yang tidak mampu melakukan latihan secara adekuat untuk hambat kuat terhadap reaksi transmetilasi dan dihidrolisis
menjalani suatu exercise stress test; diberikan secara intravena. dengan cepat.
cyclic a. monophosphate (3,5'-AMP, eAMP, cyclicAMp) Saden.o.syl.me.thi.o.nine (a-den"o-se1-ma-thi'o-nen) produk
suatu nukleotida siklik, adenosine 3',5'-cyclic monophosphate, reaksi ATP dan metionin, yang atom sulfur metioninnya terikat
yang bekerja sebagai second messenger intraselular dan, pada pada ribosa adenosin; berperan sebagai donor metil pada reaksi
beberapa kasus, second messenger ekstraselular yang memper- transmetilasi.
antarai kerja banyak hormon peptida atau amin. Nukleotida ad.e.no.tome (ad'a-no-tom) [adeno- + iomef alat untuk eksisi
tersebut berikatan pada cAMP-dependent kinase d,an melepaskan adenoid.
subunit-subunit bebas (aktif secara katalitik). ad.e.no.ton.sil.lar (ad"e-no-ton'si-lsr) berkenaan dengan ton-
a. diphosphate (ADP) suatu nukleotida,Sladenosine pyro- sil1a pharyngealis (adenoid).
phosphate, yang berperan dalam metabolisme energi; adenosin ad.e.no.ton.sil.lec.to.my (ad"e-no-ton"sil,ek'ta-me) peng-
ini dihasilkan dari hidrolisis rlTP dan dikonversi menjadi ATp angkatan adenoid dan tonsil.
kembali melalui proses fosfr:r:il;ll oksidatif dan fosforilasi ad.e.nous (ad'a-nas) glandutar (dei. l\.
tingkat-substrat. ad.e.no.vi.ral (ad'e-no-vi"re1) berkenaan dengan atau disebab-
a. monophosphate (AMP) suatu nukleotida, Sladenosine kan oleh adenovirus.
phosphate, berperan dalam metabolisme energi; adenosin ini Ad.e.no.vi.ri.dae (ad"e-no-vir'i-de) adenovirus: famili virus
dihasilkan dari hidrolisis ATP dan dikonversi menjadi ADp oleh DNA yang meripunyai virion ikosahedral tanpa-selubung,
adenilat kinase. Disebut juga a denylic acid. berdiameter 80-110 nm dengan 252 kapsomer. Genom tersebut
a. phosphate satu dari kehga senyawa yang dapat meng- terdiri atas sebuah molekul linear DNA untai-ganda (MW 20-30
alami interkonversi, yang adenosirurya, melalui gugus ribosi- X 106, ukuran 36-38 kbp). Virus ini -u.rgutid.ttrg sedikitnya
nya,.terikat pada satu (a. monophosphate), dua (a. d,iphosphate), sepuluh protein sbuktural serta resisten terhadap eter dan stabil
atau tiga (a. triphosphate) molekul asam fosfat. terhadap asam; beberapa virus sensitif terhadap panas.
a. triphosphate (ATP) suatu nukleotida, b'adenosine tri- Replikasi terjadi di dalam nukleus dan protein strukturai
phosphate, yang berperan dalam metabolisme energi dan di- dibentuk di sitoplasma; perakitan terjadi di nukleus dan
butuhkan untuk sintesis RNA; adenosin ini terdapat dalam virion-virion dilepaskan melalui penghancuran sel. Kisaran
semua sel dan dipakai untuk menyimpan energi dalam bentuk hospes umumnya sempit dan transmisinya bisa secara langsung
ikatan fosfat energi-tinggi. Energi bebas yang berasal dari atau tidak langsung. Genusnya meliputi Mastadenoairus dan
hidrolisis ATP digunakan untuk melangsungkan reaksi meta- Aaiadenoairus.
bolik, termasuk sintesis asam nukleat dan protein, untuk meng- ad.e.no.vi.rus (ad'e-no-vi"ros) setiap virus yang termasuk
gerakkan molekul melawan gradien konsentrasi (transpor aktif), famili Adenoviridae. Untuk pemberian nama spesies adeno-
dan me4ahasilkan gerak mekanis (kontraksi rnikrohbril dan vntts, Ilhat Aaindenoairus dan Mastadenoztirus.
mikrotubulus). a's ofbirds Auiadenouirus.
aden.o.sine de.am.i.nase (ADAf (o-den'o-sen de-am,i-nas) fowl a. suatu spesies virus genus Aala denoairus yangletal bagi
IEC 3.5.4.4] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis embrio ayam dan menginduksi tumor pada bayi hamster yang
deaminasi adenosin untuk membenfuk inosin, suatu reaksi baru Iahir.
dalam metabolisme purin. Tidak adanya aktivitas enzim, suafu mammalian a's Mastadenoairus.
ciri resesif autosomal, telah ditemukan pada banyak orang ad.e.nyl (ad'e-nel) 1. radikal adenin. 2. suatu istilah yang
dengan penyakit defisiensi-imun kombinasi yang berat. kadang-kadang (tidak tepat) digunakan untuk adenylyl.
aden.o.sine ki.nase (e-den'o-sen ki'nas) [EC 2.7.I.20] suaht aden.yl.ate (s-den'o-Iat) bentuk asam adenilat terdisosiasi.
enzim golongan transferase yang mengatalisis fosforilasi ade- aden.yl.ate cy.clase (a-den'er-lat si'kias) [EC 4.6.1.1.] suatu
nosin oleh ATP untuk membentuk ADP. Reaksi ini merupakan enzim golongan lyase yang mengatalisis pembentukan 3',S'-cy-
bagian dari mekanisme "penyelamatan" purin. clic adenosine monophosphate (cAMP) dari ATP. Enzim ini
aden.o.sine.tri.phos.pha.tase (s-den"o-sen-tri-fos,fe-tas) terdapat pada membran sel plasma dan diaktifkan oleh hormon
[EC 3.6.1.3] suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis tertentu (epinefrin, vasopressin, giukagory dan hormon adreno-
hidrolisis ATP menjadi ADP. Reaksi tersebut merupakan hasil kortikotropin). Siklik AMP yang dihasilkan berperan sebagai
kerja protein dengan menggunakan ATP untuk melangsungkan pengatur metabolik yang penting. Disebut jtga adenyl cyclase
berbagai proses, seperLi kontraksi otot, pemeliharaan gradien dan adenylyl cyclase.
aden'yl'ate de'am'i'nase 36 Ad'ie pupil, syndrome
aden.yl.atede.am.i.nase (e-den'o{at de-am'i-nas) AMP proses patologis; kadang-kadang, dilakukan dengan sengaia,
deaminsse. seperti pada penempelan bahan-bahan pada gigi. 3. pita atau
aden.yf.ateki.nase (e-den'e-lat ki'nas) IEC 2.7.4.3.] xatu struktur fibrosa yang bagian-bagiannya melekat secara abnor-
enzim golongan transferase yang mengataiisis reaksi 2ADP = mal.
ATP + AMP. Enzim ini terutama terdapat di dalam otot dan amniotic a's adhesi fibrosa dari amnion pada fetus; lihat
memberikan tenaga dengan menggunakan kedua ikatan fosfat amniotic band, dibaw ah band.
energi-tinggi dari ATP untuk kontraksi otot. Reaksi tersebut focal a. area khusus pada membran plasma, yang ditandai
mengakibatkan konsentrasi AMP menjadi indikator yang sen- oleh sekumpulan integrin yang mengubah sinyal transmembran
sitif terhadap deplesi persediaan fosfat energi tinggi dan juga dan menghubungkan filamen aktin sitoskekleton dengan
mempertahankan keseimbangan pada persediaan nukleotida. matriks ekstrasel. Disebut juga /o cal contact.
Disebut juga AMP kinase. interthalami c a, adhesio interthalamica.
ad.e.nyl.cy.clase (ad'e-nol si'klas) adenylate cyclase. primary a. healing by first intention.
ad.e.nyl.ic ac.id (ad"a-nil'ik) adenosin yang mengalami fos- secondary a. healing by second intention.
forilasi, biasanya merujuk pada adenosine monophosphate (q.v.). sublabial a. penyatuan mukosa sublabial bibir atas secara ab-
ad.e.nylo.suc.ci.nase (ad"e-nel-o-suk' s;'-nas) adenylosuccinate normal dengan processus alveolaris, seperti terlihat pada bibir
lyase. sumbing.
ad.e.nyl.o.suc.ci.nate (ad"e-nel-o-suk'sinat) adenilat yang traumatic uterine a's adhesi uterus, paling sering pada
gugus amino C6-nya diganti dengan suksinat, suatu zat antara canalis cervicis uteri, sering kali dalam cavitas uteri, dary
pada biosintesis adenilat. kadang-kadang, sekaligus pada keduanya, biasanya disebabkan
ad.e.nylo.suc.ci.nate ly.ase (ad"s-nel-o-suk'si-ndtli'as) [EC oleh trauma atau infeksi dan dapat mengakibatkan amenore.
4.3.2.2.1 enzim golongan liase yang mengatalisis pemecahan Lihat jrga Asherman syndrome, dibawah syndrome.
adeniiosuksinat untuk membentuk fumarat dan AMP. Enzim ad.he.si.ot.o.my (ad-he"ze-ot'a-me) Pemotongan atau pemi-
terdapat di hepar, tempat enzim ini mengatalisis beberapa tahap sahan adhesi; disebut juga adhesiolysis.
biosintesis nukleotida purin; dalam otot, enzim ini terlibat da- ad.he.sive (ad-he'siv) 1. lengket; Iiat. 2. substansi yang me-
lam penggunaan energi. Disebut figa adenylosuccinase. nyebabkan perlekatan erat pada permukaan-permukaan yang
ad.e.nyl.o.suc.ci.nate syn.thase (ad"e-nel-o-suk'si-nat sin' bersebelahan.
thas) [EC 6.3.4.41 enzim 'golongan ligase yang mengatalisis cyanoacrylate a. satu dari sekelompok perekat dan semen
penggantian oksigen karbonil dengan suksinat pada inosin mo- yang mengandung sianoakrilat, banyak digunakan dalam ilmu
nofosfat, suatu tahap dalam biosintesis adenosin monofosfat' bedah serta ilmu kedokteran gigi.
aden.yl.yl (ad'e-ne1-el) radikal yang terbentuk dengan mem- dental a. suatu zat kimia yang mamPu mernbentuk ikatan
buang OH dari gugus fosfat pada adenosin monofosfat. mekanis atau kimiawi dengan struktur gigi atau bahan-bahan
ad.e.nyf .yf cy.c lase (ad'o-nel-al si' klas) adenylate cy clas e. penambal.
ad.e.nyt.yl.trans.fer.ase (ad"s-nel-a1-trans'fer-as) salah satu denture a. suatu substansi yang tersusun dari berbagai jenis
nukleotidiltransferase [EC 2.7.7] y ang rnengatalisis pemindahan gusi, yang digunakan untuk melnbantu menstabilkan dasar gigi
residu adenilil dari suafu senyawa ke senyawa lain. palsu pada mukosa di bawahnya.
ad.e.qua.cy (ad'e-kwe-se) keadaan berkecukupan untuk tujuan ad.he.sive.ness (ad-he'siv-nis) sifat tetap lengket.
spesi fik. platelet a. sifat fisis trombosit yang menyebabkan
velopharyngeal a. penutupan velopharyngeal yang adekuat perlengketannya pada berbagai materi in vivo dan in vitro,
sehingga udara, bahkan bunyi, tidak dapat masuk ke rongga ierutama seperti yang terjadi pada pembentukan awal suatu
nasofaring dan hidung. Cf. oelopharyngeal insufficiency. bekuan darah dan pada pemeliharaan hemostasis'
ader.mia (e-dur'me-e) dermal aplasia. Adhib. lL.l adhiben' dus (diberikan).
adet.mine (e-dur'men) pyridoxine ; aitamin B t. adi.a.do.cho.ci.ne.sia (a-di"o-do"ko-si-ne'zho) adiadochokine-
ader.mo.gen.e.sis (o-dur"-mo-jen's-sis) dermal aplasin. sia.
Ad grat. acid. [L.] ad gra'tum acidita'tem (untuk keasaman adi.a.do.aho.ci.ne.sis (a-di"s-do"ko-si-ne'sis) adiadochokinesin.
yang disetujui), suatu instruksi kuno dalam farmasi. adi.a.do.cho.ki.ne.sia (a-di"e-do"ko-kine'zhe) la-l + din-
ADH alcohol dehidrogenase; antidiuretic hormone (lihat aasopressin). meliputi ketidakmampuan
dochokinesial suatu diskinesia yang
Ad.hat.o.da (ad-hat'o'ds) suatu genus tanaman dari famili melakukan gerakan diadokokinesia yang berselang-seling
Acanthaceae. A. oa'sica dikenal sebagai pohon kacang Malabar, secara cepat. Disebut iuga adiadochocinesia, adiadochokinesis, dan
digunakan di India untuk khasiat antispasmodik dan adiadokokinesia.
ekspektorannya. adi.a.do.cho.ki.ne.sis (a-di"e-ko-ki-ne'sis) adiadochokinesia.
ad.her.ence (ad-hor'ens) perbuatan atau keadaan kelekatan adi.a.do.ko.ki.ne.sia (a-di"+do"ko-ki-ne' zlire) adiadochakinuia.
pada sesuabu. adi.a.do.ko.ki.ne.sis (a-di"+do"ko-ki-ne'sis) adiadochokinesia.
immune a. perlekatan kompleks antigen-antibodi atau sel-sel Ad.i.an.tum (ad"e-an'tem) [a-1 + Yun. dianein melembabkanf
yang dilapisi antibodi atau komplemen pada sel-sel yang me- pakis maidenhair, sratu genus dari famili Polypodiaceae. A.
ngandung reseptor komplemen atau xesePtor Fc: Reaksi aglu- pedatum merupakan suatu spesies yang ditemukan di Amerika
tinasi antara kompleks antigen-antibodi atau sel-sel yang dila- Utara dan Asii Timur, sudahbanyak digunakan sebagai ekspek-
pisi antibodi dan sel-sel indikator, biasanya eritrosit manusia, toran dan demulsen.
yang mengandung reseptor komplemen, digunakan sebagai adi.a.pho.ria (a"di-e-for'e-a) [Yun. " indifuence"] ndak adanya res-
sistem pendeteksi dalam uji fiksasi kompiemen (immune adher- pons terhadap rangsangan akibat sudah pemah telpajan pada
end3 hemagglutination as s ay ). iatrg"angao yuttg serupa; lihat juga refrnctory period, dibaw ahperiod.
ad.he.sin (ad-he'zin) satu dari sekelompok komponen mo- adi.a.spi.ro.my.co.sis (ad"e-e-spi"ro-mi-ko'sis) penyakit pa-
lekular dinding luar sel bakteri, yang terlibat dalam proses ru pada banyak spesies hewan Pengerat dan, kadang-kadang,
adhesi. Lihat adhesion (def.7). puda mu.trlsia, disebabkan oleh inhalasi spora jamur Emmonsia
ad.he.sio (ad-he'ze-o) jam. adhesio'nes [L. "saling melekat"]adhe- paraa dan E. crescens. Penyakit ini ditandai dengan_ sferul-sferul
sion. raksasa dalam paru (adiaspora) tanpa endospora, dengan gejala
a. interthala'mica [TA] adhesio interthalamica: massa sub- berkisar dari subklinis sampai pneumonia bilateral. Keadaan ini
'sering
stantia grisea yang menghubungkan kedua talamus dengan dikira fase jaringan pada infeksi Coccidioides immitis.
melewati garis tengah ventrikel ketiga; adhesi ini terbentuk adi.a.Cpore (ad'e-o-spor") sPora yang dihasilkan oleh jamur
sebagai adhesi sekunder dan sering kali tidak ada. lanah Emmonsia paraa dan E. crescens, yarr1 sesudah diinhalasi ke
ad.he.si.ol.y.sis (ad-he"se-of i-sis) adhesiotomy. dalam paru, membesar membentuk suatu sferul raksasa tanpa
ad.he.sion (ad-he'zhan) lL. adhaesio, dari adhaerere melekat endospora.
pada] 1. sifat tetap berdekatan, sebagai akibat penarikan fisis adi.a.tlier.man.cy (a-di"e-thur'rnen-se) la-1 + dia- + thermfinsis
molekul-molekul kepada suatu substansi, atau penarikan pemanasan] keadaan tidak dapat ditembus gelombang panas.
rnolekular yang terdapat di antara permukaan badan-badan Ad.ie pupil, syndrome (a'de) lWilliam John Adie, ahli saraf
yang bersentuhln. 2. bersatunya satu bagian dengan yang iain Inggris, 1886-19351 lihat tonic pupil, dibawah pupil, dan lihat di
secara stabil, seperti pada penyembuhan luka atau beberapa bawahsyndrome.
adi'emor'rhy'sis 37 ad'mi'nic'u'lum
adi.emor.rhy.sis 1o-di"a-mor'i-sis) 1al + dia- + hemo- + rhysits ad.i.po.si.tis (ad"i-po-si'tis) panniculitis.
aliran] penghentian sirkulasi darah. ad.i.pos.i.ty (ad"ipos' -ta) obesity.
ad.i.ent (ad'e-ent) cenderung ke arah sumber stimulasi; positif. cerebral a. obesitas akibat lesi di otak, terutaina hipotalamus,
Cl. abient. seperti pada distrofi adiposogenital. Disebut juga adiposis cerebralis.
ad.i.pec.to.my (ad"ipek'te-me) fadip- + -ectomy) lipectorny. pituitary a. obesitas yang dahulu diyakini merupakan akibat
Ad.i.pex-P (ad'i-peks-pelmerek dagang untuk preparat phen- insufisiensi hipofisis, tetapi sebenarnya akibat suatu lesi
termine hydrochloride. diensefalon, seperti tumor yang mengenai glandula hipofisis.
adip.ic (e-dip'ik) lL. adeps Iemakl fatty. ad.i.po.su.ria (ad"i-po-su're-a) ladipo- + -urial lipiduria.
adip(of. lL. adeps, gen. adipislard,lemakl bentuk gabungan yang adip.sia (e-dip'se-o)
la: + dipsial tidak adanya rasa haus, atau
menunjukkan hubungan dengan lemak. menghindari secara abnormal unfuk minum.
ad.i.po.cele (ad'i-po-sel) ladipo- + -cele lfat hernia. ad.i.tus (ad'i-tes) jam. ad'itus [L."jalan"] pintu masuk atau jalan
ad.i.po.cel.lu.lar (ad"i-po-sel'u-Ier) tersusun dari jaringan ikat menuju suatu organ atau bagian.
dan lemak. a. ad an'trum mastoi'deum [TA] lubang antara epitimpa-
ad.i.po.cer.a.tous (ad"i-po-ser'e-tes) berkenaan dengan atau num dan antrum mastoideum.
menyerupai adipocere. a. lar5rn'gis [TA] aditus laryngis: lubang yang menghubung-
ad.i.po.Gere (ad'i-po-ser") ladipo- + ceral substansi mirip lilin kan faring dengan laring; disebut juga laryngeal aperture,
yang khas yang terbentuk selama dekomposisi tubuh hewan, a. orbita'lis [TA] aditus orbitalis: lubang ke orbita pada kra-
dan terutama terlihat pada tubuh manusia yang dikubur di nium; disebut juga anterior opening of orbital caztity.
tempat lembab; substansi ini terutama terdiri dari garam-garam ad.iunct (adJunkt) pemeriksaan atau agen tambahan atau
asam lemak yang tak-Iarut. penunjang.
ad.i.po.cyte (ad'\-po-st) fat cell. ad.iust.ment (s-just'mant) 1. tindakan atau proses modifikasi
ad.i.po.cy.to'kine (ad"i-po-si'to-kin) istilah umum untuk se- bagian-bagian fisik sebagai respons terhadap perubahan kon-
jumlah faktor bioaktif, yang disintesis serta disekresi oleh disi. 2. dalam psikologi, derajat relatif keselarasan antara
jaringan adiposa dan mengatur fur-rgsi fisiologis jaringan iain. kebutuhan individu dan kebutuhan lingkungan. 3. modifikasi
ad.i.po.gen.e.sis (ad"ipo-jen'e-sis) fadipo- + -genesis) lipoge- yang dilakukan terhadap gigi palsu setelah selesai dibuat dan
nesis: dimasukkan ke dalam mulut. 4. mekanisme untuk menaikkan
ad.i.po.gen.ic (ad"i-po-jen' ik) lipo genic. dan menurunkan silinder mikroskop untuk memfokuskan objek
ad.i.po g.e.nous (ad"i-poj'e -nes) lip o genic. . yang diteliti. 5. dalam chiropractic, setiap intervensi secara ma-
ad.i.po.he.pat.ic (ad"i-po-he-pat'ik) berkenaan atau ditandai nual maupun mekanis, paling sering dilakukan terhadap tulang
dengan degenerasi lemak pada hati. b elakang, dengan pengendalia n dan pengar ahan kekuatan y ang
ad.i.poid (ad'i-poid) ladipo + -oidltipoid (def. 1). ditujukan ke suatu sendi untuk memperbaiki disfungsi struk-
ad.i.po.ki.ne.sis (ad"ipo-ki-ne'sis) mobilisasi lemak dalam fural dan mengembalikan fungsi normal saraf.
tubuh, sering kali dengan pelepasan asam lemak bebas ke dalam occlusal a. pengikisan selektif pada permukaan oklusal gigi
plasma darah; lihat juga lipolytic hormones, dibawah hormone. untuk mengurangi kontak prematur dan gangguan oklusal.
ad.i.po.kin.et.ic (ad"i-po-ki-net'ik) berkenaan dengary ditan- Disebut juga occlusal equilibration. Lthal j:uga milling-in.
dai dengan, atau meningkatkan adipokinesis. ad.ju.vant (aj'e-vent, d-joo'vont) [L. adjuaans membantu] 1.
ad.i.po.ki.nin (ad"i-po-ki'nin) nama lama untuk d{ipotropin. menolong atau membantu. 2. suafu substansi yang membantu
ad.i.pol.y.sis (ad"ipof i-sis) fadip o- + Jy sis] lip oly sis, substansi lainnya, misalnya obat tambahan. 3. dalam imunologi,
ad.i.po.lyt.ic (ad"i-po-Iit'ik) lipolytic. - stimulator respons imun nonspesifik, misalnya vaksin BCG.
ad.i.pom.e.ter (ad"i-pom'e-ter) alat untuk mengukur ketebal- A. 65 merek dagang untuk emulsi air-dalam-minyak yang me-
an Iipatan kulit, sebagai cara unfuk menentukan obesitas. ngandung antigen dalam minyak kacang tanah, dengan Arlacel
ad.i.po.ne.cro.sis (ad"i-po-no-kro'sis) nekrosis jaringan lemak; A dan aluminum monostearate sebagai bahan pengemulsinya.
lthal panniculilis. aluminum a. senyawa yang mengandung aluminum, misal-
a. subcutatnea neonatotrum nekrosis lemak subkutan pa- nya aiuminum hidroksida atau alum, yang melalui kombinasi
da neonatus. dengan antigen yang dapat larut membenhrk suatu endapan;
ad.i.po.nec.tin (ad-ipo-nek'tin) adipositokin yang penting pelepasan antigen secara lambat dari endapan ini pada pen''un-
untuk resistensi insulin dan homeostasis energi. Kadarnya tikan menyebabkan respons antibodi yang kuat dan memanjang.
dalam plasma dan jaringari adiposa berkurang pada pengidap Freund a. emulsi air-dalam-minyak yang menggabungkan
diabetes dan orang obesitas; adiponektin juga ditemukan dalam antigen, dalam fase encer, ke dalam minyak parafin berbobot-
cairan sinovial pada pasien dengan penyakit radang sendi. ringan dengan bantuan suatu bahan pengemulsi. Bila disun-
ad.i.po.pec.tic (ad"i-po-pek'tik) berkenaan dengan, ditandai tikkan, campuran ini (Freund incomplete a.) menginduksi pem-
dengary atau meningkatkan adipopeksis. bentukan antibodi persisten yang kuat. Penambahan mikobak-
ad.i.po.pex.ia (ad"i-po-pek'se-a) adipopexis. teria kering yang telah dimatikan, e.g. Mycobacterium butyricum,
ad.i.po.pex.ic (ad"i-po-pek' slk) adip op ctic. e pada fase minyak (Freund complete a.) membangkitkan imunitas
ad.i.po.pex.is (ad"i-po-pek'sis) ladipo- + pexisl fiksasi atau selular (hipersensitivitas tipe lambat) serta pembentukan
penyimpanan lemak. antibodi humoral.
ad.i.pos.al.g ia (ad"i-pos-al-ja) [adip o- + - algia] adip osis dol or os a. mycobacterial a. Freund complete a.;lihat Freund a.
ad.i.pose (ad'i-pos) lL. adiposus berlemakl 1,. fatty. 2. lemak ad.iu.van.tic.i.ty (aj"o-ven-tis'i-te, d-joo"van-tis'i-te) kemam-
yang terdapat dalam sel-sel jaringan adiposa. puan merangsang respons imun secara tidak spesifik.
ad.i.po.sjs (ad'ii-po'sis) fadip- + -osis\1. obesity.2. perlemakan ADL actiztities of daily liaing.
suatu c8gln atau jaringan, lihal dibawah change. Ad.ler (ahd'ler) Alked, 1870-7937. Ahli psikiatri dari Austria.
a. cerebra'lis cerebral adiposity. Murid Freud yang mengembangkan teorinya sendiri .tentang
a. doloro'sa lipomatosis noduiar berbatas tegas, dengan de- psikoanalisis, menyatakan bahwa kebutuhan'akan keunggulan
posit lemak yang terasa nyeri dan nyeri tekan karena terjadi dan kekuasaan merupakan suatu tenaga yang lebih mengge-
penekanan saraf di dekatnya. Penyakit ini biasanya dijumpai rakkan daripada libido seksual yang tak-disadari sebagaimana
pada wanita dan, kadang-kadang, terjadi komplikasi paru yang yang didaiilkan oleh Freud. Adler memusatkan pada manifes-
dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Anders disease, tasi kepribadian yang tampak dan ia merupakan orang pertama
Dercum. disease, dan lipomatosis dolorosa. yang menggunakan istilah iz/eriority complex dan compensation.
a. hepa'tica perlemakan hati. ad lib. IL.l ad lib' itum (sesukanya).
a. tubero'sa simplex
gangguan yang menyerupai adiposis ad.me.di.al (ad-me-de-ei) terletak di dekat bidang median.
dolorosa, ditandai dengan pembentukan massa lemak di ad.me.di.an (ad-me'de'en) ke arah bidang median, atau garis
jaringan subkutan, yang mungkin nyeri saat ditekan. tengah badan.
a. universa'lis deposit lemak di seluruh tubuh secara umum, ad.mi.nic.u.la (ad"minik'u-le) [L.] bentuk jamak dari admini-
termasuk organ dalam. culum.
ad.i.pos.i.tas (ad"i-pos'i-tas) lL.l obesity. ad.mi.nic.u.lum (ad"m -nik'u-iem) jam. adminic'ula [L.l tiang
a. ex vac'uo fattq atrophy. atau penyokong.
ad.mit'tance (A) 38 adre.nos.te.rone
a. lin'eae al'bae [TA] perluasan serat yang terletak mulai ad.ren.er.gic (ad"ren-urJik) 1. diaktifkan oleh, khas untuk, atau
dari ligamentum pubicum superior hingga peri-rukaan posterior menyekresikan epinefrin atau substansi terkait, terutanta
Iinea alba.
merujuk pada serabut saraf simpatis yang melepaskan nore-
ad.mit.tance {Af (ad-rnit,ens) ukuran seberapa mudah suatu pinefrin pada suatu sinaps saat dilalui impuls saraf. Lihat juga di
arus bolak-balik mengalir dalam suatu sirkuit; herupakan rasio
baw ah r ecep,tor. Cf . choliner gic dan symp ntitomimetic. 2. suaitZgen
arus puncak terhadap tegangan puncak, kebalikan dari yang menghasilkan efek serupa.
impedansi. Satuan admittance adilah siemens. adre.nic (e-dren'ik) adrenal (de|.I).
acoustic a. kemudahan aliran energi melalui telinga tengah. ad.re.ni.tis (ad"re-ni,tis) adrenalitis.
Lihat jrtga acoustic immittance. adren(ol. fad- dekat +,ren ginjal) bentuk gabungan
admov. [L] ad'move (tambah); admovea,tur (tambahkan). yang me_
nunjukkan hubungan dengan kelenjar adrenal.
ad nau.se.am (ad naw,se-em) [L.] hingga menimbulkan rasa adre.no.Gep.tive (e-dre,,no-sep,tiv) berkenaan dengan tempat
mual.
pada orgarr efektor yang bekerja di bawah pengaruhLansmiier
ad.ner.val (ad-nur'vel) 1. terletak dekat saraf. 2. ke arah saraf, adrenergik.
merujuk pada arus listrik yang berjalan melalui otot menuju ke adre.no.Cep.tor (e-dre"no-sep'ter) adrenergic receptor.
tempat masuknya saraf.
adre.no.cor.ti.cal (e-dre,,no-kor,tikal) berlicenaan dengan
ad.neu.fa I (ad-noor'ei) lad- + neur all adn era al. berasal dari korteks adrenal.
atau
ad.nexa (ad-nek'so) [L., jam.] opprndages. adre.no.cor.ti.co.hy.per.pla.sia (e-dre,,no-kor,,ti_ko_hi,, per_
cutaneous a, skin appendages. pla' zha) adrenal cortical hyperplasia.
a. ofeye ocular adnexa. a3hs.6s.69y.ti.coid (s-dre,,no-kor,tikoid,,) corticosteroid.
a. mastoi'dea struktur pada dinding mastoid (posterior) adre.no.cor.ti.eo.mi.met.ic (o-dre,,no_kor,,ti_ko_mi-met,ik)
telinga tengah, meiiputi anfrum mastoid-eum beserta iditusnva menimbuikan efek serupa dengan yang ditimbulkan oleh hor_
danmastoid air cells. ' mon korteks adrenal (kortikosteroid).
ocular a., a. o'culi kelopak mata, apparatus lakrimalis, dan aclre.no.cor.ti.co.tro.phic
struktur mata tambahan lain; disebut jufa eye ata:, ocular appen-
(a-dre,,no,kor,, t\_ko_tt o, flk) a dr c-
nocorticotropic,
dage, structurae oculi accessoriae
lT Al, aiceisory structure of eyi,' dan a3f7s.66.qqy.ti.co.troph.in (a-dre,,no-kor,, fr-ko-tra,, fin) corti_
.
accessory oisual structure,
cotropin.
skin a.skin appendages. 6slls.n6.ssy.ti.co.tro.pic (e-dre,,no-kor",ti_ko_tro,pik) mem_
a. u'teri uterine appendages. punyai efek perangsangan pada korteks adrenal; disebrrt juga
ad.nex.al (ad-nek'sel) beikenaan dengan adneksa. adr enocorticotrophic dan cortiiotropic.
ad.nex.ec.to.my (ad,'nek- sek' to-mef fartnexa + _ectomyf eksisi adre.no.cor"ti.co.trop.in (e-dre,,no-kor,, ti-ko_tro, pin) corticc-
atau pembuangan adneksa, terutama adneksa uteri.
tropin.
ad.nex.i.tas (ad"nek-si,tis) inflamasi adneksa uteri. adre.no.dox.in (o-dre'ho-dok,sin) suatu protein besi_su1fur yang
AdoGbf adenosylcobalamin. terdapat dalam mitokondria korteks adre^nal dan bekerja sebagai
ad.o.les.cence (ad"o-les'ens) lL. adolescenfral periode kehi_ pembawa elektron dalam rarlgkaian reaksi oksidasi_redrit
dupan yang dimulai dengan timbulnya tanda_tinda seks se_ r^irt
biosintesis steroid adrenal dari koleterol. "i
kunder dan berakhir dengan berhen-tinya pertumbuhan so_ ad.re.no. gen.ic (a-dre"no-j en, ik) a d r en o genou s.
matik, kurang-lebih dari uriur 11 sampai iS tin"o; cf. puberty. ad.re.nog.e.nous (ad"ren-oj,o-nas) fadleno- + -genottsf dt]:ta_
ad.o.les.cent (ad"o-Ies'snt) 1. berkenaan dengan remaia. 2. silkan atau tumbuh di dalam korteks adrenal.
individu selama periode remaja. ad.re.no.gram (e-dre'no-gram) radiograf keleniar adrenal.
ad.or.al (ad-or'el) lad- + oratlke arah atau dekat mulut. ad.re.no.ki.net.ic (a-dre"no-ki-net,ik) odrt:notropic.
ADP adenosine diphosphate.
adre.no.leu.ko.dys.tro.phy (e-dre,,no-1oo,,ko-dis,trs_fe)
ADPKD autosomal dominant polycystic kidney disease. sua_
tu.penyakit pada masa kanak-kanak yang bersifat resesif
Ad pond. om. [L.] ad pon dui om,nium (sampai berat keselu_ terkait-X,- berhubungan erat dengan penyikit"Schilder, ditandai
ruhan).
dengan abnormalitas difus substinsia alba otak dan atro{i adre_
ad.re.nal (e-dre'nal) lad- + renall 1. berkenaan dengan satu dari nal serta ditandai dengan kemunduran mental yang berkem_
dua kelenjar yang terlatak tepat di atas ginjal; iiltat gtandula bang menjadi demensia, disertai afasia, apraksia, disirtria, dan
suprarenalis. Disebut juga suprarenal. Z. glandila suprarinalis.3. kebutaanpada sekitar sepertiga pasien. Hampir semua pasien
paranephric.
memperlihatkal-
ad.te.nal.ec.to.mize (o-dre,,nol-ek,to-miz) melakukan eksisi fungsi adrenal yang abnormil saat diplriksa.
Disebut juga -4 ddison-Schilder disease.
safu atau kedua kelenjar adrenal
.
adre.no.lyt.ic (e-dre"no-lit,ik)
ad.re.naf.ecltolmy (s-dre,,na1-ek,te-me) ladrennl _ectomy) fadreno, + Jytic] menghambat
+ kerjasaraf adrenergik; menghambat respons t6rhadap eiinefrin.
eksisi satu (unilateral adrenalectomy) atau kedua (bilateral adie_ Cf . adrenergic blocking agent, dtbawah agen.t.
nalectomy-) kelenjar adrenai; disebut juga suprarenalectomy.
_ adre.no.med.ul.lary (a-dre,,no-medu-lar,,e) berkenaan de_
Adren.a.lin (o-dren'alin) merek dagairg untuk preparat epine_ ngan atau berasal dari medula adrenal. Disebut juga
pfuine. medulloadrenal.
adren.a.line (e,dren'e-lin) epinephrine. a3lyg.ns.6s.dul.lin (e-dre"no-med'u-lin) peptida yang secara
a. acid tartrate epinephrine bitartrate. alami diisolasi dari feokromositoma pada'manusia. yi-ng me_
adren.a.lin.emia (a-dren,,a{in-e,me-a) adanya epinefrin dalam miliki aktivitas vasodilator, diuretik, dln natriuretik.
darah. adre.no.med.ul.lo.tro.pic (e-dre,,no-med,,u-lo-tro,pik) mem._
adr€D.a.lin.uria (e-dren"a-lin-u,re-e) adanya epinefrin dalam punyai pengaruh perangsangan terhadap meduia adrenal.
adre.no.meg.a.ly (a-dre"no-meg,e-1e) iadreno- + -megnlyf pem_
adren.al.ism (a-dren'el-iz-am) setiap gangguan fungsi adrenal, besaran satu atau kedua kelenjar idrenal.
bisa menurun (insufisiensi adrenaialau"atrenokoitikal; atau adre.no.mi.met.ic (a-dre"no-mi-met,ik) sympathomimetic.
meningkat (hiperadrenalisme atau hiperadrenokortisisme). adre.no.my.elo.neu.rop.a.thy (e-dre,,no,mi,,e-1o_ndd_rop,c_
adre.na.li.tis (e-dre"nsl-i,tis) inflamasi kelenjar adrenal; dise_ the) keadaan herediter yang berhubungan dengan adreno-^leu_
brftftga adrenitis. kodistrofi, tetapi meliputi degenerasi meduli spinaiis dan
adre.nal.op.a.thy (e,dre"nal-op,ethe) fadrenal + pathy) setiap neuropati perifer; terutama mengenai orang dewasi.
penyakit glanduia adrenalis. Diiebut juga arl rrropoihy.'
' _

ad.ren.op.a.thy (ad"ren-op,e-th e) adr enal6p athy.


adren.a.lo.tro.pic. (e-dren,,e{o-tro,pik) ladrenal + _tropicl 1,. adre.no.pri.val (ad-re'no-pri,,vel) berkenaan j"rrgurl
adrenotropic. 2. berkenaan dengan stadiurn perkembangan yang atau cli,
tandai dengan insufisiensi adrenokortikal
mendahului pubertas, yaitu ketika sekresi androgeriadienuj 23f1g.6g.1s.6ep.tOr (5-dre"no-re-se p, tar) adrenergic receptor.
meningkat. adre.no.stat.ic (s-dre"no-stat,ik) i. mengharribut ukti.,itus
ad.ren.ar.che (ad"ren-ahr,ke) [adren- + archel peningkatan se_ keienjar adrenal. 2. suatu agen yang menlghambat aktivitas
kresi korteks adrenal, terutama yang melibaikan Indrogen, kelenjar adrenal.
suatu perubahan fisiologis yang terjadi pada usia seliitar a6lpg.695.lg.y66s (i"drd',nos,tsr-on) steroid androgenik yang
delapan tahun pada wanita miupun pria. diisolasi dari korteks adrenal.
adre'no'tox'in 39 Agdes
adre.no.tox.in (e-dre'no-tok"sin) semua zat yarr3, bersifat tok- tempat yang iebih dekat. 2. bedah ortognatik dengan cara
. sik terhadap adrenal. memajukan mandibula.
adre.no.tro.phic (e-dre"notro'fik) fadreno- + -tr ophicl adreno- capsular a. perlekatan kapsul Tenon yang sengaja dibuat se-
lropic. demikian rupa sehingga menarik insersio otot mata.ke depan.
adre.no.tro.phin (a-dre'no-tro"fin) corticotropin. ad.ven.ti.tia (ad"ven-tish'e-e) lL. adaenticius asing, dari tidak
adre.no.trop.ic (e-dre"no-tro'pik) fadreno- + -tropicl mempu- adal adaentitial. 2. tunica adaentitia.
L.
nyai afinitas khusus unfuk atau pemacu pertumbuhan atau ad.ven.ti.tial (ad"ven-tish'el) berkenaan dengan tunica adven-
pengaruh sekresi hormonal terhadap keienjar adrenal; lihat juga titia; disebut juga ndaentitious.
adrenocorticotropic dan adrenomedullotr opic. ad.ven.ti.tious (ad"ven-tish'as) [ad- + ztenire datangl 1. kebe-
adre.no.tro.pin (edre'no-tro"pin) corticotropin. tulan atau didapat; tidak alami atau herediter. 2. terdapat di luar
Adri.a.my.cin (a"dre-e-mi'sin) merek dagang untuk preparat tempat yang normal atau lazim.3. adaentitial.
doxorubicin hydrochloride. Ad 2 vic. [L.] ad du'as vi'ces (dua kali, dalam dua dosis).
Adri.an of Gambridge (a'dre-an) Baron (Edgar Douglas Ad.vil (ad'vil) merek dagang untuk preparat ibuprofen.
Adrian), 7889-L977 . AFrIi fisiologi Inggris; pemenang hadiah No- ady.na.mia (a-di-na-me-s) la-' + drlwn- + -ial asthenio.
bel bersama Sir Charles S. Sherrington untuk ilmu kedokteran a. episo'dica heredita'ria hyperkalemic periodic paralysis.
dan fisiologi pada tahun 1932, atas karya mereka mengenai ady.na6.1" (a-di-nam'ik) asthenic.
fungsi neuron. adys.pla.sia (a"dis-pla'zha) displasia berat yang ditandai
adro.mia (e-dro'me-e) fa-1 + dromo- + -la] tidak adanya konduksi dengan organ atau bagian tubuh yang menyusut dan, kadang-
saraf dalam otot. kadang, ektopik, serta awalnya mungkin tidak ada.
Adru.cil (a'droo-sil) merek dagang untuk preparat fluorou- hereditary renal a. kondisi autosomai dominan pada ginjal
rasil. yang menyebabkan ginjal dalam keadaan displasia berat,
ad.rue (ad-roo'a) Cyperus articulafas, tanaman mirip rumput dari non-fungsional, dan sering kali, ektopik; bila terjadi bilateral,
Hindia Barat, yang'akarnya berkhasiat tonik aromatik, seperti yang ditemukan pada sekuens oligohidramnion, janin
antiemetik, dan anthelmintik. biasanya langsung meninggal segera setelah dilahirkan.
Ad.son forceps, maneuver (testf (ad'sen) [Alfred Washing- A.E, AE abooe-elbow;lihat di bawah amputation.
ton Adson, atili bedah saraf Amerika, 1887-1951] lihat di bawah ae. untuk kata yang awahya demikian, iihat juga' yang
forceps danmaneuoer. berawalan e-.
Ad.son.Brown forceps (ad'sen broun') tA.W. Adson; Jarnes Ae.by muscle, plane (a'be) [Christopher Theodore Aeby, al:.Ii
Barrett Brown, ahli bedah plastik Amerika, 7899-19771 lihat di anatomi Swiss, 1835-1885f lihat musculus depressor labii inferioris,
bawah forceps. dan lihat dibawah plane.
ad.sorb (ad-sorb') menarik dan menahan bahan iain pada per- aec- ,untuk kata yang awalnya demikian, lihat juga kata yang
mukaan; mengadakan proses adsorpsi. berawalan ec-.
ad.sor.bate (ad-sor'bat) suatu substansi yang ditarik ke per- aeci.um (e'se-em) jam. ae'cia fYun. aikia cedera] suatu badan
mu kaan melalui adsorpsi. berbuah berbentuk mangkok dari jamur rust;lihat rust (det. 3).
ad.sor.bent (ad-sor'bent) 1. berkenaan atau ditandai dengan
adsorpsi. 2. suatu agen yang menarik bahan atau partikel lain Ae.des (a-e'dcz) [Yun. acdes tak menyenangkan] suatu genus
pada permukaannya dengan adsorpsi. nyamuk suku Aedini, subfamili Culicinae, dengan sisik lebar
ad.sorp.tion (ad-sorp'shen) [L. ad- untuk + sotption] perlekatan yang rapat di kepala dan scutellum. Palpi pada nyamuk betina
suatu substansi pada permukaan substansi lain; konsentrasi ukurannya pendek dan berumbai jarang dan mempunyai tiga
suafu gas atau substansi larutan dalam cairan pada permukaan segmen yang sama panjang; pada nyamuk jantan, palpi panjang
yang berhubungan dengan gas atau larutan itu, yang meng- dan berumbai. Selain vektor yang akan disebutkan di bawah ini,
hasiikan konsentrasi gas atau larutan yang relatif tinggi pada spesies berikut mengganggu karena gigitannya: A. al'drichi, A,
permukaannya. Cf . absorption. commu'nis, A. excru'cians, A. punc'tor, A. sti'mulans, dan A.
agglutinin a. pengambilan oleh bakteri dalam suspensi.anti- a ex' ans. Dilttlis juga Addes.
serum encer dari aglutinin yang spesifik untuk mikroorganisme ,4. aegyp'ti nyamuk demam kuning, yang berkembang biak
itu. dekat perumahan dan menularkan urban yellow feaer dan den-
immune a. penggunaan antigen sebagai adsorben spesifik gue; dapat juga menularkan filariasis dan ensefalitis.
untuk antibodi atau penggunaan antibodi atau antiserum se- A- africa'nus nyamuk pohon yang menyerang kera dan
bagai adsorben spesifik untuk antigen; kompleks antigen- merupakan vektor untuk virus demam kuning dan virus Zika di
antibodi disingkirkan dengan filtrasi atau sentrifugasi. sebagian besar wiiayah Afrika Tengah.
ad.ster.nal (ad-stur'ne1) ke.arah atau dekat dengan sternum. A. albopic'tus nyamuk macan Asia atau nyamuk hutan pada
adst. feb. [L.] adstan'te feb're (selama masih ada demam) siang hari, spesies yang menularkan demam kuning, ensefalo-
ADTA American Dance Therapy Association. mielitis kuda, dan dengue.
ad.ter.mi.nal (ad-tur'mi-na\) lad- + terminall berjalan dari pusat A- atlan'ticus spesies dari Amerika Utara yang merupakan vek-
ke arah ujung otot; merujuk pada arus listrik. tor ensefalitis kuda di daerah timur dan vektor Dirofilnria immitis.
ad.tor.sion (ad-tor'shan) intorsion. A. canad,en'sds spesies dari Amerika Utara yang merupakan
aduft (e-dult') [L. adultus dewasa] 1. mencapai pertumbuhan vektor virus ensefaiitis kuda di daerah timur dan virus La Crosse.
atau pematangan lengkap. 2. makhluk hidup yang teiah men- ,4. cine'reus spesies yang terdapat di Amerika Utara yang
capai pertumbuhan atau pematangan lengkap. merupakan vektor ensefalomielitis kuda.
aduf.ter€nt (s-dul"ter-a'sahen) suatu zat yang digunakan se- A- flaues'cens suatu spesies dari Kepulauan Pasifik yang
bagai tdrnbahan pada zat lain untuk pemalsuan (adulteration). menularkan filariasis.
adul.te.ia.tion (e-dul"ter-a'shen) penambahan bahan yang A- ingra'mi suatu spesies yang dijumpai dalam kolam tempat
tidak murni, murah atau tidak berguna untuk menipu, men- virus Uganda S diisolasi pada tallLun 7947.
jadikan lebih murah, atau memalsukan suatu prepara! dalam
terminologi hukum, pemberian etiket yang tidak benar, ter-
masuk dosis yang tidak sesuai dengan etiket.
ad.um.bra.tion (ad"em-bra-shen) 1. suatu sifat inheren bercak
fokal yang menyebabkan terjadinya bayangan ganda. 2. daiam
radioiogi, menghasilkan bayangan.
Adv. [L.] adver'sum (melawan).
Ad.vair (ad'var) merek dagang untuk preparat kombinasi
fluticasone propionate.dan saimeterol xinafoate.
ad.vanGe (ad-vans') fPer. aaancerf melakukan bedah adztance-
menl.
ad.vance.ment (ad-vans'ment) 1. pelepasan secara bedah, se-
perti otot atau tendo, diikuti penyambungan kembali pada I Aedes.
Ae'di.ni 40 Aero.mo.nas
A. leucocelae,zzs spesies dari Amerika Selatan yang memer'lukan oksigen untuk respirasi. 4. dirancang untuk me-
_suafu
menularkan f l; ngle yellow fez:er. ningkatkan per4akaian oksigen oleh tubuh; llhat aelobic exercise,
.4. mela'nitnoin suatu spesies yang merupakan vektor ense_ dibawah exercise.
falitis California. Aero.Bid (ar'o-bid") merek dagang untuk preparat flunisolide.
A- polynesien'sis suatu spesies dari Kepulauan pasifik Selat_ aero.bi.ol.o.gy (ar"o-bi-o1'e-je) faero, + biology) cabang llmu
an/ yang merupakan vektor filaria dan dengue. biologi yang menguraikan distribusi organisme yang hiiup di
A. pseud.oscutella'ris suatu spesies dar'i Kepulauan pasifik udara, baik udara luar atau di luar rumali(exlramural i.) mauptn
yang merupakan vektor filaria. udara di dalam rumah (intramural a.).
A- scapula'ris suatu vektor untuk virus Cache Vallev di Trin_ aero.bi.o.sis (ar"o-bi-o'sis) laero- + bloslsl kehidupan yang
idad. terjadi dengan adanya oksigen molekular.
A- sena'tus suatu spesies dari Amerika Selatan yang meru_ aero.bi.ot.ic (ar"o-bi-ot'ik)berkenaandenganaerobiosis.
pakan vektor virus Or^opouche. aeto.cele (er'o-sel") faero- + -celellpneumaticele (def. 1).
A. simp'soni vektor jungle yellow feaer di Afrika. epidural a. penimbunan udara di antara duramater dan din-
A. sollic.'itans. nyamuk dataran rendah bergaram yang ding columna vertebralis.
umum di pesisir Atiantik dan Teluk, suatu vekior intracranial a. pneumosefalus akibat trauma.
mielitis kuda. ".rr"fulol Aero.Goc.ca.ceae (i"o-k6-ka,se-e) famili kokus aerob
,4- spen'cerii suafu spesies yang terdapat di padang rumput fakultatif hingga mikroaerofilik, positif-gram, non-motil, tidak
Kanada bagian timur. membentuk spora, dalam ordo Lactobaciliales, yang ditemukan
,L taeniorhyn'chus suatu spesies Dunia Baru yang merupa_ soiiter ataupun berpasangan, tetrad, atau b"erbentuk rantai
kan vektor sejumlah penyakit, termasuk ensefaiitisiuda, ie, pendek; bakteri yang penting secara medis termasuk dalam ge_
ngue di Florida, dan wuchereriasis. nus Aerococcus.
+ to.'Coi
.suatu spesies di Jepang yang merupakan vektor Aero.coc.cus (ar"o-kok'es) fAero- + coccus] suatugenus kokus
B.rugin mal.ay-i, yang menyebabkan {ilaiiasii malayi.
gram positif, aerob, dari Famili Streptococcaceae. Spesies tipikal_
A- triseria'tus suatu spesies yang menularkan ensefalitis La nya adalah A. uiridans.
Crosse. A. ui'rid.a.ns suatu spesies yang merupakan floranormal kulit;
aaripal'pus suatu_ spesies yang ditemukan
' ,4u
di sepanjang 11s1t'pakan patogen oportunistik yang menyebabkan berbagai
pesisir Pasifik di Amerika Utara. penyakit, termasuk endokarditis, artritis septik, dan infeksi ia-
Ae.di.ni (a-e-di'ni) suatu fiilum nyamuk subfamili Culicinae, iuran kemih.
yang meliputi gents Aedes, Armigeres, Haemagogus, dan psoro_ aero.der.mec.ta.sia (ar"b-dur,,mek-ta, zhe) subcutaneous emplry-
phora. SETM.
. aed.oeo.ceph.a.lus (ed"e-o-sef,e{us) [yun. aidoia genitalia + aer.o.di.ges.tive (ar"o-dijes,iiv) + digestive] berkenaan
fnero
-cephalus.lfetus tanpa mulut, dengan hidung mirip
lenis, dan dengan saluran pernapasan dan pencernaai, atau bagiannya,
satu orbita saja. dianggap sebagai satu kesatuan.
Aeg. [L.] ae' ger, ae'gra(pasien). aer.odon.tahgia (ar"o-don-talJe) [aero- + odontatgiaf sakit gigi
Ae.gyp.ti.a.nel.la (e-jip"she-a-nel,e) [Egypt, ternpat organisme yang.dialami pada tekanan atmosfer rendah, ieperti pid'a
tersebut ditemukan pertama kalinyaf
'suatu
genus bakteri penerbangan atau dalam ruang dekompresi, disebibkan-oleh
famili Anaplasmataieae, sebagai parasit dalam
incertae sedis dari
ekspansi udara di sinus maxillaris. Dise6ut juga nero-odontalgia
eritrosit burung liar dan peliharaan, ditularkin melalui seng_ dan aero-odontodynia.
kenit dari genus Argas. Organisme ini membentuk badJn aer.odon.tics (ar"o-don'tiks)
inklusi, yang pada pewarnaan Romanowsky tampak berupa
cabang ilmu kedokteran gigi
yang mempg]ajari efek penerbangan tinggi terhadap gigi.
badan intrasitoplasma berwarna ungu. Spesiis tipilahtya aja_ aefo.em.bo.lism (Ar" o-em'bo-liz-arn) alr embolism.
Iah A. pullo'rum. aero.gas.lria (ar-o-gas'ke-e) terdapatnya udara dalam lam_
aelu.ro.pho.bia (e{oo,,ro-fo,be-e) fyun. ailouros k:ucing + -pho- ge_lemlung udara lambung. Lihat juga magenblase.
!$Sy
bial ailurophobia blocked a. retensi udara dalam lambung "ukibat ,pus-"
Aelu.ro.stron.gy.Ius (e-1oo,,ro-stronJeJus) suatu genus Nema_ esofagus.
toda dari famili Angiostrongylidae. A. abstrusus Jalah cacing aero.gel (dr'o-jel") suatu benda padat berpori yang dibentuk
paru yang menyebabkan bronkitis atau pneumonia vermin padi dengan mengganti cairan suatu gel dengarudaia, s6perti busa
kucing. plastik yang kaku.
.aemia hhat -emia. aeto.gen (ar'o-jen") suatu bakteri aerogenik atau penghasii-ga's.
AEP auditory euoked potential. aero.gen.e.sis (ar"o-jen'e- sis) faer o- + - g ene-slsl pioduksi udira.
aequa.tor (e-kwa'tar) lL. " equalizet,, f equator. aero.gen.ic (ar-o-jen'ik) menghasilkan udara; digunakan untuk
aequor.in (e-kwor'in) suatu protein yang diisolasi dari spesies bakteri yang melepaskan produk berupa udara b-ebas.
ubur-ubur Aequora aequora, mengalimi -bioluminesensi ietara aer.og.e.nous (ar-oj'o-nes) aerogenic.
denganjumlah ion kalsium yang ida dan disuntikkan ke dalam Aero.late (er'olat) merek dagang untuk preparat theophylline.
s,el hidup urrtuk mengukur konsbntrasi kalsium; saat ini, banyak
aer.ohy.sin (ar-ol'i-sin) sitoiisin yang dihlsiikan oieh' Aero_
diganrikan oleh fl uoresein. monas hydrophiln.
aer.at.ed (ar'et-ed) [L. aeratusf 1. terisi udara. 2. terisi karbon aero.med.i.cine (ar"o-med' e-sin) aa iation me di cine.
dioksida. 3. teroksigenasi. Aero.mo.na.da.les (dr"o-mo"ns-da,l6z) ordo bakteriberben-
aer.a.tion (ar-a'shan),1. perfukaran karbon dioksida dengan tuk batang gram-negatif, anaerob fakultatif, oksidase-positif,
okugen melalui darah dalam patu. 2. pengisian suatu cairan dan umumnya kataiase-negatif dari kelas Gammaproteo:
dengan udara atau gas. bacteria, fiium Proteobacteriai anggotanya terutama hidup di
aer.emia (ar-e'me-e) laer- + -emial air embolism. air. Hanya terdiri atas satu famili, Aerornonadaceae.
aer(ol. lYun. aer udara] bentuk gabungan yang menunjukkan [s7e.66.n3.da.ceae (ar"o-mo"na-da,se-e) famili bakteri
hubungan dengan udara atau gaJ. gram negatif dari ordo Aeromonadales, terdiri atag batang yang
_
Aero.bac.ter (ar"o-bak'tar) [aero- + -bacterfpada sistem klasifi_ lurus, rigid, tidak membentuk spora, biasanya motil; orgi.ri"r.!
kasi terdahulu, suatu genus bakteri dari famili Enterobac_ ini bersifat anaerob fakultatif, kemo-organotrofik, serti positif
teriaceae; spesies ini sekarang dimasukkan ke genus Enterobacter oksidase dan katalase. Sebagian besai hidup daiam air dan
dan Klebsiella. beberapa patogen terhadap manusia dan hewan. Bakteri yang
aet.obe (ar'ob) [aero- + Yun. bios hidup] suatu mikroorganisme penting secara medis termasuk dalam gentts Aeromonas.
yang-dapat hidup dan tumbuh kalau jda oksigen bebasl Aero.mo.nas (6r"o,mo'nss) laero- +yrtn. monas uritfsuatu ge-
facultative a. mikroorganisme yang dapat iidup dalam kon_ nus bakteri gram negatif dari famili Aeromonadaceae, terd-iri
disi aerob maupun anerob atas batang kecil, lurus, rigid, tidak menghasiikan spora, dengan
obligate a., mikroorganisme yang membufuhkan oksigen mo_ flagela polar, terdapat soliter atau berpisangan atiu berbeniuk
lekular untuk tumbuh. rantai pendek; organisme ini anaerob fakultatif, kemo-
aer.o.bic (ar-o'bik) 1. mempunyai oksigen molekular. 2. tum_ organohofik, dan kitalase-positif. Terutama hidup daiam air,
buh, hidup, -oksigen
atau ada bila terdapat molekular. 3. ditemukan dalam air laut dan air tawar, limbah, din air tanah,
aero-odon.tal.gia 41 AFib
serta menyebabkan penyakit pada manusia dan banyak aes.cu.lin (es'ku-Lin) esculin.
hewan. Aes.cu.Ius (es'ku-los) [L.] suatu genus pohon dari famili Hippo-
,L ca'uiae suatu spesies yang ditemukan dalam air tawar dan castanaceae; sebagian besar spesies mengandung glikosida
limbah dan pada ikan, burung, dan mamalia liar maupun kumariry eskuiin, yang menjadikannya toksik untuk ternak. A.
peliharaan; menyebabkan gastroenteritis dan infeksi iuka pida hippocasta'num L. merupakan horse chestnut, yang dipakai
manusia. sebagai obat.,4. glabra merup akan pohon buckey e.
.4 hyd.ro'philo suatu spesies yang menyebabkan tungkai aesthesi(of. untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata
merah pada katak. Pada manusia, merupakan penyebab se- yang berawalan esthesi( o)-.
lulitis, infeksi luka, penyakit diare akut, septikemii, dan infeksi aes.thet.ic (es-thet'ik) esthetic.
saluran kemih. aes.thet.ics (es-thet'iks) esthetics.
A- so'bria suatu spesies yang ditemukan dalam air tawar, aestiv(o). untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata yang
limbah, dan ikan. berawalan estio(o)-.
aero.odon.tal.gia (ar"o-o"don-tal'je) aerodontalgia. aet. [L.] ae'tas (umur).
aero.odon.to.dy.nia (ar"o-o-don"to-din'e-s) aerodontalgia. aetio- untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata yang
aer.op.a.thy (ar-op'e-the) [aero- + -pathyfsemua penyakii akibat berawalan etio-.
perubahan tekanan atmosfer, seperti penyakit dekompresi atau AF atrial fibrillation.
mabuk udara (air sickness). AFGR American Federation for Clinical Research.
aero.peri.to.1le.Uln (ar"o-per,,i-to-ne,]um) pneumoperitoneum. afe.brile (a-feb'ril) tanpa demam; disebut juga apyretic dan
aero.pha.gia (Ar" o-fa' ja) laero- + -phagial penelanan udara ber- apyrexial.
lebihan, biasanya suatu proses tidak disadJri yang berhubungan afe.tal (a-fe'tel) tanpa fetus.
dengan ansietas, mengakibatkan distensi abdomen atau 6er- af.fect (af'ekt) ekspresi ekstemal emosi yang berkaitan erat
sendawa, sering kali diinterpretasikan oleh pasien sebagai tanda dengan gagasan atau gambaran mental objek; cf. mood.
gangguan fisis. blunted a. pengurangan intensitas afek secara bermakna;
aer.oph.a.gy (ar-of'e-je) aerophagia. suatu gejala umum gangguan skizofrenik.
aero.phil (er"o-hl") faero- + -phil) suatu organisme aerofilik. constricted a. restricted a.
aero.phil.ic (ar"o-fif ik) memerlukan udara untuk pertumbuh- flat a. tidak adanya tanda yang mengekspresikan afek.
an wajar; aerob. inappropriate a. afek yang tidak cocok dengan situasi atau
aer.oph.i.lous (ar-of i-lus) aerophilic. dengan isi gagasan atau pembicaraan pasien.
aero.pho.bia (ar-o-fo'be-a) faero- + -phobial ketakutan yang ti- labile a. afek yang ditandai dengan perubahan emosi yang
dak wajar terhadap aliran udara atau udara segar, sering dhu- cepat dan tidak selalu berhubungan dengan kejadian atau stimu-
-
'lulgtal dengan gagasan adanya pengaruh udara yang mem- ius eksternal.
bahayakan. restricted a. pengurangan intensitas afek sampai tingkat
aero.plank.ton (ar"o-p1ank'ton) organisme (bakteri, tepung yang sedikit lebih ringan dibandingkan afek tumpul.
sari, dll.) yang terdapat di udara. af.fec.tion (a-fek'shen) keadaan emosi atau peraiaan.
Aero.seb.Dex (ar1o-seb-deks') merek dagang untuk preparat af.fec.tive (e-fek'tiv)berkenaandengan afek.
dera methasone. af.fec.tiv.i.ty (af"ek-tiv'i-te) kapasitas untuk merasakan
Aero.seb.Hc (ar'o-seb") merek dagang untuk preparat hydro- emosi; tingkat respons atau kerentanan terhadap stimulus
cortisone. emosional.
aero.si.a.loph.a.gy (ar"o-si"e-lof'o-je) sialoaerophagy. af.fec.to.mo.tor (s-fek"to-mo'tsr) laffect + motorf ditandai
aero.si.nu.si.tis (ar"o-si"nas-i' tis) barosinusitis. dengan kegembiraan mental dan hiperaktivitas muskular,
aer.o.sis (ar-o'sis) pembentukan udara dalam jaringan atau or- seperti pada fase manik gangguan bipolar.
. ganbadan. af.fer.ent (af'sr-ant) [L. ad- untuk + ferre rrrerrgangkut] 1.
a€r.o.sol (ar'o-sol) 1. suatu sistem koloid, sejenis larutan, yang membawa ke arah pusat; disebut juga centripetal. 2. iesuatu
fase kontinunya (medium dispersi) adalah udara, e.g, kabut. 2. yang menghantarkan; lihat di bawahfiber dannerae. Cl. cortici-
suatu cairan yang disimpan pada tekanan tertentu, bersama petaL
dengan suatu bahan bakar, sehingga dapat dikeluarkan dalam af.fil.i.a.tion (e-fi1"e-a'shen) dorongan sosial untuk berhu-
bentuk kabut halus, e.g. suatu larutan bakterisid yang dapat bungan dengan orang lain dalam hubungan timbal-balik,
disemprotkan untuk mensterilkan udara dalam suatu kamar-. 3. termasuk meminta pertolongan atau dukungan orang lain tanpa
larutan obat yang dapat disemprotkan menjadi kabut halus melimpahkan tanggung jawab kepada orang tersebut.
untuk terapi inhalasi. af.fin.i.ty (e-fin'i-te) [L. ffinitas hubungan] 1. daya tarik khusus
aero.sol.i.zd.tion (ar"o-sol"\-za'shen) konversi menjadi aero- terhadap unsur, organ, atau struktur spesifik. 2. chemical a.,3.
soi. Lihat juga nebulization. dalam imunologi, besaran termodinamik untuk kekuatan in-
Aero.spo.rin_ (ar"o-spor'in) merek dagang untuk preparat poly- teraksi antara suatu tempat ikatan antigen dan suatu determinan
myxin B sulfate. antigen (demikian juga, kecocokan stereokimia di antara ke-
aero.tax.is (ar"o-tak-sis) faero- + -taxisl pergerakan suatu duanya), kebanyakan akurat bila diterapkan pada interaksi di
organisme sebagai reaksi terhadap adanya oksigen mole- antara determinan-determinan antigen yang sederhana dan
ku1ar. seragam, seperti hapten. Dinyatakan sebagai konstanta asosiasi
aet.oti.tis (ar"o-ti'tis) bnrotitis. (K liter mol-'), yang sesungguhnya mencerminkan nilai rerata
a. me'dia barotitis tnedia. (konstanta asosiasi intrinsik rerata), bergantung pada kera-
aero.tol.et ant (dr"o-to1'er-ent) dapat bertahan hidup atau gaman afinitas daiam populasi molekul antibodi dengan spe-
tumbuh, perlahan dalam lingkungan aerob; merujuk pada sifisitas tertentu. Cf. aaidity.
mikroorganisme anaerob tertentu. chemical a. kecendrungan sebuah atom atau senyawa unfuk
aero.to.nom.e.ter (er"o-to-nom'e-ter) faero- + tonomefer] suatu bergabung melaiui reaksi kimia dengan atom atau senyawa
alat untuk mengukur tekanan parsial gas dalam darah. dengan komposisi yang tidak sama.
aer.ot.rO.pism (arot'ro-piz"am) [aero- + tropism] gerakan electron a. energi yang dilepaskan ketika satu elekton ber-
suatu organisme ke arah (positiae a.) atau menjauhi (negatiae a.) gabung dengan sebuah atom yang berdiri sendiri; nilainya
sumber udara. ditentukan oleh muatan efektif pada inti, konfigurasi elektron,
aes' untuk kata yang berawal demikiary lihat juga kata yang dan ukuran atom tersebut.
berawalan es-,,et-. af.flux (af'luks) lL. ffiuxus, ffiuxiol aliran darah atau cairan ke
aes.cu.la.pi.an (es"ku-Ia'pe-sn) berkenaan dengan Aescula- suatu bagian.
pius, atau dengan seni kedokteran. af .f lux.ion (o-fhtk' sLran) afflux.
Aescu.la.pi.us (es"ku{a'pe,os) [L,. dari Yun. AsklEiosi, anak af.fri.cate (af'ri-ket) bunyi pengucapan konsonan yang terdiri
Apollo dan Coronis, dewa penjaga kesehatan] dewa kesehatan dari bunyi letus diikuti bunyi desah, seperti clr atau 7. Disebut
dan kesembuhan dalam cerita dongeng atau pahlawan yang juga affricatiue.
didewakan untuk hai itu. Lihat juga Hygeia, dan panacea, serta af.fric.a.tive (a-frik'a-tiv) ffiicate.
dr bawah stalJ. AFib atrial fibrillation.
afi'brin'o.gen.emia 42 agam'ete
af.ter.dis.charge (af"tor-dis'chahrj) porsi respons terhadap
stimulasi dalam sebuah saraf yang menetap setelah stimulul
Khorion
berhenti.
yang halus
af.ter.gil.ding (af"tar-giId'ing) aplikasi histologi memakai
_garam emas padajaringan saraf, setelah fiksasi dan pengerasan.
af.ter.im.age (af'ter-im"aj) suatu kesan visual yang menetap
-menimbulkan
sesaat setelah penghentian stimulus yang
bayangan sesungguhnya; disebut luga acLideital alau negatizte
Permukaan
image dan afteraision.
feial plasenta
negative a. kesan visual yang terang dan gelapnya merupa-
kan kebalikan dari, dan warnanya merupakin pelengliap
Tali bayangan sesungguhnya.
pusal positive a. kesan visual dengan daerah terang, gelap, dan
_berwarna sama seperti bayangan sesungguhlya.
af.ter.im.pres.saon (af"tar-im-presin' in) aftirsensation.
af.ter.load (af'tor-1od") dalam fisiologi jantung, gaya ya g
menahan pemendekan otot jantung. Pada suatu otot, aftirlond
I Afterbifth. merupakan gaya yang menahan pemendekan setelah otot terse-
but dirangsang unhrk berkontraksi; pada jantung yang intak,
afterload merupakan tekanan yang menahan ventrikel'saat meng-
afi.brin.o.gen.emia (a"fi-brin"o-je-ne,me-e) tidak adanya fi- ejeksi darah, seperti y.ang diukur melalui tegangan pada dinding
brinogen (faktor I dalam jalur koagulasi) daiam darah; c f venhikel setelah kontraksi dimulai, sebagian besar ditentr-rkan olel
Wofr-
brinogenemia. resistensi vaskular perifer dan oleh ciri,ciri fisis dan voiume darah
congenital a. suatu gangguan koagulasi hemoragik resesif dalam sistem arterial. Sering kaii diperkirakan dengan menen-
.'
autosomal yang langka, ditandai dengan tidak terjadinya fukan tekanan arteri sistolik, yang dapat menenfukan tegangan
koagulasi darah sama sekali; manifestasi ferdarahan beivariisi dinding sistolik; lihat juga Laplace's law, dibawahlaw.
dari ringan sampai serius. af.ter.math (af'ter-math) rumput yang telah disiangi dan
AFI atrialflutter. tumbuh untuk kedua kalinya, kadang-kadang menyebabkan/og
af.la.tox.i.co.sis (af"1e-tok"si-ko'sis) jenis mikotoksikosis yang feoer (aftermath disease) bila dimakan binatang pemamah biak.
sering kali fataf terjadi pada kalkun dan hewan ternak lain yang Disebut juga/og.
diberi makan kacang tanah atau biji tanaman kacang tanaf, af.ter.move.ment (af"ter-moov'ment) elevasi lengan atas se-
(Arachis hypogaea) yang terkontaminasi jamur Aspergillis cara spontan melalui kontraksi idiomuskular sesudah menge-
flaaus
dan spesies sejenis yang menghasilkan aflatoksin. Gejiia meliputi baskannya dengan tekanan keras pada benda rigid;juga disebut
nekrosis hepar, proliferasi saluran empedu, dan sirosis, dan Kohnstamm phenomenon.
lika
terus-menerus diberi makanan tersebuf menyebabkan karsinoma af.ter.pains (af'ter-panz) nyeri mirip krarn yang dirasakan
_hepatoselrllar dan kolangiokarsinoma. Disebut juga x disease. sesudah kelahiran anak, akibat kontraksi uterus.
af.la.tox.in (af'lo-tok"sin) suatu faktor toksik yang dihasilkan af.ter.per.cep.tion (af"tsr-per-sep'shan) persepsi suatu sen-
oleh Aspergillus flaaus dan A. parasiticus, jamur yang mencemari setelah stimulus yang menimbulkaru.rya hilang.
-sasi
biji tanaman ka cang tanah Arach i s hy pogaea ). lJnggas peliharaan
(
af.ter.po.ten.tial (af"ter-po-ten'sho1) poiensial aksi kecil yang
dan hewan lain yang diberi makan dengan kacang tinah yang terbentuk setelah akhir defleksi atau potensial utama; mem-
terinfeksi dapat mati akibat aflatoksikosis, karsinbma hepato-- punyai sebuah fase negatif dan sebuah fase positif.
selular, atau kolangiokarsinoma. Toksin ini juga dianggap negative a. periode setelah akhir potensial defleksi; selama
sebagai salah satu penyebab karsinoma hepatik pada **rrriu. itu, terdapat suatu /ag saat potensial membran sel (yang dapat
-
AFO ankle-foot orthosis. dirangsang) kembali ke potensial istirahat.
AFP alphafetoprotein. positive a, periode setelah akhir potensial-ikuian negatif; sela-
AFS American Fertility Society. ma itu, potensial membran sei (yang dapat dirangsing) lebih
af.ter.birth (af'ter-berth) plasenta dan selaput ketuban, yang negatif daripada potensial istirahat. Secara paradoks, disebut posl-
dilepaskan dari uterus sesudah kelahiran bayi. Disebut-jugi tiaekarenaperlama kali dideteksi di luar sel, tempat polaritasnya
secundina, secundinae, dan secundines. terbalik.
itf.ter.brain (af'tor-bran) metencephalon. af.ter.sen.sa.tion (af"tar-sen-sa'shen) suatu sensasi yang ber-
af.ter.care (af'ter-kar) 1. perawatan dan pengobatan pasien akhir setelah stimulus yang menimbulkannya dihilangkan;
dalam,masa penyembuhan, terutama sesudah disebut juga afte rimpress ion.
-e.rlulurri
pembedahan; disebut juga aftertreatment. 2. peiayanan af.ter.taste (af'tertast) sensasi kecap yang berlanjut seteiah
pengobatan dan rehabilitasi pasien rawat jalan berkeianjutan substansi yang menimbulkarmya dihilangkan.
yang terdapat dalam masyarakat bagi pasien psikiatri setelah af.ter.treat.ment (af "tor-tre t' mant) after care (def . 1).
dipulangkan dari rumah sakit. af.ter.vi.sion (af"ter-vizh'en) after image.
af.ter.cat.a.ract (af"tor-kat'e-rakt) lihat di bawah cataract. afunc.tion (a-funk'shsn) hilangnya fungsi. .
af.ter.cur.rent (af'tsr-kur"ent) suatu arus yang iimbul di da- AFX atypical fibr o xanthoma.
lam otot dan saraf setelah terputusnya suatu aius listrik yang AG atrial gallop.
serqia mengalir melaiuinya. Ag antigen; silzter (L. argen' tum).
af.t6r.de.po.lar.iza.tion (af" ter-de-po"ler-i-za,shen) poten- AGA American Gastroenterological Association.
sial ikutan yang menimbulkan depolarisasi, kadang-kidang aga.lac.tia (a"ge-1ak'she-ahJ fa'l + galacto- + ,ial tidak ada atau
terjadi di jaringan yang dalam keadaan normal tidik dapat tidak dapat menyekresi susu; disebut ju ga agalactosis.
dieksitasi. Sering kali merupakan salah satu gelombang eontagious a. suatu penyakit menular pada kambing dan
dalam suatu rangkaian yang tidak dapat mencapii ambang domba di Eropa bagian selatan dan Afrika Utara, biaianya
dan bersifat kontinu; dapat terjadi automatisiias ying dicetus- disebabkan oleh Mycoplasma agalactiae; gejaianya meliputi artii-
kan. tis dan lesi mata, serta mastitis pada wanita.
delayed a.(DAD) suato after depolarization y ang terjadi setelah mastitis-metritis-a. Iactation failure in suine; lihat di bawah
repolarisasi penuh, dan, umurmya, selama suatu periode failure.
hiperpolarisasi, pada sel-sel yang semula berdepolarisasi dalam agal.ac.to.sis (a-gal"ak-to'sis) agnlactia.
potensial utam a (spike). aga.lac.tous (a"ge-1ak'tos) 1. menekan sekresi susu. 2. tidak
early a. (EAD) suatu afterdepolarization yang teqadi sebelum disusui; diberi makanan tambahan.
repolarisasi penuh suatu sel, yang mula-muli berdepolarisasi agal.or.rhea (a-ga1"o-re'e) [aJ + Yun. gala stsu + rhoia aliranf
dalam potensial_ utama (spik); jadr, munculnya dari potensial tidak ada atau tertahannya aliran susu.
membran yang rendah. agam.ete (ag'e-met) la-r + gamete) hasil pembelahan multipei
late a. delarled a. dalam protozoa.
agam'ma. glob.u.lin. emia 43 agen'e'sis
agam.ma.glob.u.lin.emia (a-gam"e-glob"u{i,ne,me-e) [aJ + Aga.ve (e-ga've) [L.; Yun. agaue mulial suatu genus tanaman
gamma globulin + -emiaf tidak adanya seluruh kelas imunoglo- famili Amaryllidaceace; banyak spesies memiliki daun bertepi
bulin dalam darah; istilah ini digunakan sebelum dikembangkan- duri dan bunga berbentuk candelabra tinggi yang mekar. Bebe-
nya pemeriksaan assay yang cukup sensitif untuk mendeteksi rapa spesies merupakan sumber minuman beralkohol dari
kadar globulin yang sangat rendah; sebagian besar gangguan Meksiko, dan spesies lairmya mengandung saponin.
seperti ini sebenamya merupakan hypogammaglobulinemia (or.v); A- americatno. tanaman century, suatu spesies yang sari
lihat juga dysgammaglobulinemia dan immunodeficiency. buahnya merupakan katartik dan diuretik serta telah digunakan
acquired a. comtnon ztariable immunodeficiency. sebagai penginduksi abortus.
Bruton's a. X]inked a. A- lecheguil'la lechuguilla, suatu spesies yang tumbuh di
common variable a. lihat di bawah immunodeficiency. sebelah barat daya Amerika Serikat dan Meksiko; mengandung
lymphopenic a. <euere combined immunodeficieicy. sapotoksin yang menyebabkaa diare dan suatu substansi foto-
Swiss-type a. nama lama untuk seoere combined immunodefi- dinamik yang menyebabkan demam lechuguilla pada domba
ciency. dan kambing.
X-linked a., X-linked infantile a. gangguan imunodefisien- age (ej) 1. lamanya keberadaan seseorang yang diukur dalam
si terkait-X primer yang ditandai dengan tidak adanya limfosit B satuan waktu. 2. ukuran sifat perorangan tertenfu, dipandang
yang bersirkulasi, tidak adanya sel plasma dan pusat germinal dari usia kronologis rata-rata individu normal yang memper-
pada jaringan limfoid, serta imunoglobulin sirkulasi yang ka- lihatkan derajat kecakapan yang sama, e.g. usia pencapaian.
darnya sangat rendah. Defek patogenik tampaknya merupakan achievement a. suatu ukuran pencapaian yang dinyatakan
kegagalan sel pra-B berdiferensiasi menjadi sel B matur, dalam usia kronologis rata-rata anak dengan derajat pencapaian
memperlihatkan imunoglobulin permukaan dan menghasilkan yang sama.
antibodi. Pasien menunjukkan kerentanan tak-lazim terhadap anatomical a. usia yang dinyatakan dalam usia kronologis
infeksi bakteri dan banyak yang mengalami gejala mirip artritis tata- tata lndividu yang memperlihatkan perkembangan badan
reumatoid. Disebut juga Bruton a. atau disease dan X-Iinked yang sama.
hy p o g ammagl ob uline mia. Binet a. usia mental sebagaimana ditentukan oleh uji Binet.
agam(of. fYun. agamos tak kawinl bentuk gabung yang berarti bone a. perkembangan tulang yang terlihat secara radiografis,
asek3ual. dinyatakan dalam usia kronologis pada saat perkembangan
Aga.mo.fi.la.ria (e-gam"o-fi-lar'e-e) nama yang diberikan pa- biasanya telah tercapai.
da cacing filaria yang dikenali hanya pada tahap imaturnya dan chronological a. usia seseorang dinyatakan berdasarkan
tidak dapat digunakan pada setiap genus atau spesiei yang waktu yang telah berlalu sejak lahir.
diketahui. coital a. usia hasil konsepsi yang ditentukan oleh waktu yang
a'rga.mo.gen.e.sis (ag"e-mo-jen'e-sis) asexual reproduction. telah berlalu sejak koitus yang menyebabkan fertilisasi.
aga.mo.ge.net.ic (ag"a,mo-je-net'ik) bereproduksi secara asek- developmental a. usia yang diperkirakan berdasarkan dera-
sual. jat perkembangan anatomik. Daiam psikologi, usia seseorang
aga.mog.o.ny (ag'e-mog'a-ne) asexual reproduction. sebagaimana ditentukan oleh derajat kematangan emosional,
aga.mont (ag'e-mont) schizont. mental, anatomis, dan fisiologik.
aga.mous (ag'o-mes) 1. asexuLl.2. tidak mempunyai organ sek- emotional a. usia seseorang yang dinyatakan dalam usia
sual yarrg dapat dikenali. kronologis rata-rata individu normal yang memperlihatkan
agan.gli.on.ic (a-gang"gie-on-ik) berkenaan dengan atau di- kematangan emosional yang sama.
tandai dengan tidak adanya sel ganglion. fertilization a. usia hasil konsepsi yang ditetapkan berda-
agan.gli.on.o.sis (a-gang"gle-on-o'sis) laL + ganglion + -osis) sarkan lamanya waktu sejak fertilisasi
tidak adanya sel ganglion parasimpatis secara kongenital, se- functional a. istilah gabungan untuk usia kronologis,
perti pada megakolon kongenital. emosional, mental, dan fisiologis seseorang.
agar (ag'ahr) lMalay agar-agarl [NF] suatu polimer sulfat gestational a. umur hasil konsepsi atau kehamllan. Dalam
kompieks musilaginosa dari unit galaktosa yang diekstrak dari praktik klinis, kehamilan dihitung dari permulaan periode haid
Gelidium cartilagineum, Gracilaria conferaoides, dan alga merah normal terakhir (menstrual age), yang biasanya sekitar dua
yang berhubungan. Melebur pada suhu 100 'C dan memadat minggu sebelumfertilization age. Pada yang lainnya, permulaan
menjadi gel pada suhu 40 "C, tidak dicerna oleh kebanyakan dihitung dari eskus, koitus, inseminasi buatan, pembenfukan
bakteri dan, daiam bentuk gel, digunakan pada pembuatan sumbatan vagina, fertilisasi, atau implantasi.
media kultur padat untuk mikroorganisme, sebagai laksatif height a. usia berdasarkan grafik pertumbuhan tinggi se-
pert'rbentuk massa, dalam pembuatan emulsi, sebagai medium orang anak yang sesuai dengan tinggi persentil 50.
penyokong berbagai prosedur, seperti imunodifusi dan menstrual a. umur hasil konsepsi yang ditetapkan berda-
imunoelektroforesis, dan sebagai komponen utama bahan sarkan lamanya waktu sejak permulaan haid terakhir normal
impresi gigi hidrokoioid yang reversibel. Lihat di bawah cul- ibunya (HPHT).
ture medium untuk agar-agar spesifik. mental a. nilai yang diperoleh seseorang pada uji inteligensi,
agar.iG (e-gar'ik, ag'e-rik) fYun. agarikon semacam jamur pohonl dinyatakan dalam usia kronologis rata-rata individu normal
1. setiap jenis jamur, terutama setiap spesies Agaricus.2. suatu yang memperlihatkan derajat pencapaian yang sama.
preparat kayu busuk yang dicampur dengan fungi atau jamur physical a., physiological a. usia seseorang yang dinyatakan
kering. dalam usia kronologis individu normal yang memperiihatkan
fly a. spesies beracun, Amanita muscaria. derajat perkembangan anatomis dan fisiologis yang sama.
Agar.i.c3.9eae. (a-gar"i-ka'se-e) suatu famili jamur (ordo postovulatory a. usia hasil konsepsi yang ditetapkan ber-
Agaricdes); mencakup genus Agaricus, Chlorophyl[um, Clitocybe, dasarkan lamanya wakfu sejak pelepasan oosit sekunder dari
Lepiota, dan Paxillus. ovarium.
Agar.i.ca.les (e-gar"ika'1es) jamur, suatu ordo besar fungi Age.le.ni.dae (ag"a-1en'ide) famili besar laba-laba umum yang
perfecti dari subfilum Basidiomycotina, kelas Holobasidiomy- mernbangun sarang seperti lembaran atau berbentuk -saluran di
cetes; beberapa dapat dimakan, beberapa beracun, dan beberapa rumput atau di bawah bafu atau papan; mencakup genus
halusinogenik. Famili yang penting secara medis meliputi Tegenaria, termasuk di dalamnyahobo spider (7. agrestis, q.v).
Agaricaceae, Amanitaceae, Coprinaceae, dan Strophariaceae. Agen.er.ase (a-jen'e-ras) merek dagang untuk preparat am-
Agar.i.cus (s-gar'i-kes) [Yun. agarikon semacam fungus pohon] prenavi r.
genus jamur dari famili Agaricaceae. A. campes'tris adalah agen.e.sia (a-jen'o'zhe) agenesis.
varietas uinum cendawan yang dapat dimakan yang ditemukan a. cortica'lis kegagaian perkembangan sel korteks konge-
di ladang. A. musca'rius telah diberi nama baru, Amanita nital, terutama sel piramidal otak, mengakibatkan paralisis
muscaria. Lrhat juga agaric. serebral infantil dan retardasi mental berat.
aEas.tria (a-gas'tre-e) tidak adanya lambung, dapat akibat agen.e.sis (a-jen'a-sis) la-1 + -genesisltidak adanya suatu organi
kondisi kongenital atau setelah gastrektomi. sering kali merujuk pada ketiadaan yang disebabkan tidak
agas.tric (a-gas'trik) [aL + gnstric] berkenaan dengan atau terbentuknya pdmordium organ tersebut semasa perkembang-
d itandai dengan agastria. an embrio. Cf . aplasia.
agen'i'tal'ism 44 aSent

callosal a. defek struktur corpus callosum di otak. depolarizing neuromuscular blocking a. agonis nikotinik
gonadal a. kegagalan total perkembangan gonad, seperti pa- yang menghambat transmisi neural pada taut mioneural
da sindrom Turner. dengan berikatan dengan reseptor nikotinik motor end plate
nuclear a, Mdbius syndrome. untuk menghasilkan depolarisasi memanjang pada membran
ovarian a. kegagalan perkembangan ovarium, seperti pada pascasinaps.
sindrom Turner. doping a. dopant.
renal a. kegagalan perkembangan ginjal; lihat itgahereditary Eaton a. Mycoplasma pneumoniae.
renal adysplasia, dibawah adysplasia. emulsifying a. emulsifier.
sacral a. caudal regression syndrome. fixing a's bahan-bahan, seperti formalin, alkohol, asam/ ga-
agen.a.tal.ism (a-jen'i-tel-iz"am) 1. tidak adanya genitalia. 2. ram logam berat, atau campurannya, yang mengendapkan pro-
suatu keadaan yang disebabkan kegagalan sekresi hormon go- tein sei atau jaringan dan membuatnya menjadi tidak larut.
nad. Lihat juga agonadism. fluorescent whitening a. optical whitening a.
ageno.so.mia (a-jen"o-so'me-a) ketiadaan kongenital atau ganglionic blocking a. agen yang menyekat impuls saraf
perkembangan rudimenter genitalia dan. penonjolan keluar pada sinaps ganglion autonom; digunakan untuk kendali awal
bagian bawah abdomen. tekanan darah pada pasien dengan acute dissecting aortic aneu-
age;o.so.mus (a-jen"o-so'me-e) [aJ + geno- + somabadan] fe- rysm, mengfasilkan hipotensi terkendali saat pembedahan, dan
tus dengan agenosomia. terapi hiperrefleksia autonom.
agent (a'jant) [L. agens ttndakan] setiap kekuatan, sumber, atau inotropic a. golongan agen yang memengaruhi kekuatan
zat ya F, dapat menimbulkan efek, baik fisik, kimia atau bio- kontraksi otot, terutama obat yang memengaruhi kontraksi jan-
Iogis. tung; agen inotropik posiiif, seperti glikosida digitalis atau kate-
adrenergic blocking a. suatu senyawa yang secara selektif kolamiry meningkatkan kuat kontraksi otot jantung, sementara
menghambat respons terhadap impuls simpatis dan kateko- agen inohopik negatif, sePerti antagonis kalsium, mengurangi-
lamin serta amin adrenergik lain. Lihat alpha-adrenergic blocking nya. Semua obat semacam ini yang sekarang lebih banyak
a., beta-adrenergic blocking a., dan adrenergic neuron blocking a. digunakan adalah yang bekerja secara tidak langsung, misalnya
adrenergicneuronblockinga. agen yang menghambat dengan memengaruhi pompa natrium, transPor kalsium, atau
pelepasan norepinefrin dari ujung saraf adrenergik pasca- produksi AMP siklik, daripada yang bekerja secara langsung
ganglion. dengan memengaruhi miofibril atau kompleks troponin.
alkylating a. suatu senyawa sangat reaktif yang dapat levigating a. bahan yang digunakan untuk melembabkan
mengganti gugus alkil dengan atom hidrogen senyawa organik benda padat sebelum dihancurkan menjadi bubuk.
tertentu. Agen seperti itu bersifat sitotoksik, menimbulkan efek luting a. lute (de|.1,).
dengan pemotongan dan jerat-silang rantai-rantai DNA, dan metal complexing a. chelating a.
tidak spesifik untuk siklus sel, tapi terjadi kematian sel, terutama neuromuscular blocking a. senyawa yang menyebabkan
pada jaringan yang berproliferasi cepat dan tidak memiliki paralisis otot rangka dengan menghambat transmisi saraf pada
cukup waktu antar-mitosis dalam sistem perbaikan DNA untuk taut neuromuskular.
melawan efek agen tersebut. Golongan agen pengalkil antineo- nondepolarizingneuromuscular blocking a. senyawa
plastik meliputi mostar nitrogen, turunan ethylenimine, alkyl yang menghambat transmisi saraf pada taut mioneural dengan
sulfonate, nitrosourea, triazene, dan senyawa platinum. Jaring- menghambat kerja asetilkolin melalui pengikatan kompetitif
an hematopoesis, reproduksi, dan epitel merupakan jaringan pada reseptor nikotinik motor end plate tanpa menimhrrlkan
yang terutama sensitif terhadap agen pengalkil, dan, jika depolarisasi membran pascasinaps.
digunakan, dapat menyebabkan hitung sel darah yang rendah, nonsteroidal antiinflammatory a. lihat di bawah drug.
amenore atau gangguan spermatogenesis, kerusakan mukosa optical whitening a. zat yang ditambahkan ke zat lain
usus, alopesia, dan peningkatan risiko keganasan. untuk menghasiikan kejernihan melalui PenyeraPan sinar ul-
alpha-adrenergic blocking a. agen yang menginduksi pe- traviolet yang tidak tampak dan memantulkannya menjadi
nyekatan adrenergik pada reseptor o-adrenergik. cahaya biru yang dapat dilihat; zat ini ditambahkan ke
antianxiety a. agen yang mengurangi ansietas; kelompok ini detergen, kertas, dan bahan tekstil untuk memutihkannya.
meliputi benzodiazepin (diazepam dan congener) dan nonbenzo- Juga disebutluorescent whitening a. Lihat juga blankophore.
diazepin, seperti buspirone, meprobamate, dan hydroxyzine. A. Orange herbisida dan defoliant (peranggas) yang mengan-
Juga disebut ninor tranquilizer. drng 2,4-D dan 2,4,5-T dan dioksin, kontaminannya, dicurigai
beta-adrenergikblocking a. agen yang menginduksi pe- bersifat teratogenik dan mungkin karsinogenik.
nyekatan adrenergik pada reseptor Br- atau pr-adrenergik atau oxidizing a. suatu substansi yang mampu menerima eiektron
pada keduanya. dari substansi lain, dengan demikiary mengoksidasi substansi
blocking a. agen yang menghambat kerja biologis, seperti kedua dan substansi itu sendiri menjadi tereduksi.
pergerakan ion melewati membran sel, penjalaran impuls saraf, phase-specific a. agen sitotoksik yang mempunyai efek
atau interaksi dengan reseptor spesifik. maksimum pada fase tertentu dalam siklus pertumbuhan sel.
calcium channel blocking a. kelompok obat yang meng- Pittsburgh pneumonia a. Legionella micdadei.
hambat masuknya kalsium ke dalam sel atau menghambat potassium channel blocking a. kelompok agen antiarit-
mobilisasi kalsium dari depot intraselular, menyebabkan pe- mik yang menghambat pergerakan ion kalium melalui kanai
lambatan konduksi atrioventrikular dan sinoatrial serta relak- kalium; dengan demikian, menyebabkan repolarisasi meman-
sasi otot polos dan otot jantung; digunakan dalam pengobatan jang pada membran sel.
angina, aritmia jantung, serta hipertensi. progestational a. kelompok hormon yang disekresi korpus
ch6lating a. 1. senyawa yang bergabung dengan ion logam luteum dan plasenta dan dalam jumlah sedikit oleh korteks
melalui dua atau lebih posisi terkoordinasi, untuk membentuk adrenal, termasuk progesteron; agen ini menginduksi pemben-
bangunan cincin stabil, e.g., heme. 2. zatyang digunakan untuk fukan endometrium sekretorik. Agen ini sekarang banyak
menurunkan konsentrasi ion logam bebas dalam larutan dengan diproduksi secara sintetik dan Penggunaamya mencakup kon-
membuatnya kompleks. Disebut |uga metal complexing a dan trasepsi, terapi sulih hormon, serta pengobatan gangguan
chelator. menstruasi, endometriosis, infertilitas, karsinoma yang res-
cholinergic blocking a. agen yang menyekat atau mengin- ponsif terhadap hormon, dan anoreksia serta berkurangnya
aktifkan asetilkolin. berat badan secara signifikan berkaitan dengan AIDS atau
clearing a. agen yang digunakan dalam teknik pewamaan kanker. Disebut juga gestagen, progestagen, progestin, progesto-
untuk sel terfiksasi, yang memiliki indeks bias sama dengan gen, dan pr ogestational hormone.
indeks bias partikel protein. psychoactive a., psychotropic a. lihat dibaw ah substance.
complexing a, Iigand. reducing a. substansi yang mamPu menyumbangkan elek-
contrast a. lihat di bawah medium. tron pada substansi lair1 dengan demikian mereduksi substansi
coupling a. substansi yang digunakan untuk melapisi par- kedua dan substansi itu sendiri menjadi teroksidasi'
tikel pengisi pada maJriks resin yang disusun sedemikian sclerosing a. iritan kimiawi yang disuntikkan ke dalam vena
sehingga partikel tersebut mengikat matriks resin. pada skleroterapi. Disebut juga sclerosant.
AGEP 45 ag'glu'ti'nin
Agger nasi bacteriogenic a. bergumpalnya sel akibat kerja bakteri. Lihat
Concha nasi superior T ag glutinin, di b aw ah ag glu t inin.
gold a, aglutinasi dengan cold agglutinin (q.v.), yang bekerja
Alrium lebih efisien pada suhu di bawah 37'C dibandingkan pida suhu
meatus medii
nasl 37"C.
media cross a. aglutinasi partikel antigen oleh antibodi yang spesifik
Meatus nasi
.
m€dius Concha nasi untuk antigen lairy tetapi berhubungan; lihatjuga group a.
inferior Srou,p,a. aglutinasi, biasanya pada titer rendalg berbagai ang-
I Agger nasi, peninggian anterior ke arah concha media pada dinding nasal gota kelompok organisme atau korpuskel yang secara biologis
lateral, di atas atrium meatus medii. berhubuagan, oleh suatu aglutinin yang spesifik untuk
masing-masingnya. Misalnya, aglutinin spesifik untuk basil
tifoid dapat mengaglutinasi anggota lain kelompok tifoid kolory
seperh Esche r ich ia col i.
sodium channel blocking a. kelompok agen antiaritmik H a. aglutinasi bakteri motil ketika ada antibodi terhadap anti-
yang mencegah denyut ektopik melalui kerjanya pada kanal gen flagelar tidak tahan-panas.
natrium,_yang sebagian tidak aktit untuk menghambat depo- intravasculara. bergumpalnya partikel-partikel unsur
larisasi abnormal. (biasanya, merujuk pada sel darah merah) di dalam pembuiuh
surface-active a. substansi yang menghasilkan perubahan darah, seperti setelah suatu cedeia. Disebut juga iludging of
sifat permukaan cairan, terutama yang menurunkan tegangan bIood.
permukaan, seperti detergen. Disebut juga surfactant. O a, aglutinasi bakteri ketika ada antibodi terhadap antigen
transforming a. substansi yang menimbulkan transformasi somatik tahan-panas.
da1am.se1,.e.g.,_suatu fragmen DNA dari sel bakteri (donor) yang passive a. aglutinasi dalam antiserum partikel akibat adsorpsi
jika.diberikan kepada sel bakteri lain (resipien), akan tergabun! antigen terlarut yang spesifik.
ke dalam kromosom serta menimbulkan perubahan permanen platelet a. bergumpalnya trombosit di bawah pengaruh aglu-
dan diwariskan. tinin trombosit.
wetting a. substansi yang menurunkan tegangan permukaan salt a. aglutinasi yang terjadi dalam larutan garam pada kon-
air guna memudahkan pembasahan. sentrasi tertentu.
AGEP acute genernlized exanthematous pustulosis. spontaneous a. aglutinasi bakteri atau sel lain dalam larutan
AGEPC acetyl glyceryl ether phosphoryI choline; lthat platelet-actiaat- garam fisiologik akibat gugus polar permukaan tidak cukup
in g factor, di b aw ah
fa c t or. untuk menghasilkan suspensi stabil, ketika ada elektrolit.
ager.a.sia (d-jer-a'zhe) [a] + Yun. geras usia lanjutl penam- Vi a. aglutinasi bakteri yang mengandung antigen Vi pada
pakan awet muda seseorang berusia lanjut yang tidak lalim. permukaarmya, ketika ada aglutinin spesifik.
ageu.sia (a-goo'zhe) [c-' + Yun. geusrs rasi] tidak adanya sen- ag.glu.ti.na.tive (e-gloo'ti-na"tiv) memicu adhesi atau aglu-
sasi kecap; disebut juga cge ustia dan gustatory anesthesia. tinasi.
ageu.sic (e-goo'zik)berkenaandenganageusia. ag.glu.ti.na.tor (o-gloo'ti-na"ter) sesuatu yangmengaglutinasi;
ageus.tia (r-gdos'te-o),?gprs,4. aglutinin.
ag.ger (aj'er) jam. ag'geres [L."gundukan"] eminentia atau tonjolan. ag.glu.ti.nin (a-gloo'ti-nin) 1. antibodi yang menggumpalkan
-
a. na'si [TA] agger nasi: suatu peninggian mirip bubungan di partikel antigen, e.g., bakteri, seteiah bergabung dengan antigen
tengah-tengah antara extremitas anterior concha nasalis media homolog in vivo atau in vitro. 2. semua substanii selain antibodi,
dan permukaan dalam dorsum nasi; disebut juga nasoturbinal e.9., lectin, yang dapat mengaglutinasi partikel.
concha.
anti-Rh a. aglutinin yang secara normal tidak terdapat dalam
ag.ger.es (aj'ar-Cz) [L.] bentuk jam ak dari agger. plasma manusia, tetapi dapat dihasilkan dari ibu dengan Rh-
ag.glom.er.at.ed (a-glo'er-at"ed) fL. agglomeratus, dari ad yang mengandung fetus Rh* atau setelah transfusi darah Rh* ke
bersama + glomus massa] bergerombol menjadi massa. pasien Rh-. L)hatblood group.
ag.glu.ti.na.ble (e-91oo'ti-ne-bel) dapat beraglutinasi. chief a. major a.
ag.glu.ti.nant (e-gloo'ti-nent) [L. agglutinans pelekatan) I. cold a. (CA) antibodi yang mengaglutinasi eritrosit atau bakteri
memudahkan penyatuan melalui adhesi. 2. suatu substansi yang yang lebih efisien bekerja pada suhu di bawah 3/C dibandingkan
Iiat atau meiekat yang menahan bagian-bagian agar beisatu pada suhu 3ZC .Lthat cold agglutinin syndrome, dibawah syndiome,
selama proses penyembuhan. dan par oxysmal cold hemo globinurin, dt baw ah hemoglobinuia.
ag.glu.ti.na.tion (s-g1oo"ti-na'shan) [L. agglutinatio] 1. ke4a complete a's lihat antibody.
suatu substansi agglutinant.2. proses penyafuan dalam penyem- cross a., cross-reacting a. aglutinin yang walaupun diben-
buhan luka. 3. bergumpalnya sel pembawa antigery mikro- tuk sebagai respons atas suatu partikel antigen,juga mempunyai
organisme, atau partikel ketika ada antibodi (aglutinin) spesifik. kerja spesifik pada antigen lain, tetapi berhubungan.
Disebut juga clumping. flagellar a. aglutinin yang spesifik untuk flagela dari suatu
acid a. aglutinasi nonspesifik mikroorganisme pada kon- mikroorganisme.
sentrasi ion hidrogen yang relatif rendah; terjadi tanpa peran gfoup a. aglutinin yang spesifik untuk organisme atau sel
antibodi. tertentu, tetapi akan mengaglutinasi pula spesies yang berhu-
bungan erat lainnya.
H a. iihat di bawahantigen.
immune a. semua antibodi yang mengaglutinasi.
incomplete a. lihat di bawahantibody.
leukocyte a. antibodi yang dapat mengaglutinasi leukosit;
autoaglutinin dan isoaglutinin leukosit dihubungkan dengan
berbagai macam gangguary baik dengan maupun tanpa mini-
festasi leukopenia. Disebut ju ga leukaagglutinin.
major a. aglutinin spesifik pada titer tertinggi dalam suatu an-
tiserum. Disebvt juga chief a.
minor a. aglutinin spesifik atau yang bereaksi,silang yang
terdapat di dalam antiserum pada titer yang lebih rendah
daripada aglutinin mayor. Disebut fuga partial a.
O a. lihat di bawah antigen.
partial a. minor n.
AB platelet a. antibodi yang mampu mengaglutinasi trombosit;
I Aglutinasi yang terjadi pada penambahan immunoglobujin ke eritrosit yang autoaglutinin dan isoaglutinin trombosit dihubungkan dengan
membawa antibodi fA) dan tidak terjadi ketika ditambahkan ke eritrosit yang berbagai .gangguary baik dengan maupun tanpa manifestasi
tidak memiliki antibodi (B). trombositopenia. Disebut jug a thromboagglutinin.
ag'glu'tin'o'gen 46 ag.o.nist
saline a. cornplete antibody. ag.i.to.pha.sia (aj"i-to-fa' zhe) Iogorrhea.
somatic a. aglutinin yang spesifik untuk badan mikroorganis- Agit, vas. [L.] agita'to va'se (vial dikocok).
Ag.kis.tro.don (ag-kis'tra-don) [Yun. ankistron mata kail +
T a.
antibodi alami yang terdapat pada serum manusia normal Yun. odous gigil suatu genus ular berbisa dari famili Crotalidae.
yang menyebabkan aglutinasi eritrosit yang diperlakukan de- A. contor'trix adalah ular dengan kepala berwarna tembaga dari
ngan neuraminidase atau diinkubasi dengan bakteri penghasil Amerika Utara dan A. pisci'ztorus adaiah ular sandal air atau
neuraminidase yang menyebabkan pajanan terhadap antigen T. mulut kapas dari Amerika Utara. Spesies dari Asia Tenggara,,4.
rilr'ann a. aglutinin yang bereaksi lebih baik pada suhu 3/C rhodosto'ma, telah diganti namanya menjadi Calloselasma
daripada suhu yang lebih rendah. rhodostoma. Disebut juga Ancistrodon. Lihat tabel pada snake.
ag.glu.tin.o.gen (ag"loo-tin'o-jen) 1. substansi yang bekerja se- aglo.mer.u.lar (a"g1o-mer'u-lar) tanpa glomeruli; digunakan
bagai antigery merangsang produksi aglutinin. 2. antigen khu- untuk ginjal yang glomerulinya telah diabsorbsi atau yang tidak
sus yang digunakan dalam uji aglutinasi. pernah terbentuk (seperti pada beberapa ikan).
ag.glu.ti.no.gen.ic (e-gloo"ti-no-jen'ik) berkenaan dengan aglos.sia (a-glos'e-s) fa] + gloss- + -ial tidak adanya lidah secara
pembuatan aglutinin; menghasilkan aglutinin. kongenital.
ag.glu.ti.no.phil.ic (e-gloo"ti-no-fil'ik) dengan mudah aglos.so.sto.mia (a"glos-o-sto'me-a) la-1 + glosso- + stom- + -ia]
beraglutinasi. anomali kongenital yang ditandai dengan malformasi mulut
ag.glu.to.gen.ic (e-gloo"to-jen'ik) agglutinogenic. dan tidak adanya lidah.
Ag.gra.stat (ag'gre-stat) merek dagang untuk preparat tirofi- aglu.con (a-gloo'kon) 1. bagian non-gula pada suatu glukosida.
ban hydrochloride. 2. aglycon.
ag.gre.can (ag'rs-kan) proteoglikan struktural utama pada tu- aglu.cone (a-gloo'kon) aglucon.
lang rawan, terdiri atas protein inti 210-kD yang terhubung aglu.ti.tion (a-gloo'tish'en) aphagia.
dengan sekitar 100 kondroitin sulfat dan sejumlah keratan sulfat agly.ce.mia (a"gli-se'me-o) la: + glyc- + -emial tidak ada gula
serta rantai oligosakarida; terikat dengan protein penghubung sama sekali dalam darah; lihat juga hypoglycemin.
dan hyaluronan, membentuk agregat yang besar. agly.Gon (a-gli'kon) gugus nonkarbohidrat suatu molekul gli-
aggred. feb. [L.] aggredien'te feb're (ketika demam muncul). kosida; disebut juga gen in.
Ag,gre.ga.ta (ag"re-ga'te) lL. aggregare menambahkan kepadal agly.cone (a-gli'k6n) aglycon.
suafu genus ptotozoa coccidia (subordo Eimeriina, ordo agly.cos.uric (a-gli"ko-sur'ik) tidak ada glikosuria.
Eucoccidiida), siklus hidupnya meliputi skizogoni pada crus- ag.min.at.e (ag'm -nat) aggregate- (def. i ).
tacea dan sporogoni serta gametogoni pada cephalopoda. ag.na.thia (ag-na'the-a) la] + gnath- + -lal anomali
kongenital
ag.gre.gate' (ag're-gat) lL. aggregatus, dari ad sampai + grex yang ditandai dengan tidak adanya rahang bawah.
kawasan] berdesak-desak atau berkerumun. ag.na.thous (ag-na'thas) berkenaan dengan atau mengalami
ag.Ere.gate2 (ag're-get) 1. terdesak atau penuh sesak. 2. suatu agnathia.
massa atauketumunan. ag.na.thus (ag-na'thes) fetus dengan agnathia.
ag.gre.ga.tion (ag" rc-ga'shen) 1. pengumpulan bahan menja- ag.nea (ag-ne'e) agnosia.
di satu seperti pada gumpalan. 2. suatu gumpalan massa. ag.ni (ug-ne') [Sans.] mengacu ke ayuroeda, energi digestif dan
familial a. pemusatan kasus suatu penyakit dalam keluarga; metabolik yang dihasilkan oleh dosha, yang mengubah nutrisi
terdapatnya lebih banyak kasus gangguan tertentu pada kerabat menjadi bentuk (o7a) yang digunakan oleh tubuh dan pikiran.
dekat seseorang yang mengidap gangguan itu daripada ke- ag.no.gen.ic (ag"no-jen'ik) [\un. agnos tidak diketahui, tidak
luarga kontrol. jelas + -genesisl idiopathic.
platelet a. penggumpalan trombosit, merupakan bagian ag.no.sia (ag-no'zhe) [a-1 + gnosiaf hilangnya daya untuk
rangkaian mekanisme yang mencetuskan dimulai dan diben- mengenali makna stimulus sensoris; macalnnya sesuai dengan
fuknya suafu trombus atau sumbatan hemostatik. Dapat indera dan dibedakan menjadi auditory, aisual, olfactory, gusta-
diinduksi in vitro dan, mungkin, in vivo oleh sejumlah agen, tory, dan tactile.
seperti ADP, trombin, dan kolagen. acoustic a., auditory a. ketidakmampuan mengenali makna
ag.gne.gom.e.ter (ag"re-gom'e-ter) alat yang mengukw agregasi suara.
trombosit dengan mendeteksi perubahan dersitas optik plasma body-image a. autotopagnosia.
atau larutan yang disebabkan oleh penggumpalan trombosit. face a., facial a. prosopagnosia.
ag.gre.gom.e.try (ag"re-gom'a-he) pengukuran agregasi finger a. ketidakmampuan mengenal, memberi isyarat, mem-
kombosit dengan alat aggregometer. beri nama, atau memilih tiap jari dari tangannya sendiri atau
Ag.gre.nox (ag're-noks) merek dagang untuk preparat kombi- tangan orang lain. Ditulis juga fngeragnosia.
nasi aspirin dan dipyridamole lepas lambat. ideational a. hilangnya asosiasi khusus yang membentuk ide
ag.gres.sin (a-gres'in) setiap kelompok zat nontoksik yang tentang suatu objek dari ide-ide komponen objek itu.
didalilkan; zat ini dihasilkan oleh bakteri patogen yang meng- tactile a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah
hambat mekanisme resistensi pejamu. lazim dengan sentuhan itau rabaan: Cf. astereogno;is din stereo-
ag.gres.sion (e-gresh'an) fL. aggressus, dari ad sampai + gradi anesthesilt.
melangkah] suatu bentuk tingkah laku urrtuk kepentingan diri time a. hilangnya pemahaman urutan dan Iamanya kejadian.
sendiri; mungkin timbul dari dorongan pembawaan dan/ atau visual a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah lazim
suatu respons terhadap frustasi; dapat bermanifestasi sebagai melalui pengiihatan, biasanya akibat suatu lesi di salah satu
perilaku yang merusak dan menyeran& dengan sikap bermu- daerah asosiasi visual. Disebut juga psychic blindness.
suhan dan menghalangi yang terselubung, atau dengan do- visual-spatial a., visuospatial a. ketidakmampuan mela-
rongan yang sehat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk kukan analisis dan orientasi dengan menggunakan representasi
pengendalian diri. visual dan hubungan spasialnya.
ag.ing (aj'ing) perubahan berangsur-angsur struktur setiap .agogue [Yun. agogos mengarahkan, menyebabkan] suatu
organisme yang terjadi dengan berlalunya waktu, bukan dise- akhiran kata yang berarti suatu agen yang memicu atau
babkan oleh penyakit atau kecelakaan lairy dan akhirnya sampai menginduksi.
pada peningkatan kemungkinan kematian karena individu itu ago.nad (a-go'nad) [a: + gonad] 1. seseorang tanpa gonad; lihat
bertambah tua. Cf . senescence. agonadism. 2. agonadal,
ag.i.ta.tion (aj"i-ta'shan) kegelisahan atau aktivitas motorik agon.a.dal (a"-go-nad'el) berkenaan atau ditandai dengan
yang berlebihan dan tidak bertujuan, biasanya dihubungkan agonadisme.
dengan keadaan tegang atau ansietas. Disebut juga psycho- ago.na.dism (a-go'nad-iz"em) keadaan tanpa kelenjar seks,
motor a. seperti pada anorkisme dan sindrom Turner. Lrhatjrga gonadal
ag.i.to.graph.ia (aj"i-!o-graf'e-e) lL. agitareberyegas + graph- + agenesis, di bawah agenesis.
-inl disgrafia dengan kecepatan menulis yang berlebihan dan ag.o.nal (ag'a-nel) berkenaan dengan atau te4adi sesaat
penghilangan atau penyimpangan kata atau bagian kata tanpa sebelum kematian.
disadari; biasanya dihubungkan dengan logorrhea. ag.o.nist (ag'e-nist) lYun. agonistes pejuang] 1. seseorang atau
ag.i.to.la.lia (aj"ito-Ia'1e-e) Iogorrhea. sesuatu yang terlibat dalam perjuangan atau kompetisi. 2.
ag'o'nis'tic 47 aich'mo'pho'bia
agonistic muscle 3. dalam farmakologi, suatu obat yang mem- jargon a. agrafia yang ditandai dengan pasien dapat menu-
punyai afinitas terhadap reseptor sel dan merangsang aktivitas liskan bentuk huruf dengan benar, tetapi hanya membentuk
fisiologik reseptor itu, yang biasanya dirangsang oleh substansi kombinasi huruf atau kata tanpa arti.
yang secara alami terdapat di situ. literal a. absolute a.
ag.o.nis.tic (ag"o-nis'tik) berkenaan dengan perjuangan atau mental a.
agrafia akibat ketidakmampuan mengutarakan pi-
kompetisi; seperti otot agonis, yang berlawanan kerjanya kiran ke dalam frasa.
dengan otot antagonis. motor a. ketidakmampuan menulis karena kurangnya koor-
ag.o.ny (ag'e-ne) lYw. agonia] nyeri hebat atau sangat men- dinasi motorik.
derita. musical a. hilangnya daya menulis lambang musik.
ag.o.ra.pho.bia (ag"a-re-fo'be-a) [Yun. agora ternpat dagang + optic a. ketidakmampuan menyalin kata yang tertulis atau
-phobin] [DSM-IV] ketakutan yang sangat dan tidak masuk akal tercetak, tetapi sanggup menulis apa yang didiktekan.
terhadap tempat terbuka, ditandai dengan ketakutan yang nyata verbal a. dapat menulis huruf demi hurul, tanpa numpu
saat berada sendiri atau di tempat ramai yang sulit dihindari men''usunnya menjadi suatu kata atau kalimat.
atau tidak bisa meminta tolong. Keadaan ini dapatdisertai agraph.ic (a-graf ik) berkenaan dengan, mengidap, atau mem-
serangan panik (hhatpanic disorder, dibawah disorder) ata:u dapat punyai sifat agrafia.
berdiri sendiri (menurut DSM-IV, disebut a. without history of Ag.rhmo.nia (ag"ri-mo'ne-a) genus tanaman berbunga dari
panic disorder). famili Rosaceae. A. eupatoria adalah penyebab lazim dermatitis
a. without history of panic disorder [DSM-IV] agorafo- meadow grass.
bia dengan ketakutan terserang oleh satu atau hanya sedikit Ag.rio.li.max (ag"re-o-li'maks) suatu genus siput. A. Iae'ais,
gejala yang memalukan atau melemahkan, yang mungkin orang suatu spesies yang bekerja sebagai hospes perantara cacing paru
tersebut pemah atau belum pernah mengalaminya di masa A ngios t rongy I us c ant o ne n s is.
lampau, selain serangan panik total. Ag.ro.bac.te.fi.um (ag"ro-bak-te're-em) [Yun. agros ladang +
agou.ti (s-goo'te) [Per., dari Guarani acuti) 1. rodensia dari genus bacteriuml suatu genus yang dulu dipakai untuk bakteri dalam
Dasyprocta, kira-kira sebesar kelinci, berbulu coklat atau famili Rhizobiaceae, bakteri-bakteri ini sekarang dimasukkan
abu-abu, terdapat di bagian tropik Amerika; merupakan menjadi anggota geil$ Rhizobium.
reservoar ptotozoa Trypanosoma cruzi dar. cacing pita Ag.ro.stem.ma (ag"ro-stem's) suatu genus tanaman dari famili
Echinococcus oogeli. 2. poia pita yang berselang-seling pada Caryophyllaceae. A. githa'go (disebut juga Lychnis githago) ada-
warna bulu mamalia tertenfu. 3. berkenaan dengan atau lah tanaman tiram jagung, suatu tanamanberbunga yangbijinya
ditandai dengan pola seperti itu. dapat mencemari makanan manusia atau hewan dan menye-
-agra [Yurr. agra penangkapan, serangan] suafu akhiran kata babkan gilhagism.
yang menunjukkan serangan nyeri akut. Agtos.tis (e-gros'tis) suatu genus rumput-rumputan (famili
aglaffe (ah-grahf') [Per.] suatu alat mirip jepitan untuk mena- Gramineae). A. al'ba adalah rumput Johnsory yang serbuk sari-
han tepi luka tetap melekat safu sama lain. nya menyebabkan hay feoer.
ag.ram.ma.ti.ca (ag"re-mat'i-ke) agrammatism. Ag.ry.lin (ag'ro-lin) merek dagang untuk preparat anagrelide
agram.ma.tism (a-gram'e-hz-am) [Yun. agrammatos lanpa hydrochloride.
huruf] ketidakmampuan berbicara sesuai tata bahasa akibat agryp.not.ic (d"grip-not'ik) lYl':r:.. agrypnotlftosl susah tidurl 1.
cedera atau penyakit otak, biasanya dengan susunan kalimat meningkatkan keadaan le4aga. 2. agen yang bekerja dengan
yang disederhanakan (cara berbicara telegrafik) dan kesalah- cara seperti ini.
an kata kerja, jumlah, dan g en der. Lil:.al ju.ga j ar gon aphasia dar. AGS American Geriatrics Society.
syntactical aphasia. Disebut juga agrammatologia dan dysgram- AGI antiglobulin test. .
matism. agy.ria (a-ji're-a) la: + gyr- + -lal suatu malformasi yang
ag ram.ma.to.lo.g ia
(a-gram"o-to-1o' je) agr ammatism. ditandai dengan girus korteks serebri yang tidak terbentuk
agran.u.lo.cyte (a-gran'u-Io-sit") nonglanular leukocyte. sempurna, sehingga permukaan otak menjadi rata; disebut
agtan.u.lo.cy.to.sis (a-gran"u-lo-si-to'sis) 1. setiap keadaan juga lissencephaly.
yang ditandai dengan sangat berkurangnya jumlah granulosit; agy.ric (a-ji'rik) 1.. berkenaan dengan atau ditandai dengan
lihat juga leukopenia, neutropenia, dan granulocytopenia.2. lebih agria. 2. tidak mempunyai girus.
spesifik, suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan penu- ah hyperopic astigmatism.
runan bermakna jumlah granulosit yang beredar; neutropeni AHA American Heart Association; American Hospital Association.
berat menimbulkan lesi di tenggorokan, selaput lendir lairy sa- ahap.to.glo.bin.emia (a-hap"to-glo"bi-ne'me-a) sedikit atau
luran cerna, dan kuliq pada kebanyakan kasus, gejala ini dise- tidak adanya haptoglobin dalam serum darah; mengindikasikan
babkan oleh sensitisasi terhadap obat-obatan, zat kimia, atau hemolisis yang baru terjadi.
radiasi yang memengaruhi sumsum tulang dan menekan gra- AHCPR Agency for Health Care Policy and Research, suatu
leukop enia dan
nulopoiesis. Di sebut |uga malignant atau p ernicious badan dalam United States Public Health Service.
Schultz syndrome. AllF antihemophilic factor (faktor VIII, lihat coagulation factors, di
feline a. panleukopenia. bawahfactor).
infantile genetic a. gangguan resesif autosomal yang ditan- AHG 1.. antihemophilic globulin (faktor VIII, lihat coagulation fnctors,
dai dengan onset dini infeksi piogenik berulang pada kulit dan di bawah factor). 2. antihuman globulin; lihat di bawah test.
paru, tidak adanya neutrofil dalam darah, monositosis dan AHP Assistant House Physician.
eosinofilia absolut, dan kematian dini. Disebut juga Kostmann AHS Assistant House Surgeon.
syndrome., Ahu.ma.da-delCas.ti.llosyndrome (ah-oo-mah'thah dal
infectious feline a. panleukopenia. kahs-te'yo) fiuan Carlos Aftumada, dokter Argentina, abad ke'20,
agran.u.lo.pfas.tic (a-gran"uJo-plas'tik) [a-' + granule + plas- E.B. del Castillo, dokter Argentina, abad ke-201 lihat di bawah
tic] hanya membentuk sel nongranular; tidak membentuk sel syndrome.
granular. A.hy.dro.Cort (a-hi'dro-kort") merek dagang untuk preparat
aglaph.ia (a-graf'e-a) la-1 + -graph + -lal gangguan atau ketidak- hydrocortisone sodium succinate.
mampuan menulis; terdapat dua bentuk, yang pertama meliputi Al anaplrylatoxin inactiaator; aortic incompetence; aortic insufficiency;
bentuk tulisan yang jelek, yang kedua merupakan pencerminan apical impuls e; artificial insemination.
afasia yang juga terlihat dalam pembicaraan. Lihat juga Ai.car.di syndrome (6-kahr-de') fJer. Aicardi, ahli saraf
dysgr aphia. Disebut juga graphomotor aphasin. Perancis, abad ke-201 lihal dibawah syndrome.
absolute a. hilangnya kemampuan menuliskan huruf secara AICC anti-inhibitor coagulant complex.
terpisah. AICD nctiaalion-induced cell death; automatic implantable cardio-
acoustic a. hilangnya kemampuan menulis apa yang didik- a erter - defibrillator.
tekan. aich.mo.pho.bia (ik"mo-fo'be-e) IY un. aichmc ujung tombak +
a. amnemo'nica jargon a. phobia] rasa takut yang tidak masuk akal terhadap benda
a. atac'tica absolute a. berujung tajam, sering berkenaan dengan ketakutan bahwa
cerebral a. mental a. seseorang memakai objek itu untuk menusuk orang lain.
AID 48 air'way

,,."'rl*',

rjlr,,:fl,....

W
1

I Pipa jalan napas. Pipa orofaring pada tempatnya yang benar.

AID artificial insemination by donor; llhat donor insemination., di


bawah insemination. deposit gigi dengan pemberian silikon karbida atau aluminum
aid (ad) bantuan atau pertolongan; berupa tambahan, berlaku oksida meialui semprotan rdara; (b) bubuk pemotong abrasif
untuk semua alat yang fungsinya memperbaiki atau mening- yang digunakan bersama dengan alat itu.
katkan, seperti alat bantu dengar. air.flow (ar'flo) 1. aliran udara. 2. iaju aliran udara melalui jalan
bone-anchoredhearinga. alat bantu dengar yang me- napas; hhal flow (de| 2).
murgkinkan konduksi tulang secara langsung ke koklea air.sac.cu.li.tis (ar"sak-u{i'tis) radang pundi-pundi udara pa-
menggunakan alat penghasil suara yang melekat ke osseoin- da burung.
tegrated titanium fixture yang ditanam di belakang telinga. air.s:ck.ness (ar'sik-nis) penyakit yang disebabkan perubahan
'first a. pertolongan dan pengobatan darurat dini yang diberi- tekanan udara dan gerakan yang terjadi dalam pesdwat terbang,
kan kepada orang yang mengalami cedera atau sakit sebelum ditandai dengan mual, salivasi, dan keringat dingin. Juga ditulis
penatalaksanaan medis atau bedah yang definitif dapat dilaku- air sickness.
kan. air.way (ar'wa) 1. jalan yang dilalui udara masuk dan keluar
hearing a. alat yang memperkeras suara unfuk membantu paru; lihat juga respiratory system, dibawah system. 2. alat unfitk
pendengaran orang yang tuli; secara spesifik, sering kali menjamin jalan udara masuk dan keluar paru tetap bebas selama
merujuk pada alat yang dipakai di badan. Lihat juga assistiae lis- anestesi umum atau bila ventilasi pasien kurang baik.
tening deaices, dibawah deaice. Brain a. Iaryngeal mask a.
pharmaceutic a., phamaceutical a. lihat dibawahneces- conducting a. gabungan saluran napas bawah dan atas, dari
sity. lubang hidung.sampai bronchioli terminales.
prosthetic speech a. speech-aid prosthesis. endotracheal a. pipa endotrakeal yang berfungsi sebagai
speech a. 1. alat yang digunakan untuk memperbaiki kemam- jalan napas.
puan cara berbicarc.2.lihat di bawah therapy. esophageal obturator a. pipa berlubang yang dimasukkan
AIDS acquired immunodeficiency syndrome. ke dalam esofagus untuk mempertahankan patensi saluran
AIH American Institute of Homeopathy; aftificial insemination by napas atas pada orang dalam keadaan tidak sadar dan untuk
husband. memungkinkan diberikannya ventilasi tekanan positif melalui
All{A American Industrial Hygiene Association; autoimmune sungkup wajah yang dihubungkan ke pipa tersebut.
hemolytic anemia. lar5rngeal mask a. alat ultuk mempertahankan saluran na-
AllG Association des hfirmidres et Infirmiers du Canada. pas yang paten tanpa intubasi trakea, terdiri dari suatu pipa
AILD angioimmunoblastic lymphadenopathy with dysproteinemia. yang dihubungkan dengan balon oval yang dapat dikembang-
ail.ment (al'ment) penyakit atau gangguan badan, biasanya kan dan menutupi laring. Disebut jr,tgaBrain a.
meruiuk pada gangguan ringan. lower a. saluran napas dari ujung bawah laring sampai akhir
ai.lu.ro.pho.bia (i-Ioor"o-fo'be-e) [Yun. ailoutos krcing + -pho- bronchioli terminales.
bialketakulanyang tidak masuk akal terhadap kucing. nasophar5rngeal a. pipa berlubang yang dimasukkan ke
ain.hum (i'num, an'hum, Port. rn'yoom) [Port., dari Yoruba dalam lubang hidung dan diarahkan sepanjang lantai hidr.rng
eyun melihal] suatu penyakit yang mengenai jari kaki, terutama sampai ke nasofaring, urrtuk mencegah lidah menutupi jalan
jari kelingking, dan, kddang-kadang, jari tangan, paling banyak napas pada orang yang tidak sadar.
dijumpai pada pria dewasa kulit hitam di Afrika, dengan oropharyngeal a. suatu pipa berlubang yang dimasukkan
konstriksi linear di sekitar jari yang terkena, mengakibatkan dalam mulut dan bagian beiakang tenggorokan untuk men-
amputasi spontan bagian distal jari tersebut. Disebut juga cegah lidah menutupi jalan napas pada orang yang tidak
dactylolysis spon I anea. sadar.
AIP acute intermittent porphyria.
aat (ar) [L. aer, dari Yun. adr] campuran gas yang menyusun
hidung
atmosfer bumi; berupa gas tanpa bau, tanpa warna, volumenya
tetdiri dari 1 bagian oksigen dan 4 bagian nitrogerL proporsinya Nasofaring
d6plt sedikit bervariasi tergantung kondisi. Juga mengandung $aluran 0rofaring
sejumlah kecil karbon dioksida, amonia, argon, dan gas lain
serta bahan organik.
napas
atas
]'*'-n
Laring
alveolar a. lihatdibawahgas.
liquid a. udara yang dicairkan dengan tekanan tinggi; bila Trakea
menguap/ menghasilkan sensasi dingin yang hebat. Udara cair
telah digunakan untuk menimbulkan anestesi lokal serta dalam
pengobatan neuralgia dan herpes zoster, serta sebagai sumber Saluran
oksigen untuk penggunaan medis. napas
residual a. lihat di bawahaolume. bawah
tidal a. lihat dibawahaolume.
Bronkus utama
air.borne (ar'bom) terdapat pada, diangkut bleh, atau disebar-
kan melalui udara, seperti suafu penyakit menular atau suatu kirl dan kanan
patogen.
Air.bra.sive (ar'bra-siv) merek
dagang untuk (a) suatu alat
untuk membuat suatu lubang pada gigi atau menghilangkan I Laring menandai batas antara saluran napas atas dan bawah.
AIUM 49 alae
upper a. saluran napas dari nares dan labia oris sampai Ala minor ossis sphenoidalis lugum sphenoidale
laring.
AIUM American Institute of Ultrasound in Medicine.
Aiehlo.my.ces (a"je-lo-mi'sez) suatu genus fungus dari famili
Gymnoascaceh e. A. cap sula' tus, stadium sempurna Histoplasma
capsulatum, merupakan agen penyebab histoplasmosis klasik. A.
dermati' tidis, stadium sempurna Blastomyces dermatitidis, ment-
pakan agen penyebab blastomikosis di Amerika Utara.
Ala maiorossis
sphenoidalis
**@
A'K, AK aboae-knee; lihat transfemoral amputation, dibawah ampu-
tation.
ak- untuk kata yang.berawalan demikian, lihat juga kata yang
berawalan ac-. rotundum ovale
akaryo.mas.ti.gont (a-kar"e-o-mas'ti-gont) fa-1 +karyo- + mas-
tigontl suatu keadaan yang merupakan ciri khas protozoa I Pandangan superior ala major ossis sphenoidalis dan ala minor ossis
flagelata tertentu yang sistem mastigonnya tidak berhubungan sphenoinalis.
dengan sebuah inti. Cf . karyomasligont.
ak.a.this.ia (ak"e-thi'zhe) [a-'+ Yun. kathisis duduk diam + -ia]
keadaan kegelisahan motorik, yaitu terdapat perasaan bergetar, ALA aminoleoulinic acid.
terdesak untuk bergerak secara konstan, dan tidak bisa duduk Ala alanine.
diam, suatu efek samping ekstrapiramidal umum dari obat-obat ala (a'le) jam. a'lae lL. "sayap"l sayap; struktur atau tonjtrlan
neuroleptik. yang menyerupai sayap.
AK-Dex (ak'deks) merek dagang untuk preparat dexamethasone a. of central lobule, a. cerebeltli a. lobuli centralis.
sodium phosphate. a. cris'tae gal'li [TA] tonjolan mirip sayap kecil pada bagian
Ak.Di.late (ak'di'1at) merek dagang untuk preparat phenyle- anterior crista galli ossis ethmoidaiis; disebut juga ftontal
phrine hydrochloride. hamulu s d an hamulu s fr ont aI i s.
akee (dk'ee) 7. Blighia snpida. 2. buah B. sapida; bi1i matangnya a. i'lii a. ossis illi.
yang berwarna keputih-putihan dimasak dan dikonsumsi se- a. lobuli centra'lis [TA] ala lobuli centralis: perluasan
bagai penyedap di Hindia Barat. Buah dan biji mentahnya me- hemisferik lateral lobuii centralis di lobus cranialis cerebellum;
ngandung asam amino beracun, hipoglisin A dan B, dan jika disebut juga a. of central lobule dan a. cerebelli.
dimakan tanpa dimasak, menyebabkan lamaican aomiting sick- a. maTor os'sis sphenoida'lis ossis [TA] ala major
. rless. Disebut jugaackee. sphenoidalis: tonjolan berbentuk sayap besar pada kedua sisi
Aker.lund deformity (ek'erJoond) JAke Olof Akeilund, ahli corpus ossis sphenoidalis; permukaan serebralnya membenfuk
radiologi Swedia, 1885-19581 lihat di bawah deformity. bagian anterior basis fossa cranii media dan permukaan
aki.ne.sia (a"kine'zho) l,a} + kinesi- + -lal 1. tidak ada, miskin, orbitalnya membentuk bagian utama dinding lateral orbita.
atau sedikit sekali kendali gerakan otot voluntar. 2. paralisis Disebut juga major ata:u temporal wing of sphenoid bone.
sementara suatu otot oleh suntikan prokain. a. mi'nor os'sis sphenoida'lis [TA] ala minor ossis
a. al'gera suatu keadaan yang ditandai dengan.nyeri umum sphenoidalis: lempeng tuiang tipis berbentuk segitiga yang
setiap kali melakukan pergerakan. meluas ke horizontal dan lateral dari setiap sisi bagian anterior
O'Brien a. paralisis musculus orbicularis oculi yang ditim- corpus ossis sphenoidalis; berartikulasi dengan os frontale dan
bulkan oleh penyuntikan cairan anestesi langsung pada turut membentuk atap orbita dan basis fossa cranii anterior.
cabang orbital nervus facialis pada tempat muncuinya di Disebut juga minor ata.u small wing ofsphenoid bone.
belakang telinga dan meluas ke arah daerah orbita sepanjang a. na'si [TA] ala nasi: perluasan tulang rawan yang melebar,
ramus mandibulae, yang memungkinkan pemajanan bola membentuk sisi luar masing-masing lubang hidung. Lihat juga
mata secara lebih baik. cartilngo alaris maj or.
aki.ne.sis (a"ki-ne'sis) akinesia. a. os'sis i'lii [TA] aia ossis ilii: perluasanbagian superior ilium
akin.es.the.sia (e-kin"es-the'zhe) tidak adanya atau hilang- yang membentuk batas lateral pelvis major.
nya sensasi gerak atau kinestgsia; disebut jtga kinanesthesia. a. os'sis satcri [TA] permukaan atas bagian lateral sakrum.
aki.net.ic (a-kinet'ik) berkenaan dengan, ditandai dengan, a. sa'cri, a. of sacrum a. ossis sacri.
tau menyebabkan akinesia.
a a. of vomer, a. vo'meris [TA] aia vomeris: salah safu dari
Akin.eiton (a-kin's-ton) merek dagang untuk preparat biperiden. dua perluasan lateral pada batas superior vomer, berhubungan
aki.ya.mi (ah"ke-yah'me) nanuknyami. dengan processus sphenoidalis ossis palatini dan processus
ak.lo.mide (ak'lo-mid) suatu agen koksidiostatik yang digu- vaginalis laminae pterygoidei medialis.
nakan pada peternakan unggas. alac.ri.ma (a-lak?i-me) la-I + lacrimaj defisiensi sekresi air
Ak.ne.My.cin (ak'ne-mi"sin) merek dagang ultuk preparat mata. Benfuk herediter defisiensi ini bersifat dominan autosomal
erythromycin. dan ditandai dengan kurangnya lakrimasi akibat erosi epitel
Ak.o.kan.the.ra (ak"o-kan-the'ra) Acocanthera. kornea pungtata semasa bayi, hipoplasia kelenjar air mata, dan
ako.ria (a-kor'e-a) acoria. anosmia. Alacrima juga terkait dengan ilisautonomia, displasia
AK.Pred (ak'pred) merek dagang untuk preparat prednisolone ektodermal anhidrotik, dan abnormalitas adneksa, atau sebagai
sodium phosphate. defek kongenital yang berdiri sendiri.
AKPro ($ipro) merek dagang untuk preparat dipivefrin hydro- alac.ta.sia (a"lak-ta' zha) malabsorpsi iaktosa akibat defisiensi
chloride._: iaktase; lthat lactase deficiency.
AK.Tate (ak'tat) merek dagang untuk preparat prednisolone alae (a'le) [L.] bentuk jamak dari ala.
acetate.
Aku.rey.ri disease (ah-ku'ra-re) fAkureyri, nama kota di
Islandia tempat ditemukannya iebih dari 1000 kasus pada tahun
1"9 481 epidemic neur omy asthenia.
Al aluminum.
.alf [L. -alis akhiran pembentuk kata sifat] suatu akhiran pem-
bentuk kata-sifat yang berarti berkenaan dengan atau ditandai
dengan, seperh a rl er ial, d ia r rhesl.
-al' [L. -alia, bentuk jamak nekal dari -alis] akhiran pembentuk
kata benda yang menunjukkan suafu kerja atau proses, seperti
denial.
.al3 [dari aldehyde] suatu akhiran yang digunakan dalam pem- Carfilagine$
alares majores
bentukan nama senyawa kimia, menandakan adanya gugus Cartilagines alares minores
aldehid, -CHO, seperti kloral. I Cartilagines alares majores et minores pada ala nasi
Ala.gille syndrome 50 al'bi'nism
Afa.gille syndrome (ah-Iah-zhel') lDanel Alagilte, ahli pediatri alate (a'lat) [L. alatusbersayap] mempunyai sayap; bersayap.
Perancis, lahir tahun 1925] lihat di bawah syndrome. alat.ro.flox.a.cin mes.y.late (eJat"ro-flok'se-sin) suatu anti-
Ala.jou.a.nine syndrome (ah'lah-zhoo-ah-n€n,) [Thdophile bakteri, fluoronaphthyridone, yang terkait dengan fluoroquino-
Alajouanine, ahli saraf Perancis, 1890-19801 lihat di bawah syn- lone, efektif melawan organisme gram-positif dan gram-negatif
drome. spektrum luas, digunakan untuk pengobatan infeksi yang di-
Al.a.mast (al's-mast") merek dagang untuk preparat pemirolast sebabkan oleh organisme yang rentan. Alatrofloxacin adilah
potassium. prekursor trovafloxicin; melalui infus intravena, prekursor ini
"
Aland eye disease (ah'Iahnt) [Kepulauan Aland, kepulauan berubah menjadi obat aktif dengan cepat.
Finlandia di Laut Baltik, tempat penyakit ini pertama kali dite- af.ba (al'bs) gen. dan jam. al'bae [L., bentuk feminin dari albus]
mukan pada tahun 1960-an] Forsius-Eriksson syndrome. putih; digunakan sebagai kata sifat untuk nama jaringan atau
al.a.nine (Ala, Af (al'o-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, bangunan anatomik tertentu, seperti substantia alba, dan pada
asam 2-aminopropanoat terdapat pada protein; kadarnya yang penyakit tertentu, seperti pitiriasis alba.
tinggi juga terdapat bebas di plasma. Dibentuk dari piruvai. Al.ba.lon (al'be-Ion) merek dagang untuk preparat naphazoline
Lihat juga tabeldi amino acid.2. [USP] suatu preparat alanin yang hydrochloride.
digunakan sebagai suplemen diet. Ahba.my.cin (al'ba-mi"sin) merek dagang untuk preparat no-
p-a. suatu asam amino-ro, asam B-aminopropiona! tidak ter- vobiocin.
dapat pada proteiry tapi terdapat dalambentuk bebas dan dalam Al.bar.rin gland, tubule (ah1-bah-rahn') [Joaquin Albarrin y
beberapa peptida, sebagai prekursor asetil koenzim A serta Dominguez, ahli bedah Kuba di Paris, 1860-19121 lihat di bawah
beberapa senyawa terkait, dan merupakan intermediat pada gIand.
katabolisme urasil dan sitosin. al.be.do (al-be'do) [L.] keputihan.
al.a.nine ami.no.trans.fer.ase (al'a-nen e-me"no-kans,fer- a. rettinae edema retina.
-as)
aI anin e tr an s amina s e. Af.bee operation (al'be) [Fred. Houdlett Albee, ahli bedah
al.a.nine.gly.ea.yl.ate ami.no.trans.fer.ase (al,e-nen gli- Tentara Amerika Serikat, 1876-1945) lihat di bawah opera-
ok'sa-ldt s-me"no-trans'fer-ds) alanine- glyoxylate transaminase. tion.
aha.nine.gly.ox.y.late trans.am.i.nase (al'e-nEn gli-ok'se- ahben.da.zole (al'ben'de-zo1) [USP] suatu anrhelmintik ben-
-lat
hans-am'i-nas) [EC 2.6.1.44] suatu enzim golongan transfe- zimidazole spektrum luas yang digunakan unfuk melawan ber-
rase yang mengatalisis transaminasi glioksilat untuk mem- bagai cacing dan pengobatan penyakit hidatid dan neurosis-
bentuk glisin dengan menggunakan alanin sebagai donor tiserkosis, juga r-rntuk mengobati infestasi cacing gelang atau
gugus amino. Defisiensi enzim peroksisomal hepatik ini, cacing pipih pada hewan pemamah biak.
suatu kelainan resesif autosomal, menyebabkan hiperoksa- Al.ben.za (al-ben'ze) merek dagang untuk preparat albenda-
luria primer tipe L - zole,
B.al.a.nin.emia (al"a-nen-e' me-a) hyper-B-alaninemia. Albers.Schiinberg disease (ahl'berz-sharn'barg) [Heinrich
B.aha.nine-cl.ke.to.glu.ta.rate trans.am.i.nase (al,o-nen Ernst Albers-Schdnberg, ahli radiologi Jerman, 1,865-19271 osteo-
ke"to-gloo'te-rat trans-am'i-nds) suatu aktivitas enzim yang petrosis.
memindahkan gugus amino dari B-alanin ke o-ketoglutarat, Al.bert diphtheria stain (al'bert) [Henry Albert, dokter Amerika,
membentuk glutamat dan malonat semialdehid, meiupakan 1,878-1930l1ihat Stains and Staining Methods, dibawah stnin.
suatu tahap dalam metabolisme B-alanin. Enzim ini juga Ahbert disease, operation, suture (ahl'bert) lEduard Albert,
dapat bekerja pada y-aminobutirat dan S-B-aminoisobutirit; ahli bedah Austria, 1841-19001 lihat di bdwah disease, operation,
telah dianggap sebagai suatu aktivitas sekunder enzim dan suture.
4-aminobutirat transaminase, tetapi dapat merupakan suatu al.bi.cans (al'bi-kanz) gen. albican'tis, jam. albican'tia l'[-., dari
enzim tersendiri. Defisiemsi aktivitas enzim ini menvebabkan albus pr;itll pfiih; lihat corpus albicans.
hiper-B-alaninemia. ahbi.du.ria (a1"bi-du're-e) lL. albidus keputih-putihan + urial
B.al.a.nine.py.ru.vateami.no.trans.fer.ase (al,e-nen pi, keluarnya urine berwama putih atau pucat; ct. chyluria. Disebut
roo-vdt e-me"no'trans'for-ds) B-alanine-pyruvate transaminase. jtt'ga albinuria.
B.al.a.nine.py.ru.vatetrans.am.i.nase (al,e-n6n pi,roo- ahbi.dus (al'bi-das) lL., dari albus putihl keputih,purihan.
vat trans-am'i-nas) [EC 2.6.7.1,8) suatu enzim mitokondria dari Ahbi.ni nodUles (ahl-be'ne) [Giuseppe Albini, ahli fisiologi
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus Italia, 7827-191.11 lihat di bawah nodule.
amino dari p-alanin ke piruvat, membentuk alanin dan malonat al.bi.nism (al'biniz-am) fPort. albino, dariL. albus putih + +szl
semialdehid. Enzim ini dapat juga bekerja pada R-B-amino- f. istilah umum untuk sejumlah aminoacidopathies kongenital
isobutirat. yang mengenai sistem sel pigmen (melanosit) pada mata dan
al.a.nine trans.am.i.nase (ALTI (al'+n6n hans-am,i-nas) [EC kulit, dan menyebabkan hipomelanosis atau amelanosis pada
2.6.1,.21 suatu enzim golongan transferase yang mengatalisis mata, kulit, dan rambut. Bentuk yang paling sering ditemukan
pemindahan reversibel sebuah gugus amino dari alanin ke digolongkan sebagai tipe oculocutaneus albinism alau ocuktr albi-
a-ketoglutarat untuk membentuk glutamat dan piruvat, dengan nism. (qor.v.) 2. tyrosinase-negatiae oculocutaneous a.
piridoksal fosfat sebagai kofaktor. Reaksi ini memindahkan ni- a.I tyrosinase-negatiae oculocutaneous a.
trogen untuk diekskresi atau digabungkan ke dalam senyawa a.II tyrosinase-positiae oculocutaneous a.
lain. Enzim ini ditemukan dalam serum dan jaringan tubuh, Amish a. yellow mutant oculocutaneous a., disebut demikian
terutama pada hati. Aktivitas enzim serum (SGPT) sangat karena pertama kali ditemukan pada orang Amman.
meningkat pada penyakit hati dan juga meningkat pada mono-
nuklposis in-feksiosa. Disebut juga alanine aminotrinsferase dan
glutamic-pyruaic transaminase (GPT).
p.al.a.nine trans.am.i.nase (al'e-nen bans-am'i-nas) 1. B-alanine-
a-ketoglutarate transaminase. 2. B-alanine-pyruaate transaminase.
A!.an.son amputation (al'en-sen) [Edward Alanson, ahli be-
dah Inggris, 1747-1.8231lihat di bawah amputation.
aha.nyl (al'a-nel) radikal asil pada alanin.
afar (a'lar) lL. alarislberkenaan dengan ala, atau sayap.
Ala.fia (e-la're-e) suatu genus trematoda yang' merupakan
parasit usus pada burung dan mamalia, kadang-kadang pada
manusia; binatang menjadi terinfeksi setelah makan kodok yang
mentah atau kurang matang. Infeksi biasanya subklinis, namun
dikiporkan adanya kasus pada manusia yang menyebabkan
kematian.
ALABA as low as reasonably achieoable (dosispajanan radiasi).
ALAS S-aminoleuulinate synthase. I Albinisme; jari tangan pada gambar adalah jari tangan seorang dewasa
ALAI alanine aminotr ansfuase. normal.
al'bi'nis'mus 51 al'bu'min
autosomal dominant oculocutaneous a. suafu bentuk membedakannya dengan albinisme okulokutaneus tirosinase-
albinisme okulokutaneus yang diturunkan secara dominan negatif. Disebut juga ty-pos atau ty-positizte a. dan a. II.
autosomal; ditandai dengan rambut berwarna putih sampai xanthous a. yellow mutant oculocutaneus a.
merah, kulit berwarna putih sampai krem, dan iris benvama X-linked ocular a. semua mayoritas besar tipe albinisme
abu-abu sampai biru keabuan yang tembus cahaya pada okular yang diturunkan terkait-kromosom X.
kansiluminasi, disertai fotofobia, nistagmus, dan ketajaman X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAN) Nettleship-
penglihatan yang berkurang. )umlah melanosit normal. Falls ocular a.
autosomal recessive ocular a. (AROA) bentuk albinisme yelloq/ mutant oculocutaneous a. bentukresesif autosomal
okular yang berat dan jarang ditemukan, yang diturunkan albinisme okulokutaneus, ditandai dengan rambut kuning, kulit
secara resesif autosomal dan tidak terkait-komosom X sehingga terang, dan kelainan okular beraf pada waktu lahir, rambut dan
dapat mengenai laki-laki maupun perempuan, seperti halnya kulit berwarna putifu kemudian menjadi berpigmen semasa
beberapa laki-laki hemizigot dengan albinisme okular bayi. Mata biru pada waktu lahir dan bertambah gelap sesuai
Nettleship-Falls. dengan pertambahan umur; nistagmus menetap sampai masa
brovttn a., brown oculocutaneous a. suafu bentuk albinis- dewasa; dan dari umur 3 tahun, kansiluminasi iris menun-
me okulokutaneus tirosinase-positif yang ditemukan pada jukkan efek roda pedati. Pigmentasi fundus okuli sedikit atau
individu kulit hitam; pigmentasi berkurang, tapi bukan tidak tidak ada dan refleks makular iidak ada atau minimal. Disebut
ada sama sekali, dan fotofobia tidak seberat tipe tirosinase- juga Amish a. atar xanthous a.
positif lain. Terdapat refleks merah dan nistagmus serta al.bi.nis.mus (al"biniz'mus) lL.l albinism.
ketajaman penglihatan menurun sedang. a. circurnscrip' tus p iebaldism.
Forsius-Eriksson ocular a. nama lama untuk sindrom al.bi.no (al-bi'no) individu pengidap albinisme.
Forsius-Eriksson, yang akhirnya tidak dimasukkan ke dalam ahbi.noid.ism (al-bi-noid'iz-em) lalbinism + - oid + -ismf 1. hipo-
tipe albinisme. pigmentasi struktur okular atau okulokutaneus, yang dibeda-
localized a. piebaldism. kan dengan aibinisme berdasarkan tidak adanya defek pada
Nettleship-Falls ocular a., Nettleship-Falls type ocular a. mata, seperti hipoplasi fovea, nistagmus, dan fotofobia. 2.
tipe klasik albinisme okular; pada laki-laki hemizigot pengidap- ty r osinas e-p ositiz: e oculocut aneous albinism.
nya, ditandai dengan dengan berkurangnya pigmentasi iris, oculocutaneous a. tipe hipomelanosis dominan autosomal
nistagmus, kepala mengangguk atau miring, fotofobia, berku- pada kulit dan rambu! merupakan bentuk ringan albinisme
rangnya ketajaman penglihatan dalam berbagai derajat kelain- okulokutaneus tirosinase-positif .

an, serta strabismus. Refleks pupil positif, depigmentasi fundus al.bi.not.ic (al"bi-not'ik) berkenaan dengan atau ditandai
okuli, dan pembuluh darah koroid menonjol. Perempuan hete- dengan albinisme.
rOzigot menunjukkan iris yang bening dan gambaran pigmen- al.bin.uria (a1"bi-nu're-s)albiduria.
tasi fundus yang mosaik ahbat lyonization serta dapat juga al.bo.pap.u.loid (al"bo-pap'u{oid) lL. albus putih + papuloid)
menunjukkan adanya nistagmus dan fotofobia. Disebut juga putih dan papuloid.
X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAM. Af.bi.nusmuscle (ahl-bi'noos) [Bernard Siegfried Albinus,
ocular a. (OA) suatu kelompok albinisme yang ditandai dokter bedah dan ahli anatomi jerman di Belanda, 1697-17701
dengan pigmen rambut dan kulit normal atau hanya sedikit Tihat musculus risorius dan musculus scalenus medius.
berkurang; kelainan okular bervariasi, terganfung tipenya. Al.brecht bone (ahl'brekt) [Karl Martin Paul Albrecht, ahli
Tipetipe iersebut hampir semuanya terkait kromoson X, hanya anatomi JermarU 1851-1894] basiotic bone.
mengenai laki-laki, walaupun satu tipe, yang jarang, diturunkan Ahbright hereditary osteodystrophy, syndrome (awl'brit)
secara resesif autosomal. Albinisme okular Nettleship-Falls lFuller Albrighf, dokter dan ahli endokdn Amerika, 1900-19691
merupakan tipe klasiknya. Iihal pseudohypoparat@roidism dan lihat di bawah syndrome.
oculocutaneous a. (OCA) suatu kelompok albinisme; yang af .bu.gin.ea (al"bu-jin'e-e) lL. dari albus putihl tunica albuginea,
ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya pigmen terutama tunica albuginea testis; lihat entri-entri. dtbawahtunica.
melanosit pada kulit, rambut, dan mata, disertai gangguan ahbu.gin.e.ot.o.my (al"bu-jin"e-oi' e-me) lalbuginea + -tomyf
okular tambahan, seperti fovea hipoplastik, fotofobia, nistag- insisi tunica albuginea testis.
mus, dan ketajaman penglihatan yang berkurang. Terdapat al.bu.gan.e.ous (al"bu-jin'e -es) [L. albuginezs] berkenaan dengan
sejumlah tipe yang dibedakan menurut insiden dan genetiknya, atau menyerupai suatu lapisan jaringan fibrosa keputih-putihan
biokimia, dan ciri-ciri klinisnya. Tipe ini hampir selalu ditu- yang liat (tunica albuginea testis).
runkan secara resesif autosomal, walaupun terdapat tipe do- al.bu.gi.ni.tis (a1"bu-jini'tis) inflamasi jaringan atau tunica al-
minan autosom aI y ang jar ang. buginea.
partial a. piebaldism. al.bu.men (al-bu'men) [L., dari albus putih] 1. putih telur. 2. albu-
red a., rufous a, xanthism. min.
ty-neg a., ty-negative a. tyrosinnse-negatioe oculocutaneous a. al.bu.mim.e.ter (al"bu-mim' e-tar) albuminimeter.
ty-pos a., ty-positive a. tyrosinase-positiae oculocutaneous a. ahbu.min (al-bu'min) falbumen + -in) 1. protein yang larut dalam
tyrosinase-negative oculocutaneousa. (ATN) suatu air dan mengandr.rng iarutan garam dalam konsentrasi sedang
gangguanbersifat resesif autosomal yang ditandai dengan tidak serta dapat menggumpal kalau dipanaskan. 2. protein plasma
adanya pigmen pada rambut, kulit, dan mata. Tanda-tandanya utama, sekitar 60 persen dari keseluruhan, yang bertanggung
meliputi rambut putih seumur hidup, kulit berwarna merah jawab untuk tekanan osmotik koloid plasma dan berlaku seba-
muda dan sangat rentan terhadap neoplasia, tidak ada nevus gai plotein pengangkut urrtuk anion organik besar, seperti asam
pigmentosup atau tahi lalat, mata berwarna abu-abu hingga lemak, bilirubin, dan banyak obat protein ini juga mengangkut
biru, refl6ks merah yang mencolok pada fundus, nistagmus hormon, seperti kortisol dan tiroksiry apabila globulin pengikat
berat, fotofobia, dan penurunan ketajaman penglihatan spesifiknya jenuh. Dibentuk di hepar. Penurunan albumin se-
(sebagian besar pasien nyata-nyata buta). Tipe ini kadang hanya rnm (hipoalbuminemia) te4adi pada malnutrisi protein, inflamasi
disebrt albinism. Disebut juga ty-neg atav ty-negatiae a. dan a. I. aktif, dan penyakit hati dan ginjal serius. Disebut juga serum d.
tyrosinase-positiveoculocutaneousa. suatu gangguan dan seralbumin.
resesif autosomal yang ditandai dengan berkurangnya, tapi bia- a.A tipe normal albumin serum manusia, yang berlawanan
sanya masih terlihat, pigmentasi pada rambut, kulit, dan mata. dengan varian-varian elektroforetik.
Mulainya pembentukan pigmen tertunda, sehingga bayi yang acid a, albumin yang telah berubah oleh pengaruh suatu
terkena kondisi ini menyerupai kondisi bayi dengan tirosinase- asam.
negatif. Pigmen terakumulasi sesuai dengan pertambahan aggTegated a. albumin manusia yang terdenaturasi akibat
umur, dan intensitas akumulasi tergantung dari kelompok ras pemanasan; diberi label secara radioaktif (technetium 99m),
individual. Orang dewasa kulit hitam pengidapnya mungkin pemakaiannya meliputi pencitraan paru, venografi radio-
kulitnya lebih gelap daripada orang berkulit terang. Adanya ne- nuklida, dan penilaian patensi pintas peritoneum-vena. Disebut
vus pigmentosus ditemukan pada orang-orang dengan juga macroaggregaled a. (MAA). Lihat tabel pad a technetium.
tirosinase-positif dan tirosinase-negatif pada kelompok orang alkali a. setiap albumin yang ielah diproses dengan alkali.
berkulit terang. Jenis ini sering disebut albinoidism, ..lntuk blood a. albumin (def.2).
Al'bu'mi.nar 52 al.co.hol
derived a. setiap albumin yang terdenaturasi akibat kerja ahbq.ter.ol (al-bu'ter-ol) [USP] suatu agonis p-adrenergik, spe-
kimiawi, seperti albuminat. sifik untuk reseptor Br-adrenergik; digunakan secara inhaiasi
egg a. suatu glikoprotein yang menyusu! 20 persen putih sebagai bronkodilator untuk pengobatan dan profilaksis bron-
telur ayam; disebut juga oztalbumin. kospasme terkait bronkitis, emfisema paru, atau penyakit paru
a. human [USP] suatu preparat albumin serum yang diambil obstruktif kronis, pengobatan bronkospasme terkait asma, serta
dari whole blood, setum, plasma, atau plasenta manusia; digu- profilaksis untuk bronkospasme yang diinduksi kerja fisik.
nakan sebagai plasma aolume erpander untuk penanganan ber- Disebut juga s albutamol.
bagai kondisi, seperti hipovolemia, hipoproteinemia, luka bakar a. sulfate [USP] garam sulfat albuterol, mempunyai kerja
Iuas, adult respiratory distress syndrome, sindrom nefrotik akut, yang sama seperti basanya; diberikan secara oral atau parenteral
dan gagal hati akut, serta untuk meningkatkan kapasitas peng- dalam pengobatan simptomatik asma bronkial dan pengobatan
ikatan bilirubin daiam penanganan hiperbilirubinemia. Diberi- bronkospasme terkait bronkitis, emfisema paru, dan penyakit
kan secara intravena. paru obshuktif kronis lairmya.
iodinated I125 a. [USP] suatu larutan yang mengandung al- Al.caine (al'kan) merek dagang untuk preparat proparacaine
bumin manusia normal yang konsenkasinya disesuaikan unfuk hydrochloride.
menghasilkan peningkitan radioaktivitas ldari 15I) taklebih Al.ca.li.ge.na.ceae (al"ke-lij"e-na'se-e) famili bakteri dari ordo
dari 37 MBq (1 mCi) per mililiter, digunakan sebagai penunjang Burkholderiales, terdiri dari batang atau kokobasil gram-negatif,
diagnostik dalam menentukan volume darah atau plasma dan aerob, kemoorganotrofik, motil atau tidak motil, yang terdapat
curah jantung. soliter, berpasangan, atau (jarang) dalam bentuk rantai; meliputi
iodinated I 131 a. [USP] suatu larutan yang mengandung aI- bakteri dalam tanah dan air, serta patogen-patogen pada bumng
bumin manusia normal yang konsentrasinya disesuaikan untuk dan mamalia. Genus yang secara medis penting meliputi
memberikan radioaktivitas ldari 13rI;, tak-iebih dari 37 MBq (1 Alcaligenes, Achromobacter, Bordetella, Oligella, dan Taylorella-
mCi) per mililiter, digunakan sebagai alat bantu diagnostik da- Ahca.lig.e.nes (al"ke-1ij'a-nez) lArab. nl-qily garam kalium +
Iam menenfukan volume darah atau pla sma dar. cardiac output. \ltn. gennan menghasilkanl suatu genus bakteri gram negatif,
macroaggyegated a. (MAA) aggregated a. aerob, berbentuk batang, menghasilkan alkali, tersebar luas,
a. microspheres sonicated gelembung mikro, ukuran rata- termasuk dalam famili Alcaligenaceae, ditemukan di usus
' nta2-4,5 pm, dihasilkan meialui tindakan pemanas.rn dan soni- vertebrata dan merupakan flora normal kulit; kadang-kadang,
kasi albumin manusia yang diencerkan dengan gas oktafluoro- merupakan penyebab infeksi oportunistik.
propana; diinjeksi secara intravena sebagai tambahan diag- A. d,enitri'fi.cozs suatu spesies yang diisolasi dari berbagai
nostik pada ekokardiografi. spesimen klinis.
native a. albumin dalam keadaan alaminya, i.e., tidak terde- ,4. faeca'lis suatu spesies yang diisolasi dari lingkungan ru-
naturasi. rnah sakit dan dari spesimen darah, sputum, dan urine. Spesies
serum a. albumin (def.2). ini merupakan penyebab septikemia nosokomial pada pasien
vegetable a. albumin yang berasal dari sayuran. immunocompr omised, umur;rny a berasal dari cairan hemodialisis
Ahbu.mi.nar (al-bu'mi-nahr) merek dagang untuk preparat al- atau cairan intravena yang tercemar.
bumin manusia. al.cap.ton.uria (al-kap"to-nu're-e) alknptonuria.
al.bu.mi.nate (a1-bu'mi-net") albumin yang terdenaturasi oleh al.cap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) alknptonuric.
suatu basa atau asam, ditandai oleh kelarutannya dalam larutan al.clo.fen.ac (a1-kio'fen-ak) suatu obat antiinflamasi nonste-
asam atau alkali encer dan tidak dapat larut dalam larutan roid yang berhubungan dengan diklofenac; digunakan untuk
garam encer/ air, atau alkohol; disebutjuga derizsed albumin dan mengobati artritis reumatoid.
derioed protein. ahclo.met.a.sone di.pro.pi.o.nate (al-klo-met'e-s6n") USPI
al.bu.min.a.tu.ria (al-bu"mi-nd-tu're-a) proteinuria dengan suatu kortikosteroid sintetik yang digunakan secara topikal
albuminat yang berlebihan dalam urine. unfuk penyembuhan inflamasi dan pruritus pada dermatosis
al.bu.min.emia (al-bu"mi-ne'me-o) adanya albumin dalam yang menunjukkan respons dengan kortikosteroid.
plasma atau serum darah; proteinemia. Ahcock canal (al'kok) [Benjamin Alcock, profesor anatomi
af.bu.mi.nim.e.ter (al-bu"mi-nim'e-!ar) falbumin + -meterf Irlandia, lahir tahun 1801, tanggal meninggalnya tidak diketa-
suatu alatyang digunakanuntuk menentukan proporsi albumin hui] c an alis p u d en d aI i s.
yang ada, misalnya dalam urine. al.co.gel (al'ko-jel) suatu gel yang medium dispersinya adalah
al.bu.mi.nim.e.try (a1-bu"mi-nim's-tre) penentuan proPorsl alkohol.
alburnin yang ada. al.co.ho I (al'ke-hol) [Ar ab. al kuhl bubuk halus antimoninm atau
al.bu.mi.no.c ho.l ia(a1-bu"mi-no-k o' le-a) [albumin + chol- + substansi murni lain] 1. salah satu dari sekelompok senyawa
-ial adanya albumin dalam empedu. organik yang dibentuk dari hidrokarbon melalui pertukaran satu
al.bu.mi.no.cy.to.log.i.cal (al-bu"mi-no-si"to-loj'i-kel) berke- atau lebih gugus hidroksil dengan atom hidrogen dalam jumlah
naan dengan kadar protein dalam bentuk albumin, dalam yang sama; istilah ini meluas untuk berbagai hasil pertukaran
hubungarmya dengan jumlah sel yang terdapat dalam liquor yang bereaksi netral dan mengandung satu atau lebih gugus
cerebrospinalis. alkohol. 2. etanoi. 3. [USP] preparat etanol resmi, digunakan
af .bu.mi.noid (a1-bu'mi-noid" ) lalbumin + -oidl 1. menyerupai dalam farmasi sebagai desinfektary peiarut, dan pengawe!
albumin. 2. fibrous protein. 3. suatu skleroprotein. digunakan secara topikal sebagai rubefacient, desinfektan, penye-
al.bu.mi.nol.y.sis (a1-bu"mi-nol'i-sis) pemecahan albumin. gar, hemostatik, dan pendingin; serta digunakan untuk pema-
ahbu.mi.nom.e.ter (al-bu"mi-nom' e-ler) albuminimeter. kaian dalam melalui skleroterapi dan untuk penanganan nyeri,
af.bu3mi.nop.ty.sis (al-bu"mi-nop'ti-sis) lalbumin + Yun. spastisitas, dan keracunan metlryI alcohol atau ethylene glycol.
ptlein meludah] adanya albumin dalam sputum. absolute a. dehydrated a.
al.bu.mi.no.re.ac.tion (al-bu"mi-no-re-ak'shen) reaksi spu- tert- annyl a. amylene hy dr ate.
tum pada uji untuk albumin; adanya albumin (reaksi positif) aromatic a. suafu senyawa aromatik yang rantai sampingnya,
merupakan indikasi adanya radang paru. pada cincin benzenanya, mengandung gugus hidroksil; e.g. fenol.
al.bu.mi.nor.rhea (al-bu"mi-no,r e' e) lalbumin + -rrheal eks- azeotropic isopropyl a. [USP] suatu preparat yang me-
kresi
lbum.in berlebihan.
a ngandung 91-93 persen volume isopropil alkohol dalam air.
al.bu.mi.nous (al-bu'mi-nes) mengandung, terisi dengary atau
bersifat seperti albumin.
al.bu.min.uria (al"bu-mi-nu're-e) 1. jenis proteinuria yang ter- HHI(
sering, ditandai dengan ditemukannya albumin dalam urine. 2.
digunakan sebasai sinonim untuk proteinuria
llr
ttt ***oH **OH
Ill1t;fffg,
Al.bu.nex (al-bu'neks) merek dagang untuk agen kontras yang
digunakan dalam ekokardiografi .
Al.bu.tein (al'bu-ten) merek dagang untuk preparat albumin
lq-*-
-oH
AHg:'Cii
c
lit fi- c I1- C

manusia. I Struktur kimia alkohol primer (A), sekunder (B), dan tersier (C).
al'co'hol de'hy'dro'gen.ase 53 al'de'hyde
benzyl a. [NF] cairan berminyak bening tanpa warna yang z-propyl a. cairan bening tak-berwarna dengan bau mirip
digunakan sebagai suatu bakteriostatik, dalam bentuk larutan alkohol, dapat dicdmpur dengan air dan sebagian besar pelarut
untuk injeksi, dan topikal sebagai anestetik lokal. Disebut juga organik; digunakan sebagai pelarut untuk resin.
b enzenemethanol, phenylcarbinol, dan phenylmethanol. rutrbing a. [USP] preparat aseton, metil isobutil keton, dan
butyl a. [NF] cairan mobil bening tak-berwarna, CrHrOH, de- etanol 68,5 sampai 71,5 persen; digunakan sebagai rubefasien.
nganbau khas, tqrdapat dalam empatbentuk isomer; digunakan secondary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel
sebagai pelarut. pada gugus hidroksil, membawa dua gugus alkil dan satu gugus
cetostearyl a. [NF] suatu campuran stearyl alcohol dan cetyl hidrogen. Lihat gambar.
aicohol, digunakan sebagai pembuat emulsi; preparat resminya stearyl a. 1. alkohol solid, dibuat dari asam stearat melalui
mengandung sedikitnya 40 persen stearyl alcohol dan sedi- hidrogenasi katalitik; digunakan sebagai suatu emolien dan
kitnya 90 persen kombinasi stearyl alcohol dan cetyl alcohol. agen pengemulsi. 2. preparat resmi, mengandung setidaknya 90
cetyl a. [NF] suatu alkohol berlemak padat yang dibuat mela- persen stearyI alcohol, sisanya terutama terdiri atas cetyl alco-
Iui hidrogenasi asam paimitat atau melalui saponifikasi sper- hol.
maseti, digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengeras. sugar a. alkohol polihidrat yang mempunyai tak-Iebih dari
dehydrated a. [USP] cairan transparan, tanpa warna, mudah satu gugus hidroksi yang terikat pada tiap atom karbon, ter-
menguap/ yang sangat higroskopik, dengan bau khas dan rasa ' bentuk melalui reduksi gugus karbonil gula menjadi gugus
terbakar, mengandung sedikitnya 99,5 persen volume etanol; hidroksil.
digunakan sebagai pelarut dan diberikan melalui injeksi ke tertiary a. alkohol dengan atom karbon yang terikat pada
dalam saraf dan ganglia untuk mengurangi rasa nyeri. Disebut gugus hidroksil, membawa tiga gugus alkil. Lihat gambar.
juga absolute a. tertiary amyl a. amylene hydrate.
denatured a. etanol yang dibuat (sebenarnya tidak cocok) trihydric a. alkohol yang mengandung tiga gugus hidroksil.
untuk pemakaian internal dengan menambahkan suatu unsaturated a. alkohol yang diperoleh dari hidrokarbon tak
campuran/ seperti metanol atau aseton, tetapi tetap dapat jenuh (alkena atau olefin).
digunakan untuk tujuan lairu di antaranya proses indusfri, wood a. methyl a.
sebagai suatu pelarut, pada ku-lit sebagai agen pendingin, dan wool a's lanolin a's.
sebagai disinfektan kuli t. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (al'ka-hoI de-hi'dro-jan-as) [EC
dihydric a. alkohol yang mengandung dua gugus hidroksil. 1.1.1.U enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
diluted a. [NF] campuran alkohol dan air, digunakan sebagai oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau sekunder
suatu pelarut; preparat resrninya mengandung 47 sampai 42 menjadi aldehid, dengan memakai NAD* sebagai akseptor
persen berat etanol, atau 48,4 sampai 49,5 persen volume, pada elektron. Reaksi ini merupakan tahap pertama metabolisme
15,56'C. alkohoi oleh hati. Disingkat menjadi AD dan ADH.
ethyl a, ethanol. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NADP*l (al'ke-holde-hi'dro-
fatty a. kelompok alkohol primer dengan berat molekul ting- jen-es) [EC 7.7.7.2] enzim golongan oksidoreduktase yang
gi, biasanya rantai lurus; bisa sintetik atau berasal dari minyak mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer (atau
bumi dan digunakan dalam farmasi sebagai pelarut, detergen, sekunder) menjadi aidehid (atau keton), dengan memakai
dan pembuat emulsi. NADP* sebagai akseptor elektron.
glyceryl a., glycyl a, glycerin. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NAD(Pl*l (al'ke-hol de-hi'dro-
gyain a. ethanol. jen-as) [EC 1.1.1.711 enzim golongan oksidoreduktase yang
isoamyl a. salah satu bentuk isomer amil alkohol; digunakan mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau
sebagai suafu pelarut dan digunakan dalam farmasi. sekunder menjadi aldehid atau keton, dengan menggunakan
isopropyl a. [USP] isomer propil aikohol dan homolog etil NAD* atau NADP* sebagai akseptor elektron. Enzim ini juga
alkohol, mempunyai sifat sebagai disinfektan yang mirip etil mengubah retinol menjadi retinal, atau sebaliknya.
aikohol; digunakan sebagai pelarut dan disinfektary digunakan ahco.hol.emia (al"ke-hol-e'me-a) adanya alkohol dalam darah.
secara topikal sebagai antiseptik. Disebut juga dimethyl carbinol al.co.hol.ic (al"ke-hof ik) 1. berkenaan dengan atau mengan-
danisopropanol. dung alkohol. 2. seseorang yang mengidap alcoholism (q.v.).
isopropyl rubbing a. [USP] suatu preparat yang mengan- al.co.hol.ism (a1'ka-hol-iz-em) suatu gangguanyang ditandai
&:ng 68-72 persen isopropil alkohol dalam air, digunakan dengan pola patologis konsumsi alkohol yang menyebabkan
sebagai suatu rubefasien. gangguan serius dalam fungsi sosiai atau pekerjaan. Dalam
lanolin a's [NF] campuran alkohol alifatik, alkohol triterpe- DSM-IV, alkoholisme dimasukkan dalam kategori penyalah-
noid, dan sterol, diperoleh melalui hidrolisis lanolin; digunakan gunaan alkohol dan ketergantungan alkohol.
sebagai agen pengemulsi dalam preparat emulsi air-dalam- af .co.hol.i.za.tion (al" ke-hol" i-za'shen) terapi dengan meng-
minyak. Disebut juga wool a's. gunakan atau menyuntikkan alkohol.
methyl a. [NF] suatu cairan jernih, tidak berwarna, dan al.co.hol.ize (al'ka-hol:n") 1. mengobati dengan alkohol. 2.
murah terbakar, CHTOH, dengan bau khas, dapat bercampur mengubah menjadi alkohol.
dengan alkohol, eter, dan air; digunakan sebagai pelarut. Jika al.co.hol.om.e.terrr --(al"ke-hol-om's-ter) [ alcohol + -meterl alal
(al"ke-hol-om'e-ter) falcohol alat
tertelary dapat menyebabkan kebutaan atau kematian. yang digunakan unfuk menentukan persentase alkohol dalam
monohydric a. alkohol yang hanya mengandung satu gugus suafu larutan.
hidroksil. af .co.hof .y.sis (al"ke-hol'i-sis) falcohol + -lysls] suatu proses yang
nicotinic a., nicotinyl a. vasodilator yang sifatnya mirip analog dengan hidrolisis, tetapi air diganti dengan alkohol.
asam nikotinat digunakan untuk gangguan pembuluh darah al.co.sol (al'ke-sol) sol dengan alkohol sebagai medium dis-
perifer. : persi.
palmityl a. cetyl a. al.cu.ro.ni.um chlo.ride (al-ku-ro'ne-am) relaksan otot rang-
pantothenyl a. 7. panthenol. 2. dexpanthenol. ka non-depolarisasi yang digunakan dalam anestesi umum
phenethyl a., phenylethyl a. [USP] cairan tak berwarna untuk prosedur pembedahan.
dengan bau mirip mawar dan rasa tajam panas, terdapat dalam Al.dac.ta.zide (al-dak'to-zid) merek dagang untuk preparat
sejumlah minyak bumi esensial; digunakan sebagai suatu agen spironolactone dengan hydrochlorothiazide.
antimikroba dalam preparat farmasi. Disebut juga benzyl car- Al.dac.tone (al-dak'ton) merek dagang untuk preparat spiro-
binol. nolactone.
polyhydric a, polyol. Ahdar.a (al-dar'e) merek dagang untuk preparat imiquimod.
polyvinyl a. [USP] resin sintetik larut air, dinyatakan dengan al.dar.ic ac.id (al-dar'ik) setiap asam dikarboksilat yang
rumus (CrHrO)", dengan n bervariasi antara 500 sampai 5.000; dihasilkan dari oksidasi kedua gugus terminal aldosa menjadi
digr.makan sebagai agen pengental dalam preparat farmasi dan gugus karboksil, misalnya asam glutarat.
sebagai suatu pelumas maupunpelindung dalam preparat mata. ahde.hyde (al'de-hid) [alcohol + L. de menjauh dari+ hydrogen]
primary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel 1. setiap golongan besar senyawa organik yang mengandung
pada gugus hidroksil, membawa satu gugus alkil dan dua gugus gugus {HO dan gugus karbonil, C=O, yang terdapat pada
hidrogen. Lihat gambar. ujung rantai karbon. 2. suatu akhiran yang digunakan untuk
al'de'hyde de'hy'dro'gen'ase (NAD.) 54 aleu'kia
menunjukkan suatu senyawa yang mengandung struktur alde- ahdose l-epim.er.ase (al'dos e-pim'er-ds) [EC 5.1.3.3] enzim
hid.3.acetaldehyde. golongan isomerase yang mengatalisis interkonversi bentuk cr
acetic a.
acetaldehyde. dan B o-glukosa, L-arabinosa, D-xilosa, D-galaktosa, laktosa, dan
formic a. formaldehyde. maltosa. Umumnya disebut mutarotase.
glyceric a. glyceraldehyde. ahdose re.duc.tase (al'dos re-duk'las) aldehyde reductase.
al.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (NAD*| (al'de-hid de-hi'dro- al.do.side (al'do-sid) glikosida yang dibentuk dari suatu
jen-as) [EC 1.2.1.3] enzim golongan oksidoreduktase yang aldosa; e.g. glukosida.
mengatalisis oksidasi berbagai aldehid, dengan menggunakan ahdos.ter.one (al-dos'ter-6n) hormon mineralokortikoid uta-
NAD* sebagai akseptor elektron, termasuk oksidasi asetaldehid ma yarrg disekresi oleh korteks adrenal; hormon ini mening-
menjadi asetat dalam metabolisme etanol. Isoenzim multipel katkan retensi natrium dan bikarbonat, ekskresi ion kalium dan
yang ada dan defisiensi isoenzim sitosolik dan mitokondrial hati hidrogery dan retensi sekunder air. Ekses dalam jumlah besar
mengakibatkan penumpukan asetaldehid; defisiensi seperti ini, dapat menimbulkan ekspansi volume plasma, edema, dan hi-
terutama terdapat di Asia Timur, dengan manifestasi berupa pertensi. Sekresi aldosteron dirangsang oleh konsentrasi kalium
flushing pada wajah, vasodilatasi, dan takikardia setelah ingesti plasma yang rendah dan angiotensin II.
etanol. Disebut juga acetaldehyde dehydrogenase. al.dos.ter.on.ism (al-dos'te-ro-niz" err.) kelainan metabolisme
al.de.hyde.ly.ase (al"do-hid{i'as) [EC 4.7.2) anggota subkelas elektrolit yang disebabkan oleh sekresi aldosteron yang ber-
enzim golongan iyase yang mengatalisis pemecahan ikatan lebihan; disebut juga hyperaldosteronism.
C-C daiam suatu molekui yang mengandung safu gugus primary a. aldosteronisme yang terjadi akibat sekresi berle-
hidroksil dan satu gugus karbonil untuk membentuk dua bihan aldosteron oleh suatu adenoma korteks adrenal, yang
molekul yang lebih kecil, masing-masing akan menjadi aldehid secara khas ditandai dengan hipokalemia, alkalosis, kelemahan
atau keton; secara kimiawi, merupakan kebalikan dari konden- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertensi. Disebut juga Conn syn-
sasi aldol. Disebutjtga aldolase. drome.
al.de.hyde ox.a.dase (al'ds-hid ok'si-das) [EC 1.2.3.1] enzim pseudoprimary a. tanda dan gejala pada kondisi ini identik
golongan oksidoreduktase yang mengatalisis oksidasi aldehid dengan tanda dan gejala aldosteronisme, tapi disebabkan oleh
menjadi asam yang sesuai, membentuk sebuah anion super- faktor selain sekresi aldosteron yang berlebihan.
Crksida. Merup akan suatu molybdoflaaoprotein yang ditemukan di secondary a. aldosteronisme yang disebabkan oleh stimulasi
jaringan hati, mengatalisis oksidasi berbagai senyawa hetero- sekresi aldosteron ekstra adrenali umumnya, disertai dengan
siklik dan xenobiotik. Aktivitas enzim ini diyakini berkurang keadaan edematosa, seperti pada sindrom nefrotik, sirosis
pada defisiensi kofaktor molybdenum. hepatis, gagal jantung, dan hipertensi maligna.
al.de.hyde re.duc.tase (al'da-hid re-duk'tas) [EC 1.1.1.21] al.dos.ter.ono.gen.e.sis (al-dos"tar-o"no-jen's'sis) produk-
enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis reduksi ,si aldosteron oleh korteks adrenal.
aldosa untuk membentuk . alditol, dengan mengguaakan al.dos.ter.o.no.ma (al"do-ster"o-no'me) suatu tumor korteks
NADPH sebagai donor elektron. Pada galaktosemia akibat adrenal yang menghasilkan aldosteron, menyebabkan aldostero-
defisiensi galaktokinase, katalisis reduksi gaiaktosa menjadi nisme primer; sebagian besar.adalah adenoma, tetapi beberapa
galaktitol yang dilakukan oleh aldehyde reductase di dalam merupakan karsinoma. Disebut juga aldosterone-secreting tumor.
lensa mata mengakibatkan pembentukan katarak. Disebut juga al.dos.tet.ono.pe.nia (al-dos"tor-o"no-pe'ne-e) hypoaldoste-
aldose reductase. ronism.
Af.der anomaly (ahl'der) [Albert von Alder, dokter ferman, al.dos.ter.on.uria (al-dos"ter-o-nr' re-e) hyperaldosteronuria.
1888-19511 lihat di bawah anomaly. al.do.tet.rose (a1'do-tet'ros) setiap aldosa yang mengandung
Af.der-Reil.ly anomaly, bodies (ahl'dar ri'le) [A. von Alder; empat atom karbon, seperti eritrosa.
William Anthony Reilly, dokter anak Amerika abad ke-201 lihat al.do.tri.ose (al"do-tri'os) aldosa yang mengandung tiga atom
di b aw ah anomaly dan body. karbon; llhat gly cer aldehy de.
ahdes.leu.kin (al"desJoo'kin) produk interleukin-2 rekom- al.dox.ime (al-dok'sim) radikal
-{H=NOH yang dibentuk
binan yang digunakan sebagai modifur respons biologik dan melalui penyatuan aldehid dengan hidroksilamin.
antineoplastik dalam pengobatan karsinoma sel ginjal metas- Al.drich syndrome (awl'drich) [Robert A. Aldrich, dokter
tatik dan melanoma maligna; diberikan melalui infu s intravena. anak Amerika, lahir tahr.rn 19171 Wiskott-Aldrich syndrome;IihaI
al.di.carb (al'di-kahrb) suatu pestisida karbamat yang digu- dibawah syndrome.
nakan sebagai suatu insektisida; di beberapa negara, juga digu- Ahdrich-Mees lines (awl'drich mas') [C.J. Aldrich, dokter
nakan sebagai rodentisida. Amerika, awal abad ke-20; R.A. Mees, ilmuwan Belanda, abad
Al.din.a.mide (al-din'o-mrd) merek dagang untuk preparat ke-201 Mees'lines.
pyrazinamide. al.drin (al'drin) insektisida hidrokarbon terklorinasi, berkaitan
al.di.tol (al'di-toi) polihidroksi alkohol yang dihasilkan dari erat dengan dieldrin; jika tertelan atau diserap melalui kulit oleh
reduksi gugus aidehid suatu aldosa. manusia atau hewan lain, menyebabkan reaksi neurotoksik
al.do.bi.on.ic ac.id (al"do-bi-on'ik) 1. derivat disakarida ter- yang dapat fatal, termasuk tremor, ataksia, dan kejang.
oksidasi yang mengandung aldosa yang terikat pada suatu asam at6c.i.ttit (a-les'i-thel) fa-1 + lecith- + -al'l tanpa kuning telur;
aldonat. 2. lebih sering, istilah yang sebenamya tidak tepat istilah ini digunakan untuk telur yang sedikit sekali kuning
untuk memrnjukkan asam aldobiuronat. telurnya, seperti pada mamalia dan banyak invertebrata.
Al.do.clor (al'do-klor) merek dagang untuk preparat kombi- al.em.tuz.u.mab (a1"om-tuz'u-mab") suatu antibodi mono-
nasi methyldopa dan chlorothiazide. klonal manusia rekombinan yang berasal dari DNA, ditujukan
al.dg.Fex.ose (al"do-hek'sos) setiap aldosa yang mengandung terhadap antigen CD, CD52, terdapat pada limfosit B dan T,
enhm atom karbory seperti glukosa atau manosa. Ct. ketohexose. banyak monosit, makrofag, sel NI(, dan beberapa granulosi!
al.db.lase (al'do-las) 1.. aldehy deJyase. 2. ftuctose-bisphosphate diberikan secara intravena sebagai antineoplastik dalaim peng-
aldolase. obatan leukemia limfositik sei B kronik.
Al.do.met (al'do-met) merek dagang untuk preparat methyldopa. alen.dro.nate sodium (e-1en'dro-nat) suatu agen Pengatur
ahdon.ic ac.id (al-don'ik) asam karboksilat yang dihasilkan kalsium bifosfonat yang digunakan untuk menghambat resorpsi
dari oksidasi gugus aldehid suatu aldosa menjadi gugus kar- tulang dalam pengobatan osteitis deformans dan hiperkalsemia
boksil, e.g. asam glukonat. terkait keganasan serta pada terapi dan profilaksis osteoporosis;
al.do.pen.tose (al"do-pen'tos) setiap ketosa yang mengan- diberikan per oral.
dung lima atom karbon, seperti arabinosa. Atesse (a-les') merek dagang untuk preparat kombinasi ievo-
Al.do.ril (al'do-ril") merek dagang untuk preparat kombinasi norgestrel dan ethinyl estradiol.
methyldopa dan hydrochlorothiazide. afeu.ke.mia (a"1oo-ke'me-s) 7. Ieukopenia.2. aleukemic leukemia.
al.dose (al'dos) salah satu dari dua subkelompok monosakari- afeu.ke.mic (a"loo-ke'mik) Ieukopenic.
da, yang mempunyai gugus karbonil (aldehid) terminal; aleu.kia (a-loo'ke-e) leukopenia.
kemudian dibagi lagi menurut jumlah atom karbon dalam gula; alimentary toxic a. (ATA) bentuk langka mikotoksikosis
lihat aldotetrose, aldopentose, aldohexose, dll. Contohnya adalah yangberhubungan dengan ingesti gandum yang telah dibiarkan
glukosa, galaktosa, dan manosa. di iahan sepanjang musim dingin dan meniadi tercemar oleh
aleu'ko'cyt'ic 55 al.glu.cer.ase
jamur yang mengandung trichothecmes; ciri-cirinya meliputi ahgae (alJe) [L., jam., "ganggang laut"] sekelompok besar
inllamasi kulit, muntah, diare, dan perdarahan yang dapat organisme yang termasuk divisi Protista, saat ini digolongkan
menyebabkan kematian. |amur penyebab meliputi anggota ge- menjadi beberapa filum yang berbeda. Merupakan organisme
nrls Alternaria, F usarium, lvly r othecium, P iptocephalis, Thamnidium, kriptogam yang menyerupai tanamary dengan tubuh uniselular
Trichoderma, Trichothecium, V erticilium, dan lain{ain. atau terdiri atas talus. Alga mencakup ganggang laut dan ba-
aleu.ko.ct/t.ic laJoo"ko-s rt' ik) I e ukop en ic. nyak tanaman air tawar uniselular lain, kebanyakan mengan-
aleu.ko.cy.to.sis (a-loo"ko-si-to'sis) fa-l + Ieukocyte + -osisf leu- dung klorofil dan bertanggung jawab atas kira-kira 90%
kopenia. aktivitas fotosintetik bumi.
aleu.rio.co.nid.i.um (eJo6"re-o-ka-nid'e-am) [Yun. aleuron blue-green a. Cyanobacteria.
tepung + conidiumf konidium terminal atau lateral yang dile- brown a. Phaeophyta.
paskan melalui pemutusan ikatannya dengan miselium. Disebut al.gal (al'gel) bersifat, berkenaan dengan, atau disebabkan oleh alga.
jrga aleuriospore. ahga.ro.ba (al"ge-ro'be) algarroba.
af eu.rio.spore (a{d6're-o-spor) aleurioconidium. ahgar.ro.ba (al" ge-ro'ba) lAr. aI kharrub ahl 1.. car ob (def. 1 dan 2).
al.eu.rone (a{oor'on, al'ya-ron") granul-granul protein yang 2. mesquite.
terdapat di dalam endosperma biji yang masak, terutama ter- alge. [Yun. alg-esis rasa nyeri, dari algos nyeril bentuk gabung
pusat di lapisan luar endosperma biji sereal. yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
aheu.to.noid (e-lu'ro-noid") menyerupai tepung. al.ge.don.ic (al"je-don'ik) falge- + hedonicl ditandai dengan atau
Al.ex.an.der deafiress (headng lossf (a1"eg-zan'dsr) [Gustav berhubungan dengan kesenangan dan nyeri.
Alen.ander, ahli otologi Ausfia,1873-L9321 lihat di bawahdeaf- al.ge.fa.cient (alJa-fa'shent) [L. algere menjadi dingin +
-facientl mendinginkan; bahan pendingin.
Af .ex.an.der disease (al" eg-zan' der) [W. Stewart Alexander, al.ge.sia (al-je'ze-e) 7. nociception. 2. sensitivitas berlebihan
ahli patologi Inggris, abad ke-201 lihat di b awah disease. terhadap nyeri, sejenis hiperestesia.
Al.ex.an.der operation (al" eg-zan' der) [William . Alexander, al.ge.sic (al-je'zik) 1. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
ahli bedah Inggris,18M-19191 lihat di bawah operation. af.ge.si.chro.nom.e.ter (al-je"zi-kro-nom'e-ter) [algesi- +
Af.ex.an.der technique (al"eg-zan'dar) [Frederick Matthias chrono- + -meterl alat untuk mencatat waktu yang diperlukan
Alexander, aktor Australia ,1869-19551 lihat di bawah technique. untuk menimbulkan persepsi nyeri.
Al.ex.an.der.Ad.ams operataon (aI"eg-zan'dar ad'emz) al.ge.sim.e.ter (al'Ja-sim'o-tar) lalgesi- + -meterf alat yang di-
[William Alexander, James Alexander Adams, ahli kandungan gunakan untuk mengukur kepekaan terhadap nyeri, misalnya
Skotlandia, 1,857 -19301 lthat Alexander operation, dibawah opera- dengan penusukan menggunakan benda tajam atau dengan
tion. memberikan sejumlah panas atau tekanan yang dapat diukur.
atex.ia (e-lek'se-a) [a-1 + Yun. Iexis kata + -la] bentuk afasia re- Disebfi juga algesiometer dan algometer. Cl. dolorimeter.
septif yang ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk Bj6rnstriim's a. aiat untuk menentukan kepekaan kulit.
mengerti bahasa tulisan akibat lesi serebral; dyslexia. Disebut
cf . Boas a. alat unfuk menentukan kepekaan daerah epigastrium.
juga aphemesthesin, optical alexia, aisual amnesia, aisual aphasia, dan ahge.sim.e.try (al"je-sim'a-tre) pengukuran kepekaan terha-
word blindness. dap nyeri.
cortical a. bentuk afasia sensoris akibat lesi pada lobus pa- algesi(of -
[Yun. algesls rasanyefi, dari algos nyeri] suatu bentuk
rietalis sinister, khususnya gyrus angularis. gabr:ng yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
motor a. aleksia dengan gejala berupa pasien mengerti apa al.ge.sio.gen.lc (al-je" ze-o-jen' lk) falgesio- + -genic] dolorific.
yang dilihat, tertulis atau tercetak, tetapi tidak dapat bersuara ahge.si.om.e.tet (al-je" ze-om'e-ter) algesimeter.
untuk membacanya. af .ges.the.sa a (al" jes-the' zha) [alge- + esthesia) 1. nociception. 2.
musical a. hilangnya kemampuan untuk membaca musik; setiap sensasi nyeri.
disebut juga music blindness, al.ges.the.sis (altes-the'sis) algesthesia.
optical a. alexia. al.ges.tone 26s.l6.phen.ide (al-jes'ton) progestin yang ker-
subcortical a. suatu bentuk aleksia akibat terganggunya \u- janya menyerupai kerja progesteron.
bungan antara pusat optik dan lobus parietalis, terrnasuk gyrus ahget.ic (al-jet'ik) 1.. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
angularis pada hemisfer yang dominan. -afgia [Yun., dari algos nyeri + -lc] akhiran kata yang menun-
alex.ic (s-lek'sik) berkenaan dengan aleksia. jukkan kondisi menyakitkan.
alex.i.phar.mac (a-1ek"si-fahr'mek) antidote. al.gi.cide (al'ji-sid) lalgae + -cidel zat yang merusak alga.
alex.i.thy.mia (a{ek"si-thi'me-e) [aJ + Yun.lexiskata + -thymial al.gid (alJid) lL. algidusl menggigil atau kedinginan.
ketidakmampuan mengenali atau menggambarkan emosi diri ahgin (alJin) natrium alginat, karbohidrat yang telah dimurni-
sendiri. kan (natrium manuronat) yang diekstrak dari spesies alga coklat
aley.dag.ism (a-11'dig-iz"em) tidak adanya sekresi androgen dan digunakan sebagai koloid penstabil pada banyak obat-
oleh sel-sel Leydig, seperti yang terdapat pada hipogonadisme obatan, kosmetik, dan makanan.
hipogonadotropik. al.gi.nate (al'ji-nat) setiap garam dari asan alginat. Alginat
Al.ez.zan.dri.ni syndrome (ah1"6-tsahn-dre'ne) [Arturo Alberto yang dapat larut, seperti natrium, kalium, dan magnesium
Alezzandrini, dokter mata Argentina, lahir tahun 19321 lihat di alginat, membentuk larutan kental yang dapat diubah menjadi
bawahsyndrome. gel oleh reaksi kimia dengan senyawa seperti kalsium sulfat,
al.fa.cal.ci.dol (al"fe-kal'si-do1) bahan sintetik analog kalsitriol sifat yang menjadikarrrya berguna sebagai bahan pembuat
yang kemudian diubah dalam hati; digunakan dalam pengobat- cetakan gigi. Lihatjuga magnesium alginate, dibawahmagnesium.
an hipokalsprnia, hipofosfatemia, rakhitis, dan osteodistrofi al.gin.ic ac.id (al-jin'ik) [NF] karbohidrat koloidal hidrofilik
pada bebeiapa kelainan medis, di antaranya gagal ginjal kronik yang diekstrak dengan alkali encer dari spesies ganggang laut
dan hipoparatiroidisme, diberikan secara oral atau intravena. coklat kelas Phaeophyceae; digunakan sebagai pengikat tablet
al.fahfa (al-fal'fo) [Sp., dari Ar. al fasfasah] Medicago satioa. dan agen pengemulsi.
Ahfen ta (al-fen'ta) merek dagang untuk preparat alfentanil hy- algifol- fYun. algos nyeri] suatu bentuk gabung yang menun-
drochloride. jukkan hubungan dengan nyeri.
al.fen.ta.nil hy.dro.chlo.ride (al-fen'te-nil) [USPI analgesik al.gio.mo.tor (al'Je-o-mo'ter) menghasilkan gerakan yang me-
opioid onset cepat dan durasi pendek yang berasal dari fentanyl, nyakitkan, seperti pada spasme atau disperistalsis.
digunakan sebagai agen utama unfuk induksi anestesi umum al.gio.mus.cu.lar (al"je-o-mus'ku-1er) algiomotor.
dan sebagai tambahan dalam pemeliharaan anestesi urnum; al.gio.vas.cu.lar (alte-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan kerja
diberikan melalui intravena. vaskular akibat stimulasi yang menyakitkan. Disebut juga
Al.fer.on N (al'fer-on) merek dagang untuk preparat interferon algooasculnr.
alfa-n3. al.glu.cer.ase (al-gloo'ser-as") bentuk modifikasi B-glucocere-
Al.flo.rone (al'flo-ron) merek dagang r.rntuk preparat fludrocor- brosidase, yang dibuat dari jaringan plasenta manusia yang
tisone. menyatu, digunakan untuk menggantikan glucocerebrosidase
ALG ant ily mphocyte globulin. (glucosylceramidase) dalam pengobatan penyakit Gaucher tipe
al.ga (al'ge) setiap organisme kelompok Alga. 1; diberikan melalui infus intravena.
alg(o)- 56 al.ka.li.za.tion
alg(ol. lYun. algos nyeril suatu bentuk gabung yang menun- total parenteral a. lihat di bawahnutrition.
jukkan hubungan dengan nyeri. ali.na.sal (al"i-na'sel) berkenaan dengan ala nasi.
al.go.dys.tro.phy (a1"go-dis' tre-fe) falgo- + dystrophyl complex aline.ment (e{in'ment) alignment.
regional pain syndrome type 1. al.i.phat.ic (a1"i-fat'ik) lYun. aleiphar, aleiphatos minyakl ber-
al.go.gen.e.sia _
(al'1go-js-ne'zha) lalgo+ yun. gennan mengha- kenaan dengan setiap anggota pada salah satu dari (edua go-
si lkan I penimbulan nyeri. longan utama senyawa organik, yang memiliki struktur ranlai
al.go.gen.e.sis (al"go-jen'e-sis) algogenesia. lurus atau berc abang. Cf . cyclic.
al.go.gen.ic (a1-go-jen'ik) dolorific. alipo.gen.ic (a-lip"o-jen'ik) tidak bersifat iipogenik; tidak
al.go.lag.nia _(al"goJag'ne-a) falgo- + yun.lagneia
nafsul setiap membentuk lemak.
gangguan psikoseksual yang berhubungan dengan timbulnyi alipo.tro.pic (alip"o-tro'pik) tidak berpengaruh pada rneta-
kesenangan ketika mengalami atau menimbulkan nyeri fisik bolisme lemak.
atau psikologik. al.i.quot(af i-kwot) [L. "beberapa, sebagian,,] faktor yang akan
active a. sadism. membagi suatu bilangan tanpa sisa; e.g. 2 merupakan aliquot dari
passive a. masochism. 6. Secara lebih luas, tiap bagian yang mempunyai hubungan
al.gom.e.ter (a1-gom'e-tar) [atgo- + -meter) algesimeter. kuantitatif terhadap keseluruhan atau terhadap.bigian lain dari
pressure a. alat unfuk mengukur sensitivitas terhadap te- keseluruhan yang sama, seperti bagian aliquot iuatttlarutan atall
kanan. spesimen, e.g. plasma atau serum; sampel yang diambil untuk
al.gom.e.try (ai,gom'e-tre) algesimetry. menentukan komposisi kuantitatif keseiuruhan.
al.go.pho.bia (a1"go4o'be-a) falgo- + phobial ketakutan yang ali.sphe.noid (a1-isfe'noid) [ala + sphenoid] 1. berkenaan
tak wajar dan berlebihan terhadap rasa sakit. dengan aia major ossis sphenoidalis. 2. tulang rawan pada
al.go.psy.cha.lia (al"go-si-ka,Ie-e) [algo- + yun. psyche jiwa) chondrocranium fetal pada kedua sisi tulang basisphenoid; pada
psychalgia (def. 1). perkembangan selanjutnya, membentuk bagian terbesar ali ma-
al.go.rithm (at'ge-rith-em) 1. metode bertahap dalam menye- jor ossis sphenoidalis. Lihat juga postsphenoidal part of sphenoid
lesaikan suatu masalah atau membuat keputusiry seperti dalam bone. di bawah part.
.' menegakkan diagnosis. 2. prosedur mekanis yang dibuat untuk al.i.tret.i.noin (al"i-tret'i-noin") asam 9-cls-retinoat; suatu
menyelesaikan soal matematika tertenfu. retinoirl endogen yang digunakan sebagai antineoplastik
al.go.spasm (al'go-spaz"em) falgo- + spasm] spasme atau kram topikal dalam pengobatan sarkoma Kaposi kutaneus terkait
yang menyakitkan. AIDS.
al.go.vas.cu.lar (al"go-vas'ku-ler) algioaascular. aliz.a.rin (e-1iz'e-rin) lArab ala sara ekstrakl bahan pewarna
ali.as.ing (a'le-es-ing) 1. terdapatnya artefak atau kesalahan kristal merah, yang dibuai secara sintetik atau diperoleh dari
dalam sampling sinyal periodik pada saat frekuensi sampling ' madder; senyawanya digunakan sebagai indikator.
terlalu rendah untuk menangkap sinyal dengan seharusnya. 2l a. No.6 purpurin (def. 1).
daiam.ulkasonografi Doppler pulsatil, suatu artefak yang a. red S sodiumalizarinsulfunate.
terjadi bila kecepatan objek yang di-sampling melebihi frekuensl a. yellow, a. yellow g lihat dibawahvellow.
ulangan denyut sistem sampling; sistem ini tidak dapat meng- al.i.zar.i.no.pur.pu.rin (aI"i-zar" i-nolpur,pu-rin) purpurin
ambil sampel dengan cepat untuk menentukan -frekuenii (def. 1).
Doppler. 3. artefak yang tampak <ialam magnetic resonance imag- al.ka.le.mia (a1"kale'me-e) falkali + -emia]peningkatan pH atau
ing jika bagian yang diperiksa lebih besar daripada lapangan penurunan konsentrasi ion hidrogen dalam darah.
pandang; bayarrgan daerah di luar lapangan pandang iamfak al.ka.les.cence (a1"ka{es'ens) kebasaan (alkalinitas) ringan
sebagai artefak di dalam lapangan pandang. Disebut juga atau insipien.
aliasing artifuct dan wraparound artifact. al.ka.les.cent (al"ks-les'ant) mempunyai kecenderungan ber-
al.i.cy.clic (al"i-sik'lik, -si'klik) memiliki sifat substansi alifatik sifai alkali.
.

dan siklik. ahka.li (al'ke-Ii) lAr. al-qaly garam kaliuml salah satu golongan
Al.i.dase (ai'i-das) merek dagang untuk preparat hyaluronidase senyawa yang membentuk sabun yang dapat larut dalam asam
injeksi. lemak, mengubah iakmus merah menjadibiru, mempunyai nilai
alien.a.tion (dl"e-en-a'shsn) lL. alienatio, dari alienus aneh, pH lebih dari 7,0, dan membentuk karbonat yang dapat larut.
asingl 1. pengasingan dari masyarakat; perasaan menjadi orang Pada intinya, merupakan bentuk hidroksida cesium, litium,
luar, orang asing, atau orang buangan. 2. pengasingan dari dir'i kalium, rubidium, dan natrium, termasuk juga bentuk karbonat
sendiri; perasaan tidak nyata atau depersonalisasi. 3. pengasing, dari logamJogam ini dan dari amoriia.
an afek; pemisahan ide dari perasaarL menghindar dari situaii al.ka.lig.e.nous (aI"ka-tij'e-nss) menghasilkan a1ka1i.
emosional, dan usaha lain untuk mengasingkan perasaan diri- al.ka.lim.e.ter (al"kalim'e-ter) falkali + meter] suatu alat untuk
nya sendiri. mengukur kandungan alkali dalam suatu campuran.
ali.enia (ali-e'ne-e) fa-1 + lien- + -inl asplenia. al.ka.lim.e.try (al"ke-lim'o-tre) penguku.an ilkali yang terda-
alien.ist (nl'e-e,nist) fPer. alieniste, dari ali6n6 gila, dari L. pat dalam suatu zat.
alienatus diasingkan] (kuno) aMi pslkiatr| al.ka.line (al'keJin,iJin) 1. memiliki sifat reaksi alkali. 2.
al.i.flu.rane (al"i-floo'ran) obatanestesiinhaiasi. mempunyai pH lebih dari 20.
ali.form (af i-form) fala + form]berbentuk seperti sayap. al.ka.line phos.pha.tase (ALPI (al'ka-hn,i-linfos,fo-tas) IEC
align.ment (e{in'ment) [Per. aligner meletakkan disuatu garis 3.1.3,1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan
lurusl dalam kedokteran gigi, mengatur gigi asli atau gigi plku ortofosfat dari monoester ortofosfat dalam kondisi basa.
ke dalam satu garis, sehingga membentuk dua kurvi ircus Berbagai bentuk enzim ini ditemukan dalam jaringan normal
dentalis parabolik yang teratur dan membangun kembali suatu maupun ganas. Aktivitas enzim ini dalam serum berguna dalam
hubungan yang harmonis dengan struktui penyangga dan diagnosis klinis berbagai penyakit. Aktivitas enzim tulang yang
dengan gigi yang berlawanan. Dilafalkan juga iliniment. berkurang, ciri resesif autosomal, menyebabkan hipofosfatasia.
al.i.ment (al'+ment) lL. alimentumfbahan makanan atau nutrisi. Disebut iuga phospl omo n ocsl erose.
t

al.i.men.ta.ry (a1"e-men'ter-e) berkenaan dengan bahan ma- leukoc5rte a. p. (LAP) isoenzim fosfatase alkali yang terda-
kanan atau nutrisi, atau dengan organ pencernain. pat dalam ieukosit, terutama neutrofil; aktivitas LAp digunakan
al.i.men.ta.tion (a1"e-men-ta'shen) tindakan memberi atau pada diagnosis banding neuhofilia, yang menurun pada leuke-
menerima makanan. mia mielositik kronik, tapi meningkat pada berbagai gangguan
artificial a. pemberian makanan atau minuman pada orang lain.
yang tak-dapat makan-minum seperti biasa. ahka.lin.i.ty (al"k+lin' -te) keadaan, kualitas, atau derajat ke-
forced a. 1. pemberian makan secara paksa pada seseorang. basaan.
2. pemberian makan pada seseorang melebihi nafsu makan- ahka.f in.i.za.tion (al"kalin" -za'shen) alkalization.
nya. af.ka.lin.ize (al'ke-1in-iz") alkalize.
parenteral a. lihat di bawahnutrition. al.ka.lin.uria (ai"ka{i-nu're-e) lalknline + -uriaf keadaan urine
rectal a. pemberian makanan pekat dengan memasukkannya yang bersilat alkali.
lewat rektum. al.ka.li.za.tion (a1"ka-li-za'shen) tindakan menjadikan basa.
al'ka'lize 57 al'lan'to'is
af.ka.lize (al'ke-liz) menjadikan basa; disebut juga alkalinize. sentrasi asam homogentisat dalam urine, yang makin gelap
af.ka.liz.er (a7'ka-li"zer) suatu agen yang menetralkan asam bila dibiarkan di udara atau mengalami alkalinisasi; okro-
atau menyebabkan aikalinisasi. nosis; dan artritis.
al.ka.f o.gen.ic (al"ko-lo-jen' 1k) alkaligenous. al.kap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) berkenaan dengan, ditandai
al.ka.loid (al'ikoJoid") lalkali + -oldl sekelompok besar bahan dengan, atau menyebabkan alkaptonuria; dalam arti lebih luas,
dasar nitrogen yang ditemukan pada tanaman. Biasanya sangat kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk memrnjuk
pahit dan banyak yang aktif secara farmakologik. Contohnya kepada orang dengan aikaptonuria.
adalah atropine, caffeine, coniine, morphine, nicotine, quinine, al.ka.tri.ene (al"ke-tri'en) hidrokarbon alifatik tak-jenuh ygng
strychnine. Istilah ini juga digunakan urrtuk substansi buatan mengandung tiga ikatan rangkap.
. (artificial a's) yarrg memiliki skuktur rnirip alkaloid tanaman, al.kene (al'kcn) suatu hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang
seperti procaine. mengandung satu ikatan rangkap.
belladonna a's suatu kelornpok alkaloid bersifat antikoli- Al.ker.an (al-ker'en) merek dagang untuk preparat melphalan.
nergik yang ditemukan pada belladonna (Atropa belladonna); al.kyl (al'kel) radikal yang te4adi bila suatu hidrokarbon alifatik
llhat belladonna. kehilangan satu atom hidrogen.
ergot a's sekelompok alkaloid yang berkaitan secara kimia- a. (C12-15) benzoate [NF] bentuk ester campuran asam ben-
wi yang berasai dari ergot maupun yang disintesis; beberapa zoat dengan alkohol C12 sampai C15, yang digunakan sebagai
di antaranya menyebabkan ergotisme, sementara lainnya vehikulum berminyak dan emolien dalam preparat farmasi.
dipakai sebagai obat. Meliputi ergocornine, ergocristine, a. sulfonate anggota kelompok agen pengalkil yang terdiri
ergocryptine, ergonovine, ergotamine, dan lysergic acid dari sebuah rangkaian ester asam metanasulfonat rantai lurus
diethylamide. pengganii-bis, dengan jembatan gugus metilen yang bervariasi
vinca a's alkaloid yang dihasiikan oleh Madagascar periwinkle, panjangnya; senyawa yang mempunyai jembatan metilen yang
Vinca rosea;bersifat sitotoksik dan spesifik untuk pembeiahan sel panjangnya sedang (4 atau 5 gugus metilen), mempunyai indeks
fase M dalam siklus sel, yang beke4a dengan mengikat tubuliru terapeutik yang paling tinggi. Ditulis juga al@su@nate.
menyebabkan tertahannya sel dalam tahap metafase. ahkyl.amine (a1'kel-s-men") amina yang mengandung satu ra-
al.ka.lom.e.try (al"ka{om' a-tre) [alkaloid + -metry] pemberian dikal alkil.
loid secara dosimetri.
al ka al.kyl.ate (al'ko{at) menyebabkan alkilasi; lihat juga allcylating
al.ka.lo.sis (al"ke-1o'sis) suatu keadaan patologik yang terjadi agenl , di bawah agent.
akibat akumulasi basa atau akibat hilangnya asam tanpa hilang- al.kyl.a.tion (ai"ko-la'shon) penggantian atom hidrogen aktif
nya basa yang sebanding dalam cairan tubuh, dan ditandai dengan gugus alkil dalam suatu senyawa organik.
dengan penumnan konsentrasi ion hidrogen (peningkatan pH). al.kyne (al'krn) hidrokarbon tak-jenuh yang mengandung ikatan
Gf. acidosis. rangk4p tiga di antara dua atom karbon; alkuna (allcyne) meru-
altitude a. peningkatan alkalinitas dalam darah dan jaringan pakan anggota seri asetilena.
yang terjadi pada mountain sickness. ALL acute lymphoblastic leuktmia.
compensated a. alkalosis yang mekanisme kompensasinya al.la.ches.the.sia (a1"e-kes'the'zhs) [Yun. allache di tempat
telah mengembalikan pH menjadi normai; lihat compensated met- larn + esthesiaf allesthesia.
abolic a. dan compensated respiratory a. optical a, aisual allesthesia.
compensated metabolic a. keadaan alkalosis dengan pH al.lan.ti.a.sis (al"an-ti'e-sis) fallanto - + -iasisf sejenis keracunan
darah telah kembali normal melalui kompensasi respiratorik. sosis dari sosis yang mengandung toksln Clostridium botulinum.
compensated respiratory a. alkalosis respiratorik dengan Lihatbotulism.
pH darah telah kembali normal melalui retensi asam atau allant(ol- lYun. allas,gen. allantos sosisl bentuk gabung yang
ekskresi basa oleh mekanisme ginjal. menunjukkan hubungan dengan sosis atau allantois.
hypochloremic a. alkalosis metabolik yang ditandai dengan al.lan.to.cho.ri.on (e-1an"to-kor'e-on) membran gabungan
hipokloremia bersama dengan hiponatremia dan hipokalemia, yang terbenfuk akibat penyatuan allantois dan korion.
akibat hilangnya natrium klorida dan asam hidroklorida yang al.lan.to.gen.e.sis (aI"an-to-jen'a-sis) pembentukan dan per-
disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan. kembangan allantois.
hypokalemic a. suatu jenis alkalosis metabolik yang ber- al.lan.to.ic (al"an-to'ik) berkenaan dengan allantois.
kaitan dengan kadar kalium serum yang rendah; retensi alkali ahlan.toid (e{an'toid) fallanto- + Yun. -oid) 1. menyerupai
atau hilangnya asam yang'terdapat di dalam cairan kom- allantois. 2. berbentuk sosis.
partemen ekstraselular (bukan intraselular), walaupun pH al.lan.toi.de.an (a1"e-toi'de-en) 1. berkenaan dengan allantois.
cairan intraselular mungkin di bawah normal. Hal ini mungkin embrionaliya;
2. hewan dengan allantois selama perkembangan
disebabkan oleh hipertrofi dan hipoplasia sel jukstaglomerular, dalam bentuk jamak, amniotes merupakan istilah yang lebih
seperti pada sindrom Bartter. umum.
metabolic a. gangguan berupa status asam basa tubuh ber- al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gous (al"+toi"do-an'Je-op'e-gos) di-
geser ke arah alkaii karena retensi basa atau hilangnya asam hubtrngkan oleh pembuluh tali pusa! lihat dibawahtwin.
non-karbonat atau asam tetap (tidak mudah menguap). al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gus (al"a-toi"do-an"je-op'e-ges)
respiratory a. keadaan akibat kehilangan banyak karbon fallantoid + angio- + -pagusl fetus kembar yang dihubungkan
dioksida dari tubuh, biasanya akibat hiperventilasi; hiper- melalui pembuluh tali pusat; allantoidoangiopagous twin. Disebut
ventilasi bisa bersifat psikogenik atau fisik; masalah fisik yang jtga omphalo angiop agus.
paling umum adalah gangguan pengaturan susunan saraf pusat ahlan.to.in (a-lan' to-in) diureide dari asamglikosilat, ditemukan
dan kond!.i paru.. dalam cairan alantois manusia dan urine fetus; ditemukan juga
al.ka.lot.ic'(al"ks-lot'ik) berkenaan dengan atau ditandai pada banyak tanamary dan sebagai produk ekskresi dalam urine
dengan alkalosis. hasil metabolisme purin pada kebanyakan mamalia tetapi
al.kal.uria (al"ka{u're-e) 1. ditemukannya alkali dalam urine.2. bukan pada manusia atau primata terkait. Secara sintetik, di-
alkslinuria. hasilkan melalui oksidasi asam urat unfuk digunakan sebagai
ahka.mine (al'ka-men) alkohol yang mengandung gugus amina. askingen atau keratolitik, sering sebagai komponen preparat
al.kane (al'kan) setiap anggota kelas senyawa hidrokarbon dermatologis yang mengandung berbagai bahan.
jenuh dengan struktur rantai lurus atau bercabang, dengan al.lan.to.in.uria (a{an"to-in-u're-e) adanya alantoin dalam
rumus umum C.Hr. * r. urine; keadaan ini normal pada kebanyakan mamalia, tetapi ab-
al.kan.nin (al'ke-nin) bubuk merah, kandungan pewarna dalam normal pada manusia dan primata terkait.
alkanet; digunakan sebagai pewarlra dan, dalam bentuk kertas al.lan.to.is (e-lan'to-is) lallanto- + eidos bentukl divertikulum
alkanin, sebagai indikator: alkali mengubah warna kertas ventral tubular yang mula-mula pada hindgut embrio reptilia,
menjadi biru, asam mengubahnya menjadi merah. burung, dan mamalia. Pada reptilia dan burung, bagian ini
al.kap.ton.uria (ak-kap"to-nu're-e) aminoacidopathy resesif melebar menjadi kantong besar unfuk menyimpan urine dan,
autosomal yang ditandai dengan penumpukan asam homo- setelah bersatu dengan korion yang melapisi dindingnya,
gentisat, yang disebabkan oleh defisiensi homogentisat berfungsi unfuk pertukaran gas. Alantois ini mencolok pada
1,2-dioksigenase. Manifestasinya meliputi peningkatan kon- beberapa mamalia (karnivora, mamalia bercakar); pada hewan
Al'leg.ra 58 al'ler'gy
al.fer.gen (al'er-jen) lallergy + -genf suabt zat antigenik yang
Decidua capsularis mampu menghasilkan hipersensitivitas tipe cepat (alergi).
Chorion pollen a. antigen protein dari rerumputan, pepohonan, dan
Coeloma extra- tepung sari rerumputan yang mampu menyebabkan asma atau
embryonicum rinitis alergi; ekstrak alergen tepung sari digunakan pada uji
amnlon kulit untuk sensitivitas tepung sari dan pada imunoterapi
. untukmengisicodoma (desensitisasi) untuk alergi tepung sari.
al.ler.gen.ic (al"er-jen'ik) bekerja sebagai alerg€n; mengin-
Allantois kecil duksi alergi.
ahler.gic (e-lurJik) berkenaan dengan, disebabkan oleh, meng,
alami, atau bersifat alergi.
Pedunculus al.ler.gist (al'or-jist) seorang dokter yang mengkhususkan diri
corporealis (Body dalam diagnosis dan pengobatan keadaan alergi.
stalkme*rnhyme) af .ler.gi.za.t-on (al" erj\-za'shen) sensitisasi aktif atau pema-
Endometrium sukan alergen ke dalam tubuh.
Vasa allantoica
(decidua yang mandarahi
al.ler.gize (al'er-jiz) melakukan sensitisasi; menjadikan
parietalis) placefita chorio- alergi.
allantoica al.ler.goid (al'sr-goid) alergen yang dibuat kurang alergenik,
Decidua parietalis tetapi tidak kurang antigenik (pembentukan antibodi peng-
hambat IgE menurun, tetapi IgG tidak terpengaruh), melalui
pengobatan dengan formalin atau glutaraldehid.
I Alantois kecil pada embrio manusia tahap awal dan pembuluh alantoik
al.ler.go.log.i.cal (al"or-go-loj'i-kal) berkenaan dengan alergo-
yang akan menjadi pembuluh umbilikal.
Iogi.
ahler.goho.gist (al-sr-go1'e-jist) ahli alergologi.
al.ler.gol.o.gy (al'1ar-gol'a-je) cabang ilmu kedokteran yang
' lainnya, termasuk manusia, alantois hanya berupa skuktur khusus mempelajari alergi, etiologi, diagnosis, dan pengobat-
rudimeter, kecuali bagiaffiya yang menjadi urakus dan annya.
pembuluh darahnya yang mendarahi tali pusat. al.lsl.go.sis (al"or-go'sis) penyakit alergi.
Al.leg.ra (e-Ieg'-re) merek dagang untuk preparat fexofenadine al.fer.gy (al'ar-je) lall- + ergon kerjal 1. keadaan hipersensitivitas
hydrochloride. yang diinduksi oleh pajanan terhadap suatu antigen (alergen)
al.lele (e{el') [Yun. allelon satu sama lain, dali allos lain] satu tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada
dari dua atau lebih bentuk alternatif suatu gen yang dapat pajanan berikutnya; istilah ini biasanya digunakan untuk me-
menempati lokus kromosom tersebut dan yang menentukan rujuk pada hipersensitivitas terhadap antigen lingkungan
karakter alternatif pada keturunan. Pada manusia dan (alergi atopik atau dermatitis kontak) atau alergi obat. 2. spe-
organisme diploid lain, terdapat dua alel, identik atau ber- sialisasi kedokteran yang mempelajari diagnosis dan pengobat-
beda, untuk setiap lokus spesifik dari sebuah kromosom an gangguan-gangguan alergik.
autosomal, satu pada setiap kromosom dari sepasang krorno- atopic a. atopy.
som homolog. bacterial a. hipersensitivitas terhadap suatu antigen bakte-
codominant a. satu dari dua atau lebih alel pada lokus yang rial, e.g. hipersensitivitas tipe lambat terhadap Mycobacteilum tu-
masing-masing terekspresi sempurna pada heterozigot dary berculosis.
karena itu, masing-masing turut menenfukan fenotipe. bronchial a. alergi yang mmgenai bronkus; lihatallergb asthma.
dominant a. alel yang terekspresi secara fenotipe jika buckwheat a. reaksi alergi terhadap tanaman soba ata,abuck-
terdapat pada bentuk homozigot atau heteroz igot. Cf . ressesizte a. wheat, Fagopyrum esculentum, karakteristik utamanya adalah
hypomorphic a. alel mutan yang menyebabkan ekspresi sub- fotosensitif; terlihat pada orang yang rentan, yaitu orang yang
normal pada fenotipe normal. mengonsumsi padipadian dan hewan pemamah biak yang
multiple a's alel yang dapat memiliki lebih dari dua bentuk mengonsumsi tanaman soba dalam jurnlah yang berlebihan.
alternatif pada satu lokus. Keadaan ini disebut juga fagopyrism.
nrtll a. silent a. cold a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditimbulkan
ressesive a. alel yang terekspresi secara fenotipe hanya pada oleh pajanan terhadap dingin, e.g. urtikaria dingin.
homozigot (atau hemizigot, untuk ciri terkait-X). Cf. domi- contact a. keadaan alergi yang tampak pada dermatitis kon-
nant a. tak alergi.
silent a. alel yang menyandi produk yang tidak fungsional delayed a. lihat di bawahhypersensitiaitv.
atau tidak terdeteksi. drug a. reaksi alergi yang terjadi sebagai akibat sensitivitas
al.le.lic (e-le'lik) berkenaan dengan alel; dihasilkan oleh yang tak biasa terhadap suatu obat.
gen-gen alternatif. food a., gastrointestinal a. alergi yang ditimbulkan oleh
al.le.lism (s-le'1iz-om) terdapatnya alel, atau hubungan antar- antigen yang dimakannya, seperti makanan maupun obat; yang
alel. paling sering adalah strawbery, susu, dan telur. Organ yang
multiple a. terdapatnya lebih dari dua alel pada sebuah lokus terkena biasanya adalah kulit.
dalam suatu populasi. foagrance a. reaksi alergi terhadap bahan kimia pada bebe-
affef(ol. LYffi. allElon satu sama lain, dari allos lainl bentuk rapa jenis cologne, parfum, dan wewangian lainnya, terkadang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan yang lain. bermanifestasi sebagai tipe dermatitis kontak alergi.
al.le.lo.chem.ics (o-le"lo-kem'iks) interaksi kirniawi antar- hereditary a. atry.
spesies, yang melibatkan pelepasan zat kimia aktif, seperti immediate a. lihat di bawahhypersensitiaity.
wangi-wangian, feromon, dan toksin. latent a. alergi yang tidak tampak gejalanya, tetapi dapat
al.le.lo.tax.is (o-1e"lo-tak'sis) fallelo+ Yun. taxisf perkem- dideteksi melalui tes.
bangan suatu organ dari beberapa strukfur embrional. latex a. alergi terhadap karet lateks alami, merupakan reaksi
af .f e.lo.taxy (o-le'Io-tak"se) allelotaxis. hipersensitivitas tipe IV; lihatjuga latex (def.\).
Ahfe.mann syndrome (ah'lo-mahn) [Richard Allemann, dok- physical a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditim-
ter Swiss, 1893-19581 lihat di bawah syndrome. bulkan oleh pajanan terhadap dingin (urtikaria dingin atau
Al.len's law (al'enz) [Frederick Madison Allen, dokter Amerika, angioedema), panas (urtikaria kolinergik), atau cahaya (foto-
1,879-79641lihat di bawah /azu. sensitivitas).
Ahlen test (al'an) [Edgar Van Nuys Allen, dokter Amerika, pollen a. hayfeaer.
1900-19611 lihat di bawah fesf. polyvalent a. suafu respons alergik yang bersamaan terha-
Af.fen.Doi.sy test, unit
(al'an doi'se) [Edgar V. Allen, ahli dap beberapa alergen.
anatomi Amerika, 7892-1.943; Edward Adelbert Doisy, al:Ii spontaneous a. atopy.
biokimia Amerika, 1.893-1986) lihat di bawah test danunit. sun a. istilah awam untuk idiopathic photodematosis.
AI'les'che'ria 59 al.lo'path'ic
Ahles.che.ria (al"es-kere'-o) genus fungus yang dahulu dise- al.lo.cor.tex (al'o-kor'teks) fallo- + cortexl [TA] bagian asli cor-
b'tt A. boy'dii, sekarang disebut Pseudallescheria boydii. tex cerebri ,yang lebih tua, terdiri dari archicortex dan paleo-
ahles.che.ri.a.s-s (al"es-ke-ri's-sis) nama lama untok pseu- cortex. Bagian ini tidak memiliki struktur histologik berupa
dallescheriasis. enam lapisan seperti pada isocortex, yang lebihbesar dan secara
al.les.che.ri.o.sis (al"ss-ke-re-o'sis) nama lama untrtk pseu- filogenetik lebih baru. Disebu! jttga heterotypical cortex.
dallescheriasis. Ahlo.der.ma.nys.sus (al"o-dur"me-nis'es) genus tungau peng-
ahles.the.sia (al"es-the'zha) fall- + esthesial disestesia yang isap darah dari famili Dermanyssidae. A. sangui'neusmerupakan
ditandai dengan sensasi, seperti terhadap nyeri atau sentuhary parasit tikus dan vektor untttk Richettsia akari, agen penygbab
yang dirasakan di tempat yang jauh dari tempat stimulus itu cacar riketsia.
diberikan atau terjadi, seperti pada allochiria. Disebut jtga alla- al.lo.dyn.ia (a1"o-din'e-e) {all- + -odynial nyeri yang ditimbul-
ches thesia dan alloe sthe sia. kan oleh stimulus tidak berbahaya pada kulit normal.
visual a. keadaan berupa pergeseran bayangan visual dari al.lo.erot.ic (al"o-6-rot'ik) berkenaan atau ditandai dengan
satu sisi lapangan pandang ke lainnya, secara vertikal atau hori- alloeroticism.
zontal; disebut juga optical allachesthesia. al.lo.erot.i.cism (a1"o-erot'i-siz-em) fallo- + eroticisml 1. hasrat
al.le.thrin (al'e-thrin) analog sintetik insektisida alami cinerin, seksual yang tertuju pada orang lain. 2. tahap akhir dalam
jasmolin" dan pirethrin yang digunakan sebagai insektisida. perkembangan hubungan objek, keadaan matudtas, yang
All.fen (al'fen) merek dagang untuk preparat guaifenesin ditandai olehpengarahan energi erotik pada orang lain danjuga
al.li.ance (sJi'ens) perserikatan yang dibentuk untuk mema- oleh kemampuan menjalin hubungan cinta dengan orang itu. Cf.
jukan kepentingan anggotanya; suatu persetujuan untuk bekerja autoer oticism, heter oer oticism.
sama untuk tujuan-tujuan khusus. al.lo.es.the.sia (al"o-es-the'ze-al,,:.) allesthesia.
National d for the Mentally III (NAMI) kelompok pembe- al.log.a.my (al-og'e-me) [allo- + Yvn. gamos perkawlnan) cross
laan nasional maupun mandiri yang terdiri dari orang-orang fertilization.
dengan gangguan mental dan anggota keluarganya. ahlo.ge.ne.ic (al"o-ja-ne'ik) 1. mempunyai tipe sel yang ber-
therapeutic a. hubungan kontrak yang disadari antara orang beda secara antigenik. 2. dalam biologi transplantasi, menun-
yang memberi terapi dan pasiennya, yang masing-masing setuju jukkan individu (atau jaringan) yang termasuk spesies yang
untukbekerja sama menolong pasien dengan masalah-masalah- sama, tetapi secara antigenik berbeda, berlawanan di:ngan
nya. syngeneic dan xenogeneic. Disebut juga homologous. Lihat juga
working a. therapeutic a. allograft dan allogeneic transplantation.
al.li.cin (al'i-sin) zat berminyak, yang diekstrak dari bawang af.lo.gen.ic (al"o-jen'ik) allogeneic.
putih, yang mempunyai aktivitas antibakterial. Lihat juga al.lo.graft (al'o-graft) graft jaringan antar-individu dari spesies
Allium. yang-sama/ tetapi berbeda genotipenya; jenis-jenis donornya
al.li.ga.tion (ai"iga'shen) proses mendapatkan harga suatu meliputi kadaver, kerabat yang masih hidup, dan orang lain
campuran yang diketahui jumlah unsumya, dan masing-masing yang bukan kerabat (lihat di bawah donor). Disebut juga
diketahui harganya, atau proses menenfukan jumlah larutan allo geneic gr aft dan homo gr aft.
dari macam-macam kekuatan yang digunakan untuk mem- al.lo.group (a1'o-gr66p) kelompok ikatan alotipe, terutama
bentuk suatu campuran dengan kekuatan tertentu. pada keempat alotipe subkelas IgG, yang terikat erat dan
Al.fis sign (al'is) [Oscar Huntington Allis, ahli, bedah Amerika, diwariskan sebagai satu kesafuan.
1836-1,9211lihat di bawah slgn. al.lo.im.mune (al"o-i-mun) imun yang spesifik terhadap suatu
al.lit.er.a.tion (a{it"er-a'shen) lad- + litera hurufl gangguan antigen alogeneik.
bicara; pada gangguan ini, pasien memakai kata-kata yang me- al.lo.im.mu.ni.za.t ion (al" o-im" vn\-za'shen) respons imun
ngandung bunyi konsonan yang sama. yang dibentuk pada tiap spesies atau galur dari satu spesies oleh
Ahli.um (al'e-em).[L. "bawang putih"l genus tanaman berbunga aloantigen dari individu atau galur yang berbeda dari spesies
dengan dasar tunas yang menggembung, dari famili Liliaceae. yang sama/ seperti yang terjadi setelah transplantasi organ.
A. ce'pa adalah bawang dan A. sati'aum adalah gailic (q.v.). al.lo.isom.er.ism (al"o-i-som'er-iz-om) isomerisme yang tidak
all(of. [Yun. allos lainf bentuk gabung yang menunjukkan kea- tampak dalam rumus bangunnya.
daan yang berbeda dari normal, atau kebalikannya, atau al.lo.ker.a.to.plas.ty (al"o-ker'e-to-pIas"te) [aIIo- + kerato-
merujuk pada yang iain. plastylpetbaikan kornea dengan menggunakan bahan asing.
al.lo.al.bu.min (al"o-al-bu'min) setiap varian genetik albumin. al.lo.ki.ne.sis (al"o-ki-ne'sis) lallo- + -kinesisl gerakan yang
al.lo.an.ti.body (al"o-an'ti-bod" e) isoantibody. tidak dilakukan secara volunter, tetapi dihasilkan secara pasif
al.lo.an.ti.gen (al"o-an't!on) antigen yang ada dalam bentuk atau terjadi secara refleks.
alel yang disandi dalam lokus gen yang sama pada individu al.lo.ki.net.ic (al"o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau ditandai
yang berbeda dari spesies yang sama. dengan allokinesis.
al.lo.an.ti.se.rum (al"o-an"ti-ser'am) antiserum yang mening- al.lo.lac.tose (al"o-lak'toos) turunan laktosa yang dibentuk
kat dalam individu suatu spesies dan ditujukan untuk melawan dalam sel Escherichia coli; mertrpakan penginduksi fisiologik
antigen individu lain dari spesies yang sama, tetapi tidak identik B-galaktosidase pada sel tersebut.
secara genetik. al.lom.er.ism (e-1om'ar-iz-am) lallo- + merismf perubahan
a l.lo.bar
(al'o-bahr) fallo - + Y :un. b ar os ber atf suatu bentuk unsur konstitusi kimiawi tanpa perubahan bentuk kristalnya. Cf.
kimia yang mempunyai nomor massa berbeda dengah unsur allomorphism.
alaminya. al.lo.met.ric (al"o-met'rik) fallo- + metric) menunjukkan per-
al.lo.bi.o.9is (a1"o-bi-o'sis) [allo- + biosisl keadaan reaktivitas ubahan perbandingan antara organ-organ atau bagian-bagian
yang be4irbah yang diperlihatkan suatu organisme pada ling- selama perfumbuhan suatu organisme; berkenaan dengan
kungan dtau keadaan fisiologik yang berubah. alometri.
al.lo.cen.tric (al"o-sen'trik) terfokus pada pikiran dan pera- al.lo.met.ron (al"o-met'ron) fallo- + Y:un. metron uktranf per-
saan orang lain; tidak egosentris. ubahan evolusionar pada benfuk atau proporsi badan, seperti
al.lo.chei.ria (al"o-ki're-e) allochiria. . yang dinyatakan dalam hasil pengukuran dan indeks.
al.f o.ches.the.sia (al"o-kes-the'zhe) allesthesia. al.lom.e.try (a1-om'e-tre) pengukuran perubahan bentuk or-
ahlo.chi.ral (al"o-ki'rel) berkenaan dengan allochiria. ganisme dengan bertambahnya ukurary i.e., penentuan hubung-
ahlo.chi.ria (al"o-ki're-a) [allo- + chir- + -la] disktiiria yang bila an dua dimensi berbeda, biasanya linear.
satu ekstremitasnya dirangsang, sensasinya dialihkan ke sisi al.lo.mor.phism (al"o-mor'fiz-am) fallo- + ftbrph- + -ismlperubah-
yang berlawanan; disebut juga allocheiria. an bentuk kristal tanpa perubahan konstitusi kimia. CL allomerism.
al.lo.chro.ic (al"o-kro'ik) berkenaan dengan all o chr o ism. al.lon.o.mous (al"on'e-mes) [allo- + nom+ -oas] diatur oleh
ahlo.chro.ism (al" o-kroi'z-arn) [allo- + yu\. chroa warna + -ismf stimulus dari luar.
perubahan atau variasi warna, seperti pada mineral tertenfu. al.lo.path (al'o-path) istilah yang kadang-kadang digunakan
al.lo.chro.ma.cy (a1"o-kro'ma-se) pembentukan agen untuk praktisi a llop athy.
pewarna iain dari suatu zat warna yang tidak stabil dalim al.lo.path.ic (al"o-phat'ik) berkenaan dengan atau khas untuk
larutan. allopathy.
al'lop'a'thist 60 al'lox'an'tin
af.fop.a.thist (al-op'e-thist) allopath. seperti dengan memengaruhi pengikatan antara ligan lain pada
af.lop.a.thy (al-opC-the) lnllo- + -pathy] istilah yang digunakan tempat fungsionalnya (kooperativitas).
untuk sistem terapeutik yang mengobati penyikit dengan cara al.lo.therm (al'o-therm) [aIIo- + therm] 1'. poikilotherm. 2. hetero-
menciptakan suatu kondisi yang bertentangan dengan atau therm.
tidak ielaras dengan kondisi yang akan disembuhkan atau al.lo.tope (al'o-top) situs pada bagian yang tetaP ata.u tak
diatasi. Disebutftfaheteropatlry. Cl.homeopatlry. berubah pada suatu molekul antibodi yang dapat dikenali oleh
af.fo.phan.amide- (al"o-fan-im'1d)biuret. situsgabunganantibodilain. Cf.idiotope.
al.lo.phan.ate (a1"o-lan'at) garam dari asam alofanat. al.lo.to.pia (al"o-to'pe-e) malposition.
al.lo.phan.ic ac.id (a1"o-fantik; asam karbonat urea yang tidak al.lo.top.ic (al"o-top'ik) dystopic.
terdapat sebagai asam bebas, tetapi hanya dalam bentuk garam al.lo.tox.in (al'o-tok"sin) [allo- + toxin) zat ya1g terbentuk dari
atauienyawa;bentukamidanya (iiofanarnlda) adalahbiuret. perubahan jaringan di dalam tubuh, yang berfungsi seba.gai
at.lo.phe.nic (al"o-fe'nik) fillo-+phen-+-icll,.memilikisifat pertahanan terhadap toksin dengan jaian menetralkan sifat
atau berkenaan dengan setiap individu yang berasal dari lebih beracun.toksin itu.
dari satu konseptus. 2. sel hidup yu.rg Lerda-pingan dengan al.lo.trans.plan.ta.tion (ai"o-trans-plan-ta'shen) lallo- +
teratur denganberbagai fenotipe yang dianggap berasal dari transplantationlallogeneictransplantation.
- alel;
perbedaan genotipe mosaii. altotri(of- fYun.allotriosasinglbentu]<glbungyangberartiasing-
af.foph.thaimia (al"of-thal'me-a)heterophtalmia. al.lot.ri.odon.tia (a-ioi"re-o-don'she) lallotrio- + odont- + -in)7.
a1.16.pfa.sia (al"o-pla'zhe) fallo- + -plasiaj'heteroplasin. transplantasi gigi dari satu individu ke dalam mulut individu
al.lo.plast (al'o-plast) [allo- + -plastjbenda asing lembam yang lain. 2. adanya gigi pada tempat abnormal, seperti pada tumor
digunakan untuk implantasi ke dalam jaringan. dermoid.
af .f d.plas.tic (al"o-plas'tik) 1. berkenaan dengan atau ditandai al.lot.rio.geu.stia (a-1ot"re-o-o-goo'ste-e) fallotrio- + Yun. geusis
oleh aloplasti. 2. berkenaan d engan alloplast. tasa + -iaf sensasi rasa atau nafsu makan yang tidak normal.
af.fo.pha.ty (al'o-plas-te) [allo- + -plasty] dalam teori psiko- al.lo.tri.os.mia (a1"o-ti-os'me-e) heterosmia.
analitik, adaptasi melalui perubahan lingkungan eksternal (per- al.lo.trope (al'o-trop) suatu bentuk alotropik.
ubahanaloplastik).Cf. auioplasty(def.2). al.lo.tro.phic (a1"o-tro'fik) Proses pencernaan yang tidak
al.lo.preg.nlne (al"o-preg'ndn) nama lama rntuk
- Scr-pregnana. menghasilkan bahan bergizi.
al.lo.preg.nane.di.ol (al'o-preg"nxvdi'ol) isomei pregnan- al.lo.trop.ic (a1"o-tro'pik) 1. memperlihatkan alohopisme. 2' pre-
diolyangterdapatdalamuriniwlnita. okupasi terhadap gagasan, tindakan, dan Perasaan oralS larU
al.lo.dsy.Lhic lal"o-si'kik) fallo- + psychicl berkenaan dengan merujuk pada jenis kepribadian yang cenderung memperhatikan
pikiran dalam kaitannya dengan dunii luar. oranglain daripada diri sendiri; tidakberpusatpada diri sendiri.
al.fo.pur.i.nol (al"o-pur'i-nol) IUSpI isomer hipoxantin; digu- al.lot.ro.pism (e-lot're-piz"am) lallg-+ tropis,mi,lerdaPatrlya zat
nakin dalam pengobatan hiperurisemia gou! profilaksis dan dalamduaataulebihbentukberbeda(bentukalotropik)dengan
pengobatan hiperirrisemia yang terjadi sekund"r akibat dis- sifat fisik yang berbeda, e.g. grafit dan intan, bentuk alotropik
icrasia darah alau akibat kemoterapi kanker, profilaksis pem- karbon.
bentukan berulang batu ginjal asam urat dan kalsium oksalat, al.lot.ro.py (a-1ot're-pe) l. allottopism. 2. pengarahan minat
serta profilaksis dan peirgobatan nefropati asam urat. Baik seseorang yang cenderung mengikuti orang lain daripada
alopurinol maupun metabolit utamanya, oksipurinol, merupa- minatnya sendiri.
kan inhibitor xantin oksidase yang poten dan mengurangi kadar al.lo.type (at'o-tt-p) fallo- + typel satu dari beberapa varian alel
asamuratdalamserurndanekskieiiasamuratdalamuiine. suatu protein yang ditandai dengan perbedaan antigenik
al.lo.re.ac.tive (al"o-re-ak'tiv) lallo- + reactioel berkenaan (penanda alotipik), terutama varian alel imunoglobulin rantai
dengan respons imun dalam reaksi terhadap alograf yang di- panjang dan rantai pendek. Cf. isotype danidiotype.
.unfkokku.r. Am a's [penanda rantai alfa] alotipe rantai cr, manusia (rantai
ahb.Iec.og.ni.tion (al"-o-rek"egni'shen) pengenalan antigen panjang IgA2); dua penanda, yaitu A2m(1) dan A2m(2), telah
setelah transplantasi alogenik; lihatrecognition (def.3). diidentifikasi.
al.lo.rhyth.mia (al"o-rith'rne-e) lallo--+ rlrythm +'-ial irama Gma's [penanda rantai gamma] alotipe rantai y tu"lliu
denyui jantung atau nadi yang tidak teiatur, dan terjadi (rantaipanjanglgc);2spenanda,yaituGm(1)sampaiGm(25),
berulangsecariteratur. telah diidentifikasi. Tiap penanda hanya terdapat dalam.sub-
al.lo.rhyt"h.mic (al"o-rith'mik) mengalami atau bersifat seperti kelas IgG khusus tertentu. Satu alotipe spesifik (rantai 1 alelik)
aioritmia. dapat mempunyai lebih dari satu penanda'
afl or none (awl or nun) 1.. prinsip bahwa otot jantung, yang I'tr a's Kma's.
dipengaruhi stimulus apa pun, akin berkontraksi penuh'atau Km a's. [penanda_ rantai kappa]. alotipe,rantai p9ld."^\ " T1-
tidak Jama sekali; rangslngan pada salah satu serat-otot atrium . nusia; tiga penanda, yaitu Km{1), Km(2), dan Km(3), telrrh
atau ventrikel menyeb'abkin potensial aksi menjalar ke seluruh diidentifikasi. I(m(2) seialu terdapat bersama dengan Km(l);
massa atrium atau ventrikel, itu.1 ru-u sekali tidak menjalar. 2. jadi, serotipe yang mungkin adalah I(m(1), Km(1,2) dan Km(3).
pada otot-otot lain selain otoi jantung, dan pada saraf, rang- Disebut juga Ina a's,Inv(1)-Q).
satu serat menimbulkan potens"ial aksfyang menjalar ke
'sangan Oz a. penanda antigenik alotipik pada rantai l. imunoglobulin
seluJuh serat itu, atau sama sekili tidak menjilar.-Disebut juga manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai pendek 1".
all-or-none law. al'lo'typ'ic (al"o-tip'ik) ditandai dengan aiotipe'
al.lose (al'os) aldoheksosa yang epimerik dengan glukosa pada ahlo.ty.py (al"o-ti'pe) kondisi dalambentuk alotipe; terutama di-
karbon 3. gunakan dalam menggambarkan irnunoglobulin dan protein se-
al.b.isen.si.ti.za.tion (a1"o-sen"si-ti-za'shen) sensitisasi ter- rum lainnya.
hhdap aloantigen (isoantigen), seperti terhadap antigen Rh ahlow.ance (e-lou'ens) sesuatu yang diizinkan atau dibolehkan.
"Rh
selama keham'ilan (lihat isoimmunization).-Disebit jtga recommended daily a. sinonim yang lebih populer untuk
isosensitization. recommended dietary a.
al.lo.sta.sis (al"o-sta'sis, e-1os'te-sis) pemeliharaan stabilitas recommended dietary a. (RDA) jumlah zat gizi danasup-
fisik internal atau psikologik organisme dengan melakukan an kalori per hari yang diarrggap cukup untuk memelihara
perubahan sewaktu terjadi iituasiyang -"ttggi.ggutrya; lihat kesehatan yang baik, yang dihitunq untuk pria dan wanita_dari
ayostatic load, dibawahioad. Food and Nutrition
berbagai rirnur dan direkomendasikan oleh
al.los.tat.ic (al"o-stat'ik) berkenaan dengan atau ditandai oleh Boardof the National Research Council. Lebih dikenal dengan
allostasis. sebutanrecommended daily a'
al.fo.ster.ic (al"o-ster'ik) berkenaan d.enganallostery. al.lox.an (eJok'san) suatu produk asam urat teroksidasi yang,
al.fo.ster.ism (a1'o-ster';iz-em) allostery. jika diberikan pada hewan percobaan, cendemng merusak sel-
al.lo.ste.ry (al'o,ster"e) keadaan teriliatnya substrat, produk, sel Langerhans pankreas dan menimbulkan diabetes aloksan.
atau efektor lain pada safu subunit dari multi-subunit enzim Disebtljtgauroxin-
atau protein lain pada suatu tempat (sisi alosterik) selain tempat al.lox.an.tin (al"ok-san'tin) suatu senyawa diabetogenik yang
fungiional yang mengubah konformasi dan sifat fungsionalnya, berasal dari aloksan melalui reduksi.
al'lox'a'zine 6l al'o'pe'cia
al.lox.a.zine (alol'se-zen) senyawa heterosiklikyang merupa-
kan isomer isoaloksazin, yang merupakan struktur induk ribo-
flavin.
af.foy (al'oi) lFr. aloyer mencampur logam] campuran dua atau
lebih logam atau satu atau lebih logam dengan metaloid tertentu
yang dapat sama-sama larut dalam keadaan meleleh; dibedakan
menjadi biner, terner, kuaterner, dll., tergantung jumlah logam
dalam campuran itu. Suatu campuran-logam dapat pula
digolongkan berdasarkan sifatnya bila dipadatkan.
amalgam a. campuran logam, yang sebagian besar tersusun
dari perak, timah, dan tembaga, yang dicampur dengan raksa,
membentuk amaigam gigi; dibuat dengan cara melelehkan
komponennya dan dibuat dalam bentuk batang, kemudian
dipotong menjadi partikel (tambalan) kecil, atau dapat dibuat
dalam bentuk bola.
solid solution a. sejenis campuran{ogam, yang umum digu-
nakan dalam kedokteran gigi, yang molekuhya ada dalam
iarutan solid.
al.loy.age (eJoi'ej) penggabungan logam-logam menjadi cam- I Alopesia androgenetik.

puran-logam.
ahfyl (al'sl) lallium + -yll gugus organik univalen -{fL= CHCHT.
a. chloride senyawa yang berasai dari klorinasi propilena, al.o.pe.cia (al"o-pe'she) lYvn. alapekin penyakit yang ditandai
digunakan dalam pembuatan senyawa alil lairu resin yang dengan kerontokan rambut] tidak adanya atau rontoknya
diatur suhunya, serta insektisida dan obat-obatan; beracun bila rambut pada daerah kulit yang biasanya ditumbuhi rambut.
ditelan, dihirup, dan diserap kulit dan memengaruhi paru, Disebut juga africhia, baldness dan caloities.
ginjal, dan hati. a, adna;ti congenital a.
a. isothiocyanate [USP] minyak mudah menguap yang androgenetic a., a. androgene'tica, androgenic a. hilang-
berasal dari sinigrin, yang didapatkan pada black mustard dan nya rambut kepala secara progresif, difus, dan simetrik. Pada
horseradish; digunakan sebagai counterirritant dalam salep dan pria, berawal di usia dua puluhan atau awal tiga puluhan
plester, dalam pembuatan zat penambah rasa, dan dalam dengan rontoknya rambut pada daerah verteks dan fronto-
-pembuatan
gas perang. Dapat menyebabkan gastroenteritis parietal, dan hanya menyisakan rambut yang tipis di daerah
yang fatal pada hewan yang makan tanaman tersebut. pinggir. Keadaan ini disebut juga male pattern a. atau baldness.
al.lyl.am.ine (al"el-am'in) cairan kaustik berbau amonia yang Pada wanita, alopesia mungkin timbul belakangan, dengan
digunakan pada pembuatan obat. kerontokan rambut yang tidak begitu parah di bagian depan
al.lyl.gua.ia.col (d"lal-gwi'e-kol) eugenol kulit kepala. Keadan ini dsebut juga female pattern a. ala:u bald-
al.ly.sine (E{i'sen) hasil deaminasi oksidatif lisin yang diben- ness. Pada daerah yang terkena, folikel-folikelnya menghasiikan
tuk melalui kerja lisil oksidase. Produk ini merupakan zat antara rambut terminal yang lebih tipis dan halus sampai produksi
dalam pembentukan ikatan siiang pada kolagen. rambut terminal berhenti; fase pertumbuhan yang disebut ana-
Al.mei.da's disease (ahl-ma'de) [Floriano Paulo de Almeida, gen menjadi memanjang dan fase telogen menjadi memendek.
dokter Brasil, 1,898-1,977) paracoccidioidomy cosis. Penyebab tidak diketahui, tapi dipercaya merupakan gabungan
af.mond (ah'mend) lFr. amande, dariL. amygdala almondlL. Pru- faktor genetik dan peningkatan respons folikel rambut terhadap
nus dulcis.2. buah atau biji Prunus dulcis, sumber almond oil dan androgen.
bitter almond oil (lihat di bawah oll). Disebut juga amygdala. a. areatta rontoknya rambut secara tidak merata, tanpa Parut,
bitter a. 1..Prunus dulcis var. amara. 2. buah atau biji P. dulcis asimetris, terkadang reversibel, terjadi di area janggut atau
var. Amara., mengandung toksin amygdalin; rnerupakan sumber kulit kepala dengan batas yang tegas. Penyebabnya tidak
almond oil danbitter almond oil (hhat di bawah oll). diketahui; pada beberapa pasien, mungkin terdapat kom-
sweet a. l.Prunus dulcis var. dulcis. 2. buah atau biji P. dulcis ponen autoimun, dan, pada pasien lainnya, faktor genetik
var. dulcis.; srmber almond oll (lihat di bawirh oll). mungkin berperan. Lihat juga ophiasis. Disebut juga a. circum-
dl.mo.n€r (al'me-ner) seseorang yang membagi sedekah. scripta danpelade.
hospital a. Brit., seseorang yang terlatih dalam menyalurkan a. ca'pitis tota'lis a. totalis.
dana jasa kemasyarakatan suatu rumah sakit dan mengurus chemical a. alopesia traumatik yang disebabkan oieh bahan
kerja jasa sosial. kimia yang dioleskan pada rambut atau kulit kepala, seperti pro-
al.mo.trip.tan.ma.late (al"mo-trip'tan) agonis reseptor sero- duk pelemas rambut, biasanya disertai parut pada kulit kepala.
tonin seiektif yang digunakan dalam pengobatan akut untuk cicatricial a., a. cicatrisa'ta rontoknya rambut yang mene-
migren; diberikan secara oral. tap disertai dengan jaringan parut, biasanya ireversibel dan
alo.chia (:-lo'ke-a) la- + lochial tidak adanya lokia. mengenai kulit kepaia. Hal ini juga merupakan akibat proses
Alo.cin.ma (a"1o-sin'mo) genus keong air tawar dari famili seperti kanker, luka bakar, infeksi, atau sarkoidosis, atau
Helicidae. A. longicor' nis adalah spesies yang ditemukan di Cina berhubungan dengan proses penyakit primer, seperti sindrom
yang dapat berperan sebagai hospes perantara trematoda hati Graham Little, Iiken planus folikularis alatt pseudopelade.
Clonorcbis.sinensis. a. circumscrip'ta a. ateata.
Alo.cril iel'o-kril) merek dagang untuk preparat nedocromil so- congenital a., a. congenita'lis tidak adanya rambut kepala
dium. secara kongenital, yang dapat berdiri sendiri atau merupakan
trl.oe (al'a-we) lL. albe, dari Yun. alSe] genus besar sejenis tanam- bagian dari penyakit yang iebih luas.
an bergetah famili Liiiaceae, ditemukan di Afrika Selatan dan diffuse a. rontoknya rambut secara bertahap di seluruh kulit
tempat lain. Beberapa spesies, seperti u{. barbaden'sis (disebut kepala, tanpa gatal atau gejala lain, biasanya ditemukan pada
juga A. oe'ra), A. fe'rox, dan A. per'ryi, mempunyai getah yang wanita; hal ini dapat terjadi setelah melahirkan, demam tinggi,
mengandung katartik, barbaloin. Lihat juga aioe. atau sfes emosional, dapat juga merupakan tanda defisiensi
af.oe (al'o) 1. tanaman dari genus AIoe. 2. [USP] getah kering besi atau reaksi obat.
daun berbagai tanaman dari genus Aloe yang memiliki sifat drug a., drug-induced a rontoknya rambut unfuk semen-
pencahar dan digunakan sebagai bahan conpound benzoin tinc- tara akibat pemberian obat-obatan tertentu, seperti heparin atau
ture, serta preparat kosmetik dan dermatologik lain. antimitotik, misalnya cyclophosphamide, methotrexate, dan
alo.et.ic (al"o-et'ik) berkenaan dengan atau mengandung aloe. colchicine.
al.o.in (al'o-in) campuran unsur aktif, terutama barbaloin, yang female androgenetic a., female androgenic a., female
diekstraksi dari aloe; digunakan sebagai katartik. pattern a., female pattern androgentic a. iihat androge-
Al.o.mide (al'o-mid") merek dagang preparat lodoxamide tro- netic a.
methamine. a. follicula'ris folliculitis decalaans.
62 al'pros'ta'dil
hot comb a. nama dahuiu untuk follicular degeneration syn- hambat aktivitas elastase, cathepsin C, tripsin, dan enzim-enzim
drome. proteolitik 1ain. Kekurangan protein ini berkaitan dengan ter-
involutional a. a. senilis. jadinya emfisema. Ditulis juga sebagai a.,-antitrypsin. Disebut
lipedematous a. jenis alopesia yang jarang, yaitu kulit kepala juga alpha r-pr otease atar proteinase inhibitor. 2. alphn,-prote inase in-
mengalami edema dan terdapat tambahan lemak subkutan, hibitor (human).
paling banyak ditemukan pada wanita berkulit geiap; etiologi Al.pha Ghy.mar ( al'fe ki'mer) merek dagang untuk preparat
tidak diketahui. chymotrypsin.
male adrogenetic a., male adrogenic a., male pattern a., Al.pha.drol (a1' fe-drol) merek dagang untuk prepar4t flupred-
male pattern androgenetic a. Ilhat androgenetic a. nisoione.
marginal a., a. nargina'lis traumatic marginal a. al.pha fe.to.pro.tein (a1'fe fe"to-pro'ton) protein plasma yang
a. medicamento'sa drug-induced a. dihasilkan oleh hati, saccus vitellinus, dan traktus gastro-
moth-eaten a. syphililic a. intestinalis fetus; kadarnya dalam serum menurun secara nvata
a. mucino'sa follicular mucinossis. pada umur satu tahun, tetapi meningkat kembali pada banyak
occipital a., postoperative a. jenis alopesia tekanan pada karsinoma hepatoseiular dan teratokarsinoma dan karsinoma
regio oksipitai setelah pasien menjalani prosedur operasi yang se1 embrional; kadar yang meningkat dapat juga ditemukan
lama. pada penyakit hati jinak, seperti sirosis dan hepatitis virus.
postpartum a. effluvium telogen yang terjadi tidak lama se- Digunakan untuk memantau respons hepatoma dan neoplasma
telah melahirkan. se.i benih terhadap pengobatan dan untuk diagnosis antenatal
premature a. alopesia androgenetik yang terdapat pada usia terhadap defek tabung saraf (ditunjukkan dengan meningkat-
muda, biasanya pada pria muda mulai dari usia remaja sampai nya kadar alfa fetoprotein pada cairan amnion).
awal dua puluhan. AI.pha.gan (ai'fa-gan) merek dagang rintuk brimonidine tartrate.
pressure a. aiopesiatraumatik yangdisebabkanolehtekanan al.pha glob.u.lin (al'fe glob'uJin) lihat cr-globulins, di bawah
menetap pada kulit kepala, seperti yang terlihat pada bayi yang globttLin.
berbaring telentang dan pada orang dewasa setelah prosedur al.pha'1 n4-glu.co.si.dase de.fi.cien.cy (a1'fe gloo-ko'si-das)
bedah yang lama atau pada orang sakit yang tirah baring lama. glycogen storage disease, type II.
psychogenic a. rontoknya rambut akibat stres emosional be- Al.pha.her.pes.vi.ri.nae (a1"fa-hur"pe-vir-i'ne) virirs yang me-
ra! sering merupakan alopesia jenis areata. Disebutjuga stress a. nyerupai herpes simpleks: subfamiii Herpesviridae, yang terdiri
radiation a., radiation-induced a. alopesia sementara se- dari genus Simplexairus dan Varicelloaims.
telah ierpajan radiasi pengion. al.pha-lo.be.line (al'fe lo'be-len) Iobeline.
scarring a. cicatrial a. al.pha.lyt.ic (a1"fe-lit'ik) 1. menyekat reseptor o,-adrenergik. 2.
seborrheic a., a. seborrhe'ica alopesiayangdisertaidengan -alphn-ndrener gic blocking agent.
kelebihan minyak pada kulit kepala, ketombe, dan tanda-tanda al.pha2-mac.ro.glob.u.lan (ai'fe mak'ro-glob"uJin) a2-tnacro-
lain dermatitis seboreik. globulin.
senescent a., senile a., a. seni'lis penipisan rambut pada al.pha.mi.met.ic (a1"fe-mi-met'ik) 1. merangsang atau meni-
usia lanjut, akibat pelambatan metabolisme dan berkurangnya ru perangsangan leseptor cr-adrenergik. 2. agen alfa-adrenergik.
nutrisi yang mampu mencapai folikel rambut; terjadi berimbang Af.pha.nate (a1'fe-nat") merek dagang untuk preparat faktor
pada laki-laki dan perempuan dan tidak berhubungan dengan antihemofilik (manusia).
alopecia androgenetik. Al.pha.Nine SD (al'pho-nin") merek dagang rlntuk preparat
stressa. psychogenic a. faktor koagulasi IX (manusia).
syphilitic a., a. syphili'tica alopesia yang terjadi pada alis, Al.pha.pro.teo.bac.te.ria (al"fe-pro"te-o-bak-ter'e-a) lalpha
janggut, dan kulit kepala pada sifilis sekunder; keadaan ini huruf pertama abjad Yunani + Proteobacteria] kelas bakteri
berupa bercak ireguler yang tersebar, kecil, menyebabkan golongan Proteobacteria, dikeiompokkan berdasarkan analisis
gambaran moth-eaten. Disebut juga moth.-eaten a. . sekuens 165 IRNA; organisme yang penting secara medis ter-
total a.,a. tota'lis kerontokan rambut menyeluruh di seiu- masuk dalam ordo Cauiobacterales, Rhizobiales, I{ickettsiales,
ruh bagian kulit kepala, karena progresi alopesia areata. dan Sphingomonadales.
traction a. alopesia traumatik akibat adanya tarikan pada al.pha.to.coph.er.ol (al'fe to-kof'ar-oI) uitamin E.
rambut yangberlangsung terus-menerus atau lama, seperti yang Al.pha.trex (al"fetreks') merek dagang untuk preparat beta-
terjadi pada model rambut tertentu atau kebiasaan memilin methasone dipropionate.
rambut. Ahpha.vi.rus (a1'fe-vi"res) lalpha }:luruf pertama abjad Yunani
' traumatic a. tipe effluvium telogen vang terjadi akibat cedera + oirusf suatu genus virus dari famili Togaviridae yang
pada folikel rambut, misalnya dengan menggesel menarik, menyebabkan ensefalitis atau penyakit demam dengan ruam
atau akibat agen kimiawi, dan terbatae pada daerah yang ter- ' atau artralgia, termasuk virus eastent, western, dan Venezuelnn
kena trauma. equine encephalomy elitis, virtts chikungunya, virus Everglades, vi-
traumatic marginal a. alopesia traksi yang terjadi sepan- rus igbo-ora, virus Mayaro, virus o'nyong-nyong, virus Ross
jang batas rambut. River, virus Semliki Forest, dan virus Sindbis. Dulu disebut
triangular a., a. triangula'ris area alopesia yang berben- group A qrboairuses.
tuk segitiga bulat di daerah temporal anterior bilateral, paling a l.pha.vi.rus (al'f a-vi"res) semua virus dala m genus Alphaair us.
sering ditemukan sebagai komponen pola alopesia androge- Al.port syndrome (a1'port) [Arthur Ceci1,4lporf, dokter Inggris
netik pada pria. kelahiran Afrika Selatary iB80-19591 lihat di bawah syndrome.
a. gniversalis, a. universa'lis kerontokan rambut di selu- al.pra.zo.lam (al-pra'zo-lam) [USP] benzodiazepine kerja
ruh tubuh, disebabkan oleh progresi alopesia aerata. singkat yang digunakan sebagai agen antiansietas dalam peng-
61.9;pe.cic (ai"o-pe'sik) 1. berkenaan atau ditandai dengan alo- obatan terhadap gangguan ansietas dan gangguan panik dan
pecia. 2. botak. untuk penyembuhan jangka pendek terhadap gejala ansietas,
Alo.prim (al'o-prim) merek dagang untuk preparat alopurinol. diberikan secara oral.
Alor (e-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi aspirin dan al.pren.o.lol hy.dro.chlo.ride (al-pren'o-lol) agen penyekat
hydrocodone bitartrate. adrenergik beta, digunakan dalam pengobatan hipertensi, an-
Alora (e-lor'a) merek dagang untuk preparat estradiol. gina pektoris, dan aritmia jantung; diberikan secara orai.
ALP alkaline phosphatase. al.pros.ta.dil (ai-pros'te-dil) ruSPl nama untuk prostaglandin
Alpers disease (al'perz) [Bernard lacob Alpers, ahli saraf E, yang digunakan untuk obat, sebagai vasodilator dan peng-
Amerika, 1900-19811 liha! dibawah disease. hambat agregasi trombosit; digunakar untuk terapi pemeii-
al.pha (al'fa) [A, a] huruf pertama abjad Yunani. Lihat juga cr-. haraan (sementara) terhadap duktus arteriosus paten sampai
al.pha2.an.ti.plas.min (alfe an"t\-p1az'min) lihat di bawah dapat dilakukan bedah korektif atar,r paliatif pada neonatus
antiplasmin. dengan cacat jantung kongenital; diberikan secara intravena
al.phar.an.ti.tryp.sin (alfe an"titrip'sin) 1. protein piasma atau intra-arterial. Diberikan juga melalui injeksi intrakaver-
dari grup serpin, oj-globulin dengan M, 53.000, terutama nosal atau melalui rektum untuk memudahkan ereksi pada
dihasilkan di hati; merupakan reaktan fase akut dan meng- pria impoten dan melalui injeksi intrakavernosal sebagai
Alrex 63 alu'mi'num (Al)
a. ofgenerations pergantian teratur dua atau lebih bentuk
yang berbeda atalo cata reproduksi yang berbeda pada satu
siklus hidup; digunakan secara khusus untuk pembentukan
generasi haploid dan diploid secara bergantian.
a. of the heart variasi naik-turun dalam intensitas denyut
jantung atau den).ut nadi selama siklus jantung dengan irama
teratur yang berturut-turut. Disebtljrga mechanical alternans. Cf .

electrical alternans.
Al.ter.o.mo.na.da.ce.ae (awl"ter-o-mo"no-da'se-e) famili
tunggal dalam ordo Alteromonadales; organisme yang penting
dalam medis adalah yang termasuk gerrvs Shewanella.
Al.ter.o.mo.na.da.l6s (awl"tsr-o-mo" na-d.a'lez) fL. alter lain +
Yun. monas unit, dari monos tunggal] ordo bakteri yang terutama
I Alternaria, dengan konidia berwarna gelap yang tersusun seperti rantai hidup di laut dari kelas Gammaproteobacteria, filum Pro-
pada konidifor yang pendek-pendek. Konidia multisel memiliki dinding teobacteria, terdiri dari bakteri-bakteri gram-negatif, berbentuk
meiintang yang anguler dan meruncing ke arah distal. batang lurus atau berlekuk, yang bergerak dengan flagel polar
tunggal. Organisme ini tidak membentuk spora, anaerob fa-
kultatif atau aerob mutlak, dan kemo-organotrofik; kebanyakan
penunjang diagnosis disfungsi ereksi dan dalam pencitraan merupakan nonpatogen. Mencakup famili tunggal, Altero-
vaskulatur penis. monadaceae.
Alrex (ai'reks) merek dagang untuk preparat loteprednol. Al.thaea (al-the'e) genus tumbuhan Dunia Lama yang memiliki
ALS amyotrophic lateral sclerosis; antilymphocyte serum. kelompokan bunga indah di ujungnya; A. oficina'lis, marshmal-
al.ser.ox.y.lon (a1"ser-ok'soJon) ekstrak Rauwolfia serpentina Iow, digunakan sebagai obat.
yang telah dimurnikan, mengandung reserpin dan alkaloid Alt. hor. [L. ] alter'nis ho'ris (setiap dua jam).
amorf lain; digunakan secara oral sebagai antihipertensi. Al.ti.nac (al'tin-ak) merek dagang untuk preparat tretionin.
Al.str6e,me.ria (al-stre-me're-e) [Baron Klos von Alstroemer, Alt.mann fluid (ahlt'mahn) [Richard Altmann, ahli histologi
ahli botani Swedia, abad ke-191 genus tanaman berbunga di Jerman, 1852-19001 lll;.at di baw ah fluid.
Amerika Selatan dari famili Amaryllidaceae. Beberapa spesies Aft.mann-Geish method (ahlt'mahn gersh') [R. Altmann;
merupakan tanaman hias terkenal dan penyebab dermatitis lsidore Gersh, ahli anatomi Amerika, 1907-79981lihat di bawah
kontak alergik. method.
Al.strtim syndrome (ahi'strarm) [Carl Henry Alstrijm, ahli Al.to.prev (al'to-prev) merek dagang untuk preparat lovastatin.
genetik Swedia ,1,907-1993l1ihat di bawah syndrome. Ahtra.cin (al-tra'sin) merek dagang untuk preparat bacitracin.
ALT alanine trnnsaminase. al.tret.amine (al-trets-mdn) [USP] agen antineoplastik yang
Al.tace (al'tas) merek dagang untuk preparat ramipril. digunakan sebagai pengobatan paliatif karsinoma ovarium;
Alt, dieb. [L.] alter'nis die'bus (setiap dua hari). diberikan secara ora1. Walaupun secara struktur berkaitan de-
al.te.ptase (al'to-plas) [USP] aktivator plasminogen jaringan (lihat ngan agen pengalkil tertentu, altretamine tidak bekerja sebagai
di bawah actinator) yang dihasilkan melalui teknologi DNA agen pengalkil; aktivitasnya bergantung pada derajat demeti-
rekombinan; digunakan dalam terapi fibrinolitik untuk irLfark mio- lasinya oleh sistem enzim mikrosomal hepar, tetapi mekanisme
kard akut dan sebagai kombolitik daiam pengobatan stroke iske- pastinya masih belum diketahui. Dahulu disebut hexamethyl-
mik akut dan embolisme paru akut, diberikan secara intavena. melamine.
al.ter (awl'ter) mengebiri hewan peliharaan atau ternak. al.trose (al'tros) aldoheksosa yang isomerik dengan glukosa
al.ter.ego.ism (awl"ter-e'go-iz-am) perhatian dan simpati ha- pada karbon 2 dan3.
nya terhadap orang dalam situasi yang sama atau mirip dengan al.tru.ism (a1'troo-iz-sm) kepedulian, tanpa memikirkan diri sen-
dirinya. diri, terhadap kebutuhan atau minat orang lain, memberikan
al.ter.nans (aw1-tur'nanz) [L., present participle dari alternare kepuasirn bagi orang lain atau merasa puas kalau orang lain puas.
melakukan secara bergantian] 1. bergantian; lihat pulsus Alu-Cap (al'u-kap) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
nlternans, di baw ah pulsus. 2. alternation. minum hydroxide.
cardiac a. alternasijantung. Alu.drox (al-u'droks) merek dagang untuk preparat gel alumi-
electrical a. variasi amplitudo gelombang elektrokardiograf spe- num hydroxide, magnesium hydroxide, dan simethicone.
sifik yang berselang-seling selama siklus jantung berturut-ttrut. af.um (al'em) lL. alumenl l. zat kristal tanpabat, tidak berwarna
mechanical a. alternasi jantung, yang digunakan terutama dengan sifat astringen lokal, dan penahan darah dengan rasa
berlawanan dengan electrical alternans. agak manis, dibuat dari bauksit dan asam sulfat, dengan tam-
pul'sus a. lihat dibawahpulsus. bahan amonium (ammonium a.) atau kalium (pof assium a.). Zatini
total a. pulsus alternans yang denyutan selingnya begitu le- juga digunakan sebagai bahan pembantu dalam vaksin jerap
mah sehingga tidak terdeteksi, menyebabkan terbagi duanya dan toksoid. 2. anggota dari golongan sulfat ganda yang diben-
frekuensi nadi secara nyata. tuk berdasarkan jenis senyawa ini.
Ahter.na.ria (aw1"ter-nar'e-e) genus Fungi Imperfecti dari ammonium a. [USP] alum yang dibuat dengan menambah-
kelas-bentuk Hlphomycetes, famili bentuk Dermatiaceae; mem- kan amonium; digunakan secara topikal sebagai astringen.
punyai konidia berwarna gelap dan agak menyerupai Tricho- burnt a., dried a., exsiccated a. alum ammonium atau ka-
phyton.. Mgnyebabkan beberapa penyakit pada tanaman dan lium yang dipanaskan untuk menghilangkan air kristalisasi;
merupakan alergen yang umum pada asma bronkial manusia; digunakan sebagai astringen.
kadang menyebabkan aiternariosis pada kulit atau paru. potassium a. [USP] aium yang dibuat dengan menambahkan
al.ter.nar.ia.tox.i.co.sis (awl" ter -nar" e-e-tok-si-ko'sis) sejenis kalium; digunakan topikal sebagai astringen.
mikotoksikosis pada hewan yang disebabkan oleh jamur genus alu.mi.na (e-loo'mi-na) I. aluminum axyde. 2. (dalam preparat
Alternaria. farmasi) aluminum hy dr o xide.
al.ter.nar.i.o.sis (awl"ter-nar-e-o'sis) infeksi oleh spesies hydrated a. aluminum hydroxide.
Alternaria, biasanya bermanifestasi sebagai infeksi kulit atau alu.mi.nat.ed (eJoo'mi-nat"ed) diisidenganalum.
paru pada pasien yang lemah atau pasien luluh imun. al.u.min.i.um (al"u-min'e-em) aluminum.
Al.ter.nate (awl'tar-net) 1. silih-berganti. 2. berkenaan dengan alu.mi.no.sis (s-1oo"mi-no'sis) bentuk pneumokoniosis akibat
tiap hal lailnya dalam sebuah rangkaian 3. terjadi di tempat adanya debu yang mengandung aluminum dalanpartt; cf . baux-
yang lain; bekerja sebagai pengganti. ile pncumoconiosis.
al.ter.nat.ing (aw1'ter-nat"ing) 1. terjadi dalam urutan yang alu.mi.nom (Alf (e-loo'mi-nam) unsur logam keputih-putihan
teratur. 2. berselang-seling dan bolak-balik. berkilau yang sangat ringary dapat diperoleh dari bauksit atau
al.ter.na.tion (awl"ter-na'shsn) lL. alternare melakukan secara tanah liat: berat jenisnya 2,699; nomor massanya 26,982; nomor
bergantianl silih-bergantinya dua kejadian yang berlawanan atomnya 13. Sangat mudah ditempa, dibentuk dan mempunyai
atau berbeda. banyak kegunaan di bidang industri. Dalam kedokteran gigi,
alun'dum 64 al've'o'lo'plas'ty
digunakan untuk membuat alat pembuat gigi palsu, obturator,
dan alat-alat prostetik lainnya, serta sebagai dasar gigi palsu.
Dalam Pharmacopeia, aluminum merupakan bubuk halus Alveoli
seperti perak, bebas bergerak, bebas dari partikel-partikel ber- dentales
pasir atau noda. Senyawa aluminum terutama digunakan untuk
khasiat antasid dan astringennya. Jumlah yang berlebihan da-
lam tubuh menimbulkan berbagai efek toksik; liha! aluminum
poisoning, di bawah poisoning.
a. acetate garam, CuHrAlOr, yang dibuat melalui reaksi
antara aluminum hidroksida dan asam asetat; digr,rnakan dalam
larutan sebagai astringen.
a. aminoacet ate dihy droxy aluminum aminoncetate.
a. ammonium sulfate ammonium alum.
basic a. carbonate kompleks aluminum hidroksida-alumi-
num karbonat, yang hanya terdapat dalam bentuk basic alumi-
num carbonate gel (lihat di bawah gel).
a. chloride [USP] aluminum chloride hexahydrate, I Alveoli dentales maxillae
AlCl3.6H2O, digunakan secara topikal sebagai astringen dan
anhidrotik.
a. chlorohydrate [USP] hidrat dari aluminum chloride hy- al.ve.o.lar (a1-ve's-lor) lL. alaeolarislberkenaan dengan alveo-
droxide, Alrcl(OH)s, yang bersifat sebagai astringen dan anhi- 1us.
drotik; digunakan sebagai antiperspiran dan sebagai anhidro- ahve.o.late (al-ve'eJat) ditandai dengan lubang-lubang mirip
tik dalam pengobatan hiperhidrosis. Disebut jrga a. hydroxy- sarang tawon; disebut juga faaeolate.
chlor ide. al.ve.o.lec.to.my (ai"ve-o-1ekte-me) laloeol- + -ectomyf eksisi
colloidal a. hydroxide aluminum hydroxide gel subtotai atau komplet terhadap processus alveol4ris maxilla
a. glycinate
dihydroxyaluminum aminoacetate. atau mandibula.
a, hydrate a.hydroxide. al.ve.o.li (al-ve'o-li) bentuk genitif dan jamak dari nlaeolus.
a. hydroxide A1(OH)3, digunakan sebagai antasid dan seba- al.ve.o.li.tis (al"ve-o{i'tis) 1. radang aiveolus paru. 2. radang
gai pengikat fosfat dalam pengobatan uroiitiasis dan hiper- alveolus dentis; disebut juga odontobothritis.
fosfatemia; bentuk umumnya adalah aluminum hydroxide gel allergic a. hypersensitioity pneumonitis.
atau dried aluminum hydroilde gel (lihat di bawah gel). Digu- ..cr54ptogenic fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
nakan juga sebagai bahan tambahan dalam vaksin dan extrinsic allergic a. hypersensitiaity pneumonitis.
toksoid jerap. fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
a. hydroxychloride a. chlorohydrate. a. sic'ca doloro'sa dry socket.
a. monostearate [NF] kombinasi aluminum dengan campur- afveol(ol. q.z'.1 bentuk gabung yang menunjukkan
lL. alaeolus,
an asam palmitat-asam stearat (dalam berbagai proporsi); hubungan dengan alveolus, terutama alveolus dentis.
digunakan dalam preparat suspensi penicillin G. procaine. al.ve.o.lo.cap.ibla.ry (a1-ve"alo-kap'i-lar"e) berkenaan dengan
a. oxide senyawa yang secara alami terdapat sebagai corun- alveolus dan kapiler paru.
dum dan dalam bentuk hidrat sebagai bauksit, yang merupakan al.ve.o.lo.cla.sia (a1-ve"s-1o-kla'zha) falzteolo- + Yun. klasis
bahan mentah dalam produksi aluminum; bentuk kristal tidak memecahl deskuksi alveoius dentis; lihat marginal periodontitis,
murni meliputi emery, ruby, dan sapphire. Butiran-butirannya di bawah petiodontitis.
yang sangat halus digunakan dalam produksi ampelas, bahan al.ve.o.lo.den.tal (a1-ve"o-1o-den'tel) berkenaan dengan gigi
tahan-api, keramik, katalis, alat-alat laboratorium, dan fluks, dan alveoiusnya.
untuk memperkuat keramik gigi, dan dalam kromatografi. al.ve.o.lo.la.bi.al (al-ve"e-Io-la'be-el) berkenaan dengan pro-
a. phosphate AlPOr, digunakan sebagai bahan tambahan cessus alveolaris dan bibir.
dalam vaksin dan toksoid jerap, sebagai suatu komponen (ber- al.ve.o.lo.linigual (al-ve"eJoJing'gwel) berkenaan dengan pro-
sama kalsium sulfat dan natrium silikat) dalam semen pada alveolaris dan lidah.
cessus
penambalan gigi, dan, dalam bentuk gei aluminium fosfat, al.ve.o.lo.me.rot.o]my (a1-ve"eJo"ma-rot'e-me) falaeolo- +
sebagai antasid. mero-' + lomyl eksisi sebagian processus alveolaris.
'a. potassium sulfate potassium alum. al.ve.o.lo.na.sal (al-ve"e-lo-na'sel) berkenaan dengan nlaeolar
a. silicate A12SiOs, garam silikat dari aluminium. Di alam, point dannasion.
terdapat dalam beberapa bentuk hidrat yang berbeda, mem- al.ve.o.lo.paha.tal (al-ve"e-lo-pal'e-tsl) berkenaan dengan pro-
punyai kegunaan dalam bidang farmasi atau kedokteran gigi; cessus alveolaris dan palafum.
lihat attapulgite, bentonite, fuller's earth, kaolin, dan zeolite. Lihat ahve.o.lo.plas.ty (al-ve'+1o-p1as"te) falzteolo- + -plastyJ pembentuk-
juga silicatosis. an garis bentuk processus alveolaris konservatif, sebagai persiapan
a. subacetate aluminum asetat yang bersifat basa, digunakan konstr'.tksi denture dalam wakfu dekat atau di kemudian hari.
secara topikal dalam larutan sebagai astringen. interradicular a., intraseptal a. operasi pemotongan tu-
a. sulfate [USP] astringen kuat, A1r(SOn)r.xHrO, yang diguna- Iang interradikular dan pemampatan lempeng kortikal satu
kan secara topikal sebagai antiperspiran; digunakan juga untuk
kepelluan farmasi dalam pembuatan preparat larutan topikal
ahfrninum subasetat.
aluri.dum (s-iun'dem) aluminum oksida yang terlebur secara
elektril digunakan dalam pembuatan alat-alat laboratorium
yang harus tahan terhadap pemanasan bersuhu-tinggi.
Al.u.pent (al'u-pent) merek dagang untuk preparat metaprote-
renoi sulfate.
Al.ur.ate (al'[r-at) merek dagang untuk preparat aprobarbital.
Alus.tra (a-lus'tro) merek dagang untuk preparat hydroquinone.
Alu-Tab (al'u-tab) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
minum hydroxide.
al.vei (al've-i) [L.] bentuk genitif dan jamak dari alaeus.
al.veo.bron.chi.ol.i.tis (al"ve-o-brong"ke-o-li'tis) radangbron-
kiolus dan alveolus paru.
ahveo.lahgia (al"ve-o{alJs) fnlz:eolo- + -algial nyeri pada alveo,
lus dentis, kadang muncul setelah pencabutan gigi. Lihat juga I Alveoli pulmonis, dengan potongan meiintang yang menunjukkan ductus
dry socket, dibawah socket. dan saccus alveolaris.
al've'o'lot.o.my 65 am'au'ro.sis
sama lain untuk membentuk kontur yang lebih dapat diterima seperti phalloidin, yang merupakan racun protoplasma; ingesti
atau diinginkan. menyebabkan keracunan jamur yang cenderung fatal (lihat di
al.ve.o.lot.o.my (al"ve-eJot'e-me) lalaeolo- + lomyl insisi ke bawah poisoning\.
dalam alveolus dentis; Iihat jug a alaeolectorny. uer'na. "malaikat kematian", spesies sangat beracun yang
,4u
al.ve.o.lus (a1-ve'o-1es) gen. dan jam. alae'oli [L. dim. dari alaeus mengandung toksin peptida yang mirip toksinA. phalloides.
rongga] bangunan kecil mirip kantong, terutama pada rahang A. airo'sa "malaikat perusak", spesies sangat beracun yang
atau paru. Cf. acinus. mengandung toksin peptida yang mirip toksin,4. phalloides.
dental a., a. denta'lis [TA] salah satu rongga atau soket Am.a.ni.ta.ceae (am"a-ni-ta'se-e) famili jamur (ordo Agari-
dalam processus alveolaris mandibula atau maxilla, tempat akar cales), termasuk di dalamnya genus Amanita.
gigi ditahan oieh serat ligamentum periodontium. Disebut juga ama.ni.tine (a-md-ni'tin) glikosida beracun yang ditemukan
alzteolar caoity darr tooth socket. Lihat juga aloeoli dentales mandi- dalam spesies,4manita yang rfiematikan.
bulae dan alaeoli dentales maxillae. aman.i.to.tox.in (s-man'i-to-tok " sin) a mat o xin.
alve'oli denta'les nandi'bulae [TA] alveoli dental pada aman.ta.dine hy.dro.chlo.ride (e-man'ta-den) [USP] 1-amino-
mandibula. adamantane, antivirus dari grup adamantane, digunakan se-
alve'oli denta'les maxil'lae [TA] alveoli dental pada maksila. bagai profilaksis dan penatalaksanaan influenza tipe A.
primitive alveoli, primordial alveoli terminal sacs. Karena senyawa ini meningkatkan pelepasan dopamin, di-
pulmonary alveoli, alve'oli pulmo'nis alveoli paru: kan- gunakan juga sebagai suatu antidiskinetik dalam pengobatan
tong kecil berbentuk polihedral yang menonjol keluar sepanjang parkinsonisme dan reaksi ekstrapiramidal imbas-obat; d!
dinding sacci alveolares dan ducfus alveolares; melalui dinding berikan secara oral.
ini, terjadi pertukaran gas antara gas alveolar dan darah kapiler am.a.ranth (am'e-ranth) 1. tanaman dari genus Amaranthus.2.
Paru. zal warna merah, dahulu dibuat dari tanaman amarunth, tetapi
al.ve.rane catrate (a1'v6-ren) antikolinergik yang digunakan kini dibuat secara sintetik sebagai zat watna azo; dahulu
sebagai relaksan otot polos pada gangguan saluran gastrointes- digunakan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik, dan
tinal dan genitourinaria. obat-obatan (FD&C Red No.2), tetapi sekarang semua penggu-
al.ve.us (a1've-as) gen. dan jam. al'aei [L.] terowongan atau naannya dilarang oleh FDA.
saluran. Am.a.ran.thus (am"e-ran'thas) [L., dari Yun. amarantos tidak
a. hippocam'pi, a. of hippocampus [TA] lapisan tipis sub- pudar] suatu genus tanaman dari famili Amarantaceae, sumber
stantia alba yang menutupi permukaan ventrikuler hippocam- zat warna amaranth. Beberapa spesies mempunyai kegunaan
PUS. dalam bidang kedokteran dan makanan, dan beberapa genus di
alym.phia (a-lim'fe-e) [a-1 + lymph- + -ea] defisiensi atau tidak Amerika Serikat bagian barat menyebabkan hay feoey. Beberapa
adanya limfe. genus mengandurg nitrat dan oksalat yang tinggi dan dapat me-
alym.pho.cy.to.sis (a{im"fo-si-to'sis) Iymphocytopenia. nyebabkan keracunan nitrit atau oksalat pada hewan pemamah
alym.pho.pla.sia (a-lim-fo-p1a'zha) kegagalan perkembangan biak.
jaringan limfoid. A- retrofler'us pigzaeed atauprince'sfeather, spesies yang dite-
thymic a. nama lama untuk seuere combined immunodeficiency. mukan di padang rumput yang.mengandung oksalat dan
Alz.hei.mer disease (dementia|, etc (awltz'hi-rnsr) [Alois nitrat dan dapat menyebabkan gangguan neuroiogik atau
Alzheimer, ahli saraf Jermary 1864-19151 lihatprimary degeneratiae ginjal pada ternak dan babi. Lihat jtga oxalate poisoning, di
dementia, di bawah dementia, dan lihat di bawah cell dan disease, bawah poisoning.
dan Stain and Staining Methods, dibawah stain. am.a.tine (am'e-ren) lL. amarus pahitl basa kristal beracun dari
AM [L.] Ar'tium magis'ter (Master of Arts). minyak almond pahit; juga dibuat sintetiknya.
Am 1. americium. 2. hhat dibawah allotype. am.a.roid (am'a-roid) zat pahit yang berasal dari sayuran yang
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism. merangsang sekresi saliva dan asam lambung.
AMA Aerospace Medicai Association; American Medical Asso- am.a.roi.dal (am"e-roi'dsl) agakpahig khasiatnya juga menye-
ciation; Australian Medical Association. rrpaibitter.
ama (ah'me) [Sanskrit] menurut ayurveda, toksin fisik dan Am.a.ryl (am'a-ral) merek dagang untuk preparat glimepiride.
mental yang dihasilkan oleh asupan dan cara hidup yang buruk, am.a.se.sis (am"e-se'sis) [a-' + Yun. nasesis mengunyah] tidak
kemudian terakumulasi dan menyumbat saluran tubuh. dapat mengunyah makanan.
am.a.cri.nal (am"e-kri'nal) omacrine. amas.tia (e-mas'te-e) la-1 + mast- + -ial tidak ada mammae
am.a.crine (am'e-kren) la-1 + macro- + inosf 1-. tidak memiliki secara kongenital; kadang-kadang, merujuk pada ciri-ciri
prosesus yang panjang. 2. amacrine cell; lthat dibawah cell. paytdara maskulin pada seorang wanita dewasa. Disebut juga
Am.a.dori product (ah"mah-dor'e\ fMario Amadod, ahli kimia
Itali,1886-19471 lihat di bawah product. amas.ti.gote (o-mas'fi-got) la-1 +Yun. masflx cambuk] stadium
amal.gam (a-mal'gam) lYun. malagma tapal atau massa lunakl morfologik dalam sikius hidup beberapa ptotozoa tripanoso-
suatu campuran yang salah satu komponennya adalah raksa. matid; sel bundar atau lonjongnya mempunyai nukleus,
dental a. suatu amalgam dari raksa, perak, timah, tembaga, kinetoplast, dan badan basal, tetapi tidak mempunyai mem-
dan, kadang, seng, yang dibuat dengan mencampurkan raksa bran bergelombang atau flagel eksternal. Disebut juga
dan campuran amalgam untuk membenfuk pasta lunak ke- Leishman-Donoa an body. Cl. choanomastigote, epimastigote, opis-
perakan untuk kondensasi ke dalam lubang yang teiah diper- thomastigote, promastigote, dan trypomastigot e.
siapkan, yang akan mengeras membentuk tambaian gigi. amatho.pho.bia (e-math"o-fo'be-a) fYun. amathos pasir + -pho-
retrogrede a. lihat dibawah filling. biafrasa takut yang tidak wajar terhadap debu.
amal.ga.Frate (e-mal'ge-mat") menyatukan suatu logam da- am.a.tol (am'e-tol) bahan peledak dalam perang, berupa campur-
1am suafu campuran dengan raksa; membentuk amalgam. Cf. an trinitrotoluene dan ammonium nitrate; toksisitasnya sedang
triturate. kalau terjadi ingesti, inhalasi, dan absorpsi melalui kuli! sangat
amal.ga.ma.tion (s-mai'ge-ma'shen) trituration (de{. 3). iritatif.
amal.ga.ma.tor (e-ma1'ga-mlt"ar) trituratat. am.a.tox.in (am'a-tok"sin) toksin golongan hepatotoksin siklik
Am.a.ni.ta (am"e-ni'te) [Yun. amanitai sejenis jamur] suatu ge- yang ditemukan pada Amanita phalloides dan jamur lain dari ge-
nus jamur dari famili Amanitaceae, ordo Agaricales, beberapa di nus Amanita, serta spesies Chlorophyllum dan Galerina; ingesli
antaranya beracun. toksin ini menyebabkan keracunan jamur (llhat dibawahpoison-
A- musca'ria fly agaric, spesies yang menghasilkan muskarin ing) yang dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Amanita
dan asam ibotena! ingesti menyebabkan intoksikasi yang me- toxin.
nyerupai keadaan mabuk, yang diikuti dengan hilangnya kesa- am.au.ro.sis (am"aw-ro'sis) [L. dari Yun. nmaurosis proses
daran. menjadi gelap] kebutaan, terutama yang terjadi tanpa lesi nyata
A- pantheri'na spesies yang menghasilkan muskarin; ingesti pada mata, seperti akibat penyakit pada nervus opticus, fuiang
menyebabkan intoksikasi yang diikuti hilangnya kesadaran. belakang, atau otak. CI. amblyopia.
A" phalloi'd.es "malaikat perusak" atau "cangkir kematian", central a. amaurosis akibat penyakit sistem saraf pusat.
spesies yang menghasilkan hemolisin dan campuran amatoksin a. centratlis, cerebral a. central a.
am'au'rot'ic 66 am'bo'sex'u'al
a. conge'nita, a. congenita ofleber, congenital a. jenis A- ttmerica'nunr sengkenit Lone Star dart Amerika Serikatba-
kebutaan yang difurunkan secara resesif autosomal, yang timbul gian selatan, merupakan vektor Rocky Mountain spotted feaer dan
pada waktu atau tidak lama sesudah lahir dan berhubungan menyebabkan tick paralysis pada manusia dan anjing.
dengan bentuk atipik pigmentasi difus, biasanya disertai atrofi A. cajennen'se sengkenit Cayenne, spesies dari Amerika
optik dan kelemahan pembuluh retina. Tengah dan Selatan yang gigitannya sangat ganas dan menye-
diabetic a. kebutaan akibat diabetes melitus, seperti pada rang berbagai mamalia danburung; menularkan Roclcy Mountain
retinopati diabetik atau katarak diabetik. spotted feaer pada manusia.
a. futgax suatu episode kebutaan sementara atau kebutaan A. coo'peri spesies di Amerika bagian utara yang dimakan
sebagian yang mengenai satu mata, disebabkan oleh iskemia hewan pengerat di Brasil dan merupakan vektor Rocl<y Mountain
mata dan berlangsung sepuluh menit atau kurang. Terkadang spotted feaer.
sinonim dengan transient monocular blindness (q.v.). A- hebrae'um sengkenit bont, spesies dari Afrika yang
intoxication a. toxic amblyopia. menularkan heart-water pada domba, kambing, dan sapi dan,4f
Leber congenital a. a. congenita. rican tick-bite feuer pada manusia.
a. partiatlis fu'gax kebutaan sebagian yang mendadak dan A. rnacula'tulz sengkenit Pesisir Teluk, spesies yang ditemu-
berlangsung sebentar. kan di sepanjang pesisir Teluk Meksiko; bentuk imaturnya
rellex a. kebutaan yang disebabkan oleh mekanisme refleks dimakan hewan pengerat dan burung, bentuk yang dewasa
akibat iritasi jarak jauh. dimakan mamalia yang lebih besar, terkadang menyebarkan
saburral a. kebutaan yang terjadi pada serangan gastritis akut. heorlwaler dan tick paralysis.
toxic a. toxic amblyopia. A- oua.'le sengkenit tropis pada anjing dan tapir yang dapat
uremie a. kebutaan akibat uremia. menyebarkan tick p ar aly s is.
am.au.rot.ic (am"aw-rot'ik) berkenaan dengan, atau mempu- A. uariega'tuinr spesies di Afrika yang dimakan hewan
nyai sifat seperti, amaurosis. peliharaan dan menyebarkan virus penyebab penyakit Nairobi
ama.zia (o-ma'za) la'' + maz- + -ial amastia. pada domba dan riketsia penyebab heartwater pada hewan
am.be.no.ni.um chlo.ride (am"be-no'ne-em) penghambat peliharaan dan African tick-bite feaer.
kolinesterase yang digunakan pada pengobatan miastenia gra- am.bly.ope (am'ble-op) seseorang dengan ambliopia.
'vis untuk mengatasi gejala kelemahan dan kelelahan otot, di- am.bly.o.pia (am"ble-o'pe-e) lambly- + -opial gangguan peng-
berikan secara oral. lihatan tanpa lesi mata organik yang dapat dideteksi. Cf. amau-
amb(if- [L.] awalan yang tak-dapat dipisahkan yang berarti pada rosis.
semua sisi. alcoholic a. l1hat nutritional a. dan toxic a.
am.bi.dex.ter.i.ty (am"bi-deks-ter'i-te) kemampuan menger- a. ex anop'sia ambliopia yang disebabkan karena mata tidak
jakan sesuatu yang memerlukan keterampilan manual dengan - dipakai (disuse).
saiu tangary beberapa di antaranya biasanya dikerjakan dengan arsenic a. gangguan penglihatan akibat pemakaian arsenik.
satu tangan dan yang lain dengan tangan lainnya. color a. gangguan penglihatan warna, disebabkan oleh pe-
am.bi.dex.trism (am"bi-dek'striz-em) ambidexterity. ngaruh toksik atau pengaruh lain.
am.bi.dex.trous (am"bi-dek'stres) berkenaan atau ditandai deficiency a, nutritional a.
dengan ambidexterity. nocturnal a. kesuraman penglihatan pada malam hari yang
Am.bi.en (am'be-en) merek dagang untuk preparat zolpidem abnormal.
tartrate. nutritional a. skotomata sentral atau sekosentral akibat
am.bi.ent (am'be-ent) lL. ambire mengelilingil mengelilingi; nutrisi yang buruk; dapat dijumpai pada pecandu alkohol dan
mencakup; yang berlaku umum. pasien yang mengalami kekurangan gizi atau defisiensi vitamin
am.bi.lat.er.al (am"bi-1at'er-el) lambi- + Iaterall berkenaan Brryang berat, seperti pada anemia pernisiosa. Penyembuhan
dengan atau memengaruhi sisi kanan dan kiri. Cf . bilateral. sempurna mungkin tercapai dengan diet yang baik dan vitamin
am.bi.le.vos.i.ty (am"bi-le-vos'i-te) ketidakmampuan melak- B; defisiensi yang berkepanjangan menyebabkan hilangnya
sanakan pekerjaan yang memerlukan keterampiian manual penglihatan sentral yang menetap.
dengan satu tangan. quinine a. ambliopia akibat kinin dosis iinggi; diduga akibat
am.bi.le.vous (am"bi-1e'ves) fambi- + Ieao- + -ozs] berkenaan anemia pada retina.
atau ditandai dengan ambileaosity. reflex a. ambliopia akibat iritasi perifer.
Am.bihhar (am'bil-her) merek dagang untuk preparat niridazoie. strabismic a. ambliopia akibat supresi pengiihatan pada satu
am.bi.o.pia (am"be-o'pe-s) IL.] diplopia. mata untuk menghindari diplopia.
am.bi.sex.u.al (am"bi-sek'shoo-al) fambi- + sexuall 1. bisexual. 2. tobacco a. ambliopia nutrisional atau toksik yang disebabkan
hermaphroditic. 3. ditandai dengan karakteristik seksual yang oleh ingesti tembakau.
umum untuk kedua jenis kelamin, e.g., rambut pubis. toxic a. ambliopia akibat keracunan, seperti dari tembakau
am.bi.sin.is.ter (am"bi-sin'is-tor) lambi- + sinisterl ambileo ous. atau alkohol.
am.bi.si.nis.trous (am"bi-si-nis'tros) ambileaous. traumatic a. ambliopia akibat cedera.
Am.Bi.some (am'bi-som) merek dagang untuk preparat kom- uremic a. gangguan penglihatan akibat uremia.
pleks liposom amphotericin B. am.blyo.scope (am'ble-o-skop") lamblyopia + -scope) stalu sle-
am.biv.a.lence (am-biv'e-lens) lambi- + L. aalentia kekuatan, reoskop pemantul yang bisa dibawa-bawa yang dapat meng-
tenaga] muncuh'rya dua sikap, emosi, gagasan, atau keinginan ukur konvergensi dan divergensi, memeriksa atau melatih
yang bertentangan secara bersamaan terhadap objek yang sama. penglihatan binokular, atau merangsang penglihatan pada mata
amlbi.ver.sion (am"bi-vur'zhen) keseimb angan anlar a intro- yang menga lami ambliopia.
a&sion dan extroaersion. major a. amblioskop dengan sandaran-meja yang besar yang
am.bi.vert (am'bi-vert) seseorang yang berada di tengah- lebih leluasa untuk mengadakan penyesuaian daripada
tengah antara extroaert dan introoert. amblioskop sederhana.
ambly- fYun. amblys menjemukan] bentuk gabung yang me- Am,blys.to.ma (am-blis'to:ma) Ambystoma.
nunjukkan ketumpulan. am.bo (am'bo) ambon.
am.bly.a.phia (am-ble-a'fe-a) fambly- + Yun. haphe sentuhan + ambo- lL. ambo keduanya] bentuk gabung yang menandakan
- hl t actile hyp o es thesia. keduanya atau pada kedua sisi.
am.bly.chro.ma.sia (am"ble-kro-ma'zhe) keadaan pewarna- am.bo.cep.tor (am'bo-sep"tar) [ambo- + L. capere ambil]
an yang samar-samar atau mempunyai sedikit kromatin. terminologi Ehrlich untuk antibodi pengikat-komplemen, yang
am.bly.chro.mat.ic (am"ble-kro-mat' ik) lambly- + chr omat icf dianggap mempunyai dua reseptor, satu untuk antigen, satu
terwarnai sedikit sekali. untuk komplemen; sekarang, digunakan dalam bahasa sehari-
am.bly.geu.stia (am"ble-goo'ste-s) fambly- + Y.un. geusis rasa + hari untuk menyatakan antibodi anti-sel darah merah domba
-inlhypogeusia. yang digunakan dalam uji fiksasi komplemen.
Am.bly.om.ma (am"ble-om'e) lambly- + Yun. omma matal ge- am.bon (am'bon) cincin fibrokartilago yang membentuk tepi
nus sengkenit dari famili Ixodidae, beberapa di antaranya kantong, tempat kaput tulang panjang berada.
menularkan penyakit pada manusia dan hewan. am.bo.sex.u.al (am"bo-seks'u-el) nmbisexual.
Am.bro.sia 67 amelo.blas.to.ma
Am.bto.sia (am-bro'zho) [L. dan Yun., dari Yun. ambrotos ame.bi.ci.daf (o-me"bisi'del) membunuh ameba, cf .. antiamebic.
abadi] genus tanainan tahunan dari famili Compositae yang ame.bi.cide (e-me'bi-sid) [amebi+ -cidef agen yang mampu
menghasilkan banyak tepung sari yang terbawa angin dan membunuh ameba; cf. antiamebic.
merupakan penyebab penting hay feaer. A, artemisiaefo'lia adalah ame.bi.form (e-me'bi-form) berbentuk seperti atau menyerupai
rumput kecil atau biasa; A. tri'fida adalahrerumputan raksasa. ameba.
am.b-ros.te.rol (am-bros'te-rol) fitosterol dengan titik lebur ame.bi.o.sis (am"e-bi-o'sis) amebiasis.
147o sampai 149"C; ditemukan dalam tepung saii rumput (Am- ameb(ol. [L., dari \un. nmoib\ berubah] bentuk gabung yang
brosin). menunjukkan hubungan dengan ameba
am.bu.lance (am'bu-lens) [Fr.] kendaraan untuk membawa ame.bo.cyte (e-me'bo-sit") famebo- + -cytel ameboid cell.
orang sakit atau terluka, dan dilengkapi alat untuk memberikan ame.bo.f lag.ehlate (e-me"bo-fl ag'e -1dt) Inmebo- + -flagellatel
pertolongan darurat. mikroorganisme yang mempunyai stadium ameboid maupun
am.bu.lant (am'bu-lant) ambulatory. stadium flagelata dalam siklus hidupnya; merujuk pada proto-
am.bu.la.tion (am"bu-1a'shan) ztalking. zoa tertenfu.
am.bu.la.to.ry (am'buJe-tor"e) [L. ambulare berjalan] 1. ber- ame.boid (e-me"boid) famebo+ -oidl mfuip ameba, baik bentuk
jalan atau mampu berjalan; tidak diam di tempat tidur. 2. me- maupun gerakannya.
nyatakan keadaan yang dapat diobati tanpa harus menjalani ame.boid.ism (e-me'boid-iz-am)'suatu jenis karakteristik
rawat inap di rumah sakit. 3. berkenaan dengan prosedur yang motilitas ameba dan sei-sei lain tertentu, yang terjadi akibat
pada dasarnya dapat dikerjakan pada pasien rawat jalan, bisa di protrusi pseudopodia.
rumah sakit maupun di fasilitas tertentu. am.e.bo.ma (am"e-bo'me) massa menyerupai-tumor yang
Am.hys.to.ma (am-bis'to-mo) genus salamander yang diguna- terjadi akibat inflamasi, sering di usus, akibat amebiasis.
kan untuk maksud.eksperimental; lihal axolotl Disebul juga ame.bu.la (e-me'buJe) [dim. dari amebaf 1,. sei anak yang kecil
Antblystoma. berbentuk ameboid, terbentuk sebagai hasii reproduksi ameba
am.cin.o.nide (am-sin'rnrd') IUSPI kortikosteroid sintetik rhizopoda tertentu. 2. stadium ameboid motil suatu spora se-
yang digunakan topikal untuk mengurangi radang dan pruritus belum agregasi pada protozoa tertentu atau sewaktu germinasi
pada dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. spora pada protozoa lain. Ditulis juga amoebula.
am.di.no.cil.lin (am-de'no-sil"in) penicillin semisintetik yang amel.a.no.sis (e-rr.e1"a-no'sis) [a-' + melanosisl tidak ada mela-
efektif melarvan banyak bakteri gram-negatif dan digunakan nin sama sekali dalam jaringan. Cf. albinism, depigmentation,
pada pengobatan in{eksi saluran kemih; diberikan secara intra- h,v p om e Ia n os i s, d a n h y p.op i gm e n t at io n.
vena atau intramuskular. Disebut juga mecillinam. ame.lia (e-me'le-s)
+ -meliaf tidak mempunyai satu atau ke-
la:
a. pivoxil ester amdinocillin, diberikan secara oral sebagai dua anggota gerak secara kongenital; cf. meromelia dan phoco-
pengobatan infeksi saluran kemih; bentuk yang digunakan melia.
dapat berupa bentuk ester atau garam hidroklorida dari bentuk amel.i.fi.ca.tion
(e-me1"ifi-ka'shen) famel- + L. facere mem'
esternya. buat] perkembangan sel-sel enamel menjadi enamel.
ame.ba (s-me'ba) jam. ame'bae atau amebas [L., dari Yun. amoibe amel.io.ra.tion (e-meel"yo-ra'shsn) [L. ad untuk + melior lebih
berubah] 1. seienis protozoa sarcodina dari superkelas Rhizo- baik] perbaikan, seperti perbaikan kondisi pasien.
poda yang menggerakkan tubuhnya dengan penjuluran sito- amel(ol- [Inggris Tengah amel enarnel, dari Per. Kuno esmalf
plasnrik yang disebut pseudopodia. Dibaca juga amoeba. 2. ber- bentuk gabung yang menunjukkan enamel.
bagai sel atau organisme yang menyerupai protozoa ini. amelo.blast (am'o{o-blast") famelo+ -blast'l sel epitel silindris
rannicristate amebae satu dari dua subgrup protozoa ameboid di lapisan terdalam organ enamei yang berperan dalam pem-
(kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai mitokondria yang bentukan prisma enamel. Ameioblas ini menutupi papiila
bercabang-cabang dan krista tubular; ameba ini biasanya dentis. Disebut juga adamantoblast, ganoblast, dan enameloblast.
"telanjang" i.e., tanpa cangkang. Keiompok ini mencakup ordo amelo.blas.to.ma (am"e-1o-b1as-to'me) fameloblast + -omaf suaht
Centramoebida, Euamoeibida, dan Leptomyxidae. Disebut juga tumor odontogenik yarrg khas untuk organ enamel, namun tidak
gymnamoebae. Kelompok arneba ini kadang dimasukkan ke.da, berdiferensiasi hingga dimulainya pembentukan ename]; biasanya
lam subkelas Gymnamoeiba. t'erasal dari daerah ramus-molar mandibula, biasanya jinak, na-
shelled amebae, testate amebae satu dari dua subgrup mun invasif lokal: Ameloblastoma sering diklasifiiasikan ber-
protoza ameba (kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai dasarkan penampakan histologisnya, subtipe yang paling umum
tubuh yang terbungkus oleh cangkang, tectum, atau oleh kom- adalahfollicular, cy stic, acanthomatous, plexiform, bas aI cell, dan granu-
pleks membran eksternal lainnya pada membran plasma dan lar cell; kadang juga diklasifikasikan sebagai multicystic versus
glikokaliks. Ordo Arceliinida juga termasuk dalam kelompok unicy s tic. Disebtft ltga adamnntinomn.
ini. Kelompok ameba ini kadang dimasukkan kedalam subkelas acanthomatous a. ameloblastoma yang selnya menempati
Testacealobosia. posisi reticulum stellatatum yang telah mengalami metapiasia
amebi. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan skuamosa.
ameba. basal cell a. bentuk ameloblastoma jarang yang secara mi-
ame.bi.a.sis (am"e-bi'e-sis) fameb- + -lcslsl infestasi oleh kroskopik menyerupai karsinoma sel basal kulit.
ameba, terutam a oleh Entamocba histotytica. Walaupurr protozoa cystic a. ameloblastoma yang pulau folikularnya teiah meng-
lain, seperti Acanthamoeba, Hartmannella, dan Naegleria dapat alami degenerasi kistik sentral.
menginfeksi manusia, istilah ini biasanya khusus merujuk pada
infeksi E. histolytica.
a. cu'tis.manifestasi amebiasis di kulit, biasanya bermani-
festasi sebagai ulkus yang nyeri atau plak verukosa. Biasanya,
terjadi peida pengidap penyakit aktif pada hati atau usus, akibat
penyebaran langsung amebiasis intestinal pascabedah atau
akibat penyebaran dari abses hepar pascabedah maupun secara
spontan, walaupun kadang-kadang ditemukan implantasi lang-
sung trofozoit di kulit dengan atau tanpa lesi kulit sebelumnya.
hepatic a. 7. nmebic hepatitis. 2. invasi trofozoit Entamoeba
hystolitico pada parenkim hati sehingga menimbulkan abses hati
amebik. Disebut juga hepatitis ameba.
intestinal a. amebic dysentery.
pulmonary a. hJeksi ameba dalam rongga toraks, akibat
amebiasis intestinal dan, biasanya, berhubungan dengan abses
hati amebik; dapat mengenai pleura, diafragma, paru, atau
bronkus.
anne.bic (s-me'bik) berkenaan dengan atau mempunyai sifat I Ameloblastoma multikistik di mandibula pada radiogral rahang proyeksi
ameba. lateral.
amelo'den'ti'nal 68 amic'u'lum
extraosseous a. ameloblastoma nonagresif jinak yang terjadi secondary a. berhentinya haid, tetapi pernah mengalami
haid yang dimulai saat pubertas. '
di gingiva sekeliling tulang alveolar; secara histologis, me-
nyerupai bentuk intraosseus dan diyakini berasal dari epitel traurnatic a. amenore akibat adhesi, sering kali akibat kure-
permukaan atau sisa-sisa odontogenik. tase, seperti pada sindrom Asherman.
foilicular a. ameloblastoma yang tersusun dari sejumlah amen.o;.rhe:al (a-men-o-re'al) berkenaan dengan atau ditan-
pulau sel tumor diskret yang menyeruPai folikel gigi normal. dai dengan amenore.
granular cell a. ameloblastoma yang sitoplasma sel neo- amen.sal.ism (a-men'sel-iz-am) simbiosis yang ditandai de-
plastik sentralnya tampak sebagai granula kasar eosinofilik. ngan satu populasi (atau individu) dirugikan, sedangkan yang
malignant a. ameloblastoma yang bermetastasis, yang secara lainnya tidak terpengaruh.
histologis menyerupai lesi.primernya ; cf . ameloblastic carcinoma. amen.iia (o-rnen'she) fa-' + mens pikiran + -lal istilah lama untuk
melanotic a. melanatic neuroectodermal tumor. retardasi mental yang berat.
multicystic a. ameloblastoma yang berisi rongga kistik rnul- Amerge (e-meri') merek dagang preParat naratriptan hydro-
tipel; dapat menunjukkan sembarang atau semua pola histo- chloride.
logik yang termasuk dalam subtipe lesi tersebut, lebih agresif, Amer.i.caine (a-mer-o-kan") merek dagang preparat benzocaine.
dan lebih sering kambuh dibanding ameloblastoma unikistik. Amer.i.can Type Guhture Cohlec.tion IATGCI organisasi
Ct. unicystic a. yang didirikan di Rockville, MD, sebagai temPat penyimPanan
peripheral a. exttaosseous a. icultur rujukan. Organisasi ini memelihara dan mendis-
pigrnented a. melanotic neuroectodermal tumor' tribusikan galur rujukan yang autentik dari alga, bakteri, fun-
pituitary a. craniopharyngioma. gus, serta piotozoa; bakteriofaga serta virus; dan lapisan-lapisan
plexiform a. ameloblastoma, sering kali kistik, yang sel neo- sel jaringan hewan.
plastiknya membentuk untaian jalinan yang saling menyam- am.er.ic.l.um lAml (am"e-iE'e-em) unsur kimia dengan
bung. nomor atom 95, nomor massa 243, yang diPeroleh dengan
plexiform unicystic a. varian ameloblastoma unikistik yang penembakan uranium dan plutonium dengan siklotron.
proliferasi ameloblasiiknya terjadi di dalam jalinan epitel din- am.er.ism (am'er-iz-em) fa-t + merismfsifat tidak pecah menjadi
ding kista; terdapat pada dewasa muda, biasanya di daerah mo- fragmen atau segmen.
'lar mandibula. am.el.is.tic (am"er-is'tik) la-l + meristicf tidak terbagi menjadi
solid a. multicystic a. seSmen.
unicystic a. ameioblastoma yang berisi satu rongga kistik, Ames test (amz) [Bruce Nathan Ames, alii' biokimia Amerika,
ditandai dengan pertumbuhan intraluminal atau mural; dapat lahir tahun 19281 lihat di b awah test'
berupa ameloblastoma unilokular atau transformasi ameloblas- ame.tab.o.lon (am-e-tab'o-ion) hewan yang perkembangan
tik dari iapisan epitel suatu kista odontogent'k. Cf . multieystic a. tubuhnya tidak melalui metamorfosis.
amelo.den.ti.nal (am"e{o-den'fi-nel) berkenaan dengan ena- ame.tab.o.lous (am-a-tab'e-lss) tidak mengalami metamorfosis.
mel dan dentin gigi. ameta.chro.mo.phil (e-met"a-kro'rno-fi1) orthochromophil.
amelo.gen.e.sis (am"e-1o-jen'e-sis) famelo- + genesisl perluasan ameta.neu.tro.phil (e-met"a-noo'tr o-fi|) orthochromophil'
email gigi oleh ameloblas. ameth.o.caine (a-meth'o-kan) BAN untuk tetracaine.
a. imperfec'ta kelainan dominan autosomal atau terkait-X ameth.op.ter.in (am"eth-op'ta-rin) methotrexate'
yang ditandai dengan penyimpangan perkembangan email gigi ame.traa (a-me'tre-e) la-' + metr- + -ial ndak ada uterus secara
akibat agenesis, hipoplasia, atau hipokalsifikasi email. Ditandai kongenital.
dengan email yang sangat tipis dan rapuh dan sering kali am.e.trom.e.ter (am"e-trom's-tar) lametropia + -meter) alat
terwarnai dengan berbagai gradasi coklat. Disebut itga heredi' unfuk mengukur derajat arnetropia.
tary brown enamel. am.e.tro.pii (am"o-tro'pe-a) lYtn. ametros tidak seimbang +
am.e.lo.gen.ic (am"a-lo-jen'ik) membentuk enamel; berkena- -opial kettdaksesuaian antara ukuran dan daya refraksi rnata,
an dengan amelogenesis. sehingga bayangan tidak jatuh di titik fokus yang semestinya di
am.e.lo.gen.in (am"e-lo-jen'in) beberapa protein yang dise- retina; konsekuensinya berupa hipermetropia, rniopia, atau
kresi oleh ameloblas dan membentuk matriks organik enamel astigmatisme. Lihat ilustrasi p ada refr action'
gigi axial a. ametropia akibat pemanjangan bola mata di sepan-
am.e.lus (am'e{as) individu dengan amelia. jang sumbu optik.
Amen (a'men) merek dagang preparat medroxyprogesterone curvature a. ametropia akibat adanya variasi lengkung per-
aceta te. mukaan bola mata.
ame.nia (e-me'ne-a) la-1 + men+ -ial amenorrhu. index a. ametropia akibat perubahan indeks bias media
amen.or.thea (s-men"o-re'e) la-1 + menorrheaf tidak ada atau refraktif mata.
terhentinya haid secara abnormal; disebut juga amenia. position a. ametropia akibat posisi kristal lensa yang salah'
dietary a. amenore yang menyertai penurunan berat badan refractive a. ametropia akibat kesalahan sistem dioptrik
akibat restriksi diet yang tidak se-ekstrem anoreksia nervosa dan mata.
tidak berhubungan dengan masalah psikoiogik. Disebut juga am.e.trop.ic (am"o-tro'pik) mengalami atau berkenaan dengan
nutritional a. arnetropia.
dysponderal a. amenore terkait gangguan berat badan, se- Amh astigmatisme campuran yang miopia-nya lebih menonjol
perti obesitas atau berat badan yang sangat kurang. dibanding hiperopia-nya.
hypogonadotropic a. amenore terkait kegagalan memper- AMI acute myocardial infarction.
tahqnkan rasio lernak:otot fubull, menyebabkan supresi hipo- am.i.an.thoid (am"e:an'thoid) [Yun. amianthos asbestos + -old]
talamus; terlihat paling sering pada PeremPuan yang mela- memiliki gambaran seperti asbestos; istilah yang digunakan
kirkan olahraga berlebihary seperti pada atlet, penari, dan pada untuk serit tertentu yang terlihat dalam tulang rawan iga dan
mereka yang memiliki berat badan yang sangat berlebih. laring yang mengalami degenerasi.
hypothalamic a. amenore akibat gangguan hipotalamus. 'amic akhiran kimiawi untuk senyawa yang satu gugus kar-
lactation a. tipe amenore yangberhubungan dengan laktasi. boksil dari asam karboksilatnya digantikan oleh gugus kar-
nutritional a. dietary a. boksamida.
ovarian a. amenore akibat defisiensi hormon-hormon ova- Am.i.car (amt-kar) merek dagang preparat asam aminokaproat'
rium. Am.i.ci disk (line, striael (e-me'che) [Giovanni Battista
physiologic a. tidak terjadi haid yang bukan akibat gangguan Amici, ahli fisika Italia, 1786-1'863lhhat Z band, dibawah band'
organik, seperti pada kehamilan. am.i.clof.al (am"i-klor'el) senyawa yang berkaitan erat dengan
pituitary a. tidak te4adi haid akibat defisiensi hipofisis. glukopiranosa, diberikan sebagai aditif makanan yang diguna-
premenopausal a. penguranganmenstruasisecarafisiologik kan dalam kedokteran hewan.
menjelang klimakterium. ami.cro.scop.ic (a-mi'kro-skop'ik) submicroscopic.
primary a. tidak mengalami haid saat pubertas. amic.u.la (e-mik'u-le) [L. ] bentuk jam ak dari amiculum'
relative a. aliran haid yang kurang dari normal pada se- amic.u.lum (e-mik'u-lam) iam. amic'ula [L.] 1. selaput atau pe-
seorang; disebut juga oligomenorrhea. nutup.2. a. oliaare.
ami'dap.sone 69 ami.no ac.id (AA)
a. oliva're, a. of olive [TA] kapsul yang berisi serat ber- organisme gram negatif yang peka; diberikan secara intramus-
mielin yang mengelilingi nucleus olivarius caudalis; disebut kular dan intravena.
juga amiculum dan siliqua olioae. Am.i.kin (am'i-kin) merek dagang untuk preparat amikacin sul-
ami.dap.sone (h-mi-dap'son) obat kelompok dapsone yang fate.
digunakan sebagai antivirus pada unggas. amil.o.ride hy.dro.chlo.ride (e-mil's-rid) [USp] diuretik he-
am.i.dase (am'i'das) 1. IEC 3.5.1.4] enzim dari golongan hidro- mat kaiium yang menghambat reabsorpsi natrium di tubulus
lase yang mengatalisis pembentukan asam monokarboksilat dan contortus proximal dan distal dan tubulus colligens; diguna-
amonia melalui pemecahan ikatan C-N pada amida asam kan bersamaan dengan diuretik thiazide dan loop diuretic,
monokarboksilat. 2. lebih umum, istilah yang digunakan dalam sebagai pengobatan gagal jantung kongestif dan hipertensi
nama trivial dan nama yang direkomendasikan unfuk beberapa serta untuk pencegahan dan pengobatan hipokalemia; dibe-
amidohidrolase, terutama yang bekerja pada linear amides IEC rikan secara oral.
3.5.1j. am.al.ox.ate (am"i1-ok'sat) [USP] senyawa cinnamate yang
Am.idate (am'i-dat)merek dagang preparat etomidate. mengabsorbsi radiasi ultraviolet B; digunakan topikal sebagai
am.ide (am'ld) [ammonia + -idef senyawa organik yang berasal tabir surya. Disebut juga_ls oamylmethoxycinnamate.
dari amonia yang sebuah radikal asil-nya diganti dengan amim.ia (a-mim'e-e) 1[a-r + Yun. mimos rrrimik + -la] hilangnya
hidrogen, atau dari suatu asam yang gugus-OH-nya diganti daya ekspresi menggunakan tanda atau bahasa fubuh.
dengan-NHr. am.in.a.crine hy.dro.chlo.ride (am-in-ak'rin) bahan warna
niacin a., nicotinic acid a. niacinamide. antiseptik yang efektif melawan banyak bakteri gram-positif
am.i.dine (am'i-dEn") setiap senyawa yang mengandung gugus dan gram negatif; digunakan sebagai anti-infeksi topikal, ter-
amidino. utama dalam pengobatan luka yang terin_feksi. Disebut juga
am.i.dine.ly.ase (am'idenli'es) [EC 4.3.2] sub-subkelas enzim amino acr idine hy dr o chloride.
dari golongan liase yang mengatalisis pemecahan ikatan am.i.na.tion (am"ina'shon) pembuatan amina, dengan me-
karbon-nitrogen untuk menghilangkan gugus amidino dari nambahkan gugus amino pada senyawa akseptor organik atau
amidin, seperti adenilosuksinat atau argininosuksinat. dengan mereduksi senyawa nitro.
am.i.dino (am'i-den'o) gugus kimia amine (e-men', am'in) senyawa organik yang mengandulg ni-
-C(: NH)-NHr.
awalan (amidino-), menunjukkan keberadaan
Sebagai
gugus ini dalam trogen; setiap anggota kelompok senyawa kimia yang terbentuk
senyawa. dari amonia dengan menggantikan satu atau lebih atom hidro-
am.i.dino.hy.dro.lase (am-i-den"o-hi'droJas) [EC 3.5.3] nama gennya dengan radikal organik (hidrokarbon). Amina dibe-
sistematik unfuk enzim golongan hidrolase yang mengatalisis dakan menjadi primary, secondary, dan tertiary, tergantung
hidrolisis ikatan C-N pada amidina linear. apakah satu, dua, atau tiga atom hidrogen yang diganti. Amina
am.i.dino.trans.fer.ase (am-i-den"o-trans'fer-as) [EC 2.1.4] mencakup alilamina, arilamina, etilamina, metilamina, fenila-
sub-subkelas enzim golongan transferase yang mengataiisis mina, propilamina, dan banyak senyawa lain.
pemindahan gugus amidino dari satu senyawa ke senyawa 1ain. biogenic a. jenis amina yang disintesis oleh tanaman dan
Disebut juga tr ansaminidas e. hewan dan sering kali berperan dalam memberi sinyal; contoh
amido. awalan yang menunjukkan adanya radikal NI{, bersama yang jelas adalah neurotransmiter, seperti asetilkolin, kateko-
dengan radikal CO. lamin, dan serotonin. Contoh lain adaiah hormon atau kom-
am.i.do.ben.zene (e-me"do-, am"i-do-ben' zen) aniline. ponen vitamin, fosfolipid, bakteri, dan ribosom; meliputi
am.i.do.gen (e-me'do-jen") radikal hipotetik, NH2, yang dite- kadaverin, kolin, histamiry muskarin, putresiry dan spermin.
mukan dalam senyawa amido. sympathomimetic a's amina yang. kerjanya menyerupai
am.i.do.hy.dro.lase (e-me"do-am"i-do-hi'dro-las) nama siste- kerja sistem saraf simpatis, terdiri dari katekolamin dan
matik untuk enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis obat-obat yang aksi kerjanya serupa kerja susunan saraf
pemecahan ikatan karbon-nitrogen dalam senyawa amida cyclic simpatis.
[EC 3.5.2] atau linear [EC 3.5.1]. Disebut juga deamidase. vasoactive a's amina yang menyebabkan vasodilatasi dan
am.i.do.li.gase (o-me"do-, am"i-do-li'gas) [EC 6.3.5] nama peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil, e.g., histamin
sistematik untuk enzim dari golongan ligase yang mengatalisis dan serotonin.
pemindahan nitrogen amida dari glutamin menuju molekul amine.lyase (e-men', am'in li'as) [EC 4.3.3] setiap anggota
akseptor, yang dilakukan melalui hidrolisis konkomitan dari sub-subkelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis
ATP ke ADP atau AMP dan membentuk satu gugus amida atau pemecahan ikatan karbon-nitrogen di dalam amina.
amidin pada akseptor tersebut. amine ox.i.dase (cop.pencon.tain.ingf (e-mEn', am'in ok'si
am.i.dol.y.sis (am"id-ol'is-is) pemecahan protein kecil dengan daskop'ar ken-tan'ing) [EC 1.4.3.6] sekelompok enzim dari
cara melepaskan amida. golongan oksidoreduktase yang mengatalisis deaminasi oksi-
am.i.do-ly.tic (am"id-o-lit'ik) berkenaan dengan atau ditandai datif terhadap diamina, termasuk histamirl untuk membentuk
dengan amidolisis. aminoaldehid, amonia, dan hidrogen peroksida. Enzim ini dapat
am.i.do.phos.pho.ri.bo.syl.trans.fer.ase (a-me"do-, am" juga mengubah monoamina primer menjadi aldehid. Enzim ini
i-do-fos"fo-ri"bo-se1-trans'fsr-as) [EC 2.4.2.14] enzim dari go- merupakan protein tembaga dan dapat mengandung piridoksal
longan transferase yang mengatalisis tahap awal biosintesis fosfat. Disebut juga diamine oxidase.
nukleotida purin, transfer satu gugus amino glutamin ke fosfori- amine ox.i.dase (fla.vin.con.tain.ingf (e-m6n', am'in ok'si-
bosilfosfat, membentuk fosforibosilamina serta glutamat dan das fla'vin kon-tan'ing) IEC 1.4.3.4] suatu enzim flavoprotein
pirofosfat. Reaksi ini dihambat oleh nukleotida purin. (FAD) dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
Am.i.dos.to.,murrr (am"i-dos'to-mem) genus nematoda dari deaminasi oksidatif amina primer untuk membentuk aldehid
superfaririli Strongyloides. A. an'seris adalah parasit di mem- dan hidrogen peroksida. Substratnya meliputi serotonin, nore-
bran mukosa saluran cerna bebek dan angsa yang dapat pinefrin, epinefrin, dopamin, dan juga beberapa amina sekunder
mematikan anak burung jika termakan dalam jumlah yang dan tersier. Enzim ini terdapat daiambentuk beberapa isoenzim.
amat banyak. Disebut luga monoamine oxidase inhibitor (MAO). Lihat juga
am.i.dox.ime (am-i-dok'srm) senyawa yang terbentuk dari monoamine oxidase inhibitor, di bawah inhibitor.
amidina dengan mengganti satu atom hidrogen dari gugus am.in.er.gic (am"i-nurJik) diaktifkan olelL ciri khas dari, atau
amida dengan gugus hidroksil. menyekresi salah satu dari amina-amina biogenik.
am.i.fos.tine (am"i-fos'ten) suatu pelindung kimiawi yang ami.no (e-me'no, am'ino") gugus kimia monovalen
digunakan untuk mencegah toksisitas ginjal pada kemoterapi Sebagai awalan (amino), menunjukkan adanya gugus -NHr.
dengan cisplatin, diberikan melalui infus intravena. dalam suatu senyawa. -NH,
am.i.ka.cin (am"i-ka'sin) [USP] antibiotik aminoglycoside se- ami.no.ace.tic ac.id (s-me"no-e-se'tik) glycine.
misintetik yang diturunkan dari kanamycin A, efektif melawan ami.no ac.id (AAl (e-me'no) senyawa organik yang mengan-
berbagai basil gram-negatif aerob dan beberapa bakteri gram dung sebuah gugus amino (-NHr) dan sebuah gugus karboksil
positif. (-{OOH). Sebanyak 20 asam amino-o yang tertera di tabel
a. sulfate [USP] garam sulfat dari amikacin, digunakan se- berikut merupakan asam amino yang berasal dari protein yang
bagai pengobatan berbagai infeksi serius yang disebabkan oleh disintesis melalui pembentukan ikatan peptida selama translasi
ami' no-ac. id N-ac. e.tyl. trans. fer. ase 70 4-ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase
ribosomal I|NA-messenger. Asam amino lain yang juga terdapat a.-tRNA residu asam amino yang digabungkan oleh ikatan es-
di dalam protein, seperti hidroksiprolin dalam kolagen, di- ter pada gugus hidroksil 2' atau 3' dari residu adenosin terminai
bentuk melalui modifikasi enzimatik pascatranslasi residu asam pada RNA transfer (lihat juga translation).
amino dalam rantai polipeptida. Terdapat juga beberapa asam ami.no.acy.lase (e-me"no-a'sa-las) IEC 3.5.1.14] enzim dari
amino penting, seperti neurotransmiter asam y-aminobutirat, golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus asil
yang tidak berhubungan dengan protein. dari acylated L-amino ncids. Enzim ini terdapat di ginjal dan
cx,-a. a. asam amino yang gugus amino maupun gugus karbok- bekerja pada berbagai substrat, termasuk asam hipurat dan
silnya menempel pada atom karbon yang sama. benzamida.
o-a. a. asam amino yang gugus amino dan karboksilnya me- ami.no.acyl.his.ti.dine di.pep.ti.dase (e-me"no-a'sel his,ti-
nempel pada ujung seberang suatu rantai karbon. den di-pep't -das) X-His dipeptidase.
branched-chain a. a's leusiru isoleusiru dan valin; semuanya ami.no.acyl.trans.fer.ase (e-me"no-a'sa1-trans'fsr-as) [EC
tergabung dalam protein atau mengalami katabolisme menjadi 2.3.2] sub-subkelas enzim dari golongan transferase yang
ener8l. mengatalisis transfer gugus aminoacyl dari satu molekul ke
essential a. a's sembilan asam amino-cr yang diperlukan molekul lainnya melalui pembentukan ikatan ester atau amida.
untuk sintesis protein yang tidak dapat disintesis oleh manusia ami.no.acyl.tRNAsyn.the.tase (e-me"no-a'sel sin'the-tas)
dan harus diperoleh dari makanan: histidin, isoleusin, leusin, setiap enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan
lisin, rnetionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. ikatan antara asam amino dan IRNA yang memerlukan ATP, dan
excitatory a. a's sekelompok asam amino nonesensial yang juga mengaktivasi asam-asam amino sebagai suatu tahap dalam
bekerja sebagai neurotransmiter eksitatorik pada susunan iaral sintesis protein. Masing-masing enzim sangat spesifik unfuk satu
pusat, termasuk asam glutamat atau L-glutamat, asam aspartat asam amino saja dan unfuk setiap tRNA yang berhubungan
atau L-aspartat, dan eksitotoksin. dengan asam amino tersebuf enzim ini dikenal dengan nama
nonessential a. a's sebelas asam amino-cr yang diperlukan asam amino yang menjadi tempat kerjanya, e.g. alanil-tRNA
untuk sintesis protein yang dapat disintesis oleh manusia se- sintetase (resminya disebut alanine-tRN A ligase , EC 6 .1 .1, .7) .
hingga tidak secara khusus diperlukan dalam diet: alanin, argi- c'ami.no.adip.ate (a-me"no-e-dip'at) bentuk anionik dari
_
nin, aspargin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, a-asam aminoadipat.
glisin, prolin, serin, tirosin. 2.ami.no.ad.i.pate trans.am.i.nase (e-me"no-a-dip,at hans-
sulfur a. a's asam amino yang mengandung sulfur, seperti am'i-nas) IEC 2.6.1,.39] enzim dari golongan transferase yang
metionin, sistein, dan homosistein. mengatalisis deaminasi oksidatif cr-ketoglutarat untuk mem-
ami.no.ac.id lr.ac.e.tyhtrans.fer.ase (e-me'no as,id as,,e-t6l- bentuk glutamat. Reaksi ini merupakan tahap dalam degradasi
tlans-fer-ds) IEC2.3.i.i] enzim dari golongan transferase yang lisin dan hidroksiiisin. Disebut jtga 2-aminoadipafe aminotrans-
mengatalisis transfer satu gugus asetil dari asetil koenzim A -
ferase.
menuju terminus-N glutamat untuk membentuk N-asetilglu- o.ami.no.adip.ic ac.id (a-me"no-e-dip'ik) asam amino dikar-
tamat. Enzim ini dapat juga bekerja pada aspartat dan, secara boksilat yang berperan sebagai zat antata dalam degradasi lisin
perlahan, pada beberapa asam amino lain. Defisiensi enzim ini dan hidroksilisin. Ditulis juga 2-aminoadipic acid.
menyebabkan hiperamonia tanpa orotic aciduria, mirip dengan o.ami.no.adip.ic.ac.id.uria (e-me"no-a-dip"ik-as"i-du're,e)
yang terlihat pada defisiensi karbamoil fosfat sintetase. Disebut ekskresi cr-asam aminoadipat daiam urine.
juga N -ace tylglutamate synthetase. cx-ami.no.adip.ic semi.al.de.hyde syn.thase (s-me"no-e-
ami.no.ac.id.emia (e-me"no-as"i-de'me-a) kelebihan asam dip'ik sem"e-al'dehid sin'thas) suatu enzim bifungsional yang
amino dalam darah; disebut |uga hyperaminoacidemia. mempunyai dua aktivitas enzirr.. saccharopine dehydrogenase
ami.no.ac.i.dop.a.thy (e-me"no-as"i-dop'e-the) setiap gang- (NADP., L-lysine forming) (q.v.) dan saccharopine dehydrogenase
guan pada sekelompok gangguan akibat adanya defek di tingkat (NAD-, L-glutamate forming) (q.v.) serta mengatalisis dua lahap
enzimatik jalur metabolik untuk satu atau lebih asam amino atau pertama jalur utama degradasi lisin. Defisiensi enzim ini, yang
pada mediator protein yang penting dalam transpor asam amino dapat diturunkan secara resesif autosomal, dapat menyebabkan
tertentu ke dalam atau ke luar sel. hiperiisinemia. Lihat juga saccharopinuria.
D.ami.no.ac.id ox.i.dase (e-me'no as'id ok'si-das) [EC 1.4.3.3] p'ami.no.azo.ben.zene (e-me"no-ben'zen) bahan pewarna
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis azo kuning; bersifat karsinogenik.
deaminasi asam D-amino unfuk membentuk asam 2-keto, clan o.imi.ho.izo.tohu.ene (a-me"no-az"o-tol'u-en) bahan pe-
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan- warna azo kristal merah yang bersifat karsinogenik aktif.
nya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang ditemukan pada ami.no.ben.zene (a-me"no -ben' z1n) aniline.
' sitoplasma ginjal, otak, dan hepar; peranan metaboiiknya masih ami.no.ben.zo.ate (e-me"no-ben'zo-dt) p-aminobenzoat, se-
belum jelas. tiap garam atau ester dari asam p-aminobenzoat.
L.ami.no.ac.id ox.i.dase (a-me'no as'id ok'sid-as) IEC 1.4.3.2] a. potassium [USP] garam kaliurri asam p-aminobenzoat,
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis de- diberikan per oral sebagai antifibrotik dalam pengobatan
aminasi oksidatif asam L-amino untuk membentuk asam 2-keto, penyakii kulit yang ditandai dengan fibrosis atau inflamasi
dengan menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk nonsupuratif.
sampingannya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang terda- a. sodium garam mononatrium dari asam p-aminobenzoat,
pat di hepar dan ginjal dan ditemukan dalam bisa ular. Enzim ini yang dikombinasi dengan natrium salisilat sebagai analgesik.
bekeria pada semua asam L-amino monokarboksilat alami, p-ami.no.ben.zo.ic ac.id {PAB, PABAI (o-me"no-en-zo'ik)
kecuali serin dan treonin. Enzim mamalia juga menyerang asam zat yang diperlukan untuk sintesis asam folat oleh banyak
2-hi{roksi; fungsinya masih belum jelas. organisme. PABA termasuk dalam vitamin B kompleks, walau-
amiino.ac.id.u.ria (e-me"no-as"i-du're-e) kelebihan asam pun bukan merupakanzat gizi yang esensial untuk manusia. Zat
adrino dalam urine; banyak yang dinamai berdasarkan asam ini juga menyerap sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B, dan
aminonya, ditambah akhiran -uria, contoktnya sistinuria, lisi- digunakan sebagai aminobenzoic acid IUSPI sebagai tabir surya
nuria, dan triptofanuria. Disebut juga hyperaminoaciduria. topikal.
overflow a. aminoasiduria yang disebabkan oleh kadar ber- p€ma.no.bi.phen.yl (a-me"no,bi-fen'el) nitrogen-subsituted ary-
Iebihan asam amino tertentu dalam darah. lamine yang dulu digunakan daiam pembuatan zat warna dan
renal a. aminoasiduria yang disebabkan oleh adanya defek proses industri lain; karena bersifat sifat toksik dan karsino-
dalam mekanisme transpor asam amino dalam fubulus renal. genik, sekarang hanya digunakan terutama untuk meng-
ami.no.ac.ri.dine hy.dro.chlo.ride (e-me"no-ak'ri-din) INN induksi kanker pada hewan percobaan. Ditulis juga 4-amino-
unhtk aminacr ine hy dr o chlor ide. biphenyl Disebut |uga p -amino diphenyl, p -biphenylamine, dan
ami.no.acYl (e-me"no-a'so1) radikal asil asam amino, e.g., alanil, xenylamine.
glisil, dll. y.ami.no.bu.ty.rate (e-me"no-bu'te-rat) basa konjugat asam
a. adenylate residu asam amino yang terikat via ikatan anhi- y-aminobutirat.
drid asrm dengan S'fosfat dari adenosin monofosfat; meru- 4.ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase (a-me"no-bu'te-rat
pakan -at antara berenergi tinggi dalam sintesis aminoasil- trans-am'i-nas) IEC 2.6.1.191 enzim dari golongan transferase
tRNA. yang mengatalisis transfer gugus amino dari y-aminobutirat
y-ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABA) 71 B-ami'no' iso.bu. ty.rate-py'ru.vate
Asam-asam Amino: 20 Asam q.-amino yang dinyatakan menyebabkan retardasi psikomotor, hipotonia, hiperrefleksia,
dengan Kode Genetiknya percepatan pertumbuhan linear, dan tingginya kadar GABA,
homokarnosin, dan B-alanin dalam cairan serebrospinal. Lihat
juga B-alanine-o-ketoglutarate transaminase. Disebut juga
GABA transaminase dan aminobutyr at e aminotransfer ase.
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABAI (a-me,,no-bu-ter,ik) suatu
asam co-amino yang terbentuk dalam metabolisme asam
L-glutamat; merupakan neurotransmiter inhibitor utama
d.a1am otak, walaiupun juga ditemukan di beberapa jaringan
ekstraneural, di ginjal, dan sel-sel beta pulau pinkreas.-Di
dalam otak, asam amino ini dilepaskan dari sel-se1 prasinapsis
saat terjadi depolarisasi, dan jika terikat dengan reseptornya,
asam amino ini mengubah permeabilitas klorida membran
dan menginhibisi penembakan sel pascasinapsis. Disebut juga
4-aminobutyric acid.
ami.no.ca.pro.icac.id (a-me"no-ks-pro'ik) [USp] preparat
asam e-aminokaproat, diberikan secara oral atau intravena
dalam pengobatan sindrom perdarahan akut akibat fibrinolisis
dan sebagai pencegahan dan pengobatan perdarahan pasca-
bedah.
s.ami.no.ca.pro.ig ac.id (+me"no-k+pro,ik) asamr,raminoyang
menginhibisi aktivator plasrninogen, dan daiam derajat yang iebih
ringan, juga dapat menginhibisi plasmin.
7.ami.no.ceph.a.lo.spo.ran.ic ac.id (e-me,ho-sef,,e-lo-spor-
an-'ik) inti aktif cephalosporin semisintetik, yang secara stiuk-
tural berhubungan dengan inti penicillin (asam 6-aminopeni-
silanat) dan diperoleh dari hidrolisis cephalosporin C; modifi-
kasi posisi 3 dan 7 di inti ini menghasilkan antibiotik yang
mempunyai beragam karakteristik farmakologik dan anti-
ba kteri -

Amino.Gerv (e-me'no-surv") merek dagang untuk preparat


natdum propionat, metionin, sistin, inosilol, dan
f;:t"*t
ami.no.di.ni.tro.phe.nol (e-me"no-di-ni"tro-fe'nol) dinitro-
aminophenol.
p.ami.no.d i.phen.yl (e-me "no-di-fe n' al) p - aminob iphenyl.
ami.no.glu.teth.i.mide (e-me"no-g1oo-teth'imid) [USp] suatu
idribitor konversi enzimatik kolesterol menjadi pregnenolon,
sehingga mengurangi sintesis kortikosteroid dan inhibitor
aromatase yang menghambat konversi androstenedion menjadi
estron di jaringan perifer; digunakan dalam pengobatan sin-
drom Cushing dan sebagai obat penelitian dalam pengobatan
karsinoma pay'udara; diberikan per oral. Dahulu digunakan
sebagai antikonvulsan, tetapi pemakaian ini dihentikan karena
efek supresi adrerialnya.
ami.no.gly.co.side (e-me"no-gli'ko-sid) setiap obat golongan
antibiotika (e.g., amikacin, gentamicin, streptomycin), diperoleh
dari berbagai spesies Streptomyces alau diproduksi secara
sintetik. Aminoglikosida menghambat sintesis protein dengan
berikatan dengan 30S subunit ribosom bakteri sehingga bersifat
bakterisidal.
p-ami.no.hip.pu.rate (e-me"no-hip'u-rat) garam, basa konju-
gat, atarr, ester dari asam p-aminohipurat. Lihat juga p-amino-
hippurate clearance, di bawah clearance.
p-a. sodium [USP] garam natrium asam p-aminohipura!
diberikan secara injeksi intravena untuk mengukur aliran plas-
ma ginjal efektif dan r.rntuk menentukan kapasitas fungsional
mekanisme ekskresi tubular.
p.ami.no.hip.pu.ric ac.id {PAH, PAHAI (o-me"no-hi?nr,ik)
amida glisin dari asam p-aminobenzoat, yang difiltrasi di glo-
merulus ginjal dan disekresi ke dalam urine oleh tubuli proxi-
males. Lihat juga p-aminohippurate sodium dan lihat p-amino-
hippurate clearance, di baw ah clear ance.
ami.no.hy.dro.lase (s-me"no-hi'dro-las) nama sistematik
untuk beberapa enzim golongan hidrolase yang mengatalisis
hidroiisis gugus amino dai cyclic amidine IEC 3.5.4] atau nitrile
- Simboi tiga huruf dan satu huruf yanq digunakan dalam penyebutan sekuens IEC 3.5.51. Ct. deaminase.
polipeptida atau protein, e.9., Gly-Phe-Tyr. Berdasarkan kesepakatan, residu N-terminal ami.no.hy.droxy.ben.zo.ic ac.id (e-me"no-hi-drok,,se-ben-
ditulis disebelah kiri, dan residu C-terminal ditulis disebelah kanan. Untuk memperielas, zo'ik) kelompok agen kemoterapi yang digunakan dalam
formula Gly-Phe-Tyr bisa juga ditutis H-Gty-phe-TyroH. pengobatan infeksi basil tahan asam.
ami.no.iso.bu.ty.rate (o-me"no,i"so-bu'ter-at) bentuk anionik
asam aminoisobutirat.
(GABA) ke o-ketoglutarat, membentuk glutamat dan semi- B.ami.no.iso.bu.ty.rate.py.ru.vate Iyans.36.i.665s
aldehida suksinat. Reaksi ini terutama terjadi di hepar dan neu- (s-me"no-i"so-bu'ter-it pi'roo-vat trans-am'i-nas) enzim dari
ron otak. Enzim ini juga dapat bekerja pada B-alanin dan golongan transferase yang mengataiisis deaminasi oksidatif
B-aminoisobutirat. Defisiensi enzim ini, resesif autosomal, R-B-aminoisobutirat, memindahkan gugus amino ke piruvat;
ami'no' iso'bu'tyr' ic ac'id 72 am'i'trip'ty'line hy'dro'chlo'ride
reaksi ini merupakan salah satu tahap dalam katabolisme timin. alergen poten yang menyebabkan dermatitis serta asma dan
Defisiensi enzim ini, yang diturunkan secara resesif autosomal, methemoglobinemia jika terinhalasi.
menyebabkan B-aminoisobutiratasiduria. Dalam tata nama EC, am.i.noph.yl.line (am"inof'e-lin) [USP] garam theophyiline
disebut (R)-3-amino-2-methylpropionate-pyruonte transaminase. yang dibuat dari theophylline dan larutan ethylenediamine
Disebut juga B-aminoisobutyrate-pyruvate aminotransferase. yang digunakan sebagai bronkodilator sebagai pencegahan dan
ami.no.iso.bu.tyr.ic ac.id (e-me"no-i"so-bu-tir'ik) asam amino pengobatan gejala-gejala asma dan bronkospasme pada bronki-
yang tidak terdapat dalam protein; isomer-R-B-nya dihasilkan tis kronik atau emfisema, diberikan secara oral, rektal, atau
pada degradasi timin dan diekskresi secara berlebihan pada intravena. juga diberikan secara intravena sebagai antidot tok-
p-aminoisobutiratasiduria; isomer-S-p-nya merupakan meta- sisitas dypyridamole.
bolit valin; dan bentuk-a-nya, yang tidak terdapat di alam, am.i.nop.ter.in (am"i-nop'ter-in) antagonis asam folat yang
digunakan dalam penelitian transpor dan efek sitokinin. dahulu digunakan sebagai antineoplastik, sekarang teiah di-
B.ami.no.iso.bu.tyr.ic.ac.id.uria (e-me"no-i"so-bu-tir'ik- ganti dengan methotrexate.
as-i-du're-e) ekskresi berlebihan R-B-asam aminobutirat dalam ami.no.pu.rine (a-me"-no-pu'ren) purin yang merupakan
urine/ yang terdapat sebagai varian metabolik jinak akibat de- komponen asam nukleat dan nukleotida; aminopurin meliputi
fisiensi B-aminoisobutirat-piruvat transaminase; juga terdapat adenin dan guanin.
pada penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan destruksi ami.no.py.rine (e-me"-no-pi'r6n) senyawa yang secara kimia-
jaringan yang cepat dan katabolisme asam deoksiribonukleat. wi berhubungan dengan antipirin, digunakan dalam tes fungsi
Disebut juga hyp er-B-aminoisobutyricaciduria. hat't.L1hat aminopyrine brealh lesl, di bawah fesf.
ami.no.lev.u.lin.ate (o-me"no-1ev"u-lin'et) basa koniugat dari ami.no.quin.o.line (e-me"-no-kwin'o-l6n) senyawa heterosi-
asam aminolevulinat. klik yang berasal dari quinoline dengan menambahkan gugus
ami.no.lev.u.lin.ate de.hy.dra.tase (r-me"no-lev"u-lin'dt amino.
de-hi'dre-tas) porphobilinogen synthase. 4-a's golongan senyawa antimalaria yang efektif melawan sta-
5-ami.no.lev.u.lin.ate syn.thase (a-me"no{ev"u-Iin'at sin' dium eritrositik Plasmodium; mencakup amodiaquine, chloro-
thes) IEC 2.3.1.37] enzim golongan transferase yang mengatalisis quine, dan hydroxychloroquine.
A dengan
kondensasi gugus suksinil dari suksinil koenzim 8-a's golongan senyawa antimalaria yang efektif melawan sta-
'glisin untuk membentuk 6-aminolevulinat. Enzim ini dium eksoeritrosihk Plasmodium; dari golongan ini, hanya
merupakan protein piridoksal fosfat dan reaksinya terjadi di primaquine yang digunakan luas.
mitokondria sebagai tahap awal jalur biosintetik heme. Enzim ami.no.sa.lic.y.late (e-me"no-se-lis'o-lat) garam dari asam
ini merupakan enzim pengatur utama dalam biosintesis heme p-aminosalisilat; aminosalisilat merupakan antibakteri yang
dan, di hati, dihambat secara umpan balik oleh heme. Disingkat efektif melawan mycobacteria dan telah digunakan sebagai tu-
menjadi ALAS. Ditulis juga \-aminoleaulinate synthase. . berkulostatik.
ami.no.lev.u.lin.ic ac.id (ALAf (e-me"no-Iev"u-lin'ik) 6-ami- a. sodium [USP] garam natrium dihidrat dari asam p-amino-
nolnulinic acid; zat antara dalam sintesis heme yang dihasilkan salisilat, antibakteri yang efektif melawan mycobacteria; diberi-
dari suksinil-CoA dan glisin. Dua molekul ALA dikondensasi kan secara oral sebagai fuberkulostatik.
untuk membentuk porfobiiinogen. Pada keracunan timah, kadar ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (e-me"no-sal-i-sil'ik) [USP] nama
ALA dalam darah dan urine akan meningkat. Pada berbagai farmaseutikal ttntrk p-aminosalicylic acid; diberikan secara oral
jenis porfiria, kadar ALA dalam urine juga meningkat. sebagai tuberkulostatik.
a. a. hydrochloride garam hidroklorida dari asam amino- 5-ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (S-ASAf (e-me"no-sal -\-s1l' ik) me-
levulinat, diberikan secara topikal sebagai pengobatan keratosis salamine.
aktinik nonhiperkeratotik pada. wajah dan kulit kepala. p-ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (PAS, PASAI (e-me"no-sa1-i-sil'ik)
Senyawa ini dimetabolisme menjadi protoporfirin IX, sebuah analog p-aminobenzoic acid (PABA) yang menghambat sintesis
photosensitizer, yang diakumulasi di kulit dan di tempat- asam folat pada Mycobacterium tuberculosis dan merupakan
tempat zat ini diberikan; di daerah yang terpajan cahaya bakteriostatik yang menghambat pertumbuhan dan multiplikasi
dengan energi dan panjang gelombang tertentu, .ditambah basil tuberkulosis; tersedia dalam bentuk aminosalicylic acid
dengan oksigen, akan terjadi reaksi fotodinamik yang disertai USP].
efek sitotoksik. ami.no.si.dine sul.fate (e-me"no-si'din) paromomycin sulfate.
am.i.nol.y.sis (am"e-no1'o-sis) lamine + -lysisl reaksi dengan am.i.no.sis (am"i-no-si'din) produksi patologikasam arnino
amina, menghasilkan penambahan (atau penggantian oleh) dalam tubuh.
gugus imino,-NH-. Ami.no.sol (e-me'no-sol) merek dagang preparat asam amino
ami.no.meth.ane (o-me"no-meth'an) metJxyktmine. unfuk suntikan intravena.
ami.no.meth.yl (o-me"no-meth'a1) gugus amino termetilasi, ami.nos.uria (e-me"no-su're-e) aminuria.
radikal asil dari metilamina (aminometana). Ami.no.syn (a-me'no-sin) merek dagang larutan asam amino
(Bf.3.ami.no.2.meth.yhpro.pi.o.nate-py.ru.vate trans. kristal unfuk pemakaian secara intravena; mengandung campur-
irn.i.nase (e-me"no-meth"el-pro'pe-en-dt pi'roo-vat trans-am' an asam amino esensial dan nonesensial tetapi bukan peptida.
inas) [EC 2.6.7.40] tata nama EC untuk B-aminoisobutyrate- ami.no.tol.u.ene (e-me"no-tol'u-6n) toluidine,
pyruoate transaminase. ami.no!trans.f et.ase (a-me"no-trans' f eras) tr ans amin ase.
ami.no.ni.tro.thi.a.zole (e-me"no-ni"tro-thi'e-zo1) bubuk ber- 3-ami.no.tri.az.ole (e-me"no-tri'e- zo1) amitr ole.
warna hijau atau jingga yang digunakan dalam pengobatan dan am.in.uria (am"i-nu're-e) kelebihan amina dalam urine.
p ence gahan bl ackhe a d p ada kalkun. ami.o.da.ronehy.dro.chlo.ride (e-me'o-de-ron) penyekat
6.ami.no.pen.i.cil.lan.ic ac.id (e-me"no-pen"i-sel-an'ik) inti kanal kalium yang memperpanjang lama potensial aksi dan
akhf"yang umum untuk semua penicilliru dapat diperoleh dari periode refrakter seluruh serat jantung; diberikan per oral pada
biakan Penicillium yang tidak ditambah dengan prekursor profilaksis dan pengobatan aritmia ventrikel.
rantai-samping. Subsitusi di posisi amino-6 akan menghasilkan Am.i.paque (am"i-pak) merek dagang metrizamide.
penicillin semisintetik yang memiliki berbagai karakteristik Am.i.ti.za (am" \-ti' za) merek da gang preparat lubiprostone.
antibakteri dan f armakoio gik. ami.to.sis (am"i-to'sis) [aL + mitosisf pembelahan nukleus me-
ami.no.pen.ta.mide sul.fate (e-me"no-pen'te-mrd) [USP] an- lalui konstriksi tanpa membentuk spindel, kondensasi kro-
tikolinergik yang kerjanya menyerupai atropini digunakan se- mosom, atau disrupsi membran nukleus.
bagai antiemetik dan antidiare dalam praktik kedokteran ami.tot.ic (am"itot'ik) mempunyai sifat amitosis; tidak terjadi
hewan. melalui mitosis.
ami.no.pep.ti.dase (eme"no-pep'ti-das) anggota sub-subkelas am.i.traz (am'i-traz) [USP] akarisida topikal yang digunakan
enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan pada sapi, domba, babi, dan anjing.
hidrolitik asam amino N-terminal atau dipeptida dari suatu am.i.trip.ty.line hy.dro.chlo.ride (am"itrip'te-len) [USP]
rantai peptida; enzim-enzim ini merupakan eksopeptidase dan antidepresan trisiklik dari goiongan dibenzosikloheptadiena,
terdapat dalam plasma dan banyak jaringan. j',rga mempunyai e{ek sedatif; juga digunakan dalam
p.ami.no.phe;nol (e-me"no-fe'nol) zat-antara pewarna dan pengobatan enuresis, nyeri kronik, ulkus peptikum, danbulimia
cuci cetak foto, senyawa induk acetaminophen; merupakan nervosa. Diberikan secara oral dan intramuskular.
am'i'trole 73 am'nes'tic
am.i.trole (am'i-trol) herbisida yang digunakan pada hasil a. phosphate [NF] garam diammonium dari asam fosfat,
panen yang bukan makanan; pemakaiannya dibatasi karena (NH4)rHPO4, digunakan sebagai agen pendapar dalam preparat
merupakan karsinogen epigenetik. Disebut juga 3-aminotriazole. farmasi. Lihat juga sturoite.
AML acute myelogenous leukemia. a. purpurate murexide.
am.lex.a.nox (am-Iek'sa-noks") antiulseratif topikal yang di- a. tartrate senyawa kristal putih yang larut dalam air dan
gunakan dalam pengobatan stomatitis aftosa berulang. alkohol; digunakan dalam larutan Cohn.
am.lo.di.pine bes.yl.ate (am-1o'di-pen") penyekat kanal am.mo.ni.uria (e-rno"ne-u' re-e) hyperammonuria.
kalsium yang digunakan dalam pengobatan hipertensi; angina am.mo.nol.y.sis (am"o-nol'i-sis) proses yang analog depgan
vasospastik, dan angina stabil kronik; diberikan secara oral. hidrolisis, tetapi airnya diganti dengan amonia sehingga meng-
am.me.ter (am'me-ter) lampere + -meterf alat yang dikalibrasi hasiikan pengikatan (atau penggantian dengan) gugus arnino,
untuk membaca kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu NHr'
sirkuit, dalam satuan ampere atau subdivisinya. am.mo.no.tel.ic (e-mo"no-te1'1k) fammonin + Yun. telikos
Am.mi (am'e) genus tumbuhan dari famili Umbelliferae, aslinya bagian penyeiesaian, atau akhir] mempunyai amonia sebagai
berasal dari negara Mediterania, A. ma'jus dan A. aisna'ga me- produk ekskresi utama pada metabolisme nitrogen, seperti pada
ngandung psoralen dary dalam jumlah besar, toksik bagi unggas ikan air tawar.
dan hewan lain. Am.mo.sper.moph.i.tus (am"o-spor-mof'\-1as) antelope squir-
Am.mon fissure, operation (ah'men) [Friedrich August von rel, gents yang ditemukan di gurun di Amerika Utara bagian
Ammon, ahli oltalmologi dan patologi Jermary 1799-1867llihat di barat. A. leucu'rus merupakan pejamu alami bagi pinjal yang
bawahfissure dan operation. rnenularkan pes.
Am.mon's horn (am'enz) lAmmon, dewa berkepala biri-biri am.ne.sia (am-ne'zha) fYun.amnesia lupal berkurangnyadaya
jantandariMesirlhippocampus. ingat atau hilang ingatan; ketidakmampuan mengingat peng-
am.mo.ne.mia (d-mo-ne'me-e) hyperammonemia. alaman yang 1alu.
am.mo.nia (e-mon'ye) lZeus Ammon, pertama kali ditemukan anterograde a. gangguan memori untuk peristiwa-peristiwa
dekat kuil di Libia] gas alkali tanpa warna, NHu, dengan bau yang terjadi setelah onset amnesia; ketidakmampuan memben-
merangsang; Iarut dalam air, membentuk ammonia water. . tuk ingatan baru. Cf. retrograde a.
a. hemate senyawa amonia danhematein, digunakan sebagai circumscribed a. hilangnya ingatan terhadap seluruli peris-
zat pewama hitam-ungu untuk spesimen mikroskopik. tiwa selama periode waktu tertentu yang terbatas. Disebut juga
a. N f_Q [USP] amonia yang sebagian molekulnya diberi localized a.
ttN; diberikan secaia iniraveni untuk digunakan dalam
namu continuous a. hilangnya ingatan terhadap seluruh peristiwa
tomografi emisi positron pada sistem kardiovaskular, otak, setelah waktu tertenfu, yang berlanjut dan termasuk waktu
.dan hati. sekarang.
am.mo.ni.a.cal (am"o-ni'e-ke1) mengandung amonia atau di- dissociative a. [DSM-IV] gangguan disosiatif yang ditandai
tambahkan amonia berlebih. depgan hilangnya ingatan secara mendadak terhadap informasi
am.mo.nia-ly.ase. (e-mon'yeli'as) IEC 4.3.1] suatu sub-sub- personai yang penting, biasanya amnesia selektif atau terbatas,
kelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis pembenfukan jarang amnesia umum atau kontinua, dan bukan merupakan
ikatan C=C dalam sebuah molekul dengan membebaskan amo- akibat efek langsung zat psikogenik atau kondisi medis umum;
nia, e.g., histidin amonia-Iiase. amnesia ini mungkin menyertai stres psikologi yang berat atau
am.mo.ni.ate (e-mo'ne-at) 1. menambahkan amonia atau meng- mungkin merupakan respons yang tidak disadari terhadap ada-
gabungkan dengan amonia. 2. produk hasil penggabungan de- nya konflik internal atau situasi hidup yang tidak dapat dito-
ngan amonia. leransi; pulihnya memori secara sempuma hampir seialu terjadi.
am.mo.ni.emia (o-mo"ne-e' me-e) hyper ammonemia. episodic a. amnesia untuk episode-episode tertenfu atau
am.mo.ni.f i.ca.tion (e-mo"ni-fi'ka'shen) pembentukan amonia sebagian kecil pengalaman.
melalui aktivitas bakteri terhadap protein. generalized a. hilangnya memori tentang seluruh kehidupan
am.mo.ni.o.mag.ne.si.um phos.phate (e-mo"ne-o-mag-ne' seseorang.
ze-am) ammonium magnesium pho sphate. infantile a. ketidakmampuan mengingat kembali peristiwa-
am.mo.ni.um (emo'ne-am) radikal hipotetik, NHn; membentuk peristiwa di masa bayi dan kanak-kinak awa1, yang memang
garam yang analog dengan garam-garam dari logam alkali. biasa terjadi.
a. alum Iihat dibawah alum. lacunar a. kehilangan ingatan sebagian; amnesia untuk
a. bicarbonate NHTHCO., sedikit berbau seperti amonium pengalaman-pengalaman tertentu saja.
dan. digunakan dalam farmasi untuk membuat amonium kar- localized a. \.. circumscribed a. 2. lacunar a.
bonat dan ekspektoran. neurological a. amnesia yang disebabkan oleh penyakit atau
a. carbamate NHTCOTNHa, berbau seperti amonium dan cedera sistem saraf.
digunakan dalam farmasi untuk membuat amonium kar- postconcussional a. amnesia akibat gegar otak.
bonat. posthglnotic a. lupa terhadap subjek pengaiaman selama
a. carbonate [NF] campuran amonium bikarbonat dan amo- da Iam keadaan terhipnosis.
nium karbamat dalam berbagai perbandingan, yang digunakan posttraumatic a. amnesia akibat gegar otak atau trauma
sebagai bahan spiritus amonia aromatik dan sebagai amonia kepala 1ain. Disebut juga traumatic a. Lthat amnestic syndrome, d1
untuk garam pembau. Selain itu, juga digunakan sebagai eks- bawahsyndrome.
pektoran. Disebut juga lzartshorn dan sal aolatile. psychogenic a. dissociatiae a.
a. chlogide [USP] suatu bahan pengasam urine dan sistemik retrograde a. ketidakmampuan mengingat kembali peris-
dan dirlietik yang diberikan secara oral atau melalui infus intra- tiwa yang terjadi sebelum onset dimulainya amnesia; hilangnya
vena. Jdga diberikan secara oral sebagai ekspektoran. Disebut ingatan terhadap peristiwa yang lalu. Cf. anterograde a.
juga a. muriafe dan sal ammoniac. selective a. hilangnya ingatan untuk sekelompok peristiwa
a. lactate asam laktat yang dineutralkan dengan amonium terkait, tetapi tidak untuk peristi-rva yang terjadi dalam periode
hidroksida, diberikan secara topikal sebagai pelembab pada waktu yang sama.
iktiosis vulgaris dan rerosis. tactile a. astereognosis.
a. magnesium phosphate struaite. transient global a. episode hilang ingatan singkat, biasanya
a. molybdate [USP] garam heksa-amonium dari asam molib- tidakberulang, danberlangsungbeberapa jam, tanpa gejala atau
dat, digunakan sebagai suplemen larutan makanan parenteral tanda gangguan neurologik lainnya; penyebab biasanya tak di-
dan sebagai reagen. ketahui, tetapi kadang merupakan serangan iskemik atau epi-
a. muriate a. chloride. leptik.
a. nitrate NHlrlOr; zat kimia yang digunakan untuk pupuk, traumatic a. post-traumatic a.
korek api, dan daiam pembuatan gas nitrogen oksida dan visuala. alexia.
senyawa pembeku; dapat terakumulasi dalam tumbuhan am.ne.si.ac (am-ne'se-ak)seseorangyangmengalarniamnesia
sehingga menimbulkan keracr.rnan nitrit pada temak. am.ne.sic (am-ne'sik) terkena atau ditandai dengan amnesia.
' a. oxalate NH4OOCCOONH*; digunakan sebagai larutan uji. am.nes.tic (am-nes'tik) 1. amnesic. 2. menyebabkan amrresia.
amni(o)- 74 amor'pho'syn'the'sis
Am.ni.o.plas.tin (am-ne-o-plas'tin) merek dagang untuk mem-
bran amnion yang dikeringkan dan disterilkan yang digunakan
untuk mencegah adhesi pascakraniotomi.
am.ni.or.rhea (am"ne-o-re'a) famnio- + -rrheal keluarnya cairan
amnion.
am.ni.or.rhex.is (am"ne-o-rek'sis) famnio- + -rrhexisl ruptur
amnion.
am.nio.scope (am"ne-os'ks-pe) endoskop yang digunakan da-
lam amnioskopi.
am.ni.os.co.py (am"ne-os'ka-pe) observasi langsung terhadap
t\ fetus dan warna dan jumlah cairan amnion dengan mengguna-
\J kan endoskop yang dirancang khusus yang dimasukkan melalui
serviks uteri.
Am.ni.o.ta (am-ne-o'te) kelompok utama vertebrata yang mem-
bentuk amnion, termasuk reptil, burung, dan mamalia; berla-
wanan dengan Anamniota.
am.ni.ote (am'ne-ot) hewan atau kelompok hewan yang terma-
suk Amniota.
am.ni.ot.ic (am"ne-ot'ik) berkenaan dengan atau membentuk
amnion.
am.ni.o.tome (am'ne-o-t6m") lamnio- + -tomel alat untuk me-
I Amniosentesis. motong membran fetus.
am.na.ot.o.my (am"ne-ot'e-me) lamnio- + -tomyl memecahkan
membran fetal secara disengaja untuk menginduksi persalinan.
amni(of. lamnion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan hu- amo.bar.bi.tal (am"o-bahr'bi-tel) barbiturat kerja sedang, di-
bungan dengan amnion. berikan secara oral sebagai sedatif dan hipnotik, terutama untuk
am.nio.cele (am'ne-o-sel) omphalocele. sedasi menjelang operasi; disebut juga amylobarbitone.
am.nio.cen.te.sis (am"ne-o-sen-te'sis) pungsi uterus transab- a. sodium [USP] garam mononatrium dari amobarbital, di-
dominal perkutaneus untuk mendapatkan cairan amnion. berikan secara oral, intravena, dan intramuskular sebagai
am.nio.cho.ri.al (am"ne-o-kor'e-el) berkenaar dengan amnion hipnotik dan sedatif, khususnya sebagai sedatif praoperasi, dan
dan korion. secara intravena dalam pengobatan kedaruratan kejang.
am.nio.cyte (am'ne-o-srt) se1 yang berasal dari fetus yang di- am.o.di.a.quine (am"o-di'e-kwin) [USP] senyawa 4-aminokui-
peroleh dari spesimen cairan amnion melalui amniosentesis. nolin yang berkhasiat anti-inflamasi dan antiptotozoa.
a6.nfe.gg6.e.sis (am"ne-o-jen's-sis) famnio- + -genesisl pet- a. hydrochloride [USP] garam dihidroklorida dihidrat dari
kembangan amnion. amodiaquine, kerjanya sama dengan bentuk basanya; diberikan
am.hi..o9.ri.phy (am"ne-og'ra-fe) lamnio- + - graphy] r adio- secara oral dalam pengobatan malaria.
grafi uterus hamil sesudah menyuntikkan media opak ke amoeb- untuk kata yang berawalan demikian, lihat juga kata
dalam cairan amnion, untuk melihat garis bentuk rongga yang berawalan ameb(i)( o)-.
amnion dan fetus. Amoe.ba (e-me'be) [L. dari Yun. amoibE perubahan] genus
am.nio.in.fu.sion (am"ne-o-in-fu 'zhsn) memasukkan larutan ameba ramicristata, protozoa yang kini diklasifikasikan ke
ke dalam amnion, misalnya untuk menginduksi abortus, untuk dalam ordo Euamoebida; spesies ini mempunyai inti vesikular,
melawan deselerasi lambat akibat kompresi tali pusat, atau biasanya dengan satu vakuola kontraktil, lobopodia, dan biasa-
untuk mengencerkan mekonium yang pekat. nya hidup bebas. Banyak spesies yang dulu dimasukkan dalam
am.ni.on (am'ne-on) [Yun. "mangkuk"; "membran yang mem- genus ini kini dimasukkan ke genus lain.
bungkus fetus"] membran ekstra-embrional yang tipis, namun A- pro'teus spesies yang ditemukan dalam air tawar dan
kuat, pada reptil, burung, dan mamalia, yang meiapisi korion dan banyak dipelajari dalam laboratorium.
berisi embrio yang kelak menjadi fetus, dengan cairan amnion di amoe.ba (e-me'ba) ameba.
sekitamya; pada mamalia, berasal dari trofoblas dengan cara Amoe.bi.da (e-me'bid-a) daiam sistem klasifikasi lama, ordo
pelipatan atau pembelahan. Lthal juga amniotic sac, dibawah sac. ameba ramikristata, protozoa dari kelas Lobosa, kebanyakan
a. nodo'sum amnion sisi fetus yang berbentuk nodular, bia- hidup di air tawar; biasanya uninukleat dan mempunyai mito-
sanya tampak di dekat insersi tali pusat; dihubungkan dengan kondria, tetapi tanpa stadium flagelata. Klasifikasi baru telah
abnormalitas kongenital multipel, khususnya ginjal hipoplastik memasukkan sebagian besar famili pada klasifikasi lama ke
dan oligohidramnion. dalam ordo lain, meliputi Centramoebida, Euamoebida, dan
am.ni.on.ic (am"ne-on'ik) amniotic. Leptomyxida.
am.ni.o.ni.tis (am"ne-o-ni'tis) radang amnion. Amoe.bo.tae.nia (e-me"bo-te'ne-e) genus cacing pita dari
famili Dipylidiidae. A. cunea'ta ditemukan dalam usus unggas
dan menyebabkan enteritis hemoragik.
Cavitas amoe.bu.la (e-me'bu{e) fdirn. dari amoeb al amebula.
amniotica amok (e-mok') [Melayu "serangan mengamuk"] suatu sindrom
spesifik untuk budaya tertentu yang pertama kali dilaporkan
terjadi pada orang Melayr-i, hampir selalu pada pria, berupa
suatu ledakan kemarahan mendadak yang membabi-buta agre-
sif, ingin membunuh, yang diprovokasi oleh rasa tersinggung
atau penghinaan, atau dapat juga timbul tanpa diprovokasi
(amok spontan).Dibaca jrga amuck.
amorph (a'morf) silent allele.
amor.phia (a-mor'fe-e) fa-1 + morph- + -la] keadaan amorf atau
bersifat amorf.
amor.phism (a-mor'fiz-am) amorphia.
amor.pho.syn.the.sas (a-mor"fo-sin'tho-sis) [a-' + morpho- +
Chorion synthesisl menurunnya persepsi terhadap sensasi somatik di
satu sisi tubuh, seperti pada astereogenesis atau pada
Coeloma extra-
Allantois hilangnya sensasi posisi pada satu sisi tubuh. Dapat disertai
embryonicum
gangguan kesadaran menyeluruh dalam hal hubungan spasial
I Amnion, korion, membran-membran embrionik lain yang membungkus dan sering merupakan tanda adanya lesi lobus parietalis Cf.
embrio pada plasenta mamalia. asomatognosia.
amor'phous 75 am'phi'path
amor.phous (e-mor'fos) fa-1 + morph- + -ousf 1.. tidak mempu-
nyai bentuk tertentu; tanpa bentuk. 2. tidak memiliki orieniasi
atom yang spesifik. 3. dala-m farmasi, tidak menghablur.
amor.phus (e-mor'fes) [a-' + Yun. morphe bentuk] fetus yang
mengalarrli malformasi dan tidak berbentuk. Lrl,Lat ftga'holo-
acardius amorphus.
am.o.site (a'me-sit") mineral dalam kelas amfibol asbestos, di-
gunakan untuk industri, tetapi kini dibatasi karena menyebab,
kan asbestosis dan bentuk kanker tertentu, seperti mesotelioma.
Disebut juga brown asbestos. I Amfidiartrosis, dicontohkan pada sendi temporomandibular. Tanda panah
Amoss sign (a'mes) [Harold Lindsay Amoss, dokter Amerika, menunjukkan komponen gerakan meluncur (arthrodia atau articulatio plana)
I886-19561 lihat di bawah srgn. dan komponen gerakan engsel (ginglymus).
amo.tio (e-mo'she-o) gen. amotio'nis, jam. amotio'nes [L., dari
amoztere berplndah dari] pemindahan atau pelepasan.
a. rettinae retinal detachment. am.phi.ar.thro.di.al (am"fe-ahr-thro'de-el) berkenaan dengan
amox.a.pine (e-mok'ss-pen) [USP] antidepresan trisiklik dari amphiarthrosis.
golongan dibenzoxazepine yang digunakan untuk pengobatan am.phi.ar.thro.sis (am"fe-ahr-tfuo'sis) famphi- + arthrosisl
gejala depresi pada gangguan depresi neurotik dan psikotik j unctur a cartil aginea.
serta depresi reaktif dan endogen; diberikan secara oral. Am.phib.ia (am-fib'e-e) famphi- + Yun. bios hidup] suatu kelas
amox.i.cil.lin (e-mok"si-sif in) [USP] turunan semisintetik am- hewan vertebrata yang bernapas melalui insang pada stadium
picillin yang efektif melawan spektrum iuas bakteri gram-positif larva, tetapi setelah bermetamorfosis, umumnya bernapas
dan gram-negatif; terutama diguaakan untuk pengobatan-infek- dengan paru; ordonya meiiputi Anura (kodok dan katak) dan
si galur peka Haemophilus influenzae, Escherichia coli, proteus Caudata (salamander).
mirabilis, N eisseria gonorrhoeae,streptococci (termasuk Streptococ- am.phib.i.ous (am-fib'e-as) dapathidup di darat maupun di air.
cus faecalis dan S. pneumoniae), dan stafilokokus yang tak meng- am.phi.blas.tic (am"fe-blas'tik) [amphi- + blast- + -lc] memrn-
hasilkan penisilinase. Diberikan secara oral. jukkan pembelahan telur telolesital yang sempurna, tethpi tidak
Amox.il (e-mok'sil) merek dagang preparat amoxicillin. sama besar.
AMP adenosine monophosphate. am.ph i.blas.tu.la (am"fi-blas'tu-ie) lamphi- + blastulal sebuah
3',5'-AMP, cyclic AMP cyclic adenosine monophosphate. . blastula dengan blastomer yang tidak sama besar.
amp singkatan lama untuk ampere. am.phi.bol.ic (am"fi-bol'ik) tak-pasti; terombang-ambing, atau
$MP de.am.i.nase (de,am'inas) [EC 3.5.4.6] enzim dari go- berpotensi bergerak ke lebih dari satu arah.
iongan hidrolase yang mengatalisis deaminasi AMp untuk am.phi.ce.lous (am"fe-se'1w) lamphi- + Yun. koilos berlekukl
membentuk inosin monofosfat. Isoenzim A (mioadeniiat cekung pada kedua sisi; merujuk pada pusat vertebra pada
deaminase) terdapat dalam jumlah besar dalam jaringan otot vertebrata berdarah dingin tertentu. Disebut juga dicelous.
dan merupakan sumber utama ion amonium selama kontraksi am.phi.cen.tric (am"fi-sen'trlk) lamphi- + centricl berawal dan
otot. Defisiensi isoenzim ini, diturunkan secara resesif autoso- berakhir dalam pembuluh yang sama, seperti cabang rete mira-
mal, ditandai dengan kelelahan otot setelah latihan fisik. Diiden- bile.
tifikasi dua isoenzim tambahan: isoenzim B, ditemukan di hati, am.phi.chro.ic (am"fi-kro'ik) lamphi- + Yun. chr1ma warnal
ginjal, dan testis, dan isoenzim C, ditemukan di otot jantung. memperlihatkan dua warna; memengaruhi lakmus merah
Disebut juga adenylate deaminase. maupul biru.
am.per.age (am'por-ej) kuat arus iistrik yang dinyatakan dalam am.ph i.chro.mat.ic (am"fi -kro-mat' ik) amphichr oic.
ampere atau miliampere. am.ph i.cre.at.i.n ine (am"fi-kre-at'! nin) famphi- + cr eatininef
am.pere (Af (am'per) [Andr6 M. Amperi, 1,775-1.836] satuan Ieukomaine ber acun, CrHrrNp., dari otot.
pokok SI bagi kuat arus listril<, didefinisikan sebagai arus konstan am.phi.cyte (am'fi-sit) famphi- + -cyte] satellite cell (def.I).
yang jika dipertahankan dalam dua konduktor hrnggal sejajar am.phi.cyt.u.la (am'fi-sit'u-1e) famphi- + cytulal ovum telole-
(dengan panjang tak-terhingga dan luas penampangnya dapat sital yang telah.dibuahi.
diabaikan) yang dipisahkan oleh jarak satu meter dalam suatu am.phi.di.ar.thro.sis (am"fi-di"ahr-thro'sis) [amphi- + diar-
nrangan hampa, menghasilkan sebuah gaya antarkawat Z X 70-7 throsisl sendi yang mempunyai komponen gingtymus (engsel)
newton per meter panjang; ekuivalen dengan satu coulomb per sekaligus articulatio plana (arthrodia), seperti articuiatio tempo-
delik. Dulu disingkat amp. romandibularis.
am.phet.a.mine (am-fet'o-men) 1. amphetamine rasemat, am.phi.gas.tru.la (am"fi-gas'hooJe) lamphi- + gastrulal gas-
(1)-cr-metilfenetilamin, suatu amina simpatomimetik yang mem- hula yang tersusun atas se1 yang ukurannya tidak sama pada
puayai efek stimulasi pada sistem saraf pusat dan perifer. Am- hemisfer atas dan bawah.
phetamine merelaksasi otot bronkial, meningkatkan frekuensi am.phi.ge.net.ic (am"fi-je-net'ik) dihasilkan oleh kedua jenis
denyut jantung dan tekanan darah, mengakibatkan kontraksi kelamin; merujuk pada reproduksi.
sfingter vesika urinaria, dan menekan nafsu makan. Penyalah- am.phi.gon.a.dism (am"fi-go'na-diz-em) 1. adanya jaringan
gunaan obat ini dan garamnya dapat menimbulkan ketergan- ovarium sekaligus testis pada hewan yang sama. 2. true herma-
tungan psikis yang berat sampai toleransi yang bermakna, serta phroditism.
ketergantungan fisik ringan, seperti takikardia, peningkatan am.phig.o.ny (am-fig'o-ne) sexual reproduction.
tekanan darah, gelisafu iritabilitas, insomnia, perubahan kepri- am.phi.leu.ke.mic (am"fi-loo-ke'mik) famphi- + leukemicf nerrr-
badiari dan, dalam bentuk intoksikasi yang beiat, dapat menim- perlihatkan perubahan leukemik yang bervariasi derajatnya
bulkarr psikosis yang rnirip skizofrenia. Putus obit tiba-tiba disertai perubahan pada organ.
dapat mengakibatkan kelelahan ekstrem, depresi mental, dan Am,phim.er.us (am-fim'er-es) genus trematoda. A. nozter' ca me-
kelainan elektroensefalogram. 2. senyawa yang terkait erat dengan rupakan parasit duktus biliaris pada anjing dan rubah, kadang
amphetamine, mekanisme kerjanya sama, meliputi amphetamine pada babi dan manusia. A. pseiudofeli'neus mengirrleksi kucing
serta garamnya, dextroamphetamine, dan metamphetamine. dan coyote di bagian sentral Amerika Serikat.
a. aspartate garam aspartat dari amphetamine, mempunyai am.phi.mor.u.la (am"fi -m or' u-le) lamphi- + moruln] morula ha-
kerja yang serupa dengan amphetamine; dan digunakan dalam sil pembelahan yang tidak sama, sehingga sel-sel pada kedua
benfuk garam suifa! diberikan secara oral. hemisfer ukurannya tidak sama.
a. sulfate [USP] garam sulfat amphetamine, mempunyai kerja am.phi.nu.cle.us (am"fi-noo'kle-os) famphi- + nucleusl nukleus
yang sama seperti bentuk basanya, diberikan per oral dalam yang terdiri atas satu badan sel yang terbuat dari serat gelen-
pengobatan narkolepsi dan gangguan hiperaktif atau gangguan dong dan sentrosom, dan di sekitarnya berkumpul kromatin;
defisit perhatian; dahulu digunakan sebagai penekan nafsu merupakan bentuk umum nukleus ptotozoa. Disebut juga
makan dalam pengobatan obesitas. centronucleus.
amph(il. fYun.amphipadakeduasisilawalanyangberartipada am.phi.path (am,fi-path,ik) moiekul yang memperiihatkan
kedua sisi; sekitar atau sekeliling; ganda. si{at amfipatik.
am'phi'path'ic 76 am'pli'tude
am.phi.path.ic (am"fi-path'ik) bersifat seperti atau berhubung- mukokuianeus dan secara topikal dalam pengobatan kandi-
an dengan molekul yang mengandung gugus-gugus dengan sifat diasis superfisialis.
khas berbeda, e.g. sifat hidrofilik sekaligus hidrofobik. a. B cholesteryl complex kompleks amphotericin B dan
am.phi.reg.u.lin (am"fe-reg'u-lin) glikoprotein asam amino-78, cholesteryl sulfate dengan perbandingan 1:1; diberikan melalui
awalnya.ditemukan pada biakan sel karsinoma pay'udara ma- infus intravena untuk terapi aspergillosis disseminata pada pa-
nusia;38 persen identik dengan faktor pertumbuhan epidermal sien yang refrakter atau intoleran terhadap terapi amphotericin
dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa lapisan sel kar- B konvensional.
sinoma sambil merangsang proliferasi sel-sel yang normal. a. B lipid complex kompleks amphotericin B dengan dua
Am.phis.to.ma (am-fis'to-me) famphi- + stomal genus cacing fosfolipid dengan perbandingan obat-lipid 1:1; diberilian mela-
trematoda parasitik, banyak spesies di antaranya dimasukkan lui infus intravena untuk terapi infeksi fungal invasif pada
pada genus lain. pasien yang refrakter atau intoleran terhadap terapi hmphote-
A- co'nicum Paramphistomum cerai. ricin B konvensional.
A- ho'minis Gastrodiscoideshominis. a. B liposomal complex amphotericin B yang disisipkan ke
A- wa.tso'ni Watsonius watsoni. dalam sebuah liposom iapisan ganda, diberikan melalui infus
am.phis.tome (am-fis'tom) paramphistome. intravena untuk terapi inJeksi sistemik fungal yang berat dan
am.phi.sto.mi.a.sis (am"fi-sto-mi's-sis) paramphistomiasis. Ieismaniasis viseral pada pasien yang refrakter atau intoleran
am.phi.the.a.ter (am"fi-the'e-ter) ruang operasi atau ruang terhadap terapi amphotericin B konvensional.
kuliah dengan tempat duduk yang tersusun berderet bertingkat am.pho.ter.ic.i.ty (am"fe-ter-is'i-Se) amphoterism.
unfuk mahasiswa atau penonton. am.pho.ter.ism (am-fo'tor-iz-am) keadaan atau kualitas me-
am.phit.ri.chous (am-fit'd-kes) [amphi- + trich- + -ous] memi- miliki sifat basa sekaligus asam.
liki satu flagellum, atau satu berkas flagela, pada setiap ujung, am.phot.ero.di.plo.pia (am-fot"ar-o-di-pl6'pe-e) [Yun. am-
nya; merujuk pada sel bakteri. Lihat flagellum. photeros keduanya + diplopia) amphodiplopia.
am.phit.y.py (am-fit'i-pe) keadaan yang memperlihatkan ke- am.phot.er.ous (am-fot'er-es) amphoteric.
dua tipe. am.phot.o.ny (am-fot'e-ne) lampho- + Y:un. tonos tensi] keadaan
ampho. lYun. ampho keduanya] bentuk gabung yang berarti terdapatnya simpatikotonia dan vagotoni; hipertonia seluruh
keduanya, pada kedua sisi. sistem saraf simpatis.
am.pho.chro.ma.to.phil (am"fo-kro-me'ta-fi1) 1. amphophilic am.pi.cil.lin (am"pi-sil'in) [USP] peniciilin tahan asam, semi-
cell.2. amphophilic. sintetik, sensitif-penisilinase, efektif melawan banyak bakteri
am.pho.chro.mo.phil (am"fo-kro'me-fi1) fampho- + chromophil) gram-positif dan gram-negatif, digunakan dalam pengobatan
'1,.
anphophilic cell. 2. amphophilic. infeksi yang disebabkan oleh organisme yang peka; diberikan
Am.pho.cin (am'fo-sin) merek dagang untuk preparat ampho- secara oral.
tericin B. a. sodium [USP] garam mononatrium dari ampicillin, memi-
am.pho.cy/te (am'fo-sit) amphophilic cell. liki cara kerja dan kegunaan yang sama dengan basanya;
am.pho.di.plo.pia (am"fo-di-plo'pe-e) fampho- + diplopia] peng- diberikan secara intramuskular atau intravena.
lihatan ganda pada kedua mata. AMP ki.nase (ki'nas) adenylate kinase.
am.pho.gen.ic (am"fo-jen' ik) lampho- + -genicl menghasilkan am.plex.a.tion (am"plek-sa'shan) [L. amplexus memeluk]
ketumnan kedua jenis kelamin. pengobatan fraktur klavikula dengan alat yang memfiksasi bahu
Am.pho.iel (am'fo-jel) merek dagang untuk preparat gel alumi- dan melingkupi dada dan leher.
num hydroxide. am.plex.us (am-plek'ses) [L.] rangkulan, seperti pada rang-
Am.pho.tec (am'fo-tek) merek dagang untuk preparat ampho- kulan seksual kodok betina oleh kodok jantan; liha! pseudo-
tericin B cholesten1l complex. copulation.
am.pho.lyte (am'fo-lra) fampho- + electrolytel amphoteric electrolyte. am.pli.fi.ca.tion (am"pli-fi-ka'shen) [L. amplificatioJ proses
am.pho.phil (am'fo-fil) 1. amphophilic cell. 2. arnphophilic. untuk menghasilkan peningkatan jumlah, ukuran, kekuatan,
am.pho.ph i le (am'fo-fi l") 1.. amphophil 2. amphophilic cell. atau variabel yang lain, seperti peningkatan stimulus auditorik
am.pho.phil.ic (am-fo-fil'ik) [ampho- + -philic] dapat diwamai atau visual, dengan tujuan memperbaiki persepsi.
dengan zat watna asam ataupun basa; lihat |uga amphophilic DNA a. 1. teknik in vitro yang digunakan untuk meningkatkan
ceII, di bawah cel1. Disebut juga amphophil, amphophile, dan jumlah salinan segmen DNA yang spesifik, sehingga memu-
amphophilous. dahkan untuk deteksi; Iihat nzcleic acid amplification technique, di
a. -basophil terwarna oleh pewarnaan asam dan basa, tetapi bawahtechnique. 2. suatu istilah yang kadang digunakan untuk
mempunyai afinitas lebih besar terhadap yang basa. menunjukkan amplifikasi gen in vivo, terutama yang berkaitan
Gram -a. cenderung terwarna positif dan negatif dengan pe- dengan keganasan.
warnaan Gram. gene a. 1. proses replikasi selektif suatu gen atau beberapa gen
a. -oxyphil terwama oleh zat warna asam dan basa, tetapi yang spesifik atau tidak sesuai perbandingannya dengan
mempuryai afinitas lebih besar terhadap yang asam. molekul induk, seperti yang terjadi pada sei-sei spesifik yang
am.phoph.i.lous (am-fof i-les) amphophilic. memberikan respons terhadap sinyal perkembangan sel atau
am.phor.ic (am-for'ik) fL. amphoricus, dari Yun. amphora, terhadap stres lingkungan. Pada manusia, proses ini terlihat pa-
stoples] 1. berkenaan dengan botol. 2. digr-rnakan untuk suara ling sering pada sel ganas. 2. istilah yang kadang digunakan
auskultatorik bernada tinggi tertenfu yang menyerupai suara untuk menunjukkannucleic acid amplification (q.v.) in vitro, meski
yang timbul ketika meniup melalui mulut botol. sekuens yang diamplifikasi mungkin tidak benar-benar sesuai
am.pho.ric.i.ty (am"fa-ris'i-te) kualitas amforik; lihat car)ernous dengan sebuah gen.
uoice,, dibawah uoice. nucleic acid a. peningkatan jumlah salinan suatu sekuens
am.p6o.ril.o.quy (am"fo-ril'o-kwe) fL. amphora stoples + Ioqui asam nukleat yang spesifik, baik DNA maupun RNA; biasanya
berbicara] caaernous aoice. digunakan untuk menunjukkan nuclei acid amplification technique
am.pho.roph.o.ny (am"fs-rof'e-ne) lYun. amphor eus stoples + (q.v.) in vitro.
phone suaral cnuernous uoice. RNA a. teknik in vitro yang digunakan untuk meningkatkan
am.pho.ter.ic (am-fs-ter'ik) [Yurr. nmphotercs berkenaan de- jumlah salinan segmen spesifik RNA untuk mempermudah
ngan keduanyal memiliki sifat yang berlawanan; sanggup ber- pendeteksian; llhat nucleic acid amplification technique, di bawah
tindak sebagai asam ataupun basa; bergabung dengan technique.
asam maupun basa; memengaruhi lakmus merah maupun biru. am.pli.fi.er (am'pli-fi"er) 1. alat elektronik yang digunakan
amp.ho.ter.i.cin B (am"fe-ter'i-sin) [USP] satu dari dua anti- untuk meningkatkan kekuatan sinyal masukan. 2. komponen yang
biotik antifungal golongan poliena (yang lain, arnphotericin A, digunakan untuk meningkatkan pembesaran suatu mikroskop.
secara klinis tidak digunakan), berasal dari galur Streptomyces am.pli.tude (am'plo-tood) lL. amplus penuhl 1. kebesaran atau
nodosus dan efektif melawan berbagai macam fungus dan bebe- kepenuhan; luasnya atau lebarnya kisaran atau jangkauan. 2.
rapa spesies Leishmanh. Antifungal ini digunakan secara intra- dalam suatu fenomena yang terdapat pada gelombang, deviasi
vena dalam pengobatan infeksi fungus progresif yang potensial maksimal sr.ratu gelombang dari garis dasar, yang diukur se-
fatal dan sebagai obat sekunder dalam pengobatan leismaniasis bagai peak a. atau peak-to-peak a.
am'poule 77 am.pu.ta.tion
membranous a., anterior a. membranacea anterior,
membranous a., lateral a. membranacea lateralis.
membranous a., posterior a, membranacea posterior.
a. os'sea ante'rior [TA] pelebaran pada satu ujung canalis
semicircularis anterior, tempat bagi ampulla membranacea
anterior.
a. os'sealateratlis [TA] peiebaran pada satu ujung canalis
semicircularis lateralis, tempat bagi ampulla membranacea
lateralis.
a. os'sea poste'rior [TA] pelebaran pada safu ujung canalis
semicircularis posterior, tempat bagi ampulla membranacea
lateralis.
phrenic a. pelebaran yang kadang dapat terlihat pada ujung
bawah esofagus.
rectal a., a. rec'ti [TA] bagian rektum yang melebar tepat
proksimal terhadap canalis analis.
a. of Thoma salah satu pelebaran terminal kecil pada arteri
I Ampula hepatopancreatica, tempat bermuaranya ductus biliaris dan interlobar dalam pulpa limpa.
ductus pancreaticus, memasuki papilla duodeni major.
a. tu'bae uteri'nae [TA] ampulla tubae uterinae: bagian
tengah tuba uterina yang berdinding tipis dan hampir tanpa
otot; mukosanya berlipat-lipat.
a. of accomodation range of accommodation; litrat di bawah a. ofvas deferens a. ductus deferentis..
range. a. ofVater a. hepatopancreatica.
a. ofconvergence perbedaan daya yang diperlukan untuk am.puhlae (am-pul'e) [L.] bentuk genitif dan jamak dari ampulla.
memutar mata dari titik jauh ke titik dekat konvergensi. am.pul.lar (am-pul'er) berkenaan dengan ampula, terutama
peak a. deviasi maksimal suatu gelombang dalam satu arah dengan ampulla hepatopancreatica.
dari garis dasar. am.pul.la.ry (am' pu-Ia" r e) ampullar.
peak-to-peak a. jumlah amplitudo puncak dalam arah positif am.pul.late (am-pul'at) berbentuk labu.
dan negatif dari garis dasar. am.pul.li.tis (am"pu1-li'tis) radang ampula, terutama ampulla
am.poule (am'pul) ampule. ductus deferentis.
amrpren.a.vir (am-pren's-vir) inhibitor protease HIV yang me- am.pul.-lu.la (am-pul'oo-lo) [L.] ampula kecil, seperti pada
nyebabkan pembentukan partikel virus yang imatur dan banyak pembuluh limfe dan lakteal.
noninfeksius; digunakan unfuk pengobatan infeksi human immu- am.pu.ta.tion (am"pu-ta'shen) [L. amputare memotong, atau
nodeficiency oirzs; diberikan secara oral. memangkas] pembuangan ekstremitas atau appendix lain atau
[6.prol (am'prol) merek dagang untuk preparat amprolium. pertumbuhan berlebihan pada tubuh.
am.pro.li.um (am-pro'le-em) [USP] analog tiamin yang diguna- above-elbow (A-E) a. amputasi anggota gerak atas antara
kan dalam kedokteran hewan untuk pencegahan dan peng- siku dan bahu.
obatan coccidiosis. above-knee (A-K) a. transfemoral a.
l6.pro.vine (am'pro-ven) merek dagang untuk preparat am- Alanson a. amputasi sirkular, puntungnya dibentuk seperti
prolium. kerucut berongga.
66.pul (am'p[l) ampule. Alouette a. amputasi pada pinggul, dengan flap luar semi-
am.pule (am'p[l) [Per. ampoule] suatu wadah kaca atau plastik sirkular pada trochanter major danflaphar yang besar dari da-
kecil yang dapat ditutup rcpat agr isinya tetap dalam keadaan lam ke luar; disebutjuga Aloutte operation.
steril; terutama digunakan unfuk menyimpan larutan parenteral aperiosteal a. amputasi dengan pengangkatan periosteum
steril. seluruhnya dari ujung tulang; disebut juga Bunge a.
am.pul.la (am-pul'e) gen. dan jam. ampul'Iae [L. "kendi"] pele- B6clard a. disartikulasi pinggul dengan memotongfT ap poste-
baran mirip iabu pada struktur tubular. rior terlebih dahulu.
biliaropancreatic a. ampulla hepatopancreatica. below-elbow (B-E) a. amputasi anggota gerak atas antara
a. biliaropancrea'tica [TA] TA alternatif untuk ampulla pergelangan tangan dan siku.
hepatopancreatica. below-knee (B-K) a. transtibial a.
a. canali'culi lacrimaTis [TA] ampulla canaliculi lacrimalis: Bier b. amputasi osteoplastik ekstremitas bawah dengan pem-
pelebaran canaliculus lacrimalis tepat sebelum bermuara ke buangan bone flap dari tibia dan fibula di atas puntungnya;
dalam saccus lacrimalis. disebut juga Bier operation,
a. duc'tus deferen'tis [TA] ampulla ductus deferentis: ujung Boyd a. amputasi pada pergelangan kaki dengan membuang
distal ductus deferens yang melebar danberkelok-kelok; disebut talus dan menyatukan tibia dengan calcaneus.
jllga Henle a. dan a. of aas deferens. Bunge a. aperiosteal a.
duodenal a., a. duode'ni [TA] bagian superior duodenum, Callander a. disartikulasi tendoplastik pada sendi lutut
sering terlihat secara radiografi setelah pemasukan barium dengan flap anleriot dan posterior yang panjang, patella
enema; disebut juga bulbus duodeni [TA alternatif] dan duode- diangkat sehingga meninggalkan fossa r.rntuk ujung femur yang
nal bulb ateu. cap. Ampula duodeni sejati terlihat pada bebe- terbelah.
rapa spesied mamalia lainnya. Carden a. amputasi transfemoral denganflap hnggal tepat di
Henle a. j a. ductus deferentis. atas lutut.
hepatopancreatic a.,a. hepatopancrea'tica [TA] pelebar- central a. amputasi dengan luka parut terletak di atau dekat
an yang terbentuk oleh penyatuan ductus biliaris dan ductus pusat puntungnya.
pancreaticus, tepat sebelum muara bersama ke dalam lumen du- chop a. guillotine a.
odenum; disebut ftga biliaropancreatic a., ampulla biliaropancrea- Chopart a. amputasi kaki, dengan mempertahankan calca-
tica ITA alternatifl, dan a. of Vater. neus, talus, dan bagian lain tarsus; disebut juga Chopart operation
a. of lacrimal canaliculus a. canaliculi lacrimalis. danmediotarsal a.
a. membrana'cea ante'rior [TA] ampulla membranacea an- cinematic a., cineplastic a. kineplasty.
terior: pelebaran pada ujung ductus semicircularis anterior. circular a. amputasi yang dikerjakan dengan memakai
a. membrana'cea latera'lis [TA] ampulla membranacea flap ttnggal dan irisan vertikdl pada sumbu panjang anggota
Iateralis: pelebaran pada ujung ductus semicircularis la- gerak.
teralis. closed a. amputasi dengan flap yang terbuat dari kulit dan ja-
a.membrana'cea posterior [TA] ampulla membranacea ringan subkutis dan dijahit pada ujung tulan& juga disebfi flap a.
posterior: peiebaran pada ujung ductus semicircularis pos- coat-sleeve a. amputasi sirkular, dengan flap kulit tunggal
terior. yang dibuat sangat panjang untuk menutupi ujungnya.
am.pu.tee 7A amuck
congenital a. ketiadaan sebuah ekstremitas saat lahir, karena musculocutaneous a. amputasi dengan flap yang terdfir
konstriksi bagian tersebut akibat jeratan melingkar selama dari otot dan kulit.
perkembangan intrauteri. oblique a. ooal a.
a. in contiguity amputasipada sendi. open a. guillotine a.
a. in continuity amputasi di mana pun selain pada sendi. osteoplastic a. amputasi dengan permukaan tulang yang di-
cutaneous a. amputasi d enganflap yang seluruhnya tersusun potong dipertemukan dengan permukaan tulang lain agar ber'
dari kulit. satu., sehingga menghasilkan suatu Puntung yang lebih baik.
double-flap a. amputasi yang memakai duaflap. oval a. amputasi dengan insisi terdiri atas dua spir.ai'terbalik;
Dupuytren a. shoulder disarticulation. disebut juga oblique a. danloxotomy.
eccentric a. amputasi dengan luka parut tidak terletak di periosteoplastic a. subperiosteal a.
pusat puntungnya. phalangophalangeal a. amputasi jari pada sendi phalangeal.
elliptic a. amputasi dengan irisan berbentuk elips karena Pirogoffa, amputasi kaki pada pergelangan kaki, sebagian
irisannya dibuat miring. calcaneus disisakan pada ujung bawah puntung.
Ertl a. lihat dibawahprocedure. pulp a. pulpotomy.
Farabeuf a. amputasi ekstremitas bawah dengan flap eksler' ray a. amputasi metacarpal atau metatarsai dan seluruh
nal yang lebar. segmen phaiangeal di sebelah distalnya.
flap a. closed a. racket a. amputasi dengan satu insisi longitudinal ke bawah
flapless a., guillotine n. dan dilanjutkan insisi spiral pada tiap sisi anggota gerak.
forequarter a. interscapulothoracic a. rectangular a. . amputasi dengan flap kttllt panjang dan
Gritti a. disartikulasi lutut yang ditandai dengan fusi antara pendek berbentuk persegi, seperti pada amputasi Teale.
patella dan ujung distal femur. Disebut juga Gritti operation. Ricard a. amputasi kaki dengan disartikulasi tibia dari kai-
Gritti-Stokes a. modifikasi amputasi Gritti, dengan menggu- kaneus, astragalektomi, dan menempatkan calcaneus dalam
nakan flap anterior yang oval; disebut juga Stokes a. atau opera- celah sendi di antara tibia dan fibula.
tion. root a. eksisi akar gigi; amputasi akar dari gigi berakar-satu
guillotine a. amputasi yang cepat pada anggota gerak de- disebut apicoectomy, dan amputasi satu akar dari gigi rahang
'ngan sayatan sirkular oleh pisau dan pemotongan dengan ger- bawah berakar-dua disebut fte misectomy. Disebut juga radiectomy
gaji, membiarkan seluruh penampang Potongan terbuka untuk dan radisectomy.
dibaiut; dilakukan bila penutupan primer puntung merupakan short below-knee (B-K) a. amputasi transtibial dengan pe-
kontraindikasi, karena kemungkinan infeksi berulang atau yang motongan setinggi sepertiga proksimal tibia.
jrga chop a., flapless a., dan open a.
sedang berlangsung. Disebut spontaneous a, kehilangan suatu bagian yang terjadi tanpa
Guyon a. amputasi transtibial tepat di atas malleoli. intervensi bedah, seperti pada lepra, diabetes melitus, atau
Hancock a. modifikasi amputasi Pirogoff, sebagian astra- penyakit Buerger.
galus (taius) dipertahankan di dalamflap, permukaan bawahnya Stokes a. Gritti-Stokes a.
dipotong, dan permukaan Potongan calcaneus disatukan subastragalar a. amputasi kaki, dengan mempertahankan
dengarmya; disebut juga l{ancock operation. astragalus (talus) pada ujung bawah puntung; disebut juga
Hey a. disartikulasi tarsus dari metatarsus, dengan mem-. Malgaigne a.
buang sebagian os cuneiforme mediale. Disebut juga Hey opera- subperiosteal a. amputasi dengan uiung potongan tulang
tion. Cf . Lisfranc a. ditutupi dengan flap periosteum; disebut jtga periosteo-
hindquarter a, hemipeloectomy. plastic a.
interilioabdominal a., interinnominoabdominal a., S5rme a. disartikulasi pergelangan kaki dengan membuang
interpelviabdominal a. hemip elaectomy. kedua maleolus; disebut juga Syme operation.
interscapulothoracic a. amputasiekstremitassuperior, ter- Teale a, amputasi dengan mempertahankan suatu flap pan-
masuk scapula dan clavicula; disebut jugaprequarter a' jang berbentuk persegi yang terdiri dari otot dan integumen
Jaboulay a. hemipeloectomy. pada satu sisi anggota gerak dan flap persegi pendek pada sisi
kineplastic a. kineplasty. lain.
Kirk a. amputasi tenoplastik transfemoral tepat di atas condy- transfemoral a, amputasi ekstremitas bawah di antara lutut
lus femoris, tendo m. quadriceps femoris dijahit di atas ujung fe- dan pinggul; disebut juga aboue-knee (A-A) a.
mur yang terbelah. a. by transfixion amputasi yang diiakukan dengan penu-
Langenbeck a. amputasi dengan pemotonganf ap dariluar sukan sebuah pisau panjang menembus anggota gerak dan pe-
ke dalam. rnolonganJlap dari dalam ke 1uar.
Larrey a. disartikulasi bahu dengan insisi yang meluas dari transmetatarsal a. amputasi bagian anterior kaki melewaii
akromion sekitar tiga inchi menumni lengan, membelah mus- tulang metatarsal.
kulus deltoideus, dan, dari titik ini, melingkari lengan menuju transtibial a. amputasi ekstremitas bawah antara perge-
pusat aksiia; disebutjuga Larrey operation. langan kaki dan lutut. Disebut juga below-knee a.
Le Fort a. modifikasi amputasi Pirogoff, dengan menggergaji traurnatic a. amputasi suatu bagian yang disebabkan cedera
calcaneus secara horizontal, bukan vertikal. kecelakaan.
linear a. amputasi dengan pembelahan semua jaringan secara Tripier a. amputasi yang mirip dengan amputasi Chopart,
lurus. tetapi disertai dengan pembuangan sebagian tarsus.
Lisfranc a. 1. amputasi kaki di antara tarsus dan metatarsus. Madimiroff-Mikulicz a. jenis amputasi osteoplastik kaki
2. phoul de r. d isar t ic ula t ion. dengan insisi calcaneus dan talus.
l6n'g above-knee (A-K) a. amputasi transfemoral dengan fe- arn.pu.tee (am"pu-te') seseorang yang telah diamputasi satu
mur dipotong pada regio supiacondylar. atau lebih anggota geraknya.
long below-knee (B-K) a. amputasi transtibial dengan pe- am.ri.none (am'ri-non) inamrinone.
motongan setinggi sepertiga distal tibia. AMRL Aerospace Medical ResearchLaboratories.
MacKenzie a. amputasi yang mirip dengan amputasi Syme, AMS AmericanMeterologicalSociety.
telapi flapnya diambil dari sisi dalam pergelangan kaki. ams amount of n substance.
Maisonneuve a. amputasi dengan mematahkan tulang, di- AMSA American Medicai Student Association.
ikuti dengan pemotongan bagian yang 1unak. am.sa.crine (am'se-kren) agen antineoplastik yang meng-
major a. amputasi ekstremitas bawah di atas pergelangan hambat sintesis DNA, digunakan untuk terapi beberapa bentuk
kaki atau lengan di atas pergelangan tangan. Ieukemia; diberikan secara intravena.
Malgaigne a. subastragalar a. Am.sfer charts, grid (ahm'zler) [Marc Amsler, ahli oftalmo-
mediotarsal a. Chopart a. logi Swiss, L897-1'9681lihat di bawah chart dan grid.
minor a. amputasi tangan atau kaki, ataupun bagian-bagian- AMTA American Music Therapy Associaiion
nya' amu atomic mass unit.
mixed a., amputasi yang dilakukan dengan kombinasi antara amuck (a-muk') [Melayu amokf L. amok. 2. (colloq.) Iiar, hfuuk-
metode sirkular dan metode flap. pikuk, atau tidak terkendali.
amu.sla 79 am'y'loid
amu.sia (e-mu'ze-e) l\un. amousia tidak ada harmoni] suatu walaupun sebagian besar telah digantikan oleh agen-agen yang
bentuk agnosia auditorik; yang ditandai dengan hilangnya ke- lain. Juga digunakan dalam pengobatan keracunan sianida,
untuk mengenal dan menghasilkan musik; ci. para- dengan cara memicu pembentukan methemoglobin, yang ber-
nXI:^" gabung dengan ion sianida unfuk membenfuk sianmetl.remo-
instrumental a., jenis yang ditandai dengan hilangnya ke- globin nontoksik. Disalahgunakan untuk menghasilkan euforia
mampuan untuk memainkan suatu alat musik. dan sebagai perangsang seksual dan dapat menyebabkan
sensory a., kehilangan kemampuan unfuk memahami suara methemoglobinemia, anemia hemolitik, dan gangguan imuno-
musik; disebut juga tone deafness. logik.
vocal motor a., jenis yang pasiennya tidak dapat menyanyi am.y.la.ceous (am"s-la'shes) [L. amylaceas] bertepung; me-
sesuai nada. ngandung zattep:urrg; mempunyai sifat seperti tepung.
Am.visc (am'visk) merek dagang untuk preparat hyaluronan. am.y.lase (am'e-lds) suatu enzim dari goiongan hidrolase yang
AMWA American Medical Women's Associatiory American mengatalisis hidrolisis ikatan o-11-glukosidik dalam polisa-
Medical Writers Associaton. karida.
amy.cho.pho.bia (o-mi"ko-fo'be,e) lYun. amyche garukan + o,-a. [EC 3.2.1.U, endoamilase yang mengkatalisis proses
-phobial ketakutan tak-wajar akan tergores, misalnya oleh cakar hidrolisis ikatan o,-1,4-glukosidik intemal dalam polisakarida
kucing. yang berisi tiga atau lebih residu glukosa, menghasilkan cam-
l1n.y.co.Ia.top.sis (am"i-ko'lo-top,sis) genus bakteri dari fa- puran oligosakarida bercabang dan linear. Enzim ini disekresi
mili Pseudonocardiaceae yang nonmotil, gram-positit tak-tahan oleh kelenjar ludah dan pankreas mamalia.
asam, aerob, kemo-organotrofik, yang terdiri dari organisme B-a. IEC 3.2.L21, eksoamilase yang terdapat dalam tanaman
yang sebelumnya dikelompokkan dalam genus Nocardin. dan bakteri; memecah ikatan glukosidik pengganti untuk
Organisme ini membenfuk hifa bercabang yang memecah menyingkirkan unit maltosa dari rantai polisakarida.
substrat menjadi elemen-elemen yang berbentuk persegi dan 36.y.las.uria (am'e-1as-u're-e) ekses amilase dalam urine, tan-
telah diisolasi dari tanah, sayur-sa)'uran, dan spesimen klinis. da pankreatitis. Disebut juga diastasuria
A- orienta'Iis spesies yang digunakan sebagai sumber van- am.y.le.mia (am"o{e'me-e) famyl- + -emiaj ekses zat tepung
comyci4 sebelumnya di sebut N ocardin orientalis. dalam darah.
A- rifamyci'nico spesies yang menyintesis rifamycin. arn.y.lene (am'e-lEn) cairan hidrokarbon yang mudah terbakar,
amyc.tic (:-mik'tik) kaustik atau mengiritasi. memiliki lima bentuk isomer.
amy.el.en.ce.pha.lia (a-mi"a1-en-sa-fa'1e-s) [a-1 + rnyelo- + a. hydrate, [NF], cairan bening tanpa warna, dengan bau se-
encephal- + -lal kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak perti kamper, dapat dicampur dengan alkohol, kloroform, eter,
adanya otak dan medula spinalis dan gliserin; digunakan sebagai suatu pelarut dalam preparat
amy.el.en.ceph.a.lus (e-mi"al-en-sef'o-lss) fetus dengan ami- farmasi. Lihat juga amylism.
elensefalia. amyl.ic (e-mil'ik) lL. amylicuslberkenaan dengan amil.
amy.e.lia (a"mi-e'le-e) fa-l + myel- + -ial ndak ada medula am.yl.in (am'o-lin) suatu polipeptida yang teidiri dari 37 asam
spinalis karena kelainan kongenital. amino dengan lebih dari 40 persen homologi dengan peptida
amy.el.ic (a"mi-el'ik) tidak mempunyai medula spinalis. terkait-gen calsitonin, terdapat bersama dengan insulin dalam
amy.e.lin.ic (a-mi"e-lin'ik) tidak bermielin. granula sekretorik sel beta pada insulae pancreaticae yang nor-
amy.e.ton.ic (a-mi'e-1on'ik) [aJ + Yun. myelos sumsum] I. mal; juga merupakan komponen utama dari islet amyloid pada
amyelic.2. tidak memiliki sumsum tulang. pasien diabetes tipe 2. Amilin menghambat sintesis glikogen
amy.e.lus (a-mi'e{es) [a-' + Yun. myelos sumsum] fetus dengan yang dirangsang oleh insulin di dalam otot rangka dan
amieiia. menghambat penggunaan glukosa yang diinduksi insulin in
amyg.da.la (e-mig'de-le) lYun. amygdale buah kenaril 1. buah vivo. Disebut juga islet amyloid polypeptide.
kenari. 2. istilah yang digunakan dalam tata nama anatomi am.y.lism (am'e-liz-em) keracunan amilena hidrat.
untuk menyatakan bangunan berbentuk buah kenari. 3. corpus amyl(of. lYun. amylon zat tepungl suatu bentuk gabung yang
amygdaloideum. menr.rnjukkan hubungan dengan zat tepung.
amyg.da.lin (a-mig'do-Iin) glikosida sianogenetik (l-mandelo- am.y.lo.bar.bi.tone (am"e{o-bahr'bi-tan) amob arb it aL
nitril-B-gentiobiosida) yang ditemukan dalam biji-bijian dan am.y.lo.dex.trin (am"a-lo-dek'strin) salah satu golongan deks-
bagian tanaman lain dari buah kenari yang pahit dan anggota trin yang larut dalam air berwarna biru dengan yodium dan
iain famili Rosaceae, sering kali menjadi penyebab keracunan terbentuk pada tahap awal hidrolisis zat tepung.
sianida pada hewan yang memakannya dalam jumlah banyak. am.y.lo.dys.pep.sia (am"a{o-dis-pep'se-e) lamylo-
+ dyspep-
Diuraikan oleh hidrolisis enzimatik menjadi glukosa, benzal- sla] ketidakmampuan mencerna makanan yang mengandung \
dehida, dan asam hidrosianat. Lihatjuga Laetrile danlaetrile. zat tepung.
amyg.da.line (a-mig'deJen") lL. amygdalinusl 1. menyerupai am.y.lo.gen.e.sis (am"s-lo-jen'e-sis) lamylo - + - genesisl biosin-
buah kenari. 2. tonsillar. tesis zat tepung.
amygdaf(ol. [Yvn. amygdale kenari] bentuk gabung yang me- am.y.lo.gen.ic (am"alo-jen'ik) 1. menghasilkan zat tepung. 2.
nunjukkan hubungan dengan tonsil atau struktur berbentuk dari atau berkenaan dengan amilogenesis.
buah kenari. am.y.lo.l16.9lu.co.si.dase (am"oJo-gloo-ko,sidas) [EC
amyg.da.lo.hip.po.cam.pec.to.my (e-mig,'dsJo-hip,,o-cam- 3.2.1.331suatu enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis
pek'te-me) famygdalo- + hippocampus + -ectomy] pembuangan pemecahan ikatan ct-1,6-glukosida, menghasilkan residu glu-
seluruh atau sebagian amygdala, hippocampus, dan gyius kosa bebas. Pada mamalia, enzim ini juga memiliki aktivitas
parahippg4qmpalis secara bedah; dikerjakan untuk mengobati transferase pada rantai polipeptida yang sama (lihat
epilepsi lobus temporalis yang resisten terhadap terapi medika- oligo-1,4-1,4-glucantransferase) dan dapat menghidrolisis ikatan
'
mentosa. semacam itu pada percabangan dalam molekul glikogen dengan
amyg.da.loid (e-mig'de-loid) [amygdalo- + -old] menyerupai pertama-tama memindahkan triglukosida dekat percabangan
buah kenari atau tonsil. tersebut ke rantai sebelahnya, sehingga membuat percabangan
am.yl (am'el) [Yun. amylon za! tepung] radikal univalen, yang terikat a-1,6 terpajan dengan aktivitas glukosidase.
{-Hrr. Bersama dengan glikogen fosforilase, enzim
ini dapit memecah
a. acetate, cairan jernih tanpa wama, ester asam asetat dari glikogen menjadi glukosa bebas dan glukosa l-fosfat. Ditemu-
amil alkohol, CH3.CO.OC5H11; mempunyai bau pisang dan kan dalam hepar dan otot. Defisiensi enzim ini, suafu ciri resesif
disebut juga banana oil. autosomal, mengakibatkan penyakit penyimpanan giikogen
a. nitrite [USP] suatu campuran ester nitrit dari 3-metil-1- tipe III. Disebu! juga debranching enzyme (of glycogen),
butanol dan 2-metil-1-butanol, suafu cairan bening yang mudah am.y.loid (am'eJoid) lamylo- + -oidf 1. menyerupai zat tepung;
terbakar dengan bau seperti eter, mudah menguap pada suhu ditandai dengan sifat pewarnaan mirip zat tepung.2. suatu zal
rendah dan diberikan melalui inhalasi. Merupakan vasodilator yang dihasilkan oleh kerja asam sulfat pada seluiosa, yang
dan digunakan sebagai penunjang diagnostik pada uji fungsi memberi warna biru bila diberi iodin. 3. zat ekstraselular
cadangan jantung dan pada diagnosis murmur tertenfu; juga patologis yang menyerupai protein, tertimbun pada amiloi-
telah digunakan dalam pengobatan angina pektoris akut dosis; merupakan bahan eosinofilik seperti 1ilin yang
am'y'loi'do'gen'ic 80 am'y'loi'do'sis
menunjukkan pembiasan-ganda warna hijau di bawah cahaya familial a. semua bentuk amiloidosis yang diturunkan. Istilah
polarisasi jika diwarnai dengan merah Congo. Deposit amiloid ini sering dipakai untuk menunjukkan semua variasi kelainan
terutama disusun oleh fibrii-fibril lurus tak bercabang ber- sistemik dominan autosomal dengan deposisi amiloid yang
diameter 7,5-10 nm dan dari panjang yang tak-menentu, ter- melibatkan sistem saraf (polineuropati). Bentuk yang paling
susun dalam berkas atau jalinan mirip-bulu; tiap fibril terdiri umum, seperti yang ditunjukkan pada amiloidosis ATTR"
dari rantai polipeptida identik yang tersusun bertumpuk- berkaitan dengan berbagai mutasi titik pada gen TTR, yang
tumpuk dalam lembaran B antiparalel yang berkerut-kerut. mengode transthyretin, sehingga menyebabkan peningkatan
Meskipun bentuk yang berbeda gambararurya serupa, kan- pembentukan fibril oleh protein bersangkutan,. meskipun
dungan proteinnya berbeda satu sama lain. mutasi langka pada protein yang lain (e.g. gelsolin, fibrinogery
a. A, AA a. protein fibriler patologis dengan berat molekul lisosom) juga dapat menjadi penyebabnya. Istilah ini juga kerap
rendah yang dibentuk akibat pemecahan protein serum amy- digunakan untuk beberapa tipe amiloidosis sekunder yang lain
loid A (SAA). Diendapkan di dalam jaringan akibat kondisi dengan deposisi fibril akibat penyakit keturunan (e.g., demam
inflamasi kronis; Iihat secondary amyloidosis, dibawah amy- Mediterania familial), meskipun penggunaan istilah ini kurang
loidosis. umum. Subklasifikasi didasarkan atas tampilan klinis dan
AB a. peptida abnormal, dengan panjang yang bervariasi komposisi biokimia fibril yang terendapkan; pada awalnya,
mulai dari 40 sampai 43 asam amino dan ditemukan dalam subkelas-subkelasnya dibedakan atas dasar pertalian keluarga.
bentuk agregat pada dinding serebrovaskuler dan inti plak pada Disebut jrga hereditary atau heredot'amilial n.; lihat juga familial
Alzheimer disease (q.v.); dibentuk dari glikoprotein transmem- amyloid polyneuropdthy, di baw ah polyneuropathy.
bran yang besar, protein prekursor amiloid. Dipercaya bersifat familial visceral a. kelainan dominan autosomal langka
neurotoksik. yang ditandai dengan nefropati, hipertensi arterial, dan hepato-
AL a., a. L protein fibriler patologis dengan berat molekui splenomegali, juga albuminuria, hematuria, dan pitting edema.
rendah yang dihasilkan dari sirkulasi imunogiobulin rantai Pasien biasanya meninggal dalam jangka waktu sepuluh tahun
ringan, biasanya rantai )"; dapat terdiri dari rantai yang utuh, sejak munculnya manifestasi klinis. Disebut juga Ostertag alau
fragmery atau keduanya. Diendapkan di dalam jaringan pada Ostertag type a.
primary amyloidosis disease (q.v.). hemodialysis-associated a. amiloidosis yang terjadi pada
aln.y.loi.do.gen.ic (am"i-1oi-do-jen'ik) menyebabkan pem- pasien yang menjalani hemodiaiisis jangka panjang, disebabkan
bentukan amiloid. oleh pengendapan betar-mikroglobulin, yang tidak dapai di-
am.y.loi.do.gen.e.sis (am"iloido-jen'e-sis) pembentukan amiloid. singkirkan dari tubuh melalui dialisis, di daiam sendi, membran
am.y.loi.do.ma (am"e-Ioi-do'ma) tumor yang mengandung sinovial, dan sarung tendon. Manifestasi kelainan ini meliputi
amiloid; beberapa di antaranya berkaitan dengan amiloidosis, sindrom terowongan karpal (caryal tunnel syndrome.) dan artritis.
sedangkan yang lainnya tidak diketahui penyebabnya. Disebut juga dialysis a.
am.y.f oi.do.sis (am"e-loi-do'sis) famyloid- + -osls] sekelompok hepatic a. tipe amiloidosis primerdengan fokus utama pada
keadaan dengan bermacam-macam etiologi yang ditandai hati, sehingga menyebabkan hepatomegali. Prognosisnya sa-
penimbunan protein fibrilar yang tak-dapat larut (amiloid) ngat buruk, banyak pasien meninggal dalam jangka waktu satu
dalam berbagai organ dan jaringan tubuh, sehingga fungsi tahun.
vital terganggu. Keadaan penyakit terkait dapat berupa hereditary a., heredofamilial a. familinl a.
inflamasi, penyakit herediter, atau neoplasia, dan deposisi- idiopathic a. primary a.
nya dapat terjadi setempat atau generalisata atau sistemik. immunocyte-derived a., immunocytic a., primary a.
Klasifikasi yang paling banyak digunakan dibuat berda- lichen a. bentuk amiloidosis kutaneus yang paling umum/
sarkan sifat kimia serat amiloid, meliputi bentuk primary ditandai dengan distribusi simetris pada tibia anterior dan paha,
( AL), secondary ( AA), dan
familial, dan kadang di tempat yang lainnya, berupa papul-papul
AA a. secondary amyloidosis. translusen, kuning sampai coklat, diskret, dan gatal. Disebut
a. of aging senile a. juga popular a. dan lichen amyloidosus.
AL a. 1. primary a. 2. bentrtk amiloidosis lokal yang jarang, light chain-related a. AL a.
ditandai dengan deposisi amiloid AL. macular a. amiloidosis kutaneus yang lebih sering didapat-
ATTR a. suatu bentuk amiloidosis familial yang paling kan pada orang berkulit gelap, ditandai dengan makula ber-
umum, ditandai dengan banyak mutasi gen yang menyandi batas tidak tegas, berwarna keabu-abuan sampai kecoklatan
transtiretin, menyebabkan kelainan sistemik dominan auto- yang kadang terasa gatal, biasanya pada punggung bagian atas
somal dengan ciri polineuropati, kardiomiopati, dal keterli- dan kadang pada payudara, bokong, lengan, pergelangan kaki,
' batan berbagai organ. Llhal jtgafamilial amyloid polyneuropathy, dan paha.
dibaw ah polyneuropathy. Disebui juga transthyretin a. nodufar a. suatu bentuk amiloidosis terlokalisasi yang terdiri
cardiac a. amiloidosis familial dengan deposit terutama pada atas massa nodul tunggal atau multipel yang mengandung
jaringan jantung, sering tanPa disertai polineuropati. amiloid di bawah membran mukosa atau kulib membran
cutaneous a. amiloidosis yang terbatas pada kulit dan biasa- mukosa yang paling sering terkena adalah pada paru, vesica
nya disertai dengan pruritus; mungkin merupakan kondisi urinaria, larynx, lidah, dan konjungtiva, sedangkan kulit yang
primer atau sebagai bagian dari amiloidosis sekunder. Macam- paling sering terkena adalah pada ekstremitas, truncus, genitaiia
nya meliputi lichen a., macular a., dannodular a. dan wajah.
dialysis a. hemodialysis-associated a. Ostertag a., Ostertag type a. familial aisceral a.

A s
I Amiloidosis. (A), Pembiasan-ganda pada deposil di bawah cahaya terpolarisasi (merah Congo). (8), Fluoresensi deposit di bawah sinar ultraviolet (tioflavin T).
am'y'lol'y'sis 81 an'acu'sis
papular a. Iichen a. diabetic a. kelemahan dan pelisutan otot secara progresif dan
primary a. bentuk amiloidosis sistemik yang deposit materi asimetrik disertai pegai dan nyeri yang menusuk, biasanya
fibrilarnya adalah amiloid AL; mungkin disebabkan oleh terbatas pada otot gelang panggul dan paha, dan berkaitan
sintesis yang menyimpang atau pemrosesan rantai ringan im- dengan diabetes yang tak-terkontrol.
munoglobulin: Amiloidosis primer berkaitan dengan tumor neuralg:ic a. suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri di
atau diskrasia sel plasma yang memproduksi immunoglobulin daerah bahu dan lengan atas disertai dengan atrofi dan paralisis
dan memengaruhi kulit, jaringan subkutan, jaringan saraf, hati, otot gelang bahu.
limpa, jantung, ginjal, usus, dan lidah. Pengobatannya meliputi am.y.ous (am'e-os) fa-1 + myo- + -ous] kekurangan jaringan otot.
kemoterapi atau transplantasi sel punca. Disebutjuga ALa. dan Am.y.tal (am'i.tel) merek dagang untuk preparat amobarbital.
light-chain related a. amyx.ia (e-mik'se-e) laL + myx- + -lal tidak adanya lendir.
reactive systemic a, secondary a. An anodal; anode.
renal a. endapan amiloid dalam ginjal; pada tipe primer, ?tt.t bentu k a- neg. yang digunakan sebelum hu ruf hid up atau ft;
fibrilnya terutama berupa amiloid AL, dan pada tipe sekunder, iihat a-'.
berupa amiloid AA. Tipe sekunder mungkin menyertai gang- an-2 bentuk awalan nna- yang digunakan sebelum huruf hidup
guan inflamasi, seperti tuberkulosis dan lepra, dan penyakit- atau h; lihat ana-.
penyakit neoplastik, seperti mieloma multipel. Disebut juga ANA American Neurologic Association; American Nurses Asso-
amyloid nephropathy atau nephrosis. ciation; antinuclear antib o dies.
secondary a. arniloidosis yang endapan bahan fibriiarnya ana (an'ah) [Yun.] masing-masing sama banyak; biasanya, ditulis
adalah amiloid AA, terjadi akibat kondisi inJlamasi kronik, baik ee (q.v.).
kondisi infeksi (e.g. tuberkulosis, osteomielitis) atau kondisi ?rri. lYun. ana naik, kembali, lagi] suatu awalan yang berarti
noninfeksi (e.g. artritis rheumatoid, penyakit Crohn). Amiloi- nail berlebihan, atau lagi.
dosis sekunder sering pada ginjal, limpa, dan hepar. Disebut Ana.bae.na (an"e-be'na) suatu genus cyanobacteria yang ka-
juga AA a. dang mencemari air sehingga menimbulkan bau yang menusuk
senile a. amiloidosis yang terjadi pada orang berdsia lanjut, dan bahaya keracunan cyanobacteria.
biasanya pada jantung, otak, pankreas, atau limpa. Disebut juga anab.a.sine (a-nab'o-sen) suatu alkaloid, da ri tanarrran Anabasi s
a. of aging. aphytla, yang sangat mirip dengan nikotin; digunakan sebagai
transthl'retin a. AATR a. insektisida.
am.y.lol.y.sis (am"e{o1'e-sis) lamylo- + -Iysisl pemecahan zat ana.ba.o.sis (an"e-bi-o'sis) fYun. anabi\sis penyegaran] pemu-
tepung menjadi gula dan dekstrin yang larut dalam air, terutama lihan proses-proses vital setelah penghentian yang nyata.
yang dikatalisis oleh enzim. ana.bi.ot.ic (an"e-bi-ot'ik) tampaknya tak-bernyawa, tetapi
arr.y.lo.lyt.ic (am'alolit'ik) berkenaan dengan, ditandai oleh, masih. mampu hidup.
atau memicu amilolisis. an.a.bol.ic (an"a-bol'ik) berkenaan dengan atau berfungsi un-
am.y.lo.pec.tin (am"e-1o-pek'tin) glukan yang sangat berca- tuk memicu anabolisme.
bang dan tak larut dalam air, merupakan unsur yang lebih anab.o.lism (e-nab'e-liz"em) lYurt. anabole peningkatan] setiap
dominan di antara kedua konstituen pati (lihat jtga amylose); proses metabolik konstruktif; pada proses ini, organisme
terdiri dari sebuah rantai residu glukosa dalam ikatan cr-(1,4); mengubah suatu zat menjadi komponen iain penyusul arsitek-
cabang-cabangnya dibentuk oleh ikatan o.-(1,6). Menghasilkan tur kimiawi organisme tersebut. Disebut juga assimilation danin-
warna ungu sampai merah-ungu dengan iodin. tegrat ion.
am.y.lo.pec.ti.no.sis (am"e-1o-pek"ti-no'sls) glycogen storage anab.o.lite (e-nab'e{it") setiap hasil anabolisme atau proses
disease, type IV. metaboiik konstruktif .

am.y.lo.pha.gia (am"eJo-la'je) lamylo- + -phagial kebiasaan Ana.car.di.a.ce.ae (an"e-kahr"de-a'se-e) famili tanaman ber-
memakan zat tepung yang tidak wajar, seperti tepung binahr, daun rindang yang ditemukan di seluruh belahan dunia. Banyak
suatu bentuk pika. spesiesnya memiliki urushiol pada kulit kayu, daun, dan
am.y.lo.plas.tic (am"e-lo-plas'tik) fnmylo- + -plastic] memben- bagian-bagian lain, yang dapat menyebabkan d ermatltis urishibl.
tuk zat tepung. Genus yang umum di antaranya adalah Anacardium, Mangifern,
am.y.lor.rhea (am"e-lo-re'e) lamylo- + rrheaf terdapatnya zat Rhus, Schius, dan Semecarpus.
tepung dalam feses dalam jumlah abnormal. Ana.car.di.um (an"e-kahr'de-em) genus tanaman berbunga tro-
am.y.lose (am'a-los) suatu glukan linear yang larut dalam air, pis dari famili Anacardiaceae. ,4. occidenta'le, asli dari Amerika,
konstituen pati yang kurang dominan (lihat juga amylopectin); adalah pohon kacang mede; kulit kayrr, daun, dan kulit
terdiri dari rantai residu glukosa daiam ikatan o,-(1,4) dan kacangnya dapat menyebabkan dermatitis urishiol yangberat.
menghasilkan warna biru dengan iodin. ana.cata.did.y.mus (an"s-kat"e-did' e-rnas) anakat adidymus.
am.y.lo.l :4rl :6.trans.glu.co.si.dase (am"e-1o-trans"gloo- ana.cat.es.the.sia (an"e-kat"es-the'zhre) fana- + cata- + esthe-
ko'si-des) 1,4-a-glucan branching enzyme. sra] suatu perasaan atau persepsi yang melayangJayang.
am.y.lu.ria (am"a1-u're-a) lamylo- + urial ekses zat tepung yang an.acid.i.ty (an"a-sid'i-te) [anL. + acidityl hilangnya keasaman
dalam urine. yang normal.
amyo.es.the.sia (a"mi-o-es-the'zhe) la-1 + myo- \ -esthesia] gastric a., achlorhydria.
muscular anesthesia anac.la.sis (e-nak'Ie-sis) fYun. anaklasis pemantulan] peman-
amyo.pfa.sia (a"mio-pla'zha) [o-t * myo- + -plasia] trdak tulan atau pembiasan cahaya.
terbentuknya otot. an.a.cli.sis (an"e-k1i'sis) fana- + Y un. klinein bersandar] keter-
a. conge'drita, tidak terjadinya pertumbuhan dan perkem- gantungan fisik dan emosi pada orang lain untuk mendapatkan
bangan otot seluruh tubuh, disertai kontraktur dan deformitas periindungan dan kepuasan; digunakan untuk merujuk pada
pada sebagian besar sendi; disebut juga congenital multiple ketergantr.rngan yang normal dari seorang bayi pada ibunya
a r th rogry pos is dan n r lh rogryposi s m u I t ipl e x con gen i t a. atau rasa bersandar yang berlebihan pada orang lain untuk
amyo.sta.sia (a-mi"o-sta'zhel fa: + myo- + stasisl tremor otot, mendapat dukungan emosional dari individu yang lebih tua.
terutama terlihat pada ataksia lokomotor. an.a.clit.ic (an"a-klit'ik) 1. berkenaan dengan anaklisis. 2. me-
amyo.stat.ic (a-mi"o-stat'ik) ditandai dengan amiostasia atau mrnjukkan ketergantungan emosi yang berlebihan.
trembr otot. ana.co.bra (an"e-ko'bre) bisa ular kobra yang diobati dengan
amyo.to.nia (a"mi-o-to'ne-e) lo-t + myotonia] suatu formaldehida dan panas.
keadaan atonik pada otot tubuh; disebut juga myatonia dar. an.acou.sia (an"e-koo'zhe) arutkusis.
myatony. an.a.crot.ic (an"e-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian yang
amyo.tro.ph ia (a-mi"o-tro' f e-a) [a-1 + my o tr ophial amy o t r ophy. mencuat pada rekaman denyut nadi. 2. ditandai dengan sebuah
neuralgic a. neuralgic amyotrophy. takik, i.e. dua bentuk gelombang pada bagian yang mencuat
a. spinanlis progressi'va progressiae musculnr atrophy. dalam rekaman denyut nadi. Disebut juga anadicrotic.
amyo.tro.phic (a-mi"o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditan- anac.ro.tism (a-nak're-tiz-em) fana- + Yun. krotos denyut + -ism]
dai dengan amiotrofi. adanya suatu denyut nadi anakrotik.
amy.ot.ro.phy (a"mi-ot'rs-fe) atrofijaringanotot. an.acu.sis (an"e-koo'sis) annkusis.
Ana'cys'tis 82 an'a'logue
Ana-cys-tis (an"e-sis'tis) Microcystis. audioa. audioanalgesia.
an.a.di.crot.ic (an"e-di-kr ot' ik) anacr otic (def . 2). breakthrough a. analgesia yang diberikan ultuk mengu-
an.a.did.y.mus (an"e-did'i-nes) fana- + didymusl kembar siam rangi nyeri yang berat.
yang terpisah di bagian bawah, tetapi menyatu ke arah kutub continuous epidural a. suafu metode pemulihan nyeri
sefalik,' disebut juga duplicitas inferior dan duplicitas posterior. yang meliputi perendaman radiks saraf torasik dan lumbal di
an.a.dip.sia (an"a-dip'she) lana- + dipsial rasa haus yang dalam rongga epidural secara kontinu dengan menyuntikkan
ekstrem; Ilhat hyper dipsia dan polydipsin. suafu larutan anestetik; digunakan selama persalinan serta
an.ad.re.nal.ism (an"e-dre'ne1-iz-em) tidak adanya atau kega- pelahirary dalambedah umum r.rntukmemblok jaras nyeri diba-
galan fungsi adrenal. wah pusat, dan sesudah operasi. Disebutjuga continuoils epidural
an.ad.re.nia (an"s-dre'ne-e) anadrenalism. anesthesia.
An.a.drol (an's-drol) merek dagang untuk preparat oxymetholone. epidural a. lihat di bawah anesthesin.
an.ae.robe (an'e-r6b) lan-' + aerobe] mikroorganisme yang infiltration a. lihat dibawah anesthesia.
hidup dan tumbuh dalam keadaan tidak ada atau hampir tidak paretic a. hilangnya sensasi nyeri disertai dengan paralisis
ada molekul oksigen. parsial.
facultative a, mikroorganisme yang dapat tumbuh dalam patient controlled a. suatu teknik mengatasi nyeri dengan
keadaan anaerob ataupun aerob. menggunakan suatu pompa infus sedemikian sehingga opioid
obligate a, mikroorganisme yang hanya dapat tumbuh dalam dapat dimasukkan dalam dosis kecil oleh pasien sendiri lewat
keadaan tidak ada oksigen molekular sama sekali; di antaranya jalur intravena yang sudah terpasang; termasuk teknik pence-
ada yang mati kalau ada oksigen. gahan overdosis.
an.aer.o.bic (an"e-ro'bik) 1. tak-ada oksigen molekular. 2. tum- patient controlled epidural a. tipe analgesia yang dapai
buh, hidup, atau terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen dikendalikan oleh pasien; obat anestesi lokal dan narkotik
molekular; berkenaan dengan mikroorganisme anaerob. diberikan ke dalam ruang epidural melalui kateter.
an.aer.o.bi.o.sis (an"s-ro"bi-o'sis) fan-' + aero + blosls] proses relative a. pada anestesi gigi, suatu tingkat sadar-sedatif yang
metabolik yang terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen mole- dipertahankan, hampir mendekati anestesi umum, dengan cara
kular. meningkatkan ambang nyeri, biasanya diinduksi melalui inha-
an.aero.gen.ic (an"e-ro-jen'ik) fan-I + aerc- + -genic] 1,. rrteng- lasi dengan nitrogen oksida dan oksigen.
hasilkan sedikit gas atau tidak sama sekali. 2. menekan pem- rescue a. breakthrough a.
bentukan gas oleh bakteri pembentuk gas. spinal a. analgesia yang ditimbuikan dengan men)'untikkan
Anaf.ra.nil (e-naf'ro-nil) merek dagang untuk preparat clomi- opioid ke dalam ruang subaraknoid di sekitar medula spinalis;
pramine hydrochloride. cf. spinal aneslhesia.
an.a.gen (an'e-jen) fase awal yang panjang dalam siklus rambut, an.al.ge.sic (an"el-je'zik) 1". merbdakan nyeri. 2. tidak sensitif
terdiri dari sintesis dan pertumbuhan rambut. terhadap nyeri. 3. agen yang mengurangi nyeri tanpa menye-
Anag.nos.ta.kis operation (ah-nahg"no-stah'kes) [Andreas babkan hilangnya kesadaran.
Anagnostakis, ahli oftamologi Yunani, L826-1'8971lihai di bawah narcotic a. opioid a.
operation. nonsteroidal antiinflammatory a. (NSAIA) lihat di ba-
an.a.go.ge (an"e-go'je) anaSory. wah drug.
an.a.gog.ic (an"s-goj'ik) fana- + Ytn.agoge memimpinl berke- opiate a,, opioid a. setiap kelompok senyawa yang terikat
naan dengan moral, perjuangan progresif, dan penyemangatan dengan sejumlah reseptor spesifik yang berkaitan erat (reseptor
di bawah sadar. opioid) pada sistem saraf pusat, untuk membiok persepsi nyeri
an.a.go.gy (an"e-g6Je) materi psikis yang memiliki kualitas atau memengaruhi respons emosi terhadap nyeri; senyawa-
idealistik. senyawa ini meliputi oPium dan turunannya, serta sejumlah
anag.o.tox.ic (e-nag'o-tok"sik) bekerja antagonistik terhadap senyawa sintetik, digunakan untuk nyeri sedang sampai berat.
toksin; melawan mekanisme toksik. Pemberian atau penyalahgunaan kronis dapat menyebabkan
an.ag.re.lide hy.dro.chlo.ride (an-ag're-lid) suatu agen yang ketelgantungan.
digunakan untuk mengurangi jumlah trombosit yang mening- an.al.get.ic (an"el-jet'ik) analgesic.
kat dan risiko trombosis pada pengobatan trombositemia he- an.al.gia (an-alJo) analgesia (def. 1).
moragik; diberikan per oral. an.al.gic analgesic(def. 2).
ana.kata.did.y.mus (an"e-kat"e-did'i-mes) fana- + cata- + didv - anahi.ty (a-nal'i-te) organisasi psikis dari seluruh sensasi,
rn us] kembar siam yang terpisah di bagian atas dan bawa[ tetapi impuis, dan ciri kepribadian yang diperoleh d ari anal phase (q.v .)
. menjadi satu di bagian tengah. perkembangan psikoseksual.
ana.khr5 (ah-nah-kra') [Per., dari nama penduduk asli Afrika an.al.ler.gic (an"e-lur'jik) tidak bersifat alergik; tidak menye-
Baratl goundou babkan anafilaksis atau hipersensitivitas.
an.a.kin.ra (an"e-kin're) antagonis reseptor interleukin-l an.a.log (an'e-log) [kependekan dari analogue] 1. berkenaan
(manusia) rekombinan tidak terglikosilasi, digunakan sebagai dengan peralatan elektronik; data tersaji dalam sinyal listrik
antiinfl amasi untuk pengobatan arthritis rheumatoid; diberikan atau besaran fisika yang mempunyai nilai yang terus berubah.
secara subkutan. Cf. digital (def. 3.) 2. analogue.
an.ak.me.sis (an-ak'me-sis) [anJ + Yun. akmenos tumbuh anal.o.gous (o-nal'e-ges) lY un. analogos menurut perbanding-
sempurna] terhentinya maturasi; secara khusus, bertambahnya an yang seharusnya, cocok, sepadan] menyerupai atau mirip
prekursor granulosit dalam sumsum tulang tanpa disertai dalam beberapa aspek, seperti fungsi atau gambaran, tetapi
pgmatangan lebih lanjut, seperti tampak pada agranulositosis. tidak dalam asal atau perkembangan; cf.homologous (def. 1. ).
anaku.sis (an"e-koo'sis) [an-' + Yun. akouein mendengarkan] an.a.logue (an'e-log) 1. suatu bagian atau organ yang mem-
tdli total. Disebut juga nnacusis dan anacousia. punyai fungsi sama seperti bagian atau organ lairy tetapi asal
anal (a'nel) lL. analisl berkenaan dengan anus. evolusinya berbeda; cf. homologue (def. 1). 2. sebuah senyawa
an.al.bu.min.emia (an"al-bu"mi-ne'me-e) 1. keadaan yang kimia dengan struktur yang mirip dengan struktur senyawa
ditandai dengan tidak adanya alburnin dalam serum darah. 2. lain, tetapi salah satu komponennya berbeda; senyawa ini dapat
hypoalbuminemia. mempunyai kerja yang serupa atau berlawanan secara meta-
an.a.lep.tic (an"e{ep'tik) fYun. analepsis suatu perbaikanl 1. bolik. Cf. homologue (def. 2).
merangsang, memperkuat, atau memulihkan 2. suatu obat yang folic acid a. analog skuktural asam foi a{; llhat folic acid antag-
bekerja memengaruhi sistem saraf pusat, seperti kafein. onist, di b aw ah ant agonist.
an.ahge.sia (an"et-je'ze-e\ lan: + algesial 7. tidak adanya homologous a. suatu bagian yang mirip dengan bagian lain,
sensibilitas terhadap rasa nyeri; tidak ada rasa nyeri pada baik dalam fungsi maupun struktur.
perangsangan yang membahayakan. 2. pemulihan rasa sakit insulin a. komponen yang dibentuk dari insulin melalui
tanpa kehilangan kesadaran. teknologi rekombinan sehingga tetap memiiiki aktivitas insulin,
a. al'gera nyeri spontan di bagian yang mengalami denervasi; tetapi memiliki {armakokinetik yang berbeda.
nyeri di suatu daerah atau bagian yang anestetik; disebut juga metabolic a. suatu senyawa yang sangat rnirip yang cende-
anesthesia dolorosa. rung menggantikan suatu metabolit esensial.
anal'o.gy 83 anal.y.sis
nucleoside a. analog struktural nukleosida, meliputi analog decision a. suatu metode statistik yang digunakan untuk
purin dan analog pirimidin. menggambarkan kemungkinan berbagai keluaran dengan me-
purine a. suafu analog strukfural dari salah satu basa purin nentukan kemungkinan tiap pilihan yang terdapat pada tiap
(e.g., adenin, guanin), mampu untuk menginhibisi biosintesis titik tempat suatu keputusan dapat diambil sering kali digam-
basa purin atau menyerupai basa purin sedemikian sehingga barkan sebagai sebuah pohon keputusan, yang menyajikan su-
dapat memengaruhi sintesis ataupun fungsi asam nukleJt. sunan pilihan dan keluaran dalam bentuk titik-titik dan cabang.
Penggunaan klinisnya sebagai antineoplastik, imunosupresan, densimetric a. analisis dengan menetapkan berat jenis suJu
dan agen antivirus. larutan dan memperkirakan banyaknya bahan yang terlarut.
pyrimidine a. suatu analog struktural dari salah satu basa discriminant function a. suatu bentuk analisis muitivariat
pirimidin timin, atau urasil), mampu untuk meng-
(e.g. sitosin, yang bergurra jika variabel dependen termasuk jenis nominal
inhibisi biosintesis basa pirimidin atau menyerupai basa atau dikotomi dan variabel bebas termasuk jenis kontinu; digu-
pirimidin sedemikian sehingga dapat memengaruhi sintesis nakan untuk memperoleh kombinasi variabel yang memaksi-
ataupun fungsi asam nukleat. Penggunaan klinisnya sebagai malkan pemisahan antara kategori-kategori untuk variabel
antineoplastik, antipsoriatik, antivirus dan antifungal. dependen. Pada beberapa tahun belakangan, sebagian besar
substrate a. suatu zat dengan struktur yang mirip dengan telah digantikan oleh regresi logistik.
substrat alami suahr enzim dan yang karena kemiripannya 1ni, dot blot a. lihat dot blot, dibawahblot,
pada sebagian kasus, menghambat kerja enzim tersebut, seperti Downs a. kriteria sefalometrik radiografik yang, dikem-
pada penghambatan kompetitif . bangkan oleh Downs sebagai penunjang diagnosis oriodontik.
anal.o.gy (e-nai's-je) fYun. analogia kesamaan perbandingary ego a. dalam terapi psikoanalitik, analisis tentang kekuatan
proporsi] derajat analog; kesamaan atau kemiripan dalam fungsi dan kelemahan ego, terutama mekanisme pertahanan melawan
atau p_enampilary tetapi tidak daiam hal asal atau perkembangan. impuls tak-sadar yang tidak dapat diterima.
an.al.pha.li.po.pro.tein.emia (an-al"fe-lip"o-pro,,te-ne,me-e) end-group a. evaluasi terhadap derajat linearitas dan pen-
1. tidak adanya lipoprotein densitas tinggi (lipoprotein aifa) cabangan polisakarida dengan menetapkan jumlah gugus
dalam darah. 2. Tangier disense. ujung; penetapan asam-asam amino ujung-karboksil dan ujung
An al.pram.HG (an'al-pram) merek dagang untuk preparat hy- amino pada suatu protein memungkinkan untuk mengevaluasi
drocottisone acetate. jumlah rantai peptida per molekul serta status kemurnian pro-
anahy.sand (e-nal'i-sand) seseorang yang sedang menjadi tein tersebut.
objek psikoanalisis. gasometric a. pengukuran komponen-komponen yang ber-
anal.y.sis (s-nal'isis) jarn. anal'yses fana- + -lysis] 1. pemisahan beda dalam suatu campuran gas.
menjadi bagian atau unsur komponen; tindakan memilah ba- gravimetric a. suatu bentuk analisis kuantitatif; sampei di-
gian-bagian komponen dari suatu zat.2. psychoanalysis. murnikan dengan presipitasi atau pembakaran sebelum dike-
activation a. suatu pengukuran secara kuantitatif atau kuali- ringkan, ditimbang, dan dianalisis.
tatif terhadap atom dalam jumlah sangat kecil yang memiliki gyoup a. terapi kelompok dengan interpretasi yang diberikan
jenis-jenis nukleus tertentu di dalam sebuah sampel dengan kepada pasien dan tiiikan diri (insight) dibangkitkan dengan
menembakinya dengan radioaktivitas dan menganalisis radiasi dasar komunikasi dan interaksi yang terdapat dalam kelompok.
yang dipancarkan. linkage a. metode statistik untuk penentuan linkage (q.v.)
affected sib-pair a. sib-pair a. antar-lokus dengan mengkaji genotipe dan fenotipe induk dan
behavior a. model Skinner untuk pemeriksaan dan memper- keturunannya.
kirakan tingkah laku individu daiam lingkungan yang didisar- log-linear a. suatu beniuk analisis multivariat yang berguna
kan pada leori operant and respondent conditioning din proses dalam menguji efek variabel bebas multipel, sedikitnya be-
pembelajaran sosial yang didasarkan atas pengamatan. berapa di antaranya adalah kategorikal, pada variabel terikat
bioimpedance a. suatu metode analisis komposisi air di da- jenis nominal; digunakan untuk merancang model untuk
Iam tubuh melalui variasi bioimpedansi antara jaringan- evaluasi hubungan antar-variabel kategorikal.
jaringan tubuh yang berbeda. multipoint linkage a. analisis hubungan yang memeriksa
biteL. occlusai a. pemisahan lokuslokus tertentu dalam kaitannya dengan
bivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik untuk ana- sedikihrya tiga lokus penanda terkait, menggunakan kekerapan
Iisis hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat. rekombinasi untuk menentukan kemungkinan lokasi-lokasi
blood gas a. pemeriksaan laboratorium r.rntuk pH, tekanan untuk berba gai kromosom.
parsial, konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. multivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik
bootstrap a. Iihat bootstrap. untuk menganalisis lebih dari dua variabel secara serentak.
bradykinetic a, kajiansineradiografik terhadap aktivitas motorik. nearest neighbor sequence a. suatu teknik yang diguna-
cephalometric a. pengukuran kepala, memakai jarak dan kan untuk menentukan nearest neighbout frequency (q.v.) untuk
arah besaran vektor, berdasarkan pelacakan radiografi pada sebuah asam nukleat; dikerjakan terhadap satu nukleotida
kepala makhluk hidup, biasanya dalam pandangan iateral. setiap kaiinya, melalui pemberian label radioaktif untuk
character a. psikoanalisis terhadap ciri kepribadian dan nukleotida yang diikuti dengan pencernaan enzimatik untuk
pertahanan karakter yang khas pada individu. mentransfer label pada nukleotida 3' yang berdekatan,
chromatographic a. chromatography. kemudian nukleotida yang telah dilabet dianalisis.
cluster a. dalam epidemiologi, teknik statistik yang diguna- Northern blot a. lihat N orthern bolt, di b aw ah blot.
kan untuk menganalisis hasil pengamatan yang dikelompokkan occlusal a. suatu analisis terhadap persentuhan gigi yang
menjadi sr.rb-subgrup. berhadapan dan selama rahang bawah mengunyah untuk
colorimetric a. analisis didasarkan pada prinsip bahwa pada menentukan adanya disfungsi oklusal. Disebut jugabite a.
keadaan tertentu, intensitas warna suatu-larutin sebanding organic a. analisis terhadap jaringan hewan dan tanaman.
dengan konsentrasi zat spesifik dalam larutan bersangkutan. power a. prosedur statistik yang digunakan untuk menen-
computer-aided semen a. (CASA), computer-assisted tukan jumiah subjek yang diperiukan pada suatu kajian guna
semen a. setiap metode pada evaluasi yang objektif, ter- menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat kebermaknaan
automasi, dan ter-standardisasi terhadap konsentrasi dan dan besar pengaruh yang sudah ditentukan sebelumnya; juga
motilitas sperma pada sampei semen, untuk menilai potensi digunakan untuk menentukan kekuatan sebuah uji berdasarkan
fertilitas ataupun infertilitas seseorang. Sebagian besar teknik ukuran sampel, besar pengaruh, dan tingkat kebermaknaan
yang digunakan menggunakan rekaman video yang menggam- guna menentirkan risiko kesalahan tipe III ketika hipotesis nol
barkan pergerakan dari banyak spermatozoa. diterima.
a. of covariance (ANCOVA) suatu prosedur statistik yang proximate a. analisis kuantitatif yang memisahkan dan me-
digunakan dengan satu variabel terikat dan banyak variabel nentukan kategori senyawa dalam suatu campuran.
bebas jenis kategorikal (ordinal, dikotomi, atau nominal) mau- pulse-chase a. suafu metode untuk menguji proses selular
pun jenis yang kontinu; merupakan variasi dari analisis varians yang terjadi sepanjang waktu: organisme, sel, atau organel
yang dapat disesuaikan untuk pembauran variabel yang kon- secara singkat dibiakan terpajan dengan suatu senyawa (pulsa)
tinu; lihat juga a. of aariance. radioaktif dan dicuci; lalu dibiarkan terpajan dengan senyawa
an'a'lyst 84 an'an'gi'oid
yang sama, tetapi dalam bentuk yang nonradioaktif, untuk an.a.ly.zer (an' e-li" zer) 1. alat yang digunakan untuk mengana-
iangka waktu yang terus berub ah(chase;perbrruan), dan cirinya lisis sifat fisik dan sifat kimia suatu sampel atau sistem. 2. sebuah
sepanjang wa ktu diamari. alat, seperti prisma Nicol, yang menghantarkan hanya cahaya
qualitative a., qualitive a. penetapan sifat konstituen suatu terpolarisasi datar, seperti pada okuier polariskop. 3. sebuah
senyawa atau suatu campuran senyawa-senyawa. reseptor saraf bersama dengan sambungan sentralnya, yang
quantitative a., quantitive a. penentuan jumlah propor- digunakan unfuk membedakan kepekaan terhadap rangsangan.
sional konstituen dari suatu senyawa. amino acid a. sebuah instrumen analitik yang memisahkan,
radiochemical a. identifikasi atau penetapan langsung atau mengidentifikasi, dan mengukur jumlah asam amilo dan se-
tak iangsung kandungan unsur-unsur spesifik dalam suatu zat nyawa terkait.
melalui pengukuran laju disintegrasi radionuklida. blood gas a. alat untuk mengukur tekanan parsial oksigen,
regression a. interpretasi populasi data yang terbatas dengan karbon dioksida, karbon monoksida, dan nihogen dalam darah.
menggali hubungan antara beberapa variabel dengan meng- breath a. aiat untuk menetapkan volume dan komposisi gas
gunakan prinsip regresi; lihat regression (def. 5). yang dihirup; beberapa jenis secara khusus dirancang untuk
segegration a. suafu metode statistik untuk rnenenfukan cara mendeteksi alkohol dalam udara napas.
penumnan suafu penyakit atau ciri, melalui pemeriksaan pewa- image a. alat untuk menghitung, mengukur, dan mengklasi-
risannya di dalam keluarga. fikasikan sel-sel atau bayangan yang terlihat di dalam mi-
sequential a. suatu teknik statistik dengan ukuran sampel yang kroskop, foto, transparansi, dll.
tidak ditetapkan sebelumnya; sampling dihentikan segera setelah oxygen gas a. alat urrtuk mengukur kandungan oksigen
didapat hasil yang bermakna. Kriteria untuk menghentikan uji dalam campuran gas, atau oksigen yang terlarut pada cairan,
coba pada tiap-tiap ukuran sampel diatur sedemikian rupa atau saturasi hemoglobin darah dengan O, atau tekanan parsial
sehingga probabilitas keseluruhan (untuk seluruh ukuran sarnpel) O, di dalam darah.
untuk hipotesis nol ditolak secara salah pada tiap tahap bertahan pulse height a. sirkuit elektronik yang dirancang untuk be-
pada tingkat sebelum dilakukan pengaturan. Cl. hypothesis test. respons dengan pulsa tegangan hanya dalam kisaran atau
sib-pair a. suatu bentuk analisis hubungan yang memeriksa lingkup amplitudo tertentu.
pasangan-pasangan saudara kandung yang mengidap suatu voice a. instrumen elektronik unfuk mencetak bentuk gelom-
'penyakit genetik tertentu, dengan analisis genom untuk lokus- bang yang berkaitan dengan karakteristik vokal; digunakan
lokus lain dengan kemungkinan kesamaan alel pada saudara untuk menganalisis masalah suara dan bicara atau mengiden-
kandr.rng yang lebih dari 50 persen. tifikasikan seorang pembicara tertentu.
Southern blot a. lihat Southernblot, dibawahblot. An.a.me (an'o-me) sebuah genus labalaba dari famili Therapho-
Southwestern blot a. Iihat Southroestern blot, dibawahblot. sidae, termasuk laba-1aba burung beracun.
spectroscopic a., spectrum a. analisis dengan cara rnenen- Ana.mir.ta (an"e-mir'te) suatu genus tanaman merambat
tukan panjang gelombang serta energi eleklromagnetik yang berbunga India Timur dari famili Menispermaceae. A. coc'culus
diserap oleh suatu sampel. L. Wight & Am. merupakan cocculus indicus, suatu varietas
survival a. analisis statistik yang mengevaiuasi waktu terjadi- beracun yang bijinya menghasilkan pikrotoksin.
nya suafu peristiwa, terutama peristiwa selama hidup, disam- an.am.ne.sis (an"am-ne'sis) {\un. anamnesis pengingatan] 1.
ping peristiwa tak-berulang yang terjadi pada kohort sepanjang recollection.2. iwayal kasus pasien, medis atau psikiatrik, ter-
waktu, seperti relaps, kematian, atau perkawinan. Analisis ini utama dengan mempergtinakan ingatan pasien; cf . catamnesis. 3.
dilakukan dengan mengikuii terus kohort tersebut, menandai immunologic memory.
keterjadian berbagai peristiwa, dan menghitung probabilitas an.am.nes.tic (an"am-nes'iik) 1. berkenaan dengan anamne-
peristiwa tersebut untuk tiap interval waktu. Lihat juga sis. 2. membantu ingatan.
Kaplan-Meier suraiaal curae, dibawah curae. An.am.ni.o.ta (an-im'ne-ote) lan-1 + Yun. amnionl sekelompok
transactional a. suatu jenis psikoterapi yang didasarkan besar vertebrata yang terdiri dari vertebrata dengan amnion
pada pemahaman interaksi (transaksi) antara pasien dengan yang tidak berkembang, meliputi ikan dan amfibi; berlawanan
pelaku terapi dan antara pasien dengan orang lain di lingkung- dengan Amniota.
annya. Analisis terutama difokuskan pada keadaan ego, an.am.ni.ote (an-am'ne-ot") setiap hewan atau kelompok yang
terutama pada Orang tua, Dewasa, dan Anak. tergolong dalam Anamniota.
ultimate a. penetapan perbandingan unsur dalam suatu se- an.am.ni.ot.ic (an"am-ne-ot'ik) [an-1 + amnionf tidak memiliki
nyawa kimia. amnion.
a. of variance (ANOVA) suatu metode statistik untuk an.a.morph (an'a-morf") fana- + -morphl stadium fungus de-
menganalisis efek tiap satu atau lebih variabel bebas kategorikal ngan reproduksi yang dihasilkan dari mitosis sel induk hanya
(nominal, ordinal, atau dikotomi) terhadap suatu variabel bebas melalui konidia (spora aseksual), yang berlawanan artinya
yang kontinu serta terhadap satu sama lainnya, menguji lebih dengan teleomorf. Lihat juga imperfect fungus, dibawahfungus.
dari dua kelompok secara serentak; jika hipotesis nol (yang efek Disebut juga as exual stage atau state danimperfect stage atalu state.
variabelnya tidak berbeda dan seluruh keluaran diperoleh dari ana.mor.pho.sis (an"e-mor-fo'sis) lana- + morphosls] sebuah
populasi yang sama) adalah benar, rata-tala seluruh kelompok perkembangan atau perubahan bentuk yang terus meningkat,
keluaran nilainya mendekati satu sama lain. Untuk menguji dalam evolusi suatu kelompok hewan atau tanaman.
hipotesis, variabilitas di antara rata-rata berbagai kelompok an.an.cas.tic (an"an-kas'tik) lYun. anankastos secara paksa] o&-
dibandingkan dengan variabilitas dalam kelompok yang meng- s e s s iz.t e- c o mp ul s izt e.
gunakan uji-F; jika rasio sekitar 1,0, hipotesis nol tidak dapat an.an.gi.oid (an-anJe-oid) [anJ + angioid] tampaknya tanpa
difolak. Bila hanya satu variabel bebas yang diuji, metode ini pembuiuh darah.
kadang disebut one-way ANOVA; bila banyak variabel bebas
yang diuji, N-way ANOVA.
vector a. analisis suatu besaran yang terarah untuk menen-
tukan besar dan arahnya, e.g. analisis elektrokardiogram skalar
untuk menenfukan besar dan arah gaya elektromotif untuk satu
siklus janhrng penuh.
volumetric a. analisis kuantitatif terhadap larutan dengan
volume diketahui, tetapi kekuatannya tidak diketahui: reagen-
reagen dengan konsentrasi diketahui ditambahkan (dalam vol-
ume tertentu) ke dalam larutan tersebut sampai tercapai titik
akhir reaksi; metode yang paling umum adalah dengan titrasi.
Western blot a. llhat Western blot, di.bawah blot.
an.a.lyst (an'e-list) 1. seseorang yang melakukan analisis. 2.
psychoanalyst.
an.a.lyte (an'e{it) suatu zat yang sedang dianalisis.
an.a.lyt.ic (an"e-lit'ik) berkenaan dengan analisis. I Mitosis fase anatase
ana'Phase 85 An' a'plas'ma'ta' ce' ae

ana.phase (an'e-fu) fana- + phase] tahapan dalam pembelahan


sel setelah metafase, dengan kinetokor berpisah dan kromatid
yang berjajar pada gelendong, mulai bergerak memisah menuju
kutub gelendong (anafase A), diikuti dengan pemanjangan
gelendong mikrotubulus disertai dengan elongasi sel dan pe-
misahan kutub lebih lanjut (anafase B). Pada mitosis, semua
pasangan kromatid berpisah" menghasilkan jumlah kromosom
diploid. Pada meiosis I, chiasmata berpisah dan satu dari setiap
pasang kromosom homolog (yang masing-masing terdiri dari
satu pasang kromatid) bergerak menuju kutubnya masing-
masing, sehingga menghasilkan kromosom berjumlah hapioid;
pada meiosis II, kromosom pasangan berpisah dan bergerak I Anaplasmosis granulositik pada manusia; apusan darah tepi menunjuk-
menuju kutub yang berlawanan. kan granulosit imatur dengan vakuola sitoplasmik yang terisi oleh organisme
an.a.phia (e-na'fe-e) lan- +Yun.hnphe sentuhan + -laf tactile anes- (pewarnaan Wright).
thesia.
an.a.pho.re.sis (an-e-fe-re'sis) pergerakan partikel-partikel
bermuatan menuju kutub positif (anoda) pada elektroforesis. passive a. anafilaksis yang terjadi pada seorang individu nor-
an.a.pho.ria (an"a-for'e-e) fana- + Yun. phoros rnembawa + -ial mal sebagai akibat penyuntikan serum pada seorang yang
kecenderungan bagi sumbu visual kedua mata untuk me- sebelumnya telah tersensitisasi; disebut ju ga antiseruffi a.
nyimpang di atas bidang horizontal. passive cutaneous a. (PCA) reaksi anafilaktik lokal yang
an.aph.ro.dis.iac (an"af-ro-diz'e-ak) 1. menekan hasrat sek- dipindahkan secara pasif dan digunakan dalam penelitian
sual. 2. obat atau ramuan yang meredakan hasrat seksual. antibodi reaginik; kulit hewan disensitisasi melalui penyuntikan
ana.phy.lac.tic (an"o-fe-1ak'tik) berkenaan dengan anafilaksis. serum secara intraderma yang diambil dari seekor binatang
ana.phy.lac.to.gen (an"e-fe-1ak'to-jen) suatu antigen yang yang tersensitisasi, dan, setelah periode laten24 sampai 72 jam,
mampu menginduksi anafilaksis. dilakukan penyuntikan antigen dan pewarna biru Evans secara
ana.phy.lac.to.gen.e.sis (an"e-fa{ak"to-jen'a-sis) penimbul- intravena. Reaksi antigen dengan ut tibodi terikat kulit -'e.tye-
an anafilaksis. babkan pelepasan histamin, yang meningkatkan permeabilitas
ana.phy.lac.to.gen.ic (an"e-fe-lak"to-jen'ik) menimbulkan ana- vaskular, menimbulkan kebocoran albumin yang mengikat zat
filaksis. warna, dan menghasilkan bintik biru pada tempat penyuntikan
ana.phy.lac.toid (an"e-fe-lak'toid) menyerupai anafilaksis. intradermaL
ana.phyl.a.tox.in (an"a-fil's-tok"sin) suatu zat yang dihasil- reverse a. anafilaksis yang te4adi setelah penyuntikan anti-
kan melalui aktivasi komplemen yang menyebabkan pelepasan gen diikuti dengan penyuntikan antiserum; merujuk juga pada
histamin dan mediator hipersensitivitas tipe cepat lain dari reaksi lokal akibat penyatuan antibodi sirkulasi dengan antigen
basofil dan sel mast sehingga menimbulkan tanda dan geiala yang terikat sel-sel jaringan.
hipersensitivitas tipe segera (anafilaksis) tanpa keterlibatan IgE. systemic a. hhat anaplrylaxis.
Anafilatoksin ini merupakan produk pemecahan komplemen ana.phy.lo.tox.in (an"e-fil'o-tok"sin) anaphylatoxin.
dengan berat molekul rendah, C3a, C4a, dan CSa, yang berikatan an.a.pla.sia (an"s-pla'zhe) fana- + -plasia] hilangnya diferen-
dengan reseptor spesifik pada sei mast dan basofil; C4a mem- siasi sel-sel, orientasinya safu sama lain, kerangka aksiah"rya, dan
punyai aktivitas anafilatoksin yang lebih iemah; C5a juga me- pembuluh darahnya, suatu ciri khas jaringan tumor; disebut
rupakan faktor kemotaktik untuk granulosit dan makrofag. juga dedffirentiation dan undffirentiation.
ana.phy.lax.is (an"e-foJak'sis) lana- + phylaxisl 1. anafilaksis An.a.plas.ma (an"e-plaz'me) [Yun. anaplasma sesuatu tanpa
umum atau sistematik; suatu reaksi hipersensitivitas tipe I (lihat bentuk] suatu genus bakteri dari famiii Anaplasmataceae yang
dibawahhypersensitiaity reaction) yang bila terjadi pajanan pada ditularkan melalui sengkenit, terdiri dari bakteri-bakteri yang
individu yang tersensitisasi terhadap antigen atau hapten kecil, gram-negatif, sering pieomorfik, coccoid sampai ellipsoid
spesifik, menyebabkan urtikaria, pruritus, dan angioedema, yang non-motil dan tidak membentuk spora. Organisme ini
yang diikuti dengan kolaps vaskular dan syok yang sering bersifat parasit pada sel sistem haematopoietik dan jaringan
disertai dengan gawat napas yang mengancam jiwa. Agen yang yang terkait, terdapat di dalam vakuola sitoplasmik dan sering
umum menyebabkan anafilaksis meliputi venom H1'rnenoptera, membentuk badan inklusi (morula); menyebabkan penyakit
ekstra serbuk sari, makanan tertentu, serum kuda serta kelinci, pada Canidae, hewan pemamah biak, dan manusia. Contoh
enzim serta hormon heterolog, dan obat tertentu, seperti peni- spesies Anaplasma adalah,4. margina'Ie.
silin dan lidocaine. 2. istilah umum yang pertama kali digunakan A- margina'le spesies yang menyebabkan penyakit pada
untuk keadaan pajanan terhadap toksin yang bukan menghasil- sapi, domba, kambing, dan infeksi asimptomatik pada hewan
kan perkembangan imunitas (profilaksis), meiairkan hiper- pemamah biak liar.
sensitivitas. Istilah ini kemudian diperluas meliputi semua kasus ,4- o'ais spesies yang menyebabkan anaplasmosis pada domba
anafilaksis sistemik sebagai respon terhadap antigen asing dan dan kambing.
berbagai model eksperimental, e.g. anafilaksis kutaneus pasif. ,4- phagocyto'philum spesies yang mencakup organisme
Kini, anafilaksis telah dimasukkan ke konsep yang lebih umum, yang sebelumnya diklasifikasikan di dalam genus Ehrlichia;
hipersensitivitas tipe I (segera). menyebabkan anaplasmosis granulositik pada rrrarrusia, tick-
active a., keadaan anafilaksis yang ditimbulkan pada indivi- borne feaer pada hewan pemamah biak, dan anaplasmosis gra-
du dengan penyuntikan suatu imunogen asing; dibedakan nulosilik pada kuda dan anjing.
de ngan pass iue a n ap h y Ia x is ,4- pla'tys spesies yang menyebabkan trombositopenia
agg?eg:ite a. suatu reaksi anafilaktif yang dimulai dengan siklik infeksius pada anjing. Sebelumnya, dikenal dengan
pembentukan sejumlah besar kompleks antigen-antibodi se- Ehrlichia platys.
telah penyuntikan antigen. Kompleks ini mengaktilkan kom- An.a.pfas.ma.ta.ce.ae (an"e-plaz"me-ta'se-e) suatu famili
plemery menghasilkan anafilaktosin (C3a dan C5A) yang men- bakteri dari ordo Rickettsiales, berukuran kecil, gram-negatif,
cetuskan pelepasan mediator hipersensitivititas tipe segera dari sering pleiomorfik, coccoid atau ellipsoid yang tidak motil dan
basofil dan sel mast. tidak membentuk spora. Mikroorganisme ini parasitik pada sel
antiserum a., passiue n. darah merah dan sistem hematopoietik di beberapa mamalia,
generalized a. lihat anaphylaxis. burung dan ditularkan oleh antropoda dan cacing. Organisme
inverse a. 1. anafilaksis yang agen pemicunya adalah ini hidup dalam vakuola sitoplasmik, dan pada apusan darah
antibodi, bukan antigen. 2. syok anafiIaktik yang diiimbulkan tepi dengan pewarnaan Romanowsky, tampak sebagai inklusi
dengan sekali penyuntikan intravena pada marmut dengan padat berwama biru keunguan yang disebut morula. Ada dua
antibodi Forssman yang berinteraksi dengan antigen Forssman bentuk: se1 retikuler dan berinti padat. Menyebabkan penyakit
di dalam jaringan. Disebut juga reaerse a. pada burung dan berbagai mamalia, termasuk manusia. Famili
local a, anafilaksis yang terjadi di suatu daerah terbatas, e.g. ini terdiri dari genus Aegyptianella, Anaplnsma, Ehrlichio,
anafilaksis kutaneus pasif. N eor icket ts i a, dan W ol h ac h i a.
an'a'plasjmo.da'stat 86 an'as'to'mo'sis
an.a.plas.mo.da.stat (an" e-plaz-rrro'de-stat") salah satu dari Ana$tomosi$ arteriola-venula $€derhana
sekelompok bahan kimia untuk memberantas anaplasmosis (Anastomosis arteriovenosa $implex)
pada hewan.
an.a.plas.mo.sis (an"s-p1az-mo'sis) f . infeksi oleh organisme
gelrr:s Anaplasma. 2. s,Jato penyakit pada sapi dan hewan
pemamah biak yang terkait; yang ditandai dengan demam, ane-
mia, dan ikterus; disebabkan oleh Anaplasma marginale atat A.
o1tis, yang ditularkan oleh sengkenit dan artropoda pengisap
darah lain. Disebut juga gallsickness atau gall sickness.
canine granulocytic a. infeksi pada anjing oleh Anaplasma
phagocytophillum, yang ditandai oleh demam, ietargi, dan ano-
reksia dengan limfopenia dan trombositopenia.
equine granulocytic a. infeksi yang biasanya tidak fatal
pada kuda oleh Anaplasma phagocytophilia, yane terdapat di Cali-
fornia, bagian timur dan sentral Amerika Serika! yang ditandai
dengan demam, edema tungkai, dan anemia. Sebelumnya, dike,
nal dengan equine ehrlichiosis.
I Anastomosis arteriovenosasimplex.

human granulocytic a. (HGA) infeksi oleh Anaplasma pha-


gocytophilum yang dituiarkan melalui sengkenit dari genus a. arterioveno'sa TA alternatif unfuk n. srterioloaenularis.
Ixodes. Terutama memengaruhi netrofil, ditandai dengan gejala a. arterioveno'sa glomerifor'mis tipe khusus pirau arte-
seperti flu, disertai dengan leukopenia dan trombositopenia; riovenosa yang membantu mengatur aliran darah dan juga
keparahannya bewariasi, mulai dari asimptomatik sampai berperan dalam pemeliharaan dan pengafuran suhu; ditemukan
bera! atau kadang-kadang fatal. paling banyak pada kulit tangan dan kaki (terutama bantalan
an.a.plas.tic (an"e-p1as'tik) lana- + plasticl ditandai dengan jari dan kuku), kulit hidung serta telinga, dan sepanjang saraf
anaplasia atau perkembangan terbalik; merujuk pada iel. serta pembuluh darah tertentu. Lihat juga glor4us tumor, dr
' Disebut juga undffirentiated. bawah tumor. Lihativga glomus tumor, di bawah tumor. Disebtt
2n.6.pl6.ro.sis (an"e-pld-ro'sis) [Yun. "pemenuhan, pemulih- juga a. arterioloaenularis glomeriformis, glomifurm glnnd, glomeri-
an" ) anap ler otic r eaction.
form arteriolouenular a., glomus, dan glomus bodt1.
an.a.ple.rot.ic (an"e-pld-r o!' lk) lan apl er osisl berkenaan dengan a. arterioveno'sa sim'plex pembuiuh yang langsung meng-
pemenuhafi atau pemulihan; lihat di bawahreaction. hubungkan satu arteri dan satu vena, berfungsi sebagai suatu
Ana.plex DM (an'e-pleks") merek dagang untuk preparat kom- pirau nntuk memintas jalinan kapiler. Disebut juga n. arterio-
binasi dextromethorphan hydrobromide, brompheniramine loztenularis simplex dan simple arterioloaenular a.
maleate, dan pseudoephedrine hydrochloride. arteriovenous a, 1. a. arterioloaenularis. 2. hhat dibawah shunt.
Ana.plex HD (an's-pleks") merek dagang untuk preparat kom- Brauri a. pembentukan anastomosis antara lengkung usus
binasi hydrocodone bitartrate, brompheniramine maleate, dan aferen dan eferen tepat di sebelah distal stoma gasteroenterik un-
pseudoephedrine hydrochloride. hrk menghindari bercampumya isi lambung dan isi duodenum.
Ana.po.lon (an"e-po'Ion) merek dagang untuk preparat oxyme- Clado a. anastomosis di antara arteria appendicularis dan
tholone. arteria ovarica di dalam ligamentum appendiculo-ovarium.
an.apoph.y.sis (an"o-pof i-sis) fana- + apophysis] suatu proces- crucial a., cruciate a. anastomosis arteri di bagian proksi-
sus vertebral tambahan, terutama sebuah processus tambahan mal paha, terbentuk oleh cabang anastomosis arteria comitans
pada vertebra torakal atau iumbal. nervi ischiadici, arteria circumflexa interna, arteria perforans
An.a.prox (an'a-proks) merek dagang untuk preparat naproxen prima, dan pars transversa arteria circumflexa extema.
sodium. end-to-end a. 1. anastomosis yang menghubungkan ujung
an.ap.tic (e-nap'tik) ditandai dengan anaphia (anestesia taktil). suatu arteri dan ujung pembuluh darah lain, secara langsung
an.a.rith.mia (an"e-rith'me-s) [an- + Yun. arithmos jumlah] atau dengan suatu tandur sintetik. 2. anastomosis antara dua
ocal cul ia. bagian kolon, seperti dengan kolektomi parsial atau bila
an.ar.rhex.is (an"e-reklsis) fana- + -rrhexisl operasi pada tulang ileostomi ditutup.
yang patah untuk kedua kalinya. end-to-side a. 1. anastomosis yang menghubungkan ujr.rng
an.ar.thria (an-afu'thre-e) lan- + arthr-' + 'ial seaere dysarthria safu pembuluh dengan sisi pembuluh yang lebih besar. 2. anasto-
(q.".) yang mengakibatkan kebisuan. mosis antara dua segmen kolon dengan segmen yang lebih kecil,
an.a.saf.ca (an"e-sahr'ke) lana- + sarcof edema masif gene- berakhir pada suatu stoma pada sisi segmen yang lebih besar.
ra I isata Galen a. rsmtts communicans nerz:i lnryngei superioris cum neruo
an.a.sal.cous (an"e-sahr'kas) mengalami atau bersifat anasarka. laryngeo inferiore.
an.a.scit.ic (an"s-sit'ik) tanpaasites. Glenn a. lihat di bawah operntion.
an.a.stig.mat.ic (an"e-stig-mat'ik) tidak astigmatik; astigma- glomeriform arteriolovenular a., glomeriform arte-
tismenya sudah di koreksi. riovenous a. a. arteriooenosn glomerformis.
anas.to.mose (e-nas'to-mos) 1. berhubungan satu sama lain heterocladic a. anastomosis antara cabang-cabang arteri
melalui anastomosis, seperti pada arteri-arteri dan vena-vena. 2. yang berbeda.
membuat suatu hubungan di antara dua struktur yang se- homocladic a. anastomosis antara cabang-cabang arteri yang
bglumnya.terpisah. sama.
an.ai.to.mo.sis (o-nas"te-mo'sis) jallr.. anastomo'ses fYtn. anas- Hyrtl a. lihat di bawah loop.
tomosislubang,pintu keluar] 1. hubungan antara dua pembuluh. ileoanal a. anastomosis ileum terminal dan anus setelah ko-
Lihat juga rete. 2. suaht lubang yang dibuat melalui proses lektomi, sering bersamaan dengan pembuatan tempat penam-
bedah, trauma, atau patologis di antara dua rongga atau organ pungan di ileum terminal; dilakukan pada penatalaksanaan
yang normalnya terpisah. Cf. shunt. kolitis ulserativa.
antiperistaltic a, enterostomi dengansegmen-segmenintes- ileoanal pull-through a. anastomosis pada tempat penam-
tinal dihubungkan sedernikian rupa sehingga arah gelombang pungan ileoanal dengan canalis analis dengan membuat suafu
peristaltik dalam dua bagian yang dihubungkan itu menjadi saluran pendek yang ditarik melalui balon rektal dan dijahit ke
berlawanan. anus; dilakukan untuk memr:ngkinkan menahan eliminasi feses
a.arteriolovenulatris [TA] anastomosis arteriovenularis: setelah kolektomi dalam penatalaksanaan kolitis ulserativa. Lihat
pembuluh yang secara langsung menghubungkan arteriola dan juga Duhamel operation, Soave operation, dan Swenson operation, di
venula dan berfungsi sebagai pirau untuk memintas jalinan bawah operation Disebut juga ileoanal pull-throttgh procedure.
kapiler. Disebutjuga a. orterioaenosa [TA alternatif]. ileorectal a. anastomosis ileum dan rektum secara bedah sete-
a. arteriolovenula'ris glomerifor'mis a. orterioaenosa glo- lah kolektomi total yang dikerjakan pada koLitis ulserativa.
merformis. intestinal a. pembuatan suatu hubungan antara dua bagian
a. arteriolovenulatris sim'plex a. ar t erioaenosa simplex. saluran cerna. -!
an'as'to'mot'ic aZ anat.o.my
an.as.tral (an-as'trel) lan-1 + astralf tidak ada, atau berkenaan
dengan ketiadaan, aster; digunakan untuk merujuk pada
gelendong mitotik.
an.as.tro.zole (e-nas'tra-zo1) penghambat aromatase nonste-
roid yang menurunkan kadar estradiol serum dengan meng-
hambat produksinya dan digunakan dalam kemoterapi untuk
karsinoma payudara, terutama pada wanita pascamenopause/
diberikar secara oral.
anat. anatomical; anatomy.
an.a.tom.ic (an"a-tom'ik) anntomical.
an.a.tom.i.cal (an"e-tom'i-ksl) berkenaan dengan anatomi,
atau strukfur sualu organisme.
an.a.tom.i.co.med.i.cal (an-e-tom"i-ko-med'i-kel) berkena-
an dengan anatomi dan kedokteran atau anatomi kedokteran.
an.a.tom.i.co.path.o.log.i.cal (an"e-tom"i-ko-path"oJoj'i-kel)
berkenaan dengan patologi anatomi.
an.a.tom.i.co.phys.i.o.log.i.cal (an-+.tom"iko-fiz"e-o-Ioj'i-kel)
berkenaan dengan anatomi dan fisiologi.
I Anastomosis Roux-en-Y.
an.a.tom.i.co.sur.gi.cal (an-e-tom"i-ko-sur'ji-kel) berkenaan
dengan anatomi dan ilmu bedah.
anat.o.mist (e-nat'e-mist) seorang yang terampil atau men-
isoperistaltic a. enterostomi yang menghubungkan segmen- dalami anatomi; seorang yang ahli dalam ilmu anatomi.
segmen intestinal sedemikian rupa sehingga geiombang peris- anat.o.my (e-nat'e-me) lana- + -torny) f . ilmu tentang struktur
taltik dalam kedua bagian yang disatukan berjalan searah. tubuh dan hubungan antarbagiannya; sebagian besar didasar-
microvasculara. anastomosis pembuluh-pembuluh darah kan pada potongan tempat nama tersebut diperoleh. 2. po-
mikro; seperti p adafI ap b eb as tongan tubuh yang terorganisasi.
portal-systemic a., portosystemic a. 1. anastomosis antara applied a. anatomi yang diterapkan pada diagnosis dan
sirkulasi vena portal dan sirkulasi vena sistemik yang terjadi terapi.
secara alami. 2. lihat di bawah shunt. artificial a. ilmu mengenai struktur anatomi dengan meng-
postcostal a. hubungan longitudinal ketujuh arteri interseg- gunakan alat peraga atau alat buatan lain.
rnental tertinggi dalam embrio yang kelak menjadi arteria verte- artistic a. ilmu anatomi yang diterapkan pada gambar, Iu-
bralis. kisan, dan pahatan.
Potts a. lihat di bawah operation. clastic a. anatomi yang dipelajari dengan bantuan alat peraga
precapillary a. anastomosis antara arteri-art€ri kecil tepat yang mempunyai berbagai lapisan yang dapat dilepaskan untuk
sebelum berlanjut sebagai kapiler. memperlihatkan organ dan bagian di bawahnya.
precostal a. anastomosis longitudinalis arteri-arteriinterseg- clinical a. anatomi yang diterapkan dalam praktik kiinis.
mental dalam embrio yang kelak menjadi truncus thyrocervi- comparative a. pembandingan struktur hewan dan tanaman
calis dan truncus costocervicalis. yang berbeda, satu dengan yang lain.
pyeloileocutaneous a. tipe saluran ileum yang jarang, yang corrosion a. anatorni yang dipelajari dengan menggunakan ba-
menghubungkan pelvis renalis ke dinding abdomen. han korosif yang menghilangkan jaringan yang tidak diperlukan.
a. ofRiolan bagian arteria pada tepi kolon yang merupakan dental a. ilmu mengenai struktur gigi dan bagian-bagian
anastomosis arteria mesenterica superior dan inferior. yang berhubungan dengar-rnya
Roux-en-Y a. anastomosis berbentuk Y yang meliputi usus descriptive a. ilmu atau deskripsi mengenai tiap-tiap bagian
halus; setelah pemisahan segmen usus halus, ujung distalnya tubufu disebut juga systemntic a.
ditanamkan ke dalam organ iain, seperti lambung atau esofagus, developmental a, bidang ilmu mengenai perubahan yang
dan ujung proksimalnya ke dalam usus haius di bawah tempat dialami sel, jaringary orgary dan tubuh secara keseluruhan,
anastomosis untuk memungkinkan drainase tanpa terjadi refluks. mulai dari fertilisasi oosit sekunder sampai menghasilkan
simple arteriovenular a., simple arteriovenous a. a. arte- keturunan; meliputi perkembangan prenatal (embriologi dan
rioztenosa simplex. fetologi) dan pascanatal.
stirmp a. cabang arteri yang kadang ditemukan, menghu- general a. ilmu mengenai struktur dan komposisi tubuh, dan
bungkan arteria dorsalis pedis dengan arteria plantaris externa. jaringan serta cairannya secara umum.
Sucquet-Hoyer a, segffientum arterinle anastomosis arterio- gr.oss a. anatomi mengenai struktur yang dapat dilihat
zt eno s ae glomer ifurmis. dengan mata telanjang; disebut juga macroscopic n.
terminotenrrinal a. anastomosis yang dibuat melalui tin- histologic a. histology.
dakan pembedahan antara ujung distal suatu arteri dan ujung homologic a. ilmu mengenai bagian tubuh yang berhubung-
proksimal vena yang bersangkutan serta antara ujung proksimal an pada hewan yang berbeda.
arteri dan ujulg distal vena. medical a. anatomi mengenai hal-hal yang berhubungan de-
transureteroureteral a. transureteroureterostomy. ngan pemeriksaan fisik dan lokalisasi kelainan-kelainan intemal.
ureterocolonic a. anastomosis ureter dengan sebagian co- microscopic a., minute a. histology.
lon, baik-segmen yang menempel selayaknya saluran ileum atau morbid a,, patological a. anatomic pathology.
segmen in situ sehingga terjadi pengeluaran urine melalui colon, physiognomonic a. iimu mengenai ekspresi eksternal per-
kadang-kadang sebagai metode pengalihan urine yang tertahan. mukaan tubuh, terutama wajah.
Disebut juga ur eterocolostomy. physiological a. ilmu mengenai organ yang berkenaan de-
ureteroileal a., ureteroileocutaneous a. ileal conduit. ngan fungsi normalnya.
ureterointestinal a. operasi peiekatan ureter pada seba- plastic a. ilmu anatomi dengan bantuan alat peraga dan
gian usus, baik sebagai saluran ileum, neobladder, ataupun ben- manekin, terutama yang bagian-bagiannya dapat dilepas.
tuk pengalihan urine yang tertahan. Disebut juga ureteroen- practical a. anatomi yang dipelajari melalui peragaan dan
terostomy. potongan spesimen.
ureterosigmoid a. implantasi ureter pada kolon sigmoid radiological a. ilmu mengenai anatomi organ dan jaringan
melalui pembedahan; teknik ini merupakan salah satu teknik menggunakan teknik radiologi.
pengalihan urine yang tertahan yang paling tua. Disebut juga regional a. anatomi deskriptif yang disusun menurut daerah-
ur et er o sigmoido st omy. daerah tubuh; iimu mengenai bagian atau daerah yang terbatas
ureteroureteral a. ureteroureterostomy. pada tubuh, dan hubungan antar-bagiannya.
Waterston a liir.at di bawah operation. special a. ilmu mengenai organ atau bagian tertentu.
an.as.to.mot.ic (o-nas"te-mot'ik) berkenaan dengan atau mem- surface a. ilmu mengenai bentuk cian batas permukaan ba,
punyai si fa t seperti arrastomosis. dan, terutama hubungannya dengan bagian yang lebih dalam.
ana'tox'ic 88 an'cy'1os'to'mi'a'sis
surgical a. ilmu mengenai bagian atau daerah tubuh yang an.cip.i.tal (an-sip'itel) lL. anceps berkepala dual mempunyai
terbatas, dengan maksud untuk mendiagnosis dan mengobati dua kepala atau dua tepi.
kasus-kasus bedah. An.cis.tro.don (an-sis'tro-d on) Agkistrodon.
systematic a,, descriptiue a. an.cis.troid (an-sis'troid) [Ytrn. ankistron matakail + -oid) uncinate.
topographic a., ilmu mengenai bagian-bagian tubuh dalam An.co.bon (an'ko-bon) merek dagang untuk preparat flucytosine.
hubungannya dengan bagian sekitarnya. nn.Go.nad (ang'ko-nad) [Yun. anft6n siku + L. ad ke arah] ke arah
transcendental a. ilmu mengenai susunan dan morfologi siku atau olekranon.
umum tubuh dan analogi dan homologi bagian-bagiannya. an.con.ag.ra (ang"kon-ag're) fYtn. ankon siku + agr4 seranganl
veterinary a. anatomi mengenai hewan peliharaan. gout pada siku.
x-ray a. radiological n. irn.co.naf (ang-ke' -nel) cubital.
ana.tox.ic (an'e-tok"sik) berkenaan dengan anatoksin. an.co.ne.al (ang-ko' ne-al) cubital.
ana.tox.in (an'e-tok"sin) lana- + toxinf toxoid. an.co.ni.tis (ang"ko-ni'tis) peradangan sendi siku.
diphtheria a., a.-Ramon diphtheria toxoid. an.co.noid (ang'ko-noid) menyerupaisiku.
ana.tri.crot.ic (an"e-tri-krot'ik) pada rekaman denyut nadi, me- ANCOVA onalysis of counrionce.
miliki dua takik, i.e. tigabentuk gelombang,pada lereng asendens. in.crod (an'krod) suatu proteinase yang diperoleh dari bisa uiar
ana.troph.ic (an"e-tro'fik) 1. mengoreksi atau mencegah atrofi. tanah Malaya Agkistrodon rhodostoma; menurunkan konsentrasi
2. obat yang mencegah pelisutan jaringan. fibrinogen dalam darah dan digunakan sebagai antikoagulan
ana.tro.pia (an"s-tro'pe'-e) lana- + Yrn. trepein memutar] pada pengobatan oklusi vena retina dan trombosis vena profun-
penyimpangan ke atas sumbu penglihatan pada satu mata da dan pencegahan trombosis pascabedah.
ketika mata lainnya difiksasi. ancyl(ol. untuk kata-kata yang berawalan demikiary lihat juga
ana.trop.ic (an"e-tro'pik) berkenaan dengan anatropia; menyirn- kata-kata yang ber aw alan anlcyl( ol.
pang ke atas. An.cy.los.to.ma (ang"kiJos'te-me, an"si-los'te-me) fancylo- +
ana.ven.in (an"e-ven'in) bisa yang dinonaktifkan dengan penam- stomaf genrs cacing tambang, Parasit nematoda dari famili
bahan formaldehid, tetapi tetap memiliki sifat-sifat antigenik. Ancylostomatidae.
ANCA antineutrophil cytoplasmic autoantibody (atau antibody). A. america'nurn Necator americanus.
Ah.cef (an'sef) merek dagang untuk preparat cefazolin sodium. A- brazilien'se cacing tambang yang ditemukan pada kucing
an.chor (ang'ker) alatyangmenahankuatsesuatu. dan anjing di bagian tropis dan subtropis Amerika mulai dari
endosteal implant a. implan logam berbentuk jangkar kapaf Brazil hingga bagian tenggara Amerika Serikat. Larvanya dapat
biasanya terbuat dari campwan logam kromium-kobalt, dipasang menyebabkan cutaneous laraa migrans pada manusia (lihat di
di dalam tulang untuk menahan gigi palsu yang ditanamkan. bawah laruo).
an.chor.age (ang'kor-ej) 1. operasi fiksasi viskus yang bergeser. ,4- cani'num cacing tambang yang paling umum pada anjing;
2. dalam kedokteran gigi operatif, fiksasi tambalan atau korona cacing ini juga mengin{eksi kucing, dan larvanya dapat
atau jembatan artifisial. 3. pada ortodonti, sifat dan derajat keta- menyebabkan cutnneous lartta migrans pada manusia (lihat di
hanan terhadap pergeseran yang dihasilkan oleh unit anatomis bawahlaroa).
ketika mendapat gaya yang menimbulkan pergerakan selama A- ceylo'nicum A. braziliense.
prosedur tertentu. 4. dalam biakan sel jaringan, persentuhan A- d.uod.ena'le cacing tambang yang umum di Eropa dan
sel-sel yang berproliferasi pada permukaan padat. Dunia Lama, yang mendiami usus halus manusia dan hewan
cervical a. tambatan ortodontikyang menggunakan tengkuk Iain dan menyebabkan ankilostomiasis. Panjang cacing jantan 10
sebagai tahanan melalui tali pengikat yang dipasang menge- sampai 12 mm dan betina agak lebih besar.
lilingi leher. A. tubaefor'mis cacing tambang yang umum pada kucing.
compound a. tambatan ortodontik dengan tahanan yang di- an.cy.lo.sto.mat.ic (an"ki-1o-ste-mat'ik, an"si-lo-ste-mat'ik)
peroleh dari dua gigi atau lebih. disebabkan oleh Ancy los t oma.
extramaxillary a. extraoral a. An.cy.lo.sto.ma.ti.dae (ang"ki-1o-, an"si-Io-sto-mat'i-de) ca-
extraoral a. tambatan ortodontik dengan unit tahanan ter- cing tambang, suatu famili nematoda fhasmid parasitik yang
letak di luar rongga mulut, dan gaya disalurkan kepada gigi- meliputi gen:us Ancylostoma, Bunostomum, Gaigeria, Necator, dan
geligi dengan alatheadgear dan karet berat yang menempel pada Llncinaria. tihat juga hookworm disease, dibawah disease.
gigi-geligi. Disebut juga e.rtramaxillary a. an.cylo.stome (an-kil'e-st6m, an-sil'e-stom) 1. cacing dari genus
interrnaxillary a. tambatan ortodontik dengan unit tahanan Ancylostomn.2. cacing dari famfi Ancylostomidae; cacing tambang.
terletak pada satu rahang yang digunakan untuk menghasilkan an.cy.los.!o.mi.a.sis (an"si-los"to-mi'e-sis) 1. penyakit cacing
' pergerakan gigi pada rahang lain. Disebut juga maxilloman' tambang pada karnivora yang disebabkan oleh cacing dari ge-
dibular q. nus Ancylostoma. 2. cutaneous Inrzta migrans (def. 1).
intraoral a. tambatan ortodontik dengan semua unit tahanan
tefdapat di dalam rongga mulut.
maxillomandibular a. intermaxillary a.
multiple a. tambatan ortodontik yang menggunakan lebih
dari satu unit tahanan. Disebut juga reinforced a.
occipital a. tambatan ortodontik dengan tahanan yang diha-
silkan oleh puncak dan belakang kepala, dan kekuatannya disa-
lurkan ke gigi dengan alatheadgear dan karet berat yang ditem-
pelkan pada gigi.
pre'cision a. lihat di bawah attachment.
r€ciprocal a. tambatan dengan gerakan satu atau lebih unit
gigi yang diimbangi oleh gerakan satu atau iebih unit gigi yang
berhadapan. Cf. reciprocal force.
reinforced a. multiple a.
simple a. tambatan ortodontik yang memanfaatkan gigi atau ke-
lompok gigi yang lebih besar dan lokasinya untuk menggerakkan
gigi yang berukuran lebih kecil; tahanan terhadap gerakan hanya
berasal dari tahanan terhadap gerakan ujung r.rnit tambatan.
stationary a. tambatan ortodontik dengan tahanan terhadap
gerakan satu atau lebih unit #giberasal dari tahanan terhadap ge-
rakan badan unit tambatan; suafu konsep yang masih diper-
tanyakan terkait masalah apakah gigi yang terpilih tetap stabil.
an.ci l.la.ry (an'si-lar"e) fL. an cillar is berhubungan dengan Pem-
bantu wanital membantu performa pelayanan atau pencapaian I Pencitraan mikrograf elektron dari mulut Ancylostoma duodenale yang
hasil. menunjukkan kedua pasang gigi ( pembesaran t 250x ).
An.cy.lo.sto.mi.dae 89 an.ec.do.tal
An.cy.f o.sto.mi.dae (ang"kiJo-, an"silo-sto'mi-de) A ncylostoma- an.drog.e.nous (an-droi'e-nes) fandro- + -genousf berkenaan
I idae. dengan atau cenderung menghasilkan keturunan jantan dari-
An.cy.Ios.to.mum (an"ki-ios-to'mem, an"si-1os-to'mem) Ancy- pada betina.
lostoma. an.dro.gyne (an'dro-jin) 1. seseorang yang berciri androgyny;
an.cy.roid (an'se-roid) fYun. ankyra jangkar + old] berbentuk lihat juga p seudohermaphrodite. 2. female hermaphroditism.
seperti jangkar atau kait. an.drog.y.nism (an-droj'i-niz" em) 1. androgyny. 2. pseudoherma-
An.der.nach ossicles (ahn'der-nahk) [Johann Winther von phroditism.
Andernach, dokter Jerman, 7487-1,5741 satu dari ossa suturalia; an.drog.y.no id (an-droj'i-n oid) 1. p s eu d ohermaphr o dit e. 2. andr o -
Ithat os suturale. gynous.
An.ders disease (an'dars) [James Meschter Anders, dokter an.drog.y.nous (an-droj'i-nes) berkenaan dengan atau ditandai
Amerika, 7854-L936l adiposis dolorosa. dengan androgyny; lihat juga pseudohermaphrodite. Disebut juga
An.dersch ganglion, nerve (ahn'dersh) [Carolus Samuel andr ogynoid, bisexual, dan inter sexual.
Andersch, ahli anatomi Jerrrran,7732-1777f lthat ganglion inferius an.drog.y.ny (an-droj'i-ne) 1. ambiguitas seksual, bersifat fisik
neroi glossopharyngei dan neraus tympanicus. atau psikologik; disebut ltga androgynism danbisexuality.2. fe-
An.der.sen disease, syndrome (an'der-ssn) [Dorothy Hansine male hermaphroditism.
Andersen, ahli patologi Amerika, 1,901-79631 lihat di bawah An.droid (an'droid) merek dagang untuk preparat methyltes-
disease dan syndrome. tosterone.
An.der.son splint (An'dsr-son) [Roger Anderson, ahli bedah an.droid (an'droid) fandr- + -oldl menyerupai pria; lihat male.
ortopedi Amerika, 1891.-19711 llhat dibaw ah splint. Disebut juga androidal dan andromorphous.
An.der.don.Hynes pyeloplasty (an'der-sen hrnz) ll.C. An- an.droi.dal (an-droi'del) android.
derson, a}i.li bedah Inggris, abad ke-20; W. Hynes, ahli bedah an.drol.o.gy (an-drol'e-je) fandro- + logyl llmu pengetahuan
Inggris, abad ke-201 dismembered pyeloplasty; Iihat di bawah tentang pembentukan ciri maskuiin dan penyakit pada pria;
pyeloplnsty. terutama studi tentang penyakit organ reproduksi pria.
An.des disease (an'dez) [Pegunungan Andes di Peru, tempat An.drom.e.da (an-drom's-do) [L.] genus semak belukar dan
pertama kali ditemukanl chronic mountain sickness. pohon dari famili Ericaceae; beberapa spesies mengandung
An.dral decubitus (ahn-drahl') fGabriel Andral, dokter perancis, andromedotoksin.
1797-18761 lihai di bawah decubitus. an.drom.e.do.tox.in (an-drom'e-do,tok"sin) fAndromeda +
An.dre.sen appliance (a}n'dra-sen) fYiggo Andreser, aNi orto- toxln] suatu bahan kristal, beracun bagi manusia dan hewan lair1
donti Norwegia, 1870-19501 lihatt'unctional actioator, dibawah ac- ditemukan pada berbagai tanaman ericaceae, seperti spesies
tiaator. Andromeda, Azalea, Kalmia, dan Rhododendron. Pada domba dan
andr(ol. fYun. aner, andros pria] bentuk gabung yang menunjuk- ternak lain yang merumput pada tanamary akan menyebabkan
kan hubungan dengan pria atau jantan. salivasi, sekresi hidung, emesis, dan gejala sistem saraf pusat
an.dro.blas.to.ma (an"dro-blas-to'ma) 1. suatu hrmor jinak tes- yang dapat meliputi paralisis, koma, dan kematian. Disebut juga
tis yang jarang, secara histologis menyerupai testis fetal; terdapat acetylandromedol dan grny anotoxin.
tiga jenis: stromal difus, campuran (stromal dan epiteliai), dan tu- an.dro.mi.met.ic (an"dro-mi-met'ik) fandr o- + mimetic) neng-
bular (epiteiial). Se1 Sertoli dalam unsur epitel dapat meng- hasilkan pengaruh seks menyerupai pengaruh testosteron dan
hasilkan estrogen'dan menyebabkan feminisaii. Disebut juga go- androgen lain. Lihat juga masculinization.
nadal stromal tumor, Pick testicular atau tubular adenoma, tubular an.dro.mor.phous (an"dro-mor'fos) fandro- + morph- + -ousl
adenoma, dan Sertoli ceII tumor.2. fumor ovarium yang jarang, android.
biasanya terdapat pada wanita muda; mengandung sel-Serto'ii an.drop.a.thy (an-drop'e-the) [andro- + -pathyl setiap penyakit
(berasal dari chordae sexuales) dan sel Leydig @erasal dari yang khas untuk laki-laki.
stroma). Tumor ini dapat menyebabkan maskulinisasi dan hir- an.dro.pause (an'dro-pawz) [andro- + pausef kompleks gejala
sutisme, walaupun kadang menghasilkan aktivitas estrogenik. yang bervariasi, terdiri dari berkurangnya jumlah sel Leydig
Disebut juga Sertoli-LEdig cell tumor dan arrhenoblastoma. dan penurunan produksi androgery yang berlangsung pada
An.droc.to.nus (an-drok'te-nos) kalajengking berekor gemuk, Iaki-iaki setelah paruh baya, dianggap analog dengan meno-
genus dari famili Buthidae, ditemukan di Afrika utara dan seba- pause pada perempuan.
gian Asia. A. Austra'Iis merupakan spesies kalajengking berwar- an.droph.i.lous (an-drof i-las) anthr op ophili c.
na kuning dengan sengat yang berakibat fatal bagi manusia. an.dro.stane (an'dro-stan) inti hidrokarbon tetrasiklik 19-karbon,
an.dro.de.do.tox.in (an"dro-de'do-tok"sin) bahan beracun CrrHrr, yang merupakan struktur induk androgen; digr.rnakan
dari dar.rn rhododend ron. dalam tata nama steroid.
an.droe.ci.um (an-dre'she -err.) st amen. an.dro.stane.di.ol (an"dro-stan'de-o1) suatu androgery CrnHrrOr,
An.dro.derm (an'dro-derm) merek dagang untuk preparat tes- ikut mengatur sekresi gonadotropin.
tosterone. a. glucuronide metabolit dihidrotestosteron yang dibentuk
an.dro.ga.lac.to.ze.mia (an"dro-gs-lak" to-ze' me-s) fandro- + pada jaringan perifer; konsentrasinya dalam plasmi dan urine
galacto- + Yur.. zCmia kehilanganl laktasi dari payudara pria. digunakan untuk memperkirakan aktivitas androgen perifer.
An.dro.gel (an'dro-je1) merek dagang untuk preparat testos- an.dro.stene (an'dro-sten) inti hidrokarbon siklik, CrnH,o, de-
terone. ngan satu ikatan rangkap; digunakan dalam tata nama androgen.
an.dro.gen (an'dro-jen) fandro- + -gen] setiap za!yang menim- an.dro.stene.di.ol (an"dro-sten'de-ol) metabolit testosteron,
bulkan maskulinisasi; lihat adrenal n's dan testosterone. C1eH30O2, terdapat dalam dua benfuk isomer, 3-trans,17-
adrenal.a's steroid mengandung-19 karbon yang disintesis dihidroksi As-androstena dan -dihidroksi As-androstena,
3-cis,17
oleh kortslis adrenal yang berfungii sebagai steioidlemah atau yang mungkin berperan pada sekresi gonadotropin.
prekursor steroid, meliputi dehidroepiandrosteron, dehidroepi- an.dro.stene.di.one (an"dro-sten'de-on) steroid androgenik
androsteron sulfat, dan androstenedion. yang dihasilkan oleh testis, korteks adrenal, dan ovarium, ter-
an.dro.gen.e.sis (an"dro-jen'e-sis) fandro- + -genesisl perkem- dapat dalam dua tipe, Aa-androstenedion dan As-androstene-
bangan suatu zigot yang hanya mengandr.rng kromosom pater- dion. Androstenedion dapat diubah secara metabolik menjadi
na1, seperti akibat fertilisasi dengan oosit yang tidak memiliki testosteron dan androgen lain.
kromosom atau kromosomnya inaktif. an.dros.ter.one (an-dros'ter-on) produk degradasi androgen,
an.dro.ge.net.ic (an"dro-je-nei'ik) 1. berhubungan dengan an- 3cr-hidroksi-5o-androstan-17-one, CrnH.nOr; pada beberapa spe-
drogenesis. 2. disebabkan oleh androgen. sies, androsteron memberikan efek mirip androgen yang lemah.
an.dro.gen.ic (an"dro-jen'ik) 1. menimbulkan ciri-ciri mas- AN-DTPA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
ku1in. 2. berkenaan dengan androgen. pentetate.
an.dro.ge.nic.i.ty (an"dro-je-nis'ite) kualitas penghasilan suatu -ane akhiran kata yang memrnjukkan suafu hidrokarbon
efek maskulinisasi. rantai-terbuka yang jenuh, C,Hr,*r.
an.dro.gen.i.za.tion (an"dro-jen-i-z a'sliren) masculinization. an.ec.do.tal (an"ek-do'te1) fYun. anekdotos tidak diumumkan]
an.drog.e.nized (an-droj'e-mzd) memperlihatkan efek sebagai lebih didasarkan pada deskripsi kasus-kasus yang satu sama
respons terhadap androgen. lain tidak cocok daripada berdasarkan kajian terkontrol.
an'ec'dy'sis 90 ane'mia
an.ec.dy.sis (an-ek'disis) [an-1 + ecd.ysisf periode yang panjang an.elec.tro.ton.ic (an"olek-trotonik) berkenaan dengan ane-
dalam siklus pergantian kulit pada artropoda berupa tidak lektro[on us.
adanya tanda pemulihan dari pergantian kulit itu maupun an.elec.trot.o.nus (an"o-lek-trot'e-nes) fana- + electrotonusf
persiapan untuk pergantian berikutnya. berkurangnya iritabilitas sebuah saraf di daerah kutub positif
an.echo.ic (an-a-ko'ik) fon-' + echo + -icl 1. tanpa gema, seperti atau anoda ketika dilewati arus listrik.
sebuah kamar anechoic. 2. sonolucent. ane.mia (e-ne'me-s) fan! + -eminf penrrunan konsentrasi
an.ec.ta.sis (an-ek'te-sis) fan-1 + ectosisf primnry atelectasis. eritrosit atau hemoglobin dalam darah di bawah normal, diukur
An.ec.tine (an-ek'tin) merek dagang untuk preparat succinyl- per mm kubik atau sebagai volume pncked red cells per 100 ml
choline chloride. darah; terjadi ketika keseimbangan antara kehilangan darah
an.e.iac.u.la.tion (an"e-jak"uJa'shen) kegagalan ejakulasi se- (melalui perdarahan atau perusakan) dan produksi darah
men dari meatus urethrae sewaktu hubungan seksual. terganggu.
An.el prober syringe (ah-nel') [Dominique Anel, ahli bedah
Perancis, 1679-17301 lihat dibawah probe dan syringe.

Anemia
aOhregtic a' satu dariberbagai tipe anemia,rnegaloblastik yang congenital hemolytic€. 1. aneruiahemolitik yang munet{ $e,,,:l
menyerupai anetnia pernisiosa, tetapi tidak berespons dengan jak lahir dan dengan kesintasansel darah mei:ah yangnremendekn:,t
terapi vitamin 8,.. seperti pada sferositosis herediter. 2. hereditary spherorytosis.
aihylia aj irorc defitixnry a aonge,nitdl hypoplaetic a" 1. anemia progresif dengan etiologi., r11

'acquirsd sid€riEchres{ic a.n acquired sideroblastie a. refrac- tidak diketahui yang muncul pada tahun pertama ki'hidupan,
tory sifuroblaslic a. ditandai dengan defisiensi prekursor sel darah merahr'tetapi: '
Felularitas sumsum'tulahg normal anenda ini tidak:61s*1fos1iliirn i. t
anhcmatopoistia a. &plnslic 4. respons dengan pelnberian hernatinik dan serirrg mernbutuhkan
aplastlc a, kelornpok besar anemia, yang ditandai dengan transfusi darah berulang. Disebut juga Blatkfan-Diamond a. atau
kegagalan surr.rgum ftilafig dengan perrurunan sel-sel herriato- syndrome, Diamond-Bla*fan a. atau syndrome, mngenita! pure red
,poietik dan penggantiannya oleh lemak, menyebabkan cell u. aiau aplasia, congenital eregenersth,e a,, dqn wythrtgeadslt: ,
:Fansitopenia, sering disertai granulositopenia dan trom- iwperfecta.2.Fanconisyndrome(def..Ij,'I :',
bositopenia. Anemia ini mungkin herediter; bisa terjadi congenital a. of nswborn wythroblastasisfetalis,
karena berbagai'hai, seperti cedera :toksik, radiasi, ataul congenital nonspheroeytie her olytic a, keloppak,hne'nria'he*-:
ir*unologik pada sel-sel plrnca' sumstrm tulang atau'ling- rediter yangheterogeo yang ditandai dengan:kesihtasansel dar ,

kungan rrikronya; dapatberhubungan dengan berbagai pe- merah yang mernendek, tidak ada sferositosis.dafifragilltas cslTlo.': t
nyakit;atau dapatidiopatik. : ,
tlk normal sekalipun terdapatdefek mernbran *rihosif defisier*i:.,
Arclic a. polar a. enzim intraseluler multipel atau defek yang lain, atau hemoglobin
aregensrative a, anemia, yang ditandai dengan kegagalan yang tidak stalrit, Defek enzim yang palipg rre{ngradalqh,pada glrr; " :
sumsum tulang sedemikian sehingga sel-sel sumsurn firngsional kosa*d- fosfat dehidrogenase atau piruvat kinase. , 1;,': , r,1r: r
sangat la$tbat atau $arna sekali tidak beregenera*i; istilah ini congenital pernicioil$ a, kelainan yang jarang pada anak aflifu, l
'di$unakan rmfuk merujuk pada gangguan spesifik dengan secara kllnis mirip dengan anemia pemisiosa pada dewasa,
chi-ciri:'ini, matripltti, anemia. aplastik dan anemia. se1 darah dengan perbedaan sekresi asam lambung yang normal, mukosa
rrterahmurni. " :
lambung ridak atrofi, dan perkembangan yang terlambat.
dutofuTlmune hsmolltic a {AIHA} kelompokbesar anemia yang congenilalsideroaahrestic'a. heieditarysideroblssti€.^, :' .
melibatkan autoantibodi rnelawan antigen sel d.arah rnerah. Per- Cooley's a. th*tasstmiamaiar.' , ' ,, ,i,,
lawahan ini terjadi akibat ruarm-reactitn antibady, biasanya IgG, covf s milk a. anemia susu pada bayi yang hanya diberi rnakan.:.t
tetapi terkadang oleh IgM atau IgA, dapat idiopatik atau se. susrt sapi saja. , r' :' :. ,l
kun$,er,,akibat pen5rakit anrtoimun/ neoplasma hematologik, deficiency i. anemia yang disetrabkan oleh'kurangnya suatd .
irdeksi virusi atau penyakif immunodefisiensi, :dan biasanya zat spesifik yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin normal
-mafurasi
melibatkan sekrlestrasi. ef,itrosit yang- tersensitisasi oleh lien. dan eiitrosit, yang timbul' karena lie6erapa sebab,
Tipe yangl terjadi akibat uld-reactfure a,ntibod.y; 'biasanya seperti malabsorpsi atau asupan diet yang buruk.Lfiratfolic arid,,
diakibatkan IgM, tetapi terkadang oleh IgG, melipult cald agglu- deficiency a., iron d{teiency a., dan scorbatic a. Disetrut,juga :ftitrfri- ,l
tinin syndramz dan paroxysmnl cald hemoglabinurin; biasa"tia tional a.
rnelibatkan hemolisis intravaskular bergantung-komplemen Diamond-BlacKan a. congenital hypoplastic a. (def. 1..1.
aiau seku€strasi eritrosit oleh,hepar. dilution a, hydremia, ,r' , , r,r',':,,r,rri
Bartonella a. Oroya feaer. dimorphic a. anemia dengan dua ukuran eritrosit yang ber-
Blaclrfan-Dlamofid a. caftgsrxitrl hypoplastic a. (def. 1). beda, seperti pada kombinasi anemia defisiensi vitamin Brsdan , ,

cameloid a. heredrtorg etliptocytosis. anemia defisiensi besi atau setelah transfusi darah.
aiai chronic disea56, a. of ehronic disorders anemia ringan drug-i66uod n"rolltic a., drug-hducsd lmmune hemolytic'ai':,
siimpai sedang, terjadi akibat satu dari banyakpenyakit kronik anemia hemolitik imun yahg dij{rduksi oleh obar,,diklasifF:
yang beriartgsung lebih,dari dua bulan, .seperti infeksi, kasikan berdasaakan mekanismenya, sepertr penitillin tyqe, obal
radang, atau keganasan ,ditandai dengan hipoferremia dalam Lrertindak sebagai hapten yang terikat pada membriryirs*l darqh, ;
kombinasi dengan siderosis sistem retikuioendotelial. merah, menginduksi per-nbentukan a$tibodi $p€sifik; rnelhyldap*
csngenital aregenoratiye 4, catlgnlital hwopl&stuc a. (def. t); lgpe, obatbertindak kemungkinan sebagai inhibitor sel T:pone*
congeniial dyserythropoietic a. satu dari beberapa anefiia kan, menginduksi pembentukan antittsdi anti-Rh; atau str?rop.iret? :
herediter yang iarang, kebanyakan jenis anemia makrosltik, atau f innocent bystander'! type, kompleks imun obat anfibtidi. i
liang,ditandai oleh,anomali nuklear pada eritrosit, seperti dalam sirkulasi berikatan secara tidak spesifik'pada selriderahl
mrlti-nuklearitas, karioreksis, atau makrositosis. Jenis yang merah. Dua tipe yang pertarra biasanya melibatkan ar*ibodi
paling sering (iuga disebut HEMPAS), merupakan keadaan tuarm-reactiae dan percepatan sekuestrasi sel darah fierah oleh
autosomal resesif yang ditandai dengan eritrosit multi. sistem retikuloendotelial tipe y,ang ketiga biasanya rnelibatkirn'
nuklear dan hasil positif pada uji terhadap $erurn yang antibodi eold-reactioe dan hemolisis rntravaskular belganhrng-
diasamkan. komplemen.
pto,o,y-ta{y.ern'elllptocytic a,, ettiptocytotic a. he{eiiw,' infgctloys hernolytic a. jenis:anemia hernglifikakibat.ktirirgi,
elliptocytosis. sasi lidak sempurna terhadap pemendekan kesintasan sel dirah
egyilii infectious a. penyakit pada kuda yang disebabkan merah akibat agen infeksi, seperti protozoa (e.g ., Plasmodium paja
oleh lentivirus dan menular.ntelalui darah,dengan r nolcula*i; I penyakit
IryrrllN( malaria),
tttardttd)t bakteri, virus Ieflellf,u.
atau vllus
udKrqr l, dBu tertentu.
berutama oleh serangga pengisap darah; ciri-cifrnya meliputi infectious a. of horses eqaineinfectious a.
demam mendadak dan serangan malaise berulang. Disebut juga iron deficiency a. ienis anemia mikrositik hipokrom yang di-
infectious a. ofhorses dan swnmp feaef. sebabkan oleh rendahnya atau tidak adanya simpanan besi dan
fllconi a. Fanroni syndrane (def.1).
feline inlectiousa. fipe siklik anemia hemotitik pada kucing
1; 1ko-risentrani .beai serqgi terdapat perdngkatffi pnrffui:1ieri}trb$iti
b-eba& ahrrasi.fransferih 1.engah, *ansfer,in lrr*nilrggi,,fcr,itj4:s
peliha raan yan g d isebabkan infeksi sel dara h merah oleh riketsii rum rendah, dan konsenlrasi hemoglobin rendafi. Gejaia-
Haemobartanella/etis, yangmun$ki4,me{r trar,dari sa,tu,kucingke',]. gejalanya antara lain pucat, stomatitis angularis dan lesi oral
kucing lain ketika berkelahi; kasus akut ditandai dengan ',tairrrya; keiuhan,sgstooinlestinal,,perdrlrahandap ekg4 atrrefi-
demam,.ikterus, anoreksia, dan splenomegati dan dapat fa-tal. na, dan penipisAn serta perapuhan kuku, kadang menimbulkan
Disebut iu ga haemobarfon ell osi s. kulku sendok (koiloni khia).
folic acid deficiency a, anemia makrositik akibat defisiensi juvenile pernicious a. congcnital pernicious a.
asam folat. Disebut juga nutritional macrotytic a: liC-ti*osr hroblastlo 6.r rleil"koc
goat's milka, anemia susu pada bayi yang harya diberi ma- rythlobbstos,rs. ' '.' 'i: i..rr,.:,'r.
macrocytic a. satu dari berbagai anemia dengan etiologi
kan susu kambing sala. beragam; ditandai dengan makrosit (lebih besar daripada sei
grOund ilch a, hookwotml:h,: : ,, , , ' ,, i ,i',,'t',i',,' ,i." r '
darah merah normai) yang bagian sentralnya tidak sepucat
Heinz body a's sekelompok anemia hemolitik dengan berba- eritrosit normal; iuga terdapat peningkatan mean corpuscular ao-
gai etiologi, dan ciri morfologik umum berupa adanya badan lume dan mean corpuscular hnnoglobin-. Lrhatfolic acid d.$icienfy a.
Heiru di dalam eritrosit yang terkena. dan tropical macroc-vtic a.
- - aktnt,atuu kronik
"henroly,tls. :.$atu dari sckoiarnpcL Mediterranean a.' lhalassemia major.
l

yang ditandai dengan hemolisis berlebilran (memendeknya ke- megaloblastic a. anernia yang ditandai dengan adanya mega-
sintasan eritrosit matur) dan ketidakmampuan sumsum hrlang loblas di dalam sumsum hrlang, seperti anemia pernis.iosa.
i:ntuk mengompensasi melalui pembentukan eritrosit-eritrosii
eritrosit-eritrosit megalocytic a. maL-rocylic a.
baru. Anemia ini digolongkan meniadi 2 golongan besar, yaitu microangiopathic a., microangiopathic hemolytic a. throm-
inherited anemias yang umumnya akibai defek sel intriruik, bot i c t h ro mboc ytope ni c p u rp u r a.
seperti pada membran erihosit, jalur giikolisis, metabolisme microcytic a. anemia yang ditandai dengan mikrosit (eritrosit
glutation, atau molekul hemoglobin; meliputi rongmital dan yang lebih keciJ daripada normal), seperti anemia defisiensi besi
congenital rwnspherocylic hemolytit a. Yang kedua acquired atau p-talasemia. Lihat iuga hypochromic microcytic a.
anemins. dia-kibatkan keria agen ekstrinsik, seperti agen infek- mill(a:,an€siia: defisiensi besi pada bayi yang halya,diberi
sius, racun, h'auma fisik, atau antibodi; meliputi autoimmuni.e, makan strsu; lihat cozu's mitk a. dan goat's mili a.
-
immune. infeclious, micrcangiopathic, dan toxic iemolqtk a. mountain a. nama yalg kurang tepat untuk mountain sickness.
hemolytic a. of newborn e ry h robl as tosi s fe t a li s.
I fiyelopathi6ra,lrr1;elophthlsic a. Ieukaerytfiroblastosis,.,,:,, : .,1
hemorrhagica, anemia yang disebabkan oleh kehilangan a, ngonato:rufn ', ery$hi'ob.lastosis fetalis. ,, ;, ri:':r'rr,,1,, 1

darah mendadak dan akut; disebut juga acute posthcmonhagi a. nonspherusyti* hemolytie a. lihat congenital non$htrorylig ,
hereditary iron-loading a. hereditai sideroblastic a. hemalitie*, :: ::,,.::::, ,:, ::.: ,.:. ,:,,, ,.,,,:,,
hereditary sideroachrestic a,, hereditary sideroblastic a. ane- normochromic a.
anemia dengan kandungan hemoglobin da-
mia terkait-X, biasanya terdeteksi saat kanak-kanak atau ;iwal sel:{a1qh,,rRera,h rnasrh dalam batas nolmaf, tilag.yarrg;
masa dewasa yang ditandai dengan berlimpahnya cincin !A
d;iukuradalahM{Hf,,''.' :::, ' .':
'r: ",::,. , r :. ,,, ,,
,

sideroblas, eritrosit mikrositik fupokromik, poikilositosis, kele- norfnocyth,6:, enepia dengan *iitro*it,be,ruk$tan normal tg-
maian, dan timbunan besi yang berlebihar pada tahun-tahun tqpi denga* penurun4n&andungnnhenrogl&iq volume ?wked ,
berikutnya. Disebut iuga Rundles-f alls syndrome. red,csJl;,dqr'r jumlah erifrosit pel milimefer kulik,darah seeara
hookworm a. anemia mikrositik hipokrom pada manusia atau PJ$Por'slonaL , ': , li.-,,,'r ",: , ,,,, ,.1 -r':r
hewan yang terjadi sebagai bagian dari hookworm disease (q.v.). nutritlonal'a., deficienty a, ,:,
Disebut juga ground itch a. nutritional macrocytic a. fotic aciddefciency a.
hypochromic a. yang ditandai dengan berkurangnya osteosclerotic a. .aneifiia, akibat ke$galan $urn$um-,,iularig. :

_anemia
hemoglobin sel darah merah secara tidak proporsionl aan yang berhubungan dengerr osteooklerosi.s, *!'bagai:akibat,eIek,,
meluasnya daerah pucat pada sentral sel darah merah. Alemia perubahan tulang terhadap surnsurn tulang,
ini bisa herediter (e.g. anemia siderob.lastik herediher, talasemia pendcious a. ienbanerniamegalofulastikyang,biasanyAt*rjadi :

minor) atau didapat (e.g. anemia defisiensi besi). Disebut iuga pada' orang paruh baya, diset'abkan,oleh gangguan absorpsi
FaL*.* syxdrqrne,
hypocirromic microcytic a. dnemia dengan mikrosit yang hi-
pokromik
p. (berkurang ukuran dan kandurrgan
okromi{ Serkurang,ukuran kandungan hemoglo.binnya}
hemogl
tipe yangpal.ing
yang'paling umum adalah anemia defisiensi besi
besi.
a. hypoihro'mica sideroachres'tica heredita'ria hereditary
sid€roblnstic,*.
hypoplaetie a, ,istilah q:rfium yang menuhiukkan $uatu bentuk
aneriria kalr"na berbagai:tingkat hipoptasia eritrosit tanpa lerr-
kopenia atau trombositopenia; dapat berkembang menjadi ane-
mia aplastiJ<.
immune hemof ytic a,, immunohemolytlc a. anemia,tremolitik
yang didapat, ditandai dengan hemolisis sebagai respons
terhadap isoantibcdi ateurautoantibodl yang diproduksi akibat
paparan terhadap obat, toksin, atau antigen yang.lairurya. Lihat
iuga autoimmune hemolytic a., drug-induced immune hemolrllic a.,
da*.ergtWab[ast{}sjffeta}is,: .' , :" : ,' , ' ,, ,
f, Anemia
yang khas.
mesalob,lastik,: menuniukkan neutrofil dengan hipers€grner$ftsi

91
ane'mlc 92 an'er'gy

Anemia ganiutan)

usus teihadag vitarrjn Bn akibat tidak tersedianya faktor in- beberapa daerah lain, Anemia jenis inirnrempaLan kelaitan-lrel r
trinsik sering ditandai dengan pucat, aklorhidria, glositis, atrofi, moglobin atlosomal. resesif akibat mutasi pada gen penlran$i
mukosa lambung, kelernahan, antibodi terhadap sel parietal lantai P-globin, rnenyebabkan terbentuknya hemoglobin$ny.arlg,,
lambr.rng atau faktor intrinsilt dan martifestasi neurolagik.; kelarutaqnya berkurang kalau tidak ada sksigen aeh$figa..
'phy$iciogic af : anemia,normositik normokrom yang|eriadipa-: eritrosit berbentuk a6norrnql :,seperti' sa511r 1ei@, eeffiLl
da bayi berusia dua atau tiga bulan" karena depresi nomral pada individu-individu hemozigot memiliki 85 sampai 9.5 perseq,,
eritropoieoie dan sinte$is hemoglotrin, kemungkinan terjadi sel-sel sabit dan mengalami sindrom komplet berupa per-
karena penyesuaian terhadap perubahan dari'oksigernsi pla- cepatan hemolisis, peningkatan viskositas darah dan vaso-
senta menjadi oksigenasi paru. oklusi, artralgia, s€rangan nyeri perut akut, ulserasi extremitas
polar a. keadaan anemik yang teriadi selama pajanan'terhadap bawah, dnn serangan periodik berupa kondisi yang di*eb,Ut-
suhu dingin; pada awalnya mikrositik, tetapi selanjuhrya men- 6icde cill rrseq fiihat di, bawah crisr's). Keadaan heteroeJg-oJ':;
jadi normositik. Disebut iuga Arcfic a. disebrri sickte xt| trail di:n biasanya asimptomatik, Lih*tju$al
posthemoffhagic a. of newborn anemia pada bay,i yang baru sitkle tell d:twse, di bawah drszasa. Disebut j ug a sicklemi*, , ; ;., :.r..;
,
r
,

ilahir' di-
b*qn oleli perdarahary misalnya ke dalam plasenta aidErqachrcstic a., sldefoblAstic a.,$etiaF,'kelompok imer*riar:
atau dari pernbuluh $arah urnbilikal; dapat berliisar dari yang herediter 66s:llnsmia didapat yang heterogen dengan +.
ringan sampai yang berat. festaei klinis yangberagam;.umurnnya ditandal enganibarryqkr
pfimary :acquircd siderablas. tit a. 7$ractary silerablaslic *. cincin siderobla* di dalam su$$u{x tulahg; er.i*opoiesis yang
pure,redcelta- ,anemia yang ditandai dengan tidak adanya ridak efektif, proporsi eritrosit hipokromik yang bervariasi pada
prbkursor set darah merah di dalarn sumrum fulang. Anemia ini darah tepi, dan, biasanya, kadar besi jaringan yang meningkat'
mungkin did.apat atau longenitaL yang kongenrtal digebut'eon* Dua benfuk yang urnum adalah anemia siderotlagtik heredlter- 1

genitalhypoplaslic a. dan aneinia sideroblastik refrakter,


pyridoxine-respsnsive a, bentuk anemia sideroblastik yang eideropenic a" kelompok anelrda yangditandai,deng;nn,11a{4r
rnenrberikan rqspo{ts terapeutik terhadap piridoksin; keadaan besi yang rendah di:dalam plasma; anemia ini meJipufi.arnemia
{ni terutama mengenai laki:la,ki muda atau paruh baya. defisiensi besj dan anemia pada penyakit kronik.
A.'relractorria siderablseltica' r$taetory sideroblastic a. 6laty a. istilah yang merujuk pada warna keabu-abuan,iifi
refr€Gtory a! ahemia yang tidak responsif terhadap obat hema- wajah pada keracunan perak;
tiriik,' ' ' spherocytic a. hereditary spherocytosis.
refractory normoblistie a,, refractory siderobla$tlc a. ar€- splenic a. cmgestfue splenowtga$.
mia,eideroblastik yang secara klinis mrip dengan bentuk arie- spur cell a. anemia yang sel darah merahrrYa mempuny4i':r,
mia: sideroblastik herediter, tetapi terjadi pada orang dewa*a bentuk aneh berduri dan dihancurkrn segara preunatq; ter'
dan setlng pragresif larnbat. Tidak responsif terhadap hematinik utama di lien; merupakan jenis anemia didapat ya$g'teriqdi,,
atau.penghentian agen toksik atau obat dan dapat rnerupakan pada penyakit hafi berat dan menggambarkan kelid4&{orrn an' '
gelaja praleukemia. kandungan koiesterol pada membran sel clarah merahr . , ,
fenil E, ane*ria yang teriadi sebagai kr:mplikasi penyakit gi4jal toxic hemqlytic a. anemia akibat agen:toksik, seperti;;obaL I

kronr.s, terutarna akibat defisienei erlkopo:ietin di dalam darah. lisin bakteri, atau bjsa ular.
ecolbutica. anernia,yang disebabkan oleh de{isiensi asam tropical macrocytic a. jenis anemia r,ral{rt$.itik",nutrisional
,a*karbat {vitamln C); pada skorbut manueia yang terjadi secara yang diter:nukan pada daerah tropis yang miskin, menyergi@,
alaari, anemianyaumumrlya normositrk, walaupuri pada ane- anemia pernisiosa, tetapi tanpa aklorhidria, dan rg$poll$r!.y1,!
mia defisiensi,vitarnin C yang diinduksi secara,eksperimental terhadap pemberian vitanin',81? tid.ak, dapa:t,'dipred-ik*1;.,,
adalah dari tipe megaloblastik. Etiologi anemia ini sering dikaitkan dengan,defisieq$i,fot :"
slcklg cell a, jeni* anemia hemolitik helediter, yang terutqma dan pemberian asam folat biasan;ra menghasilkan perfuikhn',
ditemukan di Afrika Barat dan pada orang-orang keturtman nyata.
Afrika Barat dan, agak jarang, di basin Mediterania dan X*linkedsiderotlastica, hxeditary sid.erablastica, :' .'.,i,"i:

ane.mic (e-ne'mik) berkenaan atau ditandai dengan anemia. an.en.ce.pha.lia (an"an-ss-fa'1e-e) anencephaly.
an.e.mom.e.try (an"e-mom' a-tre) aelocimetry. an.en.ceph.a.lic (an"an-ss-fal'ik) memperlihatkan anensefali;
Anem.o,ne (s-nem'o-ne) sebuah genus besar tanaman dari fa- tidak mempunyai otak.
miliRanunculaceae dengan daun yang terbelah dan bunga an.en.ceph.a.lous (an"en-sef'oJes) anencephalic.
yang berkelopak menarik. Kebanyakan spesies mengandung an.en.ceph.d.lus (an"en-sef's-1es) bayi yang memperlihatkan
ranunkulin, yang secara enzimatik berubah menjadi proto- anensefali.
anemonin, suatu toksin iritan yang menyebabkan keracunan an.en.ceph.a.ly (an"sn-sef 'a-Ie) lan-l + Yrn. enkephalos otak]
(onemonism) pada manusia dan ternak. A. pulsatil'la dan bebe- tidak ada kalvaria secara kongenital, hemisfer serebrum tidak
rapa spesies lain mengandung anemonin, bukan prekursornya, ada atau mengecil menjadi massa kecil yang menemPel pada
dan telah digunakan secara medis. dasar tengkorak; tidak adanya seluruh bagian otak jarang
anem.o.ne (e-nem'o-ne) 1. bunga dari genus Anemone.2. se- terjadi. Cf. meroanen cephnl y
suatu yang menyerupai bunga ini. an.en.ter.ous (an-en'ter-as) fan-' + rntero- + -oas] tidak mempu-
sea a. berbagai invertebrata laut dari kelas Anthozoa; nyai usus halus.
beberapa di antaranya dapat menyengat manusia dan hewan. aneph.ric (a-nef'rik) tanpa ginjal.
anem.o.nism (e-nem'o-niz-em) keracunan pada manusia atau aneph.ro.gen.e.sis (a"nef-ro-ian'esis) [a-' + nephrogenesisl
hewan lain oleh tanaman dari genus Anemone. tidak adanya jaringan ginjal secara kongenital.
dnem.o.nol (e-nem'o-no1) minyak yang mudah menguap dan an.ep.i.plo.ic (an-ep"i-p1o'ik) tanpa omentum.
sangat toksik dari berbagai spesies Anemone dan tanaman an.er.gia (an-ur'je-o) nncrSy.
Ranr;nculaceae lain. an.er.gic (an-ur'jik) [an-' + Yun. ergonkerja) 1. ditandai dengan
Anem.o.nop.sis (a-nem"o-nop'sis) suatu genus tanaman. A. ketidakaktifan yang abnormal; inaktif. 2. ditandai dengan tidak
califor'nica Hook dan Arn., suatu spesies yang ditemukan di adanya energi. 3. berkenaan dengan anergi.
Amerika Serikat sebelah barat daya dan Meksiko bagian utara, an.er.gy (an'ar-je) 1. tidak ada energi, sangat pasif. 2. ketak-
merupakan srmb et man a. s reaktifan terhadap semua antigen; hal ini dapat berbentuk tidak
an.e.mo.pho.bia (an"e-mo-fo'be-c) fYun. anemos angin + -pho- adanya hipersensitivitas segera atau hipersensitivitas lambat,
bla] ketakutan yang tidak wajar pada angin atau aliran udara. atau bahkan keduanya. Cf. immunologic tolerqnce.
an.er'oid 93 an.es.the.sia
negative a. menurunnya reaktivitas sementara terhadap aler_ luruh tubuh dan tingkat relaksasi otot yang lebih atau kurang
gen pada individu yang tersensitisasi, sebagai akibat per^istiwa besar; obat-obat yang menimbulkan keadaan ini dapat diberikai
yang mengganggu, seperti kakheksia. secara inhalasi, intravena, intramuskular, atau rektal
positive a. menurunnya reaktivitas terhadap alergen pada girdle.a. hilangnya sensasi di suatu daerah yang melingkari
individu yang tersensitisasi karena perubahan i"rpon, imun di pinggul.
dalam perjalanan suatu penyakit, seperti pada tuberkulosis. glove a. gauntlel a.
T-cell a. anergy (def.2). gustatory a. ageusia.
an.et.oid (an'er-oid) [aJ + Yun. ndros cairan + -old] tidak me- high pressure a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemberian
ngandung cairan. tekanan terkontrol pada trunkus saraf atau cabang-ca-bangnya.
an.eryth.ro.pfa.sia (an"a-rith"ro-pia,zhe) fan-1 + erythro_ + hypnosis a, timbulnya ketidakpekaan terhadap rasa"nyeri
-p lasial anery thr op oiesis. selama prosedur bedah dengan cara hipnotisme.
an.eryth.16.plas.tic (an"s-rith',ro-plas,tik) berkenaan dengan hypotensive a. anestesi yang diikuti penurunan tekanan da-
atau ditandai dengan aneritropoiesis. rah secara sengaja untuk mengurangi kehilangan darah dan
an.eryth.ro.poi.e.sis (an"e-rith"ro-poi-e,sis) fan-1 + erythro_ meningkatkan kebergunaan lapangan operasi.
poiesisl .menurun atau tidak adanyi eritropoiesis; lihai juga hypotherrnic a. anestesi yang diikuti penurunan suhu badan
ery thr op enia. Disebtt juga anery thr opl asia. secara disengaja. Lihat juga cryoanesthesia.
an.eryth.ro.re.gen.er.a.tive (an,,a-rith,,ro-re-jen,er-a,,tiv) di_ hysterical a. kehilangan sensasi taktil yang terjadi sebagai
tandai dengan tidak adanya regenerasi eritrosi! iihat juga suatu gejala gangguan konversi, sering kaii dapat dikenili
aregeneratioe. dengan tidak adanya kesesuaian dengan distribusi saraf.
Anes.ta.con (a-nes'te-kon) merek dagang preparat lidocaine infiltration a. anestesi lokal dengin deposisi suatu larutan
hydrochloride. anestetik ke suatu daerah superfisial.
anes.the.c i.ne.sia (an-es"the-si-n e -zhe) fan-t + esthesi- + cinesi_ inhalation a. anestesi yang ditimbulkan oleh penghirupan
+ -za] hilangnya sensibilitas dan kekuatan motorik.
uap suatu cairan yang mudah menguap atau gas anestetik.
anes.the.ki.ne.sia (an-es"the-ki-ne'zho) aneslhecinesia. insufflation a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyem-
an.es.the.sia (an"es-the'zhe) lanJ + esthesial 1. hilangnya sen_ protkan-suatu campuran gas atau uap melalui selang yang.dima_
sasi,tiasanya akibat kerusakan saraf atau reseptor; disebutjuga sukkan ke saluran pernapasan.
\y*!":2t 2., hilangnya kemampuan merasikun nyeri yaig
disebabkan oieh pemberian obat atau intervensi meclL iuiri.,yul
intercostal a. lihat di bawahblock.
intrapnlpal a. efek anestesi lokal yang ditimbulkan dengan pem-
cL anesthetic (def.2). berian suatu agm anestetik secara langsung ke dalum puipu
acupuncture a. anestesi regional yang menggunakan $'g,
prinsip intraspinal a. spinala. (def.1).
akupunktur. intravenous a. 1. anestesi yang ditimbulkan dengan memasuk_
ambulatory a. anestesi yang dikerjakan pada pasien rawat kan suafu agen anestetik ke sebuah vena, biasanya pada anggota
gerak yang telah dlpasangtoumiquel pneumatik. Z. Eier btock. -
jalan yang akan menjalani pembedahan.
angiospastic a. hilangnya sensibilitas yang ditimbulkan oleh intravenous regional a. Bier bloik.
spasme pembuluh darah. local a. anestesi yang terbatas pada safu bagian badan saja;
balanced a. anestesi yang menggunakan kombinasi obat- lihatjuga regional a.
obatan-,-masing-masing dalam jumlah yang cukup untuk me_ lumbar epidural a. anestesi yang ditimbulkan dengan sun_
nimbulkan efek utama atau efek yang dikehendaii sampai ke tikan agen anestetik ke dalam ruang epidural di ruaig inter_
tingkat optimum dan mempertahankan efek yang tidak dike_ vertebra lumbal kedua atau ketiga.
hendaki dan tidak diperiukan sekecil mungkin. muscular a. hilangnya atau kurangnya sensasi otot.
fryal a. arestesi yang bekerja sebagai dasar untuk anestesi nausea a. hilangnya rasa mual yang biasanya dirangsang oleh
lebih lanjut dan lebih dalam; suatu keadaan narkosis yang se_ zat-zatberbahaya dan berbau tidak sedap.
demikian dalam yang ditimbulkan oleh pemberian premedikasi olfactory a. anosmio.
sehingga tambahan anestetik inhalasi yang diperlukan untuk open a. anestesi inhalasi umum yang menggunakan sungkup
menimbulkan anestesi bedah dapat banyak dikurangi. atau masker eter; tidak ada penghirupan kembali gu" yu"g
Bier local a. Bier block. diekspirasikan secara bermakna.
block a. regional a. paraneural a. perineural block.
brachial plexus a. lihat di bawahblock. paravertetrral a. lihat di bawahblock.
bulhpr a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi di pons. peridural a. epidural a.
caudal al' lihat di bawahblock. perineural a. lihat di bawahblock.
closed circuit a. anestesiinhalasiyangdipertahankandengan peripheral a. kehilangan sensasi yang disebabkan oleh per-
penghirupan kembali gas anestetik secara terus-menerus dai-am ubahan pada saraf perifer.
jumlah relatif kecil dan oksigen dalam kadar basal biasanya plexus a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyuntikkan
Uglsama dengan alat absorpsi untuk membuang suatu anestetik lokal di sekitar pleksus saraf.
$ieynakgn.
karbon dioksida. pressure a. anestesi yang ditimbulkan dengan menekan saraf.
compression a. kehilangan sensasi yang diakibatkan oleh rectal a. anestesi yang diinduksi oleh pemasukan agen anes-
penekanan pada saraf. tesi ke rektum.
conduction a. regional a. . refrigeration a. nama lama untuk cryoanesthesia.
continuous epidural a. lihat dibawah analgesia. regional a. penimbulan ketidakpekaan pada suatu bagian
crossed a. hemianesthesia cruciata. dengan menghambat konduktivitas saraf iensoris dari rEgio
dissoci4te'd a:, dissociation a. hilangnya sensitivitas terha- tubuh tersebut. Hal ini dapat dihasilkan dengan fietd block aiau
dap nyeri, panas, dan dingin tanpa kehilangan sensasi taktil lain; nerce block (l1hat dib aw ah block). Disebut juga b lock, blocknde, block
dilumpai pada siringomielia. a., dan conduclion a.
a. doloro'sa analgesin algera. sacral a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan oleh penyun-
electric a. anestesi yang diinduksi oleh arus iistrik. tikan anestetik lokal ke daiam ruang ekstradural kanalisiacialis.
endotracheal a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemasukan Disebut juga f ranssaual a. atau block. 2. lrttal dib aw ah anesthesia.
suatu campuran gas melaiui selang berdiameter besar ke dalam saddle block a. lihat di bawah b/ock.
trakea melalui mulut atau hidung. segmental a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi
epidural a. iihat dibawah anesthesia. pada akar saraf.
facial a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi pada semiclosed a. anestesi inhalasi umum berupa penghirupan
nervus faciaIis. sebagian gas ekspirasi,
\:ryb4i dengan suatu penyerap karLon
frost a. nama lama untuk cryoanesthesin. dioksida di dalam sirkuit tersebut.
gauntlet a. hilangnya sensasi di tangan dan pergelangan semiopen a. anestesi inhalasi umum yang diberikan dengan
tangan; disebutjttga gloae a. menggunakan suafu sirkuit yang terbuka sebagian; ada peng_
general a. suatu keadaan tidak sadar yang ireversibel, ditim-
bulkan oleh agen anestetik, dengan hilangnya rasa nyeri di se- ]rirupan.kembali sebagian gas ekspirasi, tanpa iuatu p""ye.up
karbon dioksida di dalam sirkuit.
an'es'the'si'o1'o'gist 94 an'eu'rysm
spinal a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan dengan me-
nyuntikkan suatu anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di
sekitar medula spinalis; cf ' epidural a. Disebut juga intraspinal a.
atas block dan subarachnoid a. alau block' 2. lihat di bawah anesthe'
sla. 3, hilangnya sensasi akibat suatu lesi spinal.
subarachnoid a. spinal a. (de| 1).
surgical a. tingkat anestesi dengan pembedahan yang dapat
dilaksanakan dengan aman; biasanya digunakan untuk menun-
jukkan kedalaman anestesi umum.
iactile a. kehilangan atau gangguan sensasi sentuh, disebut
juga anaphia. Cf. paraphia.
ifraUmic hyperesthetic a. thalamic syndrome,lThat di bawah
syndrome.
thermal a. thermoanesthesia.
topical a. anestesi yang ditimbulkan dengan pemberian anes-
tetik lokal secara langsung ke daerah yang bersangkutan, seperti
pada mukosa muiut atau kornea.
transsacral a, sacral a.
traumatic a. kehilangan sensasi yang disebabkan oieh cedera I Aneurisma aorta abdominalis. (A) tampak luat; (B) aneurisma yang
pada suatu saraf. dibuka, sonde menunjukkan lokasi ruptur. Dinding aneurisma sangat tipis
unilateral a. hemianesthesin. dan lumennya diisi oleh trombus besar berlapis-lapis' kebanyakan tak
visceral a. hilang atau berkurangnya sensasi visera'I. beraturan.
an.es.the.si.obolgist (an"es-the"ze-oi'a-jist) dokter atau dokter
gigi yang mempunyai spesialisasi anestesiologi. Cf.,anesthetist'
an.es.ttre.si.ol.o.gy (an"ss-the"ze-ol' a-ie) fanesthesia + Jogyl Schweninger-Bwzzi a. anetoderma primer progresif tanpa
'cabang ilmu kedokteran yang mempelajari anestesia dan didahului keadaan inflamasi apa pun, ditandai dengan muncul-
obat-obat anestetik. nya banyak makula berwatna biru hingga-putih secara men-
an.es.the.si.o.phore (an"es-the'ze-o-for") fanesthesin + -photel dadak, beberapa di antaranya meninggi; biasanya dijumpai
bagian molekul suatu senyawa kimia yang bertanggung jawab pada wanita. Cf .ladassohn a.
an.eu.ga.my (an-u'ge-me) fan-l + eugamyf penyatuan gamet yang
atas kerja anestetiknya.
an.es.thet.ic (an"as-thet'ik) 1. ditandai dengan anesthesia salah satu atau keduanya mengandung kromosom yang belum
(def. 1); disebut jug,a numb.2. menimbulkan anesthesia (def ' 7 tereduksi menjadi iumlah haploid yang normal, sehingga jumlah
dan 2). 3. obat atau agen yang digunakan untuk menghilang- kromosom (aneuploidi) di dalam zigot tersebut tidak normal'
kan rasa nyeri. an.eu.ploid (an'u-ploid) fan-I + euploidl 1. jumlah kromosom
general a. agen yang menimbulkan anestesi umum. yang bukan merupakan hasil perkalian eksak jumiah diploid
local a. agendengan kerja anestetik terbatas di suatu daerah yan[ normal. 2. individu atau sel yang memPunyai jumlah
tubuh sesuai dengan tempat pemberiannya; agen ini meng- kromosom yang aneuploid.
hasilkan efek dengan menghambat konduksi saraf. an.eu.ploi.tiy (an'u-pioi"de) fan-1 + euploidyl setiap penyim-
topical a. anestetik lokal yang diberikan secara langsung pangan dari perkaliin eksak jumlah kromosom haploid, baik
pada daerah yang akan dianestesi, biasanya pada selaput lendir iebih sedikit (hipoploidi, seperti pada sindrom Tumer) mauPun
atau kulit. lebihbanyak (hiperptoidi, seperti pada sindrom Down)'
anes.the.tist (a-nes'the-tist) perawat atau teknisi yang dilatih aneu.rine (an-u'rin) [an-' + Yun. neuron saraflthiamine.
nntuk memberikan anestetik. Cf . nnesthesiologist. aneu.ro.gen.ic (a"n66-ro-jen'ik) berkenaan atau ditandai de-
anes.the.ti.za.tion (o-nes"the-ti-za'shen) penimbulanketidak- ngan tidak adanya pembentukan serabut-serabut saraf'
an.iu.rysm (an;u-riz"em) lYun. aneurysma suatu pelebaran]
pekaan terhadap rasa nyeri.
anes.the.tize (e-nes'the-tiz) membuat berada di bawah penga- suatu kantong yang terbentuk oleh dilatasi dinding arteri, vena,
ruh anestetik. atau jantung;'teriai oleh cairan atau bekuan daratr, sering
'
an.es.trum (an-es'trem) anestrus' membentuk tumor Yang berdenyut.
an.es.trus (an-es'tres) 1. ketiadaan aktivitas ovarium secara ab- a. jenis aneurisma yang
abdominal a., abdominal aortic
' normal pada mamalia betina; istilah ini kadang diperluas meli- umum, ditemukan pada aorta abdominalis, biasanya pada
puti setiip ketiadaan respons seksual yang berkepanjangan' 2' daerah aterosklerosis yang berat.
periode pada siklus estrus yang ditandai dengan tidak ter- ampullary a. sacculated a.
hapatnyi aktivitas ovarium; pada kucing, kuda, domba, kam- aortic a. aneurisma aorta.
bing, dan beberapa spesies lain, hal ini terjadi setiap tahun aortic sinusal a. aneurisma yang timbul di sinus aortae;
sela-ma berminggu-minggu sampai berbulan-bulan' Disebut merupakan lesi yang jarang dan biasanya kongenital yang
juga diestrus. bermula sebagai tonjolan mirip jari di sinus kanan atau sinus
ai.e.thole (an'e-thol) [NF] bahan penambah rasa untuk obat, nonkoroner din dapat berlanjut menjadi ruptur, biasanya ke
diperoleh dari minyak anise danmtnyakfennel serta sumber lain, dalam venkikel atiu ahium kanan, menyebabkan kelebihan
atau dibuat secara sintetik. beban volume dan gagal iantung kongestif.
Ane.thum. (e-ne'thom) [L.; dari Yun. anEthonf genus tanaman arterral a. aneurisma pada dinding arteri; tanda utamanya
dari famili Umbelliferae, asli dari Asia. A. graaeo'lens adalah diII'
yaitu pembentukan tumor yang berdeny'ut, sering terdengar
yhng buahnya merupakan karminatif dan stimulan' bruft (aneurysmql bruiil pada benjolan tersebut, dary kadang,
an.e.io.der.ma (an"e-to-dur'me) [Yun. anetos kekenduran + gejala-gejala akibat tekanan pada daerah sekitir.nyl'
dermal trpe jarang elastolisis setempat yang menghasilkan irteri6iclerotic a. aneurisma yang berasal dari arteri besar,
beberapJdaerah kulit terbatas yang lunak, tipis, dan keriput paling sering pada aorta abdominalis, akibat kelemahan dinding
yang slring menonjol keluar sebagai kantong kecil' Hal ini padaiterosklerosis berat; disebut juga ntheroscle-rotic a'
murigkin plimer dan disertai lesi inflamasi, atau mungkin arteriovenous a. suatu hubungary secara kongenital atau
akib at sifilis, lepra, atau tuberkulosis. Lihat iuga atr opho der ma' traumatik, antara sebuah arteri dengan sebuah vena; darah
Disebut juga a trophia cutis, atrophia maculosa, danmacular atro- arteri dapat mengalir secara langsung ke dalam sebuah vena
(aneurysmal aarixf atau. diangkut ke vena tersebut oleh sebuah
phY.
Jadassohn a., Jadassohn-Pellizari a.
anetoderma primer kantong penghubung (uaricose aneurysm).
yang terjadi setelah inflamasi atau erupsi urtikaria; lesi ini meru- arterio'Jenous pulmonar5r a. pulmonary arteriooenous fistula'

pakin makula eritematosa bundar atau oval yang akan menjadi atherosclerotic a. arteriosclerotic a.
atrial septal a.malformasi septum interatriale yang jarang'
ionjolan yang pucat, keriput, dan atropik' Biasanya terlihat pada
wanita berumur antara 10 sampai 40 tahun. Cf. Schweninger- dengan kintong yang menonjol ke dalam salah satu atrium;
Buzzi a. dapat menyebabkan emboli serebral.
an.eu.rys.mal 95 an'gi'ec'tat'ic
axillary a. aneurisma pada arteria axillaris. true a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh dinding_
bacterial a. lihat infected a. dinding arteri, yang sekuiang-kuringnya satu dindingnya tida"k
berr5r a.
aneurisma sakular pada arteria cerebralis, biasanya pecah.
pada persambungan pembuluh-pembuluh darah dalam circulls tubular a, cylindroid a.
Willis; lehernya,yang sempif dan kubahnya yang besar varicose a. aneurisma yang ditandai dengan adanya hubung_
memberikan gambaran seperti buahberi. Di sebutjlga cirebral a. an antara arteri dan vena di dekatnya melalui sebuah kantong
braina. berry a. yang tersisip di antaranya.
cardiac a. ztentricular a. venous a. aneurisma vena; disebut jugaphlebangioma.
cerebral g,. berry a. ventricular a. dilatasi aneurismal dari suatu bigian dinding
Charcot-Bouchard a. jenis aneurisma miliar yang ditemu_ .
ventrikel, biasanya kiri, atau, jarang, merupakan suatu penon--
\T"egau pembuluh darah kecil yang mengalami h"ipertensi; jolan sakular yang melaluinya (false a. pada jantung). Biisanya,
tidak dianggap sebagai penyebab perdirahanl hal ini merupakan konsekuensi infark miokaid, tetali penyebaU
crrsord a. Tacemose a. lain juga telah diuraikary seperti endokarditis bakteri atau
compound a. aneurisma yang beberapa lapisannya meng_ trauma.
alami ruptur dan yang lainnya mengalami dilaiasi; disebutlufa verminous a., worln a. aneurisma pada kuda yang dise_
mixed a.
babkan oleh nematoda Strongylus ailgaris, biasinyi pada
congenital cerebral a. berry a. arteria mesenterica anterior. Disebut
cylindroid a. jugi z; erminous meseiteric
dilatasi seragampada suatubagianyangcukup arterit is.
besar pada arteri; disebut j uga tubular a. an.eu.rys.mal (an"u-riz'mal) berkenaan dengan atau menye,
dissecting a. terbelahnya dinding arteri secara longitudinal rupai aneurisma.
akibat perdarahan, yang menimbullian robekan di tuniia intima an.eu.ryS.mat.ic (an"u-riz-mat,ik) aneurysmal.
dan membentuk hubungan dengan lumennya; hal ini biasanya an.eu.rys.mec.to.my (arr,,u-riz-mek,te_me) laneurysm + _ectomy)
mengenai aorta (aortic dissection), tetapi dapat juga mengenai ekstirpasi suatu aneurisna dengan pengangkatan kantorrg.yi.
-
arteri besar lain. an.eu.rys.mo.plas.ty (an"u-riz-mo-plas,,te) faneurysm'
ectatic a. aneurisma yang dibentuk oleh distensi +
suatu -plosty) rckonstruksi plastik pada arteri aneurismal.
segmen arteri tanpa ruptur lapisan pembungkusnya. an.eu.rys.mor.rha.phy (an"u-riz-mor,e-fe) faneurysm +
embolic a. aneurisma terinfeksi ylng diselabkan oleh embo_ -rrhaphy) operasi penjahitan suatu aneurisma.
lus septik dari endokarditis infekti?; dihulu merupakan bentuk an.eu.rys.mot.o.my (an"u-riz-mot,e-me) [aneurysm + lomy)
aneurisma mikotik yang paling umum. operasi insisi kantong aneurisma.
f"1"9 1. aneurisma yang seluruh dindingnya rusak dan da_ an.eu.so.my (an'u-so"me) kondisi berupa sel-sel dengan jum_
".
.rah ditampung oleh jaringan sekitarnya, pada akhirnya terben_ Iah kromosom yang berbeda-beda. Banyak ditemukin pada
tuk sebuah kantong yang berhubungi., de.rgun arteii tersebut t:"?T1". berbunga. Pada hewan, menunjukkan o.gu.,is*"
(atau janttrng); disebut juga aneurysmal helnatoma. 2. pseudo_ diploid dengan subpopulasi sel somatik yang aneupl6id.
aneurysm. segmental a. pada sitogenetika manusia, suatu istilah, sebe_
fusiform a. aneurisma arteri berbentuk gelendong; proses narnya kurang tepat, yang digunakan untuk menunjukkan
peregangan terjadi di seluruh lingkar arteri tersebut, berbeda ketidakseimbangan genetik pada pasangan-pasangan kro-o_
dengan saccular aneurysm. Disebutjuga Richet a. som, yang disebabkan oleh delesi atau duplikisi sebuah segmen
le,rnial a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh lapisan pada salah satu homolog pasangan kromosom tersebut.
$al-am
ylng menonjol menembus lapisin luar. ANF antinuclear factor; l|nat antiiuclear antibodies,
infected a. aneurisma yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dibawah anti_
body.
bakteri (bacterial a.) atai fiingus (mycotic ,.t angei. untuk kata yang
;;;" dinding
pembuluh darah, atau infeksi yang berasal diri aneurisma
berawalan demikian, lihat kata-kata
yangberawalan angi-
arteriosklerotik yang sudah ada sebefumnya. An.gehi.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
innominate a. aneudsma arteria innominata (truncus.bra- genus tanaman dari famili Umbelliferae. Dua spesiesnya me_
chiocephalicus). miliki khasiat pengobatan: A. ar change' Iica merupikan goiden an_
intracranial a. aneurisma yang terletak di dalam cranium. gelica, yang banyak ditemukan di sepanjang pesisir Iialtik dan
lateral a. aneurisma yang me.ronyol dari safu sisi sebuah arteri. Laut Utara, dan A. sinen' s is, a n geti c a Cina atau don g q uai, y ang asli
Iuetic a. syphilitic a. dari Cina.
miliary a. aneurisma dari arteri yang sangat kecil, terutama 66.gel.i.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
arteri intrakranial atau retinal. 1. semua tTlTul gen:us Angelica. 2. preparat A. archangelica
mixed a. compound a. mempunyai sifat karminatif, cholagogic, dan spasmolitik ierta
mycotic a. lihat infected a. merangsang sekresi asam lambung. Semua bagian tanaman ini
Park a. aneurisma arteriovenosa yang terdapat di siku dan bisa dijadikan obat: buahnya digunakan un-"tuk pengobatan
membentuk hubungan antara arteria braihialis dengan vena ba- demam dan flu, infeksi saluran kemih, dispbpsia, dan
silica mediana dan vena brachialis. kehilangan nafsu makan; akarnya digunakan untukdispepsia
Pott a. aneurysmal ztarix (def .2). dan kehilangan nafsu makan; dan daunnya digunakan slbigai
racemose, a. keadaan pembuluh darah yang melebar, me_ diuretik dan diaforetik.
ganjlg, dan berliku{iku; disebut juga ciisoid-a., cirsoid oarix, Chinese a. dong quai. ,
dan difuse arterial ectasin. An.gel.man syndrome (an-jel-men) lHarry Angelman, dokter
Rasmus.sen a. .dilatasi arteri di dalam kavitas fuberkulosis; Inggris, abad ke-201 lihat di bawah syndromi.
bila pec{r,"menimbulkan perda rahan. -
An.ge.luc.cisyndrome (ahn'Je-loo,che) [Arnaldo Angelucci,
renal aj aneurisma di dalam ginjal. ahli oftamologi ltalia, 7854-19241lihat di bawah syndromi.
Richet a, fusifurm a. -
An ger camera (ang-ger) [Hal Oscar Anger, insiny:ur elektro
saccular a., sacculated a. suatu kantong dengan pelebaran Amerika, iahir 19201 lihat dibawah camera.
terbatas yang eksenhik; mengenai hanyi sebigian lingkar An.ghe.fes.cu sign (ahn-je{es,koo) [Constantin Anghelescu,
dinding arteri, untuk membedakannya dengan yisiyorm ineu_ ahli bedah Rumania, 7869-1948l lihat di bawah slgn.
rysm. Disebut juga ampullary a. an.gi.al.gia (an"j,e-alje) [angi- + yun. algos,ly"ri + -ia] nyefi
serpentine a. keadaan menuanya arteri tertenfu sehingga pada pembuluh darah; disebut juga ang iodynia-dan aasalgia."
memanjang dan mengaiami varikosis, seperti arter:ia an.gi.as.the.nia (an"je,os-the'ne,e) [angi- + asthenia] tleUaat_
!ent$<n111
lienalis, iliaca, dan temporalis stabilan atau hilangnya tonus pada sistem vaskular.
spurious, a. 7. false a. (def. 1). 2. pseudoaneurysm. an.gi.ec.ta.sis (an'Je-ek'to -sis) langi- + ectasis) dilatasi abnor_
suprasellar a. aneurisma arteria carotis interna di atas seila mal,biasanya besar dan sering disertai pemanjangan pembuluh
turcica. darah_ atau pembuluh limfe; lihat jufa lyiphangiictasis dan
syphilitic a. aneurisma aorta, biasanya pada aorta ascendens, aasodilation. Disebut juga hemangiectasia.
terjadi pada kasus sifilis kardiovaskular; disebut jttga luetic a. an.gi.ec.tat.ic (an'Je-ek'tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan
traumatic a. aneurisma akibat cedera. angiektasis.
an'gi.ec.to'my 96 an' gio. car. dio.ki.net.ic
an.gi.ec.to.my (an"je-ek,to-me) fangi- + -ectomy]eksisi atau re_
seksi pembuluh darah.
an.gi.ec.to.pia (an"je-ek,to,pe-a) langi- + ectopia) posisi atau
lintasan abnormal suatu pembuluh darah.
an.gi.i.tis (an"je-i'tis) jam . angii'tides fangi- + -itisl ztasculitis.
allergic granulomato ws a. Chur g- S{, ourr ryid, o*r.
granulomatous a. ofcentral nervous isolated a.
of central nervous system 1. vaskulitis"y"i.-, yang terbatas pada
sistem saraf pu sal.2. hypersensiliuily uasculitis.
hype_rsensitivity a., leukocytocla stic a. hyp ersensitiaity
aasculitis.
necrotizing a. systemic necrotizing aasculitis.
an.gi.na
.(an-ji'ne, anJi-ne) [L.] 1."a. pectoris.2. setiap nyeri
spasmodik seperti tercekik atau sulit bernapas.
abdominal a., a. abdomina'lis, a. abdo'minis intestinnl a.
a. cor'dis n. pectoris.
crescendo a. istilah Iama untuk angina pektoris tak_stabil.
a. cru'ris inlermittent claudication.
a. decu'bitus nyeri pada jantung yang terjadi pada posisi ber_ I Angina Vincent.
baring.
a. of effort, effort-associated a. stable a. pectoris.
mencerminkan penyebaran gingivitis ulseratif nekrotikans ke
ferpeg a. a. herpe'tica herpangina. orofaring.
intestinal a, nyeri kram pada ubdorn"n yang timbul setelah
makan, disebabkan oleh iskemia sel otot poios
an.gi.nal (an-ji'nsl, anJe-nal) berkenaan atau ditandai dengan
u*sus pada pasien angina.
. dengan insufisiensi vaskular mesent'erik, sepeiti iskemia an.gin.i.form (an-jin'i-form) menyerupai angina.'
mesenterik nonoklusif. Disebut juga abdominal a.
a. invertsa Prinzmetal a.
an.gi.noid (anJi-noid) anginifurm.
Ludwig a. bentuk selulitis yang berat pada ruang submaksilar an.gano.pho.bia (an"jin-o,fo,be-e) fangina + _phobial takut ter_
cekik yang tidak wajar.
dan, akibatsekundernya, mengenai p.rL ..rur,g siblingual dan
submental, biasanya merupakan akibat infeksi di daerih molar
an.gi.nous (an'ji-nes) anginal.
mandibula atau luka tembus pada dasar mulut. Gejala yang pa_
alS.i{ol-,
lYlsn. angeion pembuluhl bentuk gabung yang menun_
jukkan hubungan dengan suatu pembululi, biasa'nya p-embuluh
ling umum adalah elevasi haah, kesulitan makin ierta darah.
mengunyah, ederha glotis, demam, napas cepat, dan leukositosis
an.gio.ac.cess (an"je-o-ak'ses) uascular access.
sedang.
an.gio.atax.ia + ataxial tegangan
yfgovlsgufar a. angina pektoris akibat iskemia yang dise_ .(an',je-o-9-!ak,se-s) langio,
pembuluh darah yang tidak teratur.
babkan oleh disfungsi mikrovaskular.
a. pec'toris nyeri dada paroksismal, sering meniaiar ke
an.gio.blast (anJe-o-blast,') fangio- + -blastl) T.jaringan mesen_
le_ kim pada embrio, yang berdifeiansiasi meniadi sel-darah dan
ngarL terutama lengan kiri, kadang disertii perasaan sulit
pembuluh darah; disebut juga angioderm. i. sel pembentuk
bemapas dan sudah mendekati ajal; piling sering akibat iskemia
pembuluh darafu disebut jrga aasofactizte atau uasofoimatiae cell.
miokardium dan dicetuskan oleh aitivitis atau"agitasi. Angina
pektoris dibagi menjadi stable dan unstable a. peitoris. Disebut
an.gio.blas.tic (ante-o-biasrtik) berkenaan dengan angioblas.
jug,a a. n,rdis, angor pectoris, Heberden disease, dan Rougnon_
an.gio.blas.to.ma (an"je-o-blas,to,mo) I. hemaigioblnitoma. 2.
Heberden disease.
angiobl a st i c me ni ngioma.

a, pec'toris elec'trica nyeri dan sesak pada dada ketika


an.gio.car.dio.gram (an,Je-o-khar,de-o-gram) film yang diha_
silkan melalui angiokardiografi
aktivitas, tanpa disertai perubahan elektrokardiografik yang spe_ .

sifik, beriangsring seiama beberapa minggu setelal cedera listrik.


an.gio.car.di.og.ra.phy (in,,je-o-khar,de-og,re-fe) fangio- +
cardiography) angiografi jantung dan pembriluh duruh"b"rur;
preinfarction a. 1. angina pektorls ying mendahului infark
bahan kontras dapat disuntikkan ke dalam pembuluh darah
miokardium. 2. unstable a. pectoris.
satu- ruang jantung. Gambar yang didapat dapat
Prinzmetal a. varian angina pektoris, sering dianggap seba_ ilr" :3i"h unfuk
dianalisis
gai bentuk angina tak-stabil, dengan ,".urrgi. teriidi ieiama menentukan parameter fingsi ventrikel,
meiiputi fraksi ejeksi ventrikel, iurah jantung, l"aju ejeksi, isi
istirahat, toleransi latihan biasanya tidak teigangg.r, r".urrgu.,
sekuncup, volume diastolik akhir, dan volurie sistolik akhir,
sering berhubungan dengan elevasi segmen Sf puau elekLo_
serta uatuk menguji toleransi oiahraga. Disebut jtga cardio_
Spasme fokal pada arreri koiner epikirdial menye_
5".t9bg-.?1i angiography.
babkan diameter arteri mendadak mengecil sebentar, meng_
equilibriurn radionuclide a. bentukangiokardiografi radio_
akibatkan iskemia miokardial. Disebut jrtga uariant n. pectoris din
nuklida; gambar diambil pada fase siklusJantung Jpesifik se-
oasospastic a. -waktu"
telah beberapa rafus siklus. penentuan pierekaman
pseudomembranous a. necrotizing ulceratine gingiaostomatitis.
gambar ditentukan atau dibatasi oleh adanya bentuk gelombang
silent a., a. sine dolo're suatu episode insuiisiensi koroner elektrokardjografi spesifik, dan data dapit dipakai untuk me.-_
tanpa rasa nyeri.
nentukan aktivitas tata-rata selama fase sikius
stalle a.,.stable a. pectoris, typical a, angina pektoris iantung spesifik
atau dapat ditumpuk dan disajikan dalam rentetan cepit, ieperti
yahg terjadi dalam serangan dengin frekuensi"dan durisi yang
sebuah film. Disebut juga multiple gated acquisition aiau MIIGA
dapat diperkirakan, setelah dipi& oleh keadaan yang mening:
scanning dan gated cnrdiac blood pool imaging.
katkan kebutuhan oksigen miokardium, seperti olahraga, stres
emosional, atau,ag-itasi, keadaan-keadaan yang mempercepat
first pass radionuclide a. bentuk -anliokardiografi radio_
nuklida dengan rentetan giambar yang cepat, diaLbil segera
cende-rtrng tetap konstan selama episode. Dlsebitittga i. of effort
setelah pemberian bolus radionuklida, han-ya merekam tra'nsit
dan effort-associated n. Cf. unstable i.
awal isotop melalui sirkulasi sentral.
unstable a., unstable a.pectoris angina pektoris dengan gated equilibrium radionuclide a. equilibium radionuclide a.
kejadian yang tidak dapat diperkirakan alau peninglatan kelpa_
radionuclide a. bentuk angiokardiografi yang bahan kon_
rahan,atau frekuensi yang ce?at; serangan dapat i'erjadi tanpa
trasnyanerupakan suatu radionuklida, biasanya ienyawa tech_
provokasi, seperti sewaktu tidur atau istirahat,ildak menunluk_
netium Tc 99m, seperti Tc 99m py,rophosphate, itau sel_sel darah
kan resp-ons dengan nitrogliserin, dan kadang berdurasi lama.
merah berlabel -T c 99m, dan gambai diperoleh dengan menggu-
Angina Prinzmetal sering dimasukkan dalam kategori ini. Cf.
nakan kamera galruna.
stable a. pectoris.
an.gio.car.dio.ki.net.ic (an,,je-o-khar,,de-o-kinet,ik) [angro_
variant a,, variant
a. pectoris, vasospastic a. prinzmetal a. + cardiokineticl 1. memengaruhi gerakan atau pergerakan j;an_
V,incent a. jenisfaringitis
membranosa yang ditandai dengan tung dan pembuluh darah. 2. setiap agen yang memengaiuhi
ulkus yang nyeri dengan daerah edema dan hiperemis; -
ieniJini pergerakan jantung dan pembuluh darah.
an'gio.car.di.tis gz an'gi'og.ra.phy
, an.gio.car.di.tis (an"je-o-khar'di,tis) langio- + cardifisl pera-
dangan jantung dan pembuluh darah besai.
an. gio.cen.tric (anJe-o-se n, tr ik) angio g enlc (def . 1 ).
an.gio.chei.lo.scope (an"je-o-ki,lo-siop,') langio- + cheilo_ +
-scopel alat untuk mengamati sirkulasi darah d"i bibir dengan
pembesaran.
An.gio-Con.ray_ (an,,je-o-kon,ra) merek dagang untuk preparat
iothalamate sodium.
an.gio.crine (an"je-o-krin) [angio- + endocrinef menunjukkan
gangguan vasomotor yang timbul karena gangguan endokrin.
an.gio.cri.no.sis (an,,je-o-kri-no,sis) g-gg*" vasomotor
yang timbul karena gangguan endokrin.
an.gio.cyst (anJe-o-sist,,) [angio- + cyst] angioblastic cyst.
an.gio.derm (anJe-o-derm) aigioblait(def. t).
an.gio.der.ma.ti.tis (an,Je-o-dur,,m e-n, tls) fan gio _ + dematitis]
peradangan pembuluh darah kuli! jika terjadi ialam hubung_
annya dengan fistula arteriovenosa, dikenal sebagai pseudL
Kaposi sarcomo.
an.9i.o.di.as.co.py (an,,je-o-di-as,ke-pe) fangio_ + diascopy) in-
speksi langsung secara visual pada pembu"luh darah eiitre_ I Angioedema idiopatik-
mitas; sumber cahaya ditaruh di beiaking bagian tersebut.
an.gi.odyn.ia (an"ie-o-din'e-a) fangi- + -iaynial angialgia.
sistemik, biasanya fatal yang dapat melibatkan berbagai organ
an.gio.dys.pla.sia (anJe-o-dis-pL,zhe) ietainai k"ecil pada serta pembuluh kulit dan susunan saraf pusat, deng"an mini_
pembuluh darah atau pembuluh iimfatik.
festasi klinis yang bervariasi. Bentuk ganls ini seriig terlihat
papular a.. lesi_ papuiar superfisial kecil yang terdapat di menyertai atau mendahului limfoma.
sekitar.wajah, beberapa orang menganggapnya sebagai varian
hiperplasia angiolimfoid dengan eoinofiia, tetapi tidak terda_
an.gio.fi.bro.ma (an'Je-o-fi-bro,me) fangioma +
fibromal lesi
. yang ditandai oleh proliferasi jaringan fibiosa dan vaskuiir; se_
pat eosinofil dan respons lim{ositik.
ring.terdapat sebagai satu atau lebih papul kecil berwarna se_
an.gio.dys.tro.phia (an,Je-o-dis-tro'fe-ah) fangio_ + dystrophy] perti daging, terutama di wajah.
gangguan pembuluh darah yang disebabkan oleh defek pasoi_ juvenile nasopharSrngeal a., nasophar5mgeal a. tumor ji_
. an nutrien. nak nasofaring yang tersusun oleh jaringan ikat fibrosa dengan
an.g io.dys.tro-.phy (an,,je-o-dis,tre-fe) angio dy st r ophin.
banyak sekali ruang vaskular yang dilapisi endotelium, bia"sa_
an.gio.ec.tat.ic (an"je-o-ek-tat,ik) angiect"atic. nya terjadi,selama pubertas, paling sering pada anak laki,laki.
an.gio.ede.ma (an'je-o-e-de,me) fangio- + edemaf reaksi vas_ Obstruksi hidung dapat menjadi total, diiertai hiponasalitas,
kular yang melibatkan jaringan dermii dalam atau subkutaneus
rasa tidak enak sewaktu menelary obstruksi tuba auditiva, dan
atau submukosal, menunjukkan edema setempat yang dise_
epistaksis masif.
babkan oleh dilatasi dan peningkatan permeabili?as kapiler, dan
disertai mr.rnculnya bintur (zarz eil) raksisa. Llrticaria ad.aiahreaksi
an.gio.fol.lic.u.lar (an"je-o-f6{ik,u{er) berkenaan dengan
suatu folikel limfoid dan pembuluh darahnya.
yang sama/ terjadi di bagian dermis yang superfisial. Disebut
juga angioneurotic edema dan
an.gio.gen.e.sis (an'Je-o-jen,e-sis) [angio- i gatesis] 1. perkem_
euincke disea{e ati:u edema.
hereditary a. defisiensi inhibitor Cl, suatu gangguan langan pembuluh darah pada embrio. 2-. pembentukan pembuluh
darah baru; lihat juga neooascularizrttion (def. 2) dan reaasculai_
dominan autosomal; bermanifestasi sebagai episode"beririang
milon. Ddseb:rt juga angiopoiesis darr aasculogenesis.
edema pada kulit, saluran napas atas, dan Jalurin cerna, dengai
p_eningkatan kadar beberapa mediator vasoaktif anafiIgk"sis.
tumor a. induksi pertumbuhan pembuluh darah dari jaringan
sekitar menjadi sebuah tumor oleh faktor protein terdifusi ylng
Gangguan ini mungJcin diperantarai oleh faktor_faktor, seperti
dilepaskan oleh sel-sel tumor.
trauma minor, perubai-ran suhu lingkungan yang mendidak,
dan,stres emosional yang tiba-tiba. ierdipat iua"varian: yang
an.gio.gen.ic (anJe-o-jen'ik) 1. berkenaan dengan angiogenesis;
disebut juga angiopoietic dan oasculogenic. 2. bel asal dari sistem
tidak menghasilkan inhibitor C1 dan yang ierdapat kadar seruri
sirkulasi.
inhibitor C1 normal, tetapi tidak fungsional. Tidak adaaya inhi_
an.gio.gram
bitor C1:nenyebabkan aktivasi jalui klasik komplemen secara .(an"je-o-gram,,) radiograf pembuluh darah yang
diambi I sewaktu angiografi.
tidak,terkendali dan produksi zat mirip kinin (C2 kinin) yang
an.gio.gran.u.lo.ma (an'Je-o-gran,,u-lo,m e) langio- + granulomal
terjadi karena serangan C1 terhadap C2 dan C4.
suatu angioma kulit atau membran mukosa yang mengandung
vibratory a. ang-ioedema karena stimulus getaran pada kulit.
Salah safu tipenya merupakan kelainan autos6mal dominan dan l:*Fj. gram:lasi, yang menunjukkan respons radang visoprolil
feratif; setelah berkembang, mengalami ulserasi, dan supurasi, lesi
disertai urtikaria kolinergik; tipe yang lain terjadi akibat pajanan
int dkebft py o geni c granuloma.
berkepanjangan terhadap getJran di lingkungan kerja.
an.gio.ede.ma.tous (an.je-o,,e-de,ms-1es) Serkenian dengan an.gio.graph (anJe-o-graf") angiogram.
an.gi.o g.ra.phy (an'Je-og'r a,f e) [ingio - + - gr aphyf v isualis asi r a_
atau ditandai oleh angioedema.
diografik pembuluh darah setelah memasukkan bahan kontras;
an.g io.en.do.the.l i.o.ma (an,,je-o-en,,do -the" l,e_o, ma) hema_
digrmakan sebagai penunjang diagnostik pada berbagai
ngioendothelioma. _
keadaan, seperti sindrom stroke dan infark miokardium. Lif,at
endov4,s6ular. papillary a., papillary intralyrnphatic a. juga arteriography dan phlebography. Disebut jrtga aasography.
angiosarkoma langka derajat renda[ terutama pada anak, ditandai cerebral a. angiografi sistem vaskular otak.-
de$$.anastomosis pembuluh darah dan plnonjolan kantong
coronary a. angiografi arteri-arteri koroner._
pada kulit atau jaringan subkutan. Disebut juf a Dabska tumor.
an.gio.en.do.the.li.o.ma.to.sis digital subtraction a. teknik angiografi yang menghasilkan
(an-1e-olen,,do_the,,1e_o_me_ gambar menghilangkan struktur iatai bela[ang dan
to'sis) langio- + endotheliomatosls] prolifeiasi intravaskular tumor .dengan
memperkuat kontras pada daerah tertentu, menghaiilkan
yang berasal dari sel endotelial; biik varianjinak maupun ganas.
perbedaan densitas pada gambaran,,terselubung,, s"b""lu-.ryu
reactive a. varian lesi jinak yang jarang de.rgun proliferasi sel dan gambaran sesudahnya.
yang ditandai oleh penanda sel endotelial pida^kapiler kecil
kulit diane.gap sebagai proses reaktif, meiki banyak kasus intra-arterial digital-subtr:actiona. arteriografi yang
menggunakan sirkuit elektronik untuk mengurangilatar telal
tidak diketahui sebabnya.
kang tulang dan_jaringan lunak untuk memberikJn gambaran
systemic proliferating a. proliferasi sel tumor intravasku_ jelas arteri yang disuntikkan medium kontras.
Iar viseral dan kutaneus yang diduga berasal dari endotel, intravenous digital subtraction a. flebografi yang meng_
dengan obshuksi lumen viskuiar daritrombosis; terdapat da_
gunakan sirkuit elektronik untuk menghilangkan taiar b"elakai!
lam bentuk jinak dan swasirna, dengan keterlibatan yang ter_
tulang dan jaringan lunak untuk memberikan gambaran jelai
batas pada pembuluh darah kulit, serla dalam bentuk ganai dan
vena yang disuntikkan medium kontras.
an'gio'he.mo.phil.ia 98 an'gi'o'ma
terdapat sebagai tumor subkutan, solitar, nodular, yang kadang
nyeri, pada extremitas bawah, terletak lebih dalam daripada
leiomioma biasa; biasanya terlihat pada wanita paruh 6aya.
Disebut juga angiomyoma dan aascular leiomyoma.
an.gio.lipo.leio.my.o.ma (an"je-o{ip"oJi-o-mi-o,me) [azrglo-
+ lipo- + leiomyomal tumor jinak yang tersusun atas unsur pem-
buluh darah, jaringan adiposa, dan otot polos, seperti yang
terdapat pada ginjal dalam hubungannya dengan sklerosii
tuberosa, biasanya diseb vt angiomyolipoma.
an.gio.li.po.ma (an'je-o-ii-p o'me) fangio- + lipoma) lipoma yang
mengandung kelompokan pembuluh darah berproliferasi yang
berdinding tipis; sering kali nyeri.
an.g i.ol.o.gy (an"je-ol'a,je) langio- + - lo gyl 1.. ilrrru yang mempe-
lajari pembuluh darah dan pembuluh limfe di dalam tubuh 2.
kumpulan pengetahuan mengenai pembuluh darah dan pem-
buluh iimfe.
an.gio.lu.poid (an'Je-o-loo' poid) langio- + lupoidl manifestasi
kulit yang jarang pada sarkoidosis, pada pipi, jembatan hidung,
atau dekat mata, dan terdiri dari lesi nodular yang bergabung
r.rntuk membentuk plak.
a Digital subtraction angiography, menunjukkan fase arterial pada angio-
an.9io.lym.phan.gi.o.ma (an"je-o-1im-fan"je-o'me) angioma
gram paru. campuran yang melibatkan pembuluh limfe dan pembuluh darah.
an.gio.f ym.ph-.lis ( an" j e-oJim-fi' tis) lymphangitis.
an.gi.of.y.sis (an"je-of i-sis) fangio- + Jysisf retrogresi atau
magnetic resonance a. (MRA) bentuk magnetic resonance obliterasi pembuluh darah, seperti yang terjadi selarna perkem-
imaging yang digunakan untuk mempelajari pembuluh darah bangan embrio.
dan aliran darah, untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah an.gi.o.ma (an'Je-o'ma) langio- + -omaf ttmor dengan sel yang
kepala dan leher, untuk evaluasi vaskulatur perifer extremitas cenderung membenfuk pembuluh datah (hemangioma) atau
bawah, serta deteksi penyakit arteri koroner. pembuluh limle (limfnngioma); tumor yang terbentuk dari
pulmonary a. angiografi pembuluh paru, digunakan untuk pembuluh darah dan pembuluh limfe. Disebut juga en dothelioma
mendeteksi emboli paru atau, tidak begitu sering, untuk meng- angiomatosum dan aascular tumor.
gambarkan malformasi arteriovenosa paru, varises paru, atau a. arteria'le racemo'sum dilatasi dan jalinan kompleks dari
anatomi pembuluh paru. banyak pembuluh darah berkaliber kecil yang sudah berubah
retinal a. pemeriksaan vaskulatur mata setelah penyuntikan dan yang baru terbentuk, yang kemudian melibatkan pembuluh
suatu medium kontras, seperti fluoresein sodium. darah normal.
an.gao.he.mo.phil.ia (an'Je-o-he'mo-fi1' e'a) aon Willebrand disease. arteriovenous a. of brain cerebral arterioztenous malfurmation.
an.g io.hy.a.li.no.sis (an'Je-o-hi"a{in o' sis) [angio- + hy alinosis] capillary a cherry a.
degenerasi hialin pada dinding pembuluh darah. a. cavernotsum, cavernous a. caoernlus hemangioma.
an.gi.oid (anJe-oid) langi- + -oidlmenyerupai pembuluh darah. cherry a. Iesi dengan permukaan iicin, berbenfuk kubah,
an.gio.in.va.sive (an'Je-o-in-va'siv) cenderung menginvasi berwarna merah terang sampai ungu, yang menunjukkan
dinding pembuluh darah. gangguan vaskular telangiektatik, biasanya ditemukan pada
an.gio.ker.a.to.ma (an"je-o-ker"e-to' rrre) [angio-. + keratomaf batang tubuh dan ujung proksimal ekstremitas; umumnya pada
telangiektasia diskret berwarna kemerahan atau warna kulit orang tua, tetapi onset mungkin dimulai sejak masa dewasa
yang cenderung mengalami perubahan epitelial sekunder, muda. Disebut jtga capitlary a, De Morgan spot's, dan senile a.
seperti akantosis dan hiperkeratosis. Terdapai kelainan vaskular a. cuttis anscular neaus-
yang mendasarinya pada banyak kasus. Disebut juga fissural a.. hemangioma yang terjadi pada fisura (celah)
angiokeratosis dan telangiectatic wart. wajah, leher, atau bibir embrional.
a. circumscrip'tum tipe langka yang .terutama terdapat hypertrophic a. angioma yang ditandai oleh proliferasi
pada bayi atau anak kecil, terutama pada wanita, ditandai iaringan endotel.
dengan papul dan nodul kecil yang biasanya unilateral yang a.l5rmpha'ticann lymphangioma.
dapat bergabung membentuk plak. senile a cherry a.
a. cor'poris diffu'sum, diffuse a. 1. teleangiektasia pada a. serpigino'sum tipe jarang telangiektasia esensial generali-
daerah "pakaian renang" pada batang tubuh, seperti pada sata yang ditandai dengan kelompokan bercak-bercak jingga
penyakit Fabry. 2. beberapa pakar menggunakan istilah ini sampai merah pada kulit, yang membesar dan membentuk
sebagai sinonim untuk penyakit Fabry secara umum. titik-titik baru di bagian perifernya, bagian sentralnya menjadi
a. of Fordyce tipe yang ditandai dengan papul vaskular kecil, bersih, menghasilkan pola anular atau serpiginosa. Erupsi ini
yang menjadi keratotik, sepanjang vena superfisial skrotum dan biasanya terjadi pada ekstremitas bawah pada perempuan
kadang-kadang pada penis, daerah inguinal, atau paha atas; muda. Disebut juga Hutchinson disease.
dijumpai pada pria tua, biasanya dengan riwayat obstruksi spider a. teleangiektasis dengan bagian tengah yang berwar-
vela. Lesi serupa dapat terjadi di vulva pada wanita. Disebut na merah, dan garis-garis cabang seperti siluet seekor laba-iaba
jugah. of scrotum. dengan kaki-kakinya; disebabkan karena dilatasi dan rarnifikasi
a. of Mibelli papul-papul vaskuler yang berwarna agak arteriae cutaneae superficiales; dan dapat soliter atau ber-
gelap, iunak, mengumpul atau menyatu, dan tersebar simetris kelompok. Angioma laba-Iaba ini dapat kongenital (nevoid)
pada dorsum jari tangan, jari kaki, siku, dan lutut, yang kemu- ataupun didapat, seperti yang berhubungan dengan kehamilan
dian menjadi hiperkeratotik. Kebanyakan kasus terlihit pada
anak-anak atau dewasa muda, sering kali dengan riwayal chil-
blain, sensitivitas dingin, atau frostbite.
a. ofscrotum a. ofFordyce.
solitary a. angiokeratoma yang bermanifestasi sebagai papul
kecil, biru kehitaman, seperti kutil yang paling sering terdapat
pada ekstremitas bawah, biasanya soliter, pada anak dan remija.
an.gio.ker.a.to.sis (an"je-o-ker"o-to'sis) angiokeratoma.
an.gio.ki.ne.sis (an"je-o-ki-ne'sis) aasomotion.
an.gio.ki.net.ic (an"je-o-ki-net'ik) -Llasonotor.
an.gio.feio.my.o.ma (an'Je-o-1i"o-m1-o' me) langio- + leiomyo-
rna] leiomioma yang berasal dari otot polos vaskular, biasanya I Angioma cherry
an'gi'o'ma.toid 99 an.gi.os'co.py
atau penyakit hepar. Lihat juga oascular neous, dibawah neous. cerebral amyloid a., congophilic a. amiloidosis vaskular
Disebutjuga arterial atauztascular spider, neaus araneus, spider ne- yang mengenai arteri berukuran kecil dan sedang pada lepto,
ztus, dan spider telangiectasia. meninges dan korteks serebri, yang menyebabkan mikroinfark
tufted a, tumor vaskulet yar.g jarang, jinak, dan tumbuh atau perdarahan; jenis ini dapat asimptomatik atau menye-
perlahan pada kulit dan jaringan subkutan, yang ditandai babkan stroke hemoragik atau demensia. Kebanyakan kasus
dengan makuia atau papula eritematosa yang menyebar mem- bersifat sporadik dan paling sering terjadi pada orang tua. Juga
bentuk suatu plak pada daerah yang luas, sering didapatkan terdapat bentuk herediter dengan ciri dominan autosomal.
pada anak-anak. an.gio.phak.o.ma.to.sis (an'Je-o-fak"o-me-to'sis) {angio- +
a. veno'slrm racemotsum pembengkakan yang disebabkan phakomatosisf rt on Hippel-Lindau disease.
oleh varises vena superfisial yang berat. an.gio.plas.ty (anJe-o-plas"te) fangio- + -plasty] prosedur
venous a. ofbrain angioma kongenital pada otak, yang ter- angiografi untuk menghilangkan daerah yang menyempit pada
susun dari cabang vena abnormal, biasanya dengan satu pusat, pembuluh darah.
paling sering ditemukan di dekat dinding ventrikel; sering kali balloon a. angioplasti yang menggunakan kateter balon yang
asimptomatik. dikembangkan di dalam sebuah arteri, meregangkan tunica in-
an.gi.o.ma.toid (an'Je-o'me-toid) 1. menyerupai angioma. 2. tima dan meninggalkan permukaan dalam yang tidak rata sete-
massa pembuluh darah yang mengalami dilatasi dan terpilin lah balon dikempiskan kembali, memicu respons penyembuhan
yang menyerupai angioma. dan penghancuran plak. Lilirat juga percutnneous transluminal a.
an.gi.o.ma.to.sis (an"je-o-me-to'sis) keadaan patologis pada laser a. angioplasti menggunakan sinar laser, biasanya
pembuluh darah dengan pembentukan angioma muitipel. excimer laser, yang dimasukkan melalui sebuah tabung untuk
tracillary a. keadaan yang dijumpai pada pasien immuno- penguapan plak; kadang, dikerjakan sebelum angioplasti balon.
cornpromised, disebabkan oleh Bartonella henselae dan B. quintana; percutaneous transluminal a. jenis angioplasti balon de-
ciri-cirinya berkisar dari lesi kulit angiomatosa eritematosa yang ngan kateter yang dimasukkan melalui kulit dan lumen pem-
meninggi sarnpai penyakit yang lebih menyebar luas, seperti buluh darah ke tempat penyempitan.
hepatitls, osteomielitis, atau obstruksi paru. percutaneous transluminal coronary a. (PTCA) angio,
cerebroretinal a. aon Hippel-Lindau disense. plasti transluminal perkutan untuk memperbesar lumen arteria
encephalofacial a., encephalotrigeminal a. Sturge-Weber coronaria yang mengalami sklerosis, suafu alternatif selain
syndrome. bedah pintas janfung.untuk pasien tertentu dengan penyakit
hepatic a. peliosishepatis. jantung iskemik.
a. of retina. aon Hippel disease. percutaneous transluminal renal a. (PTRA) angioplasti
retinocerebral a. oon Hippel-Lindau disease. transluminal perkutan untuk memperbesar lumen arteria re-
an.gi.om.a.tous (an'Je-om'e-tas) bersifat seperti angioma. nalis yang mengalami sklerosis, mempertahankan fungsi renal,
An.gio.max (an'je-o-maks) merek dagang untuk preparat biva- dan untuk terapi hipertensi renovaskular.
lirudin. 3n.gio.poi.e.sis (an"je-o-poi-e'sis) fangio- + -poiesisl angio genesis.
an.gio.meg.a.ly (an"je-o-m eg' a-le) fangio- +
-megalyl pembe- an.gio.poi.et.ic (an'Je-o-poi-et'ik) angiogenic (def. 1).
saran pembuluh darah, yang menyebabkan pembengkakan, an.gio.pres.sure (anJe-o-presh"ar) penekanan pembuluh da-
seperti pada kelopak mata. rah untuk mengendalikan perdarahan.
an.gio.myo.li.po.ma (an"je-o-mi"o-l!po'me) [angio- + myo- + an.gio.re.tic.u.lo.en.do.the.li.o.ma (an" je-o-rd-hk"u-1o-en"
Iipoma]tumor jinak yang mengandung unsur vaskular, adiposa, do-the-le-o'm.t) Knposi sarcoma.
dan otot; tumor ini paling sering terdapat sebagai tumor ginjal an.gio.re.tic.u.lo.ma (an'Je,o-re-tik"u -lo' rrre) hemangioblastoma.
dengan unsur otot polos (lebih tepat disebut an giolipoleiomyoma), an.gi.or.rha.phy (an'Je-or'a-le) fangio- + rrhaphyl penjahitan
biasanya terkait sklerosis tuberosa, dan dianggap sebagai ha, pembuluh, terutama pembuiuh darah.
martoma. arteriovenous a. penjahitan arteri ke sebuah.vena sehingga
an.gio.my.o.ma (an"je-o-m i-o' me) langio- + my omaf angioleio- mengaiihkan aliran arteri ke dalam vena tersebut.
myoma. an.gio.sar.co.ma (an"je-o-shar-ko'mo) langio- + sarcomaf neo-
an.gio.myo.sdr.co.rfld (an'Je-o-mi"o-sahr-ko'ma) tumor yang plasma ganas yang berasal dari sel endotelial vaskular; istilah ini
terbentuk dari unsur angioma, mioma, dan sarkoma. dapat digunakan secara umum atau merujuk pada subtipe his-
an.gio.myx.o.ma (an"je-o-mik-so-ma) korioangioma yang me- tologik spesifik, biasanya hemangiosarkoma, tetapi bisa juga
ngandung pembuluh darah mirip kapiler; dapat meluas ke yang lain, seperti limfangiosarkoma atau hemangioperisitoma.
dalam tali pusat dan sering mengandung jaringan miksomatosa hepatic a. suatu tumor ganas hati; ditandai dengan sinusoid
yang menyerupai jaringan pada tali pusat normal. yang berdiiatasi, dengan hepatosit yang nekrotik atau hiper-
an.gio.ne.cro.sis (ante-o-ne-kro'sis) fangio- + neuosis) ne- trofik, sehingga saluran vaskular dilapisi oleh sel ganas.
krosis dinding pembuluh darah. Biasanya, mengenai pria tua dan dikaitkan dengan pajanan
an.gio.neu.ral.g ia (an'Je-o-n6d-rai'js) fangio- + neur aI gial ny efi terhadap toksiry seperti gas vinil kiorida, senyawa arsen anor-
seperti terbakar pada ekstremitas yang disertai dengan edema ganik, dan torium dioksida. Disebut juga Kupffer cell sarcoma.
dan kemerahan. an.gio.scin.tig.ra.phy (an"je-o-sin-tig'rs-fe) skintigrafi sistem
an.gio.neu.rec.to.my (an'Je-o-n66-rek'te-me) fangio- + neurec- vaskular.
tomyl eksrsr pembuluh darah dan saraf. an.gio.scle.ro.sis (an"je-o-skl6-ro'sis) langio- + sclerosisl pe-
an.gio.neu.ro.path.ic (an"je-o-n66r"o-path'ik) berkenaan de- ngerasan dinding pembuluh darah; lihat arteriosclerosis dan
ngan atau bersifat seperti angloneuropati. phlebosclerosis.
an.gio.neu.rop.a.thy (an"je-o-noo-rop's-the) fangio- + neuro- an.gio.scope (anJe-o-skop") [angio- + -scope] 1.. kateter serat
pathyl 7'; ahgiopathic neuropathrT. 2. neuropati yang terutama me- optik untuk melihat bagian dalam pembuluh darah. 2. mikros-
ngenai pembuluh darah; suatu gangguan sistem vasomotor, se- kop untuk mengamati pembuluh darah kapiler.
perti angiospasme, angioparalisis, atau paralisis vasomotor. an.gi.os.co.py (an"ge-os'ks-pe) 1. penggunaan angioskop
an.gio.neu.rot.ic (an"je-o-n65-rot'ik) angioneuropathic. serat optik untuk visualisasi lumen pembuluh darah. 2. vi-
an.gio.neu.rot.o.my (an"je-o-n6d-rot' a-me) [angio- + neuroto- sualisasi pembuluh darah kapiler dengan mikroskop khusus
myf pemotongan pembuluh darah dan saraf. (angioskop).
an.gio.no.ma (an"je-o-no'me) [angio- + nomaf ulserasi suatu
pembuluh darah.
an.gio.pa.ral.y.sis (an"je-o-po-ral'e-sis) langio- + paralysisf aa-
somotor paralysis.
an.gio.pa.re.sis (an'Je-o-p e-re'sis) fangio- + paresisl uasoparesis.
an.gio.path.ol.o.gy (ante-o-po-tho1'e-je) patologi atau per-
ubahan yang terlihat pada penyakit-penyakit pembuluh
darah.
an.gi.op.a.thy (an-je-op'e-the) fangio- + pathyl penyakit pem- I Angioplasti balon, balon yang dikembangkan menekan area stenosis
buluh darah atau sistem limfatik. dalam arteri.
an'gio'sco'to'ma 100 an'gle
an.gio.sco.to.ma (an"je-o-sko-to'ma) langio- + scotomal sko- an.gio.te.lec.ta.sis (an"je-o-te{ek'ta-sis) jam. angiotelec'tases
toma sekosentral yang disebabkan oleh bayangan pembuluh fangio- + tel- +dilatasi arteri-arteri dan vena-vena kecil.
ectasisf
darah retina. an.gio.ten.sin (an"je-o-ten'sin) setiap anggota famili hormon
an.gio.sco.tom.e.try (an"je-o-sko-tom'e-tre) fangio- + scotoma vasopresor polipeptida yang dibentuk oleh kerja katalitik renin
+ -metryl plotting atau pemetaan skotoma yang disebabkan oleh pada angiotensinogen. Disebtft juga angiotonin.
bayangan pembuluh darah retina; digunakan khususnya dalam a. I dekapeptida yang dipecah dari angiotensinogen oleh
diagnosis glaukoma. renin; mempunyai beberapa aktivitas biologik, tetapi terutama
an.gio.spasm (an' je- o-sp az" errl) fan gio- + sp asmf a as osp asm. berperan sebagai prekursor bagi a. II.
an.gio.spas.tic (an"je-o-spas'tik) aasospastic. a. II suatu hormon oktapeptida yang dibentuk oleh kerla angio-
an.gio.sperm (an'je-o-sperm")[angio- + sperm] tanaman berbu- tensin conoerting enzyme (peptidil-dipeptidase A) pada a. I,
nga sejati; suatu tanaman dengan biji berada di dalam ovarium terutama pada paru, tetapi juga pada tempat 1ain, termasuk
yang terbungkus. dinding pembuluh darah, uterus, dan otak. Hormon ini mem-
an.gio.ste.no.sis (an"je-o-sta-no'sis) fangio- + stenosisf pe- pakan vasopresor kuat dan perangsang sekresi aldosteron oleh
nyempitan kaliber pembuluh darah. korteks adrenal, danjr.rgaberfungsi sebagaineurotransmiter. Aksi
an.gi.os.te.o.sis (an"je-os"te-o'sis) fangi- + osteosisf osifikasi vasopresornya meningkatkan tekanan darah dan mengurangi
atau kalsifikasi pembuluh darah. kehilangan cairan pada ginjal dengan membatasi aliran darah.
an.gi.os.the.nia (an"je-os-the'ne-e) langio- + sthenial arterial a. III heptapeptida, suatu produk degradasi a. II, dengan
pfessufe. aktivitas vasopresor lebih lemah daripada senyawa induknya.
an.gi.os.to.my (an"je-os'te-rne) fangio- + -stomy) 1. pembuatan a. amide turunan amida dari angiotensin dan merupakan
lubang pada pembuiuh darah. 2. lubang yang dibuat pada pem- vasokonstriktor dan vasopresor kuat, yang digunakan dalam
buluh darah. pengobatan keadaan hipotensif tertentu; biasanya diberikan
an.gio.stron.gy.li.a.sis (an"ie-o-stron"ji-ll'e-sis) infeksi oleh melalui infus intravena lambat.
nematoda genus Angiostrongylus. Pada manusia, spesies yarrg an.gio.ten.sin.ase (an"je-o-ten'sin-as) salah satu dari seke-
lazirn adalah A. cantonensis, dan infeksi terjadi setelah makan lompok peptidase plasma dan jaringan yang memecah dan
keong, siput, atau hospes paratenik, seperti udang dan kepiting membuat angiotensin tidak aktif.
yang mentah dan terkontaminasi. Larva cacing ini bermigrasi ke an.gio.ten.sin-con.vert.ing en.zyme (an"je-o-ten'sin ken-
susunan saraf pusat dan menyebabkan meningitis eosinofilik. Pada vurt'ing en'zrm) peptidyl-dipeptidase A.
anjing, spesies penginfeksi yang paling umum adalah A. aasorum an.gio.ten.sin.o.gen (an"je-o-ten-sin'o-jen) ctr-globulin serum
dan cacing tersebut ditemukan di dalam arteriae pulmonales. yang disekresi di dalam hati dan dihasilkan di dalam banyak or-
An.gio.stron.gy.li.dae (an"je-o-stron-jif i-de) famili nematoda gan, dipecah oleh renin untuk menghasilkan angiotensin I.
vang meliputi genus Aelurostrongvlus dan AnglostrongybLs. Disebut juga renin substrate.
Beberapa spesies merupakan cacing paru pada mamalia. an.gio.tome (an'je-o-tom") fangio- + -tomel settap segmen sis-
an.gio.stron.gy.lo.sis (an"je-o-stron"ji-1o'sis) angiostrongylinsis. tem vaskular embrio.
an.gio.stton.gy.lus (an"je-o-shonJiles) fangio- + Yun. strongylos an.gi.ot.o.my (an"je-ot'a-me) [angio- + -tomy] pemotongan atau
bulat] genus nematoda parasitik dari famili Angiostrongyl.idae. pemutusan suatu pembuluh darah atau pembuluh limfe.
A- cantonen'sis cacing paru yang rnenjadi parasit bagi tikus an.gio.to.nia (an"je-o-to'ne-o) z:asotonia.
rumah di Australia dan banyak pulau di Pasifik, termasuk Ha- an.gio.ton.ic (an"je-oton'ik) fangio- + tonicf aasotonic.
waii. Perkembangan larva terjadi pada keong, siput, dan an.gio.to.nin (an"je-o-to'nin) angiotensin.
planaria; pada tikus, cacing dewasa ditemukan di bronchioli. a n. g io.t roph. ic (an'Je-o-tr o' fi,k) fan g io - + -tr op hi cl a as otr ophic.
Infeksi pada manusia disebabkan oleh ingesti larva di dalam an.gi.tis (an-ji'tis) angiitis.
makanan laut mentah; Ithat angiostrongyliasis. An.gfe cfassification, splint (ang'gol) fEdward Haftley An-
A- costaricen'sis spesies yang normalnya menghuni arteria gle, alrli ortodontik Amerika, 1855-19301 lihat di bawah classifica'
mesenterica pada hewan pengerat, tetapi pernah ditemukan tion dan splint; lihat juga malocclusion.
juga pada arteria mesenterica dan arteri di dekatnya pada an.gle (ang'gel) IL angulus] 1. daerah atau titik persambungan
manusia di Amerika Tengah dan Brazil. antara dua tepi atau petmukaan yang saling berpotongan. 2.
.4- aaso'rum spesies parasitik pada anjing;lihat angiostrongy- derajat divergensi dua garis atau bidang yang saling berpo-
liqsis. tongan. Lambang 0.

Untuk struktur-struktur anatomi khusus yang tidak ditemukan di sini, lihat di bawah angulus.

a. ol aberration a. ofdraiation.
acetabular a. sudut yang dibentuk antara I ilea aceta bularjs dan
linea Hilgenreiner, yang normalnya antara ZT-N" pada pinggul
neonahrs; diguna-kan unfuk penilaian radiografis terhadap
rtjiplasia perkembangan pinggul. Dsebut juga acelabular index.
acfpmial a. angulus a1amii.
acromial a. of scapula angulus latnalis scapulae.
alpha a.
sudut yang terbentuk oleh petpohongan sumbu visual
dengan sumbu optiJ< di titik nodal. Sudut ini posiff bila sumbu
visu"al menyilar,g kor.,uu pada sisi nasal sumbu optik, seperti
pada kebanyakan individu; negatifbila sumbu visual menyilang
komea pada sisi temporal sumbu optik; dannol bila sumbu vi-
sual berimpit dengan sumbu optik.
Alsbreg a. Iihat di bawah trinngle.
W ...'....:s
,.1:.

alveolar a. sudut antara garis yang berjalan melalui fitik di '


..n
bawah spina nasalis dan titik paling menonjol dari tepi bawah
processus alveolaris pada maxilia superior dan garis horizontal Aksis visual
kepala {glabella sampai opisthocranion).
a. ol anGrior cham6er ol eye sudut yang terbentuk pada tepi Sudut alpha
[i]j\mal4 dspan oleh:reticulum trabeculare. corpus ciliare, dan:
ba$ian,lri$ yang lt1€l6fipel Fedaiesrplxs ciliarc. a gogul,Alfaipogitit.l
fugl$,irarl;rrian)

a. of aperture sudut antara dua garis dari fokus lensa


- ke cardiohepatic a. sudut yang dibentuk oleh batas horizonial
ujung-ujung diameternya. pekak hati dengan garis tlgai-pekak jantung di sela iga kelima
auriculo-occipltal a. sudrrt antara garis-garis dari titik auri- kanan, dekatdengan tepi sternum; disebut juga Ebslein a.
kuler ke lambda dan opisthion. eardiophrenic a. rurdiodiaphragmatic a
axial a. setiap sudut yang pembentukalnya sebagian bergan- c€rryl;g a.
sudut yu,''g dil"nt",rk oleh sumbu lengan atas dan
tung pada dinding aksial suatu cetakan kavitas gigi, sebagai bawah secara lateral ketika lengan bawah diekstensikan dalam
sudut aksiodistal atau bukoaksial. Lilrat tabel cavity a's dan posisi anatomis.
gambar tooth a's. Lavity a'8 sudut yang dibentuk oleh pertemuan dua atau lebih
axlal line a. setiap sudut garis yang seiajar dengan sumbu dinding kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan dinding-din-
panjang suatu gigi. Untuk nama berbagai sudut tersebut, lihat ding yang ikut serta dalam pembentukannya. Lihat tabel pe'
label caoity a's dan gambar tooth a's. nyer{a.
Baumann a. pada radiogr# anteroposterior humerw distal, cavosurface a. sudut yang dibentuk oleh pertemuan dirr-
sudutyangdibentukolehsebuahgarisyangtegaklurusdengan ding cetakan kavitas gigi dengan permukaan mahkota gigi
zu*Uri puiiung humerus dan sebriah girir"yutig Uu.ringgunlan ter#but.
dengan tepi epifisis yang lurus pada bagian lateral dislal meta- center-edge a. of Wiberg sudut yang dibentuk oleh garis
fisis, normalnyaT0"-75'; sudut yang lebih besar menunjukkan yang ditarik tegak lurus terhadap garis dasar yang melalui
cubitus varus dan sudut yang lebih kecil menuniukkal cubitus pusat caput femoris dan garis yang menghubungkan pusat ca-
valgus. put femoris dengan tepi superior acetabulum, digunakan pada
Bennett a. sudut yang dibenhrk oleh bidang sagital dan jalur evaluasi radiografi sendi pinggul; sudut ini kurang dan 20
dari kondilus yang maju selama pergerakan mandibula ke lat- derajat pada displasia perkembangan pinggul.
eral, bila rlilihat pada bidang horizontal. Lihat juga Bntnet moue- cePhalic a's. berbagai sudut pada tengkorak atau waiah.
ment,dibawahmoaement. cebhslometric a. ufurun garis-garis intropometrik yang sa-
ling bqpqfqgpl:flfda dengan orientesi pada kepala llaaa
hubungkan bregma dan hormion. f$r,
diagnosis ortodontik radiologk.
biorbital a. sudut yang dibenlu cerebellopontile a.. sudut antara cerebellum dan pons.
chi a. sudut antari dua garis dari hormion, berturut-turut, ke
*taphytlicndnn,ke,basion ' ,: , ',, r"r:"', 1 ,
Cobba, ,su4tu,sud-ut yang mengukur seoliosis, sep-erti,
t*rtrihat pada radiogxafi untuk kelompok vert€bra yrng:ter
garis-garis,dig4ntbar melewati columna vertebra pada pf.rrriu- ,

kaan atas verteb'{a atas dan permukaan bawah vertebra liarlrah.r'


Sudut yang terukur bisa beiada di antara dua garis ini atau di
aritara gari!-garis yang dithrik tegak lurus terhadap kedua gariC
itu. ' , :rr,rr,: :

collodiaphyseal a. sudut yang dibentuk oleh perpotongan


sumbu paniang leher dan sumbu panjang corpus femoris.,:1 I ., r.;

condyJar a. sudut antara bidang pars basilaris clivuqdan fg


menmagnwn, :

a, of sgnvergence $rdut antara surnbu visuei,dangaris me-


dian ketika memandang sebuah obiek. r :, , , i: i rr, i,
a. of csnvexity ukuran $efalornetrik, radio,gr#ik y,ang,diben.
tuk dengan ra€nghub$ngkan nasibn, ,fitik A, 4an pogonion
gdAP), yang, rnenggan'rbai'kan kecepbung*n, atau: keiekungan
profil wajah.
'Cafon"ni
a, angulusfrontalis'ossiepwietalii,, :, rr, :
cogtal a. angulus tostae.
costophrenic a. sudut yang dibentuk pada persarrbungan
pleura pars costalis dan pieura pars diaphragmatica. Lihat juga
r ecessu s costod iaph r agmnticus p Ie u ral is.
costovertebral a. sudut yang terbentuk pada kedua sisi
columna vertebralis,antdiga ierakhir danvertebrae lurnbalbs. :
crafdofacial a, eudut iantara sumbtr basi{asial dah: elrnlhu,
basikranialditengahsuiwa sphenoethmoidalis. :,,1','''i:1l:,,,,
sfitical a: sudnt datang ketika suat$ berkas,c€haya: betialan ,
dari satu medium ke mediua lainpada densitas'berbeda,,Llan$
mengubah dari pembiasan filenjadi petnahtulan toJal;' disebuf
iugalirni{inga."r" ,, ,, ,,,t ,,,,,
cusp a, 1, sudut trrangterbentukolehkemirtngan s&uah cuspis
dentis dengan bidang yang berjalan meialui uiung ctLspis
tersebut danbidang yang .teg6k luius terhadap suahr garisya1lg ::

membagi dua cuspis tersebut, diukur secara mesiodistal:'atau


buccolingual. 2. sudut yang dibenh-& oleh kemiringan sebuah
euspta denti*,dengan'sebuah garis tegak lurus yang rnefftbcgif
dua {trspi$, tetse}ltL diitkur secara mesiodistal ata-u Lrbueco-'
lingual. 3. separuh dari sudut yang berada di antara kemiringan
bukal dan lingual atau rnesial dan distal.
cusp pjane al kemilingan,bidang cuspi.s dentie datrarr.t'kai ,

nya dengan bidang okJusi.

101
$ gle- fdnjorartl

incisal guide €t. sudut yang dibentuk dengan bidang horizon-


tal denga-n menarik suatu garis di bidang sagital antara tepi
insisal pada insisivus sentral maksila dan mandibula ketika gigi
tersebut berada dala.m oklusi senhik.
incisal mandibular plane a. salah satu dari ketiga sudut yang
menyusun segitiga Tw'eed, yang menunjukkan inklinasi aksial
insisir,rs bawah terhadap bidang mandibula pada radiograf
sefalometrik lateral.
a. ol inclination inclinalio pelais.
inferior a. of duodenum ilexura duodeni infurior.
inferior a. of parietal bone, anterior angulus sphenoidalis ossis
parietal is.
inferior a. of parietel bone, posterior angulus mastoideus ossis
parietalis.
i"r"Li". of scapula angulus inferior scapulae.
inlrasternal a. thorax angu I us infras! emal is.
inner a. of humerus nargo medialis humrri.
ili;;;i ;. ;ilil;;A o mertiatis tibiae.
iridial a., iridocorneal a., a. of iris angulus iridocornenlis.
Jacquad a. ophryospinal a.
a, of iaw nngulus mandibulae.
kappa a, sudut di antara sumbu-sumbu pupil.
kyphotic a. sudut superior yang dibentuk oleh perpotongan
dua garis yang tampak pada radiogram dada lateral, bersing-
gungan dengan tepi anterior sela iga kedua dan kesebelas; suatu
indeks untuk deraiat deformitas pada kilosis toraks.
bay*r6arr labial a's sudut yang dibentuk antara permukaan labial dan
permukaan-permukaan lain pada sebuah gigi anterior, atau
antara dinding labial kavitas grgi dan dinding-dinding la-innya;
diberi nama sesuai dengan permukaan yang ikut dalam pem-.
bentukannya. Lihat tabel cauily a's dan gambar toolh a's.
lambda a. sudut antara sumbu pupil dan garis pandang,
lateral a. of border of tibia naigo'interossius tiiine.
lateral a. ol eye angulus oculi lateralis.
lateral a. of humerus margo lateralis humeri.
lateral a. of scapula angulus laleralis scgpulae.
limiting d. critical n.
line a. sebuah sudut yang dibenhuk oleh pertemr.ran dua bidang;
digunakan untuk menuniuk pertemuan dua petmukaar pada
sebuah gigi, atau pertemuan dua dinding pada suabu
cetakan kavitas gigi. Sudut garis pada gigi-gigi posterior meli-
puti sudut mesio-oklusal, linguo-oklusal, mesiolingual, disto.
tinguai, mesiobukal, distobukal, buko-oklusal, dan distooklusal.
Sudut garis pada glgl-gigi anterior meliputi sudut labioincisal,
linguoincisal, mesiolabial, distolabial, mesiolingual, dan sudut
distolingual. Uiat tabel rauity a's dan gambar loolh a's.
lingual a's sudut yang terbentuk antara permukaan lingual
dan permukaan lain pada sebuah gigi, atau antara dinding li-
ngual sebuah kavitas gigi dengan dinding lain; diberi nama
sesuai dengan permukaan-permukaan yang ikut berperan
dalam pembentu*.annya, e.g., sudut linguopulpal terbentuk
pada pertemuan dinding lingual dan pulpal pada cetakan
kavitas. Lihat tabel caaity a's dan gambar tooth a's.
Louis a., Ludwig a. angulus sterni.
lumbosacral a. sacrovertebral a.
a. of mandiblen mandibular a. angulus mandibulse.
mastoid a. of parietal bone angulus mastoidrus ossis parietalis.
maxillary a. sudut antara dua garis yang memanjang dari titik
kontak insisiv'us seniral atas dan bawah dengan ophryon dan
titik patilg menoniol pada rahang bawah (pogonion).
medial a. ol eye angulus oculi medialis.
medial a. of humerus margo wedialis humeri.
medial a. of scapula angulus superior scapulae.
medial a. of tibi; rutrgo"mediatis tibiae.
mesial a's sudut yang terbentuk antara permukaan mesial
dengan permukaan gigi lain, atau aniara dinding mesial sebuah
kavitas gigi dengan dinding-dinding lain, yang diberi nama
sesuai dengan permukaan-permukaan yang berhubungar

1(J2
4Il (fanturan) , ,

..
dengan permukaan mesial dalam pembentukannya. Lihat tabel refracting a. sudut antara dua permukaan bias sebuah prisma;
cauity a's dan gambar tooth a's. disebutiugapfin{ipele, '" .',' r '.,riri:
metafacial a. sudut antar,a;, p!q,,cra4ii dxnlprocessu*.'p.{ery,11, dan garis ,yang tegak
ra. 01 refrac,ti+nr tslrdut,antara sinar bias
goideus; disebut iuga Serres a. -lurus,denganrpernru an,bias tihatrefrrlctiort. . ll
',' , 'r,. l!' l

m€iler a, satuan konvergensi mata: besarnya konvergensi yang a. of rib angulus costae.
diperlukan unhrk fiksasi binokular terhadap suatu obiek sejauh rolandic a., a. ot Rolando-, sudu,t y,4ng ldibenh* oleh perte-
salu meter dan menggunakan satu dioptri akomodasi. fnuanbidang.rnedian dan sulcus centralis (fissura RolandiJ" , r ,

Mikulicz a. sebuah sudut yang dibentuk oleh dua bidang, satu sacrovertebral a. sudut yang dibentuk pada persambungan sa-
bidang melalui sumbu paniang epifisis femur dan bidang lain crum dengan verbebra IumbaI terbawah; disebu t juga lumbosaoal a.
melalui sumbu panjang, diflfi$i*nyp; .nqrq14]{r)'$',radalah 130 , .$Erresa.'rnetafacial*;' : : l
derajat. Disebutjuga a. of detlination. reisma a. 6udut antara radius finrs dan gali$ dari staphy-'lion ke,:
minimum separabile a., mlnimum separable a. 1. sudut pe- hormion.
misahan terkecil ketika mata masih mengenali dua titik, garis, soiliato$plandhnic a; : sudut IaflB'dibenh:k oleh pertemuan
atau objek secara terpisah .2. minimum uisible a. IapisanmesoblassomatikdirnsBlanknikpadaembrio,,,,' .
minimum visible a,, minimum visual a, sudut paling kecil sphenoid a,, sphenoidal a, qebuah zudut pada,puniak sella,
:1;
yang dapat dipisahkan oleh mata; busur 60 detik biasanya di- ,turcica antara garis-gax$ dari titik nasal dan dari ujun* rostrirrn
ambil sebagai standar unhrk mata yang normal. o$ $phenoidale ;7 anguhrs s1hen:oid*Iis aqeis parfutalis,
a, of mouth angulus oris. $phenoidal a. of pariglal,borlq anrylus sph4natdali€ ossis pstip.
a. of Mulder sudut yang dibenhrk oieh p€rpotongan garis fasial talis.
Camper dan garis dari radix nasi ke sutura spheno-occipitalis. 'equint a, sudut penyimpangan garis vizuii1, pada nrata julfurg,
nu a. sudut antara radius fixus dan sebuah garis yang meng- diui ,sebuah garis yang ditarik,ke objek yang eeharusnya ter-
hubungkanhorniondannaeisn;','':' fiksasi; disebut ytga squiat deaintion
occipital a. Daubenlon a. sternal a. angulus sferni.
ocoipital a. of parietal bone::*rigalus eccipitlli$ ossi6 patietelis. stgmoclavicular a. sudut yang terbentuk olehpertemuan ster-
oltaetive a. sudutyang dibentuk oleh garis fossa oUactoria dan num dan clavicula.
os planum hrlang sphenoid; disebut juga olfucrory a. a, of sternum angulus sterni.
olfactory a, olfactiae a. subcostal a. angulus inftastein&lis.
ophryospinal a. sudut pada spina nasalis anterior antara subpubic a, angulus subpubicus.
. g31is-garisdari titik atrik*leridan glabellU disebut juga Broca a., $ubscapular a, selruah cekungan melintang pada permukaan
lacquart a., danTopinard a. costal atau petmukaan ventral scapula, tempat tlrlimg tersebut,
..OBtiSC"-?i rJ*f'a '1.1 r,,. l ., ,, kelihatan membengkok tegak lurus terhadap dan melintasi
... f#ht a. r,
;1

srldut wai* ,y-a4g dibmhrk oleh pertemuan


,saUr cavitas glenoidalis.
bidang horizontal Frankfort dengan bidang nasion-pogonion. substernal a. Lngulusinfrasternalis; l
parietal a. sudut yang dibentuk pada persambungan garis- superior a. of duodenum flexura duodeni superior.
garis yang berialan melalui uiung diameter bizigomatik trans- superiora'of parietal bone, ahterior *ngulus frantalis ossis
velsal.dan diameteJ ft ontal transvs{ral rnaksinlurn, disebut juga parietatis.
s$pefior,a, of Fari€tal bone, postGrior angulus octipitnlis ossie'
parietal a. ol sph€noid bone margo parietalis alae mnjoris. paiefalis.
a. of pelvis inclinatio peluis. uperlor a, oI $saptda lfiglilus supetior scepalfie, , I

pelvivertebral a. inclinatio pelois. a. of $yJrdtrg $udut yansterbentuk oleh pertemuan sulcus Ia':'
,r rpht6$oparicardial,C' rualrgata sudut di,antara perikardium teralis {fissua $ylvii) dan sebua\ garis yang tegak lurus ter- '
dan diafragma. ha$p lidang hcirizontal ya4g, tersinggurtgan dengan titik,'
Pirogoff a. aenous a. tertinggi hemisfer.
point a., setiap sudut yang dibentuk oleh pertemuan tiga per- tentorial a. sudut antara sifi.ibu basikranial dan.trida*g tento.
mukaan sebuah mahkota gigi, atau tiga dinding dari sebuah ,rium. l

cetakan kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan permukaan gigi tooih ats sudut y€ng dib'entuk oleh pertemuan Oru urur t*bth
atau dinding kavitas yang ikut serta membentu.knya. Sudut titik perrhukaan sebuah gigi, diberi nama sesuai d*ngan permukaan-
pada gigi posterior meliputi sudut mesiolirguo-occlusal, peri'nukaan yang trerperan serta dalam pemlentulannya {lihat
mesiobucco-occlusal, distolirguo-occ.lusal, dan disiobucco- gambar).
occlusal. Sudut titik pada gigi anterior me[puti sudut mesio- ' Topinard a. aphryospinal a:.
labioincisal, mesiolinguoingi$a-1, distolabioinciaal, dan distoli- torsion a,, a, cf tor$ign sudut antara sumbu dari sembarang
nguoincisal. Lihat tabel caoity a's dan gambar toolh a's. ldua bagian yang berlainan pada tulang panjangi seperti sudut:
a, of polarization sudut yang terbenhrk ketika cahaya yang yang dibentuk antara gari$ yang rnenghubungkan caPut dan
dipantulkan dari suatur pletnnukaan: 'te,.r-pola asi,, p1li1,q collum femoEis dengan sumbu paniangnya. ,
semPurna. tuber a, sudut ya4g dibentuk'oleh pertemuan dua garis, yang
prlncipal a. refracting a. satu sejajar dengan permukaan superior fuber calcanei dan yang
a. ol ptrbie
-sqdut angulus subpubitus. lain menghubungkan facies articularis anterior dan posterior;
Q a, y;tig terbeniut +i+fi perpoiorrgan aebuah:gari$ yan8 narmalnya sekitar 30 derajal
menghubungkan pusat patella dan spina iliaca anterior (me- urcihroiesical a, sudut yang dibentuk oieh pertemuan din-
wakili garis tarik tendo quadriceps) dan sebuah garis yang dtng vesica urir"rar-ia dan ulethra.i analisis sudut ini sebelumnya
menghubungkan pusat patella dan pusat tuberositas tibiae; 'digunakan urituk xr.emperklrakan risiko sfress i4cant$enee.
pada lutut yang normal, suduhrya adalah 15 derajat. Diseo'ui juga vesbowrethral a '

Ouatrefage-g a, pmietal a. venous a." sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara vena
Ranke a. sudut antara bidang horizontal iengkorak dan jugularis interna dan vena subclavia; djsebut juga angulus
sebuah garis yang melalui pusat margo alveolaris maxillae dan uenosus dan Pirogoff a.
pusat su hrra nasofrontalis. vsttical a. pada radiologi gigi, strdut yang diukur di 'dalalrt
i. ol reflection sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan bidang verfikal ketika sinar senkal dari berkas utama dipro.
garis yang tegak lurus dengqqp€firtukaan Fantuli. r, l yeksikar:r relatif ke sebuah bidang horizontal rujukan.

{03
an'gor 104 an'gu'la'tion

;#F,?HfffiJi',"

ilTli,:#
liti iiiilrll...

;t
nguo-occlusal
- Sudut garis
Jisto-occlusal
* Sudut garis
distolingual
I
I

,:ffi95 t

_sudu,,,kI
rguo-occlusaf
t

Sudut
- o'":Hffi titik I

j I

an.gor (ang'gor) [L. "pencekikan"f angina. kan dalam besaran panjang gelombang garis merah cadmium,
a. a'nimi perasaan seolah-olah hidup akan berlalu dan kema- tetapi nominalnya ekuivaien dengan 1040 meter. Lambang A.
tian sudah dekat. Disebut juga ,4ngstrdm unit.
a. ocula'ris keadaan yang ditandai dengan ketakutan akan An.guil.Iu.la (ang-gwi1'u-1s) [L. "be1ut kecil"] suatu genus parasit
kemungkinan kebutaan dan serangan mendadak seperti melihat nematoda, banyak spesiesnya telah dimasukkan ke genus 1ain.
kabut di depan mata, mungkin disebabkan oleh angiospasme .4 ace'ti Turbatrix aceti.
pembuluh okular. .4- intestina'lisr,4. stercora'lis Strongyloides s ter cor alis.
. a. pec'toris angina pecloris. An.guil.lu.li.na pu.tre.fa.ci.ens (ang-gwil"uJi'ne pu"tre-fa'
Ang.striim's faw, unit (ang'stremz) [Anders Jonas Angstrdm, she-enz) D it yle nch us d i psac i.
ahli fisika Swedia, 1"814-1,8741lihat di bawah law dan lihal ang- an.gu.lar (ang'gu{er) lL. angularisl membengkok dengan tajam;
strom. mempunyai pojok atau sudut.
ang.strom (Af (ang'strem) satuan panjang yang digunakan an.gu.la.tion (ang"guJa'shen) [L. angulatus bengkok] 1. pem-
untuk dimensi atom dan panjang gelombang cahaya; dinyata- bentukan suatu sudut obstruktif tajam, seperti pada usus, ureter,
an.gu.li 105 an.hy.drous
atau salwan yang sejenis. 2. penyimpangan dari suafu garis frontale; disebut juga anterior inferior angle of pnrietal bone dan
lurus, seperti pada tulang yang susunannya buruk. Welcker angle.
an.gu.li (ang'gu-li) [.] geniiif dan jamakdariangulus. a. ster'ni [TA] angulus sterni: sudut yang terbentuk pada
an.gu.fus (ang'gu-Ies) gen. dan jarrr. an'guli [L.] suduf istilah permukaan anterior sternum pada pertemuan corpus sterni darr
yang digunakan untuk suatu daerah segitiga atau sudut pada manubrium sterni; disebut jugaLouis atauLudwig angle.
struktur atau bagian badan tertentu. a. subpu'bicus [TA] angulus subpubicus: apeks dari arcus pu-
a. acro'mii [TA] angulus acromii: berlanjut dengan tulang bicus; sudut yang terbenfuk pada titik pertemuan ramus ossis
subkutan yang dengan mudah teraba, tempat tepi lateral acro- ischii dan ramus ossis pubis yang saling bersambungan. pada
mion berlanjut dengan spina scapulae. kedua sisi tubuh. Disebut jtga a. pubis, subpubic arch, dan arch of
a. cos'tae [TA] angulus costae: garis menonjol pada permu- pelais.
kaan eksternal iga, sedikit di sebelah anterior tuberculum, a. supe'rior scatpulae [TA] anguius superior scapulae: su-
tempat iga tersebut membengkok ke dua arah dan, pada saat dut yang dibuat oleh tepi superior dan medial scapula.
yang sama/ melengkung pada sumbu panjangnya; disebut an.hal.o.nine (an"he{o-nen) suatu alkaloid kristal dari Lopho-
juga angle of rib. phora williamsii, dengan khasiat farmakologis seperti mesca-
a. foonta'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus frontalis ossis line.
parietalis: sudut anterosuperior os parietale berupa membran An.ha.Io.ni.um le.win.ii (an-"he,lo'ne-em loo-win' e-e) Lopho-
pada waktu lahir dan membentuk sebagian fontaneila anterior; phora williamsii.
disebut juga anterior superior angle of pnrietal bone dan coronary an.ha.phia (an-ha'fe-a) anaphia.
angle. an.he.do.nia (an"he-do'ne-a) fan' + Yun.lzedone kesenangan .+
a. infe'rior sca'pulae [TA] angulus inferior scapulae: sudut -la] hilangnya sama sekali perasaan senang terhadap kegiatan-
yang dibentuk oleh pertemuan tepi mediai dan lateral scapula. kegiatan yang biasanya memberikan kesenangan.
a. infrasterrra'lis [TA] angulus infrasternalis: sudut pada an.hi.dro.sis (an"hi-dro'sis, an"hi-dro'sis) fan-t + hidro- + -osisf
permukaan anteroinferior toraks, apeksnya adalah taut ster- 1. tidak adanya atau defisiensi keringat yangberat; pada ma-
noxiphoid, dan sisi-sisinya adalah kartilago iga ketujuh, nusia, hal ini biasanya karena tidak adanya atau paralisis glan-
kedelapary dan kesembilan; sudut ini membatasi sebagian dua dula sudorifera atau obstruksi ductus sudoriferus. Lihgt juga
sisi daerah segitiga epigastrik pada permukaan ventral badan; hypohidrosis.2. tidak berkeringat pada kuda, keadaan yang lebih
disebut juga subcostal atau substernal angle. sering terlihat pada iklim panas; hewan yang terkena menun-
a. i'ridis, a, iridocornea'lis [TA] angulus iridocornealis: se- jukkan dispnea berat dan tidak dapat bekerja. Disebut juga dry
buah recessus sempit antara taut sklerokornea dan tepi coat dan puff disease, Def. 1 dan 2 disebut juga anidrosis dan
perlekatan iris, yang menandai batas perifer camera oculi ante- hidroschesis.
'rior; sudut ini merupakan tempat keluar utama unfuk humor thermogenic a. tropical anhidrotic asthenia.
aquosus. Disebutjtgafiltration angle, iridial angle, dan angle of iris. an.hi.dtot.ic (an"hi-drot'ik) 1. berkenaan atau ditandai dengan
a. latera'lis sca'pulae [TA] angulus lateralis scapulae: caput anhidrosis. 2. antiper spir ant.
scapuiae, menampung cavitas glenoidalis dan berartikulasi an.hy.drase (an-hidras) istilah umum yang dulu digunakan
dengan caput humeri; disebut |uga acromial atau external angle of pada penamaan beberapa enzim sub-subkelas hydro-Iyase (q.v.).
scapula dale condyle of scapula. an.hy.dre.mia (an"hi-dre'me-a) fan-' + hydremial defisiensi air
a. mandi'bulae [TA] angulus mandibulae: sudut yang ter- di dalam darah. Lihatiuga dehydration danhypouolemia.
benfuk pada persambungan tepi posterior ramus mandibulae an.hy.dride (an-hi'drid) lan] + hydridel suatu senyawa kimia
dan tepi bawah mandibula; disebri juga angle of jaw, gonial angle, yang berasal dari suafu za!, lerutama asam, melaiui pelepasan
danmadibular angle. satu molekul air. Anhidrida dari basa adalah oksida; anhidrida
a. mastoi'deus os'sis parieta'lis [TA] angttlus mastoideus dari alkohol adalah eter.
ossis parietalis: sudut posteroinferior os parietale yang berarti- acetic a. cairan tak-berwarna, mudah bergerak, dengan bau
kulasi dengan bagian posterior os temporale dan os occipitale; asam yang menyengat, anhidrida dari asam asetat.
disebut juga po sterior inferior angle of parietal bone. acid a. anhidrida yang dibentuk melalui dehidrasi suatu asam
a. oceipita'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus occipitalis atau anhidrida yang membentuk asam melalui hidrasi; jika
ossis parietalis: sudut posterosuperior os parietale, yang selama bimolekular, dapat tersusun atas dua molekul dari asam yang
kehidupan janin ikut serta dalam pembentukan fontanella pos- sama (e.9. anhidrida asetat atau pirofosfat), atau dapat berupa
terior; disebut jrga posterior superior angle of parietal bone. anhidrida campuran.
a. o'culi latera'lis [TA] angulus oculi lateralis: sudut yang arsenous a. arsenic trioxide.
dibentuk oleh pertemuan lateral antara kelopak mata atas dan chromic a. chromic acid.
bawah. mixed a. anhidrida asam yang tersusun dari dua asam yang
a. o'culi media'lis [TA] angulus oculi medialis: sudut yang berbeda, e.9., adenosin trifosfat atau aminoasil adenilat.
dibentuk oieh pertemuan medial antara kelopak mata atas dan perosmic a. osffiium tetroxide.
bawah. phthalic a. suatu senyawa reaktif
dengan berat molekul ren-
a. o'ris [TA] angulus oris: sudut yang terbentuk pada kedua dah yang mempunyai berbagai kegunaan industrial, meliputi
sisi mulut oleh pertemuan bibir atas dan bawah. pembuatan zat wana, obat, dan insektisida, serta sebagai
a. sphenoida'lis ostsis parieta'lis [TA] angulus sphenoida- pengeras unfuk resin. Senyawa ini merupakan alergen yang
iis ossis parietalis: sudut anteroinferior os parietale, yang menyebabkan iritasi kulit, dan, jika asapnya terhirup, dapat
berartikulasi dengan ala major ossis sphenoidalis dan os menyebabkan epoxy resin lung, stattt benfuk pneumonitis
hipersensitivi tas.
; silicic a. silica.
Acromion sorbitol a. sorbitan.
sulfurous a. sulfur dioxide.
Angulus superior trimellitic a. (TMA) sl:latu zat kimia reaktif dengan berat
Angulus lateralis $capulae molekul rendah yang digunakan dalam pembuatan plastik,
scapulae epoxy resin, pelapis, dan cat; penghirupan debu atau asapnya
menghasilkan berbagai gejala pernapasan. Lihat dibawah flu
dan pneumonilis.
Cavihs glenoidalis
anhydr(ol. lYm. anydros kekurangan air, dari an-1 + hydor air)
kekurangan air ; anhy dr ous.
an.hy.dro.chlo.ric (an"hi-dro-klor'ik) achlorhydric.
Angulus inferior an.hy.dro.sug.ar (an-hi"dro-shoog'er) gula yang dihasilkan
scapulae dengan membuang safu atau lebih molekul air, menyebabkan
terbentuknya struktur asetal internal.
an.hy.droua (an'hi'dres) lYun. anydros tanpa air, dari an-1 +
I Scapula, memperlihatkan angulus lateralis, superior dan inferior. hydor airl 1. kekurangan air. 2. sifat senyawa anorganik, tidak
ani' a' cin' am'i' do'sis 106 - an'is'in'di'one
mengandung air, baik dalam bentuk air kristalisasi maupun air tersebut berhenti makan; makan yang terlalu banyak dan
yang diadsoipsi menuju permukaan. keganasan merupakan ciri-ciri hewan seperti itu.
ani.a.cin.am.i.do.sis (e-ni-e-sin-am"i-do'sis) gangguan yang Long-Lukens a. hewan percobaan yang telah dihilangkan
disebabkan oleh defisiensi niasinamida; lihat pellagra. kelenjar pankreas dan adrenalnya.
ani.a.c i.no.sis (e-ni"e-si-n o' sis) p ellagr a. spinal a. hewan yang medula spinalisnya telah dipotong se-
Anich.kov (Anitsch.kow| cell (myocyte) (ah-nich'kof) hingga memutuskan hubungarmya dengan otak.
[Nikolai Nikolaevich Anichkoo (atau Anitschkow), ahli. patologi thalamic a. hewan dengan batang otak yang telah dipotong
Rusia, 1885-196 4l llhat di b aw ah cell. tepat di atas thalamus.
an.ic.ter.ic (an"ik-ter'ik) tidak terkait dengan ikterus. an.i.ma.tion (an"i-ma'shen) 1. keadaan hidup. 2. kehidupan
anid.e.an (a-nid'e-en) berkenaan dengan anideus. jiwa-jiwa.
anid.e.us (e-nid'e-es) [an-r + idea] holoacar dius amorphus. suspended a. keadaan tampak mati sementara.
embryonic a. blastoderm tanpa satu pun sumbu embrional an.i.mism (an'i-rniz-em) lL. anima jiwa] kepercayaan bahwa
yang berkembang. objek dan fenomena iak-hidup (seperti awan) didiami dan
an.idro.sis (an"i-dro'sis) nnhidrosis. digerakkan oleh suafu agen nonfisik; kepercayaan ini meru-
an.idrot.ic (an"idrot'ik) L. anhidrotic (def. 1). 2. antiperspirant. pakan ciri-ciri pemikiran masa kanak-kanak dini.
an.ile (a'mi) lL. anus wanita tua] 1. seperti wanita tua. 2. pikun; ah.i.mus (an'i-mes) [L., bagian pikiran yang mabuk akal; kepan-
sifat kekanak-kanakan karena umur tua. daian atau motivasif 7. dispositlor. 2. kehendak yang buruk atau
an.i.ler.i.dine (an"i-1er'i-dcn) [USP] analgetik opioid sintetik permusuhan; kebencian. 3. pada psikologi fung, aspek maskulin
yang digunakan dalam bentuk garam fosfat untuk premedikasi pada jiwa atau sisi dalam seorang wanita; Iihat anima.
anestesi umum pada pembedafan, sebagai sedatif pascaoperasi, an.ion (an'i-on) fana- + ionl ion yang membawa satu muatan
dan sebagai analgetik obstetrik; diberikan secara subkutan atau negatif akibat kelebihan satu elektron; pada sel elektrolit, an-
intramuskular. Penyaiahgunaan obat ini dapat menimbulkan ion bermigrasi ke arah anoda, elektroda yang bermuatan
ketergantungan. positif.

a, hydrochloride [USP] garam hidrokiorida dari anileridine, an.ion.ic (an"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengaridung anion'
diberikan per oral untuk mengatasi nyeri sedang sampai berat. an.ion.ot.ro.py (an"e-on-ot'ro-pe) lanion + Yun. tropos pembe-
anji.fid (an'i-lid) anilide. lokan] suatu tipe tautomerisme dengan gugus yang bermigrasi
an.i.lide (an'ilid) setiap
senyawa yang dibentuk dari amina adalah ion negatif, bukan ion hidrogen seperti biasanya. Cf.
aromatik dengan mengganti hidrogen pada NHt dengan satu prototropy.
gugus asil. an.irid.ia- (an"irid'e-e) lan-I + irid- + -ial|Ldak adanya iris;
an.i.line (an'i-lin) lArab an-nil tanaman indigol arilamina cair anomali herediter yang biasanya bilateral dan jarang berupa
berminyak tak-berwarna yang diperoleh dari tar batu bara atau aniridia komplet, ujungnya yang rudimenter biasanya dapat
tanaman indigo, dibuat untuk tujuan komersial dengan mere- dilihat pada gonioskopi.
duksi rritrobenzena. Zat ini sedikit larut daiam air dan larut an.i.sa.ki.a.sis (an"i-se-ki'e-sis) infeksi pada manusia atau
sempurna dalam eter dan alkohol. Melalui persenyawaan de- hewan oleh nematoda apa purr dari famili Anisakidae. Infeksi
ngan zat-zatlain, terutama klorin dan klorat, zat ini membentuk pada manusia biasanya disebabkan oleh larva stadium ketiga
warna atau zat wana anilin. Zat ini merupakan penyebab Anisakis marina akibat makan ikan laut terinfeksi yang tidak
penting keracunan industri yang serius (anilinism), dan dosis dimasak dengan baik (e.g. ikanherring); kemudian, larva terse-
yang tinggi atau pajanan yang lama menjadikannya karsino- but menggali terowongan ke dalam dinding lambung, menim-
genik. Disebut juga amidobenzene dan aminobenzene. bulkan massa granulomatosa eosinofilik. Disebut |uga eosino-
ani.lin.gus (a"niJing'ges) lL. anus q.v. + Iingere menjilatl rang- philic granuloma.
sangan seksual pada anus dengan bibir atau lidah. An.i.sa.ki.dae (an"i-sak'i-de) famili nematoda, banyak di an-
an.i.lin.ism (an'ilin-iz-em) keadaan yang ditimbulkan oleh pa- taranya menyebabkan anisakiasis pada manusia dan hewan
janan anilin, dan ditandai dengan methemoglobinemia dan ane- yranlrnakanikan mentah. Genusnya melipuli Anisakis dan Pho-
mia aplastik, vertigo, kelemahan otot, sianosis, serta gangguan
pencernaan. an.i.sa.ki.do.sis (an"i-sah"ki-do'sis) anisakinsis.
an.i.lism (an'i-iiz-em) anilinism. An.i.sa.kis (an"i-sa'kis) genus nematoda dari famili Anisaki-
anil.i.ty (e-nil'i-te) lL. anus wanita tual 1. keadaan menjadi dae; spesies penyebab infeksi yang umum adalah A. mari'na.
seperti atau mirip seorang wanita tua. 2. senility; dotage. Spesies ini menjadi parasit di lambung mamalia laut dan
an.i.ma (an'i-me) [L., naluri kebinatangan pada hewan] 1. jiwa. burung; di situlah mereka mencapai stadium dewasa. Larva sta-
'2. dalam psikologi Jung, jiwa atau sisi dalam seseorang, dium ketiga yang infektif terdapat di dalam berbagai ikan 1aut,
merupakan kebaiikan dari persona, peranan sosial atau sisi yang dan manusia dapat terinfeksi karena memakan ikan mentah
ditampilkan kepada dunia; karena sisi dalam dan luar sering tersebut. Liiirat jiga ani s aki asis.
kaii berlawanan, Jung juga memakai istilah ini ini untuk an.ise (an'is) [L. anisumf \. Pimpinella anisum. 2.buah P. Anisum;
merujuk pada aspek feminin dari jiwa laki-laki, analog aspek sumber minyak anise. Juga digunakan untuk dispepsia dan
maskulin dari jiwa seorang wanita yang dinamakan animus. sebagai ekspektoran serta pada homeopati untuk terapi nyeri
an.i.mal (an'i-mel) lL. animalis, dari anima kehidupan, napas] 1. bahu dan lumbago. 3. (beberapa) buah lain yang seruPa.
organisme yang mempunyai perasaan dan kemampuan ber- Chinese a. star n.
gerak secara voluntar dan memerlukan oksigen dan makanan Japanese star a. 1. lllicium religiosum. 2. buah L religiosum
organik unfuk kehidup annya. 2. berkenaan dengan organisme yang beracun.
seperli itu. 3. setiap organisme hewan selain manusia. star a. 1. illicium a er um. 2. buah matang l. o er um y ang dikering-
coitrol a. hhal control (def 2). kan; sumber minyak anise. Digunakan sebagai obat untuk
conventional a. hewan percobaan yang belum dipelihara kehilangan nafsu makan, batuk, dan bronkhitis; dalam ayuroeda,
dalam kondisi gnotobiotik. digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi.
decerebrate a. hewan percobaan yang telah mengalami de- an.is.ei.ko.nia (an"is-i-ko'ne-e) lanis- + eik6nbayangan + -ial
serebrasi; hewan seperti ini memperlihatkan ekstensi kaku pada keadaan berupa bayangan okular suatu objek ketika dilihat
tungkainya, dengan kontraksi tonik yang kuat pada otot eks- dengan satu mata berbeda ukuran dan bentuknya dari yang
tensor dan beberapa otot fleksor. Lihat juga decerebrate, dan lihat dilihat dengan mata lain.
decer ebrate rigidity, dib aw ah rigidity. an.is.ei.kon.ic (an"is-i-kon'ik) berkenaan dengan atau mengo-
experimental a. hewan yang digunakan sebagai subjek pro- reksi aniseikonia.
sedur percobaan dalam laboratorium. o-an.is.i.dine (e-nis'i-den) suatu amina aromatik berminyak
Houssay a. hewan percobaan yang dihilangkan kelenjar hipo- kuning sampai merah yang digunakan sebagai zat antara kimia
t;:;i7iO^"Oteasnya;IlhatHoussayphenomenon,dibawahphe- dalam pembuatan pewarna azo; merupakan iritan kuat dan
karsinogen.
hyperphagic a. hewan percobaan dengan sel-sel nucleus an.is.in.di.one (an"is-in-di'5n) antikoagulan indanedione yang
ventromedialis hypothalami yang telah dirusak sehingga meng- diberikan secara oral, digunakan bila derivat coumarin tidak
hilangkan kepekaan mengenai kapan seharusnya hewan dapat digunakan. Bekeria dengan menghambat sintesis faktor
anls'mus 107 an'ky'lo'glos'sia
an.iso.mer.ic (an-i'so-mer'ik) tidak isomerik.
an.iso.met.rope (an-i"so-met'rop) seseorang dengan anisome-
tropia.
an.iso.me.tro.pia(an-i"so-me-tro'pe-e) fan- + \:un. isometros
ukuran yang sama + -opia) penyimpangan refraksi berupa
berbedanya daya refraksi antara kedua mata.
an.iso.me.trop.ic (an-i"so-m6-ho'pik) berkenaan dengan atau
ditandai dengan anisometropia.
An.iso.mor.pha (an-i"so-mor'fe) suatu genus serangga.
A- buprestoi'des tongkat berjalan; suatu spesies serangga
orthoptera yang dapat mengeiuarkan suatu cairan iritatif.
' I Anisokoria; juga tampak heterokromia iris. an.iso.pho.ria (an"i-so-for'e-e) [aniso- + phoria] keadaan berupa
berbedanya keseimbangan otot vertikal pada satu mata.dengan
mata yang lain sedemikian rupa sehingga garis visual tidak
koagulasi yang bergantung vitamin K (protrombin dan faktor terletak pada bidang horizontal yang sama.
V[, IX, dan X) dan protein C dan S di hati. an.iso.pia (an"i-so'pe-e) faniso- + -oplal ketidaksamaan peng-
anis.mus (e-niz'mes) kontraksi otot lurik pada diaphragma pel- lihatan pada kedua mata.
vis, yang normalnya relaksasi saat seseorang mengejan an.iso.pi.esis (an-i"so-pi-e'sis) laniso- + -piesisl variasi atau
untuk defekasi; mengakibatkan konstipasi. Disebut lttga pelztic ketidaksamaan tekanan darah yang terukur pada bagian tubuh
floor dyssynergin. yang berbeda.
anis(ol' fYun. anisos tidak sama, tidak rata] bentuk gabung yang an.iso.poi.ki.lo.cy.to.sis (an-i"so-poi"kilo-si-to'sis) adanya
berarti tidak sama atau tidak mirip. eritrosit dengan ukuran dan bentuk yang abnormal dalam
an.iso.ac.com.mo.da.tion (an-i"so-e-kom"e-da'shen) perbe- darah; anisositosis dengan poikilositosis.
daan kapasitas akomodasi antara kedua mata. an.i.sos.mot.ic (an"i-soz-mot'ik) tidak mempunyai tekanan
an.iso.chro.ma.sia (an-i"so-kro-m a' zhe) laniso- + Yun. chr6mn osmotik yang sama atau tidak mengandung konsentrasi efektif
warna] kondisi dengan zona perifer eritrosit saja yang betwarna; komponen osmotik aktif yang sama.
terlihat pada beberapa bentuk anemia. Disebut jlga aniso- an.iso.spore (an-i'so-spor") faniso- + sporef 1. spora seksual, jantan
chromia. dan betina, yang berbeda ukuran atau bentuk. 2. spora aseksual
an.iso.chro.mat.ic (an-i"so-kro-mat'ik) faniso- + chromatic yang dihasilkan oleh organisme heterospora. Llhat isospore.
warna] 1. tidak seluruhnya berwarna sama. 2. berkenaan dengan an.isos.po.rous (an"i-sos'pa-ros) mempunyai anisospora.
darutan yang digunakan untuk menguji buta warna, mengan- an.isos.then.ic (an-i"sos-then'ik) laniso- + sthenicl tidak mem-
dung dua pigmen yang dapat dibedakan baik oleh mata normal punyai kekuatan yang sama; merujuk pada otot-otot yang
maupun yang buta warna. Cf . pseudoisochromatic. berpasangan.
an.iso.chro.mia (an"i-so-kro'me-e) fnniso- + chrom- + -ial nniso- an.iso.ton.ic (an-i"so-ton'ik) 1. memperlihatkan variasi dalam
chromasia. tonisitas atau tegangan. 2. mempunyai tekanan osmotik yang
an.iso.co.ria (an-i"so-kor'e-a) faniso- + cor- + iaf ketidaksamaan berbeda dari tekanan osmotik larutan pembanding.
diameter pada kedua pupil. an.isot.ro.pal (an"i-sot'ro-paI) anisotropic.
an.iso.cy.to.sis (an-i"so-si-to'sis) [aniso- + cyt- + -osls] adanya an.iso.trop.ic (an-i"so-tro'p1k) laniso- + tropicl 1. mempunyai
eritrosit di dalam darah dengan ukuran yang sangat bervariasi; sifat yang berlainan pada arah yang berbeda, seperti pada sem-
lihat juga mflcrocythemin dan microcythemia. Disebrt juga barang unit yang tidak mempunyai simetri sferis. 2. membias
anisopoikilocytosis. dua kali atau mempunyai kekuatan polarisasi ganda.
an.iso.dac.ty.lous (an"i-so-dak'ts-1ss) faniso- + dactylo- + -ousl an.i.so.tro.pine meth.yl.bro.mide (an-i"so-tro'pen) antiko-
mempunyai jari-jari yang tidak sama panjang antara kanan dan linergik yang diberikan secara oral yang menghasilkan relaksasi
kiri. otot polos visera dan digunakan sebagai tambahan pada peng-
an.iso.dac.ty.ly (an-i"so-dak'to-le) suatu kondisi yang di- obatan ulkus peptikum.
tandai dengan keadaan jari-jari yang tidak sama panjang antara an.isot.ro.py (an"i-sot're-pe) derajat atau keadaan anisotropik.
kanan dan kiri. an.is.trep.lase (an-is-kep'1as) agen trombolitik, terutama di-
an.iso.di.a.met.ric (an-i"so-di"e-met'rik) ditandai dengan di- gunakan untuk menghilangkan oklusi pembuluh koroner
mensi yang berbeda pada diameter yang berbeda. terkait infark miokardium; diberikan secara intravena.
an.iso.dont (an-i'so-dont) lanis- +Yun. odous gigi] 1. seseorang an.i.su.ria (an"i-su're-e) fanis- + -urial kondisi yang ditandai
dengan gigi-gigi yang iidak sama dan asimetrik. 2. hewan dengan keadaan oliguria dan poliuria secara bergantian.
dengan gigi-geligi yang iregular dan asimetrik, seperti pada ani.tis (a-ni'tis) anusitis.
reptilia tertentu. ani.trog.e.nous (a"ni-troj'e-nes) tidak mengandung nitrogen.
an.iso.gam.ete (an-i"so-gam'et) sebuah gamet dengan ukuran Anitsch.kow lihal Anichkoa.
dan struktur yang tidak sama dengan gamet lain yang bersatu an.kle (ang'kel) [A.5. ancleow] 7. articulqtio talocruralis. 2. regio
dengannya. Lihat macrogamete dan microgamete. sendi pergelangan kaki (articulatio talocruraiis). 3. talus.4. hock.
an.iso.ga.met.-c (an-i"so-ge-met'ik) ditandai dengan pemben- tailors'a. bursa abnormal di ujung bawah fibula pada para
tukan gamet-gamet dengan ukuran dan struktur yang berbeda. penjahit karena tekanan akibat duduk di lantai dengan kaki
an.isog.a.mous (an"i-sog'o-mes) mempunyai unsur-unsur bersila.
konjugagi (gamet) dengan ukuran dan struktur yang berbeda. ankyf(ol- [Yun. ankylos bengkok atau tidak lurus] bentuk ga-
an.isog.a.my (an"i-sog'e-me) faniso- + Y ur.. gamls perkawinan] bung yang berarti bengkok, atau menunjukkan fusi atau
pada pengertian yang sempit, fertiiisasi gamet betina yang besar adhesi.
dan motil oleh gamet jantan yang kecil dan motil; istilah ini lebih an.ky.lo.bleph.a.ron (ang"ke-io-bief'a4on) InnWIo- + Yun.
sering digunakan untuk menunjukkan penyatuan seksual dua blepharon kelopak matal perlengketan tepi-tepi siliar kelopak
gamet yang tidak sama (heterogami), terutama pada organisme mata satu sama lain.
tingkat rendah. a. filifor'me adna'tum perlengketan kongenital tepi kelopak
an.iso.ico.nia (an-i"so-i-ko' ne-e) aniseikonia. mata atas dan bawah karena adanya pita filamentosa.
an.iso.kary.o.sis (an-i"so-kar"e-o'sis) faniso- + kary- + -osisl an.ky.lo.chei.lia (ang"ks-1o-ki'1e-o) fanlcylo- + cheilo- + -ial
ketidaksamaan ukuran inti sel. perlengketan bibir satu sama lain.
An.iso.Io.bis (an-i"so-1o'bis) suatu genus kumbang, earwigs. an.ky.lo.col.pos (ang-ko-lo-kol'pos) fanlcylo- + \un. kolpos va-
Bentuk nimfa dan dewasa A. euborel'lia (Lucas) merupakan hos- ginal atresia atau imperforasi vagina.
pes perantara untuk cacing parasitik pada hewan dan manusia. an.ky.lo.dac.ty.fy (ang"ke-1o-dak'te-le) [anlcylo- + Yrn. daktylos
an.iso.mas.tia (an-i"so-mas'te-e) faniso- + mast- + -lal ketidak- jaril fusi atau perlengketan jari tangan atau kaki antara jari satu
samaan ukuran pal.udara. dengan yang lain. Cf . syndactyly.
an.iso.me.lia (an-i"so-me'1e- a) faniso- + -melia] ketidaksamaan an.ky.lo.glos.sia (ang"ks-1o-glos'e-e) lankalo- + glossa + -ial
ekstremitas antara kanan dan kiri. pergerakan lidah yang terbatas, menyebabkan kesulitan bicara.
an.ky.lo'poi.et.ic 108 an'ode
Disebut juga adherent tong,ue, lingua
frenata, dan tonguelie. Lihat an.ne.lide (an'e{id) jenis sel memiliki konidia yang
iuga complefe a- dan partial a. dibentuk pada konidiogenesis ,yang
blastlk, memiliki banyak parui
complete a. ankyloglossia akibat fusi antara iidah dan dasar
mulut.
mirip cincin di sekeliling ujungnya yang disebabkan^oleh
pelepasan konidia berfurut-turut.
partial a. ankyloglossia akibat frenulum linguae yang pendek an.nex.in (e-nek'sin) setiap protein dalam famili protein
atau frenulum yang melekat terlalu dekat den"gan
"terlalu liaah. pengika t-fosfolid bergantung --ar-, y ang empat atau d'elapan
a. supe'rior ";r*"g"l rur.ryu
_hubungan taklazim berupa ulangan (repeat) pada sekitar 70 u"um u-i.rorrva memiliki
perlengketan lidah pada palatum, kadang dengan deformitas
struktur primer yang yma p1d_a regio C_terminii. furrgrlrryu
pada ekstremitas.
diduga untuk mediasi shyll kalsli:m intraseluler, ag"regisi
an.ky.lo.poi.et.ic (ang,,ke-io-poi-et,ik) [antcyto_ + y un. poiein membran dan vesikel, dan pembentukan kanal ion. Bebeiapl
membuat] menghasilkan atau ditandai deng# ankylosis. ' dl
-
An.ky.lo.pro.glypha (ang,,ka{o-pro _gIiI' ei proteriglypha.
antaranya,menghambat aktivasi fosfolipase Ar, yang berarti'juga
menghambat sintesis prostaglandin din derivat asam arachi_
an.ky.losed (ang'ke-lOzd.y- m"nyu t, ut"u,., mengalarii-obliterasi, donat lain.
seperti pada sendi.
an.ky.lo.ses An.no.na' (e-no'ne) genus pohon dan semak dari famili
.(ang-keJo,sez) bentuk jamak dari ankqlosis. Annonaceae, ditemukan di bigian tropis Amerika. A. muricataL.
an.ky.f o.sis(ang" ke-lo'sis) a m. a n ky l oses un. a nky I os isl
j
[y imobi_ adalahsoursop, sumber buah terkenal yang dapat dimakan.
Irtas dan konsolidasi seb.uah.sendi yang disebabftun Kulit
ol"h p"_ kayu, bua[ dan daun dari berbagai Jp"ri"rrryu digunakan
nyakit, cedera, atau tindakan bedah. biselut uga arthrokleisii.
I dalam pengobatan tradisionat, aan f'qinya mempunyai khasiat
artificial a. arthrodesis.
emetik dan beracun bagi ikan dan seringga.
bony a. penyatuan tulang-tulang pada sebuah sendi melalui an.nu.lar (an'u-ler) fL. annularislberbeniik seperti cincin. Lihat
proliferasi sel tuIang, yung
orseoutluga true
-".,gikibatkan imobilitas total; juga circular.
a.
cricoarytenoid joint a. fiksasi sendi krikoaritenoid akibat
an.nu.f i
(an'u-li) p.l bentuk genitif dan jam ak darj annulus.
radang; ditandai dengan suara serak, batuk, dan
an.nq.le.36y.tic (an,,u{o-a-or,tik) lannulus + aorticfberkenaan
k"Jt"" dengan aorta dan cincin fibrosa jantung pada ostium aortae.
mengeluarkan dahak.
' extracapsular a. ankylosis akibat kekakuan struktur luar
an.nu.lo.plas.ty (an,uJo-plas"te) lainulus + _.plasty) bed,ah
plastik untuk mengoreksi latup jantung dengan memendekkan
simpai sendi.
lingkar annulusnya.
false a. fibrous a.
De Vega a. meiode untuk memperbaiki valva tricuspidalis
lbrgys
a. berkurangnya mobilitas sebuah sendi akibat proli, yang tidak kornpeten dengan_menempatkan serangkaian jahitan
ferasi jaringan fibrosa; disebut
iugafalse o. dan spurious a. purse-string di sekitar arurulus katup untuk me"ngecilkannya
intracapsular a. obliterasi perleiakan sendi yang disebabkan
hingga mencapai ukuran obfuratomya.
oleh penyakit, cedera, atau
tindakir bedah di daiam simpai sendi. Kay a. metode untuk memperbaikivalva fricuspidalis dengan
spurious a. fibrous a.
memperlebar annulus, tetapi sedikit prolaps: dengan menem_
stapedial a.
.fiksasi pijakan tulang stapes pada otosklerosis, patkan beberapa jahitan pada komisura, diun katup posterior
yang menyebabkan tuli kondukrif.
ditarik ke depan menuju daun katup anterior s"hlrrggu l.rus
trae a. bony a.
permukaannya bertambah.
An.ky._Ios._to.ma (ang,,ke-ios,to-me) Ancylostoma.
an.nu.f or.rha.phy (an,,uJo r' a-fe) fannulus + _rrhnphylpentfttp_
an.ky.lo.sto.mi.a.sis (ang,,k+lo_sto_mi' isisl ancvlostominsis.
an suatu cincin hernia atau defek hernia der,gu., pe.4ihita.r.
an.ky.lot.ic (ang,,ke-lot,ik) berkenaan atau diiandai dengan an.nu.lus (an'u-les) gen. dan jam. annuli d, au.i anus cincinl
ankylosis.
cincin atau struktur mirip cincin; daiam ierminologi anatomi
an.ky.lot.o.my (ang"ke-lot, a-me) fankylo_ + iomy] frenotomi
_ resmi, dibaca anulus ITAI, q.v. urrtuk istilah yang Iiduk dite_
unfu k mengoreksi ankyloglossia.
mukan di sini.
an.ky.rin (ang'ks-rin) prot"in membran pada eritrosit dan otak a. cilia'ris orbiculus ciliaris.
yang mengikat spektrin pada_membran
ilasma di tempat kanal a. ova'lis limbus fossae oaalis.
anion. Defek ankirin menyebabkan elliptositosis, sferositosis,
dan piropoikilositosis.
an'nuli tra'cheae cartilagines trachenles.
an.ky.roid (ang'ki-roid) ancyroid. Vieussens a. 1..limbus foisne oaalis.2. ansa subclaztia.
Ano.cen.tor (a"no-sen,tei) genus sengkenit dari famili Ixodidae.
an.lage (ahn-lah'ge, an,Iej) jam. anla'gen lJet.
,,peletakan,l
pri- A- ni'tens
mordium. - spesies sengk-enit cokl'at-kuning yang menjadi
parasit pada kuda, pertama kaii ditemukan aiHinaii Barat dan
AN.MAA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m kemudian ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan; senf
agregat albumin.
kenit ini menularkan Babesia caballi, agen Jtiologi babesiosis
AN.M.DP merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
kuda. Disebut j:uga Dermacentor nitens.
medronate.
ANNA.I type 1 antineuronal antibody; lilrat anti-Hu antibody, di ano.chro.ma.sia (an"o-kro-ma,zhs) 1. tidak adanya reaksi pe_
warnaan Iazim dari jaringan atau sel. 2. keadaan yang ditandai
bawah antibody.
dengan gejala penimbunan hemoglobin di pe;ife; eritrosit
ANNA.2 type 2 antineuronal antibody; lihat anti_Ri antibody, di
sehingga bagian tengahnya pucat.
bawah antibody.
an.neal ano.ci.as.so.ci.a.tion (e-no,,se-e-so,.se_a,shen)
fa_1 + L. nocere
(e-nel') 1. memanaskan bahan, seperti kaca atau logam,
membuat cedera + associationfpenumpulan impuls asosiasi
dgnSan pendinginan terkontrol untuk menghilan[kan yang
l-likuti berbahaya; metode anestesi yu.rg di.urr.u.r[ untuk rn"rrrirri]
tekanan internal dan menginduksi suabu derajat'kekerisan,
malkan efek syok bedah.
panas, atau kelunakan yang diingilkan dari bahan itu. 2. mem_
bua.t homogen bahan campuran amalgam dengan mema_ _ ano.ci.ated (s-no'se-at,,ed) dalam keadaan anociassociation.
ano.ci.a.tion (e-no"se-o-a,shan) anociassociation.
dalam oven..3. menghilangkair gas; hhlt degassing,
Trl1l.y^
(def. 2). 4. dalam biologi molekular, niencipiakan asosiasi
ano.coc.cy.ge.al (a"no-kok-sij,e-el) berkenaan dengan anus
atau dan coccyx.
reasosiasi asam nukleat untai tunggal sehingga terbentuk
untf ganda, sering dilakukii dengai"memanaskan dan
mole_ an.o.dal (an'o-del) berkenaan dengan anoda.
\{
dukuh dengan pendinginan.
an.ode (an'od) [Yun. ana- najk + hodos jalanl 1. dalam suatu sel
elektrokimia, elekhoda tempat terjadinya oksidasi, i.e., elektro_
an.nec.tent (s-nek'tent) fL. annectensl menghubungkan atau da positif, daiam sel elektrolit ataubaterai yang bisa diisi ulang.
menggabungkan; dibaca juga annectant.
Anoda merupakan elektroda negatif pada sel"kering yang me_
an.ne.lid (an'e-lid) 1. setiap anggota filum Annelida.2. dari atau
ngeluarkan arus. 2. elektroda positi? dari suatu jat,
berkenaan dengan fiium Anneliia. sJperti
tabung elektron, tabung sinar-x, ian
An ne.li.da i-do) fper,. anneler menyusun menjadi cincin,
(e-nef sel elekkoforesis. Simbol A.
Cf. cathode.
dari L. nnnelus cincin kecil] fiIum inveriebrata metazoa yang
hooded a. dalam radiologi, anoda yang disisipi sebuah perisai
terdiri. dari cacing bersegmer; dan meliputi annelida iaui
tembaga r-rntuk mengatasi masalzrh pema"ncaran'sinar sekunder.
annelida air tawar dan cacing tanah, serta lintah (kelas Hirudinea);
hanya kelas terakhir yang penting untuk bidang kedokteran.
rotating a. dalam radiologi, anoda dalam bentuk cakram
dengan bahan sasaran yang dikuatkan pada pinggirarmya;
ano'derm 109 an'o'mer
anoda ini berotasi terus-menerus sehingga pada safu saat, arus Atrium kiri
Foramen ovale
elektron hanya mengenai sebagian kecil daerah sasaran,
paten
memungkinkan disipasi panas.
ano.derm (a'no-derm) lapisan epitel pada kanalis analis. Atrium kafian
an.od.mia (an-od'me-e) lan-' - Yun. odmebau + -ialnnosmia. Ventrikel kiri
an.odon.tia (an-o-don'she) lan-1 + odont- + -lal tidak ada gigi-
Ventrike| kanan
geligi secara kongenital; dapat melibaikan semua (total a.) a!a,,r
teratdalisasi
hanya beberapa gigi (partial a., hypodontia), baik gigi susu
maupun gigi tetap, atau hanya gigi tetap saja. Lihatjuga Kennedy Ventrikel kanan
classification dan Skinner classification, di bawah classification.
Disebut juga anodontism dan edentia.
partial a. hypodontia.
total a. keadaan yang jarang, ditandai dengan tidak adanya
I Anomali Ebstein, menunjukkan pergeseran daun katup septal dan poste-
rior pada valva tricuspidalis ke dalam ventrikel kanan dan disenai dengan fo-
semua gigi secara kongenital, baik gigi susu maupun gigi tetap. ramen ovale yang paten.
true a., a. ve'ra tidak adanya gigi sama sekali atau sebagian
(hyp odontin) secara kongenital.
an.odon.tism (an" o-don' tiz-em) anodontia. annulus fibrosus; biasanya disertai dengan defek septum
an.o.dyne (an'o-din) lan-| + Yun. odyne nyerif 1. mengurangi atrium. Disebut |uga Ebstein disease.
rasa nyeri. 2. obatyang meredakan rasa nyeri; meliputi opium, Freund a. stenosis apertura thoracica superior karena
me-
morphine, codeine, aspirin, dan lain-lain. . mendeknya iga pertama, menyebabkan berkurangnya pengem-
Ano.geis.sus (a"no-ji-sss) suatu genus pohon dari {amili Com- bangan apeks paru.
bretaceae, yang ditemukan di Asia selatan. A. Iatifo'Iia adalah Hegglin a. May-Hegglin a.
dhaaa, srmber getah ghatti. Jordans a. adanya vakuola lemak dalam sitoplasma granu-
an.oi kis (an-oi'kis) fYun. anoikos tidak memiliki tempat tinggall losit, monosit, dan kadang sel plasma dan limfosi! beberapa
apoptosis yang dipicu oleh pemisahan dari matriks ekstra- orang yang terkena.mengalami distrofi otot, sedangkan yang
selular. lain mengalami iktiosis.
p-anol (a'nol) zat antara dalam produksi estrogen; mudah dipo- May-Hegglin a. gangguan morfologi sel darah yang bersifat
limerisasikan membenfuk zat karsinogenik dan estrogenik aktif. dominan autosomal, ditandai dengan adanya inklusi sitoplas-
Ano.lor (an'o-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi mik berwarna biru yang mengandung-RNA, serupa dengan
butalbital, acetaminophen dan caffeine. badan Dcihle, pada sebagian besar granulosit, disertai d_engan
anom.a.lad (e-nom'e-Iad) sequence(def. 2). trombosit yang abnormal besar dan bergranul sedikit dan,
amniotic band a. Iihat di bawah sequence. kadang, trombositopenia, biasanya tanpa gambaran lain yang
Robin a. Pierre Robin syndrome. khas. Disebut juga Hegglin a.
anomal{ol- lYun. anomalos tidak teratur] bentuk gabung yang Pelger nuclear a., Pelger-Hudt a. Pelger-Hudt nuclear a.,
berarti tidak teratur atau tidak rata. (def. 1).
anom.a.fo.scope (e-nom'e-lo-skop) lanomalo- + -scope] alat Pelger-Hudt nuclear a. 1. defek dominan autosomal pada
yang digunakal untuk menguji anomali penglihatan warna neutrofil dan eosinofil; inti beriobus dua atau berbenhtk dumb-
dengan meminta subjek mencocokkan garis-garis spektrum bell dan mempunyai struktur kasar dan bergumpal. Disebut juga
yang bertumpang-tindih. Pelger nuclear a. dan Pelger-Hudt a. 2. kondisi didapat dengan
anom.al.ot.ro.phy (e-nom"e1-ot'ro-fe) lanomalo- + lrophy) ke- perubahan yang sama dengan yang terlihat pada kelainan yang
lainan nutrisi. ditentukan secara genetik di atas, terjadi pada tipe anemia dan
anom.a.lous (a-nom'e-les) fY.un. anomalos] tidak teratur; ditan- leukemia tertentu.
dai dengan penyimpangan dari susunan alaminya. Digunakan Peters a. suatu defek perkembangan pada struktur di sekitar
khusus untuk defek kongenital dan herediter. camera oculi anterior, ditandai dengan kekeruhan kornea dan
anom.a.ly (e-nom'e-Ie) lY un. anomalial penyimpangan menco- (kadang) perlekatan iris, 1ensa, dan kornea; sering kali disertai
lok dari standar normalnya, terutama akibat defek kongenital. dengan defek lail" seperti dwarfisme dan retardasi mental.
Alder a., Alder constitutional granulation a., Alder- Poland a. lihat di bawah syndrome.
Reilly a. suatu keadaan dominan autosomal berupa adanya Rieger a. anomali perkembangan yang terdiri dari embriotok-
leukosit seri mielositik, dan kadang seluruh leukosit, yang son posterior, hipopiasia stroma iris, dan (biasanya) glaukoma.
mengandung granul azurofil kasar ( Alder-Reilly bodies) ;biasany a Ltl-nt jr:ga anterior chamber cleaoage syndtome, dibawah syndrome.
tidak penting secara klinis, tetapi kadang terkait dengan Uhl a. hipoplasia kongenital pada miokardium ventrikel
sindrom Hurler atau kondisi patologis lain. kanan, mengakibatkan penurunan curah jantulg kanan.
Aristotle a. jika jari pertama dan kedua disilangkan dan se- Undritz a. hereditary hypersegmentation of netrophils; lihat di
buah pensil ditempatkan di antaranya, pengidapnya merasakan baw ah hy pe rsegm e ntat ion.
dua pensil. an.o.met (an'o-mer) lana- + -meref sepasang diastereoisomer
Axenfeld a. anomali perkembangan yang terdiri dari embrio- siklik sebuah gula atau glikosida, hanya berbeda konfigurasi
tokson posterior dan tonjolan iris pada cincin Schwalbe. Disebut pada atom karbon pereduksi dan dihasilkan dari titik simetri
juga arcus juz.tenilis, posterior embryotoxon, dan posterior embryo- baru yang tercipta oleh pembentukan cincin; dinamakan ct- dan
toxon of Axenfeld.Lihaljuga anterior chamber cleaaage syndrome, di
bawah syndrome.
body sblk a. limb-body wall complex.
Ch6diak-Higashi a., Ch6diak-Steinbrinck-Higashi a.
lihat di bawah syndrome.
chromosomal a., chromosome a. lihat di bawah aberration.
collie eye a. suatu defek okular resesif autosomal yang terlihat
pada anjing collie dan beberapa ras lain, ditandai dengan daerah
hiperplasia koroid di sebelah lateral discus opticus, kadang dengan
koloboma, ablasi retina, dan perdarahan intraokular.
congenital a. anomali perkembangan yang tampak sejak lahir; 'l' cHzoH
H
dapat berupa malformasi, disrupsi, deformasi, atau displasia.
developmental a. 1. kelainan struktur tipe apa pun. 2. defek Ho.ft;f;g-o1
B l, ftfo.
HO
yang terjadi akibat perkembangan embrio yang tidak sempurna.
Ebstein a. suafu malformasi valva tricuspidalis, daun katup
septal dan posterior menempel ke dinding ventrikel kanan
hingga derajat yang bervariasi, menghasilkan defisiensi trikus- I Anomer o- dan B- glukosa: (A) o-D-glukopiranosa; (B) B-D-glukopiranosa
pid, dan daun anteriomya masih tetap menempel normal pada Gugus hidroksil yang membedakan keduanya ditandai dengan kotak.
an'o'mer.ic 1 to an'or'tho'pia
B- untuk menunjukkan posisi gugus hidroksil, apakah dibawah Spesies Anopheles pembawa-malaria
(cr) atau di atas (B) bidang cincin tersebut.
an.o.mer.ic (an"o-mer'ik) berkenaan dengan suatu anomer; I subg"nrs l,n'opnihi I

A. (A.) artthtoqphagj
merujuk pada atom karbon pereduksi pada suatu anomer.
ano.mia (e-no'me-e) anomic aphasia. I A, (4.) atlqpaiius l

an.onych.ia (an"o-nik'e-a) la.n-t + onych- + -lal tidak adanya satu


I ,q,frq.j eateo,/C i

A,6,i trqncronii l
kuku atau lebih. I A.(A) aanpp tris l

anonolrmauS (o-non'i-mes) tanpanama; innominate.


ano.per.i.ne.al (a"no-per-i-ne'ei) berkenaan dengan anus dan
Perineum.
Anoph.e.Ies (a-nof'e{ez) [Yw. anophel€s menyakitkan] 1. suatu
genus besar nyamuk dalam tribus Anophelini, subfamiii Ano-
phelinae, ditandai dengan palpi yang ramping panjang, hampir
sama panjang dengan proboscis, dan tubuhnya membentuk
sudut dengan permukaan hinggapnya, sementara kepala dan
proboscis segaris dengan tubuhnya. Banyak spesies di antaranya
merupakan vektor malaria, dan beberapa adalah vektor Wrl-
chereria bancroftl. Anopheles telah dibagi lagi menjadi beberapa
subgenus, melip:u!i Cellia, Kerteszia, Ny ssorhynchus, dan satt sib-
genus yang dinamakan Anopheles.2. subgenus dalam genus
Anopheles.
Anoph.e.li.nae (e-nof"ali'ne) subfamili nyamuk dalam famili
Culicidae. Mencakup satu tribus, Anopheiini, yang meliputi ge-
nus Anopheles dan Chagasia.
anop.e.line (e-nof'e-1en) berkenaan dengan atau disebabkan
'oleh nyamuk tribus Anophelini.
Anoph.e.li.ni (e-nof"e-li'ni) tribus nyamuk dalam subfamili
Anophelinae; genus yang penting dalam dunia kedokteran
meliputt Anopheles dan Chagasin.
anoph.e.lism (a-nof"e-liz-sm) infestdsi suatu wilayah oleh nya-
muk tribus Anophelini.
an.o.pho.ria (an-o-for'e-e) fYun. ano ke atas + Yun. pherein mel:rr'
bawal hyperphoria.
an.oph.thal.mia (an"of-thal'me-e) fan-1 + ophthalm- + -lal defek
perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya mata sama dengan anus imperforatus atau malformasi anorektal lainnya.
sekali (jarang) atau ada mata yang tersisa. Disebut juga Pefia procedure.
an.oph.thal.mos (an"of-tha1'mos) anophthalmia. ano.rec.tum (a"no-rek'tem) fnnus + rectum] anus dan rektum
ano.pfas.ty (a'no-plas"te) [anus + -plasty] operasi plastik atau yang dipandang sebagai satu kesatuan.
restoratif pada anus. ano.ret.ic (an"o-ret'ik) anorectic.
An.op.lo.ceph.a.Ia (an" op'Io-sef'e{e) fYun. nnoplos tidak ber- an.orex.ia (an"o-rek'se-a) [Yun. "ketiadaan selera makan"]
senjata + Yun. kephale kepala] genus cacing pita dalam famili tidak ada atau kehilangan selera makan.
Anoplocephaiidae, ditemukan pada kuda. a. -cachexia anorexia-cachexia syndrome.
An.op.lo.ce.phal.i.dae (an"op'lo-se-faf ide) famili cacing a. nervo'sa [DSM-[V] gangguan makan yang terutama dialami
pita berukuran sedang atau besar dalam ordo Cyclophyllidea, wanita, biasanya dengan onset pada masa remaja, ditandai
subkelas Cestoda, umumnya merupakan parasit pada berbagai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan minimal
hewan herbivora dan manusia. Genus yang penting dalam yang normal, ketakutan yang hebat terhadap penambahan berat
dunia kedokteran dan kedokteran hewan adalah Anoplocephala, atau menjadi gemuk, dan gangguan citra tubuh yang me-
Bertiella, Moniezia, P aranoplocephala, dan Thy sanosoma. nimbulkan perasaan menjadi gemuk atau perasaan mempunyai
An.o.plu.ra (an"o-p1oo're) fYun. anoplos tidak bersenjat a + oura lemak di daerah tertelrtu, sekalipr.rn sebenarnya kurus luar biasa,
ekor] ordo serangga, tuma pengisap, yang ditandai dengan kepercayaan terhadap penilaian diri yang tidak semestinya
cakar dan mulut pengisap; genus yang penting dalam kedokter- terhadap berat atau bentuk badan, dan amenore. Gambaran yang
an atau kedokteran hewan meliputi Haematopinus, Linognathus, menyertainya sering meliputi penyangkalan bahwa dirinya sakit
P ediculus, Phthirus, P olyplax, dan S olenopotes. dan penolakan terhadap psikoterapi, gejala depresi, penunman
an.or.chia (an-or'ke-e) kelainan kongenital berupa tidak ada- libido yang nyata, dan obsesi atau perilaku aneh terhadap
nya testis pada pria; bisa unilateral atau bilateral. Lihat juga makanan, seperti penimbr.rnan. Gangguan ini dibagi menjadi dua
hypogonadism dan aanishing testes syndrome. Disebut juga subtipe; npe restricting, penurunan berat badan terutama dicapai
anorchidism dan anor chism. melalui diet atau latihan, dan tipe binge-eating/pur ging, pen:unrtan
an.or.chic (an-or'kik) onorchid (def. 1). berat badan disertai perilaku makan/muntah tak-terkendali yang
an.or.chid (an-or'kid) [an] + orchisl 1. tidak memiliki testis atau berlangstnrg rutin; tipe yang terakhir menyerupaibulimia neraosa,
testis tidak berada dalam scrotum; disebut juga anorchic dan yang tidak ditegakkan diagnosisnya kalau ada anorexin neruosa.
anprchidic. 2. pna yang tidak mempunyai testis atau yang a69.1s;.f.a6t (an"o-rek'se-ent) anorectic (def. 2).
testisnya tidak berada dalam scrotum. ano.rex.ic (an"o-rek'sik) anorectic.
an.or.chid.ic (an"or-kid'ik) anorchid.(def . 1). ano.rex.i.gen (an"o-rek'si-jen) [an or eksia + -gen] anor ect ic (def . 2).
an.or.chi.dism (an-or'ki-diz" am) anor chia. ano.nex.i.gen.ic (an"o-rek"sijen k) [anoreria + -genicl 1. menimbul-
an.or.chism (an-or'kiz'em) anorchiq. kan anoreksia, atau menurunkan nafsu makan. 2. anorectic (def.2).
ano.rec.tal (a"no-rek'te1) berkenaan dengan anus dan rektum an.or.gan.ic (an"or-gan'ik) merujuk pada jaringan (e.g. tulang)
atau dengan daerah pertemuan antara keduanya. yang bahan organiknya telah dihilangkan.
ano.rec.tic (an"o-rek'tik) fYun. anorektos tidak mempunyai an.or.gas.mi a (an" or-gaz'me-e) ketidakmampuan atau kega-
selera unfukl 1. berkenaan dengan anoreksia; tidak mempunyai galan mengalami orgasme.
selera makan. 2. zat yang mengurangi nafsu makan. Disebut an.or.gas.my (an-oi-gaz'me) lanl + orqasml anorgncmin.
juga anoretic, anorexic, anorexiant, anorexigen, dan anorcrigcnic. an.or.thog.ra.phy (an"or-thog-rr-fe) lon,l + ortho- + graphyl
ano.rec.ti.tis (a"no-rek'ti'tis) radang anorektum. agraphin.
ano.rec.to.plas.ty (a"no-rek'to-plas"te) fano- + rectoplastyf be- an.or.tho.pia (an"or-tho'pee) lan^1 + ortho- + -oplal 1. distorsipeng-
dah plastik pada anus dan rektum. lihatary garis lurus tampak sebagai garis lengkung atau sudut,
posterior sagittal a. teknik pembedahan plastik untuk dan simetri objek tidak bisa dipersepsikan dengan tepat.2. stra-
membuat anus dan rektum yang fungsional pada pasien anak bismus.
an'or'tho'scope ttt an'tag'o'nism
an.or.tho.scope (an-or'the-skop) [arf + ortho + -scope] alat a. cervica'lis [TA] sebuah loop sarafdi leher yang menyarafi
untuk menggabungkan dua gambar yang terpisah menjadi satu otot infrahyoid dan yang memunculkan radix anterior (supe-
bayangan visual yang sempurna. rior), yang berhubungan dengan nervus hl?oglossus (dan
ano.scope (a'ns-skop) lanus + -scope] spekulum untuk me- sebenarnya tersusun dari serat-serat saraf servikal kedua atau
meriksa anus dan rekfum bagian bawah. pertama), dan radix inferior (nervus descendens cervicalis),
anos.Go.py (a'nos'ko-pe) pemeriksaan anus dan rekfum bagian yang berhubungan dengan saraf seffikal kedua dan ketiga.
bawah dengan menggunakan anoskop. Disebut juga loop ofhypoglossal nelae.
ano.sig.moi.do.scop.ic (a"no-sig-moi"do-skop'ik) berkena- a. lenticula'ris [TA] jaras serat-saraf kecil yang terdapat phda
an dengan anosigmoidoskopi. giobus pallidus nuclei lenticularis dan berjalan mengelilingi tepi
ano.sig.moi.dos.co.py (a"no-sig-moi-dos'ke-pe) lanus + sig- medial capsula interna untukbergabung dan bercampur dengan
moid + -scopyl pemeriksaan endoskopi pada anus, rektum, dan serat fasciculus lenticularis, beberapa di antaranya bersinaps
colon sigmoideum. dengan sel di nucleus subthalamicus, nuclei campi perizonalis
an.o6.mat.ic (an" oz-mat' ik) fan-1 + osmasticf anosmic. (zona H Forel), dan zona incerta, dan yang lain berlanjut ke nu-
an.os.mia (an-oz'me-e) fan-t + osm-l + -la] hilangnya sensasi clei ventrales thalami.
penciuman; disebut juga anosphresia dan olfactory anesthesia. a. nephro'ni bagian tubulus renalis yang panjang dan ber-
a. gustato'ria hilangnya kemampuan untuk menghidu aro- bentuk huruf U, berjalan melalui medula dari ujung tubulus
ma makanan. contortus proximalis ke pangkal fubulus contortus distalis.
preferential a. hilangnya kemampuan menghidu bau ter- Diawali dengan descending limb yang mempunyai segmen ber-
tentu saja. dinding tebal yang disebut proximal straight tubule, diikutr
a. respirato'ria kehilangan penciuman akibat obstruksi hi- dengan ascending limb, kadang meliputi ujung distal tubulus
dung. yang menipis dan selalu berakhir dengan segmen berdinding
an.os.mic (an-oz'mik) berkenaan dengan atau ditandai dengan tebal yang disebut distal straight tubule. Lengkung ini bervariasi
anosmia; disebut juga an osmatic. panjang segmennya menurut lokasinya di ginjal. Disebut juga
ano.sog.no.sia (an-o"so-no'zhe) ln-1 + noso- + gnosin)ketidak- loop of Henle.
pekaan atau pengingkaran terhadap defisit neurologis, seperti a. pedunculatris [TA] ansa peduncularis: rangkaian kom-
hemipiegia; lihat juga Anton syndrome, di bawah syndrome, dan pleks serat-serat saraf yang menghubungkan nucleus amyg-
asomatognosia. dalae, area piriformis, dan bagian anterior hypothalamus, dan
an.os.phre.sia (an"os-fre'zhe) fan-I + osphresi- + -iaf anosmia. berbagai nukleus di thalamus. Berkas serat ini berjalan di bawah
ano.spi.nal (a"no-spi'nel) berkenaan dengan anus dan medula capsula interna, yaitu pedunculus thalamicus inferior.
spinalis. a. subcla'via [TA] ansa subclavia: filamen saraf yang berjalan
an.bs.teo.pla.sia (an-os"te-o-pla'zha) lan-1 + osteo- + -plasia) di anterior dan posterior arteria subclavia untuk membentuk
pembentukan tulang yang tidak sempurna. simpul yang menghubungkan ganglion cervicale medium dan
an.os.to.sis (an"os-to'sis) fan} + osteo- + -osis] pembentukan ganglion cerVicale inferius; disebut jtga a. of Vieussens dan
tulang yang tidak sempurna. Vieussens annulus.
an.otia (an-o'sha) lan: + ot- + -la] kelainan kongenital berupa a. of Vieussens a. subclaaia.
tidak adanya satu atau kedua telinga luar. a. vitelli'na vena embrional dari saccus vitellinus ke vena
ano.tro.pia (an"o-tro'pe-e) lano- + Yun. trepein mernbelokl kea- umbilicalis.
daan berupa sumbu visual yang cenderung lebih tinggi dari irlr.sd€ (an'se) [L.] bentuk genitif dan jamak dari ansa.
objek yang dilihat. An.said (an'sad) merek dagang untuk preparat flurbiprofen.
an.otus (an-o'tes) lan-1 + ot- + -ousf fetts tanpa telinga luar. an.sate (an'sat) [. ansatus, dari ansa tangkai] mempunyai
ano.ure.thral (a"no-u-re'thre1) berkenaan dengan atau meng- tangkai; berbentuk loop.
hubungkan antara anus dan urethra. Disebut juga urethroanal. Ans.bach.er unit (ahns'bahk-er) [Stefan A nsbacher, ahlibiologi
ANOVA anahlsis of r)ariance. Jerman-Amerika, lahir tahun 19051 lihat di bawahunit.
ano.vag.i.nal (a"no-vaj'i-nel) berkenaan dengan atau menghu- an.ser.iner (an'sar-rn)[L. anser angsa] berkenaan dengan atau
bungkan anus dan vagina. mirip angsa.
an.ova.ria (an"o-var'e-a) anoaarism. an.ser.ine' (an'sar-en) fL. anser angsa] dipeptida yang berkaitan
an.ovar.i.an.ism (an"o-var'e-en-iz-em) anoaarism. dengan karnosin, tersusun dari B-alanin dan histidin termetilasi;
an.ovar.ism (an-o'vsr-iz-em) [an-1 + oz:aryl tidak adanya ova- pertama kali ditemukan pada otot angsa dan terdapat juga di
rium; lihat juga hypogonadism danTurner syndrome. Disebu! juga otot rangka burung dan beberapa mam,malia, selain manusia.
anoaarianism, an.se.li.nus (an"sa-ri-nes) lL.l anserine' .

ano.ves.i.cal (a"no-ves'i-ko1) berkenaan dengan atau menghu- an.si.form (an'si-form) berbentuk loop.
bungkan anus dan vesica urinaria. An.so.ly.sen (an"soJi-ssn) merek dagang untuk preparat pen-
an.ov.u.lar (an-ov'u-ler) anoaulatory. tolinium tartrate.
an.ov.u.la.tion (an"ov-u-la'shen) tidak adanya ovulasi. AN-Sul.lur Gol.loid (sul-fer kol'oid) merek dagang untuk set
1n.ey.u.la.t6.ry (an-ov'u-le-tor"e) tidak disertai pengeluaran preparat technetium Tc 99m sulfur colloid.
oosit. anl. nnteriot.
anox.ia (e-nok'se-e) tidak ada oksigen sama sekali; sering digu- anl- lihat anti-.
nakan bergantian dengan hypoxia, yang berarti berkurangnya ant (ant) salah satu dari beberapa serangga merayap dalam
suplai oksigen ke jaringan. famili Formicoidae. Lihat Formica dan Solenopsis.
altitude 9.. lihat di bawah sickness. fire a.
1. setiap semut genus Solenopsis. 2. setiap semut dengan
anemic d.
anoksia yang disebabkan oieh berkurangnya jum- sengatan yang sangat sakit.
lah hemoglobin atau eritrosit di dalam darah. C l. anemichypoxia. An.ta.buse (an-te-b[s) merek dagang untuk preparat disulfiram.
anoxic a, anoksia akibat gangguan pada sumber ok$igen. Cf. ant.ac.id (ant-as'id) [ant- + acid] 1. melawan keasaman. 2. zatyang
hypoxic hypoxitt. melawan atau menetralkan keasaman, biasanya pada lambung.
histotoxic a. istilah khusus untuk hipoksia histotoksik yang An.ta.gon (an'ts-gon) merek dagang untuk preparat ganirelix
berat. acetate.
myocardial a. kegagalan aliran darah koroner untuk meme- an.tag.o.nism (an-tag'e-niz"em) [Yun. antagonisma pertempur-
nuhi kebu tuJlan miokardium. an] oposisi atau pertentangan antara dua ha1 serupa, seperti
a. neonato'rum anoksiapadabayibarulahir. antar-otot, antar-obat, atau antar-organisme; cf . antib ios is.
stagnant a. istilah khusus untuk hipoksia menetap yang berat. bacterial a. efek antagonistik (menghambat) satu bakteri ter-
anox.i.ate (e-nok'se-at) membuat keadaan menjadi anoksia. hadap bakteri lainnya, timbul karena produksi antibiotik
anox.ic (a-nok'sik) berkenaan atau ditandai dengan anoksia. (antibiosis) bakteri tersebut atau karena memenangkan kom-
ANP atrial natriuretic peptide. petisi dalam penyerapan nutrien.
ANS anterior nasal spine; autonomic neraous system. metabolic a. interferensi metabolisme atau fungsi senyawa
an.sa (an-se) gen. dan jam. an'saefL."tangkai"l /oop atau struktur kimia tertentu oleh senyawa lain yang strukturnya sangat mirip;
yang menyerupai /oop. kemiripan struktur merupakan dasar bagi interferensi tersebut.
an'tag'o'nist 112 an'te'pros'tate
ant.af .ka.line (ant-al'ke-hn) [ant- + alkali] 1. menetralkan keba-
saan. 2. zat yang menetralkan basa.
ant.aph.ro.di.si.ac (ant"af-ro-diz'e-ak) 1. menghilangkan na-
luri seksual. 2. agen yang menenangkan impuls seksual; disebut
juga anterotic.
m. tricep$ brachii ant.ap.o.plec.tic (ant"ap-o-plek'tik) lant- + apopleticl 1.. mere-
dakan atau mencegah stroke (apopleksi). 2. agen yang mengom-
pensasi stroke. Dieja'pga antiapoplectic.
ant.arth.rit.ic (ant"ahr-thrit' ik) antiarthritic.
ant.as.then.ic (ant"as-then' Lk) lant - + asthenicl 1. mengompen-
sasi kelemahan, atau memulihkan kekuatan. 2. agen yang
mengompensasi kelemahan dan memulihkan kekuatan.
I Antagonis. Musculus triceps brachii mengekstensi lengan bawah pada ant.asth.mat.ic (ant"az-mat' ik) lant- + asthmaticl antiasthmatic.
siku, sedangkan m. biceps brachii, antagonisnya, memfleksikan siku. ant.atroph.ic (ant"e-tro'fik) mengoreksi atau menekan per-
kembangan atrofi.
an.taz.o.line (an-taz'o-lEn) turunan etilendiamina yang digu-
Unfuk berbagai bentuk interferensi semacam itu, lihat di bawah nakan sebaga i a ntifListamin.
inhibition, a. hydrochloride garam hidroklorida dari antazoline, yang
an.tag.o.nist (an-tag'e-nist) [Yun. antag-onistds lawan] 1. zat digunakan secara topikal untuk iritasi minor pada kulit'
yang cenderung rneniadakan kerla za! yang lain, seperti suatu a. phosphate [USP] garam fosfat dari antazoline, yang digu-
obat yang berikatan dengan reseptor sel tanpa menghasilkan nakan secara topikal pada mata dalam pengobatan konjung-
respons biologis, dengan menghalangi pengikatan zat-zat yang tivitis alergika.
dapat menghasilkan respons 7to. 2. antagonistic muscle. 3. gigi ante. [L. ante sebeltmf awalan yang berarti sebelum atau di
pada satu rahang yangberartikuiasi dengan gigi di rahang lain. depan.
. aldosterone a. kelompok senyawa yang menghalangi kerja an.te.bra.chi.um (an"te-bra'ke-em) fante- + L.. brachium le-
aldosteron dan berfungsi sebagai diuretik hemat-kalium; ber- ngan] [TA] bagian ekstremitas atas tubuh antara siku dan per-
saing dengan aldosteron untuk memperebutkan situs reseptor gelangan tangan; disebut juga forearm.
sehingga menghalangi pertukaran natriurn dan kalium yang an.te.car.di.um (an"te-kahr'de-em) fante- + Yun. knrdia jan-
tergantung-aldosteron pada tubulus renalis distalis. tung] epigas{rium.
o-adrenergic a. alpha-adregenic blocking agent. an.te.ce.dent (an"ti-se'dent) [L. antecedere pergi sebelum, men-
p-adrenergic a, beta-adregenicblocker agent. dahului] precursot.
angiotensin receptor a., angiotensin [I receptor a. plasma thromboplastin a. (PTA) faktor Xl; lihat di bawah
salah safu dari sekelompok agen antihipertensi yang meng- coagulation factors, pada factor.
halangi efek vasokonstriktor dan efek sekresi-aldosteron angio- an.te ci.bum (an'te si'bem) [L.] sebelum makan, biasanya di-
tensin II melalui pengikatan kompetitif pada resePtor angioten- singkat a.c. dalam resep, etc.
sin. Disebut ju ga angiotensin receptor atau angiotensin Il receptor an.te.cu.bi.tal (an"te-ku'bi-te1) terletak di depan cubitus atau
blocker. siku.
competitive a. zatyangbersaing dengan substrat atau enzim an.te.flect (an'te-fl ekt) membengkok ke depan.
yang biasanya menyerang substrat tersebut, sehingga meng- an.te.flexed (an'te-fleksi) dalam keadaan antefleksi.
ganggu aktivitas metabolik normalnya. Antagonis ini biasanya an.te.flex.ion (an-te-flek'shan) lante- + flexionl lengkung suatu
merupakan analog substrat. Lihal antimetabolite. organ atau bagian ke arah depan sehingga bagian atasnya ber-
enzJrrne a. antimetabolii yang mengganggu kerja normal putar ke arah anterior, seperti lengkungan uterus ke arah depan
suatu enzim. Llhat enzyme inhibition, dibaw ah inhibition. yang normal.
folic acid a. antimetabolit asam folat; beberapa yang di- an.te.grade (an'ti-grad) anterograde.
gunakan sebagai agen kemoterapi merupakan penghambat an.te.lo.ca.tion (an"te-lo-ka'shsn) fante- + L. locatio penem-
kompetitif terhadap dihidrofolat reduktase: trimethoprim digu- patan] pergeseran suatlr organ ke arah depan.
nakan sebagai antibakteri, pyrimethamine sebagai antimalaria, an.te mor.tem (an'te mor'tsm) [L.] terjadi
sebelum kematian.
dan methotrexate sebagai antineoplastik. Disebut juga antifol an.te.mor.tem (an"te-mor'tem) [L.] te4adi sebelum kematian.
dan antifulate. an.te.na.tal (an"te-na'tel) [ante- + natalf prenatal.
Hrreceptora. salah satu dari sekian banyak agen yang an.ten.na (an-ten'e) jarn. anten'nae. Alat peraba pada artropoda;
menghalangi kerja histamin melalui pengikatan kompetitif pada safu dari kedua apendiks pada segmen anterior kepala artropoda.
reseptor Hr. Agen tersebut juga mempunyai efek sedatif, anti- An.te.par (an'te-par) merek dagang untuk preparat Pipela-
kolinergik, dan antiemetik; efek mana yang ditimbulkan ber- zine citrate dan piperazine phosphate.
variasi antarobat, dan digunakan untuk meredakan gejala alergi an.te.par.tal (an"te-pahr'tel) antepartum.
dan sebagai antiemetik, agen antivertigo, sedatif, dan antidis- an.te.par.tum (an"te-pafu'tsm) [L.] terjadi sebelum partus,
kinetik pada parkinsonisme. Keiompok ini sebelumnya dikenal atau kelahiran anak, dengan merujuk pada ibunya. Cf. prenatal
dengan nama a n tihistam i nes. Dieja juga ante pafium. Disebut juga antepartal dan prepartal.
H, receptor a. agen yang menghalangi kerja histamin melalui ant.ephi.ahtic (ant"ef-e-al'tik) lant- + Yrn. ephinltcs mimpi
pengikatan kompetitif pada reseptor Hr; digunakan untuk buruk] menghilangkan atau mencegah mimpi buruk.
.. fienghambat sekresi lambung dalam pengobatan ulkus pepti- an.te.po.si.tion (an"te-pe-zish'an) pergeseran ke depary se-
kum. perti pada uterus.
insulin a's. hormon, antibodi, dan faktor-faktor lain yang an.te.pros.tate (an"te-pros'tat) lante- + prostatel glandula bul'
menghalangi kerja irisulin, seperti epinefrin, somatotroprn, glu- bourethralis.
kokortikoid, dan giukagon.
leukotriene receptor a. salah satu dari sekelompok obat
antiasma yang berikatan secara kompetitif pada reseptor leu-
kotrien pada saluran napas, sehingga menghambat bronkokon-
striksi yang terjadi sebagai respons inflamasi diperantarai-
leukotrien.
metabolic a. antimetabolit yang mengganggu utilisasi suatu
Vesicaurinaria
zat yang penting dalam metabolisme.
narcotic a., opioid a. agen yang melawan kerja narkotika
pada sistem saraf.
ant.ahgic (ant-alJik) 1. mengompensasi atau menghindari
nyeri, seperti postur atau gaya berjalan untuk mengurangi nyeri.
2. analgesic. I Antelleksi uterus.
an'te'py'ret'ic 113 an'thra'co'sis
an.ther (an'ther) lYun. antheros mekar] bagian stamen ta-
naman berbunga yang mengandung mikrosporangia (kantong
Uterus serbuk sari) tempat dibentuknya mikrospora haploid (serbuk
sari).
an.ther.id.i.um (an"ther-id'e-um) jam. antherid'ia lanther- +
Vssica urinaria Yun. idion akhiran diminutif] organ jantan pada tanaman atau
jamur kriptogamet yang menghasilkan mikrogamet. Cf.
archegonium.
an.thero.zoid (an'thar-o-zoid") sel motil yang melakukan
pembuahan pada jamur tertentu.
I Anteversi uterus.
ant.her.pet.ic (ant"har-pet' ik) antiherp etic.
An.tho.my.ia (an"tho-mi-ye) genus lalat rumah hitam kecil'
Dua spesies yang penting dalam kedokteran dahulu dima-
an.te.py.ret.ic (an"te-pi-ret'ik) fante- + pyreticl te4adi sebe- sukkan ke dalam genus ini; lih at F annia canicularis dan F . scalaris .

lum stadium demam. An.tho.my. ii.dae (an"tho-mi'e-de) lY un. antho s bunga + m y ia

an.te.ri.ad (an-ter'e-ad) menuju ke permukaan anterior ba- lalat] dalambeberapa sistem klasifikasi, suatu famiii dalam ordo
dan. Diptera; satu-satunya genus yang penting dalam kedokteran
an.te.ri.or (an-ter'e-or) [L. "sebelum"] 1. terletak di depan atau adalahFannia.
di bagian depan suatu organ.2. [TA] pada manusia dan hewan An.tho.xan.thum (an"lho-zan'them) genusrumput-rumPut-
berkaki dua lainnya, ke arah permukaan perut; disebutpga aen- an (famili Gramineae). A. odora'tum adalah sweet aernal grass,
tral.3. dalamanatomi hewanberkaki empat, istilah yang kadang yang serbuk sarinya dapat menyebabkan le ay feaer.
digunakan sebagai sinonim uniltk cranial. An.thox.i.um (an-thok'se-um) genus rumput-rumPulan. A.
antero- fL. anterior sebelum] awalan yang berarti sebelum. odora'tum adalah suteet oernal grass, suatu spesies yang digu-
an.tero.clu.sion (an"ter-o-kloo'zhen) mesioclusion. nakan sebagai makanan ternak untuk krida dan sapi ternak di
an.tero.ex.ter.nal (an"tor-o-ek-stw'nel) anterolateral. Kepulauan Britania; karena mengandung dikumarol, hewan
6n.lsvergrade (an'tor-o-grad") fantero- + L. gredi pergil ber- yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meng-
gerak atau meluas ke anterior; disebut juga antegrade. alami perdarahan fatal. Tanaman ini menyebabkan hay feaer
an.tero.in.fe.ri.or (an"ter-o-in-f6r'e-er) terletak di anterior pada manusia yang rentan.
dan inferior. An.tho.zoa (an"tho-zo'a) lYun. anthos bunga + zoia hewanf
an.tero.in.ter.nal (an"tar-o-in-tur-nel) anteromedial. filum Cnidaria, meliputi hewan-hewan
kelas invertebrata dalam
anitero.lat.er.al (an'.'ter-o{at'ar-el) terietakdianteriordan dengan polip yang besar dan tidak mempunyai stadium me-
di salah satu sisi; lebih banyak dipakai kelimbang antero' dusa; kelas ini mencakup karang dan anemon laut..Beberapa
external. spesies beracun, terutama jika seseorang berenang menabrak
an.tero.lis.the.sis (an"ter-o-lis'the-sis) lantero- + Yun. olistha- hewan ini dan mengalami abrasi kulit.
ne in ter gelincirl sp ondylolisthesis ; cf . r etr osp ondylolis the s is. an.thra.cene (an'thre-sen) hidrokarbon kristal tak-berwama
an.tero.me.di.al (an"tar-o-me'de-e1) terletak di anterior dan yang didapat dari tar batu bara, digunakan dalam pembuatan
di sisi medial; lebih banyak dipakai ketimbang anterointernal. pewarna anthracene.
an.tero.me.di.an (an"tor-o-me'de-en) terletak di depan dan an.thra.cene.di.one (an"thre-sdn-di'on)saiah satu dari se-
mengarah ke bidang median. kelompok derivat anthraquinone; beberapa di antaranya
an.tero.pos.te.ri.or (an"ter-o-pos-ter'e-er) daridepankebe- memiliki sifat antineoplastik. Cf . mitoxantrone hydrochloride'
lakang badary seperti arah pada proyeksi radiografik. an.thrac.ic (an-tfuas'ik) berkenaandenganataumenyerupai
an.tero.sep.tal (an"tor-o-sep'tel) terletak di depan sePtum, ankaks.
khususnya septum atrioventriculare. anthrac(ol- fYun. anthrax arang, karbunkel] bentuk gabung
an.tero.su.pe.ri.ol (an"ter-o-soo-per'e-er) terletak di ante- yang menunjukkan hubungan dengan batu bara atau karbon,
rior dan superior. atau dengan karbunkel.
ant.erot.ac (ant"e-rot'ik) antaphrodisinc. an.thla.coid (an'tfue-koid) lanthrac- + -oidl menyerupai
an.tero.ven.tral (an"ter-o-ven'trs1) terletak di anterior dan antraks atau ka rbunkel.
mengarah ke permukaan vefltral. an.thra.com.e.ter (an"thra-kom'e-ter) fanthraco- + -meterl
an.te.tor.sion (an"te-tor'shen) pembesaran sudut torsi femur, alat untuk mengukur karbon dioksida dalam udara.
menyebabkan deviasi intemal paha. an.thra.co.ne.cro.sis (an"thre-ko-ne-kro'sis) fanthraco- +
an.te.ver.sion (an"te-vw'zhan) [ante- + aersion] miringnya necrosisf transformasi nekrotik suatu jaringan menjadi suatu
suatu organ atau bagian ke depan; ditandai dengan organ atau massa kering hitam.
bagiannya miring ke depan, tetapi tidak bengkok pada sudut an.thra.co.sil.i.co.sis (an"thra-ko-sil"i-ko'sis) lanthraco- +
tertentu seperti yang terjadi pada anteflexion; contohnya, ke- siliconl jents pneumokoniosis debu camPuran yang terdiri dari
miringan normai seluruh uterus ke arah depan relatif terhadap antrdkosis dan silikosis, yang disebabkan oleh batu bara dengan
sumbu pelvis. kandungan silika yang tinggi. Disebut juga silicoanthracosis'
femoral a. perputaran paha ke dalam sehingga lutut dan kaki an.thra.co.sis (an-thre-ko'sis) fanthraco- + -osis] bentuk pneu-
memutar ke dalam, sering terlihat pada anak-anak atau orang mokoniosis yang biasanya asimptomatik, disebabkan oleh tim-
dewasa dengan osteoartritis pinggul. bunan debu batu bara antrasit dalam paru. Ketika debu ter-
ant.he.li4 (ant'h9-liks) fant- + Y un. helix kurnpatanl antihelix.
ant.hel.niid.thic (ant"hel-min'thik) anthelmintic.
ant.hel.riin.tic (ant"he1-min'tik) fant- + Y:ul,:.. helmins cacingf
1. rnembunuh cacing parasitik; disebut irtga anthelminthic,
aermicidal, dan oermifugal.2. agen yang membunuh cacing pa-
rasitik; disebut juga ztermicide dan aermifuge.
an.the.lot.ic (ant"he-lot'ik) fant- +Yun.lzdlos kukul 1. efektif
terhadap klavus. 2. obat untuk klavus.
An.the.mis (an'ths-mis) [L., dari Yun. anthemis] Senus tanaman
berbunga majemuk (famili Compositae). A. cotu'Ia, atau
mayweed, merupakan alergen kontak yang terkait dengan der-
matitis kontak alergik berat dengan iesi bulosa; alergen ini juga
mengandung senyawa sianogenetik yang dapat menyebabkan
keracunan sianida pada ternak. HO
A. no'bilis Chamaemelum nobile (chamomlle Romawi); Iihat
Chamaemelum. l.Anthracycline. Untuk daunorubicin, R, = untuk doxorubicin, R, =
g.ic ik) *cHoH. -CH.;
ant.hem.or.rha (ant"hem-e-raj' antihemorrhagic'
an'thra.co.ther.a.py 114 an'thro'pom.e.trist
timbun dalam jumlah besar, dapat timbul pneumokoniosis
penambang batu bara.
a. lin'guae blackhairy tongue.
an.thra.co.ther.a.py (an"thre-ko-ther,a-pe) lanthraco- + thera_
pelgobatan dengan menggunakan aring.
Pg]
6n.1ft13.991.ic (an"thre-kot'ik) berkenaandenganataumeng-
alami antrakosis.
an.thra.cy.cline (an"thre-si'klcn) salah satu dari sekelom-
pok antibiotik antineoplastik, termasuk daunorubicin dan doxo-
rubicin, yang dihasilkan oleh Streptomyces peucetius atau S.
coeruleorubidus dan memiliki sistem empat-cincin tempat mele-
katnya molekul daunosamina melalui ikatan glikosida llihat
ilustrasi). Walaupun mekanisme kerja pastinyl belum dike-
tahui, anthracycline dapat merusak DNA meialui interkalasi,
khelasi ion logam, dan pembentukan radikal bebas, serta dapat
menghambat aktivitas enzim yang sangat diperlukan bigi
flngli DNA Penggunaan obat ini dibatasi karena adanya kai-
diotoksisitas yang terkait dosis.
An.thra.Derm (an'thre-dsrm) merek dagang untuk preparat
anthralin.
an.lhra.lin (an'thre{in) [USP] derivat anthraquinone yang I Lesi antraks kutaneus.
menurunkan 1_aju sintesis DNA dan aktivitas mitbsis pada epil
dermis hiperplastil mengembalikan laju normal proliierasi dan
keratinisasi sel epidermis; digunakan secara [opikal dalam ragika, efusipleura, dispnea, sianosis, stridor, dan syok. Biasa-
pengobatan psoriasis. Disebu t juga dithranol nya, merupakan penyakit akibat kerja, paling sering mengenai
an.thra.nil.ate (an"thro-nil'et) 1.. garam, anion, atau ester dari mereka yang menangani dan menyortii wol dan'bulu d6mba
asam antranilat. 2. senyawa kimia yang mengandung struktur ini. yang terkontaminasi. Disebut juga pulmonary a. dan ragpicker,s
an.thra.nil.ie ac.id (an"thre-nil'ik) ruatu senyawu aromatik atarr w o ols or t er' s dise ase.
siklik, bentuk orflzo asam aminobenzoaf senyawaini merupakan intestinal a. gastrointestinal a.
hasil katabolisme triptofan. malignant a. anthrax.
an.thra.quin.one (an"thre-kwin'on) L. derivat 9,10 kuinon meningeal a. anthrax meningitis.
pada antrasena (anthracene), digunakan dalam pembuatan zat oropharyngeal a. jenis antiaks gashointestinal yang langka
warna.2.lebih umum, setiap derivat senyawa iniyang biasanya yang fokusnya pada mulut atau orofaring, disertai nyeri teng-
berwarna mencolok, kuning, oranye, merah, merih k-ecoklataru gorokan dan ulserasi membran mukosa.
atau ungu, yang beberapa di antaranya digunakan sebagai pulmonary a. inhalational a.
pewarna. Antrakuinon terdapat dalam aloe, cascara sagrada, s5rmptomatic a, blackleg.
senna, dan rhubarb, dan berkhasiat katartik. Antineoplastik anthrop(ol. fYun. anthropos manusia, insanl bentuk gabung
mitoxankone merupakan suatu derivat sintetiknya. yang menunjukkan hubungan dengan manusia.
an.thrax (an'thraks) [Yun. "batubara,,',,karbunkel,,Jpenyakit an.thro.po.bi.ol.o.gy (an"thr+po-bi-ot,e-je) kajianbiologisten,
bakteri menular yang menyerang hewan peliharian' dan tang manusia dan kera antropoid.
manusia. Pada herbivora, infeksi didapat melalui tertelannya an.thro.po.cen.tric (an"thr+po-sen,tr*)fanthropo- + centric]
Bacillus anthracis atau sporanya dari padang rumput yang dengan suatu penyimpangan kemanusiaan; menganggap ma-
terinfeksi. Pada karnivora, in_feksi ini didapatian seiuru iidul nusia sebagai pusat alam semesta.
langsung saat mereka memakan bangkli yang terinfeksi. an.thro.pog.e.ny (an"thro-poj'e-ne) lanthropo- + -genyl evolusi.
Penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui koniak dengan dan perkembangan manusia.
hewan terinfeksi, sekret fubuh hewary atau produk hewan yang an.thro.pog.ra.phy (an"thra-pog're-fe) lanthropo- + -graplryl
terkontaminasi. Penyakit ini digolongkaniesuai dengan rute cabang antropoiogi yang berurusan dengan distribusi varietas
primer inokulasi, meliputi cutaneous, gastrointesfinal,- dan ih- manusia, yang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti ciri fisik,
halational. institusi, atau tradisi. Cf. ethnography.
agricultural a. anfraks pada manusia yang didapat melalui an.thro.poid_ (an'thre-poid) lanthropo- + -oidl 1,. menyerupai
kontak dengan hewan yang telah terinJeksi ataupun melalui yang ada pada manusia, seperti pelvis antropoid. 2. menyerupai
sekrei tubuhnya. manusia, seperti kera antropoid.
cutaneous a.
jenis antraks yang paling umum pada manusia, An.thro.poi.dea (an"thre-poi'de-e) subordo primata yang
disebabkan oleh inokulasi Bacillus anthracis ke dilam luka atau ditandai dengan otak yang berkembang dengan baik dan berl
abrasi superfisial. Dimulai dengan lesi papular berukuran kecil, jalan dengan tegak; mencakup manusia (famiii Hominidae) dan
tidak, nyeri, gatal, dan dapat disertai dengan lesi satelit yang kera antropoid (famili Pongidae). Cl. Hominoiden.
membesar, berulserasi, dan menjadi krusta dengan keropen! an.thro.po.ki.net.ics (an"thre-po-kinet,iks) fanthropo- + ki-
hitam yang tebal dan melekat (eschar); lesi ini dikeiilingi edemi neticsl kajian tentang aktivitas umat manusia keseluruhan,
yang menyebar (malignnnt edema) dan indurasi. Eschir dapat deng_an penerapan tedntegrasi dari bidang khusus ilmu biologi
g"T!"h secara spontan, tetapi juga dapat berkembang menlidi dan fisika, psikologi, dan sosiologi.
kqhdisi sistemik, kadang mengenii selaput otak, disertii dengan an.thro.pol.o.gy (an"thra-pol'e-je) fanthropo- + -ology] llmu
deimam tinggi dan toksemia berat. pengelahuan mengenai manusia, asal-usulnya, perkembangan
gastrointestinal a. antraks akibat menelan daging yang sejarah dan budaya, serta etnis.
l:luT mat-alg yang terkontaminasi oleh Bacillus anthiacii. Spoi criminal a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ke-
ditimbun dalam lapisan submukosa saluran cerna, tempat spora jahatan dan tindak kriminal.
tersebut berkembang, menggandakan diri, dan
-".tghuri1ku., cultural a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ma-
toksiry menyebabkan edema masif yang dapat menimbulkan nusia da'lam hubulgannya dengan sesama dan lingkungan.
obstruksi usus, disertai perdarahan dan nekrosis. Disebut juga physical a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ciri-
intestinal a. ciri fisik manusia.
industrial a. antraks pada pekerja yang kontak dengan an.thro.pom.e.ter (an"thre-pom'e-tar) suatu alat yang di-
daging ataupun produk daging yang terkontiminasi. rancang khusus untuk mengukur berbagai dimensi tubuh ma-
inhalational a. bentuk antraks yang sangat fatal akibat in- nusia.
halasi debu yang mengandung spora antriks, diangkut oleh an.thro.po.met.ric (an"thre-po-met'rik) berkenaan dengan
pneumosit alveolar ke kelenjar getah bening regionai, tempat atau berhubungan dengan antropometri.
spora berkembang, menggandakan diri, dan menghasilkan an.thro.pom.e.trist (an"thre-pom'o-trist) seseorang yang ahli
toksin. Ciri khasnya antara lain mediastinitis edematosa hemo- dalam aniropometri.
an'thro'pom'e'try 115 an'ti'body
an.thro.pom.e.try (an"thre-pom'e-tre) lanthropo- + -metryl an.ti.an.ti.tox.in (an"te-an'ti-tok"sin) antibodi, terbentuk pa-
ilmu pengetahuan yang berurusan dengan penentuan ukuran, da imunisasi dengan suatu antitoksin, yang bekerja melawan
berat, dan proporsi tubuh manusia. efek antitoksin tersebut.
an.thro.po.hor.phism (an"thre-po-m or' fiz-am) lanthrop o- + an.ti.an.xi.e.ty (an"te-ang-21' a-te) mengurangi ansietas. Dise-
morph- + -ismf persarnaan bentuk atau ciri manusia pada objek but juga anxiolytic. Lihat juga dibawahagent.
bukan manusia. an.ti.ap.o.plec.tic (an"ie-ap"o-plek'tik) antapoplectic.
an.thro.pon.o.my (an"thro-pon'o-me) lnnthropo- + yun. nomos an.ti.ap.op.tot.ic (an"te-ap" op-tol' ic, an" te-ap" o-tol'ic)
meng-
hukuml ilmu pengetahuan yang berurusan dengan hukum hambat apoptosis.
perkembangan manusia dalam hubungarmya dengan ling- an.ti.a.rin (an-te'e-rin) bahan beracun dari pohon upas, Anlinris
. kungan dan organisme lain. toxicaria; dahulu digunakan sebagai suatu depresan jantung.
an.thro.po.no.sis (an"thre-pa-no'sis) lanthropo- + Yun. nosos An.ti,a.ris (an"te-d'ris) lJawa antiarl genus tan?man dalam
penyakitl suatu penyakit yang tersebar dari manusia ke ma- famili Moraceae, mempunyai buah berdaging dan sari buah
nusia; merujuk pada penyakit dengan beberapa variasi yang mirip-susu. A. toxica' ria disebut pga Bohun up as alau pohon upas,
tersebar dari hewan ke manusia (zoonoses) dan penyakit yang suatu spesies dari Indonesia yang menghasilkan lateks yang
tersebar dari manusia ke manusia, terutama merujuk pada digunakan sebagai racun panah. Zat toksik utamanya adalah
penyakit parasit, seperti leishmaniasis kutaneus kering, glikosida kardioaktif yang menyerupai digitalis, cr-antiarin.
penyakit yang dapat disebarkan dari satu manusia ke manusia an.ti.ar.rht/th.mic (an"te-o-rith'mik) 1. mencegah atau mere-
lain lewat vektor yang sesuai. dakan aritmia jantung. 2. agen yang mencegah atau meringan-
an.thro.po.not.ic (an"tfua-po-not'ik) berkenaan dengan atau kan aritmia jantung.
merupakan suatu anthroponosis. an.ti.ar.thrit.ic (an"te-ahr-thrit'ik) lanti- + arthriticl 1. meri-
an.th ro.pop.a.thy (an"thro-pop'a-the) lanthr op o- + -p athyl p er - ngankan arthritis. 2. agen yang meredakan arthritis.
talian antara emosi manusia dengan subjek bukan manusia. an.ti.asth.mat.ic (an"te-az-mat'ik) lanti- + asthmatlcl 1.. mere-
an.thro.po.pho.bia (an"thre-po-fo'be-e) lanthr opo- + -phobial dakan asma. 2. agen yang mencegah atau mengobati gejala
rasa takut yang irasional terhadap manusia lainnya. asma,
an.th ro.po.phi l.ic (an"thre-po-fif ik) lanthr op o - + -philicl Iebih an.ti.ath.ero.gen.ic (an"te-ath"or-o-jen'ik) melawan pem-
suka pada manusia daripada hewan, seperti nyamuk atau bentukan lesi ateroma di dinding arteri.
dermatofita. Cf . anthropozoophilic dan zoophilic. an.ti.au.tol.y.sin (an"te-aw-tof i-sin) zat yar.l melawan kerja
an.thro.pos.co.py (an"thre-pos'ka-pe) lanthropo- + -scopyl autolisin.
penentuan tipe bentuk badan yang dilakukan dengan peng- an.ti.bac.te.ri.al (an"te-, an"ti-bak-tEr'e-ol) 1. membunuh atau
amatan, bukan melalui antropomehi. menekan perturnbuhan atau reproduksi bakteri. Cf. bactericidal
an.thro.po.zoo.phil.ic (an"thre-po-zo" o-f1l' ik) lanthropo- + dan bncteriostatic. 2. zal yangbekerja demikian.
zoophilicl tertarik pada manusia maupun hewary seperti nyamuk an.t i.bech.ic (an" !e-, an"ti-bek'ik) antitussia e.
dan jamur tertentu. CI. anthropophilic dan zoophilic. an.t i.bi.o.sis (an" te-, an"ti-bi-o'sis) fanti- + bio sisl 1. hubungan
anti- [Yun. anti melawanf awalan yang menunjukkan kerja ber- antara dua organisme, yang satu merugikan yang lain. 2.
lawanar; efektif melawan, atau lawan; kadang disingkat men- hubungan antara suatu organisme dan antibiotik yang
jadi ant-. dihasilkan oleh organisme lain.
an.ti.abor.ti.fa.cient (an"te-e-bor"ti-fa'shent) agen yang men- an.ti.bi.ot.ic (an"te- , an"ti-bi-ot'ik) lanti- + bioticl 1. merusak
cegah aborsi atau meningkatkan keberhasilan gestasi. kehidupan. 2. zalkirnia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
an.ti.ad.re.ner.gic (an"te-ad"ro-nurJik) 1. melawan efek im- yang mempunyai kemampuan, dalam larutan encer, untuk
puls yang dibawa oleh serat pascaganglion adrenergik pada menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme.
sistem saraf simpatis. 2. agen yang bekerja demikian. Disebut Antibiotik yang relatif non-toksik bagi pejamunya digunakan
juga sympatholytic. CL anticholinergic. sebagai agen kemoterapeutik dalam pengobatan penyakit
an.ti.ag.glu.ti.nin (an"te-e-gloo'ti-nin) zatyang melawankerja infeksi pada manusia, hewan, dan tanaman. Istilah ini sebe-
suatu aglutinin Iumnya digunakan terbatas pada zal yang dihasilkan oleh
an.ti.al.bu.min (an"te-a1-bu'min) presipiiin untuk albumin. mikroorganisme, tetapi penggunaan istilah ini meluas,
an.ti.ame.bic (an"te-e-me'bik) 1. membunuh atau menekan meliputi senyawa sintetik dan semisintetik dengan aktivitas
pertumbuhan ameba. 2. agen antiprotozoa yar.g terutama kimia yang mirip.
menyerang ameba. antineoplastic a's., antitumor a's golongan agen antineo-
an.ti.ana.phy.lax.is (an"te-an-e-fe-1ak'sis) keadaan berupa plastik yang memengaruhi fungsi atau sintesis, atauPun
tidak te4adinya reaksi anafilaksis karena adanya antibodi bebas keduanya, asam nukleat dan siklus sel yang nonspesifik.
di dalam darah; keadaan desensitisasi terhadap antigen. broad-spectrum a. antibiotik yang efektif melawan jenis
an.ti.an.dro.gen (an"te-an"dre-jen) setiap zat yang mampu bakteri dalam rentang luas, baik gram-positif maupun Sram-
menghambat efek biologis androgen. negatif.
an.ti.ane.mic (an"te-e-ne'mik) 1. bekerja,mengatasi atau B-lactam a. golongan obat antibiotik, termasuk di dalamnya
mencegah anemia. 2. suatu agen yang mengatasi atau mence- cephalosporin dan penicillin, dengan struktur kimia yang me-
gah anemia. ngandung cincin p-Iaktam; mekanisme kerjanya adalah inhibisi
an.ti.an.gi.nal (an"te-an-ji'nel) 1. mencegah atau meringankan sintesis dinding peptidoglikan bakteri.
angina.suatu agen yang mencegah atau meringankan angina.
2. an.ti.body (an'ti-bod"e) molekul imunoglobulin yang mempu-
an.ti.an.gio.gen.ic (an" !e-an" 1e-o-jen'ik) menghambat atau nyai suatu rantai asam amino spesifik, yang hanya berinteraksi
menceg4h.nebvaskularisasi tumor ; Iihat angiogenesis inhibitor, di dengan antigen yang menginduksi sintesis molekul ini di dalam
bawah inhibitor. sel seri limfoid (khususnya sel plasma), atau dengan antigen
an.ti.andph.e.line (an"te-e-nof'aJen) ditujukan terhadap nya- yang sangat erat hubungarmya dengan antigen teisebut.
muk anopheles atau larvanya. Antibodi digolongkan menurut cara kerjanya, seperti aglutinin,
an.ti.an.ti.body (an"te-an'ti-bod"e) suatu antibodi yang ditu- bakteriolisin, hemolisiru opsonin,. presipitin, dll. Llhat immuno-
jukan terhadap determinan antigenik pada moiekul antibodi globulin.
(imunoglobu lin) yang lain.
anaphylactic a, antibodi IgE yang menyebabkan anafilaksis. antisperm a. {ASA} antibodi terikaFpermukaan yang ditemu-
anti-acetylcholine receptor (anti-AGhR) a's autoantibodi kan pada sperma setelah infeksi, trauma testis, aiau vasektomi;
sirkulasi terhadap reseptor asehilkoli,n pada taut saraf-otot. Titer antibodi ini memengaruhi proses fertilisasi atau menyebabkan
yang linggi dapat terlihat pada sekitar 85 persen
miastenia gravis;positif palsu iarangGriadi. Disebut
pasien zigotlangnon-r.iab"l.
terbentuknya zigotyangnon-rriabel.
jugaacetyl- anti-SS-A a.
J"ii,i,.. ,fi
antibodiantinukl,eary
choline rerfutur
rereptar a's.
a's'. Sidgren clan
Sjdgren eritematosw sistemiJ<lDisebut
dan lupus eritematosrrs sister ji
anticardloliplna. antibodi yang ditulukan-terhadap kardioli- anti-SS-B a. antibodiantinuklearyangterdapatl
pin, dijumpai dengan frekuensi yang meningkat pida lupus
eritema tosus sistemik; keberadaannya berhubungan dengan
peningkatan risiko trombosis.
trom bosis. tiroglolutin, dapat terlihat pada sekitar 50 sampai 75 persen
anti-D a. antibodi yang ditujukan terhadap antigm "R\" atau pasien dengan tiroiditis Hashimoto dan pada se-kitar sepertiga
"D" pada golongan darah Rh. pasien tipe tiroiditis yang lain, penyakit Graves, dan karsinoma
anli-DNA a. Iihat antinuclear a's. tirojd.
anti4BMa'8 ;'s-;"i-gir;lruW airr*rrt mernbrane a's..
anti-glomerularbasemenlmembranea's.. aniltnyroiO a's lihatnntimicrosomala'sdanantithyroglobulina's.
antlthyroida's lihat nntimiuosomal a's dan antithyroglobulin a's.
""tiCgM a's antibodi IgA dan lgG dalam sirkulasi terhadap anti-Yo a. autoantibodi lgG poliklonal yang ditujukan
antigliadin
gliadin,yangtetdapatdalamserumpasimdenganceliardisease; terhadap sel Purkinje dan berhubungan dengan degenerasi
pengukuranantibodiantigJiadindigunakandalamdiagnosisce- serebellar paraneoplastik pada karsinoma sel kecil paru dan
Iiat disease. kanker payudara atau ovarium. Disebut juga anti-Purkinje cell
anti-glomerular basement membrane a's antibodi terha- antibody UPCA).
dap membran basaj kapiler glomen.rJus; lrt:'elt anti-GBM antibody auto-antFidiotypic a's antibodi anti-idiotipe autolog yang

selektif. dengan tempat pengikatan antigen yang spesifisitartyu


antFLa anti SS-B a.
a. berbeda. Dsebut iuga hybrid a.
antimierosomal a's autoantibodi spesifik-organ yang dituju- blocking a. sefiap antibodi yang melalui kombinasi dengan
kan terhadap antigen mikrosomal tiroid, dapat terli hat pada sebuah antigen, menghalangi reaksi im unologik lain dengan an-
hampir seluruh pasien dengan tiroiditis Hashimoto. tigen tersebut. Pada kebanyakan pasien, imunoterapi (hipo-
anlimitochondrial a's antibodi sirkulasi yang dituiukan ter- sensitisasi atau desensitisasi) untuk gangguan alergik dapat
hadapantigenmembran-dalammitokondriayangterlihatpada menginduksi antibodi penyekat IgC, yang dapat mengi-katii,t't:
alergen dan mencegahnya untu.
sasi-sel, mencefuskan hipersens

se|,e.g.autoantibodiyangdifuiukanterhadapreseptorasetiI-fxafion.
kolin pada miastenia gravis, reseptor TSH pada penyakit complete a, antibodi yang mampu mengaglutinasi sel dalam
Craves, reseptor insulin pada resistensi insulin tipe B dengan larutangaram fisiologis. Disebutjugasalineagglutinin.Cf .incom-
acanthosisnigricans,danreseptorB,-adrenergikpadabeberapapletea,
pasien dengan gangguan alergi. cross-reacting a.
inti-Ri autoanhibodi yang memiliki karakteristik tempat lainantigenyang
anti-Ri a. iutoantiUoai lainantigenyangr
pengikatan neuronal yang mirip dengan antibodi anti-Hu, tetapi cytophilic a,
penBikatan a. qfl
rytotropic a.
ditujukan terhadap tempat pengikatan RNA yang lain; ber- cytotoxica. setiapantibodispesifikyangditujukanuntukanti-
Huuii
hubungan
hubunean n eangan,opsoklonus-rIsklstl$F.p-ar,*rieo$1a
dengan oada
pada
densan opsoklonus-mioklonus paraneoplastik paaa selular. yr,flS.ii
,,,. , gbn.e!_lt+
sen selular,
gen yang jika; berikat
vans iika terikat dengan antieen tersebu!
denean antigen tersebut. meng-
mens-
karsinoma sel kecii paru serta kanker pay.udara dan tuba aktifkan jalur komplemen atau mengaktifkan sel pembunuh,

116
u
/.ffi;1
V
/ @l@@@@@@ \

ui:
/
t rt,--T
@@@@@@b@ \

--lr-
[JL'LflJUL|

W V

I Froduksi antibsd* monoklona!' HAT'* mediqm FtATi,'p€S]* polietilen ,

glik0l. : , | : r. rr,,,l;,tt,'::.:r,,tlr.,t::ili.:,itt,l::tr'

117
an'ti'bra'chi'um 1r8 an'ti-D

an.ti.bra.chi.um pengejaan yang kurang tepat untuk anlebra' an.ti.co.ag.u.lant (an"te-, an"ti-ko-ag'u-lent) L. mencegah
chium. pembekuan darah. 2. setiap zat yang mencegah pembekuan
an.ti.bro.mic ,(an"te-bro'mik) lanti- + Y:un, bromds bartl deo- darah;lihat anticoagulant theraphy, di bawah theraphy.
dorant. circulating a. suatu zat yang ada di dalam darah yang meng-
an.ti.ca.chec.tic (an"te-, an"tlko-kek'tik) 1. mencegah atau hambat pembekuan darah normal dan, dengan demikian, dapat
memulihkan kakheksia. 2 agen yang mencegah atau memu- menyebabkan sindrom hemoragik; hal ini mungkin ditujukan
Iihkan kakheksia. terhadap suatu faktor pembekuan spesifik dan dapat menyertai
an.ti.cal.cu.lous (an"te-, an"ti-ka1'ku-las) antilithic (def. 1). berbagai penyakit hematologik dan nonhemaiologik'
an.ti.car.cin.o.gen (an"te-, an"ti-kahr-sin'o-jen) agen yang lupus a. suatu antikoagulan sirkulasi yang menghambat
bekerja melawan efek karsinogen. konversi protrombin menjadi trombin, ditemukan pada 5:10
an.ti.car.ci.no.gen.ic (an"te-, an"ti-kahr-sin'-o-jen'ik) meng- persen pasien dengan lupus eritematosus sistemi\; tetapi juga
hambat atau mencegah perkembangan karsinoma. terlihat pada gangguan lain. Walaupun disertai dengan pe-
an.ti.car.io.gen.ic (an"te-, an" tt-kar" e-o-jen'ik) menekan per- manjangan masa tromboplastin parsial, jarang menyebabkan
kembangan karies; a n t c ari ous.
i perdarahan abnormal dan, malahan meningkatkan risiko
an.ti.car.i.ous (an"te-, an"ti-kar'e-os) anticariogenic. tromboembolisme- Disebut ju ga lupus inhibilor.
an.ti.cat.a.lyst (an"te-, an"ti-kat'o{ist) zal yang melemahkan an.ti.co.a9.u.la.tion (an"te, an"ti-ko-ag"u-la-shon) 1. pence-
kerja suatu katalisator dengan bekerja pada katalisator itu gahan koagulasr. 2, anticoagulant therapy.
sendiri. an.ti.co.ag.u.la.tive (an"te-ko-ag'u-lvttv) anticoagulant (def . 1).
an.ti.cat.a.fyz.et (an" te-, an" li-kat' e-112" er) anticatalyst. an.ti.coc.cid.i.al (an"te-kok-sid'e-al) coccidiostatic.
an.ti.ca.thex.is (an"te-, an"ti-ke-thek'sis) lanti- + cathexisl da- an.ti.co.don (an"te, an"ti-ko'don) triplet nukleotida dalam
lam teori psikoanalitik, energi yang dibutuhkan ego untuk RNA transfer yang berkomplemen dengan kodon di dalam
mempertahankan represi gagasan dan impuls yang tak-dapat RNA-inessenger yang menyandi asam amino.
diterima. an.ti.com.ple.ment (an"te, an"ti-kom'p1e-ment) zat ya g
an.ti.ceph.a.lal.gic (an"te-sef-e-lalJik) menyembuhkan atau melawan?tau bekerja berlawanan dengan kerja suatu kom-
mencegah sakit kepala. plemen.
an.ti.cho.le.litho.gen.ic (an"te-ko"lo{ith"o-jen'ik) bekerja 1.. an.ti.com.ple.men.ta.ry (an"te, an"ti-korn"ple-men'to-re)
mencegah pembentukan batu empedu. 2. suafu agen yang me- dapat mengurangi atau meniadakan kekuatan suatu komple-
lakukan kerja tersebut. men.
an.ti.cho.les.ter.emic (an"te-ka{es"ter-e'mik) 1.. memicu pe- an.t i.con.cep.tive (an"te, an"ti-kon-sep' liv) contr aceplio e.

nurunan kadar koiesterol dalam darah. 2. setiap.agen yang an.ti.con.vul.sant (an"te, an"ti-ken-vul'sent) 1.. mencegah
memicu penurunan kadar koiesterol darah, e.g. sitosterol dan atau menghilangkan kejang. 2. agen yang mencegah atau meng-
clofibrate. Disebut juga anticholesterolemic. hilangkan kejang.
an.ti.cho.les.te.roLemic (an"te-ke-Ies"tor-ol-e'mik) anticho- an.ti.con.vu l.sive (an"te, an"ti-ken-vu1'siv) anticonaulsant.
lesteremic. an.ti.cro.tin (an"te-kro'tin) antitoksin untuk krotin
an.ti.cho.l i n.er.g ic
(an"te, an"ti-ko"1in-ur'jik) lanti- + choliner - an.ti.cu.ra.re (an"te, an"ti-koo-rah're) agen yang bekerja me-
glcl 1. menghalangi jalarLnya impuls yang melalui saraf parasim- lawan kerja kurare pada otot rangka.
patis. 2. suatu agen yang bekerja demikian. Disebut juga an.ti.cus (an-ti'kas) lL.l anterior.
Cl. antiadr ener gic.
p arasympatholytic. an.ti.cy.tol.y.sin (an"te-, an"ti-si-tol'i-sin) zat yang melawan
an.ti.cho.l in.es.ter.ase (an" te-, an"ti-ko"lin-es' ter -as) lanti- kerja sitolisin.
+ cholinesterase] cholinesterase inhibitor. an.ti.cy.to.tox.in (an"te-, an"ti-si'to-tok" sin) zat yang mela-
an.ti.chy.mo.sin (an"te-ki'mo-sin) antibodi yang menghalangi wan kerja sitotoksin.
kerja renin pada susu. an.ti-D antibodi terhadap antigen "D" alau "Rho", salah satu
an.ti.ci.pate (an-tis'i-pat) fante- + L. cnpere mengambill terjadi faktor Rh; lrhat Rho@) immune globulin, dibawah globulin.
. atau berulang-ulang terjadi sebelum waktu regulirr; meruiuk
pada suatu penyakit atau ggala.Lihat anticipation.
an{i.ci.pa.tion (an-tis"i-pa'shen) 1.. manifestasi suatu penyakit
herediter yang tampak jelas pada usia yang makin muda pada
tiap generasi berikutnya; dapat disebabkan oleh ekspansi
pengulangan triplet pada beberapa kelainan genetik, tetapi
juga dapat merupakan fenomena yang timbul akibat lebih
mudahnya mendeteksi penyakit ini pada orang tua dengan
kelainan ringan, yang memiliki anak dengan kelainan berat,
ketimbang sebaliknya, atau karena ascertainment bias iainnya.
2. memikirkan peristiwa, pengalaman, atau emosi di masa
yang akan datang, sebelum mengalaminya sendiri; hal ini
dapat dipakai sebagai suatu mekanisme pertahanan (defense
mechanism).
a n.t i.c I i n.a I (an" te-, an" fi-kLi' nal) lan t i - + Y r:lir' klin ein melandai'l
melandai pada arah yang berlawanan, misalnya dua sisi yang
berhadapan pada struktur segitiga.
an.tic.ne.mi.on (an"tik-ne'me-on) fanti- + Yun. knemE tungkai.l I Antikodon. Ketiga nukleotida pada RNA transfer berikatan dengan kodon
RNA messenger komplementernya.
tulang kering.
an'ti'de'pres.sant 119 an'ti'gen
an.ti.de.pres.sant (an"te, an"ti-de-pres'ant) 1. mencegahatau an.ti.edem.a.tous (an"te-e-dem'e-tes) antiedemic (def. i).
mengurangi depresi; merangsang perbaikan mood pada pasien an.ti.edem.ic (an"te-e-dem'ik) 1. mencegah atau meringankan
depresi. 2. agen yang merangsang perbaikan mood pasiin de- edema. 2. agen yang mencegah atau meringankan edema.
presi, seperti inhibitor ambilan-kernbali serotonin selektil (selec- an.ti.emet.ic (an"te-o-met'ik) 1. mencegah atau meringankan
tiae serolonin reuptake inhibitor). rasa mual dan muntah. 2. obat yang mencegah atau
atypical a. obat antidepresan dengan struktur yang berva- meringankan mual dan muntah;Iihat juga antinauseant.
riasi dan memiliki sifat yang tidak dimiliki antidepresantrisiklik an.ti.en.zyme (an"te-en'^m) [anti-+ enzyme] agen yang men-
atau tetrasiklik atau inhibitor monoamin oksidase. cegah atau melemahkan kerja suatu enzim, sepeiti penghambat
tetracyclic a. obat antidepresan yang meliputi empat cincin protease atau suatu antibodi.
yang menyatu pada struktur kimiawinya. an.ti.ep.i.lep.tic (an"te-ep"i1ep'tik) 1. mengatasi epilepsi. 2.
tricyclic a. salah satu dari sekelompok obat antidepresan agen yang mengatasi epilepsi.
yang mengandung tiga cincin yang menyatu di dalam struktur an.ti.ep.i.the.li.al (an"te-ep"i-the'le-el) destruktif terhadap
kimiawinya dan yang memperkuat kerja katekolamin; anti- se1-sel epitel.
depresan trisiklik ini meiiputi sejumlah senyawa, yang dapat an.ti.es.tro.gen (an"te-es'tro-jen) suatu zat yarrg mampu
digolongkan menjadi empat kelas berdasarkan struktui kimia- menghambat efek-efek biologis estrogen.
wi: dibenzazepin, dibenzosikloheptadena, dibenzoxazepin, dan an.ti.es.tro.gen.ic (an"te-es-iro-jen'ik) bekerja melawan atau
dibenzoxepin. menekan aktivitas estrogenik.
an.ti.di.a.bet.ic (an"te, an"ti-di"e-bet'ik) 1. mencegah atau me- an.t i.f e.bri le (an" te-, an"ti-f eb'ril) antipy r etic (def . 1 ).
ringankan diabetes. 2. agen yang mencegah atau meringankan an.ti.fib.ril.la.tory (an"te-, an"ti-fib'ri-1s-tor"e) 1. mencegah
diabetes. atau menghentikan fibrilasi jantung. 2. agen yang mencegah
an.ti.di.a.be.to.gen.ic (an" te, an" !i-di,,o,bet,,o-jen,ik) 1. men- atau menghentikan fibrilasi jantung.
cegah perkembangan diabetes. 2. agen yang mencegah perkem- an.ti.fi.bri.nof .y.sin (an"te-, an" h-fi"bri-nof i-stn) antiplasmin.
bangan diabetes. an.ti.li.bri.no.lyt.ic (an"te-, an"ti-fibri-no-lit'ik) 1. mengham-
an.ti.di.ar.rhe.al (an"te, an" t|-di" a-re' al) 1. bekerja mengatasi bat fibrinolisis. 2. suatu zatyang menghambat fibrinolisis.
diate. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.fi.brot.ic (an"te,, an"ti-fi-brot'ik) 1. menyebabkan re-
an.ti.di.ar.rhe.ic (an"te, an"ti-di"a-re,ik) antidiarrheal. gresi fibrosis. 2. suatu agen yang menyebabkan regresi fibro-
an.ti.di.u.re.sis (an"te, an"ti-di"u-re'sis) penekanan terhadap sis.
ekskresi urine. an.ti.fi.lar.i.al (an"te-, an"ti-fi-1ar'e-el) 1. menekan atau mem-
an.ti.di.uret.ic (an"te, an"ti-di"vret'ik) 1. menekan laju pem- bunuh filaria. 2. agen yang menekan atau membunuh
bentukan urine. 2. agen yang bekerja demikian. filaria.
an.ti.do.tal (an"ti-do'tol) yang bekerja sebagai suatu anti- an.ti.flat.u.lent (an"te-, an"ti-flat'u-lent) 1. meringankan atau
dotum. mencegah flatulens. 2. agen yang mencegah atau meringankan
an.ti.dote (an'ti-dot) lL. antidotum, dari Yun. anti melawan + flatulens.
didonai memberikanl obat untuk melawan kerja suatu racun. an.ti.f Iux (an'ti-fluks) zat yarrg mencegah penempelan pateri. -
chemical a. antidotum yang bereaksi secara kimiawi de- an.ti.fol (an' ti-fol) folic acid antagonist.
ngan suatu racun untuk membentuk senyawa yang tidak an.ti.fo.late (an" ti-fo'lat) folic acid antagonist.
berbahaya. an.ti.tun.gal (an"te-, an"ti-fung'gel) 1. membunuh jamur, atau
mechanical a. antidotum yang mencegah absorpsi suatu menekan reproduksinya atau pertumbuhannya; efektif me-
tacun. lawan infeksi jamur. 2. agen yangbekerja demikian, disebut juga
physiologic a. antidotum yang melawan efek-efek suatu ra- antimycotic.
cun dengan menghasilkan efek fisiologis yang berlawanan. azole a. sekelompok antijamur dengan struktur cincin azol,
ttuniversaltt a. suatu campuran dari dua bagian
arang aktif, yang meliputi triazole dan imidazole (qq.v.). Biasanya bersifat
satu bagian magnesium oksida, dan satu bagian asam tannat; fungistatik, tetapi dapat bersifat fungisidal pada konsentrasi
diberikan bila jenis racunnya tidak diketahui secara pasti. Tidak yang lebih tinggi, dan bekerja dengan mengintervensi aktivitas
ada antidotum yang benar-benar "universal" dan campuran ini enzim sitokrom P-450, menurr.rnkan produksi ergosterol dan
tidak lagi dianjurkan oleh sebagaian besar ahli; yang lebih merusak membran sel dengan memengaruhi permeabilitas dan
dianjurkan adalah pemakaian arang aktifnya saja. fungsinya.
an.ti.dot.ic (an"tidot'ik) antidotal an.ti.ga.lac.tic (an"te-, an"ti-ge-1ak'tik) [anti- + galactic] 1,.
an.ti.drom.ic (an"te-drom'ik) [Yun. antidromein Iari ke arah mengurangi atau menghentikan laktasi. 2. agen yang me-
yang berlawanan] menghantarkan impuls pada arah berla- ngurangi atau menghentikan laktasi. Disebut juga lactifuge.
wanan dengan arah normal; lihat'di bawah conduction. Cf. an.ti.gen (an'ti-jen) [antibody + -genf setiap zat yang mampu,
orthodromic. dalam kondisi yang sesuai, menginduksi suafu respons imun
an.ti.dys.en.ter.ic (an"te,, an"ti-dis"en-ter'ik) 1. mencegah, spesifik dan bereaksi dengan produk respons tersebut, yakni,
meringankan, atau menyembuhkan disentri.2. agen yang men- dengan antibodi spesifik atau limfosit T yang disensitisasi secara
cegah, meringankan, atau menyembuhkan disentri. khusus, atau keduanya. Antigen dapatberupa zat yang terlarut,
an.ti.dys.ki.net.ic (an"te-, an"ti-diski-net'ik) 1. meredakan seperti toksin dan protein asing, atau partikel, seperti bakteri
atau mencegah diskinesia. 2. agen yang meredakan atau dan sel jaringan; akan tetapi, hanya sebagian molekul protein
mencegah diskinesia. atau polisakaridanya saja, yang diketahui seb agaiantigenic deter-
an.ti.ec.ze.mat.ic (an"te-ek"ze-mat'ik) 1. meredakanekzema. minant (q.v.), yang bergabr.rng dengan antibodi atau suatu
2. agen yang meredakan ekzema. reseptor spesifik pada suatu limfosit. Disingkat Ag.
ffi;fi";"1#;ilr3"i*"-lJi,fr"rtiii'iiiiifrigf ii5 taffiya ditujukan ternaaa"p hapten maupun protein pembawa'
cross-reacting a. 1. antigen yang dapat bergabung flengan
?Ca"liSl inoi, U bawah nssav.
",K
caosular a. a. antibodi yang dihasilkan sebagaj respons terhadaP antrgen yang
caicinqembryonic a. (CEA) suatu glikoprotein yang disekre- berbeda, ietapi masih terkait karena adanya.kemrrtpan Padd
-sikan ke dahh elvcocilw yang melapisi permukaan luminal determinan antigenil<nya. 2. antigen-antigen-idenhl< clalam dua
gaitrointeliinat. A*itny-u
epitel gastrointeiiinat. suatu
Awalnyi dianggap merupakan suatu t"tlingq antibodi yan6
galur bakteri sehingga terhaclaP saran
dihasilkan ternaoap
yang daasrlKan sal'rrr
rntit"., soesifili pada saluran pencernaan fetal dar adeno- satu galur akan bereaksl ctengafl galur yang laln'
UrrYoo*l kolon, Cf,t sekarang diketihui secara normal D a. salah sahr faktor Rh, suatu antigen golongan darah I{h'
terdaoat di dalam feses dan se*et-sekret pankreatikobiliar yang penting dalam perkembangan isoimuntsasl pdda.oran€
dan 6alam plasma pada aneka macam kondisi neoplastik dan bergolongan Rh-negatif yang terpaian darah orang berolongan

Hl;i"ffr:l;f;j}::t,[:*:1ff1""?i-t*"T;,llllH; H,gT:o';",nuer RNA 32-sampai 37-nm yans dibungkus de-


pada perokok. ngan antigen permukaan hepatiiis B'
trnflaynatoru ioJet dkease, polip rektum, serta
y:lj:i: i:*lrij*" i**:i,:i]'* pemaniauan resPons satu faktor Rh' suatu antigen daram srsrem solonsan
5"1; ;!ll
. ;6pril1* rnomnia,RC.*1,,$"e b ; '.dilo'

r' ' ,,,,:, ' ,:, r.. I rrl :r, ilr" :l l :..i' ,t::,i

120
$r1tigen flanlnan)

tebrilea's suatu panel anligen serologis standar (salmonella, heterophil a., heterophile,g'ealah,n4tr;,dari sekelompnh,arlti-,,,,1
Proleus, Francisella tularensis, dan Brucella\ yang digunakan gen reaksi-silang yang terdapat pada beberapa spesies dan
dalam uji saring (skrining) pasien dengan demam yang tidak mempunyai dishibusi spesies yang tidak berkaitar dengan
dapat dijelaskan. hubungan filogeneiik, e.g., antigen Forssman. Disebut iuga ftefe-
flagellar a. H a. (dei 1). f|geneticA. 1,i .,,: ., 1rr1 ::,, :r, .r,|rilr'ill,irrii:,r,rilr,,r,'.',
Forssman a. suatu antigen heterofil yang menginduksi pem- tti'gt tr"qu"n"y a's, high incidence a's publica's (def. 1).
bentukan hemolisin antidomba, yang terdapat pada berbagai histocompatibility a's sistem aloanligen alelik yang daPat me-
tenrfama di dalam organ-organ
hpwan- terutama
hewan, orsan-orsan dan tidak ada dalam
dalam rangsang suatu respons imun yang menyebabkan penolakan
eritrosit (pada marmut, kuda), teiapi kadang hanya ada di dalam transplan jika donoi dan resipiennya tidak cocok. Disebut iuga
eritrosit (pada domba), dan kadang kala terdapat di dalam organ transplantation a's. Li}at human leucocyle a's.
dan eritrosit (pada ayam). Dalam pengertian sempit aslinya, an- histocompatibility a's, maior antigen-antigen di dalam kom-
tigen ini dikaiakan iebagai antigen ylng ditemukan di dalam pleks histokompatibilitas mayor; antigen HLA pada manusia
ginjal marmut dan ciri khasnya adalah stabil terhadap panas dan dan antigen H-2 pada tik"s.
larut dalam alkohol; deterrninan antigeniknya pada dasarnya histocompatibility a's, minor sistem aloantigen alelik yang
adalah polisakarida, Antibodinya diabsorpsi oleh jaringan yang dapat menyebabkan penolakan transplan, tetapi timbulnya
mengandung antigen tersebut, tidak mengandung lisin untuk lama (sampai 100 hari); sekitar 15-30 sistem seperti ini telah
sel sapi dan sedikit atau tidak mengandung aSlutinin untuk ditemukanpadatikus., r'',',': r,rr ., :',, t',', .;,-',,t',.,,:,'
sel-sel domba. Istilah tersebut secara lebih luas juga digunakan
' ,tlLAA's h.ii-tn*ftlzAyaqytednliKn. ;'., ..'r'; '- 1.1

unhrk meruiuk pada (sebenamya kurang tepat) setiap antigen homologous a. 1. anfigen yang menginduksi pembentukan
yang menghasilkan hemolisin domba, tetapi antibodi terha- suatu antibodi. 2. isoanligen.
dapnya mungkin tidak identi,k, sebagaimana antigen Forssman Hu a. familj yang mencakuP emPat protein Pengikat-RNA
sebenamva. (HuD HuClptetl, Hel'Nl; datr llel4il),y;rnx','diek*pr-esihan::,':
Gm a's iihat di bawah altotype. oleh neuron-neuron dan dianggap memegang Peranan penfing
Goodpasture a. tipe autoan|i'bodi,ya$g, ditbrnqkan pada sin- pada perkembangan dan pe*"lihutaan sGtem iaraf; antigen ini
drom Coospasture. juga diekspresikan pada sel-sel karsinoma sel kecil Paru, sar-
H a. [Hauch, q.v.] 1. prekursor antigen golongan darah A dan B. koma,4eutoblastorna, dan antibodi tethadap antigen inr dihu'
Individu bertipe O normal tidak mempulyai enzim untuk bungkaa dengqn sindf.om paranecpiastik neurolo$k.
mengonversi anligen H meniadi anligen A atau B. Individu yang human leutroeyte af s {HLA) antigen histokorapa,tibilitas yang
mempunyai BombaV ihmowe yang langka tidak mempunyai diperintah oleh gen-gen kompleks HLA (kompleks histokom-
kemampuan unLuk membuai antigen H sehingga secara feno- patibilitas mayor manusia), suatu daerah pada lengan pendek
tipe bergolongan O, baik mereka yang mempunyai maupun ksomosom 6 yang mengandung beberapa lokus gene-tik, yang
tiiak mempunyai gen A atau B. Disebutiuga H substance.2.salah masing*rnasing mempunyai alel ;rnultipel',. ft,kus1fokqq . ,11g.,,
;

satu antigen flagela bakteri yang penting dalam klasifikasi ditandaj dengan huruf; lokus-lokus klasik adalah HLA-A,-F, -C,
serologis basil-basil. mterik, berutama Salmonella. Ct. O a. -E, -F, -C, -DP, -DQ, dan -DR (sekurang-kurangnya ada tiga
H-2 ats antigen-antigen histokompafibilitas mayor pada tikus. sublokus di dalam daerah D), Alel-alel pada se$ag.Iokusl :

hepatitis a., hepatitis-associated a. (HAA) nama terdahulu tersebut ditandai dengan angka, e.g. HLA-A1, penanddan,,
wnkhepaLitk B surface a. sementara.dituniukkan dengan ":l {irntq}t, 1'po-rksftop"\, e g.,
hepatltis B core a. (HBc-Ag) antigen protein inti pada virus ' HLA-DRw10. Aritigen A,,8. C,dan DR ditetapkan dan digo-
hepatitis B, y^g terdapat di dalam virion lengkap (partikel longkan deagan reaksi-reaksi oetologis; Antigen D ditetapkan
Dane) da-n di dalam inti hepatosit yang terinfeksi, y*8 dan digolongkan berdasarkan biakan limfosit c€urtpuran
menuniukkan adanya virus hepatitis B yang sedang bereplikasi; satu-jalur (mlxed lymphoryle cuifure, MLC) dengan menggunakan
antigenini tidak ada di daiam darah orangyang terinfeksi, tetapi panel-panel sel penentu golongan HlA-D-homozigot. Antigen
antibodi anti-HBc muncul selama infeksi akut; antibodi-antibodi SB (untuk "sel B sekunder") ditetapkan dan digolongkan
ini tidak protektif terhadap reinfeksi. berdasarkan tipe I imfosit primer. Lihat ciass I, class Il, dan class III
;;;;iitl-:;;; lni"ngi'"'r" u"tlg"n virus hepatitis B yang a's.
kadang ditemukan di dalam daralr selama infeksi akut, biasanya H-Y a, sebuah antigen histokompatibilitas minor yang terdapat
menghilang sesudahnya, tetapi kadang kala menetap pada di dalam semua iaringan jantan normal dan disandi oleh gen
pmyakit kronik. Antibodi anti-HBe muncul sebentar selama struktural pada lengan pendek kromosom I antigen ini
masa konvalesens; antibodi ini tidak protektif terhadap re- dianggap memicu diferensjasi gonad indiferen meniadi testis.
infeksi; sehin"fgi menentukan ienis keiamin jantan-
hepatitis B surface a. (HBsAg) antigen protein pembungkus I a. Iihat dd agglutinin syndrome, di bawah syndrome.
terdapat pada virion lengkap
pada virus hepatitis B, yang terdapai i a. lihat dd agglutinin syndrome, di bawai syndrome.
(partikel Dane) dan partikel-partikel sferis dan filamentosa yang
(partike.l la a's I I region-associa ted] antigen-antigen histokompatibilitas
l;bih bersirkulasi di dalam darah pengidap infeksi
lebih kecil yang beisirkulasi kelas Il yang ditemukan pada permukaan sel B, makrofag dan
bebeiapi rminggu
kronik, pertama kali dapat dideteksi beberapa
aktif atau kronif, selsel aksesori pada tikus. Antigen ini iuga ditemukan pada
penyakil klinis rlin mencapai pr.rncak ketika geiala
beturn penyakit
ssebelum prekursor granulosit, tetapi menghiJang selama masa maturasi'
munaul. Antibodi anti-HBs muncul di dalam darah pada akhir
muncul. Antigen Ia diperintah.ol eh. gen-gen. Ia H -2.co m ple x (q.v'\.
lnv group a's lihat Km allotypes, di bawah allotype.
Dahulu disebut Australia atau Au antigm karena antigen ini isogeneic a, isoantigm.
p*.tama kali ditemuJ<an pada smrang aborigin Australia; da- isophile a. isoantigen.
irulu juga disebut hepatitis-associated a.(HAA) -dur. serum hepatitis ii"l'fi"r. rc"prri faps,.rt1 suatu anligen pada kapsul bakteri,
(SH) a. Lihatiuga heplsilit B uaccine inactioated dan hepatitis B uac' suatu antigen permukaan di sebelah luar dinding sel, seperti an-
"
c ine ( r ecomb inan t ), d\ baw ah ua cc ine. tigen Vi Salmonella dan beberapa antigen pada pneumokokw.
ffi';;;;;i;;:' r *"g, ii
t i- Disebut juga capsu[ar a.
Km a's lihat di bawah allottsPe.
heterogenetic a. heterophile a.
heteroiogous a.
antigen yang bereaksi dengan suatu antibodi Kveim a. sualu susPensi jaringan sarkoid manusia dalam sa-
yang pembentukannya bukan diinduksi oleh antigen tersebut iine yang dibuat dari keleniar Limfe atau limpa seorang pas.ien
ftukan antigen homolognya). pengidap sarkoidosis aktif.

121
parlial a. hapten.
Pl (A1)a. antigen trombosit yang paiing sering muncul; pasien
yang tidak memperlihatkan isoantigen ini mempunyai risiko
gangguan hematologi trombosit imbas-transfusi, seperti
purpura trombositopenik.
platelet a. salah satu dari beberapa isoantigen yang diekspresi-
kan oleh trombosit.
pollen a. lihat di bawah alLergen.
Pr a. lihat cold agglutinin syndrome, di bawah syndromr.
privale a's 1. antigen-antigen golongan darah yang hanya ter-
dapat pada beberapa kekerabatan (low ftequenry bLood groups).
leukocyte function-associated a. 3 (LFA-3) suatu glikopro- Dsebut iuga low f'requency a s.2. antigen HLA yang hanya di-
tein permukaan sel yang diekspresikan pada aneka jenis sel, temukan pada produk gen dalam alel tunggal. 3. suatu altigen
yang berfungsi sebagai ligan untu.k LFA-2. tumor yang hanya diekspresikan pada tipe tertentu tumor yang
leu-M1 a. suatu antigen yang terdapat pada granulosit dan sel tednduksisecararkimiawi. Cf.publica's. , rr, '"r'r ,. : l
Reed-Stemberg pada penyakit *Iodgkilr, kecuaii,pada,'sublipe proliterating cell nuclear a. (PCNA) suatu protein intt 36 kD
predominan'limfositdifu$,r i,': ' r :'r ,''rr, ,,r r,tr' yang bersifat asam yang bertindak sebagai faktor'ppmbantu
iow frequency a's, low incidence a's priuate a's (def. 1). pada replikasi DNA dan perbaikannya; kadamya di dalam,hr,
Ly a's penanda-penanda permukaan-sel yang membedakan buhberkorelasi dengan kecepatah sintesis DNA danumumnya
sub-subpopulasi limfosit T, tikusl I,y 1, Ly 2, ,dan Ly 3, digunakan sebagai penanda sel-sel yang berprolifrerasi:'l;r; ,1.,, 1,, ,
Kebanyakan timosit dan sel T:perifef yang tak-terd,ifelensiasi. prostate-specific a. (PSA) sua h-r endopepfi dase serj n yang d i-
adalah Ly 1-2.3t; sel penolong adaiah Ly 1*2 3l sel T sitotoksik sekresi oleh sel epitel kelenjar prostat; kadarnya daiag.r-se1um '
dan sel penekan adalah Ly I 2'3'. meningkat pada hiperplasia prostatbenigna da&kanker prostat.
Lyb a's penanda permukaan-sel pada limfosit B tikus: Lyb Penguturan kadar PSA serum kadang,kala digunakan,sebagal ,',,
7,2,3,4, dan5,Lyb1,2, dan4djtemukanpada semua sel B, Lyb 3 uji saring untuk kanker prostat. l
dan 5 pada subset sel B matur. prostate-specific membrane a. (PSMA) suatu rat yang se-
lymphocytedeflned (LD) a's aniigen-aritigen histokcrnpati- ring diekspresikan oleh kebanyakan klcn agresif eel.sel kanker
bilitas mayor yang ditetapkari dan digolongkan berdasarkan prcstaf uji antibodi monoklonal untuk PSMA tampak{rya lebft
reaksi-reaksi limfosit campuran (mixed lymphorytp reaction, sensitif daripada uji yang rnenggunakan,antige-n spesifi k prostat
,l\4!R),e€",antigenantigentll,A-D',,,i saia dalam menemukan sel kanker prostat dalam sirkulasi di*eh
Lyt a's Ly a's. dan mungkin bermanfaat untuk mengidentifikasi pasien dengan
Ma. Mprotein (def.1). risiko tinggi untuk penyakit laniut.
Mitsuda a. lepromin. public a's 1. antigen-aatrgen golongirn darah yang terdapgt di ':
mumps skin test a. [USPI suatu preparat virus mumps mah, dalarn populasi {rmum'dengan,frekuenii tinggii lihat hW frt-
yang digr.rnakan dalam mumps skin fesi (q.v.). quency blood group, dibawah blood group. Disebut juga high fre-
nucleef a's komponen-komponen 'inti 'sel ryang' bereaksj qufficy ds,2; antigen IILA yang terdapatpada prndrrk beberape'
dengan ant inurlea r an f ibod i (q.v). genaielik,Cf.privatea'p. , ' , 1,, "1, "'11 ',r', ,

O a. fohne Hauch, q.v.] agtigen somatik lipo,poiisakarida-pro. iecalla. antigen yang sebelumnya telah menyensitisas.i
tern pada bakteti gram-negatit penting dalarn penggolongan seseorang dan diberikan la$ pada olang,,itur sebagai dosis
serologis basil-basil enterik Lihatlipapolysa*ariAe, Ci H a. pemicu untuk membafigkitkan realcsi ldpersensitivitas.
oncofelal a, suatu produk gen antigenik yang diekspresikan Fh a. lihat di bawahfactar. ,, ' , r,,
, selama p-erkembangan:ianin, yang direpresi sebagian atau se- HNP a. lribor:ucleoproteinJ salah satu dari' seju$$ah antigen
luruhnya pada jaringan dewasa,'darl,,di-derepresi, pada tiebe- inti yang dapat diekstraksi.
rapa jaringan yang sudah mengalami transformasi neoplastik; Ro a. S5-A a.
anti gen onkof e ia l, e. g., a f a- fetopro tei n, an ti gen karsinoemb ri o.
I $tra'E seralqgicallyd$netl a's. ,' ' ,,. ', ,

nih,antigen:onko,futal??4kr-eq$k, adalah pena{da tumor yairg sell-a. autoantigen.


bermanJaat. ssqlrFsierod a:s ,,ksnstitgen selular pada jaringan (e.g,,,,lenqa
Otgqn-spesific a, . setiap a{rti$sn yang terdapat secara eb.sklus# rnata) yang $etara a4alofiii terpisah dari sistem limforetikularit,t,
di dalam organ tertentu dan,berfuhgsi'rrnfuk akan organ seLama masa perkembilngan embrional, sehingga tidak',elikenal i

tersebut dengan organ-organ lain. Dua tipe spesifisitas organ sebagai "komponen diri sendiri". Bila jaringan seperti ini
telalr diusrlkan: (1) spesifieitaS ordo-,pe{tarna.atau spesifisitas dipajankan ke sistem Limforetikular pada masa dewasa, akan
iari.ir$an dihubungkan dengan adanya suatu antigen yang khas dihasilkan suatu respons autoimun.
untuk organ tertentu pada satu spesies; (2) spesifisftas organ sero.defined (SD) i's, $erologically delined t$Dl,a'$' anti-
ordo-kedtra dihubungkan .dengan'a
o.r{lftK€qua,:{r.ilFlpu{i,$K.an tu antigen,yang
cleflgan suaru anng€n yqng khas
Knas gen*antiserr,,hiotokornpatibilitas rnayorlt; y,ang ditetapkan
urrtrik organyans sa$.1a pada banyak spesies, bahkarr yatrg tidak berdasarkan reaksir serologis, e;g." anfiger! II1-A-A, HtA.B,'darr
eda huli$ngar{nye oekalipun; Fisebut juga ,I-ILA-C, ,r ',:' ,, " ',, r, ' r, l

Oz a. suatu penanda antigenik pada rantai lambda imunoglo- serum hgBatiti$ a;, €tl a. &ama, terdahulu',untuk ,kepetitis B
bulin manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai ringan svrfflc4e, , , , , r, r

kappa. Bersama dengan peninda-penanda Kern, penandJini ghotk ai imtig€n yan$ tr1ampu menimbulkan syok anafilaktik
menarrdai tiga tipe rantai lambda manusia. pada hewan yarg telah tersensitisasi.
pancreatic Sncit"tat a. (POA) suatu glikoprotein, berat mo- skin test a. antigen yang digunakan pada uli kulit (lihat di
tekul 800.000, ditemukan di daiam iaringan pankreas janin dan Sgwahfes$, r ',r:rr,: r,'
jaringan pankreas neoplashik, tetapi tidak ada di dalam jaringan Sma, [n;{rna $€orang,Baslen, 5ffi1]h] suatu,antigen lnh yang,,
dewasa normal; antigen ini juga terdapat dengan kadar rendah tidak diketahui eiri-cirinya, b€rupa, $uatr,r protein rlonhiston

122
an'ti'gen'emia 123

W ilti'll
,'il

lr
iiii
ti,li

rl..

'itrllrlt;l

an.ti.gen.emia (an"ti-js-ne'rne-a) lantigen + -emiaf adanya anti- an.ti.he.lix (an"te-he'1iks) [TA] tonjolan semisirkular yang
gen di dalam darah. terlihat pada aspek lateral daun telinga, di sebelah anteroinferior
an.ti.gen.emic (an"ti-jen-e'mik) memperlihatkan antigenemia. helix; disebut jrga anthelix.
an.ti.gen.ic (an-ti-jen'ik) yang mempunyai sifat-sifat antigen. an.t i.hel.min.t ic (an"te-, an"ti-hel-min't1k) anthelmin tic.
an.ti.ge.nic.i.ty (an"ti-je-nis'i-te) sifat mampu
menginduksi an.ti.he.mag.glu.ti.nin (an"te-, an"ti-he"ma-gloo'ti-nin) zat
suatu respons imun spesifik atau besarnya kemampuan suatu yang kerjanya antagonistik terhadap hemaglutinin.
zat merangsang suatu respons imun. Disebut juga immunogc- an.ti.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-he"mo1'e-sin) agenyang me-
nicity. lawan kerja suatu hemolisin.
an.ti.glau.co.ma (an"te-, an"ti-glaw-ko'me, an"te-, an"ti-glou- an.ti.he.mo.lyt.ic (an"te-, an"ti-he"mo-1it'ik) mencegah hemo-
ko'me) mencegah atau mengurangi glaukoma. lisis.
an.ti.glob.u.lin (an'ti-glob"u-iin) antibodi yang ditujukan an.ti.he.mo.phil.ic (an"te-, an"ti-he"mo-fif ik) 1. melawan he-
untuk gama globulin; lihat juga di bawah tesf . mophilia. 2. agen yang bekerja meiawan hemophilia.
an.ti.goit.ro.gen.ic (an"te-, an"ti-goi"tro-jen'ik) mencegah an.t i.hem.of .rhag. ic (an" te-, an" li-hem"o-raj'ik) 1. mencegah
atau menghambat perkembangan struma. atau menghentikan perdarahan. 2. agen yang mencegah atau
an.ti.go.nado.trop.ic (an"te-go"ne-dotro'pik) menghambat menghentikan perdarahan.
sekresi atau kerja gonadotropin. an.ti.her.pes (an" te-, an" ti-her' pez) nntiherpetic.
an.ti.grav.i.ty (an"te-, an"ti-grav'i-te) melawan tarikan gra- an.ti.her.pet.ic (an"te-, an"ti-har-pet'ik) 1, bekerja melawan
vitasi. herpes. 2. agen yang bekerja melawan herpes.
an.ti.hal.lu.cin.a.to.ry (an"le-, an"ti-heloo'si-ne-tor"e) me- an.ti.het.er.ol.y.sin (an"te-, an"ti-het"er-of i-sin) zat y angbe-
lawan halusinogenesis; menekan halusinasi. kerja melawan heterolisin.
an.ti'HBc antibodi terhadap antigen inti hepatitis B (HB.Ag). an.ti.his.ta.mine (an"te-, an"ti-his'te-men) agen yang bekerja
an.ti.HBs antibodi terhadap antigen permukaan hepatitis B melawan kerja histamin. Istilah antihistamin dapat digunakan
(HB.Ag). secara luas untuk semua agen yang menyekat reseptor histamin,
an'ti'his.ta.min'ic 124 an'ti'mo.ny (Sb)
pada praktiknya biasanya jigynakan trntuk merujuk pada agen an.ti.lip.ot.rop.ism (an"te-, an,'n-1ip-o!,re-piz-em)
gangguan
y.ang menyekat reseptor H, (aatagonis reseptor Hr), yangbiasanya mobilisasi lemak di dalam hati.
d.g**T untuk pengobatan reaksi alergi dan jLrga dlgunakan An.ti.lir.i.um (an"ti{ir'e-em) merek dagang untuk preparat
sebagai komponel pqeparat obat batuk dan plleli. Agen yang
physostigrninesalicylate.
menyekatreseptor$disebutantagonisreseptorhistaminHr,yang ari.ti.llttr.ic
(an"te-, an,,ti-lith,ik) [anti- + lithic] I. mencegah
mencakup ofalopal Ym8.$1una\an u1tuk menghambat iekresl pembentukan batu atau kalkuius. 2. agen ying *"r,."[uh
lambung pada_hrkak peptik. Lthal jugahistamine. pembentukan batu atau kalkulus.
an'ti'his'ta'min'ic (an"te-, an"ti-his-te-min'ik) 1. melawan an.ti.ly.sin (an"te-,an"tiJi'sin) fanti-+Iysinlzatyangmelawan
efek histamin. 2. antihistamine. ke4ilisin.
an'ti'hor'mone (an"te-hor'mon) setiap zat yang melawan kerja an.ti'.ly.sis (an"te-, an"ti-ii'sis) penghambatan atau penekanan
hormon. hsis.
an.ti.hy.per.cho.les.ter.ol.emic (an', te-, an,,ti-hi,,per-ke- an.ti.lyt.ic (an"te-, an"ti-lit'ik) berkenaan dengan antilisis;
les"tar-ol-e'mik) 1. efektif menurunkan atau mencegah kadar menghambat atau menekan lisis.
kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. 2. igen yang an.ti.ma.lar.i.al (an"te-, an"ti-melAr'e-el) 1. secara terapeutik
efektif menurunkan atau mencegah kadar kolesteiot yan[ efektif terhadap malaria. 2. agen yang memiliki efek demifuan.
terlalu tinggi di dalam darah. an.ti.me.phit.ic (an"te-, an"ti-me-fit,ik) mencegah atau mene-
an.ti.hy.per.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi, per-gli-se,mik) 1. yang tr alkan z al- zat mef itik.
bekerja mengatasi kadar glukosa tinggi didalim darah. 2. igei an.ti.mere (an'ti-mer) lanti- + -meref satu dari sejumlah bagian
yang bekerja demikian. yang bersesuaian, tetapi letaknya berseberangary pada sriatu
an.ti.hy.per.ka.le.mic (an"te-, an,,ti-hi,,par-kaJelmik) 1. efek- organisme, yang simetris terhadap sumbu longitudinal badan;
tif untuk menunmkan atau mencegah kadar kalium yang cI. metamere.
berlebihan dalam darah. 2. agen yang efektif untuk menuruirtu., an.ti.mes.en.ter.ic (an"te -, an" ti-rrcz' en-ter"ik) merujuk pa-
atau mencegah kadar kalium yang berlebihan dalam darah. .
da bagian usus yang berseberangan dengan tempat peiekaian
an.ti.hy.per.lip.i.de.mic (an" te-, an',ri-hi,,per-lip,,ide,mik) mesenterium.
1. meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. 2. agen an.ti.me.tab.o.lite
- (an"te -, an" tr'nrre-lab, o -Et) zat yang struk-
yang meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. - turnya sangat mirip dengan zat yang diperlukan untuk fungsi
c
a n. t i. h y. p e r. I i p o. p r o. t e i n. e m i -,
(an, te an,, t'-hi" p ar -Iip,' fisiologis normal, dan menimbulkan efek dengan mengganggu
o-pro"ten-e'mik) 1. memicu penurunan kadar lipoprotein dalam utilisasi metabolit esensial tadi. Dengan beragam cari, ar*i-
darah. 2. agen yang memicu penurunan kadar lipoproiein dalam metabolit tersebut menghambat proses metabolik, Iihat di
darah. bawatr inhibition.
an.ti.hy.per.ten.sive (an" te-, an"ti-hi"per-ten,siv) 1. bekerja .an.ti.meta.stat.ic (an"te-met"e-stat'ik) mmghambat metastasis.
mengatasi tekanan darah ting $. 2. agen yangbekerja demikian. an.ti.met.he.mo.glo.bin.emic (an"te-, an,,ti-met-he,,mo-
an.ti.hyp.not.ic (an"te-, an"ti-hip-not,ik) 1. mencegah atau glo"bine'mik) 1. efektif menurunkan produksi methemoglobin;
mengganggu tidur. 2. agen yang mencegah atau menghalangi efektif pada pengobatan methemoglobinemia. 2. agen yang
jatuh tertidur. menghasilkan efek seperti itu.
an.ti.hy.po.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi,,po-gli-se,mik) 1. an.ti.me.tro.pia (an"te-, an"ti-me-tro'pe-a) [yun. antimetrein
mengatasi hipoglikemia. 2. agen yang mengatasi hipoglikernia. mengukur satu per satu] perbedaan kesalahan refraksi pada
an.ti.hy.po.ten.sive (an" te-, an"ri-hi"po-ten,siv) bekerja i. kedua mata, e.g., hiperopia pada satu mata dengan miopia pada
melgatasi tekanan darah rendah. 2. agen yang bekerja de- mata yang lain.
mikian. an.ta.mi.cro.bi.al (an"te-, an"ti-mi-kro'be-el) 1. membunuh
an.ti.ic.ter.ic (an"te-ik-ter'ik) 1. meringankan ikterus. 2. agen mikroorganisme, atau menekan penggandaan atau peftum-
yang meringankan ikterus. buhannya. 2. agen yang bekerja demikian. CL antibiotic.
an.ti.id.io.type (an"te-id'e-o-hp) suatu antibodi yang dituju- an.ti.min.er.alo.cor.ti.coid (an"te-, an"ti-min,,er-el-o-kor,fi-
kan terhadap suatu deterrninan idiotipik antibod'i lJn. Lihat koid) zat yang menekan sekresi atau melawan kerja mine-
idiotype-anti-idiotype network, di bawah network. ralokortikoid.
an.ti.in.fec.tive (an"te-in-fek'tiv) 1. mampu membunuh atau An.ti.minth (an'ti-minth) merek dagang untuk preparat pyran-
menekan aktivitas agen-agen penyebab infeksi; cf. antimicrobial. tel pamoate.
2. agen yang bekerjd'demikian. an.ti.mi.tot.ic (an'te-, an"ti-mi-tot'ik) 1. menghambat atau men-
an.ti.in.flam.ma.to.ry (an"te-in-flam'+tor,,e) 1. bekerja meng- cegah mitosis. 2. agen yang menghambat atau mencegah mitosis.
. aQsl atau menekan peradangan. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.mon.go.lism (an"ti-mon'go{iz-sm) istilah yang merujuk
an.ti.in.su.lin (an"te-in'su-Iin) zat yang belierja melawan kerja pada sindrom yang terkait dengan delesi grup kromosom 21
insulin; lihat juga insulin antagonlsfs, di bawah nntagonist. atau monosomi kromosom 21, yang ditandai dengan fissura
an.ti-isol.y.sin (an"te-i-sol'i-sin) zat yang bekerja melawan paipebraiis miring antimongoloid, hipertonia, palatum ber-
isolisin- lengkung tinggi, mikrognatia, dan mikrosefali, serta retardasi
an.ti.ke.to.gen.e.sis (an" te-, an"ti-ke"to-jen,e-sis") pengham- mental dan pertumbuhan.
batan pembentukan badan keton. an.ti.mon.go.loid (an"ti-mon'go{oid) merujuk pada suatu ciri
an.ti.ke.to.gen.ic (an"te-, an" ti-ke" to-jen,ik) mencegah atau yang berlawanan dengan ciri khas mongolisme, seperti kemi-
menghambat pembenfukan badan keton. ringan fissura palpebralis antimongoloid.
an.ti.leish.ma.ni.al (an" te-, anti-i6sh-ma,ne-el) 1. efektif me- an.ti.mo.ni.al (an"ti-mo'ne-al) berkenaan dengan atau mengan-
lEnlan protozoa genus Leishmania.2. agen yang efektif melawan dung antimon.
pt6tozoa genus Le i sh ma n i o. an.ti.mon.ic (an"ti-mon'ik) mengandung antimon bervalensi
antti.lep.rot.ic (an"te-, an"ti{ep-rot'ik) 1. secara terapeutik lima.
efektif terhadap lepra. 2. agen yang efeknya seperti itu. an.ti.mo.nid (an"ti-mo'nid) setiap senyawa antimon biner.
an.ti.Ieu.ko.ci.din (an"te-, an"ti-loo-ko'si-din) zat yang be- an.ti.mo.ni.ous (an"ti-mo'ne-es) mengandung antimon ber-
kerja melawan kerja leukosidin; disebut juga antileukoioxin. valensi tiga.
an.ti.leu.ko.cyt.ic (an"te-, an"ti-1oo"ko -sit' lk) I euko cy t olitic. an.ta.mo.ni.um (an"ti-mo'ne-em) gen. antimo' nii [L.] antimony.
an.ti.leu.ko.tox.i n (an"tiloo'ko-tok"sin) antiieuko ciiin. an.ti.mo.ny (Sb| (an'ti-mo"ne) suatu unsur logam krisial
an.ti.feu.ko.tri.ene (an"te-, an"ti-1oo"ko-tri,en) agen yang dengan kilau kebiruan, lambang Sb, nomor atom 51, berat atom
mengganggu sintesis atau pengikatan leukotrien; digunakan 1,21,75, membentuk berbagai garam yang berfungsi sebagai obat
pada pengobatan asthma. Litrat jtga antimony poisoning dan antimony pneumoco-
an.ti.lew.is.ite (an"ti{oo'\- {rt) dimer caprol; juga disebu t British frH:.""
antilewisit e, atat B AL. a. potassium tartrate [USP] suatu senyawa antimon triva-
an.ti.l i.pe.m ic (an"te-, an"ti-li-pe'mik) antihyp erlip id emic. len yang digunakan sebagai antiskistosomiasis, khususnya
an.ti.lip.i.de.mic (an"ti-lip"i-de'mik) antihyp, erlip iilsai.. untuk terapi inleksi Schistosoma japonicum. diberikan secara
an.ti.lipo.tro.pic (an"te-, an"ti-1ip"o-tro'pik) mengganggu intravena; sekarang jarang digunakan karena toksisitasnya.
mobilisasi lemak di dalam hati. a. sodium dimercaptosuccinate sodium stibocaptate.
an'ti'mo'nyl 125 an'ti'pro'ges'tin
a. sodium tartrate [USP] suatu senyawa antimon trivalen berlawanan. Sebagai contoh, untai-untai DNA bersifat anti-
yang mempunyai kerja dan kegunaanyang sama dengan kalium paralel, dengan ikatan-ikatan 5'menuju 3'yang berjalan dalam
tartrat, tetapi lebih mudah larut dalam air dan tidak begitu arah yang berlawanan.
iritatif jika disuntikkan; sekarang jarang digunakan karena tok- an.ti.par.a.lyt.ic (an"te-, an" ti-pat" e-lit' ik) meringankan para-
sisitasnya. lisis.
an.ti.mo.nyl (an-tim'o-nil") radikal univalen SbO-. an.ti.par.a.sit.ic (an"te-, an"ti-par"e-sit'ik) 1. membunuh pa-
an.ti.miil.le.ri.an (an"te-, an"ti-mu-ler'e-en) menghambat per- rasit. 2. agen yang membunuh parasit.
kembangan ductus Miilleri, seperti hormon antimiiller. an.ti.para.sym.patho.mi.met.ic (an" te-, an" ti-p ar " e'sirrr"
an.ti.mus.ca.rin.ic (an"te-, an"ti-mus'ka-rin'ik) 1. efektif me- pe-tho-mi-met'ik) melawan atau menyekat agen atau efek para-
iawan efek toksik muskarin. 2. menyekat reseptor muskarinik. 3. simpatomimetik.
agen yang bekerja melawan efek muskarin atau menyekat an.ti.par.kin.so.ni.an (an"te-, an"ti-pahr"kin-so'ne-an) 1.
reseptor muskarinik. efektif terhadap parkinsonisme. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.mu.ta.gen (an"te-, an"ti-mu'te-jen) zat yang melawan an.ti.par.tac.le (an'ti-pafu"tikel) salah satu dari sepasang
efek mutagenik zat-zat lain. partikel, seperti sebuah elektron dan positron, mempunyai
an.ti.my.as.then.ic (an"te-, an"ti-mi"es-then'ik) 1. bekerja massa dan spin yang identik, tetapi muatan dan momentum
mengatasi atau mengurangi kelemahan otot pada miastenia gra- magnetiknya berlawanan; tabrakan dua antipartikel menyebab-
vis. 2. agen yang bekerja demikian. kan hancurnya kedua antipartikel itu.
an.ti.my.co.bac.te.ri.al (an" te-, an"ti-mi"ko-bak-te're,el) 1. an.ti.pe.ri.od.ic (an"te-, an"ti-per"e-od'ik) mencegah kekam-
aktif melawan mikobakteria. 2. agen yang efektif melawan buhan periodik gejala-gejaIa, seperti pada malaria.
mikobakteria. an.ti.per.i.stal.sis (an"te-, an" tt-per"i-stawl'sis) peristalsis
an.ti.my.cot.ic (an"ti-mi-kot' ik) antfungal. yang mendorong isi lumen usus pada arah yang berlawanan
an.ti.myd.ri.at.ic (an"ti-mid"re-at'ik) 1. memulihkan dilatasi dengan arah peristalsis normaf disebut juga retrograde atau re-
pupil. 2. agen yang bekerja memulihkan dilatasi pupil. oersed peristalsis.
an.ti.nar.cot.ic (an"ti-nafu-kot'ik) bekerja rnengatasi depresi an.ti.per.i.stahtic (an"te-, an"ti-per'i-staw'tik) 1. berkenaan
narkotik. dengan atau menyebabkan antiperistalsis. 2. meniadakan
an.ti.na.tri.ure.sis (an"te -, an" ti-na" tre-u-re'sis) berlawanan aktivitas peristaltik. 3. agen yang bekerja demikian.
dengan natriuresis normal. an.ti.per.spir.ant (an"te-, an"ti-pur'sper-ant) 1. menghambat
an.ti.nau.se.ant (an"te-, an"ti-naw'ze-ant) 1. menghambat atau mencegah berkeringat. 2. agen yang menghambat atau
atau mencegah mual. 2. agen yang menghambat atau mencegah mencegah berkeringat.
mual; lihat juga anliemetic. an.t i.phago.cyt.ic (an"te -, an" tt-fa- go-sit'ik) bekerja melawan
an.ti.neo.plas.tic (an"te-, an"ti-ne"o-plas'tik) 1. menghambat fagositosis.
atau mencegah perkembangan , neoplasma; menghentikan an.ti.phlo.gas.tic (an"te-, an"ti-flo-jis'tik) 1. mengatasi radang
pematangan dan proliferasi sel-sel ganas. 2. agen yang memiliki dan demam. 2. agen yangbekerja mengatasi radang dan demam.
khasiat seperti itu. an.ti.plas.min (an" te-, an" ti-plaz' min) zat di dalam darah yang
an.ti.neo.plas.tons (an"te -ne"o-plas'tonz) sekelompok pep- menghambat plasmin.
tida antineoplastik dan derivat asam amino, diisolasi dari darah cr,-a. penghambat fibrinolisis yang paling penting, suatu
dan urine, yang menghambat pertumbuhan sel tumor; digu- crr-globulin, M,53.000, ditemukan dalam jumlah besar di dalam
nakan dalam penelitian pengobatan kanker. darah normal; zat ini terutama disintesis di dalam hepar dan
an.ti.ne.phrit.ic (an"te-, an"ti-ne-frit'ik) bekerja mengatasi berfungsi dengan membentuk kompleks stabil dengan plasmin
peradangan ginjal. bebas. Antiplasmin juga berikatan-silang dengan fibrin melalui
an.ti.neu.ral.gic (an"ie-, an"ti-nd6-ra1'jik) bekerja mengatasi aktivitas koagulasi faktor XIII dan menghambat pengikatan
neuralgia. plasminogen ke fibrin. Defisiensi protein ini, merupakan ciri
an.ti.neu.rit.ic (an"te-, an"ti-n66-rit'ik) bekerja mengatasi resesif autosomal, dikaitkan dengan perdarahan beraN termasuk
neuritis. hemarthrosis.
an.ti.neu.ro.tox.in (an"ti-noor'o-tok"sin) zat yang bekerja an.ti.plas.mo.di.al (an"ti-plaz-mo'de-el) antimal arial.
melawan suafu neurotoksin. an.ti.plas.tic (an"te-, an"ti-plas'tik) lanti- + plasticl 1. b'dak
an.ti.neu.tri.no (an"te-, an"ti-noo-tre'no) antipartikel neutrino. menguntungkan bagi proses penyembuhan. 2. menekan pem-
an.li.neu.tron (an"te-, an"ti-noo'tron) sebuah partikel elemen- bentukan sel. 3. myel osu pp ressiue.
ter tanpa muatan dan dengan suatu massa dan p:utaran (spin) an.ta.plate.let (an"te-, an"ti-plat'lat) ditutukan atau destruktif
yang sama dengan suatu neutuory tetapi momen magnetiknya terhadap trombosit. Lihat juga platelet inhibitor, dlbaw ahinhibitor.
berlawanan dengan momen magnetik neutron; antipartikel an.ti.pneu.mo.coc.cal (an"te-; an"ti-noo"mo-kok'sl) mem-
suatu neutron. bunuh atau menghambat pertumbuhan Streptococcus pneu-
an.tin.i.ad (an-tin'e-ad) ke arah antinion. monine.
an.tin.i.al (an-tin'e-el) berkenaan dengan antinion. an.ti.pneu.mo.coc.cic (an"te-, an"ti-noo"mo-kok'sik) antipneu-
an.tin.ion (an-tin'e-on) fanti- + inionj kutub frontal kepaia; titik moccocal.
frontal median yang paling jauh dari inion. an.ti.po.dag.ric (an"te-, an"ti4:e-dag'rik) efektif terhadap gout.
an.ti.no.ci.cep.tive (an"te-, an"ti-no"si-sep'tiv) menghalangi an.tip.o.dal (an-tip'a-de1) menempati posisi yang berhadapan,
atau menururkan sensitivitas terhadap stirnuJu s ny en; cf . analgesic. seperti posisi sebuah sei atau badan; berhadapan mutlak.
an.thnu.Gle. at (an" te-, an"ti-noo'kle-er) deskuktif untuk atau an.ti.pode (an'ti-pod) sesuatu yang menempati posisi yang
reaktif dengan komponen-komponen inti sel, seperti antibodi berhadapan langsung. Dalam ilmu kimia, sebuah molekul
antinukleir. dengan atom-atom tersusun dalam susunan yang berhadapan
an.ti.odon.tal.gic (an"te-o"don-talJik) meredakan sakit gigi. langsung.
an.tiron.co.gene (an"te-ong'ko-jen") tumot suryressor gene. an.ti.pofy.cy.the.mic (an" te-, an"tt-poi"e-si-the'mik) 1. efektif
an.ti.op.so.nin (an"te-op'so-nin) zat yang mempunyai penga- terhadap potsitemia. 2. agen yang.efektif terhadap polisitemia.
ruh penghambatan terhadap opsonin; disebut juga antitropin. an.ti.port (an'ti-port) mekanisme kotranspor yang mengkopel
an.ti.Ov.u.la.to.ry (an"te-ov'u-1e-tor"e) menekan ovulasi. dua senyawa saat melintasi sebuah membran dengan arah yang
an.ti.ox.i.dant (an"te-ok'si-dent) 1. mencegah atau memper- berlawanan. CI. symport.
lambat oksidasi. 2. zat yang bekerja dernikian, seperti satu di an.ti.port.er (an'te-port"er) protein transpor membran yang
antara banyak zat sintetik atau alami yang ditambahkan pada memperantarai kotranspor substansi pada arah yang berla-
sesuatu unfuk mencegah atau memperlambat perusakannya wanan.
karena kerja oksigen di udara. Karet, cat, minyak nabati, dan an.ti.po.sia (an"ti-po'zhe) antipati terhadap minum.
makanan siap saji umumnya mengandung antioksidan. an.ti.pre.ci.pi.tin (an"te-, an"ti-pre-sip'i-tin) zat yang kerjanya
an.ti.ox.i.da.tion (an"te-ok-si-da'shsn) pencegahan oksidasi. antagonistik dengan presipitin.
an.ti.oxy.gen (an"te-ok'si-j en) antioxidant. an.ti.pro.ges.tin (an"te-, an"ti-pro-jes'tin) suatu zat yang
an.ti.par.al.lel (an"te-, an"ti-par'o{el) meruiuk pada molekul- menghambat pembentukary transpor, atau kerja agen-agen
molekui yang tersusun berdampingary tetapi dengan arah yang progestasional, e.g., rnifepristone.
an'ti'pro.throm.bin 126 an'ti'spas'mod.ic
natrium-kalsium
an.ti.ra.chit.ic (an"te-, an"ti-ro-kit'ik) efektif untuk pengobat-
an rakhitis.
an.ti.ra.di.a.tion (an"te-, an"ti-ra"de-a'shon) dapat bekerja
melawan efek-efek radiasi; efektif mengatasi cedera radiasi.
an.ti.re.flux (an"te-, an"ti-re'fluks) mengatasi refluks gastro-
esofageal.
an.ti.ret.ro.vi.ral (an"te-, an"ti-ret,ro-vi,,rel) 1. efektif mela-
wan retrovirus. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.rheu.mat.ic (an"te-, an"ti-roolmat,ik) fanti- + rheumaticf
1. meredakan atau mencegah reumatisme atau kondisi reu-
Sitosol matoid lain. 2. agenyang kerjanya demikian.
r Antiport: penukar natrium-katsium. Gradien elektrokimia Na'diounakan an'ti'ri'cin (an"te-ri'sin)zat sejenis antitoksin, yang melawan
untuk memompa Ca'. keluar dari sel, sehingga kadar Ca,- sjtoil tetap Ker]a_rlcln.
terkontrol. ' an.ti.rick.ett.si.al (an"te-,an"ti-ri-ket'se-e1) 1. efektifterhadap
Rickettsia.2. agen yang khasiatnya demikian.
an.ti.ro.bin (an"tiro'bin) antitoksin untuk robin, suatu racun
an.ti.pro.throm.bin (an"te-,an"ti-pro-throm,bin)1.yangditu_ d.aripoi..onlocust.
jukan terhadap protrombin. 2. salah satu dari beibag-al ke- an.ti.jchis.to.so.mdl (an,,te-shis,,to-so,mel) 1. menekan atau
lompok antikoagulan yang menghambat konversi protiombin membunuh schistosoma. 2. ;g;;yu.rg *"reku1 atau membu-
menjadi trombin dengan berbagai cara. nuh schistosoma.
an.ti.pro.to.zo.al (an"te-, an"ti-pro-ta-zo,el) 1. membunuh an.ti.scor.bu.tic (an"te-, an"ti-skor-bu,tik) fanti- + scorbutus)
protozoa, atau menghentikan pertumbuhan atau reproduksi efektif dalam pencegahan atau penyembuhan sariawan.
protozoa tersebut. 2. agen y ang bekerja demikian. an.ti.seb.or.rhe.ic (an"te -, an" ti-seb,' o-re,ik) 1. efektif untuk
an.ti.pro.to.zo.an (an"te-/ an"ti-pro-te-zo. an) antiprotozoal. mencegah atau menyembuhkan dermatitis seboreik atau pada
an.ti.pru.rit.ic (an"te-, an"ti-proo-rit,ik) 1. meringankan atau keadaan-keadaan dengan sekresi sebum yang berlebihan. 2.
mencegah gatal.2. agen yang meringankan atau mencegah agen yang kerjanya demikian.
gatai. an.ti.Se.cre.to.ry (an"te-, an',ti-sakre,to-re) 1. menghambat
an.ti.pso.ri.at.ic (an"te-, an" tt-so{, e-at ik) 1. efektif terhadap atau mengurangi sekresi, seperti di lambung; disebut juga
psoriasis. 2. agen yang efektif terhadap psoriasis. s e cr etoinhibitory. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.psy.cho.mo.tor (an"te-, an,,ti-Ji,ko-mo,ter) menekan an.ti.sense (an"te-, an'ti-sens) berkenaan dengan untai pada
atau menghambat hiperaktivitas atau hiperkinesis. .molekul untai-ganda yang tidak secara langJung menyandi
an.ti.psy.chot.ic (an'lte-, an,'ti-si-kot,i[) 1. efektif dalam terapi suatu produk, tetapi merupakan untai komplementernya; lihut
psikosis. 2. suatu agen yang efektif dalam terapi psikosis (dise_ dibawah strand dan RNA.
buL jtga neurolepflc). Agen-agen antipsikotik beraneka jenisnya an.ti.sep.sis (an"ti-sep'sis) [anti- + sepsis] 1. pencegahan sepsis
secara kimiawi (meliputi phenothiazine, thioxanthine, butyio_ dengan cara-cara antiseptik. 2. prosedur-prosedur yurrg mengu-
phenone, dibenzoxazepine, dibenzodiazepine, dihydroindo- rangi flora mikroba kulit atau selaput lendir sampai lie tingkat
lone, dan.diphenylbutylpiperidine), meski iecara farmakologis yang signifikan. Cf. disinfection
masuk dalam kelas obat yang sama; digunakan utuk mengobiti an.ti.sep.tic (an"ti-sep'tik) 1. berkenaan dengan antisepsis. 2.
gangguan skizofrenik, paranoid, skizoafektif dan gangguan mencegah pengikisan atau pembusukan. 3. zat yang meng-
psikotik iainnya; delirium akut dan demensia serta episodi:epi- hambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganiime tai-
sode manik; untuk mengontrol gangguan-ganggui., gerakan pa perlu membunuhnya . Cf . disinfectant.
yang berkaitan dengan chorea Huntingtory sindrom Gilles de la an.ti.se.rum (an"ti-se'rem) serum yang mengandung satu atau
Tourette, dan ballismus. Agen-agen antipsikotik terikat pada re- beberapa antibodi; serum ini dapat diperoleh diri hewan
septor dopamin, histamin, muskarinik kolinergik, o-adrlnergik, yang telah diimunisasi, dengan menyuntikkan antigen ke da-
dan serotonin. Blokade transmisi dopaminergik di berbagai aiea lam b,adan atau dengan infeksi mikroorganisme yang me-
dianggap sebagai mekanisme penghasil efek-efek utama obat ngandung antigen. Antiserum dapat bersifat monovalen (spe-
ini: efek antipsikotik akibat blokade pada area mesolimbik dan sifik untuk satu antigen) atau polivalen (spesifik untuk le6ih
mesokortikai; efek-efek samping ekstrapiramidal .(distonia, dari satu antigen).
akathisia, penyakit parkinson, dan diskinesia tarda) karena Erysipelothrir rhusiopathiae o. suatu antiserum yang
.blokade di ganglia basalia; dan efek antiemetik
karena blokade dibuat dengan melakukan hiperimunisasi pada kuda dengai
di zona pencetus kemoreseptor di medula. Sedasi dan efek Erysipelothrix rhusiopathiae, yang digunakan untuk mencegah
samping autonom (hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, dan mengobati erisipelas babi (swine erysipelas).
mulut kering, kongesti hidung, dan konstipisi) disebabkan oleh an.ti.si.al.a.gogue (an"te-, an" t:r',si-al' a- gog) 1. bekerja mela-
blokade reseptor histamin, kolinergik, dan adrenergik. wan pembentukan saliva. 2. agen yang k"i;utryu demikian.
an.ti.pu.tre.fac.tive (an" te-, an" h-ptt,' tre-fak,tiv) mencegah an.ti.si.al.ac (an" te-, an"ti-si-al'ik) 1. menghentikan sekresi sa-
pembusukan. liva. 2. agen yang menghentikan sekresi saliva.
an.ti.pyo.gen.ic (an"te-, an" ti-pi" o-jen' ik) fanti- + py ogenic] an.ti.sid.er.ic (an"te-, an"ti-sider'ik) lanti- + sider- +-lcl tidak
pyostatic. cocok dengan besi.
an.ti.py.re.sis (an"te-, an"ti-pi-re'sis) fanti- + yun. pyressein an.ti.so.cial (an"te-, an"ti-so'shsl) 1. merujuk pada perilaku
me.ngalami.demam] penggunaan obat-obat antipiretik untuk yang melanggar hak-hak orang iain, adat masyarakat, atau
terapi. hukum. 2. merujuk pada suatu ciri kepribadian yang terlihat
an.tl.py.ret.ic (an"te-, an"ti-pi-ret'ik) fanti- + pyreticl1. meng- pada gangguan kepribadian antisosial.
hilangkan atau menurunkan demam. Disebut juga antifebrile. 2. an.ti.spas.mod.ic (an"te-, an"ti-spaz-rnod'ik) 1. meredakan
agen yang menghilangkan atau menurunkan demam. Disebut spasme/ biasanya pada otot polos, kadang-kadang bisa juga
jugafebrifuge.
an.ti.py.rine (an"te-pi'ren) [USP] analgesik dan antipiretik tu-
runan pirazolon. Karena dapat menyebabkan agranulositosis,
obat ini sudah digantikan oleh agen,agen yang lebih aman dan 3 Unta sense (codins)
lebih efektif. Sekarang, digunakan sebagai kbmponen dalam {.'i1fflliiifiliiiii'tiTijiiiii
"-^ 3... ACcrAGTrGcGAfiGTcAcCAccctG'T
larutan otik antipyrine dan benzocaine; sebagii komponen [ .J. Untai antisense
(template)
dalam larutan otik, antipyrine, benzocaine, dan phenylephrine;
dan membentuk kompleks dengan kloral hidrat dalam
dichloralphenazone. Disebut j uga phenazone. mnruR{s'... .^t
an.ti.py.rot.ic (an"te-, an"ti-pi-roi'ik) [anti- + pyrotic] 1. efektif
untuk terapi luka bakar. 2. agen yang efektif dalam pengobatan
luka bakar.
I Untai antisense DNA, komplemen untai sense dan berperan sebagai ter?-
plate untuk sintesis RNA.
an'ti'spas'tic 127 an'ti'ven'in
untuk spasme otot rangka (volwter).Cf . antispastic.2. agenyang diberikan sebagai agen imunisasi pasif unhrk menetralkan toksin
meredakan spasme. Disebut juga spasmolytic. bakteri spesifik, e.g., bohrlinus, tetanus, atau diphtheria.
biliary a. agen yang meredakan spasme duktus biliaris dan botulinal a., botulinum a., botulinus a. botulism a.
sfingternya. botulism a. [USP] antitoksin dari kuda untuk melawan toksin
bronchial a: agen yang meredakan spasme bronkus. yang dihasilkan oleh galur Clostridium botulinum tipe A, tipe B,
an.ti.spas.tic (an"te-, an"ti-spas'tik) antispasmodik dengan dan/atau tipe E; diberikan secara intravena pada profiiaksis
indikasi spesifik untuk otot rangka. pasca-pajanan dan pengobatan botulisme, kecuali infant botu-
an.ti.staph.y.lo.coc.cal (an"te-, an"ti-staf"+lo-kok'e1) 1. mem- lism.
bunuh atau menekan stafilokokus. 2. agen yang membunuh atau trovine a. [USP] antitoksin yang mengandung antibodi-antibodi
menekan stafilokokus. yang berasal dari sapi, sebagai pengganti kuda, untuk digunakan
an.ti.staph.y.lo.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-staf"e-Io-he- pada orang yang hipersensitif terhadap serum kuda.
mol'isin1 an t ist aphylol ys i n. Clostridium perfrigens types C and D a. antitoksin yang
an.ti.staph.y.lol.y.sin (an" te-, an"ti-staf-e-lof i-sin) antibodi dibuat dari serum hewan yang telah dihiperimunisasi dengan
yang melawan kerja stafilolisin. toksin C. perftigens tipe C dan D, dan diberikan segera setelah
an.ti.ste.ril.i.ty (an"te-, an"ti-ste-ril'i-te) meiawan sterilitas lahir untuk mencegah enterotoksemia pada anak sapi, anak
atau meningkatkan fertilitas. domba, dan anak babi yang sedang menyusu.
an.ti.strep.to.coc.cal (an"te-, an"ti-strep"to-kok'sl) 1. efek- diphtheria a. [USP] antitoksin dari kuda yang telah diimuni-
tif melawan streptokokus. 2 agen yang efektif melawan shep- sasi terhadap toksin diphteria atau toksoidnya; diberikan secara
tokokus. intramuskular atau intravena untuk pengobatan kasus dugaan
an.ti.strep.to.ki.nase (an"te-, an"ti-strep"to-ki'nas) antibodi difteri.
yang menghambat streptokinase. equine a. antitoksin yang berasal dari darah kuda sehat yang
an.ti.strep.toby.sin (an"te-, an"ti-shep-tol'i-sin) antibodi yang teiah diimunisasi terhadap toksin bakteri spesifik.
menghambat streptolisin. tetanus a. [USP], antitoksin dari kuda yang sudah diimuni-
an.ti.su.do.rif .ic (an"te-, an"ti-soo-ds-ri f' |k) antip er spir ant. sasi terhadap toksin tetanus atau toksoidnya; digunakan untuk
an.ti.sym.pa.thet.ic (an"te-, an"ti-sim"pe-thet'lk) sympatho- pencegahan pasif dan terapi tetanus. Antitoksin ini jarang.digu-
'
Iytic. nakan, yang lebih sering dipakai adalah imunoglobulin tetanus.
an.ti.syph.i.lit.ic (an"te-, an"ti-sif"i-lit'ik) efektif untuk sifilis. an.ti.tox.i n.o.gen (an"te-, an"ti-tok-sin'o -1en) lantito xin + - genl
an.ti.te.tan.ic (an"te-te-tan'ik) mencegah atau menyembuh- antigen yang merangsang produksi antitoksin, i.e., toksin atau
kan tetanus. toksoid.
an.ti.the.nar (an"te-the'nar) lanti- + thenarl terletak berlawan- an.ti.trag.i.cus (an"ti-traj'ikas) lihat di bawah musculus-.
hn dengan telapak tangan atau kaki. an.ti.tra.gus (an"te-tra'ges) lanti- + tragus) [TA] tonjolan yang
an.ti.ther.mic (an"te-thur'mlk) fanti- + thermic) antipyretic berhadapan dengan tragus, membatasi cavitas conchae di se-
(def. 1). belah posteroin{erior dal bersambung ke atas dengan anthelix.
an.ti.throm.bin (an"te-throm'bn) lanti- + thrombinl zat yang an.t i.trep.o.ne.mal (an"te -, an" tr-tr ep" o-ne'mel) 1.. efektif me-
terdapat secara alami atau diberikan sebagai obat yang lawan Treponema; cf . antisyphilitic.
menetralkan kerja trombin sehingga membatasi atau menekan an.ti.trich.o.mo.nal (an"te-, an"ti-trik"o-mo'nel) 1. membu-
pembekuan darah. Enam antitrombin yang,terdapat di alam nuh atau menekanTrichomonas. 2. agen antiprotozoa yang kerja-
ditandai dengan angka Romawi I hingga VI; antitrombin I dan nya demikian.
III merupakan antitrombin alami paling umum dan penting. an.ti.tiis.mus (an"te-triz'mes) spasme yang mencegah pe-
Heparin juga dianggap sebagai antitrombin. nutupan mulut.
a. I fibrin; merujuk pada kapasitas fibrin untuk mengadsorpsi an.ti.trope (an'ti-trop) lanti- +Yun. trepein membelokl setiap
banyak trombin sehingga menetralkannya (tetapi tidak mem- organ yang membentuk pasangan simetris dengan organ lain.
buatnya inaktifl. an.ti.trop.ic (an"ti-tro'pik)bersesuaian, tetapi orientasinyaber-
a. III crr-globulin famili serpin yang disintesis di dalam. hati lawanan, seperti sarung tangan kanan dan kiri.
dan ditemukan di dalarn plasma dan berbagai tempat eksha- an.ti.tro.pin (an"ti-tro'pin) antiopsonin.
vaskular, dan mmginaktifkan trombin dalam reaksi ireversibelyang an.ti.try.pan.o.so.mal (an"te-tri-pan"e-so'msl) 1. efektif me-
bergantung wakfu. Protein ini juga menghambat proteinase- Iawan tripanosoma. 2. agen yang kerjanya demikian.
proteinase tertenfu lainnya dengan tempat-tempat aktif serin, an.ti.tu.ber.cu.lar (an"te-too-bur'ku-ler) 1. efektif untuk
meliputi faktor pembekuan Xa, XIIa, XIa, dan IXa, dan kallikrein. pengobatan tuberkulosis; disebut jrga antituberculous. 2. agen
Defisiensi protein ini, yang diwariskan, suatu gangguan langka yang khasiatnya demikian.
dominan autosomal, terkait dengan trombosis vena dalam cr,r.an.ti.tryp.sin (an"titrip' stn) alpha r- antitryp sin.
rekuren dan emboli paru; komplikasinya dapat dicegah dary an.ti.tu.ber.cu.lin (an"te-too-bur'ku-lin) antibodi yang timbul
bersama heparin, ditangani dengan preparat antitrombin III dari setelah penyrrntikan tuberkulin.
sampel plasma manusia, diberikan secara intravena. an.ti.tu.ber.cu.lot.ic (an"te-too-bur"ku-lot'ik) antitubercular.
an.ti.throm.bo.cyt.ic (an"te-throm"bo-sit'ik) antiplatelet. an.ti.tu.ber.cu.lous (an"te-too-bur'kuJes) antitubercular (del.I).
an.ti.throm.bo.plas.tin (an"te-throm"bo-plas'tin) agen atau an.ti.tu.bu.lin (an"te-too'bu-lin) 1. agen yang mencegah poli-
zat yang mencegah atau mengganggu interaksi antara merisasi iubulin sehingga menghambat pembentukan mikro-
faktor-faktor pembekuan darah pada waktu membentuk tubulus di dalam suatu sel. 2. ditujukan terhadap tubulin, seperti
protrombinase. antibodi antitubulin.
an.ti.thrqn!.bot.ic (an"te-throm-bot'ik) 1. mencegah atau an.ti.tu.mor.i.gen.ic (an"ti-too"mar-i-jen'ik) menekan pem-
menggairggu pembentukan trombus. 2. agen yang bekerja bentukan tumor.
seperti di atas; lihat juga anticoagulant dan thrombolytic. an.ti.tus.sive (an"te-, an"tltus'iv) 1. meredakan atau mence-
an.ti.thy.roid (an"te-thi'roid) menekan berfungsinya tiroid, gah batuk. 2. agen yang meredakan atau mencegah batuk.
khususnya pada sintesis hormon tiroid. an.ti.ty.phoid (an"te-ti'foid) meredakan atau mencegah de-
an.ti.thy.1o.tox.ic (an"te-thi"ro-tok'sik) bekerja melawan mam tifoid.
efek-efek toksik akibat hormon tiroid yang berlebihan. an.ti.ul.cer.a.tive (an"te-ul'se-ra"ll , an"te-ul'ser-a-tiv) 1'.
an.ti.thy.ro.trop.ic (an"te-thi"ro-tro'pik) menghambat kerja mencegah ulkus atau merangsang penyembuhan ulkus. 2. agen
atau sekresi tirotropin. yang kerjanya demikian.
an.ti.ton.ic (an"te-ton'ik) menumnkan tonus atau tonisitas otot an.ti.uto.lith.ic (an"te-u"ro-lith'ik) 1. mencegah pembentukan
atau jaringan yang lain. batu saluran kemih. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.tox.ic (an"te-, an"ti-tok'sik) 1. efektif melawan suatu an.ti.vac.ci.na.tion.ist (an"te-vak"si-na'shen-ist) seseorang
racun. 2. berkenaan dengan antitoksin. yang menentang va ksinasi.
an.ti.tox.i.gen (an"te-tok's\-jen) antit xino gen. o an.ti.ven.ene (an"te-, an"ti-v6-nen) antioenin.
an.ti.tox.in (an"fi-tok'sin) 1. antibodi terhadap suatu toksin. 2. an- an.ti.ven.in (an"te-, an"ti-ven'in) fanti- + L. aenenum tacun]
tiserum yang dimurnikan dari hewan @iasanya kuda) yang di- antitoksin yang digunakan pada terapi keracunan bisa (venom)
imunisasi dengan men)'untikkan suatu toksin atau toksoid, yang hewan.
an'ti'ven'om 128 Anu'sol
black widow spider a. a. (Latrodectus mactans). lncisura cardialis
a. (Crotalidae) pol5rvalent [USP] suatu preparat terliofili-
sasi yang mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang
Fundus
didapat dari serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa
Crotalus atrox (western diamondback rattlesnake), C. adamanteus
(eastern diamondback rnttlesnake), C durissus terrificus (rattle- Corpus
snake ttopis), dan Bothrops atrox; digunakan untuk menetral-
kan efek envenomasi ular beludak asli dari Amerika Utara,
Tengah, dan Selatan.
a, (Latrodectus mactans) [USP] preparat terliofilisasi yang
mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang didapat dari
serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa Latrodectus
mactans (laba{aba 'janda hitam"); kadang digunakan untuk Anthrum pyloricum
mengobati gejala gigitan laba-laba 'Janda hitam" Disebut juga I Antrum pyloricum.
black widow spider a.
a, (Micrurus fuluius), North American coral snake a.
[USP] preparat terliofilisasi yang mengandung globulin an.tro.scope (an'tre-skop") fantro- + -scopef alat untuk mene-
penetral-bisa spesifik yang didapat dari serum kuda yang rangi dan memeriksa sinus maxillaris.
telah diimunisasi dengan bisa Micrurus fulaius (eastern coral an.ttos.co.py (an-tros'ke-pe) inspeksi antrum dengan menggu-
snake); digrnakan untuk menetralkan efek envenomasi eastern nakan antroskop.
coral snake (M. fuloius fuloius) dan Texas coral snake (M. fulaius an.t7s3.l9.6y (an-tros'ta-me) fantro- + -stomyl operasi mem-
tenere). buat lubang menuju suatu antrum unfuk drainase.
polyvalent crotaline a. a. (Crotalidae) polyaalent. an.trot.o.my (an-trot'e-me) fantr o- + -tomy) antrostomy.
an.ti.ven.om (an" te-, an"ti-ven'om) antizt enin. an.tro.tym.pan.l6 (an"tro-tim-pan'ik) berkenaan dengan an-
an.ti.ven.om.ous (an"te-, an'ti-ven'e-mes) antitoxic (def. 1). trum mastoideum dan cavitas tyrnpani.
An.ti.vert (an'ti-vert") merek dagang untuk preparat meclizine an.trum (an'trem) jam. an' tra, antrums [L., dari Y rn. antron gua]
hydrochloride. cavitas atau ruangan, seperti yang terdapat di dalam sebuah
an.ti.vi.ral (an"te-, an"ti-vi'rel) 1. membunuh atau menekan tulang atau organ.
replikasi virus. 2. agen yang kerjanya demikian. a. au'ris meatus acusticus externus.
an.ti.vi.rot.ic (an" te-, an"ti-vi-rot'ik) antioiral cardiaca. bagian esofagus berbenfuk kerucut-pendek di
an.ti.Yi.ta.min (an"te-, an"ti-vi'te-min) suatu zat yang meng- ..bawah diafragma, basisnya bersambung dengan orificium car-
ganggu sintesis atau metabolisme suafu vitamin. diacum gastricum.
an.ti.vivi.sec.tion (an"te-, an"ti-viv"i-sek'shen) lawan dari ethmoid a. bulla- ethmoidalis.
viviseksi. follicular a. kavitas yang diisi oleh cairan folikular pada salah
an.ti.vivi.sec.tion.ist. (an" te-, an"ti-viv"i-sek'shen-ist) sese- satu sisi folliculi ovarici vesiculosi pada fase pertumbuhan
orang yang menentang viviseksi. lanjutnya, sesaat sebelum ovulasi.
an.ti.xen.ic (an"te-, an"ti-ze'nik) lanti- + xen- + -lc] berkenaan frontal a. sinus frontalis.
dengan reaksi jaringan hidup terhadap zat asing. gastric a. a. pyloricum.
an.ti.xe.roph.thal.mic (an" te-, an" il-zEr" of -thal'mik) meng- a. of Highmore sinusmaxillaris.
atasi xeroJtalmia. mastoid a., a. rnastoi'deum [TA] ruang udara di pars
An.ti.zol (an'fi-zol) merek dagang untuk preparat fomepizole. mastoidea ossis temporalis, yang bersambung dengan cavitas
ant.odon.tal.gic (ant"o-don-talJik) nntiodontfllgic. tympani dan cellulae mastoideae; disebut jrga a. tympanicum,
An.ton syndtome (symptoml (ahn'ton) [Gabriel Anton, ahli tympanic a., danmastoid caoity.
neuropsikiatri ]erman, 1858-19331 lihat di b aw ah syndr ome. maxillary a. sinus maxillaris.
An.ton.Ba.bin.ski syndrome (ahn'ton be-bin'ske) lG. Anton; pyloric a., a. pylo'ricum [TA] bagian yang melebar pada
Joseph Franqois F 611x Babinski, dokter Perancis, L857 -19321 Anton bagianpilorus lambung, terletak di distal corpus gastricum dan di
syndrome. proksimal canalis pyloricus; disebutjrga gastric a dan a. of stomach.
ant.oph.thal.mic (ant"of-thal'mik) meredakan oftalmia. a. of stomach a. pyloricum.
an.tra (an'tre) [L.] bentuk jamak dari antrum. tympanic a., a. t5rmpanicum a. mastoideum.
an.tral (an'trel) pada atau berkenaan dengan suatu antrum. An.try.pol (an'tre-pol) merek dagang untuk preparat suramin
an.trec.to.my (an-hek'te-me) fantr- + -ectomyf eksisi bedah hexasodium.
suatu antrun, seperti pada antrum pyloricum gastricum. ANTU alphanaphthyl thiourea, senyawa yang digunakan seba-
an.tri.tis (an-tri'tis) 1. peradangan antrum, biasanya merujuk gai rodentisida; senyawa ini menimbulkan edema paru masif
pada antrum pyloricum. 2. maxillary sinusitus. dan efusi pleura pada tikus dan banyak mamaiia lain.
antr(ol. fL. antrum, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan An.tu.rane (an'choo-ran) merek dagang untuk preparat sulfin-
hubungan dengan sebuah antrum atau sinus; sering digunakan pytazone.
dengan rujukan khusus untuk antrum atau sinus maxillaris. Anu.sol (an'u-sol) merek dagang untuk preparat hydrocortisone
an.tro.at.ti.cot.o.my (an"tro-at"i-kot' e-me) atticoantrotomy. acetate.
an.tro.buc.cal (an"tro-buk'el) berkenaan dengan atau berhu-
buSgan dengan antrum/sinus maxillaris dan cavitas oris.
an.tid.cele lan'tro-sel) lantro- + -celelfkumpulan cairan kistik di Valva truftci
dalam antrum (sinus) maxillaris.
an.tro.du.o.de.nal (an"tro-doo"o-de'nel) lantro- + duodenalf
berkenaan dengan antrum pyloricum dan duodenum.
an.tro.du.o.de.nec.to.my (an"tro-doo"o-de-neKte-me) pemo-
tongan antrum pyloricum beserta bagian duodenum yang
berdekatan melalui pembedahan; dahulu dilakukan untuk terapi
ulkus duodenum.
an.tro.dyn.ia (an"tro-din'e-a) fantro- + -odynial nyeri pada Anulus fibrosus
sinister cordis
antrum.
an.tro.na.sal lan"tro-na'zal) berkenaan dengan sinus maxil-
laris dan hidung.
an.tro.phose (an'tro-foz) fantro- + phosef sensasi visual subjektii Valva
(phose) yang dihasilkan dari mekanisme okular sentral. tricuspidaiis
an.tto.py.lo.ric (an"tro-pi-lor'ik) berkenaan dengan atau me-
ngenai bagian pilorus lambung, termasuk antrumnya. I Anuli fibrosi cordis, yang mengelilingi kedua valva atrioventricularis.
a'nu'cle'ar 129 AOA
tricuspid a., tricuspid valve a. lihat a. fibrosis dexter/sinis-
ter cordis.
a. t5rmpa'nicus [TA] anulus tympanicus: cincin tulang yang
membentuk sebagian os temporale pada saat lahir dan ber,
kembang menjadi pars tympanica tulang tersebut.
a. umbilica'lis [TA], anulus umbilicalis: lubangpada dinding
abdomen tempat lewatnya tali pusat yang berhubungan dengan
janin. Setelah lahir, cincin ini teraba selama beberapa waktu
sebagai cincin fibrosa berbatas tegas di sekeiiling umbilicus;
serat-serat ini selanjutnya melisut secara bertahap. Disebut juga
umbilical canal.
a. urethratlis musculus sphincter urethrae intemus.
a. of Zinn a. tendineus communis.
I Anulus iridis major dan anulus iridis minor. Anu.ra (e-nu're) salah satu ordo amfibi, meliputi katak dan kodok.
an.u.ran (e-nu'ran) setiap anggota Anura. .

an.ure.sis (an"u-re'sis) 1. retensi lurine.2. anuria.


6.nu.gfs.67 (a-noo'kle-er) anucleale. an.uret.ic (an-u-ret'ik) berkenaan atau ditandai dengan retensi
a.nu.cle.at.ed (a-noo'kle-dt" ed) anucleate. urine.2. anuric.
anu.cle.ate (a-noo'kle-it) tidak memiliki nukleus; digunakan an.uria (an-u're-s) fan-l + -urinf supresi pembentukan urine an
terutama unfuk sel-sel yang kehilangan nukleusnya saat ekskresinya; disebut juga anuresis.
mafurasi (contohnya eritrosit) atau akibat proses patologis. obstructive a., postrenal a. anuria yang disebabkan oleh
Disebut |uga anuclear dan anucleated. obstruksi ureter atau uretra.
ANUG acute necrotizing ulcer atioe gingiaitis. prerenal a. anuria akibat turunnya tekanan darah sampai
anu.lo.plas.ty (an'uJo-pla s" te) annul opl asty. lebih rendah dari tekanan yang diperlukan untuk memperta-
anu.lus (an'u{os) gen. dan jam. a'nuli lL., dari anus cincinl [TA] hankan tekanan fiitrasi yang cukup di dalam glomeruli.
anulus tata nama anatomi untuk struktur yang meiingkar atau renal a. anuria akibai penyakit-di dahm linjal itu sendiri,
menyerupai cincin; dieja ltga annulus. Lihat juga circle dan meskipun tekanan filkasi di dalam glomeruius adekuat dan ure-
circulus. temya paten.
atrioventricular anuli, atrioventricular valve anuli an.uric (an-u'rik) berkenaan atau ditandai dengan anuria.
lihat a. fibrosus dexter/sinister cordis. an.u.rous (an-u'res) lan: + Yun. oura ekorl acaudate.
a, coqiunc'tivae [TA] anulus conjunctivae; cincin pada anus (a'nos) gen. dan jam. a'ni [L. "cincin, lingkaran"] [TA]
persambungan konjungtiva dan kornea. muara distal atau terminal saluran cerna, terletak pada crena
a. femora'lis [TA] anulus femoralis: muara canalis femoralis analis (gl u t eal c I eft ).
pada abdomen, yang normalnya ditutup oleh septum crurale artificial a. lubang keluar dari kolon yang dibentuk dengan
dan peritoneum; disebut juga crural atau femoral fossa, inferior operasi kolostomi.
digital fossa, crural ataufemoral foztea, danhiatus femoralis. ectopic a. iubang anus pada lokasi yang abnormal; lihat a.
a. frbrocartilagi'neus membra'nae tym'pani [TA] anulus uesicqlis dan a. uestibularis.
fibrocartilagineus membranae t1'rnpani: tepi pars tensa mem- imperforate a. menetapnya membrana analis sehingga anus
branae {zmpani, yang menempel pada sulcus t1'rnpanicus. tertutup. Defek ini tidak selalu total; kadang kala, sebuah lubang
a. fibro'sus dex'ter/sinis'ter cot'dis [TA] anulus fibrosus sempit masih memungkinkan keluarnya isi usus. Bila penu-
dexter/sinister cordis: tiap-tiap cincin fibrosa padat yang me- tupannya total, anus tampak sebagai sebuah kerutan di kulit
ngelilingi orificium atrioventriculare dextrum dan sinistrum. perineum; keadaan ini sering kali disertai dengan atresia rektum
Pada cincin-cincin iniiafu secara langsung atau tak-langsung, bawah. Disebut jtga anal atresia, atresia ani, danproctatresia.
tertambat serat-serat otot atrium dan ventrikel. Cincin-cincin.ini a. of Rusconi blastopore.
membentuk sebagian kerangka jantung. Disebut juga Lower a. vesica'lis muara rektum yang abnormal, menuju kandung
fln8s. kemih, disertai anus imperforatus.
a. fibro'sus dis'ci intervertebra'lis [TA] anulus fibrosus a. vestibula'ris, I'ulvovaginal a. muara rektum yang ab-
disci intervertebralis: bagian discus intervertebralis yang me- norrnal, menuju vulva, disertai anus imperforatus.
lingkar seperti-cincin, tersusun dari jaringan fibrokartilago dan anus.i.tis (a-nas-i'tis) peradangan anus.
fibrosa. an vil (an'vil) incus.
a. inguinatlis profun'dus [TA] anulus inguinalis profun- an.xi.e.ty (ang-zi'e-te) keadaan emosional yang tidak menye-
dus : suafu lubang pada fascia transversalis untuk jalan masuk nangkan, berupa respons-respons psikofisiologis yang timbul
funifulus spermaticus atau ligamentum teres uteri; disebut juga sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata atau imajiner,
abdominal ring daninternal inguinal ring. tampaknya disebabkan oleh konflik intrapsikik yang tidak disa-
a. inguina'lis superficia'lis [TA] anulus inguinalis super- dari. Penyerta fisiologis mencakup denyut jantung bertambah
ficialis: lubang pada aponeurosis musculi obliquus externi cepa! perubahan laju pernapasan, berkeringat, gemetar, lemas,
unfuk lewatnya funiculus spermaticus atau ligamenfum teres dan ielah; penyerta psikologis meliputi perasaan-perasaan akan
uteri; disebut jLrga external inguinnl ring. ada bahaya, tidak berdaya, khawatir, dan tegang. Cf. fear.
a. i'ridis maTor [TA] anulus iridis major: Iingkaran konsen- castration a. lihat di bawah complerc.
tris sebelah_luar dengan garis yang tidak begitu kasar pada free-floating a. kecemasan umum dan berat tanpa ada hubung-
permukaar anterior iris; disebut iuga greater circle of iris. an yang jelas dengan objek, situasi, atau gagasan yang spesffik.
a. i'ridis"mitnor [TA] anulus iridis minor: lingkaran kon- performance a. suatu fobia sosial yang ditandai dengan
sentris sebeiah dalam dengan garis yang lebih kasar pada kecemasan yang berlebihan dan serangan-serangan panik ketika
permukaan anterior iris; disebut jug a lesser circle of iris. harus tampil, khususnya tampil di depan umum.
a. l;rmpha'ticus car'diae [TA] anulus lymphaticus cardiae: separation a. kecemasan yang disebabkan oleh dijauhkan-
sederetan kelenjar getah bening (kelenjar getah bening peri- nya orang yang disayang atau lingkungan yang akrab, umum
kardial) di sekitar muara jantung pada lambung. terjadi pada bayi berumur 12 hingga 24 bulan; lihat juga di
mitral a., mitral valve a. lihat a. fibrosus dexter/sinistur cordis. bawah disorder.
a. of spermatozoon struktur berbentuk seperti cincin ber- situational a. kecemasan yang khususnya timbul dalam
warna gelap pada ujung posterior bagian tengah spermatozoon. kaitannya dengan sebuah sifuasi atau objek.
Disebut juga ring centriole. anx.io.fyt.ic (ang"ze-o-lit'ik) 1. antinnxiety. 2. antinnxiety agent.
a. tendineus commu'nis [TA] anulus tendineus communis: An.ze.met (an'za-rnet") merek dagang untuk preparat dola-
ligamen yang merupakan origo bersama unfuk semua otot setron mesylate.
rektus mata, yang melekat pada tepi canalis opticus dan bagian AO ankle orthosis; atriouentricular opening.
dalam fissura orbitalis superior; disebutjuga anulus of Zinn, Zinn AOA American Optometric Association; American Orthopsy-
Iigament alarring, dan common annular tendon. chiatric Association; American Osteopathic Association.
aor'to'pexy

I Aorta, berasal dari ventriculus cordis sinister, yang naik (ascendens), me-
lengkung (arcus), kemudian turun (descendens) melalui thorax sampai ab-
domen, yang kemudian bercabang menjadi arteria iliaca communis (kanan
dan kiri).

I Aortografi substraksi digital arcus aortae yang normal, pada proyeksi oblik
anterior kiri. A Ao, aorta ascendensi D Ao, aorta descendens; BC, aietia
brachiocephalica; LCC, artefia carotis communis sinistra; SC, arteria
AOIIA American Occupational Medical Association. subclavia sinistra.
abr.ta (a-or't a) jam. aortas, aort ae fL. dariY un aorfe] [TA] trunkus
utama pangkal bermulanya sistem arteri sistemik. Pembuluh
darah ini keluar dari ventrikel kiri jantung; berjalan ke alas Qtars
ascendens aortae atav ascending aorta), melengkung (arcus aortae nummular a. aortitis dengan bercak-bercak sirkular putih
atatt aortic arch), dan kemudian berjalan twun (pars descendens pada lapisan dalam pembuluh darah tersebut.
aortae atau descending aorta); kemudian pars descendens ini rheumatic a. peradangan aorta akibat reumatisme, yang
terbagi menjadi bagian toraks di bagian atas (pars thoracica aortae) dapat berkembang menjadi fibrosis bebercak.'
dan bagian abdominal di bagian bawah (pars abdominalis aortae). syphilitic a., a. syphilitica aortitis yang disebabkan oleh si-
Pada level sekitar vertebra lumbal keempat, aorta bercabang {ilis; komplikasinya meliputi insufisiensi katup aorta, stenosis
menjadi kedua arteria jliaca communis. atau oklusi orificium-orifisium koroner, dan aneurisma aorta.
abdominal a, pars abdominalis aortae. Disebut juga Ddhle-Heller a., Heller-Dohle disease, dan luetic a.
a. abdominalis TA alternatif untokpars abdominalis aortae. aor.to.bi.fem.o.ral (a-or"to-bi-fem'e-rel) berkenaan dengan
a. ascentdens TA alternatif untukpars ascendens aortae. aorta dan kedua arteria femoralis.
ascending a. pnrs ascendens aortae. aor.to.bron.chi.al (a-or"to-brong'ke-el) berkenaan dengan
a. descen'dens TA alternatif untuk pars descendens aortae. atau menghubungkan aorta dan bronkus'
descending a. pars descendens aortae. aor.to.ca.val (a-or"to-ka'vel) berkenaan dengan atau menghu-
dextropositioned. a. ozterriding a. bungkan aorta dan vena cava.
oveniding a. suatu anomali kongenital yang terjadi pada aor.to.cor.o.nary (a-or"to-kor'e-nar-e) berkenaan atau ber-
tetralogi Fallot; aorta tergeser ke kanan sehingga kelihatannya sambung dengan aorta dan arteri-arteri koroner.
muncul dari kedua ventrikel dan "menunggangi" defek septum aor.to.du.o.de.nal (a-or"to-doo"o-de'nal) berkenaan dengan
ventrikel. atau menghubungkan aorta dan duodenum.
palpable a. aorta yang mudah diraba karena dinding abdo- aor.to.en.ter.ic (a-or"to-en-ter'ik) berkenaan dengan atau
men yang tipis dan tertarik. menghubungkan aorta dan saluran gastrointestinal.
paravisceral, thoracoabdominal a. aor.to.esoph.a.ge.al (a-or"to-e-sof"s-je'a1) berkenaan atau
primordial a. salah satu dari dua trunkus vaskular utama menghubungkan aorta dan esofagus.
sebelum menyatu menjadi satu aorta pada embrio awal. aor.to.tem.o.tal (a-or"to-fem'e-rsl) berkenaan dengan aorta
thoracic a. pars thoracica aortae. dan arteria femoralis.
a. thora'cica TA altematif untttkpars thoracica aortae. aor.to.gas.tric (a-or"to-gas'trik) berkenaan dengan atau meng-
thoracoabdominal a. bagian bawah aorta thoracica dan ba- hubungkan aorta dan lambung.
gian atas aorta abdominalis, tempat cabang-cabang viseral berasal. aor.to.glam (a-or'to-gram) rekaman radiografik yang dihasil-
ventral a. sebuah segmen vaskular pendek, pada ikan, bebe- kan dari aortografi.
rapa amfibi, dan embrio vertebrata yang lebih tinggi, menghu- aor.to9.ra.phy (a" ot-tog'to-fe) laorta + -graphyl radiografi aorta
bungkan jantung dengan arcus aortae pada arcus pharingeales. setelah penyuntikan intravaskular suatu medium radioopak. -
Pada perkembangan mammalia, aorta ini bersambung dengan digitalsubtraction a. angiografi subtraksi digital pada
arcus aortae. aorta.
aot tae (a-or'te) [L.] bentuk genitif dan jamak dart aortn' retrograde a. radiografi aorta setelah sebuah kateter dilewat-
aoi.tal (a-or' tal) aortic. kan melalui sebuah arteri perifer ke aorta dan medium
aor.tal.gia (a"or-tal'js) laorta + -algial nyeri di daerah aorta' radioopak disuntikkan dengan cepat.
aor.tec.to.my (a"or-tek'te-rne) faorta + -ectomyl eksisi sebagian translumbar a. radiografi aorta setelah penyuntikan suatu
aorta. medium radioopak ke dalam daerah lumbal melalui sebuah
aot.tic (a-or'tik) pada atau berkenaan dengan aorta' jarum yang ditusukkan ke daerah lumbai pada kira-kira setinggi
aor.ti.co.me.di.as.ti.nal (a-or"ti-ko-me"de-e-sti'nel) berkena- vertebra torakal ke-12.
an dengan aorta dan mediastinum. aor.to.il.i.ac (a-or"to-i1'e-ak) berkenaan dengan aorta dan ar-
(a-or"ti-ko-pool'mo-nar"e) berkenaan teria iliaca.
"ot.1i.s9rput.mo.nary
dengan atau terletak di antara aorta dan arteri pulmonalis. aor.to.os.ti.al (a-or"to-os'te-el) berkenaan dengan sinus aortae
Disebut juga aortopulmonary dan pulmoaortic' dan ostium coronarium.
aor.ti.co.re.nal (a-or"tr-ko-re'nai) berkenaan dengan aorta dan aor.top.a.thy (a"or'top'a-the) laorta + -pathyl sellap penyakit
g-jul. pada aorta.
aor.ti.tis (a"or-ti'tis) laorta + -itisl peradangan aorta. aor.to.pexy (a"or'to-pek"se) laorta + -pexyl penjahitan dinding
Diihle-Heller a. syphilitic a. anterior arcus aortae dan arteria subclavia dextra ke sternum
luetic a. syphilitic a. untuk menarik trakea yang menempel sehingga ialan napas
aor'to'plas'ty 131 aP.er.tu.ra
terbuka; dilakukan unfuk mengatasi sumbatan jalan napas yang getaran sendiri yang jeias, tetapi bebas menyerap setiap getaran
disebabkan oieh kompresi trakea pada trakeomalasia. luar yang mengenai membran tersebut.
aor.to.plas.ty (a'or-to-p1as"te) faorta + -plastyl perbaikan aorta aper.i.stal.sis (a-per-i-stawl'sis) [aJ + peristalsis] tidak ada
secara bedah; lihat juga aortic reconstruction. aktivitas peristaltik.
aor.to.pul.mo.nary (a-or"to-pool'me-nar"e) aorticopulmonary. aper.htive (o-per'i-tiv) 1. merangsang nafsu makan. 2. Iaxatioe.
aor.to.re.nal (a-or"to-re'nal) berkenaan dengan atau menghu- Ap.ert's syndrome (ah-par) [Eugdne Apert, ahli pediatri
bungkan aorta dan arteria renalis. Perancis, 1868,19401 lihat di bawah syndrome.
aor.tor.rha.phy (a"or-tor'e-fe) laorta + -rrhaphyl penjahitan Ap.ert.Grou.zon disease (ah-par' kroo-zaw') [E. Apert; Oc-
aorta. tave Crouzon, ahli neurologi Perancis, 7874-19381 lihat di bawah
aor.to.scle.ro.sis (a-or"to-sklo-ro'sis) arteriosklerosis pada aorta. disease.
aor.tot.o.my (a"or-tot'e-me) laorta + -tomyl insisi aorta. ap.er.tog.na.thia (o-pur"tog-na'the-s) open bite.
AOTA American Occupational Therapy Association. ap.el.tom.e.ter (ap"er-tom'e-ter) peralatan untuk mengukur
AP nction'potential; angina pectoris; anterior pituitary (gland); sudut bukaan pada objektif mikroskop.
anteroposterior ; arterinl pressure. ap.er.tu.ta (ap"er-too're) g en. dan 1am. ap ertu' r ae lL., dari ap er ir e
ap- hhatapo-. membuka] apertura: lubang atau orificium dalam tubuh.
APA American Pharmaceutical Association; American Podiatric a. canali'culi coch'leae [TA] apertura canaliculi cochleae:
Association; American Psychiatric Association; American Psy- lubang luar canaliculus cochleae pada tepi foramen jugulare di
chological Association. I tulang temporal.
ap.a.con.i.tine (ap"e-kon'i-tCn) (ap- + aconitine) zat beracun a. canali'culi vesti'buli [TA] apertura canaliculi vestibuli:
yang berasal dari akonitin. lubang eksternal canaliculus vestibuli, terletak pada permukaan
Apaf-l apoptotic protease actiaating factor 1. posterior pars petrosa tulang temporal, di sebelah lateral muara
es.the.sia (e-pal"es -the' zhe) pallanesthesia.
apal.f meatus acusticus internus.
apan.cre.at.ic (a-pan"kre-at'ik) tidak adanya pankreas atau a. duc'tus nasolacrima'lis [TA] aperfura ductus nasolacri-
akibat tidak adanya pankreas. malis: lubang di meatus nasi inferior, yaitu tempat yang dilalui
Apan.sporo.blas.ti.na (a"pan-spor"o-blas-ti'ne) la-t + panspo- air mata keluar dari ductus nasoiacrimalis.
roblastl sebuah subordo protozoa parasitik (ordo Microsporida, a. duc'tus cana'lis caro'tici [TA] apertura ductus ianaiis
kelas Microsporea) yang biasanya tidak mempr:nyai membran carotici: sebuah lubang besar dan sirkuler pada permukaan infe-
pansporoblastik; bila ada, hanya vestigial dan tidak pernah rior pars petrosa fulang temporal, tempat yang dilalui arteria
menetap sebagai vesikel sporofor; sporoblasnya sering berinti carotis interna memasuki canalis caroticus.
ganda. Genus representatifnya adalah Encephalitozoon, Glugea, a. inter'na canali'culi co'chleae [TA] apertura interna ca-
dan Nosema. naliculi cochleae: lubang canaliculus cochleae menuju ruang
apar.a.lyt.ic (a-par"olit'ik) tanpa paralisis. subaraknoid.
apaf.a.thy.roid.ism (a-par"o-thi-roid-iz-em) aparathyrosis. a. inter'na canali'culi vesti'buli [TA] apertura interna ca-
apar.a.thy.lo.sis (a-par"e-thi-ro'sis) tidak ada atau defisiensi naliculi vestibuli: iubang pada recessus ellipticus labyrinthi
kelenjar paratiroid; lihat juga hypoparathyroidlsz. Disebut juga ossei, tempat ductus endolymphaticus memasuki pars petrosa
aparathyroid ism. tulang temporal
apa.reu.nia (a"pe-roo'ne-a) ketidakmungkinan melakukan hu- a. inter'na cana'lis caro'tici [TA] aperfura interna canalis
bungan seksual. carotici: lubang pada apex pars petrosa tulang temporal, tempat
ap.ar.thro.sis (ap"ahr-thro'sis) [Yurr. ap arthrosis) junctura sy- arteria carotis intema keluar dari canalis caroticus dan me-
noaialis. masuki rongga kranial.
ap.a.thet.ic (ap"e-thet'ik) acuh tak acuh; tidak demonstratif. a, latera'lis ventri'culi quar'ti [TA] apertura lateralis ven-
ap.a.thy (ap'e-the) fYvn. apatheial tidak ada perasaan atau triculi quarti: sebuah lubang pada ujung masing-masing recessus
emosi; ketidakacuhan. lateralis ventriculi quarti, yang menghubungkan rongga
ap.a.tite (ap'e-tit) lYun. apatan menipul salah satu dari ventrikel dengan ruang subaraknoid; disebut j',s.ga foramen of
^mineral yang mempunyai formula umum
sekelompok Luschka danforamen of Key and Retzius.
10Ca'* : 6POn' : X ; X adalah suatu anion monovalen, seperti a. rnedia'na ventri'culi quar'ti [TA] apertura mediana
klorida, karbonat, fluorida, atau ion hidroksil; bila mengandung ventriculi quarti: defek pada bagian bawah atap ventriculus
satu ion hidroksil, disebtthydroxyapatite (q.v.), suatu konstituen quartus, yang menghubungkan rongga ventrikel dengan ruang
anorganik penting pada gigi dan tulang. suba raknoid; d iseb u t iuga foram en of Ma ge n d i e.
dp.2.2969 (ap'e-zon) suatu derivat pirazolone yang mempunyai a, nasa'lis poste'rior TA alternatif untuk choana (dei.2\.
efek antiradang, analgetik, antipiretik, urikosurik; digunakan a. pel'vis infe'rioi [TA] apertura pelvis inferior; pintu bawah
unfuk terapi artritis reumatoid, osteoartritis, dan gout. Disebut pelvis minor, bentuknya sangat ireguler, dibatasi oleh os
ltga azapropazone. coccygis, ligamentum sacrotuberale, sebagian ischium, sisi-sisi
APB atrial premature beat;Ilhat atrial premature cotnplex, di bawah arcus pubicus dan symphysis pubica.
complex. a. pel'vis supe'rior [TA] apertura pelvis superior: pintu atas
Aft atrial premature complex; actiaated protein C (l:hatprotein C). pelvis minor, dibatasi oleh crista dan pecten ossis pubis, Iinea
APCA anti-Purkinje cell antibody; lihat anti-Yo a., di bawah anti- arcuata ossis ilii, dan margo anterior basis ossis sacri; disebut
body. jtga peloic brim.
APCC anti-inhibitor coagulant complex. a. pirifot'mis [TA] apertura piriformis: ujung anterior muara
APD atrial premature dEolarization (lihat atrial premature complex, tulang hidung, yang menghubungkan hidung dengan tulang
di bawhh complex); pamidronate (aminohydroxypropylidene tengkorak; disebutjuga anterior nasal aperture danbase ofnose
diphosphonate). a. si'nus fronta'lis [TA] apertura sinus frontalis: lubang si-
ape (ap) istilah, sebenarnya kurang tepat, yang digunakan untuk nus frontalis menuju rongga hidung; strukfurnya bervariasi,
merujuk kebanyakan kera besar Dunia Lama. tetapi biasanya bermuara ke meatus medius. Disebft jugaftontal
anthropoid a. setiap anggota famili Pongidae; beberapa di- ostium, frontal sinus ostium, dan ostium of flontal sinus.
gunakan unfuk eksperimen laboratorium karena kedekatan a. si'nus sphenoidalis [TA] apertura sinus sphenoidalis: lu-
hubungannya dengan manusia. bang bundar tepat di atas concha nasalis superior, yang menghu-
ap.ei.do.sis (ap "i-do'sis) lap - + Y vn. eidos bentuk) menghilang- bungkan sinus sphenoidalis dan rongga hidung. Disebut juga
nya bentuk karakteristik secara progresif, baik dari aspek his- sphcnoidostium, sphenoid sinus ostium, danostium of sphettoid ostium.
tologis maupun klinis,pada suatu penyakit. a. thora'cis inferior [TA] apertura ttroracis inferior: lubang
apef.lous (a-pel':s) la: + L. pellis kr:lritl 1. tidak berkulit; tidak iregular di bagian ilferior toraks, yang dibatasi oleh vertebra tho-
terbungkus kulit, tidak berparuf merujuk pada luka. 2. tidak racica XII, costa XIf dan tepi melengkung cartilago costalis pada
mempunyai prepusium. persambungannya dengan stemum; disebut juga thoracic outlet.
ape.ri.ent (e-per'e-ent) lL. aperiens muaraf laxatiae. a. thora'cis supe'rior [TA] apertura thoracis superior:
ape.ri.od.ic (a"per-e-od'ik) tidak mempunyai periode yang lubang elips pada ujung atas toraks, yang dibatasi oleh vertebra
jelas; merujuk pada membran yang tidak mempunyai periode thoracica I, costa I dan kartilagonya, serta tepi atas manubrium
ap'er'tu.rae 132 apha'sia
sterni. Disebut jttga thoracic ir?lef. CATATAN: Dalam penggunaan a. os'sis sa'cri [TA] apex ossis sacri: ujung kaudal corpus ver-
klinis, istilah "thoracic outlet syndrome,, merujuk paaa ifertura tebrae sacralis V, yang bersendi dengan os ioccygis.
ini, bukan apertura thoracis in_ferior. a. par'tis petro'sae os'sis tempora'tis [TAl apex partis
a. t5rmpa'nica canali'culi chor'dae tyrn'pani [TA] aper_ pehosae ossis,temporalis: bagian terpotong pada pars petrosa
tura {"rnpanica canaliculi chordae tympani: lubang di bagian ossis temporalis yang mengarah ke anterior dan mediil serta
posterior telinga tengah, tempat masuknya saiaf chorda berakhir di muara medial canalis caroticus.
$,rnpani ke cavum tymputri. a. patelTae [TA] apex patellae: ujung tumpu1 patela yang
ap.er.tu.rae (ap"er-too're) [L.] bentuk genitif dan jamak dari mengarah ke
apertura, _inferior, yang merupakan tempaf perlekataniiga"-
mentum patellae.
ap.er.ture (ap'er-chor) fL. apertura, q.v.l 1. orifisium, atau a. of petrous part of temporal bone a. partis petrosae ossis
Iubang; lihat juga apeftura.2. diameter lensa objektif mikroskop temporalis.
atau diameter diafragma iris (yang dapat diatur) pada lensa ofposterior horn of spinal eotd,
kamera.
a. a. corflus posterioris
medullae spinalis.
angle of a., angular a. sudut yang terbentuk di titik a. pro'statae, a. ofprostate gland tTAl bagian bawah pros-
paling terang antara sinar-sinar yang paling divergen yang tat, yang terletak tepat di atas musculus pubococcygeus.
dapat melewati lensa objektif suatu mikioskop;" aisebui a. pulmo'nis [TAl apex pulmonis: ujung atas putu ya.rg
juga a. of lens. *"*-
bulat dan meluas ke atas sampai setinggi vertebra thoracica I.
cloacal a.
lubang posterior kloaka pada permukaan fubuh a. ra'dicis den'tis, root a. tTAl apex radicis dentis: ujung
vertebrata, seperti bumng, reptilia, ikan, din amfibi. Disebut terminal akar gigi.
' ftgaaent. a, of sacrum a. ossis sacri.
laryngeal a. aditus laryngis. a. of tongue a. Iinguae.
lateral a. of fourth ventricle aperturalateralis amtriculi quarti. a. of urinary blladder, a. vesi,cae urina,riae [TA] dae-
a. oflens angle ofa. rah superior_ kandung kemifu berhadapan dengan furrdrlr;
median a. of fourth ventricle apertura medinna oentriculi
quarti. l"4dqk p?qu persambungan permukaan superior dan
inJerolateral kandung kemih, dan merupakan tempit keluarnya
' nasal a., anterior apertura piriformis. Iigamentum umbilicale medianum (uraihus) menuju umbilikus;
nasal a's, posterior choana (def.2). disebut juga aertex atau summit of bladder atat summit of urinary
numerical a. ukuran efisiensi lensa objektif mikroskop, yang bladder.
merupakan hasil sinus setengah sudut bukaan dikalikanindeki apex.car.dio.gram (a"peks-kal-u'de-o-gram) rekaman grafik,
refraksi terendah medium-medium di antara objekfif dan spe_ dalam bentuk kurva pergeseran sederhana, "apeks
denyrrt
simen; biasanya disingkat N.A. - jantung yang terlihat pada permukaan tubuh. Disingkat A-G.
orbital a, aditus orbitalis. apex.car.di.og.ra.phy (a"peks-kafu ,,de-og,re-fe) metode pe-
piriform a. aperturapirifurmis. rekaman grafik denyut di dinding dada anterior pada daeiah
spinal a. foramen uertebrale. apeks Jantung.
thoracic a., inferior apertura thoracis inferior. apex.i.fi.ca.tion (a-pek"Si-fi-ka,shsn) metode terapi untuk
thoracic a., superior apertura thoracis iuperior. gigi imatur yang pulpanya sudah mati, dengan membentuk
tympanic a. of canaliculus of chorda tympani apertura suatu lingkungan yang mendorong pembentukan sawar yang
tympanica canaliculi chor dae tyrnp ani. akan mengalami kalsifikasi di atls apeks yang terbuka]
apex (a'peks) jarn. apexes atat apices IL.l 1. ITAI aspek superior dilakukan dengan membersilrkan gigi dan memikai suatu
suatu badary organ, atau bagian, atau ujung lancip pada suafu pasta.
s!$$r kerucut, seperti jantung atau paru; diseb:ut^fitga tip.2. apex.o.gen.e.sis (a"peks-o-jen'6-sis) perkembangan apeks
titik dengan aktivitas tertinggi, atau titik dengan respons ter_ akar gigi yang normal.
tinggi terhadap berbagai jenis rangsangan, seperti rangsnngan APF acidulated phosphate fluoride; litrat sodium
listrik pada suatu otot. fluoride and phospho-
ric acid gel, dibawah gel, dan sodium fluoridi and acidulaied phos-
a. of ar5rtenoid cartilage a. cartilaginis arytenoideae. phate topical solution, dibawah solution.
a. auri'culae [TA] sebuah tonjolan runcing yang kadang ter_ Ap.gar score (scalef (ap'gahr) [Virginia Apgar, ahli aneste-
lihat di bagian posterior superior helix telinga. CI. tuberiulum siologi Amerika, 1,909-1,9741 lihat di bawah scorZ.
auriculare. APHA American Public Health Association.
a, ofbladder a. uesicae urinariae. APhA AmericanPharmaceuticalAssociation.
' a. ca'pitis fibulae [TA] apex capitis fibulae: sebuah tonjolan apha.cia (e-ta'sha) afakia.
runcing ke atas pada permukaan posterior caput fibulae, yang apha.cic (e-fa'sik) aphakic.
menjadi perlekatan bagi ligamentum popliteum arcuatum d"i apha.g,ia (r-fajs) [a-' + -phagia) 1. ketidakmampuan untuk
sendi-lutut dan sebagian tendo musculibicipifis femoris. menelan. Lihat juga dys-phagia.2. penolakan untuk menelan.
cardiac a, a. cordis. apha.kia (e-fa'ke-e) fa| + phak- i -ia1 ddak adanya lensa mata;
a. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] apex cartilaginis aryte- dapat terjadi secara kongenital atau karena traumi, tetapi paling
noideae: bagian atas kartilago aritenoidea yang membengkok ke sering disebabkan oleh ekshaksi katarak.
posterior dan medial serta bersambung dengan cartiligo cor- apha.kic (s-fa'kik) berkenaan dengan afakia.
nicula ta. apha.lan.gia (a-fe-lanJe) fal + phalang- + -lal anomali per-
a. cor'dis [TA] apex cordis: ujung tumpul membulat pada kembangan yang ditandai dengan tidak idanya sebuah jari itau
jantgng yang dibentuk oleh ventrikel kiri; apeks ini mengarih ke tidak adanya falang (satu/Iebih) jari kaki atau tangan.
-

vdltral, inferior, dan ke kiri. _


Aphan.i.zo.men.on (e-fan"i-zo-men,on) genus Jyanobacteria
a. cofnus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] apex comus yang kadang kala mencemarkan air dan dapat menyebabkan
posterioris meduilae spinalis: ujung cornu posterior medulae keracunan cyanobacteria.
spinalis-,-yang ditutupi oleh substantia gelatinosa. Disebut juga a. Aphan.o.as.cus (e-fan"o-as'kas) genus fungus dari famili
of dorsal horn of spinal cord. Gymnoascaceae. A. fluoescens dan A. sterocana adalah fungus
a. cus'pidis den'tis [TA] apeks pada cuspis dentis. tanah keratinofilik yang kadang menyebabkan hialohifomikosis
darwinian a. tuberculum auriculire. pada manusia dan hewan.
a. den'tis [TA] apex dentis: ujung dens axis. apha.sia (a-fa'zhe) [aJ + Yun. phasisbicara) salah satu dari se-
a.
_of
dorsal horn of spinal cord a. cornus posterioris me_ golongan besar gangguan bicara yang berupa defek atau kehi-
dullae spinalis. langan kernampuan berekspresi dengan biiara, menulis, atau
a. of head of fibula a. capitis fibulae. tanda-tanda, atau untuk memahami bahasa lisan atau tulisan;
a. ofheart a. cordis. disebabkan oleh trauma atau penyakit di otak atau sebab-sebab
a. lin'guae [TA] apex linguae: bagian lidah paling distal. psikogeni\.
a. of lung a. pulmonis. _Bentuk yang tidak begitu berat dikenal sebagai
dysphasia. Llhat juga agrammatism, dysphasia, dan paraphasia.
a. n1'si [TA] apex nasi: bagian hidung paling distal. acoustic a. auditory a.
a. os'sis sacra'lis TA alternatif untuk a. ossis sacri. acquired epileptic a. Landau-Kleffner syndrome.
apha'si'ac 133 aph'tha
amnesic a., amnestic a. anomic a. tactile a.afasia anomik yang ditandai dengan ketidakmam-
anomic a. gangguan mengingat nama objek atau kata, namun puan menyebutkan nama objek--objek yang diintuhnya. Cf. /ac-
pemahaman dan pengulangan tetap baik. Disebut juga amnesic tile agnosia.
a., amnestic a., nominal a., dan anomia. total a. global a.
associative.a, conduction a. transcortical a. jenis afasia konduksi yang diyakini dise-
auditory a. suatu bentuk afasia reseptif yang masih mampu babkan oleh suafu lesi pada suatu jalur di antara pusat wicara
mendengarkan bunyi-bunyi, tetapi tidak bermakna bagi peng- dan pusat kortikal lainnya, tetapi sering mencermfuikan lesilesi
idapnya; disebabkan oleh penyakit pada jaras-jaras subkortikal besar di daerah-daerah otak selain regio perisylvius pada
menuju pusat pendengaran utama di otak, atau penyakit di hemisfer serebri yang dominan untuk wicara danbahasa. Pasien
pusat otak itu sendiri; disebutjuga acoustic a. danword deafness. mungkin dapat mengulang kata-kata (echolalia), tetapi tidak
Broca's a. motor a. dapat berbicara spontan.
central a. isiilah yafrg digunakan sebagai sinonim untuk ber- true a. afasia yang disebabkan oleh lesi di salah satu pusat
bagai macam afasia yang berupa gangguan pemilihan kata, tata wicara; disebut juga intellectual a.
bahasa, dan struktur kalimat, namun masih ada pemahaman visaal s. alexia.
pendengaran dan visual dasar serta kemampuan menulis karak- Wernickets a. receptiae a.
ter yang terbaca serta berbicara keras. Banyak yang dianggap apha.si.ac (a-fa' ze-ak) aphasic (def. 2).
disebabkan oleh lesi pada pusat-pusat otak (motor speech areas). apha.sic (o-fa'zik) 1. berkenaan dengan atau terkena afasia 2.
Lthal global a., motor a., dan receptiae a. seseorang yang mengidap afasia.
combined a. dua bentuk afasia atau lebih .yang terjadi apha.si.ol.o.gist (e-fa"ze-oi'e-jist) spesialis di bidang afasia-
bersamaan pada orang yang sama. logi
commissural a. conduction a. apha.si.oho.gy (e-fa" ze-ol'e-je) ilmu pengetahuan tentang afasia
complete a. global a. dan lesi-Iesi neurologis spesifik yang menimbulkannya.
conduction a. jenis afasia yang ditandai dengan kompre- aphas.mid (a-faz'mid) [a-'+ phasmidl nematoda anggota sub-
hensi yang normal, tetapi tidak mampu mengulang kata dengan kelas Aphasmidia. Cf . phasmid.
benar; dikatakan disebabkan oleh iesi pada jaras-jaras yang Aphas.mid.ia (a-faz-mid'e-a) subkelas Nematoda yang terdiri
menghubungkan area wicara motorik Broca dan area Wernicke. dari organisme yang tidak mempunyai phasmid, dan mericakup
Disebut juga associatiae a. dan commissural a. superfamili Trichuroidea, Mermithoidea, dan Dioctophy-
expressive a. motor a. moidea.
expressive-receptive a. global a. ap.he.ai.ot.rc.pism (ap"he-leot'r+piz-am) negntiae heliottopism.
fluent a. jenis afasia dengan ciri pembicaraan dapat diucap aphe.mes.the.sia (s-f e"m es-!he' zhe) alexia.
.kan dengan baik dengan intonasi melodik, penekanan suku aphe.mia (a-fe'me-e) fa-1 + -phemial istilah yang dahulu digu-
kata, dan pembentukan frase yang baik, namun terdapat kesa- nakan untuk merujuk pada suatu jenis afasia motorik dan
lahan besar pada strukfur tata bahasa dan pembicaraan tidak sekarang diusulkan sebagai sinonim untuk apraxia of speech.
bermakna. aphe.pho.bia (at" e-lo'be-e) haphephobia.
frontocortical a. motor a. aph.e.re.sis (af-e-re'sis) lYt'n. aphairesis pembuanganl prose-
functional a. afasia yang terkait dengan suatu gangguan dur-prosedur dengan melakukan pengambilan darah dari
psikogenik. seorang donor, bagian cair ataupun padat (plasma, leukosit,
gibberish a. jargona. trombosit, dll) dipisahkan dan ditampung/ serta sisanya di-
global a. afasia yang melibatkan semua fungsi bahasa transfusikan kembali ke donor. Jenis-jenisnya meliputi erythro-
pembicaraan atau tulisan serta pemahamannya; disebut juga cytapheresis, leukapheresis, Iymphocytapheresis, plasmapheresis, dan
central a., complete a., erpressiT)e-receptioe a., dantotal a. Disebut juga hemapheresis dan pheresis.
pl ateletpheresis.
graphomotor a. agraphin. apho.nia (a-fo'ne-e) la:+ phon + -ial 1.. kehilangan suara. Cf.
impressive a, receptiue a. dysphonia. 2.mutism.
intellectual a. true a. hysteric a. kehilangan suara karena konflik-konflik emosio-
jargon a. pengucapan frase-frase tanpa arti, berupa neolo- nal pada gangguan konversi.
gisme atau kata-kata familiar yang tersusun inkoheren (lihat spastic a. lihat.di bawah dysphonia.
agraffimatism); afasia ini kadang merupakan salah satu gejala tipe aphon.ic (a-fon'ik) 1. berkenaan dengan atau mengalami afonia.
skizofrenia tertentu. DitulisJuga jargonaphasia. 2. lanpa suara yang terdengar.
mixed a. global a. apho.no.ge.lia (a"fo-no-je'1e-e) [a-' + phono- + gelos gelak tawa]
rrrotor a. afasia yang memperlihatkan gangguan pada ke- ketidakmampuan unfu k tertawa keras.
mampuan berbicara dan menulis karena suafu lesi di insula dan aphose (a'IOz\ 1aL + phose] setTap phose atau sensasi visual
di sekitar operkulum, termasuk area wicara motorik Broca. subjektif yang disebabkan oleh tidak adanya atau interupsi
Pasien mengerti banyak kata tertulis dan kata yang diucapkary cahaya.
tetapi megaiami kesulitan untuk mengucapkan kata tersebut. Cf. aphos.pha.gen.ic (a-fos"fe-jen'ik) disebabkan oleh defisiensi
receptioe a. Disebut juga Brocn a., expressiae a., frontocortical a., fosfor.
nonfluent a., dan logaphasia. aphos.pho.ro.sis (a-fos"fa-ro'sis) suatu defisiensi fosfor da-
nominal a. anomic a. lam diet pada hewan, khususnya sapi yang makan rumput di
nonfluent a. motor a. lapangan, yang ditandai dengan lernah, pincang/ osteoma-
primary progressive a. jenis yang terlihat pada penyakit de- lacia, tulang rapuh, penurunan produksi susu, dan fertilitas
generatif tertenfu, termasuk kemunduran kemampuan berbicara rendah.
dan bahada selama periode bertahun-tahun tanpa kehilangan aphot.es.the.sia (a"fot-es-the'zhe) la-l + phot- + esthesiaf llrrenu-
ingatan yang signifikan atau kemampuan memahami bahasa. runnya sensitivitas retina terhadap cahaya akibat pajanan
receptive a. ketidakmampuan memahami simbol-simbol berlebih terhadap sinar matahari.
bahasa tulisan, lisary atau taktil karena suatu penyakit pada aphot.ic (a-fot'ik) tanpa cahaya; gelap total.
pusat kata auditorik dan visual. Cf. motor a.Disebut juga impres- aphra.sia (a-fra'zha) [a-' + Yun. phrasis pengucapan] ketidak-
siae a., sensory a., dan Wernicke a. mampuan mengucapkan atau mengerti frase-frase. Lihat juga
semantic a. afasia yang ditandai dengan hilangnya penge- aphasia dan mute.
nalan secara penuh akan arti kata dan frase, atau kesalahan aph.ro.dis.ia (af" rc-diz' e-a) lYw. aphrodisia kenikmatan sek-
penggunaan kata, frase, dan kalimat; kata yang didengar, sual] kenikmatan seksual.
dilihat, diucapkan, atau ditulis dipersepsikan salah atau aph.ro.dis.iac (af"rc-diz'e-ak) 1. membangkitkan libido. 2.
digunakan secara tidak benar untuk menggantikan kata-kata obat yang membangkitkan naluri seksual.
lain dari golongan yang sama. Aph.ro.dyne (af"ro-din') merek dagang untuk preparat yohim-
sensory a. receptizte a. bine hydrochloride.
syntactical a. jenis agramatisme yang ditandai dengan tidak aph.tha (af'ths) jam. aphthae [L., Yun. "sariawan"] ulkus kecil,
adanya beberapa unsur yang perlu untuk kalimat-kalimat ko- seperti lesi bulat dengan eksudat abu-abu yang dikelilingi oleh
heren. halo merah yang khas pada stomatitis aphthosa rekuren.
aph'thae 134 ap'nea
api.cos.to.my (a"pi-kos'to -me) dental trephination.
api.cot.o.my
-(a"pikot'e-me) penusukan apex pars petrosa
ossis temporalis.
apic.u.late (o-pik'u-1at) mempunyai apiculus.
apic.u.lus (e-pik'u-1es) suatu juluian runcing pendek pada atau
_
di dekat ujung konidium atau spora.
Api.dae (ap'i-de) lebah, suatu fimili serangga terbang dengan
badan yang relatif besat dalam ordo HyrneiJptera; baiyat Jpe_
sies dapat menyengat. Genusnya antarilatn Apis dan Bombus-.
_
l!i.d_ra-(a'pidre) merek dagang untuk prepurui i*rlir., glrrli.irr".
APIM [Fr.] Association professionnelie Internatioriale des
M6decins (International professional Association of physicians).
apio.thef.a.py (a"pe-o-ther,a-pe) terapi dengan bisa iebah.
I Aphthae multipel pada stomatitis aphthosa. api.pho.bia (a"pi-fo'be-:) lL. ipis lebah + "-phobial
ketakutan
yang tidak rasional terhadap lebah.
Apis- (a'pis) genus lebah dallm famili Apidae, lebih kecii dari'
pada tawon (genus Bombus). A. mellifera adalah jenis paling
Bednar aphthae ekskoriasi simetrik pada palatum durum umum lebah madu, yang dapat menyengat bila diganggu.
pada laminae pterigoideae pada bayt; diperkirakan akibat apis.i.na.tion (a"pii-ini,shin) tL. oi,i, tlt unlkeracunan akibat
9kT11 puting susu di palatum pada waktu menyusu, atau
disebabkan oleh mengisap lidah atiu benda asing.
sengatan lebah.
api.tox.in (a'pi-tok"sin) protein toksik yang terkandung dalam
epizootic aphthae penyakit kaki-dan-mulut sapi ter_
nak.
iada bisa lebah.
api.tu.i.tar.ism (a"pi-too'i- tar-i2,, em) 1. tidak adanya jaringan
Mikulicz aphtae periadenitis mucosa necrotica recurrens. hipofisis; kelainan ini dapat kongenital, seperti padu unerrseflli,
. recurning scarring aphthae periadenitis mucosa necrotica atau didapat, seperti pada hipofisektomi. 2. hypopituitarism.
recuttens. ^
A.P.L. me-rek gugTg untuk preparat chorionic' gonadotropin.
aph.thae (af'the) [L.] 1. bentuk jamak dari aphtha.2. stomatitis apfa.cen.tal (a-plo-sen'tal) [a-' + placenta] ridak mempunyai
nphthosa recurrens.
plasenta.
Aph.tha.sol (af'the-sol) merek dagang untuk preparat amlexa_ ap.la.nat.ic (ap"1e-nat'ik) [aJ + yun. planan berkelana] berke_
naan dengan aplanatisme.
aph.thoid (af'thoid) laphtha+ -oidf L. menyerupai sariawan; se_ 'aplan.a.tism (e-plan'e-tiz-em)
bebas dari aberasi sferis dan
perti sariawan.
eksantema yang menyerupai benfuk sariawan.
2.
koma; merujuk pada lensa.
aph.thon.gia- (af-thonJe) Ja-1 iyun.
phthongos suaral afasia apla.sia (a-pla' zhe) [a-1 + -plasin] trdak terjadinya perkembangan
yang disebabkan oleh spasme otot-otot wicaral
suatu organ atau jaringan. Cf. agenesis dan hrlpoplasia.
aph.tho.sis (af-tho'sis) setiap keadaan yang ditandai
aphthae.
oleh a: axiatlis extracortica'lis conge,nit a itilizaeus_Merzbacher
disease.
aph.thous,(af'thss) berkenaan dengan, ditandai dengary atau a. cu'tis conge'nita suatu kondisi kongenital yang biasanya
terkena aphthae. letal, ber rpa tidak terjadrnya perkembalngan kulit"setemplt,
Aph.tho.vi.rus (af'tho-vi,,res),faphtha + airus) virus penyakit di kulit kepala, retapi kadang diladan dan tungiai.
kaki-dan-mulut; genus virus dalam famili picornavirldae yang Iu:l"yu
Defek tersebut biasanya tertutup oleh riembran translusenltau
menyebabkan penyakit kaki-dan-mulut. jaringan parut, atau mungkin tanpa membrary berulkus, atau
aphy.lac.tic (a"fe-1ak'tik) berkenaari atau ditandai dengan tertutup oleh jaringan granulasi.
afilaksis.
dermal. a. tidak te4adinya perkembangan kulit pada area
aphy.lax.is (a"fe,1ak,sis) tidakada filaksis. yang terbatas; lihat focal dermal hypoplasia,Aibawah hypoplasia.
ap.i.cal--(ap'i-kel) berkenaan dengan atau terletak di apeks. germlnaf a., germinal cell a. Sertoli-cell-only syndrome.
an.i;c^aj!g (ap-'i-ka'Iis) [L., dari ipex, gen. apicis, p,aniak] L api- hereditary retinal a. amaurosis congenita.
_
cal.2.,lTA) istilah umum yuttg Michel a. tidak terjadinya perkembangan telinga
-en.rr.rfukkan hubungan i"rrgun dalam, yang
atau lokasi pada suatu apeks.
menyebabkan tuli Michel.
api.cec.to.my (a"pi-sek,te -me) lapic- + -ecfozyl eksisi apex pars nuclear a.
Mijbius syndrome.
petrosa ossis temporalis. pure red cell a. anemia normokromik normositik
ap:i.q?: (api-sez) [L.] bentuk jam ak dari apex. berat,
retikulositosis, dan eritroblastopenia pada sumsum tulang yang
api.ci.tis. (a"pisi'tis) [apic- + -lfr's] peradangan apeks, seperti menghasilkan unsur-unsur selular lain lewat jalur yang n6imaI
apeks gigi, paru, atau apex pars pelrosa osiis temporalis'(pe_
Aplasia ini terdapat sebagai bentuk kronik primer (longenital
trositis). hypoplastic anemin)-,pada bentuk-bentuk kronik karena gang_
apic{ol- lL. apex puncak, atas] awalan yang menunjuk suatu guan imun, atau dalam bentuk akut yang swasima dan terka"it
hubyngan dengan puncak, seperti puncak suatu organ atau dengan obat-obatan atau infeksi.
struktur lain. retinal a. retinal dysplasia, def. I dan 2.
api.co.ec.to.my ("piko-ek,te-me) fapico- + -ectomyf eksisi ba_ Scheibe a. aplasia parsial saccuius dan ductus cochlearis,
gian apeks gigi melalui suatu lubang yang dibuatpadi tulang aI_ yang menyebabkan tuli Scheibe.
ygo_Iar sisi
labial, bukai, atau palatif lihit juga ioot ampufiion.
Ilryi" a. tidak adanya kelenjar timus, seperti pada sindrom
Dsebut juga root resection. DiGeorge.
Api.com.plexa (ap"i-kom-plek,se) [apico- + complexf suatt thymic-parathyr.oid a. Diceorge svndrome.
filum protozoa parasitik satu inti yang iinggal di jaringan, yang apfas.tic (a-plas'tik) [a-1 + plastii] 6erkenaan atau ditandai
ditandai d:".g.?" adenya suatu komplek, ifltut, umuirnyi adi dengan aplasia; secara anatomis tidak berkembang dari primor_
satu atau_lebih mikrospora pada beberapa stadium perkem_ dium atau sel puncanya.
bangan. Fiagela dan silia tidik ada pada itadi,lm de#asa; ba_ Aplec.ta.na ti-pf"t'ti"rf genus nematoda parasitik pada sa-
nyak_ apicomplexa dewasa bergerik dengan menggunakan luran usus amfibi dan reotiiia.
rigi-rigi ultrastruktural dan serat-serat pada permukain tulun_ apfe_u.ria- (a-ploor'e-e) 1al1 + pleur- + -ral tidak ada iga.
nya. Protozoa ini secara_fipikal bereprodukii aseksual dengan
cara fisi multipel (membentuk merozoit atau skizozoit) aiau f n.li.Sraf (ap'ligraf) merek dagan_g untuk preparat"graftskln.
Ap.li.sol (ap'li-sol) merek dafanf untuk'preparat-tuberkulin
endodiogeni;atau secara seksual dengan singami. Filum turunan protein yang dimumikan.
$engan
ini terdiri dari dua kelas: perkinsea dan Sporolzoeu. iisebut juga ap.nea (ap'ne-e) la: + -pneal henti napas.
Sporozoa.
central a., central sleep a. sleep apnea akibat kegagalan
ap-i.com.plex.an (ap"i-kam-plek,sen) 1. setiap protozoa sub_ pusat pemapasan di medulla;. berbagai varian hereditei dan
filum Apicomplexa. 2. berkenaan atau berhutungan dengan varian-varian yang menyertai kelainan batang otak lain pernah
pt otozo a subfilum Apicomplexa. ditemukan.
ap'ne'ic 135 ap'o'neu'ro'srs
deglutition a. terhentinya sementara aktivitas pusat saraf apo.dia (a-po'de-e) la-l + pod- + -lal 1. suatu anomali kongenital
pernapasan selama gerakan menelan. yang ditandai dengan tidak adanya satu atau kedua kaki. 2.
initial a. keadaan berupa ketakmampuan seorang bayi untuk apodal symmelin.
melakukan pernapasan secara lancar dalam dua menit setelah apo.en.zyme (ap"o-en'z1m) komponen protein suatu enzim
lahir. yang dapat dipisahkan dari gugus prostetiknya (kofaktor atau
late a. berhentinya pernapasan pada bayi seiama lebih dari koenzim), tetapi memerlukan adanya gugus prostetik tersebut
45 detik setelah pernapasan spontan terbentuk dan diperta- untuk membentuk senyawa fungsional (holoenzim).
hankan. ap.o.f er.ri.tin (ap"o-fer'itin) protein yang tidak berwarna yang
mixed a. sleep apnea dengan komponen tipe sentral maupun berkerabat dekat dengan kansferrin, dengan berat molekul
obstruktif. 460.000, dan dihasilkan di dalam sel mukosa usus halus; protein
a. neonatotrutn initial a. ini mengikat besi dan membentuk feritin.
obstructive a., obstructive sleep a. sleep apnea akibat ob- apo.gam.ia (ap"o-gam'e-e) apogamy.
struksi atau kolaps jalan napas dengan hambatan pada tonus apog.a.my (e-pog'e-me) fapo- + \un. gamein rrrengawinil 1.
otot yang terjadi selama tidur REM. Pada orang dewasa, hal ini reproduksi tanpa konjugasi gamet dan biasanya tanpa meiosis,
terutama terlihat di usia pertengahan pada orang yang obesitas, seperti pada tanaman berbiji tertenfu. 2. parthenogenesis.
Iebih dominan pada pria; pada anak-anak, hal ini sering apo.kam.no.sis (ap"o-kam-no'sis) kecenderungan abnormal
menyertai kondisi-kondisi seperti hipertrofi adenotonsilar, untuk lelah pada miastenia; perasaan lelah, mati rasa, dan berat
sindrom Down, dan obesitas morbid. pada pergerakan tungkai.
primary a. henti napas yang terjadi ketika fetus atau bayi apo.lar (a-po'lar) laL + polarl tidak mempunyai kutub atau
baru lahir kekurangan oksigen; pemajanan dengan oksigen dan tonjolan (processus).
perangsangan biasanya akan memulihkan pernapasan. apo.lipo.pro.tein (ap'o-1ip"o-pro'ten) setiap konstituen pro-
secondary a. periode waktu setelah apnea primer, ditandai tein dalam lipoprotein; dikelompokkan menurut fungsi dalam
dengan asfiksia terus-menerus pada bayi baru lahir sepanjang empat kelas, yaitu A, B, C, dan E (yang dahulu disebut apo D
periode tersebut, dengan turunnya tekanan darah dan frekuensi sekarang dinamakan apo A-II|.
denyut jantung, diperiukan ventilasi buatan untuk resusitasi a. A kelas apoliprotein, apo A-I, -il, -III, dan -IV, yang terutama
dan'penimbulan kembali ventilasi. terdapat di dalam lipoprotein densitas tinggi (HDL) dan,dengan
sleep a. periode-periode henti napas sesaat selama tidur. Ini jumlah lebih sedikit, di dalam kilomikron; apo A-I adalah akti-
dapat menimbulkan hipoksemia dan vasokonstriksi arteriol v ator lecithin- cholester oI acy ltr ansfer as e (LC AT), yang membentuk
paru/ yang menimbulkan hipertensi art€rial paru. Dua tipe ester-ester koiesteril dalam HDL.
primernya adalah central sleep a. dan obstructiae sleep a. a. B kelas apolipoprotein yang dikenali oieh reseptor-reseptor
. traumatic a. terhentinya ventilasi paru seteiah trauma fisik. permukaan sel spesifik dan menjadi perantara endositosis par-
Lilrat juga di bawah asphyxia. tikel lipoprotein; apo 8-100 pada lipoprotein densitas-rendah,
ap.ne.ic (ap'ne-ik) berkenaan dengan apnea atau mengalami densitas-sangat rendah, dan densitas-sedang dikenali oleh resep-
aPnea. tor LDL pada hati dan sel-sel ekshahepatik; apo B-48 pada kilo-
ap.neu.ma.to.sis (ap"noo-ma-to'sis) la-1 + pneumat- + -osls] mikron dikenali oleh reseptor sisa kilomikron pada sel hepar.
con ge n ital a telect asis. a. C kelas apolipoprotein, apo C-I, -II, dan -III, yang terdapat di
ap.n;u.mia (aplnoo'me-e) la-1 + pneum- + -'itt1 kelainan dalam VLDL, HDL, dan chylomicron; apo C-II mengaktifkan li-
kongenital berupa tidak adanya paru. poprotein lipase, yang menghidrolisis trigliserida untuk meng-
ap.neu.sis (ap-noo'sis) [a] + pneusisl suatu kondisi yang ditan- angkutnya dari VLDL dan kilomikon ke jaringan.
dai dengan aktivitas inspirasi yang dipertahankan tidak terim- a. D a. A-III.
bangi dengan ekspirasi, setiap inspirasi berlangsung lama dan a. Esuatu apolipoprotein, apo E, yang terdapat di semda kelas
seperti kram; keadaan ini ierjadi setelah eksisi pusat pneumo- lipoprotein; bagian ini mungkin terlibat dalam konversi lipopro-
taksik di bagian atas pons. tein densitas-sangat-rendah menjadi densitas-sedang, dan pem-
ap.neus.tic (ap-n0os'tik) berkenaan atau ditandai dengan bersihannya dari dalam sirkulasi.
apneusis. ap.o.mix.ia (ap"o-mik'se-e) apomixis.
ap(of- [Yun. apo daril awalan yang menyatakan pemisahan atau ap.o.mix.is (aP"o-miki'sis) lapo- + Yun. mixis pencampuranl
penurunan dari. Juga, ap- 1. reproduksi aseksual pada suatu spesies yang normalnya bere-
ap.o.cam.no.sis (ap"o-kdLm-no'sis) apoknmnosis. produksi secara seksual, seperti pada tanaman berbiji ter-
apo.chro.mat (ap"o-kro'maf) lapo- + chromatic nberration) tentu.2. apogamy.
objektif apokromatik; lihat di bawah objectiae. apo.mor.phine hy.dro.chlo.ride (ap"o-mor'fcn) [USP] sua-
apo.chro.mat.ic (ap"o-kro-ma'tik) bebas dari aberasi kroma- fu derivat morfin dengan struktur yang mirip dopamin dan
tik atau sferis; lihat pada objectiae. bekerja sebagai agonis reseptor-D2 dopamin; diberikan secara
apo.crine (ap'o-krin) lY un. apokrineslhal disekresikanl menun- subkutan dalam diagnosis parkinsonisme.
jukkan tipe sekresi kelenjar, dengan bagian ujung bebas atau ap.o.neu.rec.to.my (ap"o-n65-rek'te-me) fap oneur osis + - e ct o-
bagian apeks sel penyekresi dibuang bersama produk sekretorik my) eksisi aponeurosis suafu otot.
yang kemudian berkumpul jadi satu. ap.o.neu.rol.o.gy (ap"o-n66-ro1'e-je) laponeurosis + -Iogyl pe-
apo.crin.i.tis (ap"o-krin-i'tis) fapo- + Yun. krinein memisahkanf ngetahuan tentang aponeurosis dan fascia.
h id raden it is su ppu ra I iua. ap.o.neu.ror.rha.phy (ap"o-n66-ror'e-le) [aponeurosis + -rrha-
ap.o.crus.tic (ap"o-krus'tik) 1. astringen dan repelen. 2. agen plryl penjatutan aponeurosis; f sciorraphy.
astring-en dan repelen. ap.o.neu.ro.ses (ap"o-n66-ro's'z) bentuk jamak dari aponeu-
apoc.y.nin (e-pos'i-nin) suatu kardiotonik yang ditemukan pa- rosis,
da species Apocynum, yang dahulu digunakan seperti digitalis, ap.o.neu.ro.sis (ap"o-nd6-ro'sis) jam. aponeuro'ses [Yun. apo-
tetapi sekarang dianggap beracun; hewan yang mengonsumsi neurosisf [TA] 1. juluran liat gepeng seperti pita dan berwarna
tanaman ini dapat mengalami peningkatan frekuensi denyut putih, yang terutama berfungsi menghubungkan suatu otot
nadi dengan demam yang dapat menjadi fatal. denganbagian yang digerakkannya. 2. istilah yang dahulu digu-
Apoc.y.num (e-pos'i-nem) dogbane, genus tanaman beracun di nakan untuk fascia tertentu.
Amerika Utara, famili Apocynaceae, terkenal karena bahan- abdominal a. tendo penghubung m. obliquus dan m. trans-
bahan kardioaktifnya yang mirip digitalis. A. cannabinum L. versus pada abdomen.
(rami dari Kanada dan India) dan A. androsaemifu'lium L. me- a. of biceps muscle of arm, bicipital a, a. musculi bicipitis
ngandung apocl'nin. brachii.
apo.dal (s-po'dol) tidak mempunyai kaki; iihat juga symmelia. a. bicipita'lis TA alternatif unltk a. musculi bicipitis brachii.
Ap.o.de.mus (Ap"o-de'mes) genus tikus ladang Dunia Lama epicranial a. galea aponeurotica.
famili Muridae, mencakup beberapa spesies yang menjadi reser- a. epicrania'lis TA alternatil unhtk galea aponeurotica.
.voir penyakit menular. Spesiesnya meliputi A. sylaa'ticus, ttkus extensor a. lihat dibawah expansion.
kayq A. agra'rius, tikusladang belang-belang Manchuria, dan A. falciform a. of rectus abdominis muscle falx inguinalis.
flaz.ticol'lis, tikrs ladang berleher kuning. femoral a. fascia lata.
ap'o'neu'ro'si.tis t 36 apo.re.pres.sor
apoph.y.se.al (e-pof'e-se"al, ap" o-fv' e-el)) berkenaan dengan
atau bersifat apofisis.
apoph.y.se.op.a.thy (ap" o-fiz-e-op' a-the) [apophysis + -pathy]
penyakit pada apofisis, khususnya penyakit Osgood-Schlatter.
apoph.y.ses (e-pof'e-sez) bentuk jamak dari apophysis.
Ligamentum metacarpale apoph.y.si.al (a-pof 'e-se"al, ap" o-fiz' e-el) ap ophy s e aI.
transversum superfi ciale ap.oqphys.i.ary @p" o-fiz' e-a/' e) apophy seal.
apoph.y.sis (a-pof'a-sis) jam. apoph'yses [Yun. "caba4g menon-
jol"l 7. [TA] pertumbuhan keluar atau pembengkakan, ter-
Aponeurosis palmaris utama pertumbuhan tulang ke luar yang tak-seluruhnya terpi-
sahkan dari tulang yang membentuknya, seperti suatu
processus, tuberculum, atau tuberositas. 2. pada fungus, ben-
jolan berbentuk V pada sporangiofor tepat di bawah columella.
Lihat Sajian 29.
anular a. epiphvsis anularis.
Tendo musculi palmaris basilar a. parcbasilaris ossis occipitalis.
cerebral a. glandulapinealis.
I Aponeurosis palmaris. Kadang terdapat pita longitudinal kelima yang odontoid a. dens axis.
memancar menuju dasar jempol. a. os'sium epiphysis.
pterygoid a. processus pterygoideus ossis sphenoidalis.
ring a. epiphysis anularis.
a. glutea'lis [TA] aponeurosis glutealis: bagian fasciculata apoph.y.si.tis (a-pof"e-si'tis)
peradangan suatu apofisis, ter-
femoris yang terletak di antara crista iliaca dan margo superior utama gangguan kaki yang disebabkan oleh penyakit epifisis
musculi glutei maximi; dari sini muncul sebagian musculus pada calcaneus.
gluteus medius. a. tibia'lis adolescen'tium Osgood-schlatter disease.
a. ofinsertion hubungan suatu otot dengan bagian-bagian Apo.phy.so.my.ces (ap"o-lv"o-rni'sEz\ lapophysis (def. 2) +
yang digerakkannya. Yrn. fungus] genus fungus famili Mucoraceae. A. elegans
mykCs
intercostal a's, external lihat membrana intercostalis externa. adalah saproba tanah yang kadang kala menyebabkan mucor-
intercostal a's, internal lihat membrana intercostalis interna. mycosis pada manusia.
a. lin'grrae, lingual a. [TA] kerangka jaringan ikat untuk apo.plas.mat.ic (ap"o-plaz-mat'ik) berkenaan dengan zat-zat
Iidah, yang menyokong dan memberikan perlekatan ke otot otot yang diproduksi oleh sel dan membentuk sebagian konstituen
intrinsik dan ekshinsik; tersusun dari lapisan jaringan ikat jaringan suafu organisme, seperti serat jaringan ikat atau matriks
turika mukosa, septum linguae, dan perpanjangan melintang tuIang dan kartilago.
posterior septum yang melekat ke tulang hioid. ap.o.plec.tic (ap"o-plek'tik) lYun. apoplckflkosl berkenaan
a. mustculi bici'pitis bra'chii [TA] aponeurosis musculi dengary disebabkan oletr, atau mengalami apopleksi.
bicipitis branchii: perpanjangan tendo otot biseps brachii untuk ap.o.plec.ti.form (ap"o-plek'ti-form) menyerupai apopleksi.
melekatkan otot ini ke fascia lengan bawah dan ke ulna; disebut ap.o.plec.toid (ap"o-plek'toid) menyerupai apopleksi.
)tga bicipital a., a. bicipitalis [TA alternatifl, lacertus fbrosus mus- ap.o.plex.ia (ap " o-plek'se-e) IY un. ap oplexi a] ap opl exy.
culi bicipitis brachii ITA alternatifl, bicipital fascin, semilunar fascia, ap.o.plexy (ap'o-plek"se) fYun. apoplexia] 1. stroke syndrome. 2.
serta fibrous fasciculus of biceps muscle. perdarahan ke dalam sebuah organ.
a. of occipitofrontal rnuscle galea aponeurotica. abdominal a. perdarahan intraperitoneum spontan akibat
a. palati'na [TA] aponeurosis palatina: selembar jaringan pecahnya sebuah pembuluh darah intraabdomery tidak berhu-
fibrosa di bagian anterior palatum molle, yang terutama berasal bungan dengan trauma abdomen.
dari tendo kedua otot tensor, dan memberikan perlekatan ke adrenal a. perdarahan masif ke dalam keienjar adrenal, se-
musculus uvulae dan musculus palatopharlmgbus dan perti yang terjadi pada sindrom Waterhouse-Friderichsen.
musculus levator veli palatini. bulbar a. sindrom sfroke yang mengenai substantia pontis.
a. palma'ris [TA] aponeurosis palmaris: berkas-berkas jaring- pituitary a. degenerasi masif mendadak dengan nekrosis
an fibrosa yang memancar ke pangkal jari-jari tangan dari tendo hemoragik kelenjar hipofisis, berkaitan dengan tumor hipofisis;
nrusculus palmaris longus; dis ebut juga Dupuy tren atau oolar fas- ditandai dengan nyeri kepala mendadak dan diikuti dengan
kebutaary diplopia, Ietargi, dan kebingurgan atau status
pharyngeal a., pharlrngobasilar a. fascia pharyngobasilaris. gangguan mental lainnya, serta koma.
a. planta'ris
[TA] apponneurosis plantaris: pita-pita jaringan spinal a. hematomyelili.
fibrosa yang memancar menuju pangkal jari-jari kaki dari apo.pto.tein (ap"o-pro't6n) gugus protein pada suatu kom-
processus medialis pada tuber calcanei; disebut juga plantar fas- pleks protein atau protein terkonjugasi. Lihat juga apolipoprotein.
ap.op.to.sis (ap"op-to'sis, ap"o-to'sis) [Yun. "kematian"] pola
Sibson a, membrana suprapleuralis. morfologis kematian sel yang mengenai setiap sel, yang ditandai
supraspinous a. fascia padat yang membungkus sebagian dengan pengerutan sel, kondensasi kromatiry pembentukan
musculus supraspinafu s. gelembung-gelembung sitoplasma, dan fragmentasi sel menjadi
temporal a. fascia temporalis. badan-badan apoptotik yang terikat pada membran dan dielimi-
a. of Zinn lihat fibrae zonulares. nasi dengan fagositosis. Irri merupakan sebuah mekanisme pem-
ap.o.ieu.ro.si.tis (ap"o-n66-ro-si'tis) laponeurosis + -itisl pe- buangan sel dalam pengaturan populasi sel, seperti populasi
radangan suatu aponeurosis. Iimfosit B dan T setelah pembuangan sitokin. Istilah ini sering
ap.o.neu.rot.ic (ap"o-n66-rot'ik, e-pon'u-rot'ik) berkenaan de- dipakai sebagai sinonim untuk programmed cell death (q.v.).
ngan atau bersifat aponeurosis. apop.to.some (e-pop'te-som) [apoptosis + -somel suatu kom-
ap.o.neu.ro.tome (ap"o-n66'ro-tom) pisau untuk memotong pleks apoptotic protease actizsating factor 1 (Apaf-1), caspase 9,
aponeurosis. sitokrom c, dan protein lain; dibentuk saat deoksiadenosin
ap.o.neu.rot.o.my (ap"o-n66-rot'a-me) faponeurosis + -tomyl trifosfat (dATP) dan sitokrom c (dilepaskan dari mitokondria)
pemotongan aponeurosis secara bedah. terikat pada terminal-C dan mengaktifkan Apaf-1., yang selan-
Ap.o.nom,ma (ap"o-nomo) genus sengkenit dalam famili lxodi- jutnya mengikat dan mengaktifkan caspase 9. Caspase 9 meng-
dae yang menginfestasi reptilia. aktifkan caspase 3 dan memulai reaksi bertingkat (cascade) yang
.4. hyd.rosau'ri spesies yang merupakan vektor primer unfuk menyebabkan apoptosis.
Rickettsia honei di Australia, menyebabkan Flinders lsland spotted ap.op.tot.ic ap" op-lot' ic,ap"o-tot'ic) berkenaan dengan apop-
feaer. tosis.
ap.o.phleg.mat.ic (ap"o-fleg-mat'ik) menyebabkan penge- apo.re.pfes.sor (ap"o-re-pres'ar) bentuk rcpf essof (q.v.) irtaktif ,
luaran mukus; ekspektoran. memerlukan pengikatan dengan sebuah ko-represor untuk
apoph.y.sa.ry @-pof' e-zil-te) apophyseal. menjadi represor fungsional.
apos'ta'sis 137 ap'pen'di'ci'tis
apos.ta.sis (a-pos'ta-sis) [Yun] akhir atau krisis suatu serangan sucker a. pericapillary endfoot.
penyakit. Taylor a. lihat di bawahbrace.
apos.thia (a-pos'the-e) fa'1 + posth- + -lal kelainan kongenital Tiselius a.
aparatus untuk pemisahan elektroforetik protein
berupa tidak adanya preputium. dalam serum darah, plasma, dan cairan tubuh lain.
apoth.e.cary' (+poth'E-kar"e) [Yun. apothlke gtdang] phnrmacist. Todd-IVells a. alat yang digunakan dalam teknik bedah
ap.o.the.ci.um (ap"o-the'se-em) badan penghasil buah yang stereotaktik Todd-Wells; lihat di bawah technique.
terbuka atau meluas, ditemukan pada lumut dan jamur act'"no- vasomotor a. mekanisme neuromuskular yang mengontrol
mycetes (lihat ascocarp), yang mempunyai askus pada permu- konstriksi dan dilatasi pembuluh darah sehingga beifungsi
kaannya yang terpajan. mengatur banyaknya darah yang dialirkanke suatu bagian.
APP,amyloidprecursorprotein _
vestibular a. struktur-struktur di telinga dalam yang ber-
ap.pa.ra.tus (ap"e-rd'tes) jam. apparatus alau apparatuses fL., fungsi menerima dan menghantarkan stimuli keseimbangan;
dari ad- ke + parare menyiapkan] susunan sejumlah bagian yang alat-alat ini antara lain canales semicirculares, utriculus, dan
bekerja bersama-sama untuk menjalankan suafu fungsi khusus; sacculus.
digunakan dalam tata nama anatomi untuk menunjuk sejumlah ap.pear.ance (a-per'ons) sesuatu yang tampak.
shuktur atau organ yang bekerja bersama-sama dalam melak- urea nitrogen a. jumlah urea (dalam gram) yang dihasilkan
sanakan beberapa fungsi khusus. oleh tubuh seseor.rng selama periode tertentu, berkaitan erat
Abbe-Zeiss a. Thoma-Zeiss counting chamber. dengan jumlah nitrogen yang tidak diserap tubuh. Jumlah ini
biliary a. bagian-bagian yang ikut serta dalam pembentukary dihitung sebagai jumlah urea yang dieksresikan dalam urin di-
- penghantaran, dan penyimpanan empedu, antara lain sel tambah urea yang ditemukan dalam darah dengan menghitung
penyekresi di hati, saluran empedu, dan kanduag empedu. nitrogen urea dalam darah. Jumlah rendah mengindikasikan
branchial a. pharyngeal a. penggunaan yang efisien dari protein makanan. Asupan protein
Brown-Robert-Wells a. sebuah alat yang digunakan dalam seseorangjuga harus diketahui, karena gambaran nitrogen urea
teknik bedah stereotaktik Brown-Roberts-Wells; lihat di bawah yang rendah juga terlihat pada diet rendah protein atau mal-
technique. nutrisi.
Charnley a. lihat dibawah prosthesis. ap.pen.dage (e-pen'dej) sesuatu atau bagian tambahan; Lihat
ciliary a. corpus ciliare. juga ad nex a dan append i x.
cytopharyngeal a. sitofaring dengan dinding ditopang oleh atrial auricular a.
a., auricula atrii.
nematodesmat a; lihat rhab dos. cutaneous a's skin a's.
Desault a. lihat di bawah bandage. endolymphatic a. pertumbuhan vesikel otik (auditorik)
Golgi a. lihat di bawah complex. yang membenfuk ducfus dan saccus endoll'rnphaticus selama
'Hodgen a. lihat di bawah splint. perkembangan embrio; disebut juga endolymphatic dfu erticulum.
Jaquet a. aparatus perekam untuk impuls vena dan jantung. epidermal a's. skin a's.
juxtaglomerular a. suatu kompleks pada ginjal yang terdiri a. of epididymis appendix epididymidis.
dari sel-sel jukstaglomerular, macula densa, dan sel-sel lacis epiploic a's appendices omentales.
polkissen; kompleks ini adalah tempat berlangsungnya eye ats, a'softhe eye ocular adnexa.
mekanisme umpan-balik tubuloglomerular untuk autoregulasi a's of the fetus derivat-derivat trofoblas dan membran eks-
laju filtrasi glomerulus; disebut juga lz xtaglomerular complex. traembrional atau membran janin, antara lain tali pusat, amniory
Kirsdhner a. lihat dibawahwire. saccus vitellinus, dan korion (plasenta bagian fetus).
a. lacrima'lis [TA] apparatus lacrimalis; sistem yang mena- frbrous a. of liver appendixfibrosahepatis.
ngani sekresi dan sirkulasi afu mata serta cairan normal saccus ocular ats ocular adnexa.
conjunctivalis; aparatus ini terdiri dari glandula dan ductus omental a's appendices omentales.
lacrimalis, serta struktur-struktur yang terkait. Lihat S ajian 17 . skin a's, a's ofthe skin rambut, kuku, kelenjar sebasea, ke-
Leksell a. alat yang digunakan pada teknik bedah stereo- lenjar keringat, dan kelenjar marrunae; disebut juga cutaneous
taktik Leksell;lihat di bawah technique. atar skin adnexa.
masticatory a. organ dan struktur-struktur yang terlibat da- testicular a., a. of the testis appendix testis.
lam pengunyahary meliputi gigi-geligi dan rahang serta struk- uterine a's ov:ltium, tuba uterina, dan ligamen-ligamen ute-
tur-struktu penopangnya, sendi temporomandibular, otot-otot rus; disebut juga adnexa uteri.
mandibula, otot-otot wajah tambahan, lidah, bibir, pipi, dan a. of ventricle of larynx sacculus laryngis.
mukosa mulut bersama dengan penyarafannya. Disebut juga or- vesicular a's of epoiiphoton appendices TJesiculosae epoophori.
gang of mastication dan masticatory system. ap.pen.da.gi.tis (e-pen"da-ji'tis) peradangan appendix, teruta-
mucociliary a. pada permukaan dalam saluran pernapasary ma appendices epiploicae.
sebuah lapisan sel epitel silinder yang tertutup oleh selapis tipis epiploic a. peradangan satu atau lebih appendix epiploica
mukus dan banyak silia yang menjulur dengan cambukan ber- kolon, yang ditandai dengan nyeri dan nyeri tekan di daerah
irama untuk menjalankan pembersihan mukosiliar (lihat di yang terkena.
bawah clearance). ap.pen.dec.to.my (ap"en-dek'-te-me) pengangkatan apendiks
parabasal a. pada protozoa filum Parabasalia, struktur yang vermiformis secara bedah.
tersusun dari corpus parabasale dan fibril atau benang yang ap.pen.di.cal (e-pen'di-kel) appendicular (def.1 dan 2).
menghubungkannya dengan corpus basale. ap.pen.dic.e.al (ep"en-dis' e-el) appendicular (def .1. dan 2).
a. of Perroncito massa fibril dalam bentuk spiral dan jaring- ap.pen.di.cee.to.my (o-pen"di-sek'ta-rne) ( appmdb + -ectomy)
jaring de4gan akson yang baru terbentuk dan tumbuh pada appendectomy.
puntung saraf yang terpotong pada masa regenerasi; disebut ap.pen.di.ces (e-pen'di-sez) [L.] bentuk jamak dari appendix.
juga P err oncito sp ir als. ap.pen.di.ci.tis (s-pen"di-si'tis) peradangan apendiks vermi-
pharyngeal a. lengkung, kantung, membran, dan celah bran- formis.
khial (faringeal) yang dianggap sebagai satu kesatuan; disebut actinomycotic a. apendisitis yang disebabkan oleh Actino:
iuga branchial a. myces israelii.
pilosebaceous a. lihat dibawah unit. acute a. apendisitis dengan onset akut yang mernerlukan
respiratory a. lihat dibawah system. intervensi bedafu biasanya ditandai dengan nyeri di abdomen
Riechert-Mundinger a. peralatan yang digunakan pada telcrik kuadran kanan bawah dengan nyeri tekan lokal dan nyeri ali$
bedah stereotaktik Riechert-Mundinger; lihat di bawah technique. spasme otot yang ada di atasnya, dan hiperestesia kuli! demam
Sayre a. aparafus untuk menyokong pasien selama pema- disertai leukositosis polimorfonuklear ditimbulkan oleh infeksi
sangan jaket Plaster Paris. lokal. Nyeri kolik periumbilikal bisa saja timbul, disebabkan
Soxhlet a. aparatus untuk mengekstraksi konstituen lemak oleh obshuksi apendiks oleh fekaliU gejala dan tanda dapat
dan lipid dari bahan padat dengan pengolahan berulang-ulang bervariasi sesuai letak apendiks, atau adaltidaknya pita per-
dengan pelarut yang sudah disuling. lengketan, atau puntiran.
spindle *
hhat spindle (def. 2). amebic a. apendisitis yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba
subneubal a. lihat dibawahcleft. histolvtica.
appendic(o)- 138 ap.pet.i.tive
chronic a. 1. apendisitis yang ditandai dengan penebalan fi_
brotik dinding organ tersebut akibat peradangan alut sebelum_
nya. 2. istilah yang dahulu digunakan untuk nyeri kronik atau
berulangdi daerah apendiks tanpa ada tanda peiadangan akut.
foreign-body_a_. apendisitis-aku! biasanyi obstru'ktif, yang
disebabkan oleh benda asing di dalam lumen.
Pars terminalis ilei
fulminating a. apendisitis akut yang ditandai dengan onset
yang mendadak dan cepat, dan sering menyebabkan kematian {ileum terminal)
segera.
gang"enous a. apendisitis akut dengan peny.ulit gangren ileocaecalis
pldu glgul tersebut, karena gangguan suplaidaiah. "
lefit-sided a. apendisitis akut pada sisi iiri abdomen, karena
sifus inversus.
lumbar qp" apendisitis pada apendiks
1terletak pada peritoneum
yang terletak poste- Appendix vermifonnis
di belai<ang atau di bawah Caecum
:::l*:* I Appendix vermiforclis dan struktur di sekitarnya.
obstructive a. bentuk umum apendisitis akut yang disebab_
kan oleh obstruksi lumen apendiki, biasanya oleh fekiallt.
perforating a., perforative a. apendisitis dengan perforasi appen'dices adipo'sae co'li TA alternatif unt:uk appendices
apendiks. omentales.
purulent a. suppuraliue a. auricular a. auricula atrii.
recurrent a., relapsing a. apendisitis yang ditandai dengan cecal a. a. aermifurmis.
serangan berulang apendisitis akut. ensiform a. processus xiphoideus.
segmc4tal a. peradangan yang terbatas pada safu segmen a. epididy'midis [TA] appendix epididymidis: sisa mesone-
apendiks; mungkin proksimal, sentral, atau distal. fros yang kadang ditemukan pada caput epididymidis; disebut
-stercoral
a. apendisifis yang diduga disebabkan oleh penge_ iuga appendage of epididymis.
rasan feses.
epiploic appendices appendices omentales.
subperitoneal a. apendisitis dengan apendiks tertanam cli appen'dices epiplo'icae TA altematif unhtk appendices omen-
bawah peritoneum, bukan bebas di ronggi peritoneum. tales.
suppurative a. infiltrasi purulen pada dinding apendiks; fatty appendices of colon appendices omentales.
disebut juga purulent a. a. fibro'sa he'patis, fibrous a, of liver [TA] pita fibrosa di
traumatic a. apendisitis akut yang disebabkan oleh trauma,
seperti suatu trauma dari luar atau prosedur medis.
yjyq !.i hati, yang merupakan sisa atrofi jaringan hati yang
dahulu lebih besar.
a. apendisitis yang disebabkan oleh adanya ca_ Morgagni a. 1,. a. testis. 2. (dalam bentuk jamak) appendices
".."tltt-"y"
cing dj dalam apendiks, biasanya menyebabkan obstruksi. uesic ul osae epobphori.
appendic(of -
[L. appendix, q.v., gen. appendicis] bentuk gabung omental appendices, appen'dices ornenta'les [TA] peri_
yang menunjukkan hubungan dengan sebuah apendiks, teruta-_ ton31m yang ditutupi lemak, panjangya 2 sampai 10 cm,
ma dengan apendiks vermiformis.
melekat pada garis sepanjang taenia coli; disebtt jugi appendices
ap.pen.di.co.ce.cos.to.my (e-pen,,di-ko-se-kos,t+me) 1. pem_ epiploicae, appendices adiposae coli
buatan lubang dengan operasi di antara apendiks dan seium, ITA alternatifl, epifloii appendi_
ces, danfatty appendices of colon.
sering meliputi sambungan ke stoma pada permukaan kulit a. tes'tis [TA] sisa duktus Miiller (ductus paramesone-
untuk memberikan akses pemberian enema antegrad 2. lubang phricus).pada ujung atas testis; disebut j luga hydatid of Morgagni,
yang dibuat dengan cara tersebut. morgagninn cyst, sessile hydatid, dan testicular appendage.
ap.pen.di.co.cele (e-pen'dise1) hernia yang berisi.apendiks a. of ventricle of lar5,mx sacculus laryngis.
vermiformis. a. vermicula'tis a. aermiformis.
ap.pen.di.co.en.ter.os.to.my (e-pen,,di-ko,,en-ter-os,te-me) vermiform a., a. vermifor'mis [TA] divertikulum pada ce-
pembenfukan anastomosis antara apendiks vermiformis dan usus. cum yang menyerupai cacing, panjangnya bervariasi dari 7
ap.pen.di.co.li.th (a-pen'di-ko{irh) kalkulus dalam apendiks sampai 15 cm, dan berdiameter sekitar 1 cm. Disebut juga
vermiformis. appendix dan cecal a.
ap.pen.di.co.li.thi.a.sis (o-pen,,diko,,1i-thi,s-sis) lappendh + appen'dices vesiculo'sae epoo'phori [TA]appendicesvesi-
lithiasisl obstruksi lumen apendiks vermiformis karena kalkulus. culosae epoophori: struktur-struktur bertangkai kecil yang
Disebut juga appendicular lithiasis.
menempel ke tuba uterina di dekat ujung fimbrianya, meru-
ap.pen.di.col.y.sis (e-pen"dikol,i-sis) fappendix + -lysis] pe- pakan sisa ductus mesonephros; disebut juga hydatids of
motongan secara bedah perlengketan di sekitar apendiks. Morgagni, Morgagni appendices, dan morgagnian cyst.
ap.pen.di.cop.a.thy (e-pen"dikop, e-the) [appeidix + _pathy] . xiphoid a. processus xiphoideus.
setiap keadaan sakit di apendiks vermiformis.
ap.per.cep.tion (ap "er-sep'shen) (L. ad sampai + percipere
ap.pen.di.cos.to.my (s-pen"dikos,te-me) lappendix + _stomyl menerima) persepsi dan apresiasi sadar; daya penerimaan, apre-
pembentukan suatu lubang secara bedah dari permukaan din_ siasi, dan interpretasi atas kesan,kesan sensoris.
ding abdomen ke apendiks vermiformis dengin tujuan irigasi ap.per.cep.tive (ap"er-sep'tiv) berkenaan dengan nppercep-
atarl penyaliran usus besar. tion.
ap.pen.dicovesical (e-pen"di-ko-ves,i-kel) berkenaan dengaa ap.per.son.a.tion (e-pur"so-na'shan) appersonification.
atau menghubungkan apendiks vermiformis dan kandung kerrJh.
ap.per.son.i.fi.ca.tion (ap"ar-son"i-fi-ka,shen) identifikasi ba-
ap.pen.di.co.ves.i.cos.to.my (e-pen,,di-ko-ves,,i-ko"s,te_me) wah
pemindahan apendiks yang terisolasi dengan pembedahan se-
gdq seseorang tentang orang lain atau keyakinan delu-
sional bahwa dirinya adalah orang lair1 gangguan ini mungkin
hingga dapat berfungsi sebagai saluran untuk pengalihan urin terkait berbagai gangguan mental, khususnyi Jkizofrenia.
dari.kandung kemih ke kulit pada anak-anak den"gan ekstrofi ap.pe.stat (ap'e-stat) lappente + statf pusat di otak (mungkin di
kloaka atau kandung kemih neurogenik, membuatjalan untuk hipotalamus) yang bertanggung jawab atas pengontrolin.ba-
insersi kateter. Disebut juga Mitrofanoff procedure. nyaknya asupan makanan.
ap.pen.dic.u.lar (ap"en-dik'u-1or) 1. berkenaan dengan apen_ ap.pe.tite (ap's-tit) lL. appetere menginginkanl nafsu atau
diks vermiformis. 2. berkenaan dengan setiap apendiks. befs keinginan alami, terutama keinginan alimidan berulang untuk
ldan 2 disebut juga appendiceal. 3. berkenaan d^e.rgu., appendix. makan.
ap.pen.dix (e-pen'diks) jam. appendixes, apprn,dicu ji., dari ap.pe.ti.tion (ap"e-tish'en) [L. ad menuju + petere mencari]
appendere menggantung pada] bagian tambahary aksesori, atau
peng_arahan keinginan pada suatu tujuan atau objek yang jelas.
bagian tersendiri yang melekat ke struktur utama; disebut juga ap.pet.i.tive (e-pet'i-tiv") ditandai
dengan pendekata4,-atau
appendnge. Sering kali digunakan tersendiri untuk merujrik membangkitkan perilaku pendekatan; merujuk pada stimuli
apendiks vermiformis (lihat a. uermformis). atau perilaku. Cf. aaersiae.
ap'pla'na'tion 139 ap'proach
ap.pf a.na.tion (ap"1e-na'shen) lL. applanatlol pendataran yang
tidak semestinya, seperti pada kornea.
ap.pla.nom.e.ter (ap"1e-nom'6-ter) applanation tonometer.
ap.ple (ap'el) 1. Malus sylaestris. L. 2. buah M. sylaestris yang
dapat dimakan. Dalam bentuk kering atau bubul buah ini
digunakan sebagai antidiare; bijinya bersifat sianogenetik, dan
bila dimakan dalam jumlah besar, dapat menimbulkan kera-
cunan sianida. 3. sesuatu yang menyerupai buah ini.
Adam?s a. prominentia laryngea.
bitter a. colocynth.
Indian a., May a. podophyllum.
thorn a. 1. Datura stramonium. 2. stramonium (def .2).
ap.pli.ance (o-pli'ans) dalam kedokteran gigi, istilah umum I Kawat gigi cekat (permanen)
yang digunakan untuk menunjukkan berbagai alat yang digu-
nakan untuk menghasilkan suatu fungsi atau efek terapi, e.g.
prostesis gigi, obturator, atau alat-alat ortodontik. orthodontic a. alat, terpasang cekat atau lepasan pada gigi,
Andresen a. functional actioator. yang memberikan gaya kepada gigi dan struktur-struktur pe-
Begg a, alat ortodontik berupa sebuah kawat ringan dan nunjangnya untuk menimbulkan perubahan hubungan antara
bracket yang memungkinkan penggeseran mahkota gigi, tiap-tiap gigi dan untuk mengontrol pertumbuhan dan per-
silinder-silinder bukal horizontal pada gigi-gigr molar kembangannya. Digunakan pada terapi ortodontik untuk meng-
penambat unfuk mencegah pergesaran alat ini, dan gerakkan gigi ke posisi yang lebih baik secara estetik atau
bahan-bahan elastik. Lihat jug a Begg technique, dibaw ah tecnique. fisiologis, seperti barisan yang lebih baik di arcus dentalis atau
Bimler a. alat ortodontik lepasan yang diyakini dapat me- dengan gigi-gigi yang berseberangan. Disebut juga braces.
rangsang aktivitas refleks otot, yang selanjutnya dapat me- permanent a. fixed a.
nimbuikan gerakan-gerakan gigi yang dikehendaki. Disebut prosthetic a. alat yang dipasang atau ditanamkan pada
juga Bimler stimulator. badan, yang dirancang untuk menggantikan, atau melakukan
craniofacial a. alat yang digunakan untuk imobilisasi dan fungsi, bagian badan yang hilang, seperti ekstremitas palsu, atau
atau mereduksi fraktur mandibula atat midfacinl. gigi palsu lengkap atau sebagian.
Crozat a. alat ortodontik lepasary yang biasanya terbuat dari removable a. setiap alat ortodontik yang dapat dipasang dan
logam mulia dan digunakan untuk meratakan gigi pada terapi dilepas dari mulut.
prtodontik. Disebut juga crozat danWalker a. ribbon arch a. sebuah aiat ortodontik, berupa sebuah kawat
Denholz a. alat ortodontik berupa sebuah susunan kawat pipih yang dimasukkan ke dalam seb:uah bracket khusus pada
yang mengandrng screen akrilik vestibular dan segmen-segmen permukaan labial dan bukal gigi; biasanya dipasang untuk
pegas ulir terbuka yang dipasang pada busur kawat tersebut. menggeser gigi ke lateral. Disebui juga ribbon arch.
edgewise a. alat ortodontik cekat multiunit yang mengguna- Schwarz a. sebuah alat ortodontik lepasan dengan penam-
kan kawat busur labial persegi panjang yang diikatkan ke batan ke jaringan dan alat-alat kawat untuk menggeser gigi.
bracket- bracket yang disemen ke tiap-tiap gigi atau ke pita yang split plate a. expansionplate a.
melingkari gigi. Disebut demikian karena bracketnya dibuat twin wire a. sebuah alat ortodontik y*g menggunakan
sedemikian rupa sehingga kawat busur berbentuk persegi busur-busur lingual cekat dan sebuah busur labial yang
panjang itu terpasang memanjang dan melintang horizontal, terdiri dari sepasang kawat bundar yang ditempelkan pada
bukan vertikal seperti pada ribbon archbracket.Disebuljuga edge- bracket pada gigi-gigi anterior. Disebut juga lohnston twin
wise attachment. wire a. dan twin wire.
expansion plate a. alat ortodontik yang dilengkapi dengan universal a. alat ortodontik yang mengombinasikan teknik
pelat sambungan. Disebut juga split plate a. edgewise dan ribbon arch, yang menghasilkan pengontrolan
extraoral a. alat ortodontik yang menggunakan unit pendhan masing-masing gigi secara tepat di semua bidang ruang; alat ini
di luar rongga mulu! Iihat dibawah anchorage. terdiri dari pita atau bracket atau keduanya untuk semua gigl
fixed a. kawat yang disemen ke gigi atau dilekatkan dengan pada kedua arcus dentalis.
menggunakan bahan perekat. Disebut juga p ermanent a. Walker a. Crozat a.
Friinkel a. function corrector. ap.pli.ca.tor (ap'1i-ka"ter) alat untuk mengoleskan sesuatu
habit-breaking a. alat ortodontik yang dirancang untuk (seperti obat) pada suatu permukaan.
mengoreksi kebiasaan-kebiasaan salah, seperti mengisap jari, sonic a. sebuah transduser eiektromekanik yang digunakan
mengisap iidah, dan kebiasaan menelan pada bayi. dalam aplikasi suara secara lokal untuk tujuan terapeutik,
Hawley a. lihat di bawah retainer. seperti pada pengobatan sakit ringan pada otot.
Jackson a. sebuah alat ortodontik lepasan yang dipertahan- ap.pli.qu6 (ap"lika') lihat dibawah form.
kan di tempatnya oleh kawat-kawat berbentuk kotak, ditekuk ap.po.si.tion (ap"e-zish'en) lL. appositio) penempatan sesuatu
mengikuti kontur bukal dan lingual gigi bikuspid dan molar, pada jukstaposisi atau saling berdekatan; terutama, perurrn-
dan disatukan dengan kaqat-kawat melintang yang terletak di pukan iapisan secara berturutan di atas lapisan yang sudah ada,
embrasure oklusal. Disebut iuga ,[ackson crib. seperti pada dinding sel. Disebut juga juxtaposition.
Johnston twin wire a. twin wire a. ap.pre.hen.sion (ap"re-hen'shon) 1. persepsi dan pemahaman.
Junp-the-bite.a. Kngsley a. 2. ketakutan atau kecemasan antisipatorik.
Keslingi d. bidai oklusal yang dibuat dari resin akrilik iunak ap.proach (a-proch') 1. metode yeng digunakan untuk menca-
atau karbt lateks yang dipasang di atas permukaan okiusal dan pai tujuan. 2. diseksi anatomik spesifik sehingga organ atau
incisal gigi; alat ini dirancang untuk menahan mandibula pada bagian organ terpajan untuk tindakan operasi.
hubungan tertentu dengan maxilla untuk terapi bruxisme. Risdon a. metode pembedahan untuk memajan ramus
Kingsley a. sebuah aiat pelat aktif yang mempunyai pelat gi- ascendens mandibulae dengan cara membuat insisi di bawah
git dengan bidang anterior miring untuk menggerakkan man- dan belakang angulus mandibulae, untuk terapi fraktur, e.g.
dibula ke depan dengan "melompatkan" gigitan. Disebut juga fraktur kondilus atau untuk pembedahan rekonstruktif.
jumping-the-bite a., jumping-the-bite plate, dan Kingsley plate. TragerA. karakteristik pelayanan teknik kerja tubuh yang
labiolingual a. alat ortodontik untuk terapi intermaksilar, bertujuan melatih pasien untuk mengembangkan pengetahuan
yang terbentuk dari sebuah busur labial maksila yang di- tentang pola gerakan yang dapat meredakan sakit dan mening-
pasang pada silinder-silinder bukal horizontal yang di- katkan relaksasi. Hal ini meliputi dua komponen: tablework,
tempelkan pada pita penambat dan busur-busur lingual yaitu praktisi, dalam keadaan meditasi, mengunakan sentuhan
dengan diameter yang sama dipasang pada silinder-silinder dan gerakan pasif yang lembut untuk membantu seseorang
vertikal atau horizontal yang dikencangkan ke sisi iingual merasakan pola gerakan baru, dan komponen Mentastics,pasien
pita-pita penambat. diajarkan serangkaian gerakan yang dirancang untuk mere-
monoblock a. functional actiaator. dakan ketegangan.
ap'prox'i'mal 14O Aqu6'birnd'oi'rus
ap.prox.i.mal (e-prok'si-mol) terletak saling berdekatan. a.ofspeech gangguan wicara yang mirip dengan afasia
ap.prox.i.mate (e-prok'si-mat") 1. menjadikan saling berde- motorik, akibat dari apraksia mulut dan otot-otot leher karena
katan, atau membuat aposisi. 2. approximal. sebuah lesi yang mengganggu koordinasi impuls dari area
ap.prox.i.ma.tion (e-prok"si-ma'shon) tindakan atau proses wicara motorik Broca. Disebut juga aphemia.
saling mendekatkan atau membuat aposisi. transcortical a. ideokinetic a.
successive a. pembentukan. aprax.ic (o-prak'sik) apractic.
ap.ro.clon.i.dine hy.dro.chlo.ride (ap"ra-klon'i-dcn) [USP] Apres.a.zide (e-pres'a-zid) merek dagang untuk preparat kom-
sebuah agonis reseptor crr-adrenergik yang digunakan untuk binasi hydralazine hydrochloride dengan hydrochlorqthiazide.
menurunkan tekanan intraokular dalam terapi glaukoma sudut Apres.o.line (e-pres'o-1en) merek dagang untuk preparat hy-
terbuka dan hipertensi okular; diberikan secara topikal. dralazine hydrochloride.
aprac.tag.no.sia (e-prak"tag-no'zhe) lapractic + agnosial se- ap.ro.bar.bi.tal (ap"ro-bah/bitel) sebuah barbiturat kerja
jenis agnosia yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk sedang, yang digunakan sebagai sedatif dan hipnotik; diberikan
menggunakan objek atau melakukan aktiviias motorik terampil per oral. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan keter-
karena lesi di lobus oksipital atau parietal bawah; subtipenya ganfungan.
mencakup ideomotor apraxia dan sensory apraxia. aproc.tia (a-prok'she-e) imperforate anus.
aprac.tic (s-prak'tik) berkenaan atau ditandai dengan apraksia. apro.so.dia (a"pro-so'de-e) aprosody.
ap.ra.my.cin (ap"ra-mi'sin) antibiotik amirroglikosida, bagian apros.o.dy (a-pros'a-e) disprosodi berat.
dari kompleks nebramycin, yang efektif melawan aneka macam apro.so.pia (ap"ro-so'pe-s) fa: + prosopo- + -la] tidak adanya
basil gram-negatif aerob; digunakan dalam bentuk garam sulfat struktur-strukfur wajah karena kelainan kongenital sebagian
dalam pengobatan colibacillosis enterik pada babi. atau lengkap.
aprax.ia (o-prak'se-e) [Yun. "ketakakttlan", "ketidakberhasil- apro.so.pus (e-pro'se-pes) janin yang menunjukkan aprosopia.
an"] kehilangan kemampuan untuk melakukan gerakan- apro.tic (a-pro'tik) menunjukkan suatu zat yang tidak mene-
gerakan familiar dan bertujuary walaupun tidak ada paralisis rima ataupun memberikan proton.
atau gangguan motorik dan sensorik lainnya. Cf. dyspraxia. apro.ti.nin (ap"ro-ti'nin) [USP] suatu polipeptida rantai tunggal
akinetic a. kehilangan kemampuan untuk melakukan gerak- dari kelompok serpin yang menghambat sejumlah mediator,
an spontan. menyebabkan melemahnya respons peradangan, fibrinolisis,
amnestic a. kehilangan kemampuan untuk bergerak sesuai dan pembentukan trombin; digunakan sebagai antihemoragik
perintah, sebagai akibat ketidakmampuan mengingatperin- untuk mengurangi kehilangan darah perioperatif pada pasien
tah, walaupun terdapat kemampuan untuk melakukan ge- yang menjalani bedah pintasan kardiopulmonal selama graft
rakan. pintasan arteri koroner; diberikan secara intravena.
Bruns' a. gait a. APS American Physiological Society; antiphospholipid (antibody)
buccofacial a. facial a. syndrome.
classic a. ideokinetic a. APTA American Physical_Therapy Association.
Cogan oculomotor a., congenital oculomotor a. tidak ?p.ter.ous (ap'tsr-as) [a-' + Yun. pteron sayap) tanpa sayap.
adanya atau terganggunya gerakan mata horizontal sehingga ap.ti.tude (ap'ti-tood) kemampuan atau keterampilan alami
bila pasien mencoba untuk menatap suatu objek dari satu sisi, dalam jalur-jalur usaha tertentu.
kepala harus diputar unfuk membuat mata segaris dengan objek APTT, aPTT actiaated parthl thromboplastin time.
tersebut dan mata memperlihatkan nistagmus; penyebabnya ap.ty.a.lia (ap"ti-a'le-e) aptyalism.
mungkin adalah lesi di otak. Disebut juga Cogan syndrome. ap.ty.a.lism (ap-ti'e-liz-em) defisiensi atau tidak ada saliva.
constructional a. tipe defisit keterampilan motorik yang di- APUD [amine precursor aptake (dan) decarboxylation] lihat di
tandai dengan hilangnya kemampuan untuk meniru gambar se- bawah cell.
derhana atau untuk mereproduksi pola yang diciptakan dengan apud.o.ma (a"ped-o'me) setiap tumor yang tersusun dari sel
menyusun balok-balok atau batang korek api. yang bersifat APUD.
dressing a. ketidakmampuan untuk memakai baju sendiri apul.mo.niem (a-pool'mo-niz-em) fa-| +pulmon-+-ismf
dengan baik, sering hanya pada satu sisi saja, sebagai akibat dari a0neumta.
sebuah lesi di lobus parietal, biasanya pada sisi nondominan. apus (a'pes) [c-r + Yun. pouskakilsirenomelus.
Lihat juga unilateral neglect, dibawah neglect. apy.e.tous (a-pi'a-tes) lo-' + Yun. pyon pusl tidak
facial a. apraxia padir otot-otot wajah dengan ketidakmam- memperliha tkan pus; nonpurulen.
puan unfuk melakukan gerakan-gerakan untuk ekspresi, arti- apyk.no.mor.phous (a-pik"no-mor'fas) [a-' + pyknomorphousl
.kulasi, dan fungsi lain; disebabkan oleh sebuah lesi di gyrus bukan piknomorf; tidak mempunyai unsur-unsur sel yang
supramarginalis atau di area asosiasi motorik pada sisi do- mudah diwarnai dan tersusun secara kompak; digunakan unfuk
minan. Kelainan ini mungkin terkait apraxia ideokinetik. sel-sel saraf tertenhr.
Disebut juga buccofac ial a. apy.o.gen.ic (a"pi-o-jen'ik) tidak disebabkan oleh pus.
gait a., a. ofgait kelainan gaya berjalan dan keseimbangan apy.ous (a-pi'as) [a-' + Yun. pyon prs] tidak mengandung pus;
yang disebabkan oleh lesi pada lobus frontal, biasanya terlihat nonpurulen.
pada orang usia lanjut dan pengidap Alzheimer; pasien berjalan apy.rene (a'pi-ren) [a-' + Yun. pyrenbahtbuall nukleus] tidak
dengan langkah pendek-pendel lebar-lebar, dan kaki diseret di mempunyai nukieus atau bahan i.nti; merujuk pada spermato-
tanah. Disebut juga Bruns a. danfrontal ataxia. zoa tertentu.
ideational a. sensory a. apy.ret.ic (a"pi-ret'ik) laL + pyrericl at'ebrile.
idegkinetic a., ideomotor a. ketidakmampuan untuk me- apy.tex.ia (a"pi-rek'se-o) fa: + pyrexial1. tidak ada demam. 2.
lakirk-an gerakan-gerakan yang merupakan bagian dari aktivitas periode istirahat dari demam.
normal bila diminta, menirukan gerakan yang diperagakary apy.rex.i.al (a" pi-r ek'se- al) afeb r e.
iI

atau bahkan bila orang tersebut secara spontan menginginkan apy.ro.gen.ic (a-pi"ro-jen'ik) fa: + pyrogenicl tidak menim-
urrfuk melakukan gerakan tersebut. Istilah ini berasal dari bulkan demam.
konsep lama bahwa gagasan yang tidak berhubungan dengan AQ achieaement quotient.
gerakan. Disebut juga transcortical a. Aq. [L.] a'qua (air).
innervatory a. a motor. Aq. dest. a'qua destilla'ta (air suling).
Liepmann a. apraksia. Aq. pur. a'qua pu'ra (air murni).
motor a. gangguan gerakan-gerakan terampil yang lebih Aq. tep. a'qua tep'ida (air hangat kuku).
berat atau bentuknya berbeda dari yang disebabkan oleh kele- aq.ua (ah'kwa, ak'we) jam. a'.quae [L.] at.
mahan bagian-bagian yang terganggu; pasien tampak cang- a. o'culi nqueous humor.
gung, bukan lemah. Disebut jrga innerttatory a. a. retgia campuran safu bagian asam nitrat pekat dengan tiga
sensory a. kehilangan kemampuan unfuk menggunakan atau empat bagian asam hidroklorida peka! campuran ini dapat
suatu objek dengan tepat karena tidak adanya persepsi tentang melarutkan emas dan platinum.
sifat dan manfaatnya secara tepat atau karena disorganisasi Aqua.birna.vi.rus (ah"kwe-bur'ne-vi"ras) [L. aqua air + biseg-
nyata tentang cara penggunaannya. Disebut jtga ideational n. mented RNA + airus) genus virus famili Bimaviridae yang
Aq'ua'chlo'ral 141 arach'no'dac'ty'ly
menginfeksi ikary moluska, dan krustasea; genus ini hanya dan L-, banyak ditemukan pada tanaman dalam bentuk poli-
mempunyai satu spesies, virus nekrosis pankreatik infeksius, sakarida kompleks, glikosida, dan musilase dan juga terdapat di
yang menyebabkan nekrosis pankreatik infeksius pada ikan. dalam beberapa bakteri.
Aq.ua.chlo.ral (ah-kwe-k1or'el) merek dagang untuk preparat ar.a.bin.o.side (ar"s-bin'o-sld) suatu glikosida dari arabinosa.
chloral hydrate. arab.in.o.sis (e-rab"i-no'sis) keracunan arabinosa, yang dapat
aq.uae (ah'kwe, ak'we) [L.] jamak dari. aqua. menimbulkan nefrosis.
aq.uae.duc.tus (ak"we-duk'tas) [L.] aqueductus. arab.i.no.su.ria (e-rab"i-n6s-u're-e) adanya arabinosa di dalam
aq.ua.gen.ic (ak"we-jen'ik) disebabkan oleh air atau akibat urin.
kontak dengan air. arab.i.no.syl.cy.to.sine (e-rab"i-no-sel-si'to-sen) citarabin.
Aq.ua.MEPH.Y.TON (ak"we-mef i-tan) merek dagang untuk arab.i.tol (e-rab'i-tol) alkohoi gula yang terbentuk dengan re-
preparat phytonadione. duksi gugus karbonil pada arabinosa.
aq.ua.pho.bia (ak"we-fo'be-a) laqua + -phobial ketakutan yang arab lol. berhubungan dengan, atau memiliki susunan stereo-
tidak wajar terhadap air, i.e. takut berenang atau dekat dengan kimia yang sama dengan arabinosa.
air, tempat yang dapat membuat jatuh dan tenggelam. ata-C arabinosylcytosine ; Ilhat cytarabine.
aqua.po.rin (ak"we-po'rin) setiap famili protein, terdiri dari arach.ic ac.id (e-rak'ik) arachidic acid.
empat subunit 28-kD yang identik mengelilingi sebuah porus arach.i.date (e-rak'idet) garam (sabun), ester, atau bentuk an-
sentral tembus-air dan ditemukan dalam membran plasma sel ion dari asam arakhidat.
tanaman dan hewan, memungkinkan air dan zat terlarut yang ar.a.chid.ic (ar"a-kid'ik) lL. arachis kacang tanahl berkenaan
sangat kecil melewatinya. dengan atau disebabkan oleh biji kacang tanah atau anggota lain
aq.ua.punc.ture (ak'we-pungk"cher) laqua + puncturel sun- genus Arachis.
tikan air secara subkutan. ar.a.chid.ic ac.id (ar"e-kid'ik) asam lemak jenuh 2O-karbon
Aq.ua.reo.vi.rus (ak"wo-re'o-vi."res) lL. aqua air + reot:irus) ge- yang ditemukan di dalam minyak sayur seperti minyak kacang
nus virus famili Reoviridae yang menginfeksi ikan air tawar dan tanah dan minyak ikan. Disebut j:uga eicosanoic acid. Lihal tabel
asin serta invertebrata; beberapa spesies menyebabkan penyakit yang menyertai fatty acid.
ikan yang penting secara ekonomis. arach.i.don.ate (e-rak"idon'at) garam, ester, atau anion dari
Aq.ua.ten.sen (ak"wa-ten'sen) merek dagang untuk preparat asam arakhidonat.
methylclothiazide. arach.i.don.ate 5.lip.oxy.gen.ase (o-rak"i-don'at li-pok'ss-
aquat.ic (e-kwaht'ik) hidup di dalam atau sering berada di air. jan-as) [EC 1.13.11.34] suatu enzim kelas oksidoreduktase yang
aq.ue.duct (ak'we-dukt") saiuran atau jalan di dalam suatu mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 5 untuk
struktur tubuh atau organ; lihat juga aqueductus. membentuk asam S-hidroperoksieikosatraenoat (S-HPETE).
oerebral a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terjadi di dalam leukosit, terutama neutrofil, sebagai
cochlear a. aqueductus cochleae. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
a. of Cotunniws 1. aqueductus aestibLtli.2. canaliculus cochleae. arakhidonat menjadi leukohien.
fallopian a., a. of Fallopits canalis nerai facialis. arach.i.don.ate l2.lip.oxy.gen.ase (e-rak'idon"at li-pok'
a. of mesencephalon aqueductus ffiesencephali. sa-jan-as) [EC 1.13.11.31] suatu enzim kelas oksidoreduktase
a. of midbrain aqueductus mesencepfuili. yang mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 12 untuk
a. of Sylvius aqueductus mesencephali. membentuk asam 12-hidroperoksieikosatraenoat (12-HPETE).
ventricular a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terutama terjadi di dalam trombosit dan merupakan
vestibular a. aqueductus aestibuli. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
aq.ue.duc.tus (ak"we-duk'tos) gen. dan jam. aqueduc'tus lL., arakhidonat menjadi asam 12-hidroksieikosatraenoat leukotrien
dariaqua air + ductus kanal] jalan atau kanal di dalam struktur (12-HETE).
badan atau organ, terutama saluran unfuk lewatnya cairan; arach.i.don.ate l5.lip.oxy.gen.ase (a-rak'i-don'at li-pok'
disebut juga aqueduct dan aqrneductus. so-jen-as) [EC 1.13.11.33] suatu enzim kelas oksireduktase yang
a. ce'rebri TA alternatif untuk a. mesencephali. mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 15 untuk mem-
a. coch'leae [TA] aqueductus coctileae: sebuah kanal kecil bentuk asam lS-hidroperoksieikosatraenoat (15-HPETE). Reaksi
yang menghubungkan scala tympani dengan ruang subarakh- ini terutama terjadi di dalam endotel pembuluh darah dan
noid; disebut juga cochleqr aqueduct, ductus perilymphatici, ductus merupakan tangkah pertzuna dalam konversi asam arakhidonat
p erilymphaticus, dan perilymphatic duct. menjadi asam 1S-hidroksieikosatraenoat (1S-HETE) dan lipoksin.
a. mesence'phali [TA] aqueductus mesencephali: kanal sem- arach.i.don.ic ac.id (e-rak"i-don'ik) suatu asam lemak esen-
pit di mesencephalon yang menghubungkan ventrikel ketiga sial polyunsaturated 2)-karbon (lihat tabel pada fatty acid) yang
dan keempat; disebut juga aqueduct of Syluius, a. cerebri fTA terdapat di dalam lemak hewani dan juga dibentuk melalui
alternatif], dan cerebral aqueduct. biosintesis asam linoleat dari diet. Asam lemak ini merupakan
a. vesti'buli [TA] aqueductus vestibuli: kanal kecil yang ber- prekursor daiam biosintesis leukotrien, prostaglandin, dan
jalan dari vestibulum telinga tengah dan bermuara ke permukaan tromboksan.
posterior pars petrosa ossis temporalis. Di dalamnya terdapat Ara.chis (ar'e-kis) genus herba dari famili Leguminosae, yang
ductus endolgnphaticus dan sebuah arteriol dan sebuah venula. mempunyai bunga berwama kuning, berasal dari Brazilia se-
Disebut juga aestibular aqueduct da aqueduct of Cotunnius. latan. A. hypogaea adalah kacang tanah, sumber minyak kacang.
aque.ous (a'kwe-es) 1. encer, berair; dibuat dengan air.2. aque- Lihatjuga aflatoxin.
ous httmor. arach.ne.pho.bia (o-rak"ne-fo'be-e) arachnophobia.
aq.uip.a.r_ous (ak-wip'e-res) laqua + -parousf menghasilkan air arach.nid (a-rak'nid) tiap anggota kelas Arachnida.
atau sekrbt berair. Arach.ni.da (a-rak'nide) lYw. arachnd laba-labal sebuah kelas
AR alarm ieaction; aortic regurgitation; artificinl respiration. Arthropoda; meliputi ordo Araneae (laba-laba), Acarina (tungau
Ar argon. dan sengkenit), dan Scorpionida (kalajengking).
ata- A adenine arabinoside; lihat aidar abine. arach.nid.ism (e-rak'ni-diz-em) keadaan yang ditirnbulkan
ar.a.ban (ar-e-ban) salah satu dari kelompok pentosa yang oleh gigitan labalaba berbisa; keracunan bisa laba-laba. Disebut
terdiri dari residu-residu L-arabinosa; araban merupakan lrga araneism dan arachnoidism.
konstituen utama gum dan pektin. necrotic a. keracunan bisa labalaba yang ditandai dengan
ar.a.bic ac.id (ar'e-bik) arabin. nekrosis di tempat gigitan, sehingga terjadi lesi-lesi ulkus yang
ar.a.bin (ar's-bin) suatu gum karbohidrat amorf yang terbentuk lambat sembuh.
dari residu-residu arabinosa, rhamnosa, galaktosa, dan suatu arach.ni.tis (ar"ak-ni'tis) farachno- + -itisl ar achnoiditis.
asam aldobionat yang mengandung asam glukuronat dan galak- arachn(ol. fY:un. arachne laba-labal bentuk gabung yang me-
tosa; garamnya dengan kaisium, kalium, dan magnesium nunjukkan hubungan dengan membran araknoid atau laba-
merupakan konstituen utama dalam gum arab (acacia). Disebut laba.
juga orabic ncid. arach.no.dac.tyhia (e-rak"no-dak-lil' e-a) ar achnodactyly.
arab.i.nose (e-rab'i-nos) suatu aldopentosa yang epimerik arach.no.dac.ty.ly (a-rak"no-dak'ta-ie) farachno- + Yun.
dengan ribosa pada karbon 2, terdapat di alam dalam bentuk D- daktylos jaril keadaan yang ditandai dengan jari-jari tangan dan
arach'no.gas.tria 742 arc
kaki panjang dan langsing abnormaf disebut juga acromacria, Ar.a.nesp (ar'a-nesp) merek dagang untuk preparat darbepoie-
dolirhoslenomelia, dan spider finger. Kadang, pada masa larnpau, tin alfa.
digunakan untuk sinonim Marfan syndrome. Aran.ti.us bodies, etc. (e-ran'shes) [Julius Caesar Arantius
congenital contractural a. (CCA) sindrom dominan auto- (Aranzi), ahli anatomi dan dokter Italia, 1530-15891 lihat di
somal yang ditandai ekstremitas yang panjang dan kurus baw ah body , cannl , duct , Iigament , nodule , dan oentricle .
dengan araknodaktili, konhaktur sendi multipel, kifoskoliosis, Aranzi (ah-rahn'tse) Arantius.
dan malformasi aurikula telinga; keadaan ini adalah bentuk dis- ara.phia (e-ra'fe-e) dysraphism.
plasia tulang herediter. Disebutjuga Beals syndrome. Ar.a.va (ar'e-va) merek dagang untuk preparat leflunomide.
arach.no.gas.ttia (a-rak"no-gas'tre-a) larachno- + gastr- + -ia) Ar.ber (ahr'bsr) Werner, lahir tahun 7929. Ahli mikrobiologi
jalinan vena yang menonjol pada abdornen yang buncit karena Swiss; pemenang hadiah nobel untuk kedokteran atau
asites, khususnya pada sirosis hepatis. fisiologi pada tahun
1978, bersama Daniel Nathans dan Hamil-
arach.noid (e-rak'noid) 1. menyerupai jaring laba-laba. 2. ton O. Smith, atas karyanya tentang enzim-enzim restriksi.
arachnoidea mater. ar.bor (ahr'ber) jam. ar'bores [L.] struktur atau bagian yang
a. ofbrain, cranial a. arachnoideamater encephali. menyerupai pohon; struktur atau sistem yang menyerupai
spinal a., a. of spinal eord. aruchnoidea mater spinalis. pohon dengan cabang-cabangnya.
arach.noi.dal (ar"ak-noi'del) berkenaan dengan arachnoidea a. bronchia'lis [TA] arbor bronchialis: bronkus dan struktur-
mater. struktur cabangnya.
arach.noi.dea (ar"ak-noi'de-o) jam. arachnoi' deae fy un. arach- dendritic a. lihat dibawahtree.
noides sepertt jaring laba-laba] arachnoi.dea mater. a. vi'tae 7. Thuja occidentalis.2. a, aitae cerebelli.
a. ence'phali arachnoidea mater encephall; Iihat di bawah a. vi'tae cerebel'li [TA] gambaran substantia aiba mirip
arachnoi.dea mater. pohon yang terlihat pada potongan median cerebeilum; disebut
a. spina'lis arachnoidea mater spinalis; lihat di bawah arach- iugamedullary body of aermis.
noidea mater. a. vi'tae u'teri plicae palmatae.
arach.noi.dea ma.ter (ar"ak-noi'de-e ma,ter) [TA] membran ar.bo.te.al (ahr-bo're-al) 1. berkenaan dengan pohon atau bagian
halus yang terletak di antara dura meter dan pia mater; seperti pohon; Ehat arbor.2. tinggal di atau melekat di pohon.
' dipisahkan dari pia mater oleh ruang subaraknoid. at.bo.res (afu-bor'ez) [L.] bentuk jamak dari arbor.
a. m. crania'lis [TA] arachnoidea yang membungkus otak; ar.bo.res.cent (ahr"bo-res'ent)
disebutjuga arachnoid ofbrain, cranial arachnoid, dana. m. encephali
lL.
arborescensl bercabang-
cabang seperti pohon; disebut juga dendrform dan dendroid.
[TA alternatif]. ar.bo.ri.za.tion (ahr"be-ri-za'shan) 1. ujung yang bercabang-
a. m. encetphali TA alternatif untuk a. m. cranialis. cabang pada prosesus sel saraf tertenfu. 2. sebuah bentuk ujung
a. m. et pi'a ma'ter TA altematif untuk leptomeninx. serat saraf pada wakfu berkontak dengan sebuah serat otot. 3.
a. m. spina'lis [TA] arachnoidea mater spinalis: arachnoidea gambaran menyerupai pohon pada pembuluh kapiler dalam
yang membungkus medula spinalis; disebut ju ga arachnoid of spi- keadaan meradang.
nal cord. ar.bor.vi.rus (ahr'bor-vi"res) istilah terdahulu unfuk arboairus.
arach.noid.ism (e-rak'noid-iz" arr.) arachnidism. ar.bo.vi.ral (ahr"bo-vi'ral) berkenaan dengan atau disebabkan
alach.noid.i.tis (s-rak"noid-i' frs) farachnoid + -itisl peradangan oleh arbovirus.
pada arachnoidea mater; disebut juga arachnitis. ar.bo.vi.rus (ahrbo-vi"ras) [dari arthropod -borne + ztirusl setiap
chronic adhesive a. penebalan dan perlengketan leptome- anggota kelas epidemiologik virus (arbovirus) yang bereplikasi
ninges di otak atau medula spinalis, yang disebabkan oleh di dalam artropoda pengisap darah dan ditularkan melalui gi-
meningitis yang terjadi sebelumnya, proses penyakit lain, atau gitan pada pejamu. Arbovirus dapat digolongkan secara
trauma; keadaan ini kadang terjadi setelah penyuntikan zat serologis; grup-grup asli ditandai dengan A, B, dan C, tetapi
untuk terapi atau diagnosis ke ruang subarachnoid. Tanda dan grup-grup baru diberi nama dari anggota grup tersebut yang
gejalanya bervariasi sesuai dengan luas dan lokasinya. Lihat pertama kali ditemukan. Arbovirus termasuk di dalam fimili
juga spinal a. Arenaviridae, Bunyaviridae, Flaviviridae, Reoviridae, Rhabdo-
spinal a. arachnoiditis adhesifkronik pada arachnoidea mater viridae, dan Togaviridae; beberapa lagi tidak tergolongkan.
spinalis, dengan gejala-gejala pada radix dan medula yang "ArboviruS" tidak mempunyai hubungan dengan kimiawi,
menyerupai gejala yang disebabkan oleh tekanan dari sebuah morfologi, atau replikasi virus sehingga tidak berdiri sebagai
fumor. istilah taksonomi yang diakui.
arach.noid ma.ter (e-rak'noid ma' ter, mah' ter) ar achnoidea ma- gfoupA a's Alphaairus.
ter. g"oup B a's Flaoiairus.
cranial a.m.. arachnoidea mater craninlis. ar.but.amine hy.dro.chlo.ride (ahr-bu'te-mEn") katekola-
spinal a.m. arachnoidea mater spinalis. min sintetik yang digunakan sebagai penunjang diagnostik pada
arach.nof .y.sin (ar"ak-nol' a-sin) [arachno- + Iysin] zathemolitik cardiac stress testing pada pasien yang tidak bisa melakukan
aktif dalam bisa labalaba. latihan secara adekuat sewakfu uji tersebut; diberikan secara
?7dGh.no.[te.lia (a-rak"no-me'le-a) farachno- + -melial suatu intravena melalui alat yang menentukan dan mengirimkan
defek rangka resesif autosomal pada sapi dan domba yang di- sejumlah dosis sebagai fungsi frekuensi denyut janhrng selama
tandai dengan fungkai panjang, kecil, dan mudah patah, mirip prosedur tersebut.
dengan kaki laba-laba. ARC AIDS-related complex; American Red Cross; anomalous retinal
arach.no.pho.bia (a-rak"no-fo'be-e) farachno- + -phobial keta- correspondence.
kgtan yang irasional terhadap laba-laba. a/c (afuk) [arcls] L. struktur atau jalur proyeksi yang rnempunyai
Ar.a.len (ar'e-len) merek dagang untuk preparat chloroquine. bentuk yang melengkung atau menyerupai busur. 2. arus liskik
aral.kyl (o-ral'kel) gugus organik dengan gugus aril tehh yang tampak, umurmya berbentuk busur. 3. dalam neuro-
menggantikan gugus alkil hidrogen. fisiologi, jaras reaksi-reaksi neural.
Ar.a.mine (ar'e-min) merek dagang untuk preparat metara- auricular a,, binauricular a. ukuran dari pusat meatus
minol. acusticus yang safu ke pusat meafus acusticus yang lain.
Ar.ants law (ah-rahnz') [Franqois Amilcar Aran, dokter bregmatolambdoid a. lengkungan yang terdapat di sepan-
Perancis, L817-18611 hhat dibaw ah law. jang perjalanan sutura sagitalis dari bregma ke lambda.
Ar.an.Du.chene muscular atrophy (diseasef (ah-rahn, carbon a. arus listrik antara elektroda-elektroda karbon yang
du-shen') lF.A. Aran; Guillaume Benjamin Amand Duchenne, mengeluarkan cahaya putih yang kuat.
alrli neurologi Perancis, 1806-18751 spinal muscular atrophy; ltTtat mercury a. arus listrik antara elekhoda-elektroda dalarn uap
dibawah atrophy. raksa di dalam tabung hampa yang mengeluarkan cahaya yang
Aran.e.ae (e-ran'e-e) ordo Arachnida yang meliputi laba-Iaba; kaya akan sinar ultraviolet.
ordo ini dibagi menjadi suborde Labidognatha dan Orthog- nasobregmatic a. lengkungan yang berjalan dari nasion ke
natha. bregma.
Ar.a.ne.i.da (ar"e-ne'i-de) Araneae naso-occipital a. iengkungan yang meiuas dari nasion ke
ara.ne.ism (e-ra'ne-iz-em) arachnidism. bagian paling inferior protuberantia occipitalis externa.
ar.cade 143 Arch
dental a., upper arcus dentalis maxillaris.
Reseptor Flint a. serangkaian lengkung arteriovenosa di basis piramid
di kulit i+; ginjal.
it$r" Ar.ca.no.bac.te.ri.um (ahr-ka"no-bak-ter'e-em) lL. arcanus
il, rahasia + bacteriumf suatu genus bakteri positif-gram yang
iregular, berbentuk balang, tidak membentuk spora sendiri,
Neuron ,i$i dalam famili Actinomycetaceae; organisme ini nonmotil,
6feren anaerob fakultatif, dan katalase-negatif. Spesies tipikalnya
adalah A. haemoly' ticum.
t A- haemoly'ticum spesies yang dapat menyebabkan infeksi
r'=\ z baik pada manusia maupun hewan. Pada remaja, infeksi di-
\--tl tandai dengan faringitis dan ruam skarlatiniform mirip dengan
Neuron eferen yang terlihat pada infeksi streptokokus.
Efektar A. pyo'genes spesies toksikogenik yang menyebabkan lesi
(otot) piogenik akut pada sapi ternak, domba, dan babi, dermatitis
interdigitalis pada domba, danfoot rol ("kaki busuk") pada babi,
juga telah diisolasi dari manusia yang terkena faringitis dan lesi
I Lengkung refleks tiga-neuron.
kulit. Dahulu disebut Corynebacterium py ogenes.
ar.cate (ahr'kat) arcuate.
neural a. serangkaian dua neuron atau lebih yang menghu- Ar.cef .la (ahr-sel'e) [L., dim. dari arcakotak, dada] genus ameba
bungkan reseptor tertentu dan efektor, dan merupakan jaras testate, protozoa ordo Arcellinida, ditandai dengan adanya
untuk reaksi neural dan refleks; disebuljuga sensorimotor a. beberapa lobopodia ramping dan cangkang transparan tempat ba-
nuclear a. oorlex lcnlis. dan organisme tersebut dipancang oleh banyak untaian ekto-
reflex a. lengkung saraf yang digunakan dalam suatu akti- plasma.
vitas refleks; suatu impuls berjalan ke pusat saraf melaldi serat Ar.cehfin.i.da (ahr"se-Iin'i-de) ordo ameba testate, protozoa
aferen dan responsnya berjalan keluar dari pusat tersebut ke or- yang hidup bebas, kelas Lobosa, filum Sarcomastigophora;
gan atau bagian efektor melalui serat efferen. Lihat ilustrasi. semua spesiesnya terbungkus dalam sebuah cangkang, tectum,
sensorimotor a. neural (1. atau membran luar lain yang tersusun dari bahan organik atau
ar.cade (ahr-kad') struktur anatomis yang tersusun dari se- anorganik atau keduanya, dan mempunyai sebuah lubang yang
rangkaian lengkungan. jelas tempat menjulurkan pseudopodia (lobopodia atau filo-
arterial ats serangkaian lengkung arteri beranastomosis, se- podia). Genus representatifnya adalah Arcella. Disebut juga
perti pada cabang-cabang intestinal arteria mesenterica superior. Testacea.
dental a., lower arcus dentalis mandibtLloris. Arch (ahrch) [L. arcus busur] struktur dengan garis-bentuk
dental a., mandibula:r arcus dentalis mondibularis. melengkung atau menyerupai busur.
dental a., maxillary arcus dentoli: maxillnris.

Arch
Untuk struktur anatomi spesifik yang tidak disajikan di sini, lihat di bawah arcus.

abdominothoracic a. batas bawah bagian depan tora ks.


alveolar a. lengkungan yang dibenruk oleh rigi-rigi processus
alveolaris mandibulae atau maxiilae; ls.\:ral arcus alaeolaris mandi-
bulse, diLta er,cas alrt-ealsri*, tfiexillge,
anter,iot, ai.df. dtl ai ar&s lslrterbr atlwflis;
a. of EErtafridrcjlg.MtffrE, ", ,,, ,rr .l: ,. t,i
aortlc a. 1. arcus aortae. 2. salah satu dari sekelompok pem-
buluh berpasangan yang melengkung dari aorta ventral ke aorta
dorsal melalui lengkungJengkung brankial pada ikan dan
lengkung faringeal embrio amniota, termasuk manusia. Pada
perkembangan mammalia, lengkung 1 dan 2 menghilang; leng-
kung 3 menghubungkan arteria carotis communis dan intema;
lengkung 4 kiri tetap tinggal sebagai arcus aorta definitjf,
sedangkan lengkung 4 karan menghubungkan aorta dengan
arieri subklavia; lengkung 5 tidak ada atau menghilang; dan
separuh ventral lengkung 6 membentuk arteri pulmonalis,
sedangkari sambungannya ke aorta dorsalis hilang, walaupun
sebelah kiri, atau ductus arteriosus, berfungsi sebagai pintasan
arterial sampai saat lahir.
axillary a. se[pan otot yang kadang muncul dari tepi kranial
musculus latissimus dorsi, menyilang aksila di sebelah ventral
pembuluh-pembuluh darah dan saraf aksila, serta menghu-
bungkan permukaan bawah :tendc lurtisculus,,Fe{tsiali$ nrajor;,
cora,coblacJrialis, at6u fascia mucgulus bicep-r,,braCl-41; r.ri,-, ,,,.1 ,,,,1 orrg4n
e vF os
L1ii:!':;,:i;f,ul" "
o ena a z

branchial a's kolom-kolom melengkturg berpasangan yang


berisi insang pada vertebrata akuatik tingkat rendah dan, pada
embrio vertebrata yang lebih tinggi, ferlihat dalam bentuk yang
setara sebeium terjad.i modifikasi lanjutan menjadi strukhu oleh esbuah
kepala dan leher. Pada manusia, lengkungJengkung ini juga atau:melalui
lekulcan-lekukan tengah gigi molar dan bikuspid dalam posisi longitudinal a. of foot arcus pedlis longitudinalis.
yang normal, dipandang dari aspek incisal d,an oklusal. Lihat lurnbocostal a. of diaphragm, external ligamentum arcuafum
juga arcus dentalis mandibulais dan arcus dentaLis maxillaris. laterale.
dental a., inlerior artus denLalis nnndibularis. lumbocostal a. of diaphragm, internal ligamenlum arcualum
dental 4., superior mcus dentalis maxillaris. mediate.
diaphragmatic a., external ligamentum aratatum laterale. lumbocostal a. of Haller, laleral ligamentuw arcualum lalnale.
diaphragmatic a., internal tigamentu.m frrcuatum mediale. lumbocostal a. of Haller, med,lal ligamentum arcuatum mediale.
dorsal venous a. of foot arcus aenosus dorsalis pedis. malar a. arcus zygomaticus.
double aortic a, anomali kongenital, yaitu aorta terbagi mandibular a. 1. lengkung faringeal ftrankial).pertama; [ihat
men jad i dua cabang yang "memelu
menjadi k ' trakea dan eso{Eg
"memeluk" esofagus
lE serta;,branqkinl
s*Ita a's. 2,
branchial a'st arcfts de*talii
2. atcns mand ibularis.
denf alis wwtlibulans.

epiphyseala..struktur
9rnU19nal
di..atap ventrikel ketiga, medial a.
,mediat
longitudinal.a.
tempat berkembangrya glandula pinealis. metatarsal a, ttnnsuerse a. of foot.
fibrous a. of soleus muscle arcus tendineus musculi solei. nasal a, lengkurg yang dibenluk oieh tulang hidung dan
a's of loot arcus pedis longitudinalis dar transversatis yang processus nasales maxillae.
dianggap bersafu. neural a. satu dari struktur-struktur kartilago yang mengeli-
glossopalatine a. arcus palatoglossus. lingi medula spinalis embrional. yang dibentuk oleh pertum-
Haller a's hhat ligamentum arcuatum laterale dan ligamentun buhan arcuaiia dorsolateral ke arah dorsal; ini menrpakan

hemal a. salah satu struktur kartilago yang mengelilingi vena neural a. of vertebra arcus uertebrae.
kaudalpadaekorembriovertebraha"yangdibentuJcolehpertum- openpubica, anomali kongenital dengan lengkung pubis
buhan arcualia venholateral ke arah venhal Pada ilcan, lengkung- tidak menyatu, corpus ossis pubis meniadi terpisah.
lengkung ini iuga terdapat di daerah toraks. Ci. neural a. oral a. palatal a.
nVf;iAaltengfrrngfalingeal(brankial)kedua;tihatbranchiala's. orbitala.olfrontalbone margosupraorhitalisossist'rontalis.
inguinal a. ligammtum inguinale. palatal a. lengkung yang dibentuk oleh atap mulut dari gigi

Jugular vgnoqs a. arcusirt*iasw,lwgtrlark. ., ' r hilang, dari arcus dentrlis yang ter$isa pada satu sisi ke sisi

lateral a. latnal longitudinal a. dan oral a.

aspek iingua! lengkunggigi; digq4akan untuk meningkatkan palatine a., posterior arcuspalatophatyngeus. ,' '

atau mencegah pergerakan gigi pada terapi ortodoniik- palatoglossal a. arcus palatoglossus.
ataumencegahperEetakanqigipadaterapiortodontik.palatoglcssala;ar:{ilSBa!gta*lossu8'
lingual a., fixed alat penahan-ruang yang-ierdiri dari sebuah palatomaxillary a. palatal a. .
kawat yang dirancang sesuai bentuk
dan disolder ke mahkotaJogam ata

palpqbral 4.,: supeJiof arcus ptiyebralis supeigr.t . ':

Ititeiaiib.fil,fiii:ps4isilbwitu'dinalis.' paraphy*Jala, struktur embrional di aiapr .ve-ntrike1,.ketiga


ffidt*lisare:ilsp,edislaggttudinttlis,' , pa{ave$ebrata,yang,akanberkernban$meni*4i,pgrepny$1s.

r:r: i ., t l rll l:

:,, , ,l ' rr I
rri ' ,. ::

r,l

'A4cuapfia$ slk
(nry&rFi*)ptr(Ee,
:,'

144
arch- 145 ar'chi'cor'tex

ch
,t:

a. of pelvis angulus subpubicus.


pharyngeal a's istilah yang digunakan untuk menunjukkan
branchial arches (q.v.) pada embrio manusia.
pharyngoepiglottic a. arcus palatopharyngeus.
pharyngopalaline a, arc u s paLa t ophar yn ge us.
plantar a. J. arcus plantaris prot'undus.2. arrus
uenosus plantaris.
3. lengkungan pada telapak kaki; lihat arcus pedis longitudiwlis
d.an arus pedis transuersalis.
plantar 4., deep, plantar arterial a. arcus piantaris profundusit.
plantar venous a. ar(us uenosus plantaris.
popliteal a. ligamentum popliteum arcuatum.
postaural a's branchial a's.
posterior a. of atlas arcus poslerior atlantis.
pubic a. arcus pubicus.
pulmonary a's lengkung aorta vang paling kaudal meniadi
arteriaepulmonales. ,,, r , .','t: 'f ': ir:' l ', 1'.:l ,'

residual a., residual dental a. koniur iengkung pada rigi


(ridge) yang tersisa setelah gigi ianggal.
ribbon a. lilatdi bawah appliance.
a. of ribs arcus coslalis.
right aortic a, anomali kongenjtal dengan aorta salalr Jetak ke
kanan dan beriala;r ke beiakang esofagus sehingga terbenhrk
cincin pembuJuh darah vang dapat menyebabkan kompresi
pa{4.,trakqe,4a, esofag*,
hiohn a. lengkung y'ang dibenruk oleh mesenterium colon
transversum.
ittJ'r,ii" r,ttat c{i bawah 1irr.
subpubic "l'
a. angulus subpubicus.
superciliary a. at cus superciliaris.
superficial temoral a. Iigamentum inguinnlc.
supraorbital a. of lrontal bane margo uryraorbitalis ossis f-ron-
tat is.
tarsal a's lihat nrcus palpebralis inferior dan arcus palpebralis su-

arch. L,lhat arcli-. arche(ol. lYun. archaios kuno, dari archC awa7, dari wchein
Ar.chaea (ahr-ke'e) fYun. arclnios kuno, dari arclre permulaan, merr,ulai] bentuk gabung yang berarti pertama, awa1, asli, dan
dari archein memulai] klasifikasi dalarn sistem tiga- domain, satu primitif. Ditulis juga arclne( o)-.
dari dua divisi besar tempat prokariot dikelompokkan, dibeda- ar.cheo.cer.e.bel"lum (ahr"ke-o-ser"s-bel'am) farcheo- + cere-
kan secara genetik dari bakteri dan memiliki beberapa gambar- b e lluml nr clicer eb ellunt.

an molekul )'ang sama dengan eukoriot. Organisme-organisme ar.cheo.cor.tex (alrr"ke-o-kor'teks) farcheo- + cortetl archicortex.
ini dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran, memiliki ar.che.spore (ahr'ke-spor) larche- + -sporel massa sel yang
dinding se1 atatrpun tidak, dan meliputi baik bentuk uniselular berkembang menjadi sel induk spora; disebut juga archesporium
maupun bentuk filmen atau agregat. Organisme ini di subkla- dan archispare.
sifikasikan menjadi kelompok metanogenik, pereduksi-sulfat, ar.che.spo.ri.um (ahr"ka-spo're-em) archespore.
hakrfi1il9 dan termofilik. Aa..ggotanya kebanyakan organisme darat ar.che.type (ahr'ka-hp) fnrche- + typel tipe atau bentuk yang
atau air, sebagian besar hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti ideai, asli, atau standar.
lubang hidrotermai bawah laut dan endapar-r garam bawah tanah; archi. [Yun., dari nrchein mernulai, mengatur] awalan yang
beberapa menjadi simbion dalam saluran pencemaan hewan. berartl (1) utama atau primer, (2) permulaan, asli, atau primitif.
Tidak ada yang patogen pada manusia. Cl. Bocteria. Ditulis arch- r"rntuk kata yang dimulai dengan huruf vokal
archae(o). untuk kata-kata yang berawalan demikian, iihat ar.chi.blast (ahr'kiblasi) firchi- + -blastl 1". komponen-kom-
juga kata yang berawalan arche(o)-. ponen oosit vang secara aktif membenfuk embrio, untuk
ar.chaeo.oer.e.bel.lurn (ahr"ke-o-ser"a-bel'om) larchaeo- + membedakan dari saccus vitellimus. 2. istilah His untuk bagian
c er eb ellumf ar chi c er ib ell um. fundamental pada lapisan-lapisan blastodermik, untuk
ar.chaeo.dor.tex (ahr"ke-o-kor'teks) yarchaeo- + cortexl archi- membedakan dari parabias atau bagian perifer mesoderm.
coftex. ar.chi.blas.tic (ahr"ki-blas'tik) berasal dari atau berkenaan
ar.cha.ic (ahr-ka'ik) fYun.archaios kuno] sangat kuno; berke- dengan archiblast.
naan dengan tahap-tahap evolusi awal. ar.chi.carp (ahr'kikahrp) 1. kelompok sel, termasuk askogo-
ar.che.go.niurm (ahr"ka-go'ne-em) farche- + Yun. gonos ketu- nium, yang berkembang menjadi badan penghasil spora pada
runan] organ befina pada tumbuhan kriptogamei vang fungus ascomycetes. Cf . as c0 carp. 2. ar ch egonium.
mengambil bagian dalam pembentukan spora yang dihasilkan ar.ch i.cer.e.be l. lum (ahr"ki-ser"e-b el' em) fnr chi- + c er eb ell u m)
secara seksual; cf . antluri.dium. [TA] bagian cerebellum yang secara filogenetik paling tua; yaitu,
areh.en.ceph.a.lon (ahrk"an-sef 's-1on) far ch e - +, en c eph al on) lobus floccuionodularis. Karena lobus ini merupakan tempat
otak primordial, di sebelah anterior uiung notokord, yang akan ujung-ujung kebanyakan proyeksi aferen vestibular, istilah ini
berkembang menjadi otak tengah dan otak depan. kadang dianggap sama dengan oestibulocerebellurr. Disebut juga
arch.en.ter.on (ahrk-en'ter-on) fnrche- + enteron] rongga pen- nrclneocerebeLlum dan srclrcocerebellum. Cf. neocerebellum dan
cernaan primordial pada bentuk-bentuk embrional, ketika paleocerebellu.m.
blastuia menjadi sebuah gastrula dengan invaginasi; disebut ar.chi.cor.tex (ahr"ki-kor'teks) [TA] bagian cortex cerebri
jrga gastroc oel e aan primortlial gut. yang, dengan paieocortex, berkembang bersama-sama sistem
Ar'chi'ge'nes of Apa.mea
olfaktori, dan secara filogenetik lebih tua daripada neocortex
dan tidak mernpunyai struktur berlapis. Archaeocortex embrio-
nal analog dengan cortex gyri dentati dan hippocampus pada
mammalia matur. Disebut juga archaeocortex atatJ archeocortex,
Truncus Arteria subclavia
ar chipallium, dan olfactory cortex.
Ar.chi.ge.nes of Apa.mea (ar-kij'd-nez) seorang dokter Yunani,
m. 53-m. 117, murid Agathinus, seorang Eklektik yang dipe- Arcus aortae
ngaruhi oleh teori-teori para Pneumatis. Ia berpraktik di Roma
dan menulis beberapa karya, termasuk observasi-observasi
tentang amputasi dan ligasi, yang beberapa bagiannya masih Truncus pulmonalis
tersimpan. Teori Calen tentang deny'ut nadi diambil dari teori
Archigenes.
ar.chi.kary.on (ahr-ki-kar'e-on) larchi- + karyonl inti sebuah
zigot.
ar.chil (ahr'kil) 1. lumut Roccellalinetoria.2. warna ungu dari
lumut ini dan lumut lain, yang digunakan sebagai pewarna
indikator untuk kertas lakmus; basa memberi warna biru, dan
asam memberi warna merah.
ar.chi.neph.ron (ahr"ki-nef'ron) larchi- + nephronl unitpronefros.
ar.chi.pahli.al (ahr"ki-pal'e-el) berkenaan dengan archipallium.
ar.chi.pa l.l i.um (ahr"ki-pai'e-em) [ar chi- + p allium] ar chicort ex.
ar.chi.spore (ahr'ki-spor) archespore. a Arcus aoftae.
at.chi.stome (afu 'ki-stom) larchi- + -stomef blastospore.
at.chi.stri.a.tum (ahr"ki-shi-a'tam) larchi- + striatuml corprts
primordial, yang pada manusia analog dengan corpus a, ante'rior atlantis [TA] arcus antedor atJantis: bagian
- striafum
amygdaloideum. yang lebih ramping yang menghubungkan kedua massa lateral
ar.chi.tec.ton.ic (ahr"ki-tek-ton'ik) berkenaan dengan pola atlas di sebelah ventral, dan panjangnya sekitar seperlima dari
arsitektur. keliling total at1as.
ar.ci.form (ahr'si-form) lL. arcusbusur + formfberbenitk busur; a, aor'tae [TA] arcus aortae: kelanjutan dari aorta ascendens,
arcuate. yang memunculkan truncus brachiocephalicus, dan arteria caro-
Ar,co.bac.ter (ahr'ko-bak"ter) [L. nrcus b:usut + -bacterf genus tis communis sinistra serta arteria subclavia sinistra; pembuiuh
bakteri famili Campylobacteraceae, terdiri dari basil gram ini berlanjut sebagai aorta thoracica. Disebut juga aoftic atch.
negatif, ramping, melengkung. Organisme ini tidak membentuk a. cartila'ginis cricoi'deae [TA] arcus cartilaginis cricodeae:
spora, mikroaerob sampai aerob, dan kemo-organotrofik; bagian anterior cartilago cricoidea yang ramping.
tumbuh pada 15 derajat Celcius; dan memiliki flagel tunggal di a, cortneae, a. corneatlis sebuah cincin opak kelabu atau
kutubnya pada satu atau kedua ujung sei. Patogenitas tidak putih di tepi kornea, terdapat pada saat lahir, atau muncul
diketahui, tetapi beberapa spesies telah diisolasi dari spesimen belakangan, dan menjadi cukup sering pada mereka yang
klinis. Spesies tipikalnya adalah A. nitrofi'gilis. berusia di atas 50 tahun; ini disebabkan oleh deposit kolesterol di
A. butz'leri spesies yang berkaitan dengan enteritis, baktere- dalam atau hyalinosis stroma kornea dan mungkin terkait
mia, dan apendisitis pada manusia serta enteritis dan aborsi dengan defek-defek mata atau hiperlipidemia familial. Disebut
pada hewan. juga a. adiposus, a. juaenilis, a. Iipoides clrnene, dan a. senilis.
arc.quad.rant (ahrk-kwod'rent) sebuah sistem pedoman busur a. costa'lis [TA] arcus costalis: bagian anterior apertura tho-
yang mempunyai busur 90o. racis inferior, yang terdiri dari kartilago igake-7 sampai ke-10,
arc.ta.tion (afuk-ta'shen) lL. arctnre menarikbersama-sama] sfe- inklusif; disebutjuga arch of ribs.
nosis. a. dentatlis infe'rior [TA] TA alternatif untuk a. dentalis
Atc.to.mys (ahrk'te-mis) Marmota. mandibuldris.
Atc.to.staph.y.los (afuk"to-staf'o-los) genus tanaman pohon a. denta'lis mandibula'ris [TA] arcus dentalis mandibu-
yang tetap hijau sepanjang tahun dalam famili Ericaceae di laris: bagian lengkung geligi yang dibentuk oleh gigi-geligi
Amerika Utara . A. uz..ta-ur'si adalahbearberry atat uaa ursi, semak madibula. Disebut juga arcus dentalis int'erior ITA alternatifl dan
dengan daun yang digunakan sebagai obat (lihat uz:a ursi), A. inferior dental arch.
manznni'ta Parry adalah manzanita, sebuah semak atau pohon a. denta'lis maxilla'ris [TA] arcus dentalis maxillaris: ba-
kecil dari Amerika Serikat bagian barat yang daunnya digu- gian lengkung gigi yang dibentuk oleh gigi-gigi maksila. Dise-
nakan sebagai teh unfuk obat, astringen, tonik, dan diuretik. but juga arcus dentalis superior [TA alternatif] dan superior dental
ar.cu.al (ahr'ku-0l) lL. arcualis, dari arcus lengkung] berkenaan arch.
dengan sebuah lengkung. a, denta'lis supe'rior TA alternatif unhtk a. dentalis maxillaris.
ar.cu.ahia (ahr"ku-a'le-e) nodul-nodul kartilago pada selubung a. duc'tus thora'cici [TA] arcus ductus thoracici; lihatductus
mesenkim kontinu dalam aposisi erat dengan permukaan eks- thoracicus.
ternal notokord pada embrio vertebrata, khasnya ditemukan a. iliopecti'neus [TA] sekat fascia yang memisahkan lacuna
dalam pasangan-pasangan ganda, sepasang di dorsolateral dan musculorum dan lacuna vasorum; disebut jugafascia iliopectinea.
€epasang lagi di ventrolateral notokord; pasangan dorsolateral a. inguina'lis, TA alternatif untuk ligamentuffi inguinale.
firembentuk lengkung-lengkung neurai, sedangkan pasangan
ventrolateral membentuk sisa-sisa iga dan lengkung hemal.
ar.cu.ate (ahr'ku-ai) lL. arcuatus berbentuk busur] berbentuk
seperti busur; tersusun dalam lengkungan-lengkungan.
ar.cu.a.tion (ahr-ku-a'shan) lL. arcuatiol kelengkungan; ter-
utama kelengkungan yang abnormal.
ar.cus (afu'kes) jarn. ar'cus [L. "busur"] struktur yang mem-
punyai bentuk lengkung atau seperti busur.
a. adipotsus a. cotneae.
a. alveola'ris mandi'bulae [TA] arcus alveolaris maridi
bulae: tepi bebas superior processus alveolaris mandibulae.
Disebut juga alzteolar border atau alaeolar limbus of mandible, dan
limb us ala e olar is man dib ulae.
a. alveola'ris maxil'lae [TA] arcus alveolaris maxillae: tepi
bebas inferior processus alveolaris maxillae; disebutjuga alueolar
border atat alaeolar limbus of naxilla, danlimbus alaeolaris maxilla. A Arcus corneae
ARD 147 ar'ea
a. juveni'lis L. a. corneae.2. Axenfeld anomaly.
a. lipoi'des cot'neae a. corneae.
a. palatoglos'sus [TA] arcus palatoglossus: bagian anterior
dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi orofaring,
dihubungkan,dengan palatum molle dan membungkus m.
palatoglossus; disebut juga glossopalatine arch, anterior palatine
arch, dan anterior column alau pillar of fauces.
a. palatopharXmtgeus [TA] arcus palatopharyrngeus: bagian
posterior dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi oro-
faring, dihubungkan dengan palatum molle dan membungkus
m. palatopharyngeus; disebut jluga pharyngopalatine atau pha- I Arcus vertebrae. Arcus vertebrae terdiri dari sepasang pediculus (anterior)
dan sepasang lamina (posterior).
ryngoepiglottic arch, posterior palatine arch, dan posterior column
ataupillar of fauces.
a. palma'ris profun'dus [TA] arcus palmaris profundus:
lengkung arteri yang, dibentuk oleh bagian terminal arteri a. tendi'neus fas'ciae peltis [TA] arcus tendineus fasciae
radialis dan anastomosisnya dengan cabang profundus arteri pelvis: suatu penebalan pada fascia superior, yang berjalan dari
ulnaris, danberjalan daribasis ossis metacarpi jari kelingking ke spina ischiadica ke bagian posterior corpus ossis pubis.
ujung proksimal ruang interosseus pertama; lengkung ini mem- a. tendi'neus mustculi levatotris atni [TA] arcus tendi-
bentuk arteri-arteri metakarpal dan cabang-cabang perforans- neus musculi ievatoris ani: suafu penebalan linear pada fascia
nya. musculi levatoris ani.
a. palma'ris superfrcia'lis [TA] arcus palmaris superfi- a. tendi'neus mustculi so'lei [TA] arcus tendineus musculi
cialis: lengkung arteri yang dibentuk oleh bagian terminal arteri solei: pita aponeurosis di bagian depan m. soleus, yang berjalan
ulnaris dan anastomosisnya dengan cabang palmaris superfi- dari tuberculum di collum fibulae ke linea solei tibiae.
sialis arteri radialis, yang bercabang menjadi arteri-arteri digi- a. vetnae azy'gos [TA] arcus venae azygos: sebuah leng-
talis palmaris dan memberikan suplai darah ke aspek palmar kungan yang dibentuk oleh vena azygos di atas pangkal paru
tangan dan jari-jari. kanan.
a. palpebra'lis infe'rior [TA] arcus palpebralis inferior: a. veno'sus dorsa'lis pe'dis [TA] arcus venosus dorsalis
lengkungan yang berasal dari bagian inferior arteria palpebralis pedis: suatu lengkung vena yang melintang pada dorsum kaki
medialis dan mendarahi kelopak mata bawah. di dekat basis tulang metatarsal.
a. palpebra'lis supetrior [TA] arcus palpebralis superior: a. veno'sus jugrrla'ris [TA] arcus venosus juglaris: trunkus
lengkungan yang berasal dari bagian superior arteria palpe- penghubung yang melintang antara vena jugularis anterior
bralis medialis, yang mendarahi kelopak mata atas. pada kedua sisi.
a. parietooccipita'lis lilitan melengkung yang dibentuk a. veno'sus pahna'ris profun'dus [TA] arcus venosus pal-
oleh sambungan ke belakang menuju lobus occipitalis sulci maris profundus: Iengkung vena yang menyertai arcus arteria
postcentralis superioris. palmaris profundus.
a. pe'dis longitudina'lis [TA] arcus pedis longitudinalis: a. veno'sus palma'ris superficia'lis [TA] arcus venosus
lengkungan longitudinai pada telapak kaki, terdiri dari pars palmaris superficialis: lengkung vena yang mengikuti arcus
medialis dan pars lateralis (hhat pars lateruIis arcus pedis longitu- arteria palmaris superficialis.
dinalis danpars medialis arcus pedis longitudinalis). a. venotsus plantatris [TA] arcus venosus plantaris: leng-
a. pe'dis transversatli s transzserse arch of foot . kung vena profunda yang menyertai arcus arteria plantaris
a. pe'dis transvertsus dista'lis [TA] arcus pedis transver- profundus.
sus distalis: arcus dangkal yang membentuk pars distalis arcus a. ver'tebrae [TA] arcus vertebrae: lengkung tulang pada
pedis transversus, dibentuk oleh caput proximalis ossis aspek dorsal sebuah vertebra, disusun oleh laminae dan pe-
metatarsi. diculi.
a. pe'dis transvet'sus proxima'lis [TA] arcus pedis trans- a. zygotra'ticus [TA] arcus zygomaticus: lengkun9 y.tng
versus proximalis: pars proximalis profunda arcus pedis trans- dibentuk oleh perqendian processus temporalis ossis zygomatici
versus, dibentuk oleh os cuneiforme dan os cuboideum. yang lebar dan processus zygomaticus ossis temporahs yang
a. planta'ris a. plantaris profundus. ramping, yang menjadi tempat perlekatan m. masseter dan
a, planta'ris profun'dus [TA] arcus plantaris profundus: berfungsi sebagai garis batas antara fossa ternporalis dan fossa
lengkung arteri profunda di kaki, yang dibenfuk oleh anastorno- infratemporalis; disebut juga malar arch.
sis arteria plantaris lateralis dengan cabang plantal profundus ARD acute respiratory disease (settap bentuk yang tidak dapat
arteria dorsalis pedis, dan bercabang menjadi arteri-arteri ditentukan); acute respiratory distress (lihat dibawah syndrome).
metatarsalis plantaris. Disebut juga plantar arch, plantar arterial ar.de.par.in so.di.um (ahr-de-par'in) heparin dengan berat
arch, dan a. plantaris. molekul ringan yang digunakan sebagai antikoagulan dan anti-
a. poste'rior atlan?tis [TA] arcus posterior atlantis: bagian trombotik dalam profilaksis trombosis vena dalam dan trombo-
ramping yang menghubungkan massa-massa lateral atlas di embolisme paru setelah operasi pergantian lutut; diberikan se-
sebelah dorsal, yang merupakan dua perlima dari seluruh cara subkutan.
kelilingnya. ar.dor (ahr'dor) [L.] panas yang hebat.
a. pu'bicus, a. pu'bis [TA] arcus pubicus: lengkung yang a. urinae perasaan terbakar selama berkemih.
dibentukpleh cabang-cabang gabungan os ischium dan os pubis ARDS acute respiratory distress syndrome; adult respiratory distress
pada keduA sisi tubuh. syndrome.
a. senitlis, a. corneae. Ar.du.an (ahr'du-an) merek dagang untuk preparat pipecuro-
a. supercilia'ris [TA] arcus superciliaris: sebuah tonjolan nium bromide.
halus yang melengkung ke atas dan lateral dari glabela, sedikit at.ea (ar'e-e) jam. ar'eae atau areas IL.l ITA] 1. suatu ruang
di atas margo orbitalis. terbatas. 2. dalam anatomi, permukaan atau daerah spesifik
a. tendi'neus [TA] arcus tendineus: suafu penebalan linear dengan fungsi tertentu.
pada fascia pada beberapa bagian otot, seperti pada m. soleus
dan m. obturatorius internus.
, Area
Lihat juga entri-entri di bawah reglon

Al a. ljhat auditory a's. a. eoch'leae TA aiiernatif untttk a. rccltlenrts.


All a. lihat arditory a's. €ochlear a., a. cochlea'ris [TA] bagian anterior pada segmen
acoustic a's auditory a's. inferior fundus meatus acuslicus internus, dekat basis cochleae;
a. amygdaloi'dea ante'rior, anteriof amygdaloid a, [TA] zo- r disebutjuga a, wchleae [TA alternatifl.
na transisi yang berdi,ferensiasi buruk di bagian kortikomedial Gchnhelm:afs ,daerah*daerah poligonal dan geiap pada mio-
corpus amygdaloideum, tempat yang dililui nuclei unhrk fibdt lqlg terlihat pada potongaa-melintang-serir otot yang
bergabung dengan area-area sekitarnya. terfiksasi buru]<.
aortic a. daerah di dada pada ujung medial cartilago costalis II : :: uonlact a.i X; d.aerah persentuhan antara dua badan atau benda..
itdexlaj' 'r : ':" " '" ' ,,,,,.1,' *
,,.,,,., Disebut juga contact sarface,Lhat ju6aproximrl surfnce (de!,2), di
association a's area-are.t di cortex cerebri (kecuali area pri- bawah surface. 2. a. conlingens dent is.
mer) yang dihubungkan satu sama lain dan dengan neotalamus , a, Cqntihrgensdeplfis fTAl *rea conringens dentis; daerah di
oleh banyak serat yang berjalan melalui corpus cailosum dan p'ermukaan mesial atau:distal: sebuah grg1 y*g bersentuhan
substantia alba di kedua hemisfer; daerah-daerah .ini bertang- dengan gigi sebelahnya.
gung iawab atas proses mental dan emosional luhur. sepeiti cortical f. setiap bagian cortex cerebri yang dapat dibeclakan
ingatan, belajar, wicara. dan interpretasi sensasi. i $eqara 'fungCional d"rrgun bagian seL'elahnya; nnat nama,area-
audilory a's dua area di .lobus temporaiis yang saling ber- area spesifik dan lihat iu ga cor ft x, fi e d, d a n zan e. I

dekatan pada regio gyrus temporalis transversus anterioi (area cribriform a. of renal papillar,a cribfo,$a p&pil,lae rena,lls
Brodmann 41 dan 42); dinamakan N (frtt or primary auditory [TAl puncak sebuah piiamis ginial, yang diiembus oleh l0-25
area) dan All (second or secondary auditory area). lubang untuk ductus papillares.
audhory as$ociation a, daerah asosiasi seruorik urituk stiaxu- a. of critical definition bagian suatu bayangan optik yang cle-
tailnya jelas.
, : den:tute.bea,ring a,, denture fo{ndation
a,, denture-suppgrt*
ing a. permukaan jaringan oral (rigi alveolar residual) yang
menjadi pe*opang gigi palsu. Disel:u-t juga basal.seal a. dan
stress-beaing a.
d€rrnatomic d, derftxstow.
er$bryonie a, lihai di bawah disc.
efltofhinal'4, 'area Brodrnann 28, bagian inferior dan pcsterior
Broca motor speech a. daerah yang terdiri dari bagian-
i area,pirifixnris, termasuk bagian kaudai gyrus parahippocam.
pa1is.
bagian segmen operkular pada gpus frontaUs inferior; hauma : e,ye *" hlia+.frqntal eye f*lddran octipital eye $etd.
pada daerah ini dapat mengakibatkan afasia motorik. a. ol fasial n*we ,c; twi,ai facialisj l
Broca parolfactory a, a. subcallosa. a's of Forel lihat di bawah field.
Brodmann a's area-area di cortex cerebri yang dibedakan fusion a. Panum a.
dengan perbedaan-perbedaan hipotetik suslmar keenam lapis- gastric a's, a'reae gas'tricae [TAl potongan-porongan kecil
an selularnya dan diidentifikasi dengan angka; meskipun disar mukosa lambung, berdianreter 1 samp*i S rnrn, yang dipisahkan
histologiknya sedang diperdebatkan, penomoran tbpografik , oi.eh:Flicaevillosae danmengandungfoveolae gastricae ($umur-
banyak dig prakan sebagai deskriptor untuk nremetakan lokast- sumur lambung).
:lekaoi'kortikalyangmengontrol berbagai fu ngsi sistem Saraf dan ggfrniRal a, tei&brlanic dfsc. , " ,

tubuh. gustatofy feseiving a.


daerah reseptif primer r.mtuk sensasi
r:catchmentla. area
Seogtafir' yqtrg meniadi tanggung jawab keeap; diperkirakan di atau dekat bagian aperkular gyru$ post-
, pelalranan bagi euatri fasilitas peiayanan kesehafan-khusus. cenhalis.
a. centra'fis macula lutea. hypogloseal,a., a. hypoglos'si bagian rnulut ya{rg berada di
, a,,Cgfebrova$Sulo'i$a:'buafu massa seperti spons kemerahan bawah Iidah.
yang berbungkus membrarL terdiri dari pembuJuh darah ber- hypophysiotroplc a" tragian hipotaiamus yang mengandr.mg
:din-ding tipis, dan selUirilah ependima, plexu* chorcideusr dan neufon yang menyekresi hormon yang mengatrrr sel adenol
ja-rirg3n glial, yang menggantikan:otak d,epan pada anensefali. hipofisial.
cingulete a. daerah yang terdiri dari gyrus cinguli dan isth- hypothalamic a.! anterior are$ hvpolhallfiies rostraks,
,ltus-1,1 korurrcnPeltingdalam sistemlimbik, hypothalamic a., dofsal *rea hypothalami:a darsalis.
hypathahmic 4,, intermediate 'area hypathalamica intermedia. :

hypothalamic a., lateral arca hypothala'mka lattraiis.


hypothalamic a., posterior area hypothalamica posterior.
a1 hy-pothalahica dsr$a'lis [TA] area hypothalarnica dorsalis:
parietalis ;'b-agr-an priling dorsal hipotalamus, terdiri dari rruclew ento-
::,p€duncularis dan nuclers ansae lenticularis" Disebut juga regio
, 'kypathalalnlca darsalis dan darsal hypotghnt*ttic regiln.
, :,a' hypolhalahicaif.ttermeldia {TAJ area hypothalamiea in-
terdiii dari area hlpotha-
tefineciia: bagian hipotalamus yarrg
' ,,lan-r1sa:|alerslis dan nrikleus'nukleus berikut ini: arcuatus,
' tuberalisr venfromedialis hypothalami, dorsomedialis hypo,
,, thala*fy dorsalis hySothalami, periventricularis posterior, dan'
idundibularis. Disebut iltga regia |'4tpathalatnica intermedin d.ar1
i ntrrmed ia te hypot hnt am i c region.
a: tlynothala'miea laterallis [TA] area hyp<rthalamica lateraiisr
'bagian erea hypothalamica intermedia di sebelah lateral fornix
l Fandangan lateral hemispherium cerebri, memperlihatkan bebprapa , daii fascicuius'mammillothalamicus; disebut jtga rsgia hypo- .

area Brodmann. thalfrmtta: Iater aI is dan late ral hyp a th alamic r egiott,
,

148
Area {bnjutan)

a. hypothala'mica poste'rior [TA] area h1.pot]ralamica poste- Panum a. daerah pada retina salah satu mata, tempat
rior: bagian paling posterior hipotalamus, terdiri. dari nuclei bayangan .seukuran-titik dapat dipisahkan dan, masih
medialis et lateralis corporis mammiilaris dan nucleus posterior mernbedkan gambaran sterectipik bila ada satu titik stimulue
hypcthalami. Disebui juga regro hypatlular*ica postrior dan poste- spesi{ik pada retina mata lainnya. Disebut jugaJusior n.
rior hypot hal a mic region. par,astriate a. area Brodmann 1& sebuah area di cortex occipi-
a. hypothala"mlca rostra'lig [TA] area hypothalamica roska. talis yang setragian dikelitingi oleh cortex striata dan
lis: bagiari paiing anterior hipotalamus yang terletak di dekat mernpunyai betrerapa fungsi area asosiasi untuk sensasi-sensasi
lamina terminalis dan di sebelah superior ch.iasma opticum, dan visual.
terdiri dari mrclei preoptici lateralib et medialis, nuclzus sup.u- a. pellu'cida bagian terang di tengah lempeng embrional,
opticus dan nucleus paravenkicularis, dan'nucleus anterior sepertiyansterlihatpadatellrburtrng; I',',' r,
hlpotalami; dise-but iuga pteaptic artn atat regian, regia hypolha- pGriamygdaloid 6- pars,intermedia areae :piriforqis, antara
l$mita elxteria r, dan ant eriar hgpothalarnic.re gi.on' - r a,rea pirifo'r,rnis dan area errtorhinali$;,area ini ffienutupi corpus,
impression a.
permukaan pada *kuktur-struktui oral yang amygdaloideum-
terrvisualisasi daJamhasil cetakan, , pef,istriate a, area'Brodrnann 19, sebuah area.di co-rt€x oeeipi-l
" , .' .,
,

ingular B; ko teks insula, , , , talis yang mengelili,ngi sebagiar cortex striata dan memiliki
intersoridylar a's of iibifi' lihatta. intercandylaris anterior tibiae beberapa fungsi atea,ascsiasi srituk sen*isi,sensasi. visual. ' :

dana, inttrcondylariaposteriar tibiae. ' ,l piriform a. suatu area di rhineirsqialoo pada beberapa apesieo
a. intercondyla'ris ante'rior ti"biae [TA] area intercondylaris tierbentuk buah pir. tqtapi pada manusia tidalq area ini wnlipuh
arterior titriaerdaerah yang luar di antara permukaad-permukaan procesgus atau gyrus otfactorius trateralis. lirnen i*sulae, uncus,
sendi superior titria; disebut juga fossa in t ercon d yloid ea anfctiar:tfui*e, dan sebagtan gyrus parahippocampali*; dibagi la$ meniadi area
antedat intercottdylar, fgss\ af tibia, dwtpstefier flss& af tibie" prepirifnr:nis, area periamygdaloidea. dafi area entorhin$lis;
a. inlerccndylalds poste'rior ti*biae ITAJ area intercondy" Disebut jugapirifarmlabe. ' ,,,
laris posterior tibiae: lekul.an dalam yang memisahkan kedua posieehtral 4,. daerah sensorik tepat di sebelah postreriix
condylus pada pennukaan posterior tibia; disebutjuga pbsferfor sulcus cenkalis hemispherii eerebrL daerah reneptif' prirner
intercrndylar a:, fassa intercondyloidu pasteTior tibiae, posterior untuk sensasi-sensasi urnum; disebut ntga'postrolandic a. dan
intercondylar fossa af tibia, dan popliteal fossa of tibia. somesthetic cortcx.
Kiesselbach a, suatu daerah pada bagran anterior sephrm nasi post dam a. yosterior palatal seal a,
di atas os inlermaxillare, yang kaya akan suplai pe.mbuluh darah posterior palatal seal a. jaringan tunak di sepanjang persam-
dan rnerupakan tempat lazim terjadinya epistaksis; disebutjuga bungan pelatrrm durtrm dan palatum molle yang dapat diberi
Littte a. 4 tekanan cieh gigi palsu untuk membantu mempertahankan
Laimer*Flaeckerman a. sebuah dareah segitiga oto*otot tipis posisinya; disel:ut juga post dam ,, ,
a, i :
tepat di bawah persambungan faring-eso{agus, tempat paling a. postle'ma daerJ kecil berbentuk lidah pada dinding lateral
sering tumbuhnya diverticuluql Zenker, ventriket keempat, antara funiculus separans dan tub€rflilurn
language a. salah safupusat sar3f di corlex cerebri. bia$anya gracile; di sini, sawar darah-otak mungkin rcengalami
di hemisfer'dominan, yang mengontrol pemahaman atau modifikasi. Lihat di bawah circumaentricular organs, di bawah or-
penggunaan bahasa. +an.
Little a. Kiesselbnch a, postrolandig a; poslixnfral a,
a,of Martegiani ruang yang sedikit memlresar, berbentuk co- precentral'a, primary samatomotor a.
rong di anterior diseus cpticus, menandai muara posterior prefrontal a. korteks lobus fiontalis tepat di depan korteks
canalis hyaloideus. premotorik, yang terutama berkenaan dengan,fungsi-fungsi
a. medullovasculo'sa area median'yang memaniang berupa asosiatif.
jaringan vaskuler mirip-granrrlasi; pada rakhiskisis. prernolor a. korteks moiorik lobus frontalis tepat di depan
mesobfanchial a. lantai {a4ing pada ernttrio, di antara arcus gyrus precenhalis.
pharyngeales dan sacci pharyngeales pada kedua sisi. preoptic a. !. a. preoptica. 2. arca hypathatawi$ rostralis. _ ,

midqrm mtrscle ?; nilai yang


digunakan untuk memperkira- a. preop'tica [TA] area preoptica: beberapa kelompok sel di
kan massa otot btbuh{leanbody nrass), dihitung dengan fnrmulE bidang mediag tepat di bawah commissura rostralis telence-
phali, yang secara lungsional berkaitan'dengan hypcthatramus;
llingkar pertengahan lengan (daiam cm) - /n x lipatan kulit
disebut juga preoptic r egian.
triceps (dalam cm)]2 4n - n
prepiriform a, bagian anterior area piriformis, yang tefitarna
n adalah l0 untuk pria dan 6,5 urtuk walita. terdiri dari gyrus olfactorius lateralis.
mirror ar permukaan pantul pada kornea dan Iensa bila
pressurea."'daerah yang r*engalarni tekanan berlebihan,
disinari, melalui lampu celah (slit IWil. dengan konsekuensi terjadi pergeseranjarirrgan atau cairan.
motor a- setiap:daerah di cortex cerebri yang terstafla terlibat pretectal a., a. preGcta'lis [TA] suatu daerah pada persiun-
pada peranggangan kontrakai otot; sering igrrnakan tersendiri bungan meseneephalon dan die4cephalon, rxreluae dari posioi
nniuk mgruiuk area somatomotorik primen Lthat ivga premotor dorsolateral commissufa epithalarnica ke,arah cdHieulus cra--
&,/ sefisod?irotsr &., dan fira$t ftJotor spuch a; , nialis; di sini, terletak nucleus pretectalis; disebut juga pretectd
motor speech a, lihat Broca tnotar speech a, danWerniebi secartd region.
motor speech a. primarya'$ area-area cc'rte1 cerebri yang terdili dari daerah
a. ner'vi facia'lis [TA] area nervi facialis: bagian dari fundus rnotarik dan daerah sensorik {reseplif primer), Cl, assaeiatipn tt's.
meatus icusticus internus tempat masuknya nbrvus facialis ke primary,receiving a's, primary receptive a's area-area cot-
canaiis facialis. tex cerebri yang menerima proyeksl modalitas sensorik primel
a" nu'da he'patis [TAJ area nuda hepatis: bagian besar pada dari talamus. Disebut juga s*rsary 6's e.tau centers. l
facies diaphragmaiica hepatis yang tidak ditutupi lapisan peri- primary somatomolot a, suatu daerah ditiagian posterio: 1o-
toneal; batas-batasnya dibentuk oleh ligamentum coronarium bus frontalis tepat di sebelah antericr sulcus centralis, bersebe-
hepatir danJigamenta triangularia. lahan dengan area Brodmann 4; daerah-daerah yang berl;eda
oltactory a, 1, daerah umum. yang meliputibultrus olfactorius, mengendalikan akiivita$ mctorik bagian tubuh tertenfu. Djse-
tracfus olfactrrius, dan trigonum olfactorium, bagian anterior but jugaBetz cell a., wotor a,,precentral a.,rolandie a., d.anRalando
gyrus cinguli, serta uncus. 2. substantia peqfarnta rostralis. zafie.

149
A e6,{,/€$Ji}f*l},

proieiticn an$ area-aiea cortexr cerebri,*ahg rflgnefirrlai pr* supplementary motor a. suatu area di qyrr_rs frontalis medius
yeksi langairng dari sistem s€nsorik tubuh,' r, " tepat di atas gyrus cinguli dan di sebelah'anterior bagian area
pyr.ifonn a, pirifum a, somatomototik pertama yangmeniadi mediator geraka* ekstre-
receiving a's, receptive a's primanl receiving a's. mitas bawah.
relief a. bagian permukaan mulut tempat tekanan atau kekuat- sup-poftiFgra,, . 1. permulcaan mulut yang tersedia unhrk rneno"
an dikurangi alau dihilangkan pada terapi prostodonlik. Lihat pang sebuah gigi palsu.2. area pada rigi maksila dan mandibula
jugarelff(det3). , , , ;, ,,,' : i,: '', ,.,1 ',,r,,,, ompong yang dianggap paling cocok untuk rrenanggung beban
rest a. bagian permukaan sebuah gigi yang sudah dicetak atau r gayapengurryahanbila gtgrpalsudifungsikan,
-
suatu tambalan cekat, tempat pemasangan resr, yang mem- suFptB.Ssor a's, area-ar.ea di korteks yang akrivasinya diang-
bllikal renorang bsgi gigr palsii parsial lepasan, pi*$6iuga : gaprirntuk rnenekanatau mencegah geiat iru tittatlu;ia stip a.-
rest seat. a. gustatory receiaing a.
taste receiving
a. retrooliva'ris, retroolivary a. [TA] bagian paling kaudal T-dependenta. thymus4epnrden! a.
pade dae-rah lateratr rnedula oblongata, ke irah zuicus,postero- thymusdependent a, daerah pada organ-organ limfoid peri-
lateral. l,r " . r': ;
I , 'tr ' , -
,: fer yang dipenuhi oleh limfosit T, e.g. selubung limfatik peri-
rolandic-a"l:prirmarysnwfontolota, : .1 ,'l . Tterigtar pada lhnp+ parakortel,s pada kqlenjar getah bening
l
rUgae a,
bagian mulut tempat diternuk*n rrrgae; disebut:lrqa dan daerah parafolikular pada jarir,rgan limfoid terkait-rrstis
lwg&ezatrc. : ,: {gut-wacintbd Wphpid. tissue}" Disebut juga
$l a' ftst sornuttserlsory a, :
,T$epwtde*t a;, dan tertiary cortex. i - p*rtmrtex,
Sll a." xtand sqrnatose{sarX a. Ithyrnus-i$depefident a. eetlap daesah pada
organ limfoid peri"
saddle a. bagian arcus dentalis yang sebagian giginya fer yang dipadatioleh tinfosit B e,g. noduli tymphoidei (fotikel
temPat kedudukan resi prostesis cekat atau limfoid) di limpa, kelenjar getah b?ning, dan jar'rngan timfoid
i"too"X:i:"tt"l' terkait-usus. Disebut juga B-depmdent a. danT-independenl a.
sensorimotor a.
cortex-pada gyrus precentralis dan post-cen- T-independenl a. thymus-indeperulent a.
tralis-berhrrut-turut adaiah daerah motorik dan dierah re- trigger a. lihat di bawah zonc.
septif primer unfuk sensasi umum. a. underthecurve(AUC) area yang tertutup antara kurva
sens0fy g'6, yritnary,fee$tiwa!9, , ,,, , ,,,' ,., ,,r; , ;.
sencsry as$o*latinn a,, area asosiasi di s€kitar tep:liaien,, e. ,qplabilftag, dengan, rrilbi non"regatif dan aksis besaran yang
,{iuki.m; pada, area totalrdi bar,lrah kurv,a, p16pe1si yang terietai
septif primer, tempat interpretasi untuk stimu[ sensorik. antara dua titik tertentu trlada kurva lang *u*Outd*i fungsi
$eptel a,r area p.ada tiap hemisfer serebri yang terdiri dari ar€a densitas probabi litas (lihat di baw ah fu n ct ion).
subcallosa dan belahan septum pellicudum yang bersesuaian VagUA a, triganurnneruitagir
dengannya; area ini mempunyai' h ubun gan .if fu tiorit, hld;;- 'vestibular a. suatu cuatan berbentuk segitiga bulat di selelah
Iamik, dan hipokampus. lateral foveae venticuli quarti yang di atasnya dilewati striae
$ilenta.:,l. $uafu area otak yang dapat mengalami kondisi meduliares; area ini meluas ke dalam recessus lateralis, untuk
patologik tanpa adanya gejala ya;g;efi* bagi n"inisi. 2. associa- melnbentuk auditory, atau acogtstic, tubercle,
tion a- vestibslar a. of i$temal acoustic rneatus, lnferJor a, vestiba-
soilatic sensofy ae eomatoEsnsort a, salah satu dari kedua larii inferior weatas scustici i?rtttni, ,
,, ,, ,

daerah cortex teilpat terjadinya per;epsi,sadpn:unftrk *en,sasi ,ve$tibule-r a.,oJ interhal.ncoustic m6atus, supEriot: {1.,/}Bs,li-
somatik, disebut juga firsl atau yrimary somatosensory mea dan bularis superior meatus acustici inlerni.
second atau secondary somatosensorg area, a. vestibula'ris infe'rior mea'tus acus'tici inter'ni [TAl area
.go-rnatEsenser'y aa flt$
softtatusgnr fy,aiti Frirnary suatu vesfibutafis jnfeiicr meafus acustici interni: bagian bawah fun-
deierah p,royeksi kortikal pada: gyruc postCeti*ali*,unUit mun- dus irt'tehtus agusticus.internus, yang imenghantlrkan serat-eerat
rima informasi somatosensorik mengqbahnya nrenjadipersegei nervus saccularis.
sadar, yang diinisiasi oleh perangsfrgan,tiS*pt# pa&!,t ttt, a.vestlbulalrk'supe'riorm€a,tus acu$ltici intefni tTAl area
sendi, otot, dan visera. Disebui juga Sl a. vestibularis superior meafus acustici intemi: bagian atas fundus
somatosensory a., second,'iomato*ensory a,,,secofidary meatus acusticus intemus, yang menghantarkan serat-eerat
suatu daerah proyeksi kortikaldi sebelah lateral dan posterior n*vus ulkicularis dan nervus ampullaris superior.
area somatos€nsorik primer; daerah ini menerima sensasi visual a. lihat di bawah corfec,
sqmatik terutama dari kulit, khusqsnya sensasi nveri dan visual a,, lirsl striate mrtex.
gerakan,yang menembus kulit. Disebut iuga SIt a. yisual a,, second areapeistriata.
somesthetic a. somatosensont a. vitual fi., thitd dr€a Wristriate. l

a. spina'lis X lTAl daerafi paling dalam pada lapisan medulla Vi ual a$goci€tiot a's area peristriata dan parastriata dipan-
spinalis yang dijelaskan oleh Rexed; lihat Rexed lamirue, dibawah dang sebagai kesatuan struktur.
lamina.D:rsebut juga lamina spinalis XITA altematifl. visual receivinga. uisual cortex.
stress-bearing a, 1. bagian: mulut y.ang,dapat'rrre €rikan visuopsychic a's uisual association a's.
penopang bagi gigi palsu.,?. permukarrn pada,,struktr:r muiut v-i$$osgnsory a- striate c\ttex
y$rg {nenahan g4ya" regangaft, atau tekanan, yang rnengenai- vocal a. rima glollidis.
nya ketika berfungsi. 3. denfure-bearing a. rltateJshed a, salah satu, dari beberapa area hemispherium
striate a. lihat di bawah corfex. cerebri atau cerebelli, jauh dari circului Willisi, tempat jatiran
strip a. strip pada korteks antara area motorik dan premotorik vaskuler dua ar teda cerebri bertemu dan mernbentxk?nastomo*
yang diperkirakan berfungsi sebagai supresor. si6. Pada kasr.n hipotensi sistemik lama, daerah ini mudah
a. subcallo'sa, subcallosal a, [TA] area kecilcortex pada per- terkena inJark, dan daerah yang disuplai oleh cabang arteri yang
mukaan medial tiap hemisfer cerebri, antara sulcus puruoffa.- terbesar meniadi yang pertarna t€rk€na, Lihatjuga watershed in-
torius anterior dan posterior.
farction, di bawah infarct'nn.
a. of superficial cardiac dullness sebuah area pekak ber- Wernicke a., Wernicke segond:motsr speech a, :mulanya
bentuk, seliitiga I'angl dite-okan pada perkusi dida. se*uai adalah,i*tilah yang menunlukkan sebuah pusat wicara yang
dengan daerah iantur.rg yang tidak ditutupi oleh jaringan
' :', :' :'' {nnggag $ibatasi olehbaglan posterior gyrus temporahs dupJ
Ilafu, t . ': ,, rior di, dekat gyri ternporales tranversi;' sekarang, istilahlni
supplementary a's
daerah-daerah motorik dan sensorik kecil mencakup- zana yang lebih luas, meliputi juga gy'r.us supramar-
pada cortex cerebri, selain daerah primer. ginali$ dan angularis; disebut ivga Werxlcke field a*tt zake.

150
ar'e'a'ta 151 ar'gi'nine
ar.e.a.ta (ar"e-a'le) [L., fem. dari areatus kering] terdapat dalam Ar.gand burner (ahr-gah') [Aim6 Argand, ahli fisika Swiss,
bentuk bercak. 17 55-18031 lihat di b aw ah b ur ner.
Ar.e.ca (ar'e-ke) [dari Malayalam atekka] genus pohon palem Ar.gas (ahr'ges) suatu genus sengkenit famili Argasidae; bebe-
(famili Palmae), asli dari Asia selatan dan pulau di sekitarnya. 24. rapa di antaranya menularkan penyakit ke manusia dan hewan.
ca'techu L. adalah betel palm (palem sirih), spesies dari India A. annerica'nus A. persicus.
Timur yang merupakan sumber areca (sirih). A. brump'ti spesies yang ditemukan di Afrika dengan gigitan
at.e.ca (ar's-ke) 1. setiap pohon palem genus Areca.2.bijimasak yang menyebabkan peradangan lokal pada manusia.
kering dari Areca catechu,biasa dikunyah di lndia dan di negara A- minia'tus A. persicus.
Asia lainnya. Biji ini mengandung alkaloid arekolin dan astri- .4. per'sicus sengkenit tampan, salah satu parasit penfisap
ngen tanin dan mempunyai khasiat parasimpatomimetik dan darah yang paling penting pada unggas, yang menghasilkan
anthelmintik. Disebrt juga areca nut danbetel nut. Lthatlrya betel. kondisi lemah pada unggas ini sehingga menimbulkan kerugian
arec.o.line (a-rek'o-len) suatu alkaloid kholinomimetik yang ekonomi yang besar. Di Iran, Mesir, India, Australia, dan Brasil,
didapat dari areca @uah pinang), yang mempunyai efek muska- sengkenit ini merupakan karier spiroketosis pada unggas.
rinik dan nikotinik, digunakan sebagai konstituen antelmintik Disebut jug,a A. americanus atav A. miniatus, tampan, miana bug,
hewan drocarbil. dai Mianeh bug.
Are.dia (e-re'de-a) merek dagang untuk preparat pamidronate A- refler'us ektoparasit pada burung dara dan burung peli-
disodium. haraan lainnya, yang sering kali menyerang manusia dan dapat
are.f lex.ia (a"re-fl ek'se-a) la-l + reflex + -ia] tidak adanya refleks. menyebabkan lesi peradangan kutan.
detrusor a. kegagalan m. detrusor vesicae untuk tanggap ar.ga.sid (ahr'ge-sid) 1. berkenaan dengan sengkenit famili
terhadap rangsang, biasanya disebabkan lesi di
lower moto- Argasidae. 2. sengkenit famili Argasidae; disebut pga argasid
neuron, rnenyebabkan kegagalan pengosongan kandung kemih alart soft flck. 3. berkenaan dengan sengkenit genus Argas.
secara sempurna saat berkemih. Ar.gas.i.dae (ahr-gas'ide) sengkenit iunak, sebuah famiii
are.gen.ei.a.tive (a"re-jen'er-e-tiv) ditandai dengan tidak ada- dalam superfamili Ixodoidea, yang berbeda dari sengkenit keras
nya regenerasi; khususnya merujuk pada sel darah pada anemia (Ixodidae) karena tidak mempunyai skutum. Genus yang
aplastik. penting dalam dunia kedokteran atau kedokteran hewan adalah
ar.e.na.ceous (ar"e-na'shas) berpasir; berbutir halus. Argas, Otobius, dan Ornithodoros.
Are.na.vi.ri.dae (o-re"ne-vir'i-de) arenavirus: famili virus RNA ar.gat.ro.ban (ahr-gat'ro-ban") agen sintetik yang berasal dari
yang mempunyai sebuah virion pleomorfik berdiameter 50-300 L-arginin, berikatan dengan situs aktif trombin dan mengham-
nm yang terdiri dari selubung lapisan-ganda lipid dengan bat berbagai reaksi yang dikatalisis trombin; digunakan sebagai
peplomer besar, di sekeliling nukleokapsid yang terpilin dengan antikoagulan dalam profilakksis dan pengobatan trombosito-
dua untai dan sejumiah ribosom. Genomnya terdiri dari dua penia imbas heparin; diberikan secara intravena.
molekul sirkular RNA untai tunggal ambisense, yang ditandai L ar.ge.ma (ahr'je-ms) ulkus kornea putih.
(MW 1,1 x 105) dan S (Mw 2,2-r;8 x 106) (ukuian total genom Ahgem.o.ne (ahr-jem'e-ne) genus herba famiii Papaveraceae,
10-14 kb). Virus ini mengandung tiga polipeptida utama, asli Amerika, mempunyai daun berduri dan bunga berwarna
termasuk transkriptase, dan bersifat sensitif terhadap radiasi kuning atau putih. A. mexica'na merupakan bunga madat ber-
sinar gamma dan ultraviolet. Replikasi dan perakitan terjadi di duri yang mengandr.rng minyak argemon dan dapat menye-
dalam sitoplasma; virion dilepaskan dengan pembentukan tu- babkan penyakit edema anasarka epidemik.
nas melalui membran plasma. Rentang pejamu sempit. Ada satu ar.gen.taf.fin (ahr-jen'ta-fin) lL. argentum perak + ffinis mem-
genus saja, Arenaairus. punyai afinitas terhadapl mempunyai afinitas terhadap
Are.na.vi.rus (e-re'ne-vi"res) fL. arenapasir + airus (dari granul garam-garam perak dan kromium; merujuk pada jaringan. Lihat
yang memberikan gambaran seperti pasir untuk virionnya)] juga dibawah cell.
arenavirus; genus virus famili Arenaviridae, beberapa me- ar.gen.taf.f i.tro.m? (ahr"jen-taf"i-no'me) tumor karsinoid pa-
rupakan penyebab demam berdarah. Mencakup virus korio- da saluran cerna yang dibentuk oleh se1 argenta{in (sel
meningitis limfositik, virus Lassa, dan virus-virus kompleks Kulchitzky) yang ditemukan pada saluran usus; tumor seperti
Tacaribe (virus Amapari, Flexal, Guanarito, Junin, Machupo, itu menghasilkan berbagai macam katekolamin yang menim-
Parana, Pichinde, Sabia, Tacaribe, dan Tamiami). Pejamu yang bulkan kompleks.gejala yang disebut sindrom karsinoid.
lazim adalah binatang pengerat. a. of bronchus carcinoid tumor of bronchus.
are.na.vi.rus (e-re'na-vi"res) semua virus yang rnasuk dalam ar.gen.ta.tion (ahr'Jen-ta' shan) [L. ar gentum perak] pewarnaan
famili Arenaviridae. dengan garam perak.
New lVorld ds Tacaribe complex. ar.gen.tic (ahr-jen'tik) lL. argentum perakl mengandung
Old World a's nama lama untuk kompleks LCMV-LASV. perak.
ar.e.noid (ar'o-noid) lL. arenapasft + -oidl menyerupai pasir. ar.gi.nase (ahrJi-nas) IEC 3.5.3.1] suatu enzim goiongan hidro-
are.o.la (e-re'o-le) jam. are'olae [L., dim. dari area ruang] 1. lase yang mengatalisis hidrolisis arginin untuk membentuk
ruangan kecil atau ruang-antara di dalam suatu jaringan; lihat ornitin dan urea. Reaksi ini terjadi di hepar sebagai bagian dari
areolar tissue, di bawah tissue.2. suatu daerah sirkular dengan siklus urea.
wama yang berbeda, mengelilingi suatu titik sentral, seperti ar.gi.nase de.fi.cien.cy (ahrJi-nas) suatu aminoasidopati
area di sekeliling pustul atau vesikel, pupil mata, atau puting resesif autosomal yang melibatkan biosintesis urea; arginin
payudara. . meningkat di dalam darah dan urine dan dapat menyebabkan
a. mam'mae [TA], a. of mammary gland, a. of nipple sistinuria sekun der ; oroticacidurla sering terjadi, tetapi hiperamo-
cincin gglap yang mengelilingi puting susu. nemia jarang. Tanda-tanda klinis meliputi retardasi psi-
second d. cincin yang mengelilingi areola mammae selama komotorik, hepatomegaii, dan perubahan warna kulit kepala.
kehamilan. Disebui juga argininemia dan hyperar gininemia.
are.o.fae (o-re'oJe) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari areola. ar.gi.nine (ahrJi-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, asam
are.o.lar (e-re'o-lar) berkenaan dengan atau mengandung areola. 2-amino-5-guanidinovalerat, yang dihasilkan dengan hidrolisis
are.o.li.tis (ar"e-o-1i'tis) radang areola mammae. atau pencernaan protein. Asam amino ini merupakan salah satu
ar.e.om.e.ter (ar"e-om!a-ter) [Yun. araios lipis + -meterlhidro- basa heksona dan menyuplai gugus amidin untuk sintesis
meter. kreatin. Arginin juga dibentuk melalui transfer sebuah atom ni-
Ar.ey rule (ar'e) [Leslie Brainerd Arey, ahli anatomi Amerika, trogen dari aspartat ke sitrulin dalam siklus urea. Sikius ini
1891-1988] lihat di baw ah rule. selanjutnya menghasiikan urea, untuk membentuk ornitin.
AFF acute renal failure. Lambangnya Arg dan R. Lihat tabel pada amino acid.2. [USP]
Ar.fon.ad (ahr'fon-ad) merek dagang untuk PreParat trimetha- sebuah preparai L-arginin yang digunakan dalam terapi hiper-
phan camsylate. amonemia dan sebagai penunjang diagnostik pada peniiaian
Arg arginine. fungsi hipofisis.
ar.gam.bly.opia (ahr"gam-ble-o'pe-e) lYun. argos malas, tak a. glutamate garam yang tersusun dari L-arginin dan asam
terpakai + amblyopial ambliopia yang disebabkan oleh peng- L-glutamat, yang digunakan sebagai tambahan dalam penata-
gunaan mata secara salah dan berlangsung 1ama. laksanaan hiperamonemia; diberikan secara intravena.
ar' gi.nine car.boxy.pep.ti. dase 152 Arix'tra
a. hydrochloride [USp] garam monohidroklorida dari al.gy.ro.phil.ic (ahrJe-ro-Ill' ik) argyrophil
L-arginin, yang digrLnakan sebagai tambahan dalam penata_
ar.gy.ro.sis (ahr"ie-ro'sis) [\'un. aigy ros perak] argyria.
laksanaan hiperamonemia dan itimulan pelepasan hormon
arhin.en.ceph.a.lia 1a,'rin-en,,sa-ii,le-ay Ja_:'+ /iinencephalonl
pertumbuhan oleh hipofisis dalam uji fungsi hipofisis; diberikan
arrhinencephalia.
secara intravena.
arei.ning car.boxy.pep.ti.dase (ahrJi_nen kahr_bok,,se_pep,
arhin.ia (a-rin'e-e) fa-1 + rhin + -ial arrhinin.
Arias.Stel.la reaction (ahr,yalis-sta,ye) [Javier Arias_Stella,
{r- das) ly sine c arb o xyp ep tidase.
alrli patologi Peru, lahir tahun'7924)hhat diiawah reaction.
ar.gi.n i.ne.mia(ahr ji-ni-n e' me- a) ar ginas e deficiency. ari.bo_.fla..vin.o.sis (a-d,,bo-fla,,vilno,sis) la_\ +. riboflaain +
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase (ahr,,jine,,io_suk,Jinas; " argininosuc_ -osls] defisiensi riboflavin dalam diet. Keadaan ini menimbulkan
cinate lyase.
suatu sindrom yang terutama ditandai dengan cheilosis atau
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase de.fi.cien.cy (ahr,,ii_ne,,no_suk,si_ cheilitis, stomatitis angularis, glossitis yang iisertai dengan Ii-
nas\ argi n i nosuccin icac id uria. dah berwarna merah keunguan atau migenta yang ?apat
arigi.ni.no.suc.cin.ate (ahr,,ji-ne,,no-suk,si_nat) bentuk an_ memperlihatkan fisura, vaskularisasi kornJa, dissebaiia, dan
ion asam argininosuksinat.
anemia.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate. ly.ase (ahr,Ji_ne,,no_suk,si_nat h,as) Ar.i.cept (ar'i-sept) merek dagang untuk preparat donepezil hy_
IEC 4.3.2.1] suatu enzim golongan iiur" yur,g mengatalisis _
drochloride.
pemecahan argininosuksinat untuk membenttri fumaiat dan ar.il (ar'il) lL. arillus anggur keringl pembungkus atau apendiks
1]Cinin. Reaksi ini adalah bagian dari siklus urea di dalam hepar tambahan pada biji.
(lihat illustrasi pada urea cycle, dibawah cycle). Defisiensi
enzim ar.il.lode (ar'i-lod) apendiks pada biji tertentu yang menempel
ini, merupakan ciri resesif autosomal, rnenimbulkan arginino_ ke m i c ropy le .atau raphe.
succinicaciduria. Disebut juga
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate iyn.thase
a rgininosuccinase. Arim.i.dex (e-rim'ideks) merek dagang untuk preparat anas_
(ahr,Ji_ne,,no_suk,si_ndt trozole.
sin'thas), IEC 6.3.4.5] qnzim golongan ligase yan! ar.i.pip.76.26le (ar"i-pip,re-zol) antipsikotik dengan aktivitas
mengatalisis kondensasi .s1at1
sitrulin dan aspirtat rintuk riembentuf ag-onis parsial pada reseptor dopamin D, dan reseptor serotonin
argininosuksinat. Reaksi ini merupakan bagian dari siklus urea
S-HTro dan aktivitas antagonis pada reseptor serotonin S-HTro;
11
d:1"- hepar (lihat ilusrrasi puAu urea ,iAr, aibawah cycle). diberikan secara oral dalam pengobatan skizofrenia dan episoit
Ditulis juga argininosuccinate syithetase,
manik akut serta episode campuran pada gangguan bipoiar.
ar.gi.ni.no.suc.ci.nate syn.thase de.fi.cien.cy (alu,, ji_ne,, -
A;is.to.cort (e-ris'to-cort) meiek dagang,intul"preparat triam_
no-suk'si-nat sin'thes) suafu aminoasidopati resesif autosomal
cinolone. .

yang ditandai dengan peninggian nyati kadar sitrulin dalam Aris.toilo.chia (a-ris"to-lo'ke-a) [L., yun. a ristos terbaik + Iochia]
urine darr plasma, dengan hiperamonemia dan (kadang kala) suatu genus besar semak dan herba dalam famili Aristo_
oroticaciduria sekunder. Terdipat bentuk neonaial dan" onsei
lochiaceae; banyak spesiesnya mengandung asam aristolokhat.
lambat dan temuan klini,s1Xa,.i3ne sangat bervariasi beratnya,
Dosis tinggi mungkin bersifat toksi! men/ebabkan kerusakan
meliputi retardasi mental dan kelaiiran nlurologik. Disebut jriga
ginjal pada manusia dan rnenyebabkan diare serta kelemahan
citrullinemia dan citrullinuna.
tungkai pada ternak.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ae.id {afu ,Jine,,no_suk_sin,ik) senya_ aris.to.lo.chicacid (e-ris,,to-lo,kik) suatu derivat
wa yang dibentuk dengan kondensasi asam aspartat dan sitrulin asam
fenantren-karboksilat, bahan aromatik menyengat utama pada
sebag_ai satu tahapan dalam urea cycle (q.v.).
herba genus Aristolochia dan spesies-sp"sierrria; dosis tinggi
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.i.de.mia 1ifu;1ine,,no,sek_sin,,ik- dapat toksik, menyebabkan kerusakan girrjal' pada
as"i-de'me-e) adanya asam argininosuksinai di dalam darah. -unrr]I,
henti jantung atau henti napas pada hewan percolaary dan
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria (ahrJi-ne,,no_suk_sin,,ik_as,,
diare
dengan.kelemahan tungkii plda hewan iernak. Disebut juga
i-du're-e) 1. suatu aminoasidopati resesif autosomal yang ditan_
aristolochine.
dai dengan ekskresi asam argininosuksinat di dalam uririe, dise_
babkan oleh defisiensi argininosuksinat liase, dengan hiperamo_
aris.tol.o.ch ine (e-ris-tol,o -chdn) aris i oI o chic acid.
Aris.to.span (a-ris'to-span) merek dagang untuk preparat hi-
nemia, argininosuccinicacidemia, dan sitrulinemia. Aia juga amcinolone hexacetonide.
bentuk neonatal dan onset lamba!, dan temuan klinis, yafig lr-.11.!9t.]e anomaty (ar,is-tot,,el) [Arist o tI e, filsuf yur.ranl,
sangat bervariasi beratnya, meliputi retardasi mental, keiangl
384-322 S.M.l iihat di baw ah anomaly.
ataksia, hepatomegali, dan rambut mudah patah (trichorrhexis
atith.mo.ma.nia (e-rith,,mo-ma,ne-e) fyun. arithmos angka +
nodosa)- Disebut_juga argininosuccinase atlu argininosuccinate manial
. Iyase deficiency. 2. ekskresi isam argininosuksinat d"i dalam urine. ..dorongan untuk menghitung, mis"alnya
menghitung langkah-kompulsif
sewaktu berjalan, jumlih anak"tangga, dil.,
ar.gi.nyl (ahr'jinel) radikal asil argi.,i.,. gejala yang umum pada gangguan obsesif-kompulsif.
ar.gi.pre-s.sin (ahr'Jipres, in) ar ginine a asopr essin. Arix.tra (o-riks'tre) mere{ dagang untuk preparat fondaparinux
ar.gon (Arf (ahr'gon) fytn. argos lembam] unsur kimia, nomor sodium.
atom 18, ditemukan di atmosfer pada 1g95. Unsur ini meru_
pakan salah satu gas lembam yang berat atomnya 39, g4g.
_
Ar.gyll Rob.ert.son pupil (iupil signf lahrigil, rob,art_sen)
[Douglas Moray Cooper Lamb ArgyII Rob"ertson, dokter
Skotlandra, 1837-19091 lthat dibawah pipil.
ar.gyr.emia (ahr'Ja-re'me-e) lyun. argyros perak + _emial ada_
nya perak atau garam perak di dalam darah.
ar.gyf.ia (ahr-jir'e-e) perubahan wama menjadi kelabu per-
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ-orgin dalam yang di-
akibatkan oleh penggunaan garam peiak seLra terus_menerus
dalam jarrgka panjang. Disebu t juga- argyrosis.
.^ a-.- na.sa'li; perubahan warna argirik pada mukosa hidung.
ar.gyl.t.a.sis (ahr"ja-ri'e-sis) argyria.
ar.gyr.ic (ahr-jir'ik) 1. berkenaan dengan atau disebabkan oleh
perak- 2. berkenaan dengan argiria.
ar.gyr.ism (ahr'jo-riz-am) argyria.
Ar.gyr.ol (ahrJo-rol) merek digang untuk protein perak ringan;
lihat dibawah silaer.
ar.g,l.ro.phil (ahrJe-ro-fil, ahr-ji,rofil) lyun. argyros.perak +
-p.htll, dapat,mengikat garam perak, yang sel#jutnya dapat
direduksi..oleh cahaya atau oleh agen pereduksi sehingga
menghasilkan endapan perak berwarna hitam; merujuk pXXu
jaringan dan unsur-unsur jaringan.
I Argiria.
Ari'zo.na 153 aro'ma'ti'za'tion
l1.1nig.ss.6s (afu-mij'ar-02) genus nyamuk tribus Aedini, sub-
p famili Culicinae. A. obtur'bnns menularkan dengue di Jepang.
Ar.mil.fi.ter (ahr-mif i-fer) genus cacing famili Pentastomidae,
endoparasit mirip cacing dalam filum Pentastomida.
$entromer A. armilla'tus spesies yang bentuk dewasanya ditemukan di
paru dan trakea ular python dan larvanya ditemukan di dalam
organ-dalam kera dan singa serta, kadang, pada manusia di
q
Afrika. Da\ulu disebu! P orocephalus armillatus
A. monilifor'mis spesies yamg iarvanya merupakan parasit
pada manusia di Cina, Filipina, dankepulauan Asia sekitamya.
Ar.mo.ra.cia (ahr"mo-ra'she) sebuah genus herba berbunga
dalam famili Cruciferae. .4. lapathifo' lia adalah tanarnanhorserad-
I Lengan kromosom. ish, yang akarnya menghasilkan rempah-rempah hoarseradish;
tanaman ini dapat menyebabkan gastroenteritis fatal pada
hewan ternak. Dahulu disebut Cochlearia armoracia.
Ari.zo.na (ar"i-zo'ne) lthat Salmonella enterica subspesies ar! Ar.mour (ahr'mor) merek dagang untuk preparat porcine
thyroid, yang mengandung levotiroksin dan liotironin.
Arlts recess, sinus, trachoma (ahrlt) [Carl Ferdinand arm.pit (ahrm'pit) ruangan kubah di inferior dasar aksila, di
Ritter von Arlt, ahli oftalmologi Aushia, 1.81,2-18871 lihat di antara lengan dan dinding dada.
bawah trachoma danlihal sinus of Maier. Arndt's law (ahmts) lRudolf Arndt, ahli psikiatri jerman, 1835-
arm (ahrm) [A.5. earml7. brachium (def. 1). 2. pada penggunaan 19001lihat di bawah law.
umum/ seluruh anggota gerak atas (membrum superius [TA]). 3. Arndt.Schulz law (ahrnt' shoolts') [R. Arndt;Httgo Schulz, at.li
bagian atau juluran yang ramping, biasanya mempunyai mo- farmakologi jerman, 1853-19321 Arndt's law.
bilitas dan fungsi independery dan menjulur dari struktur Ar.neth classification, count, formula, index (ahr-net')
utamanya. 4. tonjolan atau juluran yang digunakan untuk mena- fJoseph Arneth, dokter fermary 7873-1955)h],Lat dibawah classifi-
han gigi palsu parsial lepasan pada posisinya di dalam mulut. cation, count, formula, dan index.
bar clasp a. lengan penjepit yang berfungsi sebagai penahan Ar.ni.ca (afu'ni-ke) [L.] genus tanaman berbunga campuran
ekstrakoronal, berasal dari basis suatu gigi palsu, konektor (famili Compositae), yang dikenal juga sebagai leopard's bane,
mayor atau minor, atau kerangka suatu gigi palsu, melintasi wolfsbane, dan mountain tobacco. Kelopak bunga kering A.
jaringan lunak, mendekati daerah potongan gigi dari arah gusi, monta'na disebtt arnica dan digunakan sebagai obat.
llan berakhir di sebuah potongan penahan yang terletak di sisi ar.na.ca (ahr'ni-ks) 1. setiap tanaman gen:us Arnica.2. kelopak
gingival pada ketinggian kontur tersebut. bunga kering Arnica montana; mengandung arnisin, arnisterol,
bird a. keadaan lengan bawah yang kurus akibat atrofi otot. antoksantin, tanin, dan resin dan digunakan secara topikal da-
chromosome a. tiap segmen dari dua segmen kromosom lam bentuk tingfur untuk memar, keseleo, dan luka superfisial,
yang dipisahkan oleh sentromer; lambang p menunjukkan serta sebagai counterirritant. Disebut juga wolfsbane dan leopard's
lengan pendek dan q lengan panjang. bane.
circumferential clasp a. lengan penjepit yang berawal di Ar.nofd canal, etc. (ahr'neld) [Philipp Friedrich Arnold, ahli
atas puncak kontur, memotong baglan suprabulge glgi, mende- anatomi Jerman, 1803-18901 lihat di bawah canal,Iigament, nerae,
kati potongan gigi dari arah oklusal, dan berakhir di sebuah dan svndrome.
potongan penahan yang terletak di sisi gingival puncak kontur Ar.nold.Ghi.ari malformation (deformity, syndromel
tersebut. (afu'neldke-ah're) [Julius Arnold, al]i patologi ferman, 1835-
clasp a. perpanjangan atau juluran penjepit suatu gigi palsu 1915; Hans Chiari, ahli patologi Austria, 185L-19L6l lihat di
parsial, yang membantu menstabilkan dan menahannya di bawah malfurmation.
mulut. AROA autosomal recessioe ocular albinism.
glass a. keadaan nyeri di lengan atas akibat cedera pada tendo aro.ma (e-ro'ma) fYtn. ardmabumbu] bau atau keharuman, ter-
capitis longi musculi bicipitis brachii atau tendo musculi utama bau bumbu atau obat atau bahan makanan atau mi-
supraspinati, yang kadang mengakibatkan bursitis subdeltoid. numan.
golf a. sebuah bentuk neuritis yang terlihat pada para pemain Aro.ma.sin (e-ro'me-sin) merek dagang unfuk preparat exemes-
golf setelah latihan yang berlebihan. tane.
reciprocal a. lengan penjepit yang ditempatkan sedemikian aro.ma.tase (e-ro'metas) suafu aktivitas enzim yang berlang-
rupa untuk mengimbangi gaya-gaya yang timbul dari lengan surg di dalam retikulum endoplasma dan mengatalisis konversi
penjepit yang berlawanan pada gigi yang sama. testosteron menjadi senyawa aromatik estradiol, yang berjalan
retention a., retentive a. penjepit kaku yang tepat terpa- meialui hidroksilasi tiga kali berturut-turut, pelepasan sebuah
sang di daerch inftabulge $gi pada ujung terminal lengan ter- atom karbon, dan peny'usunan ulang.
sebut. aro.ma.ther.a.py (e-ro'me-ther"e-pe) terapi yang mengguna-
stabilizing a. lengan penjepit kaku yang bersentuhan dengan kan ekstrak minyak esensial dari tanaman dengan ekstraksi atau
gigi pada atau di sebelah oklusal puncak kontur. penyulingan uap; minyak ini dapat digunakan secara inhalasi,
ar.ma.dil.lo (atu"me-di1'o) [Sp. "sesuatu yang sedikit dipersen- dimasukkan secara intemal (oral, rektal, atau intravagina), atau
jatai"] salah satu dari sekelompok mammalia penggali liang digunakan secara topikal dengan cara kompres, mandi, atau
dalam grdo Edentata, famili Dasypodidae, yang memiliki pijat.
tameng bertanduk pada permukaan dorsal badannya; satu ar.o.mat.ic (ar"o-mat'ik) fL. aromaticus; Yun. aromatikosl 1..
spesies di Amerika Selatan merupakan reservoar Trypanosoma mempunyai bau menyengat. 2. dalam kimia organil menunjuk
cruzi. suatu senyawa yang mempunyai satu sistem cincin yang
ar.ma.men.tar.i.um (ahr"me-men-tar'e-am) [L.] perlengkap- distabilkan oleh sebuah lingkaran tertutup ikatan ganda ter-
an seorang dokter praktik atau institusi, yang meliputi buku, konjugasi atau pasangan elektron non-ikatan, seperti benzena,
instrumery obat-obatan, dan alat bedah. naftalena, atau arilamina.
Ar.man.ni.Eb.stein cells, kidney, lesion (degenera- ar.o.mat.ic-L.ami.no ac.id de.car.box.y.lase (ar"o-mat'
tionf {ahr.mahrne eb'shti:nf [Luciano Armanni, ahli ik e-me'no as'id de"kahr-bok'se-las) IEC 4.1.1.28) enzim go-
patologi Italia, 1839-1903; Wilhelm Ebstein, ahli penyakit dalam longan liase yang mengatalisis dekarboksilasi asam amino
Jerman, 1836-791,21lihat di bawah cell, kidney, danlesion. aromatik, mengubah dopa menjadi dopamin, triptofan menjadi
ar.mar.i.um (ahr-mar'e-em) fL.f armamentarium. triptamin, dan hidroksitriptofan menjadi serotonin. Enzim ini
ar.ma.ture (ahr'me-choor) fL. armatura alat pertahanan] 1. terikat pada kofaktor piridoksal fosfat dan terdapat terutama di
lempengan besi atau pelindung yang menyilang ujung terbuka hati, ginjal, otak, dan vas deferens; reaksi ini penting pada
pada magnet ladam (tapal kuda). 2. organ atau struktur biosintesis katekolamin dan melanin.
pelindung. aro.ma.ti.za.tion (e-ro"me-ti-za'shon) konversi kimiawi men-
ARMD age-related macular degeneration. jadi suatu bentuk aromatik.
arous'al 154 ar'sa'nil'ic ac.id
arous.al (e-rou'zal) 1. suatu keadaan kepekaan terhadap eksi ar.rha.phia (e-ra'fe-a) [a-1 + -rrhaphy] status dysr aphicus.
tabilitas atau stimulasi sensorik. 2. kegiatan atau keadaan terjaga Ar.rhe.ni.us equation, formula, theory (doctrinef (e-re,
atau seperti bangun tidur. 3. kegiatan merangsang untuk siaga ne-as) [Svante August Arrhenius, ahli kimia Swedia, IBS?-I927]
atau bertindak; lihat di bawah equntion, formula, dan theory.
sexual a. respons-respons fisik dan psikologis terhadap pe- ar.rhe.no.blas.to.ma (a-re"no-blas-to'me) androblastoma
rangsangan erotik mental atau fisik, termasuk perubahan pada (def. 2).
pernapasan, tegangan otot, denyut nadi, dan aliran darah ke alat ar.rhi.go.sis (a"rigo'sis) la-| + rhigosisl ketidakmampuan
kelamin serta peninggian hasrat untuk melakukan aktivitas untuk merasakan pilek; tidak adanya sensasi pilek. .
seksual, 2p.y[in.6n.ss.pha.lia (a-rin"an-sa-fa'le-a) [a-t + rhinencepha-
ar.pri.no.cid (afu -pri'no-sid) koksidiostat yang digunakan da- lonl kelainan kongenital berupa tidak adanya rhinencephalon.
lam peiernakan unggas. ar.rhin.ia (e-rin'e-e) (faL. + rhin- + -lal kelainan kongenital
ARPKD autosomal recessiae polycystic kidney disease. berupa tidak adanya hidung._
ar.rache.ment (afu"ahsh-mahwn) [Per. "ekstraksi,,] ekstraksi al.rhyth.mia (e-rith'me-a) laL + rhythm + -ial l. gangguan atau
katarak membranosa dengan mengeluarkan kapsul melalui hilangnya irama yang teratur. 2. khususnya, setiap variasi dari
suatu insisi pada kornea. irama denyut jantung normal; gangguan ini dapat merupakan
dFt?n9o.ment (e-ranj'ment) pengaturan atau peletakan bagian- kelainan frekuensi, keteraturan, atau tempat asai impuls atau
bagian. sekuens aktivasi. Istilah ini mencakup irama reguler abnormal,
anterior tooth a. pen)'usunan gigigigi anterior untuk men- irama ireguler, dan hilangnya irama. Cf dysrhythmin dan lihat
dapatkan efek estetika dan fonetik. juga entri-entri di bawah rhythm.
tooth a. 1. penyusrlnan letak gigi-geligi pada gigi palsu untuk chronic a. continuous tt.
maksud spesifik. 2. penataan gigi-geligi di atas dasar/cetakan compound a. aritmia dengan gangguan irama multipel.
sementata. continuous a. ketidakteraturan kekuatan, kualitas, dan
ar.rec.tor (e-rek'ter) jam. a ft e ct o' re s lL., dar i ar r iger e. mendirikan sekuens deny-ut nadi, yang berlanjut sebagai fenomena yang
atau menegakkan] menegakkan atau sesuatu yang menegakkan. permanen; disebut juga chronic atatt perpetual a.
Cf. erector. juvenile a. aritmia sinus yang terjadi pada anak.anak.
' a.pi'li jam. arrecto' res pilo' rum [L. "penegak ra mbut,, ) musculus nodal a. aritmia yang terjadi bila nodus atrioventricularis atau
arrector pili. jaringan tautan di sekitarnya bertindak sebagai pacu jantung.
ar.rec.to.res (ar"ek-to'res) [L.] bentuk jamak dari arrector. nonphasic a. bentuk sinus aritmia; pada bentuk ini, ketidak-
?r.rGSt (a-rest') perhentian; kegiatan menghentikan. teraturannya tidak terkait dengan fase respirasi. Cf. phasic a.
cardiac a. penghentian mendadak fungsi pompa jantung, de- perpetual a. continuous a.
ngan menghilangnya tekanan darah arteri, yang mengisyarat- phasic a. bentuk aritmia sinus yang terkait dengan fase-fase
kan fibrilasi ventrikel atau henti ventrikel; biasanya, keadaan ini pernapasary frekuensi denyut jantung bertambah saat insipirasi
menyebabkan kematian, kecuali bila dikoreksi, tetapi dapatjuga dan berkurang pada saat ekspirasi. Cf. nonphasic a.
bersifat sementara atau paroksismal. sinus a. variasi siklik fisiologik pada frekuensi denyut
deep transverse a. keadaan selama pelahiran saat oksiput jantung, yang terkait impuls vagal ke nodus sinuatrialis; aritmia
janin berputar dan berhenti pada diameter transversa pelvis. ini dapat terkait atau tidak berhubungan dengan fase-fase
developmental a. penghentian proses perkembangan, se- pemapasan (lthat phasic a. dan nonphaslc a,). Aritmia ini biasa
mentara atau permanen. terjadi, khususnya pada anak-anak, dan tidak dianggap abnor-
epiphyseal a. terhentinya pertumbuhan pada epifisis tulang mal.
melalui fusi diafisis-epifisis. sinus a., nonrespiratory nonphasic a.
heart a. cardiac a. sinus a., respiratory phasic a.
maturation a. terhentinya proses perkembangan sebelum supraventricular a. aritmia yang berasal dari atrium, ter-
berkembang sempurna; khususnya, merujuk pada kegagalan masuk nodus atrioventricularis; mungkin berupa bradiaritmia
maturasi granulosit, dengan mieloblas dan promielosit sebagai atau takiaritmia.
unsur predorninannya, terdapat pada benfuk leukemia tertenfu. ventricular a. aritmia yang berasal dari ventrikel.
sinus a. berhentinya irama jantung normal (sinus), biasanya ar.rhy/th.mid (e-rith'mik) [a-'+ Yun. rhythmos irama] 1. ditan-
sementara, akibat pelambatan atau penghentian inisiasi impuls dai dengan tidak adanya irama.2. berkenaan dengan atau ditan-
oleh nodus sinuatrialis, berlangsung selama selang wakfu yang dai dengan aritmia.
bukan kelipatan eksak dari waktu siklus jantung noimal; ar.rhy/th.mo.gen.esis (e-rith"mo-jen' a-sis) lar rhy thmia + gene-
masing-masing pacu-jantung ektopik akan mengambil alih sls] proses terjadinya aritmia.
kendali irama jantung atau akan. terjadi periode asistole ar.rhyth.mo.gen.ic (e-rith"mo-jen'ik) larrhythmin + -genicl
ventrikel. Lihat juga sinus pause, dibawah pnuse. menghasilkan atau mencetuskan aritmia.
ar.rest.ed (a-rest'ed) tertahan; terhenti. Dalam obstetri, kepala ar.rhyth.mo.ki.ne.sis (e-rith"mo-ki-ne'sis) [arrhythmitt +
janin dikatakan terhenti bila kepala tersebut tertahan, tetapi klnesls] diskinesia yang terdiri dari ketidakmampuan untuk
tidak terhalang, pada rongga panggul. melakukan gerakan-gerakan berurutan volunter dengan irama
ar.res.tin (e-res'tin) setiap anggota famili protein inhibitorik tertentu secara sempurna. Cf . adindochokinesia.
yang berikatan dengan reseptor terkopel-protein G terfosforilasi Ar.ro.yo sign (ah-ro'yo) [Carlos F. Arroyo, dokter Amerika,
sehingga menghambat interaksinya dengan protein G. pada 1892-1,928) astheno coria.
retina, arestin mengikat rodopsin terfosforilasi aktif dan ARRS American Roentgen Ray Society.
rnengegah.rodopsin tersebut terikat pada transdusin; dengan ar.sa.nihic ac.id (ahr"se-nil'ik) [USP]
antibakteri mengandr:ng-
ddnikian, menyebabkan deaktivasi rodopsin, sebagai bagian arsen yang digunakan dalam praktik kedokteran hewan untuk
dari sikius visual. pencegahan dan pengobatan disentri pada babi.

lnterval R*R
I Aritmia fasik, aritmia sinus yang terkait dengan pernapasan, pada anak usia 4 tahun. lnterval P-R bersifat konstan, tetapi interval R-R memendek pada saat
inspirasi dan memanjang pada saat ekspirasi.
ar'se'nr'a'sls r55 ar'te'ria
ar.se.ni.a.sis (ahr"se-ni'a-sis) chronic arsenic poisoning. ar.sine (ahr'sen) anggota golongan khas basa mengandung
ar.se.nic' (ASf (ahr'se-nik) [L. arsenicum, arsenium, alau arsenum; arsenyangmudah menguap, yang terbentuk bila asam arsenit
dari Yun. arsen kuat] unsur nonlogam, yang terdapat sebagai zat dicampur dengan zat-zal yang mengandung albumin. Arsine
padat yang rapuh, berkilau, dan berwarna keabu-abuan, dengan yang khas adalah AsH,, arsen trihidrida atararseniurettedhydro-
bau seperti bawang putih. Nomor atom 33; berat atom 74,922; gen, suatv gas yang sangat beracun, dan beberapa senyawanya
berat jenis 5,73; unsur ini toksik bila ierhirup maupun tertelan digunakan dalam peralatan perang. Penggunaan utama dalam
dan bersifat karsinogenik. Meskipun arsen serta senyawa- industri adalah untuk produksi komponen mikroelektronik.
senyawanya sudah digunakan secara luas dalam pengobatan, Bahan ini bersifat karsinogenik dan juga menyebabkan hemo-
sekarang obat ini jarang digunakan dan hanya penting dalam lisis, ikterus, gastroenteritis, dan nefritis.
pengobatan penyakit parasit tropis tertentu. Lihat juga arsenic ar.sin.ic ac.id (ahr-sin'ik) senyawa organik yang mengandung
poisoning. di bawah poisoning. gugus fungsional-AsOrH.
a. chloride a. trichloride. ar.son.ac ac.id (ahr-son'ik) senyawa organik yang mengan-
a. disulfide, red a. sulfide senyawa beracun, yang diguna- dung gugus fungsional-AsO(OH)r.
kan sebagai pigmen, dalam kembang api, pabrik mesiu, dan ar.so.ni.um (afu-so'ne-am) radikal atau ion univalen, AsHn,
industri kulit; disebut juga realgar. yang bekerja kalau bergabung dalam senyawa, sebagaimana ion
a. trichloride cairan berasap yang sangat beracun, AsClr, amonium, NH4.
senyawa yang mudah melepaskan asam klorida yang sangat ars.phen.a.mine (ahrs-fen'e-men) obat pertama yang spesifik
iritatif; digunakan dalam gas perang dan sebagai zat-antara untuk terapi sifilis, patek, dan infeksi spirillum lainrrya, bela-
untuk bahan-bahan kimia organik. kangan digantikan oleh oxophenarsine, kemudian penicilin.
a. trioxide bentuk arsen teroksidasi, dengan rasa agak manis Disebut juga s ala ar san.
dan mempunyai efek eritropoietik; digunakan sebagai herbi- ART Accredited Record T echnician ; assisted reproductiae technolo gy ;
sida, disinfektan domba, dan rodentisida. Obat ini juga diberi- automated reagin test.
kan secara intravena sebaga obat antineoplastik dalam peng- Ar.tane (ahr'tan) merek dagang preparat trihexyphenidyl.
obatan leukemia promielositik akut. Disebut jtga white a., ar.te.lact (ahr' te-lakt) artifuct.
arsenous acid, dan arsenous anhydride. ar.tem.e.ther (ahr-tem'ether) turunan artemisin, digunakan
a. tris'ulfide zat beracury yang terdapat di alam sebagai dalam kombinasi dengan lumenfantrine untuk pengobatan ma-
orpiment mineral; digunakan sebagai pigmen dan, kadang, se- laria; diberikan secara intramuskular.
bagai obat. Disebut juga a. yellow dan auripigment. Ar.te.mhsia (ahr"te-mis'e-e) [L., Yun. artemisia dari ArtemisDi-
white a. a. trioxide. ana] genus tanaman berbunga campuran aromatik (famili
a.yellow a. trisulfide. Compositae) yang tersebar luas di wilayah yang kering pada
ar.sen.ic2 (ahr-sen ik) berkenaan dengan atau mengandung daerah beriklim sedang dan dingin di dunia; beberapa spesies
arsen dalam keadaan pentavalen. tanaman ini digunakan sebagai obat.
ar.sen.ic ac.id (ahr-sen'ik) suatu hidrat, HrAsOn, diarsen .4- absin'thiutn common wormwood (q.v.\ atau absinthium
pentoksida, yang juga merujuk pada asam arsenat itu sendiri. (def.1).
ar.sen.i.cal (ahr-sen'i-kol) lL. arsenicalisl 1. berkenaan dengan atau A. an'nua sweet wormwood; spesies Eurasia yang digunakan
mengandung arsen. 2. obat atau senyawa lain (seperti pestisida) dalam obat Cina unfuk mengobati demam dan sebagai obat
yang mengandung arsen; semua obat yang mengandung arsen antimalaria; tanaman ini merupakan sumber artemisinin.
bersifat toksik bagi manusia dan beberapa bersifat karsinogenik. ,L aulga'ris mugwort; sumber moxa danjuga digunakan se-
ar.sen.i.cal.ism (ahr-sen'i-kal-iz" arn) chronic arsenic poisoning. cara oral.
ar.sen.i.cism (afu-sen'i-siz"em) chronic arsenic poisoning. ar.te.mis.i.nin (ahr"te-mis'i-nin) 1. antimalaria golongan
ar.sen.i.co.sis (ahr-sen"i-ko'sis) chronic arsenic poisoning. lakton turunan dari Artemisia nnnua, efektit terhadap skizon
ar.se.nide (ahr-so-nid) setiap senyawa arsen dengan unsur Plasmodium ztiaax dan Plasmodium falciparum. Artemisinin dan
lain; arsen merupakan unsur negatifnya. turunarurya bekerja secara cepat, tetapi dapat aktif kembali dan
ar.sen.i.ous (ahr-sen'e-es) arsenous. digunakan dalam kombinasi dengan obat lairy ie. dengan
ar.se.nism (ahr'se-niz"sm) chronic arsenic poisoning. antimalaria yang bekerja lebih lama. 2. setiap kelompok obat
ar.se.nite (ahr'so-nit) setiap garam dari asam arsenit. antimalaria yang berasal dari artemisinin.
alseno- awalan yang menunjukkan gugus kimia ar.te.tal.gia (ahr"ter-alJe) nyeri yang berasal dari sebuah
ar.se.no.ther.a.py (ahr"se-no-ther'e-pe) larsenic -As:As-.
+ therapyl arteri, seperti nyeri kepala akibat arteria temporalis yang me-
terapi penyakit dengan menggunakan arsen atau preparat yang radang.
mengandung arsen. ar.tel.ec.to.my (ahr"ter-ek'te-me) arteriectomy.
al.se.nous (ahr'sa-nes) mengandung arsen valensi rendah atau ar.te.ria (ahr-ter'e-e) jam. Arte'riae lL. arteria; dariY::orr.
art1ria,
valensi tiga. kemr-rngkinan dari nEr udara + tereln menahan, karena arteri
a. oxidearsenic lrioxide. dianggap mengandung udara, atau dari. aeirein mengangkat atau
dl.S€.nous ac.id (ahr'se-nss) bentuk hidrat dari diarsen triok- menempelkanl IT A] ar tery.
sida H.AsOr, yang juga merujuk pada asam arsenit ifu sendiri.
Arteria (tanjutan)

a. auricula'ris poste'rior [TAl arteria auricularis posterior:


asal, arteria carotis externa
i cabang ramus auricuiaris dan occi-
pitalis, arteria stylomastoidea ; distribusi, telinga tengah, cellulae Merla carctis
mastoideae, auricula keleqjar :paroJisrt,slidig?$tricus tdan r,,, ,
otot-otot lain.
,ine1,nadffi
a. auricula'ris profun'da lTAl arteria auricularis profunda:
asal, arleria maxillaris; cabang, ttdak ada; distribusi, kulit meatus Arter camtielrdenra
acusticus, membrana R-p*i, articulatio temporomandibu-laris. Slnii311gi, ' :,r,,,
a. axllla'ris [TAJ arteria axillaris: asa1, lanjutan arteria sub- , ,,., , l'|,tt, i:
clawa; cabang, rami subscapuJares, dan arteria thoracica supe- Arteria vertebmlis
rior, arteria thoracoacromial.is, arteria thoracica lateralis, arteria dextra
subscapularis, dan arteriae circumJlexa humeri anterior dan Artorta vbriebmlis
posterior; distribusi, ekstremitas atas, ketiak. dada, bahu. slniatra '

arte'riae azy'goi vagi'nae rnmi oaginales arteriae uterinae.


a. basilalris [TAl arteria basilaris: asal, dan pertemuan arteria Arbria caruti8
vertebralii dextra dan sinistra; cabang,arteria pontjs, dan arteria communis d€xtra $aiFli$
inJerior anterior cerebelli, iri,eria mesencephaiica, arteria supe- wmrnunwslni$t!8
rior cerebelli, dan arteri cerebri posterior; distibusi, batang otak,
tehnga da la.m, cerebellum,. bagian.posterior cerebrum.
a, brachia'lis [TAJ arteria brachialis: asal, lan;utan arteria
' axillaris; cabang, arteria profunda brachii. arteria nuhicia hu-

I Cl$dar-, pembuluhrdarah ltarotis yang diperjelas,

pharyngea ascendens, arteria lingualis, arteria facialis, arieria


sternocleidomastoidea, arteria occipitalis, a-rteria a uricularis
posterior, arteria temporalis superticialG, arteria maxillaris; drs-
I r fu usi, leher, wajah, tengkora k.
;a" earo'tisrinl$f'na, [TA],arterra carc-tir, in'ternar belcalang
meniadi empat tragiat servikal (pars cenicalis), pefrosa 1{pcrs
petrosaJ, cavernosa (pars cauernosa), dan serebral (pars cerebralis);
asel, a*eria carotis communis; cab*ng,barty , fneliputi arte-{aq
caroticotyrnpanicae (pars petrosa); larnus ba$alis tent$rii, rarnus
margina-lis tentorii, ramus meningeus dan ramus cavernosus,
$erta a{t ia hypophysialis inferior (pgr$,Fav,ernosa}; arteria
a. caeca'lis ante'rior I TA I arteria caeca lis anterio r: asal, arteila ophtalqiica arteria'hypophysiaiis superior, erten-a,eomnru-
ileocolica; cabang, tidak ada; distribusi, caeflrrn. Dibaca juga a. nicaa* pasterior, arteria chorcidea anlerior; arteria eerebri ante-
cecalis anterior. .ri:qf, dan arteJia,cerebri media (pars r€rebr.ails);:dr#ri&us i, telinga
a. caeca'tis poste'rior [TA] arteria caecalis port"rior, asal, ar- .ienggh.,otak,,k*l€nigr hipofi sis, orbita, plexus choroideus,'Lihat
teria ileocolica; cabang, tldak ada; dislribusi. caecum. Dbaca juga 1;,iiustrg$i.,',:1
:;' , ,"'. ,, ,,,,
a. cecalis posleilor. a. cau'dae pancre'atis {T-dl arteria cauda€..p.1ncr€atisl.,, d${1,
a. callo'€a media'na [TA l arteria cal losa median a: asal , arlena arteria splenica; cabang dan dlstribusi, merrrberikan percabangan
commnnicans anterior; distribusi, berjalan di atas lamina termi- ke cauda pancreatis, dan splen accessorius (bila ada).
,naJir untuk.mendarahi fry,pqthala arga ca,qntiriot
,. ,sprta,, a. csta'f is ant€'rior d. cas{&Iil frlrlerLati
-, , ,:,, r r,r,. , ,

subcallosa dan corpus callosum. a. ceca'lis poste'rior a. caecalis posterior.


a. callosomargina'lis [TAl arteria callosomarginalis: asal, pars arte'riae centra'les anterolatera'les ITA] arteriae centrales
postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, ramas anterolaterales asal, pars sphenoidalis arteriae cerebri mediae;
frontalis anteromedial is, ramus f ron talis intermed iomed ialis, cabang, dua set cabalg; ramus proximalis lateralis dan ramus
ramus frontalis posteromedialis, ramus cingularis. dan ramus distalis lateralis; disftibusi,tirttcleuqrlentisularisianb.erior darl ,nu-
paracentralis; distrlhusi, permukaan, mediat dan $upprola ' cleus caudafus serta capsula intema otak. Disebut irga anlero-
hemisfer serebri. I ateral thal amost ria I e arteries, lent iculostriate arteries, dan lateral

a, cana'lis pterygoi'dei [TA] arteria canalis pterygoidei: 1. strinte arteries-


asgl, a*etia maxillaris; cabang, ramus pterygoideus; dislrfbusi, arte'riae centra'les anteromedia'les [TA] arteriae cenkales
a'Up faring, tuba auditiva. Disebutiuga uidian artery.2. asal,afte- anteromediales: asal, arteria commrrnicans- anterior dan pars
rla carotis interna; cabang, trdak ada; dktribusi, canalis pterygoi- precommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, tidak ada;
deus, beranastomosis dengan arteria rteri pada,;analis
pada canalis pterygoideus distribusi, corpus striatum anterius dan medius. Dsebut iuga
yang merupakan cabang dari arteria maxillaris. a nte ramed i al th al a mostr ia te ar ter i es.
arte'riae caroticotympa'nicae [TA] arteriae caroticotympha- arte'riae centra'les posterolatera'les [TA] arteriae cenlra les
nicae: cabang-cabang pars pefrosa arteriae carotidis internae posterolaterales: asal, pars postcommunicaUs arteriae cerebri
yang mendaralri cavum tympani. posterioris; cabang, fiiak ala; distribusi, pedunculus cerebri,
a. caro'tie commu'nis [TA] arteria carotis communis: asal, thalamus posterior, colliculi, corpus geniculatum mediale, dan
truncus brachiocephalicus (kanan), arcus aortae (kin); cabang, corpus pineale. Kelompok ini mencakup arteria thalamo-
arteria carotis interna dan externa; distribusi, lthat a. carot"is geniculaia dan rami choroidei posteriores mediales et laterales.
e rt er na dan a. ca r otis i ntn na. Lihat j uga itu stra si. Srte'riae centra'les posteroniedia'les ade'riae ce'rebri pos-
a.cafo'tis exter'na [TA] arteria carotis extema: nsal, arteria terio'risITA] arteriae centrales posteromed.iales arteriae cerebri
carotis commuris; cabang arteria thyroidea superior, arteria posterioris: asal, pars precommunicaLis arteriae cerebri posterio-

156
intraokurat). ur'.i"tiugu
"7i*y
ryii"i ;;;;-h/;;;; #;J;;:, k"l;; r,'e',,''s arri;;;";
g..ce,reO1i ante'rior
.[TAl
arteria cerebri men- thyrocervicalis, cabang, rami spinales; distibusi, otot-otot leher,
anterio_r: diba6
jadi dua bagian: bagian pntama atau pralamunikans (ytars pre- vertebrae. canalis vertebralis.
communlcalis) dan bagian kedua atau pascakomunikans $tars a. oervica'lis profun'da [TA] arteria cervicalis profunda: asal,
postcommunicalis); asal, arteria carotis interna; cabang, arieriae truncus costocervicalis; caban7 tidak ada; distribusi, otot-otot
centrales anteromediales (pars precommunicans); (pars post- lapisan dalam leher.
communicans) arteria shiata medialis distalis, arteda medialis a.choroi'deaante'rior [TAl arteria choroidea anterior: asal,
frontobasalis, arteria callosomarginalis (dan cabang-cabang- arteria carotis intema atau, kadang-kadang, arteria cerebri rne-
nya), dan arteria pericallosa (dan cabang-cabangnya\; distribusi, dia; cabang, banyak cabang kecil; distribusi, struktur dalam otak.
cortex,orbitalis, frontalis, dan parietalis, corpus callosum..di- termasuk plexus . choroideus ventriculi lateral.is dan
ensefalon, corpus striatum, capsula interna, dan plexus cho- bagian-bagiandi dekahrya.
roideusve-ntricuii lateralis. arte'riae cifia;res ar*eril res Uat arteriae ciliares anteriores:
.s. ce'rebri media [TAl arteria cerebri media: dibagi menjadi asal, arteriae muscuJares; cabang, arteria episcleralis dan con-
empat bagian: baqan perlama atau sfmoidal (pars sphrnoidalis), iungtivalis anterior; distribusi, iris, konjungtiva.
bagSan kedua atau insular (pars insularis), bagian ketiga atau arte'riae eilia'res posterio'res bre'ves [TA] arteriae ciliares

bagian kennpat atau cabang-cabang terminnl superior (rami distrfuusi,lapisankoroidmata.Disebutjugashortciliaryarteries.


lerminales superiores); asal, arteria carotis intema; cabang, arleria arte'riae cilia'res posterio'res lon'gae lTAl arieriae ciilares
centralis anterolateralis, arteria polaris temporalis. arteria posteriores longae: asal, arteria ophthalmica; cabang, tidak ada;

insularis); arteria temporalis anterior, arteria temporalis media, ade'riae circumfurentla'lei bre'ves arteriae cirn.rnferentjales
arteria temPoralis posterior, dan rami temporooccipitales, serta breves: asal, pars precorrununicalis arteriae cerebri posterioris;
cabang ke.g;zms angularis; arteria frontobasalis lateral.is, arteria cabang, ttdak ada; dislribusi, sebagian permukaan ventrolateral
prefron talis, arteria parietalis anterior serta posterior, dan arteria pons.
sulci precentralis, cenhalis s€rta postcentralis (rami terminales a. citcumtlex'a fe'moris latera'lis [TA] arteria circumflexa
distribusi, cortex orbitalis,, frgntalis, p,Tielf femoris lateralis: asal, arteria profunda.femoi.s; caba.ng,.ramus
lupedor)1 .dan

, rt l

narta$lnl$lla ',

ff$rnpryt1lf.icr*ry,anl Ig
Arterh di4onalis
Arteria marginalis sinisfra
Ventsiculue sinister

157
Ar*eria,*aru*anl

sendi bahu dan caput humeri, tendo capitis longi musculi :' arts'rJaBconiuncliyals$ anterioires [TA],arteriae coniuncti-
bicipitis brachii, tendo musculi pectoralis majoris. tidak
' vqles 'anteliioresl,tealr arteriae ciliares anteriores; cabrng,
a. circumflex'a hu'meri poste'rior [TAl arteria circumflexa ada; d i s t r ib u si, kon jungtiva.
humeri posterior: asal, artena axil.laris; rabnng, ndak ada; distri- arte'riaeconiunctiva'les posterio'res ITA] arteriae conjuc-
busl, otot dekoid, sendi batu. ser.ta rntlteres minor darl- m, friCgps tival€s,tr)osteriorcsi rsal, arteriae palpebrales m€diales; cdbdrx$,
brachii. hdak ada; dtstribusi, caruncula lacrimaiis, konjungtiva.
a. circumflex'a i'lium profun'da [TA] arteria circumflexa a; lgFona'ria dexltra [TA] arteria coronaria dextra: r:s*I; sinus
ilium profundai asal, arteria iliaca externa; cabang, ramus r r, aortae dexte$ ffibdfig, ral;:\as coni arteriodi rqmi afriales, ramus
ascendens; dlsf ribusi, re$o il:,aca, dinding abdomen, lipa t paha. ',nodi,,akioventricularig, ramus akialis'intermediue, ramus
a. circumflex'a i'lium superficia'lis [TA] arteria circumflexa interventricu laris posterior, ra m us ma rginalis dexter, d an ramus
superficialis: as al, arleria femoralis; cabang, ndak ada; distribusi, nodi sinuatrialis; distribusi, venhikel kanan, atrium kanan.
lipat paha, dinding abdomen. , 6. eofonalria,slni$'tra [TA]arteria coronaria sinistrnr asal, si-
a. circumflex'a sca'pulae [TAl arteria circumflexa scapulae: "nu6 aoftaesinrster; ralang. ramus interventricularis anterior dan
asal, artena subscapularis; cabang, tidak ada; distribusi, otot-otot ,: ramlrs circqr-'lfiexus; dlbtil&usi, ventrikel kiri, akium kiri.
inferola teral skapula. arte'riae cortica'les radia'tae [TAl arteriae cortica]es radiatae:
a. cochlea'ris commu'nis ITA I arteria cochlearis communis: aiterLarteri yang berasal dari arteriae arcuatae pada ginjal dan
flsal, arletia labyrinthi; caba n g, arteria vestibulocochlearis, arteria didistribusikan ke glomeruh:s ginjal.. Disebut juga lnterlebular ar-
cochlearis propria, dan arteria spiralis modioli ; di st ribusi, cochlea .
leries af:kidnry derl afieriae interlqbulares rcnil IT A alternatifl
,

dar vestibulum a. crremaste'rica lTAlarteria cremasterica:asal, arteria epigas-


a. cochlea'ris pro;pria [TAJ arteria cochlearis propia: asal: tnca infu{61; ca&aag, tidak ada; drstribasl, musculus eresraster.
arteria cochlearis communis; cabang, ndak ada; dislribusi, co- : selubung funicutrus spelmaticus. Disebut iaga extcrnal Epttmqt;e
chlea. Dissebut iuga cochlear artery. artery.
r[1,{1
a, co'lica dex'tra [TA] arteria colica dextra: asal, arteria mesen- , a. c{$tha arteria c:xatlcx asal; cabang kenan arteria he-
terica superior; cabang, tidak ada; distribusi, colon ascendens. ' patica propria;qaba rg, tidak ada, dislribusi, kandung ernpedu.
Lihat ilustrasi di a. mesenterica superior. a descenldons gc'nus [TA] arteria descendens genus: asal,
a. co'lica me'dia [TA] arteria colica media: nsal, arteria meren- artetia' femr:rall*;'rnbnng, ramu* eaphenusr ramus articularis;
terica superior) cabflftg tidak ada; distribusi, colon hransversum. :diitribusi, serldl lutut t*ngkai atas dan medial.
Disebut fuga arcessory superior colic artery. aitelriae digita'les dorsa'les ma'nus [TA] arteriae' digitalee
a. co'lica sinis'tra [TAl arteria colica sinistra: asal, arteria me- dorselee :manw: asaf arferiae metacarpales dorsales; cilb6:ng! ti-
sentenca inferioU cabang ttdak ada; d ist ribusi, colon descendens. dak ada; distribusi, dorsum digiti manus;
l

a. collatera'lis me'dia [TA] arteria collateralis media: asal, arte'riac digita'les dorsa'les perdis ITAJ ' arteriae digitaies
arteria profunda brachii; rubang ttdak ada; distribusi, m. triceps dorsales pedisr asal, arteriae metatarsales dorsales; cah4ng, ttdak
brachjj, sendi siku. ada; distribusi, dorsum digiti pedis.
a. collatera'lis radia'lis [TA] arteria collateralis radidis: asal, ane'riae digita'les palma'res commu'nes ,[TAJ arteriae digi-
arteria profunda brachii; cabang, ttdak ad.a; distribusi, musculus ,tales palmares corlrlrlifles: csal, arcus palmaris sraperficialis;
brachioradialis dan brachialis, cabang, arteriae digitatres palmares propriae; distribusL jari-jari
a. collatera'lis ulna'ris infe'rior [TAl arteria collateralis ulna- tangan. Disebu I juga rommnn uolar digital arteries dan ulnar mela-
ris inferior: asal, arteria brachialis; rubang ttd,ak ada; dislribusi, carpal arterics.
otot-otot lengan di belakang siku. artdrjaedlgita'les palma'res pro'priae [TA] arteriae digi-
a, collatera'lis ulna'ris supe'rior [TA] arteria coliateralis ul- tales palmares propriae: rrsnl, arteriae digitales palmares com-
naris superior: a sal, artei riabrachialis; caba n g, hdak ada; di st r ibu s i, m*nes; csb&ng,,tidak ada; distribasl jari'iari tangan, Disebut juga
sendi siku, m. triceps brachii. collfrt€rsl di&ital arteries danproper uolar digitat arteries,
a, collicula'ris [TA] arteria collicularis: asal, pars precommu- ' artc'riae digila'les planta*te$ commu'nes {TAl art€nae digi
nicalis arteriae cerebri posteriois; cabang, tidak ada; dislribusi, tal€s piiantares communesl asal, arletiae metatarsales plantares;
.corpora quadrigemina (colliculus superior dan inferior) pada cnbang, arteriae digitales plantares propriae; distribusi, iari,jari
tectum mesencephali. Dsebut yqa,a,quadtigemlnalts [TA alter- kaki.
natifl dan quadrigemiml artny. arte'tiae digita'le$ planta'res pro'priae lTAl arteriae digi-
a. co'mitans ner'vi ischia'dici [TA] arterja comitans nervi tales plantares propriae: asal, afier1ae digitales piantares tom-
. !*c.hiaLdiri:,r{sglratteria,glutea infertor; cabang, fid& ada; dis- muneq edrtlr$ tidak ada; distribusi, jari-jari kaki.
tr{busi, rnenyertai nervus is{hiadicus, l}i$€blrt jLlg1 @r teFy ts s,cifitic : a, dorsa:lis glito'ridi$ [TA] arteria dorsalis clito:idis: asal,
nerve dan sciafic artery- ' arteria pudenda interna; c*bang, +iAak ada; di*tribusi,kl t*ris. r

a. co'mitans ner'vi medialhi,,,[TA}'ra]teria,,' csmiians nervi ,, a. dorsa'li$ natsi ,lT,{j'artgtia do:salis nasir asal, arteria oph"
mediani; asal, arteria interas$ea antgriqr; c:tbinf, tidal-< d* d - -
thalrriita; cabeng, cabang ke saccus nasolacrirnalis dan cabang
lrusi, nervus medianus, otot-otot lengan bawah bagian depan. yang beranastomosis detrgan pars terfiunalis arteriae facialis;
tHsebrit iuga median arlery. distribusi, fuAithidung' Disebut iuga external nasal artery,
a. colnmissura'lis media'na [TA] arteria commissuralis me- a. dorsa:lis peldis [TA] arteria' darsali$ pedis: asal; lanjutan
diana: asal, arteria communicans anterior; cnbang, ttdak ada; arteria tibialis anterior; cabnng, arteria tarbalis lateraiip dan
distribus,i, commisura supraoptica dan chiasma opticum. rnediali$" art€ria aicuata, arteria plantaris ptofunda;' distribusi,
a. commu'nicans ante'fior [TAl arteria communicans ante- kaki dan jari"jari kaki.
jeolif 6{Itp,,,1ry,B;eco, .untan:?ft eri?::e..reb:ianterro,ris;ry}1irg. : '4. dorsailis pe'nis {TAl arteria dorsalis penis: rrdl art€ria pu'
r .
arteriae centrales anteromediales; distribusi, menrbentuk hu- denda,interrra,. cabwtg,,lidak a&a; distribus.i, glans, eorona, dan
burgan antara arteria cerebri anterior dextra dan sinistra. preputium penis.
a. comm'unicans poste'rior [TA] arteria communicans poste- a. dorsallis $ca:pulae, arteria dorsalis $capuiae; 1. ITAI asafi
rior: membenluk hubungan antara arteria carotis interna dan :bagiqn kedua,atag ketiga arteria subelaviaj eabang, ttdak ada;
arteria cerebri posterior; cabang, arteriae centrales postero- ,dilstr;bt$i;,museqius rhomboideus, musculus latissimus dorsi,
mediale+ tlralamotuberales, dan ma4u4i11arep,,:,arteria ttubetis dan mr.ucul us lrapezius. 2. TA alternati f untu k a rteri yan g sama
cinerei, dan cabang-cabang ke chiasma opticum, nervus oculo- " saat erferiini muncul sebagai cabang profunda arteria cervicalis
motorius, dan hypothalamus. tranaversa {ramus profundus arteriadttanEversae co1li}.

158
Arteria (tanjutan)

a, d{reltus deferen'tis 1Te] arteria ductus de{srentis: asal, a. gastrod$odena'lit ITAJ arteria,' gastroduotienalisl':,csal, :

arteria umbilicalis; cabang arteria ureteralis; distribusi, uretet, arteria hepatica comnuni$ rcbdixg, arteria supraduodenalis'dan
ductus deferens, vesicula aernilalis, testis. Disebutjuga defercn- arteria pancreaticoduodenalis supedoX posterior;'disNr&U,qi,
tial artery. gaster, duodenum, pankreas, omenbum maius.
a,epigas'trica,infg'rl0r [TA] arteria epigastrica inferior: rrsal, a. gastroomentalli$ d€xitra ITAI arteria gas*oomentalis
a'rteria itaca extetna; cqbang, ra;mus pubicus, arteria ctemaste- dextra: asal, arteria gastroduodenalis; cabang, ramus gastricus.
rica. arteria ligamenti teretis uteli.; distribasi, d,rndingabdomen.' omei'.talis; distribusi,8a$ter, omentum rnajus. Disebut iuga ,riglf , ,

a, epigas'trica superficia'lis [TAl arteria epigastrica super- inferiar gastric arlery, ,,,:
,.,.' ,,,
ficialis: asal, arteria femoralis; cabang, tidai< ida; dislri'busi, a.,gastrosrnenta'lis sini*:tra [TA; uu1*uiu gastroiomentalis
dinding abdomen, Iipat paha. sinistra: asal, arteia splenica; cabang, ramus gastricus, ramus
a" epigasitrieasspe:rior [TA],' grteria: epigastrica superior: omentalis; distribus, Saster, omenfu$lrnaius. Disebut iugaleft in-
. 6$iii" qrteria,,thoraeica interna; cabeng, tidak adei distribusi. feri* gaskic artery.
dinding abdomen, diafragma. a. glu'tea infelrior [TA] arteria.glutea inferiori aifrl, arteria
afte riae episotera'lee {TA,} arteriae episelerales: aflxl, arterlae iliaca interna; cabang, arleria isch.iadica; distribusi, bokong, ba-
ciliates antedotes; cabang, tidak adai distribusi; itis, processils gian belakang paha.
ciliares. a. glu'tea supe'r;or , [TAl arteria glutea superior: *srrl,' arteria,
a, ethmiida,lis ante'riar [TA] arteria ethmoidalis anterior: iliaca interna; cabang, ramus superfisialis dan profundus; disln-
, asalj:'a{t€;riat ophthalrnica; cabang, ramus meningeus anterior, &rsi. bokong.
rami septales anteriores,,d;rtr rarni nasales anteriores lateraies; a. gy'ri anguta'ris arteria gyri anguJaris: asal, pars terminalis
distibusi, dura mater, fuclung, sinus frontalis, cellulae ethmoi- arteriae cerebri mediae; wbang, tidak, ada; distribusi, lobus
dales anteriores. temporalis, parietalis, dan occipitalis
a. ethmoda'lis poste'rior [TAl arteria ethmoidalis posterior: arte'riae helici'nae pe'nis [TA] arteriae helicinae penis: ar-
asal, arteia ophthalmica; cabang,rramus nreningeus darl septaiis, teriae helicinae yang berasai dari pembuluh-pembuiuh,datahr,'
serta ramus nasalis lateralis; disfeihrsr, cellulae ethmoidales pns. penis; pengisian arteri-arteri ini menyebabkan ereksi organ
teriores, dura mater, hidung. tersebut, I}is&ut luga artrries of Mielter. : l

A, faqia"lisl [TAl arteria {acialisr :d,snti arteria carotis externa; a. hepa'tica commu'nis [TAl arteria hepatica communis: asal.
ttanbang,; a, palaiina ascendens, r. tonsillaris, a. submentalis, a. lruncus coeliacus; cabang, arteria gaslrica dextra, arheria gas-
labialis inferior, a, labialis superior, l.,oeptalis, r. lateralis nasi, a. troduodenalis, arteria hepatica propria1 di+tr{btts!, :'lambung,
: angulario, dan rr, glandulires; distribusi, waiah, tonsil, palaturn, pankreas, duodengrn, hati, kandung *mpedu, ornentu,$r mgjru. .
. 1,
r

glandula submandibularis. Disebut juga extcrnal maxillary arlery. a, hepa'tiga, p-rorpria [TA] arteria hepa$ca propniar,*gal, arterig r,r,
a. femora'lis [TA] arteria femoralib, *sal,laniutan arteria iiiaca hepahica commr.rris; cabnng, cabang kanan dan kiir distribusi,
externa; cabang, arFrta epigasftica superficiali$, arteria iliaca hati, kandung empedu.
circumflexa superficialis,, arteiia pudend4 externa,',arteria a. hyalgi'dea '[TA] arteria hyalcid*e pembuluh darah janin ,

profunda fenioria arteria descendens genus; dislribugi, dinding yang berjalan ke depan dari arteria centralis retinae melalui cor-
abdomen bawah, genitalia ekstema, ekstremitas bawah. pus viheum untuk mendarahi lensa; arteri ini biasanya tidak ada
CATATAN; Para ahli bedah vaskular meryebuf Lragiari arteria setelah lahir, i': 111:';,11;1:
femoraiis sebelih proksimal percabangdn arterii profunda a, hypophysia'lis inle'rior [TA] arteria hypophysidis ihferiru 1,
femoris sebagai cernmon femp.rpl a,, dan lanjutannya disebut cabang kecildari pars cavernosa arteriae ca{otidis inte:nae yang
sebagpl.:supufici*l fernoral a, Dalam klasifikasi ini, arteda descen- mendarahi glandula pituitaria.. ', ' ,,,
dens genus adalah cabang dari arteria superficialis femoris.' a. hypophysia'lis supe'rior ITAJ arteria hypophysialis zupe-
a- fibular'ls [TAl arteria fibularisl asal, arteria tibialis postexior; rior: cabang kecil dari pars cerebralis arleriae carotidis internae',i
c abang, r amus perforans, raryfiuseoqrfrturiicafl $. ramus ealcaneus, yang mendarahi giandula pitui taria.
serta ramus malleolaris,'Lateralis,,dan,medialir,, daq rete arte'rlae ilealles , [TA] arteriae ilealesr ssnl, arteria mesentericar '
ealehnewh; dietrib].tsi, *isr luat dan punggung pergelangan kaki; superitn; ba&*ng, t;dak ada; distribasi, ileum. Lihat ilustrasi pada
otot-otot lapisan dalarn betis, Djsebut ittg,r.. a,: p*onea lT& a. mesente rica s uper ior.
altematifl"' rr,r" "': ' ir' ,,
1

a; ileoco'lica {TAJ arteria ileocolica: asel, arlerh mesenterica


a. frontobasa'liq latera'lis [TA] arteria frontobalis ,lateralisr su-perior; cabang arteria caecalis anterior dan posterior,,serta
d$frI, rafnus terndnalis superioris arteriae cerebri mediae; cabang; arteria appendieularis, dan. ramg.g colicus (ascendensl sertar
tidak sdql diein&r{$4 qortex loti frontal.is }ateroinfgrioris. Disebut ramus ilealis; distribasi, ileum, caecum, apper,rdix vermitormis, :

iuga a; aftrilof-roataliq lateralis JTArelt*matifl dan orbitafraatal er- colan ascendens. Lihat ilusfuasi "pada a. ffiewl€ri& sweribr. '
t?Au,..,.. i't ,',, ;i, ,,,',,1 , . a. ili'aca commu'nis [TA] arteiia illiaca communis:'asal, aorta
a. frontobasa'lis media'lis:. [TA] arteria fror*obasnlis mediaha abdominalisi ca&ang; arteria'iliaca exterria.da{r irter{rE di //?tn$i;, i

asal, parc postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, pelvis,dindingabdomen,ek$tremitasbalgah. ,. ' I . :, ' r' . .

tidak ada; distribusi,lobi ftontalis medioinfe-rioris. Disebut juga a. ili'aca exter'na [TAl arteria illiaca extema: asal, arteria iliaca
a. ortljjaft Watts:nedialis {f A altemati-fj dan mediat o rbitofrantal ar- communis; eabqrctr arteria epigashica, inferiorr,, arterh iliaesi ;

tery' , ' circumfl exa profunda; d isl r ibusi, dindirrg abdomen, genitalia
,artelriaelgagrtrisae brslves FAi qrteria gast{ica breves: asal, eksterna, ekstremitas bawalr. Disebuliuga antnior iliac artery.
arteria,splenica; :cabang; tidak ada; distfib;si, bagian atas larn a. ili'aca intertna [TA] arteria illiaea interna: *sd;traftiutarrartef
b*g. ria iliaca communis; cabang, arleria iliolumbaiis, arteria obtura-
a. gas'trica dex'tra ITA]arteiiagastrica dextra:asal, arter.ia he- toria, arleria glutea superior, arteria glutea inferior, arteria
patica commr.rnis; cabang, tldak ada; distribusi, curvatura minor umbilicalis, arteria vesicalis inferior, arteria uterina, arteria
gaster. Disebut juga pyloric artery. rectalis media, dan arteria pudenda interna; distribusi, dirdi"g
r:A;,gasttfic.g posie'riofi trTA] arteria gastrica posterior; asnl, dan viscera pelvig bokong, organ {eproduksl siei,medial p.aha, ,

: arie-ria qplerric q {sbsng, tidak ada; dlstri&asi, dinding gaster pos- Disebut juga hypogasrric artng A,an pasttriar pe@e artery
terior, ',. ", .' r l' ,
a. iliolumbar,lis [IA] arteria'illiolumbalis:'asal,,truncus poste-
: ar gas:tfica $lnieta , [TA] arteria gasirjca sinistra: asrl lruncu$ rior arteriae iliacae internae; ea&alrg, ramus iliacgs; sprnalis, dan,',,:
, coeliacus;rrt rng, mfiu. oe$ophagealeg;: di$tribusi, esofagus, cur-' lumbalis; dlstribus!, o,lat;atot dan tulang pelvis, seglnen lumbal l
vatura minor gaster. Disetrut jaga left cororwry nrtery af starnach. kelima, sacrusr. Disebut juga,srnall iliac artery

159
i::r,n:rn
: tf :,iri.

*.,'..-' ;*il I:l

,.iit,ffril iri" i ,.i.,i,.


a. infe'rior ante'rior eerebel'li [TA] arteria inferior anterior a. labia'lis infe'rior [TAl arteria labialis inferiott a:vl, afieia
cerebelli: asal, artetia basilaris; cabang, artena labyrhinti (biasa- facialis; cabang tidak ada; distribusi,bibir bawah.
nyal; distribusi, bagian anterolateral inferior cerebellum, bagran a- labla'lig supe'rior [TA] arteria labialis superior: asal, arleia
bawah serta lateral pons dan, kadang-kadang, bagian atasfacialis, cabang,ramus septalis dan alaris; distribusi, bibir atas,
medula oblongata. hidung.
a. infe'rior latera'lis ge'nus [TAl arteria inferior lateralis ge- a.labyrln'thi [TA] arteria labyrinthi: asal, arteria cerebellaris
nus: asal, a rteria poplifea; rabang, ndak ada; distribusi, sendi lutut. anterior inferior atau arteria basilaris; cabang, arteria vestibularis
Disebut juga lateral inferior gmicular artery. anterior dan arteria cochlearis communis; disttibusi, mulai dari
a. infe'rior media'lis ge'nus [TAl arteria inferior medialis Be: meatus acusticus intermrs sampai telinga dalam. Disebut juga in-
nus: asal, arteria poplitea; cabang,tldakada;drsfribasi, sendi lutut. terrul auditory artny.
Disebut juga medinl inferior gmicular artery. a. lacrima'lis ITAI arteria lacrimalis: asal, artena ophthalmica;
a. infe'rior"poste'rioi cereLelli ITAl a*eria inferior posterior cabang, artenaepalpebrales laterales dan cabang yang beranas-
cerebelli: asal, Nterta vertebralis; cabang,ramus medialis, lateralis, tomosis dengan arteria meningea media; dlstribusi, glandula
dan ramus tonsillae cerebelli, ramus cEorcideus ventriculi quarti" lacrimalis, ke-iopak mara atas da-nbawah, koniungtiva."
arteria spirnlis posterior; distnhusi, cerebellum bawah. medula. a.laryn'gea infe'rior [TA] arteria laryngea inferior: asal, arte-
a. infraorbita'f is maxil-
[TA] arteria in{raorbitahs'. asal, arteria ria thyroidea inlenor; cabang, tidak ada; distri&usi, laring, trakea,
larrs; cabang, Nleria alveolaris superior anherio r;distrifutsi,maxd)a, esofagus. t.t;,
,a' '.t." 11''t.1,r:.;r,1t ,lql;,ti'

maxi]laris, gigi atas, kelopak mafa bawah, pipi,


sinus maxillaris, hidung. laryn'gea supe'rior [TA] arteria
a. larln'gea ar laryngea superior: asal ar-
arte'riae insula'res [TAl arteria insulares: asal, pars insularis teria thyroidea superior; cabang, ndak ada; dktribusi,laring.
arteriae cerebri mediae; cabang, tidak ada; distribusi, cortex a,liena'lis TAalternatifuntuka.splenica.
insulae. a. ligamen'ti te'retis u'teri [TA] arteria ligamenti teretis uteri:
arte'riae intercosta'les posterio'reg [TA] arteriae interco-s- asal, afieia epigastrica inferiou cabang, hldak ada. distribusi,
tales posteriores: untuk dua arteri pertama, l)\at lihal a. intercostalis
intercostalis ligamentum terei
teres uteri.
posterior prima dan a. intercostalii posterior secunda; Erdapatsem- a. lingua'lie [TA] arteria lingualis: asal, arteria carotis externa;
hilan pasang iain (IU-X0; asal, aorla thoracica; cabang, ramus cabang, ramvs suprahyoideus, sublingualis, lhgualis dorsalis,
dorsalis, collateralis, muscularis, dan cutaneus lateralis; lingualis profundus; ddtribusi,lidafu gtandula sublingualis, ton-
dislribusi,dinding toraks. sil,"+iglotis.
a. intercosta'lis poste'rior pri'ma [TA] arteria intercostalis a. llngula'rls [TA] arteria lingularis: cabang arteria pulmonalis
posterior prima: asal, arteria intercostalis suprema; cabang, n- sinistra ke lobus superior paru kiri, yang hampir seluruhnya
musdorsalisdanspinalis;disfribusi,d,indingloraksbagianatas. terdiri dari arteria lingularis superior dan inferior s€rta men-
a. intercosta'lis poste'rior secun'da [TA]arteriainhercostalis darahi segmen-seg en ling.rlu. Dsebut juga lingular segmrntal
arterg, ,: i
p'bsterior sequnda: drrl, ariexia int*rcostalis zupreona; i:cb*ng,.ra- 'L,i1f :

,musdorsalisdan *p*uvu,iiliil);;,,;L;ili;;';:sff:fd;: , ura'risinr"tro', fraj '


a. intetcosta'lis supre'ma [TAl arteria intercostalis suprema: arteria linguJaris, mendarahi "*;'ia'.utfi**rti,ucii*ui'bau
segmen lingular inferior pada
asa1, truncus costocervicalis; cabang, arteria intercostalis poste- lobus superior paru kiri. Disebut juga inferior lingular segmmtal
riorprimaetsecunda;distribusi,dindingtoraksbagianatas.artery.
Disebut juga xtperior intercostal artery. a. lingula'risgupe'rior [TA]arterialingularissuperioi:cabang
interloba'res re'nis [TAl arteriae interlobares
arte'riae iiterloba'res
arte'riai renjs: arteria lingularis, mendarahi s€gnen superior padi
s€gmen lingular iuperior pada
asal , rami Iobares arteriae segmentales; ca&ang, arteriae arcuatae; lobus superior paru t<iri. Disebut juga superior lingulnr segmental
rlistribusi, parenkim ginlal. artnyt.
arte'riae interlobula'res he'patis [TA] arteriae interlobulares arte'riae lobalree lnferio'res pulmo'nis dex'tri [TA] arteriae
hepatis: arteri-arteri yang berasal dari cabang kanan atau kiri lobares inferiores pulmonis dexlri: cabang-cabang arteria pul-
arteria hepatica propria, membentuk plexus di luar setlap lo- monalis dextra yang mendarahi lobus inferJor paru kanan,
bulus hati dan mendarahi dinding venae inberlobrilares s€rta terdiri dari arteri-arteri segmen superior, basal anterior, basal
ductus biliaris yang menyertainya. lateral, basal medial, dan bisat pos6rior.
arte'riae interlobula'res re'nis TA alternatif vnhtk arteriae arte'riae loba'res inferio'res pulmo'nis sinis'M arteriae fIAl
corticalcs radiatae. lobares inJeriores pulmonis sinistri: cabang-cabang arteria
a. interos'sea ante'rior [TA] arteria interossea anterior: nsal pulrrronalis sinistra yang mendarahi lobus inferior paru kiri,
arteria interossea posterior atau communis; cabang, arteria me terdiri darj arteri-arteris segmen superior, basal anterior, arteria
diana;distribusl,bagiandalamsisidepanlenganbawah.DisebutsegmenbasaIIaheraI,basaImedial,danbasalPoSterior.
luga uolar tnlerosseous artery.
iugauolarinlerosseousartery lODa'flA me'OE pulmo-nla Oex'tn llAl
a, loba'risme'diapulmo'nisdex'tri [TAl arteria
artena lobaris
lobans me-
commu'nis lTAl
a. interos'sea commu'nis arteria interossea comrnunis:
[TAl arteda communis: dia pulmonis cabang arteria pulmonalis dextra vane
uulmonis dextri: cabane yang
rhke lobus media paru kanan, bercabang menjadi
nsal:arteriaulnaris; cabang,aitedainterosseaanteriordanposte- memtawadarahkelobus-miiaparukanan,bercabangmenladl
halis lateralis dan medialis.

$,idittd:,gabang*4,bflr{g lir,tetta,pq1" .

Diseput |uga dors*l inter,o*aous, aftgrg,

160
q rfisenterim. eupprior

u!;j1,rtt1i.f$
iffi
-{ardjrknJ

arte'riae palpebra'les latera'les [TA] arteriae palpebrales late'


rales: asal arteria lacrimalis; cabang, trdak ada; distribusi, kelopak
mata, konjungtiva.
arte'riae palpebra'les media'les [TAI dua bua]r arteri, arteria
patpebralis medialis superior et inJerior: asal, artefia ophthal-
mica; cobang, arteriae coniunctivales posteriores serta arcus
patpebralis superior dan inJerior; distribusi, kelopak mata.
[TA] arteria nutricia tibiae: asal, arteria a. pancrea'tica dorsa'lis [TAl arteria pancreatica dorsalis:
rang, tidakada;distribusi,tibia. Dsebut juga asal, afteria splenica; cabang, arleia pancreatica inJerior; dis-
of tibia din a nufriens tibiae IT A alternatifl. frlbusj, collurndan corpus pancreatis.
fA alternatif untuk a. nutricia. a. Pancrea'tica infe'rior [TAl arteria pancreatica inferior: asal,
ien'teg fe'moris TA alternatif unfuk arteriae nu- arteria pancreatica dorsalis; cabang ttdak ada; distribusi, corpus
dan cauda pancreatis.
a. pancrea'tica mag'na [TA] arteria pancreatica magna: asal,
arteria splenica ; cabang dan distri&usi, cabang kanan dan kiri yang

pancrea ticoduodenalis superior anterior: asal, arteria gastroduo-


denalis; cabang, ramus pancreaticus dan duodenalist d.istribusi,
pankreas dan duodenum.
a. pancreaticoduodena'lis supe'rlor poste'rior [TAl arteria
pancreaticoduodenalis superior posterior: asal, arteria gastro-
duodenalis; cabang, tamua pancreaticus dan duodenaIs; distri-
busl. pankreas dan duodenum.
a, pa;ieta'lis ante'rior [TAJ arteria parietalis anterior: asal,
ramus terminalis superior arteriae cerebri mediae ) cabang, tLdak
ada; distribusi, lobus parietalis anterior.
a. parieta'lis poste'rior [TA] arteria parietalis posterior: asril,
ramus terminaiis superioris arteriae cerebri mediael cabang,
tidal ada; distribusi, lobus parietalis posterior.
arte'riae p€rforan'tes [TAl arteriae perforantes: asal,
asal, cabang-
cabang'
cabang (biasanya tiga) arteria profunda femoris yang menembus
insertio musculus adductor magnus untuk mencapai bagian
dorsal paha; cabang, arteriae nutrientes; distribusi, oiot-otot
aduktor, olot hamstring, otot gluteus, dan femur.
arte'rlae perforan'tes anterio'res [TA] arteriae perforantes
anteriores: asal, pars precorunudcaru arteriae cerebri anterioris;
cabang, trdak ada; distribasi, memasuki substansi anterior yang
berlubang.
arte'riaeperforan'tesradla'tae ITAJ arteriae perforantes
radiatae: arteri-arteri kecil yang merupakan laniutan arteriae
corticales radiatae dan menembus kapsul ginjal.
a, pericallo'sa [TA] arteria pericitlosa: asal, pars post-
communicans arteriae cerebri anterioris, distal dari asal arteria
callosomarginalis; cabang, ram us precunealis dan parietoocci-
,t[arte ,i,,foarttAb**i, pilalis; distribusi, arter.i ini berjaian di sepaniang corpus callo-
sum. mendarahi cortex cerebri. Istilah ini sebelumnya lebih
sering digunakan untuk selumh pars Postcommunicalis arteriae
cerebri anterioris.
a. pericardiacophre'nica [TAl arteria pericardiacophrenica:
asal, arleria thoracica interna; cabang, trdak ada; dis*ibusi, peti-
kardium. diafragma, pleura. Disebut juga superior phrmir artery.
a. perlnea'lis [TAl arteria petinealis: asal, arteia pudendr
interna; cabang, lldak ada; distribusi, perineum, kulit genitalia
eksterna.
a, perone'a TA alternatif untuk a. fibularis.
a. pharyn'gea ascen'dens [TA] arteria pharyrrgea ascendens:
asal; arleria carotis externa; cabang, arteria meningea posterior,
arteria pharyngea, arteria tympanica inferior; distribusi, fanng,
palatum molle, belinga, meninges.
a. phre'nica infe'rior ITAI arteria phrenica inferior: asal, aorta
abdominalis; cabang, afie/rae suprarenales superiores; drstribusi,
diafragma, glandula suprarenalis. Dlsebut iuga great phrmic ar-
TPry.
ri 1,1

162
163
Arteria gatnjutan)

a, sacra'll$ medlaina [TAJ arteria *ctutir rnediaha: tu* rnorlalis dextra ke lobus rnferior paru kanan, y*ng rnendarthi
"uol, segmen superiomya.
iutan aorta abdoinirralis; ea&ang, arteria lumbalis infetiori,dds/ri-
basi, as sacruln, o$ {occ}rgis, lektum, Disebut iug,a crtrtdpl, a.'segmenia'lis supe'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg-
cocrygeal, atav sacrococ(ygeal artery. mentalis superior pulmonis sinistri: salah satu cabang'arteria
a,'segmenta'li$ anterrior pulmo'nis dex'tri ITA] arteria *eg: pulmonalis sinistra ke lobug inlerior paru, kiri; yafrg melldarahi
mentalis',anterior pulmonis dextrii: salali,:satu eabang, arteria segmen superiornya.
puJmonalis dextra ke lobus superior paru kanan, yang men- .?, Eggfisnitiranterio'ris hepattlqi [TA] arteria *egmenti ante'
darahi segmen anteriotnya; arteri ini membentuk cabapg,ascery rioris hepatici: asal, ramus dexter atteriae hepaticae propriae;
dens dan descendens. cabang, adak ada; distribusi, segmen anterior lobus kanan hepar
;, &firrt;1'il;anie;rior putmo"nis sinis'trir
arteria seg- (ihat tabel pada xgmentum).
mentalis anterior puknonis sinistri: salah satu cabang arteria a, segmen'li anterio'ris inferio'rls rena'lis [TAl arteria segmen-
pulmonalis sinistra ke lobus superior paru kiri, yang mendarahi ti antierioris inferioris renalig: cs*1, ranru$ antetior arteriae:lenstis;
segmen anteriornya; artdri rni membentuk cabang ascenden$ ,eolgrcg tidak,ada; diittibusi,segtrerlarrterisr lnferisr, ginial: ' : r

dandescenderrs, ', ,,1 ,, ,, 'r;:"'. a. segmen'ti anterio'ris superio'ris rena'lis [TA] arteria seg-
a. segmenta'lis apica'lis Bulmo'nis dex:tri [TAJ'arteria, seg- menti anterioris superioris renahs: asal, ramus anterior arteriae
mentalis apicalis pulmonis dextri: salah sa[u cabang ke lobus su- rcnalis; cabang, tidik ada; distribusi segmen anterior superior
perior, yang mendarahi segmen apikalnya, ',,: ginjal. ,

a. segmenta:lis api6a'lis,pillttio'ni8 shis'tri,' [TA] arterie s.eg. A" sqgm6flfti lnferis'rie fena'lis {TA] arteria segmenti inle-
rnentalis apicalis pulmonis sinistri: salah sahr {abang ke lobus rioris renalis: asatr rilmus ant€ri$r arteriae renalis; tabang' tidak
superior, yang nendarahi segrnen- apikalnya; ada; distribusi, segmen inferior ginJal.
a, segmentarli* 6ssa:lis ante'.rior pq|no'nis dsx?i ITAI ar- a. segmEn'ti latera'lis hcpa:tici [TAJ arteria scgmerti lateralis
teria segmentalis basalis anteriorr pulmonis dextril salah *ahr hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae; ubnttB
catiang ke lobus inferior, yang rrie,ndarafri segm€n basal ante' r tidak ada; distribusi, segmen lateral lobus kiri hepar (lihat tahel
riomya. pada segmentum).
a. seitrmenta'lis basallis ante'rior pulfio'nis'sinis'tri [TAl ar- a. segnren'ti,firediallio hepaltiei [TA] arteria segmenti media-
tetia segrnentali.s basalis anterior pulnonis sinistri: salah,satu Iis hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae;
cabang ke lobus infbrior, yang mendarahi segmen basal ante- c aba n g ti dak a d a; d ist r ib u si, regmen medi a I lobus ki ri hepa r ( liha t

doi:?rya, : tabel pada segmentum).


a, segmenta'lls basa'lis latera"lis pulrno'nis dex'tri [TA] are- a. sesmenrriposteri*ris hepa'fici {TAl arteria segmenti pos-
ria segmentali$ basalis lateralis pulmonis dextri salah satu cabang terioris hepatici: *sal, ra{nus dexter arteii4e hepaticae propriae;
ke lobus inferiq4 yang mendarahi segrnen basal tateralnya. eabang, adak ada; dislribusi, seggen posteriar lobu* kanan hepar
a. s€gmenta'lis basa:lle latera'lis pulmo'nis sinisftri {TAl segmentum\.
$ihat tabel pada ; " '

arteria s€gmentaligb;salrs lateralk pulmqnissini$frilsalah safu,.. ,a. sBgmen'ti posteriolris r€nallF [TA] *rteria sesrllenti.po$"
cabang ke ltrbus inferio4 yang u,rendarahi segu.ren basal la' terioris renatii: asal, ramus posterior arteriae renalisl cabang,
teralnya. tidak ada; distribusi, segmen posterior ginial.
a. segirnenta'tis **"1;* sediallis pulfnc'nir dexttri':'[TA] arte" a. segmen'ti superio'ris rena'lis [TA] arteria segmenti su-
ria segmentalis basa[s medialis pulrnonis dextri: salah satu cabang perioris renalis: asal, ramus anterior arberiae rendis;cabang,hdak
ke lobus inferior, yang mendarahi segmen basal medialnya. ad.a; distribusi,segmen superior ginjal.
ar segfn€iltaTis baearlis media'lis pulmo'nis einisftri,. [TA] arte'riae sigmoi'deae [TA I a rteriae si g moideae: as al, arteri a me-
arteria segm€ntalis, basaib medialis pulmonis sinistri; balqh satu , senterica inferio r; cabang,ttdak ada; distribusi, colon sigmoideum.
-asal,
calang ki lobus inferior, yang mendarahi oegmen,basal me- a. sphenopalati'na [iA] arteria sphmopalatina: arlena
dtalnva. 'r r' " ""': :.' maxillaris; caba,48, arterja nasalis posterior Iateralis dan rami sep-
a. segmeitallis bqsaolls postelrior: pulmo'nit dclitrl ITAJ tales posteriores; drstri&asi,'stnrki.ur:sfruktqr y-ang berdekatan
arteria seg$entalis basalis posbrior pulmonis dextri: salah satu dqngan tongga hidung, nacofaring; Dicebutiuga raryElatins a:r'
cabang ke lqbus inferiqr, y*ng,menda*rfri segmevr baggl pos' tPry.
teriornya. a" spina:lis ante'rior {TA]:arteria e.pinallsianteriot n9nlt W
a. segmenta'lis basa'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] . intracranialie arteriae vertebraliq c*&arg; tidak :a da;, di,$trilw$i;
arteria segrnentalis ba*alls posterior pulmonis sinistri: salahrs4tu , kedua cabang, sahr. dari masing'ma*rng,artetia,,.vertebralis,
catrang ki lotius inferio4 )ralrgl$gn{lrahi *eglnenrbasal poste- rber*afu mem.bentuk pernbrrluh darah trrnggal yang berjalan
ri,OJrtya' :", ,,
Jurun $epalriang,,Stris tengah anterior'*tedula'l*pinalls,
a, segmentallis latera'li$ pulrnofnis dgl'tri, [T*.A"] arteria',seg.-,, mendarahi daerah anterior medula spinalis.
mentaiis lateralis pulmonisdextril ealah satu dari duacabang ke a. spina'lis poste'rior [TAl arteria spinalis posterior: asal, N-
Iobus medius, yang mendar.ahi segmen lateraln;1q. ,,, '
, ,,,
',
,, ' , beria inferior posterior cerebelli (biasanya) atau arteria verte-
a, segmenlarlis fiigdiallis pulmslnis, dEx:tti,.{TAl arteitu rcgl bralisl cnhang- tidak ada; dfslrilllsi;. da*rah posteri,gr $ledula
nreptalio medialibpuhnonia dextri: sal*i $qtl dad dua cablng'ke : , spinaJis.
logub medlus, yang rnendar.ihisegrnen medialnlra l spira'lis modio'ti [TAl arteria.sPirali* modisli; asal, arteda
el,
a- begmentarti$ poste'rior pulrnolnis,dexftri ITA] arteria oeg:,,.: coclrlearis communis; cabang, hdak ada; dislribusi, meatus
mentali,4 posterior put$unis dextrir;ealah satu cabang arter$' acusticus internus, berialan spiral mengeliLingi nervus
pulmonafis dex.qra ke lobus superior paru kanan, YqRg menda- vestibulocochlearis.
rahi segmen posteriornya; arteri irn membenfirk:eab.ang ascen: a. sple'nica [TA] arteda splenica: asal, truncus coeliacus; ca-
dens dan descendens. bc*g,.rar.nus Faffreafis dan splenicus, arteria Prepeincreatica,
a. segmenta'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg- arteria gastroomentalis sinistra, dan arteria gastrica brevis;
mentali:E posteriorpulmpnis sinistri: salah satu ciibang arteria disl ibusi, limpa. pankreas, lambung, omentum majus. Disebut
pulmonaiis stnisrrikelobus superior paru kiri, yang rnendar-iahi ' iugaa. tienatis [TA altematifl.
-a.itria'ta
iug*"o porteriornyai u*eti itti aeutirent rt< c#an"g a*cerrd# , media'lis dista'lis [TA] arteria striata medialis dis-
dan'dessendgns, , ' , i, :'.,r rr , rrrl,, lalis:asal, pars postcommunic*lis arteriae. cerebri anterioris;
ai segfienta'lis supe*riof tpull4lnil.dexitri,{TA]larteria seg- cabang, ndik ada; distribusi, pars anterior capitis nuclei caudati
mentalis superiorpuknanis dexki: salahsatqlcabqqgart*riapul-,,: dan daerah-daerah d.i sekitar putamen dan capsula intema.

16,4
erk$j., , ,' , ,, , eiceutromialartervdanthoracitaxis.,.
arte'riae suprarena'les $iperio're$ [TA] arteriae suprarel a. thoracodorsa'lis {TAl arteria thoracodorsalis: asal, a{teria ,,

nalessuperiores:asal,arteriaphrenicainferior;cabang,adakadeq, eubgcapularis; cabang, tidak ada; distribusi, museulus subsca:


di*tribusi, glandula suprar€nalin. ' , pularis danurusculus teres, ,, l

165
ar'te'ri'ae 166 ar'te'ri'og'ra'phy
, 1,:,:,i,. I'lli l'1 .t,,,
, :, ,

I'rrrri'

ar.tqri.ae (afu-te're-e) [L.] bentuk jamak dari arteria. ar.te"rio.di.lat.ing (ahr+er"e-o-di'lat-ing) memperbesar kaii-
ar.teiri.al (ahrter'e-ol) berkenaan dengan satu arteri atau arteri- ber arteri, khususnya arteriol.
arteri. ar.te.rio.gen.e.sis (ahr-ter"e-o-jen's-sis) pembentukan arteri.
ar.te.ri.al.i.za.tion (ahr-te"re-a1-i-za'shon) pengubahan vena Cf . oasainrization.
secara bedah sehingga berfungsi sebagai arteri. ar.te.rio.gram (ahr-ter'e-o -gran)'lnrterio- + -graml foto radio-
ar.te.ri.ec.ta.sia (afu"te-re-ek-ta'zhe) arteriectasis. grafik arteri yang diambil selama arteriografi.
ar.te.ri.ec.ta.sis (ahr"ter"e-ek'te-sis) lar t er i- + ect asisl dilatasi ar.te.rio.graph (ahr-ter'e-o-graf) film yang dihasilkan dengan
dan, biasanya, pemanjangan suatu arteri. arieriografi.
ar.te.ti.ec.to.my (ah-ter"e-ek'te-me) [nrteri- + ectomyl eksisi ar.te.ri.og.ra.phy (ahr"tdr-e-og'ra-fe) farterio- + -grnphyl
suafu bagian arteri. angiografi arteri.
ar.te.ri.ec.to.pia (ahr-ter"e-ek-to'pe-e) larteri- + ectopial per catheter a. radiografi pembuluh darah setelah dimasukkan
geseran suafu arteri dari lokasi normalnya. bahan kontras melalui kateter ke dalam arteri.
arteri(ol. lL. arteria, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan coronary a. angiografi arteria coronaria; katetel jantung di-
hubungan dengan arteri atau arteri-arteri. masukkan ke dalam arteri, biasanya arteria femoraiis atau
ar.te.rio.cap.il.lary (alr-ter"e-o-kap'i-iar"e) berkenaan dengan brachialis, dan didorong maju dengan panduan fluoroskop, dan
arteri dan kapiier. digunakan untuk menyuntikkan medium kontras iangsung ke
ar'te'ri'o'la 167 ar'te'ri'op'a'thy
ar.te.ri.o.lar (ahr-ter"e-o"1er) berkenaan dengan atau menye-
rupai arteriol.
ar.te.ri.of e (afu-te'e-ol) [L. arteriolal arteriola.
afferent glomerular.a. arteriola glbmerularis ffirens
efferent glomerular a. arteriola glomerularis efferens.
ellipsoid ats arteri-arteri yang berselubung.
Isaacs-Ludwig a. cabang arteriol yang kadang-kadang ber-
cabang dari arteriola glomerularis afferens ginjal, yang berhu-
bungan langsung dengan plexus capillaris tubuli renalis.
macular a., inferior arteriola macularis inferior.
macular a., superior arteriola macularis superior.
medial a. of retina
arteriola medialis retinae.
nasal a. of retina, inferiorarteriola nasalis retinae inferior.
nasal a. of retina, superior arteriola nasalis retinae superior.
postglomerular a. arteriola glomerularis eferens.
precapillary a. kapiler-kapiier arteri.
preglomerular a. arteriola glomerularis afferens.
sheathed a's lihat dibawahartery.
straight a's of kidney arteriolae rectae renis.
straight a's of kidney, false lihat arteriolae rectae renis.
I Gambaran angiografi arteria carolis communis dextra dan percabangan- straight a's of kidney, true lihat arteriolae rectae renis.
nya menjadi arteria carotis interna dan externa, diturijukkan dalam proyeksi
anteroposterior (AP).
temporal a. of retina, inferior arteriola tempor alis r etinae in-
ferior.
ternporal a. ofretina, superior arteriola temporalis retinae
superior.
dalartt lubang-lubang arteria coronaria. Arteriogafi ini paling ar.te.rio.lith (ahr-t6r'e-o{ith") farterio- + -Iith] endapan ber-
sering digunakan unfuk evaluasi pasien dengan angina pectoris, kapur pada suatu arteri.
sebeium pembedahan arteria koronaria atau angioplasti koroner ar.te.rio.li.tis (afu-tcr"e-oJi'tis) peradangan arteriol.
transluminal perkutan. hyperplastic a. onionskin lesion (de|. 2.).
selective a. radiografi pembuluh darah tertentu yang dike- necrotizing a. fibrinoid necrosis.
rruhkan dengan medium yang dimasukkan langsung ke dalam- arteriof{o}- lL. arteriola, dirn. dari arteria arteril bentuk gabung
nya, biasanya melalui sebuah kateter. yang menunjukkan hubungan dengan satu arteriol atau lebih.
ar.te.ri.o.la (ahr-ter"e-o'le) jam. nrterio'Iae [L., dim. dari arteria] ar.te.ri.ol.o.gy (ahr-ter"e-ol'e-je) [arterio- + logyl segala se-
[TA] arteriola: cabang arteri yang sangat kecii, terutama yang suatu yang diketahui tentang arteri; ilmu pengetahuan atau
berada tepat di sebelah proksimal kapiler. kajian tentang arteri.
a, glomerula'ris aPferens [TA] arteriola glomerularis affe- ar.te.rio.lo.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o"lo-ne-kro'sis) nekrosis ar-
rens: cabang arteria interlobularis yang berjalan menuju glo- teriol, seperti yang dapat terlihat pada nefrosklerosis; disebut
merulus ginjal; disebut jrga ffirent artery of glomerulus, ffirent juga arteriolar necrosis.
z.tessel of glomerulus, danaas ffirens glomeruli. ar.te.ri.o.lop.a.thy (alr-ter"e-o-lop'a-the) penyakit-penyakit
a. glomerula'ris efferens [TA] arterioia glomerularis effe- pada arteriol
rens: arteriol yang berasal dari sebuah glomerulus ginjal dan calcific uremic a. sindrom yang tidak diketahui etiologinya,
bermuara ke kapiler-kapiler yang mendarahi tubulus renalis. ditandai oleh kalsifikasi tunica media arteriolae subcutaneae
Disebut j'tga efferent artery of glomerulus, ffirent aessel of disertai livedo reticularis dan nekrosis kulit. Sindrom ini paling
glomerulus, dan aas efferens glomeruli. sering terlihat pada pasien dengan penyakit ginjal stadium
a. macula'ris infe'rior [TA] arteriola macularis inferior: akhir, tetapi juga ditemukan pada pasien dengan hiperpara-
arteriol inferior yang mendarahi rnacula retinae. tiroidisme primer, sirosis alkoholik, dan kanker payudara
a. macula'ris me'dia [TA] arteriola macularis media: cabang metastatik. Angka mortalitasnya tinggi dan kematian sering
kecil yang mendarahi daeidh sentral retina. disebabkan oleh sepsis. Disebut juga calciphylaxis.
a. macula'ris supe'rior [TA] arteriola macularis superior: ar.te.rio.lo.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o"lo-skle-ro'sis) sklerosis
arteriol superior yang mendarahi macula retinae. dan penebalan dinding arteri kecil (arteriol).
a. nasatlis re'tinae infetrior [TA] arteriola nasalis retinae hyaline a. jenis arteriolosklerosis dengan penebalan hialin
inferior: cabang kecii arteria centralis retinae, yang mendarahi berwama pink homogen pada dinding pembuluh darah, terkait
daerah nasal inferior retina. nefrosklerosis jinak.
a. nasa'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola nasalis retinae hyperplastic a. arteriolosklerosis yang ditandai dengan
superior: cabang kecil arteri centralis retinae yang mendarahi penebaian mencolok dengan penyempitan progresif lumery
daerah nasal superior retina. kadang akibat hipertensi maligrra, nefrosklerosis, dan
arterio'lae rec'tae re'nis [TA] arteriolae rectae renis: skleroderma.
cabang-cabang arteriae arcuatae renis, yang berasal dari ar.te.rio.lo.scle.rot.ic (ahr-tcr"e-o"lo-skle-rot'ik) berkenaan
arteriolae glomerulares efferentes, dan berjalal ke bawah dengan atau ditandai dengan arteriolosklerosis.
menujupiramid.ginjal; disebut juga sf raight arteries of kidney dan ar.te.rio.mo.tor (ahr-tiir"e-o-mo'ter) berkenaan dengan atau
ztasa reda renis ITA aliernatif]. Kadang, disebut jtga arteriolae menyebabkan perubahan kaliber suatu arteri.
rectae spuriae atau false straight arterioles of the kidney, unhtk ar.te.rio.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o-ne-kro'sis) nekrosis suatu ar-
membedakan cabang-cabang ini dengan cabang-cabang lurus teri atau arteri-arteri.
yang iangsulg berasal dari arteria arcuata dan arteria ar.te.ri.op.a.thy (ahr-ter"e-op'e-the) larterio- + -pathy] seiap
interlobularis yang disebut ari eriolae rectae aerae atatt true straight penyakit pada arteri.
arterioles of the kidney. cyclosporine-associated a. manifestasi nefrotoksisitas yang
arterio'lae rec'tae spu'riae lihat arteriolae rectae renis. dipicu oleh penggunaan kronis cyclosporine, berupa degenerasi
arteriotlae recttae vetrae lihat atteriolae rectae renis. hialin pada tunica media dan penebalan mukoid pada tunica in-
a. tempora'lis re'tinae infe'rior [TA] arteriola temporalis tima arteriol pada percabangan pernbuluh darah perifer.
irrferior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi daerah hypertensive a, arteriopati yang luas, terutama mengenai
temporal inferior retina. arteriol dan arteri-arteri kecif terkait hipertensi arterial dan
a. tempora'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola temporalis terutama ditandai dengan hiperhofi danpenebalan tunica media.
superior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi plexogenic a., plexogenic pulrronary a. hipertrofi din-
' daerah temporal superior retina. ding arteri pada sebagian shuktur vaskuler paru, yang bisa
ar.te.ri.o.lae (ahr-ter"e-o'Ie) [L.] bentuk genitif dan jamak dari menimbulkan penyumbatan sehingga menyebabkan pembu-
arteriola. iuh-pembuluh di sebelah distalnya berdinding tipis pleksiform;
ar'te'rio'plas'ty 168 ar'te'ry
terlihat pada beberapa kasus hipertensi pulmonal. Cf. Ayerza
syndrome.
ar.te.rio.plas.ty (ahr-ter'e-o-plas"te) farterio- + -plastyl bedah
perbaikan atau rekonstruksi arteri.
ar.te.rio.pres.sor (ahr+er"e-o-pres'er) hipertensiae (def. 2).
ar.te.rio.te.nal (ahr-ter"e-o-re'nel) berkenaan dengan arteri
ginjal.
ar.te.ri.or.rha.phy (ahr-tcr"e-or'a-fe) farterio- + -rrhiryhy] pen-
jahitan arteri.
ar.te.ri.or.rhex.is (ahr-tBr"e-o-rek'sis) farterio- + -rrhexisf
ruptur arteri.
ar.te.rio.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o-sklo-ro'sis) farterio- + scler o-
slsl salah satu dari sekeiompok penyakit yang ditandai dengan
penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri; terdapat
tiga bentuk yang berbeda: atherosclerosis, Mdnckeberg arterio'
scler osis.,. dan art eriol oscler osis. Disebrt jrga arterial s cler o sis
dan o ascular s cler osis,
cerebral a. arteriosklerosis pada arteri-arteri di otak. I Gambaran lapisan-lapisan arteri: (A), tunica intima; (B), lamina elastica
interna; (C); tunica media; (D), lamina elastica externa; (E), tunica externa.
coronary a. arteriosklerosis atau aterosklerosis pada arteriae
cotonariae.
l
hyaline a. lihat dibawah arteriolosclerosis.
hypertensive a. arteriosklerosis yang diperberat oleh hiper- penurunanberat badan; demam; kadang gejala-gejala mata; dan
tensi. peninggian laju endap darah. Disebul juga cranial, granulo-
infantile a. lihat dibawah arteritis. matous, atatr temporal a. danHorton's a,, disesse, atau syndrome.
intimal a. arteriosklerosis dengan perubahan utama menge- granulomatous a., Horton's a. giant cell a.
nai tunica intima arteri. infantile a. arteritis difus pada bayi dan anak-anhk, disertai
medial a. 1. kondisi pada arteri berukuran besar dan sedang, dengan proses-proses aterosklerofik (jarang).
dengan kerusakan primer pada otot dan serat elastik tunica me- infectious a. arteritis karena gangguan infeksi, disebabkan
dia, yang digantikan dengan jaringan fibrosa; bila terdapat oleh invasi langsung oleh atau, kadang-kadang, penyebaian
endapan kalsium, keadaan ini disebut Mdnckeberg arteriosclerosis. hematogen organisme inJeksius.
2. Mdnckeberg a. localized visceral a. hypersensitiaity aasculitis.
Miinckeberg"sa. arteriosklerosis medial de-ngan endapan necrotizing a. polyarteritis nodosa.
kalsium yang luas pada tunica media arteri; disebut juga a. obli'terans, endarteritis obliterans.
Mdnckeberg calcification, degeneration, mesarteritis, ala.u sclerosis ; rheumatic a. peradangan generalisata pada arterioi dan ka-
medial a.; dan medial calcific sclerosis. piler arteri, yang terjadi pada dernam reumatik.
a. obliterans arteriosklerosis yang menunjukkan obliterasi syphilitic a. manifestasi lanjut sifilis yang ditandai dengan
Iumen akibat proliferasi tunica intima pada pembuluh- proliferasi tunica intima dan degenerasi tunica media arteri, bia-
pembuluh darah kecil. Lihat juga endarteritis obliterans. sanya mengenai aorta ascendens, arclls aortae, dan arteria pui-
peripheral a. arteriosklerosispada ekstremitas. monalis, yang kadang-kadang dapat menyebabkan aneurisma.
presenile a. jenis arteriosklerosis yang tidak diketahui pe- Takayasua. obliterasi progresif truncus brachiocephalicus
nyebabnya, yang terjadi pada usia lebih muda dari biasanya. dan arteria subclavia serta arteria carotis communis di atas
senile a. arteriosklerosis yang terjadi pada usia tua. pangkalnya pada arcus aortae; obliterasi ini menyebabkan hi-
ar.te.rio.scle.rot.ic (ahr-t6r'e-o-skle-rot'ik) berkenaan dengan langnya denyut nadi pada lengan dan karotis. Keadaan ini dapat
atau mengalami arteriosklerosis. diikuti dengan gejala-gejala yang berkaitan dengan iskemia pa-
ar.te.rio.spasm (aha-ter'e-o-spaz"em) spasme arteri.' da otak (seperti sinkop atau hemiplegia sementara), pada mata
ar.te.rio.spas.tic (ahr-ter"e-o-spas'tik) berkenaan dengan, di- (seperti kebutaan sementara atau atrofi retina), pada wajah
ta;rdai dengan, atau menyebabkan arteriospasme. (seperti atrofi otot), dan pada lengan (seperti claudicatio), atau
ar.te.rio.ste.no.sis (Eihr-ter"e-o-ste-no'sis) farterio- + stenosisf pada ginjal. Disebut jtga aortic arch a., brachiocephalic a. atau
penyempitan atau pengecilan kaliber suatu arteri. ischemia, Martorell syndrome, pulseless disease, reoersed coarctation,
ar.te.ri.os.teo.gen.e.sis (ahr-ter"e-os'te-o-jen'e-sis) [arteri- + dan T akny asu disease atau syndrome.
kalsifi kasi arteri.
ost eo g enesisf temporal a. gianl cell a.
ar.te.ri.os.to.sis (ahr-ter"e-os-to'sis) \arteri- + ostosisl arteri- tuberculous a. endarteritis'obliterans pada arteri-arteri yang
osleogenesis. berada di dalam fokus tuberkulosis.
ar.te.ri.ot.o.my (ahr-ter"e-ot'e-me) farterio- + -tomy\ insisi pa- a. umbilica'lis peradangan septik arteria umbilicalis pada
da suatu aiteri. bayi baru lahir.
ar.te.rhot.o.ny (ahr+er"e-ot' e-ne) farterio- + -tonyl blood pressure. verrninous rrresenteric a. uc r m inous 0 n eu rysm.
ar.te.rio.ve.nous (ahr-ter"e-o-ve'nes) bersifat sebagai arteri Ar.te.ri.vi.ri.dae (ahr-ter"i-vir'i-de) arterivirus; famili virus
maupun vena; berkenaan dengan atau mengenai arteri dan RNA yang mempunyai virion berdiameter 60 nm yang terdiri
vena. dari selubung lipid dengan 12-15 strukur permukaan seperti
ar.territ.i.des (ahr-te-rit'idez) bentuk jamak dad arteritis. cincin di sekeliling nukleokapsid isometrik berdiameter sekitar
ar.teri.tis (ahr"ts-ri'tis) jam. arteri'tides larteri- + -itisl pera' 35 nm. Genomnya terdiri dari sebuah molekul RNApositiae sense
dangan arteri. linear (berukuran sekitar 13 kb). Virus ini sekurang-kurangnya
aortic arch a. Taknyasu a. mengandung empat protein struktural utama. Replikasinya
brachiocephalic a., a. brachiocepha'lica Takayasu a. sama dengan replikasi pada Coronaviridae. Kisaran hospes
coronary a. peradangan arteri-arteri koroner. sempit dan penyebaran terjadi secara horizontal. Hanya terda-
cranial a. temporal a. pat satu genr1 Arteriairus.
equine viral a. penyakit pada kuda yang sering bersifat fatal, Ar.te.ri.vhrus (ahr-ter'ivi"res) larteritis + ztirusl genus virus
disebabkan oleh virus arteritis kuda, mengenai terutama arteri- famiii Arteriviridae. Spesiesnya mencakup virus arteritis kuda
arteri kecil, dengan enteritis hemoragika, nyeri abdomen dan dan virus inJertilitas babi serta virus sindrom respiratorik.
diare, serta edema paru. Aborsi sering ierjadi pada kuda betina. ar.te.ri.vi.rus (ahr-tdr'i-vi"res) virus-virus yang termasuk
giant cell a. penyakit pembuluh darah kronik pada orang dalam famili Arteriviridae.
lanjut usia, yang tidak diketahui penyebabnya, sering disertai ar.te.ry (ahr'te-re) fYrn. arteria; q.v.] pembuluh yang dilewati
dengan polymyalgia rheumatica, biasanya terjadi pada arteria darah dari jantung menuju berbagai bagian tubuh. Dinding
ca.rotis externa, tetapi kadang kala pada arteri lain. Ciri-cirinya arteri umumnya terdiri dari lapisan iuar (tunica externa), lapisan
meliputi peradangan proliferatif, sering dengan sel-sel raksasa tengah (tunica media), dan lapisan dalam (tunica intima).
dan granuloma; sakit kepala, nyeri sewaktu mengunyah, Disebut juga arleria l'I Al.
:itilrllr:i;,]f, r.. i:irl
i

li

::llrii:t::r

169
l€moral a,, sufierficial li}:.al arteria femaralis,

gastroepiploic a., lelt arteria gastroomenfalk sinistra.


fiSsgoeiriiroic a., right atrte&, gostroamentalis dextta.

}rqllg dominan p*di ereksi laiinlan,*rektil:

17tJ
+i:lrn,llf

:,rliil:riiiir,ir

intercostal a., highesl arteria


intercostal a's, posterior d/fr
intercostal a.. second posterj

'rirliiili

t?{
desc.ending a rte r,ia pal at ina d escm d m s.
greater arteria mnjor.
palatina mnj6v.
teria pial6!ins radial a's of uterus cabang arteria arcuata uteri yang. menda-
'teriae palatinae minores. rahi lapisan lebih dalam miometrium dan menembus endome-

:: ;lo;i ;;;;;;;;*;;;;;"i"i'iii'
dors,ill atteria pqncreatica dorsalis. ,ioi;;r";;"-;i,liiJ',
radlcular a., anterior artefla radrculars anterior
radicutaris antenor.
., great arteria pancreatica magna.
greal frrteila radicular a., great a. of',:,i,,i^
Adamkkwicz.
.j inferior arteiia pancreatica inferior.
interior arteria radicular a., posterior
Fost"tiot arteria rndicularis
rndicularis poslerior.
posleriot
odenal a,. anterior suoerior arterin nantreafi- ranine a- ".,
arteriiorofunda linsuse.

I iicoduadenatis superior posterior,


i paracentral a.-rami paratentrales arleiae callosomarginnlis. recurrent a., radial arleria recurrens radialis.
i paramedian a's arteriae centrales posteromediales arteriae cerebri recurrent a., ulnar arteria rerurrms ulnnris,
I posterioris. recutrent a., Heubner arterin strinta mtdinlis distalis.
I parietal a., anterior arterin parietalis anterior. renal a. 7. arteria renalis.2. (iam.) arteriae inkarenales.
parietal a., posterior arteria parietalis posterior.
i parleEta.'posIertorarrcfiaparrctdll5posterIor'rerlnala''cenIralarlendCenffaIlsreltnae'
retinal a,, central arteria cenlralis retinnt.
i*tul" a., posterior arlerlia iliaca interna.
I iafui" retrocostal a, rctmus costalis loferniis arterine thorancae intfftlae.
"., a's arteriaeperforantes.
pedoating
1iFdoatinga'sarteriaeperforantes.retIoduodenala'sarteriaeretroduodenaIes'
retroduodenala's arteriaeretroduodenales.
I perforating
oerforatino a's, anterioi a:rtertae
a'C. antefior oeifiornntes anteriores.
irtertae perforantes antelriores. liqamenl of uterus,
a, of round ligament uterus. arlerin lisamenti teretis utni,
arleriq ligamenti
perforating radiate a's arteri.ae perforantes radintae. sacral a'8, laleral arteriae sacrales laterales.
pericattosit orltnio pericallosa'. sacral a,, median arleria sacralis mediana.
^, posterior rami perimrdiaci portis thoracicae aor- sacrococcygeal a. arterit sacralis mediana.
pericardiac a's,
tfre. scapular a., descending, scapular a., dorsal arteria dorsalis
pericardiacophrenic a. arteria pericardiarcphreniu. scapulae.

172
Artery ganjutan)

segmental a., inferior lingular arteria lingtlaris inferior. seEmental a. of right lung, posterior descending rtillrrs
segmental a., lingulat arteria lingtiaris. d.escendens arteriae segmentalis posferiaris pulmonis dextri.
$egmental a., superior lingular arteria lingularis poslerior. segmenlaf a. ol right lungn superior firteriu segnlentalis supe'
segnrental a, of kidney, anterior inferior arteria segmenti ante' rior pulmonis dextri.
riar's infe r ioris r enalis. segmental spinal a, setiap arteri yang mendarahi, atau yang
segrnental a. of kidney, anterior superior arteria segmenti an- menghasilkan cabang yang mendarahi, satu atau lebih segmen
I erioris s ttper ioris rtnal [s. canalis vertebralis, meliputi arteria vertebralis, arteria cervicalis
segmental a. of kidney, inferior arterin segmenti inferioris re- ascendens, arteria intercostalis posterior, arteria subcostalis,
nalis. arteria ciliolumbalis, arteria lumbalis, arteria sacralls lateralis,
segmental a. of kidney, posteriqr arteria segnenli posterioris septal a's, anterior rami interpentritulares septales &rteriac coro-
rennlis. nariae sinisttae,
segmental a, of kidney, $uperior arteriasegmenti sttperioris re- septal a's, posterior wmi interuentriculates seplales arteriae co-
nalis. ronaviae. dextvae.
segmental a. of left lung, anterior arteria segmenlalis anterior sheathed a's cabang-cabang arteri yang mempulryai penebal-
pulmonis sinistri. an berbentuk kumparan di dindingnya (selubung Schweigger-
segmental a, of lett lung, anteriar ascending ramus Seidel) dan membentuk penicilli splenici; disebut l4a ellipsoid
ascendens arterise segmentatis anterioris ptilmonis sinistri. atau sheathed ar t e r iole s.
segmental a. of left lung, anterior basal nrteria segmentalis sigmoid a's srteritte sigmoideae.
anterior pulwonis sini slri.
ba.s&Iis sinoatrial nodal a,, sinuaffial nodal a., sinus node a" Hunus
segmental a, ol left lung, anterior descending ramas nodi sinualrialfs colansrise dextrae.
descenQens arteriae segmentalis nnterioris pulmonis sinistri. spermatic a., external arteris cvetxasterica.
segmental a. ol left lung, apical art*ia segnentalis apicalis pul- spermatic a,, intgrnal arteria testiculatis.
nottis sitristri. sphenopalatine a, nrteria sphenopalatina.
segmental a. of left lung, lateral basal srterin segruentalis lta- spinal a. setiap arteri yang mendarahi columna vertebralis,
sal is I atcral is p ul mott is <i ni str i. meliputi arteriae spinales segmentales dan arteria spinalis ante-
segmental a, of lelt lung, medial basal arteria segmentalis ba- rior dan posterior"
shl it nred iatis pul monis si n isl ri. spinal a;, antelior arteria spinal.is anterior.
1 segmental a of lelt lung, posleriot arleriasegmentalisposterior spinal a,, poslerior arteria spinatis posterior.
pulmonis sinislri. spiral a's, spiral endometrial a's cabang-cabang arteria radialis
segrnenlal a. of left lung, poslerior ascending tatnus flscefl- uteri yang sangat berkelok-keloh yang mendarahi endometrium
dens firteriae segmental is posterioris pulmonis sinistri. dary pada kehamilan, arteri-arteri ini memasck darah ke ruang
segmental a. of lelt lung, posterior basal art*ia segmentalis antar-villi. Selama fase sekretorik pada siklus haid, arteri-arteri ini
b asalis posteriar pulwanis sinistri. meniadi lebih menonjol; jika tidak terjadi kehamitan, arteri-aderi
segrnental a. of left lung, posterior descending 14ffi1$ des- ini akan mengalami konstriksi. menyebabkan nekrosis pada
cefldefis arteriae x:gmentalis posterioris pulmonis sinistri. iaringan endometrium dan mengakibatkan menstruasi.
segmental a. of left lung, superior arteria segmentalis superior spiral modiolar a, rtrtefirt spirnlis madioli-
pulmonis sinislri. splenic a. srteria spleni.ca.
segmental a- of liver, anterior arta'ia segmenti onteriaris hepatici. sternal a's, posterior rami sternales nrterirc thomcicae internse.
segmental a, of liver, Ialeral nrteria stgmenti lateralis hcpaf ici. sternocleidomastoid a's. Lilnl rawi sternocleidomastaidei arteriae
segmental a. of liver, medial arleri& segmenti medialis kepatici, occipitolis.
segmental a, of liver, posterior wteria segmrnti pasteriotis he- sternocleidomastoid a., superior rnm ls
palici. sternocleidomnstoideus arterine thuroidese superioris.
iegmental med$llary a. arteria wedullaris segmentalis. straight a's of kidney arteriolae rectne renis,
segmental medullary a,, great anterior a. of Adamkicwicz. striate a., distal medial srteria strista me.dialis distslis.
segmental a. of right lungn anterior arterin segtnentalis sn.te- striate a's, lalercl arteri&e centvnles snterolnterales.
rior pulmonis detlri. striale a's, proximal medial arteifie strintae mediales praximales.
segmental a. of rlght lung, anteriof ascending ft\\ttus nsccn' stylomastoid a. arteria sfylotnastoidea.
dens arteriae segmentalis &flterilris pulmonis dextri. subclavian a. arteris subclazri.a.
segmental a, of right lung, anterior basal arteria stgmentnlis subcostal a. arteria subcostalis.
basalis nntcrior pulmonis dcxlri. sublingual a. arteis subliagualis.
segmental a, of right lung, anterior descending rnmtts des- submental a. nrterin sLLbffientelis,
cendens afieriae segmtntalis anteriaris pulwonis dextri. subscapular a. arteria subscayalaris.
segmental a. ol right lung, apical arteria segmentalis apicalis superior a. of cerebellu m arteria saperior cerebelli,
pulmonis dexlri. suplachiasmatic a, arteris strprachiaxnatica.
segmental a, ol right lung, lateral arterit stgmninlis lateralls supraduodenal a, arteria supradtndenalis.
pulmonis deNtri. suprahyoid a, rantLts sr.tprahyoideas arteriae lingualis,
segmental a. of right lung, lateral basal arteria segmentnlis ba- supraoptic a. srteria xtpraaptita.
supraorbital a. t#terifr xLpraorbitalis,
'::;#;;Ilf {.:"#;fr '.f ilft , mediat nr t € ri 6 se smetilatis we d iat i s suprarenal a,, aortic afteria suprarenalis media,
palmanis dextri. suprarenal a., infericr arteria suptnrenalis inprior.
segmeffal a, of right lung, medial basal art(ia segrnenlalis suprarenal a,, middle afieria suprarernlis tnedia.
basalis medialis pulnonis dexlri. $uprarenal a'5, superior afitrine suprarenales superiares.
segmental a. ol right lung, posterior srterin segmexlnlis poste- suprascapulat a, arteria sa\rascapularis.
rior prilmonis dtxtri. supratrochlear a. rtrteris sapralrocklearis'
segmenlal a. of right lung, posteriol ascending t&mus pas' sural a's arteriae srrales,
teriot ascendens arteriae pulmanslis dextrae. $ylvian a,
{ffteri$ cerebri mrdia.
seg[]ental a, ol right lung, poslerior basal flrterii segmenkt' a. to tail ofpancreas arterin csudae panereatis.
lis basalis posterior pulmanis dcxtri. tarsal a., lateral arteria tarcalis lateralis.

173
ar'tes.u.nate 174 ar'thri'tis

tarsal a's, medial arterjfie tarssles mediales. thyraid a,, lowest arteria tharoidea ima,
temporal a., anterior L arteyia temparalis anteriar. Z. ramus thyroid a., superior nrterio thyroiden superior.
temporalis anterior nrteriae *rebri mediae- tibial a., anterior srteria tibialis anlerior.
temporal a., anterior deep, arteria ttmporalis profitnda anteriar. tibial a., posterior arleria tibislis ltasteriar.
temporal a's, deep l\hat arteria temporclis profunda anterior dan tonsillar a. r0mus Ionsillaris orteriae farialir.
nrteria temporalis profunda posterior. transverse cervical a, 0rteria lransuersa ceruitis.
lempofal a., intermediale yamus ternparfiIis medius art*iac transverse a, of tace arbrin transoersa faciei.
cerebri tnediae. transverse a,, of neck arlcrin tran>uprsa ceruicis.
lemporal a,, middle 1. arteria tetnporalis medin (def . IJ- ?. ramus a. of tuber cinereum arteritt tuberis ainerei.
temparalis medius arteriae cerebri mediae. tubo-ovarian a. arleria ooarica.
temporal a-, polar arteria polaris tempornlis. tympanic a,i anterior arteria tympanica anleriar.
temporal a,, posterior ramus temporalis Ttosterior nrteriat cerebri tympanic a., inferior arleria tympanica infeior,
medioc. tympanic a., posterior arterfu tympanica posterior.
tempofal a,, posterior deep arterin termporalis prafundn poste_ tympanic a., superior arturia tympanica superior.
rnr. ulnaf a. arteric ulnaris.
lemporal a,, superlicial arteria temyoralis s uperficialis, ulnar collateral a.n inferior arteria callateralis ulnsris inferiar.
lerminal &., l. end a. 2. arteri yang tidak bercabang 1agi, tetapi ulnar collateral a., superior arleria collateralis ulnaris iuper ior,
langsung bersambung dengan-kapiler. Disebut jugJrulingion.' umbilical a. arterla umbiliulis.
testicular a. zrtefia testiculayis. uncal a. arterifi uflcalis.
thalamogeniculate a. art er ia thal am ogen iculats. a's of upper limb ilrleriae wetnbri superiaris.
thalamopertorating a, arteria thalami perfor nns. urethral a. arteria urelhralis.
thalamostriate a's, anterolateral arterioe renluiles anterolaterales. uterine a, arteri& uterinT.
thalamostriate a'so anteromedial arterine centrales antcrome- uterine a., aortic arlcria ouarica.
d ial es.
thalamotuberal a. arterin thalamotuberalis. I::m jfJ,il"'if,ililii^
i:
thoracie a., highest arterin tlnrndes snperior, "" ",
vermifotm a. arteria appendicularis.
lhoracic a-, internal arteria thoracic{t interns. verlebral a. arteria aerfebrslis.
thoracic a., lateral nrterin thoracica laleralis. vesical a., iflferior afieria aesicalis inferior.
thoracic'a., euperiof arteria thoracicn superiar. vesical a's, superior arlcriaa uesicales superiorcs.
thoracicoacromial a., thoracoacromial a. srteria thorncoacro_ vestibular a., anterior nrteria ueslibulnris anterior,
mialis. vestibular a,, posterior ramus aestibularis pastetioy srteriae ves-
thoracodorsal a. arlerin thoracotlorsalis, I ibu locochl cn ris.
thymic g's tfrffii thymici arteriae thoracicse internae. vestibulococh lear a. arteria wstibtilacothlesris
thfoid a., inferior arteria thqroidea inferinr. vidian a. arteria canclis pterygoidei,
thyroid a. of Cruveilhier, inferior ramus cricothvroideus arferiae a. of Zinn arteria centrslis relinne.
th y roi d eoe supcrior is. zygomatico-orbital a. arteria z"Vgomaticoarb it alis,

ar.tes.u.nate (ahr-tes'e-nat) turunan artemisinin, cligunakan chronic inflammatory a. radang sencli pada penyakit
dalam kombinasi dengan amodiaqr,une atau sulfidoxine_ kronis, seperti artritis reumatoid.
pyrimethamine dalam pengobatan malaria; diberikan secara climacteric a. menopausnl a.
oral, intrarrena, atau rektal. cricoarytenoid a. radang sendi krikoaritenoid pada artritis
ar.thral (ahr'threl) nrticular. reumakrid; radang ini dapat menvebabkan disfungii laring clan
ar.thral.gia (ahr-thral'j:) [nrthr- + algral n],err pada sendi, stridor (jarang).
di:ebut juga o r lh rodvtt ra. crystal-induced a. artritis yang disebabkan oleh pengendap-
a. saturni'na artralgia akibat keracunan timbal. an bahan kristal anorganik di dalam sendi; lihat gorrt cGn lihat
ar.thral.gic (ahr-thral'jik) berkenaan dengan artralgia; terkena cnlciunt prlrophosTilute dcposition diseosc, di bar,t,ah discase.
artralgia. a. defor'mans destrukst berat pada sendi, ditemukan pada
ar.threc.to.my (ahr-threk'ta-me) farthr + -ectomy] eksisi suatu penvakrt seperti artritis reumatoid.
send i, degenerative a. osteoarthritis.
ar.threm.py.e.sis (ahr"threm-pi-e,sis) [nrthr- + empyesit;) ar enteropathic a. artritis terkait penyakit radang usus (inflam
thropyosis. rnatortl bowel disease) atau terjadi setelah infeksi bakteri pada usus.
ar.thres.the.sia (ahr"thres-the,zhe) larthr- + esf,Leslal sensi_ exudative a. artritis dengan eksudat di dalam atau sekitar sendi.
bilitas sendi; persepsi gerakan sendi. fungal a., a. fungotsa mycotic a.
ar.thrit.ic (ahr-thrlt'ik) 1. berkenaan dengan atau terkena ar_ gonococcal a,, gonorrheal a. artritis bakteri yang terjadi
tritis. 2. seorang yang mengalami artritis.
ar.thrit.i.des (ahr-thrit'i-dcz) bentuk jamak dari arthritis.
akibat gonore; penyakit ini sering ditandai oleh poliartiitis
migrans yang disertai dengan lesi kulit eritemitosa dan
ar4hri.tis (ahr-thri'tis) jam. arthr itides farthr + -rfls] peradangan tenosinovitis. Jika iidak diobati, penyakit ini dapat berkembang
sendi; lihat iuga rheurnotisnt. menjadi artritis septik.
acute a. artultts yang ditandai dengan nyeri, panas, kemerah_ gouty a. artritis akibat gout.
.rn, dan pembengkakan, disebabkan oleh peradangan, infeksi, hemophilic a. perdarahan ke dalam rongga sendi.
al.tu lrJilmd hypertrophic a. osteonrthritis.
acute rheumatic a. nveri tekan atau penbengkakan sendi infectious a. artritis yang disebabkan oleh bakteri, rickettsia.
akibat demam reumatik. mikoplasma, virus, jamur, atau parasit.
acute suppurative a. septic a. Jaccoud a. lihat di bawah sqndrome .
bacterial a. septic a. juvenile a,,juvenile chronic a.,juvenile rheurnatoid a.
Bekhterev (Bechterew) a. ankylosing spontlylitis. artritis reumatoid pada anak-anak, ditandai dengan
caprine a,-encephalitis lihat di bawah encephalitis. pembengkakan, nyeri tekan, dan nyeri pada satu sendi aiau
Arteria carotis interna

Arterra carotis gxterna

Truncus brachiocephalicus
Arteria carotis communis
Arteria csrotis communis $ini$tra
Vena juguiaris inierna
Arteria subclavia

Vena brachiocephelica

vena cava supenor


Amus aortae Arteria
axillaris

Arteria coronaria
Arteria
brachialis
Cor
Vena hepatic+ Venae pulmonales

Hepar Diaphragma
Vena cava rnferior G6s1er

Vena portae hepatrs Truncus coe!iacus

Artene me$efilenca $uperlor

Arteria mesenterica
Asrta abdominalis inferior

Arteria iiiaca ccmmunis

Arteri& iliaca lntsrna


Arteria iliaca externs

1
'
Arteria prOfunda femaris

Arteria femoralis

I SAJIAN 2- ARTERI-ARTERI UTAMA PADATUBUH DAN VENA-VENA PULMONAL

175
Rsmil$ fr0ntalis
arteriae temporalis
supefficialis A{e11a supraorbitalis
Arteria coffi rn*nicans ailt€rior
Arterim s*pratrcchleads
Rsmus A*eda cer*bri Arteria cflrcbriailte*or
Arteria tempcr*lis
*rtefiae temporaiis profunda l\deria cotynunicairs aphthalmicff
$uperiicialis Arteria erigularis posterior
Arteria temporalis A**ri* faciel;s Arteria corebil
superficialis tran$v*r$s posterior
Artelia maxil]*ris Artena supericr
Arteria auricuiaris cerebelli
p0$ieri0r Arteria r*sssetenca
Arteria
Arterie laLri*lis supe*or
Arteria sccipilaiis

Arteria caroti* A$eiia labialis inferior i; ,i'


i:si;:i\.| r'"
'*+1r
Rarnus mentalis arienae
aiver:iaris infsri*ris
*\*"-
"-'. -

A*eria
Arl*ri* carolis interna Arteriasubmentaiis verlekrralls :{-"'"'1 Art*fla {:arsti$ intemfi
Afteria {acialis
Arteria vertsbralis
Arter;* {inguaiis A*eria car*iis exte,ma
Arteris calolis ccmmunis
Ramus suprahyaideus
arteriae linguali$
A**ria $ubclavia
Aneria thylold€a supedsr

Truncus
brachioceph*licus

Dur* mater
oifactorius
Ramus fiontalls Tra ciu -c {-.lla{:tori us
rfieningeas medias
c(}mmufiir^1n$ *ilteri0t
Ram*s p*#etalis *erebri anteri0r
rneningese rnedia€ Chiasma opticum
$upratrochlearis
tut€rk 10ria opflthcir*iffa
A*ena 0phtialmlca Arteria carsti$ intenla
Arteria temporalis
profunda Arteda cer*hiri rfiedia
alveOlads
Artsria maxillaris Rarni striati atterla*
$uperior s*steri0f
Arteria {aciaiis transversa cerebri mediae
fuferia infraOrbitfilis Arieda cOrnfi lunlfian$ pOst€d0r
Artena tymp*nica a*teilor
Artei'ia suricularis A*eria ch0roi#ea
Ramrrs Aderia c€rebri posiedcr
a$erifre ffiaxillaris Arleria superior cer*b*lli
Arteria p{)nl$
Afleria palstina
de$cend€ns Arterla buccalis
Fans
$rteria Rafi'lus d€ntaiis arte4ae 'Arteria basilaris
exiema *lveolaris infsrior
Arteria labyrinthi
i*ier ior arlleiior u*if *bslli
tute*a slveolaris inferior :1
Arteria alveolarls inferior ..l Cerebe{1um
Artaria faclalis irferis Htsierior cerebelli
Arteria linguaiis Art*ria spinalis anterior
Arleria iilyrO;dea superior Art€da vertcbrsti$

I SAJIAN 3 - ARTERI-ARTERI PADA KEPALA, LEHER, DAN DASAR OTAK

176
Ramu$ $up*rftciaiis a*eriae transveffiae f,oili Arterie carvicalis ascendens
Arteria cervicails Aft*ris thyrOidsa inferiar
Ram*s profundus arteriae tr*n$versae colii Arteria vertebralis
Truncu$ thyrocerv;calis
Arleria cervicaiis transversa
Afieria suprascapularit c*rotismmmunis
Ramus clavicui*ris art€ri*e Vena iugularis lnterna

Ramils sfiIomiali$ arterige thr*t6*a*cromiali*

A{eria

Ramirs deltoideus arteriae


thrrracoacromialis
Arteda circumfi exa humeri pasterior

Arteria c#cumfl exa hilmeri anterior


pericardiac*phre*ic*s
Alteria thsracica $upen0r Rami perfors*tes arlfirias
thoracicae i*ternae
Arteria subscapularis

Rnmus pectorali$ srteritre thoracoacrorniali* Artsria th0racics iiltefi"la

Arieria circumff exa ***p*lae

Arts#a tharecodorsalis

Arteria epigastrica $upenor


Artsda thoracica lat*!'alis

Arteria intercastalis

.$
"b-"'
Arteria musculophrenica

Arteri* cervicalis prafurtda


Arteria cervi**iis Aderia suprascapularis
Arteria thyroide* inferior
Arteria ceryicalis transveffia
Truncus lhyrocervlcalis
Artfiria vertebraiis Ramus pro?undu$ aderiae cervicalis transvgrsge
Arteda carOtis
A*eria suhlclavia
Arteria intercsslalis suPerisr
Vena jugularis inlerna
Arieria tharacoacrOfi ialis
Aderia subclavia
Arteria bra0hiocephalica Arteria iho€cica suprema
F,rlene thoraci*a ifl temff Aderia ihoracica iaterali$

Arteria axillaris
Vena braci:iOcephallca
Arteria subscepul*ris
Vena cava superior
Arteria circumflexa humeri anleri*r
Vena puiracfifflis
Arteria circum#exa humeri pasteriar
Anede corfinaria dexira
Arteria crrcumflexa scapulae
A*eria corunana
Arteria br*chialis

Arteriae interc0stale$

I SAJIAN 4 - ARTERI-ARTERI PADA TORAKS DAN AXILLA

177
Vena cava rnfericr
Oesophagus

Artena phrenica infericr


Art*ria suprarenfi lis superior
T*rncils coeliacus
Arteria suprarenelis media
Arleria suprarenalis ini*ricr
renali$
Art*ria mes*nterica superior
Vena renalis
Ren Trrrncus
phrsnica
Arteria testiculads
atail arteria ovarica
Arteria lumbalis gaslrica
Aoria
Arteria
Ureter Vesica
Afielia me$enlefica
Artena cy$trca
inferior pa**€
Vena l"iepatls
Art€ria iliaca
DrJctus
communis
choledochus
sacralis On**u*
medlana
Anena neDalrca
A{efia qastnca dextH
Artoda gas1lsduodenalis Lien
Gast*r
superior gaslrf]'
omenlalis sinrstra
Arteria gastroomentalis dexts eoi0loicne acteriores
Arteria cslica Arteria pancreaticOduq{jenalis Aorta
media inferior
Anena "neseotenc€ sup€ror Vera cava rnlerrnr
coiica dextru A{eria mcseilienca
inferior
mesentorics Ailtena col;Oa srnistra
superlcr

ileocollca

Vena cava in{enor


jejunales Arteda
el ileales Alte1a iliaca cfimmunis
Arteri* iliaca externa
Arteria i{iaca interna
sigmoidea
Arteria g{utea-..
rerlsils
Artsria \ 'r', - :$d\iii
superior Artenaumbilicalis
appendrculans -q Arteria circumflexa Arteri* $acralis
Artsria rectalis ilium profunda mediana
Arteria epigastrlca infenor Arteria glutea infenor
Arfcria $6cralis lateralis
Artena epiaastdca superfioalis
Arteria pudenda intem*
Arterla flbiuratona
Arteria reclalis media
Arteria circumflexa iltum
Veglca unnana
Arter'a vesicalis supeior

Arlena crrcumtexa femo{rs lateralis


Afieria vesicalis
Aftena circurnfl exa femoris
lnferior
Arteria profunda feirloris dorsaiis penis
Artena
profunda penis
Arteria pudenda extema supeffictalis
Artena IJr,dcndJ exterrra profunoa

I SAJIAN 5 - ARTERI-ARTERI PADA ABDOMEN DAN PELVIS

174
Arteria thoracoacrom!ahs
Ramus acroff ialis ane*ae thoracoa$romialls

Arteria axiliaris

Ramus deltoldeus artecae thoracoafforfiialis

Arte*a clrclmfiexa humeri postsrior

Artena c,rcumflexa humen anteflor

Arteda profilnds brachii


' lt-t, .

brachialis
r'i,i.
:r\''
r:\1".,
'$:,''
Arlena colraterar's ulnans posie0or
:$r

Aderie collateralis rnsdia ,r:t'


i\.
Arteria collateralis radialis
.tit J

Ansria mllateralls ulnaris inferiot


i rlli
.:.:i
Meria recunens radralis
:{*
,i.l' Ramus antsriorartenae
recurrentis ulnai'is

Rafiu$ anterior arteilae Ramus posterior aneriae


recurrentis ulnaris recilffentis ulnais
Artena tnterossea recurrens

Ramus po.sterior Arteria interossea posteror


recurrentis $lnarls
Arteria radiaiis
Arteria interassea
ccmmunis
Arteria interossea anterior
. Arteria inierossea pa$te*or

Arteria uinaris

Arc$s carpalis
carpalis palmads arteriae radia{i$
Ramus carpalis
arteriffe ulnaris Arcus palmaris prolundus Rem*s carpalis dcrselis
Ranius pa!mad$ profundu$ 'Ramus palmaris superficiali$ arteriae radiali$
arteriae ulnaris art*riae radialis
Arteria us carpalis dorsahs
Arcus palmaris $upediciaiis arteriae ulnaris
Artsria princeps poliicis
us carpali$ dorsalis
Arteriae metacarpales palmares
Arieria* digi(ales Arteriae metacarp#ies do$ales
palmares comlnunas Arteda radialis indias

,A;teria digitales Arter!a digitales dorsales


pgl$are$ prcpnae

ANTERIOR POST[RIGR

r SAJIAN 6 - ARTERI-ARTERI PADA EKSTREMITAS ATAS

179
illace communis
futeria circumflexa |lium profunda
Arierla circumflexa ilium *uperfi cialis

Arteria pudenda Arteria glutea infenor


extema super{cialis
,e.rteria obturat0da
A*erim clrcunrflexa iemoris lateffi li$
Arteria circ*mflexa femoris m*dlalis
Arteriae perforantes
Arteria pr*funda femoris
Arteria femaralis

Ramue doscsnde*g arteriae


circumfl exae femans laleralis
Vena saphena magna
Arteria descenden$ genris

Ramus saphen*s artsdae


dsscendenti$ $enil$
Ramus articulari$ aderia*
descendentis qenus
A,rteria supericr mediali$ genu$

A*sna s$pedor l*teralis qenus


Arteria poplit€a

A*eria suraiis
Arteria inferior lateralis genus
Arteria inferior rredialis genus

Ramtrs grcumflexus fibuians


a*eriae tibislis ps$teii0ri$
Arterie refl]ffens tibialis anterior
Adena recunens tibialis Fcsterior
Adefia libi+lis pasterior
Aderia tibialis artenor
Arteria fibularis
Arteria tibialis posterier
Ramus perfora;"ts
arteriae fibularis

Ramus perforens Ramus


arieriae {ib*laris cammunicans
Rete calcaneur* malleolares
Arteria mailecia*s ff nterlor mediali$ Arteria malleolaris mediales art*dee
mailealares laterales arteiiae flbularis anterior lateral;s tibialis p0sterioris
Arteria tarsalls lateralis Rami calcanei laterales
Ramus csicaneus
futeria dorualis pedis
arlerlae fii:ularis mef,i*1is 6deriae
A$eriae tarsales m6diales Arteria plantaris tibialis po*tericris
arcilak pedi$ Arteria piantaris
Ramus plantaris profundus Arcris plantaris rnediaiis
artedae aicuatse pedls
Arteiiae melat*r$ale$
Arteris rnetatarsales dsrgales planiar*s

Aderi** digital*s
digitai*s dcrsales plantares

ANTf;RIOR POSTERISR

I SAJIAN 7 _ ARTERI-ARTERI PADA EKSTREIVITAS BAWAH

180
arthr(o)- 181 ar'thro'en'dos'co'py
enis-jenisnya meliputi neur op a thic
j ar thr o p athy, Clut t on j oint, dan
Parrot pseudoparalysis.
systemic onset juvenile rheumatoid a. bentuk artritis
reumatoid pada anak-anak yang disertai oleh manifestasi
sistemik, seperti demam fluktuatif (spiking feaer), ruam sesaat
pada batang tubuh dan ekstremitas, hepatosplenomegali,
limfadenopati generalisata, dan anemia. Disebut juga Still dis-
ease.
tuberculous a. artritis bakterial yang terjadi akibat tuber-
kulosis; artritis ini biasanya mengenai satu sendi dan ditandai
oleh peradangan kronik dengan efusi dan destruksi tulang di
sekitarnya.
a. urethri'tica, venereal a. Reiter syndrome.
vertebral a. peradangan yang mengenai diskus interverte-
bralis.
viral a. artritis infeksiosa, biasanya poliartikular dan sembuh
sendiri, terkait penyakit virus, seperti rubella, parotitis, mono-
I Pembengkakan dan sedikit eritema pada lutut kanan, dengan hilangnya nukleosis infeksiosa, varisela, hepatitis B, dan infeksi arbovirus
balas-batas anatomik, pada balita (anak di bawah tiga tahun) dengan afiritis atau adenovirus.
reumatold juvenil. arthr(ol. fYun. arthron sendil bentuk gabung yang
menunjukkan suatu hubungan dengan satu atau bebe-
rapa sendi.
lebih, yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan Ar.thto.bo.ttys (ahr"thro-bo'tres) genus Fungi Imperfecti
perkembangan, keterbatasan gerakan, ankilosis, dan kontraktur famili-bentuk Moniliaceae, beberapa di antaranya menginfeksi
fleksi. Lihat juga systemic onset juaenile rheumntoid a. dan menghancurkan nematoda.
Lyrne a. lihat di bawah dlsease. Ar,thro.bic.ter (ahr'thro-bak"ter) larthro- + -bncterl' genus
menopausal a. keadaan yang kadang-kadang terlihat pada bakteri famili Micrococcaceae, terdiri dari bakteri-bakteri gram
wanita dalam masa menopause, disebabkan oleh defisiensi hor- positif, berbentuk batang atau kokus yang dapat memilikl ca-
mon ovarium dan ditandai dengan nyeri pada sendi-sendi kecll, bang; organisme ini bersifat aerob obligat dan kemoorgano-
bahu, siku, atau lutut; disebut ju ga orthropathia oanripriaa dan cli- trofik. Beberapa spesies pernah diisolasi dari spesimen klinis
,macteric n. dan dapat menyebabkan septikemia pada individu yang lu1uh
a. mu'tilans poliartritis deformans berat dengan destruksi imun.
hebat pada tulang dan tulang rawan, biasanya merupakan va- ar.thro.cele (ahr'thro-sel) farthro- + -celell sendi yang mem-
rian atipikal artritis reumatoid. bengkak.
mycoplasmal a. lihat di bawah polyarthritis. ar.thro.cen.te.sis (ahr"thro-sen-te'sis) pungsi dan aspirasi
mycotic a. artritis infeksiosa yang disebabkan oleh mikosis sendi.
invasif, seperti koksidioidomikosis, blastomikosis, histoplasmo- ar.thro.cha.la.sis (ahr"thro-ka1'e-sis) [arthro- + Yun. chalasis
sis, aktinomikosis, kandidiasis, dan sporotrikosis, biasanya relaksasi] relaksasi abnormal atau flaksiditas suatu sendi.
karena perluasan dari infeksi tulang di dekahrya, dan a. mul'tiplex conge'nita tipe akalasis pada sindrom Ehlers-
mempunyai manifestasi yang mirip dengan manifestasi artritis Danlos.
tuberkulosa. Disebut jugay'rngal fl. dan a. fungosa. ar.t hro.c hon.dri.t is (ahr"thro-kon- drl' tis) | ar thr o - + chon dr itisl
navicular a. peradangan bursa navicularls dan tulang rawan peradangan tulang rawan sendi.
yang membungkus os naviculare pada kaki kuda. ar.thro.cla.sia (ahr"thro-kla'zhe) [arthro- + Yun. klaeln meme-
neuropathic a, nettropathic arthropothy. cahkan] pemecahan ankilosis secara bedah agar sendi dapat
proliferative a. peradangan sendi dengan proliferasi sino- melakukan gerakan bebas.
vium, ditemukan pada artritis reumatoid. a r.thro.c I i.si s (ahr"thro-ki i' sis) anlcy los is.
psoriatic a. sindrom psoriasis terkait artritis; faktor reuma- ar.thro.co.nid.ium (ahr"thro-ko-nid'e-am) arthrospore.
toid biasanya tidak ditemukan dalam serum pengidapnya. Ar.thro.der.ma (ahr"thro-dur'ma) genus jamur famili Gymno-
Disebut juga ar thritic psoriasis, psoriasis arthropathica, danpsoriatic ascaceae; hifa di sekitar gymnothecium bercabang secara diko-
arthropathy. tomi, dan se1-selnya mempunyai lekukan yang dalam sehingga
pyogenic a. septic n. benhrknya seperti dumbbell. Ternyata, ditemukan bahwa genus
reactive a. artritis setelah terjadi suatu infeksi, seperti ure- ini sebenarnya identik dengan genus yang dulu dinamakan
tritis yang disebabkan oleh Chlamydia trochomqtis atau enteritis Nannizzia. Genus ini mempunyai stadium-stadium sempurna
yang disebabkan oleh Campylobacter, Salmonella, Shigella, atau. (seksual) jamur genus Microsporum danTrichophyton. A. cajeta'ni
Yersinia. CL Reiter syndrome. merupakan stadium seksual M. cookei dan 4. persicolor
rheumatoid a. penyakit sistemlk kronik yang terutama merupakan stadium seksual M. persicolor.
mengenai sendi, biasanya poliartikular, yang ditandai dengan a r.th ro.de.s ia (ahr"thro-d e' zhe) ar thr o d esis.
peradangan pada membran sinovial dan struktur-struktur ar.thro.de.sis (ahr"thro-de'sts) farthro- + -desisl fiksasi bedah
sendi, serta atrofi otot dan penipisan tulang. Pada stadium pada suatu sendi dengan prosedur yang dirancang untuk
lanjut, timbul deformitas dan ankilosis. Penyebab tidak dike- mencapai fusi permukaan sendi dengan meningkatkan
tahui, tdtapi mekanisme autoimun dan infeksi virus didalilkan proliferasi sel-se1 tulang; disebut juga artificial ankylosis.
sebagal'penyebabnya. Moberg a. penyatuan sendi iari tangan dengan sepotong
septic a. artritis infeksiosa, biasanya akut, ditandai dengan pasak tulang kecil berbentuk segi empat.
radang membran sinovial dengan efusi purulen ke dalam satu triple a.penyatuan articulatio sublataris, calcaneocuboidea,
atau beberapa sendi, paling sering disebabkan oleh Stnphylococ- dan talonavicularis, untuk memberikan stabilitas lateral pada
cus lLffeLls, Streptococcus pylgenes, S. pneumoniae, atau Neisseria kaki yang lumpuh.
gonor rhoeae, biasanya dlsebabkan oleh penyebaran hematogen ar.thro.dia (ahr-thro'de-e) lYun. arthrodia bentuk khusus per-
dari tempat primer infeksi, meskipun sendi mungkin juga sendian] nrtictLlatio plana.
terinfeksi melalui inokulasi iangsung atau penyebaran lokal. ar.thro.di.al (ahr-thro'de-al) mempunyai sifat artrodia.
Disebut juga bncterinl, pyogenic, atau sttppttratiae a. ar.th ro.dyn. ia (ahr"thro-d in' e- a) far thr o- + dynia] ar thr nl gi a.
-o

serogenative rheumatoid a. setiap tipe artritis reumatoid ar.thro.dys.pla.sia (ahr"thro-dis-p1a'zhe) farthro- + dysplnsial
yang jarang; tidak ditemukan faktor reumatoid dalam serum keadaan herediter yang ditandai dengan deformitas berbagai
pasien. sendi.
suppurative a. scplir n. a r.th ro.em.py.e.si s (ahr"thro-em"p i- e' sts) lar thr o - + empy esisf
syphilitic a. bentuk artritis bakterial langka yang timbul se- arthropyosis.
bagai salah satu manifestasi sifilis primer, sekunder, atau tersier; ar.thro.en.dos.co.py (ahr"thro-en-dos'ko-pe) arthroscopy.
ar'thro'erei'sis 18.2 Ar'throp'o'da
ar.thro.erei.sis (ahr"thro-e-ri'sts) larthro- + Yun. ereisls pe- hipertrofik yang aneh di perifer; kelainan ini biasanya merupa-
ningkatan] pembatasan gerak secara bedah suatu sendi yang kan komplikasi dari kelainan neurologik, seperti tabes dorsalis,
pergerakannya abnormal berleblhan akibat paralisis. siringomielia, atau neuropati diabetik. Hilangnya sensasi meng-
ar.throg.e.nous (ahr-throj'e-nes) larthro- + -genousf terbentuk akibatkan relaksasi struktur-struktur penyokong dan ketidak-
sebagai sendi terplsah, seperti arthrogenous spore. stabilan kronis pada sendi. Disebut juga Charcot a., neurogenic 0..
ar.thro.gram (ahr-thro-gram) gambaran radiografik yang dida- Charcot disease atau joint, dan neuropathic arthritis.
patkan setelahbahan kontras opak dimasukkan ke dalam sendi. osteopulmonary a. jari tabuh pada tangan dan kaki, pem-
Ar.thro.gtaph.is (ahr"thro-graf is) genus Fungi Imperfecti ke- besaran dan pembengkakan ujung tulang panjang, yang terkait
las-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae. Bebe- penyakit jantung dan paru.
rapa spesies menyebabkan dermatomikosis, dan A. kal'rae per- psoriatic a. lihat dibawah arthritis.
nah ditemukan sudah berdiam lama di dalam sputum pasien- pyrophosphatea. calcium pyrophosphate deposition disease
pasien penyakit paru. (q.v.), khususnya perubahan struktur sendi yang terjadi pada
ar.throg.ra.phy (ahr-throg' re-fe) larthro- + -graphyl radiografi penyakit tersebut.
sendi setelah penyuntikan bahan kontras opak. static a. gangguan pada sendi ekstremitas yang teriadi se-
air a. pneumoarthrography. kunder akibat gangguan pada beberapa sendi lain di ekstremitas
ar.thro.gry.po.sis (ahr"thro-gre-po'sis) farthro- + gryposisl yang sama, seperti gangguan pada sendi lutut sekunder akibat
fleksura atau kontraktur persisten pada sendi. gangguan pada sendi pinggul.
congenital a. congenital articular rigidity. syphilitic a. lihat di bawah arthritis.
congenital multiple a., a. mul'tiplex conge'nita sindrom tabetic a. nettropathic arthropathy (q.v.) yang terjadi pada
yang ditandai dengan imobilitas kongenital sebagian besar pasien tabes dorsalis.
sendi, menetap dalam berbagai postur, tanpa perkembangan ar.thro.phy.ma (ahr"thro-fi'me) farthro- + phymal pembeng-
dan pertumbuhan otot. kakan sendi.
ar.thro.ka.tad.y.sis (ahr"thro-ke-tad'a-sis) farthro- + Yun. ar.thro.phyte (ahr'thro-fit) farthro- + -phqtel pertumbuhan ab-
katady sis latuhl pr otrusio acetabuli. normal pada rongga sendl; cf . arthrolith dan joint mouse.
ar.thro.klei.sis (ahr"thro-kli'sis) [arthro- + Yun. klelsls penu- ar.thro.plas.tic (ahr"thro-plas'tik) berkenaan dengan artro-
lupanl anlcylosis. plasti.
ar.thro.lith (ahr'throlith) larthro- + Jlf,hl endapan batu dalam ar.thro.plas.ty (ahr'thro-plas"te) larthro + -plastyl bedah plas-
sendi; cf. nrthrophyte dan joint mouse. tik satu sendi atau lebih; proses membentuk sendi yang dapat
ar.thro.li.thi.a.sis (ahr"thro-li-thi'a-sis) goal. bergerak. Disebut juga fo int replacement.
ar.throl.o.gy (ahrthrol'e-je) farthro- + -logyl ilmu pengetahuan abrasion a. artroplasti dengan eburnasi pada sebuah per-
tentang sendi dan ligamen; merujuk juga pada pengetahuan mukaan dengan bor, yang akan menginduksi perdarahan dan
yang berkaitan dengan kedua struktur tersebut. Disebut juga jaringan-pemulih fibrokariilago sehingga terbentuk permukaan
syndesmology. sendi baru, dilakukan pada paslen yang tidak bisa menoleransl
ar.throl.y.sis (ahr-throl'e-sis) farthro- + Jysis] pelepasan per- prosedur artroplasti lain, mis. karena prosedur artroplasti sebe-
lengketan secara bedah pada sendi yang mengalami ankilosis. lumnya gagal mengoreksi kelainan.
ar.thro.men.in.gi.tis (ahr"thro-men"in-ji'tis) farthro- + Austin Moore a. artroplasti pinggul total dengan menggu-
mening- + -itisf synoaitis. nakan prostesis Austin Moore.
ar.throm.e.ter (ahr-throm' e-ler) fnrthro- + -meterf goniometer. capsular a. koreksi dislokasi atau deformasi pinggul dengan
ar.throm.e.try (ahr-throm' e-tre) goniometry. manipulasi jarlngan lunak, kuretase acetabulum, dan pemin-
ar.thron.cus (ahr-throng'kes) farthro- + Yun. onkos massal dahan otot, tetapi tanpa osteotomi.
pembengkakan sendi. Charnley hip a. artroplasti pinggul total dengan menyisip-
ar.thro.neu.ral.gia (ahr"thro-nd6*raI'ja) [arthro- + neuralgia] kan prostesis Charnley untuk membentuk sendi yang tidak
nyeri yang timbul pada atau di sekitar sendi. mudah tergesek.
ar.thro-ony.cho.dys.pla.sia (ahr"thro-on"e-ko-dis-p1a'zha) interposition a. koreksi bedah pada ankilosis sendi tempo-
ony cho o steo dy spl as in. romandibular dengan memisahkan fragmen yang tidak dapat
ar.thro-oph.thal.mop.a.thy (ahr"thro-of-the1-mop'e-the) ke- bergerak dengan fragmen yang dapat bergerak dan menyi-
terkaitan penyakit sendi degeneratif dengan penyakit mata. sipkan suatu substansi, seperti fasia, tulang rawan, logam, atau
hereditary progressive a. gangguan dominan autosomal plastik, di antara keduanya.
berupa miopia yang berlanjut menjadi ablasio retina dan ke- intracapsular temporomandibular joint a. pemulihan
, butaan, serta perubahan degeneratif prematur pada sendi; dapat kontur permukaan sendi condylus mandibulae secara operatif
juga terjadi tuli sensorineural. Disebutjuga Stickler syndrome. tanpa mengangkat diskus artikularisnya.
ar.thro.pat h. ia (ahr"thro-path'e-s) [L.l nr thr op athy . Thompson a. artroplasti pinggul total dengan menggr.rnakan
a. ovaripri'va menopnusal nrthritis. prostesis Thompson.
a. psoria'tica psoriatic arthritis. total elbow a. artroplasti kedua sisi sendi siku, mengguna-
ar.thro.path.ic (ahr"thro-path'ik) berkenaan dengan atau di- kan komponen humerus dan ulna.
tandai dengan artropati. total hip a. (THA) artroplasti kedua sisi sendi pinggul,
ar.thro.pa.tho l.o.gy (ahr"thro-pe-th oI' e-je) far thr o - + p atholo - menggunakan komponen acetabulum dan femur.
gy] kajian tentang perubahan-perubahan struktural dan fung- totaljointa. (TJA) artroplasti berupa pengangkatan dan
sional yang timbul pada sendi akibat penyakit. penggantian kedua sisi sendi dengan implan-implan buatan
ar.thtop.a.thy (ahr-throp'a-the) farthro- + -pathyl setiap yang ditanamkan ke dalam tulang; paling sering dilakukan pada
p"nyit it pada sendi. sendi pinggul, lutut, siku, dan bahu. Disebut iuga total ioint re-
Charcot a, neuropathic n. placement.
chondrocalcific a. poliartritis progresif dengan pembeng- total knee a. (TKA) artroplasti kedua sisi sendi lutut,
kakan sendi dan pembesaran tulang, paling sering terjadi di menggunakan komponen tibia, patella, dan femur.
sendi-sendi kecil tangan, tetapi dapatjuga mengenai sendi-sendi ar.thlo.pneu.mog.ra.phy (ahr"thro-noo-mog'ro-fe) artropneu'
lain, secara radiografis ditandai dengan penyempitan ruang morndiography.
sendi dengan erosi subkondral dan sklerosis serta, sering kali, ar.thro.pneu.mo.ra.di.og.ra.phy (ahr"thro-noo"mo-ra"de-
kondrokalsinosis. og're-fe) fnrthro + pneuml- + radiogrnphyl radiografl sendi se-
crystal a. crystal-induced arthritis. telah penyuntikan udara, oksigen, atau karbon dioksida ke
hemophilic a. artropati kronik pada pengidap hemofilia aki- dalamnya.
bat perdarahan ke dalam sendi yang diikuti oleh peradangan ar.thro.pod (ahr'thro-pod) hewan yang termasuk Arthropoda
dan penebalan membran sinovial. Ar.throp.o.da (ahr-throp'x-dx) farthro- + Yun. pous kakil filum
inflamatory a. penyakit sendi akibat peradangan. kerajaan hewan yang terdiri dari organisme yang mempunyai
neurogenic a. neuropathic a. eksoskeleton bersendi dan keras, fungkai berpasangan yang
neuropathic a. degenerasi progreslf kronik pada bagian bersendi, mencakup, di antara kelas-kelas lain, Arachnida dan
suatu sendi yang menahan beban tekanan, dengan perubahan Insecta; banyak spesiesnya yang penting dalam kedokteran,
ar'throp'o'dan 183 ar'tic'u'la'tio
sebagai parasit atau vektor bagi organisme yang dapat menye- dari daun C. scolymtLs,yangrnemiliki sifat koluretik dan diuretik,
babkan penl akil p.rda manrr:ia. digunakan untuk dispepsia dan hiperlipidemia.
ar.throp.o.dan (ahr-throp'e -dan) arthr op o dou s. ar.ti.cle (ahr'ti-kel) lL. articultrs sendi kecil] segmen antarsendi;
ar.thro.po.dic (ahr"thro-po' dic) nrthropodous. satu dari sejumlah bagian atau segmen yang membentuk
ar.throp.o.dous (ahr-throp'c-drs) berkenaan dengan atau rangkaian bersendi (berbuku).
disebabkan oleh artropoda. ar.tic.u.lar (ahr-tik'uJsr) lL. wtiuLlarisl pada atau berkenaan
ar.thro.py.o.sis (ahr"thro-pl-o'sis) larthro- + pyo + srsl pem- dengan suatu sendi.
bentukan nanah (pus) di dalam rongga sendi. Disebut juga ar.tic.u.la.re (ahr-tik"u-lar'e) batas kraniometrik yang di-
n rlh rtntpvcsi s dan ar lh roitn py,'. i -. gunakan dalam sefalometri radiografik, menjadi titik potong
ar.thro.ri.sis (ahr"thro-ri'sis) arthroereisis. antara tepi posterior ramus ascendens mandibulae dan ba-
ar.thro.scle.ro.sis (ahr"thro-sk1:-ro'sis) fartl'tro- + sclerosis yangan basis cranli, seperti yang terlihat pada foto sinar-x lateral
pengerasan] kekakuan atau pengerasan sendi. pada kepala. Disebut juga point Ar.
ar.thro.scope (ahr'thro-skop) larthro- + -scopel endoskop untuk
merneriksa bagian dalam suatu sendi dan mengerjakan pro-
sedur diagnostik dan terapeutik di dalam sendi tersebut.
ar.thros.copy (ahr-thros'ke-pe) pemeriksaan bagian dalam
suatu dengan artroskop.
send_j
ar.thro.sisr lahr-thro'sis) [Yun. arflrrosls penggabungan] sendi;
lihat jr.rga n rt iculntio.
ar.thro.ais2 (ahr-thro'si:) lartltr- + -osisl nrthropathy.
ar.thro.spore (ahr'thro-spor') [nrthro- + spore) spora aseksual
jamur yang dibentuk oleh segmentasi hifa. Disebut jrtga arthro
coniditm.
ar.thros.to.my (ahr-thros'te-me) fnrthro- + -stomy) pembuatan 1u-
bang secara bedah ke dalam suatu sendi, mis. turtuk drainase.
ar.thro.syn.o.vi.tis (ahr"thro-sin"o-vi'tis) farthro- + synouitisl
radang membran sinovial sendi.
Ar.thro.tec (ahr'thro-tek) merek dagang untuk preparat kom-
binasi natrium diklofenak dan misoprostol.
ar.thro.tome (ahr'throtom) farthro- + foizc] pisau untuk meng-
insisi sendi. ar.tic.u.later (ahrtik'u{at) lL. nrticulatus bersendil 1. meng-
arth.ro.to.mog.ra.phy (ahr"thro-to-mog'ra-fe) pemeriksaan ucapkan dengan jelas dan gamblang. 2. membuat bunyi ucapan
tomografik sendi. dengan manipulasl organ penghasil suara. 3. mengekspresikan
ar.throt.o.my (ahr-throt'e-me) larthro- + ,tontyT insisi bedah dalam bentuk verbal yang koheren. 4. membagi menjadi atau
pada sendi. menyatukan sedemikian rupa untuk membentuk persendian. 5.
ar.thro.trop.ie (ahr"thro-tr o' pik) lnr thro- + I r o picl mempunyai dalam kedokteran gigi, mengatur atau menempatkan gigi pada
afinitas terhadap atau cenderung berada pada sendi. hubungan yang tepat dengan gigi lainnya dalam pembuatan
ar.throx.e.sis (ahr-throk'sysis) furthro + Yun. :resis pengerok- eisi Da1su.
an] jaringan patokrgis dari permukaan sendi. ariicju.late' (ahr-tik'uJat) 1. dibagi menjadi kata atau suku
Ar.thus reaction (phenomenon) (ahr-t[s) [Nicolas-Maurice kata yang jelas dan memiliki arti. 2. memberikan tekanan da-
Arthus, al'fi fisiologl Perancis, 7862-19451lihat di bawah reacfrbn. lam ucapan. 3. ditandai dengan penggunaan bahasa yangjelas
Arthus.type reaction (ahr-tus') [N.-M. Ariftus] lihat di bar,r,ah dan memlllki arti. 4. dipisahkan menjadi atau disatukan oleh
reoction. sendi.
ar.ti.caine hy.dro.chlo.ride (ahr'tikan") anestesik lokal yang ar.tic.u.lat.ed (ahr{ik'uJat"ed) terhubung dengan persendi-
digunakan bersama epinephrine pada prosedur dental atau an yang dapat bergerak; terdiri dari segmen-segmen terpisah
bedah mulut untuk menghasilkan anestesi infiltrasi atau blok yang dihubungkan sedemrkian rupa sehingga segmen yang satu
saraf. dapat bergerak pada segmen yang 1ain.
ar.ti.choke (ahr'ti-chok") lAr. al kharshnf "artichoke") 7. Crlnttra ar.tic.u.la.tio (ahr-tik"uJa'she-o) jam. articulatio'nes [L.] 1.
scolymtrs atau bunga imaturnya yang dapat dimakan. 2. preparat sendi.2. TA alternatif unt:uk junctura srlno-oinlis.

Articulatio
Penjelasan diberikan pada istilah-istilah TA

a. Acromioclavicula'ris lTAl articulatio acromioclavicnlaris: a. calcaneocubqiidea [Td] arficulatio calcaneocuboidea : sen


sendi yang dibentuk Oleh acromion scapulae dan extremitas di yang terbentuk antsxa facies articularis cuboidea ,,pada
acromiAlis clar.icrd*e; disebuf juga sc*pulaclaoieular jaint. calcaneus dan os cuboideu$, dlembenfuk sebagiari artic{ilatio
a. atlantsaxia'lis latera'lie {TAl articulatio atlanioaxialis late- tarsi transversa"
ralis: salgh satu dari sepasang sendi, satu pade setiap sisi tubuh, ;" ;;;ft;";;;iae tr nl articuiatio capitis costae: persendian
dibeniuk oleh pelmukaan artikular inferior atlas dan pennu- caput cos{ae dengan korpus dua vertebra, salah satu dari dua
kaan superior aris. tipe persendian antara 1ga, dril vertelrra.' Disebut ylga capitalar
a. atlantoaxia'lis media'na lTAl articuiatio atlantoaxialis me, titezr costacentrfr{. jaint. CI. a. castoltatxsrystffi&,.
diana: sendi tunggal yang dibenhik oleh kedua permukaan articulatio'nestar'pi tTAl arficulafiones carpii sendi-sendi
artikular dens axis, salah $atunya berhubungan dengan facies yang menghubungkan tulang-tulang karpal, terdiri dari per-
articularis pada arcu6 anteriilr atianlis, yang lain berhubungan sendian antar-tularrg pada 'ma*ing-ma$ing baris, distal dan
dengan ligamentnm transversum atlantis. proksimal persendian antara baris distal dan proksimal {a-
a, atlantoocciplta'lis [TA] articulatio atlantocccipitalis: satu lflediocnrpalis); dan persendian yang dibentuk oleh,os pisiforme
dari dua sendi, masing-masing dibentuk oleh firvea articularis dan cs triquetrum ({i. ossis pisifurwis). DiseL'ui juga arlieutstiwes
superiox atlantis dan condylus ossi$ occipitalis; disebut juga interca:ales ITA alternatif] dan intercxrpril j*ints,
craniaaerttbrnl, occipitoatlantal atticalation, &an Crarteilhier joint. articulatio'nos carpometacarpa'les {TAl articulationes .ar-
a. biCondyla'ris ITAJ arliculatio bicondylarisr sendi kondilar pcmetacarpales: sendi-sendi yang dibentuk nleh os trapezium,
dengan meniskus di antara pexmukaan sendi, seperti pada os trapezcideum, o$ capitatum, dan cs hamatum, bersama
articulatio temporomandibularis. dengan basis keempat tulang metacarpal medial.
Articulatio {taniutan)

a. carpometacarpa'lis pol'licis [TAi articulafio carpometa- a. humersradia'lis [TAl articulatio humeroradialis: sendi di
carpalis policis: sendi yang dibentuk oleh os metarcarpale I dan daerah siku tempat hertemunya caput humeri dengan radius;
os trapezium; disebut jugafrst carpometacarpal joint disebut juga braclxi.oradial atau radiocapitellar joint.
articulatio'nes cin'guli mem'bri superio'ris TA alternatif un- a. humeroulna'ris [TA] articulatio humetoulnaris: sendi pada
tr:,k articulationes cinguli ptctorolis. daerah siku tempat bertemunya hrrmerus dan ulna.
articulatio'nes cin'guli pectora'lis [TA] articu]aiiones cinguli a, incudomallea'ris ITA] articulatio incudomallearis: persam-
pectoralis: subset sendi-sendi gelang bahu, khususnya sendi- bungan incus denganmalleus; disebut juga incurlomalleolar ioint.
sendi sinoviali meliputi articulatio acromioclavicuiaris dan a, incudostapedia'lis [TA] articulatio incudostapedialis:
articulaiio stemoclavicularis. Disebut |uga articulationes dnguli persambungan incus dengan stapes.
memberi superiaris [TA alternatifl . articulatio'nes intercarpa'les TA alternatif un\tk arti c ulat ion cs
articulatio'nes colum'nae vertebra'lis lTAl articulationes co- tarpi.
lumnae vertebralis; persendian sinovial pada columna vertebra- artisulatio'nesinterchondra'les ITA] articulationes inter-
lis, meliputi articulatio zygapophysealis, articulatio lumbrosa- chondrales: penyatuan'penyatuan, pada kedua sisi, antara
cralis, articulatio sacrococcygealis, seria articulatio atlantoaxialis tulangtulang rawan iga pada costae spuriae (iga pal.su) bagian
lateralis dan mediana. atas, Eiasanya iga ketujuh sampai kesepuluh; disebut juga lrrfer
a, compo'sita [TA] articulatio composita: persendian sinovial cctslnl ioinls.
yang melibatkan lebih rlari dua tulang; disebut juga compound arlieulatio'nes intercuneifor'mes [TA] articulationes intercu-
joint. neiformes: persendian sinovial antata os cuneiforme.
articulatio'nescasthochondra'les [TA] artrculationes cos- articulalio'nesintermetacarpa'les [TA] articulationes interme-
thocondrales: persendian antara ekstremitas lateral setiap tulang tacarpales: sendi-sendi vang dibentuk antara basis-basis tulang
.rawan iga dan extremitas sternaiis costae, metakarpal kedua, ketiga, keempaf dan kelima yang bersebelahan.
a,co$trolran$versa'ria [TAl articulatio costotransversaria: articulatio'nes intermetatarsa'les [TA] articulationes inter-
satu dari dua ienis sendi antara iga dan vertebra, merupakan metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk di antara basis-basis
persendian anlara tuberculum costae dengan Processus trans- kelima os metatarsi yang bersebelahan.
versus vertebrae. Tldak ada untuk iga klsebelas dan kedua articulatio'nes inteiphalan'geae ma'nus ITA] articulationes
belas. Disebut juga ioint $ tubercle of rib. Cf. a- cnpitis costnc. interphalangeae manus: sendi cngsel antara falangs jari-jari
articulatio'nes costovertebra'les [TA] articulationes costo- tangan; disebut juga digitnl atau plrnlangeal joinls af hand.
vertebrales: sendlsendi antara iga dengan vertebra, terdapat articulatio'nesinterphalan'geaepe'dis [IA] articulationes
dua tipe: n. capiti< coslae dan n. roslolrflnstersftrio. interphalangeae pedis: sendi engsel antara falangs jari-jari kaki;
a, cory'liea [TA] articulatio cotfica: tipe sendi kaput-dan- disebut juga r?rg ital atatt phalmgeal joitts of foot
mangkuk (ba I I -n nd -coc ke t). alumbosacra'lis [TA] articulatio lumbosacralis: persendian
a. cox'ae [TA] articulatio coxae: sendi yang dibentuk oleh antara vertebra sacralis dan lumbalis; disebui iuga lwnbosacral
caput femoris dan acetabulum coccygeum; disebut juga a. ltutr tion.
[TA alternatif], dan coxal, femoral atau iliot'ernornl
caxafernoralis articulatio'nes ma'nus [TA] articulationes manus: sendi Per-
joint. Kadan1-kadang, sebenarnya tidak tepat, disebut hip gelangan tangan bersama dengan articulatio carpalis, articulatio
ata u co}a. intermetacarpalis, articulatic interphalangea, articulatio carpo-
r. coxolemora'lis TA alternatif untuk n. caxse. metacarpalis, dan articulatio metacarpophalangea.
afticulalio'nescra'nii [TA] articulationes craniir articulatio a. mediocarpa'lis [TA] articulatio mediocarpalis: persendian
ternpcromandlbularis bersama dengan ariiculatio atlantoocci- antara baris distal dan proksimal tulangtulang carpal. Disebut
pitalis. jug,a ntidcarpoI joinL
a.cricoarytenoi'dea ITAI articulatio cricoarytenoidea: per- articulatio'nes mem'bri inferio'ris li'beri [TA] articr.rlationes
sendian sinnviai antara tepi atas tulang rawan krikoid dan basis membri inJerioris liberi: persendian sinovial pada paha, tung-
tulang rawan ari tenoid. kai, dan kaki.
a, crieothyroi'dea [TA] articulatic cricothyroidea: persendian articulatio'nes mem'bri superio'ris li'beri [TA] articulationes
antara sisi lateral tulang rawan krikoid dan cornu inlerius trllang membri superioris liberi: persendian sinovial Fada lengan atas,
rawan tiroid. lengan bal'r'a1l, dan tangan
a, cu'biti [TA] articulatio cubiti: persendian pada siku tempat articulatio'nes metacarpophalan'geae [TA] articr.rlationes
lengan atas dan lengan bawah bertemu, terdiri dari articulatio metacarpophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antara ca-
humeroulnaris, articulatio humeroradialis, dan articulatio put-caprt kelima tulang metakarpal dengan. basis-basis falangs
radioulrraris proximalis; disebut juga elbozu jain!. proksimal yang bersesuaian.
a. c{neonavicula'ris [TA] articulatio cuneoclar.icularis: per- articulatio'nesmetatarsophalan'geae [TAl articu]ationes
sendian antara permnkaan anterior os naviculare dengan uiung metatarsophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antata. ca-
proksimal ketiga os cunei{orme, put-caput kelima hrlang metatarsa1 dengan trasis-basis falang
i. ellipsoi'dea [TA] articulatio ellipsoidea: modifikasi sendi proksimal yang bersesuaian.
ball-nnd-scoket yang permukaan sendinya berbentuk elipsoid, articulatio'nes ossiculo'rum audi'tus [TA] articulationes os-
tidak sferoid; karena susunan otot dan ligamentum yang se- siculorum auditus: articulatio incudomallearis bersama arti-
perti itu di sekitar sendi, seluruh pergerakan dapat dihasil- cula [io incuclosla pedi.r is.
I

karL kecuali rotasi pada sumbu vertikal, Disebut juga candylar articulatio'nes ossiculo'rum auditorio'rum TA alternatif un-
alau condyloid joinl. tuk nrticulatianes ossiatlaruw guditus -
a. ge'nu$ ITA] articulatio genus: sendi gabunganpada iutut a, os'sis pisifor'mis lTA]articulatio ossis pisiformis: sendi
yang dibeniuk oleh facies articularis patellae, condylus- karpal yang dibentuk oleh os pisiforme dan os triquefrum.
condylus dan lacies patellaris femoris, serta facies articularis su- Disebut it;ga pisotriquetral joint.
perior iibiae. articulatio'nes pe'dis [TA] articulationes pedis: sendi perge-
a- glenohumera'lis TA alternatif untuka, htoneri. langan kaki {articulatlo talocruralis) bersama dengan a$iculatio
a. hu'meri [TAl articulatio humeri: sendi yang dibentuk subtalaris, articulatio tarsalis transversa, articulatio cuneonavi-
oleh caput humeri dan cavitas glenoidalis scapulie; disebut cularis. articulatio intercuneiformis, articulatio tarsomet.rtar-
irg,a a. glenohumeralis ITA alternatif], glenolwmeral atatt sa1is, articulatio intermetatarsalis, arlicul,atio metatarsopha-
humcral ioinl. langea. dan articulati.o interphalangea.

1A4
ar'tic'u'la'tion 185 ar'tic'u'1a'tor

Articulatio 1aniutanl

a. plana [TA] articulatio plana: sejenis persendian sinovial a, subtalacris [TA] articulatio subtalaris: sendi yang dibentuk
dengan permukaan-permukaan yang berlawanan berbentuk antara facies articularis calcanea posterior tali dan facies
datar atau hanya sedikit melengkung; sendi ini hanya me- articularis posterior calcanei; dlsebut jug,a n. t*localc$nes, ITA
mungkinkan gerakan melnncur iederlana, ke berbagii arah, alternatifl dan talocalcaneal joint.
dalam rentang sempit yanS; ditentukan oleh ligamen-1igamen. a. Synovia'lis junctura synovi*lis,
Disebut juga artfuadia, artltrodiul, atau glldittg joint. a. talocalga'nea TA altematif untuk n. subtalaris.
a.radiocarpa'lis ITA] articulatio radiocarpalis: persendian a. talocalcaneonavicula'ris ITAl ariiculatio talocalcaneonawi-
kondilar yang dibentuk oieh os radius dan diskus sendi dengan cularis: sendi yang dibentuk oleh caput ta1i, facies articularis an-
os scaphoideum. os lunatum, dan os triquetrum; disebut iuga terior calcanei, ligamenium calcaneonavlculare plantare, dan
znrist joint atau kadang-kadang arrLsi. facies posterior ossis navicularis. Sendi ini membentuk sebagian
a. radioulna'ris dista'lis [TAl arricuiatic radioulnaris distalis: articulatio tarsi iransversa.
sendi yang dibentuk oleh caput ulnae dan inclsura ulnaris radii; a. talocrura'lis [TA] articulatlo talocruralis: sendi yang diben-
disebut jnga irtferior radiouhnr ioint. tuk oleh facies articularis malleolaris et articularis inierirlr tibiae,
a.fadioulna'risproxima'lis JTAI articulatio radioulnaris facies ariicularis malleolaris fibulae. serta facies malleolaris
proximalis: bagian proksimal pada kedua sendi antara radius medialis, malleolaris lateralis, dan facies superior tali. Dsebut
dan ulna; sendi ini memungkinkan pronasi dan supinasi lengan juga nnkle dan ankle joittt.
bawah. Disebut juga superior radiulnar join!. a. tar'si lransver'sa [TA] articulatio tarsi transversa: sendi
a.sacrococcy'gea [TA] ariiculatio sacrococccygea: persen- yang berjalan meler,r.ati bagiar-r tengah kaki, terdiri ata$ arti-
dian antara coccyx dan sacrum; culatio calcaneocuboidea dan articulatio talocalcaneonavicula-
'lTA]
a. Sacroili'aca articulatio sacroiliaca: sendi yang diben, ris. Disebut juga Chopart joint.
hrk antar; permuka.rn-permukaan aurikular sacrum dengan articulatio'nes tarsometatarsa'les [TAl articulationes taTso-
ilium; disebut juga iliasaonl 1oint. metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk os cuneifr-rme dan os
a. sella'ris [TA] articulatio sellaris: tipe persendian sinovial cuboideum bersama dengan basis ttlang-tulang metatarsa|
dengan permukaan sendi satu tulang mencekturg ke satu arah disebut juga Lisfrnnc iaints.
dan mencembr.mg tegak lurus terhadap arah yang pertama kali a. temporomandibula'ris [TAl articulatio temporomandibu-
,(konkaf-konveks), dan permukaan sendi tulang kedua laris: persendian bikondilar yang dibentuk oleh caput mandi
berbentuk kebalikannya (konveks-konkaf); gerakar bulae dan fossa mandibularis, serta hrberculum articulare ossis
dimungkinkan di sepanjang dua sumbu utama dalam arah yang temporalis; disebut juga mnrLdibultrr ioint.
saling tegak lurus. Disebut juga ouaid joint. articulatio'nes tho'racis [TA] articulationes thoracis: articu-
a. sim'plexr [TA] articulafio simplex: persendian yang hanya latio costor.ertebralis, articulaiio sternacostalis, articulatio
melibatkan dua tulang. costochondralis, dan articulatio interchondralis.
a" spheroi'dea [TA] articulatio spheroidea: tipe persendian a. libiofibula'ris [TA] articulatio tibiofibularis: sendi luncur
sinovial dengan permukaan s{eroid pada satu tulang ("&n/1") (sendi datar) antara condylus lateralis tibiae dan caput fibulae.
bergerak di dalam cekungan ("socftd") pada tulang lain; sendi ini Disebut jnga proximal ataa suyeriar tibiafibular joint.
adalah tipe yang paling mudah bergerak. Disebut juga ball- a. trochoi'dea lTAl articulatio trochoidea: lipe persendian
and-socket, enartlrodial, rnultiaxial, atau pohlaxial ioint. sinovial yang memungkinkan gerakan rotasi hanya pada satu
a, $ternoclavicula'ris [TAJ articulario sternoc]avicularis: sen- bidang; berbentuk processrrs seperti poros yang berputar dalam
di yang dibenhrk oleh extremitas sternalis clavicuiae, incisura suatu cincin, atau suatu cincin yang berputar pada suatu poros,
clavicularis manubrium stemi, dan tulang rawan iga pertama. Disebut jriga piaot joint.
articulatio'nes sternocosta'les [TA] articulationes stemocos- articulalio'nes vertebra'les artiurlatianes columnae t:ertebralis.
tales: sendi-sendi antara incisurae costales sterni dengan ujung- articulatio'neszygapophysia'les [TA] articulationes zyga-
ujung medial cartilago costales pada ketujuh iga teratas; disebut pophysiales: pelsendian anlara processrrs articularis v€rtebrae
juga costosternal atau chon.drosternal jaints. (zygapophysis); disebut juga.fa cet s.
ioint

l__

ar.tic.u.la.tion (ahrtik"u-la'shen) lL. nrticulntiol 1. sendi; lihat


juga orticulntio. 2. tempat pertemuan antara dua bagian atau
objek yangberbeda.3. pembentukan suara pcrcakapan. 4. dalarn
kedokteran gigi: (a) hubungan kontak antara permukaan oklusal
gigi-gigi pada saat bekerja; (b) susr-rnan gigi-gigi palsu yang
sedemikian rupa untuk menl,esuaikan ber-bagai posisi mulut
dan menggantikan fr-rngsi gigi-gigi a1ami.
articulatbr a. penggunaan alat mekanis yang mer-Liru per
gerakan' sendi temporomandibular, memlrngkinkan orientasi
cetakan dengan cara meniru berbagai posisi dan pergerakan
mandibula.
tralanced a. kontak vang simultan antara glgl bagian atas dan
bagian barvah pada saat keduanya saling melr-rncur ketika
mandibula bergeser dari hubungan sentrik ke berbagai hu-
bungan eksentrik dan kembali ke hubungan sentrik 1agi.
confluent a. cara berbicara dengan suku kata yang diucapkan
bersamaan.
ar.tic.u.la.ti.o.nes (ahr-tik"u-la"she-o'n€z) [L.] bentuk jamak
dari ortictLlatio.
ar.tic.u.la.tor (ahrtik'uJa"tar) 1. alat untuk mengefektifkan
penvatuan yang menyerupai sendi. 2. dentnl n.
adjustable a. 1. artikulator gigi yang dapat disesuaikan un-
tuk memungkinkan gerakan cetakan-cetakan dalam hubungan I Ariikulator gigi dengan gigi-gigi yang dilapisi lilin (wax-up)
ar'tic'u'la'to'ry 186 A-scan
eksentrik yang tercatat. 2. artikulator gigi yang dapat disesuai- ar.yl.sul.fa.tase A de.fi.cien.cy (ar"el-sul'fa-tas) metachto-
kan untuk lebih dari satu posisi eksentrik. matic leucodystrophy.
dental a. alat mekanis yang mewakili sendi temporoman- ar.yl.sul.fa.tase B deficiency (ar"s1-sul'le-las)Maroteaux-
dibuiar dan rahang serta meniru gerakan rahang, dan merupa- Lamy syndrome
kan tempat menerirpelkan cetakan gigi maksila dan mandibula. ar.y.te.no.ep.i.glot.tic (ar-it"a-no-ep"igiot'ik) fYun. arytaina
Alat ini digunakan untuk menyangfaietakan gigi r.rntuk kepen- sendok besar + epiglottis] berkenaan dengan kartilago aritenoid
tingan diagnosis, rencana pengobatan, dan presentasi pasien; dan epiglotis.
peilbuaturi permukaan okhrsal untuk perbaikan gigi; dun pe- ar.y.te.noid (ar"e-te'noid) l\un. arytnina sendok beqar + -oldl
,lyrrr.-u. glgi palsu, baik lengkap ataupun sebagiin-. berbentuk seperti kendi atau pitcher, sepertikartilag_o aritenoid.
simiadjuit-aUie a. artikulaior gigi ylng dapit disesuaikan ar.y.te.noid.ec.to.my (ar"e-te"noid-ek'te-me) farytenoid +
sehingga satu gerakan sesuai denfan gerakan mandibula. -ectomy) pengangkatan kartilago aritenoid secara bedah.
ar.tic.ri.'ia.to.ri (ahr-tik'u-1a"to-re) berkenaan dengan peng- ar.y.te.noi.de.us (ar"a-te-noi'de-ss) [L.] lihat muscultts nrtl-
ucapan. tenoideus obliqutrs dan transaersus.
ar.tic.u.lo (ahr-tik'u-lo) [L., bentuk ablatif dari articulus, ql.] ar.y.te.noi.di.tis (ar"e-te"-noi-di'tls) peradangan kartilago
pada saat atau krisis. atau otot-otot aritenoid.
a. mortis, pada saat atau titik kematian. ar.y.te.noi.do.pexy (ar"a-te-noi'do-pek"se) larytenoid + -pen1l
ar.tic.u.lus (ahr-tik'uJes) jam. artic'uli [L.] sendi. fik:asi kartilago atau otol aritenoid secara bedah.
ar.ti.fact (ahr'tifakt") [L. ars seni + factum dibuat] 1. setiap ASr IL.l au'ris rinis'tra ttelinga kiri).
produk artifisial. Dalam histologi atau mikroskopi, struktur atau AS2 aortic stenosis: arteriosclerosis.
gambaran yang ditampilkan dengan memProses suatu jaringan. As arsenic; astigmatism.
Dalam radiologi, suatu bahan atau struktur yang tidak ada ASA acetylsalicylic acid; American Society of Anesthesiologists;
secara alami di daiam jaringan hidup, tetapi dalam radiograf American Standards Association; American Surgical Associa-
terlihat sebagai suatu bayangan autentik. 2. distorsi atau ketl- tion; argininosuccinic acid; antisperm antibody.
dakjelasan bayangan yang disebabkan oleh manipulasi, seperti 5-ASA S-aminosnlicylic acid; hhat mesalamine.
pada saat kompresi dokumen digital. asa.cria (e-sa'kre-e) kelainan kongenital berupa tidak adanya
bliasing a. aliasing ( def.3). sakrum.
wraparound a. aliasing (def.3). Asa.col (a'e-kol) merek dagang untuk preparat mesalamine.
ar.ti.fac.ti.tious (ahr'ti-iak-tish'es) mempunyai ciri suatu artifak. as.a.fet.i.da (as"e-fet'i-de) resin-gom berminyak yang dida-
ar.ti.fi.cial (ahr"ti-fish'01) [L. ars seni + t'acere menlbuat] dibuat patkan dari akar Ferulansafoetida L. dan spesies Umbelliferae lain
dengan seni; tidak alami atau patologis. yang sekerabat; bahan utamanya yang berbau khas adalah
Ar.tio.dac.ty.la (ahr"te-o-dak'ts-1e) fY.un. nrtios genaP + dnk- isobutilpropanildisulfida. Digunakan di India, Iran, dan tempat
tylos jaril ordo mammalia, hewan berkuku dengan jumlah jarl lain sebagai bumbu atau penyedap masakan, dan dahulu
kaki yang genap, meliputi hewan memamah biak, babi, kijang, digunakan sebagai repelen hewan pada kedokteran hewan
dan antelop. Cf. Perissodactyla. untuk mencegah pengunyahan balutan, dan sebagai karminatif,
ar.tio.dac.ty.lous (ahr"te-o-dak'ta-les) 1. mempunyai jumlah ekspektoran, serta antispasmodik pada manusia dan hewan.
jari tangan atau kaki yang genap. 2. berkenaan dengan Artio- asa.na (e-sah'na) [Sansekerta] setiap postur yang dipakai pada
dactyla. yoga hatha untuk mencapai keseimbangan, meningkatkan
Ar.ty,fech.i,nos.to,mum (ahr-te-fek"i-nos'te-mem) P aryphos- kesehatan fisik, dan mencapai relaksasi mental.
tomum. As.a.rum (as'a-rem) lYun. asaronl snakeroots, genus herba yang
ARVO Association for Research in Vision and Ophthalmology. dltemukan di daerah beriklim sedang di belahan bumi utara.
ary.ep.i.glot.tic (ar"e-ep"iglot'ik) arytenoepiglottic. A. europae'um spesies asli di Eropa dan Siberia Barat; akarnya
ary.ep.i.glot.ti.cus (ar"e-ep"i-glot'i-kes) lihat di bawah mus- yang dikeringkan digunakan untuk bronkitis, spasme bronkial,
culus. dan asma bronkial.
ary.ep.i.glot.tid.e.an (ar" e-ep"i-gl6-tid'e-en) arytenpepigLottic. ASAS American Society of Abdominal Surgeons.
aryl (ar'el) radikal yang berasal dari senyawa aromatik melalui AS AT asp ar t at e amin o t r anst'e r ase; lihat n sp ar t at e tt ans nm i n a s e.
pembuangan atom hidrogen dari cincinnya. Istilah ini dapat ASB American Society of Bacteriologists.
juga digunakan sebagai awalan. as.bes.ti.form (as-bes'ti-form) mempunyai struktur berserat
ar.yl.amine (ar"e1-e-men') salah satu dari sekelompok amina seperti asbes.
dengan satu atom hidrogen atau lebih diganti dengan gugus as.bes.tos (as-bes'tes) [Yun. asbesfos tidak dapat dimusnah-
'aromatik. Beberapa di antaranya beracun atau karsinogenik, kan] salah satu dari beberapa bahan berserat yang tidak dapat
seperti p-aminobifenil, anilin, benzidin, dan naftilamin. terbakar, bentuk magnesium dan kalsium silikat, digunakan
ar.yl.ar.son.ic ac.id (ar"al-ahr-son'ik) asam arsonat dengan sebagai insulasi termal; dua golongan besarnya adalah amphibole
gugus fungsional terikat pada radikal aril. a. dan serpentine a. Debunya menyebabkan asbestosis dan
-AsO(OH), (ar"el-di-a1"ks1-fos'fe-tas) [EC
ar.yl.di.al.kyl.phos.pha.tase bekerja sebagai karsinogen epigenetik pada mesotelioma pleura
3.1.8.1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan dan, mungkin, pada karsinoma bronkogenik.
hidrolitik ester asam fosfat dari senyawa organofosfat; penting amphibole a. satu dari kedua kelompok utama asbes,
untuk detoksifikasi insektisida organofosfat. Disebut juga ditandai dengan serat yang sedemikian rapuhnya sehingga
pnfaoxonase. hancur kalau dipilin, tetapi lebih reslsten terhadap bahan kimia
ar.yl.es.ter.ase (ar"el-es'ter-es) IEC 3.7.1.21 enzim golongan dan panas daripada bentuk serpentin. Lebih jarang digunakan
hidrplase yang mengatalisis pemecahan hidrolitik gugus ester dibandingkan asbes serpentin dan dianggap lebih karsinogenik.
ddri berbagai fenol teresterifikasi. Enzim ini terdapat pada se- Kelompok ini mellputi amosite dan crocidolite.
rum normal. blue a. crocidolite.
ar.yl.for.mam.i.dase (ar"el-for-mam'i-das) [EC 3.5.1.9] enzim brown a. amosite.
golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan formilki- chrysotile a. chrysotile.
nurenin menjadi format dan kinurenin, suatu tahap pada kata- crocidolite a. crocidolite.
bolisme triptofan. Enzim ini juga bekerja pada amina aromatik serpentine a. salah satu dari kedua kelompok utama asbes,
formii lainnya. ditandai dengan serat yang kuat dan fleksibel sehingga dapat
ar.yl.sul.fa.tase (ar"el-sul'fo-tas) [EC 3.L.6.1] enzim golongan dipilin; meliputi chry sotile.
hidrolase yang mengatalisis pemecahan residu sulfat dari ester white a. chrysotile.
sulfat; substrat fisiologis umumnya adalah sulfolipid atau as.bes.to.sis (as"bes-to'sis) lasbestos + -osls] bentuk pneumo-
polisakarida ber-sulfat, sementara substrat in vitro meliputi arii koniosis (silikatosis) yang disebabkan oleh inhalasi serat-serat
atau alkil sulfat. Disebut iuga sulfatase. asbes, ditandai dengan fibrosis interstisial Paru yang luasnya
a. A cerebroside-sufntase. bervariasi, mulai dari sedikit kerusakan di daerah basal sampai
a. B N-acetylgalactosqmine 4-sulfatnse. pembentukan jaringan parut yang luas; penyakit ini dikaitkan
a. C arilsulfatase yang dianggap identik dengan steril-sul- dengan mesotelioma pleura dan karsinoma bronkogenik.
fatase. A-scan lihat di bawah scan.
as'ca'r1'a'srs 187 as.ci.tog.e.nous
multiple a. salah satu tipe incomplete ascertainment; beberapa
keluarga dievaluasi lebih dari sekali karena memiliki lebih dari
satu anggota keluarga yang terkena; keluarga multipleks
(memiliki lebih dari satu anggota keluarga yang terkena) memi-
likl peluang lebih besar untuk terseleksi daripada keluarga
simpleks.
single a. salah satu tipe incomplete ascertainment; tidak ada ke-
mungkinan satu keluarga akan diseleksi lebih dari sekali; jadi
hanya terdapat satu propositus dalam tiap keluarga, dan
kemungkinan bahwa sebuah keluarga akan terpilih
proporsional dengan jumlah anggota keluarga yang terkena.
truncate a. salah satu tlpe incomplete ascertainment; rnetode ini
tidak menyeleksi keluarga yang tidak memiliki anggota
keluarga pengidap penyakit.
3 Ascaris lumbricoides. Cacing jantan dewasa lebih tipis dan panjangnya as.cet.i.cism (e-set'i-siz-am) cara hidup atau sifat yang dides-
15-30 cm; cacing betina dewasa lebih tebal dan panjangnya 20-35 cm. kripsikan oleh eliminasi efek yang menyenangkan, yang dihu-
bungkan dengan pengalaman, dan ditandai oleh penolakan,
penyangkalan diri, penarikan diri dari kehidupan sosial, dan
as.ca.ri.a.sis (as"ke-ri'a-sis) lascaris + -iasisl 7. infeksi pada (kadang-kadang) keyakinan akan kondisi ideal yang sebenarnya
manusia oleh cacing gelang Ascaris lumbricoides yang ditemukan tidak mungkin tercapai atau keyakinan akan terhapusnya be-
di usus halus, menyebabkan nyeri kolik dan diare, terutama pada berapa dosa tertentu.
anak-anak. Setelah tertelan, larva bermigrasi dari usus ke paru, ASCII American Society of Clinical Hypnosis.
yang menyebabkan pneumonitis, kemudian ke trakea, esofagus, Asch forceps, operation, splint (ash) [Morris Jo seph Asch,
dan usus, untuk tumbuh menjadi dewasa. Bila cacing-cacing ahli laringologi Amerika, 7833-1.902) lihat di bawah/orceps, oper-
dewasa jumlahnya cukup banyak, dapat menyebabkan obstruksi ation. dan splint.
usus.2. infeksi pada manusia atau hewan, biasanya di usus, hati, asc.hel.minth (ask'hel-minth) cacing filum Aschelminthes.
atau paru, oleh cacing famili Ascarididae. Asc.hel.min.thes (ask"ha1-minth'ez) filum yang mencakup
pulmonary a. Ascaris pneumonitis. kebanyakan hewan mirip-cacing, yang memiliki pseudoselom,
as.car.i.cid.al (as-kar"i-si'del) bersifat destruktif terhadap tidak bersegmen dan simetris bilateral, dan hampir seluruh
parasit-parasit usus genus Ascaris. tubuhnya tertutup kutikuia; hewan ini mempunyai saluran
as.car.i.cide (as-kar'i-sid") lascaris + -cidel agen yang mem- pencernaan lengkap, tanpa dinding otot yang jelas. Filum ini
bunuh cacing-cacing genus Ascnris. meliputi kelas Gastrotricha, Kinorhyncha, Nematoda, Nema-
as.ca.rid (as'ks-rid) cacing superfamili Ascaridoidea. tomorpha, dan Rotifera.
as.car.i.des (as-kar'i-dez) bentuk jamak dart ascaris. Asch.er syndrome (ahsh'ar) [Karl Wolfgang Ascher, ahli mata
As.ca.rid.ia (as"ke-rid'e-e) genus parasit nematoda superfamili Amerika kelahiran Cekoslowakia,l88T-19711 lihat di bawah syn-
Ascaridoidea. A. ga'lli adalah parasit di usus besar ayam dan drome.
burung, menyebabkan enteritis dan diare. A. tinea'ta adalah Asch.er.son membrane (ahsh'ar-sen) [Ferdinand Moritz
cacing gelang yang sering menjadi paraslt di usus halus burung Ascherson, dokter Jerman, 7798-1,8791lihat di bawah membrane.
diAmerika Serikat. Asch.nerreflex(phenomenonl, (ahsh'ner) [Bernhard
as.ca.ri.di.a.sis (as"ke-ri-di'e-sis) ascariasis. Aschner, ahli ginekologi Austria, 1883-19601 oculocardiac reflex.
As.ca.ri.dhdae (as-ka-rid'i-de) famili nematoda, yang meliputi Asch.off bodies (nodules), cell, node (ahsh'of) [Karl Al-
genlrs Ascaris, Parascaris, Toxascaris, danToxocara. Banyak spesies bert Ludwig Aschoff, ahli patologi ]erman, 7866-1,9421 lihat di
merupakan parasit usus halus pada mammalia, termasuk manusia_ bawahbody dan cell, dan lihat nodus atrioztentricularis.
As.ca.ri.doi.dea (as"ka-ri-doi'de-e) superfamili nematoda Asch.off.Ta.wa.ra node (ahsh'of tah-wah'rah) IK.A.L Aschoff;
phasmid, meliputi famili Ascarididae dan Heterakidae. K. Sunao Taraara, ahli patologi jepang, 7873-7938) nodus atrio-
as.ca.ri.do.sis (as"ke-ri-do'sis) ascarinsis. aentricularis.
As.ca.ris (as'ke-ris) [L.; dari Yun. askarisf genus parasit nema- ASGI American Society for Clinicai Investigation.
toda famili Ascarididae, ditemukan di usus besar. as.ci (as'i) bentuk jamak dari nscus.
A. e'qui, A. equo'rum Parascaris equorum. as.ci.tes (e-si'tez) [L., dari Ytn. askites, darraskos kantong] efusi
A. lurnbricoi'd.es spesies parasit pada manusia dan, kadang- dan akumulasi cairan serosa di rongga abdomen.
kadang, babi; ditemukan di usus halus dan paru. Lihat iuga a. adipo'sus fatty a.
ascariasis dan Ascaris pneumonitis, bile a., biliary a. choleperitoneum.
,4- mega,loce'phala Parascaris equlrum. bloody a. hemorrhagic a.
A- o'uis A. lunbricoide>. chyliforrn a., a. chylo'sus, chylous a. adanya kilus di da-
A. su'is, A- suiltla, A- su'urn
spesiesyangberhubungande, lam rongga peritoneum akibat anomali, cedera, atau obstruksi
kat dengan A. lumbricoides, biasanya ditemukan pada babi ductus thoracicus. Disebut juga chyloperitoneum.
walaupun telah dilaporkan juga terdapat pada manusia. exudative a. asites yang cairarLnya berupa eksudat.
A- aermicula,'ris, Iihat Enterobius aermicularis. fatty a. asites yang cairannya berwarna putih seperti susu
.4 uitulo'rum spesies yang ditemukan pada hewan ternak akibat adanya sel yang mengalami pelemakan; disebut juga
dan kerbau India. milky a.
as.ca.ris: (;s'ke-ris) jam. asca'rides. Cacing genus Ascaris. gelatinous a. pseudomixoma peritonei
As.ca.rops (as'ka-rops) genus nematoda parasit famili Spiro- hernorrhagic a. asites yang cairarmya bercampur darah.
cercidae. A. strongyli'na adalah spesies kecil pengisap sel darah hydremic a. asites yang berhubungan atau disebabkan oleh
merah, yang ditemukan di dalam lambung babi. keadaan darah yang encer, seperti pada malnutrisi berat.
as.cend.ing (e-send'ing) mempunyai rute ke arah atas. nilky a. fatty a.
as.cel.tain.ment (i"ser-tan'mant) dalam kajian genetika, a. prae'cox asites (biasanya tipe chylosus) yang timbul se-
metode yang digunakan oleh peneliti untuk menyeleksi atau belum edema pada perikarditis konstriktiva.
menemukan orang yang mempunyai ciri bawaan (trait) atau preagonal a, aliran serum ke dalam rongga peritoneum tepat
mengidap suatu penyakit. sebelum kematian.
complete a. metode yang menyeleksi keluarga yang hendak pseudochylous a. asites dengan cairan yang terkandung
diteliti melalui orang tua yang mengidap penyakit, dan semua mempunyai gambaran seperti kilus, tetapi tidak mengandung
keturunannya dlikutkan dalam penelitian. bahan berlemak.
incomplete a. oscertainment yang hanya mengidentifikasi transudative a. asites yang cairannya berupa transudat.
keluarga yang memiliki sedikifirya satu anggota keluarga yang as.cit.ic (e-sit'ik) berkenaan dengan atau ditandai dengan
mrngidap penyakit, lebih sering dipakai ketimbang complete asites.
ascertaintment. as.ci.tog.e.nous (as"i-toi'e-nes) menyebabkan asites.
as'cle'pi'a'din 188 Asimi'na
as.cle.pi.a.din (as"kls-pi'e-din) bahan berbau tajam dan bera- prototunicate a. jenis askus yang lebih kurang berbentuk
cun yang terutama ditemukan pada spesies Asclepias. sferis (r,urtuk membedakannya dengan tipe silindris) dan memiliki
As.cle.pi.as (as-kle'pe-es) [L.] milkweeds atau swqllow-worts, ge- dinding tipis yang mengalami ruptur atau disintegrasi pada saat
nus herba famili Umbelliferae. Sebagian besar spesiesnya bera- matang, nntuk melepaskan sPora. Lthat ltga Prototunicatae.
cunbagi hewan, mengandung asklepiadin, minyak yang mudah unitunicate a. askus silindris yang dindingnya memiliki
lapisan tunggal. Terdapat dua j enis: jenis oper cul ate n.,;.elrrlllki' p e-
menguap, glikosida jantung, atau resin-resin toksik.
ASCLS American Society of Clinical Laboratory Science nutup kecii pada uiung askus yang terbuka bila organisme
ASGO American Society of Clinical Oncology; American Society terseLut mating dan siap untuk mengeluarkan sporanya; dan
of Contemporary Ophthalmology. jeris inoperculate tldak memiliki penutup dan menleluarkan
As.co.bo.la.ceae (as"ko-bo-1a'se-e) famili jamur koprofilik sporanya melalui celah atau lubang yang terbuka sesaat. Lihat
ordo Pezizales; termasuk di dalamnya genus Ascobolus. juga Unitunicatae.
As,cob.o.Ius (as-kob'e-lus) fnscus + bolusf genus jamur famili ASCVD arteriosclerotic cardioztnsculnr disense.
Ascobolaceae yang menyemburkan sporangianya dengan kuat; .ase akhiran kata yang digunakan dalam pembentukan nama
digunakan dalam studi genetik persilangan. enzim, biasanya ditambahkan pada bentuk dasar yang menun-
as.co.carp (as'ko-kahrp) [Yun. askos kantong + carpf badan jukkan substratnya, jenis reaksi yang dikatalisis olehnya, atau
penghasii spora yang terdapat pada jamur Ascomycetes, gabungan dari faktor-faktor tersebut.
meliputi askus dan askospora. Jenisnya meliputi apothecium, ase.cre.to.ry (a-se'kra-tor"e) tanpa sekresi.
cleistothecium, gymnothecium, dan peritheciunz. Disebut juga Asef.fi pancreas {glands} (e-sel'e) [Gasparo Aselli (ata't
ascoma. Gaspare Asellio, atau Gaspar Asellius), ahli anatomi Italia,
as.co.gen.ous (as-koj'o-nes) menghasilkan askus; merujuk 158l-1b261 lihatdi bawah p0nc,reus.
pada hifa. 25.g.66.5i4 (as"e-ma'zhe) [a-' + Yun. semasin petnberiansuatu
as.co.go.ni.um (as"ko-go'ne-sm) organ penerima (betina) pa- srnyalf axmia.
da jamur Ascomycetes yang, setelah fertilisasi, berkembang ase.mia (a-se'me-o) [a-' + Yun. sema landa + -la] afasia yang
menjadi hifa, dan selanjutnya menjadi askus dan askospora. ditandai dengan ketidakmampuan untuk melakukan atau
Disebut juga carpogonium, dan, di lnggris , archicarp. memahami pembicaraan atau tanda-tanda. Disebut juga
as.co.ma (as-ko'mo) jam. ascomata fY:r:n. askoma alas kulit yang asemasin dan asy mbol ia.
melindungi lubang dayung] ascocarp. Asen.din (s-sen'din) merek dagang preparat amoxapine.
as.co.my.cete (as"ko-mi'set) setlap jamur Ascomycotina. asep.sis (a-sep'sis) fnL + sepsisl 1. bebas dari infeksi. 2. pence-
As.co.my.ce.tes (as"ko-mi-se'tez) nama yang diberikan un- gahan kontak dengan mikroorganisme; lihat juga aseptic tech-
tuk Ascomycotina, dianggap sebagai sebuah kelas dan ditem- nique. dibawah Iechnique. Disebut iuga sterility.
patkan dalam filum EumYcota. asep.tic (a-sep'tik) [a-t + Yun. sepsls pembusukan] bebas dari
as.co.my.ce.tous (as"ko-mi-se'tes) pada atau berkenaan de- infeksi atau bahan septik; disebut |uga sterile.
ngan Ascomycotina. a.-antiseptic aseptikdanantiseptiksekaligus'
as.ao.my.co.ta (as"ko-mi-ko-te) nama yang diberikan untuk asep.ti.cism (a-sep'ti-siz-sm) prinsip dan praktik teknik aseptik'
Ascomycotina bila dianggap sebagai filum tersendiri. as.e.ta.ke (as"e-tak'e) berbagai jenis jamur Jepang beracun
As.co.my.co.ti.na (as"ko-mi"ko-tilne) [Yun. askos kantong + dalam genus Hebeloms.
mykes jarnurl fungi berkantung, suatu subfilum fungi perfecti asex.u.il (a-sek"shoo-el) tidak mempunyai jenis kelamin; bu-
yang dikelompokkan secara inkonsiten dalam filum Dikaryo- kan seksual; tidak berkenaan dengan seks. Disebtijuga agamous'
askus asex.u.al.i.ty (a"seks-u-al'i-te) keadaan aseksual; tidak ada-
-ycbtu atau Eumycota, ditandai dengan pembentukan
yang menghasilkan spora seksual (askospora); meliputi ragi, nya ketertarikan seksual.
mildews, dan kapang keiu, kapang jeli, serta kapang buah. ASF resin sintetik yang tersusun atas anilin, formaldehid, dan
Beberapa pakar menganggap kelompok ini sebagai suatu kelas sulfur, digunakan untuk fiksasi objek-objek mikroskopik'
dan menyebutnya Ascomycetes, sedangkan pakar lain ASGE American Society for Gastrointestinal Endoscopy.
menganggapnya sebagai filum tersendiri dan menyebutnya ASH American Society of Hematology; asymmetricnl septalhyper-
esco-yioti. Telah diaiukan sejumlah klasifikasi yang berbeda I rophy.
untuk fungi dalam kelomPok ini. ash (lsh) 1.. residu yang tidak dapat terbakar yang tersisa setelah
ascor.bate (e-skor'bat) senyawa atau derivat asam askorbat. proses pembakaran. 2. pohon genus Fraxinus.
as.cor.be.mia (as"kor-be-me-e) adanya asam askorbat di da- ASHA American School Health Association; American Speech
lam darah. and Hearing Assoclation.
ascor.bic ac.id (e-skor'bik) 1. vitamin C; vitamin iarut air yang ASHD nrteriosclerotlc heart disense; Iihat ischemic heart disease' di
ditemukan pada banyak buah dan sayur. Asam askorbat bawah disease.
diperlukan untuk fungsi optimal sejumlah enzim; defisiensi vi- Ash.er.man syndrome (ash'er-man) [Joseph G Asherman,
tamin ini menyebabkan skorbut dan penyembuhan luka yang dokter kelahiran Cekoslowakia di Israel, lahir tahun 1889] lihat
buruk. Disebut jtga ceaitamic ocid. 2. [USP] preparat asam di bawah syndrome.
askorbat, digunakan sebagai anti-skorbut dan suplemen nutrisi, Ash.er.son syndrome (ash'er-sen) [NehemiahAslzerson,dok-
sebagai tambahan untuk memperbaiki penyerapan dalam ter Inggris, lahir tahun 1897] lihat dibawah syndtome.
pengobatan anemia defisiensi besi, dan untuk memperbaiki ash.wJ. gan.dha (ahsh"wah-gahn' da) 7. W ithnnia somnifer a 2'
proses pengikatan selama terapi deferoxamine ultuk keracunan preparat akar W. somnifera, digunakan pada ayuraeda sebagai
besi kionik, serta untuk penanganan methemoglobinemia; obat awet muda dan sedatif.
diberikan.per oral atau inttavena atau suntikan intramuskular. ASHP Amerlcan Society of Hospital Pharmacists.
Asim askorbat juga digunakan sebagai tambahan pada pela- ASI Addiction Sez.:erity lndex.
belan sodium kromat Cr 51 pada se1 darah merah. ASIA American Spinal Injury Association.
as.corb.uria (as"korb-u're-e) adanya asam askorbat di dalam urin' asi.a.lia (a"si-a'le-:) [a-'+ Yun scinlon airliut) aptyalism.
ascor.byl pal.mi.tate (e-skor'bel) [NF] antioksidan yang di- asi.a.lo (a-si"o-lo) ll + sialof tidak memiliki gugus asam sialat,
gunakan sebagai bahan Pengawet preparat farmasi- seperti pada sfingolipid-sfingolipid tertentu.
as:co.spore (as'ko-spor) [Yun. askos kantong + spore] spora asi.at.i.co.side (a" zhe- at' \-ko -sid") bahan aktif suatu tanam-
seksual yang dibentuk dalam suatu kantong khusus, atau askus, an famili umbelliferae, Centella asiqticaL., yang pernah diguna-
seperti pada f:ungt AscomYcetes. kan untuk berbagai gangguan pada ku1it, termasuk luka dan
ASCP American Society of Clinical Pathologists. luka bakar.
ASCT autologous stem cell transplantation' asid.er.o.sis (a"sid-er-o'sis) la'1 + sider- + -sls] penurr'rnan ab-
as.cus (as'kes) jam. as'ci fY,tn. askos kantong] kotak sporangium normal cadangan besi di dalam tubuh.
atau spora pada lumut atau fungus tertentu, mengandung sel ASll American Science Information Institute.
terminal tunggal. Lihat Ascomycotina. ASIM American Society of Internal Medicine.
bitunicate a. askus silindris yang dindingnya memiliki dua Asim.i.na (a-sim'i-ne) [L., dari Algonquian] genus pohon dan
lapisan; saat matang, lapisan luar terpisah dan lapisan dalam semak famili Annonaceae di Amerika Utara. A ' trilo'ba (L')Dunal
mengembang selama pengeluaran sPora. Lihat juga Bitunicatae' adalah semacam pohon Pepaya (paparu ataupawpaw).
aslm't'nlne r89 As'per'ger syndrome
asim.i.nine (e-sim'i-nin) alkaloid dari blji Asimina triloba. terdapat pada kebanyakan sel eukariotik, terdapat dalam
.asis [Yun.] akhiran kata yang menunjukkan tindakan, proses bentuk isoenzim yang berbeda di dalam rnitokondria dan
atau keadaan; lihat juga -sls. sitosol. Kedua isoenzim ikut berperan dalam shuttle aspartat-
asit.ia (a-sish'e-a) la't + sit' + 'ial anorexia. malat, dan (di dalam hati) reaksi ini memindahkan ekses nitro-
As.ka.na.zy cells (as'ke-nah"ze) lMax Askanazy, ahli patologi gen metabolik menuju aspartat untuk dibuang melalui siklus
jerman, 1,865-I9401lihat di bawah cell. urea. Kadar serum aspartat transaminase (SGOT) dan
As.kin tumor (as'kin) [Frederic Barton Askin, ahli patologi transaminase lainnya sering kali meningkat pada gangguan
Amerika, abad ke-201 lihat dibawah tumor. yang menyebabkan kerusakan jaringan (e.g., infark miokar-
As.kf e.pi.os (as-kle'pe-as) [Yun.] lihat Aes culapius. dium). Disebut jtga aspartate aminotransferase dan glutamic-oxalo-
Ask'Up.markkidney (ahsk'-up'mahrk) [Erick Ask-Upmark, acetic transaminase (GOT ).
dokter Swedia, 1901-19851 hhat dibawah kidney, as.par.tate trans.car.bam.oyl.ase (e-spahr'tat trans"kahr-
ASL antistreptolysin. bam'o-el-as) asp artate carbamoyltransferase.
ASif American Society for Microbiology. as.par.thi.one (e-spafu'thi-on") tripeptida yang analog de-
A$lll American Society of Nepfuology. ngan gtrutatiory tetapi mengandung asam aspartat sebagai ganti
Asn asparagine. asam glutamat.
ASO arteriosclerosis obliterans. as.pal.tic ac.id (o-spaha'tik) 1. asam amino nonesensial, asam
aso.ma (a-so'mo) jam. aso' mata fa-1 + soma] jantndengan kepala aminosuksinat terdapat di daiam protein; juga merupakan
yang tidak sempuma dan yang hanya berupa rudimen batang neurotransmiter eksitatorik pada susunan saraf pusat. Lam-
tubuh saja. bangnya Asp dan D. Lihat juga tabel pada amino acid.2.lUSPl
aso.ma.tog.no.6ia (a-so"me-tog-no'zho) tidak adanya kesa- preparat asam aspartat yang digunakan sebagai suplemen
daran terhadap keadaan seluruh atau sebagian tubuh; tidak makanan.
adanya somatognosis. Cf . a mo rphos y nt hesis dan an osog nosia. as.par.tic en.do.pep.ti.dase (a-spahr'tik en"do-pep'ti-das)
aso.ma.to.phyte (a-so'ma-to-Frt") la-'. + somato- + -phlltel ta- IEC 3.4.23] semua anggota keiompok endopeptida yang me-
naman yang tidak mempunyai perbedaan antara sel-sel tubuh mi-liki residu asam yang terlibat dalam proses katalisis dan
dengan sel reproduktif. memiliki pH optimal di bawah lima.
Aso.Fia (o-so'pe-e) kupu-kupu malam genus Pyralididae, A. 35.par.tyl (e-spahr'tel) radikal asil dari asam aspartat.
farina'lis merupakan meal moth yang bertindak sebagai hospes as.par.tyl.glu.co.sa.mine (e-spahr"tel-gIoo-kos'a-men)
perantara cacing pita HymenolEis diminuta. N-asetil-glukosamin dalam ikatan N-giikosidik dengan gugus
ASP American Society of Parasitologists. amino asparagin; merupakan zat antara dalam degradasi
Asp aspartic acid. glikoprotein dan tertimbun secara abnormal pada aspartilgli-
a6.paha.so.ma (as"pal-a-so'mo) [Yun. aspalax tahi lalat + kosaminuria.
jantndengan eventrasi abdominal lateral atau median dan
soma] as.par.tyhglu.co.sa.min.i.dase (+spahr"tel-gloo-kos"e-min'
deformitas lain. i-das) suatu enzim lisosom golongan hidrolase yang menga-
as.par.a.gin.ase (as-par'e-jin-as'l 1. IEC 3.5.1.1] enzim go- talisis pemecahan ikatan N-glikosidik antara N-asetilglukosa-
longan hidrolase yang mengatalisis deaminasi hidrolitik min dan asparagin di daiam glikoproteiry suatu tahapan dalam
asparagin untuk membentuk aspartat, suatu tahapan dalam degradasi glikoprotein. Defisiensi enzim ini, yangbersifat resesif
degradasi asparagin. 2. preparat enzim ini, yang diisolasi dari autosomal, menyebabkan aspartilglikosaminuria. Pada tata
Escherichin coli dan digunakan daiam penanganan leukemia nama resmi, disebut N-18-N-acetylglucosaminyl)-L-asparaginase
limfoblastik akut, terutama pada pasien anak, untuk mengu- [EC.3.5.1.261.
rangi ketersediaan aspargin bagi sel tumor; diberikan secara as.pat.tyl glu.co.sa.min.uria (a-spahr"tel-gloo-kos'-am"
intravena atau intramuskular. in-u're-a) aspar ttll glyc osamin u r ia.
as.par.a.9ine (as-par's-jen, as-par'e-jin) lYun. asparagos aspar- as.par.tyl .gly.cos.amin.i.dase (s-spahr"tol-gli-kos"e-min'
agus] asam amino nonesensial yang merupakan p-amida dari i-das) M-{B-N-asetil-glukosaminil)-L-asparaginase; lihat aspar-
asam aspartat. Zat ini ditemukan di sebagianbesar tanaman, dan tylglucosaminidnse.
mempunyai khasiat diuretik. Zat ini digrmakan sebagai medium as.par.tyl gly.cos.a.mi.nu.ria (s-spahr'tel-gli'-k6s-e-min-u'
kultur untuk bakteri tertentu. Lambangnya Asn dan N. Lihat re-e) suatu penyakit penyimpanan lisosom, bersifat resesif
juga tabel pada amino acid. autosomal, yang disebabkan oleh defisiensi aspartilglukosami
as.par.a.gin.yl (as-par'o-jin"el) radikai asildariasparagin. nidase. Gangguan ini didahului dengan diare dan infeksi
As.pana.gus (e-spar'e-gas) genus herba Dunia Lama yang tetap berulang pada bayi, disertai dengan retardasi mental berat onset
hijau sepanjang tahun, farnili Liliaceae/ yang memiJiki batang yang lambat, gambaran wajah yang kasar, kekeruhan lensa, dan dis-
tegak dan bercabang banyak, daunrrya seperti sisik, dan bunganya plasia skeletal, serta penyimpanan dan ekskresi aspartil-
kecil; tunas A.ofrcinalis digunakan sebagai bahan makanan, dan glukosamin dan sejumlah glikopeptida terkait daiam urine pada
akamya, rhizoma, dan daunnya digunakan unfuk obat. kadar abnormal Disebut juga aspartylglucosaminuria.
as.par.a.gus (e-spar'e-ges) 1. Tanaman genus Asparagus, !er- aspe.cif.ic (a"spa-sif ik) nonspesifik.
utama A. fficinalis atau tunasnya yang dapat dimakan. 2. Pre- as.pect (as'pekt) lL. aspectus, dari aspicere melihat kel 1. bagian
parat A. oficinalis, terutama akar dan rhizomanya, digunakan suatu permukaan yang menghadap arah tertenfu. 2. penam-
sebagai diuretik; akarnya juga digunakan dalam pengobatan pakan atau penampilan.
tradisional Cina dan homeopati. anterior a. permukaan tubuh yang dilihat dari depan; pada
as.par.tame (e-spahr'tam, as'pahr-tam") [NF] suatu bahan manusia, sinonim dengan aentral aspect.
pemani.s buatan yang 200 kali lebih manis daripada sukrosa dan anterior a. of cranium norma facialis.
diguna{<an untuk bahan pemanis rendah kalori. dorsal a. pada manusia, sisi posterior. Pada hewan berkaki
as.par.tate (e-spahr'tat) garam dari asam aspartat, atau asam empat, permukaan yang dilihat dari arah superior.
aspartat dalam benfuk terdisosiasi. facial a. of cranium, frontal a" of cranium normafacialis.
as.par.tateami.no.trans.fer.ase (e-spahr'tet e-me"no- inferior a. of cranium norma inferior.
trans'far-as) aspartate transaminase. lateral a. of cranium normalateralis.
as.par.tate car.bam.o.yl.trans.fer.ase (e-spafu'tat kafu- occipital a. of cranium norma occipitalis.
bam"o-el-trans'fer-as) [EC 2.1.3.2] aktivitas enzim protein CAD posterior a. permukaan tubuh yang dilihat dari belakang;
trifungsional; merupakan suafu transferase yang mengatalisis pada manusia, sinonim dengan dorsal aspect.
. pembentukan karbamoilaspartat dari karbamoil fosfat dan sagittal a. of cranium norma sagittalis,
aspartat pada tahapan pertama biosintesis pirimidin. Disebut superior a. of cranium norma superior.
juga asp ar tate tr ans carbamoylase. temporal a. of cranium norma lateralis.
as.par.tate trans.am.i.nase (AST, ASATI (a-spahr'tat ventral a. pada manusia, sisi anterior. Pada hewan berkaki
trans-am'i-nds) IEC 2.6.1.1] enzim golongan transferase yang empat, permukaan yang dilihat dari arah in{erior.
mengatatsis pemindahan reversibel gugus amino dari aspartat vertical a. of cranium norma superior.
ke o-ketoglutarat unfuk membenfuk glutamat dan oksaloasetat, As.per.ger syndrome (ahs'par-ger) lHans Asper ger, psikiater
dengan piridoksal fosfat diperlukan sebagai kofaktor. Enzim ini Austria, abad ke-201 iihat di bawah syndrome.
as'per'gil'lar 190 as'Per'gil'lus
as.per.gil.lar (as"per-jiI'er) berkenaan dengan atau disebabkan
oleh Aspergillus.
as.per.gil.li (as"psr-jif i ) bentuk jamak dari aspergillus.
as.per.gil.lo.ma (as"per-ji1-o'me) bentuk fungus ball yang pa-
ling umum dijurnpai, dibentuk oleh kolonisasi Aspergillus dr
dalam bronkus atau kavitas paru.
.f o.my.co.sis (as"par-jil"o-mi-ko'sls) aspergillosis.
as.pe;.gif
as.pef.gihlo.sis (as"par-jil-o'sis) infeksi pada manusia atau he-
wan oleh spesies Aspergillus, ditandai dengan lesi-lesi granu-
lomatosa meradang pada kulit, telinga, orbita, sinus-sinus
hidung, paru, dan, kadang-kadang,pada tulang dan meninges;
disebut juga aspe rgi I I omycosis.
allergic a. reaksi alergi terhadap Aspergillus di saluran atau
lubang tubuh, seperti di bronkus dan paru pada asma atopik.
Spesies yang biasanya terlibat meliputi A. claaa'tus, A. fla'aus, A. f Aspergillus. Hifa dan sebuah konidiofor.

fumiga'tus, A. ni'dulans, A. ni'ger, dan A. ter'reus. Lihatltga malt


worker's lung, di baw ah lung.
aural a. Aspergillus otomycosis. babkan aflatoksikosis. Juga dapat menyebabkan aspergilosis
bronchopneumonic a., bronchopulmonary a. infeksi alergika, misetoma eumikotik, dan penyakit paru pada manusia.
pada bronkus dan paru oleh spesies Aspergillus; subtipenya Pada pasien yang lemah atau luluh imun dapat, menyebabkan
meiiputi allergic bronchopulmonary a., chronic necrotizing a., inaa- bentuk aspergillosis disseminata.
sioe a., dan aspergilloma. Disebut juga bronchoaspergillosis. A- fumiga'tus suatu spesies tahan-panas dengan kepala
bronchopulmonarTr'a.,allergic aspergilosis bronkopul- konidia berwarna biru atau hiiau, biasanya tumbuh di tanah dan
monal yang disertai dengan gejala alergi (imunologi) pada bron- pupuk alam. Spesies ini juga pernah ditemukan pada infeksi
kus, sering kali disertai dengan pengeluaran dahak yang telinga, hidung, paru, dan organ lain pada manusia dan hewan,
berwama kuning atau coklat yang berisi eosinofil dan hifa serta merupakan patogen primer pada burung, menyebabkan
jamur. Sering terlihat pada pasien asma atau fibrosis kistik dan pneumonia pada masa mengeram. Inhalasi sporanya dalam
dapat berkembang menjadi bronkiektasis atau granulomatosis serbuk gandum yang terkontaminasi menyebabkan zunlt worker's
bronkosentrik. hmg. Biakarutya menghasilkan berbagai antibiotik, seperti
chronic necrotizing a. jenis aspergilosis yang invasif dan gliotoksin.
progresif lambat, terlihat pada pasien penyakit paru berat, se- A- gigan'teus spesies yang mengandung mikotoksin patulin
perti penyakit paru obstruktif kronik, sering terjadi pada pasien yang karsinogenik.
diabetes atau pasien luluh imun. Gambararrnya meliputi A- glau'cus sekelompok spesies kapang kebiruan yang biasa
infiltrasi kavitas yang dapat meluas ke dalam pleura dan kadang dijumpai pada vegetasi yang membusuk dan kering serta,
lerbenta,kfungus ball di dalam kavitas. kadang-kadang, ditemukan pada otomikosis, inJeksi hidung
invasive a. jenis aspergilosis bronkopulmonal yang sering dan paru, dan proses infeksi lainnya pada manusia.
kali fatal, ditemukan pada pasien luluh imun atau pada pasien A- ni'd.ulans spesies yang umum terdapat di tanah dan, ka-
debilitatif, ditandai dengan invasi jamur pada jaringan. Kalau dang kala, diisolasi dari onikomikosis, maduromikosis, miseto-
mengenai paru, terdapat pneumonia disertai dengan dispnea, ma eumikotik, dan proses penyakit lainnya.
batuk, dan hemoptisis. Invasi ke pembuluh darah dapat A. ni'ger spesies yang umum terdapat di tanah, kadang-
menyebabkan infark jaringan yang disuplai oleh pembuluh kadang dapat menyebabkan otomikosis yang berat dan per-
darah tersebut. Kadang-kadang, jamur menginvasi sistem saraf sisten atau aspergillosis alergik pada manusia.
pusat dan dapat menyebabkan kejang. A. ni'aeus suatu spesies yang mengandung. mikotoksin si-
pulmonary a. infeksi paru oleh Aspergillus; suatu bentuk trinin dan kadang mengontaminasi padi-padian, menyebabkan
hrleksi akut invasif yang kadang-kadang ditemukan pada gagal ginjal yang fatal pada iikus dan, kadang-kadang, meng-
pasien luluh imun, ditandai dengan infiltrasi paru dan sering in-feksi manusia.
kali melibatkan vaskular paru, nekrosis, kavitasi, daerah- A- ochra'ceus spesies dengan kepala konidia ber"wama ku-
daerah infark hemoragik pada paru, dan, kadang-kadang, ning, penting secara ekonomi karena menyebabkan fermentasi
aspergiloma yang dapat menghambat aliran udara. Ct. Asper- coffee berry drtmenghasilkan aroma yang khas dan menarik kon-
'gillus pneumonia. sumen; berisi okratoksin dan kadang mengontami-nasi sereal,
as.per.gil.lo.tox.i.co.sis (as"per-jil"o-tok"si-ko'sis) mikotok- menyebabkan okratoksikosis pada hewan. Pada manusia, menye-
sikosis yang disebabkan oleh spesies Aspergillus, seperti yang babkan infeksi hidung dan orbita serta aspergilosis alergika.
mengandung aflatoksin, sitrinin, okratoksin A, patulin, atau A- ory'za,e suatu spesies dengan kepala konidia berwarna
sterigmatosistin, Disebut iuga aspergillustoxicosis. hijau kekuningan yang berubah menjadi coklat sejaian dengan
As.per.gil.lus (as"per-ji1'es) lL. aspergere menyebarl genus bertambahnya usia, berhubungan erat dengan A. JTaaus; blasa-
Fungi Imperfecti kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk nya ditemukan pada tanah dan pupuk alam serta dapat me-
Moniliaceae. Stadium sempurnanya, atau seksual, kalau dite- nyebabkan aspergilosis.
mukan, dikelompokkan ke dalam golongan jamur Ascomy- A. parasi'ticus kapang yang ditemukan pada persemaian
cetes dalam famili Trichocomaceae. Genus ini meliputi bebe- kacang tanah, menghasilkan aflatoksin.
rapa kapang yang lazim dan beberapa Patogen oportunistik, A- re'pens spesies yang merupakan stadium sempurna Ezro-
ditdndai dengan konidiofor memanjang yang bertumpuk dan tium repens dan kadang-kadang ditemukan di meatus acusticus
raniai-rantai konidia yang terbentuk secara basipetal. Lihat externus atau paru manusia.
Sajian 29. ,4. restric'tus spesies dengan kepala konidia berwarna biru
A- annstelod.a'rni spesies dengan kepala konidia bem'arna hingga hijau, ditemukan pada in{eksi paru dan, kadang-kadang,
biru sampai hijau, ditemukan pada infeksi hidung dan, kadang- pada infeksi disseminala.
kadang, pada infeksi otak. A- ter'reus spesies yang terkait dengan infeksi bronkus dan
A. claua'tus spesies dengan kepala konidia bern'arna biru paru pada manusia (bhat aspergilloma dan allergic aspergillasis),
atau hijau, terdapat di tanah dan pupuk alam; inhalasi sporanya dan kadang-kadang menyebabkan infeksi lain, seperti pada
di dalam serbuk gandum yang terkontaminasi menyebabkan -mata atau sistem saraf pusat. Jamur ini juga mengandung
malt worker's lung. Biakannya menghasilkan zat antibakteri, mikotoksil pabulin.
patulin, yang beracun. A. aersi'color spesies dengan kepala konidia berwarna ku-
,4.fische'ri fungus tanah termofilik, kadang-kadang ning hingga hijau, merupakan saproba tanah yang umum
ditemukan pada infeksi telinga dan paru manusia. dijumpai dan pernah ditemukan pada infeksi paru, bronkus,
A. fla'uus spesies dengan kepala konidia berwama kuning dan, kadang-kadang,. sistem saraf pusat manusia.
atau kuning kehijauan, biasanya ditemukan pada iagung, ka- as.per.g i l.lus (as"per-ji1'as) jam. asp er gil' li. J amur genus Asp er -

cang, atau padi-padian; mengandung aflatoksin dan menye- gillus.


as'per' gil'lus'tox. i. co. sis t91 as'say
as.per.gi f .f us.tox.i.co.sis (as"por-jil"ss-t ok" si-ko' sis) asp er - as.pi.rin (as'pi-rin) [USP] asam asetilsalisilat, suatu obat yang
gillotoxicosis. memiliki efek anti-inflamasi, analgetik, dan antipiretik; meru-
asper.ma.tism (e-spur'me-tiz-am) 1.. aspermatogenesis. 2. aneja- pakan prototipe obat anti-inflamasi nonsteroid yang mekanisme
culation. kerjanya dengan menghambat sintesis prostaglandir! diguna-
as.per.ma.to.gen.e.sis (a-spur"me-to-jen'a-sis) kegagalan kan untuk menghilangkan nyeri, demam, dan peradangary serta
produksi spermatozoa pada pria; cf. azoospermia. unfuk penanganan arfuitis, osteoaftritis, dan demam reumatik.
asper.mia (e-spur'me-e) laL + sperm- + -ialL, aspermatogenesis. Karena merupakan penghambat trombosit, obat ini juga di-
2. anejaculation. gunakan urrfuk mengurangi risiko serangain iskemik sesaat
ASPET American Society for Pharmacology and Experimental (TIA) yang berulang, sindrom stroke, lromboembolisme setelah
Therapeutics. prosedur bedah tertentu, dan infark miokardium baru atau
as.phyg.mia (as-fig'me-e) hilangnya deny'ut nadi sesaat. berulang. Diberikan per oral atau per rektal.
.as.phyx.ia (as-fik'se-a) [Yr;n. "penghentian denyut nadi"] per- As.te.lin (as'to-lin) merek dagang untuk preparat azelastine hy-
ubahan patologis yang disebabkan oleh kurangnya oksigen drochloride.
dalam udara pernapasan, yang menyebabkan hipoksia dan asple.nia (a-sple'ne-e) fa-1 + splen- + -ialndakad,anya limpa.
hiperkapnia; Iihat juga respiration. functional a. terganggunya fungsi retikuloendotelial limpa,
birth a. perinatal a. seperti pada anak-anak dengan anemia sel sabit.
blue a., a. cyano'tica a. Iiaida. asplen.ic (a-splen'ik) berkenaan dengan asplenia; disebabkan
fetal a. asfiksia di dalam rahim akibat hipoksia;lthatjugafetal oleh tidak adanya limpa.
hypoxia, di bawah hypoxia. aspo.ro.gen.ic' (as"po-ro-jen'ik) [a-1 + sporogenic]tidak meng-
a. li'vida asfiksia perinatal dengan kulit bayi yang sianotik hasilkan spora; tidak berkembang biak dengan spora.
karena kekurangan oksigen di dalam darah. Disebutjugablue a. aSpO.rog.e.nOUS (as"po-roj'a-nas) asporogenic.
dan a. cyanotica. aspor.ous (a-spor'os) [a-' + Yun. sporos benih] tidak mem-
a. neonato'rum asfiksia perinatal pada bayi baru lahir. punyai spora sejati; merujuk pada mikroorganisme.
a. pal'lida asfiksia perinatal yang disertai pucat pada kuli! asRltlA antisense KNA.
disebut jtgawhite a. ASRT American Society of Radiologic Technologists.
periiratal a. asfiksia pada bayi selama persalinan, pelahiran, ASS anteriff superior spine (pada ilium); lihat spina iliaca anteiot
atau pada periode segera sesudah lahir, suatu penyebab umum superior,
ensefalopati hipoksik-iskemik. Lihat ytga neonatal respiratory dis- as.say (as'a) penentuan banyaknya kandungan partikel dalam
tress syndrom, di bawah syndrome.Disebut jugabirth a. suatu campurary atau penentuan potensi biologis atau farma-
secondary a. asfiksia yang berulang setelah terlihat pulih kologis suatu obat.
dari asfiksia sebelumnya. antigen capture a. nssay yang digunakan untuk meng-
traumatic a. asfiksia yang terjadi sebagai akibat kompresi identifikasi antigen dalam jumlah kecil pada suatu larutan: se-
. yang berat atau mendadak pada toraks aiau abdomen bagian jumlah besar antibodi terhadap antigen yang ingin diidentifikasi
atas, atau keduanya; Lihat juga dibawah apnea. difiksasi pada suatu mahiks penyokong yang padat, yang akan
white a. a. pallida. dilewati larutan berisi antigen tersebut. Antigen akan tertahan
as.phyx.i.al (as-fik'se-ol) ditandai dengan atau berkenaan oleh matriks dan dapat diidentifikasi berdasarkan reaksi dengan
dengan asfiksia. antibodi yang sudah diberi labei.
as.phyx.i.ant (as-fik'se-ent) za! y ang, dapat menimbulkan as- biologicala. bioassay.
fiksia. blastogenesis a. lihat lymphocyte proliferation test, dibawah
as.phyx.i.ate (as-fik'se.at) membuat ke dalam keadaan asfiksia. test.
as.phyi.i.a.tion (as-fik"se-a'shan) menyebabkan atau keadaan cancer antigen 12F (CA 125) a. penentuan kadar CA 125
asfiksia. Disebut juga suffocation. di dalam serum dengan radioimmunoassay setelah direaksikan
As.pid.i.um (as-pid'e-em) [L., dari Yun. aspidion perisai kecil] dengan suatu antibodi monoklonal tikus spesifik; digunakan
Dryopteris. dalam penilaian wanita dengan kecurigaan, diagnosis, atau
as.pid.i.um (as-pid'e-em) tanaman pakis genus Dryopteris pengobatan kanker ovarium epitelial untuk membantu diagno-
(Aspidium), khususnya D. filix-mas. sis, menilai prognosis, atau meramalkan kekambuhan.
as.pi.rate (as'pi-rat) 1. menangani dengan cara asptrasi.2. zat cell-mediated l5rmpholysis (CML assay) lihat di bawah
atau bahan yang didapat dengan aspirasi. 3. bunyi konsonan Iympholysis.
akibat sebagian saluran pernapasan mengalami konstriksi, CH50 a. assay fungsional terhadap aktivitas komplemen total,
rongga hidung tersumbat, sehingga pernapasan menimbulkan dengan cara mengukur kapasitas serum (yang diencerkan secara
suara seperti bersiul; contohaya adalahh. serial) yang dapat melisiskan suatu preparat standar sel darah
as.pi.ra.tion (as"pira'shen) [L. ad- ke + spirare bemapas] merah domba yang dilapisi dengan antibodi anti-eritrosit
l.pengambilan substansi asing, seperti isi lambung, yang masuk domba. Nilai kebalikan dari dilusi serum yang dapat melisiskan
ke dalam saluran napas seiama inhalasi. 2. membuang dengan 50 perseneritrosit dilaporkan sebagai titer komplemen keselu-
cara pengisapan; menggunakan penyedot, seperti pada peng- ruhan dalam satuan CH50 tiap mililiter serum. Disebut juga
ambilan cairan atau gas yang berlebihan dari suatu rongga hemolytic, total, atauwhole complement a.
tubuh atau untuk mendapatkan spesimen biopsi. Clauss a. lihat dibawahmethod.
fine-needle a. lihat dibawah biopsy. CML a. cell-mediated lympholysis a.;hhal dibawah lympholysis.
meconium a. aspirasi mekonium pada janin atau bayi baru comef a. single-cell gel electrophoresis,
lahir, yang dapat menyebabkan atelektasis, emfisema, pneumo- competitiveprotein-bindinga. radioimmunoassay dengan
toraks, dtau pneumonia. ligan berlabel dan tidak berlabel bersaing untuk mendapatkan
microsurgical epididymal sperm a. (MESA) pengambil- tempat pada carrier yang memiiiki aviditas yang sama untuk
an sperma dari epididimis menggunakan teknik bedah mikro, keduanya; konsentrasi ligan yang tidak berlabel berbanding
dilakukan pada pria yang mengalami azoospermia obstruktif. terbalik dengan jumlah ikatan ligan yang berlabel.
percutaneous epididiymal sperm a. pengambilan sperma D-dimer a. immunoassay . untuk produk degradasi fibrin,
dari epididimis menggunakan aspirasi jarum halus, dilakukan yaitu D-dimer. Kadarnya meningkat pada trombosis vena
pada pria yang mengalami azoospermia obskuktif. dalam, infark miokard akuf emboli paru, unstable angina, dan
percutaneous testicular sperm a. testicular fine-needle a. koagulasi intravaskular disseminata (DIC). Disebut juga D-dimer
testicular fine-needle a. jenis pengambilan sperma dari test.
testis menggunakan aspirasi jarum halus, prosedur ini dila- EAC rosette a. assay untuk limfosit B manusia yang meng-
kukan pada pria yang mengalard azoospermia obstruktif. gunakan reseptor komplemen, suatu penanda sel B. Sel darah
vacuum a. pembuangan isi uterus dengan menggunakan tepi dicampur dengan sel darah merah sapi, antibodi anti-
suatu vakum yang dilengkapi kuret berongga atau kanula yang eritrosit IgM, dan komplemen tanpa C5 (untuk mencegah
dimasukkan ke uterus. lisisnya sel darah merah). Eritrosit berlapis komplemen dan
as.pi.ra.tor (as"pi-ra'ter) alat yang digunakan untuk mengisap antibodi (EAC) akan membentuk roset dengan sei B, kemudian
cairan atau gas yang ada di dalam.suatu rongga. dihitung menggunakan hemositometer.
as'sess'ment 192 as'so'ci'at'ed
electrophoretie mobility shift a. gel retardntion a. radioligand a. prosedur assay yarrg menggunakan pembe-
enzyme-linked immunosorbent a. lihat ELISA. rian label radioisotop dan reagen pengikat yang spesifik secara
E rosette a. assay :urrtak limfosit T manusia berdasarkan atas biologis, seperti pada radioimmunoassay, competitioe protein-bind-
keberadaan reseptor spesifik pada sel T untuk antigen membran ing assay, atart radiorecEtot assay.
sel darah merah domba. Limfosit darah tepi diinkubasi dengan radioreceptor a. assay radioligan menggunakan hormon
sel darah merah domba. Sel T akan dikelilingi oleh suatu cincin yang dilabel dengan unsur radioaktif unfuk mengukur konsen-
erifrosit (suatu roset E) dan dihitung menggunakan hemo- trasi reseptor selular yang spesifik untuk hormon tersebut pada
sitometer. spesimen jaringary contohnya adalah r adioassdy reseptor estro-
fibrinogen a. suatv assay terhadap kadar fibrinogen dalam gen di jaringan payudara.
sampel plasma; reagen trombin ditambahkan ke daiam sampel Raji cell a. assay untuk kompleks imun menggunakan
yang diencerkan dan waktu yang diperlukan untuk membenfuk lapisan sel limfoblastoid I{aji (lihat Raji cell, dibawah cell.)
bekuan dibandingkan dengan suafu rujukan yang mengandung sandwich a. sandwich technique (def.1)
fibrinogen dalam kadar yang sudah diketahui. sperm penetration a. (SPA) uji untuk mengetahui kemam-
four-point a. assay yang didasarkan pada suafu campuran puan spermatozoa menembus oosit secara in vitro: oosit hamster
dua dosis bahan uji dar.r dua dosis bahan standar. yang tidak memiliki zona pelusida dicampur dengan spermato-
gel retardati on a. assay yang digunakan untuk menenfukan zoa yang hendak diuji; oosit tanpa zona pelusida seperti
apakah suatu protein spesifik terikat pada DNA atau untuk demikian dapat mengalami penyafuan mernbran secara hetero-
menenfukan beberapa karakteristik ikatan tersebuf protein log dengan membran spermatozoa yang telah mengalami reaksi
diinkubasi dengan atau tanpa asam nukleat dalam berbagai akrosom. Setelah itu, dilakukan penilaian dengan menenfukan
keadaary dan mobilitas elektroforesis sampel-sampelnya diban- proporsi oosit yang telah berhasil ditembus oleh spermatozoa.
dingkan. Pada jenis elekkoforesis gel non-denaturasi, suatu stem cell a. uji unhrk menenfukan efektivitas obat-obat
penurunan laju migrasi relatif terhadap kontroi yang tidak tertenfu terhadap kanker pada manusia; suspensi- suspensi sel
terikat menunjukkan adanya ikatan. tumor manusia pertama-tama diinkubasi dengan berbagai obat
HeLa cell adherence a. uji untuk perlekatan sel HeLa ke dan kemudian disuspensikan dalam agar dan ditaruh di atas
gahr Eschericia coli; gahr yang mengalami perlekatan cende- selapis agar pada suatu lempeng. Efektivitas obat-obat tersebut
iung menyebabkan diare. ditentukan dengan cara menghitung jumlah koloni yang
hemagglutination inhibition (III, IIAI) a. lihat di bawah tumbuh dibandingkan dengan jumlah koloni pada lempeng
test. kontrol.
hemizona a. uji fungsi spermatozoa in vitro: zona pelusida target detectiona. assay yang menggunakan oligonukleo-
manusia dibagi dua; setengahbagian diinkubasi dengan sperma tida sembarang yang digabungkan dalam reaksi iantai poli,
dari donor yang diketahui normal, dan yang setengahnya iagi -merase, untuk menentukan asam amino yang bertanggung
dengan sperma dari pasien yang sedang diuji. jumlah sperma jawab untuk pengenalan sekuens asam nukleat yang spesifik di
yang berikatan dengan masing-masing bagian kemudian di- dalam suatu protein pengikat asam amino.
hitung dengan cara membagi jumlah sperma pasien dengan thlr'oid-stimulatinghormonea. thyroid-stimulating hor-
jumlah sperma donor. Hasil yang kurang dari 0,60 mengindi- mone test.
kasikan sperma pasien yang abnormal. total complement a. CH50 a.
hemol5rtic complement a. CH50 a. Treponema pallid.um hemagglutination a; (TPIIA) jenis
hemol5rtic plaque a. assay kuantitatif untuk menghitung sel uji serologi untuk sifilis yang menggunakan campuran sei darah.
yang menghasilkan antibodi. Limfosit yang tersensitisasi sel merah domba yang dilapisi dengan antigen d ari gahr Treponema
darah merah domba (SRBCs) ditempatkan pada agar yang pallidum, serum pasien diserap dengan suafu ekstrak treponema
mengandung SRBCs. Setelah inkubasi, ditambahkan yang lain untuk membuang antibodi-antibodi yang nonspesifik.
komplemen; komplemen ini akan melisiskan SRBCs, Sensitivitas dan spesifisitas uii ini mirip dengan uji FTA-ABS,
meninggalkan suatu plak jernih berbentuk lingkaran di kecuali bahwa uji ini kurang sensitif dalam mendeteksi sifilis
sekeliling sel yang menghasilkan antibodi terhadap SRBC. Plak prlmer.
tersebut dihitung dan dilaporkan sebagai jumlah sel yang whole complement a. CH50 a.
membentuk plak (plaque-forming cells, PFCs, pfcs). Disebut juga dS.SesS.m€nt (e-ses'mant) evaluasi ataupenilaian.
lerne plaque a. Fugl-Meyer a. suatu penilaian terstandardisasi terhadap
immune a. immunoassay. fungsi motorik pada suatu bagian tubuh setelah mengalami
immune adherence hemagglutination a. (IAIIA) lihat kerusakan neurologis.
'
immune adherence, di baw ah adherence. functional a.suatu evaluasi objektif terhadap tingkat fung-
immunobead a. urtrsk berbagai jetrris antibodi atau an-
assay sional pasiery meliputi kemampuan rmtuk melakukan aktivitas
tigery menggunakan immunobead yang dilapisi dengan antigen sehari-hari, dilakukan untuk merencanakan atau menilai usaha
atau antibodi bersesuaian yang akan mengalami agregasi atau rehabiiitasi.
aglutinasi kalau ada antigen atau antibodi yang hendak dicari. Subjective Gtobal A. metode untuk menentukan status
immunofluorescence a. (IFA) fluorescence immunoassay. nutrisi pasien dengan menggunakan pengamatan subjekiif yang
immunoradiometric a. (IRMA) suatuvarian/ddioimmuno- kemudian diberikan nilai pada suatu skala ordinai; faktor yang
assay; anttgen yangdiukur bereaksi langsung dengan antibodi dinilai meliputi perubahan berat badan, nafsu makan atau
yang dilabel dengan trnsur radioaktif. anoreksia, jaringan subkutan dan otot, gejaia gastrointestinal,
Jerne plaque a. hemolytic plaque a. dan lain-lain.
lymphocyte proliferation a. lihat dibawah test. As.s6.zat triangle (ah-sa-zah') [JuLes Ass1zat, ahli antropologi
mibrobiologicala. assay dengan menggunakan mikroor- Perancis, 7832-787 6j facinl triangle.
ganisme. as.si.dent (as'i-dent) urnumnya, tetapi tidak selalu, menyertai
microcSrtotoxicity a. metode standar penenfuan tipe secara suatu penyakit.
serologis untuk antigen leukosit manusia (HLA), apakah anti- as.sim.i.la.ble (e-sim'i-ia-bel) dapat diasimiiasi.
gen HLA-A, -8, atau -C). Serum-serum dengan tipe HLA yang as.sim.i.la.tion (e-sim"i-la'shen\ {L. assimilatio, dari ad ke +
berbeda ditempatkan dalam suatu sumur pada lempeng similare membuat serupal 1. dalam psikologi, absorpsi penga-
mikrotiter, dan l.imfosit darah tepi serta komplemen ditam- laman-pengalaman baru ke dalam pola psikologis yang sudah
bahkan ke setiap sumur. Pola sel yang lisis menunjukkan ada. Disebut juga integration. 2. anabolism.
fenotip HLA-nya. as.sis.tant (e-sis'tent) seseorang yang membantu atau me-
microhemagglutination a.-Treponerna pallidunr (MIIA- nolong yang lain; suatu tambahan.
TP) suatu jenis assay hernagluttnasi Treponema pallidum yang physician a. lihat dibawah physician.
menggunakan teknik mikro untuk pemeriksaan sifilis. Ass.mann focus (tuberculousinfiltratef (ahs'mahn)
mixed lyrnphocytc culture a", MI,C a- lltatdibawahculture. fHerbert Assmann, al:Ji penyakit daiam Jermary 1882-19501 lihat
radioimmunoprecipitation a. (RIPA) imunopresipitasi dibawahfocus.
yang diiakukan menggunakan antibodi atau antigen yang as.so.ci.at.ed (e-so'she-at"ad) terhubr:ng; menyertai; berga-
dilabel dengan unsur radioaktif. bung dengan satu atau sejumlah hai 1ain,
as'so'ci'a'tion 193 as'the'nia
as.so.ci.a.tion (e-so"se-a'shan) [L. associatio, dati ad ke + socius
teman] 1. suatu. keadaan dengan dua atribut berlangsung
bersamaan, baik iebih maupun kurang sering ketimbang kecen-
derungan yang diharapkan. 2. dalam neurologi, suatu istilah
yang merujuk pada regio otak yang menghubungkan korteks
motorik dan sensorik primer; Ilhat association areas, di bawah
area.3. dalarr. genetika, terdapatnya dua atau lebih ciri fenotipik
secara bersamaan, lebih sering ketimbang kecenderungan yang
diharapkan. Harus dibedakan dengan linkage (or.v.). 4. dalam
psikiatri, suatu hubungan antara ide-ide atau perasaan, ter-
utama antara pikiran sadar dan elemen tidak sadar, atau pem-
bentukan hubungan semacam itu. I Aster-aster terpisah pada prolase mitosis.
CIIARGE a. suatu sindrom dengan defek yang saling ber-
kaitan, meliputi coloboma mata, heafi anomaly (anomali
jantung), atresia khoana, retardasi, dan anomali genital dan ear [s.tsy.3.6s.ae (as"ter-a'se-e) Compositae.
(telinga). Kelumpuhan waja[ palatoskisis, dan disfagia sering aste.reo.cog.no.sy (a-ster-e-o-kog'-na-se) astereognosis.
kali muncul, dan didalilkan adanya transmisi secara familial. aste.re.og.no.sis (e-ster"e-og-no'sis) [a-r + Yun. stereo- +
clang a. 1-:hat clanging. gnoslsl hilangnya atau kurangnya kemampuan unfuk mengenaii
dream a's emosi-emosi atau pikiran-pikiran yang dihu- bentuk dan sifat objek yang diraba (stereognosis), suatu bentuk
bungkan dengan mimpi-mimpi sebelurrmya, seperti yang agnosia taktil; disebut jlga astereocognosyt stereoagnosis, dan tac-
dimunculkan oleh pasien dalam psikoanalisis. tile amnesia.
free a. suatu metode psikoanalitik; pasien didorong untuk as.te.ri.on (as-te're-on) jam. ast'eria [Yun. "berbintang"l [TA1
mendeskripsikan asosiasi pikiran-pikiran dan emosi sewaktu titik pada permukaan tengkorak sebagai tempat pertemuan
mereka terjaga spontan selama analisis. sutura lambdoidea, parietomastoidea, dan occipitomastoidea.
VACTERL a. asosiasi kelainan kongenital yang tidak acak; as.ter.ix.is (as"ter-ik'sis) [n-' + Yun. sferlxis posisi menetap)
serupa dengan asosiasi VATE& namun juga meliputi kelainan gangguan motorik yang ditandai dengan perubahan'postur
cardiac (jantung) dan limb (ekstremitas); etiologinya tidak yang intermiten akibat hilang-timbulnya kontraksi kelompok-
dikeiahui. keiompok otot, suatu tanda khas koma hepatik, tetapi terlihat
VATER a. asosiasi kelainan kongenital yang tidak acak; ter- juga pada beberapa keadaan lair1 disebut jugaliaer flap dunflop-
diri dari defek z;ertebra, anus imperforafus, fistula frakheo- ping lrcmor.
.esofageal, dan displasia radius dan renal. Disebut jrtga VATER astertnal (a-stur'nel) 1. tidak bergabung dengan sternum. 2.
compler. berkenaan dengan asternia; tidak adanya sternum.
as-sor-ta-tive (e-sor'te-tiv) ditandai dengan atau berkenaan aster.n-a (a-stur'ne-e) la-' + stern- + -ia] keadaan tidak adanya
dengan pemilihan yang berdasarkan kemiripan atau jenis. sternum sejak lahir.
as.sor.tive (e-sor'tiv) assortatiue. as.ter.oid (as'ter-oid) laster + -oid I berbentuk bintang; menye-
aS.Sort.ment (a-sort'mont) distribusi acak kombinasi kromo- rupai aster.
som-kromosom induk yang berbeda pada garnet. Setiap gamet Aslh. asthenopia.
mengandung satu kromosom dari pasangan yang homolog, as.the.nia (as-ihe'ne-e) [asthen- + -la] berkurangnya atau hi-
tetapi secara acak menerima homolog paternal atau maternal Iangnya kekuatan dan energi; kelemahan.
dari pasangan mana pun. cutaneous a. 1. suatu penyakit pada hewan ternak dan
. independent a. 1. perilaku alei yang independen pada gen- mirip dengan sindrom Ehlers-Danlos pada
hewein peliharaan,
gen yang tidak berhubungan dan berbeda dalam gametogenesis, manusia; kulit menjadi rapuh dan mudah terkoyak. Hal ini
suatu konsekuensi dari distribusi acak kromosom yang homo- irkibai rendahnya aktivitas enzim prokolagen N-endopeptidase
log.2 assorlment. secara abnormal. Disebut juga dermatosparaxis dan Ehlers-Danlos
AST aspartate transaminase. syndrome.2. Ehlers-Danlos syndrome (def. 1).
Ast. astigmatism. myalgic a. semua keadaan yang ditandai dengan perasaan
asta.sia (as-ta'zhs) [a-1 + Yun. slasls berdiri] inkoordinasi kelelahan umum dan nyeri otot.
motorik berupa ketidakmampuan untuk berdiri; cf . dy sstasia dan neurocirculatory a. suatu sindrom yang diiandai dengan
posture. palpitasi, dispnea, perasaan lelah, takut beraktivitas, dan
a. -abatsia inkoordinasi rnotorik berupa ketidakmampuan ketidaknyamanan saat berolafuaga atau bahkan saat melakukan
berdiri atau berjalan, walaupun secara normal mampu meng- gerakan yang ringan; dianggap oleh kebanyakan ahli sebagai
gerakkan tungkai saat duduk atau berbaring, suatu benfuk bentuk khusus gangguan kecemasan; gejala fisik disebabkan
ataksia histerikal. Disebut juga abasia-astasia. oleh respons autonom terhadap kecemasan atau hiperventilasi.
astat.ic (as-tai'ik)berkenaandenganastasia. Disebut juga Da Costa syndrome, ffirt syndrome, danirritable atau
as.ta.tine (Atl (as'te{en) fYun. astatos tidak stabil] unsur ra- soldier's heart.
dioaktif dengan nomor atom 85, berat atom 210. Unsur ini dibuat periodic a. keadaan yang ditandai dengan berulangnya
dengan cara menembaki bismuth dengan partikel alfa pada serangan astenia yang jelas secara periodik.
siklotron. Waktu paruhnya adalah 75 jam dan dapai digunakan tropical anhidrotic a. keadaan yang jarang terlihat, dite-
dalam pengobatan hipertiroidisme. mukan pada saat keadaan stres akibat panas; miliaria profunda
aste.a.tq.des (as"te-e-to'd.Ez) asleatosis.
aste.a.to.6is (as"te-e-to'sis) la-1 + stear- + -osisl penyakit yang
ditandai dengan sisik kering halus yang persisten pada per-
mukaan kuiit, yang menunjukkan sedikitnya atau tidak adanya
sekresi kelenjar minyak, seperti pada ekzema asteatotik.
as.tem.i.zole (e-stem'i-zol) [USP] suatu antagonis reseptor H,
yang dulu digunakan dalam pengobatan urtikaria kronik dan
rinitis alergika musiman (hay feaer), sekarang obat ini sudah
ditarik dari peredaran di banyak negara karena interaksinya
dengan beberapa obat dan makanan (jus anggur) dan berpotensi
menyebabkan efek simpang yang serius.
as.ter (as'tar) [L., dari Yun. asf6r bintang] struktur yang terlihat
di dalam sel selama mitosis, yang terdiri dari suatu sistem
mikrotubulus yang tersusun seperti bintang yang mengelilingi
setiap pasangan sentriol,
sperm a. sentriol, dengan mikrofubulus berbentuk bintang,
yang terbentuk sebelum pronukleus jantan sewakJu fertilisasi. I Asterion.
as'then'ic 194 astig'ma'tism
menyebabkan oklusi kelenjar keringat yang luas, menghasilkan tungau debu rumah (Dermatophagoides pteronyssiinus), dan
anhidrosis dan retensi panas yang dapat menimbrlkanheat ex- beberapa kasus disebabkan oleh alergi terhadap bulu hewan.
haustion (lihat di bawah exhaustion). Disebut juga szaeat retention exercise-induced a. asma karena penyempitan jalan napas
syndrome dan thermogenic anhidrosis. yang terjadi pada saat olahraga sedang sampai berat, disebut
as.then.ie (as-then'ik) berkenaan atau ditandai dengan as- juga exercise-induced bronchoconstriction atat bronchospasm.
tenia. extrinsic a. 1. asma yang disebabkan oleh beberapa faktor di
asthen(of. fYun. asthenes lemah, dari a-| + sthenos kekuatan] lingkungan, biasanya asma atopik. Onset biasanya pada masa
suatu bentuk gabung yang menunjukkan kurangnya kekuatan kanak-kanak dan hampir selalu sebelum usia 30. CL intyinsic a.2.
atau kelemahan. atopic a.
as.the.no.bi.o.sis (as-the"no-bi-o'sis) fastheno- + biosisl kea- food a. asma atopik yang ditimbulkan akibat rnakan makanan
daan menurunnya aktivitas biologik yang menyerupai hibernasi tertentu yang menyebabkan alergi pada orang tersebut.
atau estivasi, tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan horse a. asma atopik yang disebabkan oleh alergi terhadap
atau bergantung pada suhu atau kelembaban. kuda atau produk kuda.
as.the.no.co.ria (as-the"no-kor-e-a) [astheno- + cor- + -ial me- intrinsic a. asma yang dikaitkan dengan gangguan patof!
lambatnya refleks pupil; terlihat pada hipoadrenalisme. Disebut siologik, bukan faktor lingkungan; biasanya pada orang dewasa.
juga Arroyo sign. Disebut fuga cryptogenic a.
as.the.nope (as'then-op) seseorang yang mengalami astenopia. isocyanate a. asma, biasanya okupasional, yang disebabkan
as.the.no.pia (as'the-no'p e-a) fasthen- + -opia) kelemahan atau alergi terhadap toluena diisosianat dan bahan-bahan seruPa.
mudah lelahnya organ-organ penglihatary yang disertai nyeri di millers'a. asma karena pekerjaan pada penggilingan padi
mata, nyeri kepala, penglihatan yang kabur, dll. Dulu, akibat menghisap debu-debu sereal.
merupakan istilah diagnostik; sekarang, terutama digunakan nasal a. asma yang disebabkan oleh suatu penyakit hidung.
sebagai istilah deskriptif. occupational a. asma, kadang-kadang bersifat atopik,
accommodative a. astenopia akibat tegangnya otot siliaris. yang disebabkan oleh inhalasi iritan yang terdapat di tempat
muscular a. astenopia yang disebabkan oleh lemahnya otot- keria.
otot ekstraokuler. reflex a. asma yang dikaitkan dengan reaksi refleks terhadap
riervous a. 1. astenopia yang disebabkan gangguan fi.mgsio- kondisi lain.
nal. 2. astenopia yang disebabkan penyakit saraf organik. Rostan a. cardiac a.
tarsal a. astenopia yang disebabkan oleh astigmatisma ire- spasmodic a. asthma.
gular yang ditimbulkan oleh tekanan kelopak mata pada steam-fitters'a. asma okupasional pada pekerja PiPa uap,
kornea. terkait dengan asbestosis
as.the.nop.ic (as"tha-nop'ik) ditandai dengan astenopia. stripper'sa. byssinosis.
as.the.no.sper.mia (as"tha-no-spur' rne-a\ lastheno- + sperm- + western red cedar a. asmaokupasionalpadapekerjaPeng-
-ia] as tenozoosp ermia. gergajian, tukang kayu, dan orang rentan lairmya yang bekerja
as.the-no-ter-a-to-sper-mia (as"tha-no-ter"e-to-spur'me-a) dengan kayu Thuja plicata, western red cedar; agen penyebabnya
lasthenospermia + teratospermiaf kondisi berupa adanya beberapa kemungkinan adalah asam plikatat pada kay'u.
spermatozoa yang mengalami penurunan motilitas dan yang asth.mat.ic (az-mat'ik) [L. asthmaticus] berkenaan dengan atau
lainnya mengalami malformasi. mengidap asma.
as.the.nox.ia (as"then-ok'she) lastheno- + ory genl kekurangan asth.mat.i.form (az-mat'i-form) menyerupai asma.
energi untuk mengoksidasi produk buangan. asth.mo.gen.ic (az" rno-jen'ik) menyebabkan asma.
as.the.no.zo-o-speFmia (as" tha-no-zo" o-spur'me-o) lasthmo- astig.ma.graph (a-stig'me-graf) fastigma trsm + -graphl alat
+ zoospermiaf penurunan motilitas dan vitalitas spematozoa; untuk mendemonstrasikan astigmatisma.
disebut juga asthenosp ermia. astig.mat.ic (as"tig-mat'ik) berkenaan dengan atau mengidaP
as.thma (az'me) [Yun. asthmn mengap-mengap] serangan ber- astigmatisma.
ulang dispnea paroksismal, disertai dengan peradangan jalan astigi6a.l;5m (e-stig'me-tiz-am) la-| + Yffi. stigma titikl kesa-
napas dan mengi akibat kontraksi spasmodikbronkus. Beberapa lahan refraksi yang disebabkan oleh kelengkungan permukaan
kasus asma adalah manifestasi alergi pada orang-orang yang refraktif mata yang tidak sama; sehingga cahaya dari titik
telah tersensitisasi (allergic a.); yang lain dicetuskan oleh ber- sumber tidak dapat diteruskan ke titik fokus pada retina, tetapi
bagai faktor, seperti latihan fisik berat, partikel-partikel iritan, disebarkan ke daerah yang relatif difus. Hal ini disebabkan
stres psikologis, dan lain sebagainya. Disebut juga bronchinl a. karena radius kelengkungan di satu bidang lebih panjang atau
.dan spasmodic a. lebih pendek dibandingkan radius yang tegak lurus terhadap
allergic a. atopic a. kelengkungan tersebut.
atopic a. asma karena atopi (alergi atopik). Disebut j.uga aller- acquired a. astigmatisma yang disebabkan oleh beberapa
gic a. dan extrindic a. penyakit atau cedera pada mata.
bakers'a. suatu bentuk asma okupasional yang biasanya a. against the rule astigmatisma dengan refraksi terbesar-
ringan yang terlihat pada pekerja di pabrik roti, disebabkan oleh di sepanjang meridian horizontal; disebut juga ln-
inhalasi tepun& beberapa kasus disebabkan oleh kontaminan, ;{:r:.;.O^r"
seperti tungau di dalam tepung. compound a. astigmatisma dengan komplikasi hipermetro-
bronchial a. asthma. pia atau rniopia di semua rneridian.
bronchitic a. asma yang menyertai bronkitis; lrhal|uga asth- congenital a. astigmatisma yang sudah ada sejak lahir'
matjc,bronchitis, di bawah bronchitis. corneal a. astigmatisma yang disebabkan oleh tidak teratur-
caidiac a. dispnea paroksismal noktumal yang berhu- nya kelengkungan atau kekuatan refraksi kornea.
bungan dengan penyakit jantung, seperti gagal ventrikel kiri. direct a. a. with the rule.
cat a. asma atopik yang ditimbulkan karena inhalasi bulu hyperrnetropic a., hyperopic a. astigmatisma sebagai kom-
kucing, pada orang yang peka. plikasi hiperopia.
catarrhal a. bronchitic a. hyperopic a., compound astigmatisma dengan seluruh ga-
colophony a. suatu jenis asma okupasional Pada pekerja ris meridiannya h-iperopik, kedua garis meridian utama me-
industri elektronik, disebabkan oleh inhalasi uap colophony miliki fokus di belakang retina.
(rosin), y ang digunakan untuk mematri komponen.

\r
cotton-dust a. byssinosis.
cough variant a.
asma yang ditandai dengan mengi yang
minimal dan bafuk nonproduktif yang sering kali berat dan
berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
cryptogenic a. intrinsic a.
diisocyanate a. isocyanate a.
llm
dust a. asma atopik yang disebabkan oleh inhalasi debu; ke- I Astigmatisma: tampilan garis yang dilihat oleh (A) mata normal dan (B)
banyakan kasus disebabkan oleh debu yang mengandung mata astigmatik.
as'tig'ma:tom.e.ter r95 as'tro'cy'to'ma
hyperopic a., simple astigmatisma dengan satu meridian,
biasanya yang vertikai, bersifat emetropik dan meridian hori-
zontal bersifat hiperopik. Fokus meridian vertikal tidak pada
retina; yang horizontal terdapat di belakang retina; garis-garis
horizontal tampak jelas berbeda.
inverse.a, a. against the rule.
irregular a. astigmatisma dengan kelengkungan yang ber-
variasi di bagian berbeda pada meridian mata yang sama, atau
meridian-meridian yang berfurutan refraksinya berbeda secara
tidak teratur, bayangan yang dihasilkan merupakan daerah
yang tidak teratur.
lenticular a. astigmatisma yang disebabkan oleh ketidakter- I Astrosit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

afuran atau abnormalitas lensa.


mixed a. astigmatisma dengan satu meridian utamanya mio- as.trag.a.fus (as-trag'a-las) [L., dari Y:un. astragalos bola sendi
pik dan yang lain hiperopik. pergelangan kakiltalus (def. 1).
myopic a. astigmatisma sebagai komplikasi miopia. as.tial (as'trel) pada atau berhubungan dengan aster.
myopic a., compound astigmatisma yang semua meridian- As.tra.morph/PF (as'tro-morf") merek dagangpreparatmor-
nya miopik, kedua meridian utamanya memiliki fokus di depan phine sulJate.
retina; garis-garis vertikal biasanya tampak lebih jelas. as.tra.pho.bia (as"tre-fo'be-e) fYun. astrape ktlat + -phobial
myopic a., simple astigmiitisma dengan fokus dari satu me- ketakutan yang irasional terhadap guntur dan kilat.
ridiannya terletak di retina, sedangkan fokus dari meridian lain as.tra.po.pho.bia (as"tra-po-fo'be-e) astraphobia.
terletak di depan retina; garis-garis vertikal tampak jelas. astric.tion (e-strik'shon) lL. astringere mengerutl kerja suatu
oblique a. astigmatisma dengan arah meridian-meridian uta- ashingen.
manya mendekati 45o dan 135o. astringe (e-strinj')bekerja sebagai astringen.
physiological a. astigmatisma ringan yang dialami oleh astran.gen.cy (e-strin'jen-se) kualitas astringen.
hampir semua mata dan menyebabkan sensasi berkedip-kedip astrin.gent " (a-strinJent) fL. astringens, dari ad ke + stringere
bila melihat titik-titik cahaya yang iauh. mengikatl 1. rnenyebabkan kontraksi, biasanya secara lokal
regular a. astigmatisma dengan kekuatan refraktif mata me- setelah pemakaian topikal. 2. zat yangbekerja demikian. Disebut
nunjukkan peningkatan atau penurunan yang seragam dari safu juga styptic.
meridian ke meridian yang lairy hampir konstan untuk tiap-tiap astr(ol- lYw. astron bintang] bentuk gabung yang menun-
.meridian; bayangan yang dihasilkan bentuknya teratur, baik jukkan hubungan dengan bintang, atau dengan aster.
berupa garis, oval, atau lingkaran. Lihat juga Sturm conoid, dt as.tro.blast (as'tro-blast) lastro- + -blast I seI embrionik fang
bawah conoid. berkembang menjadi ashosit.
a. with the rule astigmatisma dengan meridian tempat ter- as.tro.blas.io.ma (as"ho-blas-to'ma) astrositoma Stadium II;
jadinya refraksi terbesar adalah vertikal atau mendekati vertikal; selnya menyerupai astroblas, dengan sitoplasma luas dan
disebutjuga direct a. mempunyai dua atau tiga nukleus.
as.tig.ma.tom.e.ter (e-stig"ma-tom' e-ter) lastigmatism + -me- as.tro.ctrte (as'tro-sit) lastro- + -cytej stat11 se1 neuroglia yang
terl alal untuk mengukur astigmatisma. berasal dari ektoderm, ditandai dengan prosesus-prosesus fi-
as.tig.ma.tom.e.try (e-stig"me-tom'o-tre) fastigmatism + brosa, protoplasmik, atau plasmatofibrosa. Secara kolektif,
-metry] pengukuran astigmatisma; penggunaan astigmatometer. sel-sel seperti itu disebut astroglia.
Disebut juga astigmometry. frbrillary a's, frbrous ats astrosit yang terutama terdapat di
as.tig.mato.scope (as"tig-mat'e-skdp) lastigmatism + -scope) substansia alba otak, mempunyai prosesus sitoplasma berca-
suatu alat untuk menemukan dan mengukur astigmatisma. bang jarang, panjang, dan tipis yang mengandung banyak
astig.ma.tos.co.py (o-stig"ma-tos'ko-pe) penggunaan astig- shuktur fibril.
matoskop. gemistocytic a. gemistocyte.
astig.miC (a-stig'me-e) [a-t + Yun. stigma tlnk + ia) astigmatism. plasrnatofibrous a's
astrosit yang ditemukan di batas sub-
as.tig.mic (e-stig'mik) astigmatic. stansia grisea dan alba otak; prosesus sitoplasma yang menjulur
as.tig.mom.e.ter (as"tig-mom'e-ter) astigmatometer. ke substansia alba bersifat fibrosa, sedangkan yang menjulur ke
as.tig.mom.e.try (as"tig-mom'e-tre) astigmatometry. substansia grisea bersifat protoplasmik.
as.tigmo.scope (e-stig'mo-skop) astigmatbscope. protoplasmic a's
astrosit yang terutama ditemukan di sub-
as.tig.mos.co.py (as"tig-mos'ko-pe) astigmatoscopy. stansia grisea otal yang mempunyai prosesus sitoplasma yang
astom.a.tous (a-stom'o-tes) [a-' + stomat- + -ous] tidak mem- tebal dan bercabang-cabang.
punyai mulut, seperti ciliata tertentu. a3.tro.cy.to.ma (as"tro-si-to'me) tumor yang terdiri dari
asto.mia (e-sto'me-a) | a-l + stom- + -la] kelainan kongenital astrosit-astrosi! merupakan jenis tersering fumor primer otak
berupa tidak adanya mulut. dan dapat ditemukan di seluruh sisten saraf pusat. Satu klasi-
asto.mus (o-sto'mes) janin tanpa muiut. fikasi berdasarkan gambaran histologinya membagi astrositoma
as.trag.a.lar (as-trag' a-lar) talar. menjadi jertts pilocytic, protoplasmic, gemistocy tic, dan fibrillary.
as.trag.a.lec.to.my (as"trag-e{ek'ta-me)lastragalus + -ectomyl Klasifikasi lairrrya menurut derajat keganasannya membagi
eksisi aslragalus (talus). ashositoma menjadi: Grade I, Grade II, Grade lll, dan Grade lV.
as.trag.arlo.cal.ca.ne.an (as-trag"a-lo-k aI-ka' ne-en) talocal- Disebut juga astrocytic glioma.
caneal. : anaplastic a. bentuk astrositoma ganas hingga sangat ganas,
as.tra g.a.lo.cru.ral (as-trag"e{o-k fi&' el) t alo tur aI. sering berdegenerasi menjadi glioblastoma multiforme; digo-
as.trag.a.lo.scaph.oid (as-kag"e-lo-skaf' oid) talonaoicular. longkan secara inkonsisten menjadi astrositoma Grade lI atau
as.trag.d.lo.tib.i.a I (as-tra g"a-lo-tib' e-al) talotibial. Crade lll.
As.trag.a.lus (as-trag'e-1es) genus tumbuhan famili Legumi- cerebellar a.
astrositoma di serebelum; bentuk yang paling
nosae, memiiiki banyak spesies, beberapa beracun, namun ada seti^g, juoenile pilocytic a., memiliki derajat keganasan rendah,
beberapa yang bisa dijadikan ob at. A. gum'mifer dan spesies Asia namun jenis kedta, difuse cerebellar a., memiliki derajat
lainnya adalah sumber tragakan. A. mollis'simus dan setidaknya keganasan yang lebih tinggi.
tujuh spesies Amerika Utara lainnya adalah jenis locoweed dan diffirse cerebellar a. ashositoma serebelum yang solid,
memiliki efek midriatik aktif. Enam spesies lain tumbuh di tanah padat, dan infiltratil menyerupai suafu astrositoma fibrilar;
yang mengandung banyak selenium dan akan mengumpulkan astrositoma ini lebih sering te4adi pada orang dewasa dan
selenium daiam jumlah yang besar, sehingga dapat menye- tingkat potensial keganasannya lebih tinggi dibanding astro-
babkan keracunan selenium pada ternak. Akar A. membrana'ceus sitoma pilositik.
dan spesies lainnya dapat diolah dan dijadikan obat flu dan a. fibrilla're, fibrillary a. astrositoma yang sel-sel turnor-
infeksi ringan, serta, dalam pengobatan tradisional Cina, digu- nya menyerupai astrosit fibrosa, biasanya merupakan ashosi-
nakan untuk berbagai indikasi lainnya. lolana Grade I aLau Grade II yang ditemukan di serebrum orang
as'tro'cy'to'sis 196 at'a'vism
dewasa, tapi kadang ditemukan di batang otak atau serebelum. asym.bo.ly (a-sim'bo-1e) L asymbolia (def. 1). 2. asemia.
Hanya sedikit yang bersifat ganas dan mengalami perubahan asym.met.ric (a-si-met'rik) ditandai atau berkenaan dengan
anaplastik. asimetri.
gemistocytic a. astrositoma yang sel-selnya menyerupai asym.met.ri.cal (a-si-met' ri-kal) as y m me tr ic.
gemistosit; sitoplasma sel-sel tumornya tamPak membengkak, asym.me.try (a-sim'e-tre) faL + symmetryl hilangnya atau
hialin homogen, dan asidofiiik. Kecenderungannya untuk ber- tidak adanya kesimetrisan; bagian atau organ tubuh yang
ubah menjadi ganas bervariasi. bersesuaian pada sisi tubuh yang berlawanan yang harusnya
Grade I a's kelompok astrositoma yang pada umumnya sama, menjadi tidak sama.. Dalam ilmu kimia, tidak ada
tumbuh lambat, mencakup sebagian besar astrositoma fibrilar kesimetrisan pada susnnan khusus atom-atcim dan
dan pilositik. radikal-radikal di dalam suatu molekul atau kristal.
Grade II a's astrositorna yang sedikit lebih berpotensi menjadi chromatic a. perbedaan wama antara iris kedua mata.
ganas dibandiri gkao,:r Grade l, termasuk astroblastoma dan beberapa encephalic a. kedua sisi otak tidak sama ukurannya.
astrositoma fibrilar dan pilositik, Satu sistem klasifikasi mema- asym.phy.tous (e-sim'fe-tes) terpisah atau berbeda; tidak tum-
sukkan beberapa astrositoma anaplastik dalam kelompok ini. buh bersama-sama.
Grade III ats astrositoma ganas-menengah, termasuk seba- asymp.to.mat.ic (a"simp-to-mat'ik) tidak rnenunjukkan atau
gian besar astrositoma anaplastik dan kadang mencakup kelom- menyebabkan gejala.
pok glioblastoma multiforme yang kurang ganas. asyn.ap.siE (a-si-nap'sis) la-\ + synapsisl kegagalan kromosom-
Grade IV a's
astrositoma yang sangat ganas; kelompok ini kromosom homolog untuk berpasangan selama meiosis.
hanya meliputi tipe glioblastoma multiforme, walaupun bebe- asyn.chro.nism (a-sing'krs-niz-em) asynchrony.
rapa glioblastoma yang kurang ganas kadang digolongkan ke asyn-chro-nous (a-sing'kre-nas) ditandai atau berkenaan de-
GradeIIl. ngan asynchrony.
juvenile pilocytic a.
astrositoma pilositik yang ditemukan asy:n.chio.ny (a-sing'kre-ne) la-I + synchronyl te4adi di saat
pada serebelum anak, rnerupakan tumor otak juvenil yang pa- yang tidak sinkron padahal pada keadaan normal terjadi secara
ling sering; tumbuh perlahan dan memiliki tingkat keganasan sinkron; gangguan koordinasi; juga disebut asynchronism dan
yang rendah. dyssynchrony. Lihat juga heterochrony.
nralignant a. askositoma Grade lll ata:u Grade IV; lihat asyn.cfi.tism (a-sin'kli-tiz-em1 laL + synclitisml 1. defleksi la-
anaplastic a. dan glioblastoma multiforme. teral kepala bayi selama persalinan sehingga sutura sagitalisnya
pilocytic a. astrositoma yang menyeruPai tipe fibrilar, tetapi terdefleksi ke anterior mendekati simfisis atau terdefleksi ke
fibril-fibrilnya tersusun dalam baris-baris yang paralel; tingkat posterior mendekati sakrum. 2. dyserythropoiesis.
keganasannya rendah. Bentuk yang paling serin g adalah iuaenile anterior a. Nhgele obliquity.
pilocytic a. pada serebelum. Pada orang dewasa, tipe pilositik posterior a. Litzmann obliquity.
biasanya ditemukan di serebrum. asyn.de.sis (e-sin'da-sis) fa} + syn- + -desis I pola bahasa yang
piloid a.
1,. pilocytic a. 2. polar spongioblastoma. kata-kata dan frasenya dirangkai tanPa memPedulikan hu-
protoplasmic a., a. protoplasma'ticum tumor yang ter- bungan tata bahasai terjadi pada penderita skizofrenia dan
diri dari askosit-astrosit protoplasmik. Perbedaan antara tipe ini gangguan mental lainnya.
dengan astrositoma fibrilar masih dipertanyakan. as-yn.-d-ch.ia (a"sin-ek'e-s) [aJ + Yun. synecheia kontinuitas]
subepend5rmal giant cell a. jenis astrositoma yang jarang, tidak adanya konfinuitas strukfur.
biasanya tumbuh lambai dan ditemukan di dinding ventrikel asyn.er.gia (a"sin-urje-a) asynerU.
lateral; kadang dihubungkan dengan sklerosis tuberosa. asyn.er.gic (a"sin-ur'jik) ditandai dengan asinergi.
as.tro.cy.to.sis (as"tro-si-to'sis) proliferasi astrocytes setelah asyn.er.gy (a-sin'er-le) faL + synergy I tidak adanya
koordinasi
terjadi kerusakan neuron-neuron di sekitarnya akibat episode antara bagian atau organ yang harusnya bekerja secara har-
hipoksik atau hipoglikemik. Lihat juga gllosls. monis dalam keadaan normal .Lihatfitga ataxia dan dyssynergia'
as.trog.lia (as-kog'le-e) lastr o- + neuro glinl 1. astrocytes. 2. astro- asy.no.via (as"e-no've-e) defisiensi sekret sinovial.
sit-astrosit yang dianggap sebagai jaringan; liha! macroglia. asyn.tax.ia (a"sin-tak'se-o) [Yun. "ketiadaan penyusunan"]
as-trog-li-o-sis (as-trog'le-o'sis) gliosis. perkembangan embrional yang tidak benar dan tidak teratur.
as.tro.pyle (as"tro-pil) lastro- + pylel pntu masuk utama pada a. dorsalis. kegagalan penutupan sulcus neuralis selama per-
membran kapsul protozoa plankton laut tertentu. kembangan embrio.
As.tro.vi.ri.dae (as"tro-vf i-de) astrovirus; famili virus RNA asys.to.l; (a-sis'to-1e) la-1 + systole) tidak adanya denl'ut jan-
yang rnemiliki virion sferis tak-berselubung, berdiameter 28-30 tung;lihat cardiac arrest, dibawah arrest.
,nm dan bentuk bintang yang khas. Genom berisi molekul asys.to.lia (a"sis-to'le-e) asystole.
tunggal RNA untai tunggal positif-sense polyadenylated (ukuran asys.tol.ic (a"sis-tof ik) ditandai dengan asistol.
6,8-7,9 kb). Virus berisi empat protein struktural dan resisten AT atrial tachycardia.
terhadap kioroform. IrLfeksi terbatas pada inangnya dan At astatine.
transmisi terjadi lewat rute fekal-oral. Terdapat satu genus, yaifu ATA alimentary toxic aleukia.
Astrooirus. Ata.brine (at'a-bren) merek dagang untuk preparat quinacrine
As.tto.vi.tus (as'ko-vi"res) fastro- + airusl genus tunggal famili hydrochloride.
Astroviridae. Setidaknya ada tujuh serotipe virus manusia yang At.a.cand (at'a-kand) merek dagang untuk preparat cande-
telah dikenal. lnfeksi astrovirus menyebabkan gastroenteritis sartan cilexetil.
pada manusia danberbagai hewan serta hepatitis pada anakitik. atac.tic (e-tak'tik) fYun. ataktos iregularl tidak memiliki koor-
as.trp.vi.rus (as'tro-vi"ras) semua vitus yang termasuk dalam dinasi; tidak teratur; berkenaan dengan atau ditandai dengan
falr.Jlifi Astroairidae. ataksia.
asulafu.ro.sis (a-sul"fu-ro'sis) keadaan yang disebabkan oleh atac.ti.lorm (e-tak'ti-form) menyerupai ataksia.
tidak adanya sulfur dalam tubuh. Ata.met (at'a-met) merek dagang r.rntuk preparat kombinasi
asyl.la.bia (d"se-la'be-e) suatu jenis aleksia; pengidapnya dapat carbidopa dengan levodopa.
mengenali huruf-huruf, tetapi ia tidak dapat membentuknya at.a.rac.tic (at"o-rak'tik) fYun. ataraktos tanpa gangguan;
te-
menjadi suku-suku kata. nang] berkenaan dengan atau dapat menghasilkan ataraksia.
1.
asy.lum (e-si'lem) [L.] tempat perlindungan atau pengungsian, 2. tranquilizer.
suatu institusi yang di masa lalu digunakan untuk membina dan At.a.rax (at'e-raks) merek dagang untuk preparat hydroxyzine
merawat orang-orang tak-berdaya dan menderita, seperti de- hydrochloride.
fisiensi mental, gangguan emosional, dan orang buta. at.i.rax.ia (at"a-rak'se-e) [Yun. "tanpa emosi", "ketenangan"]
asym.bo.lia (d-sim:"bo'le-a) laL + symbolial1.. kehilangan kemam- ketentraman, ketenangan, pikiran yang damai.
puan untuk memahami arti simboiis dari kata-kata, lambang, at.a.rax.ic (at"e-rak'sik) alaractic.
gambar, isyarat-gerak, dan tanda; cf. dyssymbolia.2. asemia. at.a.vic (at'a-vik) atauistic.
pain a.
tidak ada reaksi psikis terhadap sensasi nyeri; mung- at.a-vism (at'e-viz-em) fL. ataaus kakek] pewarisan yang tam-
kin kongenital atau disebabkan oleh suatu lesi otak, khususnya pak dari nenek moyang jauh @ukan dari orang tua), mungkin
gyrus supramarginalis pada lobus parietal yang dominan. ikibat suatu gen resesif atau gen resesif komPlementer,
at'a'vis'tic 197 at'e'lec'ta'sis
rekombinasi gen secara.kebetulan atau keadaan lingkungan a.-telangiectasia suatu gangguan resesif autosomal yang
yang tidak biasa yang mendukung ekspresi gen tersebut. ditandai dengan ataksia serebelar dan nistagmus, telangiektasia
at.a.vis.tic (at"t-vis'tik) ditandai dengan atavisme. okulokutaneus, imunodefisiensi humoral dan seluiar dalam
atax.ia (a-tak'se-e) [Yun. dari a-' + taxis perintah] kegagalan derajat yang bervariasi, infeksi bakteri berulang pada saluran
koordinasi otot; tidak teraturnya aktivitas otot. Cf. asynergy dan napas mulai dari sinus hingga paru-paru, dan peningkatan
dystaxia. insidens keganasan limforetikular. Terjadi peningkatan sensi-
acute a. ataksia dengan onset mendadak. tivitas terhadap radiasi pengion yang disebabkari oleh suatu
acute cerebellar a. ataksia serebelar, biasanya unilateral, defek pada mekanisme perbaikan DNA. Hipoplasia gonad,
dihubungkan dengan penyakit infeksi, tumor, atau trauma, resistensi insulin dan hiperglikemia, abnormalitas fungsi hati,
yang mengakibatkan hipotonia otot sesisi lesi, disertai asinergia dan peningkatan kadar alfa-fetoprotein serta antigen karsi-
dan bentuk postur yang khas. noembrionik juga terlihat pada beberapa pasien. Disebut juga
Bruns frontal a. gait apraxia. Louis-Bar syndrome.
cerebellar a. ataksia yang disebabkan suatu penyakit sere- therrnal a.
keadaan yang ditandai dengan ternperatur tubuh
belum. Lihat ju ga acute cerebellnr a. dan spinocerebellar a. yang mengalami fluktuasi yang besar dan paradoks.
cerebral a. ataksia akibat suatu penyakit serebrum. truncal a.
ataksia yang mengenai otot-otot batang tubuh.
childhood a. with central nervous system hypomye. atax.ia.gram (e-tak'se-s-gram") jejak yang dibuat oleh se-
lination penyakit berupa menghiiangnya substansia alba. orang pengidap ataksia; juga rekaman yang dibuat dengan
enzootic a. ataksia kongenital pada anak domba, disertai ataxingraph.
demielinasi serebrum, kadang memburuk menjadi paralisis, atax.ia.graph (e-tak'se-e-graf") lataxia + -graphl alat yang
kebutaary dan kematian; penyebabnya diperkirakan berhu- digunakan untuk menilai beratnya ataksia dengan mengukur
bungan dengan defisiensi tembaga. Disebut juga swayback. banyaknya goyangan sewaktu berdiri tegak dan dengan mata
equine sensory a. wobbler syndtome (def.2). terhrtup.
felinea. panleukopenia. atax.i.am.e.ter (s-tak"se-am'e-ter) fat axia + -meterl at axiagr aph.
Ferguson-Critchley a. ataksia herediter yang jarang, me- ataxi.apha.sia (s-tak"se-o-Ia'zha) lataxia + aphasial syntactical
nyerupai sklerosis multipel. Onsetnya pada usia antara 30 dan aphasia.
45 tahun. atax.ic (a-tak'sik) afacflc.
Friedreich a. suatu penyakit resesif autosomal, biasanya di- atax.io.phe.mia (e-tak"se-o-fe'me-e) dysarthria.
mulai sebelum remaja, disertai sklerosis pada columna posterior atax.io.pho.bia (e-tak"se-o-fo'be-e) ataxophobin.
dan lateralis medullae spinalis. Ditandai dengan ataksia, gang- ataxo.phe.mia (e-tak"so-fe' me-e) dysarthria.
guan bicara, melengkungnya kolumna spinalis ke lateral, dan ataxo.pho?bia (s-tak"so-fo'be-e) [Yun. ataxia gangguan'+ -pho-
'goyangan yang ganjil serta pergerakan yang tidak beraturan, bial rasa takut yang tidak wajar terhadap kekacauan atau ke-
disertai paralisis otot, terutama pada ekstremitas inferior dan tidakteraturan.
kaki yang lengkungannya tinggi (high- arched foot). Penyakit ini ataxy (e-tak'se) ataxia.
sering dihubungkan dengan kardiomiopati hipertrofik. Pada at-a.zan-a.vir sul.fate (at" e-zan' a-vir) hhibitor pr otease hu-
kebanyakan kasus, ataksia Friedreich disebabkan oleh gang- man immunodeficiency z,tirus-l (HIV-1), digunakan untuk peng-
guan ulangan triplet pada lokus kromosom 9q, disertai ampli- obatan infeksi HIV-1; diberikan per oral.
fikasi suafu sekuens ulangan triplet GAA pada intron pertama ATCG American Type Culture Collection.
gen yang menyandi suatu protein mitokondria, frataksin, yang .ater [L. -atus, ak.hirinpast participial dari kata kerja yang diakhiri
berperan dalam metabolisme besi. Disebut juga hereditary a. dengan -arel suatu akhiran kata yang membentuk suatu kata
frontal a. gait npraxia. benda (noun) participial, sebagai objek dari suatu proses oleh akar
hereditary a. 1. Friedreich a.2. sltatu penyakit resesif auto- katanya, e.9., hemolysate, sesuatu yang dihemoiisis; homogenate,
som pada sejenis rubah dan anjing jenis terrier Jack Russe1 sesuatu yang dihomogenisasi; injectate, sesuafu yang disuntik,
berupa demielinisasi coiumna ventromedialis dan dorsolateralis kan. ]uga membentuk kata sifat (adjectioe), yang menunjukkan
medullae spinalis, dimulai sebelum usia enam bulan dan ferus kepemilikan sifat seperti yang ditun,ukkan oleh kata dasarnya,
memburuk dalam derajat yang bervariasi hingga akhirnya e.g., dentnte dan corticate; dan membenfuk kala kerla (aerb),
hewan tersebut tidak dapat berjalan lagi. menunjukkan tindakan yang dilakukan oieh kata dasamya, e.g.,
hysterical a. ataksia yang dapat dikenali sebagai gejata kon- decussntt dan pulsatc.
versi; lihat juga astasia-abasia, di baw ah astqsio. .ate2 [L. -ntus, akhiran past participial dari kata kerja yang di-
intrapsychic a. pemisahan ide dan afek yang terlihat pada akhiri dengan -are] dalam ilmu kimia, suatu akhiran yang
gangguan skizofrenik; afek yang tidak sesuai. menggantikan akhiran -lc dan kala acid dalammembenfuk nama
kinetic a. motor a. anion, garam, dan ester, e.g., a cetate ion, sodium acetate, methyl ace-
locomotor a. tabes dorsalis. tnte dari acetic ncid. Cf. -ite.
Menzel a. nama terdahulu unfuk jenis onset dewasa, saat ini at.e.lec.ta.sis (at"aJek'ta-sis) [atel- + -ectasis] 1. pengem-
dianggap sebagai salah satu jenis ataksia spinoserebelar. bangan yang tidak sempurna sebagian atau seluruh paru-paru,
motor a. ketidakmampuan mengoordinasikan gerakan otot- mr-rngkin terjadi secara kongenital (primer), sekunder, atau
otot; disebut jugakinetic a. sebagai kelainan yang didapat. 2. tidak adanya udara atau ko-
ocular a. nyslogmus. Iaps pada paru yang sebelumnya sudah pernah mengembang. 3.
sensory a. ataksia akibat hilangnya propriosepsi (sensasi tidak adanya udara pada ruang yang dalam keadaan normal
posisi sendi) antara korteks motorik dengan saraf-saraf perifer, terisi udara, misalnya telinga tengah.
yang meryebabkan gerakan-gerakan menjadi sulit untuk di- absorption a., acquired a. atelektasis yang ditimbulkan
kendalikan. Inkoordinasi ini menjadi lebih hebai jika mata oleh faktor apa pun (seperti sekret, benda asin& tumor, atau
ditutup. tekanan eksternal abnormal) yang menyumbat saluran napas
spinal a. ataksia yang disebabkan oleh suatu penyakit me- secara total, sehingga menghalangi masuknya udara kedalam
dula spinaiis. kantong-kantong alveoli dan menyebabkan udara diabsorpsi ke
spinocerebellar a. salah satu dari sekelompok penyakit dalam aliran darah. Disebut juga obstructioe a., resorption a., dan
herediter, sebagian bersifat dominan autosomal, sedangkan secondary a.
lainnya diwariskan secara resesif autosomal, yang ditandai adhesive a. kolapsnya alveol dengan jalan napas tetap paten,
oleh degenerasi progresif serebelum, batang otak, medula sering dihubungkan dengan tidak adanya atau inaktivasi
spinalis, saraf perifer, dan kadang regio otak lainnya, berupa surfaktan, misalnya pada sindrom gawat napas pada neonatus
hilangnya neuron pada daerah lesi dan degenerasi sekunder atau pneumonitis radiasi.
pada jaras substansia a1ba. Walaupun memiliki gambaran cicatrization a. kehilangan volume paru akibat adanya fi-
detil yang berbeda-beda, yaitu pada gen yang terlibat dan brosis dan jaringan parut.
ambang manifestasi klinisnya, kelainan dominan autosomal compression a. atelektasis didapat akibat tekanan eksternal
ini pada umumnya terjadi akibat ekspansi ulangan triplet abnormal terhadap paru, misalnya pada efusi pleura masif.
CAG sehingga membentuk jaras poliglutamin besar pada pro- congenital a. atelektasis yang timbul pada saat lahir atau
tein terkait. segera sesudahnya; dapat terjadi sebagai keadaan primer (lihat
at'e'lec'tat'ic 198 ath'ero'em'bo'lus
atel.en.ce.pha.lia (a-iel"en-se-fa'le-e) latel- + encephal- + -ial
kelainan kongenital berupa perkembangan otak yang tidak
sempurna.
ate.lia (a-te'le-e) lYun. atelein ketidaklengkapanl perkembangan
yang tidak sempurna atau tidak lengkap.
ate.li.ot.ic (a-te"1e-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan atelia.
atel(ol. [Yun. a/eles inkomplit] bentuk gabung yang berarti tidak
sempurna atau tidak lengkap.
at.e.lo.car.dia (at"e{o-kahr'de-a) fatelo- + Yun. kardia jantungl
kelainan kongenital berupa perkembangan jantung yang tidak
lengkap.
at.e.lo.ceph.a.lous (at"e-Io-sef'o-Ias)) [atelo- + ytn. kephnle
kepalal mempunyai kepala yang tidak lengkap.
at.e.lo.ceph.a.ly (at"e-lo-sef'e-le) kelainan kongenital berupa
perkembangan tengkorak yang tidak sempurna.
at.e.fo.chei.lia (at"a-Io-ki'Ie-e) fatelo- + cheil- + -la] kelainan
kongenital berupa perkembangan bibir yang tidak lengkap.
at.e.lo.chei.ria (at"a-lo-ki're-e) latelo- + cheir- + - zal kelainan
kongenital berupa perkembangan tangan yang tidak lengkap.
at.e.lo.en.Ge.pha.lia (at"e-lo-en"se-fa'le-e) atelencephalia.
I Atelektasis lobus bawah kanan paru. Seluruh lobus bawah kanan kolaps,
at.e.lo.glos.sia (at"o{o-gIos'e-a) latelo- + gloss- + - lal kelainan
penurunan volume paru kanan dapat diketahui dari gambaran trakea dan kongenital berupa perkembangan lidah yang tidak lengkap.
batas jantung yang bergeser ke kanan (panah hitan). Udara dalam lobus at.e.log.na.thia (at"e-log-na' the-a) [atelo- + gnath- + -ia]keliinan
bawah kanan paru telah diresorpsi sehingga tampak sebagai infiltrat yang kongenital berupa perkembangan rahang yang tidak lengkap.
dilus (panah putih). at.e.lo.my.e.lia (at"o-1o-mi-e'1e-e) latelo- + myel- +.-ialkelainan
kongenital berupa perkembangan medula spinalis yang tidak
lengkap.
atel.op.id.tox.in (a-tel-op'id-tok"sin) toksin poten yang dapat
prirynry a.) maupun sekunder pada beberapa gangguan konge- didialisis yang didapat dari kulit kodok genus Atelopus, dari
nital lainnya (Iihatsecondary a). Amerika Tengah dan Selatan. LDuo toksin ini pada rnencit adalah
initial a. primary a. 16 pg/kg. Sifat kimia dan farmakologisnya belum sepenuhnya
l"lT' 1 atelektasis yang mengenai satu lobus paru; lihat juga diketahui.
middle lobe syndrome, dibawah syndrome. at.e.lo.po.dia (at"e{o-po'de-e) latelo- + pod- + -ral kelainan
lobular a. atelektasis yang mengenai satu lobulus paru; di- kongenital berupa perkembangan kaki yang tidak lengkap.
sebutjuga patchy a. at.e.lo.pro.so.pia (at"a-Io-pro-so'pe-e) [atelo- + plosop- + -ia] ke-
obstructive a. absorption a. lainan kongenitai berupa perkembangan wajah yang tidak lengkap.
passive a, relaxation a. at.e.lo.ra.chid.ia (at"a-lo-ra-kid'e-a) latelo- + rhachi- + -ial
patchy a. Iobular a. kelainan kongenital berupa perkembangan columna vertebralis
platelike a. subsegmental a, yan! tidak lengkap.
primary a. atelektasis kongenital, umum pada bayi-bayi pre- at.e.lo.sto.mia (at"e-lo-sto'me-a) latelo- + stom- + -za] kelainan
matur; terjadi kegagalan pengembangan awal alveolus, akibat kongenital berupa perkembangan mulut yang tidak lengkap.
tidak matangnya paru atau tidak adekuatnya usaha napas yang aten.o.lol (s-ten'e-lol) [USP] suatu agen penyekat reseptor
dapat terjadi akibat lemahnya otot pernapasan, penyakit berat, Br-adrenergik kardioselektif yang digunakan dalam pengobatan
lunaknya cavea thoracis, kerusakan otak dengan cedera pada hipertensi dan angina pektoris kronik serta profilaksis dan
pusat pernapasan, atau sedasi berlebihan. Disebutjuga anectasis pengobatan terhadap inlark miokard dan aritmia jantung; dibe-
dan initial a. rikan per oral atau intravena.
relaxation a. atelektasis yang terjadi akibat adanya sejumlah ATG an ti thymocyfe globulin.
besar udara atau cairan dalam kavitas pleura, seperti pada At.gam (at'gam) merek dagang untuk preparat globulin anti-
pneumotoraks atau efusi pleura. Disebul jugapassiae a. limfosit dan globulin antitimosit (kuda).
resorption a. absorption a. athe.lia (e-the'le-e) [aJ + thel- + -la] kelainan kongenital berupa
round a., rounded a. ateletaksis yang terlokalisasi dan re- tidak adanya puting susu.
versibel pada jaringan perifer di bawahnya, sering mengikuti ath.er.ec.to.my (ath"er-ek' ta-me) father- + ectomy] pengang-
resorpsi suafu efusi pleura dan ditandai dengan pemarutan katan plak aterosklerotik dari suatu arteri dengan menggunakan
fokal pada fleura. Disebut j:uga folded lung syndrome. pemotong putar (rotary cutter) dalam suatu kateter khusus yang
secondary a. 1. atelektasis absorpsi yang ierjadi pada saat dipandu secara radiografik; tidak meluas ke tunika intima se-
lahir atau masa neonafus. Alveoli paru menjadi kolaps setelah perti pada endarterectomy.
sebelumnya sudah sempat berkembang dan terisi u^dara; ate- directional a. aterektomi yang dilakukan dengan menggu-
letaksis ini disebabkan oleh obstruksi saluran napas yang meng- nakan suatu kateter aterektomi langsung.
halangi masuknya udara selanjutnya atau proses yang tidak rotational a. rctablation.
mfnungkiirkan udara untuk tetap berada di dalam alveoli transluminal a. lihat di bawah endarterectomy.
kaiena meningkatnya tegangan permukaary yang terjadi akibat ather.man.ey (a-thur'man-se) keadaan menjadi athermanous.
inhalasi debris amnion atau sumbat mukosa, defisiensi ather.ma.nous (a-thur'mr-nes) [a-' + thermicl mengabsorpsi
surfaktan paru, seperti pada sindrom gawat napas neonatus, _Cahaya panas dan tidak membiarkan cahaya tersebut lewat.
obstruksi oleh suatu kelainan kongenital; atau oleh tekanan ather.mic (e-thur' mik) afebrile.
ekstemal abnormal yang menekan paru-paru. 2. absorption a. ather.mo.sys.tal.tic (e-thur"me-sis-ta1'tik) [aJ + thetmo- +
segrnental a. atelektasis yang mengenai sebuah segmen paru. systalticl tidak berkontraksi di bawah pengaruh dingin atau
subsegmental a. atelektasis yang hanya mengenai blgian panas; merujuk pada otot rangka.
distal paru dari segmen bronkus yang tersumbat; disebut fuga ather(oF fYvn. atherebuburl suatu bentuk gabung yang menun-
platelike a. jukkan degenerasi 1ema19 atau hubungan dengan ateroma.
tympanic membrane a. suatu komplikasi otitis media se- ath.ero.em.bo.lism (ath"er-o-em'bo-1iz-om) lathero- + embo-
rosa kronik; telinga tengah berisi cairan kental dan membran llsm] embolisme akibat penyumbatan pembuluh darah oleh
timpani menjadi tipis, atrofik, tertarik, dan melekat pada suafu ateroembolus.
struktur telinga tengafu biasanya, terdapat tuli konduktif. Dise- ath.eto.em.bo.lus (ath"sr-o-em'bo-1es) ja*. atheroem'boli
but juga adhesiae atau atelectatic otitis media. fathero- + embolusf embolus yang tersusun dari kolesterol atau
at.e.lec.tat.ic (at"a-iek-tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan esternya, atau fragmen-fragmen plak ateromatosa, biasanya
atelektasis. tersangkut di arteri-arteri kecil.
ath'ero'gen'e'sis at'mos'phere
Tuberculum anterius
Fovea dentis

\"""\"*,.s-S
\h-*ffi Tuberculum po$terius
Facies
f Posisi-posisi jari pada pergerakan atetosis, $uperior

ath.ero.gen.e.sis (ath"or-o-jen'e-sis) fathero- + genesisl pem-


bentukan lesi-lesi ateromatosa di tunika intima arteri. a Allas (A), (alasl pandangan superior; (bawah) pandangan transversal.
ath.ero.gen.ic (ath"er-o-jen'ik) mendukung atau menyebab- Perhatikan bahwa atlas tidak mempunyai corpus dan processus spinosus.
kan aterogenesis. (Br, posisi.
ath.er.o.ma (ath"er-o'me) fYun. atheroma tumor yang berisi
bahan yang menyerupai bubur, dari athErebubw) massa plak
tunika intima arteri yang berdegenerasi dan menebal, terbentuk athy'roid (a-thi'roid) athyrotic.
pada aterosklerosis. Disebut jrga atherosis dan atheromatous de- athy.roid.emia (a-thi"roi-de'me-a) [a-t + thyroid + -emia] ndak
generation. adanya hormon tiroid dalam darah.
ath.er.o.ma.to.sis (ath"sr-o"me-to'sis) penyakit ateromatosa athy.roid.ism (a-thi"roid-iz-am) l..hypothyroidism. 2. athyria (det.2).
difus pada arteri. athy.roi.do.sis (a-thi"roi-do'sis) 1. hypotlryroidism.. 2. athyria
ath.er.o.ma.tous (ath"er-o'me-tes) memiliki atau bersifat se- (def. 2).
perti'ateroma. athy.ro.sis (a"thi-ro'sis) 1. hypottryroidism. 2. athyria (def. 2).
ath.ero.scfe.ro.sis (ath"er-o-skle-ro'sis) lathero- + sclerosisf athy.rot.ic (a"thi-rot'ik) 1. hypothyroid. 2. berkenaan dengan
bentuk arteriosklerosis yang umum; terjadi pembentukan de- atau ditandai dengan athy r ia.
posit-deposit plak (ateiomi) kekuningan, mengandung ko- Athys.a.nus (e-this'e-nas) genus lalat pengisap darah dari Alge-
Iesterol, bahan lipoid, dan lipofag di tunika intima dan tunika ria.
"media interna arteri besar dan sedang. At.i.van (at'i-van) merek dagang untuk preparat lorazepam.
a. obliterans arteriosclerosis obliterans. ATL adult T -cell leukemia/lymphoma; hhal di bawah leukemia.
ath.ero.scle.rot-ic (ath"er-o-sk1o-rot'ik) berkenaan atau di- atlant(ol. fYun. atlas, q.vy gen. atlantosf bentuk gabung yang
tandai dengan aterosklerosis. mennnjukkan hubungan dengan atlas; sama seperti atl(o)-.
ath.er.o.sis (ath"er-o'sis) atheroma. at.lan.tad (at-lan'tad) mengarah ke atlas.
ath.ero.throm.bo.sis (ath"er-o-throm-bo'sis) pembentukan at.lan.tal (at-lan'tel) berkenaan dengan atlas.
trombus sebagai komplikasi aterosklerosis. at.lan.to.ax.i.al (atJan"to-ak'se-el) berkenaan dengan atlas
ath.e.toid (ath'a-toid) lYun. athetos tidak terfiksasi + -oldbentukl dan axis.
menyerupai atau mengidap atetosis. at.lan.to.did.y.mus (at-1an"to-did'a -mes) dicephnlus.
ath.e.to.Sic (ath"a-to'sik) athetotic. at.lan.to.mas.toid (at-1an"to-mas'toid) berkenaan dengan at-
ath.e.to.sis (ath"a-to'sis) fYun. athetos tidak terfiksasi + -oslsl Ias dan processus mastoideus.
bentuk diskinesia berupa gerakan-gerakan menggeliat lambat, at.lan.to.odon.toid (at-lan"to-o-don'toid) berkenaan dengan
meliuk-liuk yang tiada henti-hentinya, palingberat pada tangary atlas dan processus odontoideus axis.
dilakukan secara tidak sadar; diskinesia ini dapat terjadi setelah at.las (at'les) [Yun. Atlas dewa Yunani yang menopang pilar-
hemiplegia, dan kemudian dikenal sebagai posthemiplegic chorea. pilar Surgal 1. [TA] vertebra cervicalis I, yang ke atas
Disebut juga mobile spasm. berartikulasi dengan os occipitale dan ke bawah dengan axis. 2.
double a-, double congenital a. atetosis bilateral kongenital kumpulan ilustrasi pada sahr subjek, seperti anatomi, darah dan
yang disebabkan oleh hauma lahir; dapat terjadi bersamaan dengan sumsum tulang, otak, penyakit jantung.
paraplegra spastik, seperti padaVogt syndrome danLittle disease. stereotactic a. suatu kumpulan peta area cerebrum, biasa-
pupillary a. hippus. nya menekankan fungsi fisiologis, untuk digunakan dalam
ath.e.tot.ic (ath"s-tot'ik) berkenaan dengan atetosis. pembeda han stereotaktik.
athi.a.mi.no.sis (a-thi" o-mino' sis) th i am i n e defici ency. atf (of - li}rat a llant(o)-.
athrep.sia (o-threp'se-e) [a-' + Yun. threpsis nutrisif L. maras- at.lo.ax.oid (at"1o-ak'soid) berkenaan dengan atlas dan axis.
mus.2. istllahBfuIich untuk kekebalan terhadap inokulasi tumor at.lo.did.y.mus (at"lo-did'e-mus) [atlo- + \un. didymos kem-
karena kekurangan bahan nutrisi tertentu yang dibutuhkan bagi bafl dicephalus.
perlumbu}an tumor. at.loid (at'loid) atlantal.
ath.rep.sy (e-threp'se) athrEsin. at.loi.do.oc.cip.i.tal (at-loi"do-ok-sip'i-tel)berkenaan dengan
athf,ep.tic
(o-threp'tik) berkenaan atau ditandai dengan atrepsia. atlas dan occiput.
ath.ro.phago.cy.to.sis (ath"ro'fa"go-si-to'sis) fagositosis alm. atmosphere (def .3).
non-nutrilif; fagositosis partikel-partikel inert, seperti pem- atm(o|. lYrn. atmos uap air atau uapl bentuk gabung yang
buan gah. parti kel-partikel karbon yang disun tikkan. menunjukkan hubungan dengan uap air atau uap panas.
athym.iar (e-ttu-m'e-r) lal + thymusf othymism. at.mol.y.sis (at-mol'e-sis) fatmo- + Jysis)1.. pemisahan gas-gas
athym.ia2 (e-thim'e-e) [Yun. "hilangnya iemangat"] istilah yang yang tercampur dengan melewatkannya melalui suafu lempeng
sebelumnya digunakan untuk ketiadaan perasaan atau emosi, berpori, gas yang lebih mudah berdifusi akan lewat lebih
yang terlihat pada depresi atau gangguan distimik. dahulu. 2. disintegrasi jaringan-jaringan organik oleh asap
athym.ism (e-thim'iz-sm) 1. tidak adanya timus. 2. keadaan toksik cairan volatil.
yang disebabkan oleh ketiadaan timus; jika keadaan ini konge- at.mom.e.ter (at-mom'o-ter) [atmo- + -meterf alat untuk meng-
nital atau akibat timektomi neonatal, juga akan diikuti oleh ukur uap air yang dihembuskao atau banyaknya air yang
defisiensi limfosit T disertai imunodefisiensi dalam derajat dikeluarkan melalui evaporasi pada periode tertenfu, untuk
tertentu. Disebut juga athymin. menentukan kelembaban atmosfer.
athy.rea (e-thi're-a) 1.. hypothyroidism. 2. athyria ( def. 2). at.mos.phere (at'mas-fdr) latmo- + spherel L. seluruh selubung
athy.re.o.sis (e-thi"re-o'sis) 1 . hyp othyr oidism. 2. athyr ia ( deil 2). gas di sekeliling bumi yang berada di bawah pengaruh medan
athy.re.ot.ic (e-thi"re-o'tik) 7. hypothyroid. 2. athyrotic (def . 2). gravitasi bumi. 2. rdara atau iklim di tempat tertentu. 3. safuan
athy.ria (e-thi're-e) 1. hypothyroidism. 2. tidak berfungsinya tekanan, yang dihasilkan oleh atmosfer bumi pada permukaan
kelenjar tiroid sama sekali; konsep tersebut sekarang merujuk laut; setara dengan 1,01.325 x 10' pascal (sekitar 760 mm Hg).
pada hipotiroidisme yang berat. Disingkat atm.
at'mos'pher'ic 2OO atre'sia
at.mos.pher.ic (at"mes-fer'ik) pada atau berkenaan dengan bentuk spora, dan bersifat anaerob. Organisme ini dapat diiso-
atmosfer. Iasi dari celah gusi dan vagina dan dapat menyebabkan infeksi
ATN tyrosinase-negatiae oculocutaneous albinism. jaringan lunak. Spesies tipikalnya adalah A. minu'tum.
at no atomic number. A. aagi'nae spesies yang menyebabkan vaginosis bakterial.
ato.cia (a-to'she)[al + bc- + -ia)\. nulliparify. 2. sterilitas pada atop.og.n6.sia- (s-top"og-no'zire) 1a] + topo- + gnosls penge-
wanita. tahuan + -la] hilangnya kekuatan topesthesia; disebut juga
at.om (at'em) lYun. atomos tak-dapat dibagil tiap partikel terkecil atopognosis, topagnosia, dan topoanesthesia.
suatu molekul atau suatu zat. Atom adalah partikel terkecil atop.og.n9.a1" (a-top"og-no'sis) atopognosia.
suatu unsur yang masih dapat mengalami reaksi kimia. Atom at.o.py (at'e-pe) fYun. atopos tidak pada tempatnya] suatu
terdiri dari sebuah inti sentral yang sangat kecil, tempat predisposisi genetik ke arah perkembangan reaksi hipersensi-
terkumpuL'rya hampir semua massa atom dan elektron-elektron tivitas segera (tipe I) terhadap antigen lingkungan umum (alergi
yang mengeliliogt ya. Inti atom bermuatan positif; besarnya atopik). Manifestasi klinis yang paling sering adalah rinitis
muatan ini sesuai dengan nomor atom. Lihat Lampiran 5. Dalam alergika; asma bronkial, dermatitis atopik, dan alergi makanan
atom yang netral, muatan negatif (elektron) di sekeliling inti lebihjarangterjadi.
berjumlah sama dengan muatan positif di dalam inti. Jumlah ator.va.stat.in cal.ci.um (e-tor've-stat"in)penghambatHMG-
dan susunan elektron ini menentukan semua sifat yang dimiliki CoA reduktase sintetik; suatu agen antihiperlipidemik yang
atom tersebut, kecuali berat atom dan radioaktivitasnya. bekerja dengan cara menghambat sintesis kolesterol, digunakan
activated a. 1. atom yang terionisasi. 2. atom yang beberapa dalam pengobatan hiperkolesterolemia dan bentuk dislipidemia
elektron orbitalnya sudah dibebaskan ke orbit-orbit yang lebih lainnya; diberikan per oral
besar dan kurang stabil; dengan demikian, atom ini siap ato.va.quone (s-to'va-kw6n") inhibitor trallspor mitokondria
melepaskanenerginyayangtersimpansaatelektron-elektronini pada parasit, merupakan obat antimalaria yang efektif untuk
kembalikeorbityangnormaldanstabil.Disebutjugaexciteda. stadium eritrositik dan eksoeritrositrk Plasmodium spp., digu-
as5rmmetric carbon a. suatu atom karbon dengan empat nakan pada terapi maupun profilaksis malaria falciparum;
gugus pengganti yang berbeda. Molekul demikian tidak diberikan per oral. Obat ini juga efektif melawan Pneumocystis
rnemilikisuatubidangcerminyangmelewatiatornasirnetrikitu; jiroaeci dan digunakan dalam pengobatan kasus pneumonia
dengan begitu, atom ini dapat bersifat optis aktif. pneumocystis yang ringan hingga sedang, diberikan per oral.
Bohr a. konsep atom nuklir yang elektron-elektron orbital- atox.ic (a-tok'sik) [aL + toxicl tidak beracun; tidak diakibatkan
nya hanya dapat menduduki orbit-orbit tertentu, orbit-orbit ini oleh suatu racun.
ditentukan oleh batas-batas kuantum. a161.i.gen.ic (a-tok"si-jen'ik) tidak menghasilkan atau mele-
chiral carbon a. asymmetric carbon a. paskan toksin.
excited a. actiaated a. AIP adenosine triphosphate.
ionized a. atom yang satu atau beberapa elekkon luar atau ATPase (a-te-pe'as) adenosinetriphosphatase.
elektron valensinya telah dibebaskan, atau yang telah mengikat ATP cit.rate ly.ase (sit'rat li'as) suatu enzim golongan liase
satu atau beberapa elektron (karena itu, menjadi ion positif atau yang mengatalisis pemecahan sitrat bergantung-ATP untuk
negatif). membentuk oksaloasetat dan asetat, selanjutnya asetat akan
nucleai a. konsep atau teori yang menyatakan bahwa atom bergabungdengankoenzimAuntukmembentukasetilkoenzim
terdiri dari suatu inti sentral kecil yang dikeiilingi oleh A. Reaksi tersebut merupakan bagian mekanisme produksi
elektron-elektron orbital; disebut juga Rutherford a. asetil koenzim A dari piruvat di dalam mitokondria, yang dapat
recoil a., rest a. bagian dari suatu atom yang telah mele- diangkut ke sitosol unfuk digunakan dalam sintesis asam lemak.
paskansatupartikelalfaataupartikelsubatomlain;bagianyang Dalam tata nama EC, disebut ATP citrate (pro-S) Iyase IEC
tersisa ini kernbali dengan kecepatan yang berbanding terbalik 4.1.3.8]. Disebutjuga citrate cleaaage enzyme.
dengan massanya. ATP syn.thase (sin'thas) If -transporting ATP synthase.
Rutherford a. nuclear a. Atrac.las.pis (e-trak-tas'pis) genus ular berbisa Afrika yang
stripped a. atom yang hampir semua elektron orbitalnya gigitannya beracun bagi manusia.
sudah dibebaskan. atra.cu.rium bes.y.late (at"re-kir'e-em) agen penghambat
tagged a. atom yang telah dibuat radioaktif neuromuskular nondepolarisasi berdurasi sedang, diberikan
rnenjadi
sehingga jejak radioaktifnya dalam tubuh dapat dilacak; lihat ra- secara intravena sebagai tambahan anestesi umum untuk meng-
dioactiae trccer, dibawahtracer. induksi relaksasi otot rangka selama pembedahary dan mem-
atom.ic (o-tom'ik) pada atau berkenaan dengan suatu atom. permudah ventilasi mekanik.
at.om.i.za.tion (at"em-i-za'shen) nebulization. atrans.fer.ri.ne.mia (a-trans"fer-i-ne'me-e) tidak adanya
at.om.iz.er (al'am-i"zer) nebulizer. protein pengikatbesi (transferrin) dalarn sirkulasi darah.
at.om.ox.e.tine hy.dro.chlo.ride (at"e-mok'se-t6n) inhibi- atrau.mat.ic (a"traw-mat'ik) la-' + traumatic I tidak menim-
tor ambilan-kembali noreponefrin selektif yang digunakan bulkan atau menyebabkan kerusakan atau luka.
dalam pengobatan gangguan pemusatan-perhatian/hiperaktif, Atrax (a'traks) iaba-laba berjaring seperti corong, genus laba-
diberikan per oral. laba mirip tarantula yang ditemukan di Australia, dalam famili
ato.nia (e-to'ne-a)atony. Dipluridae. A. formida'bilis merupakan laba-laba pohon ber-
choreatic a. kelemahan tonus otot yang sering terlihat pada jaring corong. Spesies ini dan spesies lainnya mempunyai gi-
chorea. gitan yang berbisa. A. robus'tus pernah menyebabkan kematian
aton.ic (e-ton'ik) hilangnya tonus atau kekuatan normal; ber- pada manusia.
ke1aanatauditandaidenganatonia.. airep.sy (at'rep-se)[aJ+Yun.threpsisnulrisilathrepsia(def.1).
at.odfic.i.ty (at"a-nis'i-te) alony. atrep.tic (a-trep'tik) athreplic.
at.o;ny (at'a-ne) lL. atonia, dan a't + Yun. tonos tegangan] hi- atre.sia (e-tre'zha) [aJ + Yun. fresls lubang + -la] keadaan
langnya tonus atau kekuatan normal, seperti pada sebuah otot kongenital berupa tidak adanya atau tertutupnya lubang badan
yang kehilangan penyarafannya. Disebut juga atonia dan atauorgantubularyangnormal.
atonicity. anal a., a. a'ni imperforate anus.
abomasal a. tonus inadekuat pada otot abomasal, sering aortic a. tidak adanya atau terfutupnya ostium aortae,
terlihat pada sapi setelah melahirkan dan merupakan suatu merupakan anomali kongenital yang langka, ditandai dengan
faktor yang menyebabkan kelainan letak kiri dan kanan abo- hipoplasiaventrikelkiri,pintasandarahyangteroksigenasi dari
masum (lihat di bawah displacement). atrium kiri ke atrium kanan melaiui defek septum, dan pintasan
at.o.pen (at'e-pen) alergen yang terlibat dalam gangguan atopi. darah campuran vena dan arteri dari arteri pulmonalis ke aorta
atop.ic (a-top'iketop'ik) [a-' + top- + -ic] \. ectopic.2. yang melaluiductusarteriosuspatens.
berkenaan dengan atopen atau atopi. 3. allergic. aural a. obstruksi meatus acusticus externus; bisa kongenital
Ato.po.bi.um (at"e-po'be-am) [a-' + Yun. topos tempat + bios ataupun didapat, akibat trauma atau penyakit.
hidupl suatu genus bakteri gram positif dari famili Coriobac- biliary a. obliterasi atau hipoplasia satu atau lebih kom-
teriaceae, mencakup kokus atau kokabasil soliter atau bentuk ponen ductus biiiaris akibat terhentinya perkembangan janirt,
rantai pendek, yang memproduksi asam laktat, tidak mem- menyebabkan ikterus persisten dan kerusakan hati yang
atre'sic 2O1 Atrip'lex
pulmonar5l a. penyempitan atau obstruksi hebat ostium
pulmonale secara kongenital, ditandai dengan kardiomegali,
kurangnya vaskularitas paru, dan atrofi ventrikel kanan. Biasa-
nya, berhubungan dengan tetralogi Fallot, transposisi arteri
besar, atau anomali kardiovaskular lainnya.
pyloric a. prepyloric a.
tricuspid a. keadaan tidak adanya ostium tricuspidale,
sirkulasi dimungkinkan dengan adanya defek septum atrium,
darah mengalir dari atrium kanan ke atrium kiri, kemudian ke
venfrikel kiri dan aorta. Klasifikasi jenis atresia ini dibuat
berdasarkan ada-tidaknya transposisi arteri besar dan stenosis
pulmonal.
urethral a. imperforasi uretra kongenital.
atre.sic (a-tre' zik) at retic.
atret.ic (e-tret'ik) fatret- + -lcl tanpa lubang; berkenaan atau
ditandai dengan atresia.
I Atresia koana unilateral (sebelah kanan). atret(ol- fY.un. atrEtos tidak berlubangl bentuk gabung yang
menunjukkan tidak adanya lubang normal; imperforata atau
tertutup.
bervariasi mulai dari stasis empedu sampai sirosis biliaris. Saat atre.to.ble.pha.ria (a-tre"to-bla-far'e-e) fatreto- + blepharo- +
hipertensi portal terus berlanjut, bayi akan mengalami spleno- -ial symblepharon.
megali. atre.to.ceph.a.lus (e-tre"to-sef'a{es) fatreto- + Yun. -cephalusl
bronchial a. atresia bronkus lobaris atau segmental, biasanya fetus yang tidak mempunyai lubang-lubang yang normal di
pada lobus superior sinister; segrnen paru yang terkena sering kepala.
hiperinflasi karena kebocoran udara melalui pori alveolus. atre.to.cor.mus (a-tre"to-kor'mes) fatreto- + Yun. kormos
choanal a. oklusi pada membran atau fulang pada satu atau batang tubuh] fetus atau bayi yang salah satu lubang tub'uhnya
kedua choanae, suatu kelainan kongenitaf akibat tidak tedadinya tidak terbentuk.
rupfur membrana bucconasalis semasa embrio. Ct. atretorrhinia. atre.to.gas.tria (e-tre"to-gas'tre-e) fatreto-+ gastr- + -ial ndak
duodenal a. atresia sebagian duodenum, salah safu jenis adanya salah satu iubang normal pada lambung.
atresia usus; bayi pengidapnya muntah-muntah beberapa jam atre.top.sia (i"tre-top'se-e) atresia iridis ;hhat dibawah atresia.
'setelah lahir, tidak ada pergerakan usus setelah satu sampai tiga atre.tor.rhi.nia (o-he"to-ri'ne-e) latreto+ rhin- + -ial tidak ada-
hari, dan biasanya terjadi distensi epigastrium. Kondisi ini nya lubang hidung normal. Cf . choanal atresin, dibawah atresia.
sering berkaitan dengan sindrom Down. atre.to.sto.mia (s-tre"to-sto'me-e) latreto + stom- + -la] tidak
esophageal a. kelainan kongenital berupa tidak adanya adanya lubang mulut normal.
kesinambungan esofagus, umumnya terkait fisfula trakheo- atria (a'tre-e) [L.] bentuk jamak dari atrium.
esofageal dan ditandai dengan salivasi berlebihary tercekik, atri.al (a'tre-al) berkenaan dengan atrium.
muntah sewaktu diberi makan, sianosis, dan dispnea. atrich-aa (e-trik'e-o) alopecia.
follicular a., a. folli'culi degenerasi dan resorpsi suatu fo- at.ri.cho.sis (at"ri-ko'sis) alopecia.
likel ovarium yang mengalami maturasi pada suatu siklus attich.ous (s-trik'es) 1. tidak mempunyai flagel; merujuk pada
menstruasi, tetapi tidak meniadi folikel yang dominan. Lihat bakteri. 2. botak.
atretic ooarium follicle, di. baw ah follicle. Atri.dox (at'ri-doks) merek dagang preparat doxycycline hy-
ileal a. atresia ileum, jenis atresia usus yang paling umum. clate lepas lambat untuk penggunaan periodontal.
intestinal a. obstruksi usus kongenital pada bagian mana atri{o}- fL, atrium, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan
pun; gejalanya beragam sesusai tempat obstruksinya. Atlesia hubungan dengan atrium jantung.
usus paling sering terjadi di ileum. juga lihat duodenal a. dan atrio.com.mis.su.ro.pexy (a"tre-o-kom"i-su' to-pek" se) fatrio-
jejunal a. + commissure +
-pexyl perbaikan katup mitral dengan ja-
a. i'ridis penutupan lubang pupil. hitan-jahitan yang berjalan dari ventrikel melalui daun-daun
jejunal a. atresia jejunum, jenis atresia usus. katup dan dinding atrium, untuk mengoreksi irrsufisiensi mitral.
lacrimal duct a. sumbatan ductus lacrimalis, seperti pada atrio.his.i.an (a"tre-o-his'e-en) menghubungkan atrium de-
imperforasi kongenital atau karena adanya jaringan parut. ngan berkas His.
laryngeal a. kelainan kongenital berupa tidak adanya lubang atrio.meg.a.ly (a"he-o-meg'e-Ie) fatrio- + -megnlyl dilatasi atau
normal menuju laring. Lihat juga laryngeal web. peinbesaran abnormal atrium jantung.
mitral a. obliterasi kongenital ostium atrioventriculare sinis- atrio.pep.tin (a"tre-o-pep'tin) atrial nalriuretic peptide.
trum; keadaan ini berkaitan dengan sindrom jantung kiri atrio.sep.to.pexy (a"tre-o-sep'to-pek"se) fatrio+ septo- + -pexyl
hipoplastik atau transposisi arteri besar. suatu teknik terfufup iewat pembedahan guna mengoreksi
prepyloric a. obstruksi kongenital pada ostium pyloricum defek di septum interatriale dengan cara menjahitnya pada
gastricum oieh suafu membran di pilorus atau antrum, ditandai sebagian dinding atrium, untuk menyumbat defek tersebut.
dengan muntah isi lambung. Disebut juga pyloric a. atrio.sep.to.plas.ty (a"tre-o-sep'to-plas"te) fatrio- + septo- +
-plastyl bedah plastik untuk perbaikan septum interatriale.
atri.ot.o.my (a"tre-ot'a-me) fatrio- + -tomyl tnsisi bedah pada
Aorta atrium jantung.
Vena pulmonaiis
dextra
atrio.ven.tric.u.lar (a"tre-o-ven-trik'u-ler) berkenaan baik
Arteria pulmonalis
dengan atrium maupun ventrikel jantung.
Vena sinistra
atri.o.ven.tric.u.la.ris com.mq.nis (a"ffe-o-ven-trik"u-la'ris
Atrium kiri ke-mu'nis) suatu anomali jantung kongenital berupa tidak
Vena pulmonalis berfusinya bantalan endokardium, menyebabkan ostium pri-
sini$tra mum persistens (menghasilkan defek septum atrium letak-ren-
dah), kadang-kadang hanya terdapat satu katup atrioventri-
kular dengan daun anterior dan posterior, dan sering terdapat
Ventrikel kanan defek septum interventrikulare membranosum. Disebut juga
Ventrikel kiri
persistent comlnon qtrioaentricular canal.
Atrip.la (o-trip'le) merek dagang preparat kombinasi efavirenz,
emtricitabine, dan ienofovir disoproxil fumarate.
Atrip.lex (a-trip'leks) suatu genus tanaman dan semak-semak.
I Atresia trikuspid, tampak defek di septum ventrikel dan arteri-arteri besar A. littora'lis dan spesies lain sering menjadi makanan ternak,
yang normal, panah menunjukkan arah aliran darah jantung yang berubah. tetapi, pada tanah yang kaya seienium, genus ini dapat
atrip'li.cism 2O2 at.ro.phy
atro.phia (e-tro'fe-e) [L.; yun., dai a_1 +yrin trophenutrisi]
atrophy.
a. bulbo,rum heredita'ria Norrie disease.
a. choroi'deae ef, rertinae atrofi koroid dan retina, yang
dahulu.dihubungkan dengan rabun senja.
a.cu'tis atrophoderma.
a. cu'tis seni,lis senile atrophy of skin.
a. doloro,sa atrofi bola mati yang disertai serangan nyeri
yang hebat.
Atrium kiri a. maculo'sa anetodetma.
a.musculo'rumlipomato'sa pseudohypertrophic mtrscular
dystrophy.
a, seni'lis senile atrophy.
atroph.ic (a-tro'fik) berkenaan atau ditandai d€ngan atrofi.
atro.phie _ (ah-tro-fe,) [per.] atrophy.
a.blanche (blahnsh) [',atroIi futih,,] sr.ratu keadaan lanjut
vasculitis livedoid yang ditandai dengan jaringan parut yang
atrofik, halus, berwarna putih disertai tJlangiektisia pada aieolX
yang hiperpigmentasi, biasanya ditemui Ii pergelangan kaki
_wanita -paruh baya. Juga disebut white atrophy.
at.ro.phied (at'ro-f6d) ditandai oleh atrofi; rielisut.
I Atria cordis. atl-olt,.!!o). lYun. atrophia miskin nutrisiJ bentuk gabung yang
berkenaa n dengan atrof i.
*"Il":up sejumlah besar selenium dan menjadi penyebab at ro.pho.der.ma (at,,ro-fo-dur,me) latropho- + dermal atrofi
a tr i pl
ic ism,suatu bentu k keracu nan seleni rr m.
kulit atau bagian mana pun di kulit. Disebut juga.af rophia cutis
dan atrophodermia. Lihat juga anetoderma.
atrip.li.cism (s-trip,li-siz-em) keracunan selenium pada pe-
ternak akibat memakan Atriplex tittoralis atau spesies Li"
idiophatic a. of Pasini and pierini llhat a. of pasini and
yu'.,g Pierini.
tumbuh di tanah yang kaya selenium.
atri.um jam. a'tria [L., yun. atrion senrnbifruang;
a.macula'tum anetoderma.
.(a'tre-rm)
nakan dalam tata nama
digu_ a.neuri'ticum kondisi pasca_cedera saraf, biasanya terjadi
lajomi untuk menunjukkan ruang yang
menjadi jalan masuk ke struktur,atau
di ekstremitas,
!e1upa.
kulit yang eritematosa, lalu menjadi
organ lain. XaUu aigulakai keabu-abuan, berkilat, dan miripgading; dapat disertai dengan
sendirian, biasanya merujuk pada atriui
lantung (a. cordi). kulit pecah-pecah (membentuf fisura), dan ulserasi.
a.lopesia,
common a. suatu anomali kongenital akibat kegagalan pem_
bentukan septum interatriale, janfung
Pasini-Pierini a., a. of pasini and pierini keadaanyang
-"rnprrr,yJi satu atrium
dan dua ventrikel; juga disebui cor triioculari bialntriculare.
paling sering.terjadi di.punggung wanita muda, berupa plai
a. cot'dis dex'trum [TA] atrium cordis dextrum: atrium jan-
atrofik lunak bewarna biru, c&lat, atau ungu, dengan indurasl
di sentral,.sehingga menyerupai lesi pada stadlum ianj"ut morphea.
tung sebelah kanan; atrium ini menerima darah dari vena
cava su_ Etlologmya tidak diketahui, dan biasanya hilang secara spontan
perior dan inferior,lalu mengirimkannya ke dalam ventrikel
kanan. dalam beberapa buian atau tahun. Duaiipe yan; telah dikenali:
a. cor'dis sinis'trum [TAl atrium cordis sinistrum: atrium
jantung tipe idiopatik dan tipe yang berkaitan d"rrg"url morphea.
di sebelah kiri; atrium ini menerima darah dari venae
pulmonales,lalu mengirimkannya ke dalam ventrikel kiri.
".it
a.reticula'tum symme'iricum facie,i
matosa reticulata.
foliiculitis Llerythe_
a. of lateral ventricle a. aen'triculi lateralis.
left a. of heart a. cordis sinistrum. senile a. senile atrophy of skin.
a. vermiculatris, a. vermiculartum salah satu dari seke_
a. mea'tus me'dii [TA] atrium meatus medii: suatu cekungan
di depan meatus nasalis medius, di antara agger nasi dan
lompok kelainan kulit autosomal resesif, biasanya mengenai
concha anak-anak atau dewasa.muda, ditandai dengan infl amasi "yang
nasalis media.
right a. of heart a. cotdis dextrum. diikuti oleh atrofi folikular berbentuk seperti cacing atau sarani
a. ventri'culi latera'lis [TA] atrium
tawon dan membenfuk anyaman, sering disertai eritema dan
ventriculi lateralis: per_ sumbatan folikular. Lesinya biasanya ter6atas dr pipi (folliculitis
luasan ventrikel lateral, m".,arrdai tempat pertemuan
antara ulerythenatosa reticulata\, tetapi biia muncul pertama kali
badannya (pars centralis),.bagian oksipitj.,yu di
1.orr,r, occipitale), regio_dahi atau alis (ulerythema ophryogenes), laiu menyebar ke
bagian temporalnya (cornu temporalei
- _dan
At.ro.mid-S. kulit kepala. Diseb ut juga at r opho'd er mii t, eriicul at a.
1at'ro-mid) merek dagang preparat clofibrate. -
at.ro.pho.der.ma.to.sis
At.ro.pa (at'ro-ps) lY un. A t ropos,,tidak meny impang,,, sa lah sa tu (at-r o,, I o-<1 ur,, me_to,sis) setiap penya_
Fates.f suatt genus tanaman.dari famiii Sola.raceueikebanyakan
kit kulit yang gejala paling menonjolnya berupa atrofoderma.
spesiesnya mengandung berbagai jenis alkaloid, seperti
at.ro.pho.der.mia (at,,ro-fo-dur,me-a) ntrophoderma.
atropine, a. vermicula,ta atrophoderma uermiculalum.
scopolamin e. A. belladon. na diiena I sebagai
Y-:r^?1*.",dan,
Dayangan maiam yang mematikan ataubelladonna (q.v.).
at.ro.phy (at're-fe) lYun. atrophial1. pelisutan; mengecilnya sel,
_ jaringan,, organ, atau bagian tubuh. Lihat juga itrophia
atroph.e.de.ma (e-trof,,o-d e, ma) angioedema. dan
atrophie.2. mengalami proses semacam itu.
tl*itrine;Jho,maB a; 'alrl$aoxto.e*'eb r,ai, ', ,,

fungsinya menyandi protein atrofin-l, dan, dengan begihq meluas ke bahu, tanpa mmgenai otot-otot lengan.

Tld" qli"Tl" yf",pi..Tii,::':?yl.::.l: :1.::19*


besamya L:_!:,1 hereditary optic a., Leber optlc a.
lihat d.i bau'ah neu-

tilt* ruatrr'bnslan,trrbuh';I,

ec.c€nttls i,-, f +**f i$$$ ur.nnffi ga-'f ',1 murffi


"tganbei"ngsaiang

endocrine a. ahofi pada organ yang bergantung pada sti- Shy-Drager disebut MSA of the anatomic fype; degenerasi
mulasi mdokrin untuk pemeliharaan struktur normalnya, terja- striatonigta disebut MSA of the extrapyramidal $pe; dan benfuk
di bila rangsangan hormon trofi knya berkurang atau tidak ada. parkinsonisme disebut MSA of lhe parkinsonian type.
endometrial a,atrofi endometrium yang terjadi secara fisio- muscular a. atrofi jaringan otot; ada banyak jenis dan penye-
logis pada menopause atau secara patologis sebelum meno- babnya.Lihatiuga spinalmusculara..
pause, dan disertai dengan terhentinya menstruasi dan penyu- myelopathic muscular a. ahofi otot akibat lesi medula spi-
sutan uterus. nalis, misalnya pada atrofi otot spinal.
Erb a. '1. Duchenne muscular dystrophy- 2. limb-girdle muscular
- "-
myopathic a. atrofi otot akibat penyakit jaringan otot.

"r;"- ;;;, ;; ;;;;"; ;;;


y:::!x ti"v:I: ;::"v,::t: z--,,:;,:,:,'
^
tidak diketahui, ditandai dengan degenerasi bebercak dan neuropathica. atrofijaringanototakibatpenyakitsistemsaral
hilangnyastromairis,diikutihilangnyiepiteldanterjadinyaperifer;disebutjuganeurala.
pembentukan lubang pada iris; dikaitkan dmgan glukoma yang neurotrophic a, atrofi yang dihubungkan dengan keru-
berat. sakan neuron-neuron perifer yang mengurus nutrisi suatu
exhaustion a. atrofi suatu organ endokrin akibat bekerja se- jaringan.
lama.
wiktu
cara berlebihan dalam jangka waktu olivopontocerehlll,
olivopontocerebellar a. gangguan. herediter
l. semua kelompok gangguan
tacial a. facialhemiatrophy. progresif yang melibatkan degenerasi cortex cerebelli, pedun-

Fazio-Londe a. progressiaebulbarpalsy masa kanak-kanak. ieperti pada parkinsonis-mq. -Bry. jenis autosomal dominan
gastfic a.berkurangya ketebalan mukosa lambung secara maupun autosomal resesif telahdikenali. Disebutiuga olioopon-
mencolok, disertai hilangnya seluruh atau hampir seluruh ke- tocerebellar degeneration dan Deierine-Thomas syndrome.
lenjar;pilorik dan gastrik, diganti dengan epitel simpleks optica. atrofidiscusopticusakibatdegenerasiserat-seratner-
penghasil-muJ<us; sering disertai metaplasia intestinal. vr-s opticus dan tractus opticus,
geographic retinal pola atrofi epitel berbatas hegas pada
a. pallldal a. juuenile paralysis agitans (of Hunt);lihal di bawah pa-
pigmen retina, menjurus ke kebutaan, paling sering dikaitkan ralysis.
dengan degenerasi malula terkait-usia. Parrot a. ol the newborn yrimary marasmus.
gray a. secondary optic a. pathologic a. pengecilan iaringan atau organ melampaui ki-
gyrate a. ol choroid and relina suafu bentuk autosomal re- saran variabilitas normalnya.
sesif degenerasi tapetoretinal berupa area-area penipisan ber- periodontal a. pengeciJan processus aJveolaris, terkait resesi
bentuk cincin di perifer fundus, yang makin membesar dan gingrvayangmenyebabkanterpajannyapermukaanakargigi.
menyatu, menyebabkan tunnel uisiou rabun senja dan gangguan peroneal 4,, peroneal muscular a. Charcol-Marie-Tooth dis'
penglihatan lainnya dapat terjadi sesudahnya. Cangguan ini case.
disebabkan oleh defisiensi enzim ornitin aminotransferase dan physiologic a, atrofi yang disebabkan oleh proscs fisiologis
ditandai dengatr fuperornitinemia. normal, seperti kehamilafl atau penuaan.

2o'3
at'ro.pine
At'ro.pi.sol

,lsfiegan

r, uldsanya menyebabkan kemahan pada


intermediat, yang mengenai bayi, namun
ipe I I I diseb$ Kugelbe rg-y,Sp1srd ei syndrome,

eudohwertraphtr muscu-
**fl il:f:i!;:;;;;7" r^,,tviii, r)";:;,,;;rrr',,r,'k,i,'it,,","., a^i
spinobulbar-musculara.1seMn)kelainandegenerafif/ozt,er

Tory* X, onset dewasa; berupa amiotr.tf '"lr""ir"t", U""f""


ctista.l dFn t-anda bulbar, termasu-k atrofi dan fasikulasi lifah
insensirivitas.u"glgg*n berupa ginekomasria,
:i1 1ll1?S""1
atrofi testis, dan oligo,qFermia, rurXiman tl'J;#"%kr";ifri
F3:trlT^P^agl yfar,hjpler CAs di gen.resegror,l androiren,i
iri
,,
:lr:.: :i:
,,l Kennedyldiseise, r " , 'r, ,',,',i rl:*':iidy.:il:
.psgbut iuga 1
a.
:,.1

Su{eck post-traimatic osteoporosis.


cho,rot Iu i,'illr*;;"5;;;;;

ffi IT,.l
yuuGtrrar
ii:iii'rilii progresif,saat
"
a,
r. atrofi
menyarafi"f.iUui.rrtu
suatu bagian tubuh.
.$.ffl-uefl,,Ei -nuni'hi,set,
Kerutangah bahan_bahan
penyakit saraf atau

sel atau.*otgan secara


aliran darah ke organ atau iaring;n brsebut
notiir ltenurun hingga di bawah batas kritis.
.' akibat episode berurans neur*is op*k:
i;:Ht#:X[Tffi:::1il]T::iil:
".1,fii#,;Xi:*::
baF dal lebih sering pada saudara kandung dibanding pada
Atrofi disebabkan oleh deginerasi
lrl f#l1f-J,f,$HHfiffi iiffi
err.ratU ouloa eiri hcnrna *__ f:l-"],r.]-Tr*rTy1
i1$ry;*;i'x;-;dffi
Hpolglu^ yang
.ini
ffi :'iu'lic?l.Jl['xi
progresif^g"1 ;;;;;lry" .i"t-rr"t r.',^[g"
.
flaksidkomptet. Dse_bur jugi Hoffnnnn a., infantiteiii_
l:flTl:

at rorpine
.(at'ro-pen) [USp] suaru turunan alkaloid yang
berasal.dari spesies belladonna, hyoscyamrrs, utu.,
pra-anestesi; juga diberikan topikal pada konjungtiva
sebagai
st a_o_.r*, sikloplegi k dan midriatik.
atau dibuat secara sintetis. Atropin merupakan antikolinergik
dan antimuskarinik, digunakan sebagai antispasmodik at.ro.pin.ic (at"ro-pin,ik) mempunyai kerja serupa dengan
meretaKskan otot-otot polos d.an meningkatkan serta
untuk atropin, yaitu melawan efek-efek muskarinik asetilkolin. "
mengatur at.ro.pin.ism (at'ro-pin-iz-om) keracunan yang disebabkan
g mela I ui. pen gham ba ran nervus va gus. Ariopi n
3."llllr,ll1.
luga dlguna.kan sebagai antidotum untuk berbagai ,u.r., dun
oleh rngestr atropin atau beladona, atau bagian preparat
yang
berasal dari berbagai tanaman sumber oUatloUailni; geyalanyX
aqe1. a1 j uga d i gr-rnakan
sebaga i antisekre tori k,
fikgtrnes.terase; meliputi kekeringan berlebihan pada mul,rt dan tenggorokan,
dan sikloplegik. Konsumsi yang berlebilan menye_
L,j,r'_urrO:
babkan atropinisme.
dilatasi pupif demam, nadi cepat, kemerahan pJ"a wajah
a. methonitrate, a. methylnitrate methtllatropine (ftThing), kebingungan, mania, halusinasi, dan, kJdu.,g, .rrl-
nitrate. ku1it.
a. sulfate [USp],garam,sulfat dari atropin, memiliki
kerja
yang sama seperti bentuk basanya; diberikin secara parenteral
at ro.pin.i.za.taon (at-r o " p in- i-za,shan) menjaclikan seseorang
dan oral.sebagai antikolinergik dan antispasmodik, _berada
di bawah pengaruh atropin.
antidoturn (at'ro-piz-em) atropinisn.
unfuk inhibitor kolinesterase atau toksin, antiaritmia,
sebagai
1!.ro.nism
At.ro.pi.sol
tambahan kolinergik saat pembedahary dan antisialagoiue (at'ro-pi-sol,,) merek dagang untuk preparat atro-
pine sulfate.
Atrovent 20,5 at'trac'tion
Atrovent (at'ro-vent) merek dagang untuk preparat ipratro- kesadaran dan perubahan elektroensefalografi yang khas.
pium bromide. Serairgan vagal paling sering dicefuskan oleh stres emosional
ATS American Thoracic Society; antitetanic serum. yang berhubungan dengan ketakutan atau rasa nyeri. Disebut
ATSDR Agency for Toxic Substances and Diseases Registry, juga aasoztagal atau aasodepressor syncope dan Gowers syndrome.
suatu divisi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Amerika at.ta.pul.gite (at"e-pulJit) lAttapulgus, suatu kota di dekat
Serikat. Georgia tempat ditemukannya bahan ini] suafu alumunium
at.tach.ment (a-tach'mant) 1. hubungan yang melekatkan se- silikat terhidrasi yang mengandung magnesium, yang
suatu dengan lainnya. 2. alat untuk mernpertahankan atau merupakan kandungan fiama fuller's earth (q.v.).
menstabilkan prostesis gigi. 3. stadium awal infeksi virus dalam activated a. [USP] attapulgite yang telah dipanaskan untuk
sel, yaitu saat selubung virus mencari reseptor yang cocok pada meningkatkan kemampuan adsorbennya, digunakan unfuk
permukaan sel, yang memungkinkan virus untuk masuk ke membantu adsorbsi bakteri dan toksin dalam penanganan diare;
dalam sel. Disebut juga adsorption. diberikan per oral.
edgewise a. lihat di bawah appliance. at.tar (at'ar) [Persia "esensi"] berbagai minyak esensial atau
epithelial a. (of Gottlieb) suatu pita atau baji epitel yang yang mudah menguap dan berasal dari tanaman.
permukaan eksternalnya melekat pada mahkota gigi dan a. of roses rose oil.
permukaan internalnya melekat pada lamina propia gingiva at.tend.ing (e-ten'ding) 7. attending physician. 2. berkenaan
bebas, membentuk suatu sarung perifer yang menutupi jaringan dengan atau menjadi dokter semacam itu.
periodontal dan melindunginya dari benda-benda asing di at.ten.tion (e-ten'shan) 1. kesadaran selektif terhadap suatu
rongga mulut. bagian atau aspek iingkungan. 2. tanggapan selektif terhadap
extracoronal a. suatu perlekatan akurat yang mekanisme satu kelompok stimuli.
penahananaya berada di luar mahkota gigi pada suatu gigi at.ten.u.ant (a-ten'u-ant) 1. menyebabkan penipisan atau
penyangga atau tambalan. pengenceran, seperti pada darah. 2. agen atau alat yang meng-
friction a., internal a. intracoronal a. encerkan atau menipiskan, terutama mengencerkan darah.
intracoronal a., key-and-keJrway a. suafu perlekatan yang at.ten.u.ate (e-ten'u-at) [L. attenuare menipiskan] 1. menjadi-
akurat berupa suatu unit mirip celah (bagian wanita) yang kan tipis/encer. 2. menjadikan kurang virulen; lihat attenuation
dibuat dalam mahkota dan suatu unit penancap atau protrusi (def. 2.).
(bagian laki-Iaki) yang mencuat dari suatu prostesis yang at.ten.u.a.tion (a-ten"u-a'shen) [L. attenuatio, dari ad- ke +
bentuknya pas dengan unit celah saat gigi palsu dipasangkan tenuis lipisl 1. tindakan pengenceran atau pelemahan. 2.
dengan mahkota gigi; protrusi dipertahankan dengan gaya penurunan virulensi suafu organisme patogen, biasanya melalui
gesekan saja atau dengan menambahkan kunci mekanis, sekrup, adaptasi dengan inang lain atau media biakan yang berbeda. 3.
atau pasak yang dapat disetel. Disebut jugay'iction a., internal a., proses yang mengurangi energi berkas radiasi saat berkas
pnrallel a., precision a., dan slotted a. radiasi tersebut melewati suatu jaringan atau material lain. Cf.
orthodontic a. llhat bracket (def . 2). adsorption (def. 3.).
parallel a. intracoronal a. At.ten.u.vax (e-ten'u-vaks) merek'dagang untuk preparat
precision a. L. suatu alat yang menggunakan suatu precision vaksin virus campak hidup yang dilemahkan.
rest (q.v.) untuk melekatkan gigi palsu cekat atau gigi palsu at.tic (at'ik) [L. atticus) recessus epitympanicus.
lepasan sebagian ke mahkota gigi suatu gigi penyangga atau at.ti.co.an.trot.o.my (at"iko-an-tro/a-me) pembedahan mem-
suatu tambalan; ked-ua tipe primer adalahintracoronal attachment buka antrum mastoid dan recessus epitympanicus telinga
dan extrocoronal a.ttachment. Disebut juga precision anchorage. tengah; disebut juga antroatticotomy.
Lihat pula extracoronal a., intracoronal a., dan semiprecision a.2. at.ti.co.mas.toid (at"iko-mas'toid) berkenaan dengan reces-
intracoronnl a. sus epitympanicus (af flc) dan processus mastoideus ossis tempo-
semiprecision a. perlekatan gigi palsu pada suatu gigi ra lis.
penyangga atau suatu tambalan oleh suatu semiprecision rest at.ti.cot.o.my (at"i-kot'e-me) {attic + -tomy) pembnkaa attic
(q.v.), kadang ditambah denganplungerpegas atau klip, yang di- secara bedah.
pasang di rest seat permukaan lateral suatu mahkota gigi, yang transmeatal a.
pengangkatan dinding luar recessus epitym-
secara khusus dapat dibuat lebih dalam untuk lebih mem- panicus melalui meatus acusticus eksternus.
perkuat tahanan. at.ti.tude (at'i-ood) lL. attitudo posturl 1. habitus; istilah yang
slotted a. intracoronal a. khususnya sering dipakai dalam obstetri, menunjukkan
at.tack(e-tak') episode atau onset penyakit. hubungan bagian-bagian badan janin satu sama lainnya, sikap
Adams-Stokes a. suatu episode sinkop pada sindrom Adams- normal adalah bila semua sendi agak fleksi, dengan punggung
Stokes. melengkung ke depan, kepala agak menunduk ke dada, dan
anxiety a. panic a. lengan dan fungkai bebas bergerak ke semua arah secara alami. 2.
drop a. kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba tanpa kehi- kecenderungan untuk bereaksi secara positif atau negatif terhadap
langan kesadaran, biasanya pada wanita usia lanjut; telah dihi- individu lain, lernbaga, atau program suatu aktivitas.
potesiskan beberapa sebab. a. of combat fPer. attitude de combatl posisi bertahan kaku
heart a. f . istilah awam untuk infark miokard. 2. berbagai berupa fleksi siku, lutut, jari, dan leher, seperti petinju, terlihat
jenis episode akut pada penyakit jantung iskemik. pada mayat yang mati terbakar.
panic a. [DSM-IV] suatu episode kecemasan akut yang berat, discobolus a. posisi yang menyerupai posisi pelempar ca-
dengan gejala dada berdebar, berkeringat, gemetar, nyeri dada, kram, yang disebabkan oleh rangsangan canales semicirculares.
mual, puqilg, pingsan, menggigil atau kepanasary dan perasaan forced a. posisi atau sikap abnormal yang disebabkan oleh
tersedakiatau tetcekik. Serangan ini merupakan fitur esensial beberapa penyakit, seperti terlihat pada meningitis atau sebagai
pada paiic disorder (q.v.), tetapi juga terjadi pada agoraphobia akibat kontraktur.
dan gangguan kecemasan lainnya, seperti juga terjadi pada military a. keadaan awal pada persalinan berupa defleksi
gangguan psikiatrik, seperti skizofrenia atau gangguan mood. leher bayi dan ekstensi vertebra cervicalis.
Disebut iuga onricty o. atto- [Denmark atten delapan belas] awalan yang digunakan
Stokes-Adams a. Adams-Stokes a. dalam penamaan unit pengukuran untuk menuniukkan satu per
transient ischemic a. (TIA) serangan singkat (dari bebe- sepuluh pangkat delapan belas (10-'"). Lambangnya a.
rapa menit hingga satu jam) berupa disfungsi serebral akibat at.trac.tant (a-trak'tent) lL. attrahere menarik ke] suatu zat
gangguan vaskular, ianpa defisit neurologis yang menetap; yang mengeluarkan pengaruh menarik, seperti bahan yang
TIA paiing sering disebabkan oleh penyakit vaskular oklusif, digunakan untuk menarik serangga atau hama hewan ke dalam
khususnya pada distribusi sistem karotis dan vertebrobasi- perangkap atau tacun.
I a ris. at.trac.tion (o-trak'shen) lL. attractus benhtk past participle dari
vagal a., vasovagal a. reaksi neurogenik dan vaskular se- attrahere menarik bersamal 1.. proses menarik satu badan ke
mentara berupa kepucatan, mual, berkeringat, bradikardi, dan badan lain. 2. keadaan gigi atau struktur maksila atau
penurunan secara cepat tekanan darah arteri, yang bila men- mandibula lebih tinggi dibanding posisi normalnya sehingga
capai di bawah tingkat kritis, akan menimbulkan kehilangan menyebabkan pemendekan waja!r.. Cl. abstraction (def . 2).
at'tri'tion 2OG au.ra
a. of affinity chemicsl a. au.di.om.e.try (aw"de-om"a-tre) pengukuran pendengaran,
capillary a. gaya yang menarik partikel-partikel cairan
suatu seperti dengan menggunakan audiometer.
ke dalam dan sepanjang kaliber suatu tabung yang sangat B6k6sy a. jenis audiometri, pasien menekan tombol sinyal
sempit. untuk mencari ambang monauralnya sendiri pada nada-
chemical a. kecenderungan atom-atom suatu unsur untuk nada murni: intensitas nada-nada tersebut menurun selama
bersatu dengan atom-atom unsur lain; disebut juga af-
a. of tombol ditekan dan meningkat bila tombol dilepaskan. Baik
finity. nada kontinu maupun nada putus-putus, keduanya digu-
electric a. kecenderungan benda-benda yang bermuatan nakan.
listrik berlawanan untuk bergerak mendekati satu sarna lain. cortical a. metode penentuan ketajaman pendengaran de-
magnetic a. kecenderungan benda-benda yang mempunyai nganmerekamdanmerata-ratapotensiailistrikyangdicetuskan
arus listrik yang beredar untuk bergerak mendekati satu sama oleh respons korteks otak terhadap nada murni.
lain. electrocochleographic a. electrocochleography.
at.tri.tion (a-trish'on) lL. attritlo saling menggesekl pengausan electrodermal a. audiometri yang subjeknya dikondisikan
fisiologis suatu zat atau struktur (misalnya gigi) akibat peng- terhadap nada-nada murni menggunakan syok listrik tak-
gunaan normal. berbahaya; kemudian, subjek akan mengantisipasi suatu syok
atuol atomicaolume. bila ia mendengar suatu nada mumi, irenghisilkan respons
al wl atomic weight. elekhodermal singkat, lalu direkam. Intensitas yang paling
atyp.ia (a-tip'e-e)keadaantidakteraturatautidaksesuaidengan rendah yang menghasilkan respons dianggap sebagai ambang
tipenya. pendengaran subjek.
koilocytotic a.
suatu keadaan abnormal pada selsel epitel localization a. teknik pengukuran kapasitas untuk menen-
gePeng berlapis cervix uteri, berupa abnormalitas nukleus dan tukan lokasi sumber suatu nada murni yang diterima kedua
vakuolisasi; mungkin suatu keadaan pramaligna. telinga dalam suatu medan suara.
atyp.i.Gaf (a-tip'i-kal) [a-'+typical] tidak teratur; tidak sesuai puretonea. audiometriyangmenggunakannada-nadamur-
dengan tipenya; dalam mikrobioiogi, digunakan secara khusus ni yang relatif bebas bising dan nada-nada tinggi.
untuk tipe galur yang tidak umum. speech a. audiometri yang mengukur ambang persepsi wi-
atyp.ism (a-tip'iz-em) atypia. cara (dalam desibel) dan kemampuan untuk memihami pem-
AU L. au'res uni'tas (kedua telinga bersama-sama) atau au'ris bicaraan (diskriminasi wicara).
uter'que (tiap-tiap telinga). au.dio.scope (aw'de-o-skop) suatu alat untuk mendeteksi
Au Australiaantigen(hhalhepatitisBsurfaceantigen,drbawahanti- gangguan pendengaran, terdiri atas suatu otoskop yang
gen); emas (L. au'rum). dikombinasikan dengan audiometer.
AUA American Urological Association. au.di.tion (aw-dish'en) lL. auditiol 1.. hearing.2. tindakan men-
Aub.Du.bois table (awb'doo-bois') floseph Charles Aub, dok- dengar.
terAmerika, 1890-1973;EugeneFloydDubois, dokterAmerika, chromatic a. colorhearing.
1882-1959] lihatdi'bawahtable. gustatory a. sinestesia berupa adanya suara tertentu yang
Au.ber.ger blood group (o-bar-zha') fAuberger, nama be]a- menimbulkan sensasi kecap.
kang propositus Perancis yang Pertama kali dilaporkan pada au.di.tive (aw'di-tiv) seseorang yang indra- terpentingnya
tahun 19511 lihat di bawah blood group. adalah pendengaran.
Au.bert phenomenon (ou-bert') [Hermann Aubert, ahli. fi- au.di.tog.no.sis (aw"di-iog-no'sis) lL. auditio pendengararl +
siologi Jerman,1.826-I8921lihat di bawah phenomenon. Yun. gr6sls pengetahuan] sensasi pemahaman dan interpretasi
AUC area under the utrae. bunyi.
Auch,meto.my.ia (awk"mer-o-mi'ys) genus lalat famili Calli- au.di.to.ry (aw'ditor"e) lL. auditoriuslberkenaan dengan indra
phoridae. A. lute'ola rnenpunyai larva yang disebut belatung pendengaran; drsebut jrgaaural
lantaiCongoyangmenjadiparasitpadamanusiadanbabidiNi- Au.en.brug.ger sign (ou"en-broog'er) [Leopold ]oseph El-
geria dan Afrika Tengah. d er von Auenbrueger, dokter Austria,1722-1.8091 lihat di bawah
au.dile (aw'dil) berkenaan dengan pendengaran; mengerti atau sign.
mengingat segala sesuatu yang pernah didengar. Cf . aisile. Au.er bodies (rodsf (ou'er) [John Auer, dokter Amerika,L875-
audi(of. lL. audire mendengarl bentuk gabung yang menun- 19481 lihat dibawahbodv.
jukkan hubungan dengan pendengaran. Au.er.bach ganglion, plexus (ou'er-bahk) [Leopold Auer,
au.dio.an.ahge.sia (aw"de-o-an"a1'je'ze-e)penguranganatau bnch, ahli anatomi Jerrnan, 1.828-78971lihat di bawih ganglion,
' penghilangan rasa nyeri yang dilakukan dengan mendengarkan dan lihat plexus myentericus.
rekaman musik dengan tambahan latar belakang "white noise" aug.men.ta.tion (awg"men-ta'shen) suatu penambahan, atau
melalui head set, kondisi yang dihasilkannya.
3u.{i6.9en.ic (aw"de-o-jen'ik) dihasilkan oleh suara. bladder a. augmentation cystoplasty.
au.dio.gram (aw'de-o-gram") laudio- + -gram ] rekaman arnbang breast a. istilah awam untuk mammoplasti augmentasi.
pendengaran seseorang pada berbagai frekuensi suara. Aug.men.tin (awg-men'tin) merek dagang untuk preparat
cortical a. gambaran grafik hasil audiometri kortikal. kombinasi amoxicillin dan kalium klavulanat.
au.di.ol.o.gist (aw"de-ol's-jist) seseorang yang ahli dalam aug.men.tor (awg-men'ter) 1. yang meningkatkan; istilah
audiologi, termasuk uji diagnostik dan rehabilitasi pada pengi- yang digunakan untuk saraf-saraf atau sel-sel saraf yang ber-
dap gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan peran dalam peningkatan ukuran dan kekuatan kontraksi
dengan obat atau terapi bedah. jantung. 2. zat yang dianggap dapat meningkatkan kerja suatu
au.di.bl.o.gy (aw"de-ol'o-je) laudio- + -logyl ilm:u pengetahuan bahan auksetik.
m€ngenai pendengaran, khususnya uji diagnostik dan kajian aug.na.thus (awg-na'thes) lYun. au Lagi + gnathos rahangl
gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan dengan dignathus.
obat atau terapi bedah. Au.iesz.kydisease (ou-yes'ke) [Aladiir Aujeszky, dokter
au.di.om.e.ter (aw"de-om'a-tar) faudio- + -meter) alat elek- Hungaria, 1869 -L933l pseudorabies.
tronik yang menghasilkan stimuli akustik dengan frekuensi dan AUL acute undifferentiated leukemia.
intensitas tertentu, untuk mengukur pendengaran. au.la (aw'le) [L., dari Yun. auld aulaf areola eritematosa merah
evoked potential a. alatyangmendeteksiresponsterhadap yang terbentuk di sekitar tepi vesikel lesi vaksinasi.
stimuli suara melalui perubahan-perubahan pada elektroense- au.la (aw're) jam. auras atar au'rae [L. "napas"] sensasi subjektif
falogram. atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai onset
au.dio.met.ric (aw"de-o-met'rik) berkenaan dengan peng- suatu serangan neurologi, teirutama serangan epilepsi (epileptic
ukuran pendengaran, misalnya dengan menggunakan audio- a,) atau migrain (migraine a.). Cf. prodrome.
meter. a. asthma'tica gejala-gejala pertanda yang mendahului se-
au.dio.me.tri.cian (aw"de-o-mo-trish'an) seorang teknisi yang rangan asma.
ahli dalam pengukuran kemampuan pendengaran (audio- auditory a. kejang parSial sederhana yang ditandai dengan
metri). sensasi pendengaran.
au'ral1 2O7 aus'cult
electric a. sensasi menggelitik yang dialami sewaktu terkena
letupan listrik statik melalui udara. Helix
epigastric a. kejang parsial sederhana dengan manifestasi Mealus
Fossa
autonomik, berupa perasaan tidak enak di epigastrium. acusticus
triangularis
epileptic a. . sensasi subjektif atau fenomena motorik yang externus
kadang merupakan pertanda akan terjadinya kejang parsial Aniihelix
kompleks atau umum. Dahulu, dianggap bagian dari prodromai
kejang; saat ini, diketahui sebagai suatu jenis tersendiri, yaitu Tragus
Concha
kejang parsial sederhana dan dapat terjadi tanpa berkembang
menjadi suatu serangan yang lebih serius.
a. hyste'rica aura, seperti yang mendahului suatu serangan Antitragus Lobulus
epilepsi, yang kadang-kadang dialami oleh pasien-pasien his-
teris.
intellectual a. kejang parsial sederhana disertai manifestasi
psikis, menyebabkan kondisi mental seperti bermimpi; disebut I Auricula (daun telinga).
juga reminiscent a.
kinesthetic a. 1. sensasi gerakan beberapa bagian badan,
atau tanpa gerakan yang sebenarnya. 2. focal motor sei- daun telinga. Disebut juga pinna. 2. auricula atrii. 3. dahulu,
l:i: " merujuk pada atrium jantung.
migraine a. gangguan psikis, motorik, atau penglihatan, pa- atrial a., a. a'trii [TA] apendiks berbentuk telinga pada
restesia, dan keiainan neurologis lain yang menyertai suatu kedua atrium jantungi disebut juga atrinl appendage.
migren; lihat juga migraine with aura, migraine without aura, dan a. a'trii dex'tra [TA] auricula atrii dextra: apendiks ber-
migraine a. without headache. bentuk telinga di atrium kanan jantung.
migtaine a. without headache gejala semacam teichop- a. a'trii sinis'tra [TA] auricula atrii sinistra: apendiks ber-
sia yang sesuai dengan definisi aura migrain, tetapi tejadi bentuk telinga di atrium kiri jantung.
tanpa nyeri kepala atau lesi otak; disebut juga migraine equiua- au.ric.u.lar (aw-rik'uJer) 1. berkenaan dengan aurikula. 2. ber-
lent. kenaan dengan telinga.
motor a. suatu aura epilepsi yang rnerupakan suatu kejang au.ric.u.la.re (aw-rik"uJar'e) {L. auricularis berkenaan dengan
motorik fokal. telinga] titik kraniomehik di puncak muara meatus acusticus
reminiscent a. intellectual a. externus.
vertiginous a. suatu kejang sensorik yang mengenai sensasi au.ric.u.la.ris (aw-rik"uJar'is) [L.] berkenaan dengan telinga;
vestibular, menyebabkan perasaan vertigo. Lthat jrga aerti- auricilar.
ginous epilepsy. au.ric.u.lo.cra.ni.al (aw-rik"u-lo-kra'ne-al) berkenaan dengan
au.ral' (aw'ral) lL. auris telinga] 7. auditory.2. otic. telinga dan cranium.
?u.rdl2 (aw'ral) [L. aura]berk-enaan dengan atau bersifat aura. au.ric.u.lo.tem.po.ral (aw-rik"u-lo-tem'p6-rel) berkenaan
Au.ral.gan (aw-ral'gan) merek dagang untuk preparat anti- dengan telinga dan regio temporal.
pyrine dan larutan benzocaine otic. au.ric.u.lo ther.a.py (aw-rik"u-lo-ther'e-pe) stimulasi listrik
au.ra.mine O (aw'ra-mdn) suatu pewarna fluoresens kuning pada teiinga bagian luar untuk menghilangkan nyeri.
yang digunakan untuk mewarnai bakteri tahan asam dan DNA, au.ric.u.lo.ven.tric.u.lar (aw-rik"u-1o-ven-trik'u-ler) istilah
serta sebagai komponen pewarna Truant atuamine-rhodamine terdahulu untuk atrioztentricular.
untuk basil tuberkulosis. au.ri.form (aw'ri-form) berbentuk telinga.
au.ran.o.tin (aw-ran'a-fin) suatu senyawa mengandung-emas au.rin (aw'dn) derivat trifeniimetana yang berupa massa merah
yang digunakan sebagai obat antirematik pemodifikasi penyakit gelap dengan kilauan hijau metalik; digunakan sebagai indi-
dalam terapi artritis reumatoid aktil biasanya diberikan pada kator dan zat antata pewarna. Disebut juga corallin.
yang tidak terkontrol adekuat dengan obat anti-inflamasi rion- auri.na.ri.um (aw"ri-nar'e-em) obat supositoria yang dima-
steroid, ataupun dengan terapi non-medikamentosa, seperti sukkan ke meatus acusticus externus.
terapi fisik; diberikan per oral. au.ri.na.sal (aw"ri-na'zel) berkenaan dengan teLinga dan hidung.
au.ran.tia (aw-ran'sha) peWarna ter batu bara jingga, garam au.ri.pi g.ment (aw"ri-pig'ment) ar senic trisulfide.
amonium dari heksanitrodifenilamin; digunakan untuk pewar- au.ris (aw'ris) jam. au'res lL.l [TA] telinga.
naan mitokondria. a. exter'na [TA] auris externa: bagian organ pendengaran
Au.te.lia (aw-rel'e-e) genus ubur-ubur diskofor besar yang yang terdiri dari auricula dan meatus acusticus externus.
ditemukan di samudera di seluruh dunia; nematokista dari a. inter'na [TA] auris interna: labirin, yang terdiri dari vesti-
banyak jenis ubur-ubur yang lebih besar dapat menembus bulum, cochlea, dan canalis semicircularis; disebtrljugainner ear.
kulit manusia dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat a. me'dia [TA] auris media: ruangan pada os temporale, yang
hebat. terdiri dari cavitas tympani, ossicula auditoria, dan tuba
Au.reo.ba.sid.i.um (aw" rc-o-ba-sid'e-am) genus Fungi Imper- auditiva.
fecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dema- au.ri.scope (aw'ri-skop) lauri- + -scopel otoscope.
tiaceae, yang menghasilkan sel-sel mirip-ragi berwarna hitam; au.ro.chro.mo.der.ma (aw"ro-kro"mo-dur'me) laurum emas
inhalasi serbuk gergaji yang terkontaminasi dengan spora me- + chromo- + dermal pewarnaan kulit permanen yang berwarna
nyebabkan sequoiosis. A. pul' lulans mertpakan suatu organisme biru kehijauan akibat injeksi senyawa-senyawa bmas tertentu.
umum di tinah dan merupakan pencemar tanah. Au.ro-ra ki-nase (e-ro'ra ki'nas) ilocus aurora pada Droso-
au.le.o.lili (aw-re'oJin) bahanpewarnakuning. phila] setiap famili protein kinase yang mengatalisis fosforilasi
au.res (aw'rez) [L.] bentuk jamak dari auris. serin dan treonin dan merupakan regulator kunci pada mitosis;
aur(il- lL. auris teiingal bentuk gabung yang menunjukkan ikut berperan pada maturasi dan pemisahan sentrosom,
hubun$an dengan telinga. perakitan dan stabilitas gelendong, segregasi kromosom, dan
au.ri.a.sis (aw-ri'a-sis) chrysiasis(def. 1). siiokinesis. Terdapat tiga Aurora kinase pada mamalia, jenis A,
au.ric (aw'rik) berkenaan dengan atau mengandung emas. B, dan C; pada sejumlah keganasan, protein ini diekspresi secara
au.ri.cle (aw'ri-kel) lL. auriurla, qx.f 1. auriutla. 2. atricula atrii. berlebihan, dan dapat digunakan sebagai penanda progresi dan
3. dahulu, merujuk pada atrium jantung. prognosis tumor. Juga dilulis aurorakinase.
cervical flap kulit dan kartilago kuning yang kadang- au.ro.ther.a.py (aw"ro-ther'e-p e) chry other apy. s

^. di samping leher pada muara luar celah brankial


kadhng terlihat au.ro.thio.glu.cose (aw"ro-thi"o-gloo'kds) [USP] suatu ga-
yang persisten. (sulcus pharyngealis). ram emas monovalen yang digunakan unfuk penatalaksanaan
left a. of heart auricula atrii sinistra. artritis reumatoid aktif dini (baik jenis dewasa maupun juvenil)
right a. of heart auricula atrii dextra. yang tidak terkontrol dengan obat anti-inflamasi nonsteroid,
au.ric.u.la (aw-rik'uJe) 1am. auri'culae [L., dim auris] 7. lTAl istirahat, dan terapi fisik; diberikan secara intramuskular.
auricula: bagian telinga luar yang tidak termasuk bagian kepala; aus.cult (aws-kult') auscultate.
aus'cul'tate 2OA au.to.cy.to.tox.in
aus'cuf.tate (aws'kal-tat) fL. auscultare mendengarkan] me- au.to.am.pu.ta.tion (aw"to-am"pu-ta'shan) pelepasan spon-
meriksa dengan mendengarkan, biasanya mendengarkan bunyi tan dari tubuh dan eliminasi suatu apendiks atau pertumbuhan
organ-organ dalam toraks dan abdomen, dengan atau tanpa abnormal, sepertipolip.
stetoskop. au.to.anal.y.iis (u*,tto-o_nal,s_sis) self-analysis.
aus'cultta'tion (aws"kel-ta'shan) tindakan mendengarkan bunyi- au.to.an.ti.body (aw"to-an'ti-bod;'e; antitodl yang ditujukan
bunp di dalam tubuh, terutama untuk memastikan kondisi terhadap antigennya sendiri, i.e., terhadap konstltu"en
laringan
paru-paru,,jantung, pleura, abdomery dan organ-organ lairU dan normal. Suatu antiLodi (imunoglobulin) yang dibentuk seba'gai
untuk deteksi kehamilan atau Pemantauan deny'ut jantung janin.
direct a., immediate a. auskultasi yang dilakukan
-tanpu respons terhadap, dan bereaksimelawary saLh satu konstitu"en
tubuh endogen intigenik dari individu itu sendiri.
menggunakan stetoskop. antineutrophil cytoplasmic a. (ANCA) suatu autoanti-
Kor6nyi a. perkusi auskultatorik yang dilakukan dengan me- bodi terhadip konstltuen sitoplasmik, yaitu monosit dan
ngetuk_dengansatujaritelunjukpadajaritelunjuklainnyayang netrofil, jumlahnya meningkat pudu b"b"*pu jenis vaskulitis.
diletakkan tegak lurus dengan bagian yang diperiksa;'diiebul Terdapai beberapa subtipe"yang berbeda-bedu ,".uru serologis,
lngaKordnyipercussion.. berdaiarkan teaktio'itusny-teriradap antigen selular terteritu;
mediate a. auskultasi yang dilakukan dengan bantuan alat beberapadiantaranyaspesifikuntukkeadainpenyakittertentu.
(steioskop) yang dipasang antara telinga dan bagian yang di- Disebui juga an tincitrofhit cytoplasmic antibody.
periksa' au.to.an.ti.Lom.ple.ment' (aw"to-an"ti-kom'p1o-ment) anti-
aus'cul'ta'to'ry (aws-kul'ta-tor"e) pada atau berkenaan de- komplemen yang dibentuk di dalam tubuh melawan komple-
ngan auskultasi. rn"r-,rryu serdiri.
-
aus'cul'to'plec.ttum (aws-ku1"to-plek'trem) alat yang digu- au.to.in.ti.gen (aw"to-an'tijen) antigen yang merupakan un-
nakan untuk auskultasi maupun perkusi. sur jaringan normal, namun ,nenpdi taiget resions imun seluiar
aus'cuhto'scope (aws-kuf,ta--skop\,phonendoscope. atauhurioral,sepertipadapenyakitaut6imun.Disebutjugasef-
Aus.spitz sign (ou'shpitz) [Heinrich Auspitz, ahli dermatologi antigen.
Austria, 1835-18861 lihat di bawah slgn. au.to.an.ti.tox.in (aw,,to-an,,te-,aw,,to_an,,ti-tok,sin) lauto_ +
Au'ste'ni'na (aw"sta-ni'na) subgenus dari genus Glossina (lalat antitoxin] antitoksin yang dihasilkan oleh hewan itu sendiri,
tsets_e) yang_menyebabk_an penyakit pada ternak. kebalikan dari antitoksin"eksogen.
_.
Aus'tin Flint murmur (phenomenonf (aw'stin flint') [Aas- au.to.body (aw'to-bod"e) suitu antibodi yang membawa de-
tin Flint, ahli fisiologi Amerika, 1812-18861 lihat dibawah mur- terminan idiotipik yu.g ,".uru stereokimiawi"serupa dengan
mur' pitop pada antigenyang dituju olehantiboditersebutdan,pida
Aus'tin Moore arthroplastyr prosthesis (aw'stin moor') waktu yang b"t:ru*au.r] mengekspresikan tempat pe.rgikatan
lAustinTalley Moore, ahli bedah ortopedi Amerika, 7899-7963) untuk 'u.ttigen tersebut; klreni itu, autobodi m"emiliki
Iihat dibaw_aharthroplasty danprosthesis. kecend"rr.rfur, untuk agregasi_diri.
^
Aus.tta.Ior.bis (aws"tre-1or'bis) Biomphalaria. au.to.ca.taliy.sis (aw".t&e-tal,e-sis) reaksi katalitik yang se-
au'ta'coid (aw'te-koid) laut- + Yun. akos obatf local hormone. cara bertahap bertambah cepat karena beberapa 'pro?uk
au'techo'scope (aw-tek'o-skop) laut- + echo + -scope) alat reaksinyabek-e4asebagaiageniatalitik.
untuk_mengauskultasi diri sendiri. au.to.cai.a.lysi 1u*,,io-tai,a_Iist) unsur yang ikut serta dalam
au.te.cic (awte'sik) autoecious. autokatalisis.
au.te.cious (aw-te'shes) autoecious. au.to.cat.a.lyt.ic (aw,,to_kat_e-lit,ik) berkenaan dengan, ditan_
au'te'col'o'gy (aw"to-kol'e-je) faut- + ecoloyf ekologi suatu dai dengan, atau menimbuikan autokatalisis.
organisme sebagai individu; Cl. synecology. au.to.ca.thar.sis (aw"to-ke-thahr'sis) bentuk. terapi psikiatri
au'tism (aw'tiz-am) laut- + -isml 1.. austistic disorder. 2. autistic yang menganjurkan pasien r.rntuk menuliskan piki.u.,, p"ruruun,
thinking' itut't pe^gulut tunr-rya untuk melepaskan emosi yarlg *"r,ggurrgu
infantile a. autistic disorder. pasien tdrsebut.
-

au'tis'tic (aw-tis'tik) ditandai atau berkenaan dengan autisme. au.toch.tho.nous (aw-tok'the-nes) fyvn. autochth6n berasal
aut(of' lYvn. autos sendiril awalan yang menunjukkan hu- dari tempat itu sendiri] 1. ditemulan di tempat pemben-
bungan d-engan diri sendiri. tukannyal iidak dipindahkan ke tempat baru.2. menunjukkan
au'to'ac'ti'va.tion (aw"to-ak"ti-va'shen) aktivasi suatu sel 'graft
suatu jaringan di tempat yu.rg bu..r pada individu yang
oleh sekret yang dihasilkannya sendir.i. sama.
au'to'ag'glu'ti.na.tion _(aw"to-a-gloo"6-na'shen) 1. penggum- au.to.ci.ne.sis (aw"to-si-ne'sis) fauto- + yun. ftineszs gerakan]
. palan atau aglutinasi sel-sel seseorang oleh serumnya sendiri, autokinesis.
misalnya pada autohemaglutinasi. 2. pepggumpalan atau au.toc.la.sis (aw-tok'le-sis) fauto- + Yun. k/asls pemecahan]
aglutinasi nonspesifik partikel antigen_(e.g., bakterilyang tidak penghancuran suatu bagian atibat kondisi di daiam bagian itu
melibatkan antibodi; salah satu penyebab penting aias timbul- iendiri.
nyakesalahan_ujiaglutinasibakterial. au.to.clave (aw,to_klev) fauto_ + L. clnztis kunci] alat untuk
au'to'ag'glu'ti'nin (aw"to-o-gloo'ti-nin) faktor serum autolog melakukan steriiisasi menggunakan uap pada tekanan tertentu;
ya]lg meTPunyai kemampuan mengaglutinasi elemen-elemen alat ini dilengkapi pengukur yang seciri automatis mengatur
selular individu itu sendiri. tekanannya, Jehi"ggu Jerajat pan"as isi autokiaf dapat teikon_
au.to.al.ler.gic (aw'to-e-lurJik)berkenaanatauditandaide- trol.
ngan autoalerg Au.to.clip (aw'to-kiip) merek dagang untuk klip bedah dari
au'to'al'ler'gil (aw'to-al'er-je) autoimmunity. bahan baja tahan kaiat untuk me"nuiup luka, ying dipasang
:' d"ttgut .r-t"r,gg.rnakan aplikator mekanii yur"rg r".u.iurrtomatis
memasang sederetan klip.
ii'
Au-to-plex T (aw'to-pleks) merek dagang r;ntuk preparat
h kompieks antiinhibitor koagulan.
' : ':rllri:::i l
au.to.coid (aw'to-koid) Iocal hornrone.
au.to.crine (aw'to-krin) merujuk pada cara kerja hormon,
.ii'',, ;iir:'r ,;' '1,'
, berupa pengikatan hormon tersebut pada reseptor sel
penghasilnya sehingga memengaruhi fungsi sel itu sendiri.
:liii r :,
au.to.cys.to.plas.ty (aw"to,sis'te-plas"te) operasi plastik pa-
l;ir1i.,;;,ri i1;,, i da kandung kemih menggunakan graft dari tubuh pasien
,,
*
iir I ,il 'l
;tt"* sendiri.
au.to.cy.tohy.sin (aw"io-si-tol'i-sin) autolysin.
au.to.cy.tol.y.sis (aw"to-si-tof i-sis) autolysis.
au.to.cy.to.lyt.ic (aw"to-si"to-1it'ik) atiolytic.
au.to.cy.to.tox.in (aw"to-si'totok"sin) sitotoksin terhadap
I Autoaglutinasi eritrosit. sel-sel tubuh yang membentuknya.
au'to'dermic 2O9 au'to'le'sion
au.to.der.mic (aw"to-dur'mik) lauto- + derma) berkenaan de-
ngan atau dibuat dari kulit pasien sendiri; istilah yang diguna-
kan nntuk graf kulit. Lihat dermatoautoplasty dan autograft.
au.to.di.ges.tion (aw"to-di-jes'chen) autolysis.
pancreatic a. pemecahan prematur zimogen pankreas men-
jadi enzim-enzim yang mencerna jaringan pankreas, menim-
bulkan pankrealitis akut.
au.to.drain.age (aw"to-dran'ej) pembuangan cairan dari
suatu abses atau kavitas dengan menyalirkannya melaiui
saluran yang baru dibuat atau disalirkan ke rongga tubuh pasien
sendiri; dapat dikerjakan dengan pembedahan atau terjadi
secara spontan.
au.to.echo.la.lia (aw"to-ek"o-Ia'le-a) lauto- + echolalia] peng-
ulangan kata dan frase yang pertama kali diucapkan oleh pasien a Meshed autografrsedang dipasang ke daerah resipien.
itu sendiri, seperti burung beo; terlihat pada skizofrenia
katatonik dan gangguan degeneratif otak tertentu.
au.toe.cic (aw-te'sik) lattto- +Yrn. oikos rumah] qutoecious. au.to.he.mag.glu.ti.nin (aw"to-he"mo-gloo"ti-nin) hemagiu-
au.toe.cious (aw-te'shes) [auto- + Yun. oikos rumah] ditandai tinin yang menyebabkan penggumpalan atau aglutinasi eritrosit
dengan suatu siklus perkembangan yang terjadi pada inang .diri sendiri.
yang sama, kebalikan dari heteroecious; digunakan untuk fungi au.to.he.mol.y.sin (aw"to-he-mof i-sin) hemolisin yang me-
parasit. Disebut juga nutecious dan autoecic. nyebabkan hemolisis bergantung-komplemen pada eritrosit
au.to.ec.zem.a.ti.za.tion (aw"to-ek-zem"e-ti-za'shen) suatu pasien sendiri.
reaksi id yang menyebar, awalnya bersifat lokal namun ke- au.to.he.mol.y.sis (aw"to-he-mof isis) hemolisis sel-sel darah
mudian meluas, dari lesi yang pada awalnya berupa fokus seseorang oleh serumnya sendiri.
ekzema yang berbatas tegas. au.to.he.mo.lyt.ic (aw"to-he"mo-lit'ik) berkenaan dengan au-
au.to.eiot.ic (aw"to-e-rot'ik) berkenaan dengan autoerotisisme. tohemolisis.
au.to.erot.i.cism (aw"to-e-rot'i-siz-em) 1. pemuasan.sek- au.to.he.mo.ther.a.py (aw"to-he"mo-ther'a-pe) fauto- + hemo'
sual atau rangsangan diri sendiri tanpa adany;i keikutsertaan + therapy ] terapi menggunakan autotransfusi.
orang 1ain, seperti pada masturbasi. 2. dalam teori psikoanalitik, au.to.he.mo.trans.fu.sion (aw"to-he"mo-trans-fu'zhen)
stadium paling primitif dalam perkembangan relasi objek, autof ronsfusion.
lnendahului stadium narsisistik. Cf . heteroeroticism, alloer oticism. au.to.his.to.ra.dio.graph (aw"to-his"to-ra'de-o-graf) auto-
au.to.eryth.ro.phago.cy.to.sis (aw" lo-a-rilh" ro-fa"go-si- radiograph,
to'sis) lauto + erythrocyte + phngocytosisl fagositosis eritrosit oleh au.to.hyp.no.sis (aw"to-hip-no'sis) tindakan atau proses meng-
monosit atau neutrofil airtolog. hipnosis diri sendiri.
au.to.flu.o.res.cence (aw"to-fle-res'ens) fluoresensi jaring- au.to.hyp.not.ic (aw"to-hip-not'ik) berkenaan dengan autohip-
an yang ditimbulkan oleh zat-zat yang secara normai ada di nosis.
j:;#:"" tersebut. Cf . secondary JTttorescence, dtbawah fluores- au.to.im.mune (aw"to-i-mun')berkenaan dengan autoimuni-
tas. 2. ditandai dengan autoimunitas.
au.to.flu.o.ro.scope (aw"to-floor'o-skop") jenis kamera skin- au.to.im.mu.ni.ty (aw"to-imu'ni-te) keadaan yang ditandai
tilasi yang detektornya menggunakan kristal-kristal natrium dengan respons imun selular atau humoral spesifik terhadap
iodida yang dikemas dalam suatu susunan, setiap kristal unsur jaringan tubuh sdndiri (antigen sendiri atau autoantigen).
dihubungkan dengan tabung fotomultiplier spesifik oleh pipa Lihat juga autoimmune disease, dibawah disense.
cahaya tersendiri. au.to.im.mu.ni.za.tion (aw"to-im"u-ni-za'shen) induksi res-
au.to.fun.do.scope (aw"to-fun'do-skop) lauto- + fundus + pons imun terhadap unsur-unsur jaringan tubuh sendiri pada
-scope f alat yang menggunakan prinsip bahwa dengan melihat individu tertentu, yang dapat menyebabkan sekuele patologis,
ke suatu ruangan kosong yang diterangi melaiui kardus yang seperti penyakit autoimun. Disebut juga autosensitization. Lihat
dilubangi kecii, seseorang dapat melihat bayangan redup juga autoantibody.
pembuluh-pembuluh darah retina di matanya sendiri. au.to.in.fec.tion (aw"to-in-fek'shen) lauto- + infectionl inleksi
au.to.fun.dos.co.py (aw"to-fun-dos'ke-pe) pemeriksaan de- oleh agen yang sudah ada dalam tubuh, seperti transfer patogen
ngari autofunduskop. dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lairnya.
au.toE.a.mous (aw-tog'e-mes) berkenaan atau ditandai dengan au.to.in.fu.sion (aw"to-in-fu'zhen) lauto- + infusionl pendo-
autogami. rongan paksa darah menuju janfung dengan membebat ekstre-
au.tog.a.my (aw-tog'a-me) fauto- + \ttn. gamos perkawinan] mitas, penekanan aorta abdominaiis, d11.
bentuk fertilisasi diri sendiri; fertilisasi di dalam suatu sel berupa au.to.in.oc.u.la.ble (aw"to-in-ok'u-14-bal) rentan terhadap
penyatuan dua inti gamet yang berasal dari micronucleus yang autoinokulasi.
sama, seperti pada fumbuhan dan protozoa bercilia tertentu. Cf. au.to.in.oc.u.la.tion (aw"to-in-ok'u-la"shan) lauto- + inocula-
endogamy (def.1) dan exogamy. fron] inokulasi dengan mikroorganisme dari tubuh orang itu
au.to.gen.e.ic (aw"io-jen -e' ik) autolo gous. sendiri.
au.to.gen.e.sis (aw"to-jen'e-sis) lauto- +'genesisl pemben- au.to.in.ter.fel.ence (aw"to-in"ter-fer'ens) interferensi pada
tukan sendiri; memiliki asal mula dari dalam organisme itu replikasi suatu virus dengan virus berjenis sama yang utuh,
sendiri. i dilemahkan, atau diinaktifkan.
au.to.ge;net.ic (aw"to-jo-net'ik) berkenaan dengan autoge- au.to.isol.y.sin (aw"to-i-sol'i-sin) autoantibodi yang menye-
nesis. babkan lisis sel-sel bergantung-komplemen pada individu yang
au.tog.e.nous (aw-toj'e-nes) lauto- + -genousf autologous. menghasilkan autoantibodi tersebut, juga pada hewan dari
au.to.graft (aw'to-graft) graft jaringanyang berasal dari tempat spesies yang sama.
lain di tubuh organisme itu sendiri; disebut juga autllogous atau au.to.ker.a.to.plas.ty (aw"to-ker'a-to-plas"te) lauto- + kera-
autochlhonous graft. toplastyl pencangkokan kornea dengan jaringan yang berasal
au.to.graft.in g (aw" to-graft' ing) autotransplantation. dari mata iainnya dari pasien itu sendiri.
au.to.gram (aw'to-gram) fauto- + -gram ] tanda yang terbentuk au.to.ki.ne.sis (aw"to-ki-ne'sis) lauto- + -kinesisl gerakan vo-
pada kulit setelah penekanan oleh suatu alat tumpul. lunter.
au.to.gyne.phil.ia (aw"to-gi"ne-fi1'e-e) suatu jenis disforia visible light a. lihat autokinetic oisible light phenomenon, di
gender yang menyebabkan seorang pria terbangkit secara bawah phenomenon.
seksual saat memikirkan atau membayangkan dirinya sendiri au.to.ki.net.ic (aw"to-ki-net'ik) mempunyai kekuatan untuk
sebagai wanita. bergerak secara volunter.
au.to.he.mag.glu.ti.na.tion (aw"to-he"me-gloo"fi-na'shan) au.to.le.sion (aw"to-le'zhen) cedera yang ditimbulkan oleh
hemaglutinasi eritrosit-eritrosit diri sendiri. diri sendiri.
au'to. leu.ko. ag.glu. ti.nin 21o au'to'ra.dio.gram
au.to.leu.ko.ag.glu.ti.nin (aw,,toJoo,,ko_a_gloo,ti_nin) suatu auto.ox.i.di.za.ble (aw,,to-ok,,si-di,ze_bal) mampu berkombi_
antibodi yang mampu mengaglutinasi leukosit"yang berasal dari nasi secara spontan dengan oksigen.
individu penghasiI antibodi tersebut. au.to.pa.thog.ra.phy (aw,,to-po-thog,ra_fe) [auto- + patho- +
au.tol.o.gous (aw-tol,e-gas) [1uto_ + log_ + _ous ] berhubungan -graphy ) deskripsi tertulis mengenai penyakit orang itu sendiri.
dengan diri sendiri; berasal dari dalari organisme itu send'iri, au.to.pha.gia (aw"Lo-Ia,ja) fauto- +--phagrc ] 1. menggigit atau
seperti autograft atau autotransfusi. Disebui jtga autogenic dan
memakan tubuhnya sendiri. 2. membeii nutrisi piia'tubuh
autogenous.
dengan memakan jaringl*yu sendiri. 3. autophngy.
au.tol.y.sate (aw-to1,i-sat) zat atau substansi yang dihasilkan au.to.pha.gic (aw"io-fa,jik) berkenaan atau dlt"a*ndai dengan
oleh autolisis.
autofagia atau autofagi.
au.tol.y.sin (awtol'i-sin) autoantibodi yang menyebabkan lisis au.to.phago.ly.so.some (aw,,to-fag,,eJi,so_som) autolysosome.
bergantung-komplemen pada sel-se1'urrt"olog; disebut juga auto.phago.some (aw,,to-fag,a-s6m) fauto_ + phagoiome] va_
autocytolysin.
kuola intrasitoplasma yar-lg mengandnng unsur_unsur sito_
au.tol.y.sis (aw,tol'isis) + Jysis i pencernaan komponen_
[a ut,o- plasma sel itu sendjri, terbenttik melaiui makroautofagi;
komponen seluler oleh hidrolaru yur,g dilepaskin oleh vakuola ini bersatu dengan lisosom primer untuk mem_
lisosom setelah kematian sel,"rr,logui
teriilat'seb"agai perubahan bentuk autolisosom, menyebabkan isinya akan mengalami
postmortem dan pada kondisi patologis tertentu.
digesti enzimatik. Disebut j :uga cytolysoiome dan autiphagic
postmortem a. pencernaan diri secara enzimatik pada sel_ aacuole.
sel atau jaringan setelah kematian.
au.toph.a.gy (awtof'a-je) 1. segregasi dan digesti unsur_unsur
au.to.ly.so.some (aw,,to-li,so-som) suatu organel, yang ter_ sitoplasma sel itu sendiri di dalam lisosom. Lihut
bentuk dari fusi sebuah autofagosom denganiisosom pri*"r; iugu mauo_
autophagy dan microautophagy. Cf. heterophagy. Z. autipiagin.
digesti elemen-elemen intraselular berlangs'ung secara autofagi.
au.to.phar.ma.co.log.ic (aw,,to_fahr;,mJ_ke_loj,ikj b"erkena-
Disebut iuga autoph a gol ysosome.
an dengan atau bersifat autofarmakologi.
au.to.lyt.ic (aw-to{it,ik) berkenaan dengan atau menyebabkan au.to.phar.ma.col.o.gy (aw,,to_fahr,La_ko1,e_je) regulasi
autolisis; autocytolytic.
fungsi tubuh secara kimiawi oieh unsur-unsur alami
au.to.lyze (aw'to-112) mengalami atau menyebabkan meng_ tubuh tersebut, seperti hormon.
larYngan
alami autolisis. au.to.phe.re.sis (aw-to-fd-re,sis) lauto- + pheresis) pengambil-
au.to.mat.ic (aw"to-mat,ik) fyun. automatos bekerja sendiril 1. an limfosit dari pasien, Ialu di-inkubasi in vitro dengan intigen
spontan atau involunter; dilakukan tanpa dorongan kehendak.
tumor heterolog atau autolog dan di-infus ulangi ke paslen
2. bergerak sendiri; mengatur diri sendiri.
tersebut; sel-selnya mempunyai sitotoksisitas yurlf l"bih b"ru,
au.to.ma.ti.ci.ty (aw,,to-me-tis,i-te) 1. keadaan atau kualitas terhadap antigen in vivo.
menjadi automatik. 2. kapasitas suatu sel untuk memulai au.to.pho.bia (aw" to-fo,be-a) [auto- + _pho&la ] ketakutan abnor_
impuls, seperti depolarlsasi, tanpa rangsangan eksternai.
mal akan diri sendiri atau kesendirian_
triggered a. aktivitas pemacu impils y"ang terjadi sebagai au.to.pho.nom.e.try (aw,,to-fo-nom,o_tre) fauto_ + phono_ +
akibat.potensial aksi yang djrangsang temlali atau diperlu"as,
seperti pada keadaan_pascadepolarisisi, pada sel atau jiringan :melry ) penempelan suatu garpu tala yang digetarkan pada
-tujua.,
badan seorang pasien, dengin untui m"eminta pisien
yang normalnya tidak menunjukkan suatu automatisitas mendeskripsikan sensasi yang ditimbulkan oleh gurp., tulu
spontan.
tersebut.
au.tom.a.tism (aw-tom,a-tiz-em) [yun. automatismos ke4a au.toph.o.ny (aw-tof'e-ne) [auto- + yun. phone suaraj pen_
sendiril ya-ng tidak bertujuan dan tampaknya tidJk
linqt<gh f{u dengaran abnormal terhadap suara dan bunyi pernapasan
terarah, terjadi di luar kontrol kesadaran dan dilakukan tanpa
diri sendiri, biasanya sebagai akibat tuba arditiva yang ter_
pengetahuan yang sadar; terlihat pada epilepsi psikomotor,
buka-
skizofrenia katatonik, fugue disosiitif, dan keadaan lainr_rya. au.toph.thal.mo.scop€ (aw,,tof-thal,m a_skop) auto-ophthal_
Disebut juga automatic behaztior.
moscope.
ambulatory a. keadaan yang ditandai dengan pasien ber_ au.to.phyte (aw'to-fit)
jalan-jalan dan melakukan alitivitas secara "mekanis, tanpa fauto- + -phytef tanaman yang tidak
tergantung pada bahan makanan yang terorganisasil tetapi
menyadari apa yang sedang dilakukannya.
mengambil makanan langsung dari bahan anorganik. if.
command a. meiakukan tindakan-tindakan yang telah disu_ saprophyte.
gestikan tanpa- menggunakan pertimbangan kritis, ieperti yang
au.to.plast (aw'to-plast) autograft.
te-rlihat pada skizofrenia katatonik dan k6adaan hipnosis. ' "
au.to.plas.tic (aw"to-plas,tik) \. autologous. berkenaan dengan
au.to.mato.graph (aw,,to-mat,o-graf) [y un. au t oiat ismos keqa autoplasti.
2.

sendiri + -graphl alat untuk mere-kam gerakan_gerakan invo_ a1.19.pLasj.y (aw'io-plas"te)


lunter. [auto- + -pLastyl 7. atttotransplan_
teori psikoanaiitik, adaptasi i"rrgu., cara meng-
ta,tio.n. 2. dalam-
Au.tom.e.ris (aw-tom,a-ris) genus ngengat. A. l,o merupakan ubah diri sendiri (perubahan autoplastik), buian mengubiir
ngengat io.yang.larvanya memiliki rambut bersifat iritan yang
lingktrngan eksternal. Cf . alloplasty.'
dapat menimbulkan derma titis. au.to.po.di.um (aw"to-po,de-em) bagianekstremitas embrio_
au.to.my.so.pho.bia (aw,,to-mi,,so,fo,be_a) fauto_ + mysopho_ nik keempat, atau paling distal; lihat tinU 6et. ty.
bra] ketakutan irasional untuk menjadi tidak bersih atau
berbau au.to.poi.son.ous (aw"}o-poi,zen-es) beracun terhadap or-
tidak sedap.
ganisme yang membentuk racun itu sendiri.
au.to.ne.phrec.to.my (aw,,to-ns-frek, ta_me) lauto_ + nephr- + au.to.pol.y.mer (aw"to-po1,i-mer) bahan yang membentuk
-egtqmyl obliterasi salah satu ginjal sebagai akibat penyakit.
polimer tanpa menggunakan panas, tetapi dengai penambahan
au.to.nom.ic (aw"te-nom,ik) mengontrol diri seniiri; berfung_ suatu aktivator dan katalis.
si'secara independen. Lthat autonolnic neluous system, dibawah au.to.pol.y.mer.i.za.tion (aw,,to-palim,,er_i_za,shen) poli-
system.
merisasi yang terjadi tanpa menggunakan panas, tetapi sebagai
6u.fs.n9rn9.frop.ic (aw"to-nom,o_tro,pik) fautonomic + _tropic) suatu reaksi kimiawi yang terjadi setelati penambuhurl ,uit,
mempunyai afinitas unfuk sistem sarafiutonom. aktivator dan katalis.
au.l9n.6.rnqus (aw-ton,o-mss) berkenaan atau ditandai dengan au.to.pro.te.ol.y.sis (aw,,to-pro-te-ol,i_sis) autolysis.
autonomi.
au.to.pro.tol.y.sis (aw,,to-pro-tol,i-sis) transfer proton dari
au.ton.o.my (aw-ton'e-me) fauto- + yun. nomos hukum] kea_ satu molekul ke molekui lain dalam zat yang sama.
daan be_rfungsi secara independen, tanpa pengaruh dari luar.
au.top.sy (aw'top-se) fauto- + yun. opsrs
-Jtihotl pemeriksaan
au.to-oph.thdl.mo.scope (aw,,to_oi_thil,rie_skop) fauto- + postmortem sesosok mayat, yang meliputi organ_organ dan
ophthalmoscope] oftalmoskop untuk memeriksa mata sendiri.
struktur-struktur dalam setelah dilakukan_ disefsi, untuk mc_
au.to.oph.thal.mos.co.py (aw,,to_of_thel_mos,ka_pe) peng- nentukan sebab kematian atau sifat-sifat perubahan patologis.
gunaan auto-oftalmoskop.
Disebutjuga necropsy.
au.to.ox.i.da.tion (aw;,to-ok,,sida,shen) kombinasi langsung au.to.psy.chic (aw"to-si'kik) fnilo-
secara spontan antara suatu zat dengan oksigen molekular, + psychicl berkenaan
padi dengan pikiran sendiri atau kesadaran diri.
suhu biasa. au.to.ra.dio.gram (aw,,to-ra,de_o _gram) autoradiograph.
au'to'ra'dio'graph 211 au'tot'ro'phy
au.tos.mia (aw-tos'me-o) fauto- + osm-\ + -ia] penghiduan bau
badannya sendiri.
au.to.so.mal (aw-to-so'mel) berkenaan dengan autosom.
au.to.so.ma.tog.no.sis (aw"to-so"ma-tog-no'sis) lauto- +
somato- + gr?osls pengenalan] perasaan bahwa suatu bagian
badan yang telah dihilangkan, misalnya karena amputasi, terasa
masih ada. Lihat phantom limb, dibawah limb.
4,1- kb au.to.so.ma.tog.nos.tic (aw"to-so"me-tog-nos'tik) berkena-
an dengan autosomatognosis.
au.to.some (aw'to-som) fauto- + -some] semua kromosom se-
3,3- kb lain pasangan kromosom seks; pada manusia, terdapat 22
. pasang autosom.
au.to.sper.mo.tox.in (aw"to-spur'mo-tok"sin) zat yang da-
pat mengaglutinasi spermatozoa hewan yang memproduksi zat
tersebut.
au.to.sple.nec.to.my (aw"to-sple-nek'ta-me) hilangnya ham-
pir seluruh iimpa akibat fibrosis dan pengerutan yang progresif,
seperti yang terjadi pada anemia sel sabit.
au.to.spray (aw'to-spra) alat untuk menyemprot, yang digu-
nakan oleh pasien sendiri.
au.to.stim.u.la.tion (aw"to-stim"u-la'shan) rangsangan terha-
I Autoradiograf, memperlihatkan hasil hibridisasi DNA yang dilabel dengan dap seekor hewan menggunakan bahan antigen yang berasal
zat radioaktif menjadi lragmen-fragmen DNA yang terpisah berdasarkan dari jaringannya sendiri.
ukuran pada elektroforesis; setiap lajur mewakili DNA anggota keluarga au.to.sug.ges.ti.bil.i.ty (aw"to-sag-jes"ti-bifi-te) keadaan
yang silsilah keluarganya tanrpak di atas autoradiogram ini, menunjukkan
mudah menuruti autosugesti.
polimorf isme panjang f ragmen restriksi.
au.to.sug.ges.tion (aw"to-seg-jes'chen) lauto- + suggestion)
sugesti diri sendiri; proses seseorang yang menginduksi dirinya
sendiri untuk menerima suatu ide, keyakinan, atau opini tanpa
au.to.ra.dio.graph (aw"to-ra'de-o-graf)radiografsuatuobjek alasan, seperti melalui hipnosis diri sendiri.
atau jaringan yang dibuat dengan merekam radiasi yang au.to.ther.a.py (aw"tother'e-pe) lauto- + therapyl 1. pgnyem-
dipancarkan oleh bahan radioaktif di dalamnya, khususnya buhal penyakit secara spontan. 2. menyembuhkan diri sendiri.
setelah diberikan bahan radioaktif secara sengaja. 3. pengobatan penyakit menggunakan filtrat dari sekret pasien
au.to.ra.di.og.ra.phy (aw"to-ra"de-og're-fe) pembuatan ra- sendiri.
diograf dengan memasukkan perunut radioaktif ke dalam au.to.throm.bo.ag.glu.li.nin (aw"to-throm"bo-e-gloo'ti-nin)
spesimen, lalu merekam distribusi radiasi pada fiim atau emulsi autoaglutinin trombosit.
fotografik yang diletakkan pada atau dekat dengan spesimen. au.to.tomo.graph.ic (aw"to-tom"o-graf ik) berkenaan dengan
au.to.reg.u.la.tion (aw"to-reg"u-la'shen) 1. proses yang ter- autotomografi.
jadi bila beberapa mekanisme dalam suatu sistem biologi au.to.to.mog.ra.phy (aw"to-to-mog'ra-fe) metode tomografi
mendeteksi dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam yang memerlukan perubahan posisi pasien, bukan perubahan
sistem tersebut; diatur oleh umpan balik negatif. 2. pada posisi tabung sinar-X nya.
fisiologi sirkulasi, kecenderungan intrinsik suatu organ atau au.tot.o.my (aw-tot's-me) lauto- + lomyl terlepasnya suatu ap-
jaringan untuk memelihara aliran darahyang konstan walau- pendix tubuh secara spontan, seperti pada beberaPa inverte-
pun terjadi perubahan tekanan arteri, atau penyesuaian aliran brata.
darah yang melalui suatu organ untuk memenuhi keperluan au.to.top.ag.no.sia (aw"to-top"ag-no'zha) fauto- + topo- +
metaboliknya. agnosia] agnosia dalam sensasi postur, berupa ketidakmampuan
heterometric a. mekanisme-mekanisme intrinsik yang me- untuk melokalisasi atau mengorientasikan bagian-bagian tubuh
ngontrol kekuatan kontraksi ventrikel yang bergantung pada yang berlainan; penyebab umumnya adalah suatu lesi di bagian
panjang serat-serat miokardium pada akhir diastol. parietal radiatio thalamica posterior. Disebut iuga body-image
homeometric a. 1. mekanisme intrinsik yang mengontroi a gn os ia dan somatotopagnosia.
kekuatan kontraksi ventrikel yang tidak bergantung pada pan- au.to.trans.fu.sion (aw"to-trans-fu'zhon) penginfusan kem-
jang serat-serat miokardium pada akhir diastol. 2. Anrep effect. bali darah atau produk darah yang dihasilkan dari sirkulasi
au.to.re.in.fu.sion (aw"to-re"in-fu'zhan) infus intravena de- pasicn sendiri. Disebut juga autologous transfusion.
ngan darah atau serum pasien sendiri yang telah keluar ke intraoperative a. pengumpulan, pemrosesan, dan pema-
rongga pleura atau peritoneai, biasanya akibat trauma atau sukan kembali darah yang mengalir dari suatu luka atau rongga
ruptur spontan pembuluh darah besar. tubuh seiama pembedahan.
au.to.sen.si.ti.za.tion (aw"to-sen"si-ti-za'shon) sensitisasi ter- postoperative a. pengumpulan, pemrosesan, dan pemasuk-
hadap jaringan orang itu sendiri; Iihal autoimmunization. an kembali darah yang mengalir dari mediastinum setelah
erythroeyte a. autoerythrocyte sensitization. operasi pembukaan jantung atau toraks, atau darah dari dada
au.to.sen.si.tized (aw"to-sen'si-tizd) menjadi hipersensitif pada penderita hemotoraks traumatik.
terhadap serum atau jaringannya sendiri; lihat autoimmunization. au.to.trans.plant (aw"totrans'plant) autograft.
au.to.sep.ti.ce.mia (aw"to-sep"ti-se'me-e) septikemia yang au.to.trans.plan.ta.tion (aw"to-trans"plan-ta'shen) trans-
timbul dari mikro-organisme yang ada dalam lubuh; endosepsis. plantasi suatu auto gr aft.
au.to.se.rous (aw"to-s0r'es) berkenaan dengan autoserum. au.to.ttep.a.na.tion (aw"to-kep"a-na'shan) erosi tengkorak
au.to.se.rum (aw"to-ser'em) lauto- + serumf serum yang dibe- oleh tumor otak.
rikan pada pasien yang darinya serum tersebut berasal. au.to.troph (aw'to-trof)organismeautotrofik.
au.to.sex.ing (aw"to-seks'ing) pembiakan secara sengaja fe- facultative a. organisme, khususnya bakteri, yang bisa
notip terkait-seks yang timbul dini, untuk membedakan melakukan metabolisme autotrofik mauPun heterotrofik
organisme jantan dengan yang betina sebelum tampaknya ciri sehingga dapat tumbuh di media organik mauPun anorganik.
dimorfik seksual; terutama dlgunakan untuk produksi unggas obligate a. mikroorganisme yang hanya dapat hidup dengan
domestik. cara-cara autotrofik.
au.to.site (aw'to-sit) fattto- + slfe] komponen kembar siam au.to.troph.ic (aw"to-tro'flk) [auto- + -trophic] menopang diri-
asimetris, yang iebih besar dan iebih mendekati normal, temPat nya sendiri; merujuk pada suatu cara pemenuhan kebutuhan
menempelnya parasit yang pertumbuhannya bergantung pa- nutrisi pada organisme yang dapat menyintesis sendiri mole-
danya. kul-molekul organik sebagai zat-zat nutrisi. Cf. heterotrophic.
au.to.sit.ic (aw"to-sit'ik) berkenaan dengan atau bersifat se- au.tot.ro.phy (aw-tot'relfe) keadaan autotrofik; nutrisi auto-
bagai autosite. trofik.
au'to'vac'ci'na'tion 212 avid.i.ty
au.to.vac.ci.na.tion (aw"to-vak"si-na'shen) 1. pengobatan tertentu selain sumber karbon yang ada dalam suatu medium
pasien menggunakan autovaksin. 2. pengobatan pasien dengan minimal.
membebaskan produk-produk antigenik dari beberapa mikro- auxo.type (awk'so-tip) lauxo- + typel tipe masing-masing galur
organisme yang menginvasi atau dari jaringan yang sakit, Neisserin gonorrhoeae yang ditentukan oleh kebutuhan giztnya.
sehingga menghasilkan pembentukan antibodi. AV, A-V atrioaentricular; arterioz.:enous.
au.to.vac.cine (aw"to-vak'sen) vaksin bakteri yang dibuat av aooir dupois ; liinat aaoir dupois weight, di baw ah w eight.
dari kultur-kultur organisme yang diisolasi dari sekret atau AVA anthrax aaccine tdsorbed.
jaringan pasien sendiri. aval.vu.lar (a-va1'vu-Isr) tidakmempunyaikatup.
au.to.vac.cin.ia (aw"to-vak-sin'e-e) fauto- + aaccinia) suatu Avan-dia (e-van'de-e) merek dagang preparat rosigiitazone
reaksi vaksin yang timbul pada bagian tubuh di luar tempat maieate.
primer dilakukarurya vaksinasi variola, akibat pemindahan vi- Ava.pro (av'a-pro) merek dagang preparat irbesarian.
rus vaksin melalui garukan avas.cu.lar (a-vas'ku-1ar) la: + aascularf tidak disupiai oleh
au.to.vac.ci.no.ther.a.py (aw"to-vak"si-no-ther' a-pe) auto- pembuluh-pembuluh darah.
aaccination. avas.cu.lar.i.za.tion (a-vas"ku{er-i-za'shen) pengalihan da-
au.tox.i.da.tion (aw"tok-sida'shan) auto-oxidation. rah dari jaringan; dapat dicapai dengan ligasi pembuluh darah
au.to.zy.gou s
(aw" to-zi' gas) homozigot pada suatu lokus, sifat atau memasang bebat elastik yang kuat.
alel-alel keturunan yang berasal dari nenek-moyang yang sama. Avas.tin (e-vas'tin) merek dagang untuk preparat bevaci-
aux.ano.gram (awk-san'e-gram) biakan lempeng dalam auxa- zumab.
nography. AVC merek dagang untuk preparat sulfanilamide.
aux.ano.graph.ic (awk"san-e-graf ik) berkenaan dengan aura- Av.el.lis syndrome (paralysis! (ah-vef is) lceorg Aaellis,
nography. ahli iaringologi Jerman, 1864-191.61lihai di bawah syndrome.
aux.an.og.ra.phy (awk"san-og're-fe) fYon. auxanein bertam- Ave-lox (a've-loks) merek dagang preparat moxifloxacin hy-
bah + -graphyl penentuan medium yang paling cocok untuk drochloride.
suatu mikroba dengan meletakkan tetesan berbagai larutan Ave.na (e-ve'ne) [L.] genus rumput-rumputan (famili Gramineae).
pada suatu lempeng yang mengandung medium yang buruk; A. sati'aa merupakan tanaman oat; bijinya merupakan sereal
mikroba akan membentuk koloni terkuat di tempat yang meru- yang dapat dimakan, disebut onfs.
pakan medium yang paling baik. ave.nan (e-ve'nin) salah satu dari sekelompok protein yang
aux.e.sis (awk-se'sis) fYun. auxEsisl bertambahnya ukuran berkaitan erat yang terdapat dalamoat (Aaena satiaa),yangdapat
suafu organisme; sering digunakan secara khusus untuk me- berbahaya bagi penderita penyakit rongga abdomen.
nunjukkan bertambahnya volume suatu organisme akibat Aven.tyl (e-ven'tel) merek dagang preparat nortriptyline hy-
pertumbuhan sel-selnya, tanpa pertambahan jumlah sel. .drocloride.
aux.et.ic (awk-set'ik) fYun. auxetikos bertumbuh] 1. berkenaan av.er.ag.ing (av'or-oj-ing) 1. menghitung nilai rata-rata dalam
dengan auxesis. 2. zat yang merangsang atxesls. suatu populasi. 2. mengurangi sampai sejumlah sampel tipikal
aux.if.i.a.ry @wg-zil'ye-re) lL. auxiliarisl 1. memberikan ban- atau mengambil sampel tipikal suatu kelompok dengan per-
tuan. 2. sesuatu yang memberi banfuan. timbangan.
torquing a. kawat lengkung tambahan yang digunakan sigrral a. suatu metode untuk meminimalkan interferensi
untuk menghasilkan torsi pada suatu gigi di salah satu dari tiga bunyi dalam suatu sinyal periodik; konstanta relatif intensitas
bidang ruang; digunakan dalam terapi ortodontik. sinyal selama waktu tertentu untuk sembarang bunyi didapat
aux.il.io.mo.tor (awk-si1"e-o-mo'ter) membantu atau merang- dengan menghitung rata-rata bentuk gelombang dalam se-
sang gerakan. jumlah periode tertentu.
aux.i.lyt.ic (awk-si-lit'ik) lYun. auxein meningkatkan + -lytic) av.er.mec.tin (av"er-mek'tin) satu dari sekelompok lakton
meningkatkan daya litik atau daya destruktif. yang merupakan anthelmintik dan insektisida yang poten untuk
aux.i.om.e.ter (awk"se-om'e-ter) [Yun. auxein meningkatkan hewan peliharaan dan, kadang-kadang, untuk manusia; yang
+ -meter ] alat unfuk mengukur daya pembesaran lensa; disebut paling banyak digunakan adalah ivermectin.
juga auxometer aver.sive (a-vur'siv) ditandai dengan atau menimbulkan peng-
aux(ol- [\un. auxe meningkat] bentuk gabung yang menun- hindaran; noxious. Cf . appetitiae.
jukkan hubungan dengan pertumbuhan, perangsangan, atau Avi.ad.e.no.vi.tus (a"ve-ad'e-no-vi"res) [L. aais burung +
percepatan. adenooirusl adenovirus burung; suatu genus virus dari famili
auxo.chrome (awk'so-kr6rn) lauxo- + -chrome) gugus kimia Adenoviridae yang menginfeksi banyak spesies burung, me-
.yang, bila dimasukkan ke suatu kromogen, akan mengubah nyebabkan berbagai penyakit; infeksi oleh beberapa spesies vi-
kromogen itu menjadi suatu zat pewarna. rus bersifat asimptomatik. Nama-nama spesies disingkat
auxo.chro.mous (awk"so-kro'mas) berkenaan dengan auxo- dengan suatu awalan yang diambil dari genus inangnya
chrome. dilanjutkan dengan nomor serotipenya, e.g., D AdY-2untuk duck
auxo.drome (awk'so-dr6m) fauxo- + Yun. dromos perjalanan] adenouirus 2.
perjalanan pertumbuhan sebagaimana yang di-plot pada kisi avi.an (a've-en) lL. aztis lurwtgl pada atau berkenaan dengan
Wetzel. burung. Cf. gallid.
auxo.flore (awk'so-flor) atom atau gugus atom yang mening- Av-i.ane (av'e-ahn) merek dagang preparat kombinasi
katkan intensitas fluoresensi suatu senyawa tempat atom atau levonorgestrel dengan ethinyl estradioi.
gugus tersebut berada. Cf. bathoflore. Avi.bit.na.vi.tus (a"vi-bur'na-vi"res) [L. aols burung + RN/
auxq.gluc (awk'so-glook) lauxo- + Yrn. glykys manisl atom blsegmental + z.tirusf suatu genus virus dari famili Birnaviridae
tanpi rasa, yang bila bersenyawa dengan glukofor, membentuk yang mengin{eksi burung, mencakup spesies tunggal, virus
senyawa yang terasa manis. penyebab penyakit bursal yang menular, yang menyebabkan
aux.om.e.ter (awk-som's-far) auxiometer. penyakit bursa yang menular pada ayam.
auxo.met;ric (awk"so-met'rik) berkenaan atau berhubungan av.i.din (av'i-din) protein dari putih teiur yang mengikat biotin,
dengan auxometry. membuatnya tidak dapat diabsorpsi dan dapat menyebabkan
aux.om.e.try (awk-som'e-tre) lauxo- + -metry] pengukuran laju defisiensi biotin jika sejumlah besar putih telur mentah dimakan.
. pertumbuhan. Karena ikatannya kuat dan spesifik, protein ini digunakan da-
auxo.ton.ic (awk"so-ton'ik) lauxo- + tonicj berkontraksi me- lam pemeriksaan biokimia (lihar biotinylation).
lawan tahanan yang meningkat. avid.i.ty (e'vid'i-te) 1. kekuatan suatu asam atau basa. 2. kekuat-
auxo.tox (awk'so-toks) gugus kimiawi yang menyebabkan an ikatan antara kompleks antigen dan sebuah antibodi. Karena
suatu senyawa bersifat toksik. antigen tersebut memiliki lebih dari satu determinan dan ba-
auxo.troph (awk'so-trof) ) organisme auxotrophic. nyak determinan yang berbeda satu sama lain, aviditas berarti
auxo.tro.phic (awk"so-tro'fik) fauxo- + -trophic ] 1. memer- interaksi keseluruhan antara antigen dan antibodi; namun, avi-
lukan faktor pertumbuhan yang tidak diperlukan oleh galur ditas lebih besar dibanding hasil penjumlahan semua deter-
induk atau galur prototipe; digunakan urtuk mutan-mutan minan, karena multivalensi efektif antigen memberikan efek
mikroba. 2. memerlukan faktor-faktor pertumbuhan organik "bonus" kooperatif. Umumnya, dinyatakan sebagai konstanta
avi'fau'na 273 ax'io'in'ci'sal
K" (nilai konstanta asosiasi untuk reaksi Ab + Ag :; AbAg). Svante von Euler dan Sir Bernard Katz, untuk kedokteran dan
Aviditas merupakan suatu fungsi teknik yang digunakan dalam fisiologi pada tahun 7970, atas penelitian mereka mengenai
pengukurannya dan hanya dapat dinyatakan dalam satuan- aspek kimiawi transmisi impuis saraf.
satuan acak. Cf . affinity. Ax.en.feldanomaly,syndrome (ahk'sen-fe1t") [Theodor
avi.fau.na (a"vi-faw'ne) kehidupan burung yang ada atau khas Axenfeld, ahli oftalmologi Jermary 7867-19301 lihat di bawah
pada suafu daerah atau tempat tertentu. onomnly dan syndrorne.
Avi.hep.ad.na.vhrua (a"vihep-ad'na,vi"res) [L. aals burung axen.ic (a-zen'ik) fa-t + xen- + -lc I tidak terkontaminasi oleh
+ hepadnaairus) suatu genus virus famili Hepadnaviridae yang atau tidak berhubungan dengan organisme-organisme asing;
mencakup virus hepatitis B yang menginfeksi burung. digunakan untuk merujuk kultur-kultur murni mikro-
Avi.pox.vi.rus (a'vi-poks"vi-ras) lL,. aais burung + poxairusl organisme atau hewan bebas kuman. Cl. gnotobiotic.
avipoxvirus; suatu genus virus dari subfamili Chordopoxvirinae Ax.ert (aks'art) merek dagang preparat almotriptan maleate.
(famili Poxviridae) yang mempunyai reaktivitas silang anti- ax.es (ak'sEz) [L.] bentuk jarnak dati axis.
genik, mencakup virus cacar unggas (fowlpox) dan virus-virus ax.e.til (ak'so-til") kependekan 1-acetoxyethyi menurut USAN.
terkait. ax.i.al (ak'se-sl) pada atau berkenaan dengan aksis (sumbu)
avi.pox.vi.rus (a'vi-poks"vi-ras) semua virus dari genus A?l- suatu struktur atau bagian, seperti sumbu panjang gigi.
pox0t rus. ax.i.a.lis (ak"se-a'1is) [L., dari axis, q.v.f [TA] axialis; suatu
avir.u.lence (a-vir'u-lens) hilangnya virulensi; hilangnya kom- istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan suatu
petensi suatu agen infeksius ultuk menimbulkan efek-efek pato- sumbu atau lokasi yang dekat dengan sumbu panjang atau
logis. bagian sentral tubuh.
avir.u.lent (a-vir'u-Ient) tidak virulen. ax.i.a.tion (ak"se-a'shen) pembentukan suatu sumbu, atau
Avi.ta (e-ve'te) merek dagang preparat tretinoin. perkembangan polaritas, seperti pada embrio, organ, atau
avi.ta.min.o.sis (a-vi"te-mi-no'sis) hypoaitaminosis. struktu tubuh lain.
avi.ta.min.ot.ic (a-vi"te-mi-not'ik) berkenaan atau ditandai Ax.id (ak'sid) merek dagang untuk preparat nizatidine.
dengan avitaminosis. ax.if.u.gal (ak-sif'u-gel) faxi- + -t'ugal']menjauh dari akson atau
Avin.za (+vin'ze) merek dagang preparat morphine hydrochloride. sumbu.
Av.lo.sirl.fon (avJo-su1'fon) merek dagang untuk preparat ax.a.lem.ma (ak"siJem'e) faxi- + -lemmal axolemma.
dapsone. ax.il.la (ak-sil'e) gen. dan iarn. axil'Iae tl,.l tTAl regio piramid
AVMA American Veterinary Medical Association. antara dinding toraks bagian atas dan lengan, dasarnya diben-
AVN atrioaentricular node. tuk oleh kulit dan apeksnya dikelilingi oleh clavicula, processus
4v.6.!sn.29ne (av"o-ben'zon) [USP] tabir surya yang menye- coracoideus, dan iga pertama; daerah ini berisi pembuluh darah
lap cahaya pada kisaran sinar UVA. aksilq, pleksus brakialis saraf, banyak nodus limfatikus dan
Avo.gad.rots law, number (constantl (ah-vo-gahd'roz) pembuluh darah, serta jaringan lemak longgar areolar. Cl. arm-
[Amedeo Aztogadro, ahli fisika ltalia,7776-7856] lihat di bawah pit.
law dannumber. ax.il.lary (ak'si-lar"e) berkenaan dengan axilla.
avo.gram (av'o-gram) satu per satu septiliun (10 2a) gram, atau ax.il.lo.bi.fem.o.r?l (ak-sil"o-bi-fem'a-rol) berkenaan dengan
satu piko-pikog^rym (ppg); nama diambil dari bilangan Avoga- arteria axillaris dan kedua arteria femoralis.
dro,6,0233 x 10". Dengan demikian, massa sebuah molekul da- ax.il.lo.fem.o.ral (ak-sil"o-fem"e-rel) berkenaan dengan arteria
lam avogram sama dengan 1,66 kali berat molekul konvensional- axillaris dan femoralis.
nya' ax.il.lo.pop.lit.e"al (ak-sil"o-pop-lit'e-el) berkenaan dengan
avoid.ance (e-void'ens) mekanisme pertahanan sadar atau arteria axillaris dan poplitea.
tidak sadar yang berupa penolakan terhadap situasi, aktivitas, axifo|- lL. axis, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan hu-
atau objek yang dapat menimbulkan rasa cemas atau konllik. bungan dengan sumbu. Dalam kedokteran gigi, bentuk ini
avoid.ant (e-void'ant) bergerak menjauh; berorientasi negatif . digunakan sebagai istilah khusus untuk sumbu panjang gigi,
av.oir.du.po is (av"er-de-po iz', av -w ahr" doo-pwah') Iihat di ba- seperti pada nama-nama sudut rongga. Lihat istilah-istilah
wahweight. spesifik.
Av.o.nex (av's:neks) merek dagang preparat interferon beta-1a. ax.io.buc.cal (ak"se-o-buk'el) berkenaan dengan atau diben-
AYP argini ne aasopressin. tuk oleh dinding aksial dan bukal rongga gigi.
AVIiI alrioaent ricular reciprocating tachycardia. ax.io.buc.co.cer.vi.cal (ak"se-o-buk"o-sur'vi-kel) berkenaan
avul.sion (a-vul'shen) lL. auulsio, dari a-' + uellere menarik] dengan atau dibentuk oleh dinding-dinding aksial, bukal, dan
sobeknya atau terlepasnya suafu bagian struktur secara tidak servikal rongga gigi.
disengaja atau lewat pembedahan. ax.io.buc.co.gin.gi.val (ak"se-o-buk"o-jinJi-val) berkenaan
nerve a.
operasi perobekan suafu saraf dengan haksi. dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, bukal, dan gingival
awane.ness (e-war'nes) consciousness; adanya pengetahuan rongga gigi.
yang diperoleh melalui persepsi. ax.io.buc.co.lin.gual (ak"se-o-buk"o-ling'gwal) berkenaan
a. through movement lihat Feldenkrais method, di bawah dengan sumbu panjang, permukaan bukal dan lingual gigi pos-
method. terior.
awu atomic wei&ht unit;lihat atomic mass unit, dibawah unit. ax.io.cer.vi.cal (ak"se-o-sur'vikel) berkenaan dengan atau
ax. axis. dibentuk oleh dinding aksial dan servikal rongga gigi.
Ax.ef.rod (ak'sel-rod) lrlJius, 1.9"12-2004. Ahli biokimia dan ax.io.dis.tal (ak"se-o-dis'te1) berkenaan dengan atau dibentuk
farmakologr Amerika; pemenang hadiah Nobel bersama Ulf oleh dinding aksial dan distal rongga gigi.
ax.io.dis.to.cer.vi.cal (ak"se-o-dis"to-sur'vi-kal) berkenaan
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan servikal
rongga gigi.
ax.io.dis.to.gin.gi.val (ak"se-o-dis"to-jinJivel) berkenaan de-
ngan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan gingival
rongga gigi.
ax.io.dis.to.in.ci.sal (ak"se-o-dis"to-in-si'zel) berkenaan de-
ngan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan insisal
rongga gigi.
ax.io.dis.to-oc.clu.sal (ak"se-o-dis"to-a-kloo'zel) berkenaan
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan oklusal
rongga gigi.
ax.io.gin.gi.val (ak"se-o-jin'jivei) berkenaan dengan atau di-
bentuk oleh dinding aksial dan gingival rongga gigi.
ax.io.in.ci.sal (ak"se-o-in-si'zel) berkenaan dengan atau di-
I Avulsi dalam pada tungkai. bentuk oleh dinding aksial dan insisal rongga gigi.
ax'io'la'bi'al 214 ax'ls
ax.io.la.bi.al (ak"se-o-1a'be-ai) berkenaan dengan atau diben- basifacial a. garis yang menghubungkan gonion dan titik
tuk oleh dinding aksial dan iabial rongga gigi. subnasal; diseb* jtgafacial a.
ax.io.la.bio.gin.gi.val (ak"se-o{a"be-o-jinJi-vol) berkenaan binauricular a. garis yang menghubungkan kedua titik auri-
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, labial, dan gingival kular.
rongga gigi. celiac a. truncus coeliacus.
ax.io.la.bio.lin.gual (ax"se-oJa"be-o{ing'gwei) berkenaan cell a. garis imajiner yang menghubungkan sisi proksimal dan
dengan sumbu panjang serta permukaan labial dan lingual gigi distal suatu sel atau yang berjalan melalui sentrosom dan
anterior. nukleus suatu sel.
ax.io.lin.gual (ak"se-o-ling'gwe1) berkenaan dengan atau di- cephalocaudal a. sumbu panjang tubuh.
bentuk oleh dinding aksial dan lingual rongga gigi. condylar a. garis imajiner yang melalui kedua kondilus man-
ax.io.lin.guo.cer.vi.cal (ak"se-o-ling"gwo-sur'vi-ke1) berke- dibulae yang merupakan sumbu rotasi mandibula saat mela-
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, lingual, dan ser- kukan gerakan membuka rahang; disebut juga condyle chord.
vikal rongga gigi. costocervical arterial a. truncus costoceruicalis.
ax.io.lin.gso.gin.gi.val (ak"se-o-1ing"gwo-jinJi-vel) berkena- craniofacial a. sumbu tulang-tulang pada basis cranii, meli-
an dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, lingual, dan puti os mesethmoideum, presphenoideum, basisphenoideum,
gingival rongga gigi. dan basioccpitale.
ax.io.lin.Euo.oc.clu.sal (ak"se-oJing"gwo-s-kloo'zal) berke- dorsoventral a. setiap garis di bidang median yang tegak
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, Iingual, dan lurus terhadap sumbu panjang tubuh.
oklusal rongga gigi. DownsYa. Ya.
ax.io.me.si.al (ak"se-o-me'zhai) berkenaan dengan atau diben- eleetricala.ofheart resultan gaya-gaya elektromotif di
tuk oleh dinding aksial dan mesial rongga gigi. dalam jantung setiap saat. Llhal juga axis deaiation, dibawah de-
ax.io.me.sio.cer.vi.cal (ak"se-o-me"ze-o-sur'vi-kai) berke- ztiation.
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan embryonic a. garis imajiner dari ujung kepala ke ujung ekor
servikal rongga gigi. suatu embrio atau, sebelum itu, garis perpanjangan linea pri-
ax.io.me.sio.dis.tal (ak"se-o-me"ze-o-dis'tol) berkenaan de- mitiva dan sulcus primitivus
' ngan sumbu panjang serta permukaan mesial dan distal gigi. external a. of eye, a. exter'nus bul'bi o'culi '[TA] garis
ax.io.me.sio.gin.gi.val (ak"se-o-me"ze-o-jinJivel) berkena- imajiner yang membentang dari kutub anterior hingga posterior
an dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan bola mata.
gingival rongga gigi. facial a. basifacial a.
ax.io.me.sio.in.ci.sal (ak"se-o-me"ze-o-in-si'zel) berkenaan frontal a. garis imajiner yang berjalan dari kanan ke kiri me-
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan insisal lalui pusat bola mata.
rongga gigi. a. of heart garis imajiner yang berjalan melalui pusat basis
ax.io.me.sio.oc.clu.sal (ak"se-o-me"ze-o-o-kioo'zol) berke- dan apeks jantung.
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan hinge a. garis imajiner yang menghubungkan condylus man-
oklusal rongga gigi. dibulae yang memungkinkan rotasi mandibula tanpa gerakan
ax.io.oc.clu.sal (ak"se-o-e-kloo'zel) berkenaan dengan atau translasi; disebut juga mandibular a.
dibentuk oleh dinding aksial dan oklusal rongga gigi. hypothalamic-pituitary a. hubungan antara hipotalamus
ax.io.po.di.um (ak"se-o-po'de-em) axopodium. dan adenohipofisis, baik secara endokrin maupun neural, men-
ax.io.pul.pal (ak"se-o-pul'pel) berkenaan dengan atau diben- cakup stimulasi adenohipofisis oleh neuron neurosekretorik,
tuk oleh dinding aksial dan pulpal suatu rongga gigi. produksi hormon inhibiting dan releasing oleh hipotalamus,
ax.ip.e.tal (ak-sip'a+e1) laxi- + -petnll menuju arah akson atau penerimaan hormon pada reseptornya di asidofil dan basofil
sumbu. hipofisis, produksi hormon oleh asidofil dan basofil, dan me-
ax.is (ak'sis) jam. ax'es lL., dari Yun. aron sumbul 1. garis yang kanisme umpan balik negatif akibat kadar tinggi homon dalam
dikelilingi suatu badan yang berputar atau tempat bgrputarnya sirkulasi, memicu hipotalamus dan adenohipofisis untuk meng-
suatu struktur bila struktur itu diputar. 2. suahr garis tempat hambat sekresi hormon-hormon hipofisis anterior.
disusunnya bagian-bagian tubuh tertentu di sekeliling garis hypothalamic-pituitary-adrenala. hubungan antara
tersebut. 3. [TA] vertebra cervicalis II; disebut juga epistropheus. struktur dan fungsi endokrin hipotalamus dan adenohipofisis
4. salah satu garis rujukan dalam sistem koordinat. Pada sistem (hypothalamic-pituitary axis) dan korteks adrenal, yang mencakup
koordinat dua dimensi, terdapat dua sumbu: horizontal (dikenal produksi kortikotropin, penerimaannya pada reseptornya di
dengan sumbu r), dan yang bersilangan dengan sumbu -r korteks adrenal, dan mekanisme umpan balik negatif akibat
(dikenal dengan sumbu y). CI. abscissn danordinate. tingginya kadar glukokortikoid yang beredar, seperti kortisol
trasibregmatic a. garis vertikal dari basion ke bregma; yang bekerja pada hipotalamus dan adenohipofisis untuk
tinggi maksimum kranium. menghambat sekresi kortikotropin.
basicranial a. garis dari basion ke gonion. hypothalamic-pituitary-gonadala. hubungan aksis hi-
potalamus-hipofisis dengan gonad, mencakup produksi go-
nadotropin, penerimaannya pada reseptornya di testis dan
ovarium, dan mekanisme umpan balik negatif akibat tingginya
Sulcus
ligamenii
kadar estrogen dan androgen dalam sirkulasi, memicu hipo-
transversi talamus dan adenohipofisis untuk menghambat sekresi gona-
." atianiis Facies dotropin.
ailaniis hypothalamic-pituitary-thyroid a. hubungan antara aksis
hipotalamus-hipofisis dan kelenjar tiroid, mencakup produksi
Corpus tirotropin, penerimaannya pada reseptornya di kelenjar tiroid,
Processus spinosus dan mekanisme umpan balik negatif akibat tingginya kadar
Processus hormon tiroid dalam sirkulasi, memicu hipotalamus dan
articularis inferior adenohipofisis untuk menghambat sekresi tirotropin.
internal a. of eye, a. inter'nus bul'bi o'culi [TA] garis
imajiner dalam bola mata, dari kutub anterior hingga suatu titik
pada permukaan anterior retina persis di bawah kutub poste-
Fcramen c
rior.
transversarium
a. len'tis [TA] axis lentis: garis imajiner yang menghu-
bungkan kutub anterior dan posterior lensa mata.
Processus spinosus long a. of body garis lurus imajiner yang diproyeksikan
pada bidang median, melewati leher, toraks, abdomen, dan
I Aksis. (A), (Atas) pandangan transversal; (bawah) pandangan superior pelvis, membagi berat torso dalam distribusi paling simetris.
(B), posisi. mandibular a. hittge a.
ax(o)- 215 aya'Pa'na
ax.of.u.gal (ak-sof'u-gel) axifugal.
ax.o.graph (ak'so-graf) alat untuk merekam aksis-aksis pada
rekaman kimografik.
ax.oid (ak'soid) berkenaan dengan axis (vertebra cervicalis II).
ax.oi.de.an (ak-soi' de-an) axoid.
axo.lem.ma (ak-so{em'o) faxo- + lemma) membran plasma
suatu akson; disebut juga Mauthner membrane atau sheath.
ax.o.lotl (ak'soJot-el) [Nahuatl] larva salamander dari genus
Ambystoma; digunakan dalam percobaan pemberian tiroid.
ax.ol.ysis (ak-sof i-sis) laxo- + -lysis) degenerasi dan terputus-
nya akson sel saraf.
ax.om.e.ter (ak-som'a-ter) faxo- + -meterl alat untuk mengukur
suatu sumbu, khususnya alat untuk menyesuaikan kacamata
dengan sumbu-sumbu optik mata.
ax.on (ak'son) fYun. axon, sumbu, poros] 1. processus neuron
sebagai tempat berjalannya impuls-impuls yang keluar dari
badan sel; pada percabangan terminal akson tersebut, impuls-
impuls tersebut dihantarkan ke sel-sel saraf lain atau organ
efektor. Akson-akson yang lebih besar diselubungi oleh selu-
bung mieiin (lihat di bawah sheath). Disebut juga nxone. Lihat
I Aksis-aksis mata. jrga neurofibra. 2. columna uertebralis.
fusimotor a. lihat dlbawahfiber.
giant a. akson pada invertebrata tertenfu, e.g., cumi-cumi,
mesenteric a. garis transversal yang lewat di antara suatu yang ukurannya cukup besar (500 sampai 700 mikron) sehingga
bagian traktus gastrointestinal dan mesenterium di dekatnya. mempermudah penelitian-penelitian fisiologis tentang eksitasi
opening a. garis imajiner melalui kondilus mandibulae yang membran sel.
merupakan sumbu rotasi kondilus-kondilus dalam gerakan myelinated a. suatu akson dengan seiubung mielin.
membuka dan menutup mandibula. naked a, akson yang tidak mempunyai selubung mielin.
optic a., optical a. 1. a. opticus.2. garis lurus yang melalui unmyelinated a. naked n.
pusat permukaan dan pusat kelengkungan sistem lensa. Pada dx.o.nal (ak'so-nel) berkenaan dengan atau mengenai akson.
Sistem sferis, merupakan sumbu kesimetrisan; pada mata, ax.on.aprax.ia (ak"son-e-prak'she) neurapraxia.
berupa garis tepat ditengah kornea dan lensa mata; pada sistem ax.one (ak'son) axon (def. 1..).
lensa sederhana, berupa garis yang tegak lurus terhadap kedua ax.o.neme (ak'so-nem) faxo- + Yun. ndma benangf inti sentral
permukaan lensa, lensa tersebut dianggap sebagai suatu segmen cilium atau flagellum, yang terdiri dari sepasang mikrotubulus
sferis. pusat yang dikelilingi oleh sembilan pasang; mikrotubulus
a. op'ticus [TA] axis opticus: garis yang menghubungkan lainnya; disebut juga axinl filament.
pusat lengkung anterior kornea (kutub anterior) dengan pusat ax.o.nom.e.ter (ak"so-nom' a-let) axometef .
lengkung posterior sklera (kutub posterior). axo.nop.a.thy (ak"sa-nop'a-the) faxon + -pathy] gangguan
a. pel'vis [TA] axis pelvis: suatu garis lengkung imajiner fungsi normal akson.
melalui pelvis minor yang tegak lurus terhadap bidang apertura distal a. jenis aksonopati yang lebih sering; proses penyakit
pelvis superior, bidang kavitas pelvis, dan bidang apertura berawal dari sentral dan berlanjut menuju perifer; cf. wallerian
pelvis inferior tepat di titik pusatnya. degeneration.
a. ofpreparation jalur tambalan gigi saat bergeser masuk proximal a. aksonopati yang proses penyakitnya berawal
atau keluar dari cetakannya.. dari perifer dan berlanjut menuju ke sentral; cf. dying-back.
principal a. optic a. ax.on.ot.me.sis (ak"son-ot-rne'sis) [aro- + Yun. fnesis pemo-
pupillary a. garis imajiner yang tegak lurus dengan kornea, tongan] trauma saraf yang ditandai dengan terputusnya akson
berjalan melalui pusat pupil. dan selubung mielin, tetapi fragmen-fragmen jaringan pe-
renal a. garis lurus imajiner yang berjalan melalui kutub- nyambr-rngnya tetap utu[ yang menyebabkan degenerasi akson
kutub atas dan bawah ginjal atau, secara radiografik, melalui di sebelah distal trauma; regenerasi akson terjadi spontan dan
kaliks ginjal yang paling inferior dan superior; bila dipro- hasilnya baik. Cf .neurapraxia dan neurotmesis.
yeksikan ke atas, garis ini memotong vertebra thoracica. ax.op.e.tal (ak-sop'a-tel) axipetnl.
renin'aldosterone a., renin-angiotensin a. renin-angio- axo.phage (ak'so-faj) faxo- + -phage] sel neuroglia yang terdapat
te nsin- aI dos te r one sy s t em. pada excavatio di mielin pada mielitis.
secondary a. garis imajiner yang berjalan melalui pusat axo.plasm (ak'so-plaz-am) faxo- + plasma) sltoplasma suatu
optik lensa. akson.
thoracic a. arteria thoracoacromialis. axo.plas.mic (ak"so-plas'mik) berkenaan dengan aksoplasma.
thyroid a. truncus thyroceraicalis. axo.po.di.um (ak"so-po'de-em) jam. axopo'dio {axo- + Yun. pous
vertical a. of eye garis imajiner yang menghubungkan titik kaki] tipe pseudopodium lokomotor yang semipermanen,
ekstrem atas dan bawah bola mata. panjang, dan tipis, yang mempunyai filamen aksial pusat yang
visual a ,garis antara fovea centralis retinae dengan titik fik- tersusun dari seberkas mikrotubulus; cf . filopodium, lobopodium,
sasi, bersilangan dengan sumbu optik saat melewati titik nodal; dan reticulopodium. Disebut juga axiopodiLtm.
kadang, dianggap sebagai garis yang membentang dari fovea ke axo.so.mat.ic (ak"so-so-maI'ik) [nxo- + somatic] merujuk pada
titik nodal, kemudian berianjut ke arah anterior melalui kornea. suafu sinaps antara akson sebuah neuron dengan badan se1 neu-
Y a. sudut suatu garis imajiner yang menghubungkan sella ron lain.
turcica dan gnathion, yang berhubungan dengan bidang hori- axo.style (ak'so-stil) [aro- +Yun. stylos tiang) struktur pe-
zontal Frankforf merupakan indikator pertumbuhan mandi- nunjang hialin atau filamentosa yang melewati aksis longitudi-
bula ke arah bawah dan depan. nal protozoa flagelata tertentu, seperti trichomonas, dan
ax(of- [Yun. axdn sumbu, poros] bentuk gabung yang me- kadang-kadang meluas hingga melampaui ujung posterior
nunjukkanhubungan dengan sumbu, atau dengan suatu akson. organisme. Capitulumnya, yang membesar, dapat membentuk
axo.ax.on.ic (ak"so-ak-son'ik) faxo- + axon] merujuk pada atau ditutupi oleh pelta (perisai kecil).
suatu sinaps antara akson sebuah neuron dan akson neuron lain. ax.ot.o.my (ak-sot'e-me) transeksi atau pemutusan suatu
Axo.cet (ak'so-sei) merek dagang untuk preparat kombinasi akson.
butalbital dan acetaminophen. aya.pa.na (ah"yah-pah'nah) L. Eupatorium ayapana. 2. daun-
axo.den.drit.ic (ak"so-den-drit'ik) [axo- + dendritlc] merujuk daun E. ayapana, yang digunakan di Amerika Selatan sebagai
pada suatu sinaps antara akson sebuah neuron dan dendrit- ramuan aromatik, stomachic, diaforetik, stimulan, dan obat
dendrit neuron lainnya; lthat synapse. rumah tangga untuk berbagai keadaan.
Ayer'To'bey test 216 azo'pig'ment
Ayer.To.bey test (a'yar to'be) fiames Bourne Ayer, ahli neu- Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis, menor-
rologi Amerika, 1882-7963; George L. TobeV, Jr., ahli otolari- malkan keratinisasi, dan mempunyai efek sitotoksik terhadap
ngologi Amerika, 1881-19471 uji Tobey-Ayer. melanosit maligna atau melanosit hiperaktif; diberikan secara
Ayer.za disease, syndrome (ah-yar'sah) fAbel Ayerza, dok- topikal untuk pengobatan acne vulgaris.
ter Argentina, 1861-19181 lihat di bawah disease dan syndrome. azel.as.tine hy.dro.chlo.ride (+.zel'+sten) suatu antilristamin
Ay.ges.tin (a-jes'tin) merek dagang untuk preparat norethin- (antagonis reseptor H,) yang diberikan intranasal pada pengobatan
drone acetate. rhinitis alergika musiman
ayur.ve.da (i-yur'ved-e, i"yor-va'da) [Sansekerta "ilmu kehi-
(hoV fnu) dan secara topikal pada
konjungtiva untuk pengobatan konjungtivitis alergika.
dupan" atau "pengetahuan tentang kehidupan", dari ayur hidup Az.e.lex (az'eJeks) merek dagang untuk preparat azelaic acid.
+ veda science ilmu ] sistem klasik kedokteran yang ditemukan . azeo.trope (a'ze-o-trop") [a-' + Yun. zeln mendidihkarr + tropC
pada peradaban lembah Indus sebagai tradisi dari mulut ke belokary atau pembelokan] campuran dua zat yang memiliki
mulut pada 5000 tahun lalu dan kini dipraktikkan di India. Ciri suatu titik didih konstan dan tidak dapat dipisahkan melalui
khas ilmu ini adalah menekankan pada keseimbangan hubung- distilasi bertingkat.
an diri dengan alam dan komunikasi interpersonal, yang didasaii azeo.trop.ic (a"ze-o-tro'pik)berkenaandenganataumempu-
oleh prinsip bahwa manusia merupakan perwujudan mikro- nyai karakteristik azeotr ope.
kosmik alam semesta, dan bahwa kesehatan merupakan hasil aze.ot.ro.py (a"ze-ot're-pe) memiliki sifat azeotrope; tidak
alarniah dari hidup yang harmonis dengan alam. penyakit te4adi adanya perubahan komposisi campuran substansi pada saat
akibat ketidakharmonisan manusia dengan alam, dan bahwa dididihkan pada tekanan tertentu, uap yang mtncul menun-
setiap penyakit merupakan manifestasi khusus yang bersifat indi- jukkan sifat yang serupa dengan cairannya.
vidual. Karena tidak ada dua kasus penyakit apa pun yang azi.de (aztd) senyawa yang mengandung gugus
benar-benar sama, tidak ada dua terapi yang benar- benar sama-. -Nr.
3Laz.i.do.3'.de.oxy thy.mi.dine (az"i-do" de-ok"se-thi'mi
Tujuan seorang tabib adalah mempertahankan dan memulihkan den) zidovudine.
keseimbangan doshas. Terapinya mencakup dief terapi herbal, az.i.do.thy.mi.dine (az"i-do-thi'mi-den) zidoaudine.
warna, dary suara; aromaterapi; pemberian minyak terapi ke kulit azir.i.dine (a-zir'i-den) ethylenimine.
. dan pemrl'atan/masasei dan meditasi. Jtga ditulis Ayuraeda. az.ith.ro.my.cin (az-ith"ro-mi'sin) [USP] suatu antibiotik aza-
iyur.ve.dic (i"yer-va'dik) berkenaan dengan ayurieda. lid, berasal dari eritromisin, yang menghambat sintesis protein
Az azote. bakteri, efektif terhadap banyak bakteri gram-negatit gram-
aza.ci.ti.dine (a" ze-si' E-den) INN untuk S-azacytidine. positif, dan anaerob; digunakan untuk pengobatan infeksi
Azac.tam (a-zak'tam) merek dagang untuk preparat aztreonam. ringan hingga sedang yang disebabkan oleh organisme yang
5.aza.cy.ti.dine (a"ze-si'ti-d6n) suatu analog siridin yang rentary diberikan per oral dan intravena.
dapat digabungkan ke dalam RNA dan DNA; berbeda deirgan Az.lin (az'lin) merek dagang untuk preparat azlocillin sodium.
sitidin, zat ini tidak dapat dibuat menjadi S-metil, suatu proses az.lo.cil.lin (az"lo-sii'in) antibiotik penisilin spektrum luas
yang penting dalam regulasi gen dan pemrosesan pascatrans- yang efektif terhadap berbagai organisme gram-positif dan
kripsi RNA; S-azacytidine merupakan suatu agen antineoplastik gram-negatif, tetapi terutama digunakan daiam pengobatan
yang masih dalam penelitian. infeksi. Pseudomonas aeruginosa; akivitas bakterisidalnya yaitu
Az.a.di.rach.ta (az"e-di-rak'te) fpersia azad dirakht pohon dengan mengganggu sintesis dinding sel.
mulia] genus pohon (famili Meliaceae) asli dari India dan Asia a. sodium garam monosodium dari azlociiiirl diberikan se-
Tenggara, berhubungan erat dengan genus Melin dan sebe- cara intravena dengan infus atau suntikan.
lumnya dirnasukkan dalam genus tersebut. A. in'dica adalah Az.ma.cort (az'ms-kort) merek dagang untuk preparat triam-
neem (q.v.)-. cinolone acetonide.
az.a.guan.ine (az"a-gwatvr'En) racun mitotik yang menye- azo- awalan yang menunjukkan adanya gugus
rupai guanin purirL dapat bergabung dengan asam nukleat dan seperti pada azob enzena. -N-N-,
menghambat sintesis asam nukleat dengan cara inhibisi kom- azo.ben.zene (az"o-ben'zen) [azo- + benzene) produk kristal
petitif. merah-oranye, hasil reduksi nitrobenzena; produk ini meru-
Aza.Iea (a-za'le-a) nama dahulu genus semak-semak dan pohon pakan zat induk pewarna-pewarna azo serta beberapa indikator
yang sekarang diklasifikasikan sebagai bagian dari genus Rhodo- pH, dan bersifat karsinogenik. Disebut juga diphenyldiimide.
dendron; genus ini mengandung andromedotoksin yang dapat azo.bihi.ru.bin (a"zo-bil'i-roo"bin) biiirubin yang telah di-
menyebabkan keracunan pada domba. ubah menjadi senyawa diazo meialui pemajanannya terhadap
az.a.lide (az'a-Ed)
suatu subkelas antibiotik makrolid yang reagen diazo Ehrlich seiama pengukuran bilirubin dengan
' mencakup antibakteri azithromycin. metode Jendrassik-Grof .
aza.per.one (a"za-pet'6n) [USP] suatu antipsikosis butyro- azo.car.mine (az"o-kahr'min) azokarmin G atau azokarmin B,
phenone yang digunakan sebagai tranquilizer pada kedokteran zat-zat pewarna dasar merah yang digunakan pada prosedur
hewan. pewarnaan tertentu.
aza.pro.pa.zone (a" ze-pro'pe-zon) apazone. azo.ic (a-zo'Ik) [aJ + Yun. zoe kehidupan] 1. tidak adanya
azat.a.dine mal.e.ate (e-zat'e-d€n) [USP] antihistamin (anta- organisme hidup. 2. racun protoplasma, asam hidrazoat, NrH,
gonis reseptor Hr) yang mempunyai efek sedatif dan anti- cara kerjanya menyerupai asam hidrosianat, dibuat melalui
kolinergik; digunakan untuk pengobatan rinitis alergika, pemanasan hidrogen klorida dengan sodium nitrat. Racun ini
konjungtivitis alergika, dan manifestasi reaksi alergi pada kulit, sangat eksplosif. Disebut juga triazoic acid danhydronitric acid.
dan sebagai bahan campuran dalam obat batuk dan flu, az.ole (az'ol) 1. senyawa organik yang mengandung suatu cincin
diberikan per oral. heterosiklik lima-gugus, cincin ini mempunyai satu atau lebih
aza.thio.prine (az"a-thi'o-pr6n) [USP] derivat imidazolil dari atom nitrogen dan, sering juga, atom lain, seperti oksigen atau
6-merkaptopurin, metabolit aktifnya; digunakan sebagai agen sulfur. Lihat ju ga dlbawah anttfungal. 2. pyrrole.
penekan imun untuk pencegahan penolakan transplan pada azo.lit.min (az"o-lit'min) prinsip pewamaan, dari lakmus;
transplantasi organ; sebagai obat antirematik pemodifikasi digunakan sebagai indikator pH, menjadi merah pada pH 4,5
penyakit untuk pengobatan reumatoid artritis yang berat, dan biru pada pH 8,3.
progresif, dan tidak berespons dengan obat lain; dan dal-am tata- azoo.sper.mia (a-zo"e-spur'me-e) [aJ + zoospermiaf tidak ada-
laksana sejumlah gangguan autoimun, seperti lupus eritema- nya spermatozoa hidup dalam semen; lihat juga aspetmato-
tosus sistemik dan anemia hemolitik autoimun, atat inflamma- genesis.
tory bowel disease; diberlkan per oral. nonobstructive a. azoospermia yang bukan disebabkan
a. sodium [USP] garam natrium dari azathioprine, diguna- oleh obstruksi saluran sperma, tetapi akibat infeksi, aspermato-
kan unfuk mencegah penolakan transplan pada transplantasi or- genesis, atau ejakulasi retrograd.
gan; diberikan secara intravena. obstructive a" azoospermiaakibatobstruksitubulusataudukfus.
azed.a.rach (a-zed' e-rak") Melia azedarach. azo.pig.ment (a"zo-pig'mant) derivat pigmen empedu yang ber-
az.e.la.ic.ac.id (az"a-Ia'ik) suatu asam dikarboksilat yang wama merah lembayung, mengandung ikatan azo(-N:N-);
terdapat dalam padi-padian dan produk-produk hewan; memi- dibentuk melalui reaksi pigmen empedu dengan agen pem-
liki efek antibakteri aerob maupun anaerob, terutama bentuk diazo.
azo'pro'tein 217 az'y'gous
azo.pro.tein (az" o-pr o' l.en) protein yang beberapa konstituen- a2.6ay.!s6.2sns (az-ok"se-ben'zen) produk kuning pucat,
nya telah dibuat menjadi senyawa diazo. C6Hs'N'(.O)N.CoHu, hasil reduksi nitrobenzena.
Azopl (a'zopt) merek dagang preparat brinzolamide. AZQ diaziquone.
Azor.e.an disease (a,zor'e-on) [kepulauan Azores, karena AZT zidoaudine.
penyakit ini terjadi pada keluarga keturunan portugis_Azores] az.tre.o.nam (az'tre-o-nam") [Uspl suatu antibiotik mono_
Machado-loseph disease; lihat di bawah disease. bactam berspektrum sempit yang efektif terhadap bakteri aerob
Azo.Stan.da sd (a' zo-stan'derd) merek dagang preparat phena_ gram-negatif; digunakan untuk pengobatan infeksi yang
zopyridine hydrochloride disebabkan oleh organisme rentan. Diberikan secara intravenl
azo.sul.fa.mide (az"o-sul'fe-mid) senyawa antibakteri; meru- atau intramuskular-
pakan salah satu pelopor obat-obat sulionamida. Azul.fi.dine (a-zul'fi-den) merek dagang untuk preparat sul-
az.ote (az'ot) [Per., dari a-1 + yun. zoe kehidupan] nitrogen; fasalazine.
hanya digunakan di Perancis. Merupakan basis awalan azo-"dan az.ure (azh'er) semua homolog yang termetilasi sebagian dalam
merupakan suatu akar kata dalam istilah seperti azotemia. seri zat pewarna dasar, mulai dari tionin sampai biiu metilen,
az.o.te.mia (az"o-te'me-e) fazote + -emial ielebilnan urea atau atau campuran tertentu dari anggota seri pewarna ini. Zat
senyawa nitrogen lain di dalam darah; disebut juga uremin. pewarna ini bersifat metakromatik dan digunikan pada banyak
extrarenal a. azotemia akibat keadaan atau proses di luar prosedur pewarnaan penting.
ginjal; lihat prerenal a. dan postrenal a. a.I a. B.
intrarenal a. azotemia yang disebabkan penurunan laju a. II campuran dari azure I dan biru metilen dengan proporsi
filtrasi glomerulus akibat penyakit parenkim gi.ryul akut yang sama.
-uu_
pun kronik; Lihatjuga acute renal failure, dibawihyailure.Disebut a. A dimetiltionin asimetris, (CHJrN.C6H3(SN)C6H3.NHr.CI.
jts,ga renal a.
a. B trimetiltionin klorida, suatu pewarna yang digunakan
postrenal a. azotemia akibat obstruksi traktus urinarius, sebagai pewarna biologis; merupakan komponen
seperti pada postrenal acute renal failure (llhat di bawah
biru metilen
failure). polikrom.
prerenal a. azotemia yang disebabkan oleh perfusi inade- a. C monometiltioninklorida, (CH.)N.C6H3(SN)C6H3NH2.CI.
kuat ke ginjal, seperti pada prerenal acute renal methylene a.
fiilure (Iihat di_ a. B.
bawah failure). az.u.ro.phil (azh-u'ro-fil) fazure
+ -phill 1. unsur atau sel yang
renal a. intrarenal a. terwarnai sempurna oleh pewarna-pewarna anilin biru. 2-.
az.o.te.mic (az"o-te'mik) berkenaan atau ditandai dengan azo_ azurophilic.
temia. az.u.ro.phile (azh'u-ro-fi1) 1. azurophil. 2. azurophil ic.
az.o.tom.e.tet (az"o-tom'e-ter) fazote + -meterl alat untuk a2.u.ro.phil.ia (azh"u-ro-trl'e-e) 1. kualitas pewarnaan sem-
'mengukur proporsi senyawa nitrogen dalam suatu larutan. purna_dengan pewarna aniiin.biru. 2. adanyJ granula-granula
az.o.to.my.cin (a-zo"to-mi'sin) zat antibiotik yang mempunyai azurofilik, seperti pada banyak limfosit.
khasiat antineoplastik yang dihasilkan oleh itrep\omyrri oibo_ az.u.ro.phihic (azh"u-ro-fif ik) 1. mudah terwarnai dengan pe-
faciens. warna biru anilin. 2. berkenaan atau ditandai dengan azulofiiia.
az.o.tor.rhea (az" o-ta-re-a) lazote + -rrhealberlebihnya ekskresi Disebut juga azurophil dan azuroplile.
nitrogen di dalam feses. azyg(o). fYun. azygos tak-berpasangan, dati a-1 + zygon kuk)
62.9.frr.yi6 (az"o-ilt're-a) fazotc + -uria ) l. kelebihan urea atau bentuk gabung yang menunjukkan sesuatu yang tidak berpasang-
senyawa, nitrogen lain di dalam urine. 2. jenis rhabdomiolisis an, atau yang_memrnjukkan hubungan dengan vena azygos.
exertional pada kuda yang ditandai dengan berkeringat dan az.y.go.esoph.a.ge.al (az"i-go-e,sof,,e-je,al) berkenian de_
paralisis yangmendadak di kaki belakang dan keluarnya urine ngan atau terletak di antara vena azygos dan esofagus.
. bewarna merah terang hingga coklat gelap. Te4adi padu h"*un az.y.g.o.gram (az' i-go-gram) gambar radiografik yang dipero_
yang, seteiah dipekerjakan secara terus- menerus, kemudian leh dengan azy g o gr aphy.
diberikan istirahat panjang (seperti akhir pekan untuk kuda az.y.g9SlTqh_y (az" \-gog' r a-fe) radicigrafi sistem vena azigos,
pekerja)
{"lgl" diberikan makinan tinggi protein yang terus-
rnenerus/ laiu kembali bekerja. Disebut juga c ording-up,"rr7_yorr,
setelah dilakukan opasifikasi dengan bahan kontras radiogriiik;
biasanya dilakukan ur-rtuk evaluasi massa-massa tumor ibnor-
ty ing-,uy, tying-up syndrome, Monday morning disease,Aan porily ti, mal di mediastinum, yang tampak dengan penekanan
myoglobinu ria. ekstrinsik, atau obstruksi komplet, pada vena azygos yarrg
az.o.t"u.ric (az" o-ht' nk) berkeriaan dengan azohrja. tervisualisasi.
dz.oxy (az-ok'se)gugus: az.y.9o.me.di.as.ti.nal (az"i-go-me" de-o-sti,nal) berkenaan
dengan atau terletak di antara vena azygos dan mediastinum.
az.y.gos (az'i-gos, a-zi'gss) [Yun., dari aJ + yun. zygonkuk]1.

-
tak-berpasangan. 2. bagian yang tak-berpasangan, ieperti vena

o "/f
\il_
azygos.
azy.go.sperm (a-zi'go-sperm"I la] + zygospermf azygospore.
azy.go.spore (a,zi'go-spor") [a-' + zygospore] spora yang ber-
kembang- langsung dari suatu gamet tanpa mengalami tionyu-
gasi; disebut ju ga azy gospetm.
az.y.gous . (az'i-gas, a-zi' ges) [Yun. azy gos, q.v.]yang tidak mem-
punyai teman; tak-berpasangan.

You might also like