Professional Documents
Culture Documents
penulisan nama dua atau lebih konstifuen dan menyatakan paroxysmal trepidant a.
astasia-abasia yang disebabkan
"masing-masing"; dihrlis juga sebagai AA dan ana. oleh kakunya tungkai secara spastis ketika berusaha berdiri;
AAA American Association of Anatomists. disebutjuga spastic a.
AAAS American Association for the Advancement of Science. spastic a. paroxysmal trepidant a,
AABB American Association of Blood Banks. trembling a., a. tretpidans abasia akibat gemetarnya tung-
AACP American Academy of Child Psychiatry' kai.
AAD American Academy of Dermatology. aba.sic (a-ba'sik) berkenaan dengan abasia.
AADS American Association of Dental Schools. ab.a.ta.cept (ab"e-ta'sept) protein fusi sintetik yang'dihasil-
AAE American Association of Endodontists. kan dengan teknologi rekombinan, terdiri dari domain ekstra-
AAFP American Academy of Family Physicians. sel,ilar himan cyt ot oxic T lympho cy t e- asso ciat ed antigen 4 (CTLA- )
AAI American Association of Immr:nologists. yang terkait dengan ba$an human immunoglobulin Gl (IgGl),
AAID American Academy of lmplant Dentistry. Letpetatt sebagai inhibitor aktivasi sel T; digunakan dalam te-
AAll{ American Association of Induskial Nurses. rapi rheumatoid arthritis sedang sampai berat yang tidak mem-
AAMA American Association of Medical Assistants. berikan respons terhadap terapi lain, diberikan secara intra-
AAMC Association of American Medical Colleges. vena.
AAMR American Association on Mental Retardation. abate (e-bat') mengurangi atau mereda.
AAMT American Association for Medical Transcriptioh. abate.ment (a-bat'ment) berkwangnya derajat nyeri atau ge-
AAN American Acaderny of Neurology. jala penyakit.
AAilP American Academy of Naturopathic Physician. abat.ic (a-bat'ik) abasic.
AAO American Association of Orthodontists; American Aca- ab.bau (ahp'bou) [Jer. "dekomposisi", "penguraian"] 1. peng-
demy ffOphthalmology; American Academy of Otolaryngol- uraian eksergonik zat kimia. 2. dekomposisi zat kimia. 3. pro-
ogy; Anerican Academy of Osteopathy. duk katabolik.
AAOMR American Acaderhy of Oral and Maxillofacial Radiology. Ab.be condenser (ah'be) [Ernst Karl Abbe, a]rli fisika ferman,
AAOP American Academy of Oral Pathology. 1840-19051 lihat di bawah condenser.
AAOS American Academy of Orthopaedic Surgeons. Ab.be flap, operation (ab'e) [RobertAbbe, ahlibedah Amerika,
AAP American Academy of Pediatrics; American Academy of 1851-19281 lihat di bawah flap danoperation
Pedodontics; American Academy of Periodontology; American Ab.be-Zeiss counting chamber (apparatusl (ah'be tsis')
Association of Pathologists; Association of Academic Phy- lE. K. Abbe; Carl Zeiss, ahli mata
jerman, 1815-18881. Bilik hitung
siahists. Thoma-Zeis.s.
AAPA American Academy of Physician Assistants. Ab.bott's meth.od (ab'et) [Edville Gerhardt Abbott, ahJi be-
AAPB American Association of Pathologists and Bacteriologists. dah Amerika, 1870-19381 lihat di bawah Table of Methods'
*ll :
*ilr
-ilB,frfi*EBi
-ilt
gc
Delesi terminal
*il
;t
tt
iu=u:$il$$li**
Deles interstisial Translokasi Robertson
-$l
*[f:- $l
. ile llc
il:
lnversi parasentrik
fiifi$l$l-$lti{lxl Translokasi resiprokal
:ff -ffi $l $I
-$$l $l
lnversi perisentrik
$$i lnsersi
{l
$|o
E
AB
...'.--..q&.<
BA
/A \XF trrr{}*
+tltgD{ { FED c c DE F *ffi*- -dQ
&#, *
qg:Qw
P" " D E
$c rT F
T SAJIANl
- ABERASI KROMOSOM -
I Gen dilambangkan oleh huruf; pemecahan dilambangkan oleh panah kecil
3
abeta'lipo'pro'tein. emia 4 ab.lu.to.ma.nia
pertukaran (translokasi), atau perubahan sekuens (inversi) abio.troph.ic (a"bi-o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditandai
materi genetik. Lihat Sajian 1 dan lihat genetic disease, di bawah dengan abiotrophy.
disease. abi.ot.ro.phy (a"bi-ot're-fe) la-l + bio- + lrophylkehilangan v!
dioptrica, spherical a. talitas pada jaringan atau organ tertentu secara progresif yang
distantial a. kabumya penglihatan untuk objek yang jauh.
-penyiirpangan menuju pada gangguan atau hilangnya fungsi; terutama me-
intraventricular a. konduksi vintrikel aki- ngenai penyakit herediter degeneratif onset lambat, e.g. penya-
bat pembentukan impuls di regio supravenkikularis; dengan kit Huntington.
ciri bizarre, biasanya kompleks QRS yang lebar. Abnormalitas retinal a. istilah umum untuk sekelompok penyakitdegene-
akibat defek konduksi organik yang menetap tidak termasuk ke ratif retina, seperti retinitis pigmentosa dan neuronal ceroid-
dalamnya. lipofuscinosis.
lateral a.
deviasi cahaya dari titik fokus, diukur pada garis ab.ir.ri.ta.tion (ab-ir-i-ta'shen) 1. hilangnya kepekaan terha-
tegak lurus terhadap sumbu di titik fokus. dap stimulasi. 2. atony.
longitudinal a.
deviasi cahaya dari titik fokus yang diukur abi.u.ret (a-bi'u-ret) la-| + biuretl tidak memberikan reaksi
sepanjang sumbu optik. positif pada uji biuret.
mental a.
semua deviasi aktivitas mental normal yang pato- abi.u.ret.:c (rbi"u-rd'tik) tidak responsif pada uji biuret.
logis, biasanya terbatas pada deviasi tertentu pada individu ab.lac.ta.tion (ab"lak-ta'shen) [ab- + lactationl menyapih anak
yang mampu beradaptasi. atau berhentinya sekresi susu.
'(a"b1as-tem'ik)
meridional a.
pembiasan berkas cahaya yang tak sama aki- abfas.tem.ic la-t + blastemLcl tidak menyang-
bat variasi daya bias pada bagian-bagian berbeda dari meridian kut germinasi.
yang sama pada suafu lensa. abla$.tin (a"blas'tin) antibodi yang diproduksi oleh tikus yang
newtonian a. chromatic a.. terinJeksi hipanosoma, yang menghambat perkembangbiakan
penta-X chromosomal a. terdapat lima kromosom X pada tripanosoma; tidak diketahui fr:ngsi lainnya, bukan lisin
seorang wanita. maupun opsonin.
sphdrical a. aberasi zona dalam hubungannya dengan titik ab.late (ab-lat') lL. ablatus diangkatl mengangkat, terutama
aksial; lihat spfterical a., negatioe, dan spherical a., positiae. Disebut dengan cara memotong; mengekstirpasi.
jula dioptric a. ab.la.tio (ab-la'she-o) lL.l ablation.
spherical a., negative pembiasan berkas cahaya yang tak a. placen'tae abruptio placentae.
sama oleh suatu lensa, berkaspeiifer akan difokuskan lebihjauh a. re'tinae retinal detachment.
dari lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih dekat. ab.la.tion (ab-la'shen) lL. ablatus terbawa pergil 1. pemisahan
spherical a., positive pembiasan berkas cahaya yang tak atau pelepasan; ekstirpasi; eradikasi. 2. pembuangan atau pe-
r sama oleh suatu lensa, berkas perifer akan difokuskan lebih rusakan suafu bagian, terutama dengan cara memotong.
dekat ke lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih alcohol a. lihat chemical a
j""h. androgen a. Iihat dibawah ilepriaation.
tetra-X chromosomal a. terdapat empat kromosom X pada ' catheter a. penyaluran energi listrik destruktif, biasanya
seorang wanita atau tetra-XY pada pria. arus bolak-balik frekuensi radio atau energi tinggi, melalui elek-
triple-X chtomosomal a. , terdapat tiga kromosom X pada troda pada suafu kateter.
seorang wanita atau tripel-XY pada pria. chemical a.perusakan jaringan dengan inieksi sedikit alko-
zonal a.
pembiasan yang tak sama dari berkas cahaya oleh hol atau fenol; digunakan dalam pengobatan takiariknia dan
lensa, sinar yang menembus zona lensa yang berbeda akan kardiomiopati hipertrofik serta untuk penghancuran sel tumor
difokuskan pada jarak yang berbeda pula dari lensa. dalam pengobatan kanker.
abeta.lipo.pro.tein.emia (a-ba"te-lip"o-pro"te-ne'me-o) electrical a; fulguration; istilah ini
terutama digunakan r.rntuk
gangguan autosomal resesif metabolisme lipoprotein berupa menggambarkan destruksi jaringan miokardium dalam peng-
tidak terbentuknya lipoprotei. y-g mengandung apolipo- obatan takiaritmia.
protein B (kilornikron" aeryJow-density lipoprotein, dan low-den- endometrial a. pengangkatan endometrium; metode yang
sity lipoprotein)i dita-ridai dengan adanya akantosit dalam plas- digunakan meliputi metode frekuensi radio, energi listrik,laser,
ma, hipokolesterolemia, neuropati ataksik progresif, degenerasi dan cairan yartg panas atau dingin.
retina pigmentosa, defek absorpsi lipid usus, dan defisignsi vita- photochemical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
min yang larut dalam lemak. cahaya yang diserap akan melepaskan ikatan molekul jaringan.
normotriglyceridemic a. varianabetalipoproteinemiayang photomechanical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
mempunyai apolipoprotein (apo) B-48, tetapi tidak ditemukan energi cahaya yang diserap menyebabkan penekanan kekuatan
apo 8-100; kilomikron terbentul sedangk an lotn - density lip opr o- jaringan yang berlebihan.
tein hdak, dan dapat terjadi absorpsi lemak. photothermal a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
ab.frac.tion (ab-frak'shen) hilangnya struktur gigi secara pa- cahaya diserap oleh jaringan dan diubah menjadi panas, meng-
tologis akibat gaya biomekanis (fleksi, kompresi, atau tensi) atau hasilkan koagulasi, nekrosis, dan penguapan.
degradasi kimia; ini paling jelas terlihat sebagai cekungan radiofrequency a., radiofreqrrency catheter a, destruksi
berbentuk V pada area servikal gigi. area jaringan yang terkontrol menggunakan panas yang
ABG nrterialblood gases. ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
ABI ankle-brachial index. yang rendah, digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
ab.i.a.tro.phy (a-bi-['tre-fe) hilangnya vitalitas atau substansi untuk terapi aritmia dan reduksi tumor.
jaringan secara dini dan endogen. Lihat juga abiotrophy. rotational a, rotablation.
ab.i.eit (ab'e-ent) menghindari sumber stimulasi; digunakan transurethral needle a. (TUNA) bentuk radiofrequency ab-
untuk respons atas suatu stimu-lus. Cf. adient. latian menggttnakan jarum interstitial yang dimasukkan melalui
Abi.es (ahe-Ez) pohon cemara, suatu genus tanaman el)ergreen urefra ke dalam lobus lateral prostat, panas yang dihasilkan
dari famili Pinaceae, terutama ditemukan di Amerika Utara. A. akan menimbulkan nekrosis lokal pada jaringan prostaq di-
balsa'mea (L.) Mill. adalah cemara balsam, yang menghasilkan gunakan pada terapi hiperplasia prostat jinak.
balsam Kanada. able.pha.ria (a"ble-far' e-e) cryptophthalmos.
abi.et.ic ac.id (ab"e-et'ik) resin asam yang merupakan kom- abf eph.a.ron (a"blef'o-ron) cryptophthalmos.
ponen aktif ltarr.a rosin (q.v.); digunakan da-lam pembuatan ableph.ar.ous (a"blef e-res) berkenaan dengan ablepharia.
sabun dan esternya digunakan dalam pembuatanlak dan pernis. ab.f u.ent (ab'loo-ent) lab- + L. luezs mencucil t. detergent. 2.ba-
Abil.i.fy (a-bii' -fi) merek dagangpreparat aripiprazole. han pembersih.
abi.on.er.gy (a"bi-on'er-je) [a-' + Yun. &lo- hidup + eryonke1al ab.lu.mi.nal (ab-1oo'mi-nel) menjauhi lumen suatu sbilkhu tubular.
abiotrophy. ab.lu.tion (ab-loo'shan) lL. ablutio pencucianl tindakan men-
abi.oe.is (a"bi-o'sis) la-l + bio- + -oslsl tidak ada kehidupan. cuci atau membersilrkan; membasahi tangan dengan air, yang
abi.ot.ic (a"bi-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan tidak dapat ditutupi dengan handuk.
adanya kehidupan; tidak mampu hidup; berlawanan dengan ab.fu.to.ma.nia (abJoo"to-ma'ne-e) [L. ablutio pencieian +
kehidupan. -manial preokupasi obsesional terhadap tindakan pembersihan,
ABMT 5 abra'sion
mandi, atau mencuci, sering disertai dengan ritual kompulsif, induced a. abortus yang disengaja; disebttiuga artificial atau
suatu gejala lazitrr. pada keadaan obsesif-kompulsif . therapeutic a.
ABMT autologous bone marrow transplantation; Ilhat bone marrow inevitable a. keadaan berupa perdarahan per vaginam yang
transplnntation, di bawah transplantion. masif dan berlangsung lama, serviks telah rnengalami dilatasi
ab.nor.mal (ab-nor'mal) fab- + normal] tidak normal; berlawan- dan mendatar, dan abortus akan berlangsung secara alami.
an dengan struktur, posisi, kondisi, perilaku, dan aturan yang infected a. abortus yang disertai infeksi traktus genitalia.
biasa. infectious a. 1. abortus pada ternak yang disebabkan oleh
ab.nor.mal.i.ty (ab"nor-maf i-te) 1. kualitas atau kenyataan Brucella abortus, spesies Campylobacter, atauberbagai virus mau-
abnormal. 2. malformasi, deformitas, atau anomali. punbakteri lain. Disebut juga Bang disease.Lihatjtga enzootic a. of
potential a. of glucose tolerance (pot AGT) klasifikasi iattle. 2. aborsi pada kuda yang disebabkan oleh Salmonella
statistik yang mencakup individu yang memPunyai risiko abortus equi atau virus herpes. Lihat juga equine epizootic a. dan
mengidap diabetes melitus lebih tinggi dari rata-rata secara equine airus a. 3. abortus pada domba yang disebabkan oleh
bermakna, seperti kembar identik pada penderita diabetes tidak spesies Campylobacter fetus, Chlamydophila, atau bakteri lain.
tergantung insulin. Lihat juga enzootic a. of ewes.
previous a. of glucoie tolerance (prev AGT) klasifikasi missed a. retensi abortus yang telah mati di dalam uterus,
statistik yang mencakup individu yang pemah didiagnosis diabe- ditandai dengan terhentinya pertumbuhan dan pengerasan
tes melitus, diabetes gestasional, atau tolerarrsi glukosa terganggu, uterus atau oleh pengurangan besar yang sesungguhnya; hi-
tetapi sekarang mempunyai toleransi glukosa yang normal. langnya denyut jantung janin yang pemah terdengar sebe-
ab.oma.sal (ab"o-ma'sel)berkenaandenganabomasum. lumnya juga merupakan hal yang memastikan; keteranganyang
ab.oma.si.tis (ab"o-me-si'tis) peradanganabomasum lebih pasti mengenai kematian janin diperoleh dengan elektro-
ab.o.ma.so.pexy (ab"o-ma'so-pek"se) fiksasi bedahaboma- . kardiografi janin dan ultrasonografi.
sum untuk mengoreksi pergeseran abomasum ke arah kiri atau mycotic a. abortus, biasanya pada sapi, akibat infeksi jamur;
kanan (lihat di bawah displacement). infeksi jamur yang lazim adalah spesies Absidia, Mortierella,
ab.o.ma.sot.omy (ab"o-ma-sot'e-me) pemotongan abomasum Mucor, dan Rhizopus. Lihat juga mucormycosis'
secara bedah, biasanya untuk menghilangkan bezoar atau im- recurrent a. abortus sPontan sebanyak tiga kali kehamilan
paksi. atau lebih yang berurutan, pada sekitar Periode Perkembangan
ab.oma.sum (ab"o-ma'sum) lab- + L. omasumf lambung ke- yang sama.
empat pada binatang pemamah biak, dapat disamakan dengan septic a. abortus yang disertai infeksi berat uterus, menye-
struktur dan fungsi lambung binatang yang bukan pemamah babkan in{eksi umum; lebih sering terjadi setelah abortus yang
biak; berisi kelenjar lambung yang menyekresikan cairan tidak legal.
Jambung. spontaneous a. abortus yang terjadi secara alami; lebih di-
ab.orad (ab-or'ad)menjauhimulut. kenal sebagai miscarriage.
ab.oral (ab-or'ei) berseberangan dengan, menjauh dari, atau therapeutic a.
abortus yang disengaja guna menyelamatkan
jauh dari mulut. nyawa atau kesehatan (fisik ataupun mental) seorang wanita
ab.orig.i.nal (ab-e-rij'i-nol) penduduk asli yang mendiami sua- himii; kadang-kadang, dilakukan sesudah pemerkosaan atau
tu tempat. inses.
abort (e-bort') fL. aboriri menggugurkan] 1. memeriksa perja- threatened a. suatu kondisi dengan pengeluaran cairan
Ianan penyakit yang lazim. 2. menyebabkan, menjadi, atau berdarah dari uterus, tetapi perdarahan tidak sebanyakpadain-
mengalami keguguran sebelum janin viabel. 3. terhenti dalam eztitable abortion dan belum didapatkan dilatasi serviks; dapat
perkembangan. berlanjut ke abortus sesungguhnya, atau gejalanya mereda dan
abor.tient (e-bor'shont) abortfocient. kehamilan berlanjut sampai cukup bulan.
abor.ti.fa.cient (e-bor "t -fa'shent)IL. abortio abortos + -facientl tubal a. keluarnya hasil konsepsi melalui ujung tuba uterina
1. menyebabkan abortus. 2. agen yang menyebabkan abortus; yang terbuka ke dalam rongga abdomen, terjadi pada kehamilan
disebut juga abor tient. tuba.
abor.tion (o-bor'shen) lL. abortio) 1. pengeluaran hasil konsepsi vibrio a. abortus inlektif pada sapi, domba, dan kambing,
secara prematur dari uterus, baik berupa embrio ataupun fetus yang disebabkan oleh Campylobacter fetus.
yang belum dapat hidup. 2. penghentian dini suatu proses yang abor.iive (e-bor'tiv) [L. abortiousl L. berkembang tidak sem-
alarni ataupun patologis. pwna.2. abortifacient (del.1.) 3. mempersingkat perjalanan suatu
accidental a. abortus akibat suatu kecelakaan. penyakit.
ampullar a. abortus tuba yang terjadi pada bagian ampula abor.ius (o-bor'tas) [L. ] fetus dengan berat kurang dari 500
tuba uterina. gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu pada saat
artificial a. induced o. feluar dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan
chlamydial a. enzootic a. of ewes. hidup.
complete a. abortus yang seluruh hasil konsepsinya telah abouche.ment (ah-boosh-maw') [Per. ] bermuaranya suatu
keluar dari uterus dan dikenali. pembuluh pada pembuluh yang lebih besar.
contagious a. infectious a. abou.lia (a-boo'Ie-e) abulia'
enzootic a. ofcattle
abortus inJektif yang disebabkan oleh ABP arterial blood pressure.
organisme dari genus Chlamydia; juga dikenal sebagaifoothill a. ABB auditory brainstem resPonse.
di Amerika Serikat bagian barat. Disebut iuga epidemic atat abra.chia (e-bra'ke-e) la] + L. brachial tidak adanya lengan se-
epizootic,booine a.. cara kongenital.
enzootid a. of ewes abortus pada domba betina, biasanya abra.chi.a.tism (ah-bra'ke-ah-ti z" aml abrachia. .
yang sedang hamil tua, disebabkan olel. Chlamydophila psittaci. abra.chio.ceph.a.lia (a-brd"ke-o-se-fa'le-a) [a-' + brachb +
bpidemic bovine a., epizootic trovine a. enzootic a of cattle cEhal + -ial acephalobrachin.
equine epizootic a. abortus infektifpada kuda, disebabkan abra.ch io.ceph.a.lus (e-br6"ke-o-sef ' a-hts) acephalobr achius'
oleh virus penyebab rhinopneumonitis viral pada kuda. abra.chi.us (e-bra'ke-as) individu dengan abrachia'
equine virus a. abortus yang terjadi sebagai bagian dari abrad.ant (o-bra'dent) abrasiae.
rhinopneumonitis viral pada kuda. abrade (a-brad') menghapus lapisan luar atau pembungkus
.
Fascia pectoralis
$ubkutan
Rstromammae
lnterlobular
(Periduklal)
I Abses gigi.
Subareolar
"",:i"T"'li::f,0,o-i;.iilli,l,r t**wti&,
;;ilH;''ffi.}tr?l*:# @r@Foramen
(ordoEugregarinida)yangterdiridarigregarinatakbersekat,ru\i:..l..:.l..llIobturatum
dapat bertangkai dan disebut s oft fibromas. Disebut juga skin tag, acra I hype rkera.tosis.
cttaleous tag atau papilloma, dan fibroepithelial polyp. ac.ro.ker.a.to.sis (ak"ro-ker"a-to'sis) keadaan yang melibat-
ac.ro.ci.ne.sis (ak"ro-si,ne'sis) facro- + Yttn. kinesis gerakan] kan keratosis (pertumbuhan bertanduk) kulit ekstremitas atas
motilitas berlebihan; kebebasan gerak abnormal. Disebut juga dan bawah.
acrokinesi.a. paraneoplastic a. Bazex syndrome.
ac.ro.ci.net.ic (ak"ro-si-net'ik) dipengaruhi akrokinesis. a. vermcifortmis geroderma yang diturunkan secara do-
ac.ro.con.trac.ture (ak"ro-ken-trak'chsr) facro- + contracture] minan autosomal, yang ditandai dengan papul verukosa yang
. kontraktur ekstremitas; kontraktur otot tangan atau kaki. padat berkelompok pada punggung tangan dan kaki, siku, lutut,
ac.ro.cy.a.no.sis (ak"ro-si"e-no'sis) facro- + cyanosis] keadaan dan telapak kaki. Kadangkala disertai dengan adanya hiper-
yang ditandai dengan sianosis simetris pada ekstremitas, keratosis difus pada telapak tangan dan kaki selain keratosis
dengan perubahan wama kulit jart-jari, pergelangan tangan, folikuiaris.
dan pergelangan kaki, menjadi kebiruan atau kemerahan ylng ac.ro.ki.ne.sia (ak"ro-ki-ne'zhe) acrocinesis,
menetap, berkeringat banyak dan dingin pada fari-jari. Disebut acro.le.in (ak-ro'le-in) cairan berbau tajam yang sangat bera-
juga Raynaud's sign. . cun dan mudah menguap berasal dari dekomposisi gliserin;
ac.ro.cler.ma.ti.tis (ak"ro-dur"me-ti'tis) facro- + dermatitisl merupakan salah satu produk degradasi siklofosfamid dan
radang kulit ekstremitas, khususnya tangan dan kaki. diperkirakan merupakan penyebab sistitis hemoragika dan
chronic atrophic a., a. chro'nica atro'phicans penyakit neoplasma kandung kemih pada pasien yang diobati dengan
kulit kronik difus yang tampak pada tahap lanjut penyakit siklofosfamid oral.
ac'ro'mac.11a 23 ac.ro.scle.ro.sis
acro.mio.col.a.coid (e-kro"me-o-kor'e-koid) berkenaan dengal
acromion dan processus coracoideus; disebut jtga coracoacro-
mial.
acro.miO.hu.met.al (a-kro"me-o-hu'msr-el) berkenaan dengan
acromion dan humerus.
acro.mi.on (e-kro'me-on) lauo- + Yun. omos bahul [TA] pe-
nonjolan lateral spina scapulae, menjulur melewati sendi bahu
dan merupakan titik tertinggi bahu; disebut juga acromial process
dan acromion scapulae,
acro.mio.nec.to.my- (e-kro"me-o-nek'to-me) reseksi ujung
distal acromion, yat\g dilakukan pada pengobatan artritis
akromioklavikular.
acro.mio.plas.ty (o-kro'me-o-p1as"te) pembuangan ujung an-
terior acromion secara bedah untuk mengurangi kompresi
mekanis otot rotator selama pergerakan sendi glenohumeralis;
disebut juga anterior acromioplasty.
acro.mio.scap.u.lar (e-kro"me-o-skap'u{er) berkenaan de-
ngan acromion dan scapuia.
acro.mio.tho.iac.ic (e-kro"me-o-tho-ras'ik) berkenaan dengan
acromion dan toraks.
acrom.pha.lus (e-krom'fe-las) lacr- + omphalusf 1. penonjolan
pusar yang tak semestinya; kadang-kadang merupakan tanda
I Akromegali, memperlihatkan pembesaran rangka yang khas. hernia umbilikalis. 2. pusatnya pusar.
ac.ro.myo.to.nia (ak"ro-mi"o-to'ne-e) facro- + myotonia] kontrak-
tur tangan atau kaki yang mengakibatkan deformitas spastik.
ac.ro.mac.ria (ak"ro-mak' re-a) arachnodacfyly. ac.ro.mt.ot.o.nus (ak"ro-mi-ot'o-nas) ncromyotonia.
ac.ro.me.ga.lia (ak"ro-ma-ga'1e-a) aUomegaly. ac.to.nar.cot.ic (ak"ro-nafu-kot'ik) akrid dan narkotik.
ac.ro.me.gal.ic (ak"ro-me-gal'ik) berkenaan atau ditandai ac.ro.neu.ro.sis (ak"ro-n66-ro'sis) la1o- + neurosisf semua
dengan akromegali. neuropati pada ekstremitas.
ac.ro.meg.a.lo.gi.gan.tism (ak"ro-meg"e-lo-ji'gan-tiz-em) ac.lo.nym (ak'ro-nim) facro- + Yun. onoma nama] kata yang
ligantisme dan akromegali akibat hipers"ekresi hormon per- dibentuk oleh huruf awal dari komponen utama suatu istilah
tumbuhan yang bermula sebelum pubertas dan berlanjut sam- gabungan/ seperti laser atau maser.
pai dewasa. ac.ro.os.te.ol.y.sis (ak"ro-os"te-ol'i-sis) osteolisis pada pha-
ac.ro.meg.a.loid.ism (ak"ro-meg'e{oid-iz-em) keadaan tu- lang distal jari tangan danjari kaki.
buh mirip akromegali, tetapi bukan akibat gangguan hipofisis. ac.to.pach.ia (ak"ro-pak'e-e) lauo- + pachy- + -ial hypertrophic
ac.ro.meg.a.ly (ak"ro-meg'e-le) facro- + -megalyl penyakit kro- osteopathy.
nik pada orang dewasa yang disebabkan oleh hipersekresi hor- ac.ro.pachy (ak'ro-pak"e) hypertrophic pulmonary osteoafthro-
mon pertumbuhan, yang ditandai dengan pembesaran beberapa pathy.
bagian rangka tubuh, terutama bagian distal, seperti hidung, ac.ro.pachy.der.ma (ak"ro-pak"idur'rna).lacro- + pachy- +
telinga, rahang, jari tangan, dan jari kaki. Terdapat nyeri sendi, derma] penebalan kulit pada ekstremitas, seperti pada akro-
yang berasal dari osteoartrosis, dan celah sendi melebar karena megali dan pakidermoperiostitis.
proliferasi tuiang rawan. Komplikasi akibat peningkatan sekresi a. with pachyperiostitis pachydermoperiostosis.
hormon perfumbuhan meliputi resistensi terhadap insulin dan ac.ro.pa.tal.y.sis (ak"ro-po-ral'i-sis) fauo- + paralysisl paralisis
intoleransi glukosa, obstruksi jalan napas, hipertensi, kardio- ekstremitas.
miopati, dan abnormalitas metabolisme tulang dan kalsium. ac.ro.par.es.the.sia (ak"ro-par"es-the'zhs) lacro- + pares-
ac.ro.mel.ahgia (ak"ro-mal-alJe) erythromelalgia. thesia] 7. parestesia ujung-ujung ekstremitas akibat tertekannya
ac.ro.mel.ic (ak"ro-me'1ik).lauo+ mel- + -icl berkenaan dengan saraf pada tingkat tertentu atau polineuritis. 2. penyakit yang
atau memengaruhi ujung anggota gerak. ditandai dengan serangan kesemutan, baal, dan kaku pada
ac.ro.meta.gen.e.sis (ak"ro-met"s-jen'e-sis) lacro+ meta- + ekstremitas, terutama pada jari, tangary dan lengan bawah,
pertumbuhan ekstremitas yang tak-semestinya.
- genesisl kadang-kadang disertai nyeri, pucat pada kulit, atau sianosis
acro.mi.al (a-kro'me-a1)berkenaandenganacrornion. ringan.
ac.ro.mic.ria (ak"ro-mik're-a) {acro- + miu- + -la] hipoplasia ac.ro.pa.thof .o.gy (ak"ro-pa-tho1'e-je) [acro- + pathology] pato-
rangka ekstremitas, termasuk hidung, rahang, jari tangan, dan logi penyakii yang mengenai ekstremitas.
jari kaki; kebalikan dari akromegali. acfop.a.thy (6-krop'o-the) lacro- + -pathyl semua penyakit eks-
acromi(ol. lL. acromion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan tremitas.
hubungan dengan acromion. ulcerative mutilating a. hereditary sensory radicular neuropathy.
acro.mio.cla.vic.u.lar (e-kro"me-o-kle-vik'uJar) berkenaan ac.;o.pep.tide (ak"ro-pep'Ad) fraksi protein yang diperoleh
dengan acromion dan clavicula, terutama persendian antara dengan memanaskan protein hingga lebih dari 140'C dalam
acromion dan clavicula. Llhat juga articulatio auomioclaoicularis. pelarut selain cair.
;
acrop.e.tal (e-krop'e-tel) facro- + -petall naik dari bawah sampai
ke puncak; berkenaan dengan produksi konidia pada jamur.
ac.ro.pho.bia (ak"ro-fo'be-a) facro- + -phobia) rasa takut yang
tidak masuk akal akan ketinggian.
66.7srplsu.rog.e.nous (ak"ro-pl6Groj'e-nes) timbul pada apeks
dan pada sisi konidiofor; merujuk pada konidia.
ac.ro.pus.tu.lo.sis (ak"ro-pus"tu-lo'sis)pustuiosispadaeks-
tremitas.
infantile a. keadaan kongenital yang ditandai dengan pustul
pruritik kecil pada tangan dan kaki; episode berlangsung satu
sampai dua minggu, yang diikuti dengan remisi beberapa
minggu, kemudian diikuti episode lain. Biasanya, dijumpai
pada bayi keturunan Afrika dan sembuh sempurna pada umur 2
atau 3 tahun.
ac.ro.scle.to.der.ma (ak"ro-skler"o-dur'ms) acrosclerosis.
ac.ro.scle.to.sis (ak"ro-skle-ro'sis) fauo- + sclerosls] suatu
I Permukaan posterior (dorsal) scapula, menunjukkan acromion bentuk skleroderma sistemik pada tangan dan kaki, yang
ac'ro'sin 24 Ac'ti'no'bac'il'lus
terutama jari (sklerodaktili), leher, dan wajah, disertai fenomena Ac.threl (ak'threl) merek dagang untuk preparat corticorelin
RaJnaud. Disebut juga acroscleroderma. ovine triflutate.
ac.ro.sin (ak'ro-sin) IEC 3.4.21,.1,01 endopeptidase serin yang Ac.ti.cin (ak'ti-sin) merek dagang untuk preparat permethrin.
disimpan di dalam akrosom spermatozoa mamalia, dalam Ac.ti-Di.one (ak"ti-di'on) merek dagang untuk preparat cyclo-
bentuk prekursor inaktifnya (proakrosin); setelah aktivasi, heximide.
akrosin diyakini membanfu penetrasi zona pelusida oosit. Ac.ti.gall (ak'ti-gawl") merek dagang untuk preparat ursodiol.
ac.ro.some (ak'ro-som) facro- + -some) strukfur terikat-membran ac.ti.graph (ak'ti-graph) alat yang dipakai di pergelangan ta-
mirip topi yang berasal dari elemen Golgi yang terdapat pada ngan untuk rnengukur pergerakan tubuh dalam waktu
bagian anterior kepala spermatozoa; mengandung enzim liso- tertentu dan mempelajari irama sirkadian; dapat digunakan
som dan proteolitik, yang dipercaya memudahkan masuknya ketika pasien tidur untuk memperkirakan kuantitas dan
spermatozoa ke dalam oosit. Disebut ltga acrosomal cap. Lihal kualitas tidur.
juga acrosome reaction, dibawah reaction. Ac.tim.mune (ak'fi-mun) merek dagang untuk preparat inter-
ac.ro.sphe.no.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sfe"no-sin"dak-til'e-o) feron gamma-1b.
a cr o cephal o sy ndncty Iy. ac.tin (ak'tin) protein struktural yang terdapat pada semua sel
ac.ro.spi.ro.ma (ak"ro-spi-ro'me) fa\o- + spiromal L. tumor eukariot, penting sebagai komponen sitoskeleton dan berperan
adneksa bagian distal kelenjar keringat, seperti hiradenoma atau dalam motilitas sel. Tanpa adanya garam, aktin menjadi mono-
poroma. 2. terkadang digunakan sebagai sinonim poroma. mer globular 42-kD (G-actin); bila ada kalium klorida dan ade-
eccrine a. clear cellhidradenoma. nosin trifos{at, aktin berpoiimerisasi, membentuk serabut-
ac.ros.te.al.gia (ak"ros-te -a1' je) facr- + ostealgiaf apolisilis yang serabut panjang (F-actin). Aktin mengikat lebih dari 60 famili
nyeri pada tuIang ekstremitas. protein sitoplasmik, dan defek genetik pada sistem aktin menye-
ac.ro.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sin-dak' ta-le) facro- + syndnctylyl babkan berbagai jenis penyakit, termasuk distrofi muskular,
penyatuan bagian terminal dua atau lebih jari, dengan celah atau anemia hemolitik, dan kardiomiopati. Kombinasinya dengan
sinus di antara phalanges proximalesnya. partikel myosin bertanggung jawab atas kontraksi otot dan
ac.ro.ter.ic (ak"ro-ter'ik) berkenaan dengan ujung atau bagian penjepitan sei anak pada sitokinesis. Lthat juga actomyosin.Lihat
paling luar. Sajian 35.
A6.ro.the.ca (ak"ro-the'ke) genus lama fungi imperfecti; kini, act.ing out (ak'ting out) ekspresi perasaan tak sadar dan fan-
A. pedro'soi disebtt F onsecaea pedrosoi. tasi dalam perilaku; beraksi terhadap situasi sekarang seolah-
Ac.to.the.ci.rrtn (ak"ro-the'se-am) genus lama fungi imper- olah merupakan situasi asli yang membangkitkan perasaan
fecti. Kini, A. /occo'sum disebfi Epidermophyton floccosum. dan fantasi, i.e., memerankan transferens. Sering digunakan
acrot.ic (a-krot'ik) [a-'+ Yun. krotos denyut] berkenaan dengan secara tidak tepat untuk segala jenis tingkah laku impulsii
tidak ada atau lemahnya denl"ut. .yang tercela.
ac.ro.tism (ak'ro-tiz-em) [aJ'+ Yun. lcrotos denytd- + -ism] ttdak ac.tin.ic (ak-tin'ik) laktin- + -lcl berkenaan dengan berkas ca-
ada atau tidak terabanya denyut. haya yang melampaui batas spektrum warna ungu/ yang meng-
ac.ro.tropho.dyn.ia (ak"ro-trof"o-drn'e-e) lacro- + troph- + hasilkan efek kimiawi.
-odynia] gangguan trofik, dengan neuritis dan parestesia, akibat ac.ti.nic.i.ty (ak"ti-nis' -te) actinism.
pajanan ekstremitas terhadap dingin dan lembab. ac.tin.i.form (ak-tin'iform) faktin- + form] berbenhtk seperti
ac.ro.tropho.neu.ro.sis (ak"ro-trof"o-n66-ro'sis) gangguan sila r; memancar.
trofoneurotik pada ekstremitas. o-ac.tin.in (ak'te-nin) protein 100-kD yang berperan sebagai
acryl.am.ide (e-kri1'o-mrd) monomer vinil yang digunakan dimer dan terdapat pada sel otot, sel fibroblas, dan sel epitel;
pada produksi polimer dengan banyak kegunaan industriai. protein ini mengikat filamen aktin satu sama lain dan pada
Polimer tersebut tidak toksik, tetapi pajanan akrilamid dapat membran sel; p adapitaZ,protein ini mengikat serat aktin dalam
menyebabkan neuropati perifer, polineuritis, dan lesi sistem susunan seperti kisi. Lihat juga oinculin.
saraf pusat. ac.ti.nism (ak'ti-niz-om) fnktin- +-isml sifat energi radiasi yang
acry.late (e-kril'at) garam, ester, atau basa konjugat.dari asam menimbulkan perubahan kimiawi, seperti pada fotografi atau
akrilat. helioterapi; disebut juga actinicity.
acryl.ic (e-krif ik) berkenaan dengan atau mengandung polimer ac.tin.i.um (Ac| (ak-tin'e-um) [Yun. aktis sinarf unsur kimia
asam akrilat, asam metakrilat, atalu akrilonitril; dalam bentuk logam yang langka, terdapat dalam biji uranium dan bersifat
acryIic resins (q.v.), digunakan dalam dunia kedokteran dan . radioaktif; nomor atomnya adalah 89, nomor rnassanya 227 .
kedokteran gigi. actin(of- lYun. aktis, gen. aktinos sinar] bentuk gabung yang me-
acryhic ac.id (e-kril'ik) cairan polimerisasi siap pakai yang nunjukkan hubungan dengan sinar atau radiasi, atau berbentuk
digunakan sebagai monomer untuk polimer akrilik; lihat juga seperti sinar.
acrylic. ac.ti.no.bac.il.lo.sis (ak"ti-no-bas"i-Io'sis) penyakit pada
ac.ry.lo.ni.trile (ak"re{o-ni'tril)hidrokarbon terhalogenasi tak hewan peliharaan dan, kadangkala, manusia, mirip aktino-
berwarna yang digunakan pada pembuatan plastik dan sebagai mikosis, tetapi disebabkan oleh spesies Actinobacillus. Pada
pestisida; uapnya iritatif terhadap saluran napas dan mata, ternak dan domba, spesiesnya adalah A. lignieresii; ciri-ciri
dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan bersifat karsi- pada ternak adalah lesi granulomatosa pada tenggorokan dan
nogenik. Disebut juga 2-propenenitrile dan ainyl cyanide. lmulut (zrooden tongue); pada domba, menimbulkan lesi
AGS American Cancer Society; American Chemical Society; supuratif pada kulit dan paru. Pada kuda dan babi, spesiesnya
American College of Surgeons. adalah ,4. equuli dan penyakitnya lebih dikenal sebagai
ACSM- American College of Sports Medicine. equulosis (q.v.\.
act : (akt) perbuatary atau sesuatu yang dilakukan; kinerja yang Ac.ti.no.bac.ihlus (ak"ti-no-be-sil'us) factino- + bacillusl ge-
melibatkan aktivitas motorik. nus bakteri gram-negatif, nonmotil, fermentatif, berbentuk
reflex a. tindakan atau pola respons yang relatif tetap, yang kokoid atau batang dari famili Pasteurellaceae, merupakan
dilakukan sebirgai akibat pemicuan lengkung refleks dan, mikroflora normal pada mamalia. Bakteri-bakteri tersebut
biasanya, tanpa keterlibatan pusat-Pusat yang lebih tinggi. cenderung patogen bagi manusia dan ternak, domba, kuda, dan
Ac.taea (ak-te'e) [L.;Yun. aktEpohon tua] gpnus tanamari famili babi, dan menyebabkan lesi granulomatosa.
Ranunculaceae . A. odora'ta (bitter weed) dan A, richardso'ni (rubber A.actinomycetemco'tnitans spesies yang ditemukan
weed) yangberacun bagi domba dan kambing. bersama dengan spesies Actinomyces pada lesi akfinomikotik
ac.ta.pla.nin (ak"te-pla'nin) setiap antibiotik glikopeptida dan septikemia; penyebabnya tidak je1as. Dapat diisolasi juga
yang digunakan sebagai perangsang perfumbuhan hewan, yang dari celah gusi manusia.
berasal dari spesies Actinoplanes, mengandung gugus klorofenif ,4- equu'Ii spesies yang normallya.ditemukan pada selaput
glukosa, manosa, rhamnosa, dan asam amino lain. rr lendir, tetapi dapat juga menyebabkan equulosis pada kuda
ACTH adrenocorticotropic hormone; lihat corticotropin. dan babi.
Ac.thar (ak'thar) merek dagang untuk preparat corticohoPin. A- Iigniere'sii spesies yang terutama komensai dan patogen
Act.HlB (akt'hib) merek dagang untuk preparat vaksin konjugat bagi hewan peliharaan, menyebabkan aktinobasilosis; kadang-
Haemophilusb. kadang, spesies ini menginfeksi manusia.
Ac'ti'no'bac'te'ria 25 Ac'ti'no'pla'nes
A. suis spesies yang diisolasi dari kuda, babi, dan sapi. Me- merupakan agen etiologik aktinomikosis manusia serta penya-
nimbulkanpneumonia dan septikemia padababi. Organisme ini kit periodontal.
dapat juga diisolasi dari spesimen darah klinis, saluran A- odontoly'ticzs spesies serologik grup E yang anaerob dan
pernapasan manusia, dan luka. fakultatif. Bakteri ini merupakan flora normal pada rongga
A. ure'ae spesies yang jarang diisolasi dari saluran hidung mulut manusia dan pernah ditemukan pada karies gigi.
orang yang sehat; spesies ini kadang-kadang menyebabkan A. oisco'sus spesies serologik grup F yang anaerob dan
ozena dan infeksi pernapasan lairmya. Dulu, disebut Pasteurella fakultatif. Bakteri ini ditemukan di dalam rongga mulut ma-
nusia, hamster, serta tikus, dan merupakan penyebab karies gigi
Ac.ti.no.bac.te.ria (ak"ti-no-bak-t er' e-e) factino - + b act er inf 1. pada binatang percobaan; patogenisitas pada manusia beium
filum bakteri yang digolongkan secara morfologis dan fisiologis dapat dipastikan.
berdasarkan analisis sekuens 165 rRNA, terdiri dari sejumlah ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) jam. Actinomyce' tes. Srtatu
besat mikroorganisme yang penting secara klinis. 2. kelas bakteri dari genrus Actinomyces.
tunggal bakteri dari filum ini, dibagi menjadi beberapa subkelas Ac.ti.no.my.ce.ta.ceae (ak"ti-no-mi'sa-ta'se-e) famili bakteri
tertentu berdasarkan filogenetik; organisme yang penting secara dari subordo Actinomycineae, ordo Actinomycetales, terdiri
klinis terdapat dalam subkelas Actinobacteridae dan Coriobac- dari batang berbentuk tak-teratur, gram-positif, tak-berspora,
teridae. yang cenderung membentuk filamen-filamen bercabang. Farnili
Ac.ti.no.bac.te.ri.dae (ak'ti-no-bak-ter'i-de) berbagai sub- ini mencakup gen:s Actinobaculum, Actinomyces, Arcanobac-
keias besar bakteri dari kelas Actinobacteria; terdiri dari dua terium, dan Mobiluncus.
ordo, Actinomycetales dan Bifidobacteriales. Ac.ti.no.my.ce.ta.les (ak"ti-no-mi"se-ta'lez) suatu ordo bak-
Ac.ti.no.ba.cu.lum (ak"t\-no-bak'u-1em) lactino- + L. baculum teri dari subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria) yang
staff] genus bakteri gram-positif, anaerob atau anaerob fakul- terdiri atas sel-sel memanjang dan cenderung membenfuk
tatif, dari famili Actinomycetaceae, mencakup basil-basil lurus filamen-filamen bercabang; bakteri yang merupakan organisme
atau sedikit bengkok, tidak motil, tidak berspora, tidak-tahan yang penting secara medis, terdapat dalam subordo Actino-
asam, dan dapat memiliki percabangan. A. schaa'Iii, A. massi'liae, mycineae, CorJmebacterineae, Micrococcineae, Micromonospo-
dan A. urina'le rnenyebabkan inieksi saluran kemih pada rineae, Propionibacterineae, Pseudonocardineae; Streptomy'
manuSia dan A. szl's merupakan penyebab utama infeksi cineae, dan Streptosporangineae.
saluran kemih dan abortus pada babi. Spesies tipikalnya adalah ac.ti.no.my.cete (ak"ti-no-mi'set) semua bakteri dari ordo
A. suis. Actinomycetales.
ac.li.no.chem.is.try (ak"ti-no-kem' is-fi e) factino- + chemistryf nocardioform a's grup morfologis actinomycetes yang'di-
photochemistry. tandai oleh miselium yang cepat gugur dan pecah menjadi
acfti.no.con.ges.tin (ak"ti-no-kan-ies' tin) congestin. bentuk kokus atau basil; seluruh genus pada grup ini bersifat
ac.ti.no.der.ma.ti.tis (ak"ti-no-dur"me-|.r' trs) actinic dermatitis. gram-positif dan aerob.
ac.tin.o.lyte (ak-tin'o-lit) lactino- + Yun. Iytos dapat larut, dari ac.ti.no.my.ce.tes (ak"fi-no-mi-se'tez) bentuk jamak dari acti-
lyein melonggarkan] semua zat yang berubah secara nyata oleh nomyces dan ac !i nomycete.
cahaya. ac.ti.no.my.cet.ic (ak"fi-no-mi-set'ik) bersifat atau disebab-
Ac.ti.no.ma.du.ta (ak"ti-no-me-doo'a) lactino- + Madura (se- kan oleh actinomyces; bersifat atau berkenaan dengan bakteri
karang Madural), kota di Indial genus bakteri dari famili dari ordo Actinomycetales atau penyakit yang disebabkan oleh
Thermomonosporaceae, terdiri dari organisme tak-tahan asam organisme tersebut.
yang membentuk filamen bercabang tak-berfragmentasi. ac.ti.no.my.ce.tin (ak"ti-no-mi-se'tin) suatu substansi yang
,4. madu'rae spesies yang tersebar luas di seluruh dunia, diperoleh dari biakan actinomycete Streptomyces albus; dapat
hidup dalam tanah, dan merupakan penyebab umum misetoma melisiskan bakteri yang mati.
aktinomikotik. ac.ti.no.my.ce.to.ma (ak"fi-no-mi"se -to' ma) lactino- + my ce-
.4- pelletie'ri spesies yang umumnya ditemukan di Afrika, ln- toma] actinorny cotic my cetoma.
dia, dan Amerika Utara dan Selatan; merupakan penyelab ac.ti.no.my.cin (ak"ti-no-mi'sin) suatu famili antibiotik yang
misetoma aktinomikotik. kompleks dan besar, yang diperoleh dari biakan berbagai spe-
ac.ti.nom.e.ter (ak"ti-nom'e-!er) fnctino- + -meterl alat untuk sies Streptomyces, yarrg mempunyai sifat antibakteri, antijamur,
mengukur intensitas radiasi, terutama yang berasal dari ma- dan sitotoksik. Actinomycin D (lihat dactinomycin) merupakan
tahari atau sumber lain yang mampu menyebabkan reaksi agen antineoplastik.
fotokimia. Ac.ti.no.my.ci.neae (ak"ti-no-mi-sin'e-e) suatu subordo bak-
ac.ti.nom.e.try (ak"ti-nom'e-tre) pengukuran daya fotokirnia teri dari ordoActinomycetales, yang terdiri dari famili tunggal
cahaya. Actinomycetaceae.
ac.ti.no.my.ce.li.al (ak"ti-no-mi-se'le-e1) 1. berkenaan de- ac.ti.no.my.co.ma (ak"ti-no-mi-ko'ro) aactiomyces + -omaf
ngan miselium suatu actinomyces. 2. actinomycetic. pembengkakan mirip-tumor yang ditemukan pada aktinomi-
Ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) laction- + Ytn. mykes jamur) kosis.
genus bakteri dari famili Actinomycetaceae, terdiri atas or- ac.ti.no.my.co.sis (ak'ti-no-mi-ko'sis) lactino- + mycosisf statu
ganisme gram-positif, dengan pewarna€rn ireguler, berbentuk penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh Actinomyces
batang lurus atau sedikit bengkok, dan membentuk filamen israelii pada manusia dan oleh A. boois pada temak. Tempat
bercabang; organisme-organisme tersebut tidak berspora, tidak predileksi adalah regio submandibula, toraks, dan abdomen.
tahan asam, tidak motil, dan kemo-organotrofik. Spesies Tanda-tanda penyakit ini meliputi demam, penurunan berat
tipikalnya adalah A. bo'uis. badary dan abses intraperitoneum serta pelvis, dapat mengenai
A. asterbi'd.es Nocardia asteroides. hati dan, kadang-kadang, juga dapat mengenai paru (akibat
A. bo'uii spesies serologik grup B yang tak-tahan asam serta aspirasi). Pada temak, terdapat limfadentis servikal, yang
anaerob fakultatif, flora normal di selaput lendir hewary dan disebut lumpy jaw. Pus dari lesi supuratif dapat mengandung
merupakan agen etiologik aktinomikosis pada ternak. kelompokan berwarna kuning yang disebut granul sulfur.
A- bra.silien'sis N ocardia brasiliensis. ac.ti.no.my.cot.ic (ak"ti-no-mi-kot'ik) berkenaan dengan
A. dentocario'sus Rothin dentocariosa. atau mengalami aktinomikosis.
A. eppinge'ri Nocardia asteroides. ac.ti.no.phage (ak-tin'o-fej) suatu virus yang menyebabkan
A- israe'lii spesies serologik grup D, anaerob, tak-tahan asam, lisis actinomycetes.
merupakan parasit cii dalam mulut dan berproiiferasi dalam Ac.ti.no.pla.nes (ak"fi-no-pla'nEz) factino+ \un. planEs pe-
jaringan nekrotik. Bakteri ini merupakan agen etiologik ngembara] suatu genus bakteri dari famili Micromonospo-
aktinomikosis manusia serta juga dapat menyebabkan mise- taceae, yarrg terdiri dari bentuk-bentuk saprofit yang terdapat
toma aktinomikotik, dan, kadang-kadang, menyebabkan infeksi pada berbagai ragam bahan tanaman dan tanah. Spesies
pada ternak. tipikalnya adalah A. philippinen'sis.
A. mu'ris, A. mu'ris-rat'ti Streptobacillus monilifurmis. A.teichomyce'ticus suaht spesies yang berasal dari teico-
A. naeslun'dii spesies serologik grup A yang bersifat aerob. ptanin.
Bakteri ini merupakan flora normal rongga mulut dan A-utahen'sis suatu species yang menghasilkan acarbose.
ac'ti'no'ther'a'py 26 ac'ti'va'tor
specific a. kerja suatu obat yang tertuju pada suatu organisme
pato8en tertentu.
specifrc dynamic a. nama lama untuk obligatory thermo-
genesis.
tampon a. buffer a.
trigger a.kerja yang melepaskan energi yang sifatnya tidak
berhubungan dengan proses yang melepaskannya.
Ac.tiq (ak'tik) merek dagang untuk preparat fentanyl citrate.
Ac.ti.site (ak'ti-sit") merek dagang untuk serat yang mengan-
dung tetracycline hydrochloride, untuk digunakan dalam terapi
penyakit periodontal.
Ac.ti.vase (ak'ti-vas) merek dagang untuk preparat alteplase.
ac.ti.vate (ak'ti-vet) menjadikan aktif.
ac.ti.va.tion (ak"ti-va'shan) 1. tindakan atau proses
menjadikan aktif. 2. transformasi proenzim meniadi enzim aktif
a Keia ball-valve. Kalkulus atau batu menyebabkan obstruksi pada duktus melalui kerja kinase atau proenzim lain. 3. proses stimulasi
sistikus (A), duktus hepatikus komunis (B), duktus koledokus (Q. susunan saraf pusat untuk menjadikannya aktif dengan
perantaraan sistem aktivasi retikular. 4. induksi suatu pola
aktivitas listrik dalam otal yang disengaja, pada
ac.ti.no.ther.a.py (ak"ti-no-ther'spe) phototherapy. elektroensef alografi.
ac.ti.no.tox.in (ak'ti-no-tok"sin) racun mentah yang diperoleh allosteric a. peningkatan aktivitas enzim dengan mengikat
dari ekstrak alkoholik dari tentakel anemon laut. suatu efektor pada sisi alosterik, yang menyebabkan pening-
ac.tion (ak'shen) [L. actiol setiap kinerja fungsi atau gerakan dari katan afinitas pengikatan enzim terhadap substrat atau Pun
setiap bagian atau organ, atau seluruh tubuh. peningkatan kecepatan penggantian katalitik pada sisi katalitik'
ball valve a. obstruksi intermiten yang disebabkan oleh contact a. inisiasi jalur koagulasi intrinsik melalui interaksi
6enda asing yang bebas atau terikat sebagian pada struktur tu- faktor XII dengan berbagai permukaan elektronegatif, seperti
bular atau berongga, misahya benda asing dalam bronkus, batu serat-serat kolagen, kulit atau sebum in vivo, atau partikel silikat
dalam duktus biliaris, atau tumor dalam atrium jantung. in vitro.
buffer a. kerja yang cenderung menstabilkan suatu sistem lymphocyte a. perangsangan limfosit oleh antigen spesifik
yang lembarn atau suatu fungsi atau keadaan tubuh, seperti pH, atau mitogen non-spesifik yang mengakibatkan pembentukan
tekanan darah, [Ca'-], dll.; paling umum digunakan untuk sintesis makromolekular (RNA, protein, dan DNA) serta Pro-
menunjukkan stabilisasi pH oleh dapar asam-basa (tampon a.). duksi limfokin; diikuti dengan proliferasi dan diferensiasi
capillary a. transpor cairan dalam tabung, akibat adhesi progeninya ke dalam berbagai efektor dan sel memori.
cairan itu pada dinding tabung. ac.ti.va.toi (ak'ti-va"ter) 1.. zaryang bergabung dengan suatu
contact a. rcntact calalysis. enzim untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. 2. zat yang
cumulative a. kerja yang intensitasnya terus meningkat, merangsang perkembangan struktur khusus pada embrio. Cf.
seperti yang tampak sesudah pemberian beberapa dosis suatu inductor dan organizer. 3. functional a. 4. energi kimia atau energi
obai, akibat akumulasi obat tersebut di dalam tubuh sehingga bentuk lain yang menyebabkan zat lain menjadi reaktif atau
efek biologisnya lebih besar dibandingkan dengan sesudah yang menginduksi reaksi kimia.
pemberian dosis pertama. Disebut juga cumulatiae effect. bow a. suatu aktivator fungsional functional actioator) yang
reflex a. respons, sering kali involuntar, akibat penjalaran separuhnya dihubungkan oleh simpul kawat atat safety-pin loop ;
potensial eksitasi dari suatu resePtor ke otot atau kelenjar, di antara kedua paruh daerah anterior, lapisan karet dilekatkan
melalui lengkung refleks. sebagai peredam guncangan dan untuk membuka ikatan di
depan. Disebut juga Schwarz a.
functional a. suatu alat ortodontik miofungsional yang dapat
dilepas dan bertindak sebagai pemancar pasif dari kekuatan
yang dihasilkan oleh fungsi otot yang teraktivasi, dan digu-
nakan pada gigi serta processus alveolaris untuk mengatur
pergerakan gigi. Disebut juga Andresen appliance, monoblock a.,
dan monoblock appliance.
monoblock a. suatu alat ortodontik yang dapat dilePas/ yang
memanfaatkan kekuatan otot untuk mencapai koreksi tera-
peutik; disebut ltga Andresen appliance danfunctional a'
plasminogen a. istiiah umum untuk segolongan zat yang
mempunyai kemampuan untuk memecah plasminogen dan
mengubahnya menjadi piasmin, bentuk aktifnya; lihat t-plasmi-
nogen a. danu-plasminogen a.
polyclonal a. mitogen yang mengaktifkan limfosit dari ba-
nyak kekhususan antigenik, berbeda dengan sebuah antigen,
yang hanya mengaktifkan sel yang spesifik untuk antigen ter-
sebut. Beberapa aktivator poliklonal mengaktifkan sel T; yang
lain mengaktilkan sel B.
prothrombin a. setiap zat pada jalur koagulasi intrinsik atau
ekstrinsik, yang meliputi faktor-faktor III, V[, X, dan XII'
Schwarz a. bow a.
single-chain urokinase-type plasminogen a. (scu'PA)
prourokinase.
tissue plasminogen a. (TPA' t-PA), t-plasminogen a.
[EC 3.4.21.68] serin endopeptidase yang disintesis oleh sel en-
dotel, merupakan aktivator fisiologis utama plasminogen; bila
terikat pada bekuan fibrin, akan mengatalisis perubahan plasmi-
nogen menjadi plasmin melalui hidrolisis suatu ikatan arginin-
valin spesifik. Aktivator ini dapat dihasilkan dengan teknoiogi
rekombinan untuk penggunaan dalam trombolisis terapeutik.
I Kerja ball-valve. Foto toraks saat inspirasi (A) dan ekspirasi (4, me-
nunjukkan udara yang terperangkap akibat elek balvalve suatu benda asing u-plasminogen a., urinary plasminogen a. IEC3.4.2L.731
di dalam cabang utama bronkus kiri. serin endopeptidase yang berperan sebagai aktivator
ac'tive 27 ac'tiv'i'tY
plasminogen dengan mengatalisis pemecahan plasminogen tertentu; antibiotik atau disinfektan tersebut paling sedikit harus
secara khusus pada ikatan arginin-valin yang sama, tempat mengandung 99,9 persen inokulum untuk terapi yang efektif.
t-plasminogen actiaator (f-PA) melakukan pemecahan. Enzim ini Lihat juga serum bactericidal a.
diproduksi di dalam ginjal serta dikeluarkan lewat urine dan beta a. Ithat dibawah rhythm,
telah digunakan untuk menginduksi trombolisis terapeutik; continuous muscle a., continuous muscle fiber a. Isaacs
tidak seperti t-PA atau prourokinase (single chain urokinase-type syndrome.
plasminogen actiaator), aktivator ini tidak membutuhkan fibrin a's of daily living (ADL) aktivitas dasar, misalnya mandi
untuk aktivitasnya. Disebut ju ga ur okinase, terutama ketika digu- dan makan, yang dilakukan sehari-hari secara rutin oleh
nakan sebagai obat. kebanyakan orang dalam suatu masyarakaf rehabilitasi setelah
ac.tive (ak'tiv) ditandai dengan kbrja; tidak pasif; tidak bersikap sakit atau cedera sering kali bertujuan menolong pasien men-
mengharap. capai kemandirian dalam melakukannya. Lihat juga instrumen-
optically a. sanggup memutar bidang polarisasi suatu ge- tal a's of daily liaing.
lombang cahaya. delta a. Iihal dibawah rhythm.
Ac.ti.vel.la (ak"ti-ve1'o) merek dagang untuk preparat kombi- discrete a. aktivitas listrik yang berkurang secara patologis
nasi estradiol dan norethindrone acetate, pada suatu rekaman terhadap sebuah otot selama kontraksi
ac.ti.vin (ak'ti-vin) satu dari beberapa polipeptida faktor voluntar yang maksimal, sehing ga interference pattern (q.v .) yang
pertumbuhan dan diferensiasi, anggota transforming growth fac- normal sangat sedikit dan beberapa potensial aksi unit motorik
for-B (suatu superfamili protein), yang disintesis di dalam yang berlainan dapat dikenali.
keieniar hipofisis serta gonad dan menstimulasi sekresi hormon electrical a. actiuity (del.A).
perangsang folikel (follicle -st imul at in g hor mon ei ; polipeptida- end-plate a. aktivitas spontan yang direkam berdekatan
polipeptida ini juga berperan penting dalam regulasi neuro- dengan motor end plate pada otot normal. Aktivitas ini ada dua
endokrin, memodulasi produksi hormon lain, dan memenga- ierui: monophaslc (atau end-plate noise), yang terdiri dari
ruhi fungsi kelenjar gonad, seperti produksi steroid. potensial-potensial yang seluruhnya negatif, padat, mantap,
Polipeptida-polipeptida ini mengisyaratkan protein yang dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, yang mirip
bekerja melalui kompleks heteromerik reseptor serin/ treonin dengan potensial miniatur end-plate pada hewan percobaan;
kinase, mengisyaratkan respons transkripsi tertentu. Kerja btphasic (atau end-plate spikes), yang terdiri dari spike potential
polipeptida-polipeptida ini berlawanan dengan inhibin (q.v.), di positif serta negatif secara bergantian dan iregular, berupa
subunit yang sama; aktivin terdiri dari dimer pada salah satu lonjakan-lonjakan singkat berfrekuensi tinggi.
atau kedua subunit beta inhibin. enz5rme a. efek katalitik oleh suatu enzilr., yang dinyatakan
ac.tiv.i.ty (ak'tiv'i-te) lL. agere melakukan, menggerakkan] 1. sebagai unit per miligram enzim (aktivitas spesifik) atau sebagai
lbadaan sedang aktif; kemampuan menimbulkan beberapa efek; molekul substrat yang diubah per menit per molekul enzim
besarnya fungsi atau kerja. 2. kuantitas termodinamik yang men- (aktivitas molekular). Satuan konvensional aktivitas enzirn ada-
cerminkan konsentrasi elekif zat terlarut dalam suafu larutan lahlnternational Unit (IU), sama dengan satu mikromol substrat
yang tidak ideal; jika konsentrasi digantikan oleh aktivitas, yang diubah per menit. Satuan Systdme Internationale (SI) yang
persamaan konstanta keseimbangary potensial elektroda, tekanan disepakati adalah katal (kat), sama dengan satu mol substrat
osmotik, peningkatan titik didih, penurunan titik bekq dan yang diubah per detik.
tekanan :uap zal terlarut yang mudah menguap diubah dari epileptiform a. aktivitas interiktal pada elektroensefalogram,
taksiran-taksiran yang hanya digunakan unfuk larutan-larutan ditandai dengan lepasan gelombang tajam, defleksi paroksismal,
encer menjadi persilna€rn eksak yang berlaku untuk semua atau polidefleksi; aktivitas ini dapat tdrjadi pada pasien yang
konsentrasi. Aktivitasnya sama dengan hasil kali konsentrasi dan tidak pemah mengalami seranga& dan tidak selalu terjadi pada
koefisien aktivitas, suatu angka tak-berdimensi yang mengukur semua pasien epilepsi. Disebut juga epileptform discharges.
penyimpangan dari ketidakidealan. Larnbang a. 3..untuk radio- insertion a., insertional a. aktivitas listrik yang disebab-
aktivitas, banyaknya disintegrasi per satuan waktu bahan kan oleh insersi atau pencabutan elektroda jarum; memanjang
radioaktif, diukur dalam satuan curie atau becquerel. Lambang,4. pada neuropati serta miopati dan berkurang pada beberapa
4. pada elektroensefalografi dan elekhomiografi, adanya tenaga gangguan metabolik.
listrik di dalam otot atau saraf yang dapat direkam .5. optical a. instrumental a's of daily living (IADL) aktivitas yang le-
alpha a. hhat dibawah rhythm. bih kompleks dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan
background a. pengukuran proses fisis atau fisiologis, suatu sehari-hari, seperti berbelanja dan mernpersiapkan makanan,
aktivitas yang disamaratakan terus-menerus, kadangkala yang sering kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh
artifaktual, aktivitas yang harus dibedakan dengan aktivitas orang-orang yang hidup secara mandiri dalam lingkungan ma-
lebih khusus yang hendak diukur. syarakat.
bactericidal a. laju kecepatan membunuh bakteri dengan intermittent rhythmic delta a. aktivitas delta yang lambat,
memasukkan inokulum melalui antibiotik atau disinfektan paroksismal, dan relatif tetap, yang terlihat pada elektro-
8t-ozls SF
f$l * F?
ff-Tr
: .'r.re s* {t
Ti -T5 r.4 r **t$rA#'Yerx\/lFrv,g I..A,
1! -Or
Fle*ra
f8*T4
.,q
T4-TEF A/4r.f - */h+,f',
I Aktivitas epileptiform di lobus temporalis pasien epilepsi. Muatan epileptiform tampak secara fokal di atas lobus temporalis kanan (empat garis terbawah),
dan terdapat intermixed, aktivitas gelombang lambat iregular tidak tampak di sisi lainnya (empat garis teratas).
ac'to.my.o.sin 2A ac.yl-CoA de.hy'dro.gen'ase
ensefalogram, seringkali berhubungan dengan gangguan.me- acu.point (ak'u-point) tempat khusus untuk insersi jarum pada
tabolik atau ensefalopati difus dan, kadang-kadang, dJngan lesi akupuntur; stimulasi acupoint juga menjadi dasar terapi lain,
di fossa posterior, subfrontal, atau garis tengah profundi; pada termasuk acupressure dan moxibustior. Terdapat Z6I icupoint
anak-anak, aktivitasnya lebih kuat di oksipital, iementara pada dasar dan sudah dinamai pada sepanjang 12 titik utama serta
orang dewasa, di frontal. dua titik kolateral meridian tubuh, dan sejumlah besar titik-titik
intrinsic sympathomimetic a. (ISA) kemampuan penye_ lain yang didapat dari pengalaman klinis; sebagian besar
kat-B untuk merangsang reseptor B-adrenergik dengan-lemah acupoint merupakan area dengan konduktans listrik yang tinggi
selama blokade-beta. Disebut juga partial agonist a. pada permukaan tubuh. Disebut juga titik akupunktur.
involuntary a. aktivitas listrik yang terdlri dari potensial aksi acu.pfes.sure (ak'u-presh"er) lacu- + pressurel penekanary
unit motorik yang terjadi secara involuntar; cf. spontaneous a. biasanya dengan tangan di acupoint, guna mengendurkan kete-
leukemia-associated inhibitory a. (LIA) inhibisi sel-sel gangan otot untuk fujuan terapeutik. Berdasarkan teori tradisio-
sumsum normal donor sewakfu pembenfukan koloni granulosit nal, _pengenduran ketegangan memungkinkan qi mengalir
dan makrofag, diinduksi in viho kalau ada ekstrak sel,itau pada melalui meridian dan memperbaiki keseimbangan sistem tubuh;
media biakan yang telah terkondisi oleh sel, dari surnsum secara biologis , ncupressure dapat meredakan nyerirlrelahti gating
tuIang, limpa, atau darah pengidap leukemia akut. sensorik atau melalui pelepasan endorfin.
nonsuppressible insulinlike a. (NSILA) insuline-like growth acu.punc.ture (ak'u-punk" cher) lacu- + puncture) suatt praktik
factors. yang awalnya dikembangkan dari kedokteran Cina tradisional
optical a. kemampuan suafu senyawa kimia untuk memutar (lihat di bawah medicine) dengan menusukkan jarum halus ke
bidangpolarisasi dari cahaya yang mempolarisasi bidang. lokasi tubuh bagian luar yang spesifik (acupoint) dan dimani-
partial agonist a. intrinsic sympathomimetic a. pulasi untuk meredakan nyeri, menginduksi anestesi pada
plasma renin a.
pengukuran aktivitas enzimatik renin in vi- pembedahary serta untuk keperluan terapi pada ber6agai
tro; angiotensinogen ditambahkan ke dalam sampel yang keadaan. Berdasarkan teori tradisional, tujuan akupunktur ada-
mengandung renin dan jumlah angiotensin I yang terbentuk lah pencegahan dan terapi berbagai penyakit dengan mengo-
diukur. reksi gangguan aliran qi (q.v); secara biologis, efek-efek aku-
polymorphic delta a. aktivitas lambat ireguiar yang terus- puntur dapat dihasilkan dari pelepasan neurontransmiter,
menerus, dengan durasi serta amplifudo yang bervariisi dan seperti endorfin dan serotonin. Acupoint juga dapat distimulasi
dapat berubah sedikit bila tidur atau perubahan fisiologis lain, dengan menggunakan cara-cara lain, termasuk liser, ultrasound,
nya; aktivitas ini mungkin berhubungan dengan deaferensasi dan listrik. Lihat juga acrupessure dan moxibustion.
serabut saraf sensorik suafu daerah di korteks, terhadap faktor- auricular a. akupunktur diiakukan dengan menggunakan
faktor metabolilg atau terhadap adanya lesi serebral su6kortikal titik pada telinga yang telah dipetakan meniadi arei lnatomi
' dan fumor. tubuh tertentu.
pulseless electrical a. (PEA) ritmisitas listrik kontinu pada Korean hand a. suatu sistem akupurrktur yang menganggap
jantung karena tidak adanya fungsi mekanis yang efektif; tangan sebagai cerminan dari seluruh fubuh, dan perangsangan
aktivitas ini dapat disebabkan oleh tidak berkopelnya konkaksi titik-titik spesifik di lengan digunakan untuk menimbulkan efek
otot ventrikular dengan aktivitas listrik atau mungkin akibat yang luas pada bubuh.
kerusakan jantung karena gagal napas dan terhentinya aliran acus (a'kes) [L.] jarum atau tonjolan mirip jarum.
balik vena ke jantung. Disebut j:uga electromechanical disiociation. acute ($ktt') [L. acutus tajam] pola perjalanan yang singkat dan
serum bactericidal a. aktivitas bakterisidal suatu antibiofik relatif berat.
atau disinfektan padd serum pasien-pasien spesifik. Lihat juga acy.a.not.ic (a-si"a-not'ik) ditandai dengan tidak adanya
serum bactericidal actiztity test, dibawah test. sianosis.
slow a. aktivitas listrik dengan frekuensi di bawah g per detik. acy.clic (a-sik'Iik, a-si'klik) 1. dalam ilmu kimia, mempunyai
specific a. 1. aktivitas per satuan berat bahan radioiktif, atau strukfur rantai terbuka; alifatik. 2. terlepas dari suatu siklus,
aktivitas radioisotop per satuan berat unsur yang ada (termasuk misalnya siklus menstru asi. 3. aliphatic.
isotop stabil). 2. efek katalitik suatu enzim yang dinyatakan acy.clo.vir (a-si'k1o-ver) [USP] nukleosida purin asiklik sintetik
sebagai unit per miligram suafu enzim. dengan aktivitas antivirus selektif terhadap virus herpes sim-
spontaneous a. aktivitas listrik yang direkam saat otot atau pleks (tipe 1 dan2, human herpes airus 3, virus Epstein-Barr, dan
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak dirangsang setelah sitomegalovirus). Acyclovir digunakan dalam pengobatan ir-rfeksi
aktivitas insersi dihentikan. ' virus herpes genital dan mukokutaneus pada pasien tertentu,
theta a. lihat di bawah rhythm. baik immunocompromised maupun non immunoiompromised; di-.
triggered a. automatisitas yang dipicu. berikan secara oral atau topikal.
voluntary a. aktivitas listrik dan mekanis yang direkam pada a. sodium garam monosodium acyciovir, diberikan secara in-
sebuah otot selama berkontraksi di bawah kontrol sadar. travena dalam pengobatan herpes simpleks dan herpes genitalis
ac.to.my.o.sin (ak"to-mi'o-sin) suatu kompleks protein aktin pada pasienimmunocompromised dan herpes genitalis yang berat
dan miosin dalam otot. Cl. actin dan myosin. Lthai ltga myosin pada pasien yang imunokompeten.
ATPase. acyl (a'sel) suatu radikal organik yang diperoleh dari suatu asam
Ac.to.nel (ak'ta-nel) merek dagang untuk preparat risedronate grganik dengan menghilangkan gugus hidroksil dari gugus
sodium. karboksil
Ac.tos (ak'tOs) merek dagang untuk preparat pioglitazone hy- a6.yl.ase (a'ss{as) amidase (def. 1).
drochloride. ac.yl.a.tion (a"sala'shen) masuknya suatu radikal asam ke
acu,. ,[L. acus jarumf bentuk gabungan yang menunjukkan dalam molekul suafu senyawa kinia.
hribungan dengan jarum. ac.yl CoA (a'sel ko-a') acyl coenzyme A.
Ac.u.a.ria (ak"u-a're-e) genus Nematoda yang menginfeksi bu- ac.ylCoA:cho.les.ter.olac.yl.trans.fer.ase (a,sal ko-a,
rung. A. spira'lis ditemukan di dalam proventrikulus dan ke-les"ter-ol a"sol-trans'fo-6s) ster ol O-acyltr ansferase.
esofagus unggas, menyebabkan timbulnya lesi yang mungkin ac.yl-CoAde.hy.dro.gen.ase (a'sol ko-a' de-hi'dro-jen-as)
fatal. [EC 1.3.99.3] beberapa enzim golongan oksidoreduktase yang
acu.i.ty (a-ku'i-te) lL. acuitas ketaiamanl kejernihan atau ke- mengatalisis oksidasi asil koenzim A tioester menjadi bentuk
jelasan, terutama mengenai penglihatan. enoil koenzim A, menggunakan akseptor elektron, flavin. Reaksi
Vernier a. displacement threshold. tersebut merupakan sebuah tahap dalam degradasi asam lemak,
visual a, kemampuan membedakan benfuk-bentuk secara vi- danisomet trans dari enoil koenzim A dibentuk secara eksklusif.
sual, diperiksa dengan uji Snellen atau, kadang-kadang, dengan Masing-masing enzim bersifat spesifik untuk panjang rantai asil
cincin Landoit. dalam rentang tertentu. Lihat j uga electron transfer flaaoprotein , di
Acu.lar (ak'u{ar) merek dagang untuk preparat ketorolac tro- b aw ah f I az..t op r o t ein.
metharnine. long-chain a.-CoA d. (LCAD) deficiency suatu defek pa-
acu.le.ate (e-ku'le-at) fL. aculeatus berduril tertutup ujung da oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CbA
tajam; memncing. dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai panjang.
acu.mi.nate (s-ku'mi-nat) lL. acuminatusf meruncing tajam. Defisiensi ini secara klinis menyerupai defisiensi MCAD, teiapi
acyl-CoA de. sat.ur. ase 29 ad.ap.ta.tion
ekskresi dalam urinenya berupa asam dikarboksilat rantai ad- [L. adfunggal awalan yang menyatakan sampai atau hingga,
panjang, dan mungkin juga ditemukan kelemahan otot rangka penambahan sampai, kedekatan, atau intensifikasi.
serta pembesaran jantung. -ad' [L. adhinega] akhiran keterangan yang menyatakan ke arah,
rnedium-chain a.-CoA d, (MCAD) deficiency suatudefek seperti pada caudad, cephalad.
pada oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CoA .ad' [Yun. -as, gert. -adosf alrhiran yang menyatakan kelompok,
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai atau derivat dari, atau berhubungan dengan.
sedang. Defek ini ditandai dengan berulangnya episode ADA adenosine deaminase; American Dentai Association; American
hipoglikemia, muntah, dan ietargi, dengan pengeluaran Diabetes Association; American Dietetic Association; American
asam dikarboksilat rantai sedang dalam urine, ketogenesis with Disabilities Act.
minimal, dan kadar karnitin jaringan serta plasma yang Ad.a.cel (ad'e-sei) merek dagang untuk preparat vaksin teta-
rendah. nus toksoid, difteri toksoid tereduksi, dan pertusis aselular
short-chain a.-CoA d. (SCAD) deficiency suatu defek ok- (rdap).
sidase beta pada mitokondria akibat defisiensi asil-CoA adac.tyl.ia (e-dak-til'e-a) adactyly.
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai pendek. adac.ty.lism (s-dak'to-lizem) adactyly.
Presentasi klinis bervariasi, tetapi sering kali terdapat miopati adac.ty.lous (a-dak'ta.1ss) berkenaan dengan adaktili; tidak
dan abnormalitas dalam ekskresi dan akumulasi karnitin. adanya jari pada tangan atau kaki.
acyl-CoA de.sat.ur.ase (a-sol-ko-a' de-sach'e-rds) stearoyl- adac.ty.ly (a-dak'te-1e) [a] + Yun. daktylos
jaril suatu anomali
CoA 9-desnturase. perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya jari pada
acyl CoA syn.the.tase (a'sel-ko-a'sin'the-tas) 1. setiap enzim tangan atau kaki.
golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil koenzim A Ada.gen (ad'e-jen) merek dagang untuk preparat pegademase.
tioester teraktivasi; masing-masing enzim bersifat spesifik untuk Adair Digh.ton syndrome (a-dar'di'ten) [Charles Allen Adair
panjang rantai asam lemak dalam rentang tertentu. Lihat juga Dighton, ahli otolaringologi Inggris, pada abad ke-201 osteo-
masing-masing enzim: acetate-CoA ligase, butyrate-CoA ligase, genesis imperfecta (type I); iihat di bawah osteogenesis.
dan long-chain-fatty-acid-CoA ligase. 2. Iong-chain-fatty-acid-CoA Ad.a.lat (ad'a-lat) merek dagang untuk preparat nifedipine.
ligase. ada.lim.u.mab (a"dalim'u-mab) suatu antibodi rekombinan
ac.yl CoA syn.the.tase (GDP.formingl (a'sel ko-a' sin,tho- monoklonal IgGl manusia yang mengikat dan menghambat
tasform'ing) acid-CoA ligase (GDP forming). kerja tumor necrosis factor cr, digunakan urltuk meredakan
ac.yl co.en.zyme A (a'ssl ko-en'zim) tiol ester dari asam kar- berbagai tanda serta gejala dan menghambat progresivitas keru-
boksilat, terutama asam lemak rantai panjang, dan koenzim A. sakan struktur pada artritis reumatoid; antibodi ini diberikan
Pembentukannya merupakan langkah awal dalam oksidasi secara subkutan.
. asam lemak, menuju produksi sekuensial dua gugus karbon dan ad.a.man.tane (ad"e-man'tan) 1. suatu hidrokarbon jenuh
senyawa asil koenzim A, yang makin lama makin pendek yang terdiri dari gabungan empat sikloheksana, memiliki bau
sampai seluruh rantai berdegradasi. Ditulis juga acyl CoA. seperti kamper, dan mengalami sublimasi pada suhu kamar. 2.
ac.yl.glyc.er.ol (a"se1-glis' er-ol) glyceride. fhn.) suatu kelompok obat antivirus yang berhubungan dengan
2.ac.yl.glyc.er.ol O.ac.yl.trans.fer.ase (a"sel-glis,er-ol a,, senyawa ini, digunakan pada profilaksis dan pengobatan
sol-trans-fer-as) IEC 2.3.1.221 suatu enzim golongan transferase influenza A.
yang mengatalisis pemindahan gugus asii dari paimitoil ad.a.man.tine (ad"e-man'tin) berkenaan dengan enamel gigi.
koenzim A atau asil koenzim A rantai panjang lainnya menuiu ad.a.man.ti.no.ma (ad"e-man"tino'ma) ameloblastoma.
monogliserida, untuk membentuk digliserida. Reaksi tersebut a.oflongbones tumor langka yang biasanya terdapat di
berlangsung di mukosa usus, membentuk trigliserida dari tibia dan mungkin berasal dari jaringan epitel; tumor ini me-
monogliserida yang dihasilkan selama proses pencernaan. nyerupai ameloblastoma rahang secara mikroskopik, namun
Disebut juga acylglycerol palmitoyltransferase dan monoglyceride dianggap tidak ada hubungan dengannya.
acyltransferase. pituitary a. craniopharyngioma.
ac.yf.glyc.er.ol li.pase (a"sel-glis'er-o1 li'pas) [EC 9.1.j..29] ad.a.man.to.blast (ad"a-man'to-blast) fY un. adamns substansi
suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan keras + -blastl ameloblast.
gugus asii terakhir pada asam lemak rantai panjang dari ad.a.man.to.blas.to.ma (ad"e-man"to-blas-to'ms) ameloblas-
monogliserida yang dibentuk selama pencernaan lipid. Proses toma.
ini terjadi di usus halus. ad.a.man.to.ma (ad"a-man-to'ma) ameloblastoma.
ac.yl.glyc.er.ol
'
pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (a"so1-glis,sr-ol ADAMHA Alcohol, Drug Abuse, and Mental Health Administra-
pal"mi-to"el-trans'fer-as) 2-acylgly cerol O-acyltransferase. tion, suatt agen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika
l{-ac.yl.neu.ra.min.ic ac.id (a"sel-noor"o-min'ik) sialic acid. Serikat.
lll.ac.yl.neu.ra.min.ate cy.ti.dyl.yl.trans.fer.ase (a,,sel- Adam.kie.wicz arteries (ahdahm-ky6'vich) [Albert Adnmkianticz,
nd6-ram'i-nat si"ti-del-e1-trans'fer-as) IEC 2.7.7.431 enzim ahli patologi Polandia, 7850-19211 lihat rami spinales arteriae
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus a er t ebr alis, di b aw ah r amu s.
sitidilil dari CTP ke asam sialat, untuk membentuk CMP- Ad.ams operation (ad'em) fWllliarn Adams, ahli bedah Inggris,
asam sialat yang bersesuaian, suatu senyawa gula nukleotida 1810-19001 lihat di bawah operation.
yang menyumbangkan sisa asam sialat dalam biosintesis Ad.ams.Stokes attack, syndrome (syncope| (ad"emz
ga ngliosid a. stoks') [Robert Adams, dokter Irlandia, 7797-7875; William
ll.ac.yf .sphin.go.sine (a"sal-sfing'go-sen) ceramide. 5to,tes, dokter Irlandia, 1804-18781 lihat di bawah a ttack dan syn-
acyl.sphin.go.sine de.acyl.ase (a"sa1-sfing'go-sen de-a'sel- drome.
as) cerarhidase. ad.ams.ite (ad' emztt) diphenylamine chlorarsine.
ac.yl.trdns.fer.ase (a"se1-trans'fer-as) 1. [EC 2.3] enzim ang- Ad.an.so.nia (ad"an-so'ne-e) fMiclirel Adanson, nahralis Perancis,
gota subkelas transferase yang mengataiisis pemindahan suafu 7727-18061 suatu genus pohon dari famili Bombacaceae. ,4.
gugus asil dari suatu senyawa donor (sering kali turunan asil digita'ta adalahbaobab, sejenis pohon raksasa dari Afrika dan In-
koenzim A yang bersesuaian) ke suatu senyawa akseptor. Enzim dia. Di Afrika, daun muda dan bijinya digunakan sebagai bahan
ini banyak yang membentuk ester atau amida. 2. pembagian makanan dan daging buahnya banyak digunakan sebagai
lebih ianjut dari subkelas ini, suatu sub-subkelas IEC 2.3.I], diaforetik.
unfuk membedakannya dengan sub-subkelas lainnya, amino- ad.an.so.ni.an (ad"an-so'ne-en) diambil dari nama Michel
asiltra nsferase. Disebu.t iuga t ra nsacy I o se. Adanson; lihat numerical taxonomy, di bawah taxlnomy .
acys.tia (a-sis'te-a) [aL + cyst+ -ia] tidak adanya kandung kemih ao3lapoaolgng (s-dap'e-ien) suatu analog asam retinoat sintetik,
secara kongenital. yang digunakan secara topikal dalam pengobatan akne vulgaris;
AD: tL.l au'iis dex'tra (telinga kanan). analog ini menyerupai asam retinoat, tetapi terikat secara se-
AD' alcohol dehydrogenase. lektif pada reseptor asam retinoat nuklear tertentu.
ad lL. ad hingga] digunakan pada penulisan resep untuk me- ad.ap.ta.tion (ad"ap-ta'shen) [L. adaptare menyesuaikan] 1.
nyatakan bahwa suatu zat (umumnya suatu pengencer) penyesuaian suafu organisme terhadap iingkungannya, atau
ditambahkan sampai jumlah tertentu. suatu proses mempertinggi kecocokan itu. 2. penyesuaian nor-
adap'tin 30 ad'e'nal'gia
mal mata untuk menyesuaikan diri terhadap variasi intensitas
cahaya. 3. penurunan frekuensi eksitasi suafu neuron, terutama
suatu reseptor, pada keadaan stimulasi konstan. 4. dalam
kedokteran gigi, (a) pencocokan gigi palsu yang tepai, (b) derajat
dekatnya dan keadaan saling mengunci antara bahan penambal
dan preparat gigi, (c) penyesuaian band yang tepat pada gigi. 5.
dalam mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bakteri pada
lingkungan baru;lihat genetic a. danphenotypic a.
auditory a. penurunan abnormal sensitivitas pendengaran
sebagai akibat perangsangan auditorik.
color a. berkurangnya warna dan memudarnya ketajaman
1.
persepsi visual pada stimulasi yang lama. 2. penyesuaian peng-
lihatan terhadap derajat terang atau warna dari pencahayaan di
dalam atau di luar ruang; termasuk dark a.
dark a. adaptasi mata terhadap penglihatan di dalam gelap
atau pencahayaan yang kurang (night t:ision), dengan ber-
tambahnya rodopsin dalam sel batang retina; disebut juga
scotopic a.
genetic a. seleksi alamiah progeni suatu mutan yang lebih
sesuai untuk suatu lingkungan baru; terutama terlihat pada
perkembangan galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik
atau obat tertentu.
light a. adaptasi mata terhadap penglihatan di bawah sinar I Adduksi dan abduksi bahu
matahari atau cahaya terang (fotopia), dengan pengurangan
konsentrasi pigrnen fotosensitif mata; disebut jrga photopic a.
phenotypic a. perubahan sifat struktur dan fisiologi suafu Ad.dis count, test (ad'is) [Thomas Addis, doktet Amerika,
organisme sebagai respons terhadap mutasi genetik atau terha- 7887-79491 lihat di bawah count dan test.
dap suatu perubahan lingkungan. Ad.di.son disease (ad'i-ssn) [Thomas Addison, dokter Inggris,
photopic a. light a. 1793-18601 lihat dt b aw ah dis eas e.
retinal a. penyesuaian sel fotoreseptor mata terhadap penca- Ad.di.son planes, point (ad'i-son) [Christopher Aldison, ahll.
hayaan sekitamya. anatomi Inggris, 1,869-19511lihat di bawah plane danpoint.
scotopic a. dnrkn. Ad.di.son-Schil.der disease (ad'i-san shil'der) lT. Addison;
social a. penyesuaian dan adaptasi manusia terhadap indivi- PauI Ferdinand Schilder, ahli neurologi Amerika Serikat
du lain dan kelompok masyarakat, bekerja sama untuk men- keiahiran Austri.a, 1886-79 401 adr enoleukodystr ophy.
capai tujuan bersama. ad.di.so.ni.an (ad"i-so'ne-en) diambil dari nama Thonas Addi-
adap.tin (o-dap'tin) suatu golongan poiipeptida yang memper- son; seperh addisonian crisis dan addisonian syndrome.
antarai pengikatan klatrin pada membran yang membungkus ad.di.son.ism (ad'i-sen-iz"em) addisonian syndrome.
vesikel dan memilih protein tertentu untuk dipindahkan. ad.di.tive (ad'i-tiv) 1. ditandai dengan penambahan; lihat juga
ad.ap.tom.e.ter (ad"ap-tom'a-tor) ladaptation + -meterl alat di bawah effect. 2. suaht zat, seperti bahan pemberi rasa, peng-
untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk adaptasi retina: awet, atau vitamin, yang ditambahkan pada zat lain (seperti
i.e., untuk regenerasi aisual purple. Alat ini digunakan untuk makanan atau obat) yang akan dimakan.
membantu menenfukan buta senja, defisiensi vitamin A, dan feed a. suatu zat kimia, seperti suplemen gizt atau obat, yang
retinitis pigmentosa. ditambahkan pada makanan hewan.
color a. alat dengan filter berwarna serta neuhal dan pengatur ad.dress.in (e-dres'in) suatu molekul pada permukaan sel
cahaya untuk menuniukkan adaptasi mata terhadap warna atau endotel pembuiuh darah yang rnemperantarai perlekatan 1eu-
cahaya. kosit spesifik, terutama limfosit, pada endotel, terikat dengan
ad.ax.i.al (ad-ak'se-ol) terletak sepanjang, atau menuju ke arah reseptor induknya.
sumbu. ad.du.cent (e-du'sent)melakukanadduksi.
ADCC antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. ad.du.cin (e-doo'sin) suatu protein yang mengikat aktin serta
add. [L.] ad'de (tambah); adda'tur (tambahkan). spektrin dan diperkirakan.berperan dalam kompleks spektrin-
ad.der (ad'ar) 1. Vipera berus.2. setiap ular berbisa dari famili aktin pada membran eritrosit.
Elapidae dan Viperidae; lil:.at tabel pada snake. ad.duct' (r-dukt') fL. adducere menarik ke arah] menarik ke arah
death a. Acanthophis antarcticus, ular elapid yang sangat bidang median atau (pada jari-jari) ke arah garis sumbu anggota
berbisa dari Austraiia dan New Guinea, dengan badan gemuk eerak.
pendek dan ekor berduri di ujungnya. adlductz (a'dukt) inclusion complcr.
puff a. Bitis arrietans, suatu uiar yang sangat berbisa dan ber- ad.duc.tio (ad-duk'she-o) tl.l tTAl adduction.
warna terang dari Afrika dan Arab; bila diganggu, ular ini akan ad.duc.tion (e-duk'shen) tindakan adduksi atau dalam keadaan
menggembungkan badannya dan berdesis keras. adduksi.
Ad.der.all (ad'sr-ahl") merek dagang untuk preparat kombi- ad.duc.tor (d-duk'tor) [L.] yang melakukan adduksi; lihat di
nasi amphetamine dan dextroamphetamine, digunakan untuk bawahmusculus.
pe4g6batan gangguan hiperaktivitas/defisit perhatian dan nar- adef'o.vir dip.i.vox.il (e-def'o-vir dip"e-vok'si1) suatu inhibi-
koli:psi. tor ntLcleoside rezterse transcriptase yang diberikan secara oral pada
ad.dict (ad'ikt) seseorang yang tidak dapat menahan suatu pengobatan hepatitis B.
kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohoi, karena alasan Ad.e.le.i.na (ad"s-1e-i'ne) subordo protozoa homoksen atau
fisiologis atau psikoiogis. heteroksen (ordo Eucoccidiida, subkelas Coccidia) yang me-
ad.dic.tion (e-dik'shan) 1. keadaan ketergantungan terhadap rupakan parasit di epitel dan kelenjar-kelenjar usus Inverte-
suatu kebiasaan atau kompuisi. 2. ketergantungan fisioiogis dan brata, yang ditandai dengan syzygy dalam perkembangannya,
psikologis yang kuat terhadap suatu obat atalu zat psikoaktif yang biasanya melibatkan makrogamet dan mikrogamon;
Iain;bhat drug a. mikrogamon menghasilkan satu sampai empat sporozoit dalam
alcohol a. alkoholisme, terutama yang menampakkan keter- sebuah selubung. Genus representatifnya meliputi Haemogre'
gantungan fisiologis. garina, Hepatozoon, dan Klossiella.
drug a. keadaan ketergantungan berat terhadap suatu obat; .adelphus fYrn. adelphos saudaral akhiran kata yang menya-
kadang-kadang didefinisikan sebagai ketergantungan fisis, takan sepasang kembar simetris yang bersatu di tempat yang
tetapi biasanya juga meliputi ketergantungan emosional, i.e., ditunjukkan oleh akar kata yang diberi imbuhan lni; cf. -pagus.
penggunaan obat secara patologis atau kompuisif. Adiksi obat ad.e.nal.gia (ad"e-na1'je) laden- + -algial nyeri. pada kelenjar;
ini sering disamakan dengan ketergantungan zat. disebut iuga adenodunia.
aden'dric 31 ad'e'no'dyn'ia
aden.dric (a-den'drik) adendritic. bronchioloalveolar a., bronchoalveolar a. bronchiolo-
aden.drit.ic (a"den-drit'ik) la-1 + dendriticltanpa dendrit. alzteolar carcinoma.
ad.e.nec.to.my (ad"e-nek-te-me) laden+ -ectomyf pengangkat- bronchogenic a. jenis lazim adenokarsinoma paru, seperti
an suatu kelenjar secara bedah. dibedakan dari subtipe bronchioloaltteolnr carcinoma.
ad.en.ec.to.pia (ad"a-nek-to'pe-e) laden- + ectopiaf malposisi clear cell a. tumor ganas saluran reproduksi wanita yang
atau salah letak suatu keienjar. langka, menyerupai karsinoma sel ginjal dan berisi tubulus atau
ade.nia (e-de'ne-e) pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening kista-kista kecii, dengan beberapa sel berbentuk lnbnail dan
kronik yang sangat hebat; seperti pada limfoma. lainnya bersitoplasma jernih, mengandung banyak glikogen dan
aden.ic (e-den'ik) 1. glandular (def. 1). 2. adenoid (def. 2). stroma yang tidak mencolok. Tumor ini dapat ditemukin di
aden.i.form (s-den'i-form) laden- + form) adenoid (def .2). ovarium, uterus, serviks, atau vagina. Satu bentuk dikaitkan
ad.e.nine (ad'a-nen) 1. basa purin utama (lihat gambar pada dengan pemajanan in utero terhadap dietiistilbestrol. Disebut
base).Pada sel hewan dan tanamarL biasanya terjadi pemadatan juga clear cell carcinoma dan mesonephroma.
bersama ribosa atau deoksiribosa untuk membentuk nukleosida digital papillary a. suatu jenis karsinoma adneksa yang di-
adenosin dan deoksiadenosin. Merupakan komponen asam temukan sebagai lesi tunggal pada tangan atau kaki, menun-
nukleat, dari nukleotida tertentu, dan berbagai koenzim. Lam- jukkan suatu adenoma papiler digitai yang mengalami trans-
bang A. 2. [USP] preparat adenin yang digunakan untuk mem- formasi menjadi ganas. Disebut juga eccrine papillary n.
perlama pengawetan darah lengkap. ductal a. of the prostate adenokarsinoma epitel silindris
a. arabinoside uida rabine. ductuli prostatici peripherici; dapat menonjoi ke dalam uretra,
a. nucleotide adenylic acid. menyebabkan obstruksi dan hematuria.
ad.e.nine phos.pho.ti.bo.syl.trans.fer.ase (ad'a-n6n fos" eccrine a. hidradenocarcinoma.
fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) IEC 2.4.2.71 suatu enzim golongan eccrine papillary a. digitalpapillary a.
transferase yang mengatalisis pemindahan ribosaS-fosfat endometrioid a. bentuk karsinoma endometrium yang
dari fosforibosilpirofosfat menuju adenin, untuk memben- paling umum, mengandung sel-sel tumor yang berdife-
tuk AMP. Enzim tersebut "menyelamatkan" adenin di daiam rensiasi menjadi jaringan kelenjar, dengan sedikit atau tanpa
sel. stroma.
ad.e.nine phos.pho.ri.bo.syl.irans.fer.ase de.fi.cien.cy follicular a. follicular carcinoma of thyroid gland
(ad'e-nen fos"fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) suatu gangguan "penye- gastric a. semua kelompok kanker lambung yang umum,
lamatan" purin yang bersifat resesif autosomal, yang meng- biasanya terletak pada antrum; kanker ini dapat berupa sebuah
akibatkan akumulasi purin 2,8-dihidroksiadenin yang tidak massa yang sangat besar dengan ulserasi sentral yang meng-
larut; gambaran klinis mulai dari iak bergejaia sampai invasi dinding, sebuah massa yang menyempitkan .lumen
.nefrolitiasis (menyebabkan koiik, hematuria, infeksi saluran antrum, suatu lesi polipoid, atau suatu tumor yang menyebar di
kemi[ dan disuria) hingga gagal ginjal akut dan kerusakan permukaan pada permukaan seiaput lendir. Kanker ini sering
ginjal permanen; keparahan yang lebih serius umumnya ber- ditemukan diJepang, China, Eropa Timur, Amerika Selatan, dan
hubungan dengan aktivitas enzim residual yang lebih rendah. beberapa tempat lainnya, tetapi insidensnya menurun di
ad.e.ni.tis (ad"a-ni'tis) radang kelenjar; lih at jtga lymphadenitis. Amerika Utara dan Eropa Barat. Mungkin berhubungan Cengan
Bartholin a, radang glandula vestibularis mayor (kelenjar substansi diet tertentu, seperti nitrosamin dan benzo[a]piren.
- Barthoiin) akibat infeksi akut kelenjar tersebut. Disebut juga gastric carcinoma dan a. of the stomach.
cervical a. lihat di bawah lymphadenopathy. a. of infantile testis yolk sac tumor.
rnesenteric a. lihat di bawah lymphadenitis. a. of kidney renal cell carcinoma.
phlegmonous a. radang kelenjar dan jaringan ikat sekitar- a. of lung tipe karsinoma bronkogenik yang terdiri dari sei-sel
nya; disebut juga adenophlegmon. kuboid atau silindris dalam masa-masa diskret, biasanya berada
tuberculous cervical a. lihat di bawahlymphadenitis. di perifer paru. Sebagian besar tumor tersebut membentuk
vestibular a. radang kronik glandulae vestibulares minores, struktur kelenjar yang berisi musin, walaupun sebagian kecil
yang menimbulkan ulserasi kecil dan sangat nyeri pada selaput padat dan tanpa musin. Pertumbuhannya lambat, tetapi dapat
Iendir vestibulum. merupakan invasi dini pada pembuluh darah dan pembuiuh
Ade.ni.um (e-de'ne-um) suatu genus tanaman Afrika dari famili limfe, timbul sebagai metastasis, sementara lesi primernya
Apocynaceae; tanaman ini mengandung glikosida kardioaktif masih asimptomatik. Dibedakan menjadi dua jenis, bronchogenic
seperti somalin, yang struktur dan kerjanya sangat mirip dengan a. dan bronch i ol oal ueol a r cs rc i noma.
glikosida digiialis. rnucinous a, mucinous carcinoma.
aden(of. lYun. aden, gen. adenoskelenjar] bentuk gabungan yang papillary a., polypoid a. suatu adenokarsinoma yar.g
menunjukkan hubungan dengan kelenjar atau kelenjar-kelenjar. ursur-unsur tumornya tersusun sebagai tonjolan mirip jari atau
6sl.s.ne.66.6n.tho.ma (ad"e-no-ak"an-tho'me) [adeno- + aunth- + sebagai nodul bulat padat yang menoniol dari permukaan epitel.
-omaf suato adenokarsinoma yang beberapa atau sebagian besar Lihat juga papillary carcinona.
selnya memperlihatkan diferensiasi skuamosa; disebut juga polymorphous low-grade a. terminal duct carcinomq.
adenosquamous atat adenoid squamous cell carcinoma. a. of the prostate acinar a. (dei. 2).
acl.e.no.am.e.f o.blas.to.ma (ad"e-no-e-mel" o-blas-to' me) ade- renal a. renal cell carcinoma.
nomatoid o donto g enic tumo r. sebaceous a. lihat di bawah carcinoma.
ad.e.no.blast (ad'e-no-b1ast") fadeno- + -blast) sel embrionik a. of the stomach gastric a.
yang kelak menjadi jaringan kelenjar. sweat gland a. hidrodenocarcinoma.
ad.e.no.9ar.ci.no.ma (ad"a-no-kafu"si-no'me) karsinoma terminal duct a. lihat di bawah cnrcinoma.
yang blrdsal dari jaringan kelenjar atau karsinoma yang sel urachal a. adenokarsinoma di daerah urakus kubah kandung
tumornya membentuk struktur yang dapat dikenali sebagai kemih, kadang-kadang meluas ke luar (ke dalam abdomen); tu-
kelenjar; adenokarsinoma dapat diklasifikasi menurut pola mor ini biasanya dilapisi selaput lendir yang tebal, sehingga
susunan sel yang predominan, seperti papilar, alveolar, dll., atau mengakibatkan ekskresi mukus pada urine.
menurut produk khas dari sel, sepdrti adenokarsinoma musi- Aden.o.card (e-den'o-kahrd) merek dagang untuk preparat
nosa. adenosine.
acinar a. 1. lihat di bawah carcinoma. 2. neoplasma prostat ad.e.no.cele (ad'e-no-s eI" ) fa den + -c elel i cy st adenoma.
o
yang paling umum, biasanya berasal dari asini perifer. Keti- ad.e.no.cel.lu.li.tis (ad"e-no-se1"u-Ii'tis) radang kelenjar
dan
daknormalan asini secara histologis dapat meliputi distorsi jaringan sekitarnya.
ukuran yang susunan arsitektur iregularnya berkisar dari sangat ad.e.no.cys.tic (ad"e-no-sis'tik) memiliki unsur kelenjar (ade-
besar sampai sangat kecil, dan epitel abnormal yang kadang kala noid) dan kistik.
kribriformis. ad.e.no.cys.to.ma (ad"e-no-sis-to'ma) cystadenoma.
acinic eell a., acinous a. lihat di bawah carcinoma. papillary a. lymphomatoswt adenolymphoma.
alveolar a. bronchioloalaeolar carcinoma. ad.e.no.cy/te (ad'o-no-sit") fadeno- + -cytel sel sekretorik matur
bronchioalveolar a., bronchiolar a, bronchioloahteolnr car- pada kelenjar.
cinoma. ad.e.no.dyn.ia (ad" o-no-d Ln' e-a) lad en- + -o dynial adennl gia.
ad'e.no'ep'i'the'li'o'ma 32 ad'e'no'ma
ad.e.no.ep.i.the.li.o.ma (ad"e-no-ep"ithe"le-o'me) fadeno- + ad.e.noid.ism (ad' e-noid"iz-em) sindrom akibat adenoid yang
epithelional suatu tumor yang terdiri atas unsur kelenjar dan sangat membesar.
epitel. ad.e.noid.i.tis (ad 's-noid-i'tis) radang jaringan adenoid naso-
ad.e.no.fi.bro.ma (ad"a-no-fi-bro'me) suatu tumor yang faring.
tersusundari jaringan ikat yang mengandung struktur kelenjar.
a. edematotdes tumor yang tersusun dari unsur jaringan ikat
.t.'",
serta kelenjar dan terdapat edema yang nyata pada stromanya,
seperti pada polip hidung.
ad.e.no.fi.bro.sis (ad"e-no-fi-bro'sis) perubahan fibroid pada
kelenjar.
a3f.s.6eg.g.nous (ad"o-noj' a-nas) fadeno- + -genozsl berasal dari
jaringan kelenjar.
ad.e.no.graph.ic (ad"a-no-graf ik) berkenaan dengan
adenografi. Adenohypophysis:
ad.e.nog.ra.phy (ad"e-nog'ra-fe) ladeno+ -graphyl radiografi Pars luberalis
kelenjar atau beberapa kelenjar.
Pars intermedia
ad.e.no.hy.po.phys.e.al (ad"e-no-hi-po -fi.z' e-al) adenohypo-
physial. Pars distalis
ad.e.no.hy.poph.y.sec.to.my (ad"e-no-hi-pof"isek'ta-me)
eksisi atau ablasi adenohipofisis.
ad.e.no.hy.po.phys.i.al (ad"e-no-hi-po-fiz'e-el) berkenaan
dengan adenohipofisis; dibaca juga ndenohypophyseal. Disebut
juga prehypophysial. Fissura intraglandularts
ad.e.no.hy.poph.y.sis (ad"e-no-hi-pof'\-srs) ladeno- + hypo'
physisl IT A] lobus anterior hipofisis (glandula pituitaria), bagian ad.e.noids (ad"a-noidz) nama populer r-rntuk hipertrofi tonsilla
yang menyekresikan hormon pertumbuhan, hormon Pertum- pharyngealis, digunakan terutama jika tonsil ini mengalami
buhan fibroblas, kortikotropin, B-endorfin, nroftopin, folli- hipertrofi, yang terjadi tetutama pada masa praremaja dan
cle-stimulating honnone, luteinizing hormone, dan prolaktin; remaja. Lihat jug,a adenoidism.
hormon-hormon ini dilepaskan oleh hormon-hormon hipofisio- ad.e.no.li.po.ma (ad"a-no-1i-po'ms) tumor yang terdiri atas
lroplk, releasing honnone yang disekresi oleh hipotalamus, dan unsur kelenjar dan jaringan 1emak. Cf. lipoadenoma.
hormon-hormon tersebut mengatur fungsi kelenjar tiroid, go- ad.e.no.log.a.di.tis (ad"a-noJog"a-di'tis) ladeno- + Yun. /o
nad, korteks adrenal, dan organ endokrin lainnya. Sebagai gades bagtan putih mata + -itisl 7. neonatortLm ophthalmio. 2. ra-
akibahrya, unit hipotalamo-hipofisis berperan vital terhadap dang kelenjar konjungtiva.
pertumbuhan, maturasi, dan reproduksi individu. Adenohipo- ad.e.no.fym.phi.tis (ad"e-noJim-fi' tis) Iymphndenit is.
fisis terdiri dari pars tuberalis; pars distalis, bagian utama ad.e.no.lym.pho.cele (ad"e-no-lim'fo-sel) fadeno- + lympho-
adenohipofisis; dan pars intermedia, yang terdiri-dari sel-sel celef lymphadenocele.
yang menghasilkan B-endorfin, melanotropin, dan regulator ad.e.no.f ym.pho.ma (ad"o-no-1im-fo' rrra) fndeno- + lymphomal
lain, namun kadang-kadang dipertimbangkan menjadi bagian tumor jinak glandula parotidea yang ditandai dengan
dari neurohipofisis. Adenohipofisis berasal dari epithelium rongga-rongga kistik yang dibatasi oleh sel epitel eosinofllik,
buccale embrio. Disebut juga anterior pituitary, anterior lobe of silindris, dan tinggi, menutupi stroma yang berisi ialingan
hypophysis, lobus anterior hypophyseos [TA alternatif], dan lobus limpoid. Disebut juga Warthin tumor dan papillary cystadenoma
gLon dul aris hypophyseos. lymphomatosum.
ad.e.noid (ad'a-noid) laden+ -oidl 1. tonsilla pharyngealis.2. ber- ad.e.no.ma (ad"e-no'me) fndeno- + -oma) tumor epitel jinak yang
kenaan dengan tonsilla pharyngealis. 3. menyerupai keleniar. sel-selnya membentuk struktur kelenjar yang dapat dikenal atau
ad.e.noid.ec.to.my (ad"a-noid-ek'ta-me) lndenoid + -ectomy) sel-selnya ielas berasal dari epitel kelenjar.
eksisi adenoid.
Adenoma
acidophillc a" dalam sisiem klesifikasi terdahulg :diglr4akiur glpha gubunit a. varian adenoma glikoprotein yang hanya
rmenghasilkan satu sulrunit hormon glikoprctein;'seba gia4 be1ar
untuk adenoma hipofirir; merupakan suef{r.adgnom4 yang sel-
selnya dapat' diwaffiai dengan pewama asam; sebagiarl' bf;pq,r adengrna i:ri merupakan endokrin+idak akhf, walaupun betie.
adenoma yang menghasilkan seiumlah besar hormon.perfilm-: raps, merupatan endokin:aktif.
buhan termasuk dalam kelompok ini. Lihatgrofiri& htymone-+e*et' a. alveola're adenoma yang scl.selnya tetsu$un' seperti su-
ir| !. sunan keleniar alveolar.
a. aderoma plurif;orrnonalyang 1uq+b1rh
aiiCriptrit stem:cell apocline d. sejumlah besar adenorna adneksa yang trerdiferen-
dengan cepa1'bia$sftya,i suatu aderroma . rrall-cel/, dite-rsrukan siasi menjadi jaringan keleniar apokrin.
padlpasieimuda;tiai.tiaptipeselnya hsinkanp,ggiaktin, basal cell a. tumor keleniar ludah yang jinak, berkapsul,
serta,hoimon pe*urnbuhanda{r dianggap rnerupakan sel tunas .t uh"tambat, darr iidak nyeri, beraial dari duktus interka-
bagitaktottof dan,s{tratstrof:
I
,':' , , iafus'r atar,'*el radangan,: u$lurnnya terdapat pada pria, di
A,GTH-sEcretin g 4,corticatrq:th a. kelenjar parotis atau bibir atas. Tipe padat, kanalikular,
adnexal ar suaturadefloma pada appendix kulit {adneksa};,' :' : trabekular-tubu lar, dan membranosa da pa t dibeda kan secdra
a. oJ the adrcnal,ccfiex;adrenocortical a. tumor iinak :kor-' hisiologis, tetapi semuanya memPetlihatkan hanya sedikit
teks adrenal, biasanya kecil dan unilateral; sebagian besar jenis keikutsertaan sel mioepiteiial, difurensiasi s,trcma; atalr rneta-
ini menyebabkurr gquh endokrin. Lthat cortisol-producing a., plasia.
aldosteroie-producing a., femiiizW ttt+rcar,; dan airilialpg h.trtwr,;; 1,
basophil a., basophilic a :dalam sistem klasifikasi terdahulu,
adreflocorticotroBic honncfle*$ecre.ting a'-: c0?lie6ti:wh 8. " :::: t''' I
a, digunakan untuk adenoma hipofisis, merupakan suatu adeno-
aggressive digital papillary a. digital papiltary a. ln4 yang sel-selnya dapal.diwarnai dengan pewarna basa;, se-
aldosteronelprod$cing a! aldosterone-secreJing ?1,1;6ld6s"i': bagian besar adenoma yang ma'rghasilkan seiumlah besar
teronomajinfkbiaeanyikecitdanunilateral. -,..i.i,..,:.r hormor adrenokortikoitopik terrrrasuk dalam kelompok ini, :
Adenoma1ls@
bileducta. nodulkecil,keras,berwarnaputih,dengansaluran macrofolliculara..,miuot'olticulara.,trabeculara.,atauHurthlccell a.;
empedu multipel-yang melekat erat pada itroma fibiosa. .,u*rn, banyak adenoma merupakan ctrmpuran beberapa jenis
bronchial a's adenoma yang terdapat pada jaringan sub- adenoma, dan r*^u, tipe r 1 ciri-ciri klinis yang
L m-empunyai
mukosa bronkus-bronkur b"rir, dipeikiralan berasaidari sel- senrpa.
sel neuroendokrin. Kad-ang kala tersusun dari sel-sel yang ber- funAional a., lunctloning a. adenoma hipofisis yang meng-
diferensiasi.baik dan biasanya berbatas ielas, adenoma ini hasiikan hormon dalam iumlah berlebihan; hhatirolfuilnoia,
hampir selalu karsinoid pada bentr:t histologisnya. Walaupun corticotroph a., gonadotroph a., growth-hormone-secrt'tring a., dan
disebut,adcirorxa, tumor-tumor ini sekarang dikenal sebigai thyro*opl1 ss.DiJebutiuga hyperlunctionalatauhyperfunitioninga.
rendah.
i<eganasan cleralat dan endacrine_actiue a.
canaliculara. adenomaselbasaltipekanatikular. gastrica. adenomatouspoh1pofstomach.
carcinoid a. of bronchus cartiuoid tumor of bronchus; lihat di glycoprotein a,, glycoproiein hormone a. adenoma hipofisis
bawah tumor' ;ang menyebabi;-r"kt"ri ;Jurl tut" auti higa hormon'gliko-
carcinoma ex pleomorphic,a. tihat dibawah carcinoma. prof,in secura berlebihan (folticle stiiitatirg niii"ir, irtiri1iring
chiel cell a. adenoma glanduia parathyroidea yang terdiri atas hor*one, dan thyrotropin); lihat gonadotroph"a. dan thyrl\rorf o. "
massa padat chief cell kecil, mirip yang terdapat pada kelenjar gonadotrope d., gonadotrop*n a., gonadolroph tell a. tp"
normal. u-d"no-u hipofisis-yang langla, teriiri atas sel-sel yang mirip
chromophobe a., chromophobic a. adenoma hipofisis yarrg gonadorof i"t *""gdrirkr? *""r;hb i*rj"ttiir'Jifrii^nii
tersusnn atas sel-sel yang hanya sedikit meng*iuttfi tor-*, atau luteiniing hormonl atau keduanya; adenoma in"i
granul-granul asidofilik dan basofilik; adenoma ini merupakan dapat menyebabkan pubertas prekoks, gungguun pengliiatan,
entitas yang sama dengan. serta lebih tepat dinamai null-iell atau hipogonadisme.' a.
colloid.a.. marrofollic.ular.a. Srowthh6rmone cella. growlhhormone-secretinga.
. korteks
a's tumor kecil dalam
cortical renalis, yang berasal
growlh hormone secreting a. adenoma hipofisls yang terdiri
dari tubuli renales; beberapa a}lli
-.mempert.imbangkannya atas sel-sei yang mirip-somitotrof dan menghasilkim sEjumlah
sebagai suatu karsinoma sel-glnjal kecil. besar hormon p"urtrrrlUrt*; adenoma ini dapat menyebabkan
oortiootrope 4,, curlicotrgps cet,l,a:, colti€atrw &.' :
porticotroph a., corticotroph cell a. adenoma hipofisis yang Ja]Disebut juga somatotrope a., somatotroplh a.,hun eosinoihitic o.
sebagian
.besat
terdiri atas kortikotrof; sekresi kortikohopin hepatocellular a. tumoi jinak hepar berbaias tegas, biasanya
yang berlebihan
{apaj menyebabkan penyakit Cushing aiau pada lobus kanan; pertrimbu}rannya seperti lehbaran dan
sindranr ]!deisor:r. Disebut juga ACTH-secreting atat *drthator- , mungkinbanyakme,ngandungpernbLrtuh aarah, dengan kecen-
Iicotropic hmmone-secreting a.ian corticotropinoinn. deruigun peraurut,anlaan t"iaupur ur*-";";;i;.r:; W;;
cortisol-producing a.
adenoma korteks adrenal yang paling lebih sering terkena adenoma inidibandingkan pria dan, pada
ini menghasilkan kortisol dan menyebabkan kasus, dikaitkan dengan pemakaLn kontrasepsi oral.
Ytr:"::TT
sllgrom Uushrng. |:b".rrfl
Dsebut juga liuer cell a.
digitalpapiltary"a' adenoma_adneksa tipe soliter nodular cti ;il;;;T;l';";;; set Hiirthte iinak, biasanya dipertim-
tangan atau kaki.pada orang dewasa, diperkirakan berasal dari bangkan sebagai subtipe adenoma folikular. fosebut
iuga
kelenjar ekrin; adenoma ini dapat meluas ke dalam dan bahkan onciytic a., o*yphilic a., dan oncocylom^a
menembus tulang serta akan berulang, kecuali iika dilakukan hyperfunctionll a., hyperlunctllcning a,
functioning a.
eksjsi total. Lesi ini sering mengalami transformasi menjadi isletcella. tumorseil-angerhansiinJ.
malignan dan kemudian dina-uku,.t digitat papillary adenicar- a's of kidney cortical a's.
cinoma. Disebtttiuga aggrcssiae digital papillary a. lactotrope a., lactotroph a. prolactinoma.
eccrine a. ienis adenoma adneksa yang mengalami diferensia- langerhansian a. islet cell a.
si ke arahjaringan kelenjar ekrin. liver cell a. hepatocellular a.
eccrine papillary a. digital papillary a. macrofollicular a. adenoma foJjkular vans tersusun atas
gmfrygnal a.
..rrabe(ular
a... folikel-folikel besar yang rerisi dengan koioidlan dilapisi oleh
33
ad'e'no'ma'la'cia 34 ad'e'non'cus
Adenoma:wnJutan]
jenis sel; meliputi adenoma sel basal, adenqli$fot$a, dan sel kuboid, *ilindrib, dan gepeng, yang memperlihatkan segala
adenoma oksifilik. Cf . pteomorphic a. ,r lientuk perturnbulrart epitel Lill'al juga malignf,nt pleaffiorqhic 6,
mucinous a. tumorepifelialyangseifelnya merlghxilkqnmwifl. plurihormonal a. adenoma endokrin-akti f yang menghasiikan
nephrogenic a, nephrogenic metaplasia. dua atau lebii hormon, biasanya hormon pertumbuhan dan
nipple a, lesi jinak payudara, secara klinis rnenyerupai glikoprotein (satu jenis atau lebih), sehingga efeknya rnenye.
penyakit Faget di payudara, terdiri atag proliferasi duktus dan rupai adenoma lain yang merupakan kombinasi dua adenoma,
stroma di bawah puting susu, yang berupa sebuah massa, seperti adenoma penghasil-hormon pertumbuhan dan adenoma
ulserasi, atau er,osi, dengan sekret serooa atau bercampur darahi hormon glikoprotein; adenoma ini mungkin berupa ienis sel-
Disebut juga pepillary a., erosivt adenpmatosis pf, nipple, flbrid campuran atau sel tunggal. Variannya meliputi acidophil stnn-
papillowatosis af ntpple, dan subareoler du* payilarnutosis. cdl a . , mammosomatot roph d. , dan beberapa j erus, alpha sabwnit a. ,
nonfunctional a., nonfunqtioning a. adenoma hlpofisie yang prolactin cell a., prolactin:eecretinga; prolec,tinoma.',,
tidak menghasilkan hormorn dalam iurnlah besar;:banyak sebaceous a,, a. seba'ceum 1. lihat di bawah hyperplasia 2.
adennma null-cel! yang terrnasuk dalam jenis inl.;Dis,ebut juga .Pripgle tyye *deaana sgbacerr*r: misnomer untuk tipe hamartonra
nansecrstiflg atau norxsecretoryl a., *an eridacri'nc;iriactiae a,, , pada wajah yang ditemukan pada sklerosis hrberosa; adenoma
non$ocreting a,, nonsecreiory ta, nanfunetioning a, ini tidak mengenai glandula sebacea. 3. Balzer typc adenoma seba-
null-csll a. adenoma hipqtisis yang sel*selnya memberika:r 'ce#t?lr hiperplasia nevoid glandula sebacba, yang tampak sebagai
hasil negatif pada uji pewamaan dan uji sekresi horuoon; papul"pa,put atau nodul pucat dan multipelpada wajah.
waiaupun secara klasik adenoma ini diperkirakan tersusun dari somatotrope a.'i somatotroBh a' yowth bor'tflone-secteti4g a.'
sel-sel bergranulasi atau degranulasi (non-fungsion:a1l yang sweat gland a. hidradenoma.
jarang, sebagian berisj sel-sel Iungsional dan mueigkin.berhu. thyroid stifiulatins hormone-secreting a, tltyzotrnpe 6.
bungan dengan keadaan hiperpituitari, seperti akromegali atau thyrotrope a* thyroir,qph 4,, lhllrotroph cell a. ienis. langka
sindrom Cushing. Tumor-fumor ini sering kali bafu ditemukan adenoma hipofisis yang terdiri atas sel-sel yang mirip-tirotro{
secara klinis iika sudah tumbdr besar dan menekan skuktur yang menghasilkan tirotropin berlebihan dan menyebabkan
sekitarnya. Diseb-nt iuga cfuromophabic a. hipertiroidisme; disebut juga TSI{+euetirg a. dan thyroid stimu'
oncocytic a, t. aneacytanta. 2, Hiirthle cel! a, Icting hormon* se * et ing a.
a, ova:rii te$ticula're mdroblas:tow (def. 2), toxic a.' toxic tnult:inadu'tnr gaiter. l
oryphilic a., oxyphilic granular cell a. 1. oncorytoma. 2. Hirrthle trebeeular ai adenofta folikular yang sel-selnya padat, mem-
cell s. 'bentuk korda atau habekula, dengan hanya beberapa folikel
papillary a. l, nipple a.2.tihatdigilalpapi$gry a' , keciL disebut juga ewbtyona! a.
papillary cystic a. papillnry cysta.denoma. fiabecular-tubular a. adenoma sel basal tipe habekular-hrbular.
papillary eccrine a, digital papillary n. T$H-seereling a. thyratrope a.
Fick's testicular a.; rPi6k:s tubular a, androblastomtt (def. 1), ' tubular a. 1. suatu adenoma yang sel-sehrya tersusun tubular,
pituitary a, suatu neoplasrna jinak dari keleniar hipofisis ante- seperti pada polip adenomatosa kclon, beberapa fibroadenama
rior; beberapa di antararrya berisi sei-sel penghasil-hormon payudara, dan androblastoma. 2- androblastoma (de{. 1) 3. 1'enis
(funatianing adenornas):, tetapi beberapa bukan. sekretorik polip adenomatosa kolon yang paling sering, biasarrlra t€rlihat
(nonfu nc ! ion i ng ade nomad. pada orang beru*ia setengah baya sampai usia lanju!
pleomorphic e. tunror kelenjar ludah jinak yang tumbuh tubulusnya sangat bsrv.ariasi dalam ukuran dan sering kali
lambat timbul berupa nodul kecil, tidak nyeri, keras, biasanya ditemukan soiiter. walaupun juga 'terlihat tubuius dalam
pada glandula parotidea, tetapi juga ditemukmi di setiap ',kelonrpokanbesar dankecil' Paten$i adenorna ini untuk meniadi
glandulae safivariae majores, atau glahdulae'salivariae ganas masih belum jelas.
accessoriae di setiap tempat di dalam rongga nnulut.'Adenoma a- tubularre testieulafre cvalril andreblastu,*a {def. 2).
ini paling sering ditemukan pada wanitaberusia lima puluhan- villous a. jeni* langka polip aderromatosa kolon yang besar,
'Secara histologis, tffnor ini terdiri dari beraneka ragam sel: Iunak, dan papilar. serta,sering kali pramaligna'
callosal a. defek struktur corpus callosum di otak. depolarizing neuromuscular blocking a. agonis nikotinik
gonadal a. kegagalan total perkembangan gonad, seperti pa- yang menghambat transmisi neural pada taut mioneural
da sindrom Turner. dengan berikatan dengan reseptor nikotinik motor end plate
nuclear a, Mdbius syndrome. untuk menghasilkan depolarisasi memanjang pada membran
ovarian a. kegagalan perkembangan ovarium, seperti pada pascasinaps.
sindrom Turner. doping a. dopant.
renal a. kegagalan perkembangan ginjal; lihat itgahereditary Eaton a. Mycoplasma pneumoniae.
renal adysplasia, dibawah adysplasia. emulsifying a. emulsifier.
sacral a. caudal regression syndrome. fixing a's bahan-bahan, seperti formalin, alkohol, asam/ ga-
agen.a.tal.ism (a-jen'i-tel-iz"am) 1. tidak adanya genitalia. 2. ram logam berat, atau campurannya, yang mengendapkan pro-
suatu keadaan yang disebabkan kegagalan sekresi hormon go- tein sei atau jaringan dan membuatnya menjadi tidak larut.
nad. Lihat juga agonadism. fluorescent whitening a. optical whitening a.
ageno.so.mia (a-jen"o-so'me-a) ketiadaan kongenital atau ganglionic blocking a. agen yang menyekat impuls saraf
perkembangan rudimenter genitalia dan. penonjolan keluar pada sinaps ganglion autonom; digunakan untuk kendali awal
bagian bawah abdomen. tekanan darah pada pasien dengan acute dissecting aortic aneu-
age;o.so.mus (a-jen"o-so'me-e) [aJ + geno- + somabadan] fe- rysm, mengfasilkan hipotensi terkendali saat pembedahan, dan
tus dengan agenosomia. terapi hiperrefleksia autonom.
agent (a'jant) [L. agens ttndakan] setiap kekuatan, sumber, atau inotropic a. golongan agen yang memengaruhi kekuatan
zat ya F, dapat menimbulkan efek, baik fisik, kimia atau bio- kontraksi otot, terutama obat yang memengaruhi kontraksi jan-
Iogis. tung; agen inotropik posiiif, seperti glikosida digitalis atau kate-
adrenergic blocking a. suatu senyawa yang secara selektif kolamiry meningkatkan kuat kontraksi otot jantung, sementara
menghambat respons terhadap impuls simpatis dan kateko- agen inohopik negatif, sePerti antagonis kalsium, mengurangi-
lamin serta amin adrenergik lain. Lihat alpha-adrenergic blocking nya. Semua obat semacam ini yang sekarang lebih banyak
a., beta-adrenergic blocking a., dan adrenergic neuron blocking a. digunakan adalah yang bekerja secara tidak langsung, misalnya
adrenergicneuronblockinga. agen yang menghambat dengan memengaruhi pompa natrium, transPor kalsium, atau
pelepasan norepinefrin dari ujung saraf adrenergik pasca- produksi AMP siklik, daripada yang bekerja secara langsung
ganglion. dengan memengaruhi miofibril atau kompleks troponin.
alkylating a. suatu senyawa sangat reaktif yang dapat levigating a. bahan yang digunakan untuk melembabkan
mengganti gugus alkil dengan atom hidrogen senyawa organik benda padat sebelum dihancurkan menjadi bubuk.
tertentu. Agen seperti itu bersifat sitotoksik, menimbulkan efek luting a. lute (de|.1,).
dengan pemotongan dan jerat-silang rantai-rantai DNA, dan metal complexing a. chelating a.
tidak spesifik untuk siklus sel, tapi terjadi kematian sel, terutama neuromuscular blocking a. senyawa yang menyebabkan
pada jaringan yang berproliferasi cepat dan tidak memiliki paralisis otot rangka dengan menghambat transmisi saraf pada
cukup waktu antar-mitosis dalam sistem perbaikan DNA untuk taut neuromuskular.
melawan efek agen tersebut. Golongan agen pengalkil antineo- nondepolarizingneuromuscular blocking a. senyawa
plastik meliputi mostar nitrogen, turunan ethylenimine, alkyl yang menghambat transmisi saraf pada taut mioneural dengan
sulfonate, nitrosourea, triazene, dan senyawa platinum. Jaring- menghambat kerja asetilkolin melalui pengikatan kompetitif
an hematopoesis, reproduksi, dan epitel merupakan jaringan pada reseptor nikotinik motor end plate tanpa menimhrrlkan
yang terutama sensitif terhadap agen pengalkil, dan, jika depolarisasi membran pascasinaps.
digunakan, dapat menyebabkan hitung sel darah yang rendah, nonsteroidal antiinflammatory a. lihat di bawah drug.
amenore atau gangguan spermatogenesis, kerusakan mukosa optical whitening a. zat yang ditambahkan ke zat lain
usus, alopesia, dan peningkatan risiko keganasan. untuk menghasiikan kejernihan melalui PenyeraPan sinar ul-
alpha-adrenergic blocking a. agen yang menginduksi pe- traviolet yang tidak tampak dan memantulkannya menjadi
nyekatan adrenergik pada reseptor o-adrenergik. cahaya biru yang dapat dilihat; zat ini ditambahkan ke
antianxiety a. agen yang mengurangi ansietas; kelompok ini detergen, kertas, dan bahan tekstil untuk memutihkannya.
meliputi benzodiazepin (diazepam dan congener) dan nonbenzo- Juga disebutluorescent whitening a. Lihat juga blankophore.
diazepin, seperti buspirone, meprobamate, dan hydroxyzine. A. Orange herbisida dan defoliant (peranggas) yang mengan-
Juga disebut ninor tranquilizer. drng 2,4-D dan 2,4,5-T dan dioksin, kontaminannya, dicurigai
beta-adrenergikblocking a. agen yang menginduksi pe- bersifat teratogenik dan mungkin karsinogenik.
nyekatan adrenergik pada reseptor Br- atau pr-adrenergik atau oxidizing a. suatu substansi yang mampu menerima eiektron
pada keduanya. dari substansi lain, dengan demikiary mengoksidasi substansi
blocking a. agen yang menghambat kerja biologis, seperti kedua dan substansi itu sendiri menjadi tereduksi.
pergerakan ion melewati membran sel, penjalaran impuls saraf, phase-specific a. agen sitotoksik yang mempunyai efek
atau interaksi dengan reseptor spesifik. maksimum pada fase tertentu dalam siklus pertumbuhan sel.
calcium channel blocking a. kelompok obat yang meng- Pittsburgh pneumonia a. Legionella micdadei.
hambat masuknya kalsium ke dalam sel atau menghambat potassium channel blocking a. kelompok agen antiarit-
mobilisasi kalsium dari depot intraselular, menyebabkan pe- mik yang menghambat pergerakan ion kalium melalui kanai
lambatan konduksi atrioventrikular dan sinoatrial serta relak- kalium; dengan demikian, menyebabkan repolarisasi meman-
sasi otot polos dan otot jantung; digunakan dalam pengobatan jang pada membran sel.
angina, aritmia jantung, serta hipertensi. progestational a. kelompok hormon yang disekresi korpus
ch6lating a. 1. senyawa yang bergabung dengan ion logam luteum dan plasenta dan dalam jumlah sedikit oleh korteks
melalui dua atau lebih posisi terkoordinasi, untuk membentuk adrenal, termasuk progesteron; agen ini menginduksi pemben-
bangunan cincin stabil, e.g., heme. 2. zatyang digunakan untuk fukan endometrium sekretorik. Agen ini sekarang banyak
menurunkan konsentrasi ion logam bebas dalam larutan dengan diproduksi secara sintetik dan Penggunaamya mencakup kon-
membuatnya kompleks. Disebut |uga metal complexing a dan trasepsi, terapi sulih hormon, serta pengobatan gangguan
chelator. menstruasi, endometriosis, infertilitas, karsinoma yang res-
cholinergic blocking a. agen yang menyekat atau mengin- ponsif terhadap hormon, dan anoreksia serta berkurangnya
aktifkan asetilkolin. berat badan secara signifikan berkaitan dengan AIDS atau
clearing a. agen yang digunakan dalam teknik pewamaan kanker. Disebut juga gestagen, progestagen, progestin, progesto-
untuk sel terfiksasi, yang memiliki indeks bias sama dengan gen, dan pr ogestational hormone.
indeks bias partikel protein. psychoactive a., psychotropic a. lihat dibaw ah substance.
complexing a, Iigand. reducing a. substansi yang mamPu menyumbangkan elek-
contrast a. lihat di bawah medium. tron pada substansi lair1 dengan demikian mereduksi substansi
coupling a. substansi yang digunakan untuk melapisi par- kedua dan substansi itu sendiri menjadi teroksidasi'
tikel pengisi pada maJriks resin yang disusun sedemikian sclerosing a. iritan kimiawi yang disuntikkan ke dalam vena
sehingga partikel tersebut mengikat matriks resin. pada skleroterapi. Disebut juga sclerosant.
AGEP 45 ag'glu'ti'nin
Agger nasi bacteriogenic a. bergumpalnya sel akibat kerja bakteri. Lihat
Concha nasi superior T ag glutinin, di b aw ah ag glu t inin.
gold a, aglutinasi dengan cold agglutinin (q.v.), yang bekerja
Alrium lebih efisien pada suhu di bawah 37'C dibandingkan pida suhu
meatus medii
nasl 37"C.
media cross a. aglutinasi partikel antigen oleh antibodi yang spesifik
Meatus nasi
.
m€dius Concha nasi untuk antigen lairy tetapi berhubungan; lihatjuga group a.
inferior Srou,p,a. aglutinasi, biasanya pada titer rendalg berbagai ang-
I Agger nasi, peninggian anterior ke arah concha media pada dinding nasal gota kelompok organisme atau korpuskel yang secara biologis
lateral, di atas atrium meatus medii. berhubuagan, oleh suatu aglutinin yang spesifik untuk
masing-masingnya. Misalnya, aglutinin spesifik untuk basil
tifoid dapat mengaglutinasi anggota lain kelompok tifoid kolory
seperh Esche r ich ia col i.
sodium channel blocking a. kelompok agen antiaritmik H a. aglutinasi bakteri motil ketika ada antibodi terhadap anti-
yang mencegah denyut ektopik melalui kerjanya pada kanal gen flagelar tidak tahan-panas.
natrium,_yang sebagian tidak aktit untuk menghambat depo- intravasculara. bergumpalnya partikel-partikel unsur
larisasi abnormal. (biasanya, merujuk pada sel darah merah) di dalam pembuiuh
surface-active a. substansi yang menghasilkan perubahan darah, seperti setelah suatu cedeia. Disebut juga iludging of
sifat permukaan cairan, terutama yang menurunkan tegangan bIood.
permukaan, seperti detergen. Disebut juga surfactant. O a, aglutinasi bakteri ketika ada antibodi terhadap antigen
transforming a. substansi yang menimbulkan transformasi somatik tahan-panas.
da1am.se1,.e.g.,_suatu fragmen DNA dari sel bakteri (donor) yang passive a. aglutinasi dalam antiserum partikel akibat adsorpsi
jika.diberikan kepada sel bakteri lain (resipien), akan tergabun! antigen terlarut yang spesifik.
ke dalam kromosom serta menimbulkan perubahan permanen platelet a. bergumpalnya trombosit di bawah pengaruh aglu-
dan diwariskan. tinin trombosit.
wetting a. substansi yang menurunkan tegangan permukaan salt a. aglutinasi yang terjadi dalam larutan garam pada kon-
air guna memudahkan pembasahan. sentrasi tertentu.
AGEP acute genernlized exanthematous pustulosis. spontaneous a. aglutinasi bakteri atau sel lain dalam larutan
AGEPC acetyl glyceryl ether phosphoryI choline; lthat platelet-actiaat- garam fisiologik akibat gugus polar permukaan tidak cukup
in g factor, di b aw ah
fa c t or. untuk menghasilkan suspensi stabil, ketika ada elektrolit.
ager.a.sia (d-jer-a'zhe) [a] + Yun. geras usia lanjutl penam- Vi a. aglutinasi bakteri yang mengandung antigen Vi pada
pakan awet muda seseorang berusia lanjut yang tidak lalim. permukaarmya, ketika ada aglutinin spesifik.
ageu.sia (a-goo'zhe) [c-' + Yun. geusrs rasi] tidak adanya sen- ag.glu.ti.na.tive (e-gloo'ti-na"tiv) memicu adhesi atau aglu-
sasi kecap; disebut juga cge ustia dan gustatory anesthesia. tinasi.
ageu.sic (e-goo'zik)berkenaandenganageusia. ag.glu.ti.na.tor (o-gloo'ti-na"ter) sesuatu yangmengaglutinasi;
ageus.tia (r-gdos'te-o),?gprs,4. aglutinin.
ag.ger (aj'er) jam. ag'geres [L."gundukan"] eminentia atau tonjolan. ag.glu.ti.nin (a-gloo'ti-nin) 1. antibodi yang menggumpalkan
-
a. na'si [TA] agger nasi: suatu peninggian mirip bubungan di partikel antigen, e.g., bakteri, seteiah bergabung dengan antigen
tengah-tengah antara extremitas anterior concha nasalis media homolog in vivo atau in vitro. 2. semua substanii selain antibodi,
dan permukaan dalam dorsum nasi; disebut juga nasoturbinal e.9., lectin, yang dapat mengaglutinasi partikel.
concha.
anti-Rh a. aglutinin yang secara normal tidak terdapat dalam
ag.ger.es (aj'ar-Cz) [L.] bentuk jam ak dari agger. plasma manusia, tetapi dapat dihasilkan dari ibu dengan Rh-
ag.glom.er.at.ed (a-glo'er-at"ed) fL. agglomeratus, dari ad yang mengandung fetus Rh* atau setelah transfusi darah Rh* ke
bersama + glomus massa] bergerombol menjadi massa. pasien Rh-. L)hatblood group.
ag.glu.ti.na.ble (e-91oo'ti-ne-bel) dapat beraglutinasi. chief a. major a.
ag.glu.ti.nant (e-gloo'ti-nent) [L. agglutinans pelekatan) I. cold a. (CA) antibodi yang mengaglutinasi eritrosit atau bakteri
memudahkan penyatuan melalui adhesi. 2. suatu substansi yang yang lebih efisien bekerja pada suhu di bawah 3/C dibandingkan
Iiat atau meiekat yang menahan bagian-bagian agar beisatu pada suhu 3ZC .Lthat cold agglutinin syndrome, dibawah syndiome,
selama proses penyembuhan. dan par oxysmal cold hemo globinurin, dt baw ah hemoglobinuia.
ag.glu.ti.na.tion (s-g1oo"ti-na'shan) [L. agglutinatio] 1. ke4a complete a's lihat antibody.
suatu substansi agglutinant.2. proses penyafuan dalam penyem- cross a., cross-reacting a. aglutinin yang walaupun diben-
buhan luka. 3. bergumpalnya sel pembawa antigery mikro- tuk sebagai respons atas suatu partikel antigen,juga mempunyai
organisme, atau partikel ketika ada antibodi (aglutinin) spesifik. kerja spesifik pada antigen lain, tetapi berhubungan.
Disebut juga clumping. flagellar a. aglutinin yang spesifik untuk flagela dari suatu
acid a. aglutinasi nonspesifik mikroorganisme pada kon- mikroorganisme.
sentrasi ion hidrogen yang relatif rendah; terjadi tanpa peran gfoup a. aglutinin yang spesifik untuk organisme atau sel
antibodi. tertentu, tetapi akan mengaglutinasi pula spesies yang berhu-
bungan erat lainnya.
H a. iihat di bawahantigen.
immune a. semua antibodi yang mengaglutinasi.
incomplete a. lihat di bawahantibody.
leukocyte a. antibodi yang dapat mengaglutinasi leukosit;
autoaglutinin dan isoaglutinin leukosit dihubungkan dengan
berbagai macam gangguary baik dengan maupun tanpa mini-
festasi leukopenia. Disebut ju ga leukaagglutinin.
major a. aglutinin spesifik pada titer tertinggi dalam suatu an-
tiserum. Disebvt juga chief a.
minor a. aglutinin spesifik atau yang bereaksi,silang yang
terdapat di dalam antiserum pada titer yang lebih rendah
daripada aglutinin mayor. Disebut fuga partial a.
O a. lihat di bawah antigen.
partial a. minor n.
AB platelet a. antibodi yang mampu mengaglutinasi trombosit;
I Aglutinasi yang terjadi pada penambahan immunoglobujin ke eritrosit yang autoaglutinin dan isoaglutinin trombosit dihubungkan dengan
membawa antibodi fA) dan tidak terjadi ketika ditambahkan ke eritrosit yang berbagai .gangguary baik dengan maupun tanpa manifestasi
tidak memiliki antibodi (B). trombositopenia. Disebut jug a thromboagglutinin.
ag'glu'tin'o'gen 46 ag.o.nist
saline a. cornplete antibody. ag.i.to.pha.sia (aj"i-to-fa' zhe) Iogorrhea.
somatic a. aglutinin yang spesifik untuk badan mikroorganis- Agit, vas. [L.] agita'to va'se (vial dikocok).
Ag.kis.tro.don (ag-kis'tra-don) [Yun. ankistron mata kail +
T a.
antibodi alami yang terdapat pada serum manusia normal Yun. odous gigil suatu genus ular berbisa dari famili Crotalidae.
yang menyebabkan aglutinasi eritrosit yang diperlakukan de- A. contor'trix adalah ular dengan kepala berwarna tembaga dari
ngan neuraminidase atau diinkubasi dengan bakteri penghasil Amerika Utara dan A. pisci'ztorus adaiah ular sandal air atau
neuraminidase yang menyebabkan pajanan terhadap antigen T. mulut kapas dari Amerika Utara. Spesies dari Asia Tenggara,,4.
rilr'ann a. aglutinin yang bereaksi lebih baik pada suhu 3/C rhodosto'ma, telah diganti namanya menjadi Calloselasma
daripada suhu yang lebih rendah. rhodostoma. Disebut juga Ancistrodon. Lihat tabel pada snake.
ag.glu.tin.o.gen (ag"loo-tin'o-jen) 1. substansi yang bekerja se- aglo.mer.u.lar (a"g1o-mer'u-lar) tanpa glomeruli; digunakan
bagai antigery merangsang produksi aglutinin. 2. antigen khu- untuk ginjal yang glomerulinya telah diabsorbsi atau yang tidak
sus yang digunakan dalam uji aglutinasi. pernah terbentuk (seperti pada beberapa ikan).
ag.glu.ti.no.gen.ic (e-gloo"ti-no-jen'ik) berkenaan dengan aglos.sia (a-glos'e-s) fa] + gloss- + -ial tidak adanya lidah secara
pembuatan aglutinin; menghasilkan aglutinin. kongenital.
ag.glu.ti.no.phil.ic (e-gloo"ti-no-fil'ik) dengan mudah aglos.so.sto.mia (a"glos-o-sto'me-a) la-1 + glosso- + stom- + -ia]
beraglutinasi. anomali kongenital yang ditandai dengan malformasi mulut
ag.glu.to.gen.ic (e-gloo"to-jen'ik) agglutinogenic. dan tidak adanya lidah.
Ag.gra.stat (ag'gre-stat) merek dagang untuk preparat tirofi- aglu.con (a-gloo'kon) 1. bagian non-gula pada suatu glukosida.
ban hydrochloride. 2. aglycon.
ag.gre.can (ag'rs-kan) proteoglikan struktural utama pada tu- aglu.cone (a-gloo'kon) aglucon.
lang rawan, terdiri atas protein inti 210-kD yang terhubung aglu.ti.tion (a-gloo'tish'en) aphagia.
dengan sekitar 100 kondroitin sulfat dan sejumlah keratan sulfat agly.ce.mia (a"gli-se'me-o) la: + glyc- + -emial tidak ada gula
serta rantai oligosakarida; terikat dengan protein penghubung sama sekali dalam darah; lihat juga hypoglycemin.
dan hyaluronan, membentuk agregat yang besar. agly.Gon (a-gli'kon) gugus nonkarbohidrat suatu molekul gli-
aggred. feb. [L.] aggredien'te feb're (ketika demam muncul). kosida; disebut juga gen in.
Ag,gre.ga.ta (ag"re-ga'te) lL. aggregare menambahkan kepadal agly.cone (a-gli'k6n) aglycon.
suafu genus ptotozoa coccidia (subordo Eimeriina, ordo agly.cos.uric (a-gli"ko-sur'ik) tidak ada glikosuria.
Eucoccidiida), siklus hidupnya meliputi skizogoni pada crus- ag.min.at.e (ag'm -nat) aggregate- (def. i ).
tacea dan sporogoni serta gametogoni pada cephalopoda. ag.na.thia (ag-na'the-a) la] + gnath- + -lal anomali
kongenital
ag.gre.gate' (ag're-gat) lL. aggregatus, dari ad sampai + grex yang ditandai dengan tidak adanya rahang bawah.
kawasan] berdesak-desak atau berkerumun. ag.na.thous (ag-na'thas) berkenaan dengan atau mengalami
ag.Ere.gate2 (ag're-get) 1. terdesak atau penuh sesak. 2. suatu agnathia.
massa atauketumunan. ag.na.thus (ag-na'thes) fetus dengan agnathia.
ag.gre.ga.tion (ag" rc-ga'shen) 1. pengumpulan bahan menja- ag.nea (ag-ne'e) agnosia.
di satu seperti pada gumpalan. 2. suatu gumpalan massa. ag.ni (ug-ne') [Sans.] mengacu ke ayuroeda, energi digestif dan
familial a. pemusatan kasus suatu penyakit dalam keluarga; metabolik yang dihasilkan oleh dosha, yang mengubah nutrisi
terdapatnya lebih banyak kasus gangguan tertentu pada kerabat menjadi bentuk (o7a) yang digunakan oleh tubuh dan pikiran.
dekat seseorang yang mengidap gangguan itu daripada ke- ag.no.gen.ic (ag"no-jen'ik) [\un. agnos tidak diketahui, tidak
luarga kontrol. jelas + -genesisl idiopathic.
platelet a. penggumpalan trombosit, merupakan bagian ag.no.sia (ag-no'zhe) [a-1 + gnosiaf hilangnya daya untuk
rangkaian mekanisme yang mencetuskan dimulai dan diben- mengenali makna stimulus sensoris; macalnnya sesuai dengan
fuknya suafu trombus atau sumbatan hemostatik. Dapat indera dan dibedakan menjadi auditory, aisual, olfactory, gusta-
diinduksi in vitro dan, mungkin, in vivo oleh sejumlah agen, tory, dan tactile.
seperti ADP, trombin, dan kolagen. acoustic a., auditory a. ketidakmampuan mengenali makna
ag.gne.gom.e.ter (ag"re-gom'e-ter) alat yang mengukw agregasi suara.
trombosit dengan mendeteksi perubahan dersitas optik plasma body-image a. autotopagnosia.
atau larutan yang disebabkan oleh penggumpalan trombosit. face a., facial a. prosopagnosia.
ag.gre.gom.e.try (ag"re-gom'a-he) pengukuran agregasi finger a. ketidakmampuan mengenal, memberi isyarat, mem-
kombosit dengan alat aggregometer. beri nama, atau memilih tiap jari dari tangannya sendiri atau
Ag.gre.nox (ag're-noks) merek dagang untuk preparat kombi- tangan orang lain. Ditulis juga fngeragnosia.
nasi aspirin dan dipyridamole lepas lambat. ideational a. hilangnya asosiasi khusus yang membentuk ide
ag.gres.sin (a-gres'in) setiap kelompok zat nontoksik yang tentang suatu objek dari ide-ide komponen objek itu.
didalilkan; zat ini dihasilkan oleh bakteri patogen yang meng- tactile a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah
hambat mekanisme resistensi pejamu. lazim dengan sentuhan itau rabaan: Cf. astereogno;is din stereo-
ag.gres.sion (e-gresh'an) fL. aggressus, dari ad sampai + gradi anesthesilt.
melangkah] suatu bentuk tingkah laku urrtuk kepentingan diri time a. hilangnya pemahaman urutan dan Iamanya kejadian.
sendiri; mungkin timbul dari dorongan pembawaan dan/ atau visual a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah lazim
suatu respons terhadap frustasi; dapat bermanifestasi sebagai melalui pengiihatan, biasanya akibat suatu lesi di salah satu
perilaku yang merusak dan menyeran& dengan sikap bermu- daerah asosiasi visual. Disebut juga psychic blindness.
suhan dan menghalangi yang terselubung, atau dengan do- visual-spatial a., visuospatial a. ketidakmampuan mela-
rongan yang sehat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk kukan analisis dan orientasi dengan menggunakan representasi
pengendalian diri. visual dan hubungan spasialnya.
ag.ing (aj'ing) perubahan berangsur-angsur struktur setiap .agogue [Yun. agogos mengarahkan, menyebabkan] suatu
organisme yang terjadi dengan berlalunya waktu, bukan dise- akhiran kata yang berarti suatu agen yang memicu atau
babkan oleh penyakit atau kecelakaan lairy dan akhirnya sampai menginduksi.
pada peningkatan kemungkinan kematian karena individu itu ago.nad (a-go'nad) [a: + gonad] 1. seseorang tanpa gonad; lihat
bertambah tua. Cf . senescence. agonadism. 2. agonadal,
ag.i.ta.tion (aj"i-ta'shan) kegelisahan atau aktivitas motorik agon.a.dal (a"-go-nad'el) berkenaan atau ditandai dengan
yang berlebihan dan tidak bertujuan, biasanya dihubungkan agonadisme.
dengan keadaan tegang atau ansietas. Disebut juga psycho- ago.na.dism (a-go'nad-iz"em) keadaan tanpa kelenjar seks,
motor a. seperti pada anorkisme dan sindrom Turner. Lrhatjrga gonadal
ag.i.to.graph.ia (aj"i-!o-graf'e-e) lL. agitareberyegas + graph- + agenesis, di bawah agenesis.
-inl disgrafia dengan kecepatan menulis yang berlebihan dan ag.o.nal (ag'a-nel) berkenaan dengan atau te4adi sesaat
penghilangan atau penyimpangan kata atau bagian kata tanpa sebelum kematian.
disadari; biasanya dihubungkan dengan logorrhea. ag.o.nist (ag'e-nist) lYun. agonistes pejuang] 1. seseorang atau
ag.i.to.la.lia (aj"ito-Ia'1e-e) Iogorrhea. sesuatu yang terlibat dalam perjuangan atau kompetisi. 2.
ag'o'nis'tic 47 aich'mo'pho'bia
agonistic muscle 3. dalam farmakologi, suatu obat yang mem- jargon a. agrafia yang ditandai dengan pasien dapat menu-
punyai afinitas terhadap reseptor sel dan merangsang aktivitas liskan bentuk huruf dengan benar, tetapi hanya membentuk
fisiologik reseptor itu, yang biasanya dirangsang oleh substansi kombinasi huruf atau kata tanpa arti.
yang secara alami terdapat di situ. literal a. absolute a.
ag.o.nis.tic (ag"o-nis'tik) berkenaan dengan perjuangan atau mental a.
agrafia akibat ketidakmampuan mengutarakan pi-
kompetisi; seperti otot agonis, yang berlawanan kerjanya kiran ke dalam frasa.
dengan otot antagonis. motor a. ketidakmampuan menulis karena kurangnya koor-
ag.o.ny (ag'e-ne) lYw. agonia] nyeri hebat atau sangat men- dinasi motorik.
derita. musical a. hilangnya daya menulis lambang musik.
ag.o.ra.pho.bia (ag"a-re-fo'be-a) [Yun. agora ternpat dagang + optic a. ketidakmampuan menyalin kata yang tertulis atau
-phobin] [DSM-IV] ketakutan yang sangat dan tidak masuk akal tercetak, tetapi sanggup menulis apa yang didiktekan.
terhadap tempat terbuka, ditandai dengan ketakutan yang nyata verbal a. dapat menulis huruf demi hurul, tanpa numpu
saat berada sendiri atau di tempat ramai yang sulit dihindari men''usunnya menjadi suatu kata atau kalimat.
atau tidak bisa meminta tolong. Keadaan ini dapatdisertai agraph.ic (a-graf ik) berkenaan dengan, mengidap, atau mem-
serangan panik (hhatpanic disorder, dibawah disorder) ata:u dapat punyai sifat agrafia.
berdiri sendiri (menurut DSM-IV, disebut a. without history of Ag.rhmo.nia (ag"ri-mo'ne-a) genus tanaman berbunga dari
panic disorder). famili Rosaceae. A. eupatoria adalah penyebab lazim dermatitis
a. without history of panic disorder [DSM-IV] agorafo- meadow grass.
bia dengan ketakutan terserang oleh satu atau hanya sedikit Ag.rio.li.max (ag"re-o-li'maks) suatu genus siput. A. Iae'ais,
gejala yang memalukan atau melemahkan, yang mungkin orang suatu spesies yang bekerja sebagai hospes perantara cacing paru
tersebut pemah atau belum pernah mengalaminya di masa A ngios t rongy I us c ant o ne n s is.
lampau, selain serangan panik total. Ag.ro.bac.te.fi.um (ag"ro-bak-te're-em) [Yun. agros ladang +
agou.ti (s-goo'te) [Per., dari Guarani acuti) 1. rodensia dari genus bacteriuml suatu genus yang dulu dipakai untuk bakteri dalam
Dasyprocta, kira-kira sebesar kelinci, berbulu coklat atau famili Rhizobiaceae, bakteri-bakteri ini sekarang dimasukkan
abu-abu, terdapat di bagian tropik Amerika; merupakan menjadi anggota geil$ Rhizobium.
reservoar ptotozoa Trypanosoma cruzi dar. cacing pita Ag.ro.stem.ma (ag"ro-stem's) suatu genus tanaman dari famili
Echinococcus oogeli. 2. poia pita yang berselang-seling pada Caryophyllaceae. A. githa'go (disebut juga Lychnis githago) ada-
warna bulu mamalia tertenfu. 3. berkenaan dengan atau lah tanaman tiram jagung, suatu tanamanberbunga yangbijinya
ditandai dengan pola seperti itu. dapat mencemari makanan manusia atau hewan dan menye-
-agra [Yurr. agra penangkapan, serangan] suafu akhiran kata babkan gilhagism.
yang menunjukkan serangan nyeri akut. Agtos.tis (e-gros'tis) suatu genus rumput-rumputan (famili
aglaffe (ah-grahf') [Per.] suatu alat mirip jepitan untuk mena- Gramineae). A. al'ba adalah rumput Johnsory yang serbuk sari-
han tepi luka tetap melekat safu sama lain. nya menyebabkan hay feoer.
ag.ram.ma.ti.ca (ag"re-mat'i-ke) agrammatism. Ag.ry.lin (ag'ro-lin) merek dagang untuk preparat anagrelide
agram.ma.tism (a-gram'e-hz-am) [Yun. agrammatos lanpa hydrochloride.
huruf] ketidakmampuan berbicara sesuai tata bahasa akibat agryp.not.ic (d"grip-not'ik) lYl':r:.. agrypnotlftosl susah tidurl 1.
cedera atau penyakit otak, biasanya dengan susunan kalimat meningkatkan keadaan le4aga. 2. agen yang bekerja dengan
yang disederhanakan (cara berbicara telegrafik) dan kesalah- cara seperti ini.
an kata kerja, jumlah, dan g en der. Lil:.al ju.ga j ar gon aphasia dar. AGS American Geriatrics Society.
syntactical aphasia. Disebut juga agrammatologia dan dysgram- AGI antiglobulin test. .
matism. agy.ria (a-ji're-a) la: + gyr- + -lal suatu malformasi yang
ag ram.ma.to.lo.g ia
(a-gram"o-to-1o' je) agr ammatism. ditandai dengan girus korteks serebri yang tidak terbentuk
agran.u.lo.cyte (a-gran'u-Io-sit") nonglanular leukocyte. sempurna, sehingga permukaan otak menjadi rata; disebut
agtan.u.lo.cy.to.sis (a-gran"u-lo-si-to'sis) 1. setiap keadaan juga lissencephaly.
yang ditandai dengan sangat berkurangnya jumlah granulosit; agy.ric (a-ji'rik) 1.. berkenaan dengan atau ditandai dengan
lihat juga leukopenia, neutropenia, dan granulocytopenia.2. lebih agria. 2. tidak mempunyai girus.
spesifik, suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan penu- ah hyperopic astigmatism.
runan bermakna jumlah granulosit yang beredar; neutropeni AHA American Heart Association; American Hospital Association.
berat menimbulkan lesi di tenggorokan, selaput lendir lairy sa- ahap.to.glo.bin.emia (a-hap"to-glo"bi-ne'me-a) sedikit atau
luran cerna, dan kuliq pada kebanyakan kasus, gejala ini dise- tidak adanya haptoglobin dalam serum darah; mengindikasikan
babkan oleh sensitisasi terhadap obat-obatan, zat kimia, atau hemolisis yang baru terjadi.
radiasi yang memengaruhi sumsum tulang dan menekan gra- AHCPR Agency for Health Care Policy and Research, suatu
leukop enia dan
nulopoiesis. Di sebut |uga malignant atau p ernicious badan dalam United States Public Health Service.
Schultz syndrome. AllF antihemophilic factor (faktor VIII, lihat coagulation factors, di
feline a. panleukopenia. bawahfactor).
infantile genetic a. gangguan resesif autosomal yang ditan- AHG 1.. antihemophilic globulin (faktor VIII, lihat coagulation fnctors,
dai dengan onset dini infeksi piogenik berulang pada kulit dan di bawah factor). 2. antihuman globulin; lihat di bawah test.
paru, tidak adanya neutrofil dalam darah, monositosis dan AHP Assistant House Physician.
eosinofilia absolut, dan kematian dini. Disebut juga Kostmann AHS Assistant House Surgeon.
syndrome., Ahu.ma.da-delCas.ti.llosyndrome (ah-oo-mah'thah dal
infectious feline a. panleukopenia. kahs-te'yo) fiuan Carlos Aftumada, dokter Argentina, abad ke'20,
agran.u.lo.pfas.tic (a-gran"uJo-plas'tik) [a-' + granule + plas- E.B. del Castillo, dokter Argentina, abad ke-201 lihat di bawah
tic] hanya membentuk sel nongranular; tidak membentuk sel syndrome.
granular. A.hy.dro.Cort (a-hi'dro-kort") merek dagang untuk preparat
aglaph.ia (a-graf'e-a) la-1 + -graph + -lal gangguan atau ketidak- hydrocortisone sodium succinate.
mampuan menulis; terdapat dua bentuk, yang pertama meliputi Al anaplrylatoxin inactiaator; aortic incompetence; aortic insufficiency;
bentuk tulisan yang jelek, yang kedua merupakan pencerminan apical impuls e; artificial insemination.
afasia yang juga terlihat dalam pembicaraan. Lihat juga Ai.car.di syndrome (6-kahr-de') fJer. Aicardi, ahli saraf
dysgr aphia. Disebut juga graphomotor aphasin. Perancis, abad ke-201 lihal dibawah syndrome.
absolute a. hilangnya kemampuan menuliskan huruf secara AICC anti-inhibitor coagulant complex.
terpisah. AICD nctiaalion-induced cell death; automatic implantable cardio-
acoustic a. hilangnya kemampuan menulis apa yang didik- a erter - defibrillator.
tekan. aich.mo.pho.bia (ik"mo-fo'be-e) IY un. aichmc ujung tombak +
a. amnemo'nica jargon a. phobia] rasa takut yang tidak masuk akal terhadap benda
a. atac'tica absolute a. berujung tajam, sering berkenaan dengan ketakutan bahwa
cerebral a. mental a. seseorang memakai objek itu untuk menusuk orang lain.
AID 48 air'way
,,."'rl*',
rjlr,,:fl,....
W
1
an, serta strabismus. Refleks pupil positif, depigmentasi fundus al.bi.not.ic (al"bi-not'ik) berkenaan dengan atau ditandai
okuli, dan pembuluh darah koroid menonjol. Perempuan hete- dengan albinisme.
rOzigot menunjukkan iris yang bening dan gambaran pigmen- al.bin.uria (a1"bi-nu're-s)albiduria.
tasi fundus yang mosaik ahbat lyonization serta dapat juga al.bo.pap.u.loid (al"bo-pap'u{oid) lL. albus putih + papuloid)
menunjukkan adanya nistagmus dan fotofobia. Disebut juga putih dan papuloid.
X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAM. Af.bi.nusmuscle (ahl-bi'noos) [Bernard Siegfried Albinus,
ocular a. (OA) suatu kelompok albinisme yang ditandai dokter bedah dan ahli anatomi jerman di Belanda, 1697-17701
dengan pigmen rambut dan kulit normal atau hanya sedikit Tihat musculus risorius dan musculus scalenus medius.
berkurang; kelainan okular bervariasi, terganfung tipenya. Al.brecht bone (ahl'brekt) [Karl Martin Paul Albrecht, ahli
Tipetipe iersebut hampir semuanya terkait kromoson X, hanya anatomi JermarU 1851-1894] basiotic bone.
mengenai laki-laki, walaupun satu tipe, yang jarang, diturunkan Ahbright hereditary osteodystrophy, syndrome (awl'brit)
secara resesif autosomal. Albinisme okular Nettleship-Falls lFuller Albrighf, dokter dan ahli endokdn Amerika, 1900-19691
merupakan tipe klasiknya. Iihal pseudohypoparat@roidism dan lihat di bawah syndrome.
oculocutaneous a. (OCA) suatu kelompok albinisme; yang af .bu.gin.ea (al"bu-jin'e-e) lL. dari albus putihl tunica albuginea,
ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya pigmen terutama tunica albuginea testis; lihat entri-entri. dtbawahtunica.
melanosit pada kulit, rambut, dan mata, disertai gangguan ahbu.gin.e.ot.o.my (al"bu-jin"e-oi' e-me) lalbuginea + -tomyf
okular tambahan, seperti fovea hipoplastik, fotofobia, nistag- insisi tunica albuginea testis.
mus, dan ketajaman penglihatan yang berkurang. Terdapat al.bu.gan.e.ous (al"bu-jin'e -es) [L. albuginezs] berkenaan dengan
sejumlah tipe yang dibedakan menurut insiden dan genetiknya, atau menyerupai suatu lapisan jaringan fibrosa keputih-putihan
biokimia, dan ciri-ciri klinisnya. Tipe ini hampir selalu ditu- yang liat (tunica albuginea testis).
runkan secara resesif autosomal, walaupun terdapat tipe do- al.bu.gi.ni.tis (a1"bu-jini'tis) inflamasi jaringan atau tunica al-
minan autosom aI y ang jar ang. buginea.
partial a. piebaldism. al.bu.men (al-bu'men) [L., dari albus putih] 1. putih telur. 2. albu-
red a., rufous a, xanthism. min.
ty-neg a., ty-negative a. tyrosinnse-negatioe oculocutaneous a. al.bu.mim.e.ter (al"bu-mim' e-tar) albuminimeter.
ty-pos a., ty-positive a. tyrosinase-positiae oculocutaneous a. ahbu.min (al-bu'min) falbumen + -in) 1. protein yang larut dalam
tyrosinase-negative oculocutaneousa. (ATN) suatu air dan mengandr.rng iarutan garam dalam konsentrasi sedang
gangguanbersifat resesif autosomal yang ditandai dengan tidak serta dapat menggumpal kalau dipanaskan. 2. protein plasma
adanya pigmen pada rambut, kulit, dan mata. Tanda-tandanya utama, sekitar 60 persen dari keseluruhan, yang bertanggung
meliputi rambut putih seumur hidup, kulit berwarna merah jawab untuk tekanan osmotik koloid plasma dan berlaku seba-
muda dan sangat rentan terhadap neoplasia, tidak ada nevus gai plotein pengangkut urrtuk anion organik besar, seperti asam
pigmentosup atau tahi lalat, mata berwarna abu-abu hingga lemak, bilirubin, dan banyak obat protein ini juga mengangkut
biru, refl6ks merah yang mencolok pada fundus, nistagmus hormon, seperti kortisol dan tiroksiry apabila globulin pengikat
berat, fotofobia, dan penurunan ketajaman penglihatan spesifiknya jenuh. Dibentuk di hepar. Penurunan albumin se-
(sebagian besar pasien nyata-nyata buta). Tipe ini kadang hanya rnm (hipoalbuminemia) te4adi pada malnutrisi protein, inflamasi
disebrt albinism. Disebut juga ty-neg atav ty-negatiae a. dan a. I. aktif, dan penyakit hati dan ginjal serius. Disebut juga serum d.
tyrosinase-positiveoculocutaneousa. suatu gangguan dan seralbumin.
resesif autosomal yang ditandai dengan berkurangnya, tapi bia- a.A tipe normal albumin serum manusia, yang berlawanan
sanya masih terlihat, pigmentasi pada rambut, kulit, dan mata. dengan varian-varian elektroforetik.
Mulainya pembentukan pigmen tertunda, sehingga bayi yang acid a, albumin yang telah berubah oleh pengaruh suatu
terkena kondisi ini menyerupai kondisi bayi dengan tirosinase- asam.
negatif. Pigmen terakumulasi sesuai dengan pertambahan aggTegated a. albumin manusia yang terdenaturasi akibat
umur, dan intensitas akumulasi tergantung dari kelompok ras pemanasan; diberi label secara radioaktif (technetium 99m),
individual. Orang dewasa kulit hitam pengidapnya mungkin pemakaiannya meliputi pencitraan paru, venografi radio-
kulitnya lebih gelap daripada orang berkulit terang. Adanya ne- nuklida, dan penilaian patensi pintas peritoneum-vena. Disebut
vus pigmentosus ditemukan pada orang-orang dengan juga macroaggregaled a. (MAA). Lihat tabel pad a technetium.
tirosinase-positif dan tirosinase-negatif pada kelompok orang alkali a. setiap albumin yang ielah diproses dengan alkali.
berkulit terang. Jenis ini sering disebut albinoidism, ..lntuk blood a. albumin (def.2).
Al'bu'mi.nar 52 al.co.hol
derived a. setiap albumin yang terdenaturasi akibat kerja ahbq.ter.ol (al-bu'ter-ol) [USP] suatu agonis p-adrenergik, spe-
kimiawi, seperti albuminat. sifik untuk reseptor Br-adrenergik; digunakan secara inhaiasi
egg a. suatu glikoprotein yang menyusu! 20 persen putih sebagai bronkodilator untuk pengobatan dan profilaksis bron-
telur ayam; disebut juga oztalbumin. kospasme terkait bronkitis, emfisema paru, atau penyakit paru
a. human [USP] suatu preparat albumin serum yang diambil obstruktif kronis, pengobatan bronkospasme terkait asma, serta
dari whole blood, setum, plasma, atau plasenta manusia; digu- profilaksis untuk bronkospasme yang diinduksi kerja fisik.
nakan sebagai plasma aolume erpander untuk penanganan ber- Disebut juga s albutamol.
bagai kondisi, seperti hipovolemia, hipoproteinemia, luka bakar a. sulfate [USP] garam sulfat albuterol, mempunyai kerja
Iuas, adult respiratory distress syndrome, sindrom nefrotik akut, yang sama seperti basanya; diberikan secara oral atau parenteral
dan gagal hati akut, serta untuk meningkatkan kapasitas peng- dalam pengobatan simptomatik asma bronkial dan pengobatan
ikatan bilirubin daiam penanganan hiperbilirubinemia. Diberi- bronkospasme terkait bronkitis, emfisema paru, dan penyakit
kan secara intravena. paru obshuktif kronis lairmya.
iodinated I125 a. [USP] suatu larutan yang mengandung al- Al.caine (al'kan) merek dagang untuk preparat proparacaine
bumin manusia normal yang konsenkasinya disesuaikan unfuk hydrochloride.
menghasilkan peningkitan radioaktivitas ldari 15I) taklebih Al.ca.li.ge.na.ceae (al"ke-lij"e-na'se-e) famili bakteri dari ordo
dari 37 MBq (1 mCi) per mililiter, digunakan sebagai penunjang Burkholderiales, terdiri dari batang atau kokobasil gram-negatif,
diagnostik dalam menentukan volume darah atau plasma dan aerob, kemoorganotrofik, motil atau tidak motil, yang terdapat
curah jantung. soliter, berpasangan, atau (jarang) dalam bentuk rantai; meliputi
iodinated I 131 a. [USP] suatu larutan yang mengandung aI- bakteri dalam tanah dan air, serta patogen-patogen pada bumng
bumin manusia normal yang konsentrasinya disesuaikan untuk dan mamalia. Genus yang secara medis penting meliputi
memberikan radioaktivitas ldari 13rI;, tak-iebih dari 37 MBq (1 Alcaligenes, Achromobacter, Bordetella, Oligella, dan Taylorella-
mCi) per mililiter, digunakan sebagai alat bantu diagnostik da- Ahca.lig.e.nes (al"ke-1ij'a-nez) lArab. nl-qily garam kalium +
Iam menenfukan volume darah atau pla sma dar. cardiac output. \ltn. gennan menghasilkanl suatu genus bakteri gram negatif,
macroaggyegated a. (MAA) aggregated a. aerob, berbentuk batang, menghasilkan alkali, tersebar luas,
a. microspheres sonicated gelembung mikro, ukuran rata- termasuk dalam famili Alcaligenaceae, ditemukan di usus
' nta2-4,5 pm, dihasilkan meialui tindakan pemanas.rn dan soni- vertebrata dan merupakan flora normal kulit; kadang-kadang,
kasi albumin manusia yang diencerkan dengan gas oktafluoro- merupakan penyebab infeksi oportunistik.
propana; diinjeksi secara intravena sebagai tambahan diag- A. d,enitri'fi.cozs suatu spesies yang diisolasi dari berbagai
nostik pada ekokardiografi. spesimen klinis.
native a. albumin dalam keadaan alaminya, i.e., tidak terde- ,4. faeca'lis suatu spesies yang diisolasi dari lingkungan ru-
naturasi. rnah sakit dan dari spesimen darah, sputum, dan urine. Spesies
serum a. albumin (def.2). ini merupakan penyebab septikemia nosokomial pada pasien
vegetable a. albumin yang berasal dari sayuran. immunocompr omised, umur;rny a berasal dari cairan hemodialisis
Ahbu.mi.nar (al-bu'mi-nahr) merek dagang untuk preparat al- atau cairan intravena yang tercemar.
bumin manusia. al.cap.ton.uria (al-kap"to-nu're-e) alknptonuria.
al.bu.mi.nate (a1-bu'mi-net") albumin yang terdenaturasi oleh al.cap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) alknptonuric.
suatu basa atau asam, ditandai oleh kelarutannya dalam larutan al.clo.fen.ac (a1-kio'fen-ak) suatu obat antiinflamasi nonste-
asam atau alkali encer dan tidak dapat larut dalam larutan roid yang berhubungan dengan diklofenac; digunakan untuk
garam encer/ air, atau alkohol; disebutjuga derizsed albumin dan mengobati artritis reumatoid.
derioed protein. ahclo.met.a.sone di.pro.pi.o.nate (al-klo-met'e-s6n") USPI
al.bu.min.a.tu.ria (al-bu"mi-nd-tu're-a) proteinuria dengan suatu kortikosteroid sintetik yang digunakan secara topikal
albuminat yang berlebihan dalam urine. unfuk penyembuhan inflamasi dan pruritus pada dermatosis
al.bu.min.emia (al-bu"mi-ne'me-o) adanya albumin dalam yang menunjukkan respons dengan kortikosteroid.
plasma atau serum darah; proteinemia. Ahcock canal (al'kok) [Benjamin Alcock, profesor anatomi
af.bu.mi.nim.e.ter (al-bu"mi-nim'e-!ar) falbumin + -meterf Irlandia, lahir tahun 1801, tanggal meninggalnya tidak diketa-
suatu alatyang digunakanuntuk menentukan proporsi albumin hui] c an alis p u d en d aI i s.
yang ada, misalnya dalam urine. al.co.gel (al'ko-jel) suatu gel yang medium dispersinya adalah
al.bu.mi.nim.e.try (a1-bu"mi-nim's-tre) penentuan proPorsl alkohol.
alburnin yang ada. al.co.ho I (al'ke-hol) [Ar ab. al kuhl bubuk halus antimoninm atau
al.bu.mi.no.c ho.l ia(a1-bu"mi-no-k o' le-a) [albumin + chol- + substansi murni lain] 1. salah satu dari sekelompok senyawa
-ial adanya albumin dalam empedu. organik yang dibentuk dari hidrokarbon melalui pertukaran satu
al.bu.mi.no.cy.to.log.i.cal (al-bu"mi-no-si"to-loj'i-kel) berke- atau lebih gugus hidroksil dengan atom hidrogen dalam jumlah
naan dengan kadar protein dalam bentuk albumin, dalam yang sama; istilah ini meluas untuk berbagai hasil pertukaran
hubungarmya dengan jumlah sel yang terdapat dalam liquor yang bereaksi netral dan mengandung satu atau lebih gugus
cerebrospinalis. alkohol. 2. etanoi. 3. [USP] preparat etanol resmi, digunakan
af .bu.mi.noid (a1-bu'mi-noid" ) lalbumin + -oidl 1. menyerupai dalam farmasi sebagai desinfektary peiarut, dan pengawe!
albumin. 2. fibrous protein. 3. suatu skleroprotein. digunakan secara topikal sebagai rubefacient, desinfektan, penye-
al.bu.mi.nol.y.sis (a1-bu"mi-nol'i-sis) pemecahan albumin. gar, hemostatik, dan pendingin; serta digunakan untuk pema-
ahbu.mi.nom.e.ter (al-bu"mi-nom' e-ler) albuminimeter. kaian dalam melalui skleroterapi dan untuk penanganan nyeri,
af.bu3mi.nop.ty.sis (al-bu"mi-nop'ti-sis) lalbumin + Yun. spastisitas, dan keracunan metlryI alcohol atau ethylene glycol.
ptlein meludah] adanya albumin dalam sputum. absolute a. dehydrated a.
al.bu.mi.no.re.ac.tion (al-bu"mi-no-re-ak'shen) reaksi spu- tert- annyl a. amylene hy dr ate.
tum pada uji untuk albumin; adanya albumin (reaksi positif) aromatic a. suafu senyawa aromatik yang rantai sampingnya,
merupakan indikasi adanya radang paru. pada cincin benzenanya, mengandung gugus hidroksil; e.g. fenol.
al.bu.mi.nor.rhea (al-bu"mi-no,r e' e) lalbumin + -rrheal eks- azeotropic isopropyl a. [USP] suatu preparat yang me-
kresi
lbum.in berlebihan.
a ngandung 91-93 persen volume isopropil alkohol dalam air.
al.bu.mi.nous (al-bu'mi-nes) mengandung, terisi dengary atau
bersifat seperti albumin.
al.bu.min.uria (al"bu-mi-nu're-e) 1. jenis proteinuria yang ter- HHI(
sering, ditandai dengan ditemukannya albumin dalam urine. 2.
digunakan sebasai sinonim untuk proteinuria
llr
ttt ***oH **OH
Ill1t;fffg,
Al.bu.nex (al-bu'neks) merek dagang untuk agen kontras yang
digunakan dalam ekokardiografi .
Al.bu.tein (al'bu-ten) merek dagang untuk preparat albumin
lq-*-
-oH
AHg:'Cii
c
lit fi- c I1- C
manusia. I Struktur kimia alkohol primer (A), sekunder (B), dan tersier (C).
al'co'hol de'hy'dro'gen.ase 53 al'de'hyde
benzyl a. [NF] cairan berminyak bening tanpa warna yang z-propyl a. cairan bening tak-berwarna dengan bau mirip
digunakan sebagai suatu bakteriostatik, dalam bentuk larutan alkohol, dapat dicdmpur dengan air dan sebagian besar pelarut
untuk injeksi, dan topikal sebagai anestetik lokal. Disebut juga organik; digunakan sebagai pelarut untuk resin.
b enzenemethanol, phenylcarbinol, dan phenylmethanol. rutrbing a. [USP] preparat aseton, metil isobutil keton, dan
butyl a. [NF] cairan mobil bening tak-berwarna, CrHrOH, de- etanol 68,5 sampai 71,5 persen; digunakan sebagai rubefasien.
nganbau khas, tqrdapat dalam empatbentuk isomer; digunakan secondary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel
sebagai pelarut. pada gugus hidroksil, membawa dua gugus alkil dan satu gugus
cetostearyl a. [NF] suatu campuran stearyl alcohol dan cetyl hidrogen. Lihat gambar.
aicohol, digunakan sebagai pembuat emulsi; preparat resminya stearyl a. 1. alkohol solid, dibuat dari asam stearat melalui
mengandung sedikitnya 40 persen stearyl alcohol dan sedi- hidrogenasi katalitik; digunakan sebagai suatu emolien dan
kitnya 90 persen kombinasi stearyl alcohol dan cetyl alcohol. agen pengemulsi. 2. preparat resmi, mengandung setidaknya 90
cetyl a. [NF] suatu alkohol berlemak padat yang dibuat mela- persen stearyI alcohol, sisanya terutama terdiri atas cetyl alco-
Iui hidrogenasi asam paimitat atau melalui saponifikasi sper- hol.
maseti, digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengeras. sugar a. alkohol polihidrat yang mempunyai tak-Iebih dari
dehydrated a. [USP] cairan transparan, tanpa warna, mudah satu gugus hidroksi yang terikat pada tiap atom karbon, ter-
menguap/ yang sangat higroskopik, dengan bau khas dan rasa ' bentuk melalui reduksi gugus karbonil gula menjadi gugus
terbakar, mengandung sedikitnya 99,5 persen volume etanol; hidroksil.
digunakan sebagai pelarut dan diberikan melalui injeksi ke tertiary a. alkohol dengan atom karbon yang terikat pada
dalam saraf dan ganglia untuk mengurangi rasa nyeri. Disebut gugus hidroksil, membawa tiga gugus alkil. Lihat gambar.
juga absolute a. tertiary amyl a. amylene hydrate.
denatured a. etanol yang dibuat (sebenarnya tidak cocok) trihydric a. alkohol yang mengandung tiga gugus hidroksil.
untuk pemakaian internal dengan menambahkan suatu unsaturated a. alkohol yang diperoleh dari hidrokarbon tak
campuran/ seperti metanol atau aseton, tetapi tetap dapat jenuh (alkena atau olefin).
digunakan untuk tujuan lairu di antaranya proses indusfri, wood a. methyl a.
sebagai suatu pelarut, pada ku-lit sebagai agen pendingin, dan wool a's lanolin a's.
sebagai disinfektan kuli t. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (al'ka-hoI de-hi'dro-jan-as) [EC
dihydric a. alkohol yang mengandung dua gugus hidroksil. 1.1.1.U enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
diluted a. [NF] campuran alkohol dan air, digunakan sebagai oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau sekunder
suatu pelarut; preparat resrninya mengandung 47 sampai 42 menjadi aldehid, dengan memakai NAD* sebagai akseptor
persen berat etanol, atau 48,4 sampai 49,5 persen volume, pada elektron. Reaksi ini merupakan tahap pertama metabolisme
15,56'C. alkohoi oleh hati. Disingkat menjadi AD dan ADH.
ethyl a, ethanol. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NADP*l (al'ke-holde-hi'dro-
fatty a. kelompok alkohol primer dengan berat molekul ting- jen-es) [EC 7.7.7.2] enzim golongan oksidoreduktase yang
gi, biasanya rantai lurus; bisa sintetik atau berasal dari minyak mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer (atau
bumi dan digunakan dalam farmasi sebagai pelarut, detergen, sekunder) menjadi aidehid (atau keton), dengan memakai
dan pembuat emulsi. NADP* sebagai akseptor elektron.
glyceryl a., glycyl a, glycerin. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NAD(Pl*l (al'ke-hol de-hi'dro-
gyain a. ethanol. jen-as) [EC 1.1.1.711 enzim golongan oksidoreduktase yang
isoamyl a. salah satu bentuk isomer amil alkohol; digunakan mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau
sebagai suafu pelarut dan digunakan dalam farmasi. sekunder menjadi aldehid atau keton, dengan menggunakan
isopropyl a. [USP] isomer propil aikohol dan homolog etil NAD* atau NADP* sebagai akseptor elektron. Enzim ini juga
alkohol, mempunyai sifat sebagai disinfektan yang mirip etil mengubah retinol menjadi retinal, atau sebaliknya.
aikohol; digunakan sebagai pelarut dan disinfektary digunakan ahco.hol.emia (al"ke-hol-e'me-a) adanya alkohol dalam darah.
secara topikal sebagai antiseptik. Disebut juga dimethyl carbinol al.co.hol.ic (al"ke-hof ik) 1. berkenaan dengan atau mengan-
danisopropanol. dung alkohol. 2. seseorang yang mengidap alcoholism (q.v.).
isopropyl rubbing a. [USP] suatu preparat yang mengan- al.co.hol.ism (a1'ka-hol-iz-em) suatu gangguanyang ditandai
&:ng 68-72 persen isopropil alkohol dalam air, digunakan dengan pola patologis konsumsi alkohol yang menyebabkan
sebagai suatu rubefasien. gangguan serius dalam fungsi sosiai atau pekerjaan. Dalam
lanolin a's [NF] campuran alkohol alifatik, alkohol triterpe- DSM-IV, alkoholisme dimasukkan dalam kategori penyalah-
noid, dan sterol, diperoleh melalui hidrolisis lanolin; digunakan gunaan alkohol dan ketergantungan alkohol.
sebagai agen pengemulsi dalam preparat emulsi air-dalam- af .co.hol.i.za.tion (al" ke-hol" i-za'shen) terapi dengan meng-
minyak. Disebut juga wool a's. gunakan atau menyuntikkan alkohol.
methyl a. [NF] suatu cairan jernih, tidak berwarna, dan al.co.hol.ize (al'ka-hol:n") 1. mengobati dengan alkohol. 2.
murah terbakar, CHTOH, dengan bau khas, dapat bercampur mengubah menjadi alkohol.
dengan alkohol, eter, dan air; digunakan sebagai pelarut. Jika al.co.hol.om.e.terrr --(al"ke-hol-om's-ter) [ alcohol + -meterl alal
(al"ke-hol-om'e-ter) falcohol alat
tertelary dapat menyebabkan kebutaan atau kematian. yang digunakan unfuk menentukan persentase alkohol dalam
monohydric a. alkohol yang hanya mengandung satu gugus suafu larutan.
hidroksil. af .co.hof .y.sis (al"ke-hol'i-sis) falcohol + -lysls] suatu proses yang
nicotinic a., nicotinyl a. vasodilator yang sifatnya mirip analog dengan hidrolisis, tetapi air diganti dengan alkohol.
asam nikotinat digunakan untuk gangguan pembuluh darah al.co.sol (al'ke-sol) sol dengan alkohol sebagai medium dis-
perifer. : persi.
palmityl a. cetyl a. al.cu.ro.ni.um chlo.ride (al-ku-ro'ne-am) relaksan otot rang-
pantothenyl a. 7. panthenol. 2. dexpanthenol. ka non-depolarisasi yang digunakan dalam anestesi umum
phenethyl a., phenylethyl a. [USP] cairan tak berwarna untuk prosedur pembedahan.
dengan bau mirip mawar dan rasa tajam panas, terdapat dalam Al.dac.ta.zide (al-dak'to-zid) merek dagang untuk preparat
sejumlah minyak bumi esensial; digunakan sebagai suatu agen spironolactone dengan hydrochlorothiazide.
antimikroba dalam preparat farmasi. Disebut juga benzyl car- Al.dac.tone (al-dak'ton) merek dagang untuk preparat spiro-
binol. nolactone.
polyhydric a, polyol. Ahdar.a (al-dar'e) merek dagang untuk preparat imiquimod.
polyvinyl a. [USP] resin sintetik larut air, dinyatakan dengan al.dar.ic ac.id (al-dar'ik) setiap asam dikarboksilat yang
rumus (CrHrO)", dengan n bervariasi antara 500 sampai 5.000; dihasilkan dari oksidasi kedua gugus terminal aldosa menjadi
digr.makan sebagai agen pengental dalam preparat farmasi dan gugus karboksil, misalnya asam glutarat.
sebagai suatu pelumas maupunpelindung dalam preparat mata. ahde.hyde (al'de-hid) [alcohol + L. de menjauh dari+ hydrogen]
primary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel 1. setiap golongan besar senyawa organik yang mengandung
pada gugus hidroksil, membawa satu gugus alkil dan dua gugus gugus {HO dan gugus karbonil, C=O, yang terdapat pada
hidrogen. Lihat gambar. ujung rantai karbon. 2. suatu akhiran yang digunakan untuk
al'de'hyde de'hy'dro'gen'ase (NAD.) 54 aleu'kia
menunjukkan suatu senyawa yang mengandung struktur alde- ahdose l-epim.er.ase (al'dos e-pim'er-ds) [EC 5.1.3.3] enzim
hid.3.acetaldehyde. golongan isomerase yang mengatalisis interkonversi bentuk cr
acetic a.
acetaldehyde. dan B o-glukosa, L-arabinosa, D-xilosa, D-galaktosa, laktosa, dan
formic a. formaldehyde. maltosa. Umumnya disebut mutarotase.
glyceric a. glyceraldehyde. ahdose re.duc.tase (al'dos re-duk'las) aldehyde reductase.
al.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (NAD*| (al'de-hid de-hi'dro- al.do.side (al'do-sid) glikosida yang dibentuk dari suatu
jen-as) [EC 1.2.1.3] enzim golongan oksidoreduktase yang aldosa; e.g. glukosida.
mengatalisis oksidasi berbagai aldehid, dengan menggunakan ahdos.ter.one (al-dos'ter-6n) hormon mineralokortikoid uta-
NAD* sebagai akseptor elektron, termasuk oksidasi asetaldehid ma yarrg disekresi oleh korteks adrenal; hormon ini mening-
menjadi asetat dalam metabolisme etanol. Isoenzim multipel katkan retensi natrium dan bikarbonat, ekskresi ion kalium dan
yang ada dan defisiensi isoenzim sitosolik dan mitokondrial hati hidrogery dan retensi sekunder air. Ekses dalam jumlah besar
mengakibatkan penumpukan asetaldehid; defisiensi seperti ini, dapat menimbulkan ekspansi volume plasma, edema, dan hi-
terutama terdapat di Asia Timur, dengan manifestasi berupa pertensi. Sekresi aldosteron dirangsang oleh konsentrasi kalium
flushing pada wajah, vasodilatasi, dan takikardia setelah ingesti plasma yang rendah dan angiotensin II.
etanol. Disebut juga acetaldehyde dehydrogenase. al.dos.ter.on.ism (al-dos'te-ro-niz" err.) kelainan metabolisme
al.de.hyde.ly.ase (al"do-hid{i'as) [EC 4.7.2) anggota subkelas elektrolit yang disebabkan oleh sekresi aldosteron yang ber-
enzim golongan iyase yang mengatalisis pemecahan ikatan lebihan; disebut juga hyperaldosteronism.
C-C daiam suatu molekui yang mengandung safu gugus primary a. aldosteronisme yang terjadi akibat sekresi berle-
hidroksil dan satu gugus karbonil untuk membentuk dua bihan aldosteron oleh suatu adenoma korteks adrenal, yang
molekul yang lebih kecil, masing-masing akan menjadi aldehid secara khas ditandai dengan hipokalemia, alkalosis, kelemahan
atau keton; secara kimiawi, merupakan kebalikan dari konden- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertensi. Disebut juga Conn syn-
sasi aldol. Disebutjtga aldolase. drome.
al.de.hyde ox.a.dase (al'ds-hid ok'si-das) [EC 1.2.3.1] enzim pseudoprimary a. tanda dan gejala pada kondisi ini identik
golongan oksidoreduktase yang mengatalisis oksidasi aldehid dengan tanda dan gejala aldosteronisme, tapi disebabkan oleh
menjadi asam yang sesuai, membentuk sebuah anion super- faktor selain sekresi aldosteron yang berlebihan.
Crksida. Merup akan suatu molybdoflaaoprotein yang ditemukan di secondary a. aldosteronisme yang disebabkan oleh stimulasi
jaringan hati, mengatalisis oksidasi berbagai senyawa hetero- sekresi aldosteron ekstra adrenali umumnya, disertai dengan
siklik dan xenobiotik. Aktivitas enzim ini diyakini berkurang keadaan edematosa, seperti pada sindrom nefrotik, sirosis
pada defisiensi kofaktor molybdenum. hepatis, gagal jantung, dan hipertensi maligna.
al.de.hyde re.duc.tase (al'da-hid re-duk'tas) [EC 1.1.1.21] al.dos.ter.ono.gen.e.sis (al-dos"tar-o"no-jen's'sis) produk-
enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis reduksi ,si aldosteron oleh korteks adrenal.
aldosa untuk membentuk . alditol, dengan mengguaakan al.dos.ter.o.no.ma (al"do-ster"o-no'me) suatu tumor korteks
NADPH sebagai donor elektron. Pada galaktosemia akibat adrenal yang menghasilkan aldosteron, menyebabkan aldostero-
defisiensi galaktokinase, katalisis reduksi gaiaktosa menjadi nisme primer; sebagian besar.adalah adenoma, tetapi beberapa
galaktitol yang dilakukan oleh aldehyde reductase di dalam merupakan karsinoma. Disebut juga aldosterone-secreting tumor.
lensa mata mengakibatkan pembentukan katarak. Disebut juga al.dos.tet.ono.pe.nia (al-dos"tor-o"no-pe'ne-e) hypoaldoste-
aldose reductase. ronism.
Af.der anomaly (ahl'der) [Albert von Alder, dokter ferman, al.dos.ter.on.uria (al-dos"ter-o-nr' re-e) hyperaldosteronuria.
1888-19511 lihat di bawah anomaly. al.do.tet.rose (a1'do-tet'ros) setiap aldosa yang mengandung
Af.der-Reil.ly anomaly, bodies (ahl'dar ri'le) [A. von Alder; empat atom karbon, seperti eritrosa.
William Anthony Reilly, dokter anak Amerika abad ke-201 lihat al.do.tri.ose (al"do-tri'os) aldosa yang mengandung tiga atom
di b aw ah anomaly dan body. karbon; llhat gly cer aldehy de.
ahdes.leu.kin (al"desJoo'kin) produk interleukin-2 rekom- al.dox.ime (al-dok'sim) radikal
-{H=NOH yang dibentuk
binan yang digunakan sebagai modifur respons biologik dan melalui penyatuan aldehid dengan hidroksilamin.
antineoplastik dalam pengobatan karsinoma sel ginjal metas- Al.drich syndrome (awl'drich) [Robert A. Aldrich, dokter
tatik dan melanoma maligna; diberikan melalui infu s intravena. anak Amerika, lahir tahr.rn 19171 Wiskott-Aldrich syndrome;IihaI
al.di.carb (al'di-kahrb) suatu pestisida karbamat yang digu- dibawah syndrome.
nakan sebagai suatu insektisida; di beberapa negara, juga digu- Ahdrich-Mees lines (awl'drich mas') [C.J. Aldrich, dokter
nakan sebagai rodentisida. Amerika, awal abad ke-20; R.A. Mees, ilmuwan Belanda, abad
Al.din.a.mide (al-din'o-mrd) merek dagang untuk preparat ke-201 Mees'lines.
pyrazinamide. al.drin (al'drin) insektisida hidrokarbon terklorinasi, berkaitan
al.di.tol (al'di-toi) polihidroksi alkohol yang dihasilkan dari erat dengan dieldrin; jika tertelan atau diserap melalui kulit oleh
reduksi gugus aidehid suatu aldosa. manusia atau hewan lain, menyebabkan reaksi neurotoksik
al.do.bi.on.ic ac.id (al"do-bi-on'ik) 1. derivat disakarida ter- yang dapat fatal, termasuk tremor, ataksia, dan kejang.
oksidasi yang mengandung aldosa yang terikat pada suatu asam at6c.i.ttit (a-les'i-thel) fa-1 + lecith- + -al'l tanpa kuning telur;
aldonat. 2. lebih sering, istilah yang sebenamya tidak tepat istilah ini digunakan untuk telur yang sedikit sekali kuning
untuk memrnjukkan asam aldobiuronat. telurnya, seperti pada mamalia dan banyak invertebrata.
Al.do.clor (al'do-klor) merek dagang untuk preparat kombi- al.em.tuz.u.mab (a1"om-tuz'u-mab") suatu antibodi mono-
nasi methyldopa dan chlorothiazide. klonal manusia rekombinan yang berasal dari DNA, ditujukan
al.dg.Fex.ose (al"do-hek'sos) setiap aldosa yang mengandung terhadap antigen CD, CD52, terdapat pada limfosit B dan T,
enhm atom karbory seperti glukosa atau manosa. Ct. ketohexose. banyak monosit, makrofag, sel NI(, dan beberapa granulosi!
al.db.lase (al'do-las) 1.. aldehy deJyase. 2. ftuctose-bisphosphate diberikan secara intravena sebagai antineoplastik dalaim peng-
aldolase. obatan leukemia limfositik sei B kronik.
Al.do.met (al'do-met) merek dagang untuk preparat methyldopa. alen.dro.nate sodium (e-1en'dro-nat) suatu agen Pengatur
ahdon.ic ac.id (al-don'ik) asam karboksilat yang dihasilkan kalsium bifosfonat yang digunakan untuk menghambat resorpsi
dari oksidasi gugus aldehid suatu aldosa menjadi gugus kar- tulang dalam pengobatan osteitis deformans dan hiperkalsemia
boksil, e.g. asam glukonat. terkait keganasan serta pada terapi dan profilaksis osteoporosis;
al.do.pen.tose (al"do-pen'tos) setiap ketosa yang mengan- diberikan per oral.
dung lima atom karbon, seperti arabinosa. Atesse (a-les') merek dagang untuk preparat kombinasi ievo-
Al.do.ril (al'do-ril") merek dagang untuk preparat kombinasi norgestrel dan ethinyl estradiol.
methyldopa dan hydrochlorothiazide. afeu.ke.mia (a"1oo-ke'me-s) 7. Ieukopenia.2. aleukemic leukemia.
al.dose (al'dos) salah satu dari dua subkelompok monosakari- afeu.ke.mic (a"loo-ke'mik) Ieukopenic.
da, yang mempunyai gugus karbonil (aldehid) terminal; aleu.kia (a-loo'ke-e) leukopenia.
kemudian dibagi lagi menurut jumlah atom karbon dalam gula; alimentary toxic a. (ATA) bentuk langka mikotoksikosis
lihat aldotetrose, aldopentose, aldohexose, dll. Contohnya adalah yangberhubungan dengan ingesti gandum yang telah dibiarkan
glukosa, galaktosa, dan manosa. di iahan sepanjang musim dingin dan meniadi tercemar oleh
aleu'ko'cyt'ic 55 al.glu.cer.ase
jamur yang mengandung trichothecmes; ciri-cirinya meliputi ahgae (alJe) [L., jam., "ganggang laut"] sekelompok besar
inllamasi kulit, muntah, diare, dan perdarahan yang dapat organisme yang termasuk divisi Protista, saat ini digolongkan
menyebabkan kematian. |amur penyebab meliputi anggota ge- menjadi beberapa filum yang berbeda. Merupakan organisme
nrls Alternaria, F usarium, lvly r othecium, P iptocephalis, Thamnidium, kriptogam yang menyerupai tanamary dengan tubuh uniselular
Trichoderma, Trichothecium, V erticilium, dan lain{ain. atau terdiri atas talus. Alga mencakup ganggang laut dan ba-
aleu.ko.ct/t.ic laJoo"ko-s rt' ik) I e ukop en ic. nyak tanaman air tawar uniselular lain, kebanyakan mengan-
aleu.ko.cy.to.sis (a-loo"ko-si-to'sis) fa-l + Ieukocyte + -osisf leu- dung klorofil dan bertanggung jawab atas kira-kira 90%
kopenia. aktivitas fotosintetik bumi.
aleu.rio.co.nid.i.um (eJo6"re-o-ka-nid'e-am) [Yun. aleuron blue-green a. Cyanobacteria.
tepung + conidiumf konidium terminal atau lateral yang dile- brown a. Phaeophyta.
paskan melalui pemutusan ikatannya dengan miselium. Disebut al.gal (al'gel) bersifat, berkenaan dengan, atau disebabkan oleh alga.
jrga aleuriospore. ahga.ro.ba (al"ge-ro'be) algarroba.
af eu.rio.spore (a{d6're-o-spor) aleurioconidium. ahgar.ro.ba (al" ge-ro'ba) lAr. aI kharrub ahl 1.. car ob (def. 1 dan 2).
al.eu.rone (a{oor'on, al'ya-ron") granul-granul protein yang 2. mesquite.
terdapat di dalam endosperma biji yang masak, terutama ter- alge. [Yun. alg-esis rasa nyeri, dari algos nyeril bentuk gabung
pusat di lapisan luar endosperma biji sereal. yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
aheu.to.noid (e-lu'ro-noid") menyerupai tepung. al.ge.don.ic (al"je-don'ik) falge- + hedonicl ditandai dengan atau
Al.ex.an.der deafiress (headng lossf (a1"eg-zan'dsr) [Gustav berhubungan dengan kesenangan dan nyeri.
Alen.ander, ahli otologi Ausfia,1873-L9321 lihat di bawahdeaf- al.ge.fa.cient (alJa-fa'shent) [L. algere menjadi dingin +
-facientl mendinginkan; bahan pendingin.
Af .ex.an.der disease (al" eg-zan' der) [W. Stewart Alexander, al.ge.sia (al-je'ze-e) 7. nociception. 2. sensitivitas berlebihan
ahli patologi Inggris, abad ke-201 lihat di b awah disease. terhadap nyeri, sejenis hiperestesia.
Al.ex.an.der operation (al" eg-zan' der) [William . Alexander, al.ge.sic (al-je'zik) 1. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
ahli bedah Inggris,18M-19191 lihat di bawah operation. af.ge.si.chro.nom.e.ter (al-je"zi-kro-nom'e-ter) [algesi- +
Af.ex.an.der technique (al"eg-zan'dar) [Frederick Matthias chrono- + -meterl alat untuk mencatat waktu yang diperlukan
Alexander, aktor Australia ,1869-19551 lihat di bawah technique. untuk menimbulkan persepsi nyeri.
Al.ex.an.der.Ad.ams operataon (aI"eg-zan'dar ad'emz) al.ge.sim.e.ter (al'Ja-sim'o-tar) lalgesi- + -meterf alat yang di-
[William Alexander, James Alexander Adams, ahli kandungan gunakan untuk mengukur kepekaan terhadap nyeri, misalnya
Skotlandia, 1,857 -19301 lthat Alexander operation, dibawah opera- dengan penusukan menggunakan benda tajam atau dengan
tion. memberikan sejumlah panas atau tekanan yang dapat diukur.
atex.ia (e-lek'se-a) [a-1 + Yun. Iexis kata + -la] bentuk afasia re- Disebfi juga algesiometer dan algometer. Cl. dolorimeter.
septif yang ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk Bj6rnstriim's a. aiat untuk menentukan kepekaan kulit.
mengerti bahasa tulisan akibat lesi serebral; dyslexia. Disebut
cf . Boas a. alat unfuk menentukan kepekaan daerah epigastrium.
juga aphemesthesin, optical alexia, aisual amnesia, aisual aphasia, dan ahge.sim.e.try (al"je-sim'a-tre) pengukuran kepekaan terha-
word blindness. dap nyeri.
cortical a. bentuk afasia sensoris akibat lesi pada lobus pa- algesi(of -
[Yun. algesls rasanyefi, dari algos nyeri] suatu bentuk
rietalis sinister, khususnya gyrus angularis. gabr:ng yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
motor a. aleksia dengan gejala berupa pasien mengerti apa al.ge.sio.gen.lc (al-je" ze-o-jen' lk) falgesio- + -genic] dolorific.
yang dilihat, tertulis atau tercetak, tetapi tidak dapat bersuara ahge.si.om.e.tet (al-je" ze-om'e-ter) algesimeter.
untuk membacanya. af .ges.the.sa a (al" jes-the' zha) [alge- + esthesia) 1. nociception. 2.
musical a. hilangnya kemampuan untuk membaca musik; setiap sensasi nyeri.
disebut juga music blindness, al.ges.the.sis (altes-the'sis) algesthesia.
optical a. alexia. al.ges.tone 26s.l6.phen.ide (al-jes'ton) progestin yang ker-
subcortical a. suatu bentuk aleksia akibat terganggunya \u- janya menyerupai kerja progesteron.
bungan antara pusat optik dan lobus parietalis, terrnasuk gyrus ahget.ic (al-jet'ik) 1.. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
angularis pada hemisfer yang dominan. -afgia [Yun., dari algos nyeri + -lc] akhiran kata yang menun-
alex.ic (s-lek'sik) berkenaan dengan aleksia. jukkan kondisi menyakitkan.
alex.i.phar.mac (a-1ek"si-fahr'mek) antidote. al.gi.cide (al'ji-sid) lalgae + -cidel zat yang merusak alga.
alex.i.thy.mia (a{ek"si-thi'me-e) [aJ + Yun.lexiskata + -thymial al.gid (alJid) lL. algidusl menggigil atau kedinginan.
ketidakmampuan mengenali atau menggambarkan emosi diri ahgin (alJin) natrium alginat, karbohidrat yang telah dimurni-
sendiri. kan (natrium manuronat) yang diekstrak dari spesies alga coklat
aley.dag.ism (a-11'dig-iz"em) tidak adanya sekresi androgen dan digunakan sebagai koloid penstabil pada banyak obat-
oleh sel-sel Leydig, seperti yang terdapat pada hipogonadisme obatan, kosmetik, dan makanan.
hipogonadotropik. al.gi.nate (al'ji-nat) setiap garam dari asan alginat. Alginat
Al.ez.zan.dri.ni syndrome (ah1"6-tsahn-dre'ne) [Arturo Alberto yang dapat larut, seperti natrium, kalium, dan magnesium
Alezzandrini, dokter mata Argentina, lahir tahun 19321 lihat di alginat, membentuk larutan kental yang dapat diubah menjadi
bawahsyndrome. gel oleh reaksi kimia dengan senyawa seperti kalsium sulfat,
al.fa.cal.ci.dol (al"fe-kal'si-do1) bahan sintetik analog kalsitriol sifat yang menjadikarrrya berguna sebagai bahan pembuat
yang kemudian diubah dalam hati; digunakan dalam pengobat- cetakan gigi. Lihatjuga magnesium alginate, dibawahmagnesium.
an hipokalsprnia, hipofosfatemia, rakhitis, dan osteodistrofi al.gin.ic ac.id (al-jin'ik) [NF] karbohidrat koloidal hidrofilik
pada bebeiapa kelainan medis, di antaranya gagal ginjal kronik yang diekstrak dengan alkali encer dari spesies ganggang laut
dan hipoparatiroidisme, diberikan secara oral atau intravena. coklat kelas Phaeophyceae; digunakan sebagai pengikat tablet
al.fahfa (al-fal'fo) [Sp., dari Ar. al fasfasah] Medicago satioa. dan agen pengemulsi.
Ahfen ta (al-fen'ta) merek dagang untuk preparat alfentanil hy- algifol- fYun. algos nyeri] suatu bentuk gabung yang menun-
drochloride. jukkan hubungan dengan nyeri.
al.fen.ta.nil hy.dro.chlo.ride (al-fen'te-nil) [USPI analgesik al.gio.mo.tor (al'Je-o-mo'ter) menghasilkan gerakan yang me-
opioid onset cepat dan durasi pendek yang berasal dari fentanyl, nyakitkan, seperti pada spasme atau disperistalsis.
digunakan sebagai agen utama unfuk induksi anestesi umum al.gio.mus.cu.lar (al"je-o-mus'ku-1er) algiomotor.
dan sebagai tambahan dalam pemeliharaan anestesi urnum; al.gio.vas.cu.lar (alte-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan kerja
diberikan melalui intravena. vaskular akibat stimulasi yang menyakitkan. Disebut juga
Al.fer.on N (al'fer-on) merek dagang untuk preparat interferon algooasculnr.
alfa-n3. al.glu.cer.ase (al-gloo'ser-as") bentuk modifikasi B-glucocere-
Al.flo.rone (al'flo-ron) merek dagang r.rntuk preparat fludrocor- brosidase, yang dibuat dari jaringan plasenta manusia yang
tisone. menyatu, digunakan untuk menggantikan glucocerebrosidase
ALG ant ily mphocyte globulin. (glucosylceramidase) dalam pengobatan penyakit Gaucher tipe
al.ga (al'ge) setiap organisme kelompok Alga. 1; diberikan melalui infus intravena.
alg(o)- 56 al.ka.li.za.tion
alg(ol. lYun. algos nyeril suatu bentuk gabung yang menun- total parenteral a. lihat di bawahnutrition.
jukkan hubungan dengan nyeri. ali.na.sal (al"i-na'sel) berkenaan dengan ala nasi.
al.go.dys.tro.phy (a1"go-dis' tre-fe) falgo- + dystrophyl complex aline.ment (e{in'ment) alignment.
regional pain syndrome type 1. al.i.phat.ic (a1"i-fat'ik) lYun. aleiphar, aleiphatos minyakl ber-
al.go.gen.e.sia _
(al'1go-js-ne'zha) lalgo+ yun. gennan mengha- kenaan dengan setiap anggota pada salah satu dari (edua go-
si lkan I penimbulan nyeri. longan utama senyawa organik, yang memiliki struktur ranlai
al.go.gen.e.sis (al"go-jen'e-sis) algogenesia. lurus atau berc abang. Cf . cyclic.
al.go.gen.ic (a1-go-jen'ik) dolorific. alipo.gen.ic (a-lip"o-jen'ik) tidak bersifat iipogenik; tidak
al.go.lag.nia _(al"goJag'ne-a) falgo- + yun.lagneia
nafsul setiap membentuk lemak.
gangguan psikoseksual yang berhubungan dengan timbulnyi alipo.tro.pic (alip"o-tro'pik) tidak berpengaruh pada rneta-
kesenangan ketika mengalami atau menimbulkan nyeri fisik bolisme lemak.
atau psikologik. al.i.quot(af i-kwot) [L. "beberapa, sebagian,,] faktor yang akan
active a. sadism. membagi suatu bilangan tanpa sisa; e.g. 2 merupakan aliquot dari
passive a. masochism. 6. Secara lebih luas, tiap bagian yang mempunyai hubungan
al.gom.e.ter (a1-gom'e-tar) [atgo- + -meter) algesimeter. kuantitatif terhadap keseluruhan atau terhadap.bigian lain dari
pressure a. alat unfuk mengukur sensitivitas terhadap te- keseluruhan yang sama, seperti bagian aliquot iuatttlarutan atall
kanan. spesimen, e.g. plasma atau serum; sampel yang diambil untuk
al.gom.e.try (ai,gom'e-tre) algesimetry. menentukan komposisi kuantitatif keseiuruhan.
al.go.pho.bia (a1"go4o'be-a) falgo- + phobial ketakutan yang ali.sphe.noid (a1-isfe'noid) [ala + sphenoid] 1. berkenaan
tak wajar dan berlebihan terhadap rasa sakit. dengan aia major ossis sphenoidalis. 2. tulang rawan pada
al.go.psy.cha.lia (al"go-si-ka,Ie-e) [algo- + yun. psyche jiwa) chondrocranium fetal pada kedua sisi tulang basisphenoid; pada
psychalgia (def. 1). perkembangan selanjutnya, membentuk bagian terbesar ali ma-
al.go.rithm (at'ge-rith-em) 1. metode bertahap dalam menye- jor ossis sphenoidalis. Lihat juga postsphenoidal part of sphenoid
lesaikan suatu masalah atau membuat keputusiry seperti dalam bone. di bawah part.
.' menegakkan diagnosis. 2. prosedur mekanis yang dibuat untuk al.i.tret.i.noin (al"i-tret'i-noin") asam 9-cls-retinoat; suatu
menyelesaikan soal matematika tertenfu. retinoirl endogen yang digunakan sebagai antineoplastik
al.go.spasm (al'go-spaz"em) falgo- + spasm] spasme atau kram topikal dalam pengobatan sarkoma Kaposi kutaneus terkait
yang menyakitkan. AIDS.
al.go.vas.cu.lar (al"go-vas'ku-ler) algioaascular. aliz.a.rin (e-1iz'e-rin) lArab ala sara ekstrakl bahan pewarna
ali.as.ing (a'le-es-ing) 1. terdapatnya artefak atau kesalahan kristal merah, yang dibuai secara sintetik atau diperoleh dari
dalam sampling sinyal periodik pada saat frekuensi sampling ' madder; senyawanya digunakan sebagai indikator.
terlalu rendah untuk menangkap sinyal dengan seharusnya. 2l a. No.6 purpurin (def. 1).
daiam.ulkasonografi Doppler pulsatil, suatu artefak yang a. red S sodiumalizarinsulfunate.
terjadi bila kecepatan objek yang di-sampling melebihi frekuensl a. yellow, a. yellow g lihat dibawahvellow.
ulangan denyut sistem sampling; sistem ini tidak dapat meng- al.i.zar.i.no.pur.pu.rin (aI"i-zar" i-nolpur,pu-rin) purpurin
ambil sampel dengan cepat untuk menentukan -frekuenii (def. 1).
Doppler. 3. artefak yang tampak <ialam magnetic resonance imag- al.ka.le.mia (a1"kale'me-e) falkali + -emia]peningkatan pH atau
ing jika bagian yang diperiksa lebih besar daripada lapangan penurunan konsentrasi ion hidrogen dalam darah.
pandang; bayarrgan daerah di luar lapangan pandang iamfak al.ka.les.cence (a1"ka{es'ens) kebasaan (alkalinitas) ringan
sebagai artefak di dalam lapangan pandang. Disebut juga atau insipien.
aliasing artifuct dan wraparound artifact. al.ka.les.cent (al"ks-les'ant) mempunyai kecenderungan ber-
al.i.cy.clic (al"i-sik'lik, -si'klik) memiliki sifat substansi alifatik sifai alkali.
.
dan siklik. ahka.li (al'ke-Ii) lAr. al-qaly garam kaliuml salah satu golongan
Al.i.dase (ai'i-das) merek dagang untuk preparat hyaluronidase senyawa yang membentuk sabun yang dapat larut dalam asam
injeksi. lemak, mengubah iakmus merah menjadibiru, mempunyai nilai
alien.a.tion (dl"e-en-a'shsn) lL. alienatio, dari alienus aneh, pH lebih dari 7,0, dan membentuk karbonat yang dapat larut.
asingl 1. pengasingan dari masyarakat; perasaan menjadi orang Pada intinya, merupakan bentuk hidroksida cesium, litium,
luar, orang asing, atau orang buangan. 2. pengasingan dari dir'i kalium, rubidium, dan natrium, termasuk juga bentuk karbonat
sendiri; perasaan tidak nyata atau depersonalisasi. 3. pengasing, dari logamJogam ini dan dari amoriia.
an afek; pemisahan ide dari perasaarL menghindar dari situaii al.ka.lig.e.nous (aI"ka-tij'e-nss) menghasilkan a1ka1i.
emosional, dan usaha lain untuk mengasingkan perasaan diri- al.ka.lim.e.ter (al"kalim'e-ter) falkali + meter] suatu alat untuk
nya sendiri. mengukur kandungan alkali dalam suatu campuran.
ali.enia (ali-e'ne-e) fa-1 + lien- + -inl asplenia. al.ka.lim.e.try (al"ke-lim'o-tre) penguku.an ilkali yang terda-
alien.ist (nl'e-e,nist) fPer. alieniste, dari ali6n6 gila, dari L. pat dalam suatu zat.
alienatus diasingkan] (kuno) aMi pslkiatr| al.ka.line (al'keJin,iJin) 1. memiliki sifat reaksi alkali. 2.
al.i.flu.rane (al"i-floo'ran) obatanestesiinhaiasi. mempunyai pH lebih dari 20.
ali.form (af i-form) fala + form]berbentuk seperti sayap. al.ka.line phos.pha.tase (ALPI (al'ka-hn,i-linfos,fo-tas) IEC
align.ment (e{in'ment) [Per. aligner meletakkan disuatu garis 3.1.3,1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan
lurusl dalam kedokteran gigi, mengatur gigi asli atau gigi plku ortofosfat dari monoester ortofosfat dalam kondisi basa.
ke dalam satu garis, sehingga membentuk dua kurvi ircus Berbagai bentuk enzim ini ditemukan dalam jaringan normal
dentalis parabolik yang teratur dan membangun kembali suatu maupun ganas. Aktivitas enzim ini dalam serum berguna dalam
hubungan yang harmonis dengan struktui penyangga dan diagnosis klinis berbagai penyakit. Aktivitas enzim tulang yang
dengan gigi yang berlawanan. Dilafalkan juga iliniment. berkurang, ciri resesif autosomal, menyebabkan hipofosfatasia.
al.i.ment (al'+ment) lL. alimentumfbahan makanan atau nutrisi. Disebut iuga phospl omo n ocsl erose.
t
al.i.men.ta.ry (a1"e-men'ter-e) berkenaan dengan bahan ma- leukoc5rte a. p. (LAP) isoenzim fosfatase alkali yang terda-
kanan atau nutrisi, atau dengan organ pencernain. pat dalam ieukosit, terutama neutrofil; aktivitas LAp digunakan
al.i.men.ta.tion (a1"e-men-ta'shen) tindakan memberi atau pada diagnosis banding neuhofilia, yang menurun pada leuke-
menerima makanan. mia mielositik kronik, tapi meningkat pada berbagai gangguan
artificial a. pemberian makanan atau minuman pada orang lain.
yang tak-dapat makan-minum seperti biasa. ahka.lin.i.ty (al"k+lin' -te) keadaan, kualitas, atau derajat ke-
forced a. 1. pemberian makan secara paksa pada seseorang. basaan.
2. pemberian makan pada seseorang melebihi nafsu makan- ahka.f in.i.za.tion (al"kalin" -za'shen) alkalization.
nya. af.ka.lin.ize (al'ke-1in-iz") alkalize.
parenteral a. lihat di bawahnutrition. al.ka.lin.uria (ai"ka{i-nu're-e) lalknline + -uriaf keadaan urine
rectal a. pemberian makanan pekat dengan memasukkannya yang bersilat alkali.
lewat rektum. al.ka.li.za.tion (a1"ka-li-za'shen) tindakan menjadikan basa.
al'ka'lize 57 al'lan'to'is
af.ka.lize (al'ke-liz) menjadikan basa; disebut juga alkalinize. sentrasi asam homogentisat dalam urine, yang makin gelap
af.ka.liz.er (a7'ka-li"zer) suatu agen yang menetralkan asam bila dibiarkan di udara atau mengalami alkalinisasi; okro-
atau menyebabkan aikalinisasi. nosis; dan artritis.
al.ka.f o.gen.ic (al"ko-lo-jen' 1k) alkaligenous. al.kap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) berkenaan dengan, ditandai
al.ka.loid (al'ikoJoid") lalkali + -oldl sekelompok besar bahan dengan, atau menyebabkan alkaptonuria; dalam arti lebih luas,
dasar nitrogen yang ditemukan pada tanaman. Biasanya sangat kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk memrnjuk
pahit dan banyak yang aktif secara farmakologik. Contohnya kepada orang dengan aikaptonuria.
adalah atropine, caffeine, coniine, morphine, nicotine, quinine, al.ka.tri.ene (al"ke-tri'en) hidrokarbon alifatik tak-jenuh ygng
strychnine. Istilah ini juga digunakan urrtuk substansi buatan mengandung tiga ikatan rangkap.
. (artificial a's) yarrg memiliki skuktur rnirip alkaloid tanaman, al.kene (al'kcn) suatu hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang
seperti procaine. mengandung satu ikatan rangkap.
belladonna a's suatu kelornpok alkaloid bersifat antikoli- Al.ker.an (al-ker'en) merek dagang untuk preparat melphalan.
nergik yang ditemukan pada belladonna (Atropa belladonna); al.kyl (al'kel) radikal yang te4adi bila suatu hidrokarbon alifatik
llhat belladonna. kehilangan satu atom hidrogen.
ergot a's sekelompok alkaloid yang berkaitan secara kimia- a. (C12-15) benzoate [NF] bentuk ester campuran asam ben-
wi yang berasai dari ergot maupun yang disintesis; beberapa zoat dengan alkohol C12 sampai C15, yang digunakan sebagai
di antaranya menyebabkan ergotisme, sementara lainnya vehikulum berminyak dan emolien dalam preparat farmasi.
dipakai sebagai obat. Meliputi ergocornine, ergocristine, a. sulfonate anggota kelompok agen pengalkil yang terdiri
ergocryptine, ergonovine, ergotamine, dan lysergic acid dari sebuah rangkaian ester asam metanasulfonat rantai lurus
diethylamide. pengganii-bis, dengan jembatan gugus metilen yang bervariasi
vinca a's alkaloid yang dihasiikan oleh Madagascar periwinkle, panjangnya; senyawa yang mempunyai jembatan metilen yang
Vinca rosea;bersifat sitotoksik dan spesifik untuk pembeiahan sel panjangnya sedang (4 atau 5 gugus metilen), mempunyai indeks
fase M dalam siklus sel, yang beke4a dengan mengikat tubuliru terapeutik yang paling tinggi. Ditulis juga al@su@nate.
menyebabkan tertahannya sel dalam tahap metafase. ahkyl.amine (a1'kel-s-men") amina yang mengandung satu ra-
al.ka.lom.e.try (al"ka{om' a-tre) [alkaloid + -metry] pemberian dikal alkil.
loid secara dosimetri.
al ka al.kyl.ate (al'ko{at) menyebabkan alkilasi; lihat juga allcylating
al.ka.lo.sis (al"ke-1o'sis) suatu keadaan patologik yang terjadi agenl , di bawah agent.
akibat akumulasi basa atau akibat hilangnya asam tanpa hilang- al.kyl.a.tion (ai"ko-la'shon) penggantian atom hidrogen aktif
nya basa yang sebanding dalam cairan tubuh, dan ditandai dengan gugus alkil dalam suatu senyawa organik.
dengan penumnan konsentrasi ion hidrogen (peningkatan pH). al.kyne (al'krn) hidrokarbon tak-jenuh yang mengandung ikatan
Gf. acidosis. rangk4p tiga di antara dua atom karbon; alkuna (allcyne) meru-
altitude a. peningkatan alkalinitas dalam darah dan jaringan pakan anggota seri asetilena.
yang terjadi pada mountain sickness. ALL acute lymphoblastic leuktmia.
compensated a. alkalosis yang mekanisme kompensasinya al.la.ches.the.sia (a1"e-kes'the'zhs) [Yun. allache di tempat
telah mengembalikan pH menjadi normai; lihat compensated met- larn + esthesiaf allesthesia.
abolic a. dan compensated respiratory a. optical a, aisual allesthesia.
compensated metabolic a. keadaan alkalosis dengan pH al.lan.ti.a.sis (al"an-ti'e-sis) fallanto - + -iasisf sejenis keracunan
darah telah kembali normal melalui kompensasi respiratorik. sosis dari sosis yang mengandung toksln Clostridium botulinum.
compensated respiratory a. alkalosis respiratorik dengan Lihatbotulism.
pH darah telah kembali normal melalui retensi asam atau allant(ol- lYun. allas,gen. allantos sosisl bentuk gabung yang
ekskresi basa oleh mekanisme ginjal. menunjukkan hubungan dengan sosis atau allantois.
hypochloremic a. alkalosis metabolik yang ditandai dengan al.lan.to.cho.ri.on (e-1an"to-kor'e-on) membran gabungan
hipokloremia bersama dengan hiponatremia dan hipokalemia, yang terbenfuk akibat penyatuan allantois dan korion.
akibat hilangnya natrium klorida dan asam hidroklorida yang al.lan.to.gen.e.sis (aI"an-to-jen'a-sis) pembentukan dan per-
disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan. kembangan allantois.
hypokalemic a. suatu jenis alkalosis metabolik yang ber- al.lan.to.ic (al"an-to'ik) berkenaan dengan allantois.
kaitan dengan kadar kalium serum yang rendah; retensi alkali ahlan.toid (e{an'toid) fallanto- + Yun. -oid) 1. menyerupai
atau hilangnya asam yang'terdapat di dalam cairan kom- allantois. 2. berbentuk sosis.
partemen ekstraselular (bukan intraselular), walaupun pH al.lan.toi.de.an (a1"e-toi'de-en) 1. berkenaan dengan allantois.
cairan intraselular mungkin di bawah normal. Hal ini mungkin embrionaliya;
2. hewan dengan allantois selama perkembangan
disebabkan oleh hipertrofi dan hipoplasia sel jukstaglomerular, dalam bentuk jamak, amniotes merupakan istilah yang lebih
seperti pada sindrom Bartter. umum.
metabolic a. gangguan berupa status asam basa tubuh ber- al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gous (al"+toi"do-an'Je-op'e-gos) di-
geser ke arah alkaii karena retensi basa atau hilangnya asam hubtrngkan oleh pembuluh tali pusa! lihat dibawahtwin.
non-karbonat atau asam tetap (tidak mudah menguap). al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gus (al"a-toi"do-an"je-op'e-ges)
respiratory a. keadaan akibat kehilangan banyak karbon fallantoid + angio- + -pagusl fetus kembar yang dihubungkan
dioksida dari tubuh, biasanya akibat hiperventilasi; hiper- melalui pembuluh tali pusat; allantoidoangiopagous twin. Disebut
ventilasi bisa bersifat psikogenik atau fisik; masalah fisik yang jtga omphalo angiop agus.
paling umum adalah gangguan pengaturan susunan saraf pusat ahlan.to.in (a-lan' to-in) diureide dari asamglikosilat, ditemukan
dan kond!.i paru.. dalam cairan alantois manusia dan urine fetus; ditemukan juga
al.ka.lot.ic'(al"ks-lot'ik) berkenaan dengan atau ditandai pada banyak tanamary dan sebagai produk ekskresi dalam urine
dengan alkalosis. hasil metabolisme purin pada kebanyakan mamalia tetapi
al.kal.uria (al"ka{u're-e) 1. ditemukannya alkali dalam urine.2. bukan pada manusia atau primata terkait. Secara sintetik, di-
alkslinuria. hasilkan melalui oksidasi asam urat unfuk digunakan sebagai
ahka.mine (al'ka-men) alkohol yang mengandung gugus amina. askingen atau keratolitik, sering sebagai komponen preparat
al.kane (al'kan) setiap anggota kelas senyawa hidrokarbon dermatologis yang mengandung berbagai bahan.
jenuh dengan struktur rantai lurus atau bercabang, dengan al.lan.to.in.uria (a{an"to-in-u're-e) adanya alantoin dalam
rumus umum C.Hr. * r. urine; keadaan ini normal pada kebanyakan mamalia, tetapi ab-
al.kan.nin (al'ke-nin) bubuk merah, kandungan pewarna dalam normal pada manusia dan primata terkait.
alkanet; digunakan sebagai pewarlra dan, dalam bentuk kertas al.lan.to.is (e-lan'to-is) lallanto- + eidos bentukl divertikulum
alkanin, sebagai indikator: alkali mengubah warna kertas ventral tubular yang mula-mula pada hindgut embrio reptilia,
menjadi biru, asam mengubahnya menjadi merah. burung, dan mamalia. Pada reptilia dan burung, bagian ini
al.kap.ton.uria (ak-kap"to-nu're-e) aminoacidopathy resesif melebar menjadi kantong besar unfuk menyimpan urine dan,
autosomal yang ditandai dengan penumpukan asam homo- setelah bersatu dengan korion yang melapisi dindingnya,
gentisat, yang disebabkan oleh defisiensi homogentisat berfungsi unfuk pertukaran gas. Alantois ini mencolok pada
1,2-dioksigenase. Manifestasinya meliputi peningkatan kon- beberapa mamalia (karnivora, mamalia bercakar); pada hewan
Al'leg.ra 58 al'ler'gy
al.fer.gen (al'er-jen) lallergy + -genf suabt zat antigenik yang
Decidua capsularis mampu menghasilkan hipersensitivitas tipe cepat (alergi).
Chorion pollen a. antigen protein dari rerumputan, pepohonan, dan
Coeloma extra- tepung sari rerumputan yang mampu menyebabkan asma atau
embryonicum rinitis alergi; ekstrak alergen tepung sari digunakan pada uji
amnlon kulit untuk sensitivitas tepung sari dan pada imunoterapi
. untukmengisicodoma (desensitisasi) untuk alergi tepung sari.
al.ler.gen.ic (al"er-jen'ik) bekerja sebagai alerg€n; mengin-
Allantois kecil duksi alergi.
ahler.gic (e-lurJik) berkenaan dengan, disebabkan oleh, meng,
alami, atau bersifat alergi.
Pedunculus al.ler.gist (al'or-jist) seorang dokter yang mengkhususkan diri
corporealis (Body dalam diagnosis dan pengobatan keadaan alergi.
stalkme*rnhyme) af .ler.gi.za.t-on (al" erj\-za'shen) sensitisasi aktif atau pema-
Endometrium sukan alergen ke dalam tubuh.
Vasa allantoica
(decidua yang mandarahi
al.ler.gize (al'er-jiz) melakukan sensitisasi; menjadikan
parietalis) placefita chorio- alergi.
allantoica al.ler.goid (al'sr-goid) alergen yang dibuat kurang alergenik,
Decidua parietalis tetapi tidak kurang antigenik (pembentukan antibodi peng-
hambat IgE menurun, tetapi IgG tidak terpengaruh), melalui
pengobatan dengan formalin atau glutaraldehid.
I Alantois kecil pada embrio manusia tahap awal dan pembuluh alantoik
al.ler.go.log.i.cal (al"or-go-loj'i-kal) berkenaan dengan alergo-
yang akan menjadi pembuluh umbilikal.
Iogi.
ahler.goho.gist (al-sr-go1'e-jist) ahli alergologi.
al.ler.gol.o.gy (al'1ar-gol'a-je) cabang ilmu kedokteran yang
' lainnya, termasuk manusia, alantois hanya berupa skuktur khusus mempelajari alergi, etiologi, diagnosis, dan pengobat-
rudimeter, kecuali bagiaffiya yang menjadi urakus dan annya.
pembuluh darahnya yang mendarahi tali pusat. al.lsl.go.sis (al"or-go'sis) penyakit alergi.
Al.leg.ra (e-Ieg'-re) merek dagang untuk preparat fexofenadine al.fer.gy (al'ar-je) lall- + ergon kerjal 1. keadaan hipersensitivitas
hydrochloride. yang diinduksi oleh pajanan terhadap suatu antigen (alergen)
al.lele (e{el') [Yun. allelon satu sama lain, dali allos lain] satu tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada
dari dua atau lebih bentuk alternatif suatu gen yang dapat pajanan berikutnya; istilah ini biasanya digunakan untuk me-
menempati lokus kromosom tersebut dan yang menentukan rujuk pada hipersensitivitas terhadap antigen lingkungan
karakter alternatif pada keturunan. Pada manusia dan (alergi atopik atau dermatitis kontak) atau alergi obat. 2. spe-
organisme diploid lain, terdapat dua alel, identik atau ber- sialisasi kedokteran yang mempelajari diagnosis dan pengobat-
beda, untuk setiap lokus spesifik dari sebuah kromosom an gangguan-gangguan alergik.
autosomal, satu pada setiap kromosom dari sepasang krorno- atopic a. atopy.
som homolog. bacterial a. hipersensitivitas terhadap suatu antigen bakte-
codominant a. satu dari dua atau lebih alel pada lokus yang rial, e.g. hipersensitivitas tipe lambat terhadap Mycobacteilum tu-
masing-masing terekspresi sempurna pada heterozigot dary berculosis.
karena itu, masing-masing turut menenfukan fenotipe. bronchial a. alergi yang mmgenai bronkus; lihatallergb asthma.
dominant a. alel yang terekspresi secara fenotipe jika buckwheat a. reaksi alergi terhadap tanaman soba ata,abuck-
terdapat pada bentuk homozigot atau heteroz igot. Cf . ressesizte a. wheat, Fagopyrum esculentum, karakteristik utamanya adalah
hypomorphic a. alel mutan yang menyebabkan ekspresi sub- fotosensitif; terlihat pada orang yang rentan, yaitu orang yang
normal pada fenotipe normal. mengonsumsi padipadian dan hewan pemamah biak yang
multiple a's alel yang dapat memiliki lebih dari dua bentuk mengonsumsi tanaman soba dalam jurnlah yang berlebihan.
alternatif pada satu lokus. Keadaan ini disebut juga fagopyrism.
nrtll a. silent a. cold a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditimbulkan
ressesive a. alel yang terekspresi secara fenotipe hanya pada oleh pajanan terhadap dingin, e.g. urtikaria dingin.
homozigot (atau hemizigot, untuk ciri terkait-X). Cf. domi- contact a. keadaan alergi yang tampak pada dermatitis kon-
nant a. tak alergi.
silent a. alel yang menyandi produk yang tidak fungsional delayed a. lihat di bawahhypersensitiaitv.
atau tidak terdeteksi. drug a. reaksi alergi yang terjadi sebagai akibat sensitivitas
al.le.lic (e-le'lik) berkenaan dengan alel; dihasilkan oleh yang tak biasa terhadap suatu obat.
gen-gen alternatif. food a., gastrointestinal a. alergi yang ditimbulkan oleh
al.le.lism (s-le'1iz-om) terdapatnya alel, atau hubungan antar- antigen yang dimakannya, seperti makanan maupun obat; yang
alel. paling sering adalah strawbery, susu, dan telur. Organ yang
multiple a. terdapatnya lebih dari dua alel pada sebuah lokus terkena biasanya adalah kulit.
dalam suatu populasi. foagrance a. reaksi alergi terhadap bahan kimia pada bebe-
affef(ol. LYffi. allElon satu sama lain, dari allos lainl bentuk rapa jenis cologne, parfum, dan wewangian lainnya, terkadang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan yang lain. bermanifestasi sebagai tipe dermatitis kontak alergi.
al.le.lo.chem.ics (o-le"lo-kem'iks) interaksi kirniawi antar- hereditary a. atry.
spesies, yang melibatkan pelepasan zat kimia aktif, seperti immediate a. lihat di bawahhypersensitiaity.
wangi-wangian, feromon, dan toksin. latent a. alergi yang tidak tampak gejalanya, tetapi dapat
al.le.lo.tax.is (o-1e"lo-tak'sis) fallelo+ Yun. taxisf perkem- dideteksi melalui tes.
bangan suatu organ dari beberapa strukfur embrional. latex a. alergi terhadap karet lateks alami, merupakan reaksi
af .f e.lo.taxy (o-le'Io-tak"se) allelotaxis. hipersensitivitas tipe IV; lihatjuga latex (def.\).
Ahfe.mann syndrome (ah'lo-mahn) [Richard Allemann, dok- physical a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditim-
ter Swiss, 1893-19581 lihat di bawah syndrome. bulkan oleh pajanan terhadap dingin (urtikaria dingin atau
Al.len's law (al'enz) [Frederick Madison Allen, dokter Amerika, angioedema), panas (urtikaria kolinergik), atau cahaya (foto-
1,879-79641lihat di bawah /azu. sensitivitas).
Ahlen test (al'an) [Edgar Van Nuys Allen, dokter Amerika, pollen a. hayfeaer.
1900-19611 lihat di bawah fesf. polyvalent a. suafu respons alergik yang bersamaan terha-
Af.fen.Doi.sy test, unit
(al'an doi'se) [Edgar V. Allen, ahli dap beberapa alergen.
anatomi Amerika, 7892-1.943; Edward Adelbert Doisy, al:Ii spontaneous a. atopy.
biokimia Amerika, 1.893-1986) lihat di bawah test danunit. sun a. istilah awam untuk idiopathic photodematosis.
AI'les'che'ria 59 al.lo'path'ic
Ahles.che.ria (al"es-kere'-o) genus fungus yang dahulu dise- al.lo.cor.tex (al'o-kor'teks) fallo- + cortexl [TA] bagian asli cor-
b'tt A. boy'dii, sekarang disebut Pseudallescheria boydii. tex cerebri ,yang lebih tua, terdiri dari archicortex dan paleo-
ahles.che.ri.a.s-s (al"es-ke-ri's-sis) nama lama untok pseu- cortex. Bagian ini tidak memiliki struktur histologik berupa
dallescheriasis. enam lapisan seperti pada isocortex, yang lebihbesar dan secara
al.les.che.ri.o.sis (al"ss-ke-re-o'sis) nama lama untrtk pseu- filogenetik lebih baru. Disebu! jttga heterotypical cortex.
dallescheriasis. Ahlo.der.ma.nys.sus (al"o-dur"me-nis'es) genus tungau peng-
ahles.the.sia (al"es-the'zha) fall- + esthesial disestesia yang isap darah dari famili Dermanyssidae. A. sangui'neusmerupakan
ditandai dengan sensasi, seperti terhadap nyeri atau sentuhary parasit tikus dan vektor untttk Richettsia akari, agen penygbab
yang dirasakan di tempat yang jauh dari tempat stimulus itu cacar riketsia.
diberikan atau terjadi, seperti pada allochiria. Disebut jtga alla- al.lo.dyn.ia (a1"o-din'e-e) {all- + -odynial nyeri yang ditimbul-
ches thesia dan alloe sthe sia. kan oleh stimulus tidak berbahaya pada kulit normal.
visual a. keadaan berupa pergeseran bayangan visual dari al.lo.erot.ic (al"o-6-rot'ik) berkenaan atau ditandai dengan
satu sisi lapangan pandang ke lainnya, secara vertikal atau hori- alloeroticism.
zontal; disebut juga optical allachesthesia. al.lo.erot.i.cism (a1"o-erot'i-siz-em) fallo- + eroticisml 1. hasrat
al.le.thrin (al'e-thrin) analog sintetik insektisida alami cinerin, seksual yang tertuju pada orang lain. 2. tahap akhir dalam
jasmolin" dan pirethrin yang digunakan sebagai insektisida. perkembangan hubungan objek, keadaan matudtas, yang
All.fen (al'fen) merek dagang untuk preparat guaifenesin ditandai olehpengarahan energi erotik pada orang lain danjuga
al.li.ance (sJi'ens) perserikatan yang dibentuk untuk mema- oleh kemampuan menjalin hubungan cinta dengan orang itu. Cf.
jukan kepentingan anggotanya; suatu persetujuan untuk bekerja autoer oticism, heter oer oticism.
sama untuk tujuan-tujuan khusus. al.lo.es.the.sia (al"o-es-the'ze-al,,:.) allesthesia.
National d for the Mentally III (NAMI) kelompok pembe- al.log.a.my (al-og'e-me) [allo- + Yvn. gamos perkawlnan) cross
laan nasional maupun mandiri yang terdiri dari orang-orang fertilization.
dengan gangguan mental dan anggota keluarganya. ahlo.ge.ne.ic (al"o-ja-ne'ik) 1. mempunyai tipe sel yang ber-
therapeutic a. hubungan kontrak yang disadari antara orang beda secara antigenik. 2. dalam biologi transplantasi, menun-
yang memberi terapi dan pasiennya, yang masing-masing setuju jukkan individu (atau jaringan) yang termasuk spesies yang
untukbekerja sama menolong pasien dengan masalah-masalah- sama, tetapi secara antigenik berbeda, berlawanan di:ngan
nya. syngeneic dan xenogeneic. Disebut juga homologous. Lihat juga
working a. therapeutic a. allograft dan allogeneic transplantation.
al.li.cin (al'i-sin) zat berminyak, yang diekstrak dari bawang af.lo.gen.ic (al"o-jen'ik) allogeneic.
putih, yang mempunyai aktivitas antibakterial. Lihat juga al.lo.graft (al'o-graft) graft jaringan antar-individu dari spesies
Allium. yang-sama/ tetapi berbeda genotipenya; jenis-jenis donornya
al.li.ga.tion (ai"iga'shen) proses mendapatkan harga suatu meliputi kadaver, kerabat yang masih hidup, dan orang lain
campuran yang diketahui jumlah unsumya, dan masing-masing yang bukan kerabat (lihat di bawah donor). Disebut juga
diketahui harganya, atau proses menenfukan jumlah larutan allo geneic gr aft dan homo gr aft.
dari macam-macam kekuatan yang digunakan untuk mem- al.lo.group (a1'o-gr66p) kelompok ikatan alotipe, terutama
bentuk suatu campuran dengan kekuatan tertentu. pada keempat alotipe subkelas IgG, yang terikat erat dan
Al.fis sign (al'is) [Oscar Huntington Allis, ahli, bedah Amerika, diwariskan sebagai satu kesafuan.
1836-1,9211lihat di bawah slgn. al.lo.im.mune (al"o-i-mun) imun yang spesifik terhadap suatu
al.lit.er.a.tion (a{it"er-a'shen) lad- + litera hurufl gangguan antigen alogeneik.
bicara; pada gangguan ini, pasien memakai kata-kata yang me- al.lo.im.mu.ni.za.t ion (al" o-im" vn\-za'shen) respons imun
ngandung bunyi konsonan yang sama. yang dibentuk pada tiap spesies atau galur dari satu spesies oleh
Ahli.um (al'e-em).[L. "bawang putih"l genus tanaman berbunga aloantigen dari individu atau galur yang berbeda dari spesies
dengan dasar tunas yang menggembung, dari famili Liliaceae. yang sama/ seperti yang terjadi setelah transplantasi organ.
A. ce'pa adalah bawang dan A. sati'aum adalah gailic (q.v.). al.lo.isom.er.ism (al"o-i-som'er-iz-om) isomerisme yang tidak
all(of. [Yun. allos lainf bentuk gabung yang menunjukkan kea- tampak dalam rumus bangunnya.
daan yang berbeda dari normal, atau kebalikannya, atau al.lo.ker.a.to.plas.ty (al"o-ker'e-to-pIas"te) [aIIo- + kerato-
merujuk pada yang iain. plastylpetbaikan kornea dengan menggunakan bahan asing.
al.lo.al.bu.min (al"o-al-bu'min) setiap varian genetik albumin. al.lo.ki.ne.sis (al"o-ki-ne'sis) lallo- + -kinesisl gerakan yang
al.lo.an.ti.body (al"o-an'ti-bod" e) isoantibody. tidak dilakukan secara volunter, tetapi dihasilkan secara pasif
al.lo.an.ti.gen (al"o-an't!on) antigen yang ada dalam bentuk atau terjadi secara refleks.
alel yang disandi dalam lokus gen yang sama pada individu al.lo.ki.net.ic (al"o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau ditandai
yang berbeda dari spesies yang sama. dengan allokinesis.
al.lo.an.ti.se.rum (al"o-an"ti-ser'am) antiserum yang mening- al.lo.lac.tose (al"o-lak'toos) turunan laktosa yang dibentuk
kat dalam individu suatu spesies dan ditujukan untuk melawan dalam sel Escherichia coli; mertrpakan penginduksi fisiologik
antigen individu lain dari spesies yang sama, tetapi tidak identik B-galaktosidase pada sel tersebut.
secara genetik. al.lom.er.ism (e-1om'ar-iz-am) lallo- + merismf perubahan
a l.lo.bar
(al'o-bahr) fallo - + Y :un. b ar os ber atf suatu bentuk unsur konstitusi kimiawi tanpa perubahan bentuk kristalnya. Cf.
kimia yang mempunyai nomor massa berbeda dengah unsur allomorphism.
alaminya. al.lo.met.ric (al"o-met'rik) fallo- + metric) menunjukkan per-
al.lo.bi.o.9is (a1"o-bi-o'sis) [allo- + biosisl keadaan reaktivitas ubahan perbandingan antara organ-organ atau bagian-bagian
yang be4irbah yang diperlihatkan suatu organisme pada ling- selama perfumbuhan suatu organisme; berkenaan dengan
kungan dtau keadaan fisiologik yang berubah. alometri.
al.lo.cen.tric (al"o-sen'trik) terfokus pada pikiran dan pera- al.lo.met.ron (al"o-met'ron) fallo- + Y:un. metron uktranf per-
saan orang lain; tidak egosentris. ubahan evolusionar pada benfuk atau proporsi badan, seperti
al.lo.chei.ria (al"o-ki're-e) allochiria. . yang dinyatakan dalam hasil pengukuran dan indeks.
al.f o.ches.the.sia (al"o-kes-the'zhe) allesthesia. al.lom.e.try (a1-om'e-tre) pengukuran perubahan bentuk or-
ahlo.chi.ral (al"o-ki'rel) berkenaan dengan allochiria. ganisme dengan bertambahnya ukurary i.e., penentuan hubung-
ahlo.chi.ria (al"o-ki're-a) [allo- + chir- + -la] disktiiria yang bila an dua dimensi berbeda, biasanya linear.
satu ekstremitasnya dirangsang, sensasinya dialihkan ke sisi al.lo.mor.phism (al"o-mor'fiz-am) fallo- + ftbrph- + -ismlperubah-
yang berlawanan; disebut juga allocheiria. an bentuk kristal tanpa perubahan konstitusi kimia. CL allomerism.
al.lo.chro.ic (al"o-kro'ik) berkenaan dengan all o chr o ism. al.lon.o.mous (al"on'e-mes) [allo- + nom+ -oas] diatur oleh
ahlo.chro.ism (al" o-kroi'z-arn) [allo- + yu\. chroa warna + -ismf stimulus dari luar.
perubahan atau variasi warna, seperti pada mineral tertenfu. al.lo.path (al'o-path) istilah yang kadang-kadang digunakan
al.lo.chro.ma.cy (a1"o-kro'ma-se) pembentukan agen untuk praktisi a llop athy.
pewarna iain dari suatu zat warna yang tidak stabil dalim al.lo.path.ic (al"o-phat'ik) berkenaan dengan atau khas untuk
larutan. allopathy.
al'lop'a'thist 60 al'lox'an'tin
af.fop.a.thist (al-op'e-thist) allopath. seperti dengan memengaruhi pengikatan antara ligan lain pada
af.lop.a.thy (al-opC-the) lnllo- + -pathy] istilah yang digunakan tempat fungsionalnya (kooperativitas).
untuk sistem terapeutik yang mengobati penyikit dengan cara al.lo.therm (al'o-therm) [aIIo- + therm] 1'. poikilotherm. 2. hetero-
menciptakan suatu kondisi yang bertentangan dengan atau therm.
tidak ielaras dengan kondisi yang akan disembuhkan atau al.lo.tope (al'o-top) situs pada bagian yang tetaP ata.u tak
diatasi. Disebutftfaheteropatlry. Cl.homeopatlry. berubah pada suatu molekul antibodi yang dapat dikenali oleh
af.fo.phan.amide- (al"o-fan-im'1d)biuret. situsgabunganantibodilain. Cf.idiotope.
al.lo.phan.ate (a1"o-lan'at) garam dari asam alofanat. al.lo.to.pia (al"o-to'pe-e) malposition.
al.lo.phan.ic ac.id (a1"o-fantik; asam karbonat urea yang tidak al.lo.top.ic (al"o-top'ik) dystopic.
terdapat sebagai asam bebas, tetapi hanya dalam bentuk garam al.lo.tox.in (al'o-tok"sin) [allo- + toxin) zat ya1g terbentuk dari
atauienyawa;bentukamidanya (iiofanarnlda) adalahbiuret. perubahan jaringan di dalam tubuh, yang berfungsi seba.gai
at.lo.phe.nic (al"o-fe'nik) fillo-+phen-+-icll,.memilikisifat pertahanan terhadap toksin dengan jaian menetralkan sifat
atau berkenaan dengan setiap individu yang berasal dari lebih beracun.toksin itu.
dari satu konseptus. 2. sel hidup yu.rg Lerda-pingan dengan al.lo.trans.plan.ta.tion (ai"o-trans-plan-ta'shen) lallo- +
teratur denganberbagai fenotipe yang dianggap berasal dari transplantationlallogeneictransplantation.
- alel;
perbedaan genotipe mosaii. altotri(of- fYun.allotriosasinglbentu]<glbungyangberartiasing-
af.foph.thaimia (al"of-thal'me-a)heterophtalmia. al.lot.ri.odon.tia (a-ioi"re-o-don'she) lallotrio- + odont- + -in)7.
a1.16.pfa.sia (al"o-pla'zhe) fallo- + -plasiaj'heteroplasin. transplantasi gigi dari satu individu ke dalam mulut individu
al.lo.plast (al'o-plast) [allo- + -plastjbenda asing lembam yang lain. 2. adanya gigi pada tempat abnormal, seperti pada tumor
digunakan untuk implantasi ke dalam jaringan. dermoid.
af .f d.plas.tic (al"o-plas'tik) 1. berkenaan dengan atau ditandai al.lot.rio.geu.stia (a-1ot"re-o-o-goo'ste-e) fallotrio- + Yun. geusis
oleh aloplasti. 2. berkenaan d engan alloplast. tasa + -iaf sensasi rasa atau nafsu makan yang tidak normal.
af.fo.pha.ty (al'o-plas-te) [allo- + -plasty] dalam teori psiko- al.lo.tri.os.mia (a1"o-ti-os'me-e) heterosmia.
analitik, adaptasi melalui perubahan lingkungan eksternal (per- al.lo.trope (al'o-trop) suatu bentuk alotropik.
ubahanaloplastik).Cf. auioplasty(def.2). al.lo.tro.phic (a1"o-tro'fik) Proses pencernaan yang tidak
al.lo.preg.nlne (al"o-preg'ndn) nama lama rntuk
- Scr-pregnana. menghasilkan bahan bergizi.
al.lo.preg.nane.di.ol (al'o-preg"nxvdi'ol) isomei pregnan- al.lo.trop.ic (a1"o-tro'pik) 1. memperlihatkan alohopisme. 2' pre-
diolyangterdapatdalamuriniwlnita. okupasi terhadap gagasan, tindakan, dan Perasaan oralS larU
al.lo.dsy.Lhic lal"o-si'kik) fallo- + psychicl berkenaan dengan merujuk pada jenis kepribadian yang cenderung memperhatikan
pikiran dalam kaitannya dengan dunii luar. oranglain daripada diri sendiri; tidakberpusatpada diri sendiri.
al.fo.pur.i.nol (al"o-pur'i-nol) IUSpI isomer hipoxantin; digu- al.lot.ro.pism (e-lot're-piz"am) lallg-+ tropis,mi,lerdaPatrlya zat
nakin dalam pengobatan hiperurisemia gou! profilaksis dan dalamduaataulebihbentukberbeda(bentukalotropik)dengan
pengobatan hiperirrisemia yang terjadi sekund"r akibat dis- sifat fisik yang berbeda, e.g. grafit dan intan, bentuk alotropik
icrasia darah alau akibat kemoterapi kanker, profilaksis pem- karbon.
bentukan berulang batu ginjal asam urat dan kalsium oksalat, al.lot.ro.py (a-1ot're-pe) l. allottopism. 2. pengarahan minat
serta profilaksis dan peirgobatan nefropati asam urat. Baik seseorang yang cenderung mengikuti orang lain daripada
alopurinol maupun metabolit utamanya, oksipurinol, merupa- minatnya sendiri.
kan inhibitor xantin oksidase yang poten dan mengurangi kadar al.lo.type (at'o-tt-p) fallo- + typel satu dari beberapa varian alel
asamuratdalamserurndanekskieiiasamuratdalamuiine. suatu protein yang ditandai dengan perbedaan antigenik
al.lo.re.ac.tive (al"o-re-ak'tiv) lallo- + reactioel berkenaan (penanda alotipik), terutama varian alel imunoglobulin rantai
dengan respons imun dalam reaksi terhadap alograf yang di- panjang dan rantai pendek. Cf. isotype danidiotype.
.unfkokku.r. Am a's [penanda rantai alfa] alotipe rantai cr, manusia (rantai
ahb.Iec.og.ni.tion (al"-o-rek"egni'shen) pengenalan antigen panjang IgA2); dua penanda, yaitu A2m(1) dan A2m(2), telah
setelah transplantasi alogenik; lihatrecognition (def.3). diidentifikasi.
al.lo.rhyth.mia (al"o-rith'rne-e) lallo--+ rlrythm +'-ial irama Gma's [penanda rantai gamma] alotipe rantai y tu"lliu
denyui jantung atau nadi yang tidak teiatur, dan terjadi (rantaipanjanglgc);2spenanda,yaituGm(1)sampaiGm(25),
berulangsecariteratur. telah diidentifikasi. Tiap penanda hanya terdapat dalam.sub-
al.lo.rhyt"h.mic (al"o-rith'mik) mengalami atau bersifat seperti kelas IgG khusus tertentu. Satu alotipe spesifik (rantai 1 alelik)
aioritmia. dapat mempunyai lebih dari satu penanda'
afl or none (awl or nun) 1.. prinsip bahwa otot jantung, yang I'tr a's Kma's.
dipengaruhi stimulus apa pun, akin berkontraksi penuh'atau Km a's. [penanda_ rantai kappa]. alotipe,rantai p9ld."^\ " T1-
tidak Jama sekali; rangslngan pada salah satu serat-otot atrium . nusia; tiga penanda, yaitu Km{1), Km(2), dan Km(3), telrrh
atau ventrikel menyeb'abkin potensial aksi menjalar ke seluruh diidentifikasi. I(m(2) seialu terdapat bersama dengan Km(l);
massa atrium atau ventrikel, itu.1 ru-u sekali tidak menjalar. 2. jadi, serotipe yang mungkin adalah I(m(1), Km(1,2) dan Km(3).
pada otot-otot lain selain otoi jantung, dan pada saraf, rang- Disebut juga Ina a's,Inv(1)-Q).
satu serat menimbulkan potens"ial aksfyang menjalar ke
'sangan Oz a. penanda antigenik alotipik pada rantai l. imunoglobulin
seluJuh serat itu, atau sama sekili tidak menjilar.-Disebut juga manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai pendek 1".
all-or-none law. al'lo'typ'ic (al"o-tip'ik) ditandai dengan aiotipe'
al.lose (al'os) aldoheksosa yang epimerik dengan glukosa pada ahlo.ty.py (al"o-ti'pe) kondisi dalambentuk alotipe; terutama di-
karbon 3. gunakan dalam menggambarkan irnunoglobulin dan protein se-
al.b.isen.si.ti.za.tion (a1"o-sen"si-ti-za'shen) sensitisasi ter- rum lainnya.
hhdap aloantigen (isoantigen), seperti terhadap antigen Rh ahlow.ance (e-lou'ens) sesuatu yang diizinkan atau dibolehkan.
"Rh
selama keham'ilan (lihat isoimmunization).-Disebit jtga recommended daily a. sinonim yang lebih populer untuk
isosensitization. recommended dietary a.
al.lo.sta.sis (al"o-sta'sis, e-1os'te-sis) pemeliharaan stabilitas recommended dietary a. (RDA) jumlah zat gizi danasup-
fisik internal atau psikologik organisme dengan melakukan an kalori per hari yang diarrggap cukup untuk memelihara
perubahan sewaktu terjadi iituasiyang -"ttggi.ggutrya; lihat kesehatan yang baik, yang dihitunq untuk pria dan wanita_dari
ayostatic load, dibawahioad. Food and Nutrition
berbagai rirnur dan direkomendasikan oleh
al.los.tat.ic (al"o-stat'ik) berkenaan dengan atau ditandai oleh Boardof the National Research Council. Lebih dikenal dengan
allostasis. sebutanrecommended daily a'
al.fo.ster.ic (al"o-ster'ik) berkenaan d.enganallostery. al.lox.an (eJok'san) suatu produk asam urat teroksidasi yang,
al.fo.ster.ism (a1'o-ster';iz-em) allostery. jika diberikan pada hewan percobaan, cendemng merusak sel-
al.lo.ste.ry (al'o,ster"e) keadaan teriliatnya substrat, produk, sel Langerhans pankreas dan menimbulkan diabetes aloksan.
atau efektor lain pada safu subunit dari multi-subunit enzim Disebtljtgauroxin-
atau protein lain pada suatu tempat (sisi alosterik) selain tempat al.lox.an.tin (al"ok-san'tin) suatu senyawa diabetogenik yang
fungiional yang mengubah konformasi dan sifat fungsionalnya, berasal dari aloksan melalui reduksi.
al'lox'a'zine 6l al'o'pe'cia
al.lox.a.zine (alol'se-zen) senyawa heterosiklikyang merupa-
kan isomer isoaloksazin, yang merupakan struktur induk ribo-
flavin.
af.foy (al'oi) lFr. aloyer mencampur logam] campuran dua atau
lebih logam atau satu atau lebih logam dengan metaloid tertentu
yang dapat sama-sama larut dalam keadaan meleleh; dibedakan
menjadi biner, terner, kuaterner, dll., tergantung jumlah logam
dalam campuran itu. Suatu campuran-logam dapat pula
digolongkan berdasarkan sifatnya bila dipadatkan.
amalgam a. campuran logam, yang sebagian besar tersusun
dari perak, timah, dan tembaga, yang dicampur dengan raksa,
membentuk amaigam gigi; dibuat dengan cara melelehkan
komponennya dan dibuat dalam bentuk batang, kemudian
dipotong menjadi partikel (tambalan) kecil, atau dapat dibuat
dalam bentuk bola.
solid solution a. sejenis campuran{ogam, yang umum digu-
nakan dalam kedokteran gigi, yang molekuhya ada dalam
iarutan solid.
al.loy.age (eJoi'ej) penggabungan logam-logam menjadi cam- I Alopesia androgenetik.
puran-logam.
ahfyl (al'sl) lallium + -yll gugus organik univalen -{fL= CHCHT.
a. chloride senyawa yang berasai dari klorinasi propilena, al.o.pe.cia (al"o-pe'she) lYvn. alapekin penyakit yang ditandai
digunakan dalam pembuatan senyawa alil lairu resin yang dengan kerontokan rambut] tidak adanya atau rontoknya
diatur suhunya, serta insektisida dan obat-obatan; beracun bila rambut pada daerah kulit yang biasanya ditumbuhi rambut.
ditelan, dihirup, dan diserap kulit dan memengaruhi paru, Disebut juga africhia, baldness dan caloities.
ginjal, dan hati. a, adna;ti congenital a.
a. isothiocyanate [USP] minyak mudah menguap yang androgenetic a., a. androgene'tica, androgenic a. hilang-
berasal dari sinigrin, yang didapatkan pada black mustard dan nya rambut kepala secara progresif, difus, dan simetrik. Pada
horseradish; digunakan sebagai counterirritant dalam salep dan pria, berawal di usia dua puluhan atau awal tiga puluhan
plester, dalam pembuatan zat penambah rasa, dan dalam dengan rontoknya rambut pada daerah verteks dan fronto-
-pembuatan
gas perang. Dapat menyebabkan gastroenteritis parietal, dan hanya menyisakan rambut yang tipis di daerah
yang fatal pada hewan yang makan tanaman tersebut. pinggir. Keadaan ini disebut juga male pattern a. atau baldness.
al.lyl.am.ine (al"el-am'in) cairan kaustik berbau amonia yang Pada wanita, alopesia mungkin timbul belakangan, dengan
digunakan pada pembuatan obat. kerontokan rambut yang tidak begitu parah di bagian depan
al.lyl.gua.ia.col (d"lal-gwi'e-kol) eugenol kulit kepala. Keadan ini dsebut juga female pattern a. ala:u bald-
al.ly.sine (E{i'sen) hasil deaminasi oksidatif lisin yang diben- ness. Pada daerah yang terkena, folikel-folikelnya menghasiikan
tuk melalui kerja lisil oksidase. Produk ini merupakan zat antara rambut terminal yang lebih tipis dan halus sampai produksi
dalam pembentukan ikatan siiang pada kolagen. rambut terminal berhenti; fase pertumbuhan yang disebut ana-
Al.mei.da's disease (ahl-ma'de) [Floriano Paulo de Almeida, gen menjadi memanjang dan fase telogen menjadi memendek.
dokter Brasil, 1,898-1,977) paracoccidioidomy cosis. Penyebab tidak diketahui, tapi dipercaya merupakan gabungan
af.mond (ah'mend) lFr. amande, dariL. amygdala almondlL. Pru- faktor genetik dan peningkatan respons folikel rambut terhadap
nus dulcis.2. buah atau biji Prunus dulcis, sumber almond oil dan androgen.
bitter almond oil (lihat di bawah oll). Disebut juga amygdala. a. areatta rontoknya rambut secara tidak merata, tanpa Parut,
bitter a. 1..Prunus dulcis var. amara. 2. buah atau biji P. dulcis asimetris, terkadang reversibel, terjadi di area janggut atau
var. Amara., mengandung toksin amygdalin; rnerupakan sumber kulit kepala dengan batas yang tegas. Penyebabnya tidak
almond oil danbitter almond oil (hhat di bawah oll). diketahui; pada beberapa pasien, mungkin terdapat kom-
sweet a. l.Prunus dulcis var. dulcis. 2. buah atau biji P. dulcis ponen autoimun, dan, pada pasien lainnya, faktor genetik
var. dulcis.; srmber almond oll (lihat di bawirh oll). mungkin berperan. Lihat juga ophiasis. Disebut juga a. circum-
dl.mo.n€r (al'me-ner) seseorang yang membagi sedekah. scripta danpelade.
hospital a. Brit., seseorang yang terlatih dalam menyalurkan a. ca'pitis tota'lis a. totalis.
dana jasa kemasyarakatan suatu rumah sakit dan mengurus chemical a. alopesia traumatik yang disebabkan oieh bahan
kerja jasa sosial. kimia yang dioleskan pada rambut atau kulit kepala, seperti pro-
al.mo.trip.tan.ma.late (al"mo-trip'tan) agonis reseptor sero- duk pelemas rambut, biasanya disertai parut pada kulit kepala.
tonin seiektif yang digunakan dalam pengobatan akut untuk cicatricial a., a. cicatrisa'ta rontoknya rambut yang mene-
migren; diberikan secara oral. tap disertai dengan jaringan parut, biasanya ireversibel dan
alo.chia (:-lo'ke-a) la- + lochial tidak adanya lokia. mengenai kulit kepaia. Hal ini juga merupakan akibat proses
Alo.cin.ma (a"1o-sin'mo) genus keong air tawar dari famili seperti kanker, luka bakar, infeksi, atau sarkoidosis, atau
Helicidae. A. longicor' nis adalah spesies yang ditemukan di Cina berhubungan dengan proses penyakit primer, seperti sindrom
yang dapat berperan sebagai hospes perantara trematoda hati Graham Little, Iiken planus folikularis alatt pseudopelade.
Clonorcbis.sinensis. a. circumscrip'ta a. ateata.
Alo.cril iel'o-kril) merek dagang untuk preparat nedocromil so- congenital a., a. congenita'lis tidak adanya rambut kepala
dium. secara kongenital, yang dapat berdiri sendiri atau merupakan
trl.oe (al'a-we) lL. albe, dari Yun. alSe] genus besar sejenis tanam- bagian dari penyakit yang iebih luas.
an bergetah famili Liiiaceae, ditemukan di Afrika Selatan dan diffuse a. rontoknya rambut secara bertahap di seluruh kulit
tempat lain. Beberapa spesies, seperti u{. barbaden'sis (disebut kepala, tanpa gatal atau gejala lain, biasanya ditemukan pada
juga A. oe'ra), A. fe'rox, dan A. per'ryi, mempunyai getah yang wanita; hal ini dapat terjadi setelah melahirkan, demam tinggi,
mengandung katartik, barbaloin. Lihat juga aioe. atau sfes emosional, dapat juga merupakan tanda defisiensi
af.oe (al'o) 1. tanaman dari genus AIoe. 2. [USP] getah kering besi atau reaksi obat.
daun berbagai tanaman dari genus Aloe yang memiliki sifat drug a., drug-induced a rontoknya rambut unfuk semen-
pencahar dan digunakan sebagai bahan conpound benzoin tinc- tara akibat pemberian obat-obatan tertentu, seperti heparin atau
ture, serta preparat kosmetik dan dermatologik lain. antimitotik, misalnya cyclophosphamide, methotrexate, dan
alo.et.ic (al"o-et'ik) berkenaan dengan atau mengandung aloe. colchicine.
al.o.in (al'o-in) campuran unsur aktif, terutama barbaloin, yang female androgenetic a., female androgenic a., female
diekstraksi dari aloe; digunakan sebagai katartik. pattern a., female pattern androgentic a. iihat androge-
Al.o.mide (al'o-mid") merek dagang preparat lodoxamide tro- netic a.
methamine. a. follicula'ris folliculitis decalaans.
62 al'pros'ta'dil
hot comb a. nama dahuiu untuk follicular degeneration syn- hambat aktivitas elastase, cathepsin C, tripsin, dan enzim-enzim
drome. proteolitik 1ain. Kekurangan protein ini berkaitan dengan ter-
involutional a. a. senilis. jadinya emfisema. Ditulis juga sebagai a.,-antitrypsin. Disebut
lipedematous a. jenis alopesia yang jarang, yaitu kulit kepala juga alpha r-pr otease atar proteinase inhibitor. 2. alphn,-prote inase in-
mengalami edema dan terdapat tambahan lemak subkutan, hibitor (human).
paling banyak ditemukan pada wanita berkulit geiap; etiologi Al.pha Ghy.mar ( al'fe ki'mer) merek dagang untuk preparat
tidak diketahui. chymotrypsin.
male adrogenetic a., male adrogenic a., male pattern a., Al.pha.drol (a1' fe-drol) merek dagang untuk prepar4t flupred-
male pattern androgenetic a. Ilhat androgenetic a. nisoione.
marginal a., a. nargina'lis traumatic marginal a. al.pha fe.to.pro.tein (a1'fe fe"to-pro'ton) protein plasma yang
a. medicamento'sa drug-induced a. dihasilkan oleh hati, saccus vitellinus, dan traktus gastro-
moth-eaten a. syphililic a. intestinalis fetus; kadarnya dalam serum menurun secara nvata
a. mucino'sa follicular mucinossis. pada umur satu tahun, tetapi meningkat kembali pada banyak
occipital a., postoperative a. jenis alopesia tekanan pada karsinoma hepatoseiular dan teratokarsinoma dan karsinoma
regio oksipitai setelah pasien menjalani prosedur operasi yang se1 embrional; kadar yang meningkat dapat juga ditemukan
lama. pada penyakit hati jinak, seperti sirosis dan hepatitis virus.
postpartum a. effluvium telogen yang terjadi tidak lama se- Digunakan untuk memantau respons hepatoma dan neoplasma
telah melahirkan. se.i benih terhadap pengobatan dan untuk diagnosis antenatal
premature a. alopesia androgenetik yang terdapat pada usia terhadap defek tabung saraf (ditunjukkan dengan meningkat-
muda, biasanya pada pria muda mulai dari usia remaja sampai nya kadar alfa fetoprotein pada cairan amnion).
awal dua puluhan. AI.pha.gan (ai'fa-gan) merek dagang rintuk brimonidine tartrate.
pressure a. aiopesiatraumatik yangdisebabkanolehtekanan al.pha glob.u.lin (al'fe glob'uJin) lihat cr-globulins, di bawah
menetap pada kulit kepala, seperti yang terlihat pada bayi yang globttLin.
berbaring telentang dan pada orang dewasa setelah prosedur al.pha'1 n4-glu.co.si.dase de.fi.cien.cy (a1'fe gloo-ko'si-das)
bedah yang lama atau pada orang sakit yang tirah baring lama. glycogen storage disease, type II.
psychogenic a. rontoknya rambut akibat stres emosional be- Al.pha.her.pes.vi.ri.nae (a1"fa-hur"pe-vir-i'ne) virirs yang me-
ra! sering merupakan alopesia jenis areata. Disebutjuga stress a. nyerupai herpes simpleks: subfamiii Herpesviridae, yang terdiri
radiation a., radiation-induced a. alopesia sementara se- dari genus Simplexairus dan Varicelloaims.
telah ierpajan radiasi pengion. al.pha-lo.be.line (al'fe lo'be-len) Iobeline.
scarring a. cicatrial a. al.pha.lyt.ic (a1"fe-lit'ik) 1. menyekat reseptor o,-adrenergik. 2.
seborrheic a., a. seborrhe'ica alopesiayangdisertaidengan -alphn-ndrener gic blocking agent.
kelebihan minyak pada kulit kepala, ketombe, dan tanda-tanda al.pha2-mac.ro.glob.u.lan (ai'fe mak'ro-glob"uJin) a2-tnacro-
lain dermatitis seboreik. globulin.
senescent a., senile a., a. seni'lis penipisan rambut pada al.pha.mi.met.ic (a1"fe-mi-met'ik) 1. merangsang atau meni-
usia lanjut, akibat pelambatan metabolisme dan berkurangnya ru perangsangan leseptor cr-adrenergik. 2. agen alfa-adrenergik.
nutrisi yang mampu mencapai folikel rambut; terjadi berimbang Af.pha.nate (a1'fe-nat") merek dagang untuk preparat faktor
pada laki-laki dan perempuan dan tidak berhubungan dengan antihemofilik (manusia).
alopecia androgenetik. Al.pha.Nine SD (al'pho-nin") merek dagang rlntuk preparat
stressa. psychogenic a. faktor koagulasi IX (manusia).
syphilitic a., a. syphili'tica alopesia yang terjadi pada alis, Al.pha.pro.teo.bac.te.ria (al"fe-pro"te-o-bak-ter'e-a) lalpha
janggut, dan kulit kepala pada sifilis sekunder; keadaan ini huruf pertama abjad Yunani + Proteobacteria] kelas bakteri
berupa bercak ireguler yang tersebar, kecil, menyebabkan golongan Proteobacteria, dikeiompokkan berdasarkan analisis
gambaran moth-eaten. Disebut juga moth.-eaten a. . sekuens 165 IRNA; organisme yang penting secara medis ter-
total a.,a. tota'lis kerontokan rambut menyeluruh di seiu- masuk dalam ordo Cauiobacterales, Rhizobiales, I{ickettsiales,
ruh bagian kulit kepala, karena progresi alopesia areata. dan Sphingomonadales.
traction a. alopesia traumatik akibat adanya tarikan pada al.pha.to.coph.er.ol (al'fe to-kof'ar-oI) uitamin E.
rambut yangberlangsung terus-menerus atau lama, seperti yang Al.pha.trex (al"fetreks') merek dagang untuk preparat beta-
terjadi pada model rambut tertentu atau kebiasaan memilin methasone dipropionate.
rambut. Ahpha.vi.rus (a1'fe-vi"res) lalpha }:luruf pertama abjad Yunani
' traumatic a. tipe effluvium telogen vang terjadi akibat cedera + oirusf suatu genus virus dari famili Togaviridae yang
pada folikel rambut, misalnya dengan menggesel menarik, menyebabkan ensefalitis atau penyakit demam dengan ruam
atau akibat agen kimiawi, dan terbatae pada daerah yang ter- ' atau artralgia, termasuk virus eastent, western, dan Venezuelnn
kena trauma. equine encephalomy elitis, virtts chikungunya, virus Everglades, vi-
traumatic marginal a. alopesia traksi yang terjadi sepan- rus igbo-ora, virus Mayaro, virus o'nyong-nyong, virus Ross
jang batas rambut. River, virus Semliki Forest, dan virus Sindbis. Dulu disebut
triangular a., a. triangula'ris area alopesia yang berben- group A qrboairuses.
tuk segitiga bulat di daerah temporal anterior bilateral, paling a l.pha.vi.rus (al'f a-vi"res) semua virus dala m genus Alphaair us.
sering ditemukan sebagai komponen pola alopesia androge- Al.port syndrome (a1'port) [Arthur Ceci1,4lporf, dokter Inggris
netik pada pria. kelahiran Afrika Selatary iB80-19591 lihat di bawah syndrome.
a. gniversalis, a. universa'lis kerontokan rambut di selu- al.pra.zo.lam (al-pra'zo-lam) [USP] benzodiazepine kerja
ruh tubuh, disebabkan oleh progresi alopesia aerata. singkat yang digunakan sebagai agen antiansietas dalam peng-
61.9;pe.cic (ai"o-pe'sik) 1. berkenaan atau ditandai dengan alo- obatan terhadap gangguan ansietas dan gangguan panik dan
pecia. 2. botak. untuk penyembuhan jangka pendek terhadap gejala ansietas,
Alo.prim (al'o-prim) merek dagang untuk preparat alopurinol. diberikan secara oral.
Alor (e-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi aspirin dan al.pren.o.lol hy.dro.chlo.ride (al-pren'o-lol) agen penyekat
hydrocodone bitartrate. adrenergik beta, digunakan dalam pengobatan hipertensi, an-
Alora (e-lor'a) merek dagang untuk preparat estradiol. gina pektoris, dan aritmia jantung; diberikan secara orai.
ALP alkaline phosphatase. al.pros.ta.dil (ai-pros'te-dil) ruSPl nama untuk prostaglandin
Alpers disease (al'perz) [Bernard lacob Alpers, ahli saraf E, yang digunakan untuk obat, sebagai vasodilator dan peng-
Amerika, 1900-19811 liha! dibawah disease. hambat agregasi trombosit; digunakar untuk terapi pemeii-
al.pha (al'fa) [A, a] huruf pertama abjad Yunani. Lihat juga cr-. haraan (sementara) terhadap duktus arteriosus paten sampai
al.pha2.an.ti.plas.min (alfe an"t\-p1az'min) lihat di bawah dapat dilakukan bedah korektif atar,r paliatif pada neonatus
antiplasmin. dengan cacat jantung kongenital; diberikan secara intravena
al.phar.an.ti.tryp.sin (alfe an"titrip'sin) 1. protein piasma atau intra-arterial. Diberikan juga melalui injeksi intrakaver-
dari grup serpin, oj-globulin dengan M, 53.000, terutama nosal atau melalui rektum untuk memudahkan ereksi pada
dihasilkan di hati; merupakan reaktan fase akut dan meng- pria impoten dan melalui injeksi intrakavernosal sebagai
Alrex 63 alu'mi'num (Al)
a. ofgenerations pergantian teratur dua atau lebih bentuk
yang berbeda atalo cata reproduksi yang berbeda pada satu
siklus hidup; digunakan secara khusus untuk pembentukan
generasi haploid dan diploid secara bergantian.
a. of the heart variasi naik-turun dalam intensitas denyut
jantung atau den).ut nadi selama siklus jantung dengan irama
teratur yang berturut-turut. Disebtljrga mechanical alternans. Cf .
electrical alternans.
Al.ter.o.mo.na.da.ce.ae (awl"ter-o-mo"no-da'se-e) famili
tunggal dalam ordo Alteromonadales; organisme yang penting
dalam medis adalah yang termasuk gerrvs Shewanella.
Al.ter.o.mo.na.da.l6s (awl"tsr-o-mo" na-d.a'lez) fL. alter lain +
Yun. monas unit, dari monos tunggal] ordo bakteri yang terutama
I Alternaria, dengan konidia berwarna gelap yang tersusun seperti rantai hidup di laut dari kelas Gammaproteobacteria, filum Pro-
pada konidifor yang pendek-pendek. Konidia multisel memiliki dinding teobacteria, terdiri dari bakteri-bakteri gram-negatif, berbentuk
meiintang yang anguler dan meruncing ke arah distal. batang lurus atau berlekuk, yang bergerak dengan flagel polar
tunggal. Organisme ini tidak membentuk spora, anaerob fa-
kultatif atau aerob mutlak, dan kemo-organotrofik; kebanyakan
penunjang diagnosis disfungsi ereksi dan dalam pencitraan merupakan nonpatogen. Mencakup famili tunggal, Altero-
vaskulatur penis. monadaceae.
Alrex (ai'reks) merek dagang untuk preparat loteprednol. Al.thaea (al-the'e) genus tumbuhan Dunia Lama yang memiliki
ALS amyotrophic lateral sclerosis; antilymphocyte serum. kelompokan bunga indah di ujungnya; A. oficina'lis, marshmal-
al.ser.ox.y.lon (a1"ser-ok'soJon) ekstrak Rauwolfia serpentina Iow, digunakan sebagai obat.
yang telah dimurnikan, mengandung reserpin dan alkaloid Alt. hor. [L. ] alter'nis ho'ris (setiap dua jam).
amorf lain; digunakan secara oral sebagai antihipertensi. Al.ti.nac (al'tin-ak) merek dagang untuk preparat tretionin.
Al.str6e,me.ria (al-stre-me're-e) [Baron Klos von Alstroemer, Alt.mann fluid (ahlt'mahn) [Richard Altmann, ahli histologi
ahli botani Swedia, abad ke-191 genus tanaman berbunga di Jerman, 1852-19001 lll;.at di baw ah fluid.
Amerika Selatan dari famili Amaryllidaceae. Beberapa spesies Aft.mann-Geish method (ahlt'mahn gersh') [R. Altmann;
merupakan tanaman hias terkenal dan penyebab dermatitis lsidore Gersh, ahli anatomi Amerika, 1907-79981lihat di bawah
kontak alergik. method.
Al.strtim syndrome (ahi'strarm) [Carl Henry Alstrijm, ahli Al.to.prev (al'to-prev) merek dagang untuk preparat lovastatin.
genetik Swedia ,1,907-1993l1ihat di bawah syndrome. Ahtra.cin (al-tra'sin) merek dagang untuk preparat bacitracin.
ALT alanine trnnsaminase. al.tret.amine (al-trets-mdn) [USP] agen antineoplastik yang
Al.tace (al'tas) merek dagang untuk preparat ramipril. digunakan sebagai pengobatan paliatif karsinoma ovarium;
Alt, dieb. [L.] alter'nis die'bus (setiap dua hari). diberikan secara ora1. Walaupun secara struktur berkaitan de-
al.te.ptase (al'to-plas) [USP] aktivator plasminogen jaringan (lihat ngan agen pengalkil tertentu, altretamine tidak bekerja sebagai
di bawah actinator) yang dihasilkan melalui teknologi DNA agen pengalkil; aktivitasnya bergantung pada derajat demeti-
rekombinan; digunakan dalam terapi fibrinolitik untuk irLfark mio- lasinya oleh sistem enzim mikrosomal hepar, tetapi mekanisme
kard akut dan sebagai kombolitik daiam pengobatan stroke iske- pastinya masih belum diketahui. Dahulu disebut hexamethyl-
mik akut dan embolisme paru akut, diberikan secara intavena. melamine.
al.ter (awl'ter) mengebiri hewan peliharaan atau ternak. al.trose (al'tros) aldoheksosa yang isomerik dengan glukosa
al.ter.ego.ism (awl"ter-e'go-iz-am) perhatian dan simpati ha- pada karbon 2 dan3.
nya terhadap orang dalam situasi yang sama atau mirip dengan al.tru.ism (a1'troo-iz-sm) kepedulian, tanpa memikirkan diri sen-
dirinya. diri, terhadap kebutuhan atau minat orang lain, memberikan
al.ter.nans (aw1-tur'nanz) [L., present participle dari alternare kepuasirn bagi orang lain atau merasa puas kalau orang lain puas.
melakukan secara bergantian] 1. bergantian; lihat pulsus Alu-Cap (al'u-kap) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
nlternans, di baw ah pulsus. 2. alternation. minum hydroxide.
cardiac a. alternasijantung. Alu.drox (al-u'droks) merek dagang untuk preparat gel alumi-
electrical a. variasi amplitudo gelombang elektrokardiograf spe- num hydroxide, magnesium hydroxide, dan simethicone.
sifik yang berselang-seling selama siklus jantung berturut-ttrut. af.um (al'em) lL. alumenl l. zat kristal tanpabat, tidak berwarna
mechanical a. alternasi jantung, yang digunakan terutama dengan sifat astringen lokal, dan penahan darah dengan rasa
berlawanan dengan electrical alternans. agak manis, dibuat dari bauksit dan asam sulfat, dengan tam-
pul'sus a. lihat dibawahpulsus. bahan amonium (ammonium a.) atau kalium (pof assium a.). Zatini
total a. pulsus alternans yang denyutan selingnya begitu le- juga digunakan sebagai bahan pembantu dalam vaksin jerap
mah sehingga tidak terdeteksi, menyebabkan terbagi duanya dan toksoid. 2. anggota dari golongan sulfat ganda yang diben-
frekuensi nadi secara nyata. tuk berdasarkan jenis senyawa ini.
Ahter.na.ria (aw1"ter-nar'e-e) genus Fungi Imperfecti dari ammonium a. [USP] alum yang dibuat dengan menambah-
kelas-bentuk Hlphomycetes, famili bentuk Dermatiaceae; mem- kan amonium; digunakan secara topikal sebagai astringen.
punyai konidia berwarna gelap dan agak menyerupai Tricho- burnt a., dried a., exsiccated a. alum ammonium atau ka-
phyton.. Mgnyebabkan beberapa penyakit pada tanaman dan lium yang dipanaskan untuk menghilangkan air kristalisasi;
merupakan alergen yang umum pada asma bronkial manusia; digunakan sebagai astringen.
kadang menyebabkan aiternariosis pada kulit atau paru. potassium a. [USP] aium yang dibuat dengan menambahkan
al.ter.nar.ia.tox.i.co.sis (awl" ter -nar" e-e-tok-si-ko'sis) sejenis kalium; digunakan topikal sebagai astringen.
mikotoksikosis pada hewan yang disebabkan oleh jamur genus alu.mi.na (e-loo'mi-na) I. aluminum axyde. 2. (dalam preparat
Alternaria. farmasi) aluminum hy dr o xide.
al.ter.nar.i.o.sis (awl"ter-nar-e-o'sis) infeksi oleh spesies hydrated a. aluminum hydroxide.
Alternaria, biasanya bermanifestasi sebagai infeksi kulit atau alu.mi.nat.ed (eJoo'mi-nat"ed) diisidenganalum.
paru pada pasien yang lemah atau pasien luluh imun. al.u.min.i.um (al"u-min'e-em) aluminum.
Al.ter.nate (awl'tar-net) 1. silih-berganti. 2. berkenaan dengan alu.mi.no.sis (s-1oo"mi-no'sis) bentuk pneumokoniosis akibat
tiap hal lailnya dalam sebuah rangkaian 3. terjadi di tempat adanya debu yang mengandung aluminum dalanpartt; cf . baux-
yang lain; bekerja sebagai pengganti. ile pncumoconiosis.
al.ter.nat.ing (aw1'ter-nat"ing) 1. terjadi dalam urutan yang alu.mi.nom (Alf (e-loo'mi-nam) unsur logam keputih-putihan
teratur. 2. berselang-seling dan bolak-balik. berkilau yang sangat ringary dapat diperoleh dari bauksit atau
al.ter.na.tion (awl"ter-na'shsn) lL. alternare melakukan secara tanah liat: berat jenisnya 2,699; nomor massanya 26,982; nomor
bergantianl silih-bergantinya dua kejadian yang berlawanan atomnya 13. Sangat mudah ditempa, dibentuk dan mempunyai
atau berbeda. banyak kegunaan di bidang industri. Dalam kedokteran gigi,
alun'dum 64 al've'o'lo'plas'ty
digunakan untuk membuat alat pembuat gigi palsu, obturator,
dan alat-alat prostetik lainnya, serta sebagai dasar gigi palsu.
Dalam Pharmacopeia, aluminum merupakan bubuk halus Alveoli
seperti perak, bebas bergerak, bebas dari partikel-partikel ber- dentales
pasir atau noda. Senyawa aluminum terutama digunakan untuk
khasiat antasid dan astringennya. Jumlah yang berlebihan da-
lam tubuh menimbulkan berbagai efek toksik; liha! aluminum
poisoning, di bawah poisoning.
a. acetate garam, CuHrAlOr, yang dibuat melalui reaksi
antara aluminum hidroksida dan asam asetat; digr,rnakan dalam
larutan sebagai astringen.
a. aminoacet ate dihy droxy aluminum aminoncetate.
a. ammonium sulfate ammonium alum.
basic a. carbonate kompleks aluminum hidroksida-alumi-
num karbonat, yang hanya terdapat dalam bentuk basic alumi-
num carbonate gel (lihat di bawah gel).
a. chloride [USP] aluminum chloride hexahydrate, I Alveoli dentales maxillae
AlCl3.6H2O, digunakan secara topikal sebagai astringen dan
anhidrotik.
a. chlorohydrate [USP] hidrat dari aluminum chloride hy- al.ve.o.lar (a1-ve's-lor) lL. alaeolarislberkenaan dengan alveo-
droxide, Alrcl(OH)s, yang bersifat sebagai astringen dan anhi- 1us.
drotik; digunakan sebagai antiperspiran dan sebagai anhidro- ahve.o.late (al-ve'eJat) ditandai dengan lubang-lubang mirip
tik dalam pengobatan hiperhidrosis. Disebut jrga a. hydroxy- sarang tawon; disebut juga faaeolate.
chlor ide. al.ve.o.lec.to.my (ai"ve-o-1ekte-me) laloeol- + -ectomyf eksisi
colloidal a. hydroxide aluminum hydroxide gel subtotai atau komplet terhadap processus alveol4ris maxilla
a. glycinate
dihydroxyaluminum aminoacetate. atau mandibula.
a, hydrate a.hydroxide. al.ve.o.li (al-ve'o-li) bentuk genitif dan jamak dari nlaeolus.
a. hydroxide A1(OH)3, digunakan sebagai antasid dan seba- al.ve.o.li.tis (al"ve-o{i'tis) 1. radang aiveolus paru. 2. radang
gai pengikat fosfat dalam pengobatan uroiitiasis dan hiper- alveolus dentis; disebut juga odontobothritis.
fosfatemia; bentuk umumnya adalah aluminum hydroxide gel allergic a. hypersensitioity pneumonitis.
atau dried aluminum hydroilde gel (lihat di bawah gel). Digu- ..cr54ptogenic fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
nakan juga sebagai bahan tambahan dalam vaksin dan extrinsic allergic a. hypersensitiaity pneumonitis.
toksoid jerap. fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
a. hydroxychloride a. chlorohydrate. a. sic'ca doloro'sa dry socket.
a. monostearate [NF] kombinasi aluminum dengan campur- afveol(ol. q.z'.1 bentuk gabung yang menunjukkan
lL. alaeolus,
an asam palmitat-asam stearat (dalam berbagai proporsi); hubungan dengan alveolus, terutama alveolus dentis.
digunakan dalam preparat suspensi penicillin G. procaine. al.ve.o.lo.cap.ibla.ry (a1-ve"alo-kap'i-lar"e) berkenaan dengan
a. oxide senyawa yang secara alami terdapat sebagai corun- alveolus dan kapiler paru.
dum dan dalam bentuk hidrat sebagai bauksit, yang merupakan al.ve.o.lo.cla.sia (a1-ve"s-1o-kla'zha) falzteolo- + Yun. klasis
bahan mentah dalam produksi aluminum; bentuk kristal tidak memecahl deskuksi alveoius dentis; lihat marginal periodontitis,
murni meliputi emery, ruby, dan sapphire. Butiran-butirannya di bawah petiodontitis.
yang sangat halus digunakan dalam produksi ampelas, bahan al.ve.o.lo.den.tal (a1-ve"o-1o-den'tel) berkenaan dengan gigi
tahan-api, keramik, katalis, alat-alat laboratorium, dan fluks, dan alveoiusnya.
untuk memperkuat keramik gigi, dan dalam kromatografi. al.ve.o.lo.la.bi.al (al-ve"e-Io-la'be-el) berkenaan dengan pro-
a. phosphate AlPOr, digunakan sebagai bahan tambahan cessus alveolaris dan bibir.
dalam vaksin dan toksoid jerap, sebagai suatu komponen (ber- al.ve.o.lo.linigual (al-ve"eJoJing'gwel) berkenaan dengan pro-
sama kalsium sulfat dan natrium silikat) dalam semen pada alveolaris dan lidah.
cessus
penambalan gigi, dan, dalam bentuk gei aluminium fosfat, al.ve.o.lo.me.rot.o]my (a1-ve"eJo"ma-rot'e-me) falaeolo- +
sebagai antasid. mero-' + lomyl eksisi sebagian processus alveolaris.
'a. potassium sulfate potassium alum. al.ve.o.lo.na.sal (al-ve"e-lo-na'sel) berkenaan dengan nlaeolar
a. silicate A12SiOs, garam silikat dari aluminium. Di alam, point dannasion.
terdapat dalam beberapa bentuk hidrat yang berbeda, mem- al.ve.o.lo.paha.tal (al-ve"e-lo-pal'e-tsl) berkenaan dengan pro-
punyai kegunaan dalam bidang farmasi atau kedokteran gigi; cessus alveolaris dan palafum.
lihat attapulgite, bentonite, fuller's earth, kaolin, dan zeolite. Lihat ahve.o.lo.plas.ty (al-ve'+1o-p1as"te) falzteolo- + -plastyJ pembentuk-
juga silicatosis. an garis bentuk processus alveolaris konservatif, sebagai persiapan
a. subacetate aluminum asetat yang bersifat basa, digunakan konstr'.tksi denture dalam wakfu dekat atau di kemudian hari.
secara topikal dalam larutan sebagai astringen. interradicular a., intraseptal a. operasi pemotongan tu-
a. sulfate [USP] astringen kuat, A1r(SOn)r.xHrO, yang diguna- Iang interradikular dan pemampatan lempeng kortikal satu
kan secara topikal sebagai antiperspiran; digunakan juga untuk
kepelluan farmasi dalam pembuatan preparat larutan topikal
ahfrninum subasetat.
aluri.dum (s-iun'dem) aluminum oksida yang terlebur secara
elektril digunakan dalam pembuatan alat-alat laboratorium
yang harus tahan terhadap pemanasan bersuhu-tinggi.
Al.u.pent (al'u-pent) merek dagang untuk preparat metaprote-
renoi sulfate.
Al.ur.ate (al'[r-at) merek dagang untuk preparat aprobarbital.
Alus.tra (a-lus'tro) merek dagang untuk preparat hydroquinone.
Alu-Tab (al'u-tab) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
minum hydroxide.
al.vei (al've-i) [L.] bentuk genitif dan jamak dari alaeus.
al.veo.bron.chi.ol.i.tis (al"ve-o-brong"ke-o-li'tis) radangbron-
kiolus dan alveolus paru.
ahveo.lahgia (al"ve-o{alJs) fnlz:eolo- + -algial nyeri pada alveo,
lus dentis, kadang muncul setelah pencabutan gigi. Lihat juga I Alveoli pulmonis, dengan potongan meiintang yang menunjukkan ductus
dry socket, dibawah socket. dan saccus alveolaris.
al've'o'lot.o.my 65 am'au'ro.sis
sama lain untuk membentuk kontur yang lebih dapat diterima seperti phalloidin, yang merupakan racun protoplasma; ingesti
atau diinginkan. menyebabkan keracunan jamur yang cenderung fatal (lihat di
al.ve.o.lot.o.my (al"ve-eJot'e-me) lalaeolo- + lomyl insisi ke bawah poisoning\.
dalam alveolus dentis; Iihat jug a alaeolectorny. uer'na. "malaikat kematian", spesies sangat beracun yang
,4u
al.ve.o.lus (a1-ve'o-1es) gen. dan jam. alae'oli [L. dim. dari alaeus mengandung toksin peptida yang mirip toksinA. phalloides.
rongga] bangunan kecil mirip kantong, terutama pada rahang A. airo'sa "malaikat perusak", spesies sangat beracun yang
atau paru. Cf. acinus. mengandung toksin peptida yang mirip toksin,4. phalloides.
dental a., a. denta'lis [TA] salah satu rongga atau soket Am.a.ni.ta.ceae (am"a-ni-ta'se-e) famili jamur (ordo Agari-
dalam processus alveolaris mandibula atau maxilla, tempat akar cales), termasuk di dalamnya genus Amanita.
gigi ditahan oieh serat ligamentum periodontium. Disebut juga ama.ni.tine (a-md-ni'tin) glikosida beracun yang ditemukan
alzteolar caoity darr tooth socket. Lihat juga aloeoli dentales mandi- dalam spesies,4manita yang rfiematikan.
bulae dan alaeoli dentales maxillae. aman.i.to.tox.in (s-man'i-to-tok " sin) a mat o xin.
alve'oli denta'les nandi'bulae [TA] alveoli dental pada aman.ta.dine hy.dro.chlo.ride (e-man'ta-den) [USP] 1-amino-
mandibula. adamantane, antivirus dari grup adamantane, digunakan se-
alve'oli denta'les maxil'lae [TA] alveoli dental pada maksila. bagai profilaksis dan penatalaksanaan influenza tipe A.
primitive alveoli, primordial alveoli terminal sacs. Karena senyawa ini meningkatkan pelepasan dopamin, di-
pulmonary alveoli, alve'oli pulmo'nis alveoli paru: kan- gunakan juga sebagai suatu antidiskinetik dalam pengobatan
tong kecil berbentuk polihedral yang menonjol keluar sepanjang parkinsonisme dan reaksi ekstrapiramidal imbas-obat; d!
dinding sacci alveolares dan ducfus alveolares; melalui dinding berikan secara oral.
ini, terjadi pertukaran gas antara gas alveolar dan darah kapiler am.a.ranth (am'e-ranth) 1. tanaman dari genus Amaranthus.2.
Paru. zal warna merah, dahulu dibuat dari tanaman amarunth, tetapi
al.ve.rane catrate (a1'v6-ren) antikolinergik yang digunakan kini dibuat secara sintetik sebagai zat watna azo; dahulu
sebagai relaksan otot polos pada gangguan saluran gastrointes- digunakan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik, dan
tinal dan genitourinaria. obat-obatan (FD&C Red No.2), tetapi sekarang semua penggu-
al.ve.us (a1've-as) gen. dan jam. al'aei [L.] terowongan atau naannya dilarang oleh FDA.
saluran. Am.a.ran.thus (am"e-ran'thas) [L., dari Yun. amarantos tidak
a. hippocam'pi, a. of hippocampus [TA] lapisan tipis sub- pudar] suatu genus tanaman dari famili Amarantaceae, sumber
stantia alba yang menutupi permukaan ventrikuler hippocam- zat warna amaranth. Beberapa spesies mempunyai kegunaan
PUS. dalam bidang kedokteran dan makanan, dan beberapa genus di
alym.phia (a-lim'fe-e) [a-1 + lymph- + -ea] defisiensi atau tidak Amerika Serikat bagian barat menyebabkan hay feoey. Beberapa
adanya limfe. genus mengandurg nitrat dan oksalat yang tinggi dan dapat me-
alym.pho.cy.to.sis (a{im"fo-si-to'sis) Iymphocytopenia. nyebabkan keracunan nitrit atau oksalat pada hewan pemamah
alym.pho.pla.sia (a-lim-fo-p1a'zha) kegagalan perkembangan biak.
jaringan limfoid. A- retrofler'us pigzaeed atauprince'sfeather, spesies yang dite-
thymic a. nama lama untuk seuere combined immunodeficiency. mukan di padang rumput yang.mengandung oksalat dan
Alz.hei.mer disease (dementia|, etc (awltz'hi-rnsr) [Alois nitrat dan dapat menyebabkan gangguan neuroiogik atau
Alzheimer, ahli saraf Jermary 1864-19151 lihatprimary degeneratiae ginjal pada ternak dan babi. Lihat jtga oxalate poisoning, di
dementia, di bawah dementia, dan lihat di bawah cell dan disease, bawah poisoning.
dan Stain and Staining Methods, dibawah stain. am.a.tine (am'e-ren) lL. amarus pahitl basa kristal beracun dari
AM [L.] Ar'tium magis'ter (Master of Arts). minyak almond pahit; juga dibuat sintetiknya.
Am 1. americium. 2. hhat dibawah allotype. am.a.roid (am'a-roid) zat pahit yang berasal dari sayuran yang
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism. merangsang sekresi saliva dan asam lambung.
AMA Aerospace Medicai Association; American Medical Asso- am.a.roi.dal (am"e-roi'dsl) agakpahig khasiatnya juga menye-
ciation; Australian Medical Association. rrpaibitter.
ama (ah'me) [Sanskrit] menurut ayurveda, toksin fisik dan Am.a.ryl (am'a-ral) merek dagang untuk preparat glimepiride.
mental yang dihasilkan oleh asupan dan cara hidup yang buruk, am.a.se.sis (am"e-se'sis) [a-' + Yun. nasesis mengunyah] tidak
kemudian terakumulasi dan menyumbat saluran tubuh. dapat mengunyah makanan.
am.a.cri.nal (am"e-kri'nal) omacrine. amas.tia (e-mas'te-e) la-1 + mast- + -ial tidak ada mammae
am.a.crine (am'e-kren) la-1 + macro- + inosf 1-. tidak memiliki secara kongenital; kadang-kadang, merujuk pada ciri-ciri
prosesus yang panjang. 2. amacrine cell; lthat dibawah cell. paytdara maskulin pada seorang wanita dewasa. Disebut juga
Am.a.dori product (ah"mah-dor'e\ fMario Amadod, ahli kimia
Itali,1886-19471 lihat di bawah product. amas.ti.gote (o-mas'fi-got) la-1 +Yun. masflx cambuk] stadium
amal.gam (a-mal'gam) lYun. malagma tapal atau massa lunakl morfologik dalam sikius hidup beberapa ptotozoa tripanoso-
suatu campuran yang salah satu komponennya adalah raksa. matid; sel bundar atau lonjongnya mempunyai nukleus,
dental a. suatu amalgam dari raksa, perak, timah, tembaga, kinetoplast, dan badan basal, tetapi tidak mempunyai mem-
dan, kadang, seng, yang dibuat dengan mencampurkan raksa bran bergelombang atau flagel eksternal. Disebut juga
dan campuran amalgam untuk membenfuk pasta lunak ke- Leishman-Donoa an body. Cl. choanomastigote, epimastigote, opis-
perakan untuk kondensasi ke dalam lubang yang teiah diper- thomastigote, promastigote, dan trypomastigot e.
siapkan, yang akan mengeras membentuk tambaian gigi. amatho.pho.bia (e-math"o-fo'be-a) fYun. amathos pasir + -pho-
retrogrede a. lihat dibawah filling. biafrasa takut yang tidak wajar terhadap debu.
amal.ga.Frate (e-mal'ge-mat") menyatukan suatu logam da- am.a.tol (am'e-tol) bahan peledak dalam perang, berupa campur-
1am suafu campuran dengan raksa; membentuk amalgam. Cf. an trinitrotoluene dan ammonium nitrate; toksisitasnya sedang
triturate. kalau terjadi ingesti, inhalasi, dan absorpsi melalui kuli! sangat
amal.ga.ma.tion (s-mai'ge-ma'shen) trituration (de{. 3). iritatif.
amal.ga.ma.tor (e-ma1'ga-mlt"ar) trituratat. am.a.tox.in (am'a-tok"sin) toksin golongan hepatotoksin siklik
Am.a.ni.ta (am"e-ni'te) [Yun. amanitai sejenis jamur] suatu ge- yang ditemukan pada Amanita phalloides dan jamur lain dari ge-
nus jamur dari famili Amanitaceae, ordo Agaricales, beberapa di nus Amanita, serta spesies Chlorophyllum dan Galerina; ingesli
antaranya beracun. toksin ini menyebabkan keracunan jamur (llhat dibawahpoison-
A- musca'ria fly agaric, spesies yang menghasilkan muskarin ing) yang dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Amanita
dan asam ibotena! ingesti menyebabkan intoksikasi yang me- toxin.
nyerupai keadaan mabuk, yang diikuti dengan hilangnya kesa- am.au.ro.sis (am"aw-ro'sis) [L. dari Yun. nmaurosis proses
daran. menjadi gelap] kebutaan, terutama yang terjadi tanpa lesi nyata
A- pantheri'na spesies yang menghasilkan muskarin; ingesti pada mata, seperti akibat penyakit pada nervus opticus, fuiang
menyebabkan intoksikasi yang diikuti hilangnya kesadaran. belakang, atau otak. CI. amblyopia.
A" phalloi'd.es "malaikat perusak" atau "cangkir kematian", central a. amaurosis akibat penyakit sistem saraf pusat.
spesies yang menghasilkan hemolisin dan campuran amatoksin a. centratlis, cerebral a. central a.
am'au'rot'ic 66 am'bo'sex'u'al
a. conge'nita, a. congenita ofleber, congenital a. jenis A- ttmerica'nunr sengkenit Lone Star dart Amerika Serikatba-
kebutaan yang difurunkan secara resesif autosomal, yang timbul gian selatan, merupakan vektor Rocky Mountain spotted feaer dan
pada waktu atau tidak lama sesudah lahir dan berhubungan menyebabkan tick paralysis pada manusia dan anjing.
dengan bentuk atipik pigmentasi difus, biasanya disertai atrofi A. cajennen'se sengkenit Cayenne, spesies dari Amerika
optik dan kelemahan pembuluh retina. Tengah dan Selatan yang gigitannya sangat ganas dan menye-
diabetic a. kebutaan akibat diabetes melitus, seperti pada rang berbagai mamalia danburung; menularkan Roclcy Mountain
retinopati diabetik atau katarak diabetik. spotted feaer pada manusia.
a. futgax suatu episode kebutaan sementara atau kebutaan A. coo'peri spesies di Amerika bagian utara yang dimakan
sebagian yang mengenai satu mata, disebabkan oleh iskemia hewan pengerat di Brasil dan merupakan vektor Rocl<y Mountain
mata dan berlangsung sepuluh menit atau kurang. Terkadang spotted feaer.
sinonim dengan transient monocular blindness (q.v.). A- hebrae'um sengkenit bont, spesies dari Afrika yang
intoxication a. toxic amblyopia. menularkan heart-water pada domba, kambing, dan sapi dan,4f
Leber congenital a. a. congenita. rican tick-bite feuer pada manusia.
a. partiatlis fu'gax kebutaan sebagian yang mendadak dan A. rnacula'tulz sengkenit Pesisir Teluk, spesies yang ditemu-
berlangsung sebentar. kan di sepanjang pesisir Teluk Meksiko; bentuk imaturnya
rellex a. kebutaan yang disebabkan oleh mekanisme refleks dimakan hewan pengerat dan burung, bentuk yang dewasa
akibat iritasi jarak jauh. dimakan mamalia yang lebih besar, terkadang menyebarkan
saburral a. kebutaan yang terjadi pada serangan gastritis akut. heorlwaler dan tick paralysis.
toxic a. toxic amblyopia. A- oua.'le sengkenit tropis pada anjing dan tapir yang dapat
uremie a. kebutaan akibat uremia. menyebarkan tick p ar aly s is.
am.au.rot.ic (am"aw-rot'ik) berkenaan dengan, atau mempu- A. uariega'tuinr spesies di Afrika yang dimakan hewan
nyai sifat seperti, amaurosis. peliharaan dan menyebarkan virus penyebab penyakit Nairobi
ama.zia (o-ma'za) la'' + maz- + -ial amastia. pada domba dan riketsia penyebab heartwater pada hewan
am.be.no.ni.um chlo.ride (am"be-no'ne-em) penghambat peliharaan dan African tick-bite feaer.
kolinesterase yang digunakan pada pengobatan miastenia gra- am.bly.ope (am'ble-op) seseorang dengan ambliopia.
'vis untuk mengatasi gejala kelemahan dan kelelahan otot, di- am.bly.o.pia (am"ble-o'pe-e) lambly- + -opial gangguan peng-
berikan secara oral. lihatan tanpa lesi mata organik yang dapat dideteksi. Cf. amau-
amb(if- [L.] awalan yang tak-dapat dipisahkan yang berarti pada rosis.
semua sisi. alcoholic a. l1hat nutritional a. dan toxic a.
am.bi.dex.ter.i.ty (am"bi-deks-ter'i-te) kemampuan menger- a. ex anop'sia ambliopia yang disebabkan karena mata tidak
jakan sesuatu yang memerlukan keterampilan manual dengan - dipakai (disuse).
saiu tangary beberapa di antaranya biasanya dikerjakan dengan arsenic a. gangguan penglihatan akibat pemakaian arsenik.
satu tangan dan yang lain dengan tangan lainnya. color a. gangguan penglihatan warna, disebabkan oleh pe-
am.bi.dex.trism (am"bi-dek'striz-em) ambidexterity. ngaruh toksik atau pengaruh lain.
am.bi.dex.trous (am"bi-dek'stres) berkenaan atau ditandai deficiency a, nutritional a.
dengan ambidexterity. nocturnal a. kesuraman penglihatan pada malam hari yang
Am.bi.en (am'be-en) merek dagang untuk preparat zolpidem abnormal.
tartrate. nutritional a. skotomata sentral atau sekosentral akibat
am.bi.ent (am'be-ent) lL. ambire mengelilingil mengelilingi; nutrisi yang buruk; dapat dijumpai pada pecandu alkohol dan
mencakup; yang berlaku umum. pasien yang mengalami kekurangan gizi atau defisiensi vitamin
am.bi.lat.er.al (am"bi-1at'er-el) lambi- + Iaterall berkenaan Brryang berat, seperti pada anemia pernisiosa. Penyembuhan
dengan atau memengaruhi sisi kanan dan kiri. Cf . bilateral. sempurna mungkin tercapai dengan diet yang baik dan vitamin
am.bi.le.vos.i.ty (am"bi-le-vos'i-te) ketidakmampuan melak- B; defisiensi yang berkepanjangan menyebabkan hilangnya
sanakan pekerjaan yang memerlukan keterampiian manual penglihatan sentral yang menetap.
dengan satu tangan. quinine a. ambliopia akibat kinin dosis iinggi; diduga akibat
am.bi.le.vous (am"bi-1e'ves) fambi- + Ieao- + -ozs] berkenaan anemia pada retina.
atau ditandai dengan ambileaosity. reflex a. ambliopia akibat iritasi perifer.
Am.bihhar (am'bil-her) merek dagang untuk preparat niridazoie. strabismic a. ambliopia akibat supresi pengiihatan pada satu
am.bi.o.pia (am"be-o'pe-s) IL.] diplopia. mata untuk menghindari diplopia.
am.bi.sex.u.al (am"bi-sek'shoo-al) fambi- + sexuall 1. bisexual. 2. tobacco a. ambliopia nutrisional atau toksik yang disebabkan
hermaphroditic. 3. ditandai dengan karakteristik seksual yang oleh ingesti tembakau.
umum untuk kedua jenis kelamin, e.g., rambut pubis. toxic a. ambliopia akibat keracunan, seperti dari tembakau
am.bi.sin.is.ter (am"bi-sin'is-tor) lambi- + sinisterl ambileo ous. atau alkohol.
am.bi.si.nis.trous (am"bi-si-nis'tros) ambileaous. traumatic a. ambliopia akibat cedera.
Am.Bi.some (am'bi-som) merek dagang untuk preparat kom- uremic a. gangguan penglihatan akibat uremia.
pleks liposom amphotericin B. am.blyo.scope (am'ble-o-skop") lamblyopia + -scope) stalu sle-
am.biv.a.lence (am-biv'e-lens) lambi- + L. aalentia kekuatan, reoskop pemantul yang bisa dibawa-bawa yang dapat meng-
tenaga] muncuh'rya dua sikap, emosi, gagasan, atau keinginan ukur konvergensi dan divergensi, memeriksa atau melatih
yang bertentangan secara bersamaan terhadap objek yang sama. penglihatan binokular, atau merangsang penglihatan pada mata
amlbi.ver.sion (am"bi-vur'zhen) keseimb angan anlar a intro- yang menga lami ambliopia.
a&sion dan extroaersion. major a. amblioskop dengan sandaran-meja yang besar yang
am.bi.vert (am'bi-vert) seseorang yang berada di tengah- lebih leluasa untuk mengadakan penyesuaian daripada
tengah antara extroaert dan introoert. amblioskop sederhana.
ambly- fYun. amblys menjemukan] bentuk gabung yang me- Am,blys.to.ma (am-blis'to:ma) Ambystoma.
nunjukkan ketumpulan. am.bo (am'bo) ambon.
am.bly.a.phia (am-ble-a'fe-a) fambly- + Yun. haphe sentuhan + ambo- lL. ambo keduanya] bentuk gabung yang menandakan
- hl t actile hyp o es thesia. keduanya atau pada kedua sisi.
am.bly.chro.ma.sia (am"ble-kro-ma'zhe) keadaan pewarna- am.bo.cep.tor (am'bo-sep"tar) [ambo- + L. capere ambil]
an yang samar-samar atau mempunyai sedikit kromatin. terminologi Ehrlich untuk antibodi pengikat-komplemen, yang
am.bly.chro.mat.ic (am"ble-kro-mat' ik) lambly- + chr omat icf dianggap mempunyai dua reseptor, satu untuk antigen, satu
terwarnai sedikit sekali. untuk komplemen; sekarang, digunakan dalam bahasa sehari-
am.bly.geu.stia (am"ble-goo'ste-s) fambly- + Y.un. geusis rasa + hari untuk menyatakan antibodi anti-sel darah merah domba
-inlhypogeusia. yang digunakan dalam uji fiksasi komplemen.
Am.bly.om.ma (am"ble-om'e) lambly- + Yun. omma matal ge- am.bon (am'bon) cincin fibrokartilago yang membentuk tepi
nus sengkenit dari famili Ixodidae, beberapa di antaranya kantong, tempat kaput tulang panjang berada.
menularkan penyakit pada manusia dan hewan. am.bo.sex.u.al (am"bo-seks'u-el) nmbisexual.
Am.bro.sia 67 amelo.blas.to.ma
Am.bto.sia (am-bro'zho) [L. dan Yun., dari Yun. ambrotos ame.bi.ci.daf (o-me"bisi'del) membunuh ameba, cf .. antiamebic.
abadi] genus tanainan tahunan dari famili Compositae yang ame.bi.cide (e-me'bi-sid) [amebi+ -cidef agen yang mampu
menghasilkan banyak tepung sari yang terbawa angin dan membunuh ameba; cf. antiamebic.
merupakan penyebab penting hay feaer. A, artemisiaefo'lia adalah ame.bi.form (e-me'bi-form) berbentuk seperti atau menyerupai
rumput kecil atau biasa; A. tri'fida adalahrerumputan raksasa. ameba.
am.b-ros.te.rol (am-bros'te-rol) fitosterol dengan titik lebur ame.bi.o.sis (am"e-bi-o'sis) amebiasis.
147o sampai 149"C; ditemukan dalam tepung saii rumput (Am- ameb(ol. [L., dari \un. nmoib\ berubah] bentuk gabung yang
brosin). menunjukkan hubungan dengan ameba
am.bu.lance (am'bu-lens) [Fr.] kendaraan untuk membawa ame.bo.cyte (e-me'bo-sit") famebo- + -cytel ameboid cell.
orang sakit atau terluka, dan dilengkapi alat untuk memberikan ame.bo.f lag.ehlate (e-me"bo-fl ag'e -1dt) Inmebo- + -flagellatel
pertolongan darurat. mikroorganisme yang mempunyai stadium ameboid maupun
am.bu.lant (am'bu-lant) ambulatory. stadium flagelata dalam siklus hidupnya; merujuk pada proto-
am.bu.la.tion (am"bu-1a'shan) ztalking. zoa tertenfu.
am.bu.la.to.ry (am'buJe-tor"e) [L. ambulare berjalan] 1. ber- ame.boid (e-me"boid) famebo+ -oidl mfuip ameba, baik bentuk
jalan atau mampu berjalan; tidak diam di tempat tidur. 2. me- maupun gerakannya.
nyatakan keadaan yang dapat diobati tanpa harus menjalani ame.boid.ism (e-me'boid-iz-am)'suatu jenis karakteristik
rawat inap di rumah sakit. 3. berkenaan dengan prosedur yang motilitas ameba dan sei-sei lain tertentu, yang terjadi akibat
pada dasarnya dapat dikerjakan pada pasien rawat jalan, bisa di protrusi pseudopodia.
rumah sakit maupun di fasilitas tertentu. am.e.bo.ma (am"e-bo'me) massa menyerupai-tumor yang
Am.hys.to.ma (am-bis'to-mo) genus salamander yang diguna- terjadi akibat inflamasi, sering di usus, akibat amebiasis.
kan untuk maksud.eksperimental; lihal axolotl Disebul juga ame.bu.la (e-me'buJe) [dim. dari amebaf 1,. sei anak yang kecil
Antblystoma. berbentuk ameboid, terbentuk sebagai hasii reproduksi ameba
am.cin.o.nide (am-sin'rnrd') IUSPI kortikosteroid sintetik rhizopoda tertentu. 2. stadium ameboid motil suatu spora se-
yang digunakan topikal untuk mengurangi radang dan pruritus belum agregasi pada protozoa tertentu atau sewaktu germinasi
pada dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. spora pada protozoa lain. Ditulis juga amoebula.
am.di.no.cil.lin (am-de'no-sil"in) penicillin semisintetik yang amel.a.no.sis (e-rr.e1"a-no'sis) [a-' + melanosisl tidak ada mela-
efektif melarvan banyak bakteri gram-negatif dan digunakan nin sama sekali dalam jaringan. Cf. albinism, depigmentation,
pada pengobatan in{eksi saluran kemih; diberikan secara intra- h,v p om e Ia n os i s, d a n h y p.op i gm e n t at io n.
vena atau intramuskular. Disebut juga mecillinam. ame.lia (e-me'le-s)
+ -meliaf tidak mempunyai satu atau ke-
la:
a. pivoxil ester amdinocillin, diberikan secara oral sebagai dua anggota gerak secara kongenital; cf. meromelia dan phoco-
pengobatan infeksi saluran kemih; bentuk yang digunakan melia.
dapat berupa bentuk ester atau garam hidroklorida dari bentuk amel.i.fi.ca.tion
(e-me1"ifi-ka'shen) famel- + L. facere mem'
esternya. buat] perkembangan sel-sel enamel menjadi enamel.
ame.ba (s-me'ba) jam. ame'bae atau amebas [L., dari Yun. amoibe amel.io.ra.tion (e-meel"yo-ra'shsn) [L. ad untuk + melior lebih
berubah] 1. seienis protozoa sarcodina dari superkelas Rhizo- baik] perbaikan, seperti perbaikan kondisi pasien.
poda yang menggerakkan tubuhnya dengan penjuluran sito- amel(ol- [Inggris Tengah amel enarnel, dari Per. Kuno esmalf
plasnrik yang disebut pseudopodia. Dibaca juga amoeba. 2. ber- bentuk gabung yang menunjukkan enamel.
bagai sel atau organisme yang menyerupai protozoa ini. amelo.blast (am'o{o-blast") famelo+ -blast'l sel epitel silindris
rannicristate amebae satu dari dua subgrup protozoa ameboid di lapisan terdalam organ enamei yang berperan dalam pem-
(kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai mitokondria yang bentukan prisma enamel. Ameioblas ini menutupi papiila
bercabang-cabang dan krista tubular; ameba ini biasanya dentis. Disebut juga adamantoblast, ganoblast, dan enameloblast.
"telanjang" i.e., tanpa cangkang. Keiompok ini mencakup ordo amelo.blas.to.ma (am"e-1o-b1as-to'me) fameloblast + -omaf suaht
Centramoebida, Euamoeibida, dan Leptomyxidae. Disebut juga tumor odontogenik yarrg khas untuk organ enamel, namun tidak
gymnamoebae. Kelompok arneba ini kadang dimasukkan ke.da, berdiferensiasi hingga dimulainya pembentukan ename]; biasanya
lam subkelas Gymnamoeiba. t'erasal dari daerah ramus-molar mandibula, biasanya jinak, na-
shelled amebae, testate amebae satu dari dua subgrup mun invasif lokal: Ameloblastoma sering diklasifiiasikan ber-
protoza ameba (kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai dasarkan penampakan histologisnya, subtipe yang paling umum
tubuh yang terbungkus oleh cangkang, tectum, atau oleh kom- adalahfollicular, cy stic, acanthomatous, plexiform, bas aI cell, dan granu-
pleks membran eksternal lainnya pada membran plasma dan lar cell; kadang juga diklasifikasikan sebagai multicystic versus
glikokaliks. Ordo Arceliinida juga termasuk dalam kelompok unicy s tic. Disebtft ltga adamnntinomn.
ini. Kelompok ameba ini kadang dimasukkan kedalam subkelas acanthomatous a. ameloblastoma yang selnya menempati
Testacealobosia. posisi reticulum stellatatum yang telah mengalami metapiasia
amebi. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan skuamosa.
ameba. basal cell a. bentuk ameloblastoma jarang yang secara mi-
ame.bi.a.sis (am"e-bi'e-sis) fameb- + -lcslsl infestasi oleh kroskopik menyerupai karsinoma sel basal kulit.
ameba, terutam a oleh Entamocba histotytica. Walaupurr protozoa cystic a. ameloblastoma yang pulau folikularnya teiah meng-
lain, seperti Acanthamoeba, Hartmannella, dan Naegleria dapat alami degenerasi kistik sentral.
menginfeksi manusia, istilah ini biasanya khusus merujuk pada
infeksi E. histolytica.
a. cu'tis.manifestasi amebiasis di kulit, biasanya bermani-
festasi sebagai ulkus yang nyeri atau plak verukosa. Biasanya,
terjadi peida pengidap penyakit aktif pada hati atau usus, akibat
penyebaran langsung amebiasis intestinal pascabedah atau
akibat penyebaran dari abses hepar pascabedah maupun secara
spontan, walaupun kadang-kadang ditemukan implantasi lang-
sung trofozoit di kulit dengan atau tanpa lesi kulit sebelumnya.
hepatic a. 7. nmebic hepatitis. 2. invasi trofozoit Entamoeba
hystolitico pada parenkim hati sehingga menimbulkan abses hati
amebik. Disebut juga hepatitis ameba.
intestinal a. amebic dysentery.
pulmonary a. hJeksi ameba dalam rongga toraks, akibat
amebiasis intestinal dan, biasanya, berhubungan dengan abses
hati amebik; dapat mengenai pleura, diafragma, paru, atau
bronkus.
anne.bic (s-me'bik) berkenaan dengan atau mempunyai sifat I Ameloblastoma multikistik di mandibula pada radiogral rahang proyeksi
ameba. lateral.
amelo'den'ti'nal 68 amic'u'lum
extraosseous a. ameloblastoma nonagresif jinak yang terjadi secondary a. berhentinya haid, tetapi pernah mengalami
haid yang dimulai saat pubertas. '
di gingiva sekeliling tulang alveolar; secara histologis, me-
nyerupai bentuk intraosseus dan diyakini berasal dari epitel traurnatic a. amenore akibat adhesi, sering kali akibat kure-
permukaan atau sisa-sisa odontogenik. tase, seperti pada sindrom Asherman.
foilicular a. ameloblastoma yang tersusun dari sejumlah amen.o;.rhe:al (a-men-o-re'al) berkenaan dengan atau ditan-
pulau sel tumor diskret yang menyeruPai folikel gigi normal. dai dengan amenore.
granular cell a. ameloblastoma yang sitoplasma sel neo- amen.sal.ism (a-men'sel-iz-am) simbiosis yang ditandai de-
plastik sentralnya tampak sebagai granula kasar eosinofilik. ngan satu populasi (atau individu) dirugikan, sedangkan yang
malignant a. ameloblastoma yang bermetastasis, yang secara lainnya tidak terpengaruh.
histologis menyerupai lesi.primernya ; cf . ameloblastic carcinoma. amen.iia (o-rnen'she) fa-' + mens pikiran + -lal istilah lama untuk
melanotic a. melanatic neuroectodermal tumor. retardasi mental yang berat.
multicystic a. ameloblastoma yang berisi rongga kistik rnul- Amerge (e-meri') merek dagang preParat naratriptan hydro-
tipel; dapat menunjukkan sembarang atau semua pola histo- chloride.
logik yang termasuk dalam subtipe lesi tersebut, lebih agresif, Amer.i.caine (a-mer-o-kan") merek dagang preparat benzocaine.
dan lebih sering kambuh dibanding ameloblastoma unikistik. Amer.i.can Type Guhture Cohlec.tion IATGCI organisasi
Ct. unicystic a. yang didirikan di Rockville, MD, sebagai temPat penyimPanan
peripheral a. exttaosseous a. icultur rujukan. Organisasi ini memelihara dan mendis-
pigrnented a. melanotic neuroectodermal tumor' tribusikan galur rujukan yang autentik dari alga, bakteri, fun-
pituitary a. craniopharyngioma. gus, serta piotozoa; bakteriofaga serta virus; dan lapisan-lapisan
plexiform a. ameloblastoma, sering kali kistik, yang sel neo- sel jaringan hewan.
plastiknya membentuk untaian jalinan yang saling menyam- am.er.ic.l.um lAml (am"e-iE'e-em) unsur kimia dengan
bung. nomor atom 95, nomor massa 243, yang diPeroleh dengan
plexiform unicystic a. varian ameloblastoma unikistik yang penembakan uranium dan plutonium dengan siklotron.
proliferasi ameloblasiiknya terjadi di dalam jalinan epitel din- am.er.ism (am'er-iz-em) fa-t + merismfsifat tidak pecah menjadi
ding kista; terdapat pada dewasa muda, biasanya di daerah mo- fragmen atau segmen.
'lar mandibula. am.el.is.tic (am"er-is'tik) la-l + meristicf tidak terbagi menjadi
solid a. multicystic a. seSmen.
unicystic a. ameioblastoma yang berisi satu rongga kistik, Ames test (amz) [Bruce Nathan Ames, alii' biokimia Amerika,
ditandai dengan pertumbuhan intraluminal atau mural; dapat lahir tahun 19281 lihat di b awah test'
berupa ameloblastoma unilokular atau transformasi ameloblas- ame.tab.o.lon (am-e-tab'o-ion) hewan yang perkembangan
tik dari iapisan epitel suatu kista odontogent'k. Cf . multieystic a. tubuhnya tidak melalui metamorfosis.
amelo.den.ti.nal (am"e{o-den'fi-nel) berkenaan dengan ena- ame.tab.o.lous (am-a-tab'e-lss) tidak mengalami metamorfosis.
mel dan dentin gigi. ameta.chro.mo.phil (e-met"a-kro'rno-fi1) orthochromophil.
amelo.gen.e.sis (am"e-1o-jen'e-sis) famelo- + genesisl perluasan ameta.neu.tro.phil (e-met"a-noo'tr o-fi|) orthochromophil'
email gigi oleh ameloblas. ameth.o.caine (a-meth'o-kan) BAN untuk tetracaine.
a. imperfec'ta kelainan dominan autosomal atau terkait-X ameth.op.ter.in (am"eth-op'ta-rin) methotrexate'
yang ditandai dengan penyimpangan perkembangan email gigi ame.traa (a-me'tre-e) la-' + metr- + -ial ndak ada uterus secara
akibat agenesis, hipoplasia, atau hipokalsifikasi email. Ditandai kongenital.
dengan email yang sangat tipis dan rapuh dan sering kali am.e.trom.e.ter (am"e-trom's-tar) lametropia + -meter) alat
terwarnai dengan berbagai gradasi coklat. Disebut itga heredi' unfuk mengukur derajat arnetropia.
tary brown enamel. am.e.tro.pii (am"o-tro'pe-a) lYtn. ametros tidak seimbang +
am.e.lo.gen.ic (am"a-lo-jen'ik) membentuk enamel; berkena- -opial kettdaksesuaian antara ukuran dan daya refraksi rnata,
an dengan amelogenesis. sehingga bayangan tidak jatuh di titik fokus yang semestinya di
am.e.lo.gen.in (am"e-lo-jen'in) beberapa protein yang dise- retina; konsekuensinya berupa hipermetropia, rniopia, atau
kresi oleh ameloblas dan membentuk matriks organik enamel astigmatisme. Lihat ilustrasi p ada refr action'
gigi axial a. ametropia akibat pemanjangan bola mata di sepan-
am.e.lus (am'e{as) individu dengan amelia. jang sumbu optik.
Amen (a'men) merek dagang preparat medroxyprogesterone curvature a. ametropia akibat adanya variasi lengkung per-
aceta te. mukaan bola mata.
ame.nia (e-me'ne-a) la-1 + men+ -ial amenorrhu. index a. ametropia akibat perubahan indeks bias media
amen.or.thea (s-men"o-re'e) la-1 + menorrheaf tidak ada atau refraktif mata.
terhentinya haid secara abnormal; disebut juga amenia. position a. ametropia akibat posisi kristal lensa yang salah'
dietary a. amenore yang menyertai penurunan berat badan refractive a. ametropia akibat kesalahan sistem dioptrik
akibat restriksi diet yang tidak se-ekstrem anoreksia nervosa dan mata.
tidak berhubungan dengan masalah psikoiogik. Disebut juga am.e.trop.ic (am"o-tro'pik) mengalami atau berkenaan dengan
nutritional a. arnetropia.
dysponderal a. amenore terkait gangguan berat badan, se- Amh astigmatisme campuran yang miopia-nya lebih menonjol
perti obesitas atau berat badan yang sangat kurang. dibanding hiperopia-nya.
hypogonadotropic a. amenore terkait kegagalan memper- AMI acute myocardial infarction.
tahqnkan rasio lernak:otot fubull, menyebabkan supresi hipo- am.i.an.thoid (am"e:an'thoid) [Yun. amianthos asbestos + -old]
talamus; terlihat paling sering pada PeremPuan yang mela- memiliki gambaran seperti asbestos; istilah yang digunakan
kirkan olahraga berlebihary seperti pada atlet, penari, dan pada untuk serit tertentu yang terlihat dalam tulang rawan iga dan
mereka yang memiliki berat badan yang sangat berlebih. laring yang mengalami degenerasi.
hypothalamic a. amenore akibat gangguan hipotalamus. 'amic akhiran kimiawi untuk senyawa yang satu gugus kar-
lactation a. tipe amenore yangberhubungan dengan laktasi. boksil dari asam karboksilatnya digantikan oleh gugus kar-
nutritional a. dietary a. boksamida.
ovarian a. amenore akibat defisiensi hormon-hormon ova- Am.i.car (amt-kar) merek dagang preparat asam aminokaproat'
rium. Am.i.ci disk (line, striael (e-me'che) [Giovanni Battista
physiologic a. tidak terjadi haid yang bukan akibat gangguan Amici, ahli fisika Italia, 1786-1'863lhhat Z band, dibawah band'
organik, seperti pada kehamilan. am.i.clof.al (am"i-klor'el) senyawa yang berkaitan erat dengan
pituitary a. tidak te4adi haid akibat defisiensi hipofisis. glukopiranosa, diberikan sebagai aditif makanan yang diguna-
premenopausal a. penguranganmenstruasisecarafisiologik kan dalam kedokteran hewan.
menjelang klimakterium. ami.cro.scop.ic (a-mi'kro-skop'ik) submicroscopic.
primary a. tidak mengalami haid saat pubertas. amic.u.la (e-mik'u-le) [L. ] bentuk jam ak dari amiculum'
relative a. aliran haid yang kurang dari normal pada se- amic.u.lum (e-mik'u-lam) iam. amic'ula [L.] 1. selaput atau pe-
seorang; disebut juga oligomenorrhea. nutup.2. a. oliaare.
ami'dap.sone 69 ami.no ac.id (AA)
a. oliva're, a. of olive [TA] kapsul yang berisi serat ber- organisme gram negatif yang peka; diberikan secara intramus-
mielin yang mengelilingi nucleus olivarius caudalis; disebut kular dan intravena.
juga amiculum dan siliqua olioae. Am.i.kin (am'i-kin) merek dagang untuk preparat amikacin sul-
ami.dap.sone (h-mi-dap'son) obat kelompok dapsone yang fate.
digunakan sebagai antivirus pada unggas. amil.o.ride hy.dro.chlo.ride (e-mil's-rid) [USp] diuretik he-
am.i.dase (am'i'das) 1. IEC 3.5.1.4] enzim dari golongan hidro- mat kaiium yang menghambat reabsorpsi natrium di tubulus
lase yang mengatalisis pembentukan asam monokarboksilat dan contortus proximal dan distal dan tubulus colligens; diguna-
amonia melalui pemecahan ikatan C-N pada amida asam kan bersamaan dengan diuretik thiazide dan loop diuretic,
monokarboksilat. 2. lebih umum, istilah yang digunakan dalam sebagai pengobatan gagal jantung kongestif dan hipertensi
nama trivial dan nama yang direkomendasikan unfuk beberapa serta untuk pencegahan dan pengobatan hipokalemia; dibe-
amidohidrolase, terutama yang bekerja pada linear amides IEC rikan secara oral.
3.5.1j. am.al.ox.ate (am"i1-ok'sat) [USP] senyawa cinnamate yang
Am.idate (am'i-dat)merek dagang preparat etomidate. mengabsorbsi radiasi ultraviolet B; digunakan topikal sebagai
am.ide (am'ld) [ammonia + -idef senyawa organik yang berasal tabir surya. Disebut juga_ls oamylmethoxycinnamate.
dari amonia yang sebuah radikal asil-nya diganti dengan amim.ia (a-mim'e-e) 1[a-r + Yun. mimos rrrimik + -la] hilangnya
hidrogen, atau dari suatu asam yang gugus-OH-nya diganti daya ekspresi menggunakan tanda atau bahasa fubuh.
dengan-NHr. am.in.a.crine hy.dro.chlo.ride (am-in-ak'rin) bahan warna
niacin a., nicotinic acid a. niacinamide. antiseptik yang efektif melawan banyak bakteri gram-positif
am.i.dine (am'i-dEn") setiap senyawa yang mengandung gugus dan gram negatif; digunakan sebagai anti-infeksi topikal, ter-
amidino. utama dalam pengobatan luka yang terin_feksi. Disebut juga
am.i.dine.ly.ase (am'idenli'es) [EC 4.3.2] sub-subkelas enzim amino acr idine hy dr o chloride.
dari golongan liase yang mengatalisis pemecahan ikatan am.i.na.tion (am"ina'shon) pembuatan amina, dengan me-
karbon-nitrogen untuk menghilangkan gugus amidino dari nambahkan gugus amino pada senyawa akseptor organik atau
amidin, seperti adenilosuksinat atau argininosuksinat. dengan mereduksi senyawa nitro.
am.i.dino (am'i-den'o) gugus kimia amine (e-men', am'in) senyawa organik yang mengandulg ni-
-C(: NH)-NHr.
awalan (amidino-), menunjukkan keberadaan
Sebagai
gugus ini dalam trogen; setiap anggota kelompok senyawa kimia yang terbentuk
senyawa. dari amonia dengan menggantikan satu atau lebih atom hidro-
am.i.dino.hy.dro.lase (am-i-den"o-hi'droJas) [EC 3.5.3] nama gennya dengan radikal organik (hidrokarbon). Amina dibe-
sistematik unfuk enzim golongan hidrolase yang mengatalisis dakan menjadi primary, secondary, dan tertiary, tergantung
hidrolisis ikatan C-N pada amidina linear. apakah satu, dua, atau tiga atom hidrogen yang diganti. Amina
am.i.dino.trans.fer.ase (am-i-den"o-trans'fer-as) [EC 2.1.4] mencakup alilamina, arilamina, etilamina, metilamina, fenila-
sub-subkelas enzim golongan transferase yang mengataiisis mina, propilamina, dan banyak senyawa lain.
pemindahan gugus amidino dari satu senyawa ke senyawa 1ain. biogenic a. jenis amina yang disintesis oleh tanaman dan
Disebut juga tr ansaminidas e. hewan dan sering kali berperan dalam memberi sinyal; contoh
amido. awalan yang menunjukkan adanya radikal NI{, bersama yang jelas adalah neurotransmiter, seperti asetilkolin, kateko-
dengan radikal CO. lamin, dan serotonin. Contoh lain adaiah hormon atau kom-
am.i.do.ben.zene (e-me"do-, am"i-do-ben' zen) aniline. ponen vitamin, fosfolipid, bakteri, dan ribosom; meliputi
am.i.do.gen (e-me'do-jen") radikal hipotetik, NH2, yang dite- kadaverin, kolin, histamiry muskarin, putresiry dan spermin.
mukan dalam senyawa amido. sympathomimetic a's amina yang. kerjanya menyerupai
am.i.do.hy.dro.lase (e-me"do-am"i-do-hi'dro-las) nama siste- kerja sistem saraf simpatis, terdiri dari katekolamin dan
matik untuk enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis obat-obat yang aksi kerjanya serupa kerja susunan saraf
pemecahan ikatan karbon-nitrogen dalam senyawa amida cyclic simpatis.
[EC 3.5.2] atau linear [EC 3.5.1]. Disebut juga deamidase. vasoactive a's amina yang menyebabkan vasodilatasi dan
am.i.do.li.gase (o-me"do-, am"i-do-li'gas) [EC 6.3.5] nama peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil, e.g., histamin
sistematik untuk enzim dari golongan ligase yang mengatalisis dan serotonin.
pemindahan nitrogen amida dari glutamin menuju molekul amine.lyase (e-men', am'in li'as) [EC 4.3.3] setiap anggota
akseptor, yang dilakukan melalui hidrolisis konkomitan dari sub-subkelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis
ATP ke ADP atau AMP dan membentuk satu gugus amida atau pemecahan ikatan karbon-nitrogen di dalam amina.
amidin pada akseptor tersebut. amine ox.i.dase (cop.pencon.tain.ingf (e-mEn', am'in ok'si
am.i.dol.y.sis (am"id-ol'is-is) pemecahan protein kecil dengan daskop'ar ken-tan'ing) [EC 1.4.3.6] sekelompok enzim dari
cara melepaskan amida. golongan oksidoreduktase yang mengatalisis deaminasi oksi-
am.i.do-ly.tic (am"id-o-lit'ik) berkenaan dengan atau ditandai datif terhadap diamina, termasuk histamirl untuk membentuk
dengan amidolisis. aminoaldehid, amonia, dan hidrogen peroksida. Enzim ini dapat
am.i.do.phos.pho.ri.bo.syl.trans.fer.ase (a-me"do-, am" juga mengubah monoamina primer menjadi aldehid. Enzim ini
i-do-fos"fo-ri"bo-se1-trans'fsr-as) [EC 2.4.2.14] enzim dari go- merupakan protein tembaga dan dapat mengandung piridoksal
longan transferase yang mengatalisis tahap awal biosintesis fosfat. Disebut juga diamine oxidase.
nukleotida purin, transfer satu gugus amino glutamin ke fosfori- amine ox.i.dase (fla.vin.con.tain.ingf (e-m6n', am'in ok'si-
bosilfosfat, membentuk fosforibosilamina serta glutamat dan das fla'vin kon-tan'ing) IEC 1.4.3.4] suatu enzim flavoprotein
pirofosfat. Reaksi ini dihambat oleh nukleotida purin. (FAD) dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
Am.i.dos.to.,murrr (am"i-dos'to-mem) genus nematoda dari deaminasi oksidatif amina primer untuk membentuk aldehid
superfaririli Strongyloides. A. an'seris adalah parasit di mem- dan hidrogen peroksida. Substratnya meliputi serotonin, nore-
bran mukosa saluran cerna bebek dan angsa yang dapat pinefrin, epinefrin, dopamin, dan juga beberapa amina sekunder
mematikan anak burung jika termakan dalam jumlah yang dan tersier. Enzim ini terdapat daiambentuk beberapa isoenzim.
amat banyak. Disebut luga monoamine oxidase inhibitor (MAO). Lihat juga
am.i.dox.ime (am-i-dok'srm) senyawa yang terbentuk dari monoamine oxidase inhibitor, di bawah inhibitor.
amidina dengan mengganti satu atom hidrogen dari gugus am.in.er.gic (am"i-nurJik) diaktifkan olelL ciri khas dari, atau
amida dengan gugus hidroksil. menyekresi salah satu dari amina-amina biogenik.
am.i.fos.tine (am"i-fos'ten) suatu pelindung kimiawi yang ami.no (e-me'no, am'ino") gugus kimia monovalen
digunakan untuk mencegah toksisitas ginjal pada kemoterapi Sebagai awalan (amino), menunjukkan adanya gugus -NHr.
dengan cisplatin, diberikan melalui infus intravena. dalam suatu senyawa. -NH,
am.i.ka.cin (am"i-ka'sin) [USP] antibiotik aminoglycoside se- ami.no.ace.tic ac.id (s-me"no-e-se'tik) glycine.
misintetik yang diturunkan dari kanamycin A, efektif melawan ami.no ac.id (AAl (e-me'no) senyawa organik yang mengan-
berbagai basil gram-negatif aerob dan beberapa bakteri gram dung sebuah gugus amino (-NHr) dan sebuah gugus karboksil
positif. (-{OOH). Sebanyak 20 asam amino-o yang tertera di tabel
a. sulfate [USP] garam sulfat dari amikacin, digunakan se- berikut merupakan asam amino yang berasal dari protein yang
bagai pengobatan berbagai infeksi serius yang disebabkan oleh disintesis melalui pembentukan ikatan peptida selama translasi
ami' no-ac. id N-ac. e.tyl. trans. fer. ase 70 4-ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase
ribosomal I|NA-messenger. Asam amino lain yang juga terdapat a.-tRNA residu asam amino yang digabungkan oleh ikatan es-
di dalam protein, seperti hidroksiprolin dalam kolagen, di- ter pada gugus hidroksil 2' atau 3' dari residu adenosin terminai
bentuk melalui modifikasi enzimatik pascatranslasi residu asam pada RNA transfer (lihat juga translation).
amino dalam rantai polipeptida. Terdapat juga beberapa asam ami.no.acy.lase (e-me"no-a'sa-las) IEC 3.5.1.14] enzim dari
amino penting, seperti neurotransmiter asam y-aminobutirat, golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus asil
yang tidak berhubungan dengan protein. dari acylated L-amino ncids. Enzim ini terdapat di ginjal dan
cx,-a. a. asam amino yang gugus amino maupun gugus karbok- bekerja pada berbagai substrat, termasuk asam hipurat dan
silnya menempel pada atom karbon yang sama. benzamida.
o-a. a. asam amino yang gugus amino dan karboksilnya me- ami.no.acyl.his.ti.dine di.pep.ti.dase (e-me"no-a'sel his,ti-
nempel pada ujung seberang suatu rantai karbon. den di-pep't -das) X-His dipeptidase.
branched-chain a. a's leusiru isoleusiru dan valin; semuanya ami.no.acyl.trans.fer.ase (e-me"no-a'sa1-trans'fsr-as) [EC
tergabung dalam protein atau mengalami katabolisme menjadi 2.3.2] sub-subkelas enzim dari golongan transferase yang
ener8l. mengatalisis transfer gugus aminoacyl dari satu molekul ke
essential a. a's sembilan asam amino-cr yang diperlukan molekul lainnya melalui pembentukan ikatan ester atau amida.
untuk sintesis protein yang tidak dapat disintesis oleh manusia ami.no.acyl.tRNAsyn.the.tase (e-me"no-a'sel sin'the-tas)
dan harus diperoleh dari makanan: histidin, isoleusin, leusin, setiap enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan
lisin, rnetionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. ikatan antara asam amino dan IRNA yang memerlukan ATP, dan
excitatory a. a's sekelompok asam amino nonesensial yang juga mengaktivasi asam-asam amino sebagai suatu tahap dalam
bekerja sebagai neurotransmiter eksitatorik pada susunan iaral sintesis protein. Masing-masing enzim sangat spesifik unfuk satu
pusat, termasuk asam glutamat atau L-glutamat, asam aspartat asam amino saja dan unfuk setiap tRNA yang berhubungan
atau L-aspartat, dan eksitotoksin. dengan asam amino tersebuf enzim ini dikenal dengan nama
nonessential a. a's sebelas asam amino-cr yang diperlukan asam amino yang menjadi tempat kerjanya, e.g. alanil-tRNA
untuk sintesis protein yang dapat disintesis oleh manusia se- sintetase (resminya disebut alanine-tRN A ligase , EC 6 .1 .1, .7) .
hingga tidak secara khusus diperlukan dalam diet: alanin, argi- c'ami.no.adip.ate (a-me"no-e-dip'at) bentuk anionik dari
_
nin, aspargin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, a-asam aminoadipat.
glisin, prolin, serin, tirosin. 2.ami.no.ad.i.pate trans.am.i.nase (e-me"no-a-dip,at hans-
sulfur a. a's asam amino yang mengandung sulfur, seperti am'i-nas) IEC 2.6.1,.39] enzim dari golongan transferase yang
metionin, sistein, dan homosistein. mengatalisis deaminasi oksidatif cr-ketoglutarat untuk mem-
ami.no.ac.id lr.ac.e.tyhtrans.fer.ase (e-me'no as,id as,,e-t6l- bentuk glutamat. Reaksi ini merupakan tahap dalam degradasi
tlans-fer-ds) IEC2.3.i.i] enzim dari golongan transferase yang lisin dan hidroksiiisin. Disebut jtga 2-aminoadipafe aminotrans-
mengatalisis transfer satu gugus asetil dari asetil koenzim A -
ferase.
menuju terminus-N glutamat untuk membentuk N-asetilglu- o.ami.no.adip.ic ac.id (a-me"no-e-dip'ik) asam amino dikar-
tamat. Enzim ini dapat juga bekerja pada aspartat dan, secara boksilat yang berperan sebagai zat antata dalam degradasi lisin
perlahan, pada beberapa asam amino lain. Defisiensi enzim ini dan hidroksilisin. Ditulis juga 2-aminoadipic acid.
menyebabkan hiperamonia tanpa orotic aciduria, mirip dengan o.ami.no.adip.ic.ac.id.uria (e-me"no-a-dip"ik-as"i-du're,e)
yang terlihat pada defisiensi karbamoil fosfat sintetase. Disebut ekskresi cr-asam aminoadipat daiam urine.
juga N -ace tylglutamate synthetase. cx-ami.no.adip.ic semi.al.de.hyde syn.thase (s-me"no-e-
ami.no.ac.id.emia (e-me"no-as"i-de'me-a) kelebihan asam dip'ik sem"e-al'dehid sin'thas) suatu enzim bifungsional yang
amino dalam darah; disebut |uga hyperaminoacidemia. mempunyai dua aktivitas enzirr.. saccharopine dehydrogenase
ami.no.ac.i.dop.a.thy (e-me"no-as"i-dop'e-the) setiap gang- (NADP., L-lysine forming) (q.v.) dan saccharopine dehydrogenase
guan pada sekelompok gangguan akibat adanya defek di tingkat (NAD-, L-glutamate forming) (q.v.) serta mengatalisis dua lahap
enzimatik jalur metabolik untuk satu atau lebih asam amino atau pertama jalur utama degradasi lisin. Defisiensi enzim ini, yang
pada mediator protein yang penting dalam transpor asam amino dapat diturunkan secara resesif autosomal, dapat menyebabkan
tertentu ke dalam atau ke luar sel. hiperiisinemia. Lihat juga saccharopinuria.
D.ami.no.ac.id ox.i.dase (e-me'no as'id ok'si-das) [EC 1.4.3.3] p'ami.no.azo.ben.zene (e-me"no-ben'zen) bahan pewarna
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis azo kuning; bersifat karsinogenik.
deaminasi asam D-amino unfuk membentuk asam 2-keto, clan o.imi.ho.izo.tohu.ene (a-me"no-az"o-tol'u-en) bahan pe-
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan- warna azo kristal merah yang bersifat karsinogenik aktif.
nya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang ditemukan pada ami.no.ben.zene (a-me"no -ben' z1n) aniline.
' sitoplasma ginjal, otak, dan hepar; peranan metaboiiknya masih ami.no.ben.zo.ate (e-me"no-ben'zo-dt) p-aminobenzoat, se-
belum jelas. tiap garam atau ester dari asam p-aminobenzoat.
L.ami.no.ac.id ox.i.dase (a-me'no as'id ok'sid-as) IEC 1.4.3.2] a. potassium [USP] garam kaliurri asam p-aminobenzoat,
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis de- diberikan per oral sebagai antifibrotik dalam pengobatan
aminasi oksidatif asam L-amino untuk membentuk asam 2-keto, penyakii kulit yang ditandai dengan fibrosis atau inflamasi
dengan menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk nonsupuratif.
sampingannya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang terda- a. sodium garam mononatrium dari asam p-aminobenzoat,
pat di hepar dan ginjal dan ditemukan dalam bisa ular. Enzim ini yang dikombinasi dengan natrium salisilat sebagai analgesik.
bekeria pada semua asam L-amino monokarboksilat alami, p-ami.no.ben.zo.ic ac.id {PAB, PABAI (o-me"no-en-zo'ik)
kecuali serin dan treonin. Enzim mamalia juga menyerang asam zat yang diperlukan untuk sintesis asam folat oleh banyak
2-hi{roksi; fungsinya masih belum jelas. organisme. PABA termasuk dalam vitamin B kompleks, walau-
amiino.ac.id.u.ria (e-me"no-as"i-du're-e) kelebihan asam pun bukan merupakanzat gizi yang esensial untuk manusia. Zat
adrino dalam urine; banyak yang dinamai berdasarkan asam ini juga menyerap sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B, dan
aminonya, ditambah akhiran -uria, contoktnya sistinuria, lisi- digunakan sebagai aminobenzoic acid IUSPI sebagai tabir surya
nuria, dan triptofanuria. Disebut juga hyperaminoaciduria. topikal.
overflow a. aminoasiduria yang disebabkan oleh kadar ber- p€ma.no.bi.phen.yl (a-me"no,bi-fen'el) nitrogen-subsituted ary-
Iebihan asam amino tertentu dalam darah. lamine yang dulu digunakan daiam pembuatan zat warna dan
renal a. aminoasiduria yang disebabkan oleh adanya defek proses industri lain; karena bersifat sifat toksik dan karsino-
dalam mekanisme transpor asam amino dalam fubulus renal. genik, sekarang hanya digunakan terutama untuk meng-
ami.no.ac.ri.dine hy.dro.chlo.ride (e-me"no-ak'ri-din) INN induksi kanker pada hewan percobaan. Ditulis juga 4-amino-
unhtk aminacr ine hy dr o chlor ide. biphenyl Disebut |uga p -amino diphenyl, p -biphenylamine, dan
ami.no.acYl (e-me"no-a'so1) radikal asil asam amino, e.g., alanil, xenylamine.
glisil, dll. y.ami.no.bu.ty.rate (e-me"no-bu'te-rat) basa konjugat asam
a. adenylate residu asam amino yang terikat via ikatan anhi- y-aminobutirat.
drid asrm dengan S'fosfat dari adenosin monofosfat; meru- 4.ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase (a-me"no-bu'te-rat
pakan -at antara berenergi tinggi dalam sintesis aminoasil- trans-am'i-nas) IEC 2.6.1.191 enzim dari golongan transferase
tRNA. yang mengatalisis transfer gugus amino dari y-aminobutirat
y-ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABA) 71 B-ami'no' iso.bu. ty.rate-py'ru.vate
Asam-asam Amino: 20 Asam q.-amino yang dinyatakan menyebabkan retardasi psikomotor, hipotonia, hiperrefleksia,
dengan Kode Genetiknya percepatan pertumbuhan linear, dan tingginya kadar GABA,
homokarnosin, dan B-alanin dalam cairan serebrospinal. Lihat
juga B-alanine-o-ketoglutarate transaminase. Disebut juga
GABA transaminase dan aminobutyr at e aminotransfer ase.
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABAI (a-me,,no-bu-ter,ik) suatu
asam co-amino yang terbentuk dalam metabolisme asam
L-glutamat; merupakan neurotransmiter inhibitor utama
d.a1am otak, walaiupun juga ditemukan di beberapa jaringan
ekstraneural, di ginjal, dan sel-sel beta pulau pinkreas.-Di
dalam otak, asam amino ini dilepaskan dari sel-se1 prasinapsis
saat terjadi depolarisasi, dan jika terikat dengan reseptornya,
asam amino ini mengubah permeabilitas klorida membran
dan menginhibisi penembakan sel pascasinapsis. Disebut juga
4-aminobutyric acid.
ami.no.ca.pro.icac.id (a-me"no-ks-pro'ik) [USp] preparat
asam e-aminokaproat, diberikan secara oral atau intravena
dalam pengobatan sindrom perdarahan akut akibat fibrinolisis
dan sebagai pencegahan dan pengobatan perdarahan pasca-
bedah.
s.ami.no.ca.pro.ig ac.id (+me"no-k+pro,ik) asamr,raminoyang
menginhibisi aktivator plasrninogen, dan daiam derajat yang iebih
ringan, juga dapat menginhibisi plasmin.
7.ami.no.ceph.a.lo.spo.ran.ic ac.id (e-me,ho-sef,,e-lo-spor-
an-'ik) inti aktif cephalosporin semisintetik, yang secara stiuk-
tural berhubungan dengan inti penicillin (asam 6-aminopeni-
silanat) dan diperoleh dari hidrolisis cephalosporin C; modifi-
kasi posisi 3 dan 7 di inti ini menghasilkan antibiotik yang
mempunyai beragam karakteristik farmakologik dan anti-
ba kteri -
A s
I Amiloidosis. (A), Pembiasan-ganda pada deposil di bawah cahaya terpolarisasi (merah Congo). (8), Fluoresensi deposit di bawah sinar ultraviolet (tioflavin T).
am'y'lol'y'sis 81 an'acu'sis
papular a. Iichen a. diabetic a. kelemahan dan pelisutan otot secara progresif dan
primary a. bentuk amiloidosis sistemik yang deposit materi asimetrik disertai pegai dan nyeri yang menusuk, biasanya
fibrilarnya adalah amiloid AL; mungkin disebabkan oleh terbatas pada otot gelang panggul dan paha, dan berkaitan
sintesis yang menyimpang atau pemrosesan rantai ringan im- dengan diabetes yang tak-terkontrol.
munoglobulin: Amiloidosis primer berkaitan dengan tumor neuralg:ic a. suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri di
atau diskrasia sel plasma yang memproduksi immunoglobulin daerah bahu dan lengan atas disertai dengan atrofi dan paralisis
dan memengaruhi kulit, jaringan subkutan, jaringan saraf, hati, otot gelang bahu.
limpa, jantung, ginjal, usus, dan lidah. Pengobatannya meliputi am.y.ous (am'e-os) fa-1 + myo- + -ous] kekurangan jaringan otot.
kemoterapi atau transplantasi sel punca. Disebutjuga ALa. dan Am.y.tal (am'i.tel) merek dagang untuk preparat amobarbital.
light-chain related a. amyx.ia (e-mik'se-e) laL + myx- + -lal tidak adanya lendir.
reactive systemic a, secondary a. An anodal; anode.
renal a. endapan amiloid dalam ginjal; pada tipe primer, ?tt.t bentu k a- neg. yang digunakan sebelum hu ruf hid up atau ft;
fibrilnya terutama berupa amiloid AL, dan pada tipe sekunder, iihat a-'.
berupa amiloid AA. Tipe sekunder mungkin menyertai gang- an-2 bentuk awalan nna- yang digunakan sebelum huruf hidup
guan inflamasi, seperti tuberkulosis dan lepra, dan penyakit- atau h; lihat ana-.
penyakit neoplastik, seperti mieloma multipel. Disebut juga ANA American Neurologic Association; American Nurses Asso-
amyloid nephropathy atau nephrosis. ciation; antinuclear antib o dies.
secondary a. arniloidosis yang endapan bahan fibriiarnya ana (an'ah) [Yun.] masing-masing sama banyak; biasanya, ditulis
adalah amiloid AA, terjadi akibat kondisi inJlamasi kronik, baik ee (q.v.).
kondisi infeksi (e.g. tuberkulosis, osteomielitis) atau kondisi ?rri. lYun. ana naik, kembali, lagi] suatu awalan yang berarti
noninfeksi (e.g. artritis rheumatoid, penyakit Crohn). Amiloi- nail berlebihan, atau lagi.
dosis sekunder sering pada ginjal, limpa, dan hepar. Disebut Ana.bae.na (an"e-be'na) suatu genus cyanobacteria yang ka-
juga AA a. dang mencemari air sehingga menimbulkan bau yang menusuk
senile a. amiloidosis yang terjadi pada orang berdsia lanjut, dan bahaya keracunan cyanobacteria.
biasanya pada jantung, otak, pankreas, atau limpa. Disebut juga anab.a.sine (a-nab'o-sen) suatu alkaloid, da ri tanarrran Anabasi s
a. of aging. aphytla, yang sangat mirip dengan nikotin; digunakan sebagai
transthl'retin a. AATR a. insektisida.
am.y.lol.y.sis (am"e{o1'e-sis) lamylo- + -Iysisl pemecahan zat ana.ba.o.sis (an"e-bi-o'sis) fYun. anabi\sis penyegaran] pemu-
tepung menjadi gula dan dekstrin yang larut dalam air, terutama lihan proses-proses vital setelah penghentian yang nyata.
yang dikatalisis oleh enzim. ana.bi.ot.ic (an"e-bi-ot'ik) tampaknya tak-bernyawa, tetapi
arr.y.lo.lyt.ic (am'alolit'ik) berkenaan dengan, ditandai oleh, masih. mampu hidup.
atau memicu amilolisis. an.a.bol.ic (an"a-bol'ik) berkenaan dengan atau berfungsi un-
am.y.lo.pec.tin (am"e-1o-pek'tin) glukan yang sangat berca- tuk memicu anabolisme.
bang dan tak larut dalam air, merupakan unsur yang lebih anab.o.lism (e-nab'e-liz"em) lYurt. anabole peningkatan] setiap
dominan di antara kedua konstituen pati (lihat jtga amylose); proses metabolik konstruktif; pada proses ini, organisme
terdiri dari sebuah rantai residu glukosa dalam ikatan cr-(1,4); mengubah suatu zat menjadi komponen iain penyusul arsitek-
cabang-cabangnya dibentuk oleh ikatan o.-(1,6). Menghasilkan tur kimiawi organisme tersebut. Disebut juga assimilation danin-
warna ungu sampai merah-ungu dengan iodin. tegrat ion.
am.y.lo.pec.ti.no.sis (am"e-1o-pek"ti-no'sls) glycogen storage anab.o.lite (e-nab'e{it") setiap hasil anabolisme atau proses
disease, type IV. metaboiik konstruktif .
am.y.lo.pha.gia (am"eJo-la'je) lamylo- + -phagial kebiasaan Ana.car.di.a.ce.ae (an"e-kahr"de-a'se-e) famili tanaman ber-
memakan zat tepung yang tidak wajar, seperti tepung binahr, daun rindang yang ditemukan di seluruh belahan dunia. Banyak
suatu bentuk pika. spesiesnya memiliki urushiol pada kulit kayu, daun, dan
am.y.lo.plas.tic (am"e-lo-plas'tik) fnmylo- + -plastic] memben- bagian-bagian lain, yang dapat menyebabkan d ermatltis urishibl.
tuk zat tepung. Genus yang umum di antaranya adalah Anacardium, Mangifern,
am.y.lor.rhea (am"e-lo-re'e) lamylo- + rrheaf terdapatnya zat Rhus, Schius, dan Semecarpus.
tepung dalam feses dalam jumlah abnormal. Ana.car.di.um (an"e-kahr'de-em) genus tanaman berbunga tro-
am.y.lose (am'a-los) suatu glukan linear yang larut dalam air, pis dari famili Anacardiaceae. ,4. occidenta'le, asli dari Amerika,
konstituen pati yang kurang dominan (lihat juga amylopectin); adalah pohon kacang mede; kulit kayrr, daun, dan kulit
terdiri dari rantai residu glukosa daiam ikatan o,-(1,4) dan kacangnya dapat menyebabkan dermatitis urishiol yangberat.
menghasilkan warna biru dengan iodin. ana.cata.did.y.mus (an"s-kat"e-did' e-rnas) anakat adidymus.
am.y.lo.l :4rl :6.trans.glu.co.si.dase (am"e-1o-trans"gloo- ana.cat.es.the.sia (an"e-kat"es-the'zhre) fana- + cata- + esthe-
ko'si-des) 1,4-a-glucan branching enzyme. sra] suatu perasaan atau persepsi yang melayangJayang.
am.y.lu.ria (am"a1-u're-a) lamylo- + urial ekses zat tepung yang an.acid.i.ty (an"a-sid'i-te) [anL. + acidityl hilangnya keasaman
dalam urine. yang normal.
amyo.es.the.sia (a"mi-o-es-the'zhe) la-1 + myo- \ -esthesia] gastric a., achlorhydria.
muscular anesthesia anac.la.sis (e-nak'Ie-sis) fYun. anaklasis pemantulan] peman-
amyo.pfa.sia (a"mio-pla'zha) [o-t * myo- + -plasia] trdak tulan atau pembiasan cahaya.
terbentuknya otot. an.a.cli.sis (an"e-k1i'sis) fana- + Y un. klinein bersandar] keter-
a. conge'drita, tidak terjadinya pertumbuhan dan perkem- gantungan fisik dan emosi pada orang lain untuk mendapatkan
bangan otot seluruh tubuh, disertai kontraktur dan deformitas periindungan dan kepuasan; digunakan untuk merujuk pada
pada sebagian besar sendi; disebut juga congenital multiple ketergantr.rngan yang normal dari seorang bayi pada ibunya
a r th rogry pos is dan n r lh rogryposi s m u I t ipl e x con gen i t a. atau rasa bersandar yang berlebihan pada orang lain untuk
amyo.sta.sia (a-mi"o-sta'zhel fa: + myo- + stasisl tremor otot, mendapat dukungan emosional dari individu yang lebih tua.
terutama terlihat pada ataksia lokomotor. an.a.clit.ic (an"a-klit'ik) 1. berkenaan dengan anaklisis. 2. me-
amyo.stat.ic (a-mi"o-stat'ik) ditandai dengan amiostasia atau mrnjukkan ketergantungan emosi yang berlebihan.
trembr otot. ana.co.bra (an"e-ko'bre) bisa ular kobra yang diobati dengan
amyo.to.nia (a"mi-o-to'ne-e) lo-t + myotonia] suatu formaldehida dan panas.
keadaan atonik pada otot tubuh; disebut juga myatonia dar. an.acou.sia (an"e-koo'zhe) arutkusis.
myatony. an.a.crot.ic (an"e-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian yang
amyo.tro.ph ia (a-mi"o-tro' f e-a) [a-1 + my o tr ophial amy o t r ophy. mencuat pada rekaman denyut nadi. 2. ditandai dengan sebuah
neuralgic a. neuralgic amyotrophy. takik, i.e. dua bentuk gelombang pada bagian yang mencuat
a. spinanlis progressi'va progressiae musculnr atrophy. dalam rekaman denyut nadi. Disebut juga anadicrotic.
amyo.tro.phic (a-mi"o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditan- anac.ro.tism (a-nak're-tiz-em) fana- + Yun. krotos denyut + -ism]
dai dengan amiotrofi. adanya suatu denyut nadi anakrotik.
amy.ot.ro.phy (a"mi-ot'rs-fe) atrofijaringanotot. an.acu.sis (an"e-koo'sis) annkusis.
Ana'cys'tis 82 an'a'logue
Ana-cys-tis (an"e-sis'tis) Microcystis. audioa. audioanalgesia.
an.a.di.crot.ic (an"e-di-kr ot' ik) anacr otic (def . 2). breakthrough a. analgesia yang diberikan ultuk mengu-
an.a.did.y.mus (an"e-did'i-nes) fana- + didymusl kembar siam rangi nyeri yang berat.
yang terpisah di bagian bawah, tetapi menyatu ke arah kutub continuous epidural a. suafu metode pemulihan nyeri
sefalik,' disebut juga duplicitas inferior dan duplicitas posterior. yang meliputi perendaman radiks saraf torasik dan lumbal di
an.a.dip.sia (an"a-dip'she) lana- + dipsial rasa haus yang dalam rongga epidural secara kontinu dengan menyuntikkan
ekstrem; Ilhat hyper dipsia dan polydipsin. suafu larutan anestetik; digunakan selama persalinan serta
an.ad.re.nal.ism (an"e-dre'ne1-iz-em) tidak adanya atau kega- pelahirary dalambedah umum r.rntukmemblok jaras nyeri diba-
galan fungsi adrenal. wah pusat, dan sesudah operasi. Disebutjuga continuoils epidural
an.ad.re.nia (an"s-dre'ne-e) anadrenalism. anesthesia.
An.a.drol (an's-drol) merek dagang untuk preparat oxymetholone. epidural a. lihat di bawah anesthesin.
an.ae.robe (an'e-r6b) lan-' + aerobe] mikroorganisme yang infiltration a. lihat dibawah anesthesia.
hidup dan tumbuh dalam keadaan tidak ada atau hampir tidak paretic a. hilangnya sensasi nyeri disertai dengan paralisis
ada molekul oksigen. parsial.
facultative a, mikroorganisme yang dapat tumbuh dalam patient controlled a. suatu teknik mengatasi nyeri dengan
keadaan anaerob ataupun aerob. menggunakan suatu pompa infus sedemikian sehingga opioid
obligate a, mikroorganisme yang hanya dapat tumbuh dalam dapat dimasukkan dalam dosis kecil oleh pasien sendiri lewat
keadaan tidak ada oksigen molekular sama sekali; di antaranya jalur intravena yang sudah terpasang; termasuk teknik pence-
ada yang mati kalau ada oksigen. gahan overdosis.
an.aer.o.bic (an"e-ro'bik) 1. tak-ada oksigen molekular. 2. tum- patient controlled epidural a. tipe analgesia yang dapai
buh, hidup, atau terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen dikendalikan oleh pasien; obat anestesi lokal dan narkotik
molekular; berkenaan dengan mikroorganisme anaerob. diberikan ke dalam ruang epidural melalui kateter.
an.aer.o.bi.o.sis (an"s-ro"bi-o'sis) fan-' + aero + blosls] proses relative a. pada anestesi gigi, suatu tingkat sadar-sedatif yang
metabolik yang terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen mole- dipertahankan, hampir mendekati anestesi umum, dengan cara
kular. meningkatkan ambang nyeri, biasanya diinduksi melalui inha-
an.aero.gen.ic (an"e-ro-jen'ik) fan-I + aerc- + -genic] 1,. rrteng- lasi dengan nitrogen oksida dan oksigen.
hasilkan sedikit gas atau tidak sama sekali. 2. menekan pem- rescue a. breakthrough a.
bentukan gas oleh bakteri pembentuk gas. spinal a. analgesia yang ditimbuikan dengan men)'untikkan
Anaf.ra.nil (e-naf'ro-nil) merek dagang untuk preparat clomi- opioid ke dalam ruang subaraknoid di sekitar medula spinalis;
pramine hydrochloride. cf. spinal aneslhesia.
an.a.gen (an'e-jen) fase awal yang panjang dalam siklus rambut, an.al.ge.sic (an"el-je'zik) 1". merbdakan nyeri. 2. tidak sensitif
terdiri dari sintesis dan pertumbuhan rambut. terhadap nyeri. 3. agen yang mengurangi nyeri tanpa menye-
Anag.nos.ta.kis operation (ah-nahg"no-stah'kes) [Andreas babkan hilangnya kesadaran.
Anagnostakis, ahli oftamologi Yunani, L826-1'8971lihai di bawah narcotic a. opioid a.
operation. nonsteroidal antiinflammatory a. (NSAIA) lihat di ba-
an.a.go.ge (an"e-go'je) anaSory. wah drug.
an.a.gog.ic (an"s-goj'ik) fana- + Ytn.agoge memimpinl berke- opiate a,, opioid a. setiap kelompok senyawa yang terikat
naan dengan moral, perjuangan progresif, dan penyemangatan dengan sejumlah reseptor spesifik yang berkaitan erat (reseptor
di bawah sadar. opioid) pada sistem saraf pusat, untuk membiok persepsi nyeri
an.a.go.gy (an"e-g6Je) materi psikis yang memiliki kualitas atau memengaruhi respons emosi terhadap nyeri; senyawa-
idealistik. senyawa ini meliputi oPium dan turunannya, serta sejumlah
anag.o.tox.ic (e-nag'o-tok"sik) bekerja antagonistik terhadap senyawa sintetik, digunakan untuk nyeri sedang sampai berat.
toksin; melawan mekanisme toksik. Pemberian atau penyalahgunaan kronis dapat menyebabkan
an.ag.re.lide hy.dro.chlo.ride (an-ag're-lid) suatu agen yang ketelgantungan.
digunakan untuk mengurangi jumlah trombosit yang mening- an.al.get.ic (an"el-jet'ik) analgesic.
kat dan risiko trombosis pada pengobatan trombositemia he- an.al.gia (an-alJo) analgesia (def. 1).
moragik; diberikan per oral. an.al.gic analgesic(def. 2).
ana.kata.did.y.mus (an"e-kat"e-did'i-mes) fana- + cata- + didv - anahi.ty (a-nal'i-te) organisasi psikis dari seluruh sensasi,
rn us] kembar siam yang terpisah di bagian atas dan bawa[ tetapi impuis, dan ciri kepribadian yang diperoleh d ari anal phase (q.v .)
. menjadi satu di bagian tengah. perkembangan psikoseksual.
ana.khr5 (ah-nah-kra') [Per., dari nama penduduk asli Afrika an.al.ler.gic (an"e-lur'jik) tidak bersifat alergik; tidak menye-
Baratl goundou babkan anafilaksis atau hipersensitivitas.
an.a.kin.ra (an"e-kin're) antagonis reseptor interleukin-l an.a.log (an'e-log) [kependekan dari analogue] 1. berkenaan
(manusia) rekombinan tidak terglikosilasi, digunakan sebagai dengan peralatan elektronik; data tersaji dalam sinyal listrik
antiinfl amasi untuk pengobatan arthritis rheumatoid; diberikan atau besaran fisika yang mempunyai nilai yang terus berubah.
secara subkutan. Cf. digital (def. 3.) 2. analogue.
an.ak.me.sis (an-ak'me-sis) [anJ + Yun. akmenos tumbuh anal.o.gous (o-nal'e-ges) lY un. analogos menurut perbanding-
sempurna] terhentinya maturasi; secara khusus, bertambahnya an yang seharusnya, cocok, sepadan] menyerupai atau mirip
prekursor granulosit dalam sumsum tulang tanpa disertai dalam beberapa aspek, seperti fungsi atau gambaran, tetapi
pgmatangan lebih lanjut, seperti tampak pada agranulositosis. tidak dalam asal atau perkembangan; cf.homologous (def. 1. ).
anaku.sis (an"e-koo'sis) [an-' + Yun. akouein mendengarkan] an.a.logue (an'e-log) 1. suatu bagian atau organ yang mem-
tdli total. Disebut juga nnacusis dan anacousia. punyai fungsi sama seperti bagian atau organ lairy tetapi asal
anal (a'nel) lL. analisl berkenaan dengan anus. evolusinya berbeda; cf. homologue (def. 1). 2. sebuah senyawa
an.al.bu.min.emia (an"al-bu"mi-ne'me-e) 1. keadaan yang kimia dengan struktur yang mirip dengan struktur senyawa
ditandai dengan tidak adanya alburnin dalam serum darah. 2. lain, tetapi salah satu komponennya berbeda; senyawa ini dapat
hypoalbuminemia. mempunyai kerja yang serupa atau berlawanan secara meta-
an.a.lep.tic (an"e{ep'tik) fYun. analepsis suatu perbaikanl 1. bolik. Cf. homologue (def. 2).
merangsang, memperkuat, atau memulihkan 2. suatu obat yang folic acid a. analog skuktural asam foi a{; llhat folic acid antag-
bekerja memengaruhi sistem saraf pusat, seperti kafein. onist, di b aw ah ant agonist.
an.ahge.sia (an"et-je'ze-e\ lan: + algesial 7. tidak adanya homologous a. suatu bagian yang mirip dengan bagian lain,
sensibilitas terhadap rasa nyeri; tidak ada rasa nyeri pada baik dalam fungsi maupun struktur.
perangsangan yang membahayakan. 2. pemulihan rasa sakit insulin a. komponen yang dibentuk dari insulin melalui
tanpa kehilangan kesadaran. teknologi rekombinan sehingga tetap memiiiki aktivitas insulin,
a. al'gera nyeri spontan di bagian yang mengalami denervasi; tetapi memiliki {armakokinetik yang berbeda.
nyeri di suatu daerah atau bagian yang anestetik; disebut juga metabolic a. suatu senyawa yang sangat rnirip yang cende-
anesthesia dolorosa. rung menggantikan suatu metabolit esensial.
anal'o.gy 83 anal.y.sis
nucleoside a. analog struktural nukleosida, meliputi analog decision a. suatu metode statistik yang digunakan untuk
purin dan analog pirimidin. menggambarkan kemungkinan berbagai keluaran dengan me-
purine a. suafu analog strukfural dari salah satu basa purin nentukan kemungkinan tiap pilihan yang terdapat pada tiap
(e.g., adenin, guanin), mampu untuk menginhibisi biosintesis titik tempat suatu keputusan dapat diambil sering kali digam-
basa purin atau menyerupai basa purin sedemikian sehingga barkan sebagai sebuah pohon keputusan, yang menyajikan su-
dapat memengaruhi sintesis ataupun fungsi asam nukleJt. sunan pilihan dan keluaran dalam bentuk titik-titik dan cabang.
Penggunaan klinisnya sebagai antineoplastik, imunosupresan, densimetric a. analisis dengan menetapkan berat jenis suJu
dan agen antivirus. larutan dan memperkirakan banyaknya bahan yang terlarut.
pyrimidine a. suatu analog struktural dari salah satu basa discriminant function a. suatu bentuk analisis muitivariat
pirimidin timin, atau urasil), mampu untuk meng-
(e.g. sitosin, yang bergurra jika variabel dependen termasuk jenis nominal
inhibisi biosintesis basa pirimidin atau menyerupai basa atau dikotomi dan variabel bebas termasuk jenis kontinu; digu-
pirimidin sedemikian sehingga dapat memengaruhi sintesis nakan untuk memperoleh kombinasi variabel yang memaksi-
ataupun fungsi asam nukleat. Penggunaan klinisnya sebagai malkan pemisahan antara kategori-kategori untuk variabel
antineoplastik, antipsoriatik, antivirus dan antifungal. dependen. Pada beberapa tahun belakangan, sebagian besar
substrate a. suatu zat dengan struktur yang mirip dengan telah digantikan oleh regresi logistik.
substrat alami suahr enzim dan yang karena kemiripannya 1ni, dot blot a. lihat dot blot, dibawahblot,
pada sebagian kasus, menghambat kerja enzim tersebut, seperti Downs a. kriteria sefalometrik radiografik yang, dikem-
pada penghambatan kompetitif . bangkan oleh Downs sebagai penunjang diagnosis oriodontik.
anal.o.gy (e-nai's-je) fYun. analogia kesamaan perbandingary ego a. dalam terapi psikoanalitik, analisis tentang kekuatan
proporsi] derajat analog; kesamaan atau kemiripan dalam fungsi dan kelemahan ego, terutama mekanisme pertahanan melawan
atau p_enampilary tetapi tidak daiam hal asal atau perkembangan. impuls tak-sadar yang tidak dapat diterima.
an.al.pha.li.po.pro.tein.emia (an-al"fe-lip"o-pro,,te-ne,me-e) end-group a. evaluasi terhadap derajat linearitas dan pen-
1. tidak adanya lipoprotein densitas tinggi (lipoprotein aifa) cabangan polisakarida dengan menetapkan jumlah gugus
dalam darah. 2. Tangier disense. ujung; penetapan asam-asam amino ujung-karboksil dan ujung
An al.pram.HG (an'al-pram) merek dagang untuk preparat hy- amino pada suatu protein memungkinkan untuk mengevaluasi
drocottisone acetate. jumlah rantai peptida per molekul serta status kemurnian pro-
anahy.sand (e-nal'i-sand) seseorang yang sedang menjadi tein tersebut.
objek psikoanalisis. gasometric a. pengukuran komponen-komponen yang ber-
anal.y.sis (s-nal'isis) jarn. anal'yses fana- + -lysis] 1. pemisahan beda dalam suatu campuran gas.
menjadi bagian atau unsur komponen; tindakan memilah ba- gravimetric a. suatu bentuk analisis kuantitatif; sampei di-
gian-bagian komponen dari suatu zat.2. psychoanalysis. murnikan dengan presipitasi atau pembakaran sebelum dike-
activation a. suatu pengukuran secara kuantitatif atau kuali- ringkan, ditimbang, dan dianalisis.
tatif terhadap atom dalam jumlah sangat kecil yang memiliki gyoup a. terapi kelompok dengan interpretasi yang diberikan
jenis-jenis nukleus tertentu di dalam sebuah sampel dengan kepada pasien dan tiiikan diri (insight) dibangkitkan dengan
menembakinya dengan radioaktivitas dan menganalisis radiasi dasar komunikasi dan interaksi yang terdapat dalam kelompok.
yang dipancarkan. linkage a. metode statistik untuk penentuan linkage (q.v.)
affected sib-pair a. sib-pair a. antar-lokus dengan mengkaji genotipe dan fenotipe induk dan
behavior a. model Skinner untuk pemeriksaan dan memper- keturunannya.
kirakan tingkah laku individu daiam lingkungan yang didisar- log-linear a. suatu beniuk analisis multivariat yang berguna
kan pada leori operant and respondent conditioning din proses dalam menguji efek variabel bebas multipel, sedikitnya be-
pembelajaran sosial yang didasarkan atas pengamatan. berapa di antaranya adalah kategorikal, pada variabel terikat
bioimpedance a. suatu metode analisis komposisi air di da- jenis nominal; digunakan untuk merancang model untuk
Iam tubuh melalui variasi bioimpedansi antara jaringan- evaluasi hubungan antar-variabel kategorikal.
jaringan tubuh yang berbeda. multipoint linkage a. analisis hubungan yang memeriksa
biteL. occlusai a. pemisahan lokuslokus tertentu dalam kaitannya dengan
bivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik untuk ana- sedikihrya tiga lokus penanda terkait, menggunakan kekerapan
Iisis hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat. rekombinasi untuk menentukan kemungkinan lokasi-lokasi
blood gas a. pemeriksaan laboratorium r.rntuk pH, tekanan untuk berba gai kromosom.
parsial, konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. multivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik
bootstrap a. Iihat bootstrap. untuk menganalisis lebih dari dua variabel secara serentak.
bradykinetic a, kajiansineradiografik terhadap aktivitas motorik. nearest neighbor sequence a. suatu teknik yang diguna-
cephalometric a. pengukuran kepala, memakai jarak dan kan untuk menentukan nearest neighbout frequency (q.v.) untuk
arah besaran vektor, berdasarkan pelacakan radiografi pada sebuah asam nukleat; dikerjakan terhadap satu nukleotida
kepala makhluk hidup, biasanya dalam pandangan iateral. setiap kaiinya, melalui pemberian label radioaktif untuk
character a. psikoanalisis terhadap ciri kepribadian dan nukleotida yang diikuti dengan pencernaan enzimatik untuk
pertahanan karakter yang khas pada individu. mentransfer label pada nukleotida 3' yang berdekatan,
chromatographic a. chromatography. kemudian nukleotida yang telah dilabet dianalisis.
cluster a. dalam epidemiologi, teknik statistik yang diguna- Northern blot a. lihat N orthern bolt, di b aw ah blot.
kan untuk menganalisis hasil pengamatan yang dikelompokkan occlusal a. suatu analisis terhadap persentuhan gigi yang
menjadi sr.rb-subgrup. berhadapan dan selama rahang bawah mengunyah untuk
colorimetric a. analisis didasarkan pada prinsip bahwa pada menentukan adanya disfungsi oklusal. Disebut jugabite a.
keadaan tertentu, intensitas warna suatu-larutin sebanding organic a. analisis terhadap jaringan hewan dan tanaman.
dengan konsentrasi zat spesifik dalam larutan bersangkutan. power a. prosedur statistik yang digunakan untuk menen-
computer-aided semen a. (CASA), computer-assisted tukan jumiah subjek yang diperiukan pada suatu kajian guna
semen a. setiap metode pada evaluasi yang objektif, ter- menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat kebermaknaan
automasi, dan ter-standardisasi terhadap konsentrasi dan dan besar pengaruh yang sudah ditentukan sebelumnya; juga
motilitas sperma pada sampei semen, untuk menilai potensi digunakan untuk menentukan kekuatan sebuah uji berdasarkan
fertilitas ataupun infertilitas seseorang. Sebagian besar teknik ukuran sampel, besar pengaruh, dan tingkat kebermaknaan
yang digunakan menggunakan rekaman video yang menggam- guna menentirkan risiko kesalahan tipe III ketika hipotesis nol
barkan pergerakan dari banyak spermatozoa. diterima.
a. of covariance (ANCOVA) suatu prosedur statistik yang proximate a. analisis kuantitatif yang memisahkan dan me-
digunakan dengan satu variabel terikat dan banyak variabel nentukan kategori senyawa dalam suatu campuran.
bebas jenis kategorikal (ordinal, dikotomi, atau nominal) mau- pulse-chase a. suafu metode untuk menguji proses selular
pun jenis yang kontinu; merupakan variasi dari analisis varians yang terjadi sepanjang waktu: organisme, sel, atau organel
yang dapat disesuaikan untuk pembauran variabel yang kon- secara singkat dibiakan terpajan dengan suatu senyawa (pulsa)
tinu; lihat juga a. of aariance. radioaktif dan dicuci; lalu dibiarkan terpajan dengan senyawa
an'a'lyst 84 an'an'gi'oid
yang sama, tetapi dalam bentuk yang nonradioaktif, untuk an.a.ly.zer (an' e-li" zer) 1. alat yang digunakan untuk mengana-
iangka waktu yang terus berub ah(chase;perbrruan), dan cirinya lisis sifat fisik dan sifat kimia suatu sampel atau sistem. 2. sebuah
sepanjang wa ktu diamari. alat, seperti prisma Nicol, yang menghantarkan hanya cahaya
qualitative a., qualitive a. penetapan sifat konstituen suatu terpolarisasi datar, seperti pada okuier polariskop. 3. sebuah
senyawa atau suatu campuran senyawa-senyawa. reseptor saraf bersama dengan sambungan sentralnya, yang
quantitative a., quantitive a. penentuan jumlah propor- digunakan unfuk membedakan kepekaan terhadap rangsangan.
sional konstituen dari suatu senyawa. amino acid a. sebuah instrumen analitik yang memisahkan,
radiochemical a. identifikasi atau penetapan langsung atau mengidentifikasi, dan mengukur jumlah asam amilo dan se-
tak iangsung kandungan unsur-unsur spesifik dalam suatu zat nyawa terkait.
melalui pengukuran laju disintegrasi radionuklida. blood gas a. alat untuk mengukur tekanan parsial oksigen,
regression a. interpretasi populasi data yang terbatas dengan karbon dioksida, karbon monoksida, dan nihogen dalam darah.
menggali hubungan antara beberapa variabel dengan meng- breath a. aiat untuk menetapkan volume dan komposisi gas
gunakan prinsip regresi; lihat regression (def. 5). yang dihirup; beberapa jenis secara khusus dirancang untuk
segegration a. suafu metode statistik untuk rnenenfukan cara mendeteksi alkohol dalam udara napas.
penumnan suafu penyakit atau ciri, melalui pemeriksaan pewa- image a. alat untuk menghitung, mengukur, dan mengklasi-
risannya di dalam keluarga. fikasikan sel-sel atau bayangan yang terlihat di dalam mi-
sequential a. suatu teknik statistik dengan ukuran sampel yang kroskop, foto, transparansi, dll.
tidak ditetapkan sebelumnya; sampling dihentikan segera setelah oxygen gas a. alat urrtuk mengukur kandungan oksigen
didapat hasil yang bermakna. Kriteria untuk menghentikan uji dalam campuran gas, atau oksigen yang terlarut pada cairan,
coba pada tiap-tiap ukuran sampel diatur sedemikian rupa atau saturasi hemoglobin darah dengan O, atau tekanan parsial
sehingga probabilitas keseluruhan (untuk seluruh ukuran sarnpel) O, di dalam darah.
untuk hipotesis nol ditolak secara salah pada tiap tahap bertahan pulse height a. sirkuit elektronik yang dirancang untuk be-
pada tingkat sebelum dilakukan pengaturan. Cl. hypothesis test. respons dengan pulsa tegangan hanya dalam kisaran atau
sib-pair a. suatu bentuk analisis hubungan yang memeriksa lingkup amplitudo tertentu.
pasangan-pasangan saudara kandung yang mengidap suatu voice a. instrumen elektronik unfuk mencetak bentuk gelom-
'penyakit genetik tertentu, dengan analisis genom untuk lokus- bang yang berkaitan dengan karakteristik vokal; digunakan
lokus lain dengan kemungkinan kesamaan alel pada saudara untuk menganalisis masalah suara dan bicara atau mengiden-
kandr.rng yang lebih dari 50 persen. tifikasikan seorang pembicara tertentu.
Southern blot a. lihat Southernblot, dibawahblot. An.a.me (an'o-me) sebuah genus labalaba dari famili Therapho-
Southwestern blot a. Iihat Southroestern blot, dibawahblot. sidae, termasuk laba-1aba burung beracun.
spectroscopic a., spectrum a. analisis dengan cara rnenen- Ana.mir.ta (an"e-mir'te) suatu genus tanaman merambat
tukan panjang gelombang serta energi eleklromagnetik yang berbunga India Timur dari famili Menispermaceae. A. coc'culus
diserap oleh suatu sampel. L. Wight & Am. merupakan cocculus indicus, suatu varietas
survival a. analisis statistik yang mengevaiuasi waktu terjadi- beracun yang bijinya menghasilkan pikrotoksin.
nya suafu peristiwa, terutama peristiwa selama hidup, disam- an.am.ne.sis (an"am-ne'sis) {\un. anamnesis pengingatan] 1.
ping peristiwa tak-berulang yang terjadi pada kohort sepanjang recollection.2. iwayal kasus pasien, medis atau psikiatrik, ter-
waktu, seperti relaps, kematian, atau perkawinan. Analisis ini utama dengan mempergtinakan ingatan pasien; cf . catamnesis. 3.
dilakukan dengan mengikuii terus kohort tersebut, menandai immunologic memory.
keterjadian berbagai peristiwa, dan menghitung probabilitas an.am.nes.tic (an"am-nes'iik) 1. berkenaan dengan anamne-
peristiwa tersebut untuk tiap interval waktu. Lihat juga sis. 2. membantu ingatan.
Kaplan-Meier suraiaal curae, dibawah curae. An.am.ni.o.ta (an-im'ne-ote) lan-1 + Yun. amnionl sekelompok
transactional a. suatu jenis psikoterapi yang didasarkan besar vertebrata yang terdiri dari vertebrata dengan amnion
pada pemahaman interaksi (transaksi) antara pasien dengan yang tidak berkembang, meliputi ikan dan amfibi; berlawanan
pelaku terapi dan antara pasien dengan orang lain di lingkung- dengan Amniota.
annya. Analisis terutama difokuskan pada keadaan ego, an.am.ni.ote (an-am'ne-ot") setiap hewan atau kelompok yang
terutama pada Orang tua, Dewasa, dan Anak. tergolong dalam Anamniota.
ultimate a. penetapan perbandingan unsur dalam suatu se- an.am.ni.ot.ic (an"am-ne-ot'ik) [an-1 + amnionf tidak memiliki
nyawa kimia. amnion.
a. of variance (ANOVA) suatu metode statistik untuk an.a.morph (an'a-morf") fana- + -morphl stadium fungus de-
menganalisis efek tiap satu atau lebih variabel bebas kategorikal ngan reproduksi yang dihasilkan dari mitosis sel induk hanya
(nominal, ordinal, atau dikotomi) terhadap suatu variabel bebas melalui konidia (spora aseksual), yang berlawanan artinya
yang kontinu serta terhadap satu sama lainnya, menguji lebih dengan teleomorf. Lihat juga imperfect fungus, dibawahfungus.
dari dua kelompok secara serentak; jika hipotesis nol (yang efek Disebut juga as exual stage atau state danimperfect stage atalu state.
variabelnya tidak berbeda dan seluruh keluaran diperoleh dari ana.mor.pho.sis (an"e-mor-fo'sis) lana- + morphosls] sebuah
populasi yang sama) adalah benar, rata-tala seluruh kelompok perkembangan atau perubahan bentuk yang terus meningkat,
keluaran nilainya mendekati satu sama lain. Untuk menguji dalam evolusi suatu kelompok hewan atau tanaman.
hipotesis, variabilitas di antara rata-rata berbagai kelompok an.an.cas.tic (an"an-kas'tik) lYun. anankastos secara paksa] o&-
dibandingkan dengan variabilitas dalam kelompok yang meng- s e s s iz.t e- c o mp ul s izt e.
gunakan uji-F; jika rasio sekitar 1,0, hipotesis nol tidak dapat an.an.gi.oid (an-anJe-oid) [anJ + angioid] tampaknya tanpa
difolak. Bila hanya satu variabel bebas yang diuji, metode ini pembuiuh darah.
kadang disebut one-way ANOVA; bila banyak variabel bebas
yang diuji, N-way ANOVA.
vector a. analisis suatu besaran yang terarah untuk menen-
tukan besar dan arahnya, e.g. analisis elektrokardiogram skalar
untuk menenfukan besar dan arah gaya elektromotif untuk satu
siklus janhrng penuh.
volumetric a. analisis kuantitatif terhadap larutan dengan
volume diketahui, tetapi kekuatannya tidak diketahui: reagen-
reagen dengan konsentrasi diketahui ditambahkan (dalam vol-
ume tertentu) ke dalam larutan tersebut sampai tercapai titik
akhir reaksi; metode yang paling umum adalah dengan titrasi.
Western blot a. llhat Western blot, di.bawah blot.
an.a.lyst (an'e-list) 1. seseorang yang melakukan analisis. 2.
psychoanalyst.
an.a.lyte (an'e{it) suatu zat yang sedang dianalisis.
an.a.lyt.ic (an"e-lit'ik) berkenaan dengan analisis. I Mitosis fase anatase
ana'Phase 85 An' a'plas'ma'ta' ce' ae
Anemia
aOhregtic a' satu dariberbagai tipe anemia,rnegaloblastik yang congenital hemolytic€. 1. aneruiahemolitik yang munet{ $e,,,:l
menyerupai anetnia pernisiosa, tetapi tidak berespons dengan jak lahir dan dengan kesintasansel darah mei:ah yangnremendekn:,t
terapi vitamin 8,.. seperti pada sferositosis herediter. 2. hereditary spherorytosis.
aihylia aj irorc defitixnry a aonge,nitdl hypoplaetic a" 1. anemia progresif dengan etiologi., r11
'acquirsd sid€riEchres{ic a.n acquired sideroblastie a. refrac- tidak diketahui yang muncul pada tahun pertama ki'hidupan,
tory sifuroblaslic a. ditandai dengan defisiensi prekursor sel darah merahr'tetapi: '
Felularitas sumsum'tulahg normal anenda ini tidak:61s*1fos1iliirn i. t
anhcmatopoistia a. &plnslic 4. respons dengan pelnberian hernatinik dan serirrg mernbutuhkan
aplastlc a, kelornpok besar anemia, yang ditandai dengan transfusi darah berulang. Disebut juga Blatkfan-Diamond a. atau
kegagalan surr.rgum ftilafig dengan perrurunan sel-sel herriato- syndrome, Diamond-Bla*fan a. atau syndrome, mngenita! pure red
,poietik dan penggantiannya oleh lemak, menyebabkan cell u. aiau aplasia, congenital eregenersth,e a,, dqn wythrtgeadslt: ,
:Fansitopenia, sering disertai granulositopenia dan trom- iwperfecta.2.Fanconisyndrome(def..Ij,'I :',
bositopenia. Anemia ini mungkin herediter; bisa terjadi congenital a. of nswborn wythroblastasisfetalis,
karena berbagai'hai, seperti cedera :toksik, radiasi, ataul congenital nonspheroeytie her olytic a, keloppak,hne'nria'he*-:
ir*unologik pada sel-sel plrnca' sumstrm tulang atau'ling- rediter yangheterogeo yang ditandai dengan:kesihtasansel dar ,
kungan rrikronya; dapatberhubungan dengan berbagai pe- merah yang mernendek, tidak ada sferositosis.dafifragilltas cslTlo.': t
nyakit;atau dapatidiopatik. : ,
tlk normal sekalipun terdapatdefek mernbran *rihosif defisier*i:.,
Arclic a. polar a. enzim intraseluler multipel atau defek yang lain, atau hemoglobin
aregensrative a, anemia, yang ditandai dengan kegagalan yang tidak stalrit, Defek enzim yang palipg rre{ngradalqh,pada glrr; " :
sumsum tulang sedemikian sehingga sel-sel sumsurn firngsional kosa*d- fosfat dehidrogenase atau piruvat kinase. , 1;,': , r,1r: r
sangat la$tbat atau $arna sekali tidak beregenera*i; istilah ini congenital pernicioil$ a, kelainan yang jarang pada anak aflifu, l
'di$unakan rmfuk merujuk pada gangguan spesifik dengan secara kllnis mirip dengan anemia pemisiosa pada dewasa,
chi-ciri:'ini, matripltti, anemia. aplastik dan anemia. se1 darah dengan perbedaan sekresi asam lambung yang normal, mukosa
rrterahmurni. " :
lambung ridak atrofi, dan perkembangan yang terlambat.
dutofuTlmune hsmolltic a {AIHA} kelompokbesar anemia yang congenilalsideroaahrestic'a. heieditarysideroblssti€.^, :' .
melibatkan autoantibodi rnelawan antigen sel d.arah rnerah. Per- Cooley's a. th*tasstmiamaiar.' , ' ,, ,i,,
lawahan ini terjadi akibat ruarm-reactitn antibady, biasanya IgG, covf s milk a. anemia susu pada bayi yang hanya diberi rnakan.:.t
tetapi terkadang oleh IgM atau IgA, dapat idiopatik atau se. susrt sapi saja. , r' :' :. ,l
kun$,er,,akibat pen5rakit anrtoimun/ neoplasma hematologik, deficiency i. anemia yang disetrabkan oleh'kurangnya suatd .
irdeksi virusi atau penyakif immunodefisiensi, :dan biasanya zat spesifik yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin normal
-mafurasi
melibatkan sekrlestrasi. ef,itrosit yang- tersensitisasi oleh lien. dan eiitrosit, yang timbul' karena lie6erapa sebab,
Tipe yangl terjadi akibat uld-reactfure a,ntibod.y; 'biasanya seperti malabsorpsi atau asupan diet yang buruk.Lfiratfolic arid,,
diakibatkan IgM, tetapi terkadang oleh IgG, melipult cald agglu- deficiency a., iron d{teiency a., dan scorbatic a. Disetrut,juga :ftitrfri- ,l
tinin syndramz dan paroxysmnl cald hemoglabinurin; biasa"tia tional a.
rnelibatkan hemolisis intravaskular bergantung-komplemen Diamond-BlacKan a. congenital hypoplastic a. (def. 1..1.
aiau seku€strasi eritrosit oleh,hepar. dilution a, hydremia, ,r' , , r,r',':,,r,rri
Bartonella a. Oroya feaer. dimorphic a. anemia dengan dua ukuran eritrosit yang ber-
Blaclrfan-Dlamofid a. caftgsrxitrl hypoplastic a. (def. 1). beda, seperti pada kombinasi anemia defisiensi vitamin Brsdan , ,
cameloid a. heredrtorg etliptocytosis. anemia defisiensi besi atau setelah transfusi darah.
aiai chronic disea56, a. of ehronic disorders anemia ringan drug-i66uod n"rolltic a., drug-hducsd lmmune hemolytic'ai':,
siimpai sedang, terjadi akibat satu dari banyakpenyakit kronik anemia hemolitik imun yahg dij{rduksi oleh obar,,diklasifF:
yang beriartgsung lebih,dari dua bulan, .seperti infeksi, kasikan berdasaakan mekanismenya, sepertr penitillin tyqe, obal
radang, atau keganasan ,ditandai dengan hipoferremia dalam Lrertindak sebagai hapten yang terikat pada membriryirs*l darqh, ;
kombinasi dengan siderosis sistem retikuioendotelial. merah, menginduksi per-nbentukan a$tibodi $p€sifik; rnelhyldap*
csngenital aregenoratiye 4, catlgnlital hwopl&stuc a. (def. t); lgpe, obatbertindak kemungkinan sebagai inhibitor sel T:pone*
congeniial dyserythropoietic a. satu dari beberapa anefiia kan, menginduksi pembentukan antittsdi anti-Rh; atau str?rop.iret? :
herediter yang iarang, kebanyakan jenis anemia makrosltik, atau f innocent bystander'! type, kompleks imun obat anfibtidi. i
liang,ditandai oleh,anomali nuklear pada eritrosit, seperti dalam sirkulasi berikatan secara tidak spesifik'pada selriderahl
mrlti-nuklearitas, karioreksis, atau makrositosis. Jenis yang merah. Dua tipe yang pertarra biasanya melibatkan ar*ibodi
paling sering (iuga disebut HEMPAS), merupakan keadaan tuarm-reactiae dan percepatan sekuestrasi sel darah fierah oleh
autosomal resesif yang ditandai dengan eritrosit multi. sistem retikuloendotelial tipe y,ang ketiga biasanya rnelibatkirn'
nuklear dan hasil positif pada uji terhadap $erurn yang antibodi eold-reactioe dan hemolisis rntravaskular belganhrng-
diasamkan. komplemen.
pto,o,y-ta{y.ern'elllptocytic a,, ettiptocytotic a. he{eiiw,' infgctloys hernolytic a. jenis:anemia hernglifikakibat.ktirirgi,
elliptocytosis. sasi lidak sempurna terhadap pemendekan kesintasan sel dirah
egyilii infectious a. penyakit pada kuda yang disebabkan merah akibat agen infeksi, seperti protozoa (e.g ., Plasmodium paja
oleh lentivirus dan menular.ntelalui darah,dengan r nolcula*i; I penyakit
IryrrllN( malaria),
tttardttd)t bakteri, virus Ieflellf,u.
atau vllus
udKrqr l, dBu tertentu.
berutama oleh serangga pengisap darah; ciri-cifrnya meliputi infectious a. of horses eqaineinfectious a.
demam mendadak dan serangan malaise berulang. Disebut juga iron deficiency a. ienis anemia mikrositik hipokrom yang di-
infectious a. ofhorses dan swnmp feaef. sebabkan oleh rendahnya atau tidak adanya simpanan besi dan
fllconi a. Fanroni syndrane (def.1).
feline inlectiousa. fipe siklik anemia hemotitik pada kucing
1; 1ko-risentrani .beai serqgi terdapat perdngkatffi pnrffui:1ieri}trb$iti
b-eba& ahrrasi.fransferih 1.engah, *ansfer,in lrr*nilrggi,,fcr,itj4:s
peliha raan yan g d isebabkan infeksi sel dara h merah oleh riketsii rum rendah, dan konsenlrasi hemoglobin rendafi. Gejaia-
Haemobartanella/etis, yangmun$ki4,me{r trar,dari sa,tu,kucingke',]. gejalanya antara lain pucat, stomatitis angularis dan lesi oral
kucing lain ketika berkelahi; kasus akut ditandai dengan ',tairrrya; keiuhan,sgstooinlestinal,,perdrlrahandap ekg4 atrrefi-
demam,.ikterus, anoreksia, dan splenomegati dan dapat fa-tal. na, dan penipisAn serta perapuhan kuku, kadang menimbulkan
Disebut iu ga haemobarfon ell osi s. kulku sendok (koiloni khia).
folic acid deficiency a, anemia makrositik akibat defisiensi juvenile pernicious a. congcnital pernicious a.
asam folat. Disebut juga nutritional macrotytic a: liC-ti*osr hroblastlo 6.r rleil"koc
goat's milka, anemia susu pada bayi yang harya diberi ma- rythlobbstos,rs. ' '.' 'i: i..rr,.:,'r.
macrocytic a. satu dari berbagai anemia dengan etiologi
kan susu kambing sala. beragam; ditandai dengan makrosit (lebih besar daripada sei
grOund ilch a, hookwotml:h,: : ,, , , ' ,, i ,i',,'t',i',,' ,i." r '
darah merah normai) yang bagian sentralnya tidak sepucat
Heinz body a's sekelompok anemia hemolitik dengan berba- eritrosit normal; iuga terdapat peningkatan mean corpuscular ao-
gai etiologi, dan ciri morfologik umum berupa adanya badan lume dan mean corpuscular hnnoglobin-. Lrhatfolic acid d.$icienfy a.
Heiru di dalam eritrosit yang terkena. dan tropical macroc-vtic a.
- - aktnt,atuu kronik
"henroly,tls. :.$atu dari sckoiarnpcL Mediterranean a.' lhalassemia major.
l
yang ditandai dengan hemolisis berlebilran (memendeknya ke- megaloblastic a. anernia yang ditandai dengan adanya mega-
sintasan eritrosit matur) dan ketidakmampuan sumsum hrlang loblas di dalam sumsum hrlang, seperti anemia pernis.iosa.
i:ntuk mengompensasi melalui pembentukan eritrosit-eritrosii
eritrosit-eritrosit megalocytic a. maL-rocylic a.
baru. Anemia ini digolongkan meniadi 2 golongan besar, yaitu microangiopathic a., microangiopathic hemolytic a. throm-
inherited anemias yang umumnya akibai defek sel intriruik, bot i c t h ro mboc ytope ni c p u rp u r a.
seperti pada membran erihosit, jalur giikolisis, metabolisme microcytic a. anemia yang ditandai dengan mikrosit (eritrosit
glutation, atau molekul hemoglobin; meliputi rongmital dan yang lebih keciJ daripada normal), seperti anemia defisiensi besi
congenital rwnspherocylic hemolytit a. Yang kedua acquired atau p-talasemia. Lihat iuga hypochromic microcytic a.
anemins. dia-kibatkan keria agen ekstrinsik, seperti agen infek- mill(a:,an€siia: defisiensi besi pada bayi yang halya,diberi
sius, racun, h'auma fisik, atau antibodi; meliputi autoimmuni.e, makan strsu; lihat cozu's mitk a. dan goat's mili a.
-
immune. infeclious, micrcangiopathic, dan toxic iemolqtk a. mountain a. nama yalg kurang tepat untuk mountain sickness.
hemolytic a. of newborn e ry h robl as tosi s fe t a li s.
I fiyelopathi6ra,lrr1;elophthlsic a. Ieukaerytfiroblastosis,.,,:,, : .,1
hemorrhagica, anemia yang disebabkan oleh kehilangan a, ngonato:rufn ', ery$hi'ob.lastosis fetalis. ,, ;, ri:':r'rr,,1,, 1
darah mendadak dan akut; disebut juga acute posthcmonhagi a. nonspherusyti* hemolytie a. lihat congenital non$htrorylig ,
hereditary iron-loading a. hereditai sideroblastic a. hemalitie*, :: ::,,.::::, ,:, ::.: ,.:. ,:,,, ,.,,,:,,
hereditary sideroachrestic a,, hereditary sideroblastic a. ane- normochromic a.
anemia dengan kandungan hemoglobin da-
mia terkait-X, biasanya terdeteksi saat kanak-kanak atau ;iwal sel:{a1qh,,rRera,h rnasrh dalam batas nolmaf, tilag.yarrg;
masa dewasa yang ditandai dengan berlimpahnya cincin !A
d;iukuradalahM{Hf,,''.' :::, ' .':
'r: ",::,. , r :. ,,, ,,
,
sideroblas, eritrosit mikrositik fupokromik, poikilositosis, kele- norfnocyth,6:, enepia dengan *iitro*it,be,ruk$tan normal tg-
maian, dan timbunan besi yang berlebihar pada tahun-tahun tqpi denga* penurun4n&andungnnhenrogl&iq volume ?wked ,
berikutnya. Disebut iuga Rundles-f alls syndrome. red,csJl;,dqr'r jumlah erifrosit pel milimefer kulik,darah seeara
hookworm a. anemia mikrositik hipokrom pada manusia atau PJ$Por'slonaL , ': , li.-,,,'r ",: , ,,,, ,.1 -r':r
hewan yang terjadi sebagai bagian dari hookworm disease (q.v.). nutritlonal'a., deficienty a, ,:,
Disebut juga ground itch a. nutritional macrocytic a. fotic aciddefciency a.
hypochromic a. yang ditandai dengan berkurangnya osteosclerotic a. .aneifiia, akibat ke$galan $urn$um-,,iularig. :
_anemia
hemoglobin sel darah merah secara tidak proporsionl aan yang berhubungan dengerr osteooklerosi.s, *!'bagai:akibat,eIek,,
meluasnya daerah pucat pada sentral sel darah merah. Alemia perubahan tulang terhadap surnsurn tulang,
ini bisa herediter (e.g. anemia siderob.lastik herediher, talasemia pendcious a. ienbanerniamegalofulastikyang,biasanyAt*rjadi :
minor) atau didapat (e.g. anemia defisiensi besi). Disebut iuga pada' orang paruh baya, diset'abkan,oleh gangguan absorpsi
FaL*.* syxdrqrne,
hypocirromic microcytic a. dnemia dengan mikrosit yang hi-
pokromik
p. (berkurang ukuran dan kandurrgan
okromi{ Serkurang,ukuran kandungan hemoglo.binnya}
hemogl
tipe yangpal.ing
yang'paling umum adalah anemia defisiensi besi
besi.
a. hypoihro'mica sideroachres'tica heredita'ria hereditary
sid€roblnstic,*.
hypoplaetie a, ,istilah q:rfium yang menuhiukkan $uatu bentuk
aneriria kalr"na berbagai:tingkat hipoptasia eritrosit tanpa lerr-
kopenia atau trombositopenia; dapat berkembang menjadi ane-
mia aplastiJ<.
immune hemof ytic a,, immunohemolytlc a. anemia,tremolitik
yang didapat, ditandai dengan hemolisis sebagai respons
terhadap isoantibcdi ateurautoantibodl yang diproduksi akibat
paparan terhadap obat, toksin, atau antigen yang.lairurya. Lihat
iuga autoimmune hemolytic a., drug-induced immune hemolrllic a.,
da*.ergtWab[ast{}sjffeta}is,: .' , :" : ,' , ' ,, ,
f, Anemia
yang khas.
mesalob,lastik,: menuniukkan neutrofil dengan hipers€grner$ftsi
91
ane'mlc 92 an'er'gy
Anemia ganiutan)
usus teihadag vitarrjn Bn akibat tidak tersedianya faktor in- beberapa daerah lain, Anemia jenis inirnrempaLan kelaitan-lrel r
trinsik sering ditandai dengan pucat, aklorhidria, glositis, atrofi, moglobin atlosomal. resesif akibat mutasi pada gen penlran$i
mukosa lambung, kelernahan, antibodi terhadap sel parietal lantai P-globin, rnenyebabkan terbentuknya hemoglobin$ny.arlg,,
lambr.rng atau faktor intrinsilt dan martifestasi neurolagik.; kelarutaqnya berkurang kalau tidak ada sksigen aeh$figa..
'phy$iciogic af : anemia,normositik normokrom yang|eriadipa-: eritrosit berbentuk a6norrnql :,seperti' sa511r 1ei@, eeffiLl
da bayi berusia dua atau tiga bulan" karena depresi nomral pada individu-individu hemozigot memiliki 85 sampai 9.5 perseq,,
eritropoieoie dan sinte$is hemoglotrin, kemungkinan terjadi sel-sel sabit dan mengalami sindrom komplet berupa per-
karena penyesuaian terhadap perubahan dari'oksigernsi pla- cepatan hemolisis, peningkatan viskositas darah dan vaso-
senta menjadi oksigenasi paru. oklusi, artralgia, s€rangan nyeri perut akut, ulserasi extremitas
polar a. keadaan anemik yang teriadi selama pajanan'terhadap bawah, dnn serangan periodik berupa kondisi yang di*eb,Ut-
suhu dingin; pada awalnya mikrositik, tetapi selanjuhrya men- 6icde cill rrseq fiihat di, bawah crisr's). Keadaan heteroeJg-oJ':;
jadi normositik. Disebut iuga Arcfic a. disebrri sickte xt| trail di:n biasanya asimptomatik, Lih*tju$al
posthemoffhagic a. of newborn anemia pada bay,i yang baru sitkle tell d:twse, di bawah drszasa. Disebut j ug a sicklemi*, , ; ;., :.r..;
,
r
,
ilahir' di-
b*qn oleli perdarahary misalnya ke dalam plasenta aidErqachrcstic a., sldefoblAstic a.,$etiaF,'kelompok imer*riar:
atau dari pernbuluh $arah urnbilikal; dapat berliisar dari yang herediter 66s:llnsmia didapat yang heterogen dengan +.
ringan sampai yang berat. festaei klinis yangberagam;.umurnnya ditandal enganibarryqkr
pfimary :acquircd siderablas. tit a. 7$ractary silerablaslic *. cincin siderobla* di dalam su$$u{x tulahg; er.i*opoiesis yang
pure,redcelta- ,anemia yang ditandai dengan tidak adanya ridak efektif, proporsi eritrosit hipokromik yang bervariasi pada
prbkursor set darah merah di dalarn sumrum fulang. Anemia ini darah tepi, dan, biasanya, kadar besi jaringan yang meningkat'
mungkin did.apat atau longenitaL yang kongenrtal digebut'eon* Dua benfuk yang urnum adalah anemia siderotlagtik heredlter- 1
kronr.s, terutarna akibat defisienei erlkopo:ietin di dalam darah. lisin bakteri, atau bjsa ular.
ecolbutica. anernia,yang disebabkan oleh de{isiensi asam tropical macrocytic a. jenis anemia r,ral{rt$.itik",nutrisional
,a*karbat {vitamln C); pada skorbut manueia yang terjadi secara yang diter:nukan pada daerah tropis yang miskin, menyergi@,
alaari, anemianyaumumrlya normositrk, walaupuri pada ane- anemia pernisiosa, tetapi tanpa aklorhidria, dan rg$poll$r!.y1,!
mia defisiensi,vitarnin C yang diinduksi secara,eksperimental terhadap pemberian vitanin',81? tid.ak, dapa:t,'dipred-ik*1;.,,
adalah dari tipe megaloblastik. Etiologi anemia ini sering dikaitkan dengan,defisieq$i,fot :"
slcklg cell a, jeni* anemia hemolitik helediter, yang terutqma dan pemberian asam folat biasan;ra menghasilkan perfuikhn',
ditemukan di Afrika Barat dan pada orang-orang keturtman nyata.
Afrika Barat dan, agak jarang, di basin Mediterania dan X*linkedsiderotlastica, hxeditary sid.erablastica, :' .'.,i,"i:
ane.mic (e-ne'mik) berkenaan atau ditandai dengan anemia. an.en.ce.pha.lia (an"an-ss-fa'1e-e) anencephaly.
an.e.mom.e.try (an"e-mom' a-tre) aelocimetry. an.en.ceph.a.lic (an"an-ss-fal'ik) memperlihatkan anensefali;
Anem.o,ne (s-nem'o-ne) sebuah genus besar tanaman dari fa- tidak mempunyai otak.
miliRanunculaceae dengan daun yang terbelah dan bunga an.en.ceph.a.lous (an"en-sef'oJes) anencephalic.
yang berkelopak menarik. Kebanyakan spesies mengandung an.en.ceph.d.lus (an"en-sef's-1es) bayi yang memperlihatkan
ranunkulin, yang secara enzimatik berubah menjadi proto- anensefali.
anemonin, suatu toksin iritan yang menyebabkan keracunan an.en.ceph.a.ly (an"sn-sef 'a-Ie) lan-l + Yrn. enkephalos otak]
(onemonism) pada manusia dan ternak. A. pulsatil'la dan bebe- tidak ada kalvaria secara kongenital, hemisfer serebrum tidak
rapa spesies lain mengandung anemonin, bukan prekursornya, ada atau mengecil menjadi massa kecil yang menemPel pada
dan telah digunakan secara medis. dasar tengkorak; tidak adanya seluruh bagian otak jarang
anem.o.ne (e-nem'o-ne) 1. bunga dari genus Anemone.2. se- terjadi. Cf. meroanen cephnl y
suatu yang menyerupai bunga ini. an.en.ter.ous (an-en'ter-as) fan-' + rntero- + -oas] tidak mempu-
sea a. berbagai invertebrata laut dari kelas Anthozoa; nyai usus halus.
beberapa di antaranya dapat menyengat manusia dan hewan. aneph.ric (a-nef'rik) tanpa ginjal.
anem.o.nism (e-nem'o-niz-em) keracunan pada manusia atau aneph.ro.gen.e.sis (a"nef-ro-ian'esis) [a-' + nephrogenesisl
hewan lain oleh tanaman dari genus Anemone. tidak adanya jaringan ginjal secara kongenital.
dnem.o.nol (e-nem'o-no1) minyak yang mudah menguap dan an.ep.i.plo.ic (an-ep"i-p1o'ik) tanpa omentum.
sangat toksik dari berbagai spesies Anemone dan tanaman an.er.gia (an-ur'je-o) nncrSy.
Ranr;nculaceae lain. an.er.gic (an-ur'jik) [an-' + Yun. ergonkerja) 1. ditandai dengan
Anem.o.nop.sis (a-nem"o-nop'sis) suatu genus tanaman. A. ketidakaktifan yang abnormal; inaktif. 2. ditandai dengan tidak
califor'nica Hook dan Arn., suatu spesies yang ditemukan di adanya energi. 3. berkenaan dengan anergi.
Amerika Serikat sebelah barat daya dan Meksiko bagian utara, an.er.gy (an'ar-je) 1. tidak ada energi, sangat pasif. 2. ketak-
merupakan srmb et man a. s reaktifan terhadap semua antigen; hal ini dapat berbentuk tidak
an.e.mo.pho.bia (an"e-mo-fo'be-c) fYun. anemos angin + -pho- adanya hipersensitivitas segera atau hipersensitivitas lambat,
bla] ketakutan yang tidak wajar pada angin atau aliran udara. atau bahkan keduanya. Cf. immunologic tolerqnce.
an.er'oid 93 an.es.the.sia
negative a. menurunnya reaktivitas sementara terhadap aler_ luruh tubuh dan tingkat relaksasi otot yang lebih atau kurang
gen pada individu yang tersensitisasi, sebagai akibat per^istiwa besar; obat-obat yang menimbulkan keadaan ini dapat diberikai
yang mengganggu, seperti kakheksia. secara inhalasi, intravena, intramuskular, atau rektal
positive a. menurunnya reaktivitas terhadap alergen pada girdle.a. hilangnya sensasi di suatu daerah yang melingkari
individu yang tersensitisasi karena perubahan i"rpon, imun di pinggul.
dalam perjalanan suatu penyakit, seperti pada tuberkulosis. glove a. gauntlel a.
T-cell a. anergy (def.2). gustatory a. ageusia.
an.et.oid (an'er-oid) [aJ + Yun. ndros cairan + -old] tidak me- high pressure a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemberian
ngandung cairan. tekanan terkontrol pada trunkus saraf atau cabang-ca-bangnya.
an.eryth.ro.pfa.sia (an"a-rith"ro-pia,zhe) fan-1 + erythro_ + hypnosis a, timbulnya ketidakpekaan terhadap rasa"nyeri
-p lasial anery thr op oiesis. selama prosedur bedah dengan cara hipnotisme.
an.eryth.16.plas.tic (an"s-rith',ro-plas,tik) berkenaan dengan hypotensive a. anestesi yang diikuti penurunan tekanan da-
atau ditandai dengan aneritropoiesis. rah secara sengaja untuk mengurangi kehilangan darah dan
an.eryth.ro.poi.e.sis (an"e-rith"ro-poi-e,sis) fan-1 + erythro_ meningkatkan kebergunaan lapangan operasi.
poiesisl .menurun atau tidak adanyi eritropoiesis; lihai juga hypotherrnic a. anestesi yang diikuti penurunan suhu badan
ery thr op enia. Disebtt juga anery thr opl asia. secara disengaja. Lihat juga cryoanesthesia.
an.eryth.ro.re.gen.er.a.tive (an,,a-rith,,ro-re-jen,er-a,,tiv) di_ hysterical a. kehilangan sensasi taktil yang terjadi sebagai
tandai dengan tidak adanya regenerasi eritrosi! iihat juga suatu gejala gangguan konversi, sering kaii dapat dikenili
aregeneratioe. dengan tidak adanya kesesuaian dengan distribusi saraf.
Anes.ta.con (a-nes'te-kon) merek dagang preparat lidocaine infiltration a. anestesi lokal dengin deposisi suatu larutan
hydrochloride. anestetik ke suatu daerah superfisial.
anes.the.c i.ne.sia (an-es"the-si-n e -zhe) fan-t + esthesi- + cinesi_ inhalation a. anestesi yang ditimbulkan oleh penghirupan
+ -za] hilangnya sensibilitas dan kekuatan motorik.
uap suatu cairan yang mudah menguap atau gas anestetik.
anes.the.ki.ne.sia (an-es"the-ki-ne'zho) aneslhecinesia. insufflation a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyem-
an.es.the.sia (an"es-the'zhe) lanJ + esthesial 1. hilangnya sen_ protkan-suatu campuran gas atau uap melalui selang yang.dima_
sasi,tiasanya akibat kerusakan saraf atau reseptor; disebutjuga sukkan ke saluran pernapasan.
\y*!":2t 2., hilangnya kemampuan merasikun nyeri yaig
disebabkan oieh pemberian obat atau intervensi meclL iuiri.,yul
intercostal a. lihat di bawahblock.
intrapnlpal a. efek anestesi lokal yang ditimbulkan dengan pem-
cL anesthetic (def.2). berian suatu agm anestetik secara langsung ke dalum puipu
acupuncture a. anestesi regional yang menggunakan $'g,
prinsip intraspinal a. spinala. (def.1).
akupunktur. intravenous a. 1. anestesi yang ditimbulkan dengan memasuk_
ambulatory a. anestesi yang dikerjakan pada pasien rawat kan suafu agen anestetik ke sebuah vena, biasanya pada anggota
gerak yang telah dlpasangtoumiquel pneumatik. Z. Eier btock. -
jalan yang akan menjalani pembedahan.
angiospastic a. hilangnya sensibilitas yang ditimbulkan oleh intravenous regional a. Bier bloik.
spasme pembuluh darah. local a. anestesi yang terbatas pada safu bagian badan saja;
balanced a. anestesi yang menggunakan kombinasi obat- lihatjuga regional a.
obatan-,-masing-masing dalam jumlah yang cukup untuk me_ lumbar epidural a. anestesi yang ditimbulkan dengan sun_
nimbulkan efek utama atau efek yang dikehendaii sampai ke tikan agen anestetik ke dalam ruang epidural di ruaig inter_
tingkat optimum dan mempertahankan efek yang tidak dike_ vertebra lumbal kedua atau ketiga.
hendaki dan tidak diperiukan sekecil mungkin. muscular a. hilangnya atau kurangnya sensasi otot.
fryal a. arestesi yang bekerja sebagai dasar untuk anestesi nausea a. hilangnya rasa mual yang biasanya dirangsang oleh
lebih lanjut dan lebih dalam; suatu keadaan narkosis yang se_ zat-zatberbahaya dan berbau tidak sedap.
demikian dalam yang ditimbulkan oleh pemberian premedikasi olfactory a. anosmio.
sehingga tambahan anestetik inhalasi yang diperlukan untuk open a. anestesi inhalasi umum yang menggunakan sungkup
menimbulkan anestesi bedah dapat banyak dikurangi. atau masker eter; tidak ada penghirupan kembali gu" yu"g
Bier local a. Bier block. diekspirasikan secara bermakna.
block a. regional a. paraneural a. perineural block.
brachial plexus a. lihat di bawahblock. paravertetrral a. lihat di bawahblock.
bulhpr a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi di pons. peridural a. epidural a.
caudal al' lihat di bawahblock. perineural a. lihat di bawahblock.
closed circuit a. anestesiinhalasiyangdipertahankandengan peripheral a. kehilangan sensasi yang disebabkan oleh per-
penghirupan kembali gas anestetik secara terus-menerus dai-am ubahan pada saraf perifer.
jumlah relatif kecil dan oksigen dalam kadar basal biasanya plexus a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyuntikkan
Uglsama dengan alat absorpsi untuk membuang suatu anestetik lokal di sekitar pleksus saraf.
$ieynakgn.
karbon dioksida. pressure a. anestesi yang ditimbulkan dengan menekan saraf.
compression a. kehilangan sensasi yang diakibatkan oleh rectal a. anestesi yang diinduksi oleh pemasukan agen anes-
penekanan pada saraf. tesi ke rektum.
conduction a. regional a. . refrigeration a. nama lama untuk cryoanesthesia.
continuous epidural a. lihat dibawah analgesia. regional a. penimbulan ketidakpekaan pada suatu bagian
crossed a. hemianesthesia cruciata. dengan menghambat konduktivitas saraf iensoris dari rEgio
dissoci4te'd a:, dissociation a. hilangnya sensitivitas terha- tubuh tersebut. Hal ini dapat dihasilkan dengan fietd block aiau
dap nyeri, panas, dan dingin tanpa kehilangan sensasi taktil lain; nerce block (l1hat dib aw ah block). Disebut juga b lock, blocknde, block
dilumpai pada siringomielia. a., dan conduclion a.
a. doloro'sa analgesin algera. sacral a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan oleh penyun-
electric a. anestesi yang diinduksi oleh arus iistrik. tikan anestetik lokal ke daiam ruang ekstradural kanalisiacialis.
endotracheal a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemasukan Disebut juga f ranssaual a. atau block. 2. lrttal dib aw ah anesthesia.
suatu campuran gas melaiui selang berdiameter besar ke dalam saddle block a. lihat di bawah b/ock.
trakea melalui mulut atau hidung. segmental a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi
epidural a. iihat dibawah anesthesia. pada akar saraf.
facial a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi pada semiclosed a. anestesi inhalasi umum berupa penghirupan
nervus faciaIis. sebagian gas ekspirasi,
\:ryb4i dengan suatu penyerap karLon
frost a. nama lama untuk cryoanesthesin. dioksida di dalam sirkuit tersebut.
gauntlet a. hilangnya sensasi di tangan dan pergelangan semiopen a. anestesi inhalasi umum yang diberikan dengan
tangan; disebutjttga gloae a. menggunakan suafu sirkuit yang terbuka sebagian; ada peng_
general a. suatu keadaan tidak sadar yang ireversibel, ditim-
bulkan oleh agen anestetik, dengan hilangnya rasa nyeri di se- ]rirupan.kembali sebagian gas ekspirasi, tanpa iuatu p""ye.up
karbon dioksida di dalam sirkuit.
an'es'the'si'o1'o'gist 94 an'eu'rysm
spinal a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan dengan me-
nyuntikkan suatu anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di
sekitar medula spinalis; cf ' epidural a. Disebut juga intraspinal a.
atas block dan subarachnoid a. alau block' 2. lihat di bawah anesthe'
sla. 3, hilangnya sensasi akibat suatu lesi spinal.
subarachnoid a. spinal a. (de| 1).
surgical a. tingkat anestesi dengan pembedahan yang dapat
dilaksanakan dengan aman; biasanya digunakan untuk menun-
jukkan kedalaman anestesi umum.
iactile a. kehilangan atau gangguan sensasi sentuh, disebut
juga anaphia. Cf. paraphia.
ifraUmic hyperesthetic a. thalamic syndrome,lThat di bawah
syndrome.
thermal a. thermoanesthesia.
topical a. anestesi yang ditimbulkan dengan pemberian anes-
tetik lokal secara langsung ke daerah yang bersangkutan, seperti
pada mukosa muiut atau kornea.
transsacral a, sacral a.
traumatic a. kehilangan sensasi yang disebabkan oieh cedera I Aneurisma aorta abdominalis. (A) tampak luat; (B) aneurisma yang
pada suatu saraf. dibuka, sonde menunjukkan lokasi ruptur. Dinding aneurisma sangat tipis
unilateral a. hemianesthesin. dan lumennya diisi oleh trombus besar berlapis-lapis' kebanyakan tak
visceral a. hilang atau berkurangnya sensasi visera'I. beraturan.
an.es.the.si.obolgist (an"es-the"ze-oi'a-jist) dokter atau dokter
gigi yang mempunyai spesialisasi anestesiologi. Cf.,anesthetist'
an.es.ttre.si.ol.o.gy (an"ss-the"ze-ol' a-ie) fanesthesia + Jogyl Schweninger-Bwzzi a. anetoderma primer progresif tanpa
'cabang ilmu kedokteran yang mempelajari anestesia dan didahului keadaan inflamasi apa pun, ditandai dengan muncul-
obat-obat anestetik. nya banyak makula berwatna biru hingga-putih secara men-
an.es.the.si.o.phore (an"es-the'ze-o-for") fanesthesin + -photel dadak, beberapa di antaranya meninggi; biasanya dijumpai
bagian molekul suatu senyawa kimia yang bertanggung jawab pada wanita. Cf .ladassohn a.
an.eu.ga.my (an-u'ge-me) fan-l + eugamyf penyatuan gamet yang
atas kerja anestetiknya.
an.es.thet.ic (an"as-thet'ik) 1. ditandai dengan anesthesia salah satu atau keduanya mengandung kromosom yang belum
(def. 1); disebut jug,a numb.2. menimbulkan anesthesia (def ' 7 tereduksi menjadi iumlah haploid yang normal, sehingga jumlah
dan 2). 3. obat atau agen yang digunakan untuk menghilang- kromosom (aneuploidi) di dalam zigot tersebut tidak normal'
kan rasa nyeri. an.eu.ploid (an'u-ploid) fan-I + euploidl 1. jumlah kromosom
general a. agen yang menimbulkan anestesi umum. yang bukan merupakan hasil perkalian eksak jumiah diploid
local a. agendengan kerja anestetik terbatas di suatu daerah yan[ normal. 2. individu atau sel yang memPunyai jumlah
tubuh sesuai dengan tempat pemberiannya; agen ini meng- kromosom yang aneuploid.
hasilkan efek dengan menghambat konduksi saraf. an.eu.ploi.tiy (an'u-pioi"de) fan-1 + euploidyl setiap penyim-
topical a. anestetik lokal yang diberikan secara langsung pangan dari perkaliin eksak jumlah kromosom haploid, baik
pada daerah yang akan dianestesi, biasanya pada selaput lendir iebih sedikit (hipoploidi, seperti pada sindrom Tumer) mauPun
atau kulit. lebihbanyak (hiperptoidi, seperti pada sindrom Down)'
anes.the.tist (a-nes'the-tist) perawat atau teknisi yang dilatih aneu.rine (an-u'rin) [an-' + Yun. neuron saraflthiamine.
nntuk memberikan anestetik. Cf . nnesthesiologist. aneu.ro.gen.ic (a"n66-ro-jen'ik) berkenaan atau ditandai de-
anes.the.ti.za.tion (o-nes"the-ti-za'shen) penimbulanketidak- ngan tidak adanya pembentukan serabut-serabut saraf'
an.iu.rysm (an;u-riz"em) lYun. aneurysma suatu pelebaran]
pekaan terhadap rasa nyeri.
anes.the.tize (e-nes'the-tiz) membuat berada di bawah penga- suatu kantong yang terbentuk oleh dilatasi dinding arteri, vena,
ruh anestetik. atau jantung;'teriai oleh cairan atau bekuan daratr, sering
'
an.es.trum (an-es'trem) anestrus' membentuk tumor Yang berdenyut.
an.es.trus (an-es'tres) 1. ketiadaan aktivitas ovarium secara ab- a. jenis aneurisma yang
abdominal a., abdominal aortic
' normal pada mamalia betina; istilah ini kadang diperluas meli- umum, ditemukan pada aorta abdominalis, biasanya pada
puti setiip ketiadaan respons seksual yang berkepanjangan' 2' daerah aterosklerosis yang berat.
periode pada siklus estrus yang ditandai dengan tidak ter- ampullary a. sacculated a.
hapatnyi aktivitas ovarium; pada kucing, kuda, domba, kam- aortic a. aneurisma aorta.
bing, dan beberapa spesies lain, hal ini terjadi setiap tahun aortic sinusal a. aneurisma yang timbul di sinus aortae;
sela-ma berminggu-minggu sampai berbulan-bulan' Disebut merupakan lesi yang jarang dan biasanya kongenital yang
juga diestrus. bermula sebagai tonjolan mirip jari di sinus kanan atau sinus
ai.e.thole (an'e-thol) [NF] bahan penambah rasa untuk obat, nonkoroner din dapat berlanjut menjadi ruptur, biasanya ke
diperoleh dari minyak anise danmtnyakfennel serta sumber lain, dalam venkikel atiu ahium kanan, menyebabkan kelebihan
atau dibuat secara sintetik. beban volume dan gagal iantung kongestif.
Ane.thum. (e-ne'thom) [L.; dari Yun. anEthonf genus tanaman arterral a. aneurisma pada dinding arteri; tanda utamanya
dari famili Umbelliferae, asli dari Asia. A. graaeo'lens adalah diII'
yaitu pembentukan tumor yang berdeny'ut, sering terdengar
yhng buahnya merupakan karminatif dan stimulan' bruft (aneurysmql bruiil pada benjolan tersebut, dary kadang,
an.e.io.der.ma (an"e-to-dur'me) [Yun. anetos kekenduran + gejala-gejala akibat tekanan pada daerah sekitir.nyl'
dermal trpe jarang elastolisis setempat yang menghasilkan irteri6iclerotic a. aneurisma yang berasal dari arteri besar,
beberapJdaerah kulit terbatas yang lunak, tipis, dan keriput paling sering pada aorta abdominalis, akibat kelemahan dinding
yang slring menonjol keluar sebagai kantong kecil' Hal ini padaiterosklerosis berat; disebut juga ntheroscle-rotic a'
murigkin plimer dan disertai lesi inflamasi, atau mungkin arteriovenous a. suatu hubungary secara kongenital atau
akib at sifilis, lepra, atau tuberkulosis. Lihat iuga atr opho der ma' traumatik, antara sebuah arteri dengan sebuah vena; darah
Disebut juga a trophia cutis, atrophia maculosa, danmacular atro- arteri dapat mengalir secara langsung ke dalam sebuah vena
(aneurysmal aarixf atau. diangkut ke vena tersebut oleh sebuah
phY.
Jadassohn a., Jadassohn-Pellizari a.
anetoderma primer kantong penghubung (uaricose aneurysm).
yang terjadi setelah inflamasi atau erupsi urtikaria; lesi ini meru- arterio'Jenous pulmonar5r a. pulmonary arteriooenous fistula'
pakin makula eritematosa bundar atau oval yang akan menjadi atherosclerotic a. arteriosclerotic a.
atrial septal a.malformasi septum interatriale yang jarang'
ionjolan yang pucat, keriput, dan atropik' Biasanya terlihat pada
wanita berumur antara 10 sampai 40 tahun. Cf. Schweninger- dengan kintong yang menonjol ke dalam salah satu atrium;
Buzzi a. dapat menyebabkan emboli serebral.
an.eu.rys.mal 95 an'gi'ec'tat'ic
axillary a. aneurisma pada arteria axillaris. true a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh dinding_
bacterial a. lihat infected a. dinding arteri, yang sekuiang-kuringnya satu dindingnya tida"k
berr5r a.
aneurisma sakular pada arteria cerebralis, biasanya pecah.
pada persambungan pembuluh-pembuluh darah dalam circulls tubular a, cylindroid a.
Willis; lehernya,yang sempif dan kubahnya yang besar varicose a. aneurisma yang ditandai dengan adanya hubung_
memberikan gambaran seperti buahberi. Di sebutjlga cirebral a. an antara arteri dan vena di dekatnya melalui sebuah kantong
braina. berry a. yang tersisip di antaranya.
cardiac a. ztentricular a. venous a. aneurisma vena; disebut jugaphlebangioma.
cerebral g,. berry a. ventricular a. dilatasi aneurismal dari suatu bigian dinding
Charcot-Bouchard a. jenis aneurisma miliar yang ditemu_ .
ventrikel, biasanya kiri, atau, jarang, merupakan suatu penon--
\T"egau pembuluh darah kecil yang mengalami h"ipertensi; jolan sakular yang melaluinya (false a. pada jantung). Biisanya,
tidak dianggap sebagai penyebab perdirahanl hal ini merupakan konsekuensi infark miokaid, tetali penyebaU
crrsord a. Tacemose a. lain juga telah diuraikary seperti endokarditis bakteri atau
compound a. aneurisma yang beberapa lapisannya meng_ trauma.
alami ruptur dan yang lainnya mengalami dilaiasi; disebutlufa verminous a., worln a. aneurisma pada kuda yang dise_
mixed a.
babkan oleh nematoda Strongylus ailgaris, biasinyi pada
congenital cerebral a. berry a. arteria mesenterica anterior. Disebut
cylindroid a. jugi z; erminous meseiteric
dilatasi seragampada suatubagianyangcukup arterit is.
besar pada arteri; disebut j uga tubular a. an.eu.rys.mal (an"u-riz'mal) berkenaan dengan atau menye,
dissecting a. terbelahnya dinding arteri secara longitudinal rupai aneurisma.
akibat perdarahan, yang menimbullian robekan di tuniia intima an.eu.ryS.mat.ic (an"u-riz-mat,ik) aneurysmal.
dan membentuk hubungan dengan lumennya; hal ini biasanya an.eu.rys.mec.to.my (arr,,u-riz-mek,te_me) laneurysm + _ectomy)
mengenai aorta (aortic dissection), tetapi dapat juga mengenai ekstirpasi suatu aneurisna dengan pengangkatan kantorrg.yi.
-
arteri besar lain. an.eu.rys.mo.plas.ty (an"u-riz-mo-plas,,te) faneurysm'
ectatic a. aneurisma yang dibentuk oleh distensi +
suatu -plosty) rckonstruksi plastik pada arteri aneurismal.
segmen arteri tanpa ruptur lapisan pembungkusnya. an.eu.rys.mor.rha.phy (an"u-riz-mor,e-fe) faneurysm +
embolic a. aneurisma terinfeksi ylng diselabkan oleh embo_ -rrhaphy) operasi penjahitan suatu aneurisma.
lus septik dari endokarditis infekti?; dihulu merupakan bentuk an.eu.rys.mot.o.my (an"u-riz-mot,e-me) [aneurysm + lomy)
aneurisma mikotik yang paling umum. operasi insisi kantong aneurisma.
f"1"9 1. aneurisma yang seluruh dindingnya rusak dan da_ an.eu.so.my (an'u-so"me) kondisi berupa sel-sel dengan jum_
".
.rah ditampung oleh jaringan sekitarnya, pada akhirnya terben_ Iah kromosom yang berbeda-beda. Banyak ditemukin pada
tuk sebuah kantong yang berhubungi., de.rgun arteii tersebut t:"?T1". berbunga. Pada hewan, menunjukkan o.gu.,is*"
(atau janttrng); disebut juga aneurysmal helnatoma. 2. pseudo_ diploid dengan subpopulasi sel somatik yang aneupl6id.
aneurysm. segmental a. pada sitogenetika manusia, suatu istilah, sebe_
fusiform a. aneurisma arteri berbentuk gelendong; proses narnya kurang tepat, yang digunakan untuk menunjukkan
peregangan terjadi di seluruh lingkar arteri tersebut, berbeda ketidakseimbangan genetik pada pasangan-pasangan kro-o_
dengan saccular aneurysm. Disebutjuga Richet a. som, yang disebabkan oleh delesi atau duplikisi sebuah segmen
le,rnial a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh lapisan pada salah satu homolog pasangan kromosom tersebut.
$al-am
ylng menonjol menembus lapisin luar. ANF antinuclear factor; l|nat antiiuclear antibodies,
infected a. aneurisma yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dibawah anti_
body.
bakteri (bacterial a.) atai fiingus (mycotic ,.t angei. untuk kata yang
;;;" dinding
pembuluh darah, atau infeksi yang berasal diri aneurisma
berawalan demikian, lihat kata-kata
yangberawalan angi-
arteriosklerotik yang sudah ada sebefumnya. An.gehi.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
innominate a. aneudsma arteria innominata (truncus.bra- genus tanaman dari famili Umbelliferae. Dua spesiesnya me_
chiocephalicus). miliki khasiat pengobatan: A. ar change' Iica merupikan goiden an_
intracranial a. aneurisma yang terletak di dalam cranium. gelica, yang banyak ditemukan di sepanjang pesisir Iialtik dan
lateral a. aneurisma yang me.ronyol dari safu sisi sebuah arteri. Laut Utara, dan A. sinen' s is, a n geti c a Cina atau don g q uai, y ang asli
Iuetic a. syphilitic a. dari Cina.
miliary a. aneurisma dari arteri yang sangat kecil, terutama 66.gel.i.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
arteri intrakranial atau retinal. 1. semua tTlTul gen:us Angelica. 2. preparat A. archangelica
mixed a. compound a. mempunyai sifat karminatif, cholagogic, dan spasmolitik ierta
mycotic a. lihat infected a. merangsang sekresi asam lambung. Semua bagian tanaman ini
Park a. aneurisma arteriovenosa yang terdapat di siku dan bisa dijadikan obat: buahnya digunakan un-"tuk pengobatan
membentuk hubungan antara arteria braihialis dengan vena ba- demam dan flu, infeksi saluran kemih, dispbpsia, dan
silica mediana dan vena brachialis. kehilangan nafsu makan; akarnya digunakan untukdispepsia
Pott a. aneurysmal ztarix (def .2). dan kehilangan nafsu makan; dan daunnya digunakan slbigai
racemose, a. keadaan pembuluh darah yang melebar, me_ diuretik dan diaforetik.
ganjlg, dan berliku{iku; disebut juga ciisoid-a., cirsoid oarix, Chinese a. dong quai. ,
dan difuse arterial ectasin. An.gel.man syndrome (an-jel-men) lHarry Angelman, dokter
Rasmus.sen a. .dilatasi arteri di dalam kavitas fuberkulosis; Inggris, abad ke-201 lihat di bawah syndromi.
bila pec{r,"menimbulkan perda rahan. -
An.ge.luc.cisyndrome (ahn'Je-loo,che) [Arnaldo Angelucci,
renal aj aneurisma di dalam ginjal. ahli oftamologi ltalia, 7854-19241lihat di bawah syndromi.
Richet a, fusifurm a. -
An ger camera (ang-ger) [Hal Oscar Anger, insiny:ur elektro
saccular a., sacculated a. suatu kantong dengan pelebaran Amerika, iahir 19201 lihat dibawah camera.
terbatas yang eksenhik; mengenai hanyi sebigian lingkar An.ghe.fes.cu sign (ahn-je{es,koo) [Constantin Anghelescu,
dinding arteri, untuk membedakannya dengan yisiyorm ineu_ ahli bedah Rumania, 7869-1948l lihat di bawah slgn.
rysm. Disebut juga ampullary a. an.gi.al.gia (an"j,e-alje) [angi- + yun. algos,ly"ri + -ia] nyefi
serpentine a. keadaan menuanya arteri tertenfu sehingga pada pembuluh darah; disebut juga ang iodynia-dan aasalgia."
memanjang dan mengaiami varikosis, seperti arter:ia an.gi.as.the.nia (an"je,os-the'ne,e) [angi- + asthenia] tleUaat_
!ent$<n111
lienalis, iliaca, dan temporalis stabilan atau hilangnya tonus pada sistem vaskular.
spurious, a. 7. false a. (def. 1). 2. pseudoaneurysm. an.gi.ec.ta.sis (an'Je-ek'to -sis) langi- + ectasis) dilatasi abnor_
suprasellar a. aneurisma arteria carotis interna di atas seila mal,biasanya besar dan sering disertai pemanjangan pembuluh
turcica. darah_ atau pembuluh limfe; lihat jufa lyiphangiictasis dan
syphilitic a. aneurisma aorta, biasanya pada aorta ascendens, aasodilation. Disebut juga hemangiectasia.
terjadi pada kasus sifilis kardiovaskular; disebut jttga luetic a. an.gi.ec.tat.ic (an'Je-ek'tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan
traumatic a. aneurisma akibat cedera. angiektasis.
an'gi.ec.to'my 96 an' gio. car. dio.ki.net.ic
an.gi.ec.to.my (an"je-ek,to-me) fangi- + -ectomy]eksisi atau re_
seksi pembuluh darah.
an.gi.ec.to.pia (an"je-ek,to,pe-a) langi- + ectopia) posisi atau
lintasan abnormal suatu pembuluh darah.
an.gi.i.tis (an"je-i'tis) jam . angii'tides fangi- + -itisl ztasculitis.
allergic granulomato ws a. Chur g- S{, ourr ryid, o*r.
granulomatous a. ofcentral nervous isolated a.
of central nervous system 1. vaskulitis"y"i.-, yang terbatas pada
sistem saraf pu sal.2. hypersensiliuily uasculitis.
hype_rsensitivity a., leukocytocla stic a. hyp ersensitiaity
aasculitis.
necrotizing a. systemic necrotizing aasculitis.
an.gi.na
.(an-ji'ne, anJi-ne) [L.] 1."a. pectoris.2. setiap nyeri
spasmodik seperti tercekik atau sulit bernapas.
abdominal a., a. abdomina'lis, a. abdo'minis intestinnl a.
a. cor'dis n. pectoris.
crescendo a. istilah Iama untuk angina pektoris tak_stabil.
a. cru'ris inlermittent claudication.
a. decu'bitus nyeri pada jantung yang terjadi pada posisi ber_ I Angina Vincent.
baring.
a. of effort, effort-associated a. stable a. pectoris.
mencerminkan penyebaran gingivitis ulseratif nekrotikans ke
ferpeg a. a. herpe'tica herpangina. orofaring.
intestinal a, nyeri kram pada ubdorn"n yang timbul setelah
makan, disebabkan oleh iskemia sel otot poios
an.gi.nal (an-ji'nsl, anJe-nal) berkenaan atau ditandai dengan
u*sus pada pasien angina.
. dengan insufisiensi vaskular mesent'erik, sepeiti iskemia an.gin.i.form (an-jin'i-form) menyerupai angina.'
mesenterik nonoklusif. Disebut juga abdominal a.
a. invertsa Prinzmetal a.
an.gi.noid (anJi-noid) anginifurm.
Ludwig a. bentuk selulitis yang berat pada ruang submaksilar an.gano.pho.bia (an"jin-o,fo,be-e) fangina + _phobial takut ter_
cekik yang tidak wajar.
dan, akibatsekundernya, mengenai p.rL ..rur,g siblingual dan
submental, biasanya merupakan akibat infeksi di daerih molar
an.gi.nous (an'ji-nes) anginal.
mandibula atau luka tembus pada dasar mulut. Gejala yang pa_
alS.i{ol-,
lYlsn. angeion pembuluhl bentuk gabung yang menun_
jukkan hubungan dengan suatu pembululi, biasa'nya p-embuluh
ling umum adalah elevasi haah, kesulitan makin ierta darah.
mengunyah, ederha glotis, demam, napas cepat, dan leukositosis
an.gio.ac.cess (an"je-o-ak'ses) uascular access.
sedang.
an.gio.atax.ia + ataxial tegangan
yfgovlsgufar a. angina pektoris akibat iskemia yang dise_ .(an',je-o-9-!ak,se-s) langio,
pembuluh darah yang tidak teratur.
babkan oleh disfungsi mikrovaskular.
a. pec'toris nyeri dada paroksismal, sering meniaiar ke
an.gio.blast (anJe-o-blast,') fangio- + -blastl) T.jaringan mesen_
le_ kim pada embrio, yang berdifeiansiasi meniadi sel-darah dan
ngarL terutama lengan kiri, kadang disertii perasaan sulit
pembuluh darah; disebut juga angioderm. i. sel pembentuk
bemapas dan sudah mendekati ajal; piling sering akibat iskemia
pembuluh darafu disebut jrga aasofactizte atau uasofoimatiae cell.
miokardium dan dicetuskan oleh aitivitis atau"agitasi. Angina
pektoris dibagi menjadi stable dan unstable a. peitoris. Disebut
an.gio.blas.tic (ante-o-biasrtik) berkenaan dengan angioblas.
jug,a a. n,rdis, angor pectoris, Heberden disease, dan Rougnon_
an.gio.blas.to.ma (an"je-o-blas,to,mo) I. hemaigioblnitoma. 2.
Heberden disease.
angiobl a st i c me ni ngioma.
Untuk struktur-struktur anatomi khusus yang tidak ditemukan di sini, lihat di bawah angulus.
a. ol aberration a. ofdraiation.
acetabular a. sudut yang dibentuk antara I ilea aceta bularjs dan
linea Hilgenreiner, yang normalnya antara ZT-N" pada pinggul
neonahrs; diguna-kan unfuk penilaian radiografis terhadap
rtjiplasia perkembangan pinggul. Dsebut juga acelabular index.
acfpmial a. angulus a1amii.
acromial a. of scapula angulus latnalis scapulae.
alpha a.
sudut yang terbentuk oleh petpohongan sumbu visual
dengan sumbu optiJ< di titik nodal. Sudut ini posiff bila sumbu
visu"al menyilar,g kor.,uu pada sisi nasal sumbu optik, seperti
pada kebanyakan individu; negatifbila sumbu visual menyilang
komea pada sisi temporal sumbu optik; dannol bila sumbu vi-
sual berimpit dengan sumbu optik.
Alsbreg a. Iihat di bawah trinngle.
W ...'....:s
,.1:.
101
$ gle- fdnjorartl
1(J2
4Il (fanturan) , ,
..
dengan permukaan mesial dalam pembentukannya. Lihat tabel refracting a. sudut antara dua permukaan bias sebuah prisma;
cauity a's dan gambar tooth a's. disebutiugapfin{ipele, '" .',' r '.,riri:
metafacial a. sudut antar,a;, p!q,,cra4ii dxnlprocessu*.'p.{ery,11, dan garis ,yang tegak
ra. 01 refrac,ti+nr tslrdut,antara sinar bias
goideus; disebut iuga Serres a. -lurus,denganrpernru an,bias tihatrefrrlctiort. . ll
',' , 'r,. l!' l
m€iler a, satuan konvergensi mata: besarnya konvergensi yang a. of rib angulus costae.
diperlukan unhrk fiksasi binokular terhadap suatu obiek sejauh rolandic a., a. ot Rolando-, sudu,t y,4ng ldibenh* oleh perte-
salu meter dan menggunakan satu dioptri akomodasi. fnuanbidang.rnedian dan sulcus centralis (fissura RolandiJ" , r ,
Mikulicz a. sebuah sudut yang dibentuk oleh dua bidang, satu sacrovertebral a. sudut yang dibentuk pada persambungan sa-
bidang melalui sumbu paniang epifisis femur dan bidang lain crum dengan verbebra IumbaI terbawah; disebu t juga lumbosaoal a.
melalui sumbu panjang, diflfi$i*nyp; .nqrq14]{r)'$',radalah 130 , .$Erresa.'rnetafacial*;' : : l
derajat. Disebutjuga a. of detlination. reisma a. 6udut antara radius finrs dan gali$ dari staphy-'lion ke,:
minimum separabile a., mlnimum separable a. 1. sudut pe- hormion.
misahan terkecil ketika mata masih mengenali dua titik, garis, soiliato$plandhnic a; : sudut IaflB'dibenh:k oleh pertemuan
atau objek secara terpisah .2. minimum uisible a. IapisanmesoblassomatikdirnsBlanknikpadaembrio,,,,' .
minimum visible a,, minimum visual a, sudut paling kecil sphenoid a,, sphenoidal a, qebuah zudut pada,puniak sella,
:1;
yang dapat dipisahkan oleh mata; busur 60 detik biasanya di- ,turcica antara garis-gax$ dari titik nasal dan dari ujun* rostrirrn
ambil sebagai standar unhrk mata yang normal. o$ $phenoidale ;7 anguhrs s1hen:oid*Iis aqeis parfutalis,
a, of mouth angulus oris. $phenoidal a. of pariglal,borlq anrylus sph4natdali€ ossis pstip.
a. of Mulder sudut yang dibenhrk oieh p€rpotongan garis fasial talis.
Camper dan garis dari radix nasi ke sutura spheno-occipitalis. 'equint a, sudut penyimpangan garis vizuii1, pada nrata julfurg,
nu a. sudut antara radius fixus dan sebuah garis yang meng- diui ,sebuah garis yang ditarik,ke objek yang eeharusnya ter-
hubungkanhorniondannaeisn;','':' fiksasi; disebut ytga squiat deaintion
occipital a. Daubenlon a. sternal a. angulus sferni.
ocoipital a. of parietal bone::*rigalus eccipitlli$ ossi6 patietelis. stgmoclavicular a. sudut yang terbentuk olehpertemuan ster-
oltaetive a. sudutyang dibentuk oleh garis fossa oUactoria dan num dan clavicula.
os planum hrlang sphenoid; disebut juga olfucrory a. a, of sternum angulus sterni.
olfactory a, olfactiae a. subcostal a. angulus inftastein&lis.
ophryospinal a. sudut pada spina nasalis anterior antara subpubic a, angulus subpubicus.
. g31is-garisdari titik atrik*leridan glabellU disebut juga Broca a., $ubscapular a, selruah cekungan melintang pada permukaan
lacquart a., danTopinard a. costal atau petmukaan ventral scapula, tempat tlrlimg tersebut,
..OBtiSC"-?i rJ*f'a '1.1 r,,. l ., ,, kelihatan membengkok tegak lurus terhadap dan melintasi
... f#ht a. r,
;1
pelvivertebral a. inclinatio pelois. a. of $yJrdtrg $udut yansterbentuk oleh pertemuan sulcus Ia':'
,r rpht6$oparicardial,C' rualrgata sudut di,antara perikardium teralis {fissua $ylvii) dan sebua\ garis yang tegak lurus ter- '
dan diafragma. ha$p lidang hcirizontal ya4g, tersinggurtgan dengan titik,'
Pirogoff a. aenous a. tertinggi hemisfer.
point a., setiap sudut yang dibentuk oleh pertemuan tiga per- tentorial a. sudut antara sifi.ibu basikranial dan.trida*g tento.
mukaan sebuah mahkota gigi, atau tiga dinding dari sebuah ,rium. l
cetakan kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan permukaan gigi tooih ats sudut y€ng dib'entuk oleh pertemuan Oru urur t*bth
atau dinding kavitas yang ikut serta membentu.knya. Sudut titik perrhukaan sebuah gigi, diberi nama sesuai d*ngan permukaan-
pada gigi posterior meliputi sudut mesiolirguo-occlusal, peri'nukaan yang trerperan serta dalam pemlentulannya {lihat
mesiobucco-occlusal, distolirguo-occ.lusal, dan disiobucco- gambar).
occlusal. Sudut titik pada gigi anterior me[puti sudut mesio- ' Topinard a. aphryospinal a:.
labioincisal, mesiolinguoingi$a-1, distolabioinciaal, dan distoli- torsion a,, a, cf tor$ign sudut antara sumbu dari sembarang
nguoincisal. Lihat tabel caoity a's dan gambar toolh a's. ldua bagian yang berlainan pada tulang panjangi seperti sudut:
a, of polarization sudut yang terbenhrk ketika cahaya yang yang dibentuk antara gari$ yang rnenghubungkan caPut dan
dipantulkan dari suatur pletnnukaan: 'te,.r-pola asi,, p1li1,q collum femoEis dengan sumbu paniangnya. ,
semPurna. tuber a, sudut ya4g dibentuk'oleh pertemuan dua garis, yang
prlncipal a. refracting a. satu sejajar dengan permukaan superior fuber calcanei dan yang
a. ol ptrbie
-sqdut angulus subpubitus. lain menghubungkan facies articularis anterior dan posterior;
Q a, y;tig terbeniut +i+fi perpoiorrgan aebuah:gari$ yan8 narmalnya sekitar 30 derajal
menghubungkan pusat patella dan spina iliaca anterior (me- urcihroiesical a, sudut yang dibentuk oieh pertemuan din-
wakili garis tarik tendo quadriceps) dan sebuah garis yang dtng vesica urir"rar-ia dan ulethra.i analisis sudut ini sebelumnya
menghubungkan pusat patella dan pusat tuberositas tibiae; 'digunakan urituk xr.emperklrakan risiko sfress i4cant$enee.
pada lutut yang normal, suduhrya adalah 15 derajat. Diseo'ui juga vesbowrethral a '
Ouatrefage-g a, pmietal a. venous a." sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara vena
Ranke a. sudut antara bidang horizontal iengkorak dan jugularis interna dan vena subclavia; djsebut juga angulus
sebuah garis yang melalui pusat margo alveolaris maxillae dan uenosus dan Pirogoff a.
pusat su hrra nasofrontalis. vsttical a. pada radiologi gigi, strdut yang diukur di 'dalalrt
i. ol reflection sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan bidang verfikal ketika sinar senkal dari berkas utama dipro.
garis yang tegak lurus dengqqp€firtukaan Fantuli. r, l yeksikar:r relatif ke sebuah bidang horizontal rujukan.
{03
an'gor 104 an'gu'la'tion
;#F,?HfffiJi',"
ilTli,:#
liti iiiilrll...
;t
nguo-occlusal
- Sudut garis
Jisto-occlusal
* Sudut garis
distolingual
I
I
,:ffi95 t
_sudu,,,kI
rguo-occlusaf
t
Sudut
- o'":Hffi titik I
j I
an.gor (ang'gor) [L. "pencekikan"f angina. kan dalam besaran panjang gelombang garis merah cadmium,
a. a'nimi perasaan seolah-olah hidup akan berlalu dan kema- tetapi nominalnya ekuivaien dengan 1040 meter. Lambang A.
tian sudah dekat. Disebut juga ,4ngstrdm unit.
a. ocula'ris keadaan yang ditandai dengan ketakutan akan An.guil.Iu.la (ang-gwi1'u-1s) [L. "be1ut kecil"] suatu genus parasit
kemungkinan kebutaan dan serangan mendadak seperti melihat nematoda, banyak spesiesnya telah dimasukkan ke genus 1ain.
kabut di depan mata, mungkin disebabkan oleh angiospasme .4 ace'ti Turbatrix aceti.
pembuluh okular. .4- intestina'lisr,4. stercora'lis Strongyloides s ter cor alis.
. a. pec'toris angina pecloris. An.guil.lu.li.na pu.tre.fa.ci.ens (ang-gwil"uJi'ne pu"tre-fa'
Ang.striim's faw, unit (ang'stremz) [Anders Jonas Angstrdm, she-enz) D it yle nch us d i psac i.
ahli fisika Swedia, 1"814-1,8741lihat di bawah law dan lihal ang- an.gu.lar (ang'gu{er) lL. angularisl membengkok dengan tajam;
strom. mempunyai pojok atau sudut.
ang.strom (Af (ang'strem) satuan panjang yang digunakan an.gu.la.tion (ang"guJa'shen) [L. angulatus bengkok] 1. pem-
untuk dimensi atom dan panjang gelombang cahaya; dinyata- bentukan suatu sudut obstruktif tajam, seperti pada usus, ureter,
an.gu.li 105 an.hy.drous
atau salwan yang sejenis. 2. penyimpangan dari suafu garis frontale; disebut juga anterior inferior angle of pnrietal bone dan
lurus, seperti pada tulang yang susunannya buruk. Welcker angle.
an.gu.li (ang'gu-li) [.] geniiif dan jamakdariangulus. a. ster'ni [TA] angulus sterni: sudut yang terbentuk pada
an.gu.fus (ang'gu-Ies) gen. dan jarrr. an'guli [L.] suduf istilah permukaan anterior sternum pada pertemuan corpus sterni darr
yang digunakan untuk suatu daerah segitiga atau sudut pada manubrium sterni; disebut jugaLouis atauLudwig angle.
struktur atau bagian badan tertentu. a. subpu'bicus [TA] angulus subpubicus: apeks dari arcus pu-
a. acro'mii [TA] angulus acromii: berlanjut dengan tulang bicus; sudut yang terbenfuk pada titik pertemuan ramus ossis
subkutan yang dengan mudah teraba, tempat tepi lateral acro- ischii dan ramus ossis pubis yang saling bersambungan. pada
mion berlanjut dengan spina scapulae. kedua sisi tubuh. Disebut jtga a. pubis, subpubic arch, dan arch of
a. cos'tae [TA] angulus costae: garis menonjol pada permu- pelais.
kaan eksternal iga, sedikit di sebelah anterior tuberculum, a. supe'rior scatpulae [TA] anguius superior scapulae: su-
tempat iga tersebut membengkok ke dua arah dan, pada saat dut yang dibuat oleh tepi superior dan medial scapula.
yang sama/ melengkung pada sumbu panjangnya; disebut an.hal.o.nine (an"he{o-nen) suatu alkaloid kristal dari Lopho-
juga angle of rib. phora williamsii, dengan khasiat farmakologis seperti mesca-
a. foonta'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus frontalis ossis line.
parietalis: sudut anterosuperior os parietale berupa membran An.ha.Io.ni.um le.win.ii (an-"he,lo'ne-em loo-win' e-e) Lopho-
pada waktu lahir dan membentuk sebagian fontaneila anterior; phora williamsii.
disebut juga anterior superior angle of pnrietal bone dan coronary an.ha.phia (an-ha'fe-a) anaphia.
angle. an.he.do.nia (an"he-do'ne-a) fan' + Yun.lzedone kesenangan .+
a. infe'rior sca'pulae [TA] angulus inferior scapulae: sudut -la] hilangnya sama sekali perasaan senang terhadap kegiatan-
yang dibentuk oleh pertemuan tepi mediai dan lateral scapula. kegiatan yang biasanya memberikan kesenangan.
a. infrasterrra'lis [TA] angulus infrasternalis: sudut pada an.hi.dro.sis (an"hi-dro'sis, an"hi-dro'sis) fan-t + hidro- + -osisf
permukaan anteroinferior toraks, apeksnya adalah taut ster- 1. tidak adanya atau defisiensi keringat yangberat; pada ma-
noxiphoid, dan sisi-sisinya adalah kartilago iga ketujuh, nusia, hal ini biasanya karena tidak adanya atau paralisis glan-
kedelapary dan kesembilan; sudut ini membatasi sebagian dua dula sudorifera atau obstruksi ductus sudoriferus. Lihgt juga
sisi daerah segitiga epigastrik pada permukaan ventral badan; hypohidrosis.2. tidak berkeringat pada kuda, keadaan yang lebih
disebut juga subcostal atau substernal angle. sering terlihat pada iklim panas; hewan yang terkena menun-
a. i'ridis, a, iridocornea'lis [TA] angulus iridocornealis: se- jukkan dispnea berat dan tidak dapat bekerja. Disebut juga dry
buah recessus sempit antara taut sklerokornea dan tepi coat dan puff disease, Def. 1 dan 2 disebut juga anidrosis dan
perlekatan iris, yang menandai batas perifer camera oculi ante- hidroschesis.
'rior; sudut ini merupakan tempat keluar utama unfuk humor thermogenic a. tropical anhidrotic asthenia.
aquosus. Disebutjtgafiltration angle, iridial angle, dan angle of iris. an.hi.dtot.ic (an"hi-drot'ik) 1. berkenaan atau ditandai dengan
a. latera'lis sca'pulae [TA] angulus lateralis scapulae: caput anhidrosis. 2. antiper spir ant.
scapuiae, menampung cavitas glenoidalis dan berartikulasi an.hy.drase (an-hidras) istilah umum yang dulu digunakan
dengan caput humeri; disebut |uga acromial atau external angle of pada penamaan beberapa enzim sub-subkelas hydro-Iyase (q.v.).
scapula dale condyle of scapula. an.hy.dre.mia (an"hi-dre'me-a) fan-' + hydremial defisiensi air
a. mandi'bulae [TA] angulus mandibulae: sudut yang ter- di dalam darah. Lihatiuga dehydration danhypouolemia.
benfuk pada persambungan tepi posterior ramus mandibulae an.hy.dride (an-hi'drid) lan] + hydridel suatu senyawa kimia
dan tepi bawah mandibula; disebri juga angle of jaw, gonial angle, yang berasal dari suafu za!, lerutama asam, melaiui pelepasan
danmadibular angle. satu molekul air. Anhidrida dari basa adalah oksida; anhidrida
a. mastoi'deus os'sis parieta'lis [TA] angttlus mastoideus dari alkohol adalah eter.
ossis parietalis: sudut posteroinferior os parietale yang berarti- acetic a. cairan tak-berwarna, mudah bergerak, dengan bau
kulasi dengan bagian posterior os temporale dan os occipitale; asam yang menyengat, anhidrida dari asam asetat.
disebut juga po sterior inferior angle of parietal bone. acid a. anhidrida yang dibentuk melalui dehidrasi suatu asam
a. oceipita'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus occipitalis atau anhidrida yang membentuk asam melalui hidrasi; jika
ossis parietalis: sudut posterosuperior os parietale, yang selama bimolekular, dapat tersusun atas dua molekul dari asam yang
kehidupan janin ikut serta dalam pembentukan fontanella pos- sama (e.9. anhidrida asetat atau pirofosfat), atau dapat berupa
terior; disebut jrga posterior superior angle of parietal bone. anhidrida campuran.
a. o'culi latera'lis [TA] angulus oculi lateralis: sudut yang arsenous a. arsenic trioxide.
dibentuk oleh pertemuan lateral antara kelopak mata atas dan chromic a. chromic acid.
bawah. mixed a. anhidrida asam yang tersusun dari dua asam yang
a. o'culi media'lis [TA] angulus oculi medialis: sudut yang berbeda, e.9., adenosin trifosfat atau aminoasil adenilat.
dibentuk oieh pertemuan medial antara kelopak mata atas dan perosmic a. osffiium tetroxide.
bawah. phthalic a. suatu senyawa reaktif
dengan berat molekul ren-
a. o'ris [TA] angulus oris: sudut yang terbentuk pada kedua dah yang mempunyai berbagai kegunaan industrial, meliputi
sisi mulut oleh pertemuan bibir atas dan bawah. pembuatan zat wana, obat, dan insektisida, serta sebagai
a. sphenoida'lis ostsis parieta'lis [TA] angulus sphenoida- pengeras unfuk resin. Senyawa ini merupakan alergen yang
iis ossis parietalis: sudut anteroinferior os parietale, yang menyebabkan iritasi kulit, dan, jika asapnya terhirup, dapat
berartikulasi dengan ala major ossis sphenoidalis dan os menyebabkan epoxy resin lung, stattt benfuk pneumonitis
hipersensitivi tas.
; silicic a. silica.
Acromion sorbitol a. sorbitan.
sulfurous a. sulfur dioxide.
Angulus superior trimellitic a. (TMA) sl:latu zat kimia reaktif dengan berat
Angulus lateralis $capulae molekul rendah yang digunakan dalam pembuatan plastik,
scapulae epoxy resin, pelapis, dan cat; penghirupan debu atau asapnya
menghasilkan berbagai gejala pernapasan. Lihat dibawah flu
dan pneumonilis.
Cavihs glenoidalis
anhydr(ol. lYm. anydros kekurangan air, dari an-1 + hydor air)
kekurangan air ; anhy dr ous.
an.hy.dro.chlo.ric (an"hi-dro-klor'ik) achlorhydric.
Angulus inferior an.hy.dro.sug.ar (an-hi"dro-shoog'er) gula yang dihasilkan
scapulae dengan membuang safu atau lebih molekul air, menyebabkan
terbentuknya struktur asetal internal.
an.hy.droua (an'hi'dres) lYun. anydros tanpa air, dari an-1 +
I Scapula, memperlihatkan angulus lateralis, superior dan inferior. hydor airl 1. kekurangan air. 2. sifat senyawa anorganik, tidak
ani' a' cin' am'i' do'sis 106 - an'is'in'di'one
mengandung air, baik dalam bentuk air kristalisasi maupun air tersebut berhenti makan; makan yang terlalu banyak dan
yang diadsoipsi menuju permukaan. keganasan merupakan ciri-ciri hewan seperti itu.
ani.a.cin.am.i.do.sis (e-ni-e-sin-am"i-do'sis) gangguan yang Long-Lukens a. hewan percobaan yang telah dihilangkan
disebabkan oleh defisiensi niasinamida; lihat pellagra. kelenjar pankreas dan adrenalnya.
ani.a.c i.no.sis (e-ni"e-si-n o' sis) p ellagr a. spinal a. hewan yang medula spinalisnya telah dipotong se-
Anich.kov (Anitsch.kow| cell (myocyte) (ah-nich'kof) hingga memutuskan hubungarmya dengan otak.
[Nikolai Nikolaevich Anichkoo (atau Anitschkow), ahli. patologi thalamic a. hewan dengan batang otak yang telah dipotong
Rusia, 1885-196 4l llhat di b aw ah cell. tepat di atas thalamus.
an.ic.ter.ic (an"ik-ter'ik) tidak terkait dengan ikterus. an.i.ma.tion (an"i-ma'shen) 1. keadaan hidup. 2. kehidupan
anid.e.an (a-nid'e-en) berkenaan dengan anideus. jiwa-jiwa.
anid.e.us (e-nid'e-es) [an-r + idea] holoacar dius amorphus. suspended a. keadaan tampak mati sementara.
embryonic a. blastoderm tanpa satu pun sumbu embrional an.i.mism (an'i-rniz-em) lL. anima jiwa] kepercayaan bahwa
yang berkembang. objek dan fenomena iak-hidup (seperti awan) didiami dan
an.idro.sis (an"i-dro'sis) nnhidrosis. digerakkan oleh suafu agen nonfisik; kepercayaan ini meru-
an.idrot.ic (an"idrot'ik) L. anhidrotic (def. 1). 2. antiperspirant. pakan ciri-ciri pemikiran masa kanak-kanak dini.
an.ile (a'mi) lL. anus wanita tua] 1. seperti wanita tua. 2. pikun; ah.i.mus (an'i-mes) [L., bagian pikiran yang mabuk akal; kepan-
sifat kekanak-kanakan karena umur tua. daian atau motivasif 7. dispositlor. 2. kehendak yang buruk atau
an.i.ler.i.dine (an"i-1er'i-dcn) [USP] analgetik opioid sintetik permusuhan; kebencian. 3. pada psikologi fung, aspek maskulin
yang digunakan dalam bentuk garam fosfat untuk premedikasi pada jiwa atau sisi dalam seorang wanita; Iihat anima.
anestesi umum pada pembedafan, sebagai sedatif pascaoperasi, an.ion (an'i-on) fana- + ionl ion yang membawa satu muatan
dan sebagai analgetik obstetrik; diberikan secara subkutan atau negatif akibat kelebihan satu elektron; pada sel elektrolit, an-
intramuskular. Penyaiahgunaan obat ini dapat menimbulkan ion bermigrasi ke arah anoda, elektroda yang bermuatan
ketergantungan. positif.
a, hydrochloride [USP] garam hidrokiorida dari anileridine, an.ion.ic (an"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengaridung anion'
diberikan per oral untuk mengatasi nyeri sedang sampai berat. an.ion.ot.ro.py (an"e-on-ot'ro-pe) lanion + Yun. tropos pembe-
anji.fid (an'i-lid) anilide. lokan] suatu tipe tautomerisme dengan gugus yang bermigrasi
an.i.lide (an'ilid) setiap
senyawa yang dibentuk dari amina adalah ion negatif, bukan ion hidrogen seperti biasanya. Cf.
aromatik dengan mengganti hidrogen pada NHt dengan satu prototropy.
gugus asil. an.irid.ia- (an"irid'e-e) lan-I + irid- + -ial|Ldak adanya iris;
an.i.line (an'i-lin) lArab an-nil tanaman indigol arilamina cair anomali herediter yang biasanya bilateral dan jarang berupa
berminyak tak-berwarna yang diperoleh dari tar batu bara atau aniridia komplet, ujungnya yang rudimenter biasanya dapat
tanaman indigo, dibuat untuk tujuan komersial dengan mere- dilihat pada gonioskopi.
duksi rritrobenzena. Zat ini sedikit larut daiam air dan larut an.i.sa.ki.a.sis (an"i-se-ki'e-sis) infeksi pada manusia atau
sempurna dalam eter dan alkohol. Melalui persenyawaan de- hewan oleh nematoda apa purr dari famili Anisakidae. Infeksi
ngan zat-zatlain, terutama klorin dan klorat, zat ini membentuk pada manusia biasanya disebabkan oleh larva stadium ketiga
warna atau zat wana anilin. Zat ini merupakan penyebab Anisakis marina akibat makan ikan laut terinfeksi yang tidak
penting keracunan industri yang serius (anilinism), dan dosis dimasak dengan baik (e.g. ikanherring); kemudian, larva terse-
yang tinggi atau pajanan yang lama menjadikannya karsino- but menggali terowongan ke dalam dinding lambung, menim-
genik. Disebut juga amidobenzene dan aminobenzene. bulkan massa granulomatosa eosinofilik. Disebut |uga eosino-
ani.lin.gus (a"niJing'ges) lL. anus q.v. + Iingere menjilatl rang- philic granuloma.
sangan seksual pada anus dengan bibir atau lidah. An.i.sa.ki.dae (an"i-sak'i-de) famili nematoda, banyak di an-
an.i.lin.ism (an'ilin-iz-em) keadaan yang ditimbulkan oleh pa- taranya menyebabkan anisakiasis pada manusia dan hewan
janan anilin, dan ditandai dengan methemoglobinemia dan ane- yranlrnakanikan mentah. Genusnya melipuli Anisakis dan Pho-
mia aplastik, vertigo, kelemahan otot, sianosis, serta gangguan
pencernaan. an.i.sa.ki.do.sis (an"i-sah"ki-do'sis) anisakinsis.
an.i.lism (an'i-iiz-em) anilinism. An.i.sa.kis (an"i-sa'kis) genus nematoda dari famili Anisaki-
anil.i.ty (e-nil'i-te) lL. anus wanita tual 1. keadaan menjadi dae; spesies penyebab infeksi yang umum adalah A. mari'na.
seperti atau mirip seorang wanita tua. 2. senility; dotage. Spesies ini menjadi parasit di lambung mamalia laut dan
an.i.ma (an'i-me) [L., naluri kebinatangan pada hewan] 1. jiwa. burung; di situlah mereka mencapai stadium dewasa. Larva sta-
'2. dalam psikologi Jung, jiwa atau sisi dalam seseorang, dium ketiga yang infektif terdapat di dalam berbagai ikan 1aut,
merupakan kebaiikan dari persona, peranan sosial atau sisi yang dan manusia dapat terinfeksi karena memakan ikan mentah
ditampilkan kepada dunia; karena sisi dalam dan luar sering tersebut. Liiirat jiga ani s aki asis.
kaii berlawanan, Jung juga memakai istilah ini ini untuk an.ise (an'is) [L. anisumf \. Pimpinella anisum. 2.buah P. Anisum;
merujuk pada aspek feminin dari jiwa laki-laki, analog aspek sumber minyak anise. Juga digunakan untuk dispepsia dan
maskulin dari jiwa seorang wanita yang dinamakan animus. sebagai ekspektoran serta pada homeopati untuk terapi nyeri
an.i.mal (an'i-mel) lL. animalis, dari anima kehidupan, napas] 1. bahu dan lumbago. 3. (beberapa) buah lain yang seruPa.
organisme yang mempunyai perasaan dan kemampuan ber- Chinese a. star n.
gerak secara voluntar dan memerlukan oksigen dan makanan Japanese star a. 1. lllicium religiosum. 2. buah L religiosum
organik unfuk kehidup annya. 2. berkenaan dengan organisme yang beracun.
seperli itu. 3. setiap organisme hewan selain manusia. star a. 1. illicium a er um. 2. buah matang l. o er um y ang dikering-
coitrol a. hhal control (def 2). kan; sumber minyak anise. Digunakan sebagai obat untuk
conventional a. hewan percobaan yang belum dipelihara kehilangan nafsu makan, batuk, dan bronkhitis; dalam ayuroeda,
dalam kondisi gnotobiotik. digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi.
decerebrate a. hewan percobaan yang telah mengalami de- an.is.ei.ko.nia (an"is-i-ko'ne-e) lanis- + eik6nbayangan + -ial
serebrasi; hewan seperti ini memperlihatkan ekstensi kaku pada keadaan berupa bayangan okular suatu objek ketika dilihat
tungkainya, dengan kontraksi tonik yang kuat pada otot eks- dengan satu mata berbeda ukuran dan bentuknya dari yang
tensor dan beberapa otot fleksor. Lihat juga decerebrate, dan lihat dilihat dengan mata lain.
decer ebrate rigidity, dib aw ah rigidity. an.is.ei.kon.ic (an"is-i-kon'ik) berkenaan dengan atau mengo-
experimental a. hewan yang digunakan sebagai subjek pro- reksi aniseikonia.
sedur percobaan dalam laboratorium. o-an.is.i.dine (e-nis'i-den) suatu amina aromatik berminyak
Houssay a. hewan percobaan yang dihilangkan kelenjar hipo- kuning sampai merah yang digunakan sebagai zat antara kimia
t;:;i7iO^"Oteasnya;IlhatHoussayphenomenon,dibawahphe- dalam pembuatan pewarna azo; merupakan iritan kuat dan
karsinogen.
hyperphagic a. hewan percobaan dengan sel-sel nucleus an.is.in.di.one (an"is-in-di'5n) antikoagulan indanedione yang
ventromedialis hypothalami yang telah dirusak sehingga meng- diberikan secara oral, digunakan bila derivat coumarin tidak
hilangkan kepekaan mengenai kapan seharusnya hewan dapat digunakan. Bekeria dengan menghambat sintesis faktor
anls'mus 107 an'ky'lo'glos'sia
an.iso.mer.ic (an-i'so-mer'ik) tidak isomerik.
an.iso.met.rope (an-i"so-met'rop) seseorang dengan anisome-
tropia.
an.iso.me.tro.pia(an-i"so-me-tro'pe-e) fan- + \:un. isometros
ukuran yang sama + -opia) penyimpangan refraksi berupa
berbedanya daya refraksi antara kedua mata.
an.iso.me.trop.ic (an-i"so-m6-ho'pik) berkenaan dengan atau
ditandai dengan anisometropia.
An.iso.mor.pha (an-i"so-mor'fe) suatu genus serangga.
A- buprestoi'des tongkat berjalan; suatu spesies serangga
orthoptera yang dapat mengeiuarkan suatu cairan iritatif.
' I Anisokoria; juga tampak heterokromia iris. an.iso.pho.ria (an"i-so-for'e-e) [aniso- + phoria] keadaan berupa
berbedanya keseimbangan otot vertikal pada satu mata.dengan
mata yang lain sedemikian rupa sehingga garis visual tidak
koagulasi yang bergantung vitamin K (protrombin dan faktor terletak pada bidang horizontal yang sama.
V[, IX, dan X) dan protein C dan S di hati. an.iso.pia (an"i-so'pe-e) faniso- + -oplal ketidaksamaan peng-
anis.mus (e-niz'mes) kontraksi otot lurik pada diaphragma pel- lihatan pada kedua mata.
vis, yang normalnya relaksasi saat seseorang mengejan an.iso.pi.esis (an-i"so-pi-e'sis) laniso- + -piesisl variasi atau
untuk defekasi; mengakibatkan konstipasi. Disebut lttga pelztic ketidaksamaan tekanan darah yang terukur pada bagian tubuh
floor dyssynergin. yang berbeda.
anis(ol' fYun. anisos tidak sama, tidak rata] bentuk gabung yang an.iso.poi.ki.lo.cy.to.sis (an-i"so-poi"kilo-si-to'sis) adanya
berarti tidak sama atau tidak mirip. eritrosit dengan ukuran dan bentuk yang abnormal dalam
an.iso.ac.com.mo.da.tion (an-i"so-e-kom"e-da'shen) perbe- darah; anisositosis dengan poikilositosis.
daan kapasitas akomodasi antara kedua mata. an.i.sos.mot.ic (an"i-soz-mot'ik) tidak mempunyai tekanan
an.iso.chro.ma.sia (an-i"so-kro-m a' zhe) laniso- + Yun. chr6mn osmotik yang sama atau tidak mengandung konsentrasi efektif
warna] kondisi dengan zona perifer eritrosit saja yang betwarna; komponen osmotik aktif yang sama.
terlihat pada beberapa bentuk anemia. Disebut jlga aniso- an.iso.spore (an-i'so-spor") faniso- + sporef 1. spora seksual, jantan
chromia. dan betina, yang berbeda ukuran atau bentuk. 2. spora aseksual
an.iso.chro.mat.ic (an-i"so-kro-mat'ik) faniso- + chromatic yang dihasilkan oleh organisme heterospora. Llhat isospore.
warna] 1. tidak seluruhnya berwarna sama. 2. berkenaan dengan an.isos.po.rous (an"i-sos'pa-ros) mempunyai anisospora.
darutan yang digunakan untuk menguji buta warna, mengan- an.isos.then.ic (an-i"sos-then'ik) laniso- + sthenicl tidak mem-
dung dua pigmen yang dapat dibedakan baik oleh mata normal punyai kekuatan yang sama; merujuk pada otot-otot yang
maupun yang buta warna. Cf . pseudoisochromatic. berpasangan.
an.iso.chro.mia (an"i-so-kro'me-e) fnniso- + chrom- + -ial nniso- an.iso.ton.ic (an-i"so-ton'ik) 1. memperlihatkan variasi dalam
chromasia. tonisitas atau tegangan. 2. mempunyai tekanan osmotik yang
an.iso.co.ria (an-i"so-kor'e-a) faniso- + cor- + iaf ketidaksamaan berbeda dari tekanan osmotik larutan pembanding.
diameter pada kedua pupil. an.isot.ro.pal (an"i-sot'ro-paI) anisotropic.
an.iso.cy.to.sis (an-i"so-si-to'sis) [aniso- + cyt- + -osls] adanya an.iso.trop.ic (an-i"so-tro'p1k) laniso- + tropicl 1. mempunyai
eritrosit di dalam darah dengan ukuran yang sangat bervariasi; sifat yang berlainan pada arah yang berbeda, seperti pada sem-
lihat juga mflcrocythemin dan microcythemia. Disebrt juga barang unit yang tidak mempunyai simetri sferis. 2. membias
anisopoikilocytosis. dua kali atau mempunyai kekuatan polarisasi ganda.
an.iso.dac.ty.lous (an"i-so-dak'ts-1ss) faniso- + dactylo- + -ousl an.i.so.tro.pine meth.yl.bro.mide (an-i"so-tro'pen) antiko-
mempunyai jari-jari yang tidak sama panjang antara kanan dan linergik yang diberikan secara oral yang menghasilkan relaksasi
kiri. otot polos visera dan digunakan sebagai tambahan pada peng-
an.iso.dac.ty.ly (an-i"so-dak'to-le) suatu kondisi yang di- obatan ulkus peptikum.
tandai dengan keadaan jari-jari yang tidak sama panjang antara an.isot.ro.py (an"i-sot're-pe) derajat atau keadaan anisotropik.
kanan dan kiri. an.is.trep.lase (an-is-kep'1as) agen trombolitik, terutama di-
an.iso.di.a.met.ric (an-i"so-di"e-met'rik) ditandai dengan di- gunakan untuk menghilangkan oklusi pembuluh koroner
mensi yang berbeda pada diameter yang berbeda. terkait infark miokardium; diberikan secara intravena.
an.iso.dont (an-i'so-dont) lanis- +Yun. odous gigi] 1. seseorang an.i.su.ria (an"i-su're-e) fanis- + -urial kondisi yang ditandai
dengan gigi-gigi yang iidak sama dan asimetrik. 2. hewan dengan keadaan oliguria dan poliuria secara bergantian.
dengan gigi-geligi yang iregular dan asimetrik, seperti pada ani.tis (a-ni'tis) anusitis.
reptilia tertentu. ani.trog.e.nous (a"ni-troj'e-nes) tidak mengandung nitrogen.
an.iso.gam.ete (an-i"so-gam'et) sebuah gamet dengan ukuran Anitsch.kow lihal Anichkoa.
dan struktur yang tidak sama dengan gamet lain yang bersatu an.kle (ang'kel) [A.5. ancleow] 7. articulqtio talocruralis. 2. regio
dengannya. Lihat macrogamete dan microgamete. sendi pergelangan kaki (articulatio talocruraiis). 3. talus.4. hock.
an.iso.ga.met.-c (an-i"so-ge-met'ik) ditandai dengan pemben- tailors'a. bursa abnormal di ujung bawah fibula pada para
tukan gamet-gamet dengan ukuran dan struktur yang berbeda. penjahit karena tekanan akibat duduk di lantai dengan kaki
an.isog.a.mous (an"i-sog'o-mes) mempunyai unsur-unsur bersila.
konjugagi (gamet) dengan ukuran dan struktur yang berbeda. ankyf(ol- [Yun. ankylos bengkok atau tidak lurus] bentuk ga-
an.isog.a.my (an"i-sog'e-me) faniso- + Y ur.. gamls perkawinan] bung yang berarti bengkok, atau menunjukkan fusi atau
pada pengertian yang sempit, fertiiisasi gamet betina yang besar adhesi.
dan motil oleh gamet jantan yang kecil dan motil; istilah ini lebih an.ky.lo.bleph.a.ron (ang"ke-io-bief'a4on) InnWIo- + Yun.
sering digunakan untuk menunjukkan penyatuan seksual dua blepharon kelopak matal perlengketan tepi-tepi siliar kelopak
gamet yang tidak sama (heterogami), terutama pada organisme mata satu sama lain.
tingkat rendah. a. filifor'me adna'tum perlengketan kongenital tepi kelopak
an.iso.ico.nia (an-i"so-i-ko' ne-e) aniseikonia. mata atas dan bawah karena adanya pita filamentosa.
an.iso.kary.o.sis (an-i"so-kar"e-o'sis) faniso- + kary- + -osisl an.ky.lo.chei.lia (ang"ks-1o-ki'1e-o) fanlcylo- + cheilo- + -ial
ketidaksamaan ukuran inti sel. perlengketan bibir satu sama lain.
An.iso.Io.bis (an-i"so-1o'bis) suatu genus kumbang, earwigs. an.ky.lo.col.pos (ang-ko-lo-kol'pos) fanlcylo- + \un. kolpos va-
Bentuk nimfa dan dewasa A. euborel'lia (Lucas) merupakan hos- ginal atresia atau imperforasi vagina.
pes perantara untuk cacing parasitik pada hewan dan manusia. an.ky.lo.dac.ty.fy (ang"ke-1o-dak'te-le) [anlcylo- + Yrn. daktylos
an.iso.mas.tia (an-i"so-mas'te-e) faniso- + mast- + -lal ketidak- jaril fusi atau perlengketan jari tangan atau kaki antara jari satu
samaan ukuran pal.udara. dengan yang lain. Cf . syndactyly.
an.iso.me.lia (an-i"so-me'1e- a) faniso- + -melia] ketidaksamaan an.ky.lo.glos.sia (ang"ks-1o-glos'e-e) lankalo- + glossa + -ial
ekstremitas antara kanan dan kiri. pergerakan lidah yang terbatas, menyebabkan kesulitan bicara.
an.ky.lo'poi.et.ic 108 an'ode
Disebut juga adherent tong,ue, lingua
frenata, dan tonguelie. Lihat an.ne.lide (an'e{id) jenis sel memiliki konidia yang
iuga complefe a- dan partial a. dibentuk pada konidiogenesis ,yang
blastlk, memiliki banyak parui
complete a. ankyloglossia akibat fusi antara iidah dan dasar
mulut.
mirip cincin di sekeliling ujungnya yang disebabkan^oleh
pelepasan konidia berfurut-turut.
partial a. ankyloglossia akibat frenulum linguae yang pendek an.nex.in (e-nek'sin) setiap protein dalam famili protein
atau frenulum yang melekat terlalu dekat den"gan
"terlalu liaah. pengika t-fosfolid bergantung --ar-, y ang empat atau d'elapan
a. supe'rior ";r*"g"l rur.ryu
_hubungan taklazim berupa ulangan (repeat) pada sekitar 70 u"um u-i.rorrva memiliki
perlengketan lidah pada palatum, kadang dengan deformitas
struktur primer yang yma p1d_a regio C_terminii. furrgrlrryu
pada ekstremitas.
diduga untuk mediasi shyll kalsli:m intraseluler, ag"regisi
an.ky.lo.poi.et.ic (ang,,ke-io-poi-et,ik) [antcyto_ + y un. poiein membran dan vesikel, dan pembentukan kanal ion. Bebeiapl
membuat] menghasilkan atau ditandai deng# ankylosis. ' dl
-
An.ky.lo.pro.glypha (ang,,ka{o-pro _gIiI' ei proteriglypha.
antaranya,menghambat aktivasi fosfolipase Ar, yang berarti'juga
menghambat sintesis prostaglandin din derivat asam arachi_
an.ky.losed (ang'ke-lOzd.y- m"nyu t, ut"u,., mengalarii-obliterasi, donat lain.
seperti pada sendi.
an.ky.lo.ses An.no.na' (e-no'ne) genus pohon dan semak dari famili
.(ang-keJo,sez) bentuk jamak dari ankqlosis. Annonaceae, ditemukan di bigian tropis Amerika. A. muricataL.
an.ky.f o.sis(ang" ke-lo'sis) a m. a n ky l oses un. a nky I os isl
j
[y imobi_ adalahsoursop, sumber buah terkenal yang dapat dimakan.
Irtas dan konsolidasi seb.uah.sendi yang disebabftun Kulit
ol"h p"_ kayu, bua[ dan daun dari berbagai Jp"ri"rrryu digunakan
nyakit, cedera, atau tindakan bedah. biselut uga arthrokleisii.
I dalam pengobatan tradisionat, aan f'qinya mempunyai khasiat
artificial a. arthrodesis.
emetik dan beracun bagi ikan dan seringga.
bony a. penyatuan tulang-tulang pada sebuah sendi melalui an.nu.lar (an'u-ler) fL. annularislberbeniik seperti cincin. Lihat
proliferasi sel tuIang, yung
orseoutluga true
-".,gikibatkan imobilitas total; juga circular.
a.
cricoarytenoid joint a. fiksasi sendi krikoaritenoid akibat
an.nu.f i
(an'u-li) p.l bentuk genitif dan jam ak darj annulus.
radang; ditandai dengan suara serak, batuk, dan
an.nq.le.36y.tic (an,,u{o-a-or,tik) lannulus + aorticfberkenaan
k"Jt"" dengan aorta dan cincin fibrosa jantung pada ostium aortae.
mengeluarkan dahak.
' extracapsular a. ankylosis akibat kekakuan struktur luar
an.nu.lo.plas.ty (an,uJo-plas"te) lainulus + _.plasty) bed,ah
plastik untuk mengoreksi latup jantung dengan memendekkan
simpai sendi.
lingkar annulusnya.
false a. fibrous a.
De Vega a. meiode untuk memperbaiki valva tricuspidalis
lbrgys
a. berkurangnya mobilitas sebuah sendi akibat proli, yang tidak kornpeten dengan_menempatkan serangkaian jahitan
ferasi jaringan fibrosa; disebut
iugafalse o. dan spurious a. purse-string di sekitar arurulus katup untuk me"ngecilkannya
intracapsular a. obliterasi perleiakan sendi yang disebabkan
hingga mencapai ukuran obfuratomya.
oleh penyakit, cedera, atau
tindakir bedah di daiam simpai sendi. Kay a. metode untuk memperbaikivalva fricuspidalis dengan
spurious a. fibrous a.
memperlebar annulus, tetapi sedikit prolaps: dengan menem_
stapedial a.
.fiksasi pijakan tulang stapes pada otosklerosis, patkan beberapa jahitan pada komisura, diun katup posterior
yang menyebabkan tuli kondukrif.
ditarik ke depan menuju daun katup anterior s"hlrrggu l.rus
trae a. bony a.
permukaannya bertambah.
An.ky._Ios._to.ma (ang,,ke-ios,to-me) Ancylostoma.
an.nu.f or.rha.phy (an,,uJo r' a-fe) fannulus + _rrhnphylpentfttp_
an.ky.lo.sto.mi.a.sis (ang,,k+lo_sto_mi' isisl ancvlostominsis.
an suatu cincin hernia atau defek hernia der,gu., pe.4ihita.r.
an.ky.lot.ic (ang,,ke-lot,ik) berkenaan atau diiandai dengan an.nu.lus (an'u-les) gen. dan jam. annuli d, au.i anus cincinl
ankylosis.
cincin atau struktur mirip cincin; daiam ierminologi anatomi
an.ky.lot.o.my (ang"ke-lot, a-me) fankylo_ + iomy] frenotomi
_ resmi, dibaca anulus ITAI, q.v. urrtuk istilah yang Iiduk dite_
unfu k mengoreksi ankyloglossia.
mukan di sini.
an.ky.rin (ang'ks-rin) prot"in membran pada eritrosit dan otak a. cilia'ris orbiculus ciliaris.
yang mengikat spektrin pada_membran
ilasma di tempat kanal a. ova'lis limbus fossae oaalis.
anion. Defek ankirin menyebabkan elliptositosis, sferositosis,
dan piropoikilositosis.
an'nuli tra'cheae cartilagines trachenles.
an.ky.roid (ang'ki-roid) ancyroid. Vieussens a. 1..limbus foisne oaalis.2. ansa subclaztia.
Ano.cen.tor (a"no-sen,tei) genus sengkenit dari famili Ixodidae.
an.lage (ahn-lah'ge, an,Iej) jam. anla'gen lJet.
,,peletakan,l
pri- A- ni'tens
mordium. - spesies sengk-enit cokl'at-kuning yang menjadi
parasit pada kuda, pertama kaii ditemukan aiHinaii Barat dan
AN.MAA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m kemudian ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan; senf
agregat albumin.
kenit ini menularkan Babesia caballi, agen Jtiologi babesiosis
AN.M.DP merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
kuda. Disebut j:uga Dermacentor nitens.
medronate.
ANNA.I type 1 antineuronal antibody; lilrat anti-Hu antibody, di ano.chro.ma.sia (an"o-kro-ma,zhs) 1. tidak adanya reaksi pe_
warnaan Iazim dari jaringan atau sel. 2. keadaan yang ditandai
bawah antibody.
dengan gejala penimbunan hemoglobin di pe;ife; eritrosit
ANNA.2 type 2 antineuronal antibody; lihat anti_Ri antibody, di
sehingga bagian tengahnya pucat.
bawah antibody.
an.neal ano.ci.as.so.ci.a.tion (e-no,,se-e-so,.se_a,shen)
fa_1 + L. nocere
(e-nel') 1. memanaskan bahan, seperti kaca atau logam,
membuat cedera + associationfpenumpulan impuls asosiasi
dgnSan pendinginan terkontrol untuk menghilan[kan yang
l-likuti berbahaya; metode anestesi yu.rg di.urr.u.r[ untuk rn"rrrirri]
tekanan internal dan menginduksi suabu derajat'kekerisan,
malkan efek syok bedah.
panas, atau kelunakan yang diingilkan dari bahan itu. 2. mem_
bua.t homogen bahan campuran amalgam dengan mema_ _ ano.ci.ated (s-no'se-at,,ed) dalam keadaan anociassociation.
ano.ci.a.tion (e-no"se-o-a,shan) anociassociation.
dalam oven..3. menghilangkair gas; hhlt degassing,
Trl1l.y^
(def. 2). 4. dalam biologi molekular, niencipiakan asosiasi
ano.coc.cy.ge.al (a"no-kok-sij,e-el) berkenaan dengan anus
atau dan coccyx.
reasosiasi asam nukleat untai tunggal sehingga terbentuk
untf ganda, sering dilakukii dengai"memanaskan dan
mole_ an.o.dal (an'o-del) berkenaan dengan anoda.
\{
dukuh dengan pendinginan.
an.ode (an'od) [Yun. ana- najk + hodos jalanl 1. dalam suatu sel
elektrokimia, elekhoda tempat terjadinya oksidasi, i.e., elektro_
an.nec.tent (s-nek'tent) fL. annectensl menghubungkan atau da positif, daiam sel elektrolit ataubaterai yang bisa diisi ulang.
menggabungkan; dibaca juga annectant.
Anoda merupakan elektroda negatif pada sel"kering yang me_
an.ne.lid (an'e-lid) 1. setiap anggota filum Annelida.2. dari atau
ngeluarkan arus. 2. elektroda positi? dari suatu jat,
berkenaan dengan fiium Anneliia. sJperti
tabung elektron, tabung sinar-x, ian
An ne.li.da i-do) fper,. anneler menyusun menjadi cincin,
(e-nef sel elekkoforesis. Simbol A.
Cf. cathode.
dari L. nnnelus cincin kecil] fiIum inveriebrata metazoa yang
hooded a. dalam radiologi, anoda yang disisipi sebuah perisai
terdiri. dari cacing bersegmer; dan meliputi annelida iaui
tembaga r-rntuk mengatasi masalzrh pema"ncaran'sinar sekunder.
annelida air tawar dan cacing tanah, serta lintah (kelas Hirudinea);
hanya kelas terakhir yang penting untuk bidang kedokteran.
rotating a. dalam radiologi, anoda dalam bentuk cakram
dengan bahan sasaran yang dikuatkan pada pinggirarmya;
ano'derm 109 an'o'mer
anoda ini berotasi terus-menerus sehingga pada safu saat, arus Atrium kiri
Foramen ovale
elektron hanya mengenai sebagian kecil daerah sasaran,
paten
memungkinkan disipasi panas.
ano.derm (a'no-derm) lapisan epitel pada kanalis analis. Atrium kafian
an.od.mia (an-od'me-e) lan-' - Yun. odmebau + -ialnnosmia. Ventrikel kiri
an.odon.tia (an-o-don'she) lan-1 + odont- + -lal tidak ada gigi-
Ventrike| kanan
geligi secara kongenital; dapat melibaikan semua (total a.) a!a,,r
teratdalisasi
hanya beberapa gigi (partial a., hypodontia), baik gigi susu
maupun gigi tetap, atau hanya gigi tetap saja. Lihatjuga Kennedy Ventrikel kanan
classification dan Skinner classification, di bawah classification.
Disebut juga anodontism dan edentia.
partial a. hypodontia.
total a. keadaan yang jarang, ditandai dengan tidak adanya
I Anomali Ebstein, menunjukkan pergeseran daun katup septal dan poste-
rior pada valva tricuspidalis ke dalam ventrikel kanan dan disenai dengan fo-
semua gigi secara kongenital, baik gigi susu maupun gigi tetap. ramen ovale yang paten.
true a., a. ve'ra tidak adanya gigi sama sekali atau sebagian
(hyp odontin) secara kongenital.
an.odon.tism (an" o-don' tiz-em) anodontia. annulus fibrosus; biasanya disertai dengan defek septum
an.o.dyne (an'o-din) lan-| + Yun. odyne nyerif 1. mengurangi atrium. Disebut |uga Ebstein disease.
rasa nyeri. 2. obatyang meredakan rasa nyeri; meliputi opium, Freund a. stenosis apertura thoracica superior karena
me-
morphine, codeine, aspirin, dan lain-lain. . mendeknya iga pertama, menyebabkan berkurangnya pengem-
Ano.geis.sus (a"no-ji-sss) suatu genus pohon dari {amili Com- bangan apeks paru.
bretaceae, yang ditemukan di Asia selatan. A. Iatifo'Iia adalah Hegglin a. May-Hegglin a.
dhaaa, srmber getah ghatti. Jordans a. adanya vakuola lemak dalam sitoplasma granu-
an.oi kis (an-oi'kis) fYun. anoikos tidak memiliki tempat tinggall losit, monosit, dan kadang sel plasma dan limfosi! beberapa
apoptosis yang dipicu oleh pemisahan dari matriks ekstra- orang yang terkena.mengalami distrofi otot, sedangkan yang
selular. lain mengalami iktiosis.
p-anol (a'nol) zat antara dalam produksi estrogen; mudah dipo- May-Hegglin a. gangguan morfologi sel darah yang bersifat
limerisasikan membenfuk zat karsinogenik dan estrogenik aktif. dominan autosomal, ditandai dengan adanya inklusi sitoplas-
Ano.lor (an'o-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi mik berwarna biru yang mengandung-RNA, serupa dengan
butalbital, acetaminophen dan caffeine. badan Dcihle, pada sebagian besar granulosit, disertai d_engan
anom.a.lad (e-nom'e-Iad) sequence(def. 2). trombosit yang abnormal besar dan bergranul sedikit dan,
amniotic band a. Iihat di bawah sequence. kadang, trombositopenia, biasanya tanpa gambaran lain yang
Robin a. Pierre Robin syndrome. khas. Disebut juga Hegglin a.
anomal{ol- lYun. anomalos tidak teratur] bentuk gabung yang Pelger nuclear a., Pelger-Hudt a. Pelger-Hudt nuclear a.,
berarti tidak teratur atau tidak rata. (def. 1).
anom.a.fo.scope (e-nom'e-lo-skop) lanomalo- + -scope] alat Pelger-Hudt nuclear a. 1. defek dominan autosomal pada
yang digunakal untuk menguji anomali penglihatan warna neutrofil dan eosinofil; inti beriobus dua atau berbenhtk dumb-
dengan meminta subjek mencocokkan garis-garis spektrum bell dan mempunyai struktur kasar dan bergumpal. Disebut juga
yang bertumpang-tindih. Pelger nuclear a. dan Pelger-Hudt a. 2. kondisi didapat dengan
anom.al.ot.ro.phy (e-nom"e1-ot'ro-fe) lanomalo- + lrophy) ke- perubahan yang sama dengan yang terlihat pada kelainan yang
lainan nutrisi. ditentukan secara genetik di atas, terjadi pada tipe anemia dan
anom.a.lous (a-nom'e-les) fY.un. anomalos] tidak teratur; ditan- leukemia tertentu.
dai dengan penyimpangan dari susunan alaminya. Digunakan Peters a. suatu defek perkembangan pada struktur di sekitar
khusus untuk defek kongenital dan herediter. camera oculi anterior, ditandai dengan kekeruhan kornea dan
anom.a.ly (e-nom'e-Ie) lY un. anomalial penyimpangan menco- (kadang) perlekatan iris, 1ensa, dan kornea; sering kali disertai
lok dari standar normalnya, terutama akibat defek kongenital. dengan defek lail" seperti dwarfisme dan retardasi mental.
Alder a., Alder constitutional granulation a., Alder- Poland a. lihat di bawah syndrome.
Reilly a. suatu keadaan dominan autosomal berupa adanya Rieger a. anomali perkembangan yang terdiri dari embriotok-
leukosit seri mielositik, dan kadang seluruh leukosit, yang son posterior, hipopiasia stroma iris, dan (biasanya) glaukoma.
mengandung granul azurofil kasar ( Alder-Reilly bodies) ;biasany a Ltl-nt jr:ga anterior chamber cleaoage syndtome, dibawah syndrome.
tidak penting secara klinis, tetapi kadang terkait dengan Uhl a. hipoplasia kongenital pada miokardium ventrikel
sindrom Hurler atau kondisi patologis lain. kanan, mengakibatkan penurunan curah jantulg kanan.
Aristotle a. jika jari pertama dan kedua disilangkan dan se- Undritz a. hereditary hypersegmentation of netrophils; lihat di
buah pensil ditempatkan di antaranya, pengidapnya merasakan baw ah hy pe rsegm e ntat ion.
dua pensil. an.o.met (an'o-mer) lana- + -meref sepasang diastereoisomer
Axenfeld a. anomali perkembangan yang terdiri dari embrio- siklik sebuah gula atau glikosida, hanya berbeda konfigurasi
tokson posterior dan tonjolan iris pada cincin Schwalbe. Disebut pada atom karbon pereduksi dan dihasilkan dari titik simetri
juga arcus juz.tenilis, posterior embryotoxon, dan posterior embryo- baru yang tercipta oleh pembentukan cincin; dinamakan ct- dan
toxon of Axenfeld.Lihaljuga anterior chamber cleaaage syndrome, di
bawah syndrome.
body sblk a. limb-body wall complex.
Ch6diak-Higashi a., Ch6diak-Steinbrinck-Higashi a.
lihat di bawah syndrome.
chromosomal a., chromosome a. lihat di bawah aberration.
collie eye a. suatu defek okular resesif autosomal yang terlihat
pada anjing collie dan beberapa ras lain, ditandai dengan daerah
hiperplasia koroid di sebelah lateral discus opticus, kadang dengan
koloboma, ablasi retina, dan perdarahan intraokular.
congenital a. anomali perkembangan yang tampak sejak lahir; 'l' cHzoH
H
dapat berupa malformasi, disrupsi, deformasi, atau displasia.
developmental a. 1. kelainan struktur tipe apa pun. 2. defek Ho.ft;f;g-o1
B l, ftfo.
HO
yang terjadi akibat perkembangan embrio yang tidak sempurna.
Ebstein a. suafu malformasi valva tricuspidalis, daun katup
septal dan posterior menempel ke dinding ventrikel kanan
hingga derajat yang bervariasi, menghasilkan defisiensi trikus- I Anomer o- dan B- glukosa: (A) o-D-glukopiranosa; (B) B-D-glukopiranosa
pid, dan daun anteriomya masih tetap menempel normal pada Gugus hidroksil yang membedakan keduanya ditandai dengan kotak.
an'o'mer.ic 1 to an'or'tho'pia
B- untuk menunjukkan posisi gugus hidroksil, apakah dibawah Spesies Anopheles pembawa-malaria
(cr) atau di atas (B) bidang cincin tersebut.
an.o.mer.ic (an"o-mer'ik) berkenaan dengan suatu anomer; I subg"nrs l,n'opnihi I
A. (A.) artthtoqphagj
merujuk pada atom karbon pereduksi pada suatu anomer.
ano.mia (e-no'me-e) anomic aphasia. I A, (4.) atlqpaiius l
A,6,i trqncronii l
kuku atau lebih. I A.(A) aanpp tris l
ano.ves.i.cal (a"no-ves'i-ko1) berkenaan dengan atau menghu- an.si.form (an'si-form) berbentuk loop.
bungkan anus dan vesica urinaria. An.so.ly.sen (an"soJi-ssn) merek dagang untuk preparat pen-
an.ov.u.lar (an-ov'u-ler) anoaulatory. tolinium tartrate.
an.ov.u.la.tion (an"ov-u-la'shen) tidak adanya ovulasi. AN-Sul.lur Gol.loid (sul-fer kol'oid) merek dagang untuk set
1n.ey.u.la.t6.ry (an-ov'u-le-tor"e) tidak disertai pengeluaran preparat technetium Tc 99m sulfur colloid.
oosit. anl. nnteriot.
anox.ia (e-nok'se-e) tidak ada oksigen sama sekali; sering digu- anl- lihat anti-.
nakan bergantian dengan hypoxia, yang berarti berkurangnya ant (ant) salah satu dari beberapa serangga merayap dalam
suplai oksigen ke jaringan. famili Formicoidae. Lihat Formica dan Solenopsis.
altitude 9.. lihat di bawah sickness. fire a.
1. setiap semut genus Solenopsis. 2. setiap semut dengan
anemic d.
anoksia yang disebabkan oieh berkurangnya jum- sengatan yang sangat sakit.
lah hemoglobin atau eritrosit di dalam darah. C l. anemichypoxia. An.ta.buse (an-te-b[s) merek dagang untuk preparat disulfiram.
anoxic a, anoksia akibat gangguan pada sumber ok$igen. Cf. ant.ac.id (ant-as'id) [ant- + acid] 1. melawan keasaman. 2. zatyang
hypoxic hypoxitt. melawan atau menetralkan keasaman, biasanya pada lambung.
histotoxic a. istilah khusus untuk hipoksia histotoksik yang An.ta.gon (an'ts-gon) merek dagang untuk preparat ganirelix
berat. acetate.
myocardial a. kegagalan aliran darah koroner untuk meme- an.tag.o.nism (an-tag'e-niz"em) [Yun. antagonisma pertempur-
nuhi kebu tuJlan miokardium. an] oposisi atau pertentangan antara dua ha1 serupa, seperti
a. neonato'rum anoksiapadabayibarulahir. antar-otot, antar-obat, atau antar-organisme; cf . antib ios is.
stagnant a. istilah khusus untuk hipoksia menetap yang berat. bacterial a. efek antagonistik (menghambat) satu bakteri ter-
anox.i.ate (e-nok'se-at) membuat keadaan menjadi anoksia. hadap bakteri lainnya, timbul karena produksi antibiotik
anox.ic (a-nok'sik) berkenaan atau ditandai dengan anoksia. (antibiosis) bakteri tersebut atau karena memenangkan kom-
ANP atrial natriuretic peptide. petisi dalam penyerapan nutrien.
ANS anterior nasal spine; autonomic neraous system. metabolic a. interferensi metabolisme atau fungsi senyawa
an.sa (an-se) gen. dan jam. an'saefL."tangkai"l /oop atau struktur kimia tertentu oleh senyawa lain yang strukturnya sangat mirip;
yang menyerupai /oop. kemiripan struktur merupakan dasar bagi interferensi tersebut.
an'tag'o'nist 112 an'te'pros'tate
ant.af .ka.line (ant-al'ke-hn) [ant- + alkali] 1. menetralkan keba-
saan. 2. zat yang menetralkan basa.
ant.aph.ro.di.si.ac (ant"af-ro-diz'e-ak) 1. menghilangkan na-
luri seksual. 2. agen yang menenangkan impuls seksual; disebut
juga anterotic.
m. tricep$ brachii ant.ap.o.plec.tic (ant"ap-o-plek'tik) lant- + apopleticl 1.. mere-
dakan atau mencegah stroke (apopleksi). 2. agen yang mengom-
pensasi stroke. Dieja'pga antiapoplectic.
ant.arth.rit.ic (ant"ahr-thrit' ik) antiarthritic.
ant.as.then.ic (ant"as-then' Lk) lant - + asthenicl 1. mengompen-
sasi kelemahan, atau memulihkan kekuatan. 2. agen yang
mengompensasi kelemahan dan memulihkan kekuatan.
I Antagonis. Musculus triceps brachii mengekstensi lengan bawah pada ant.asth.mat.ic (ant"az-mat' ik) lant- + asthmaticl antiasthmatic.
siku, sedangkan m. biceps brachii, antagonisnya, memfleksikan siku. ant.atroph.ic (ant"e-tro'fik) mengoreksi atau menekan per-
kembangan atrofi.
an.taz.o.line (an-taz'o-lEn) turunan etilendiamina yang digu-
Unfuk berbagai bentuk interferensi semacam itu, lihat di bawah nakan sebaga i a ntifListamin.
inhibition, a. hydrochloride garam hidroklorida dari antazoline, yang
an.tag.o.nist (an-tag'e-nist) [Yun. antag-onistds lawan] 1. zat digunakan secara topikal untuk iritasi minor pada kulit'
yang cenderung rneniadakan kerla za! yang lain, seperti suatu a. phosphate [USP] garam fosfat dari antazoline, yang digu-
obat yang berikatan dengan reseptor sel tanpa menghasilkan nakan secara topikal pada mata dalam pengobatan konjung-
respons biologis, dengan menghalangi pengikatan zat-zat yang tivitis alergika.
dapat menghasilkan respons 7to. 2. antagonistic muscle. 3. gigi ante. [L. ante sebeltmf awalan yang berarti sebelum atau di
pada satu rahang yangberartikuiasi dengan gigi di rahang lain. depan.
. aldosterone a. kelompok senyawa yang menghalangi kerja an.te.bra.chi.um (an"te-bra'ke-em) fante- + L.. brachium le-
aldosteron dan berfungsi sebagai diuretik hemat-kalium; ber- ngan] [TA] bagian ekstremitas atas tubuh antara siku dan per-
saing dengan aldosteron untuk memperebutkan situs reseptor gelangan tangan; disebut juga forearm.
sehingga menghalangi pertukaran natriurn dan kalium yang an.te.car.di.um (an"te-kahr'de-em) fante- + Yun. knrdia jan-
tergantung-aldosteron pada tubulus renalis distalis. tung] epigas{rium.
o-adrenergic a. alpha-adregenic blocking agent. an.te.ce.dent (an"ti-se'dent) [L. antecedere pergi sebelum, men-
p-adrenergic a, beta-adregenicblocker agent. dahului] precursot.
angiotensin receptor a., angiotensin [I receptor a. plasma thromboplastin a. (PTA) faktor Xl; lihat di bawah
salah safu dari sekelompok agen antihipertensi yang meng- coagulation factors, pada factor.
halangi efek vasokonstriktor dan efek sekresi-aldosteron angio- an.te ci.bum (an'te si'bem) [L.] sebelum makan, biasanya di-
tensin II melalui pengikatan kompetitif pada resePtor angioten- singkat a.c. dalam resep, etc.
sin. Disebut ju ga angiotensin receptor atau angiotensin Il receptor an.te.cu.bi.tal (an"te-ku'bi-te1) terletak di depan cubitus atau
blocker. siku.
competitive a. zatyangbersaing dengan substrat atau enzim an.te.flect (an'te-fl ekt) membengkok ke depan.
yang biasanya menyerang substrat tersebut, sehingga meng- an.te.flexed (an'te-fleksi) dalam keadaan antefleksi.
ganggu aktivitas metabolik normalnya. Antagonis ini biasanya an.te.flex.ion (an-te-flek'shan) lante- + flexionl lengkung suatu
merupakan analog substrat. Lihal antimetabolite. organ atau bagian ke arah depan sehingga bagian atasnya ber-
enzJrrne a. antimetabolii yang mengganggu kerja normal putar ke arah anterior, seperti lengkungan uterus ke arah depan
suatu enzim. Llhat enzyme inhibition, dibaw ah inhibition. yang normal.
folic acid a. antimetabolit asam folat; beberapa yang di- an.te.grade (an'ti-grad) anterograde.
gunakan sebagai agen kemoterapi merupakan penghambat an.te.lo.ca.tion (an"te-lo-ka'shsn) fante- + L. locatio penem-
kompetitif terhadap dihidrofolat reduktase: trimethoprim digu- patan] pergeseran suatlr organ ke arah depan.
nakan sebagai antibakteri, pyrimethamine sebagai antimalaria, an.te mor.tem (an'te mor'tsm) [L.] terjadi
sebelum kematian.
dan methotrexate sebagai antineoplastik. Disebut juga antifol an.te.mor.tem (an"te-mor'tem) [L.] te4adi sebelum kematian.
dan antifulate. an.te.na.tal (an"te-na'tel) [ante- + natalf prenatal.
Hrreceptora. salah satu dari sekian banyak agen yang an.ten.na (an-ten'e) jarn. anten'nae. Alat peraba pada artropoda;
menghalangi kerja histamin melalui pengikatan kompetitif pada safu dari kedua apendiks pada segmen anterior kepala artropoda.
reseptor Hr. Agen tersebut juga mempunyai efek sedatif, anti- An.te.par (an'te-par) merek dagang untuk preparat Pipela-
kolinergik, dan antiemetik; efek mana yang ditimbulkan ber- zine citrate dan piperazine phosphate.
variasi antarobat, dan digunakan untuk meredakan gejala alergi an.te.par.tal (an"te-pahr'tel) antepartum.
dan sebagai antiemetik, agen antivertigo, sedatif, dan antidis- an.te.par.tum (an"te-pafu'tsm) [L.] terjadi sebelum partus,
kinetik pada parkinsonisme. Keiompok ini sebelumnya dikenal atau kelahiran anak, dengan merujuk pada ibunya. Cf. prenatal
dengan nama a n tihistam i nes. Dieja juga ante pafium. Disebut juga antepartal dan prepartal.
H, receptor a. agen yang menghalangi kerja histamin melalui ant.ephi.ahtic (ant"ef-e-al'tik) lant- + Yrn. ephinltcs mimpi
pengikatan kompetitif pada reseptor Hr; digunakan untuk buruk] menghilangkan atau mencegah mimpi buruk.
.. fienghambat sekresi lambung dalam pengobatan ulkus pepti- an.te.po.si.tion (an"te-pe-zish'an) pergeseran ke depary se-
kum. perti pada uterus.
insulin a's. hormon, antibodi, dan faktor-faktor lain yang an.te.pros.tate (an"te-pros'tat) lante- + prostatel glandula bul'
menghalangi kerja irisulin, seperti epinefrin, somatotroprn, glu- bourethralis.
kokortikoid, dan giukagon.
leukotriene receptor a. salah satu dari sekelompok obat
antiasma yang berikatan secara kompetitif pada reseptor leu-
kotrien pada saluran napas, sehingga menghambat bronkokon-
striksi yang terjadi sebagai respons inflamasi diperantarai-
leukotrien.
metabolic a. antimetabolit yang mengganggu utilisasi suatu
Vesicaurinaria
zat yang penting dalam metabolisme.
narcotic a., opioid a. agen yang melawan kerja narkotika
pada sistem saraf.
ant.ahgic (ant-alJik) 1. mengompensasi atau menghindari
nyeri, seperti postur atau gaya berjalan untuk mengurangi nyeri.
2. analgesic. I Antelleksi uterus.
an'te'py'ret'ic 113 an'thra'co'sis
an.ther (an'ther) lYun. antheros mekar] bagian stamen ta-
naman berbunga yang mengandung mikrosporangia (kantong
Uterus serbuk sari) tempat dibentuknya mikrospora haploid (serbuk
sari).
an.ther.id.i.um (an"ther-id'e-um) jam. antherid'ia lanther- +
Vssica urinaria Yun. idion akhiran diminutif] organ jantan pada tanaman atau
jamur kriptogamet yang menghasilkan mikrogamet. Cf.
archegonium.
an.thero.zoid (an'thar-o-zoid") sel motil yang melakukan
pembuahan pada jamur tertentu.
I Anteversi uterus.
ant.her.pet.ic (ant"har-pet' ik) antiherp etic.
An.tho.my.ia (an"tho-mi-ye) genus lalat rumah hitam kecil'
Dua spesies yang penting dalam kedokteran dahulu dima-
an.te.py.ret.ic (an"te-pi-ret'ik) fante- + pyreticl te4adi sebe- sukkan ke dalam genus ini; lih at F annia canicularis dan F . scalaris .
an.te.ri.ad (an-ter'e-ad) menuju ke permukaan anterior ba- lalat] dalambeberapa sistem klasifikasi, suatu famiii dalam ordo
dan. Diptera; satu-satunya genus yang penting dalam kedokteran
an.te.ri.or (an-ter'e-or) [L. "sebelum"] 1. terletak di depan atau adalahFannia.
di bagian depan suatu organ.2. [TA] pada manusia dan hewan An.tho.xan.thum (an"lho-zan'them) genusrumput-rumPut-
berkaki dua lainnya, ke arah permukaan perut; disebutpga aen- an (famili Gramineae). A. odora'tum adalah sweet aernal grass,
tral.3. dalamanatomi hewanberkaki empat, istilah yang kadang yang serbuk sarinya dapat menyebabkan le ay feaer.
digunakan sebagai sinonim uniltk cranial. An.thox.i.um (an-thok'se-um) genus rumput-rumPulan. A.
antero- fL. anterior sebelum] awalan yang berarti sebelum. odora'tum adalah suteet oernal grass, suatu spesies yang digu-
an.tero.clu.sion (an"ter-o-kloo'zhen) mesioclusion. nakan sebagai makanan ternak untuk krida dan sapi ternak di
an.tero.ex.ter.nal (an"tor-o-ek-stw'nel) anterolateral. Kepulauan Britania; karena mengandung dikumarol, hewan
6n.lsvergrade (an'tor-o-grad") fantero- + L. gredi pergil ber- yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meng-
gerak atau meluas ke anterior; disebut juga antegrade. alami perdarahan fatal. Tanaman ini menyebabkan hay feaer
an.tero.in.fe.ri.or (an"ter-o-in-f6r'e-er) terletak di anterior pada manusia yang rentan.
dan inferior. An.tho.zoa (an"tho-zo'a) lYun. anthos bunga + zoia hewanf
an.tero.in.ter.nal (an"tar-o-in-tur-nel) anteromedial. filum Cnidaria, meliputi hewan-hewan
kelas invertebrata dalam
anitero.lat.er.al (an'.'ter-o{at'ar-el) terietakdianteriordan dengan polip yang besar dan tidak mempunyai stadium me-
di salah satu sisi; lebih banyak dipakai kelimbang antero' dusa; kelas ini mencakup karang dan anemon laut..Beberapa
external. spesies beracun, terutama jika seseorang berenang menabrak
an.tero.lis.the.sis (an"ter-o-lis'the-sis) lantero- + Yun. olistha- hewan ini dan mengalami abrasi kulit.
ne in ter gelincirl sp ondylolisthesis ; cf . r etr osp ondylolis the s is. an.thra.cene (an'thre-sen) hidrokarbon kristal tak-berwama
an.tero.me.di.al (an"tar-o-me'de-e1) terletak di anterior dan yang didapat dari tar batu bara, digunakan dalam pembuatan
di sisi medial; lebih banyak dipakai ketimbang anterointernal. pewarna anthracene.
an.tero.me.di.an (an"tor-o-me'de-en) terletak di depan dan an.thra.cene.di.one (an"thre-sdn-di'on)saiah satu dari se-
mengarah ke bidang median. kelompok derivat anthraquinone; beberapa di antaranya
an.tero.pos.te.ri.or (an"ter-o-pos-ter'e-er) daridepankebe- memiliki sifat antineoplastik. Cf . mitoxantrone hydrochloride'
lakang badary seperti arah pada proyeksi radiografik. an.thrac.ic (an-tfuas'ik) berkenaandenganataumenyerupai
an.tero.sep.tal (an"tor-o-sep'tel) terletak di depan sePtum, ankaks.
khususnya septum atrioventriculare. anthrac(ol- fYun. anthrax arang, karbunkel] bentuk gabung
an.tero.su.pe.ri.ol (an"ter-o-soo-per'e-er) terletak di ante- yang menunjukkan hubungan dengan batu bara atau karbon,
rior dan superior. atau dengan karbunkel.
ant.erot.ac (ant"e-rot'ik) antaphrodisinc. an.thla.coid (an'tfue-koid) lanthrac- + -oidl menyerupai
an.tero.ven.tral (an"ter-o-ven'trs1) terletak di anterior dan antraks atau ka rbunkel.
mengarah ke permukaan vefltral. an.thra.com.e.ter (an"thra-kom'e-ter) fanthraco- + -meterl
an.te.tor.sion (an"te-tor'shen) pembesaran sudut torsi femur, alat untuk mengukur karbon dioksida dalam udara.
menyebabkan deviasi intemal paha. an.thra.co.ne.cro.sis (an"thre-ko-ne-kro'sis) fanthraco- +
an.te.ver.sion (an"te-vw'zhan) [ante- + aersion] miringnya necrosisf transformasi nekrotik suatu jaringan menjadi suatu
suatu organ atau bagian ke depan; ditandai dengan organ atau massa kering hitam.
bagiannya miring ke depan, tetapi tidak bengkok pada sudut an.thra.co.sil.i.co.sis (an"thra-ko-sil"i-ko'sis) lanthraco- +
tertentu seperti yang terjadi pada anteflexion; contohnya, ke- siliconl jents pneumokoniosis debu camPuran yang terdiri dari
miringan normai seluruh uterus ke arah depan relatif terhadap antrdkosis dan silikosis, yang disebabkan oleh batu bara dengan
sumbu pelvis. kandungan silika yang tinggi. Disebut juga silicoanthracosis'
femoral a. perputaran paha ke dalam sehingga lutut dan kaki an.thra.co.sis (an-thre-ko'sis) fanthraco- + -osis] bentuk pneu-
memutar ke dalam, sering terlihat pada anak-anak atau orang mokoniosis yang biasanya asimptomatik, disebabkan oleh tim-
dewasa dengan osteoartritis pinggul. bunan debu batu bara antrasit dalam paru. Ketika debu ter-
ant.he.li4 (ant'h9-liks) fant- + Y un. helix kurnpatanl antihelix.
ant.hel.niid.thic (ant"hel-min'thik) anthelmintic.
ant.hel.riin.tic (ant"he1-min'tik) fant- + Y:ul,:.. helmins cacingf
1. rnembunuh cacing parasitik; disebut irtga anthelminthic,
aermicidal, dan oermifugal.2. agen yang membunuh cacing pa-
rasitik; disebut juga ztermicide dan aermifuge.
an.the.lot.ic (ant"he-lot'ik) fant- +Yun.lzdlos kukul 1. efektif
terhadap klavus. 2. obat untuk klavus.
An.the.mis (an'ths-mis) [L., dari Yun. anthemis] Senus tanaman
berbunga majemuk (famili Compositae). A. cotu'Ia, atau
mayweed, merupakan alergen kontak yang terkait dengan der-
matitis kontak alergik berat dengan iesi bulosa; alergen ini juga
mengandung senyawa sianogenetik yang dapat menyebabkan
keracunan sianida pada ternak. HO
A. no'bilis Chamaemelum nobile (chamomlle Romawi); Iihat
Chamaemelum. l.Anthracycline. Untuk daunorubicin, R, = untuk doxorubicin, R, =
g.ic ik) *cHoH. -CH.;
ant.hem.or.rha (ant"hem-e-raj' antihemorrhagic'
an'thra.co.ther.a.py 114 an'thro'pom.e.trist
timbun dalam jumlah besar, dapat timbul pneumokoniosis
penambang batu bara.
a. lin'guae blackhairy tongue.
an.thra.co.ther.a.py (an"thre-ko-ther,a-pe) lanthraco- + thera_
pelgobatan dengan menggunakan aring.
Pg]
6n.1ft13.991.ic (an"thre-kot'ik) berkenaandenganataumeng-
alami antrakosis.
an.thra.cy.cline (an"thre-si'klcn) salah satu dari sekelom-
pok antibiotik antineoplastik, termasuk daunorubicin dan doxo-
rubicin, yang dihasilkan oleh Streptomyces peucetius atau S.
coeruleorubidus dan memiliki sistem empat-cincin tempat mele-
katnya molekul daunosamina melalui ikatan glikosida llihat
ilustrasi). Walaupun mekanisme kerja pastinyl belum dike-
tahui, anthracycline dapat merusak DNA meialui interkalasi,
khelasi ion logam, dan pembentukan radikal bebas, serta dapat
menghambat aktivitas enzim yang sangat diperlukan bigi
flngli DNA Penggunaan obat ini dibatasi karena adanya kai-
diotoksisitas yang terkait dosis.
An.thra.Derm (an'thre-dsrm) merek dagang untuk preparat
anthralin.
an.lhra.lin (an'thre{in) [USP] derivat anthraquinone yang I Lesi antraks kutaneus.
menurunkan 1_aju sintesis DNA dan aktivitas mitbsis pada epil
dermis hiperplastil mengembalikan laju normal proliierasi dan
keratinisasi sel epidermis; digunakan secara [opikal dalam ragika, efusipleura, dispnea, sianosis, stridor, dan syok. Biasa-
pengobatan psoriasis. Disebu t juga dithranol nya, merupakan penyakit akibat kerja, paling sering mengenai
an.thra.nil.ate (an"thro-nil'et) 1.. garam, anion, atau ester dari mereka yang menangani dan menyortii wol dan'bulu d6mba
asam antranilat. 2. senyawa kimia yang mengandung struktur ini. yang terkontaminasi. Disebut juga pulmonary a. dan ragpicker,s
an.thra.nil.ie ac.id (an"thre-nil'ik) ruatu senyawu aromatik atarr w o ols or t er' s dise ase.
siklik, bentuk orflzo asam aminobenzoaf senyawaini merupakan intestinal a. gastrointestinal a.
hasil katabolisme triptofan. malignant a. anthrax.
an.thra.quin.one (an"thre-kwin'on) L. derivat 9,10 kuinon meningeal a. anthrax meningitis.
pada antrasena (anthracene), digunakan dalam pembuatan zat oropharyngeal a. jenis antiaks gashointestinal yang langka
warna.2.lebih umum, setiap derivat senyawa iniyang biasanya yang fokusnya pada mulut atau orofaring, disertai nyeri teng-
berwarna mencolok, kuning, oranye, merah, merih k-ecoklataru gorokan dan ulserasi membran mukosa.
atau ungu, yang beberapa di antaranya digunakan sebagai pulmonary a. inhalational a.
pewarna. Antrakuinon terdapat dalam aloe, cascara sagrada, s5rmptomatic a, blackleg.
senna, dan rhubarb, dan berkhasiat katartik. Antineoplastik anthrop(ol. fYun. anthropos manusia, insanl bentuk gabung
mitoxankone merupakan suatu derivat sintetiknya. yang menunjukkan hubungan dengan manusia.
an.thrax (an'thraks) [Yun. "batubara,,',,karbunkel,,Jpenyakit an.thro.po.bi.ol.o.gy (an"thr+po-bi-ot,e-je) kajianbiologisten,
bakteri menular yang menyerang hewan peliharian' dan tang manusia dan kera antropoid.
manusia. Pada herbivora, infeksi didapat melalui tertelannya an.thro.po.cen.tric (an"thr+po-sen,tr*)fanthropo- + centric]
Bacillus anthracis atau sporanya dari padang rumput yang dengan suatu penyimpangan kemanusiaan; menganggap ma-
terinfeksi. Pada karnivora, in_feksi ini didapatian seiuru iidul nusia sebagai pusat alam semesta.
langsung saat mereka memakan bangkli yang terinfeksi. an.thro.pog.e.ny (an"thro-poj'e-ne) lanthropo- + -genyl evolusi.
Penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui koniak dengan dan perkembangan manusia.
hewan terinfeksi, sekret fubuh hewary atau produk hewan yang an.thro.pog.ra.phy (an"thra-pog're-fe) lanthropo- + -graplryl
terkontaminasi. Penyakit ini digolongkaniesuai dengan rute cabang antropoiogi yang berurusan dengan distribusi varietas
primer inokulasi, meliputi cutaneous, gastrointesfinal,- dan ih- manusia, yang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti ciri fisik,
halational. institusi, atau tradisi. Cf. ethnography.
agricultural a. anfraks pada manusia yang didapat melalui an.thro.poid_ (an'thre-poid) lanthropo- + -oidl 1,. menyerupai
kontak dengan hewan yang telah terinJeksi ataupun melalui yang ada pada manusia, seperti pelvis antropoid. 2. menyerupai
sekrei tubuhnya. manusia, seperti kera antropoid.
cutaneous a.
jenis antraks yang paling umum pada manusia, An.thro.poi.dea (an"thre-poi'de-e) subordo primata yang
disebabkan oleh inokulasi Bacillus anthracis ke dilam luka atau ditandai dengan otak yang berkembang dengan baik dan berl
abrasi superfisial. Dimulai dengan lesi papular berukuran kecil, jalan dengan tegak; mencakup manusia (famiii Hominidae) dan
tidak, nyeri, gatal, dan dapat disertai dengan lesi satelit yang kera antropoid (famili Pongidae). Cl. Hominoiden.
membesar, berulserasi, dan menjadi krusta dengan keropen! an.thro.po.ki.net.ics (an"thre-po-kinet,iks) fanthropo- + ki-
hitam yang tebal dan melekat (eschar); lesi ini dikeiilingi edemi neticsl kajian tentang aktivitas umat manusia keseluruhan,
yang menyebar (malignnnt edema) dan indurasi. Eschir dapat deng_an penerapan tedntegrasi dari bidang khusus ilmu biologi
g"T!"h secara spontan, tetapi juga dapat berkembang menlidi dan fisika, psikologi, dan sosiologi.
kqhdisi sistemik, kadang mengenii selaput otak, disertii dengan an.thro.pol.o.gy (an"thra-pol'e-je) fanthropo- + -ology] llmu
deimam tinggi dan toksemia berat. pengelahuan mengenai manusia, asal-usulnya, perkembangan
gastrointestinal a. antraks akibat menelan daging yang sejarah dan budaya, serta etnis.
l:luT mat-alg yang terkontaminasi oleh Bacillus anthiacii. Spoi criminal a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ke-
ditimbun dalam lapisan submukosa saluran cerna, tempat spora jahatan dan tindak kriminal.
tersebut berkembang, menggandakan diri, dan
-".tghuri1ku., cultural a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ma-
toksiry menyebabkan edema masif yang dapat menimbulkan nusia da'lam hubulgannya dengan sesama dan lingkungan.
obstruksi usus, disertai perdarahan dan nekrosis. Disebut juga physical a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ciri-
intestinal a. ciri fisik manusia.
industrial a. antraks pada pekerja yang kontak dengan an.thro.pom.e.ter (an"thre-pom'e-tar) suatu alat yang di-
daging ataupun produk daging yang terkontiminasi. rancang khusus untuk mengukur berbagai dimensi tubuh ma-
inhalational a. bentuk antraks yang sangat fatal akibat in- nusia.
halasi debu yang mengandung spora antriks, diangkut oleh an.thro.po.met.ric (an"thre-po-met'rik) berkenaan dengan
pneumosit alveolar ke kelenjar getah bening regionai, tempat atau berhubungan dengan antropometri.
spora berkembang, menggandakan diri, dan menghasilkan an.thro.pom.e.trist (an"thre-pom'o-trist) seseorang yang ahli
toksin. Ciri khasnya antara lain mediastinitis edematosa hemo- dalam aniropometri.
an'thro'pom'e'try 115 an'ti'body
an.thro.pom.e.try (an"thre-pom'e-tre) lanthropo- + -metryl an.ti.an.ti.tox.in (an"te-an'ti-tok"sin) antibodi, terbentuk pa-
ilmu pengetahuan yang berurusan dengan penentuan ukuran, da imunisasi dengan suatu antitoksin, yang bekerja melawan
berat, dan proporsi tubuh manusia. efek antitoksin tersebut.
an.thro.po.hor.phism (an"thre-po-m or' fiz-am) lanthrop o- + an.ti.an.xi.e.ty (an"te-ang-21' a-te) mengurangi ansietas. Dise-
morph- + -ismf persarnaan bentuk atau ciri manusia pada objek but juga anxiolytic. Lihat juga dibawahagent.
bukan manusia. an.ti.ap.o.plec.tic (an"ie-ap"o-plek'tik) antapoplectic.
an.thro.pon.o.my (an"thro-pon'o-me) lnnthropo- + yun. nomos an.ti.ap.op.tot.ic (an"te-ap" op-tol' ic, an" te-ap" o-tol'ic)
meng-
hukuml ilmu pengetahuan yang berurusan dengan hukum hambat apoptosis.
perkembangan manusia dalam hubungarmya dengan ling- an.ti.a.rin (an-te'e-rin) bahan beracun dari pohon upas, Anlinris
. kungan dan organisme lain. toxicaria; dahulu digunakan sebagai suatu depresan jantung.
an.thro.po.no.sis (an"thre-pa-no'sis) lanthropo- + Yun. nosos An.ti,a.ris (an"te-d'ris) lJawa antiarl genus tan?man dalam
penyakitl suatu penyakit yang tersebar dari manusia ke ma- famili Moraceae, mempunyai buah berdaging dan sari buah
nusia; merujuk pada penyakit dengan beberapa variasi yang mirip-susu. A. toxica' ria disebut pga Bohun up as alau pohon upas,
tersebar dari hewan ke manusia (zoonoses) dan penyakit yang suatu spesies dari Indonesia yang menghasilkan lateks yang
tersebar dari manusia ke manusia, terutama merujuk pada digunakan sebagai racun panah. Zat toksik utamanya adalah
penyakit parasit, seperti leishmaniasis kutaneus kering, glikosida kardioaktif yang menyerupai digitalis, cr-antiarin.
penyakit yang dapat disebarkan dari satu manusia ke manusia an.ti.ar.rht/th.mic (an"te-o-rith'mik) 1. mencegah atau mere-
lain lewat vektor yang sesuai. dakan aritmia jantung. 2. agen yang mencegah atau meringan-
an.thro.po.not.ic (an"tfua-po-not'ik) berkenaan dengan atau kan aritmia jantung.
merupakan suatu anthroponosis. an.ti.ar.thrit.ic (an"te-ahr-thrit'ik) lanti- + arthriticl 1. meri-
an.th ro.pop.a.thy (an"thro-pop'a-the) lanthr op o- + -p athyl p er - ngankan arthritis. 2. agen yang meredakan arthritis.
talian antara emosi manusia dengan subjek bukan manusia. an.ti.asth.mat.ic (an"te-az-mat'ik) lanti- + asthmatlcl 1.. mere-
an.thro.po.pho.bia (an"thre-po-fo'be-e) lanthr opo- + -phobial dakan asma. 2. agen yang mencegah atau mengobati gejala
rasa takut yang irasional terhadap manusia lainnya. asma,
an.th ro.po.phi l.ic (an"thre-po-fif ik) lanthr op o - + -philicl Iebih an.ti.ath.ero.gen.ic (an"te-ath"or-o-jen'ik) melawan pem-
suka pada manusia daripada hewan, seperti nyamuk atau bentukan lesi ateroma di dinding arteri.
dermatofita. Cf . anthropozoophilic dan zoophilic. an.ti.au.tol.y.sin (an"te-aw-tof i-sin) zat yar.l melawan kerja
an.thro.pos.co.py (an"thre-pos'ka-pe) lanthropo- + -scopyl autolisin.
penentuan tipe bentuk badan yang dilakukan dengan peng- an.ti.bac.te.ri.al (an"te-, an"ti-bak-tEr'e-ol) 1. membunuh atau
amatan, bukan melalui antropomehi. menekan perturnbuhan atau reproduksi bakteri. Cf. bactericidal
an.thro.po.zoo.phil.ic (an"thre-po-zo" o-f1l' ik) lanthropo- + dan bncteriostatic. 2. zal yangbekerja demikian.
zoophilicl tertarik pada manusia maupun hewary seperti nyamuk an.t i.bech.ic (an" !e-, an"ti-bek'ik) antitussia e.
dan jamur tertentu. CI. anthropophilic dan zoophilic. an.t i.bi.o.sis (an" te-, an"ti-bi-o'sis) fanti- + bio sisl 1. hubungan
anti- [Yun. anti melawanf awalan yang menunjukkan kerja ber- antara dua organisme, yang satu merugikan yang lain. 2.
lawanar; efektif melawan, atau lawan; kadang disingkat men- hubungan antara suatu organisme dan antibiotik yang
jadi ant-. dihasilkan oleh organisme lain.
an.ti.abor.ti.fa.cient (an"te-e-bor"ti-fa'shent) agen yang men- an.ti.bi.ot.ic (an"te- , an"ti-bi-ot'ik) lanti- + bioticl 1. merusak
cegah aborsi atau meningkatkan keberhasilan gestasi. kehidupan. 2. zalkirnia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
an.ti.ad.re.ner.gic (an"te-ad"ro-nurJik) 1. melawan efek im- yang mempunyai kemampuan, dalam larutan encer, untuk
puls yang dibawa oleh serat pascaganglion adrenergik pada menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme.
sistem saraf simpatis. 2. agen yang bekerja demikian. Disebut Antibiotik yang relatif non-toksik bagi pejamunya digunakan
juga sympatholytic. CL anticholinergic. sebagai agen kemoterapeutik dalam pengobatan penyakit
an.ti.ag.glu.ti.nin (an"te-e-gloo'ti-nin) zatyang melawankerja infeksi pada manusia, hewan, dan tanaman. Istilah ini sebe-
suatu aglutinin Iumnya digunakan terbatas pada zal yang dihasilkan oleh
an.ti.al.bu.min (an"te-a1-bu'min) presipiiin untuk albumin. mikroorganisme, tetapi penggunaan istilah ini meluas,
an.ti.ame.bic (an"te-e-me'bik) 1. membunuh atau menekan meliputi senyawa sintetik dan semisintetik dengan aktivitas
pertumbuhan ameba. 2. agen antiprotozoa yar.g terutama kimia yang mirip.
menyerang ameba. antineoplastic a's., antitumor a's golongan agen antineo-
an.ti.ana.phy.lax.is (an"te-an-e-fe-1ak'sis) keadaan berupa plastik yang memengaruhi fungsi atau sintesis, atauPun
tidak te4adinya reaksi anafilaksis karena adanya antibodi bebas keduanya, asam nukleat dan siklus sel yang nonspesifik.
di dalam darah; keadaan desensitisasi terhadap antigen. broad-spectrum a. antibiotik yang efektif melawan jenis
an.ti.an.dro.gen (an"te-an"dre-jen) setiap zat yang mampu bakteri dalam rentang luas, baik gram-positif maupun Sram-
menghambat efek biologis androgen. negatif.
an.ti.ane.mic (an"te-e-ne'mik) 1. bekerja,mengatasi atau B-lactam a. golongan obat antibiotik, termasuk di dalamnya
mencegah anemia. 2. suatu agen yang mengatasi atau mence- cephalosporin dan penicillin, dengan struktur kimia yang me-
gah anemia. ngandung cincin p-Iaktam; mekanisme kerjanya adalah inhibisi
an.ti.an.gi.nal (an"te-an-ji'nel) 1. mencegah atau meringankan sintesis dinding peptidoglikan bakteri.
angina.suatu agen yang mencegah atau meringankan angina.
2. an.ti.body (an'ti-bod"e) molekul imunoglobulin yang mempu-
an.ti.an.gio.gen.ic (an" !e-an" 1e-o-jen'ik) menghambat atau nyai suatu rantai asam amino spesifik, yang hanya berinteraksi
menceg4h.nebvaskularisasi tumor ; Iihat angiogenesis inhibitor, di dengan antigen yang menginduksi sintesis molekul ini di dalam
bawah inhibitor. sel seri limfoid (khususnya sel plasma), atau dengan antigen
an.ti.andph.e.line (an"te-e-nof'aJen) ditujukan terhadap nya- yang sangat erat hubungarmya dengan antigen teisebut.
muk anopheles atau larvanya. Antibodi digolongkan menurut cara kerjanya, seperti aglutinin,
an.ti.an.ti.body (an"te-an'ti-bod"e) suatu antibodi yang ditu- bakteriolisin, hemolisiru opsonin,. presipitin, dll. Llhat immuno-
jukan terhadap determinan antigenik pada moiekul antibodi globulin.
(imunoglobu lin) yang lain.
anaphylactic a, antibodi IgE yang menyebabkan anafilaksis. antisperm a. {ASA} antibodi terikaFpermukaan yang ditemu-
anti-acetylcholine receptor (anti-AGhR) a's autoantibodi kan pada sperma setelah infeksi, trauma testis, aiau vasektomi;
sirkulasi terhadap reseptor asehilkoli,n pada taut saraf-otot. Titer antibodi ini memengaruhi proses fertilisasi atau menyebabkan
yang linggi dapat terlihat pada sekitar 85 persen
miastenia gravis;positif palsu iarangGriadi. Disebut
pasien zigotlangnon-r.iab"l.
terbentuknya zigotyangnon-rriabel.
jugaacetyl- anti-SS-A a.
J"ii,i,.. ,fi
antibodiantinukl,eary
choline rerfutur
rereptar a's.
a's'. Sidgren clan
Sjdgren eritematosw sistemiJ<lDisebut
dan lupus eritematosrrs sister ji
anticardloliplna. antibodi yang ditulukan-terhadap kardioli- anti-SS-B a. antibodiantinuklearyangterdapatl
pin, dijumpai dengan frekuensi yang meningkat pida lupus
eritema tosus sistemik; keberadaannya berhubungan dengan
peningkatan risiko trombosis.
trom bosis. tiroglolutin, dapat terlihat pada sekitar 50 sampai 75 persen
anti-D a. antibodi yang ditujukan terhadap antigm "R\" atau pasien dengan tiroiditis Hashimoto dan pada se-kitar sepertiga
"D" pada golongan darah Rh. pasien tipe tiroiditis yang lain, penyakit Graves, dan karsinoma
anli-DNA a. Iihat antinuclear a's. tirojd.
anti4BMa'8 ;'s-;"i-gir;lruW airr*rrt mernbrane a's..
anti-glomerularbasemenlmembranea's.. aniltnyroiO a's lihatnntimicrosomala'sdanantithyroglobulina's.
antlthyroida's lihat nntimiuosomal a's dan antithyroglobulin a's.
""tiCgM a's antibodi IgA dan lgG dalam sirkulasi terhadap anti-Yo a. autoantibodi lgG poliklonal yang ditujukan
antigliadin
gliadin,yangtetdapatdalamserumpasimdenganceliardisease; terhadap sel Purkinje dan berhubungan dengan degenerasi
pengukuranantibodiantigJiadindigunakandalamdiagnosisce- serebellar paraneoplastik pada karsinoma sel kecil paru dan
Iiat disease. kanker payudara atau ovarium. Disebut juga anti-Purkinje cell
anti-glomerular basement membrane a's antibodi terha- antibody UPCA).
dap membran basaj kapiler glomen.rJus; lrt:'elt anti-GBM antibody auto-antFidiotypic a's antibodi anti-idiotipe autolog yang
se|,e.g.autoantibodiyangdifuiukanterhadapreseptorasetiI-fxafion.
kolin pada miastenia gravis, reseptor TSH pada penyakit complete a, antibodi yang mampu mengaglutinasi sel dalam
Craves, reseptor insulin pada resistensi insulin tipe B dengan larutangaram fisiologis. Disebutjugasalineagglutinin.Cf .incom-
acanthosisnigricans,danreseptorB,-adrenergikpadabeberapapletea,
pasien dengan gangguan alergi. cross-reacting a.
inti-Ri autoanhibodi yang memiliki karakteristik tempat lainantigenyang
anti-Ri a. iutoantiUoai lainantigenyangr
pengikatan neuronal yang mirip dengan antibodi anti-Hu, tetapi cytophilic a,
penBikatan a. qfl
rytotropic a.
ditujukan terhadap tempat pengikatan RNA yang lain; ber- cytotoxica. setiapantibodispesifikyangditujukanuntukanti-
Huuii
hubungan
hubunean n eangan,opsoklonus-rIsklstl$F.p-ar,*rieo$1a
dengan oada
pada
densan opsoklonus-mioklonus paraneoplastik paaa selular. yr,flS.ii
,,,. , gbn.e!_lt+
sen selular,
gen yang jika; berikat
vans iika terikat dengan antieen tersebu!
denean antigen tersebut. meng-
mens-
karsinoma sel kecii paru serta kanker pay.udara dan tuba aktifkan jalur komplemen atau mengaktifkan sel pembunuh,
116
u
/.ffi;1
V
/ @l@@@@@@ \
ui:
/
t rt,--T
@@@@@@b@ \
--lr-
[JL'LflJUL|
W V
glik0l. : , | : r. rr,,,l;,tt,'::.:r,,tlr.,t::ili.:,itt,l::tr'
117
an'ti'bra'chi'um 1r8 an'ti-D
an.ti.bra.chi.um pengejaan yang kurang tepat untuk anlebra' an.ti.co.ag.u.lant (an"te-, an"ti-ko-ag'u-lent) L. mencegah
chium. pembekuan darah. 2. setiap zat yang mencegah pembekuan
an.ti.bro.mic ,(an"te-bro'mik) lanti- + Y:un, bromds bartl deo- darah;lihat anticoagulant theraphy, di bawah theraphy.
dorant. circulating a. suatu zat yang ada di dalam darah yang meng-
an.ti.ca.chec.tic (an"te-, an"tlko-kek'tik) 1. mencegah atau hambat pembekuan darah normal dan, dengan demikian, dapat
memulihkan kakheksia. 2 agen yang mencegah atau memu- menyebabkan sindrom hemoragik; hal ini mungkin ditujukan
Iihkan kakheksia. terhadap suatu faktor pembekuan spesifik dan dapat menyertai
an.ti.cal.cu.lous (an"te-, an"ti-ka1'ku-las) antilithic (def. 1). berbagai penyakit hematologik dan nonhemaiologik'
an.ti.car.cin.o.gen (an"te-, an"ti-kahr-sin'o-jen) agen yang lupus a. suatu antikoagulan sirkulasi yang menghambat
bekerja melawan efek karsinogen. konversi protrombin menjadi trombin, ditemukan pada 5:10
an.ti.car.ci.no.gen.ic (an"te-, an"ti-kahr-sin'-o-jen'ik) meng- persen pasien dengan lupus eritematosus sistemi\; tetapi juga
hambat atau mencegah perkembangan karsinoma. terlihat pada gangguan lain. Walaupun disertai dengan pe-
an.ti.car.io.gen.ic (an"te-, an" tt-kar" e-o-jen'ik) menekan per- manjangan masa tromboplastin parsial, jarang menyebabkan
kembangan karies; a n t c ari ous.
i perdarahan abnormal dan, malahan meningkatkan risiko
an.ti.car.i.ous (an"te-, an"ti-kar'e-os) anticariogenic. tromboembolisme- Disebut ju ga lupus inhibilor.
an.ti.cat.a.lyst (an"te-, an"ti-kat'o{ist) zal yang melemahkan an.ti.co.a9.u.la.tion (an"te, an"ti-ko-ag"u-la-shon) 1. pence-
kerja suatu katalisator dengan bekerja pada katalisator itu gahan koagulasr. 2, anticoagulant therapy.
sendiri. an.ti.co.ag.u.la.tive (an"te-ko-ag'u-lvttv) anticoagulant (def . 1).
an.ti.cat.a.fyz.et (an" te-, an" li-kat' e-112" er) anticatalyst. an.ti.coc.cid.i.al (an"te-kok-sid'e-al) coccidiostatic.
an.ti.ca.thex.is (an"te-, an"ti-ke-thek'sis) lanti- + cathexisl da- an.ti.co.don (an"te, an"ti-ko'don) triplet nukleotida dalam
lam teori psikoanalitik, energi yang dibutuhkan ego untuk RNA transfer yang berkomplemen dengan kodon di dalam
mempertahankan represi gagasan dan impuls yang tak-dapat RNA-inessenger yang menyandi asam amino.
diterima. an.ti.com.ple.ment (an"te, an"ti-kom'p1e-ment) zat ya g
an.ti.ceph.a.lal.gic (an"te-sef-e-lalJik) menyembuhkan atau melawan?tau bekerja berlawanan dengan kerja suatu kom-
mencegah sakit kepala. plemen.
an.ti.cho.le.litho.gen.ic (an"te-ko"lo{ith"o-jen'ik) bekerja 1.. an.ti.com.ple.men.ta.ry (an"te, an"ti-korn"ple-men'to-re)
mencegah pembentukan batu empedu. 2. suafu agen yang me- dapat mengurangi atau meniadakan kekuatan suatu komple-
lakukan kerja tersebut. men.
an.ti.cho.les.ter.emic (an"te-ka{es"ter-e'mik) 1.. memicu pe- an.t i.con.cep.tive (an"te, an"ti-kon-sep' liv) contr aceplio e.
nurunan kadar koiesterol dalam darah. 2. setiap.agen yang an.ti.con.vul.sant (an"te, an"ti-ken-vul'sent) 1.. mencegah
memicu penurunan kadar koiesterol darah, e.g. sitosterol dan atau menghilangkan kejang. 2. agen yang mencegah atau meng-
clofibrate. Disebut juga anticholesterolemic. hilangkan kejang.
an.ti.cho.les.te.roLemic (an"te-ke-Ies"tor-ol-e'mik) anticho- an.ti.con.vu l.sive (an"te, an"ti-ken-vu1'siv) anticonaulsant.
lesteremic. an.ti.cro.tin (an"te-kro'tin) antitoksin untuk krotin
an.ti.cho.l i n.er.g ic
(an"te, an"ti-ko"1in-ur'jik) lanti- + choliner - an.ti.cu.ra.re (an"te, an"ti-koo-rah're) agen yang bekerja me-
glcl 1. menghalangi jalarLnya impuls yang melalui saraf parasim- lawan kerja kurare pada otot rangka.
patis. 2. suatu agen yang bekerja demikian. Disebut juga an.ti.cus (an-ti'kas) lL.l anterior.
Cl. antiadr ener gic.
p arasympatholytic. an.ti.cy.tol.y.sin (an"te-, an"ti-si-tol'i-sin) zat yang melawan
an.ti.cho.l in.es.ter.ase (an" te-, an"ti-ko"lin-es' ter -as) lanti- kerja sitolisin.
+ cholinesterase] cholinesterase inhibitor. an.ti.cy.to.tox.in (an"te-, an"ti-si'to-tok" sin) zat yang mela-
an.ti.chy.mo.sin (an"te-ki'mo-sin) antibodi yang menghalangi wan kerja sitotoksin.
kerja renin pada susu. an.ti-D antibodi terhadap antigen "D" alau "Rho", salah satu
an.ti.ci.pate (an-tis'i-pat) fante- + L. cnpere mengambill terjadi faktor Rh; lrhat Rho@) immune globulin, dibawah globulin.
. atau berulang-ulang terjadi sebelum waktu regulirr; meruiuk
pada suatu penyakit atau ggala.Lihat anticipation.
an{i.ci.pa.tion (an-tis"i-pa'shen) 1.. manifestasi suatu penyakit
herediter yang tampak jelas pada usia yang makin muda pada
tiap generasi berikutnya; dapat disebabkan oleh ekspansi
pengulangan triplet pada beberapa kelainan genetik, tetapi
juga dapat merupakan fenomena yang timbul akibat lebih
mudahnya mendeteksi penyakit ini pada orang tua dengan
kelainan ringan, yang memiliki anak dengan kelainan berat,
ketimbang sebaliknya, atau karena ascertainment bias iainnya.
2. memikirkan peristiwa, pengalaman, atau emosi di masa
yang akan datang, sebelum mengalaminya sendiri; hal ini
dapat dipakai sebagai suatu mekanisme pertahanan (defense
mechanism).
a n.t i.c I i n.a I (an" te-, an" fi-kLi' nal) lan t i - + Y r:lir' klin ein melandai'l
melandai pada arah yang berlawanan, misalnya dua sisi yang
berhadapan pada struktur segitiga.
an.tic.ne.mi.on (an"tik-ne'me-on) fanti- + Yun. knemE tungkai.l I Antikodon. Ketiga nukleotida pada RNA transfer berikatan dengan kodon
RNA messenger komplementernya.
tulang kering.
an'ti'de'pres.sant 119 an'ti'gen
an.ti.de.pres.sant (an"te, an"ti-de-pres'ant) 1. mencegahatau an.ti.edem.a.tous (an"te-e-dem'e-tes) antiedemic (def. i).
mengurangi depresi; merangsang perbaikan mood pada pasien an.ti.edem.ic (an"te-e-dem'ik) 1. mencegah atau meringankan
depresi. 2. agen yang merangsang perbaikan mood pasiin de- edema. 2. agen yang mencegah atau meringankan edema.
presi, seperti inhibitor ambilan-kernbali serotonin selektil (selec- an.ti.emet.ic (an"te-o-met'ik) 1. mencegah atau meringankan
tiae serolonin reuptake inhibitor). rasa mual dan muntah. 2. obat yang mencegah atau
atypical a. obat antidepresan dengan struktur yang berva- meringankan mual dan muntah;Iihat juga antinauseant.
riasi dan memiliki sifat yang tidak dimiliki antidepresantrisiklik an.ti.en.zyme (an"te-en'^m) [anti-+ enzyme] agen yang men-
atau tetrasiklik atau inhibitor monoamin oksidase. cegah atau melemahkan kerja suatu enzim, sepeiti penghambat
tetracyclic a. obat antidepresan yang meliputi empat cincin protease atau suatu antibodi.
yang menyatu pada struktur kimiawinya. an.ti.ep.i.lep.tic (an"te-ep"i1ep'tik) 1. mengatasi epilepsi. 2.
tricyclic a. salah satu dari sekelompok obat antidepresan agen yang mengatasi epilepsi.
yang mengandung tiga cincin yang menyatu di dalam struktur an.ti.ep.i.the.li.al (an"te-ep"i-the'le-el) destruktif terhadap
kimiawinya dan yang memperkuat kerja katekolamin; anti- se1-sel epitel.
depresan trisiklik ini meiiputi sejumlah senyawa, yang dapat an.ti.es.tro.gen (an"te-es'tro-jen) suatu zat yarrg mampu
digolongkan menjadi empat kelas berdasarkan struktui kimia- menghambat efek-efek biologis estrogen.
wi: dibenzazepin, dibenzosikloheptadena, dibenzoxazepin, dan an.ti.es.tro.gen.ic (an"te-es-iro-jen'ik) bekerja melawan atau
dibenzoxepin. menekan aktivitas estrogenik.
an.ti.di.a.bet.ic (an"te, an"ti-di"e-bet'ik) 1. mencegah atau me- an.t i.f e.bri le (an" te-, an"ti-f eb'ril) antipy r etic (def . 1 ).
ringankan diabetes. 2. agen yang mencegah atau meringankan an.ti.fib.ril.la.tory (an"te-, an"ti-fib'ri-1s-tor"e) 1. mencegah
diabetes. atau menghentikan fibrilasi jantung. 2. agen yang mencegah
an.ti.di.a.be.to.gen.ic (an" te, an" !i-di,,o,bet,,o-jen,ik) 1. men- atau menghentikan fibrilasi jantung.
cegah perkembangan diabetes. 2. agen yang mencegah perkem- an.ti.fi.bri.nof .y.sin (an"te-, an" h-fi"bri-nof i-stn) antiplasmin.
bangan diabetes. an.ti.li.bri.no.lyt.ic (an"te-, an"ti-fibri-no-lit'ik) 1. mengham-
an.ti.di.ar.rhe.al (an"te, an" t|-di" a-re' al) 1. bekerja mengatasi bat fibrinolisis. 2. suatu zatyang menghambat fibrinolisis.
diate. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.fi.brot.ic (an"te,, an"ti-fi-brot'ik) 1. menyebabkan re-
an.ti.di.ar.rhe.ic (an"te, an"ti-di"a-re,ik) antidiarrheal. gresi fibrosis. 2. suatu agen yang menyebabkan regresi fibro-
an.ti.di.u.re.sis (an"te, an"ti-di"u-re'sis) penekanan terhadap sis.
ekskresi urine. an.ti.fi.lar.i.al (an"te-, an"ti-fi-1ar'e-el) 1. menekan atau mem-
an.ti.di.uret.ic (an"te, an"ti-di"vret'ik) 1. menekan laju pem- bunuh filaria. 2. agen yang menekan atau membunuh
bentukan urine. 2. agen yang bekerja demikian. filaria.
an.ti.do.tal (an"ti-do'tol) yang bekerja sebagai suatu anti- an.ti.flat.u.lent (an"te-, an"ti-flat'u-lent) 1. meringankan atau
dotum. mencegah flatulens. 2. agen yang mencegah atau meringankan
an.ti.dote (an'ti-dot) lL. antidotum, dari Yun. anti melawan + flatulens.
didonai memberikanl obat untuk melawan kerja suatu racun. an.ti.f Iux (an'ti-fluks) zat yarrg mencegah penempelan pateri. -
chemical a. antidotum yang bereaksi secara kimiawi de- an.ti.fol (an' ti-fol) folic acid antagonist.
ngan suatu racun untuk membentuk senyawa yang tidak an.ti.fo.late (an" ti-fo'lat) folic acid antagonist.
berbahaya. an.ti.tun.gal (an"te-, an"ti-fung'gel) 1. membunuh jamur, atau
mechanical a. antidotum yang mencegah absorpsi suatu menekan reproduksinya atau pertumbuhannya; efektif me-
tacun. lawan infeksi jamur. 2. agen yangbekerja demikian, disebut juga
physiologic a. antidotum yang melawan efek-efek suatu ra- antimycotic.
cun dengan menghasilkan efek fisiologis yang berlawanan. azole a. sekelompok antijamur dengan struktur cincin azol,
ttuniversaltt a. suatu campuran dari dua bagian
arang aktif, yang meliputi triazole dan imidazole (qq.v.). Biasanya bersifat
satu bagian magnesium oksida, dan satu bagian asam tannat; fungistatik, tetapi dapat bersifat fungisidal pada konsentrasi
diberikan bila jenis racunnya tidak diketahui secara pasti. Tidak yang lebih tinggi, dan bekerja dengan mengintervensi aktivitas
ada antidotum yang benar-benar "universal" dan campuran ini enzim sitokrom P-450, menurr.rnkan produksi ergosterol dan
tidak lagi dianjurkan oleh sebagaian besar ahli; yang lebih merusak membran sel dengan memengaruhi permeabilitas dan
dianjurkan adalah pemakaian arang aktifnya saja. fungsinya.
an.ti.dot.ic (an"tidot'ik) antidotal an.ti.ga.lac.tic (an"te-, an"ti-ge-1ak'tik) [anti- + galactic] 1,.
an.ti.drom.ic (an"te-drom'ik) [Yun. antidromein Iari ke arah mengurangi atau menghentikan laktasi. 2. agen yang me-
yang berlawanan] menghantarkan impuls pada arah berla- ngurangi atau menghentikan laktasi. Disebut juga lactifuge.
wanan dengan arah normal; lihat'di bawah conduction. Cf. an.ti.gen (an'ti-jen) [antibody + -genf setiap zat yang mampu,
orthodromic. dalam kondisi yang sesuai, menginduksi suafu respons imun
an.ti.dys.en.ter.ic (an"te,, an"ti-dis"en-ter'ik) 1. mencegah, spesifik dan bereaksi dengan produk respons tersebut, yakni,
meringankan, atau menyembuhkan disentri.2. agen yang men- dengan antibodi spesifik atau limfosit T yang disensitisasi secara
cegah, meringankan, atau menyembuhkan disentri. khusus, atau keduanya. Antigen dapatberupa zat yang terlarut,
an.ti.dys.ki.net.ic (an"te-, an"ti-diski-net'ik) 1. meredakan seperti toksin dan protein asing, atau partikel, seperti bakteri
atau mencegah diskinesia. 2. agen yang meredakan atau dan sel jaringan; akan tetapi, hanya sebagian molekul protein
mencegah diskinesia. atau polisakaridanya saja, yang diketahui seb agaiantigenic deter-
an.ti.ec.ze.mat.ic (an"te-ek"ze-mat'ik) 1. meredakanekzema. minant (q.v.), yang bergabr.rng dengan antibodi atau suatu
2. agen yang meredakan ekzema. reseptor spesifik pada suatu limfosit. Disingkat Ag.
ffi;fi";"1#;ilr3"i*"-lJi,fr"rtiii'iiiiifrigf ii5 taffiya ditujukan ternaaa"p hapten maupun protein pembawa'
cross-reacting a. 1. antigen yang dapat bergabung flengan
?Ca"liSl inoi, U bawah nssav.
",K
caosular a. a. antibodi yang dihasilkan sebagaj respons terhadaP antrgen yang
caicinqembryonic a. (CEA) suatu glikoprotein yang disekre- berbeda, ietapi masih terkait karena adanya.kemrrtpan Padd
-sikan ke dahh elvcocilw yang melapisi permukaan luminal determinan antigenil<nya. 2. antigen-antigen-idenhl< clalam dua
gaitrointeliinat. A*itny-u
epitel gastrointeiiinat. suatu
Awalnyi dianggap merupakan suatu t"tlingq antibodi yan6
galur bakteri sehingga terhaclaP saran
dihasilkan ternaoap
yang daasrlKan sal'rrr
rntit"., soesifili pada saluran pencernaan fetal dar adeno- satu galur akan bereaksl ctengafl galur yang laln'
UrrYoo*l kolon, Cf,t sekarang diketihui secara normal D a. salah sahr faktor Rh, suatu antigen golongan darah I{h'
terdaoat di dalam feses dan se*et-sekret pankreatikobiliar yang penting dalam perkembangan isoimuntsasl pdda.oran€
dan 6alam plasma pada aneka macam kondisi neoplastik dan bergolongan Rh-negatif yang terpaian darah orang berolongan
r' ' ,,,,:, ' ,:, r.. I rrl :r, ilr" :l l :..i' ,t::,i
120
$r1tigen flanlnan)
tebrilea's suatu panel anligen serologis standar (salmonella, heterophil a., heterophile,g'ealah,n4tr;,dari sekelompnh,arlti-,,,,1
Proleus, Francisella tularensis, dan Brucella\ yang digunakan gen reaksi-silang yang terdapat pada beberapa spesies dan
dalam uji saring (skrining) pasien dengan demam yang tidak mempunyai dishibusi spesies yang tidak berkaitar dengan
dapat dijelaskan. hubungan filogeneiik, e.g., antigen Forssman. Disebut iuga ftefe-
flagellar a. H a. (dei 1). f|geneticA. 1,i .,,: ., 1rr1 ::,, :r, .r,|rilr'ill,irrii:,r,rilr,,r,'.',
Forssman a. suatu antigen heterofil yang menginduksi pem- tti'gt tr"qu"n"y a's, high incidence a's publica's (def. 1).
bentukan hemolisin antidomba, yang terdapat pada berbagai histocompatibility a's sistem aloanligen alelik yang daPat me-
tenrfama di dalam organ-organ
hpwan- terutama
hewan, orsan-orsan dan tidak ada dalam
dalam rangsang suatu respons imun yang menyebabkan penolakan
eritrosit (pada marmut, kuda), teiapi kadang hanya ada di dalam transplan jika donoi dan resipiennya tidak cocok. Disebut iuga
eritrosit (pada domba), dan kadang kala terdapat di dalam organ transplantation a's. Li}at human leucocyle a's.
dan eritrosit (pada ayam). Dalam pengertian sempit aslinya, an- histocompatibility a's, maior antigen-antigen di dalam kom-
tigen ini dikaiakan iebagai antigen ylng ditemukan di dalam pleks histokompatibilitas mayor; antigen HLA pada manusia
ginjal marmut dan ciri khasnya adalah stabil terhadap panas dan dan antigen H-2 pada tik"s.
larut dalam alkohol; deterrninan antigeniknya pada dasarnya histocompatibility a's, minor sistem aloantigen alelik yang
adalah polisakarida, Antibodinya diabsorpsi oleh jaringan yang dapat menyebabkan penolakan transplan, tetapi timbulnya
mengandung antigen tersebut, tidak mengandung lisin untuk lama (sampai 100 hari); sekitar 15-30 sistem seperti ini telah
sel sapi dan sedikit atau tidak mengandung aSlutinin untuk ditemukanpadatikus., r'',',': r,rr ., :',, t',', .;,-',,t',.,,:,'
sel-sel domba. Istilah tersebut secara lebih luas juga digunakan
' ,tlLAA's h.ii-tn*ftlzAyaqytednliKn. ;'., ..'r'; '- 1.1
unhrk meruiuk pada (sebenamya kurang tepat) setiap antigen homologous a. 1. anfigen yang menginduksi pembentukan
yang menghasilkan hemolisin domba, tetapi antibodi terha- suatu antibodi. 2. isoanligen.
dapnya mungkin tidak identi,k, sebagaimana antigen Forssman Hu a. familj yang mencakuP emPat protein Pengikat-RNA
sebenamva. (HuD HuClptetl, Hel'Nl; datr llel4il),y;rnx','diek*pr-esihan::,':
Gm a's iihat di bawah altotype. oleh neuron-neuron dan dianggap memegang Peranan penfing
Goodpasture a. tipe autoan|i'bodi,ya$g, ditbrnqkan pada sin- pada perkembangan dan pe*"lihutaan sGtem iaraf; antigen ini
drom Coospasture. juga diekspresikan pada sel-sel karsinoma sel kecil Paru, sar-
H a. [Hauch, q.v.] 1. prekursor antigen golongan darah A dan B. koma,4eutoblastorna, dan antibodi tethadap antigen inr dihu'
Individu bertipe O normal tidak mempulyai enzim untuk bungkaa dengqn sindf.om paranecpiastik neurolo$k.
mengonversi anligen H meniadi anligen A atau B. Individu yang human leutroeyte af s {HLA) antigen histokorapa,tibilitas yang
mempunyai BombaV ihmowe yang langka tidak mempunyai diperintah oleh gen-gen kompleks HLA (kompleks histokom-
kemampuan unLuk membuai antigen H sehingga secara feno- patibilitas mayor manusia), suatu daerah pada lengan pendek
tipe bergolongan O, baik mereka yang mempunyai maupun ksomosom 6 yang mengandung beberapa lokus gene-tik, yang
tiiak mempunyai gen A atau B. Disebutiuga H substance.2.salah masing*rnasing mempunyai alel ;rnultipel',. ft,kus1fokqq . ,11g.,,
;
satu antigen flagela bakteri yang penting dalam klasifikasi ditandaj dengan huruf; lokus-lokus klasik adalah HLA-A,-F, -C,
serologis basil-basil. mterik, berutama Salmonella. Ct. O a. -E, -F, -C, -DP, -DQ, dan -DR (sekurang-kurangnya ada tiga
H-2 ats antigen-antigen histokompafibilitas mayor pada tikus. sublokus di dalam daerah D), Alel-alel pada se$ag.Iokusl :
hepatitis a., hepatitis-associated a. (HAA) nama terdahulu tersebut ditandai dengan angka, e.g. HLA-A1, penanddan,,
wnkhepaLitk B surface a. sementara.dituniukkan dengan ":l {irntq}t, 1'po-rksftop"\, e g.,
hepatltis B core a. (HBc-Ag) antigen protein inti pada virus ' HLA-DRw10. Aritigen A,,8. C,dan DR ditetapkan dan digo-
hepatitis B, y^g terdapat di dalam virion lengkap (partikel longkan deagan reaksi-reaksi oetologis; Antigen D ditetapkan
Dane) da-n di dalam inti hepatosit yang terinfeksi, y*8 dan digolongkan berdasarkan biakan limfosit c€urtpuran
menuniukkan adanya virus hepatitis B yang sedang bereplikasi; satu-jalur (mlxed lymphoryle cuifure, MLC) dengan menggunakan
antigenini tidak ada di daiam darah orangyang terinfeksi, tetapi panel-panel sel penentu golongan HlA-D-homozigot. Antigen
antibodi anti-HBc muncul selama infeksi akut; antibodi-antibodi SB (untuk "sel B sekunder") ditetapkan dan digolongkan
ini tidak protektif terhadap reinfeksi. berdasarkan tipe I imfosit primer. Lihat ciass I, class Il, dan class III
;;;;iitl-:;;; lni"ngi'"'r" u"tlg"n virus hepatitis B yang a's.
kadang ditemukan di dalam daralr selama infeksi akut, biasanya H-Y a, sebuah antigen histokompatibilitas minor yang terdapat
menghilang sesudahnya, tetapi kadang kala menetap pada di dalam semua iaringan jantan normal dan disandi oleh gen
pmyakit kronik. Antibodi anti-HBe muncul sebentar selama struktural pada lengan pendek kromosom I antigen ini
masa konvalesens; antibodi ini tidak protektif terhadap re- dianggap memicu diferensjasi gonad indiferen meniadi testis.
infeksi; sehin"fgi menentukan ienis keiamin jantan-
hepatitis B surface a. (HBsAg) antigen protein pembungkus I a. Iihat dd agglutinin syndrome, di bawah syndrome.
terdapat pada virion lengkap
pada virus hepatitis B, yang terdapai i a. lihat dd agglutinin syndrome, di bawai syndrome.
(partikel Dane) dan partikel-partikel sferis dan filamentosa yang
(partike.l la a's I I region-associa ted] antigen-antigen histokompatibilitas
l;bih bersirkulasi di dalam darah pengidap infeksi
lebih kecil yang beisirkulasi kelas Il yang ditemukan pada permukaan sel B, makrofag dan
bebeiapi rminggu
kronik, pertama kali dapat dideteksi beberapa
aktif atau kronif, selsel aksesori pada tikus. Antigen ini iuga ditemukan pada
penyakil klinis rlin mencapai pr.rncak ketika geiala
beturn penyakit
ssebelum prekursor granulosit, tetapi menghiJang selama masa maturasi'
munaul. Antibodi anti-HBs muncul di dalam darah pada akhir
muncul. Antigen Ia diperintah.ol eh. gen-gen. Ia H -2.co m ple x (q.v'\.
lnv group a's lihat Km allotypes, di bawah allotype.
Dahulu disebut Australia atau Au antigm karena antigen ini isogeneic a, isoantigm.
p*.tama kali ditemuJ<an pada smrang aborigin Australia; da- isophile a. isoantigen.
irulu juga disebut hepatitis-associated a.(HAA) -dur. serum hepatitis ii"l'fi"r. rc"prri faps,.rt1 suatu anligen pada kapsul bakteri,
(SH) a. Lihatiuga heplsilit B uaccine inactioated dan hepatitis B uac' suatu antigen permukaan di sebelah luar dinding sel, seperti an-
"
c ine ( r ecomb inan t ), d\ baw ah ua cc ine. tigen Vi Salmonella dan beberapa antigen pada pneumokokw.
ffi';;;;;i;;:' r *"g, ii
t i- Disebut juga capsu[ar a.
Km a's lihat di bawah allottsPe.
heterogenetic a. heterophile a.
heteroiogous a.
antigen yang bereaksi dengan suatu antibodi Kveim a. sualu susPensi jaringan sarkoid manusia dalam sa-
yang pembentukannya bukan diinduksi oleh antigen tersebut iine yang dibuat dari keleniar Limfe atau limpa seorang pas.ien
ftukan antigen homolognya). pengidap sarkoidosis aktif.
121
parlial a. hapten.
Pl (A1)a. antigen trombosit yang paiing sering muncul; pasien
yang tidak memperlihatkan isoantigen ini mempunyai risiko
gangguan hematologi trombosit imbas-transfusi, seperti
purpura trombositopenik.
platelet a. salah satu dari beberapa isoantigen yang diekspresi-
kan oleh trombosit.
pollen a. lihat di bawah alLergen.
Pr a. lihat cold agglutinin syndrome, di bawah syndromr.
privale a's 1. antigen-antigen golongan darah yang hanya ter-
dapat pada beberapa kekerabatan (low ftequenry bLood groups).
leukocyte function-associated a. 3 (LFA-3) suatu glikopro- Dsebut iuga low f'requency a s.2. antigen HLA yang hanya di-
tein permukaan sel yang diekspresikan pada aneka jenis sel, temukan pada produk gen dalam alel tunggal. 3. suatu altigen
yang berfungsi sebagai ligan untu.k LFA-2. tumor yang hanya diekspresikan pada tipe tertentu tumor yang
leu-M1 a. suatu antigen yang terdapat pada granulosit dan sel tednduksisecararkimiawi. Cf.publica's. , rr, '"r'r ,. : l
Reed-Stemberg pada penyakit *Iodgkilr, kecuaii,pada,'sublipe proliterating cell nuclear a. (PCNA) suatu protein intt 36 kD
predominan'limfositdifu$,r i,': ' r :'r ,''rr, ,,r r,tr' yang bersifat asam yang bertindak sebagai faktor'ppmbantu
iow frequency a's, low incidence a's priuate a's (def. 1). pada replikasi DNA dan perbaikannya; kadamya di dalam,hr,
Ly a's penanda-penanda permukaan-sel yang membedakan buhberkorelasi dengan kecepatah sintesis DNA danumumnya
sub-subpopulasi limfosit T, tikusl I,y 1, Ly 2, ,dan Ly 3, digunakan sebagai penanda sel-sel yang berprolifrerasi:'l;r; ,1.,, 1,, ,
Kebanyakan timosit dan sel T:perifef yang tak-terd,ifelensiasi. prostate-specific a. (PSA) sua h-r endopepfi dase serj n yang d i-
adalah Ly 1-2.3t; sel penolong adaiah Ly 1*2 3l sel T sitotoksik sekresi oleh sel epitel kelenjar prostat; kadarnya daiag.r-se1um '
dan sel penekan adalah Ly I 2'3'. meningkat pada hiperplasia prostatbenigna da&kanker prostat.
Lyb a's penanda permukaan-sel pada limfosit B tikus: Lyb Penguturan kadar PSA serum kadang,kala digunakan,sebagal ,',,
7,2,3,4, dan5,Lyb1,2, dan4djtemukanpada semua sel B, Lyb 3 uji saring untuk kanker prostat. l
dan 5 pada subset sel B matur. prostate-specific membrane a. (PSMA) suatu rat yang se-
lymphocytedeflned (LD) a's aniigen-aritigen histokcrnpati- ring diekspresikan oleh kebanyakan klcn agresif eel.sel kanker
bilitas mayor yang ditetapkari dan digolongkan berdasarkan prcstaf uji antibodi monoklonal untuk PSMA tampak{rya lebft
reaksi-reaksi limfosit campuran (mixed lymphorytp reaction, sensitif daripada uji yang rnenggunakan,antige-n spesifi k prostat
,l\4!R),e€",antigenantigentll,A-D',,,i saia dalam menemukan sel kanker prostat dalam sirkulasi di*eh
Lyt a's Ly a's. dan mungkin bermanfaat untuk mengidentifikasi pasien dengan
Ma. Mprotein (def.1). risiko tinggi untuk penyakit laniut.
Mitsuda a. lepromin. public a's 1. antigen-aatrgen golongirn darah yang terdapgt di ':
mumps skin test a. [USPI suatu preparat virus mumps mah, dalarn populasi {rmum'dengan,frekuenii tinggii lihat hW frt-
yang digr.rnakan dalam mumps skin fesi (q.v.). quency blood group, dibawah blood group. Disebut juga high fre-
nucleef a's komponen-komponen 'inti 'sel ryang' bereaksj qufficy ds,2; antigen IILA yang terdapatpada prndrrk beberape'
dengan ant inurlea r an f ibod i (q.v). genaielik,Cf.privatea'p. , ' , 1,, "1, "'11 ',r', ,
O a. fohne Hauch, q.v.] agtigen somatik lipo,poiisakarida-pro. iecalla. antigen yang sebelumnya telah menyensitisas.i
tern pada bakteti gram-negatit penting dalarn penggolongan seseorang dan diberikan la$ pada olang,,itur sebagai dosis
serologis basil-basil enterik Lihatlipapolysa*ariAe, Ci H a. pemicu untuk membafigkitkan realcsi ldpersensitivitas.
oncofelal a, suatu produk gen antigenik yang diekspresikan Fh a. lihat di bawahfactar. ,, ' , r,,
, selama p-erkembangan:ianin, yang direpresi sebagian atau se- HNP a. lribor:ucleoproteinJ salah satu dari' seju$$ah antigen
luruhnya pada jaringan dewasa,'darl,,di-derepresi, pada tiebe- inti yang dapat diekstraksi.
rapa jaringan yang sudah mengalami transformasi neoplastik; Ro a. S5-A a.
anti gen onkof e ia l, e. g., a f a- fetopro tei n, an ti gen karsinoemb ri o.
I $tra'E seralqgicallyd$netl a's. ,' ' ,,. ', ,
tersebut dengan organ-organ lain. Dua tipe spesifisitas organ sebagai "komponen diri sendiri". Bila jaringan seperti ini
telalr diusrlkan: (1) spesifieitaS ordo-,pe{tarna.atau spesifisitas dipajankan ke sistem Limforetikular pada masa dewasa, akan
iari.ir$an dihubungkan dengan adanya suatu antigen yang khas dihasilkan suatu respons autoimun.
untuk organ tertentu pada satu spesies; (2) spesifisftas organ sero.defined (SD) i's, $erologically delined t$Dl,a'$' anti-
ordo-kedtra dihubungkan .dengan'a
o.r{lftK€qua,:{r.ilFlpu{i,$K.an tu antigen,yang
cleflgan suaru anng€n yqng khas
Knas gen*antiserr,,hiotokornpatibilitas rnayorlt; y,ang ditetapkan
urrtrik organyans sa$.1a pada banyak spesies, bahkarr yatrg tidak berdasarkan reaksir serologis, e;g." anfiger! II1-A-A, HtA.B,'darr
eda huli$ngar{nye oekalipun; Fisebut juga ,I-ILA-C, ,r ',:' ,, " ',, r, ' r, l
Oz a. suatu penanda antigenik pada rantai lambda imunoglo- serum hgBatiti$ a;, €tl a. &ama, terdahulu',untuk ,kepetitis B
bulin manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai ringan svrfflc4e, , , , , r, r
kappa. Bersama dengan peninda-penanda Kern, penandJini ghotk ai imtig€n yan$ tr1ampu menimbulkan syok anafilaktik
menarrdai tiga tipe rantai lambda manusia. pada hewan yarg telah tersensitisasi.
pancreatic Sncit"tat a. (POA) suatu glikoprotein, berat mo- skin test a. antigen yang digunakan pada uli kulit (lihat di
tekul 800.000, ditemukan di daiam iaringan pankreas janin dan Sgwahfes$, r ',r:rr,: r,'
jaringan pankreas neoplashik, tetapi tidak ada di dalam jaringan Sma, [n;{rna $€orang,Baslen, 5ffi1]h] suatu,antigen lnh yang,,
dewasa normal; antigen ini juga terdapat dengan kadar rendah tidak diketahui eiri-cirinya, b€rupa, $uatr,r protein rlonhiston
122
an'ti'gen'emia 123
W ilti'll
,'il
lr
iiii
ti,li
rl..
'itrllrlt;l
an.ti.gen.emia (an"ti-js-ne'rne-a) lantigen + -emiaf adanya anti- an.ti.he.lix (an"te-he'1iks) [TA] tonjolan semisirkular yang
gen di dalam darah. terlihat pada aspek lateral daun telinga, di sebelah anteroinferior
an.ti.gen.emic (an"ti-jen-e'mik) memperlihatkan antigenemia. helix; disebut jrga anthelix.
an.ti.gen.ic (an-ti-jen'ik) yang mempunyai sifat-sifat antigen. an.t i.hel.min.t ic (an"te-, an"ti-hel-min't1k) anthelmin tic.
an.ti.ge.nic.i.ty (an"ti-je-nis'i-te) sifat mampu
menginduksi an.ti.he.mag.glu.ti.nin (an"te-, an"ti-he"ma-gloo'ti-nin) zat
suatu respons imun spesifik atau besarnya kemampuan suatu yang kerjanya antagonistik terhadap hemaglutinin.
zat merangsang suatu respons imun. Disebut juga immunogc- an.ti.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-he"mo1'e-sin) agenyang me-
nicity. lawan kerja suatu hemolisin.
an.ti.glau.co.ma (an"te-, an"ti-glaw-ko'me, an"te-, an"ti-glou- an.ti.he.mo.lyt.ic (an"te-, an"ti-he"mo-1it'ik) mencegah hemo-
ko'me) mencegah atau mengurangi glaukoma. lisis.
an.ti.glob.u.lin (an'ti-glob"u-iin) antibodi yang ditujukan an.ti.he.mo.phil.ic (an"te-, an"ti-he"mo-fif ik) 1. melawan he-
untuk gama globulin; lihat juga di bawah tesf . mophilia. 2. agen yang bekerja meiawan hemophilia.
an.ti.goit.ro.gen.ic (an"te-, an"ti-goi"tro-jen'ik) mencegah an.t i.hem.of .rhag. ic (an" te-, an" li-hem"o-raj'ik) 1. mencegah
atau menghambat perkembangan struma. atau menghentikan perdarahan. 2. agen yang mencegah atau
an.ti.go.nado.trop.ic (an"te-go"ne-dotro'pik) menghambat menghentikan perdarahan.
sekresi atau kerja gonadotropin. an.ti.her.pes (an" te-, an" ti-her' pez) nntiherpetic.
an.ti.grav.i.ty (an"te-, an"ti-grav'i-te) melawan tarikan gra- an.ti.her.pet.ic (an"te-, an"ti-har-pet'ik) 1, bekerja melawan
vitasi. herpes. 2. agen yang bekerja melawan herpes.
an.ti.hal.lu.cin.a.to.ry (an"le-, an"ti-heloo'si-ne-tor"e) me- an.ti.het.er.ol.y.sin (an"te-, an"ti-het"er-of i-sin) zat y angbe-
lawan halusinogenesis; menekan halusinasi. kerja melawan heterolisin.
an.ti'HBc antibodi terhadap antigen inti hepatitis B (HB.Ag). an.ti.his.ta.mine (an"te-, an"ti-his'te-men) agen yang bekerja
an.ti.HBs antibodi terhadap antigen permukaan hepatitis B melawan kerja histamin. Istilah antihistamin dapat digunakan
(HB.Ag). secara luas untuk semua agen yang menyekat reseptor histamin,
an'ti'his.ta.min'ic 124 an'ti'mo.ny (Sb)
pada praktiknya biasanya jigynakan trntuk merujuk pada agen an.ti.lip.ot.rop.ism (an"te-, an,'n-1ip-o!,re-piz-em)
gangguan
y.ang menyekat reseptor H, (aatagonis reseptor Hr), yangbiasanya mobilisasi lemak di dalam hati.
d.g**T untuk pengobatan reaksi alergi dan jLrga dlgunakan An.ti.lir.i.um (an"ti{ir'e-em) merek dagang untuk preparat
sebagai komponel pqeparat obat batuk dan plleli. Agen yang
physostigrninesalicylate.
menyekatreseptor$disebutantagonisreseptorhistaminHr,yang ari.ti.llttr.ic
(an"te-, an,,ti-lith,ik) [anti- + lithic] I. mencegah
mencakup ofalopal Ym8.$1una\an u1tuk menghambat iekresl pembentukan batu atau kalkuius. 2. agen ying *"r,."[uh
lambung pada_hrkak peptik. Lthal jugahistamine. pembentukan batu atau kalkulus.
an'ti'his'ta'min'ic (an"te-, an"ti-his-te-min'ik) 1. melawan an.ti.ly.sin (an"te-,an"tiJi'sin) fanti-+Iysinlzatyangmelawan
efek histamin. 2. antihistamine. ke4ilisin.
an'ti'hor'mone (an"te-hor'mon) setiap zat yang melawan kerja an.ti'.ly.sis (an"te-, an"ti-ii'sis) penghambatan atau penekanan
hormon. hsis.
an.ti.hy.per.cho.les.ter.ol.emic (an', te-, an,,ti-hi,,per-ke- an.ti.lyt.ic (an"te-, an"ti-lit'ik) berkenaan dengan antilisis;
les"tar-ol-e'mik) 1. efektif menurunkan atau mencegah kadar menghambat atau menekan lisis.
kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. 2. igen yang an.ti.ma.lar.i.al (an"te-, an"ti-melAr'e-el) 1. secara terapeutik
efektif menurunkan atau mencegah kadar kolesteiot yan[ efektif terhadap malaria. 2. agen yang memiliki efek demifuan.
terlalu tinggi di dalam darah. an.ti.me.phit.ic (an"te-, an"ti-me-fit,ik) mencegah atau mene-
an.ti.hy.per.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi, per-gli-se,mik) 1. yang tr alkan z al- zat mef itik.
bekerja mengatasi kadar glukosa tinggi didalim darah. 2. igei an.ti.mere (an'ti-mer) lanti- + -meref satu dari sejumlah bagian
yang bekerja demikian. yang bersesuaian, tetapi letaknya berseberangary pada sriatu
an.ti.hy.per.ka.le.mic (an"te-, an,,ti-hi,,par-kaJelmik) 1. efek- organisme, yang simetris terhadap sumbu longitudinal badan;
tif untuk menunmkan atau mencegah kadar kalium yang cI. metamere.
berlebihan dalam darah. 2. agen yang efektif untuk menuruirtu., an.ti.mes.en.ter.ic (an"te -, an" ti-rrcz' en-ter"ik) merujuk pa-
atau mencegah kadar kalium yang berlebihan dalam darah. .
da bagian usus yang berseberangan dengan tempat peiekaian
an.ti.hy.per.lip.i.de.mic (an" te-, an',ri-hi,,per-lip,,ide,mik) mesenterium.
1. meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. 2. agen an.ti.me.tab.o.lite
- (an"te -, an" tr'nrre-lab, o -Et) zat yang struk-
yang meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. - turnya sangat mirip dengan zat yang diperlukan untuk fungsi
c
a n. t i. h y. p e r. I i p o. p r o. t e i n. e m i -,
(an, te an,, t'-hi" p ar -Iip,' fisiologis normal, dan menimbulkan efek dengan mengganggu
o-pro"ten-e'mik) 1. memicu penurunan kadar lipoprotein dalam utilisasi metabolit esensial tadi. Dengan beragam cari, ar*i-
darah. 2. agen yang memicu penurunan kadar lipoproiein dalam metabolit tersebut menghambat proses metabolik, Iihat di
darah. bawatr inhibition.
an.ti.hy.per.ten.sive (an" te-, an"ti-hi"per-ten,siv) 1. bekerja .an.ti.meta.stat.ic (an"te-met"e-stat'ik) mmghambat metastasis.
mengatasi tekanan darah ting $. 2. agen yangbekerja demikian. an.ti.met.he.mo.glo.bin.emic (an"te-, an,,ti-met-he,,mo-
an.ti.hyp.not.ic (an"te-, an"ti-hip-not,ik) 1. mencegah atau glo"bine'mik) 1. efektif menurunkan produksi methemoglobin;
mengganggu tidur. 2. agen yang mencegah atau menghalangi efektif pada pengobatan methemoglobinemia. 2. agen yang
jatuh tertidur. menghasilkan efek seperti itu.
an.ti.hy.po.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi,,po-gli-se,mik) 1. an.ti.me.tro.pia (an"te-, an"ti-me-tro'pe-a) [yun. antimetrein
mengatasi hipoglikemia. 2. agen yang mengatasi hipoglikernia. mengukur satu per satu] perbedaan kesalahan refraksi pada
an.ti.hy.po.ten.sive (an" te-, an"ri-hi"po-ten,siv) bekerja i. kedua mata, e.g., hiperopia pada satu mata dengan miopia pada
melgatasi tekanan darah rendah. 2. agen yang bekerja de- mata yang lain.
mikian. an.ta.mi.cro.bi.al (an"te-, an"ti-mi-kro'be-el) 1. membunuh
an.ti.ic.ter.ic (an"te-ik-ter'ik) 1. meringankan ikterus. 2. agen mikroorganisme, atau menekan penggandaan atau peftum-
yang meringankan ikterus. buhannya. 2. agen yang bekerja demikian. CL antibiotic.
an.ti.id.io.type (an"te-id'e-o-hp) suatu antibodi yang dituju- an.ti.min.er.alo.cor.ti.coid (an"te-, an"ti-min,,er-el-o-kor,fi-
kan terhadap suatu deterrninan idiotipik antibod'i lJn. Lihat koid) zat yang menekan sekresi atau melawan kerja mine-
idiotype-anti-idiotype network, di bawah network. ralokortikoid.
an.ti.in.fec.tive (an"te-in-fek'tiv) 1. mampu membunuh atau An.ti.minth (an'ti-minth) merek dagang untuk preparat pyran-
menekan aktivitas agen-agen penyebab infeksi; cf. antimicrobial. tel pamoate.
2. agen yang bekerjd'demikian. an.ti.mi.tot.ic (an'te-, an"ti-mi-tot'ik) 1. menghambat atau men-
an.ti.in.flam.ma.to.ry (an"te-in-flam'+tor,,e) 1. bekerja meng- cegah mitosis. 2. agen yang menghambat atau mencegah mitosis.
. aQsl atau menekan peradangan. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.mon.go.lism (an"ti-mon'go{iz-sm) istilah yang merujuk
an.ti.in.su.lin (an"te-in'su-Iin) zat yang belierja melawan kerja pada sindrom yang terkait dengan delesi grup kromosom 21
insulin; lihat juga insulin antagonlsfs, di bawah nntagonist. atau monosomi kromosom 21, yang ditandai dengan fissura
an.ti-isol.y.sin (an"te-i-sol'i-sin) zat yang bekerja melawan paipebraiis miring antimongoloid, hipertonia, palatum ber-
isolisin- lengkung tinggi, mikrognatia, dan mikrosefali, serta retardasi
an.ti.ke.to.gen.e.sis (an" te-, an"ti-ke"to-jen,e-sis") pengham- mental dan pertumbuhan.
batan pembentukan badan keton. an.ti.mon.go.loid (an"ti-mon'go{oid) merujuk pada suatu ciri
an.ti.ke.to.gen.ic (an"te-, an" ti-ke" to-jen,ik) mencegah atau yang berlawanan dengan ciri khas mongolisme, seperti kemi-
menghambat pembenfukan badan keton. ringan fissura palpebralis antimongoloid.
an.ti.leish.ma.ni.al (an" te-, anti-i6sh-ma,ne-el) 1. efektif me- an.ti.mo.ni.al (an"ti-mo'ne-al) berkenaan dengan atau mengan-
lEnlan protozoa genus Leishmania.2. agen yang efektif melawan dung antimon.
pt6tozoa genus Le i sh ma n i o. an.ti.mon.ic (an"ti-mon'ik) mengandung antimon bervalensi
antti.lep.rot.ic (an"te-, an"ti{ep-rot'ik) 1. secara terapeutik lima.
efektif terhadap lepra. 2. agen yang efeknya seperti itu. an.ti.mo.nid (an"ti-mo'nid) setiap senyawa antimon biner.
an.ti.Ieu.ko.ci.din (an"te-, an"ti-loo-ko'si-din) zat yang be- an.ti.mo.ni.ous (an"ti-mo'ne-es) mengandung antimon ber-
kerja melawan kerja leukosidin; disebut juga antileukoioxin. valensi tiga.
an.ti.leu.ko.cyt.ic (an"te-, an"ti-1oo"ko -sit' lk) I euko cy t olitic. an.ta.mo.ni.um (an"ti-mo'ne-em) gen. antimo' nii [L.] antimony.
an.ti.leu.ko.tox.i n (an"tiloo'ko-tok"sin) antiieuko ciiin. an.ti.mo.ny (Sb| (an'ti-mo"ne) suatu unsur logam krisial
an.ti.feu.ko.tri.ene (an"te-, an"ti-1oo"ko-tri,en) agen yang dengan kilau kebiruan, lambang Sb, nomor atom 51, berat atom
mengganggu sintesis atau pengikatan leukotrien; digunakan 1,21,75, membentuk berbagai garam yang berfungsi sebagai obat
pada pengobatan asthma. Litrat jtga antimony poisoning dan antimony pneumoco-
an.ti.lew.is.ite (an"ti{oo'\- {rt) dimer caprol; juga disebu t British frH:.""
antilewisit e, atat B AL. a. potassium tartrate [USP] suatu senyawa antimon triva-
an.ti.l i.pe.m ic (an"te-, an"ti-li-pe'mik) antihyp erlip id emic. len yang digunakan sebagai antiskistosomiasis, khususnya
an.ti.lip.i.de.mic (an"ti-lip"i-de'mik) antihyp, erlip iilsai.. untuk terapi inleksi Schistosoma japonicum. diberikan secara
an.ti.lipo.tro.pic (an"te-, an"ti-1ip"o-tro'pik) mengganggu intravena; sekarang jarang digunakan karena toksisitasnya.
mobilisasi lemak di dalam hati. a. sodium dimercaptosuccinate sodium stibocaptate.
an'ti'mo'nyl 125 an'ti'pro'ges'tin
a. sodium tartrate [USP] suatu senyawa antimon trivalen berlawanan. Sebagai contoh, untai-untai DNA bersifat anti-
yang mempunyai kerja dan kegunaanyang sama dengan kalium paralel, dengan ikatan-ikatan 5'menuju 3'yang berjalan dalam
tartrat, tetapi lebih mudah larut dalam air dan tidak begitu arah yang berlawanan.
iritatif jika disuntikkan; sekarang jarang digunakan karena tok- an.ti.par.a.lyt.ic (an"te-, an" ti-pat" e-lit' ik) meringankan para-
sisitasnya. lisis.
an.ti.mo.nyl (an-tim'o-nil") radikal univalen SbO-. an.ti.par.a.sit.ic (an"te-, an"ti-par"e-sit'ik) 1. membunuh pa-
an.ti.miil.le.ri.an (an"te-, an"ti-mu-ler'e-en) menghambat per- rasit. 2. agen yang membunuh parasit.
kembangan ductus Miilleri, seperti hormon antimiiller. an.ti.para.sym.patho.mi.met.ic (an" te-, an" ti-p ar " e'sirrr"
an.ti.mus.ca.rin.ic (an"te-, an"ti-mus'ka-rin'ik) 1. efektif me- pe-tho-mi-met'ik) melawan atau menyekat agen atau efek para-
iawan efek toksik muskarin. 2. menyekat reseptor muskarinik. 3. simpatomimetik.
agen yang bekerja melawan efek muskarin atau menyekat an.ti.par.kin.so.ni.an (an"te-, an"ti-pahr"kin-so'ne-an) 1.
reseptor muskarinik. efektif terhadap parkinsonisme. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.mu.ta.gen (an"te-, an"ti-mu'te-jen) zat yang melawan an.ti.par.tac.le (an'ti-pafu"tikel) salah satu dari sepasang
efek mutagenik zat-zat lain. partikel, seperti sebuah elektron dan positron, mempunyai
an.ti.my.as.then.ic (an"te-, an"ti-mi"es-then'ik) 1. bekerja massa dan spin yang identik, tetapi muatan dan momentum
mengatasi atau mengurangi kelemahan otot pada miastenia gra- magnetiknya berlawanan; tabrakan dua antipartikel menyebab-
vis. 2. agen yang bekerja demikian. kan hancurnya kedua antipartikel itu.
an.ti.my.co.bac.te.ri.al (an" te-, an"ti-mi"ko-bak-te're,el) 1. an.ti.pe.ri.od.ic (an"te-, an"ti-per"e-od'ik) mencegah kekam-
aktif melawan mikobakteria. 2. agen yang efektif melawan buhan periodik gejala-gejaIa, seperti pada malaria.
mikobakteria. an.ti.per.i.stal.sis (an"te-, an" tt-per"i-stawl'sis) peristalsis
an.ti.my.cot.ic (an"ti-mi-kot' ik) antfungal. yang mendorong isi lumen usus pada arah yang berlawanan
an.ti.myd.ri.at.ic (an"ti-mid"re-at'ik) 1. memulihkan dilatasi dengan arah peristalsis normaf disebut juga retrograde atau re-
pupil. 2. agen yang bekerja memulihkan dilatasi pupil. oersed peristalsis.
an.ti.nar.cot.ic (an"ti-nafu-kot'ik) bekerja rnengatasi depresi an.ti.per.i.stahtic (an"te-, an"ti-per'i-staw'tik) 1. berkenaan
narkotik. dengan atau menyebabkan antiperistalsis. 2. meniadakan
an.ti.na.tri.ure.sis (an"te -, an" ti-na" tre-u-re'sis) berlawanan aktivitas peristaltik. 3. agen yang bekerja demikian.
dengan natriuresis normal. an.ti.per.spir.ant (an"te-, an"ti-pur'sper-ant) 1. menghambat
an.ti.nau.se.ant (an"te-, an"ti-naw'ze-ant) 1. menghambat atau mencegah berkeringat. 2. agen yang menghambat atau
atau mencegah mual. 2. agen yang menghambat atau mencegah mencegah berkeringat.
mual; lihat juga anliemetic. an.t i.phago.cyt.ic (an"te -, an" tt-fa- go-sit'ik) bekerja melawan
an.ti.neo.plas.tic (an"te-, an"ti-ne"o-plas'tik) 1. menghambat fagositosis.
atau mencegah perkembangan , neoplasma; menghentikan an.ti.phlo.gas.tic (an"te-, an"ti-flo-jis'tik) 1. mengatasi radang
pematangan dan proliferasi sel-sel ganas. 2. agen yang memiliki dan demam. 2. agen yangbekerja mengatasi radang dan demam.
khasiat seperti itu. an.ti.plas.min (an" te-, an" ti-plaz' min) zat di dalam darah yang
an.ti.neo.plas.tons (an"te -ne"o-plas'tonz) sekelompok pep- menghambat plasmin.
tida antineoplastik dan derivat asam amino, diisolasi dari darah cr,-a. penghambat fibrinolisis yang paling penting, suatu
dan urine, yang menghambat pertumbuhan sel tumor; digu- crr-globulin, M,53.000, ditemukan dalam jumlah besar di dalam
nakan dalam penelitian pengobatan kanker. darah normal; zat ini terutama disintesis di dalam hepar dan
an.ti.ne.phrit.ic (an"te-, an"ti-ne-frit'ik) bekerja mengatasi berfungsi dengan membentuk kompleks stabil dengan plasmin
peradangan ginjal. bebas. Antiplasmin juga berikatan-silang dengan fibrin melalui
an.ti.neu.ral.gic (an"ie-, an"ti-nd6-ra1'jik) bekerja mengatasi aktivitas koagulasi faktor XIII dan menghambat pengikatan
neuralgia. plasminogen ke fibrin. Defisiensi protein ini, merupakan ciri
an.ti.neu.rit.ic (an"te-, an"ti-n66-rit'ik) bekerja mengatasi resesif autosomal, dikaitkan dengan perdarahan beraN termasuk
neuritis. hemarthrosis.
an.ti.neu.ro.tox.in (an"ti-noor'o-tok"sin) zat yang bekerja an.ti.plas.mo.di.al (an"ti-plaz-mo'de-el) antimal arial.
melawan suafu neurotoksin. an.ti.plas.tic (an"te-, an"ti-plas'tik) lanti- + plasticl 1. b'dak
an.ti.neu.tri.no (an"te-, an"ti-noo-tre'no) antipartikel neutrino. menguntungkan bagi proses penyembuhan. 2. menekan pem-
an.li.neu.tron (an"te-, an"ti-noo'tron) sebuah partikel elemen- bentukan sel. 3. myel osu pp ressiue.
ter tanpa muatan dan dengan suatu massa dan p:utaran (spin) an.ta.plate.let (an"te-, an"ti-plat'lat) ditutukan atau destruktif
yang sama dengan suatu neutuory tetapi momen magnetiknya terhadap trombosit. Lihat juga platelet inhibitor, dlbaw ahinhibitor.
berlawanan dengan momen magnetik neutron; antipartikel an.ti.pneu.mo.coc.cal (an"te-; an"ti-noo"mo-kok'sl) mem-
suatu neutron. bunuh atau menghambat pertumbuhan Streptococcus pneu-
an.tin.i.ad (an-tin'e-ad) ke arah antinion. monine.
an.tin.i.al (an-tin'e-el) berkenaan dengan antinion. an.ti.pneu.mo.coc.cic (an"te-, an"ti-noo"mo-kok'sik) antipneu-
an.tin.ion (an-tin'e-on) fanti- + inionj kutub frontal kepaia; titik moccocal.
frontal median yang paling jauh dari inion. an.ti.po.dag.ric (an"te-, an"ti4:e-dag'rik) efektif terhadap gout.
an.ti.no.ci.cep.tive (an"te-, an"ti-no"si-sep'tiv) menghalangi an.tip.o.dal (an-tip'a-de1) menempati posisi yang berhadapan,
atau menururkan sensitivitas terhadap stirnuJu s ny en; cf . analgesic. seperti posisi sebuah sei atau badan; berhadapan mutlak.
an.thnu.Gle. at (an" te-, an"ti-noo'kle-er) deskuktif untuk atau an.ti.pode (an'ti-pod) sesuatu yang menempati posisi yang
reaktif dengan komponen-komponen inti sel, seperti antibodi berhadapan langsung. Dalam ilmu kimia, sebuah molekul
antinukleir. dengan atom-atom tersusun dalam susunan yang berhadapan
an.ti.odon.tal.gic (an"te-o"don-talJik) meredakan sakit gigi. langsung.
an.tiron.co.gene (an"te-ong'ko-jen") tumot suryressor gene. an.ti.pofy.cy.the.mic (an" te-, an"tt-poi"e-si-the'mik) 1. efektif
an.ti.op.so.nin (an"te-op'so-nin) zat yang mempunyai penga- terhadap potsitemia. 2. agen yang.efektif terhadap polisitemia.
ruh penghambatan terhadap opsonin; disebut juga antitropin. an.ti.port (an'ti-port) mekanisme kotranspor yang mengkopel
an.ti.Ov.u.la.to.ry (an"te-ov'u-1e-tor"e) menekan ovulasi. dua senyawa saat melintasi sebuah membran dengan arah yang
an.ti.ox.i.dant (an"te-ok'si-dent) 1. mencegah atau memper- berlawanan. CI. symport.
lambat oksidasi. 2. zat yang bekerja dernikian, seperti satu di an.ti.port.er (an'te-port"er) protein transpor membran yang
antara banyak zat sintetik atau alami yang ditambahkan pada memperantarai kotranspor substansi pada arah yang berla-
sesuatu unfuk mencegah atau memperlambat perusakannya wanan.
karena kerja oksigen di udara. Karet, cat, minyak nabati, dan an.ti.po.sia (an"ti-po'zhe) antipati terhadap minum.
makanan siap saji umumnya mengandung antioksidan. an.ti.pre.ci.pi.tin (an"te-, an"ti-pre-sip'i-tin) zat yang kerjanya
an.ti.ox.i.da.tion (an"te-ok-si-da'shsn) pencegahan oksidasi. antagonistik dengan presipitin.
an.ti.oxy.gen (an"te-ok'si-j en) antioxidant. an.ti.pro.ges.tin (an"te-, an"ti-pro-jes'tin) suatu zat yang
an.ti.par.al.lel (an"te-, an"ti-par'o{el) meruiuk pada molekul- menghambat pembentukary transpor, atau kerja agen-agen
molekui yang tersusun berdampingary tetapi dengan arah yang progestasional, e.g., rnifepristone.
an'ti'pro.throm.bin 126 an'ti'spas'mod.ic
natrium-kalsium
an.ti.ra.chit.ic (an"te-, an"ti-ro-kit'ik) efektif untuk pengobat-
an rakhitis.
an.ti.ra.di.a.tion (an"te-, an"ti-ra"de-a'shon) dapat bekerja
melawan efek-efek radiasi; efektif mengatasi cedera radiasi.
an.ti.re.flux (an"te-, an"ti-re'fluks) mengatasi refluks gastro-
esofageal.
an.ti.ret.ro.vi.ral (an"te-, an"ti-ret,ro-vi,,rel) 1. efektif mela-
wan retrovirus. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.rheu.mat.ic (an"te-, an"ti-roolmat,ik) fanti- + rheumaticf
1. meredakan atau mencegah reumatisme atau kondisi reu-
Sitosol matoid lain. 2. agenyang kerjanya demikian.
r Antiport: penukar natrium-katsium. Gradien elektrokimia Na'diounakan an'ti'ri'cin (an"te-ri'sin)zat sejenis antitoksin, yang melawan
untuk memompa Ca'. keluar dari sel, sehingga kadar Ca,- sjtoil tetap Ker]a_rlcln.
terkontrol. ' an.ti.rick.ett.si.al (an"te-,an"ti-ri-ket'se-e1) 1. efektifterhadap
Rickettsia.2. agen yang khasiatnya demikian.
an.ti.ro.bin (an"tiro'bin) antitoksin untuk robin, suatu racun
an.ti.pro.throm.bin (an"te-,an"ti-pro-throm,bin)1.yangditu_ d.aripoi..onlocust.
jukan terhadap protrombin. 2. salah satu dari beibag-al ke- an.ti.jchis.to.so.mdl (an,,te-shis,,to-so,mel) 1. menekan atau
lompok antikoagulan yang menghambat konversi protiombin membunuh schistosoma. 2. ;g;;yu.rg *"reku1 atau membu-
menjadi trombin dengan berbagai cara. nuh schistosoma.
an.ti.pro.to.zo.al (an"te-, an"ti-pro-ta-zo,el) 1. membunuh an.ti.scor.bu.tic (an"te-, an"ti-skor-bu,tik) fanti- + scorbutus)
protozoa, atau menghentikan pertumbuhan atau reproduksi efektif dalam pencegahan atau penyembuhan sariawan.
protozoa tersebut. 2. agen y ang bekerja demikian. an.ti.seb.or.rhe.ic (an"te -, an" ti-seb,' o-re,ik) 1. efektif untuk
an.ti.pro.to.zo.an (an"te-/ an"ti-pro-te-zo. an) antiprotozoal. mencegah atau menyembuhkan dermatitis seboreik atau pada
an.ti.pru.rit.ic (an"te-, an"ti-proo-rit,ik) 1. meringankan atau keadaan-keadaan dengan sekresi sebum yang berlebihan. 2.
mencegah gatal.2. agen yang meringankan atau mencegah agen yang kerjanya demikian.
gatai. an.ti.Se.cre.to.ry (an"te-, an',ti-sakre,to-re) 1. menghambat
an.ti.pso.ri.at.ic (an"te-, an" tt-so{, e-at ik) 1. efektif terhadap atau mengurangi sekresi, seperti di lambung; disebut juga
psoriasis. 2. agen yang efektif terhadap psoriasis. s e cr etoinhibitory. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.psy.cho.mo.tor (an"te-, an,,ti-Ji,ko-mo,ter) menekan an.ti.sense (an"te-, an'ti-sens) berkenaan dengan untai pada
atau menghambat hiperaktivitas atau hiperkinesis. .molekul untai-ganda yang tidak secara langJung menyandi
an.ti.psy.chot.ic (an'lte-, an,'ti-si-kot,i[) 1. efektif dalam terapi suatu produk, tetapi merupakan untai komplementernya; lihut
psikosis. 2. suatu agen yang efektif dalam terapi psikosis (dise_ dibawah strand dan RNA.
buL jtga neurolepflc). Agen-agen antipsikotik beraneka jenisnya an.ti.sep.sis (an"ti-sep'sis) [anti- + sepsis] 1. pencegahan sepsis
secara kimiawi (meliputi phenothiazine, thioxanthine, butyio_ dengan cara-cara antiseptik. 2. prosedur-prosedur yurrg mengu-
phenone, dibenzoxazepine, dibenzodiazepine, dihydroindo- rangi flora mikroba kulit atau selaput lendir sampai lie tingkat
lone, dan.diphenylbutylpiperidine), meski iecara farmakologis yang signifikan. Cf. disinfection
masuk dalam kelas obat yang sama; digunakan utuk mengobiti an.ti.sep.tic (an"ti-sep'tik) 1. berkenaan dengan antisepsis. 2.
gangguan skizofrenik, paranoid, skizoafektif dan gangguan mencegah pengikisan atau pembusukan. 3. zat yang meng-
psikotik iainnya; delirium akut dan demensia serta episodi:epi- hambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganiime tai-
sode manik; untuk mengontrol gangguan-ganggui., gerakan pa perlu membunuhnya . Cf . disinfectant.
yang berkaitan dengan chorea Huntingtory sindrom Gilles de la an.ti.se.rum (an"ti-se'rem) serum yang mengandung satu atau
Tourette, dan ballismus. Agen-agen antipsikotik terikat pada re- beberapa antibodi; serum ini dapat diperoleh diri hewan
septor dopamin, histamin, muskarinik kolinergik, o-adrlnergik, yang telah diimunisasi, dengan menyuntikkan antigen ke da-
dan serotonin. Blokade transmisi dopaminergik di berbagai aiea lam b,adan atau dengan infeksi mikroorganisme yang me-
dianggap sebagai mekanisme penghasil efek-efek utama obat ngandung antigen. Antiserum dapat bersifat monovalen (spe-
ini: efek antipsikotik akibat blokade pada area mesolimbik dan sifik untuk satu antigen) atau polivalen (spesifik untuk le6ih
mesokortikai; efek-efek samping ekstrapiramidal .(distonia, dari satu antigen).
akathisia, penyakit parkinson, dan diskinesia tarda) karena Erysipelothrir rhusiopathiae o. suatu antiserum yang
.blokade di ganglia basalia; dan efek antiemetik
karena blokade dibuat dengan melakukan hiperimunisasi pada kuda dengai
di zona pencetus kemoreseptor di medula. Sedasi dan efek Erysipelothrix rhusiopathiae, yang digunakan untuk mencegah
samping autonom (hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, dan mengobati erisipelas babi (swine erysipelas).
mulut kering, kongesti hidung, dan konstipisi) disebabkan oleh an.ti.si.al.a.gogue (an"te-, an" t:r',si-al' a- gog) 1. bekerja mela-
blokade reseptor histamin, kolinergik, dan adrenergik. wan pembentukan saliva. 2. agen yang k"i;utryu demikian.
an.ti.pu.tre.fac.tive (an" te-, an" h-ptt,' tre-fak,tiv) mencegah an.ti.si.al.ac (an" te-, an"ti-si-al'ik) 1. menghentikan sekresi sa-
pembusukan. liva. 2. agen yang menghentikan sekresi saliva.
an.ti.pyo.gen.ic (an"te-, an" ti-pi" o-jen' ik) fanti- + py ogenic] an.ti.sid.er.ic (an"te-, an"ti-sider'ik) lanti- + sider- +-lcl tidak
pyostatic. cocok dengan besi.
an.ti.py.re.sis (an"te-, an"ti-pi-re'sis) fanti- + yun. pyressein an.ti.so.cial (an"te-, an"ti-so'shsl) 1. merujuk pada perilaku
me.ngalami.demam] penggunaan obat-obat antipiretik untuk yang melanggar hak-hak orang iain, adat masyarakat, atau
terapi. hukum. 2. merujuk pada suatu ciri kepribadian yang terlihat
an.tl.py.ret.ic (an"te-, an"ti-pi-ret'ik) fanti- + pyreticl1. meng- pada gangguan kepribadian antisosial.
hilangkan atau menurunkan demam. Disebut juga antifebrile. 2. an.ti.spas.mod.ic (an"te-, an"ti-spaz-rnod'ik) 1. meredakan
agen yang menghilangkan atau menurunkan demam. Disebut spasme/ biasanya pada otot polos, kadang-kadang bisa juga
jugafebrifuge.
an.ti.py.rine (an"te-pi'ren) [USP] analgesik dan antipiretik tu-
runan pirazolon. Karena dapat menyebabkan agranulositosis,
obat ini sudah digantikan oleh agen,agen yang lebih aman dan 3 Unta sense (codins)
lebih efektif. Sekarang, digunakan sebagai kbmponen dalam {.'i1fflliiifiliiiii'tiTijiiiii
"-^ 3... ACcrAGTrGcGAfiGTcAcCAccctG'T
larutan otik antipyrine dan benzocaine; sebagii komponen [ .J. Untai antisense
(template)
dalam larutan otik, antipyrine, benzocaine, dan phenylephrine;
dan membentuk kompleks dengan kloral hidrat dalam
dichloralphenazone. Disebut j uga phenazone. mnruR{s'... .^t
an.ti.py.rot.ic (an"te-, an"ti-pi-roi'ik) [anti- + pyrotic] 1. efektif
untuk terapi luka bakar. 2. agen yang efektif dalam pengobatan
luka bakar.
I Untai antisense DNA, komplemen untai sense dan berperan sebagai ter?-
plate untuk sintesis RNA.
an'ti'spas'tic 127 an'ti'ven'in
untuk spasme otot rangka (volwter).Cf . antispastic.2. agenyang diberikan sebagai agen imunisasi pasif unhrk menetralkan toksin
meredakan spasme. Disebut juga spasmolytic. bakteri spesifik, e.g., bohrlinus, tetanus, atau diphtheria.
biliary a. agen yang meredakan spasme duktus biliaris dan botulinal a., botulinum a., botulinus a. botulism a.
sfingternya. botulism a. [USP] antitoksin dari kuda untuk melawan toksin
bronchial a: agen yang meredakan spasme bronkus. yang dihasilkan oleh galur Clostridium botulinum tipe A, tipe B,
an.ti.spas.tic (an"te-, an"ti-spas'tik) antispasmodik dengan dan/atau tipe E; diberikan secara intravena pada profiiaksis
indikasi spesifik untuk otot rangka. pasca-pajanan dan pengobatan botulisme, kecuali infant botu-
an.ti.staph.y.lo.coc.cal (an"te-, an"ti-staf"+lo-kok'e1) 1. mem- lism.
bunuh atau menekan stafilokokus. 2. agen yang membunuh atau trovine a. [USP] antitoksin yang mengandung antibodi-antibodi
menekan stafilokokus. yang berasal dari sapi, sebagai pengganti kuda, untuk digunakan
an.ti.staph.y.lo.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-staf"e-Io-he- pada orang yang hipersensitif terhadap serum kuda.
mol'isin1 an t ist aphylol ys i n. Clostridium perfrigens types C and D a. antitoksin yang
an.ti.staph.y.lol.y.sin (an" te-, an"ti-staf-e-lof i-sin) antibodi dibuat dari serum hewan yang telah dihiperimunisasi dengan
yang melawan kerja stafilolisin. toksin C. perftigens tipe C dan D, dan diberikan segera setelah
an.ti.ste.ril.i.ty (an"te-, an"ti-ste-ril'i-te) meiawan sterilitas lahir untuk mencegah enterotoksemia pada anak sapi, anak
atau meningkatkan fertilitas. domba, dan anak babi yang sedang menyusu.
an.ti.strep.to.coc.cal (an"te-, an"ti-strep"to-kok'sl) 1. efek- diphtheria a. [USP] antitoksin dari kuda yang telah diimuni-
tif melawan streptokokus. 2 agen yang efektif melawan shep- sasi terhadap toksin diphteria atau toksoidnya; diberikan secara
tokokus. intramuskular atau intravena untuk pengobatan kasus dugaan
an.ti.strep.to.ki.nase (an"te-, an"ti-strep"to-ki'nas) antibodi difteri.
yang menghambat streptokinase. equine a. antitoksin yang berasal dari darah kuda sehat yang
an.ti.strep.toby.sin (an"te-, an"ti-shep-tol'i-sin) antibodi yang teiah diimunisasi terhadap toksin bakteri spesifik.
menghambat streptolisin. tetanus a. [USP], antitoksin dari kuda yang sudah diimuni-
an.ti.su.do.rif .ic (an"te-, an"ti-soo-ds-ri f' |k) antip er spir ant. sasi terhadap toksin tetanus atau toksoidnya; digunakan untuk
an.ti.sym.pa.thet.ic (an"te-, an"ti-sim"pe-thet'lk) sympatho- pencegahan pasif dan terapi tetanus. Antitoksin ini jarang.digu-
'
Iytic. nakan, yang lebih sering dipakai adalah imunoglobulin tetanus.
an.ti.syph.i.lit.ic (an"te-, an"ti-sif"i-lit'ik) efektif untuk sifilis. an.ti.tox.i n.o.gen (an"te-, an"ti-tok-sin'o -1en) lantito xin + - genl
an.ti.te.tan.ic (an"te-te-tan'ik) mencegah atau menyembuh- antigen yang merangsang produksi antitoksin, i.e., toksin atau
kan tetanus. toksoid.
an.ti.the.nar (an"te-the'nar) lanti- + thenarl terletak berlawan- an.ti.trag.i.cus (an"ti-traj'ikas) lihat di bawah musculus-.
hn dengan telapak tangan atau kaki. an.ti.tra.gus (an"te-tra'ges) lanti- + tragus) [TA] tonjolan yang
an.ti.ther.mic (an"te-thur'mlk) fanti- + thermic) antipyretic berhadapan dengan tragus, membatasi cavitas conchae di se-
(def. 1). belah posteroin{erior dal bersambung ke atas dengan anthelix.
an.ti.throm.bin (an"te-throm'bn) lanti- + thrombinl zat yang an.t i.trep.o.ne.mal (an"te -, an" tr-tr ep" o-ne'mel) 1.. efektif me-
terdapat secara alami atau diberikan sebagai obat yang lawan Treponema; cf . antisyphilitic.
menetralkan kerja trombin sehingga membatasi atau menekan an.ti.trich.o.mo.nal (an"te-, an"ti-trik"o-mo'nel) 1. membu-
pembekuan darah. Enam antitrombin yang,terdapat di alam nuh atau menekanTrichomonas. 2. agen antiprotozoa yang kerja-
ditandai dengan angka Romawi I hingga VI; antitrombin I dan nya demikian.
III merupakan antitrombin alami paling umum dan penting. an.ti.tiis.mus (an"te-triz'mes) spasme yang mencegah pe-
Heparin juga dianggap sebagai antitrombin. nutupan mulut.
a. I fibrin; merujuk pada kapasitas fibrin untuk mengadsorpsi an.ti.trope (an'ti-trop) lanti- +Yun. trepein membelokl setiap
banyak trombin sehingga menetralkannya (tetapi tidak mem- organ yang membentuk pasangan simetris dengan organ lain.
buatnya inaktifl. an.ti.trop.ic (an"ti-tro'pik)bersesuaian, tetapi orientasinyaber-
a. III crr-globulin famili serpin yang disintesis di dalam. hati lawanan, seperti sarung tangan kanan dan kiri.
dan ditemukan di dalarn plasma dan berbagai tempat eksha- an.ti.tro.pin (an"ti-tro'pin) antiopsonin.
vaskular, dan mmginaktifkan trombin dalam reaksi ireversibelyang an.ti.try.pan.o.so.mal (an"te-tri-pan"e-so'msl) 1. efektif me-
bergantung wakfu. Protein ini juga menghambat proteinase- Iawan tripanosoma. 2. agen yang kerjanya demikian.
proteinase tertenfu lainnya dengan tempat-tempat aktif serin, an.ti.tu.ber.cu.lar (an"te-too-bur'ku-ler) 1. efektif untuk
meliputi faktor pembekuan Xa, XIIa, XIa, dan IXa, dan kallikrein. pengobatan tuberkulosis; disebut jrga antituberculous. 2. agen
Defisiensi protein ini, yang diwariskan, suatu gangguan langka yang khasiatnya demikian.
dominan autosomal, terkait dengan trombosis vena dalam cr,r.an.ti.tryp.sin (an"titrip' stn) alpha r- antitryp sin.
rekuren dan emboli paru; komplikasinya dapat dicegah dary an.ti.tu.ber.cu.lin (an"te-too-bur'ku-lin) antibodi yang timbul
bersama heparin, ditangani dengan preparat antitrombin III dari setelah penyrrntikan tuberkulin.
sampel plasma manusia, diberikan secara intravena. an.ti.tu.ber.cu.lot.ic (an"te-too-bur"ku-lot'ik) antitubercular.
an.ti.throm.bo.cyt.ic (an"te-throm"bo-sit'ik) antiplatelet. an.ti.tu.ber.cu.lous (an"te-too-bur'kuJes) antitubercular (del.I).
an.ti.throm.bo.plas.tin (an"te-throm"bo-plas'tin) agen atau an.ti.tu.bu.lin (an"te-too'bu-lin) 1. agen yang mencegah poli-
zat yang mencegah atau mengganggu interaksi antara merisasi iubulin sehingga menghambat pembentukan mikro-
faktor-faktor pembekuan darah pada waktu membentuk tubulus di dalam suatu sel. 2. ditujukan terhadap tubulin, seperti
protrombinase. antibodi antitubulin.
an.ti.thrqn!.bot.ic (an"te-throm-bot'ik) 1. mencegah atau an.ti.tu.mor.i.gen.ic (an"ti-too"mar-i-jen'ik) menekan pem-
menggairggu pembentukan trombus. 2. agen yang bekerja bentukan tumor.
seperti di atas; lihat juga anticoagulant dan thrombolytic. an.ti.tus.sive (an"te-, an"tltus'iv) 1. meredakan atau mence-
an.ti.thy.roid (an"te-thi'roid) menekan berfungsinya tiroid, gah batuk. 2. agen yang meredakan atau mencegah batuk.
khususnya pada sintesis hormon tiroid. an.ti.ty.phoid (an"te-ti'foid) meredakan atau mencegah de-
an.ti.thy.1o.tox.ic (an"te-thi"ro-tok'sik) bekerja melawan mam tifoid.
efek-efek toksik akibat hormon tiroid yang berlebihan. an.ti.ul.cer.a.tive (an"te-ul'se-ra"ll , an"te-ul'ser-a-tiv) 1'.
an.ti.thy.ro.trop.ic (an"te-thi"ro-tro'pik) menghambat kerja mencegah ulkus atau merangsang penyembuhan ulkus. 2. agen
atau sekresi tirotropin. yang kerjanya demikian.
an.ti.ton.ic (an"te-ton'ik) menumnkan tonus atau tonisitas otot an.ti.uto.lith.ic (an"te-u"ro-lith'ik) 1. mencegah pembentukan
atau jaringan yang lain. batu saluran kemih. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.tox.ic (an"te-, an"ti-tok'sik) 1. efektif melawan suatu an.ti.vac.ci.na.tion.ist (an"te-vak"si-na'shen-ist) seseorang
racun. 2. berkenaan dengan antitoksin. yang menentang va ksinasi.
an.ti.tox.i.gen (an"te-tok's\-jen) antit xino gen. o an.ti.ven.ene (an"te-, an"ti-v6-nen) antioenin.
an.ti.tox.in (an"fi-tok'sin) 1. antibodi terhadap suatu toksin. 2. an- an.ti.ven.in (an"te-, an"ti-ven'in) fanti- + L. aenenum tacun]
tiserum yang dimurnikan dari hewan @iasanya kuda) yang di- antitoksin yang digunakan pada terapi keracunan bisa (venom)
imunisasi dengan men)'untikkan suatu toksin atau toksoid, yang hewan.
an'ti'ven'om 128 Anu'sol
black widow spider a. a. (Latrodectus mactans). lncisura cardialis
a. (Crotalidae) pol5rvalent [USP] suatu preparat terliofili-
sasi yang mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang
Fundus
didapat dari serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa
Crotalus atrox (western diamondback rattlesnake), C. adamanteus
(eastern diamondback rnttlesnake), C durissus terrificus (rattle- Corpus
snake ttopis), dan Bothrops atrox; digunakan untuk menetral-
kan efek envenomasi ular beludak asli dari Amerika Utara,
Tengah, dan Selatan.
a, (Latrodectus mactans) [USP] preparat terliofilisasi yang
mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang didapat dari
serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa Latrodectus
mactans (laba{aba 'janda hitam"); kadang digunakan untuk Anthrum pyloricum
mengobati gejala gigitan laba-laba 'Janda hitam" Disebut juga I Antrum pyloricum.
black widow spider a.
a, (Micrurus fuluius), North American coral snake a.
[USP] preparat terliofilisasi yang mengandung globulin an.tro.scope (an'tre-skop") fantro- + -scopef alat untuk mene-
penetral-bisa spesifik yang didapat dari serum kuda yang rangi dan memeriksa sinus maxillaris.
telah diimunisasi dengan bisa Micrurus fulaius (eastern coral an.ttos.co.py (an-tros'ke-pe) inspeksi antrum dengan menggu-
snake); digrnakan untuk menetralkan efek envenomasi eastern nakan antroskop.
coral snake (M. fuloius fuloius) dan Texas coral snake (M. fulaius an.t7s3.l9.6y (an-tros'ta-me) fantro- + -stomyl operasi mem-
tenere). buat lubang menuju suatu antrum unfuk drainase.
polyvalent crotaline a. a. (Crotalidae) polyaalent. an.trot.o.my (an-trot'e-me) fantr o- + -tomy) antrostomy.
an.ti.ven.om (an" te-, an"ti-ven'om) antizt enin. an.tro.tym.pan.l6 (an"tro-tim-pan'ik) berkenaan dengan an-
an.ti.ven.om.ous (an"te-, an'ti-ven'e-mes) antitoxic (def. 1). trum mastoideum dan cavitas tyrnpani.
An.ti.vert (an'ti-vert") merek dagang untuk preparat meclizine an.trum (an'trem) jam. an' tra, antrums [L., dari Y rn. antron gua]
hydrochloride. cavitas atau ruangan, seperti yang terdapat di dalam sebuah
an.ti.vi.ral (an"te-, an"ti-vi'rel) 1. membunuh atau menekan tulang atau organ.
replikasi virus. 2. agen yang kerjanya demikian. a. au'ris meatus acusticus externus.
an.ti.vi.rot.ic (an" te-, an"ti-vi-rot'ik) antioiral cardiaca. bagian esofagus berbenfuk kerucut-pendek di
an.ti.Yi.ta.min (an"te-, an"ti-vi'te-min) suatu zat yang meng- ..bawah diafragma, basisnya bersambung dengan orificium car-
ganggu sintesis atau metabolisme suafu vitamin. diacum gastricum.
an.ti.vivi.sec.tion (an"te-, an"ti-viv"i-sek'shen) lawan dari ethmoid a. bulla- ethmoidalis.
viviseksi. follicular a. kavitas yang diisi oleh cairan folikular pada salah
an.ti.vivi.sec.tion.ist. (an" te-, an"ti-viv"i-sek'shen-ist) sese- satu sisi folliculi ovarici vesiculosi pada fase pertumbuhan
orang yang menentang viviseksi. lanjutnya, sesaat sebelum ovulasi.
an.ti.xen.ic (an"te-, an"ti-ze'nik) lanti- + xen- + -lc] berkenaan frontal a. sinus frontalis.
dengan reaksi jaringan hidup terhadap zat asing. gastric a. a. pyloricum.
an.ti.xe.roph.thal.mic (an" te-, an" il-zEr" of -thal'mik) meng- a. of Highmore sinusmaxillaris.
atasi xeroJtalmia. mastoid a., a. rnastoi'deum [TA] ruang udara di pars
An.ti.zol (an'fi-zol) merek dagang untuk preparat fomepizole. mastoidea ossis temporalis, yang bersambung dengan cavitas
ant.odon.tal.gic (ant"o-don-talJik) nntiodontfllgic. tympani dan cellulae mastoideae; disebut jrga a. tympanicum,
An.ton syndtome (symptoml (ahn'ton) [Gabriel Anton, ahli tympanic a., danmastoid caoity.
neuropsikiatri ]erman, 1858-19331 lihat di b aw ah syndr ome. maxillary a. sinus maxillaris.
An.ton.Ba.bin.ski syndrome (ahn'ton be-bin'ske) lG. Anton; pyloric a., a. pylo'ricum [TA] bagian yang melebar pada
Joseph Franqois F 611x Babinski, dokter Perancis, L857 -19321 Anton bagianpilorus lambung, terletak di distal corpus gastricum dan di
syndrome. proksimal canalis pyloricus; disebutjrga gastric a dan a. of stomach.
ant.oph.thal.mic (ant"of-thal'mik) meredakan oftalmia. a. of stomach a. pyloricum.
an.tra (an'tre) [L.] bentuk jamak dari antrum. tympanic a., a. t5rmpanicum a. mastoideum.
an.tral (an'trel) pada atau berkenaan dengan suatu antrum. An.try.pol (an'tre-pol) merek dagang untuk preparat suramin
an.trec.to.my (an-hek'te-me) fantr- + -ectomyf eksisi bedah hexasodium.
suatu antrun, seperti pada antrum pyloricum gastricum. ANTU alphanaphthyl thiourea, senyawa yang digunakan seba-
an.tri.tis (an-tri'tis) 1. peradangan antrum, biasanya merujuk gai rodentisida; senyawa ini menimbulkan edema paru masif
pada antrum pyloricum. 2. maxillary sinusitus. dan efusi pleura pada tikus dan banyak mamaiia lain.
antr(ol. fL. antrum, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan An.tu.rane (an'choo-ran) merek dagang untuk preparat sulfin-
hubungan dengan sebuah antrum atau sinus; sering digunakan pytazone.
dengan rujukan khusus untuk antrum atau sinus maxillaris. Anu.sol (an'u-sol) merek dagang untuk preparat hydrocortisone
an.tro.at.ti.cot.o.my (an"tro-at"i-kot' e-me) atticoantrotomy. acetate.
an.tro.buc.cal (an"tro-buk'el) berkenaan dengan atau berhu-
buSgan dengan antrum/sinus maxillaris dan cavitas oris.
an.tid.cele lan'tro-sel) lantro- + -celelfkumpulan cairan kistik di Valva truftci
dalam antrum (sinus) maxillaris.
an.tro.du.o.de.nal (an"tro-doo"o-de'nel) lantro- + duodenalf
berkenaan dengan antrum pyloricum dan duodenum.
an.tro.du.o.de.nec.to.my (an"tro-doo"o-de-neKte-me) pemo-
tongan antrum pyloricum beserta bagian duodenum yang
berdekatan melalui pembedahan; dahulu dilakukan untuk terapi
ulkus duodenum.
an.tro.dyn.ia (an"tro-din'e-a) fantro- + -odynial nyeri pada Anulus fibrosus
sinister cordis
antrum.
an.tro.na.sal lan"tro-na'zal) berkenaan dengan sinus maxil-
laris dan hidung.
an.tro.phose (an'tro-foz) fantro- + phosef sensasi visual subjektii Valva
(phose) yang dihasilkan dari mekanisme okular sentral. tricuspidaiis
an.tto.py.lo.ric (an"tro-pi-lor'ik) berkenaan dengan atau me-
ngenai bagian pilorus lambung, termasuk antrumnya. I Anuli fibrosi cordis, yang mengelilingi kedua valva atrioventricularis.
a'nu'cle'ar 129 AOA
tricuspid a., tricuspid valve a. lihat a. fibrosis dexter/sinis-
ter cordis.
a. t5rmpa'nicus [TA] anulus tympanicus: cincin tulang yang
membentuk sebagian os temporale pada saat lahir dan ber,
kembang menjadi pars tympanica tulang tersebut.
a. umbilica'lis [TA], anulus umbilicalis: lubangpada dinding
abdomen tempat lewatnya tali pusat yang berhubungan dengan
janin. Setelah lahir, cincin ini teraba selama beberapa waktu
sebagai cincin fibrosa berbatas tegas di sekeiiling umbilicus;
serat-serat ini selanjutnya melisut secara bertahap. Disebut juga
umbilical canal.
a. urethratlis musculus sphincter urethrae intemus.
a. of Zinn a. tendineus communis.
I Anulus iridis major dan anulus iridis minor. Anu.ra (e-nu're) salah satu ordo amfibi, meliputi katak dan kodok.
an.u.ran (e-nu'ran) setiap anggota Anura. .
I Aorta, berasal dari ventriculus cordis sinister, yang naik (ascendens), me-
lengkung (arcus), kemudian turun (descendens) melalui thorax sampai ab-
domen, yang kemudian bercabang menjadi arteria iliaca communis (kanan
dan kiri).
I Aortografi substraksi digital arcus aortae yang normal, pada proyeksi oblik
anterior kiri. A Ao, aorta ascendensi D Ao, aorta descendens; BC, aietia
brachiocephalica; LCC, artefia carotis communis sinistra; SC, arteria
AOIIA American Occupational Medical Association. subclavia sinistra.
abr.ta (a-or't a) jam. aortas, aort ae fL. dariY un aorfe] [TA] trunkus
utama pangkal bermulanya sistem arteri sistemik. Pembuluh
darah ini keluar dari ventrikel kiri jantung; berjalan ke alas Qtars
ascendens aortae atav ascending aorta), melengkung (arcus aortae nummular a. aortitis dengan bercak-bercak sirkular putih
atatt aortic arch), dan kemudian berjalan twun (pars descendens pada lapisan dalam pembuluh darah tersebut.
aortae atau descending aorta); kemudian pars descendens ini rheumatic a. peradangan aorta akibat reumatisme, yang
terbagi menjadi bagian toraks di bagian atas (pars thoracica aortae) dapat berkembang menjadi fibrosis bebercak.'
dan bagian abdominal di bagian bawah (pars abdominalis aortae). syphilitic a., a. syphilitica aortitis yang disebabkan oleh si-
Pada level sekitar vertebra lumbal keempat, aorta bercabang {ilis; komplikasinya meliputi insufisiensi katup aorta, stenosis
menjadi kedua arteria jliaca communis. atau oklusi orificium-orifisium koroner, dan aneurisma aorta.
abdominal a, pars abdominalis aortae. Disebut juga Ddhle-Heller a., Heller-Dohle disease, dan luetic a.
a. abdominalis TA alternatif untokpars abdominalis aortae. aor.to.bi.fem.o.ral (a-or"to-bi-fem'e-rel) berkenaan dengan
a. ascentdens TA alternatif untukpars ascendens aortae. aorta dan kedua arteria femoralis.
ascending a. pnrs ascendens aortae. aor.to.bron.chi.al (a-or"to-brong'ke-el) berkenaan dengan
a. descen'dens TA alternatif untuk pars descendens aortae. atau menghubungkan aorta dan bronkus'
descending a. pars descendens aortae. aor.to.ca.val (a-or"to-ka'vel) berkenaan dengan atau menghu-
dextropositioned. a. ozterriding a. bungkan aorta dan vena cava.
oveniding a. suatu anomali kongenital yang terjadi pada aor.to.cor.o.nary (a-or"to-kor'e-nar-e) berkenaan atau ber-
tetralogi Fallot; aorta tergeser ke kanan sehingga kelihatannya sambung dengan aorta dan arteri-arteri koroner.
muncul dari kedua ventrikel dan "menunggangi" defek septum aor.to.du.o.de.nal (a-or"to-doo"o-de'nal) berkenaan dengan
ventrikel. atau menghubungkan aorta dan duodenum.
palpable a. aorta yang mudah diraba karena dinding abdo- aor.to.en.ter.ic (a-or"to-en-ter'ik) berkenaan dengan atau
men yang tipis dan tertarik. menghubungkan aorta dan saluran gastrointestinal.
paravisceral, thoracoabdominal a. aor.to.esoph.a.ge.al (a-or"to-e-sof"s-je'a1) berkenaan atau
primordial a. salah satu dari dua trunkus vaskular utama menghubungkan aorta dan esofagus.
sebelum menyatu menjadi satu aorta pada embrio awal. aor.to.tem.o.tal (a-or"to-fem'e-rsl) berkenaan dengan aorta
thoracic a. pars thoracica aortae. dan arteria femoralis.
a. thora'cica TA altematif untttkpars thoracica aortae. aor.to.gas.tric (a-or"to-gas'trik) berkenaan dengan atau meng-
thoracoabdominal a. bagian bawah aorta thoracica dan ba- hubungkan aorta dan lambung.
gian atas aorta abdominalis, tempat cabang-cabang viseral berasal. aor.to.glam (a-or'to-gram) rekaman radiografik yang dihasil-
ventral a. sebuah segmen vaskular pendek, pada ikan, bebe- kan dari aortografi.
rapa amfibi, dan embrio vertebrata yang lebih tinggi, menghu- aor.to9.ra.phy (a" ot-tog'to-fe) laorta + -graphyl radiografi aorta
bungkan jantung dengan arcus aortae pada arcus pharingeales. setelah penyuntikan intravaskular suatu medium radioopak. -
Pada perkembangan mammalia, aorta ini bersambung dengan digitalsubtraction a. angiografi subtraksi digital pada
arcus aortae. aorta.
aot tae (a-or'te) [L.] bentuk genitif dan jamak dart aortn' retrograde a. radiografi aorta setelah sebuah kateter dilewat-
aoi.tal (a-or' tal) aortic. kan melalui sebuah arteri perifer ke aorta dan medium
aor.tal.gia (a"or-tal'js) laorta + -algial nyeri di daerah aorta' radioopak disuntikkan dengan cepat.
aor.tec.to.my (a"or-tek'te-rne) faorta + -ectomyl eksisi sebagian translumbar a. radiografi aorta setelah penyuntikan suatu
aorta. medium radioopak ke dalam daerah lumbal melalui sebuah
aot.tic (a-or'tik) pada atau berkenaan dengan aorta' jarum yang ditusukkan ke daerah lumbai pada kira-kira setinggi
aor.ti.co.me.di.as.ti.nal (a-or"ti-ko-me"de-e-sti'nel) berkena- vertebra torakal ke-12.
an dengan aorta dan mediastinum. aor.to.il.i.ac (a-or"to-i1'e-ak) berkenaan dengan aorta dan ar-
(a-or"ti-ko-pool'mo-nar"e) berkenaan teria iliaca.
"ot.1i.s9rput.mo.nary
dengan atau terletak di antara aorta dan arteri pulmonalis. aor.to.os.ti.al (a-or"to-os'te-el) berkenaan dengan sinus aortae
Disebut juga aortopulmonary dan pulmoaortic' dan ostium coronarium.
aor.ti.co.re.nal (a-or"tr-ko-re'nai) berkenaan dengan aorta dan aor.top.a.thy (a"or'top'a-the) laorta + -pathyl sellap penyakit
g-jul. pada aorta.
aor.ti.tis (a"or-ti'tis) laorta + -itisl peradangan aorta. aor.to.pexy (a"or'to-pek"se) laorta + -pexyl penjahitan dinding
Diihle-Heller a. syphilitic a. anterior arcus aortae dan arteria subclavia dextra ke sternum
luetic a. syphilitic a. untuk menarik trakea yang menempel sehingga ialan napas
aor'to'plas'ty 131 aP.er.tu.ra
terbuka; dilakukan unfuk mengatasi sumbatan jalan napas yang getaran sendiri yang jeias, tetapi bebas menyerap setiap getaran
disebabkan oieh kompresi trakea pada trakeomalasia. luar yang mengenai membran tersebut.
aor.to.plas.ty (a'or-to-p1as"te) faorta + -plastyl perbaikan aorta aper.i.stal.sis (a-per-i-stawl'sis) [aJ + peristalsis] tidak ada
secara bedah; lihat juga aortic reconstruction. aktivitas peristaltik.
aor.to.pul.mo.nary (a-or"to-pool'me-nar"e) aorticopulmonary. aper.htive (o-per'i-tiv) 1. merangsang nafsu makan. 2. Iaxatioe.
aor.to.re.nal (a-or"to-re'nal) berkenaan dengan atau menghu- Ap.ert's syndrome (ah-par) [Eugdne Apert, ahli pediatri
bungkan aorta dan arteria renalis. Perancis, 1868,19401 lihat di bawah syndrome.
aor.tor.rha.phy (a"or-tor'e-fe) laorta + -rrhaphyl penjahitan Ap.ert.Grou.zon disease (ah-par' kroo-zaw') [E. Apert; Oc-
aorta. tave Crouzon, ahli neurologi Perancis, 7874-19381 lihat di bawah
aor.to.scle.ro.sis (a-or"to-sklo-ro'sis) arteriosklerosis pada aorta. disease.
aor.tot.o.my (a"or-tot'e-me) laorta + -tomyl insisi aorta. ap.er.tog.na.thia (o-pur"tog-na'the-s) open bite.
AOTA American Occupational Therapy Association. ap.el.tom.e.ter (ap"er-tom'e-ter) peralatan untuk mengukur
AP nction'potential; angina pectoris; anterior pituitary (gland); sudut bukaan pada objektif mikroskop.
anteroposterior ; arterinl pressure. ap.er.tu.ta (ap"er-too're) g en. dan 1am. ap ertu' r ae lL., dari ap er ir e
ap- hhatapo-. membuka] apertura: lubang atau orificium dalam tubuh.
APA American Pharmaceutical Association; American Podiatric a. canali'culi coch'leae [TA] apertura canaliculi cochleae:
Association; American Psychiatric Association; American Psy- lubang luar canaliculus cochleae pada tepi foramen jugulare di
chological Association. I tulang temporal.
ap.a.con.i.tine (ap"e-kon'i-tCn) (ap- + aconitine) zat beracun a. canali'culi vesti'buli [TA] apertura canaliculi vestibuli:
yang berasal dari akonitin. lubang eksternal canaliculus vestibuli, terletak pada permukaan
Apaf-l apoptotic protease actiaating factor 1. posterior pars petrosa tulang temporal, di sebelah lateral muara
es.the.sia (e-pal"es -the' zhe) pallanesthesia.
apal.f meatus acusticus internus.
apan.cre.at.ic (a-pan"kre-at'ik) tidak adanya pankreas atau a. duc'tus nasolacrima'lis [TA] aperfura ductus nasolacri-
akibat tidak adanya pankreas. malis: lubang di meatus nasi inferior, yaitu tempat yang dilalui
Apan.sporo.blas.ti.na (a"pan-spor"o-blas-ti'ne) la-t + panspo- air mata keluar dari ductus nasoiacrimalis.
roblastl sebuah subordo protozoa parasitik (ordo Microsporida, a. duc'tus cana'lis caro'tici [TA] apertura ductus ianaiis
kelas Microsporea) yang biasanya tidak mempr:nyai membran carotici: sebuah lubang besar dan sirkuler pada permukaan infe-
pansporoblastik; bila ada, hanya vestigial dan tidak pernah rior pars petrosa fulang temporal, tempat yang dilalui arteria
menetap sebagai vesikel sporofor; sporoblasnya sering berinti carotis interna memasuki canalis caroticus.
ganda. Genus representatifnya adalah Encephalitozoon, Glugea, a. inter'na canali'culi co'chleae [TA] apertura interna ca-
dan Nosema. naliculi cochleae: lubang canaliculus cochleae menuju ruang
apar.a.lyt.ic (a-par"olit'ik) tanpa paralisis. subaraknoid.
apaf.a.thy.roid.ism (a-par"o-thi-roid-iz-em) aparathyrosis. a. inter'na canali'culi vesti'buli [TA] apertura interna ca-
apar.a.thy.lo.sis (a-par"e-thi-ro'sis) tidak ada atau defisiensi naliculi vestibuli: iubang pada recessus ellipticus labyrinthi
kelenjar paratiroid; lihat juga hypoparathyroidlsz. Disebut juga ossei, tempat ductus endolymphaticus memasuki pars petrosa
aparathyroid ism. tulang temporal
apa.reu.nia (a"pe-roo'ne-a) ketidakmungkinan melakukan hu- a. inter'na cana'lis caro'tici [TA] aperfura interna canalis
bungan seksual. carotici: lubang pada apex pars petrosa tulang temporal, tempat
ap.ar.thro.sis (ap"ahr-thro'sis) [Yurr. ap arthrosis) junctura sy- arteria carotis intema keluar dari canalis caroticus dan me-
noaialis. masuki rongga kranial.
ap.a.thet.ic (ap"e-thet'ik) acuh tak acuh; tidak demonstratif. a, latera'lis ventri'culi quar'ti [TA] apertura lateralis ven-
ap.a.thy (ap'e-the) fYvn. apatheial tidak ada perasaan atau triculi quarti: sebuah lubang pada ujung masing-masing recessus
emosi; ketidakacuhan. lateralis ventriculi quarti, yang menghubungkan rongga
ap.a.tite (ap'e-tit) lYun. apatan menipul salah satu dari ventrikel dengan ruang subaraknoid; disebut j',s.ga foramen of
^mineral yang mempunyai formula umum
sekelompok Luschka danforamen of Key and Retzius.
10Ca'* : 6POn' : X ; X adalah suatu anion monovalen, seperti a. rnedia'na ventri'culi quar'ti [TA] apertura mediana
klorida, karbonat, fluorida, atau ion hidroksil; bila mengandung ventriculi quarti: defek pada bagian bawah atap ventriculus
satu ion hidroksil, disebtthydroxyapatite (q.v.), suatu konstituen quartus, yang menghubungkan rongga ventrikel dengan ruang
anorganik penting pada gigi dan tulang. suba raknoid; d iseb u t iuga foram en of Ma ge n d i e.
dp.2.2969 (ap'e-zon) suatu derivat pirazolone yang mempunyai a, nasa'lis poste'rior TA alternatif untuk choana (dei.2\.
efek antiradang, analgetik, antipiretik, urikosurik; digunakan a. pel'vis infe'rioi [TA] apertura pelvis inferior; pintu bawah
unfuk terapi artritis reumatoid, osteoartritis, dan gout. Disebut pelvis minor, bentuknya sangat ireguler, dibatasi oleh os
ltga azapropazone. coccygis, ligamentum sacrotuberale, sebagian ischium, sisi-sisi
APB atrial premature beat;Ilhat atrial premature cotnplex, di bawah arcus pubicus dan symphysis pubica.
complex. a. pel'vis supe'rior [TA] apertura pelvis superior: pintu atas
Aft atrial premature complex; actiaated protein C (l:hatprotein C). pelvis minor, dibatasi oleh crista dan pecten ossis pubis, Iinea
APCA anti-Purkinje cell antibody; lihat anti-Yo a., di bawah anti- arcuata ossis ilii, dan margo anterior basis ossis sacri; disebut
body. jtga peloic brim.
APCC anti-inhibitor coagulant complex. a. pirifot'mis [TA] apertura piriformis: ujung anterior muara
APD atrial premature dEolarization (lihat atrial premature complex, tulang hidung, yang menghubungkan hidung dengan tulang
di bawhh complex); pamidronate (aminohydroxypropylidene tengkorak; disebutjuga anterior nasal aperture danbase ofnose
diphosphonate). a. si'nus fronta'lis [TA] apertura sinus frontalis: lubang si-
ape (ap) istilah, sebenarnya kurang tepat, yang digunakan untuk nus frontalis menuju rongga hidung; strukfurnya bervariasi,
merujuk kebanyakan kera besar Dunia Lama. tetapi biasanya bermuara ke meatus medius. Disebft jugaftontal
anthropoid a. setiap anggota famili Pongidae; beberapa di- ostium, frontal sinus ostium, dan ostium of flontal sinus.
gunakan unfuk eksperimen laboratorium karena kedekatan a. si'nus sphenoidalis [TA] apertura sinus sphenoidalis: lu-
hubungannya dengan manusia. bang bundar tepat di atas concha nasalis superior, yang menghu-
ap.ei.do.sis (ap "i-do'sis) lap - + Y vn. eidos bentuk) menghilang- bungkan sinus sphenoidalis dan rongga hidung. Disebut juga
nya bentuk karakteristik secara progresif, baik dari aspek his- sphcnoidostium, sphenoid sinus ostium, danostium of sphettoid ostium.
tologis maupun klinis,pada suatu penyakit. a. thora'cis inferior [TA] apertura ttroracis inferior: lubang
apef.lous (a-pel':s) la: + L. pellis kr:lritl 1. tidak berkulit; tidak iregular di bagian ilferior toraks, yang dibatasi oleh vertebra tho-
terbungkus kulit, tidak berparuf merujuk pada luka. 2. tidak racica XII, costa XIf dan tepi melengkung cartilago costalis pada
mempunyai prepusium. persambungannya dengan stemum; disebut juga thoracic outlet.
ape.ri.ent (e-per'e-ent) lL. aperiens muaraf laxatiae. a. thora'cis supe'rior [TA] apertura thoracis superior:
ape.ri.od.ic (a"per-e-od'ik) tidak mempunyai periode yang lubang elips pada ujung atas toraks, yang dibatasi oleh vertebra
jelas; merujuk pada membran yang tidak mempunyai periode thoracica I, costa I dan kartilagonya, serta tepi atas manubrium
ap'er'tu.rae 132 apha'sia
sterni. Disebut jttga thoracic ir?lef. CATATAN: Dalam penggunaan a. os'sis sa'cri [TA] apex ossis sacri: ujung kaudal corpus ver-
klinis, istilah "thoracic outlet syndrome,, merujuk paaa ifertura tebrae sacralis V, yang bersendi dengan os ioccygis.
ini, bukan apertura thoracis in_ferior. a. par'tis petro'sae os'sis tempora'tis [TAl apex partis
a. t5rmpa'nica canali'culi chor'dae tyrn'pani [TA] aper_ pehosae ossis,temporalis: bagian terpotong pada pars petrosa
tura {"rnpanica canaliculi chordae tympani: lubang di bagian ossis temporalis yang mengarah ke anterior dan mediil serta
posterior telinga tengah, tempat masuknya saiaf chorda berakhir di muara medial canalis caroticus.
$,rnpani ke cavum tymputri. a. patelTae [TA] apex patellae: ujung tumpu1 patela yang
ap.er.tu.rae (ap"er-too're) [L.] bentuk genitif dan jamak dari mengarah ke
apertura, _inferior, yang merupakan tempaf perlekataniiga"-
mentum patellae.
ap.er.ture (ap'er-chor) fL. apertura, q.v.l 1. orifisium, atau a. of petrous part of temporal bone a. partis petrosae ossis
Iubang; lihat juga apeftura.2. diameter lensa objektif mikroskop temporalis.
atau diameter diafragma iris (yang dapat diatur) pada lensa ofposterior horn of spinal eotd,
kamera.
a. a. corflus posterioris
medullae spinalis.
angle of a., angular a. sudut yang terbentuk di titik a. pro'statae, a. ofprostate gland tTAl bagian bawah pros-
paling terang antara sinar-sinar yang paling divergen yang tat, yang terletak tepat di atas musculus pubococcygeus.
dapat melewati lensa objektif suatu mikioskop;" aisebui a. pulmo'nis [TAl apex pulmonis: ujung atas putu ya.rg
juga a. of lens. *"*-
bulat dan meluas ke atas sampai setinggi vertebra thoracica I.
cloacal a.
lubang posterior kloaka pada permukaan fubuh a. ra'dicis den'tis, root a. tTAl apex radicis dentis: ujung
vertebrata, seperti bumng, reptilia, ikan, din amfibi. Disebut terminal akar gigi.
' ftgaaent. a, of sacrum a. ossis sacri.
laryngeal a. aditus laryngis. a. of tongue a. Iinguae.
lateral a. of fourth ventricle aperturalateralis amtriculi quarti. a. of urinary blladder, a. vesi,cae urina,riae [TA] dae-
a. oflens angle ofa. rah superior_ kandung kemifu berhadapan dengan furrdrlr;
median a. of fourth ventricle apertura medinna oentriculi
quarti. l"4dqk p?qu persambungan permukaan superior dan
inJerolateral kandung kemih, dan merupakan tempit keluarnya
' nasal a., anterior apertura piriformis. Iigamentum umbilicale medianum (uraihus) menuju umbilikus;
nasal a's, posterior choana (def.2). disebut juga aertex atau summit of bladder atat summit of urinary
numerical a. ukuran efisiensi lensa objektif mikroskop, yang bladder.
merupakan hasil sinus setengah sudut bukaan dikalikanindeki apex.car.dio.gram (a"peks-kal-u'de-o-gram) rekaman grafik,
refraksi terendah medium-medium di antara objekfif dan spe_ dalam bentuk kurva pergeseran sederhana, "apeks
denyrrt
simen; biasanya disingkat N.A. - jantung yang terlihat pada permukaan tubuh. Disingkat A-G.
orbital a, aditus orbitalis. apex.car.di.og.ra.phy (a"peks-kafu ,,de-og,re-fe) metode pe-
piriform a. aperturapirifurmis. rekaman grafik denyut di dinding dada anterior pada daeiah
spinal a. foramen uertebrale. apeks Jantung.
thoracic a., inferior apertura thoracis inferior. apex.i.fi.ca.tion (a-pek"Si-fi-ka,shsn) metode terapi untuk
thoracic a., superior apertura thoracis iuperior. gigi imatur yang pulpanya sudah mati, dengan membentuk
tympanic a. of canaliculus of chorda tympani apertura suatu lingkungan yang mendorong pembentukan sawar yang
tympanica canaliculi chor dae tyrnp ani. akan mengalami kalsifikasi di atls apeks yang terbuka]
apex (a'peks) jarn. apexes atat apices IL.l 1. ITAI aspek superior dilakukan dengan membersilrkan gigi dan memikai suatu
suatu badary organ, atau bagian, atau ujung lancip pada suafu pasta.
s!$$r kerucut, seperti jantung atau paru; diseb:ut^fitga tip.2. apex.o.gen.e.sis (a"peks-o-jen'6-sis) perkembangan apeks
titik dengan aktivitas tertinggi, atau titik dengan respons ter_ akar gigi yang normal.
tinggi terhadap berbagai jenis rangsangan, seperti rangsnngan APF acidulated phosphate fluoride; litrat sodium
listrik pada suatu otot. fluoride and phospho-
ric acid gel, dibawah gel, dan sodium fluoridi and acidulaied phos-
a. of ar5rtenoid cartilage a. cartilaginis arytenoideae. phate topical solution, dibawah solution.
a. auri'culae [TA] sebuah tonjolan runcing yang kadang ter_ Ap.gar score (scalef (ap'gahr) [Virginia Apgar, ahli aneste-
lihat di bagian posterior superior helix telinga. CI. tuberiulum siologi Amerika, 1,909-1,9741 lihat di bawah scorZ.
auriculare. APHA American Public Health Association.
a, ofbladder a. uesicae urinariae. APhA AmericanPharmaceuticalAssociation.
' a. ca'pitis fibulae [TA] apex capitis fibulae: sebuah tonjolan apha.cia (e-ta'sha) afakia.
runcing ke atas pada permukaan posterior caput fibulae, yang apha.cic (e-fa'sik) aphakic.
menjadi perlekatan bagi ligamentum popliteum arcuatum d"i apha.g,ia (r-fajs) [a-' + -phagia) 1. ketidakmampuan untuk
sendi-lutut dan sebagian tendo musculibicipifis femoris. menelan. Lihat juga dys-phagia.2. penolakan untuk menelan.
cardiac a, a. cordis. apha.kia (e-fa'ke-e) fa| + phak- i -ia1 ddak adanya lensa mata;
a. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] apex cartilaginis aryte- dapat terjadi secara kongenital atau karena traumi, tetapi paling
noideae: bagian atas kartilago aritenoidea yang membengkok ke sering disebabkan oleh ekshaksi katarak.
posterior dan medial serta bersambung dengan cartiligo cor- apha.kic (s-fa'kik) berkenaan dengan afakia.
nicula ta. apha.lan.gia (a-fe-lanJe) fal + phalang- + -lal anomali per-
a. cor'dis [TA] apex cordis: ujung tumpul membulat pada kembangan yang ditandai dengan tidak idanya sebuah jari itau
jantgng yang dibentuk oleh ventrikel kiri; apeks ini mengarih ke tidak adanya falang (satu/Iebih) jari kaki atau tangan.
-
atau bahkan bila orang tersebut secara spontan menginginkan apy.ro.gen.ic (a-pi"ro-jen'ik) fa: + pyrogenicl tidak menim-
urrfuk melakukan gerakan tersebut. Istilah ini berasal dari bulkan demam.
konsep lama bahwa gagasan yang tidak berhubungan dengan AQ achieaement quotient.
gerakan. Disebut juga transcortical a. Aq. [L.] a'qua (air).
innervatory a. a motor. Aq. dest. a'qua destilla'ta (air suling).
Liepmann a. apraksia. Aq. pur. a'qua pu'ra (air murni).
motor a. gangguan gerakan-gerakan terampil yang lebih Aq. tep. a'qua tep'ida (air hangat kuku).
berat atau bentuknya berbeda dari yang disebabkan oleh kele- aq.ua (ah'kwa, ak'we) jam. a'.quae [L.] at.
mahan bagian-bagian yang terganggu; pasien tampak cang- a. o'culi nqueous humor.
gung, bukan lemah. Disebut jrga innerttatory a. a. retgia campuran safu bagian asam nitrat pekat dengan tiga
sensory a. kehilangan kemampuan unfuk menggunakan atau empat bagian asam hidroklorida peka! campuran ini dapat
suatu objek dengan tepat karena tidak adanya persepsi tentang melarutkan emas dan platinum.
sifat dan manfaatnya secara tepat atau karena disorganisasi Aqua.birna.vi.rus (ah"kwe-bur'ne-vi"ras) [L. aqua air + biseg-
nyata tentang cara penggunaannya. Disebut jtga ideational n. mented RNA + airus) genus virus famili Bimaviridae yang
Aq'ua'chlo'ral 141 arach'no'dac'ty'ly
menginfeksi ikary moluska, dan krustasea; genus ini hanya dan L-, banyak ditemukan pada tanaman dalam bentuk poli-
mempunyai satu spesies, virus nekrosis pankreatik infeksius, sakarida kompleks, glikosida, dan musilase dan juga terdapat di
yang menyebabkan nekrosis pankreatik infeksius pada ikan. dalam beberapa bakteri.
Aq.ua.chlo.ral (ah-kwe-k1or'el) merek dagang untuk preparat ar.a.bin.o.side (ar"s-bin'o-sld) suatu glikosida dari arabinosa.
chloral hydrate. arab.in.o.sis (e-rab"i-no'sis) keracunan arabinosa, yang dapat
aq.uae (ah'kwe, ak'we) [L.] jamak dari. aqua. menimbulkan nefrosis.
aq.uae.duc.tus (ak"we-duk'tas) [L.] aqueductus. arab.i.no.su.ria (e-rab"i-n6s-u're-e) adanya arabinosa di dalam
aq.ua.gen.ic (ak"we-jen'ik) disebabkan oleh air atau akibat urin.
kontak dengan air. arab.i.no.syl.cy.to.sine (e-rab"i-no-sel-si'to-sen) citarabin.
Aq.ua.MEPH.Y.TON (ak"we-mef i-tan) merek dagang untuk arab.i.tol (e-rab'i-tol) alkohoi gula yang terbentuk dengan re-
preparat phytonadione. duksi gugus karbonil pada arabinosa.
aq.ua.pho.bia (ak"we-fo'be-a) laqua + -phobial ketakutan yang arab lol. berhubungan dengan, atau memiliki susunan stereo-
tidak wajar terhadap air, i.e. takut berenang atau dekat dengan kimia yang sama dengan arabinosa.
air, tempat yang dapat membuat jatuh dan tenggelam. ata-C arabinosylcytosine ; Ilhat cytarabine.
aqua.po.rin (ak"we-po'rin) setiap famili protein, terdiri dari arach.ic ac.id (e-rak'ik) arachidic acid.
empat subunit 28-kD yang identik mengelilingi sebuah porus arach.i.date (e-rak'idet) garam (sabun), ester, atau bentuk an-
sentral tembus-air dan ditemukan dalam membran plasma sel ion dari asam arakhidat.
tanaman dan hewan, memungkinkan air dan zat terlarut yang ar.a.chid.ic (ar"a-kid'ik) lL. arachis kacang tanahl berkenaan
sangat kecil melewatinya. dengan atau disebabkan oleh biji kacang tanah atau anggota lain
aq.ua.punc.ture (ak'we-pungk"cher) laqua + puncturel sun- genus Arachis.
tikan air secara subkutan. ar.a.chid.ic ac.id (ar"e-kid'ik) asam lemak jenuh 2O-karbon
Aq.ua.reo.vi.rus (ak"wo-re'o-vi."res) lL. aqua air + reot:irus) ge- yang ditemukan di dalam minyak sayur seperti minyak kacang
nus virus famili Reoviridae yang menginfeksi ikan air tawar dan tanah dan minyak ikan. Disebut j:uga eicosanoic acid. Lihal tabel
asin serta invertebrata; beberapa spesies menyebabkan penyakit yang menyertai fatty acid.
ikan yang penting secara ekonomis. arach.i.don.ate (e-rak"idon'at) garam, ester, atau anion dari
Aq.ua.ten.sen (ak"wa-ten'sen) merek dagang untuk preparat asam arakhidonat.
methylclothiazide. arach.i.don.ate 5.lip.oxy.gen.ase (o-rak"i-don'at li-pok'ss-
aquat.ic (e-kwaht'ik) hidup di dalam atau sering berada di air. jan-as) [EC 1.13.11.34] suatu enzim kelas oksidoreduktase yang
aq.ue.duct (ak'we-dukt") saiuran atau jalan di dalam suatu mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 5 untuk
struktur tubuh atau organ; lihat juga aqueductus. membentuk asam S-hidroperoksieikosatraenoat (S-HPETE).
oerebral a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terjadi di dalam leukosit, terutama neutrofil, sebagai
cochlear a. aqueductus cochleae. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
a. of Cotunniws 1. aqueductus aestibLtli.2. canaliculus cochleae. arakhidonat menjadi leukohien.
fallopian a., a. of Fallopits canalis nerai facialis. arach.i.don.ate l2.lip.oxy.gen.ase (e-rak'idon"at li-pok'
a. of mesencephalon aqueductus ffiesencephali. sa-jan-as) [EC 1.13.11.31] suatu enzim kelas oksidoreduktase
a. of midbrain aqueductus mesencepfuili. yang mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 12 untuk
a. of Sylvius aqueductus mesencephali. membentuk asam 12-hidroperoksieikosatraenoat (12-HPETE).
ventricular a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terutama terjadi di dalam trombosit dan merupakan
vestibular a. aqueductus aestibuli. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
aq.ue.duc.tus (ak"we-duk'tos) gen. dan jam. aqueduc'tus lL., arakhidonat menjadi asam 12-hidroksieikosatraenoat leukotrien
dariaqua air + ductus kanal] jalan atau kanal di dalam struktur (12-HETE).
badan atau organ, terutama saluran unfuk lewatnya cairan; arach.i.don.ate l5.lip.oxy.gen.ase (a-rak'i-don'at li-pok'
disebut juga aqueduct dan aqrneductus. so-jen-as) [EC 1.13.11.33] suatu enzim kelas oksireduktase yang
a. ce'rebri TA alternatif untuk a. mesencephali. mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 15 untuk mem-
a. coch'leae [TA] aqueductus coctileae: sebuah kanal kecil bentuk asam lS-hidroperoksieikosatraenoat (15-HPETE). Reaksi
yang menghubungkan scala tympani dengan ruang subarakh- ini terutama terjadi di dalam endotel pembuluh darah dan
noid; disebut juga cochleqr aqueduct, ductus perilymphatici, ductus merupakan tangkah pertzuna dalam konversi asam arakhidonat
p erilymphaticus, dan perilymphatic duct. menjadi asam 1S-hidroksieikosatraenoat (1S-HETE) dan lipoksin.
a. mesence'phali [TA] aqueductus mesencephali: kanal sem- arach.i.don.ic ac.id (e-rak"i-don'ik) suatu asam lemak esen-
pit di mesencephalon yang menghubungkan ventrikel ketiga sial polyunsaturated 2)-karbon (lihat tabel pada fatty acid) yang
dan keempat; disebut juga aqueduct of Syluius, a. cerebri fTA terdapat di dalam lemak hewani dan juga dibentuk melalui
alternatif], dan cerebral aqueduct. biosintesis asam linoleat dari diet. Asam lemak ini merupakan
a. vesti'buli [TA] aqueductus vestibuli: kanal kecil yang ber- prekursor daiam biosintesis leukotrien, prostaglandin, dan
jalan dari vestibulum telinga tengah dan bermuara ke permukaan tromboksan.
posterior pars petrosa ossis temporalis. Di dalamnya terdapat Ara.chis (ar'e-kis) genus herba dari famili Leguminosae, yang
ductus endolgnphaticus dan sebuah arteriol dan sebuah venula. mempunyai bunga berwama kuning, berasal dari Brazilia se-
Disebut juga aestibular aqueduct da aqueduct of Cotunnius. latan. A. hypogaea adalah kacang tanah, sumber minyak kacang.
aque.ous (a'kwe-es) 1. encer, berair; dibuat dengan air.2. aque- Lihatjuga aflatoxin.
ous httmor. arach.ne.pho.bia (o-rak"ne-fo'be-e) arachnophobia.
aq.uip.a.r_ous (ak-wip'e-res) laqua + -parousf menghasilkan air arach.nid (a-rak'nid) tiap anggota kelas Arachnida.
atau sekrbt berair. Arach.ni.da (a-rak'nide) lYw. arachnd laba-labal sebuah kelas
AR alarm ieaction; aortic regurgitation; artificinl respiration. Arthropoda; meliputi ordo Araneae (laba-laba), Acarina (tungau
Ar argon. dan sengkenit), dan Scorpionida (kalajengking).
ata- A adenine arabinoside; lihat aidar abine. arach.nid.ism (e-rak'ni-diz-em) keadaan yang ditirnbulkan
ar.a.ban (ar-e-ban) salah satu dari kelompok pentosa yang oleh gigitan labalaba berbisa; keracunan bisa laba-laba. Disebut
terdiri dari residu-residu L-arabinosa; araban merupakan lrga araneism dan arachnoidism.
konstituen utama gum dan pektin. necrotic a. keracunan bisa labalaba yang ditandai dengan
ar.a.bic ac.id (ar'e-bik) arabin. nekrosis di tempat gigitan, sehingga terjadi lesi-lesi ulkus yang
ar.a.bin (ar's-bin) suatu gum karbohidrat amorf yang terbentuk lambat sembuh.
dari residu-residu arabinosa, rhamnosa, galaktosa, dan suatu arach.ni.tis (ar"ak-ni'tis) farachno- + -itisl ar achnoiditis.
asam aldobionat yang mengandung asam glukuronat dan galak- arachn(ol. fY:un. arachne laba-labal bentuk gabung yang me-
tosa; garamnya dengan kaisium, kalium, dan magnesium nunjukkan hubungan dengan membran araknoid atau laba-
merupakan konstituen utama dalam gum arab (acacia). Disebut laba.
juga orabic ncid. arach.no.dac.tyhia (e-rak"no-dak-lil' e-a) ar achnodactyly.
arab.i.nose (e-rab'i-nos) suatu aldopentosa yang epimerik arach.no.dac.ty.ly (a-rak"no-dak'ta-ie) farachno- + Yun.
dengan ribosa pada karbon 2, terdapat di alam dalam bentuk D- daktylos jaril keadaan yang ditandai dengan jari-jari tangan dan
arach'no.gas.tria 742 arc
kaki panjang dan langsing abnormaf disebut juga acromacria, Ar.a.nesp (ar'a-nesp) merek dagang untuk preparat darbepoie-
dolirhoslenomelia, dan spider finger. Kadang, pada masa larnpau, tin alfa.
digunakan untuk sinonim Marfan syndrome. Aran.ti.us bodies, etc. (e-ran'shes) [Julius Caesar Arantius
congenital contractural a. (CCA) sindrom dominan auto- (Aranzi), ahli anatomi dan dokter Italia, 1530-15891 lihat di
somal yang ditandai ekstremitas yang panjang dan kurus baw ah body , cannl , duct , Iigament , nodule , dan oentricle .
dengan araknodaktili, konhaktur sendi multipel, kifoskoliosis, Aranzi (ah-rahn'tse) Arantius.
dan malformasi aurikula telinga; keadaan ini adalah bentuk dis- ara.phia (e-ra'fe-e) dysraphism.
plasia tulang herediter. Disebutjuga Beals syndrome. Ar.a.va (ar'e-va) merek dagang untuk preparat leflunomide.
arach.no.gas.ttia (a-rak"no-gas'tre-a) larachno- + gastr- + -ia) Ar.ber (ahr'bsr) Werner, lahir tahun 7929. Ahli mikrobiologi
jalinan vena yang menonjol pada abdornen yang buncit karena Swiss; pemenang hadiah nobel untuk kedokteran atau
asites, khususnya pada sirosis hepatis. fisiologi pada tahun
1978, bersama Daniel Nathans dan Hamil-
arach.noid (e-rak'noid) 1. menyerupai jaring laba-laba. 2. ton O. Smith, atas karyanya tentang enzim-enzim restriksi.
arachnoidea mater. ar.bor (ahr'ber) jam. ar'bores [L.] struktur atau bagian yang
a. ofbrain, cranial a. arachnoideamater encephali. menyerupai pohon; struktur atau sistem yang menyerupai
spinal a., a. of spinal eord. aruchnoidea mater spinalis. pohon dengan cabang-cabangnya.
arach.noi.dal (ar"ak-noi'del) berkenaan dengan arachnoidea a. bronchia'lis [TA] arbor bronchialis: bronkus dan struktur-
mater. struktur cabangnya.
arach.noi.dea (ar"ak-noi'de-o) jam. arachnoi' deae fy un. arach- dendritic a. lihat dibawahtree.
noides sepertt jaring laba-laba] arachnoi.dea mater. a. vi'tae 7. Thuja occidentalis.2. a, aitae cerebelli.
a. ence'phali arachnoidea mater encephall; Iihat di bawah a. vi'tae cerebel'li [TA] gambaran substantia aiba mirip
arachnoi.dea mater. pohon yang terlihat pada potongan median cerebeilum; disebut
a. spina'lis arachnoidea mater spinalis; lihat di bawah arach- iugamedullary body of aermis.
noidea mater. a. vi'tae u'teri plicae palmatae.
arach.noi.dea ma.ter (ar"ak-noi'de-e ma,ter) [TA] membran ar.bo.te.al (ahr-bo're-al) 1. berkenaan dengan pohon atau bagian
halus yang terletak di antara dura meter dan pia mater; seperti pohon; Ehat arbor.2. tinggal di atau melekat di pohon.
' dipisahkan dari pia mater oleh ruang subaraknoid. at.bo.res (afu-bor'ez) [L.] bentuk jamak dari arbor.
a. m. crania'lis [TA] arachnoidea yang membungkus otak; ar.bo.res.cent (ahr"bo-res'ent)
disebutjuga arachnoid ofbrain, cranial arachnoid, dana. m. encephali
lL.
arborescensl bercabang-
cabang seperti pohon; disebut juga dendrform dan dendroid.
[TA alternatif]. ar.bo.ri.za.tion (ahr"be-ri-za'shan) 1. ujung yang bercabang-
a. m. encetphali TA alternatif untuk a. m. cranialis. cabang pada prosesus sel saraf tertenfu. 2. sebuah bentuk ujung
a. m. et pi'a ma'ter TA altematif untuk leptomeninx. serat saraf pada wakfu berkontak dengan sebuah serat otot. 3.
a. m. spina'lis [TA] arachnoidea mater spinalis: arachnoidea gambaran menyerupai pohon pada pembuluh kapiler dalam
yang membungkus medula spinalis; disebut ju ga arachnoid of spi- keadaan meradang.
nal cord. ar.bor.vi.rus (ahr'bor-vi"res) istilah terdahulu unfuk arboairus.
arach.noid.ism (e-rak'noid-iz" arr.) arachnidism. ar.bo.vi.ral (ahr"bo-vi'ral) berkenaan dengan atau disebabkan
alach.noid.i.tis (s-rak"noid-i' frs) farachnoid + -itisl peradangan oleh arbovirus.
pada arachnoidea mater; disebut juga arachnitis. ar.bo.vi.rus (ahrbo-vi"ras) [dari arthropod -borne + ztirusl setiap
chronic adhesive a. penebalan dan perlengketan leptome- anggota kelas epidemiologik virus (arbovirus) yang bereplikasi
ninges di otak atau medula spinalis, yang disebabkan oleh di dalam artropoda pengisap darah dan ditularkan melalui gi-
meningitis yang terjadi sebelumnya, proses penyakit lain, atau gitan pada pejamu. Arbovirus dapat digolongkan secara
trauma; keadaan ini kadang terjadi setelah penyuntikan zat serologis; grup-grup asli ditandai dengan A, B, dan C, tetapi
untuk terapi atau diagnosis ke ruang subarachnoid. Tanda dan grup-grup baru diberi nama dari anggota grup tersebut yang
gejalanya bervariasi sesuai dengan luas dan lokasinya. Lihat pertama kali ditemukan. Arbovirus termasuk di dalam fimili
juga spinal a. Arenaviridae, Bunyaviridae, Flaviviridae, Reoviridae, Rhabdo-
spinal a. arachnoiditis adhesifkronik pada arachnoidea mater viridae, dan Togaviridae; beberapa lagi tidak tergolongkan.
spinalis, dengan gejala-gejala pada radix dan medula yang "ArboviruS" tidak mempunyai hubungan dengan kimiawi,
menyerupai gejala yang disebabkan oleh tekanan dari sebuah morfologi, atau replikasi virus sehingga tidak berdiri sebagai
fumor. istilah taksonomi yang diakui.
arach.noid ma.ter (e-rak'noid ma' ter, mah' ter) ar achnoidea ma- gfoupA a's Alphaairus.
ter. g"oup B a's Flaoiairus.
cranial a.m.. arachnoidea mater craninlis. ar.but.amine hy.dro.chlo.ride (ahr-bu'te-mEn") katekola-
spinal a.m. arachnoidea mater spinalis. min sintetik yang digunakan sebagai penunjang diagnostik pada
arach.nof .y.sin (ar"ak-nol' a-sin) [arachno- + Iysin] zathemolitik cardiac stress testing pada pasien yang tidak bisa melakukan
aktif dalam bisa labalaba. latihan secara adekuat sewakfu uji tersebut; diberikan secara
?7dGh.no.[te.lia (a-rak"no-me'le-a) farachno- + -melial suatu intravena melalui alat yang menentukan dan mengirimkan
defek rangka resesif autosomal pada sapi dan domba yang di- sejumlah dosis sebagai fungsi frekuensi denyut janhrng selama
tandai dengan fungkai panjang, kecil, dan mudah patah, mirip prosedur tersebut.
dengan kaki laba-laba. ARC AIDS-related complex; American Red Cross; anomalous retinal
arach.no.pho.bia (a-rak"no-fo'be-e) farachno- + -phobial keta- correspondence.
kgtan yang irasional terhadap laba-laba. a/c (afuk) [arcls] L. struktur atau jalur proyeksi yang rnempunyai
Ar.a.len (ar'e-len) merek dagang untuk preparat chloroquine. bentuk yang melengkung atau menyerupai busur. 2. arus liskik
aral.kyl (o-ral'kel) gugus organik dengan gugus aril tehh yang tampak, umurmya berbentuk busur. 3. dalam neuro-
menggantikan gugus alkil hidrogen. fisiologi, jaras reaksi-reaksi neural.
Ar.a.mine (ar'e-min) merek dagang untuk preparat metara- auricular a,, binauricular a. ukuran dari pusat meatus
minol. acusticus yang safu ke pusat meafus acusticus yang lain.
Ar.ants law (ah-rahnz') [Franqois Amilcar Aran, dokter bregmatolambdoid a. lengkungan yang terdapat di sepan-
Perancis, L817-18611 hhat dibaw ah law. jang perjalanan sutura sagitalis dari bregma ke lambda.
Ar.an.Du.chene muscular atrophy (diseasef (ah-rahn, carbon a. arus listrik antara elektroda-elektroda karbon yang
du-shen') lF.A. Aran; Guillaume Benjamin Amand Duchenne, mengeluarkan cahaya putih yang kuat.
alrli neurologi Perancis, 1806-18751 spinal muscular atrophy; ltTtat mercury a. arus listrik antara elekhoda-elektroda dalarn uap
dibawah atrophy. raksa di dalam tabung hampa yang mengeluarkan cahaya yang
Aran.e.ae (e-ran'e-e) ordo Arachnida yang meliputi laba-Iaba; kaya akan sinar ultraviolet.
ordo ini dibagi menjadi suborde Labidognatha dan Orthog- nasobregmatic a. lengkungan yang berjalan dari nasion ke
natha. bregma.
Ar.a.ne.i.da (ar"e-ne'i-de) Araneae naso-occipital a. iengkungan yang meiuas dari nasion ke
ara.ne.ism (e-ra'ne-iz-em) arachnidism. bagian paling inferior protuberantia occipitalis externa.
ar.cade 143 Arch
dental a., upper arcus dentalis maxillaris.
Reseptor Flint a. serangkaian lengkung arteriovenosa di basis piramid
di kulit i+; ginjal.
it$r" Ar.ca.no.bac.te.ri.um (ahr-ka"no-bak-ter'e-em) lL. arcanus
il, rahasia + bacteriumf suatu genus bakteri positif-gram yang
iregular, berbentuk balang, tidak membentuk spora sendiri,
Neuron ,i$i dalam famili Actinomycetaceae; organisme ini nonmotil,
6feren anaerob fakultatif, dan katalase-negatif. Spesies tipikalnya
adalah A. haemoly' ticum.
t A- haemoly'ticum spesies yang dapat menyebabkan infeksi
r'=\ z baik pada manusia maupun hewan. Pada remaja, infeksi di-
\--tl tandai dengan faringitis dan ruam skarlatiniform mirip dengan
Neuron eferen yang terlihat pada infeksi streptokokus.
Efektar A. pyo'genes spesies toksikogenik yang menyebabkan lesi
(otot) piogenik akut pada sapi ternak, domba, dan babi, dermatitis
interdigitalis pada domba, danfoot rol ("kaki busuk") pada babi,
juga telah diisolasi dari manusia yang terkena faringitis dan lesi
I Lengkung refleks tiga-neuron.
kulit. Dahulu disebut Corynebacterium py ogenes.
ar.cate (ahr'kat) arcuate.
neural a. serangkaian dua neuron atau lebih yang menghu- Ar.cef .la (ahr-sel'e) [L., dim. dari arcakotak, dada] genus ameba
bungkan reseptor tertentu dan efektor, dan merupakan jaras testate, protozoa ordo Arcellinida, ditandai dengan adanya
untuk reaksi neural dan refleks; disebuljuga sensorimotor a. beberapa lobopodia ramping dan cangkang transparan tempat ba-
nuclear a. oorlex lcnlis. dan organisme tersebut dipancang oleh banyak untaian ekto-
reflex a. lengkung saraf yang digunakan dalam suatu akti- plasma.
vitas refleks; suatu impuls berjalan ke pusat saraf melaldi serat Ar.cehfin.i.da (ahr"se-Iin'i-de) ordo ameba testate, protozoa
aferen dan responsnya berjalan keluar dari pusat tersebut ke or- yang hidup bebas, kelas Lobosa, filum Sarcomastigophora;
gan atau bagian efektor melalui serat efferen. Lihat ilustrasi. semua spesiesnya terbungkus dalam sebuah cangkang, tectum,
sensorimotor a. neural (1. atau membran luar lain yang tersusun dari bahan organik atau
ar.cade (ahr-kad') struktur anatomis yang tersusun dari se- anorganik atau keduanya, dan mempunyai sebuah lubang yang
rangkaian lengkungan. jelas tempat menjulurkan pseudopodia (lobopodia atau filo-
arterial ats serangkaian lengkung arteri beranastomosis, se- podia). Genus representatifnya adalah Arcella. Disebut juga
perti pada cabang-cabang intestinal arteria mesenterica superior. Testacea.
dental a., lower arcus dentalis mandibtLloris. Arch (ahrch) [L. arcus busur] struktur dengan garis-bentuk
dental a., mandibula:r arcus dentalis mondibularis. melengkung atau menyerupai busur.
dental a., maxillary arcus dentoli: maxillnris.
Arch
Untuk struktur anatomi spesifik yang tidak disajikan di sini, lihat di bawah arcus.
epiphyseala..struktur
9rnU19nal
di..atap ventrikel ketiga, medial a.
,mediat
longitudinal.a.
tempat berkembangrya glandula pinealis. metatarsal a, ttnnsuerse a. of foot.
fibrous a. of soleus muscle arcus tendineus musculi solei. nasal a, lengkurg yang dibenluk oieh tulang hidung dan
a's of loot arcus pedis longitudinalis dar transversatis yang processus nasales maxillae.
dianggap bersafu. neural a. satu dari struktur-struktur kartilago yang mengeli-
glossopalatine a. arcus palatoglossus. lingi medula spinalis embrional. yang dibentuk oleh pertum-
Haller a's hhat ligamentum arcuatum laterale dan ligamentun buhan arcuaiia dorsolateral ke arah dorsal; ini menrpakan
hemal a. salah satu struktur kartilago yang mengelilingi vena neural a. of vertebra arcus uertebrae.
kaudalpadaekorembriovertebraha"yangdibentuJcolehpertum- openpubica, anomali kongenital dengan lengkung pubis
buhan arcualia venholateral ke arah venhal Pada ilcan, lengkung- tidak menyatu, corpus ossis pubis meniadi terpisah.
lengkung ini iuga terdapat di daerah toraks. Ci. neural a. oral a. palatal a.
nVf;iAaltengfrrngfalingeal(brankial)kedua;tihatbranchiala's. orbitala.olfrontalbone margosupraorhitalisossist'rontalis.
inguinal a. ligammtum inguinale. palatal a. lengkung yang dibentuk oleh atap mulut dari gigi
Jugular vgnoqs a. arcusirt*iasw,lwgtrlark. ., ' r hilang, dari arcus dentrlis yang ter$isa pada satu sisi ke sisi
aspek iingua! lengkunggigi; digq4akan untuk meningkatkan palatine a., posterior arcuspalatophatyngeus. ,' '
atau mencegah pergerakan gigi pada terapi ortodoniik- palatoglossal a. arcus palatoglossus.
ataumencegahperEetakanqigipadaterapiortodontik.palatoglcssala;ar:{ilSBa!gta*lossu8'
lingual a., fixed alat penahan-ruang yang-ierdiri dari sebuah palatomaxillary a. palatal a. .
kawat yang dirancang sesuai bentuk
dan disolder ke mahkotaJogam ata
r:r: i ., t l rll l:
:,, , ,l ' rr I
rri ' ,. ::
r,l
'A4cuapfia$ slk
(nry&rFi*)ptr(Ee,
:,'
144
arch- 145 ar'chi'cor'tex
ch
,t:
arch. L,lhat arcli-. arche(ol. lYun. archaios kuno, dari archC awa7, dari wchein
Ar.chaea (ahr-ke'e) fYun. arclnios kuno, dari arclre permulaan, merr,ulai] bentuk gabung yang berarti pertama, awa1, asli, dan
dari archein memulai] klasifikasi dalarn sistem tiga- domain, satu primitif. Ditulis juga arclne( o)-.
dari dua divisi besar tempat prokariot dikelompokkan, dibeda- ar.cheo.cer.e.bel"lum (ahr"ke-o-ser"s-bel'am) farcheo- + cere-
kan secara genetik dari bakteri dan memiliki beberapa gambar- b e lluml nr clicer eb ellunt.
an molekul )'ang sama dengan eukoriot. Organisme-organisme ar.cheo.cor.tex (alrr"ke-o-kor'teks) farcheo- + cortetl archicortex.
ini dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran, memiliki ar.che.spore (ahr'ke-spor) larche- + -sporel massa sel yang
dinding se1 atatrpun tidak, dan meliputi baik bentuk uniselular berkembang menjadi sel induk spora; disebut juga archesporium
maupun bentuk filmen atau agregat. Organisme ini di subkla- dan archispare.
sifikasikan menjadi kelompok metanogenik, pereduksi-sulfat, ar.che.spo.ri.um (ahr"ka-spo're-em) archespore.
hakrfi1il9 dan termofilik. Aa..ggotanya kebanyakan organisme darat ar.che.type (ahr'ka-hp) fnrche- + typel tipe atau bentuk yang
atau air, sebagian besar hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti ideai, asli, atau standar.
lubang hidrotermai bawah laut dan endapar-r garam bawah tanah; archi. [Yun., dari nrchein mernulai, mengatur] awalan yang
beberapa menjadi simbion dalam saluran pencemaan hewan. berartl (1) utama atau primer, (2) permulaan, asli, atau primitif.
Tidak ada yang patogen pada manusia. Cl. Bocteria. Ditulis arch- r"rntuk kata yang dimulai dengan huruf vokal
archae(o). untuk kata-kata yang berawalan demikian, iihat ar.chi.blast (ahr'kiblasi) firchi- + -blastl 1". komponen-kom-
juga kata yang berawalan arche(o)-. ponen oosit vang secara aktif membenfuk embrio, untuk
ar.chaeo.oer.e.bel.lurn (ahr"ke-o-ser"a-bel'om) larchaeo- + membedakan dari saccus vitellimus. 2. istilah His untuk bagian
c er eb ellumf ar chi c er ib ell um. fundamental pada lapisan-lapisan blastodermik, untuk
ar.chaeo.dor.tex (ahr"ke-o-kor'teks) yarchaeo- + cortexl archi- membedakan dari parabias atau bagian perifer mesoderm.
coftex. ar.chi.blas.tic (ahr"ki-blas'tik) berasal dari atau berkenaan
ar.cha.ic (ahr-ka'ik) fYun.archaios kuno] sangat kuno; berke- dengan archiblast.
naan dengan tahap-tahap evolusi awal. ar.chi.carp (ahr'kikahrp) 1. kelompok sel, termasuk askogo-
ar.che.go.niurm (ahr"ka-go'ne-em) farche- + Yun. gonos ketu- nium, yang berkembang menjadi badan penghasil spora pada
runan] organ befina pada tumbuhan kriptogamei vang fungus ascomycetes. Cf . as c0 carp. 2. ar ch egonium.
mengambil bagian dalam pembentukan spora yang dihasilkan ar.ch i.cer.e.be l. lum (ahr"ki-ser"e-b el' em) fnr chi- + c er eb ell u m)
secara seksual; cf . antluri.dium. [TA] bagian cerebellum yang secara filogenetik paling tua; yaitu,
areh.en.ceph.a.lon (ahrk"an-sef 's-1on) far ch e - +, en c eph al on) lobus floccuionodularis. Karena lobus ini merupakan tempat
otak primordial, di sebelah anterior uiung notokord, yang akan ujung-ujung kebanyakan proyeksi aferen vestibular, istilah ini
berkembang menjadi otak tengah dan otak depan. kadang dianggap sama dengan oestibulocerebellurr. Disebut juga
arch.en.ter.on (ahrk-en'ter-on) fnrche- + enteron] rongga pen- nrclneocerebeLlum dan srclrcocerebellum. Cf. neocerebellum dan
cernaan primordial pada bentuk-bentuk embrional, ketika paleocerebellu.m.
blastuia menjadi sebuah gastrula dengan invaginasi; disebut ar.chi.cor.tex (ahr"ki-kor'teks) [TA] bagian cortex cerebri
jrga gastroc oel e aan primortlial gut. yang, dengan paieocortex, berkembang bersama-sama sistem
Ar'chi'ge'nes of Apa.mea
olfaktori, dan secara filogenetik lebih tua daripada neocortex
dan tidak mernpunyai struktur berlapis. Archaeocortex embrio-
nal analog dengan cortex gyri dentati dan hippocampus pada
mammalia matur. Disebut juga archaeocortex atatJ archeocortex,
Truncus Arteria subclavia
ar chipallium, dan olfactory cortex.
Ar.chi.ge.nes of Apa.mea (ar-kij'd-nez) seorang dokter Yunani,
m. 53-m. 117, murid Agathinus, seorang Eklektik yang dipe- Arcus aortae
ngaruhi oleh teori-teori para Pneumatis. Ia berpraktik di Roma
dan menulis beberapa karya, termasuk observasi-observasi
tentang amputasi dan ligasi, yang beberapa bagiannya masih Truncus pulmonalis
tersimpan. Teori Calen tentang deny'ut nadi diambil dari teori
Archigenes.
ar.chi.kary.on (ahr-ki-kar'e-on) larchi- + karyonl inti sebuah
zigot.
ar.chil (ahr'kil) 1. lumut Roccellalinetoria.2. warna ungu dari
lumut ini dan lumut lain, yang digunakan sebagai pewarna
indikator untuk kertas lakmus; basa memberi warna biru, dan
asam memberi warna merah.
ar.chi.neph.ron (ahr"ki-nef'ron) larchi- + nephronl unitpronefros.
ar.chi.pahli.al (ahr"ki-pal'e-el) berkenaan dengan archipallium.
ar.chi.pa l.l i.um (ahr"ki-pai'e-em) [ar chi- + p allium] ar chicort ex.
ar.chi.spore (ahr'ki-spor) archespore. a Arcus aoftae.
at.chi.stome (afu 'ki-stom) larchi- + -stomef blastospore.
at.chi.stri.a.tum (ahr"ki-shi-a'tam) larchi- + striatuml corprts
primordial, yang pada manusia analog dengan corpus a, ante'rior atlantis [TA] arcus antedor atJantis: bagian
- striafum
amygdaloideum. yang lebih ramping yang menghubungkan kedua massa lateral
ar.chi.tec.ton.ic (ahr"ki-tek-ton'ik) berkenaan dengan pola atlas di sebelah ventral, dan panjangnya sekitar seperlima dari
arsitektur. keliling total at1as.
ar.ci.form (ahr'si-form) lL. arcusbusur + formfberbenitk busur; a, aor'tae [TA] arcus aortae: kelanjutan dari aorta ascendens,
arcuate. yang memunculkan truncus brachiocephalicus, dan arteria caro-
Ar,co.bac.ter (ahr'ko-bak"ter) [L. nrcus b:usut + -bacterf genus tis communis sinistra serta arteria subclavia sinistra; pembuiuh
bakteri famili Campylobacteraceae, terdiri dari basil gram ini berlanjut sebagai aorta thoracica. Disebut juga aoftic atch.
negatif, ramping, melengkung. Organisme ini tidak membentuk a. cartila'ginis cricoi'deae [TA] arcus cartilaginis cricodeae:
spora, mikroaerob sampai aerob, dan kemo-organotrofik; bagian anterior cartilago cricoidea yang ramping.
tumbuh pada 15 derajat Celcius; dan memiliki flagel tunggal di a, cortneae, a. corneatlis sebuah cincin opak kelabu atau
kutubnya pada satu atau kedua ujung sei. Patogenitas tidak putih di tepi kornea, terdapat pada saat lahir, atau muncul
diketahui, tetapi beberapa spesies telah diisolasi dari spesimen belakangan, dan menjadi cukup sering pada mereka yang
klinis. Spesies tipikalnya adalah A. nitrofi'gilis. berusia di atas 50 tahun; ini disebabkan oleh deposit kolesterol di
A. butz'leri spesies yang berkaitan dengan enteritis, baktere- dalam atau hyalinosis stroma kornea dan mungkin terkait
mia, dan apendisitis pada manusia serta enteritis dan aborsi dengan defek-defek mata atau hiperlipidemia familial. Disebut
pada hewan. juga a. adiposus, a. juaenilis, a. Iipoides clrnene, dan a. senilis.
arc.quad.rant (ahrk-kwod'rent) sebuah sistem pedoman busur a. costa'lis [TA] arcus costalis: bagian anterior apertura tho-
yang mempunyai busur 90o. racis inferior, yang terdiri dari kartilago igake-7 sampai ke-10,
arc.ta.tion (afuk-ta'shen) lL. arctnre menarikbersama-sama] sfe- inklusif; disebutjuga arch of ribs.
nosis. a. dentatlis infe'rior [TA] TA alternatif untuk a. dentalis
Atc.to.mys (ahrk'te-mis) Marmota. mandibuldris.
Atc.to.staph.y.los (afuk"to-staf'o-los) genus tanaman pohon a. denta'lis mandibula'ris [TA] arcus dentalis mandibu-
yang tetap hijau sepanjang tahun dalam famili Ericaceae di laris: bagian lengkung geligi yang dibentuk oleh gigi-geligi
Amerika Utara . A. uz..ta-ur'si adalahbearberry atat uaa ursi, semak madibula. Disebut juga arcus dentalis int'erior ITA alternatifl dan
dengan daun yang digunakan sebagai obat (lihat uz:a ursi), A. inferior dental arch.
manznni'ta Parry adalah manzanita, sebuah semak atau pohon a. denta'lis maxilla'ris [TA] arcus dentalis maxillaris: ba-
kecil dari Amerika Serikat bagian barat yang daunnya digu- gian lengkung gigi yang dibentuk oleh gigi-gigi maksila. Dise-
nakan sebagai teh unfuk obat, astringen, tonik, dan diuretik. but juga arcus dentalis superior [TA alternatif] dan superior dental
ar.cu.al (ahr'ku-0l) lL. arcualis, dari arcus lengkung] berkenaan arch.
dengan sebuah lengkung. a, denta'lis supe'rior TA alternatif unhtk a. dentalis maxillaris.
ar.cu.ahia (ahr"ku-a'le-e) nodul-nodul kartilago pada selubung a. duc'tus thora'cici [TA] arcus ductus thoracici; lihatductus
mesenkim kontinu dalam aposisi erat dengan permukaan eks- thoracicus.
ternal notokord pada embrio vertebrata, khasnya ditemukan a. iliopecti'neus [TA] sekat fascia yang memisahkan lacuna
dalam pasangan-pasangan ganda, sepasang di dorsolateral dan musculorum dan lacuna vasorum; disebut jugafascia iliopectinea.
€epasang lagi di ventrolateral notokord; pasangan dorsolateral a. inguina'lis, TA alternatif untuk ligamentuffi inguinale.
firembentuk lengkung-lengkung neurai, sedangkan pasangan
ventrolateral membentuk sisa-sisa iga dan lengkung hemal.
ar.cu.ate (ahr'ku-ai) lL. arcuatus berbentuk busur] berbentuk
seperti busur; tersusun dalam lengkungan-lengkungan.
ar.cu.a.tion (ahr-ku-a'shan) lL. arcuatiol kelengkungan; ter-
utama kelengkungan yang abnormal.
ar.cus (afu'kes) jarn. ar'cus [L. "busur"] struktur yang mem-
punyai bentuk lengkung atau seperti busur.
a. adipotsus a. cotneae.
a. alveola'ris mandi'bulae [TA] arcus alveolaris maridi
bulae: tepi bebas superior processus alveolaris mandibulae.
Disebut juga alzteolar border atau alaeolar limbus of mandible, dan
limb us ala e olar is man dib ulae.
a. alveola'ris maxil'lae [TA] arcus alveolaris maxillae: tepi
bebas inferior processus alveolaris maxillae; disebutjuga alueolar
border atat alaeolar limbus of naxilla, danlimbus alaeolaris maxilla. A Arcus corneae
ARD 147 ar'ea
a. juveni'lis L. a. corneae.2. Axenfeld anomaly.
a. lipoi'des cot'neae a. corneae.
a. palatoglos'sus [TA] arcus palatoglossus: bagian anterior
dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi orofaring,
dihubungkan,dengan palatum molle dan membungkus m.
palatoglossus; disebut juga glossopalatine arch, anterior palatine
arch, dan anterior column alau pillar of fauces.
a. palatopharXmtgeus [TA] arcus palatopharyrngeus: bagian
posterior dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi oro-
faring, dihubungkan dengan palatum molle dan membungkus
m. palatopharyngeus; disebut jluga pharyngopalatine atau pha- I Arcus vertebrae. Arcus vertebrae terdiri dari sepasang pediculus (anterior)
dan sepasang lamina (posterior).
ryngoepiglottic arch, posterior palatine arch, dan posterior column
ataupillar of fauces.
a. palma'ris profun'dus [TA] arcus palmaris profundus:
lengkung arteri yang, dibentuk oleh bagian terminal arteri a. tendi'neus fas'ciae peltis [TA] arcus tendineus fasciae
radialis dan anastomosisnya dengan cabang profundus arteri pelvis: suatu penebalan pada fascia superior, yang berjalan dari
ulnaris, danberjalan daribasis ossis metacarpi jari kelingking ke spina ischiadica ke bagian posterior corpus ossis pubis.
ujung proksimal ruang interosseus pertama; lengkung ini mem- a. tendi'neus mustculi levatotris atni [TA] arcus tendi-
bentuk arteri-arteri metakarpal dan cabang-cabang perforans- neus musculi ievatoris ani: suafu penebalan linear pada fascia
nya. musculi levatoris ani.
a. palma'ris superfrcia'lis [TA] arcus palmaris superfi- a. tendi'neus mustculi so'lei [TA] arcus tendineus musculi
cialis: lengkung arteri yang dibentuk oleh bagian terminal arteri solei: pita aponeurosis di bagian depan m. soleus, yang berjalan
ulnaris dan anastomosisnya dengan cabang palmaris superfi- dari tuberculum di collum fibulae ke linea solei tibiae.
sialis arteri radialis, yang bercabang menjadi arteri-arteri digi- a. vetnae azy'gos [TA] arcus venae azygos: sebuah leng-
talis palmaris dan memberikan suplai darah ke aspek palmar kungan yang dibentuk oleh vena azygos di atas pangkal paru
tangan dan jari-jari. kanan.
a. palpebra'lis infe'rior [TA] arcus palpebralis inferior: a. veno'sus dorsa'lis pe'dis [TA] arcus venosus dorsalis
lengkungan yang berasal dari bagian inferior arteria palpebralis pedis: suatu lengkung vena yang melintang pada dorsum kaki
medialis dan mendarahi kelopak mata bawah. di dekat basis tulang metatarsal.
a. palpebra'lis supetrior [TA] arcus palpebralis superior: a. veno'sus jugrrla'ris [TA] arcus venosus juglaris: trunkus
lengkungan yang berasal dari bagian superior arteria palpe- penghubung yang melintang antara vena jugularis anterior
bralis medialis, yang mendarahi kelopak mata atas. pada kedua sisi.
a. parietooccipita'lis lilitan melengkung yang dibentuk a. veno'sus pahna'ris profun'dus [TA] arcus venosus pal-
oleh sambungan ke belakang menuju lobus occipitalis sulci maris profundus: Iengkung vena yang menyertai arcus arteria
postcentralis superioris. palmaris profundus.
a. pe'dis longitudina'lis [TA] arcus pedis longitudinalis: a. veno'sus palma'ris superficia'lis [TA] arcus venosus
lengkungan longitudinai pada telapak kaki, terdiri dari pars palmaris superficialis: lengkung vena yang mengikuti arcus
medialis dan pars lateralis (hhat pars lateruIis arcus pedis longitu- arteria palmaris superficialis.
dinalis danpars medialis arcus pedis longitudinalis). a. venotsus plantatris [TA] arcus venosus plantaris: leng-
a. pe'dis transversatli s transzserse arch of foot . kung vena profunda yang menyertai arcus arteria plantaris
a. pe'dis transvertsus dista'lis [TA] arcus pedis transver- profundus.
sus distalis: arcus dangkal yang membentuk pars distalis arcus a. ver'tebrae [TA] arcus vertebrae: lengkung tulang pada
pedis transversus, dibentuk oleh caput proximalis ossis aspek dorsal sebuah vertebra, disusun oleh laminae dan pe-
metatarsi. diculi.
a. pe'dis transvet'sus proxima'lis [TA] arcus pedis trans- a. zygotra'ticus [TA] arcus zygomaticus: lengkun9 y.tng
versus proximalis: pars proximalis profunda arcus pedis trans- dibentuk oleh perqendian processus temporalis ossis zygomatici
versus, dibentuk oleh os cuneiforme dan os cuboideum. yang lebar dan processus zygomaticus ossis temporahs yang
a. planta'ris a. plantaris profundus. ramping, yang menjadi tempat perlekatan m. masseter dan
a, planta'ris profun'dus [TA] arcus plantaris profundus: berfungsi sebagai garis batas antara fossa ternporalis dan fossa
lengkung arteri profunda di kaki, yang dibenfuk oleh anastorno- infratemporalis; disebut juga malar arch.
sis arteria plantaris lateralis dengan cabang plantal profundus ARD acute respiratory disease (settap bentuk yang tidak dapat
arteria dorsalis pedis, dan bercabang menjadi arteri-arteri ditentukan); acute respiratory distress (lihat dibawah syndrome).
metatarsalis plantaris. Disebut juga plantar arch, plantar arterial ar.de.par.in so.di.um (ahr-de-par'in) heparin dengan berat
arch, dan a. plantaris. molekul ringan yang digunakan sebagai antikoagulan dan anti-
a. poste'rior atlan?tis [TA] arcus posterior atlantis: bagian trombotik dalam profilaksis trombosis vena dalam dan trombo-
ramping yang menghubungkan massa-massa lateral atlas di embolisme paru setelah operasi pergantian lutut; diberikan se-
sebelah dorsal, yang merupakan dua perlima dari seluruh cara subkutan.
kelilingnya. ar.dor (ahr'dor) [L.] panas yang hebat.
a. pu'bicus, a. pu'bis [TA] arcus pubicus: lengkung yang a. urinae perasaan terbakar selama berkemih.
dibentukpleh cabang-cabang gabungan os ischium dan os pubis ARDS acute respiratory distress syndrome; adult respiratory distress
pada keduA sisi tubuh. syndrome.
a. senitlis, a. corneae. Ar.du.an (ahr'du-an) merek dagang untuk preparat pipecuro-
a. supercilia'ris [TA] arcus superciliaris: sebuah tonjolan nium bromide.
halus yang melengkung ke atas dan lateral dari glabela, sedikit at.ea (ar'e-e) jam. ar'eae atau areas IL.l ITA] 1. suatu ruang
di atas margo orbitalis. terbatas. 2. dalam anatomi, permukaan atau daerah spesifik
a. tendi'neus [TA] arcus tendineus: suafu penebalan linear dengan fungsi tertentu.
pada fascia pada beberapa bagian otot, seperti pada m. soleus
dan m. obturatorius internus.
, Area
Lihat juga entri-entri di bawah reglon
dekatan pada regio gyrus temporalis transversus anterioi (area cribriform a. of renal papillar,a cribfo,$a p&pil,lae rena,lls
Brodmann 41 dan 42); dinamakan N (frtt or primary auditory [TAl puncak sebuah piiamis ginial, yang diiembus oleh l0-25
area) dan All (second or secondary auditory area). lubang untuk ductus papillares.
audhory as$ociation a, daerah asosiasi seruorik urituk stiaxu- a. of critical definition bagian suatu bayangan optik yang cle-
tailnya jelas.
, : den:tute.bea,ring a,, denture fo{ndation
a,, denture-suppgrt*
ing a. permukaan jaringan oral (rigi alveolar residual) yang
menjadi pe*opang gigi palsu. Disel:u-t juga basal.seal a. dan
stress-beaing a.
d€rrnatomic d, derftxstow.
er$bryonie a, lihai di bawah disc.
efltofhinal'4, 'area Brodrnann 28, bagian inferior dan pcsterior
Broca motor speech a. daerah yang terdiri dari bagian-
i area,pirifixnris, termasuk bagian kaudai gyrus parahippocam.
pa1is.
bagian segmen operkular pada gpus frontaUs inferior; hauma : e,ye *" hlia+.frqntal eye f*lddran octipital eye $etd.
pada daerah ini dapat mengakibatkan afasia motorik. a. ol fasial n*we ,c; twi,ai facialisj l
Broca parolfactory a, a. subcallosa. a's of Forel lihat di bawah field.
Brodmann a's area-area di cortex cerebri yang dibedakan fusion a. Panum a.
dengan perbedaan-perbedaan hipotetik suslmar keenam lapis- gastric a's, a'reae gas'tricae [TAl potongan-porongan kecil
an selularnya dan diidentifikasi dengan angka; meskipun disar mukosa lambung, berdianreter 1 samp*i S rnrn, yang dipisahkan
histologiknya sedang diperdebatkan, penomoran tbpografik , oi.eh:Flicaevillosae danmengandungfoveolae gastricae ($umur-
banyak dig prakan sebagai deskriptor untuk nremetakan lokast- sumur lambung).
:lekaoi'kortikalyangmengontrol berbagai fu ngsi sistem Saraf dan ggfrniRal a, tei&brlanic dfsc. , " ,
area Brodmann. thalfrmtta: Iater aI is dan late ral hyp a th alamic r egiott,
,
148
Area {bnjutan)
a. hypothala'mica poste'rior [TA] area h1.pot]ralamica poste- Panum a. daerah pada retina salah satu mata, tempat
rior: bagian paling posterior hipotalamus, terdiri. dari nuclei bayangan .seukuran-titik dapat dipisahkan dan, masih
medialis et lateralis corporis mammiilaris dan nucleus posterior mernbedkan gambaran sterectipik bila ada satu titik stimulue
hypcthalami. Disebui juga regro hypatlular*ica postrior dan poste- spesi{ik pada retina mata lainnya. Disebut jugaJusior n.
rior hypot hal a mic region. par,astriate a. area Brodmann 1& sebuah area di cortex occipi-
a. hypothala"mlca rostra'lig [TA] area hypothalamica roska. talis yang setragian dikelitingi oleh cortex striata dan
lis: bagiari paiing anterior hipotalamus yang terletak di dekat mernpunyai betrerapa fungsi area asosiasi untuk sensasi-sensasi
lamina terminalis dan di sebelah superior ch.iasma opticum, dan visual.
terdiri dari mrclei preoptici lateralib et medialis, nuclzus sup.u- a. pellu'cida bagian terang di tengah lempeng embrional,
opticus dan nucleus paravenkicularis, dan'nucleus anterior sepertiyansterlihatpadatellrburtrng; I',',' r,
hlpotalami; dise-but iuga pteaptic artn atat regian, regia hypolha- pGriamygdaloid 6- pars,intermedia areae :piriforqis, antara
l$mita elxteria r, dan ant eriar hgpothalarnic.re gi.on' - r a,rea pirifo'r,rnis dan area errtorhinali$;,area ini ffienutupi corpus,
impression a.
permukaan pada *kuktur-struktui oral yang amygdaloideum-
terrvisualisasi daJamhasil cetakan, , pef,istriate a, area'Brodrnann 19, sebuah area.di co-rt€x oeeipi-l
" , .' .,
,
ingular B; ko teks insula, , , , talis yang mengelili,ngi sebagiar cortex striata dan memiliki
intersoridylar a's of iibifi' lihatta. intercandylaris anterior tibiae beberapa fungsi atea,ascsiasi srituk sen*isi,sensasi. visual. ' :
dana, inttrcondylariaposteriar tibiae. ' ,l piriform a. suatu area di rhineirsqialoo pada beberapa apesieo
a. intercondyla'ris ante'rior ti"biae [TA] area intercondylaris tierbentuk buah pir. tqtapi pada manusia tidalq area ini wnlipuh
arterior titriaerdaerah yang luar di antara permukaad-permukaan procesgus atau gyrus otfactorius trateralis. lirnen i*sulae, uncus,
sendi superior titria; disebut juga fossa in t ercon d yloid ea anfctiar:tfui*e, dan sebagtan gyrus parahippocampali*; dibagi la$ meniadi area
antedat intercottdylar, fgss\ af tibia, dwtpstefier flss& af tibie" prepirifnr:nis, area periamygdaloidea. dafi area entorhin$lis;
a. inlerccndylalds poste'rior ti*biae ITAJ area intercondy" Disebut jugapirifarmlabe. ' ,,,
laris posterior tibiae: lekul.an dalam yang memisahkan kedua posieehtral 4,. daerah sensorik tepat di sebelah postreriix
condylus pada pennukaan posterior tibia; disebutjuga pbsferfor sulcus cenkalis hemispherii eerebrL daerah reneptif' prirner
intercrndylar a:, fassa intercondyloidu pasteTior tibiae, posterior untuk sensasi-sensasi urnum; disebut ntga'postrolandic a. dan
intercondylar fossa af tibia, dan popliteal fossa of tibia. somesthetic cortcx.
Kiesselbach a, suatu daerah pada bagran anterior sephrm nasi post dam a. yosterior palatal seal a,
di atas os inlermaxillare, yang kaya akan suplai pe.mbuluh darah posterior palatal seal a. jaringan tunak di sepanjang persam-
dan rnerupakan tempat lazim terjadinya epistaksis; disebutjuga bungan pelatrrm durtrm dan palatum molle yang dapat diberi
Littte a. 4 tekanan cieh gigi palsu untuk membantu mempertahankan
Laimer*Flaeckerman a. sebuah dareah segitiga oto*otot tipis posisinya; disel:ut juga post dam ,, ,
a, i :
tepat di bawah persambungan faring-eso{agus, tempat paling a. postle'ma daerJ kecil berbentuk lidah pada dinding lateral
sering tumbuhnya diverticuluql Zenker, ventriket keempat, antara funiculus separans dan tub€rflilurn
language a. salah safupusat sar3f di corlex cerebri. bia$anya gracile; di sini, sawar darah-otak mungkin rcengalami
di hemisfer'dominan, yang mengontrol pemahaman atau modifikasi. Lihat di bawah circumaentricular organs, di bawah or-
penggunaan bahasa. +an.
Little a. Kiesselbnch a, postrolandig a; poslixnfral a,
a,of Martegiani ruang yang sedikit memlresar, berbentuk co- precentral'a, primary samatomotor a.
rong di anterior diseus cpticus, menandai muara posterior prefrontal a. korteks lobus fiontalis tepat di depan korteks
canalis hyaloideus. premotorik, yang terutama berkenaan dengan,fungsi-fungsi
a. medullovasculo'sa area median'yang memaniang berupa asosiatif.
jaringan vaskuler mirip-granrrlasi; pada rakhiskisis. prernolor a. korteks moiorik lobus frontalis tepat di depan
mesobfanchial a. lantai {a4ing pada ernttrio, di antara arcus gyrus precenhalis.
pharyngeales dan sacci pharyngeales pada kedua sisi. preoptic a. !. a. preoptica. 2. arca hypathatawi$ rostralis. _ ,
149
A e6,{,/€$Ji}f*l},
proieiticn an$ area-aiea cortexr cerebri,*ahg rflgnefirrlai pr* supplementary motor a. suatu area di qyrr_rs frontalis medius
yeksi langairng dari sistem s€nsorik tubuh,' r, " tepat di atas gyrus cinguli dan di sebelah'anterior bagian area
pyr.ifonn a, pirifum a, somatomototik pertama yangmeniadi mediator geraka* ekstre-
receiving a's, receptive a's primanl receiving a's. mitas bawah.
relief a. bagian permukaan mulut tempat tekanan atau kekuat- sup-poftiFgra,, . 1. permulcaan mulut yang tersedia unhrk rneno"
an dikurangi alau dihilangkan pada terapi prostodonlik. Lihat pang sebuah gigi palsu.2. area pada rigi maksila dan mandibula
jugarelff(det3). , , , ;, ,,,' : i,: '', ,.,1 ',,r,,,, ompong yang dianggap paling cocok untuk rrenanggung beban
rest a. bagian permukaan sebuah gigi yang sudah dicetak atau r gayapengurryahanbila gtgrpalsudifungsikan,
-
suatu tambalan cekat, tempat pemasangan resr, yang mem- suFptB.Ssor a's, area-ar.ea di korteks yang akrivasinya diang-
bllikal renorang bsgi gigr palsii parsial lepasan, pi*$6iuga : gaprirntuk rnenekanatau mencegah geiat iru tittatlu;ia stip a.-
rest seat. a. gustatory receiaing a.
taste receiving
a. retrooliva'ris, retroolivary a. [TA] bagian paling kaudal T-dependenta. thymus4epnrden! a.
pade dae-rah lateratr rnedula oblongata, ke irah zuicus,postero- thymusdependent a, daerah pada organ-organ limfoid peri-
lateral. l,r " . r': ;
I , 'tr ' , -
,: fer yang dipenuhi oleh limfosit T, e.g. selubung limfatik peri-
rolandic-a"l:prirmarysnwfontolota, : .1 ,'l . Tterigtar pada lhnp+ parakortel,s pada kqlenjar getah bening
l
rUgae a,
bagian mulut tempat diternuk*n rrrgae; disebut:lrqa dan daerah parafolikular pada jarir,rgan limfoid terkait-rrstis
lwg&ezatrc. : ,: {gut-wacintbd Wphpid. tissue}" Disebut juga
$l a' ftst sornuttserlsory a, :
,T$epwtde*t a;, dan tertiary cortex. i - p*rtmrtex,
Sll a." xtand sqrnatose{sarX a. Ithyrnus-i$depefident a. eetlap daesah pada
organ limfoid peri"
saddle a. bagian arcus dentalis yang sebagian giginya fer yang dipadatioleh tinfosit B e,g. noduli tymphoidei (fotikel
temPat kedudukan resi prostesis cekat atau limfoid) di limpa, kelenjar getah b?ning, dan jar'rngan timfoid
i"too"X:i:"tt"l' terkait-usus. Disebut juga B-depmdent a. danT-independenl a.
sensorimotor a.
cortex-pada gyrus precentralis dan post-cen- T-independenl a. thymus-indeperulent a.
tralis-berhrrut-turut adaiah daerah motorik dan dierah re- trigger a. lihat di bawah zonc.
septif primer unfuk sensasi umum. a. underthecurve(AUC) area yang tertutup antara kurva
sens0fy g'6, yritnary,fee$tiwa!9, , ,,, , ,,,' ,., ,,r; , ;.
sencsry as$o*latinn a,, area asosiasi di s€kitar tep:liaien,, e. ,qplabilftag, dengan, rrilbi non"regatif dan aksis besaran yang
,{iuki.m; pada, area totalrdi bar,lrah kurv,a, p16pe1si yang terietai
septif primer, tempat interpretasi untuk stimu[ sensorik. antara dua titik tertentu trlada kurva lang *u*Outd*i fungsi
$eptel a,r area p.ada tiap hemisfer serebri yang terdiri dari ar€a densitas probabi litas (lihat di baw ah fu n ct ion).
subcallosa dan belahan septum pellicudum yang bersesuaian VagUA a, triganurnneruitagir
dengannya; area ini mempunyai' h ubun gan .if fu tiorit, hld;;- 'vestibular a. suatu cuatan berbentuk segitiga bulat di selelah
Iamik, dan hipokampus. lateral foveae venticuli quarti yang di atasnya dilewati striae
$ilenta.:,l. $uafu area otak yang dapat mengalami kondisi meduliares; area ini meluas ke dalam recessus lateralis, untuk
patologik tanpa adanya gejala ya;g;efi* bagi n"inisi. 2. associa- melnbentuk auditory, atau acogtstic, tubercle,
tion a- vestibslar a. of i$temal acoustic rneatus, lnferJor a, vestiba-
soilatic sensofy ae eomatoEsnsort a, salah satu dari kedua larii inferior weatas scustici i?rtttni, ,
,, ,, ,
daerah cortex teilpat terjadinya per;epsi,sadpn:unftrk *en,sasi ,ve$tibule-r a.,oJ interhal.ncoustic m6atus, supEriot: {1.,/}Bs,li-
somatik, disebut juga firsl atau yrimary somatosensory mea dan bularis superior meatus acustici inlerni.
second atau secondary somatosensorg area, a. vestibula'ris infe'rior mea'tus acus'tici inter'ni [TAl area
.go-rnatEsenser'y aa flt$
softtatusgnr fy,aiti Frirnary suatu vesfibutafis jnfeiicr meafus acustici interni: bagian bawah fun-
deierah p,royeksi kortikal pada: gyruc postCeti*ali*,unUit mun- dus irt'tehtus agusticus.internus, yang imenghantlrkan serat-eerat
rima informasi somatosensorik mengqbahnya nrenjadipersegei nervus saccularis.
sadar, yang diinisiasi oleh perangsfrgan,tiS*pt# pa&!,t ttt, a.vestlbulalrk'supe'riorm€a,tus acu$ltici intefni tTAl area
sendi, otot, dan visera. Disebui juga Sl a. vestibularis superior meafus acustici intemi: bagian atas fundus
somatosensory a., second,'iomato*ensory a,,,secofidary meatus acusticus intemus, yang menghantarkan serat-eerat
suatu daerah proyeksi kortikaldi sebelah lateral dan posterior n*vus ulkicularis dan nervus ampullaris superior.
area somatos€nsorik primer; daerah ini menerima sensasi visual a. lihat di bawah corfec,
sqmatik terutama dari kulit, khusqsnya sensasi nveri dan visual a,, lirsl striate mrtex.
gerakan,yang menembus kulit. Disebut iuga SIt a. yisual a,, second areapeistriata.
somesthetic a. somatosensont a. vitual fi., thitd dr€a Wristriate. l
a. spina'lis X lTAl daerafi paling dalam pada lapisan medulla Vi ual a$goci€tiot a's area peristriata dan parastriata dipan-
spinalis yang dijelaskan oleh Rexed; lihat Rexed lamirue, dibawah dang sebagai kesatuan struktur.
lamina.D:rsebut juga lamina spinalis XITA altematifl. visual receivinga. uisual cortex.
stress-bearing a, 1. bagian: mulut y.ang,dapat'rrre €rikan visuopsychic a's uisual association a's.
penopang bagi gigi palsu.,?. permukarrn pada,,struktr:r muiut v-i$$osgnsory a- striate c\ttex
y$rg {nenahan g4ya" regangaft, atau tekanan, yang rnengenai- vocal a. rima glollidis.
nya ketika berfungsi. 3. denfure-bearing a. rltateJshed a, salah satu, dari beberapa area hemispherium
striate a. lihat di bawah corfex. cerebri atau cerebelli, jauh dari circului Willisi, tempat jatiran
strip a. strip pada korteks antara area motorik dan premotorik vaskuler dua ar teda cerebri bertemu dan mernbentxk?nastomo*
yang diperkirakan berfungsi sebagai supresor. si6. Pada kasr.n hipotensi sistemik lama, daerah ini mudah
a. subcallo'sa, subcallosal a, [TA] area kecilcortex pada per- terkena inJark, dan daerah yang disuplai oleh cabang arteri yang
mukaan medial tiap hemisfer cerebri, antara sulcus puruoffa.- terbesar meniadi yang pertarna t€rk€na, Lihatjuga watershed in-
torius anterior dan posterior.
farction, di bawah infarct'nn.
a. of superficial cardiac dullness sebuah area pekak ber- Wernicke a., Wernicke segond:motsr speech a, :mulanya
bentuk, seliitiga I'angl dite-okan pada perkusi dida. se*uai adalah,i*tilah yang menunlukkan sebuah pusat wicara yang
dengan daerah iantur.rg yang tidak ditutupi oleh jaringan
' :', :' :'' {nnggag $ibatasi olehbaglan posterior gyrus temporahs dupJ
Ilafu, t . ': ,, rior di, dekat gyri ternporales tranversi;' sekarang, istilahlni
supplementary a's
daerah-daerah motorik dan sensorik kecil mencakup- zana yang lebih luas, meliputi juga gy'r.us supramar-
pada cortex cerebri, selain daerah primer. ginali$ dan angularis; disebut ivga Werxlcke field a*tt zake.
150
ar'e'a'ta 151 ar'gi'nine
ar.e.a.ta (ar"e-a'le) [L., fem. dari areatus kering] terdapat dalam Ar.gand burner (ahr-gah') [Aim6 Argand, ahli fisika Swiss,
bentuk bercak. 17 55-18031 lihat di b aw ah b ur ner.
Ar.e.ca (ar'e-ke) [dari Malayalam atekka] genus pohon palem Ar.gas (ahr'ges) suatu genus sengkenit famili Argasidae; bebe-
(famili Palmae), asli dari Asia selatan dan pulau di sekitarnya. 24. rapa di antaranya menularkan penyakit ke manusia dan hewan.
ca'techu L. adalah betel palm (palem sirih), spesies dari India A. annerica'nus A. persicus.
Timur yang merupakan sumber areca (sirih). A. brump'ti spesies yang ditemukan di Afrika dengan gigitan
at.e.ca (ar's-ke) 1. setiap pohon palem genus Areca.2.bijimasak yang menyebabkan peradangan lokal pada manusia.
kering dari Areca catechu,biasa dikunyah di lndia dan di negara A- minia'tus A. persicus.
Asia lainnya. Biji ini mengandung alkaloid arekolin dan astri- .4. per'sicus sengkenit tampan, salah satu parasit penfisap
ngen tanin dan mempunyai khasiat parasimpatomimetik dan darah yang paling penting pada unggas, yang menghasilkan
anthelmintik. Disebrt juga areca nut danbetel nut. Lthatlrya betel. kondisi lemah pada unggas ini sehingga menimbulkan kerugian
arec.o.line (a-rek'o-len) suatu alkaloid kholinomimetik yang ekonomi yang besar. Di Iran, Mesir, India, Australia, dan Brasil,
didapat dari areca @uah pinang), yang mempunyai efek muska- sengkenit ini merupakan karier spiroketosis pada unggas.
rinik dan nikotinik, digunakan sebagai konstituen antelmintik Disebut jug,a A. americanus atav A. miniatus, tampan, miana bug,
hewan drocarbil. dai Mianeh bug.
Are.dia (e-re'de-a) merek dagang untuk preparat pamidronate A- refler'us ektoparasit pada burung dara dan burung peli-
disodium. haraan lainnya, yang sering kali menyerang manusia dan dapat
are.f lex.ia (a"re-fl ek'se-a) la-l + reflex + -ia] tidak adanya refleks. menyebabkan lesi peradangan kutan.
detrusor a. kegagalan m. detrusor vesicae untuk tanggap ar.ga.sid (ahr'ge-sid) 1. berkenaan dengan sengkenit famili
terhadap rangsang, biasanya disebabkan lesi di
lower moto- Argasidae. 2. sengkenit famili Argasidae; disebut pga argasid
neuron, rnenyebabkan kegagalan pengosongan kandung kemih alart soft flck. 3. berkenaan dengan sengkenit genus Argas.
secara sempurna saat berkemih. Ar.gas.i.dae (ahr-gas'ide) sengkenit iunak, sebuah famiii
are.gen.ei.a.tive (a"re-jen'er-e-tiv) ditandai dengan tidak ada- dalam superfamili Ixodoidea, yang berbeda dari sengkenit keras
nya regenerasi; khususnya merujuk pada sel darah pada anemia (Ixodidae) karena tidak mempunyai skutum. Genus yang
aplastik. penting dalam dunia kedokteran atau kedokteran hewan adalah
ar.e.na.ceous (ar"e-na'shas) berpasir; berbutir halus. Argas, Otobius, dan Ornithodoros.
Are.na.vi.ri.dae (o-re"ne-vir'i-de) arenavirus: famili virus RNA ar.gat.ro.ban (ahr-gat'ro-ban") agen sintetik yang berasal dari
yang mempunyai sebuah virion pleomorfik berdiameter 50-300 L-arginin, berikatan dengan situs aktif trombin dan mengham-
nm yang terdiri dari selubung lapisan-ganda lipid dengan bat berbagai reaksi yang dikatalisis trombin; digunakan sebagai
peplomer besar, di sekeliling nukleokapsid yang terpilin dengan antikoagulan dalam profilakksis dan pengobatan trombosito-
dua untai dan sejumiah ribosom. Genomnya terdiri dari dua penia imbas heparin; diberikan secara intravena.
molekul sirkular RNA untai tunggal ambisense, yang ditandai L ar.ge.ma (ahr'je-ms) ulkus kornea putih.
(MW 1,1 x 105) dan S (Mw 2,2-r;8 x 106) (ukuian total genom Ahgem.o.ne (ahr-jem'e-ne) genus herba famiii Papaveraceae,
10-14 kb). Virus ini mengandung tiga polipeptida utama, asli Amerika, mempunyai daun berduri dan bunga berwarna
termasuk transkriptase, dan bersifat sensitif terhadap radiasi kuning atau putih. A. mexica'na merupakan bunga madat ber-
sinar gamma dan ultraviolet. Replikasi dan perakitan terjadi di duri yang mengandr.rng minyak argemon dan dapat menye-
dalam sitoplasma; virion dilepaskan dengan pembentukan tu- babkan penyakit edema anasarka epidemik.
nas melalui membran plasma. Rentang pejamu sempit. Ada satu ar.gen.taf.fin (ahr-jen'ta-fin) lL. argentum perak + ffinis mem-
genus saja, Arenaairus. punyai afinitas terhadapl mempunyai afinitas terhadap
Are.na.vi.rus (e-re'ne-vi"res) fL. arenapasir + airus (dari granul garam-garam perak dan kromium; merujuk pada jaringan. Lihat
yang memberikan gambaran seperti pasir untuk virionnya)] juga dibawah cell.
arenavirus; genus virus famili Arenaviridae, beberapa me- ar.gen.taf.f i.tro.m? (ahr"jen-taf"i-no'me) tumor karsinoid pa-
rupakan penyebab demam berdarah. Mencakup virus korio- da saluran cerna yang dibentuk oleh se1 argenta{in (sel
meningitis limfositik, virus Lassa, dan virus-virus kompleks Kulchitzky) yang ditemukan pada saluran usus; tumor seperti
Tacaribe (virus Amapari, Flexal, Guanarito, Junin, Machupo, itu menghasilkan berbagai macam katekolamin yang menim-
Parana, Pichinde, Sabia, Tacaribe, dan Tamiami). Pejamu yang bulkan kompleks.gejala yang disebut sindrom karsinoid.
lazim adalah binatang pengerat. a. of bronchus carcinoid tumor of bronchus.
are.na.vi.rus (e-re'na-vi"res) semua virus yang rnasuk dalam ar.gen.ta.tion (ahr'Jen-ta' shan) [L. ar gentum perak] pewarnaan
famili Arenaviridae. dengan garam perak.
New lVorld ds Tacaribe complex. ar.gen.tic (ahr-jen'tik) lL. argentum perakl mengandung
Old World a's nama lama untuk kompleks LCMV-LASV. perak.
ar.e.noid (ar'o-noid) lL. arenapasft + -oidl menyerupai pasir. ar.gi.nase (ahrJi-nas) IEC 3.5.3.1] suatu enzim goiongan hidro-
are.o.la (e-re'o-le) jam. are'olae [L., dim. dari area ruang] 1. lase yang mengatalisis hidrolisis arginin untuk membentuk
ruangan kecil atau ruang-antara di dalam suatu jaringan; lihat ornitin dan urea. Reaksi ini terjadi di hepar sebagai bagian dari
areolar tissue, di bawah tissue.2. suatu daerah sirkular dengan siklus urea.
wama yang berbeda, mengelilingi suatu titik sentral, seperti ar.gi.nase de.fi.cien.cy (ahrJi-nas) suatu aminoasidopati
area di sekeliling pustul atau vesikel, pupil mata, atau puting resesif autosomal yang melibatkan biosintesis urea; arginin
payudara. . meningkat di dalam darah dan urine dan dapat menyebabkan
a. mam'mae [TA], a. of mammary gland, a. of nipple sistinuria sekun der ; oroticacidurla sering terjadi, tetapi hiperamo-
cincin gglap yang mengelilingi puting susu. nemia jarang. Tanda-tanda klinis meliputi retardasi psi-
second d. cincin yang mengelilingi areola mammae selama komotorik, hepatomegaii, dan perubahan warna kulit kepala.
kehamilan. Disebui juga argininemia dan hyperar gininemia.
are.o.fae (o-re'oJe) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari areola. ar.gi.nine (ahrJi-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, asam
are.o.lar (e-re'o-lar) berkenaan dengan atau mengandung areola. 2-amino-5-guanidinovalerat, yang dihasilkan dengan hidrolisis
are.o.li.tis (ar"e-o-1i'tis) radang areola mammae. atau pencernaan protein. Asam amino ini merupakan salah satu
ar.e.om.e.ter (ar"e-om!a-ter) [Yun. araios lipis + -meterlhidro- basa heksona dan menyuplai gugus amidin untuk sintesis
meter. kreatin. Arginin juga dibentuk melalui transfer sebuah atom ni-
Ar.ey rule (ar'e) [Leslie Brainerd Arey, ahli anatomi Amerika, trogen dari aspartat ke sitrulin dalam siklus urea. Sikius ini
1891-1988] lihat di baw ah rule. selanjutnya menghasiikan urea, untuk membentuk ornitin.
AFF acute renal failure. Lambangnya Arg dan R. Lihat tabel pada amino acid.2. [USP]
Ar.fon.ad (ahr'fon-ad) merek dagang untuk PreParat trimetha- sebuah preparai L-arginin yang digunakan dalam terapi hiper-
phan camsylate. amonemia dan sebagai penunjang diagnostik pada peniiaian
Arg arginine. fungsi hipofisis.
ar.gam.bly.opia (ahr"gam-ble-o'pe-e) lYun. argos malas, tak a. glutamate garam yang tersusun dari L-arginin dan asam
terpakai + amblyopial ambliopia yang disebabkan oleh peng- L-glutamat, yang digunakan sebagai tambahan dalam penata-
gunaan mata secara salah dan berlangsung 1ama. laksanaan hiperamonemia; diberikan secara intravena.
ar' gi.nine car.boxy.pep.ti. dase 152 Arix'tra
a. hydrochloride [USp] garam monohidroklorida dari al.gy.ro.phil.ic (ahrJe-ro-Ill' ik) argyrophil
L-arginin, yang digrLnakan sebagai tambahan dalam penata_
ar.gy.ro.sis (ahr"ie-ro'sis) [\'un. aigy ros perak] argyria.
laksanaan hiperamonemia dan itimulan pelepasan hormon
arhin.en.ceph.a.lia 1a,'rin-en,,sa-ii,le-ay Ja_:'+ /iinencephalonl
pertumbuhan oleh hipofisis dalam uji fungsi hipofisis; diberikan
arrhinencephalia.
secara intravena.
arei.ning car.boxy.pep.ti.dase (ahrJi_nen kahr_bok,,se_pep,
arhin.ia (a-rin'e-e) fa-1 + rhin + -ial arrhinin.
Arias.Stel.la reaction (ahr,yalis-sta,ye) [Javier Arias_Stella,
{r- das) ly sine c arb o xyp ep tidase.
alrli patologi Peru, lahir tahun'7924)hhat diiawah reaction.
ar.gi.n i.ne.mia(ahr ji-ni-n e' me- a) ar ginas e deficiency. ari.bo_.fla..vin.o.sis (a-d,,bo-fla,,vilno,sis) la_\ +. riboflaain +
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase (ahr,,jine,,io_suk,Jinas; " argininosuc_ -osls] defisiensi riboflavin dalam diet. Keadaan ini menimbulkan
cinate lyase.
suatu sindrom yang terutama ditandai dengan cheilosis atau
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase de.fi.cien.cy (ahr,,ii_ne,,no_suk,si_ cheilitis, stomatitis angularis, glossitis yang iisertai dengan Ii-
nas\ argi n i nosuccin icac id uria. dah berwarna merah keunguan atau migenta yang ?apat
arigi.ni.no.suc.cin.ate (ahr,,ji-ne,,no-suk,si_nat) bentuk an_ memperlihatkan fisura, vaskularisasi kornJa, dissebaiia, dan
ion asam argininosuksinat.
anemia.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate. ly.ase (ahr,Ji_ne,,no_suk,si_nat h,as) Ar.i.cept (ar'i-sept) merek dagang untuk preparat donepezil hy_
IEC 4.3.2.1] suatu enzim golongan iiur" yur,g mengatalisis _
drochloride.
pemecahan argininosuksinat untuk membenttri fumaiat dan ar.il (ar'il) lL. arillus anggur keringl pembungkus atau apendiks
1]Cinin. Reaksi ini adalah bagian dari siklus urea di dalam hepar tambahan pada biji.
(lihat illustrasi pada urea cycle, dibawah cycle). Defisiensi
enzim ar.il.lode (ar'i-lod) apendiks pada biji tertentu yang menempel
ini, merupakan ciri resesif autosomal, rnenimbulkan arginino_ ke m i c ropy le .atau raphe.
succinicaciduria. Disebut juga
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate iyn.thase
a rgininosuccinase. Arim.i.dex (e-rim'ideks) merek dagang untuk preparat anas_
(ahr,Ji_ne,,no_suk,si_ndt trozole.
sin'thas), IEC 6.3.4.5] qnzim golongan ligase yan! ar.i.pip.76.26le (ar"i-pip,re-zol) antipsikotik dengan aktivitas
mengatalisis kondensasi .s1at1
sitrulin dan aspirtat rintuk riembentuf ag-onis parsial pada reseptor dopamin D, dan reseptor serotonin
argininosuksinat. Reaksi ini merupakan bagian dari siklus urea
S-HTro dan aktivitas antagonis pada reseptor serotonin S-HTro;
11
d:1"- hepar (lihat ilusrrasi puAu urea ,iAr, aibawah cycle). diberikan secara oral dalam pengobatan skizofrenia dan episoit
Ditulis juga argininosuccinate syithetase,
manik akut serta episode campuran pada gangguan bipoiar.
ar.gi.ni.no.suc.ci.nate syn.thase de.fi.cien.cy (alu,, ji_ne,, -
A;is.to.cort (e-ris'to-cort) meiek dagang,intul"preparat triam_
no-suk'si-nat sin'thes) suafu aminoasidopati resesif autosomal
cinolone. .
yang ditandai dengan peninggian nyati kadar sitrulin dalam Aris.toilo.chia (a-ris"to-lo'ke-a) [L., yun. a ristos terbaik + Iochia]
urine darr plasma, dengan hiperamonemia dan (kadang kala) suatu genus besar semak dan herba dalam famili Aristo_
oroticaciduria sekunder. Terdipat bentuk neonaial dan" onsei
lochiaceae; banyak spesiesnya mengandung asam aristolokhat.
lambat dan temuan klini,s1Xa,.i3ne sangat bervariasi beratnya,
Dosis tinggi mungkin bersifat toksi! men/ebabkan kerusakan
meliputi retardasi mental dan kelaiiran nlurologik. Disebut jriga
ginjal pada manusia dan rnenyebabkan diare serta kelemahan
citrullinemia dan citrullinuna.
tungkai pada ternak.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ae.id {afu ,Jine,,no_suk_sin,ik) senya_ aris.to.lo.chicacid (e-ris,,to-lo,kik) suatu derivat
wa yang dibentuk dengan kondensasi asam aspartat dan sitrulin asam
fenantren-karboksilat, bahan aromatik menyengat utama pada
sebag_ai satu tahapan dalam urea cycle (q.v.).
herba genus Aristolochia dan spesies-sp"sierrria; dosis tinggi
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.i.de.mia 1ifu;1ine,,no,sek_sin,,ik- dapat toksik, menyebabkan kerusakan girrjal' pada
as"i-de'me-e) adanya asam argininosuksinai di dalam darah. -unrr]I,
henti jantung atau henti napas pada hewan percolaary dan
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria (ahrJi-ne,,no_suk_sin,,ik_as,,
diare
dengan.kelemahan tungkii plda hewan iernak. Disebut juga
i-du're-e) 1. suatu aminoasidopati resesif autosomal yang ditan_
aristolochine.
dai dengan ekskresi asam argininosuksinat di dalam uririe, dise_
babkan oleh defisiensi argininosuksinat liase, dengan hiperamo_
aris.tol.o.ch ine (e-ris-tol,o -chdn) aris i oI o chic acid.
Aris.to.span (a-ris'to-span) merek dagang untuk preparat hi-
nemia, argininosuccinicacidemia, dan sitrulinemia. Aia juga amcinolone hexacetonide.
bentuk neonatal dan onset lamba!, dan temuan klinis, yafig lr-.11.!9t.]e anomaty (ar,is-tot,,el) [Arist o tI e, filsuf yur.ranl,
sangat bervariasi beratnya, meliputi retardasi mental, keiangl
384-322 S.M.l iihat di baw ah anomaly.
ataksia, hepatomegali, dan rambut mudah patah (trichorrhexis
atith.mo.ma.nia (e-rith,,mo-ma,ne-e) fyun. arithmos angka +
nodosa)- Disebut_juga argininosuccinase atlu argininosuccinate manial
. Iyase deficiency. 2. ekskresi isam argininosuksinat d"i dalam urine. ..dorongan untuk menghitung, mis"alnya
menghitung langkah-kompulsif
sewaktu berjalan, jumlih anak"tangga, dil.,
ar.gi.nyl (ahr'jinel) radikal asil argi.,i.,. gejala yang umum pada gangguan obsesif-kompulsif.
ar.gi.pre-s.sin (ahr'Jipres, in) ar ginine a asopr essin. Arix.tra (o-riks'tre) mere{ dagang untuk preparat fondaparinux
ar.gon (Arf (ahr'gon) fytn. argos lembam] unsur kimia, nomor sodium.
atom 18, ditemukan di atmosfer pada 1g95. Unsur ini meru_
pakan salah satu gas lembam yang berat atomnya 39, g4g.
_
Ar.gyll Rob.ert.son pupil (iupil signf lahrigil, rob,art_sen)
[Douglas Moray Cooper Lamb ArgyII Rob"ertson, dokter
Skotlandra, 1837-19091 lthat dibawah pipil.
ar.gyr.emia (ahr'Ja-re'me-e) lyun. argyros perak + _emial ada_
nya perak atau garam perak di dalam darah.
ar.gyf.ia (ahr-jir'e-e) perubahan wama menjadi kelabu per-
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ-orgin dalam yang di-
akibatkan oleh penggunaan garam peiak seLra terus_menerus
dalam jarrgka panjang. Disebu t juga- argyrosis.
.^ a-.- na.sa'li; perubahan warna argirik pada mukosa hidung.
ar.gyl.t.a.sis (ahr"ja-ri'e-sis) argyria.
ar.gyr.ic (ahr-jir'ik) 1. berkenaan dengan atau disebabkan oleh
perak- 2. berkenaan dengan argiria.
ar.gyr.ism (ahr'jo-riz-am) argyria.
Ar.gyr.ol (ahrJo-rol) merek digang untuk protein perak ringan;
lihat dibawah silaer.
ar.g,l.ro.phil (ahrJe-ro-fil, ahr-ji,rofil) lyun. argyros.perak +
-p.htll, dapat,mengikat garam perak, yang sel#jutnya dapat
direduksi..oleh cahaya atau oleh agen pereduksi sehingga
menghasilkan endapan perak berwarna hitam; merujuk pXXu
jaringan dan unsur-unsur jaringan.
I Argiria.
Ari'zo.na 153 aro'ma'ti'za'tion
l1.1nig.ss.6s (afu-mij'ar-02) genus nyamuk tribus Aedini, sub-
p famili Culicinae. A. obtur'bnns menularkan dengue di Jepang.
Ar.mil.fi.ter (ahr-mif i-fer) genus cacing famili Pentastomidae,
endoparasit mirip cacing dalam filum Pentastomida.
$entromer A. armilla'tus spesies yang bentuk dewasanya ditemukan di
paru dan trakea ular python dan larvanya ditemukan di dalam
organ-dalam kera dan singa serta, kadang, pada manusia di
q
Afrika. Da\ulu disebu! P orocephalus armillatus
A. monilifor'mis spesies yamg iarvanya merupakan parasit
pada manusia di Cina, Filipina, dankepulauan Asia sekitamya.
Ar.mo.ra.cia (ahr"mo-ra'she) sebuah genus herba berbunga
dalam famili Cruciferae. .4. lapathifo' lia adalah tanarnanhorserad-
I Lengan kromosom. ish, yang akarnya menghasilkan rempah-rempah hoarseradish;
tanaman ini dapat menyebabkan gastroenteritis fatal pada
hewan ternak. Dahulu disebut Cochlearia armoracia.
Ari.zo.na (ar"i-zo'ne) lthat Salmonella enterica subspesies ar! Ar.mour (ahr'mor) merek dagang untuk preparat porcine
thyroid, yang mengandung levotiroksin dan liotironin.
Arlts recess, sinus, trachoma (ahrlt) [Carl Ferdinand arm.pit (ahrm'pit) ruangan kubah di inferior dasar aksila, di
Ritter von Arlt, ahli oftalmologi Aushia, 1.81,2-18871 lihat di antara lengan dan dinding dada.
bawah trachoma danlihal sinus of Maier. Arndt's law (ahmts) lRudolf Arndt, ahli psikiatri jerman, 1835-
arm (ahrm) [A.5. earml7. brachium (def. 1). 2. pada penggunaan 19001lihat di bawah law.
umum/ seluruh anggota gerak atas (membrum superius [TA]). 3. Arndt.Schulz law (ahrnt' shoolts') [R. Arndt;Httgo Schulz, at.li
bagian atau juluran yang ramping, biasanya mempunyai mo- farmakologi jerman, 1853-19321 Arndt's law.
bilitas dan fungsi independery dan menjulur dari struktur Ar.neth classification, count, formula, index (ahr-net')
utamanya. 4. tonjolan atau juluran yang digunakan untuk mena- fJoseph Arneth, dokter fermary 7873-1955)h],Lat dibawah classifi-
han gigi palsu parsial lepasan pada posisinya di dalam mulut. cation, count, formula, dan index.
bar clasp a. lengan penjepit yang berfungsi sebagai penahan Ar.ni.ca (afu'ni-ke) [L.] genus tanaman berbunga campuran
ekstrakoronal, berasal dari basis suatu gigi palsu, konektor (famili Compositae), yang dikenal juga sebagai leopard's bane,
mayor atau minor, atau kerangka suatu gigi palsu, melintasi wolfsbane, dan mountain tobacco. Kelopak bunga kering A.
jaringan lunak, mendekati daerah potongan gigi dari arah gusi, monta'na disebtt arnica dan digunakan sebagai obat.
llan berakhir di sebuah potongan penahan yang terletak di sisi ar.na.ca (ahr'ni-ks) 1. setiap tanaman gen:us Arnica.2. kelopak
gingival pada ketinggian kontur tersebut. bunga kering Arnica montana; mengandung arnisin, arnisterol,
bird a. keadaan lengan bawah yang kurus akibat atrofi otot. antoksantin, tanin, dan resin dan digunakan secara topikal da-
chromosome a. tiap segmen dari dua segmen kromosom lam bentuk tingfur untuk memar, keseleo, dan luka superfisial,
yang dipisahkan oleh sentromer; lambang p menunjukkan serta sebagai counterirritant. Disebut juga wolfsbane dan leopard's
lengan pendek dan q lengan panjang. bane.
circumferential clasp a. lengan penjepit yang berawal di Ar.nofd canal, etc. (ahr'neld) [Philipp Friedrich Arnold, ahli
atas puncak kontur, memotong baglan suprabulge glgi, mende- anatomi Jerman, 1803-18901 lihat di bawah canal,Iigament, nerae,
kati potongan gigi dari arah oklusal, dan berakhir di sebuah dan svndrome.
potongan penahan yang terletak di sisi gingival puncak kontur Ar.nold.Ghi.ari malformation (deformity, syndromel
tersebut. (afu'neldke-ah're) [Julius Arnold, al]i patologi ferman, 1835-
clasp a. perpanjangan atau juluran penjepit suatu gigi palsu 1915; Hans Chiari, ahli patologi Austria, 185L-19L6l lihat di
parsial, yang membantu menstabilkan dan menahannya di bawah malfurmation.
mulut. AROA autosomal recessioe ocular albinism.
glass a. keadaan nyeri di lengan atas akibat cedera pada tendo aro.ma (e-ro'ma) fYtn. ardmabumbu] bau atau keharuman, ter-
capitis longi musculi bicipitis brachii atau tendo musculi utama bau bumbu atau obat atau bahan makanan atau mi-
supraspinati, yang kadang mengakibatkan bursitis subdeltoid. numan.
golf a. sebuah bentuk neuritis yang terlihat pada para pemain Aro.ma.sin (e-ro'me-sin) merek dagang unfuk preparat exemes-
golf setelah latihan yang berlebihan. tane.
reciprocal a. lengan penjepit yang ditempatkan sedemikian aro.ma.tase (e-ro'metas) suafu aktivitas enzim yang berlang-
rupa untuk mengimbangi gaya-gaya yang timbul dari lengan surg di dalam retikulum endoplasma dan mengatalisis konversi
penjepit yang berlawanan pada gigi yang sama. testosteron menjadi senyawa aromatik estradiol, yang berjalan
retention a., retentive a. penjepit kaku yang tepat terpa- meialui hidroksilasi tiga kali berturut-turut, pelepasan sebuah
sang di daerch inftabulge $gi pada ujung terminal lengan ter- atom karbon, dan peny'usunan ulang.
sebut. aro.ma.ther.a.py (e-ro'me-ther"e-pe) terapi yang mengguna-
stabilizing a. lengan penjepit kaku yang bersentuhan dengan kan ekstrak minyak esensial dari tanaman dengan ekstraksi atau
gigi pada atau di sebelah oklusal puncak kontur. penyulingan uap; minyak ini dapat digunakan secara inhalasi,
ar.ma.dil.lo (atu"me-di1'o) [Sp. "sesuatu yang sedikit dipersen- dimasukkan secara intemal (oral, rektal, atau intravagina), atau
jatai"] salah satu dari sekelompok mammalia penggali liang digunakan secara topikal dengan cara kompres, mandi, atau
dalam grdo Edentata, famili Dasypodidae, yang memiliki pijat.
tameng bertanduk pada permukaan dorsal badannya; satu ar.o.mat.ic (ar"o-mat'ik) fL. aromaticus; Yun. aromatikosl 1..
spesies di Amerika Selatan merupakan reservoar Trypanosoma mempunyai bau menyengat. 2. dalam kimia organil menunjuk
cruzi. suatu senyawa yang mempunyai satu sistem cincin yang
ar.ma.men.tar.i.um (ahr"me-men-tar'e-am) [L.] perlengkap- distabilkan oleh sebuah lingkaran tertutup ikatan ganda ter-
an seorang dokter praktik atau institusi, yang meliputi buku, konjugasi atau pasangan elektron non-ikatan, seperti benzena,
instrumery obat-obatan, dan alat bedah. naftalena, atau arilamina.
Ar.man.ni.Eb.stein cells, kidney, lesion (degenera- ar.o.mat.ic-L.ami.no ac.id de.car.box.y.lase (ar"o-mat'
tionf {ahr.mahrne eb'shti:nf [Luciano Armanni, ahli ik e-me'no as'id de"kahr-bok'se-las) IEC 4.1.1.28) enzim go-
patologi Italia, 1839-1903; Wilhelm Ebstein, ahli penyakit dalam longan liase yang mengatalisis dekarboksilasi asam amino
Jerman, 1836-791,21lihat di bawah cell, kidney, danlesion. aromatik, mengubah dopa menjadi dopamin, triptofan menjadi
ar.mar.i.um (ahr-mar'e-em) fL.f armamentarium. triptamin, dan hidroksitriptofan menjadi serotonin. Enzim ini
ar.ma.ture (ahr'me-choor) fL. armatura alat pertahanan] 1. terikat pada kofaktor piridoksal fosfat dan terdapat terutama di
lempengan besi atau pelindung yang menyilang ujung terbuka hati, ginjal, otak, dan vas deferens; reaksi ini penting pada
pada magnet ladam (tapal kuda). 2. organ atau struktur biosintesis katekolamin dan melanin.
pelindung. aro.ma.ti.za.tion (e-ro"me-ti-za'shon) konversi kimiawi men-
ARMD age-related macular degeneration. jadi suatu bentuk aromatik.
arous'al 154 ar'sa'nil'ic ac.id
arous.al (e-rou'zal) 1. suatu keadaan kepekaan terhadap eksi ar.rha.phia (e-ra'fe-a) [a-1 + -rrhaphy] status dysr aphicus.
tabilitas atau stimulasi sensorik. 2. kegiatan atau keadaan terjaga Ar.rhe.ni.us equation, formula, theory (doctrinef (e-re,
atau seperti bangun tidur. 3. kegiatan merangsang untuk siaga ne-as) [Svante August Arrhenius, ahli kimia Swedia, IBS?-I927]
atau bertindak; lihat di bawah equntion, formula, dan theory.
sexual a. respons-respons fisik dan psikologis terhadap pe- ar.rhe.no.blas.to.ma (a-re"no-blas-to'me) androblastoma
rangsangan erotik mental atau fisik, termasuk perubahan pada (def. 2).
pernapasan, tegangan otot, denyut nadi, dan aliran darah ke alat ar.rhi.go.sis (a"rigo'sis) la-| + rhigosisl ketidakmampuan
kelamin serta peninggian hasrat untuk melakukan aktivitas untuk merasakan pilek; tidak adanya sensasi pilek. .
seksual, 2p.y[in.6n.ss.pha.lia (a-rin"an-sa-fa'le-a) [a-t + rhinencepha-
ar.pri.no.cid (afu -pri'no-sid) koksidiostat yang digunakan da- lonl kelainan kongenital berupa tidak adanya rhinencephalon.
lam peiernakan unggas. ar.rhin.ia (e-rin'e-e) (faL. + rhin- + -lal kelainan kongenital
ARPKD autosomal recessiae polycystic kidney disease. berupa tidak adanya hidung._
ar.rache.ment (afu"ahsh-mahwn) [Per. "ekstraksi,,] ekstraksi al.rhyth.mia (e-rith'me-a) laL + rhythm + -ial l. gangguan atau
katarak membranosa dengan mengeluarkan kapsul melalui hilangnya irama yang teratur. 2. khususnya, setiap variasi dari
suatu insisi pada kornea. irama denyut jantung normal; gangguan ini dapat merupakan
dFt?n9o.ment (e-ranj'ment) pengaturan atau peletakan bagian- kelainan frekuensi, keteraturan, atau tempat asai impuls atau
bagian. sekuens aktivasi. Istilah ini mencakup irama reguler abnormal,
anterior tooth a. pen)'usunan gigigigi anterior untuk men- irama ireguler, dan hilangnya irama. Cf dysrhythmin dan lihat
dapatkan efek estetika dan fonetik. juga entri-entri di bawah rhythm.
tooth a. 1. penyusrlnan letak gigi-geligi pada gigi palsu untuk chronic a. continuous tt.
maksud spesifik. 2. penataan gigi-geligi di atas dasar/cetakan compound a. aritmia dengan gangguan irama multipel.
sementata. continuous a. ketidakteraturan kekuatan, kualitas, dan
ar.rec.tor (e-rek'ter) jam. a ft e ct o' re s lL., dar i ar r iger e. mendirikan sekuens deny-ut nadi, yang berlanjut sebagai fenomena yang
atau menegakkan] menegakkan atau sesuatu yang menegakkan. permanen; disebut juga chronic atatt perpetual a.
Cf. erector. juvenile a. aritmia sinus yang terjadi pada anak.anak.
' a.pi'li jam. arrecto' res pilo' rum [L. "penegak ra mbut,, ) musculus nodal a. aritmia yang terjadi bila nodus atrioventricularis atau
arrector pili. jaringan tautan di sekitarnya bertindak sebagai pacu jantung.
ar.rec.to.res (ar"ek-to'res) [L.] bentuk jamak dari arrector. nonphasic a. bentuk sinus aritmia; pada bentuk ini, ketidak-
?r.rGSt (a-rest') perhentian; kegiatan menghentikan. teraturannya tidak terkait dengan fase respirasi. Cf. phasic a.
cardiac a. penghentian mendadak fungsi pompa jantung, de- perpetual a. continuous a.
ngan menghilangnya tekanan darah arteri, yang mengisyarat- phasic a. bentuk aritmia sinus yang terkait dengan fase-fase
kan fibrilasi ventrikel atau henti ventrikel; biasanya, keadaan ini pernapasary frekuensi denyut jantung bertambah saat insipirasi
menyebabkan kematian, kecuali bila dikoreksi, tetapi dapatjuga dan berkurang pada saat ekspirasi. Cf. nonphasic a.
bersifat sementara atau paroksismal. sinus a. variasi siklik fisiologik pada frekuensi denyut
deep transverse a. keadaan selama pelahiran saat oksiput jantung, yang terkait impuls vagal ke nodus sinuatrialis; aritmia
janin berputar dan berhenti pada diameter transversa pelvis. ini dapat terkait atau tidak berhubungan dengan fase-fase
developmental a. penghentian proses perkembangan, se- pemapasan (lthat phasic a. dan nonphaslc a,). Aritmia ini biasa
mentara atau permanen. terjadi, khususnya pada anak-anak, dan tidak dianggap abnor-
epiphyseal a. terhentinya pertumbuhan pada epifisis tulang mal.
melalui fusi diafisis-epifisis. sinus a., nonrespiratory nonphasic a.
heart a. cardiac a. sinus a., respiratory phasic a.
maturation a. terhentinya proses perkembangan sebelum supraventricular a. aritmia yang berasal dari atrium, ter-
berkembang sempurna; khususnya, merujuk pada kegagalan masuk nodus atrioventricularis; mungkin berupa bradiaritmia
maturasi granulosit, dengan mieloblas dan promielosit sebagai atau takiaritmia.
unsur predorninannya, terdapat pada benfuk leukemia tertenfu. ventricular a. aritmia yang berasal dari ventrikel.
sinus a. berhentinya irama jantung normal (sinus), biasanya ar.rhy/th.mid (e-rith'mik) [a-'+ Yun. rhythmos irama] 1. ditan-
sementara, akibat pelambatan atau penghentian inisiasi impuls dai dengan tidak adanya irama.2. berkenaan dengan atau ditan-
oleh nodus sinuatrialis, berlangsung selama selang wakfu yang dai dengan aritmia.
bukan kelipatan eksak dari waktu siklus jantung noimal; ar.rhy/th.mo.gen.esis (e-rith"mo-jen' a-sis) lar rhy thmia + gene-
masing-masing pacu-jantung ektopik akan mengambil alih sls] proses terjadinya aritmia.
kendali irama jantung atau akan. terjadi periode asistole ar.rhyth.mo.gen.ic (e-rith"mo-jen'ik) larrhythmin + -genicl
ventrikel. Lihat juga sinus pause, dibawah pnuse. menghasilkan atau mencetuskan aritmia.
ar.rest.ed (a-rest'ed) tertahan; terhenti. Dalam obstetri, kepala ar.rhyth.mo.ki.ne.sis (e-rith"mo-ki-ne'sis) [arrhythmitt +
janin dikatakan terhenti bila kepala tersebut tertahan, tetapi klnesls] diskinesia yang terdiri dari ketidakmampuan untuk
tidak terhalang, pada rongga panggul. melakukan gerakan-gerakan berurutan volunter dengan irama
ar.res.tin (e-res'tin) setiap anggota famili protein inhibitorik tertentu secara sempurna. Cf . adindochokinesia.
yang berikatan dengan reseptor terkopel-protein G terfosforilasi Ar.ro.yo sign (ah-ro'yo) [Carlos F. Arroyo, dokter Amerika,
sehingga menghambat interaksinya dengan protein G. pada 1892-1,928) astheno coria.
retina, arestin mengikat rodopsin terfosforilasi aktif dan ARRS American Roentgen Ray Society.
rnengegah.rodopsin tersebut terikat pada transdusin; dengan ar.sa.nihic ac.id (ahr"se-nil'ik) [USP]
antibakteri mengandr:ng-
ddnikian, menyebabkan deaktivasi rodopsin, sebagai bagian arsen yang digunakan dalam praktik kedokteran hewan untuk
dari sikius visual. pencegahan dan pengobatan disentri pada babi.
lnterval R*R
I Aritmia fasik, aritmia sinus yang terkait dengan pernapasan, pada anak usia 4 tahun. lnterval P-R bersifat konstan, tetapi interval R-R memendek pada saat
inspirasi dan memanjang pada saat ekspirasi.
ar'se'nr'a'sls r55 ar'te'ria
ar.se.ni.a.sis (ahr"se-ni'a-sis) chronic arsenic poisoning. ar.sine (ahr'sen) anggota golongan khas basa mengandung
ar.se.nic' (ASf (ahr'se-nik) [L. arsenicum, arsenium, alau arsenum; arsenyangmudah menguap, yang terbentuk bila asam arsenit
dari Yun. arsen kuat] unsur nonlogam, yang terdapat sebagai zat dicampur dengan zat-zal yang mengandung albumin. Arsine
padat yang rapuh, berkilau, dan berwarna keabu-abuan, dengan yang khas adalah AsH,, arsen trihidrida atararseniurettedhydro-
bau seperti bawang putih. Nomor atom 33; berat atom 74,922; gen, suatv gas yang sangat beracun, dan beberapa senyawanya
berat jenis 5,73; unsur ini toksik bila ierhirup maupun tertelan digunakan dalam peralatan perang. Penggunaan utama dalam
dan bersifat karsinogenik. Meskipun arsen serta senyawa- industri adalah untuk produksi komponen mikroelektronik.
senyawanya sudah digunakan secara luas dalam pengobatan, Bahan ini bersifat karsinogenik dan juga menyebabkan hemo-
sekarang obat ini jarang digunakan dan hanya penting dalam lisis, ikterus, gastroenteritis, dan nefritis.
pengobatan penyakit parasit tropis tertentu. Lihat juga arsenic ar.sin.ic ac.id (ahr-sin'ik) senyawa organik yang mengandung
poisoning. di bawah poisoning. gugus fungsional-AsOrH.
a. chloride a. trichloride. ar.son.ac ac.id (ahr-son'ik) senyawa organik yang mengan-
a. disulfide, red a. sulfide senyawa beracun, yang diguna- dung gugus fungsional-AsO(OH)r.
kan sebagai pigmen, dalam kembang api, pabrik mesiu, dan ar.so.ni.um (afu-so'ne-am) radikal atau ion univalen, AsHn,
industri kulit; disebut juga realgar. yang bekerja kalau bergabung dalam senyawa, sebagaimana ion
a. trichloride cairan berasap yang sangat beracun, AsClr, amonium, NH4.
senyawa yang mudah melepaskan asam klorida yang sangat ars.phen.a.mine (ahrs-fen'e-men) obat pertama yang spesifik
iritatif; digunakan dalam gas perang dan sebagai zat-antara untuk terapi sifilis, patek, dan infeksi spirillum lainrrya, bela-
untuk bahan-bahan kimia organik. kangan digantikan oleh oxophenarsine, kemudian penicilin.
a. trioxide bentuk arsen teroksidasi, dengan rasa agak manis Disebut juga s ala ar san.
dan mempunyai efek eritropoietik; digunakan sebagai herbi- ART Accredited Record T echnician ; assisted reproductiae technolo gy ;
sida, disinfektan domba, dan rodentisida. Obat ini juga diberi- automated reagin test.
kan secara intravena sebaga obat antineoplastik dalam peng- Ar.tane (ahr'tan) merek dagang preparat trihexyphenidyl.
obatan leukemia promielositik akut. Disebut jtga white a., ar.te.lact (ahr' te-lakt) artifuct.
arsenous acid, dan arsenous anhydride. ar.tem.e.ther (ahr-tem'ether) turunan artemisin, digunakan
a. tris'ulfide zat beracury yang terdapat di alam sebagai dalam kombinasi dengan lumenfantrine untuk pengobatan ma-
orpiment mineral; digunakan sebagai pigmen dan, kadang, se- laria; diberikan secara intramuskular.
bagai obat. Disebut juga a. yellow dan auripigment. Ar.te.mhsia (ahr"te-mis'e-e) [L., Yun. artemisia dari ArtemisDi-
white a. a. trioxide. ana] genus tanaman berbunga campuran aromatik (famili
a.yellow a. trisulfide. Compositae) yang tersebar luas di wilayah yang kering pada
ar.sen.ic2 (ahr-sen ik) berkenaan dengan atau mengandung daerah beriklim sedang dan dingin di dunia; beberapa spesies
arsen dalam keadaan pentavalen. tanaman ini digunakan sebagai obat.
ar.sen.ic ac.id (ahr-sen'ik) suatu hidrat, HrAsOn, diarsen .4- absin'thiutn common wormwood (q.v.\ atau absinthium
pentoksida, yang juga merujuk pada asam arsenat itu sendiri. (def.1).
ar.sen.i.cal (ahr-sen'i-kol) lL. arsenicalisl 1. berkenaan dengan atau A. an'nua sweet wormwood; spesies Eurasia yang digunakan
mengandung arsen. 2. obat atau senyawa lain (seperti pestisida) dalam obat Cina unfuk mengobati demam dan sebagai obat
yang mengandung arsen; semua obat yang mengandung arsen antimalaria; tanaman ini merupakan sumber artemisinin.
bersifat toksik bagi manusia dan beberapa bersifat karsinogenik. ,L aulga'ris mugwort; sumber moxa danjuga digunakan se-
ar.sen.i.cal.ism (ahr-sen'i-kal-iz" arn) chronic arsenic poisoning. cara oral.
ar.sen.i.cism (afu-sen'i-siz"em) chronic arsenic poisoning. ar.te.mis.i.nin (ahr"te-mis'i-nin) 1. antimalaria golongan
ar.sen.i.co.sis (ahr-sen"i-ko'sis) chronic arsenic poisoning. lakton turunan dari Artemisia nnnua, efektit terhadap skizon
ar.se.nide (ahr-so-nid) setiap senyawa arsen dengan unsur Plasmodium ztiaax dan Plasmodium falciparum. Artemisinin dan
lain; arsen merupakan unsur negatifnya. turunarurya bekerja secara cepat, tetapi dapat aktif kembali dan
ar.sen.i.ous (ahr-sen'e-es) arsenous. digunakan dalam kombinasi dengan obat lairy ie. dengan
ar.se.nism (ahr'se-niz"sm) chronic arsenic poisoning. antimalaria yang bekerja lebih lama. 2. setiap kelompok obat
ar.se.nite (ahr'so-nit) setiap garam dari asam arsenit. antimalaria yang berasal dari artemisinin.
alseno- awalan yang menunjukkan gugus kimia ar.te.tal.gia (ahr"ter-alJe) nyeri yang berasal dari sebuah
ar.se.no.ther.a.py (ahr"se-no-ther'e-pe) larsenic -As:As-.
+ therapyl arteri, seperti nyeri kepala akibat arteria temporalis yang me-
terapi penyakit dengan menggunakan arsen atau preparat yang radang.
mengandung arsen. ar.tel.ec.to.my (ahr"ter-ek'te-me) arteriectomy.
al.se.nous (ahr'sa-nes) mengandung arsen valensi rendah atau ar.te.ria (ahr-ter'e-e) jam. Arte'riae lL. arteria; dariY::orr.
art1ria,
valensi tiga. kemr-rngkinan dari nEr udara + tereln menahan, karena arteri
a. oxidearsenic lrioxide. dianggap mengandung udara, atau dari. aeirein mengangkat atau
dl.S€.nous ac.id (ahr'se-nss) bentuk hidrat dari diarsen triok- menempelkanl IT A] ar tery.
sida H.AsOr, yang juga merujuk pada asam arsenit ifu sendiri.
Arteria (tanjutan)
156
intraokurat). ur'.i"tiugu
"7i*y
ryii"i ;;;;-h/;;;; #;J;;:, k"l;; r,'e',,''s arri;;;";
g..ce,reO1i ante'rior
.[TAl
arteria cerebri men- thyrocervicalis, cabang, rami spinales; distibusi, otot-otot leher,
anterio_r: diba6
jadi dua bagian: bagian pntama atau pralamunikans (ytars pre- vertebrae. canalis vertebralis.
communlcalis) dan bagian kedua atau pascakomunikans $tars a. oervica'lis profun'da [TA] arteria cervicalis profunda: asal,
postcommunicalis); asal, arteria carotis interna; cabang, arieriae truncus costocervicalis; caban7 tidak ada; distribusi, otot-otot
centrales anteromediales (pars precommunicans); (pars post- lapisan dalam leher.
communicans) arteria shiata medialis distalis, arteda medialis a.choroi'deaante'rior [TAl arteria choroidea anterior: asal,
frontobasalis, arteria callosomarginalis (dan cabang-cabang- arteria carotis intema atau, kadang-kadang, arteria cerebri rne-
nya), dan arteria pericallosa (dan cabang-cabangnya\; distribusi, dia; cabang, banyak cabang kecil; distribusi, struktur dalam otak.
cortex,orbitalis, frontalis, dan parietalis, corpus callosum..di- termasuk plexus . choroideus ventriculi lateral.is dan
ensefalon, corpus striatum, capsula interna, dan plexus cho- bagian-bagiandi dekahrya.
roideusve-ntricuii lateralis. arte'riae cifia;res ar*eril res Uat arteriae ciliares anteriores:
.s. ce'rebri media [TAl arteria cerebri media: dibagi menjadi asal, arteriae muscuJares; cabang, arteria episcleralis dan con-
empat bagian: baqan perlama atau sfmoidal (pars sphrnoidalis), iungtivalis anterior; distribusi, iris, konjungtiva.
bagSan kedua atau insular (pars insularis), bagian ketiga atau arte'riae eilia'res posterio'res bre'ves [TA] arteriae ciliares
insularis); arteria temporalis anterior, arteria temporalis media, ade'riae circumfurentla'lei bre'ves arteriae cirn.rnferentjales
arteria temPoralis posterior, dan rami temporooccipitales, serta breves: asal, pars precorrununicalis arteriae cerebri posterioris;
cabang ke.g;zms angularis; arteria frontobasalis lateral.is, arteria cabang, ttdak ada; dislribusi, sebagian permukaan ventrolateral
prefron talis, arteria parietalis anterior serta posterior, dan arteria pons.
sulci precentralis, cenhalis s€rta postcentralis (rami terminales a. citcumtlex'a fe'moris latera'lis [TA] arteria circumflexa
distribusi, cortex orbitalis,, frgntalis, p,Tielf femoris lateralis: asal, arteria profunda.femoi.s; caba.ng,.ramus
lupedor)1 .dan
, rt l
narta$lnl$lla ',
ff$rnpryt1lf.icr*ry,anl Ig
Arterh di4onalis
Arteria marginalis sinisfra
Ventsiculue sinister
157
Ar*eria,*aru*anl
sendi bahu dan caput humeri, tendo capitis longi musculi :' arts'rJaBconiuncliyals$ anterioires [TA],arteriae coniuncti-
bicipitis brachii, tendo musculi pectoralis majoris. tidak
' vqles 'anteliioresl,tealr arteriae ciliares anteriores; cabrng,
a. circumflex'a hu'meri poste'rior [TAl arteria circumflexa ada; d i s t r ib u si, kon jungtiva.
humeri posterior: asal, artena axil.laris; rabnng, ndak ada; distri- arte'riaeconiunctiva'les posterio'res ITA] arteriae conjuc-
busl, otot dekoid, sendi batu. ser.ta rntlteres minor darl- m, friCgps tival€s,tr)osteriorcsi rsal, arteriae palpebrales m€diales; cdbdrx$,
brachii. hdak ada; dtstribusi, caruncula lacrimaiis, konjungtiva.
a. circumflex'a i'lium profun'da [TA] arteria circumflexa a; lgFona'ria dexltra [TA] arteria coronaria dextra: r:s*I; sinus
ilium profundai asal, arteria iliaca externa; cabang, ramus r r, aortae dexte$ ffibdfig, ral;:\as coni arteriodi rqmi afriales, ramus
ascendens; dlsf ribusi, re$o il:,aca, dinding abdomen, lipa t paha. ',nodi,,akioventricularig, ramus akialis'intermediue, ramus
a. circumflex'a i'lium superficia'lis [TA] arteria circumflexa interventricu laris posterior, ra m us ma rginalis dexter, d an ramus
superficialis: as al, arleria femoralis; cabang, ndak ada; distribusi, nodi sinuatrialis; distribusi, venhikel kanan, atrium kanan.
lipat paha, dinding abdomen. , 6. eofonalria,slni$'tra [TA]arteria coronaria sinistrnr asal, si-
a. circumflex'a sca'pulae [TAl arteria circumflexa scapulae: "nu6 aoftaesinrster; ralang. ramus interventricularis anterior dan
asal, artena subscapularis; cabang, tidak ada; distribusi, otot-otot ,: ramlrs circqr-'lfiexus; dlbtil&usi, ventrikel kiri, akium kiri.
inferola teral skapula. arte'riae cortica'les radia'tae [TAl arteriae cortica]es radiatae:
a. cochlea'ris commu'nis ITA I arteria cochlearis communis: aiterLarteri yang berasal dari arteriae arcuatae pada ginjal dan
flsal, arletia labyrinthi; caba n g, arteria vestibulocochlearis, arteria didistribusikan ke glomeruh:s ginjal.. Disebut juga lnterlebular ar-
cochlearis propria, dan arteria spiralis modioli ; di st ribusi, cochlea .
leries af:kidnry derl afieriae interlqbulares rcnil IT A alternatifl
,
a. collatera'lis me'dia [TA] arteria collateralis media: asal, arte'riac digita'les dorsa'les perdis ITAJ ' arteriae digitaies
arteria profunda brachii; rubang ttdak ada; distribusi, m. triceps dorsales pedisr asal, arteriae metatarsales dorsales; cah4ng, ttdak
brachjj, sendi siku. ada; distribusi, dorsum digiti pedis.
a. collatera'lis radia'lis [TA] arteria collateralis radidis: asal, ane'riae digita'les palma'res commu'nes ,[TAJ arteriae digi-
arteria profunda brachii; cabang, ttdak ad.a; distribusi, musculus ,tales palmares corlrlrlifles: csal, arcus palmaris sraperficialis;
brachioradialis dan brachialis, cabang, arteriae digitatres palmares propriae; distribusL jari-jari
a. collatera'lis ulna'ris infe'rior [TAl arteria collateralis ulna- tangan. Disebu I juga rommnn uolar digital arteries dan ulnar mela-
ris inferior: asal, arteria brachialis; rubang ttd,ak ada; dislribusi, carpal arterics.
otot-otot lengan di belakang siku. artdrjaedlgita'les palma'res pro'priae [TA] arteriae digi-
a, collatera'lis ulna'ris supe'rior [TA] arteria coliateralis ul- tales palmares propriae: rrsnl, arteriae digitales palmares com-
naris superior: a sal, artei riabrachialis; caba n g, hdak ada; di st r ibu s i, m*nes; csb&ng,,tidak ada; distribasl jari'iari tangan, Disebut juga
sendi siku, m. triceps brachii. collfrt€rsl di&ital arteries danproper uolar digitat arteries,
a, collicula'ris [TA] arteria collicularis: asal, pars precommu- ' artc'riae digila'les planta*te$ commu'nes {TAl art€nae digi
nicalis arteriae cerebri posteriois; cabang, tidak ada; dislribusi, tal€s piiantares communesl asal, arletiae metatarsales plantares;
.corpora quadrigemina (colliculus superior dan inferior) pada cnbang, arteriae digitales plantares propriae; distribusi, iari,jari
tectum mesencephali. Dsebut yqa,a,quadtigemlnalts [TA alter- kaki.
natifl dan quadrigemiml artny. arte'tiae digita'le$ planta'res pro'priae lTAl arteriae digi-
a. co'mitans ner'vi ischia'dici [TA] arterja comitans nervi tales plantares propriae: asal, afier1ae digitales piantares tom-
. !*c.hiaLdiri:,r{sglratteria,glutea infertor; cabang, fid& ada; dis- muneq edrtlr$ tidak ada; distribusi, jari-jari kaki.
tr{busi, rnenyertai nervus is{hiadicus, l}i$€blrt jLlg1 @r teFy ts s,cifitic : a, dorsa:lis glito'ridi$ [TA] arteria dorsalis clito:idis: asal,
nerve dan sciafic artery- ' arteria pudenda interna; c*bang, +iAak ada; di*tribusi,kl t*ris. r
a. co'mitans ner'vi medialhi,,,[TA}'ra]teria,,' csmiians nervi ,, a. dorsa'li$ natsi ,lT,{j'artgtia do:salis nasir asal, arteria oph"
mediani; asal, arteria interas$ea antgriqr; c:tbinf, tidal-< d* d - -
thalrriita; cabeng, cabang ke saccus nasolacrirnalis dan cabang
lrusi, nervus medianus, otot-otot lengan bawah bagian depan. yang beranastomosis detrgan pars terfiunalis arteriae facialis;
tHsebrit iuga median arlery. distribusi, fuAithidung' Disebut iuga external nasal artery,
a. colnmissura'lis media'na [TA] arteria commissuralis me- a. dorsa:lis peldis [TA] arteria' darsali$ pedis: asal; lanjutan
diana: asal, arteria communicans anterior; cnbang, ttdak ada; arteria tibialis anterior; cabnng, arteria tarbalis lateraiip dan
distribus,i, commisura supraoptica dan chiasma opticum. rnediali$" art€ria aicuata, arteria plantaris ptofunda;' distribusi,
a. commu'nicans ante'fior [TAl arteria communicans ante- kaki dan jari"jari kaki.
jeolif 6{Itp,,,1ry,B;eco, .untan:?ft eri?::e..reb:ianterro,ris;ry}1irg. : '4. dorsailis pe'nis {TAl arteria dorsalis penis: rrdl art€ria pu'
r .
arteriae centrales anteromediales; distribusi, menrbentuk hu- denda,interrra,. cabwtg,,lidak a&a; distribus.i, glans, eorona, dan
burgan antara arteria cerebri anterior dextra dan sinistra. preputium penis.
a. comm'unicans poste'rior [TA] arteria communicans poste- a. dorsallis $ca:pulae, arteria dorsalis $capuiae; 1. ITAI asafi
rior: membenluk hubungan antara arteria carotis interna dan :bagiqn kedua,atag ketiga arteria subelaviaj eabang, ttdak ada;
arteria cerebri posterior; cabang, arteriae centrales postero- ,dilstr;bt$i;,museqius rhomboideus, musculus latissimus dorsi,
mediale+ tlralamotuberales, dan ma4u4i11arep,,:,arteria ttubetis dan mr.ucul us lrapezius. 2. TA alternati f untu k a rteri yan g sama
cinerei, dan cabang-cabang ke chiasma opticum, nervus oculo- " saat erferiini muncul sebagai cabang profunda arteria cervicalis
motorius, dan hypothalamus. tranaversa {ramus profundus arteriadttanEversae co1li}.
158
Arteria (tanjutan)
a, d{reltus deferen'tis 1Te] arteria ductus de{srentis: asal, a. gastrod$odena'lit ITAJ arteria,' gastroduotienalisl':,csal, :
arteria umbilicalis; cabang arteria ureteralis; distribusi, uretet, arteria hepatica comnuni$ rcbdixg, arteria supraduodenalis'dan
ductus deferens, vesicula aernilalis, testis. Disebutjuga defercn- arteria pancreaticoduodenalis supedoX posterior;'disNr&U,qi,
tial artery. gaster, duodenum, pankreas, omenbum maius.
a,epigas'trica,infg'rl0r [TA] arteria epigastrica inferior: rrsal, a. gastroomentalli$ d€xitra ITAI arteria gas*oomentalis
a'rteria itaca extetna; cqbang, ra;mus pubicus, arteria ctemaste- dextra: asal, arteria gastroduodenalis; cabang, ramus gastricus.
rica. arteria ligamenti teretis uteli.; distribasi, d,rndingabdomen.' omei'.talis; distribusi,8a$ter, omentum rnajus. Disebut iuga ,riglf , ,
a, epigas'trica superficia'lis [TAl arteria epigastrica super- inferiar gastric arlery, ,,,:
,.,.' ,,,
ficialis: asal, arteria femoralis; cabang, tidai< ida; dislri'busi, a.,gastrosrnenta'lis sini*:tra [TA; uu1*uiu gastroiomentalis
dinding abdomen, Iipat paha. sinistra: asal, arteia splenica; cabang, ramus gastricus, ramus
a" epigasitrieasspe:rior [TA],' grteria: epigastrica superior: omentalis; distribus, Saster, omenfu$lrnaius. Disebut iugaleft in-
. 6$iii" qrteria,,thoraeica interna; cabeng, tidak adei distribusi. feri* gaskic artery.
dinding abdomen, diafragma. a. glu'tea infelrior [TA] arteria.glutea inferiori aifrl, arteria
afte riae episotera'lee {TA,} arteriae episelerales: aflxl, arterlae iliaca interna; cabang, arleria isch.iadica; distribusi, bokong, ba-
ciliates antedotes; cabang, tidak adai distribusi; itis, processils gian belakang paha.
ciliares. a. glu'tea supe'r;or , [TAl arteria glutea superior: *srrl,' arteria,
a, ethmiida,lis ante'riar [TA] arteria ethmoidalis anterior: iliaca interna; cabang, ramus superfisialis dan profundus; disln-
, asalj:'a{t€;riat ophthalrnica; cabang, ramus meningeus anterior, &rsi. bokong.
rami septales anteriores,,d;rtr rarni nasales anteriores lateraies; a. gy'ri anguta'ris arteria gyri anguJaris: asal, pars terminalis
distibusi, dura mater, fuclung, sinus frontalis, cellulae ethmoi- arteriae cerebri mediae; wbang, tidak, ada; distribusi, lobus
dales anteriores. temporalis, parietalis, dan occipitalis
a. ethmoda'lis poste'rior [TAl arteria ethmoidalis posterior: arte'riae helici'nae pe'nis [TA] arteriae helicinae penis: ar-
asal, arteia ophthalmica; cabang,rramus nreningeus darl septaiis, teriae helicinae yang berasai dari pembuluh-pembuiuh,datahr,'
serta ramus nasalis lateralis; disfeihrsr, cellulae ethmoidales pns. penis; pengisian arteri-arteri ini menyebabkan ereksi organ
teriores, dura mater, hidung. tersebut, I}is&ut luga artrries of Mielter. : l
A, faqia"lisl [TAl arteria {acialisr :d,snti arteria carotis externa; a. hepa'tica commu'nis [TAl arteria hepatica communis: asal.
ttanbang,; a, palaiina ascendens, r. tonsillaris, a. submentalis, a. lruncus coeliacus; cabang, arteria gaslrica dextra, arheria gas-
labialis inferior, a, labialis superior, l.,oeptalis, r. lateralis nasi, a. troduodenalis, arteria hepatica propria1 di+tr{btts!, :'lambung,
: angulario, dan rr, glandulires; distribusi, waiah, tonsil, palaturn, pankreas, duodengrn, hati, kandung *mpedu, ornentu,$r mgjru. .
. 1,
r
glandula submandibularis. Disebut juga extcrnal maxillary arlery. a, hepa'tiga, p-rorpria [TA] arteria hepa$ca propniar,*gal, arterig r,r,
a. femora'lis [TA] arteria femoralib, *sal,laniutan arteria iiiaca hepahica commr.rris; cabnng, cabang kanan dan kiir distribusi,
externa; cabang, arFrta epigasftica superficiali$, arteria iliaca hati, kandung empedu.
circumflexa superficialis,, arteiia pudend4 externa,',arteria a. hyalgi'dea '[TA] arteria hyalcid*e pembuluh darah janin ,
profunda fenioria arteria descendens genus; dislribugi, dinding yang berjalan ke depan dari arteria centralis retinae melalui cor-
abdomen bawah, genitalia ekstema, ekstremitas bawah. pus viheum untuk mendarahi lensa; arteri ini biasanya tidak ada
CATATAN; Para ahli bedah vaskular meryebuf Lragiari arteria setelah lahir, i': 111:';,11;1:
femoraiis sebelih proksimal percabangdn arterii profunda a, hypophysia'lis inle'rior [TA] arteria hypophysidis ihferiru 1,
femoris sebagai cernmon femp.rpl a,, dan lanjutannya disebut cabang kecildari pars cavernosa arteriae ca{otidis inte:nae yang
sebagpl.:supufici*l fernoral a, Dalam klasifikasi ini, arteda descen- mendarahi glandula pituitaria.. ', ' ,,,
dens genus adalah cabang dari arteria superficialis femoris.' a. hypophysia'lis supe'rior ITAJ arteria hypophysialis zupe-
a- fibular'ls [TAl arteria fibularisl asal, arteria tibialis postexior; rior: cabang kecil dari pars cerebralis arleriae carotidis internae',i
c abang, r amus perforans, raryfiuseoqrfrturiicafl $. ramus ealcaneus, yang mendarahi giandula pitui taria.
serta ramus malleolaris,'Lateralis,,dan,medialir,, daq rete arte'rlae ilealles , [TA] arteriae ilealesr ssnl, arteria mesentericar '
ealehnewh; dietrib].tsi, *isr luat dan punggung pergelangan kaki; superitn; ba&*ng, t;dak ada; distribasi, ileum. Lihat ilustrasi pada
otot-otot lapisan dalarn betis, Djsebut ittg,r.. a,: p*onea lT& a. mesente rica s uper ior.
altematifl"' rr,r" "': ' ir' ,,
1
iuga a; aftrilof-roataliq lateralis JTArelt*matifl dan orbitafraatal er- colan ascendens. Lihat ilusfuasi "pada a. ffiewl€ri& sweribr. '
t?Au,..,.. i't ,',, ;i, ,,,',,1 , . a. ili'aca commu'nis [TA] arteiia illiaca communis:'asal, aorta
a. frontobasa'lis media'lis:. [TA] arteria fror*obasnlis mediaha abdominalisi ca∠ arteria'iliaca exterria.da{r irter{rE di //?tn$i;, i
asal, parc postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, pelvis,dindingabdomen,ek$tremitasbalgah. ,. ' I . :, ' r' . .
tidak ada; distribusi,lobi ftontalis medioinfe-rioris. Disebut juga a. ili'aca exter'na [TAl arteria illiaca extema: asal, arteria iliaca
a. ortljjaft Watts:nedialis {f A altemati-fj dan mediat o rbitofrantal ar- communis; eabqrctr arteria epigashica, inferiorr,, arterh iliaesi ;
tery' , ' circumfl exa profunda; d isl r ibusi, dindirrg abdomen, genitalia
,artelriaelgagrtrisae brslves FAi qrteria gast{ica breves: asal, eksterna, ekstremitas bawalr. Disebuliuga antnior iliac artery.
arteria,splenica; :cabang; tidak ada; distfib;si, bagian atas larn a. ili'aca intertna [TA] arteria illiaea interna: *sd;traftiutarrartef
b*g. ria iliaca communis; cabang, arleria iliolumbaiis, arteria obtura-
a. gas'trica dex'tra ITA]arteiiagastrica dextra:asal, arter.ia he- toria, arleria glutea superior, arteria glutea inferior, arteria
patica commr.rnis; cabang, tldak ada; distribusi, curvatura minor umbilicalis, arteria vesicalis inferior, arteria uterina, arteria
gaster. Disebut juga pyloric artery. rectalis media, dan arteria pudenda interna; distribusi, dirdi"g
r:A;,gasttfic.g posie'riofi trTA] arteria gastrica posterior; asnl, dan viscera pelvig bokong, organ {eproduksl siei,medial p.aha, ,
: arie-ria qplerric q {sbsng, tidak ada; dlstri&asi, dinding gaster pos- Disebut juga hypogasrric artng A,an pasttriar pe@e artery
terior, ',. ", .' r l' ,
a. iliolumbar,lis [IA] arteria'illiolumbalis:'asal,,truncus poste-
: ar gas:tfica $lnieta , [TA] arteria gasirjca sinistra: asrl lruncu$ rior arteriae iliacae internae; ea&alrg, ramus iliacgs; sprnalis, dan,',,:
, coeliacus;rrt rng, mfiu. oe$ophagealeg;: di$tribusi, esofagus, cur-' lumbalis; dlstribus!, o,lat;atot dan tulang pelvis, seglnen lumbal l
vatura minor gaster. Disetrut jaga left cororwry nrtery af starnach. kelima, sacrusr. Disebut juga,srnall iliac artery
159
i::r,n:rn
: tf :,iri.
$,idittd:,gabang*4,bflr{g lir,tetta,pq1" .
160
q rfisenterim. eupprior
u!;j1,rtt1i.f$
iffi
-{ardjrknJ
162
163
Arteria gatnjutan)
a, sacra'll$ medlaina [TAJ arteria *ctutir rnediaha: tu* rnorlalis dextra ke lobus rnferior paru kanan, y*ng rnendarthi
"uol, segmen superiomya.
iutan aorta abdoinirralis; ea&ang, arteria lumbalis infetiori,dds/ri-
basi, as sacruln, o$ {occ}rgis, lektum, Disebut iug,a crtrtdpl, a.'segmenia'lis supe'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg-
cocrygeal, atav sacrococ(ygeal artery. mentalis superior pulmonis sinistri: salah satu cabang'arteria
a,'segmenta'li$ anterrior pulmo'nis dex'tri ITA] arteria *eg: pulmonalis sinistra ke lobug inlerior paru, kiri; yafrg melldarahi
mentalis',anterior pulmonis dextrii: salali,:satu eabang, arteria segmen superiornya.
puJmonalis dextra ke lobus superior paru kanan, yang men- .?, Eggfisnitiranterio'ris hepattlqi [TA] arteria *egmenti ante'
darahi segmen anteriotnya; arteri ini membentuk cabapg,ascery rioris hepatici: asal, ramus dexter atteriae hepaticae propriae;
dens dan descendens. cabang, adak ada; distribusi, segmen anterior lobus kanan hepar
;, &firrt;1'il;anie;rior putmo"nis sinis'trir
arteria seg- (ihat tabel pada xgmentum).
mentalis anterior puknonis sinistri: salah satu cabang arteria a, segmen'li anterio'ris inferio'rls rena'lis [TAl arteria segmen-
pulmonalis sinistra ke lobus superior paru kiri, yang mendarahi ti antierioris inferioris renalig: cs*1, ranru$ antetior arteriae:lenstis;
segmen anteriornya; artdri rni membentuk cabang ascenden$ ,eolgrcg tidak,ada; diittibusi,segtrerlarrterisr lnferisr, ginial: ' : r
dandescenderrs, ', ,,1 ,, ,, 'r;:"'. a. segmen'ti anterio'ris superio'ris rena'lis [TA] arteria seg-
a. segmenta'lis apica'lis Bulmo'nis dex:tri [TAJ'arteria, seg- menti anterioris superioris renahs: asal, ramus anterior arteriae
mentalis apicalis pulmonis dextri: salah sa[u cabang ke lobus su- rcnalis; cabang, tidik ada; distribusi segmen anterior superior
perior, yang mendarahi segmen apikalnya, ',,: ginjal. ,
a. segmenta:lis api6a'lis,pillttio'ni8 shis'tri,' [TA] arterie s.eg. A" sqgm6flfti lnferis'rie fena'lis {TA] arteria segmenti inle-
rnentalis apicalis pulmonis sinistri: salah sahr {abang ke lobus rioris renalis: asatr rilmus ant€ri$r arteriae renalis; tabang' tidak
superior, yang nendarahi segrnen- apikalnya; ada; distribusi, segmen inferior ginJal.
a, segmentarli* 6ssa:lis ante'.rior pq|no'nis dsx?i ITAI ar- a. segmEn'ti latera'lis hcpa:tici [TAJ arteria scgmerti lateralis
teria segmentalis basalis anteriorr pulmonis dextril salah *ahr hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae; ubnttB
catiang ke lobus inferior, yang rrie,ndarafri segm€n basal ante' r tidak ada; distribusi, segmen lateral lobus kiri hepar (lihat tahel
riomya. pada segmentum).
a. seitrmenta'lis basallis ante'rior pulfio'nis'sinis'tri [TAl ar- a. segnren'ti,firediallio hepaltiei [TA] arteria segmenti media-
tetia segrnentali.s basalis anterior pulnonis sinistri: salah,satu Iis hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae;
cabang ke lobus infbrior, yang mendarahi segmen basal ante- c aba n g ti dak a d a; d ist r ib u si, regmen medi a I lobus ki ri hepa r ( liha t
arteria s€gmentaligb;salrs lateralk pulmqnissini$frilsalah safu,.. ,a. sBgmen'ti posteriolris r€nallF [TA] *rteria sesrllenti.po$"
cabang ke ltrbus inferio4 yang u,rendarahi segu.ren basal la' terioris renatii: asal, ramus posterior arteriae renalisl cabang,
teralnya. tidak ada; distribusi, segmen posterior ginial.
a. segirnenta'tis **"1;* sediallis pulfnc'nir dexttri':'[TA] arte" a. segmen'ti superio'ris rena'lis [TA] arteria segmenti su-
ria segmentalis basa[s medialis pulrnonis dextri: salah satu cabang perioris renalis: asal, ramus anterior arberiae rendis;cabang,hdak
ke lobus inferior, yang mendarahi segmen basal medialnya. ad.a; distribusi,segmen superior ginjal.
ar segfn€iltaTis baearlis media'lis pulmo'nis einisftri,. [TA] arte'riae sigmoi'deae [TA I a rteriae si g moideae: as al, arteri a me-
arteria segm€ntalis, basaib medialis pulmonis sinistri; balqh satu , senterica inferio r; cabang,ttdak ada; distribusi, colon sigmoideum.
-asal,
calang ki lobus inferior, yang mendarahi oegmen,basal me- a. sphenopalati'na [iA] arteria sphmopalatina: arlena
dtalnva. 'r r' " ""': :.' maxillaris; caba,48, arterja nasalis posterior Iateralis dan rami sep-
a. segmeitallis bqsaolls postelrior: pulmo'nit dclitrl ITAJ tales posteriores; drstri&asi,'stnrki.ur:sfruktqr y-ang berdekatan
arteria seg$entalis basalis posbrior pulmonis dextri: salah satu dqngan tongga hidung, nacofaring; Dicebutiuga raryElatins a:r'
cabang ke lqbus inferiqr, y*ng,menda*rfri segmevr baggl pos' tPry.
teriornya. a" spina:lis ante'rior {TA]:arteria e.pinallsianteriot n9nlt W
a. segmenta'lis basa'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] . intracranialie arteriae vertebraliq c*&arg; tidak :a da;, di,$trilw$i;
arteria segrnentalis ba*alls posterior pulmonis sinistri: salahrs4tu , kedua cabang, sahr. dari masing'ma*rng,artetia,,.vertebralis,
catrang ki lotius inferio4 )ralrgl$gn{lrahi *eglnenrbasal poste- rber*afu mem.bentuk pernbrrluh darah trrnggal yang berjalan
ri,OJrtya' :", ,,
Jurun $epalriang,,Stris tengah anterior'*tedula'l*pinalls,
a, segmentallis latera'li$ pulrnofnis dgl'tri, [T*.A"] arteria',seg.-,, mendarahi daerah anterior medula spinalis.
mentaiis lateralis pulmonisdextril ealah satu dari duacabang ke a. spina'lis poste'rior [TAl arteria spinalis posterior: asal, N-
Iobus medius, yang mendar.ahi segmen lateraln;1q. ,,, '
, ,,,
',
,, ' , beria inferior posterior cerebelli (biasanya) atau arteria verte-
a, segmenlarlis fiigdiallis pulmslnis, dEx:tti,.{TAl arteitu rcgl bralisl cnhang- tidak ada; dfslrilllsi;. da*rah posteri,gr $ledula
nreptalio medialibpuhnonia dextri: sal*i $qtl dad dua cablng'ke : , spinaJis.
logub medlus, yang rnendar.ihisegrnen medialnlra l spira'lis modio'ti [TAl arteria.sPirali* modisli; asal, arteda
el,
a- begmentarti$ poste'rior pulrnolnis,dexftri ITA] arteria oeg:,,.: coclrlearis communis; cabang, hdak ada; dislribusi, meatus
mentali,4 posterior put$unis dextrir;ealah satu cabang arter$' acusticus internus, berialan spiral mengeliLingi nervus
pulmonafis dex.qra ke lobus superior paru kanan, YqRg menda- vestibulocochlearis.
rahi segmen posteriornya; arteri irn membenfirk:eab.ang ascen: a. sple'nica [TA] arteda splenica: asal, truncus coeliacus; ca-
dens dan descendens. bc*g,.rar.nus Faffreafis dan splenicus, arteria Prepeincreatica,
a. segmenta'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg- arteria gastroomentalis sinistra, dan arteria gastrica brevis;
mentali:E posteriorpulmpnis sinistri: salah satu ciibang arteria disl ibusi, limpa. pankreas, lambung, omentum majus. Disebut
pulmonaiis stnisrrikelobus superior paru kiri, yang rnendar-iahi ' iugaa. tienatis [TA altematifl.
-a.itria'ta
iug*"o porteriornyai u*eti itti aeutirent rt< c#an"g a*cerrd# , media'lis dista'lis [TA] arteria striata medialis dis-
dan'dessendgns, , ' , i, :'.,r rr , rrrl,, lalis:asal, pars postcommunic*lis arteriae. cerebri anterioris;
ai segfienta'lis supe*riof tpull4lnil.dexitri,{TA]larteria seg- cabang, ndik ada; distribusi, pars anterior capitis nuclei caudati
mentalis superiorpuknanis dexki: salahsatqlcabqqgart*riapul-,,: dan daerah-daerah d.i sekitar putamen dan capsula intema.
16,4
erk$j., , ,' , ,, , eiceutromialartervdanthoracitaxis.,.
arte'riae suprarena'les $iperio're$ [TA] arteriae suprarel a. thoracodorsa'lis {TAl arteria thoracodorsalis: asal, a{teria ,,
165
ar'te'ri'ae 166 ar'te'ri'og'ra'phy
, 1,:,:,i,. I'lli l'1 .t,,,
, :, ,
I'rrrri'
ar.tqri.ae (afu-te're-e) [L.] bentuk jamak dari arteria. ar.te"rio.di.lat.ing (ahr+er"e-o-di'lat-ing) memperbesar kaii-
ar.teiri.al (ahrter'e-ol) berkenaan dengan satu arteri atau arteri- ber arteri, khususnya arteriol.
arteri. ar.te.rio.gen.e.sis (ahr-ter"e-o-jen's-sis) pembentukan arteri.
ar.te.ri.al.i.za.tion (ahr-te"re-a1-i-za'shon) pengubahan vena Cf . oasainrization.
secara bedah sehingga berfungsi sebagai arteri. ar.te.rio.gram (ahr-ter'e-o -gran)'lnrterio- + -graml foto radio-
ar.te.ri.ec.ta.sia (afu"te-re-ek-ta'zhe) arteriectasis. grafik arteri yang diambil selama arteriografi.
ar.te.ri.ec.ta.sis (ahr"ter"e-ek'te-sis) lar t er i- + ect asisl dilatasi ar.te.rio.graph (ahr-ter'e-o-graf) film yang dihasilkan dengan
dan, biasanya, pemanjangan suatu arteri. arieriografi.
ar.te.ti.ec.to.my (ah-ter"e-ek'te-me) [nrteri- + ectomyl eksisi ar.te.ri.og.ra.phy (ahr"tdr-e-og'ra-fe) farterio- + -grnphyl
suafu bagian arteri. angiografi arteri.
ar.te.ri.ec.to.pia (ahr-ter"e-ek-to'pe-e) larteri- + ectopial per catheter a. radiografi pembuluh darah setelah dimasukkan
geseran suafu arteri dari lokasi normalnya. bahan kontras melalui kateter ke dalam arteri.
arteri(ol. lL. arteria, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan coronary a. angiografi arteria coronaria; katetel jantung di-
hubungan dengan arteri atau arteri-arteri. masukkan ke dalam arteri, biasanya arteria femoraiis atau
ar.te.rio.cap.il.lary (alr-ter"e-o-kap'i-iar"e) berkenaan dengan brachialis, dan didorong maju dengan panduan fluoroskop, dan
arteri dan kapiier. digunakan untuk menyuntikkan medium kontras iangsung ke
ar'te'ri'o'la 167 ar'te'ri'op'a'thy
ar.te.ri.o.lar (ahr-ter"e-o"1er) berkenaan dengan atau menye-
rupai arteriol.
ar.te.ri.of e (afu-te'e-ol) [L. arteriolal arteriola.
afferent glomerular.a. arteriola glbmerularis ffirens
efferent glomerular a. arteriola glomerularis efferens.
ellipsoid ats arteri-arteri yang berselubung.
Isaacs-Ludwig a. cabang arteriol yang kadang-kadang ber-
cabang dari arteriola glomerularis afferens ginjal, yang berhu-
bungan langsung dengan plexus capillaris tubuli renalis.
macular a., inferior arteriola macularis inferior.
macular a., superior arteriola macularis superior.
medial a. of retina
arteriola medialis retinae.
nasal a. of retina, inferiorarteriola nasalis retinae inferior.
nasal a. of retina, superior arteriola nasalis retinae superior.
postglomerular a. arteriola glomerularis eferens.
precapillary a. kapiler-kapiier arteri.
preglomerular a. arteriola glomerularis afferens.
sheathed a's lihat dibawahartery.
straight a's of kidney arteriolae rectae renis.
straight a's of kidney, false lihat arteriolae rectae renis.
I Gambaran angiografi arteria carolis communis dextra dan percabangan- straight a's of kidney, true lihat arteriolae rectae renis.
nya menjadi arteria carotis interna dan externa, diturijukkan dalam proyeksi
anteroposterior (AP).
temporal a. of retina, inferior arteriola tempor alis r etinae in-
ferior.
ternporal a. ofretina, superior arteriola temporalis retinae
superior.
dalartt lubang-lubang arteria coronaria. Arteriogafi ini paling ar.te.rio.lith (ahr-t6r'e-o{ith") farterio- + -Iith] endapan ber-
sering digunakan unfuk evaluasi pasien dengan angina pectoris, kapur pada suatu arteri.
sebeium pembedahan arteria koronaria atau angioplasti koroner ar.te.rio.li.tis (afu-tcr"e-oJi'tis) peradangan arteriol.
transluminal perkutan. hyperplastic a. onionskin lesion (de|. 2.).
selective a. radiografi pembuluh darah tertentu yang dike- necrotizing a. fibrinoid necrosis.
rruhkan dengan medium yang dimasukkan langsung ke dalam- arteriof{o}- lL. arteriola, dirn. dari arteria arteril bentuk gabung
nya, biasanya melalui sebuah kateter. yang menunjukkan hubungan dengan satu arteriol atau lebih.
ar.te.ri.o.la (ahr-ter"e-o'le) jam. nrterio'Iae [L., dim. dari arteria] ar.te.ri.ol.o.gy (ahr-ter"e-ol'e-je) [arterio- + logyl segala se-
[TA] arteriola: cabang arteri yang sangat kecii, terutama yang suatu yang diketahui tentang arteri; ilmu pengetahuan atau
berada tepat di sebelah proksimal kapiler. kajian tentang arteri.
a, glomerula'ris aPferens [TA] arteriola glomerularis affe- ar.te.rio.lo.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o"lo-ne-kro'sis) nekrosis ar-
rens: cabang arteria interlobularis yang berjalan menuju glo- teriol, seperti yang dapat terlihat pada nefrosklerosis; disebut
merulus ginjal; disebut jrga ffirent artery of glomerulus, ffirent juga arteriolar necrosis.
z.tessel of glomerulus, danaas ffirens glomeruli. ar.te.ri.o.lop.a.thy (alr-ter"e-o-lop'a-the) penyakit-penyakit
a. glomerula'ris efferens [TA] arterioia glomerularis effe- pada arteriol
rens: arteriol yang berasal dari sebuah glomerulus ginjal dan calcific uremic a. sindrom yang tidak diketahui etiologinya,
bermuara ke kapiler-kapiler yang mendarahi tubulus renalis. ditandai oleh kalsifikasi tunica media arteriolae subcutaneae
Disebut j'tga efferent artery of glomerulus, ffirent aessel of disertai livedo reticularis dan nekrosis kulit. Sindrom ini paling
glomerulus, dan aas efferens glomeruli. sering terlihat pada pasien dengan penyakit ginjal stadium
a. macula'ris infe'rior [TA] arteriola macularis inferior: akhir, tetapi juga ditemukan pada pasien dengan hiperpara-
arteriol inferior yang mendarahi rnacula retinae. tiroidisme primer, sirosis alkoholik, dan kanker payudara
a. macula'ris me'dia [TA] arteriola macularis media: cabang metastatik. Angka mortalitasnya tinggi dan kematian sering
kecil yang mendarahi daeidh sentral retina. disebabkan oleh sepsis. Disebut juga calciphylaxis.
a. macula'ris supe'rior [TA] arteriola macularis superior: ar.te.rio.lo.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o"lo-skle-ro'sis) sklerosis
arteriol superior yang mendarahi macula retinae. dan penebalan dinding arteri kecil (arteriol).
a. nasatlis re'tinae infetrior [TA] arteriola nasalis retinae hyaline a. jenis arteriolosklerosis dengan penebalan hialin
inferior: cabang kecii arteria centralis retinae, yang mendarahi berwama pink homogen pada dinding pembuluh darah, terkait
daerah nasal inferior retina. nefrosklerosis jinak.
a. nasa'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola nasalis retinae hyperplastic a. arteriolosklerosis yang ditandai dengan
superior: cabang kecil arteri centralis retinae yang mendarahi penebaian mencolok dengan penyempitan progresif lumery
daerah nasal superior retina. kadang akibat hipertensi maligrra, nefrosklerosis, dan
arterio'lae rec'tae re'nis [TA] arteriolae rectae renis: skleroderma.
cabang-cabang arteriae arcuatae renis, yang berasal dari ar.te.rio.lo.scle.rot.ic (ahr-tcr"e-o"lo-skle-rot'ik) berkenaan
arteriolae glomerulares efferentes, dan berjalal ke bawah dengan atau ditandai dengan arteriolosklerosis.
menujupiramid.ginjal; disebut juga sf raight arteries of kidney dan ar.te.rio.mo.tor (ahr-tiir"e-o-mo'ter) berkenaan dengan atau
ztasa reda renis ITA aliernatif]. Kadang, disebut jtga arteriolae menyebabkan perubahan kaliber suatu arteri.
rectae spuriae atau false straight arterioles of the kidney, unhtk ar.te.rio.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o-ne-kro'sis) nekrosis suatu ar-
membedakan cabang-cabang ini dengan cabang-cabang lurus teri atau arteri-arteri.
yang iangsulg berasal dari arteria arcuata dan arteria ar.te.ri.op.a.thy (ahr-ter"e-op'e-the) larterio- + -pathy] seiap
interlobularis yang disebut ari eriolae rectae aerae atatt true straight penyakit pada arteri.
arterioles of the kidney. cyclosporine-associated a. manifestasi nefrotoksisitas yang
arterio'lae rec'tae spu'riae lihat arteriolae rectae renis. dipicu oleh penggunaan kronis cyclosporine, berupa degenerasi
arteriotlae recttae vetrae lihat atteriolae rectae renis. hialin pada tunica media dan penebalan mukoid pada tunica in-
a. tempora'lis re'tinae infe'rior [TA] arteriola temporalis tima arteriol pada percabangan pernbuluh darah perifer.
irrferior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi daerah hypertensive a, arteriopati yang luas, terutama mengenai
temporal inferior retina. arteriol dan arteri-arteri kecif terkait hipertensi arterial dan
a. tempora'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola temporalis terutama ditandai dengan hiperhofi danpenebalan tunica media.
superior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi plexogenic a., plexogenic pulrronary a. hipertrofi din-
' daerah temporal superior retina. ding arteri pada sebagian shuktur vaskuler paru, yang bisa
ar.te.ri.o.lae (ahr-ter"e-o'Ie) [L.] bentuk genitif dan jamak dari menimbulkan penyumbatan sehingga menyebabkan pembu-
arteriola. iuh-pembuluh di sebelah distalnya berdinding tipis pleksiform;
ar'te'rio'plas'ty 168 ar'te'ry
terlihat pada beberapa kasus hipertensi pulmonal. Cf. Ayerza
syndrome.
ar.te.rio.plas.ty (ahr-ter'e-o-plas"te) farterio- + -plastyl bedah
perbaikan atau rekonstruksi arteri.
ar.te.rio.pres.sor (ahr+er"e-o-pres'er) hipertensiae (def. 2).
ar.te.rio.te.nal (ahr-ter"e-o-re'nel) berkenaan dengan arteri
ginjal.
ar.te.ri.or.rha.phy (ahr-tcr"e-or'a-fe) farterio- + -rrhiryhy] pen-
jahitan arteri.
ar.te.ri.or.rhex.is (ahr-tBr"e-o-rek'sis) farterio- + -rrhexisf
ruptur arteri.
ar.te.rio.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o-sklo-ro'sis) farterio- + scler o-
slsl salah satu dari sekeiompok penyakit yang ditandai dengan
penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri; terdapat
tiga bentuk yang berbeda: atherosclerosis, Mdnckeberg arterio'
scler osis.,. dan art eriol oscler osis. Disebrt jrga arterial s cler o sis
dan o ascular s cler osis,
cerebral a. arteriosklerosis pada arteri-arteri di otak. I Gambaran lapisan-lapisan arteri: (A), tunica intima; (B), lamina elastica
interna; (C); tunica media; (D), lamina elastica externa; (E), tunica externa.
coronary a. arteriosklerosis atau aterosklerosis pada arteriae
cotonariae.
l
hyaline a. lihat dibawah arteriolosclerosis.
hypertensive a. arteriosklerosis yang diperberat oleh hiper- penurunanberat badan; demam; kadang gejala-gejala mata; dan
tensi. peninggian laju endap darah. Disebul juga cranial, granulo-
infantile a. lihat dibawah arteritis. matous, atatr temporal a. danHorton's a,, disesse, atau syndrome.
intimal a. arteriosklerosis dengan perubahan utama menge- granulomatous a., Horton's a. giant cell a.
nai tunica intima arteri. infantile a. arteritis difus pada bayi dan anak-anhk, disertai
medial a. 1. kondisi pada arteri berukuran besar dan sedang, dengan proses-proses aterosklerofik (jarang).
dengan kerusakan primer pada otot dan serat elastik tunica me- infectious a. arteritis karena gangguan infeksi, disebabkan
dia, yang digantikan dengan jaringan fibrosa; bila terdapat oleh invasi langsung oleh atau, kadang-kadang, penyebaian
endapan kalsium, keadaan ini disebut Mdnckeberg arteriosclerosis. hematogen organisme inJeksius.
2. Mdnckeberg a. localized visceral a. hypersensitiaity aasculitis.
Miinckeberg"sa. arteriosklerosis medial de-ngan endapan necrotizing a. polyarteritis nodosa.
kalsium yang luas pada tunica media arteri; disebut juga a. obli'terans, endarteritis obliterans.
Mdnckeberg calcification, degeneration, mesarteritis, ala.u sclerosis ; rheumatic a. peradangan generalisata pada arterioi dan ka-
medial a.; dan medial calcific sclerosis. piler arteri, yang terjadi pada dernam reumatik.
a. obliterans arteriosklerosis yang menunjukkan obliterasi syphilitic a. manifestasi lanjut sifilis yang ditandai dengan
Iumen akibat proliferasi tunica intima pada pembuluh- proliferasi tunica intima dan degenerasi tunica media arteri, bia-
pembuluh darah kecil. Lihat juga endarteritis obliterans. sanya mengenai aorta ascendens, arclls aortae, dan arteria pui-
peripheral a. arteriosklerosispada ekstremitas. monalis, yang kadang-kadang dapat menyebabkan aneurisma.
presenile a. jenis arteriosklerosis yang tidak diketahui pe- Takayasua. obliterasi progresif truncus brachiocephalicus
nyebabnya, yang terjadi pada usia lebih muda dari biasanya. dan arteria subclavia serta arteria carotis communis di atas
senile a. arteriosklerosis yang terjadi pada usia tua. pangkalnya pada arcus aortae; obliterasi ini menyebabkan hi-
ar.te.rio.scle.rot.ic (ahr-t6r'e-o-skle-rot'ik) berkenaan dengan langnya denyut nadi pada lengan dan karotis. Keadaan ini dapat
atau mengalami arteriosklerosis. diikuti dengan gejala-gejala yang berkaitan dengan iskemia pa-
ar.te.rio.spasm (aha-ter'e-o-spaz"em) spasme arteri.' da otak (seperti sinkop atau hemiplegia sementara), pada mata
ar.te.rio.spas.tic (ahr-ter"e-o-spas'tik) berkenaan dengan, di- (seperti kebutaan sementara atau atrofi retina), pada wajah
ta;rdai dengan, atau menyebabkan arteriospasme. (seperti atrofi otot), dan pada lengan (seperti claudicatio), atau
ar.te.rio.ste.no.sis (Eihr-ter"e-o-ste-no'sis) farterio- + stenosisf pada ginjal. Disebut jtga aortic arch a., brachiocephalic a. atau
penyempitan atau pengecilan kaliber suatu arteri. ischemia, Martorell syndrome, pulseless disease, reoersed coarctation,
ar.te.ri.os.teo.gen.e.sis (ahr-ter"e-os'te-o-jen'e-sis) [arteri- + dan T akny asu disease atau syndrome.
kalsifi kasi arteri.
ost eo g enesisf temporal a. gianl cell a.
ar.te.ri.os.to.sis (ahr-ter"e-os-to'sis) \arteri- + ostosisl arteri- tuberculous a. endarteritis'obliterans pada arteri-arteri yang
osleogenesis. berada di dalam fokus tuberkulosis.
ar.te.ri.ot.o.my (ahr-ter"e-ot'e-me) farterio- + -tomy\ insisi pa- a. umbilica'lis peradangan septik arteria umbilicalis pada
da suatu aiteri. bayi baru lahir.
ar.te.rhot.o.ny (ahr+er"e-ot' e-ne) farterio- + -tonyl blood pressure. verrninous rrresenteric a. uc r m inous 0 n eu rysm.
ar.te.rio.ve.nous (ahr-ter"e-o-ve'nes) bersifat sebagai arteri Ar.te.ri.vi.ri.dae (ahr-ter"i-vir'i-de) arterivirus; famili virus
maupun vena; berkenaan dengan atau mengenai arteri dan RNA yang mempunyai virion berdiameter 60 nm yang terdiri
vena. dari selubung lipid dengan 12-15 strukur permukaan seperti
ar.territ.i.des (ahr-te-rit'idez) bentuk jamak dad arteritis. cincin di sekeliling nukleokapsid isometrik berdiameter sekitar
ar.teri.tis (ahr"ts-ri'tis) jam. arteri'tides larteri- + -itisl pera' 35 nm. Genomnya terdiri dari sebuah molekul RNApositiae sense
dangan arteri. linear (berukuran sekitar 13 kb). Virus ini sekurang-kurangnya
aortic arch a. Taknyasu a. mengandung empat protein struktural utama. Replikasinya
brachiocephalic a., a. brachiocepha'lica Takayasu a. sama dengan replikasi pada Coronaviridae. Kisaran hospes
coronary a. peradangan arteri-arteri koroner. sempit dan penyebaran terjadi secara horizontal. Hanya terda-
cranial a. temporal a. pat satu genr1 Arteriairus.
equine viral a. penyakit pada kuda yang sering bersifat fatal, Ar.te.ri.vhrus (ahr-ter'ivi"res) larteritis + ztirusl genus virus
disebabkan oleh virus arteritis kuda, mengenai terutama arteri- famiii Arteriviridae. Spesiesnya mencakup virus arteritis kuda
arteri kecil, dengan enteritis hemoragika, nyeri abdomen dan dan virus inJertilitas babi serta virus sindrom respiratorik.
diare, serta edema paru. Aborsi sering ierjadi pada kuda betina. ar.te.ri.vi.rus (ahr-tdr'i-vi"res) virus-virus yang termasuk
giant cell a. penyakit pembuluh darah kronik pada orang dalam famili Arteriviridae.
lanjut usia, yang tidak diketahui penyebabnya, sering disertai ar.te.ry (ahr'te-re) fYrn. arteria; q.v.] pembuluh yang dilewati
dengan polymyalgia rheumatica, biasanya terjadi pada arteria darah dari jantung menuju berbagai bagian tubuh. Dinding
ca.rotis externa, tetapi kadang kala pada arteri lain. Ciri-cirinya arteri umumnya terdiri dari lapisan iuar (tunica externa), lapisan
meliputi peradangan proliferatif, sering dengan sel-sel raksasa tengah (tunica media), dan lapisan dalam (tunica intima).
dan granuloma; sakit kepala, nyeri sewaktu mengunyah, Disebut juga arleria l'I Al.
:itilrllr:i;,]f, r.. i:irl
i
li
::llrii:t::r
169
l€moral a,, sufierficial li}:.al arteria femaralis,
17tJ
+i:lrn,llf
:,rliil:riiiir,ir
'rirliiili
t?{
desc.ending a rte r,ia pal at ina d escm d m s.
greater arteria mnjor.
palatina mnj6v.
teria pial6!ins radial a's of uterus cabang arteria arcuata uteri yang. menda-
'teriae palatinae minores. rahi lapisan lebih dalam miometrium dan menembus endome-
:: ;lo;i ;;;;;;;;*;;;;;"i"i'iii'
dors,ill atteria pqncreatica dorsalis. ,ioi;;r";;"-;i,liiJ',
radlcular a., anterior artefla radrculars anterior
radicutaris antenor.
., great arteria pancreatica magna.
greal frrteila radicular a., great a. of',:,i,,i^
Adamkkwicz.
.j inferior arteiia pancreatica inferior.
interior arteria radicular a., posterior
Fost"tiot arteria rndicularis
rndicularis poslerior.
posleriot
odenal a,. anterior suoerior arterin nantreafi- ranine a- ".,
arteriiorofunda linsuse.
172
Artery ganjutan)
segmental a., inferior lingular arteria lingtlaris inferior. seEmental a. of right lung, posterior descending rtillrrs
segmental a., lingulat arteria lingtiaris. d.escendens arteriae segmentalis posferiaris pulmonis dextri.
$egmental a., superior lingular arteria lingularis poslerior. segmenlaf a. ol right lungn superior firteriu segnlentalis supe'
segnrental a, of kidney, anterior inferior arteria segmenti ante' rior pulmonis dextri.
riar's infe r ioris r enalis. segmental spinal a, setiap arteri yang mendarahi, atau yang
segrnental a. of kidney, anterior superior arteria segmenti an- menghasilkan cabang yang mendarahi, satu atau lebih segmen
I erioris s ttper ioris rtnal [s. canalis vertebralis, meliputi arteria vertebralis, arteria cervicalis
segmental a. of kidney, inferior arterin segmenti inferioris re- ascendens, arteria intercostalis posterior, arteria subcostalis,
nalis. arteria ciliolumbalis, arteria lumbalis, arteria sacralls lateralis,
segmental a. of kidney, posteriqr arteria segnenli posterioris septal a's, anterior rami interpentritulares septales &rteriac coro-
rennlis. nariae sinisttae,
segmental a, of kidney, $uperior arteriasegmenti sttperioris re- septal a's, posterior wmi interuentriculates seplales arteriae co-
nalis. ronaviae. dextvae.
segmental a. of left lung, anterior arteria segmenlalis anterior sheathed a's cabang-cabang arteri yang mempulryai penebal-
pulmonis sinistri. an berbentuk kumparan di dindingnya (selubung Schweigger-
segmental a, of lett lung, anteriar ascending ramus Seidel) dan membentuk penicilli splenici; disebut l4a ellipsoid
ascendens arterise segmentatis anterioris ptilmonis sinistri. atau sheathed ar t e r iole s.
segmental a. of left lung, anterior basal nrteria segmentalis sigmoid a's srteritte sigmoideae.
anterior pulwonis sini slri.
ba.s&Iis sinoatrial nodal a,, sinuaffial nodal a., sinus node a" Hunus
segmental a, ol left lung, anterior descending ramas nodi sinualrialfs colansrise dextrae.
descenQens arteriae segmentalis nnterioris pulmonis sinistri. spermatic a., external arteris cvetxasterica.
segmental a. ol left lung, apical art*ia segnentalis apicalis pul- spermatic a,, intgrnal arteria testiculatis.
nottis sitristri. sphenopalatine a, nrteria sphenopalatina.
segmental a. of left lung, lateral basal srterin segruentalis lta- spinal a. setiap arteri yang mendarahi columna vertebralis,
sal is I atcral is p ul mott is <i ni str i. meliputi arteriae spinales segmentales dan arteria spinalis ante-
segmental a, of lelt lung, medial basal arteria segmentalis ba- rior dan posterior"
shl it nred iatis pul monis si n isl ri. spinal a;, antelior arteria spinal.is anterior.
1 segmental a of lelt lung, posleriot arleriasegmentalisposterior spinal a,, poslerior arteria spinatis posterior.
pulmonis sinislri. spiral a's, spiral endometrial a's cabang-cabang arteria radialis
segrnenlal a. of left lung, poslerior ascending tatnus flscefl- uteri yang sangat berkelok-keloh yang mendarahi endometrium
dens firteriae segmental is posterioris pulmonis sinistri. dary pada kehamilan, arteri-arteri ini memasck darah ke ruang
segmental a. of lelt lung, posterior basal art*ia segmentalis antar-villi. Selama fase sekretorik pada siklus haid, arteri-arteri ini
b asalis posteriar pulwanis sinistri. meniadi lebih menonjol; jika tidak terjadi kehamitan, arteri-aderi
segrnental a. of left lung, posterior descending 14ffi1$ des- ini akan mengalami konstriksi. menyebabkan nekrosis pada
cefldefis arteriae x:gmentalis posterioris pulmonis sinistri. iaringan endometrium dan mengakibatkan menstruasi.
segmental a. of left lung, superior arteria segmentalis superior spiral modiolar a, rtrtefirt spirnlis madioli-
pulmonis sinislri. splenic a. srteria spleni.ca.
segmental a- of liver, anterior arta'ia segmenti onteriaris hepatici. sternal a's, posterior rami sternales nrterirc thomcicae internse.
segmental a, of liver, Ialeral nrteria stgmenti lateralis hcpaf ici. sternocleidomastoid a's. Lilnl rawi sternocleidomastaidei arteriae
segmental a. of liver, medial arleri& segmenti medialis kepatici, occipitolis.
segmental a, of liver, posterior wteria segmrnti pasteriotis he- sternocleidomastoid a., superior rnm ls
palici. sternocleidomnstoideus arterine thuroidese superioris.
iegmental med$llary a. arteria wedullaris segmentalis. straight a's of kidney arteriolae rectne renis,
segmental medullary a,, great anterior a. of Adamkicwicz. striate a., distal medial srteria strista me.dialis distslis.
segmental a. of right lungn anterior arterin segtnentalis sn.te- striate a's, lalercl arteri&e centvnles snterolnterales.
rior pulmonis detlri. striale a's, proximal medial arteifie strintae mediales praximales.
segmental a. of rlght lung, anteriof ascending ft\\ttus nsccn' stylomastoid a. arteria sfylotnastoidea.
dens arteriae segmentalis &flterilris pulmonis dextri. subclavian a. arteris subclazri.a.
segmental a, of right lung, anterior basal arteria stgmentnlis subcostal a. arteria subcostalis.
basalis nntcrior pulmonis dcxlri. sublingual a. arteis subliagualis.
segmental a, of right lung, anterior descending rnmtts des- submental a. nrterin sLLbffientelis,
cendens afieriae segmtntalis anteriaris pulwonis dextri. subscapular a. arteria subscayalaris.
segmental a. ol right lung, apical arteria segmentalis apicalis superior a. of cerebellu m arteria saperior cerebelli,
pulmonis dexlri. suplachiasmatic a, arteris strprachiaxnatica.
segmental a, ol right lung, lateral arterit stgmninlis lateralls supraduodenal a, arteria supradtndenalis.
pulmonis deNtri. suprahyoid a, rantLts sr.tprahyoideas arteriae lingualis,
segmental a. of right lung, lateral basal arteria segmentnlis ba- supraoptic a. srteria xtpraaptita.
supraorbital a. t#terifr xLpraorbitalis,
'::;#;;Ilf {.:"#;fr '.f ilft , mediat nr t € ri 6 se smetilatis we d iat i s suprarenal a,, aortic afteria suprarenalis media,
palmanis dextri. suprarenal a., infericr arteria suptnrenalis inprior.
segmeffal a, of right lung, medial basal art(ia segrnenlalis suprarenal a,, middle afieria suprarernlis tnedia.
basalis medialis pulnonis dexlri. $uprarenal a'5, superior afitrine suprarenales superiares.
segmental a. ol right lung, posterior srterin segmexlnlis poste- suprascapulat a, arteria sa\rascapularis.
rior prilmonis dtxtri. supratrochlear a. rtrteris sapralrocklearis'
segmenlal a. of right lung, posteriol ascending t&mus pas' sural a's arteriae srrales,
teriot ascendens arteriae pulmanslis dextrae. $ylvian a,
{ffteri$ cerebri mrdia.
seg[]ental a, ol right lung, poslerior basal flrterii segmenkt' a. to tail ofpancreas arterin csudae panereatis.
lis basalis posterior pulmanis dcxtri. tarsal a., lateral arteria tarcalis lateralis.
173
ar'tes.u.nate 174 ar'thri'tis
tarsal a's, medial arterjfie tarssles mediales. thyraid a,, lowest arteria tharoidea ima,
temporal a., anterior L arteyia temparalis anteriar. Z. ramus thyroid a., superior nrterio thyroiden superior.
temporalis anterior nrteriae *rebri mediae- tibial a., anterior srteria tibialis anlerior.
temporal a., anterior deep, arteria ttmporalis profitnda anteriar. tibial a., posterior arleria tibislis ltasteriar.
temporal a's, deep l\hat arteria temporclis profunda anterior dan tonsillar a. r0mus Ionsillaris orteriae farialir.
nrteria temporalis profunda posterior. transverse cervical a, 0rteria lransuersa ceruitis.
lempofal a., intermediale yamus ternparfiIis medius art*iac transverse a, of tace arbrin transoersa faciei.
cerebri tnediae. transverse a,, of neck arlcrin tran>uprsa ceruicis.
lemporal a,, middle 1. arteria tetnporalis medin (def . IJ- ?. ramus a. of tuber cinereum arteritt tuberis ainerei.
temparalis medius arteriae cerebri mediae. tubo-ovarian a. arleria ooarica.
temporal a-, polar arteria polaris tempornlis. tympanic a,i anterior arteria tympanica anleriar.
temporal a,, posterior ramus temporalis Ttosterior nrteriat cerebri tympanic a., inferior arleria tympanica infeior,
medioc. tympanic a., posterior arterfu tympanica posterior.
tempofal a,, posterior deep arterin termporalis prafundn poste_ tympanic a., superior arturia tympanica superior.
rnr. ulnaf a. arteric ulnaris.
lemporal a,, superlicial arteria temyoralis s uperficialis, ulnar collateral a.n inferior arteria callateralis ulnsris inferiar.
lerminal &., l. end a. 2. arteri yang tidak bercabang 1agi, tetapi ulnar collateral a., superior arleria collateralis ulnaris iuper ior,
langsung bersambung dengan-kapiler. Disebut jugJrulingion.' umbilical a. arterla umbiliulis.
testicular a. zrtefia testiculayis. uncal a. arterifi uflcalis.
thalamogeniculate a. art er ia thal am ogen iculats. a's of upper limb ilrleriae wetnbri superiaris.
thalamopertorating a, arteria thalami perfor nns. urethral a. arteria urelhralis.
thalamostriate a's, anterolateral arterioe renluiles anterolaterales. uterine a, arteri& uterinT.
thalamostriate a'so anteromedial arterine centrales antcrome- uterine a., aortic arlcria ouarica.
d ial es.
thalamotuberal a. arterin thalamotuberalis. I::m jfJ,il"'if,ililii^
i:
thoracie a., highest arterin tlnrndes snperior, "" ",
vermifotm a. arteria appendicularis.
lhoracic a-, internal arteria thoracic{t interns. verlebral a. arteria aerfebrslis.
thoracic a., lateral nrterin thoracica laleralis. vesical a., iflferior afieria aesicalis inferior.
thoracic'a., euperiof arteria thoracicn superiar. vesical a's, superior arlcriaa uesicales superiorcs.
thoracicoacromial a., thoracoacromial a. srteria thorncoacro_ vestibular a., anterior nrteria ueslibulnris anterior,
mialis. vestibular a,, posterior ramus aestibularis pastetioy srteriae ves-
thoracodorsal a. arlerin thoracotlorsalis, I ibu locochl cn ris.
thymic g's tfrffii thymici arteriae thoracicse internae. vestibulococh lear a. arteria wstibtilacothlesris
thfoid a., inferior arteria thqroidea inferinr. vidian a. arteria canclis pterygoidei,
thyroid a. of Cruveilhier, inferior ramus cricothvroideus arferiae a. of Zinn arteria centrslis relinne.
th y roi d eoe supcrior is. zygomatico-orbital a. arteria z"Vgomaticoarb it alis,
ar.tes.u.nate (ahr-tes'e-nat) turunan artemisinin, cligunakan chronic inflammatory a. radang sencli pada penyakit
dalam kombinasi dengan amodiaqr,une atau sulfidoxine_ kronis, seperti artritis reumatoid.
pyrimethamine dalam pengobatan malaria; diberikan secara climacteric a. menopausnl a.
oral, intrarrena, atau rektal. cricoarytenoid a. radang sendi krikoaritenoid pada artritis
ar.thral (ahr'threl) nrticular. reumakrid; radang ini dapat menvebabkan disfungii laring clan
ar.thral.gia (ahr-thral'j:) [nrthr- + algral n],err pada sendi, stridor (jarang).
di:ebut juga o r lh rodvtt ra. crystal-induced a. artritis yang disebabkan oleh pengendap-
a. saturni'na artralgia akibat keracunan timbal. an bahan kristal anorganik di dalam sendi; lihat gorrt cGn lihat
ar.thral.gic (ahr-thral'jik) berkenaan dengan artralgia; terkena cnlciunt prlrophosTilute dcposition diseosc, di bar,t,ah discase.
artralgia. a. defor'mans destrukst berat pada sendi, ditemukan pada
ar.threc.to.my (ahr-threk'ta-me) farthr + -ectomy] eksisi suatu penvakrt seperti artritis reumatoid.
send i, degenerative a. osteoarthritis.
ar.threm.py.e.sis (ahr"threm-pi-e,sis) [nrthr- + empyesit;) ar enteropathic a. artritis terkait penyakit radang usus (inflam
thropyosis. rnatortl bowel disease) atau terjadi setelah infeksi bakteri pada usus.
ar.thres.the.sia (ahr"thres-the,zhe) larthr- + esf,Leslal sensi_ exudative a. artritis dengan eksudat di dalam atau sekitar sendi.
bilitas sendi; persepsi gerakan sendi. fungal a., a. fungotsa mycotic a.
ar.thrit.ic (ahr-thrlt'ik) 1. berkenaan dengan atau terkena ar_ gonococcal a,, gonorrheal a. artritis bakteri yang terjadi
tritis. 2. seorang yang mengalami artritis.
ar.thrit.i.des (ahr-thrit'i-dcz) bentuk jamak dari arthritis.
akibat gonore; penyakit ini sering ditandai oleh poliartiitis
migrans yang disertai dengan lesi kulit eritemitosa dan
ar4hri.tis (ahr-thri'tis) jam. arthr itides farthr + -rfls] peradangan tenosinovitis. Jika iidak diobati, penyakit ini dapat berkembang
sendi; lihat iuga rheurnotisnt. menjadi artritis septik.
acute a. artultts yang ditandai dengan nyeri, panas, kemerah_ gouty a. artritis akibat gout.
.rn, dan pembengkakan, disebabkan oleh peradangan, infeksi, hemophilic a. perdarahan ke dalam rongga sendi.
al.tu lrJilmd hypertrophic a. osteonrthritis.
acute rheumatic a. nveri tekan atau penbengkakan sendi infectious a. artritis yang disebabkan oleh bakteri, rickettsia.
akibat demam reumatik. mikoplasma, virus, jamur, atau parasit.
acute suppurative a. septic a. Jaccoud a. lihat di bawah sqndrome .
bacterial a. septic a. juvenile a,,juvenile chronic a.,juvenile rheurnatoid a.
Bekhterev (Bechterew) a. ankylosing spontlylitis. artritis reumatoid pada anak-anak, ditandai dengan
caprine a,-encephalitis lihat di bawah encephalitis. pembengkakan, nyeri tekan, dan nyeri pada satu sendi aiau
Arteria carotis interna
Truncus brachiocephalicus
Arteria carotis communis
Arteria csrotis communis $ini$tra
Vena juguiaris inierna
Arteria subclavia
Vena brachiocephelica
Arteria coronaria
Arteria
brachialis
Cor
Vena hepatic+ Venae pulmonales
Hepar Diaphragma
Vena cava rnferior G6s1er
Arteria mesenterica
Asrta abdominalis inferior
1
'
Arteria prOfunda femaris
Arteria femoralis
175
Rsmil$ fr0ntalis
arteriae temporalis
supefficialis A{e11a supraorbitalis
Arteria coffi rn*nicans ailt€rior
Arterim s*pratrcchleads
Rsmus A*eda cer*bri Arteria cflrcbriailte*or
Arteria tempcr*lis
*rtefiae temporaiis profunda l\deria cotynunicairs aphthalmicff
$uperiicialis Arteria erigularis posterior
Arteria temporalis A**ri* faciel;s Arteria corebil
superficialis tran$v*r$s posterior
Artelia maxil]*ris Artena supericr
Arteria auricuiaris cerebelli
p0$ieri0r Arteria r*sssetenca
Arteria
Arterie laLri*lis supe*or
Arteria sccipilaiis
A*eria
Arl*ri* carolis interna Arteriasubmentaiis verlekrralls :{-"'"'1 Art*fla {:arsti$ intemfi
Afteria {acialis
Arteria vertsbralis
Arter;* {inguaiis A*eria car*iis exte,ma
Arteris calolis ccmmunis
Ramus suprahyaideus
arteriae linguali$
A**ria $ubclavia
Aneria thylold€a supedsr
Truncus
brachioceph*licus
Dur* mater
oifactorius
Ramus fiontalls Tra ciu -c {-.lla{:tori us
rfieningeas medias
c(}mmufiir^1n$ *ilteri0t
Ram*s p*#etalis *erebri anteri0r
rneningese rnedia€ Chiasma opticum
$upratrochlearis
tut€rk 10ria opflthcir*iffa
A*ena 0phtialmlca Arteria carsti$ intenla
Arteria temporalis
profunda Arteda cer*hiri rfiedia
alveOlads
Artsria maxillaris Rarni striati atterla*
$uperior s*steri0f
Arteria {aciaiis transversa cerebri mediae
fuferia infraOrbitfilis Arieda cOrnfi lunlfian$ pOst€d0r
Artena tymp*nica a*teilor
Artei'ia suricularis A*eria ch0roi#ea
Ramrrs Aderia c€rebri posiedcr
a$erifre ffiaxillaris Arleria superior cer*b*lli
Arteria p{)nl$
Afleria palstina
de$cend€ns Arterla buccalis
Fans
$rteria Rafi'lus d€ntaiis arte4ae 'Arteria basilaris
exiema *lveolaris infsrior
Arteria labyrinthi
i*ier ior arlleiior u*if *bslli
tute*a slveolaris inferior :1
Arteria alveolarls inferior ..l Cerebe{1um
Artaria faclalis irferis Htsierior cerebelli
Arteria linguaiis Art*ria spinalis anterior
Arleria iilyrO;dea superior Art€da vertcbrsti$
176
Ramu$ $up*rftciaiis a*eriae transveffiae f,oili Arterie carvicalis ascendens
Arteria cervicails Aft*ris thyrOidsa inferiar
Ram*s profundus arteriae tr*n$versae colii Arteria vertebralis
Truncu$ thyrocerv;calis
Arleria cervicaiis transversa
Afieria suprascapularit c*rotismmmunis
Ramus clavicui*ris art€ri*e Vena iugularis lnterna
A{eria
Arts#a tharecodorsalis
Arteria intercastalis
.$
"b-"'
Arteria musculophrenica
Arteria axillaris
Vena braci:iOcephallca
Arteria subscepul*ris
Vena cava superior
Arteria circumflexa humeri anleri*r
Vena puiracfifflis
Arteria circum#exa humeri pasteriar
Anede corfinaria dexira
Arteria crrcumflexa scapulae
A*eria corunana
Arteria br*chialis
Arteriae interc0stale$
177
Vena cava rnfericr
Oesophagus
ileocollca
174
Arteria thoracoacrom!ahs
Ramus acroff ialis ane*ae thoracoa$romialls
Arteria axiliaris
brachialis
r'i,i.
:r\''
r:\1".,
'$:,''
Arlena colraterar's ulnans posie0or
:$r
Arteria uinaris
Arc$s carpalis
carpalis palmads arteriae radia{i$
Ramus carpalis
arteriffe ulnaris Arcus palmaris prolundus Rem*s carpalis dcrselis
Ranius pa!mad$ profundu$ 'Ramus palmaris superficiali$ arteriae radiali$
arteriae ulnaris art*riae radialis
Arteria us carpalis dorsahs
Arcus palmaris $upediciaiis arteriae ulnaris
Artsria princeps poliicis
us carpali$ dorsalis
Arteriae metacarpales palmares
Arieria* digi(ales Arteriae metacarp#ies do$ales
palmares comlnunas Arteda radialis indias
ANTERIOR POST[RIGR
179
illace communis
futeria circumflexa |lium profunda
Arierla circumflexa ilium *uperfi cialis
A*eria suraiis
Arteria inferior lateralis genus
Arteria inferior rredialis genus
Aderi** digital*s
digitai*s dcrsales plantares
ANTf;RIOR POSTERISR
180
arthr(o)- 181 ar'thro'en'dos'co'py
enis-jenisnya meliputi neur op a thic
j ar thr o p athy, Clut t on j oint, dan
Parrot pseudoparalysis.
systemic onset juvenile rheumatoid a. bentuk artritis
reumatoid pada anak-anak yang disertai oleh manifestasi
sistemik, seperti demam fluktuatif (spiking feaer), ruam sesaat
pada batang tubuh dan ekstremitas, hepatosplenomegali,
limfadenopati generalisata, dan anemia. Disebut juga Still dis-
ease.
tuberculous a. artritis bakterial yang terjadi akibat tuber-
kulosis; artritis ini biasanya mengenai satu sendi dan ditandai
oleh peradangan kronik dengan efusi dan destruksi tulang di
sekitarnya.
a. urethri'tica, venereal a. Reiter syndrome.
vertebral a. peradangan yang mengenai diskus interverte-
bralis.
viral a. artritis infeksiosa, biasanya poliartikular dan sembuh
sendiri, terkait penyakit virus, seperti rubella, parotitis, mono-
I Pembengkakan dan sedikit eritema pada lutut kanan, dengan hilangnya nukleosis infeksiosa, varisela, hepatitis B, dan infeksi arbovirus
balas-batas anatomik, pada balita (anak di bawah tiga tahun) dengan afiritis atau adenovirus.
reumatold juvenil. arthr(ol. fYun. arthron sendil bentuk gabung yang
menunjukkan suatu hubungan dengan satu atau bebe-
rapa sendi.
lebih, yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan Ar.thto.bo.ttys (ahr"thro-bo'tres) genus Fungi Imperfecti
perkembangan, keterbatasan gerakan, ankilosis, dan kontraktur famili-bentuk Moniliaceae, beberapa di antaranya menginfeksi
fleksi. Lihat juga systemic onset juaenile rheumntoid a. dan menghancurkan nematoda.
Lyrne a. lihat di bawah dlsease. Ar,thro.bic.ter (ahr'thro-bak"ter) larthro- + -bncterl' genus
menopausal a. keadaan yang kadang-kadang terlihat pada bakteri famili Micrococcaceae, terdiri dari bakteri-bakteri gram
wanita dalam masa menopause, disebabkan oleh defisiensi hor- positif, berbentuk batang atau kokus yang dapat memilikl ca-
mon ovarium dan ditandai dengan nyeri pada sendi-sendi kecll, bang; organisme ini bersifat aerob obligat dan kemoorgano-
bahu, siku, atau lutut; disebut ju ga orthropathia oanripriaa dan cli- trofik. Beberapa spesies pernah diisolasi dari spesimen klinis
,macteric n. dan dapat menyebabkan septikemia pada individu yang lu1uh
a. mu'tilans poliartritis deformans berat dengan destruksi imun.
hebat pada tulang dan tulang rawan, biasanya merupakan va- ar.thro.cele (ahr'thro-sel) farthro- + -celell sendi yang mem-
rian atipikal artritis reumatoid. bengkak.
mycoplasmal a. lihat di bawah polyarthritis. ar.thro.cen.te.sis (ahr"thro-sen-te'sis) pungsi dan aspirasi
mycotic a. artritis infeksiosa yang disebabkan oleh mikosis sendi.
invasif, seperti koksidioidomikosis, blastomikosis, histoplasmo- ar.thro.cha.la.sis (ahr"thro-ka1'e-sis) [arthro- + Yun. chalasis
sis, aktinomikosis, kandidiasis, dan sporotrikosis, biasanya relaksasi] relaksasi abnormal atau flaksiditas suatu sendi.
karena perluasan dari infeksi tulang di dekahrya, dan a. mul'tiplex conge'nita tipe akalasis pada sindrom Ehlers-
mempunyai manifestasi yang mirip dengan manifestasi artritis Danlos.
tuberkulosa. Disebut jugay'rngal fl. dan a. fungosa. ar.t hro.c hon.dri.t is (ahr"thro-kon- drl' tis) | ar thr o - + chon dr itisl
navicular a. peradangan bursa navicularls dan tulang rawan peradangan tulang rawan sendi.
yang membungkus os naviculare pada kaki kuda. ar.thro.cla.sia (ahr"thro-kla'zhe) [arthro- + Yun. klaeln meme-
neuropathic a, nettropathic arthropothy. cahkan] pemecahan ankilosis secara bedah agar sendi dapat
proliferative a. peradangan sendi dengan proliferasi sino- melakukan gerakan bebas.
vium, ditemukan pada artritis reumatoid. a r.thro.c I i.si s (ahr"thro-ki i' sis) anlcy los is.
psoriatic a. sindrom psoriasis terkait artritis; faktor reuma- ar.thro.co.nid.ium (ahr"thro-ko-nid'e-am) arthrospore.
toid biasanya tidak ditemukan dalam serum pengidapnya. Ar.thro.der.ma (ahr"thro-dur'ma) genus jamur famili Gymno-
Disebut juga ar thritic psoriasis, psoriasis arthropathica, danpsoriatic ascaceae; hifa di sekitar gymnothecium bercabang secara diko-
arthropathy. tomi, dan se1-selnya mempunyai lekukan yang dalam sehingga
pyogenic a. septic n. benhrknya seperti dumbbell. Ternyata, ditemukan bahwa genus
reactive a. artritis setelah terjadi suatu infeksi, seperti ure- ini sebenarnya identik dengan genus yang dulu dinamakan
tritis yang disebabkan oleh Chlamydia trochomqtis atau enteritis Nannizzia. Genus ini mempunyai stadium-stadium sempurna
yang disebabkan oleh Campylobacter, Salmonella, Shigella, atau. (seksual) jamur genus Microsporum danTrichophyton. A. cajeta'ni
Yersinia. CL Reiter syndrome. merupakan stadium seksual M. cookei dan 4. persicolor
rheumatoid a. penyakit sistemlk kronik yang terutama merupakan stadium seksual M. persicolor.
mengenai sendi, biasanya poliartikular, yang ditandai dengan a r.th ro.de.s ia (ahr"thro-d e' zhe) ar thr o d esis.
peradangan pada membran sinovial dan struktur-struktur ar.thro.de.sis (ahr"thro-de'sts) farthro- + -desisl fiksasi bedah
sendi, serta atrofi otot dan penipisan tulang. Pada stadium pada suatu sendi dengan prosedur yang dirancang untuk
lanjut, timbul deformitas dan ankilosis. Penyebab tidak dike- mencapai fusi permukaan sendi dengan meningkatkan
tahui, tdtapi mekanisme autoimun dan infeksi virus didalilkan proliferasi sel-se1 tulang; disebut juga artificial ankylosis.
sebagal'penyebabnya. Moberg a. penyatuan sendi iari tangan dengan sepotong
septic a. artritis infeksiosa, biasanya akut, ditandai dengan pasak tulang kecil berbentuk segi empat.
radang membran sinovial dengan efusi purulen ke dalam satu triple a.penyatuan articulatio sublataris, calcaneocuboidea,
atau beberapa sendi, paling sering disebabkan oleh Stnphylococ- dan talonavicularis, untuk memberikan stabilitas lateral pada
cus lLffeLls, Streptococcus pylgenes, S. pneumoniae, atau Neisseria kaki yang lumpuh.
gonor rhoeae, biasanya dlsebabkan oleh penyebaran hematogen ar.thro.dia (ahr-thro'de-e) lYun. arthrodia bentuk khusus per-
dari tempat primer infeksi, meskipun sendi mungkin juga sendian] nrtictLlatio plana.
terinfeksi melalui inokulasi iangsung atau penyebaran lokal. ar.thro.di.al (ahr-thro'de-al) mempunyai sifat artrodia.
Disebut juga bncterinl, pyogenic, atau sttppttratiae a. ar.th ro.dyn. ia (ahr"thro-d in' e- a) far thr o- + dynia] ar thr nl gi a.
-o
serogenative rheumatoid a. setiap tipe artritis reumatoid ar.thro.dys.pla.sia (ahr"thro-dis-p1a'zhe) farthro- + dysplnsial
yang jarang; tidak ditemukan faktor reumatoid dalam serum keadaan herediter yang ditandai dengan deformitas berbagai
pasien. sendi.
suppurative a. scplir n. a r.th ro.em.py.e.si s (ahr"thro-em"p i- e' sts) lar thr o - + empy esisf
syphilitic a. bentuk artritis bakterial langka yang timbul se- arthropyosis.
bagai salah satu manifestasi sifilis primer, sekunder, atau tersier; ar.thro.en.dos.co.py (ahr"thro-en-dos'ko-pe) arthroscopy.
ar'thro'erei'sis 18.2 Ar'throp'o'da
ar.thro.erei.sis (ahr"thro-e-ri'sts) larthro- + Yun. ereisls pe- hipertrofik yang aneh di perifer; kelainan ini biasanya merupa-
ningkatan] pembatasan gerak secara bedah suatu sendi yang kan komplikasi dari kelainan neurologik, seperti tabes dorsalis,
pergerakannya abnormal berleblhan akibat paralisis. siringomielia, atau neuropati diabetik. Hilangnya sensasi meng-
ar.throg.e.nous (ahr-throj'e-nes) larthro- + -genousf terbentuk akibatkan relaksasi struktur-struktur penyokong dan ketidak-
sebagai sendi terplsah, seperti arthrogenous spore. stabilan kronis pada sendi. Disebut juga Charcot a., neurogenic 0..
ar.thro.gram (ahr-thro-gram) gambaran radiografik yang dida- Charcot disease atau joint, dan neuropathic arthritis.
patkan setelahbahan kontras opak dimasukkan ke dalam sendi. osteopulmonary a. jari tabuh pada tangan dan kaki, pem-
Ar.thro.gtaph.is (ahr"thro-graf is) genus Fungi Imperfecti ke- besaran dan pembengkakan ujung tulang panjang, yang terkait
las-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae. Bebe- penyakit jantung dan paru.
rapa spesies menyebabkan dermatomikosis, dan A. kal'rae per- psoriatic a. lihat dibawah arthritis.
nah ditemukan sudah berdiam lama di dalam sputum pasien- pyrophosphatea. calcium pyrophosphate deposition disease
pasien penyakit paru. (q.v.), khususnya perubahan struktur sendi yang terjadi pada
ar.throg.ra.phy (ahr-throg' re-fe) larthro- + -graphyl radiografi penyakit tersebut.
sendi setelah penyuntikan bahan kontras opak. static a. gangguan pada sendi ekstremitas yang teriadi se-
air a. pneumoarthrography. kunder akibat gangguan pada beberapa sendi lain di ekstremitas
ar.thro.gry.po.sis (ahr"thro-gre-po'sis) farthro- + gryposisl yang sama, seperti gangguan pada sendi lutut sekunder akibat
fleksura atau kontraktur persisten pada sendi. gangguan pada sendi pinggul.
congenital a. congenital articular rigidity. syphilitic a. lihat di bawah arthritis.
congenital multiple a., a. mul'tiplex conge'nita sindrom tabetic a. nettropathic arthropathy (q.v.) yang terjadi pada
yang ditandai dengan imobilitas kongenital sebagian besar pasien tabes dorsalis.
sendi, menetap dalam berbagai postur, tanpa perkembangan ar.thro.phy.ma (ahr"thro-fi'me) farthro- + phymal pembeng-
dan pertumbuhan otot. kakan sendi.
ar.thro.ka.tad.y.sis (ahr"thro-ke-tad'a-sis) farthro- + Yun. ar.thro.phyte (ahr'thro-fit) farthro- + -phqtel pertumbuhan ab-
katady sis latuhl pr otrusio acetabuli. normal pada rongga sendl; cf . arthrolith dan joint mouse.
ar.thro.klei.sis (ahr"thro-kli'sis) [arthro- + Yun. klelsls penu- ar.thro.plas.tic (ahr"thro-plas'tik) berkenaan dengan artro-
lupanl anlcylosis. plasti.
ar.thro.lith (ahr'throlith) larthro- + Jlf,hl endapan batu dalam ar.thro.plas.ty (ahr'thro-plas"te) larthro + -plastyl bedah plas-
sendi; cf. nrthrophyte dan joint mouse. tik satu sendi atau lebih; proses membentuk sendi yang dapat
ar.thro.li.thi.a.sis (ahr"thro-li-thi'a-sis) goal. bergerak. Disebut juga fo int replacement.
ar.throl.o.gy (ahrthrol'e-je) farthro- + -logyl ilmu pengetahuan abrasion a. artroplasti dengan eburnasi pada sebuah per-
tentang sendi dan ligamen; merujuk juga pada pengetahuan mukaan dengan bor, yang akan menginduksi perdarahan dan
yang berkaitan dengan kedua struktur tersebut. Disebut juga jaringan-pemulih fibrokariilago sehingga terbentuk permukaan
syndesmology. sendi baru, dilakukan pada paslen yang tidak bisa menoleransl
ar.throl.y.sis (ahr-throl'e-sis) farthro- + Jysis] pelepasan per- prosedur artroplasti lain, mis. karena prosedur artroplasti sebe-
lengketan secara bedah pada sendi yang mengalami ankilosis. lumnya gagal mengoreksi kelainan.
ar.thro.men.in.gi.tis (ahr"thro-men"in-ji'tis) farthro- + Austin Moore a. artroplasti pinggul total dengan menggu-
mening- + -itisf synoaitis. nakan prostesis Austin Moore.
ar.throm.e.ter (ahr-throm' e-ler) fnrthro- + -meterf goniometer. capsular a. koreksi dislokasi atau deformasi pinggul dengan
ar.throm.e.try (ahr-throm' e-tre) goniometry. manipulasi jarlngan lunak, kuretase acetabulum, dan pemin-
ar.thron.cus (ahr-throng'kes) farthro- + Yun. onkos massal dahan otot, tetapi tanpa osteotomi.
pembengkakan sendi. Charnley hip a. artroplasti pinggul total dengan menyisip-
ar.thro.neu.ral.gia (ahr"thro-nd6*raI'ja) [arthro- + neuralgia] kan prostesis Charnley untuk membentuk sendi yang tidak
nyeri yang timbul pada atau di sekitar sendi. mudah tergesek.
ar.thro-ony.cho.dys.pla.sia (ahr"thro-on"e-ko-dis-p1a'zha) interposition a. koreksi bedah pada ankilosis sendi tempo-
ony cho o steo dy spl as in. romandibular dengan memisahkan fragmen yang tidak dapat
ar.thro-oph.thal.mop.a.thy (ahr"thro-of-the1-mop'e-the) ke- bergerak dengan fragmen yang dapat bergerak dan menyi-
terkaitan penyakit sendi degeneratif dengan penyakit mata. sipkan suatu substansi, seperti fasia, tulang rawan, logam, atau
hereditary progressive a. gangguan dominan autosomal plastik, di antara keduanya.
berupa miopia yang berlanjut menjadi ablasio retina dan ke- intracapsular temporomandibular joint a. pemulihan
, butaan, serta perubahan degeneratif prematur pada sendi; dapat kontur permukaan sendi condylus mandibulae secara operatif
juga terjadi tuli sensorineural. Disebutjuga Stickler syndrome. tanpa mengangkat diskus artikularisnya.
ar.thro.pat h. ia (ahr"thro-path'e-s) [L.l nr thr op athy . Thompson a. artroplasti pinggul total dengan menggr.rnakan
a. ovaripri'va menopnusal nrthritis. prostesis Thompson.
a. psoria'tica psoriatic arthritis. total elbow a. artroplasti kedua sisi sendi siku, mengguna-
ar.thro.path.ic (ahr"thro-path'ik) berkenaan dengan atau di- kan komponen humerus dan ulna.
tandai dengan artropati. total hip a. (THA) artroplasti kedua sisi sendi pinggul,
ar.thro.pa.tho l.o.gy (ahr"thro-pe-th oI' e-je) far thr o - + p atholo - menggunakan komponen acetabulum dan femur.
gy] kajian tentang perubahan-perubahan struktural dan fung- totaljointa. (TJA) artroplasti berupa pengangkatan dan
sional yang timbul pada sendi akibat penyakit. penggantian kedua sisi sendi dengan implan-implan buatan
ar.thtop.a.thy (ahr-throp'a-the) farthro- + -pathyl setiap yang ditanamkan ke dalam tulang; paling sering dilakukan pada
p"nyit it pada sendi. sendi pinggul, lutut, siku, dan bahu. Disebut iuga total ioint re-
Charcot a, neuropathic n. placement.
chondrocalcific a. poliartritis progresif dengan pembeng- total knee a. (TKA) artroplasti kedua sisi sendi lutut,
kakan sendi dan pembesaran tulang, paling sering terjadi di menggunakan komponen tibia, patella, dan femur.
sendi-sendi kecil tangan, tetapi dapatjuga mengenai sendi-sendi ar.thlo.pneu.mog.ra.phy (ahr"thro-noo-mog'ro-fe) artropneu'
lain, secara radiografis ditandai dengan penyempitan ruang morndiography.
sendi dengan erosi subkondral dan sklerosis serta, sering kali, ar.thro.pneu.mo.ra.di.og.ra.phy (ahr"thro-noo"mo-ra"de-
kondrokalsinosis. og're-fe) fnrthro + pneuml- + radiogrnphyl radiografl sendi se-
crystal a. crystal-induced arthritis. telah penyuntikan udara, oksigen, atau karbon dioksida ke
hemophilic a. artropati kronik pada pengidap hemofilia aki- dalamnya.
bat perdarahan ke dalam sendi yang diikuti oleh peradangan ar.thro.pod (ahr'thro-pod) hewan yang termasuk Arthropoda
dan penebalan membran sinovial. Ar.throp.o.da (ahr-throp'x-dx) farthro- + Yun. pous kakil filum
inflamatory a. penyakit sendi akibat peradangan. kerajaan hewan yang terdiri dari organisme yang mempunyai
neurogenic a. neuropathic a. eksoskeleton bersendi dan keras, fungkai berpasangan yang
neuropathic a. degenerasi progreslf kronik pada bagian bersendi, mencakup, di antara kelas-kelas lain, Arachnida dan
suatu sendi yang menahan beban tekanan, dengan perubahan Insecta; banyak spesiesnya yang penting dalam kedokteran,
ar'throp'o'dan 183 ar'tic'u'la'tio
sebagai parasit atau vektor bagi organisme yang dapat menye- dari daun C. scolymtLs,yangrnemiliki sifat koluretik dan diuretik,
babkan penl akil p.rda manrr:ia. digunakan untuk dispepsia dan hiperlipidemia.
ar.throp.o.dan (ahr-throp'e -dan) arthr op o dou s. ar.ti.cle (ahr'ti-kel) lL. articultrs sendi kecil] segmen antarsendi;
ar.thro.po.dic (ahr"thro-po' dic) nrthropodous. satu dari sejumlah bagian atau segmen yang membentuk
ar.throp.o.dous (ahr-throp'c-drs) berkenaan dengan atau rangkaian bersendi (berbuku).
disebabkan oleh artropoda. ar.tic.u.lar (ahr-tik'uJsr) lL. wtiuLlarisl pada atau berkenaan
ar.thro.py.o.sis (ahr"thro-pl-o'sis) larthro- + pyo + srsl pem- dengan suatu sendi.
bentukan nanah (pus) di dalam rongga sendi. Disebut juga ar.tic.u.la.re (ahr-tik"u-lar'e) batas kraniometrik yang di-
n rlh rtntpvcsi s dan ar lh roitn py,'. i -. gunakan dalam sefalometri radiografik, menjadi titik potong
ar.thro.ri.sis (ahr"thro-ri'sis) arthroereisis. antara tepi posterior ramus ascendens mandibulae dan ba-
ar.thro.scle.ro.sis (ahr"thro-sk1:-ro'sis) fartl'tro- + sclerosis yangan basis cranli, seperti yang terlihat pada foto sinar-x lateral
pengerasan] kekakuan atau pengerasan sendi. pada kepala. Disebut juga point Ar.
ar.thro.scope (ahr'thro-skop) larthro- + -scopel endoskop untuk
merneriksa bagian dalam suatu sendi dan mengerjakan pro-
sedur diagnostik dan terapeutik di dalam sendi tersebut.
ar.thros.copy (ahr-thros'ke-pe) pemeriksaan bagian dalam
suatu dengan artroskop.
send_j
ar.thro.sisr lahr-thro'sis) [Yun. arflrrosls penggabungan] sendi;
lihat jr.rga n rt iculntio.
ar.thro.ais2 (ahr-thro'si:) lartltr- + -osisl nrthropathy.
ar.thro.spore (ahr'thro-spor') [nrthro- + spore) spora aseksual
jamur yang dibentuk oleh segmentasi hifa. Disebut jrtga arthro
coniditm.
ar.thros.to.my (ahr-thros'te-me) fnrthro- + -stomy) pembuatan 1u-
bang secara bedah ke dalam suatu sendi, mis. turtuk drainase.
ar.thro.syn.o.vi.tis (ahr"thro-sin"o-vi'tis) farthro- + synouitisl
radang membran sinovial sendi.
Ar.thro.tec (ahr'thro-tek) merek dagang untuk preparat kom-
binasi natrium diklofenak dan misoprostol.
ar.thro.tome (ahr'throtom) farthro- + foizc] pisau untuk meng-
insisi sendi. ar.tic.u.later (ahrtik'u{at) lL. nrticulatus bersendil 1. meng-
arth.ro.to.mog.ra.phy (ahr"thro-to-mog'ra-fe) pemeriksaan ucapkan dengan jelas dan gamblang. 2. membuat bunyi ucapan
tomografik sendi. dengan manipulasl organ penghasil suara. 3. mengekspresikan
ar.throt.o.my (ahr-throt'e-me) larthro- + ,tontyT insisi bedah dalam bentuk verbal yang koheren. 4. membagi menjadi atau
pada sendi. menyatukan sedemikian rupa untuk membentuk persendian. 5.
ar.thro.trop.ie (ahr"thro-tr o' pik) lnr thro- + I r o picl mempunyai dalam kedokteran gigi, mengatur atau menempatkan gigi pada
afinitas terhadap atau cenderung berada pada sendi. hubungan yang tepat dengan gigi lainnya dalam pembuatan
ar.throx.e.sis (ahr-throk'sysis) furthro + Yun. :resis pengerok- eisi Da1su.
an] jaringan patokrgis dari permukaan sendi. ariicju.late' (ahr-tik'uJat) 1. dibagi menjadi kata atau suku
Ar.thus reaction (phenomenon) (ahr-t[s) [Nicolas-Maurice kata yang jelas dan memiliki arti. 2. memberikan tekanan da-
Arthus, al'fi fisiologl Perancis, 7862-19451lihat di bawah reacfrbn. lam ucapan. 3. ditandai dengan penggunaan bahasa yangjelas
Arthus.type reaction (ahr-tus') [N.-M. Ariftus] lihat di bar,r,ah dan memlllki arti. 4. dipisahkan menjadi atau disatukan oleh
reoction. sendi.
ar.ti.caine hy.dro.chlo.ride (ahr'tikan") anestesik lokal yang ar.tic.u.lat.ed (ahr{ik'uJat"ed) terhubung dengan persendi-
digunakan bersama epinephrine pada prosedur dental atau an yang dapat bergerak; terdiri dari segmen-segmen terpisah
bedah mulut untuk menghasilkan anestesi infiltrasi atau blok yang dihubungkan sedemrkian rupa sehingga segmen yang satu
saraf. dapat bergerak pada segmen yang 1ain.
ar.ti.choke (ahr'ti-chok") lAr. al kharshnf "artichoke") 7. Crlnttra ar.tic.u.la.tio (ahr-tik"uJa'she-o) jam. articulatio'nes [L.] 1.
scolymtrs atau bunga imaturnya yang dapat dimakan. 2. preparat sendi.2. TA alternatif unt:uk junctura srlno-oinlis.
Articulatio
Penjelasan diberikan pada istilah-istilah TA
a. carpometacarpa'lis pol'licis [TAi articulafio carpometa- a. humersradia'lis [TAl articulatio humeroradialis: sendi di
carpalis policis: sendi yang dibentuk oleh os metarcarpale I dan daerah siku tempat hertemunya caput humeri dengan radius;
os trapezium; disebut jugafrst carpometacarpal joint disebut juga braclxi.oradial atau radiocapitellar joint.
articulatio'nes cin'guli mem'bri superio'ris TA alternatif un- a. humeroulna'ris [TA] articulatio humetoulnaris: sendi pada
tr:,k articulationes cinguli ptctorolis. daerah siku tempat bertemunya hrrmerus dan ulna.
articulatio'nes cin'guli pectora'lis [TA] articu]aiiones cinguli a, incudomallea'ris ITA] articulatio incudomallearis: persam-
pectoralis: subset sendi-sendi gelang bahu, khususnya sendi- bungan incus denganmalleus; disebut juga incurlomalleolar ioint.
sendi sinoviali meliputi articulatio acromioclavicuiaris dan a, incudostapedia'lis [TA] articulatio incudostapedialis:
articulaiio stemoclavicularis. Disebut |uga articulationes dnguli persambungan incus dengan stapes.
memberi superiaris [TA alternatifl . articulatio'nes intercarpa'les TA alternatif un\tk arti c ulat ion cs
articulatio'nes colum'nae vertebra'lis lTAl articulationes co- tarpi.
lumnae vertebralis; persendian sinovial pada columna vertebra- artisulatio'nesinterchondra'les ITA] articulationes inter-
lis, meliputi articulatio zygapophysealis, articulatio lumbrosa- chondrales: penyatuan'penyatuan, pada kedua sisi, antara
cralis, articulatio sacrococcygealis, seria articulatio atlantoaxialis tulangtulang rawan iga pada costae spuriae (iga pal.su) bagian
lateralis dan mediana. atas, Eiasanya iga ketujuh sampai kesepuluh; disebut juga lrrfer
a, compo'sita [TA] articulatio composita: persendian sinovial cctslnl ioinls.
yang melibatkan lebih rlari dua tulang; disebut juga compound arlieulatio'nes intercuneifor'mes [TA] articulationes intercu-
joint. neiformes: persendian sinovial antata os cuneiforme.
articulatio'nescasthochondra'les [TA] artrculationes cos- articulalio'nesintermetacarpa'les [TA] articulationes interme-
thocondrales: persendian antara ekstremitas lateral setiap tulang tacarpales: sendi-sendi vang dibentuk antara basis-basis tulang
.rawan iga dan extremitas sternaiis costae, metakarpal kedua, ketiga, keempaf dan kelima yang bersebelahan.
a,co$trolran$versa'ria [TAl articulatio costotransversaria: articulatio'nes intermetatarsa'les [TA] articulationes inter-
satu dari dua ienis sendi antara iga dan vertebra, merupakan metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk di antara basis-basis
persendian anlara tuberculum costae dengan Processus trans- kelima os metatarsi yang bersebelahan.
versus vertebrae. Tldak ada untuk iga klsebelas dan kedua articulatio'nes inteiphalan'geae ma'nus ITA] articulationes
belas. Disebut juga ioint $ tubercle of rib. Cf. a- cnpitis costnc. interphalangeae manus: sendi cngsel antara falangs jari-jari
articulatio'nes costovertebra'les [TA] articulationes costo- tangan; disebut juga digitnl atau plrnlangeal joinls af hand.
vertebrales: sendlsendi antara iga dengan vertebra, terdapat articulatio'nesinterphalan'geaepe'dis [IA] articulationes
dua tipe: n. capiti< coslae dan n. roslolrflnstersftrio. interphalangeae pedis: sendi engsel antara falangs jari-jari kaki;
a, cory'liea [TA] articulatio cotfica: tipe sendi kaput-dan- disebut juga r?rg ital atatt phalmgeal joitts of foot
mangkuk (ba I I -n nd -coc ke t). alumbosacra'lis [TA] articulatio lumbosacralis: persendian
a. cox'ae [TA] articulatio coxae: sendi yang dibentuk oleh antara vertebra sacralis dan lumbalis; disebui iuga lwnbosacral
caput femoris dan acetabulum coccygeum; disebut juga a. ltutr tion.
[TA alternatif], dan coxal, femoral atau iliot'ernornl
caxafernoralis articulatio'nes ma'nus [TA] articulationes manus: sendi Per-
joint. Kadan1-kadang, sebenarnya tidak tepat, disebut hip gelangan tangan bersama dengan articulatio carpalis, articulatio
ata u co}a. intermetacarpalis, articulatic interphalangea, articulatio carpo-
r. coxolemora'lis TA alternatif untuk n. caxse. metacarpalis, dan articulatio metacarpophalangea.
afticulalio'nescra'nii [TA] articulationes craniir articulatio a. mediocarpa'lis [TA] articulatio mediocarpalis: persendian
ternpcromandlbularis bersama dengan ariiculatio atlantoocci- antara baris distal dan proksimal tulangtulang carpal. Disebut
pitalis. jug,a ntidcarpoI joinL
a.cricoarytenoi'dea ITAI articulatio cricoarytenoidea: per- articulatio'nes mem'bri inferio'ris li'beri [TA] articr.rlationes
sendian sinnviai antara tepi atas tulang rawan krikoid dan basis membri inJerioris liberi: persendian sinovial pada paha, tung-
tulang rawan ari tenoid. kai, dan kaki.
a, crieothyroi'dea [TA] articulatic cricothyroidea: persendian articulatio'nes mem'bri superio'ris li'beri [TA] articulationes
antara sisi lateral tulang rawan krikoid dan cornu inlerius trllang membri superioris liberi: persendian sinovial Fada lengan atas,
rawan tiroid. lengan bal'r'a1l, dan tangan
a, cu'biti [TA] articulatio cubiti: persendian pada siku tempat articulatio'nes metacarpophalan'geae [TA] articr.rlationes
lengan atas dan lengan bawah bertemu, terdiri dari articulatio metacarpophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antara ca-
humeroulnaris, articulatio humeroradialis, dan articulatio put-caprt kelima tulang metakarpal dengan. basis-basis falangs
radioulrraris proximalis; disebut juga elbozu jain!. proksimal yang bersesuaian.
a. c{neonavicula'ris [TA] articulatio cuneoclar.icularis: per- articulatio'nesmetatarsophalan'geae [TAl articu]ationes
sendian antara permnkaan anterior os naviculare dengan uiung metatarsophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antata. ca-
proksimal ketiga os cunei{orme, put-caput kelima hrlang metatarsa1 dengan trasis-basis falang
i. ellipsoi'dea [TA] articulatio ellipsoidea: modifikasi sendi proksimal yang bersesuaian.
ball-nnd-scoket yang permukaan sendinya berbentuk elipsoid, articulatio'nes ossiculo'rum audi'tus [TA] articulationes os-
tidak sferoid; karena susunan otot dan ligamentum yang se- siculorum auditus: articulatio incudomallearis bersama arti-
perti itu di sekitar sendi, seluruh pergerakan dapat dihasil- cula [io incuclosla pedi.r is.
I
karL kecuali rotasi pada sumbu vertikal, Disebut juga candylar articulatio'nes ossiculo'rum auditorio'rum TA alternatif un-
alau condyloid joinl. tuk nrticulatianes ossiatlaruw guditus -
a. ge'nu$ ITA] articulatio genus: sendi gabunganpada iutut a, os'sis pisifor'mis lTA]articulatio ossis pisiformis: sendi
yang dibeniuk oleh facies articularis patellae, condylus- karpal yang dibentuk oleh os pisiforme dan os triquefrum.
condylus dan lacies patellaris femoris, serta facies articularis su- Disebut it;ga pisotriquetral joint.
perior iibiae. articulatio'nes pe'dis [TA] articulationes pedis: sendi perge-
a- glenohumera'lis TA alternatif untuka, htoneri. langan kaki {articulatlo talocruralis) bersama dengan a$iculatio
a. hu'meri [TAl articulatio humeri: sendi yang dibentuk subtalaris, articulatio tarsalis transversa, articulatio cuneonavi-
oleh caput humeri dan cavitas glenoidalis scapulie; disebut cularis. articulatio intercuneiformis, articulatio tarsomet.rtar-
irg,a a. glenohumeralis ITA alternatif], glenolwmeral atatt sa1is, articulatio intermetatarsalis, arlicul,atio metatarsopha-
humcral ioinl. langea. dan articulati.o interphalangea.
1A4
ar'tic'u'la'tion 185 ar'tic'u'1a'tor
Articulatio 1aniutanl
a. plana [TA] articulatio plana: sejenis persendian sinovial a, subtalacris [TA] articulatio subtalaris: sendi yang dibentuk
dengan permukaan-permukaan yang berlawanan berbentuk antara facies articularis calcanea posterior tali dan facies
datar atau hanya sedikit melengkung; sendi ini hanya me- articularis posterior calcanei; dlsebut jug,a n. t*localc$nes, ITA
mungkinkan gerakan melnncur iederlana, ke berbagii arah, alternatifl dan talocalcaneal joint.
dalam rentang sempit yanS; ditentukan oleh ligamen-1igamen. a. Synovia'lis junctura synovi*lis,
Disebut juga artfuadia, artltrodiul, atau glldittg joint. a. talocalga'nea TA altematif untuk n. subtalaris.
a.radiocarpa'lis ITA] articulatio radiocarpalis: persendian a. talocalcaneonavicula'ris ITAl ariiculatio talocalcaneonawi-
kondilar yang dibentuk oieh os radius dan diskus sendi dengan cularis: sendi yang dibentuk oleh caput ta1i, facies articularis an-
os scaphoideum. os lunatum, dan os triquetrum; disebut iuga terior calcanei, ligamenium calcaneonavlculare plantare, dan
znrist joint atau kadang-kadang arrLsi. facies posterior ossis navicularis. Sendi ini membentuk sebagian
a. radioulna'ris dista'lis [TAl arricuiatic radioulnaris distalis: articulatio tarsi iransversa.
sendi yang dibentuk oleh caput ulnae dan inclsura ulnaris radii; a. talocrura'lis [TA] articulatlo talocruralis: sendi yang diben-
disebut jnga irtferior radiouhnr ioint. tuk oleh facies articularis malleolaris et articularis inierirlr tibiae,
a.fadioulna'risproxima'lis JTAI articulatio radioulnaris facies ariicularis malleolaris fibulae. serta facies malleolaris
proximalis: bagian proksimal pada kedua sendi antara radius medialis, malleolaris lateralis, dan facies superior tali. Dsebut
dan ulna; sendi ini memungkinkan pronasi dan supinasi lengan juga nnkle dan ankle joittt.
bawah. Disebut juga superior radiulnar join!. a. tar'si lransver'sa [TA] articulatio tarsi transversa: sendi
a.sacrococcy'gea [TA] ariiculatio sacrococccygea: persen- yang berjalan meler,r.ati bagiar-r tengah kaki, terdiri ata$ arti-
dian antara coccyx dan sacrum; culatio calcaneocuboidea dan articulatio talocalcaneonavicula-
'lTA]
a. Sacroili'aca articulatio sacroiliaca: sendi yang diben, ris. Disebut juga Chopart joint.
hrk antar; permuka.rn-permukaan aurikular sacrum dengan articulatio'nes tarsometatarsa'les [TAl articulationes taTso-
ilium; disebut juga iliasaonl 1oint. metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk os cuneifr-rme dan os
a. sella'ris [TA] articulatio sellaris: tipe persendian sinovial cuboideum bersama dengan basis ttlang-tulang metatarsa|
dengan permukaan sendi satu tulang mencekturg ke satu arah disebut juga Lisfrnnc iaints.
dan mencembr.mg tegak lurus terhadap arah yang pertama kali a. temporomandibula'ris [TAl articulatio temporomandibu-
,(konkaf-konveks), dan permukaan sendi tulang kedua laris: persendian bikondilar yang dibentuk oleh caput mandi
berbentuk kebalikannya (konveks-konkaf); gerakar bulae dan fossa mandibularis, serta hrberculum articulare ossis
dimungkinkan di sepanjang dua sumbu utama dalam arah yang temporalis; disebut juga mnrLdibultrr ioint.
saling tegak lurus. Disebut juga ouaid joint. articulatio'nes tho'racis [TA] articulationes thoracis: articu-
a. sim'plexr [TA] articulafio simplex: persendian yang hanya latio costor.ertebralis, articulaiio sternacostalis, articulatio
melibatkan dua tulang. costochondralis, dan articulatio interchondralis.
a" spheroi'dea [TA] articulatio spheroidea: tipe persendian a. libiofibula'ris [TA] articulatio tibiofibularis: sendi luncur
sinovial dengan permukaan s{eroid pada satu tulang ("&n/1") (sendi datar) antara condylus lateralis tibiae dan caput fibulae.
bergerak di dalam cekungan ("socftd") pada tulang lain; sendi ini Disebut jnga proximal ataa suyeriar tibiafibular joint.
adalah tipe yang paling mudah bergerak. Disebut juga ball- a. trochoi'dea lTAl articulatio trochoidea: lipe persendian
and-socket, enartlrodial, rnultiaxial, atau pohlaxial ioint. sinovial yang memungkinkan gerakan rotasi hanya pada satu
a, $ternoclavicula'ris [TAJ articulario sternoc]avicularis: sen- bidang; berbentuk processrrs seperti poros yang berputar dalam
di yang dibenhrk oleh extremitas sternalis clavicuiae, incisura suatu cincin, atau suatu cincin yang berputar pada suatu poros,
clavicularis manubrium stemi, dan tulang rawan iga pertama. Disebut jriga piaot joint.
articulatio'nes sternocosta'les [TA] articulationes stemocos- articulalio'nes vertebra'les artiurlatianes columnae t:ertebralis.
tales: sendi-sendi antara incisurae costales sterni dengan ujung- articulatio'neszygapophysia'les [TA] articulationes zyga-
ujung medial cartilago costales pada ketujuh iga teratas; disebut pophysiales: pelsendian anlara processrrs articularis v€rtebrae
juga costosternal atau chon.drosternal jaints. (zygapophysis); disebut juga.fa cet s.
ioint
l__
\r
cotton-dust a. byssinosis.
cough variant a.
asma yang ditandai dengan mengi yang
minimal dan bafuk nonproduktif yang sering kali berat dan
berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
cryptogenic a. intrinsic a.
diisocyanate a. isocyanate a.
llm
dust a. asma atopik yang disebabkan oleh inhalasi debu; ke- I Astigmatisma: tampilan garis yang dilihat oleh (A) mata normal dan (B)
banyakan kasus disebabkan oleh debu yang mengandung mata astigmatik.
as'tig'ma:tom.e.ter r95 as'tro'cy'to'ma
hyperopic a., simple astigmatisma dengan satu meridian,
biasanya yang vertikai, bersifat emetropik dan meridian hori-
zontal bersifat hiperopik. Fokus meridian vertikal tidak pada
retina; yang horizontal terdapat di belakang retina; garis-garis
horizontal tampak jelas berbeda.
inverse.a, a. against the rule.
irregular a. astigmatisma dengan kelengkungan yang ber-
variasi di bagian berbeda pada meridian mata yang sama, atau
meridian-meridian yang berfurutan refraksinya berbeda secara
tidak teratur, bayangan yang dihasilkan merupakan daerah
yang tidak teratur.
lenticular a. astigmatisma yang disebabkan oleh ketidakter- I Astrosit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
\"""\"*,.s-S
\h-*ffi Tuberculum po$terius
Facies
f Posisi-posisi jari pada pergerakan atetosis, $uperior
fungsinya menyandi protein atrofin-l, dan, dengan begihq meluas ke bahu, tanpa mmgenai otot-otot lengan.
tilt* ruatrr'bnslan,trrbuh';I,
endocrine a. ahofi pada organ yang bergantung pada sti- Shy-Drager disebut MSA of the anatomic fype; degenerasi
mulasi mdokrin untuk pemeliharaan struktur normalnya, terja- striatonigta disebut MSA of the extrapyramidal $pe; dan benfuk
di bila rangsangan hormon trofi knya berkurang atau tidak ada. parkinsonisme disebut MSA of lhe parkinsonian type.
endometrial a,atrofi endometrium yang terjadi secara fisio- muscular a. atrofi jaringan otot; ada banyak jenis dan penye-
logis pada menopause atau secara patologis sebelum meno- babnya.Lihatiuga spinalmusculara..
pause, dan disertai dengan terhentinya menstruasi dan penyu- myelopathic muscular a. ahofi otot akibat lesi medula spi-
sutan uterus. nalis, misalnya pada atrofi otot spinal.
Erb a. '1. Duchenne muscular dystrophy- 2. limb-girdle muscular
- "-
myopathic a. atrofi otot akibat penyakit jaringan otot.
Fazio-Londe a. progressiaebulbarpalsy masa kanak-kanak. ieperti pada parkinsonis-mq. -Bry. jenis autosomal dominan
gastfic a.berkurangya ketebalan mukosa lambung secara maupun autosomal resesif telahdikenali. Disebutiuga olioopon-
mencolok, disertai hilangnya seluruh atau hampir seluruh ke- tocerebellar degeneration dan Deierine-Thomas syndrome.
lenjar;pilorik dan gastrik, diganti dengan epitel simpleks optica. atrofidiscusopticusakibatdegenerasiserat-seratner-
penghasil-muJ<us; sering disertai metaplasia intestinal. vr-s opticus dan tractus opticus,
geographic retinal pola atrofi epitel berbatas hegas pada
a. pallldal a. juuenile paralysis agitans (of Hunt);lihal di bawah pa-
pigmen retina, menjurus ke kebutaan, paling sering dikaitkan ralysis.
dengan degenerasi malula terkait-usia. Parrot a. ol the newborn yrimary marasmus.
gray a. secondary optic a. pathologic a. pengecilan iaringan atau organ melampaui ki-
gyrate a. ol choroid and relina suafu bentuk autosomal re- saran variabilitas normalnya.
sesif degenerasi tapetoretinal berupa area-area penipisan ber- periodontal a. pengeciJan processus aJveolaris, terkait resesi
bentuk cincin di perifer fundus, yang makin membesar dan gingrvayangmenyebabkanterpajannyapermukaanakargigi.
menyatu, menyebabkan tunnel uisiou rabun senja dan gangguan peroneal 4,, peroneal muscular a. Charcol-Marie-Tooth dis'
penglihatan lainnya dapat terjadi sesudahnya. Cangguan ini case.
disebabkan oleh defisiensi enzim ornitin aminotransferase dan physiologic a, atrofi yang disebabkan oleh proscs fisiologis
ditandai dengatr fuperornitinemia. normal, seperti kehamilafl atau penuaan.
2o'3
at'ro.pine
At'ro.pi.sol
,lsfiegan
eudohwertraphtr muscu-
**fl il:f:i!;:;;;;7" r^,,tviii, r)";:;,,;;rrr',,r,'k,i,'it,,","., a^i
spinobulbar-musculara.1seMn)kelainandegenerafif/ozt,er
ffi IT,.l
yuuGtrrar
ii:iii'rilii progresif,saat
"
a,
r. atrofi
menyarafi"f.iUui.rrtu
suatu bagian tubuh.
.$.ffl-uefl,,Ei -nuni'hi,set,
Kerutangah bahan_bahan
penyakit saraf atau
at rorpine
.(at'ro-pen) [USp] suaru turunan alkaloid yang
berasal.dari spesies belladonna, hyoscyamrrs, utu.,
pra-anestesi; juga diberikan topikal pada konjungtiva
sebagai
st a_o_.r*, sikloplegi k dan midriatik.
atau dibuat secara sintetis. Atropin merupakan antikolinergik
dan antimuskarinik, digunakan sebagai antispasmodik at.ro.pin.ic (at"ro-pin,ik) mempunyai kerja serupa dengan
meretaKskan otot-otot polos d.an meningkatkan serta
untuk atropin, yaitu melawan efek-efek muskarinik asetilkolin. "
mengatur at.ro.pin.ism (at'ro-pin-iz-om) keracunan yang disebabkan
g mela I ui. pen gham ba ran nervus va gus. Ariopi n
3."llllr,ll1.
luga dlguna.kan sebagai antidotum untuk berbagai ,u.r., dun
oleh rngestr atropin atau beladona, atau bagian preparat
yang
berasal dari berbagai tanaman sumber oUatloUailni; geyalanyX
aqe1. a1 j uga d i gr-rnakan
sebaga i antisekre tori k,
fikgtrnes.terase; meliputi kekeringan berlebihan pada mul,rt dan tenggorokan,
dan sikloplegik. Konsumsi yang berlebilan menye_
L,j,r'_urrO:
babkan atropinisme.
dilatasi pupif demam, nadi cepat, kemerahan pJ"a wajah
a. methonitrate, a. methylnitrate methtllatropine (ftThing), kebingungan, mania, halusinasi, dan, kJdu.,g, .rrl-
nitrate. ku1it.
a. sulfate [USp],garam,sulfat dari atropin, memiliki
kerja
yang sama seperti bentuk basanya; diberikin secara parenteral
at ro.pin.i.za.taon (at-r o " p in- i-za,shan) menjaclikan seseorang
dan oral.sebagai antikolinergik dan antispasmodik, _berada
di bawah pengaruh atropin.
antidoturn (at'ro-piz-em) atropinisn.
unfuk inhibitor kolinesterase atau toksin, antiaritmia,
sebagai
1!.ro.nism
At.ro.pi.sol
tambahan kolinergik saat pembedahary dan antisialagoiue (at'ro-pi-sol,,) merek dagang untuk preparat atro-
pine sulfate.
Atrovent 20,5 at'trac'tion
Atrovent (at'ro-vent) merek dagang untuk preparat ipratro- kesadaran dan perubahan elektroensefalografi yang khas.
pium bromide. Serairgan vagal paling sering dicefuskan oleh stres emosional
ATS American Thoracic Society; antitetanic serum. yang berhubungan dengan ketakutan atau rasa nyeri. Disebut
ATSDR Agency for Toxic Substances and Diseases Registry, juga aasoztagal atau aasodepressor syncope dan Gowers syndrome.
suatu divisi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Amerika at.ta.pul.gite (at"e-pulJit) lAttapulgus, suatu kota di dekat
Serikat. Georgia tempat ditemukannya bahan ini] suafu alumunium
at.tach.ment (a-tach'mant) 1. hubungan yang melekatkan se- silikat terhidrasi yang mengandung magnesium, yang
suatu dengan lainnya. 2. alat untuk mernpertahankan atau merupakan kandungan fiama fuller's earth (q.v.).
menstabilkan prostesis gigi. 3. stadium awal infeksi virus dalam activated a. [USP] attapulgite yang telah dipanaskan untuk
sel, yaitu saat selubung virus mencari reseptor yang cocok pada meningkatkan kemampuan adsorbennya, digunakan unfuk
permukaan sel, yang memungkinkan virus untuk masuk ke membantu adsorbsi bakteri dan toksin dalam penanganan diare;
dalam sel. Disebut juga adsorption. diberikan per oral.
edgewise a. lihat di bawah appliance. at.tar (at'ar) [Persia "esensi"] berbagai minyak esensial atau
epithelial a. (of Gottlieb) suatu pita atau baji epitel yang yang mudah menguap dan berasal dari tanaman.
permukaan eksternalnya melekat pada mahkota gigi dan a. of roses rose oil.
permukaan internalnya melekat pada lamina propia gingiva at.tend.ing (e-ten'ding) 7. attending physician. 2. berkenaan
bebas, membentuk suatu sarung perifer yang menutupi jaringan dengan atau menjadi dokter semacam itu.
periodontal dan melindunginya dari benda-benda asing di at.ten.tion (e-ten'shan) 1. kesadaran selektif terhadap suatu
rongga mulut. bagian atau aspek iingkungan. 2. tanggapan selektif terhadap
extracoronal a. suatu perlekatan akurat yang mekanisme satu kelompok stimuli.
penahananaya berada di luar mahkota gigi pada suatu gigi at.ten.u.ant (a-ten'u-ant) 1. menyebabkan penipisan atau
penyangga atau tambalan. pengenceran, seperti pada darah. 2. agen atau alat yang meng-
friction a., internal a. intracoronal a. encerkan atau menipiskan, terutama mengencerkan darah.
intracoronal a., key-and-keJrway a. suafu perlekatan yang at.ten.u.ate (e-ten'u-at) [L. attenuare menipiskan] 1. menjadi-
akurat berupa suatu unit mirip celah (bagian wanita) yang kan tipis/encer. 2. menjadikan kurang virulen; lihat attenuation
dibuat dalam mahkota dan suatu unit penancap atau protrusi (def. 2.).
(bagian laki-Iaki) yang mencuat dari suatu prostesis yang at.ten.u.a.tion (a-ten"u-a'shen) [L. attenuatio, dari ad- ke +
bentuknya pas dengan unit celah saat gigi palsu dipasangkan tenuis lipisl 1. tindakan pengenceran atau pelemahan. 2.
dengan mahkota gigi; protrusi dipertahankan dengan gaya penurunan virulensi suafu organisme patogen, biasanya melalui
gesekan saja atau dengan menambahkan kunci mekanis, sekrup, adaptasi dengan inang lain atau media biakan yang berbeda. 3.
atau pasak yang dapat disetel. Disebut jugay'iction a., internal a., proses yang mengurangi energi berkas radiasi saat berkas
pnrallel a., precision a., dan slotted a. radiasi tersebut melewati suatu jaringan atau material lain. Cf.
orthodontic a. llhat bracket (def . 2). adsorption (def. 3.).
parallel a. intracoronal a. At.ten.u.vax (e-ten'u-vaks) merek'dagang untuk preparat
precision a. L. suatu alat yang menggunakan suatu precision vaksin virus campak hidup yang dilemahkan.
rest (q.v.) untuk melekatkan gigi palsu cekat atau gigi palsu at.tic (at'ik) [L. atticus) recessus epitympanicus.
lepasan sebagian ke mahkota gigi suatu gigi penyangga atau at.ti.co.an.trot.o.my (at"iko-an-tro/a-me) pembedahan mem-
suatu tambalan; ked-ua tipe primer adalahintracoronal attachment buka antrum mastoid dan recessus epitympanicus telinga
dan extrocoronal a.ttachment. Disebut juga precision anchorage. tengah; disebut juga antroatticotomy.
Lihat pula extracoronal a., intracoronal a., dan semiprecision a.2. at.ti.co.mas.toid (at"iko-mas'toid) berkenaan dengan reces-
intracoronnl a. sus epitympanicus (af flc) dan processus mastoideus ossis tempo-
semiprecision a. perlekatan gigi palsu pada suatu gigi ra lis.
penyangga atau suatu tambalan oleh suatu semiprecision rest at.ti.cot.o.my (at"i-kot'e-me) {attic + -tomy) pembnkaa attic
(q.v.), kadang ditambah denganplungerpegas atau klip, yang di- secara bedah.
pasang di rest seat permukaan lateral suatu mahkota gigi, yang transmeatal a.
pengangkatan dinding luar recessus epitym-
secara khusus dapat dibuat lebih dalam untuk lebih mem- panicus melalui meatus acusticus eksternus.
perkuat tahanan. at.ti.tude (at'i-ood) lL. attitudo posturl 1. habitus; istilah yang
slotted a. intracoronal a. khususnya sering dipakai dalam obstetri, menunjukkan
at.tack(e-tak') episode atau onset penyakit. hubungan bagian-bagian badan janin satu sama lainnya, sikap
Adams-Stokes a. suatu episode sinkop pada sindrom Adams- normal adalah bila semua sendi agak fleksi, dengan punggung
Stokes. melengkung ke depan, kepala agak menunduk ke dada, dan
anxiety a. panic a. lengan dan fungkai bebas bergerak ke semua arah secara alami. 2.
drop a. kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba tanpa kehi- kecenderungan untuk bereaksi secara positif atau negatif terhadap
langan kesadaran, biasanya pada wanita usia lanjut; telah dihi- individu lain, lernbaga, atau program suatu aktivitas.
potesiskan beberapa sebab. a. of combat fPer. attitude de combatl posisi bertahan kaku
heart a. f . istilah awam untuk infark miokard. 2. berbagai berupa fleksi siku, lutut, jari, dan leher, seperti petinju, terlihat
jenis episode akut pada penyakit jantung iskemik. pada mayat yang mati terbakar.
panic a. [DSM-IV] suatu episode kecemasan akut yang berat, discobolus a. posisi yang menyerupai posisi pelempar ca-
dengan gejala dada berdebar, berkeringat, gemetar, nyeri dada, kram, yang disebabkan oleh rangsangan canales semicirculares.
mual, puqilg, pingsan, menggigil atau kepanasary dan perasaan forced a. posisi atau sikap abnormal yang disebabkan oleh
tersedakiatau tetcekik. Serangan ini merupakan fitur esensial beberapa penyakit, seperti terlihat pada meningitis atau sebagai
pada paiic disorder (q.v.), tetapi juga terjadi pada agoraphobia akibat kontraktur.
dan gangguan kecemasan lainnya, seperti juga terjadi pada military a. keadaan awal pada persalinan berupa defleksi
gangguan psikiatrik, seperti skizofrenia atau gangguan mood. leher bayi dan ekstensi vertebra cervicalis.
Disebut iuga onricty o. atto- [Denmark atten delapan belas] awalan yang digunakan
Stokes-Adams a. Adams-Stokes a. dalam penamaan unit pengukuran untuk menuniukkan satu per
transient ischemic a. (TIA) serangan singkat (dari bebe- sepuluh pangkat delapan belas (10-'"). Lambangnya a.
rapa menit hingga satu jam) berupa disfungsi serebral akibat at.trac.tant (a-trak'tent) lL. attrahere menarik ke] suatu zat
gangguan vaskular, ianpa defisit neurologis yang menetap; yang mengeluarkan pengaruh menarik, seperti bahan yang
TIA paiing sering disebabkan oleh penyakit vaskular oklusif, digunakan untuk menarik serangga atau hama hewan ke dalam
khususnya pada distribusi sistem karotis dan vertebrobasi- perangkap atau tacun.
I a ris. at.trac.tion (o-trak'shen) lL. attractus benhtk past participle dari
vagal a., vasovagal a. reaksi neurogenik dan vaskular se- attrahere menarik bersamal 1.. proses menarik satu badan ke
mentara berupa kepucatan, mual, berkeringat, bradikardi, dan badan lain. 2. keadaan gigi atau struktur maksila atau
penurunan secara cepat tekanan darah arteri, yang bila men- mandibula lebih tinggi dibanding posisi normalnya sehingga
capai di bawah tingkat kritis, akan menimbulkan kehilangan menyebabkan pemendekan waja!r.. Cl. abstraction (def . 2).
at'tri'tion 2OG au.ra
a. of affinity chemicsl a. au.di.om.e.try (aw"de-om"a-tre) pengukuran pendengaran,
capillary a. gaya yang menarik partikel-partikel cairan
suatu seperti dengan menggunakan audiometer.
ke dalam dan sepanjang kaliber suatu tabung yang sangat B6k6sy a. jenis audiometri, pasien menekan tombol sinyal
sempit. untuk mencari ambang monauralnya sendiri pada nada-
chemical a. kecenderungan atom-atom suatu unsur untuk nada murni: intensitas nada-nada tersebut menurun selama
bersatu dengan atom-atom unsur lain; disebut juga af-
a. of tombol ditekan dan meningkat bila tombol dilepaskan. Baik
finity. nada kontinu maupun nada putus-putus, keduanya digu-
electric a. kecenderungan benda-benda yang bermuatan nakan.
listrik berlawanan untuk bergerak mendekati satu sarna lain. cortical a. metode penentuan ketajaman pendengaran de-
magnetic a. kecenderungan benda-benda yang mempunyai nganmerekamdanmerata-ratapotensiailistrikyangdicetuskan
arus listrik yang beredar untuk bergerak mendekati satu sama oleh respons korteks otak terhadap nada murni.
lain. electrocochleographic a. electrocochleography.
at.tri.tion (a-trish'on) lL. attritlo saling menggesekl pengausan electrodermal a. audiometri yang subjeknya dikondisikan
fisiologis suatu zat atau struktur (misalnya gigi) akibat peng- terhadap nada-nada murni menggunakan syok listrik tak-
gunaan normal. berbahaya; kemudian, subjek akan mengantisipasi suatu syok
atuol atomicaolume. bila ia mendengar suatu nada mumi, irenghisilkan respons
al wl atomic weight. elekhodermal singkat, lalu direkam. Intensitas yang paling
atyp.ia (a-tip'e-e)keadaantidakteraturatautidaksesuaidengan rendah yang menghasilkan respons dianggap sebagai ambang
tipenya. pendengaran subjek.
koilocytotic a.
suatu keadaan abnormal pada selsel epitel localization a. teknik pengukuran kapasitas untuk menen-
gePeng berlapis cervix uteri, berupa abnormalitas nukleus dan tukan lokasi sumber suatu nada murni yang diterima kedua
vakuolisasi; mungkin suatu keadaan pramaligna. telinga dalam suatu medan suara.
atyp.i.Gaf (a-tip'i-kal) [a-'+typical] tidak teratur; tidak sesuai puretonea. audiometriyangmenggunakannada-nadamur-
dengan tipenya; dalam mikrobioiogi, digunakan secara khusus ni yang relatif bebas bising dan nada-nada tinggi.
untuk tipe galur yang tidak umum. speech a. audiometri yang mengukur ambang persepsi wi-
atyp.ism (a-tip'iz-em) atypia. cara (dalam desibel) dan kemampuan untuk memihami pem-
AU L. au'res uni'tas (kedua telinga bersama-sama) atau au'ris bicaraan (diskriminasi wicara).
uter'que (tiap-tiap telinga). au.dio.scope (aw'de-o-skop) suatu alat untuk mendeteksi
Au Australiaantigen(hhalhepatitisBsurfaceantigen,drbawahanti- gangguan pendengaran, terdiri atas suatu otoskop yang
gen); emas (L. au'rum). dikombinasikan dengan audiometer.
AUA American Urological Association. au.di.tion (aw-dish'en) lL. auditiol 1.. hearing.2. tindakan men-
Aub.Du.bois table (awb'doo-bois') floseph Charles Aub, dok- dengar.
terAmerika, 1890-1973;EugeneFloydDubois, dokterAmerika, chromatic a. colorhearing.
1882-1959] lihatdi'bawahtable. gustatory a. sinestesia berupa adanya suara tertentu yang
Au.ber.ger blood group (o-bar-zha') fAuberger, nama be]a- menimbulkan sensasi kecap.
kang propositus Perancis yang Pertama kali dilaporkan pada au.di.tive (aw'di-tiv) seseorang yang indra- terpentingnya
tahun 19511 lihat di bawah blood group. adalah pendengaran.
Au.bert phenomenon (ou-bert') [Hermann Aubert, ahli. fi- au.di.tog.no.sis (aw"di-iog-no'sis) lL. auditio pendengararl +
siologi Jerman,1.826-I8921lihat di bawah phenomenon. Yun. gr6sls pengetahuan] sensasi pemahaman dan interpretasi
AUC area under the utrae. bunyi.
Auch,meto.my.ia (awk"mer-o-mi'ys) genus lalat famili Calli- au.di.to.ry (aw'ditor"e) lL. auditoriuslberkenaan dengan indra
phoridae. A. lute'ola rnenpunyai larva yang disebut belatung pendengaran; drsebut jrgaaural
lantaiCongoyangmenjadiparasitpadamanusiadanbabidiNi- Au.en.brug.ger sign (ou"en-broog'er) [Leopold ]oseph El-
geria dan Afrika Tengah. d er von Auenbrueger, dokter Austria,1722-1.8091 lihat di bawah
au.dile (aw'dil) berkenaan dengan pendengaran; mengerti atau sign.
mengingat segala sesuatu yang pernah didengar. Cf . aisile. Au.er bodies (rodsf (ou'er) [John Auer, dokter Amerika,L875-
audi(of. lL. audire mendengarl bentuk gabung yang menun- 19481 lihat dibawahbodv.
jukkan hubungan dengan pendengaran. Au.er.bach ganglion, plexus (ou'er-bahk) [Leopold Auer,
au.dio.an.ahge.sia (aw"de-o-an"a1'je'ze-e)penguranganatau bnch, ahli anatomi Jerrnan, 1.828-78971lihat di bawih ganglion,
' penghilangan rasa nyeri yang dilakukan dengan mendengarkan dan lihat plexus myentericus.
rekaman musik dengan tambahan latar belakang "white noise" aug.men.ta.tion (awg"men-ta'shen) suatu penambahan, atau
melalui head set, kondisi yang dihasilkannya.
3u.{i6.9en.ic (aw"de-o-jen'ik) dihasilkan oleh suara. bladder a. augmentation cystoplasty.
au.dio.gram (aw'de-o-gram") laudio- + -gram ] rekaman arnbang breast a. istilah awam untuk mammoplasti augmentasi.
pendengaran seseorang pada berbagai frekuensi suara. Aug.men.tin (awg-men'tin) merek dagang untuk preparat
cortical a. gambaran grafik hasil audiometri kortikal. kombinasi amoxicillin dan kalium klavulanat.
au.di.ol.o.gist (aw"de-ol's-jist) seseorang yang ahli dalam aug.men.tor (awg-men'ter) 1. yang meningkatkan; istilah
audiologi, termasuk uji diagnostik dan rehabilitasi pada pengi- yang digunakan untuk saraf-saraf atau sel-sel saraf yang ber-
dap gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan peran dalam peningkatan ukuran dan kekuatan kontraksi
dengan obat atau terapi bedah. jantung. 2. zat yang dianggap dapat meningkatkan kerja suatu
au.di.bl.o.gy (aw"de-ol'o-je) laudio- + -logyl ilm:u pengetahuan bahan auksetik.
m€ngenai pendengaran, khususnya uji diagnostik dan kajian aug.na.thus (awg-na'thes) lYun. au Lagi + gnathos rahangl
gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan dengan dignathus.
obat atau terapi bedah. Au.iesz.kydisease (ou-yes'ke) [Aladiir Aujeszky, dokter
au.di.om.e.ter (aw"de-om'a-tar) faudio- + -meter) alat elek- Hungaria, 1869 -L933l pseudorabies.
tronik yang menghasilkan stimuli akustik dengan frekuensi dan AUL acute undifferentiated leukemia.
intensitas tertentu, untuk mengukur pendengaran. au.la (aw'le) [L., dari Yun. auld aulaf areola eritematosa merah
evoked potential a. alatyangmendeteksiresponsterhadap yang terbentuk di sekitar tepi vesikel lesi vaksinasi.
stimuli suara melalui perubahan-perubahan pada elektroense- au.la (aw're) jam. auras atar au'rae [L. "napas"] sensasi subjektif
falogram. atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai onset
au.dio.met.ric (aw"de-o-met'rik) berkenaan dengan peng- suatu serangan neurologi, teirutama serangan epilepsi (epileptic
ukuran pendengaran, misalnya dengan menggunakan audio- a,) atau migrain (migraine a.). Cf. prodrome.
meter. a. asthma'tica gejala-gejala pertanda yang mendahului se-
au.dio.me.tri.cian (aw"de-o-mo-trish'an) seorang teknisi yang rangan asma.
ahli dalam pengukuran kemampuan pendengaran (audio- auditory a. kejang parSial sederhana yang ditandai dengan
metri). sensasi pendengaran.
au'ral1 2O7 aus'cult
electric a. sensasi menggelitik yang dialami sewaktu terkena
letupan listrik statik melalui udara. Helix
epigastric a. kejang parsial sederhana dengan manifestasi Mealus
Fossa
autonomik, berupa perasaan tidak enak di epigastrium. acusticus
triangularis
epileptic a. . sensasi subjektif atau fenomena motorik yang externus
kadang merupakan pertanda akan terjadinya kejang parsial Aniihelix
kompleks atau umum. Dahulu, dianggap bagian dari prodromai
kejang; saat ini, diketahui sebagai suatu jenis tersendiri, yaitu Tragus
Concha
kejang parsial sederhana dan dapat terjadi tanpa berkembang
menjadi suatu serangan yang lebih serius.
a. hyste'rica aura, seperti yang mendahului suatu serangan Antitragus Lobulus
epilepsi, yang kadang-kadang dialami oleh pasien-pasien his-
teris.
intellectual a. kejang parsial sederhana disertai manifestasi
psikis, menyebabkan kondisi mental seperti bermimpi; disebut I Auricula (daun telinga).
juga reminiscent a.
kinesthetic a. 1. sensasi gerakan beberapa bagian badan,
atau tanpa gerakan yang sebenarnya. 2. focal motor sei- daun telinga. Disebut juga pinna. 2. auricula atrii. 3. dahulu,
l:i: " merujuk pada atrium jantung.
migraine a. gangguan psikis, motorik, atau penglihatan, pa- atrial a., a. a'trii [TA] apendiks berbentuk telinga pada
restesia, dan keiainan neurologis lain yang menyertai suatu kedua atrium jantungi disebut juga atrinl appendage.
migren; lihat juga migraine with aura, migraine without aura, dan a. a'trii dex'tra [TA] auricula atrii dextra: apendiks ber-
migraine a. without headache. bentuk telinga di atrium kanan jantung.
migtaine a. without headache gejala semacam teichop- a. a'trii sinis'tra [TA] auricula atrii sinistra: apendiks ber-
sia yang sesuai dengan definisi aura migrain, tetapi tejadi bentuk telinga di atrium kiri jantung.
tanpa nyeri kepala atau lesi otak; disebut juga migraine equiua- au.ric.u.lar (aw-rik'uJer) 1. berkenaan dengan aurikula. 2. ber-
lent. kenaan dengan telinga.
motor a. suatu aura epilepsi yang rnerupakan suatu kejang au.ric.u.la.re (aw-rik"uJar'e) {L. auricularis berkenaan dengan
motorik fokal. telinga] titik kraniomehik di puncak muara meatus acusticus
reminiscent a. intellectual a. externus.
vertiginous a. suatu kejang sensorik yang mengenai sensasi au.ric.u.la.ris (aw-rik"uJar'is) [L.] berkenaan dengan telinga;
vestibular, menyebabkan perasaan vertigo. Lthat jrga aerti- auricilar.
ginous epilepsy. au.ric.u.lo.cra.ni.al (aw-rik"u-lo-kra'ne-al) berkenaan dengan
au.ral' (aw'ral) lL. auris telinga] 7. auditory.2. otic. telinga dan cranium.
?u.rdl2 (aw'ral) [L. aura]berk-enaan dengan atau bersifat aura. au.ric.u.lo.tem.po.ral (aw-rik"u-lo-tem'p6-rel) berkenaan
Au.ral.gan (aw-ral'gan) merek dagang untuk preparat anti- dengan telinga dan regio temporal.
pyrine dan larutan benzocaine otic. au.ric.u.lo ther.a.py (aw-rik"u-lo-ther'e-pe) stimulasi listrik
au.ra.mine O (aw'ra-mdn) suatu pewarna fluoresens kuning pada teiinga bagian luar untuk menghilangkan nyeri.
yang digunakan untuk mewarnai bakteri tahan asam dan DNA, au.ric.u.lo.ven.tric.u.lar (aw-rik"u-1o-ven-trik'u-ler) istilah
serta sebagai komponen pewarna Truant atuamine-rhodamine terdahulu untuk atrioztentricular.
untuk basil tuberkulosis. au.ri.form (aw'ri-form) berbentuk telinga.
au.ran.o.tin (aw-ran'a-fin) suatu senyawa mengandung-emas au.rin (aw'dn) derivat trifeniimetana yang berupa massa merah
yang digunakan sebagai obat antirematik pemodifikasi penyakit gelap dengan kilauan hijau metalik; digunakan sebagai indi-
dalam terapi artritis reumatoid aktil biasanya diberikan pada kator dan zat antata pewarna. Disebut juga corallin.
yang tidak terkontrol adekuat dengan obat anti-inflamasi rion- auri.na.ri.um (aw"ri-nar'e-em) obat supositoria yang dima-
steroid, ataupun dengan terapi non-medikamentosa, seperti sukkan ke meatus acusticus externus.
terapi fisik; diberikan per oral. au.ri.na.sal (aw"ri-na'zel) berkenaan dengan teLinga dan hidung.
au.ran.tia (aw-ran'sha) peWarna ter batu bara jingga, garam au.ri.pi g.ment (aw"ri-pig'ment) ar senic trisulfide.
amonium dari heksanitrodifenilamin; digunakan untuk pewar- au.ris (aw'ris) jam. au'res lL.l [TA] telinga.
naan mitokondria. a. exter'na [TA] auris externa: bagian organ pendengaran
Au.te.lia (aw-rel'e-e) genus ubur-ubur diskofor besar yang yang terdiri dari auricula dan meatus acusticus externus.
ditemukan di samudera di seluruh dunia; nematokista dari a. inter'na [TA] auris interna: labirin, yang terdiri dari vesti-
banyak jenis ubur-ubur yang lebih besar dapat menembus bulum, cochlea, dan canalis semicircularis; disebtrljugainner ear.
kulit manusia dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat a. me'dia [TA] auris media: ruangan pada os temporale, yang
hebat. terdiri dari cavitas tympani, ossicula auditoria, dan tuba
Au.reo.ba.sid.i.um (aw" rc-o-ba-sid'e-am) genus Fungi Imper- auditiva.
fecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dema- au.ri.scope (aw'ri-skop) lauri- + -scopel otoscope.
tiaceae, yang menghasilkan sel-sel mirip-ragi berwarna hitam; au.ro.chro.mo.der.ma (aw"ro-kro"mo-dur'me) laurum emas
inhalasi serbuk gergaji yang terkontaminasi dengan spora me- + chromo- + dermal pewarnaan kulit permanen yang berwarna
nyebabkan sequoiosis. A. pul' lulans mertpakan suatu organisme biru kehijauan akibat injeksi senyawa-senyawa bmas tertentu.
umum di tinah dan merupakan pencemar tanah. Au.ro-ra ki-nase (e-ro'ra ki'nas) ilocus aurora pada Droso-
au.le.o.lili (aw-re'oJin) bahanpewarnakuning. phila] setiap famili protein kinase yang mengatalisis fosforilasi
au.res (aw'rez) [L.] bentuk jamak dari auris. serin dan treonin dan merupakan regulator kunci pada mitosis;
aur(il- lL. auris teiingal bentuk gabung yang menunjukkan ikut berperan pada maturasi dan pemisahan sentrosom,
hubun$an dengan telinga. perakitan dan stabilitas gelendong, segregasi kromosom, dan
au.ri.a.sis (aw-ri'a-sis) chrysiasis(def. 1). siiokinesis. Terdapat tiga Aurora kinase pada mamalia, jenis A,
au.ric (aw'rik) berkenaan dengan atau mengandung emas. B, dan C; pada sejumlah keganasan, protein ini diekspresi secara
au.ri.cle (aw'ri-kel) lL. auriurla, qx.f 1. auriutla. 2. atricula atrii. berlebihan, dan dapat digunakan sebagai penanda progresi dan
3. dahulu, merujuk pada atrium jantung. prognosis tumor. Juga dilulis aurorakinase.
cervical flap kulit dan kartilago kuning yang kadang- au.ro.ther.a.py (aw"ro-ther'e-p e) chry other apy. s
au'tis'tic (aw-tis'tik) ditandai atau berkenaan dengan autisme. au.toch.tho.nous (aw-tok'the-nes) fyvn. autochth6n berasal
aut(of' lYvn. autos sendiril awalan yang menunjukkan hu- dari tempat itu sendiri] 1. ditemulan di tempat pemben-
bungan d-engan diri sendiri. tukannyal iidak dipindahkan ke tempat baru.2. menunjukkan
au'to'ac'ti'va.tion (aw"to-ak"ti-va'shen) aktivasi suatu sel 'graft
suatu jaringan di tempat yu.rg bu..r pada individu yang
oleh sekret yang dihasilkannya sendir.i. sama.
au'to'ag'glu'ti.na.tion _(aw"to-a-gloo"6-na'shen) 1. penggum- au.to.ci.ne.sis (aw"to-si-ne'sis) fauto- + yun. ftineszs gerakan]
. palan atau aglutinasi sel-sel seseorang oleh serumnya sendiri, autokinesis.
misalnya pada autohemaglutinasi. 2. pepggumpalan atau au.toc.la.sis (aw-tok'le-sis) fauto- + Yun. k/asls pemecahan]
aglutinasi nonspesifik partikel antigen_(e.g., bakterilyang tidak penghancuran suatu bagian atibat kondisi di daiam bagian itu
melibatkan antibodi; salah satu penyebab penting aias timbul- iendiri.
nyakesalahan_ujiaglutinasibakterial. au.to.clave (aw,to_klev) fauto_ + L. clnztis kunci] alat untuk
au'to'ag'glu'ti'nin (aw"to-o-gloo'ti-nin) faktor serum autolog melakukan steriiisasi menggunakan uap pada tekanan tertentu;
ya]lg meTPunyai kemampuan mengaglutinasi elemen-elemen alat ini dilengkapi pengukur yang seciri automatis mengatur
selular individu itu sendiri. tekanannya, Jehi"ggu Jerajat pan"as isi autokiaf dapat teikon_
au.to.al.ler.gic (aw'to-e-lurJik)berkenaanatauditandaide- trol.
ngan autoalerg Au.to.clip (aw'to-kiip) merek dagang untuk klip bedah dari
au'to'al'ler'gil (aw'to-al'er-je) autoimmunity. bahan baja tahan kaiat untuk me"nuiup luka, ying dipasang
:' d"ttgut .r-t"r,gg.rnakan aplikator mekanii yur"rg r".u.iurrtomatis
memasang sederetan klip.
ii'
Au-to-plex T (aw'to-pleks) merek dagang r;ntuk preparat
h kompieks antiinhibitor koagulan.
' : ':rllri:::i l
au.to.coid (aw'to-koid) Iocal hornrone.
au.to.crine (aw'to-krin) merujuk pada cara kerja hormon,
.ii'',, ;iir:'r ,;' '1,'
, berupa pengikatan hormon tersebut pada reseptor sel
penghasilnya sehingga memengaruhi fungsi sel itu sendiri.
:liii r :,
au.to.cys.to.plas.ty (aw"to,sis'te-plas"te) operasi plastik pa-
l;ir1i.,;;,ri i1;,, i da kandung kemih menggunakan graft dari tubuh pasien
,,
*
iir I ,il 'l
;tt"* sendiri.
au.to.cy.tohy.sin (aw"io-si-tol'i-sin) autolysin.
au.to.cy.tol.y.sis (aw"to-si-tof i-sis) autolysis.
au.to.cy.to.lyt.ic (aw"to-si"to-1it'ik) atiolytic.
au.to.cy.to.tox.in (aw"to-si'totok"sin) sitotoksin terhadap
I Autoaglutinasi eritrosit. sel-sel tubuh yang membentuknya.
au'to'dermic 2O9 au'to'le'sion
au.to.der.mic (aw"to-dur'mik) lauto- + derma) berkenaan de-
ngan atau dibuat dari kulit pasien sendiri; istilah yang diguna-
kan nntuk graf kulit. Lihat dermatoautoplasty dan autograft.
au.to.di.ges.tion (aw"to-di-jes'chen) autolysis.
pancreatic a. pemecahan prematur zimogen pankreas men-
jadi enzim-enzim yang mencerna jaringan pankreas, menim-
bulkan pankrealitis akut.
au.to.drain.age (aw"to-dran'ej) pembuangan cairan dari
suatu abses atau kavitas dengan menyalirkannya melaiui
saluran yang baru dibuat atau disalirkan ke rongga tubuh pasien
sendiri; dapat dikerjakan dengan pembedahan atau terjadi
secara spontan.
au.to.echo.la.lia (aw"to-ek"o-Ia'le-a) lauto- + echolalia] peng-
ulangan kata dan frase yang pertama kali diucapkan oleh pasien a Meshed autografrsedang dipasang ke daerah resipien.
itu sendiri, seperti burung beo; terlihat pada skizofrenia
katatonik dan gangguan degeneratif otak tertentu.
au.toe.cic (aw-te'sik) lattto- +Yrn. oikos rumah] qutoecious. au.to.he.mag.glu.ti.nin (aw"to-he"mo-gloo"ti-nin) hemagiu-
au.toe.cious (aw-te'shes) [auto- + Yun. oikos rumah] ditandai tinin yang menyebabkan penggumpalan atau aglutinasi eritrosit
dengan suatu siklus perkembangan yang terjadi pada inang .diri sendiri.
yang sama, kebalikan dari heteroecious; digunakan untuk fungi au.to.he.mol.y.sin (aw"to-he-mof i-sin) hemolisin yang me-
parasit. Disebut juga nutecious dan autoecic. nyebabkan hemolisis bergantung-komplemen pada eritrosit
au.to.ec.zem.a.ti.za.tion (aw"to-ek-zem"e-ti-za'shen) suatu pasien sendiri.
reaksi id yang menyebar, awalnya bersifat lokal namun ke- au.to.he.mol.y.sis (aw"to-he-mof isis) hemolisis sel-sel darah
mudian meluas, dari lesi yang pada awalnya berupa fokus seseorang oleh serumnya sendiri.
ekzema yang berbatas tegas. au.to.he.mo.lyt.ic (aw"to-he"mo-lit'ik) berkenaan dengan au-
au.to.eiot.ic (aw"to-e-rot'ik) berkenaan dengan autoerotisisme. tohemolisis.
au.to.erot.i.cism (aw"to-e-rot'i-siz-em) 1. pemuasan.sek- au.to.he.mo.ther.a.py (aw"to-he"mo-ther'a-pe) fauto- + hemo'
sual atau rangsangan diri sendiri tanpa adany;i keikutsertaan + therapy ] terapi menggunakan autotransfusi.
orang 1ain, seperti pada masturbasi. 2. dalam teori psikoanalitik, au.to.he.mo.trans.fu.sion (aw"to-he"mo-trans-fu'zhen)
stadium paling primitif dalam perkembangan relasi objek, autof ronsfusion.
lnendahului stadium narsisistik. Cf . heteroeroticism, alloer oticism. au.to.his.to.ra.dio.graph (aw"to-his"to-ra'de-o-graf) auto-
au.to.eryth.ro.phago.cy.to.sis (aw" lo-a-rilh" ro-fa"go-si- radiograph,
to'sis) lauto + erythrocyte + phngocytosisl fagositosis eritrosit oleh au.to.hyp.no.sis (aw"to-hip-no'sis) tindakan atau proses meng-
monosit atau neutrofil airtolog. hipnosis diri sendiri.
au.to.flu.o.res.cence (aw"to-fle-res'ens) fluoresensi jaring- au.to.hyp.not.ic (aw"to-hip-not'ik) berkenaan dengan autohip-
an yang ditimbulkan oleh zat-zat yang secara normai ada di nosis.
j:;#:"" tersebut. Cf . secondary JTttorescence, dtbawah fluores- au.to.im.mune (aw"to-i-mun')berkenaan dengan autoimuni-
tas. 2. ditandai dengan autoimunitas.
au.to.flu.o.ro.scope (aw"to-floor'o-skop") jenis kamera skin- au.to.im.mu.ni.ty (aw"to-imu'ni-te) keadaan yang ditandai
tilasi yang detektornya menggunakan kristal-kristal natrium dengan respons imun selular atau humoral spesifik terhadap
iodida yang dikemas dalam suatu susunan, setiap kristal unsur jaringan tubuh sdndiri (antigen sendiri atau autoantigen).
dihubungkan dengan tabung fotomultiplier spesifik oleh pipa Lihat juga autoimmune disease, dibawah disense.
cahaya tersendiri. au.to.im.mu.ni.za.tion (aw"to-im"u-ni-za'shen) induksi res-
au.to.fun.do.scope (aw"to-fun'do-skop) lauto- + fundus + pons imun terhadap unsur-unsur jaringan tubuh sendiri pada
-scope f alat yang menggunakan prinsip bahwa dengan melihat individu tertentu, yang dapat menyebabkan sekuele patologis,
ke suatu ruangan kosong yang diterangi melaiui kardus yang seperti penyakit autoimun. Disebut juga autosensitization. Lihat
dilubangi kecii, seseorang dapat melihat bayangan redup juga autoantibody.
pembuluh-pembuluh darah retina di matanya sendiri. au.to.in.fec.tion (aw"to-in-fek'shen) lauto- + infectionl inleksi
au.to.fun.dos.co.py (aw"to-fun-dos'ke-pe) pemeriksaan de- oleh agen yang sudah ada dalam tubuh, seperti transfer patogen
ngari autofunduskop. dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lairnya.
au.toE.a.mous (aw-tog'e-mes) berkenaan atau ditandai dengan au.to.in.fu.sion (aw"to-in-fu'zhen) lauto- + infusionl pendo-
autogami. rongan paksa darah menuju janfung dengan membebat ekstre-
au.tog.a.my (aw-tog'a-me) fauto- + \ttn. gamos perkawinan] mitas, penekanan aorta abdominaiis, d11.
bentuk fertilisasi diri sendiri; fertilisasi di dalam suatu sel berupa au.to.in.oc.u.la.ble (aw"to-in-ok'u-14-bal) rentan terhadap
penyatuan dua inti gamet yang berasal dari micronucleus yang autoinokulasi.
sama, seperti pada fumbuhan dan protozoa bercilia tertentu. Cf. au.to.in.oc.u.la.tion (aw"to-in-ok'u-la"shan) lauto- + inocula-
endogamy (def.1) dan exogamy. fron] inokulasi dengan mikroorganisme dari tubuh orang itu
au.to.gen.e.ic (aw"io-jen -e' ik) autolo gous. sendiri.
au.to.gen.e.sis (aw"to-jen'e-sis) lauto- +'genesisl pemben- au.to.in.ter.fel.ence (aw"to-in"ter-fer'ens) interferensi pada
tukan sendiri; memiliki asal mula dari dalam organisme itu replikasi suatu virus dengan virus berjenis sama yang utuh,
sendiri. i dilemahkan, atau diinaktifkan.
au.to.ge;net.ic (aw"to-jo-net'ik) berkenaan dengan autoge- au.to.isol.y.sin (aw"to-i-sol'i-sin) autoantibodi yang menye-
nesis. babkan lisis sel-sel bergantung-komplemen pada individu yang
au.tog.e.nous (aw-toj'e-nes) lauto- + -genousf autologous. menghasilkan autoantibodi tersebut, juga pada hewan dari
au.to.graft (aw'to-graft) graft jaringanyang berasal dari tempat spesies yang sama.
lain di tubuh organisme itu sendiri; disebut juga autllogous atau au.to.ker.a.to.plas.ty (aw"to-ker'a-to-plas"te) lauto- + kera-
autochlhonous graft. toplastyl pencangkokan kornea dengan jaringan yang berasal
au.to.graft.in g (aw" to-graft' ing) autotransplantation. dari mata iainnya dari pasien itu sendiri.
au.to.gram (aw'to-gram) fauto- + -gram ] tanda yang terbentuk au.to.ki.ne.sis (aw"to-ki-ne'sis) lauto- + -kinesisl gerakan vo-
pada kulit setelah penekanan oleh suatu alat tumpul. lunter.
au.to.gyne.phil.ia (aw"to-gi"ne-fi1'e-e) suatu jenis disforia visible light a. lihat autokinetic oisible light phenomenon, di
gender yang menyebabkan seorang pria terbangkit secara bawah phenomenon.
seksual saat memikirkan atau membayangkan dirinya sendiri au.to.ki.net.ic (aw"to-ki-net'ik) mempunyai kekuatan untuk
sebagai wanita. bergerak secara volunter.
au.to.he.mag.glu.ti.na.tion (aw"to-he"me-gloo"fi-na'shan) au.to.le.sion (aw"to-le'zhen) cedera yang ditimbulkan oleh
hemaglutinasi eritrosit-eritrosit diri sendiri. diri sendiri.
au'to. leu.ko. ag.glu. ti.nin 21o au'to'ra.dio.gram
au.to.leu.ko.ag.glu.ti.nin (aw,,toJoo,,ko_a_gloo,ti_nin) suatu auto.ox.i.di.za.ble (aw,,to-ok,,si-di,ze_bal) mampu berkombi_
antibodi yang mampu mengaglutinasi leukosit"yang berasal dari nasi secara spontan dengan oksigen.
individu penghasiI antibodi tersebut. au.to.pa.thog.ra.phy (aw,,to-po-thog,ra_fe) [auto- + patho- +
au.tol.o.gous (aw-tol,e-gas) [1uto_ + log_ + _ous ] berhubungan -graphy ) deskripsi tertulis mengenai penyakit orang itu sendiri.
dengan diri sendiri; berasal dari dalari organisme itu send'iri, au.to.pha.gia (aw"Lo-Ia,ja) fauto- +--phagrc ] 1. menggigit atau
seperti autograft atau autotransfusi. Disebui jtga autogenic dan
memakan tubuhnya sendiri. 2. membeii nutrisi piia'tubuh
autogenous.
dengan memakan jaringl*yu sendiri. 3. autophngy.
au.tol.y.sate (aw-to1,i-sat) zat atau substansi yang dihasilkan au.to.pha.gic (aw"io-fa,jik) berkenaan atau dlt"a*ndai dengan
oleh autolisis.
autofagia atau autofagi.
au.tol.y.sin (awtol'i-sin) autoantibodi yang menyebabkan lisis au.to.phago.ly.so.some (aw,,to-fag,,eJi,so_som) autolysosome.
bergantung-komplemen pada sel-se1'urrt"olog; disebut juga auto.phago.some (aw,,to-fag,a-s6m) fauto_ + phagoiome] va_
autocytolysin.
kuola intrasitoplasma yar-lg mengandnng unsur_unsur sito_
au.tol.y.sis (aw,tol'isis) + Jysis i pencernaan komponen_
[a ut,o- plasma sel itu sendjri, terbenttik melaiui makroautofagi;
komponen seluler oleh hidrolaru yur,g dilepaskin oleh vakuola ini bersatu dengan lisosom primer untuk mem_
lisosom setelah kematian sel,"rr,logui
teriilat'seb"agai perubahan bentuk autolisosom, menyebabkan isinya akan mengalami
postmortem dan pada kondisi patologis tertentu.
digesti enzimatik. Disebut j :uga cytolysoiome dan autiphagic
postmortem a. pencernaan diri secara enzimatik pada sel_ aacuole.
sel atau jaringan setelah kematian.
au.toph.a.gy (awtof'a-je) 1. segregasi dan digesti unsur_unsur
au.to.ly.so.some (aw,,to-li,so-som) suatu organel, yang ter_ sitoplasma sel itu sendiri di dalam lisosom. Lihut
bentuk dari fusi sebuah autofagosom denganiisosom pri*"r; iugu mauo_
autophagy dan microautophagy. Cf. heterophagy. Z. autipiagin.
digesti elemen-elemen intraselular berlangs'ung secara autofagi.
au.to.phar.ma.co.log.ic (aw,,to_fahr;,mJ_ke_loj,ikj b"erkena-
Disebut iuga autoph a gol ysosome.
an dengan atau bersifat autofarmakologi.
au.to.lyt.ic (aw-to{it,ik) berkenaan dengan atau menyebabkan au.to.phar.ma.col.o.gy (aw,,to_fahr,La_ko1,e_je) regulasi
autolisis; autocytolytic.
fungsi tubuh secara kimiawi oieh unsur-unsur alami
au.to.lyze (aw'to-112) mengalami atau menyebabkan meng_ tubuh tersebut, seperti hormon.
larYngan
alami autolisis. au.to.phe.re.sis (aw-to-fd-re,sis) lauto- + pheresis) pengambil-
au.to.mat.ic (aw"to-mat,ik) fyun. automatos bekerja sendiril 1. an limfosit dari pasien, Ialu di-inkubasi in vitro dengan intigen
spontan atau involunter; dilakukan tanpa dorongan kehendak.
tumor heterolog atau autolog dan di-infus ulangi ke paslen
2. bergerak sendiri; mengatur diri sendiri.
tersebut; sel-selnya mempunyai sitotoksisitas yurlf l"bih b"ru,
au.to.ma.ti.ci.ty (aw,,to-me-tis,i-te) 1. keadaan atau kualitas terhadap antigen in vivo.
menjadi automatik. 2. kapasitas suatu sel untuk memulai au.to.pho.bia (aw" to-fo,be-a) [auto- + _pho&la ] ketakutan abnor_
impuls, seperti depolarlsasi, tanpa rangsangan eksternai.
mal akan diri sendiri atau kesendirian_
triggered a. aktivitas pemacu impils y"ang terjadi sebagai au.to.pho.nom.e.try (aw,,to-fo-nom,o_tre) fauto_ + phono_ +
akibat.potensial aksi yang djrangsang temlali atau diperlu"as,
seperti pada keadaan_pascadepolarisisi, pada sel atau jiringan :melry ) penempelan suatu garpu tala yang digetarkan pada
-tujua.,
badan seorang pasien, dengin untui m"eminta pisien
yang normalnya tidak menunjukkan suatu automatisitas mendeskripsikan sensasi yang ditimbulkan oleh gurp., tulu
spontan.
tersebut.
au.tom.a.tism (aw-tom,a-tiz-em) [yun. automatismos ke4a au.toph.o.ny (aw-tof'e-ne) [auto- + yun. phone suaraj pen_
sendiril ya-ng tidak bertujuan dan tampaknya tidJk
linqt<gh f{u dengaran abnormal terhadap suara dan bunyi pernapasan
terarah, terjadi di luar kontrol kesadaran dan dilakukan tanpa
diri sendiri, biasanya sebagai akibat tuba arditiva yang ter_
pengetahuan yang sadar; terlihat pada epilepsi psikomotor,
buka-
skizofrenia katatonik, fugue disosiitif, dan keadaan lainr_rya. au.toph.thal.mo.scop€ (aw,,tof-thal,m a_skop) auto-ophthal_
Disebut juga automatic behaztior.
moscope.
ambulatory a. keadaan yang ditandai dengan pasien ber_ au.to.phyte (aw'to-fit)
jalan-jalan dan melakukan alitivitas secara "mekanis, tanpa fauto- + -phytef tanaman yang tidak
tergantung pada bahan makanan yang terorganisasil tetapi
menyadari apa yang sedang dilakukannya.
mengambil makanan langsung dari bahan anorganik. if.
command a. meiakukan tindakan-tindakan yang telah disu_ saprophyte.
gestikan tanpa- menggunakan pertimbangan kritis, ieperti yang
au.to.plast (aw'to-plast) autograft.
te-rlihat pada skizofrenia katatonik dan k6adaan hipnosis. ' "
au.to.plas.tic (aw"to-plas,tik) \. autologous. berkenaan dengan
au.to.mato.graph (aw,,to-mat,o-graf) [y un. au t oiat ismos keqa autoplasti.
2.
-
tak-berpasangan. 2. bagian yang tak-berpasangan, ieperti vena
o "/f
\il_
azygos.
azy.go.sperm (a-zi'go-sperm"I la] + zygospermf azygospore.
azy.go.spore (a,zi'go-spor") [a-' + zygospore] spora yang ber-
kembang- langsung dari suatu gamet tanpa mengalami tionyu-
gasi; disebut ju ga azy gospetm.
az.y.gous . (az'i-gas, a-zi' ges) [Yun. azy gos, q.v.]yang tidak mem-
punyai teman; tak-berpasangan.